
3 minute read
Gedung Sentra IKM Senilai Rp 70 Miliar Rampung
Bangkalan, Memorandum Pemkab Bangkalan berencana segera me-launching grand opening Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Bangunan yang terletak di dekat pintu akses masuk Jembatan nasional Surabaya-Madura (Suramadu) sisi Madura tersebut telah rampung sejak akhir 2022 silam
Pembangunan gedung yang diproyeksikan mampu mendongkrak potensi daerah dan sektor perekonomian rakyat Bangkalan tersebut di bangun di lahan seluas 5 hektare.
Advertisement
“ Pembangunan sentra IKM itu secara bertahap sudah dimulai sejak 2017 lalu. Total anggarannya , mencapai Rp70 miliar,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan Qorry Yuniastuti, Kamis (4/5) kemarin.
Untuk tahap pertama 2017 anggarannya dipatok Rp 10 miliar. Kemudian disusul 2019 sekitar Rp3 miliar, 2021 Rp 21 miliar dan 2022 Rp 36 miliar.
Totalnya mencapai Rp 70 miliar.
Sepenuhnya berrsumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dari total luas 5 hektare tersebut, 4 hektare lahan digunakan untuk pembangunan 46 gedung sentra IKM yang terbagi dari 3 kategori,” papar Qorry. Golongan rinciannya, untuk usaha kecil menengah disediakan 15 unit gedung IKM, untuk kategori usaha menengah 9 unit IKM, serta 22 unit gedung IKM
DPC PDI-P Sumenep Target 12 Kursi
Sumenep, Memorandum
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumenep menargetkan 12 kursi di 8 daerah pemilihan (dapil) pada pemilihan umum legislatif 2024 mendatang.
Pimpinan DPC PDI-P Sumenep H Zainal Arifin mengatakan, target itu sangat realistis karena sudah berdasarkan perhitungan dari pengurus parpol berlambang banteng tersebut.

“Pada pemilu sebelumnya target kami 10 kursi. Karena pemilu mendatang ada penambahan satu dapil maka target kami naikkan. Ada beberapa dapil yang menjadi lumbung PDIP target kami meraih lebih dari satu kursi,” ujar Haji Zainal.
Pihaknya juga menyampaikan, seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-P sudah siap mendaftarkan diri ke KPU Sumenep. Hanya saja tinggal menunggu waktu. Jika tidak ada perubahan, akan mendaftarkan bacaleg pada Kamis (11/5) depan.
“Seluruh berkas bacaleg PDI-P sudah lengkap dan siap untuk diserahkan ke KPU Sumenep. Kami belum mendaftar karena masih menunggu instruksi dari DPP PDI-P,” urai dia. Politikus yang saat ini menjadi Ketua Fraksi PDI-P DPRD Sumenep itu memastikan, PDI-P selalu mengambil langkah satu komando dalam setiap mengambil keputusan. (aan/ono) untuk kategori usaha mikro. Sedangkan sisan lahan yang masih tersedia digunakan untuk toilet, lahan parkir dan fasilitas umum lainnya. Setiap gedung IKM, memiliki luas sekitar 20 x 18 meter. Di sisi lain, ntuk gedung utama memiliki luas sekitar 35 x 72 meter. “Lokasinya ada di depan akan difungsikan sebagai etalase dan promosi hasil IKM ,” tandas Qorry. Meski sudah rampung pada akhir 2022 lalu, namun masih butuh penyempurnaan, terutama untuk penyedian sarana dan prasarana seperti perangkat alat-alat produksi serta sarana prasarana lainnya.
“Sesuai dengan fungsinya nantinya sentra IKM ini diperuntukkan untuk tempat kegiatan produksi, seperti batik, tali agel, kerjainan pecut serta kerajinan dan potensi produk unggulan masyarakat Madura lainnya. Namun saat ini, peralatan produksi yang tersedia masih peralatan produksi batik,” beber Qorry.
Rencananya, grand opening akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Jika nantinya dioperasikan, Qorry berharap , Gedung Sentra IKM itu bisa difungsikan juga sebagai tempat pemasaran, rumah produksi, serta obyek wisata berbasis edukasi, dan budaya.
“Selain itu, bisa pula dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan event. Karena itu kami berharap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan ataupun masyarakat dapat menggunakan sentra IKM ketika mengadakan event apapun ,” pungkas Qorry. (yog/ras/ono)
Penyebab Tenggelamnya KM Jaya Makmur Belum Diketahui
Satu ABK Masih Belum Ditemukan
Sumenep, Memorandum
Penyebab tenggelamnya KM Jaya
Makmur di sekitar perairan selatan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep belum diketahui. Dalam insiden tersebut seorang anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 01.15. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) IV Kalianget menyebut, KM Jaya Makmud mengalami kecelakaan sekitar perairan selatan Pulau Gili Raja di kabupaten setempat. Beruntung peristiwa nahas dialami KM Jaya Makmur diketahui oleh kapal milik TB Logindo Progress ketika sedang melakukan pengontrolan dan pengawasan rig pengeboran sumur Migas HCML MAC.

“Saat kejadian kapal TB Logindo Progress melihat sebuah kapal kayu yang mengalami kemiringan dan tenggelam.” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Kamis (4/5/). Kemudian sambungnya, upaya pertolongan dilakukan yaitu dengan menyelamatkan ABK sebanyak dua orang. Sayangnya satu orang ABK saat itu tidak bisa diselamatkan sebab tidak diketahui keberadaannya. Diperkirakan KM Jaya Makmur tenggelam di koordinat 7° 22’ 15.68’’ S - 113° 50’ 20.47’’E.
Hingga pukul 15.55, kapal TB Logindo Progress melakukan pencarian korban yang hilang, namun tidak ditemukan. Kasus ini kemudian ditangani Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim.
Setelah dilakukan pendataan ABK, yakni nahkoda KM Jaya Makmur Dofir (60) Abdus (58) berhasil diselamatkan sedangkan, dan Eko (31) hingga kemarin belum ditemukan.
Dalam peristiwa ini, selain kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp 250 juta, juga ABK yang saat ini masih dalam proses pencarian.(uri/ono)