9 minute read

Operasi Penyamaran Amankan Pemuda Krian

Mojokerto, Memorandum

Puluhan botol minuman keras (miras) tanpa izin edar, diamankan Satsamapta Polres Mojokerto Kota dalam Operasi Bina Kusuma 2023. Puluhan miras jenis arak Bali itu diamankan dari warga Krian, Sidoarjo berinisial VH (20).

Advertisement

Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan undercover buy di Jalan Raya Kedungsari, Kota Mojokerto.

Menyusul aduan terkait adanya aktivitas penjualan online minuman beralkohol di sosial media (sosmed).

“Informasi di medsos itu kita dapat sekitar pukul 10.00,” ucap Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu MK Umam, Kamis (2/3).

Umam menjelaskan, selanjutnya operasi unde-

Informasi di medsos itu kita dapat sekitar pukul 10.00.

Iptu MK Umam Kasi Humas Polres Mojokerto Kota rcover buy disusun di TKP. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Personel satsamapta yang diterjunkan akhirnya mengamankan AV lengkap dengan puluhan botol miras ilegal itu.

“Terduga pelaku beserta barang bukti sebanyak 50 botol arak Bali kemasan

600 mililiter diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota guna proses hukum lebih lanjut. Tersangka kami jerat dengan Pasal 512 Ayat 1

KUHP dan/atau Pasal 25

Ayat 2 Perda Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pengawasan Minuman Beralkohol,” tutup Umam. (no/war/epe)

Penuhi Kebutuhan Disabilitas, Gelar Musrenbang Tematik

Mojokerto, Memorandum Wali Kota Ika Puspitasari membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, di Gedung Prajna Wicitra Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Mojokerto, Kamis (2/3).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Mojokerto, Agung MS mengatakan, musrenbang tematik meliputi tematik anak, perempuan dan disabilitas. Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan aspirasi pembangunan dari kelompok anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan saran atau masukan terhadap kebijakan, program dan kegiatan guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang ramah anak, perempu- an, dan penyandang disabilitas. “Ini musrenbang tematik pertama kali diselenggarakan di Kota Mojokerto,” terang Agung.

Musrenbang tematik melibatkan 50 peserta dari tiga delegasi tematik tersebut. Berasal dari komunitas, perwakilan delegasi tematik, dan

Workshop UMKM, Bupati Ikfina Ingatkan Pentingnya Penguasaan Digital

Mojokerto, Memorandum

Puluhan pelaku UMKM di Jatim, mengikutiWorkshop

Penguatan Usaha Koperasi dan UKM (KUKM) IT Entrepreneur di Rainbow Garden

Poetoek Soeko, KecamatanTrawas, Kabupaten Mojokerto.

Dengan mengusung tema

‘Peningkatan Kapasitas Usaha

UKM melalui Google Business

Profil’, acara yang diprakarsai

Dinas Koperasi dan Usaha

Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Jatim itu, dibuka

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Kegiatan itu guna meningkatkan keterampilan agar semakin berdaya saing.

Ikfina mengatakan, pasar dalam era digital marketing saat ini sangat besar.

Pelatihan bagi pelaku usaha ini sangat diperlukan agar UMKM bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya. “Kami berharap keahlian teman-teman UMKM meningkat dalam penguasaan digital, sehingga ada peningkatan usahanya,” katanya. Ikfina menjelaskan, karena pasar digital peluang besar yang harus ditangkap.

Ini bagian dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Maraknya konsumen yang menggunakan layanan online menjadi peluang tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya. “Ini peluang pasar luar biasa yang ada di platform digital. Kami berharap benar-benar fokus mengikuti pelatihan ini. Sehingga Dapat meningkatkan pemasaran dan kesejahteraan melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini,” tukasnya.

Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah menerangkan, kemajuan SDM harus dapat mengimbangi kemajuan teknologi. Dengan memanfaatkan

Tasyakuran Sambut Kedatangan Piala Adipura 2022

Bupati Beri Reward Khusus Tenaga Kebersihan

Jombang, Memorandum

Kedatangan Piala Adipura tahun verifikasi 2022-2023 yang diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, disambut dengan tasyakuran sederhana namun bermakna mendalam.

Lambang supremasi keberhasilan pembangunan bidang lingkungan hidup itu tiba di halaman kantor dinas lingkungan hidup (DLH), Kamis (2/3), selanjutnya diserahkan kepada perwakilan kader lingkungan.

Penyambutan bertema “Sinergi Bersama Tuntas Kelola Sampah Kesejahteraan Masyarakat” itu, dihadiri jajaran forkopimda, serta tiga mantan pendahulu Sekdakab Agus Purnomo. Seperti Soeharto, Widjono Soeparno, dan Munif Kusnan.

“Alhamdulillah, apresiasi ini diberikan karena Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten yang dianggap berhasil menunjukkan kinerja dan melaksanakan komitmen pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.

Ia mengatasnamakan Pemkab

Jombang, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen, berpikir, dan bekerja bersama untuk pencapaian Adipura itu. “Penghargaan Adipura ini bukan hanya merupakan simbol, namun ke depan dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus membudayakan perilaku bersih dan kesadaran bersama menjaga serta memelihara lingkungan hidup, sehingga dapat mempertahankan Kabupaten Jombang yang unggul dalam pengelolaan lingkungan,” harap Bupati. Acara kemudian dilanjut dengan pemotongan tumpeng. Kader lingkungan dari MTs/MA Al Hikam disaksikan oleh Kader lingkungan dari Kepatihan, Kaliwungu, siswa SMAN 3 Jombang, SMPN Jombang, dan SDN Jombatan, mendapat kehormatan menerima langsung dari bupati. Bupati perempuan pertama di Jombang tersebut juga menyerahkan teknologi bisa membuka peluang yang luar biasa untuk segala sektor, termasuk sektor bisnis dan usaha. “Workshop ini semoga bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan bisnis bapak dan ibu sekalian,” terangnya. (war/epe) dari jajaran OPD. “Pelaksanaan musrenbang tematik ini merupakan usulan wali kota dan DPRD,” paparnya. Wakil Ketua DPRD Kota

Bupati Hj Mundjidah Wahab menyerahkan piala Adipura dalam agenda tasyakuran.

Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo, meminta para peserta untuk menyampaikan berbagai usulannya. karena Musrenbang ini adalah wadah untuk menampung aspirasi. Ia meminta agar usulan yang masuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sesuai dengan prioritas pembangunan, sesuai dengan kondisi keuangan daerah dan memiliki input output yang jelas,” pungkasnya. (war/epe)

Minta Masukan dan

Saran Masyarakat

Publik Hearing Bahas 2 Raperda Inisiatif

Jombang, Memorandum Anggota DPRD Kabupaten Jombang terus menggelar publik hearing untuk membahas dua raperda inisiatif dewan yang akan dibahas pada caturwulan pertama. Dua wakil rakyat turun ke masyarakat membahas bersama raperda jaminan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

Yakni, Wakil Ketua Bapemperda

Mustofa ke Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan dan Ketua Bapemperda Muhamad Muhaimin ke Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno. Mustofa mengatakan, agenda publik hearing ini juga diikuti seluruh anggota DPRD Jombang. “Jadi semua anggota dewan turun ke masyarakat langsung untuk membahas raperda yang akan dibahas,” ungkapnya, Kamis (2/3).

Mustofa mengatakan, saat dengan pembahasan itu diharapkan ada masukan dari masyatakat terkait penyusunan NA (naskah akademik).

Sehingga benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. “Raperda ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat,” bebernya. Sedangkan Muhamad Muhaimim menambahkan, publik hearing dilakukan agar ke depannya tidak tumpang tindih kegiatan yang dilakukan pemerintah dengan undang-undang. “Dengan banyaknya pembahasan yang dilakukan. Baik dengan pemerintah maupun masyarakat. Sehingga perda bisa menjadi produktif,” katanya. Muhaimin mengatakan, dari publik hearing ini nantinya akan kembali dibahas bersama-sama. “Nanti dari hasil semua anggota dewan yang melakukan publik hearing akan kembali dibahas,” pungkas Muhaimin. (adv/wan/war/epe) hibah pembangunan tempat pengelolaan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) dan sarana prasarana pendukungnya kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojowarno, KSM Mojongapit, KSM Randuwatang, KSM Temuwulan, dan KSM Losari.

Potongan tumpeng dari bupati diserahkan kepada tenaga kebersihan sebagai bentuk apresiasi keberhasilan membawa pulang piala Adipura.

Reward khusus diberkan kepada tenaga kebersihan sebesar Rp 500 ribu. Mulai dari tenaga kebersihan bagian pemilahan, TPA, ruang terbuka hijau, dan santri jogo kali. Kepala DLH Miftahul Ulum menyampaikan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait Pengelolaan sampah. “Model kumpul-angkut-buang sudah seyogyanya ditinggalkan. Pengurangan sampah berbasis pada upaya pembatasan sampah, pemanfaatan kembali sampah, dan pendauran ulang sampah, dengan pengembangan bank sampah, pembangunan TPS 3R sehingga sampah dapat menjadi sumber daya meningkatkan ekonomi sirkular di masyarakat,” terangnya. (adv/wan/war/epe)

Kabid Kedaruratan dan Logistik

Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Ngawi Teguh Puryadi menjelaskan, berdasarkan data sementara saat ini ada tiga rumah warga di Desa Sekarjati, Kecamatan

Karanganyar, Ngawi, terendam banjir dengan ketinggian air 30 cm.

Selain permukiman, banjir juga merendam area persawahan siap panen seluas 36 hektare. “Dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ngawi mengakibatkan rumah warga dan area persawahan siap panen terendam banjir,” kata Teguh Puryadi.

Teguh menambahkan, untuk area persawahan yang terdampak meliputi Desa Pengkol, Desa Sambirejo, dan Desa Mantingan, Kecamatan

Mantingan, yang saat ini sudah siap panen. Menurut Teguh, hingga saat ini petugas BPBD Ngawi, Polri, TNI, dan relawan turun kelapangan untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca hujan memasuki puncak-puncaknya. “Saat ini BPBD Ngawi terus melakukan pendataan dampak banjir diwilayah Ngawi,” pungkasnya. (aa/lis)

Madiun, Memorandum

Kepala Bidang Perdagangan

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun Toni

Eko Prasetyo memastikan stok kebutuhan pokok jelang Ramadan aman.

“Stok aman dan harga bahan pokok di Kabupaten Madiun berangsur stabil,” kata Toni, Kamis (2/3).

Dikatakan Toni, berkat operasi pasar beras murah, harga beras sebelumnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa ditekan. Saat ini beras medium Rp 10.000 per kilogram, cabai Rp 59.000, bawang merah Rp 30.000, dan bawang putih Rp 25.000.

“Untuk bahan pokok lain, cabai, bawang sudah turun juga harga di pasaran,” ujarnya.

Selain operasi pasar beras, lanjut Toni, pihak Dinas Perdagangan telah bekerja sama dengan distributor untuk mendatangkan 2.000 karton Minyakita yang bakal dilakukan operasi pasar. Sasarannya adalah pedagang, toko di pasar serta masyarakat umum dengan jatah maksimal dua liter per orang.

“Sistemnya satu orang dua liter, terbatas dengan aplikasi Si

Merah dari Kementerian Perdagangan. Pendistribusian kita sebar di wilayah Kabupaten Madiun dengan melibatkan pihak ketiga,” bebernya. Selain itu minyak goreng sub- sidi pemerintah tersebut juga rutin didistribusikan kepada para pedagang dengan stok dua karton per minggu. “Untuk harga di pedagang maksimal Rp 14.000 per liter,” pungkas Toni. (dry/lis)

Ngawi, Memorandum Sekitar 90 kursi jabatan perangkat desa di wilayah Kabupaten Ngawi mengalami kekosongan. Hal tersebut dikarenakan proses pengisian tahun lalu masih ada yang belum terisi, meninggal dunia, dan sudah memasuki masa pensiun.

“Tahun 2023 ini masih ada sekitar 90 perangkat desa yang kosong,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi Kabul Tunggul Winarno, Kamis (2/3).

Pihaknya meminta kepada camat untuk melakukan evaluasi agar perangkat desa yang kosong segera diisi dan bisa dianggarkan melalui musyawarah desa (musdes) untuk dimasukkan dalam APBDes.

“Kami meminta untuk segera dianggarkan bagi pemerintah desa yang masih ada kekosongan perangkat desanya,” pungkas Kabul. (aa/lis)

Madiun, Memorandum

Partai Demokrat Kabupaten Madiun mulai mengidam-idamkan paket bakal calon presiden Anies

Baswedan berpasangan dengan Agus

Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakil presiden pada Pemilu 2024.

Ini setelah Ketua Umum Partai

Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan bahwa Partai

Demokrat telah resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden.

Wakil Sekretaris DPC Partai De- mokrat Madiun Zaim Mahmudi berharap pimpinan pusat segera memutuskan Anies-AHY sebagai Capres dan Cawapres 2024 mendatang.

“Semoga dalam waktu dekat ada keputusan dari DPP dan diadakan deklarasi Capres Anies dan Cawapres

AHY,” kata Zaim Mahmudi. Harapan muncul setelah sejumlah kader DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun mengikuti serangkaian acara pertemuan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (2/3). Sekaligus, dialog jumpa pers di Auditorium Yudhoyono, Kantor DPP Partai Demokrat secara virtual dari Kantor DPC setempat. DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun, Zaim Mahmudi, menilai kedua sosok tersebut cocok untuk diusung maju dalam gelaran Pilpres

2024. Nampak dalam keharmonisan pada saat melaksanakan dialog yang saling mencetuskan pemikiran cemerlang untuk kemajuan Indonesia ke depan.

“Ada arah ke Capres dan Cawapres, apalagi membawa tagline perubahan dan perbaikan, yang sudah lama kami usung dari awal,” bebernya.

Pun, menilai Anies merupakan sosok yang luar biasa di masyarakat dan banyak penilaian positif yang bermunculan. “Berharap keduanya diusung menjadi pasangan, DPC Kabupaten Madiun siap mengikuti arahan dan instruksi dari pusat,” pungkas Zaim Mahmudi. (dry/lis)

Ngawi, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menggelar pelatihan pengawasan jalan dan jembatan. Kegiatan dilaksanakan mulai 1-2

Maret 2023 di Kurnia Convention Hall. Diikuti penilik jalan DPUPR, ASN bidang bina marga DPUPR serta konsultan pengawas di Kabupaten Ngawi.

Narasumber dihadirkan Maidi

Hermadi dari Balai Besar Jalan

Dirjen Bina Marga Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (KemenPUPR) dan Yanu Ikhtiar Budiman dari Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Dirjen Bina Marga KemenPUPR.

Kabid Tata Bangunan dan Bina

Konstruksi DPUPR Ngawi Yesi Widyarti menjelaskan, kegiatan ini dalam upaya untuk menambah wawasan dan pengetahuan pekerjaan jalan dan jembatan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pada peserta tentang spesifikasi jalan dan jembatan,” katanya, Kamis (2/3).

Yesi menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan teknis pengawasan jalan dan jembatan dilapangan bisa tepat metode, tepat administrasi juga dipertanggungjawabkan secara teknis.

Dan sebagai upaya peningkatan bagi peserta karena kualitas pekerjaan ini tanpa didukung dengan pengawasan juga tidak akan tepat dengan speksifikasi yang kita inginkan.

Kegiatan pelatihan pengawasan jalan dan jembatan melibatkan penilik jalan DPUPR, ASN bidang bina marga DPUPR serta konsultan

“Diharapkan dapat mewujudkan proses pekerjaan jalan dan jembatan yang berkualitas yang pada akhirnya dapat memenuhi standar dan mutu serta sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku di bidang jasa konstruksi,” harapnya.

Terpisah, Yanu Ikhtiar Budiman dari Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Dirjen Bina Marga KemenPUPR menyampaikan, bahwa materi diberikan terkait dengan spek umum tentang bina marga seperti bahan beton.

Jika daerah masih menggunakan beton konvensional, tetapi sekarang menggunakan pemadatan beton sendiri. Kemudian peningkatan kapasitas jalan yang meliputi pelebaran jalan menambah lajur dan duplikasi jembatan.

Preservasi jalan yang meliputi pelebaran jalan menuju standar, rehabilitasi, rekonstruksi, atau peningkatan struktur jalan, perbaikan geometrik jalan, pemeliharaan geometrik jalan, pemeliharaan preventif jalan, dan pemeliharaan rutin jalan serta preservasi jembatan yang meliputi pelebaran jembatan, penggantian jembatan, rehabilitasi jembatan, pemeliharaan berkala jembatan, pemeliharaan rutin jembatan.

“Spek umum itulah yang harus menjadi pegangan dan wajib dilaksanakan,” katanya. Pihaknya juga meminta kepada pengawas untuk bisa ada kesepakan bersama antara pengawas dan penyedia jasa. Tidak dipungkiri juga selama ini pasti ada temuan. Sebab, terkadang pengawas kurang mempelajari spek atau mendapatkan double job, sehingga tidak fokus dalam pengawasan pekerjaan tersebut juga bahan material yang digunakan.

“Yang jelas pengawas harus ada setiap hari dilapangan untuk bisa mengawasi progress karena tiap hari harus ada laporannya,” pungkasnya. (adv/lis)

Pemkot Gelar Dialog Interaktif Pembinaan LPMK

Blitar, Memorandum

Dialog Interaktif dan Pembinaan Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan (LPMK) digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Bagian Pemerintahan, di ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (2/3) pagi.

Acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Blitar Santoso tersebut juga mengundang Pengurus Harian LPMK se-Kota Blitar. Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten I, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Blitar, Parminto, sejumlah kepala kelurahan dan camat di lingkup Pemkot Blitar.

“Agenda kali ini sekaligus perkenalan dengan pengurus harian LPMK se-Kota Blitar yang baru,” kata Wali Kota Santoso mengawali sambutannya.

Menurutnya, eksistensi keberadaan LPMK adalah sah menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Prendagri) Nomor 18 tahun 2018 dan Peraturan Wali Kota pada tahun 2021.

“Jadi kegiatan yang dilakukan LPMK secara formal sah dan diakui berdasarkan Permendagri dan Perwali,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Santoso juga menambahkan, peran dan fungsi LPMK yakni sebagai mitra kelurahan dalam penyelenggaraan program kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Blitar Parminto menyampaikan, salah satu peran LPMK yakni menyerap aspirasi dalam pembangunan di tingkat kelurahan.

“Dalam kegiatan ini bisa bertemu, mendengar langsung dan saling bertukar pikiran dengan kelurahan lainnya, hal itu sangat penting karena selain silaturahmi juga dalam rangka review,” tambahnya. (nus/zan/lis)

This article is from: