2 minute read

Feeder dan Bus Bukan Solusi Atasi Kemacetan

Berada di Ruang yang Sama dengan Kendaraan Pribadi

Surabaya, Memorandum Kemacetan di Surabaya Barat menjadi masalah tersendiri. Kaum pekerja yang tinggal di perbatasan Gresik-Surabaya menjadi ‘korban’ dari macetnya lalu lintas. Dampaknya bukan hanya borosnya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan, namun juga surat peringatan (SP) dari kantor tempat mereka bekerja karena terlambat.

Advertisement

Meski kawasan Surabaya Barat termasuk wilayah yang pembangunannya direncanakan terakhir, namun perkembangannya saat ini bisa dibilang luar biasa. Mal, apartemen, dan kafe serta warkop yang menjamur menjadi bukti bahwa Surabaya Barat makin berkembang.

Efeknya kemacetan di wilayah Surabaya Barat menjadi ‘makanan’ sehari-hari. Trafic Light (TL) Unesa misalnya. M Anwar, salah seorang pekerja asal Menganti menyebut, tiap pagi mulai pukul 06.30 hingga 09.00, kemacetan di lokasi luar biasa.

“Pokoknya kalau lewat TL Unesa harus di bawah pukul 06.30, kalau di atasnya pasti telat ke kantor,” kata Anwar yang bekerja di kawasan Rung-

Bersambung ke halaman 10

Bangun Jalan Baru, hingga

Atur Jam Sekolah dan Kantor

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya sebenarnya tidak berdiam diri dengan kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan. Ada beberapa skema yang sudah disiapkan. Antara lain, rencana pembangunan jalan baru, penerapan sensor CCTV Surabaya Intelelligent Transportation System (SITS) hingga mengatur jam masuk SD/SMP Negeri dan Swasta agar tidak sama dengan jam pekerja dan mengkoneksikan transportasi umum di Surabaya Raya.

Hal ini juga disesuaikan dengan salah satu sasaran pokok Rencana

Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021 - 2026, yakni mewujudkan peBersambung ke halaman 10

Surabaya, Memorandum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyiapkan dua opsi kapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII yang digelar tahun ini. Opsi pertama penyelanggaraan Porprov VIII/2023 yang dihelat di Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto) adalah pada 1-8 September. Jadwal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi empat tuan rumah. Namun bila digelar di Bulan September ada sedikit kendala bagi para atlet dan cabang olahraga. “Bila digelar pada 1-8 September ada sedikit kendala karena berdekatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Palembang yang digelar pada 9-19 September. Ini akan berpengaruh bagi persiapan atlet, karena sebagian besar atlet Popnas Jatim juga tampil di Porprov,” jelas Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, Rabu (1/3).

Sedangkan opsi kedua digelar pada 26 Agustus hingga 3 September. Muhammad Nabil menambahkan, keputusan tentang opsi penyelenggaraan tersebut merupakan keputusan bersama.

“Memang idealnya pada hari libur sekolah, Juni atau Juli namun ini keputusan yang kompromis dan ideal bagi tuan rumah dan semua daerah terutama atlet karena tidak saat ujian sekolah,” ungkap Nabil.

“Dua opsi jadwal penyelenggaraan ini kami serahkan kepada Ibu Gubernur melalui Dispora Jatim karena ini eventnya pemerintah provinsi dan kami (KONI) hanya menyelenggarakan saja,” ujarnya.

Jadi, penentuan tentang kapan Porprov VIII digelar sepenuhnya ada di gubernur. Dan dua opsi ini sedang ditelaah tepat tidaknya oleh Dispora Jatim agar segera diumumkan kepada KONI kota dan kabupaten agar mereka segera bersiap. Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Dudi Harjantoro menambahkan, terkait tempat pembukaan dan penutupan tidak ada perubahan. “Pembukaan di Sidoarjo, penutupannya di Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Selain itu, menurut Dudi ada pula kesepakatan terkait dengan enam cabor yakni Basket, Futsal, Sepak Bola, Voli Indoor, Pencak Silat dan Catur, yang sebelumnya ada pembicaraan tanpa melalui babak kualifikasi (Pra Porprov).

Mantan Kabid Olahraga Dispora Jatim itu mengatakan, sebelumnya KONI Jatim usul untuk peniadaan Pra Porprov kecuali sepak bola karena keterbatasan anggaran. “Namun, kesepakatan lalu empat tuan rumah meminta agar tetap melaksanakan Pra Porprov dan empat tuan rumah minta wildcard,” pungkasnya.(*/fdn/ono)

This article is from: