5 minute read

Adu Banteng, HRV dan Beat Hangus Terbakar

Next Article
GRESIK-LAMONGAN

GRESIK-LAMONGAN

Dewan Dorong Satu Desa Satu TPST

Gresik, Memorandum

Advertisement

Legislatif mendorong keberadaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di setiap desa. Ini sebagai solusi persoalan sampah yang semakin kompleks. Apalagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik kondisinya sudah over capacity

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir menjelaskan, persoalan sampah menjadi perhatian serius kalangan legislatif. Sebab, berkaitan langsung dengan keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat dan bersih.

Selain penghijauan, penanganan sampah perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi Gresik sebagai kota industri. “Baku mutu air dan baku mutu udara kita dipengaruhi kondisi lingkungan. Kualitas udara dan air yang baik harus dijaga bersama, baik dengan penghijauan dan langkah lainnya. Termasuk penanganan sampah,” tandasnya.

Terkait penanganan sampah, pihaknya mendorong TPST di seluruh desa di Kabupaten Gresik. “Selama ini kan pampers-nya orang Wringinanom sampai ke kota. Oleh karena itu kami mendukung langkah pemerintah daerah yang akan membangun TPA di Belahanrejo, Kedamean. Kami juga mendorong TPST desa, agar semua sampah tidak menumpuk di satu titik,” imbuh politisi PKB itu.

DPRD Gresik juga sudah mengelurkan perda yang mengatur tentang pengurangan penggunaan sampah plastik. Regulasi ini sudah mulai diterapkan. Khususnya di minimarket-minimarket. Hasilnya, grafik pasokan sampah plastik setiap hari terus menurun. (and/har/epe)

Warga Sugio Tewas Jatuh dari Pohon

Lamongan, Memorandum

Nahas dialami Masidi (55), warga Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio. Ia ditemukan tergeletak tidak bernyawa di hutan kawasan Taman Waduk Gondang. Korban diduga terjatuh dari pohon nangka ketika hendak mencari pakan ternak.

Ketika ditemukan, kondisi tangan kanan korban masih memegang sabit. “Korban sebelumnya berpamitan untuk mencari pakan kambing,” tutur Daseneng (61), kakak korban saat dimintai keterangan polisi (2/3).

Informasi yang dihimpun, Rabu (1/3) sekitar pukul 11.00 korban pamit mencari pakan kambing. Seperti biasa, tujuannya ke kawasan hutan tepi Waduk Gondang, belahan barat selatan, yang berlokasi di Dusun Jladri. Biasanya sebelum magrib sudah pulang.

Namun, hingga malam korban tidak kunjung kembali. Hal tersebut membuat keluarga khawatir. Dibantu warga, melakukan pencarian di tempat biasa korban mencari pakan kambing. Benar saja, sekira pukul 20.30 korban ditemukan tengkurap di bawah pohon nangka sudah tidak bernyawa. Hasil olah TKP, korban jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Ini dilihat dari bekas tebangan ranting pohon. Sebelumnya, korban tidak memiliki riwayat sakit. “Pihak keluarga menerima kejadian ini dan membuat surat pernyataan atas kejadian yang menimpa korban,” kata Kapolsek Sugio AKP Ali Fathoni. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum Angka kejadian kecelakaan lalu lintas selama Januari-Februari 2022, diklaim mengalami penurunan. Satlantas Polres Gresik mencatat penurunan sekitar tujuh persen. Namun angka fatalitasnya masih tetap sama. Sebanyak 14 pengendara meninggal dunia di jalanan.

Kanitgakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono menjelaskan, selama Februari tercatat ada 80 kejadian kecelakaan. Total ada 14 pen- gendara meninggal dunia dan 87 korban luka ringan. “Jumlah tersebut menurun dibandingkan Januari yakni 86 kejadian dengan 14 korban meninggal menambahkan, kejadian kecelakaan terakhir yakni insiden adu banteng hebat di Jalan Raya Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kamis (2/3) dini hari. Melibatkan satu unit mobil dan dua motor. Kerasnya benturan, membuat dua dari tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Insiden itu bermula ketika

Honda Beat bernopol W 2261 dunia dan 109 luka ringan,” ujarnya, Kamis (2/3). Pihaknya menyebut, menurunnya angka kecelakaan seiring dengan menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas. Karenanya, ia mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas di jalanan. Hal ini penting dalam rangka memastikan keselamatan berkendara. Ipda Wiji

Mulyono

SE yang dikendarai Aditya Tri Cahyo (21) berboncengan dengan Ficco Ardiansyah (16) asal Desa Tempel, Kecamatan Krian, Sidoarjo melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, Aditya tidak bisa menguasasi setir dengan wajar hingga melewati markah. Akibatnya, motor matik tersebut membentur Honda Beat S 4781 NAO yang dikendarai Mochamad Dafit Bastiar (27), warga Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang yang melaju dari arah berlawanan. “Motor S 4781 NAO lalu

Banjir dan Longsor Terjang Bawean

Gresik, Memorandum Pulau Bawean kembali dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana pada Kamis (2/3) dini hari itu bahkan disebut kejadian terparah tahun ini. Puluhan rumah dan satu sekolah dilaporkan ambruk akibat terjangan banjir bandang. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil. Musibah itu terjadi sekitar pukul 02.00 setelah hujan intensitas tinggi melanda selama berjam-jam. Dua kecamatan terdampak yakni wilayah Sangkapura dan Tambak. Warga yang rumahnya diterjang banjir bandang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena khawatir ada banjir susulan. Di Sangkapura, banjir akibat luapan sungai menerjang wilayah Dusun Daun Timur, Desa Daun. Ratusan rumah terendam dengan ketinggian bervariasi mencapai pinggang orang dewasa di kawasan hilir tersebut. “Ada 10 rumah yang rusak, empat di antaranya ambruk,” ungkap salah satu warga Wilfatun. Sedangkan di Desa Sungairujing, longsor menimpa bangunan UPT SDN 357 Gresik. Empat ruang kelas dan kamar mandi ambruk. Longsor juga berdampak ke akses jalan dekat sekolah. Termasuk tanah retak di empat rumah warga. “Banjir juga menerjang desa,” ucap Kepala Desa (Kades) Sungairujing, Zainal Abidin.

Kondisi rumah warga yang ambruk setelah diterjang hujan disertai angin kencang.

Sementara di Kecamatan Tembak, dampak juga meluas. “Lima desa di Kecamatan Tanbak. Termasuk di Desa Telukjatidawang, banjir menerjang puluhan rumah. Terparah jembatan putus oleng dan terjatuh. Nahas, saat masih tergeletak di jalan pada saat bersamaan melaju mobil Honda HRV nopol L 1903 ACE dari arah berlawanan arah. Mobil dikemudikan Vitto Yulianto (42) warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya,” imbuh Ipda Wiji Mulyono. Lantaran mobil dalam kecepatan tinggi, kecelakaan pun tidak terhindarkan. Mobil itu menabrak motor S 4781 NAO dan terseret di bawah kolong hingga 100 meter. “Akibat terseret meninbulkan percikan api dan memicu kebakaran. Satu mobil dan satu sepeda motor hangus terbakar. Proses pemadaman dilakukan tim damkar,” tandasnya. Akibat kecelakaan tersebut, Aditya Tri Cahyo, Ficco Ardiansyah dan Mochamad Dafit Bastiar mengalami luka ringan. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RS Anwar Medika, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Sementara pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran. (and/har/epe)

DAMPAK BANJIR-LONGSOR

Kecamatan Sangkapura:

1. Desa Daun: Banjir rendam ratu san rumah di Dusun Daun Timur ( 10 rumah rusak, 4 am bruk).

2. Desa Sungairujing: Longsor terjang SDN 357 Gresik, jalan desa, 4 rumah warga.

3. Desa Gunungteguh: 15 rumah terdampak longsor.

4. Desa Balikterus: 20 rumah diterjang longsoran dari bukti.

5. Desa Patarselamat: Longsor dan banjir timbulkan kerugian Rp100 jutaan.

6. Desa Kotakusuma: Banjir mer endam 250 rumah warga.

7. Desa Lebak: 50 hektare sawah dan 100 rumah terendam.

Kecamatan Tambak: di Desa Kelompanggubug,” ujar Ketua AKD Tambak Moh Salim. Dari musibah tersebut, beberapa motor dan 3 sapi warga dilaporkan terseret arus. (and/har/epe)

1. Desa Gelam, Tangjungori, Kelompanggubug, Peromaan, dan Telukjatiwadang terdampak.

2. Akses jalan putus, irigasi, dan jalan poros desa ambrol.

3. Jembatan Desa Kelompanggu bug putus.

Ribuan Emak-Emak Serbu Pasar Rakyat Petrokimia Gresik

Gresik, Memorandum Ribuan emak-emak menyerbu Pasar Murah dan Bazar UMKM Petrokimia Gresik di SOR Tri Dharma, Kamis (2/3).

Kendati diguyur hujan, mereka tetap semringah lantaran mendapatkan paket sembako murah dari program yang diinisiasi badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Total ada 4.000 paket sembako yang disediakan.

Salah satu warga, Indasah (53) asal

Kelurahan Tlogopojok, Gresik Kota mengaku senang dengan adanya pasar murah. Ia bisa mendapatkan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg yang dibanderol jauh di bawah harga pasar.

“Ini kalau di pasar bisa Rp 80 ribu-Rp 90 ribu. Tapi di pasar murah cuman habis Rp 55 ribu, alhamdulillah senang semoga diadakan lagi,” katanya. Acara kemarin dibuka Staf Khusus III

Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga. Ia didampingi Wabup Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, dan rombongan. Mereka menyalurkan paket sembako kepada masyarakat.

Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan, pasar murah dilaksanakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia juga menyempatkan berdialog bersama ibu-ibu prasejahtera yang telah diberikan pendanaan dan permodalan tanpa jaminan melalui program Mekaar sebesar Rp 2 juta–Rp 9 juta melalui BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menurutnya, program pendanaan dan permodalan itu sudah menjangkau sekitar sepertiga dari seluruh ibu rumah tangga di Kabupaten Gresik. “Bahkan itu sudah di atas dari jumlah orang di bawah garis kemiskinan. Prasejahtera sudah kita beri pinjaman, jadi sudah melebihi. Karena prasejahtera di sini sekitar 80 ribuan. Dan pendanaan itu untuk bisnis usaha,” katanya. Di samping itu, pihaknya juga mendorong geliat UMKM. Enam bulan ke depan, pihaknya menargetkan Gresik harus sudah punya Rumah BUMN yang menjadi rumah bagi UMKM. Rumah yang bakal menjadi tempat pelatihan, permodalan, sertifikasi, dan lainnya dalam pengembangan UMKM. (and/har/epe)

This article is from: