109 JULI
2019
Tahun Ke 76
Visi
Universitas Tadulako
Pada tahun 2020, Unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan Pendidikan dan Penelitian.
Misi Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, modern, dan relevandengan kebutuhan pembangunan bangsa; Meningkatkan penyelenggaraan penelitian yang bermutu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan; Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat; dan Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kerja sama dengan pihak lain yangsaling menguntungkan, tanpa adanya ikatan oleh haluan politik,kepercayaan, dan agama.
Drs. Kasman Lassa MH Raih Gelar Magister Hukum “Saya Bupati Yang Cinta Ilmu Pengetahuan�
1
Suara Redaksi Edisi Edisi109 108Juli Juni2019 2019 - Tahun - Tahun keke 7 7
Editorial Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7 Desain & Layout : Andi Sarif / MT Foto Sampul : Ray
https://issuu.com/mediatadulako
Gambar : Google.com
ko dula ia Ta Med
Pengantar Redaksi
Assalamu'alaikum wr.wb Sebentar lagi kampus akan menyambut tamu yang akan menjadi keluarga baru di tempat ini. Tamu-tamu baru itu datang dengan segenap harapan yang nantinya akan ditanam di tanah Tadulako. Masa-masa ini, civitas Untad juga tengah sibuk dengan segala persiapannya menyambut mahasiswa baru angkatan 2019 itu. Kita akan menyambut calon pemimpin bangsa, generasi yang akan mewarisi sejarah yang dibuat hari ini. Pada mereka, kita berikan sambutan yang istimewa, sambutan yang akan meninggalkan kesan positif sampai mereka telah menjadi alumni nanti. Kita sama-sama menanti dan mendo'akan, semoga penyambutan mahasiswa baru tahun ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Sidang pembaca… Bulan ini tentu akan menjadi bulan paling dikenang oleh 1.025 wisudawan yang baru saja menandai berakhirnya proses belajar (29 Juni) di Universitas Tadulako. Raut wajah ceria nan berseri nampak dari satu persatu
Visit Us
wisudawan yang hadir. Luapan suka cita semuanya menyatu dalam rasa yang sama. Bahagia. Hal itu dirasakan juga Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa MH yang dikukuhkan dengan gelar magisternya. Selain wisuda, mengakhiri Juli ini, kami coba menyajikan pada anda tentang kisah Pak Kamlin, petugas kebersihan di FISIP yang selalu ramah dan menebar senyum, serta datang paling pagi. Kami juga menyajikan bincang-bincang dengan Dr. Ir. Muh. Sadik Arifuddin, M.Sc, yang mengembangbiakkan rusa sulawesi melalui pemanfataan limbah kelapa sawit. Selain itu edisi ini, kami mengkaver berbagai prestasi mahasiswa Untad, pada ragam lomba dan event. Disamping itu tentunya sejumlah kabar-kabar yang tak kalah menarik di rubrik Kabar Tadulako, Info Fakultas, dan Mimbar Mahasiswa. Te r i m a k a s i h , s e m o g a m e n u pemberitaan kami edisi ini dapat menemani anda menjejaki hari-hari di kampus tercinta ini. Tabe…
mediatadulako @media_tadulako Media Tadulako
“…bahwa membangun suatu Negara, membangun ekonomi, teknik, pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya membangun jiwa bangsa…” Pesta demokrasi usai dihelat dengan segala hal yang belum tuntas, gugat menggugat. Rakyat Indonesia telah bersama menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin dan para wakil rakyatnya. Ada yang kecewa juga ada yang bahagia. Semua adalah konsekuensi dari pilihan masingmasing. Kita tentunya paham bahwa dalam setiap kompetisi akan ada pemenang dan akan ada yang kalah. Sayangnya s i t u a s i m e n a n g d a n ka l a h i n i dimanfaatkan dan dipolitisasi oleh mereka yang tidak menginginkan persatuan di bumi Nusantara ini. Politik Devide Et Impera nampak dimainkan di negeri ini. Ironisnya, para kaum terpelajar ikut terserang dan seolah tanpa benteng menghadapi serangan ini. Realitas yang seperti ini membuat kita harus curiga, mungkin ada yang terlupa dari proses pendidikan kita. Character building mungkin saja tidak begitu kokoh terbentuk dalam diri-diri kita. Dengan mudahnya termakan bahkan ikut m e ny e b a r ka n h o a ks , te r s e r a n g fanatisme berlebihan serta mudah terprovokasi. Akhirnya situasi Indonesia menjadi cukup menyedihkan.
Pembina: Rektor Universitas Tadulako. Pengarah: Dr. Lukman M.Hum., Dr. Muh. Nur Ali M.Si., Dr. Ir. Sagaf M.P., Dr. Amar S.T.,M.T Pimpinan Umum/Penanggungjawab: Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si. Dewan Redaksi: Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Basir, SE., MS., Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si., Dr. Arianto, M.Si., Dr. Ridwan Tahir, SH., MH., Takbir Launtina, S.Sos., Pemimpin Redaksi: Andi Akifah, S.Sos., M.ICT., Wakil Pemimpin Redaksi: Ikerniaty Sandili, S.Ikom. Redaktur Rubrik: Drs. Samsumarlin, M.Si, Isrun, SP., MP., Akhmad Usmar, S.Sos, Taqyuddin Bakri S.Pd., M.Pd Editor : Ikerniaty Sandili, S.Ikom., Rani Astriani Redaktur Pelaksana: Rani Astriani, S.Pd. Layouter: Andi Sarif, S.Ak Reporter: Vivi Sasmita S.Si., Ahmad Fauzan T, Adrian Christianto Katili, Minda, Nabila, Rijal Rahim Distributor: Ahmad Fauzan Kesekretariatan: Drs. Sammen, M.Pd., Alamat Redaksi: Jl. Soekarno-Hatta Km. 9 Lt. 1 Nomor 112 Gedung Rektorat Universitas Tadulako. Fanpage FB: Media Tadulako Twitter: @mediatadulako Instagram : Mediatadulako
Perbedaan-perbedaan pilihan politik mesti disikapi bijak oleh kita semua. Jika ada upaya pecah belah yang digencarkan, harusnya kita menangkal hal tersebut. Telah termaktub dalam landasan Negara kita pada sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Olehnya, dalam segala situasi, nilai-nilai persatuan patutnya mampu terejawantahkan. Lupakan persoalan menang dan kalah, tetaplah menjadi bangsa yang besar yang mampu bersatu dalam banyaknya perbedaan. Kita hanya perlu terus belajar sebagaimana Drs Kasman Lassa sampaikan. Ia baru saja dikukuhkan sebagai sarjana magister (29/06), dan menginginkan ilmunya bermanfaat untuk daerah yang dipimpinnya. Sehingga bangsa kita tetap memiliki orang-orang terbaik, yang sama-sama bertanggung jawab atas kecerdasan bangsanya. Sebab mencerdaskan suatu bangsa, bukan hanya tugas segelintir orang. Undang-undang mengamanatkan pada Negara untuk mencerdasakan kehidupan bangsa. Kecerdasan yang tidak terbatas pada kecerdasan pribadi yang terukur (IQ) saja tetapi kecerdasan yang bersifat publik. Dan Universitas menjadi salah satu bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa.
inform, inspire, and educate
Profil
2
Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
P
ak Kamlin sapaan akrabnya, selalu
dasarnya di SDN 2 Talise bercerita, bahwa
saya di jalan hangtuah, kira-kira
juga menerapkan pada anak-anaknya
menyapa siapapun, baik itu
ia diminta mengambil SK pensiunnya di
memakan waktu satu setengah jam untuk
sifat sabar, yang ia bungkus dalam nasihatnya.
dosen, pegawai, maupun
Makassar, dengan difasilitasi biaya
sampai kesini. Kalau ada orang lewat,
mahasiswa di Fakulas Ilmu Sosial dan
perjalanan. Akan tetapi, karena takut
biasanya orang tua yang antar anaknya ke
“Anak saya ada 5. Yang pertama
Ilmu Politik (FISIP). Kamlin Ganondodo
naik pesawat, ia berniat tidak mengambil
sekolah, menawarkan saya tumpangan,
Moh. Akbar, terus Kurniawati, Nuryanti,
nama lengkapnya, telah mengabdi di
SK nya itu, dan menitipkan saja pada
bahkan polisi yang sift malam ketika
Winda, dan Rahmat Hidayat. 3 sudah
Universitas Tadulako (Untad) kurang
temannya. Beruntung, Rektor Untad kala
pulang ke Mamboro tak jarang memberi
meninggal, Akbar, Winda, dan Rahmat.
lebih 40 tahun.
itu mau menemaninya.
Kamlin yang lahir pada 13 Juni
Sejak remaja, Kamlin sudah
tumpangan juga,” jelas kakek yang masa
Alhamdulillah, Nuryanti ini
mudanya suka bermain sepak bola itu.
pendidikannya sampai sarjana, S1 PGSD
1955, bekerja sebagai petugas
memiliki sikap tanggung jawab yang ia
Tidak memiliki kendaraan pribadi
di Untad. Saya bersyukur sekali, karena
kebersihan pada pagi hari sebelum jam
amalkan hingga kini. Saat usianya 13
bukanlah penghalang baginya untuk
dibandingkan saya yang hanya tamatan
kuliah aktif, dan membantu bagian
tahun, ia sudah mulai mencari
tidak datang tepat waktu. Ia tidak ingin
SD, Nuryanti sudah melangkah tinggi
administrasi hingga jam kerjanya
pekerjaan. Menjadi buruh pelabuhan
menerima gaji, sementara tidak
sekali. Ia lalu menjadi tenaga honorer.
berakhir yakni pada pukul 12.00 WITA,
merupakan
pengalaman kerja
maksimal bekerja. Menurutnya, sistem
Suatu waktu dia sering mengeluh. Saya
setelah membersihkan halaman fakultas.
pertamanya. Lalu ia bekerja sebagai
itu adalah riba, yang tidak ingin ia
bilang ke anak saya itu,
melakukan sesuatu termasuk pekerjaan,
dalam
Di sela-sela ia menyapu dedaunan,
tukang kebun di Rumah Sakit Undata, dan
sentuh. “Saya tidak mau makan dengan
Kamlin selalu menyapa dan membalas
berakhir di kampus UNTAD Bumi Nyiur
uang Riba,” katanya masih dengan
kalau tidak sabar, tidak ada gunanya,”
sapaan setiap orang yang lewat di
sebagai honorer pada tahun 1973. Seiring
senyumnya.
ungkapnya.
sekitarnya dengan dialeg Kailinya yang
berjalannya waktu, pada tahun 1995,
Lelaki yang lebih suka
Ketika ditanya saat pertama kali
kental.
Kakek dari Nadawa Wahdaniya dan Baris
menggunakan setelan kemeja ketimbang
bertemu ibu dari anak-anaknya, Kamlin
Selepas melerai penat, Kakek yang
Maulana ini pun dipindahkan ke Lembaga
baju kaos, beranggapan bahwa orang
sedikit tersipu mengenang masa
selalu tersenyum itu pun kembali
Pengabdian Masyarakat (LPM) di Kampus
yang selalu datang terlambat sudah
mudanya itu. Pemain sayap kiri itu
melanjutkan pekerjaannya di Kampus
Bumi Bahari sebelum akhirnya pindah ke
menjadi kebiasaan orang-orang
mengingat-ngingat saat pertama kali
Bumi Nyiur. Pekerjaan yang dilakukannya
kampus Bumi Kaktus Untad.
tersebut. Dan ia tak ingin menjadi salah
bersama teman hidupnya, Nasria. Sejak
satu dari mereka. “Itu sudah menjadi
masih bekerja sebagai honorer di kampus
tidak jauh berbeda dengan yang
Hampir seluruh warga FISIP kenal
dilakoninya di FISIP; menyiapkan ruang
dengannya. Selain sifat ramah, ia dikenal
kebiasan. Masing-masing orang
punya
Bumi Nyiur. Nasria yang saat itu masih
kelas belajar serta membersihkan
pula disiplin sebagai wujud sikap
pemikiran mengenai apa yang mereka
duduk di bangku sekolah, sering
tanggung jawabnya. Kamlin lah orang
lakukan. Tapi saya merasa bertanggung
berangkat sekolah dengan berjalan kaki,
pertama yang ada di FISIP setiap jam
jawab dengan pekerjaan saya. Sehingga
Kamlin sering berpapasan di jalan. Ia lalu
halaman. Anak keenam dari almarhum Ganondodo dan almarhumah Haria ini
kerja. Baginya, pantang datang
datang pagi-pagi sekali adalah bentuk
mengantar Nasria ke sekolah. Ketika
mengawali karirnya di FISIP Untad sejak
terlambat. Jika kondisi kesehatannya
dari tanggung jawab dalam bekerja. Lagi
pulang sekolah, Kamlin juga mengantar
tahun 2011, setelah sebelumnya
terganggu, dan menyebabkan ia datang
pula kalau datang agak siang, mahasiswa
Nasria pulang ke rumah, dan bertemu
ditugaskan di kampus Untad Bumi Nyiur
terlambat, ia memilih sekalian izin tidak
sudah banyak yang berdatangan. Apa
orang tua juga keluarga Nasria.
hingga ia pensiun. Akan tetapi, meski
hadir.
telah pensiun di usianya yang menginjak
Bak orang jepang, urusan pekerjaan
yang bisa saya kerja? Karena untuk
“Dulu saya masih bekerja di kampus
membersihkan halaman, itu dilakukan
Bumi Nyiur, sering saya liat itu adik
64 tahun, ia masih diminta stay di Untad,
nomor satu, selalu datang tepat waktu
sebelum kuliah dimulai,” ucap lelaki
(Nasria) pergi ke sekolah dengan jalan
dan bekerja di FISIP. Karena pengalaman
merupakan kebiasaan yang sudah
yang tinggal di Jalan Hangtuah itu.
kaki, saya pun sering mengantarnya.
kerjanya yang terbilang sudah cukup
mendarah daging baginya. Selepas
Karena sikap dan sifatnya itu, ia
Bahkan pulang sekolah pun saya antar
lama, ia selalu diandalkan oleh pihak
menunaikan kewajibannya, salat subuh,
banyak mendapat bantuan. Pernah suatu
sampai rumah, bertemu dengan orang
Fakultas.
beliau sudah mulai menyisir jalan dari
waktu, ia dibelikan sepeda oleh salah
tuanya dan kerabatnya yang lain.
“Saya sebenarnya mempunyai SK
rumah ke Tondo dengan berjalan kaki.
seorang dosen di Untad. Jadilah sepeda
Sampai-sampai saya disuruh sering-
pensiun di Bumi Nyiur, tapi karena
Tak jarang banyak yang menawarinya
itu dikayuhnya setiap hari untuk ke
sering berkunjung ke rumahnya. Mungkin
permintaan atasan untuk ikut membantu
tumpangan, misalnya seorang Polisi,
kampus. Bersyukur, sekarang ia sudah
karena saya juga selalu menjaga sikap
di FISIP, sehingga saya tidak enak hati
pernah menawari tumpangan pada
memiliki sepeda motor. Sehingga tidak
saya, sopan tentunya, orang tua dan
untuk menolaknya,” ucapnya sambil
Kamlin, ketika pulang ke Mamboro dari
akan ada alasan untuk datang terlambat.
kerabatnya pun menyukai saya dan
tersenyum.
jadwal kerja malam.
Sabar dalam menjalani hidup,
akhirnya kami menikah,” ucapnya
Bercerita mengenai SK pensiunnya,
“Selepas salat subuh saya sudah
berhasil menjadikan salah seorang
diiringi tawa bahagia ketika mengenang
Kamlin yang menyelesaikan pendidikan
berangkat dari rumah. Karena rumah
anaknya menyandang gelar sarjana. Ia
kisahnya. AFT
3
Liputan Khusus Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
Ket. Foto: Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz MP saat mengukuhkan Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa MH (foto: Ray Foto)
Drs Kasman Lassa MH Raih Gelar Magister Hukum “Saya Bupati Yang Cinta Ilmu Pengetahuan” Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa MH, langsung mendaftarkan dirinya di Untad untuk studi Doktoral atau S3, pasca diwisuda Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz MP pada wisuda Lulusan ke 97 Universitas Tadulako (Untad) di Jodjokodi Convention Center (JCC), pada Sabtu (29/06). Ditemui di kediamannya, di BTN Roviega, Bupa Donggala menuturkan telah menda arkan dirinya di Untad untuk studi Doktoralnya. “Kemarin waktu selesai wisuda saya langsung menda ar S3, dan telah mengiku ujian masuk program S3 di untad. Saya tes ujian dan diuji langsung oleh beberapa Profesor dari Makassar dan Doktor ahli hukum yang ada di Universitas Tadulako,” tutur Drs Kasman Lassa. Ke ka menda arkan dirinya pada program S3, ia memiliki prinsip bahwa pendidikan itu sangat pen ng, pendidikan lebih bernilai daripada materi. Olehnya itu ia mendorong anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan. “Anak pertama saya rick syeh ali s a p u t ra , s e m e n t a ra m e l a n j u t k a n pendidikan S3, sedangkan yang kedua, Widya Kastrena LRTP Dharma Sidha, telah meyelesaikan S2 nya di MAP Untad dan bersamaan kemarin saya wisuda, serta yang ke ga Hajar Anna Tri Reskita masih sementara kuliah di jurusan kedokteran dan dak lama lagi selesai. Jadi saya selalu menekankan kepada anak-anak saya bahwa pendidikan sangat pen ng untuk
masa depan mereka,” ungkapnya. Drs Kasman Lassa juga mengatakan bahwa dengan adanya gelar tambahan, tentu bukan hanya sekadar gaya-gayaan, melainkan harus dipahami dan diimplementasikan. “Apalagi saya sebagai kepala daerah, tentu dalam se ap membuat kebijakan dan keputusan dapat di implementasikan gelar yang saya dapatkan ini, sebab saya menyelesaikan S2 saya di Fakultas Hukum,” ujarnya. Ia berharap dengan adanya gelar baru, pengetahuan dan ilmu-ilmu yang ia dapatkan dapat semakin bermanfaatuntuk kemajuan daerah. “Mudah-mudahan dengan adanya gelar baru ini, pengetahuan dan nilai-nilai ilmu pengetahuan tersebut dapat membantu masyarakat banyak untuk lebih baik kedepannya, dan dapat menerapkan pengetahuan untuk kemajuan daerah, baik untuk Kabupaten Donggala maupun Sulawesi Tengah pada umumnya. Selain itu semakin nggi pendidikan seseorang bukan berar membuat seseorang itu menjadi sombong, tetapi justru lebih nggi pendidikan seseorang akan semakin bijak, seper "padi, semakin berisi semakin menunduk". Semakin nggi p e n d i d i ka n s e s e o ra n g s e m e s nya semakin banyak berguna dan bermanfaat bagi orang lain,” harap Bupa Donggala. Drs Kasman Lassa yang diyudisium p a d a b u l a n M e i , mempertanggungjawabkan tesisnya yang berjudul,” Tanggung Jawab Kepala Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Di Daerah”. Pada wisuda kali ini, Untad melepaskan 1.025 lulusan yang berasal
d a r i : Pa s ca s a r j a n a p ro g ra m st u d i mul disipliner 12 orang; Fakultas Kedokteran 17 orang; FISIP 144 orang; FH 123 orang; FKIP 372 orang; FT 45 orang; FKM 27 orang; Fapetkan 54 orang; FMIPA 56 orang; Fekon 74 orang; Fahut 29 orang; Faperta 71 orang. Dari lulusan tersebut, beberapa di a n t a ra ny a m e n u n j u k k a n p r e s t a s i akademik, yakni Maddukelleng MSi, Program Doktoral Ilmu Sosial, menyelesaikan pendidikan selama 2 tahun, 8 bulan, 5 hari, IPK 4,00 (Predikat Pujian). Untuk jenjang Magister diraih oleh I Wayan Salendre, dari program Ilmu Pertanian dengan lama pendidikan 1 tahun, 9 bulan, 7 hari, IPK 3,99 (Predikat Pujian). Dan untuk jenjang S1, diraih oleh Harmawa , program Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPK ter nggi, 3 , 9 5 . U n t u k w i s u d a w a n t e rc e p a t disandang oleh Ni Made Lila Antolis dari Fapetkan, masa studi 3 tahun, 5 bulan dan 21 hari. Sedangkan wisudawan termuda disandang oleh Isra Miraj dari FKIP PG PAUD, dengan usia 20 tahun, 1 bulan, dan 12 hari. Prof Dr Ir Mahfudz MP dalam pesan alamamaternya menyampaikan kepada para wisudawan angkatan 97, agar ke ka telah terjun di tengah masyarakat, harus mengembangkan semua potensi dan talenta yang dimiliki. Karena bangsa ini membutuhkan generasi muda yang futuris dan selalu mampu membangun kerja sama dalam kebersamaan. “Kalian adalah permata Tadulako, Kokoh ha nya, tajam tatapannya, dan brilian gagasannya namun tetap menghargai orang-orang yang sudah
mendidik dan membesarkannya. Dan ingatlah selalu bahwa di atas langit masih ada langit. Maka selalu rendah ha lah kalian, namun tetap op mis menjadi yang terdepan,” pesan Prof Mahfudz. Dalam kesempatan yang sama, Prof Mahfudz mengucap selamat kepada para wisudawan dan orang tua pendamping yang hadir. “Tiada kata yang lebih indah, kecuali ucapan selamat bagi seluruh lulusan yang akan dilepas hari ini ke tengah-tengah masyarakat sebagai putera puteri terbaik, mulai dari lulusan jenjang Diploma, Srata Satu, hingga Strata Tiga, serta program Profesi Dokter. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu para orang tua yang hadir hari ini mendampingi putera dan puteri kebanggaan keluarga, guna menyaksikan prosesi wisuda,” ucap Rektor. Pada kesempatan yang sama pula, diwakili oleh Muhammad Nizam, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Gubernur Sulawesi Te n ga h d a l a m s a m b u t a n nya j u ga m e n g u ca p s e l a m at ke p a d a p a ra wisudawan. “Atas nama pribadi dan atas nama pimpinan ter nggi Sulawesi Tengah, dengan bangga saya ucapkan selamat kepada saudara semua yang telah menyelesaikan studi. Semoga saudarasaudara yang diwisuda hari ini mampu memenuhi panggilan negeri untuk berjuang di masyarakat dengan pengabdian, pendidikan dan peneli an sesuai dengan filosofi Tri Darma Perguruan Tinggi,” ucapnya. RAM
Opini
4
Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
Pasca Pemilu 2019: Ajarkan Sikap Sportif dan Amanah Kepada Rakyat oleh :
Shofia Nurun Alanur S, S.Pd.,M.Pd (Alumni PPKn FKIP Universitas Tadulako Angkatan 2012)
K
ompetisi atau perlombaan merupakan
Sikap sportif dari pemilu ini menjadi
dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
janjinya sesuai dengan amanah yang sudah
ajang untuk menguji bak at dan
sebuah pendidikan politik bagi rakyat Indonesia,
dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya
dipegangnya. Segala bentuk penyimpangan dari
kemampuan yang dimiliki. Orang-orang
khususnya pemilih pemula yang memegang
manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
yang memiliki tekad dan motivasi, berlomba-
tongkat estafet masa depan. Jika para petinggi
Ibn Taimiyah mengatakan kualitas
aturan yang ada (tidak amanah), merupakan perbuatan tercela yang melanggar amanah. Nabi
lomba untuk andil dalam kompetisi. Tujuannya
negara tidak menjaga sikap, maka generasi akan
suatu kepemimpinan, yaitu amanat. Amanat
SAW bersabda: “Barang siapa yang kami angkat
untuk meraih posisi yang pertama. Mengikuti
memiliki dua tindakan, pertama akan
menurutnya mempunyai dua arti: Pertama,
menjadi karyawan untuk mengerjakan sesuatu
kompetisi, tentu ada yang juara dan ada yang tidak
mencontoh, kedua akan mencemooh
amanat adalah kepentingan-kepentingan rakyat
dan kami beri upah menurut semestinya, maka
juara. Ada yang kalah dan ada yang menang.
pemimpinnya sendiri. Petinggi negara adalah
yang merupakan tanggung jawab kepala negara
apa yang ia ambil lebih dari upah semestinya merupakan korupsi.” (HR. Abu Daud).
Sesungguhnya, yang meraih juara tentu sangat
contoh bagi rakyatnya, sebab ujung dari segala
untuk mengelolanya. Dan pengelolalan itu akan
berbahagia. Sebaliknya, yang tidak meraih juara
pelaksanaan dan penyelenggaraan bernegara
baik dan sempurna kalau dalam pengangkatan
Ketiga, menunaikan kewajiban dengan
tentu merasakan kekecewaan yang sangat
adalah munculnya kualitas Sumber Daya Manusia
para pembantu kepala negara memilih orang-
baik. Sebagai pemimpin, manusia harus
mendalam.
yang unggul dan berkualitas dengan iman dan
orang yang betul-betul memiliki kecakapan dan
melaksanakan seluruh kewajibannya. Ia akan
akhlak.
kemampuan. Menurut Ibn Taimiyah, kalau
mempertanggungjawabkan kepemimpinannya di
Pemilu 2019, dapat disebut sebagai kompetisi, antara calon presiden dan wakil
Kemenangan yang diraih oleh pihak
seorang kepala negara menyimpang dan
hadapan rakyatnya dan juga di hadapan Tuhan.
presiden. Mereka melakukan berbagai cara untuk
pemenang, juga tidak berhenti disana. Ada sebuah
mengangkat seseorang untuk jabatan tertentu,
Negara kita yang sedang mengalami krisis
dapat menang pada saat pesta pemilihan. Mulai
amanah yang diemban. Ada sebuah kepercayaan
sedang masih ada orang lain yang lebih tepat,
multidimensi sekarang ini sangat membutuhkan
dari kampanye, blusukan, melakukan program
dari seluruh rakyat Indonesia yang diemban
maka kepala negara itu dipandang telah
seorang pemimpin yang amanah. Sebagai negara
peduli sosial, sumbang-menyumbang, hingga lobi-
selama lima tahun ke depan. Kepercayaan atau
berkhianat, tidak saja kepada rakyat, tetapi juga
yang mayoritas penduduknya Muslim, harusnya
lobi nasional dilakukan demi mendapatkan
legitimasi membutuhkan persetujuan antara
kepada Allah. Kedua, perkataan amanat berarti
Indonesia bisa memilih para pemimpin yang
dukungan suara dan mendapatkan posisi atau
warga negara untuk pemerintah yang berkuasa.
pula kewenangan memerintah yang dimiliki oleh
amanah. Sebagaimana Suatu ketika, Presiden
jabatan yang diinginkan.
Jika warga menganggap bahwa pemerintah berhak
kepala negara, dan kalau untuk melaksanakannya
Abdurrahman Wahid melakukan kunjungan
memegang dan menggunakan kekuasaan, maka
ia memerlukan wakil-wakil dan pembantu,
ketiga dan terakhir ke Washington, D.C. pada
Tentu saja, penyelenggara pemilu dan masyarakat berharap, agar peserta pemilu
pemerintah menerima legitimasi politik. ketika
hendaknya mereka terdiri dari orang-orang yang
a w a l 2 0 01, s a a t i t u P r e s i d e n C l i n t o n
mengikuti seluruh tahapan pemilu dengan cara
seorang terpilih menjadi presiden, kepala daerah
betul-betul memiliki persyaratan kecakapan dan
menyampaikan harapan kepada Gus Dur, ia
yang jujur. Artinya, mereka tidak boleh
maupun wakil rakyat, artinya ia telah menerima
kemampuan. Dengan demikian, menurut Syadzali
sampaikan “Mr. President, I wish Indonesia a great
melakukan cara-cara diluar dari aturan hukum
legitimasi tersebut. Tentunya dengan sistem yang
(1993), pelimpahan kekuasaan dan kewenangan
success. A successful Indonesia will help to characterize
yang sudah ditetapkan. Masyarakat berharap,
jujur dan adil tanpa manipulasi. Gilley (2006)
oleh seorang kepala negara itu harus diberikan
the 21st century. Indonesia is now the world's third
tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan sehingga
menyatakan Legitimasi ini mudah dicapai jika ada
kepada orang-orang yang paling memenuhi syarat
largest democracy. Indonesia is the fourth largest-
pemimpin yang dihasilkan adalah pemimpin yang
kepercayaan warga dalam pemerintahan dan
kecakapan dan kemampuan.
berkualitas.
p e r w a k i l a n m e re k a , d e n g a n d e m i k i a n ,
Amanah atau kepercayaan atau bahasa
population country, with the world's largest Moslem population. If Indonesia can prove to the world that
Setelah pemilu ini selesai, ada yang
kepercayaan politik yang mengarah ke tata
politiknya legitimasi, dapat terwujud apabila
Islam and democracy are compatible – you show us the
menang dan ada yang kalah. Sebuah posisi atau
pemerintahan yang baik memberi kontribusi
seorang pemimpin memiliki sifat atau karakter
way”. Apa yang disampaikan Clinton berarti
jabatan, tentu hanya dapat diisi oleh satu orang
terhadap pembangunan legitimasi politik.
berikut. Pertama, memelihara titipan orang lain
“Bapak Presiden, saya berharap Indonesia sukses
saja. Yaitu seorang yang memenangkan pemilu ini.
Sesungguhnya, kepercayaan itu akan
dan mengembalikannya seperti semula. Artinya,
besar. Indonesia yang sukses akan membantu
Kita ketahui bersama, setelah proses
tumbuh apabila seorang pemimpin memiliki sifat
seorang pemimpin dititipkan amanah untuk
mencirikan abad ke-21. Indonesia sekarang adalah
penghitungan suara, sengketa di Mahkamah
yang amanah, sebagaimana Rasulullah
mensejahterahkan orang fakir maupun miskin
negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Konsititusi, dan penetapan oleh Komisi
Muhammad SAW dijuluki. Allah SWT berfiman
sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 34
Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar
Pemilihan Umum, bahwa pasangan Jokowi dan
dalam Surah An-nisa ayat 58 yang berbunyi
Undang-undang Dasar Negara Republik
keempat, dengan populasi Muslim terbesar di
KH. Ma'ruf Amin-lah, yang memenangkan
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
Indonesia Tahun 1945, bahwa Fakir miskin dan
dunia. Jika Indonesia dapat membuktikan kepada
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
dunia bahwa Islam dan demokrasi kompatibel-
Sebagai warga negara yang baik, kita
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
Sejak kecil Nabi SAW terbiasa dititipi barang oleh
Anda tunjukkan caranya”.
harus menghargai hasil kontestasi demokrasi ini.
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan
orang-orang di sekitarnya, karena semua orang
kompetisi ini.
Seperti Imam al Ghazali
Menyambut baik pemimpin baru yang datang agar
adil.Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
tahu bahwa Nabi SAW sangat jujur dan tidak
memperingatkan kepada para pemimpin secara
dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebaik-baiknya kepadamu.Sesungguhnya Allah adalah
pernah berkhianat. Kejujuran Nabi inilah yang
spesifik bahwa pada hati manusia (dan pemimpin
sebagai pemimpin bangsa dan negara. Sedangkan
Maha mendengar lagi Maha melihat”. Kehadiran manusia di muka bumi ini
di pihak yang belum beruntung, dalam hal ini sebaiknya sportif dalam menerima kenyataan.
tidak lain dalam rangka mengemban amanah dari
Sikap Sportif dimaknai sebagai sebuah sikap
Allah
untuk memelihara dan memakmurkan
kemudian membuat orang-orang di sekelilingnya
juga adalah manusia) terdapat ma'rifah dan 'itiqad
menyebutnya Al-amin.
yang merupakan pokok keimanan, dan bersamaan
Kedua, tidak menyalahgunakan jabatan
pula pada anggota badan manusia dalam ketaatan
yang dipegangnya. Seorang pemimpin wajib
dan keadilan yang disebut dengan cabang dari
bermain atau bertanding Secara fair mengikuti
bumi ini. Inilah amanah terberat yang dipikul
berhati-hati atas jabatan yang diembannya. Ia
keimanan. Artinya, seorang pemimpin seharusnya
aturan yang berlaku dan tidak menghalalkan
oleh manusia yang tidak mampu diemban oleh
harus melaksanakan amanah-nya di tengah-tengah
menjauhi keharaman dan menunaikan kewajiban
segala cara untuk meraih kemenangan. Sportif
makhluk lainnya. Inilah yang disebut amanah
masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.
baik berkaitan dengan kewajiban antara manusia
juga mengandung arti adalah sikap kesatria untuk
pembebanan manusia (t aklif). Al-Quran
Jika sebelum memangku jabatannya ia sudah
dan Allah swt serta kewajiban sesama manusia.
menerima kekalahan, mau menghargai dan
menjelaskan hal ini dalam surat al-Ahzab (33) ayat
memberikan janji-janji tertentu dengan harapan
sebab Rasulullah Muhammad SAW bersabda
menghormati, serta mengakui keunggulan dan
72 bahwa “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan
masyarakat memilihnya untuk menduduki
”Keadilan pemimpin satu hari lebih dicintai Allah
kemenangan lawan.
amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
jabatan tersebut, maka ia harus dapat memenuhi
daripada beribadah tujuh puluh tahun”.
maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu
5
Dialog Akademik Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
Dosen FAPETKAN Untad
Upayakan Peningkatan Populasi Rusa Sulawesi Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Rusa Sulawesi atau dikenal dengan Rusa Timur masih merupakan ketegori satwa liar dan mengalami penurunan populasi, akibat perburuan liar dan kurangnya upaya konservasi terhadap satwa tersebut. Penelitian yang dilakukan Dr Ir Muh. Sadik Arifuddin MSc beserta timnya, berupaya memanfaatkan limbah kelapa sawit, sebagai formula pakan tambahan sebagai upaya meningkatkan produktivitas rusa, sehingga dapat dikembangkan melalui sistem peternakan. Apa yang melatarbelakangi penelitian tersebut, sehingga memilih rusa sebagai objek penelitian? Ini adalah penelitian strategi nasional terapan yang merupakan penelitian lanjutan dari penelitian kami sebelumnya. Rusa Timur ini merupakan salah satu rusa yang termasuk satwa liar dan sebagian besar populasinya hidup di hutan. . Sampai saat ini, upaya konservasi rusa di luar habitatnya atau dikenal dengan konservasi eksitu di Sulawesi masih sangat kurang dan selama ini juga, populasi rusa mengalami penurunan karena perburuan liar. Padahal dari rusa ada banyak sekali yang dapat d i m a n f a a t k a n . Pe r t a m a d a r i dagingnya, daging rusa memiliki kandunngan protein yang tinggi dibanding daging ruminansia yang
lain, kolesterolnya juga rendah, jadi bisa dikatakan bahwa daging rusa ini adalah makanan bagi orang hight class, karena lebih mahal dibanding daging sapi ataupun kerbau. Tapi kita di Sulawesi ini, masih kurang yang melakukan pengembangan rusa. Sudah berapa lama penelitian ini dilakukan? Tahun ini adalah tahun ke-2 penelitian yang kami lakukan. Tahun sebelumnya kami juga sudah pernah melakukan penelitian terkait rusa, tapi dengan indikator yang berbeda. Kami melakukan penelitian di salah satu penangkaran di Morowali di desa Wosu, kecamatan Bungku Barat. Rusa yang ada di sana kurang lebih 200 ekor. Di tahun pertama, kami mencoba melihat berapa besar daya dukung untuk pertumbuhan rusa dengan melihat kondisi luasan sekitar 20 ha, apakah layak dengan jumlah rusa 200 ekor? Hasilnya, ternyata daya dukung luas lahan itu dengan populasi sebanyak 200 ekor, tidak mampu mendukung ketersediaan pakan di penangkaran. Sehingga untuk memenuhi ketersediaan pakan, sebagian besar pakannya masih harus diambil dari luar daerah. Kemudian, kami juga melihat jenis-jenis pakan apa yang disukai rusa di dalam penangkaran itu. Hasilnya, masih banyak jenis vegetasi dalam bentuk hijauan rumput, kurang lebih ada 50 jenis vegetasi yang ada di dalam penangkaran dan yang paling disukai adalah rumput teki. Tapi itu pun belum mampu memenuhi kebutuhan pakan rusa secara keseluruhan. Padahal, pengembangan
rusa sangat menjanjikan, bisa dikatakan sebagai satwa harapan, karena mampu membantu mencukupi kekurangan suplay daging nasional. Selain itu, dibidang medis, velpet rusa yaitu tanduknya yang masih muda, juga memiliki banyak manfaat, bahkan di Newzeeland mereka lebih mengutamakan pemanfaatan velpet dibanding dagingnya. Namun, kurangnya upaya pengembangan, masih menjadi masalah. Dalam upaya pengembangan ini, mengapa limbah kelapa sawit menjadi pilihan dan bagaimana metode yang dilakukan? Rusa memang termasuk kategori s a t w a l i a r. Te t a p i d a l a m pengembangannya, kalau rusa sudah memiliki turunan F2, maka hewan ini sudah bisa dipelihara melalui sistem peternakan. Sehingga, sudah tidak ada larangan lagi untuk kita mengembangkan rusa kalau sudah memiliki turunan F2. Nah, di Sulteng sendiri kita punya upaya konservasi dengan adanya penangkaran di Morowali milik mantan Bupati Morowali. Dengan melihat hal tersebut, saya rasa ini sangat berpotensi. Jadi, kami mencoba untuk memanfaatkan pakan-pakan lokal yang tersediah di wilayah itu. Di sana kami melihat potensi yang ada, salah satunya adalah adanya luasan kelapa sawit yang begitu banyak dan banyaknya limbah kelapa sawit. Selain itu, rusa juga masih termasuk satwa dalam kategori ruminansia, sama seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Hasil analisis menunjukkan bahwa limbah
kelapa sawit memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan selama ini, juga sudah pernah dicobakan pada hewan ruminansia yang lain, tetapi belum pernah pada rusa. Berangkat dari hal inilah, kami mencoba memanfaatkan limbah kelapa sawit sebagai ransum yang merupakan pakan tambahan yang diberikan pada rusa, dengan harapan pemberian ransum ini dapat meningkatkan produktivitas rusa di penangkaran, sehingga lebih mudah untuk mendapat turunan F2. Dengan melihat potensi nutrisinya, makanya kami mencoba melakukan penelitian membuat formula ransum dari limbah ini. sementara untuk penyusunan ransum sendiri, kami menggunakan metode eksperimental desain. Alhamdulillah sejauh ini, penelitian kami berjalan lancar dan tidak ada kendala, karena selain mendapat dukungan dana dari pusat, juga didukung oleh pemilik penangkaran. Apa hasil yang diharapkan dari penelitian ini? Hasil yang diharapkan, kami bisa merekomendasikan kepada penangkar lain di sana agar dapat mengaplikasikannya, karena pemberian pakan ini dapat meningkatkan produktivitas rusa. Selain itu, semoga nanti kami bisa menyampaikan ke publik, bahwa rusa itu bisa kita kembangkan melalui sistem peternakan ketika itu sudah merupakan generasi F2. Saya juga berharap, melalui penelitian ini kami bisa memberikan sumbangsi kepada pemerintah nasional dan daerah, dengan melestarikan rusa.Vv
11 6
Kabar Tadulako Edisi Edisi 109 107 Juli Mei 2019 2019 - Tahun - Tahun ke 7ke 7
Bupati Morowali Diajukan Mayoritas Anggota Senat, Menerima Kunjungan Rektor Universitas Tadulako
Prof Basir Cyio
Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Senat Untad mengajukan Prof Basir-Cyio karena kapasitas Ket. Foto: Foto bersama tim Untad dan Pemerintahan Daerah Morowali
akademik dan pengalaman. Pernyataan Dr Arifuddin Ket Foto: Prof Basir Cyio (Foto: Muhammad Ryan/Humas)
Prof Dr Ir H Muhammad Basir-Cyio SE MS terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Senat Universitas Tadulako (UNTAD), periode 2019-2023. Prof Basir-Cyio terpilih melalui Rapat Senat UNTAD yang dilaksanakan di Conference Room, pada Rabu (17/7).
itu juga diamini oleh sebagian besar anggota Senat UNTAD yang sama-sama mengajukan Prof Basir Cyio. “Untuk itu, izinkan saya mengajukan Bapak Prof Basir. Kita harapkan, Senat UNTAD dikawal dengan baik agar hal-hal yang dirumuskan dan menjadi produk Senat dapat berkualitas. Semua demi pengembangan UNTAD ke depan," ujar Dr Arifuddin Lamusa.
Bungku (8/7) - Bupati Morowali, Drs Taslim, di ruang kerjanya di Kantor Bupati Morowali menerima kunjungan Rektor Universitas Tadulako (Untad), yang di wakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Muhammad Nur Ali MSi dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof Dr Ir Amar ST MT, serta Ketua Dewan Pertimbangan Dr Harifudin Tahir. Dalam sambutannya, Bupati berharap Untad dapat membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Morowali, dengan adanya
Dalam rapat senat dengan agenda pemilihan
Dalam pemilihan itu, Prof Basir-Cyio terpilih
Ketua Senat tersebut, Prof Basir-Cyio diajukan oleh
secara aklamasi. Sebelumnya, akan dilaksanakan
sebagian besar anggota Senat UNTAD untuk menjadi
pemilihan karena ada dua calon lainnya yang
“Kerjasama Untad dan Kabupaten Morowali, harapan saya Kampus 2
Ketua Senat karena kapasitas akademik dan
mengajukan diri, yaitu Dr Ir Fadly Y Tantu MSc, dan
Untad memberi konstribusi besar, terhadap perkembangan SDM di
pengalaman yang dimiliki.
Prof Dr Djayani Nurdin MSi. Namun, saat akan
Morowali. Pemerintah daerah Morowali siap membantu PSDKU kampus
dilaksanakan proses voting, Dr Fadly dan Prof Djayani
Untad 2 Morowali,” tutur Bupati Morowali.
Rektor UNTAD, Prof Mahfudz dalam kesempatan itu mengharapkan, Senat UNTAD periode 2019-2023 dapat bersama-sama dengan pimpinan lainnya untuk p e n g e m b a n g a n U N TA D k e d e p a n . R e k t o r mengungkapkan, banyak hal yang akan disiapkan ke depan, termasuk Visi-Misi, Renstra, Statuta, dan
Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
mengundurkan diri, sehingga secara aklamasi Prof
Bupati Juga menyarankan pengelolaan Kampus Untad 2, agar membenahi
Basir-Cyio yang diajukan oleh sebagian besar anggota
sistem dan frekuensi perkuliahan dengan kualitas yang diharapkan.
Senat ditetapkan sebagai Ketua Senat UNTAD periode
Sehingganya, Drs Taslim Juga berharap bantuan Pimpinan Untad agar dapat
2019-2023.
membantu pembukaan Program Studi Baru, serta kesiapan Tenaga Pengajar
Sebagaimana diketahui, Prof Basir-Cyio
yang bisa berdomosili di Morowali.
merupakan Rektor UNTAD periode 2011-2015 dan
Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan,
2015-2019. Mantan Rektor yang dipilih menjadi Ketua
Dr Muhammad Nur Ali MSi menyampaikan salam hormat dari Rektor
“Dan kita bersyukur Pak Prof Basir-Cyio terpilih
Senat bukan yang pertama di UNTAD. Sebelumnya,
Universitas Tadulako Prof Dr Ir Mahfudz yang berhalangan hadir.
sebagai Ketua Senat. Pengalaman, dan yang paling
Universitas Andalas juga mengamanatkan kepada Prof
penting kapasitas Beliau sangat kita butuhkan. Soal
Dr Werry Darta Taifur SE MA untuk menjadi Ketua
komitmen pengembangan PSDKU Kampus Untad 2 di Morowali, Untad akan
kapasitas akademik, Prof Basir tidak diragukan karena
Senat usai masa jabatannya sebagai Rektor, yang saat
tetap hadir dan mempunyai komitmen tinggi dalam membantu peningkatan
saat ini Beliau memiliki publikasi di jurnal
itu dilanjutkan oleh Prof Dr Tafdil Husni SE MA,
SDM di Kabupaten Morowali. Untad aakn mempersiapkan tenaga pengajar
produk Senat lainnya.
“Rektor Untad mengapresiasi pertemuan ini, dalam rangka sinergitas
internasional sebanyak 14 artikel dalam empat tahun
akademisi Universitas Andalas yang juga berasal dari
dan kebijakan kuliah dalam jaringan (e-learning) yang kedudukan sama
terakhir, dan ini tertinggi di antara 45 profesor
Fakultas yang sama, yakni Ekonomi. Selain Universitas
dengan tatap muka langsung,” tutur Dr Muhammad Nur Ali.
UNTAD,” tambah Prof Mahfudz usai Rapat Senat.
Andalas, Ketua Senat Universitas Mataram juga dijabat
Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan Dana Hibah untuk
oleh Rektor periode sebelumnya, yaitu Prof Ir Mansur
pengelolaan PSDKU Untad di Morowali. Dana Hibah diserahkan langsung
Sebelumnya, Dr Arifuddin Lamusa MP, salah seorang anggota Senat mengemukakan bahwa dirinya
Ma'shum PhD. tq
oleh Drs Taslim dan diterima oleh wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Muhammad Nur Ali MSi. ikr
Tanamkan Karakter Bangsa, UPT Labdas Hadirkan Workshop Pendidikan Karakter Dan Anti Korupsi Pembinaan Ideologi Pancasila RI, menjelaskan bahwa
menanam kebaikan kita akan memanen kebaikan yang lebih
pendidikan, karakter dan anti korupsi berdasar pancasila.
banyak,” imbuhnya.
UPT Laboratorium Dasar (Labdas) Untad laksanakan Workshop Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi dengan mengundang pemateri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI. Workshop yang mengangkat tema “Penguatan Nilai-Nilai Karakter dan Perilaku Anti Korupsi Dalam Pembelajaran Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi” ini dihadiri oleh 100 dosen yang diwakili oleh seluruh prodi di Untad pada Sabtu (13/07) di Hotel Swiss-Bell.
dipenjara melainkan percaya diri bangsa tersebut. “Kerugian
Dalam sambutannya, Rektor yang diwakili oleh Wakil
terbesar yang kami dapatkan karena hilangnya karakter adalah
“Pancasila sebagai dasar Negara mengatur regulasi dan kebijakan yang akan membentuk struktur yang kondusif
Pirade Paserang MSi berharap workshop tersebut dapat
sehingga terciptanya bangsa yang berkarakter, salah satunya
memberikan solusi kritis nilai dan moral pada masyarakat.
ialah termasuk tidak korupsi,” jelas Guru besar Universitas
“Workshop ini merupakan sesuatu yang relevan untuk saat ini,
Negeri Malang itu.
bagaimana menata kembali nilai-nilai karakter bangsa,
Lebih lanjut, Prof Haryono menyebutkan bahwa
sehingga saya berharap, workshop ini dapat menjadi solusi
pentingnya karakter bukan disebabkan karena Negara
dalam mengatasi krisis dari nilai moral dalam masyarakat,”
mendapatkan kerugian aset ekonomi atau pun pemimpin yang
harapnya. AFT
Rektor Bidang Akademik, Dr Lukman MHum, mengatakan
hilangnya percaya diri dan berpikir terbuka, sehingga bangsa
bahwa pendidikan karakter dan anti korupsi sangat penting
yang berkarakter pasti merupakan bangsa anti korupsi,”
dan strategis dalam membicarakan moral bangsa saat ini.
imbuhnya.
“Pendidikan karakter dan anti korupsi memang begitu
Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta bahwa
penting dibahas saat ini, kalau membicarakan soal karakter, hal
dalam memberikan materi tentang pendidikan karakter dan
itu berkaitan dengan moral. Orang-orang yang termasuk
anti korupsi kepada mahasiswa harus berjiwa malaikat.
sebagai orang yang berkarakter ialah orang-orang yang mau
“Materi ini mengajarkan bagaimana pentingnya karakter dan
berkompetisi apalagi di era modern ini,” tuturnya.
pendidikan yang mengubah mindset, sehingga pengajar harus
Dalam Materinya, Prof Dr Haryono MPd, Kepala Badan
Sementara itu, Ketua UPT Laboratorium Dasar, Dr Asri
benar-benar menanamkan nilai-nilai kebaikan, karena dengan
Ket Foto: berlangsungnya materi Ideologi dan pendidikan karakter oleh Prof Dr Haryono MPd (Foto: Fauzan/MT)
11 7
Kabar Tadulako Edisi Edisi 109 107 Juli Mei 2019 2019 - Tahun - Tahun ke 7ke 7
Bekerja Sama dengan Kemenristek Dikti, Untad Akan Kembangkan Peternakan Sapi Donggala
Senin (01/07) - Universitas
“Untuk tahap pertama, akan
l e b i h l a n j u t J u m a i n A p p e
K e m e n r i s t e k D i k t i d a n D i n a s
mengatakan bahwa program ini
diternakkan sebanyak 30 ekor sapi.
P e t e r n a k a n S u l t e n g l a k u k a n
sebagai pendidikan berbasis industri
Alhamdulillah kita telah melakukan
pertemuan awal, terkait kerja sama
yang diharapkan akan memberi
penggusuran dan sudah tersedia
pengembangan plasma nutfah Sulteng.
dampak perbaikan ekonomi bagi
kurang lebih 10 Ha. Lahan ini akan
Pertemuan diadakan di lantai dasar
masyarakat. Sebab hasil pangan dari
ditanami kelor sebagai pakan ternak.
gedung rektorat Untad. Kemenristek Dikti yang diwakili
peternakan berupa daging, memiliki
Untuk kandangnya, kita juga sudah
nilai jual yang tinggi.
punya. Kedepannya kita akan perluas
oleh Dirjen Penguatan Inovasi, Dr Ir
“Di tahun pertama ini, kita
Jumain Appe MSc menyampaikan
merancang pendidikan berbasis
lahan tersebut,” tutur Prof Mahfudz. Selain itu Prof Mahfudz juga
b a h w a p e r t e m u a n k a l i i n i
industri, lebih khusus di bidang
menyampaikan gagasannya terkait
dimaksudkan untuk melakukan salah
p e t e r n a k a n . K a r e n a k i t a t a h u ,
investasi dari pimpinan universitas. Ia
satu program inovasi di bidang
peternakan ini merupakan salah satu
b e r k e i n g i n a n a d a n ya k o p e r a s i
peternakan. Yakni pengembangan sapi
sumber pangan yang hasilnya bernilai
p i m p i n a n u n t u k m e m b a n t u
Donggala. Sapi yang merupakan
ekonomi yang cukup tinggi sehingga
pengembangan peternakan sapi
bisa memberi dampak terhadap
Donggala.
plasma nutfah asli Sulteng. “Dalam pertemuan awal ini, kita
Keterangan Foto: Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz MP (tengah), bersama Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristerdikti Dr Ir Jumain Appe (keenam dari kanan) beserta unsur pimpinan untad, usai konferensi pers di gedung Rektorat Untad (Foto: Muhammad Ryan, S.Ak)
akan dilakukan di daearah Sibalaya.
sangat terkenal,” ujar Jumain Appe.
T a d u l a k o ( U n t a d ) b e r s a m a
“Setelah ada titik terang ini, saya
kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
membahas persiapan program inovasi
Menyahuti keinginan dari Dirjen
a k a n c o b a t a w a r k a n k e u n s u r
di bidang peternakan. Kita ingin ikon
Penguatan Inovasi, Rektor Untad, Prof
pimpinan untuk berinvestasi secara
Sulawesi Tengah dihidupkan kembali,
Dr Ir Mahfudz MP telah menyiapkan
personal. Paling tidak satu ekor sapi
terutama sapi Dongala yang kita tahu
langkah-langkah untuk penggarapan
satu pimpinan. Harapannya bisa ada
bersama bahwa sapi Donggala adalah
p r o g r a m p e n g e m b a n g a n s a p i
koperasi pimpinan sebagai mitra
plasma nutfah Sulteng dan ini sudah
Donggala. Peternakan direncanakan
nantinya,” tutup Rektor. RAM
LPPM Untad Gelar Training Of Trainers Pengembangan Program Mahasiswa KKN Dalam rangka mengembangkan bingkai
Kerja KKN Untad” dan Rustam Effendi SPd SH
Program Kerja Mahasiswa KKN, sekaligus
MAP tentang Program Kerja Pemerintah
penguatan tugas dan fungsi akademisi
Daerah.
sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Selain beberapa materi tersebut, acara
dalam proses pembimbingan Mahasiswa
Training of Trainers kemudian dilanjutkan
KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
dengan Materi lainnya tentang “Tugas &
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Fungsi Dosen Pembimbing Lapangan” oleh Dr
Tadulako (Untad) menggelar Training of
I r M u h a m m a d I s m a i l M P k e m u d i a n
Trainers, pada Sabtu-Minggu (6-7/07)
“Wewenang & Tanggung Jawab Dosen
kepada 117 Dosen dari seluruh Fakultas
Pembimbing Lapangan” oleh Dr Vitayanti
bertempat di Ballroom Best Western Hotel
Fattah SE MSi serta “Evaluasi Panduan TUSI DPL” oleh Ir Jamlis Lahandu MSi.
Palu. Dalam sambutannya, Dr Muh Rusydi H
untuk menjadi Dosen Pembimbing Lapangan
nantinya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Dr Ir
(DPL) ketika Mahasiswa KKN turun langsung
Muhammad Ismail MP selaku Ketua Panitia
di tengah masyarakat,” ujar Dr Rusydi.
acara Training of Trainers menuturkan bahwa
MSi selaku Ketua Lembaga Penelitian &
“Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
yang telah dijalankan sejak Ketua LPPM
Untad menuturkan harapannya agar kegiatan
sebelumnya. Salah satu alasannya adalah
Pada kesempatan Training of Trainers
pelatihan atau Training of Trainers ini dapat
untuk membangun kolaborasi antara
kali ini, beberapa pemateri memaparkan
oleh salah satu syarat yang diperuntukkan
menjadi wadah untuk evaluasi, perbaikan dan
F a k u l t a s d e n g a n L P P M d a l a m
materi terkait peningkatan pelaksanaan KKN
kepada para Dosen yang ingin menjadi Dosen
pelaksanaan kegiatan ini di latarbelakangi
peningkatan tugas/fungsi pelaksanaan KKN
memaksimalkan proses pelaksanaan KKN ke
diantaranya Dr Hasan Muhammad MSi
Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa
untuk para Akademisi yang akan menjadi
depannya. Harapannya dengan Training of
tentang “Program Kerja: Pemberdayaan
KKN yaitu harus pernah mengikuti Training of
Trainers ini akan semakin memperbanyak
Masyarakat Desa”, Dra Ritha Sa ithri MSi
Trainers. AA
akademisi yang telah siap dari segi SDM
tentang “Rancangan Penyusunan Porgram
D o s e n Pe m b i m b i n g L a p a n g a n ( D P L )
Maksimalkan Kualitas Pendidikan Untad, Pusbang KSB LPPMP Nilai Pentingnya Laboratorium dengan berbagai simulasinya. Untuk sekarang aplikasi yang
Selasa-Rabu (02-03/07), Pusbang KSB LPPMP hadirkan Workshop Optimalisasi Laboratorium/Lab Studio/Bengkel
saya sudah siapkan untuk peserta adalah aplikasi manajemen
berbasis internet. Pengoptimalisasian tersebut bertujuan agar
laboratorium, penjadwalan, pengelolaan modul lab, petunjuk
lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas
praktikum dan pengelolaan perlatan laboratorium,” jelasnya. Ia melanjutkan bahwa aplikasi simulasi praktikum yang
Tadulako terkhususnya ilmu eksakta. Workshop yang dihadiri Dosen serta kepala Laboratorium, Lab Studio serta Bengkel itu
tersedia bisa dikembangkan sendiri. Aplikasi tersebut tersedia
bertempat di Media Center lantai 1.
secara online maupun of line. “Aplikasi simulasi dan virtual lab
Ketua LPPMP, Dr Golar SHut MSi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Untad. “Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh beberapa Pusbang LPPMP sebelumnya. Semua ini merupakan bentuk dari kinerja LPPMP dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Untad,” tuturnya. Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa output yang ingin di c a p a i p a d a ke g i a t a n i n i a d a la h m e n g o p t i m a lka n laboratorium yang berbasis internet. Dr Ir H Husain Umar MP, Koordinator Pusbang KSB, menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menjadikan laboratorium/ lab studio/ bengkel sebagai sumber
Ket foto: suasana ketika berlangsung pembukaan Workshop (Foto: Fauzan/MT)
belajar baru, sehingga hal itu dapat mengoptimalkan kualitas dari laboratorium/ lab studio/ bengkel tersebut. “Demi meningkatkan kualitas laboratorium/ lab studio/ bengkel, kita perlu menjadikan tempat-tempat tersebut sebagai sumber belajar baru bagi mahasiswa,” ucapnya. Sementara itu, Dr Abdul Muis Mappalotteng MPd MT, dalam materinya menjelaskan bahwa sudah banyak ragam virtual lab dan aplikasi laboratorium di internet, mulai dari simulasi lab hingga manajemen lab. “Hanya dengan lewat salah satu situs pencarian yakni “Google”, kita sudah bisa menemukan berbagai virtual lab
yang tersedia secara online maupun of line itu bisa dikembangkan sendiri, dengan menggunakan aplikasi tambahan sederhana seperti Macromedia Flash. Aplikasi tersebut memungkinkan kita untuk membuat animasi dan simulasi sendiri,” lanjutnya. Selain itu, Dr Khaerudin MSi, Kepala Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan Kimia FMIPA Untad, yang membawakan materi tentang pendahuluan laboratorium, mengatakan bahwa Laboratorium berperan sebagai penunjang pembelajaran di kelas. “Laboratorium sejatinya sebagai tempat pembelajaran untuk mengetahui fakta dari sebuah teori yang diajarkan di dalam kelas,” tuturnya.
11 8
Kabar Tadulako Edisi Edisi 109 107 Juli Mei 2019 2019 - Tahun - Tahun ke 7ke 7
Rektor Untad Kembali Melantik Para Wakil Dekan dan Pejabat Lainnya Rektor Untad dalam sambutannya mengucapkan pesan kepada para pejabat yang dilantik, untuk menjalani tugas dengan tanggung jawab. Selain itu, ia berharap program studi keinsyinyuran segera dibuka di Fakultas Teknik. “Para wadek harus bisa menciptakan
Kemahasiswaan Fatek. Sementara para Wakil Dekan FMIPA yakni Dr Lif Sc I Nengah Suwastika MLif Sc dalam jabatannya sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik , Lufsyi Mahmudin SSi MSi dalam jabatannya sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, dan Pasjan Satrima itrah SSi MSi dalam jabatannya sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
Kepegawaian FKIP), Elisa Sesa SSi MSi PhD
Peningkatan Mutu Pendidikan Perguruan
(Sekretaris Pusat Layanan International
Tinggi), Dr Afadil SPd MPd (Sekretaris Pusat
Of ice).
Pengembangan Kurikulum dan Sumber
Sementara pada LPPMP, pejabat yang dilantik yakni Dr I Wayan Sudarsana MSi (Sekretaris Pusat Layanan Akreditasi Program Studi dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Masa Jabatan 2019-2023 pada LPPMP Untad), dan Bohari SGz MKes (Sekretaris Pusat
harmonisasi dan kerja sama di lingkungan
Pada kesempatan yang sama, Rektor juga
Bimbingan Karir Kewirausahaan dan Tracer
Fakultas. Saya juga berharap, ke depan
melantik sejumlah pejabat, di antaranya Dr
Study BKK masa jabatan 2019-2023 pada
program keinsyinyuran segera dibuka di
Asri Pirade Paserang SSi MSi (Kepala Unit
LPPMP Untad).
Teknik,” ucap Rektor.
Pelaksana Teknik Laboraturium Dasar), A.
Belajar), Dr Achmad Herman SSos MSi ( S e k re t a ri s P u sa t Pe n g e m b a n ga n da n Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran), Adnan Fadjar ST MEng Sc (Sekretaris Pusat Au d i t d a n Eva l u a s i Pe n j a m i n a n M u t u Pendidikan).
Selain itu, masih pada LPPMP, dilantik
Dalam prosesi tersebut, Ir Andi Arham
Ummu Heriah SH MSi (Kepala Sub Bagian
pula sejumlah pejabat Pengganti Antar Waktu
Adam ST MSc PhD dilantik sebagai Wakil
Tenaga Kependidikan pada Biro Umum dan
masa jabatan 2017-2021, yakni Drs Syaiful
Dekan Bidang Akademik Fatek, Dr Ir Tutang
Keuangan), Fatmawati Amir SE MM (Kepala
Bahri MSi (Koordinator Pusat Pengendalian
Muhtar Kamaludin ST MSi dalam jabatannya
Sub Bagian Tenaga Kependidikan pada Biro
dan Peningkatan Mutu Pendidikan Perguruan
sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan
Umum dan Keuangan), Yulianty SP MAP
Tinggi), Dr Sayekti Handayani SPt MP
Keuangan Fatek, dan Dr Rusli ST MT dalam
( K e p a l a S u b B a g i a n K e u a n g a n d a n
( S e k r e t a r i s P u s a t P e n g e n d a l i a n d a n
Ket. Foto: suasana pengambilan sumpah oleh rohaniawan (Foto: Muhammad Ryan, S.Ak)
jabatannya sebagai Wakil Dekan Bidang
Rektor Bersama IPCC Untad Publikasikan Artikel Ilmiah Ke Jurnal Internasional Terindeks Scopus Bereputasi ilmiah untuk terpublish di jurnal internasional membutuhkan
Bertempat di Ruang International Publication &
waktu paling cepat sekitar 4-6 bulan dan maksimal 1-2 tahun.
Collaborative Center (IPCC) Lantai III – Gedung Rektorat
Di kesempatan yang sama, Prof Dr Ir Mahfudz MP selaku
Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Mahfudz MP selaku Rektor Untad bersama Tim IPCC secara simbolis menginput
Rektor Untad optimis bahwa keinginan beliau yang
Artikel Ilmiah untuk dipublikasikan ke Jurnal International
menargetkan 125 jurnal internasional bereputasi terindeks
Bereputasi Terindeks Scopus, pada Selasa (02/07) pagi yang
Scopus dapat terealisasikan ke depannya. “Jika melihat akumulasi jumlah Artikel Ilmiah yang akan
turut dihadiri para Wakil Rektor serta Para Dekan dari
disubmit pada tahun ini, sebanyak 21 jurnal ditambah dengan
berbagai Fakultas.
jurnal dari International Conference yang telah dilaksanakan
Dalam acara tersebut, Jurnal Ilmiah kategori Manajemen
sebelumnya oleh Fakultas Teknik dan FMIPA, maka jumlah
dengan judul “Perception of Employees Towards Organizational Change and Leadership in Banking Industry in Central Sulawesi”
diharapkan dapat mendorong para Dekan untuk mengimbau
jurnal internasional bereputasi terindeks scopus akan dapat
yang ditulis oleh tim Wahyuni Adda, Hamida Natsir, Syahir
para Dosen lainnya agar dapat meningkatkan artikel-artikel
melebihi target. Meskipun begitu, dari 1.480 Dosen yang ada,
Buntuang, Pricylia Rossanty dan Niluh Putu, menjadi Jurnal
ilmiah yang bereputasi internasional. Karena Untad memiliki
jumlah Jurnal Internasional Bereputasi yang dihasilkan masih
yang diinput secara simbolis untuk dipublish di Jurnal
cita cita besar untuk menjadi World Class University. Jika
sangat minim. Sehingga besar harapan saya dengan adanya
melihat kondisi selama ini, kendala yang cukup banyak
momen ini dapat memotivasi para Dosen untuk semakin giat
dihadapi oleh para dosen adalah bahasa inggris sehingga IPCC
menghasilkan Jurnal Ilmiah berskala Internasional,” ujar Prof
SE MS selaku Ketua IPCC Untad menuturkan bahwa tahun ini
hadir untuk membantu hal tersebut selama konten tulisannya
sekitar 21 Jurnal secara bertahap akan dikirimkan ke Jurnal
telah baik dan memenuhi untuk diterbitkan,” papar Prof. Basir.
Mahfudz. Beliau turut menambahkan agar kedepannya kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para Dosen lebih berbasis pada aktivitas publikasi daripada sekadar membuat laporan penelitian. AA
Internasional Bereputasi Terindeks Scopus. Pada kesempatan tersebut, Prof Dr Ir Muhammad Basir
B e l i a u t u r u t m e n a m b a h k a n b a hwa p u b l i k a s i
terindeks Scopus. “Sesuai dengan arahan Kemenristekdikti yang
Internasional saat ini menjadi salah satu penilaian kualitas
menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi harus meningkatkan
Perguruan Tinggi, sehingga penting untuk ditingkatkan di
publikasi artikel di jurnal internasional, momen ini
kalangan para Dosen. Biasanya durasi yang dibutuhkan artikel
SDHS Eksplor Flora dan Fauna di Kabupaten Banggai Kepulauan Pulau Peling, Banggai Kepulauan (Bangkep) menjadi objek eksplorasi penelitian bagi UPT Sumber Daya Hayati Sulawesi. Pulau unik yang terpisah dari Pulau Sulawesi tersebut banyak menyimpan keanekaragaman hayati baik ora maupun fauna. Eksplorasi yang berlangsung sepekan (19-26/06) tersebut dilakukan di tiga titik, Danau, Air terjun, dan Pesisir Pantai.
sedangkan pengabdian kami laksanakan di
juga dimanfaatkan oleh penduduk di sana,”
yang kami ambil mencakup lokasi danau,
keca matan Palolo, da n unt uk laya na n
jelasnya.
pesisir pantai dan air terjun di sekitar daerah
pendidikan, kami senantiasa memfasilitasi
ragam hayati ialah daerah Buko. Selain itu titik
tersebut.” jelasnya. Lebih lanjut, Dr Ramli mengungkapkan bahwa tujuan dari eksplorasi ini ialah mencari spesies endemik di Pulau Peling untuk
mahasiswa yang datang untuk melakukan
yang ditemukan di Danau Paisupok diduga
identi ikasi terkait lora dan fauna di Pulau
menjadi udang endemik di danau tersebut.
Sulawesi,” lanjutnya.
“Untuk fauna, ada salah satu jenis udang yang
S e m e n t a r a i t u , M u h a m m a d Fa j r i
dipublikasikan. “Saya bersama staff dan tim
Ramadhan SSi MSi, Staff bidang Taksonomi,
Namun diperkirakan udang tersebut
menjelaskan dari eksplorasi tersebut ,
merupakan udang endemik di Danau Paisupok,” terangnya. AFT
mempublikasikannya setelah diketahui spesies
didapatkan jenis umbi-umbian dan tanaman
endemik di pulau tersebut, jadi tidak hanya
liar yang masih belum termanfaatkan serta
berakhir di laporan saja. Namun akan
jenis udang yang masih tahap identi ikasi.
dimasukkan ke dalam rencana kerja, lalu
“Dari hasil yang kami dapatkan, ada jenis
(SDHS), Dr Ramli SP MP, saat ditemui diruang
diseminarkan dan dikeluarkan dalam bentuk
umbi-umbian yakni Tacca leontopetaloides
kerjanya, ia mengatakan bahwa alasan
jurnal, paling tidak berskala K3,” tuturnya. Ramli melanjutkan bahwa eksplorasi ini
yang belum dimanfaatkan sebagai bahan pangan bagi penduduk di sana, padahal di
pulau tersebut merupakan pulau yang telah
juga merupakan bentuk layanan sebagai UPT
Pulau Jawa dan Madura, jenis ini sudah menjadi
ditetapkan sebagai daerah yang memiliki
SDHS yang terdiri dari pendidikan, penelitian
bahan pangan. Begitu juga dengan beberapa
keanekaragam hayati yang cukup banyak. “Salah satu daerah yang diduga memiliki
masih sementara dalam tahap identi ikasi.
t e k n i s b e r k e i n g i n a n u n t u k d a p a t
Kepala UPT Sumber Daya Hayati Sulawesi
eksplorasi dilakukan di Bangkep ialah karena
Fajri melanjutkan bahwa untuk udang
dan pengabdian. “Eksplorasi ini merupakan
jenis tanaman liar yang berpotensi sebagai
bentuk layanan kami dalam bentuk penelitian,
tanaman hias seperti Begonia culcullata, belum
Ket foto: Foto bersama Tim Eksplorasi UPT SDHS di Danau Paisupok (Foto: dok UPT Sumber Daya Hayati)
9
Infotorial
Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
Wisuda Ke-97
Universitas Tadulako
Foto: Muhammad Ryan, S.Ak/Humas Untad Naskah: Ikerniaty Sandily/MT
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz MP, saat menyampaikan pesan almamater
Ketua Senat Untad, Prof Hasan Basri dan Rektor Untad, Prof Mahfudz
Foto bersama Rektor Untad, Prof, Dr. Ir Mahfudz MP dan Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa MH
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz MP saat mengukuhkan Dr. Andi Maddukelleng, M.Si
Asisten satu Gubernur Sulteng saat memberikan ijazah pada salah seorang wisudawan terbaik
Rudy Gosal SE., M.Si saat membacakan Surat Keputusan Wisuda ke-97
10
Infotorial
Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
Pembacaan ikrar Wisudawan ke-97 Lulusan Untad.
perwakilan PT. Bank Syariah Mandiri, Rektor Untad, Prof Mahfudz, ibu Rektor, Dra. Harnaningsih, dan perwakilan PT. BNI 46 Untad
Gabriela Moniz da Silva asal Timor Leste, saat menyampaikan pidato alumni
Foto bersama anggota senat
Foto bersama anggota senat
Foto bersama ibu Rektor, Dra. Harnaningsih dan anggota Dharma Wanita Persatuan Untad
Foto bersama panitia dan ibu rektor, Dra Harnaningsih (ketiga dari kiri)
Info Fakultas Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
11
FGD Persiapan Pendirian Prodi Sistem Informasi FATEK UNTAD Dalam upaya pemantapan pendirian program studi (Prodi) Sistem Informasi, jurusan Teknologi
memiliki topogra i yang kompleks, yang membuatnya
ungkapnya. Ketua panitia FGD, Syaiful Hendra SKom MKom
memiliki pola cuaca dengan ciri khas sangat unik. Sehingga
Informasi melaksanakan focus group discussion (FGD)
menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut selain
tidak dapat disamakan dengan wilayah lainnya, terutama
dengan tema “Peranan Teknologi Informasi di Era
untuk memenuhi persyaratan borang, juga untuk
untuk potensi bencana alam. Akan tetapi, pengetahuan
Revolusi Industri 4.0 Guna Mendukung Percepatan
mendapatkan masukan dari Stakeholder terkait. Ia pun
kebencanaan dan kemampuan adaptasi, dapat menjadi
Pembangunan di Sulteng”. FGD yang menghadirkan
menuturkan melalui FGD, mereka akan lebih mengetahui
upaya untuk meminimalisir korban
BMKG, BPBD, KEMKOMINFO Sulteng, Telkom dan alumni
kuali ikasi alumni yang dibutuhkan.
Teknologi Informasi itu, berlangsung di ruang Senat FATEK, pada Selasa (09/07).
“Ada berbagai jenis bencana yang bisa terjadi,
“Dipersyaratan borang harus ada dukungan dari
diantaranya gempa dan tsunami, ini karena di Palu terdapat
Stakeholder. Selain itu, kami juga ingin mendengarkan
sesar aktif yang dikenal dengan sesar Palu-Koro, yang
Yusuf Anshori ST MT selaku ketua jurusan Teknologi
m a s u k a n d a r i m e r e k a . J u g a u n t u k m e m p e r k aya
merupakan sesar teraktif ke-2 di dunia. Tapi saya percaya
Informasi mengatakan, bahwa pendirian Prodi tersebut
kurikulumnya nanti, karena di perkuliahan tidak hanya
kalau ada infrastruktur yang tahan gempa dan masyarakat
dilatarbelakangi oleh bencana yang melanda Sulteng 28
sebatas teori, tetapi juga praktis. Nah pandangan praktisnya
sudah tahu harus kemana saat terjadi, korbannya bisa
September yang lalu, dengan melihat sangat kurangnya
itu dilihat dari mereka. Selanjutnya, untuk memperjelas arah
diminimalisir,” tandasnya. Vv
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanganan bencana
konsentrasi, karena di prodi sistem informasi ini, akan kami
tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa Prodi baru itu, sudah
bagi menjadi 2 konsentrasi, yaitu sistem informasi
memiliki banyak persiapan untuk segera menerima peserta
kebencanaan dan sistem informasi interprize. Terakhir kami
didik di tahun mendatang.
ingin melihat kebutuhan mereka tentang kuali ikasi alumni,”
“Dengan kejadian kemarin, kita menjadi laboratorium
terangnya.
besar masalah kebencanaan. Tapi sayangnya sistem dan SDM
Ia berharap prodi ke-2 setelah prodi informatika di
kita masih kurang. Akhirnya kami mencoba untuk
jurusan teknologi informasi itu, dapat menjadi kontribusi
mendirikan prodi ini, dengan harapan bisa menutupi
mereka dalam pembangunan nasional, terutama di Sulteng
kebutuhan SDM. Untuk persiapan program studi, SDM kami
dan membantu dalam mitigasi kebencanaan.
sudah siap, kami sudah punya 4 Doktor, ditambah Master 20
Salah seorang petugas prakiraan cuaca BMKG Palu
orang. Dari sisi sarana dan prasarana juga sudah memadai,”
menyampaikan, bahwa Indonesia terutama kota Palu
Dr Rosmala Nur Ciptakan Aplikasi E-TNC, Antarkan Suami Cerdas Sayang Istri
adanya aplikasi ini, suami menjadi pusat kontrol
Aplikasi Elelectronic Toma Nagaya Care's
dalam menangani kondisi bahaya dan resiko
Tinggede dengan total 11 desa, lalu di tahun inilah implementasi dari survey yang telah kita lakukan tahun lalu, aplikasi E-TNC sendiri telah kami launching sejak 15 Juni kemarin sekarang masih tahap promosi ke masyarakat, lalu setelah ini, kami akan lakukan tahap evaluasi untuk proses akhirnya,” tuturnya. Masih menurut Dr Rosmala, aplikasi E-TNC ini memiliki beberapa keuntungan. Dengan
(E-TNC) dilatarbelakangi oleh tingginya angka
yang dialami oleh istri, seperti pergi berobat
kematian ibu hamil di Sulawesi Tengah
kemana dan kapan waktu yang pas.
(Sulteng), bahkan menduduki posisi ke-5.
“Karena suami sudah bisa mendeteksi dini
Aplikasi ini berfungsi untuk para suami agar
resiko kehamilan istri dan bisa mengetahui
mengetahui sejak dini bahaya dan apa-apa saja
tanda bahaya seperti istrinya bengkak kakinya.
yang harus dilakukan terhadap istrinya
Selain itu, aplikasi ini juga sangat membantu
“Aplikasi ini juga akan menunjukkan
bagi istri/ibu hamil, karena ketika ia merasa ada
bagaimana kondisi ibu hamil, apakah termasuk
tanda-tanda bahaya kehamilan, ia bisa langsung
resiko tinggi atau rendah setelah suami
memberi tahu apa yang telah terjadi pada
menjawab beberapa pertanyaan yang tersedia
a p l i k a s i t e r s e b u t , s e p e r t i m e n g a l a m i
di dalam aplikasi tersebut,” ujar Dr Rosmala
pendarahan dan sebagainya, sehingga Suami,
yang ditemui di ruangannya.
Bidan serta Dokter yang menangani hal tersebut
Dr Rosmala menuturkan
langsung mengetahui kalau ada ibu hamil yang
b a h w a l a m a m a s a
perlu ditangani,” lanjutnya.
penelitiannya sudah
Keuntungan lainnya dan tak kalah penting
b e r j a l a n 2 t a h u n ,
adalah aplikasi ini juga akan serta merta
dimulai sejak tahun
meningkatkan akreditas bagi Puskesmas karena
2018 pada bulan
system yang dijalankan sudah berbasis internet
Maret hingga saat
dengan menggunakan smartphone android, dan gratis saat melakukan pendaftaran.
kemarin kami
S e l a i n D r R o s m a l a , a p l i k a s i E -T N C
h a n y a
melibatkan dr Indah Kiaidemak Med yang
la ku ka n
bertugas dalam menyusun score, dan Hendra
survey di
Tanjung SKom MKom yang berperan dalam
Puskesm
pembuatan aplikasi E-TNC ini. AFT
as yang
Ket. Foto: Suasana pembukaan Workshop Standard Operating Procedures (foto: dok Penyelenggara).
terletak di dua daerah, yakni Marawola dan
Kamis (11/07) - Dosen sekaligus Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr Rosmala Nur MSi dalam penelitian guna menurunkan angka kematian ibu dan anak, meluncurkan aplikasi bagi Suami dalam mendeteksi sejak dini tanda bahaya dan resiko kehamilan istri lewat aplikasi gratis berbasis Smartphone android, E-TNC.
i n i . “ T a h u n
Ket foto : penyampaian materi oleh BMKG (Foto: dok. panitia)
Bersama Mahasiswa, UPM FKIP Rancang SOP Kemahasiswaan Dalam rangka memperbaiki layanan pada kemahasiswaan Unit Penjaminan Mutu (UPM), Fakultas Keguruan dan Ilmu
s e c a r a s i s t e m a t i s d i b i d a n g kemahasiswaan,” jelas Dekan FKIP Untad. Di akhir sambutannya, Dr H Anshari
Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako
Syafar MSc berharap agar workshop SOP
(Untad), mengadakan Workshop Standard
b i d a n g k e m a h a s i s w a a n d a p a t
Operating Procedures (SOP). Bertajuk “Melalui Workshop SOP, Kita
menghasilkan prosedur yang lebih baik lagi di bidang kemahasiswaan, baik bagi
Wu j u d k a n L a y a n a n P r i m a B i d a n g
mahasiswa maupun staff fakultas di bidang
Kemahasiswaan” di Ruang BTK Fakultas
kemahasiswaan.
Kedokteran Untad, pada Kamis (11/07),
“Saya berharap, agar apapun yang
dengan menghadirkan 67 peserta, 27
nantinya dirampungkan dari workshop
perserta dari perwakilan kelembagaan
SOP dapat bermanfaat dan harus bisa
kemahasiswaan, 27 pembina lembaga
observable dan measureable atau dapat
kemahasiswaan dan 13 koordinator
dilihat dan diukur keberhasilannya,” tutup
Program Studi FKIP.
Dr H Anshari Syafar MSc.
Workshop ini bertujan agar adanya
Dr Sunarto Amus MSi selaku ketua UPM
p e r b a i k a n d a l a m h a l l a y a n a n
FKIP Untad menjelaskan hingga hari ini
kemahasiswaan di FKIP Untad, supaya
UPM sudah menghasilkan dua belas SOP di
nantinya kesulitan yang ditemukan baik
bidang kemahasiswaan, dan untuk yang
dari mahasiswa maupun birokrasi bisa
kali ini beliau berharap agar SOP yang
diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
d i h a s i l k a n d a l a m wo r k s h o p d a p a t
Dekan FKIP Untad Dr H Anshari Syafar M S c d a l a m s a m b u t a n n y a , s a n g a t
rampung. “Tentunya kami dari UPM berharap,
mengapresiasi workshop SOP kali ini
agar SOP di bidang kemahasiswaan yang
karena ikut melibatkan mahasiswa dalam
hari ini dirancang bersama-sama dengan
perampungannya. “Untuk penyusunan SOP,
mahasiswa bisa rampung, dan dapat
ini pertama kali bersama-sama dengan
mengurangi atau pun menghilangkan
mahasiswa, dan saya harap adik-adik
kendala baik dalam bidang keuangan
mahasiswa sudah mengerti tentang SOP
maupun administrasi,” jelas Dr Sunarto
atau dasar-dasar yang harus dipenuhi
Amus MSi. Adr
Info Fakultas Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
12
FISIP Terapkan Pemberlakuan Sistem “Kinerjaku Berbonus” kami diminta untuk melakukan inovasi atau
Bonusnya berupa upaya peningkatan SDM. Di
Fisip Untad memberlakukan sistem bonus, bagi staf yang memiliki kinerja di atas standar kerja yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan tersebut disampaikan dan mulai diterapkan, dalam workshop dan sosialisasi instrumen serta standar operasional prosedur kinerjaku berbonus, di Aula Fisip pada Minggu (14/07).
mendapat respon yang baik dan dukungan dari
mengatakan bahwa staf yang bekerja tidak
Dra Samsiar selaku pencetus ide tersebut
Dekan Fisip, Dr Muhammad Khairil SAg MSi.
memenuhi standar, juga tidak akan luput dari
m e n g a t a k a n , b a h w a h a l t e r s e b u t
Dalam sistem kinerjaku berbonus, pegawai
perhatian.
dilatarbelakangi oleh tugasnya dalam diklat 3,
yang memiliki kinerja yang baik dan bahkan
perubahan di tempat tugas kami. Sehingga saya
workshop, Pak Dekan menyampaikan bahwa
mengambil inisiatif karena melihat kinerja
beliau akan menyiapkan fasilitas, seperti
pegawai, saya berpikir bagaimana cara untuk
pelatihan agar mereka lebih kreatif dan lebih
meningkatkan kinerja pegawai supaya lebih
baik lagi kedepannya, sehingga dapat bekerja
optimal dan termotivasi lebih giat melakukan
dengan maksimal,” tutur KTU Fisip itu.
pekerjaannya. Maka saya sampaikanlah ide
Lebih lanjut Dra Samsiar mengatakan,
“kinerjaku berbonus” ini kepada Pak Dekan,”
kebijakan kinerjaku berbonus mendapat respon yang sangat baik dari berbagai pihak.
jelasnya. Ia mengatakan, bahwa ide tersebut
Guna mendukung sistem tersebut, ia juga
“Ternyata kebijakan ini banyak yang
serta keprihatinan akan kinerja pegawai yang
melebih SKP (Penyusunan Sasaran Kerja
menyetujuinya, baik dari pihak bawah maupun
masih banyak belum mencapai standar yang
Pegawai) yang ditetapkan pemerintah, maka
pihak universitas yaitu Pak Rektor. Selain itu
diharapkan. Ia menjelaskan, hal tersebut
berhak mendapatkan bonus dari fakultas.
kalau ada yang kinerjanya kurang dan tidak
“Apabila pegawai melakukan pekerjaan
memenuhi standar, tentunya kami akan
melebihi dari standar dari kementrian yang
memberikan pembinaan secara face to face dan
sudah diatur, mereka kami berikan bonus.
akan menanyakan masalah apa yang mereka
merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai, terutama yang berada di fakultasnya. “Kebetulan saya lagi diklat tim 3, di sana
hadapi sehingga kinerjanya kurang,” tandasnya. Lebih lanjut, ia manyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya, setiap pegawai diwajibkan untuk mengisi lembar kerja yang diberikan secara daring. Kinerja pegawai akan dinilai melalui lembar kerja tersebut oleh setiap kasubag dan nilainya akan disampaikan pada pegawai yang bersangkutan, setiap 3 bulan sekali. Ia menambahkan, bahwa tidak hanya hasil kerja, tetapi kehadiran juga akan menjadi poin penting dalam penilaian tersebut.Vv
Ket foto: workshop dan sosialisasi instrumen serta standar opersional prosedur kinerjaku berbonus (Foto: dok. Panitia)
2 Delegasi RMO FK Untad Siap Melaju Ke Tingkat Nasional Universitas Tadulako (Untad) diwakili
Ket. Foto: Virginia dan Abdul Munawwir meraih posisi pertama pada cabang Digestive pada RMO 2019 (Dok/Narasumber).
FK besar lain dari universitas-universitas
serta bimbingan yang lebih intens dari
Abdul Munawwir (2016) dan Virginia
yang ada di Indonesia,” ungkap Munawir
sebelumnya.
(2016) dari Fakultas Kedokteran (FK),
yang juga aktif di TBM Axis Untad.
“Tentunya persiapannya akan lebih intens,
kembali membawa nama Untad di tingkat
Dalam perlombaan kemarin, Munawwir
begitupula dengan bimbingan, khususnya
nasional setelah meraih posisi pertama
mengaku tidak menemukan kesulitan
dalam mereview materi-materi pada
dalam ajang perlombaan Regional Medical
dalam setiap babak baik Multiple Choice
bidang Digestive atau yang berkaitan
Olympiad (RMO) wilayah 4 pada cabang
Question (MCq), Objective Structural
dengan saluran pencernaan,” jelas Virginia
Digestive system, di FK Universitas
Clinical Examination (OSCE) dan Student
yang juga aktif di BEM FK Untad.
Brawijaya, Malang, pada Kamis-Minggu
Oral Case Analysis (SOCA).
Keduanya berharap agar prestasi yang
(14/04).
“Kesulitan sendiri tidak ada, karena
berhasil diraih dapat dipertahankan di
Ditemui reporter Media Tadulako Abdul
sebelumnya sudah ada persiapan dan
t i n gka t b e r i ku t nya , d a n i l m u ya n g
Munawwir mengungkapkan bahwa suatu
bimbingan oleh dosen-dosen kami di FK
didapatkan menjadi bermanfaat bagi
kebanggaan bisa mendapatkan posisi
Untad serta masukkan dari senior-senior.
generasi berikutnya.
pertama pada RMO cabang Digestive System
Namun kalau untuk pengalaman, RMO
“Harapannya apa yang kami raih pada
dan dapat bersaing dengan universitas-
2019 sudah menjadi tahun kedua bagi saya
kesempatan ini bisa dipertahankan hingga
universitas besar.
pribadi,” tutur Munawwir.
Indonesian International Medical Olympiad
“Saya sangat senang bisa meraih posisi
Menuju Indonesian International Medical
Oktober mendatang, serta ilmu dan
pertama dalam RMO, apalagi kita tahu
Olympiad pada Oktober mendatang yang
pengalaman yang didapatkan dalam RMO
kalau Fakultas Kedokteran (FK) Untad
akan dilaksanakan di Universitas Udayana,
dapat menjadi manfaat buat adik-adik yang
adalah salah satu fakultas yang masih
Bali, baik Munawwir maupun Virginia
mendatang dalam berproses,” tutup
tergolong baru, tetapi bisa bersaing dengan
mempersiapkan diri dengan pembelajaran
Virginia. Adr
FATEK Beri Pemahaman Akademik Lewat Himpunan Integrasi dan Orientasi 2018 (Interior 18) yang diselenggarakan oleh HIMA ART'lie ( Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Tadulako) ini dihadiri oleh para jajaran pimpinan serta alumni mahasiswa arsitektur. Kegiatan yang ditujukan kepada mahasiswa 2018 ini bertujuan untuk memahami lembaga sebagai pendukung akademik, pada Kamis-Minggu (11-21/07) bertempat di Auditorium Fakultas Teknik.
memberikan pemahaman akan kelembagaan
sendiri,” ucap Ghifar.
dan keilmuan arsitektur kepada peserta.
Sejalan dengan itu, Arman, Ketua Panitia,
Kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu
mengaku bahwa kegiatan Interior 18 ini lebih
p r a i n t e r i o r, i n t e r i o r, d a n t e r a k h i r
difokuskan tentang akademik. “Biasanya
pengawalan,” ucap Ghifar.
orang-orang berpikir bahwa lembaga itu
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tujuan
menjadi penghalang atau menjadikan IPK kita
diadakannya kegiatan ini ialah untuk lebih
turun, padahal di lembagalah diajarkan
memberikan pemahaman ilmu arsitek serta
bagaimana kita mengasah soft skill kita guna
kelembagaan. “Tujuan dari kegiatan ini yaitu
membantu dalam skill akademik kita di kelas,”
agar dapat menjadikan mahasiswa atau
imbuhnya.
Ket Foto: Berlangsungnya materi yang dibawakan oleh Amar Afriansyah, mahasiswa arsitektur Untad angkatan 2015 (Dok. Divisi Infokom HIMA ART'lie)
peserta kegiatan lebih dalam memahami
Ia menyebutkan bahwa HIMA ART'lie lebih
k e i l m u a n a r s i t e k t u r, d a n j u g a a r t i
mengutamakan kebutuhan sesungguhnya
kelembagaan itu seperti apa,” tuturnya.
para calon anggota mereka. “Sekarang ini
ART'lie, mengatakan bahwa Interior 18 yang
Ghifar menyampaikan harapan melalui
kami lebih mengutamakan apa kebutuhan
rutin diadakan tiap tahun ini juga merupakan
kegiatan ini agar dapat mengubah mindset
peserta dalam artian mahasiswa 2018, agar
Kegiatan yang dilaksanakan selama hampir
salah satu proses penerimaan anggota
negatif mengenai lembaga. “Saya berharap
tidak ada statement yang mengatakan
dua minggu ini terbagi atas tiga rangkaian
himpunan.
dari kegiatan, dapat mengembalikan
bahwai himpunanlah atau organisasi lah
kegiatan, dimana pada tanggal 11-18 Juli
“Kegiatan Integrasi dan Orientasi 2018
k e t e r t a r i k a n m a h a s i s w a , d a n d a p a t
yang menyebabkan turunnya IPK mereka,”
dilaksanakan prainterior dan dilanjutkan
(interior 18) ini, merupakan kegiatan
mengubah pandangan mahasiswa terhadap
tutur Arman, mahasiswa angkatan 16
interior 18, dan pengawalan pada 19-21 Juli
penerimaan anggota Himpunan Mahasiswa
sebuah lembaga bahwa kita berproses dalam
tersebut. AFT
A r s i t e k t u r Ta d u l a ko , d e n g a n p ro s e s
suatu lembaga demi menunjang soft skill kita
2019. Muhammad Ghifar, Ketua Umum HIMA
Info Fakultas Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
13
Siapkan Dosen sebagai Role Model, FKIP Sosialisasikan Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolah Tim Hibah Penugasan Dosen di Sekolah
dalam penugasan dapat berbagi pengalaman
( P D S ) , Fa ku l t a s Ke g u r u a n d a n I l m u
dalam pembelajaran baik pada siswa-siswi
Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako
maupun guru mitra,” ungkap Dr Jamaluddin
(Untad), melaksanakan sosialisasi Program
MSi.
Hibah Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) dan
Dr Jamaluddin MSi menjelaskan bahwa
Implementasi PDS di Perguruan Tinggi, di
kegiatan sosialisasi diikuti oleh ketua-ketua
Au l a Fa ku l t a s M a te m a t i ka d a n I l m u
jurusan, ketua-ketua program studi, dosen-
Pengetahuan Alam (FMIPA), pada Rabu
dosen FKIP serta guru-guru pada sekolah
(19/06).
tempat penugasan sebagai mitra dalam PDS.
Ditemui reporter Media Tadulako, Dr
“Kegiatan seperti ini patut diapresisasi,
Jamaluddin MSi selaku ketua tim hibah PDS
karena selain dapat menambah pengalaman
menjelaskan kalau PDS merupakan salah
dosen yang akan ditugaskan, kegiatan PDS ini
satu program Kemenrisetdikti Direktorat
dapat menambah mitra FKIP dengan sekolah
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
akan mengajar delapan kali pertemuan
dengan mengutus dosen ke sekolah sebagai
dengan minimal dua kompetensi dasar, dan
role model.
melaporkan hasil dari pembelajaran maupun
“Program ini ingin menunjukkan dosen sebagai role model dalam pembelajaran yang
pengajaran dalam bentuk tulisan. “Dosen dan guru mitra bersama-sama
dalam hal ini artikel dengan guru menjadi
baik yang ada di kota Palu maupun luar kota
penulis utama,” tuturnya.
Palu,” ungkap Dr Iskandar MHum selaku
P ro g ra m P D S d i h a ra p ka n d a p a t menjembatani titik kelemahan dalam
h a r u s m e n y u s u n i n s t r u m e n t
pada guru sebagai pengajar yang ada di
pembelajarannya, dalam delapan kali
“Selama ini masih banyak sekolah yang
sekolah,” jelas Dr Jamaluddin MSi.
pertemuan, dan hasil dari pengajaran dosen
model pembelajarannya adalah ceramah,
di sekolah akan dibuat dalam bentuk tulisan,
oleh karena itu dengan kedatangan dosen
Berbekal Daun Mayana Mahasiswa FAPERTA Untad Menangkan Lomba PCTA Mahasiswa FAPERTA Untad berhasil meraih juara 1 di Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat Mahasiswa Sulawesi
dalam pengajaran.
kedepannya kegiatan ini dapat lebih diperbarui dan diperluas khususnya di bidang relasi antara FKIP dan sekolah. Adr
Seameo Batch 8, 4 Universitas di 3 Negara Turut Terlibat
mengharumkan nama Sulteng, terutama FAPERTA Untad. Senada dengan kawannya, Syalzhabillah
Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh
juga berharap dapat memberikan yang terbaik
Organisasi alumni PCTA di bawah naungan
di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di
Kementrian Pertahanan itu, berlangsung di
Bali (9-13/09) mendatang. Menurutnya, bukan
aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
masalah menang atau kalah, tetapi yang
Sulteng, pada Sabtu (13/07).
Dr Iskandar MHum berharap agar
pembelajaran dengan berbagi pengalaman
ada di lingkungan sekolah dengan bermitra
Selama penugasan di sekolah dosen
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Untad dalam pembukaannya.
terpenting adalah produk yang memiliki
Triyono selaku ketua panitia mangatakan
k h a s i a t a n t i o k s i d a n , a n t i m i k r o b a ,
bahwa produk olahan daun Mayana, karya
anthelmintik, antibakteri, antiin lamasi,
Syalzhabillah dan Reza Anugrah itu memang
antidiabetes dan antihistamin tersebut dapat
sangat pantas menang dan sesuai dengan
mengangkat nama daerah.
Ket. Foto: Pembukaan Seleksi Seameo Batch 8 (Foto: dok. Humas FKIP)
t u j u a n d a r i k e g i a t a n t e r s e b u t . I a
“Harapan saya, semoga di sana kami bisa
mengungkapkan bahwa lomba PCTA kali ini
berikan yang terbaik. Mau menang atau tidak,
Seameo kembali membuka kesempatan
Seameo Untad mengatakan bahwa tahun 2019, ada 3 Negara dengan 4 Universitas yang turut terlibat pada propram ini.
bertujuan menemukan anak-anak muda
yang penting kami bisa membawa produk ini.
bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
kreatif, serta mampu menciptakan karya yang
Kami berharap produk ini bisa menjadi suatu
Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako
b e r k e l a n j u t a n d a n b e r m a n f a a t b a g i
produk ikonik dari Sulteng,” harapnya.
masyarakat. “Tahun ini ditujukan untuk anak-anak
Dr Ir Rostiati MP berharap, agar ke-2 anak bimbingannya itu dapat menang di tingkat
(Untad) dalam seleksi batch 8 program Sea
Keempat Universitas tersebut yakni Dong
Teacher yang dilaksanakan di ruangan FKIP
Thap University, Vietnam, Chiang Mai Rajabat
04, pada Rabu (26/06). Dalam sambutannya Dekan FKIP Untad,
University, Thailand, Don Mariano Memorial State University, Filipina dan CRRU, Thailand.
muda yang menciptakan karya atau membuat
nasional. Ia juga berharap agar produk tersebut
inovasi dalam bidang UMKM. Menurut saya
nantinya dapat dibuatkan hak paten dan dibeli
Dr H Anshari Syafar MSc mengungkapkan
“Pada batch 8 ini, akan ada tiga Negara
oleh Industri besar. Dekan Fakultas Pertanian, Dr Ir Muhardi MSi mengaku sangat bangga dan mengapresiasi prestasi mahasiswanya tersebut. Ia pun mengatakan, bahwa fakultas akan berusaha u n t u k m e m b e r i k a n d u k u n g a n d a l a m peningkatan produk mahasiswanya itu, sehingga mampu kembali meraih juara di tingkat nasional. Vv
bahwa kemampuan mahasiswa dari Untad
anggota Seameo, setelah tahun sebelumnya
produk mereka memang layak menang, karena selain sistem pertumbuhan bahan bakunya yang sangat mudah, alat yang digunakan sederhana, produknya mudah ditiru dan bahan baku mereka berbeda, kemarin hampir semua peserta bahan bakunya dari kelor,” ungkapnya. Reza Anugrah mengatakan, bahwa sebelum membuat produknya, mereka sebelumnya telah melakukan survey awal di 3
dapat setara dengan mahasiswa luar anggota
hanya 2 Negara, Thailand dan Filipina. Tahun
Seameo seperti Thailand maupun Filipina.
ini, Vietnam akan ikut serta menjadi tuan
“Mahasiswa luar dapat belajar di sini
rumah pada program Sea Teacher. Dan saya
selama satu semester, begitu juga sebaliknya,
berharap pada batch 8 Seameo Untad dapat
dan gradenya diakui, pada universitas di
s e m a k i n m e m p e r l u a s j a r i n g a n a g a r
Thailand. Sehingga saya sangat yakin dengan
kedepannya akan lebih banyak Negara yang
kemampuan semua yang ada di sini,” Ungkap
dapat menjadi tuan rumah dalam program
Dr Anshari.
ini,” ujar Dr Ro iqoh.
Dekan berharap agar mahasiswa yang
daerah yaitu Palu, Sigi dan Donggala yang
Pada Agustus mendatang, Untad akan
meliputi desa Tavanjuka, Tavaili, Kaluku Bula,
nantinya terpilih dapat menjadi kebanggaan
memberangkatkan satu mahasiswa prodi
Porame, Kabonga Besar dan Lalombi, untuk
b u a t F K I P U n t a d , d a n d a p a t t e r u s
Matematika, dua mahasiswa dari IPA, dan
memastikan ketertarikan masyarakat terhadap
melanjutkan prestasi lainnya. “Buat kalian
tiga mahasiswa prodi bahasa Inggris, untuk
p r o d u k m e r e k a . S e l a i n i t u , s e b e l u m
yang lulus, kesempatan ini akan menjadi
p r o g r a m S e a m e o b a t c h 8 . S e l a i n
mengikutkannya dalam lomba PCTA, terhadap
langkah awal dalam menapak prestasi
mengirimkan enam mahasiswa, Untad juga
daun Mayana sebagai bahan dasar, mereka
lainnya, karena selain menambah wawasan
siap menjadi tuan rumah bagi empat
telah melakukan kajian melalui jurnal dan
budaya maupun literasi, program ini dapat
mahasiswa asing pada program Sea Teacher,
analisis laboratorium untuk produk Mimika
menjadi langkah awal untuk mencari
dua dari Thailand dan dua dari Filipina Adr
(Minuman Mayana Instan Kaya Antioksidan)
beasiswa keluar negeri lainnya,” harapnya.
i t u . I a b e r h a ra p a g a r m e re k a m a m p u
Ket Foto : Penyerahan hadiah lomba PCTA kepada 2 Mahasiswa Faperta (doumentasi panitia)
Dr Ro iqoh Med selaku koordinator
Mimbar Mahasiswa Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
14
Tim KRSTI Robotech Tadulako Sabet Piala di Tingkat Nasional KRSTI mereka melakukan gerakan yang sangat kompak dan
mengalahkan 11 tim lainnya. Dalam sambutannya, Dr Didin Wahidin, Direktur
dapat terkoneksi antara robot satu dengan yang lain. “Saat
Kemahasiswaan Ditjen Belmawa, mengatakan bahwa upaya
kompetisi robot kami gerakannya kompak dan terkoneksi,
untuk menumbuhkembangkan ilmu Pengetahuan dan
sedangkan untuk tim yang lainnya kebanyakan bermasalah
Teknologi, serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi di
dibagian koneksinya. Atas capaian ini, kami sangat senang,
Indonesia, perlu difasilitasi kegiatan yang dapat mendukung
karena ini kali pertama Untad juara nasional di Bidang
penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen
Robotika,” ucapnya. I Made Rupawan, Ketua Umum Robotech Tadulako (RT)
beserta para mahasiswa, baik dari segi teoritis maupun penerapan praktis, seperti kontes-kontes robot.
Ket Foto: Robot dari tim Robotech Tadulako saat bertanding (foto: dok Tim KRSTI Robotech Tadulako)
“Dalam hal ini Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan
Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Semarang, diikuti oleh 121 tim dari 6 kategori. Kontes yang dilaksanakan selama 5 hari (19-23/06) itu membuat Untad meraih juara tiga pada kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
menjelaskan bahwa di UKM RT, sebelum masuk kedalam Tim yang akan diberangkatkan lomba, harus terlebih dahulu
suatu kegiatan yang sangat menarik bagi mahasiswa untuk
mengikuti kegiatan-kegiatan internal Robotech selama
mengimplimentasikan gagasan dan ide-ide mereka menjadi
setahun, setelah itu, diadakan evaluasi yang dilakukan oleh tim
suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan
terdahulu kepada tim-tim baru. “Sebenarnya keanggotaan di RT sama saja seperti UKM
pengetahuan mereka yang multi disiplin. Robot–robot tersebut harus dirancang dan dibuat sendiri, dengan menggunakan
lainnya di Untad. Selama menjadi anggota harus ikut serta
sistem sensor dan aktuator, serta rangkaian elektronika dan
dalam setiap kegiatan selama kurang lebih satu tahun, lalu akan
mikrokomputer yang ada, dan harus diprogram sesuai dengan
terpilih menjadi tim yang akan dilombakan. Di Robotech selalu
tema kontes tahun ini,” ucapnya seperti yang dilansir pada situs
mengadakan evaluasi tim setiap minggunya untuk melihat
resmi UDINUS, dinus.ac.id.
perkembangan serta saling memberikan saran jika ada
Setelah sebelumya meraih juara yang sama di tingkat
Ditemui usai perlombaan, Ikwak, Ketua Tim KRSTI
regional di Mataram pada bulan April lalu, Tim KRSTI
Robotech Tadulako, mengatakan bahwa saat kontes, robot
kendala, dan setelah selesai menjadi tim, maka tim lama wajib membimbing tim baru, begitu seterusnya,” jelas Made. AFT
menunjukkan eksistensinya di ajang nasional dengan
Empat Mahasiswa Untad Wakili Sulteng dalam GBN
Ket foto: foto bersama tim lomba riset sawit Untad, Mo. Ricky Arisandi, Sulfitri S.Si, Chaullah S.Si (kiri-kanan) (Dok Moh Ricky Arisandi)
Moh Ricky Arisandi, Wakili Untad Di Ajang Lomba Riset Sawit Nasional Ket. Foto: mahasiswa perwakilan Sulteng pada GBN, Ramroy Gunawan, Nuasa Abita Mbaloto, Ketsia Beatrix dan Moch Noer Fajri (Dari kiri ke kanan) ( Foto: dok. narasumber)
Empat mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, setelah lulus audisi tingkat P r o v i n s i d i G e d u n g A u d i t D i n a s Pendidikan Sulteng, pada Rabu-Kamis (10-11/07). Moch Noer Fajri Amir Sidik Lamporo (FKIP) dengan jenis suara Tenor, Nuasa Abita Mbaloto (FKIP) dengan jenis suara sopran, Ketsia Beatrix (FATEK) dengan jenis suara alto, dan Ramroy Gunawan dengan jenis suara bass (FATEK) dinyatakan lolos audisi dari puluhan peserta yang mendaftar. “Saya merasa campur aduk antara sedih dan senang saat dinyatakan lolos audisi GBN, karena saya pribadi sudah mengikuti audisi dua kali sebelumnya pada tahun 2016 dan 2018. Saya kembali mencoba di tahun ini dan Alhamdulilah saya bisa lolos audisi,” ungkap Fajri. Fajri menjelaskan bahwa para peserta yang lolos, akan tampil mewakili tiap Provinsi pada acara kenegaraan di Gedung DPR/MPR-RI dan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019.
“Tentunya suatu kebanggaan sendiri bisa terpilih dan akan tampil dalam upacara peringatan kemerdekaan negara kita. Apalagi ini merupakan impian banyak orang,” tutur Fajri yang juga anggota dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Untad. Senada dengan Fajri, Ketsia mengungkapkan kalau sejak dulu minat untuk mengikuti audisi GBN sudah ada dan GBN merupakan salah satu cita-cita yang diimpikan sejak dulu. “Dari dulu sudah sering nonton di TV nasional waktu acara 17 Agustus, pasti selalu perhatikan paduan suaranya, mulai dari situ tumbuh minat untuk join paduan suara, 2014 belum berhasil dan tahun ini dicoba lagi dan puji Tuhan lolos,” tutur Ketsia. Fajri dan Ketsia berharap agar GBN dapat menjadi langkah awal dalam membangun prestasi mereka di paduan suara dan dapat mendapat kesempatan di jenjang yang lebih tinggi sepeti Indonesia Youth Choir (IYC). “Buat teman-teman diluar sana jangan berhenti bermimpi dan terus berproses, jangan pernah ragu dalam mencoba serta mengejar apa yang diimpikan, percaya kalau hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha,” tutup Fajri. Adr
Mahasiswa Jurusan Kimia, Moh. Ricky Arisandi bersama tim, berhasil lolos dalam 30 nalis lomba riset sawit yang digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program yang bertujuan mewujudkan sawit Indonesia yang berkelanjutan ini dilaksanakan pada hari JumatSabtu (12-13/07) di IPB International Convention Center (IICC), Botani, Bogor Jawa Barat.
dan tentunya didanai penelitiannya sebesar 20 juta,” ucap Ricky. Ia juga menyampaikan bahwa sistem lomba yang dilaksanakan sama seperti lomba PKM pada umumnya. “Sistem lombanya ya kurang lebih seperti PKM. Di bulan agustus 2018, diadakan kickoff meeting di bogor, lanjut bulan februari adalah monev di jogja, kemudian ini rangkaian inal riset sawit nya,” tuturnya. R i c k y m e n g a k u m e n g a m b i l j u d u l r i s e t “Pemanfaatan Arang Aktif Dari Pelepah Kelapa Sawit Teraktivasi HCl Sebagai Penyerap Zat Warna
Seperti yang dilansir pada situs resmi BPDP,
Limbah Cair Industri Batik Bomba Sulawesi
bpdp.or.id, Badan Pengelola Dana Perkebunan
Tengah” karena memiliki manfaat terhadap
Kelapa Sawit (BPDPKS) membuka kembali
lingkungan.
Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa
la melanjutkan ingin memperkenalkan batik
2019 dalam rangka dukungan pendanaan untuk
Bomba khas Sulawesi tengah di kancah nasional.
mahasiswa di Perguruan Tinggi di Indonesia.
“Sebenarnya tujuan utama saya mengambil judul
Program ini bertujuan untuk terus meningkatkan
riset ini yaitu ingin memperkenalkan batik bomba
ilmu pengetahuan dan teknologi, minat, serta
di nasional agar lebih dikenal lagi, tentunya dengan
kreati itas mahasiswa untuk dapat menerapkan,
memperhatikan buangan limbah batik bomba
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
tersebut. Karena warga sekitar industri terkena
pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan
pencemaran dari limbahnya. Untuk mengatasinya
sawit Indonesia yang berkelanjutan.
saya lakukanlah penelitian ini,” imbuhnya.
Moh. Ricky Arisandi, Ketua Tim Lomba Riset Sawit
Senada dengan itu, Chairullah SSi, salah satu
yang mewakili Untad mengaku sangat bangga saat
anggota tim, menyampaikan bahwa penelitian
risetnya dinyatakan lolos oleh Panitia Lomba.
tersebut dinilai sangat bagus karena dapat
“Lomba ini yang mengadakan dari kementerian
mengatasi masalah lingkungan di daerah sendiri.
keuangan, badan pengelola dana perkebunan
“Risetnya sebenarnya biasa saja, namun karena
kelapa sawit, dalam bidang pengembangan riset,
kita mengambil limbah yakni pelepah kelapa sawit
dimana lomba ini diawali dengan mengirimkan
untuk dijadikan solusi dalam mengatasi limbah
proposal kemudian diseleksi, hanya 30 proposal
juga, dalam artian limbah batik bomba, untuk
yang didanai dari 300 lebih proposal yang
itulah penelitian ini sangat bagus,” ucap ilung,
diterima, alhamdulillah Untad masuk di dalamnya
sapaan akrabnya. AFT
Mimbar Mahasiswa Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
15
Launching BersamaKami.com,Hadirkan
Tokoh Inpiratif di Era Digital BersamaKami.com merupakan start up karya asli anak Sulteng yang bergerak di bidang sosial fundraising. Dalam Talk Show yang merupakan rangkaian dari kegiatan launching-nya dengan tema “Terima Kasih Milenial, Milenial Membawa Perubahan” itu, bertempat di gedung Pogombo (18/07), BersamaKami.com menghadirkan 3 tokoh Inpiratif pemuda. Chief Executive organization (CEO)
Ket Foto: Ilham Alisa, CEO BersamaKami.com (foto: dok. Probadi)
“Kegiatan ini sangat penting untuk kami,
kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa
karena disini kami ingin memperkenalkan
dalam talkshow tersebut dihadirkan 3 tokoh
BersamaKami.com. Tujuannya, kami ingin
inspiratif dari dalam dan luar daerah. Ia pun
membangkitkan semangat pemuda pasca
mengungkapkan, dalam kegiatannya kali ini,
zaman milenial, kami ingin pemuda dapat
BersamaKami.com tidak bergerak sendiri. “Agar kegiatan ini dapat mengedukasi dan
b e ra d a p t a s i d e n ga n p e r u b a h a n z a m a n teknologi, kami ingin membangkitkan semangat
b e r m a n f a a t u n t u k m a s y a r a k a t , k a m i
p e m u d a d i k o t a P a l u d a n k a m i i n g i n
membuatnya dengan konsep talkshow Inspiratif
membangkitkan jiwa sosial interpreneur
dengan menghadirkan kak Ismail Bachtiar
pemuda, serta membuka ruang sebesar-
selaku Ceo Rektor Institute, dari BeKraf yaitu Pak
besarnya untuk memperlihatkan bahwa dengan
Ari Juliano Gema yang merupakan Deputi
start up begini kita bisa,” tandasnya.
Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan
Sebagai pimpinan BersamaKami.com, ia
Sekda Provinsi Sulteng Pak Hidayat Lamakarate.
BersamaKami.com, Ilham Alisa mengatakan
berharap melalui kegiatan itu start up yang
Kami juga melibatkan banyak pihak dalam
bahwa, start up tersebut sudah berdiri sebelum
dirintisnya sejak 2018 bersama teman-
kegiatan ini seperti komunitas, siswa-
bencana yang melanda Sulteng 28 September
temannya itu, akan lebih dikenal masyarakat. Ia
mahasiswa, pengusaha, BUMN, dan Opd Opd se-
2018 dan turut andil dalam upaya pemulihan
pun berharap agar semakin banyak pemuda,
kota Palu,” ungkapnya. Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi orang banyak. Tambahnya, seharusnya generasi saat ini, tidak hanya berpikir melakukan kebaikan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Juga mampu menghadapi tantangan globalisasi, serta menjadi teladan bagi generasi selanjutnya. Vv
pasca bencana. Mahasiswa angkatan 2015
khususnya anak Sulteng yang termotivasi
Teknik Informatika Untad itu menambahkan,
melakukan hal yang sama.
kegiatan tersebut dilaksanakan selain untuk
“Saya berharap agar banyak pihak-pihak
memberitahukan keberadaan start up yang
yang sudah mengetahui BersamaKami.com dan
dipimpinnya itu, juga ingin membuktikan
terlibat langsung menjadi agen-agen kebaikan,
bahwa pemuda Sulteng mampu memberi
serta tahu bahwa zaman digitalisasi ini telah
m a n f a a t u n t u k m a s y a r a k a t , m e l a l u i
hadir dan kami ingin semua pihak ikut terlibat,” harapnya.
Pengurus Lembaga-Lembaga Di FMIPA Resmi Dilantik
Tim Untad Siap Berprestasi di NUDC Nasional 2019 Diah Annisa Aprilia (FH), Diki Fahmi
m e n g i k u t i d e b a t W U D C d i B a n g ko k ,
Aldi (FKIP) dan Muhammad Aqshadigrama
Thailand,” jelas Diah mahasiswa FH angkatan
(FISIP) kembali berjuang dalam lomba
2018.
National University Debating Championship (NUDC) 2019 tingkat nasional, di Nanizar
meraih hasil yang terbaik serta semua ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan selama
Airlangga, Surabaya pada Minggu-Jumat (14-
pembinaan, maupun NUDC dapat ia bagikan
19/07).
untuk semua teman-temannya dan siapapun
Ditemui reporter Media Tadulako, Diki Ket Foto: Berlangsungnya proses pelantikan ketua lembaga oleh Dekan FMIPA (Foto: Fauzan/MT)
matang dalam persiapan, serta siap dalam NUDC tingkat nasional.
Manusia dan pasokan dana. “Jadi faktor utama
Diah berharap agar tim Untad dapat
Zaman Yoenoes Building, Universitas
menuturkan kalau tim dari Untad sudah
Setelah periode sebelumnya belum dilantik dari pihak birokrasi, tahun ini Ketua-ketua lembaga di Fakultas MIPA resmi dilantik oleh Dekan Fakultas MIPA. Pelantikan yang dihadiri oleh jajaran Pimpinan Fakultas dan Pengurus dari setiap lembaga itu, dilaksanakan, pada hari Kamis (11/07) di Aula Fakultas MIPA Untad.
Faryan Septiaji selaku ketua panitia
pemanfaatan teknologi di era generasi baru ini.
yang mau belajar, khususnya dalam debat bahasa Inggris. “Tentunya saya berharap agar tim Untad d a p a t b e r s a i n g d e n g a n u n ive r s i t a s -
“Untuk persiapan Insya Allah sudah
universitas besar lainnya hingga titik darah
dalam organisasi adalah Sumber Daya Manusia
cukup matang, karena selama ini kami focus
penghabisan, serta meraih hasil yang terbaik,
nya yang hebat serta dananya yang harus
dalam pembinaan dan juga latihan-latihan
bisa masuk grand inal dan membawa pulang
mencukupi. Untuk itu, insya Allah saya menjamin
yang intensif,” tutur mahasiswa yang juga aktif
penghargaan untuk almamater tercinta,”
bahwa pak Wadek Bima akan selalu mendukung
dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan
program-program kalian,” imbuhnya.
Bahasa Inggris (HIMABRIS).
ungkap Diah. Senada dengan itu Dr Aminah SPd MPd MEd selaku koordinator NUDC di tingkat Universitas berharap agar tim Untad dapat memberikan yang terbaik di seleksi tingkat wilayah dan membangkan Universitas Tadulako. Adr
Ia menghimbau kepada seluruh ketua-ketua
Diki menjelaskan dalam lomba debat
lembaga agar menjalankan program kerja yang
NUDC di tingkat nasional akan terdiri atas dua
dapat memajukan akreditas Fakultas maupun
kategori yaitu main draw dan novice,
Universitas. Sehingga dapat meningkatkan
sedangkan lomba non debat terdiri atas lomba public speaking dan essay writing.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas MIPA,
akreditas. Mantan Ketua Jurusan Fisika itu juga
Darmawati Darwis SSi MSi PhD, mengaku sangat
menyebutkan bahwa yang hadir di pelantikan
senang karena pengurus lembaga-lembaga tahun
tersebut merupakan orang-orang terpilih dalam
Parliamentary (BP), sebagaimana yang
ini telah resmi dilantik. “Saya merasa sangat
menjalankan tanggung jawab.
digunakan dalam World University Debating
“Sistem yang digunakan tetap British
senang karena sudah lama sekali kelembagaan
“Saya yakin kalian yang hadir disini merupakan
Championship (WUDC) atau lomba debat
mahasiswa kita belum dilantik, karena ada
mahasiswa-mahasiswa terbaik dari sekian ribu
antar Perguruan Tinggi dunia,” jelas Diki.
beberapa masalah kemahasiswaan, dan
mahasiswa di Fakultas MIPA, karena sudah
Diah Annisa menjelaskan dalam seleksi
alhamdulillah mulai hari ini kalian sudah resmi
terpilih menjalankan tanggung jawab serta amanah
tingkat nasional akan ada 112 tim, seluruh tim
dilantik,” ucapnya.
ditiap-tiap lembaga,” lanjutnya.
berjumlah 336 orang yang terdiri atas 224
Ia mengatakan bahwa waktu berlembaga hanya
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan
mahasiswa debaters dan 112 orang N1
tersisa enam bulan, walau begitu dana yang
Mahasiswa Kimia (HIMAKIM), Moh Junaid, juga
adjudicators yang berasal dari wilayah I s.d
disediakan masih tetap sama. “Kita hanya punya
sangat bersyukur karena lembaga-lembaga di
wilayah XV
waktu bekerja selama enam bulan saja, terkait
Fakultas MIPA telah resmi dilantik. “Tentunya
dana, masih sama, sehingga dana kalian sedikit
saya sangat berterima kasih karena dengan
debat tingkat Internasional. Satu tim terbaik
lebih banyak untuk dipakai dalam enam bulan
dilantiknya kami, segala urusan mengenai
setelah 9 babak penyisihan dan 3 tim terbaik
kedepan,” tuturnya.
program kerja lebih mudah dijalankan, apalagi
p a d a G r a n d F i n a l O p e n D r a w a k a n
Lebih lanjut, ia mengaku faktor utama dalam
dananya sudah siap,” ucap Naid, panggilan
diprioritaskan untuk mewakili Indonesia
keberhasilan berlembaga yakni Sumber Daya
akrabnya. AFT
“Empat tim akan dikirimkan ke lomba
Ket. Foto: Muhammad Aqshadigrama (FISIP), Diah Annisa Aprilia (FH) dan Diki Fahmi Aldi (FKIP) (Dari kiri ke kanan) (Foto: dok Narasumber)
Mimbar Mahasiswa Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
16
Paguyuban KSE Untad Harapkan Kader Terbaik Seleksi Wawancara calon penerima beasiswa KSE 20192020, diikuti 68 peserta dan dihadiri oleh executy treasury KSE, Christian P. Somali. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung BTE 1 fakultas Ekonomi, pada Sabtu (29/06). Dr Vitayanti Fattah SE MSi selaku
Fauzan Nur Ramadhan, ketua Paguyuban
mampu dan berprestasi, serta memiliki potensi
KSE tahun 2019-2020, agar bisa berkontribusi
KSE Untad mengatakan, bahwa seleksi
dibidang inovasi teknologi, kewirausahaan dan
aktif di KSE, baik terhadap Paguyuban KSE
wawancara adalah seleksi tahap akhir dan
memiliki jiwa kepemimpinan. Olehnya, ia
UNTAD, Yayasan KSE dan juga untuk Kampus
penentu diterima atau tidaknya pelamar
berharap mahasiswa yang terpilih adalah
tercinta kita. Semoga KSE kedepannya semakin
sebagai penerima beasiswa KSE 2019-2020. Ia
mereka yang benar-benar layak.
Jaya dan menciptakan mahasiswa-mahasiswa
menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga
"Saya harap dari seleksi penerimaan
bertujuan untuk mengetahui potensi yang
beasiswa ini, mahasiswa yang terpilih adalah
dapat dikembangkan dari calon penerima KSE. "Tujuan wawancara ini juga untuk
mahasiswa yang betul-betul membutuhkan dan memenuhi syarat, juga dapat berkontribusi di
K o r d i n a t o r P u s a t P e m b i n a a n d a n
mengetahui potensi dan minat yang dimiliki
Paguyuban KSE Untad. Selain itu juga, semoga
pengembangan kegiatan kemahasiswaan,
mahasiswa, agar apabila terpilih sebagai
dapat mengembangkan potensinya di berbagai
dalam sambutannya sekaligus membuka
penerima beasiswa KSE, potensi dan minat
bidang," harapnya.
kegiatan tersebut, berharap agar peserta yang
te r s e b u t d a p a t d i ke m b a n g k a n d e n ga n
Senada dengan Fauzan, Hasbullah Halim
terpilih dapat menjadi kader terbaik dan
diberikan Pelatihan pengembangan softskil
selaku ketua panitia juga berharap, peserta yang
menjalankan Paguyuban KSE Untad dengan
yang akan dilaksanakan oleh paguyuban KSE
terpilih dapat berkontribusi aktif di KSE. Selain
lebih baik. Pada kesempatan yang sama, ia juga
Untad maupun Yasasan KSE itu sendiri,"
itu, juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari
menyampaikan apresiasi kepada pihak
tuturnya.
beasiswa tersebut.
Universitas yang telah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan yayasan KSE.
yang Cinta terhadap Bangsa dan Negara," harap Hasbullah. Vv
Fauzan melanjutkan, dalam seleksi
"Saya berharap kepada mahasiswa yang
tersebut diutamakan mahasiswa kurang
dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa
Ket foto: foto bersama peserta, pengurus paguyuban KSE Untad, executy tresure KSE dan kordinator Pusat Pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan (Foto: dok. panitia)
MAHASISWA UNTAD LULUS PJN 2019 Jumat (5/7) - Mahasiswa Universitas
untuk mengerjakan proyek pendidikan di berbagai
lebih bersyukur atas kehidupan yang saya jalani.
Tadulako (Untad) menjadi 1 dari 30 pemuda terbaik
pelosok di Indonesia, dengan biaya ditanggung PT.
Saya belajar bahwa energi dan air. Air bersih dan
yang mengalahkan 7.385 pendaftar Pengajar
Ultra Jaya sepenuhnya, lengkap dengan uang saku.
jernih susah disana, hehehe, saya tidak berani
Jelajah Nusa (PJN) 2019. PJN adalah program
Sementara aktivitas yang dilakukan di penempatan
mencuci. Selain itu warnanya coklat susu. Di sana,
bersama antara Yayasan Gerakan Indonesia
adalah kegiatan bersama masyarakat dan anak-
masyarakat transmigran, orang jawa, kecuali di
Mengajar dan PT. Ultra Jaya. Program ini telah ada
anak, diantaranya mengajar, pemetaan potensi
tepian sungai musi, itu masyarakat Musi. Bahasa
sejak tahun 2017.
daerah, jelajah alam dan lain-lain.
mereka saya tidak paham, hehehe. Tapi pulang dari
Intan S. Maasily, Mahasiswa Fakultas
“Saya bersyukur menjadi bagian untuk
Peternakan angkatan 2016, ditempatkan di Desa
mengerjakan program kebaikan ini. Karena bisa
kegiatan itu saya lebih menghargai energi, missal listrik,” lanjut Intan.
Karang Makmur, Kabupaten Musi Banyuasin,
berbuat lebih untuk Indonesia, bisa berbaur dengan
Senada dengan Intan mengenai pembekalan,
S u m a t e r a S e l a t a n , s e t e l a h m e l e w a t i
seluruh teman-teman terpilih. Senang bisa
dilansir dari https://edukasi.kompas.com, Brand
serangkaian tes dan pembekalan. “Setelah
mendapatkan pelajaran berharga. Apalagi ketika
Manager Ultramilk, Prabowo, mengatakan bahwa
pengumuman seleksi berkas, kami diseleksi
kami ketemu anak-anak di sana. Semangat belajar
ke-30 anak tersebut dibekali materi persiapan
dengan wawancara, kemudian baru
mereka sangat tinggi. Saat kami tiba di desa, sekolah
selama dua hari di Jakarta, lalu tinggal di enam desa
diumumkan. Alhamdulillah, saya menjadi 1
sedang libur. Tapi anak-anaknya sekolah 3 hari
yang sudah ditentukan selama satu minggu, mulai
d a r i 3 0 p e m u d a / p e m u d i y a n g
hanya karena kami datang. Mereka rajin sekolah,
27 Juni sampai 3 Juli 2019. “Keenam desa itu yakni
berkesempatan belajar lebih banyak lagi.
padahal letak rumahnya jauh dengan akses jalan
Desa Karang Tengah dan Karang Makmur,
Sebelum berangkat ke lokasi penempatan,
rusak. Kalau hujan, jalan hanya bisa dilewati dengan
Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; Desa
kami dibekali dengan pembekalan selama
jalan kaki,” imbuhnya I n t a n m e l a n j u t k a n , b a h w a h a l y a n g
2 hari, di Jakarta,” ujar Intan.
Labuang Kallo dan Petiku, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur; serta Desa Bibinoi dan Sawang
I n t a n m e n a m b a h k a n b a h w a
dialaminya pertama di desa adalah culture shock.
Akar, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara,”
kegiatan dalam program PJN ini adalah
Selain budaya yang berbeda, air di sana terbatas,
ucapnya Gala Dinner Ultra Milk “Pengajar Jelajah
mengajak anak-anak muda Indonesia
warnanya coklat susu. “Pas di penempatan, saya
Nusa 2019” di Jakarta. ikr
Sambut Anggota Baru, SPOT Hadirkan Pameran Fotografi Photography Exhibition atau yang biasa disebut Pameran Fotogra ini mengangkat tema MOTRET atau Make Photography as Moment of Education. Pameran yang diselenggarakan oleh SPOT (Sarana Pecinta Fotogra) ini diisi oleh beberapa Kurator Foto. Bertempat di Autrium Palu Grand Mall, pada Jumat-Minggu (12-14/07), kegiatan ini bertujuan sebagai ajang bagi anggota baru dalam menampilkan karya-karya fotogra mereka.
karya mereka sebagai bukti nyata mereka saat
Jadi yang kami tampilkan itu ada landscape,
di SPOT, dan juga Pameran ini adalah syarat
makro, HI dan ada beberapa foto yang diangkat
untuk disahkannya mereka menjadi anggota
tentang kejadian setelah gempa. Kami juga
SPOT yang baru,” jelasnya.
mengundang tiga kurator foto, yakni Kak
Walaupun begitu, Pameran ini sendiri
Budhy Papeo, Kak Basri Marzuki, dan Kak
ditujukkan kepada masyarakat, sehingga ia
imran rosadi dalam pameran tersebut,” ucap
berharap SPOT lebih dikenal oleh khalayak
Ame, sapaan akrabnya.
umum. “Karena pameran ini ditujukkan
Ia menyebutkan selain dari pertunjukkan
Ket Foto: Berlangsungnya kegiatan pameran foto (Foto: dok. Panitia)
kepada masyarakat, saya berharap dengan
karya foto, ada juga sharing session dan
adanya pameran seperti ini masyarakat dapat
hunting silaturahmi antara kurator dan
lebih mengenal SPOT, bahwa ternyata ada juga
pengunjung. “Jadi bentuk kagiatannya selain
memang kegiatan seperti ini tiap tahun terus
pecinta fotogra i di kampus, serta bagi teman-
berupa pameran foto, ada juga sharing session,
dilaksanakan, hanya temanya saja yang
teman agar bisa terpicu dalam mencari karya-
serta Hunting silaturahmi. Jadi disharing
berbeda tiap tahunnya,” kata Umrah.
karya baru yang lebih hebat dari sebelumnya,”
session ini para pengunjung bebas bertanya
bahwa pameran fotogra i merupakan program
Lebih lanjut, Umrah menjelaskan bahwa dalam
tuturnya.
apa saja kepada kurator foto mengenai karya-
tiap tahun oleh SPOT dalam menerima anggota
pameran tersebut memperlihatkan karya-
Sementara itu, Azmi Azzamulhayati, Ketua
karya yang ditampilkan oleh anggota baru,”
Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan
tutupnya. AFT
Umrah Sigo, Ketua Umum SPOT, mengatakan
barunya. “Jadi Pameran fotogra i ini adalah
karya fotogra i dari anggota baru sebagai bukti
salah satu tahapan bagi anggota baru untuk
nyata selama di SPOT. “Dengan adanya
Pameran Fotogra i diisi oleh beberapa karya
masuk dalam organisasi SPOT kami, sehingga
pameran ini, anggota baru dapat menunjukkan
fotogra i dengan menghadirkan Kurator foto. “
Suara Mahasiswa & Alumni Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
PESAN UNTUK
MAHASISWA BARU UNTAD 2019 Selamat datang mahasiswa baru untad 2019 !! Halo mahasiswa untad, tidak terasa ya, sudah mau ada maba lagi. Yang angkatan 2018 sudah punya adik angkatan, yeay.. ^^ Yang di bawah angkatan 2018 tentu sudah punya banyak adik-adik angkatan pastinya, heheheee.. Yang namanya senior jelas punya banyak pengalaman selama kuliah yang bisa dishare kepada adik-adik MABA.. Berikut beberapa pesan dari kakak-kakak senior buat adik-adik MABA dari instagram @mediatadulako
17
Cerpen
Edisi 109 Juli 2019 - Tahun ke 7
18
Kuajak Kau Mengkhayal Oleh: Ikerniaty Sandili*
A
ku Dias, lengkapnya Dias Aliyah, calon mahasiswa
Lagunya selesai, ia menatapku lagi. Kupinta bernyanyilah
Hebat!”
Program Bachelor Of Arts-English and New Media
beberapa lagu lagi. Aku ingin menikmati suaranya, yang tidak
“Berani dan coba dulu, Jack. Kalau sekali kamu bisa
Studies, Auckland University of Technology, New
terlalu bagus katanya bila dibandingkan dengan teman-teman
menaklukan takutmu, selanjutnya akan mudah. Kau akan
Zeeland. Aku pengagum berat Sakhrukh Khan, hehehe. Ah tidak,
kami yang lain. Tapi itu urusannya. Bagiku suaranya jauh lebih
menjadi petualang.” Jack mengangguk-ngangguk.
aku bercanda. Satu-satunya orang yang kukagumi adalah para
enak kudengar dari suaraku sendiri. Bahkan aku jujur saja, lebih
Pukul sepuluh malam. Aku berpamitan. Kami bersalaman,
penikmat-penikmat lagu yang pandai bergitar. Salah satunya,
suka dengar orang bernyanyi hanya ditemani nada-nada senar
seperti biasa setiap kali akan berpisah. Motorku memecah malam
Jack, sapaan akrabnya. Temanku yang sering kuganggu
gitarnya. Beberapa lagu ia habiskan, dan aku masih memintanya
kota Palu yang tidak terlalu ramai dari jalan Setia Budi-Tondo.
aktivitasnya. Kami berkawan sudah lama sejak masih duduk di
bernyanyi. Ia terkekeh.
bangku SMA. Jack, perempuan tomboy yang pandai bergitar. Sebenarnya tidak pandai-pandai sekali. Tapi bagiku, Jack tetap yang terbaik. Sebelum akan tinggal di negeri orang, jauh-jauh hari saat
“Kau ini kenapa Dias? Tumben dan aneh memintaku bernyanyi.” “Ya suka-suka aku dong. Soalnya kan aku gak bisa main gitar, dan tidak kau ajari aku. Heheheh.”
Jack, aku yakin kau bisa menaklukan takutmu. Kau lupa kau dulu yang suka menghalau segala takutku mengenai tulisantulisanku. Aku takut tidak baguslah, inilah-itulah, tapi kau selalu bilang tulisanku bagus. Meski kedengarannya surga telinga. Kau lebih gila membaca. Aku baru menyelesaikan Buku Laskar
masih menyandang status pelajar, jack salah seroang yang
“Sekarang aku mau mengajarimu dengan sabar. Biar kau saja
Pelangi, kau sudah melahap Maryamah Karpov, Sang Pemimpi,
menyukai tulisan-tulisanku. Aku bercita-cita menjadi penulis,
yang bernyanyi.” Kami terbahak. Ia lucu sekali. Dan aku suka
Laskar Pelangi, dan novel-novel keren lainnya. Karena itu,
meski belum ada satu pun penerbit yang mau melirik tulisanku.
m e m b u a t o ra n g - o ra n g d e k a t k u re m p o n g . A k u s u k a
sebenarnya kau lah pemimpi, Jack.
Tulisan-tulisanku dulu, kutulis dibuku tulis hadiah juara kelas.
mendengarnya memberi pendapat. Tidak keras seperti
Pagi hari, kulihat ponselku. Ada pesan darimu. Sebuah video
Zaman itu, lagi trend-trend beli buku tulis covernya gambar-
kebanyakan watak para lelaki, dan tidak pula baper seperti
berdurasi 2 menit. Kau nyanyikan lagu Hai Ayah by Meda kawu
gambar artis atau para pemain bola. Kusampul buku-buku hadiah
perempuan kebanyakan.
dengan petikan gitarmu.
juara kelas, dan kujadikan tempat untuk menggoreskan tulisanku. Aku masih ingat sebuah cerpen, judulnya Derita Diana. Entah terinspirasi dari apa, tapi tulisan itu masih membersamaiku. Kubawa selalu bahkan saat pindah kontrakan. Buku-buku itu
Aku suka menghabiskan waktu dan lupa waktu jika sudah
“Dias, ini stok video untuk 6 bulan,” katamu di pesan
bersamanya. Beberapa kali kuajak ia nongkrong di warung kopi.
whatssapp. Aku tersenyum. Kudengar dengan saksama suaramu.
Beberapa kali pula kutawari ia minum kopi racikanku. Tapi ia
Semoga nanti Jack mau mengirimkan video serupa ketika aku
leboh sering menolak.
sudah di New Zeeland.
“Kopimu terlalu pahit, Dias,” katanya. Aku terkekeh. Kutawari
sudah dikhatamkan Jack, dan ia menyukainya. Katanya tulisanku
ia kopi susu. Bubuk kopinya kupesan dari temanku, kopi
bagus. Ah Jack, memang paling pandai memujiku. Suka
Tambora. Ia mengangguk. Kadar pahitnya juga kukurangi. Ia
“Jack, keren vidionya. Eh btw, kalau kau sudah siap, aku akan mengajakmu berkhayal.” “Tidak mau. Pasti tentang jilbab lagi.”
membuatku malu-malu, dan bersemangat menulis lagi, ia
menghabiskan kopinya pelan-pelan sambil tetap bernyanyi.
“Bukan.”
membacanya, dan bilang bagus lagi.
Kalau dia capek, pasti kami membicarakan banyak hal. Setelah itu
“Lalu?”
ia bernyanyi lagi.
“Kuajak kau berkhayal, bahwa New Zeeland hanyalah
Aku tahu, jack bilang begitu biar aku tidak rese lagi. Lagi pula sekarang kalau kupikir-pikir, wajar saja ia bilang bagus. Wong
“Jack,” panggilku. Ia menoleh. Tatapannya itu khas.
J a c k t i d a k p u nya b a c a a n l a i n . J a d i t i d a k a d a b a h a n
Senyumnya juga. “Orang tuamu penah mencampuri urusan
perbandingannya. Dan yang paling penting dia temanku, teman
penampilan?” tanyaku hati-hati. Ia hanya memberi senyum.
baikku, yang pernah memintaku menjadikan dirinya adikku.
Matanya berbinar. Dari matanya aku tahu, aku tidak salah
Mudah saja kalau dia punya kakak laki-laki, kan aku bisa jadi
melontarkan tanya.
kakaknya, hehehehe. Kakak-kakaknya sudah menikah. Ia sama sepertiku; anak rantau yang sedang menjadi pejuang pertengahan tahun ini. Pejuang skripsi. Aku lupa pertama kali aku dan Jack berjumpa di mana. Di
“Hmm, pernah sih. Mama minta aku pakai jilbab.” Aku menyimak. “Aku sih. Iya-iya saja.” pernah kupinta ia berjilbab. Aku merasa, jika ia berjilbab seperti permintaan keluarganya, itu hanya untuk menutupi
Laut, lumayan terkenal. Aku mah apa atuh. Tapi kami sudah
penampilannya, yang tomboy. Dan itu bukan dirinya. Lagi pula,
berjodoh, hingga menjadi penghuni lembah Palu. Jack,
aku tidak ingin kehilangan dirinya, Jack, tapi terperangkap dalam
mahasiswa tingkat akhir jurusan Arsitek.
karakter barunya. Kira-kira begitu. Berteman bukankah tidak
Zeeland menguji keyakinanku. Aku dibuatnya gamang. Padahal
mempersoalkan penampilan? Ia bernyanyi lagi. Sebuah lirik dari Payung Teduh,
hatiku sudah mantap. Belajar di Luar Negeri adalah salah satu
kesukaanku. Aku menatap langit-langit kamarnya. Suatu saat
mimpiku. Dan ketika aku diterima di Auckland University of
nanti, aku pasti akan jarang menatap langit-langit kamarnya.
Technology, dengan beasiswa, harusnya aku tidak perlu ragu.
“Jack, kuajak kau mengkhayal, mau?”
Allah mengabulkan doaku lebih cepat dari waktu yang kuancang-
“Tidak mau,” jawabnya spontan dan cepat. Aku manyun. Ia
ancang. Tapi pagi itu, aku ingin sekali dinyanyikan Jack. Dan itu
“Kenapa?”
dipikirannya pasti muncul tanya, ada apa denganku. Tapi ia
“Karena pasti kau berkhayal aku berjilbab, kan?”
menatapku. Di kamarnya, aku mengusai kamarnya. Aku duduk bersila di ranjangnya yang berseprei kuning. Kupangku bantal guling,
sekadar mendengarkan ia bernyanyi, aku merasa nyaman.
Terakhir yang Menangis Di Bumi.
“Terserah lagu apa. Aku suka dinyanyikan lagu apapun,” ucapku. Kubatasi bacaanku. Jack masih menatapku sambil
mengantre untuk diselesaikan. Studi, tuntutan kelurga, dan ini-itu. “Jack, aku lusa akan berangkat ke Jakarta. Lalu m e l a n j u t k a n p e r j a l a n a n ke N e w Z e e l a n d . Permohonan beasiswaku diterima. Aku pasti akan
mengulum senyum. Aku suka melihatnya tersenyum. Aku suka
rindu suaramu.” Ia diam. Matanya tajam
setiap senyuman. Ia menunduk sebentar. Aku tahu di kepalanya
menatapku. Lalu memberi senyumnya. Untuk kali
pastilah menyimpan judul lagu yang hendak dinyanyikan. Ia
ini aku tidak ingin berspekulasi, seolah mampu
mulai memainkan jarinya yang tidak lentik, sebelas dua belas
menebak isi hatinya. Aku tahu ada kenang di
dengan jariku. Berat badan kami juga tidak jauh berbeda. Banda
bola matanya.
Neira; Patah Tumbuh Hilang Berganti, ia nyanyikan lengkap dengan alunan gitarnya, sesuai permintaanku. Pas sekali. Entah
*) Penulis buku Di Ujung Desember dan Menggugat Purnama
Ia pendengar yang baik. Meski berulangkali kuceritakan hal yang sama. Ia jarang sekali bermuram durja, padahal
bersemangat.
***
Aku kini yang terkekeh-kekeh. Selain pandai bergitar, ia
aku tahu dipikirannya banyak yang singgah, dan
merebahkan tubuhku dikasurnya dengan malas dan tak
mengangguk.
pandai menebak. Kami terkekeh-kekeh. Bersamanya, tidak
tanganku memegang buku karangan Aan mansyur; Lelaki “Mau dinyanyikan lagu apa?” tanyanya sekali lagi. Aku
“Tapi nanti kalau kunyanyikan lagu ayah, kau jangan menangis. Aku pasti menertawakanmu,” katanya. Aku
terbahak.
permintaan anehku. Jack hanya geleng-geleng kepala. Aku tahu menurut. Diambilnya gitar, ia duduk bersila di depanku, lalu
“Okeh. Deal.” Aku tahu pasti ia mengangguk. Dan aku tahu juga, mataku berair.
Aku mengangguk. Aku sejauh berkawan dengannya, tidak
masa SMAku, Jack dan kawan-kawannya, di Kabupaten Banggai
Pagi-pagi kukabari ia. Entah kenapa, pikiran tentang New
terpisah benua. Kau akan bernyanyi untukku setiap aku ingin, dan kalau kau bisa. Bagaimana?”
“ S e l a m a t - s e l a m a t . K a u m e m a n g pemimpi hebat, kau mampu menaklukan
mengapa, aku suka mendengarnya bernyanyi. Aku suka ia
segala ketakutanmu. Aku sampai saat ini
memainkan gitarnya.
saja tidak berani travelling seorang diri.
Gambar : google.com