Media Tadulako Edisi 104 Februari 2019

Page 1

104 Februari

2019

Tahun Ke 76

Visi

Universitas Tadulako

Pada tahun 2020, Unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan Pendidikan dan Penelitian.

Misi Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, modern, dan relevandengan kebutuhan pembangunan bangsa; Meningkatkan penyelenggaraan penelitian yang bermutu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan; Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat; dan Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kerja sama dengan pihak lain yangsaling menguntungkan, tanpa adanya ikatan oleh haluan politik,kepercayaan, dan agama.

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 Banyak Sistem Yang Berbeda


1

Suara Redaksi

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Edisi 101 November

Editorial

2018 - Tahun ke 6

Desain & Layout : Andi Sarif / MT Foto Sampul : Akhmad Usmar. S.Sos /HUMAS UNTAD

https://issuu.com/mediatadulako

Karena Politik Telah Merampas Banyak Hal

dari Kita Pada sebuah kesempatan untuk

ko

dula

ia Ta

Med

Pengantar Redaksi

Assalamu'alaikum Wr.Wb Sidang Pembaca…. Di Sembilan Februari kemarin kita memperigati Hari Pers Nasional (HPN) salah satu elemen penting yang berperan dalam proses kemerdekaan negeri ini. HPN mengingatkan kita, bahwa dalam proses meraih kemerdekaan Indonesia, juga ada peran pers yang cukup vital. Pers saat itu menjadi alat diplomasi yang mengabarkan heroisme dan semangat masyarakat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Pers juga menjadi penyampai informasi bagi pejuang dalam negeri tentang situasi yang tengah terjadi di luar. Berawal dari siaran pers-lah (radio) pejuang dalam kemudian memanfaatkan momentum kekalahan Jepang untuk bersegera memproklamirkan kemerdekaan. Zaman kemudian berlalu, kita menikmati udara kemerdekaan dalam suasana damai dan sentosa, namun begitu, tugas dan peran pers m a s i h s a n g a t v i ta l d a l a m m e n g a w a l kemerdekaan, menjaga negeri ini dengan kabarkabar yang menyejukan, menyambung aspirasi masyarakat agar di negera oleh elit yang duduk empuk di kursi perwakilan. Sebagai tempat yang menyemai bibit-bibit

jurnalis, Media Tadulako turut mengucapkan selamat HPN kepada segenap insan pers di Indonesia. Semoga, tunas-tunas muda Jurnalis Media Tadulako, kelak bisa ikut andil memberikan sumbangsihnya bagi kelangsungan pers di Indonesia. Sidang Pembaca…. Di edisi kedua di Tahun 2019 ini. Kami coba menyajikan serangkaian infromasi tentang aktifitas civitas Tadulako yang menandakan keberlangsungan kampus ini. Giat-giat mereka juga adalah tanda bahwa Untad telah bangkit. Dari rubrik Kabar Tadulako edisi ini kami ingin berbagi motivasi dari dosen Fakultas Ekonomi yang artikelnya mendapat predikat the Best artikel oleh Association Moslem Community in ASEAN (AMCA). Di rubrik liputan khusus edisi ini, kami menyajikan informasi penerimaan mahasiswa baru yang tahun ini memiliki banyak sistem yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga, sajian informasi kami pada edisi kali ini dapat menjadi teman mengisi senggang di ruang baca civitas Universitas Tadulako. Kami berharap dapat terus memberikan yang terbaik dalam penyajian informasi di kampus tercinta ini. Selamat membaca, Salam….

kesahajaan yang telah menjadi ciri bangsa

mengambil gambar selepas pemberian

ini. Berbeda pilihan politik saja, seolah

bantuan, relawan dari salah satu NGO

telah berdiri tembok tinggi yang tidak bisa

memberikan aba-aba kepada anak-anak

membuat kita saling bertegur sapa. “dia itu

pengungsi “nanti tidak perlu

Jokowi, si anu itu Prabowo,” kalimat-

mengancungkan jari ya…” ujar juru kamera

kalimat semacam sering kita jumpai dalam

memberi aba-aba. Di kesempatan yang

obrolan yang kadang-kadang berpotensi

lain, guru-guru sekolah yang akan

membentuk sekat diantara sesama.

m e l a k u ka n p e m o t r e t a n t i b a - t i b a

Banyak hal yang telah dirampas situasi

mengubah posisi pengambilan gambar

politik dalam negeri akhir-akhir ini, jangan

sebab latar tempat mereka berdiri terdapat

sampai situasi tersebut juga ikut merampas

sedikit cela yang memperlihatkan gambar

semangat kebersamaan kita. Perbedaan

salah satu calon kandidat presiden. Masa-masa jelang kontastasi politik

preferensi politik tidak lantas menutup halhal baik pada kawan yang berbeda pilihan

begini seluruh negeri dibuat repot.

dengan kita. Kita perlu belajar menjadikan

Diskursus politik telah merampas banyak

pemilu kali ini sebagai sesuatu yang

hal dari negeri ini. Kini politik juga bahkan

membahagiakan, tidak menyulut benci dan

merampas simbol-simbol jari yang sejak

permusuhan.

bertahun-tahun sebenarnya telah lumrah

Kaum cendekia, politisi, tokoh-tokoh

dilakukan. Simbol satu jari misalnya, ia juga

masyarakat memiliki andil yang sangat

dikenal sebagi simbol iman bagi komunitas

besar mengkampanyekan pemilu kali ini

Muslim. Simbol dua jari adalah simbol

menjadi pemilu yang damai. Kita tentu

victori, lambang yang sudah lama

tidak ingin wacana politik merampas

digunakan anak-anak muda bila mereka

segala sendi-sendi dan tatanan baik yang

berpose. Dan yang terkini, salam literasi

telah bertahun-tahun lamanya kita bangun

juga dapat dinegasikan sebagai bentuk

dengan susah payah.

dukungan terhadap salah satu paslon.

Semoga pula, tulisan ini tidak coba

Lambang-lambang ancungan jari yang

diegasikan dengan pilihan politik dari salah

kami sebutkan tadi, sudah lebih dulu ada

satu kandidat, sebab dalam situasi saat ini,

dari nomor urut paslon hari ini. Dan kini,

kebenaran sulit diterima saat framing

kita semua bisa terbelah hanya gara-gara

sudah terlanjur disematkan. Pekerjaan

urusan jari.

berat pasca kontestasi politik nanti adalah

Politik negeri ini memang telah

merukunkan kembali tatanan sosial kita

merampas banyak hal dari kita. Tidak

yang retak selama masa-masa jelang

hanya kebebasan mengancungkan jari.

pemilihan umum ini. Salam

Situasi saat ini juga telah merampas

Visit Us

mediatadulako @media_tadulako Media Tadulako

Pembina: Rektor Universitas Tadulako. Pengarah: Prof. Dr. Sutarman Yodo, SH.,MH., Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP., Prof. Dr.H. Jayani Nurdin, SE.,M.Si Prof. Dra. Mery Napitupulu, M.Sc., Ph.D., Prof. Ir.H. Andi Lagaligo Amar, M.sc.Agr.,Ph.D Pimpinan Umum/Penanggungjawab: Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si. Dewan Redaksi: Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Basir, SE., MS., Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si., Dr. Arianto, M.Si., Dr. Ridwan Tahir, SH., MH., Takbir Launtina, S.Sos., Pemimpin Redaksi: Andi Akifah, S.Sos., M.ICT., Wakil Pemimpin Redaksi: Taqyuddin Bakri S.Pd., M.Pd Redaktur Rubrik: Drs. Samsumarlin, M.Si, Isrun, SP., MP., Akhmad Usmar, S.Sos, Editor : Ary Fahry S.Ikom Redaktur Pelaksana: Ikerniaty Sandili, S.Ikom. Layouter: Andi Sarif Reporter: Vivi Sasmita, Sri Utami, Ahmad Fauzan T, Adrian Christianto Katili, Minda, Nabila, Rijal Rahim Distributor: Ahmad Fauzan Kesekretariatan: Drs. Sammen, M.Pd., Alamat Redaksi: Jl. Soekarno-Hatta Km. 9 Lt. 1 Nomor 112 Gedung Rektorat Universitas Tadulako. Fanpage FB: Media Tadulako Twitter: @mediatadulako Instagram : Mediatadulako

inform, inspire, and educate


Liputan Khusus Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

2

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019, Banyak Sistem Yang Berbeda

Keterangan Foto: Prof: Sutarman didampingi Rudy Gosal, dan Dr. Darsikin saat menyampaikan informasi terkait seleksi masuk PTN. Foto: Ikerniaty Sandili/MT

penerimaan mahasiswa baru, program

jurusan atau prodi. Sehingga kemungkinan

tanggal 11 sampai 26 Mei. Peserta yang

sarjana Perguruan Tinggi Negeri tahun

tidak diterima adalah standar nilai yang

mengikuti tes dua kali, harus mendaftar

2019, untuk SNMPTN minimum 20 % dari

ditentukan pada tiap-tiap Prodi, atau kuota

pada gelombang pertama dan kedua, lalu

kuota daya tampung setiap program studi

sudah terpenuhi.

pasca 10 hari tes, akan diberikan hasilnya

Bertempat di ruang Chef Inaf, Universitas Tadulako kembali membuka pendaftaran seleksi masuk perguruaan Tinggi Negeri pada 2019 ini. Hal ini disampaikan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) Untad, pada Selasa (12/02). LTMPT dilatarbelakangi beberapa hal,

dengan kuota 1829, Seleksi Bersama Masuk

Pada kesempatan yang sama, hadir pula

formal, khususnya pendidikan tinggi.

yakni (1) Peningkatan kualitas proses

Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dengan

Sekretaris Panitia, Rudy Gosal SE MSi

Dalam TPS yang akan diuji adalah

seleksi penerimaan mahasiswa baru di

kuota 4265, dan sebanyak 2611 untuk

bersama kordinator Humas panitia Dr

kemampuan penalaran umum, kemampuan

Perguruan Tinggi (PT) telah menjadi

Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi

Darsikin MSi. Senada dengan Prof Sutarman

kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman

kebutuhan dan kebijakan nasional. (2)

Negeri (SMMPTN).

mengenai adanya perbedaan sistem pada

umum, serta kemampuan memahami

di PTN, dan untuk SBMTPN 40 %, dan SMPTN

Selain itu, lanjut Prof Sutarman,

30 %. Berdasarkan hal tersebut, Untad

perubahan sistem lainnya adalah tes

secara individu,” jelas Dr Darsikin. ikr Materi UTBK nantinya terdiri dari Tes

menyiapkan kuota sebanyak 8.705

dilakukan berbasis komputer. Sehinga

Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi

mahasiswa baru (maba), yang dibagi dalam

untuk memenuhi kebutuhan tes tersebut,

Akademik (TKA). TPS mengukur

tiga tahap seleksi yakni Seleksi Nasional

Untad didukung beberapa sekolah di Kota

kemampuan kognitif yang dianggap

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Palu menyiapkan 900 unit komputer.

penting untuk keberhasilan di sekolah

Diperlukan satu sistem tes berstandar

Sistem seleksi SBMPTN tahun ini,

tahun ini dan tahun kemarin, Dr Darsikin

b a c a a n d a n m e n u l i s . Ke m a m p u a n

nasional dalam kesatuan sistem pendidikan

terdapat beberapa perbedaan dari tahun

menambahkan bahwa pergeseran jumlah

kuantitatif akan mencakup Pengetahuan

nasional untuk masuk perguruan tinggi. (3)

kemarin. Hal itu disampaikan Prof

kuota juga menjadi hal yang berbeda.

dan Penguasaaan Matematika Dasar. Pada

Diperlukan pengembangan model dan

Sutarman Yodo selaku ketua panitia Ujian

proses seleksi calon mahasiswa baru masuk

Tulis Berbasis Komputer LTMPT Untad.

“Tahun kemarin kan kuotanya masingmasing 30%. Berbeda dengan 2019. Selain

TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa Inggris.

Perguruan Tinggi yang sesuai

“Biasanya lulusan SBMPTN itu selalu

itu, hal yang berubah adalah jalur SNMPTN,

Sedangkan TKA Mengukur pengetahuan

perkembangan teknologi informasi, dan

kalah bersaing dengan lulusan SNMPTN.

pilihan program studi, dan sistem tes baik

dan pemahaman keilmuan yang diajarkan

era digitalisasi serta tuntutan masyarakat.

Karena itu pada tahun ini, sistem

tes pertama maupun tes kedua. Tahun ini,

di sekolah dan diperlukan untuk seseorang

(4) Diperlukan model tes dan seleksi calon

penerimaannya tidak seperti dulu.

pada pilihan program studi, Setiap siswa

dapat berhasil dalam menempuh

mahasiswa baru yang mengacu pada

Beberapa pihak menganggap sistemnya

diperbolehkan memilih paling banyak dua

pendidikan tinggi. TKA juga mengukur

prinsip-prinsip adil, transparan, fleksibel,

seperti dulu. Tahun ini mahasiswa harus

program studi dari satu PTN atau dua PTN.

kemampuan kognitif yang terkait langsung

efisien, dan akuntabel. Dan (5) Diperlukan

mengikuti tes seleksi dulu. Setelah nilainya

Untuk jalur SNMPTN dengan ketentuan

dengan konten mata pelajaran yang

instrumen andal yang mampu mengukur

keluar, baru boleh memilih jurusan atau

akreditasi, akreditasi A: 40 % terbaik di

dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah

potensi dan kompetensi akademik peserta.

program studi. Tahun kemarin kan, memilih

sekolahnya; Akreditasi B: 25 % terbaik di

pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Jalur dan kuota daya tampung

program studi dulu baru tes seleksi,”

sekolahnya; Akreditasi C dan lainnya: 5%

terang Prof Sutarman.

terbaik di sekolahnya,” imbuhnya.

Untuk kelompok ujian Sains dan Teknologi, Materi ujian TPS dan TKA Saintek

Masih menurut Prof Sutarman,

Dr Darsikin juga menyampaikan

(Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan

calon maba nantinya akan

pendaftaran pertama dibuka tanggal 1 s.d

Biologi). Dan untuk kelompok Sosial dan

diberikan kesempatan tes seleksi

24 maret, dengan jadwal tes tanggal 13

Humaniora, Materi ujian TPS dan TKA

beberapa dua kali. Secara

April s.d 4 Mei.

Soshum (Matematika Soshum, Geografi,

otomatis, nilai yang tinggi itulah

“Sementara gelombang kedua tanggal

yang berlaku, untuk memilih

11 s.d 26 Mei, dan tes gelombang kedua

Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).


3

Profil Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

dr. Sigit Nugroho Wicaksono, S.Ked

“Bahagia Melihat Pasien Tersenyum” mengenai profesi dokter, yang akhirnya

pendidikan profesi, ia terlibat dalam penilaian

keluarganya.

membuatnya membulatkan tekad untuk memilih

untuk akreditasi jurusan. Ia dihubungi oleh

Semua mahasiswa kedokteran punya titik jenuhnya

Kedokteran.

supervisornya, dan diwawancara bersama

masing-masing. Hal itu dirasakan dr. Sigit saat

Setelah menjalani status sebagai mahasiswa

beberapa alumni lain. Dua bulan setelahnya prodi

memasuki semester yang sudah fokus pada bidang

kedokteran, barulah pria yang memakai jam tangan

kedokteran terakreditasi B.

Kedokteran. Ada semacam shock, karena dalam

di pergelangan tangan kirinya itu memahami,

Dalam perjalanan kehidupannya hingga saat ini, dr.

sehari, ia masuk tiga lab dan dua hari kemudian

jikalau profesi dokter itu profesi yang mandiri,

Sigit mengaku lebih dekat dengan bapak dibanding

laporan sudah harus selesai. Sehingga pastinya,

seperti disebutkan dalam undang-undang. Ilmu

ibu. Tapi baginya ibunya adalah perempuan

kurang tidur, dan itu berlangsung kurang lebih

Kedokteran itu lanjutnya, adalah ilmu sains yang

penyabar yang selalu ia ingat. Ibunya yang kalau

selama tiga bulan. Saat ujian semester ia malah

berbalut seni. Karena itu setiap dokter diagnosanya

melakukan sesuatu harus memiliki orientasi adalah

drop, dan tidak fokus belajar dan mendapatkan

berbeda, meski ada 3 pasien dengan masing-

orang pertama yang menegurnya jika ia marah.

nilai C. Ia mengejar lagi, karena ingat SPP yang

masing keluhannya sama, tapi penanganannya

“Pernah waktu itu, karena saya sudah ngantuk dan

lumayan tinggi, dan untuk kelanjutan studinya.

berbeda. Termasuk saat memberi resep obat.

nyetir mobil, mobilnya nabrak garasi, jadinya

“Akhirnya saya kembali lagi ke prinsip, banyak

Pria kelahiran Toli-toli, 27 Desember 1994 tersebut

Sebagai salah satu alumni terbaik, penyuka terong

penyok. Mama marah-marah, mengomel. Katanya

belajar lagi. Saya ikut remedial. Meski tidak dapat

merupakan sulung dari Anggita Enggar Pangastuti,

balado ini pada awalnya memilih kampus di luar

saya teledor. Tapi tidak lama saya ngeluh lapar,

A, tapi bisa dapat B. Itu yang pertama. Yang kedua,

yang menyelesaikan pendidikan SD hingga

Palu, alias bukan Untad. Ia sempat tertarik

mama sambil ngomel tetap masak. Dan omelannya

saat jadi coas. Susah-susahnya di pendidikan

S M A n y a d i k o t a c e n g k e h , To l i - t o l i . I a

mengikuti PMDK di UMM, dan lulus di Bahasa

tidak mempengaruhi rasa masakannya, tetap enak.

dokter, bagi saya lebih sulit saat jadi coas. Tapi

menyelesaikan pendidikan dokternya tepat waktu,

Inggris. Namun, karena ia sudah meniatkan belajar

Di situ saya sadar, terlebih saat sudah dirantau,

syukurnya dapat saya lewati.

selama 4 tahun, dan melanjutkan pendidikan

di Kedokteran, ia mengikuti SNMPTN dengan

kalau mama itu meski kadang marah, cintanya

Yang ketiga saat gempa. Saya resmi menyelesaikan

profesinya kurang lebih 2 tahun.

memperhitungkan peluang diterimanya di PTN.

dimana-mana,” kenang Sigit.

coas bulan September minggu kedua. Mau siap-

Putra dari Wartinem (ibu) dan Ns. Saman, S.Kep.,

Hatinya sempat melirik UGM dan Unhas. Akan

Sedang bersama bapaknya, ada pesan-pesan

siap ujian pada November, tapi sudah gempa.

M.Kep (bapak) memilih melanjutkan pendidikan

tetapi dari olah pikir bersama sang bapak, jika di

kehidupan yang selalu ia dapatkan. Bapaknya

Komputer untuk ujian semua rusak. Saya dan

di dunia kesehatan karena termotivasi dari

UGM satu kursi akan bersaing sekitar 300 orang.

selalu menekankan bahwa nilai itu bukan orientasi.

teman-teman yang selesai pada periode itu, sudah

bapaknya yang bekerja sebagai perawat di

Tidak jauh berbeda juga di Unhas. Sementara di

Jangan diburu seperti kebanyakan orang berburu

pasrah untuk masalah ujian. Kalau tidak bisa ujian,

Kabupaten Toli-toli. Sejak kecil, ia suka melihat

Untad, satu kursi turut bersaing 20 orang. Sehingga

peringkat. Hal itu kemudian melandasi cara

mau di apa. Saya dan teman-teman ke Undata untuk

bapaknya mengobati orang-orang, dan orang-

peluang diterimanya lebih besar di Untad.

pandangnya dalam belajar, yang tidak untuk

jadi relawan medis. Tapi setelah kabar tidak ada

orang senang. Bapaknya pun tidak minta bayaran.

dr. Sigit sempat ragu, karena saat itu di Untad masih

dirinya sendiri.

ujian, kami dikabari lagi, bahwa ujian dilakukan di

“Awalnya saya menyukai dunia kedokteran, karena

terakreditasi C. Lagi, bapaknya terus memberikan

“Saya belajar untuk pasien. Karena menjadi

Unhas. Kami agak sanksi, antara pergi atau tidak.

bapak saya perawat. Di kampung kan disebutnya

pandangan-pandangan positif. Bahwa ilmu itu

seorang dokter itu bukan hanya persoalan profesi

Karena pasti beda, ujian di rumah sendiri atau di

mantri. Di Kampung waktu itu, dokter sedikit

dimanapun posisinya pasti sama dengan dimana

atau pekerjaan kita ke depan, tapi kita akan

rumah orang. Karena pengujinya juga beda. Tapi

sekali. Di Kecamatan saya pas sekali tidak ada

pun kita berdiri. “Guru SMA saya juga bilang, emas

berhadapan dengan orang. Bahkan ada beberapa

akhirnya berangkat juga, tinggal di rumah teman

dokter, jadi orang-orang datang berobat ke bapak

sekalipun ditaruh di ladang arang, akan tetap jadi

orang mengatakan dokter itu penghubung antara

kurang lebih sebulan. Dan paling membahagiakan

saya. Dan saya lihat, bapak saya tidak pernah

emas. Dan arang ditaruh diladang Emas, akan tetap

kematian dan kehidupan seseorang. Makanya

itu saat balik di November akhir, kita lulus. Itu

meminta bayaran. Bapak saya senyum, dan saya

jadi arang. Jadi yang menentukan kualitas diri

belajarlah untuk pasien. Karena akan terjadi

suatu kesyukuran sekali. Saya bangga sekali,

senang melihat orang-orang datang pada bapak

seseorang itu diri kita sendiri, bukan tempat dimana

kecelakaan kalau, kita hanya mengejar nilai.

karena saya lagi-lagi membuktikan kualitas diri

saya lalu pulang dan tersenyum juga,” tutur pria

kita berada,” pungkasnya sambil tersenyum.

Mengejar nilai itu mudah, belajar semalam selesai.

kita sendiri yang menentukan,” jelasnya yang lebih

berkacamata tersebut mengawali percakapan.

Berbekal pesan dari orang-orang disekitarnya, dr.

Semua orang bisa.”

menyukai destinasi gunung daripada pantai.

Lelaki yang menyukai dunia travelling dan

Sigit memilih Untad. Opitimis dengan

Selama menjadi manusia pembelajar, dr. Sigit

Diakhir bincang-bincang sore itu, Sigit

membaca mengaku ingin menjadi seperti

memaksimalkan seluruh yang ia miliki, ia berhasil

pernah mengalami beberapa kali masa-masa sulit.

menyampaikan bahwa yang terpenting dalam

bapaknya, mantri. Tapi bapaknya mendorong

selesai tepat waktu dan menghadiahi penghargaan

Akunya, setelah ia hitung-hitung tiga kali ia merasa

dunia kedokteran itu adalah attitude.

anak-anaknya agar lebih dari dirinya. Dari

untuk kedua orang tuanya. Saat pendidikan

berada dititik sulit, tapi tidak sampai pada titik nol.

bapaknya, dr. Sigit banyak diberi penjelasan

dokternya selesai, dan sedang melanjutkan

Karena ia punya support system yang bagus,

dr. Sigit Nugroho Wicaksono, S.Ked, alumni Fakultas Kedokteran, kampus tercinta, Universitas Tadulako, yang diwisuda pada Januari kemarin dengan prestasi sebagai Wisudawan terbaik tingkat profesi, dengan IPK 3.91, yang juga didaulat membacakan kesan dan pesan mewakili ribuan wisudawan lainnya.


Suara Mahasiswa & Alumni

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Apa tanggapanmu tentang mahasiswa tingkat akhir yang seharusnya sudah di Drop Out tetapi diberikan tambahan waktu alias dispensasi oleh pihak kampus?

4


5

Kabar Tadulako Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL INGATKAN PENTINGNYA KESADARAN GENERASI MUDA DALAM BERKENDARA yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah Kementerian

Untuk meningkatkan kesadaran generasi millenial dalam berkendara, Polda Sulteng melalui Direktorat Lalu Lintas

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

menggelar Dialog Interaktif yang mengangkat tema Mewujudkan

Pembangunan Nasional. Pilar Kedua adalah jalan yang

Millenial cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang pada Selasa

berkeselamatan, yang bertanggung jawab adalah Kementerian

(18/2), bertempat di Media Center Universitas Tadulako. Kegiatan

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pilar Ketiga adalah

ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Millenial Road Safety

kendaraan yang berkeselamatan, yang bertanggung jawab adalah

festival yang digelar hampir di seluruh Indonesia sejak tanggal 2

Kementerian Perhubungan.Pilar Keempat adalah perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, yang bertanggung jawab

februari 2019 hingga 31 Maret 2019. Wakil Direktur Lalu lintas Polda Sulteng, Agustina Tampi

Ket. Foto: Fiki Ferianto saat memberikan materi. Foto: Sri utami/MT

mengatakan bahwa Millenial Road Safety ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum millenial Indonesia,sebab angka kecelakaan di Indonesai didominasi oleh kaum millenial.

Ada beberapa faktor penyebab tingginya kecelakaan di Indonesia diantaranya yaitu rendahnya pemahaman masyarakat

setiap 30 menit 1 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

kurangnya rambu lalu lintas serta rendahnya kualitas prasara

Safety).

Kesehatan Selain menggelar dialog interaktif yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta pegawai Untad ,juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan seperti Community Day Millenial, Fun Bike Millenial, Jalan santai Millenial serta senam kolosal Millenial yang

sarana jalan yang ada.

Untuk itu generasi muda harus memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara (Road

kecelakaan, yang bertanggung jawab adalah Kementerian

tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam berlalu lintas, rendahnya kepedulian akan ketertiban berlalu lintas,

Menurut data, setiap 1 jam terdapat 10 kecelakaan,dan

adalah Polri. Pilar Kelima adalah penanganan pra dan pasca

Untuk itu Agustina Tampi menjelaskan bahwa ada 5 Pilar keselamatan yang harus saling bersinergi dalam mewujudkan

akan digelar pada Minggu 10 Maret 2019 bertempat di Lapangan Vatulemo,Palu. (Riska,Humas Untad)

road safety. Pilar Pertama adalah manajemen keselamatan jalan,

Bupati Banggai Berikan Dana Bantuan Pendidikan Pada 1200 Mahasiswa Di Kota Palu Bertempat di Gedung Research Center Universitas Tadulako (UNTAD), Bupati Banggai Herwin Yatim serahkan bantuan biaya pendidikan kepada 1200 mahasiswa asal Kabupaten Banggai yang terkena dampak bencana 28 september silam. Bantuan pendidikan itu diharapkan dapat membantu meringankan biaya studi mahasiswa korban bencana (16/02) Dalam sambutannya, Herwin Yatim mengatakan dana bantuan ya n g d i b e r i k a n m e r u p a k a n re a l i s a s i d a r i j a n j i ya n g

Sementara itu, Dr Ir Adam Malik M Sc Dekan Fakultas

Kalau anak-anakku sekalian ini selalu fokus bagaimana penyelesaian sekolahnya, maka kami sebagai pemerintah akan

Kehutanan, yang dalam sambutannya mewakili Rektor UNTAD

sangat bangga. Karena salah satu misi kami pemerintah saat ini

sangat mengapresiasi kepedulian Bupati itu.

adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya

“Sebagai keluarga Tadulako kami ingin menyampaikan

saing daerah. Itu misi kami, selain dari misi-misi lain dalam

apresiasi atau penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati. Dan saya kira ini adalah satu-satunya bupati di Provinsi

pemerintahan,” ujar Herwin Yatim. D a l a m m e re a l i s a s i ka n j a n j i nya i t u , H e r w i n Ya t i m

Sulawesi Tengah yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa

menyampaikan sebanyak 8000 pegawai negeri Kabupaten

khususnya di UNTAD. Ini artinya ada rasa kepeduliaan kepada

Banggai yang berpartisipasi membantu. Dibandingkan dengan

anak-anakku karena adanya gempa bumi, tsunami dan likuifaksi

jumlah mahasiswa penerima bantuan, Herwin mengaku telah

yang telah kita alami bersama,” tutur Adam Malik. Md

berusaha untuk mencukupi dana bantuan sesuai data 1200 mahasiswa terdaftar.

disampaikannya pasca bencana yang melanda Kota Palu 28

“Saya melihat potensi kalangan aparatur negara Kabupaten

September silam. Ia berharap melalui dana bantuan pendidikan

Banggai yang mencapai sekitar 8000 orang pegawai negeri yang

itu, dapat membantu meringankan biaya dan meningkatkan mutu

secara spontan memberikan bantuan kepada anak-anakku

mahasiswa asal Kabupaten Banggai yang ada di Kota Palu.

sekalian, yang hari ini uangnya harus kami serahkan walaupun

“Tentang bantuan uang kuliah dua semester yang pernah saya

dalam faktanya dana yang terkumpul belum mencukupi jumlah

katakan pada H+3 pasca gempa lalu memang harus saya

1200 mahasiswa yang sudah terdaftar. Kami mengusahakan itu,

pertanggungjawabkan. Jadi merpati tidak pernah ingkar janji.

minimal untuk pembayaran satu semester. Untuk semester kedua, nanti kita usahakan lagi sesuai janji,” lanjut Herwin.

Ket. foto: Sambutan Bupati Banggai, Herwin Yatim (Sumber : Anny Kushardjanti/ b)

Road Show Matagaruda Sulteng, Pengurus Harapkan Banyak Pendaftar dari Sulteng mendaftar di LPDP dari Sulteng. Karena

Matagaruda merupakan wadah bagi para alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana pendidikan (LPDP), untuk turut mebantu dengan memberikan informasi, bahkan turut membimbing para lulusan yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut.

sebelum-sebelumnya pendaftar dari Sulteng sangatlah sedikit . Untuk itu, kami siap membantu. Ke depan, kami akan melakukan bimbingan pada 50 orang yang siap mendaftar di LPDP,” harap Fiki. P a d a k e s e m p a t a n y a n g s a m a , S i t i Muzdhalifah, bahwa LPDP mampu memberikan solusi dari berbagai masalah pendidikan di I n d o n e s i a . I n d o n e s i a , m a s i h m e n u r u t Muzdhalifah, berpeluang menjadi negara

Beberapa hal dilakukan Mata garuda

adidaya.

Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diketuai oleh Fiki Ferianto, salah satunya dengan menggelar

“Ada begitu banyak research mengatakan

kegiatan Matagaruda Sulteng Road to Campuss,

University Of Wollongong), dan Ni Made Wiwik

sebenarnya mudah. Yang penting punya niat dan

bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk

pada Kamis (14/02) di Aula Fakultas Ilmu Sosial

Astuti SPd Med (Alumni LPDP-Monash

mau berusaha, mau belajar. Karena di LPDP,

University).

tidak ada namanya kompetisi. Kita hanya

dan Ilmu POlitik (FISIP). Dengan mengangkat tema, “Tadulako

Dalam materinya, Fiki menyampaikan

bersaing dengan diri kita sendiri.

B a n g k i t B e r s a m a L P D P ”, M a t a g a r u d a

bahwa beasiswa LPDP dinaungi langsung oleh

Road show ini, lanjut Fiki, diharapkan

menghadirkan para alumni penerima beasiswa

Kementrian Keuangan, seperti yang sudah

mampu menambah energi positif para alumni

LPDP baik dalam dan luar negeri, yakni Fiki

diketahui. Menurutnya, mendapatkan beasiswa

Perguruan Tinggi di Palu khususnya dan Sulteng

LPDP tidaklah sulit.

umumnya untuk mendaftar di LPDP.

sendiri (Alumni LPDP-Universitas Gadjah Mada), Siti Muzdhalifah SPd Med (Alumni LPDP-

“Untuk mendapatkan beasiswa LPDP,

“Semoga setelah seminar ini, banyak yang

menjadi negara adidaya di dunia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti dalam bidang kemaritiman, agriculture, dan lain-lain. Hadirnya LPDP, mampu menjawab hal tentang negara adidaya. Karena lulusan LPDP dapat menjadi orang-orang yang berdaya di masyarakat, dan juga dapat memberikan perubahan dalam hal pendidikan,” ujarnya. ikr


6

Kabar Tadulako Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Dosen Untad Raih The Best Articles Muslim ASEAN AMCA (Association Moslem Community in ASEAN),

“Setiap tahunnya memang selalu ditetapkan the best

sumberdaya lokalnya, guna menurunkan tingkat

kembali menggelar kegiatan tahunannya memilih The

paper yang dilaksanakan AMCA dan terus terang saya

kemiskinan di kabupaten Donggala.

Best Articles dari negara-negara ASEAN. Pengumuman

baru ikut untuk pertama kalinya di kegiatan yang

“Kami ingin mereka bisa mengolah sendiri, agar

artikel terbaik disampaikan melalui website resminya,

dilaksanakan AMCA, meskipun ini sudah ke-3 kalinya

penyerapan tenaga kerja juga terjadi di daerah

pada Selasa (29/01).

meraih hal yang sama, tapi cukup menggembirakan

mereka dan tentunya akan mengurangi jumlah

Dalam pemilihan The Best Article yang

juga,” ungkap Dosen FEKON UNTAD itu.

pengangguran di daerah tersebut, serta harga jual

6

Artikel berjudul “Strategic Formulation of Resources

kelapa pun meningkat karena sudah diolah,

artikel terbaik, dengan awardees berturut-turut,

Management To Reduce Poverty”, dosen yang akrab

sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan,”

Wahyuningsih et al., Retno Susilowati et al., Istiana

disapa Ibu Ayu itu bersama 3 rekannya, Husna, Rostiati

terangnya.

Rahatmawati dan Sri Muryantini, Sukarsono, Lili

Dg. Rahmatu dan Nilu Putu Evvy Rosanty berhasil

Ia berharap masyarakat bisa bangkit

diselenggarakannya kali ini, AMCA menetapkan

Dahliani dan Maya Dewi Dyah Maharani dan Aman

mengalahkan sekitar 300 peserta dari negara ASEAN

dari kemiskinan, melalui

Suyadi.

yang tergabung dalam AMCA.

pemanfaatan sumberdaya alam

Pada pelaksanaan International conference on

Ayu menjelaskan penelitian tersebut dilatarbelakangi

yang mereka miliki, yaitu

Community Develoment ke-6 yang diselenggarakan

oleh kepedulian terhadap masyarakat SULTENG,

keunggulan lokal yang tidak

AMCA, The Best Article yang terpilih akan

terkhusus kabupaten Donggala dengan angka

dimiliki daerah lain.

dipresentasikan di Brunei Darussalam.

kemiskinan yang tinggi karena keterbatasan SDM.

Ia menuturkan, namun

Wahyuningsih, ketua tim yang menempati urutan

“Di sana SDA pertanian terutama kelapa sangat

penelitian tersebut merupakan

pertama The Best Article, mengaku memang sudah

melimpah. tapi, mereka hanya mengekspor bahan

penelitian konseptual,

pernah meraih prestasi yang sama yang diselenggarakan

mentah, sehingga nilai jualnya rendah dan akibatnya

sehingga mereka masih akan

lembaga lainnya. Namun, untuk kegiatan dari AMCA,

masih sangat banyak kemiskinan,” tuturnya.

melakukan penelitian

ia baru kali pertama dan langsung menempati posisi

Dalam penelitian tersebut, mereka berupaya agar

lanjutan sebagai penerapan

teratas.

masyarakat dapat diberdayakan dan mampu mengolah

pnelitian tersebut. Vv

Ket. Foto: Wahyuningsi. Foto: Dok pribadi

Untad beri Asuransi jiwa pada mahasiswa korban bencana 28 September (Senin, 11/02) – Salah satu wujud kepedulian dan keprihatinan atas meninggalnya Mahasiswa-mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) akibat bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi, Untad beri asuransi jiwa. Bertempat di gedung Rektorat Lantai 2, Penyerahan dana asuransi dari BUMIDA tersebut di serahkan langsung oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Djayani Nurdin kepada ahli waris dari keluarga korban bencana. Untad bekerja sama dengan Asuransi BUMIDA memberikan dana asuransi jiwa berupa uang tunai sebesar Rp 5.500.000 /ahli waris sebagai bentuk keprihatinan dan bela sungkawa. Penyerahan dana asuransi dilakukan bertahap, Totalnya ada 83 mahasiswa yang terdaftar menerima asuransi jiwa tersebut. Namun, pada tahap pertama ini, Untad menyerahkan sekitar 16 ahli waris dari mahasiswa korban bencana. Salah satu syarat untuk menerima klaim asuransi ini adalah pihak keluarga harus menyerahkan surat kematian anaknya yang terdaftar sebagai mahasiswa Untad. Namun, masih banyak para ahli waris yang belum

menyerahkan persayaratan itu, dikarenakan mereka masih meyakini bahwa anaknya masih hidup dan dalam pencarian. Maka dari itu, pihak asuransi BUMIDA menyerahkan ke pihak Universitas, agar dapat diambil oleh ahli waris sewaktu-waktu, jika sudah memiliki surat kematian tersebut. Hal ini disampaikan oleh Rony, selaku pihak asuransi BUMIDA yang menyerahkan langsung dana asuransi tersebut. Prof Djayani Nurdin mengungkapkan bahwa Asuransi jiwa ini merupakan Salah satu kebijakan Rektor untuk mahasiswa Untad yang terkena musibah atau bencana seperti saat ini. “Asuransi ini adalah salah satu kebijakan Rektor kepada mahasiswa Untad. Saat masuk, mahasiswa diberi asuransi. Ini merupakan estimasi dari biaya UKT per semester, jadi bila ada hal-hal yang tak terduga seperti sekarang, maka akan digunakan untuk itu,” ungkapnya. Salah satu ahli waris, yang anaknya telah menjadi korban dalam bencana tersebut menuturkan bahwa dana asuransi yang diberikan sangat membantu pihak keluarga. Dan beliau juga mengusulkan untuk pihak fakultas, agar dibuat acara doa bersama untuk mahasiswa yang menjadi korban dalam bencana 28 September lalu. Karena korban terbanyak pada saat ini adalah dari fakultas kesehatan masyarakat. “Dana asuransi ini sangat membantu kami, dan juga kami mempunyai harapan agar pihak fakultas kesehatan masyarakat juga membuat acara doa bersama untuk anak-anak kami yang menjadi korban,” tuturnya yang enggan disebutkan namanya. NB

Keterangan Foto: Tim ENJ gabungan berfoto bersama Bupati Tojo Una-una dan jajarannya (Foto: Dok. Tim ENJ)

Tahun Ketiga, Ekpedisi Nusantara Jaya Sambangi Pulau Togean Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) telah memasuki kali ketiga difasilitasi Universitas Tadulako (Untad). Kali ini, ENJ sambangi Kecamatan Togean, Desa Tongkabo, Dusun Panabali-Tojo Unauna. 20 tim yang berangkat dilepas langsung Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammah Basir SE MS, pada Minggu (25/02) di research center. ENJ tersebut adalah ENJ gabungan, yakni kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berada di pulau-pulau dengan kriteria pulau 3T. Kegiatan ini berawal dari tindak lanjut atas berkurangnya kuota dari ENJ kegiatan Kemenkomar, yang membuat pemuda Sulteng berinisiatif untuk membuat kegiatan serupa tapi tetap bekerja sama dengan Kemenkomar. B e ke r j a s a m a d e n g a n B a n u a C e r i a Nusantara, Rintara Jaya menghimpun peserta yang didominasi oleh mahasiswa FISIP, yang m e m e n u h i b e rb a ga i p e r sya ra t a n ya n g diajukan. R e k t o r U n t a d , P r o f B a s i r d a l a m sambutannya saat pelepasan keberangkatan

Tim ENJ Gabungan, ia mengatakan kebanggaan pada tim, juga mengapresiasi. “Saya selalu bangga pada anak-anakku sekalian, mahasiswa Untad yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi kepada ananda sekalian ya n g m e l a ku ka n ke g i a t a n p e n ga b d i a n masyarakat seperti ini,” tutur Rektor. Iham Alisa, Leader Project Kolaborasi ENJ Gabungan menyampaikan kepada awak Media Tadulako pasca Kegiatan, bahwa ada beberapa program yang dijalankan tim ENJ Gabungan, yang diikuti dengan antusias masayarakat di sana, baik anak-anak, maupun remaja, dan orang-orang dewasa. “Program kami ada Kelas Inspirasi, Kelas Ceria, Kelas Sehat, Pesisir Kreatif, Magrib Ceria, Minat Bakat , Taman Baca, Pendekatan Masyarakat (lomba-lomba), Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Edukasi Sampah, Festival, dan pembuatan TPA,” ujar Ilham. Menempuh 19 hari terhitung dengan perjalanan pulang dan pergi, ENJ sebenarnya sudah ada sejak 2015. Namun di Sulawesi Tengah (Sulteng), baru ada tahun 2016. Pasca kegiatan, tim diminta untuk membuat laporan dalam bentuk dokumentasi selama kegiatan, juga laporan tertulis. “Laporan kegiatan ini nantinya, kami membuat dokumentasi kegiatan di sana. Selain itu kami juga membuat laporan tertulis yang disetorkan ke LPM untuk konversi KKN,” imbuh Ilham. ikr


Kabar Tadulako Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

7

UNTAD RAIH PENGHARGAAN MITRA TERKOORATIF Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Ditjen) Perbendaharaan Sulawesi Tengah (SULTENG), anugerahi Penghargaan kepada Universitas Tadulako (UNTAD) Sebagai Peserta Terbaik Mitra Kerja Terkooperatif, pada Acara Tasyakuran Hari Bakti Perbendaharaan Lingkup Provinsi SULTENG Tahun 2019, di Ruang Front Ofce, pada Rabu (30/01).

Belanja Negara) yang kredibel dan berkeadilan. “Untuk itu ditjen perbendaharaan selalu mengutamakan sinergi dengan para stakeholder, mitra kerja khalayak luas demi tercapainya tujuan bersama yakni kemakmuran negeri,” kata Endah. Salah satu rangkaian kegiatan hari perbendaharaan itu ialah diberikannya apresiasi dan penghargaan terkait pelaksanaan anggaran tahun 2018, termasuk Untad salah satunya. Hasil penilaian itu diterima langsung oleh kepala bagian (Kabag) Perencanaan pada Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan

Acara yang digelar sederhana tersebut dihadiri oleh kepala kanwil

Perencanaan (BAKP) UNTAD, Drs Samsumarlin MSi yang dalam

Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulteng, para stakeholder dan

kesempatan itu mewakili Rektor UNTAD, Prof Dr Ir H Muh Basir SE

mitra kerja diantaranya kepala perwakilan bank Indonesia,

MS. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil

perwakilan bank-bank pemerintah di kota palu, perwakilan

Perbendaharaan, Endah Martiningrum.

BPKAD se-Provinsi Sulteng, perwakilan Satker Kementrian

(Laman FB Humas Untad) Dalam keterangannya, Samsumarlin

Keuangan se-kota palu dan Satker-Satker lainnya.

menyampaikan bahwa Kanwil Perbendahaaran Sulawesi Tengah

D a l a m s a m b u t a n n y a , k e p a l a K a n t o r W i l a y a h D i t j e n

melakukan penilaian dalam empat kategori, yaitu Satker Pagu

Perbendaharaan Provinsi Sulteng, Endah Martiningrum

Anggaran Besar dan Realisasi Besar, Satker Pagu Anggaran Kecil

mengatakan sesuai dengan tema hari bakti perbendaharaan tahun

dan Realisasi Besar, Satker Paling Kooperatif, dan Satker Sinergitas

2019, yakni tingkatkan sinergi untuk kemakmuran negeri, sebagai

Tinggi.

upaya mere leksikan perjalanan ditjen perbendaharaan yang

“UNTAD menjadi yang terbaik dalam kategori satker paling

senantiasa bertransformasi untuk melaksanakan pengelolaan

kooperatif. Alhamdulillah, pencapaian ini patut kami syukuri.

keuangan negara menjadi lebih baik, dengan tujuan menciptakan

Semoga kami terus dapat menjaga konsistensi itu,” ujar

kesejahteraan rakyat melalui APBN (Anggaran Pendapatan Dan

Samsumarlin. Md/Tq

Ket. Foto: Kepala Kanwil Perbendaharaan, Endah Martiningrum menyerahkan piagam penghargaan pada Rektor Untad, yang diwakili oleh Drs Samsumarlin MSi. Foto: Istimewa

Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, Untad adakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan

Silaturahmi Dengan Rektor Untad, Kajati Sulteng: Pak Rektor Sosok Yang Humanis Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs M Rum SH MH melakukan silaturahmi dengan Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS. Silaturahmi yang dilakukan di Ruang Kerja Rektor, Lantai 1 Rektorat, pada Jumat (01/02) dihadiri juga oleh Asisten Pidana Khusus (Aspisdus) Kejati, Edward Malau SH MH, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (Warek Biduk), Prof Dr Ir Mahfudz MP, Dekan Fakultas Hukum, Dr Sulbadana SH MH, Direktur Program Pascasarjana Prof Dr Ir Alam Anshari SH, dan Koordinator Program Sudi S3 Ilmu Sosial, Dr Hasbullah MSi. Dalam silaturahmi tersebut, Kajati Sulteng

sosok yang humanis dan pandai bergaul.

Sabtu (26/01) - Sosialisasi dan Bimbingan

D a l a m s a m b u t a n nya Wa r e k B i d u k

Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan yang

mengapresiasi seluruh lapisan pihak yang

dilaksanakan di lantai 2 gedung Media Center

menjadi bagian dalam pengelolaan keuangan.

Universitas Tadulako (Untad), dihadiri kurang

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat

lebih 229 orang, termasuk Wakil Rektor

penting karena dinamika tentang pengelola

Bidang Umum dan Keuangan (Warek Biduk),

maupun pengelolaan keuangan sering

Kepala Bidang Umum dan Keuangan, Ketua

berubah.

dan Sekretaris Lembaga Lingkungan Untad,

“Seperti yang kita tahu orang-orang yang

“Sejak bertemu perama kali, dan diceritakan oleh

Wakil Dekan di lingkungan Untad, Wakil

menjadi bagian pengelola keuangan selalu

orang-orang, profil Pak Rektor itu adalah sosok yang

Direktur di lingkungan Untad, ketua-ketua

berganti, banyak yang baru pertama kali

amat humanis. Ini juga yang mendasari saya untuk

UPT, kasubag, bendahara lingkup Untad.

melanjutkan pendidikan di Prodi S3 Ilmu Sosial,” ujar M Rum.

Kegiatan yang dibuka resmi oleh Warek Biduk, Prof Dr Ir Mafudz, mengusung tema,

Mendengar pujian dari Kajati, Prof Basir bahwa

“Dengan sosialisasi dan bimbingan teknis

terlibat, karena itu saya sangat mengapresiasi pengadaan kegiatan seperti ini,” ujar Warek Biduk. Prof Mafudz menambahkan bahwa segala

dirinya amat menyadari sebagai sosok yang memiliki

p e n a t a u s a h a a n , p e m b u k u a n , d a n

sesuatu harus direncanakan secara sistematis

banyak kekurangan.

p e r t a n g g u n g j a w a b a n k e u a n g a n , K i t a

,apalagi dalam hal pengelolaan keuangan

Olehnya Rektor memohon

kepada Kajati Sulteng dan jajarannya, agar senantiasa

wujudkan Akuntabilitas dan Trasnparansi

segala sesuatunya harus tertib dan sesuai

memberikan bimbingan dan arahan.

pengelolaan Keuangan di Lingkungan

administrasi .

“Harus dibalik, datang mungkin sedih, namun keluar harus ada senyum yang teruntai. Begitu pun mahasiswa, keluar dari ruangan harus tersenyum karena ada solusi,” jelas Rektor.

Universitas Tadulako, dilaksanakan selama dua hari pada 26 s.d 27 Januari. Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua

“Semua pengelola keuangan saya berharap agar dapat tertib dalam administrasi dalam hal ini pencatatan. Saya berharap pengolaan

Panitia, Mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini

keuangan di Untad semakin bagus, dan

s e l a i n u n t u k m e n i n g k a t k a n k u a l i t a s

kegiatan ini dapat menjadi masukan dan bekal

menimpali dan mengatakan bahwa prinsip itu

pengelolaan keuagnan, juga untuk melatih

bagi kita semua,” tutup Warek Biduk.

merupakan bagian penting dalam seni leadership.

para pengelola keuangan di Untad, agar

Prinsip itu, lanjut Rum diterapkan agar kebijakan

semakin terlatih.

Mendengar itu, kajati Sulteng kembali

yang dibuat dapat mengedapankan asas kebermanfaatan.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

Dalam kesempatan tersebut, selain kepala biro umum dan keuangan Untad, hadir pula sebagai pemateri, Kantor pelayanan pajak

meningkatkan kompetensi sumber daya

p r a t a m a p a l u , K a n t o r p e l a y a n a n

Termasuk pula di kejaksaan. Kebijakkan yang

manusia di bidang pengelolaan keuangan dan

p e r b e n d a h a ra a n N e ga ra p a l u , B a g i a n

dibuat harus senantiasa memiliki dan

mendapatkan tenaga terampil, terlatih dan

perencanaan, dan dosen Fakultas Ekonomi

berdiskusi banyak hal, mulai dari bencana gempa

mengedepankan asas manfaat. Adil tanpa memberi

siap pakai dalam upaya peningkatan kualitas

jurusan Akuntansi Untad Moh. Ikbal SE MSi.

bumi, Pendidikan Tinggi, hingga profil pribadi

manfaat, tidak berarti apa-apa,” imbuh Rum. Tq

dan kuantitas badan pengelola keuangan,”

Adr/ikr

Rektor Untad yang disebut berulang-ulang sebagai

ungkap ketua panitia kegiatan.


8

Info FAkultas Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Fapetkan Kenalkan Fakultasnya Kepada Siswa Donggala dan Mamuju

Kuliah Tamu Fakultas Teknik

Bahas Perencanaan dan Pembiayaan Infrastruktur

Jalan Sulteng Kamis (31/01) - Dalam Rangka meperkenalkan Program Studi (Prodi) untuk calon mahasiswa baru, Fakultas Peternakan Dan Perikanan (FAPETKAN) Untad melakukan sosialisasi prodi untuk membangkitkan minat siswa di bidang peternakan dan perikanan pada SMA/SMK Sederajat Donggala - Mauju Utara. Di temui di Ruangannya Prof Burhanuddin Sundu selaku Dekan Fapetkan mengatakan tujuan dari sosialisasi program studi ini minimal dapat memperkenalkan prodi, menjelaskan Visi-Misi dan yang terakhir untuk membangkitkan minat siswa yang akan kuliah serta harapan Prodi Fapetkan dikenal oleh beberapa siswa SMA sederjat. “Tujuan kami dalam sosialisasi ini paling tidak ada tiga keinginan kami, yakni pertama m e n s o s i a l i s a s i k a n p r o d i k i t a k e p a d a masyarakat bahwa ada prodi Fapetkan yang eksis di Universitas Tadulako, kemudian memperkenalkan visi-misi Prodi Fapetkan, s e r t a y a n g k e t i g a k e m u d i a n u n t u k

membangkitkan minat siswa yang akan melanjutkan kuliah tentang potensi Peternakan dan Perikanan, kami berharap dari tiga tujuan tadi salah satunya prodi kita dikenal di beberapa sekolah,” tutur Dekan Fapetkan L e b i h l a n j u t P r o f B u r h a n u d d i n menyampaikan, untuk tahun ini Fapetkan m e n a r g e t k a n d a p a t m e n a m p u n g 5 0 0 mahasiswa baru. Target tersebut sebenarnya menurun 100 orang dari jumlah mahasiswa Fapetkan di tahun sebelumnya. “Kami menyesuaikan dengan kondisi bangunan pasca gempa kemarin. Jadi, dari target 500 mahasiswa tersebut 350 ditargetkan untuk mahasiswa peternakan, dan 150 untuk mahasiswa perikanan,” jelasnya. Sosialisasi program studi tersebut juga melibatkan Dua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ada di Fapetkan, yakni Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMATER) Dan Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMARIN). Ansaril, selaku Ketua Himater yang ikut bersama rombongan mengaku optimis setelah sosialisasi tersebut banyak siswa yang berminat untuk memilih Fapetkan sebagai tempat mereka melanjutkan pendidikan. “Saya lihat siswa-siswa yang kami datangi sangat antusis menyimak pemaparan dan presentasi, tahun ini saya optimis banyak siswa yang akan melabuhkan pilihannya ke Fapetkan untuk melanjutkan pendidikan,” terangnya. RR

Mengucapkan

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023 Presidium Ikatan Alumni Universitas Tadulako 1. Dr. Eko Joko Lelono, M.Si 2. Dr. Muh. Nur Sangadji, D.E.A 3. Dr. Ir. Sagaf M.P 4. H. Lukman Said, S.Pd 5. Ari n Sunusi, S.H 6. Drs. Tarif Siara 7. Muh Rizal Abd Rauf, S.T., M.Si

Program studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Untad mengadakan Kegiatan Kuliah Tamu dengan topik Perencanaan dan Pembiayaan Infrastruktur Jalan Di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bertempat gedung Auditorium Teknik pada Kamis (31/1). Ditemui reporter media Tadulako Koordinator Prodi Teknik Sipil Dr Setiawan ST MT menjelaskan kalau pengadaan kuliah tamu merupakan salah satu bentuk kurikulum teknik sipil pada mata kuliah pengayaan atau pengembangan. “ D i ku r i ku l u m te k n i k s i p i l a d a m i n a t manajemen konstruksi dan ada beberapa mata ku l i a h ya n g b e rka i t a n d e n ga n p roye k pembiayaan dan perencanaan melalui kegiatan ini mahasiswa bisa lebih tahu pembelajaran melalui pertemuan di kelas dan aplikasinya di lapangan,” jelas Dr Setiawan. Kuliah tamu Teknik Sipil menghadirkan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah Ir H Syaifullah Jafar M Si serta dihadiri oleh dosen-dosen Teknik, mahasiswa semester empat, enam dan delapan juga mahasiswa Forum Komunikasi Teknik Sipil Indonesia serta mahasiswa teknik dari kampus lainnya. Dalam materinya Ir H Syaifullah Jafar M Si menjelaskan kalau ada tiga tingkatan yang

harus diperhatikan dalam proyek pembiayaan dan perencanaan ada tiga tingkatan yang harus diperhatikan yaitu mikro, makro dan pro atau meso. “Tingkatan makro merupakan perencanaan dan pembiayaan diletakkan dalam dokumen rencana pembangunan nasional dan selalu selaras dengan rencana tata ruang wilayah nasional.” tutur Kepala dinas Bina marga dan Penataan Ruang Sulteng. Beliau menjelaskan Tingkatan Meso pada tingkat meso nanti kita lihat bagaimana rencana pembangunan di Sulawesi Tengah dan itu bersanding dengan recana tata ruang wilayah provinsi, “Sedangkan tingkatan mikro harus ditinjau dari bagaimana kita melihat ditingkat jalan k e m u d i a n b a g a i m a n a p r o g r a m pengenangannya, bagaimana kita melakukan survei, bagaimana menciptakan pembiayaan,” sambungnya. Kuliah tamu dihadiri oleh mahasiswa semester empat, semester enam, dan semester delapan yang merupakan salah satu pemenuhan mata kuliah pengayaan dan pengembangan agar kedepannya mahasiswa Teknik Sipil Untad dapat mendapatkan inovasi maupun referensi baru. Dr Setiawan berharap agar mahasiswa sebagai peserta kuliah tamu tidak hanya mengikuti kuliah tamu secara simbolis tetapi juga dapat memberi apresiasi dalam kegiatan ini dan menerapkan keilmuannya.


9

Infotorial

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Foto dan Naskah : Akhmad Usmar, S.Sos/Humas Untad

Panitia Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako

Foto bersama Perserta Sosialisasi Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan

Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan di gedung Media Center Lantai II

Penyerahan Hadiah Kepada peserta yang proaktive dalam kegiatan Sosialisasi oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan Drs.H.Syukran, M.Si

Pengecekan Uji Aplikasi Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako

Drs. H. Syukran, M.Si saat membawakan Materi

Foto bersama Panitia Sosialisasi Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako


10

Infotorial

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Foto dan Naskah : Akhmad Usmar, S.Sos/Humas Untad

Sambutan Ketua Panitia Sosialisasi Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako Taswin, S. Sos, MM

Foto bersama Panitia Sosialisasi Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako

Peserta serius menerima materi yang sampaikan dari Kantor Pajak

Kabag dan Kasubag senang menerima Materi yang berbasis Aplikasi On Line

Foto bersama Panitia dan Peserta diselah-Selah Coffee Break

Tiga Kasubag di Keuangan Rektorat yang sekaligus Pemateri Sosialisasi dan Pembimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Universitas Tadulako

Penyampaian Materi Dari Kantor Pajak pada Acara Sosialisasi di media Center


Info Fakultas Edisi Edisi104 100Februari Oktober

13 11

2019 - Tahun ke 7ke 6 2018 - Tahun

Kota Palu Kuat, Rektor Sambut Dua Pengajar Filipina

FKIP Fasilitasi Diskusi Pembangunan Sekolah untuk Pasigala Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS bersama Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyambut dua mahasiswa dari Filipina dalam program Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) yang dilaksanakan (FKIP) di gedung rektorat lantai 1 pada Selasa, (29/1).

pulih dan normal. ”Walaupun sempat mengalami bencana tapi tak ada yang perlu dikhawatirkan bahkan masih banyak tempat-tempat yang indah yang bisa dikunjungi di Kota Palu dan sekitarnya yang dapat diperkenalkan waktu kembali ke Filipina,” jelas Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS. Dekan FKIP Untad menyampaikan menjadi tantangan bagi mereka berdua karena sekolah tempat mereka mengajar beberapa kelasnya rusak sehingga mereka harus mampu berdaptasi dan berpikir kreatif dalam setiap keadaan.

Dua mahasiswa Filipina tersebut adalah Jake Angelo

“Melalui kegiatan ini saya berharap Jake dan Kylle

mahasiswa program studi (prodi) Matematika dan

dapat memetik setiap pelajaran positif dari Kota Palu

Kylle Pulmones dari prodi Bahasa Inggris, dua

baik dari sekolah tempat mereka mengajar maupun

mahasiswa dari fakultas keguruan asal Filipina

tempat mereka tinggal dan membawa pulang

berkesempatan untuk mengajar di salah satu sekolah

pengalaman berharga buat teman-teman maupun

di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) University of

keluarga mereka disana,” Tutup Dekan FKIP.

San Jose Recoletos (USJR) Pardo, Cebu City, Filipina.

Senada dengan itu Kylle salah satu mahasiswa

“Saya sangat menyambut dan mengapresiasi

Filipina yang berkesempatan mengikuti program Sea

kedatangan dari Jake dan juga Kylle di kota Palu dan

Teacher menuturkan kalau banyak hal yang menarik

di Universitas Tadulako khususnya, melalui kegiatan

yang ia dapatkan dari kota Palu yang selalu

ini tidak hanya membuat mahasiswa dari luar dapat

membuatnya kagum dan tak akan ia lupakan.

belajar untuk mendapat pengalaman dalam

“waktu disampaikan kalau saya akan mengajar di

mengajar tetapi juga bisa belajar budaya positif serta

Palu, saya langsung search di internet tentang Palu,

bahasa Indonesia walaupun tidak banyak,” ungkap

semua gambar yang keluar di internet hanya

Rektor Untad.

menampilkan kerusakan yang terjadi akibat bencana

Beliau juga menyampaikan selama kegiatan Sea

yang terjadi beberapa bulan lalu, dan itu sempat

Teacher ini berlangsung tak ada yang perlu

m e m b u a t s aya t a ku t wa l a u p u n ya n g l e b i h

dikhawatirkan tentang Kota Palu walaupun pernah

menakutkan adalah makanan pedis, ” Ungkap Kylle.

mengalami bencana tapi semuanya sudah mulai

Adr

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) mengadakan Focus Group Disscussion bersama Yayasan Sukma Bangsa dalam rencana pembangunan sekolah untuk Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) di Aula Kedokteran, pada Rabu (20/02). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Palu, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palu (Umismuh) serta jajaran dosen FKIP baik dari Untad, IAIN maupun Unismuh. “Yayasan Sukma Bangsa sendiri merupakan yayasan yang didirikan di Jakarta, pada Februari 2005 sebagai tanggapan terhadap bencana alam yang dipicu oleh gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Sumatera Utara,” jelas Fuad Fachruddin PhD, salah satu anggota Yayasan Sukma Bangsa. Fuad menuturkan kalau saat ini Yayasan Sukma Bangsa berfokus dalam memfasilitasi pendidikan di daerah-daerah yang terkena konflik maupun bencana di Indonesia, salah satunya di Sulawesi Tengah (Sulteng). “Yayasan Sukma bangsa bekerja untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) dan kemajuan Kemampuan Manusia dan Sumber Daya Manusia Investasi melalui Pendidikan,” sambung Fuad. Dalam sambutannya dekan FKIP Untad dr Lukman M Hum sangat mengapresiasi dan

mendukung dengan rencana pengadaan Sekolah Yayasan Sukma Bangsa di lokasi bekas bencana alam yang terjadi lima bulan lalu. “Saya sangat mengapresiasi akan adanya persiapan pembangunan sekolah sukma bangsa, karena dapat membantu memfasilitasi anak-anak yang cerdas dan berkemauan untuk bersekolah tapi tidak memiliki sekolah,” jelas Dekan FKIP Untad. Beliau juga mengakui kalau implementasi dari Yayasan Sukma Bangsa tak perlu diragukan lagi karena tidak hanya seluruh pembiayan ditanggung sepenuhnya tetapi juga adanya pengadaan beasiswa bagi siswa-siswanya. “Bisa dibilang Yayasan Sukma Bangsa merupakan yayasan yang tidak banyak berbicara tetapi banyak bergerak, melihat dari biaya pendidikan yang tak hanya ditanggung oleh Biaya Operasional Sekolah tetapi mereka mampu menyediakan beasiswa, bahkan lulusan sekolah Sukma Bangsa dapat melanjutkan pendidikan sampai keluar negri contohnya saja Rusia,” tutur Dr Lukman M Hum. Dalam akhir sambutannya dekan FKIP Untad berharap agar Yayasan Sukma Bangsa dapat mencerahkan dan ikut andil dalam membangun pendidikan yang ada bagi masyarakat Pasigala khususnya di daerah bencana. Adr

Aliansi Mahasiswa Untad, Sampaikan Pentingnya Menulis Melalui Seminar Sabtu (23/01) – Sejumlah mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang terhimpun dalam beberapa lembaga yakni anakuntad.com, Backpakcer Literasi, serta Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Banggai Laut, gelar Seminar Kepenulisan dan Diskusi Literasi di Teather Room Untad. Didukung sejumlah komunitas lainnya, diantaranya Sanggar Seni Tompide, dan Aksara Senja, Kegiatan tersebut dihadiri para penulis muda Sulawesi Tengah yakni Ikerniaty Sandili (penulis buku Di Ujung Desember dan Menggugat Purnama), Bhair Samatan (Penulis buku On The Way), dan Yojo Rival (penulis buku Merelakan Kehilangan dan Sekolah, Hujan, dan Secarik Kertas). Seminar ini selain membangkitkan semangat literasi di Palu, juga dijadikan cara u n t u k m e n g h i m p u n d a n a , d a n a k a n disumbangkan untuk korban Bencana di Selat Sunda, dan pemulihan di Kota Palu sendiri.

Ket. Foto: Sebagian panitia dan peserta Seminar Kepenulisan dan Diskusi Literasi berfoto bersama dengan ketiga pemateri (foto: Dok Panitia)

Keuntungan tersebut diperoleh dari seluruh harga tiket yang terjual. M a s i n g - m a s i n g p e m a t e r i b e r h a s i l menyihir ratusan peserta dengan materi yang dibawakan. Ikerniaty Sandili menyampaikan untuk menjadi penulis, setiap orang mesti memperbaiki niat. Menurutnya, niat menjadi langkah awal kesuksesan dalam menulis. Baginya, segala yang terjadi dapat menjadi sumber ide untuk menulis, termasuk bencana di kota Palu.

“Kita tidak mesti berlarut-larut dalam kesedihan. Bencana yang menimpa kita selayaknya kita syukuri. Bersyukur kita masih selamat meski harta benda bahkan keluarga kita turut menjadi korban. Kalau awal-awal kita bersedih, itu wajar. Tapi sekarang kita bangkit. Jangan biarkan cerita 28 September hanya lahir dari mulut ke mulut. Tapi ayo kita a b a d i k a n p e r j u a n g a n k i t a d e n g a n menuliskannya,” ujarnya. Hal tersebut dilakukan Ikerniaty Sandili

ketika menjadi pengajar Muda di Kabupaten Musi Rawas, dan menuliskan seluruh kejadian yang ia alami. Sementara itu, mendukung penyampaian Ikerniaty Sandili, Bhair Samathan mengatakan bahwa apa yang kita alami, dapat kita ekspresikan dengan menulis. Menulis apa saja, essai, artikel, KTI, atau pun cerpen dan bentuk iksi lainnya. “Kalau kita ingin mengkritisi pemimpin kita, kita bisa lakukan dengan menulis. Sedih, pengen curhat, pokoknya semuanya apat kita lakukan dengan menulis. Menulis tentunya menjadi hal yang menyenangkan kalau kita p a h a m b a g a i m a n a m e n j a d i k a n n y a kesenangan. Tapi mula-mula memang kita perlu terus menulis, jika kita merasa tulisan kita masih kurang baik. Dengan terus berlatih, dengan sendirinya tulisan kita akan semakin berkualitas,” ungkap Bhair. P e m a t e r i s e l a n j u t n y a , Yo j o R i v a l mengatakan menjadi menulis, orang-orang mesti bangga dan percaya diri. Tidak peduli tulisan kita baik atau masih banyak yang bilang tidak suka. “Percaya saja, sebaik-baiknya tulisan kita, akan ada yang tidak suka. Dan seburukburuknya tulisan kita, akan ada yang menyukai,” tandas Yojo. ikr


11 13 12

Info Fakultas Edisi 103 Januari Edisi104 100Februari Oktober

2019 2019 - Tahun - Tahun keke7 7ke 6 2018 - Tahun

Rektor Lantik Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019- 2023

FKIP siap ON MIPA: 59 Mahasiswa FKIP siap Ikuti Olimpiade MIPA

Usai dilakukannya Rapat Senat Pemilihan Dekan Fakultas Pertanian pada Kamis (31/01) Pagi di Ruang Senat Faperta, Dr. Ir. Muhardi, M.Si kemudian ditetapkan sebagai Dekan Fakultas Pertanian periode 2019 – 2023 yang terpilih secara aklamasi. Pe m i l i h a n c a l o n D e k a n Fa k u l t a s Pertanian diikuti oleh dua kandidat yakni Dr Ir Muhardi MSi yang sebelumnya merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dr Syamsuddin Laude SP MP selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Pertanian. Usai telah ditentukannya Dekan Baru Fakultas Pertanian, acara kemudian dilanjutkan dengan melantik langsung Dr Ir

Muhardi MSi sebagai Dekan Fakultas Pertanian periode 2019 – 2023 bersama dengan sejumlah pejabat eselon IIIa dan eselon IVa diantaranya Sulpian SH dalam jabatan sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Kedokteran Untad dan Sutriyani SP MP dalam jabatan sebagai Kepala Sub Bagian H u k u m d a n Ta t a L a k s a n a B a g i a n Kepegawaian Biro Umum & Keuangan Untad. Pelantikan dilakukan pada Kamis Siang bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad. D a l a m s a m b u t a n n y a , P r o f D r I r Muhammad Basir SE MS selaku Rektor Untad menjelaskan tentang proses pemlihan Dekan Fakultas Pertanian periode 2019 – 2023. “Proses pemilihan Dekan dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan berjalan dengan lancar. Pemilihan Dekan Fakultas Pertanian juga didasari dengan adanya

beberapa complain dari alumni Faperta yang telah yudisium dan wisuda yang belum m e n e r i m a i j a z a h k a r e n a b e l u m ditandatangani Dekan Faperta sebelumnya dikarenakan sedang dalam kondisi sakit. Hal tersebut berpengaruh pada kinerja beliau yang belum optimal dalam menjalankan tugas,” jelas Prof. Basir. Dalam peraturan perundang-undangan, Rektor dapat melakukan pergantian apabila salah seorang pejabat tidak dapat masuk selama 40 hari karena alasan tertentu, namun hal tersebut tidak dilakukan karena alasan sosiologis. Beliau turut mengucapkan selamat kepada Dekan Fakultas Pertanian beserta pejabat eselon yang baru dilantik dan berharap masing-masing pejabat dapat m e n j a l a n k a n t u g a s nya d e n g a n b a i k kedepannya. AA

Eratkan Tali Silatuhrahmi, Mahasiswa SPKK Posko Fisika FMIPA Laksanakan Acara Pasca Penarikan Jumat (08/02), Mahasiswa Strategi Pembelajaran Keterampilan dan Kemasyarakatan (SPKK) Posko Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNTAD Angkatan II Laksanakan Acara Pasca Penarikan. Kegiatan yang Dilaksanakan di Jurusan Fisika itu Diharapkan Menjadi Moment untuk Tetap Menjaga Silatuhrahmi Dalam sambutannya, Darmawati Darwis S Si M Si Ph D mengatakan sangat bangga

berharap ada pembelajaran yang didapatkan

posko isika itu bisa tetap menjaga

oleh mahasiswa selama mengikuti program

silaturahmi, bisa juga jadi ajang untuk

SPKK. “Kami merasa berbangga terhadap

bermaaf-maafan mungkin jika ada kesalahan selama 26 hari SPKK. Kegiatan itu juga kami

kontribusi yang kalian berikan selama di

rangkaikan dengan penyerahan hadiah

isika ini. Insya Allah kami tidak akan

lomba voli yang kami laksanakan sewaktu

melupakan itu dan semoga tali silatuhrahmi

SPKK,” ujar Via.

kita tidak hanya sampai di hari ini saja tetapi

Lebih lanjut via mengatakan program

selamanya. Kami juga berharap semoga ada

S P K K ya n g d i i k u t i n ya i t u m e l a t i h

pelajaran yang kalian dapatkan selama di

keterampilannya melalui program kerja

sini,” jelas Darmawati.

d a n b e l a j a r u n t u k p e n g a b d i a n

Senada dengan hal itu, Via Wahidah salah

m a sya ra ka t . “ B a nya k ya n g s aya

s a t u m a h a s i s wa S P K K p o s ko F i s i k a

dapatkan dari SPKK ini. Mulai dari

mengatakan acara itu dikonsepkan untuk

b e k e r j a s a m a , m e l a t i h

mempererat tali silatuhrahmi. Acara itu juga

keterampilan untuk mengatur

dirangkaikan dengan penyerahan hadiah

dan melaksanakan program

lomba bola voli yang diadakan selama SPKK.

kerja, belajar mengabdi

terhadap usaha kerja mahasiswa SPKK

“Alhamdulillah, kami merasa senang

untuk masyarakat dalam

Angkatan II itu. Menurutnya, kehadiran

karena acara ini terlaksana dengan lancar.

h a l i n i m a s y a r a k a t

mahasiswa SPKK memberikan kontribusi

Kami memang merencanakan ini seminggu

MIPA, hingga melatih

dan akan menjadi sejarah yang akan

sebelum penarikan. Tujuan kami agar

k e s a b a r a n s a y a

dikenang oleh pihak jurusan. Ia juga

mahasiswa-mahasiswa SPKK khususnya

sendiri,” lanjut Via. Md

Sabtu (26/1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali mengadakan seleksi untuk kegiatan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) yang dilaksanakan di gedung FKIP 24.dari147 peserta yang mengikuti kegiatan ini, 59 mahasiswa dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi berikutnya di tingkat universitas. “Saya berharap selama kegiatan peserta dapat mengikuti setiap proses dengan baik, dan jika ada yang belum lolos jangan sampai berpatah semangat dan terus mencoba,” jelas Muhammad Jarnawi S Pd M Pd selaku ketua panitia. Penanggung jawab kegiatan seleksi ON MIPA Purnama Ningsih S Pd M Si Ph D menjelaskan kalau seleksi dilakukan karena setiap karakter dari mahasiswa itu berbeda ada yang suka berkompetisi dan ada juga yang tidak. “Bicara tentang minat dan bakat dari mahasiswa terkadang ada anak-anak yang mau dibina tapi belum punya potensi, dan terkadanng ada yang sudah mempunyai kemampuan dalam bidang akademik tetapi tidak menyukai kompetisi,” jelas Purnama. Purnama menuturkan kalau setelah seleksi, peserta yang lolos tidak akan langsung mengikuti ON MIPA tetapi akan dibentuk kelompok-kelompok untuk pembinaan, “Untuk tahun ini kami buat pembinaan, agar kedepannya saat ada seleksi di tingkat universitas maupun saat ON MIPA, anak anak dari FKIP sudah siap dalam menghadapi soal, menyelesaikan soal dan memanage waktu,” Sambungnya. Purnama menjelaskan kalau kedepannya dari pihak FKIP juga akan melakukan pembinaan tidak hanya pada ON MIPA tetapi pada kegiatan-kegiatan lainnya seperti Karya Tulis Ilmiah (KTI) maupun Perekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). “Kita tidak bisa mengharapkan prestasi mahasiswa bagus, tetapi kita hanya berharap mahasiswanya saja, tidak dibina artinya harus ada proses, karena itu melalui pembinaan ini prestasi mahasiswa FKIP Untad semakin meningkat, lebih bisa bersaing di tingkat lebih tinggi, bisa lulus dari tingkat universitas, tingkat regional dan tingkat provinsi,” tutup Purnama. Adr


Mimbar Mahasiswa

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

13

Musyawarah Besar LDK UPIM UNTAD Melalui Mubes -XXIII Harapan Pencapaian 200 kader Intelektual Religius Jum'at-Ahad (1-3/02) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Unit Pengkajian Islam Mahasiswa (UPIM) Universitas Tadulako (Untad) Laksanakan Musyawarah Besar (MUBES) yang ke-23. Bertempat di Ruang Senat Fapetkan, agenda tersebut mengangkat tema “akselerasi peran LDK UPIM Dalam Rangka Menggelorakan Kebaikan di Kampus Tadulako”. U p i m s e b a g a i l e m b a g a d a k w a h kemahasiswaan di Univestas Tadulako, kembali melangsukan musyawarah besar untuk m e n e n t u k a n n a h k o d a b a r u ya n g a k a n melanjutkan estafet kepengurusan untuk periode 2019-2020. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Senat Fapetkan itu dibuka resmi dosen pembina Upim,

tersebut dapat maksimal meraih kader s e b a nya k- b a nya k nya . U n t u k i t u , R i z a l menargetkan lembaganya dapat meraih minial 200 kader di masa kepengurusannya. “Di kampus UPIM memiliki peran sentral sebagai penetralisir arus pemikiran, ia juga merupakan wadah yang melahirkan generasi penerus bangsa, maka kami berupaya untuk m e n g o p t i m a l k a n p e ra n d a n m e n j awa b tantangan merekrut 200 kader dalam periode kepengurusan ini,” jelas Iqwaldi. Dalam pidato perdananya, Rizal menegaskan target tersebut akan menjadi pelecut baginya dan kepengurusan yang akan terbentuk nantinya. Dr Muhammad Khairil S Ag MSi, dalam sambutannya beliau menyampaikan jika memahami bahasa musyawarah pasti ujungnnya adalah mufakat dan mengatakan kepada pengurus musyawarahlah dengan sebaikbaiknya. “Dalam pemilihan ini kalau bisa tidak berseteru, hal-hal yang terpaksa melalui jalur v o t i n g m a k a k i t a i k u t i , w a l a u t e n t u musyawarahlah sebaik-baik penyelesaian silang pendapat. Di sini ananda mungkin datang dari berbagi latarbelakang, tapi ketika sampai di

UPIM, semua bendera kita tanggalkan, yang ada tinggal bendera lembaga ini,” terang Dr Khairil. Mubes yang dilangsungkan selama kurang lebih 3 hari ini, membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), LPJ pengurus sebelumnya, serta pemilihan ketua umum yang baru. Dalam pemilihan tersebut Rizal Iqwaldi ditetapkan sebagai Ketua LDK UPIM selanjutnya. R i z a l I q wa l d i s e l a ku ke t u a t e r p i l i h mengatakan diera milenial ini tantangan terbesar adalah bagaimana agar lembaga

“Target kita itu nantinya akan menjadi semangat baru bagi kepengurusan UPIM ke depan. karena diera milenial ini nilai empati terhadap dakwah, terhadap rahim Ibu Pertiwi u n t u k m e n gh a s i l ka n ka d e r - ka d e r ya n g berintegritas telah mengalami kemunduran,” tambahnya. M u h . S h o l l e h s e l a k u k e t u a p a n i t i a menjelaskan tema tersebut bermakna akselerasi atau percepatan pergerakan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai perang dari Ldk Upim. RR

Sejumlah Mahasiswa UNTAD Distribusi 5000 Susu Sehat Untuk Anak-Anak Soulove dan Karawana

Mubes SPOT, Ketua Umum yang baru inginkan SPOT maju tingkat Universitas S a b t u ( 0 9 / 0 2 ) , s e j u m l a h M a h a s i s wa

yang bergerak kurang lebih ada 10 orang,

Universitas Tadulako yang tergabung dalam

seluruhnya Mahasiswa Untad. kegiatan

Komunitas anakUntad, mendistribusi lebih

Distribusi ini dilakukan secara bertahap

dari 5000 Susu Sehat Frisian Flag untuk anak-

sebanyak tiga kali. Pembagian tahap distribusi

anak Sigi, tepatnya di Desa Soulove dan

ini dilakukan agar Susu yang didistribusi bisa

Karawana. Distribusi susu ini dirangkaikan

dikonsumsi secara merata.

dengan berbagai agenda, seperti Senam Pagi, Kelas Mewarna dan beberapa Edukasi lain untuk anak-anak. Mahfudz Mahdang selaku Presiden Komunitas anakUntad mengungkapkan, Bantuan Susu yang didistribusi ini merupakan Bantuan dari PT Frisian Flag Indonesia untuk korban Bencana Palu, Sigi dan Donggala. Melalui Yayasan Lambrineu/PA International, bantuan tersebut dipercayakan kepada Komunitas anakUntad yang beranggotakan Mahasiswa dari berbagai Jurusan tersebut. “Lebih dari 5000 Pcs susu ini adalah b a n t u a n d a r i F r i s i a n F l a g , k e m a r i n d i h u b u n g k a n k i t a m e l a l u i Ya y a s a n Lambrineu/PA International yang sebelumnya juga sudah membangun komunikasi untuk kerja sama kemitraan di Desa Soulove dan Karawana , mendengar kabar baik ini, saya langsung sampaikan ke Teman-Teman anggota untuk bisa dibuatkan Tim Khusus untuk pendistribusian,” ungkap Mantan Ketua BEM FKIP tersebut. S e m e n t a r a i t u , H a n i f s e l a k u Koordinator Lapangan menyampaikan, Tim

“Distribusinya kita lakukan secara bertahap, selama tiga minggu kita lakukan selama tiga kali distribusi, ini dilakukan agar Anak-Anak yang diberikan bantuan Susu tidak berlebihan dalam mengonsumsi Susu tersebut, karena akan berdampak juga pada kestabilan kesehatan,” jelas Hanif. Hanif juga menambahkan, untuk menjaga kestabilan kesehatan Anak-Anak di sana, Tim Komunitas anakUntad melibatkan beberapa Mahasiswa Fakultas Kesehatan M a s y a r a k a t , u n t u k m e n d a m p i n g i pendistribusian Susu dan mengedukasi para Orang Tua tentang aturan minum susu, apalagi yang menjadi sasaran adalah Anak-Anak dibawah Lima Tahun.

(Jum'at, 8/02) – Unit Kegiatan Mahasiswa, Sarana Pecinta Fotogra (SPOT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Tadulako (Untad) baru saja menggelar Musyawarah besar (Mubes) yang ke 4. Tema mubes kali ini adalah “Mengsinergikan karakter pemimpin yang memiliki intelektual, integritas, serta kreatitas dalam seni melukis cahaya”. Mubes spot ini digelar di Gedung Himpunan masyarakat Sinjai, Lasoani, dan mengundang wakil dekan bidang kemahasiswaan, ibu Intam Kurnia, sebagai pembuka kegiatan tersebut.

dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa tema “Mensinergikan karakter pemimpin yang memiliki intelektual, integritas, serta kreati itas dalam seni melukis cahaya” bertujuan memberikan suatu gambaran pemimpin SPOT yang diinginkan dimasa yang akan datang. “Kami berharap mempunyai pemimpin yang memiliki intelektual serta memiliki kejujuran dalam berorganisasi dan kreativitas dalam dunia fotogra i, makanya tema inilah kami angkat”, ungkapnya. Pelaksanaan Mubes dilakukan selama 3 hari, dari tanggal 8-10 Februari. Kegiatan kali ini meliputi pembacaan tata tertib (Tatib) dan L a p o r a n p e r t a n g g u n g j a w a b a n ( L P J ) , memperbarui serta menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kemudian dilanjutkan dengan pemilihan ketua SPOT untuk periode selanjutnya. K e t u a u m u m y a n g t e r p i l i h U m r a h menuturkan ia akan lebih bekerja keras dalam meningkatkan produkti itas SPOT dalam

Sarana Pecinta Fotogra i atau yang akrab

berkarya. Kedepannya ia mempunyai keinginan

sampai Susu yang dibagikan dikonsumsi secara

dikenal dengan SPOT merupakan UKM yang

untuk memajukan SPOT tidak hanya dilingkup

berlebihan dalam satu hari. Sehingga kita juga

bergerak dalam bidang fotogra i sekaligus

fakultas tetapi masuk ke tingkat Universitas.

libatkan teman-teman Mahasiswa dari

wadah bagi masyarakat FISIP yang mempunyai

Karena itu harus ada kerja keras dan karya yang

K e s e h a t a n M a s y a r a k a t u n t u k t u r u t

minat dibidang fotogra i. Untuk tahun ini, SPOT

terus ditampilkan kepada khalayak untuk

mendampingi, untuk membantu Edukasi ke

yang sudah memasuki tahun ke-empatnya

menuju ke tingkat itu.

para orang tua anak, terutama tentang aturan

kembali melakukan musyawarah pergantian

“Kita sempat khawatir juga, jangan

m i n u m s u s u n ya ,” t a m b a h M a h a s i s w a Pendidikan Matematika tersebut. mh

pengurus. Fawwas Mutohohar, selaku ketua panitia

“kita punya keinginan besar, yaitu SPOT bisa maju ke lembaga Universitas, tapi kita masih berusaha untuk perbaiki skill dan struktur keorganisasian kita,” tuturnya.


Mimbar Mahasiswa

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

14

MPM An-Nahl Edukasi Mahasiswa Tentang Valentine Day Sebagai bentuk penolakan terhadap perayaan Valentine Days, MPM An-Nahl Fapetkan melakukan sosialisasi serta penandatangan petisi penolakan di lingkungan Fakultas. Pengurus MPM AnNahl juga mengajak mahasiswa lainnya untuk ikut menandatangani petisi yang telah mereka buat. Zul iqar Jusman yang juga merupakan ketua MPM An-Nahl m e n ga t a ka n , ke g i a t a n te r s e b u t m e r u p a ka n b a g i a n d a r i tanggungjawab lembaganya untuk terus mengedukasi mahasiswa muslim khususnya pada rambu-rambu aturan Islam. Menurut Zul iqar, kegiatan ini adalah salah satu cara memahamkan mahasiswa tentang sejarah Valentine yang hari ini dianggap sebagai hari kasih sayang. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi wahana informasi kepada sahabat-sahabat kami mahasiswa muslim tentang hakikat Valentine day, dan semoga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka untuk tidak ikut-ikutan merayakan aktivitas yang bukan bagian dari budaya kita itu,” tutur Zul iqar. Senada dengan Ketua MPM An-Nahl, Dekan Fapetkan Prof

Burhanuddin Sundu yang ditemui di ruagannya mengatakan kegiatan penolakan ini sejatinya bukan pada kasih sayangnya, tapi hal yang memang tidak sesuai dengan syariat Islam. “Yang kita tolak seharusnya bukan kasih sayang nya, tapi hal yang sudah melewati batas dalam merayakan karena dianggap melanggar kaidah-kaidah syariat islam.” tutur Dekan Fapetkan itu. Lebih lanjut, Prof Burhanudin menyampaikan bahwa secara pribadi ia tidak merayakan dan tidak pernah berkeinginan merayakan Valentine. Agung Sukoco selaku Koordinator Lapangan mengatakan bersyukur atas banyaknya dukungan pada kegiatan yang dilakukan lembaganya itu. Ia bahagia melihat banyaknya mahasiswa Fapetkan yang Pro menolak Valentine dengan membubuhkan tanda tangannya di petis yang telah mereka sediakan. “pada awalnya cukup mendapat tantangan yakni dari teman-teman yang tidak paham dan yang masih merayakan itu, tapi Alhamdulillah banyak juga yang pro atau mendukung kegiatan ini melihat petisi yang dibuat penuh dengan coretan tanda tangan.” jelas Agung. Agung berharap kegiatan semacam ini menjedi pelecut semangat bagi dirinya dan teman-temannya untuk terus mengkampanyekan kebiakan dan menolak segala halhal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. RR

Sanggar seni BIAS 14 gelar Pentas seni bertajuk Waktu perasaan sebelum, sesaat dan sesudah bencana

(Sabtu, 26/01) – Sanggar seni Bahana Insprirasi dan Apresiasi Seni (BIAS) angkatan

dalam sebuah karya dan tampilan instalasi,”

14 Fakultas Tekhnik, Universitas Tadulako

tambahnya.

menyelenggarakan kegiatan pentas seni

Kegiatan ini juga sebagai ajang kepedulian

bertajuk “Waktu”. Bertempat di Lapangan

terhadap korban bencana Pasigala, yakni tiket

Dispora, Jln Soekarno-Hatta, kegiatan

apresiasi akan disumbangkan kepada korban

h a p p e n i n g a r t t e r s e b u t b e r l a n g s u n g

bencana tragedy tersebut. “Harapan kedepanya semoga kegiatan ini

dilangsungkan selama dua hari, mulai pukul

akan bermanfaat bagi semua penikmat seni

19.00 WITA.

serta masyarakat dan para tamu yang hadir

Kegiatan diawali dengan tarian pembuka Mokambu sebagai wujud kepedulian akan

dapat menghilangkan trauma dengan adanya

kebudayaan daerah. Selain seni tari, kegiatan

kegiatam kita ini,” ungkap Nidya Febriant, pecinta seni baik di luar maupun di dalam

dimeriahkan dengan penampilan per divisi dari

Agil, selaku ketua pelaksana menjelaskan

sanggar seni BIAS 14 yakni divisi teater, puisi,

bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk

musik, lukis dan desain gra is, per ilman dan

memberikan ruang kepada para anggota

B e r t e m a k a n “ w a k t u ”, k e g i a t a n i n i

fotogra i. Terdapat pula pemeran instalasi

bengkel seni BIAS 14 untuk menunjukan karya-

dimaksudkan untuk mengingat kembali

terkait dengan tema “waktu”. Seperti instalasi

karya mereka kepada masyarakat khususnya

keadaan maupun perasaan yang dirasakan

yang disusun dalam satu stand, menunjukan

para pecinta seni baik di lingkungan luar

pada saat peristiwa bencana 28 september

barang-barang yang tersisa setelah bencana 28

maupun di dalam kampus.

silam.

kampus,” jelasnya.

september di Palu, Sigi dan Donggala. Tempat

”Tujuanya untuk memberikan ruang

“Belajar dan mengambil hikmah dari

pementasan juga tampak apik dan indah dalam

presentasi yang representatif kepada para

musibah yang telah menimpa Pasigala. Maka

hiasan lampu-lampu warna-warni.

anggota, untuk memperlihatkan hasil karya

d a r i i t u l a h k e g i a t a n i n i m e n c o b a

kreativitas kepada masyrakat, khususnya para

mempresentasikan sebuah keadaan maupun

selaku ketua umum bengkel seni BIAS 14. Selain penampilan seni, kegiatan ini juga dibarengi dengan proses pengukuhan anggota baru bengkel seni BIAS. Tujuanya agara anggota pengurus BIAS 14 bisa menilai kinerja dan loyalitas dari anggota yang mendaftar. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan pengukuhan anggota baru bengkel seni BIAS 14. NB

Sejumlah Mahasiswa Untad Terlibat dalam Gathering Nasional Turun Tangan “Sejak saya terpilih sebagai Koordinator

Kamis (21/02) – sejumlah mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) terlibat dalam kepengurusan Turun Tangan Palu, yang diketuai oleh Sairun Kadula, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, jurusan Pendidikan Sejarah.

TurunTangan Palu, kami kurang lebih ada 15 orang. Itu sudah termasuk dengan kepanitiaan Gathering Nasional ini. Tidak hanya itu, alumni Untad juga ikut terlibat, baik mereka tercatat sebagai pengurus atau relawan gerakan TurunTangan Palu, atau sebagai perwakilan Komunitas-komunitas yang sama-sama bergerak di bidang sosial kerelawanan,” ujarnya.

Event terbesar Turun Tangan Palu adalah menajdi tuan rumah Gathering nasional 2019

Dilansir dari sulteng raya.com, Direktur

dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah

Eksekutif Turun Tangan 2019, Angger

satunya Seminar Nasional yang menghadirkan tokoh public Sulawesi Tengah, juga ketua Turun Tangan Indonesia, serta beberapa

Ket. Foto : Foto bersama Panitia, pemateri, dan komunitaskomunitas usai kegiatan Seminar Nasional (Foto: Dok

untuk peduli dan terlibat aktif untuk

Sutawijaya, mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan gathering nasional di Kota Palu

TurunTangan di Kota Palu beranggotakan 15

karena, gerakan kepemudaan di Kota Palu

mewujudkan Indonesia yang penuh dengan

orang pengurus yang masih tercatat sebagai

sebelum bencana aktif di kegiatan skala

Bertempat di gedung Pogombo, Seminar

pemimpin-pemimpin berintegritas. Di

mahasiswa aktif di Untad. Keseluruhan tim

nasional turun tangan.

Nasional dihadiri delegasi Turun Tangan dari

p r o v i n s i S u l a w e s i Te n g a h m g e r a k a n

gerakan TurunTangan Palu yang bergerak di

“Kami merasa perlu juga untuk datang ke Sulawesi Tengah dan teman-teman relawan

pembicara lainnya.

berbagai wilayah, juga dihadiri sejumlah

TurunTangan telah bergerak di Palu, Parigi

bidang sosial kemanusiaan, lingkungan,

pegiat sosial, perusahaan start up, dan

Moutong, Tinombo, dan Toli-toli.

pendidikan, dan pendidikan politik, tidak

bisa belajar dari apa yang teman-teman

terlepas dari campur tangan para mahasiswa

relawan Kota Palu gerakan di sini (Palu),” tutur

bahkan alumni Untad.

Angger Sutawijaya. ikr

komunitas-komunitas. Turun tangan adalah sebuah gerakan kerelawanan yang mendorong masyarakat

Sairun Kadula yang ditemui di sela-sela ke g i a t a n m e n ga t a ka n b a hwa g e ra ka n


15

Dialog Akademik Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

KENNEDY M, Temukan Alat Pendingin untuk Produk Perikanan

KENNEDY M Seperti apa proposal yang anda ajukan

es cepat mencair, sehingga proses penyusunan

sebuah alat yang portable dan pendingin aktif

Kalau pengembangan sistem terpusat

untuk Kompetisi Innovation Challenge 2018

lapisan es dan ikan harus dilakukan berkali-

dengan daya CC. kekurangannya hanya

(Susunan Seri, untuk penyimpanan dengan

kemarin? J a d i ko m p e t i s i i n i d i l a ks a n a ka n o l e h

kali.

berukuran kecil dan hanya ditargetkan untuk

space area terbatas, kotak-kotak penyimpan

Hal ini tentu membutuhkan waktu tenaga dan

menurunkan temperature kisaran 16 sampai

juga dapat disusun dengan menggunakan satu

biaya yang cukup besar, selain itu pasbrik es

20 derajat Celcius.

kotak pendingin.

Bagaimana cara kerja alat tersebut?

bahan pipa leksibel (selang). Untuk distribusi dengan luasan volume angkut dari bak mobil

Innovation Factory dan NTUitive yang

yang masih kurang di daerah pedesaan dan

m e r u p a k a n s e b u a h k o m p e t i s i y a n g

pesisir, menyebabkan ketersediaan es

Saluran sirkulasi refrigerant terbuat dari dan pengangkutan, sistem akan disesuaikan

dilaksanakan atas kerjasama GAIN (Global

sekarang tidak mencukupi untuk memenuhi

Allience for Improved Nutrition), Kementrian

kebutuhan penanganan produk perikanan.

Dari rangkaian penelitian yang dilakukan, dihasilkan sebuah prototype postable coolboc

pick up. Kotak pendingin di susun di antara

Perikanan, dan beberapa pihak seperti yang

Ketika memutuskan mengikuti event ini,

dengan sistem pendingin aktif, untuk

tumpukan kotak-kotak penyimpan, sesuai

pernah saya sampaikan saat diwawancarai

apa tujuan yang anda rancang?

Ke s e h a t a n , Ke m e n t r i a n Ke l a u t a n d a n

Media Tadulako pada November kemarin. Judul penelitian saya adalah “Portable NACL-

Sederhana, karena memang banyak yang

menjawab permasalahan dan kebutuhan akan

kebutuhan dari beban kalor dan jumlah

penanganan produk perikanan.

s u s u n a n ko t a k p e ny i m p a n . S i r k u l a s i

Sistemnya terdiri atas 2 bagian utama “kotak

refrigerant dialirkan secara seri dari kotak ke

Dingin sebagai Refrigeran untuk Produk

dapat kita lakukan dengan hal-hal sederhana.

pendingin” dan “Kotak Penyimpanan Produk

kotak penampung sehingga pada kotak

Perikanan”. Saya mendapatkan informasi yang

Pada penelitian ini, saya ingin menghasilkan

yang dihubungkan dengan saluran sirkulasi

pendingin hanya terdapat saluran keluar dan masuk refrigerant.

tidak lama lagi deadline. Saya menemukan

s e b u a h p e ra n gka t s i s te m ya n g d a p a t

refrigerant dengan sistem “lepas-hubung”.

sebuah ide yang sederhana, lalu saya

mempertahankan kondisi pengawetan produk

Larutan NaCL (garam) dingin, bertemperatur -

mengujinya dan membuatkan laporan

hasil penangkapan ikan, sehingga akan

14 derajat Celcius hingga -2 derajat Celcius

Dibandingkan dengan alat-alat yanbg

penelitian.

mengurangi kerugian-kerugian pasca panen

digunakan sebagai refrigerant yang disirkulasi

s u d a h a d a , a t a u m e t o d e - m e t o d e

Penelitian langsung diminta untuk dibuat

akibat kerusakan produk.

dalam power point, maksimal 10 halaman.

ke dalam lapisan rongga alminium pada bagian

sebelumnya yang mirip, apa keunggulan

d a l a m ko t a k p e ny i m p a n a n , s e h i n g g a

dari produk ini?

10 halaman itu bagi saya agak susah, apalagi di

Pada proses penelitian, adakah kesulitan

refrigerant tidak bersentuhan dengan produk

power point. Lebih enak kan kita mengetik di

yang dihadapi sebagai tantangan?

perikanan. Sirkulasi berlangsung secara

Ada beberapa hal. Pertama, sistem pendingin

periodik berdasarkan setting temperature

aktif dengan energy listrik yang rendah, dapat

word ya, bebas. Tapi harus saya kerjakan karena meamng dimintanya demikian.

Setelah menemukan ide waktu itu, saya mulai

coolbox dengan menggunakan themost.

menggunakan aki yang memungkinkan

menggarap penelitian saya. Saya membeli ikan

Kurang lebih begitu.

penggunaan sumber energy terbarukan. Selain

Alat ini bekerja berdasarkan sebuah

digunakan. Kedua, modelnya ringkas, portable

itu sumber energy listrik dari PLN juga dapat

Apa yang melatarbelakangi penelitian

dan melakukan uji coba. Kami menyimpan

tersebut?

ikan dalam freezer dan mesin pendingin tersebut. Rasanya berbeda, lebih enak pakai

susunan baik parallel atau seri. Bagaimana

dan leksibel untuk digunakan sesuai kondisi

Judul saya tentukan saat terakhir, ketika

mesin pendingin. Pasca percobaan tersebut,

penjelasan dengan susunan itu?

ruang. Ketiga, meski tetap menggunakan es, namun

seluruh penelitian saya selesai. Penelitian ini

ikan-ikan itu saya bagi-bagi.

sederhana, yang orang-orang semua bisa

Dalam penelitian yang sederhana itu, saya

Sistem coolbox portable ini juga dapat

jumlah es yang digunakan relative lebih

membuatnya. Saya terinspirasi dari es putar

menemukan beberapa kendala. Misalnya

digunakan di pasar Traidisional dan tempat

sedikit. Keempat, kesegaran produk ikan tetap

yang waktu saya anak-anak, saya suka

penyimpanan. Pada kotak Styrofoam yang

pendaratan ikan, melalui sistem terpusat.

terjaga, tanpa mengalami proses pembekuan.

membelinya. Lalu saya berpikir untuk

terbilang murah, ringkas dan portable,

Central cooling sistem dengan sebuah kotak

Kelima, larutan NaCl (garam) dingin, sebagai

m e m b a u t a l a t s e r u p a y a n g d a p a t

s e h i n g g a d a p a t d i b a w a d a r i l o k a s i

pendingin yang disesuaikan dengan jumlah

refrigerant alami ramah lingkungan yang

dimanfaatkan untuk perikanan. Saya berpikir,

penangkapan hingga ke dalam ruangan,

kotak penyimpanan yang akan dilayani.

mudah dan diperoleh di sekitar pengguna.

ikan kan harus tetap segar. Sementara box-box

terdapat kekurangannya. Es dapat mencair,

Pipa utama penyalur refrigerant diletakkan

ikan tidak mampu bertahan dalam waktu yang

sehingga pergantian es dan penyusunan

permanent di pasar atau di tempat pendaratan

lama.

produk dan es harus dilakukan berulang kali.

ikan dengan pipa distribusi yang leksibel.

Nah, dalam upaya menjaga kesegaran hasil

Selain kotak Styrofoam, jika menggunakan

Kotak penyimpan dari nelayan dan atau petani

Apa harapan bapak terhadap penelitian ini? Saya tipikal orang yang gak muluk-muluk. Dari

tangkap dan budi daya perikanan, maka

mobil angkut yang memiliki alat pendingin,

tambak dapat diletakkan dan disusun serta

penelitian ini saya berharap mahasiswa

produk harus segera didinginkan dengan

kelebihannya berpending akif dengan

dihubungkan ke pipa distribusi, seperti yang

khususnya yang bimbingan ke saya, mampu

cepat agar mencapai kondisi pengawetan ikan

kapasitas angkut yang besar. Sementara

tampak pada contoh desain CCS (Central

menemukan hal-hal sederhana di sekitar kita

yang idealnya berada pada temperature nol

kekurangannya harga yang tinggi, dimensi

Cooling System). CCS ini relative akan lebih

untuk dijadikan bahan membuat karya tulis,

derajat sampai 5 derajat. Untuk itu, es

mobil yang besar, sulit untuk mencapai daerah

hemat energi dibandingkan dengan cold

termasuk skripsi. Kalau saya pribadi, ini

d i g u n a ka n s e b a ga i m e d i a p e n u r u n a n

yang sempit dan jalan pedesaan

storage, sebab CCS hanya menanggung beban

menjadi momentum kita harus terus belajar,

t e m p e r a t u r e , n a m u n k a r e n a p r o s e s

Dua alat yang digunakan itu dengan kelebihan

kalor dari produk yang berada pada kotak

sebagai dosen.

pemindahan hasil tampak dan jarak jauh

dan kekurangan masing-masing, saya

penyimpan, sementara cold storage harus

distribusinya yang cukup tinggi, menyebabkan

menemukan cara baru dengan membuat

menanggung beban dari seluruh ruangan.


Ucapan

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako,

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si.

Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako,

Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Dr. dr. M. Sabir, M.Si

Dr. H. Lukman Nadjamuddin, M.Hum

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Fakultas Teknik Universitas Tadulako,

Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Prof. Dr. H. Amar Akbar Ali, S.T., M.T

Dr. H. Harifuddin Tahir, SE, MP

16


Ucapan

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako,

Fakultas Hukum Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Prof. Ir. Burhanuddin Sundu, M.Sc Ag., PhD

Dr. H. Sulbadana SH, MH

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc

Dr. Muh. Rusydi H., M.Si

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Ketua, Sekertaris Dan Staf Satuan Pengamanan Internal Universitas Tadulako,

International Office Universitas Tadulako,

Ketua,

Dekan,

Dr. Muhammad Ikbal SE.Ak., M.Si

Prof. Ir. Marsetyo, M.Sc, Ag., Ph.D

17


Ucapan

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Pascasarjana Universitas Tadulako,

UPT. Komisi Disiplin Universitas Tadulako,

Dekan,

Dekan,

Prof. Dr. Ir. Alam Anshary, M.Si.

Drs. Abdul Kadir Patta, M.Si

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

UPT. Laboratorium Dasar Universitas Tadulako,

UPT. NATALITA Universitas Tadulako,

Kepala,

Kepala,

Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si, M.Si

Dr. Ir. H. Ramlan, MP

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dr. Ir. Muhardi, M.Si

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Dekan Fakultas Pertanian Periode 2019-2023

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Tadulako,

Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat Universitas Tadulako,

Ketua,

Sekretaris,

Ketua,

Dr. Golar, S.Hut, M.Si

Dr. Amiruddin Kade M.Si.

Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc. Ph.D

18


19

Infotorial

Edisi 104 Februari 2019 - Tahun ke 7

Foto dan Naskah : Akhmad Usmar, S.Sos/Humas Untad

Selamat Atas Terpilihnya Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Muhardi, M.si. Priode 2019 s/d 2023

Panitia Pemilihan Dekan Fakultas Pertanian Priode 2019 s/d 2023

Rapat Senat Pemilihan Dekan Fakultas Pertanian Dihadiri Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr.It.H.Muhammad Basir Ciyo, SE.MS

Penandatanganan Naskah Pelantikan Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Muhardi, M.Si. Di Depan Rektor Untad

Sumpah Jabatan Dekan Fakultas Pertanian, Kepala Bagian TU Kedokteran Dan Kepala Sub Bagian HTL

Proses Pelantikan Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Muhardi, M.Si. Di Gedung Aula Fakultas Kedokteran

Pemasangan Kalung Dan Penyerahan Kunci Mobil Dinas Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Muhardi, M.Si Priode 2019 s/d 2023


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.