105 Maret
2019
Tahun Ke 76
Visi
Universitas Tadulako
Misi
Pada tahun 2020, Unggul dalam Pengabdian kepada Masyarakat melalui pengembangan Pendidikan dan Penelitian.
Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, modern, dan relevandengan kebutuhan pembangunan bangsa; Meningkatkan penyelenggaraan penelitian yang bermutu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang diabdikan bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan; Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat; dan Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kerja sama dengan pihak lain yangsaling menguntungkan, tanpa adanya ikatan oleh haluan politik,kepercayaan, dan agama.
Prof Mahfudz Terpilih Jadi
Nakhoda UNTAD Periode 2019-2023
1
Suara Redaksi Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Editorial
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7 Desain & Layout : Andi Sarif / MT Foto Sampul : Akhmad Usmar. S.Sos /HUMAS UNTAD
https://issuu.com/mediatadulako
Melanjutkan
Pengabdian Purna sudah tugas Prof Mohammad
ko
dula
ia Ta
Med
Pengantar Redaksi
Assalamu'alaikum wrr.wb Sidang pembaca‌, bulan depan negeri ini akan melangsungkan pesta demokrasi 5 tahunan, jalan yang kita pilih untuk mendapat pemimpin baru Indonesia. Sebelum pesta bangsa ini dihelat, di Kampus Tadulako kita telah lebih dulu menyelenggarakan suksesi pemilihan orang nomor satu di Universitas Tadulako. Dari proses tersebut, para wakil di senat universitas mempercayakan kepemimpinan Untad ke depan pada Prof Mahfudz. Wakil rektor bidang keuangan di periode sebelumnya ini akan melanjutkan kerja-kerja Prof Basir yang telah mengabdi dalam kurun waktu delapan tahun (dua periode). Lewat kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof Basir yang telah mempersembahkan karya terbaiknya dalam pengabdian membangun Untad. Ucapan yang sama kami sampaikan kepada Prof Sutarman Yodo, Prof Mahfudz, Prof Djayani Nurdin,
Prof Merry Napitupulu, Prof Andi Lagaligo, putra-putri terbaik Tadulako yang telah memberikan pengabdian terbaiknya selama empat tahun terakhir ini. Kami juga mengucapkan selamat mengabdi kepada Prof Mahfudz yang akan mengemban amanah selama empat tahun ke depan. Pada edisi Maret kali ini, bersama segenap harapan-harapan baru itu, rubric liputan khusus media tadulako mengulas pelantikan Prof Mahfudz beserta segala a m a n a t Ke m e n r i ste k D i kt i d a l a m menjalankan amanah sebagai Rektor Untad ke depan. Media Tadulako juga coba mengangkat profil sosok rektor baru kita, lengkap ulasan tentang sosok Prof Mahfudz dapat dilihat dalam rubric profil edisi ini. Terakhir kami mengucapkan selamat menikmati informasi yang kami sajikan pada edisi Maret ini. Walau rektor telah berganti, semangat satu nafas, satu keluarga, satu Untad mesti tetap bersemi indah dalam langkah-langkah pengabdian di kampus tercinta ini. Terima kasih, salam‌
adalah kerja kolektif bersama masyarakat
Basir memimpin Universitas Tadulako. Atas
kampus. Rektor adalah dirigen yang akan
segala totalitas pengabdian beliau selama
memandu arah kerja semua yang berada di
menjabat kita ucapkan banyak terima
b a w a h ny a . C a r a m e n g a y u n p a l u ,
kasih. Tak bisa dipugkiri, Prof Basir telah
melantunkan irama model Prof Basir dan
membawa kampus kebanggaan
Prof Mahfudz tentu berbeda, maka
masyarakat Sulawesi Tengah ini terbang,
sebelum jauh melangkah, kita perlu
nama kampus ini harum dikenal banyak
memahami dan beradaptasi dengan model
orang. Prestasi demi prestasi pernah
kepemimpinan Prof mahfudz ke depan
mampir di Tadulako, Untad pernah
nanti.
menduduki peringkat ke-35 Perguruan
Di depan, rektor baru sudah
Tinggi Negeri terbaik versi Kemenristek
dihadapkan pada sejumlah pekerjaan
Dikti, dan 20 besar kampus terbaik Versi
rumah yang mesti segera di atasi. Pasca
Webometrics. Belum lagi prestasi individu
bencana Untad harus membangun
yang diraih oleh mahasiswa dan dosen
kembali, sejumlah infrastruktur
turut ikut memberi sumbangsih baik bagi
perkuliahan mesti siap kembali untuk
Tadulako.
digunakan sebelum tahun ajaran baru tiba.
Sentuhan tangan dingin Prof Basir
D i u j u n g t a h u n i n i , U n t a d a ka n
berhasil membangkitkan gairah kolektif
merumuskan kembali visi besarnya sebagai
masyarakat Tadulako untuk sama-sama
kampus terbesar di Sulawesi Tengah.
berbuat. Gagasan dan inspirasi beliau yang
Selanjutnya kita ucapkan selamat
kerap disampaikan lewat forum-forum
mengabdi kepada Prof mahfudz, MP.,
resmi menyentak banyak orang untuk
selaku rektor yang baru sembari
s a m a - s a m a b a n g g a m e n g e n a ka n
megucapkan terima kasih kepada Prof
almamater biru. Tak berlebihan kiranya
Mohammad Basir atas pengabdiannya
bila ada yang tak sengaja berseloroh, bila
delapan tahun terakhir di Universitas
diibaratkan pelatih bola Prof Basir ibarat
Tadulako. Siapa pun pemimpinnya,
Alex Ferguson-nya MU, atau Guirdola-nya
semangat mengabdi mesti tetaplah sama
Barcelona dan City.
dalam irama satu nafas, satu keluarga, satu
Rabu, 6 Maret yang lalu Untad resmi
Untad. Ke depan kita akan benar
memiliki rektor baru. Pemimpin yang akan
mewujudkan Untad sebagai pintu gerbang
melanjutkan kerja-kerja rektor
inspirasi bagi Indonesia juga dunia.
sebelumnya. Kerja membenahi Untad bukanlah kerja rektor seorang diri. Ia
Visit Us
mediatadulako @media_tadulako Media Tadulako
Pembina: Rektor Universitas Tadulako. Pengarah: Prof. Dr. Sutarman Yodo, SH.,MH., Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP., Prof. Dr.H. Jayani Nurdin, SE.,M.Si Prof. Dra. Mery Napitupulu, M.Sc., Ph.D., Prof. Ir.H. Andi Lagaligo Amar, M.sc.Agr.,Ph.D Pimpinan Umum/Penanggungjawab: Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si. Dewan Redaksi: Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Basir, SE., MS., Dr. Muhammad Khairil, S.Ag.,M.Si., Dr. Arianto, M.Si., Dr. Ridwan Tahir, SH., MH., Takbir Launtina, S.Sos., Pemimpin Redaksi: Andi Akifah, S.Sos., M.ICT., Wakil Pemimpin Redaksi: Taqyuddin Bakri S.Pd., M.Pd Redaktur Rubrik: Drs. Samsumarlin, M.Si, Isrun, SP., MP., Akhmad Usmar, S.Sos, Editor : Ary Fahry S.Ikom Redaktur Pelaksana: Ikerniaty Sandili, S.Ikom. Layouter: Andi Sarif Reporter: Vivi Sasmita, Sri Utami, Ahmad Fauzan T, Adrian Christianto Katili, Minda, Nabila, Rijal Rahim Distributor: Ahmad Fauzan Kesekretariatan: Drs. Sammen, M.Pd., Alamat Redaksi: Jl. Soekarno-Hatta Km. 9 Lt. 1 Nomor 112 Gedung Rektorat Universitas Tadulako. Fanpage FB: Media Tadulako Twitter: @mediatadulako Instagram : Mediatadulako
inform, inspire, and educate
Liputan Khusus Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
2
Menristekdikti Lantik Rektor Untad, Prof Mahfudz Resmi Pimpin Untad Bertempat di Lantai 2, Gedung D Senayan, Jakarta, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir PhD lantik Prof Dr Ir H Mahfudz MP, sebagai Rektor Universitas Tadulako (Untad), periode 20192023, pada Rabu (06/03).
Peningkatkan kinerja tersebut, merupakan
accountability, dan responsibility. Keempat instrumen
target Kemenristekdikti dan akan diawasi secara
tersebut dapat diterapkan pada Perguruan Tinggi, dan
periodik, juga dievaluasi setiap triwulan, setiap
satuan kerja utama yang ada dalam lingkup
semester, dan setiap tahun. “Terutama pada
kemenristekdikti, sehingga dapat berjalan dengan
peningkatan kulitas lulusan, sistem pembelajaran, dan
baik,” jelas Prof Nasir.
dosen,” tuturnya.
Dalam pelantikan tersebut, turut hadir
Masih dalam sambutannya usai pelantikan, Prof
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Naim
Nasir menghaturkan terima kasih pada pimpinan
dan para Direktus Jenderal. Selain itu hadir pula para
Selain melantik Prof Mahfudz, Kemenristekdikti
Perguruan Tinggi sebelumnya, atas dedikasinya
pejabat Kemneristekdikti, serta pejabat dan dosen
juga melantik Rektor Universitas Timur (Unimor),
membangun Perguruan Tinggi. Ia berpesan agar para
Direktur Politeknik Banjarmasin, Direktur Politeknik
pejabat dapat amanah dalam menjalankan tugasnya,
Jember, dan Direktur Politeknik Negeri Pontianak.
serta dapat menciptakan Good University Governance.
Dalam sambutannya, Menristekdikti menekankan pada 2
“Selamat kepada Pemimpin Perguruan Tinggi
Universitas untuk meningkatkan kinerja dan akreditasi
yang baru saja dilantik. Semoga saudara dapat
akademik.
bertanggungjawab atas amanah yang diemban. Karena
“Pada Universitas, kita harus meningkatkan
sejatinya amanah tidaknya hanya
kualitasnya. Pada Perguruan Tinggi yang saudara pimpin,
dipertanggungjawabkan pada menteri, melainkan pada
berapa Program Studi yang sudah terakreditasi A, B, dan
Tuhan Yang Maha Esa. Juga terima kasih pada pemimpin
C. Yang terakreditasi C tentunya harus diupayakan
sebelumnya atas kerja kerasnya membangun Perguruan
menjadi B, begitu juga akreditasi B menjadi A.
Tinggi. Selanjutnya, ada empat instrumen utama dalam
Sedangkan akreditasi A, bagaimaan bisa masuk ke
meningkatkan tata kelola Universitas yang baik ke
akreditasi Internasional,” ujar Prof Nasir.
depannya, yakni transparansi, awarness,
Untad, dan undangan lainnya. ikr
Ket. Foto : DOK. HUMAS UNTAD
Prof Mahfudz Terpilih Jadi Nakhoda UNTAD Periode 2019-2023 Setelah melewati seluruh proses mulai dari penjaringan pada 25 Januari, hingga 3 kandidat calon Rektor Untad periode 2019-2023, Prof Dr Ir H Mahfudz MP terpilih sebagai Rektor Universitas Tadulako (UNTAD) Periode 2019-2023, pada Senin (04/03) di gedung IT Center, Untad. Setelah menunggu lebih dari sebulan, pada ajang pemilihan Rektor (pilrek) Untad secara tertutup oleh Senat Untad, Prof Mahfudz unggul dengan 79 suara. Sementara itu, Prof Dr H Djayani Nurdin MSi
Mahfudz mengatakan bahwa pelantikan akan
berbagai target kita baik nasional hingga Internasional,”
dilaksanakan dalam waktu dekat.
tuturnya.
“Insya Allah kita bersama-sama membesarkan
Ditambahkannya, bahwa ia akan mengenjotkan
Perguruan Tinggi tercinta ini dengan semangat Satu
publikasi-publikasi yang saat ini dikelola oleh Center for
Untad, Satu Napas, dan Satu Keluarga. Ketika dipercaya
International Article Publication (Cef-InAP), sehingga
dan terpilih, saya pikir segala perkotak-kotakan yang
dapat meningkatkan kualitas publikasi jurnal
pernah ada karena berbeda pilihan, sudah lebur untuk
International. Selain itu, di era kepemimpinannya
tetap satu Untad, satu nafas, dan satu keluarga. Dan
kelak, Prof Mahfudz akan berusaha mencapai akreditasi
p e l a n ti k a n Re k tor, d a l a m w a k tu d e k a t a k a n
A pada Program Studi di tiap Fakultas.
dilaksanakan di Jakarta pada besok, atau lusa. Atau pastinya dalam minggu ini,” ujar Prof Mahfudz yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. M a s i h m e n u r u t Pr o f M a h f u d z , b a h w a
memperoleh 14 suara, dan Dr Muh Nur Ali MSi,
kemenangan yang diraihnya adalah kemenangan
memperoleh 1 suara.
bersama, yakni kemenangan seluruh civitas akademika
Dalam Pilrek tersebut, terdiri dari 35 persen suara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), dan 65 persen suara senat Untad. Total anggota senat berjumlah 61 orang yang hadir dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor. Perwakilan Menristekdikti, Dr Ir Agus Indarjo MPh, sekretaris Kelembagaan, selain menghadiri pilrek Untad, juga turut memberikan suaranya . Sementara
“kita saat ini sudah memiliki satu unit yang mengelola publikasi jurnal, yaitu Cef-InAP, yang telah ada pada masa kepemimpinan Prof Basir. Karena itu saya yakin, melalui Cef-InAP, yang mengelola penelitianpenelitian Dosen, Untad mampu memenuhi target publikasi,” imbuhnya. ikr
Untad. Karenanya ia berharap seluruh elemen bekerja sama untuk membangun Untad, melakukan pencapaianpencapaian, juga meneruskan perjuangan Rektor Untad sebelumnya, Pak Prof Basir Cyio. Dalam kesempatan yang sama, Prof Mahfudz akan merevisi visi Untad agar lebih futuristik, karena menurutnya, visi Untad sudah tidak sejalan lagi dengan kondisi sekarang.
itu, Prof Mahfudz, saat ditemui pada konferensi Pers
“Yang pertama, kita akan merevisi visi kita.
usai Pilrek, menyampaikan kesyukurannya atas
Karena kita lihat saat ini, visi kita sudah tidak sesuai
kemengangan yang diraihnya. Ke depannya, Prof
lagi. Sehingga dalam visi tersebut kita dapat merancang
Ket. Foto: pemasangan kalung oleh Kemenristekdikti, Prof. H. Mohamad Nasir, PhD ke Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, MP (Foto: Dok. Humas Untad)
3
Profil Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, MP
NAKHODA BARU UNTAD, SANG PELANJUT YANG SEDERHANA DAN BERSAHAJA Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz MP, lelaki kelahiran 6 Juni, 57 tahun yang lalu, 1962, kini resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Tadulako (Untad), setelah dilantik langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak, Ph.D, pada 6 Maret 2019. Rektor yang dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja ini telah melalui jenjang karir yang cukup panjang. Setidaknya sebelum terpilih dan menjabat sebagai Rektor, Ia pernah menduduki beberapa jabatan strategis diantaranya sebagai Wakil Dekan II, B i d a n g U m u m d a n Ke u a n g a n Fa ku l t a s Pertanian, diberi kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Universitas Tadulako dan sebelum terpilih sebagai Rektor dengan suara mayoritas, Ia pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Perjalanan karir yang cukup panjang dan pengetahuan yang luas disertai pengalaman kepemimpinan yang telah dilalui, kini Prof. Mahfudz telah menjadi sosok yang ideal dan akan memimpin Untad untuk 4 tahun kedepan. Alumni SMA Negeri 1 Palopo itu juga aktif s e b a g a i a n g g o t a t i m a h l i d i L e m b a g a Pemberdayaan Masyarakat Petani Marginal sejak 16 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2003 hingga saat ini. Prof. Mahfudz, juga aktif di Pusat Asosiasi Weed Indonesia dan Tim Ahli di Pusat Studi Lingkungan dan Hidrologi (PKLH) dari Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako pada 2007 hingga sekarang. Sederet aktivitas Nakhoda baru Untad ini, tidak hanya berhenti disitu. Ia juga tergabung dalam Center of Tropical Forest Margin (CTFM) sebagai tim management, yang juga secara aktif memberi informasi pada petani tentang Pengendalian Gulma. Meraih gelar insinyur pada universitas bergengsi di Indonesia Timur, 33 tahun yang lalu atau tepatnya 15 April 1986 sebagai lulusan fakultas pertanian Universitas Hasanudin telah mewujudkan mimpinya untuk dapat menjadi seorang pendidik. Profesi guru yang sering dikenang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai seorang Ilmuan, tentu jenjang pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Dalam catatan riwayat pendidikan yang ditempuh, Prof. Mahfudz telah mencatatkan d i r i nya s e b a g a i s a l a h s e o ra n g a l u m n i Universitas Gajah Mada (UGM) di tahun 1993. Kampus yang telah banyak mencetak generasi bagi para pemimpin negeri ini. Bahkan tidak berhenti sampai disitu, untuk mewujudkan impian meraih gelar akademik tertinggi sebagai sang professor, Ia pun telah tercatat sebagai alumni program doktoral Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Doktor di tahun 2005. Dalam pandangan Prof. Mahfudz, Untad harus terus maju dan berkembang, mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi. Ini yang telah Ia tuangkan dalam pemaparan visinya ketika terpilih menjadi Rektor Universitas Tadulako. S M A RT m e n j a d i ka t a ku n c i d a l a m v i s i pengembangan Untad kedepan, Strengthen of U n i t S e r v i c e , M a n p o w e r D e v e l o p m e n t , Adaptability of Policies , Reorienting of Vision, and Total achievement. Lebih lanjut, visi yang terumuskan di era kepemimpinan alumni Unhas ini, kemudian tertuang dalam bahasa misi yang lebih terukur yaitu pertama, Menyelenggarakan Pendidikan,
pembelajaraan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui perluasan akses, peningkatan mutu, penelitian dan inovasi. Kedua, Memperkuat kelembagaan dan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Ketiga, menyelenggarakan sistem informasi berbasis IT yang terintegrasi dan keempat, p e n g u a t a n k e r j a s a m a n a s i o n a l d a n internasional dalam bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam berbagai akti itas dan kesibukan yang begitu padat bahkan meskipun mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Rektor Bidang U m u m d a n K e u a n g a n k a l a i t u , t i d a k menyurutkan spiritnya untuk terus melakukan riset dan publikasi karya Ilmiah baik sebagai ketua maupun sebagai anggota sebagai wujud tanggungjawab tri dharma Perguruan Tinggi. Tidak kurang dari 5 artikel yang telah terpublikasi pada jurnal International bereputasi dalam kurung waktu 4 tahun terakhir. Satu diantaranya yaitu artikel berjudul The land recovery for the lood-impacted cloveplantation in the community economic and psychosocial perspectives in Tolitoli, Indonesia yang telah terpublikasi pada Journal of Food, Agriculture & Environment, Helsinki, Finland, di tahun 2018. Dalam gagasannya, Rektor Untad yang telah terpilih dengan suara mayoritas ini, telah menindaklanjuti instruksi menteri terkait peningkatan publikasi karya Ilmiah. Belum genap sepekan setelah dilantik, Ia telah menggelar rapat dan meresmikan International Publication and Collaborative Center (IPCC). Peresmian itu dilaksanakan di Ruangan IPCC, Lantai III Rektorat UNTAD, pada Senin (11/3). “Pada 1981 Untad mulai berdiri, dan menjadi Perguruan Tinggi terbesar di Sulawesi Tengah pada tahun 1985. Berjalannya waktu, tahun 2010, Untad menjadi Universitas yang unggul dalam managemen kelembagaan dan sumber daya manusia. Lalu tahun 2020, diharapkan Untad unggul di tingkat nasional dan diakui pada tingkat ASEAN. Sepuluh tahun k e d e p a n , t a h u n 2 0 3 0 , U n t a d m e n j a d i Universitas terkemuka di tingkat regional Asean. Lalu tahun 2045, Tadulako as world class university,” tuturnya, sang pelanjut yang bersahaja. Ketika ditanya mengenai pengembangan Untad pada masa tampuk kepemimpinannya, Prof. Mahfudz di tengah-tengah kesibukkannya menandatangani sejumlah berkas, dan menerima kedatangan beberapa mahasiswa, mengatakan bahwa ada beberapa pilar yang ia rancang untuk mengembangkan Untad, sesuai d e n g a n m i s i nya . P i l a r t e s e b u t a d a l a h Pembelajaran dan Mahasiswa, Inovasi, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat & Kerjasama International, Kelembagaan, Sumber Daya, dan Tata Kelola. Dosen yang sempat membagi ilmunya pada semester genap tahun 2012 di Universitas Al-Khairat , menyampaikan bahwa pilar pembelajaran dan mahasiswa meliputi beberapa hal, diantaranya Perluasan Akses dan APK, peningkatan kualitas lulusan, orientasi kegiatan mahasiswa dan kemahasiswaan (mahasiswa berprestasi, pengembangan l e m b a g a k e m a h a s i s w a a n , m a h a s i s w a berwirausaha, pengembangan minat dan bakat, wawasan kebangsaan dan deradikalisasi, kerjasama dan kepemimpinan, serta intenship).
Profesor yang telah melahirkan sejumlah publikasi di jurnal terindeks scopus, bersama tim, melanjutkan penjelasannya mengenai pilarpilar. Pilar kedua, Inovasi, Penelitian dan Pengabdia pada masyarakat & kerjasama I n te r n a t i o n a l ya n g m e l i p u t i ; A l o k a s i Pendanaan PNBP 10%-15%, Penelitian Kerjasama, Peneliti, Reviewer, Publikasi Nasional dan Internasional, Buku/Bahan Ajar, C e n t ra l H A K I , Pe n g e m b a n g a n I n ova s i , Monitoring dan Evaluasi, Peningkatan Mutu. Peningkatan mutu, akan dikembangkan dengan meningkatkan kolaborasi international, diantaranya: Aciar, UN , Jerman, U.S.A, Taiwan, Jepang, Kamboja, Thailand, Usaid, Australia, Praha, United of Kingdom, Korea, Kanada, Malaysia, dan Filiphina. Pilar ketiga, Kelembagaan. Pada pilar ini, pria yang sudah menetap di lembah Palu sekian lama ini, menghimpun sejumlah rencana. (1) peningkatan akreditasi prodi dan Laboratorium yang ditargetkan 15% prodi terakreditasi unggul. Untuk mencapai hal tersebut, sembari tersenyum Prof. Mahfudz membeberkan strateginya. Yang pertama, perubahan alokasi anggaran 60:40. Kedua, penyusunan rencana kerja dan anggaran setiap Fakultas berbasis akreditasi. Ketiga, pembentukan Pusbang Khusus Akreditasi APT dan Prodi, dan terakhir, pemberian reward prodi terakreditasi A. (2) Penambahan prodi baru sesuai kebutuhan. (3) Prodi luar kampus utama: percepatan akreditasi prodi, penyiapan SDM/dosen tetap berdomisili, dan peningkatan peran Pemda. Pilar keempat, Sumber Daya. Dibagian ini, masih dengan senyumnya yang khas, dan sembari memperbaiki posisi kaca matanya, ia melanjutkan. Untuk sumber daya, peningkatan jumlah jabatan fungsional dosen, ditargetkan 10% bergelar profesor. Sementara peningkatan jumlah kuali ikasi pendidikan dosen (S3); target Doktor mencapai 55%, memfasilitasi dosen lanjut studi S3, dosen muda (asisten ahli) dipacu dan difasilitasi untuk lanjut kuliah ke luar negeri.
Pilar kelima, Tata Kelola. Bagian terakhir, pilar kelima ini, dosen yang pernah membagi ilmunya di sekolah Tinggi Teknik Kelautan Balik Diwa pada 2010, merangkum beberapa hal, diantaranya Reformasi birokrasi, dengan 8 area perubahan: manajemen perubahan, penataan peraturan per-UU, penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan s i s t e m m a n a j e m e n S D M , p e n g u a t a n a ku n t a b i l i t a s , p e n g u a t a n p e n gawa s a n , peningkatan kualitas pelayanan publik. Tidak hanya itu, kita juga perkuat dengan sistem evaluasi dan monitoring Keuangan. Hasilnya diharapkan akuntabilitas-WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Disela sarapan dengan selingan cerita setelah pelantikan esok paginya, Prof. Mahfudz, Rektor yang terpilih dengan senyum dan penampilannya yang khas sederhana bersahaja ini lalu bertutur “Sejak terpilih sebagai rektor dan setelah pelantikan, begitu banyak agenda yang harus segera dijalankan. Sebagai pelanjut dari Rektor sebelumnya, Prof. Basir telah m e l e t a k a n b e g i t u b a nya k i n o va s i d a n perubahan. Wajah Untad ini telah berubah dan maju. Tentu saya berkewajiban melanjutkan apa yang telah beliau bangun untuk Untad. Kita teruskan pembangunan yang belum tuntas, kita tuntaskan program yang telah direncanakan dan kita akan bersinergi dengan semua pihak. Tidak ada lawan, semua kita kawan. Saya ingin tetap untad itu utuh, layaknya keluarga”. “Sejumlah hal memang mesti kita rencanakan dengan baik. Karena meskipun gedung kita runtuh, semangat Berpacu untuk kemajuan Untad harus terus Bergelora, agar kita tetap menjadi satu Untad, satu Nafas, dan Satu Keluarga,” ujar nakhoda baru kampus kaktus, Untad, di Bumi Tadulako.
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristek Dikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Unit Layanan Pengadaan Universitas Tadulako, Kepala,
Iwan Setiawan Basri, S.T, M.Si
Opini Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
4
Rektor yang
Terpilih Oleh : Muhammad Khairil Penulis adalah Dosen Pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tadulako
A
yang tak ternilai oleh batas kekuasaan.
yang terpilih.
tas dasar keyakinan bahwa tiada
layak, pembangunan auditorium dan
yang tercipta dengan sia-sia dan
rektorat juga rekareditasi Perguruan
Benar katanya, kata Sang Rektor
Setiap orang silih berganti untuk sekadar
atas kuasa Sang Pemilik Alam
Tinggi dengan nilai yang terus meningkat
yang telah memasuki masa purna.
mengabadikan gambar, seolah memang
Semesta, rasa syukur yang teramat
adalah bagian dari indikator capaian
“Setiap orang ada masanya dan setiap
ingin rasanya itu abadi, walau tentu
besar bahwa masa Jabatan Rektor
yang telah terwujud.
masa ada orangnya”. Putaran waktu
keabadian itu hanya milik-Nya.
Universitas Tadulako sejak periode pertama yaitu tahun 2011-2015 dan pada periode ke-2 yaitu tahun 2015-
Tentu tidak hanya pada bangunan fisik, pengembangan Sumber Daya Manusia, baik itu melalui dukungan pada
akan membuktikan siapa kita hari ini, siapa kita di hari esok. “The Future Depends On What We Do In The Present”, ungkap sang legend, Mahatma
Selamat untuk Rektor Terpilih, Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, MP. Doa tulus kami menyertai. Dukungan kami pun
2019 telah berakhir. Selama kurun waktu
prestasi mahasiswa, pengembangan
2 periode atau kurang lebih 8 tahun
layanan oleh tenaga pendidik hingga
masa jabatan, berbagai upaya dan
kualitas pengembangan tri darma bagi
Di penghujung siang yang
era kepeminpinan Bapak sebagai Rektor
strategi pencapaian untuk mewujudkan
para dosen terus ditingkatkan. Kualitas
perlahan menuju sore, rabu 6 maret
yang baru, kita tetap utuh sebagai Satu
visi Universitas Tadulako yaitu Unggul
publikasi International terus meningkat
2019, serah terima jabatan juga
Untad, Satu Nafas dan Satu Keluarga.
Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat
seiring dengan tuntutan kualitas
pelantikan, Rektor periode sebelumnya
Melalui Pengembangan Pendidikan dan
penelitian dan prasyarat untuk menjadi
dengan bahagia dan senyum tulus, telah
Pe n e l i t i a n t e r u s d i o p t i m a l k a n .
profesor. Kerjasama dengan berbagai
menyerahkan estafet kepemimpinan
Walaupun hasilnya masih terdapat
pihak, baik dalam maupun luar negeri
pada sang pelanjut, Rektor kita yang
banyak keterbatasan, namun indikator
juga terus meningkat.
baru, sederhana dalam kesehajaan.
Terima kasih atas begitu banyak obsesi
Rasa haru, senyum juga salam bahkan
yang telah terwujud untuk Untad yang
tidak sedikit mata yang perlahan
lebih maju. Sulit menyebutnya dalam
berkaca, pecah oleh air mata, seolah
angka. Walau tentu tidaklah sempurna
menyiratkan bahasa rasa yangg sulit
karena gading pun juga retak. Selamat
terlukiskan dalam kata. Erat pelukan
memasuki purna bhakti. Memetik hasil
itu, hangat dengan rasa persaudaraan
dari apa yang telah ditanam.
capaian atas kinerja dan pembangunan terus ditingkatkan.
Dipenghujung masa purna, senin pagi itu, hingga jelang siang, 4 Maret
Mewujudkan visi dalam karya
2019, Rektor baru telah terpilih. Apakah
nyata untuk membangun Untad yang
itu pilihan “saya”, pilihan “anda”,
lebih baik, lebih maju dan mandiri tentu
“kita” atau “kami” sudah tidak penting
tidaklah semudah membalikan telapak
lagi. Jabatan tangan yang begitu
tangan dan tidaklah sekadar pemanis
hangat, seolah menyiratkan bahwa kini
retoris belaka. Sejak periode pertama
Rektor yang terpilih, sudah bukan
2011-2015, begitu banyak indikator
pilihanku atau pilihanmu namun sudah
capaian kemajuan yang telah
menjadi pilihan kita. Kita telah memilih
diwujudkan. Pembangunan Media
Rektor yang satu, Rektor yang sama dan
Center, Pengembangan Pusat Bahasa,
Rektor yang akan memimpin Untad ke
Pendirian Fakultas baru, peningkatan
depan.
nilai akreditasi dari C ke B, peningkatan status Perguruan Tinggi menjadi Badan Layanan Umum dan mewujudkan kampus dengan membangun suasana akademik yang kondusif adalah indikator capaian yang patut untuk diapresiasi.
Gandhi.
juga mengiringi langkah Bapak sebagai Rektor bagi kami dan bagi kita semua. Di
Teristimewa Bapak Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Basir Cyio, SE., MP, Rektor inspiratif bagi saya, kami dan kita.
Sungguh kuasa manusia tidak akan mampu melawan garis tangan. Andai kita percaya pada garis takdir, maka usaha kita tidaklah menjadi ukuran mutlak kemenangan. Andai garis tangan kita, tidak terukir catatan sebagai Rektor, maka mari tidak usah
Te r p i l i h k e m b a l i d e n g a n
seolah menyalahkan takdir, mencari
mayoritas dukungan pada periode ke-2
alasan dan pembenaran. Cukup
yaitu sejak tahun 2015-2019, obsesi
membuka hati, menebar senyum dan
untuk terus mengembangkan Untad
meyakini bahwa Tuhan sudah punya
yang lebih maju dan mandiri dengan
ketetapan untuk kita, seperti halnya
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristek Dikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
International Office Universitas Tadulako,
skala prioritas program telah tercapai.
dedaunan yang jatuh atas ijin-Nya,
Dekan,
Penataan taman kampus yang bersih,
semua akan indah pada waktunya,
Prof. Ir. Marsetyo, M.Sc, Ag., Ph.D
pengembangan perpustakaan yang
walau mungkin, kita bukanlah Rektor
Suara Mahasiswa & Alumni Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat Atas Dilantiknya Prof. Dr. Ir. Mahfudz., MP Sebagai Rektor UNTAD Priode 2019-2023
Apa Harapannmu Terhadap Nahkoda Baru Untad?
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristek Dikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristek Dikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Ketua, Sekertaris Dan Staf Satuan Pengamanan Internal Universitas Tadulako,
PUSBANG DePSA Universitas Tadulako,
Ketua,
Dr. Muhammad Ikbal SE.Ak., M.Si
5
Rahmat Bakri S.H.,M.H
6
Kabar Tadulako Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Dapat Instruksi Menteri, Rektor Langsung Tancap Gas Rektor Universitas Tadulako (UNTAD), Prof Dr Ir H Mahfudz MP langsung menindaklanjuti instruksi dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Instruksi tentang dorongan publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi itu disampaikan langsung oleh Menristekdikti, Prof H Mohamad Nasir PhD saat melantik Prof Mahfudz bersama empat pimpinan Perguruan Tinggi negeri lainnya, pada Rabu (6/3) di Kemenristekdikti, Jakarta. Te r k a i t d e n g a n i t u , P r o f M a h f u d z menyampaikan dirinya akan langsung menggelar rapat koordinasi bersama Penanggungjawab
Center for International Article Publications (Cef-
yang akan memfasilitasi dosen yang akan
InAP), Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS,
m e m p u b l i k a s i k a n a r t i k e l n y a d i j u r n a l
Koordinator Cef-InAP, dan segenap jajaran tim ahli
internasional bereputasi.
Cef-InAP.
Lebih lanjut, dengan melihat tuntutan ke
Rapat koordinasi itu, kata Rektor, dilakukan
depan, Prof Mahfudz berencana akan mengubah
untuk menindaklanjuti instruksi Menristekdikti
Cef-InAP menjadi International Publication and
terkait peningkatan publikasi artikel ilmiah di
Collaborative Center (IPCC). Perubahan itu, ujar Rektor, bertujuan untuk memperluas jejaring
jurnal internasional bereputasi. “Senin (11/3) nanti, saya akan melakukan rapat koordinasi dengan Pihak Cef-InAP, dalam hal
kerja sama terkait publikasi artikel di jurnal-jurnal bereputasi dan terindeks. “Kami akan berupaya untuk menjalankan
i n i B a p a k P r o f B a s i r C y i o s e l a k u penanggungjawab, Koordinator dan segenap tim
instruksi Pak Menteri. Selain menjalan instruksi
ahli Cef-InAP,” kata Prof Mahfudz.
untuk pencapaian target dan peningkatan
Prof Mahfudz berharap agar dosen UNTAD d a p a t d i d o r o n g u n t u k m e n e l i t i d a n mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi. Pimpinan UNTAD, ujar Prof Mahfudz, menyiapkan Cef-InAP sebagai unit
publikasi, juga memiliki peran penting untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dosen UNTAD. Olehnya, Senin saya akan mengundang Tim CefInAP untuk rapat koordinasi,” kata Prof Mahfudz. (tq)
On MIPA Bukan Hanya Ajang Bagi Mahasiswa MIPA
Minimnya Kualitas Penulisan Karya Ilmiah, Prodi Magister Ilmu-ilmu Pertanian Gelar Workshop Kepenulisan Minggu (10/03) - Demi meningkatkan kapabilitas dan wawasan bagi Mahasiswa Pascasarjana khususnya mahasiswa S2 Ilmu-Ilmu Pertanian pada setiap karya tulis yang terpublikasi, Program Studi Magister Ilmuilmu pertanian gelar Workshop Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Workshop yang dibintangi oleh Prof Dr Ahmad Muryadi ini, membawakan materi menarik mengenai teknik kepenulisan karya ilmiah, khususnya dalam mempublikasi jurnal penelitian yang valid hingga berbagai pengalamannya selama berkarir, di Hotel Santika Palu.
Ket. Foto: Peserta seleksi ON MIPA ketika mengerjakan soal tes seleksi (Foto: Ahmad Fauzan/MT)
tulis ilmiah demi mencapai suatu tujuan misalnya mencapai gelar S1 bagi mahasiswa S1 dalam bentuk proposal,” ucapnya. Senada dengan itu, Dr Ir Hafsah MSc,
ON MIPA yang merupakan ajang bergengsi di
hanya memiliki waktu selama 4 hari dalam
berbagai Perguruan Tinggi ini, kembali
melakukan persiapan, kali ini ON MIPA telah
dilaksankan seleksi tingkat Universitas di FKIP
dipersiapkan secara matang dan terorganisir.
Koordinator Prodi Magister Ilmu-Ilmu
pada sabtu (09/03). Peserta tiap tahunnya pun
Soal-soal yang dibuat pun mengacu pada soal-
Pertanian mengungkapkan bahwa yang
selalu berasal dari FKIP dan FMIPA. ON MIPA
soal pada tingkat nasional.
melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan ini
sebenarnya merupakan ajang terbuka bagi
“Tahun kemarin kami hanya dikasih waktu
disebabkan minimnya kualitas teknik penulisan
setiap mahasiswa di berbagai jurusan yang
selama 4 hari, karena memang Fakultas MIPA
bagi mahasiswa pascasarjana khususnya di
masih mengandung ilmu eksakta di dalamnya,
yang selalu memegang tender waktu itu belum
Prodi Ilmu Pertanian.
seperti Pertanian, Teknik hingga Kehutanan dan
siap karena ada suatu kendala. Sehingga
“Kegiatan ini kami masukkan kedalam
Kedokteran.
memang persiapan yang dilakukan seadanya
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian
Ketua panitia seleksi ON MIPA, Purnama
saja waktu itu, seperti dosen pembuat soal
N e g a r a / L e m b a g a ( R K A - K L ) , d e n g a n
Ningsih SPd Msi PhD, menyampaikan bahwa
hanya berasal dari FKIP. Namun tahun ini kami
memperhatikan kemampuan mahasiswa di
mindset terhadap peserta yang boleh mengikuti
melibatkan juga Dosen dari FMIPA sehingga
pascasarjana khususnya mahasiswa Prodi kami
ON MIPA harus berasal dari Jurusan ataupun
persiapannya benar-benar matang,” jelasnya.
yang masih minim pengetahuan dalam teknik
Prodi MIPA itu harus dirubah. “Mungkin banyak
Menariknya ditahun ini, ada beberapa
penulisan, sehingga belum maksimalnya dalam
yang belum tau bahwa ON MIPA ini bukan hanya
Fakultas yang melaksanakan seleksi tingkat
menyusun proposal, tesis dan artikel,”
mahasiswa yang berasal dari jurusan atupun
Fakultas sebelum memasuki tingkat Universitas.
ungkapnya.
prodi MIPA saja, tapi justru dibuka bagi siapa
“Seleksi yang diadakan hanya 3 tahap, seleksi
Hafsah menyebutkan tujuan workshop
pun mahasiswa yang mau atau berminat di
tingkat Fakultas, Regional, kemudian Nasional.
D a l a m s a m b u t a n n y a , D i r e k t u r
tersebut ialah demi menambah kualitas
bidang sains, yakni Matematika, Fisika, Kimia,
Namun ada beberapa Fakultas yang terlebih
Pascasarjana, Prof Dr H Alam Anshary MP,
mahasiswa Pascasarjana dalam meningkatkan
dan Biologi, unutk dapat berpartisipasi dalam
dahulu menyaring mahasiswanya, agar
sangat mengapresiasi kepada Program Studi
kualitas karya tulis ilmiah yang dibuat. “Tujuan
ajang bergengsi ini. Sehingga sangat penting
mahasiswa yang dianggap mampu bisa
Magister Ilmu-ilmu pertanian yang telah
utama dari kegiatan ini sebenarnya untuk
dalam mengubah pola pikir seperti itu,” ucapnya.
dibimbing supaya bisa lebih berpotensi untuk
melaksanakan Workshop yang dinilai penting
menambah kapabilitas dan wawasan daripada
Ningsih juga menyampaikan bahwa peluang
lolos ke tahap selanjutnya, karena di tahun
tersebut. Sebab karya tulis ilmiah merupakan
mahasiswa pascasarjana dalam meningkatkan
yang diperoleh pada setiap mahasiswa yang
kemarin memang hanya satu orang perwakilan
suatu hal yang wajib dipublish oleh setiap
kualitas tulisan mereka,” sebutnya.
peneliti baik Dosen maupun Mahasiswa mulai
Sementara itu, Prof Dr Ahmad Muryadi,
mengikuti lomba tersebut sama, walaupun dari
untad yang lolos ke tingkat nasional di bidang
Fakultas atau jurusan lain selama masih
ilmu biologi,” ungkapnya.
menjelasakan berbagai hal, mulai dari
berhubungan dengan sains. “Karena setiap
Sementara itu, Prof Dr H Djayani Nurdin
“Saya sangat berterima kasih kepada
informasi global dan nasional tentang prestasi
mahasiswa mempunyai bakat berbeda-beda,
berharap bagi setiap perwakilan untad yang
seluruh jajaran Prodi Magister Ilmu-ilmu
publikasi di Indonesia, langkah kerja penulisan
misalnya ada mahasiswa yang berkecimpung di
akan bertarung di tingkat nasional nantinya bisa
Pertanian, yang telah mengadakan Wokshop
karya ilmiah hingga tips publikasi di jurnal
bidang teknik, namun dia memiliki bakat atau
masuk dalam 20 besar ranking terbaik. “Tahun
Teknik Penulisan Karya Imiah ini. Memang
internasional bereputasi tinggi. Dalam
minat di bidang sains sehingga peluang untuk
kemarin Tadulako sudah pernah meraih terbaik
Karya Tulis Ilmiah bukan hal asing bagi di
materinya, Ia menyampaikan bagaimana
mendapat juara di Olimpiade ini sama untuk
1 dalam ajang OSN Pertamina, dan untuk ajang
kalangan Perguruan Tinggi, karena memang
mempersiapkan konsep penelitian yang
setiap peserta, entah dari fakultas apapun itu
ON MIPA hanya bisa menduduki diperingkat 22.
bagi Dosen maupun Mahasiswa di berbagai
berpotensi sebagai karya tulis ilmiah bersifat
selama masih berkaitan dengan ilmu eksakta,”
Sehingga saya berharap mahasiswa yang
tingkatan wajib dalam membuat suatu karya
valid dan berkualitas tinggi. AFT
imbuhnya.
nantinya lolos ke tingkat nasional dapat meraih
dari Strata 1 hingga Doktor.
Tidak sama seperti tahun kemarin yang
juara dalam 20 besar terbaik,” harapnya. AFT
7
Kabar Tadulako Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Pusbang DePSA Gelar Pelatihan Deradikalisasi dan Penguatan Sosio Akademik bagi Angkatan V Tahun 2019 b e r o r g a n i s a s i , h e n d a k n y a j u g a t i d a k
Pusbang DePSA yang dibentuk berdasarkan
dapatkan di pelatihan tersebut, terutama
p e r a t u r a n R e k t o r U n t a d N o m o r
melalaikan dirinya dari kewajiban akademik,
menghindari hal-hal yang bertentangan
3537/UN28/KP/2017 di tahun 2017 demi
baik yang terkait dengan kemampuan dirinya
dengan segala aturan yang ditetapkan. “Melalui
mewujudkan kehidupan kampus yang bebas
sebagai calon sarjana pada bidang ilmu
pelatihan ini, diharapkan peserta lebih mawas
dari perkembangan pengaruh ideologi radikal
tertentu maupun tuntutan untuk bisa
diri dan berusaha memproteksi dirinya agar
menyelesaikan kuliah tepat waktu,” lanjutnya.
tidak terpapar paham radikal. Paham radikal
ini kembali menggelar Pelatihan Deradikalisasi dan Penguatan Sosio Akademik tahun 2019. Pelatihan yang memakan waktu tiga hari yang
Ket. Foto: Pembukaan Pelatihan Deradikalisasi dan Penguaan Sosio Akademik, dibuka oleh Prof. Dr. I.r H. Muhamammad Basir, SE., MS (foto: Akhmad Usmar/Humas)
Terkait dengan potensi resiko di daerah
yang dimaksud yakni radikal dalam artian
yang rawan bencana khususnya di Kota Palu,
negatif,” harapnya. Kartina, salah satu peserta DePSA angkatan V, mengaku sangat banyak pengalaman yang telah dibagikan kepada para peserta DePSA, seperti dalam materi Radikalisme yang menshare pengalaman pemateri saat di lapangan. “Sangat banyak pengalaman yang saya dapatkan saat mengikuti pelatihan tersebut, salah satunya pada saat materi radikalisme, kami disuguhkan pemateri yang l u a r b i a s a , p e m a t e r i n y a m e n s h a r e pengalamannya saat menjadi tim negosiasi. Apalagi saat dia menceritakan bagaimana salah satu tahanan Lapas yang lari, dan kemudian nomornya yang pertama kali dihubungi. Selain itu banyak juga pemateri-pemateri yang luar biasa dihadirkan saat pelatihan,” tuturnya. AFT
P u s b a n g D e P S A s e d i k i t m e m b e r i k a n
ini difokuskan kepada tiap-tiap pimpinan lembaga kemahasiswaan untuk tidak terpapar
pembentukan DePSA di tahun 2017 kemarin.
paham radikal yang beredar khususnya di
Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan
melalui materi manajemen resiko. “Walaupun
lingkungan Perguruan Tinggi, pada Jumat-
pemahaman kepada mahasiswa tentang
materi yang diberikan selalu sama, namun
Minggu (01-03/03) di Media Center.
potensi berkembangnya paham radikal,”
tidak berarti bahwa disetiap pelatihan tidak
ujarnya.
memungkinkan aksentuasi tersendiri sesuai
Rahmat Bakri SH MH, Ketua Umum DePSA,
pemahaman mengenai risiko kebencanaan
mengatakan bahwa tujuan pelatihan kali ini
Lebih lanjut, Rahmat menuturkan bahwa
lebih dititikberatkan mengenai pemahaman
tujuan lain yang ingin dicapai yaitu agar tiap-
angkatan kelima ini, kami juga meningatkan
k e p a d a m a h a s i s w a t e n t a n g p o t e n s i
tiap pimpinan Lembaga Unit Kegiatan
tentang pentingnya manajemen resiko
berkembangnya paham radikal di lingkungan
Mahasiswa (UKM) bisa menyeimbangkan
kebencanaan, sebab kita tinggal di sebuah
Perguruan Tinggi, serta cara agar tidak
antara aktivitas berorganisasi dan akademik.
wilayah yang memang rentan dengan bencana
terpengaruh mengenai paham tersebut.
“Tujuan lain yang ingin dicapai dengan
alam,” ucap Rahmat.
dengan kondisi yang ada. Seperti untuk
“Secara umum tujuan yang diberikan selalu
pelatihan DePSA kali ini adalah agar tokoh-
sama tiap tahunnya, materi yang dibawakan
tokoh mahasiswa kita selain mengembangkan
dipilih oleh masing-masing Fakultas ini bisa
p u n j u g a s u d a h d i d e s a i n s e j a k a w a l
p o t e n s i d i r i n y a m e l a l u i p e n g a l a m a n
mengimplementasikan apa yang sudah dia
Lomba Riset Sawit Nasional Mahasiswa UNTAD Lanjut Tahap Monitoring dan Evaluasi
Keterangan Foto: kiri ke kanan - Muh Ricky Arisandi Bersama Tim, Sul itri dan Wahyu (Foto: dok. Pribadi)
Usai melakukan technical meeting Lomba Riset Sawit di Bogor pada Agustus tahun lalu, mahasiswa Untad, Muh Ricky Arisandi bersama tim, Sultri dan Wahyu kembali hadir pada monitoring dan evaluasi perkembangan riset sawit di Yogyakarta, pada selasa s.d sabtu (19-22/02). Lomba yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan hasil riset menuju babak grandnal. Saat diwawancara pada Selasa (05/03), selaku ketua tim, Muh Ricky Arisandi mengatakan bahwa seluruh tim harus m e n g i ku t i m o n i to r i n g d a n eva l u a s i perkembangan riset sawit itu. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat presentasi kemajuan riset yang dilakukan oleh setiap tim. Sekitar 50 persen kemajuan riset yang dilaporkan Muh Ricky Arisandi bersama tim disaat presentasi. “Monitoring dan evaluasi ini tujuannya untuk menyampaikan pertanggungjawaban hasil penelitian yang dilakukan masing-
masing tim. Alhamdulillah, perkembangan pengerjaan riset tim kami itu sudah sekitar 50 persen. Kami tetap berusaha yang terbaik untuk menuju grand inal nanti,” kata pria yang akrab disapa Ricky itu. Lebih lanjut, mahasiswa asal jurusan kimia itu menuturkan bahwa monitoring dan evaluasi itu merupakan rangkaian dari perlombaan yang diselenggarakan oleh BPDPKS. Setelah monitoring dan evaluasi, a ka n d i l a ku ka n s e l e ks i p a d a b a b a k grand inal untuk memilih 10 besar dan seleksi babak inal untuk memilih 3 pemenang. “Monitoring dan evaluasi ini lanjutan dari kegiatan kemarin saat di Bogor. Lomba ini diselenggarakan oleh BPDPKS. Saat di Bogor itu technical meeting, yang ini monitoring dan evaluasi. Nanti ada lagi babak grand inal, memilih 10 besar dan babak inal untuk memilih 3 pemenang,” tutur Ricky. Sementara, salah satu anggota tim, Sul itri menyampaikan kesan ketika mengikuti monitoring dan evaluasi. Sul itri b e r h a ra p m a h a s i s wa U N TA D d a p a t mengikuti perlombaan itu pada tahun yang akan datang. “ S aya m e ra s a s e n a n g m e n g i k u t i perlombaan ini. Pertama technical meeting di Bogor, lalu ini monitoring dan evaluasi di Yogyakarta, waktu yang akan datang nanti grand inal. Banyak pengalaman yang kita dapatkan, ilmu tentang penelitian atau risetriset juga bisa berkembang melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Saya berharap ke depannya mahasiswa-mahasiswa UNTAD lebih banyak yang mengikuti,” terang Sul itri. Md
Rahmat berharap agar peserta DePSA yang
Siapkan Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0 ketua ABKIN Sambangi Untad dalam Kuliah Umum Prodi BK
Kete. Foto: penyampaian materi peran konselor oleh ketua ABKIN, Dr Muh. Farozin M.Pd (Foto: Dok Panitia)
Guna mempersiapkan konselor-konselor handal,
peran mereka,” jelasnya. Ia berharap agar mahasiswanya benar-benar lebih
Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) mengenalkan peran konselor di era industri 4.0 sejak dini kepada
siap untuk menghadapi tantangan besar di era reformasi
mahasiswanya. Kuliah umum yang diisi ketua Asosiasi
industri 4.0 yang merupakan era digitalisasi tersebut. Untuk mengetahui peran konselor, perlu juga untuk
Bimbingan dan Konseling Indonsia (ABKIN) tersebut berlangsung di aula FMIPA UNTAD, pada Rabu
mengetahui objek kerja dari konselor tersebut. “Kalau misalnya siswa sudah memiliki
(27/02). Ketua prodi BK, Dr Muh Mansyur Thalib MPd
pengetahuan tentang teknologi, ya peran konselor
mengungkapkan bahwa momentum kedatangan
harusnya menjaga, mendampingi dan memberikan
pengurus ABKIN pusat ke Sulawesi Tengah
informasi bagaimana pemanfaatan alat ini, kita harus
(SULTENG), mengingat mereka baru saja menjalin
perhatikan penggunaanya, itu dari segi peserta didik,”
kerjasama.
jelas Dr Muh Farozin MPd selaku pemateri. Pemateri yang juga merupakan ketua ABKIN,
“Kedatangan utama mereka memang untuk melakukan pelatihan guru-guru Bimbingan dan
tersebut mengatakan bukan hanya pada siswa, tapi pada
Konseling dan membagikan bantuan tas kepada siswa-
instansinya, konselor juga harus mengambil peran.
siswa di sekolah. Namun, karena melibatkan dosen-
“Kalau konselor dari segi sebagai tenaga
dosen dan beberapa mahasiswa BK, kenapa tidak kita
profesional di lembaga itu, dia lebih akan berupaya
manfaatkan kesempatan ini. Apalagi kegiatan ini
bagaimana sekolah tersebut bisa memberikan
merupakan kerjasama pertama antara prodi BK dan
supporting, agar menyediakan fasilitas pembelajaran
ABKIN,” ungkapnya.
bagi peserta didik dalam upaya memberikan rasa
Ia menuturkan bahwa selain untuk menambah
nyaman di sekolah itu,” terangnya. Ia berharap agar para calon konselor mampu juga
wawasan mahasiswa tentang bagaimana peran mereka di era reformasi industi 4.0, kegiatan tersebut juga untuk
mampu untuk menguasai teknologi sehingga dapat
memperkenalkan ABKIN kepada mahasiswa.
menjalankan perannya saat menjadi konselor dalam era
Ia menjelaskan bahwa di era yang penuh teknologi ini merupakan tantangan besar karena banyak pekerjaan manusia yang diambil alih oleh mesin.
ini. “Mereka harus memiliki kompetensi secara utuh dan bisa mengaktualisasikan ini, serta memiliki
“Perlu upaya mensiasati agar mahasiswa BK
kemampuan untuk paham tentang teknologi,
mampu menyesuaikan diri dengan kondisi seperti itu.
memanfaatkan teknologi dan layanan berbasis
Olehnya lebih awal, kami kenalkan posisi-posisi dan
teknologi,” harapnya. Vv
8
Info FAkultas Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Cegah Plagirisme: Prodi S1 Manajemen Langsungkan Workshop plagiato,” jelasnya.
Plagiarisme bukan menjadi hal baru dalam
Beliau juga menuturkan bahwasannya
dunia kampus, khususnya bagi mahasiswa akhir
untuk meningkatkan integritas akademik serta
yang sedang menyusun skripsi maupun
menciptakan budaya baru tidak hanya di prodi
proposal. Dalam mencegah plagiarisme
S1 Manajemen ataupun Fekon Untad tapi setiap
Program Studi (Prodi) S1 Manajemen, Fakultas
perguruan tinggi wajib melakukan program
Ekonomi (Fekon) melaksanakan workshop
pencegahan plagiasi.
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam
“Kenapa kita wajib melaksanakan program
Penulisan Karya Ilmiah, dengan mengangkat
pencegahan plagiasi? Karena plagiasi ini
tema “Ada Apa dengan Plagiasi?” yang diadakan
memiliki kebijakan dalam hukum baik pada Undang-undang nomor 19 tahun 2000 tentang
di ruang Senat Fekon pada Jumat (01/03). Ditemui reporter media Tadulako Harnida
H a k C i p t a , S u r a t D i r j e n D i k t i N o m o r
W Adda SE MA PhD menjelaskan kalau program
1311/D/C/2010 tentang Pencegahan dan
untuk peningkatan kompetensi mahasiswa
menuturkan pengadaan workshop ini agar
Dalam materinya Dr Junia SE MM redaktur
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
s u d a h d i l a k s a n a k a n b e b e r a p a t a h u n
mahasiswa memahami teknis cek plagiarisme,
elektronik jurnal menjelaskan bahwasannya
dan kebijakan-kebijakan lainnya,” jelas Dr Jurni SE MM.
kebelakang, hanya saja tema yang diangkat
agar ke depannya tidak ada lagi mahasiswa yang
plagiarism bukan sudah menjadi suatu
berdasarkan isu yang relevan.
buru-buru menyusun proposal ataupun skripsi
kebiasaan yang sering kita jumpai bahkan sejak
tanpa mencantumkan sumber.
masih usia anak-anak.
“Di Prodi S1 Manajemen sebelum seminar proposal maupun skripsi akan dicek plagiasi,
“Kita bantu memfasilitasi agar setidaknya
“Dari masih kecil kita akrab dengan istilah
P l a g i a s i m e r u p a k a n t i n d a k a n ya n g melanggar hukum melalui adanya workshop tentang plagiasi ini, Dr Jurni SE MM berharap
setelah workshop ini mungkin nanti akan
kita 30% aman dari plagiasi, atau setidaknya
menyontek, anak-anak yang sejak kecil terbiasa
agar mahasiswa dapat lebih mengerti tentang
diadakan workshop tentang teknis-teknis,” jelas
mahasiswa sudah bisa lebih paham tentang
menyontek sebenarnya sudah bisa disebut
plagiasi dan tata cara pencegahan plagiasi agar
Harnida.
hukum plagiasi dan resiko yang dapat terjadi
dengan plagiator, bukan nanti menjiplak full
budaya plagiasi pelan-pelan dapat hilang. Adr
akibat plagiasi,” tutur Harnida.
usulan penelitian atau proposal baru disebut
K e t u a p r o d i S 1 M a n a j e m e n j u g a
Kongres Akbar FISIP, Mahasiswa Ajukan UKM Baru
Kampus Kampus Bersih, Bersih, Mahasiswa Mahasiswa Sukses Sukses
FISIP Bentuk UKM Bank Sampah
Ket. Foto: suasana pembukaan kongres (Foto: Nabila/MT) Ket. Foto: Penandatanganan MOU FISIP dan Pegadaian Syari'ah Palu Plasa (Foto: Vivi/MT)
(Selasa, 5/03) – Lembaga Parlemen
a p a s a j a ya n g t e l a h d i l a ku k a n s e l a m a
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
kepengurusan kemarin. Di dalam kongres ini,
m e n g g e l a r Ko n g re s a kb a r b e r te m a ka n
juga akan diadakan pemilihan ketua parlemen
“Regenerasi Lembaga Kemahasiswaan yang
yang akan memimpin pada masa kepengurusan
lebih progresif dalam lingkup FISIP”. Bertempat
2019-2020.
di Gedung Senat FISIP, kegiatan pembukaan
Rahmat Aziz, selaku ketua penyelenggara
kongres dihadiri oleh delegasi dari tiap-tiap
kongres menjelaskan bahwa pemilihan ketua
lembaga, baik himpunan maupun UKM se-FISIP
parlemen berdasarkan suara dari tiap-tiap
dan beberapa mahasiswa FISIP itu sendiri.
delegasi HMJ maupun UKM, yakni masing-
Kegiatan dibuka langsung oleh Dr Intam Kurnia
masing sebanyak 3 orang. Persyaratan yang
selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan. D a l a m p e m b u k a a n , D r i n t a m menyampaikan harapannya kepada siapapun ketua parlemen yang akan terpilih nantinya untuk membawa FISIP ke arah yang lebih baik. “Alhamdulillah mulai hari ini kalian akan mencari pemimpin untuk membawa pada perubahan FISIP yang lebih baik,” ungkapnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dr intam
paling diutamakan untuk naik sebagai ketua yakni telah mengikuti pelatihan Depsa dan memiliki serti ikat Depsa. Total HMJ di FISIP ada 5 dari masing-masing prodi dan 8 UKM se FISIP yang nanti akan m e n d e k l a r a s i k a n m a s i n g - m a s i n g organisasinya. “Yang mendapat undangan untuk kongres hari ini adalah dari 5 HMJ dan 8 UKM, UKOF,
berjanji kepada siapapun nantinya yang akan
Kaktus, Mapala Santigi, MPM Al-jihad, Elsam,
memimpin baik di BEM maupun Parlemen FISIP,
PMK, SPOT dan Onair. Dan untuk syarat menjadi
akan ada perjalanan/tour ke beberapa
ketua umum parlemen yang peling diutamakan
U n i v e r s i t a s - u n i v e r s i t a s b e s a r u n t u k
adalah pernh mengikuti Depsa,” jelasnya.
m e m p e l a j a r i c a r a - c a r a m e r e k a d a l a m berorganisasi. “Ibu akan membawa siapapun ketua yang
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa beberapa Mahasiswa FISIP mengajukan adanya UKM baru bernama Lembaga Pers Mahasiswa
nanti akan terpilih ke Universitas Indonesia dan
(LPM) yang akan melakukan konsolidasi dan
Universitas Mercubuana untuk melihat
dukungan dari UKM lainya untuk mendirikan
bagaimana pengelolaan kelembagaan disana,”
Lembaga tersebut di lingkungan FISIP.
tambahnya.
“Untuk LPM sendiri, karena lembaga ini
Kongres akbar ini sendiri adalah kegiatan
sempat vakum, jadi mereka lakukan konsolidasi
yang mewadahi seluruh lembaga di FISIP,
terhadap UKM lainya supaya ada pengakuan
termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
untuk itu,” tambahnya. NB
FISIP untuk bertanggungjawab terhadap apa-
Dalam Upaya mewujudkan kampus bersih dan nyaman, serta mahasiswa kreatif, FISIP akan membentuk Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Bank Sampah. Guna mempermudah dan memberikan p e n g e t a h u a n ke p a d a m a h a s i s wa nya , bertempat di aula FISIP (28/01) Program Studi Administasi Publik mhadirkan para praktisi kewirausahaan dalam kuliah umum ya n g b e r t e m a k a n “ B e ra n i B e d a J a d i Pengusaha Muda”. Dalam kuliah tersebut dihadirkan 3 pemateri yaitu owner Panrita Food Indonesia, Muhammad Ahsan Sanad SIP MSi, pengusaha daur ulang limbah plastik, M Kafrawi AlKa iah MSi dan Vice presiden PT. Pegadaian Syari'ah Palu Plasa yang sekaligus owner butik Fresh Kerudung, owner Griya Qur'an Bunga Surga dan owner Cafe Mas Hanif, H. Anwar Hidayat SE MM. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr Intam Kurnia MSi, menyampaikan bahwa latar belakang pembentukan UKM itu adalah berawal dari keluhan dosen pengampu Mata Kuliah (MK) tentang tidak adanya praktikum bagi MK tersebut. Selain itu, kondisi kampus dengan banyaknya sampah juga menjadi salah satu alasan pembentukan UKM tersebut. “ M a k a d e n g a n a d a n y a U K M i n i pengelolaan sampah, bank sampah dapat menjadi solusinya. Bahkan nanti sampah ini akan menjadi emas dan sampah tidak akan bertebaran di Fakultas dan bahkan di U n i v e r s i t a s , k a r e n a m a s i n g - m a s i n g mahasiswa akan berebut sampah,” ujarnya. Ia melanjutkan, FISIP patut berbangga yang juga merupakan pendaur ulang dari sampah, sehingga akan memudahkan dalam proses penyaluran sampah dari bank sampah tersebut. “Nanti sampah yang ada, kita akan kumpul ke receclyn, lalu sampah yang sudah
diolah akan diterima oleh pegadaian sayari'ah. Sehingga, ada pro it disana,” lanjutnya. Dalam pelaksanaanya, UKM bank sampah t e r s e b u t a k a n b e k e r j a s a m a d e n g a n pegadaian syari'ah Palu Plasa. Bank sampah atau pun usaha lainnya m e r u p a k a n u p a y a u n t u k m e n c a p a i k e s u k s e s a n . D a l a m m a t e r i y a n g d i b a w a k a n n y a , M u h a m m a d A h s a n menyampaikan, orang yang sukses adalah orang yang bermimpi lalu menggerakkan kakinya, berkompetisi dan menggapai impiannya. Ia pun menyampaikan, saat keluar dari kampus, para sarjana akan dihadapkan dengan 3 pilihan, yaitu mengantri mencari pekerjaan, pengusaha dan entrepreneurship. “Sebagai generasi milenial, harusnya alumni saat ini mampu menjadi entrepreneur yang membangun generasi, bukan cuma bisnis,” tandasnya. S e n a d a d e n g a n nya , K a f ra w i j u g a mengatakan bahwa untuk memulai sebuah bisnis, niatkanlah agar bisnis tersebut dapat bermanfaat untuk orang lain. Terdapat banyak kesempatan yang untuk mencapai kesuksesan, namun hanya sedikit orang yang mau bergerak. Ia menyampaikan hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya mental miskin dan jebakan ilter bubble. “Kegagalan seseorang dalam memulai usaha karena mereka bermental miskin, yaitu selalu mencari alasan dan hanya mampu menjadi penikmat informasi, tanpa berpikir untuk menemukan peluang dari info tersebut,” jelasnya. Ia menambahkan dengan keberadaan bank sampah, bukan hanya nilai jual sampah yang akan naik, tapi mahasiswa juga dapat m e n i n g k a t k a n k re a t iv i t a s nya d a l a m mengolah sampah. Vv
9
Infotorial
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Pelantikan dan Pengukuhan Rektor Universitas Tadulako Periode Tahun 2019 s/d 2023
Foto : Akhmad Usmar, S.Sos, Riyan Muhmad L Djalalembah S.Ak (Humas Untad) dan KEMENRISTEKDIKTI NASKAH : Akhmad Usmar, S.Sos
Pelantikan dan Pengukuhan Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Periode Tahun 2019 s/d 2023
Proses Pelantikan Rektor Untad Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Periode 2019 s/d 2023 di Kemenristekdikti Lantai II
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir.H.Mahfudz,MP dan Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. berjabat salam usai penandatanganan berkas
Serah terima jabatan pelantikan Rektor Untad dari Prof.Dr.Ir.H.Muhammad Basir Cyio,SE.MS ke Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP., disaksikan Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
Penandatanganan Serah Terima Jabatan Pelantikan Rektor Untad Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz, MP Periode Tahun 2019 s/d 2023 disaksikqn langsung Oleh Pak Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
Pemasangan Selempang Kemristekdik kepada Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Seusai penandatanganan serah terima Jabatan
Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak Menandatangani Serahterima Jabatan Rektor Untad
10
Infotorial
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Memberikan Selamat atas Pelantikan Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr.Ir.Mahfudz, MP selaku Rektor UNTAD Periode 2019-2023
Foto Bersama Prof.Dr.Ir.H.Muhammad Basir Cyio,SE.MS dengan Rektor Untad Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP, Kabag.Perencanaan, Sistem informasi kehumasan dan Sekretaris LPPMP
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Pengawasan, Dekan Teknik dan wakil Dekan Teknik menyempatkan diri foto bersama dengan Pimpinan Universitas Tadulako
Foto Bersama Prof.Dr.Ir.H.Muhammad Basir,SE.MS, Asisten II Gubernur, Wakil Rektor,Direktur Pascasarjana, Dekan Wakil Dekan Fakultas, Perwakilan Dewan Professor, Kepala Biro BUK, Ketua ULP dan Ketua Natalita
Prof.Dr.Ir.H.Muhammad Basir Cyio SE.MS. Memasukkan Kartu Suaranya, Saat Pemilihan Calon Rektor di Ruang Media Center Lantai 2.
Foto Bersama Darmawanita Universitas Tadulako Sebelum Pelantikan Rektor Untad di Kemristekdikti
Foto Bersama Dr.Ir.Agus Indarjo,MPh, Sekretaris Dirjen Kelembagaan, Calon Rektor, Prof.Dr.Ir.H.Muhammad Basir Cyio,SE.MS, Ketua Senat dan Ketua Dewan Profesor
Foto Bersama Panitia Pemilihan Rektor bersama Calon Rektor terpilih Prof. Dr.Ir.H.Mahfudz, MP
13 11
Info Fakultas Edisi 105 Edisi 100 Oktober
Maret 2019 - Tahun 7 2018 -keTahun ke 6
Kerjasama Dengan UMI, FATEK Buka Program Insinyur
Berlandaskan kepedulian terhadap sesama, Fakultas Teknik (FATEK) UNTAD dan Fakultas Teknik Industri (FTI) UMI melakukan kerjasama pembukaan program Insinyur di UNTAD. Penandatanganan nota kesepahaman yang akan berlaku hingga 5 tahun mendatang tersebut, dilakukan di Senat FATEK pada Jumat (01/03). Dalam sambutannya, Dr Ir H Zakir Sabara HW ST
Di kesempatan yang sama, Rektor UNTAD, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS, mengatakan program insinyur tersebut tidak hanya untuk FATEK, tetapi semua fakultas keteknikan di UNTAD. “Program ini akan berlaku untuk semua fakultas keteknikan yang ada di UNTAD seperti kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan,” ujar Prof Basir. Pada kesempatan tersebut ia sangat berterima kasih kepada UMI yang telah peduli dan bersediah m e m b a n t u U N TA D u n t u k p e n g e m b a n g a n pengetahuan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
MT IPM ASEAN Eng, Dekan Fakultas FTI UMI,
“UNTAD patut bangga dan berbahagia, karena ini
mengungkapkan bahwa mereka telah membuka
adalah langkah awal, yang insya Allah akan membawa
program tersebut di UMI sejak di keluarkannya
nilai-nilai perubahan untuk pencapaian ke depan,”
Undang-Undang (UU) 2014, Tentang Keinsinyuran.
terangnya.
Dengan segala tantangan, bahkan cibiran dari
Ia pun berterima kasih kepada dekan Fatek, Prof
internal, FTI tetap optimis membuka program
Dr Amar ST MT, yang selama 6 bulan belakangan,
tersebut pada 2014. Sehingga menjadikan UMI
sangat gencar memperkenalkan program insinyur
sebagai universitas pertama dan juga satu-satunya
yang ada di UMI. Ia berharap agar kerjasama tersebut
universitas di Indonesia Timur yang memiliki
dapat terus berlangsung. “Saya berharap Rektor terpilih nanti, dapat
program insinyur. “Kami optimis bahwa suatu saat tidak akan ada Keterangan Foto bersama setelah penandatanganan MOU UNTAD dan UMI (Foto: Ahmad Usmar/HUMAS UNTAD)
tidak ada program apotekernya,” ungkapnya.
melanjutkan program kerjasama ini. Saya pun
yang mau kuliah di Fakultas Teknik kalau tidak ada
berharap, UMI melalui fakultas teknik industri dapat
program insinyur, sama seperti Farmasi yang kalau
membimbing kami dalam mengembangkan program
Dosen FISIP Inisiasi UKM Kewirausahaan
ini,” harapnya. Vv
Bertema Likuifaksi, Himpunan Mahasiswa Tehknik Sipil gelar LKTI tingkat Nasional
Ket. Foto: Muhammad Ahsan Samad, S.PI, M.Si, Penggagas UKM Kewirausahaan Fisip (Foto: Dok. Penyelenggara) ujar Ahsan Samad.
Mengawali seminar mengenai Bank Sampah, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (UNTAD) Launching Usaha Kecil Menengah (UKM) Kewirausahaan, sebagai tindak lanjut dari mata kuliah kewirausahaan yang diberikan kepada mahasiswa, pada Kamis (28/02) di Gedung Auditorium Fisip.
memaparkan program-program apa saja yang
Ditemui diruangannya, Muhammad Ahsan
ada di UKM ini. Selain itu, kami merekrut
Samad SPI MSi selaku dosen Entrepreneurship
beberapa mahasiswa yang dianggap memiliki
Lebih lanjut, Ahsan Samad mengatakan UKM ini disambut baik oleh pimpinan FISIP, mulai dari Ketua Jurusan, hingga Dekan FISIP. K a re n a nya , s e m b a r i m e n u n g g u S u ra t Keputusan (SK), Ahsan Ahmad dibantu timnya, melakukan beberapa persiapan, termasuk mensosialisasikan programprogram di UKM Kewirausahaan, juga merekrut mahasiswa sebagai anggota. “Kalau untuk persiapan, kami melaukan launching sebagai bentuk sosialisasi, sekaligus
Fisip sekaligus inisiator UKM Kewirausahaan
kompetensi dan bakat serta kemauan dalam
d i F i s i p m e n g a t a k a n b a h w a U K M
berwirausaha,” imbuh Ahsan Ahmad.
Kewirausahaan digagas karena orang-orang tidak lagi hanya dituntut untuk mencari
Rina Wulandari, salah satu mahasiswa
lapangan kerja, tetapi menciptakan lapangan
y a n g s u d a h b e r g a b u n g d e n g a n U K M
kerja.
K e w i r a u s a h a a n , m e n g a t a k a n b a h w a
“Menurut saya, salah satu Program Studi
motivasinya bergabung dengan UKM ini
yang baik adalah ketika mahasiswanya bisa
sangat sederhana, yakni meningkatkan skil
mandiri di era sekarang ini. Era dimana
dan keterampilan berwirausaha.
mencari pekerjaan sangat sulit. Sehingga daripada pusing mencari pekerjaan, alangkah
“UKM Kewirausahaan menjadi wadah yang
baiknya kita menciptakan lapangan kerja.
menarik bagi saya pribadi. Saya berkeinginan
Membantu kita dan orang lain, terhindar dari
menjadi pengusaha. Sehingga saya pikir,
pengangguran. Karenanya, dengan adanya
wadah ini ke depan pastilah memberikan
UKM Kewirausahaan ini dapat mendukung
banyak informasi dan ilmu mengenai dunia
proses menciptakan lapangan kerja tersebut,”
wirausaha,” ucap Rina. RR
(Rabu, 20/02) – Himpunan Mahasiswa Tekhnik Sipil (HMTS), Fakultas Tekhnik, Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan lomba Karya Tulis Ilmiah bertemakan “Potensi Bahaya Likuifaksi dalam Peta Rawan Bencana dan Penanggulanganya”. Bertempat di Gedung Senat Fakultas Tehknik, kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Teknik, Prof Dr H Amar Akbar Ali ST MT, Rangkaian kegiatan lomba karya tulis ini merupakan tahap akhir dari seleksi yang telah dilakukan sebelumnya. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini sendiri merupakan program kerja dari HMTS Untad yakni Research Innovation Technology of Tadulako Engineering (RITTER) tahun 2019. Para pendaftar lomba berasal dari bermacam daerah utusan dari Universitas-Universitas di seluruh Indonesia. Diantaranya perwakilan dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang (UNS), Universitas Sebelas Maret (UNSEMAR), Universitas Islam Negeri Jepara. Untad sendiri menyumbangkan 2 tim yang berhasil lolos ke tahap akhir. Dalam sambutanya, dekan Prof Amar mengungkapkan apresiasinya terhadap Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang telah membuat Lomba karya tulis ini menjadi kegiatan rutin tahunan. “Saya sangat mengapresiasi kepada panitia dari RITTER ini, yakni Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yeng mana menjadikan lomba karya ilmiah ini menjadi agenda tahunan,” ungkapnya. Tema yang diangkat juga berkaitan dengan fenomena yang pernah terjadi di kota
Palu, yakni
Likuifaksi yang merupakan bencana Alam yang paling banyak memakan korban, dan merupakan hal yang menarik untuk diteliti. “Terkait dengan tema ini, saya kira ini menjadi satu fenomena baru yang menarik untuk dikemukakan, termasuk kemarin terdapat peneliti-peneliti dari Jepang yang menggangap bahwa fenomena alam likuifaksi di Kota Palu ini menarik dan spesifik yang pernah terjadi di dunia,” tambahnya. Hermawan susanto, selaku ketua penyelenggara lomba ini menjelaskan bahwa kegiatan RITTER juga pernah menjadi ajang Lomba berskala nasional pada tahun 2016 dengan bentuk lomba yang berbeda. “RITTER merupakan sebuah wadah untuk mahasiswa untuk menuangkan ide-idenya, RITTER pernah membuat lomba skala nasional pada tahun 2016, kemudian kita ulang lagi pada tahun ini dengan lomba yang berbeda,” jelas Hermawan. NB
Mimbar Mahasiswa
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
12
Lakukan Pelatihan Kepemimpinan, KINESIK Terima 78 Anggota Baru merupakan salah satu proses lanjutan dari
(Jumat, 5/03) – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KINESIK), Fakultas Ilmu Sosial dan
pengakaderan di kinesik, yang mana sebagai
Ilmu Politik (FISIP), Universitas Tadulako
bekal anggota baru untuk melanjutkan tongkat
(UNTAD) baru saja melakukan kegiatan Latihan
estafet kepemimpinan dan mengurus lembaga
Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar
ini kedepannya,” ungkapnya.
(LKMTD). Dengan tema “Membangun Integritas
Pemberian materi kepada para anggota baru
Kepemimpinan Dalam Era Milenial”. Kegiatan
b e r t e m p a t d i G e d u n g H i m a s , L a s o a n i .
pembukaan pelatihan dilaksanakan di gedung
Vikriyanto, selaku ketua panitia menjelaskan
BTF 21 sebagai awal dari agenda LKMTD ini
mekanisme pelatihan kepemimpinan ini sudah
sendiri. Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa
tersusun rapi dalam agenda acara. Kegiatan ini
komunikasi angkatan 2018 ini dibuka langsung
nantinya akan mengajarkan para anggota baru
oleh Dr Ilyas, ketua Prodi Ilmu Komunikasi.
dalam hal keorganisasian. Seperti belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik, etika
D a l a m s a m b u t a n n y a , D r I l y a s menumbuhkan generasi baru. Kinesik perlu
tahap sebelumnya telah diterima sebagai
baru Kinesik dalam hal berorganisasi. Ia
kader-kader yang mumpuni, kreatif, dan
anggota baru kepengurusan 2018-2019.
berharap Kader-kader yang nanti akan
berintegritas untuk kemudian membawa
menyampaikan harapannya terhadap anggota
persidangan, persuratan, dan menejemen organisasi. Ada juga games yang akan
Menurut laporan ketua kinesik, Ilham
menambah keakraban para anggota baru.
memimpin mempunyai kemampuan yang
kinesik menjadi organisasi yang terpandang
Romadhon, anggota baru yang lolos sampai
Kegiatan LKMTD berlangsung selama 1 hari full,
mumpuni, kreatif, dan berintegritas untuk
baik di tingkat Fakultas maupun Universitas,”
tahap LKMTD ini berjumlah 78 orang dari 293
dari pukul 07.00 sampai selesai.
k e m u d i a n m e m b a w a k i n e i s k m e n j a d i
ungkapnya.
mahasiswa komunikasi angkatan 2018. LKMTD
organisasi yang terpandang di tingkat Universitas.
sendiri merupakan lanjutan dari proses
tentang keorganisasian. Dan untuk kegiatan
yang dilakukan oleh anggota baru. Setelah
penerimaan anggota baru Kinesik yang mana
pembukaan sekarang mereka diberikan 4 materi dahulu,” jelasnya. NB
“Bagi organisasi kemahasiswaan, proses
melalui tahap ini, secara resmi 78 mahasiswa
nanti kegiatan ini akan menjadi bekal untuk
kaderisasi merupakan salah satu upaya
komunikasi yang telah melakukan beberapa
kepemimpinan selanjutnya. “Kegiatan ini
MPM An-Nahl Beri Ruang Memahami Politik dan Demokrasi
Ket. Foto: Tiga narasumber, Kiri ke kanan - Akhi Yusri, Ust. Hartono M. Yasin Anda dan Dr. Amiruddin Dg. Malewa, S.Pt, M.Si (Foto: Rijal R/MT)
Bekerja sama dengan Mahasiswa Strategi Pengembangan Kepemimpinan Dan Kemasyarakatan (SPKK) angkatan 1 Fapetkan, Mahasiswa Pecinta Musholah (MPM) An-Nahl Fakultas Peternakan dan Perikanan (FAPETKAN) Universitas Tadulako (Untad) mengadakan Kajian Urgensi Pemimpin Islam Milenial (KUPIM) pada Sabtu, (02/03) di ruang senat Fapetkan Untad dengan mengankat tema, “Hubungan Islam Dan Politik”. Dalam sambutannya pada pembukaan acara Kajian di ruang Senat Gedung Dekanat Fapetkan, Prof Ir Asriani Hasanuddin MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik sangat mengapresiasi Inisiatif yang dilakukan oleh MPM An-Nahl, dalam memberikan ruang untuk lebih memahamkan kepada mahasiswa Fapetkan bahkan masyarakat luas kampus, seperti kita ketahui bahwa isu yang berkembang saat ini adalah Politik demokrasi. “Dalam menanggapi isu-isu saat ini cukuplah mengikuti kepemimpinan dari Rasulullah Muhammad SAW. Bagaimana kita perlu ketahui
“Dalam kegiatanya, mereka diberi materi
LKMTD sendiri merupakan proses terakhir
hubungan Islam dan politik yang memang harus sepaket. Tidak bisa dipisahkan, maka perlu dikaji untuk lebih memahaminya sehingga bisa lebih baik dalam berpolitik,” terang Prof Asriani. Wakil Sekretaris Umum, Rahmat mengatakan bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan Mahasiwa SPKK angkatan 1 Fapetkan ini manjadi kegiatan bulanan sebagai langkah untuk mengkaji isu-isu yang berkembang, dimana saat ini isu mengenai politik. Lanjutnya, ia mengatakan bahwa saat ini yang sangat penting bagi mahasiswa adalah pemahaman mengenai hubungan Islam dengan politik. “Ini merupakan kajian bulanan dari MPM AnNahl dalam mengkaji isu-isu yang berkembang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa Fapetkan sebab saat ini mahasiswa sangat membutuhkan pemahaman dan pengetahuan serta kajian bagaimana mengaitkan Islam dalam berpolitik,” tutur Rahmat. Pada kajian tersebut mekanisme dilakukan dalam bentuk Sharing Season, dengan menghadirkan tiga narasumber diantaranya Ustaz Hartono M Yasin Anda (Ketua Forum Umat Islam Sulawesi Tengah), Dr Amiruddin Dg Malewa SPt MSi (Dosen Fapetkan) dan mahasiswa, Yusri (Ketua Gema Komsat Untad). Dalam penyampaian berkaitan tema yang di angkat Ust. Hartono memberikan sedikit gambaran pemahaman tentang bagaimana Islam itu memandang politik, politik dalam islam mamang tidak dapat dipisahkan karena islam harus mencangkup semuanya. “Islam harus mencangkup semua termasuk politik maka tinggal bagaimana berpolitik dengan baik sesuai apa yang di contohkan oleh Rasulullah, karena politik itu bisa baik dan bisa juga buruk tergantung cara kita menaggapi politik itu,” jelas Ustadz. RR
LDF Ar-Rahman Buka Kelas Design Gras
Ket. Foto: Kelas design gra Ket. Foto: Kelas design gra is Ar-rahman, dibimbing oleh Ambo Hartono (Foto: Dok. LDF Ar-Rahman)
Memanfaatkan ilmu yang dimiliki, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Rahman Fakultas Kehutanan buka kelas Design Gras dan Video Grafer. Kelas yang dimentori oleh pengurus LDF, Ambo Hartono dan Gilang Dirga itu terbuka untuk umum dan dilaksanakan di Fakultas Kehutanan setiap pekan.
mengatakan kelas design itu dibuka setiap pekan di Fakultas Kehutanan. “Kegiatannya di laksanakan di Fakultas Kehutanan, di kelas, biasa juga di aula. Nah, untuk biayanya itu 60 r i b u p e r b u l a n . P e r t e m u a n n y a k a m i laksanakan setiap pekan tepatnya di hari jumat. Pesertanya juga sudah ada yang dari fakultas lain, seperti FKIP dan Kesmas. Jadi memang kami buka untuk umum. Sejauh ini design yang kami ajarkan ada design gra is, corel dan photoshop, kemudian kalau video grafer itu ada adobe priemer,” lanjut Ambo. Di hari yang sama, ketua umum LDF Ar-
Rabu (06/03), saat ditemui, salah satu
rahman, Ahmad Dhani mengatakan sangat
pementor Ambo Hartono mengatakan bahwa
mengapresiasi ide kreatif Ambo Hartono.
kelas design itu dibuka sebagai salah satu
Meskipun berbayar, menurut Dhani ilmu yang
bentuk partisipasi pengurus pada LDF Ar-
akan didapatkan di kelas itu akan sangat
rahman. Selain dapat mengembangkan bakat,
bermanfaat dan dibutuhkan di era sekarang.
pengurus memanfaatkan ilmu designnya
“Menurut saya ini kegiatan yang bagus dan
untuk saling berbagi.
kreatif. Saya mengapresiasi ide Ambo karena
“Ini partisipasi kami ke lembaga. Kemarin
dia ingin berbagi ilmu yang dia punya yaitu
sudah ada juga masukan-masukan dari senior
design video gra is, yang kalau saya nilai itu
dan teman-teman supaya melaksanakan,
luar biasa. Sekali pun berbayar, itu paslah
karena kebetulan di Ar-rahman saya yang bisa
untuk kantong mahasiswa, ilmu yang
design, jadi saya ber ikir kenapa tidak saya
didapatkan juga saya yakin teman-teman bisa
salurkan ilmu saya ke teman-teman yang
jadi ahli design. Sehingga bisa dimanfaatkan di
nantinya bisa difasilitasi oleh Ar-rahman,” kata
zaman sekarang, terutama membuat konten-
Ambo Hartono.
konten dakwah,” jelas Dhani. Md
Lebih lanjut, Ambo begitu sapaan akrabnya
Resensi
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
13
Di Ujung Desember Penerbit : Adi Jaya Perkasa Press Editor:Tim Aksara Tahun Terbit: Juli 2018 Jumlah Halaman : 221 Nomor Edisi :ISBN 978-602-9049-43-5 Resensor :Rani Astriani Mointi, S.Pd
artinya ia harus meninggalkan kota Palu. Ia kemudian
Kelebihan dalam buku ini, stigma tentang perempuan
empat babak; Cinta, Perkawanan, Keluarga, dan Awal
memilih berpindah ke Sumatera. Menjadi relawan
adalah makhluk lemah secara tidak langsung terbantahkan
Pengabdian sebagai relawan pendidikan. Buku ini
pendidikan, dan berusaha menguatkan hati. Tetapi ketika di
oleh kisah tokoh aku, yang seorang perempuan dalam novel
Sumatera, ibunya menikah lagi tanpa sepengatahuannya. Ia
ini. Tokoh sentral telah menjadi sangat kuat dengan
semakin goyah.
benturan-benturan dalam hidupnya. Meski kehilangan sosok
Di Ujung Desember adalah kumpulan prosa yang terdiri dari
menceritakan tentang seorang perempuan yang sakit hati karena ditinggal orang-orang tersayangnya, Jafar, ayahnya, dan pernikahan ibunya. Buku ini kaya akan nilai sastra. Tokoh aku mampu membingkai rasa sukanya pada laki-laki dengan apik. Latar tempat dalam buku ini banyak menceritakan tentang Palu dan Palembang. Saat tinggal di Kota palu, tokoh aku mendapat kabar ayahnya meninggal dunia. Kepergian yang kekal dibanding perginya lelaki yang ia sukai diam-diam, tanpa kabar. Kepergian ayahnya mengantarkannya pada keterpurukan. Bertahun-tahun tokoh aku tidak terbebas dari kesedihan. Karena kota Palu dan tanah kelahirannya, menyimpan sejuta kisahnya dengan ayahnya. Lama bergulat dengan rasa kehilangannya, tokoh aku
Kisah dalam buku ini mengantarkan kita larut dalam
paling berharga dan paling dicintanya dalam hidupnya, tak
perjuangan seorang perempuan yang lahir di ujung
membuat dia patah arang dan berlarut-larut dalam
Desember. Yang merindukan suangai Musi dan pantai Talise.
kesedihan. Nilai moral yang ditawarkan benar-benar
Pada akhirnya, dari tanah rantau, tokoh aku berusaha
bersesuaian dengan realitas kekinian. Tentang bagaimana
melawan segala kesedihannya. Ia berusaha menerima
membangun tim yang solid, inilah bagian yang indah dari
kepulangan dan juga kepergian kekasih hatinya, Jafar. Buku ini tidak hanya melulu soal kekasih hati dan orang tuanya. Hubungan pertemanan, berkolaborasi bersama, dan
rangkaian cerita di dalamnya. Juga tentang mengelola rasa suka terhadap lawan jenis. Kekurangan, penggunaan kata ganti orang pertama
aksi-aksi sosial digambarkan di dalamnya. Misalnya ketika
tidak konsisten antara aku dan saya. Penggunaan preposisi
tokoh aku mencoba mengembangkan sebuah komunitas yang
dan aďŹ ks masih tampak ada yang keliru. Lalu tokoh aku
terus melebarkan sayapnya hingga kini. Hal lain yang
menjadi terlihat sangat lemah karena terlalu berharap pada
disuguhkan adalah belajar dan berproses dalam sebuah
Jafar.
lembaga dapat memberi jalan kedewasaan.
ternyata lolos dalam program Indonesia mengajar dan
Menggugat Purnama Judul Buku Penerbit TahunTerbit JumlahHalaman NomorEdisi Resensor
: : : : : :
Menggugat Purnama Alra Media Agustus 2018 344 ISBN 978-602-5696-29-9 Rani Astriani Mointi, S.Pd
Novel Menggugat Purnama - Risa Annisa Mau'izhoh (22),
membawakan seragam putih merah lengkap dengan jilbab
12 bulan terlewati, ada banyak pelajaran yang dapat
Sarjana Ilmu Komunikasi, merupakan satu-satunya pemuda
putih, hasil donasi kawan sekolahnya. Ia bahagia punya
mereka ambil. Perjuangan-perjuangan selama 12 purnama
dari Sulawesi Tengah terpilih sebagai relawan sosial
seragam sekolah, setelah satu minggu tidak memakai
itu, ketika kontrak kerja mereka berakhir, mereka dilepas
pendidikan yang salah satu tugasnya mengajar di Sekolah
seragam sekolah. Meski hanya seragam lama itu.
dengan isak tangis. Kehadiran mereka telah menyatu
Dasar, di antara ribuan pendaftar lainnya. Ia adalah
Berjuang dan bersyukur menyadarkannya bahwa menjadi
dengan hati masyarakat, terlebih murid-murid. Tidak ada
perempuan berjilbab, warna favoritnya hijau, penyuka
guru memang tidak mudah. Murid-murid yang kesusahan
yang merelakan kepulangan mereka, kecuali dengan
kopi, penikmat senja, dan menyukai tantangan.
berbahasa Indonesia, menjadikannya begitu susah
sederet pesan-pesan panjang. Kini Risa kembali ke lembah
Oleh yayasan, ia ditempatkan di desa transmigrasi, Desa
berinteraksi. Ada muridnya yang begitu introvert, ada pula
Palu, pun rekan juangnya, kembali ke dekapan ibunda.
Pian Raya, Kec. Muara Lakitan, Kab. Musi Rawas, Sumatera
yang ekstrovert tingkat Dewa. Beberapa masyarakat tidak
Selatan, selama satu tahun. Di desa, ia bertemu
begitu paham esensi pendidikan. Pernah ada seorang bapak
Kelebihan, pengarang merangkai alur-alur peristiwa
menemukan berbagai macam kendala. Mulai dari kondisi
dari muridnya datang marah-marah pada Risa dan
dengan sangat apik, menjadikan pembaca seolah ada pada
jalan dari desa menuju kota, kondisi masyarakat,
membuat komplek sekolahan sedikit ricuh, karena anaknya
saat peristiwa berlangsung. Penggunaan diksinya juga
terbatasnya sinyal telepon, kondisi sekolah dan murid-
dijahili temannya saat Risa memberi pelajaran tambahan.
memudahkan semua kalangan pembaca untuk memahami
murid. Murid-murid acapkali membuatnya beristigfar
Tapi Risa tidak sendiri. Ada lima kawannya yang sama
maksud yang disampaikan pengarang. Konik batin tokoh
setiap kelas berakhir, karena perangai mereka. Tapi dari
berjuang di desa yang berbeda. Di antaranya Azalia dan
utama (Risa) yang dimunculkan mampu membuat pembaca
anak-anak muridnya itu, ia menyerap kekuatan yang luar
Lalita. Azalia, perempuan lulusan cumlaude ITB, berasal
turut merasakan dinamika kebatinan dari sang tokoh. Kisah
biasa. Kekuatan untuk terus berjuang dan bersyukur.
dari Purwakerto. Setiap pagi ia harus mengetuk pintu
nyata yang diberi sentuhan ďŹ ksionalitas ini memberi nila-
Seperti pada dua orang anak, Erni dan Nanang, dengan
rumah murid satu per satu dulu untuk berangkat sekolah,
nilai kehidupan yang sangat layak dijadikan contoh.
penampilan kumal, mengajarkan bentuk kesyukuran itu
agar ia punya murid. Lalita, asal Malang, harus merelakan
Seorang pengajar yang harus siap memberikan jiwa
dengan sederhana. Mereka baru dapat mengenyam serunya
ayahandanya berpulang kepada Allah di sisa-sisa masa
raganya untuk peserta didiknya dan orang-orang di
sekolah ketika usia mereka seharusnya sudah kelas lima
penugasan. Ketiga temannya yang lain, Rudi, asal
sekeliling tempatnya mengabdi. Ditambah lagi ada puisi
dan kelas tiga. Nanang, begitu berbinar-binar matanya
Indramayu, Sarjana Hukum UGM, dan tidak tega melihat
yang dihadirkan dalam karya ini menjadikan novel ini
ketika seorang ibu menitipkan ban pinggan anaknya yang
perempuan menangis. Asep, asli Sunda, lulusan Teknik
sangat kaya.
sudah tidak terpakai lagi untuknya lewat Risa, agar ketika
Universitas Padjajaran, paling jangkung, dan paling tua
Kekurangan, dari segi penggunaan EYD, ada beberapa kata
sekolah celana seragam sekolahnya tidak lagi melorot, dan
usianya. Dan yang terakhir, Syahril, jago masak, bernyanyi,
yang bertukar posisi antara preposisi dan aďŹ ks.
tidak perlu dipakaikan karet hitam tebal yang biasa
paling kreatif, asal Makasar, sudah menyelesaikan
Penggunaan huruf kapital masih ada sedikit yang keliru.
digunakan untuk mengikat beban di jok belakang motor.
magisternya. Tidak hanya Lalita dan Azalia, ketiga teman
Dan beberapa kalimat kadang tidak runtut rangkaiannya
Kakaknya, Erni, tersenyum berkali-kali ketika Risa
laki-laki Risa juga mengalami banyak kendala. Tapi setelah
antara kalimat sesudahnya dan sebelumnya.
Ucapan
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako,
Fakultas Teknik Universitas Tadulako,
Dekan,
Dekan,
Prof. Ir. Burhanuddin Sundu, M.Sc Ag., PhD
Prof. Dr. H. Amar Akbar Ali, S.T., M.T
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako,
Dekan,
Dekan,
Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si.
Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako,
Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako,
Dekan,
Dekan,
Dr. dr. M. Sabir, M.Si
Dr. H. Lukman Nadjamuddin, M.Hum
14
Ucapan
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako,
Pascasarjana Universitas Tadulako,
Dekan,
Dekan,
Dr. H. Harifuddin Tahir, SE, MP
Prof. Dr. Ir. Alam Anshary, M.Si.
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako,
Dekan,
Dekan,
Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc
Dr. Muh. Rusydi H., M.Si
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Fakultas Hukum Universitas Tadulako,
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako,
Dekan,
Kepala,
Dr. H. Sulbadana SH, MH
Dr. Ir. Muhardi, M.Si
15
Ucapan
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Tadulako,
Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat Universitas Tadulako,
Ketua,
Sekretaris,
Dr. Golar, S.Hut, M.Si
Dr. Amiruddin Kade M.Si.
Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc. Ph.D
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
UPT. HERBARIUM Universitas Tadulako,
UPT. NATALITA Universitas Tadulako,
Kepala,
Dr. Ir. Hj. WARDAH, M. F.Sc
Dr. Ir. H. Ramlan, MP
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
UPT. Laboratorium Dasar Universitas Tadulako,
UPT. Komisi Disiplin Universitas Tadulako,
Kepala,
Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si, M.Si
Drs. Abdul Kadir Patta, M.Si
16
Ucapan
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
PT. BANK BNI CAB. PALU Pimpinan, AMIRUDDIN SP
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
PT. BANK BNI KCP. UNTAD Pimpinan, IRENE SIMBOLON
17
Ucapan
Edisi 105 Maret 2019 - Tahun ke 7
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
PT. BANK SYARIAH MANDIRI Cabang Palu Tadulako Direktur, Silvani SE.,M.M
Mengucapkan
Selamat dan Sukses Atas Pelantikan
Prof.Dr.Ir.H.Mahfudz,MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta Presidium Ikatan Alumni Universitas Tadulako 1. Dr. Eko Joko Lelono, M.Si 2. Dr. Muh. Nur Sangadji, D.E.A 3. Dr. Ir. Sagaf M.P 4. H. Lukman Said, S.Pd 5. Ari n Sunusi, S.H 6. Drs. Tarif Siara 7. Muh Rizal Abd Rauf, S.T., M.Si
18
Mengucapkan
SELAMAT DAN SUKSES Atas Pelantikan
Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, MP Rektor Universitas Tadulako Periode 2019 s/d 2023 oleh Menristekdikti pada tanggal 6 Maret 2019 di Jakarta
TERIMA KASIH KEPADA Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Basir Cyio, S.E., M.P atas Pengabdian dan Dedikasi Terbaik bagi Universitas Tadulako
Pimpinan Umum Media Tadulako
Dr. MUHAMMAD KHAIRIL, S.Ag., M.Si