HARIAN UMUM EDISI 132 Kamis 16 Agustus 2012

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 - 8653016

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Rp. 2.000

PENGUMUMAN

Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Harian Umum LINGKAR JABAR tidak terbit (libur) mulai tanggal 20 Agustus 2012 - 26 Agsustus 2012. Kami akan terbit kembali pada tanggal 28 Agustus 2012.

Redaksi

10 | Anak Tanpa Anus Tujuh Tahun

Indeks

Terbelenggu Penderitaan KAB.BANDUNG - Malang nian nasib Muhammad Abian Akbar, bocah 7 tahun, warga kampung Rancabungur RT 02 RW 05 Desa Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, sejak lahir tanpa anus. Selama 7 tahun pula bocah yang kini duduk di bangku kelas 1 SDN Bojongmalaka itu, harus buang kotoran melalui lubang yang dibuat oleh dokter di perutnya.

11 | Pemberian Remisi Kepada Terpidana Korupsi Menuai Kecaman Keras BANDUNG - Lembaga penggiat anƟ korupsi Indonesia CorrupƟon Watch (ICW) mengecam keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) yang memberikan remisi kepada koruptor kakap, Hayus HP Tambunan, yang telah menyabet uang ratusan miliar dari aksinya memalsukan data pajak banyak perusahaan besar. Remisi yang diberikan seƟap perayaan hari besar seperƟ Idul Fitri dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia kepada Gayus itu dinilai mencederai perasaan masyarakat.

Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com

lingkarjabar @lingkarjabar

Pendaftaran Calon Rektor Universitas Indonesia Sepi Peminat DEPOK (LJ) - Sejak dibuka 8 Agustus lalu, pendaftaran bakal calon rektor Universitas Indonesia (UI) dalam bursa pendaftaran pemilihan rektor periode 20122017 masih sepi peminat atau baru 10 orang saja yang mendaftar. Diketahui, sudah banyak orang yang mencari informasi mengenai pemilihan Rektor di kampus yang tengah dilanda konflik itu, namun belum mendaftar hingga saat ini.

Panitia pemilihan sendiri masih menerima pendaftaran hingga 31 Agustus. Pendaftaran dilakukan secara

online di laman (website) resmi pemilihan Rektor UI. Ketua Panitia Khusus Pemilihan Rektor UI, Endriartono Sutarto, mengatakan, panitia kembali membuka pendaftaran pemilihan bakal calon rektor UI setelah gugatan ke pengadilan tata usaha negara (PTUN) dicabut oleh pihak penggugat. Sebelumnya, Senat Universitas UI (SU-UI) melayangkan gugatan kepada PTUN terkait status kampus hingga putusan sela dikeluarkan. Dalam dua pekan ke depan, pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri dan

Bersambung ke hal 11

Pabrik Indocement Akan Ditinjau :

Sumber Debu Hitam Harus Ditelusuri “Pastinya semua keluhan dari warga akan saya sampaikan dan pertanyakan kepada Indocement,”

KAB.BOGOR (LJ) - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat meminta kepada Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemerintah Provinsi Jabar untuk segera turun ke Kampung Kamurang, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, lokasi yang diduga tercemar debu hitam akibat kebocoran tabung produksi semen (Silo) di salah satu pabrik semen milik PT.Indocement Tunggal Prakarsa. Tindakan cepat ini diperlukan guna memastikan

Bersambung ke hal 11

RSUD Ciamis Lumpuh Total Akibat THR 100 Ribu CIAMIS (LJ) - Akibat Tunjangan Hari Raya (THR) hanya sebesar Rp 100 ribu, pelayanan terhadap ratusan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis, Rabu (15/8) lumpuh total. THR yang sangat minim itu menadi pemicu mogok kerja 600 pegawai RSUD Ciamis yang berdampak pada operasional RSUD secara keseluruhan.

Uniknya, yang mogok kerja tak hanya perawat dan pegawai rendahan, para dokter pun melakukan aksi mogok kerja di halaman RSUD Ciamis. “Aksi yang kami lakukan ini memang

membuat pelayanan di rumah sakit lumpuh total, tapi mau bagaimana lagi, karena ini bentuk kekecewaan kami terhadap pihak RSUD Ciamis,” ujar salah seorang dokter yang minta dirahasiakan namanya, kepada wartawan di halaman parkir RSUD Ciamis, Rabu (15/8). Dia mengatakan pembagian insentif atau uang tunjangan hari raya (THR) yang diberikan pihak rumah sakit kepada karyawan dianggap tidak adil.

“Unjuk rasa karyawan ini merupakan bentuk kekesalan kami terhadap direktur rumah sakit yang dianggap tidak

adil dalam pembagian uang insentif yang setiap tahunnya dibagikan menjelang hari raya. Pasalnya, uang insentif yang kami terima tidak sebanding dengan kinerja kami.

Kami akan terus melakukan aksi mogok kerja hingga permintaan kami dipenuhi oleh pihak RSUD Ciamis,” ancam dokter lainnya.

Tak pelak, gara-gara karyawan RSUD Ciamis melakukan aksi mogok kerja, ratusan pasien di rumah sakit tersebut telantar.

Bersambung ke hal 11

Dewan Prihatin, Situ Tonjong Diserobot Pengembang Bandung(LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyatakan keprihatinannya atas kondisi di sekitar Situ Tonjong, Kabupaten Bogor, yang saat ini sedang dikapling atau diserobot oleh pengembang PT Laguna. Aksi pengkaplingan oleh perusahaan asal Jakarta ini pun tak pelak menuai protes keras dari warga. Dewan pun meminta Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor agar serius menyikapi masalah tersebut jika tak mau kelak terjadi konflik sosial.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Komisi A DPRD Jabar Drs. H. Yusuf Puadz kepada wartawan di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin. Dewan menilai banyak kepentingan masyarakat dengan keberadaan Situ Tonjong, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pengairan serta rumah tangga. Karenanya, lanjut Yusuf, permasalahan tersebut sudah disampaikan ke dinas terkait.

Bersambung ke hal 11

Jangan Takut Bicara !

Bogor Semakin Semrawut Untuk para pejabat Pemerintahan Kota Bogor, coba dong turun ke jalan jangan hanya diam di ruangan ber AC dan duduk santai di balik meja. Kota Bogor yang kita cintai ini semakin hari semakin semrawut saja, baik di lalu-lintasnya maupun tata kotanya. ayo bangun kembali Kota Bogor yang sama-sama kita cintai.......

081299945xxx

Siapapun Pelatihnya Yang Penting Persib nu Urang Siapapun pelaƟh Persib yang akan merombak semua strategi ataupun pola permainan persib yang baru,persib selalu di haƟ kami para Viking Indonesia.”Persib Nu Aing lah”............

085687721xxx

Info Pertanahan: Oleh ARN Consultant

Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Tanah Air (8) Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya masalah di kemudian hari yang menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang berperkara maupun pihak ketiga, maka kepada Pejabat Tata Usaha Negara di bidang Pertanahan yang terkait harus menerapkan asas-asas umum pemerintahan yang baik, yaitu untuk melindungi semua pihak yang berkepentingan sambil menunggu adanya putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde). Kemudian apabila sudah ada putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum yang pasti, maka Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota setempat melalui Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi yang bersangkutan mengusulkan permohonan pembatalan suatu Keputusan Tata Usaha Negara di bidang Pertanahan yang telah diputuskan tersebut di atas. ***

OPINI

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Catatan Redaksi Lebaran (Seharusnya) Jangan Berlebih-Lebihan Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang senantiasa dinanti oleh umat Muslim, segera tiba beberapa hari lagi. Idul Fitri atau Lebaran tentu saja adalah hari kembalinya kesucian diri dan kemenangan bagi umat Islam, khususnya bagi yang telah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh. Lantas, mengapa harus ada Lebaran? Secara normatif, Lebaran merupakan tanda bagi tiga hal.

Pertama, sebagai bentuk ungkapan syukur atas segala nikmat dan karunia selama satu tahun penuh yang telah diberikan Allah SWT. Kedua, sebagai tanda telah genap dan sempurnanya jumlah hitungan hari puasa di bulan Ramadhan. Ketiga, sebagai bentuk pengagungan Asma Allah. Hal ini sesuai dengan ayat Al Qur’an yang berbunyi: “dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS 2: 185) Ayat di atas jelas mengkonfirmasi bahwa tujuan utama Idul Fitri adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat Ramadhan yang telah dianugerahkan kepada kaum muslimin. Sebagai perwujudan rasa syukur maka menjelang Lebaran terdapat kewajiban membayar zakat bagi yang mampu, dan juga infak serta sedekah bagi yang berlebihan. Tradisi ini di sebagai bentuk kepedulian sosial yang tinggi kepada kaum dhuafa, agar dapat berlebaran seperti yang lainnya. Itulah esensi Lebaran yang sesungguhnya.

Namun kini, budaya Lebaran sepertinya bukan momentum yang sakral. Esensi peringatan Hari Raya Idul Fitri yang agung, kian hari mulai pudar dan cenderung mulai jauh dari nilai-nilai keislaman. Tradisi Idul Fitri dirasakan sebatas ungkapan makna semata tanpa nilai semestinya. Tradisi hura-hura dan berlebihan dalam menyambut hari raya ini kian menguatkan kesan hilangnya esensi Idul Fitri yang sesungguhnya.

Kita jelas-jelas bisa lihat setiap menjelang hari Lebaran, masyarakat cenderung berperilaku konsumtif atau menghambur-hamburkan uang. Seluruh pusat perbelanjaan seperti mal, supermarket, swalayan, pasar dan lainnya dijejali ribuan atau bahkan puluhan ribu pengunjung. Mereka berbelanja barang barang kebutuhan Lebaran dari barang kebutuhan pokok, baju, celana, dan kue dan lain sebagainya. Mereka seakan tidak peduli dengan berapa biaya anggaran yang harus dikeluarkannya, demi sebuah prestise ketika Lebaran tiba.

Meningkatnya biaya konsumsi khusus di hari-hari menjelang Lebaran ini, mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi kalangan menengah ke atas, namun bagi kalangan menengah ke bawah, apalagi kaum miskin, tradisi Lebaran ini cukup membuat kelimpungan. Inilah budaya konsumerisme yang kian mengkhawatirkan karena dipicu oleh tayangan-tayangan di media televisi kita. Hampir mayoritas acara-acara di televisi membawa pesan sponsor konsumerisme dan kemewahan.

Lebih jauh, iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang cenderung mengajak masyarakat untuk berbelanja dan terus berbelanja. Momen Idul fitri seakan telah menjadi lahan paling strategis untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Sehingga tanpa disadari, semangat Idul Fitri kian pudar, diganti oleh semangat konsumerisme yang membabi buta.

Naiknya biaya konsumsi Lebaran akhirnya dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai suatu hal yang wajar. Ironis bukan?

Fenomena yang terjadi sekarang, pada hari-hari menjelang Lebaran, masjid menjadi kian lengang oleh jama’ah. Sedangkan, yang ramai bahkan sesak didatangi oleh jama’ah adalah mall, supermarket dan toko-toko grosir. Bukannya makin khusyuk dalam sujud panjang di malam-malam akhir Ramadhan, umat Islam malah tenggelam dalam arus hingar-bingar penyambutan Lebaran yang kehilangan substansi. Bukannya menyempurnakan bilangan puasa dan mengagungkan asma Allah, mereka malah sibuk memilih pakaian baru dan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan lebaran yang begitu berlebihan.

Padahal dalam Islam sendiri, terdapat batasan-batasan yang jelas tentang konsumsi. Di antaranya adalah adanya larangan untuk bersikap berlebih-lebihan. Perilaku berlebih itu diharamkan sekalipun komoditas yang dibelanjakan adalah halal. Namun demikian, Islam tetap membolehkan seorang muslim menikmati karunia kehidupan, selama masih dalam batas kewajaran. Dalam Al-Quran, surat al-A’rbf (7): 31 dikatakan: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Karena itu, para ulama dan tokoh Islam serta Umat pun harus berbenah diri dengan senantiasa sadar bahwa Lebaran adalah proklamasi sampainya seorang manusia pada titik takwa setelah melewati perjuangan melawan nafsu hewani selama sebulan penuh. Maka, seharusnya ia menjadi lebih adil, lebih beradab dan lebih bijaksana serta peduli dengan realitas sosial yang masih penuh dengan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan umat sebagai efek dari sistem sosial yang timpang dan jauh dari rasa keadilan. Semoga...

Renungan “semoga kita termasuk orangorang yang kembali memperoleh kemenangan” Bobodoran Disita

Di kantor pulisi, pulisi keur ngaintrogasi Usro anu katewak geus ngalakukaeun perkosaan.

Pulisi : “ Usro, rumasa maneh geus ngalakukeun perkosaan ka Nyi Unah?”

Usro : “Rumaos, Pa”.

Pulisi : “Ku sabab maneh geus ngaku ngalakukeun perkosaan, kapaksa ayena alat anu dipake merkosa Nyi Unah ku bapa rek disita sabage barang bukti !”

Na da etamah di Usro les ngudupruk bari aduglajer.

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Penerbit PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok R No. 8 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp. 0251-8653016 Fax. 0251-8653016 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563 WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

2

Iman & Taqwa

Idul Fitri Hari Kemenangan Siapa?

Ada yang aneh saat menonton aneka iklan baik yang di televisi maupun media cetak. Salah satunya adalah penyebutan Idul Fitri sebagai Hari kemenangan. Terus terang hingga saat ini saya masih belum mencerna kenapa Idul Fitri disebut hari kemenangan. Saya menemukan setidaknya ada 3 jawaban ini: Pertama, dari kata idul fithri itu sendiri yang berarti kembali ke fitrah, yakni ‘asal kejadian’, atau ‘kesucian’, atau ‘agama yang benar’. Maka setiap orang yang merayakan idul fitri dianggap sebagai cara seseorang untuk kembali kepada ajaran yang benar, sehingga dia bisa memperoleh kemenangan.

Baik, jika memang Idul Fitri benar-benar seperti yang disebutkan diatas. Berapa orang yang benarbenar mendapatkan Idul Fitri? Berapa orang yang benar-benar telah kembali kepada agama yang benar? Kalaupun ada, saya yakin mereka justru menangis di hari raya ini.

Kedua, dari kata ‘minal ‘aidin wal faizin’ yang berarti ‘semoga kita termasuk orang-orang yang kembali memperoleh kemenangan’ . Karena menurut para ahli, kata al-faizin diambil dari kata fawz, sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an, yang berarti ‘keburuntungan’ atau ‘kemenangan’.

Mungkin ini sanggahannya juga sama seperti diatas.

“Makna lain dari kata idul fitri sebagai hari kemenangan adalah karena pada hari itu seluruh kaum muslimin dan muslimat baru saja menuntaskan kewajiban agamanya yang paling berat yaitu menahan hawa nafsu melalui ibadah Ramadhan” Siapa yang merasa menang hari raya ini? Menang atas apa? Nah, mari kita simak jawaban ketiga yang seperti menjawab pertanyaan siapa yang menang.

Makna lain dari kata idul fitri sebagai hari kemenangan adalah karena pada hari itu seluruh kaum muslimin dan muslimat baru saja menuntaskan kewajiban agamanya yang paling berat yaitu menahan hawa nafsu melalui ibadah Ramadhan. Karena itu, barangsiapa mampu menuntaskan ibadah Ramadhan itu selama sebulan penuh, tentu dia akhirnya keluar sebagai pemenang

dalam ujian kesabarannya itu.

Ini yang sangat lucu. Bagaimana bisa disebut berat kalau saat Ramadhan syetan-syetan dibelenggu, neraka ditutup, surga dibuka, imingiming pahala berlipat-lipat tiada tara bahkan masih ditambah dengan nuansa yang sangat mendukung untuk berpuasa. Saya mau tanya, mana yang lebih berat, puasa tiap hari di bulan Ramadhan atau puasa Senin dan Kamis saja di bulan lain saat musim kemarau? bersambung ....

Kisah Sufi

Cara Rasulullah SAW Menyambut dan Merayakan Hari Ied...

“Taqabbalallahu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)” Hampir semua ucapan yang beredar tidak ada riwayatnya kepada Rasulullah kecuali ucapan: Taqabbalallahu minaa wa minka, yang maknanya, “Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda.” Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan.

Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima dari kami

dan darimu)”.

Beberapa shahabat menambahkan ucapan shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah, melainkan dari para sahabat.

Kemudian, untuk ucapan minal ‘aidin wal faizin itu sendiri adalah salah satu ungkapan yang seringkali diucapkan pada hari raya fithri.

Sama sekali tidak bersumber dari sunnah nabi, melainkan merupakan ‘urf (kebiasaan) yang ada di suatu masyarakat, dalam hal ini ya di Indonesia saja.

Sering kali kita salah kaprah mengartikan ucapan tersebut, karena biasanya diikuti dengan “mohon maaf lahir dan batin”. Jadi seolah-olah minal ‘aidin wal faizin itu artinya mohon maaf lahir dan batin. Padahal arti sesungguhnya bukan itu. Kata minal aidin wal faizin itu sebenarnya sebuah ungkapan harapan atau doa. Tapi masih ada penggalan yang terlewat. Seharusnya lafadz lengkapnya adalah ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin, artinya semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung (menang).

Contoh cara Rasulullah menyambut lebaran Fajar 1 Syawal menyingsing, menandai berakhirnya bulan penuh kemuliaan. Senyum kemenangan terukir di wajah-wajah perindu Ramadhan, sambil berharap kembali meniti Ramadhan di tahun depan.

Satu persatu kaki-kaki melangkah menuju tanah lapang, menyeru nama Allah lewat takbir, hingga langit pun bersaksi, di hari itu segenap mata tak kuasa membendung airmata keharuan saat berlebaran. Sementara itu, langkah sepasang kaki terhenti oleh sesegukan gadis kecil

di tepi jalan.

“Gerangan apakah yang membuat engkau menangis anakku?” lembut menyapa suara itu menahan beberapa detik segukan sang gadis.

Tak menoleh gadis kecil itu ke arah suara yang menyapanya, ... bersambung.....

Pengertian, Sejarah, Tatacara Shalat Idul Fitri (2) Adab-adab Shalat Ied Beberapa adab yang perlu diperhatikan sebelum kita melaksanakan sholat ‘Ied : Mandi dan memakai pakaian yang bagus.

Makan dahulu sebelum menunaikan sholat iedul fitri.Bertakbir sejak dari rumah sampai tiba di tempat shalat dan imam hadir untuk mengimami shalat. Berjalan kaki ke tempat shalat dan pergi pulang lewat jalan yang berbeda.Hendaknya shalat diadakan di lapangan kecuali dalam keadaaan darurat seperti hujan dan yang semisalnya.Saling mengucapkan Tahniah ”Taqoballahu minna waminkum” ...

Semoga Alloh Manerima Amal Kita dan Amalmu semua- Muhammad bin Ziad berkata,” Saya bersama abi Umamah Al Bahiliy dan yang lainnya dari para shohabat Rosululloh , maka apabila mereka pulang dari sholat ied, mereka saling mengucapkan: ”Taqoballahu minna waminkum” [Ahmad berkata : “isnadnya bagus “] Ditekankan bagi selain Imam unuk bersegera pergi ketempat sholat ‘ied setelah menunaikan sholat subuh walaupun matahari belum terbit.

Hendaknya menampakkan wajah yang berseriseri penuh kebahagiaan kepada siapa saja yang

ditemuinya dari orang-orang mukmin.

Diperbolehkan membuat makanan dan minuman yang istimewa serta permainan yang mubah.

Tata Cara Shalat Idul Fitri Dua roka’at berjama’ah, dengan tujuh takbir di roka’at pertama (selain takbirotul ihrom) dan lima takbir di roka’at kedua (selain takbir intiqol atau takbir berpindah dari rukun yang satu ke rukun yang lain). Adapun tata caranya adalah sebagai berikut : 1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.

2. Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihrom) sebelum memulai membaca Al Fatihah.

Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”

3. Di antara takbir-takbir yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap

takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”

[Dikeluarkan oleh Al Baihaqi (3/291). Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat). Lihat Ahkamul ‘Idain, Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid, hal. 21, Al Maktabah Al Islamiy, cetakan pertama, tahun 1405 H.]Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan, “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah.

Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku).”

4. Kemudian membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa “Biografi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”” “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid” (surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar” (surat Al Qomar).” [HR. Muslim no. 891] bersambung....

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum PIYARSO HADI • Pemimpin Perusahaan FARIDA PARADWIKORIJATY • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - FARIDA PARADWIKORIJATY - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • DEDE SUHENDAR • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI - RANGGA• Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA - DODI DHARMANTO • Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN • (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, KHOLIL, • (Indramayu) HERMAN (Kepala), ACEP SYAHRIL, TRISNO, DULIMAN, JAYA MULYA, YUSRON • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• Koresponden : M. NASIR - ADE SURYADI - ASEP BUDI KURNIAWAN - M. SATIRI - HANDOYO - ASWIN - YATNO - WAHID - TRI AHMAD KUSMANTO - FARIDILLAH - VICTOR HARIANJA - TUMPAL PANJAITAN• Accounting : DIAH OKTIANI • Staf Keuangan : KUKUH PULIANDINI • Marketing Iklan: KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Koordinator Sirkulasi: SALEHUDIN NURANGGA • Pengembangan Usaha & Iklan : IWAN RIDWAN - YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - WARDI• Bagian Umum : IAN - RIFKI

LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Sekber Wartawan Bogor Dukung Penegakkan Syariat Islam

KAB. BOGOR (LJ) – Para Jurnalis yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor harus turut serta mendukung penegakan syariat Islam, khususnya dalam menjalankan tugas jurnalistik. Sebab peran awak media sangat penting untuk memberitakan nilai-nilai positif dibalik penegakan moral masyarakat.

Demikian dikatakan, Ketua Presidium Sekber Wartawan Bogor, H. RM. Danang Donoroso dalam sambutannya pada acara Silaturahmi dan Buka Bersama Lintas Media Cerak Harian dan Elektronik, di Cibinong, Rabu (15/8) kemarin .

“Meski demikian, pemberitaan yang ringan-ringan dan mendidik tetap harus diprioritaskan. Dalam menjalankan fungsi jurnalistiknya dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat dalam menegakkan syiar Islam, wartawan perlu menjaga profesionalisme, sehingga akan melahirkan karya jurnalistik yang profesional, beretika, berwawasan, cerdas, berisi,berimbang dan tidak vulgar, “ katanya.

Menurutnya, dalam pemberantasan penyakit masyarakat (pekat), wartawan haruslah memposisikan para wanita yang terjaring razia seba-

gai korban yang perlu dilindungi dan diberikan pemahaman tentang norma-norma agama dan bukannya sebagai terdakwa yang harus dihakimi.

Menurut wartawan Harian Pelita itu, kaum hawa yang terjaring itu bukanlah pesakitan yang gambarnya harus di publis besar-besar di media.

Sebab selain memang bandel, mereka juga korban dari kampanye iklan yang semakin hari semakin tidak memberikan perlindungan. Selain itu pengetahuan agama mereka memang masih kurang.

“Sebagai insan pers yang berfungsi sebagai pengontrol, dalam rangka

mendukung pemerintah untuk menegakkan syariat Islam di Kabupaten Bogor, kita harus bekerja profesional dan menjunjung tinggi etika pers.

Untuk itu, kita para wartawan yang disini harus punya wawasan luas dan menjunjung profesionalisme,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Danang mengajak para wartawan yang tergabung dalam Sekber Wartawan Bogor, agar bisa mendidik masyarakat dengan berita yang mencerdaskan. Jangan ikut-ikutan wartawan yang tidak professional dan tidak punya etika dalam menulis berita sesuka hati tanpa memenuhi kaidah-kaidah kode etik jurnalistik Sementara itu, anggota Presidium Sekber Wartawan Bogor, Piyarso Hadi mengatakan, tugas wartawan harian baik media cetak dan elektronik harus senantiasa menjunjung tinggi Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) atau yang populer disebut Kode Etik Jurnalistik. Oleh karena itu, wartawan harus memiliki pemahaman mendalam terhadap etika pers yang berasal dari Canon of Journalism ini.

“Wartawan memiliki kode etik jurnalistik yang berfungsi sebagai kontrol sosial atau teguran dan mengingatkan. Insan pers tidak boleh menjustifikasi, beda dengan BAP (Berita Acara Pemeriksaan_red) yang memang ditujukan untuk pendalaman permasalahan yang dimaksudkan untuk penerapan pasal-pasal dalam KUHP yang dilakukan oleh seorang penyidik,” kata Pemimpin Umum Harian Lingkar Jabar tersebut. Q BSR

Tarif Bus Bekasi Tidak Naikan Harga Tiket Lebaran BEKASI (LJ) – Jelang Idul Fitri 1433 Hijriah, sejumlah perusahaan pemilik bus diwilayah Kota Bekasi, memilih tidak menaikkan tarif angkutan umum selama mudik lebaran.

Pasalnya, pihak perusahaan mengikuti aturan dari pemerintah pusat tentang keberadaan tarip yang sudah disesuaikan.

Kepala Terminal Kota Bekasi, Seno Bachtiar, apa yang dilakukan perusahaan tersebut, demi menjaga kepercayaan dan pencitraan perusahaan.

“Kami sudah sepakat dengan beberapa pengusaha bus untuk tidak menaikan tarif untuk para pemudik,” ujar Seno kepada LINGKAR JABAR, Rabu,(15/8) usai melakukan pemantauan di terminal. Dia menyatakan, untuk

kenaikan tarif bus hanya di berlakukan untuk bus kelas ekonomi. Sedangkan kelas eksekutif AC diserahkan kepada masing-masing kebijakan PO bus. “Kenaikannya rata-rata Rp4.000Rp5.000 dari tarif reguler. Berdasarkan edaran dari pusat, Rp139 per kilometer untuk batas atas dan batas bawah Rp86 per kilometer,” katanya.

Secara terpisah, kondektur PO Prima Jasa Bekasi-Bandung, Hendro, membenarkan hal itu. Menurut dia pengusaha bus lebih melihat efek jangka panjang.

“Kalaupun dinaikan tidak akan signifikan paling hanya Rp4.000 sampai Rp5.000 yang penting kepercayaan tetap terjaga,” pungkasnya. Q ADI

3

Remaja Nyolong HP , Babak Belur Dikromas DEPOK (LJ) – Seorang remaja putus sekolah kepergok mencuri telepon genggam, akibat perbuatannya, dia harus rela mendapatkan bogem mentah dari massa yang marah oleh perilakunya itu, akibatnya wajah remaja ini mengalami babak belur.

Tersangka yang bernama Achmad Hanafi (18), mencuri HP milik Sulaeman di Komplek Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Tapi naas, belums empat menikmati hasil jarahannya dia harus mendapatkan akibatnya dan mendekam di jeruji besi.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Syah Johan, mengatakan, adanya informasi dari warga, tentang pencurian HP, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi.

“Dari informasi yang di dapat, tersangka masuk ke rumah korban lalu mengambil telepon genggam seharga Rp.125.000,- untuk dibelikan baju lebaran. Dari istri korban, meneriaki tersangka maling. Warga yang mendengar langsung mengejarnya dan tanpa dikomando lagi langsung menghujani pelaku dengan bogem mentah hingga sekujur tubuh tersangka memar,” ungkap Syah , Rabu, (15/8).

Tersangka sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan, “pelaku sudah tahu keadaan rumah pada jam-jam tertentu pintu rumah tidak terkunci, sehingga situasinya oleh tersangka sudah dapat dibaca, dan ia dapat leluasa masuk ke dalam rumah. Q HRS

PWI Cabang Kota Bogor Santuni Ratusan Yatim BOGOR - Sedikitnya ratusan anak yatim piatu, Janda anggota PWI, Tukang sapu jalanan, guru ngaji dan relawan lalu-lintas, mendapatkan kadeudeuh dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor,Rabu, (15/8).

Kegiatan yang digelar ini, bertujuan membantu dan berbagi kasih kepada sesama manusia, yang dihadiri oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto, yang diwakili Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bogor, Asep Firdaus, Ketua KWB, Edgar Suratman dan tokoh masyarakat sekitar Kota Bogor.

Ketua Panitia, Gani, menyatakan, kegiatan yang dilakukannya ini, atas kepedulian para pengurus dan anggota PWI Cabang Kota Bogor, terhadap warga yang membutuhkan talikasih sesama manusia. “Jauh hari, Kami telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan yang telah digelar ini, dan pihaknya telah mengundang kepada sedikitnya 100 orang, di sekitar Kota Bogor,” ucap Gani kepada LINGKAR JABAR, usai melakukan kegiatan santunan.

Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Cabang Kota Bogor, H. Tarwono mengatakan, pihaknya sebagai pengurus PWI Cabang Kota Bogor, sangat mendukung dengan dilakukannya kepedulian terhadap manusia yang harus dibantu. “Dalam bulan ramdhan ini, sangat lah penting, untuk berbagi kebahagian terhadap anak yatim piatu, janda-janda anggota PWI serta yang lain. Mudahmudahan bantuan yang diberikan ini, dapat membatu meringankan beban mereka,” pungkasnya. Q ALI

PDIP Merahkan Gedung Tegar Beriman KAB BOGOR (LJ) - Gedung Tegar Beriman di Komplek Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor dipadati kader maupun simpatisan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Rabu (15/8). Kehadiran mereka ke aula milik Pemkab itu, untuk melaksanakan kegiatan buka puasa bersama (bukber)yang diadakan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDIP Kabupaten Bogor.

Hadir dalam acara rutin tahunan itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat yang tak lain Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) dan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yanwar, Ketua DPD PDIP Jabar serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor yang juga Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman beserta para wakil rakyat Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PDIP kabupaten Bogor, Karyawan Faturachman menjelaskan seputar pernyataan dari Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor terkait koalisi pasangan Bupati dan Wakilbupati untuk dilanjutkan hingga 2018 mendatang. Ia mengatakan, koalisi PDIP dan PPP dalam ajaang pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2008-2009 lalu, disebut koalisi mega bintang. “Maka, kedepan kita terus senantiasa meningkatkan kebersamaan.

Kita jaga bersama hubungan koalisi ini agar tetap kokoh dari cobaan yang datang, baik dalam maupun luar koalisi. Dalam kesempatan

ini pula mari kita saling bermaafan, menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah. Atas nama DPC PDIP Kabupaten Bogor, kami ingin menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin,” singkatnya dihadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP, kemarin.

Sementara, Ketua DPW PPP Jabar dan juga Bupati Bogor, Rachmat Yasin menegaskan,dirinya telah mempersiapkan paket umroh untuk para kader PDIP dan PPP yang memiliki penilaian terbaik. “Baik kader PDIP maupun PPP saya tidak akan biarkan hidup susah. Untuk itu, dalam setahun saya kasih lima orang dari kader PDIP dan PPP untuk umroh. Dan akan terus bergilir setiap tahunnya,” ungkapnya.

RY menambahkan, persoalan PDIP adalah persoalan bersama, sebab menjadi bupati karena rekomendasi dari DPP PDIP. Maka jika ada persoalan, mari dipecahkan persoalan itu secara bersama.

“Saya rasa akan menjadi kemubaziran, bila saya berjalan sendiri tanpa PDIP. Saya merasa bukan hanya sebagai koalisi tapi keluarga besar.

Selain silaturahmi, mari menjaga suasana kekeluargaan supaya seiring sejalan, kompak dan serasi. Jika sudah demikian, tidak ada satupun yang mampu mengoyak kekuatan kebersamaan ini, karena bisa menjadi kekuatan yang disegani,” tukas RY. Q DED

LINGKAR BOGOR

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Lintas Muspika Cileungsi Sidak PT. Quali Mas Indonesia KAB.BOGOR - Muspika Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu, (15/8) melakukan sidak ke salah satu perusahaan (PT. Qualimas indonesia) yang berlokasi di Jalan Raya Narogong Km 23, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kemarin. Camat Cileungsi, Beben Suhendar, mejelaskan, dilakukan sidak ini, berawal dari laporan masyarakat, tentang keberadaan perusahaan yang memproduksi indomilk, yang kerap mengeluarkan aroma yang tak sedap dan sangat mengganggu aktipitas warga. “Ada dugaan, bahwa pengelolaan limbah perusahaan itu, tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan badan lingkungan hidup Kabupaten Bogor. Maka selaku muspika Cileungsi, berhak mempertanyakan legalitas dan perizinan yang dipegang oleh mereka,” ucap dia, yang juga selaku pemimpin sidak. Q JAS

Jelang Kemerdekaan, Pramuka Bogor Gelar HUT KE-51

Polres Bogor Kota Siap Lakukan Pengamanan BOGOR - Lokasi rawan macet serta perumahan dan pemukiman yang kosong ditinggal mudik warga, mebuat Polres Bogor Kota akan lebih ketat untuk melakukan pengamanan.

“Jelang Idul Fitri 1433 Hijriah, jajaran Polres Bogor Kota, menyiagakan 66 Pos Pam dan 1 Pos pelayanan utama yang berada di terminal Baranangsiang,” kata, Kapolres Bogor Kota, AKBP Hilman yang didampingi Irjen Agus Wartono, Wairwasum Mabes Polri, Rabu (15/8), usai melakukan pemantauan di pos utama Barangsiang, kemarin. Hilman menuturkan, pihaknya mengubah jalur menuju puncak dari arah kota. “Antisipasi macet puncak, untuk kendaraan dari kota menuju puncak, kami alihkan melalui jalur Lawanggintung, Simpang embah dalam dan Jalan Cipaku,” jelasnya.

Sementara itu, Wairwasum, Irjen Agus Wantoro, meminta, agar pengawasan dan pelaksanaan yang perlu diperhatikan menjelang Idul Fitri, butuh pengaman extra ketat demi melayani masyarakat, yang ingin mudik. “Lebaran bertepatan dengan hari minggu, dimana umat Kristiani juga melakukan kebaktian di gereja. Kami dalam melakukan pengamanan akan mengerahkan beberapa personil yang akan ditempatkan di tempat ibadah. Terutama lokasi Ahmadiyah dan gereja. Bahkan, intelejen pun akan dimaksimalkan,” tuturnya.

Q

WIN

PWI Cabang Kota Bogor Santuni Ratusan Yatim BOGOR - Sedikitnya ratusan anak yatim piatu, Janda anggota PWI, Tukang sapu jalanan, guru ngaji dan relawan lalu-lintas, mendapatkan kadeudeuh dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor,Rabu, (15/8). Kegiatan yang digelar ini, bertujuan membantu dan berbagi kasih kepada sesama manusia, yang dihadiri oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto, yang diwakili Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bogor, Asep Firdaus, Ketua KWB, Edgar Suratman dan tokoh masyarakat sekitar Kota Bogor.

Ketua Panitia, Gani, menyatakan, kegiatan yang dilakukannya ini, atas kepedulian para pengurus dan anggota PWI Cabang Kota Bogor, terhadap warga yang membutuhkan talikasih sesama manusia. “Jauh hari, Kami telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan yang telah digelar ini, dan pihaknya telah mengundang kepada sedikitnya 100 orang, di sekitar Kota Bogor,” ucap Gani kepada LINGKAR JABAR, usai melakukan kegiatan santunan. Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Cabang Kota Bogor, H. Tarwono mengatakan, pihaknya sebagai pengurus PWI Cabang Kota Bogor, sangat mendukung dengan dilakukannya kepedulian terhadap manusia yang harus dibantu. “Dalam bulan ramdhan ini, sangat lah penting, untuk berbagi kebahagian terhadap anak yatim piatu, janda-janda anggota PWI serta yang lain. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini, dapat membatu meringankan beban mereka,” pungkasnya. Q ALI

H.Maman, Santuni 2000 Warga Bojong Nangka KAB.BOGOR - Sebanyak 2.000 anak yatim piatu dan kaum dhuafha di sekitar Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendapatkan santunan dari tokoh masyrakat Wilayah Timur, H.Maman Daning, Rabu, (15/8) di Jalan Raya Bojong Nangka Cikeas, kemarin. “Tujuan kegiatan ini, bentuk kepedulian terhadap sesama manusia di bulan ramadhan,” ucap, H.Maman kepada LINGKAR JABAR, usai memberikan santunan kepada ribuan orang di sekitar Desa Bojong Nangka, kemarin. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bojong Nangka, H.Hambali, menambahkan, mengucapkan terimakasih, banyak kepada keluarga besar, H Maman Daning. Dimana dapat menyantuni warga bojong Nangka. “Sebanyak 2.000 orang, yang tergolong kurang mampu dan anak yatim, di 36 RT se-Desa Bojong Nangka.

Mudah-mudahan acara seperti ini, dapat menjadi contoh bagi tokoh yang lain,” imbuhnya.Q JAS

PAN Gencarkan Sosialisasi KAB.BOGOR (LJ) - Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) DPC Megamendung bertekad jadikan daerah pemilihan 3, wilayah selatan Kabupaten Bogor sebagai basis PAN berlambang matahari itu. Yang sebelumnya para pengurus PAN Kecamatan Cisarua yang berada di Wilayah Bogor Barat, kini sudah siap tancapkan basis diwilayah dapil 3.

Bahkan tekad untuk membirukan dapil tiga, yang meliputi 7 kecamatan tersebut yang meliputi DPC dan DPN Kecamatan Megamendung sampai saat ini, terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang telah di binanya.

Sosialisai yang dilakukan para pengurus partai itu, mulai dari pengibaran bendera kebesaran, spanduk, reklame dan juga melakukan beberapa bentuk kegiatan seperti bakti sosial. Selain itu para pengurus juga melakukan sosialisasi dor to dor terjun bersama

lalulintas. Pengurus PAN DPC Megamendung, yang diketuai Ahmad Taufiq bersama para DPC yang berada diwilayah Cisarua mendirikan Posko lalin, hal itu dilakukan guna berpartisipasi dalam melakukan pengamanan terhadap arus mudik menjelang lebaran.

“Ini merupakan inisiatif kami agar pemudik serta pengguna jalan lebih merasa nyaman saat melintasi jalur ini. Minimal sekedar istirahat atau ada hal lainnya yang bersifat emergensi, mereka bisa kami bantu,” ujar Ahmad kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Ahmad menjelaskan, setiap tahun arus mudik di jalur puncak selalu padat. Selain antisipasi membludaknya pemudik, posko didirikan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. “Intinya posko kami dirikan untuk membantu petugas serta pemudik, agar suasana mudik kondusif,” ucapnya. Q ASP

4

BOGOR (LJ) - Gerakan Pramuka telah memasuki usia ke-51 tahun. Aneka kegiatan telah dan akan menghiasi dan memeriahkan HUT Pramuka ke-51 baik di tingkat nasional, daerah, sampai di tingkat ranting. Hal itu pun berlaku di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor. Ada 17 agenda yang siap dihelat untuk memeriahkan HUT Pramuka ke-51 tahun.

Dan memasuki tanggal 14 Agustus ini, Kwarcab Gerakan Pramuka kota Bogor menggelar Upacara Peringatan HUT Pramuka ke-51 di ruang rapat 1 Balaikota Bogor. Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah kota Bogor,

Aim Halim Hermana mewakili Walikota Bogor; Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka kota Bogor, Ade Syarief Hidayat; perwakilan Muspida, serta perwakilan kwartir ranting dan gugus depan. Total ada sekitar 300 undangan memenuhi ruang rapat satu Balaikota. Dalam sambutannya Walikota Bogor diwakili Aim Halim Hermana menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus Kwarcab gerakan Pramuka kota Bogor yang dalam dua tahun terakhir ini, telah menempuh sejumlah langkah strategis dalam menguatkan gerakan pramuka di kota Bogor. “Termasuk langkah penandatangan MoU

dengan dua institusi yang memegang peranan penting dalam proses pembinaan dan pendidikan karakter yaitu Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Kantor Kementrian Agama,” ungkap, Aim Halim Hermana, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, kepada LINGKAR JABAR, Rabu,(15/8).

Aim menyebutkan, apa yang telah dilakukan jajaran pengurus Kwarcab gerakan pramuka selama dua tahun terakhir ini adalah sebuah gambaran bahwa kita tengah berada pada gerbong, barisan, dan langkah yang sama untuk bersama-sama menggiatkan gerakan pramuka di kota Bogor. “Kita memang berharap, Gerakan Pramuka sejatinya adalah sarana yang dapat kita gunakan untuk menampung banyak pelajar untuk mengarungi lautan pergaulan mereka yang begitu banyak diterjang arus globalisasi,” tuturnya.

Menurut Aim, peringatan Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-51 ini harus dijadikan sebagai momentum yang sangat baik bagi seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka untuk menguatkan langkah, memacu langkah, dan memperbesar komitmen sebagai sebuah upaya berkesinambungan menggairahkan gerakan pramuka di kalangan pelajar, terutama di kalangan pelajar SMA. “Saya berharap semua unsur gerakan Pramuka sangat diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi dan bakti bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan bagi masa depan kaum muda yang lebih baik di masa yang akan datang,” ungkap Aim. Upacara HUT Pramuka tingkat kota Bogor ke-51 ini terasa spesial karena turut pula diserahkan beberapa penghargaan. Salah satunya adalah pemberian penghargaan Gugus Depan

berprestasi tahun 2012. Menurut Ade Syarief, kegiatan ini menjadi bagian untuk mendorong setiap gugus depan untuk terus menggiatkan gerakan pramuka di gugus depan masing-masing.

“Kita memahami, gugus depan adalah garda terdepan dalam menguatkan gerakan pramuka karena pusat aktivitas pramuka memang di gugus depan,” ujarnya.

Untuk gugus depan tingkat golongan pramuka siaga, SDN Marga Jaya 1 terpilih sebagai gudep berprestasi tinggi.

Di peringkat berikutnya, ada SDN Polisi 5 sebagai gudep berprestasi baik dan SDN Pakuan sebagai gudep berprestasi cukup. Sedangkan golongan pramuka penggalang SD/ MI, SDN Panaragan 1 memperoleh predikat gudep berprestasi tinggi. Diikuti oleh SDN Bantarjati 8 sebagai gudep berprestasi baik dan SDN Kedungbadak 4 sebagai gudep berprestasi cukup.

Di golongan pramuka penggalang SMP/ Mts, SMP Negeri 7 sukses meraih gudep berprestasi tinggi. Kemudian ada Mts Tarbiyatusshibyan sebagai gudep berpreasti baik dan SMP Negeri 10 sebagai gudep berprestasi cukup.

Untuk golongan pramuka penegak, SMK Negeri 1 sebagai gudep berprestasi tinggi, SMA Negeri 10 sebagai gudep berprestasi baik, dan SMA Negeri 9 sebagai gudep berprestasi cukup. Khusus golongan pramuka pandega, gudep berprestasi tinggi diberikan kepada Universitas Ibn Khaldun.

Pada kesempatan ini, turut pula diberikan tanda penghargaan Lencana pancawarsa dari Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat tahun 2012. Ada 45 nama pembina gerakan pramuka baik dari unsur gudep maupun andalan cabang kota Bogor. Q ALI

Jelang Lebaran, RY Minta Petugas Tingkatkan Pengamanan

Bawa Senjata Api Mainan, Langsung Digiring Polisi

BOGOR (LJ) - Berniat ingin bergaya dengan senjata api mainan, kini Dede yana (21) yang tinggal di Babakan Fakultas Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, harus merasakan dinginnya lantai hotel prodeo (Penjara) Polsek Bogor Selatan.mungkin ia tidak mengira jika menyimpan / menggunakan replika dari senjata api akan menjadikan ia tahanan sementara.

Penangkapan tersebut terjadi pada Kamis (15/8) pukul 13.30 WIB, saat itu dede sedang mengendarai kendaraan roda empat yang dipinjam dari temannya bernama Haris (33), ia mengaku meminjam kendaraan tersebut untuk mengambil suatu barang yang dititipkan di rumah temannya.

Haris Mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh temannya untuk meminjam kendaraan,”Saya tidak tahu maksud dede itu meminjam kendaraan kepada saya,namun saya sangat kaget ketika mendapat kabar dari Polsek Bogor Selatan bahwa teman saya diketahui membawa senjata Api,” ujar, Haris kepada LINGKAR JABAR. Sementara itu, Kapolsek Bogor Selatan, Kompol, Euis Kartini, mengatakan, pelaku sempat menyerempet kendaraan angkutan Umum jurusan Sukasari-Cicurug di wilayah tajur, sehabis itu, bukannya berhenti tetapi melarikan diri, dan kembali menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang wanita. “Tidak sampai disitu saja, sehabis menabrak pengendara sepeda motor ia tidak mengendurkan nyalinya untuk menghentikan kendaraan tersebut.warga yang melihat kejadian tersebut secara refleks langsung melaporkan kepada petugas kepolisian yang sedang melaksanakan tugas di PosPam Cipaku,” ucapnya.

Kata dia, petugas secara sigap langsung mengejar pelaku dan berhasil di hentikan di Jalan Empang, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, saat dihentikan ternyata pelaku sedang memegang senjata api, petugas patroli yang melihat langsung mengamankan tersangka. “Senjata itu, bukan senjata sungguhan pak, saya hanya memakainya untuk menyalakan rokok saja,” ujar, sambil menirukan ucapan tersangka. Untuk sementara itu, pelaku terancam pasal 212 KUHP tentang melawan pejabat hukum. dan pelaku hingga kini masih ditahan di polsek Bogor Selatan, untuk mempertanggung jawabkan tentang perbuatannya.Q AME

KAB.BOGOR (LJ) – Saat melakukan peninjauan Pos Pengamanan Lebaran di Gadog – Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) berharap petugas lebih mengintensifkan lagi pengamanan di jalur puncak, meskipun bukan merupakan jalur utama yang akan dilewati pemudik saat menjelang dan sesudah lebaran nanti. “Meskipun bukan jalur utama mudik, melainkan hanya jalur wisata, saya minta pengamanan dijalur puncak harus lebih diintensifkan lagi karena dipantau secara nasional,” kata, RY Bupati Bogor, Rabu, (15/8).

Selain itu, RY juga meminta mewaspadai membludaknya kendaraan roda dua saat malam takbir, dan mobil yang mengangkut warga untuk melaksanakan takbir keliling. “Tolong waspadai juga

lonjakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pengangkut rombongan takbir keliling pada malam takbir,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, RY yang didampingi oleh Kapolres Bogor, Kajari Cibinong, Dandim 0621, Sekretaris Daerah dan beberapa orang Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Bogor, memberikan bantuan berupa uang tunai dan logistik untuk para petugas di Pospam Lebaran.

“Tujuan saya memberikan bantuan uang dan logistik pada setiap pospam adalah sebagai motivasi agar para petugas bekerja lebih baik lagi.

Kita sama-sama tahu, tugas yang mereka jalani ini cukup berat, ketika orang lain bercengkerama dengan keluarganya dirumah mereka harus tetap menjalankan tugas mengamankan lalu lintas

agar kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan terjamin. Jadi tidak ada salahnya jika saya memberikan perhatian lebih kepada mereka dengan memberikan bantuan dana serta logistik seperti ini,“ paparnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol.PP) Kabupaten Bogor, H. Dace Supriadi, mengatakan, untuk meminimalisir kemacetan akibat adanya pasar tumpah menjelang dan sesudah lebaran, Sat-Pol.PP Kabupaten Bogor, menggelar operasi rutin setiap harinya.

“Keberadaan pasar tumpah yang dirasakan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Untuk itu, Kami menyiagakan satu pleton setiap harinya, untuk bersiaga menggeser pedagang yang menjadi penyebab utama penyempitan jalan,” ujarnya. Q PHD

Asik Becanda Direl Kereta Api, Satu Tewas dan Satu Luka Berat BOGOR (LJ) - Tragedi kecelakaan kereta api kembali terjadi, dilintasan kereta Kebon Pedes, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/8) malam. Dua remaja yang sedang kasmaran tersambar kereta api, di perlintasan kereta yang sedang melintas, mengakibatkan 1 tewas dan 1 keritis.

Korban yang mengalami tragedi tersebut, diketahui, Marni, (12) mengalami patah pada kedua kakinya, sedangkan Mardiansyah, (16) tewas ditempat, asal warga Kelurahan tanah Sareal Kota Bogor.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, Udin (50), menyatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, pada saat itu kereta jenis Commuter line, melintas dari arah Depok menuju Bogor. Ketika itu, beberapa warga yang berada di Pos Perlintasan, yang berjarak sekitar 500 meter dari kejadian itu, langsung mengevakuasi korban.

“Setelah kejadian saya dan warga sekitar membantu mengevakuasi serta melaporkan kepada Polisi,” ucap dia kepada LINGKAR JABAR. Ditempat terpisah, Ian (17) kakak Mardiansyah (korban-red) tidak menyangka bila adiknya tersebut meninggal pada di usia muda. “Menurut ibu saya, Mardi minta ijin keluar untuk bertarawih berserta

teman-temannya. Namun tidak menyangka bila akhirnya diajak teman-temannya bermain di rel,” imbuhnya.

Sementara itu, saksi mata lainnya, Windi (34), mengatakan awalnya kedua korban berserta lima temannya, memang sedang bermain di perlintasan tersebut. “Mereka duduk-duduk sampil bercengkrama, satu sama lainnya dan saat kereta melintas kemungkinan para remaja tersebut tidak mendengar suara peringatan dari Pos Perlintasan. Akhirnya tersambar kereta,” paparnya.

Ditempat terpisah, Marni yang ditemui di ruang Intelasi Gawat Darurat, PMI Bogor, mengatakan keinginannya untuk sembuh untuk melanjutkan sekolahnya di kelas 6 Sekolah Dasar. “Saat itu, saya memang diajak Mardiansyah yang merupakan tetangga kampung. Awalnya diajak untuk bertarawih, taunya malah diajak main,” sesalnya.

Dari informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR, Marni yang tinggal di Kampung Tunggilis, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, segera dilakukan outopsi di kamar jenasah RS PMI Bogor ditemani Endang Sutisna, ayahnya. Bahkan, petugas autopsi mengantakan, bahwa Marni mengalami luka pada bagian kepala dan patah di kedua kakinya. Q AME

KHUSUS

LINGKAR R JABAR J Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

5

LINGKAR PRIANGAN Lintas BJB Bidik 10 Besar Se Indonesia

BANDUNG - Bank Jawa Barat (BJB) bakal mengoptimalkan peningkatan aset maupun ekspansi kredit, terutama disektor produktif. Hal itu dilakukan, untuk masuk kedalam 10 besar bank di Indonesia yang menjadi terbaik.

Seperti dikatakan, Vice president Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Adang A. Kunandar, seiring dengan pencapaian bank BJB sebagai bank penyalur pinjaman dalam negeri (PDN) kepada pemerintah Indonesia, dengan total pinjaman sebesar Rp 1 triliun, maka kedepan BJB berniat meningkatkan pelayanan. Lebih lanjut dikatakannya, pinjaman dalam negeri yang diberikan bank BJB kepada pemerintah RI (Republik Indonesia) mencapai Rp 1 triliun, itu akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan di kementrian pertahanan dan kepolisian. “Bahkan untuk pembiayaan alutsista TNI dan Polri tahun 2012, sudah ada pada pinjaman tersebut,” tutur Adang, saat mengelar kegiatan buka puasa bersama di Jln. Lombok, Bandung, Selasa (14/6). Adang mengungkapkan, saat ini Bank BJB telah terpilih sebagai bank penyalur PDN, setelah pada 30 Mei lalu melakukan proses seleksi terbatas yang digelar Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI. “Tentunya tahapan seleksi tersebut diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan PDN oleh Pemerintah,” tukasnya. Q FER

Wawalkot Sidak ke Terminal, Belasan Bus Ditahan

BANDUNG - Wakil Walikota (Wawalkot) Bandung, Ayi Vivananda, melakukan sidak tentang kesiapan angkutan mudik lebaran Idul Fitri 2012 di Terminal Cicaheum, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat. Sidak yang dilakukannya ini, untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang ingin singgah dikampung halaman.

“Kunjungan kami ini, hannya melihat kondisi fisik beberapa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Satu persatu ban bus telah kami cek untuk memastikan kualitas serta kelayakan. Ada beberapa bus jurusan Bandung-Cirebon yang kondisinya tidak layak,” kata Ayi, kepada LINGKAR JABAR, Rabu, (15/8). Lanjut dia, pihaknya meminta kepada pengurus Terminal Cicaheum dan Dishub Kota Bandung terus mengawasi kondisi fisik bus. Jangan sampai bus tak layak jalan dibiarkan tetap membawa penumpang. “Sedikitnya, 13 bus dipulangkan karena kondisinya tidak jalan. Bus itu masih menggunakan ban vulkanisir di bagian depan dan kacanya retak, rem tak berfungsi baik,” tuturnya. Tambah Ayi, mayoritas bus tidak layak yang diusir itu adalah kendaraan cadangan. “Pemkot harus menjamin warganya terlindungi saat mudik. Jangan terjadi musibah karena kondisi bus rem blong atau gara-gara bus tidak laik jalan,” tuturnya. Dia berharap, bus yang ditemukan tak layak jalan agar untuk segera diperbaiki. “Pihak perusahaan bus (PO), wajib memerhatikan bus sebelum melayani penumpang,” pungkasnya. Q FER

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

6

Kusnadi Muamarto :

Meraih Sukses Karir Lewat Keuletan dan Dedikasi

KAB.CIREBON (LJ)-Berkat ketekunan, disiplin, dedikasi dan rasa tanggungjawabnya dalam menjalankan tugas di dunia pendidikan, Drs.H. Kusnadi Muamarto,MM, pria kelahiran desa Danawinangun kecamatan Klangenan kabupaten Cirebon, tahun 1955,akhirnya sukses menjadi seorang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

Ayah dari ketiga putra dan putri yang kesehariannya selalu bersahaja , dan murah senyum ini, mengawali karirnya dari seorang guru SD pada tahun 1975. Selama menjadi guru, dia melanjutkan kuliah hingga mendapat gelar BA , selanjutnya dia melanjutkan kuliahnya pada tahun 1982 untuk meraih gelar Sarjana ( S1). Berbekal,kesarjaannya itu, dia

Gubernur Dukung Mobil Balap Mushika One ITB BANDUNG (LJ) - Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 67 tahun, ada yang patut di banggakan dengan hasil karya anak bangsa di bidang outomotiv oleh generasi muda penerus estafet pembangunan Indonesia. Pasalnya, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyatakan siap mendukung Mobil balap Mushika One ITB yang akan berlaga dalam ajang Student Formula yang diadakan Japan Society of Automotive Engineers di Shizuoka, Jepang.

“Hasil karya mahasiswa ini merupakan kebanggaan bagi Jawa Barat mempunyai generasi seperti ini. Tentunya kita harus mendukungnya,” ungkapnya, usai menerima tim Mushika ITB di Gedung Sate, Jalan Diponegoro no 2 kota Bandung, Rabu (15/8).

Lebih lanjut dikatakan Kang Aher, sapaan Ahmad Herayawan menjelang Pemilihan Kepala Darah (Pemilukada) Jabar itu, hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Pasalnya, mobil Tim Mushika ITB sudah lolos dari uji Society of Automotive Engineers (SAE) yang merupakan lembaga internasional.

“Alhamdulillah para mahasiswa ini dapat menunjukkan kemampuannya, dengan lolos dari ujicoba SAE. Dapat diartikan mobil ini melebihi kualitas yang dimiliki mobil-mobil lokal lainnya,”ujarnya.

Ditambahkan Gubernur, perancangan mobil balap ini merupakan inovasi yang sangat berkualitas, karena kata sang perancang membuat mobil biasa itu mudah dibandingkan dengan mobil balap ini,imbuhnya seraya mengungkapkan pihaknya pun akan mendorong kreasi mahasiswa ini supaya mampu muncul kepermukaan.

“Dalam hal ini saya akan memberikan pengakuan terhadap karya anak bangsa ini. Selain itu kita harapkan kedepan mereka bisa bikin mesin sendiri,” tukasnya. Q FER

Kang Aher Adakan Bukber Dengan Press

d t k t j mendapat kesempatan mengajar pada jenjang yang lebih tinggi yaitu mengajar ditingkat SMA Negeri Sumber pada tahun 1983.”Semua kehidupan, saya jalani sebagaimana mestinya. Saya tidak tidak ngoyo tapi menjalankan semua kehidupan bak air mengalir,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Karena ketekunan dan kedisiplinannya di sertai inovasi-inovasi yang tinggi semasa menjadi guru, Kusnadi mendapat anugrah menjadi seorang Instruktur tingkat propinsi, sekaligus dia mendapat kesempatan untuk kuliah di Negara Australia selama tiga bulan.

Sepulang mengikuti pendidikan di negeri Kanguru, pada tahun 1995 , karirnya kembali meroket dengan mendapat kepercayaan menjadi seorang kepala sekolah SMA Negeri 2 Sumber yang sekarang SMA Negeri Dukupuntang hingga tahun 1996.

Pada tahun 1996 s/d tahun 2000, Kusnadi pindah menjadi kepala sekolah SMA Negeri Plumbon.

Ditempatnya yang baru, karirnya kembali meroket,dia mendapatkan anugrahi menjadi seorang instruktur BOMM ( Bantuan Oprasional Manajemen Mutu ) karena keberhasilannya membuat kerajinan kedaerahan di sekolah ( Kerajinan

t )). S t l h mencapai kesukrotan Setelah sesannya di SMA Plumbon, pada tahun 2000, Kusnadi mendapat kepercayaan menjabat kepala sekolah SMA Negeri 1 Sumber untuk merintis sekolah bertaraf Internasional ( RSBI ) hingga tahun 2005 , setelah sukses merintis SMA N 1 Sumber menjadi RSBI pada tahun 2005, dia mendapat suatu kepercayaan yang sangat istemewa dari Dinas pendidikan kabupaten Cirebon dengan di angkat menjadi seorang kepala Bidang sekolah menegah ( Dikmen ) hingga tahun 2007.

Selanjutnya, karirnya dalam dunia pendidikan diuji dengan mendapat kepercayaan sebagai Kepala Bidang ( Kabid ) pendidikan dasar ( Diksar ) hingga tahun 2009, dan tahun 2009, dia dieprcaya sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon hingga tahun 2010.

Pada tahu 2010 Kusnadi mendapat kepercayaan dari pemerintah daerah kabupaten Cirebon dengan menjadi Staf ahli Bupati Cirebon dan puncak karirnya pada tahun 2011 Kusnadi menjadi kepala Dinas pendidikan kabupaten Cirebon hingga berakhir masa kerjanya menjadi seorang PNS di lingkungan Dianas pendidikan atau Pensiun tahun 2012. Q WAS-C12

Kakorlantas Pantau Arus Mudik di Losari

KAB. CIREBON (LJ) – Kemacetan kecil jangan di anggap sepele, karena jika kemacetan kecil ini dibiarkan berlarut tanpa penanganan dini akan mengakibatkan kemacetan parah, bahkan kecelakaan lalu lintas. Menyikapi hal ini, segenap jajaran petugas pengaturan dan pengamanan arus mudikbalik 2012, dituntut tanggap.

“Mereka ini, harus dapat melakukan rekayasa lalu lintas, jika terjadi kemacetan luar biasa di wilayah tugas mereka,” jelas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Pudji Hartanto, saat memantau arus mudik di Losari, Kab. Cirebon, Kemarin.

Dipilihnya Losari sebagai salah

satu titik pantauan didasarkan pada pertimbangan bahwa Losari merupakan perbatasan antara Jawa barat dan Jawa Tengah.

“Di simpang tiga itu (Losari, Red) biasanya dari arah jalur tengah ada yang menuju ke arah Bandung, Jakarta, dan kota-kota lain di wilayah utara Pulau Jawa. Jadi, bisa saja terjadi bentrokan arus.

Tapi saya percaya kepada rekan-rekan petugas di sini yang terlihat siap siaga mengantisipasi terjadinya kemacetan,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Dalam pematauan arus mudik tersebut, Kakorlantas didampingi sejumlah petinggi Mabes Polri lainnya. Selain itu, turut hadir Kapolres Cirebon, AKPB Heru Henri-

yanto Bachtiar, beserta jajaran Polres Cirebon lainnya.

Terlihat pula para petinggi PT. Jasa Marga, sejumlah operator telepon seluler, serta perwakilan dari pihak asuransi lalu lintas.

Lebih lanjut Pudji mengatakan, bersama rombongan, pihaknya sudah melakukan pemantauan rute mudik dimulai dari Jakarta hingga Losari. “Sepanjang hari kita pantau rute mudik. Mulai dari jalan tol, arus sepeda motor dan kendaraan pribadi, jalur alternatif, hingga ke wilayah pantura. Sekarang kita menuju ke Semarang, Jawa Tengah. nanti ketika sudah sampai Semarang, kita pulang lagi ke Jakarta,” paparnya.

Pudji berharap, arus mudik tahun 2012 lebih baik dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya angka kecelakaan dan korban kecelakaan di semua jenis perjalanan harus ditekan. “Saya imbau kepada para pemudik untuk tidak ugal-ugalan. Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan dan jadilah sebagai pelopor tertib lalu lintas pada arus mudik,” pesannya.

Di sela pemantauan tersebut, diserahkan beberapa perlengkapan pengamanan arus mudik dan balik. Di antaranya rompi polisi, sejumlah pengatur lalu lintas, logistik, serta bingkisan lainnya.

Q

GYO/MAT-C12

Jalur Pantura Didominasi Kendaraan Roda Dua

BANDUNG(LJ)- Buka bersama atau Bukber merupakan tradisi yang ada di bumi nusantara,hampir setiap instansi atau komunitas melakukan hal ini.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,dalam upaya menjalin silaturahmi dengan kalangan wartawan Rabu (15/8) menyelenggarakan buka bersama dengan segenap insan media yang biasa meliput kegiatannya, bertempat di Gedung Pakuan jalan Otista kota Bandung. Hadir sekitar 50 orang wartawan berikut pimpinan redaksinya.

Kang Aher sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan sebelum acara dimulai menyapa dan bersalaman dengan semua wartawan dan duduk dalam satu barisan sambil bincang-bincang seputar kehidupan di bulan Ramadhan dan lainnya, namun tidak bersifat formal.

Kendatipun demikian, Gubernur sebagai pihak tuan rumah menyempatkan diri untuk menyampaikan sambutan selamat datangnya. “Saya sam-

paikan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan dan pimpinan redaksinya untuk buka bersama di gedung ini”, ujar Gubernur.

Dijelaskan Gubernur, bahwa pertemuan yang sekaligus buka bersama ini adalah dimaksudkan silaturahmi untuk saling mendekatkan antara dirinya dengan insan pers yang sehari-hari meliput kegiatannya.

“Saya nyatakan permohonan maaf, apabila dalam kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan dan begitupun sebaliknya”. Dengan cara seperti ini, selain bersilaturahmi juga menciptakan suasana kebersamaan antara saya dengan rekan-rekan wartawan, jelas Gubernur.

Kedepan suasana seperti ini harus terus dibangun terutama dalam menjalankan tugas kita masing-masing.”Saya sebagai pribadi dan keluarga menyatakan permohonan maaf dan selamat iedul fitri yang beberapa hari lagi akan kita jalani,” ungkap pria berkacamata ini.Q FER

KAB.CIREBON (LJ)-Memasuki H-4 hari raya Idhul Fitri jalur Pantura mulai terlihat di padati pemudik yang datang dari arah Jakarta , namun peningkatan arus mudik di perkirakan baru mencapai 20 % dari hari-hari sebelumnya ( H-7 ).

Hasil pemantauan dilapangan, lonjakan arus pemudik kebanyakan didominasi oleh kendaraan- kendaraan roda dua.

“Saat ini , kondisi arus lalulintas masih di katakan lancar, kami perkirakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada H-3 dan H-2 tiba,” ujar Abidin kasie Dit Lantas Dishub kabupaten Cirebon kepada LINGKAR

JABAR ketika di konfirmasi di Posko Induk Weru kecamatan Weru, kemarin.

Menurt Abidin , pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mengantipasi kemacetan lalulintas di barbagai daerah yang rawan kemacetan , selain bekerjasama dengan pihak Satlantas polres Cirebon pihaknya sudah menyiapkan posko Mudik di 10 titik daerah rawan kemacetan dengan mengerahkan 150 anggotanya dengan system bergiliran atau di bagi menjadi 3 shif selama 24 jam.

“Langkah-langkah yang kami lakukan adalah selain menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan para

pemudik, seperti memasang rambu-rambu portebel di setiap sudut jalan. Tujuannya agar perjalanan pemudik dapat lancar terutama pada malam hari,” jelasnya.

Abidin berpesan kepada semua pengguna jalan baik para penyebrang jalan maupun yang membawa kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat agar ber hati-hati dan mengutamakan keselamatn , terutama para penyebrang jalan , ada baiknya jika mau menyebrang jalan di tempat-tempat yang sudah ada rambu-rambunya atau meminta bantuan kepada petugas karena jalan sudah di padati kendaraan pemudik Q

WAS-C12

LINGKAR PRIANGAN

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Wabup Temukan Makanan Tak Cantumkan Tanggal Kedaluwarsa CIANJUR (LJ) Wakil Bupati Cianjur Suranto menemukan makanan kemasan yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa (expired date) yang dijual di salah satu supermarket. Penemuan itu segera dikonfirmasikan ke pihak pengelola supermarket agar masyarakat tidak tertipu.

Penemuan itu terungkap ketika Suranto menggelar inspeksi mendadak (sidak) bersama jajaran Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian ke sejumlah super market, Rabu (15/8). Dalam kesempatan itu, Suranto memeriksa makanan kemasan dalam kaleng. Secara umum, makanan yang dijual layak konsumsi “Tadi ada yang makanan kemasan yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsanya. Temuan tersebut langsung dikonfirmasikan ke pihak pengelola supermarketnya.

Sidak ini bertujuan memberikan imbauan kepada para pengelola super market untuk lebih memperhatikan kualitas dagangannya sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” kata Suranto di selasela sidak, Rabu (15/8). Saat sidak tersebut, Suranto pun memeriksa daging ayam dan sapi sebagai

18.000 PNS di Pemkab Cianjur Dipastikan Tidak Menerima THR CIANJUR (LJ) Sebanyak 18.000 orang PNS di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, pada hari Lebaran 1433 Hijriah ini dipastikan tidak akan menerima tunjangan hari raya (THR) karena dinilai oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), pemberian THR bagi PNS melanggar peraturan.

Hal itu terkait dengan temuan BPK tentang pemberian THR bagi PNS di lingkungan Pemkab Cianjur pada hari Lebaran 1432 H/2011 lalu yang dinilai sebagai pelanggaran. Pemberian uang THR pada Lebaran tahun lalu seharusnya dikembalikan kepada negara, namun oleh BPK masih “diampuni”.

“Untuk Lebaran 1433 H/2012, diperkirakan seluruh PNS di lingkungan Pemkab Cianjur tidak akan menerima THR,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi

Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, belum lama ini.

Beberapa orang PNS golongan II mengemukakan, pada Lebaran tahun lalu, setiap PNS termasuk tenaga honor dan sukarelawan memperoleh THR sebesar Rp 150.000.

“Uang sebesar itu, bagi kami PNS golongan II, sangat berarti. Jika sekarang tidak akan ada THR, kecewa juga,” kata salah seorang PNS di lingkungan Dinas Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Cianjur.

Diperoleh keterangan, pada Lebaran 1423 H/2012, Pemkab Cianjur mengucurkan dana untuk THR sekitar Rp 3 miliar yang diperuntukkan bagi sekitar 18.000 PNS, kebanyakan guru, dan sukwan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur.

Menurut dia, dalam peraturan tentang pengelolaan keuangan daerah, tidak ada

aturan yang menjadi acuan atau mendasari pemberian THR bagi PNS. “Sejak dulu THR memang tidak diperbolehkan, meski sebelumnya, Pemkab Cianjur tahun-tahun lalu memberikan tunjangan semacam itu. Aturannya memang tidak boleh kalau menggunakan dana APBN atau APBD, kecuali pintar-pintarnya mencari dana dari alokasi lain,” ujarnya.

Ditempat terpisah, salah seorang pejabat di lingkungan Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada LINGKAR JABAR, Rabu (15/8) mengatakan, kebijakan memberi THR pada lebaran nanti adalah kebijakan lokal dari tiap SKPD. “Saya yakin setiap kepala Dinas, bisa mensiasati bagaimana anak buahnya bisa mendapatkan THR, meski bukan melalui dana APBD,”tegasnya. Q RUS

Ribuan Guru Ngaji Pertanyakan Honor Bulanan

KAB SUBANG (LJ)-Sebanyak 3.000-an guru ngaji di Kabupaten Subang mengeluhkan sikap Pemkab Subang yang tidak lagi menganggarkan honor bulanan mereka dalam APBD Subang Tahun Anggaran 2012 ini. Padahal ditahun-tahun sebelumnya, Pemkab rutin menganggarkan bantuan Sosial, honor Untuk para Guru ngaji dalam anggaran daerahitu.

Informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR,setiap guru ngaji biasanya mendapatkan bantuan honor atau tunjangan sebesar Rp. 50 ribu/bulan atau Rp. 600 ribu/tahun yang dibayarkan setiap mendekati hari raya Idul Fitri. Tapi kini, di tahun 2012 ini, tunjangan itu mendadak “menghilang”. Kontan saja, para guru ngaji mengeluh kecewa.

Salah seorang guru ngaji yang juga pengurus Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Kabupaten Subang, Cucu Hidayat,menyayangkan sikap Pemkab Subang saat ini yang tampaknya terkesan tidak berpihak pada guru ngaji dan tidak mensosialisasikan terlebih dahulu bila Tunjangan Untuk Gurun gaji di tiadakan.

“Ketidakpedulian Pemkab bisa dilihat dari tidak lagi dianggarkannya honor guru ngaji dalam anggaran daerah tahun 2012, padahal kalau pemerintah punya itikad baik, ya harusnya dianggarkan sejak jauh-jauh sebelumnya. Sebab pemberian honor ini sudah berjalan rutin cukup lama dan selalu lancar diberikan sejak kepemimpinan Pak Eep (mantan Bupati Subang Eep Hidayat— red). Namun sayangnya, kok sekarang honor itu gak lagi dianggarkan oleh Pemkab,” katanya, kemarin (15/8).

Ketua Lembaga Masyarakat Barisan Pejuang Rakyat (LSM Bajra)Drs.Kaswita,menyikapi adanya keluhan Para Gurungaji yang biasa menerima Uang Tunjangan dari Pemerintah Kabupaten Subang,Sekarang Tiba tiba ,menghilang, itu sebenarnya tergantung kepada Niat baik Pelaksana Pemerintahan yang sekarang, Karena menurut kami beriribu alasan bisa di buat.

Akan tetapi bila ada niat Tulus ingin membantu sesama dalam berbagi Rizki, tida ada alasan ,kenapa Permendagri dijadikan alasan

padahal Keluarnya Permendagri No.32 tahun berapa. Apalagi Uang tunjangan tersebut Untuk membayar Orang yang melaksanakan tugas mulia,mencentak anak bangsa ,karena hidup tanpa bekal ilmu agama jelas akan sasar,”ucapnya.

Sementara di tempat terpisah,Kasubbag Sosial Kemasyarakatan Bagian Sosial Pemkab Subang, H.Endang Juharya, membenarkan bahwa Pemkab Subang tidak menganggarkan bantuan honor guru ngaji dalam APBD murni Tahun 2012. “Memang benar, bantuan honor guru ngaji tidak akan cair,karena tidak dianggarkan dalam APBD murni tahun 2012. Tapi rencananya, itu akan kita alokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2012 mendatang”, terangnya.

Dia beralasan, bantuan honor guru ngaji belum bisa dianggarkan dalam APBD murni tahun 2012 karena pada waktu melakukan penyusunan anggaran murni, CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) untuk bantuan itu belum ada.

Sementara berdasarkan peraturan yang baru, yakni Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD, setiap penyaluran bantuan keuangan dari anggaran daerah harus terlebih dahulu mencantumkan CPCLnya. Menurutnya, agar bantuan itu bisa dianggarkan dan dicairkan, maka CPCL itu harus disusun sangat detil, terperinci dan sudah masuk dalam KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Setelah KUAPPAS itu disahkan oleh DPRD, baru bantuan bisa dicairkan. “CPCL itu kan bukan hanya sekedar nama dan alamat calon penerima saja, tetapi juga termasuk proposal pengajuan bantuan yang diverifikasi, yang diregister oleh Bagian TU (Tata Usaha, masuk ke Bupati lalu turun ke Asda (Assisten Daerah) untuk didisposisi, lalu dari Asda didistribusikan ke SKPD untuk dievaluasi dan kemudian direkomendasikan ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Nah, baru ketika sampai di Bappeda akan dilihat, ada gak anggarannya untuk bantuan itu? Kalau tidak ada,ya gak dibantu”, papar Endang, kemarin .

Dia menambahkan, pada tahun 2011 lalu, kuota guru ngaji se-Kabupaten Subang yang mendapat bantuan honor sebanyak 3.000 orang dengan total anggaran mencapai Rp. 1,8 milyar. Setiap orang mendapat honor sebesar Rp. 50 ribu/ bulan atau Rp. 600 ribu/tahun.

“Rencananya bantuan serupa akan dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2012.

Kelihatannya, jumlah penerimanya tidak akan meningkat (bertambah), masih tetap di kisaran 3 ribuan orang, itupun dengan tetap melihat kondisi dan kemampuan anggaran daerah. Yang jelas, sebelum dilakukan penyusunan APBD Perubahan, proposal pengajuan bantuan ini harus sudah masuk secaraterperinci.

“Sebab kami khawatir, kalau bantuan ini tidak terperinci datanya (CPCL-nya) di KUA-PPAS, itu akan jadi masalah seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, kami mengimbau kepada FKGN (Forum Komunikasi Guru Ngaji) dan Kasi Kesos Kecamatan agar segera mensosialisasikan bantuan sosial dan bantuan hibah sesuai Permendagri 32/2011 itu kepada masyarakat, termasuk kepada guru ngaji”,pungkasnya.Q ADE

upaya antisipasi beredarnya daging gelonggongan.

Para petugas memeriksa kualitas daging dengan mengecek kualitas PH-nya. “Kondisinya masih batas normal, karena rentannya antara 5 hingga 7.

Sementara yang dijual disini PH-nya kisaran 6,5,” katanya.

Menjelang Hari H Lebaran, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) diprediksi akan naik. Namun, dipastikan tidak akan mengalami kenaikan secara siginifikan. Saat ini kenaikan harga terjadi pada daging sapi yang menembus hingga Rp 80.000 dari sebelumnya Rp 70.000 per kilogram.

Sementara daging ayam juga mengalami kenaikan setelah sempat mengalami penurunan pertengahan Puasa.“Daging ayam berada dikisaran Rp 27.000 per kilogram. Untuk harga kebutuhan pokok lainnya, hampir seluruhnya stabil, kecuali cabai merah yang naik hingga Rp 40.000 per kilogram.

Jelang Lebaran ini kebutuhan masyarakat akan meningkat, sehingga mempengaruhi daya beli.

Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti ketika membeli barang,” pungkasnya. Q RUS

Pemakaian Air Bersih Pada Bulan Ramadhan Meningkat

7

Lintas 2 Ormas Nyaris Bentrok, 6 Anggota Ormas Diamankan CIANJUR - Menjelang lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriah, sekitar seratusan massa dari ormas kepemudaan di Cianjur, Rabu (15/8) dini hari, nyaris bentrok massal. Namun sebelum terjadi perkelahian, polisi sudah lebih dahulu menghadang dan membubarkan kedua massa. Dalam peristiwa ini, petugas kepolisian sempat mengambil tindakan tegas dengan mengamankan 6 orang dari anggota ormas kepemudaan dan menyita sejumlah senjata tajam. Menurut Informasi yang diperoleh dari kepolisian menyebutkan, ratusan massa dari salah satu ormas kepemudaan di Cianjur ini, berusaha dibubarkan oleh polisi. Karena mereka diketahui akan melakukan penyerangan terhadap sebuah posko dari ormas kepemudaan lainnya di Cianjur. Tapi massa yang rata-rata menggunakan sepeda motor ini, melawan sehingga polisi terpaksa melakukan penangkapan. Petugas akhirnya membubarkan paksa dan bentrokan tak dapat dihindarkan, antara polisi dengan ormas ini. Petugas juga terlibat aksi saling kejar dengan massa ormas yang berusaha melawan.

Enam anggota ormas kepemudaan berhasil diamankan polisi, dengan barang bukti senjata tajam golok dan balok kayu. Bahkan polisi juga berhasil menyita dua pucuk senjata air sof gun. Hingga pagi, polisi masih terus melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian, mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan antar massa kedua ormas. Sejauh ini belum diketahui persis penyebab terjadinya bentrokan antar ormas kepemudaan itu Udin, salah seorang petugas POM Bensin salah seorang saksi mengatakan, kalau dia melihat persis penyerangan yang dilakukan salah satu ormas kepemudaan. Q RUS

Kab Garut Layak Dimekarkan

CIANJUR (LJ)- Pemakaian air bersih pelanggan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur selama bulan Ramadhan meningkat sebesar 10%-20%.

Diperkirakan, peningkatan akan semakin melonjak pada Hari Raya Idulfitri 1433 Hijriah bersamaan banyaknya aktivitas warga.

Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Herman Suherman didampingi Kasubag Humas Nety Wiliani mengungkapkan, berdasarkan hasil penagihan tahun-tahun sebelumnya, tingkat pemakaian pelanggan air bersih PDAM Tirta Mukti selama bulan Ramadhan dan Lebaran meningkat sekitar 10-20%. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya aktivitas di setiap jaringan rumah.

“Pada Puasa dan Lebaran tahun ini pun tidak akan jauh berbeda. Tingkat pemakaian air diprediksi naik sekitar 1020%. Apalagi untuk pelanggan di kawasan Cipanas dan Pacet, tingkat pemakaian bahkan melonjak hingga 2030% karena banyaknya yang menghabiskan waktu liburan di vila-vila,” kata Herman kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.

Jumlah pelanggan air bersih di Kabupaten Cianjur hingga saat ini mencapai hampir 32.000 pelanggan.

Guna memaksimalkan pelayanan, PDAM Tirta Mukti

memberlakukan penyesuaian tarif air mulai 1 Agustus 2012 sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 539/Kep.132PDAM/2012 tertanggal 2 Juli 2012 tentang Persetujuan Tarif Air PDAM Kabupaten Cianjur. Kenaikan tidak dipukul merata, tetapi berdasarkan klasifikasi yang sudah disesuaikan.

“Kenaikan tarif ini merupakan upaya meningkatan pelayanan pelanggan, mengingat biaya operasional sangat besar. Sebelum ditetapkan kenaikan tarif baru per 1 Agustus 2012 nanti, kami sudah meningkatkan berbagai pelayanan kepada pelanggan. Dengan kenaikan ini, Insya Allah akan lebih memuaskan dalam berbagai hal pelayanan,” ungkap Herman.

Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan lantaran besarnya biaya operasional, Herman menambahkan kenaikan ini juga untuk lebih menyehatkan keuangan perusahaan yang selama ini mengalami kerugian cukup besar.

“Kenaikan ini sebenarnya berimbas pada sektor internal maupun eksternal perusahaan. Setidaknya semua akan beriringan dalam perbaikan ke depannya.

Sebab, perusahaan yang sehat akan berimbas pada kinerja dan peningkatan pelayanan,” Jelasnya. Q AGS

KAB.GARUT-Anggota komisi I DPRI Yahya Sacawirya mengatakan,Kabupaten Garut layak dimekarkan mengingat coverage areanya sudah mencapai 42 Kecamatan,sekaligus untuk melakukan pemerataan kesejahtraan masyarakat.”Hanya persoalanya,setelah dimekarkan nanti, apakah mampu menghidupi dirinya sendiri,”ujarnya saat melakukan kunjungan ke Garut, belum lama ini. Yahya mengatakan, masalah pemekaran wilayah sempat dilontarkannya kepada gubernur Jabar, namun saat pembicaraan tersebut, pemerintah Jabar sedang ada moratorium, supaya bebannya bisa berkurang. Selain itu lanjutnya,pada saat presidium melakukan audensi dengan komisi I DPR-RI, diketahui masih ada kekurangan persyaratan administrasi, yakni daftar inventarisir harta kekayaan.”Meski demikian, saya optimis khusus untuk Garut, pemekaran sudah bisa dilakukan pada tahun 2013 nanti,” ucapnya. Ditanya soal Garut utara yang ngotot ingin melepaskan diri dari Induknya Kabupaten Garut, Yahya tidak mau berkomentar banyak.” Itu kan tidak mungkin berbarengan,harus satu-satu dulu,masa harus berjamaah,” katanya ringan. Adapun soal pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Garut selatn, dia mengaku sudah mengawalnya sejak tahun 2009. Q BDN/JUL

1.200 Tukang Becak Dapat Zakat Dari Bupati Cianjur CIANJUR- Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh menyalurkan zakat kepada hampir 1.200 pengemudi becak dari berbagai wilayah di Cianjur dan Ciranjang, Rabu (15/8). Pemberian zakat menjelang Hari Raya Idul Fitri merupakan kegiatan rutin bupati dan keluarga. “Atas nama pribadi dan keluarga, saya niatkan menyalurkan zakat kepada para pengemudi becak,” kata Tjetjep di hadapan tukang becak, Rabu (15/8). Menurut Tjetjep, alasan pemberian zakat kepada para pengemudi becak itu sendiri lantaran saat Pemilukada 2011 lalu, mereka membantu dalam hal perolehan suara. Tjetjep berharap jangan melihat besar atau kecilnya nilai zakat yang disalurkan.

“Ini merupakan kadeudeuh saya dan keluarga. Kami menyisikan 10% dari pendapatan,” ujarnya. Sementara Ketua Asosiasi Pemilik dan Pengemudi Becak Cianjur (APPBC) Sulaeman Madna mengatakan, di Cianjur terdapat hampir 1.200 pengemudi becak. Mereka tersebar di 100 pangkalan becak di Cianjur dan Ciranjang. “Di wilayah Cianjur terdapat 68 pangkalan becak dan di Ciranjang sebanyak 32 pangkalan dengan jumlah sebanyak 1.200 orang,” kata Sulaeman. Menurutnya, setiap tahun para pengemudi becak memang kerap mendapatkan penyaluran zakat dari bupati. “Ya setiap tahun memang para pengemudi becak mendapatkan zakat dari Pak Bupati,” tandasnya.Q AGS

H.Ahmad Marsuli : Sistim Pengadaan Secara Elektronik Mendesak Diberlakukan

KAB.GARUT (LJ)-Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mendesak diberlakukan untuk mempermudah penye-

lenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik. Sebab dengan sistem SPSE, pengguna dapat mengakses kegiatan proyek melalui website LPSE.Demikian kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Pemkab Garut H.Ahmad Marsuli pada LINGKAR JABAR di ruang kerjanya Rabu (15/8).

Menurut H.Ahmad Marsuli, pengguna SPSE bisa dilakukan secara perorangan/badan usaha yang memiliki hak akses kepada aplikasi SPSE. Mereka ini, akan mendapatkan id dan password yang diberikan oleh LPSE,terutama dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP), Penyedia Barang/Jasa.

“User ID dan Password yang masih aktif dapat digunakan oleh pengguna untuk mengikuti pengadaan dan aktivitas lain dalam aplikasi SPSE pada LPSE yang bersangkutan terdaftar atau LPSE lain yang telah teragregasi,”ujarnya.

Dikatakannya,LPSE dapat menyediakan sarana ruang bidding sesuai kemampuan LPSE yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan Local Area Network (LAN) untuk mengakses aplikasi SPSE. Apabila di dalam ruang bidding tidak dilengkapi dengan komputer maka pengguna yang akan mengikuti proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik dapat membawa notebook dan tersambung ke jaringan LAN LPSE. Lebih lanjut dia mengatakan, pengguna dapat mengganti Password sesuai dengan keinginannya, dan menjaganya agar selalu bersifat rahasia.Waktu yang digunakan untuk proses pengadaan melalui website LPSE adalah waktu dari server LPSE setempat.

“Dengan menjadi Pengguna SPSE maka Pengguna dianggap telah memahami/mengerti dan menyetujui semua isi di dalam Persyaratan dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik, Panduan Pengguna, dan ketentuan lain yang diterbitkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” terangnya.Q BDN/JUL

KHUSUS

LINGKAR

JABAR

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

8

LINGKAR CIREBON

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Ketua BKD Kecewa Paripurna Mendadak Batal Dilakukan

KAB.GARUT (LJ)- Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Kabupaten Garut, Yayat Hidayat mengaku kecewa atas batalnya agenda rapat paripurna pembahasan perubahan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2012. Batalnya rapat penting itu, gara-gara sejumlah pimpinan DPRD bersama Bupati Garut, Aceng HM Fikri melakukan rapat tertutup membahas soal kendaraan mobil dinas eks atau bekas mantan Wakilbupati Garut, Dicky Chandra yang digunakan oleh orang tak jelas.

“Bagaimana saya tidak kecewa atas pembatalan paripurna ini, karena rapat ini sangat penting dilaksanakan, dibandingkan membahas soal eks mobil dinas mantan wakilbupati,” ungkapnya kepada Lingkar Jabar, kemarin.

Menurut dia, baru kali pertama agenda rapat seperti sekarang yang akan dilakukan mendadak batal dan gagal digelar. Padahal, semua anggota dewan sudah hadir untuk mengikuti paripurna tersebut. “Bukan saya saja yang kecewa, tapi dewan lainpun merasakan hal sama,” paparnya.

Seperti ditegaskan, Wakil Ketua DPRD Garut Lucky Lukmansyah Trenggana, batalnya rapat paripurna, karena waktunya hampir habis dipergunakan dalam rapat tertutup tersebut.

“Tadi merupakan klarifikasi awal dari semua Fraksi kepada bupati,tentang mobil dinas yang digunakan oleh orang yang bukan haknya memaki mobil dinas tersebut,” tuturnya. Lucky mengungkapkan,tanpa

disadari ternyata pembicaraan tersebut memakan waktu cukup lama,sehingga kalau rapat dilaksanakan tidak akan selesai sebelum jam 00.00,sebab agendanya berupa kata akhir dari masing-masing Fraksi dan Pengambilan keputusan DPRD. Luky menegaskan, DPRD Memang mengagendakan dan merencanakan memangil bupati Garut untuk mengklarifikasa kasus mobil dinas wakil mantan bupati garut yang di pakai oleh yang bukan haknya itu.

“Pemangilan pada acara LKPJ waktu lalu berikut jawaban bupati atas kasus mobil dinas ter sebut belumlah cukup.

Kasus ini, saya anggap belum selesai,” tegasnya.

Bupati Garut, Aceng HM fikri ketika di minta tanggapanya dengan enteng berkelit, mobil dinas tersebut dipakai sopirnya untuk mengantarkan berkas ke propinsi Jawa Barat,tapi ditengah perjalanan dipinjamkan sama sopirnya entah kepada siapa,” ujarnya.

Sementara, Ketua LSM Lembaga Komitmen Tim Komite nasional Korda Garut, Andri Rahman Dani menyatakan, mobil dinas tersebut dipakai sopirnya untuk mengantarkan Sales Interior ke Bandung, tetapi ditengan perjalanan kata dia, sopir Bupati itu diminta oleh si Puty untuk bergantian menyetir. “Jawaban Bupati Aceng,benar-benar berlawanan dengan BAP Polisi,” jelasnya.

Lebih jauh Andri mengatakan, pihaknya mendesak seluruh anggota DPRD Garut tanggap dan peka terhadap aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Selama ini watak mereka tetap seperti dewan

Dua Tersangka Perampokan Digelandang Polres Kota Cirebon

KOTA CIREBON (LJ) – Jajaran POlres Cirebon Kota akhirnya berhasil menangkap tersangka perampokan terhadap karyawan PT. Putra Jaya Makmur Lestari, Ramdhoni (23) yang terjadi pada tanggal 31 Juli 2012 lalu. Polisi berhasil menggelandang Surya Gemilang bin Supriyanto dan Juadi bin Satu. Penangkapan kedua tersangka itu dilakukan berkat adanya petunjuk dari korban yang berhasil mengingat nomor polisi salah satu kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi.

Kasat Reskrim, AKP Donny Wicaksono, mengatakan, pihaknya telah menangkap kedua pelaku dan sudah memeriksanya. Selanjutnya para tersangka akan dikenakan pasal tentang pencurian dengan kekerasan, yaitu pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. “Ya, benar kami sudah menangkap dan memeriksa kedua tersangka,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Bersama para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah tas warna hitam merek Blasted, selembar KTP atas nama Ramdhoni yang sebagian sudah terbakar, sebuah buku tabungan Tahapan BCA yang sebagian sudah terbakar, beberapa faktur pajak atas nama PT. Putra Jaya Makmur Lestari yang sebagian sudah terbakar dan selembar

plat nomer polisi E 3679 HH. Selain itu ada pula sebuah buku tabungan Tahapan BCA atas nama Surya Gemilang, sebuah helm merk INK, satu unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna merah marun, sebuah tas warna hijau merek Discover yang berisi uang Rp 30.445.000, plat nomor polisi E 5570 LS, dua unit sepeda motor masing-masing Yamaha King warna hitam dan Mio Soul.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Klayan, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Ramdhoni (23 tahun), dihadang dua perampok ketika hendak menyetorkan uang perusahannya ke bank BCA dan Kantor Pos. Tak ayal, uang sebanyak Rp 84,22 juta pun amblas digondol kawanan penjahat nekat tersebut.

Kejadian itu bermula ketika Ramdhoni ditugaskan perusahannya, PT. Putrajaya Makmur Lestari, yang berlokasi di daerah Petireman, Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, menyetorkan uang ke Bank BCA dan Kantor Pos. Ia berangkat mengendarai sepeda motor Nopol E3713-LK. Saat melintas di Jalan Kalijaga, persisnya dekat kantor Tiga Berlian, dia dipepet seorang pengendara sepeda motor yang berteriak-teriak, berpura-pura menanyakan alamat. Karena merasa tak sopan bicara dengan kondisi sepeda

motor berjalan, Ramdhoni kemudian menepi dan menghentikan kendaraannya. Namun tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba datang seorang pria pengendara sepeda motor lainnya dari arah belakang dan langsung menodongkan pisau kepadanya.

“Saya berangkat sekitar pukul 08:00 WIB dari kantor mau setor uang ke bank dan kantor pos. Tiba-tiba saya dipepet motor dan si pengendaranya menanyakan alamat.

Lalu ada orang dari belakang yang tiba-tiba menodongkan pisau ke pinggang kiri saya,” tutur Ramdhoni, kepada petugas Satreskrim Polresta Cirebon Kota, Kemarin siang.

Karena ditodong pisau, Ramdhoni menurut saja ketika ia dibawa dengan sepeda motor pelaku menuju ke Gang Darma, Pekiringan. Para pelaku kemudian memaksa mengambil tas Ramdhoni yang berisi uang Rp 84,22 juta, yang rencananya akan ia setorkan ke bank BCA sebesar Rp 75 juta dan ke Kantor Pos sebesar Rp 9 juta.

“Saya dipaksa untuk memberikan tas kepada mereka.

Saya sempat menolak tapi kemudian saya didorong hingga jatuh dari sepeda motor.

Mereka langsung mengambil tas saya. Saya sempet berteriak minta tolong, tapi mereka keburu kabur dengan cepat sekali,” jelasnya. Q NAN/HEN-C12

saat rezim Orde Baru berkuasa tunduk dan mandul pada top eksekutif.

Memang sejak Dicky Chandra mundur dari posisinya karena sudah tidak cocok lagi bersanding dengan Bupati Aceng, Mobil Dinas Dicky Chandra Toyota Fortuner Warna Ailver Metalik Nopol Z 1205 PN diambil alih Bupati Garut,seharusnya dikembalikan ke bagian aset. Tapi faktanya dikeukeuweuk (dipakai-red) bupati Aceng.

Hal ini terungkap ke publik setelah di Pakai Cewe misterius bernama lengkap Puty Harissa Pratidinata Penduduk Jl,Sukamulya Indah No I-II Rt/w/05/04 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Bandung dalam kondisi teler menabrak mobil Pregio Silver Metalik Nopol D 7876 AI dan Sedan Toyota Corola warna abu-abu metalik Nopol B 2254 KQ seputar Cipularang tanggal 11 juni dua bulan lalu.Bukti Puty menabrak dikuatkan Sket /0 VI/2012 induk Cipularang. ”Kepada seluruh anggota Dewan masalah mobil Dinad harus diusut tuntas lewat hak angket,jika tidak kami beserta elemen pergerakkan lainnya akan demo besar-besaran mendesak hak angket segera dilakukan usai idul fitri, ”tandasnya seraya mengatakan,karena dirinya punya bukti otentik dan akan saya buka karena jawaban Bupati benar-benar kontraproduktif alias berlawanan dengan fakta dan kejadian sebenarnya.

Alasan Bupati masih menurut Andri terkesan seperti mencari kambing hitam sebab berlawanan dengan BAP Polisi dan Nampak Bupati seakan merekayasa kronologis kejadian.

kan oleh UPK dan seluruh masyarakat Kecamatan Tegalwaru,”pintanya. Ketua Tim Penilai Sikompak Award Moh Edi Junaedi yang juga selaku PJOk Provinsi Jawa Barat menyatakan, ketika dilihat ke lapangan, keberadaan UPK ternyata sangat besar manfaatnya bagi pelaku PNPM. Contohnya salah seorang pembuat panggang ayam (ayam bakakak), walaupun sangat sederhana pembuatannya tapi dia bisa membantu keluarganya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, mereka juga bahkan bisa membangun rumah dengan biaya yang dikumpulkan dari penghasilannya. Dahulu sebelum memiliki usaha sendiri, jika butuh sesuatu bergantung kepada suaminya, tapi sekarang dia bisa mandiri dan mencukupi kebutuhan sehari hari. Sehingga suaminya yang jauh bisa tenang bekerja .

Memang Program PNPM Mandiri Perdesaan di Purwakarta, papar Edi Junaedi, berbeda dengan daerah lain karena sangat terasa kebersamaannya. Jika dahulu SPP-nya tidak lancar, maka program UPK-nya menjadi macet. Namun di Purwakarta lhususnya di Tegalwaru, terlihat dan sangat kental kebersamaannya.

Jika simpan pinjam kelompok perempuan atau SPP-nya ada yang macet, maka semua pihak saling mendorong termasuk kepala desanya saling bahu

BDN/JUL

Pemudik di Hantui Angin dan Cuaca Panas

KAB. CIREBON (LJ) – Para pemudik yang melintasi jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon di hantui cuaca yang cukup panas antara 32 sampai dengan 33 derajat Celcius. Selain panas, debu dan angin kencang dipastikan mengganggu pengguna jalan.

“Cuaca di sepanjang pantura sangat panas, belum lagi sergapan angin yang lumayan kencang terkadang berdebu hingga cukup mengganggu. Tapi apapun kendalanya, kami harus mudik,” kata Sugianto, pemudik asal Kendal, Semarang, Jateng, Kemarin.

Hal senada dirasakan Sujiyo, asal Pasar Pagi, Tegal, yang melakukan mudik bersama istri dan seorang anaknya yang baru berusia tiga tahun. Dia mengaku, sengaja melakukan mudik masih agak jauh dengan Lebaran dengan harapan lalu lintas belum macet.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, suhu di daerah pantura berkisar antara 32 hingga 33 derajat Celcius hingga cukup terasa panasnya.

Menurut Kepala BMKG stasiun Jatiwangi, Efendi,Selain cuaca panas juga tiupan angin cukup kencang kadang disertai debu bisa mengganggu mereka yang sedang melakukan perjalanan.

Di tempat terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon yang juga Kadinkes setempat, Edy Sugiarto meminta kepada pemudik untuk mengenakan masker agar debu tidak masuk ke saluran pernapasan.

“Menggunakan masker itu penting untuk menghindari debu yang bisa mengganggu kesehatan akibat terhirup,” kata Edy kepada LINGKAR JABAR. Edy mengatakan, Dinkes Kota Cirebon telah menyiapkan sebanyak tiga posko kesehatan di jalur pantura, Kalijaga, Sunyaragi dan terminal Harjamukti. Q GYO/HEN-C12

Hj Anne : UPK Tegalwaru Pantas Terbaik di Jabar KAB.PURWAKARTA (LJ). – Keberadaan UPT (Unit Pengelola Kegiatan) Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta dinilai sangat membantu rumah tangga miskin (RTM). Hal itu diungkapkan, Kepala BKBPIA, Kabupaten Purwakarta, dr Hj. Anne Hediana Koesumah.

“Keberadaan UPK sangat membantu. Sehingga keberadaannya sangat di dukung oleh seluruh lapisan masyarakat terutama bagi rumah tangga miskin,” terangnya saat menerima Tim Penilai Sikompak Award 2012 PNPM Mandiri Perdesaan di UPK Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, Rabu (16/8).

Menurut Anne, masyarakat sangat mendukung keberadaan UKP Tegalwaru karena BKAD, BP UPK dan pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan berasal dari masyarakat.

“Maka keberadaannya diharapkan dapat lebih memberdayakan masyarakat serta mensejahterakannya,” ujarnya.

Kiranya tidak berlebihan, sambung Anne, bila Tim Recheking Penilai Sikompak Award kali ini dapat mengapresiasi keberadaan UPK Tegalwaru untuk bisa menduduki peringkat pertama di Jawa Barat.” Kami berharap tim mengapresiasi upaya yang telah dilaku-

Q

membahu untuk tetap berusaha. Ketika pembayarannya macet dan pinjam kembali, maka pembayarannya di pending dahulu. Secara visi program PNPM MP ini, sangat besar sekali pemanfaatannya di masyarakat.

Menyoal Sikompak Award, Moh Edi Junaedi menjelaskan bahwa ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku PNPM. Selain itu, Provinsi juga bisa melihat langsung bagaimana kesehatan dari UPK. Sehingga diharapkan, dengan adanya penghargan ini bisa kompetitif Gurbernur memberikan reward.

Sementara Kabid Pemberdayaan Masyarakat BKBPIA Drs Asep Suparman menambahkan, bahhwa program PNPM Mandiri Perdesaan ini dilaksanakan bukan karena keinginan tapi berdasarkan kebutuhan. Jika masyarakat butuh jalan, maka dibangun jalan dan jika masyarakat butuhnya Pos Yandu maka dibangun Pos Yandu.

Begitu pula dengan kebutuhankebutuhan lainnya, merupakan kebutuhan bukan keinginan. Karena jika program ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, maka akan berjalan dengan baik dan berkesinambungan seperti perawatan.

Ketika sudah diserah terimakan oleh desa kepada masyarakat, maka masyarakat sendirilah yang akan merawatnya. Q YAS

9

Lintas H-7, Jalur Pantura Masih Lancar

SUBANG - Meski kondisi arus mudik memasuki H-7 pada Senin (13/8) terus menunjukkan kepadatan disekitar jalur Pantura, namun masih tergolong relatif lancar.

Selain itu, mulai dari pagi hingga siang hari terlihat arus mudik kendaraan lebih banyak didominasi mobil pribadi. Selain kendaraan pribadi, kendaraan roda dua yang sebagian besar berleter B juga sudah mulai terlihat beriringan dan pada umumnya mereka yang menggunakan roda dua berboncengan sambil membawa barang-barang mereka yang disimpan didalam badan kendaraan, ditambah tas yang didikatkan pada annggota badan mereka.

Diperkirakan kepadatan kendaraan akan semakin memuncak pada H-3,karena pada hari tersebut seluruh karyawan baik swasta maupun negeri sudah libur. “Arus mudik sudah mulai menunjukkan kepadatan dan akan mencapai puncaknya pada H-3, karena berdasarkan pengalaman pada hari raya tahun sebelumnya,” kata Maman, warga setempat kepada Lingkar Jabar, kemarin.

Menurut dia, di Jalur Pantura ada beberapa pasar yang sering menyebabkan macet, namun pada musim mudik kali ini sejumlah petugas dari aparat kepolisian menjaga ketat titik rawan kemacetan. Q ALM

Tiga Kecamatan, Lampaui Target Pembayaran PDAM

KAB.CIREBON – Esensi persentasi penagihan terbaik pada pelanggan PDAM Kabupaten Cirebon tahun 2012 ini, dari 40 Kecamatan hanya ada 3 kecamatan yakni Kecamatan Beber 93,56%, Kecamatan Losari 91,03% dan Kecamatan Sumber 90,00%. Pasalnya 3 kecamatan tersebut diketahui para pelanggannya telah tepat waktu dalam melakukan pembayaran tagihan pemakaian air bersih.Demikian dikatakan Direktur PDAM Kabupaten Cirebon, Ir. Nasija saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (15/08). Nasija menjelaskan jumlah keseluruhan pelanggan pada tahun 2012 yakni 28.847 titik yang tersebar diwilayah kabupaten Cirebon. untuk jumlah total penagihan keseluruhan dalam esensi persentasi yakni 82%/bulan. Tambahnya, pada tahun 2011 jumlah keseluruhan pelanggan PDAM kabupaten Cirebon sebanyak 25,473 titik dan alhamdulilah pada tahun 2012 ada peningkatan signifikan yakni mejadi 28.847 titik pelanggan yang menggunakan air bersih PDAM. Jelasnya pria berdasi ini. * Q PIP/GYO-C12

Setiap Jam, Kendaraan Pemudik Capai 25 Ribu

KAB. CIREBON (LJ) – Empat hari sebelum hari raya idul fitri 1433 H, Lonjakan yang melintas di jalur Pantura Cirebon terus meningkat. Bahkan pada Rabu (15/8) pagi kendaraan dari arah Jakarta ke Jawa Tengah selama satu jam menembus angka 25 ribu kendaraan.

Berdasarkan data di Posko Pencatatan Kendaraan Arus Mudik-Balik Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon di Pasar Rame Winong Palimanan, kendaraan dari arah Jakarta yang melintas pada Rabu (15/08) pukul 08.00 hingga 09.00 WIB mencapai

25.301 kendaraan. Kendaraan yang melintas tersebut terdiri dari 12.853 kendaraan roda dua dan 11.231 kendaraan roda empat.

Setelah itu satu jam berikutnya kendaraan yang melintas menurun tajam hingga 14.084 kendaraan yang terdiri dari 6.641 kendaraan roda dua dan 6.933 kendaraan roda empat.

“Hingga siang ini kendaraan yang lewat terus menurun hingga di bawah 10.000 kendaraan per jam. Mungkin karena cuaca panas sehingga mereka banyak yang memilih beristirahat,” kata Mashudi,

petugas di posko pencatatan arus mudik-balik di Pasar Rame.

Dia mengakui adanya lonjakan kendaraan yang lewat dibandingkan dengan satu hari sebelumnya. Dia menyebutkan kendaraan yang melintas sejak Senin pagi hingga sore mencapai 166.462 kendaraan.

“Sedangkan pada Senin malam jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jakarta hanya 28.580 kendaraan,” katanya, kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Peningkatan kendaraan juga terjadi di jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

Petugas informasi Tol Palikanci, Slamet mengatakan, peningkatan kendaraan telah terjadi sejak Minggu (12/8) pagi.

“Kenaikan volume kendaraan sudah sekitar 50% dibanding hari biasa,” jelas dia kepada LINGKAR JABAR, Rabu (15/8).Pihaknya memprediksi puncak arus mudik di tol Palikanci sendiri akan terjadi pada H-1 mendatang. Q GYO/HEN-C12

PENDIDIKAN & KESEHATAN

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Anak Tanpa Anus Tujuh Tahun Terbelenggu Penderitaan

Info Kesehatan 9 Manfaat Tomat Untuk Kesehatan

M

ASIH butuh alasan untuk mengonsumsi tomat? Ini 9 manfaat buah tomat menurut ahli. Ada banyak alasan agar Anda mampir ke pasar lokal dan membelinya.

Berikut sembilan alasan untuk menyukai buah tomat: Tomat diperkaya dengan vitamin C, sebuah nutrisi yang menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat. Tomat mengandung phytonutrient (nutrisi yang didapatkan dari tumbuhan termasuk buah) yang disebut likopen yang telah terbukti dalam beberapa penelitian melawan penuaan dan memiliki sifat-sifat antikanker. Likopen efektif untuk melawan kanker prostat dan usus besar.

Likopen yang terkandung di dalam tomat juga membantu melawan kerusakan gen yang berpotensi menimbulkan penyakit.

Tomat merangsang terbentuknya asam amino karnitina yang terbukti dalam penelitian mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh lebih dari 30 persen.

Penelitian menunjukkan likopen yang terkandung di dalam tomat, kalau dikonsumsi secara teratur, dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 29 persen.

Kurangnya asupan likopen dalam makanan yang dikonsumsi wanita menopause dikaitkan dengan osteoporosis.

Tomat segar dan ekstrak tomat terbukti dalam penelitian dapat menurunkan total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Tomat juga terbukti dapat mencegah penggumpalan darah (dikenal sebagai agregasi trombosit), yang merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis Tomat juga mengandung phytonutrient lain, termasuk betakaroten, lutein, dan zeaksantin, yang baik untuk mata dan membantu melindungi mata Anda dari degenerasi.

Tomat lezat dan serbaguna. Tomat bisa dipadukan dalam pasta, salad, sup, kari, semur, dan berbagai masakan favorit Anda.

Sebagaian orang mengatakan tomat seharusnya dimakan setelah dimasak untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal. Itu tidak sepenuhnya benar. Meski likopen diserap maksimal dari tomat yang sudah dimasak, vitamin C dan enzim-enzim lain yang terkandung dalam tomat paling banyak terkandung pada tomat yang tidak dimasak. Jadi, saya menyarankan untuk memadukan keduanya. Nikmati tomat masak dalam sup, semur, dan kari. Makan tomat mentah dalam salad, sandwich, dan salsa. Penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terkandung dalam tomat kuning dan oranye diserap lebih maksimal daripada likopen yang terkandung dalam tomat merah. Jadi jangan lupa untuk menyempatkan diri memakan kedua jenis tomat itu.

KAB.BANDUNG (LJ) - Malang nian nasib Muhammad Abian Akbar, bocah 7 tahun, warga kampung Rancabungur RT 02 RW 05 Desa Malakasari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, sejak lahir tanpa anus. Selama 7 tahun pula bocah yang kini duduk di bangku kelas 1 SDN Bojongmalaka itu, harus buang kotoran melalui lubang yang dibuat oleh dokter di perutnya.

Nanang Supriatna (48), orang tua bocah tersebut dengan lirih mengi-

sahkan karena tidak memiliki biaya, plastik khusus untuk menampung kotoran yang seharusnya dipakai Abian, terpaksa diganti dengan menggunakan kain bekas. Padahal, dari sisi kesehatan sangat berisiko terinfeksi.

Tapi apa daya, penghasilan Nanang yang hanya seorang sales sepeda motor, tidak mencukupi jika harus terus-terusan membeli peralatan medis yang dirasa mahal untuk anak ketiganya itu. Sedangkan istrinya, Eli Siti Mardiah (46) hanyalah seorang

ibu rumah tangga biasa.“Pada saat dilahirkan 2005 lalu, persalinannya dilakukan di Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah. Tapi karena Abian tidak punya anus, maka dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadiki Bandung, oleh para dokter disana, dibuatkan lubang diperut sebelah kiri untuk buang kotoran,” kata Nanang, Senin (13/8/2012). Memang pada saat itu, proses operasi hingga perawatan, Nanang tidak mengeluarkan biaya karena dia memegang kartu jaminan kesehatan. Padahal, jika Nanang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan, ia harus merogoh kocek kurang lebih sebesar Rp8 juta. “Kalau tidak memegang kartu sehat, saya harus mengeluarkan uang sampai Rp 8 juta,” ujar Nanang.

Semenjak lahir hingga usia 2 tahun, Abian baru dibawa kembali ke RSHS. Ketika menginjak usia 2 tahun, Akbar sempat dibawa kembali ke RSHS. Niat Nanang, ingin anaknya itu dioperasi kembali, agar memiliki anus yang normal. Namun, apa daya, setelah melakukan pemeriksaan dan menanyakan biayanya.

Nanang pun hanya bisa mengusap dada. Pasalnya, biaya untuk operasi membuat anus buatan itu, mencapai Rp12 juta lebih. “Jangankan uang sebesar itu, untuk membeli plastik penampungan kotorannya saja saya sudah tidak mampu lagi,” keluhnya dengan tatapan mata yang

BANDUNG (LJ) - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan kesiapannya mendukung Mobil balap Mushika One Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akan berlaga dalam ajang Student Formula yang diadakan Japan Society of Automotive Engineers di Shizuoka, Jepang, dalam waktu dekat ini. Heryawan pun mengaku bangga terhadap kemampuan Tim Mushika ITB yang sukses melahirkan mobil balap.

“Ini merupakan kebanggaan bagi Jawa Barat mempunyai generasi seperti ini. Tentunya kita harus mendukungnya,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai menerima tim Mushika ITB di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (15/8).

Heryawan mengatakan, hal ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Pasalnya, mobil Tim Mushika ITB sudah lolos dari uji Society of Automotive Engineers (SAE) yang merupakan lembaga internasional.

“Alhamdulillah para mahasiswa ini dapat menunjukkan kemampuannya. Dengan lolos dari ujicoba SAE, dapat diartikan mobil ini melebihi kualitas yang dimiliki mobil-mobil lokal lainnya. Saya melihat perancangan mobil balap ini merupakan inovasi yang sangat berkualitas, karena kata sang perancang membuat mobil biasa itu mudah dibandingkan den-

gan mobil balap ini,” kata politisi PKS ini.

Dia juga menyatakan, Pemprov Jabar pun akan mendorong kreasi mahasiswa ini supaya mampu muncul kepermukaan. “Dalam hal ini saya akan memberikan pengakuan terhadap karya anak bangsa ini. Selain itu kita harapkan kedepan mereka bisa bikin mesin sendiri,” tandasnya.

Tim Mushika (tim mobil balap ITB) yang akan mewakili Indonesia pada ajang Student Formula yang diadakan Japan Society of Automotive Engineers, Shizuoka, Jepang, datang ke Gedung Sate guna meminta dukungan Pemprov Jawa Barat.

Keempat tim perancang mobil balap yang diberi nama Mushika One mendatangi ruang ker- j a Gubernur Jabar di Gedung Sate, untuk memaparkan apa yang telah mereka kerjakan.

HOBI

RUMAH

JASA

MOTOR

DIJUAL GUITAR LESSON ( dvd & buku tab gitar) Barang Ori Luar Berupa Lesson Gitar Harga: Rp 200 000 Lokasi: Jawa Barat - Cianjur Hp: hub : 08197817093

Dijual Rumah Hook Di Puri Nirwana 3 bgr.

Kamar Tidur: 2, Ukuran : 102 m² Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 170 000 000 Hubungi 085883360951 Azie

TUKANG TAMAN BOGOR, Jual Tanaman Hias, jual aneka rumput, jasa pembuatan taman, landscape DLL Alamat : Jl.Raya Parung citayam Tajurhalang bogor Hubungi 08567154677 - Eko

Dijual Vespa Super Harga: Rp 4 000 000 (nego) Warna : Biru Lokasi: Jawa Barat - Bogor hubungi Icot - 089638716860

DIJUAL GITAR BASS merek prince MURAAAHH Harga: Rp 350 000 Lokasi: Jawa Barat - Indramayu Hub No 081909335518 kokohscost OLAHRAGA Dijual Alat kebugaran “JYoga - Up & Down” Harga: Rp 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Hubungi : Linna HP. 0852 1778 8141

Dijual Rumah di komplek baturaden ciwastra Kmr Tidur: 3, Ukuran: 100 m² Harga : Rp 260 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi 022 - 92307573 - Budi

Dijual Treadmill Manual Harga: Rp 1 800 000 Lokasi: Jawa Barat-Bandung Hubungi : Idris HP. 085228829991

Dijual Rumah dengan view kota bandung Harga: Rp 2 750 000 000 Ukuran: 370 m² Kamar Tidur: 4 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi icha : 081312085022

Dijual Air Climber Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

Dijual Rumah nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

APARTEMEN

RUKO

Disewakan apartemen setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung hubungi: Christopher 081910006100 Disewakan Apartment Grand Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598)

Dijual Ruko Bogor Trade Mall Blok : 2F -B12 - 005 Luas : 70560 M² Lokasi : Jawa Barat - Bogor 087770122012 Saleh Kios Rama Pajajaran Dikontrakan Kios Yang Bisa Dijadikan Counter Hp Di Jalan Rama No. 38 Pajajaran Bandung Biaya Kontrak Per Tahun Rp. 8.300.000 Hubungi Demansour 087822489260

kosong. Besar keinginan Nanang dan istrinya untuk melihat Abian tumbuh normal seperti anak-anak lainnya.

Namun, penghasilannya yang hanya Rp 500 ribu perbulan dirasa sangat tidak mungkin untuk mewujudkan keinginan itu.

Padahal, kian hari, Abian terus tumbuh semakin besar. Kedua orang tuanya khawatir, kalau Abian akan minder dalam pergaulan dengan teman-temannya. “Apalagi setiap kali dia batuk, selau keluar cairan dari lubang di perutnya itu. Kami takutnya mengganggu teman-teman dia dan mengolok-oloknya,” tutur Nanang.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi, setelah mengetahui ada salah seorang warga yang mengalami kelainan anus, berjanji untuk segera menanganinya. Jika memungkinkan, Abian akan dibuatkan lubang anus buatan. Sebagai tindak lanjutnya, dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak RSHS. “Biayanya kan bisa melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Secepatnya kami akan mendatangi keluarga Nanang ini, untuk membicarakan masalah ini.

Karena bagaimanapun Pemerintah Daerah tidak akan mengabaikan warganya yang sedang dalam kesulitan,” pungkasnya. Q GUS/INC

Gubernur Bangga Mahasiswa ITB Mampu Membuat Mobil Balap “Jelang keberangkatan kami untuk pergi ke Jepang nanti, kita butuh dukungan dan pengakuan dari Pemprov Jabar. Selain itu, sekalian meminta kesediaan Gubernur Jabar untuk melepas kami saat berangkat nanti,” kata Ketua Tim Mushika ITB Aghna Satriya kepada wartawan. Satriya mengaku, dalam kunjungan bersama timnya, dirinya mengaku senang mendapatkan sambutan hangat dari Gubernur Jabar. Sementara itu, sesuai cana mobil balap tersebut akan renmenjalani test drive pada Kamis (15/8/2012). “Dengan warna merah putih Mushika One siap berlaga di Jepang,” pungkasnya. Q FER

Iklan Baris

Iklan Baris

IklanMINI

Dijual Rumah minimalis Rumah baru dibangun 3 tahun dijual karena mau pindah lokasi Kamar Tidur: 5 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Harga: Rp 350 000 000 Hubungi 081809523388 Rosyati A.

10

SERVICE HANDPHONE Hardware & Software Alamat: BEC Bandung Lt.LG blok G10 Hubungi : 022-93936376 - Ega BENGKEL MOTOR Terima Service berbagai merek motor Sedia suku cadang dan aksesoris Lokasi Jl.Nyi Mas gandasari Junjang-Arjawinangun Telp. 082 128 855 779 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411 MOBIL Dijual Toyota Hardtop Tahun pembuatan: 1980 Kapasitas Mesin: 4000 cc Kilometer: 450 000 - 499 999 Harga: Rp 75 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi : Lancar Mobil 02270017745 Dijual Futura DRV 2003 Tahun pembuatan: 2003 Kilometer: 15 000 - 19 999 Kapasitas Mesin: 1493 cc Lokasi: Jawa Barat - Karawang Harga: Rp 75 000 000 Hubungi / SMS : 08155041678 (soetoro)

Dijual Vega R DB 2007 Harga: Rp 7 300 000 Tahun pembuatan: 2007 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi Hendri - 02192912505 Dijual Vario bandung mulus Harga: Rp 8 800 000 Tahun pembuatan: 2008 Lokasi: Jawa Barat - Bandung hubungu Erwan - 082130249444 Dijual Vespa Super Tahun 1966 , Plat B Kondisi mulus , Harga 5.000.000 hubungi 085776000089 HANDPHONE Dijual Samsung champ black masih komplit baru dipake 3bulan Harga: Rp 425 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor hubungi Dewi Sri Mulyatini 087870685519 Dijual Galaxy Gio S5660 masih garansi Harga: Rp 1 450 000 Lokasi: Jawa Barat - Purwakarta Hubungi - Fauzan 088211264032

Dijual Blackberry curve 8310 lengkap dus, charge, memori 4 gb..

Bandung - Jawa Barat Harga Rp 750 000 Hubungi: Agnes Nila kresnawati - 08812133585 Dijual Samsung Galaxy Young (GSM) Full Set warna hitam Silver Bandung - Jawa Barat Harga Rp 1 000.000 Hubungi : Fusan - 085317683072 KOMPUTER Dijual Laptop acer 4738z *intel dual core *ram 1gb (sudah upgrade 2gb) *hdd 320gb Harga: Rp 2 800 000 Lokasi: Jawa Barat - Cibinong Hubungi Farel - 085716610766 Dijual Mousepad gambar by request membuat mousepad (alas mouse) yang bergaya dan unik bisa menggunakan gambar sendiri. Harga: Rp 30 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Denny Stefanus 087818129199

SALEH NURANGGA

0251 - 8653016/087770122012

Dijual Usb vacuum cleaner ini bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda.

Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469 AUDIO Dijual Polkaudio Tsi 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi Mulyana - 022-61420730 BENGKEL BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KEHILANGAN Telah Hilang 1 (Satu) buah STNK Kendaraan VARIO TEKNO NC11A3C A/T, Warna Hitam Nopol E 3676 WS, Tahun 2012.

Atas nama KARTONO, Alamat Rt/Rw 002/003 Desa Paningkiran Kec.Sumberjaya Kabupaten Majalengka TANAH Dijual Tanah Darat di cimanggis depok Surat2 AJB jelas & komplit (tidak sengketa) Kondisi tanah Rata Terpondasi Keliling Ukuran: 148 m² Lokasi: Jawa Barat - Depok Harga: (nego) Hubungi : 081386247090 / Bapak Aditya

Dijual Laptop compaq preserio cq40 Harga: Rp 2 500 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Asep Nurjaman 087722789956 Dijual Sony vaio vpcca35fg - black Harga: Rp 3 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Bapak Aseng 085763286470 (NO SMS)

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut “ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.

Pemimpin Umum, PIYARSO HADI

POLKUM

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

Pemberian Remisi Kepada Terpidana Korupsi Menuai Kecaman Keras

BANDUNG (LJ) - Lembaga penggiat anti korupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) yang memberikan remisi kepada koruptor kakap, Hayus HP Tambunan, yang telah menyabet uang ratusan miliar dari aksinya memalsukan data pajak banyak perusahaan besar. Remisi yang diberikan setiap perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia kepada Gayus itu dinilai mencederai perasaan masyarakat.

Seperti diketahui, Kemenkum HAM Kantor Wilayah Jawa Barat

memberikan remisi kepada Gayus Tambunan remisi HUT RI sebanyak tiga bulan dan remisi khusus Idul Fitri sebanyak satu bulan. Dengan demikian, hukuman pidana Gayus akan dikurangi sebanyak empat bulan selepas Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Kita tentu pertanyakan komitmen pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di negeri ini,” kata anggota badan pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, dalam keterangan persnya, kemarin.

Emerson menambahkan peraturan dalam pemberian pengurangan hukuman seperti grasi dan re-

misi harus diatur secara tegas. Para terpidana kasus korupsi, lanjutnya, tidak selayaknya mendapatkan pengurangan hukuman dari pemerintah. Menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk pemberian efek jera kepada para koruptor dengan meniadakan pengurangan hukuman. Dengan begitu program pemerintah dalam memberantas korupsi dapat sejalan dengan pemberian hukuman kepada para koruptor. “Selama ini para koruptor dapat terus berkurang hukumannya. Ini kan malah membuat enak mereka,” tegasnya.

Kepala Divisi Kemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM

Jawa Barat, Dedi Sutardi di Bandung, mengatakan, Gayus Tambunan yang dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin sejak Juni 2012 mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan selama tiga bulan dan remisi khusus Idul Fitri selama satu bulan karena sudah sesuai aturan. Selain Gayus dan Pollycarpus, beberapa terpidana kasus korupsi yang mendekam di LP Sukamiskin juga mendapatkan remisi.

Di antaranya terpidana kasus penyuapan terhadap hakim Syarifuddin, Puguh Wirawan. Kurator yang divonis 3,5 tahun penjara pada 2011 itu mendapatkan remisi umum tiga bulan serta remisi khusus Idul Fitri 1 bulan.

Sedangkan mantan Wakil Bupati Subang Maman Yudia mendapatkan remisi umum tiga bulan dan remisi khusus Idul Fitri 1 bulan, serta mantan Bupati Garut Agus Supriyadi mendapatkan remisi umum tiga bulan dan remisi khusus Idul Fitri 1 bulan. “Total terdapat 27 terpidana kasus korupsi di LP Sukamiskin yang mendapatkan remisi,” kata Dedi.

Sebanyak 10.052 terpidana di 23 LP di Jawa Barat mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan yang terdiri atas remisi umum untuk pidana umum sebanyak 6.578 orang dan remisi khusus sesuai PP No 28 Tahun 2006 sebanyak 3.474 orang. Terpidana yang dibebaskan pada Hari Kemerdekaan sebanyak 460 orang.

Sedangkan untuk remisi Idul Fitri, terdapat 9.260 terpidana di Jawa Barat yang mendapatkan keringanan hukuman terdiri atas remisi umum untuk 5.941 orang dan remisi khusus yang diatur PP No 28 Tahun 2006 sebanyak 3.319 orang. Pada Idul Fitri 1433 Hijriah, sebanyak 160 terpidana di Jawa Barat. HER

11

Lintas Puluhan Terpidana Korupi di Lapas Sukamiskin Mendapat Remisi BANDUNG - Sebanyak 27 terpidana kasus korupsi yang meringkuk di sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin mendapatkan potongan tahanan atau remisi.

“27 terpidana korupsi di LP Sukamiskin mendapatkan remisi,” kata Dedi Sutardi selaku Kepala Divisi Kemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jabar ditemui di ruang kerjannya, Rabu (15/8). Dedi menuturkan, dalam proses remisi tindak pidana korupsi ada yang kena Peraturan Pemerintah (PP) 28 dan ada juga yang tidak. “PP 28 itu adalah korupsinya melibatkan aparatur negara, korupsi lebih Rp1 miliar,” kata Dedi. Seperti diketahui, beberapa tahanan korupsi dititipkan di LP Sukamiskin. Salah satu mantan pejabat yang mendapatkan remisi adalah Maman Yudia. Mantan Wakil Bupati Subang yang mendapatkan potongan masa tahanan selama 3 bulan. Sementara itu, dua terpidana kasus korupsi Eep Hidayat (eks Bupati Subang) dan Mochtar Mochammad (eks Walikota Bekasi) belum mendapatkan potongan masa tahanan pada remisi HUT RI dan lebaran tahun ini.

Eep divonis 5 tahun terkait kasus Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) senilai Rp 14 miliar. Sementara Mochtar divonis 6 tahun penjara atas empat kasus korupsi. Dua mantan pejabat itu tidak dapat remisi karena masih belum layak. Mereka terkena PP 28 dari pusat sehingga harus menjalani sepertiga masa tahanan untuk mendapatkan remisi. HER

Jaringan Pembuat Uang Palsu di Sukabumi Terbongkar SUKABUMI - Dua anggota jaringan pembuat uang palsu (upal) dicokok jajaran Polres Sukabumi, di Kampung Bolang RT 01/02, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dari kedua tersangka, polisi menyita upal pecahan Rp100 ribu 6.600 lembar atau senilai Rp 600 juta. Kapolres Sukabumi, AKBP Muhammad Firman, menjelaskan, pengungkapan jaringan pembuat upal ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya keganjilan di rumah Bimo bin Sumadi (34) di Kampung Bolang RT 01/02, Parungkuda. Dari hasil penyelidikan terungkap rumah Bimo memang dijadikan lokasi membuat upal. Kemudian, polisi menangkap Bimo bersama rekannya, Imron bin Bakas (31) warga Kampung Panenjoan, Kecamatan Cibadak, Selasa (14/8). Polisi menyita upal pecahan Rp 100 ribu sebanyak 6.600 lembar dan 12 peralatan untuk membuat upal seperti alat sablon, tinta, dan bahan kimia lainnya untuk keperluan menyablon. Menurut Kapolres, kasus pemalsuan uang ini masih dalam pengembangan unit Reskrim Polsek Parungkuda. Termasuk, di antaranya mengungkap jaringan maupun sindikat pembuat upal di Kabupaten Sukabumi.

Bimo, mengakui sudah dua kali membuat upal dengan nilai yang sama yakni Rp 600 juta lebih. Menurutnya, uang senilai Rp 600 juta sudah dibawa oleh kenalannya asal Bogor, Tejo. “Setiap membuat upal sebanyak empat rim kertas, saya mendapat upah Rp 5 juta,” ujarnya. HEP

Sambungan Hal 1 Pabrik... apakah benar atau tidak debu hitam yang melanda Kampung Kamurang sejak dua bulan lalu itu berasal dari pabrik Indocement.

“Kenapa KLH dan Pemprov Jabar? Karena untuk memecahkan kasus dugaan pencemaran ini harus melibatkan instansi pusat dan provinsi yang bertanggungjawab secara teknis di bidang lingkungan. Tetapi akan lebih baik jika masalah pencemaran ini ditangani lebih dulu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Kan kita punya laboratorium penguji di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk diminta

bantuannya meneliti soal debu hitam di sekitar pabrik Indocement itu,” kata anggota Komisi C DPRD Kab.Bogor Kamal Suparman kepada LINGKAR JABAR, Rabu (15/8).

Kamal pun menegaskan, dirinya akan mendorong Fraksi Demokrat, tempatnya bernaung, untuk membentuk tim khusus menindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan yang dituding masyarakat bersumber dari pabrik milik perusahaan produsen semen terbesar di Indonesia itu.

“Fraksi Demokrat tentu tidak akan tinggal diam,

saya akan mendorong ke pimpinan fraksi saya dan juga komisi saya bernaung, untuk menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan itu,” tegas Kamal.

Sementara itu, menyusul desakan dari anggota DPRD dan kalangan masyarakat kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Camat Citeureup Bambang Tawekhal, menegaskan pihaknya akan secepatnya terjun ke Kampung Kamurang, Desa CiteureupKabupaten Bogor, guna menindaklanjuti keluhan warga kampung tersebut

terkait hujan debu hitam yang diduga berasal dari lokasi pabrik semen milik PT. Indocement Tbk. Camat Citeureup pun berjanji akan menyelesaikan keluhan ratusan warga Kampung Kamurang, yang merasa telah dicemari polusi udara akibat dugaan kebocoran dari Silo P34 (tabung produksi semen, Red). Hal itu dilakukannya agar suasana dilingkungan perkampungan tersebut menjadi lebih kondusif, serta mencegah terjadinya permasalahan serius. “Kita akan secepatnya berkordinasi dengan pihak perusahaan

RSUD...

Salah seorang pasien, Neni warga asal Desa Cigayam Kecamatan Banjarsari mengeluhkan dengan adanya aksi mogok kerja tersebut.

“Saya niatnya mau berobat, tapi saat tiba ke sini (RSUD) sekitar pukul 08.00 WIB tadi, semua karyawan RSUD malah mogok kerja,” keluhnya kepada wartawan saat menunggu di loket pendaftaran RSUD Ciamis.

Neni menilai aksi yang dilakukan oleh ratusan karyawan itu, membuat dirinya merasa disepelekan oleh pihak rumah sakit. “Aksi ini membuat kami selaku pasien merasa disepelekan, pasalnya aksi yang mereka lakukan tidak ada pemberitahuan kepada pasien dan warga yang hendak berobat, ditambah tidak

Terkait hal itu, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) juga telah melakukan peninjauan ke lokasi perkampungan maupun ke areal pabrik semen yang diduga bocor. Dari informasi yang diperoleh, sejumlah staf BLHD melalui bidang pengawasan lingkungan hidup, Rabu (16/8) pagi sudah mendatangi kedua lokasi itu. “Kalau tidak salah, semua staf bagian pengawasan maupun pencemaran lingkungan hidup turun kelokasi pabrik dan perkampungan,” kata staf BLHD yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Namun, sayangnya Kepala BLHD Noviantika maupun Kepala Bidang (Kabid) yang membidangi masalah itu, tidak dapat diminta konfirmasinya. Sampai berita ini turun, belum ada informasi yang lebih detail hasil dari peninjauan sejumlah staf BLHD tersebut.

“Sepertinya untuk mengetahui persis benar atau tidaknya ada pencemaran dari pabrik semen itu membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama, jadi hasilnya belum bisa diketahui dalam beberapa hari kedepan,” kata staf BLHD tersebut. DED

terakhir dilanda gelombang aksi demo mahasiswa yang menolak kepemimpinan Rektor Gumilar Rusliwa Soemantri. Mahasiswa mendesak Gumilar mundur agar dia tidak lagi ikut pendaftaran calon Rektor. Namun Rusliwa tak bergeming, dia pun tetap menjabat sampai jabatannya selesai pada 14 Agustus lalu. Mahasiswa pun berjanji akan melakukan aksi jika Gumilar maju kembali dalam pemilihan rektor.

Sementara itu, dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Rektor UI yang berlangsung di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (14/8/2012), diwarnai aksi unjuk rasa. Sekitar 30 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seUI “menggruduk” Gedung Kemdikbud. Sertijab Rektor UI dilaksanakan pagi ini, pukul 10.00 WIB di lantai III Gedung D, Kemdikbud.

Penjagaan dari pihak keamanan juga tampak sangat ketat, berbeda jika dibandingkan dengan sertijab rektor-rektor dari kampus negeri lainnya. Bahkan, tidak semua wartawan diizinkan masuk ke ruang acara.

Sekitar pukul 11.00 WIB,

sesaat setelah acara sertijab selesai dilaksanakan, di luar ruang acara ada beberapa mahasiswa dari BEM se-UI yang berdiri persis di depan pintu keluar dan membentangkan poster-poster berisi sindiran pedas terhadap Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri. Secara umum, tulisan di poster-poster itu berisi kekecewaan mahasiswa terhadap kepemimpinan Gumilar, dan menolak yang bersangkutan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Rektor UI di masa pemilihan rektor selanjutnya.

Djoko Santoso resmi menjadi Rektor UI sementara atas perintah Mendikbud Mohammad Nuh. Hal itu sesuai dengan permintaan MWA UI yang meminta Mendikbud untuk mencarikan rektor sementara UI dari pejabat eselon satu di lingkungan Kemdikbud.

Djoko Santoso akan memimpin UI sampai masa pemilihan rektor (Pilrek) UI selesai. Adapun, masa Pilrek UI dimulai pada 8 Agustus 2012 dan hasil akhirnya akan diketahui pada 9 Oktober 2012 setelah MWA UI memilih seorang calon rektor dari beberapa calon yang lolos seleksi Senat Akademik Universitas. HRS

Pendaftaran... adanya kejelasan kapan mau di buka lagi pelayanan RSUD Ciamis untuk pasien.

Kan kasihan yang sakit,” pungkasnya.

Seorang pegawai di bidang administrasi menyebutkan, yang melakukan aksi mogok kerja sebagian besar merupakan karyawan di bagian pelayanan teknis.

“Kami menilai besaran uang itu tak sesuai dengan kinerja kami. Kami pun akan terus menuntut keadilan pembagian uang intensif. Dan kejadian serupa ini telah terjadi tiga kali. Namun, tak ada kejelasan mengenai aksi protes kami ini,” kata pegawai tersebut.

Terkait aksi tersebut, Direktur RSUD Ciamis Widyaningsih Notomuliono mengatakan pihaknya sangat menyesalkan atas aksi mogok kerja yang di-

lakukan para tenaga teknis. ”Saya menyesalkan dengan aksi demo tersebut, apalagi hingga membuat ratusan pasien telantar,” ujarnya. “Saya berharap, para tenaga teknis itu bisa kembali bekerja, sementara untuk persoalan tersebut akan kami bahas di tingkat manajemen untuk menjadi pertimbangan” tambahnya.

Menurutnya, dalam setiap persoalan bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama, bukan dengan cara demo. ”Setiap persoalan pasti bisa diselesaikan dengan cara dialog atau musyawarah, bukan dengan cara berdemo.

Apalagi aksi tersebut sehingga merugikan orang lain, yakni pasien yang tidak bisa mendapatkan pelayanan,” WAN pungkasnya.

kalau tidak mau terjadi benturan masyarakat dengan pengembang,” tandas sekretaris DPW PPP Jabar ini.

Dikatakannya, permasalahan Situ Tonjong ini merupakan temuan Dewan dan akan dibicarakan dengan Biro Aset Pemprov, Inspektorat Provinsi dan balai PSDA, untuk membenahi dan menginventarisir mana yang jadi kewenangan Pemprov, “Bagaimana mengelola situ-situ yang jadi kewenangan provinsi, terutama di wilayah selatan yang banyak situ-nya,” tutur legislator daerah pemilihan Bogor ini.

Selama ini lanjutnya, kewenangan pengelolaan dan pemeliharaan situ ada pada pemerintah pusat dan provinsi.

Namun ada juga yg diklaim pemerintah

daerah kabupaten/kota. Sementara kewenangan provinsi terkait masalah konservasi air. “Permasalahan ini bila dibiarkan jadi permasalahan lintas kabupaten kota dan provinsi,” katanya.

Yusuf pun berharap, sebelum persoalan ini muncul menjadi persoalan bencana yang lebih besar di kemudian hari, karena persoalan persediaan air untuk masa depan, dan tersedianya ruang hijau, maka harus ditata kelola dengan baik. “Jangan sampai jadi lahan pemukiman yang menguntungkan segelintir orang, dan hanya persoalan yang menyangkut kesenangan kelompok tertentu saja.

Habis lebaran ini, Insya Allah akan kita tinjau dan bahas lebih intens,” katanya. FER

DEWAN...

Guna mencegah terjadinya aksi penyerobotan lebih jauh, Yusuf menilai dibutuhkan MoU antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten agar fungsi hijau kawasan tersebut tetap lestari. “Saya lihat ini perlu kami agendakan di DPRD oleh komisi A terkait dengan masalah aset dan komisi B kaitan dengan lingkungan,” jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Menurut Yusuf lagi, aksi pengkaplingan oleh PT.Laguna dikabarkan untuk perumahan dan saat ini sudah dilakukan pemerataan dan pengurugan. “Kalau sudah demikian, kita sangat prihatin, jangan sampai nanti muncul kemarahan warga yang lebih besar, ini harus segera diselesaikan

soal keluhan warga itu,” kata Bambang kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Selain akan mempertanyakan masalah pencemaran polusi udara berupa debu hitam kepada manajemen Indocement, Camat Citeureup inipun akan mempertanyakan masalah dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) kesehatan kepada perusahaan. Pasalnya, warga mengaku selama ini belum pernah merasakan bantuan kesehatan tersebut.

“Pastinya semua keluhan dari warga akan saya sampaikan dan pertanyakan kepada Indocement,” ujar Bambang.

memenuhi syarat sebagai rektor UI bisa mendaftar.

Setelah persyaratan dilengkapi dan pendaftaran online dilakukan, panitia akan melakukan klarifikasi, verifikasi, dan seleksi administrasi dari tanggal 27 Agustus hingga 7 September 2012.

Selama proses ini, calon yang lolos verifikasi bisa melakukan kampanye secara online (cyber campaign) dari tanggal 27 Agustus-21 September. Bersamaan dengan itu, panitia membuka akses seluas-luasnya kepada publik untuk memberikan tanggapan terhadap rekam jejak atau riwayat para calon rektor secara online hingga tanggal 12 September.

“Calon rektor tidak boleh menjadi tersangka oleh KPK atau terdakwa oleh kepolisian,” ungkapnya mengenai salah satu tanggapan yang bisa diberikan publik. Setelah itu, para calon rektor akan diseleksi oleh Senat Akademik Universitas (SAU), 24-27 September. SAU akan memilih lima calon rektor yang akan diserahkan ke Majelis Wali Amanat (MWA) hingga rektor akan dipilih pada 9 Oktober.

Sebelumnya diketahui, kampus UI beberapa hari

PEMASANGAN IKLAN

HUB. : 081287138044 (IWAN) / 085776000023 (SOLEH) atau (0251) 8653016 (Amel/Kenny) “Dapatkan harga khusus selama bulan Ramadhan”

KHUSUS

Edisi 132 - Tahun 1 - Kamis, 16 Agustus 2012

12