Harian Umum Lingkar Jabar Jum'at - 31 Agustus 2012

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Reda

https://www.lingkarjabar.net 8 | Infotainment

Rp. 2.000

SBY Datang, Hacker Jaringan Terorisme Disergap

Sandra Dewi TETAP CANTIK DAN SEGAR KARENA SELALU BERPIKIR POSITIF

Indeks 10 | Kematian Akibat Flu

Burung di Indonesia Tertinggi di Dunia

BOGOR - Kasus flu burung yang berujung pada kemaƟan masih sangat Ɵnggi. Bahkan, khusus di tanah air, kemaƟan akibat flu burung merupakan yang terƟnggi di dunia. Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sepanjang 2012 ada delapan kasus flu burung yang berakhir dengan kemaƟan.

11 | Pemkab Sukabumi Didesak Bersih-Bersih Dari Korupsi SUKABUMI (LJ) – Ketua Harian Perkumpulan Pengawas (PP) Ɵndak pidana korupsi (Tipikor), Stevanus Beldi, berharap sosialisasi sadar hukum di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dapat membawa dampak posiƟf, yaitu minimal mampu menjadikan jajaran tersebut bersih dari praktek korupsi.

Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com

lingkarjabar

@lingkarjabar

“Tersangka terkait dengan kegiatan pendanaan jaringan teroris, Pengembangan berhasil diungkap dari tersangka di Medan beberapa yang lalu atas nama U dan C,” BANDUNG (LJ) - Bersamaan dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Bandung-Jawa Barat, untuk menghadiri acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap seorang ahli Teknologi Informasi yang diduga anggota jaringan teroris MK (27) di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (30/8). MK, warga berkartu penduduk Kota Bandung, diamankan tanpa perlawanan saat berangkat

Tempat Hiburan Malam di Kota Hujan Mulai Dikeluhkan

BOGOR (LJ) -Sejumlah tempat hiburan malam (THM) sejenis diskotik, karaoke dan kafe live musik di wilayah Kota Bogor, kedapatan sering melanggar jam operasional.

Dari pantauan dan informasi yang diperoleh, kebanyakan THM tersebut beroperasi dari siang hari sampai dinihari atau menjelang subuh. Tak heran, kalangan masyarakat

Jangan Takut Bicara ! Pemerintah dan Dewan Jangan Cuma Nonton Soal adanya dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Indocement Tbk terhadap warga Kampung Kamurang di 5 RT RW 02, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, saya minta pemerintah maupun wakil rakyat jangan cuma jadi penonton. Turun dong keperkampungan warga dan Ɵndak tegas perusahaan tersebut, kasihan tuh warga sudah menderita.....

081718830XXX

Jangan Takuti Masyarakat Bandung Dengan Teror Bom Saya sebagai warga asli Kota Bandung, Ɵdak rela jika kota kelahiran kami di acak-acak oleh orang yang Ɵdak bertanggung jawab. Dan kami akan mengutuknya jika hal itu terjadi di tanah kelahiran kami ini. Kami berharap, jika kalau mau berjihad jangan di negara sendiri dong....!!! Dan saya sebagai warga Bandung, meminta kepada penegak hukum yaitu Polisi agar melakukan pengontrolan yang ketat untuk menjaga hal-hal yang Ɵdak di inginkan. Terima Kasih......

087745818xxx

pun mulai resah dan menyoroti kegiatan di sejumlah THM yang beroperasi di wilayah kota hujan tersebut. Karenanya, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor akan memanggil para pengusaha dan pengelola tempat hiburan malam (THM). Pemanggilan ini merupakan langkah persuasif (teguran lebih dulu sebelum melakukan tindakan tegas) dari Kesbangpol untuk meminta para pengelola THM mematuhi jam operasional yang tercantum dalam dokumen perizinan.

Bersambung ke hal 11

kerja ke kantornya sekitar pukul 8.30 WIB. Setelah itu, polisi menggeledah rumahnya di Cluster Pawenang di Arcamanik. Saat penggeledahan, tiga orang tetangga MK hadir menyaksikan bersama istri serta anaknya yang masih berusia dua tahun. Penggeledahan berlangsung pukul 12.30 dan rampung sekitar pukul 15.00. MK dibawa pergi dengan mobil hitam sementara anak dan istrinya

Bersambung ke hal 11

Pembuatan film Dokumenter di Garut Dituding Fiktif GARUT (LJ) - Pengajuan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut oleh sejumlah wartawan yang tergabung dalam sebuah organisasi pers di Garut untuk pembuatan film dokumenter di tahun anggaran 2010 lalu, dipersoalkan oleh kalangan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Bahkan, LSM menilai pengajuan yang dilakukan para wartawan itu diduga fiktif, karena tak ada bukti sebagai bentuk pertanggungjawaban. “Saat itu pengajuan wartawan yang

tergabung dalam salah satu organisasi pers itu dimediasi Dicky Chandra ketika masih menjabat Wakil Bupati Garut hanya sebesar Rp 25 juta, tapi direalisasi atau dikucurkan Pemkab sekitar Rp 100 juta. Nah, walaupun dananya sudah dicairkan bukti pengunaannya pun tak ada sampai sekarang,” kata Hasim, Sekretaris Jendral LSM Laskar Indonesia Kabupaten Garut, kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Bersambung ke hal 11

Pembentukan PWI Koordinatoriat di Kabupaten Bogor Dianggap Ilegal KAB. BOGOR (LJ) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Barat (Jabar) menyatakan akan memberikan sanksi kepada pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Bogor, jika terbukti melakukan pelanggaran Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) PWI. Hal itu menyusul derasnya kritikan dari sejumlah wartawan yang menjadi anggota PWI terhadap pembentukan PWI Koordinatoriat wilayah Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Utara dan Koordinatoriat Wilayah Bogor Barat. Kepada wartawan di Cibinong, kemarin, Wakil Ketua Bidang Organisasi, PWI Cabang Jabar, M. Safrin Zaeni , menegaskan dalam PD-PRT PWI tidak ada poin atau aturan yang melandasi pembentukan Koordinatoriat Wilayah dibawah kepengurusan PWI Perwakilan Kab.Bogor.

Wakil Ketua PWI Jabar M. Sarin Zaeni (kanan) “Untuk itu, kami meminta kepada PWI Kabupaten Bogor agar tidak melanjutkan dan segera menghentikan kegiatan pembentukan pengurus Koordinatoriat tersebut, karena didalam PD PRT PWI tidak dikenal PWI koordinatoriat dibawah PWI Perwakilan kabupaten atau Kota. Jika itu dilanjutkan, maka itu sebuah pelanggaran,”

ujarnya. Terkait soal kedatangan Tim PWI Cabang Jabar ke Cibinong, Kamis (30/8), pihaknya telah meminta keterangan dan penjelasan dari Ketua dan pengurus PWI Perwakilan Bogor atas dasar pembentukan PWI Koordinatoriat di wilayah Bogor Selatan, Timur, Utara

Bersambung ke hal 11

RSUD Pemkab Purwakarta Tolak Warga Pengguna Jamsostek PURWAKARTA (LJ) Kalangan masyarakat di Kabupaten Purwakarta merasa prihatin atas kejadian penolakan terhadap para warga tak mampu yang hendak berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. Dimana, klaim asuransi kesehatan warga Purwakarta yang dikelola PT Jamsostek, belum dibayarkan pemkab setempat. Akibatnya, warga kesulitan untuk berobat ke RSUD Bayu Asih. Bahkan, pengelola RSUD menolak pasien yang menggunakan Jamsostek milik Pemkab Purwakarta. Kepada wartawan, kemarin, salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT)

Dadan Hamdani (46), mengatakan RSUD Bayu Asih menolak pasien Jamsostek milik pemkab sebab klaimnya belum dibayar. Klaim yang sudah dibayarkan baru dua bulan, yaitu Januari hingga Februari. Namun, sejak bulan tiga sampai delapan ini, klaim tersebut belum juga cair. Akibatnya, rumah sakit menghentikan pelayanan bagi pasien pemegang kartu Jamsostek pemkab. “Katanya dijamin asuransi, tapi pasiennya ditolak,” ujar Dadan. Dikatakan Dadan, kondisi ini jelas membingungkan terutama bagi masyarakat dari kategori tidak mampu. Sebab, pemkab menjamin seluruh warga akan diasuransikan, karena itu program Jamskesda di

Bersambung ke hal 11 Info Pertanahan: Oleh ARN Consultant

Menyelesaikan Sengketa Pertanahan Dengan Mediasi (3) Namun, hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak menggunakan lembaga ADR di bidang pertanahan berdasarkan 2 (dua) alasan, yaitu : Pertama, di dalam setiap sengketa perdata yang diajukan di muka pengadilan, hakim selalu mengusulkan untuk penyelesaian secara Keputusan Presiden Nomor 55 tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, (“Keppres No.53 tahun 1993”) dan Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 1994 yang merupakan peraturan pelaksanaan Keppres No. 55 tahun 1994. Kemudian apabila sudah ada putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum yang pasti, maka Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat melalui Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi yang bersangkutan mengusulkan permohonan pembatalan suatu Keputusan Tata Usaha Negara di bidang Pertanahan yang telah diputuskan tersebut di atas. Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan laporan mengenai semua data yang menyangkut subjek dan beban yang ada di atas tanah tersebut serta segala permasalahan yang ada. Kewenangan administratif permohonan pembatalan suatu Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah atau Sertifikat Hak Atas Tanah adalah menjadi kewenangan Kepala Badan Pertanahan Nasional termasuk langkah-langkah kebijaksanaan yang akan diambil berkenaan dengan adanya suatu putusan hakim yang tidak dapat dilaksanakan. Semua ini agar diserahkan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional untuk menimbang dan mengambil keputusan lebih lanjut. ***


OPINI Catatan Redaksi

Berdemokrasi Harus Sesuai Aturan Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan bahwa semua partai politik, lama (partai parlemen) atau pun yang baru berdiri, wajib menjalani verifikasi sebagai persyaratan untuk mengikuti Pemilihan Umum. Keputusan MK itu terungkap dalam persidangan uji materi Pasal 8 ayat (1) dan (2) UndangUndang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu. Dimana, MK mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian, termasuk memutuskan ambang batas parlemen 3,5 persen hanya berlaku untuk pemilihan anggota DPR-RI, bukan secara nasional hingga DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota. Keputusan MK yang bersifat final dan mengikat itu tentu saja tidak memuaskan semua pihak. Bisa jadi, mayoritas partai besar (partai parlemen) menyatakan menerima keputusan itu dengan legowo, tetapi sangat mungkin di antara partai parlemen ada yang merasa dirugikan. Begitu sebaliknya dengan partai-partai baru, bisa jadi sebagian besar merasa “dizalimi”, tetapi tidak tertutup kemungkinan ada yang tidak mempermasalahkan. Seperti diketahui, pasal 8 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya menetapkan ambang batas parlemen/perolehan suara (parliamentary threshold) atau ambang batas minimal 3,5 persen (dari sebelumnya 2,5 persen pada Pemilu 2009) berlaku secara nasional untuk pemi lihan DPRRI hingga DPRD provinsi, daerah/kota. Sedangkan verifikasi UU itu hanya memberlakukan untuk partai baru. Putusan Majelis Hakim MK yang diketuai Prof Mahfud M.D, menempatkan seluruhnya pada posisi sama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, semua harus diverifikasi. Bagi partai-partai parlemen (lama), keputusan MK harusnya tidak jadi masalah, meski verifikasi meliputi kebenaran partaipartai memiliki kepengurusan 100 persen di provinsi (seluruh provinsi), 75 persen di kabupaten kota, 50 persen di kecamatan. Terlepas apakah putusan MK menuai pro kontra di kalangan petinggi partai atau sama sekali tidak, semua pihak harusnya menerima dengan lapang dada. Apa yang diputuskan MK sama sekali tidak ada kaitannya dengan mematikan kebebasan berserikat atau berorganisasi. Sebab dalam membangun kehidupan berdemokrasi, tentu saja harus sesuai aturan sekaligus mengutamakan kepentingan masyarakat luas. Penetapan ambang batas dan keharusan diverifikasi memang memiliki konsekuensi tersendiri, seperti terbatasnya jumlah partai yang dapat ikut pemilu di 2014 mendatang. Jika demikian, apakah ada yang salah? Kenapa di negeri ini harus banyak partai, jika sebagian besar partai lebih sibuk mengurusi kepentingan elite pengurusnya sendiri ketimbang memikirkan rakyat? Jadi keputusan itu harus dilaksanakan oleh semua parpol. Sebuah partai haruslah memiliki pengurus di seluruh provinsi, bukannya akal-akalan berkantor (menumpang alamat) di rumah atau tempat yang ala kadarnya (asal ada tempat). Dalam hidup berdemokrasi kepentingan rakyat wajib menjadi pertimbangan utama. Jadi tidak ada yang salah dengan hasil uji materi MK atas Pasal 8 ayat (1) dan (2) Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu tersebut. Yang perlu dilakukan sekarang, semua pihak wajib mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di level pusat, provinsi maupun Kabupaten/Kota, agar dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin, agar tahapan dan prosesi Pemilu 2014 berjalan sesuai harapan bersama, yakni berlangsung kondusif dan menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas serta melahirkan kepemimpinan nasional periode berikutnya yang legitimite. Semoga!

Renungan “Aku adalah hamba-Mu yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku.”

Bobodoran Juragan Oded vs Juragan Istri

Juragan Istri :”Pih.. tadi si emang tukang kebon cunihin ka abdi, tapi saurna dipiwarang ku papih !”. Juragan Oded : “Naha kunaon kitu?” ( ngajawab nyalse terus muka dasi lorengna nu gagebay) Juragan istri : “Ah pokona cunihin tur campelak ka dunungan, naha leres eta teh dipiwarang ku papih ?” Juragan Oded : “Naha da papih mah teu rumasa tutah Ɵtah nanaon ka simamang teh, ngan tadi rumasa ngomong kieu dina telepon teh : ‘Mang lamun hujan, omat pangangkatkeun erok juragan istri, jeung asupkeun manukna… sakitu !’”

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Penerbit PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok R No. 8 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563 WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

2

Iman & Taqwa

Sampaikan Walau Satu Ayat Oleh: Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani

Hancurkan Dinding Ego Kalian

Armageddon akan terjadi, bukan karena Allah SWT; tetapi karena ego kalian, yang tidak pernah puas. Satu kata dari Rasulullah sallAllahu alaihi wassalam memperjelas semua situasi sekarang yang kita hadapi, “Aku berlindung kepada Allah dari pengetahuan yang tidak membawa manfaat kepada orang yang bersangkutan, atau bagi kemanusiaan. Aku juga berlindung kepada Allah dari kejahatan ego yang hanya menginginkan kesenangan dan kenikmatan fisik, tidak ada yang lain.” Semoga Allah mengampuni kita. Kata-kata doa ini adalah sesuatu yang penting. Oleh sebab itu, Rasulullah saw bersabda, “Aku datang untuk menghilangkan karakteristik buruk ego manusia. Aku datang untuk menyandangkan kalian dengan kualitas terbaik, nilai terbaik, pakaian terbaik kalian, sehingga kalian akan berada di Hadirat Ilahi dengan Pakaian Ilahi yang terbaik dan paling berharga.” Nilai-nilai tersebut adalah pakaian terbaik bagi kalian. Jika kalian tidak mengenakan pakaian itu, kalian akan diusir, karena ego kalian tidak pernah merasa cukup. Dan Neraka juga akan berkata, “Wahai Tuhanku, jika ada lebih banyak lagi, Aku mohon agar mereka dikirimkan kepadaku. Kirimkanlah padaku orang-orang dengan keinginan egonya, mereka akan temukan bahwa apa yang

“Aku berlindung kepada Allah dari pengetahuan yang tidak membawa manfaat kepada orang yang bersangkutan, atau bagi kemanusiaan. Aku juga berlindung kepada Allah dari kejahatan ego yang hanya menginginkan kesenangan dan kenikmatan fisik, tidak ada yang lain.” mereka inginkan ada pada levelku.” Setelah Revolusi Perancis, tembok besar yang mencegah orang untuk bersikap patuh menjadi hancur. Jangan dikira bahwa itu semua terjadi demikian-bahwa mereka mendobrak pintu Bastille. Itu adalah peristiwa simbolik bahwa Setan membuka penjara Bastille untuk mengeluarkan semua orang yang tidak patuh, yang tidak pernah menundukkan dirinya kepada Allah Azza wa Jalla. Dan Kerajaan ini mewakili Kerajaan Allah di bumi.

Dan sebagaimana disebutkan dalam semua Kitab Suci, bahwa setiap bangsa sejak awal hingga 1789 masing-masing mempunyai seorang Raja, orang-orang menundukkan kepala kepada mereka, bukannya mengangkat kepalanya, dan menunduk kepada Raja berarti secara tidak langsung patuh terhadap Tuhan Pemilik Surga. Tetapi ketika dinding pemisah antara rakyat dan Raja dihancurkan, semua orang yang tidak patuh, .... bersambung....

Kisah Sufi

Keadilan Khalifah Umar Bin Khattab dengan seorang Yahudi “Tulang itu berisi ancaman Khalifah: Amr bin Ash, ingatlah kamu. Siapapun engkau sekarang, betapapun tingginya pangkat dan kekuasaanmu, suatu saat nanti kamu pasti akan berubah menjadi tulang yang busuk” Mungkin sudah ada yang pernah mendengar kisah ini, tentang keadilan khalifah Umar Bin Khattab dengan seorang Yahudi Tua yang mengadukan masalahnya. Kisah ini diambil dari buku 30 kisah teladan yang ditulis K.H Abdurrahman Arroisi. Buku ini berusia cukup lama yang dicetak sampai sembilan kali (tahun 1986-1994) tapi kisah-kisahnya masih sanggup menggugah keimanan kita :) Adil bagi Semua Golongan Sejak diangkat menjadi gubernur Mesir oleh Khalifah Umar bin Khattab, Amr bin Ash menempati sebuah

istana megah yang di depannya terhampar sebidang tanah kosong berawa-rawa, dan diatasnya hanya terdapat gubuk reyot yang hampir roboh. Selaku gubernur, ia menginginkan agar di atas tanah tersebut, didirikan sebuah masjid yang indah dan mewah agar seimbang dengan istananya. Apalagi Amr bin Ash tahu bahwa tanah dan gubuk itu ternyata milik seorang yahudi. Maka yahudi tua pemilik tanah itu dipanggil menghadap istana untuk merundingkan rencana Gubernur Amr bin Ash. “Hei Yahudi, berapa harga jual tanah milikmu sekalian gubuknya? Aku hendak membangun masjid di atasnya.” Yahudi itu menggelengkan kepalanya, “Tidak akan saya jual, Tuan.” “Kubayar tiga kali lipat dari harga biasa?” tanya Gubernur menawarkan keuntungan yang besar. “Tetap tidak akan saya jual” jawab si Yahudi. “Akan kubayar lima kali lipat dibanding harga yang umum!” desak Gubernur. Yahudi itu mempertegas jawabannya, “Tidak.” Maka sepeninggal kakek beragama Yahudi itu, Amr bin Ash memutuskan melalui surat untuk membongkar gubuk reyotnya dan mendirikan masjid besar di atas tanahnya dengan alasan kepentingan bersama dan memperindah pemandangan mata. Yahudi pemilik

tanah dan gubuk tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi tindakan penguasa. Ia cuma mampu menangis dalam hati. Namun ia tidak putus asa memperjuangkan haknya. Ia bertekad hendak mengadukan perbuatan gubernur tersebut kepada atasannya di Madinah, yaitu Khalifah Umar bin Khattab. Sungguh ia tak menyangka, Khalifah yang namanya sangat tersohor itu tidak mempunyai istana yang mewah. Ia bahkan diterima Khalifah di halaman masjid Nabawi, di bawah sebatang pohon kurma yang rindang. “Ada keperluan apa Tuan datang jauh-jauh kemari dari Mesir?” tanya

Khalifah Umar. Walaupun Yahudi tua itu gemetaran berdiri di depan Khalifah, tetapi kepala negara yang bertubuh tegap itu menatapnya dengan pandangan sejuk sehingga dengan lancar ia dapat menyampaikan keperluannya dari semenjak kerja kerasnya seumur hidup untuk dapat membeli tanah dan gubuk kecil, sampai perampasan hak miliknya oleh gubernur Amr bin Ash dan dibangunnya masjid megah diatas tanah miliknya. Umar bin Khattab mendadak merah padam mukanya. Dengan murka ia berkata, “Perbuatan Amr bin Ash sudah keterlaluan.” bersambung.....

Idul Fitri Hari Kemenangan Siapa? (3) Ini yang sangat lucu. Bagaimana bisa disebut berat kalau saat Ramadhan syetan-syetan dibelenggu, neraka ditutup, surga dibuka, imingiming pahala berlipat-lipat tiada tara bahkan masih ditambah dengan nuansa yang sangat mendukung untuk berpuasa. Saya mau tanya, mana yang lebih berat, puasa tiap hari di bulan Ramadhan atau puasa Senin dan Kamis saja di bulan lain saat musim kemarau? Kalau menurut saya, hari kemenangan itu justru di awal ramadhan. Karena kita berhasil mencapai bulan penuh berkah ini. Kita berhasil menemui masa dimana syetan dibelenggu dan pahala dilipatgandakan. Ramadhanlah hari-hari penuh kemenangan dan suka cita. rejeki berlimpah dan aneka kesenangan lainnya. Maka tidak heran betapa gembiranya rasulullah dan para sahabat tatkala bulan Ramadhan hendak datang. Bahkan sejak bulan rajab, kegembiraan itu sudah dirasakan. Hari kemenangan SyetanSementara 1 syawal adalah hari penuh kesedihan dan kekalahan. Hari itu syetan lepas dari belenggunya. Ibadah dihitung normal lagi. Dan semua ibadah akan terasa berat lagi. Dan kita justru bersuka cita atas itu? Dan mengatakan ini hari Kemenangan?? Jangan-jangan

“Makna lain dari kata idul fitri sebagai hari kemenangan adalah karena pada hari itu seluruh kaum muslimin dan muslimat baru saja menuntaskan kewajiban agamanya yang paling berat yaitu menahan hawa nafsu melalui ibadah Ramadhan”

kita adalah syetan yang telah lepas dari penjara Ramadhan? Coba nanti anda perhatikan bagaimana sholat orang-orang ketika 1 syawal nanti. Berapa shaf sholatnya? Atau jangan-jangan masjid di tempat kita malah libur hari itu karena pengurusnya sibuk menerima tamu di rumah. Jika demikian yang terjadi maka lengkaplah sudah kemenangan ini. Dan mungkin syetan akan bersorak sorai menyambut

hari kemenangan ini. Jadi jangan heran juga kenapa Rasulullah dan para sahabatnya justru menangis di hari-hari terakhir Ramadhan. Bukan karena menangis haru, tapi menangis karena Ramadhan akan pergi dan tak ada satupun kepastian mereka akan berjumpa lagi dengan bulan penuh ampunan itu. ***

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum PIYARSO HADI • Pemimpin Perusahaan FARIDA PARADWIKORIJATY • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - FARIDA PARADWIKORIJATY - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI - RANGGA• Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA - DODI DHARMANTO • Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) - WAHID - HILMAN SUDAKTA - ELYAS G. • (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, KHOLIL, • (Indramayu) HERMAN • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• Koresponden : M. NASIR - ADE SURYADI - ASEP BUDI KURNIAWAN - M. SATIRI - HANDOYO - ASWIN - YATNO - WAHID - TRI AHMAD KUSMANTO - FARIDILLAH - VICTOR HARIANJA - TUMPAL PANJAITAN• Marketing Iklan: KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Koordinator Sirkulasi: SALEHUDIN NURANGGA • Pengembangan Usaha & Iklan : IWAN RIDWAN - YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - WARDI• Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Pedagang Pasar Cikarang Desak Revitalisasi

KAB.BEKASI (LJ) - Revitalisasi Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi saat ini diketahui tengah dalam proses

pelelangan untuk mencari pihak ketiga. Sedangkan penguasaan lahan oleh sejumlah pihak selain pemerintah dae-

rah, kini sedang dalam proses pembahasan. “Untuk penghapusan aset sudah mendapat restu dari dewan. Begitu juga dengan kepemilikan lahan harus segera diselesaikan agar revitalisasi bisa segera terwujud,” kata, Wakil Bupati (Wabup), Rohim Mintareja, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dikatakan Rohim, jika revitalisasi pasar terwujud, maka pedagang kaki lima dan pedagang pasar tumpah di sekitar Pasar Cikarang bisa terakomodir. Sehingga omset para pedagang bisa kembali stabil karena didukung dengan gedung pasar yang memadai dan nyaman untuk pembeli. “Selama ini konsumen mungkin lebih memilih berbelanja di pedagang pasar tumpah karena lebih mudah. Sehingga kondisi itu berdampak ke pedagang yang di dalam gedung pasar. Semoga setelah direvitalisasi, kondisi itu tidak akan berlanjut,” ungkap Rohim.Sementara, Junaedi (36), salah seorang pedagang ikan dan daging di

Pembebasan Lahan Tol Cijago, Pemkot Depok Jangan Tutup Mata

DEPOK (LJ) - Pelaksanaan pembangunan jalan tol Cijago yang berlokasi di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok yang berlangsung sejak tahun 2007 lalu. Dalam pekerjaan yang dilakukan sepanjang 14,7 km hingga kini baru dapat dilaksanakan 3,7 km.Ada kesan pekerjaan yang dilakukan oleh pemborong tersebut molor bertahun-tahun. “Pemkot harus bertanggung jawab atas keterlambatan proses pembangunan jalan tersebut. Selain itu juga dalam pembebasan lahan, harus benar-benar di selesaikan dengan baik,” kata, Bahtiar Butar, Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI), yang juga pemilik satu bidang lahan yang terkena Pembangunan Tol Cijago, ketika ditemui LINGKAR JABAR, Kamis, (30/8).

Bahtiar, menjelaskan, pembebasan lahan itu, belum ada kesepakatan harga, antara pemilik tanah dengan pihak Tim Pengadaan Tanah (TPT) Pusat dan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Depok. “Saya bersama 42 orang pemilik tanah di Rw 02,03, Kelurahan Kemiri Muka, mengiginkan harga harus di sama ratakan sesuai dengan Kepmen 52 tentang harga satuan, yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya. Sementara itu, Kasubag Pertanahan Bagian Pemerintahan Setda Kota Depok (anggota Tim teknis P2T), Tito Ahmad Riadi, mengatakan, bahwa proses mekanisme prosedure dalam pembebasan tanah, pihaknya selama ini telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Jadi sampai saat ini, kami hanya memproses pembayarannya saja. Dalam hal penawaran harga memang ada bervariasi, namun untuk penetuan harga tanah hal itu menjadi kewenangan Tim TPT Pusat. Sementara P2T Kota Depok, hanya menangani yang berkaitan terhadap bangunan dan tanaman yang ada,” tuturnya. Pihaknya selama ini, kata dia, selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin mengetahui hal tersebut. “Ada tiga titik yang masih belum terealisasi, seperti wilayah Kemiri Muka, Bakti Jaya, dan Cisalak pasar. Untuk kelancaran kami tetap melakukan berkomunikasi pada masyarakat dengan bantuan kelurahan,” pungkasnya. Q YAS/HRS

Program Kebersihan Sampah Belum Optimal

DEPOK (LJ) - Program kebersihan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, saat ini belum secara optimal dikerjakan. Hal itu, terlihat masih belum termanfaatkannya sarana dan prasarana yang sudah di sediakan oleh Pemkot Depok. “Masih ada sarana dan prasarana yang kurang tepat dalam penempataanya dan tak digunakan sebagaimana mestinya. Contohnya, back dumtruck sampah, terlihat di badan jalan raya sejajar, Kelurahan Depok, Pancoranmas

yang menjadi tempat penampungan sampah sementara (TPSS) yang di bangun pada 1 tahun yang lalu. Padahal itu juga berdekatan dengan tempat penampungan sementara (TPS) yang jaraknya sekitar 500 meter, dari bak dumtruck, hingga saat ini, belum juga maksimal digunakannya,” ucap, Hartono, warga masyarakat setempat, ketika ditemui LINGKAR JABAR, Kamis, (30/8). Hartono menjelaskan, semestinya pihak kebersihan dari Pemkot Depok dapat memin-

dahkan dumtruck itu kelokasi bangunan TPS yang ada. “Sampah yang ada itu, selalu berserakan kejalan dan mengeluarkan bau tak sedap yang sangat menyengat,” imbuhnya. Sementara itu, Kabid kebersihan Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Rahmad, pihaknya belum mengetahui dalam hal itu, dan pihaknya akan segera turun kelapangan. “Nanti kami akan mengecek dan segera memerintahkan staffnya untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut,” ucapnya. Q YAS/HRS

Disdukcapil Akan Mendata Pendatang Baru

Pasar Cikarang mengakui kondisi gedung pasar yang tidak layak mengakibatkan omsetnya menurun. Bahkan kondisi itu itu juga diperparah dengan munculnya pasar tumpah di sekitar Pasar Cikarang.“Sudah pasti kita merugi, karena pembeli lebih memilih beli ke pedagang di luar pasar. Pedagang lainnya sudah banyak yang keluar dari pasar karena terus merugi,” ucapnya. Pasar Cikarang yang berdiri di areal lahan seluas 2,3 hektar rencananya setelah direvitalisasi akan dijadikan pasar pariwisata oleh pemerintah daerah. Pasar terbesar di Kabupaten Bekasi itu nantinya juga akan mengubah kondisi lalu lintas di sekitar SGC menjadi lebih tertib dan bersih. Sementara dari hasil inspeksi mendadak di Pasar Cikarang diketahui kenaikan harga bahan pokok tidak berbeda jauh dengan Pasar Cibarusah. Kenaikan harga tersebut berkisar Rp.500 hingga Rp.1000, dan masih tergolong wajar. Q RBH

Buku Sosialisasi

Bidang Postel Dipertanyakan BEKASI (LJ) – Proyek penunjukan langsung (PL) pengadaan buku untuk sosialisasi yang dikerjakan Bidang Postel, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi dipertanyakan sejumlah pihak. Pasalnya, pencetakan buku yang dianggarkan melalui APBD 2012 sebesar Rp84 juta itu diduga tidak melalui mekanisme sebagaimana diatur pada peraturan pemerintah mengenai pengadaan barang dan jasa. Sumber LINGKAR JABAR dilingkungan Dishub Kota Bekasi menuturkan, proses pencetakan buku untuk sosialisasi itu sudah selesai dikerjakan. Namun, dokumen kontrak proyek tersebut baru dibuat setelah pencetakan buku itu selesai dikerjakan. “Pencetakan buku itu sudah selesai kira-kira pada bulan puasa lalu. Tapi, penunjukan perusahaan yang mengerjakan dan dokumen kontrak dibuat setelah buku tersebut dikirim ke Bidang Postel,” ujar sumber LINGKAR JABAR yang memohon namanya tidak dipublikasikan. Selain itu, lanjut sumber, kurang lebih sekitar 2000 buah buku yang sudah selesai dicetak itu hingga saat ini belum didistribusikan alias menumpuk di ruangan Kepala Bidang Postel Dishub Kota Bekasi. “Coba tanya sama kepala bidang postel kenapa sampai sekarang buku yang telah dicetak itu belum didistribusikan,” bebernya. Selain dugaan pelanggaran peraturan pemerintah tentang pengadaan barang dan jasa pada proyek pencetakan buku, sumber LINGKAR JABAR juga menyebutkan bahwa bidang postel juga menolak mengerjakan kegiatan yang telah disusun dan dianggarkan pada APBD 2012 ini. Namun sayangnya, sumber tidak mau menjelaskan kegiatan apa yang tidak dikerjakan oleh bidang postel. “Dari beberapa kegiatan proyek di bidang postel yang dianggarkan pada APBD 2012 ini, ada satu kegiatan yang tidak dikerjakan. Itu bisa diartikan, kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman dipertanyakan. Karena dinasnya tidak dapat menyerap anggaran yang telah ditetapkan dan disetujui oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi,” paparnya. Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pencetakan buku untuk sosialisasi yang juga Kepala Bidang Postel, Iwan Djenewanto saat ditemui dihalaman parkir Dishub Kota Bekasi tidak bersedia dimintai komentar. “Saya mau keluar dulu. Coba wawancara saja dengan pak Joko,” kelitnya. Q ARS

Fokus Pilkada, Pemilihan LPM Tertunda BEKASI (LJ) - Musyawarah mupakat tentang permasalah kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Ciketing Udik, periode 2009-2012 yang akan lengser pada tanggal 16 Agustus 2012 lalu, di bahas berbagai elemen masyarakat, RT/ RW dan tokoh pemuda harus dilakukan. Musyawarah ini, dilakukan di aula Kelurahan Ciketing Udik, Kamis, (30/8). Seketaris Kelurahan (Seklur) Ciketing Udik, Warsim Sunarya, mengatakan, mengingat berbenturan dengan Pilkada Kota Bekasi yang akan digelar pada tanggal 16 Desember 2012 mendatang, pihaknya mengikuti surat edaran dari Sekda Pemerinta Kota (Pemkot) Bekasi, No 100/ 2040-Bipem/VII/2012, tentang palidasi RT/RW/ LPM, agar para Camat dan Lurah tidak ada pemekaran RT/RW/LPM untuk dilakukan perpanjangan setelah Pilkada berakhir. Tambah Warsim, edaran, No 800/468-KCBG/ VIII/2012, tentang pemberitahuan kepada RT/ RW dan LPM, untuk masa bhakti berakhir melakukan pemilihan setelah Pilkada Kota Bekasi 2012. “Saya mengharapkan untuk para pengurus LPM, yang diperpanjang selama enam bulan dan berakhir pada bulan Juni, yang sesuai intruksi dari Camat Bantar Gebang, dapat memanpaatkan sebaik mung-

3

kin untuk menyelesaikan program kerja yang belum terakomodir diwilayah Ciketing Udik,” ujar Warsim kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurutnya, Mekanisme pemilihan LPM diwilayah Kelurahan Ciketing Udik sangat banyak melibatkan dari berbagai elemen masyarakat dan keamanan. “Tidak sedikit terlibat dalam pemilihan ketua LPM ini, jadi mohon sabar kepada para calon, mari kita sukseskan dulu Pilkada Kota Bekasi 2012 yang kondusif,” ucapnya. Sementara, Ketua LPM Ciketing Udik, Open Irawan, menyatakan, pihaknya mengikuti aturan yang sudah di tentukan tersebut. Bahkan, beberapa program yang telah dilakukan itu sudah selesai di kerjakan dengan baik. “Program kerja yang dilakukan bersama dengan masyarakat, itu sudah dilakukan perbaikan seperti sarana rumah ibadah dan rumah tidak layak huni yang berada diwilayah Kelurahan CIketing Udik,” ujarnya. Kata dia, dalam melaksanakan pemilihan LPM nanti harus bersaing secara sehat, dan didasari rasa kekeluargaan. “Saya berharap untuk Ketua LPM terpilih, harus bisa melanjutkan program-program kerja yang belum terlealisasikan dan harus lebih baik lagi,” pungkasnya. Q

ADI

KAB.BEKASI - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Aspuri mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pendataan pendatang baru di Kabupaten Bekasi. “Dari hasil pendataan administrasi bagi pendatang itu dilakukan seiring dengan banyaknya jumlah pendatang pasca lebaran. Diketahui, para pendatang tersebut menetap di Kabupaten Bekasi untuk mencari pekerjaan di wilayah yang dihuni sekitar 2.781.062 jiwa,” kata, Aspuri kepada LINGKAR JABAR, Kamis, (30/8) Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Bekasi, lanjut dia, akan menjadi prioritas dalam melakukan pendataan administrasi kependudukan bagi pendatang baru. Kelima wilayah tersebut yakni Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Serang Baru, dan Cikarang Timur. “Kami akan bersinergi dengan beberapa pihak untuk segera melakukan pendataan pendatang di Kabupaten Bekasi. Pendataan itu akan dilakukan di lima wilayah kecamatan sesegera mungkin,” ujarnya.Namun demikian, Aspuri menegaskan, dalam pendataan administrasi kependudukan pendatang, pada tahun ini pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi. Hal itu dikarenakan terbatasnya anggaran yang dikelola dinasnya. “Sesuai UU nomor 23 tahun 2006, warga pendatang wajib membawa surat kepindahan dari daerah asal. Sehingga administrasi kependudukan bisa dibuat diwilayah baru. Ini yang kami lakukan setiap tahun dan bertahap,” ungkapnya. Q RBH

Pemkab Bekasi Ajukan Tiga Calon Sekda

KAB.BEKASI – Terkait pengunduran diri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dadang Mulyadi, yang maju menjadi calon Walikota Bekasi, pemerintah daerah (Pemda) setempat mengajukan tiga nama pejabat ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Tiga nama pejabat itu yang diajukan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin adalah, Kepala BPPT, Muhyidin, Assda I, Ahmad Kosasih dan Assda II, Uju. Dari ketiga calon itu, nama Muhyidin diprediksi akan menduduki jabatan tertinggi pada karir PNS di Pemkab Bekasi. Sebab, sebagai calon Sekda, Muhyidin dianggap memiliki kelengkapan persyaratan dibanding dua koleganya itu.Pengajuan tiga pejabat untuk menduduki posisi Sekda Kabupaten Bekasi ke gubernur disebut-sebut sebagai langkah antisipasi Bupati Bekasi pada proses pembahasan perubahan APBD 2012 yang saat ini sedang digodok di DPRD setempat. “Dikhawatirkan pembahasan perubahan APBD 2012 akan terbengkalai jika posisi Sekda belum definitive. Hal itu akan menghambat pembangunan di Kabupaten Bekasi. Sebab, peran Sekda sangat penting,” ujar sumber yang tidak mau ditulis dikoran ini, kepada LINGKAR JABAR. Q RBH

Usaha Steam Motor Kiat Lawan Rentenir BOGOR-Dua tahun lebih suka duka usaha cucian motor (Steam Motor) dan warung kecil Udin Fahrudin, warga Kp Cisalopa Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, sampai saat ini belum mengalami perkembangan yang signifikan, Padahal untuk menggeluti usaha kecil menengah (UKM) tersebut, dia bersama beberapa keluarganya bisa untuk menopang kehidupan yang merupakan andalan hidup sehari-harinya.Dia bahkan tidak segan-segan terjun langsung mencuci motor kliennya. Diakui Fahrudin, steam motor miliknya belum mampu memberikan yang terbaik untuk pelanggan, permasalahannya karena minimnya peralatan seperti pengadaan mesin Jetpam untuk penghisap air, ditambah sumurnya yang hampir mengering. “Soal dana memang menjadi kendala kami,dan saya sudah pernah mencoba minjam kepada rentenir tapi hasilnya justru malah memperburuk usahanya. Oleh sebab itu, saya berharap pemerintah mau mendengar usaha kami, karena usaha ini adalah bagian untuk menghindari cengkraman rentenir,” tuturnya. Q HEP


LINGKAR BOGOR

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

4

Korupsi Mengakar,

30 PPS Sukamakmur Dilantik KAB.BOGOR - Sedikitnya 30 anggota pantia pemungutan suara (PPS) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, telah dilantik dan di ambil sumpah, Rabu, (29/8) kemarin, di aula Kantor Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Ketua PPK Kecamatan Sukamakmur, Muhammad Efendi, saat di temui LINGKAR JABAR, mengatakan, pelantikan yang diikuti 30 anggota PPS, agar bisa menjalankan sesuai amanah yang baik dan jujur. “Saya berharap, setelah dilakukan pelantikan tersebut, dapat benar-benar menjalankan tugas dengan baik dan jujur, sehingga kepercayaan masyarakat dapat terjaga dengan baik. Selain itu juga, tugasnya harus independen, karena yang kita kerjakan ini amanat rakyat,” ucapnya. Q JAS/DRI

Proyek Peningkatan Jalan Tidak Sesuai Bestek KAB.BOGOR - Kurangnya pengasan dari petugas Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor, menjadi peluang besar bagi para kontraktor tentang meraup keuntungan dari pekerjaannya yang melenceng dari bestek. Hal itu, terbukti adanya dugaan kuat proyek peningkatan jalan dilokasi Kampung Tegal Rawa Kaso, Desa Jati Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang dilakukan oleh CV Ariztra mandiri, dengan nilai kontrak 727.221000, masa pelaksanaan 120 hari kalender. Dari hasil pantauan LINGKAR JABAR, ada beberapa ke janggalan didalam pelaksanaan proyek tersebut. Seperti halnya, kurang dari 10% permukaan jalan yang dilakukan “repling” untuk menutupi permukaan jalan yang berlubang, tetapi hanya beberapa titik saja dilakukan dengan menggunakan abu batu. Menurut sejumlah warga setempat, sampai saat ini belum ada pihak kontraktor yang melakukan kegiatan tersebut. “Dalam pekerjaannya, selalu molor dan tidak sesuai serta tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar,” ujar, Asep Supardi kepada LINGKAR JABAR.Q JAS

Yunus Ceramahi Masyarakat Jonggol KAB.BOGOR - Pemerintah Kecamatan Jonnggol, Kabupaten Bogor, menggelar acara Halal Bil Halal, yang dihadiri oleh H. Neneng dan KH khairul yunus, Penceramah, Kepala Desa (kades) dan tokoh masyarakat setempat, di aula Kantor Kecamatan Jonggol, Kamis, (30/8). KH. Khairul Yunus, yang didampingi Hj. Neneng, dalam ceramahnya menyatakan, para umat muslim yang hadir, agar tetap terus menjaga keharmonisan antara sesama umat. “Jangan hanya melakukan di acara ini saja, tetapi di usahakan selalu dalam maaf memaafkan kepada orang disekitar kita,” pinta Yunus, kepada sejumlah masyarakat yang hadir di acara tersebut. Sementara disisilain, kata Yunus, semua umat harus waspada terhadap perkembangan ajaran-ajaran sesat, seperti halnya yang banyak terjadi sekarang ini. “Maka dari itu, saya menghimbau agar tetap waspada, dan apabila ada yang mencurigan, jangan lah kita langsung melakukan sewenang-wenang. Tetapi, marilah kita melaporkan kepihak kepolisian, karena menghakimi seseorang dilarang oleh agama,” tuturnya. Q JAS/DRI

Kejari Bogor Tutup Mata BOGOR (LJ)- Ratusan massa yang bergabung dalam Barisan Rakyat Anti Koruptor (Barak) melakukan aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Negeri Bogor Jalan Ir. H. Juanda No 6 Bogor pada Selasa, 31 Juli 2012 lalu, menuai keluhan dari hasil penemuan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam aksinya, mereka menilai DPRD Kota Bogor merupakan sarang koruptor karena beberapa anggota DPRD Kota Bogor terlibat dalam makelar perizinan yang ada di Kota Bogor. Selain itu, banyaknya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang dilakukan anggota DPRD Kota Bogor, dan tidak transparannya dana aspirasi dari anggota DPRD Kota Bogor dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Aksi yang dilakukan oleh para demonstran, menuntut agar pimpinan Kejaksaan Negeri Bogor untuk segera melakukan pengusutan terhadap sejumlah anggota DPRD kota Bogor yang diduga terlibat makelar perizinan dan banyaknya surat perintah perjalanan yang fiktif. “Karena itu menjadi hak masyarakat untuk tahu, tapi kenapa hanya segelintir orang saja yang tahu. Oleh karena itu, kami menuntut perlu adanya transparansi yang jelas,” kata Koordinator Aksi, Ferdian, kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/8). Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, A. Ghazali Hadari,

mengatakan akan Merespon secara aspiratif apa yang diaspirasikan oleh pengunjuk rasa. Bahkan, saat LINGKAR JABAR akan meminta konfirmasi ulang, mengenai perkembangan yang di keluhkan sebagian masyarakat, yang diwakili oleh Barisan Rakyat Anti Ko-

MUI Kota Bogor Tetapkan Aliran Panjalu Siliwangi Pajajaran Sesat

ruptor (Barak) tentang banyaknya tindak korupsi di kota Bogor, pada Kamis (30/8). pihak kejari Bogor, seakan enggan mengemukakan hal yang memang sangat sensitif tersebut dengan mengacuhkan konfirmasi dari LINGKAR JABAR. Beberapa kali, wartawan men-

coba menghubungan pendekar hukum kota Bogor, tidak ada satupun pejabat dilingkungan Kejari Bogor yang mau berkomentar, bahkan, staf kejaksaan terkesan menutupi keberadaan atasannya yang akan dimintai komentarnya oleh wartawan. Q AME

Bupati : “Sekolah Negeri atau Swasta Sama Saja”

FKMC Cipicung Peringati HUT RI Ke 67 dan Tablig Akbar BOGOR- Forum Komunikasi Muda-mudi Cipicung (FKMC) Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, pada Jumat Kemarin menggelar acara Peringatan Hari Ulang Kemerdekaan Republik Indonsia (HUT RI) yang ke 67 dan Tablig Akbar bertempat di kediaman H. Bahrum Pahrudin Rt 01/04 di Desa Cipicung Pada kesempatan itu hadir KH ternama Pondok Pasantren Cikampek Asep Mubarok selaku penceramah, pembacaan Ayat suci Al-quran dikumandangkan oleh Ustad Amir dan Mahmud dari Desa Ciburayut Kec.Cigombong Kabupaten Bogor, dibanjirii ribuan masa masyarakat dan Tokoh Alim Ulama diberbagai daerah, Acara tersebut digelar sukses berkat kerjasama antara Ketua Panitia Ujang Supendi yang didukung Cecep Mulyadi selaku Pemerintah Desa setempat terutama H Bahrum Pahrudin selaku penyelengara acara dan semua pihak. Pada kesempatan itu Ujang Supendi Kepada LINGKAR JABAR mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dapat berjalan dengan baik dan suksesnya acara ini, walaupun keadaan dana yang hanya cukup terbatas, Ditempat terpisah Cecep Mulyadi, mewakili Kepala Desanya mengatakan sangat merespon kegiatan positip para pemuda ini yang telah mampu menyelenggarakan acara besar ini dengan berjalan sukses, untuk itu kita dukung penuh acara bersipat positip ini dengan tangan terbuka. Q ANT

Satpam Asik Nonton Bola, Perampok Berhasil Menggondol Uang BOGOR (LJ) - Kawanan perampok berhasil menggondol sejumlah uang dari Kantor Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, yang berlokasi di Jalan Jabaru II Nomor 21, Kelurahan Pasir kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis, (30/8). Kejadian ini, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Para perampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang tersebut, terlebih dahulu berhasil menyekap dua seorang petugas satpam, Sumiardi (34) dan Azis (33) saat menjalankan tugas piket malam. Dan aksi yang dilakukan oleh kawanan perampok itu, hal hasil menggondol sejumlah uang tunai sebesar Rp.400 ribu. Sumiardi (34) dan Azis (33) saat ditemui sejumlah wartawan menjelaskan, para perampok itu, masuk melalui kebun di belakang dan diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang. “Saat itu, saya dan Aziz lagi nonton bola di pos keamanan, tiba-tiba dari arah belakang langsung nempelkan golok di leher,” ujar pria yang menjadi korban penyekapan kepada LINGKAR JABAR.Lanjut dia, kawanan perampok telah mengancam jika bergerak dan langsung mengikat tangan serta kedua kaki. Selain itu juga, perampok telah menutup mata dengan menggunakan sehelai kain. “Saat itu, kita langsung digiring kepojok. Dan saya tau para

perampok mengunakan bahasa logat jawa. Setelah itu saya tidak tahu apa yang mereka lakukan didalam, karena dari luar saya hanya mendengar suara bising dari dalam kantor,” jelasnya. Kedua Satpam itu baru berhasil melepaskan ikatan tali, yang telah yakin bahwa kawanan perampok, sudah pergi meninggalkan tempat. “Dengan kejadian itu, saya langsung menghubungi salah satu pegawai kantor Balai Penelitian yang jaraknya tidak jauh dari kantor. Dan tak lama kemudian dia datang dengan sejumlah warga setempat. Setelah membuka ikatan tali yang melilit tangan dan kaki, kita langsung memeriksa semua ruangan laboratorium yang sudah di bobol oleh kawanan perampok. Namun setelah di periksa ternyata yang hilang hanya uang sebesar Rp.400 ribu. Saat itu juga, kami langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi,” ujarnya. Sementara itu, Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Bogor, Iptu Andri Alam, membenarkan peristiwa perampokan tersebut, dan pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut. “Pihak kepolisian berhasil menyita sebilah senjata tajam berjenis golok, untuk dilakukan sebagai barang bukti dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya. Q AME

BOGOR (LJ) - Usai menggelar pertemuan dengan pimpinan aliran Panjalu Siliwangi Pajajaran Agus Sukarna (50),MUI Kota Bogor, Jawa Barat, mengeluarkan fatwa bahwa aliran kepercayaan itu merupakan aliran yang menyesatkan. “Secara lisan MUI Kota Bogor telah mengeluarkan fatwa bahwa aliran Panjalu Siliwangi Pajajaran pimpinan Romo Agus Sukarna sesat,” kata Ketua VI bidang fatwa MUI Kota Bogor, Fachrudin Soekarno, usai menggelar pertemuan dengan muspida, tokoh agama dan ketua MUI kecamatan Kota Bogor di kantor MUI,Komplek Tanah Baru Indah Jalan Pajajaran kecamatan Bogor Utara, kemarin. Facrudin mengatakan, fatwa sesat tersebut telah disampaikan dihadapan para Muspida Kota Bogor seperti perwakilan Pemerintah Kota Bogor, Kepolisian dan seluruh pengurus dan ketua MUI kecamatan. Dijelaskannya,fatwa sesat yang dikeluarkan MUI Kota Bogor tersebut berdasarkan hasil pertemuan dengan pimpinan aliran Panjalu Siliwangi Pajajaran pada hari Rabu. Dalam pertemuan tersebut, MUI melakukan diskusi dan dialog dengan Romo Agus Sukarna yang didampingi tiga rekannya. Didalam pertemuan tersebut terungkap bahwa Romo Agus Sukarna telah menyampaikan paham sesat di antaranya dua kalimat syahadat yang diganti dengan nama dirinya seperti “Asyhadualla ilahailallah waashadu ana agus sukarna rosulullah (Diganti dengan menyebut nama Romo Agus).”Mengganti dua kalimat syahadat tidak dibenarkan dalam Islam. Syahadat yang mereka ganti tidaklah benar,” ujar Fachrudin. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Fachrudin dan didampingi oleh Ketua II MUI Bidang da’wah, Ajujih Jayasupena. Ketua Komisi Fatwa KH.Abas Saullah,serta ketua MUI Kecamatan Bogor Selatan, pihaknya telah menyampaikan bahwa aliran pimpinan Romo Agus adalah sesat.dan saat itu pula Romo Agus menyatakan tobat dihadapan tamu yang hadir, Dalam kesempatan tersebut pula Romo Agus menyatakan siap kembali ke ajaran Islam yang benar. Lebih lanjut Fachrudin mengatakan, setelah fatwa sesat dikeluarkan secara lisan. MUI Kota Bogor akan berkirim surat fatwa sesat ke MUI Pusat “Insya Allah dalam waktu dua hari fatwa ini akan diresmikan oleh MUI pusat,” jelasnya. Untuk mencegah adanya penyimpangan agama, lanjut fachrudin, MUI Kota Bogor akan memberikan pembinaan kepada seluruh pimpinan aliran sesat dan masyarakat yang telah terkena ordinasidoktrin. Menurut Fachrudin, perlu semua pihak yakni pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk meminimalisir tumbuhnya aliran sesat “Perlu kerja sama antara Pemerintah daerah,pihak Kepolisian dan para alim ulama dalam mencegah berkembangnya aliran ini. Sehingga bisa dideteksi sejak awal,” jelasnya. Sebelumnya dalam pertemuan antara MUI, jajaran Muspida dan ketua pimpinan aliran Panjalu Siliwangi Pajajaran. Romo Agus membantah tuduhan aliran sesat yang ditujukan pada dirinya,Menurut Agus, ia tidak memiliki pengikut ataupun aliran yang dinyatakan sesat. “Tidak benar, apa yg dituduhkan kepada saya. Selama ini saya tidak pernah keluar rumah meninggalkan anak istri. Saya selalu di rumah tidak ada mencari pengikut,” ujarnya.Dalam pengakuannya Agus yang dipanggil Romo oleh para pengikutnya menyebutkan dirinya hanya dipercayai mampu menyembuhkan penyakit dengan cara membaca Bismillah.Ia (Romo-red) juga tidak pernah menganjurkan pergantian istri dan seks bebas “Saya hanya bisa menghentikan pengobatan, tidak punya padepokan sama sekali”ucapnya.Selain itu, Agus juga mempunyai anak buah atau pengikut. Adapun orang yang dekat sama dia dianggap saudara dan keluarga “Saya tidak pernah punya pengikut, adapun semua yang dekat adalah saudara dan keluarga saya” tutupnya. Q AME

KAB.BOGOR (LJ)-Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menyatakan saat ini jangan sampai ada lagi pemikiran yang membeda-bedakan lembaga pendidikan. “Hentikan pemikiran untuk membeda-bedakan lembaga pendidikan,” tegasnya saat halal bi halal Panca Mitra Pendidikan Kabupaten Bogor, Kamis (30/8). Bupati pun menambahkan, bahwa saat ini tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. “Selama memiliki tujuan yang sama untuk mencerdaskan bangsa, sekolah negeri ataupun swasta itu sama saja tidak ada perbedaannya,” tambahnya.Bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, acara halal bi halal yang dihadiri ratusan insan pendidikan ini diselenggarakan oleh lima

mitra pendidikan di Kabupaten Bogor, yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor, Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Kementrian Agama Kabupaten Bogor. Acara ini sendiri bertemakan meretas kemenangan nan fitri mari menapak kebersamaan berbakti dalam dunia pendidikan. Di hadapan para pendidik, Bupati juga mengungkapkan permintaan maaf nya dikarenakan masih kurangnya perhatian dirinya kepada para guru. “Saya menyadari masih kurangnya perhatian saya kepada para guru janji saya untuk sejahterakan guru belum seluruhnya terpenuhi, mudah – mudahan di

tahun depan kesejahteraan para guru dapat sepenuhnya saya penuhi,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua BMPS Kabupaten Bogor H. Azhari Sholeh dalam sambutannya mengatakan acara halal bi halal ini selain sebagai ajang silaturahmi para insan pendidikan di Kabupaten Bogor, juga sebagai sarana untuk memperjuangkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor melalui sinergitas yang terdapat di Panca Mitra Pendidikan Kabupaten Bogor. “Dengan adanya acara halal bi halal ini, mari kita tingkatkan sinergitas diantara kita melalui Panca Mitra Pendidikan Kabupaten Bogor untuk memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor demi mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya. Q BSR

PDAM Tirta Pakuan Gelar Halal Bil Halal

BOGOR (LJ) - Ustadz Taufiqurrahman salah satu mubaligh yang sering mengisi acara di satu televisi swasta, tampil dihadapan keluarga besar PDAM Tirta Pakuan Bogor, dalam acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1433 Hijriah yang digelar di Halaman Kantor PDAM Tirta Pakuan Jalan Siliwangi Kota Bogor, kemarin. Dalam acara tersebut selain dihadiri jajaran Direksi dan Badan pengawas PDAM Tirta Pakuan, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, Aim Halim Hermana, Ketua DPRD Mufti Faoqi, unsur Muspida, mantan dirut PDAM Tirta Pakuan Daslim Saibi, dan Helmi Soetikno serta sejumlah

anggota DPRD setempat, dan pimpinan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bogor. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 wib, hingga pukul 12.00 wib berlangsung dalam suasana keakbaran. Acara diawali dengan bersalamsalaman. Dirut PDAM Tirta Pakuan Memet Gunawan, Sekdakot Aim Halim Hermana, Ketua DPRD Mufti Faoqi, jajaran Muspida, berjejer di depan menerima ucapan selamat Idul Fitri 1433 hijriah, dari para Karyawan PDAM, dan para undangan. Usai bersalam–salaman diisi dengan tausyiah Idul Fitri 1432 hijriah yang disampaikan oleh Taufiqurrahman salah satu

mubaligh yang sering tampil mengisi acara disalah satu Stasiun Televisi swasta. Dalam ceramahnya Ustadz Taufiqurahman mampu menarik perhatian jamaah yang hadir. Isi tausyiah yang disampaikannya sangat mengena sesuai dengan tema Silaturahim Idul Fitri. Tak hanya itu sang Ustadz sesekali menyampaikan ceramahnya sambil berpantun. Sehingga diantara jamaah yang hadir menyebutnya Ustadz Pantun. “Ini Ustadz pantun, karena ceramahnya diselingi pantun,“ kata M. Abdillah salah satu jamaah yang hadir, kepada wartawan. Pada kesempatan tersebut Ustadz Taufiqurrahman mengingatkan, kepada keluarga besar PDAM Tirta Pakuan dan jamaah lainnya yang hadir untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan lebih meningkatkan peribadatan kepada Allah SWT. “Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT jangan hanya sebatas pada saat bulan Suci Ramadhan, tapi, harus berlanjut di sebelas bulan lainnya,“ ingatnya. Q ALI


KHUSUS

LINGKAR R JABAR J Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Jamsostek Jabar-Banten

Kucurkan Dana CSR Rp 180 Miliar

C

IMAHI - PT.Jamsostek Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat & Banten tahun ini mengalokasikan anggaran untuk program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR) mencapai Rp 180 miliar dengan alokasi terbesar untuk pinjaman yang muka perumahan. Sampai Juli 2012, sudah tersalurkan sebanyak Rp 20 miliar. Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Banten E Ilyas Lubis mengatakan anggaran CSR merupakan komitmen Jamsostek serta penyisihan yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat menengah yang kurang mampu, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan

dan lingkungan.“Program CSR yang dijalankan oleh Jamsostek terbagi kepada dua jenis yakni yang ditujukan kepada peserta Jamsostek dan keluarganya dalam bentuk program DPKP [dana peningkatan kesejahteraan peserta] dan untuk masyarakat umum dalam bentuk program PKBL,” kata Ilyas Lubis kepada wartawan usai menyalurkan bantuan kepada Melisa, anak penderita TB Paru dan buta di Kota Cimahi, kemarin. Dia menjelaskan penyaluran dana untuk pinjaman uang muka perumahan Rp20 miliar bagi 950 unit rumah, pinjaman renovasi rumah Rp2,7 miliar, beasiswa Jamsostek Rp10,4 miliar dan sisanya Rp1 miliar terbagi untuk bantuan

pendidikan, pengembangan sarana ibadah dan peningkatan kesehatan. Program DPKP ditujukan kepada peserta dan keluarganya berupa pinjaman uang muka perumahan yang disalurkan dalam bentuk kerja sama bank, bantuan administrasi KPR, pinjaman renovasi rumah kerja sama bank, beasiswa Jamsostek dan pelayanan kesehatan cumacuma. “Adapun untuk program bina lingkungan yang ditujukan kepada masyarakat umum diantaranya adalah pengembangan sarana dan prasarana, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan bencana alam dan sarana ibadah,” tuturnya. Q FER

Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil di Tasikmalaya Miliki Potensi Ekonomi

T

ASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini tengah serius membahas rencana strategis pengelolaan dan pembangunan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang dinilai berpotensi ekonomi dari sektor pariwisata, pertambangan pasir besi dan perikanan. “Setidaknya ada beberapa potensi yang bisa dimanfaatkan secara optimal seperti perikanan, pariwisata, dan areal pertambangan pasir besi di wilayah Tasikmalaya,” kata Ketua Pokja Penyusunan Rencana Strategis, Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K), Iwan Saputra di Tasikmalaya, kemarin. Kegiatan pembahasan wilayah terpencil dan pulau-pulau kecil tersebut diselenggarakan Pemkab Tasikmalaya melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) setempat bertujuan mengelola dan mengembangkan potensi daerah. Setelah mengidentifikasi potensi dan mem-

Pemerintah Tunda Kenaikan Harga Gas untuk Industri di Jabar

B

OGOR - Rencana kenaikan harga jual gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN), untuk sektor industri Jawa Barat, yang semula dijadwalkan naik 35 persen per 1 September 2012 kemungkinan diundur. Hal itu dikarenakan sampai saat ini PGN belum mendapat arahan dari pemerintah terkait rencana kenaikan harga gas alam ke sektor industri yang dijual oleh PGN. Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Raden Priyono mengatakan, pihaknya pun terpaksa harus menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Untuk hal kenaikan harga gas itu wewenang Kementerian (ESDM). Tapi sampai sekarang kita belum dapat arahan tentang kenaikan harga gas yang dijual PGN, jadi belum ada keputusan,” kata Raden Priyono dalam keterangan persnya, kemarin. Menurut dia, rencana kenaikan harga jual gas tersebut sudah diasumsikan dalam pembahasan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) bersama dengan DPR. “Saat tawar-menawar besaran biaya operasi (cost recovery), DPR meminta pendapatan harus naik agar rasio cost recovery dengan pendapatan kotor (gross revenue) juga tetap,” kata dia. Oleh karena itu, untuk menjaga penerimaan pemerintah menjadi lebih baik, lanjut Priyono, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menaikkan harga jual gas. “Karena itu (harga jual gas) masih ada ruangnya, sedangkan kalau dari sisi volumenya kan tidak bisa cepat berubah. Jadi, kalau harga itu yang cepat bisa menaikkan penerimaan negara,” jelas dia. Di sisi lain, dia juga belum dapat memastikan apakah nantinya terdapat tambahan komitmen, pasokan gas dari kontraktor kontrak kerja

sama (KKKS) jika harga jual gas tersebut mengalami kenaikan. “Kalau memang ada tambahan dari temuan baru, bisa saja bertambah pasokan gasnya. Tetapi kalau tidak, kemungkinan belum bisa naik,” ujar dia. Direktur Utama PT PGN Hendi Priyo Santoso sebelumnya mengatakan, surat keputusan (SK) menteri ESDM sudah keluar. Saat ini tinggal sinkronisasi dengan Direktorat Jendral Minyak dan Gas. Menurut Hendi, kenaikan harga gas sangat tergantung dari SK tersebut, di mana merupakan wewenang pemerintah. “Semuanya masih dalam proses, dan itu bukan domain saya. Begitulah kira-kira, cuma kami sudah sinkronisasikan,” ujar dia. Dia juga menambahkan, harga gas hilir sangat ditentukan oleh harga gas di sektor hulu. Sehingga, hampir tidak mungkin kalau terjadi kenaikan harga gas di sektor hilir tanpa disertai ke naikan harga gas di sektor hulu. “Jadi, tidak mungkin di hilir naik jika di hulunya tidak naik. Saya rasa 1 September rasanya belum ya,” tambah dia. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan revisi kenaikan harga gas PT PGN di sektor hilir, dari yang semula sebesar 55 persen menjadi 50 persen. Kenaikan itu secara ber tahap mulai 1 September 2012 sebesar 35 persen dan kemudian per 1 April 2013 sebesar 15 persen. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan harga gas di hulu secara proporsional, dengan penurunan kenaikan harga gas dari PGN ke industri. “Nanti kita sesuaikan harganya dengan yang penurunan PGN itu,” ujar dia, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pada 8 Mei lalu, PGN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), dengan sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mengenai kenaikan harga gas. Harga gas dari ConocoPhilips ke PGN dinaikkan dari US$ 1,85 per mmbtu menjadi US$ 5,61 per

Lembah Silikon di Bandung

Ditarget Terbangun pada 2013

B

ANDUNG – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan sejumlah pihak untuk membangun semacam lembah silikon di Amerika Serikat sepertinya akan terwujud pada tahun 2013. Komite Inovasi Nasional dan Institut Teknologi Bandung memastikan segera mewujudkan pusat inkubator bisnis tersebut yang diberi nama Bandung Raya Innovation Valley. Tempat ini akan mempertemukan para peneliti dari Perguruan Tinggi kepada dunia industri dengan dukungan pemerintah. Rektor ITB Akhmaloka menyatakan ITB ditunjuk sebagai pemimpin dalam proyek tersebut dan masih menimbang-nimbang lokasi yang tepat untuk pembangunan Bandung Raya Innovation Valley. “Dalam Bandung Raya Innovation Valley, industri dan akademisi akan berkumpul membuat berbagai cikal bakal perusahaan yang dikembangkan dari hasil inovasi yang ada di Perguruan Tinggi atau di lembaga riset lainnya, “ katanya usai puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 di Bandung, Kamis (30/8). Menurut Akhmaloka, Pemerintah Kota Bandung menginginkan letak pusat inovasi tersebut di dalam kota, padahal lahan yang sudah ada terletak di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pihaknya mengaku senang sekali jika Pemkot Bandung dapat menyediakan lahan di dalam kota.

Dia mengatakan, wadah semacam itu sudah lumrah di luar negeri dan biasa disebut innovation park atau techno park. Untuk Bandung Raya Innovation Valley, tidak hanya menggandeng perusahaan lokal saja namun juga perusahaan asing. ITB juga akan menggandeng Perguruan Tinggi lainnya.Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Suhono Harso Supangkat menyebutkan beberapa RIM, Indosat Telkom, Huawei serta Fujitsu siap berpartisipasi. Keempatnya sudah menyatakan kesediaan melalui penandatangan kesepakatan kerja sama. Sementara itu, Ketua Komite Inovasi Nasional Zuhal menyatakan adanya pusat inovasi tersebut akan menjadikan produk lebih bisa bersaing di pasaran. Dia mencontohkan produk Lenovo adalah hasil kerjasama IBM dengan Beijing University di sebuah pusat inovasi. “Bandung Raya Innovation Valley ini mungkin bisa disebut-sebut mirip dengan Silicon Valley di Amerika,” tambahnya. Selama ini, lanjutnya, hasil riset Peruruan Tinggi yang ada masih sebatas prestasi akademis, belum bisa memutar roda ekonomi sehingga belum bisa disebut inovasi. Senada dengan Akhmaloka, dia mengatakan tahun depan tempat tersebut akan terwujud dan telah tersedia lahan seluas 13 hektare di Jatinangor. “Kemungkinan besar lokasi nantinya berada di sana,” ujarnya.

5

bahas isu-isu strategis, kata Iwan, selanjutnya Pemkab Tasikmalaya melakukan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian. “Nantinya pembangunan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil terarah sehingga tidak terjadi konflik pemanfaatan ruang,” jelas Iwan seraya menambahkan wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya memiliki panjang sekitar 52,5 km yang potensinya perlu dikembangkan. Menurut dia, sepanjang pesisir pantai Tasikmalaya mulai perbatasan Kabupaten Garut hingga Ciamis terdapat potensi yang dapat dimanfaatkan dengan nilai jual tinggi. Upaya pemanfaatan tiga sektor perikanan, pariwisata, dan pertambangan pasir besi, kata Iwan perlu ada pengelolaan yang baik dan terencana. “Makanya perlu ada penyusunan dokumen dan regulasi yang mengatur, termasuk dibuatkan zonasi kawasan,” katanya. Q WAN

mmbtu atau naik 203 persen. Kemudian, Pertamina EP menaikkan harga jual gas dari US$ 2,23 per mmbtu menjadi US$ 5,5 per mmbtu atau naik 147 persen. Kenaikan harga gas dari KKKS ke PGN itu berlaku surut mulai 1 April 2012. Q CPS


LINGKAR PRIANGAN Dua Karyawan RSUD Garut Adu Jotos GARUT - Seorang staf dan pejabat RSUD dr.Slamet Garut,saling adu jotos hanya gara-gara atasannya menolak membubuhkan tandatangan yang disodorkan stafnya. Kasus yang sempat heboh ini, sempat menjadi tontotan gratis para pengunjung rumah sakit. Kedua pelaku adu jotos, antara seorang staf berinisial AT yang memaksa meminta tanda tangan kepada Kepala Oka bagian Koprasi Ibu Erna, namun yang bersangkutan menolak membubuhkan tandatangan. Karena dia tidak mau disalahkan dengan tegas menolak memberikan tanda tangan, sebab takut menjadi temuan dari BPK RI ataupun dari Inspektorat sebab tidak sesuai dengan peruntukannya . Menurut Ketua Lembaga Komitmen Team Komite Nasional (LKTKN) Korda Garut Andri Rahman D,SE menjawab LINGKAR JABAR di ruang kerjanya, Kamis (30/8). Menurut Andri, bahwa AT adalah karyawan yang bertugas memperbaiki pipa tetapi yang harus ditandatangani konteksnya adalah ruangan. “Hal ini, jelas-jelas menyalahi aturan . Jadi wajar kalau Erna selaku atasannya menolak membubuhkan tandatangan,” katanya. Penolakan ini lanjut,justru membuat naik pitam AT, dan dia sampai berkata kasar dan sumpah serapah. Mendapat cacian semacam ini, Erna hanya bisa menangis histeris. Salahseorang karyawan bernama Firman mencoba melerai namun dibentak oleh AT, akibatnya karyawan yang henbdak melerainya juga emosi dan langsung memukul AT .Mendapat perlakukan ini, AT melaporkan kasusnya ke Polres setempat. Sementara suami Erna yang tidak senang isterinya dicaci maki dihadapan orang banyak juga menuntut balik AT, dan melaporkan kasusnya ke Polres Garut dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Dengan adanya kasus ini, Andri meminta agar manajemen kepemimpinan rumah sakit segera dibenahi. Apalagi ada temuan, yang diindikasikan sebuah penyimpangan.Seperti penandatanganan proyek yang tidak sesuai dengan peruntukannya. “ Ini merupakan pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk memeriksa bahwa terjadi perkeliruan berbagai proyek di Rumah Sakit tersebut,” ungkap Andri. Q BDN/JUL

Terdakwa Pembacok Jaksa Non Aktif divonis 2 Tahun BANDUNG,- Terdakwa pelaku pembacokan jaksa nonaktif Sistoyo divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Bandung, divonis dua tahun tujuh bulan penjara, saat vonis persidangan berlangsung, Kamis (30/8). Namun keputusan tersebut masih ditambah lagi keputusan lainnya dimana terdakwa Deddy Sugarda, masih akan dijerat pasal berlapis lainnya, yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana pada dakwaan primer, pasal 338 KUHP pada dakwaan subsider, pasal 354 (1) KUHP pada dakwaan lebih subsider, serta pasal 353 ayat 1 KUHP. Dalam persidangan tersebut, sempat terjadi interupsi dari sejumlah pendukung terdakwa namun tidak mendapat tanggapan dari majelis hakim. Sementara itu, persidangan berjalan cukup alot,terlebih para pendukung terdakwa terus menolak keputusan majlis hakim. Sementara itu, untuk mengamankan persidangan jajaran kepolisian menurunkan 150 personel. Yang terdiri dari Polda Jabar, Polrestabes Kota Bandung, dan Polsek Bandung Wetan. Q FER

Gubernur Jabar Serahkan Penghargaan Bagi Puluhan Pendidik BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyerahkan penghargaan dan hadiah Juara I, II dan III kepada 84 pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi Tingkat Provinsi Jabar tahun 2012, Kamis (30/8). “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami menyampaikan apresiasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang mendapat predikat juara. Kepada mereka yang mendapat predikat juara pertama, pemerintah Jabar akan menyertakannya pada ajang pemilihan tingkat nasional,” kata gubernur. Turut hadir jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Barat dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Jawa Barat. Para penerima penghargaan dan hadiah, dikatakan gubernur, juga akan mendapatkan beasiswa sekolah ke Jepang, tapi beasiswa ini hanya diperuntukan bagi para Juara I. “Tujuannya, adalah untuk memotivasi para pendidik dan tenaga kependidikan lainnya untuk lebih semangat lagi meraih predikat yang terbaik,” tandasnya. Q FER

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

6

Dongkrak Pengunjung Museum, Disparbud Gencar Promosi BANDUNG (LJ)- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar gencar melakukan promosi Museum Sri Baduga guna meningkatkan jumlah pengunjungnya. Antara lain, dengan melakukan renovasi auditorium dan ruang pameran serta menjadikan areal museum sebagai lokasi pertemuan. “Contohnya seperti sekarang ini, kita melakukan acara halal bihalal 1433 Hijriah, antara Disparbud Jabar dengan pelaku seni dan budaya di laksanakan di pelataran Museum Sri Baduga, Jalan Peta kota Bandung,” jelas Kepala Disparbud Jabar Drs Nunung Sobari, Kamis (30/8). Nunung Sobari mengatakan, acara ini sengaja dilaksanakan di museum, supaya bisa terus terpromosikan museum kepada masyarakat. Karena di museum ini banyak koleksi sejarah kesundaan. Selain itu, tahun ini pun mudahmudahan renovasi auditorium Museum Sri Baduga bisa selesai. Karena DED-nya (Detail Engineering Design) sudah siap. Selanjutnya Ruang Pameran juga akan menyusul direnovasi. “Sehingga diharapkan tahun 2013 nanti, Museum Sri Baduga menjadi lebih menarik untuk dikunjungi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat,” kata Kepala Anjungan Jabar TMII. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebelumnya membenarkan bahwa

tahun 2012 hingga 2013 di Museum Sri Baduga akan ada renovasi, setiap bulan juga terus diupayakan ada pameran dengan tema-tema tertentu sehingga bisa menambah daya tarik pengunjung, disamping adanya pameran tetap dari koleksi-koleksi sejarahnya. “Yang jelas di samping memamerkan benda-benda koleksi heritage, juga ada acara kegiatan dengan tema tertentu setiap bulannya. Sehingga menarik orang untuk datang ke museum,imbuhnya seraya menambahkan seni dan budaya yang tumbuh di Jawa barat ini tidak ada yang bertentangan dengan akidah agama Islam,” jelas gubernur. Gubernur juga menilai seni dan budaya yang tumbuh di desa-desa itu harus dikembangkan sehingga bisa menumbuhkan perekonomian desa, sehingga bisa mengurangi urbanisasi yang kerap menjadi masalah di perkotaan. Sebelumnya tokoh seni dan budaya Jawa Barat, Tato Prajamanggala yang didaulat memberikan sambutan pada acara halal bihalal mengharapkan daya tarik Museum Sri Baduga bisa seperti museum-museum yang ada di Eropa. Selain mempunyai kegiatan yang menarik kondisi gedung dan penataan koleksinya juga baik. “Memang untuk bisa seperti itu dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karenanya saya harap gubernur bisa melipat gandakan anggaran untuk museum,” ujarnya. Q FER

Kinerja Dismankam Dijadikan Pusat Studi Banding BANDUNG (LJ) - Sesuai dengan tupoksinya Bidang Pemakaman pada Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Dismankam) Pemerintah Kota Bandung setiap tahunnya menjelang hari raya idul fitri menyediakan liang lahat siap guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kepala Bidang Pemakaman Dismankam,Agus Bustomi Susanto mengatakan,pihaknya pada hari raya idul fitri 1433 H tahun ini menyediakan 250 liang lahat untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat terhadap lahan makam. “Sementara sampai akhir hari raya kemarin, liang lahat yang terisi hanya 100 liang lahat”,jelasnya pada LINGKAR JABAR di ruang kerjanya jalan Pandu Kota Bandung,kemarin. Seraya menambahkan, pihaknya, terus melakukan penataan di 12 TPU (tempat Pemakaman Umum) dengan metode penghijauan berupa rumputisasi lahan makam dan menanam pohon produktif di sekitar areal lahan makam, melalui pola ini berdampak positif terhadap lingkungan makam,yang tadinya berkesan menyeramkan kini asri dengan tanaman dan penghijaunan. “Hal ini ternyata menarik warga masyarakat dijadikan sarana wisata lingkungan,”tutur Tomi sapaan akrabnya. Melalui penghijauan tersebut,Bidang Pemakaman mendapat apresiasi dari pihak Bandara Husen Sastranegara,karena upaya menghijaukan area disekitar bandara yang merupakan kawasan TPU,yang tadinya para pilot bila mau mendarat ada pantulan cahaya kini setelah dilakukan penghijauan hal itu tidak terjadi lagi. Selain hal tersebut, berdasarkan kinerjanya dengan konsep makam rumputisasi Dinas Pemakaman dan Pertaman dijadikan tempat studi banding dari berbagai daerah di Indonesia,seperti,Gorontalo,Palu,Makasar,Medan,Palemb ang,Banjarmasin dan masih banyak lagi. “Dengan lokasi Tempat Pemakaman Umum bersih dan terawat, maka hal ini memberikan kesan nyaman sehingga masyarakat terpangil untuk membayar restribusi pada pemkot Bandung hal ini berdampak terhadap PAD,” ungkap Tomi.Q FER

DPRD Pertanyakan Disnak Terkait RS Hewan BANDUNG (LJ) - DPRD Jawa Barat menilai kebijakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang akan membangun rumah sakit (RS) hewan di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, karena dikuatirkan akan menurunkan kinerja dari dinas tersebut. “Rencana pembangunan rumah sakit hewan itu, dikuatirkan akan menyebabkan kemerosotan atau membuat penurunan kinerja dari Disnak sendiri,” ujar Ketua Komisi B DPRD Jawa Barat, Selly Gantinakepada wartawan di Bandung, kemarin. Dikatakan Selly, pihaknya sangat menyayangkan apabila pembangunan RS Hewan tetap dilaksanakan, karena pihaknya menilai hal ini akan dapat menurunkan kinerja Dinas Peternakan Jabar.Apalagi, selama ini dinas tersebut menyandang predikat sebagai dinas yang paling baik menangani

hewan secara nasional. Sebelumnya, Dinas Peternakan Jawa Barat sendiri telah mengajukan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk biaya pembebasan lahan dan pendirian bangunan rumah sakit hewan itu.”Dan dana tersebut belum termasuk untuk pengadaan peralatan dan tenaga medis, biaya operasional dan para pegawai,” kata politisi perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar ini.Oleh karena itu, kata Selly, alangkah lebih baiknya jika anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut digunakan untuk membangun dan mengembangkan puskesmas hewan daripada untuk membangun rumah sakit hewan. Sebelumnya, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan rumah sakit khusus hewan di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, selesai pada 2013.”Mudah-mudahan 2013 selesai dibangun, anggarannya

diusulkan Rp6 miliar. Luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi,” kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Koesmayadi Tatang. Lebih lanjut dikatakannya , rumah sakit hewan ini nantinya akan menjadi rujukan hewan-hewan sakit yang biasanya ditangani oleh 47 Puskesmas hewan di seluruh Jawa Barat.”Kalau tidak bisa ditangani oleh Puskesmas hewan, bisa ditangani rumah sakit hewan ini,” ujarnya. Menurutnya, pelayanan rumah sakit hewan yang pertama di Provinsi Jabar ini memadukan tiga layanan yakni aktif, pasif, dan semi pasif.”Jadi rumah sakit hewan ini beda dengan yang merawat manusia. Kalau rumah sakit menangani manusia itu pasif, artinya pasien yang sakit datang, tetapi kalau rumah sakit ini berbeda, petugas yang mendatangi hewan yang sakit,terang Koesmayadi . Q FER

Tokoh Muda Kota Bandung Ikut Tertibkan Kaki Lima

Kota Bandung Akan Miliki MRT

BANDUNG(LJ)- Dinas Perhubungan Kota Bandung optimistis mass rapid transit (MRT) bakal terwujud. Kalaupun ada ken-

dala, seperti yang terjadi pada TMB, bisa diselesaikan secara bertahap.Menurut Plt. Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ubad

Bahtiar, saat ini terkait MRT baru ada kesepahaman antara pemerintah Cina dan Panghegar Grup dan belum ditindaklanjuti dengan kerja sama antara Panghegar dan Pemkot Bandung. Setelah ada kerja sama, baru pemkot melakukan pembebasan lahan. “Ini baru wacana, belum implementasi. Tapi kita harus selalu optimistis,” ujar Ubad pada wartawan, usai halalbihalal wali kota dengan seluruh pegawai Pemkot Bandung di Balai Kota, Jln. Wastukancana, kemarin. Saat ini, kata Ubad, lokasi yang cocok untuk MRT belum ditentukan karena memang belum ada pembahasan lebih lanjut. “Mungkin bisa di pinggir Cikapundung, lebih sederhana kalau di situ,” ungkapnya. MRT diakui Ubad bisa mereduksi kemacetan. Namun untuk seberapa besar penguraiannya harus dihitung terlebih dahulu. “Harus dihitung dulu, karena harus juga disesuaikan dengan daerah mana yang akan jadi lokasi pembangunan MRT,” tandasnya. Disinggung masalah SDM yang harus diperbaiki dalam pengelolaan tranportasi massal, Ubad setuju. “Ini bagian dari pembinaan dalam peningkatan kualitas SDM. Di tataran teknis sebenarnya memadai, namun untuk sikap SDM harus diperbaiki,” ungkapnya.Terkait TMB sebagai transportasi massal yang harus dibenahi sebelum MRT dijalankan, Ubad mengatakan, saat ini perbaikan sedang dilakukan. Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Diakui saat ini memang ada masalah dengan TMB dan sedang diselesaikan. TMB ini pun tetap berjalan dan dioperasikan. “Kebijakannya kita enggak mencabut. TMB terus berjalan dan kendalanya diselesaikan,” ungkap Dada.Q FER/HER

BANDUNG (LJ) - Untuk penertiban pedagang kaki lima di Kota Bandung, ternyata tidak hanya menjadi perhatian pemerintah saja tapi masyarakat nampaknya mulai menunjukkan kepedulian. Seperti dilakukan, tokoh muda bernama Deden Aspali yang menggelar pertemuan antara pedagang kakilima dengan unsur muspika Ujungberung, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, camat Ujungberung Tau-

fik mengatakan, kepedulian pedagang kaki lima terhadap lingkungan sangat dibutuhkan. Karena, selama ini seringkali keberdaan mereka ini, mendapat keluhan dari masyarakat, antara lain, mereka banyak menyita badan jalan milik pejalan kaki untuk menempakan usaha dagangannya. ”Kami minta agar para pedagang dapat tertib dan teratur, sehingga dalam mengais rejeki dan jangan sampai

pedagang berada di jalan jalan umum atau terotoar yang di gunakan untuk pejalan kaki,” jelasnya. Pembinaan pedagang kaki lima melalui forum dialog di aula kecamatan Ujungberung, dihadiri tokoh pedagang yang berdomisili di Ujungberung. Menurut Deden Aspali, sebaiknya para pedagang kaki lima Ujungberung tetap bisa berjualan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum .Q HER


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Terkendala Izin, Aksi Unjuk Rasa ke Panwaslu Gagal

CIANJUR (LJ)-Aksi unjuk rasa massa yang akan menyikapi sinyalemen dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses rekuitmen Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 ke Sekretariat Panwaslu Kabupaten Cianjur, Kamis (30/8), batal dilaksanakan.Pasalnya, izin waktu pemberitahuan aksi kepada aparat kepolisian belum memenuhi persyaratan. Berdasarkan pantauan dilapangan, massa yang sudah berkumpul di halaman Sekertariat Panwaslu Pilgub Jabar 2013 Kabupaten Cianjur di Kantor Dinas Perhubungan dan Infokom sekitar pukul 10.00 WIB, membawa berbagai kertas karton bertuliskan kecaman. Sejumlah aparat kepolisian sudah bersiaga mengawal aksi itu. Namun aksi mereka belum juga digelar lantaran izin pemberitahuan kepada pihak kepolisian dinilai belum memenuhi

persyaratan sesuai undang-undang. Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan massa dengan aparat kepolisian. Namun keputusannya tetap, massa dilarang melakukan aksi unjuk rasa.Suasana sempat memanas ketika perwakilan massa bersikukuh melakukan aksi. Tetapi pihak kepolisian tetap tak mengizinkan. Akhirnya perwakilan massa memilih membatalkan aksi. Namun mereka berjanji akan menggelar aksi setelah persyaratan dipenuhi. Koordinator aksi M Ridwan mengatakan,izin pemberitahuan seharusnya sudah dilayangkan tiga hari sebelum aksi dilaksanakan. “Kami baru menyampaikan surat pemberitahuan pada tanggal 28 Agustus 2012. Berarti jika menghitung waktu, surat izin pemberitahuan baru dua hari,” katanya, Kamis (30/8). Ridwan berjanji, hari ini akan segera melayangkan kembali surat izin pemberitahuan pelaksanaan aksi

unjuk rasa ke aparat kepolisian. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya bisa melakukan aksi. “Berarti kami harus dari awal mengajukan kembali surat izin pemberitahuan kepada polisi,” tuturnya. Ridwan menuturkan, rencana aksi unjuk rasa yang akan mereka gelar tidak lain sebagai bentuk kekecewaan dalam proses rekruitmen

Penertiban Reklame Politik Bukan Urusan Dinas Pajak

CIANJUR (LJ) Kasi Potensi dan Pendapatan Dinas Pajak Daerah, Dedi menolak bertanggungjawab soal penertiban reklame milik partai politik, karena kewenangan itu bukan menjadi tugas instansinya melainkan kewenangan dari Sat Pol PP. “Kewenangan menertibkan reklame milik partai politik bukan pada Dinas Pajak Daerah. Pasalnya, izin untuk memasang reklame tersebut ada pada Sat Pol PP dan Dinas Perijinan Terpadu, jadi yang berhak menertibkannya adalah mereka (Sat Pol PP),” tegas Dedi saat ditemui LINGKAR JABAR, Kamis (30/8) diruang kerjanya. Perijinan reklame yang melalui Dinas Pajak Dae-

rah menurut Dedi, antara lain reklame merk took atau nama perusahaan, reklame produk yang bukan rokok, dan reklame iklan rokok. “Kalau untuk reklame politik silahkan tanyakan ke Sat Pol PP dan Dinas Perijinan Terpadu,”tandasnya. Dedi juga menyayangkan adanya reklame politik yang sebesar itu, apalagi posisinya berada di tempat yang strategis. “Padahal sebelumnya kalau tidak salah, ditempat tersebut ada iklan reklame produk handphone, kalau ditempel dengan reklame politik maka secara potensi, perusahaan yang akan memasang iklan reklame tentunya tidak mau,”ujar dia.Kalau dihitung jika itu reklame produk,

ucap dia, maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur. “Lumayan besar tuh pemasukan untuk PAD, apalagi ditempat yang strategis,”kata Dedi. Ditempat terpisah, Ketua Seksi Keorganisasian Regwil 234 Sc Cianjur, Sesep, meminta ketegasan dari Sat Pol PP untuk membongkar reklame iklan politik yang berada di tengah jalan by pass depan pengadilan negeri Cianjur, di ujung jalan by pass ( perempatan), dan di Cimenteng. “Jika memang tidak membayar pajak sesuai dengan Perda, maka seharusnya Sat pol PP segera membongkar reklame iklan politik tersebut, tanpa pandang bulu,”tegas Sesep. Q RUS

DPRD Jabar UF Gelar Reses di Desa Lembursawah

7

17.499 Warga Cugenang Terdata Perekam e-KTP

anggota Panwaslu Kecamatan dalam Pilgub Jabar 2013. Pasalnya, diduga kuat keanggotaan Panwaslu Kecamatan Pilgub Jabar yang dinyatakan lolos, sangat kental unsur KKN maupun titipan-titipan. ”Kami menuntut transparansi dalam proses rekruitmennya lantaran dinilai sangat kental unsur KKN,” tandas Ridwan Q RUS

Bahaya Kekeringan Mengancam Kabupaten Cianjur

CIANJUR (LJ)- Akibat musim kemarau berkepanjangan, menyebabkan sebanyak 10 dari 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur mengalami kekeringan, sementara untuk wilayah Cianjur Selatan diketahui hampir semua areal persawahan sudah mulai mengalami kekeringan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kabupaten Cianjur Sudrajat Laksana mengatakan, berdasarkan laporan dari lapangan hingga tanggal 13 Agustus 2012, ada 18 kecamatan di Cianjur yang memang telah mengalami kekeringan sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini. Namun sebetulnya, kata Sudrajat, para petani dapat mensiasati musim kemarau dengan cara mengikuti pola tanam sesuai arahan. Dengan kata lain, pola tanam mestinya bukan padi melainkan palawija. “Karena memang di wilayah ini merupakan sawah tadah hujan,jadi semestinya mereka memang mengikuti pola penanaman palawija. Tapi para petani lebih memilih menanam padi. Jadi wajar jika terkena kekeringan akibat musim kemarau,” kata Sudrajat kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (30/8). Wilayah yang terkena kekeringan tahun ini yakni, Agrabinta, Cidaun, Tanggeung, Kadupandak, Pasir Kuda, Cijati, Pagelaran, Sukanagara, Campaka, Campaka Mulya, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Ciranjang, Cianjur, Karangtengah, Sukaresmi, dan Haurwangi. “Sepuluh kecamatan di antaranya berada di wilayah Cianjur selatan,” ujarnya. Sudrajat Laksana mengungkapkan, berdasarkan pengategorian tingkat kerusakan, sebanyak 424 hektare masuk kategori rusak ringan, rusak sedang sebanyak 275 hektare, rusak berat sebanyak 189 hektare, dan puso sebanyak 99 hektare, dengan jumlah total mencapai 987 hektare. Selain tanaman padi yang mengalami kerusakan, ada juga tanaman padi yang terancam seluas 2.088 hektare. Namun tanaman padi yang terancam ini akan selamat seandainya bisa ditanggulangi.”Upaya penanggulangan di antaranya dilakukan dengan gilir giring, jadwal pemberian air diperketat, maupun pengadaan pompa air,” kata dia. Q RUS

CIANJUR- Setidaknya sudah 17.499 data perekaman e-KTP sudah di cetak dan didistribusikan oleh pemerintah ke Kecamatan Cugenang. “Betul kita sudah menerima e-KTP melalui paket pos. Pertama kita terima 3 dus atau sekitar 1.500 e-KTP,” kata pelaksana e-KTP Kecamatan Cugenang, Bambang Bayu, kemarin. Dikatakan Bambang, hari berikutnya berturut-turut datang kiriman e-KTP melalui paket pos hingga ditotal jumlahnya sudah mencapai17.499 e-KTP. “Memang belum semuanya, hanya beberapa desa saja yang di sudah di cetak oleh pemerintah pusat, itupun baru sebagian,” katanya. Pihaknya tidak mengetahui persis pertimbangan kenapa sebagian data perekaman e-KTP diwilayah Kecamatan Cugenang sudah di cetak. “Itu urusan pemerintah pusat, kami disini hanya melakukan perekaman data penduduk yang sudah wajib memiliki KTP. Kami juga tidak tahu apakah data perekeman di wilayah Kecamatan Cugenang sudah dicetak seluruhnya atau belum,” katanya.Hingga saat ini setidaknya sudah 43.029 warga wajib KTP yang sudah melakukan perekaman data e-KTP diwilayah Kecamatan Cugenang. Ditargetkan pada minggu kedua Oktober perekaman data sudah mencapai minimal 90 persen. “Mudah-mudahan sesuai dengan target, saat ini sudah mencapai 60 persen lebih,” katanya. Q AGS

Warga Desa Tenjoayu dan Desa Benda Tutup Jalan Alternatif SUKABUMI– Lebih dari seratus orang warga Desa Tenjoayu dan warga Desa Benda hari Kamis (30/8) menggelar aksi demo menutup jalan alternative dengan berbagai jenis tanaman. Akibatnya kendaraan roda empat terpaksa harus memutar balik arah dan kondisi ini akan melumpuhkan perekonomian warga. Jalan Manggis Tenjoayu sebagai jalan alternatif melalui Lido Rekreasi sejak pukul 09.00 lumpuh total akibat ratusan warga menutupnya dengan berbagai jenis tanaman. Hal ini dilakukan warga karena lebih dari tiga tahun janji yang dilontarkan Pemkab Sukabumi tidak kunjung terealisasi. Aksi spontan ini dilakukan lebih dari seratus orang warga dari dua desa setelah mendapatkan banyaknya pengguna jalan yang menjadi korban rusaknya jalan. Para demonstran dalam aksinya menyebutkan jalan sepanjang dua kilometer lebih, sejak tiga tahun dijanjikan akan di aspal.tapi kenyataannya tidak pernah dilaksanakan.“Ini diskriminasi namanya. Kami akan terus melakukan aksi ini hingga ada keputusan pasti adanya perbaikan.” Sergah para demonstran Mulyadi salah seorang warga Desa Benda mengatakan Agus Mulyadi, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar telah berjanji jalan akan di aspal. Bahkan berita tentang janji tersebut telah dilansir di sebuah media massa dimana akan direalisasikan tahun 2012. “Saya yakin janji tersebut akan terealisasi tahun ini,” tandas Mulyadi. Sementara saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya, Agus Mulyadi, mengatakan untuk jalan sepanjang satu kilometer bukan sudah dianggarkan tapi sudah ada pemenang tendernya. Jalan sepanjang satu kilometer tersebut langsung akan di hotmick sehingga kondisinya akan lebih baik dari sebelumnya. “Itu bukan sudah dianggarkan tapi sudah ada pemenang tendernya. Mungkin nunggu satu atau dua minggu lagi,”jelasnya. Q WHD

Haerdin Dilantik Jadias Kasi Pidsus Kejari Cianjur

SUKABUMI (LJ) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Barat, Ujang Fahpulwaton dari Fraksi Partai Hanura menggelar reses ditempat kelahirannya Sukabumi, tepatnya di desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Kehadiran Ujang Fahpulwaton (UF) yang merupakan putra asli pribumi Sukabumi, selain melakukan reses, juga dalam rangka bersilaturahmi serta sosialisasi program anggaran tahun 2013 terkait pembangunan irigasi dan infrastruktur jalan, Selama reses yang bersangkutan juga mengunjungi sejumlah desa di Sukabumi

diantaranya desa Cisitu Kec. Nyalindung, desa Cikakak Kec.Cikakak, MD Ahijiriyah desa Bojong Galing Kec.Bantargadung, Kp Situsaer Kelurahan Cibadak Kec.Cibadak, dan terakhir di desa Lembursawah Kec. Cicantayan Kabupaten Sukabumi, “Kunjungan saya kali ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban seorang dewan terhadap daerah pemilihan,”paparnya kepada LINGKAR JABAR di Aula Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/8). Dihadapan konstituennya, UF berjanji pada tahun 2013 nanti, desa Lembursawah mendapat kucuran

anggaran pemerintah daerah, khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1 kilometer.”Insya Allah anggaran akan turun tahun 2013,”imbuhnya. Sementara Kepala Desa Lembursawah Kec. Cicantayan Hoer Hermansyah mengatakan, reses dan silaturahmi ini, tiada lain tentang program anggaran yang akan turun tahun 2013, “ desa kita mendapatkan I titik,yaitu pembangunan Infrastruktur jalan 1 Km antara Kp. Selakopi ke Gang Ojeg Lembursawah. Saya berharap masyarakat dapat bekerjasama dalam perawatan agar infrastruktur kita dapat bertahan lebih lama,”tandasnya Q HEP

CIANJUR (LJ) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, Solihin, Kamis (30/8), melantik Haerdin menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Cianjur, menggantikan Suherman yang kini menjabat pemeriksa III asisten tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Dalam sambutannya, Solihin mengatakan, kinerja Suherman selama menjadi Kasi Pidsus di Kejari Cianjur, selama 3,5 tahun cukup bagus. “Terbukti sudah 27 perkara yang bisa sampai ke meja persidangan, salah satunya dalam perkara dana gempa,”kata Solihin. Dia berharap, prestasi yang sudah dicapai Suherman,dapat diikuti oleh penggantinya yakni Haerdin yang sebelumnya berasal dari Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Wakay, Sulawesi. “Dengan berkordinasi dengan sesama kasi, dan instansi-instansi, saya yakin Haerdin mampu menunjukkan kinerja yang baik, meski suasana di Cianjur berbeda dengan suasana di Wakay,”ujarnya. Solihin meminta, agar Suherman ditempatnya yang baru mampu menunjukan kinerja yang baik. “Mudah-mudahan

Suherman mampu menunjukkan kinerja yang baik di Kejati Riau,”kata Solihin. Ditempat yang sama, Haerdin kepada LINGKAR JABAR, Kamis (30/8), mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan rekan kasi di kejari Cianjur, Instansi dan rekan media. Pasalnya dia mengaku menjadi pejabat Kasi Pidsus merupakan hal yang pertama. “Jadi saya membutuhkan bantuan segala pihak,”katanya merendah. Sementara itu, mantan Kasi Pidsus Kejari Cianjur, Suherman, kepada LINGKAR JABAR, mengatakan, selama bekerja menjadi kasi Pidsus di kejari Cianjur dia merasa bersyukur atas bantuan berbagai pihak. “Alhamdulillah berkat bantuan berbagai pihak, khususnya rekan kerja di Kejari Cianjur, selama 3,5 tahun, sebanyak 27 perkara bisa sampai ke meja persidangan, dan saya mohon maaf atas segala kesalahan saya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, mudah-mudahan saya tidak lama di Riau dan dapat kembali lagi ke Pulau Jawa,”kata Suherman. (RUS)


SENI BUDAYA DAN PANTURA INFOTAINMENT

Pesta Dadung,

Kesenian Khas Masyarakat di Kuningan

LINGKAR

JABAR

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

8

Artist

Sandra Dewi

Tetap Cantik dan Segar Karena Selalu Berpikir Positif

B

P

ESTA DADUNG adalah kesenian masyarakat Desa Legokherang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Kesenian ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke 18 dan sejak awal difungsikan untuk ritus kesuburan (pertanian). Ritus ini dimaksudkan sebagai bentuk pemujaan terhadap Ratu Galuh yang dipercaya masyarakat setempat sebagai ratu pelindung hewan. Ratu Galuh adalah penggembala ’batin’ dengan banyak julukan seperti Nyai Pelenggirarang, Sang Ratu Biting, Sang Ratu Bopong, Ratu Geder Dewata, atau Ratu Koja Dewatana. Julukan sebagai ratu penggembala berkaitan erat dengan tipologi masyarakat Sunda yang tergolong sebagai masyarakat pastoral atau masyarakat ladang. Dadung, artinya tambang, biasanya terbuat dari serat kulit kayu waru yang berfungsi untuk mengikat kerbau atau sapi. Pesta Dadung tak lain adalah ritus bagi penggembala. Oleh sebab itu, ritus itu juga sering disebut dengan ritus budak angon. Para budak angon sengaja diupacarakan dengan maksud agar mereka tetap bergairah menggembalakan ternaknya (biasanya kerbau dan sapi) serta gembalaannya tetap sehat dan kuat. Seperti juga ritus-ritus lainnya, pesta dadung selalu dilaksanakan setahun sekali pada masa katiga (kemarau) menjelang musim hujan turun. Akan tetapi, waktu pelaksanaannya kemudian diubah menjadi setiap tanggal 18 Agustus berkaitan dengan perayaan HUT Kemerdekaan R.I. Tempatnya di halaman balai desa. Pesta tersebut pada awalnya diiringi oleh gamelan renteng, namun karena gamelan tersebut terbakar pada masa DI/TII, kemudian diganti dengan dogdog, dan akhirnya kini diganti dengan gamelan pelog atau salendro. Upacara itu mempunyai beberapa tahapan: kebaktian,

Rajah Pamunah, (Tulak Allah, atau Qulhu Sungsang), dan hiburan, yakni tayuban. Upacara kebaktian mengupacarakan dadung, dan akan dimulai jika segala persyaratan sudah terpenuhi, antara lain: pengumpulan dadung sepuh atau dadung pusaka, yakni dadung yang paling besar (dadung keramat) serta dadung para penggembala, dan sesajen yang terdiri atas: parawanten, rurujakan, dan jajanan pasar. Setelah semua persyaratan dianggap komplit, sesepuh upacara kemudian membakar kemenyan dan membaca mantera. Selesai membacakan mantera, dadung para gembala diambil oleh masing-masing pemiliknya. Sedangkan dadung keramat diletakkan di atas sebuah baki dan dibawa oleh ronggeng sambil menari. Dadung tersebut kemudian diberikan kepada Kepala Desa dan diserahterimakan kepada Raksabumi untuk diberikan kepada sesepuh upacara. Gulungan dadung dibuka, ujung yang satu dipegang sesepuh upacara dan ujung yang satunya lagi dipegang oleh ketua RT. Sesepuh upacara kemudian melantunkan kidung rajah pamunah, yang diteruskan dengan pembacaan tulak Allah. Setelah itu, dadung kemudian ditarikan oleh kepala desa disertai para aparat desa dan ronggeng dalam iringan lagu renggong buyut. Setelah selesai, dadung kemudian disimpan kembali dan acara dilanjutkan dengan tayuban. Penarinya adalah para penggembala dan masyarakat yang hadir dalam upacara tersebut. Mereka menari sampai pagi dan berakhir sekitar pukul 04.00 pagi. Kini, pesta dadung tersebut dijadikan sebagai salah satu bagian dari upacara miceun hama (membuang hama) di Situ Hyang dalam rangkaian upacara Seren Taun di Cigugur, Kabupaten Kuningan. Q DOD

ERUSAHA selalu berpikir positif positif, itulah resep model iklan dan artis film Sandra Dewi (29) untuk menjaga tubuh dan pikirannya tetap sehat. Selain itu, wajahnya pun terlihat tetap cantik dan seperti diterangi cahaya yang tentu saja membuat setiap pria yang memandang Sandra pasti akan tergetar hatinya. “Aku tuh selalu berpikiran positif terhadap orang lain. Aku enggak pernah mikir yang negatif-negatif,” katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, baru-baru ini. Ia lalu membagi resepnya yang lain, bagaimana menjaga agar rambut tetap sehat. Menurut dia, resepnya sederhana Aku suka ramsaja, yakni rajin keramas setiap hari. “Aku aling cocok dengan but panjang karena inilah yang paling kal Pinang, karakterku,” ucap dara asal Pangkal Bangka Belitung, ini. asaan Bisa jadi karena punya kebiasaan lam berpikir dan bertindak positif, dalam nkondisi capek pun penampilan Sanr. dra Dewi tetap segar dan bugar. “Hari ini sebenarnya aku kurang tidur, tetapi enggak masalah karena hati ini senang-senang saja. Lagi pula aku memang suka bekerja,” kata Sandra Dewi yang berperan sebagai bidadari dalam sinetron Putri Bidadari yang ditayangkan RCTI. Dia bekerja dari pagi hingga sore, lalu disambung malam hari sampai menjelang pagi shooting sinetron dan film. Naamun, baginya semua itu tak siaun sia. Sandra Dewi yang lima tahun uran, lalu memulai karier di dunia hiburan, belakangan laris menjadi bintangg iklan, wa acara. pemain film, juga sebagai pembawa ps dalam Sandra juga memberikan tips tuk mendamengonsumsi makanan sehat untuk ngaku tidak patkan kulit yang bersih. Dia mengaku sembarangan memilih pelembab yang digunamilih makanan kan di wajahnya. “Saya lebih memilih sehat, dan mengurangi makanan berminyak dan ah jerawat,” ungkacang-kacangan untuk mencegah kap Sandra. Bagi Sandra yang lebih sering beraktivitas di luar embab untuk melindruangan, pasti membutuhkan pelembab ungi kulit wajahnya dari sinar matahari. “Saya selalu ndung bahan alami yang memakai pelembab yang mengandung api mencerahkan , dan tidak hanya melembabkan kulit tapi mengandung SPF tinggi untuk mencegah efek buruk sinar matahari,” kata bintangg iklan Pond’s Flawless White ini. Sandra Dewi sendiri beberapaa waktu lalu masuk dalam daftar 50 Wanita Tercantik p ternaversi sebuah majalah gaya hidup atkan ma di Jakarta. Ia berhak mendapatkan nya anugerah tersebut, dan tampaknya

tidak ada yang membantah kecantikannya kecantikannya. Namun pe penghargaan itu tidak membuatnya besar kepala. Menurutnya, banyak wanita Indonesia yang cantik dan berhak mendapatkan penghargaan tersebut. Namun, kecantikan itu bergantung dari sudut pandang orang yang memberikan penilaian. Kecantikan, bagi Sandra bukan sekadar keindahan secara fisik, melainkan bagaimana wanita itu merawat dirinya. “Nggak hanya luarnya saja, tapi dalamnya juga. Kalau merawat diri dan hati bersih harus selaras,” tambahnya. Q SAN

PANTURA Perusahaan Dituntut Jamin Kesejahteraan Karyawan

Terkait Pencairan Dana BKUDK Kebijakan Pemkab Dinilai Memberatkan

K

AB SUBANG (LJ) - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk mecairkan BKUDK (Bantuan Keuangan Untuk Desa dan Kelurahan) terlebih dulu harus melunasi PBB (Pajak Bumi Bangunan) sebesar 60 persen dinilai memberatkan pemerintahan desa maupun kelurahan. Sebab, tidak semua yang wajib pajak itu berdomisili asli diwilayah setempat, melainkan kebanyakan dari luar Kabupaten Subang. “Nah, seperti diwilayah kami yang sekitar 30 persen didominasi warga luar. Saat petugas kami melakukan tagihan kerumahnya, ternyata tidak ada,” aku Ahmad Pugholy, Kepala Desa (Kades) Curugrendang, Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Persoalan itu, kata dia, tentunya akan berpengaruh terhadap target pembayaran PBB yang dikeluarkan Pemkab terhadap wilayahnya, apalagi dengan kebijakan yang telah dikeluarkan sekarang untuk mendapat dana BKUDK sangat sulit terrealisasi. Ahmad mengaku, telah mencoba mencari solusi ke-

pada BPMKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana) padasaat akan mengajukan pencairan dana BKUDK. “Tapi sampai sekarang pengajuan dana BKUDK belum juga cair,” paparnya. Menyikapi keluhan kepala desanya itu, Camat Jalancagak, Nana Mulyana, mengaku tidak pernah mengeluarkan kebijakan ataupun mengeluarkan surat persyaratan harus 60 persen Lunas PBB kepada para kepala desa di wilayahnya. “Itu sumber dari mana,karena tidak ada aturan yang di sampaikan bupati tentang itu. Hanya saja ada pernyataan tentang keuangan untuk desa dan Kelurahan itu bersumber dari PBB. Maka halwajar bila ada tanggung jawab dari pimpinan di tingkat desa,” jelasnya. Persoalan bisa cair dan tidaknya dana BKUDK, bukan kewenangannya. Ia mengungkapkan, dari tujuh desa yang ada diwilayah Jalancagak, yang sudah bisa mencairkan dana BKUDK baru tiga desa. “Untuk desa yang sudah bisa mencairkan dana bantuan itu, pembayaran PBB sudah mencapai target,” ujarnya.Sementara, Sawal, Kepala Bidang Perekonomian dan Ke-

tahanan masyarakat pada BPMKB Kabupaten Subang menjelaskan, adanya sarat 60 Persen lunas PBB baru bisa cair BKUDK, dirinya membantah dengan alasan tak ada pasal dalam peraturan bupati. Namun ada beberapa camat yang mengkaitkannya dengan target PBB.“Tidak ada salahnya juga sih seandainya camat mengkaitkan pencairan BKUDK dengan Lunas PBB,” katanya. Kenapa, sebab pemasukan PBB akan mempengaruhi likuiditas dari penerimaan kas daerah, akantetapi ada berkas yang masuk dari desa walaupun belum lunas sesuai target tetap diproses, adapun masalah pencairan selanjutnya kewenangan bagaian keuangan. Mengenai besaran Bantuan untuk BKUDK sambungnya, hampir rata rata besarannya sama, yakni sebesar Rp 90.650.000. “Yang membedakan tergantung luas wilayah,” tukasnya. Dari informasi, sebanyak 245 desa dan 8 kelurahan di Kabupaten Subang, yang sudah diproses persyaratan untuk pecairan BKUDK ke Kantor DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah) sebanyak 170 berkas. Q ADE

Ratusan Warga Cibinong Kesulitan Air Bersih

K

AB.PURWAKARTA (LJ). – Sekitar 500 kepala keluarga (KK) di RW 03/04, Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, kesulitan air bersih. Hal itu terjadi akibat sumur-sumur milik warga yang selama ini menjadi andalan untuk mencukupi kebutuhan MCK (Mandi Cuci Kakus) menyusut drastis. Padahal lokasi pemukiman penduduk tidak jauh dari waduk Jatiluhur. “Sudah tiga bulan tekahir hujan tidak turun-turun. Akibatnya banyak sumur milik warga yang airnya susut bahkan mengalami kekeringan. Kalupun ada, harus ditampung terlebih dulu dan hasilnya-pun paling banyak dua ember saja,” papar Maesaroh, warga Desa Cibinong kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Mae panggilan akrab Maesaroh mengatakan, pemukiman yang mereka tempati sekarang memang tidak jauh dari bendungan Jatiluhur. Namun keberadaan air tersebut, tidak bisa dimanfaatkan oleh

warga. Kalaupun bisa, air dari Waduk Jatiluhur telah dimanfaatkan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk dijadikan air baku. Untuk memenuhi kebutuhan mandi dan cuci, lanjutnya, warga terpaksa memanfaatkan sumber air dari Sungai Cikembang. Itupun kondisinya saat ini menjadi kotor, selain banyak yang menggunakan air, Sungai Cikembang juga tercemar limbah dan banyak warga yang memanfaatkannya sebagai kakus. Jika kondisi ini terus berlarut, keluh Mae, besar kemungkinan akan banyak warga terserang penyakit. Sebab kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, sangat kurang. Padahal, air merupakan kebutuhan pokok warga yang harus di jaga kebersihannya. Karenanya mereka berharap, Pemkab Purwakarta segera turun tangan untuk mengatasi kesulitan air bersih.Soalnya, sambung dia, kesulitan warga selalu terulang setiap musim kemarau. Bantuan yang diharapkan

warga saat ini, diantaranya bantuan air bersih atau bantuan pembuatan sumur pantek.”Kami sudah menyampaikan permasalahan ini kepada apara pemerintah, namun sampai sejauh ini masih belum ada tanggapan,” katanya. Sementara, Suhendar Kepala Desa Cibinong mengatakan, pihaknya telah melaporkan krisi air yang terjadi diwilayah desanya ke Pemkab Purwakarta. Bahkan, pihak desa juga sudah melayangkan surat permohonan bantuan air bersih, tetapi surat itupun belum mendapat tanggapan ataupun jawaban dari pihak Pemkab Purwakarta. Upaya lain untuk mengatasi krisi air bersih, melalui permohonan bantuan ke pihak perusahaan. Dari pihak perusahaan, membantu menyediakan pompa dan penampungan. Namun karena biaya perawatan teralalu tinggi, maka wargapun merasa keberatan karena tidak ada biaya untuk kebutuhan itu. Q YAS

K

AB PURWAKARTA (LJ).AB.PURWAKARTA (LJ) Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan, perusahaan harus bisa memberikan jaminan kesejahteraan bagi para pegawainya, karena Pemkab Purwakarta memberikan pelindungan Jamsostek yakni jaminan kesehatan dan kematian serta jaminan kecelakaan kerja. Sehingga, meringankan beban pihak perusahaan. “Perusahaan yang berinvestasi di Purwakarta akan memiliki berbagai keuntungan. Namun pihak perusahaan harus bisa memberikan jaminan kesejahteraan yang memadai bagi para pegawainya,” ungkapnya pada saat pembukaan salah satu perusahaan industri pemasok komponen kendaraan (car body press) dikawasan Bukit Indah Purwakarta, kemarin. Dikatakan Dedi, keberadaan industri komopenen kendaraan dikawasan Kota Bukit Indah Purwakarta ini, akan memiliki multiflier efek ekonomi bagi keluarga semisal lahirnya generasi yang sehat. Sebab generasi yang sehat, adalah generasi yang mau bekerja keras dan tidak pantang menyerah disamping juga akan tercipta kehidupan ekonomi yang lainnya. Kehadiran industri pemasok komponen kendaraan ini, sambung dia, juga memiliki keuntungan baik bagi Indonesia maupun Jepang. Karena Jepang butuh pasar Indonesia, dan Indonesia-pun butuh produk Jepang. Bahkan secara umum, Indonesia telah memberikan kontribusi yang begitu positif bagi perkembangan ekonomi

Jepang Jepang. Sementara Sementara, Yoshigawa Manasoku Manasoku, Di Direktur PT UI perusahaan industri pemasok komponen kendaraan tersebut mengatakan, Indonesia merupakan daerah yang sangat penting bagi industri otomotif Jepang. Sebab, Indonesia merupakan pangsa pasar otomotif dunia yang potensial. Indikatornya, hingga semester satu 2012 ini, PT NMI telah menjual 535 ribu unit mobil. Pabrik yang berlokasi di Kota Indah Blok D IV dengan luas 1,5 hektar yang berdiri diatas lahan seluas 8,5 hektar dan memiliki 210 pegawai ini, papar Yoshigawa, merupakan pabrik yang ke 10 di delapan Negara di dunia. Selain Indonesia, diantaranya juga berdiri di Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, India dan Cina. Sedangkan Budi Darmadi dari Kementerian Perindustrian Indonesia mengatakan, industri otomotif di Indonesia tengah menunjukkan tren yang positif. Hal itu terlihat dari tingkat penjualan kendaraan bermotor, yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga kondisi ini, berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Namun dengan hadirnya industri ini, sambung Budi, diharapkan bisa turut mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Salah satu upayanya, adalah dengan ikut serta menggunakan produk dalam negeri. “Diharapkan perusahaan industri pemasok komponen kendaraan ini juga menggunakan komponen dalam negeri dan bahan baku dalam negeri,” katanya.Q YAS


LINGKAR CIREBON

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Belasan Karyawan Dipecat Sepihak

Ketua DPRD Janji Panggil Dinas dan Pengusaha KAB.CIREBON (LJ)– Sebanyak 13 perwakilan pekerja borongan PT Sarana Sumber Tirta kecewa dengan kebijakan manajemen perusahaan yang memecat mereka tanpa pesangon. Padahal mereka sudah bekerja lebih dari satu tahun. Pemberhentian juga dinilai sepihak. Semula para pekerja diminta menandatangani surat pernyataan yang berisi kesanggupan mematuhi peraturan perusahaan, terutama tidak meninggalkan pekerjaan tanpa sepengetahuan manajemen. “Apabila melanggar peraturan itu berarti mengundurkan diri. Itu kami tandatangani pada Juli lalu,” papar Wati, salah seorang pekerja borongan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurutnya, tindakan perusahaan sangat sepihak. Padahal, tiap kali izin tidak masuk kerja, para pekerja selalu memberikan laporan kepada atasan baik secara lisan, tulisan, atau pesan elektronik (SMS).

Mereka menuntut jika memang perusahaan mempunyai keputusan bulat memecat para pegawainya, maka harus berkewajiban memberikan pesangon yang layak, termasuk upah saat terakhir bekerja. “Kalau pesangon belum ada kejelasan, pihak perusahaan menjanjikan hari Sabtu (1/9) akan bayar upah mingguan,” ujarnya. Keluhan sama juga diutarakan Sopiah, pekerja lainnya yang sudah bekerja 6 tahun. Ia menjelaskan, perusahaan yang memproduksi air minum kemasaan ini tak pernah meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya. “Dari mulai upah harian dan leburan tidak pernah naik. Kami diupah secara borongan, satu karton dihargai Rp 100. Satu minggu saya hanya mendapat upah sebesar Rp 120 ribu dengan jam kerja 12 jam terhitung dari pukul 19.00 sampai 07.00. Satu bulan kami rata-rata mendapat upah sebesar Rp 600 ribu plus tambahan Rp2.500

kalau ada lemburan. Ini jauh dari upah minimum kabupaten (UMK,),” terangnya. Untuk itu, dia meminta keadilan kepada perusahaan agar memperhatikan nasib para pekerja yang sudah bekerja lama dan berkontribusi untuk peningkatan hasil produksi. “Kami ingin perhatian dari pihak perusahaan. Kalau memang dipecat, beri kami pesangon dan dana Jamsostek yang setiap bulan kami bayarkan,” tuntutnya. Sementara, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Toif mendesak terhadap pihak perusahaan yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala kewajibannya, seperti memberikan pesangon, upah yang belum dibayarkan dan uang tunjangan Jamsostek. “Kalau tidak memberikan pesangon dan upah, perusahaan telah menzholimi para pekerjanya dan melanggar Undang-Undang yang berlaku. Kalau dipecat, berilah mereka pesan-

Soal Bentrokan, Bupati Cirebon Ngaku Prihatin

KAB CIREBON (LJ) - Bentrokan antar warga didua desa, yakni Desa Sirnabaya Kecamatan Gunungjati dengan warga Blok Pabean, Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala, Kebupaten Cirebon Rabu (28/8) dinihari, langsung mendapat perhatian serius dari Bupati Cirebon, Dedi Supriadi. Bahkan orang nomor satu diwilayah pemasok Udang itupun menghimbau agar warga yang bertikai segera berdamai dan hidup rukun lagi. “Saya rasa tak ada manfaatnya bila bentrokan itu terus berlanjut dan hanya menimbulkan kerugian bagi warga,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR ditemui di Pendopo yang terletak di Jalan RA Kartini NO 1 Kota Cirebon, kamarin. Dedi mengaku sedang berada di Jakarta ketika terjadi kerusuhan di perbatasan dua kecamatan itu. Begitu mendapat laporan dari para camat, ia langsung pulang ke Cirebon. “Insyaallah besok (hari ini,red), saya bersama Muspida akan datang langsung ke lokasi kerusuhan untuk mengajak masyarakat menyelesai-

kan persoalan dengan jalan musyawarah,” janjinya. Ia merasa sangat prihatin dan menyayangkan atas terjadinya bentrok antar warga tersebut. Sebab bagaimanapun, kejadian seperti itu selain menimbulkan korban luka-luka, juga mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit. “Padahal zaman lagi susah, sebaiknya tidak mencari masalah yang semakin membuat hidup tambah susah,” katanya lirih. Sementara, Camat Gunungjati, Kusdiono mengatakan, sedikitnya empat rumah habis terbakar dan belasan lainnya rusak akibat bentrokan tersebut. Selain itu tidak kurang dari 16 warga mengalami luka berat dan ringan akibat terkena lemparan batu maupun senjata tajam. Kebakaran yang menghabiskan empat rumah warga tersebut diakibatkan lemparan bom molotov dan petasan pada saat tawuran. Dan 16 korban yang terluka sebagian besar dikarenakan terkena anak panah. “Terbakar karena lemparan bom molotov dan petasan. Sedangkan korban

luka karena terkena anak panah,” ujarnya. Kapolres Cirebon, AKBP. Hero Henrianto Bachtiar, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab bentrok antar warga tersebut. Selain itu polisi juga sudah memfasilitasi penandatangan nota kesepakatan damai di antara pihakpihak yang bertikai. Polisi akan melakukan tindakan tegas kepada mereka yang melanggar kesepatakan tersebut. Sejauh ini polisi sudah mengantongi beberapa nama yang disinyalir menjadi provokator dalam kerusuhan tersebut. Dalam waktu dekat orang-orang tak bertanggungjawab itu akan diciduk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum. “Kami akan lakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku kepada mereka. Namun jika mau menempuh perdamaian dan saling memaafkan, kami persilahkan. Dengan catatan, tidak terjadinya adanya pertikaian yang membawa dan memprovokasi warga menjadi emosi,” jelasnya. APP/HEN-C12

gon, karena itu adalah hak pekerja,” tandas Toif. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas berjanji, akan mengundang Disnakertrans Kabupaten Cirebon dan pihak peruasahaan. “Kita nanti akan melakukan pertemuan lebih lanjut,” kata Gotas. Nasib serupa juga dialami Santoso, mantan karyawan PT Bines Raya, dirinya mengaku kecewa karena perusahaan memecatnya secara sepihak. Santoso bahkan mengadu ke Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi Al Gotas. Santoso menceritakan, dia dipecat dengan alasan rotan yang telah dikirim ke luar negeri cacat. “Padahal sebelum dikirim keluar negeri, hasilnya tidak cacat. Entah kenapa setelah dikirim keluar negeri, ada yang cacat. Dan katanya itu hasil saya. Saya di PHK H-2 sebelum Lebaran kemarin. Saya juga tidak tahu tanpa ada musyawarah-musyawarah atau apa, tiba-tiba PHK,” akunya. GYO/APP-C12

Djakaria Kandaskan Kader PKS di Pilbup KAB CIREBON (LJ) - Keinginan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Cirebon untuk manggung dalam pelaksanaan Pemilhan Bupati (Pilbup) nanti, nampaknya bakal kandas. Soalnya, partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu masih terpincut satu figur yang saat ini masih menjabat Rektor di Unswagati Cirebon, yakni Djakaria Machmud. Karena dari hasil survei dilakukan internal DPD PKS Kabupaten Cirebon yang menyiratkan munculnya calon bupati tahun 2008 tersebut kembali maju pada 2013. Diyakni munculnya Djakaria akan mengubah konstalasi politik di Kabupaten Cirebon yang akan mengalahkan figur cabup (Calon Bupati,red) manapun. Sebelumnya, Djakaria Mahmud yang setelah dikonfirmasi beberapa waktu silam mengaku belum ada hasrat untuk maju kembali dalam perhelatan lima tahunan sekali itu, walaupun dalam konteks keterpilihannya oleh hasil survei yang dirilis Komunal, PMII serta beberapa lembaga survei lainnya masih sangat tinggi dan diterima mayoritas masyarakat. Menanggapi pernyataan Djakaria, pengurus teras DPD PKS yang juga Wakil Ketua DPRD Cirebon, Sumber Junaedi ST membenarkan sepeninggalan Dedi Supardi menjadi Bupati Cirebon, Djakaria Machmud masih berada dalam ingatan masyarakat karena dua figur antara Dedi dan Djakaria pada 2008 lalu sangat panaskan konstalasi politik kala itu. Di Internal partai dakwah itu juga mengharapkan betul bahwa keberadaan Dzakaria Machmud pada pilbup mendatang bisa diseriusi dan membuat Djakaria mau mencalonkan diri dari PKS kembali dengan kenyataan hasil survei tersebut. ”Mudah-mudahan semakin banyaknya survei di luar internal PKS itu yang menempatkan beliau masih jadi pilihan masyarakat agar bisa jadi pertimbangan untuk mencalonkan ulang,” ungkapnya. Ketika pilbup ahir 2013 nanti Dzakaria Mahmud tetap teguh dalam pendiriannya untuk tidak mencalonkan diri pihaknya juga sangat optimis bahwa suara yang Dzakaria yang masih militant hingga saat ini bisa masuk dalam kantung suara figure calon bupati yang direkomendasikan oleh PKS karena tanpa menafikan dari hasil kerja partai lain dari fenomena perebutan kekuasaan saat 2008 sangat bisa terlihat bahwa sosok Djakaria sangat kental dengan sosok PKS nya. “Kalau beliau memang tidak bersedia kembali nyalon dalam pilbup nanti mudah-mudahan suaranya bisa masuk kepada kita PKS siapapun calonnya dari PKS,” kata dia. Strategi untuk meraih suara Djakaria Mahmud menurutnya dengan komunikasi yang saat ini diakuinya cukup intensif dengan Dzakaria dan orang-orang terdekatnya baik ditingkat Kabupaten Cirebon maupun ditingkat akar rumput di desa yang ada di seluruh penjuru Kabupaten Cirebon. “Stakeholder yang dulu bergabung dan mendukung Pak Dzakaria itu akan kita rajut kembali dan kita berharap sekali walaupun beberapa kali beliau belum menyatakan tegas dirinya kan maju lagi dan lebih menyatakan tidak mau nyalon lagi tapi bisa serah walaupun dengan cara tidak langsung,” harapnya. Q GYO/APP-C12

calonkan diri, termasuk saya. Toh Pak Qomar pun belum diputuskan oleh partai,” ungkap Helmy, saat mengelar kegiatan reses ke-2 disekertariat HAC (Helmy Attamimi Center) berlokasi di Perumahan yang ada di Kecamatan Talun, kemarin. Helmy menegaskan, dirinya sama sekali tidak takut terhadap hasil survey yang menyebutkan Qomar unggul di Cirebon. Hal itu pun sarat dengan kepentingan politik. “Survey itu juga ada kepentingan politik, jadi rugi kalau saya takut. Yang penting siapa pun yang menang itu hanyalah takdir Allah saja,” paparnya yang juga sebagai wakil rakyat di Kabupaten Cirebon. Dalam pertemuan bersama para pengurus HAC se kabupaten Cirebon tersebut, dari wilayah Cirebon timur ada yang komplain terhadap

pencalonan Helmy untuk menduduki orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Salah seorang kader dari wilayah timur Cirebon (WTC) menjelaskan, situasi di wilayah Cirebon timur nama Helmy kurang begitu dikenal. Bahkan pihaknya berani menjamin figur Helmy masih asing. “Oleh karena itu kalau memang mau maju sebagai bupati, harus lebih giat lagi sosialisasi ke daerah WTC. Sebab warga akan lebih tahu jika terjun langsung,” tuturnya. Acara yang berlangsung dua jam itu dihadiri para pengawas reses Jawa Barat. Mereka hanya melakukan pemantauan yang dilakukan anggota DPRD Jabar saat berlangsungnya kegiatan reses. Acara tersebut juga merupakan pengukuhan kepada para pengurus partai dengan pembagian topi dan syal. GYO-C12

Lintas Kinerja Pejabat BPN Dikeluhkan KAB SUBANG - Kinerja para pegawai dilingkungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Subang dikeluhkan masyarakat. Keluhan itu muncul, lantaran pembuatan sertifikat tanah yang dilakukan pihak BPN memakan waktu hingga satu tahun lebih, sehingga menghambat kebutuhan mereka saat akan mengunakannya untuk kepentingan pribadi. Seperti diungkapkan Sefi (30), waga asal Desa dan Kecamatan Compreng Kabupaten Subang, dirinya telah mengajukan pembuatan sertifikat sejak akhir tahun 2011, tetapi hingga sekarang sertifikat tanah yang diajukannya belum selesai. “Saya sudah mengajukan permohonan pembuatan sertifikat tanah sejak tahun 2011 lalu, namun sudah hampir satu tahun permohonan pembuatan sertifikat belum kunjung selesai,” katanya, kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Padahal tambahnya, selama proses pembuatan sertifikat tersebut dirinya sering menghubungi pejabat yang menanggani masalah tersebut, namun tanggapan dari pihak BPN hanya sekedar tunggu dan menunggu. “Setiap saya pertanyakan prihal pengajuan pembuatan sertifikat itu, jawabnya enak sekali, agar saya menunggu. Alasan BPN, pengajuan pembuatan sertifikat yang saya ajukan masih dalam proses,” paparnya.Sedangkan lanjutnya, biaya untuk pembuatan sertifikat telah dibayar lunas sebesar Rp 4,5 juta, berikut berkas pengajuan telah dilengkapi semua. “Terus yang membuat lama pembuatan sertifikat itu apa, emang aturannya harus satu tahun lebih ya kalau membuat sertifikat,“ jelas Sefi. Ia berharap, BPN serius dan maksimal dalam menangani surat pertanahan (sertifikat), karena bagi warga dengan adannya surat resmi hak kepemilikan yang legitimit dari pemerintah, sangatlah penting sekali. “Bekerjalah secara propesional, agar dalam penyelesaiannya tidak berlarut – larut,” Pungkasnya Q ALM/GOZ

Puluhan Pejabat di Mutasi CIREBON - Pasca hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon lakukan rotasi terhadap 47 PNS (pegawai negeri sipil). Mutasi tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja para pegawai yang ada dilingkungan Pemkot setelah menghadapi lebaran dan libur. Walikota Cirebon, Subardi mengatakan, setelah dilakukannya mutasi ini kinerja para pejabat di Pemkot Cirebon lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Adapun mutasi itu dilaksanakan, mulai dari eselon II hingga eselon V, sedangkan Untuk pejabat eselon II dan III, masing-masing lima orang, eselon IV ada 36 orang dan eselon V ada 1 orang . Diantaranya pejabat yang di mutasi adalah untuk Pejabat dari eselon II yakni, Abidin Aslich yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda Olah Raga ,Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon diangkat menjadi Staff Ahli Walikota , sedangkan sebagai Kepala Dinas Pemuda Olah Raga ,Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon diduduki oleh Hayat. Sementara itu Andi Hermawan menjadi kepala Satpol PP kota Cirebon menggantikan Posisi Sanusi serta Sanusi sendiri menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Cirebon .Sementara itu terpisah, Achmad Chafied, yang sebelumnya menjabat Kasi Satuan Jalan dan Saluran Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan dipindah ke posisi Kabid Perpustakaan dan Arsip di Badan Kepustakaan dan Kearsipan. Q HENDI/ANDO - C12

Spanduk Balon Tak Berizin Ditertibkan CIREBON - Puluhan spanduk Bacawalkot (Bakal Calon Walikota) yang diduga tak mengantongi izin alias bodong ditertibkan patugas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Cirebon. Penertiban itu dilakukan disluruh jalan utama terutama yang lokasinya startegis. “Penertiban ini akan terus kami lakukan sampai spanduk atau reklame tak berizin bersih,” ungkap Buntoro Tirto, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan dan PPNS Satpol PP Kota Cirebon kepada wartawan. Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya petugas Satpol PP dibagi menjadi dua tim, untuk regu atau tim pertama melakukan penertiban disepanjang Jalan Lawanggada, Jalan Siliwangi, Jalan Benteng, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kesambi dan dijalan lainnya yang diketahui banyak bertebaran spanduk ilegal. “Nah tim kedua, mulai beroperasi menertibkan sekitar Jalan Ciremai Raya, Jalan Kalijaga, Jalan Kebon Pelok, Jalan Pemuda, Jalan Majasem serta Jalan Cipto MK. Kami mulai melaksanakan penertiban dari pukul 14.00 sampai pukul 17.30 WIB dengan jumlah petugas sebanyak 15 personil,” ujarnya.Menurut dia, jika melihat dari sisi aturan, untuk pelaksanaan penertiban spanduk maupun reklame calon walikota berada dibawah naungan Dewan Kehormatan Penyelengaraan Pemilu (DKPP). Akantetapi, masalah ini dari pihak DKPP sudah berkoordinasi dan menyerahkan tugas penertiban ke Satpol PP. “Makanya kami langsung turun melakukan penertiban,” papar Buntaro. Q WAS

42 PPS Kecamatan Sumber Siap Bekerja

Terkait Calon Bupati, Kader Demokrat Was-was KAB CIREBON (LJ) - Belum diputuskannya calon Bupati (Cabup) Cirebon yang akan diusung Partai Demokrat, dalam perhelatan lima tahun sekali itu membuat sejumlah kader was-was. Pasalnya, meski sudah mengajukan akan mencalonkan diri di tahun 2013, namun belum juga ada kepastian siapa yang dipilih partai. Seperti diakui Helmy Attamimi, kader Partai Demokrat, dirinya sudah mengajukan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada masayarakat Kabupaten Cirebon tersebut. Akantetapi sampai sekarang partai belum juga mengumumkan siapa kader yang akan diusungnya. Selain dirinya, ada juga nama kader lainnya yang sudah mengajukan akan ikut manggung, yakni Nurul Qomar. “Siapa pun yang duduk di partai ini bisa men-

9

KAB CIREBON, (LJ) - Sebanyak 42 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Sumber untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan

(PPK). Pelantikan itu berlangsung di aula kantor Camat Sumber Kabupaten Cirebon, Kamis (30/8). Hadir sekaligus menyasikan acara pengambilan sumpah PPS tersebut, Camat Sumber, Ai Nurhasan, Danramil Sumber, lurah/kuwu se-kecamatan Sumber, dan seluruh anggota PPK Sumber. Ketua PPK Sumber, Raji Supriyadi mengatakan, sesuai dengan keputusan KPU Provinsi Jawa Barat no.2/kpts/kpuprov-011/VII/2012 tentang Pedoman Teknis Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Penyelengaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2013, pihaknya diberi wewenang atas nama KPU Kabupaten Cirebon untuk melantik dan mengambil sumpah/janji anggota PPS di wilayah kerjanya. “Guna mewujudkan suksesnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2013, kita sebagai masyarakat Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, seyogyanya memahami sekaligus melaksanakan langkah-langkah untuk mewujudkan pemilihan berkualitas,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Pemilihan berkualitas yang dimaksud, memiliki kriteria diantaranya dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan, diikuti oleh sebanyak-banyaknya warga negara yang mempunyai hak pilih, dan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur yang dipilih masyarakat. “Pilgub diharapkan dapat membawa masyarakat Kabupaten Cirebon kepada kondisi yang lebih baik, dan dilaksanakan dalam keadaan aman, tertib dan damai,” ujarnya. Sementara itu, Camat Sumber, Ai Nurhasan menyatakan, dilantiknya PPS berarti tahapan pelaksanaan Pilgub di wilayah Kecamatan Sumber telah siap untuk dilaksanakan. “Bekerjalah dengan motivasi yang tinggi, jujur, adil dan cermat,” tukasnya. Q GYO-C12


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Kematian Akibat Flu Burung di Indonesia Tertinggi di Dunia

Info Kesehatan Melindungi Diri dari Flu

B

OGOR (LJ) - Kasus flu burung yang berujung pada kematian masih sangat tinggi. Bahkan, khusus di tanah air, kematian akibat flu burung merupakan yang tertinggi di dunia. Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sepanjang 2012 ada delapan kasus flu burung yang berakhir dengan kematian. Jumlah itu paling tinggi dibandingkan dengan negara lain, seperti Banglades, Kamboja, China, Mesir, dan Vietnam. Sejak muncul kasus flu burung di Indonesia tahun 2005, total ada 159 kematian dari 191 kasus. Karenanya, hal ini menjadi fokus Kementerian Kesehatan, terutama dalam mengantisipasi penyebaran dan pencegahan penularan flu burung. Dalam siaran persnya, baru-baru ini, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, mengatakan, tingginya kematian terkait faktor virus (H5N1) dan manusia. ”Sejauh ini virus tidak berbeda dengan virus sebelumnya,” kata Tjandra. Kementerian Kesehatan masih menganalisis kemungkinan perbedaan keganasan virus, tetapi belum ada konfirmasi. Tjandra menegaskan, belum terjadi penularan flu burung

F

LU merupakan penyakit yang paling sering kita alami. Perubahan cuaca, kelelahan atau yang paling sering adalah tertular dari orang lain. Walaupun sering dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi mengalami flu tidaklah menyenangkan. Juga, seiring bertambahnya waktu, virus-virus flu bermutasi menyebabkan timbulnya berbagai penyakit flu yang membahayakan. Bagaimana melindungi diri dari flu? Pilek merupakan gejala yang timbul akibat flu. Flu atau influenza disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus masuk ke dalam tubuh makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu sangat mudah. Cara lain virus flu menyebar adalah saat seorang penderita flu yang memegang hidung atau mulutnya membuat virus flu berpindah ke tangannya. Ketika orang tersebut memegang gagang pintu, virus berpindah, dan jika Anda memegang gagang pintu, virus tadi berpindah ke tangan Anda. Selanjutnya, baik sengaja atau tidak sengaja, Anda mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus masuk ke dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami flu. Flu tidak hanya menyerang manusia, tetapi dapat juga menyerang hewan atau unggas. Bahaya dari virus flu ini adalah virus dapat bermutasi sehingga menciptakan jenis baru yang tidak dapat ditangkal dengan sistem kekebalan tubuh. Hewan yang terkena flu dan menulari manusia dapat membahayakan seperti flu burung atau flu babi yang merupakan jenis virus baru. Jenis baru ini dapat membahayakan dan dapat menyebabkan epidemi flu yang mematikan. Berbagai jenis flu yang membahayakan seperti Flu Spanyol, Flu Hongkong, atau Flu Burung dan Flu babi harus diwaspadai. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, flu ini dapat menyebabkan kematian. Walau, kini wabah flu-flu tersebut telah merada, tetapi tidak ada salahnya jika Anda tetap melindungi diri dari berbagai penyakit flu. Mencegah lebih baik daripada mengobati, ini berlaku untuk penyakit flu. Terlebih lagi, jika Anda memiliki anak-anak. Melindungi diri Anda agar tidak tertular flu dapat menjadi cara agar anak Anda tidak mengalami flu akibat tertular Anda. Beberapa cara untuk melindungi Anda dari flu adalah: Mencegah Flu Satu cara agar virus flu tidak masuk ke dalam tubuh adalah dengan mencuci tangan secara benar. Tangan merupakan salah satu jalan masuk virus ke dalam tubuh. Tangan saat memegang gagang pintu, pegangan pada bus, atau bagian-bagian dari tempat umum lainnya yang menjadi media perpindahan virus. Maka, untuk mencegah tangan yang bervirus masuk ke dalam tubuh, sebaiknya cuci tangan sehabis Anda naik bus, selesai menggunakan toilet, sebelum makan dan kesempatan lain saat Anda merasa tangan Anda tidak bersih. Hindari juga kebiasaan sering memegang hidung atau mulut yang tidak perlu. Jangan menggunakan gelas atau handuk secara bersamaan dengan orang lain. Bersambung...

BANDUNG (LJ) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan perlunya teknologi yang mampu berinovasi untuk membawa kemajuan negara. Menurut Presiden, teknologi yang mampu berinovasi tersebut, bukan tidak mungkin akan mampu membawa kemajuan pada bangsa dan negara. Sehingga kelak, Indonesia dikenal sebagai negara yang melahirkan banyak karya teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat dunia. “Terlebih dengan topik Hari Kebangkitan Teknologi Nasional saat ini yang mengedepankan inovasi yang dinilai relevan dengan keadaan saat ini, dimana tema tersebut tidak secara langsung mengajak bangsa untuk tetap berpikir dan bersemangat guna kemajuan bangsa ke depan,” demikian Presiden SBY dalam sambutannya pada acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (30/8). Mantan Menko Polkam di era Megawati Soekarno Putri menjabat Presiden RI itu, pun mengaku optimistis Indonesia bisa menjadi negara Industri yang maju dan masyarakatnya menjaadi masyarakat informasi. Bahkan menjadi negara industri mineral dan batubara. “Dengan kata lain teknologi dan pikiran yang inovatif diperlukan untuk kemajuan bangsa,” ujarnya. Pada intinya, lanjut Presiden, masyarakat harus menjadi negara yang inovatif serta berani berpikir yang luar biasa. Dan sekaligus bisa menjadikannya sebagai

nanti dana insentif bagi peneliti di perguruan tinggi (PT) akan ditingkatkan. “Dana insentif bagi peneliti untuk tingkatan professor atau guru besar saat ini hanya sekitar Rp12 juta. Namun dana tersebut pada tahun depan akan kembali dinaikkan dengan total anggaran paling tidak mencapai Rp1 triliun,” kata nuh yang ikut mendampingi Presiden SBY. Nuh mengatakan memang tugas dari seorang guru besar yakni melakukan penelitian, dana yang pemerintah berikan bukanlah dana dari universitas. Karena pada fase itu, seorang guru besar saat melakukan penelitian mendapatkan dana pula dari PT. “Yang jelas seperti ini, jika suatu penelitian tidak didukung oleh anggaran yang memadai tentunya tidak akan jalan. Saat ini kita patut bersyukur karena karena APBN kita selalu berubah dan dana pendidikan terus naik, terutama menyangkut penelitian,” ungkapnya.Dia mengemukakan melalui undang-undang pendidikan tinggi pun sudah ditetapkan adanya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Dari aturan tersebut dana riset telah dianggarkan sekitar 30%. Maka dari sinilah kita harapkan tidak terdapat alasan lagi penelitian terhenti di tengah jalan. “karena mulai 2013 sudah dialokasikan dana yang cukup memadai. Sehingga kita ke depannya hanya taruhan kemampuan saja,” kata dia seraya menambahkan yang jelas dana alokasi ini hanya ditujukan untuk lembaga-lembaga yang ada di bawah Kemendikbud. Q FER

etos kerja yang lebih baik lagi. “Namun tidak cukup hanya memiliki perangkat komputer atau ponsel lantas menjadi masyarakat yang mengenal teknologi. Melainkan harus dilengkapi dengan intelektual, inovatif dan kretif,” jelasnya. Dirinya menambahkan untuk menjadi negara yang diperhitungkan negara lainnya, kata dia, diperlukan sebuah persatuan semua pihak terkait dalam memajukan negara. Dalam artian jangan pernah menggantungkan kemakmuran dengan mengandalkan sumberdaya alam saja, melaikan teknologi juga. “Saya berharap negara ini 10 tahun kedepan mampu menghadapi persoalan yang ada di depan mata,” tandasnya. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan pada 2013

HOBI

RUMAH

JASA

MOTOR

DIJUAL GUITAR LESSON ( dvd & buku tab gitar) Barang Ori Luar Berupa Lesson Gitar Harga: Rp 200 000 Lokasi: Jawa Barat - Cianjur Hp: hub : 08197817093

Dijual Rumah Hook Di Puri Nirwana 3 bgr. Kamar Tidur: 2, Ukuran : 102 m² Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 170 000 000 Hubungi 085883360951 Azie

TUKANG TAMAN BOGOR, Jual Tanaman Hias, jual aneka rumput, jasa pembuatan taman, landscape DLL Alamat : Jl.Raya Parung citayam Tajurhalang bogor Hubungi 08567154677 - Eko

Dijual Vespa Super Harga: Rp 4 000 000 (nego) Warna : Biru Lokasi: Jawa Barat - Bogor hubungi Icot - 089638716860

DIJUAL GITAR BASS merek prince MURAAAHH Harga: Rp 350 000 Lokasi: Jawa Barat - Indramayu Hub No 081909335518 kokohscost OLAHRAGA Dijual Alat kebugaran “JYoga - Up & Down” Harga: Rp 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Hubungi : Linna HP. 0852 1778 8141

Dijual Rumah di komplek baturaden ciwastra Kmr Tidur: 3, Ukuran: 100 m² Harga : Rp 260 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi 022 - 92307573 - Budi

Dijual Treadmill Manual Harga: Rp 1 800 000 Lokasi: Jawa Barat-Bandung Hubungi : Idris HP. 085228829991

Dijual Rumah dengan view kota bandung Harga: Rp 2 750 000 000 Ukuran: 370 m² Kamar Tidur: 4 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi icha : 081312085022

Dijual Air Climber Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

Dijual Rumah nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

APARTEMEN

RUKO

Disewakan apartemen setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung hubungi: Christopher 081910006100 Disewakan Apartment Grand Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598)

Dijual Ruko Bogor Trade Mall Blok : 2F -B12 - 005 Luas : 70560 M² Lokasi : Jawa Barat - Bogor 087770122012 Saleh Kios Rama Pajajaran Dikontrakan Kios Yang Bisa Dijadikan Counter Hp Di Jalan Rama No. 38 Pajajaran Bandung Biaya Kontrak Per Tahun Rp. 8.300.000 Hubungi Demansour 087822489260

dari manusia ke manusia. Penularan masih dari kontak penderita dengan hewan sumber walau tidak selalu terdeteksi. Penyebab kematian akibat keterlambatan mendapat pertolongan. Obat antiflu burung oseltamivir efektif jika diberikan dalam waktu 48 jam sejak gejala awal. ”Flu burung sulit dibedakan dengan flu biasa pada awalnya,” ujarnya. Tenaga kesehatan yang mendapatkan pelatihan tentang flu burung harus waspada dengan kemungkinan infeksi flu burung. Secara terpisah, Ahli biomolekuler dari Avian Influenza-zoonosis Research Center-Universitas Airlangga, CA Nidom, mengatakan, flu burung dapat menjadi bom waktu di Indonesia. Sumber penularan, yakni unggas yang terinfeksi, masih ada dan hidup bersama dengan pembawa virus flu musiman. “Virus-virus itu dapat bermutasi atau saling bertukar gen. Terbuka juga kemungkinan penularan H5N1 antarmanusia,” ujarnya seraya menambahkan, titik pandang dalam menghadapi flu burung di antara berbagai pemangku kepentingan harus sama, yakni menyelamatkan manusia. ”Berbagai instansi, seperti Kementerian Pertanian, harus bergerak dengan fokus sama,” katanya. Q CPS

Presiden Yudhoyono : Teknologi dan Inovasi Dibutuhkan untuk Kemajuan Bangsa

Iklan Baris

Iklan Baris

IklanMINI

Dijual Rumah minimalis Rumah baru dibangun 3 tahun dijual karena mau pindah lokasi Kamar Tidur: 5 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Harga: Rp 350 000 000 Hubungi 081809523388 Rosyati A.

10

SERVICE HANDPHONE Hardware & Software Alamat: BEC Bandung Lt.LG blok G10 Hubungi : 022-93936376 - Ega BENGKEL MOTOR Terima Service berbagai merek motor Sedia suku cadang dan aksesoris Lokasi Jl.Nyi Mas gandasari Junjang-Arjawinangun Telp. 082 128 855 779 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411 MOBIL Dijual Toyota Hardtop Tahun pembuatan: 1980 Kapasitas Mesin: 4000 cc Kilometer: 450 000 - 499 999 Harga: Rp 75 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi : Lancar Mobil 02270017745 Dijual Futura DRV 2003 Tahun pembuatan: 2003 Kilometer: 15 000 - 19 999 Kapasitas Mesin: 1493 cc Lokasi: Jawa Barat - Karawang Harga: Rp 75 000 000 Hubungi / SMS : 08155041678 (soetoro)

Dijual Vega R DB 2007 Harga: Rp 7 300 000 Tahun pembuatan: 2007 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi Hendri - 02192912505 Dijual Vario bandung mulus Harga: Rp 8 800 000 Tahun pembuatan: 2008 Lokasi: Jawa Barat - Bandung hubungu Erwan - 082130249444 Dijual Vespa Super Tahun 1966 , Plat B Kondisi mulus , Harga 5.000.000 hubungi 085776000089 HANDPHONE Dijual Samsung champ black masih komplit baru dipake 3bulan Harga: Rp 425 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor hubungi Dewi Sri Mulyatini 087870685519 Dijual Galaxy Gio S5660 masih garansi Harga: Rp 1 450 000 Lokasi: Jawa Barat - Purwakarta Hubungi - Fauzan 088211264032

Dijual Blackberry curve 8310 lengkap dus, charge, memori 4 gb.. Bandung - Jawa Barat Harga Rp 750 000 Hubungi: Agnes Nila kresnawati - 08812133585 Dijual Samsung Galaxy Young (GSM) Full Set warna hitam Silver Bandung - Jawa Barat Harga Rp 1 000.000 Hubungi : Fusan - 085317683072 KOMPUTER Dijual Laptop acer 4738z *intel dual core *ram 1gb (sudah upgrade 2gb) *hdd 320gb Harga: Rp 2 800 000 Lokasi: Jawa Barat - Cibinong Hubungi Farel - 085716610766 Dijual Mousepad gambar by request membuat mousepad (alas mouse) yang bergaya dan unik bisa menggunakan gambar sendiri. Harga: Rp 30 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Denny Stefanus 087818129199

SALEH NURANGGA

0251 - 8653016/087770122012

Dijual Usb vacuum cleaner ini bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469 AUDIO Dijual Polkaudio Tsi 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi Mulyana - 022-61420730 BENGKEL BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KEHILANGAN Telah Hilang 1 (satu) Buah Buku BPKB kendaraan Sepeda Motor Yamaha Mio CW tahun 2012,warna Hitam, No BPKB : H-00128233, Noka MH328D204AK440465 Nosin 28D-1440526 Nopol : E 3820 LN Atas Nama NAMIN Alamat Gg. Sidodadi Rt/ Rw. 001/009 Desa Junjang, Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon. Diketahui hilang terjadi pada Hari Senin Tanggal 20 Agustus 2012 sekira jam 10.00 Wib. Dalam perjalanan dari ciwaringin menuju Arjawinangun.

Dijual Laptop compaq preserio cq40 Harga: Rp 2 500 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Asep Nurjaman 087722789956 Dijual Sony vaio vpcca35fg - black Harga: Rp 3 000 000 Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Bapak Aseng 085763286470 (NO SMS)

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut “ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Umum, PIYARSO HADI


POLKUM

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

Pemkab Sukabumi Didesak Bersih-Bersih Dari Korupsi

SUKABUMI (LJ) – Ketua Harian Perkumpulan Pengawas (PP) tindak pidana korupsi (Tipikor), Stevanus Beldi, berharap sosialisasi sadar hukum di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dapat membawa dampak positif, yaitu minimal mampu menjadikan jajaran tersebut bersih dari praktek korupsi. “Sebab seluruh aspek pembangunan yang menggunakan anggaran pemerintah selain harus dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan Undang-Undang. Pada pelaksanaannya diharapkan tidak terjadi penyimpangan, sehingga praktek korupsi tidak marak di lingkungan Pemkab Sukabumi,” ujar Beldi kepada LINGKAR JABAR, usai menghadiri acara sosialisasi anti korupsi yang dihelat LSM PP Tipikor di Sukabumi, kemarin. Dalam sosialisasi ini, lanjut Bel-

di, misi yang diemban PP Tipikor, sebagai element masyarakat Kabupaten Sukabumi, pertama agar seluruh penyelenggara pemerintah bersih dari tipikor. Kedua PP Tipikor berkeinginan menumbuh kembangkan peran aktifnya melalui kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam memantau seluruh aspek kegiatan yang ada di wilayah ini. Dan ketiga, akan berperan aktif membantu pemda agar roda pemerintahan berjalan sesuai dengan koridor hukum. “Sebagai lembaga pengawas tipikor, misi ini yang kami emban ke Pemkab Sukabumi,” tegasnya seraya menambahkan setiap kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah, tidak perlu melihat besar kecilnya penyimpangan, harus disikapi karena hal itu merupakan tindak pidana.

Sebagai contoh, kata Beldi, penggunaan berbagai asset yang tidak sesuai dengan peruntukannya, merupakan sebuah tindak yang melawan hukum. Hal terkecil yang kerap sering dijumpai ini, ada pegawai atau pejabat yang tidak memanfaatkan waktu kerja dengan baik, dapat dimasukan dengan korupsi waktu. Begitu juga dengan penggunaan asset kantor seperti komputer untuk kepentingan pribadi bermain game dan kendaraan tidak sesuai fungsinya, padahal menurut hukum, ini sudah menyalah gunakan asset pemerintah. “Jadi tidak hanya kegiatan fisik, tapi juga hal tersebut akan masuk pemantauan PP tipikor,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum PP Tipikor, Elan Jaelani, menuturkan, pihaknya menilai para pejabat di Pemkab Sukabumi, dalam men-

11

Lintas Hakim PN Bandung Dituding Arogan

jalankan roda pemerintahan tidak sedikit tekanan datang dari atas, sedangkan ke jajaran dibawahnya kerap tidak tersentuh. Oleh karenanya lembaga yang dipimpinnya akan berupaya menjalin koordinasi dari tingkat bawah hingga tingkat atas untuk memahami undang-undang tindak pidana korupsi. Sejak berkantor di Jalan Siliwangi Cibadak, lanjut Elan, lembaganya telah melakukan observasi ke lapangan dan mengajukan proposal kegiatan berkelanjutan dalam hal bintek hukum serta bintak lainnya. “Ini tentunya, Pemkab Sukabumi harus memehami undang-undang tipikor juga bersih dari hal tersebut,” ujar, Elan. Ditempat terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sukabumi, H. Adjo Sadjono, menyambut baik digelarnya sosialisasi sadar hokum oleh PP Tipikor. Menurutnya, kegiatan ini, sebagai bentuk tanggung jawab element masyarakat terhadap pemda agar roda pemerintahan berjalan sesuai koridor yag ditetapkan undang-undang. “Saya atas nama Pemkab Sukabumi, menyambut baik kegiatan ini.” Kata, Adjo, ketika ditemui wartawan, di ruang kerjannya. Dari hasil pantauan LINGKAR JABAR, kegiatan sosialisasi sadar hokum yang digelar PP Tipikor, yang bekerja sama dengan Pemkab dan DPRD Sukabumi ini, terasa hambar ketika terdengar kabar perwakilan Komite Pemberantas Korupsi (KPK) pusat berhalangan hadir. Kendati begitu sosialisasi sadar hukum yang digagas PP Tipikor, terbilang berhasil mengingat Sekda hadir mewakili Bupati. Begitu juga seluruh jajarannya hingga para camat dan organisasi perangkat daerah (OPD) telah memenuhi ruang musyawarah DPRD Kabupaten Sukabumi. WHD

BANDUNG - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung langsung meninggalkan ruang sidang usai membacakan vonis tanpa meminta tanggapan terdakwa Dedi Sugarda atas vonis yang dijatuhkan. Akibatnya, kuasa hukum Dedi marah dan menilai majelis hakim arogan dan akan melaporkannya ke Komisi Yudisial (KY). “Kita akan laporkan perilaku hakim ke Komisi Yudisial,” kata kuasa hukum Dedi, Torkis Parlaungan Siregar, saat ditemui usai sidang di PN Bandung, Jalan RE Martadinata, kemarin. Menurutnya, sikap hakim yang tidak menanyakan tanggapan Dedi atas vonisnya adalah sikap arogan. “Kewajiban undang-undang itu menanyakan tanggapan terdakwa, ini malah kabur. Hakim macam apa itu, hakim otoriter itu tidak menawarkan haknya pada terdakwa,” tuturnya. Perihal laporannya nanti ke KY, Torkis mengaku akan melaporkan sikap hakim yang meninggalkan ruang sidang sebelum meminta tanggapan terdakwa. “Ini soal perilaku hakim,” cetusnya. Sebelumnya, Dedi Sugarda divonis 2 tahun 7 bulan penjara oleh majelis hakim. Dedi dinyatakan hakim terbukti bersalah melanggar dua pasal yakni pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam. HER

Kejari Bandung Tidak Menahan Tersangka Korupsi BANDUNG - Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD

Kota Bandung, EM, yang menjadi tersangka kasus korupsi sampai sekarang masih berkeliaran bebas. Selain EM, Kejaksaan Negeri (Kejari) juga belum melakukan penahanan kepada dua rekannya A dan AK yang juga terlibat kasus korupsi yang merugikan negara Rp650 juta ini. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bandung Rinaldi Umar mengatakan selama pemeriksaan para tersangka bersikap kooperatif. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Kejari tidak melakukan penahanan kepada para tersangka. “Penahanan belum dilakukan karena para tersangka kooperatif,” kata Rinaldi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jalan Jakarta, kemarin. Oleh karena itu, pihaknya berharap berharap agar perkara ini bisa dilimpahkan ke tahap dua. Rinaldi menargetkan September mendatang berkas korupsi ini bisa dilimpahkan ke tahap dua. “Kasus ini kami prioritaskan karena datanya sudah matang. Saksi dan alat bukti juga sudah kami pegang. Kami targetkan September sudah tahap dua,” jelasnya. HER

Sambungan Hal 1 SBY... masih ada di dalam rumah. Polisi juga menggeledah kantor perusahaan software di Jalan Golf 3 B4-26, Komplek PU Binamarga blok 4, Cisaranten Bina Harapan RT 3 nomor 10, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Dalam penggeledahan tersebut telah disita 1 buah CPU, 2 unit laptop, 1 STNK, BPKB mobil, mobil sedan

Nissan, 2 handphone, 3 rekening Mandiri, 1 flash disk, 60 CD (Compact Disk). Selain itu, petugas Densus 88 juga menyita sebuah buku berjudul “Perang Akhir Zaman”. Usai penggeledahan, MK pun langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani penyidikan lebih lanjut oleh tim Mabes Polri. Pihak berwenang

mengungkapkan, MK diduga sebagai hacker (peretas) dalam jaringan terorisme. Hacking tersebut dilakukan guna pendanaan aksi-aksi terorisme. “Tersangka terkait dengan kegiatan pendanaan jaringan teroris,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, kemarin malam. Dikatakannya,

MK merupakan seorang programmer di salah satu pengelolaan jasa informatika, yakni CV Jaga Data Infomatika. Ia diduga kuat terkait dengan jaringan pendanaan teroris lainnya bersama Cahya Fitrianta yang ditangkap pada 17 Maret 2012 di sebuah hotel di Jalan Dewi Sartika, Bandung, dan Rizky

Tempat... “Kesbangpol sudah mendengar keluhan masyarakat, banyak THM yang membuka usahanya hingga dinihari. Padahal jam operasional yang kita berikan hanya sampai tengah malam saja. Jelas ini adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha dan pengelola THM. Tentunya kami akan melakukan langkah dan tindakan,” kata Kepala Kesbangpol Kota Bogor Aep Saefudin kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/8). Pemanggilan ini merupakan langkah persuasif yang dilakukan Kesbangpol untuk menertibkan kehadiran THM di Kota Bogor. Jumlah THM di Kota Bogor sendiri tercatat sebanyak 64 THM

multilevel marketing dalam negeri. Selama kurang lebih dua tahun, dia meraup keuntungan miliaran rupiah dengan meretas situs tersebut. Sejumlah aksi terorisme yang diduga didukung dengan dana tersebut di antaranya aksi peledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS Kepunton) di Tegalharjo, Jebres, Solo,

pada 25 September 2011. Dana hasil investasi online itu juga digunakannya untuk kegiatan pelatihan militer di Poso dan pembelian senjata api. Aset terakhir Rizky yang berada di Medan, Sumatera Utara, senilai hingga Rp 6 miliar telah disita oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (21/6/2012) lalu. FER

mereka jelas melawan peraturan (Hukum) dan negara yang telah dirugikan. Bahkan, terbukti permasalahan ini, bukankah tergolong korupsi. Untuk itu, LSM Laskar Indonesia akan menjalankan fungsi kontrol terhadapa jalannya baik roda pemerintahan, maupun institusi swasta bila ada indikasi penyimpangan dan penyelewengan terhadap keuangan negara,” ungkapnya. Sementara hal senada dikemukakan, Penggiat Anti Korupsi Kabupaten Garut Alimin, pada waktu itu ajuannya disetujui sebesar Rp.25 juta oleh Dicky Chandra tahun 2010 lalu. Tapi kenapa bisa cair sampai sebesar Rp.100 juta. Lanjut dia, pihak

DPPKA (keuangan-red) bisa menyetujui. “Lebih herannya lagi, pelaksanaannya pun menggunakan fasilitas pemerintah seperti Gedung Pendopo,” kesalnya. Justru itu, tambah dia, masyarakat banyak yang menanyakan kemana uang tersebut, memang kegiatan ini sangat khawatir dengan cara demikian sekelompok jurnalis ikut campur dalam kontek ikut kisruh dalam pemerintahan. “Sangat tidak setuju kalau ada oknum yang demikian sehingga tidak dituntut, jadi oleh aparat penegak hukum kasus ini, harus diusut dengan secara tuntas. Sebab, ini menyangkut korupsi uang rakyat,” ujarnya. JUL/BDN

dokumen dan sengketa pertanahan, PWI tidak akan melakukan pembelaan terhadap yang bersangkutan. “Siapapun mereka, ketua, anggota ataupun setan belang sekalipun, jika yang bersangkutan anggota PWI dan melakukan tindak pidana maka, kami akan menindak tegas dan mempersilahkan kepada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan atau ditekan oleh oknum anggota PWI, untuk segera melapor ke polisi,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Bidang Advokasi PWI Cabang Jabar, H. Agus Dinar, pihaknya tidak akan memberi toleransi jika ada anggota PWI melakukan tindak pidana, terlebih jika perbuatannya melanggar PD-PRT PWI. “Selama anggota kami ada masalah hukum yang tidak terkait

dengan tugas jurnalistik,kami tidak akan melakukan pembelaan terhadap yang bersangkutan. Karena kami hanya melakukan advokasi kepada anggota yang sedang dalam menghadapi sengketa pers saat menjalankan tugas jurnalistik,” katanya. Namun demikian, pihaknya menambahkan sebelum melakukan pembelaan, pihaknya akan melihat dan mempelajari dulu permasalahannya, apakah kasus tersebut termasuk kategori sengketa pers atau tindak pidana. Karena jika itu sengketa pers maka, harus ditempuh hak jawab. “Jika masalahnya ternyata murni tindak pidana, maka kami mempersilahkan kepada polisi atau pihak aparat hukum lainnya untuk memprosesnya sesuai KUHP,” ujar wartawan Suara Karya tersebut. PHD

Pembuatan... mulai dari karaoke, biliar, kafe dan diskotik. “Kita hanya mengantisipasi kemarahan warga yang terganggu dengan pelanggaran jam operasional THM ini. Kita akan berkomunikasi dengan mereka agar bisa mematuhi aturan yang ada terkait jam operasional THM yang diberikan,” ungkap Aep. Aep menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak pengelola dan pengusaha THM yang tidak mau mengikuti aturan jam operasional ini. Pihaknya akan melakukan tahap-tahapan sesuai aturan dalam penanganan THM yang nakal ini. “Kita akan merekomendasikan kepada penegak perda yaitu Satpol PP

untuk bertindak tegas. Kalau memang melanggar kita punya hak untuk menertibkan keberadaan THM,” tegas Aep. Dari pantauan LINGKAR JABAR, dua diskotik besar di bilangan Sukasari, Bogor Timur, sering beroperasi hingga dinihari. Diskotik yang menyediakan minuman keras dan kerap dipenuhi perempuan penghibur itu, tak pernah tersentuh aparat penegak Peraturan Daerah meski kerap melanggar jam operasional. Selain itu, tak sekalipun aparat Satpol PP menggelar razia trantib. Apalagi pihak Polresta Bogor, tak pernah melakukan razia narkoba di kedua THM besar tersebut. ALS

han antara peserta dari kalangan pekerja informal dan sosial, maupun jenis tanggungan asuransi lainnya. Apalagi, tugas dari RSUD hanya sekadar memberikan pelayanan kepada pasien. Jika saat mengurus administrasi, petugas RSUD mendata dari kalangan mana, maka akan memakan waktu yang cukup lama. Hal itu, tidak efektif dan efisien. Dengan begitu, berapapun warga yang diasuransikan oleh Jamsotek, tetap akan dilayani. Asalkan, klaimnya sudah dibayarkan. “Bila belum dibayar, kami setop dulu pelayanannya. Pasien akan dialihkan ke golongan umum,” jelasnya seraya menegaskan tidak semua penyakit pasien ditanggung asuransi, terutama untuk penyakit berat, seperti tumor atau kanker yang memerlukan biaya pengobatan cukup tinggi. Tanggungan hanya diberikan untuk penyakit-penyakit sedang

dan ringan. Sementara itu, Kabag Kesra Setda Purwakarta Alfi Gumelar mengatakan urusan klaim asuransi sudah ada kesepakatan antara pemkab dengan PT Jamsostek. Jadi, pasien yang menggunakan kartu tersebut tetap bisa dilayani di RSUD ataupun rumah sakit yang melayani peserta Jamsostek. “Pasien asuransi pemkab tetap bisa dilayani,” ujar dia. Hal itu dengan catatan, bila mereka belum memiliki kartu, harus meminta formulir pengganti dulu ke PT Jamsostek. Selain itu, harus ada rujukan dari Puskesmas setempat. Dengan kedua persyaratan itu, pasien tidak boleh ditolak rumah sakit. Pasalnya, pemkab dengan Jamsostek tetap akan membayarkan klaimnya. Formulir pengganti itu, berlaku bagi peserta asuransi dari pekerja sosial dan informal. INC/YAS

RSUD... hilangkan. Saat ini Jamkesda sudah dihapus, namun warga yang hendak berobat menggunakan kartu Jamsostek justru mendapatkan penolakan. Anehnya, RSUD Bayu Asih sendiri ternyata tak memiliki data peserta Jamsostek pekerja sosial dan informal. Direktur RSUD Bayu Asih Agung Darwis mengatakan pihaknya tidak ingin membeda-bedakan pasien. Siapapun yang berobat, baik menggunakan kartu Askes, Jamsostek, maupun kartu asuransi lainnya akan tetap dilayani. Begitu pula peserta Jamsostek pekerja sosial dan informal. “Karena itu, kami tak punya data riilnya,” ujar dia. Setiap pasien yang kesehatannya sudah dijamin pihak asuransi, bisa langsung berobat tanpa harus mengecek terlebih dahulu, dari kalangan mana. Jadi, tambah Agung, tidak ada pemisa-

Gunawan alias Umar alias Udin yang ditangkap pada 3 Mei 2012 di Stasiun Gambir, Jakarta. “Pengembangan berhasil diungkap dari tersangka di Medan beberapa yang lalu atas nama U dan C,” lanjut Agus. Rizky sendiri sebelumnya diketahui mendanai sejumlah aksi terorisme dengan membajak situs web

Menurut Hasim, hibah atau bantuan dari APBD Garut, kepada panitia foto dan film dokumenter sebesar Rp.100 juta, sampai saat ini, belum menyampaikan pertanggung jawaban tahun anggaran 2011. Dari hasil temuan LHP BPK RI tahun 2011, kondisi tersebut tidak sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 133 ayat 2 tentang penerima hibah yang wajib mempertanggung jawabkan dan peraturan Bupati Garut No 227 tentang pertanggung jawaban hibah. “Untuk apa peraturan dibuat kalau memang untuk dilanggar. Dan perbuatan

Pembentukan... dan Barat dengan melibatkan oknum di luar anggota PWI. Hasil klarifikasi dari pengurus PWI Kab.Bogor akan dibawa ke PWI Jawa Barat. “Selanjutnya, kami juga akan segera memanggil kepada Ketua dan sejumlah pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Bogor ke PWI cabang Jabar untuk dimintai keterangannya dan akan menggelar rapat pleno pengurus PWI Cabang Jabar untuk masalah ini. Adapun hasilnya, nanti akan kami sampaikan kepada PWI Kabupaten Bogor dan akan kami tembuskan ke PWI Pusat” kata Safrin. Ditambahkannya, menyinggung adanya laporan dan pengaduan dari masyarakat mengenai adanya oknum anggota PWI Perwakilan Kabupaten Bogor terkait kasus dugaan pemalsuan

PEMASANGAN IKLAN

HUB. : 085776000023 (SOLEH) atau (0251) 8653016 (Amel/Kenny)


OLAHRAGA

Edisi 135 - Tahun 1 - Jum’at, 31 Agustus 2012

12

JOY E.F PANDHITA

ΈPENGUSAHA DAN PENGURUS GP ANSOR JABARΉ

Sudah cukup lama saya Ɵdak lagi mendengar kabar tentang klub PSB Bogor yang sempat berjaya di kompeƟsi sepakbola nasional pada dekade 90-an dan awal 2000-an. SeperƟnya PSB Bogor sudah tak dihiraukan lagi oleh Pemerintah Kota Bogor dan para pecinta bola di Kota Bogor. Kenapa? Karena sudah tak lagi menjadi kendaraan poliƟsi bagi para poliƟsi maupun birokrat Pemkot Bogor. Saya menggugah ada pengusaha atau orang gila bola yang punya kemampuan finansial untuk kembali membangkitkan PSB Bogor dari maƟ suri. PSB milik masyarakat Bogor, bukan segelinƟr orang yang hanya mencari keuntungan!

Lintas Arena Timnas U-17 Kembali Masuk Training Center DEPOK - Timnas U-17 Indonesia kembali menjalani TC di Lapangan Buperta, Cibubur, Depok, Kamis (30/8). Sebanyak 18 pemain, akan mengikuti TC di bawah arahan Indra Syafri. Dikatakan Indra Syafri, pemanggilan pemain yang dilakukan kali ini hanya khusus untuk melakukan uji coba melawan Timnas U-17 Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2 September mendatang. Karena itu, dilanjutkan pelatih yang sukses mengantar Timnas U-14 Indonesia meraih juara di Turnamen HKFA Hong Kong beberapa waktu lalu, latihan hanya akan dilakukan dua kali sebelum terbang ke Kuala Lumpur. “Timnas ini sifatnya jangka panjang yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 pada 2015 mendatang. Uji coba melawan Arab Saudi bertujuan memberikan pengalaman sekaligus ajang seleksi,” kata Syafri. Untuk bisa tampil di Piala Dunia nanti, imbuh Syafri, skuad besutannya wajib melewati beberapa ujian berat. Sebab sebelumnya harus lolos ke Piala Asia U-19 tahun depan dan juga lolos kualifikasi pada Oktober tahun ini. Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang hadir menyaksikan sesi latihan perdana Timnas U-17, mengatakan, PSSI akan terus berupaya mencarikan lawan uji coba internasional demi menambah jam terbang pemain. Q HRS

Aji Santoso Lega Setelah Hendra Bayauw Bergabung BOGOR - Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya salah satu andalan Timnas U-22, Hendra Bayauw telah bergabung bersama rekan-rekannya dalam training centre (TC) Timnas Indonesia U-22 di lapangan C, Senayan, Jakarta. Pelatih Timnas U-22, Aji Santoso mengaku senang dengan hadirnya mantan pemain Persija Jakarta IPL tersebut. Sebab sebelumnya, mantan skuad Timnas di kualifikasi Piala Asia 2012 tersebut, tengah mengikuti TC Timnas senior yang dikomandoi Nil Maizar. “Beruntung, saya diizinkan pelatih Nil Maizar untuk sementara menggunakan Bayauw di Timnas U-22. Sebab, Bayauw memang dibutuhkan di Timnas senior dan Timnas U-22. Namun, Timnas senior tidak perlu khawatir, sebab kebutuhan kami hanya hingga September. Setelah itu, Bayauw bisa kembali gabung ke Timnas senior,” tutur Aji kepada wartawan, kemarin. Selain dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2013, Timnas U-22 akan menjalani laga uji coba bertajuk SCTV Cup, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 9-10 September 2012. Timnas U-22 akan menghadapi Timnas Malaysia U-22 di pertandingan pertama, kemudian Timnas senior melawan Timnas Korea Utara di hari kedua. Q CPS

STOP PRESS!!! Sehubungan dengan adanya keluhan dan informasi tentang oknum yang mengaku Wartawan/Karyawan LINGKAR JABAR, maka diberitahukan kepada seluruh Instansi Pemerintahan, TNI/POLRI dan Swasta, untuk berhati-hati dan mengkonfirmasi kepada redaksi LINGKAR JABAR melalui telepon (0251) 8653016 dan HP. 081210781404087770002354. Wartawan/Karyawan LINGKAR JABAR yang resmi, dilengkapi Kartu Pers/Surat Tugas atau namanya tercantum dalam box redaksi.

Setelah MoU PSSI dan KPSI, Tidak Ada Lagi Tandingan BOGOR - Keputusan kubu Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang membentuk tim nasional (timnas) belum lama ini, mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk juga Bob Hippy, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI. Tokoh kawakan di PSSI ini pun mengingatkan agar kubu KPSI mematuhi Memorandum of Understanding (MoU) PSSI dan KPSI yang telah mereka tandatangani di hadapan petinggi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. “Sesuai dengan MoU tersebut, sudah tidak ada lagi yang namanya tandingan. Mulai dari kompetisi maupun Timnas. Karena itu tak ada lagi dualisme atau timnas tandingan. Kalau ada, itu sangat memprihatinkan kita semua,” ujar Bob dalam keterangan persnya, kemarin. “AFC juga telah menginstruksikan agar kompetisi mendatang, yang akan dimulai serempak di awal tahun, hanya satu,” sambung Bob. Pernyataan Bob ini merujuk pada keputusan-keputusan KPSI yang enggan untuk mematuhi hasil kesepakatan di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. KPSI tetap bersikeras membentuk Timnas dan memutar kompetisi ISL. Padahal, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani di hadapan delegasi AFC, KPSI sudah dibekukan secara organisasi. Mereka tak lagi boleh bertindak seakan-akan sebuah federasi sepak-

bola sebuah negara. Bahkan, setelah kongres PSSI, KPSI harus membubarkan diri. Dalam kesempatan itu, Bob juga menilai Ketua Umum KPSI Ketua Umum KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti asal memberikan statemen terkait dengan MoU Kuala Lumpur. Menurut Bob, pernyataan demi pernyataan La Nyalla terkait hasil MoU antara KPSI, ISL dan PSSI beberapa waktu lalu sama sekali tak berdasar. “Di Malaysia, sebelum penandatanganan MoU, dia sama sekali tak pernah ikut rapat. Karena itu, wajar jika dia sekarang asal omong,” ujarnya. Bob, yang merupakan salah satu delegasi PSSI di meeting tersebut, menyatakan bahwa La Nyalla juga sempat enggan menandatangani MoU itu. Bahkan, sikapnya itu sempat membuat kesal Pangeran Abdullah, perwakilan AFC yang juga merupakan salah seorang kerabat raja di Malaysia. “Kita ini bangsa besar. Tapi, kebesaran ini ternoda dengan ulah La Nyalla yang seperti itu,” tandas Bob. Menanggapi statement Bob Hippy, La Nyalla hanya meminta Bob berkaca kembali. La Nyalla mengaku, saat itu datang sebagai Ketua KPSI. Ia hanya datang saat penandatanganan MoU saja. “Sebelum berangkat dan sehari sebelum penandatanganan, saya memang enggan datang untuk tanda tangan,” katanya. Ia melanjutkan, “Karena saya tahu

empat poin MoU sebelumnya tidak mewakili anggota PSSI di daerah dan klub-klub. Setelah ada butir kelima tentang verifikasi anggota kongres, baru saya bersedia tanda tangan.” Secara terpisah, Ketum PSSI Djohar Arifin kembali menegaskan jika AFC tidak mengakui adanya kepengurusan lain di luar pimpinannya. Sehingga, jika ada kelompok tetap merasa sebagai pihak yang berhak mengurusi sepakbola nasional, sama saja menentang AFC. “PSSI itu hanya satu. Jika masih disebut-sebut ada PSSI hasil KLB di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta 18 Maret lalu, biarkan saja. Apalagi, KLB di Ancol tidak sedikitpun diakui AFC. Buktinya, tidak dituangkan dalam MoU di Malaysia,” ucap Djohar. Sehingga, Djohar menampik keberadaan PSSI produk KPSI yang menggelar KlB di Ancol. Termasuk, eksistensi La Nyalla Mahmud Mattalitti yang mengaku-aku sebagai ketuanya. Apalagi, dikatakan Djohar, terkait adanya rencana KLB pada 24 September mendatang tidak benar. “Satgas AFC sudah melimpahkan wewenangnya kepada Joint Committee untuk menyelesaikan konflik. Karena itu, kita harus mematuhinya. Apalagi, tugas JC bukan untuk menggelar KLB. Mereka mendapatkan informasi yang simpang siur. Karena itu, banyak pihak yang menafsirkan MoU asal-asalan,” pungkasnya. Q CPS

Dua Veteran Persib Menopang Djajang Nurjaman BANDUNG - Dua mantan penyerang Persib Bandung, Sutiono Lamso dan Asep Sumantri, akhirnya resmi didapuk untuk mendampingi Jajang Nurjaman. Keduanya akan menjadi asisten pelatih Maung Bandung untuk kompetisi musim 2012-2013. Penunjukan Sutiono dan Asep Sumantri merupakan keputusan bersama yang diambil oleh manajemen, pelatih dan juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat. Sutiono dan Asep Sumantri merupakan skuad Persib yang mempersembahkan juara Perserikatan 1993/1994 serta Piala Liga Dunhill I. Saat itu Jajang bertindak sebagai

asisten pelatih merangkap pemain. “Kami sudah saling kenal baik dengan mereka, dan hal ini membuat saya semakin siap untuk membentuk tim untuk musim depan. Jadi tidak ada keraguan bagi saya untuk bekerja sama, kami sudah saling kenal dan tahu karakter masing-masing,” kata Djajang kepada wartawan di Bandung, kemarin. Sutiono yang mantan bomber Persib Bandung selama ini aktif sebagai pelatih dan pemilik Sekolah Sepakbola (SBB), sedang Asep Sumantri juga melatih tim junior di lingkungan Persib. Selain Asep dan Sutiono, dua asisten pelatih lainnya adalah pelatih

fisik Dino Sefrianto dan pelatih kiper Anwar Sanusi. Keduanya merupakan asisten pelatih Persib dalam beberapa kompetisi terakhir. Kwartet pelatih Persib musim depan juga didampingi oleh pelatih senior Indra Thohir yang akan bertindak sebagai Penasihat Teknik. Indra Thohir merupakan pelatih yang membawa Persib Juara Perserikatan dan Juara Kompetisi Liga Dunhill I. Setelah diumumkan secara resmi, mereka semua diharapkan bisa langsung bekerja menyusun program tim untuk mengarungi kompetisi. Djanur mengatakan, pemilihan para asisten, khu-

susnya Sutiono dan Asep, sudah melalui berbagai pertimbangan. Namun yang penting, Djanur percaya keduanya bisa berperan sebagai asisten pelatih dan menularkan ilmu serta pengalamannya ke pemain. Sutiono dan Asep memang terbilang muka baru di posisi asisten pelatih. Namun kualitas mereka saat menjadi pemain tak perlu diragukan lagi. Musim ini, para petinggi PT PBB, selaku pengelola Persib Bandung, sepertinya sudah belajar dari kesalahan. Mereka lebih dulu menentukan pelatih, sebelum memutuskan siapa saja penggawa yang menghuni skuad. Dj-

adjang Nurdjaman, pelatih kelahiran Jabar, ditunjuk menduduki kursi panas. Di musim pertamanya, dia langsung mengemban target juara. Djanur, jelas terdengar sangat familier di telinga para bobotoh. Dia punya karier mengkilap kala masih membela Maung Bandung sebagai pemain. Tak salah, mantan Asisten Pelatih Pelita Jaya Karawang itu, dibebankan ekspektasi tinggi di musim pertamanya membesut Maung Bandung. Kini harapan ratusan ribu bobotoh tersemat di pundak Djajang, yakni membawa gelar juara ke Bandung pada musim 2012/2013. Q FER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.