179 edition

Page 1

>> FDS, PERLUKAH?

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> FDS, PERLUKAH?

Pemimpin Redaksi Hary B Kori’un Wakil Pemimpin Redaksi Menrizal Nurdin, Furqon LW Redaksi Hary B Kori’un, Menrizal Nurdin, Furqon LW, Kunni Masrohanti, Gema Setara, Adrian Eko Layout Wan Sarudin Online Yendrizal Iklan/Pemasaran (62-761) 64633 Presiden Komisaris Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager Asnida Syukur General Manager Online Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com

FOTO: KREASIBERITA.COM

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> FDS, PERLUKAH?

LIPUTAN UTAMA

FDS, Perlukah? LAPORAN: GEMA SETARA (PEKANBARU)

FOTO: SUARAISLAM.COM

PROKONTRA MENGENAI PENERAPAN FULL DAY SCHOOL FDS TERUS BERDATANGAN. WACANA YANG SEMESTINYA DISOSIALISASIKAN SEBELUM DITERAPKAN. | EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> FDS, PERLUKAH?

HALAMAN 2

MENTERI

Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mewacana akan menerapkan full day school bagi siswa jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Wacana ini mendapat tanggapan yang beragam , ada yang setuju, namun tidak sedikit pula beranggapan full day school bagi siswa belum diperlukan. Di tengah masyarakat sendiri wacana ini masih silang pendapat, kembali ada yang setuju dan tidak sedikit pula yang tidak setuju. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB, Ishak sudah bersiap-siap mengerjakan salat Ashar. Dia tengah menunggu muadzin mengumandangkan azan. Setelah azan berkumandang dia bergegas pergi ke masjid yang ada di sekitar kompleks perumahannya. Usai mengerjakan salat Ashar berjamaah dia kembali pulang ke rumah, mengganti pakaian ibadahnya dengan pakaian sederhana kaos oblong dan celana katun. Dia melangkah keluar rumah dan menghidupkan sepeda motor dan berlalu meninggalkan rumah. Saban hari rutinitas ini dia lakukan. Ishak menuju ke sekolah tempat anaknya menuntut ilmu. Sekolahnya anaknya memang mewajibkan anaknya dan anak-anak yang lainnya pulang setelah pukul 16.00 WIB atau setelah mengerjakan salat Ashar berjamaah. Bagi Ishak anaknya berada satu harian di sekolah bukan masalah, dia malah bersyukur, karena dengan satu harian berada di sekolah akan semakin memantapkan pendidikan anaknya dan mengurangi aktivitas bermain. ‘’Saya pikir anak-anak pulang sampai pukul 16.00 WIB ini bagus, karena mereka berada di sekolah dan belajar. Coba kalau di rumah sebelum pukul 16.00 WIB pasti anak-anak menghabiskan waktu dengan bermain bahkan kadang-kadang sampai melalaikan ibadah salat Ashar,’’ ujarnya. Bagi Ishak, wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menerapkan full day school bagi anak-anak jenjang pendidikan SD dan SMP sebaiknya di dukung, karena akan memberi manfaat yang cukup besar bagi si anak itu sendiri, terutama sekali mengurangi aktivitas bermain mereka.

‘’Saya sangat mendukung karena dengan kebijakan ini pasti akan mengurangi aktivitas anak-anak bermain di luar dan bermain game. Kalau orangtua punya kesibukan kadang-kadang tidak sempat mengawasi anak-anak, karenanya dengan full day school itu anakanak bisa belajar sekaligus bermain di sekolah,’’ ujarnya. Hal serupa juga dikatakan Hery. Menurutnya dia mendukung program itu, hanya saja kalau bisa pada hari Sabtu siswa diliburkan. ‘’Selama ini kan anak-anak pulang pukul 15.00 WIB, kalau full day pulangnya pukul 16.00 WIB, akan tetapi hari Sabtu tetap ke sekolah untuk mengikuti ekstra kurikuler. Kalau bisa hari Sabtu siswa diliburkan sama sekali,’’ tuturnya. Menurutnya, bagi kedua orangtua yang bekerja sampai sore mungkin akan mendukung program yang diwacanakan menteri pendidikan ini, karena orangtua tidak khwatir meninggalkan anaknya di lingkungan sekolah karena diawasi oleh guru, sementara kalau sekolah hanya setengah hari anak-anak pulang, sementara orangtua

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

tidak berada di rumah. ‘’Sekarang tindak kejahatan itu tidak mengenal tempat, bahkan dilingkungan tempat tinggal kita saja sama tetanga selalu tidak peduli, kalau anak-anak tinggal sendirian di rumah dikhwatirkan kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena tidak ada pengawasan dari orangtua,’’ tuturnya. Sisi lain, sejumlah orangtua juga tidak sependapat penerapan full day school ini. Menurut mereka, kasihan sama anak-anak di paksa belajar satu harian penuh. ‘’Anak-anak kan perlu istirahat, kalau sekolahnya sampai sore kapan waktu mereka beristirahat,’’ tutur Hamdani. Mungkin, katanya kalau orangtua siswa itu berada atau tingkat ekonominya di atas rata-rata tidak masalah, karena mereka bisa memberi uang jajan yang lebih kepada anaknya, sementara bagi orangtua yang pas-pasan ini akan menimbulkan masalah baru. ‘’Karenanya sebelum ini diberlakukan ada baiknya dilakukan kajian terlebih dahulu apa dampak positif dan negatifnya,’’ ujarnya.


>> FDS, PERLUKAH?

Hal yang sama juga disampaikan, Irwan Hanafi. Dia berharap pemerintah bersikap bijak dalam hal ini, karena kalau dipaksanakan anak belajar satu hari penuh apakah akan baik terhadap perkembangan psikologis anak-anak. ‘’Satu harian mereka belajar, terus malam harinya mereka dibebankan dengan pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan, kan kasihan anakanak dipaksa untuk belajar terus, saya khawatir ini akan berdampak terhadap psikologis anak-anak,’’ ujarnya. Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, bersekolah sepanjang hari alias full day school sebenarnya sudah dijalankan banyak sekolah, terutama sekolah swasta. Menurut dia, sistem bersekolah sepanjang hari banyak memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik. “Bahkan nanti kami ciptakan lingkungan sekolah yang lebih menggembirakan. Kalau perlu ngaji, nanti kami undang ustaz ke sekolah,” kata dia. Selain itu, program itu juga meng-

HALAMAN 3

hindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di luar jam sekolah. Muhadjir menyebutkan jam pulang sekolah akan disamakan dengan jam pulang kerja sehingga anak didik tidak dilepas begitu saja setelah jam sekolah. “Jadi, anak pulang pukul lima sore, orangtuanya bisa jemput. Sehingga anak kita tetap ada yang bertanggung jawab setelah dilepas pihak sekolah,” kata dia. Kalau program itu diterapkan, dalam sepekan sekolah akan libur dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Sehingga, ini akan memberikan kesempatan bagi peserta didik bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga.

DITERIMA DENGAN SYARAT Wacana Menteri Pendidikan melakukan full day school pada semester selanjutnya di sekolah negeri maupun swasta mengundang berbagai pendapat. Sebagai barometer Provinsi Riau, di Kota Pekanbaru nyatanya sudah ada beberapa sekolah melak-

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

sanakannya. Baik swasta maupun negeri sudah melaksanakan sistem pendidikan terpadu ini. Meski baru sekadar wacana untuk melaksanakan kegiatan itu, hal tersebut justru mengundang banyak pertanyaan meski tidak secara gamblang menyatakan penolakan melaksanakan sistem pendidikan tersebut. Salah satunya yang menyampaikan pertanyaan adanya wacana itu adalah Kepala SDN 183 Pekanbaru, Tengku Rosyada. ‘’Boleh-boleh saja dilakukan. Tapi tentu harus didukung dengan fasilitas pendidikannya. Salah satunya itu ruangan belajar yang relevan dan dukungan fasilitas penunjang mereka. Seperti lapangan dan aktivitas kegiataan krativitas anak-anak,’’ ujarnya. Masih ada lagi soal guru, bagaimana mereka mendapatkan jaminan kesejahteraan untuk dapat memberikan pendidikan kepada anak didik. ‘’Jadi masih banyak yang harus disiapkan untuk mendukung kegiatan ini,’’ terang Tengku Rosyada. Pernyataan Tengku tersebut cukup beralasan. Pasalnya, sekolah yang


HALAMAN 4

>> FDS, PERLUKAH?

Murid-murid salah satu SD di Meranti bermain di halaman sekolah.

dipimpinnya itu harus memberikan pendidikan kepada siswa yang cukup banyak. Bahkan menurutnya, khusus di Kecamatan Tampan, beberapa sekolah harus membuka kelas sore untuk dapat memberikan pendidikan kepada siswanya. Tidak hanya itu, selain memberikan pendidikan formal, sekolah juga menjadi tempat pendidikan Alquran dan les serta ekstra kurikuler pada sore hari. Selain soal fasilitas yang harus banyak disiapkan, Dia juga menyebutkan orangtua wali juga harus diberikan sosialisasi terkait kebijakan ini jika benar-benar dilaksanakan. Pasalnya, jelas orangtua siswa berpikir akan ada biaya tambahan. ‘’Wacana ini juga harus melihat kebebasan anak yang juga berkurang, waktu bermain berkurang, guru yang punya keluarga yang memerlukan perhatian. Waktunya yang tersisa un-

tuk keluarga juga sedikit. Tapi tetap ini kembali kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru,’’ ujarnya. Berbeda dengan SDN 183 Pekanbaru yang belum melakukan full day school secara menyeluruh, sekolah swasta di bawah Yayasan Kusuma Harapan Bangsa justru sudah melaksanakan program ini sejak lama. Yayasan yang memiliki sekolah di beberapa jenjang pendidikan dari TK hingga SMA mengaku kebijakan dari Kemendiknas bukan hal yang baru buat mereka. Seperti pernyataan Humas Yayasan, Rasifral, sekolah hingga sore yang dilaksankaan di yayasan mereka guna mengoptimalkan mata pelajaran yang ada. ‘’Misalnya pelajaran matematika. Menurut kurikulum hanya ada lima jam pelajaran. Namun jika penerapan wacana ini, bisa saja menjadi delapan jam pelajaran untuk matematika.

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

RIAU POS

Dengan begitu, pelajaran ini bisa lebih optimal. Artinya ini juga membuat anak tidak memerlukan les atau pelajaran tambahan diluar sekolah,’’ sebutnya. Disebutkan Rasifral, pihak yayasan melaksanaan kegiatan tersebut karena memang selain memberikan dampak positif dalam hal pendidikan, juga memberikan kemudahan kepada orang tua siswa. Pasalnya dengan program ini, orangtua bisa tenang meninggalkan anak-anaknya saat bekerja. Di bawah pengawasan guru dan staf pendidik lainnya, anak-anak dapat dikontrol sikap serta kegiatan lainnya. ‘’Tentu disini akan memberikan pendidikan ilmu serta pendidikan moral yang baik. Soal yang lainnya, itu kembali kepada siswa dan orang tuanya lagi,’’ terangnya.


>> FDS, PERLUKAH?

BELUM SAATNYA Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengungkapkan wacana ini bagus dan baik untuk siswa dalam mendapatkan ilmu. ‘’Jika ditanyakan kepada saya, sebagai Kepala Dinas Pendidikan, hal tersebut bagus dan baik untuk siswa mendapatkan ilmu. Banyak hal positifnya dari penerapan itu dan itu juga sudah dibuktikan sekolah di Pekanbaru yang sudah lebih dahulu menerapkan full day ini meski namanya berbeda,’’ ujarnya. Tapi, tetap ada tapinya. Secara jujur, sekolah di Pekanbaru belum bisa secara keseluruhan menerapkan hal tersebut. ‘’Karena masih banyak sekolah yang minim fasilitas,’’ terang Abdul Jamal. Disebutkan jamal, positifnya ini adalah dengan adanya pendidikan terpadu. Full day school ini juga bisa disamakan dengan pendidikan di tingkat pesantren untuk umat muslim. Siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan secara formal di kelas, namun juga sikap dan moral terkawal dan diawasi oleh tenaga pengajar yang ada. Itu artinya, sekolah tidak hanya membentuk siswa yang pintar namun juga memiliki moral yang baik. Untuk hal inilah diperlukan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang yang mempuni. Misalnya, adanya laboratorium, labor komputer, lapangan bermain, tenaga pendidikan yang unggul dan banyak hal lainnya. Dia juga menyebutkan minimal ada taman kratif yang mampu menyediakan wahana-wahana yang memompa kreatifitas siswa. Dengan itu juga, siswa memiliki banyak pilihan untuk menghilangkan kebosanan mereka dalam menerima pendidikan.***

DARI MENDUKUNG HINGGA MENOLAK Gagasan atau wacana sekolah satu hari penuh (full day school) di Riau mendapat tanggapan beragam dari kabupaten/kota di Riau. Masingmasing daerah ada yang mendukung wacana itu dan ada pula yang dengan tegas menolak. Baik yang mendukung maupun yang menolak itu punya alasan tersendiri.

HALAMAN 5 Di Kampar misalnya, sekitar lima tahun silam pernah melaksanakan uji coba full day school untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sejumlah sekolah negeri. Namun hal itu tidak berlangsung lama dan tidak berlanjut. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kampar Dr H Nasrul MPd melalui Kabid Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti) Abu Nawas MPd. Dijelaskannya, tidak dilanjutkannya uji coba full day school tersebut karena beberapa hal, antara lain sarana prasarana yang masih perlu ditingkatkan serta masalah ekonomi wali murid. “Kalau sekolah seharian penuh, anakanak tentu membawa bekal lebih dan uang jajan lebih dari biasanya,’’ ujarnya. Hal inilah yang menjadi beratnya penerapan sekolah seharian tersebut. Namun demikian, lanjutnya, bila pemerintah pusat memutuskan untuk menerapkan full day school tentunya Dinas P dan K Kampar juga harus siap dengan segala konsekuensinya. Abu Nawas menambahkan, anakanak sekolah negeri di Kabupaten Kampar pada siang hari mengikuti kegiatan belajar di MDA dan TPA. Tentunya, kegiatan MDA dan TPA akan berpengaruh bila full day school diterapkan. “Bila dilihat dari segi jumlah guru, tidak ada masalah. Hanya saja tentu biaya operasional yang harus dikeluarkan guru setiap hari akan lebih dari biasanya,’’ujarnya.

INHU BELUM BISA Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejauh ini belum bisa menjalankan program full day school. Sebab, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan itu belum memadai. Namun demikian, Pemkab Inhu mendukung untuk pelaksanaannya yang sempat diprogramkan Mendikbud. “Program full day school itu sangat bagus. Program itu saya ketahui saat pernah di Taiwan beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Inhu H Ujang Sudraja SP MSi. Menurutnya, pelaksanaan full day

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

school di Taiwan dinilai sudah layak dilaksanakan. Sebab, semua fasilitas di sekolah mulai dari tempat bermain, tersedianya aula dan tersedianya anggaran untuk konsumsi serta sarana dan prasaran pendukung lainnya yang memadai. Sehingga anak-anak sekolah setingkat sekolah dasar tidak merasa bosan selama berada di sekolah dan dapat menjadikan sekolah sebagai rumah keduanya. Bahkan, sekolah di Taiwan hanya dari Senin hingga Jumat dan Sabtu serta Minggu merupakan hari libur dan hari keluarga bagi mereka. Untuk itu katanya, agar full day school dapat dilaksanakan terutama di Kabupaten Inhu tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. “Memang beberapa daerah sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, mungkin sekolah-sekolah tersebut sudah dapat menjalankannya. Karena program full day school sangat bagus untuk anak,” ucapnya. Ketika ditanya kapan Kabupaten Inhu siap menjalankan full day school, dia mengatakan apabila pemerintah komit menerapkan anggaran sebesar 20 persen untuk pendidikan, maka semakin cepat pula dapat terpenuhinya sarana dan prasara pendidikan. “Saat ini anggaran 20 persen masih terhitung gaji dan tunjangan pegawai dan diperkirakan hanya sekitar 10 hingga 15 persen yang bersentuhan untuk kebutuhan pendidikan,” terangnya.

MERANTI MENOLAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti menilai penetapan full day school tidak layak dan tidak bisa diterapkan di Meranti. Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti, Drs M Arif MN MP menegaskan ada beberapa indikator dan penilaian yang membuat penerapan full day school tidak bisa dilakukan di wilayah Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya dikhawatirkan minat orangtua menyekolahkan anak menjadi menurun. “Pertama para guru kita banyak berstatus guru honor. Jika jam mengajar mereka ditingkatkan hingga sore hari tentunya akan berpengaruh kepada


HALAMAN 6

>> FDS, PERLUKAH?

Murid SD di Meranti pulang sekolah. peningkatan honor nantinya,” ujarnya. Kemudian pertimbangan kedua bahwa mayoritas para siswa di Kepulauan Meranti banyak menambah jam belajar pada sore hari untuk sekolah madrasah. Sehingga nantinya para siswa terpaksa berhenti sekolah madrasah jika mengikuti sekolah sampai sore hari. Pertimbangan ketiga, seluruh siswa di Kepulauan Meranti, khususnya di luar Kota Selatpanjang tidak pernah membawa bekal nasi untuk makan siang. Situasi ini sangat kontradiksi dengan siswa yang sekolah di kota. “Siswa kita banyak orang kampung dan susah. Sehingga tidak pernah membawa bekal nasi ke sekolah. Bahkan banyak anak-anak di Meranti memanfaatkan waktu siang hari untuk bekerja dan membantu orangtua untuk mendapatkan uang tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya. Selain itu pertimbangan keempat, Arif menjelaskan sekolah-sekolah di Kepulauan Meranti juga belum memiliki fasilitas yang banyak. Mulai dari laboratorium, fasilitas olahraga, perpustakaan dan fasilitas lainnya.

RIAU POS

Sehingga tujuan awal untuk efektivitas malah menjadi tidak efektif. “Untuk di daerah kita sangat tidak layak untuk diterapkan jam sekolah dari pagi sampai dengan sore. Karena banyak pertimbangan yang membuat hal itu tidak bisa dilaksanakan. Salahsalah menjadi tidak efektif nantinya dan malah menurunkan minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya,” terang Arif.

SIAP DUKUNG Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul H Zulkifli SPd MSi ketika dimintai tanggapannya terhadap rencana penerapan full day school oleh Kemendikbud RI, ia mengaku belum tau secara pasti program dan sistem yang diterapkan di daerah Diakuinya, dengan belum jelasnya rencana program full day school, pihaknya tidak bisa memberikan komentar lebih jauh. Namun apabila itu sudah menjadi sebuah kebijakan Pemerintah Pusat, maka Disdikpora Rohul siap mendukung kebijakan untuk pelaksanaan full day school.

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Dia berpendapat, pelaksanaan full day school tidak jauh berbeda dari pelaksanaan pendidikan yang selama ini telah diterapkan di pondok pesantren, terutama dari segi waktu anak didik menuntut ilmu dan pendidikan di sekolah ‘’Kalau kita melihat pendidikan anak di pondok pesantren, bukan lagi disebut full day school, malah tak boleh pulang (diasramakan). Pondok pesantren lebih dari itu, sekarang sekolah agama itu jadi rebutan bagi para orangtua untuk menyekolahkan anaknya, karena arahnya sudah jelas. Kalau wacana full day school tersebut masih konsep dan program yang diterapkan Kemendikbud kita belum tau secara pasti,’’ tuturnya.

PERLU KAJIAN Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir (Rohil), Ir H Amiruddin MM didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs H Khairul Azam menjelaskan, full day school masih sebatas rencana. Karena, untuk merealisasikan memerlukan kajian dari semua aspek. Mulai dari sekolah maupun peserta didik


HALAMAN 7

>> FDS, PERLUKAH? serta unsur pendukung lainnya. ‘’Artinya, itu kan masih direncanakan,’’ kata Amiruddin. Di samping itu, tambah Amiruddin, bila rencana tersebut direalisasikan, maka perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Dimana, fasilitas sarana dan prasarana juga harus tersedia untuk mendukung program ini. Aspek kajian yang perlu matang ini, timpal Khairul Azam, yakni menyangkut waktu bagi peserta didik. Khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dimana, sepulang sekolah, murid sekolah dasar masih mengikuti pendidikan di luar jam sekolah. Misalnya, tambah Khairul, mengikuti pendidikan di TPA seperti belajar agama. Malahan, jelang magrib, murid sekolah dasar belajar mengaji. Dan malamnya harus mengejar pekerjaan dari sekolah. ’’Melihat kondisi seperti, jelas pendidikan untuk murid sekolah dasar sudah cukup padat,’’ kata Khairul. Untuk itu, tambah Khairul menyarankan agar full day shcool ini dapat dikaji secara matang dengan cakupan di semua aspek. ‘’Sekali lagi inikan baru rencana. Jadi, kita lihat saja perkembangan,’’ kata Khairul.

PEMKO DUMAI MENDUKUNG Pemerintah Kota Dumai sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia yang bakal menerapkan sistem tersebut. Wali Kota Dumai, Zulkifli AS mengatakan pada dasarnya pihak pemko Dumai sangat mendukung sekali kebijakan tersebut, karena memang itu sudah kewajiban daerah itu mendukung kebijakan pemerintah pusat. ‘’Tentunya kami sangat mendukung, namunkan sistem ini baru wacana, tentunya banyak kajian dulu dilakukan sebelum diterapkan,’’ terang orang nomor satu di Kota yang memiliki julukan sebagai Kota Industri ini. Disebutkannya, banyak hal yang harus dikaji dulu, seperti sarana dan prasana yang harus dilengkapi terlebih dahulu, namun memang hal itu bukan multak, karena jika menunggu semuanya siap terlebih dahulu, kapan bisa dijalankan. ‘’Sebenernya dibe-

berapa sekolah swasta di Kota Dumai sudah ada yang menerapkan sistem sekolah seharian penuh ini,’’ tuturnya. Ia berharap ke depannya, kebijakan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, jika memang benar-benar diterapkan. ‘’Pemerintah Kota Dumai tentunya selalu siap mendukung kebijakan pemerintah pusat, asal itu membangun Dumai,’’ harapnya. Pria bermata biru itu mengatakan akan menyerahkan ke dinas terkait, jika nantinya kebijakan tersebut diterapkan. ‘’Teknisnya kami masih menunggu, nanti pelaksana tentunya disdik sebagai dinas yang membidangi pendidikan,’’ tutupnya.

TAK BISA DITERAPKAN Rencana full day school dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tak serta merta mendapat dukungan dari daerah, termasuk dari Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya, karakteristik daerah berbeda dengan daerah lain. “Tak bisa, kalau full day school tak bisa diterapkan di daerah kita,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman SPd. Kondisi daerah, dan kondisi pelajar di Kuansing, menurutnya, membuat sekolah sehari penuh itu tak bisa dilaksanakan. Kendati demikian, apabila full day school benar-benar menjadi keputusan pemerintah pusat tentu pihaknya harus mematuhi dan mendukung program tersebut. “Sekolah kita itu ada jaraknya jauh dari rumah, dan ada pula pelajarpelajar kita itu kalau pulang sekolah membantu orangtuanya di rumah dan bekerja. Jadi, kalau itu diterapkan tentu sulit,” kata Jupirman. Namun kalau itu jadi kebijakan dari pusat tentu mau tak mau harus kita dukung dan kita laksanakan di daerah. Tapi kalau untuk sekarang, sekolah sehari penuh itu tak bisa dilaksanakan,” sambung Jupirman.

BARU WACANA Wacana full day school oleh Kemendikbud jangan disalahartikan dahulu. Apalagi itu baru wacana. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan,

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Memang niatnya baik, untuk hasilkan kualitas, namun hasilnya belum tentu sesuai harapan Drs SYAMSUAR kita semua jangan risau menanggapi wacana tersebut. Walau begitu,namun ia menilai penerapan full day school, dapat membebankan anak didik. Saat ini saja, aktivitas anak didik begitu padat. Mereka tak hanya mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, namun kegiatan agama, ekstra kurikuler dan lainnya. Apalagi nanti ditambah full sekolahnya, tentu secara tak langsung berdampak pada anak didik, terutama waktu dia bermain, tak ada lagi. Semuanya terfokus pada sekolah. “Memang niatnya baik, untuk hasilkan kualitas, namun hasilnya belum tentu sesuai harapan,” kata dia. Di samping itu, bagi pemerintah perlu juga melengkapi sarana dan prasarana sekolah, tak hanya negri maupun swasta. Sebab, tak semua sekolah yang bisa menerapkannya. Ada sekolah yang pembagiannya dibagi, pagi dan siang. Begitu juga dengan muatan pelajaran, makanan anak, tenaga pengajar dan lainnya. “Penerapan ini menurutnya, masih harus dikaji lagi, dan dibahas bersama orang tua,” kata dia. Kehawatiran nanti, dengan penerapan ini, banyak anak-anak tak mau sekolah. Mereka merasa terbebani yang belum mereka sanggupi. (why/sah/ jps/aal/epp/amy/kas/hsb)


HALAMAN 8

>> FDS, PERLUKAH?

Belum Saatnya Diterapkan PERLU KAJIAN LEBIH DALAM LAGI UNTUK MEMBERLAKUKAN FULL DAY SCHOOL, TERMASUK MELAKUKAN SOSIALISASI SECARA MATANG. WACANA Kementrian Pendidikan Nasional melakukan full day school (FDS) memberikan pilihan untuk orangtua siswa dan sekolah itu sendiri. Wacana tersebut muncul untuk mencegah pengaruh negatif yang rentan masuk ke diri siswa terutama siswa didik. Hal ini juga dilakukan guna menciptkan manusia yang unggul baik secara moral dan pendidikan. Namun, kebijakan yang belum pasti akan diterapkan ini mengundang pro dan kontra, terutama di dunia pendidikan yang gawenya adalah Dinas Pendidikan daerah setempat. Bagaimana tanggapan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan kebijakan tersebut? Tanggung jawab pendidikan adalah mencerdaskan anak bangsa yang menjadi generasi emas penerus. Untuk mendukung hal tersebut, dunia pendidikan disupport oleh penggaran yang cukup besar dimana minimal 30 persen anggaran daerah maupun nasional dialokasikan untuk pendidikan. Anggaran yang cukup besar ini diperuntukkan sebagai penyedia fasilitas penunjang pendidikan, baik gedung, labor, alat peraga hingga tenaga pengajar. Dewasa ini, khususnya di Kota Pekanbaru untuk tenaga pengajar masih mengalami defisit, begitu juga pertumbuhan fasilitas pendukung yang masih berproses. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, hal tersebut juga menjadi alasan belum bisa maksimal jika FDS diterapkan saat ini.

‘’Jika ditanyakan kepada saya, sebagai Kepala Dinas Pendidikan, hal tersebut bagus dan baik untuk siswa mendapatkan ilmu. Banyak hal positifnya dari penerapan itu dan itu juga sudah dibuktikan sekolah di Pekanbaru yang sudah lebih dahulu menerapkan FDS meski namanya berbeda. Tapi, tetap ada tapinya. Secara jujur, sekolah di Pekanbaru belum bisa secara keseluruhan menerapkan hal tersebut, karena masih banyak sekolah yang minim fasilitas,’’ terang Abdul Jamal. Disebutkan Jamal, positifnya FDS ini adalah dengan adanya pendidikan terpadu. FDS juga bisa disamakan dengan pendidikan di tingkat pesantren untuk umat muslim. Siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan secara formal di kelas, namun juga sikap dan moral terkawal dan diawasi oleh tenaga pengajar yang ada. Itu artinya, sekolah tidak hanya membentuk siswa yang pintar namun juga memiliki moral yang baik. Untuk hal inilah diperlukan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang yang mempuni. Misalnya, adanya laboratorium, labor komputer, lapangan bermain, tenaga pendidikan yang unggul dan banyak hal lainnya. Dia juga menyebutkan minimal ada taman kratif yang mampu menyediakan wahana-wahana yang memompa kreatifitas siswa. Dengan itu juga, siswa memiliki banyak pilihan untuk menghilangkan kebosanan mereka dalam menerima pendidikan.

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Tapi, tetap ada tapinya. Secara jujur, sekolah di Pekanbaru belum bisa secara keseluruhan menerapkan hal tersebut, karena masih banyak sekolah yang minim fasilitas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, ABDUL JAMAL Sementara itu, adanya sekolah swasta di Pekanbaru yang sudah menerapkan serta sukses program yang hampir serupa dengan FDS ini, Jamal mengaku ada beberapa faktor yang membuatnya berhasil. Yang pertama adalah sekolah swasta tersebut memiliki jumlah siswa yang tidak banyak, selanjutnya fasilitas penunjang juga memadai serta dilihat dari segi biaya pendidikan juga cukup tinggi. Namun untuk sekolah negeri, dari segi jumlah siswa saja sudah jauh berbeda dengan sekolah swasta. Artinya, banyak kebutuhan sarana dan prasarana penunjang lainnya yang masih harus dibenahi sebalum FDS ini benar-benar


HALAMAN 9

>> FDS, PERLUKAH?

RIAU POS

Sebagian anak, usai sekolah adalah waktu membantu orangtua menambah nafkah keluarga.

diberlakukan. ‘’Jangan dibandingkan dengan sekolah swasta yang sudah banyak menerapkan FDS ini. Selain jumlah siswa mereka sedikit, biayanya juga cukup tinggi. Saat ini tidak semua orang tua siswa memiliki ekonomi baik, dan terang saja FDS itu memerlukan tambahan biaya. Paling tidak untuk anak mereka mendapatkan asupan gizi berupa uang jajan tentu akan ditambah. Jadi saya kira Pekanbaru belum bisa diterapkan itu,’’ terangnya.(Adrian Eko)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 10

>> FDS, PERLUKAH?

Perhatikan Proses Pembelajaran JIKA DITERAPKAN, PROSES PEMBELAJARAN DALAM FULL DAY SCHOOL HARUS MERANGSANG SISWA UNTUK KREATIF, MENYENANGKAN, DAN MEMBUAT BAHAGIA. PSIKOLOG Aida Malikha memandang perlunya semua pihak memperhatikan hal ini, karena jika proses pembelajarannya menyenangkan dan membuat bahagia siswa penerapan full day school itu tidak menjadi masalah, tetapi jika sebaliknya tentu akan berdampak pada anak-anak. ‘’Sekarang kita harus tahu dulu konsep full day school itu, dari pukul berapa sampai pukul berapa, apakah dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB atau dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB,’’ ujarnya. Disebutkannya, mengapa konsep pembelajaran ini harus diperhatikan, karena jika pelajaran itu kurang menyenangkan anak-anak, mereka bisa stress jika ini terjadi tentu akan berdampak terhadap anak itu sendiri. Di Pekanbaru sendiri memang ada beberapa sekolah yang menerapkan ini, hanya saja harus diselingi dengan kegiatan lain seperti salat Dhuha, tidur siang maupun melaksanakan salat berjamaah bersama-sama. Dalam arti kata, harus ada jeda. Begitu juga saat memasuki tahun ajaran baru, anakanak yang sudah masuk sekolah harus ada penyesuain terlebih dahulu satu minggu atau dua minggu sebelum sekolah satu hari penuh itu dilaksanakan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kesiapan tenaga pengajar dan kompeten tidak guru yang mengajar. Ini harus menjadi perhatian, karena jika guru yang men-

Sekarang kita harus tahu dulu konsep full day school itu, dari pukul berapa sampai pukul berapa AIDA MALIKHA

gajar tidak kompeten tentu akan membosankan anak-anak yang mengikuti pelajaran yang diberikan. ‘’Hal lain adalah sekolah yang menerapkan sekolah satu hari penuh itu tidak harus membebankan anak-anak dengan pekerjaan rumah, seharusnya pekerjaan pelajaran itu sudah selesai saat di sekolah, sehingga saat di rumah anak-anak bisa istirahat dengan baik,’’ ujarnya. Hal yang tak kalah penting, lanjutnya saat pelajaran terakhir anak-anak jangan diberi pelajaran yang rumit dan susah, pelajaran terakhir itu sebaiknya pelajaran yang menyenangkan. Jadi lanjutnya, sebelum wacana ini diterapkan sebaiknya konsep pembelajarannya harus diperhatikan terlebih dahulu, begitu juga dengan kompeten guru yang mengajar, apakah sudah siap atau belum.(Gema Setara)

ANTARA.COM

| EDISI EDISSI 179/TAHUN 179/ 17 9/TTAAHHUUN IV IV z 1199 - 25 AGUS AGUSTUS STU TUS 2016 201166 20


DAERAH PEMBANGUNAN TERGANJAL RTRW RIAU

Tol Terkendala, Desa Merana Asa pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, begitu menggebu-gebu. Namun masih terganjal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dan, itu juga yang menghambat pembangunan sampai ke desa.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> DAERAH

HALAMAN 12

PADAHAL

sudah beberapa kali mengalami perubahan. Akibat belum tuntasnya pengesahan RTRW Riau, berdampak pula pada pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Bahkan desa dan kelurahan. Uniknya, masih ada sekitar 405 desa/kelurahan di Riau yang masuk kawasan hutan. Dan ini tidak ditampik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Sementara fungsi dan keberadaannya sudah menjadi pemukiman penduduk dan sentra ekonomi masyarakat. Sekretaris Jenderal Kementerian LHK RI, Bambang Hendroyono mengatakan, usulan pelepasan kawasan hutan menjadi bukan hutan di Riau memang belum seluruhnya terverifikasi. Termasuk di dalamnya masih terdapat ratusan desa. Berdasarkan adendum melalui Surat Keputusan Menteri LHK Nomor SK.314/MENLHK/SETJEN/ PLA.2/4/2016 tanggal 20 April 2016, Kementerian LHK telah menetapkan perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawawan hutan seluas 65.125 hektare di Riau. “Memang baru seluas itu yang dikeluarkan dari kawasan hutan. Itu tahap awal dan betul-betul sudah mendapatkan verifikasi,” kata Bambang menjawab RPG, 13 Agustus 2016 lalu. Dia menyebutkan, untuk usulan lain masih diperlukan penyelesaian secara komprehensif. SK yang baru ini merupakan hasil dari kesepakatan rapat antara DPD RI dengan Menteri LHK Siti Nurbaya pada Februari 2016, serta rekomendasi Ombudsman RI, yang menyepakati kantor pemerintahan, pemukiman, fasilitas umum termasuk jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 25 km, menjadi bukan kawasan hutan. Setelah diverifikasi keseluruhan mencapai 65.125 ha. Tiga kali perubahan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan belum mampu menyelesaikan permasalahan RTRW Riau. Terakhir SK 314/2016 Menteri LHK juga masih terdapat ratusan desa dengan luas ribuan hektare masih berada dalam kawasan hutan. Terkait hal itu Pemprov Riau pasca menerima SK tersebut pada Mei 2016 kemarin terus melakukan upaya-upaya

kepada beberapa Kementerian Koordinator hingga Sekretaris Negara sampai ke Presiden. Namun ratusan desa di ribuan hektar lahan yang tersebar di 12 kabupaten/kota tersebut belum bisa dikeluarkan. Namun progres mulai diperlihatkan di mana melalui koordinasi yang dilakukan, Menteri LHK RI bersama Bappenas dan Menko Perekonomian mendukung agar Riau menyelesaikan terlebih dahulu SK terakhir yang diterima untuk ditindaklanjuti sebagai peraturan daerah (Perda). “Setelah SK diterima, kemudian diverifikasi kembali dengan kabupaten/kota atas usulan mereka. Memang masih ada ratusan desa dengan total ribuan hektare berada dalam kawasan hutan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi. Ratusan desa (pemukiman) yang masih dalam kawasan hutan berdasarkan SK tersebut lanjut Sekda memang sudah dibahas di berbagai tingkatan. Mulai tingkat kabupaten/kota hingga ke pemerintah pusat. Namun pelepasan 1,6 juta hektare kawasan hutan di Riau yang belum terakomodir atas SK terbaru dikarenakan berbagai perubahan-perubahan kawasan yang terus terjadi. Karenanya disinggung mengenai kebijakan Pemprov Riau yang diambil untuk melepaskan desa/pemukiman tersebut dikatakan Sekda, sekarang disiapkan alternatif solusi yang diupayakan melalui pelepasan parsial. “Sedang diupayakan penyelesaian melalui pelepasan parsial dan IP4T (Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah),” katanya. Di mana tindaklanjutnya, Pemprov Riau sekarang sedang menyiapkan Ranperda RTRW Riau. Di mana pembahasan dan koordinasi di tingkat legislatif sudah dimulai. Untuk kemudian mana kawasan yang masih hutan untuk pemukiman, nantinya akan dibahas lebih lanjut dan menjadi kewenangan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian LHK RI untuk menyelesaikan. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Riau Fadrizal Labay menambahkan, memang Pemprov sudah berupaya

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

agar seluruh desa-desa, menurutnya desa tua/definitif yang masih kawasan hutan agar dikeluarkan. Sehingga statusnya bukan lagi masuk dalam kawasan hutan. “Namun pihak KLHK masih memprioritaskan pada desa-desa yangg berada di dalam “GAP” antara rekomendasi tim terpadu dengan SK Menhut 673,” katanya. Karena sudah sampai pada pembahasan Ranperda, sambung Labay maka Pemprov terkait di dalam Ranperda RTRWP Riau terhadap desa-desa tersebut tetap akan diprioritaskan untuk dikeluarkan dari status kawasan hutan. Di mana nantinya akan ada koordinasi dan kesepakatan bersama dengan pemerintah pusat atas pelepasan yang dilakukan. Dengan mengambil langkah solusi melalui pelepasan parsial dan IP4T yang dilakukan Pemprov Riau, maka jika mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 104 Tahun 2015 tentang Tata Cara Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan, memang PP ini diatur mengenai tata cara perubahan fungsi kawasan hutan dengan tujuan memantapkan dan mengoptimalkan fungsi kawasan hutan. Sejumlah pemerintah kabupaten/ kota di Riau pun merasa gerah. Mereka menilai pemerintah pusat kurang berkoordinasi dengan daerah dalam penetapan status tersebut. Sehingga mereka menuntut untuk dikeluarkan. Dalam menentukan kawasan hutan, pemerintah pusat dinilai kurang berkordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Pekanbaru. Tak jarang, rencana pembangunan daerah yang sudah disusun dengan baik untuk masyarakat terkendala karena kawasan yang akan dibangun masuk dalam kawasan hutan. Di Kota Pekanbaru, daerah yang masuk dalam kawasan hutan memang tidak banyak, hanya di utara daerah Rumbai dan di Tenayan Raya. Namun, penetapan kawasan hutan tidak dipungkiri berdampak pada rencana pembangunan jangka panjang Kota Pekanbaru. Salah satunya pengembangan Kawasan Industri Tenayan (KIT). KIT diproyeksikan menjadi pusat industri terpadu di Kota Pekanbaru.


HALAMAN 13

>> DAERAH

RIAUPOS.CO

Dari 3.000 hektare lahan yang direncanakan untuk pembangunan, 2.500 hektare masuk dalam peta kawasan hutan konversi. Untuk KIT sendiri, Pemko Pekanbaru memiliki beberapa rencana. Jika peroses pelepasan selesai, tahun 2016 pembangunan direncanakan sudah dilakukan. KIT nantinya juga didukung dengan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 250 MW. Tentang penetapan kawasan hutan, keluhan disampaikan Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru Mulyasman. Ia tak menampik memang koordinasi yang baik belum dilakukan pemerintah pusat. ‘’Kemarin bertanya-tanya kita kok bisa begitu. Tanya sama kementerian, (penentuan) didengarkan tidak suara daerah,’’ ujarnya. Mulyasman menilai, dalam menetapkan kawasan hutan yang ada di suatu daerah, pemerintah daerah seharusnya dilibatkan. ‘’Daerah harus dilibatkan, keputusan harus bijak. Dilibatkan kalau tidak bijak untuk apa,’’ katanya.

Begitu pula dengan Inhu. Pemerintah pusat melalui Menteri LHK belum berpihak kepada daerah. Sebab, pelepasan kawasan hutan belum sesuai dengan yang diusulkan. Buktinya, masih ada 18 desa masih masuk dalam kawasan hutan. “Pemkab Inhu sudah mengusulkan pelepasan kawasan hutan bagi desa dan kelurahan yang masih masuk dalam kawasan hutan. Namun nyatanya setelah keputusan Menteri Kehutanan keluar, masih ada sekitar 18 Desa masuk dalam hutan kawasan,” ujar Kasubag Program Dinas Kehutanan Kabupaten Inhu Syamsul akhir pekan lalu. Pengusulan pelepasan kawasan hutan tersebut sambungnya, sudah sesuai dengan yang diminta. Bahkan, pengusulan tersebut juga didukung persetujuan dewan. Sehingga dinilai tidak ada cela lagi, pemerintah pusat tidak mengeluarkan desa dan kelurahan dari kawasan hutan. “Desa dan kelurahan yang diusulkan tidak keluar, yang keluar malah yang tidak diusulkan keluar dari kawasan hutan,” ungkapnya. Hanya saja, Syamsul tidak mengin-

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

gat secara lengkap data desa dan kelurahan yang masih masuk dalam kawasan hutan. Sebab, saat dikonfirmasi dia berada di luar kota dan urusan dinas. “Yang jelas, beberapa desa di Kecamatan Seberida. Yakni di Kelurahan Pangkalan Kasai di Belilas masih di dalam kawasan hutan. Begitu juga beberapa desa di Kecamatan Rengat,” terangnya. Kondisi ini pun tak ditampik Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), ada desa di sana yang masuk dalam kawasan hutan. Namun setiap tahun, daerah mengusulkan pembebasan desa untuk dikeluarkan dari kawasan hutan. “Iya, memang masih ada desa di daerah kami yang masuk dalam kawasan hutan. Setiap tahun kami terus mengusulkan untuk dikeluarkan dari situ,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuansing, Indra Agus. Dia menyampaikan, desa di Kuansing yang masuk kawasan hutan hanyalah Desa Perhentian Sungkai. Soal desa lain yang diinformasikan masuk kawasan hutan, seperti Desa Ibul, Rambahan dan Pasarbaru Pangean, itu


>> DAERAH

HALAMAN 14 tidak mungkin. “Rasanya yang menjadi masalah hanya Perhentian Sungkai,” katanya lagi. Pemkab Rohil pun menilai kalau itu dapat menghambat rencana Pemkab dalam menata dan mengembangkan desa atau kepenghuluan tersebut. ‘’Jelas, sangat memberikan dampak bagi daerah. Dampaknya sangat terasa sekali,’’ kata Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi. Dampak yang terasa, tambah pria yang hobi memancing ini menambahkan, untuk penataan dan pengembangan desa atau kepenghuluan tersebut. ‘’Salah satunya misalnya, yakni rencana membangun jalan tembus Sinaboi - Dumai,’’ kata Surya mencontohkan. Sebagai gambaran, lanjut suami dari Hj Lena Puspasari ini menambahkan, di Kabupaten Rohil ada beberapa desa atau kepenghuluan yang dianggap sebagai kawasan hutan. Sehingga, proses pengembangan desa menjadi terhambat. ‘’Seharusnya, pemerintah pusat dapat mengakomodir keinginan daerah,’’ kata Surya. Alasannya, tambah Surya, daerah yang mengetahi dan memahami tentang kondisi dan potensi yang ada di wilayahnya. ‘’Yang tahu itu hutan atau tidak suatu kawasan itu kan daerah. Jadi, kembalikan saja ke daerah,’’ kata Surya. Sementara Pemkab Meranti, tidak terlalu heran karena di wilayah Kepulauan Meranti, kebun sagu masyarakat malah ditetapkan sebagai hutan lindung. Seperti yang ditegaskan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepulauan Meranti, Ir Mamun Murod MM MH. Menurutnya kondisi itu memang harus disikapi serius oleh pemerintah pusat. “Kami sudah pernah menyampaikan hal itu dan protes kepada pusat. Namun mekanisme perubahannya harus melalui usulan bersama dan dimasukkan dalam RTRW Kepulauan Meranti,” ungkapnya. Menurutnya sangat banyak lahan di Kepulauan Meranti yang statusnya tidak sejalan dengan sesuai dengan fakta di lapangan. Makanya kalau masih ada Desa yang masuk hutan, dibenarkan masih terjadi. “Mungkin lebih dari 55 Desa yang

masuk dan masih berstatus kawasan hutan. Karena daerah Meranti merupakan daerah baru yang sudah banyak terjadi pemekaran wilayah dan perubahan didalam wilayah Desa,” terangnya. Dumai menjadi kota kedua terbesar di Indonesia setelah Kota Palangkaraya. Dengan luas wilayah sekitar 1.727.38 hektar terdiri dari kelurahan 33 Kecamatan dan tujuh kecamatan. Namun sayangnya 80 persen dari luas lahan itu merupakan kawasan hutan. Hal itu diakui Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, jika memang kawasan untuk pembangunan di Kota Dumai hanya 20 persen selebihnya merupakan kawasan hutan. ‘’Saat ini Pemko Dumai sedang menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang RTRW Kota Dumai yang masih berada di tangan Gubernur Riau,’’ ujar orang nomor satu di Kota Dumai ini. ‘’Melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 878 Tahun 2014 kawasan Industri yang semula masuk kawasan hutan akan dibebaskan,’’ sebutnya. Begitu juga perkantoran pemerintah, sekolah, dan fasilitas umum yang masuk dalam kawasan hutan turut dibebaskan. ‘’Perda RTRW sangat penting karena akan menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Dumai,’’ tuturnya Sementara tiga Kampung (desa) di Siak statusnya kini masih berada di kawasan hutan. Padahal status ini sudah diajukan untuk di inclave (dikeluarkan) dari status hutan. “Kami sudah usulkan berulang kali, namun begitu juga hasilnya,” kata Kadishutbun Siak Ir Teten Efendi menanggapi status tiga desa tersebut, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan, sebenarnya yang masuk dalam kawasan hutan itu bukan desanya, melainkan pada fasilitas; seperti kantor desa, dan fasilitas umumnya. Adapun tiga fasilitas desa itu yang masuk dalam status hutan, yaitu dua kampung Sungai Mandau kecamatan Sungau Mandau dan Kampung Tumang Kecamatan Siak. Diakui dia, awalnya kemarin ada sekitar sepuluh desa, namun telah diajukan, tinggal tiga. Memang dari segi geografis, di wilayah kabupaten Siak, banyak terdapat status hutan. Ini secara berangsur-angsur telah diajukan dan

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

dipulihkan. Terhadap tiga desa ini, dampaknya sangat jelas, Pemkab mendapat hambatan untuk mengembangkannya terutama pembangunan. Sebab jika mau membangu jalan misalnya harus melakukan izin pinjam pakai. Padahal di daerah tersebut sudah banyak masyarakat yang bermukim sejak lama.

ROHUL PERCAYA KAN KE PROVINSI Sementara di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terdapat 27 desa yang masih masuk kedalam kawasan hutan. Pemerintah daerah telah melakukan upaya, dengan mengusulkan pelepasan kawasan hutan ke Pemerintah Provinsi Riau melalui Bappeda Riau untuk diakomodir usulan tersebut. ‘’Pemkab mempercayakan kepada Tim RTRW provinsi untuk dapat merealisasikan apa yang sudah menjadi usulan daerah.’’ungkap Kepala Bappeda Riau Nifzar SP MIp. Disebutkannya, pemerintah daerah telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kehutanan dan LH, Komisi A DPRD Riau, membahas usulan pelepasan kawasan hutan yang saat ini berdiri 27 desa, sudah dibangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas khusus (fasus) di Rohul. ‘’Kami menunggu hasil finalisasi RTRW Riau. Semoga usulkan kami segera ditetapkan, agar pembangunan dan pemukiman penduduk, fasus, fasum yang ada tidak menyalahi secara tata ruang, maka itu perlu segera Keputusan Penetapan RTRW Provinsi Riau,’’tuturnya. Kepala Dinas Kehutan dan Perkebunan Rohul Ir H Sri Hardono MM mengatakan, pemerintah daerah telah dua kali mengusulkan pelepasan kawasan hutan yang kini di atasnya sudah berdiri 27 desa yang menjadi pemukiman penduduk, termasuk fasus, fasum dan lainnya. Namun selain belum keluarnya penetapan pelepasan kawasan hutan, daerah terbentur dengan adanya ketentuan di dalam luasan setiap kabupaten/kota/ provinsi, minimal harus ada 30 persen merupakan kawasan hutan.(men)


NASIONAL

HALAMAN 17

>> DAERAH

BALADA ARCANDRA TAHAR

Menteri 20 Hari Apa boleh buat, kursi mentereng menteri harus diakhiri oleh Arcandra Tahar dengan pemecatan. Soal nasionaliskah? Soal kecerobohan? Atau karena desakan mafia Migas? | EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> NASIONAL

HALAMAN 16

PATUT

dicatat, Putra Minang ini telah memecahkan rekor dengan usia menteri yang tersingkat, yaitu hanya 20 hari saja. Semua terjadi hanya karena status kewerganegaraan dan hadangan undang undang yang berlaku. Apakah Presiden Joko Widodo (Jokwi) kecolongan atau memang tidak membaca ada klausul undang-undang yang menyatakan bahwa pejabat yang diangkat harus warga negara Indonesia (WNI)? Yang jelas, pakar Tata Usaha Negara yang juga politikus, Prof Yusril Ihza Mahendra menilai bahwa kesalahan terletak pada presiden. “Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNI-nya adalah tindakan yang memalukan,” tegas Yusril dalam akun Twitter-nya @Yusrilihza_Mhd, 15 Agustus 2016 lalu. Yusril menilai kesalahan ini tidak bisa dianggap perkara biasa, apalagi ini menyangkut nama negara yang besar ini. Menurut dia, Pesiden Jokowi seharusnya mengenal lebih dulu soal latar belakang Arcandra sebelum menjatuhkan pilihan merekrutnya. “Jangan biarkan negara ini amburadul, jadi bahan olok-olok dan tertawaan bangsa-bangsa lain. Kita harus punya harga diri,” serunya. Lantas, dia menyebut Jokowi bukanlah pemimpin yang cakap. “Kapan sih rakyat negeri ini akan sadar bahwa negara seharusnya dipimpin orang yang mengerti ngurusi negara, bukan amatiran melulu?” sindir Ketua Umum PBB itu. Yusril pun sempat memandang aneh ketika para menteri pembantu Presiden memberikan penjelasan bertele-tele mengenai status kewarganegaraan Archandra Tahar. “Tak kurang anehnya adalah penjelasan Menkum HAM yang seolah-olah tidak mengerti hukum kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus negara,” ujarnya. Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyebut kewarganegaraan Indonesia Arcandra masih sah. ’’Beliau punya dua paspor AS dan Indonesia,’’ kata Yasonna pada wartawan di Lapas Narkotika Cipinang,

ARCANDRA TAHAR Jakarta, 15 Agustus 2016. Meski Indonesia tidak menganut dwikewarganegaraan, tapi status kewarganegaran Arcandra tak langsung hilang. Sebab belum dilakukan pencabutan status kewarganegaraan. Ditjen Imigrasi tak bisa serta merta mencabut paspor Arcandra. Pencabutan paspor harus dilakukan melalui SK Kementerian Hukum dan HAM. Nah, kini Arcandra disebut telah melakukan sumpah pengembalian kewarganegaraan AS. Dengan kondisi itu Yasonna menyebut Arcandra masih sah sebagai warga negara Indonesia (WNI). Pernyataan Yasonna itu tak sejalan dengan pasal 23 UU Kewarganegaraan No 12/2006. Sebab seseorang yang memiliki dwikewarganegaraan praktis kehilangan statusnya sebagai WNI. Dalam pasal 9 UU tersebut, seseorang yang telah kehilangan status WNI karena mengucap janji setia pada negara asing, tidak bisa begitu saja mendapatkan kembali status WNI. Termasuk jika seseorang itu telah membuang status kewarganegaraannya yang lama. Mereka yang mengajukan permohonan kembali sebagai WNI setidaknya harus sudah bertempat tinggal di Indonesia 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. Dengan kesalahan fatal itu, akhirnya Presiden Jokowi, 15 Agustus 2015 secararesmi memberhentikan Arcandra. ’’Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

posisinya sebagai Menteri ESDM,’’ ujar Mensesneg Pratikno semalam. Untuk memimpin Kementerian ESDM, untuk sementara Presiden menunjuk Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas. Meski dugaan bahwa tindakan sang presiden itu, karena anulir dari kesalahan dalam menjalankan undang-undang, namun Pratikno tetap ketika ditanya masalah kok bisa kebobolan? ’’Nanti akan diklarifikasi pejabat berwenang. Yang berwenang Menkum HAM kan,’’ ucapnya. Malah Johan Budi dengan kemampuan diplomasi di depan media menyatakan bahwa tindakan presiden itu menandakan mantan Gubernur DKI itu responsive terhadap tuntutan masyarakat. ’’Melihatnya jangan begitu. Melihatnya, Presiden responsif terhadap persoalan yang muncul,’’ terang mantan Pimpinan KPK itu. dia juga membenarkan bahwa Arcandra bertemu Presiden pada siang hari sebelum dia diberhentikan.

SEBERAPA DEKAT ARCANDRA DEN GAN PRESIDEN? Ekonom Faisal Basri menyebut, awal mula Jokowi mengenal Arcandra tidak lepas dari peran mantan Deputi di Kantor Staf Presiden, Darmawan Prasodjo. Selama ini, Darmawan punya


HALAMAN 17

>> NASIONAL peran sebagai pemberi second opinion dalam urusan ESDM. Di sisi lain, Darmawan dia sebut sebagai sahabat Arcandra. Perkenalan Jokowi dengan Arcandra ada kaitannya pula dengan keputusan soal Blok Masela. ’’Rupanya Presiden lebih mempercayai masukan lain lewat jalur informal yang berasal dari perusahaan milik Arcandra,’’ ujarnya. Karena itulah, Jokowi memilih mengumumkan sendiri keputusan soal Blok Masela. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, proses penunjukan menteri Jokowi tidak lepas dari pertimbangan para pembisiknya. Baik dari partai pendukung maupun lingkaran dalam Istana. Termasuk juga Wapres Jusuf Kalla. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Jokowi. Presiden bisa saja mengubah keputusannya di menit-menit akhir. Selama ini, sebelum menunjuk menteri, Jokowi selalu meminta track record. Tanpa diminta pun, para pembisiknya juga pasti menyodorkan track record. Hanya saja, selama ini track record calon menteri lebih sering berfokus pada integritas dan kemampuan. Seperti aktivitas keuangan, pernah tidaknya diperiksa penegak hukum, seberapa besar kekayaannya, hingga latar belakang kemampuannya. Alhasil, persoalan lain seperti yang dialami Arcandra tidak sampai termonitor. Informasi yang diperoleh Jawa Pos (JPG) bahkan BIN pun tidak dilibatkan dalam menelusuri rekam jejak para calon menteri. Di sisi lain, Arcandra juga tidak jujur atas status kewarganegaraan gandanya. Informasi yang beredar di kalangan internal kementerian ESDM, Arcandra sendiri tidak mengerti bahwa status dwikewarganegaraan dirinya bisa bermasalah. Hal itu tidak disampaikan ke Presiden saat dia diminta untuk menjadi Menteri. Dari internal ESDM pula, diperoleh Informasi bahwa sejak pertengahan pekan lalu Arcandra sebenarnya sudah siap mundur dari jabatannya apabila diminta Presiden. Sebelum Arcandra Diberhentikan,

Presiden sempat menggelar rapat kemarin sore bersama sejumlah pembantunya. Di antaranya, Menlu Retno Marsudi, Menkum HAM Yasonna H Laoly, dan Arcandra sendiri. Arcandra keluar sekitar pukul 18.15 tanpa memberikan satu komentarpun kepada wartawan yang menunggu dia. Begitu pula kedua menteri lainnya. Informasi yang diperoleh JPG, Arcandra langsung menuju kantornya. Sementara, Jokowi sendiri keluar dari Istana menjelang pukul 19.00. Saat konferensi pers, Arcandra tidak muncul. Hanya ada Pratikno dan Johan Budi. Sebelum diberhentikan, Arcandra bekerja seperti biasa. Namun, dia enggan menanggapi berbagai pertanyaan soal status dwi kenagaraannya. Mungkin, dia sudah merasa lebih baik karena pada Ahad (14/8) di Kementerian ESDM sudah memberikan banyak keterangan soal itu. Bahwa dia masih WNI. Usai rapat di Kementerian ESDM pada pagi hari, dia tidak antusias untuk menjawab pertanyaan seputar paspor. Saat ditanya, dia hanya menjawab singkat. ’’Lagi kerja,’’ katanya. Dia juga cukup sibuk. Selain menggelar rapat di kantornya, dia juga melakukan kunjungan singkat ke tiga kementerian koordinator. Yakni, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, dan Kemenko Maritim. Namun, seperti yang sudah-sudah, dia pelit bicara. Apalagi, jika ditanya soal status WNI yang kerap disebut sudah hilang karena pernah mengucapkan sumpah setia kepada AS. Dia menegaskan, saat ini hanya ingin bekerja untuk memenuhi arahan Presiden Joko Widodo. ’’Yang jelas, saya kerja saja. Ada hal-hal yang harus saya kerjakan secepatnya,’’ ucapnya. Selama 19 hari menjabat sebagai Menteri ESDM, belum banyak yang dilakukan Arcandra. Namun, ada satu momen yang penting yaitu perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia. Di eranya, izin Freeport yang habis pada 8 Agustus 2016 diperpanjang sampai 11 Januari dengan kuota 1,4 juta ton. Selain itu, dia juga mencairkan hubungan antara Kementerian ESDM

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

dengan PLN, dan juga Kemenko Maritim. Saat jabatan menteri dipegang Sudirman Said, hubungan Kementerian ESDM memang kurang harmonis. Caranya, untuk kali pertama Menteri ESDM melakukan kunjungan ke PLN di era Jokowi. Lantas, kerap datang dan rapat di Menko Maritim. Selebihnya, dia menghadiri berbagai acara seperti The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016. Dia juga sedang dalam proses merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo agar pengembangan Blok Masela di Laut Arafura, Maluku dilakukan di darat atau on shore. ’’Insya Allah investasinya turun. Saya minta tim bekerja secepatnya supaya tidak ada waktu yang terbuang,’’ katanya kemarin pagi di Kemenko Perekonomian. Saat itu, dia menyebut sudah ada data yang dipegang dan hitung-hitungan baru sudah keluar. Tidak semahal perkiraan awal yakni 19,3 miliar dolar AS.

SOAL NASIONAL ISME Sebelumnya beredar informasi di masyarakat bahwa pertanyaan terhadap status Arcandra lebih dikaitkan dengan nasionalisme, apalagi menjelang HUT RI ke 71. Namun, hanya dalam beberapa hari, persoalan itu menjadi sangat fundamental, terkait dengan kedaulatan negara, dan pentingnya ketaatan tunggal, mengingat Indonesia tidak mengakui peraturan kewarganegaraan ganda. Terlebih lagi, Arcandra menjadi pejabat negara yang memegang peran strategis di sektor energi dan sumber daya alam (SDA). Dari penelusuran Swarnadwipa, media online surabayapagi.com menulis bahwa Arcandra menjadi warga AS pada Maret 2012 melalui proses naturalisasi dan sudah mengambil sumpah setia pada Amerika Serikat. Dalam pesan berantai itu juga disebutkan pada Februari 2012, Archandra mengurus paspor RI melalui KJRI Houston dengan masa berlaku lima tahun. Artinya, dia memiliki dua


>> NASIONAL

HALAMAN 18

ARCANDRA TAHAR kewarganegaraan. Tak diketahui siapa yang menyebar pesan ini dan sejauh mana kebenarannya. Pesan berantai yang menjadi pembahasan luas itu isinya juga mempertanyakan integritas Arcandra yang berpaspor AS, kemudian dikaitkan dengan banyaknya perusahaan AS yang berkecimpung di bidang tambang serta beroperasi di Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM, Arcandra memang tinggal di Amerika dan pernah bekerja di sejumlah perusahaan minyak, termasuk sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas, Amerika Serikat (AS). Petroneering Houston adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi dan minyak. Jika kabar ini benar, maka status warga negara Indonesia Archandra terancam dicopot karena Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride). Aturan tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

SUMUTPOS.CO

tentang Kewarganegaraan. Pasal 23 UU tersebut menjelaskan, Warga Negara Indonesia akan kehilangan kewarganegaraannya jika memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya, tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain, dan dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri. Lalu, WNI juga bisa hilang kewarganegaraannya jika masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari presiden, dan mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya. “Atas dasar hal tersebut, sekiranya Arcandra Tahar memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, maka hal tersebut merupakan persoalan serius, dan implikasinya tidak dapat menjadi pejabat negara,�tegas Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan

pers, 14 Agustus 2016 lalu. Jelas saja, status sang menteri bagi kader PDIP ini dikaitkan dengan persoalan minyak dunia yang menyebabkan terjadinya ketegakan dunia saat ini. Seperti yang terjadi di Timur Tengah, Laut Cina Selatan dan lainnya tidak pernah terlepas dari upaya penguasaan sumber daya alam. Demikian halnya di Indonesia, selalu ada pihak-pihak tertentu yang berkolaborasi dengan kepentingan asing untuk mencoba menguasai kekayaan Indonesia dengan segala cara. PDIP juga mengingatkan, dalam waku dekat akan dilakukan negosiasi terhadap penguasaan blok-blok minyak, gas, batubara, dan berbagai mineral lainnya di Indonesia. Hasto mengatakan, persoalan seperti Freeport dipastikan mengundang berbagai kepentingan ikut andil. Karena itu, para pembantu presiden harus paham untuk melindungi presiden dari berbagai pengaruh tersebut. Di siniliah pentingnya nasional-

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 19

>> NASIONAL isme bagi seluruh pembantu Presiden. “Memiliki warga negara ganda akan merancukan dedikasi warga negara Indonesia terhadap bangsa dan negara,” ungkap Hasto.

PEMERINTAH TELEDOR Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan, Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda. Ia menilai, kasus Menteri ESDM Archandra Tahar yang diduga memiliki paspor Amerika Serikat adalah ketelodoran pemerintah yang menganggap itu masalah kecil. ‘’Berdasarkan UU (No 12 Tahun 2006), kita tidak mengenal dwikewarganegaraan. Maka ketika dia memiliki paspor negara lain, kewarganegaraan Indonesia dia hilang,’’ ucap politisi yang akrab disapa Bamsoet, kemarin. Kalau ingin menjadi WNI lagi, kata dia, Archandra harus mengembalikan paspor warga negara lain tersebut. Selain itu, harus mengikuti prasyarat yang ada di Undang-undang, salah satunya adalah sumpah setia. Ia menduga, keteledoran ini terjadi karena saat mengumumkan pergantian kabinet, pemerintah hanya mementingkan peningkatan kepercayaan publik terhadap kabinet kerja. Sehingga, persoalan administratif ini tidak diperhatikan. Pertanyaannya, kata Bamsoet, lebih penting mana, mengedepankan kepentingan lebih luas atau mempermasalahkan soal administrasi. Namun dia mengakui, melanggar UU bisa menjadi preseden buruk kedepannya dan dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan. ‘’Tapi kita perlu mendengar alasan mengangkat menteri ini, mungkin alasannya keterdesakan kebutuhan untuk memperbaiki sektor energi,’’ terang dia. Sebelumnya, dalam suatu acara di kantor Kementerian ESDM, pada 14 Agustus 2016 lalu, para wartawan menanyakan apakah benar Archandra

merupakan warga negara AS. “Proses-proses yang di sana, yang berkaitan dengan pertanyaan temanteman, itu sudah saya kembalikan semua,” kata Archandra. Ketika ditanya lagi kapan proses pengembalian berlangsung, Archandra menepis. “Itu sudah dikembalikan, silakan tanyakan ke yang berwenang.” Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, itu juga menegaskan bahwa dirinya masih memegang paspor Indonesia. “Saya orang Padang asli. Istri saya juga orang Padang asli. Lahir dan besar di Padang, cuma kuliah S2 dan S3 di Amerika. Saya pergi ke Amerika tahun 1996. Sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia. Paspor Indonesia saya masih valid,” ujar Arcandra kepada wartawan. Pratikno menuturkan, Presiden memang sengaja memanggil Arcandra pulang menjadi menteri karena kualifikasinya yang mumpuni di bidangnya. ’’Beliau Ph.D di ocean engineering, patennya ada tiga yang aktif dan dua yang pending,’’ lanjutnya. Presiden memandang banyak sekali orang hebat yang berada di luar negeri. Mereka sangat penting untuk membantu mengurus negara. Meskipun demikian, Pratikno menolak menjawab saat ditanya apakah Arcandra juga memiliki paspor AS, atau hanya sebatas green card. Kepemilikan paspor itulah yang akan membuktikan apakah Arcandra berstatus dwikewarganegaraan atau tidak. Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD menilai, status dwikewarganegaraan Arcandra, apabila benar, sebenarnya tidak langsung menimbulkan persoalan. ’’Asal (status) WNA itu dilepas sebelum diangkat jadi menteri, tidak masalah,’’ ujar Mahfud lewat akun Twitter resminya, kemarin. Namun, apabila baru dilepas sekarang, maka pengangkatannya sebagai

menteri tidak sah. Sebab, syarat utama diangkat menjadi menteri adalah WNI. Syarat tersebut diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Meski begitu, dia tetap menilai niat Jokowi mengangkat Arcandra sebagai menteri tetap baik. ’’Orang Indonesia yang hebat di luar diajak pulang membangun negeri,’’ tambahnya. Di lain pihak, isu dwikewarganegaraan Arcandra mulai mendapatkan beragam tanggapan. Salah satu yang paling keras adalah mantan Kepala BIN AM Hendropriyono. Melalui Twitter, dia menyatakan dukungannya terhadap Arcandra untuk terus menjadi menteri. Hendro mengimbau masyarakat tidak membenci Arcandra. ’’Soal dwikewarganegaraan, Loh emangnya kenapa orang mempunyai dwikenegaraan, bukan tindak pidana!,’’ cuitnya. Hanya memang jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak. Dalam hal ini, lanjut Hendro, Arcandra sudah memilih menjadi WNI. Maka persoalan menjadi selesai. Tidak hanya Arcandra, semua WNI juga harus memilih, karena Indonesia memang tidak menganut dwikewarganegaraan. ’’Dia sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS,’’ ujar Hendro. Dia mengingatkan, dengan memegang paspor AS sebelum menjadi menteri, dia leluasa bergerak di negeri Paman Sam. Hendro menambahkan, jangan sampai Indonesia melepaskan Arcandra. Pengalaman Sri Mulyani direkrut Bank Dunia menjadi bukti bahwa putra terbaik bangsa banyak diincar negara lain. ’’Begitu pula kalau kita melepas Arcandra, pasti akan diserobot oleh bangsa lain,’’ tambahnya.(men)

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


EKONOMI

HALAMAN 14

Holding PertaminaPGN, Bikin Harga Gas Turun Sebanyak 43 saham PT PGN (Persero) Tbk yang saat ini dimiliki pasar tidak akan mengganggu proses konsolidasi perusahaan untuk bergabung dalam holding BUMN migas. PGN tetap bisa menginduk kepada PT Pertamina (Persero) meski mayoritas saham di pasar dikuasai asing.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 21

>> EKONOMI

DEPUTI

Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah menyatakan, pemerintah tidak perlu membeli balik atau buyback saham untuk memuluskan rencana konsolidasi itu. ’’Tidak perlu buyback. Semua tetap bisa berjalan normal,’’ kata Edwin dalam diskusi Energi Kita di gedung Dewan Pers. Dia menambahkan, kepemilikan asing tidak menghambat kepentingan nasional. Edwin mencontohkan BRI yang 47 persen sahamnya dimiliki publik, termasuk asing, namun tetap bisa menyalurkan kredit usaha rakyat. Pertamina dan PGN, lanjut Edwin, mempunyai proyek yang sama, mulai transmisi, distribusi, hingga upstream. ’’Kalau digabung, jelas ada efisiensi,’’ ungkapnya. Dia yakin, industri gas makin maju karena ditopang dua BUMN besar yang tidak lagi bersaing tersebut. Ujungnya adalah harga yang menjadi lebih murah. Edwin menuturkan, infrastruktur PGN lebih besar daripada Pertamina. ’’Tapi, secara struktur penguasaan gas, justru lebih banyak Pertamina,’’ ucapnya. Kementerian BUMN memang ingin Pertamina berfokus terhadap minyak. Karena itu, Pertamina Geothermal Energy (PGE) juga akan diakuisisi PLN. Jadi, nanti infrastruktur gas fokus dikembangkan PGN. ’’Gas PGN 30¬–40 persennya berasal dari Pertamina,’’ ujarnya seperti ditulis RPG. Khusus untuk PGE, Pertamina dan PLN akan membuat perusahaan patungan baru. Fungsinya, menjadi holding untuk seluruh operator panas bumi yang dimiliki BUMN. Nanti, PGE tetap berada di Pertamina dan sebagian di PLN. Namun, BUMN pemilik wilayah kerja panas bumi masuk ke situ. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, perseroan sudah berada dalam pandangan yang sama soal holding. Sebab, manfaatnya memang sangat banyak, terutama soal proyek gas yang tidak lagi tumpang tindih. ’’Soal pembangunan pipa, nanti tidak lagi dispute,’’ tuturn-

INTERNET

ya di tempat yang sama. Dia yakin holding yang membuat biaya operasi tereduksi bisa membuat harga gas semakin murah. Pertamina sudah menghitung investasi yang tumpang tindih dengan PGN. Yakni, 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp22 triliun dengan kurs Rp13.300 per USD.

PERTAMAX LUAR JAWA TURUN Sementara itu, warga di luar Pulau Jawa mendapatkan hadiah istimewa dari Pertamina. Mulai hari ini, harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis pertamax turun Rp 200¬–Rp 300 per liter. Menurut Wianda, penurunan harga tersebut dilakukan untuk menyikapi fluktuasi harga minyak internasional dan kurs rupiah terhadap USD.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

’’Tapi, lebih spesial karena menjelang HUT ke-71 kemerdekaan RI,’’ kata Wianda. Penurunan itu juga menjadi strategi perusahaan supaya pertamax semakin banyak digunakan di luar Jawa. Melalui penurunan tersebut, stok juga diperbanyak karena diyakini penjualannya meningkat. Penurunan harga di Nanggroe Aceh Darussalam mencapai Rp200 per liter. Jika sebelumnya Rp7.900 per liter, kini harga pertamax menjadi Rp7.700 per liter. Di Papua Barat, yang semula Rp10.650 per liter menjadi Rp 10.350 per liter. Sementara itu, di Kalimantan, harga pertamax turun Rp 200 per liter. Di Sulawesi, penurunan harga pertamax mencapai Rp 300 per liter. Di Pulau Jawa, harga pertamax belum berubah setelah lebih dulu diturunkan pada 1 Agustus.(men)


LINGKUNGAN HALAMAN 17

>> EKONOMI

Kematian Yongki, Gambaran Bengisnya Negeri Yongki menjadi titik awal kesadaran itu. Betapa negeri ini masih menjadi momok bagi si kuping lebar.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 23

>> LINGKUNGAN

Para pegiat lingkungan memberikan penghargaan lukisan kepada Yongki, gajah yang mati dibunuh beberapa waktu lalu.

KINILAH saatnya, harus muncul kesadaran untuk melindungi hewan langka ini. Ya, semua bermula dari kematian Yongki, gajah sumatera jinak di Pos Resort Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Wilayah Pemerihan Selatan, Lampung Barat, 18 September 2015 tahun lalu. Gajah jinak 35 tahun itu, ditemukan mati dengan lidah membiru dan sobekan besar di bagian pipi hingga rahang kiri dan kanannya. Gadingnya diambil paksa. Pertanda apakah ini? Sunarto, Wildlife Species WWF-Indonesia, berpendapat kejadian ini merupakan petunjuk adanya krisis kemanusiaan. Selama ini, manusia telah mengambil habitat gajah terlebih di Sumatera. Yongki sendiri merupakan salah satu korbannya. Dia dulunya, “diambil” dari alam liar di pinggiran Taman Nasional Bukit Barisan selatan, karena habitat kelompoknya dirampas. Dikonversi menjadi perkebunan sawit. “Yongki dibawa ke pusat latihan gajah untuk dijinakkan,” katanya.

Adanya konflik di beberapa tempat, membuat ide dasar pembentukan Elephant Patrol Team atau yang juga kita kenal Flying Squad diwujudkan. Flying squad merupakan tim penanggulangan konflik gajah dengan manusia yang memakai bantuan gajah jinak terlatih. “Peran mulia ini telah dilakukan Yongki,” ujar Sunarto seperti ditulis mongabay. Meski telah menjalankan kegiatan terpuji, namun Yongki dibunuh oleh para pemburu. Ini mengindikasikan adanya krisis kelewat batas pada manusia itu sendiri. “Di Sumatera, sebagaimana yang kita ketahui perburuan gajah memang terus berlangsung yang menyebabkan populasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) makin menurun. Menuju kepunahan. Semua pihak harus turun, menengahi konflik ini.” Dengan kematian gajah yang terus terjadi, akankah target peningkatan 10 persen populasi satwa terancam punah, salah satunya gajah sumatera, yang dicanangkan pemerintah hingga 2019 tercapai? Bila berkaca dari data WWF

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

FOTO CHIK RINI

Indonesia, jumlah gajah yang mati akibat perburuan liar dari 1999-2015 ada 208 individu. Terkait hal ini, Sunarto menyatakan, kematian Yongki merupakan tamparan berharga untuk kita semua, bukan hanya untuk pemerintah. Kita harus melihat lagi apakah upaya yang telah dilakukan selama ini sudah maksimal atau masih sebatas visi-misi saja. Semua harus dilihat realistis. Target ambisius tersebut harus dibarengi dengan komitmen luar biasa. Bila tidak, ya seperti ini saja. Boro-boro meningkat, mempertahankan populasi diangka stabil saja sulit. Malahan menurun. “Padahal, pembunuhan gajah ini nyata di depan mata. Bila kita peduli, bahkan marah sekalipun, berarti ada yang salah dengan kita.” Apa jadinya, bila gajah sumatera benar-benar punah? Yang pasti, akan sangat memalukan. Kita sebagai manusia, yang mengklaim makhluk hebat di muka bumi, nyatanya gagal merawat satwa yang hidup di alam. Ini akan sulit dinilai dengan finansial meskipun bisa dilakukan hitung-hitungannya. Na-


>> LINGKUNGAN

HALAMAN 24

Gajah Sumatera yang ada di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. mun, nilainya terlalu rendah. Sedangkan secara ekosistem, gajah memainkan banyak peran. Mulai dari kemampuannya mengubah satu habitat hingga merawat tumbuh-tumbuhan. “Sehari, satu individu gajah bisa makan sebanyak 300 kg dan buang kotoran sekitar 18 kali. Ini merupakan mesin luar biasa yang diciptakan alam. Bila gajah kita habisi, apakah kita mampu merawat alam? Nyatanya tidak,” papar Sunarto. Petisi #RIPYongki Wisnu Wardana, pembuat petisi #RIPYongki di Change.org, 7 Oktober tahun lalu, telah mendatangi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian RI (POLRI) Komjen Anang Iskandar.Kedatangannya itu, guna memberikan dukungan kepada Bare-

WWF RIAU

skrim POLRI guna mengusut tuntas segala produk perdagangan satwa liar yang dijual melalui dunia maya. Melalui petisi yang telah ditandatangani 28 ribu orang itu, Wisnu yang merupakan dokter hewan, berhasil “memaksa” tiga toko online yaitu Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada Indonesia untuk mencabut postingan, memblokir, serta memutuskan hubungan bisnis dengan pengguna yang menjual produk dari gading gajah. Wisnu berharap, Bareskrim segera menangani dan menuntaskan kasus ini agar tidak ada lagi korban perburuan dan perdagangan satwa liar. “Jangan ada lagi Yongki berikutnya.” Arief Aziz, Direktur Kampanye Change.org, menuturkan pihaknya memfasilitasi pertemuan tersebut se-

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

bagai upaya untuk mempertemukan sang pembuat petisi dengan kepolisian. “Pemberantasan perdagangan gading gajah yang merupakan bentuk pidana memang harus dilakukan segera,” tuturnya. Fathi Hanif, Manager Advokasi WWF-Indonesia menuturkan, pengusutan pelaku penjual produk satwa liar harus diberi hukuman maksimal. Selain itu, harus ada aturan yang kuat dan ketat guna mencegah mewabahnya penjualan barang haram tersebut. Menurut Hanif, dalam tiga tahun terakhir, WWF-Indonesia mencatat, ada 22 kasus kematian gajah sumatera yang jika dihitung tidak sampai setengahnya yang dibawa ke meja hukum. Kalaupun ada yang divonis, hukumannya hanya bulanan dan tidak sampai satu tahun. “Revisi UU No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya harus segera dilakukan, jika tidak perburuan dan perdagangan ilegal terus terjadi,” tegasnya. Yongki akhirnya menjadi symbol perlawanan terhadap pembunuh gajah di Indonesia. Adalah komunitas pencinta satwa menggelar Global Marching for Elephant, Rhino and Tiger (GMFERT) pertama kali di Indonesia berpusat di Banda Aceh. Penghargaan kepada Yongki diberikan atas jasa-jasanya membantu manusia mengamankan hutan Sumatera. “Penghargaan yang kami beri kepada Yongki ini bagian dari seruan Indonesia untuk melawan perburuan dan perdagangan satwa,” kata Koordinator aksi GMFERT, Cut Evrida Diana. Penghargaan kepada Yongki berupa dua karya lukisan karya dua remaja putri Indonesia. Lukisan berjudul ”Thank You Yongki” dibuat oleh Emira Bunga Ramadhan, siswi SMA 3 Jakarta, dan lukisan berjudul “Indonesia Bangga Dengan Yongki” karya Ayu Putri Meidina, mahasiswi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Menurut Cut Evrida, lukisan tersebut akan dikirim ke tempat tinggal Yongki di Resort Pemerihan TNBBS sebagai kenangan bahwa pernah ada gajah bernama Yongki yang memiliki jasa besar untuk perlindungan hutan Sumatera.


HALAMAN 25

>> LINGKUNGAN

Gajah sumatera yang terus menghadapi tekanan, mulai dari penyempitan habitat alaminya hingga perburuan yang terus terjadi. Lukisan tersebut diterima langsung oleh Sunarto, Wildlife Species WWF-Indonesia. Sunarto menyampaikan bahwa perburuan satwa di Indonesia sudah sangat membahayakan dan menyebabkan satwa-satwa seperti gajah, badak, dan harimau menuju kepunahan dengan cepat. “Indonesia harus segera bertindak serius menghentikan hal ini.” Cut Evrida mengatakan pembunuhan Yongki menambah daftar panjang satwa-satwa yang mati karena perburuan dan perdagangan. “Dalam aksi ini kami menyerukan kepada Indonesia dan dunia internasional untuk mengakhiri perdagangan gading gajah, cula badak, tulang, kulit dan gigi harimau di seluruh dunia.” Kejahatan terhadap satwa saat ini merupakan kejahatan serius di dunia, hampir menyamai kejahatan narkoba dan perdagangan manusia. Ia menjadi bisnis haram yang melibatkan banyak pihak mulai dari pemburu, pedagang, penyelundup antar negara dan konsumen di pasar gelap internasional. “Dan Indonesia saat ini menjadi salah satu kawasan target perburuan satwa.” Aksi GMFERT merupakan aksi serentak warga dunia untuk menyerukan perlindungan gajah, badak dan harimau yang dilaksanakan pada 3-4 Oktober 2015 di 120 kota di seluruh

FOTO RHETT BUTLER

menyebutkan, setiap tahun, cukup banyak gajah yang mati di Aceh. Pembunuhan satwa dilindungi tersebut, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang kebunnya dirusak oleh gajah, tapi juga oleh pemburu gading. “Sebagian besar gajah jantan yang mati di Aceh, telah kehilangan gading, ini membuktikan, gajah tersebut tidak dibunuh karena mengganggu kebun, tapi dibunuh karena ingin diambil gadingnya.” Nurjannah mengatakan, maraknya pembunuhan dan pencurian gading gajah dikarenakan masih lemahnya penegakkan hukum. ”Kami khawatir, gajah-gajah sumatera di Aceh sudah menjadi target para pemburu gading.

Patroli gajah di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. dunia. Untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi memberi dukungan dan komitmen untuk melindungi dan melestarikan satwa-satwa langka tersebut. “Kami memulai komitmen Indonesia ini dari Aceh, rumah badak, gajah, dan harimau di Indonesia.” “Yang ikut aksi ini mulai dari anak SD hingga Imuem Mukim (ketua adat) berumur 60 tahun. Ini menunjukkan gerakan ini menjadi solidaritas bersama milik semua masyarakat di Aceh dan juga Indonesia untuk menyelamatkan satwa-satwa milik kita,” kata Cut Evrida. Koordinator Gerakan Indonesia Sahabat Gajah, Nurjannah Husein

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

FOTO WWF INDONESIAMARINO

Jika terus dibiarkan, tentunya akan mempercepat kepunahan gajah,” tambahnya. Genman Hasibuan, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, menjelaskan konflik antara manusia dan gajah memang masih terjadi di Aceh. Untuk menghindari pertikaian tersebut, BKSDA telah bekerja sama dengan berbagai pihak, telah memasangkan kalung GPS (Global Positioning System), yang berfungsi memantau dan memetakan pergerakan gajah liar. “Gajah liar yang ada diperkirakan antara 450-500 individu yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh. Hanya


HALAMAN 25

>> LINGKUNGAN

FOTO PROGRAM #JANGANBUNUHGAJAH WWF-INDONESIA

Tulus yang peduli akan kehidupan gajah sumatera.

Kota Banda Aceh, Sabang, dan Kabupaten Simeulue saja yang tidak ada gajahnya,” papar Genman. Gerakan demi Yongki terus berlanjut. Kampanye #JanganBunuhGajah, penyanyi Tulus mewujudkannya dalam bentuk donasi yang diberikan kepada World Wild Fund (WWF) Indonesia. Dari kampanye itu, Tulus menyumbangkan donasi yang terkumpul dari penggemarnya, Teman Tulus dan mereka yang peduli gajah. Donasi itu nantinya akan digunakan untuk membeli kalung GPS (GPS Collar) untuk menandai atau melacak keberadaan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Tulus memberikan donasi secara simbolis di sela “Diskusi Konservasi

Gajah pada Bentang Alam yang Terus Berubah: Teknik Molekuler untuk Studi Ekologi, Mitigasi Konflik, dan Mengungkap Perdagangan Ilegal Satwa Liar” di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta Pusat, 10 Agustus 2016 lalu. Pelantun tembang Pamit ini mengatakan, dia akan terus melanjutkan program kampanye #JanganBunuhGajah. Selain belum memenuhi target, dia juga menginginkan kampanye ini bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan, meningkatnya kepedulian akan gajah. Tulus mendapat banyak informasi tentang gajah, namun tak bisa turun ke lapangan, sehingga membantu dengan apa yang bisa dilakukannya.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

“Persoalan ini nyata, senang bisa ikut menyumbang GPS (Global Positioning System) Collar ini. Tetapi harapan untuk tumbuhnya kesadaran ini yang lebih utama,” ujarnya. Dia menekankan pentingnya kesadaran ini karena banyak orang yang bahkan belum tahu. Hal itu dibuktikan dengan pertanyaan yang muncul saat kampanye #JanganBunuhGajah diluncurkan. “Masih ada loh yang tanya, emang kenapa, ada apa dengan gajah. Berarti memang tidak semua tahu,” kata pria bertubuh tinggi besar ini. Melalui media sosial itu, kata dia, upaya untuk memberikan informasi dan kesadaran bisa dilakukan. Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi ini menjelaskan kampanye harus dilakukan lebih luas. Dia meyakini di luar sana banyak anak muda yang ingin tahu dan peduli tentang ancaman terhadap gajah di Indonesia. Tetapi mereka tidak tahu wadahnya. Untuk ke depan, penyanyi ini akan fokus dengan kampanye #JanganBunuhGajah. Dengan kemampuan menyanyinya, dia menyampaikan pesan positif untuk lebih peduli dengan gajah. “Saya ingin membangun spirit kepedulian, bukan untuk mengompori atau terjun langsung karena saya bukan ahlinya. Tapi agar orang lebih berempati dengan gajah yang terancam keberadaannya,’’ katanya.(men)


HALAMAN 20

KESEHATAN

>> LINGKUNGAN

Jangan Lupakan Pisang Pisang merupakan buahbuahan yang sering ditemukan di Indonesia. Buah pisang mudah di dapatkan pada semua tempat dan dengan harga yang relatif terjangkau.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> KESEHATAN

HALAMAN 28

4. MENINGKATKAN KESEHATAN OTAK Dengan mengkonsumsinya secara rutin dan sebanyak 3 kali sehari sebagai makanan pencuci mulut.

5. MENGOBATI JERAWAT Cara menggunakan buah pisang untuk mengobati jerawat yaitu, pertama hancurkan daging buah pisang yang sudah matang. Lalu oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama beberapa menit dan lalu bersihkan menggunakan air. Ulangi cara ini selama beberapa hari sampai jerawat hilang dan kulit pun menjadi bersih.

6. MENGHALUSKAN KULIT WAJAH HELLO-PET.COM

BUAH

pisang cocok sebagai makanan pencuci mulut. Mengkonsumsi pisang secara rutin ternyata banyak manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh. Buah pisang baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil untuk membantu tumbuh kembang janin. Hal ini karena buah pisang memiliki kandungan nutrisi seperti kalium dan juga asam folat. Buah pisang membantu tubuh untuk menyimpan cadangan kalsium, fosfor, serta nitrogen, yang berfungsi membangun perbaikan dan regenerasi jaringan pada tubuh. Manfaat buah pisang kaya akan kandungan vitamin dan mineralnya yang penting, seperti : vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Berikut ini manfaat buah pisang, yaitu:

1. KAYA VITAMIN DAN SERAT Buah pisang memiliki 2 kali karbohidrat dan 5 kali kandungan vitamin A dibandingkan dengan buah apel.

Pisang kaya akan kandungan potasium dengan kadar potasium mencapai 400mg di dalam pisang yang berukuran sedang. Oleh karena itu buah ini wajib dikonsumsi untuk tetap dapat menjaga kesehatan jantung.

2.SUMBER ENERGI Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam pisang dapat menjadi sumber energi untuk tubuh. Mengkonsumsi 2 buah pisang sehari, dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menambah energi untuk melakukan aktivtas sehari-hari.

3. MENURUNKAN BERAT BADAN Manfaat buah pisang untuk menurunkan berat badan. Bagi yang bermasalah dengan kondisi berat badan, maka dengan rutin mengkonsumsi buah pisang untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan, buah pisang memiliki kandungan kalori yang relatif kecil.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Bagi yang bermasalah dengan kulit kasar maupun kering, daging buah pisang menjadi solusinya. Seperti cara mengobati jerawat, pertama hancurkan pisang lalu tambahkan dengan satu sendok madu. Gunakan untuk dijadikan masker pada wajah. Lakukan secara rutin dan kulit wajah akan menjadi halus.

7. MENGATASI DIABETES Bagi untuk penderita diabetes, dengan mengkonsumsi pisang khas daerah Gorontalo yaitu goroho yang dikukus dan dicampur dengan kelapa parut muda yang dapat digunakan sebagai makanan tambahan untuk penderita diabetes.

8. MENYEIMBANGďšş KAN JUMLAH CAIRAN Tubuh membutuhkan jumlah cairan yang seimbang dan cukup dalam menunjang semua kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, kandungan kalium pada pisang berperan penting untuk


HALAMAN 29

>> KESEHATAN dapat membantu menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh.

9. MENGOBATI SAKIT MAAG Buah pisang ini dijadikan sebuah solusi pada saat tubuh terserang maag. Hal ini karena buah pisang memiliki kandungan zat penangkal asam dalam tubuh dan sehingga dapat meredakan maag. ITC.WEB.ID

10. MENGATASI ANEMIA Buah pisang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi sehingga cocok untuk penderita anemia. Mengkonsumsi 2 buah pisang setiap harinya secara rutin. Manfaat buah pisang untuk mengatasi kekurangan sel darah merah atau anemia.

11. MENYEHATKAN TULANG Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat berfungsi untuk membantu menyehatkan tulang. Hal ini dikarenakan, buah pisang ini merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan mangan yang cukup tinggi.

tung. Serat pektin berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.

14. MEMPER LANCAR SISTEM PENCERNAAN Mengkonsumsi buah pisang dengan rutin dapat membantu sistem kinerja pencernaan untuk dapat lebih baik lagi. Sehingga pada akhirnya berbagai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dapat diserap dan digunakan tubuh secara optimal.

15. MENINGKAT KAN MOOD

12. MENYEMBUH KAN LUKA BAKAR

Buah pisang bermanfaat membantu meningatkan suasana hati sehingga mood menjadi stabil dan supaya tidak stres.

Anda dapat menggunakan salah satu bagian tanaman pisang untuk menyembuhkan luka bakar. Caranya, ambil abu daun pisang dan kemudian tambahkan minyak kelapa. Oleskan pada kulit yang terkena luka bakar.

16. MENGATASI GATAL AKIBAT GIGITAN NYAMUK

13. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG Buah pisang ini dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung, hal ini karena buah pisang mengandung kandungan vitamin C dan flavonoid yang bersifat antioksidan serta dapat mencegah proses oksidasi lemak. Kalium yang terkandung dalam buah pisang merupakan suatu tonik yang baik bagi untuk kesehatan jan-

Gigitan nyamuk yang menganggu dan rasa gatal yang diakibatkannya dapat dihilangkan dengan pisang. Ambil kulit pisang dan oleskan secara perlahan ke daerah yang terkena gigitan nyamuk.

17. MELANCARKAN PEREDARAN DARAH Buah pisang memiliki kandungan

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

kalium dan potasium yang bermanfaat untuk membantu sirkulasi tubuh. Pada akhirnya peredaran oksigen ke otak menjadi lebih lancar. Kalium juga dapat berfungsi untuk membantu melancarkan denyut jantung, mengurangi resiko terserang stroke, dan mengatur tekanan darah.

18. MENGURANGI SAKIT KETIKA HAID Apabila sering merasa nyeri setiap kali haid, maka atasi masalah tersebut dengan menggunakan buah pisang. Perbanyak mengkonsumsi buah pisang maka rasa nyeri tersebut dapat mungkin berkurang.

19. MENGURANGI PEMBENGKAKAN Buah pisang digunakan untuk mengurangi pembengkakan, melindungi resiko diabetes tipe II, memperkuat sistem saraf tubuh, membantu menurunkan berat badan, serta membantu memproduksi sel darah putih. Hal ini dikarenakan tingginya kadar vitamin B-6 dalam buah pisang.

20. MENGOBATI SEMBELIT Pisang dapat digunakan sebagai obat sembelit yang alami. Buah ini dapat berfungsi untuk membantu memperlancar buang air besar. Dengan mengkonsumsi pisang untuk menghindari mengerasnya feses yang merupakan gejala awal sembelit. (men)


>> BARU TAHU HALAMAN 30

>> HALAMAN BARU TAHU 29

Ternyata, Sumbar TAK HANYA SANJAI Setiap yang berkunjung ke Sumbar, sanjai menjadi buah tangan dan buah bibir sejak lama. Namun tahulah Anda, negeri Minang Kabau ini juga banyak menyediakan berbagai oleholeh kesukaan Anda? Memang, berbagai pilihan menu kuliner khas Padang saat ini sudah bisa dijumpai di berbagai tempat di tanah air. Terlebih orang Padang terkenal suka merantau. Meskipun begitu, ada beberapa makanan yang khas dan jarang dijumpai di luar Padang. Jadi sayang untuk

melewatkan oleh-oleh khas Padang tersebut.

RENDANG SUIR AYAM Kalau rendang daging sudah pernah mencicipi, bagaimana dengan rendang

INTERNET

suwir ayam? Rendang yang satu ini dibuat dengan bahan utama suwiran daging ayam. Yummi lho!

SALA LAUAK Sala luak ini merupakan jajan pasar khas Pariaman. Bisa dengan mudah dijumpai saat berkunjung ke pasar tradisional di Padang.

RENDANG TELUR Rendang telur, unik bukan? oleholeh khas Padang yang satu ini bisa diperoleh dengan mudah di kota Padang. Harganya, murah. 16 ribu rupiah bisa dapat 200 gram.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 31

>> BARU TAHU kilogram, bergantung dengan kualitas.

KARAK KALIANG Karak kaliang juga menjadi pilihan oleh-oleh khas Padang yang banyak menarik perhatian. Rasanya gurih serta enak dilidah.

INTERNET

KAIN SONGKET Selain makanan, traveler juga bisa memilih untuk membawa oleh-oleh khas Padang berupa kain songket. Terdapat empat tingkatan kualitas kain songket yang bisa dijumpai. Harganya pun bervariasi, bergantung dengan kualitasnya.

KAIN SULAM KARANCANG Ada pula oleh-oleh khas Sumatera Barat lain yang bisa diperoleh saat traveling dari Padang dan Bukittinggi. Namanya adalah kain sulang karancang yang mempunyai ciri khas pada ujung yang berlubang.

KARUPUAK JANGEK Karupuak jangek atau biasa disebut di tempat lain dengan nama kerupuk kulit juga menjadi opsi oleh-oleh khas Padang yang bisa dibawa pulang. Tempat yang menjual oleh-oleh satu ini pun sangat banyak. Harganya, berkisar mulai dari 50 ribu rupiah per

BOLU BATIK

INTERNET

Oleh-oleh khas Padang yang satu ini memang tengah booming. Roti bolu dengan hiasan ala batik pada bagian luarnya. Para traveler pun bisa memperoleh bolu batik ini sebagai buah tangan untuk teman atau saudara dengan harga 60 ribu rupiah per buah.

ROTI RANDANG Roti randang yang merupakan sebuah roti dengan bumbu rendang di dalamnya juga menjadi pilihan oleholeh khas Padang terbaru INTERNET yang bisa dibawa pulang. Harganya pun cukup murah. Roti randang ukuran kecil seharga 5 ribu rupiah. Sementara yang berukuran besar berbentuk gulungan, dipatok seharga 60 ribu rupiah.

PINYARAM Kalau di Jawa ada yang namanya kue cucur, maka di Padang ada kue serupa yang namanya adalah kue pinyaram. Penasaran kan dengan rasanya?

ARAI PINANG Arai pinang ini merupakan jajanan tradisional yang selalu hadir saat suasana lebaran di rumah orang Minang. Harganya murah, bisa diperoleh dengan harga 20 ribu rupiah.(men) INTERNET

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> TEKNOLOGI

HALAMAN 32

Adik Avanza Menyapa MOBIL murah Toyota yang disebut-sebut sebagai adik Avanza, bernama Cayla kini mulai menjadi perhatian. Mobil ekonomis ini akan dibekali mesin 3NR-FE, berkapasitas 1.2 liter, sama seperti yang ada pada Etios Valco. Bedanya, mesin ini nantinya sudah berteknologi Dual VVT-i, demi mengompensasi tenaga lebih besar menyesuaikan ukuran bodi yang berkonfigurasi 7 penumpang. Salah satu varian, dipastikan menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Model ini sepertinya memang menyasar pada target konsumen utama di luar pasar tradisional, seperti Pulau Jawa dan Bali. Namun, dengan besarnya penjualan nanti, bukan menutup kemungkinan Toyota akan mengembangkan transmisi otomatis untuk mesin ini. Walaupun berlabel LCGC, baik Toyota Cayla atau Daihatsu Sigra tidak akan menggunakan mesin yang sama dengan Agya atau Ayla. Untuk Toyota Cayla rumornya akan dibekali dengan mesin yang sama dengan Toyota Etios yaitu 3NR-FE 4 silender 1200 cc dengan teknologi dual VVTi. Dengan spesifikasi mesin yang dengan mobil non LCGC semisal Avanza atau Yaris, Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra bakal mengungguli Datsun Go+ Panca. Berdasarkan beberapa foto-foto yang beredar, tampilan desain eksterior Toyota Cayla merupakan percampuran Toyota Grand New Avanza sedikit nuansa boxy Kijang Innova 2016 di bagian belakang dan faceliftnya Yaris di tampilan depan. Dipertegas dengan logo garuda yang menandakan bahwa Calya merupakan segmen LCGC sesuai dengan peraturan pemerintah no 41 tahun 2013. Sebagai adik dari Avanza dan Xenia, Cayla dan Sigra memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda.

DESAIN EKSTERIOR TOYOTA CAYLA Untuk Daihatsu Sigra, ada kemu-

INTERNET

ngkinan akan berbeda desain ekterior dengan Toyota Cayla tapi dengan spesifikasi mesin yang sama. Daihatsu tampak akan memilih untuk menggusung desain Daihatsu UFC2 ke Sigra. Namun begitu secara garis besar tidak jauh berbeda dengan Toyota Cayla. Perbedaan yang mencolok ada pada bagian grille depan Daihatsu Sigra yang lebih dekat ke Daihatsu UFC2.

TAMPILAN DAIHATSU SIGRA Untuk Interior, baik Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra diyakini akan lebih unggul dibanding pesaingnya Datsun Go+ Panca dengan bahan material dan dengan fitur yang lebih baik. Pihak PT. Toyota Astra Motor (TAM) dan Daihatsu Astra Motor sendiri saat ini belum resmi merilis spesifikasi, fitur dan variant apa saja yang akan ditawarkan oleh Toyota Cayla dan Daihatsu Ayla. Akan tetapi beberapa situs otomotif terkemuka mengatakan bahwa fitur-fitur yang akan disematkan tidak akan jauh berbeda dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Beberapa situs dealer resmi dari Toyota saat ini bahkan sudah membuka booking Toyota Cayla secara kredit

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

dengan penawaran khusus DP sebesar 5 Juta rupiah. Adapun harga Toyota Cayla akan berkisar 135 juta s/d 150 juta berdasarkan beberapa sumber dealer yang kami jumpai. Sedangkan Harga Daihatsu Sigra, seperti biasanya akan berada di bawah bayang-bayang Toyota Cayla dengan kisaran harga sekitar Rp100 juta s/d Rp137 juta. Daihatsu Sigra menawarkan dua jenis mesin yaitu dengan kapasitas 1000 cc dan 1200 cc dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Dari segi harga jual, Datsun Go+ Panca nampaknya dapat bernafas lega karena harga jual Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra masih di atas Datsun Go+ Panca yang menawarkan harga Rp90 jutaan untuk variant terendahnya. Namun secara keseluruhan, Pihak Nissan yang memasarkan Datsun Go+ Panca bsudah pantas untuk kuatir mengingat penjualan mobil LCGC, Datsun Go+ Panca menguasai 80 % pasar dari total penjualan Datsun. Di sisi lain, pihak Toyota dan Daihatsu merasa optimis dalam meluncurkan produk LCGC terbaru mereka dengan mendapatkan market share variant MPV 7 penumpang pada segmen LCGC. .(men)


PUAN

Sepatu, Ispirasi Wanita Maju Sepatu, selain untuk menjaga kaki dari sakitnya berjalan, juga dipakai wanita untuk menumbuhkan kepercayaan diri sekaligus sebagai perhiasan saat menjalankan aktivitas.

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> PUAN

HALAMAN 34

INTERNET

SWARNADWIPA mencatat, ada 8 model sepatu wanita yang merupakan trend saat ini. Apa sajakah itu?

WHITE SHOES Sepatu warna putih kembali menjadi hits di tahun 2016 ini. Dengan modifikasi aksen tali dan boot chealsea yang unik memberikan tampilan yang makin stylish.

STATEMENT HEELS Statement heels memang menjadi salah satu model sepatu wanita yang tidak ada matinya alias timeless. Kamu wajib punya jenis sepatu satu ini. Untuk tahun 2016, statement heels dimodifikasi dengan details yang makin membuatnya tampak dinamis.

POINTY SHOES Suka sepatu dengan ujung yang runcing? Aha! Selera kamu pas banget dengan trend sepatu wanita terbaru tahun 2016 ini.

Jika biasanya pointy shoes hadir dengan model flat, maka tahun ini kamu bisa menjajal desain hak seperti chunky heels, kitten heels maupun wedges.

PLATFORM Sepatu platform juga masih menjadi trend tahun 2016 ini. Dengan pilihan warna gelap dan detail rantai yang memikat, dijamin kamu makin percaya diri saat mengenakannya ke berbagai acara.

GLADIATOR SANDALS Masih mengusung tren tahun 2015 lalu, gladiator sandals ternyata masih duduk manis di deretan trend sepatu wanita terbaru tahun 2016 loh! Kombinasi strap ulir pada sepatu membuat tampilannya fresh, apalagi dengan hak chunky yang trendi.

BALERINA

nal nyaman di kaki. Tampilannya menjadi tak biasa dengan aksen tali yang melingkar di mata kaki. Kamu termasuk penggemar sepatu balerina ini?

SNEAKERS Penggemar sneaker patut bangga, karena sneaker masih menjadi hits trend sepatu wanita terbaru 2016. Sneaker dengan alas datar dan ujung runcing menjadi pilihan apik yang menyempurnakan penampilanmu.

SELOP Terakhir, selop menjadi penutup trend sepatu wanita terbaru 2016. Lihat saja, Gucci menghadirkan desain unik dengan model transparan juga detail emas pada bagian atas. Selop jadi sepatu yang tak hanya nyaman tapu jg stylish. Kamu mau coba? Itulah beberapa inspirasi trend sepatu wanita terbaru 2016 yang wajib kamu coba. Jadi, sepatu mana yang menjadi favoritmu?(men)

Model sepatu wanita satu ini terke-

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


OPINI

Persatuan Bangsa, Perilaku Politik Menyimpang dan Paradigma Psikoterapi SEMPENA HUT RI KE71 TAHUN TANGGAL

merdekaan menjadikan semangat 17 Agustus 2016 persatuan bangsa yang sangat realistis merupakan hari yang paling penting dan berwujud. dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun, begitu kepemimpinan Dikatakan demikian, sebab setiap itu berbentuk kekuasaan tunggal intanggal 17 Agustus kita peringati sedividual, sebagaimana di praktekkan bagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Soekarno sejak Tahun 1956 dan di Republik Indonesia (HUT RI) yang lanjutkan dengan kekuasaan tunggal untuk tahun ini kita selenggarakan individual Soeharto sejak Tahun 1967, sebagai HUT RI yang ke-71 tahun. maka merosot pulalah idealisme hidup Makna substansial perayaan HUT RI berbangsa dan bernegara, sehingga di sejatinya adalah menjaga persatuan terima atau tidak kerap memunculkan bangsa : Mengkristalnya nilai-nilai perjamak penyimpangan perilaku politik juangan dan pesan-pesan proklamasi Oleh yang terjadi. Terjadinya perilaku sebagaimana yang diperjuangkan oleh politik menyimpang yang dipraktekpara pejuang kemerdekaan dengan kan nyata-nyata merupakan wadah PNS Pemkab Meranti segenap jiwa raga mereka menyatu ekstrim dari nilai-nilai idealisme dalam segenap jiwa dan raga bangsa yang mendasari struktur kepribadian Indonesia pasca kemerdekaan untuk bangsa Indonesia : Persatuan bangsa versus disintegrasi, di implementasikan dalam konteks kekinian. Perilaku perkedaulatan rakyat versus sentralisasi kekuasaan, keadilan satuan bangsa harus diletakkan sebagai ruang sublimasi dari sosial versus kesejahteraan diri sendiri, keluarga, kelompok aneka problematika perbedaan individual, kelompok, etnis, dan Ketuhanan Yang Maha Esa versus mengatasnamakan ras, agama dan lain sebagainya. Struktur ini tidak akan menagama sekedar untuk mendapat tempat di tengah-tengah capai kerapuhan, karena setiap warga Indonesia menyadari komunitas umat beragama agar kelihatan saleh hingga pengalaman sejarah perjuangan bangsa, bahwa perpecahan merasa paling suci, paling bersih yang pada akhirnya, memdan pertikaian di antara kita sendiri akan membuat bangsa injam Emha Ainun Nadjib (2007), melahirkan kesombogan ini menjadi lemah dan membuka ruang bagi bangsa ini untuk orang saleh : Kalau Al-Quran mengatakan “berimanlah dengan mudahnya di jajah oleh bangsa asing. kepada Allah” yang di tuju seakan-akan adalah hanya untuk Oleh karenanya, keterpaduan harus terbentuk untuk rakyat bukan ustad atau ulama. mewujudkan persatuan bangsa. Keterpaduan itu bisa terbentuk Bahkan da’i, usatd, ulama kerap di junjung-junjung karena adanya kepemimpinan yang kuat : Mampu memberi dengan parameter industri dan ukuran feodalisme. Tak contoh teladan tentang bagaimana kekuatan persatuan bangsa pelak ada semacam feodalisme naluriah dalam psikologi itu harus diwujudkan. Karena itu, persatuan dalam memimpin bangsa kita, mungkin hal ini merupakan konsekuensi bangsa merupakan sumber kekuatan yang tak terbantahkan. karena kita tak pernah sembuh dari traumatis penjajahan Betapa tidak, sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak fisik-psikis dan nilai-nilai yang tak pernah usai dalam keTahun 1945 di saat kepemimpinan negara berbentuk kolekhidupan berbangsa kita. Bahkan kita pun terbiasa memantif-persatuan bangsa di antara para pemimpin sebagaimana dang sejarah perjuangan bangsa sebagai hikayat orangdisimbolisasikan oleh Soekarno-Hatta pada awal-awal ke-

AGUSYANTO BAKAR, s.Sos, MSi

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> OPINI

HALAMAN 36 orang besar yang di dadanya kerap di sematkan tanda jasa dan di pundaknya Indonesia Raya di panggul dan diusung ke mana-mana. Kita tak terbiasa memahami sejarah bangsa sebagai percikan keringat orang-orang yang namanya tak dikenal, tak terpublikasi oleh media, bahkan tak tercatat dalam lembaran sejarah bangsa yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan. Karena kita selalu salah dan “dangkal” dalam memahami arti sebuah perjuangan, maka terjadilah kekeliruan paradigmatik dalam memberi prediket pahlawan, pejuang dan sebutan tokoh masyarakat sebagai salah satu konsekuensinya : Karena terdapat gap antara idealisme negara dan perilaku sosial-politik para pemimpin kita sehingga kerap mempertontonkan perilaku politik menyimpang karena menampilkan kontradiksi dengan struktur kepribadian (baca: idealisme formal) negara bangsa Indonesia. Penyimpangan perilaku politik itu kemudian meluas dan menyebar yang tidak hanya melanda para elit pemimpin negara, tetapi juga para pemimpin-pemimpin dalam pelbagai strata dan ruang lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Tak pelak, perilaku politik menyimpang yang jamak ditemukan pada masyarakat dan pelaku politik serta pemerintahan kita dewasa ini, diterima atau tidak harus kita simpulkan bahwa perubahan bagaimanapun terhadap sistem sosial politik yang telah diupayakan untuk diubah melalui aturan hukum, peraturan, undang-undang dan sejenisnya belum akan menghentikan penyimpangan perilaku politik yang marak terjadi di negeri ini. Upaya ini padahal sangat memerlukan biaya

sosial dan material yang tidak kecil, sementara hasilnya “jauh panggang dari api”.

Oleh karenanya dalam perspektif paradigma psikoterapi, mengakhiri penyimpangan perilaku politik hanya akan terjadi, jika terjadi perubahan pada perilaku politik itu sendiri : Berperilaku sesuai dengan sistem sosial yang telah disepakati, bukannya mengkambinghitamkan semata sistem sosial sebagai sumber dari penyimpangan perilaku yang terjadi. Karena psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “Therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi

| EDISI 178/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran. Dus, melalui paradigma psikoterapi penyembuhan dilakukan terhadap perilaku pasien yang menyimpang itu sendiri bukan menyalahkan faktor lingkungan yang ada : Penyembuhan harus dilakukan dengan memperkuat pasien agar tahan dan mampu mengatasi setiap gangguan dari mana pun datangnya, baik dari lingkungan maupun dari sumber di dalam dirinya sendiri. Dengan demikian, bila di anologikan dengan kondisi Indonesia kontemporer, maka untuk dapat tetap bertahan sebagai bangsa besar ditengah arus deras globalisasi dewasa ini, maka perubahan perilaku ke arah penguatan kehidupan berbangsa bernegara lebih perlu kita lakukan di dalam diri bangsa dan negara ketimbang mempersalahkan bangsa lain bahkan dunia global yang dianggap mencoba mengambil keuntungan dari kisruhnya kelakuan kita sendiri. Perubahan perilaku menyimpang itu harus terwujud pertama-tama pada perilaku politik para elit politik dan pemimpin dari bangsa besar bernama Indonesia ini, bukan malah menyalahkan rakyat warga negaranya sendiri. Harus terwujud keadaan di mana elit dan pemimpin memiliki kepribadian yang sehat : Kecerdasan ‘bright’, emosi stabil, persuasif dan interaksi sosial yang baik. Dari sinilah awal rakyat Indonesia dapat tampil menjadi subjek, bukan lagi menjadi objek dalam pentas sosial perpolitikan komtemporer Indonesia. Dan dari sini pula dengan semangat persatuan bangsa, Indonesia dapat tampil menjadi negara yang betul-betul merdeka serta menjadi pemenang, bukan menjadi bangsa pecundang globalisasi dunia.


SENI BUDAYA

FESTIVAL LANCANG KUNING

Menggali Nilai, Mengekalkan Makna Festival Lancang Kuning 2016, selain untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Riau ke-59 tahun, juga merupakan upaya menggali nilainilai dan mengekalkan makna kemelayuan

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> SENI BUDAYA

HALAMAN 38

Tarian Zapin menjadi pertunjukan saat apel memperingati Hari Jadi Provinsi Riau ke 59 di Halaman Kantor Gubernur Riau. Selasa (9/8/2016) Perayaan hari jadi Provinsi Riau ke 59 berlangsung meriah dengan budaya melayu yang khas.

FESTIVAL

Lancang Kuning, begitu helat itu diberi nama. Kegiatan yang ditaja UPT Museum dan Taman Budaya-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau itu berlangsung sejak 6-9 Agustus lalu. Semarak dan riuh acara yang berlangsung menjadi bunyi yang seolah-olah menyibak kesenyapan dalam merayakan hari jadi Provinsi Riau Ke-59. Sebagai penanda dari rangkaian acara, dilaksanakan lomba tari yang diikuti oleh 12 kabupaten/kota di Riau. Masing-masing sanggar yang mewakili daerahnya, mempersembahkan karya tari yang berangkat dari wujud, simbol serta makna dari perahu Lancang Kuning. Perahu Lancang Kuning itu sendiri telah sejak lama dirumuskan para pendahulu sebagai salah satu ornamen pada lambang Provinsi Riau. Ianya mengandung makna sebagai lambang kebesaran masyarakat Riau. Lancang

Kuning juga kemudian menjadi laluan imajinasi bagi para insan-insan kreatif untuk menghasilkan berbagai karya, baik dalam bentuk cerita, lagu dan lain sebagainya. Beragam tafsir, nilai dan filosofi dari karya yang telah dihasilkan terdahulu menjadi pondasi alas atas tajuk helat yang diselenggarakan tahun ini. Sebagai lambang kebesaran masyarakat Riau, Lancang Kuning menjadi sumbu utama dalam kemasan bersama untuk dilakukan upaya penggalian terhadap nilai-nilai dan juga makna yang terkandung dari spirit Lancang Kuning. Tafsir imajinatif yang diharapkan dapat terlihat dari beragam karya tari yang dihasilkan oleh peserta. Dengan mengusung khazanah lokal serta pemahaman terhadap keberadaan lambang provinsi Riau itu, masing-masing koreografer menghasilkan gerak, bentuk dan rasa, serta tawaran pemikiran yang kaya.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Upaya penggalian itu diwujudkan selain dalam bentuk karya tari, juga diselenggarakan seminar kebudayaan yang diselenggarakan di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Diramaikan pula dengan Pawai Budaya. Masing-masing SKPD, sekolah dan universitas serta daerah mengarak rombongan, memamerkan mobil hias Lancang Kuning dan mempersembahkan bentuk-bentuk kekayaan dan khazanah budaya Melayu yang ada. Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mekka, mengatakan, perhelatan yang ditaja untuk menggali nilainilai khazanah seni budaya yang terdapat pada masyarakat Riau. Dengan perhelatan ini, mudah-mudahan akan menghasilkan pemahaman bersama dan kesadaran untuk lebih mencintai negeri ini. Disebutkannya juga, helat ini akan diusahakan untuk dilakukan setiap tahun, menjadi iven yang lebih bagus ke depannya.

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 39

>> SENI BUDAYA “Tentu niat ini tidak dapat terwujud apabila tidak ada sinergi antara pemerintah dan juga budayawan serta seniman. Oleh karena itu, kerja sama dan saling koordinasi itu sangat diperlukan,” ujarnya.

MASA DEPAN MELAYU Lancang Kuning sebuah simbol di mana bangsa Melayu, dulunya sangat dekat dengan kebudayaan air. Kedekatan itulah yang menyebakan diterimanya budaya dunia dan Islam sehingga memberi nilai tambah pada kedua-duanya. Hal itu disampaikan Prof Muchtar Ahmad dalam seminar kebudayaan dalam rangkaian Festival

FOTO: ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Para peserta pawai dan karnaval memperingati HUT Riau mempertunjukan aksinya di Jalan Gadjah Mada, Pekanbaru. Selasa (9/8/2016).

Lancang Kuning 2016. Selaku salah seorang narasumber, disebutkan Muchtar, kedekatan itu tak dapat disangkal dengan berbagai bukti nyata yang dapat ditemukan hingga hari ini. Di antaranya seperti rumah, masakan, bahasa dan kegiatan harian untuk hidup mencerminkan keberadaan ciri khas budaya Melayu yang paling jolong. “Orang Melayu membuat bangunan rumah di lingkungan air atau di kawasan perairan bercirikan tiang, bahasa berirama bak riak air dan lembut. Kedekatan itu juga tercermin dalam rancangan dan bentuk pakaian, dalam perangkat hiasan dan perlengkapan maupun pernak-pernik ikutannya dalam upacara dan acara adat-istiadat

perkawinan, lahir, meninggal dan semacamnya,” jelas Muchtar. Begitu juga dalam perekonomian terjadi pertukaran melalui alur dan aliran sungai. Orang Melayu melakukan pertukaran barang dan perdagangan di seantero kawasan nusantara, menapaki waktu yang panjang. Kawasan itu menjadikan bangsa lain tertarik dan berdatangan. Demikian disebutkan Prof Muchtar, terjadilah persentuhan budaya Melayu dengan India, Persia, Arab, dan Cina di lingkungan air dengan damai. “Demikian juga dengan teknologi Melayu bermula dan berkembang dari air dan perairan dengan sumbernya. Kosa-kata tentang kapal seperti perahu, sampan, kapal, lancang, funa,

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

tongkang, kayak, dan lainnya. Bahkan dalam kekuasaan dan kekuatan kedudukan Laksamana seperti Hang Tuah melegenda dalam kesusasteraan maupun sejarah Melayu dan perairan. Laksamana Hang Tuah dari Malaka adalah seorang pendekar yang amat termasyhur seorang pendekar yang amat ter¬masyhur bersama empat sahabatnya pendekar yang berjuang di perairan nusantara dari Melaka, Singapura, sampai ke Majapahit,” ujarnya. Namun demikian, diingatkan Man¬tan Rektor UNRI itu, masyarakat Melayu hari ini sebaiknya tidak hanya asyik merindu dan memandang sempurna keadaan masa lalunya dan menganggap hanya cara itulah yang bisa dilakukan untuk membangun masa depan tetapi masyarakat Melayu akan berjaya apabila masyarakatnya memiliki jaringan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama memajukan teknologi dan membangun ekonomi masa depan, berpegang teguh pada amanah, sehingga masyarakat merupakan modal dalam memasuki masa depan, sekaligus memperkaya kebudayaan dunia. “Kita menginginkan ke depan membangun kembali peradaban,


>> SENI BUDAYA

HALAMAN 38

FOTO: ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Para peserta pawai dan karnaval memperingati HUT Riau mempertunjukan aksinya di Jalan Gadjah Mada, Pekanbaru. Selasa (9/8/2016). secara intelektual dan budaya, satu demi satu persis seperti cara yang telah dilakukan Melayu masa awal,” tutupnya. Sementara itu, narasumber lainnya, Al azhar lebih menekankan pada pentingnya upaya melestarikan nilainilai yang terdapat dalam kebudayaan Melayu. Adapun yang terdapat di dalam kebudayaan itu, nilai, keyakinan, pengetahuan yang diekspresikan dalam perilaku dan benda-benda,tradisi dan ekspresi lisan, seni pertunjukan, kemahiran kerajinan tradisional, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, adat istiadat, ritus, dan perayaan-perayaan sosial, dan artefak. Keperluan pelestarian dari hal itu semua, tidak lain adalah untuk melindungi keanekaragaman bu¬daya yang ada. Juga sebagai sarana transmisi pengetahuan budaya, me-mantapkan identitas komunitas atau suku bangsa, bahkan dapat dijadikan sebagai dokumen pembuktian untuk mendapatkan hak kepemilikan bagi komunitas asli. “Kekayaan khasanah itu semua juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi kekayaan budaya untuk berbagai kepentingan seperti pendidikan, pariwisata. Misalnya, dari kisah-kisah yang ada baik tertulis mau-

pun lisan, salah satu resa atau motivasi utama para-para pendahulu berjuang membentuk provinsi sendiri adalah demi kedaulatan budaya dalam ruang keindonesiaan. Pondasinya adalah sejarah dan kesaksian-kesaksian yang diberikan oleh warisan budaya yang tersisa di negeri ini,” ujar Al azhar. Persoalannya hari ini, kata Al azhar, pewarisan budaya Melayu Riau mengalami pendangkalan makna, pelemahan fungsi, penyempitan ruang gerak, yang pada gilirannya menjadi terlupakan. Hal itu disebabkan masalah masa lampu yang terkait dengan sistem penjajahan dan juga persoalan hari ini, seperti perubahan masif ekologi dan biologis Riau akibat eksploitasi ekonomi berbasis hutan tanah, tekanna populasi akibat migrasi dan pengendaliannya yanglemah serta penyalahgunaan kemajuan dan kemudahan teknologi informasi dan komunikasi. “Untuk itu diperlukan jembatan pengetahuan dan pemahaman yang mendasari kehendak khalayak masakini menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aksi nyata untuk mengaktualisasi kembali adat-budaya Melayu bersama warisannya yang terserak dan dinamikanya di tengah realitas masa kini melalui maklumat, upaya pemaknaan ulang, yang kemudian dapat

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

dijadikan sebagai penghubung antara mata budaya dan nilai-nilai Adat Melayu Riau dengan pendukungnya,” ujar Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau itu.

AWAL MERAIH KEGEMILANGAN Malam puncak kegiatan peringatan Hari Jadi Provinsi Riau yang menjadi rangkaian akhir dari Festival Lancang Kuning 2016, merupakan malam kebersamaan dengan beragam aneka atraksi budaya, mulai dari tari, musik, pembacaan puisi, persembahan lagu dari artis ibukota asal Riau Iyeth Bustami dan artis Lesti D’academi. Panggung pertunjukan yang dikemas layaknya sebuah dermaga, tempat para seniman dan pelaku seni menunjukkan beragam aksi seni budaya, serta dijadikan sebagai tribun bagi pengunjung yang datang. Sementara itu, tiga buah perahu layar mendekam di kiri kanan dan sekitarannya. Teras Anjung Seni Idrus Tin¬tin disulap sedemikian rupa untuk para musisi Bandar Serai Orchestra (BSO) mengiringi para penyanyi malam itu. Lampu aneka warna-warni menyimbah area di sekitaran Laman Bujang Mat Syam,


>> TEATER semakin menambah semaraknya helat yang berlangsung. Tak kurang dari seribu lebih masyarakat datang berkunjung, memadati kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji malam itu. Mereka menjadi saksi atas perayaan malam puncak Festival Lancang Kuning yang digelar perdana di Riau tersebut. Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, mengatakan, acara yang digelar pemerintah dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Riau adalah sebuah bukti bahwa pemerintah ingin menunjukkan berbagai kebudayaan yang ada di Provinsi Riau. “Tahun ini sengaja kami menyusun kegiatan yang mengangkat kebudayaan Melayu seperti semboyan Provinsi Riau, The Homeland of Melayu. Tentu berbagai kebijakan lainnya juga akan memperkuat semboyan yang telah digaungkan dan disepakati bersama itu. Sehingga suatu ketika, ketika orang bicara Melayu, maka orang-orang akan

HALAMAN 41 ingat dengan Riau, begitu juga sebaliknya,” ujar Andi Rachman sapaan akrabnya itu. Sementara itu, sebagai Ketua LAM Riau, Al azhar mengapresiasi helat yang ditaja pemerintah melalui UPT Museum dan Taman Budaya-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dengan mengatakan malam puncak tersebut merupakan awal peristiwa dari peraihan provinsi Riau untuk menggapai kecemerlangan kegemilangan di masa datang. Dari acara yang ditaja menandakan bahwa pemerintah mengapresiasi berbagai kebudayaan yang ada di Provinsi Riau. Ia juga menyampaikan, dari seluruh rangkaian perayaan HUT Riau ke-59 menandakan bahwa pemerintah mengapresiasi dengan baik perjuangan para pejuang dahulu yang telah menempuh jalan berliku-liku untuk menjadikan Riau sebagai provinsi yang berdiri sendiri dengan identitas yang kuat melekat kepada adat budaya

Melayu. “Hadirnya Provinsi Riau menjadikan banyak arti bagi masyarakat. Tanpa provinsi kita tidak akan ada gedung megah seperti yagn menyergam di hadapan kita saat ini, dan berbagai ekspresi kebudayaan lainnya. Tanpa provinsi, tiada yang namanya maestro kebudayaan dunia di Riau. Tanpa provinsi, tidak akan ada hasil kebudayaan Riau yang diakui sebagai warisan budaya benda maupun tak benda,” tuturnya. Begitu banyak ekspresi budaya yang dimiliki Riau. Sebagaimana diketahui, Melayu di Riau berbeda dengan kawasan lainnya. Dicontohkan salah satu seperti bahasa. Tidak aneh dan heran dalam jarak 100 meter, logat bahasa yang berbeda ditemukan di kawasan bernama Riau ini, itu membuktikan keanekaragaman. “Di era modern, keragaman itulah yang sesungguhnya menjadi kekuatan. (Jefrizal)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016 FOTO: ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS


>> SENI RUPA

HALAMAN 42

Pameran Seni Rupa “GERBANG MELAYU” SEBANYAK 30 karya seni rupa dipajang di lobi Anjung Seni Idrus Tintin. Karya-karya yang terdiri dari berbagai jenis dan media itu adalah hasil dari kreativitas perupa Riau yang ikut dalam helat Pameran Seni Rupa tajaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui UPT Bandar Serai. Pameran yang berlangsung dari 5-7 Agustus itu mengusung tema “Gerbang Melayu”. Tema yang dipilih merujuk kepada satu impian dan harapan. Sehingga pameran tidak hanya dijadikan sebagai ajang pamer karya saja tetapi juga diharapkan mampu menjadi momentum silaturahmi antara pengkarya sekaligus menjadi ruang kreativitas seni rupa Riau dalam membaca kekayaan idiom-idiom Melayu dalam geliat seni rupa. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal ST MSi. Katanya, pameran seni rupa “Gerbang Melayu” ini di samping dapat dijadikan sebagai kado istimewa sempena Hari Jadi Provinsi Riau Ke-59, juga menjadi momentum terbaik dalam membenahi dan membangun senirupa Riau ke depan. “Serta memiliki dampak yang besar pula bagi proses kreativitas dan produktifitas karya perupa Riau,” jelasnya. Dalam pembukaan yang digelar di teras ASIT itu juga, dimunculkan wacana, agar karya-karya perupa Riau yang terpanjang indah di lobi gedung, untuk dipajang permanen, setidaknya ruang yang tersedia di lobi tersebut dapat dijadikan sebagai tempat atau galeri sementara bagi karya-karya perupa Riau yang ikut memamerkan karyanya tahun ini. Hal itu kemudian disepakati langsung oleh perupa Riau. Sehingga tak heran, bila pengunjung berdatangan ke gedung kebanggan masyarakat Riau itu, selain untuk datang mengapresiasi seni pertunjukan, juga dihidangkan dengan karya-karya seni rupa Riau. Lobi gedung yang semula sepi dan

RIRPOS.CO

lapang, kini menjadi semarak, “hidup” dan bergeliat oleh pajangan-pajangan karya seni rupa. Selaku kurator dalam pameran kali ini Hamzah SSn MSn, mengatakan, tema yang diusung dalam pameran tahun ini tepat apabila dikaitkan dengan kondisi keterbukaan budaya global yang terus menerus menerpa dunia di manapun berada. Dengan tema yang diusung, setidaknya melahirkan kesadaran bersama untuk memulai torehan baru, terjadinya transaksional dari Melayu modern dengan dunia global melalui perantara para perupa Riau, baik secara eksplisit maupun implisit. “Jelas sekali dari karya-karya perupa Riau yang terpajang, menunjukkan gambaran kepada pemahaman publik terhadap peristiwa yang disajikan dengan berbagai bentuk ide dan gagasan dalam memaknai “Gerbang Melayu” dalam konteks kekinian,” ujar staf pengajar seni murni di ISI Padang Panjang tersebut.

KEGELISAHAN YANG SAMA Pameran seni rupa sebagaimana diketahui, tidaklah kali pertama dilakukan. Beberapa tahun belakangan, geliat seni rupa terutama dalam hal pameran sangat sering dilakukan terutama instansi pemerintah yang bersangkutan. Layaknya sebuah proses, berbagai hal kemudian terkait dengan segala persoalan yang ada, tidak lantas selesai dengan hanya menggelar pameran sahaja. Hal itu terlihat ketika dilaksanakan diskusi seni rupa yang merupakan rangkaian acara pameran tersebut. Kegelisahan yang hampir sama disampaikan para perupa, tidak lain adalah bagaimana keberadaan seni rupa Riau ini tidak hanya terkesan asyik sendiri tetapi keberadaannya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. (Jefrizal)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 43

>> PERTUNJUKAN

RAM Membuka RUANG APRESIASI SENI

pertunjukan musik dan tari berdurasi lebih kurang satu jam masing-masingnya, baru saja selesai pentas di Anjung Seni Idrus Tintin, pada Kamis, (11/8). Pengunjung dari berbagai profesi memadati tribun, mulai dari siswa, mahasiswa, pelaku seni dan juga tenaga pengajar. Persembahan seni pertunjukan itu ditaja oleh mahasiswa-mahasiswa Riau yang sedang menyelesaikan studi pascasarjana di ISI Padangpanjang. Dalam gelar karya yang sebenarnya bagian dari ujian mata kuliah Manajemen Seni Pertunjukan itu, mereka menamakan diri mereka Riau Art Manajemen (RAM). Pementasan dua buah karya seni tersebut tentu saja dapat menambah ‘keterbukaan’ ruang-ruang apresiasi di Riau. Dua buah karya seni pertunjukan yang dimenej adalah juga karya tugas akhir dari mahasiswa pascasarjana ISI Padangpanjang. Di antaranya, karya musik berjudul Lamak Kato, Lego Bunyi karya M Hario Efenur. Karya ini berdurasi sekitar satu jam, terinspirasi dari tradisi di Minangkabau, di mana suatu argumen atau permasalahan yang berhubungan dengan adat akan selalu diselesaikan dalam bentuk musyawarah, salah satunya dengan tradisi pasambahan. Sedangkan sebuah karya tari yang juga dipersembahkan ke hadapan pengunjung yang memenuhi tribun atas dan bawah Anjung Seni Idrus Tintin itu, berjudul Perempuan dalam Batas. Karya tari yang dikoreo oleh Prasika Dewi Nugra itu sebuah karya tari yagn hadir dari interpretasi fenomena budaya pingit di Palembang. Di mana, perempuan di masa kesultanan Palembang Darussalam, dipingit dan dibekali keahlian menenun. Demikian juga pada masa penjajahan. Keberadaan pingit sebagai bentuk proteksi yang dilakukan orang tua kepada anak perempuan itulah yang men-

RIRPOS.CO

jadi titik tolak terciptanya tari tersebut. “tentu saja perempuan menjadi sebagai objek pingit dan dampak yang terjadi dari hadirnya ruang-ruang ipingit tersebut. Misalnya keterbatasan ruang gerak dan ruang sosial bagi perempuan yang dipingit,” ujar Prasika usai pementasan. Direktur Pascasarjana ISI Padangpanjang, Dr Susasmita Lorafianti SSn MSn yang turut hadir malam itu mengatakan, dua buah karya seni yang dipentaskan hasil karya dari mahasiswa pascasarjana ISI Padangpanjang yang dipentaskan di gedung seni termegah di Riau adalah sebuah tawaran apresiasi yang memang telah diprogram. Karena dalam proses berkesenian, saling bertukar pengalaman panggung untuk saling memperkaya apresiasi adalah sesuatu yang penting. Dengan itulah kemudian, akan terjadi dialog-dialog kreatif yang dalam hal ini tentu saja menambah nilai sebuah karya yang sudah melewati proses sebelumnya, terutama dalam bidang akademisi. “Karya-karya seni terutama di Sumatera ini, berpijak dari kearifan lokal terutama Melayu. Itulah

sebabnya kami dari pihak pascasarjana memprogramkan pementasan tugas akhir karya seni musik dan tari di Riau, dan RAM sebagai perpanjang tangan silaturahmi kita pada malam hari ini,” ujar Bunda Lora, sapaan akrabnya. Sementara itu, Kepala Bidang Nilai Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, OK Pulsiamitra, yang turut hadir, mengatakan, ASIT adalah tempat di mana pertemuan berbagai kreatifitas dan aktifitas kesenian dari manapun, artinya persembahan dua buah karya seni yang dalam hal ini bernuansa akademisi, menambah pula referensi dan pengkayaan apresiasi bagi pengunjung setia Anjung Seni Idrus Tintin. “Dari karya yang telah dipentaskan, kita bisa melihat ragam budaya Indonesia yang begitu beraneka ragam, begitu juga bentuk seni budaya yang ada di Riau. Semua yang kita miliki itu, diperlukan tangan-tangan kreatif untuk digali dan dikembangkan menjadi bentuk karya seni dan budaya hari ini dengan spirit kekinian,” ujar alumnus Pascasarjana ISI Padangpanjang tersebut.(Jefrizal)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> SENGGANG

HALAMAN 44

Gejala Kebangkitan Puisi Kita(?) MENAKAR sejauhmana perkembangan dunia puisi kita hari ini, tentu bukan perkara mudah. Butuh kajian-kajian komprehensif, yang tak semata aspek estetis, tetapi tentu saja aspek historis, pun (mestinya) juga aspek sosial-ekonomi. Namun, beberapa gejala yang terjadi pada satu dekade terakhir ini, saya kira patut menjadi bahan bagi kita untuk mulai menakar. Misalnya, secara tidak disadari, para bukunya. Testimoni di kover buku bisa diberikan penulis puisi kita secara kuantitas semakin oleh siapa saja yang dikenal dekat, dan tak terlalu ramai. Indikasinya dapat diamati dari nahirau dengan kritikus, atau pengamat puisi. ma-nama baru yang terus mengisi halaman Gejala lain, yang dapat menunjukkan puisi di media massa (baik cetak maupun “kegairahan” dunia perpuisian kita hari ini, online). Nama-nama itu, bagai cendawan di saya kira, bisa dilihat dari antusiasme para musim hujan, terus tumbuh subur. Saking pembeli buku puisi. Mereka sampai bersedia banyaknya, perhatian kita seolah “dipaksa” membayar ongkos pengiriman buku ke alauntuk terus menerus melihat nama-nama, mat, yang justru membuat harga sebuah buku lalu abai pada karyanya. puisi menjadi lebih mahal. Gejala semacam Dan lalu, pembicaraan kita pun, di ini, tentu, tak semata soal pertemanan antar mana-mana, berkutat pada nama-nama penulis puisi, tapi terlebih soal keinginan atau penulis puisi. Sementara puisi, di situ, kebanggaan untuk mengoleksi buku puisi. kemudian seolah menjadi “kendaraan” Para penerbit mainstream pun kemudisaja untuk “ditumpangi” nama-nama itu. an seolah melihat ini sebagai peluang pasar MARHALIM ZAINI Menulis puisi, seolah seperti sebuah pekertersendiri. Buku-buku puisi para penyair jaan yang biasa saja (tidak istimewa). Menulis puisi menjadi tersohor (setidaknya begitu penilaian mereka), banyak sebuah rutinitas saja. diterbitkan kembali, baik yang baru maupun terbit ulang. Nama-nama ini semakin terasa rimbun, ketika misalnya Meskipun mereka (para penerbit itu) tetap memosisikan diri banyak sekali buku-buku puisi kolektif yang terbit dan terus sebagai “arus utama” dalam dunia perbukuan, gejala-gejala memunculkan nama-nama baru, dari berbagai daerah di hadirnya penerbit independen atau self-publishing, sedikit Indonesia ini. Begitu ada kabar akan diterbitkan sebuah buku banyak tetap “mengganggu” tradisi penerbitan buku puisi. antologi puisi bersama di media sosial, maka ada ratusan Penghargaan atau anugerah terhadap puisi, terutama penulis puisi yang turut serta. Hemat saya, gejala semacam terhadap penulisnya, tampak juga kian menggairahkan. Dari ini tidak pernah terjadi pada masa lalu. hadiahnya yang hanya sertifikat dan seikat buku sastra, atau Dan rasa-rasanya, menulis puisi atau menjadi “penyair” sebuah televisi, sampai berhadiah ratusan juta. Sepertinya, itu makin hari makin diminati oleh para anak muda. Makin ada semacam dorongan kesadaran yang bangkit secara tampak pula bahwa mereka bangga bisa menulis puisi. kolektif untuk memberdayakan kemampuan yang ada. Dan Menjadi pernyair itu keren, agaknya. Komunitas-komunitas media sosial, diakui atau tidak, telah menjadi ruang baru, menulis puisi yang terus pula bermunculan, sama kerennya laluan baru, bagi arus kegairahan ini. dengan komunitas-komunitas anak muda yang lain. Meskipun kemudian kita patut bertanya, keramaian Apalagi, dunia penerbitan kita hari ini semakin mudah. yang difasilitasi oleh media sosial ini, masih menyisakan Memiliki buku sendiri bagi seorang penulis puisi yang baru saja ruang sunyi bagi puisi, atau tidak. Sehingga, yang bangkit menulis, bukanlah seperti memeluk gunung. Dengan biaya cedari puisi itu, bukan semata kegairahan dari kerumunan tak yang tak begitu mahal, setiap saat penerbit siap menerbitkan tubuh, tanpa jiwa.***

| EDISI EDISI179/TAHUN 178/TAHUNIVIVz z1912--25 18 AGUSTUS 2016


HALAMAN 45

>> RESENSI BUKU

Melindungi INDONESIA RAYA INDONESIA

adalah satu-satunya negara kepulauan di dunia yang diberikan kelebihan luar biasa baik dari segi keindahan alam apalagi kekayaan alamnya. Hal ini dapat menjadi pedang bermata dua yaitu bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Menguntungkan apabila dapat dikelola dengan baik demi kepentingan seluruh masyarakat Indonesia dan merugikan apabila disalahgunakan oleh beberapa orang dan kelompok tertentu dari dalam negeri termasuk pihak asing yang ingin terus menjajah Indonesia dengan berbagai cara. Luasnya Ibu Pertiwi Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi anak bangsa dari Sabang sampai dengan Merauke untuk merawat dan melindungi pemberian dahsyat anugerah dari Tuhan Maha Pemurah ini. Hal ini tentu berkaitan dengan sistem pertahanan dan keamanan negara dalam memproteksi nusantara Indonesia dari segala macam bentuk ancaman dan gangguan. Sudah banyak buku yang membahas mengenai hal tersebut di atas termasuk buku yang ditulis oleh Chappy Hakim ini. Purnawirawan Marsekal bintang empat ini sudah malang melintang sebagai penulis yang sangat produktif terutama berkenaan dengan dunia penerbangan, kedirgantaraan, transportasi, hankam, dan intelijen. Chappy Hakim dari tahun 2002 hingga 2005 yang menjabat sebagai orang nomor satu dalam Angkatan Udara Republik Indonesia, dalam buku ini sangat kental terasa kehebatannya dalam hal literasi sehingga beliau pantas dimasukkan jajaran tentara dalam

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> RESENSI BUKU

HALAMAN 46 golongan intelektual. Dalam kata pengantar buku ini, Chappy Hakim memberikan refleksi bagi kita semua khususnya generasi muda Indonesia. Chappy menulis (hlm. vii), “Mudah-mudahan buku ini dapat membantu memenuhi rasa ingin tahu anak-anak muda tentang pertahanan dan keamanan negara. Setidaknya, buku ini dapat membantu menjelaskan pertanyaan anak-anak muda terkait kesadaran berbangsa, bela negara sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Bagi saya, tumbuhnya kesadaran berbangsa dan bernegara sangat dibutuhkan Indonesia saat ini.” Bagi penulis, buku jenius ini memiliki beberapa kelebihan penting sehingga pantas untuk dimiliki siapa saja di negara besar ini agar sadar tanggung jawabnya sebagai anak bangsa Indonesia Raya yang jaya. Pertama, fakta dan data disajikan dengan akurat membuat buku ini wajib didalami dengan pemikiran jernih demi bangsa Indonesia. Kedua, gaya bahasa yang nasionalis. Chappy Hakim dalam buku ini sangat terasa mencintai Indonesia sepenuh hati dan jiwa yang tergambar dari gabungan kata dan kombinasi kalimat begitu bernas. Ketiga, gambar dan foto

berwarna yang semakin memperkaya kedahsyatan buku lezat ini. Anak-anak muda negeri bahari dan maritim ini tak diragukan lagi sangat perlu untuk terus dididik serta diberikan kesadaran berbangsa dan bernegara. Mengapa? Jawabannya sudah jelas karena merekalah pada saatnya tiba akan memegang tampuk kepemimpinan Indonesia baik tingkat lokal maupun nasional. Maka, dari sekarang sejak usia muda mesti ditanamkan terus dalam pikiran, keindonesiaan mereka dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. Persis yang disampaikan Chappy Hakim mengutip Walt Disney, “Our greatest natural resources is the minds of our children” yang berarti sumber daya terbesar kita adalah pemikiran dari anak-anak kita. Penulis sendiri yang berprofesi sebagai guru sejarah tentu saja harus mempunyai andil dalam terus menggelorakan rasa nasionalisme dan mempertebal rasa cinta tanah air ke dalam hati sanubari siswa-siswi yang penulis asuh dan bimbing dengan segala keunikan dan karakteristik mereka yang begitu kompleks sehingga membuat perjalanan serta romantika hidup ini begitu berpelangi dengan indahnya. Memang, tak dapat disangkal lagi

bahwa beberapa anak muda Indonesia mengalami krisis identitas sehingga acuh tak acuh terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia ini. Hal ini salah satunya adalah karena budaya barat yang diterima mentah-mentah. Mereka lebih suka dengan artis-artis instan dalam dan luar negeri daripada meneladani para pahlawan negeri besar ini yang rela berkorban demi Merah Putih tercinta. Sekarang tinggal berpaling kepada kita masing-masing seperti yang ditulis Chappy (hlm. 170), “Hanya ada dua pilihan, apakah kita ingin mengalir saja hanyut dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan kita, yang kemudian membuat kita menjadi bangsa kuli atau kita membangun dan aktif menyusun dengan matang perencanaan masa depan agar kita mampu tampil eksis dalam menentukan posisi, diperhitungkan, dan dapat menjadi tuan di rumah sendiri.” Bangkitlah anak-anak muda Indonesia. Hidup yang sebentar dan sekali ini, manfaatkanlah sebesar-besarnya demi Indonesia Raya dan Garuda Pancasila!***

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

JIMMY FRISMANDANA KUDO, guru sejarah SMA Darma Yudha, Pekanbaru.


HALAMAN 47

>> F I L M

SUICIDE SQUAD

SCREENRANT.COM

PARA PENJAHAT YANG MEMERANGI KEJAHATAN Di film ini, sebarisan para penjahat diajak untuk memerangi kejahatan yang mengancam umat manusia.

APA

jadinya jika sekelompok penjahat paling berbahaya dipilih untuk menjalankan misi kebaikan? Tentunya rasa ragu langsung terasa sejak awal melihat penampilannya saja. Mereka belum tentu bisa bekerjasama dan sangat berpotensi kabur serta kembali melakukan tindakan kriminal. Itulah yang dialami Deadshot (Will Smith), Harley Quinn (Margot Robbie), Boomerang (Jai Courtney), Slipknot

(Adam Beach), Killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje), Enchantress/June Moone (Cara Delevingne), dan Diablo (Jay Hernandez). Mereka dipaksa oleh pasukan elit pemerintah pimpinan Amanda Waller (Viola Davis), untuk menjalankan misi penyelamatan sebuah kota yang diserang oleh mahluk misterius dengan jaminan potongan masa tahanan. Agar keraguan tidak muncul di benak pemerintah dan publik, Rick Flag (Joel Kinnaman) ditugaskan untuk memimpin tim itu bersama Katana (Karen Fukuhara). Keraguan yang dirasakan pemerintah perlahan seakan jadi kenyataan. Mereka belum bisa diperintah dan selalu berniat untuk kabur. Di sisi lain kota mendapat teror dari mahluk asing dan tidak sedikit jatuh korban. Apa yang selanjutnya dilakukan pemerintah?

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Bosan dengan kisah heroik dari manusia super? Suicide Squad bisa menjadi rekomendasi Anda khususnya bagi kalian para pecinta film adaptasi komik DC. Layar lebar arahan David Ayer ini menawarkan cerita tentang kepahlawanan lewat karakter para penjahat yang memiliki kekuatan khusus dan menakutkan. Di menit awal, alur cerita film cenderung agak lambat. Tapi itu sangat bisa dimaklumi karena butuh perkenalan tentang latar belakang karakter-karakter yang ada. setelah bagian ini selesai, penonton langsung dimanjakan oleh adegan action menegangkan. Di antara wajah bengis para personil Suicide Squad, karakter Harley Quinn paling mencuri perhatian. Selain cantik dan seksi, tingkahnya yang “gila� justru membuatnya misterius serta tidak bisa


>> F I L M

HALAMAN 48

INTERNET

ditebak. Margot Robbie selaku pemeran lakon tersebut patut diacungi jempol karena mampu merubah dirinya menjadi tidak lazim serta sangat apik saat berduet dengan Jared Letto si pemeran Joker. Joker sendiri memang sebenarnya menjadi karakter paling kuat dalam film ini. Sayangnya, karakter ini banyak mengalami pemotongan adegan. Tak semua adegan yang sudah diambil gambarnya, dimasukkan ke dalam hasil jadi yang tampil di bioskop. Bila dihitung, kemunculan Jared Leto tak sampai 15 menit di sepanjang film. Menurut Leto, Joker seharusnya memiliki lebih banyak peran. Namun, David Ayer dan editor John Gilroy memutuskan untuk menguranginya. Leto sendiri mengaku bahwa dirinya sudah mempersiapkan agar Joker terlihat lebih mengerikan di Suicide Squad. Dalam tahap awal penyuntingan, ada banyak sisi kejam Joker yang muncul, dan merupakan jerih payah Leto. Ketika ditanya mengenai banyaknya adegan yang dipotong dalam film, Leto memiliki respon sendiri. “Oh, ada banyak sekali adegannya (yang dihapus), ya, ada banyak adegan yang

SCREENRANT.COM

tidak sampai ke tahap akhir film. Dan mudah-mudahan mereka bisa melihat cahaya terang… Siapa yang tahu?” katanya seperti dilaporkan Heroic Hollywood. Memang kalau melihat secara keseluruhan, peran Joker tak terlalu penting untuk jalan cerita utama Suicide Squad. Namun, ia bertindak sebagai pemanis di kisah Harley Quinn. Ia juga terlibat di salah satu ending yang mengisyaratkan adanya sekuel atau muncul lagi di film solo Batman. Sang sutradara, David Ayer, sempat mengonfirmasi kepada Collider bahwa versi Blu-ray bisa saja memiliki adegan yang dihapus. Namun, sang sutradara

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

tidak menjabarkan adegan mana yang dimaksud. David juga menanggapi pertanyaan seputar adegan Suicide Squad yang dihapus. “Kami memiliki sepotong (adegan dihapus, red), pastinya ada lebih dari 10 menit dari materi di sana. Tapi potongan dari film ini adalah potongan saya, tidak ada semacam versi jagat paralel dalam film. Film yang dirilis adalah hasil suntingan saya,” ujar David Ayer. Ia melanjutkan, “Dan itulah salah satu hal yang paling sulit mengenai penulisan, pengambilan gambar, dan mengarahkan sebuah film... Kita berpikir mereka akan menjadi adegan menakjubkan dan luar biasa tapi film


HALAMAN 49

>> F I L M

IO9.GIZMODO.COM

ini merupakan kediktatoran, bukan demokrasi, dan hanya karena sesuatu yang keren dan kharismatik bukan berarti itu akan bertahan di penyuntingan akhir...� Salah satu adegan Joker yang dipotong adalah pada saat ia bertarung melawan Suicide Squad. Seperti halnya film animasi Assault on Arkham, terdapat adegan ketika Joker menampar Harley Quinn dan hampir membunuhnya. Namun dalam tes audiens, adegan tersebut dianggap sangat kotor dan tidak enak ditonton. Jared Leto mengungkapkannya saat ia diwawancarai oleh IGNDitambahkan juga oleh aktor pemenang Oscar itu, “Kami melakukan banyak eksperimentasi di lokasi syuting, kami banyak menggali. Ada banyak yang telah diambil gambarnya tapi tidak ada di film.�

TETAP LARIS Meski dicap jelek oleh para kritikus, Suicide Squad sendiri tetap menjadi jawara box office. Di situs Metacritic, film ini hanya mendapat skor 40 persen. Bahkan Rotten Tomatoes menyimpulkan Suicide Squad layak mendapat lemparan tomat busuk karena hanya mengumpulkan skor 26 persen dari kritikus. Meski gagal memuaskan kritikus, aksi Deadshot dan kawan-kawan tetap

QUIRKYBYTE.COM

saja mampu menarik pundi-pundi dolar dari penonton bioskop. Dilansir dari Huffington Post, Suicide Squad menduduki puncak box office Amerika Serikat dengan pendapatan kotor US$ 135,1 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun, pekan lalu. Angka itu membuat film yang dibintangi Jared Leto ini menjadi film bulan Agustus terlaris, melampaui Guardians of the Galaxy (2014) yang debut dengan US$ 94,3 juta. Ini juga belum termasuk pendapatan dari luar Amerika Serikat. Dari 57 negara lain yang telah memutar Suicide Squad, pendapatan yang dikumpulkan film ini diperkirakan mencapai US$ 132 juta. Dengan kata lain, di minggu perdana pemutarannya, film ini telah

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

mengumpulkan lebih dari Rp 3 triliun. Suicide Squad jauh meninggalkan Nine Lives, yang juga baru dirilis, yang duduk di peringkat keenam box office. Film komedi yang dibintangi aktor kawakan Kevin Spacey dan Christopher Walken ini, mengumpulkan pendapatan kotor US$ 6,5 juta atau sekitar Rp85 miliar. Duduk di posisi kedua box office Amerika adalah Jason Bourne yang mengumpulkan US$ 22,7 juta, disusul oleh Bad Moms dengan US$ 14 juta. Secret Live of Pets masih mampu bertahan di posisi keempat box office meski sudah memasuki minggu kelima, dengan meraup pendapatan US$ 11,5 juta.(hbk/berbagai sumber)


>> W I S A T A

HALAMAN 50

PEGIPEGI.COM

WISATA TAMAN NASIONAL CENDRAWASIH

BERSAHABAT dengan Ikan Raksasa TAMAN

nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam. Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau

di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan. Secara administratif kawasan ini berada dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Taman nasional ini mewakili ekosistem pantai, hutan mangrove, terumbu karang dan hutan tropis di Papua. Taman Nasional Teluk Cendrawasih menyimpan 150 jenis spesies dari 15 famili yang menyebar di tepian pu-

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

lau-pulau besar dan kecil. Ekosistem terumbu karang dibagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Di Teluk Cendrawasih ini anda bisa melihat berbagai macam karang seperti karang hitam (Antiphates sp.), koloni karang biru (Heliopora coerulea), famili Faviidae dan Pectiniidae, dan berbagai macam karang lunak. Taman Nasional Teluk Cenderawasih juga memiliki berbagai spesies ikan, tidak kurang dari 209 jenis ikan menghuni kawasan Teluk Cendrawasih, diantaranya adalah damselfish, butterflyfish, parrotfish, angelfish, rabbitfish, dan anemonefish. Ada juga Hiu Paus (whale shark), yaitu spesies hiu raksasa


HALAMAN 51

>> W I S A T A

dengan panjang mencapai 14 meter namun jinak dan tidak berbahaya bagi manusia karena hanya memangsa ikanikan kecil. Adapula ikan-ikan raksasa lainnya, yaitu paus biru (Balaenoptera musculus), Duyung (Dugong dugon), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu. Ada juga jenis moluska seperti keong strombidae (Lambis spp.), keong cowries (Cypraea spp.), triton terompet (Charonia tritonis), keong kerucut (Conus spp.), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Jika Anda beruntung, Anda juga akan menjumpai aneka jenis Penyu, diantaranya penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Selain berbagai jenis ikan, Anda juga dapat mengunjungi goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam, dan air terjun di Pulau Misowaar, gua dalam air dengan kedalaman 30 meter di Tanjung Mangguar. Anda juga dapat melakukan Snorkeling, menyelam (Diving), wisata bahari, dan pengamatan satwa di Pulau Nusrowi dan Pulau Roon. Ada juga tempat untuk pengamatan burung, penangkaran rusa, dan wisata bahari di Pulau Rumberpon. Atau jika Anda ingin melakukan pengamatan ikan Paus dan Lumba-lumba, Anda bisa mengunjungi

.MONGABAY.CO.ID

bermigrasi untuk mencari tempat makan dan bertelur. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa hewan yang sejatinya ramah namun penuh misteri ini dapat ditemui sepanjang tahun di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih di Papua Barat dan Papua. Di sinilah Anda dapat berenang dan bermain gelembung bersama mereka, bagaimana berani? Hiu paus (Rhincodon typus) dinamai masyarakat Papua Barat sebagai gurano bintang dan oleh masyarakat Nabire di Provinsi Papua disebut hiniota nibre. Hewan raksasa itu sempat mendapat anggapan sebagai pembawa sial apabila nelayan melihatnya di perairan sehingga biasa disebut Sang Hantu. Akan tetapi, kini anggapan itu sirna karena nelayan di Kwatisore telah lama

Pulau Yoop dan Perairan Windesi. Pengalaman yang tak pernah akan Anda lupakan ketika berkunjung ke daerah ini, yaitu bersahabat dengan Hiu paus (Rhincodon typus). Bayangkan bobotnya bisa mencapai 21 ton, panjangnya hingga 14 meter serta umurnya sampai 150 tahun, Anda bisa bertinteraksi denganya di alam bebas? Meski hewan menakjubkan ini terlihat pada masa-masa tertentu di beberapa negara saja, yaitu mulai dari Afrika Selatan, Filipina, Australia, dan Indonesia, tetap saja ini adalah sajian wisata yang terindah di sana. Mereka berpindah-pindah dengan

bersahabat dengannya, bahkan ibaratnya kini menjadi hewan peliharaan yang hidup di alam bebas. Ingin tahu jelasnya bagaimana? Di Desa Kwatisore, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, hiu paus ini bersahabat dengan nelayan setempat. Mereka muncul berkelompok setiap hari di sekitar bagan nelayan (perahu sejenis keramba terapung dengan jaring penangkap ikan di bawahnya) dengan kemunculan selama berjam-jam. Hiu paus itu rupanya tertarik dengan sekumpulan ikan puri (sejenis ikan teri) yang tertangkap dalam jaring terapung di bawah bagan dan juga menanti

TRIPTRUS.COM

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> W I S A T A

HALAMAN 52 ikan mati yang dilemparkan nelayan. Mereka biasanya mendekati bagan secara berkelompok hingga enam ekor. Padahal sifat hewan ini sebenarnya penyendiri, pemakan plankton, dan seringnya berada di bawah permukaan laut hingga kedalaman ratusan meter. Perlu diketahui bahwa di Australia, wisatawan harus menunggu saat musim panas untuk melihat hiu paus dan itu pun perlu digiring terlebih dahulu agar bisa ditonton. Bagan nelayan di Kwatisore adalah sebuah perahu terapung berukuran 18 x 18 meter yang dikonversi menjadi lokasi penangkap ikan puri berbentuk persegi dengan bagian bawahnya terpasang jaring. Papan kayu dipasang menghubungkan antar sudut dan dideretkan banyak lampu untuk penerang saat malam agar ikan puri mendekat dan masuk dalam jaring. Jumlah bagan di perairan ini cukup banyak lebih dari sepuluh dan keberadaannya perlu terdaftar di Dinas Kelautan dan Perikanan. Di Kwatisore, hiu paus sudah terbiasa diberi makan ikan puri dan sering berinteraksi dengan penyelam. Saat penyelam mendekatinya maka ikan raksasa ini akan dengan santainya ber-

CUMILEBAY.COM

enang bersama. Tidak seperti hiu lain yang memiliki gigi tajam, hiu paus memiliki gigi halus di ujung mulut bagian dalamnya. Caranya makan adalah menyedot air laut sembari menjaring plankton dan ikan kecil yang masuk bersama air ke mulutnya. Biasanya sesaat sebelum dan sesudah Bulan Purnama, hiu paus tidak muncul karena nelayan tidak dapat

menangkap ikan puri akibat terangnya cahaya Bulan sehingga lampu-lampu pada bagan tersebut kurang menarik lagi bagi ikan puri. Puncak penangkapan ikan puri di kawasan ini berlangsung antara Desember dan Januari. Sudah jadi ketentuan setiap operator diving akan membayar ikan puri yang disediakan nelayan dengan membelinya seharga 1 juta untuk sehari agar penyelam dapat melihat langsung

FAHMIANHAR.COM

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 47

>> W I S A T A

KRONOSNEWS.COM

secara lebih dekat. Anda dapat juga memberi makan hiu paus ini langsung dari atas bagan. Kegemarannya memakan ikan puri ketimbang plankton di Kwatisore jelas adalah hal yang unik dan luar biasa. Atraksi menarik ini sebenarnya tidak sengaja dimulai sejak tahun 2000 bersamaan saat nelayan setempat membangun bagan di tengah laut. Saat itu, hiu paus pun mulai berdatangan menyambangi bagan karena tertarik dengan ikan puri yang tertangkap di jaring bawah bagan tersebut. Ikan puri di dalam jaring kemudian sering didatangi dan dihisap hiu paus. Sebenarnya tidak ada ikan yang berhasil ia makan kecuali pada jaring yang bolong. Seringnya hiu paus menghisap ikan puri dalam jaring justru membuat sebagian ikan di dalam jaring mati lalu dibuang nelayan ke laut. Kebiasaan membuang ikan puri inilah yang membuat hiu paus sering berada di sekitar bagan dan seolah menjadi hewan peliharaan. Saat itu pula masyarakat setempat menyadari bahwa ikan raksasa ini sebenarnya tidak berbahaya. Catatan TNTC hingga 2012 ada sekira 40 ekor hiu paus yang hidup di

kawasan teluk ini. Mereka selalu ada sepanjang tahun dan sering ditemukan berkelompok. Penemuan hiu paus yang terbesar memiliki panjangnya sekira 14 meter dan berbobot 15 ton. Saat ini, perlindungan hanya mengacu bahwa hiu paus adalah satwa yang rentan. Status perlindungan hiu paus ini perlu ditingkatkan sebagai satwa dilindungi seperti dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Jangan sampai terlambat dan keadaan berbalik seperti tahun 2005 saat hiu terancam karena perburuan siripnya. Lalu keberadaan hiu paus ini di Taman Nasional Teluk Cendrawasih bisa jadi hanya tinggal cerita saja dan penyesalan anak cucu. Tidak ada seorang pun tahu apa lagi yang dapat ditemukan dari penyingkapan di Teluk Cendrawasih. Indonesia layak bangga pada masyarakat Papua di Teluk Cendrawasih yang bekerja sama dengan para peneliti dan aktivis lingkungan untuk menjaga keberadaan ikan terbesar di muka bumi ini. Bermainlah ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, tepatnya ke Kwatisore. Di sini Anda dapat menyelam atau snorkeling sembari berinteraksi dan

bermain bersama hiu paus yang jinak. Anda yang belum berminat mencemplung maka bisa memberi makan hewan ini dari atas bagan. Hiu paus adalah alasan kuat mengapa berwisata ke bagian timur Indonesia dapat menjadi begitu spesial. Sepulangnya bertemu hiu paus yang luar biasa itu dipastikan benak Anda dipenuhi rasa terpesona. Untuk datang ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, waktu yang bersahabat adalah antara Mei dan Oktober meskipun hiu paus dapat ditemui di sini sepanjang tahun. Tersedia penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar menuju Biak, berikutnya menggunakan pesawat Susi Air ke Manokwari atau Nabire. Tersedia juga penerbangan dari Jayapura ke Biak. Anda yang datang dari Jakarta dan Makassar dapat memanfaatkan penerbangan dengan Batavia ke Manokwari. Dari Manokwari ke TNTC dapat melanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut sejauh 95 km. Maskapai Lion menyediakan penerbangan dari Jakarta langsung ke Nabire. Sementara dari Nabire ke TNTC menggunakan perahu motor sejauh 38 km atau sekira 3 jam.(men)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> OLAHRAGA

HALAMAN 54

OLIMPIADE

Kado Emas di Hari Kemerdekaan Tepat di hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-71, medali emas Olimpiade Rio 2016 dipersembahkan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebuah kado istimewa. | EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 55

>> OLAHRAGA

PASANGAN

ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses merebut medali emas Olimpiade Rio De Janeiro 2016. Medali emas itu dipersembahkan untuk Indonesia, yang pada hari ini (17/8) merayakan Hari Kemerdekaan ke-71. Keduanya merebut medali emas usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12. Butet --sapaan akrab Liliyana-mengaku sempat tak percaya bisa merebut medali emas. Sementara Owi --panggilan karib Tontowi-- mempersembahkan medali untuk keluarga dan masyarakat Indonesia. “Saya dan Owi kaya belum percaya bisa juara. Tapi kami sangat bersyukur. REUTER

Menpora Imam Nahrawi saat mencukur rambutnya.

REUTER

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016

Kami berterima kasih buat keluarga, pelatih dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakan. Akhirnya kami bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia,” kata Liliyana seusai pertandingan. “Ini kado terindah dari Tuhan. Kado ini saya persembahkan untuk Indonesia bertepatan dengan hari kemerdekaan. Kami bersyukur kepada Tuhan. Terima kasih untuk istri, anak, keluarga, pelatih dan semuanya yang mendukung selama ini,” kata Tontowi menimpali. Tontowi/Liliyana tampil luar biasa di partai puncak Olimpiade Rio 2016 ini. Keduanya terus menyerang sejak awal pertandingan dimulai. Tontowi/ Liliyana tak memberikan kesempatan kepada Chan/Goh untuk mengembangkan permainan. “Kami sudah lega banget mendapat hasil ini. Setelah ini mau istirahat dulu, refreshing. Karena selama ini bebannya cukup berat menuju Olimpiade,” ungkap Liliyana. Tontowi/Liliyana dan Chan/Goh sebelumnya sudah sembilan kali berhadapan. Skor pertemuan mereka 8-1 untuk pasangan Indonesia. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak penyisihan grup C Olimpiade Rio 2016. Tontowi/Liliyana menang dua game langsung dengan 21-15 dan 21-11. Ini merupakan emas pertama untuk sektor ganda campuran Indonesia. Ter-


>> OLAHRAGA

HALAMAN 56 akhir di Olimpiade Beijing 2008, Nova Widianto/Liliyana Natsir hanya meraih medali perak.

BAYAR LUNAS Keberhasilan ini adalah pembayaran utang yang tersisa dari Olimpiade London 2012. Empat tahun lalu, pasangan ini gagal meraih medali. Lantas Tontowi/Liliyana menganggapnya sebagai utang, yang pada akhirnya sudah dibayar lunas. “Saya lega, bangga, senang. Karena Indonesia biasanya tradisi emas, tapi kemarin di Olimpiade London 2012 kami berutang bawa medali. Sekarang langsung kami bayar utangnya. Senang sekali,� kata Liliyana. Indonesia memang selalu meraih medali emas di pentas Olimpiade melalui cabang bulutangkis. Secara keREUTER

WANITA HEBAT

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir seluruhan bulutangkis sudah menyumbang tujuh emas, enam perak, dan enam perunggu. Tradisi emas dimulai pada gelaran pertama olahraga tepok bulu di Olimpiade Barcelona 1992. Susi Susanti dan Alan Budikusuma berhasil mengawinkan medali emas di sektor tunggal putri dan tunggal putra. Dua edisi selanjutnya, yakni Atlanta 1996 dan Sydney 2000, giliran sektor ganda putra yang meraih emas. Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky

REUTER

dan Chandra Wijaya/Tony Gunawan berurutan mempersembahkan emas untuk Indonesia. Tunggal putra kembali menyumbang emas pada Olimpiade Athena 2004 melalui Taufik Hidayat. Sementara di Beijing 2008, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang meraih emas. Tradisi ini terputus di Olimpiade London 2012 ketika Indonesia tanpa medali emas karena bulutangkis gagal mempersembahkannya.

Bagi Liliyana, kesuksesan menyabet medali emas Olimpiade 2016 ini menjadi kredit poin tersendiri. Liliyana dinobatkan sebagai Srikandi kedua yang mampu menyumbangkan medali emas. Ya, Indonesia harus menunggu selama 24 tahun untuk memunculkan wanita tangguh yang mampu mempersembahkan emas. Adalah Susi Susanti, srikandi atlet wanita pertama yang mampu menorehkan emas untuk Indonesia. Pebulutangkis legendaris Indonesia itu menyabet medali emas cabang bulutangkis pada Olimpiade 1992 di Barcelona. Fakta unik lainnya, raihan medali Liliyana di Olimpiade mengalahkan pendahulunya, Susi Susanti. Liliyana sudah mengoleksi satu emas dan satu perak. Perak diraihnya pada Olimpiade 2008 di Beijing, bersama Nova Widianto pada ganda campuran. Sementara Susi meraih satu emas dan satu perunggu. Medali perunggu didapatnya pada Olimpiade 1996 di Atlanta, usai menyabet emas empat tahun sebelumnya. Dari enam emas yang diperoleh Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade, para atlet pria lebih mendominasi dengan meraih empat emas. Emas pertama Indonesia digenggaman Alan Budi Kusuma dari cabang bulutangkis pada Olimpiade 1992, Barcelona. Setelah itu

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 57

>> OLAHRAGA

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir emas juga diraih ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja pada Olimpiade 1996, Atlanta. Berikutnya, pasangan Tony Gunawan dan Chandra Wijaya (Olimpiade 2000, Sydney), Taufik Hidayat (Olimpiade 2004, Athena), serta ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido (Olimpiade 2008, Beijing). Luar biasanya, semua emas yang berhasil dikoleksi Indonesia di Olimpiade diborong dari cabang bulutangkis. Secara keseluruhan, sudah ada 10 srikandi Indonesia yang mampu menyumbangkan medali selain emas. Sementara medali pertama yang diraih dari atlet wanita Indonesia disumbangkan oleh Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, Lilies Handayani. Mereka meraih medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul.

BUKAN INSTAN Keberhasilan Tontowi dan Liliyana meraih emas tahun ini bukan

REUTER

serta-merta. Mereka telah melalui perjalanan panjang dan sudah juara di berbagai turnamen besar maupun kecil. Kemenangan ini merupakan puncak perjalanan panjang mereka sejak enam tahun dipasangkan. Pertengahan tahun 2010, seperti ditulis CNN, pelatih Richard Mainaky mengambil keputusan penting di nomor ganda campuran. Richard menilai Nova Widianto tak akan mampu bertahan di level atas dan bersaing untuk Olimpiade London 2012. Karena itu, Liliyana harus segera dicarikan pasangan baru. Kandidatnya ketika itu ada dua orang, yaitu Devin Lahardi dan Tontowi Ahmad. Bagi Richard, baik Devin maupun Tontowi sama-sama memiliki kemampuan mumpuni untuk berduet dengan Liliyana yang sudah punya nama besar. Richard pun membuka kompetisi untuk Devin dan Tontowi. Keduanya sama-sama mendapatkan kesempatan untuk berpasangan dengan Liliyana.

Devin lebih dulu mendapatkan kesempatan tersebut di Malaysia GPG dan langsung menjawabnya dengan gelar juara. Hal ini tentunya membuat peluang Tontowi untuk memikat Richard jadi lebih berat. Tontowi harus menunjukkan bahwa ia juga memiliki kualitas. Tontowi berpasangan dengan Liliyana dan berangkat mengikuti Makau GPG. Hasilnya luar biasa, Tontowi/Liliyana langsung jadi juara. Mereka mengalahkan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, 21-14, 21-18. “Saya melihat Tontowi memiliki rasa percaya diri walaupun dipasangkan dengan senior. Itu yang terlihat saat ia coba diduetkan dengan Greysia Polii di Indonesia Terbuka. Saya harap ia juga bisa melakukan hal yang sama saat berpasangan dengan Liliyana,� kata Richard saat itu. Setelah kemenangan ini, Richard pun lebih menaruh kepercayaan pada Tontowi untuk berduet bersama Liliyana. Duet Tontowi/Liliyana diturunkan Taiwan GPG, Indonesia GPG, dan Hong

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


>> OLAHRAGA

HALAMAN 58

REUTER

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kong Super Series. Pada awalnya duet Tontowi/Liliyana tak diproyeksikan untuk Asian Games 2010, namun Richard kemudian memutuskan untuk menerjunkan duet Tontowi/Liliyana dibandingkan Nova/ Liliyana. “Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk menurunkan Tontowi/Liliyana. Dengan tampil di Asian Games, mereka punya bekal turnamen multi event sebelum jadi andalan di Olimpiade dua tahun mendatang,” kata Richard tentang alasannya enam tahun silam. Meski kalah di babak awal pada Asian Games 2010, duet Tontowi/ Liliyana akhirnya sah jadi duet baru di pelatnas sejak tahun 2011. “Setelah berpasangan dengan Liliyana, saya merasa makin percaya diri setiap masuk lapangan. Semoga hal ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ujar Tontowi saat itu. Di tahun 2011, Tontowi/Liliyana mampu menyabet medali perunggu Ke-

juaraan Dunia disusul gelar All England pada awal 2012. Sayangnya, momen bagus itu tak berlanjut di Olimpiade 2012. Tontowi/Liliyana tersisih di babak semifinal dan Indonesia tak mendapat medali di London empat tahun lalu. Setelah kegagalan di 2012, Tontowi/ Liliyana langsung mengalihkan fokus mereka ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Langkah Tontowi/Liliyana begitu mantap di dua tahun awal, yaitu 2013 dan awal 2014, performa Tontowi/Liliyana mulai merosot di akhir tahun 2014. Walaupun masih tampil inkonsisten sepanjang 2015 dan awal 2016, Tontowi/Liliyana mampu mengakhiri perjalanan empat tahun dari London lalu dengan emas di leher mereka pada Olimpiade 2016 ini.

PRESIDEN BANGGA Kesuksesan meraih satu-satunya emas Olimpiade, mendapat apresiasi

dari Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi. Keduanya sangat sangat bangga ketika Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir mampu memberi medali emas untuk Indonesia. “Akhirnya kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat!” ungkap presiden pada akun Twitter resminya. Menpora pun sangat bahagia akan prestasi ini. Berada di Brasil untuk mendampingi ganda campuran itu, sang menteri mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, emas. Terima kasih Owi. Terima kasih Butet. Indonesia Bangga Indonesia #RI71 #IndonesiaBisaEmas,” cuit dia di akun Twitter-nya. Imam sendiri langsung mencukur rambut dan kumisnya sebagai tanda syukur kemenangan Owi/Butet. “Mereka telah memberikan kado istimewa untuk HUT Ke-71 Ke-

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


HALAMAN 59

>> OLAHRAGA

REUTER

Tontowi Ahmad bersama keluarga. merdekaan Indonesia. Ini anugerah terindah dari Allah Swt,” kata Imam.

INGIN UMROH Kebahagiaan tak terhingga juga dirasakan istri Istri Tontowi Ahmad, Michelle Harminc Ahamad. Dia mengaku tak sia-sia pengorbanan yang diberikan Tontowi dengan meninggalkan keluarganya berbulan-bulan untuk pemusatan latihan dan akhirnya mendapatkan emas satu-satunya untuk Indonenesia. Sebagai rasa syukur, juga sekalian istirahat untuk Tontowi, Michelle ingin menunaikan ibadah umroh bersama Tontowi. Namun, hal tersebut bisa

terjadi jika pelatih Tontowi, Richard Mainaky memberikan izin. “Inginnya Mas Owi bisa quality time dulu bersama keluarga setelah Olimpiade ini. Kalau bisa satu bulan, dan kalau memang diberi izin sama Kak Richard, kami ingin umroh,” kata Michelle. Lebih lanjut Michelle mengatakan, Tontowi tebilang jarang memiliki waktu bersama keluarga. Terlebih saat persiapan menuju Olimpiade Rio 2016 ini. “Semoga setelah emas Olimpiade ini, kak Richard memberikan libur. Sebelum-sebelumnya mau minta libur dua hari saja sudah susah,” lanjut Michelle. Meski begitu, Michelle mengaku mengerti risiko memiliki suami seorang atlet. Cukup banyak momen-momen

penting yang harus dikorbankan istri dari pebulutangkis jebolan PB Djarum Kudus ini, salah satunya ulang tahun pernikahan yang jatuh pada awal Agustus lalu. “Iya, mungkin nanti ulang tahun perkawinan kami dirayakan kalau pulang, dan bersyukur bisa dirayakan dengan manis,” tandasnya. Michelle bersyukur kepada Allah Swt karena perjuangan dan pengorbanan sang suami diberi hadiah yang sangat tinggi, yang merupakan kado tertinggi untuk Indonesia yang sedang merayakan ulang tahun kemerdekaan. “Kami sekeluarga bersyukur untuk anugerah ini,” jelas wanita blasteran ini. (hbk/berbagai sumber)

| EDISI 179/TAHUN IV z 19 - 25 AGUSTUS 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.