KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP
CIKARANG EKSPRES SEMANGAT BARU BEKASI
SENIN, 6 APRIL 2020
HARGA Rp3.000
3
Penimbun Hand Sanitizer Dibekuk Jangan Sampai Ada Oknum Mengambil Keuntungan Ditengah Wabah
CIKARANG SELATAN – Meskipun sudah ada imbauan dan ancaman kepada para penimbun barang kebutuhan kesehatan ditengah wabah corona, tetap saja ada prilaku masyarakat yang melanggarnya. Seperti yang terjadi di wilayah Cikarang Selatan, dua orang pelaku penimbun hand sanitizer dibekuk aparat kepolisian. Pelaku penimbunan pem-
GEREBEK: Polisi berhasil menggrebek penimbun Hand Sanitizer di wilayah Cikarang Selatan
Anggaran Tanggap Bencana Segera Realisasikan
DEMO: Buruh mengecam sikap DPR RI yang melakukan rapat omnibush law di tengah wabah corona
Buruh di Cikarang Kecam Wakil Rakyat CIKARANG PUSAT - DPR secara resmi membawa RUU Omnibus Law Cipta Kerja ke pembahasan di Badan Legislatif pada rapat paripurna di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Penetapan itu ditanKe Sambungan
CIKARANG PUSAT - Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha, mendesak Pemkab Bekasi segera merealisasikan alokasi anggaran bagi tanggap bencana Covid-19, yang telah disepakati sebesar Rp 240 miliar Hal itu penting agar anggaran tersebut dapat digunakan untuk melengkapi peralatan petugas medis, yang hingga kini masih minim. “Anggaran bagi Satgas pencegahan korona Pemkab Bekasi harus segera direalisasikan. Apalagi petugas medis dan relawan juga telah keluhkan peralatan yang masih minim,” ujar Aria. Politisi Gerindra itu juga
Aria Dwi Nugraha Ketua DPRD
mengingatkan anggaran yang nantinya dicairkan dapat dipergunakan sebaik mungkin dan dilakukan pengawasan. Ke Sambungan
advertorial
Dorong Pengusaha Bantu Tangani Korona Aksi Tanggap Cepat Bupati Eka Geser APBD 240 Miliar CIKARANG PUSAT - Tak hanya melakukan pergeseran anggaran senilai Rp 240 miliar pada pos APBD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendukung keterlibatan pengusahan di wilayahnya untuk menangani wabah covid-19. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengakui bahwa peran partisipasi pelaku usaha dalam upaya penanganan virus korona sangat dibutuhkan. Karena menurut dia, upaya melawan penyebaran virus ini bukan hanya peran dari pemerintah pusat dan daerah, tetapi merupakan peran semua pihak. Seperti keterlibatan non-APBD melalui peran sosial perusahaan dan swadaya masyarakat. Hal tersebut dikatakan Bupati Eka dalam kegiatan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berbentuk surgical gown dari PT. Hogy Indonesia. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis kepada Pemkab Bekasi, Jumat (3/4) di Ruang Bupati Bekasi. Bantuan APD dimaksudkan untuk RSUD Kabupaten Bekasi
Cibitung, yang menjadi rumah sakit rujukan utama untuk penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kepedulian dari pihak pengusaha. Ini merupakan bentuk dari upaya kita bersama dalam melawan virus Corona di Kabupaten Bekasi,” kata Eka. Ia melanjutkan pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Satu di antaranya menunjuk RSUD dan 10 rumah sakit swasta lainnya di Kabupaten Bekasi sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Di samping itu, Pemkab Bekasi juga melakukan karantina kesehatan untuk 600 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di dua wisma di Jababeka Kabupaten Bekasi. “Upaya-upaya tersebut tentunya kita lakukan secara serius dan secara bersama-sama,” imbuh Eka. Sementara itu, Direktur RSUD
Kabupaten Bekasi Sumarti menyampaikan banyak terima kasih atas penyerahan APD yang sangat dibutuhkan tenaga medis untuk menangani pasien di masa pandemi Covid-19 ini. Di mana, kebutuhan APD lengkap (cover all) hingga saat ini masih terus dipenuhi baik dari pemer-
intah daerah maupun bantuan bantuan dari masyarakat dan dunia usaha. “Ya karena surgical gown itu untuk tenaga medis kita sangat membutuhkan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, sangat dibutuhkan APD,” tukas dia. (adv/jio/hyt)
bersih tangan itu berjumlah dua orag. Mereka berinsial HE dan YU yang ditangkap di dua lokasi yakni yakni sebuah rumah di Taman Sriwijaya dan Perumahan Oakwood, Jalan Alam Permai, juga Cikarang Selatan. Pelaku ditangkap Anggota Unit I dan III Satresnarkoba Polres Metro Bekasi pada Sabtu (4/4). Kasatres Narkoba Polres Metro Bekasi, AKBP Arlon Sitinjak menjelaskan, awalnya ada masyarakat yang melapor jika ada produsen hand sanitizer tanpa ijin edar dan menyimpan bahan pokok dalam jumlah banyak. “Selanjutnya Tim Opsnal menyelidiki dan ditemukan kegiatan itu. Pelaku mem-
produksi dan menimbun hand sanitizer,” kata dia. Polisi mengamankan HE di Taman Sriwijaya. Kepada polisi, HE mengaku mendapat barang-barang itu dari YU yang tinggal di Perumahan Oakwood, Jalan Alam Permai 5, Kecamatan Cikarang Selatan. “Selanjutnya Tim Opsnal meringkus YU pada 2 April 2020 malam hari. Barang bukti dan tersangka kita bawa ke Mapolres Metro Bekasi,” katanya. Dari tangan HE, Polisi menyita barang bukti berupa satu dus ribuan botol kosong untuk wadah hand sanitizer, puluhan jeriken ukuran besar berisi cairan Ke Sambungan