7 minute read

POTRET PELAKSANAAN SELEKSI CPNS 2021 PEMKOT DENPASAR INSTANSI PALING DIMINATI, KARANGASEM SUKSES ISI 100% FORMASI

Gelaran seleksi CPNS 2021 kembali digelar di tengah situasi pandemic Covid-19. Sejak formasi yang diumumkan secara online melalui website utama seleksi CPNS tahun 2021 serta website ataupun media sosial di tiap-tiap instansi, memantik antusiasme masyarakat untuk mendaftar, terbukti dari jumlah pelamar yang besar di setiap formasi yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota. Berikut infografi s jumlah pelamar yang telah submit form pendaftaran pada sistem SSCN dan jumlah pelamar yang melakukan submit lamaran dan jumlah pelamar yang memenuhi persyaratan di masingmasing wilayah.

Infografis 1: Informasi Formasi dan Pelamar Infografis 1: Informasi Formasi dan Pelamar

Advertisement

a. Jumlah pelamar CPNS wilayah Provinsi Bali

Formasi Tahun 2021

Jumlah pelamar yang melakukan submit lamaran di wilayah Provinsi Bali sebanyak 30.466 dan jumlah pelamar yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 24.403. Jumlah pelamar terbanyak terdapat di Kota

Denpasar sejumlah 8.460 dengan 6.653 orang yang memenuhi syarat administrasi, sementara jumlah pelamar paling sedikit terdapat di Kabupaten Bangli sejumlah 794 dengan 706 orang yang memenuhi syarat administrasi. Kota Denpasar mencatat jumlah perbandingan tertinggi antara formasi dengan jumlah pelamar, dimana 123 formasi diminati oleh 8.640 pelamar yang submit lamaran.

b. Jumlah pelamar CPNS wilayah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Formasi Tahun 2021

Jumlah pelamar yang melakukan submit lamaran di wilayah Provinsi NTB sebanyak 39.886 dan jumlah pelamar yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 33.206. Jumlah pelamar terbanyak terdapat di Provinsi NTB sejumlah 8.964 yang submit lamaran, sementara jumlah pelamar paling sedikit terdapat di Kota Bima sejumlah 1.161 yang submit lamaran.

c. Jumlah pelamar CPNS wilayah Provinsi Nusa

Tenggara Timur Formasi Tahun 2021

Jumlah pelamar yang melakukan submit lamaran di wilayah Provinsi NTT sebanyak 56.621 dan jumlah pelamar yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 49.518. Jumlah pelamar terbanyak terdapat di Kabupaten Malaka sejumlah 5.541 yang submit lamaran, sementara jumlah pelamar paling sedikit terdapat di Kabupaten Sumba Barat sejumlah 491 yang submit lamaran.

Dari Infografi s diatas sebanyak 126.973 orang pelamar berminat memperebutkan 7.596 formasi atau perbandingan 1 formasi diminati oleh 17 orang pelamar. Kota Denpasar mencatat perbandingan formasi dengan jumlah pelamar tertinggi 1:69 (satu formasi diminati oleh 69 orang pelamar), sementara Kabupaten Rote Ndao mencatat jumlah perbandingan formasi dengan pelamar terendah yaitu 1:4 (satu formasi diminati oleh 4 orang).

Tahap berikutnya adalah tahap seleksi administrasi, dimana berkas digital yang telah diunggah oleh pendaftar akan diverifi kasi oleh tim SSCN dari panitia seleksi daerah, sehingga hanya menyisakan peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak melangkah ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dari tabel diatas jumlah pelamar yang memenuhi persyaratan sebanyak 107.127 orang pelamar atau 1 formasi akan diperebutkan oleh 14 orang pelamar yang memenuhi syarat. Setelah melalui tahapan SKD dan SKB maka tahapan berikutnya adalah rekonsiliasi hasil SKD dan SKB yang menjadi dasar penentuan peserta yang lulus seleksi CPNS 2021. Dari Hasil rekonsiliasi tersebut kemudian diumumkan dan diberikan kepada peserta untuk mengajukan sanggah selama periode masa sanggah.

Hasil akhir atau hasil kelulusan dari pelaksanaan seleksi CPNS formasi 2021 adalah hasil Integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang, dimana hanya peserta yang memenuhi predikat P1/L dan P2/L saja yang dapat dinyatakan lulus. Berikut jumlah kelulusan peserta seleksi CPNS formasi tahun 2021 instansi Provinsi/Kabupaten/kota di wilayah Kerja Kantor Regional X BKN

y Tabel 1 Jumlah Kelulusan Seleksi CPNS Wilayah Bali

No Instansi

1 Pemerintah Provinsi Bali 2 Pemerintah Kab. Buleleng 3 Pemerintah Kab. Jembrana 4 Pemerintah Kab. Klungkung 5 Pemerintah Kab. Karangasem 6 Pemerintah Kab. Bangli 7 Pemerintah Kab. Tabanan 8 Pemerintah Kota Denpasar Jumlah

Jumlah Formasi

Jumlah Pelamar

Jumlah Pelamar MS

Jumlah Kelulusan

% Keterisian Formasi

120 3.252 2.512 119 99,17% 231 3.725 3.345 212 91,77% 43 1.104 921 40 93,02% 213 5.100 4.608 206 96,71% 115 2.205 1.865 115 100,00% 63 794 706 55 87,30% 127 5.826 3.793 114 89,76% 123 8.460 6.653 122 99,19%

1.035 30.466 24.403 983 94,98%

Dari tabel 1 diatas jumlah kelulusan seleksi CPNS wilayah Bali sebanyak 983 dari total formasi yang tersedia sebanyak 1.035, atau persentase keterisian formasi sebesar 94,83%. Kabupaten Karangasem mencatat persentase keterisian formasi tertinggi yaitu 100%, dimana dari 115 formasi semua terisi. Sementara persentase terendah keterisian formasi adalah Kabupaten Bangli sejumlah 87,30%, dimana dari 63 formasi, terisi 55 formasi.

Tabel 2 Jumlah Kelulusan Seleksi CPNS Wilayah NTB

No Instansi

1 Pemerintah Provinsi NTB

Jumlah Formasi

Jumlah Pelamar

Jumlah Pelamar MS

Jumlah Kelulusan

% Keterisian Formasi

422 8.964 7.843 385 91,23% 2 Pemerintah Kab. Lombok Barat 124 2.910 1.893 104 83,87% 3 Pemerintah Kab. Lombok Tengah 194 4.805 3.678 167 86,08% 4 Pemerintah Kab. Lombok Timur 107 4.208 2.824 95 88,79% 5 Pemerintah Kab. Bima 164 2.817 2.566 152 92,68% 6 Pemerintah Kab. Sumbawa 219 4.314 3.955 209 95,43% 7 Pemerintah Kab. Dompu 377 4.088 3.929 326 86,47% 8 Pemerintah Kab. Sumbawa Barat 221 1.781 1.400 175 79,19% 9 Pemerintah Kab. Lombok Utara 73 2.271 1.808 68 93,15% 10 Pemerintah Kota Mataram 146 2.567 2.334 133 91,10% 11 Pemerintah Kota Bima 73 1.161 976 65 89,04%

Jumlah 2.120 39.886 33.206 1.879 88,63%

Dari tabel 2 diatas jumlah kelulusan seleksi CPNS wilayah NTB sebanyak 1.879 dari total formasi yang tersedia 2.120, atau persentase keterisian formasi sebesar 88,63%. Kabupaten Sumbawa mencatat persentase keterisian formasi tertinggi yaitu 95,43% dimana dari 209 dari 219 formasi terisi. Sementara persentase terendah keterisian formasi adalah Kabupaten Sumbawa Barat sejumlah 79, 19%, dimana sejumlah 175 dari 221 formasi terisi.

Tabel3 JumlahKelulusanSeleksiCPNSWilayahTabel 3 Jumlah Kelulusan Seleksi CPNS Wilayah NTT NTT

No Instansi Jumlah Formasi

Jumlah Pelamar

Jumlah Pelamar MS

Jumlah Kelulusan

% Keterisian Formasi

1 Pemerintah Provinsi NTT 198 4.668 3.721 189 95,45% 2 Pemerintah Kab. Kupang 127 4.556 4.226 118 92,91% 3 Pemerintah Kab. Belu 185 1.838 1.770 139 75,14% 4 Pemerintah Kab. Timor Tengah Utara 131 3.265 2.751 117 89,31% 5 Pemerintah Kab. Timor Tengah Selatan 253 1.813 1.601 222 87,75% 6 Pemerintah Kab. Alor 219 1.841 1.719 124 56,62% 7 Pemerintah Kab. Sikka 315 4.116 3.079 250 79,37% 8 Pemerintah Kab. Flores Timur 168 1.733 1.604 129 76,79% 9 Pemerintah Kab. Ende 94 2.631 2.471 86 91,49% 10 Pemerintah Kab. Ngada 393 2.471 2.326 277 70,48% 11 Pemerintah Kab. Manggarai 209 2.872 2.403 178 85,17% 12 Pemerintah Kab. Sumba Timur 94 1.965 1.730 84 89,36% 13 Pemerintah Kab. Sumba Barat 76 491 358 59 77,63% 14 Pemerintah Kab. Lembata 198 1.271 1.164 128 64,65% 15 Pemerintah Kab. Rote Ndao 267 1.100 1.011 179 67,04% 16 Pemerintah Kab. Manggarai Barat 84 1.578 1.311 82 97,62% 17 Pemerintah Kab. Manggarai Timur 170 2.950 2.693 152 89,41% 18 Pemerintah Kab. Sumba Barat Daya 257 2.619 2.474 214 83,27% 19 Pemerintah Kab. Nagekeo 200 2.227 1.397 163 81,50% 20 Pemerintah Kab. Sumba Tengah 212 1.663 1.426 161 75,94% 21 Pemerintah Kab. Sabu Raijua 89 699 675 78 87,64% 22 Pemerintah Kab. Malaka 311 5.541 5.198 268 86,17% 23 Pemerintah Kota Kupang 191 2.713 2.410 184 96,34%

Total 4.441 56.621 49.518 3.581 80,63%

Dari table 3 diatas jumlah kelulusan seleksi CPNS wilayah NTT sebanyak 3.581 dari total formasi yang tersedia 4.441, atau persentase keterisian formasi sebesar 95,45%. Kabupaten Manggarai Barat mencatat persentase keterisian formasi tertinggi yaitu 97,62% dimana dari 82 dari 84 formasi terisi. Sementara persentase terendah keterisian formasi adalah Kabupaten Alor sejumlah 56,62%, dimana hanya sejumlah 124 dari 219 formasi terisi.

Dari data-data diatas, jumlah peserta yang memenuhi predikat lulus masih belum juga memenuhi keseluruhan formasi yang sudah ditetapkan. Dari tabulasi data seluruh instansi daerah di Wilayah Kerja Kanreg X BKN Denpasar, sebanyak 6.443 formasi terisi dari total 7.596 formasi yang ada, atau persentase keterisian formasi sejumlah 84,82%.

Analisis Statistik

Dari pengolahan data keterisian formasi yang merupakan perbandingan jumlah peserta yang dinyatakan lulus dengan jumlah formasi diperoleh informasi sebagai berikut: • Instansi yang paling diminati dengan perbandingan jumlah formasi dengan pelamar tertinggi adalah

Pemerintah Kota Denpasar (1:69). • Wilayah Bali secara keseluruhan mencatat persentase keterisian formasi tertinggi 94,98%, Range persentase keterisian formasi berkisar 87,30% (Kabupaten

Bangli) s/d 100% (Kabupaten Karangasem). • Wilayah NTB secara keseluruhan mencatat persentase keterisian formasi tertinggi kedua yaitu 88,63%,

Range persentase keterisian formasi berkisar 79,19% (Kabupaten Sumbawa Barat) s/d 95,43% (Kabupaten

Sumbawa). • Wilayah NTT secara keseluruhan mencatat persentase keterisian formasi tertinggi ketiga yaitu 80,63%,

Range persentase keterisian formasi berkisar 56,62% (Kabupaten Alor) s/d 97,62% (Kabupaten Manggarai

Barat). • Secara keseluruhan untuk semua 42 instansi daerah di wilayah Kanreg X BKN Denpasar, persentase keterisian formasi sejumlah 84,42% atau sejumlah 8.443 CPNS dari total formasi yang tersedia sejumlah 7.596 formasi. • Peserta terkonfi rmasi positif Covid-19 tertinggi pada saat pelaksanaan SKD dengan jumlah 38 peserta terdapat pada Kabupaten Malaka.

Dari potret data-data diatas dapat menjadi bahan evaluasi dalam kebijakan penyusunan formasi dan penentuan persyaratan pelamar rekrutmen di masa mendatang. (Boent).

This article is from: