Majalah Digital Kabari Vol - 10 Desember 2007 - Januari 2008 by Kabari

jembatan informasi indonesia - amerika

Damai Natal

Menyambut Natal dan Tahun Baru

Kelahiran Yesus mendapatkan perhatian khusus dan perlakuan istimewa. Inilah hari yang penting bagi umat Nasrani. Inilah hari yang harus diingat, sekali diingat oleh umat Nasrani. Tidak memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat, merupakan sikap yang salah. Kesalahan, diatas segala kesalahan.

Penyambutan Hari Natal di Indonesia sudah terasa, meski berpenduduk mayoritas Muslim. Mall, departement store, hotelhotel sudah dihiasi dengan pernak-pernik Natal. Kelancaran dan keamanan hari penting tersebut mendapat perhatian. Negara berkewajiban melindungi rakyatnya dalam menjalankan ritual agama, sedangkan masyarakat menjaga keharmonisan antar beda keyakinan. Percayalah kepada bangsa ini, bahwa rakyatnya sudah ratusan tahun lamanya rukun-rukun saja.

Lantas, bagaimana dengan orang Indonesia yang merantau dalam memperingati Natal? Wartawan Kabari di Amerika, Inna, menulis persiapan Natal yang dilakukan oleh orang Indonesia disana. Sedangkan wartawan Kabari di Jakarta, Yayat, menulis partisipasi Banser NU menjaga gereja-gereja selama perayaan Natal berlangsung.

Ada pula tulisan yang menarik dibuat oleh wartawan Kabari lainnya di Amerika, Magenta. Magenta menulis tentang asalusul memperingati Tahun Baru. Bahwa, peringatan Tahun Baru sudah ada sejak 153 Sebelum Masehi. Sedangkan 1 Januari ditetapkan untuk mengawali Tahun Baru oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM.

Kabari selalu tampil maksimal. Memberikan infomasi yang bermanfaat dan menghibur. Kabari juga menyajikan fakta-fakta sejarah, asal usul yang selama ini tidak diketahui pembaca, namun perlu.

Akhirnya, Kabari mengucapkan selamat memperingati Kelahiran Sang Penyelamat. Kekuatan doa, membantu perjalanan hidup tahun 2008. Selamat untuk tahun baru 2008.

Publisher: John Oei

Advisory Board:

Anwar Rawy

Diana Iskandar

Rudi Rudianto

Editor in Chief

Rizal Bustami

Artistic 3de

Reporters (Indonesia)

Yayat Suratmo

Chika Nadya

Alfan Noviar

Reporters (USA)

Peter Phwan

Sabrina Fitranty

Nina Boon

Amron-Paul Yuwono

Lily Lim

Siska Silitonga

Marketing Director (United States)

Jacqueline Oei (San Francisco)

Nina Boon (Los Angeles)

Marketing Director (Indonesia) Wiwiek Prasodjo

Account Executive: Lorna Dietz

Sarah Citradi

Chief Operating Officer: Indriati Oei (USA)

Selly Sipakoly (Indonesia)

Chief Finance Officer: Theresia Laysana

Promotion and Circulation

Tedy Homogin Yohanes Lie

www.KabariNews.com

Contact

Editor: editor@kabarinews.com

Advertisement: sales@kabarinews.com

Kabari Utama

06 | Natal dalam Kebersamaan

08 | Makna Merayakan Natal di Amerika

10 | Perayaan Malam Tahun Baru Mancanegara

12 | New Year’s Resolution, Harapan Untuk Perubahan

Kabari Profil

14 | Romo Sandyawan: Bersatu dalam Kesadaran Kolektif

Kabari Film

18 | Bila Cinta Memberi Perih

Kabari Musik

20 | “Top UP” Album Terbaru Nidji

22 | The Beyonce Experience, Sukses Bikin “Panas” Jakarta

Kabari Buku

24 | Kokology: Buku Untuk Menemukan Jati Diri

Kabari Seni

25 | Menyingkap Misteri Senyuman Monalisa

Kabari Jajanan

26 | Cemilan yang Membuat Suasana

Natal Jadi Manis

Kabari Properti

28 | Bisakah Membeli Real Estate dengan Harga Grosir

Kabari Fotografi

30 | Tempat Kudus

Kabari Parenting

32 | Sinterklas pun Kesulitan Memilih

Mainan Anak-Anak

Kabari Edukasi

34 | Belajar Bahasa China di Beijing

Kabari Kesehatan

36 | Temulawak yang Kaya Khasiatnya

Kabari San Francisco

38 | Kerjabakti Membersihkan Pantai

California

40 | Amerika Serikat Negeri Nutcracker?

42 | Terisnspirasi “Pursuit of Happyness”

Menjadi Voluntir di Glide

43 | Sharing is Caring

44 | Jesus Phone oops iPhone

Kabari Jalan-Jalan

45 | Misteri Rumah Miring Fenomena

Meta Fisika atau Hanya Sekedar Ilusi?

46 | Di Homestay Sambil Belajar Gamelan

48 | Oase Indonesia di Old Sacramento

Kabari Sana Sini

50 | Jakarta Chocolate Expo 2007, Ada Rumah Cokelat

52 | Say It With Dark Chocolate

Kabari Gaya Hidup

54 | Hair Coloring

Kabari Jakarta

55 | Pameran Indonesia 2007

Kabari Interaktif

56 | Reﬂeksi: Tiap Hari Harus Bersyukur

Kabari Gosip

57 | Yenny Rachman, Tidak Ada Waktu

Main Film

57 | Bella Saphira, Sahabat Museum KAA

PERKUMPULAN

MAHASISWA

DI INDIANA

Terima kasih atas dedikasi

Kabari yang terus memberikan informasi antar dwi Negara Indonesia – Amerika. Kebetulan anak kami akan kuliah di Indiana University Purdue University Indianapolis (IUPUI) tahun depan. Mohon info mengenai perkumpulan atau teman-teman mahasiswa yang sedang kuliah di sana, agar kami dapat berkomunikasi lebih lanjut dan mempersiapkan kuliah anak kami.

tanjungfam@cbn.net.id

Kabari: Anda dapat mengakses www.indonesiachicago.org atau mengakses perkumpulan mahasiswa Purdue Indonesia di http://web.ics.purdue. edu/~permias/academic.php

VISA AMERIKA VIA INTERNET

Terima kasih dan salut atas konsistensi Kabari. Saya minta alamat e-mail pendaftaran visa Amerika via internet dong.

Davy, Karyawan, Jakarta

Kabari : Info ini pernah kami muat di Kabari September, tapi silakan kunjungi http:// evisaforms.state.gov

VISA PELAJAR

Saya berencana kerja sekaligus kuliah di Amerika, sebaiknya saya mengajukan visa apa ? Pelajar atau pekerja ?

Reno, Karyawan, Surabaya

Kabari : Apa yang djadikan prioritas, belajar sambil bekerja atau bekerja sambil belajar ? Untuk lebih lengkap mengenai jenis Visa Amerika silakan klik http://evisaforms.state.gov

Surat pembaca dapat dikirim melalui email ke editor@kabarinews.com. Redaksi berhak menyunting, mengganti atau tidak memuat surat pembaca

Iklan bukan kebijakan redaksional. Penerbit tidak bertanggung jawab atas isi dan materi iklan.

RALAT :

Artikel Hauri Setiawan, dokter pemilik ribuan piringan hitam pada edisi november tertulis yang bersangkutan mantan anggota TNI AD, seharusnya anggota Marinir TNI AL. Mohon maaf kepada yang bersangkutan dan dengan demikian kesalahan telah diperbaiki.

MENULIS KISAH HIDUP

Saya tinggal di Los Angeles dan mendapatkan kiriman majalah Kabari setiap bulan. Ada teman yang bercerita mengenai kisah hidupnya dan ingin sekali mengirimkannya ke Kabari, kalau boleh tahu masuk rubrik apa?

Trin, Ibu Rumah Tangga, Los Angeles

Kabari : Kirim saja, rubrikasinya biasanya kita tempatkan di Kabari Interaktf. Namun bila cerita teman anda itu cocok untuk Kabari Kisah, kami akan mengirim reporter dan mewancarai teman anda tersebut.

ATAU PEKERJA?

Sebentar lagi umat

Kristiani merayakan Natal. Inilah hari yang amat penting dan dinantikan, suka cita atas lahirnya Sang Juru Selamat. Natal juga seharusnya menjadi ruang bermenung bagi sesama.

NATAL

DALAM KEBERSAMAAN

Setiap agama mengajarkan dua konseptual, hubungan manusia dengan Pencipta dan hubungan manusia dengan manusia. Seluruh ritual religi merupakan dialog manusia dengan Tuhan. Sementara menyisihkan ego komunal adalah prasyarat membentuk kebersamaan antar umat. Jika kedua konsep tersebut dihayati dan mendapat tempat luas di hati manusia, barangkali peristiwa Bom Natal 2002 tidak terjadi. Peristiwa itu telah merusak bingkai persaudaraan yang puluhan tahun, bahkan ratusan tahun mendapat pujian. Namun,kebersamaan yang intinya adalah persaudaraan itu janganlah dikatakan pupus sama sekali.Pandangan pribadi, bukanlah sikap komunal.

Setidaknya itu terlihat dari terlibatnya pemuda-pemuda Muslim dari Banser NU (Barisan Ansor Serba Guna, Nahdlatul Ulama). Banser NU, dalam perayaan Natal tahun ini kembali berpagar betis menjaga gereja gereja. Banser NU adalah barisan pemuda bentukan Gerakan

Pemuda ANSOR (GP ANSOR), sebuah organisasi kepemudaaan NU.

Kiprah Banser NU ini dimulai pasca krisis politik 27 Juli 1996. Sejak itu setiap tahun Banser NU terlibat dalam pengamanan Natal. Meski dalam perjalanannya terjadi peristiwa Bom Natal 2002 kemudian tahun 2005, kiprah mereka memunculkan makna tersendiri.

Mengenai keterlibatan Banser NU, Pendeta

Yulius Andrian yang juga pengajar di sebuah universitas Teologia di Jakarta mengatakan, “Sejak awal pihak gereja tidak pernah keberatan. Justru positif, menandakan adanya tenggang rasa yang tinggi antar umat beragama di Indonesia, Apalagi ditengah isu global yang menyeret-nyeret agama.”

Sejak peristiwa Bom Natal 2002 dan 2005, kalangan Kristiani memang dibayangi rasa cemas. “Meski(peristiwa itu-Red) mengejutkan, kondisi sekarang relatif lebih tenang. Ini berkait erat

dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya,” tambahnya. Lebih jauh ia mengungkapkan, menjalankan ibadah adalah hak setiap orang, sementara menjaga ketentraman lingkungan adalah kewajiban.

Gereja seperti Katedral, Imanuel, HKBP, Koinania, setiap Natal mendapat bantuan keamanan dari Banser NU. Biasanya disana ditempatkan hingga 50 orang Banser NU. Tugas mereka berjaga-jaga di sekitar gereja dibawah koordinasi Kepolisian.

Khusus pengamanan Natal, biasanya Polda Metro Jaya menurunkan 2000 personel. Sementara untuk tahun ini, Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 3000 personel. Polda Metro Jaya juga mempersilahkan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi dalam pengamanan Natal, asal sesuai prosedur dan dibawah koordinasi Kepolisian.

Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) KH. Hasyim Muzadi ketika ditemui dikantornya mengatakan, “Terlibatnya NU dalam mengamankan perayaan Natal, tak lepas dari konsep kebersamaan yang diusung NU. Kita memang tidak bisa bersama menjalankan ritual agama, tetapi menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan NU concern mengenai hal ini”.

Ditangkap secara kontekstual, kiprah Banser NU bukan hanya saat Natal, tetapi juga di setiap kegiatan, baik kegiatan agama maupun kegiatan umum.

Sikap terbuka Gereja dan inisiatif positif dari Banser NU dapat dimaknai sebagai implementasi konseptual agama-agama. Bahwa, kebersamaan mewujudkan kedamaian dan dari kedamaian tercapailah apa yang disebut;hubungan manusia dengan manusia.(yayat)

Merayakan Natal di mana-mana sama saja. Kesibukan dimulai menghias rumah, bikin kue, makanan istimewa, siapkan kado dan ke gereja. Setelah itu, bertemu dengan kerabat yang disertai acara makan.

Makna Meraya

Namun, bagi perantau Indonesia di Amerika Serikat, merayakan Natal di negeri orang, tentu nuansanya berbeda.

Keluaga Julietha Pangemanan, misalnya. Tengah malam menjelang hari Natal, mereka ke gereja.

Saat Natal di pagi mereka membaca alkitab dan menyanyi lagu-lagu Natal. Kemudian, mereka membuka kado. Setelah itu mengunjungi keluarga atau teman-teman yang mengundang makan siang atau makan malam.

Tukar kado bagi keluarga Julietha, sebagai simbol pemberian antar sesama, simbol ‘kasih’ bagi umat Kristiani dimana Yesus Kristus’ datang untuk menyelamatkan umatnya. “Makna Natal bagi keluarga saya adalah berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari kelahiran Yesus Kristus,” ungkap Julietha, ibu dari dua putri ini.

Setiap menjelang Natal, Julietha dan suami mengajak anak-anaknya menghias rumah.

Pekerjaan gotong royong tersebut dimulai tanggal 1 Desember. Kemudian mendirikan pohon Natal dan hiasannya, memanggang kue-kue, serta memasak hidangan spesial. Ada pula acara membeli dan membungkus kado untuk anggota

arga dan teman teman. Kado kado tersebut ditaruh dibawah pohon natal.

Tradisi masyarakat

Kristiani Indonesia merayakan Natal di Amerika berupa ‘Natal Bersama’ pada tanggal tertentu dan acara ‘open house’ pada tanggal 25.

Bagi Julietha, yang paling berkesan adalah, antusias anak-anaknya dalam kegiatan Natal di gereja. Mereka biasanya terlibat persiapan drama dan paduan suara sejak dua bulan sebelumnya. Melakukan charity, memberi kado kepada anak-anak yang kurang mampu dan menyanyi kidung rohani dengan mengunjungi panti asuhan (foster homes) dan rumah jompo (retirement house), sebagaimana juga di Indonesia. “Hal ini sangat membantu untuk menerapkan makna paling penting bagi mereka dalam melayani sesama yang membutuhkan dan menyebarkan doa serta suka cita Natal. Penting bagi kami orangtua Kristiani di Amerika, karena orang Amerika merayakan Natal hanya sebagai kebiasaan tukar kado dan menghias pohon Natal tanpa peduli apa arti sebenarnya Natal itu,” terang Julietha, (36).

Erwina Burnama, 36 tahun, di tanah air ia selalu berkumpul dengan keluarga saat Natal. Begitu menetap di Amerika, kerinduan itu demikian mendalam. Cara mengobatinya, setiap Natal, ia mendatangi teman-teman se gereja seke-

di Amerika kan

dar berkumpul dengan keluarga mereka. Tapi kini, kerinduannya ber-Natal besama keluarganya di Indonesia tidak demikian memanggil lagi setelah mempunyai anak.

Anak-anaknya, terutama Calista (8), Sydney (7) latihan koor menjelang Natal dengan anak anak sekolah Minggu. “Biasanya dua Minggu sebelum Natal, mereka pentas menyanyi untuk perayaan Natal di gereja,” terang Erwin.

Kebaktian bersama, bertukar kado dan makan bersama, merupakan ritual utama setiap Natal. Pulang dari gereja, keluaga Erwin menonton DVD, membaca dan makanmakan. “Tidak ada pesta atau keramaian. Beda dengan di Indonesia, di rumah pasti ada pesta dari pagi sampai lewat malam. Ada enaknya juga berNatalan di Indonesia, tidak ribet masak be sar-besaran. Maklumlah kalau di Jakarta, kan ada saja yang bantuin,” ungkap ibu dari dua putri dan satu putra ini.

Semenjak anak-anaknya besar, acara Na talnya pun makin banyak. Antara lain ambil bagian di Operation Christmas Child (OCC) di gereja. OCC adalah salah satu aktiﬁtas utama di gereja mereka menjelang hari Natal. Melalui OCC, jemaah gereja mengumpulkan kotak sepatu bekas dan mengisinya dengan hadiah kecil untuk anak-anak terlantar di dunia. “Anak-anak kami sangat senang memilih hadiah dan membungkus kotak – kotak sepatu tersebut,” tutur Erwin tertawa. (Inna)

Bagi orang Indonesia yang berdomisili di San Francisco Bay Area, berencana mengajak anakanak menyaksikan hiburan Natal di pusat kota, berikut ini adalah lokasi perayaan Natal.

39TH ANNUAL TREE LIGHTING CEREMONY AT GHIRARDELLI SQUARE

Hiburan spektakuler dengan penyalaan pohon Natal yang ke-39 di pusat perbelanjaan coklat.

Acara tersebut merupakan tradisi San Francisco

Ghirardelli Square, dengan pohon Natal setinggi 50 kaki, dihiasi dengan ornamen serta coklat raksasa. Acara lainnya menikmati hiburan nyanyian grup Ghirardelli Christmas Carolers. Acara berlangsung 25 November, di 900 North Point Street dan Larkin Street, San Francisco.

HOLIDAY FESTIVAL: GREAT DICKENS

CHRISTMAS FAIR

Ini hiburan Natal klasik yang sungguh menarik. Pada acara ini pengunjung bisa berpartisipasi dengan cara berpakaian ala karakter-karakter cerita dan novel karya Charles Dickens. Pengunjung juga bisa menikmati suguhan makanan dan minuman tradisi Natal.

Acara berlangsung 29 November – Desember 30. Lokasi di Cow Palace Exhibition Hall, 2600 Geneva Avenue, San Francisco. Harga tiket $6 – $16.

MACY’S UNION SQUARE TREE

LIGHTING CEREMONY

Pada acara ini, pengunjung dan turis bisa menyaksikan dan menikmati cantiknya pohon

Natal di pusat perbelanjaan kota

San Francisco Union Square yang terletak di tengah kota. Pengunjung juga bisa melihat – lihat seni lukis dan seni kerajinan tangan hasil seniman San Francisco Bay Area sambil menikmati hangatnya kopi moka dan cappuccino di kafe Emporio Rulli Il.

Lokasi di Union Square (Geary & Powell Streets) San Francisco.

Perayaan

Manca Negara Malam Tahun Baru

Tahun ini serasa berlalu begitu saja. Tahun 2008 makin mendekat. Pergantian tahun, perlu disambut. Disambut dengan suka cita. Merayakan tahun baru, adalah pesta dunia.

Berbagai macam peristiwa baik maupun buruk di tahun 2007 sudah menghiasi dinding kenangan.Tanggal 31 Desember ditandai dengan penutupan buku tahunan. Lembaran baru – yang kosong akan terisi kembali. Penutupan tahun dan penyambutan tahun menjadi ajang kegembiraan. Sejumlah negara merayakannya secara spesial. Dan, momen tersebut diagendakan sebagai kalender wisata. Berikut ini kota – kota dunia yang menggelar pesta pergantian tahun.

Paris, Perancis

Paris merupakan kota yang ideal untuk merayakan tahun baru karena elegan dan romantis. Restoran bintang lima seperti Les Ambassadeurs, merupakan salah satu tempat terpopuler dikunjungi para turis. Setelah makan malam di hotel, dilanjutkan dengan atraksi kembang api di Place de la Concorde. Jika tenaga masih ada, waktu bisa dihabiskan di disco Champs Elysees.

Sydney, Australia

Salah satu atraksi kembang api paling top di malam tahun baru ada di Sydney, tepatnya di pelabuhan Sydney (Sydney’s Harbor). Menghindari udara dingin di pergantian tahun, Sydney merupakan tempat yang tepat.

New York, Amerika Serikat

Walaupun cuaca di New York amat dingin, bukan berarti suasana di akhir tahun turut membeku. New York, salah kota favorit merayakan tahun baru yang dipusatkan di taman pusat kota Times Square. Perayaan New York Times Square merupakan tradisi sejak tahun 1906.

Roma, Italia

Para pengunjung dan turis bisa menyaksikan serunya parade tahun baru, sambil menikmati makanan dan musik sepanjang malam di pusat kota Piazza del Popolo.

Vienna, Austria

Perayaan dimulai dari siang hari pada tanggal 31 Desember, di sekitar gedung sejarah kota Vienna (Vienna’s historic center). Pengunjung dijamu dengan minuman anggur putih dan makanan sambil menikmati musik serta opera. Ketika lonceng berbunyi, menandakan datangnya tahun baru, dikumandangkan musik Blue Danube Waltz.

Hong Kong, Republik Rakyat China

Di kota Hong Kong, biasanya masyarakat dan turis berkumpul di Pelabuhan Central, Causeway Bay, dan Tsim Sha Tsui untuk menikmati cantiknya lampu-lampu malam di gedung-gedung. Selain itu, pengunjung bisa menikmati acara hiburan kembang api dan hitungan mundur tahun baru di Times Square dan Ocean Terminal.

Bali, Indonesia

Pulau yang paling populer di dunia ini, termasuk kunjungan tahun baru populer. Pengunjung bisa menikmati cantiknya lampu – lampu malam dan acara hiburan musik serta tarian yang disajikan oleh restoran atau kafe di Kuta dan Jimbaran.

Tokyo, Jepang

Copacabana, Brasil

Salah satu perayaan malam tahun baru top adalah di Pantai Copacabana, dekat kota Rio De Janeiro. Pengunjung dapat menikmati atraksi kembang api dan menyaksikan acara tahun baru tradisional Brasil, yaitu upacara pelemparan bunga – bunga berwarna putih ke laut.

Kota Meksiko, Meksiko

Festival lagu akhir tahun merah dan putih (The Red and White Year-end Song Festival), merupakan tradisi penyambutan tahun baru di Jepang yang berumur 50 tahun. sekitar 25 pria dan 25 wanita dibagi menjadi dua grup, bernyanyi dan berkicau sepanjang malam. Kuil-kuil Buddha selalu membunyikan lonceng sebanyak 108 kali saat tengah malam tahun baru.

Tradisi warga Meksiko merayakan tahun baru ditandai dengan menelan sebutir buah anggur pada saat duabelas kali lonceng berbunyi. Berdoa dan meminta kepada Tuhan. Pesta tersebut dijadikan pula sebagai ajang mencari jodoh oleh muda mudi. Warga yang ingin menemukan jodoh memakai baju merah, dan bagi yang ingin bertambah rejeki dan uang memakai pakaian berwarna kuning. (Inna)

“New Year’s Resolution”,

Harapan untuk Perubahan

Apa gerangan New Year’s Resolution?

New Year’s Resolution, adalah suatu tekad yang kuat dalam diri seseorang untuk menghadapi tahun baru. Ada harapan, tahun depan akan lebih baik dari tahun lalu. Hampir semua orang berpikir demikian dan membicarakannya disetiap pergantian tahun.

Tradisi tersebut dapat diruntut sejauh tahun

153 Sebelum Masehi. Saat itu, gambar Janus, raja dalam mitologi Romawi, sudah dipakai dalam kalender. Dengan dua wajah, Janus dapat melihat ke belakang dan menatap ke depan. Janus menjadi simbol kuno untuk resolusi.0rang Romawi mempunyai “adat” meminta maaf dari lawannya dan bertukar kado sebelum permulaan tahun baru.

1. Menurunkan berat badan

2. Melunasi Hutang

3. Menabung

4. Mendapatkan pekerjaan yang lebih baik

5. Menjadi sehat

6. Makan dengan benar

7. Memperoleh pendidikan yang lebih baik

Tangal 1 Januari ditetapkan untuk mengawali tahun baru dimulai tahun 46 Sebelum Masehi. Itu ketika Julius Caesar mengembangkan kalender yang lebih cocok dengan pergantian musim berdasar matahari (solar calender- 365 hari). Asal tahu saja, kata “Januari” bermula dari Janus.

Berikut sejumlah New Year’s Resolution terpopuler di Amerika Serikat. Ini merupakan kumpulan versi pemerintah AS. Bukan bermaksud mengusik hidup pribadi warganya, tetapi lebih sebagai komunikasi serius namun santai dengan warganya via situs “US Goverment made easy”, yaitu:

8. Mengurangi minum alkohol

9. Berhenti merokok sekarang juga

10. Mengurangi stress secara keseluruhan

11. Mengurangi stress di tempat kerja

12. Pergi bertamasya

13. Voluntir membantu orang yang membutuhkan

Tidak lama lagi lagu Auld Lang Syne akan dinyanyikan dan diperdengarkan dimana-mana. Siapkah dengan resolusi di tahun yang baru? Tidak perlu muluk-muluk deh, yang penting tercapai! (magenta)

Ingin berbagi cerita, pengalaman, bahkan memberi komentar dan ide untuk artikel di Kabari?Klik Kabari Komunitas di

Sudah menjadi bakat

“alam” bagi Romo Ignatius Sandyawan, berpihak secara nyata terhadap kaum papa. Bila ia kini, boleh dikatakan serumah dengan kaum miskin di bantaran

Kali Ciliwung, bukanlah karena suatu motif.Begitulah perhatiannya sejak masih duduk di bangku seminari di Jogyakarta.

ROMO SANDYAWAN:

Bersatu dalam Kesadaran Kolektif

Romo Sandy, panggilannya, anak bungsu dari delapan bersaudara pasangan Andreas Sumardi dan Suzana. Ayahnya, seorang Polisi. Sebagai anak Polisi, Sandyawan turut pula berpindah-pindah sesuai penugasan Ayahnya.

Perhatiannya terhadap kaum marginal, memang sudah bakat “alam”.

Ketika masih menjalani pendidikan di Seminari Tinggi Yogyakarta, liburannya diisi dengan turun langsung ke masyarakat. Caranya unik, yaitu

dengan melakukan penyamaran. Ia pernah menyamar sebagai buruh pabrik gula di Kendal. Di Jakarta, ia menyamar sebagai buruh pabrik. Dengan cara seperti itulah Sandyawan betul-betul menyelami kehidupan masyarakat bawah.

Tujuan hidupnya sederhana, ia ingin memainkan peran Rohaniawan dalam arti sesungguhnya, yakni menolong dan melindungi yang papa.Romo Sandywan mengungkap pandangannya tentang pranata sosial masyarakat dan makna Natal.

Kabari:

Indonesia seringkali mengalami bencana dan musibah, apakah ini sebuah tanda bahwa bangsa kita sudah mulai lupa kepada Penciptanya?

Romo Sandyawan: “Tuhan sering memberikan cobaan kepada umatnya dalam berbagai hal, termasuk bencana alam. Coba renungkan, bukankah bencana itu terjadi karena ulah kita sendiri? Kita sering lupa, bahwa hidup tidaklah sendirian, tapi berdampingan dengan alam. Maka, jadikanlah alam sebagai sahabat, jangan

merusaknya.

Kabari:

Apakah harus mendapat bencana dulu baru bangsa ini sadar?

Romo Sandyawan:

Tak dipungkiri, terkadang bencana melahirkan sebuah momentum. Momentum kesadaran kolektif, misalnya saat Aceh diterjang tsunami. Semua bergerak, tak peduli agamanya, ras, dan apa warna kulitnya.

Semua bahu -membahu memberikan bantuan dan pertolongan. Apakah saat itu terpikir apa agamamu ? Tidak bukan? Kita menjadi satu dalam sebuah kesadaran kolektif, bahwa mereka adalah manusia. Manusia yang perlu dibantu. Secara tidak lang-

sung bencana itu, mengajarkan kita arti kebersamaan. Dan karena selama ini lebih mementingkan ego pribadi, kesadaran kolektif akan kebersamaan dan persaudaraan baru muncul setelah ada bencana.

Kabari:

“Sebentar lagi umat Kristiani merayakan Natal, sebetulnya adakah representasi dari makna Natal sesungguhnya di tengah masyarakat?

Romo Sandyawan:

Sekarang ini pranata sosial masyarakat kita seperti benang kusut. Korupsi, pungli, kekerasan, kroniisme sudah demikian membudaya. Kita malah dibilang ketinggalan jaman kalau tidak ikut-ikutan. Edan ! Ini adalah

buah dari sistem yang memang menunjang terjadinya keedanedanan seperti itu. Kata orang, sekarang jamannya kapitalis berkuasa, semuanya serba dihitung untung rugi diatas kertas. Lha, kalau sudah begitu, dimana nilai-nilai kemanusiaannya? Hanya sedikit orang, barangkali yang memaknai Natal pada tataran implementasi. Mereka adalah orang orang yang langsung bekerja, bukan cuma berkutat di konsep, seperti mereka yang sampai sekarang masih berada di Aceh membantu saudara-sadara muslim.

Tahun 1980 Romo Sandyawan berurusan dengan polisi karena dianggap menggalang aksi perlawanan para tukang becak Jakarta. Boleh dibilang

jalan hidup Romo Sandyawan penuh dengan lika-liku membela rakyat kecil. Sekarang

Romo Sandyawan tengah aktif dalam sebuah program kebersihan lingkungan di pinggir Sungai Ciliwung. Program ini melibatkan masyarakat setempat untuk mengurangi pencemaran sungai. Kegiatan lainnya adalah memberikan bantuan Water Puriﬁer (penjernih air) untuk masyarakat yang kesulitan air bersih.

Dalam sebuah tulisannya

Romo Sandyawan menulis, dalam perspektif ilmu sosial, fenomena Agama adalah fenomena kemasyarakatan, yakni suatu pandangan dan pola hidup yang mengandal-

kan kepercayaan akan dimensi transenden atau suatu wahyu khusus. Secara lebih konkret, ekspresi agama itu tampil melalui dan dalam (a) persekutuan atau hidup bersama, (b) ajaran yang menafsirkan dan mengarahkan kehidupan, dan (c) ibadat. Kecuali itu, agama juga dihayati dalam (d) mengolah, memelihara dunia dan keterlibatan dalam masyarakat.

Kabari:

Bagaimana menurut Romo tentang dialog lintas agama di Indonesia?

Romo Sandyawan : Perlu ditingkatkan lagi. Tapi, kalau boleh saya berkomentar, dialog lintas agama yang sekarang didengung-dengungkan sesungguhnya tidak sampai

pada akar masalah. Kenapa? Karena, ke ujung dunia manapun, tidak ada itu yang namanya agama sama, bagaimana mungkin. Lha, ideologinya jelas berbeda. Istilah semua agama sama adalah peninggalan orde baru yang kemudian terbukti tidak ampuh menjaga persatuan dan kesatuan. Yang diperlukan saat ini sebetulnya bukan saja dialog lintas agama, tetapi kerja bersama lintas agama. Seharusnya kita bisa bekerjasama dalam hal kerja – kerja sosial. Itu yang paling penting! Buat apa dialog kalau ternyata kita tidak bisa bekerjasama ? Mari kita bekerja bersama membantu masyarakat yang saat ini tengah kesusahan, dari sanalah baru tercipta dialog-dialog.

Kabari:

Adakah pesan Natal untuk masyarakat Indonesia di tanah air dan di Amerika ?

Romo Sandyawan: Mari kita gali kembali esensi kelahiran Yesus Kristus, untuk apa Dia lahir ke dunia. Untuk apa Dia membawa risalah, semua demi sesuatu yang bernama kebaikan dan cinta kasih. Alangkah indahnya bila kebaikan dan cinta kasih yang diajarkan Yesus Kristus itu, menjadi kebiasaan dari diri kita. Jika belum, mari kita biasakan dari sekarang.

Kegiatan sahabat dekat Romo Mangunjaya (Alm) ini, hampir seluruhnya berkaitan dengan pembelaan hak-hak kaum marjinal. Salah satu yang mem-

betot perhatian publik adalah saat ia menjadi Sekretaris Tim Relawan Penanganan Korban Kerusuhan 27 Juli 1996. Bahkan

ia pernah disidang karena dituduh membantu para aktivis PRD (Partai Rakyat Demokratik). (yayat)

Nama :

Ignatius Sandyawan Sumardi SJ

Lahir : Makassar, 23 November 1958

Orangtua : Andreas Sumardi dan Suzana

Saudara : Bungsu dari Delapan Bersaudara

Pendidikan :

Seminari Mertoyudan, Malang Seminari Tinggi, Yogyakarta

Pastoral :

1988 (ditahbiskan menjadi Pastor)

Penghargaan :

1996 dianugerahi Yap Thiam Hien Award 1996.

Satu lagi film bertema

Cinta hadir di layar bioskop

Indonesia. Film karya sutradara Sony Gaokasak berjudul “Tentang

Cinta” berbenang merah mengupas habis makna cinta.

Bila Cinta

Memberi Perih

eluruh tokoh dalam ﬁlm ini dianggap sebagai bentuk keterwakilan kaum pengaggung cinta. Sheren yang diperankan oleh

Sheila Marcia Joseph adalah stereotip wanita cengeng tapi setia. Sementara Evan (Vino Bastian) berstereotip “semau gue” tapi rela melakukan apa saja demi cinta.

Dikisahkan, Sheren

kehilangan orang yang dicintainya, Rey (Fedi Nuril) yang meninggal karena kanker. Hampir setiap hari Sheren meratapi kepergian Rey dengan membaca diary. Sheren sudah menutup hatinya untuk pria lain, tetapi secara tidak sengaja ia bertemu Evan, pria yang tengil dan menyebalkan. Ternyata pertemuan tersebut menyeret Sheren pada babak cinta lain. Ia mencintai Evan dan perlahan mulai melupakan bayang-bayang Rey. Saat cinta mulai merekah, tanpa sengaja Evan bertemu mantan kekasihnya, Audy (Hayria Faturahman) yang sedang menjalani Kemoterapi. Cinta Evan menggelora kembali, apalagi mantan kekasihnya itu sedang sekarat. Dualisme cinta kemudian menjadi tema pada separuh babak ﬁlm ini.

Evan harus memilih antara Sheren atau mantan kekasihnya yang sedang sekarat. Tanpa disadari Evan, Sheren mengetahui hubungan gelap Evan dengan mantan kekasihnya. Sheren sakit hati, luka lama yang sudah mengering kini

koyak lagi.

Sheren tidak ingin ada wanita lain di hati Evan kecuali dirinya. Tetapi sebagai manusia yang pernah merasakan kehilangan seseorang karena sakit kanker. Akhirnya Sheren merelakan Evan berada disamping mantan kekasihnya sementara, sampai ajal yang sebentar lagi menjemput.

Film ini sarat dengan gambar-gambar menawan. Setting atau gambar latar belakang film inilah yang banyak menolong adeganadegan yang tak masuk akal. Tampilnya produk atau gambar sponsor di beberapa adegan sangat menandai “titipan sponsor” yang seharusnya tidak mengganggu independensi kreatifitas cerita. Contohnya, saat adegan berkemah, salah satu pemeran pembantu membeli minuman, begitu kembali, dia sudah membawa dua botol minuman bermerk. Bagaimana mungkin mereka mendapatkan minuman tersebut di tengah gunung, saat berkemah pula. Itu baru satu contoh, adegan tertukarnya tas Sheren dan Evan pun terasa mengada-ada dan sangat standar. Sebenarnya tema cerita film ini menarik, sayang banyak adegan-adegan yang sangat mengganjal dan mengganggu. (Yayat)

Judul: Tentang Cinta

Pemain: Fedi Nuril, Sheila Marcia Joseph, Vino G. Bastian, Hayria Faturahman

Sutradara: Sony Gaokasak

Produksi: Starvision

N“Top Up”, Album Terbaru Nidji

idji, band Indonesia yang dijuluki rising star itu, akhirnya meluncurkan album keduanya yang bertajuk Top Up. Nidji, dalam bahasa Jepang berarti pelangi. Group yang terdiri dari Giring (vokal), Rama (gitar), Andro (bass), Ariel (gitar) Run-D (keyboard), dan Adri (drum). Album keduanya ini, selang 2 tahun setelah debut perdananya, Breakthru’.

Peluncuran Top Up diadakan pada 9 November 2007 di Blitz Megaplex, kawasan Gran Hotel Indonesia, Jakarta. Uniknya, acara launching album tersebut disertai juga onair alias mengudara serentak ke 19 stasiun radio terkemuka di Indonesia. Acara diisi dengan potong tumpeng sebagai pertanda peluncuran album, pemutaran perdana video klip Biarlah, footage selama pembuatan album dan tentu saja aksi panggung dari Nidji. Nidji membawakan 5 lagu, yaitu 1 lagu dari album lama dan 4 lagu dari album terbarunya.

Pembuatan album tersebut sudah berjalan cukup lama. Dua – tiga bulan belakangan penggarapannya lebih intens. Proses rekamannya pun terbilang cepat, yaitu kurang lebih 1 bulan. Kali ini Nidji banyak melakukan eksperimen, terutama pada alat musik. Nidji mengaku menggunakan brankas besi demi mendapatkan suara yang tepat.

Band yang telah meraih double platinum itu berharap, album keduanya dapat diterima masyarakat Indonesia dengan baik. Album Top

Up yang berada di bawah label Musica Studio juga didistribusikan ke negara-tetangga, seperti Malaysia.

Pada acara yang meriah tersebut, Nidji mengundang para Nidjiholic, sebutan bagi fans Nidji. Band ini memang sangat memperhatikan penggemarnya. Giring, sang vokalis, memeriahkan suasana launching dengan turun dari panggung dan menghampiri tempat duduk para Nidjiholic. Kontan para Nidjiholic histeris dan mengabadikan moment tersebut.

Nidji ternyata punya perhatian terhadap masalah AIDS. Salah satu lagu dari album terbarunya Arti Sahabat terpilih sebagai lagu tema MTV Staying Alive, event kampanye tentang AIDS. Selain peduli terhadap masalah AIDS, Nidji juga punya perhatian pada dunia pendidikan di Indonesia. Nidji membentuk Nidjiholic Care dan berusaha mengumpulkan dana untuk pendidikan dengan berbagai cara. Seperti ngamen ke beberapa sekolah dan menjual merchandise Nidji. Hasil pertamanya akan mereka sumbangkan untuk membantu pendidikan anak-anak kurang mampu di Sidoarjo.

Ketika ditanyakan mengenai judul album Top Up, Giring menjelaskan, dengan nama tersebut, berharap albumnya menjadi top. Nidji juga berharap, albumnya top up to the top of the world. Adalah harapan besar Nidji, band ini dapat menjadi band legend di Indonesia. (Chika, Foto: Alfan)

The Beyonce Experience, Sukses Bikin

Kedatangan artis yang satu ini sudah ditunggu-tunggu para penggemarnya. Beyonce

Knowles, salah satu personel

Destiny’s Child yang telah menelurkan 2 album solo hadir ditengah-tengah masyarakat

“Panas”

Jakarta

penonton menghadiri konser. Terlihat pula artis – artis ibukota. tidak Konser dimulai pukul 21.00 dan dibuka dengan lagu Crazy In Love, single pertama dalam album Dangerous in Love (2003).

Indonesia dengan menggelar konser The Beyonce Experience World Tour 2007.

Semula Beyonce ingin mengadakan konser di Malaysia, namun dibatalkan dan manajemen Beyonce mengalihkan tour ke Jakarta. Konser yang disponsori oleh Gudang Garam Surya Pro itu, berlangsung tanggal 1 November di Jakarta International Event & Convention Center (JITEC), Mangga Dua Square, Jakarta. Electronic City Entertainment (EC Entertainment) dan Nepathya selaku promotor menjelaskan dalam jumpa pers, demi memuaskan penggemarnya di Jakarta, Beyonce memboyong peralatan musik berikut perlengkapan tata cahaya sendiri serta para penari dan rombongan sebanyak 75 orang. Jumlah yang cukup fantastis!

Dari total 5000 tiket yang disebar dengan berbagai harga mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 3.000.000, terjual sekitar 90 persen.Beragam

Lagu yang dinyanyikan antara lain Deja Vu, Baby Boy, Independent Woman, Survivor, No No,Me Myself and I, Ring the Alarm hingga soundtrack ﬁlm Dreamgirls dan Pink Panther. Beyonce tampil maksimal dalam konser ini. Ia bahkan seringkali meliuk-liukan suara indahnya yang membuat penonton terkagum-kagum.

Sepanjang konser, pemilik nama Beyonce Giselle Knowles ini,kerap mengenakan pakaian yang aduhai. Balutan kain-kain indah menempel ketat ditubuh seksi Beyonce. Ia bertukar pakaian sampai 7 kali demi mendukung lagu yang ia nyanyikan. Sedangkan tata panggungnya tak jauh beda dengan beberapa konser Beyonce di negara-negara lainnya.

Uniknya dari konser ini, seluruh pemain alat musik, penari, hingga penyanyi latar semuanya adalah perempuan. Beyonce benar-benar tampil energik sepanjang konser. Durasi dua jam tidak terasa. Konser ditutup dengan lagu Irreplaceable dari album B’day (2006). Para penonton pun ikut bernyanyi bersama Beyonce.Konser berakhir dengan sukses. “The Beyonce Experience” benarbenar konser yang irreplaceable. (Chika)

Kokology adalah istilah ciptaan Isamu Saito, berasal dari kata dalam bahasa Jepang, kokoro yang berarti ‚ pikiran‚ semangat, atau perasaan dan logy berasal dari bahasa Yunani “logos” yang berarti ilmu. Buku Kokology merupakan seri permainan psikolog yang mengungkapkan bagaimana emosi dan sifat serta tingkah laku seseorang.

Buku yang satu ini cukup unik karena berbeda dari buku psikolog kebanyakan. Kokology adalah buku psikologi berbasis permainan yang sangat menarik untuk para pembaca.

Buku Kokology ditulis oleh psikologi Jepang Tadahiko Nagao dan profesor Isamu Saito. Tujuan dari buku ini antara lain agar para pembacanya lebih mengetahui jati diri masing-masing. Permainan

KOKOLOGY, PERMAINAN UNTUK MENEMUKAN JATI DIRI

Judul Buku: Kokology

Penulis: Tadahiko Nagao dan Isamu Saito

Penerbit: Pustaka Delapratasa

Jumlah Halaman: 164

Text: Bahasa Indonesia

yang ada dalam buku ini mampu menguak kepribadian seseorang. Kokology sangat menarik karena melibatkan para pembaca untuk berpikir dan memilih dengan adanya tanya jawab.

Beberapa tips diberikan apabila ingin membaca buku ini, antara lain berusaha jujur dalam menjawab pertanyaan, jangan membaca jawabannya lebih awal, jangan menebaknebak jawabannya, persiapkan alat tulis, dan kalau bisa bermainlah bersama teman anda. Permainan ini lebih asyik apabila dimainkan secara bersama-sama.

Dalam permainan ini tidak ada jawaban yang benar. Contohnya, ada pertanyaan yang berbunyi seperti ini, Apabila bergabung dalam suatu orkestra, kira-kira alat

musik apa yang ingin anda mainkan?

Diberikan 4 pilihan untuk pertanyaan diatas. Dari jawaban yang anda pilih, dari situ akan terlihat kira-kira anda orang yang bagaimana.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam buku ini sangat menarik dan jawabannya sungguh diluar perkiraan. Kita tidak bisa menebak apa jawaban yang akan diberikan dalam buku ini. Oleh karena itu disarankan untuk tidak mencoba menebak-nebak jawaban.

Buku Kokology merupakan buku high-recommended karena buku ini mampu membuat pembaca penasaran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sekaligus membuka mata terhadap diri sendiri dan orang lain. (Chika)

Cemerlang! Kata dahsyat ini setidaknya melukiskan kehebatan Leonardo Da Vinci dalam pameran “Da Vinci the exhibition of GENIUS”. Pameran bermula dari Il Genio di Leonardo da Vinci Museo di Roma dan membuat debut di Amerika Utara di San Francisco dalam lima bulan terakhir tahun 2007. Dan memamerkan sosok Da Vinci sebagai penemu, artis, ilmuwan, anatomis, insinyur, arsitek dan lebih banyak lagi.

Tak kalah cemerlangnya adalah Ryp Australia (kelompok pehobi dan perajin kayu dari Australia) yang memungkinkan 150 mahakarya maestro ini digelar di bawah satu atap. Itu termasuk berbagai ciptaan Da Vinci berupa mesin temuannya berbahan kayu, karya seni Renaissance, sketsa anatomis, presentasi “Vitruvian Man” dan “The Last Supper”.

Yang paling mengasyikkan dari pameran ini adalah display interaktif “hands-on” yang membikin betah pengunjung anak-anak. Seorang pengunjung masuk dan mengunci diri di ruang kaca segi delapan langsung menyeringai girang, “Wow, I can see al lot of me!”.

Pengunjung lain tampak sibuk menyusun konstruksi jembatan sangat kuat bikinan Da Vinci. Adapula yang memainkan “spring coil” yang tidak lain adalah cikal bakal dibuatnya mesin dan mainan anak yang dibuat dengan sistem ulir.

Satu exhibit fenomenal di pameran ini adalah hasil jepretan lukisan Monalisa oleh Pascal

Menyingkap Misteri Lukisan Monalisa

Cotte, seorang insinyur Perancis. Ini penting karena Monalisa merupakan lukisan termahsyur di dunia. Berhubung termakan usia, sangat riskan memboyong karya orisinil dari Museum Louvre di Paris. Juga, tak terbayangkan berapa besar ongkos keamanan dan asuransinya. Pascal Cotte diberi akses tiga jam memotret lukisan asli Monalisa di Louvre.

Monsieur Cotte memakai kamera “multi-spectral” 240 megapixel dengan teknologi infra merah. Alhasil jepretan kamera itu secara rinci bisa “menelanjangi” warna asli lukisan Monalisa, lapisan berupa goresan kuas yang menimpanya, dan lapisan hasil restorasi ketika usaha melestarikan mahakarya ini. Bahkan setiap pigment lukisan Monalisa yang tidak bisa dilihat secara kasat mata berhasil terungkap.

Setelah studi intensif selama dua tahun, Pascal Cotte berhasil mengungkap 25 misteri lukisan Monalisa. Sebagian diantaranya adalah:

• Gambar Monalisa tidak pernah dipotong agar bisa dibingkai

• Perbaikan di bagian langit biru latar belakang Monalisa.

Sedikit tapi berkali-kali

• Perbaikan di bagian sikut Monalisa karena dilempar batu tahun 1956

• Da Vinci berubah pikiran saat melukis posisi jari telunjuk dan manis di tangan kiri

• Jari kiri tidak sepenuhnya selesai dilukis Leonardo Da Vinci

• Tampak persiapan lukisan di kolom kiri

Takjub dan kagum mengakhiri kunjungan pameran keliling ini. Sesaat masih terbayang lagu Nat King Cole. Bunyinya, “Monalisa Monalisa men have named you. You are so like a lady with mistique smile ...”.

Sebagian rahasia lukisan Monalisa terungkap di sini. Namun, sejujurnya saya belum menangkap mistisnya senyuman Lisa del Giocondo (La Joconde) ini. Bukankah pepatah mengatakan, dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa tahu?

Selanjutnya klik di www.davincithegenius.com (magenta)

Cemilan yang Membuat Suasana Natal

jadi Manis

Natal di Amerika Serikat, terasa tidak lengkap jika tidak ada kue kue cemilan. Memanggang kue kue kecil di hari Natal bersama keluarga dan kerabat dekat, sudah menjadi tradisi. Jika punya waktu senggang di hari Natal, ajaklah anak atau kerabat dekat untuk memanggang kue. Acara ini sekaligus untuk mengakrabkan hubungan dengan keluarga. Apalagi pada hari Natal, terasa suasananya semakin meriah. Resep dibawah ini sangat populer di Amerika. Membuatnya mudah, rasanya pun enak.Camilan ini lebih lengkap lagi jika disajikan dan dinikmati dengan secangkir kopi panas atau susu coklat hangat. (Inna)

KUE BOLA SALJU (SNOWBALL COOKIES)

Bahan-bahan:

1⁄2 cangkir tepung gula

1/3 cangkir mentega

2 cangkir Bisquick (bubuk pancake instan)

1⁄2 cangkir kacang, hancurkan (kacang tanah atau kacang mede)

1 sendok teh vanilla

1-2 sendok teh air putih Tepung gula (untuk taburan)

Cara Membuat:

Panaskan oven sampai 350 F derajat. Campurkan serta haluskan gula dan mentega. Campurkan Bisquick, kacang, dan vanila. Tambahkan air secukupnya agar adonan sedikit lembek. Ambil adonan dengan sendok makan, bentuk adonan bulat dengan tangan. Taruh adonan yang sudah dibulatkan di loyang. Panggang selama 10 sampai 12 menit. Dinginkan selama 5 menit. Tabur dengan tepung gula sampai rata dan sajikan.

KUE GULA –MENTEGA KACANG

(BUTTERSCOTCH PEANUT COOKIES)

Bahan-bahan:

1 1⁄2 cangkir gula coklat (brown sugar) atau gula pasir

1 cangkir mentega

2 butir telur

1 cangkir bubuk bubur gandum (oatmeal)

1 cangkir Kellogs cereal cornﬂakes

1 cangkir kacang mede atau almond asin

1 cangkir butterscotch atau coklat chips

1 sendok teh baking powder

1 sendok teh air soda (sprite atau 7up)

1 sendok teh bubuk atau cairan vanilla

2 cangkir tepung terigu

Cara Membuat:

Haluskan gula dan mentega sampai menjadi krim, tambahkan telur. Taburkan vanila. Campurkan tepung terigu, baking powder dan soda. Tambahkan semua sisa bahan bahan dan campurkan. Ambil adonan dengan sendok makan dan taruh di loyang. Panggang selama 10 sampai 15 menit di kepanasan 325 F – 350 F derajat.

KUE ROTI-JAHE ORANG-ORANGAN (GINGERBREAD MEN COOKIES)

Bahan-bahan:

2 3⁄4 tepung terigu

1⁄2 air soda (sprite atau 7up)

1⁄2 baking powder

1 sendok teh bubuk jahe

1⁄2 sendok teh bubuk kayu manis

1⁄2 sendok teh garam

1⁄2 cangkir gula coklat (brown sugar) atau gula pasir

3⁄4 cangkir sirop gula (molasses) atau

sirop pancake

1 telur kocok

1 sendok teh air putih panas

1 sendok teh air cuka

Cara membuat:

Campurkan semua bahan dan aduk sampai rata. Taruh adonan di atas loyang atau talenan yang dibubuki tepung terigu, supaya tidak lengket. Bentuk adonan memakai cetakan atau dengan pisau seperti badan manusia. Panggang di oven dengan kepanasan 350 F derajat sampai kecoklatan. Angkat dan diamkan selama 5 menit. Hias kue sesuai selera.

Bisakah Membeli dengan Real Estate Harga Grosir?

Apakah bisa membeli real estate dengan harga grosir seperti membeli barang di Costco (Amerika) atau Makro (Indonesia) dan menjual retail dengan harga yang lebih menguntungkan? Tentu di Costco atau Makro, barang barang yang dijual dalam bentuk paket, satu paket bisa tiga buah atau satu lusin. Bagi yang mempunyai warung, barang-barang tersebut dijual kembali secara eceran. Banyak juga toko di Amerika yang membeli barang di Costco untuk dijual kembali dengan harga yang menguntungkan. .

Bagaimana dengan real estate di Amerika, terutama di San Francisco ?

Apakah pembaca sudah mengetahui, sekarang banyak developer yang membeli satu gedung dengan 2 unit atau lebih kemudian diganti ke condominium atau TIC (tenancy in common)? Dan, yang lebih menguntungkan adalah kalau kita bisa menjual dalam ukuran lebih kecil dari condominium atau TIC. Apakah ada title yang lebih kecil dari Condominium atau TIC ?

Ukuran yang lebih kecil adalah fractional ownership, condotel, timeshare. Untuk investor biasanya, kalau sudah fractional ownership, condotel (hotel yang di bikin condo) atau timeshare sudah tidak begitu menguntungkan. Walaupun begitu, masih banyak orang Amerika yang membeli untuk pribadi.

Artikel ini ditujukan bagi calon investor, baik yang tinggal di Amerika atau di luar Amerika.

Misalnya, investor hendak membeli 5 unit atau lebih gedung apartment kemudian diganti ke condominium atau TIC (tenancy in common). Biasanya, kalau membeli 5 unit gedung apartment di sekitar San Francisco harganya sekitar $ 1,400,000. Investor bisa mendapatkannya dengan uang muka 25 – 40 persen dari harga gedung. Seumpama 5 unit gedung tersebut diganti ke 5 condominium atau TIC (tenancy in common) dan harga per unit ( 2 kamar tidur ) bisa antara $ 500,000 – $ 800,000. Dengan demikian, pemilik bisa mendapatkan harga $ 2,500,000 – $ 4,000,000 dari penjualan 5 unit. Tentu ada ongkos remodeling, ongkos pinjaman, ongkos memindahkah penghuni, dan ongkos penjualan sekitar $ 500,000, investor masih bisa untung antara $ 2,000,000 sampai $ 3,500,000. Diperkirakan, conversion dari apartment ke condo akan makan waktu sekitar 1.5 sampai 3 tahun. Membeli real estate dengan harga grosir, menjualnya dengan harga retail atau buy low and sell high.Ini informasi berdasarkan harga yang ada di San Francisco Multiple listing service. *

John Oei*, Real Estate Broker sejak 1984, pemilik Intero Real Estate di San Francisco dan supervise lebih dari 40 agent. John Oei juga menerima designation sebagai Certified Pre-Foreclosure Specialist, Certified Short Sale Specialist, Certified Negotiation Expert, Certified Mortgage Planning Specialist. John Oei bisa dihubungi melalui telpon 415 242 8131 atau email John@ThinkApril.com

tempat kudus

gereja-gereja san francisco

kemanusiaan jualah yang membatasi ruang dan waktu kita

saat lagu malam kudus disenandungkan orang percayapun mengingat gereja tempat bersekutu di sudut-sudut kota san francisco

doa dan kidung pujian pun dilantunkan suasana syahdu mensyukuri lahirnya Sang Juruslamat damai di hati, damai di bumi selamat natal... foto: toto hartono

lokasi:

1a & b | mission dolores (eksterior dan interior)

2a & b | st. boniface (eksterior dan interior)

3a & b | st. peter & paul (eksterior dan interior)

4a & b | st. mary of the assumption (eksterior dan interior)

M“Sinterklas” pun

Kesulitan Memilih

Mainan

Anak - Anak

Ada 10 mainan versi WATCH

dinyatakan buruk karena membahayakan anak anak sepanjang tahun 2007 ini. “Sinterklas” pun kesulitan memilih mainan.

enghadiahkan mainan buat anak di hari Natal sudah tradisi di Amerika Serikat. Kebiasaan tersebut tidak terbatas pada anak sendiri, namun juga untuk keluarga lain. Anak-anak di AS umumnya percaya, Sinterklas yang turun dari cerobong asap di malam Natal, akan membawakan hadiah untuknya. Menghadapi rengekan anak soal mainan, orang tua di AS seringkali memakai jurus, “Honey, tunggu saja sampai Christmas datang”. Pendeknya, penjualan mainan anak naik pesat dalam liburan Natal dan Tahun Baru. Karena itulah,

orang tua rela bangun pagi untuk bergiliran di toko-toko mainan selama Black Friday demi mendapatkan mainan berharga miring dalam jumlah banyak. Black Friday adalah hari Jumat setelah Thanksgiving Day, dimana peritel mainan anak seperti Toys R Us, Wall Mart, KB Toys atau Target melakukan banting harga.

Sementara itu anak-anak dari keluarga kurang mampu, umumnya mendaftarkan diri di Salvation Army atau Brigade Pemakam Kebakaran setempat untuk mendapat mainan. (www.toysfortots.org)

Beberapa tahun terakhir,

jutaan mainan anak ditarik dari peredaran di Amerika Serikat. Itu karena dinilai beracun (mengandung lead) dan memiliki risiko tertelan anak. Komisi Keselamatan Produk Konsumen melaporkan, terjadi 20 kematian yang berkaitan dengan mainan di tahun 2005. Itu termasuk 9 anak yang tewas karena tersedak oleh bola, karenanya menjadi sangat penting buat konsumen mengetahui mainan mana yang terkena recall dan mainan mana yang aman untuk anak.

“Gawatnya, mainan baru direcall setelah ada laporan kecelakaan. Setahuku, belum ada lembaga yang nyetop barang sebelum di-display di toko, sih”, ujar Lily Liem, ibu dari dua anak di Menlo Park.

Namun demikan, orangtua tak perlu kuatir karena di AS ada lembaga pembela konsumen, yakni Consumersunion.org. yang mengawasi produk mainan anak. Ada satu lagi institusi watchdog yang memonitor dunia mainan anak di AS. Namanya WATCH, kependekan dari World Against Toy Causing

Harm (Dunia melawan Mainan yang membahayakan). Setiap tahun organisasi berbasis di Boston tersebut menerbitkan mainan anak yang membahayakan anak. (toysafety.org)

Terutama adalah Aqua Dots, mainan manik-manik kreatif dinilai bisa membuat anak tertelan dan aroma perekatnya, kalau dihirup, bisa mematikan.

Sepuluh mainan terburuk yang membahayakan anak tahun 2007 versi WATCH :

1. Go Diego Go, kapal penyelamat binatang oleh Fisher Price. Mainan ini berpotensi melukai dan meracuni anak lewat mulut.

2. Sticky Stones, batu mainan. Maianan ini berpotensi

tertelan oleh anak dan luka dalam.

3. Jack Sparrow’s Spinning Dagger, pedang berputar. Mainan ini bisa melukai mata anak dan anggota badan lainnya.

4. Dora the Expolorer Lamp, lampu Dora si Petualang. Ini bukan mainan, tapi peralatan listrik.

5. Lil Giddy Up Horse, kuda – kudaan kecil. Berpotensi melukai anak melalui mulut dan tersedak.

6. Spider Man 3 New Goblin Sword, pedang Spiderman. Mainan ini seperti pedang sesungguhnya.

7. Hip Hoppa. Bisa melukai kepala dan bagian tubuh lain.

8. B’Loonies Party Pack. Berpotensi meracuni secara kimia dan luka bakar.

9. My little Baby Born. Mainan ini disebut bisa membuat tersedak.

10.Rubber Band Shooter. Mainan ini bisa melukai mata bila ditembakkan.

Walau sudah ada daftar recall, tetap saja ada mainan berbahaya yang diam-diam dijual secara online. Oleh sebab itu, orang tua, waspadalah. Teliti sebelum membeli mainan. Apalagi hendak dihadiahkan untuk orang lain. Kalau sudah begini, jangankan orang tua, Sinterklas pun bisa kesusahan memilih hadiah Christmas. (magenta)

Kata orang, bahasa China itu bahasa yang tersulit untuk dipelajari. Memang benar, karena selain hurufnya susah ditulis juga sukar diucapkan. Ada lima intonasi untuk satu kata. Tiap intonasi dari kata tersebut mempunyai arti yang berbeda pula.

Belajar Bahasa China di Beijing

Oleh: Emilia Liem

Beijing, ibukota Republik Rakyat China, merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan Mandarin. Disini adanya perguruan bahasa dan kultur, diantaranya China Beijing Language and Culture University (BCLU), Universitas Beijing, Universitas Xinghua dan berpuluh – puluh universitas lainnya. Hampir semua perguruan tinggi tersebut terletak di distrik Haidian, barat daya kota Beijing. Selain berkuliah bahasa di universitas tersebut, dapat pula belajar di pusat – pusat pendidikan lain yang bertaburan di ibukota. Terdapat juga lembaga kursus bahasa China khusus untuk dunia usaha dan bahasa China lama.Uniknya, pelajaran utama bahasa China lama dalam bentuk puisi.

Perguruan yang mapan mempunyai perwakilannya di negara lain. Jadi, untuk mendaftarkan diri tidak perlu ke Beijing. BCLU ialah tujuan pertama karena disinilah guru bahasa China digembleng. Universitas ini juga menyusun ujian kemahiran bahasa China

bagi siswa dan siswi asing. Ujian diselenggarakan setahun sekali untuk menilai kelancaran bahasa China bagi seorang “non native speaker”.

Mengikuti pelajaran di universitas ini, mereka harus mengikuti ujian dan dinyatakan lulus supaya dapat naik ke tingkat berikutnya. Berhasil menyelesaikan pelajaran, mereka menerima ijazah. Baik di BCLU maupun di universitas lain, mata pelajaran diberikan dalam bahasa Cina, tidak ada terjemahan.

Belajar di kelas dimulai jam 08.00 dengan mata pelajaran tata bahasa, lima kali seminggu. Pertemuan berlangsung selama dua kali sembilan puluh menit. Buku yang dipakai ialah buku Cara Mengajar Bahasa China tingkat pertama seri kesatu. Ada pelajaran pengertian bahasa. Pengajar membaca setiap

kata dan siswa harus mengerti arti dari bacaan tersebut. Jadi, fungsi kamus sangat penting. Selain mendengar siswa juga membaca berulang – ulang menghayati setiap kata. Pelajaran ini berlangsung sembilan puluh menit tiga, kali seminggu. Disini siswa diberi kesempatan membuat kalimat, menulis dan mengucapkan kata – kata tersebut. Dengan demikian siswa paham akan cara menulis kata, paham artinya dan tahu memakainya dalam kalimat. Cara menulis dan intonasi sebuah kata sangat diperhatikan. Dua kali seminggu ada pelajaran mendengar diberikan oleh seorang pengajar, sarjana dua dari universitas. Selama empat puluh lima menit siswa mendengarkan rekaman dialog tentang kehidupan sehari – hari di Beijing. Rekaman ini diputar berulang – ulang. Kemudian pengajar menanyakan apa saja yang telah didengarkan. Untuk setiap rekaman disediakan buku petunjuk.

Belajar bahasa China di Beijing bukan hanya sekedar belajar bahasa, tetapi dibarengi dengan pengertian akan asal usul dari kata China dan juga pengertian akan masyarakat yang memakainya. Sangat menarik karena masyarakat China termasuk salah satu masyarakat yang tertua di dunia.

Universitas bahasa dan kultur Beijing terdiri dari:

• The College for teachers of Chinese Physical Education Department

• The Continuing Network Education College

• School of International Business

• College of Information Sciences

• College of Humanities and Social Sciences

• College of Intensive ChineseTraining ( Short term instruction to overseas Chinese)

• College of Chinese Studies

Temulawak yang Kaya Khasiatnya

Bumi Indonesia dikenal kaya akan tanaman obat. Berbagai berkhasiat mudah ditemui dan didapat. Salah satunya adalah temulawak.

Dunia pengobatan herba tentu tak asing lagi dengan tanaman obat bernama ilmiah curcuma xanthorrhizaROXB ini.

Temulawak adalah sejenis umbi-umbian berbatang semu.

Tinggi tanaman ini sekitar satu sampai dua meter. Warna daunnya hijau atau coklat keunguan dengan daging umbi berwana kekuningan. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat adalah rimpangnya atau akar yang bercabang. Di Jawa Barat temulawak disebut koneng gede sementara di Madura atau di timur Pulau Jawa disebut temulobak

Di rimpang temulawak terkandung protein hingga 30 persen, kurkumin dua persen dan minyak atsiri sampai 10 persen.

Daging umbi temulawak sendiri mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia, antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak me-nguap.

Kemudian, minyak atsiri, kamfer, dan glukosida. Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan zat yang efektif membunuh mikroba. Secara medis, temulawak juga terbukti mengandung zat antioksidan dan anti inﬂamasi (anti radang).

Jauh sebelum riset medis dimulai, masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa telah menjadikan temulawak sebagai bahan utama pengobatan berbagai penyakit seperti sembelit, cacar air, rematik, susah tidur, susah makan, dan menghilangkan jerawat.

Menurut pakar tanaman obat atau herbalis, temulawak dapat mengobati penyakit kanker pada stadium dini. Sementara pada pasca operasi, ramuan temulawak dipercaya dapat membunuh rantai sel kanker yang mungkin masih tertinggal.

berk hasiat menurunk an k adar

Temulawak juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati, karena zat kurkumin pada temulawak merupakan zat yang berguna bagi hati. Kandungan kurkumin pada rimpang temulawak dapat meningkatkan nafsu makan dan melancarkan ASI.

Khasiat temulawak yang luar biasa tersebut, menjadikannya primadona bagi perusahan-perusahaan jamu.

Cara tradisional mengkonsumsi temulawak biasanya dengan diparut, kemudian hasil parutannya dicampur air dan diperas. Hasil perasannya itu kemudian diminum. Bisa juga dijadikan sebagai jamu godok (direbus, airnya diminum).

Seiring kecanggihan teknologi, rimpang temulawak kini banyak yang berbentuk kapsul dan sering dijadikan bahan campuran dengan tanaman obat lain.(Yayat)

Perlu reﬁnance atau mau beli rumah, lebih dari 50 lenders dan investors dapat memberi pinjaman.

(800) 281 6175

CA Dept of Real Estate, # 01439375

RUDIANTO 909-260-8344 orideli Indonesian Restaurant, Dutch and Oriental Market 408-578-6262

Spesialisasi untuk kasus personal injury, imigrasi serta penterjemah dokumen.

Lebih dari 1 Juta rumah di website dari West sampai East Coast.

Klik www.InteroSF.com Intero Real Estate, CA Dept of Real Estate, # 01439375

Ingin tour ke Amerika dan mendapatkan berbagai peluang bisnis di Amerika? email: 6@KabariNews.com email: 3@KabariNews.com

beli produk di Amerika yang tidak ada di Indonesia?

Sekolah di Amerika? MBA, BSc, ESL

Jiwa gotong royong, bukan sifat orang Indonesia saja, tetapi orang Amerika – yang selama ini disebut-sebut ‘cuek’, ternyata punya kesadaran gotong royong.

Kerja Bakti Membersihan PANTAI CALIFORNIA

September lalu, tepatnya tanggal 20, sejak jam 09.00, warga San Francisco beserta keluarga di rumah, mendatangi pantai di kawasan Paciﬁca.Di pantai mereka mengumpulkan sampah dan kotoran lain serta memperbaiki fasilitas pantai. Pekerjaan tersebut mereka lakukan sampai waktu makan siang.

Kegiatan pembersihan pantai tersebut dalam rangka penyelenggaraan tahunan California Coastal Cleanup Day ke – 24. Setiap tahun, sekitar 50,000 warga Negara Bagian California,”menyapu” 700 lokasi pantai.Sejak

tahun 1985, dimana program tersebut pertama kali diselenggarakan, sudah 750,000 lebih masyarakat California “menyapu” bersih pantai. Sampah dan puing puing yang dikumpulkan, mencapai 12 juta pon (6 – 7 juta Kg). Jumlah sampai yang tidak sedikit. Bagi Buku Rekor Dunia Guiness (The Guinness Book of World Records), hal ini dikatagorikan sebagai prestasi. Maka pada tahun 1993, mereka menyatakan program Coastal Cleanup Day sebagai program pemulungan sampah terbesar di dunia.

Hari pembersihan pantai merupakan agenda utama dari Komisi Pantai Pesisir California.Program tersebut telah mempersatukan anggota keluarga, teman-teman, kalangan organisasi, dan sesama tetangga dalam melestarikan lingkungan marina. Program ini juga menunjukkan dan memperlihatkan dukungan masyarakat terhadap sumber alam, belajar tentang akibat dari tercemarnya pantai dan bagaimana cara mencegah pencemaran tersebut.

Jika berpiknik pantai, dibawah ini adalah beberapa tips untuk mengurangi pencemaran : • Jika berbekal makanan, taruh makanan di

kotak makanan yang bisa digunakan kembali.

• Jika melakukan aktivitas memancing, kumpulkan dan amankan semua alat. Barang-barang ini bisa mencelakakan manusia dan binatang laut jika dibiarkan begitu saja.

• Bagi perokok, jangan buang puntung rokok di pasir pantai, bawalah asbak atau buang di tempat sampah.

• Jangan buang sampah di tong sampah yang sudah penuh supaya sampah dan kotoran tidak berserakan.Lapor kepada pengawas pantai jika ditemukan tempat sampah yang penuh.

• Jika membawa binatang peliharaan, jangan lupa untuk membersihkan segala macam kotorannya.

• Selesai piknik, tinggalkan pantai dalam keadaan yang lebih bersih dari sebelumnya.

Jika pembaca ingin berpartisipasi dalam program pembersihan pantai pesisir California, hubungi (800) COAST-4U atau email coast4u@coastal.ca.gov (Inna)

Amerika Serikat, Negeri Nutcracker

Mulanya Nutcracker berfungsi sebagai pemecah (cracker) kacang (nut), seperti almond atau beetle. Ada yang sederhana. Ada yang berbentuk prajurit mainan. Mulutnya bisa buka tutup dengan pengungkit pemecah kacang.

Sekarang ini, praktis menjadi dekorasi Natal populer di Amerika Serikat. Boneka kayu itu bermulut besar, berwajah macammacam sesuai profesi dan berkostum dominan merah.Nutcracker berkualitas bagus umumnya dibuat di pedesaan Jerman, seperti Thuringia dan pegunungan Ore. Meski tidak murah, toh banyak orang Amerika yang mengoleksinya. Banyak juga yang berharga miring. Bahkan, ada museum khusus Nutcracker di Leavenworth, dekat Seattle.

Kecintaan orang Amerika agaknya berlanjut ke ballet Nutcracker. Jutaan orang Amerika merasa tidak merayakan natal tanpa menonton ballet produksi Tchaikovsky ini. Dimainkan secara pro dan amatir di AS.

Herannya, Nutcracker tidak pernah populer di Rusia. Pertama dipanggungkan di St. Petersburg tahun 1892. Baru pada tahun Natal 1944, versi lengkap ballet Nutcracker pertama kali dipanggungkan oleh William Christensen di San Francisco Ballet, kelompok penari ballet profesional tertua di AS.

Nutcracker mengisahkan

Clara Stahlbaum, gadis kecil yang mendapat hadiah Natal berupa Nutcracker dari Paman Drosselmeyer. Begitu tengah malam, boneka kayu itu berubah hidup, beradu sengit dengan pasukan tikus. Clara kecil mati-matian membantu Nutcracker memenangkan pertempuran. Singkatnya, Nutcracker menjelma menjadi Pangeran. Lalu, menjadikan Clara sebagai Sang Putri. Mereka disambut meriah oleh Peri “Sugar Plum” dan kelompok penggembira di Istana Kristal. Pagipun menjelang. Ternyata Clara kecil bermimpi. Dia tergolek di sofa, memegangi Nutcracker dekat pohon Natal di rumahnya.

Saat ini boneka dan ballet Nutracker sudah menjadi tradisi Natal tahunan di AS. Ballet Nutcracker menarik tua dan muda, karena musik, kostum dan koreograﬁnya yang penuh warna. Bahkan, aransemen Tchaikovsky diadaptasi dari jazz sampai hip hop. Fenomena unik itulah yang ditulis dalam disertasi doktor Jennifer Fisher. Dia menamai Amerika Serikat sebagai “Negeri Nutcracker”.

* www.sfballet. org – Pertunjukan

Ballet Nutcracker di San Francisco (Ada tip bagaimana hadir ke pertunjukan ballet – banyak penari Asia di SF)

* www.nutcrackermuseum.com

– Museum Nutcracker di Leavenworth, Washington (sekitar dua jam dari Seattle)

* www.jelene.com

– Gambar Sampul

Desember adalah Nutcracker koleksi pribadi Jelene Morris

Terinspirasi

“Pursuit of HappYness”, Menjadi Voluntir di Glide

Pembaca sudah menonton Pursuit of HappYness?

Dalam film tersebut, Will Smith, bersama anaknya ngantri makanan gratis di Glide Soup Shelter.Mereka disambut oleh Pastur Cecil Williams.

Cuplikan ﬁlm itu, salah satu pengalaman nyata Chris Gardner, jutawan sukses berkulit hitam, yang memang sempat homeless pada tahun 80an di jalanan San Francisco.

Glide Memorial Church disegani banyak kalangan. Sejak 1960 sudah melayani kaum papa di San Francisco. Salah satunya, menyediakan makanan buat gelandangan tiga kali sehari setahun penuh. Presiden Bill Clinton, pernah beranjangsana ke tempatnya. Bahkan, Warren Buffet, bilioner kelas wahid, sampai melelang “makan siang dengannya” di E-bay. Makan siang tersebut laku $ 620.100 dan hasilnya disumbangkan kepada Glide.

sek ali! dan daftar di

Terinspirasi kerja kemanusiaan itulah, 6 orang Indonesia menjadi voluntir menyiapkan breakfast buat homeless di Glide Soup Shelter. Mudah sekali! Cukup pilih hari dan daftar di www.glide. org!

Tepat jam tujuh pagi, semua sudah tiba di lokasi. Mo’s Kitchen, namanya. Ruangnya cukup besar. Beberapa meja panjang dan banyak

kursi. Maureen, koordinator voluntir di Glide menyambut ramah. Sekejab, semua sudah siap dengan kerudung kepala, celemek dan sarung tangan siap bertugas.

Karena sudah terbiasa, Maureen cekatan mengatur rencana kerja voluntir pagi itu. “Miss, you serve hash brown and sausage. Sir, you put fruit and bagel. I serve omelet. I need 2 ladies in the kitchen,” ujarnya. Breakfast disiapkan di nampan. Kopi dan susu panas sudah ditata di meja.

Maureen cek atan mengatur rencana pagi itu. “M iss, you ser ve hash brown sausage Sir, I ser ve omelet. I need 2 ladies in the k itchen, ”

Begitu jam 7.30 pagi, orang – orang dengan kupon di tangan sudah ‘mengular’. Semua etnik ada, termasuk Asia. Banyak manula, tapi ada yang muda bersepatu Nike bagus. Ada yang lusuh, mungkin lantaran obat terlarang. Ada juga yang membawa buku computer. Semua diterima tanpa prasangka. “Sekitar 400 orang pagi ini. Kalau lunch atau dinner bisa sampai 700 orang, “ jelas Maureen.

Jam 9 pagi, ketika semua masih ber-voluntir-ria, Maureen buru – buru bilang, “Time out. Thank you all so much”.

Y Y Y (why why why), begitu ucap Will Smith. Seorang bijak pernah berujar, “Hidup kita ini seperti roda. Kadang di atas kadang di bawah. Dimanapun anda berbagi kasih tidak masalah, yang terutama komitmennya. Berbagilah, selagi bisa.”

Berminat voluntir? Klik www.volunteermatch. org (magenta)

sharing is caring

Ting ting ting ...

Tak terhitung banyaknya voluntir bertopi Santa Klaus mendentingkan lonceng kecil di sudut-sudut mall di penjuru Amerika. Pertanda Natal dan Tahun Baru hampir tiba. Sementara itu, banyak pula yang sibuk berbagi, membagi diri untuk menolong sesama. Berbagi itu peduli, kata pepatah. Berikut komentar insan Indonesia di Amerika yang berbagi di musim perduli sesama ini.

Grace Augustien, San Francisco, CA

Fina Linan, San Leandro, CA

a merasa bahwa Tuhan baik buat saya. Pada Natal ini mengumpulk an mak anan

Saya merasa bahwa Tuhan begitu baik buat saya. Pada Natal ini saya dan kawan-kawan segereja sedang mengumpulkan makanan kaleng untuk San Francisco

drama Natal. Saya juga akan ora

tiba di San Francisco, k aget eminta-minta. di

Food Bank. Waktu pertama kali tiba di San Francisco, saya kaget juga melihat banyak homeless dan peminta-minta. Khususnya di Downtown. Kami menyumbang bukan demi memamerkan diri. Kami berbagi, bukan pula karena terpaksa. Namun, saya yakin, bila kita bisa memberi sedikit saja dari yang ada, merupakan ungkapan rasa syukur dan peduli kepada sesama.

Holiday season ini, saya akan bergabung dengan teman-teman gereja ke nursing home dalam rangka mempersembahkan drama Natal. Saya juga akan melayani orang orang homeless di Cityteam Ministry, San Francisco (www.cityteam.org). Juga akan voluntir di Habitat for Humanity (www.habitatsf.org) untuk membantu membangun rumah bagi orang kurang mampu. Saya lakukan ini semua karena terinspirasi dengan perintah Yesus. Dia mengatakan, bahwa kita harus menjadi saudara dan berbagi kasih dengan orang yang membutuhkan. Harapan saya, banyak teman yang terbuka wawasan hidup dan pengertiannya. Banyak kok, yang bisa kita lakukan untuk menolong orang lain. (magenta)

kabari: san francisco

Jesus Phone oops iPhone

Di sebuah kafe Hawaii di bilangan Sunset, San Francisco, Haryanto Hartono masih terlihat asyik dengan mainan barunya. Kombinasi antara telepon genggam, web-browser dan iPod. Tidak salah lagi, barang “ajaib” itu bernama iPhone. Memegang iPhone sambil menonton youtube, Hartono bilang, “Udah deh... desainnya stylish abis, web browser-nya tuh cool banget. Pingin tau jalan, gampang! Tinggal sentuh aja google map.”

dia menyebutnya “Invention of the year”.

Demam

dan sambungan internetnya tidak sempurna. Memori buat iPod-nya juga kurang besar. Senada dengan CNET, Martin Kartawijaya, pecandu produk Mac, mengungkap, “Tunggu generasi kedualah. iPhone yang sekarang belum bisa merekam video. Kameranya cuma 2 megapixel. Lagian, ngapain lo stuck sehabis teken kontrak dengan AT&T selama dua tahun? ”.

iPhone pertama kali diumumkan boss Apple, Steve Jobs, dalam Mac World 2007 di San Francisco. Mulai dipasarkan di AS di akhir Juni 2007 seharga $ 599. Sejak itu, demam iPhone mulai melanda Amerika Serikat. Mac Store di San Francisco selalu berjubel orang. iPhone mania itu berpindah ke Eropa saat diluncurkan pertama kali November 2007. Berbagai media dunia juga sibuk mengulas iPhone. Bahkan, salah satu me-

iPhone itu ternyata sudah menular sebagian ke Indonesia. Astrid Prayogo, penggemar Mac di Jakarta, mengaku mendapat tawaran iPhone dari kawannya. “Harganya lima setengah juta rupiah. Perkara unlock iPhone di Roxy mah gak soal, bo,” ujarnya. Nyatanya, memang tidak sedikit orang Indonesia yang mendapat titipan oleh-oleh iPhone dari Amerika. Tidak jelas apakah iPhone bisa dipakai untuk browsing internet di Jakarta. Agaknya iPhone sudah bergulir dari soal fungsi ke gengsi. “Habis, serasa keren sih lifestye kita, ” ungkap turis Indo yang belum mengenal “Safari Browser” di Union Square.

Dalam situsnya, CNET menyebutkan bahwa iPhone tidak punya kemampuan Bluetooth dan kompatibilitas 3G seperti telepon seluler merk lain. Kualitas suaranya

Semua pro kontra di atas toh tak menyurutkan niat orang memburu iPhone. Bisa jadi iPhone adalah “hot item’ untuk hadiah Natal tahun ini di Amerika Serikat. Takjub dan mengagumi sesuatu, seringkali orang Amerika berkata “Wow... Jesus”. Karena kelebihannya, banyak orang menyebut iPhone sebagai “Jesus Phone”. Harga iPhone sudah turun menjadi $ 399. Kesan pertama begitu menggoda. Selanjutnya terserah anda. Hallow. (magenta)

Misteri Rumah Miring,

Fenomena Meta Fisika Atau Hanya Sekedar Ilusi?

Mystery Spot, sebuah lokasi atraksi turis yang disebut-sebut salah satu tempat paling misterius di Amerika Serikat. Terletak di kota Santa Cruz, kurang lebih 50 menit dari San Francisco.

Mystery Spot adalah sebuah lokasi kecil, berukuran sekitar 46 meter.Di sini, konon, hukum ﬁsika dan gravitasi tidak berlaku. Fenomena ini dibuktikan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh pemandu turis, dan para turis yang berpartisipasi.

Ditemukan tahun 1939 dan dibuka untuk umum pusaran magma yang menghasilkan elektromagnit hebat, kemudian mencegah gravitasi dan hukum metaﬁsika berfungsi.Sampai sekarang belum ada penjelasan pasti terhadap fenomena misterius tersebut.

Beberapa fenomena yang dibuktikan dan dilakukan para turis, seperti demonstrasi dimana dua orang berdiri di permukaan tinggi dan rata. Mereka saling berhadapan. Kedua orang tersebut bisa merubah tinggi badannya. Demontrasi lain, seorang akan berdiri miring 45 derajat ke belakang di depan pintu rumah miring Mystery Spot. Selain itu, pengunjung bisa melihat bagaimana sang pemandu menggelindingkan sebuah bola ke permukaan yang lebih tinggi. Bukan itu saja, semua orang yang berada di rumah miring dan lokasi Mystery Spot, mengalami pusing kepala.

Menurut spekulasi pegawai Mystery Spot, konon ada makhluk angkasa luar dan pesawat UFO yang terkubur di bawah tanah Mystery Spot – yang notabene menciptakan fenomena misterius itu. Ada juga yang berspekulasi, bahwa carbon – dioksida meresap dari planet bumi: adanya lubang di lapisan ozon; dan

Apa yang sebenarnya menjadikan Mystery Spot seperti itu? Para skeptis menjawab, itu hanya sekedar ilusi optik yang terjadi di gravitasi bukit permukaan tinggi. Fenomena yang dialami oleh para pengunjung, bisa jadi karena sugesti yang membentuk perspektif tersebut, permainan dan adaptasi ilusi optik, dan ilusi optik tertentu dikombinasikan dengan lokasi yang terletak di kecuraman.

Fakta sebenarnya adalah situasi dan tata bangunan lokasi Mystery Spot diatur dengan cara tertentu agar para pengunjung seolah – olah tidak melihat dan merasakan bahwa lokasi dan bangunan rumah tersebut miring.

Mau kesana, ambil East of Hwy 17, exit Branciforte Drive. Harga tiket untuk dewasa $ 5, anak anak dibawah usia 3 tahun gratis. Buka jam 09.00 – 17.00. Untuk informasi (831) 4238897. (Inna)

Sejatinya penginapan bukan sekedar untuk tidur, melainkan menjadi ruang kontemplasi bagi penghuninya.

Sehingga, ketika rasa penat dilepaskan, energi baru akan menyergap.

Di Homestay Sambil Belajar Gamelan

Salah satu penginapan yang representatif untuk itu, adalah Homestay. Penginapan bergaya Jawa klasik ini berada di Jalan Cakra II, Solo, Jawa Tengah. Penginapan tersebut milik Bintoro Hadipriyono, biasa disapa Pak Bin. Menurut penuturannya, rumah itu berdiri tahun 1825. Berarti usianya sudah 182 tahun. Sejak tahun 2004, berubah fungsi menjadi penginapan bernama Homestay.

Menginap di Homestay terasa tenang dan nyaman. Selain lansekapnya dibuat asri dan hijau, tamu serasa berada di tengah kultur Jawa yang kental. Struktur rumah masih asli, terutama di bangunan utama. Interiornya seakan membawa kita pada jaman raja raja Jawa, mulai dari pintu, jendela, sekat

pemisah ruang, hingga pondasi yang terbuat dari kayu jati.

Di ruang pendopo, suasana Jawa klasik kental sekali. Lemari antik dipajang di kanan kiri ruangan. Ukiran kayu jati demikian mendominasi. Ada dua radio tua dan sebuah mesin jahit kuno sebagai aksen di sebelah kiri ruangan.

mana didepannya ada patung “Selamat Datang” berbentuk sepasang pria dan wanita.

Di ruang utama atau ruang keluarga yang berbentuk lesehan, seluruh aksen dan interiornya masih asli, kecuali lampu dan karpet yang berusia lebih muda. Ruang utama berbentuk persegi empat, dengan titik pusat sebuah ruang kecil di-

Tapi, yang menarik perhatian justru pintunya. Pintu yang berwarna cokelat tersebut itu terbuat dari kayu jati tebal dengan model penguncian menggunakan balok yang dipalang di baliknya. Paku-paku di pintu tersebut berukuran besar dan dibengkokkan ujungnya

sebagai “pengunci”. Yang jelas, paku model begitu sekarang sudah “punah”. Menurut Pak Bin, pintu itu adalah bukti otentik bahwa usia Homestay sudah ratusan tahun.

Di kamar tidur utama yang terletak di belakang ruang keluarga, banyak terdapat ukiran kayu jati khas rumah Jawa. Plafonnya yang tinggi ditambah jendela-jendela berukuran besar membuat tamu selalu merasa teduh.Homestay juga menyediakan kolam renang.

Di Homestay, seluruh tamu diperlakukan seperti keluarga sendiri. Implementasinya, mereka boleh mengambil makanan atau minuman sendiri di dapur tanpa biaya tambahan.

Homestay menyediakan 20 kamar. Kamar kamar tersebut menyebar mengelilingi bangunan utama. Tidak seperti kamar kamar hotel yang biasanya dibuat berhadapan, kamar di Homestay memiliki teras sendiri dan menghadap halaman yang hijau dan asri. Ada tiga kategori kamar di Homestay, standar, luks, dan suit. Kamar standar harganya 75.000 rupiah per malam tanpa penyejuk ruangan. Kamar luks 125.000 rupiah dan yang suit 200.000 rupiah.

Pada malam tertentu, ada pagelaran gamelan dan sendratari.Para tamu, selama menginap diperbolehkan belajar gamelan atau belajar tari

dengan pelatih dari sanggar seni terkemuka.

Menlu RI, Hasan Wirajuda, pernah berkunjung ke Homestay. Hasan Wirajuda ke sana dalam rangka menjenguk anaknya yang tengah belajar gamelan. Homestay ini memang kerap menjadi rujukan para mahasiswa yang ingin belajar gamelan. Saat Kabari di sana, bertemu seorang mahasiswa Amerika penerima beasiswa sedang belajar gamelan.

Mengenai “kekunoan” Homestay, Pak Bin mendaftarkan Homestay ke UNESCO sebagai “World Heritage Site”, tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari UNESCO.(Olva)

Aku menapaki trotoar kayu di samping deretan toko, restoran dengan bangunan Amerika tempo doeloe. Kereta kuda parkir di tepi jalan. Satu dua kusir bertopi cowboy sibuk mengangkut orang yang sedang menikmati suasana kota tua. Sejenak aku teringat Bonanza, satu film western kuno.

Siang itu aku di Old Sacramento, California. Dekat Gedung Capitol, kantor resmi California State di Sacramento. Sebuah kawasan seluas 12 hektar di Sacramento yang dilestarikan dengan suasana “California Gold Rush” masa lalu.

Ceritanya, John Sutter, seorang pionir membangun pemukiman di sini tahun 1839. Begitu emas ditemukan tahun 1848 dekat Coloma, bisnis berkembang pesat di pinggi-

Oase Indonesia di Old Sacramento

ran American River. Pendeknya, Old Sacramento kini pernah jaya tahun 1860 sebagai pusat perdagangan emas.

Sekarang orang masih bisa menyaksikan sisa bangunan kuno yang direnovasi untuk pariwisata. Semisal, gedung teater California pertama, replika gedung sekolah pertama di Sacramento 1849, gedung BF Hastings sebagai kantor pengadilan tinggi California.

Sebagian koleksi penting California disimpan rapi di Museum Militer. Selebihnya orang bisa menikmati kereta api di California Raildroad

Museum, kereta kuda merah di Museum Wells Fargo dan kapal sungai Delta King, yang berubah fungsi sebagai hotel dan restoran.

Mengitari kota cowboy ini, turis Indonesia bisa shock menemukan restoran “Indo Cafe” di sudut kota. Asyik, pemi-

liknya ramah! Sacramento dan sekitarnya memang didiami banyak warga Indonesia. Karna buru-buru, aku cukup pesan Gado–Gado dan iced water. Segar rasanya. Menyesal karna lupa order es cendol yang menggoda.

Meski tak ketemu Arnold Schwarzenegger, suazana jadi lebih zeger. Karena asyik kongkow dengan Oom Jimmy Thian, sesepuh warga Indonesia di Sacramento.

Zaman sudah berubah.

Perlu sedikit imajinasi ketemu cowboy asli di Old Sacramento Kalau mau, bisa saja berfoto dengan kostum cowboy! Yihaa..

Cendol, oh, cendol

Jalanan di Old Sacramento

Kru Indo Cafe, Old Sacramento

Rindu tanah air?

Ingin tahu informasi terbaru

Majalah KABARI hadir sebagai penawar kerinduan anda pada tanah air.

Sebagai jembatan informasi Indonesia-Amerika, selain dapat mengetahui kabar tanah air, saudara-saudara anda di Indonesia pun dapat mengetahui apa yang terjadi di Amerika.

Mulailah berlangganan

Majalah KABARI sekarang untuk tahu lebih banyak! tentang Indonesia?

formulir berlangganan

Nama : Alamat :

Telpon : HP: Rumah/Kantor: Email :

*Saya ingin berlangganan KABARI selama 1 tahun ($24)

Kirim formulir ini ke

Jl. Cempaka Putih Tengah 2A No. 4A Jakarta Pusat 10510, Indonesia Phone: (021) 428 04118, Fax: (021) 426 4182

JAKARTA CHOCOLATE EXPO 2007,

ADA RUMAH COKELAT!

Luar biasa! Itulah kata yang pantas diucapkan ketika mengunjungi Jakarta Chocolate Expo 2007. Pameran cokelat berlangsung tanggal 1 – 3 November 2007 di Semanggi Expo, Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta. Event yang diadakan dua tahun sekali ini mampu menarik para chocoholic. Selain Giant Chocolate

Fountain (cokelat mancur raksasa) yang menjadi ciri khas dari Chocolate Expo, ada Rumah Cokelat, yang tentunya terbuat dari cokelat.

JCE 2007 diprakarsai oleh The Embassy of Chocolate Tulip, merupakan event untuk keempat kalinya. Acara ini juga disponsori oleh dua

produsen cokelat terbesar di Indonesia, yaitu PT. Ceres dan PT. Freyabadi Indotama.

Acara diawali dengan dibukanya Pintu Cokelat sebagai simbolis dimulainya JCE 2007 dan dilanjutkan dengan pemberian sertiﬁkat MURI untuk Rumah Cokelat Terbesar . Rumah Cokelat tersebut benar benar spektakuler karena terbuat dari 1 1⁄2 ton cokelat yang terdiri dari Dark, Milk dan White Chocolate serta Chocolate Rice dan Chocolate Ice Dipping. Sedangkan Giant Chocolate Fountain tingginya mencapai 3,4 meter. Pengunjung dapat menikmati lezatnya cokelat dengan mencelupkan biskuit ke dalam cokelat mancur raksasa. Momen inilah yang tidak dilewatkan oleh para pengunjung.

Dengan harga tiket masuk Rp 20.000, pengunjung dapat menikmati pameran berkonsep edutainment, yang menggabung-

kan pameran, edukasi, dan hiburan dalam satu tempat. Pameran tersebut diikuti 40 stan, antara lain Dapur Cokelat, Campina Ice Cream, Silver Queen, Walls Ice Cream, Van Houten, Tobleron Chocolates, dan Delﬁ.

JCE 2007

disertai acara menarik, seperti Chef Competition, Chocolate Juggling, Chocolate Fashion Show, Seminar/talk show, dan Live Baking Demo oleh Professional Chef. Beranekaragam cokelat juga dipamerkan disini. Mulai dari cokelat berbentuk standar, hingga cokelat yang bentuknya unik. Bahkan pengunjung dapat menemukan cokelat berbentuk wajah para presiden Indonesia. Sungguh bentuk yang memukau.

Expo ini bersifat trade sehingga anak-anak berusia dibawah 16 tahun tidak diperbolehkan masuk ke area exhibition. Dengan harga tiket masuk yang sama, anak anak disediakan Kids Zone, dimana mereka dapat bermain di Rumah Cokelat Tulip dan mendapatkan ice cream serta goody bag. Walaupun tidak dapat memasuki area expo, anak-anak tetap puas dengan bermain di dalam Rumah Cokelat.

Chocolate Expo diharapkan dapat memajukan produksi cokelat di Indonesia, melebarkan bisnis cokelat dan terus memasyarakatkan cokelat Indonesia di mata dunia.

(Chika/Foto: Alfan)

sana sini

Say It With

Dark Chocolate!

Sibuk mencari bingkisan buat orang orang yang dekat di hati untuk Natal dan Tahun Baru? Bagaimana dengan Cokelat Hitam?

Penulis mengenal nama

Scharffen Berger pada Natal hampir lima tahun lalu. Waktu itu kawan menghadiahkannya dalam sebuah misletoe kecil.

Penulis langsung menyukai produk ini. Mungkin karena beberapa sebab. Terutama, bisa jadi karena penulis penggemar berat dark chocolate (cokelat hitam). Tapi, pendeknya, cokelat bikinan Scharffen Berger ini memang punya cita rasa khusus. Komposisi racikan cacao dan tidak terlalu manis seperti umumnya coklat Amerika, membuat cokelat ini unik dimulut.

Banyak orang Amerika yang menggandrungi coklat ini.Ini diketahui karena coklat

Scharffen Berger jadi sorotan beberapa media massa di Amerika tahun 2002 dan jadi perbincangan di National Public Radio.

Salah satu media mencatat, dalam waktu kurang dari sepu-

Dalam komik Peanuts, ada ungkapan, yang bila diterjemahkan berbunyi demikian, “Yang saya perlukan adalah kasih sayang, secomot cokelat sedikit di sini dan di sana tidak apa-apa!”

Ucapkanlah dengan Cokelat! Say it with Dark Chocolate!

luh tahun, perusahaan coklat kecil dari California ini, sudah menjadi pemain nasional yang patut diperhitungkan dengan produk bervariasi dari dark chocolate, bubuk cacao sampai lilin beraroma coklat.

Ide membuat coklat

Scharffen Berger secara serius berawal pada tahun 1996. Pendirinya duet seorang dokter Bay Area bernama, Robert Steinberg dan salah seorang pasiennya, John Scharffenberger. Sejak 2001, mereka memiliki pabrik seluas 27.000 kaki di Berkeley, California.

Apa yang khusus dari coklat

Scharffen Berger? Scharffen Berger merupakan pembuat cokelat, mulai dari cacao mentah sampai menjadi coklat batangan atau coklat bubuk untuk diminum, campuran kue dan dessert. Seperti motonya, “American’s Finest Dark Chocolate From Bean to Bar”.

Scharffen Berger mendatangkan cacao dari seluruh

dunia, termasuk dari petani Indonesia. Menurut mereka, membuat coklat yang nikmat, dimulai dari pemilihan jenis biji cacao serta proses fermentasinya. Ini urusan penting untuk cita rasa cokelat. Untuk itu, mereka tidak ragu ragu membayar mahal supaya mendapatkan cacao terbaik dan sabar menunggu proses fermentasi. Cacao diolah secara teliti dan seksama sebelum dijadikan produk. Inilah yang membuat coklat ini di atas rata-rata coklat biasa.

Pakar kesehatan bilang bahwa cokelat mengandung anti-oxydan yang berguna mengurangi risiko serangan jantung dan tetap awet muda pula.Selain kenikmatan didapatkan,cokelat juga bermanfaat untuk tubuh.

Mau ikut tur, belanja online dan santai di Café Cacao? www.scharffenberger.com http://cafecacao.biz/ (magenta)

Hair

Coloring

Mewarnai rambut diprediksi masih menjadi tren yang subur di tahun 2008. hanya saja kecendrungan warnanya mulai bergeser ke warna-warna alami.

Gaya tata rambutnya sendiri diperkirakan tidak mengalami perubahan berarti. Artinya, secara konvensional belum ada gaya rambut yang mengubah tren. Melainkan masih berada di wilayah yang sama. Yang jelas, soal pewarnaan rambut memang masih menjadi tren.

Mewarnai rambut menjalari dunia dimulai sejak tren harujuku di Jepang. Harajuku semacam gaya fashion anakanak muda Jepang. Pakaian mereka cukup “nyeleneh” disertai rambut yang warna-wani.

Gaya rambut yang “nyeleneh” itu kemudian menjadi demam, terutama di kawasan Asia.

Kembali Ke Alam

Tren warna rambut 2008

juga akan terpengaruhi oleh karakter pengguna. Sehubungan dengan itu, belum lama ini diluncurkan tren warna rambut oleh sebuah salon terkemuka di Jakarta. Dalam acara tersebut, dipamerkan beberapa warna rambut. Menurut sebuah sumber dari salon tersebut, selain tren warna rambut 2008 akan kembali ke warna-warna alami. Warna rambut bisa jadi sebagai media ekspresi sekaligus apresiasi pemiliknya terhadap dirinya sendiri.

Warna-warna yang dipamerkan pada acara tersebut, adalah warna Honey (kuning

madu), Cinnamon (coklat kayumanis) dan Red apple (merah apel). Warna kuning madu dari Honey digambarkan cocok dengan karakter orang yang menyukai kemegahan, keindahan dan keterbukaan. Warna coklat yang diambil dari warna Cinnamon (kayumanis) dianggap mewakili karakter yang kuat dan dan tenang. Sementara warna Red Aple (merah apel) cocok digunakan untuk yang berkepribadian terbuka, percaya diri, apa adanya dan senang bergaul.(Yayat)

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dan PT.Mitra Lintas Mediatama menyelenggarakan Pameran Kemilau Wisata Nusantara 2007 – Bazaar paket Wisata Domestik. Kemilau Wisata Nusantara berlangsung pada tanggal 1 – 4 November 2007 di Mal Ar-

Pameran Indonesia

2007

tha Gading, Kelapa Gading, Jakarta.Dalam acara pembukaan, hadir Menteri Parisiwata, Ir. Jero Wacik, SE.- yang mengimbau masyarakat Indonesia untuk mencoba paket wisata dalam negeri, dengan kata lain mengundang masyarakat untuk mencintai negeri sendiri.

Tujuan dari acara tersebut adalah untuk menarik minat masyarakat Indonesia mengunjungi tempat-tempat di Indonesia dan meningkatkan penjualan paket-paket wisata domestik. Banyak tempat wisata di Indonesia yang berpotensi. Sayangnya penduduk Indonesia lebih memilih pergi keluar negeri. Pameran juga diikuti oleh bermacam-macam Tour & Travel. Sekitar 40 biro perjalanan parisiwata memenuhi area pameran. (Chika)

(Pembaca Menulis)

Refleksi:

Tiap Hari Harus Bersyukur

Hari ini, baik siang maupun malam, makan Chinese food, beli di downtown Berkeley. Harganya US$3.95 untuk sepiring nasi goreng dan dua jenis lauk. Termasuk sangat murah dan biasanya yang makan mahasiswa Internasional atau homeless. Soal rasa, jangan ditanya. Warteg di Jakarta saja masih lebih enak.

Ketika makan siang tadi muncul pertanyaan di dalam otak: kenapa aku mau makan makanan seperti ini? Teringat waktu pulang kampung ke Indonesia tiga minggu lalu. Kalau makan, cari yang paling enak. Kalau makanan yang disajikan tidak enak, tinggalkan saja tanpa dimakan, dan pesan lagi yang lebih enak.

Tapi di sini, enak gak enak semua harus dimakan karena sudah bayar. Rugi dan sayang rasanya membuang makanan yang sudah dibayar dengan dollar. Walaupun susah tertelan, tetap harus dipaksa masuk. Tapi dari sini, aku belajar bahwa seringkali aku kurang bersyukur. Waktu di Indonesia, betapa sering aku membuang makanan dengan berbagai alasan: tidak enak, sudah kenyang,

tidak sesuai selera, dll. Betapa sering aku juga tidak berterima kasih untuk orang-orang yang sudah menyediakan makanan bagiku dengan tidak menyentuh makanan yang mereka sajikan khusus untukku.

Hari ini aku belajar bersyukur untuk apapun juga. Dari makanan, aku belajar untuk berterima kasih atas kebaikan orang-orang yang sudah menolong aku. Aku belajar bersyukur kepada Tuhan atas pemeliharaan-Nya tiap hari. Bersyukur atas semua peristiwa-peristiwa besarkecil; pahit-manis. Bersyukur atas segala hal yang “terpaksa” aku lakukan atau aku hadapi. Bersyukur atas hal-hal kecil yang mengajarkan perkara besar. Bersyukur atas penderitaan sebab aku sedang dididik untuk menghadapi perkara yang lebih besar lagi. Bersyukur atas kesendirianku di sini sebab aku belajar menghargai orang lain. Bersyukur untuk Chinese food hari ini karena tetap bisa menngenyangkan perutku J.

Memang hidup ini indah kalau kita mengisi tiap hari dengan rasa syukur. Bersyukur bisa terjadi, apabila kita mengisi hati dan pikiran dengan yang positif; melihat apapun juga dengan kacamata positif; dan bertindak yang positif juga. (elji, berkeley)

YENNI RACHMAN

Tidak Ada Waktu Main Film

Artis lawas Yenni Rachman tidak punya waktu lagi untuk main film. Bukannya tidak mau, kesibukannya mengurus PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) dimana ia menjabat sebagai Ketua Umum, telah menyita banyak waktunya. Belakangan ini, Yenni kerap bolak-bolak ke Gedung Wakil Rakyat untuk membahas Rancangan Undang-Undang Perfilman. “Maklum, secara konstitusi hanya dengan wakil rakyatlah keluhan dan aspirasi insan film Indonesia bisa tersalurkan,” katanya. Bintang Kabut Sutra Ungu ini, saat ditanya, sudah tidak tertarik lagi main film ? “Lha, memang masih ada yang mau pakai tenaga saya? Saya ini sudah ketuaan, sudah tidak laku lagi, He..he..he...” (olva)

BELLA SAPHIRA

Sahabat Museum KAA

Untuk menambah wawasan dan menimbulkan kebanggaan anak muda terhadap warisan budaya bangsa, Departemen Luar Negrei RI, melalui Dinas Diplomasi Publik, melibatkan enam artis Ibukota sebagai sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA). Program tersebut adalah Sahabat Museum KAA. Salah satu artis yang terlibat adalah

Bella Saphira. Artis sinetron yang juga pernah mengeluarkan album ini, mengaku senang bisa terlibat dalam program tersebut. Ia sendiri mengaku suka mengunjungi museum.

“Sejak kecil saya sering mengunjungi museum bersama keluarga, program ini seperti mengingatkan saya pada masa kecil,” katanya. Sekarang masih suka ke museum? Bella Saphira tersenyum, “Wah, sudah jarang. Kesibukan saya memaksa meninggalkan hobi itu, tapi saya senang ditunjuk menjadi sahabat Museum karena saya bisa datang dan lihat-lihat museum lagi,” katanya.

Peran Bella Saphira sebagai sahabat museum memang memungkinkan untuk itu, khususnya ke Museum Konferensi Asia-Afrika di Bandung. “Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat terutama kaum pelajar, bahwa kita punya museum “kelas dunia” yang patut dibanggakan, yakni Museum Konferensi Asia

Gratis Iklan Baris untuk Jual/Beli Barang? Klik Classified di www.KabariNews.com

kedai kabari:

Majalah Kabari bisa didapatkan secara Cuma-Cuma di kantor-kantor perwakilan R.I., restoran-restoran Indonesia

dan gereja-gereja diseluruh Amerika. Bila Anda ingin menjadi pick up point dari majalah Kabari hubungi kami di sales@KabariNews.com

UNITED STATES

ORIDELI RESTAURANT • 5479 Snell Ave, San Jose, Ca 95123

BAY LEAF RESTAURANT • 122

S. Sunnyvale Ave, Sunnyvale, Ca 94086

BOROBUDUR RESTAURANT •

700 Post St, San Francisco, Ca 94109

RESTAURANT INDONESIA • 678

Post St, San Francisco, Ca 94109

LIME TREE RESTAURANT • 450 Irving St, San Francisco, Ca 94122

JAYAKARTA RESTAURANT • 2026 UNIVERSITY AVE, BERKELEY, CA 94704

INDO CAFÉ • 1100 Front St, ste 150, Sacramento, Ca 95314

INDONESIAN LEGAL CENTER • 3333 Brea Canyon, ste 205, Diamond Bar, Ca 91765

INDO KITCHEN • 5 North 4th St, Alhambra, Ca 91801

PONDOK SALERO • 2105 Foothill Blvd, ste B, La Verne, Ca 91750

SIMPANG ASIA • 10433 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034

SIMPANG ASIA • 989 S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790

RAMAYANI RESTAURANT • 1777

Westwood Blvd, Los Angeles, Ca 90024

INDO CAFÉ • 10428 1/2 National Blvd, Los Angeles, Ca 90034

SURABAYA RESTAURANT • 843

S.Glendora Ave, West Covina, Ca 91790

SATAY FONG •989 S. Glendora Ave, ste 18, West Covina, Ca 91790

JANTY’S NOODLE • 989 S. Glendora Ave, West Covina, Ca 91790

SAM’S NUTRITION • 116 N. Garfield Ave, Monterey Park, Ca 91765

INDO MART • 25608 Barton Rd, Loma Linda, Ca 92534

CAFÉ PENDAWA • 1529 Morris St, Philadelphia, Pa 19145

RAMAYANA STORE • 1547 S.7th St, Philadelphia, Pa 19148

BALI NUSA INDAH • 651 9th Ave, New York, NY 10036

SATAY SARINAH • 512 A South Van Dorn St, Alexandria, VA 22304

APRIL INSURANCE AGENCY & INTERO REAL ESTATE, 1788 19th avenue, San Francisco, CA 94122

ASIAN FOOD MART, 308 S.Knoblock St, Stillwater, OK 74074

BAMBOO VILLAGE RESTAURANT, 3015 Geary Blvd, SF, Ca 94118

KANTOR PERWAKILAN R.I

KEDUTAAN BESAR R.I DI US • 2020 Massachussetts Ave N.W, Washington, DC 20036

KONSULAT JENDRAL R.I • 3457 Wilshire Blvd, Los Angeles, Ca 90010

KONSULAT JENDRAL R.I • 5 East 68th St, New York, NY 10021

KONSULAT JENDRAL R.I • 211 West Wacker Drive, Chicago, IL 60606

KONSULAT JENDRAL R.I • 10900 Richmond Ave, Houston, TX 77042

KONSULAT JENDRAL R.I • 1111 Columbus Ave, San Francisco, Ca 94133

KONSULAT JENDRAL R.I • 1630

Alberni St, Vancouver B.C, Canada, V6G1A6

KONSULAT JENDRAL R.I • 129 Jarvis St Toronto, Ontario, Canada, M5C2H6

KEDUTAAN BESAR R.I DI CANADA • 55 Parkdale Ave, Ottawa,Ontario Canada, KIYIE5

INDONESIA

PLAZA INDONESIA

Secret Recipe Cafe, Paper Lunch Restaurant, Segafredo Café, Krispy Kreme Café, Cinnabon Café.

EX PLAZA

Hard Rock Café, Fish & Co Restaurant.

SARINAH THAMRIN

Afterhour Café & Biliard, Hot Planet Café & Restaurant, Oh La La Cafe, D’Place Cafe, Komalas Restaurant, Chilis Restaurant, Marinara Restaurant, Miko Café.

DJAKARTA THEATER

The Cartel Café, Oh La La Café

PLAZA SEMANGGI

Shabu Tei Restaurant, Celsius Cafe & Restaurant, Wing Dome Café & Restaurant, Gloria Jean’s Café, Thai-I Restaurant

TAMAN ANGGREK

Shabu-Tei Restaurant, Thai Express Restaurant, Beppu Restaurant, Honeymoon Dessert Restaurant,

Noodle Restaurant, Sushigroove

Restaurant, Saint Cinnamon Café, Fish & Co Restaurant, Ameican Grill Restaurant, Canton Bay, Kiyadon Sushi Restaurant.

PLAZA SENAYAN

Saint Cinnamon Cafe, Oh La La Café, Victoria Café & Restaurant, Nannini

Grills Cafe & Restaurant, Pepper Lunch Restaurant, Taichan Restaurant, Tator Café, Caton Bay Restaurant, Shabu Tei Restaurant, The Duck king Restaurant, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Kushi Tei Restaurant, Luvaze Salon

SENAYAN CITY

Oh La La Café, Hot Shot Café, Thai Express Restaurant, Takemori Restaurant, Urban Kitchen Café & Restaurant PHO 2000 Restoran, Takigawa Restaurant, Krispy Kreme Café, Hanei Restaurant, Kiyadon Sushi Restaurant, Spageddies café & Restaurant, I-ta Suki Restaurant, Churassco Restaurant, Secret Recipe Café, Sushi Tei Restaurant.

PONDOK INDAH MALL II

Kiyadon Sushi Restaurant, PHO 2000

Restoran, Cilantro Restaurant, Cinnabon Cafe, Taichan Restaurant, Oh La La Cafe, Hot Shot Café, The Duck King Restaurant, Shabu Tei Restaurant, Sushigroove Restaurant, Hanei Restaurant, The Cartel Café, CinnZeo Café, Din Tai Fung Restaurant, Fish & Co Café & Resto, Regal Café, Bakerzine Café, Kiyadon Sushi Restaurant.

PONDOK INDAH MALL I

Regal Ceffee Lounge, Hanamaa Restaurant, Chopstix Restaurant, Beppu Restaurant, Thai–i Restoran, Saint Cinnabon Café, Billiechich Café, Secret Recipe Café.

CILANDAK TOWN SQUARE

Churrasco Cafe & Restaurant, Bistro Delifrance Cafe, Nandos Cafe, Brew & Co Cafe, Tartine Café, Mothers Cook, Do An Café & Resto, Billiechich Café, Mangkok Putih Cafe & Resto, Kafe Solo, Wing Dome Cafe, Fish & Co Cafe & Restaurant, Kitchen Cafe & Restaurant, Kushi tei cafe & Restaurant, Asahi Cafe & Restaurant, Pisa Café, Dixie Café, Thai Express Restaurant, Amandeus Café, Takigawa

Restaurant, Choptix Restaurant, 2Kitchen Restaurant, Bakezine Café, Regal Coffe Lounge.

LA PIAZZA

Elevent Hourse Café, It’s A Café, The Wine Celler Café, My Hannoy House Restaurant, Healthy Choice, Takigawa Restaurant, Segafredo Café, Currascho Restoran, Hot Shot Café, la Porchetta Café & Restaurant, KELAPA GADING MALL

Dante Café, Oh La La Café

LOKANANTA

Jl. Panglima Polim II-2,Jakarta Selatan, Borobudur Hotel Jl. Lap.Banteng Jakarta Pusat,

PURA INDAH FIRST & BUSINESS CLASS LOUNGE

Soekarno Hatta International Departure Hall D,Cengkareng Jakarta 19101, AUTUMN BISTRO & LOUNGE

Gdg. Setiabudi One, Unit B201, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.62, Jakarta Selatan

EMBASSY OF THE UNITED STATES OF AMERICA, JAKARTA