Majalah Digital Kabari Edisi 212 - 2025 by Kabari

Daftar Isi Edisi 212

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000 Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

Mona Sutrisna, Owner Sweetgilldessert. Sang Pioneer Pudding Kekinian yang tak Pernah Berhenti Berkreasi

Hetty Koes Endang & Afifah Yusuf Rilis Lagu Tradisi Hari Raya

Cerita Rostriana Permatasari yang Menjadi Dutch Pastry Team di Belanda

Audy Item Kembali ke Industri Musik, Rilis Single Baru

PAW CAT Hotel & Grooming, Rumah Nyaman untuk Kucing Kesayangan

Diskon Hingga 90% dan Bagikan Umrah Gratis di Lazada Ramadan Mega Sale

Tex Saverio Gandeng Paula Verhoeven dan Bubah Alfian Rilis Koleksi Scarf Perdana

Mieke Suharini Perpaduan Antara Fotografer, Akademisi, dan Penggiat Pole Dance

Milka Utama, Owner Bite Me : Bersyukur Permintaan Meningkat Pesat Jelang Lebaran

Meni Hapsari : Halal MUI, Salma Cookies Raih Cuan Melimpah di Hari Raya

Kolaborasi Leny Rafael x Alisya by Olive, Sinergi Kreatif di Bulan Ramadan yang Hadirkan Mukena Eksklusif

Judith Bramanti, Fashionpreneur Muda yang Membawa Raditha ke Level Baru

Serenity Family Spa : Surga Kesehatan Holistik untuk Anda dan Keluarga

Nawasana Perpaduan Elegan Motif Nusantara dan Modernitas dalam

Meja Redaksi

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel menarik buat para pembaca Kabari yang budiman.

Selain itu, Majalah Kabari edisi kali ini juga menghadirkan kisah menarik lainnya, seperti : Video : Halal MUI, Salma Cookies

Raih Cuan Melimpah di Hari Raya, Video : Bersyukur Permintaan Meningkat Pesat Jelang Lebaran. Video : Nawasana Perpaduan Elegan Motif Nusantara dan Modernitas dalam Fashion Muslim, Video : Judith Bramanti, Fashionpreneur Muda yang Membawa Raditha ke Level Baru.

Dan masih banyak lagi artikel lainnya yang tak kalah menarik diantaranya : Video : PAW CAT Hotel & Grooming, Rumah Nyaman untuk Kucing Kesayangan, Video: Milka Utama Owner Bite Me Bersyukur Permintaan Meningkat Pesat Jelang Lebaran, Mieke Suharini Perpaduan Antara Fotografer, Akademisi, dan Penggiat Pole Dance. Simak selengkapnya hanya di Majalah Kabari Edisi 212.

REDAKSI

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT. Cempaka International dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

PENERBIT

JOHN OEI

KOMISARIS INDONESIA

OLINA HIMAYANTI

DEWAN PENASIHAT LISA TUNGKA

DIREKTUR UTAMA AMERIKA INDRIATI (VONNY) OEI

DIREKTUR UTAMA INDONESIA ANITA SETIAWARDI

PENULIS

ASBAN NATAWIJAYA

HARRY PRASETYO

PENATA ARTISTIK Yanti bi

VIDEO FANIESYAH

KONTRIBUTOR

STANLEY CHANDRA

RIANA K LIPTAK

ADMINISTRASI DEWI LIEM

IKLAN DAN PEMASARAN

WEINA TANUWIJAYA

SIRKULASI

PETER ZHAN

Tak pernah berhenti berkreasi dan selalu eksplor ide-ide baru. Itulah gambaran seorang Mona Sutrisna. Mona membangun Sweetgilldessert di tahun 2016. Lalu apa alasan menggunakan brand Sweetgilldessert? “Jadi saya punya anak pertama, nama tengahnya itu Gillian, jadi saya mengambil nama Gill itu, dari nama dia, lalu pudding kan manis, jadi kita tambahkan depannya sweet, jadi Sweetgilldessert, sudah pasti pudding,” kata Mona dalam perbincangan khusus dengan Majalah Kabari.

Mona memulai usaha pudding ini secara tiba-tiba. “Saat itu, saya mau membeli pudding di suatu tempat tapi lagi tutup. Karena ingin makan puddingnya secepatnya, jadi saya berpikir masak sendiri saja,” katanya.

Setelah dibuat, ternyata keluarga suka, lalu Mona mencoba menawarkan ke temam-temannya, ternyata direspon dengan baik. Akhirnya Mona memutuskan memulai usaha. Usaha pudding dipilihnya, karena sejak kecil suka dibuatkan pudding oleh ibunya. “Jadi camilan sore favorit itu, pudding coklat buatan mama. Jadi karena memori masa kecil suka dibikinin pudding sama mama, akhirnya saya memilih pudding sebagai jenis usaha, dibanding kue–kue yang lain,” tukas Mona yang murah senyum ini.

Saat awal mula jualan pudding ala Sweetgilldessert, produk pertama kreasi Mona adalah Pudding Regal. Pudding regular dengan ciri khas rasa homemade yang lezat membuat pudding ini diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Sang Pioneer Pudding Kekinian yang tak Pernah

Berhenti Berkreasi

Mona Sutrisna, Owner Sweetgilldessert

Photo: IG@sweetgilldessert

Part 01

Part 02

Dari Pudding Regal, lalu Mona membuat variasi pudding lainnya, yaitu pudding cookies n cream, pudding coffee, pudding lumut hingga pudding buah. “Dari model yang regular ini kita juga memikirkan dan memaksimalkan tampilan yang cantik. Jadi berikutnya kita membuat Pudding Edible Flower (bunga asli yang bisa dimakan). Pudding ini juga dijual pertama kali dan dibuat oleh Sweetgilldessert di JaBoDeTaBek,” terang Mona.

Karena Mona melihat pudding sering dijadikan sebagai pengganti kue ulang tahun, akhirnya Sweetgilldessert mengeluarkan pudding dengan konsep balon dan lampu. “Untuk kreasi pudding yang dipadukan dengan balon dan lampu, Sweetgilldessert juga yang pertama kali mengeluarkan konsep ini. Bisa dikatakan kami pioneernya,” kata Mona bangga. “Karena yang namanya ulang tahun itu pasti berhubungan dengan balon dan kemeriahan kelap kelip lampu,” sambung Mona.

Mona tak berhenti berkreasi. “Dari hiasan balon biasa, kita pikirkan lagi model balon yang tidak biasanya, dimulai dari balon rose gold (balon isi bunga mawar), balon uang (balon isi uang), balon foto (balon isi foto yang ultah), dan bahkan di tahun 2023 kita mengeluarkan balon

snowglobe untuk pertama kalinya di Indonesia. Kembali kami menjadi pioneer juga. Balon ini kita keluarkan untuk konsep tema Natal dimana snow atau salju identik dengan Natal di bulan Desember, tentunya dtambah hiasan ornamen santa dan lainnya, jadi semakin cantik,” tutur Mona.

Selanjutnya

Sweetgilldessert

Photo: IG@sweetgilldessert

terus mengeluarkan berbagai macam jenis pudding diantaranya Pudding Tumpeng, Pudding Custom Theme (Figurine), Pudding Buket Bunga, Puding Two Tiers, Pudding Tower, dan berbagai jenis pudding lainnya.

Untuk menghadirkan berbagai kreasi ini, Mona mengaku melewati proses trial and error. “Untuk trial and error itu pasti, karena saya memulai secara otodidak. Namanya otodidak, pasti ada ujicoba dan yang namanya

uji coba pasti ada beberapa kegagalan, tetapi itu tidak membuat saya menyerah. Itu justru membuat saya makin tertantang untuk menciptakan sesuatu yang saya mau dan harus berhasil. Dari situ kita harus konsisten, kita gak boleh sekali gagal kita meyerah, kalau begitu nanti kita gak bisa menciptakan sesuatu yang inovatif,” ujar ibu 2 orang anak ini.

Sebagai pioneer dalam berbagai kreasi pudding, Mona mengaku membutuhkan waktu untuk mengeluarkan produk baru di Sweetgilldessert. Namun, latar belakangnya sebagai desain interior membantunya dalam berkreasi. “Untuk mengeluarkan produk baru kita memang tidak cepat, karena kita berpikir harus menciptakan sesuatu yang berbeda. Di Sweetgilldessert, produk yang kita keluarin itu harus berkonsep. Konsepnya itu benar-benar kuat jadi menciptakan suatu model, suatu desain yang berbeda dari yang lainm” katanya.

Meski banyak pemain usaha pudding kekinian, hari ini, Mona mengaku bahwa Sweetgilldessert memiliki keunggulan. Apa saja itu? ”Pertama dari bahan pudingnya saja kita sudah premium, kita tidak menggunakan bahan pengawet ataupun pewarna. Untuk hiasannya kita juga pilih hiasan yang premium, misalnya bunga kalau ditaruh begitu saja tapi itu kan diperlukan komposisi yang baik, komposisi yang bagus untuk menciptakan satu keseluruhan yang dimana tampilannya jadi menarik. Kedua, semuanya produk sebelum tiba di customer, pasti sudah dicek secara

Photo: IG@sweetgilldessert

detail oleh saya sebagai ownernya. Jadi semuanya dievaluasi dan dipantau langsung sama saya sendiri, jadi memang tiba ke customer itu harus baik tampilannya. Jadi quality control merupakan bagian yang sangat penting bagi Sweetgilldessert, karena customer itu pesan melihat gambar, jadi kita mau apa yang customer terima pun sama seperti yang mereka pesan sesuai dengan gambar, jadi benar – benar harus penting untuk quality controlnya,” ungkap Mona.

Dari semua produk dari Sweetgilldessert, apa saja varian yang paling laku? “Untuk pudding

itu rasanya bermacam-macam, ada coklat, strawberry, kelapa, buah, pandan lumut. Favoritnya di pudding buah, pandan lumut dan juga cokelat. Tapi balik lagi tergantung pemesan, biasanya kalau untuk orang tua mereka lebih pilih buah, karena mungkin untuk orang tua lebih sehat,” katanya.

Untuk ragam pudding

Sweetgilldessert, daya tahannya 1 hari di suhu ruang dan 3-5 hari di kulkas. Kenapa tidak lama? “Karena puding kita tidak pakai pengawet, semua bahan-bahannya fresh,” promo Mona.

Usaha yang digeluti Mona telah berjalan 9 tahun dan diakuinya usaha ini semakin kompetitif. “Waktu awal kita buka memang tidak banyak yang jualan pudding seperti kita. Tetapi sekarang sudah banyak sekali yang menjual produk yang sama, baik model maupun konsepnya. Hal ini tidak bisa kita cegah, yang harus kita lakukan, kalau kita diikuti, ya kita harus semakin maju. Kita tidak boleh takut, justru ini tantangan buat kita untuk tetap berinovasi, kita menciptakan kreasi-kreasi yang baru,” katanya.

Namun, Mona menjamin

meski persaingan makin ketat, Sweetgilldessert memiliki perbedaan dengan para kompetitor. “Mulai dari segi bahan, kita menggunakan bahan premium sehingga rasa pun juga premium. Dari segi tampilan kita berusaha memaksimalkan konsep dan hiasan pada setiap pesanan customer masing-masing, contohnya misal di bagian balon, balon kita keluarkan harus bentuk sempurna (bentuk balon bulat) kalau penyok pasti kita tidak akan keluarkan bahkan untuk finishing snowglobe balon di Sweetgilldessert dibuat sedemikian cantik sehingga kalau puddingnya sudah habis dimakan, maka balon ini masih bisa disimpan dengan tampilan yang tetap cantik,” ujar Mona

“Kita tidak takut kalau orang lain meniru tampilan produk kita. Justru ini menjadi tantangan tersendiri buat kita untuk terus berinovasi dan lebih kreatif lagi. Ini membuktikan bahwa Sweetgilldessert selalu terdepan dan bisa memberikan ide dan konsep yang fresh karena produk yang dikeluarkan pastinya akan ada kompetitor yang mengikutinya,” sambung Mona.

Aneka varian pudding di Sweetgilldessert harganya variatif, dari 200k hingga 500k. “Misalkan ada yang pesan untuk anniversary, untuk makan 30 orang, pudding yang kita buat bisa sesuaikan. Jadi kita bikin yang lebih besar dan harganya menyesuaikan. Jadi kita mengikuti permintaan customer maunya seperti apa, kita bisa ikutin semuanya,” ungkapnya.

Di hari raya, baik Natal, Imlek maupun Lebaran, biasanya permintaan mengalami peningkatan. Peningkatan bisa mencapai 200 persen dibanding hari-hari biasa. “Biasanya orang pesan untuk hampers yang dibagikan ke sanak keluarga. Biasanya 1 orang bisa pesan

Photo: IG@sweetgilldessert

5-10 item. Kalau perusahaan mereka bisa pesan sampai 40 item,” kata Mona.

Saat memulai usaha, promosi usaha masih dilakukan secara sederhana, yakni dari mulut ke mulut. “Jadi kita promosi lewat teman, jadi dari teman bilang enak, akan bilang ke teman yang lain, itu meningkatkan pembelian. Lalu aku mulai promosi melalui iklan, juga endorse artis, dari situ menaikkan nama Sweetgilldessert. Otomatis menaikkan nilai pasar kita, brand kita pasti akan naik. Sampai sekarang Sweetgilldesssert banyak diliput media, media cetak, media online maupun televisi, itu juga pasti mempengaruhi pemasaran kita,” kata Mona.

Apa kendala terbesar dalam menjalan bisnis? “Namanya jualan itu pasti ada di masa ramai dan ada di masa dimana sepi, tapi menurut saya di masa sepi itu menjadi kesempatan untuk eksplor lebih maju. Istilahnya mencari ide – ide lain, kenapa bisa sepi, kita evaluasi, apa yang kurang nih, mungkin orang udah pernah coba model – model kita, makanya dari situ, kita coba – coba lagi mencai model lain, mencari ide – ide lain. Nah, itu tantangan untuk kita,” tukas Mona.

Saat ini karyawan di Sweetgilldessert, ada 7 orang. 5 orang dibagian dapur, dan 2 orang untuk menghias. Mona memiliki cara khusus untuk mendidik para karyawan. “Mereka bekerja sesuai jobdesk dan adanya training karena pekerjaan di Sweetgilldessert semakin bervariasi. Jadi karyawan pun harus bisa mengikuti standar yang ada di sini,” jelas Mona.

Untuk karyawan pun, Mona selalu berikan fasilitas

Photo: IG@sweetgilldessert

yang baik. “Ada reward bagi mereka yang bekerja dengan baik ataupun setelah event selesai, atau setelah lembur berhari-hari,” kata Mona.

Sebagai pemimpin pun, Mona selalu berusaha menjadi contoh yang baik terharap karyawannya. “Dan kita pun sebagai pimpinan juga harus bisa memberikan contoh dalam berkerja dengan bertanggung jawab dan juga pastinya terjun ke dapur langsung memantau dan kadang membantu kalau aktivitas padat, biasanya pas event Natal, Imlek, dan Idul Fitri,” ujar Mona

“Sebagai satu tim, kita juga kadang jalan atau makan bersama sekadar sedikit refreshing, misalnya mau Idul Fitri begini, kita akan adakan buka puasa bersama,” lanjutnya.

Setiap usaha pasti selalu ada keinginan untuk maju, salah satunya memiliki gerai khusus agar pengunjung bisa menikmati pudding secara dine-in. “Untuk saat ini, pastinya semua orang ingin punya toko, itu menjadi

target kami dalam beberapa tahun ini. Doakan saja semoga tahun depan Sweetgilldessert juga ada toko jadi para konsumen atau pembeli juga bisa datang menikmati langsung,” harap Mona.

Untuk tahun 2025, apakah ada target yang ingin dicapai? “Untuk tahun 2025, kita punya banyak target. Apalagi Sweetgilldessert sudah dikenal sebagai pencetus pioner pudding-puding unik, dan kreasi – kreasi unik, jadi kita sudah berpikir di tahun 2025 ini, kita akan mengeluarkan produk - produk baru lainnya, tidak hanya di pudding, ada money bucket, hampers bunga, juga Alfabet. Kita memang mencoba untuk semakin bervariasi. Tahun 2025 ini, target agar Sweet Gill Dessert lebih maju di tahun ini,” pungkasnya.

Photo: IG@sweetgilldessert

Hetty Koes Endang, musisi kondang Indonesia, bersama putrinya Afifah Yusuf, baru saja merilis single bertemakan Lebaran berjudul "THR (Tradisi Hari Raya)". Lagu ini terinspirasi dari momen-momen khas Lebaran, mulai dari adanya sajian hidangan istimewa seperti opor, rendang, lontong sayur, hingga kue-kue kering seperti nastar dan kastengel. Selain itu, liriknya juga menyinggung pertanyaan basa-basi yang sering muncul saat kumpul keluarga, seperti "Kapan nikah?" atau "Kok gemukan sih?", yang kerap membuat kita menghela nafas.

Kolaborasi ibu dan anak ini menjadi pengalaman pertama bagi Hetty dan Afifah dalam satu project musik. Keduanya mengungkapkan rasa bahagia dan antusiasme mereka dalam bekerja sama. Proses kreatif dan produksi lagu ini berlangsung dengan sangat cepat, hanya memakan waktu satu bulan mulai dari workshop, rekaman, mixing, mastering, hingga produksi music video.

Melalui "THR (Tradisi Hari Raya)", Hetty dan Afifah ingin menyampaikan pesan bahwa merayakan Hari Raya tidak perlu mewah dan berlebihan. Yang

Hetty Koes Endang & Afifah Yusuf Rilis Lagu Tradisi Hari Raya

Hetty Koes Endang, bersama putrinya Afifah Yusuf, merilis single bertemakan Lebaran berjudul "THR (Tradisi Hari Raya)".

terpenting adalah kebersamaan, berkumpul, makan bersama, dan saling memaafkan. Mereka juga menyoroti bahwa basa-basi saat Lebaran, meskipun kadang menyebalkan, sebenarnya adalah bentuk perhatian dan kehangatan dalam tradisi kita.

Konsep music video "THR" menampilkan kesederhanaan dan kehangatan saat kumpul keluarga, dengan visual yang colorful melalui properti makanan dan dekorasi seperti pulang kampung, serta fashion style yang unik. Ini adalah simbol kemeriahan yang ada dari awal hingga akhir video.

Lagu "THR (Tradisi Hari Raya)" dirancang untuk menjadi teman bagi pendengar saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan serta merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Dengan perpaduan musik tradisional dan aransemen modern, lagu ini diharapkan dapat memberikan warna baru di industri musik Indonesia dan dinikmati oleh berbagai generasi.

Kedepan, Hetty dan Afifah berencana merilis proyek lagu baru, baik secara solo maupun kolaborasi. Hetty yang saat ini disibukkan dengan berbagai kegiatan, memiliki tips untuk menjaga tubuhnya tetap bugar, yaitu menjaga pola makan dan tetap aktif di berbagai acara. Mereka berharap "THR" dapat menginspirasi dan menemani pendengar dalam merayakan kebersamaan di Hari Raya.

Kabari

Cerita Rostriana Permatasari yang

Menjadi Dutch Pastry Team di

Belanda

Menjadi seorang pastry chef di negeri orang bukanlah perjalanan yang mudah. Namun, Rostriana Permatasari berhasil menembus batas dan menjadi anggota Dutch Pastry Team di Belanda. Ia adalah anggota pertama yang berasal dari luar Belanda dan Belgia, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pendatang. Berikut adalah kisah inspiratifnya dalam dunia pastry.

Bisa diceritakan awal mula ketertarikan Anda di dunia pastry?

Sejak kecil, saya sudah akrab dengan dunia pastry karena almarhumah Mama memiliki usaha kue kecilkecilan di garasi rumah. Orang tua saya bercerai saat saya masih SD, dan untuk membantu Mama memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya sekolah, saya sering ikut membantu di dapur. Mama juga memiliki buku besar berisi guntingan resep dari majalah Femina, dan sejak kecil saya gemar mencoba berbagai resep dari kumpulan itu.

Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi saat memulai karier di Belanda?

Tantangan pertama tentu saja bahasa. Namun, Alhamdulillah saya cukup cepat dalam mempelajari bahasa baru. Pendidikan awal saya sebenarnya di bidang perhotelan, tetapi sertifikat perhotelan yang saya miliki saat itu (tahun 2008) tidak cukup untuk bekerja di bakery. Dengan kemampuan bahasa Belanda yang masih terbatas, saya memberanikan diri untuk mengambil pendidikan di Pastry School di ROC Amsterdam yang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa utama.

Bagaimana proses Anda hingga bisa bergabung dengan Dutch Pastry Team?

Saya bisa bergabung dengan Dutch Pastry Team setelah mengikuti dan memenangkan perlombaan Dutch

Pastry Award.

Apa pencapaian terbesar yang pernah Anda raih dalam dunia pastry?

Menjadi anggota Dutch Pastry Team adalah pencapaian terbesar saya. Saya adalah anggota pertama yang bukan berasal dari Belanda atau Belgia. Sebagai seorang pendatang, pencapaian ini sangat berarti dan unik bagi saya.

Bagaimana pengalaman bekerja dan berkompetisi dengan para pastry chef terbaik di Belanda?

Awalnya cukup keras dan sulit, terutama karena hambatan bahasa dan fakta bahwa saya seorang perempuan di dapur pastry, yang saat itu masih didominasi laki-laki. Saya merasa harus bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan kemampuan saya. Selain itu, saya merasa kalah start karena baru mulai mengambil kelas pastry secara resmi pada usia 24 tahun.

Adakah kreasi pastry yang menjadi ciri khas Anda?

Karena latar belakang saya dari Indonesia, saya sering mengombinasikan rasa-rasa khas Indonesia dengan teknik pastry Prancis. Belakangan ini, saya juga mendalami dunia vegan pastry.

Dari mana Anda mendapatkan inspirasi dalam menciptakan menu pastry?

Photo: IG@rostrianapermatasari

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Kadang dari

media sosial, kenangan masa kecil, atau bahkan saat sedang bersepeda melewati taman dan mencium aroma atau melihat warna-warna yang menarik di sekitar saya.

Apakah Anda memadukan unsur Indonesia dalam kreasi pastry Anda?

Tentu saja. Saya pikir itu adalah keunggulan terbesar saya. Karena saya lahir dan besar di Indonesia, lalu berkembang di Belanda, saya ingin membawa sentuhan Indonesia ke dalam setiap kreasi saya.

Apa filosofi yang selalu Anda pegang dalam berkarya di dunia pastry?

Bagi saya, pada akhirnya yang paling penting adalah rasa. Penampilan yang cantik itu penting, tetapi rasa tetap nomor satu. Selain itu, saya selalu berusaha untuk tetap ingin tahu dan terus belajar.

Apakah ada rencana untuk kembali ke Indonesia dan mengembangkan dunia pastry di tanah air?

Dulu saya dan suami memang berencana untuk kembali ke Indonesia. Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2014, saya melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian meninggal saat kelahiran. Anak saya

dimakamkan di Belanda, dan hal itu membuat kami merasa berat untuk meninggalkan negara ini. Tetapi siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, jika kami sudah siap, kami akan kembali.

Photo: IG@rostrianapermatasari

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint VentureHidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com

Audy Item Kembali ke Industri

Musik, Rilis Single Baru

Audy Item akhirnya kembali menyapa para penggemarnya setelah cukup lama absen dari industri musik. Melalui single terbarunya yang bertajuk “Akhir Kisah Kita”. Lagu ini merupakan ciptaan Dea Bamba dan Yai Item yang pernah dipopulerkan oleh band Goodtimes.

Di bawah naungan Allodya Music yang mana menjadi label musiknya Audy bersama Uwais Entertainment. Menjadikan Audy berkomitmen untuk terjun kembali ke bisnis permusikan.

“Lagu ini saya pilih karena cocok sekali dengan karakter suara saya. Lagu ini juga diaransemen ulang oleh Ray Prasetya dengan tambahan sentuhan gitar dari Yai Item, sehingga memberikan warna baru yang lebih personal,” ujar Audy dalam wawancara eksklusif.

“Akhir Kisah Kita” bercerita tentang pahitnya perpisahan yang tidak disertai penjelasan. Lagu ini menggambarkan perasaan terpuruk seseorang yang ditinggalkan oleh pasangannya. Meski berat, ia harus

menerima kenyataan dengan lapang dada dan mencoba move on dari mimpi-mimpi bersama yang telah hancur. Dengan genre pop yang kuat, Audy berharap lagu ini bisa menyentuh hati para pendengarnya.

Proses rekaman single ini memakan waktu sekitar empat bulan, mulai dari workshop hingga menjadi master. Audy mengaku melibatkan banyak pihak yang ahli di bidangnya, termasuk Irvnat sebagai vocal director. “Saya sangat menikmati prosesnya. Meski lama, hasil akhirnya membuat saya sangat puas dan bangga,” katanya.

Setelah cukup lama tidak merilis karya baru, Audy mengaku bahwa rasa rindunya untuk kembali menghibur para penikmat musik Indonesia menjadi pemicu utamanya. “Saya kangen banget

dengan suasana berkarya di studio, bertemu para musisi, dan tentunya menyampaikan sesuatu lewat lagu untuk para penggemar,” ungkapnya.

Tidak hanya lagunya saja, Audy juga telah menyelesaikan video klip dengan konsep film pendek. Dalam pembuatan video klip yang disutradarai oleh Yudha Mancha Prakarsa ini, Audy dibantu oleh Uwais Team dan Uwais Entertainment. Hal ini makin menegaskan kerjasama dan kedekatan Audy dengan suaminya, Iko Uwais, di luar urusan rumah tangga.

Bagi Audy, lagu ini bukan hanya sekadar comeback. Ia berharap “Akhir Kisah Kita” bisa diterima oleh masyarakat luas, menghibur para pendengar, dan mengobati kerinduan para penggemarnya. Tak hanya itu, Audy juga telah menyiapkan video klip yang diharapkan mampu memperkuat pesan dari lagu ini.

Saat ditanya tentang masa depannya di industri musik, Audy memberikan jawaban optimistis. “Insyaallah selama masih diberikan kesempatan, saya akan terus berkarya di dunia musik. Saya ingin menunjukkan bahwa musik adalah bagian dari hidup saya,” ujarnya. Bahkan, ia mengisyaratkan bahwa proyek-proyek baru, termasuk single atau album, mungkin akan segera menyusul.

Kembalinya Audy disambut hangat oleh para penggemar yang telah lama menantikan karya terbarunya. Dengan suara khasnya dan lagu yang penuh emosi, “Akhir Kisah Kita” diharapkan menjadi salah satu lagu yang meninggalkan kesan mendalam bagi para pendengar.

Dengan semangat dan dedikasi yang ia tunjukkan, Audy sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu penyanyi terbaik yang dimiliki Indonesia.

Audy Item meluncurkan single terbarunya yang bertajuk “Akhir Kisah Kita”.

PAW CAT

Hotel & Grooming, Rumah Nyaman untuk Kucing Kesayangan

Jakarta segera memiliki destinasi baru bagi pecinta kucing yang mencari tempat penitipan dan grooming terbaik. Paw Cat Hotel & Grooming, yang menggelar grand opening pada Maret 2025 di Jalan Taman Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, hadir dengan konsep eksklusif yang mengutamakan kenyamanan dan kebersihan untuk kucing kesayangan.

Najmul Aqsha, Digital Marketing Paw Cat Hotel & Grooming, mengungkapkan bahwa ide mendirikan tempat ini bermula dari pengalaman owner Paw Cat Hotel & Grooming yang sering menitipkan kucing di berbagai tempat. "Akhirnya terpikir untuk membuat

tempat penitipan kucing yang sekaligus menyediakan layanan grooming dengan fasilitas terbaik," ujarnya.

Berbeda dari tempat penitipan kucing lainnya, Paw Cat Hotel menawarkan kamar deluxe dalam jumlah lebih banyak serta kamar suite yang bisa menampung dua ekor kucing sekaligus. Selain itu, setiap kamar dilengkapi dengan mainan dan tempat bermain, sehingga kucing tetap aktif dan bahagia selama menginap.

"Kami sangat menjaga kebersihan tempat. Setiap kucing yang masuk dan keluar akan melalui proses pembersihan agar tetap higienis dan nyaman," tambah Najmul.

Program Loyalitas dan Promo Menarik

Untuk para pelanggan setia, Paw Cat Hotel menghadirkan Royalty Card, yaitu program yang memberikan berbagai keuntungan.

Menginap 10 hari: Gratis 10 kali steam serta 1 kali grooming gratis.

Menginap 7 hari: Gratis 1 kali grooming.

"Kami juga aktif memasarkan layanan ini melalui media sosial agar lebih banyak pecinta kucing yang mengetahui fasilitas di Paw Cat Hotel," kata Najmul.

Paw Cat Hotel mulai beroperasi saat bulan Ramadan, bertepatan dengan musim mudik. "Kami melihat momen ini sebagai kesempatan bagi pemilik kucing yang harus bepergian tetapi ingin memastikan peliharaan mereka tetap aman dan nyaman selama ditinggal," jelas Najmul.

Selain menyediakan tempat yang nyaman, tim Paw Cat Hotel juga sangat berpengalaman dalam menangani kucing yang sulit digrooming. "Banyak kucing yang takut air atau suara blower. Dibutuhkan kesabaran dan teknik khusus agar mereka tetap merasa aman," ungkapnya.

Dengan visi menjadi hotel kucing terbaik di Jakarta, Paw Cat Hotel & Grooming berharap dapat terus berkembang dan membuka cabang baru di masa depan.

"Kami ingin menjadi tempat yang dipercaya oleh para Cat lovers untuk menitipkan kucing mereka dengan tenang," tutup Najmul.

Photo: IG@pawcat.hotel

Diskon Hingga 90% dan Bagikan Umrah Gratis di Lazada Ramadan Mega Sale

Ramadan selalu menjadi momentum spesial bagi masyarakat Indonesia. Selain meningkatkan ibadah dan mempererat kebersamaan dengan keluarga, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan harian yang berubah, seiring dengan berubahnya kebiasaan dan berbagai tradisi dalam persiapan menyambut Hari Raya. Survei Jakpat juga menunjukkan, 70% responden mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan 2025 dibandingkan bulan biasa, termasuk untuk belanja kebutuhan Ramadan sebesar 62%.

Menyambut semangat pada bulan penuh berkah ini, Lazada Indonesia (Lazada) menghadirkan rangkaian Ramadan Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh sejak 28 Februari hingga 3 April 2025 untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan dari awal Ramadan sampai Lebaran. Kampanye diawali dengan Ramadan 3.3 Sale (2 – 7 Maret 2025), diikuti dengan promo khusus berbagai kategori yang berbeda, seperti Ramadan Fashion Festival (10 – 15 Maret 2025).

“Di promo belanja Ramadan Sale kali ini, kami menggelar berbagai promo tematik, menyesuaikan

kebutuhan konsumen yang berubah dengan cepat. Kami memahami pada awal Ramadan, pola konsumsi lebih condong ke arah kebutuhan harian, sedangkan untuk kategori fesyen merupakan kategori yang menonjol sepanjang bulan. Uniknya, tahun ini kategori pakaian pria adalah salah satu yang mendorong kenaikan kategori fesyen secara signifikan, terutama untuk baju muslim pria. Keunikan lainnya ada pada penjualan perangkat elektronik seperti smartphone dan televisi, yang biasanya diburu pelanggan setelah menerima THR kini sudah meningkat bahkan dari minggu-minggu pertama Ramadan,” kata Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo.

Pada periode Ramadan 3.3 Sale, Lazada mencatat peningkatan traffic, yang diikuti dengan peningkatan nilai transaksi hingga 55% dibandingkan hari biasa. Rata-rata total pembelanjaan per pelanggan pun mengalami peningkatan hingga 4 kali lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pembelanjaan per pelanggan di periode awal Ramadan tahun lalu.

Tingginya kepercayaan pelanggan juga mendorong peningkatan tersebut, salah satunya terlihat pada

minat pelanggan yang tinggi terhadap kolaborasi Lazada dengan berbagai brand ternama. Berkolaborasi dengan brand F&B seperti Chigo x Flip, Bakmi GM, Chatime, dan Kopi Kenangan dalam program ‘Buka Puasa Gratis’, Lazada mentraktir pelanggan melalui voucher makan seharga Rp1. Program ini berhasil menarik antusiasme tinggi, di mana sebanyak 600 voucher dibeli pelanggan dan angka ini diproyeksikan terus bertambah hingga program berakhir di tanggal 31 Maret.

Ibadah ke Kota Mekah Gratis dengan Pecahkan

Lucky Egg dan Cari 'Hilal'

Menyambut semangat bulan suci, Lazada juga kembali memberikan kesempatan spesial bagi pelanggan untuk mewujudkan impian umrah ke Tanah Suci. Melalui fitur gamifikasi Lucky Egg, pelanggan bisa bermain sejak 10

Maret 2025 dengan memecahkan telur, mengumpulkan diamond, dan naik level hingga level 5, dengan hadiah

utama berupa paket umrah gratis menanti. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan LazRewards sampai dengan Rp200.000 saat bermain di berbagai level.

"Melanjutkan antusiasme dari kampanye tahun lalu, kami kembali memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci melalui program umrah gratis di Ramadan tahun ini. Kami berharap inisiatif ini bisa menambah keberkahan dan kebahagiaan bagi pelanggan setia Lazada," ujar Amelia.

Dari Kebutuhan Harian hingga Gaya Lebaran, Temukan Semuanya di Lazada

Untuk menjawab kebutuhan belanja pelanggan yang semakin beragam, Lazada memiliki berbagai kanal untuk jawab berbagai kebutuhan.

1. LazMart

Tempat belanja kebutuhan harian yang lengkap,

praktis, dan cepat. Di Ramadan kali ini, pelanggan bisa menikmati Promo Super LazMart dengan diskon hingga 80%, membantu masyarakat mempersiapkan kebutuhan berbuka, sahur, serta hidangan dan hampers kue kering, biskuit dan sirup yang identik dengan Lebaran.

2. LazMall

Kanal bagi produk dari brand ternama yang 100% original, seperti fesyen, elektronik, kebutuhan dapur, dan dekorasi rumah. Menyambut Hari Raya, LazMall menawarkan diskon hingga 80% untuk berbagai pilihan baju Lebaran, sepatu, peralatan masak hingga stoples dan piring cantik yang tentunya sangat cocok untuk digunakan saat menyambut keluarga dan teman di rumah maupun untuk mengirimkan hampers kue Lebaran.

3. LazBeauty

Destinasi belanja produk kecantikan yang lengkap dan terkurasi dengan berbagai pilihan skincare, makeup, hingga parfum. Pelanggan bisa menikmati program ‘Beauty Wednesday’ dengan diskon dari brand ternama hingga 70%, ditambah ekstra voucher sampai dengan Rp75.000, serta benefit eksklusif untuk anggota LazBeauty Club, seperti poin tambahan dan prioritas pengiriman. Untuk mendukung antusiasme masyarakat dalam berbelanja selama Ramadan, Lazada memastikan pengiriman cepat dengan memperkuat sistem logistik dan gudang. Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur AI Lazzie dan temukan inspirasi belanja, mulai dari

Kabari

rekomendasi produk yang terpersonalisasi, ide hampers, fashion terkini, hingga inspirasi masakan.

"Pada Ramadan tahun ini, kami ingin memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan praktis bagi pelanggan. Dengan berbagai penawaran spesial, kanal unggulan, hingga fitur berbasis teknologi, kami berharap pelanggan dapat memenuhi semua kebutuhannya untuk menyambut Hari Kemenangan," tutup Amel.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi tentang manifestasi, dan diperkuat oleh penelutian yang dilakukan Prof. Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, Tex saverio merilis koleksi scarf perdana. Menggandeng super model ternama Paula Verhoeven dan make-up artist Bubah Alfian, ketiga bercerita tentang manifestasi diri dalam perjalanan hidupnya masing-masing.

Setiap orang pasti memiliki kisah hidup dan perjalanan yang beragam, masa pasang dan surut, gagal dan berhasil, momen bahagia dan penyesalan, tersenyum dan terluka, tidak terkecuali Tex, Paula dan Bubah. Berangkat dari pengalaman pribadi dan bagaimana melewati semua itu, Tex mengimpikan, mencurahkan hati dan pikirannya dalam sebuah karya yang bukan saja menjadi fashion statement yg berkualitas tinggi dan memiliki nilai estetika yang tinggi, namun memiliki makna dan tujuan yang mendalam, yakni #1. menguatkan (empowerment) #2. merayakan kehidupan setiap insan dengan kisah yang beragam.

3 anak bangsa dari kisah berbeda, namun satu kesamaan. Tex dengan pencapaiannya lewat fashion yang membawa nama Indonesia berhasil menembus Hollywood untuk pertama kalinya melalui beragam disiplin, mulai dari dunia musik (Lady Gaga), seni peran (Jennifer Lawrence), tv-reality star (Kim Kardashian), hingga International collaboration dengan brand SWAROVSKI, Shu Uemura, Victoria's Secret, American Next Top Model sampai menjadi brand asal Indonesia pertama yang tampil dalam jadwal resmi Paris Fashion Week.

Kiri–Kanan: Tex Saverio, Paula Verhoeven dan Bubah Alfian, dalam peluncuran koleksi scarf TS di hotel InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta

2025.

Tex Saverio Gandeng Paula Verhoeven dan Bubah Alfian Rilis Koleksi Scarf Perdana

Bubah dengan keberhasilannya dalam menjadikan Jember Fashion Carnaval sebagai ajang bergengsi dengan skala international sampai New York, mengharumkan nama Indonesia dan memenangkan berbagai macam penghargaan atas keterampilannya sebagai make-up artist terbaik Indonesia.

Paula memulai karir sebagai model Indonesia telah membuktikan kepiawaiannya menguasai berbagai macam panggung mode dengan skala internasional. Paula berhasil mengukuhkan diri sebagai super

model Indonesia dan menjadi figure publik dengan citra muslimah yang bersahaja.

Semua berawal dari impian yang diwujud-nyatakan dengan kepercayaan dan keteguhan dalam hati, pikiran, dan perbuatan yang berdampak positif bukan hanya untuk pribadi, namun masyarakat luas.

Terinspirasi dari penemuan MASARU Emoto tentang kekuatan dari energi dalam setiap kata dan pikiran kita yang dapat membentuk perbedaan dalam realita kehidupan,

Selatan, Jumat, 28 Februari

Tex ingin bercerita tentang kekuatan afirmasi dan energi positif yang dapat membawa perubahan dalam hidup setiap orang. Berangkat dari pengalaman pribadi, Tex terinspirasi untuk mengukirkan kata-kata afirmasi positif yang dapat menjadi pengingat dan/atau penguat dalam setiap design scarf, dengan harapan membawa energi positif dalam kehidupan setiap pemakainya.

"Gone is the day where every brands shove down their brand's story to the audience, what about their stories? Let's initiate the movement then let our audience's story takes the center stage," ujar Tex. Berawal dari pemikiran ini, Tex berinisiatif untuk mencoba membuat perbedaan dengan mengganti thank you card yang umumnya bercerita tentang brand (brand's story) menjadi tribute card yang kosong dimana setiap pemiliknya dapat bercerita tentang pengalamannya, janjinya terhadap dirinya, pengingat, cerita selebrasi, atau pernyataan terima kasih atas pencapaian pribadi.

“This is about them telling their

very personal story and we are there walking along them, supporting, reminding and encouraging them through the positive affirmations written on it,” kata Tex. Dalam rangka mengukuhkan konsep tersebut, Tex pun secara simbolis mengganti kepanjangan TS dari Tex Saverio menjadi Testament of Soul, yang mana sejalan dengan pernyataan (testament) afirmasi positif yang tertera dalam setiap sending scarf TS.

“It's a full circle moment,” sambung Tex.

Pada saat memulai, Tex menginginkan dan sangat teliti dalam mempelajari segala detail teknikal seperti kualitas dan konstruksi bahan, bahkan pemilihan benang yang dapat menunjang bukan hanya dari segi estetika (konstruksi berdiri, tidak terlihat kaku, warna tidak redup), namun juga secara fungsi (nyaman, breathable, tidak mengganggu pendengaran, dan tidak menyebabkan ketombe).

Dalam proses development pun, Tex banyak memerlukan trial dan error, karena proses pencetakan huruf ke atas kain yang sangat halus dan tipis, sangatlah berisiko tinggi dan rentan gagal menyebabkan tulisan terlihat buram. Membutuhkan teknik pengerjaan dengan tingkat ketelatenan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang terbaik

Untuk tingkat kecerahan, kedalaman, dan ketajaman warna, apabila dibandingkan, dapat terlihat perbedaan kualitas karena menggunakan tinta dan proses cetak

dengan alas kertas khusus yang berkualitas tertinggi. Dan terakhir adalah proses finishing, yang mana membutuhkan teknik pelapisan khusus sehingga dapat menghasilkan handfeel yang sangat halus dan lembut, dan kualitas tersebut dapat bertahan lama.

Design yang unik dan berbeda adalah suatu hal yang sangat identik dengan karya-karya Tex. Kali ini pun, Tex menciptakan design dengan sentuhan teknologi mix 3D design print yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu hal yang menjadikan koleksi scarf TS berbeda adalah adanya design charms/bandul yang dapat dilepaspasang(detachable) secara custom menyesuaikan keinginan, personality pemakai, ataupun menyesuaikan kebutuhan acara saat pemakaian.

Kualitas charms tersebut pun menggunakan bahan copper dengan finishing chromatic sehingga hasil terlihat lebih berkualitas dan tahan lama. Untuk packaging limitied edition box, Tex memilih menggunakan tin can metal box yang di chrome semi-matte, yang membuat tampilan jauh lebih exclusive dan juga secara fungsi akan lebih awet untuk menyimpan scarf sehingga tidak mudah lembab dan usang.

Kabari

Koleksi scarf TS

Mieke Suharini adalah sosok yang unik dengan berbagai peran dalam hidupnya. Ia bukan hanya seorang fotografer profesional, tetapi juga seorang akademisi dengan gelar S3, serta seorang penggiat dan instruktur pole dance. Perjalanan hidupnya penuh dengan dedikasi, ketekunan, dan kecintaan terhadap berbagai bidang yang ia geluti.

Awal Ketertarikan pada Pole Dance

Mieke Suharini Perpaduan Antara Fotografer, Akademisi, dan Penggiat Pole Dance

Pada tahun 2016, Mieke pertama kali tertarik dengan pole dance setelah melihat video musik yang menampilkan gerakan indah di tiang. Rasa penasaran membawanya untuk mencari tempat belajar di Jakarta hingga akhirnya bergabung dengan Indonesia Pole Dance Association (IPDA).

“Sebelumnya saya tidak punya basic olahraga sama sekali. Kesibukan mengurus rumah tangga, kuliah hingga S3, dan mengajar membuat saya hampir tidak punya waktu untuk berolahraga,” ujar Mieke.

Saat pertama mencoba, ia merasakan betapa sulitnya olahraga ini. Tubuhnya terasa sakit, dan ia hampir menyerah. Namun, dengan tekad kuat dan latihan yang konsisten, perlahan-lahan ia mulai menguasai teknikteknik dasar. Kini, ia berlatih hingga empat kali dalam seminggu, tidak hanya pole dance tetapi juga aerial untuk melatih kekuatan tubuh bagian atas.

Seiring berjalannya waktu, Mieke semakin serius

Photo: IG@miekesuharini

mendalami pole dance. Ia mengambil berbagai sertifikasi dari pelatih internasional untuk menjadi instruktur.

"Untuk bisa mengikuti sertifikasi, minimal harus berlatih enam bulan hingga satu tahun agar menguasai gerakan dasar dengan baik. Sebagai instruktur, kita harus memastikan murid bisa melakukan gerakan dengan aman, bukan hanya mengandalkan alat bantu," jelasnya. Kini, Mieke telah mendirikan Bonbon Pole and Aerial Studio dan terus mengembangkan komunitas pole dance di Indonesia.

Manfaat Pole Dance

Menurut Mieke, pole dance bukan hanya tentang estetika gerakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat, antara lain:

Meningkatkan kekuatan otot: “Latihan ini melatih kita untuk mengangkat berat tubuh sendiri, sehingga sangat efektif dalam membangun otot,” ujarnya.

Meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera,

terutama pada usia lanjut.

Menambah kepercayaan diri: Banyak orang merasa lebih percaya diri setelah beberapa bulan berlatih.

Membangun komunitas dan mengurangi stres: Berlatih bersama teman-teman komunitas dapat menjadi terapi yang menyenangkan.

Mieke merekomendasikan latihan dua kali seminggu dengan durasi satu hingga dua jam serta menjaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup untuk pemulihan otot.

Menjadi Fotografer Profesional

Selain menjadi instruktur pole dance, Mieke juga seorang fotografer profesional yang telah bekerja selama belasan tahun, termasuk di sebuah kedutaan besar.

Ia memiliki pengalaman luas dalam fotografi produk, fashion, hingga korporat.

Awalnya, ia belajar fotografi secara otodidak dengan

Photo: IG@miekesuharini

mengikuti kelas dan hunting foto setiap minggu. “Semakin sering kita mencoba, semakin tajam insting dalam menangkap momen,” katanya.

Salah satu pengalaman fotografi yang paling berkesan bagi Mieke adalah saat mengabadikan keindahan aurora di Islandia. “Saat melihat aurora, saya tidak ingin melewatkan momen itu. Saya harus bisa menangkap keindahannya

dalam waktu yang singkat,” kenangnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa fotografi satwa liar, seperti burung, adalah salah satu tantangan terbesar karena membutuhkan kesabaran tinggi.

Dari Akademisi ke Dunia Nyata

Mieke menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam bidang Manajemen Pendidikan, kemudian melanjutkan ke Administrasi Bisnis hingga meraih gelar S3 di Universitas Indonesia.

“Saya suka belajar, dan saya selalu memanfaatkan kesempatan yang ada. Dari situ, saya juga mendapat kesempatan untuk mengajar,” katanya.

Kini, ia mengaplikasikan semua ilmunya dalam berbagai bidang, termasuk fotografi dan pole dance. Mieke berharap pole dance semakin berkembang di Indonesia dan lebih banyak orang tertarik untuk mencoba.

"Sebagian besar yang ikut pole dance adalah wanita yang suka mengekspresikan diri dan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Saya berharap komunitas ini semakin besar dan manfaatnya bisa dirasakan lebih luas," tutupnya.

Photo: IG@miekesuharini

Milka Utama, Owner Bite Me

Bersyukur

Permintaan

Meningkat Pesat

Jelang Lebaran

Kesukaannya pada fruit tart mendasarinya memulai usaha Bite Me dengan tagline homamade pie. ”Saya suka banget fruit tart. Dulu pertama kali ke Jakarta, terus nyobain pie buah langsung jatuh cinta, tapi dulu belum ada ojek online, juga shopping online, jadi tidak bisa membeli dengan mudah. Waktu saya masih ngekos di Jakarta, saya beli oven kecil karena pengen banget bikin pie. Akhirnya saya belajar membuat fruit tart di kamar kos. Kadang-kadang kalau lagi ngumpul dengan teman, saya bawa fruit tart. Temanteman pada nyaranin, kenapa tidak dijual saja. Akhirnya saya jualan fruit tart dan berkembang dengan aneka cookies,” kisah Milka Utama kepada Kabari.

Setelah memutuskan usaha, Milka pun memberikan merek usaha, Bite Me. Ada alasan khusus?

”Buat merek Bite Me tidak ada alasan khusus, tiba – tiba dapat aja, Bite Me. Kalau kita makan kue itu langsung kita gigit jadi mengundang semua orang untuk Bite Me, Bite Me,” kisah Milka tersenyum.

Usaha ini dimulai tahun 2015, saat itu, Milka hanya menjual fruit tart. Seiring dengan berjalannya waktu, Milka terus belajar untuk mengembangkan

kemampuan membuat kue, maka hadirlah item-item baru seperti aneka cookies hingga hampers.

”Kenapa sekarang bisa berkembang ke cookies juga hampers, ini karena pandemi Covid-19. Semua orang berubah, bisnis ikut berubah. Awalnya hanya melayani yang ulang tahun. Karena waktu itu, saya pulang kampung, tidak tinggal di Jakarta, dan kue yang saya buat tidak bisa dikirim ke luar kota. Orang – orang Jakarta nanya, akhirnya saya mulai membikin cookies dan langsung tercetus bikin hampers. Saat saya jalankan usaha hampers ini, bukan soal uang tapi lebih kepada pesan yang disampaikan. Saat itu, karena pandemi, ada pesan yang dikirim ke ibunya karena tidak bisa ketemu. Pesannya sangat mendalam dan sangat menyentuh hati. Melalui hampers ini bisa menolong banyak orang, dan bisa membuat banyak orang happy,” kata Milka.

Menjelang Idul Fitri ini, Milka membuat hampers yang beragam. ”Jadi itemnya sangat bervariasi. Mulai dari kecil sampai besar,

dari murah sampai yang mahal juga ada. Salah satu yang paling digemari adalah hampers mini. Karena saya mikirin, orang-orang yang kerja ini biasanya temannya tidak

hanya satu doang, temannya banyak, makanya saya bikin sesuatu yang simple tetapi orang tetap happy waktu menerima. Akhirnya terbentuklah hampers mini, isinya ada 5 cookies dan cookiesnya itu bisa di-mix juga jadi tidak hanya satu rasa jadi tetap dapat semuanya. Begitu juga ada fruit tart yang fresh, dan ada juga hampers yang besar. Bunganya semuanya ini dibuat handmade, satu persatu kita yang tempel, dan rangkai,” tukas Milka.

Harga aneka hampers ini, dari Rp 249.000 hingga Rp 600.000 . ”Biasanya hampers ini untuk hari raya, seperti Natal, Lebaran bahkan Imlek. Kalau tartnya bisa untuk birthday dan kapan pun bisa,” ujar Milka.

Biasanya untuk hari raya Idul Fitri permintaan meningkat drastis. ”Kalau hari raya Idul Fitri sampai susah tidur, karena lembur untuk menyelesaikan pesanan. Pesanan cookies banyak, fruit tart juga banyak, karena semua home made. Jadi lonjakan permintaan lebih tinggi karena banyak orang mencari gift dibanding hari biasa,” jelas Milka.

Saat ini, untuk teknik marketing, Bite Me mengandalkan Instagram. ”Biasanya dari situ banyak orang datang ke kita, tapi kita juga pakai foto yang proper di Instagram, bukan foto yang asal – asalan,” tuturnya.

Saat ini Bite Me memiliki dua gerai yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang dan Pluit, Jakarta Utara. ”Untuk yang akan datang kita akan buka lagi, tapi saat ini fokus untuk yang dua ini saja,” katanya.

Harapan Milka ke depan, supaya Bite Me semakin konsisten dan semakin berkembang, tidak hanya di hari-hari besar keagamaan saja. ”Saya juga ingin mengembangkan bukan hanya fruit tart, tapi varian yang bermacam- macam. Jadi ditunggu ya,” pungkas Milka.

Photo:IG@biteidme

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Facebook Subscribers:

KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com

Meni Hapsari

Halal MUI, Salma

Cookies Raih Cuan

Melimpah di Hari Raya

Ramadan dan Lebaran selalu menjadi peluang yang menjanjikan bagi setiap pelaku usaha. Salma Cookies pun meraih peruntungan di Hari Raya ini.

Diceritakan Meni Hapsari, selaku Owner Salma Cookies, biasanya satu bulan sebelum bulan Ramadhan, ia mulai mengunggah promosi ke media sosial terkait jenis dan harga kue yang akan dijual. ”Tahun ini di awal Februari kita sudah mulai promosi, kita sudah mulai posting iklan, dan juga menyebarkan daftar harga dan jenis kuenya. Kita open pre order kue kering di pertengahan Februari dan biasanya kita sudah tutup di bulan Maret, sekitar tanggal 10-an. Kita sudah tutup pre order, karena biasanya mendekati Hari Raya masih banyak pesanan – pesanan yang mendadak, jadi takutnya kita tidak ke kejar jadi kita tutup lebih awal,” cerita Meni kepada Kabari.

Untuk tahun ini, Salma Cookies menawarkan 13 macam kue kering, mulai dari kastengel, putri salju, nastar, cokelat kacang, finger chocolate, finger original, hazelnut cheese dan masih banyak lagi. ”Yang paling best

seller selalu nastar, yang kedua itu ada hazelnut cheese, dan yang ketiga kastengel. Nastar buatan kita, pendapat orang-orang yang pesan karena nastar kita itu masih rasa klasik, kayak jaman dulu. Kalau kastengel, karena teksturnya yang crunchy, dan kejunya berasa banget. Terus yang hazelnut cheese itu, karena ada paduan cokelat hazelnut, sama rasa keju yang manis gurih. Jadi banyak sekali peminatnya,” tuturnya.

Harga aneka kue kering buatan Meni, antara 110k sampai 175k. Contohnya kastengel harga Rp 170k, lalu ada palm sugar cheese 155k, kemudian best sellernya anak-anak, chocolate finger 140k, dan nastar klasik dengan isian nanas yang melimpah harga 165k.

Diakui Meni, menjelang Idul Fitri memang permintaan kue kering meningkat pesat. ”Kalau untuk Lebaran ini memang peningkatannya bagus, maksudnya sangat beda dengan hari – hari biasa,” kata Meni.

Saat permintaan meningkat seperti ini, biasanya Meni dibantu dua orang karyawan. ”Alhamdulillah bisa ke kejar untuk meyelesaikan pesanan-pesanan para konsumen ini,” tukas Meni.

Untuk momen Lebaran seperti ini, apakah ada teknik marketing khusus yang dilakukan Meni? ”Untuk pemasaran di musim Lebaran ini, saya lebih aktif di beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Setiap hari saya rutin sekali untuk posting, untuk promosi. Kebetulan kemarin saya sempat ikutan bazzar, Alhamdulillah responnya juga bagus. Ada konsumen baru pertama kali nyobain almond cookies pada saat mereka beli di pameran, Alhamdulillahnya mereka langsung order lagi untuk Lebaran nanti,” kata Meni bersyukur.

Tahun ini, meski pesanan meningkat, Meni mengakui harga bahan baku meningkat pesat dibanding tahun lalu. ”Bukan hanya saya saja tetapi beberapa teman-teman juga yang produksi kue kering mengeluh karena naiknya jauh banget dibandingkan tahun lalu. Karena itu, saya harus memikirkan cara agar harga kue tidak terlalu mahal tapi tetap dengan kualitas yang seperti biasanya saya buat,” terang Meni.

Selain kue kering, Meni juga menerima pesanan kue basah, hanya 3 jenis saja, yakni marmer cake, prol tape dan brownies panggang. ”Untuk saat ini, 3 jenis ini yang

paling banyak dipesan,” kata Meni.

Selain kue kering dan kue basah, Meni juga menyediakan hampers. ”Awalnya kita menjual per toples tapi makin ke sini, banyak yang mencari dalam kemasan hampers. Jadi kita mencoba menyediakan hampers. Misalnya hampers isinya 3 toples masing-masing 350 gr, harga 295k, ada juga kemasan 2 toples, masingmasing 500 gram. Isinya terserah permintaan konsumen, misalnya ada yang minta kastengen sama nastar, oke kita buatin. Jadi hitungannya kita jual sesuai harga per toples, hanya mereka nambah untuk biaya box sama kartu aja,” kata Meni.

Meni bersyukur usahanya sudah halal MUI. ”Alhamdulillah kita sekarang sudah halal MUI jadi InsyaAllah kue-kue kita aman untuk di konsumsi,” pungkas Meni.

Kabari

Kolaborasi Leny Rafael x Alisya by Olive Sinergi Kreatif di Bulan Ramadan yang

Hadirkan Mukena Eksklusif

Industri fashion terus berkembang dengan berbagai kolaborasi yang menghadirkan kreativitas. Kali ini, desainer Leny Rafael berkolaborasi dengan Alisya by Olive menghadirkan koleksi mukena eksklusif di bulan Ramadan.

Menurut Leny Rafael, Olive adalah sosok pebisnis yang luar biasa dengan semangat tinggi dalam berkarya dan pernah mengikuti berbagai event fashion.

“Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi untuk maju bersama. Kami saling melengkapi dan ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” ungkap Leny.

Sementara itu, Olive merasa sangat senang bisa bekerja sama dengan Leny Rafael, yang dikenal luas di industri fashion.

“Saya sudah lama mengenal Leny sebagai sosok yang humble dan selalu berbagi ilmu. Kesempatan untuk berkolaborasi ini sangat berarti, terutama untuk event selama Ramadan,” ujarnya.

Dalam kolaborasi ini, Alisya by Olive menghadirkan berbagai koleksi mukena yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa jenis mukena yang tersedia antara lain: Mukena Daily: Dirancang dengan bahan ringan, nyaman, dan adem untuk penggunaan sehari-hari.

Mukena Traveling: Model yang praktis dan tidak memakan tempat, cocok untuk dibawa bepergian.

Mukena Seserahan & Hampers: Mukena cantik dengan desain elegan, cocok untuk hadiah atau seserahan pernikahan.

Mukena Lebaran: Identik dengan warna putih dan detail yang lebih besar serta cantik, sesuai dengan nuansa Idulfitri.

Leny Rafael menambahkan bahwa kolaborasi ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar.

“Selama ini, banyak orang yang belum tahu bahwa mukena bisa memiliki desain yang luar biasa dengan harga terjangkau. Kami ingin meningkatkan branding agar produk ini lebih dikenal luas,” katanya.

Menariknya, dalam kolaborasi ini Leny tidak berperan sebagai desainer, melainkan lebih pada aspek exposure dan strategi pemasaran. “Biasanya saya yang menciptakan desain, tetapi kali ini Olive yang menghadirkan produknya. Saya berharap ke depan kita bisa berkolaborasi lagi, tidak hanya untuk mukena tetapi juga produk fashion lainnya,” ujar Leny.

Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan. Leny

dan Olive berencana untuk terus mengembangkan koleksi mereka dengan menargetkan pasar ibu muda hingga perempuan dewasa.

“Kami ingin terus berkembang dan tidak hanya menghadirkan mukena untuk Ramadan saja. Mukena kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari, sehingga kami berharap produk ini bisa diterima lebih luas oleh masyarakat,” jelas Leny.

Olive pun menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi ini, brand Alisya by Olive dapat semakin dikenal dan memberikan dampak positif bagi para pecinta fashion. “Kami ingin produk ini disukai, dicintai, dan menjadi pilihan utama untuk kebutuhan fashion sehari-hari,” tutupnya

Photo:

Judith Bramanti Fashionpreneur Muda yang

Membawa Raditha ke Level Baru

Judith Bramanti, seorang fashionpreneur berbakat, tengah membawa brand Raditha ke arah yang lebih modern dan inovatif. Dalam wawancara bersama KABARI, Judith berbagi kisahnya dalam mengelola dan mengembangkan Raditha.

Saat itu, Raditha berpartisipasi dalam bazar di Gajah Mada Plaza, sebuah kolaborasi antara Gajah Mada Plaza dan IFC Community (Indonesian Fashion Chamber). Sebagai bagian dari komunitas ini, Judith mengaku sangat bersyukur bisa bergabung dengan berbagai brand fashion ternama lainnya.

"Saya merasa sangat bahagia bisa open booth di sini bersama para senior di industri fashion. Ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan Raditha ke pasar yang lebih luas," ujar Judith.

Transformasi

Raditha: Dari Keluarga ke Tangan Anak Muda

Raditha bukanlah brand baru. Berdiri sejak 2021, brand ini awalnya dikelola oleh keluarga Judith sebelum akhirnya ia mengambil alih dan melakukan rebranding.

"Dari Raditha yang sebelumnya ke Raditha yang sekarang, InsyaAllah akan menjadi lebih baik dan lebih kekinian," kata Judith.

Dengan konsep yang lebih modern, Raditha kini menawarkan berbagai koleksi fashion muslim, termasuk kerudung, mukena, gamis, dan abaya. Salah satu inovasi terbaru dari Raditha adalah kolaborasi

dengan seniman lokal untuk menciptakan hijab bermotif lukisan serta desain totebag berbahan perca dengan warna-warna cerah.

Keunikan Raditha terletak pada warna-warna pastel yang lembut dan desain yang detail dengan payet serta lace. Judith menjelaskan bahwa Raditha memiliki dua lini utama:

Casual Modern – Gaya kekinian yang nyaman dipakai sehari-hari.

Ikonik Elegan – Sentuhan klasik dengan desain simetris yang tetap stylish.

Raditha menyasar perempuan muda dan profesional kreatif berusia 22–45 tahun. Judith memastikan bahwa setiap produk Raditha dibuat dengan standar kualitas tinggi, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik jahitan yang nyaman dipakai.

Menjaga Eksistensi di Industri

Fashion Lokal

Bagi Judith, persaingan dalam dunia fashion bukanlah ancaman, melainkan motivasi untuk terus berkembang. Ia lebih fokus memberikan edukasi kepada konsumen tentang pentingnya mendukung brand lokal dibandingkan fast fashion.

"Brand fashion lokal Indonesia sebenarnya sangat keren dan tidak kalah saing dengan brand global," tegasnya.

Untuk menghadapi persaingan, Raditha aktif menggunakan media sosial sebagai platform pemasaran dan juga menggandeng mahasiswa dalam berbagai kolaborasi kreatif.

Raditha juga memiliki misi keberlanjutan dalam industri

fashion. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah memanfaatkan limbah kain menjadi produk baru yang lebih ramah lingkungan.

"Saya sedang merancang desain yang minim bahan terbuang, sehingga limbah fashion bisa kita olah kembali menjadi sesuatu yang bernilai," tutur Judith.

Sebagai fashionpreneur muda, Judith memiliki visi besar untuk Raditha. Ia ingin agar brand ini tidak hanya dikenal sebagai fashion muslim, tetapi juga sebagai brand fashion yang universal dan nyaman digunakan oleh semua orang, baik muslim maupun nonmuslim.

"Saya berharap Raditha bisa menjadi pilihan utama masyarakat, bukan hanya karena desainnya, tetapi juga karena kualitas dan nilai yang kami usung," pungkasnya.

Photo: IG@raditha_id

Serenity Family Spa adalah sebuah tempat yang mengusung konsep kesehatan holistik untuk tubuh, pikiran, dan jiwa bagi anda dan keluarga. Kini secara resmi hadir berlokasi di Tebet Timur Dalam 4A, Jakarta Selatan.

Sebagai pemilik berbagai bisnis sukses, termasuk Isometric Pilates Studio, Annette Liana Dewi memulai perjalanan baru di dunia wellness dan kesehatan. Keputusan ini tidak datang begitu saja, melainkan berangkat dari rutinitas sehat yang telah lama beliau jalani.

Serenity Family Spa dirancang untuk memberikan perawatan tubuh jasmani yang menyegarkan dan membuat tubuh dan pikiran jauh lebih fresh, rileks dan tentunya menyehatkan. Dengan berbagai layanan unggulan seperti pijat, sport massage, reflexology, totok wajah, infrared sauna, hingga penggunaan aromaterapi. Serenity Family Spa ingin memberikan manfaat kesehatan yang komprehensif bagi para pengunjung, baik dari segi fisik maupun mental.

“Serenity diciptakan untuk mendukung kesehatan tubuh, jiwa, dan raga kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ungkap Annette.

Pengalaman Spa yang Holistik dan Mewah

Serenity Family Spa menawarkan pengalaman relaksasi yang menyeluruh dan menenangkan. Dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan kesejahteraan, Anda dan keluarga tercinta dapat menikmati ruangan relaksasi yang privat, jenis terapi pijiat yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta berbagai perawatan tubuh yang dirancang untuk

Serenity Family Spa

Surga Kesehatan Holistik

untuk Anda dan Keluarga

meredakan stres dan meningkatkan sirkulasi darah.

Salah satu fitur unggulan di Serenity selain pijat limpatik adalah Infrared Sauna by Clearlight, yang telah lebih dari 20 tahun berpengalaman dalam menciptakan sauna inframerah terbaik di dunia.

Selain itu, Serenity juga memberikan layanan aftercare spesial yang jarang ditemukan di tempat lain, memastikan pengunjung merasa benar-benar diperlakukan dengan baik setelah mendapatkan perawatan di Serenity Family Spa.

Pemimpin Visioner dengan Pengalaman yang Luas

Walaupun Serenity Family Spa menandai langkah pertamanya di dunia kesehatan holistik. Latar belakang Annete di industri kebugaran ini ternyata sudah memiliki pengalaman lebih dari satu dekade. Sebelumnya, Anette, berhasil mengelola Isometric Pilates Studio dan Movement by Isometric Pilates, yang telah berkembang pesat. Dengan pengalaman manajerial yang mendalam, Annette memastikan bahwa setiap aspek Serenity dirancang dengan profesionalisme, mulai dari pelayanan hingga kualitas terapis yang sangat berpengalaman.

Menghadirkan Ketenangan dan Kesehatan

Serenity Family Spa bukan hanya sekedar tempat spa, tetapi juga ruang untuk anda meraih keseimbangan

Pemilik Serenity

hidup yang lebih sehat, nyaman, dan seimbang setelah kesibukan sehari-hari. Setiap detail dalam spa ini dirancang untuk menciptakan atmosfer ketenangan batin bagi pengunjung. Semua layanan yang ada bertujuan untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental, serta membantu individu menjalani hidup yang lebih seimbang dan bahagia.

Perayaan Pembukaan

Dalam rangka merayakan pembukaan resminya, Serenity Family Spa mengundang para pelaku kesehatan dan kebugaran untuk merasakan langsung pengalaman spa yang menenangkan ini. Anda dan keluarga dapat menikmati fasilitas unggulan, bertemu dengan terapis ahli, dan memanfaatkan promosi eksklusif yang ditawarkan.

Serenity Family Spa, dengan layanan dan fasilitas kelas dunia, siap menjadi tempat yang membantu Anda merawat tubuh dan pikiran dalam suasana yang penuh ketenangan.

Serenity Family Spa, Annette Liana Dewi

Be rbagai layanan unggulan di Serenity Family Spa seperti pijat, sport massage, reflexology, totok wajah, infrared sauna

Photo: IG@serenityfamilyspa

Nawasana Perpaduan Elegan Motif Nusantara dan

Modernitas dalam Fashion Muslim

Sejak didirikan pada tahun 2017, Nawasana telah menjadi salah satu brand fashion muslim dengan ciri khas motif printing berkualitas tinggi.

Mengusung konsep keindahan Nusantara, Nawasana menghadirkan koleksi busana yang tidak hanya stylish, tetapi juga memberikan rasa percaya diri bagi wanita Indonesia.

Filosofi dan Identitas Nawasana

Menurut Florensia Prihandini, Marketing & Creative Manager Nawasana, filosofi utama dari brand ini adalah memberikan yang terbaik bagi wanita Indonesia agar tampil lebih percaya diri dan memukau dalam balutan busana muslim.

Nama Nawasana sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti busana, mencerminkan identitas brand yang lekat dengan motif floral dan etnik Nusantara.

Awalnya hanya memproduksi hijab, Nawasana berkembang dengan menghadirkan berbagai varian

busana muslim, termasuk koleksi sehari-hari hingga busana dengan sentuhan glamour. Salah satu koleksi unggulan adalah family set, yang hadir untuk memenuhi permintaan pasar, terutama menjelang hari raya.

Salah satu faktor pembeda Nawasana dengan brand lain adalah motif printing eksklusif yang mengangkat keindahan motif tradisional Indonesia. Setiap desain dimulai dengan pemilihan tema, pengembangan motif dan warna, lalu dicetak ke kain sebelum masuk ke tahap produksi.

"Nawasana mengusung keindahan Nusantara, baik dalam motif floral maupun etnik, yang dituangkan dalam busana muslim modern," ujar Florensia.

Ragam Koleksi dan Target Pasar

Nawasana menawarkan tiga kategori koleksi utama: Regular Collection – Koleksi yang ringan dan nyaman untuk dikenakan sehari-hari.

Signature Collection – Koleksi premium dengan

detail payet dan desain yang lebih grand, cocok untuk acara resmi.

Raya Collection – Koleksi tahunan berupa family set, tersedia untuk semua anggota keluarga, termasuk anak-anak sejak usia enam bulan.

Dengan pasar yang luas, Nawasana hadir baik secara online maupun offline. Produk dapat ditemukan di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Zalora, dan TikTok Shop, serta di toko fisik yang berlokasi di Ruko Intercon

Megah, Joglo, Jakarta Barat.

Ke depan, Nawasana berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan koleksi yang lebih kreatif, dan memperluas jangkauan pasar.

"Kami ingin wanita Indonesia dan keluarganya semakin percaya diri serta tampil memukau dengan koleksi Nawasana," tutup Florensia.

Photo: IG@nawasana

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info Indonesia & Amerika

FREE

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 211 klik https://issuu.com/kabari8/ docs/majalah_digital_kabari_ edisi_211_-_2025

Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Syamsi Ali Soroti Masalah Kebijakan Paspor dan Legalitas Warga Negara Indonesia di Luar Negeri

• Green Card, Deportasi, dan Isu yang Beredar di Media Sosial: Penjelasan dari Pengacara Imigrasi Lia Sundah Suntoso

• Keanggunan Alam Petal Reverie dari DINI By Dhini Aminarti di MUFFEST+ 2025

• The Script Sukses Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya

• Energiknya Konser Maroon 5

• Inovasi Berkelanjutan, Kisah Julie Sianturi Mengubah Limbah Sawit Menjadi Kain Ulos

• Kisah Yayasan Widya Guna dan Piduh Charity Cafe di Bali yang Bangun Masa Depan Anak Disabilitas Melalui Pendidikan dan Pemberdayaan

• Instalasi Imersif ‘BINTANG Dunia Tanpa Syarat’

• Eko Saputro, Owner Pempek Raffael : Konsisten dan Kerja Keras Jadi Kunci Pempek Raffael Berkembang Pesat

• Yongki Wahyono PS, Owner Yongki Batik : Ingin Melestarikan Batik sebagai Kekayaan Bangsa

• Ira Poespita, Owner Siomay Dimsum Ira Puspita Food : Selalu Gunakan Bahan Baku Berkualitas

• Septridayanah, Owner Berseri : Ingin Berseri Bisa Menembus Pasar Internasional

• The Wheat Hadirkan Vienosserie Berkualitas Tinggi

• Zante, Sentuhan Nusantara dalam Tas Kulit Eksotik

Combine & Save.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108