Majalah Digital Kabari Edisi 201 - 2024

Page 1

201
Us On:
Edisi
Follow
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA

Daftar Isi Edisi

201 28 12 08

DI KABARI MEDIA?

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000 Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

Perjalanan Hidup dan Perjuangan Sandyawan Sumardi

Mengangkat Kecantikan Alami Bersama Edita Rianti Anastasia, Pendiri Edith House

Kisah Tanti Damayanti, Penyintas Lupus yang Suka Dance dan Menginspirasi

Menggali Kisah Sukses Devi Pratiwi, Pendiri JimsHoney Jakarta

Membangun Masa Depan Hijau, Kisah Inspiratif East Java & Co dalam Keberlanjutan

Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkelanjutan, Refleksi dan Harapan Dr. Adjat Wiratama, M.Pd

Laufey Hipnotis Penonton di Java Jazz Festival 2024

Inspirasi Ramantha Kitchen yang Menghadirkan Keberagaman Rasa dari Sulawesi Utara

Animator Indonesia Ini Berperan Penting dalam Menciptakan She-Hulk, Hawkeye, dan Kingdom of ‘Apes’

Mengangkat Warisan Budaya Betawi dalam Dunia

34
INGIN ADVERTENSI
Fashion 08 12 14 18 21 26 29 32 34 38 21 18

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel menarik buat para pembaca Kabari yang budiman.

Sandyawan Sumardi, seorang anak polisi, yang lahir pada tanggal 23 November 1958. Ayahnya adalah seorang polisi yang berasal dari Yogyakarta, sementara ibunya berasal dari Manado. Sebagai anak kedelapan dari delapan saudara, Sandyawan tumbuh dalam lingkungan keluarga besar yang penuh dengan kasih sayang dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat. Simak kisahnya hanya di cover story

Selain itu, Majalah Kabari edisi kali ini juga menghadirkan kisah menarik lainnya, seperti : Mengangkat Kecantikan Alami Bersama Edita Rianti Anastasia, Pendiri Edith House, Menggali Kisah Sukses Devi Pratiwi, Pendiri JimsHoney Jakarta, Kisah Tanti Damayanti, Penyintas Lupus yang Suka Dance dan Menginspirasi.

Dan masih banyak lagi artikel lainnya yang tak kalah menarik diantaranya : Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkelanjutan, Refleksi dan Harapan Dr. Adjat Wiratama, M.Pd, Animator Indonesia Ini Berperan Penting dalam Menciptakan She-Hulk, Hawkeye, dan Kingdom of ‘Apes’ Simak selengkapnya hanya di Majalah Kabari Edisi 201.

REDAKSI

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT. Cempaka International dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

PENERBIT

JOHN OEI

KOMISARIS INDONESIA

OLINA HIMAYANTI

DEWAN PENASIHAT

LISA TUNGKA

DIREKTUR UTAMA AMERIKA

INDRIATI (VONNY) OEI

DIREKTUR UTAMA INDONESIA

ANITA SETIAWARDI

PENULIS

ASBAN NATAWIJAYA

HARRY PRASETYO

PENATA ARTISTIK Yanti bi

VIDEO

FANIESYAH

KONTRIBUTOR

STANLEY CHANDRA

RIANA K LIPTAK

ADMINISTRASI

DEWI LIEM

IKLAN DAN PEMASARAN

WEINA TANUWIJAYA

SIRKULASI

PETER ZHAN

Kabari 6 MEJA REDAKSI

Perjalanan Hidup dan Perjuangan Sandyawan Sumardi

Sandyawan Sumardi, seorang anak polisi, yang lahir pada tanggal 23 November 1958. Ayahnya adalah seorang polisi yang berasal dari Yogyakarta, sementara ibunya berasal dari Manado.

Sebagai anak kedelapan dari delapan saudara, Sandyawan tumbuh dalam lingkungan keluarga besar yang penuh dengan kasih sayang dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.

Meskipun memiliki banyak anak, ayah Sandyawan selalu berusaha menolong orang lain. Salah satu tindakan yang paling berkesan adalah ketika ayahnya mengeluarkan seorang anak yang mencuri dari penjara, mendidiknya, dan mengangkatnya menjadi bagian dari keluarga mereka.

Anak tersebut disekolahkan hingga selesai, menunjukkan betapa besar hati dan jiwa sosial ayahnya. Tindakan-tindakan seperti ini sangat membekas di hati Sandyawan, yang kemudian mempengaruhi citacitanya untuk menjadi seorang imam.

Sandyawan terkesan dengan kehidupan para Romo Jesuit yang memberikan kesaksian hidup yang penuh totalitas. Ia kemudian masuk ke pendidikan Jesuit dan belajar filsafat serta teologi.

Pendidikan Jesuit ini menanamkan nilai-nilai mendalam dalam dirinya, bahwa kebahagiaan sejati tidak cukup diperoleh hanya untuk diri sendiri, tetapi harus juga bermakna bagi orang lain.

Kabari 8 COVER STORY 8

“Kebahagiaan seseorang tidak cukup jika hanya diperoleh untuk diri sendiri. Kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa memberikan makna bagi orang lain,” ujarnya.

Sejak kecil, Sandyawan terbiasa bergaul dengan berbagai etnis dan agama. Ketika masih di sekolah dasar, ia menjadi juara tenis meja berkat bimbingan seorang teman Tionghoa yang tunarungu. Temannya itu juga ahli kungfu dan menjadi gurunya hingga SMA, menjadikan Sandyawan terbiasa bergaul dengan keluarga Tionghoa.

Terjun sebagai aktivis kemanusiaan. Sandyawan kemudian menjadi imam dan mengurus sebuah LSM. Pada tahun 1990, ia diangkat menjadi direktur Institut Sosial Jakarta. Tahun 1996, ketika terjadi kekerasan politik di bulan Juli di kantor PDI yang diserbu aparat keamanan dan preman, banyak orang muda dituduh sebagai pelaku. Dalam situasi ini, Sandyawan berinisiatif memberikan suaka dan perlindungan kepada mereka yang terancam dibunuh.

Kakaknya, Benny Sumardi, sempat juga ditangkap oleh aparat, dan Sandyawan sendiri dituduh sebagai pendukung PRD (Partai Rakyat Demokratik). Ia harus menghadapi 24 kali sidang di pengadilan Bekasi dan melakukan pembelaan. Sebagai seorang imam, ia merasa berkewajiban melindungi dan memberikan rasa aman kepada siapa pun yang dilindunginya, karena itu adalah panggilan nuraninya.

Ketika Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang saat itu belum menjadi presiden, Sandyawan yang sudah kenal dengannya mendapat pembelaan. Gus Dur membela Sandyawan di hadapan publik sehingga ia dibebaskan. Setelah itu, gereja-gereja mengapresiasi dan mendukung Sandyawan. Ia diundang

oleh pimpinan gereja dan uskup untuk memberikan pandangan mengenai kemanusiaan.

Tindakan Sandyawan yang membantu korban kekerasan membuat banyak kelompok meminta bantuan kepada tim relawan untuk kemanusiaan yang dibentuknya.

Tim ini adalah organisasi independen, non-partisan, yang mengutamakan prinsip demokrasi dan nurani untuk membela korban pada tahun 1996-1998. Anggotanya termasuk Gus Dur dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Sandyawan bekerja sama dengan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) untuk mencari orang-orang yang hilang atau diculik. Banyak anak muda yang diculik, sebagian dikembalikan, tetapi sebagian lagi tidak kembali. Tim relawan yang dibentuk Sandyawan semakin luas dan banyak kelompok masyarakat yang berasosiasi dengan mereka.

Selain menangani korban politik, tim relawan Sandyawan juga membantu korban bencana alam seperti gempa bumi di Yogyakarta, tsunami di Aceh, gempa di Palu, dan Tasikmalaya. Mereka terus berupaya untuk terlibat dalam perubahan politik dengan semangat

kemanusiaan, meskipun mereka bukan politisi.

Saat tragedi Mei 1998 terjadi, Sandyawan sedang berada di Surabaya. Pada tanggal 12 Mei 1998, ia kembali ke Jakarta dan memimpin gerakan relawan dengan menghadirkan kelompok kecil di lokasi peristiwa untuk memberikan bantuan seperti Palang Merah, tenaga medis, investigasi, dan bantuan logistik. Cara-cara ini tidak dimiliki oleh kelompok lain dan banyak NGO yang tutup kantor, hanya tim relawan Sandyawan yang terus bekerja.

Ketika tragedi Mei terjadi, Sandyawan menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta yang dibentuk dengan Keppres (Keputusan Presiden) untuk mencari kebenaran.

Tim ini memiliki keistimewaan meminta informasi dari lembagalembaga negara seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian, Militer, dan lembaga negara lainnya. Sandyawan mewakili tim relawan dalam tim ini.

Tim Gabungan Pencari Fakta dan Dikirimi Granat Tim ini mewawancarai berbagai saksi, termasuk salah satu saksi yang mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi sudah dimluai dari Yogyakarta dan berlanjut ke Jakarta, Solo, dan

Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY

Palembang. Mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi dan penjarahan direkayasa oleh pelaku yang sudah disiapkan, yang berbadan tegap dan mirip militer.

Para provokator ini memprovokasi massa untuk menjarah dengan mengatakan bahwa barang-barang tersebut milik orang Tionghoa yang menguasai ekonomi.

Ada kesaksian dari seorang mantan polisi yang anaknya meninggal dalam tragedi Mei. Ketika anaknya mengambil kotak amal, gedung tersebut dibakar. Polisi itu sangat sakit hati dan mengirim surat kepada Sandyawan melaporkan kejadian tersebut. Banyak toko yang dibakar setelah pemiliknya menolak membayar uang perlindungan. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa kerusuhan tersebut direncanakan.

Sandyawan dan tim relawan mendatangi Polda Metro untuk menanyakan anak-anak muda yang ditangkap karena penjarahan. Pimpinan Brimob mengeluhkan banyaknya tangkapan tanpa pengaduan jelas dan meminta

bantuan Sandyawan untuk membebaskan 75 orang. Polisi tersebut juga bercerita tentang pos polisi yang diserang oleh sekelompok dan narapidana yang diborgol serta tewas dibakar.

Sandyawan juga bercerita pada tanggal 14 Mei, tim relawan membawa ambulans menuju Mal Jatinegara yang hangus terbakar. Mereka melihat ada polisi dan pasukan huru hara. Sandyawan memutuskan untuk memeriksa kedalam. Pas didalam, ia mendengar rintihan orang dari lantai empat. Ingin menolong tetapi tidak bisa naik karena bangunan yang rusak dan hangus. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha meminta bantuan dari polisi, namun tidak mendapatkan respons yang diharapkan.

“Kami malah dibentak oleh anggota polisi diana, polisi itu bilang kalau mau mati kamu naik saja sendiri kesana. Disitu kami kecewa dan pergi ke Polres setempat. Kami mengadu di depan mall itu banyak polisi tetapi tidak dibantu pas kami minta tolong masih ada korban

selamat,” kata Sandyawan. Namun Polisi itu mengatakan tidak ada seorang polisi di mall. Lantas menjadi pertanyaan yang terjawab bahwa cerita ini dibenarkan oleh mantan Kapolda yang diwawancarai Sandyawan. Mantan kapolda itu mengatakan saat tragedi Mei banyak yang menyalahgunakan atribut seperti seragam polisi.

“Jadi menurut mantan kapolda ini ada tindakan untuk mengecoh seakan-akan polisi ikut terlibat padahal polisi tidak dilibatkan dalam operasi apapun,” kata Sandyawan.

Sandyawan mulai investigasi dan saat dalam proses investigasi kantornya sempat dikirimi granat yang siap untuk meledak. Untung ketahuan, Sandyawan lalu lapor polisi dan menceritakan aduannya ini. Pasukan Gegana pun datang mengamankan granat itu.

Tim gabungan pencari fakta juga menyoroti adanya konflik internal elit yang terjadi di militer dimana ada pihak yang saling berseberangan dalam tragedi Mei.

Itu terbukti dari kesaksian seorang jenderal lulusan Amerika yang pernah diwawancarai. Jenderal itu mengatakan kepada dirinya, organ militernya adalah pasukan antiterror. Jika kalau ditugaskan untuk meledakkan tiga jembatan kemudian yang meledak ada 10 jembatan dan yang meninggal jadi banyak, itu adalah konsekuensi dari pekerjaannya.

Namun kutip Sandyawan, Jenderal itu berkata pihaknya tidak melakukan itu dan hanya pasukan lain yang melakukannya. Jenderal itu tidak setuju dengan tindakan kerusuhan Mei.

Jenderal itu sudah lama meninggal. Soal kabar meninggalnya juga masih menjadi tanda tanya. Seorang pegawai rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal

Kabari 10 COVER STORY

ketika dibawa masuk, penyebab meninggalnya tidak diketahui dan tidak ada otopsi yang dilakukan.

Ada yang mengatakan penyebab kematian adalah gagal jantung. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa ia mungkin telah dibunuh, karena sikap reformisnya untuk mengungkap skandal korupsi 189 miliar rupiah di Yayasan Dharma Putra Kostrad, sebuah organisasi amal milik militer.

Tragedi yang sengaja diledakkan

Sandyawan mengatakan pada satu kesimpulan bahwa suasana pengingkaran, penolakan bahwa kejadian tragedi Mei itu hanya isapan jempol tidak pernah terjadi bukan hanya merebak di kalangan birokrasi. Demikian juga di DPR yang menyangkal kejadian itu.

Dapat dikatakan memang ada potensi karena sistem pemerintahan yang korup di zaman Suharto memungkinkan tercipta tidak hanya jurang kaya dan miskin. Tetapi juga peregangan sosial karena ada konflikkonflik di daerah, dari konflik etnis sampai agama.

Sumber foto : Facebook

Kabari Kabarinews.com 11 COVER STORY
Ikuti selengkapnya di video ini

Di tengah berkembangnya industri fashion yang semakin modern, Edith House hadir sebagai oase yang mengedepankan keberlanjutan dan kecintaan terhadap lingkungan.

Edita Rianti Anastasia, sosok di balik Edith House, menceritakan perjalanan inspiratifnya dalam mendirikan dan mengembangkan rumah kreatif ini.

Edith House adalah rumah kreatif yang fokus pada fashion dan kerajinan ecoprint.

Edita menjelaskan, “Edith House berangkat dari limbah lingkungan dan kecintaan saya terhadap kerajinan. Kami memfokuskan diri untuk mengembangkan bisnis fashion craft yang sustainable dan ramah lingkungan.”

Ecoprint adalah teknik pemotifan kain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan batang. Di Edith House, proses ini melibatkan pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Kami menggandeng penjahit lokal dan berkolaborasi dengan Bekasi Ecoprint Club untuk produksi. Ini memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Edita.

Menurut Edita, DNA Edith House terletak pada keberanian dalam bermain warna.

“Kami mencampur berbagai warna untuk menghasilkan nuansa yang unik dan berbeda. Itulah ciri khas kami: keberagaman dan keceriaan warna,” jelasnya.

Edith House berkomitmen pada keberlanjutan dari hulu ke hilir.

“Kami menggunakan bahan alami dalam setiap proses produksi. Bahkan, daun yang sudah digunakan kami manfaatkan kembali sebagai pewarna. Sisa-sisa perca juga kami kolaborasikan dengan crafter untuk

Mengangkat Kecantikan Alami Bersama

Edita Rianti

Anastasia, Pendiri Edith House

menjadi produk baru yang bernilai,” kata Edita.

Edith House memproduksi berbagai fashion craft ecoprint seperti pakaian jadi, tas, sepatu, dompet, kain, dan pashmina. Semua produk tersebut dibuat dengan bahan-bahan alami dan teknik ecoprint yang ramah lingkungan.

Edith House menggunakan strategi marketing offline dan online.

“Kami mengikuti pameran dalam dan luar negeri, serta bekerjasama dengan toko ritel seperti Sarinah dan Alun-Alun Indonesia. Secara online,

produk kami tersedia di Tokopedia, Shopee, dan Padi UMKM,” ungkap Edita.

Proses pembuatan produk Edith House melibatkan teknik pewarnaan alami. “Kami menggunakan pewarna alami dan daun-daun sekitar rumah untuk pemotifan kain. Proses akhirnya dilakukan dengan cara dikukus,” jelas Edita. Ini memastikan setiap produk memiliki karakteristik unik dan ramah lingkungan.

Edith House fokus pada bahan serat alami berkualitas premium,

Kabari 12 INSPIRATIF

seperti katun dan sutra. “Kami memilih yang terbaik untuk customer kami, terutama di level middle up,” ujar Edita.

Salah satu tantangan terbesar Edith House adalah persaingan dengan produk lain yang menggunakan teknik printing.

“Secara harga, kami tidak bisa bersaing dengan produk printing, tetapi kami tetap berkomitmen pada proses manual yang memberikan nilai lebih pada setiap produk,” kata Edita. Edita memiliki visi besar untuk masa depan Edith House.

“Kami ingin lebih baik dari sekarang. Setelah go lokal, tahun ini kami mulai merambah ke go internasional. Kami berharap produk Edith House bisa diterima di mancanegara dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta lingkungan,” ungkapnya.

Selain produksi, Edith House juga aktif dalam pelatihan dan edukasi ecoprint. “Kami melakukan sosialisasi melalui pelatihan dengan masyarakat sekitar. Kami juga mendorong peserta untuk menanam kembali dengan memberikan bibit tanaman dalam setiap kit pelatihan,” kata Edita.

Kabari Kabarinews.com 13 INSPIRATIF

Kisah Tanti Damayanti, Penyintas Lupus yang Suka Dance dan Menginspirasi

Kisah perjalanan Tanti Damayanti adalah sebuah cerminan dari kegigihan dan keberanian dalam menyuarakan kampanye kesehatan autoimun, yang telah membawa perhatian pada masalah banyak orang di Indonesia.

Tanti, seorang penyintas lupus, membuka pintu bagi kita untuk melihat betapa kompleksnya hidup dengan kondisi autoimun seperti lupus.

Dia mengungkapkan penyebutan lupus biasa memakai diksi orang dengan lupus atau disingkat Odapus karena kita hidup berdampingan dengan penyakit seribu wajah tersebut.

Pada Januari 2018, Tanti menerima diagnosis lupus setelah satu tahun berjuang dengan masalah kesehatan jantung yang serius, termasuk aritmia.

Tanti pun sempat mau dipasang alat pacu jantung. Namun, diagnosa tersebut tidak menghentikan langkahnya. Sebaliknya, itu menjadi pemicu bagi Tanti untuk menjadi lebih kuat dan bertekad.

Awalnya, Tanti menghadapi kesulitan dalam mencari informasi tentang lupus karena minimnya akses ke dokter yang memahami kondisi tersebut. Namun, dengan tekadnya yang kuat, Tanti menemukan jalan menuju diagnosis yang akhirnya ditegakkan setelah hasil tes ANA positif.

Tidak puas dengan sekadar menerima diagnosa, Tanti merasa terpanggil untuk berbagi pengetahuan tentang lupus dari sudut pandang pribadinya.

Dia menyadari bahwa kecepatan dalam mendiagnosis lupus adalah krusial, karena banyak kasus yang terlambat terdeteksi, mengakibatkan kerusakan organ vital yang tidak terelakkan.

Melalui kampanyenya, Tanti tidak hanya menyuarakan pentingnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang penyakit autoimun, tetapi juga aktif terlibat dalam memberikan pemahaman di kalangan komunitas penyintas autoimun.

Dia membagi dan mendengarkan cerita mereka, yang kemudian diabadikan dalam dua buku yang inspiratif yaitu Metamorfosa (edisi ke-1) dan Metamorfosa 2 (edisi

Kabari 14 INSPIRATIF

ke-2). Buku edisi pertama terbit pada 2020, sementara edisi ke-2 baru saja diluncurkan pada 2023 dalam acara ‘Road to Golden Age Sharing is Caring by Tanti Damayanti’.

“Tujuan saya membuat buku sebenarnya lebih untuk berbagi kepada sesama dan menceritakan pengalaman para penyintas autoimun. Bagaimana mereka bisa survive dan mengisi waktunya dengan hal-hal positif dengan tujuan menjaga Kesehatan mental mereka menjadi lebih baik,” katanya

Tanti juga berusaha keras untuk mengurangi stigma terhadap orang dengan kondisi autoimun. Dia percaya bahwa pengetahuan yang lebih luas akan membantu masyarakat untuk lebih memahami dan mendukung mereka.

Sebagai bagian dari kampanyenya, Tanti bahkan menciptakan koreografi line dance yang berjudul “Matahariku”, sebuah ungkapan dari kesedihan seorang Odapus yang harus menjauhi sinar matahari.

Koreografi tersebut tidak hanya menjadi bentuk ekspresi seni, tetapi juga simbol dukungan bagi mereka yang hidup dengan kondisi autoimun.

Hobby line dance-nya membawanya mengikuti kejuaraan tingkat Nasional, tingkat Internasional Indonesia Open UCWDC (United Country Western Dance Council) dan membawa pulang medali juara 2 kategori Silver newcomers.

“Saya ingin memberikan contoh nyata bahwa seorang odapus bisa tetap berkarya dan berprestasi,” imbuhnya. Kisah perjalanan Tanti Damayanti adalah sumber inspirasi yang membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang kegigihan, ketekunan, dan keberanian yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. [Sumber foto: Instagram]

Kabari Kabarinews.com 15 INSPIRATIF

Kabari

MENCARI TOKOH - TOKOH INSPIRATIF Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri. Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com

Di tengah industri fashion Indonesia, JimsHoney muncul sebagai salah satu merek yang sukses meraih hati banyak konsumen.

Di balik kesuksesan ini, terdapat sosok inspiratif yaitu Devi Pratiwi, pendiri JimsHoney. Dalam wawancara eksklusif, Devi berbagi tentang awal mula usahanya, inspirasinya, serta visi dan misinya untuk masa depan.

Devi memulai usahanya saat masih kuliah. “Awalnya, saya ingin mencari penghasilan tambahan sebagai mahasiswa. Pada saat itu, peluang jualan online shop sangat tinggi dan orang-orang sudah mulai awair dengan sistem jual beli online,” ujar Devi.

Bersama dengan temannya yang fokus pada produksi, Devi memanfaatkan modal yang dimiliki untuk memasarkan produk melalui endorsement artis dan selebgram. Strategi ini berhasil meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

Devi memiliki ketertarikan pribadi terhadap fashion. Selain itu, ia menyadari bahwa banyak perempuan mengeluarkan budget besar untuk produk fashion namun tidak selalu mendapatkan kualitas yang sepadan.

“Berangkat dari sana, saya dan partner mencoba membuat produk yang murah tapi bagus dengan harga terjangkau. Teknik marketing yang tepat membuat kami bisa mempertahankan kualitas dengan harga di bawah 200 ribu,” jelas Devi.

JimsHoney awalnya fokus pada produk tas dan dompet. Dalam satu tahun terakhir, mereka memperluas lini produk dengan menambahkan sepatu dan jam tangan untuk pria dan wanita.

Menggali Kisah Sukses Devi Pratiwi, Pendiri

JimsHoney

Jakarta

“Kami tidak hanya membuat produk untuk perempuan, tetapi juga untuk laki-laki,” tambah Devi.

Setiap desain tas JimsHoney didasarkan pada kebutuhan wanita Indonesia.

“Kami riset market terlebih dahulu, melihat produk yang diminati, lalu kami kombinasikan dengan tren luar negeri. Kami tidak meniru mentah-mentah, tetapi mengadaptasi sesuai kebutuhan lokal,” jelas Devi tentang proses kreatif mereka.

Salah satu keistimewaan produk JimsHoney adalah penggunaan bahan kulit sintetis dengan grade A,

yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

“Kami tidak menggunakan bahan dasar dari binatang. Ketahanannya bisa diadu dengan brand kelas atas, tetapi kami bisa menjualnya dengan harga terjangkau karena produksi dalam jumlah besar,” kata Devi.

Devi memiliki rencana ekspansi yang ambisius. “Kami ingin memiliki lebih banyak toko offline di berbagai kota, bahkan hingga ke luar Indonesia. Rencana jangka panjang kami adalah membuka gerai di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Harapannya, JimsHoney dapat menjadi sumber kebahagiaan dan

Kabari 18 SERBA-SERBI

berkat bagi banyak orang dengan membuka lapangan pekerjaan dan memberikan produk fashion berkualitas dengan harga terjangkau.

JimsHoney mengimplementasikan strategi pemasaran business-tobusiness (B2B) dan business-toconsumer (B2C).

“Customer bisa mendapatkan produk kami melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Kami juga sering ikut serta dalam event-event seperti Jakarta Fair,” jelas Devi. Selain itu, JimsHoney membuka peluang bagi reseller yang ingin memulai usaha dengan modal kecil.

Dengan visi yang jelas dan dedikasi tinggi, Devi Pratiwi terus membawa JimsHoney melangkah maju, menghadirkan produk fashion berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan diharapkan bisa menjangkau pasar internasional di masa mendatang.

Kabari Kabarinews.com 19 SERBA-SERBI

Membangun Masa Depan

Hijau,

Kisah Inspiratif East Java & Co dalam Keberlanjutan

East Java & Co, yang didirikan pada tahun 2016 oleh Almira Yasmin dan Leo Schwarz, telah menetapkan standar baru dalam industri makanan dengan fokus pada keberlanjutan dan kualitas.

Perusahaan ini berdiri dengan visi untuk menciptakan produk makanan Indonesia yang sehat, berkualitas tinggi, dan bersumber secara berkelanjutan, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga untuk pasar global.

Bagi mereka bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam wawancara eksklusif bersama Almira Yasmin dan Leo Schwarz , mereka berbagi pandangan tentang East Java & Co yang keberlanjutan.

Kapan East Java Co didirikan dan visi misinya?

East Java & Co didirikan pada tahun 2016. Visi dan misi utama kami adalah menciptakan produk makanan berkualitas tinggi, sehat, dan bersumber secara berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia dan dunia.

Kami juga berkomitmen untuk bertanggung jawab secara korporat dan proaktif bekerja menuju produk konsumen yang lebih berkelanjutan

Apa inspirasi di balik pendirian East Java & Co ? Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. East Java & Co bertujuan untuk membuat produkproduk tersebut tersedia bagi konsumen dengan cara yang berkelanjutan dan membantu melindungi sumber daya tersebut. Kami percaya pada pertanian organik, keberlanjutan, dan pentingnya mengetahui asal-usul produk.

Produk ramah lingkungan apa yang ditawarkan East Java & Co ?

Sebagian besar produk kami bersertifikat organik, yang berarti tidak ada bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan pupuk toksik yang digunakan selama produksi. Ini berdampak besar dalam memastikan ekosistem terlindungi.

Kabari Kabarinews.com 21
INSPIRATIF

Selain itu, kami menggunakan solusi kemasan ramah lingkungan seperti botol kaca yang dapat didaur ulang, kertas alami, dan kemasan plastik yang dapat terurai secara kompos.

Apa bahan baku utama yang digunakan dalam produk ramah lingkungan East Java & Co ?

Dalam hal pengemasan, kami menggunakan botol kaca dibandingkan botol plastik, bahan yang jauh lebih unggul dalam hal daur ulang. Hanya sebagian kecil dari plastik yang didaur ulang, dan setiap kali plastik didaur ulang, kualitasnya menurun, sebaliknya kaca dapat didaur ulang tanpa batas waktu tanpa kehilangan material dan dengan infrastruktur yang tepat, tingkat daur ulang dapat mencapai 90% atau lebih.

Namun meski tidak didaur ulang, kaca jauh lebih unggul dan tidak terurai menjadi mikroplastik. Label kemasan kami terbuat dari kertas alami, juga di sini kami menghindari plastik. Untuk kemasan granola kami menggunakan bahan inovatif yang terlihat seperti kantong plastik tradisional namun terbuat dari bioselulosa yang sepenuhnya dapat dibuat kompos.

Bagaimana proses produksi East Java & Co mendukung kelestarian lingkungan?

Pertanian organik berarti tidak ada bahan kimia, pupuk dan pestisida berbahaya. Agar berhasil menghasilkan produk dalam kerangka ini, petani perlu

bekerja sama dengan alam, bukan melawannya, dan menggunakan teknik seperti mencampurkan tanaman, dan mengembangkan keanekaragaman hayati.

Hal ini menyebabkan tanah tetap mempertahankan tingkat produktivitasnya, yang merupakan definisi keberlanjutan. Dengan menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan, kami memastikan bahwa dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan.

Teknologi ramah lingkungan apa yang digunakan East Java & Co dalam proses produksinya?

Kami sangat percaya pada pertanian organik, meminimalkan limbah dan menggunakan solusi pengemasan berkelanjutan, prinsip-prinsip ini diterapkan di seluruh proses produksi.

Apakah ada inovasi terbaru dari East Java & Co yang dapat meningkatkan keberlanjutan produknya?

Baru-baru ini kami memperkenalkan kemasan kantong non-plastik bening baru untuk granola kami. Itu terbuat dari bio selulosa dan sepenuhnya dapat dibuat kompos. Kelihatannya seperti plastik tetapi justru sebaliknya.

Bagaimana East Java & Co memastikan produk mereka benar-benar ramah lingkungan?

Produk kami bersertifikat organik dengan standar Indonesia, Eropa, Amerika dan Jepang. Hal ini memastikan bahwa teknik produksi diaudit oleh perusahaan independen. Hal ini mencakup pengujian produk dan analisis tanah untuk memastikan tidak ada bahan kimia yang digunakan. Penggunaan kaca dan kertas sebagai pengganti kemasan plastik adalah tindakan sederhana yang mempunyai dampak besar terhadap lingkungan.

Untuk solusi baru seperti kemasan bio selulosa untuk granola kami, kami memastikan bahwa produsen bahan tersebut telah menerima sertifikasi komposisi dari auditor independen.

Apakah East Java & Co mempunyai penghargaan terkait kelestarian lingkungan?

Kami menerima banyak penghargaan atas rasa dan kualitas produk kami. Dari sisi lingkungan, produk kami bersertifikat organik, meskipun ini bukan penghargaan, ini merupakan audit tahunan independen terhadap keseluruhan proses produksi, mulai dari tanah hingga produk jadi.

Kabari 22 INSPIRATIF

Siapa target pasar utama produk?

Pelanggan yang menikmati makanan enak, ingin makan sehat dan peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk ramah lingkungan East Java & Co?

Umpan balik dari pelanggan kami sangat bagus. Bagi kami, kualitas dan keberlanjutan adalah inti dari apa yang kami lakukan dan sangat menyenangkan mengetahui bahwa pelanggan menghargai hal tersebut.

Tantangan apa saja yang dihadapi dalam memproduksi produk ramah lingkungan?

Keberlanjutan ada harganya, tidak dapat disangkal.

Plastik digunakan secara luas karena murah, pestisida dalam pertanian karena memungkinkan petani menipu alam dalam jangka pendek dan meningkatkan

produktivitas.

Sertifikasi organik, pengujian bahan kemasan untuk mengetahui dampak lingkungan, semuanya merupakan faktor biaya, namun kami percaya bahwa keberlanjutan adalah investasi di masa depan, demi kesejahteraan dan kesehatan kita.

Solusi apa yang diterapkan untuk mengatasi tantangan ini?

Salah satu caranya adalah dengan mengomunikasikan manfaat nilai tambah produk kita. Mudah-mudahan pemerintah akan menyesuaikan kerangka peraturannya sehingga keberlanjutan akan dihargai atau praktikpraktik yang memiliki dampak negatif besar seperti plastik sekali pakai akan dikenakan pajak. Ini adalah permasalahan yang kompleks dan inflasi harga pangan merupakan permasalahan yang sensitif.

Apa rencana jangka panjang dalam memperluas lini produk ramah lingkungannya?

Keberlanjutan dan ramah lingkungan adalah inti dari apa yang kami lakukan. Kami akan segera meluncurkan produk baru. Mereka akan bersertifikat organik dan menggunakan solusi pengemasan yang ramah alam.

Sumber foto: Instagram

Kabari Kabarinews.com 23 INSPIRATIF

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los

Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint Venture-Hidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com

Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkelanjutan, Refleksi dan

Harapan Dr. Adjat Wiratama, M.Pd

Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun peradaban dan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Di Indonesia, tantangan dan peluang dalam pendidikan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Dr. Adjat Wiratama, M.Pd, seorang dosen pascasarjana di Universitas Panca Sakti Bekasi telah mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan sejak tahun 2010.

Melalui wawancara ini, Dr. Adjat berbagi pandangan, pengalaman, serta harapannya untuk masa depan pendidikan di Indonesia.

Dr. Adjat memulai perjalanan karirnya sebagai guru relawan di Sekolah Darurat Kartini pada tahun 2010. Di sini, ia berperan sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), memberikan pendidikan dasar bagi anakanak yang kurang mampu. Semangatnya untuk memajukan pendidikan tidak berhenti di situ.

Ia kemudian mendirikan Akademi Indonesia, sebuah sekolah setingkat diploma yang menyediakan pelatihan keterampilan komunikasi dan administrasi bagi lulusan SMA dari keluarga yang kurang mampu.

Seiring waktu, Dr. Adjat melanjutkan karirnya di dunia akademis. Ia kini menjabat sebagai dosen tetap di program studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Panca Sakti. Pengalaman panjangnya sebagai guru dan dosen membuatnya memahami berbagai dinamika dalam sistem pendidikan Indonesia.

Menurut Dr. Adjat, kualitas guru adalah elemen terpenting dalam pendidikan. Bukan hanya fasilitas sekolah yang menentukan keberhasilan pendidikan, melainkan guru yang memiliki kompetensi lengkap, mulai dari kepribadian, kompetensi sosial, hingga kompetensi profesional.

Guru yang inspiratif dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi siswa, bahkan jika kondisi fisik sekolah kurang

Kabari 26 INSPIRATIF

memadai. Kurikulum yang kurang ideal sekalipun dapat dihidupkan oleh guru yang kreatif dan berdedikasi.

Dr. Adjat menekankan bahwa institusi pendidikan tinggi keguruan (LPTK) harus menjadi tempat yang benarbenar mempersiapkan calon guru dengan baik. Semua calon guru harus mendapatkan pendidikan di LPTK, memastikan mereka benar-benar siap untuk menjalankan profesi mulia ini.

Proses rekrutmen guru di Indonesia sering kali tidak profesional dan dipengaruhi oleh kedekatan personal. Dr. Adjat menegaskan pentingnya rekrutmen yang berbasis kompetensi untuk memastikan bahwa guru yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Ia juga mengkritisi sistem desentralisasi pendidikan yang menyebabkan ketimpangan dalam distribusi dan kualitas guru di berbagai daerah. Desentralisasi membuat setiap daerah memiliki kewenangan sendiri dalam rekrutmen, yang kadang kala tidak sesuai dengan standar yang diperlukan.

Dr. Adjat mengusulkan agar sistem rekrutmen guru kembali bersifat sentralistik, seperti di masa lalu, di mana negara merekrut dan mendistribusikan guru ke seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebutuhan guru di seluruh daerah terpenuhi dengan baik

Kabari Kabarinews.com 27 INSPIRATIF

dan merata.

Guru adalah profesi yang mulia, tetapi sering kali tidak mendapatkan apresiasi yang layak.

Dr. Adjat menyoroti pentingnya memberikan penghargaan yang memadai bagi guru, baik dalam bentuk pendapatan yang layak maupun jenjang karir yang jelas. Banyak guru saat ini masih berstatus honorer dengan pendapatan rendah, yang berdampak pada kualitas hidup dan pengajaran mereka.

Guru harus dibebaskan dari masalah keuangan dan pribadi agar mereka bisa mencurahkan seluruh perhatian dan energi untuk mendidik siswa.

Dr. Adjat mengusulkan agar pemerintah melakukan assessment nasional untuk menilai kepribadian calon guru.

Kepribadian yang baik adalah salah satu dari empat kompetensi utama yang harus dimiliki

seorang guru. Assessment ini penting untuk memastikan bahwa hanya individu dengan kepribadian yang stabil dan baik yang dapat menjadi guru. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan dan perilaku tidak pantas oleh guru di sekolah.

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya baru akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang.

Dr. Adjat menekankan bahwa kebijakan pendidikan harus dibuat dengan visi yang jelas dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat di daerah terpencil dan termarginalkan. Pendidikan tidak bisa dilihat sebagai proyek instan, melainkan sebagai upaya berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak.

Menurut Dr. Adjat, Indonesia membutuhkan peta jalan pendidikan yang jelas dan konsisten. Perubahan kebijakan yang sering terjadi seiring pergantian Menteri Pendidikan menyebabkan ketidakjelasan arah pendidikan nasional. Pendidikan harus dipandang sebagai investasi untuk 20 tahun ke depan, dan kebijakan yang diambil harus mencerminkan visi jangka panjang tersebut.

Sumber foto : Instagaram

Kabari 28 INSPIRATIF

Laufey Hipnotis Penonton di Java Jazz Festival 2024

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 akhirnya berhasil menyambut penampilan istimewa dari Laufey yang pertunjukan yang sejak 2 minggu lalu, tiketnya telah terjual habis dan berhasil memukau ribuan penonton di BNI Wondrhall tadi malam dan menciptakan suasana yang luar biasa meriah.

Dengan gaun merah yang anggun, Laufey membuka penampilannya di hari kedua BNI Java Jazz Festival dengan lagu “While You Were Sleeping,” langsung menyapa dan memikat hati penonton yang hadir.

Penonton pun langsung terbuai oleh harmoni indah dan emosi yang terpancar dari setiap lirik yang dinyanyikan. Penampilan

Laufey semakin memuncak ketika membawakan lagu-lagu hits seperti “Valentine,” “Beautiful Stranger,” dan “Let You Break My Heart Again,” yang disambut dengan tepuk tangan meriah dan sorakan dari para penggemar.

Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika Laufey menyanyikan “Promise” dengan iringan piano, sebuah lagu yang penuh dengan makna dan mampu menyentuh hati setiap penonton.

Suasana semakin intim ketika ia membawakan “Piano” dan “Like The Movies,” memberikan sejenak ketenangan sebelum melanjutkan dengan deretan lagu-lagunya yang menjadi favorit penggemarnya.

Keahlian musikal Laufey semakin terlihat ketika ia bermain

cello dalam lagu “Beautiful Stranger” dan “I Wish You Love,” menambah dimensi baru pada penampilannya dan membuat penonton semakin terpesona.

Tidak hanya menampilkan keterampilan vokal yang luar biasa dan keahliannya dalam memainkan berbagai alat musik, Laufey juga berinteraksi dengan penonton, berbagi cerita di balik lagu-lagu yang dibawakannya dan menciptakan hubungan yang hangat dengan semua yang hadir.

“Beautiful country that far from where I grow up,” begitu kata Laufey saat menyapa penonton sebelum membawakan lagu “Letter To My 13 Year Old Self.” Ucapannya yang hangat dan penuh apresiasi terhadap Indonesia membuat penonton bersorak.

“It’s truly such a beautiful culture,” ujar Laufey tentang Indonesia sebelum membawakan lagu terakhirnya. Pertunjukkan diakhiri dengan lagu hitsnya “From The Start,” membuat penonton semakin terpukau.

Momen spesial terjadi saat ia mengajak saudara kembarnya naik ke atas panggung untuk ikut serta dalam penampilan terakhirnya, menciptakan kenangan manis yang akan selalu di ingat oleh semua yang hadir.

BNI Java Jazz Festival akan berlanjut di hari ketiga dengan special show dari Snoh Aalegra dan penampilan lainnya dari 92914, Ricky Montgomery, Andien, Tompi, Bebi Romeo dan masih banyak lagi.

Sumber foto: Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Kabari Kabarinews.com 29

Siapa yang suka kangen masakan rumah pas lagi diperantauan?

Pawon Om Wil solusinya. Karena diolah higienis dan modern, Pawon Om Wil bisa tahan hinga 1 tahun walau gak masuk kulkas. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana, lebih mudah disimpan dan lebih cepat disajikan. Cocok banget dinikmati kalau kamu lagi rindu masakan Nusantara.

Untuk Distributor silakan kontak Vonny di Kabari 4155332696

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Livestream Social Media

Facebook Subscribers: Ikut Kabari Amerika

KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com

Halaman $ 75.00/bulan
Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
1/2
Kabari Magazine Urban Kabari (English)
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan Informasi Indonesia - Amerik a

Inspirasi Ramantha Kitchen yang Menghadirkan Keberagaman Rasa dari Sulawesi Utara

Berdiri sejak Desember 2019 di Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Ramantha Kitchen telah menunjukkan potensi besar sebagai produsen olahan ikan dan camilan berbasis potensi lokal.

Margaretha Kakante, sang pemilik, menyebutkan bahwa produk pertama mereka, Abon Ikan Cakalang, langsung mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 tidak menghentikan langkah inovatif Ramantha Kitchen.

Mereka terus merespons kebutuhan konsumen dengan meluncurkan berbagai produk baru seperti Abon Ikan Tuna, Sambal Roa, dan Keripik Pisang aneka rasa.

Kini, produk-produk tersebut menjadi favorit di Sulawesi Utara dan kalangan wisatawan.

Pada Januari 2022, Ramantha Kitchen resmi berbadan hukum dengan nama PT. Ramantha Kawanua Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis ini secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Margaretha.

Produk andalan mereka, Abon Ikan Tuna dan Abon Ikan Cakalang, diproses melalui serangkaian tahapan ketat yang menjamin kualitas terbaik.

Kabari 32 SERBA-SERBI

Margaretha menjelaskan bahwa Ramantha Kitchen hanya menggunakan ikan tuna dan cakalang segar sebagai bahan baku utama, serta pisang kepok pilihan untuk keripik pisang.

Kebersihan dan keamanan produk menjadi prioritas, dengan semua produk diberi label tanggal kadaluarsa sebelum disimpan dalam lemari bersih.

Dalam pemasaran, Ramantha Kitchen memanfaatkan media sosial, marketplace, serta kerjasama dengan ritel modern seperti Alfamart, Multimart, Freshmart, dan toko oleh-oleh di Manado dan Bitung. Mereka juga aktif mengikuti berbagai event food festival.

Produk Ramantha Kitchen dikenal karena harga yang kompetitif, bahan baku segar, rasa autentik, tanpa bahan pengawet, dan variasi produk yang beragam.

Inovasi terbaru mereka, Abon Ikan Lembaran, berhasil diekspor sebanyak 4,2 ton ke Timor Leste pada tahun 2022 melalui kerjasama dengan distributor lokal.

Tanggapan pelanggan sangat positif, terutama mengenai rasa, kualitas, dan variasi produk.

Saat ini, Ramantha Kitchen sedang membangun rumah produksi baru untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mempertimbangkan membuka toko oleholeh di lokasi strategis di Bitung dan Manado.

“Kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuka toko oleh-oleh di daerah strategis di kota Bitung dan Manado untuk meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen,” tambah Margaretha.

Kabari Kabarinews.com 33 SERBA-SERBI
Sumber foto : Instagram

Animator Indonesia Ini Berperan

Penting dalam Menciptakan She-Hulk,

Hawkeye, dan Kingdom of ‘Apes’

Bagi yang pernah menonton Kingdom

Of The Planet Of The Apes di bioskop akhir pekan ini, perhatikan betapa realistisnya karakter kera dalam film tersebut.

Animator asal Indonesia, Sashya Subono Halse, memiliki peran besar dalam menghadirkan kehidupan pada karakterkarakter ini, serta berbagai film dan acara TV lainnya yang mungkin sudah Anda kenal.

Subono, 36 tahun, bekerja sebagai animator di Weta FX, perusahaan efek visual dan animasi digital yang berbasis di Wellington, Selandia Baru.

Dalam empat tahun di Weta FX, ia telah menunjukkan keahliannya dalam seri televisi Marvel Cinematic Universe, Hawkeye dan She-Hulk: Attorney At Law, serta film Disney Avatar: The Way Of Water dan Kingdom of the Planet Of The Apes.

Keahlian Subono meliputi matchmoving, yaitu teknik membuat elemen komputer terlihat seolah-olah direkam di dunia nyata, dan animasi gerakan wajah, yang menghidupkan ekspresi wajah karakter dengan merekam gerakan dan ekspresi wajah manusia dan mentransfernya ke karakter

digital.

Sejak kecil, Subono sudah memiliki minat besar pada film dan animasi. Ia tumbuh di Wellington dan sangat terinspirasi oleh film-film seperti trilogi The Lord Of The Rings dan Toy Story dari Pixar.

“Ketika melihat film-film ini, saya berpikir, ‘Wow, ini luar biasa – saya ingin menjadi bagian dari itu,’” kata Subono.

Setelah menikah dengan pria asal Selandia Baru, Subono pindah ke Indonesia pada tahun 2010 dan mendaftar di program diploma film. Namun, ia segera menyadari bahwa produksi film

Kabari 34 SERBA-SERBI

dan bekerja di lokasi syuting bukanlah hal yang ia sukai.

“Saya menyadari bahwa saya lebih suka berada di belakang layar dan di depan layar komputer,” ujar Subono.

“Saya mulai terjun ke dunia animasi di mana ada begitu banyak keterampilan keren untuk dipelajari dan saya tidak pernah menoleh ke belakang.”

Proyek-proyek animasi awalnya dapat ditemukan di halaman YouTube Road2Animate dan blog pribadinya dengan nama yang sama.

Setelah menyelesaikan diploma pada tahun 2012 dan melahirkan anak pertamanya, ia melanjutkan untuk meraih gelar sarjana dalam animasi interaktif di SAE Indonesia.

Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Subono mengambil proyek animasi freelance, mengajar paruh waktu di SAE Indonesia, dan akhirnya menjadi kepala departemen animasi di

sana. Ia juga melahirkan anak keduanya selama periode ini.

“Pengajaran di SAE sangat menakjubkan,” kata Subono. “Saya bisa meningkatkan keterampilan saya dan berbagi pengetahuan dengan orang Indonesia lain yang memiliki hasrat terhadap animasi.”

Setelah delapan tahun tinggal di Indonesia, Subono dan suaminya merindukan Wellington. Mereka memutuskan untuk kembali ke Selandia Baru, di mana Subono bisa membawa karier animasinya ke tingkat yang lebih tinggi. Saat freelancing sebagai animator, ia mendaftar dalam program magister satu tahun di animasi karakter di Victoria University of Wellington.

Pekerjaan di Weta FX datang pada tahun 2020, bersamaan dengan kelahiran anak ketiga mereka.

“Weta adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Subono. “Semua orang di sini adalah ahli dalam bidangnya dan ada budaya yang sangat mendukung di mana kita selalu terbuka untuk belajar dari satu sama lain.”

Bekerja pada proyek-proyek besar seperti seri televisi MCU dan Avatar: The Way Of Water, Subono merasa sangat bahagia mengetahui bahwa ia berkontribusi pada perasaan kagum yang dirasakan anak-anak saat menonton film-film tersebut.

“Selalu merupakan momen

yang membanggakan dan mengasyikkan melihat nama saya di kredit,” katanya. “Ini juga luar biasa mengetahui bahwa anakanak saya merasa bangga dan bahagia melihat nama saya di sana juga.”

Subono mengapresiasi keberagaman di Weta FX. “Sebagai hijabi di Weta, saya merasa sangat diterima dan tidak pernah merasa didiskriminasi karena kebangsaan atau agama saya,” katanya.

Di Weta FX, Subono terus mengasah keterampilannya sebagai animator. Dalam Kingdom of the Planet of the Apes, ia membuat emosi manusia terlihat alami pada wajah kera. “Dalam pekerjaan saya, kami menerjemahkan emosi manusia ke wajah karakter, apakah mereka manusia, hewan, alien, atau bentuk lainnya,” katanya.

Subono berencana terus belajar dan mengembangkan keterampilannya, karena teknologi selalu berubah dan ia ingin terus maju sebagai animator wajah.

“Saat bekerja di Avatar, saya fokus pada menanamkan emosi manusia ke dalam Na’vi, makhluk biru yang hidup harmonis dengan alam,” katanya. “Dalam dunia animasi, selalu ada sesuatu yang baru untuk dipelajari dan ditemukan.”

Foto: Instagram

Kabari Kabarinews.com 35 SERBA-SERBI

Mengangkat Warisan Budaya

Betawi dalam Dunia Fashion

Sebagai asli orang Jakarta, R. Emma Damayanti memiliki kecintaan mendalam terhadap kotanya. Ia merasa bahwa tanggung jawab untuk mengembangkan fashion khas DKI Jakarta berada di tangan warganya sendiri.

“Kebetulan saya ini kelahiran Jakarta, saya asli orang Jakarta, jadi bagi saya siapa lagi yang bisa mengembangkan fashion khas DKI Jakarta,” ujar Emma.

Meskipun usianya tidak lagi muda, semangatnya untuk terus membuat desain-desain yang merefleksikan keindahan Jakarta

tidak pernah surut.

Emma memilih nama “Rumah Betawi” untuk brand-nya karena desain-desainnya terinspirasi dari budaya Betawi. “Saya menamakan desain saya ini Rumah Betawi karena saya mendesain seluruh khas DKI Jakarta,” jelasnya. Koleksi ini mencakup kebaya encim dan batik Betawi, yang semuanya mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Jakarta.

Emma menuturkan bahwa

hobinya yang besar terhadap desain dan cintanya kepada Jakarta menjadi alasan utama ia membuka usaha fashion ini.

Kabari 38
INSPIRATIF

“Alasan saya itu memang hobi, hobi banget coret mencoret,” katanya. Desain-desainnya adalah wujud cinta Emma terhadap kota kelahirannya, di mana ia menuangkan seluruh ide kreatifnya untuk mempromosikan budaya Jakarta.

Setiap desain Emma memiliki filosofi yang berkaitan erat dengan budaya Betawi. Ia mengungkapkan, “Saya ini tidak jauh-jauh merancang tentang DKI Jakarta.” Misalnya, motif kembang kaca piring yang sering digunakan dalam desainnya. “Kembang kaca piring itu dari zaman nenek moyang saya dulu sangat diagung-agungkan,” tuturnya. Selain itu, Emma juga terinspirasi oleh penari topeng blantek, sebuah seni tradisional khas Jakarta. Keunikan rancangan Emma terletak pada filosofi budaya Jakarta dan penggunaan warna-warna yang berani.

“Setiap desain saya itu pasti berbau filosofi tentang Jakarta,” jelasnya. Ia membandingkan desainnya dengan batik Solo yang

lebih kalem, sementara desainnya sendiri mencolok dengan warnawarni yang cetar. Selain itu, semua koleksinya adalah limited edition, memastikan bahwa setiap busana adalah unik dan tidak ada yang sama.

Emma sangat selektif dalam memilih bahan untuk setiap rancangannya. “Batik yang saya buat adalah bahan katun primisima yang super,” katanya. Ia juga menggunakan sutra untuk memenuhi permintaan khusus dari pelanggan yang menginginkan kebaya atau batik dari bahan tersebut.

Sejak memulai usahanya pada tahun 2010, Emma mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan jaringan pertemanan. Ia juga aktif mengikuti berbagai pameran, baik di dalam maupun luar negeri, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Dinas UKM DKI.

“Alhamdulillah sudah ke berbagai negara,” ungkapnya. Produk-produk Rumah Betawi juga tersedia di Sarinah Thamrin lantai 1. Emma merasa bersyukur karena usahanya terus berkembang. “Kalau perkembangan usaha namanya fashion wanita itu tidak ada habisnya,” tuturnya. Menurutnya, kebaya adalah busana yang selalu dibutuhkan, sehingga permintaan selalu ada dan meningkat.

Emma bercita-cita untuk memiliki gerai di bandara agar dunia dapat mengenal keindahan desain khas Jakarta. “Saya punya cita-cita suatu hari punya gerai di Bandara biar seluruh dunia tahu bahwa Jakarta itu mempunyai ciri khas desain yang sangat cantik,” harapnya.

Ia juga ingin menginspirasi anak muda Jakarta untuk mengembangkan fashion design, melanjutkan upayanya dalam melestarikan budaya Betawi.

Emma menawarkan desain limited edition yang memastikan setiap kebaya adalah unik. Jika ada pelanggan yang ingin desain serupa dengan yang lain, ia akan membuat variasi pada detail tertentu. “Jadi memang semua ini saya buat limited edition,” jelasnya.

Proses pembuatan batik Betawi yang dikerjakan Emma menggunakan teknik tulis colet, yang memakan waktu cukup lama. Untuk batik semi tulis, prosesnya bisa memakan waktu sekitar satu minggu, sedangkan batik tulis penuh bisa mencapai satu bulan.

“Kalau untuk kebaya, prosesnya satu kebaya bisa sekitar 2 minggu atau 1 bulan tergantung banyaknya bunga,” tuturnya. Kebaya yang dibuat Emma memiliki bordir tangan yang halus, bukan bordir mesin besar, menambah nilai eksklusif pada setiap rancangannya.

Dengan dedikasi dan cintanya terhadap budaya Betawi, R. Emma Damayanti terus berkarya melalui Rumah Betawi, memperkenalkan keindahan Jakarta ke kancah dunia fashion.

Sumber foto: Instagram

Kabari Kabarinews.com 39
INSPIRATIF

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info Indonesia & Amerika

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 200 klik https://issuu.com/kabari8/ docs/majalah_digital_200_2024 Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Kisah Aktivis Ita Fatia Nadia dalam Rekam Jejak Hak Asasi Manusia di Indonesia

• Kisah Dokter Muda Daphine Satria dalam Mewujudkan Pelayanan Khitan Berkualitas

• Eksplorasi Kain dan Kreasi Modern, Karya Musa Widyatmodjo di Kelana Wastra Fashion Festival 2024

• Cerita Cari Kemasan Dotcom yang Coba Jadi Solusi untuk Dukung UMKM Indonesia dalam Hadapi Tantangan

• Karya Kain dan Inspirasi Kartini, Filosofi dalam Desain dari De Chantique

• Kreativitas Kaloka dengan Koleksi Alun Kalamantha di KAWFEST 2024

• Keanggunan Malani dalam Karya Denny Wirawan di KAWFEST 2024

• Kertabumi Recycling Center Membangun Masyarakat Bersih dan Berkelanjutan

• Perjalanan Fiorellya by Dwee, Karya Modest Fashion yang Menginspirasi

• Menginspirasi Perubahan: Kisah Perjalanan Klandizie ke Arah Kehidupan Ramah Lingkungan

FREE

Combine & Save.

State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.