Majalah Digital Kabari Edisi 198 - 2024

Page 1

Follow Us On: Edisi 198
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA

Daftar Isi Edisi

08 18 14
198

DI KABARI MEDIA?

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000 Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

Marcos Tjung: Produser Musik Mandarin yang Mengangkat Budaya Indonesia

WNI di San Francisco Antusias Ikuti Pemilu

AIU Craft Produksi Tas Kanvas Berkelanjutan untuk Pelestarian Lingkungan

Lungsin Merajut Keindahan Kain Indonesia Melalui Tas yang Berkualitas

Tarry Kitchen 99 Menghadirkan Kelezatan Nasi Ponggol dan Bawang Goreng Khas Tegal

Imlek Bersama Gong Xi Fa Cai : Menyelaraskan Kreativitas Budaya Indonesia dan Chinese

Rumah Batik Wijaya: Membangun Kreativitas Batik Sejak 2007 hingga Kini

Mengulas Lebih Dalam Ecoprint Bersama Ulupi Hastuti

IGBS Darul Marhamah Siap Melahirkan Generasi Perempuan yang Tangguh, Kreatif dan Inovatif

iPatchU Mengubah Limbah Menjadi Fashion Unik dan Ramah Lingkungan

30
ADVERTENSI
INGIN
08 12 14 18 20 24 26 30 36 38 26 24

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel menarik buat para pembaca Kabari yang budiman.

Marcos Tjung, seorang produser musik Mandarin dan penyanyi, memiliki misi untuk mengangkat budaya Indonesia melalui karyanya. Karya terbarunya adalah Lagu imlek yang berjudul, “Imlek Bersama”, merupakan lagu imlek berbahasa Indonesia dengan nuansa Indonesia yang kental, Simak selengkapnya hanya di cover story

Selain itu, Majalah Kabari edisi kali ini juga menghadirkan kisah menarik lainnya, seperti : WNI di San Franscisco Antusias Ikuti Pemilu, Imlek Bersama Gong Xi Fa Cai : Menyelaraskan Kreativitas Budaya Indonesia dan Chinese, Rumah Batik Wijaya : Membangun Kreativitas Batik Sejak 2007 hingga Kini.

Dan masih banyak lagi artikel lainnya yang tak kalah menarik diantaranya : Mengulas Lebih Dalam Ecoprint Bersama Ulupi Hastuti, IGBS Darul Marhamah Siap Melahirkan Generasi Perempuan yang Tangguh, Kreatif dan Inovatif. Simak selengkapnya hanya di Majalah Kabari Edisi 198.

REDAKSI

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT. Cempaka International dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

PENERBIT

JOHN OEI

KOMISARIS INDONESIA

OLINA HIMAYANTI

DEWAN PENASIHAT

LISA TUNGKA

DIREKTUR UTAMA AMERIKA

INDRIATI (VONNY) OEI

DIREKTUR UTAMA INDONESIA

ANITA SETIAWARDI

PENULIS

ASBAN NATAWIJAYA

PENATA ARTISTIK

Yanti bi

VIDEO

FANIE EKASYAH

KONTRIBUTOR

STANLEY CHANDRA

RIANA K LIPTAK

HARRY PRASETYO

ADMINISTRASI

DEWI LIEM

IKLAN DAN PEMASARAN

WEINA TANUWIJAYA

SIRKULASI

PETER ZHAN

Kabari 6 MEJA REDAKSI
Kabari 8
COVER STORY 8
Marcos Tjung: Produser Musik Mandarin yang Mengangkat Budaya
Indonesia
Photo: IG@marcostjung

Marcos Tjung, seorang produser musik

Mandarin dan penyanyi, memiliki misi untuk mengangkat budaya Indonesia melalui karyanya. Marcos terinspirasi memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional melalui karya karyanya.

Karya terbarunya adalah Lagu imlek yang berjudul, “Imlek Bersama”, merupakan lagu imlek berbahasa Indonesia dengan nuansa Indonesia yang kental. Terinspirasi oleh situasi politik saat ini, lagu ini mengajak pendengar untuk toleransi beragama dan persatuan dalam menghadapi situasi sulit. Marcos bekerja sama dengan Adrian Wee dalam menciptakan lagu ini, dengan fokus pada pesan perdamaian dan kebahagiaan di tengah musim Imlek.

Menciptakan lagu Mandarin yang berkualitas tidaklah mudah bagi Marcos. Ia mengaku kesulitan dalam menulis lirik puitis yang setara dengan lagu-lagu Mandarin internasional. Untuk mengatasi hal ini, Marcos harus bekerja sama dengan orang-orang profesional di bidang penulisan lirik.

Dalam beberapa lagunya, Marcos berkolaborasi dengan musisi lain, seperti Nick Tjung, penyanyi

Mandarin terkenal dari Malaysia, dan Bemby Noor, penyanyi sekaligus produser Indonesia ternama. Kolaborasi ini memperkaya musiknya dan membantunya menjangkau audiens yang lebih luas.

Pengalaman Internasional dan Kebanggaan Membawa Budaya Indonesia

Tahun lalu, Marcos bekerja sama dengan stasiun TV terbesar di China untuk memproduksi video yang menampilkan Rosa. Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Marcos karena ia dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke publik internasional melalui karyanya. Marcos selalu membawa budaya Indonesia dalam setiap karyanya. Dalam lagu dan video klip “Imlek Bersama”, ia menampilkan ikonikon budaya Indonesia seperti batik dan kebaya Encim. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan identitas

Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY
Photo: IG@marcostjung Photo: IG@marcostjung Photo: IG@marcostjung

Indonesia dan membawa budaya Indonesia ke kancah internasional.

Bagi Marcos, Imlek merupakan momen untuk semangat baru, teman baru, dan optimisme. Ia berharap semangat ini dapat terus terjaga dan membawa kemajuan bagi Indonesia.

Rencana Besar dan Harapan untuk Masa Depan Musik Mandarin di Indonesia

Marcos memiliki rencana besar untuk tahun 2024, yaitu membawa budaya dan keindahan alam Indonesia ke tingkat internasional melalui karyanya. Ia berharap musik Mandarin di Indonesia terus berkembang dan diterima oleh masyarakat luas.

Motivasi Marcos dalam berkarya adalah fokus, terus bergerak maju, dan pantang menyerah. Ia percaya bahwa konsistensi dan ketekunan akan membawa seseorang mencapai tujuannya.

Marcos Tjung adalah sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat untuk memperkenalkan budaya dan mempersatukan masyarakat. Dengan semangat dan kegigihannya, Marcos terus berkarya dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

10 COVER STORY
Kabari Photo:IG@mtjungproduction Photo:IG@mtjungproduction Photo:IG@mtjungproduction Photo:IG@mtjungproduction

WNI di San Francisco Antusias Ikuti Pemilu

12 INSPIRATIF
Kabari

Pemilihan umum di luar negeri mendapat sambutan hangat dari Warga Negara Indonesia (WNI) di San Francisco.

Ratusan pemilih terdaftar turut ambil bagian dalam proses demokrasi ini, dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang beroperasi dari pukul 9 pagi hingga 7 malam di KJRI San Francisco, 1111 Columbus Avenue, San Francisco.

Billy Muchtar, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco, menyampaikan harapannya bahwa pemilihan umum ini dapat berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Banyak WNI yang tampil sebagai pemilih pertama kali, serta mereka yang datang sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK), yaitu WNI yang belum terdaftar sebelumnya.

“Kami berharap pemilu ini

berjalan dengan baik dan dapat memenuhi harapan serta keinginan masyarakat Indonesia di San Francisco,” ujar Billy Muchtar.

Salah satu contoh partisipasi aktif adalah Maulana dan Maryati yang telah tinggal di San Francisco selama 20 tahun. Sebagai pemilih setia yang selalu hadir dalam setiap pemilu di KJRI, Maulana menyampaikan harapannya untuk kemajuan Indonesia.

“Pemilu adalah pesta demokrasi, saya berharap Indonesia bisa menjadi lebih baik. Salam demokrasi untuk

Indonesia,” ungkap Maulana dengan semangat.

Meskipun berlangsung di luar negeri, antusiasme dan semangat WNI di San Francisco memberikan kontribusi positif bagi jalannya proses pemilihan umum. PPLN KJRI SF terus berupaya memastikan proses pemilu berjalan dengan transparan dan adil, mencerminkan semangat demokrasi yang kuat di kalangan diaspora Indonesia.

Kabari Kabarinews.com 13 INSPIRATIF

AIU Craft, Produksi Tas Kanvas Berkelanjutan untuk Pelestarian Lingkungan

Usaha kecil menengah (UKM) kreatif, AIU Craft, yang didirikan oleh Alia Felicia, terus menunjukkan perkembangan positifnya meskipun menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak pandemi COVID-19. Alia Felicia, pemilik AIU Craft, berbicara tentang perjalanan usahanya yang unik dalam sebuah wawancara eksklusif.

Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi ujian kesabaran, tetapi juga kesempatan bagi AIU Craft untuk berinovasi. “Alhamdulillah sudah mulai meningkat lagi, sudah mulai pulih, semenjak Covid itu kita drop semua toko, distribusi outlet ya tidak ada penjualan,” ujar Alia Felicia. Meskipun awalnya mengalami penurunan yang signifikan, AIU Craft mulai bangkit pada awal tahun lalu dengan meningkatnya permintaan dari perusahaan dan konsumen ritel.

Flashback sejenak, AIU Craft dikenal sebagai produsen souvenir khas Jakarta. Awalnya, mereka memanfaatkan limbah kain katun untuk membuat patchwork pada tahun 2010-an.

Namun, kreativitas mereka berkembang, dan kini AIU Craft fokus pada produk souvenir premium dengan gambar-gambar budaya khas Indonesia, seperti motif ondel - ondel Jakarta, ada juga budaya khas dari Kalimantan dan

Kabari 14 INSPIRATIF

Palembang.

Salah satu keunggulan AIU Craft adalah penggunaan bahan ramah lingkungan. Alia Felicia menjelaskan, “Bahan yang kita gunakan memakai kain yang full Katun ramah lingkungan.” Proses produksi yang dilakukan dengan tangan oleh Alia dan suaminya memberikan sentuhan kualitas yang tinggi pada setiap produk. Mereka yakin bahwa produk yang baik harus diperlakukan dengan baik, termasuk pemilihan bahan dan desain yang berkualitas.

Untuk tetap relevan di tengah pandemi, AIU Craft melakukan inovasi dalam strategi pemasaran. Alia Felicia mengungkapkan bahwa mereka beralih ke pemasaran online dengan membuat katalog dan brosur secara digital.

“Kita lebih jalani marketing yang organic dan meminimaliz bazzar – bazzar gitu,” kata Alia Felicia. Pemasaran organik menjadi fokus utama untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing produk.

AIU Craft menawarkan berbagai produk, mulai dari tas dan daily tote bag hingga topi, stiker, magnet, dan gantungan kunci. Mereka juga menerima pesanan khusus untuk tas korporat, yang tidak hanya berfungsi sebagai merchandise perusahaan tetapi juga mengedukasi tentang penggunaan tas ramah lingkungan.

Sebagai individu yang optimis, Alia Felicia membagikan motivasinya, “Apapun yang bisa saya lakukan untuk kebaikan diriku, keluargaku, lingkungan lebih besar lagi dan mudah – mudahan bisa berguna untuk bangsa dan negara.”

Ia berharap agar semakin banyak generasi muda terinspirasi untuk menciptakan produk kreatif

dan ramah lingkungan, serta percaya bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing dengan produk impor.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan, AIU Craft terus memberikan kontribusi positif, baik melalui produk uniknya maupun upaya keberlanjutan. Harapannya adalah agar semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menciptakan produk lokal yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Kabari Kabarinews.com 15 INSPIRATIF
Photo: IG@aiucraft Photo: IG@aiucraft Photo: IG@aiucraft Photo: IG@aiucraft

Kabari

MENCARI TOKOH - TOKOH INSPIRATIF Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri. Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com

Lungsin Merajut Keindahan Kain

Indonesia Melalui Tas yang Berkualitas

Aulia R. Rusdi, pencipta brand Lungsin, mengungkap perjalanan panjang Lungsin yang telah hadir sejak tahun 2012 dengan fokus utama pada pembuatan aksesoris tas tangan khusus untuk wanita.

Lungsin menonjolkan keindahan kain Indonesia yang berasal dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, lurik, kain bau-bau, songket, Bali, Sumba, dan daerah-daerah lainnya.

Menariknya, Lungsin tidak berfokus pada dunia busana, tetapi sepenuhnya memusatkan perhatiannya pada pembuatan tas tangan.

Aulia membagikan motivasinya untuk terlibat dalam bisnis tas, “Saat itu, tas dengan kain Indonesia masih jarang digunakan, namun saya melihat potensi besar pada beberapa kain yang sangat bagus sebagai bahan tas.”

Aulia, yang sempat mengambil kursus singkat di Milan selama satu bulan, menceritakan perkembangan Lungsin dari awal hingga sekarang.

“Kami mulai dari nol dan mengembangkan produk kami ke arah aksesoris lainnya. Karena kami tidak memiliki latar belakang di dunia tas, kami mengeksplorasi berbagai material, dengan 90 persen bahan kain lokal, sedangkan aksesori besi kami impor. Seiring berjalannya

Kabari 18 SERBA-SERBI

waktu, kami mengembangkan produk kami menjadi yang terbaik.”

Lungsin memiliki workshop di Bendungan Hilir dan Sarinah dengan pusat produksi di Jakarta. Mereka menegaskan segmentasi pasarnya, yaitu orang-orang yang menghargai kain Indonesia, serta berusaha memperkenalkan kekayaan kain Indonesia kepada khalayak lebih luas.

Aulia menyebutkan dengan bangga, “Tas Lungsin pernah dipakai oleh beberapa penjabat negara, dan kami senang melihat produk kami diakui dan digunakan oleh mereka.”

Brand ini tidak menerima pesanan khusus kecuali untuk kebutuhan korporat, dan mereka merilis koleksi baru ke pasar setelahnya. Meskipun Lungsin menjual tas model klasik, mereka juga tetap mengikuti tren terkini.

“Lungsin dikenal cukup unik dengan fokus pada kerajinan tas. Pasar Lungsin sudah merambah hingga ke

Singapura selain pasar domestik, dengan produksi yang disesuaikan dengan ketersediaan kain Indonesia yang mereka dapatkan.”

Aulia menegaskan pentingnya kreativitas dan kepekaan terhadap tren masyarakat. Untuk tahun 2024, Lungsin berambisi untuk berkolaborasi dengan merek lain dan telah diajak untuk ikut serta dalam pameran-pameran, termasuk yang diselenggarakan oleh Kementerian dan KBRI.

Lungsin telah berpartisipasi dalam pameran-pameran internasional seperti di Manila dan New York, membawa keunikan produk Indonesia.

Aulia berpesan, “Kami ingin mengangkat kain Indonesia agar lebih dikenal, tidak hanya sebagai bahan busana, melainkan juga sebagai aksesoris. Dalam mempertahankan brand, Lungsin berkomitmen untuk tetap kreatif, mengikuti perkembangan zaman, dan terus berinovasi pada produk, dengan fokus utama pada target pasar kami.”

Harapan Aulia ke depan adalah agar Lungsin semakin dikenal luas sebagai produk tas craftmanship dengan identitas kain Indonesia yang kuat. Dengan semangat yang membara, Lungsin terus merajut keindahan dan kekayaan budaya Indonesia melalui tas aksesoris berkualitas tinggi.

Kabari Kabarinews.com 19 SERBA-SERBI

Wanita pengusaha asal Tegal, pemilik Tarry Kitchen 99, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnis kuliner yang di jalani sejak tahun 2020 hingga saat ini. Sebelumnya aktif di dunia fashion dan sebagai makeup artist, keputusan untuk beralih ke dunia kuliner muncul sebagai respon terhadap tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemi.

Berbicara tentang perubahan arah bisnisnya, pemilik Tarry Kitchen 99 menyatakan, “Sebelumnya saya aktif di dunia fashion dan MUA (make up artist), namun dengan adanya Pandemi, saya memutuskan untuk beralih ke usaha kuliner pada tahun 2020 hingga sekarang.”

Keputusan tersebut tidak hanya didasari oleh situasi ekonomi sulit, tetapi juga oleh potensi yang diakses dengan lebih mudah di dunia kuliner.

“Saya melihat bahwa usaha kuliner memiliki potensi yang menjanjikan, dan saya memilih membuka usaha kuliner dengan menghadirkan makanan khas dari kota Tegal, yaitu Nasi Ponggol dan Bawang Goreng,” tambahnya.

Kabari 20 KULINER
Tarry Kitchen 99 Menghadirkan Kelezatan Nasi Ponggol dan Bawang Goreng Khas Tegal
Photo: IG@tarrykitchen99 Photo: IG@tarrykitchen99 Photo: IG@tarrykitchen99

Tarry Kitchen 99 menonjolkan kekhasan menu Nasi Ponggol sebagai menu andalannya. “Nasi Ponggol menjadi menu yang paling ditonjolkan di Tarry Kitchen, disertai dengan lauk pauk seperti Mie Goreng, Orek Tempe, Telor, Ikan, dan Tempe Mendoan. Menu ini tidak hanya tersedia untuk sarapan pagi tetapi juga untuk hidangan malam hari dengan harga yang terjangkau, sehingga semua kalangan dapat menikmatinya,” ungkapnya.

Dalam konsepnya, Tarry Kitchen 99 mengusung gaya masakan Warteg dengan cita rasa khas. Selain Nasi Ponggol, terdapat pilihan menu lain seperti Lumpia Goreng, Combro, Timus, dan menu-menu lezat lainnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, pemilik Tarry Kitchen 99 aktif terlibat dalam organisasi Wanita Pengusaha

Muslim Indonesia (WPMI) dan mengikuti berbagai pelatihan UKM. Strategi pemasaran juga melibatkan keaktifan dalam bazaar, terutama di acara pengajian, serta pemanfaatan media sosial dan grup WhatsApp sebagai sarana pemasaran.

“Motivasi sukses untuk Tarry Kitchen ke depan adalah menjaga kualitas makanan, merawat hubungan dengan pelanggan, dan selalu optimis. Kami juga berkomitmen untuk terus berikhtiar, berdoa, dan yakin bahwa rezeki sudah diatur dengan baik,” tambahnya.

Pemilik Tarry Kitchen 99 berharap untuk masa depan yang lebih cerah dengan cita-cita membuka warung dengan konsep prasmanan, menyediakan hidangan untuk kalangan menengah ke bawah dan ke atas.

Kabari Kabarinews.com 21 KULINER
Photo: IG@tarrykitchen99 Photo: IG@tarrykitchen99 Photo:
IG@tarrykitchen99

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los

Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint Venture-Hidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com

Imlek Bersama Gong Xi Fa Cai : Menyelaraskan Kreativitas Budaya Indonesia dan Chinese

Mtjung Production barubaru ini merilis video klip Imlek Bersama Gong Xi Fa Cai yang menggambarkan perpaduan kreativitas budaya Indonesia dan Chinese Kami berkesempatan untuk berbicara dengan Andy Setiawan, Creative Director di Mtjung Production, yang memimpin proses kreatif video klip ini.

Sebagai creative director, Andy Setiawan membagikan pandangannya tentang proses kreatif dan pemilihan konsep untuk video klip tersebut. Imlek, sebagai bagian penting dari budaya Chinese,

dihadirkan dalam konteks Indonesia. Andy menjelaskan bahwa pilihan budaya encim sebagai representasi budaya Chinese di Indonesia memberikan nilai tambah yang unik, terutama dengan menggunakan busana encim yang telah dibawa kembali ke China oleh orang Tionghoa Indonesia peranakan.

“Kami ingin menunjukkan Imlek di Indonesia dan bagaimana budaya Chinese di sini berbeda dengan budaya Chinese di luar Indonesia,” ungkap Andy.

Menurutnya, sebagai creative director, yang menarik adalah bagaimana kreativitas dapat dihidupkan. Ide, harapan, dan hobi semua dimasukkan ke dalam karya. “Saya tertarik menjadi creative director di Mtjung Production karena di sini kita dapat mewujudkan citacita, harapan, dan hobi kita,” kata Andy.

Proses kolaborasi dengan pencipta lagu dan model melibatkan pertukaran ide dan penggambaran konsep. Andy berbagi bahwa semua pihak memiliki kontribusi yang setara dalam mewujudkan karya.

“Semuanya sama. Saya memiliki ide dari penciptaan lagu, dan dari para musisi dan penyanyi, bagaimana mereka bisa membawakan lagu itu

menjadi hidup,” jelasnya.

Tentang menjaga kekompakan, Andy menyoroti pentingnya terbuka terhadap ide dan pandangan semua pihak. “Kita bermusyawarah mufakat dan dapatlah hasil karya yang senang, sepakat, dan solid,” tambahnya.

Dalam menjawab kesulitan sebagai creative director, Andy menekankan pada adaptasi. “Menjebatani antara kreativitas dan dunia nyata, seperti budget dan kondisi peserta, merupakan kesulitan utama,” ujar Andy.

Lebih lanjut, Andy menyatakan bahwa ia lebih suka pendekatan

Kabari 24 INSPIRATIF
Photo: IG@marcostjung

sinematik dalam produksi video musik. “Penonton kita kita bawa untuk kreativitas sendiri, bagaimana mereka menginterpretasikan karya kita menjadi sesuatu yang unik,” katanya.

Tips dari Andy untuk menghasilkan karya yang bagus adalah menjaga keseimbangan antara keinginan dan kenyataan. “Semua harus seimbang,” tegasnya.

Ditanya tentang motivasi suksesnya, Andy mengatakan

bahwa terus belajar, melihat dunia, dan tidak berhenti mencoba adalah kunci. “Harapan kedepan, kami akan membuat proyek besar untuk Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negara di dunia internasional,” ungkapnya.

Saat menentukan property untuk karya sebagai creative director, Andy menekankan bahwa setiap elemen harus berkontribusi pada karya secara keseluruhan. Sebagai contoh, dalam Imlek Bersama Gong Xi Fa

Cai penggunaan alat musik Gamelan untuk memainkan lagu Imlek klasik menunjukkan bagaimana musik Jawa dapat bergabung dengan lagu Imlek.

Dengan rilis video klip Imlek Bersama Gong Xi Fa Cai Mtjung Production terus menunjukkan komitmen mereka untuk menyatukan budaya Indonesia dan Chinese melalui kreativitas yang unik dan beragam.

Kabari Kabarinews.com 25 INSPIRATIF
Photo: IG@marcostjung Photo: IG@aa.setiawan
IG@marcostjung
Photo: IG@marcostjung Photo: IG@ mtjungproduction

Rumah Batik Wijaya: Membangun Kreativitas Batik Sejak 2007 hingga Kini

Ratri Wijaya Kusuma, pendiri Rumah Batik Wijaya, telah membangun perjalanan yang memukau dalam dunia batik Indonesia.

Sejak 2007, Rumah Batik Wijaya memadukan kekayaan batik dari berbagai daerah di Indonesia dengan sentuhan modern yang khas. Ratri, yang memiliki latar belakang keluarga pedagang batik, menciptakan brand “Rumah Batik Wijaya” sebagai hasil dari keinginan untuk menjadi produsen batik sendiri.

Dari kecil, Ratri tumbuh dalam lingkungan di mana orangtuanya berperan sebagai distributor batik di Pasar Baru. Namun, pada tahun 2007, Ratri memutuskan untuk mengembangkan brand sendiri dengan memproduksi batik yang melibatkan para pengrajin di Sragen, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, dan tempat-tempat lainnya. Proses produksi melibatkan teknik seperti print cabut, cap, dan tulis, tergantung pada permintaan dan kebutuhan orderan.

Ratri, yang pernah mengikuti Esmod Jakarta, memberanikan diri membuka butik pertamanya di Kartika Sari Dago. Kemudian, dia bergabung dengan IFC Indonesia Fashion Chamber Chapter Jakarta, meningkatkan eksposur Rumah Batik Wijaya ke tingkat nasional dan internasional.

Selain sebagai produsen batik, Rumah Batik Wijaya juga memproduksi seragam dan memberikan pelatihan membatik untuk anak-anak sekolah, anak-anak berkebutuhan khusus, dan penyintas kanker. Ratri mengembangkan pemahaman masyarakat tentang batik dan shibori melalui pelatihan, termasuk di daerah-daerah seperti Lombok.

Kabari 26 INSPIRATIF

Rumah Batik Wijaya memiliki ciri khas dalam desain fashionnya, yang menggabungkan karakter khas batik dengan kain polos dan potongan-potongan batik sebagai ornamen. Saat ini, fokus Rumah Batik Wijaya lebih kepada pembuatan batik dengan motif yang lebih modern, mengincar pasar generasi muda dengan harga berkisar antara Rp. 200.000 hingga 1.8 Juta.

Selain batik, Rumah Batik Wijaya juga menciptakan home decor dan lukisan dengan harapan dapat menjangkau pangsa pasar perhotelan. Meskipun pertumbuhan bisnisnya mengalami tantangan akibat pandemi, Rumah Batik Wijaya tetap konsisten dan mengalami perkembangan yang baik.

Ratri mengungkapkan rencana Rumah Batik Wijaya untuk tahun 2024, yang lebih difokuskan pada ekspansi pasar di dalam dan luar negeri. Mereka ingin meningkatkan kerjasama dengan departemen store dan lebih aktif dalam mengenalkan batik kepada generasi muda melalui pelatihan.

Tidak hanya itu, Rumah Batik

Wijaya kini merambah ke dunia kain shibori dengan mengembangkan brand baru bernama “KamaKu”. Kain shibori ini menjadi langkah baru yang diambil Rumah Batik Wijaya untuk memberikan variasi dan inovasi dalam produk mereka.

Kain Shibori sudah tidak asing lagi bagi para penggiat seni dan tekstil. Berasal dari Jepang, kata Shibori berasal dari kata kerja “Shiboru”, yang berarti teknik pewarnaan kain yang melibatkan penggabungan dan pewarnaan. Pola yang dihasilkan seringkali sedikit berbeda dengan batik (meski dalam pelaksanaannya lebih sederhana dan mudah

Dengan semangat dan dedikasi, Rumah Batik Wijaya terus

melangkah maju, mempertahankan keberlanjutan warisan batik Indonesia, dan merangkul pasar

global dengan seni batik yang khas dan inovatif.

Kabari Kabarinews.com 27
INSPIRATIF

Siapa yang suka kangen masakan rumah pas lagi diperantauan?

Pawon Om Wil solusinya. Karena diolah higienis dan modern, Pawon Om Wil bisa tahan hinga 1 tahun walau gak masuk kulkas. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana, lebih mudah disimpan dan lebih cepat disajikan. Cocok banget dinikmati kalau kamu lagi rindu masakan Nusantara.

Untuk Distributor silakan kontak Vonny di Kabari 4155332696

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Livestream Social Media

Facebook Subscribers: Ikut Kabari Amerika

KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com

Halaman $ 75.00/bulan
Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
1/2
Kabari Magazine Urban Kabari (English)
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan Informasi Indonesia - Amerik a

Mengulas Lebih Dalam Ecoprint Bersama Ulupi Hastuti

Ecoprint adalah teknik pewarnaan dan pencetakan kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan batang. Teknik ini semakin populer karena ramah lingkungan dan menghasilkan motif yang unik dan tidak terduga.

Ulupi Hastuti dari House of Pipi adalah salah satu pelaku usaha dengan Ecoprint. Dia mengatakan bahwa Ecoprint memiliki banyak potensi, baik dari segi ekonomi kreatif maupun pelestarian lingkungan. Ulupi paham benar dengan Ecoprint. Wanita dengan latar belakang Teknik Sipil dan masih aktif menjalankan pekerjaan Kontraktor-nya di HEKSA dan kesibukannya sebagai Wakil Ketua Umum di DPP IWAPI & Waketum KICI (Komunitas Ibu Cerdas Indonesia), masih sempat berkarya dengan Teknik Ecoprint ini.

Penulis dari buku Senandung Rona & Dedaunan pada Busana Cantik Ulupi Hastuti pada satu kesempatan menyempatkan waktu untuk berbincang panjang lebar dengan KABARI mengenai Ecoprint. Berikut petikan

wawawancara Kabari bersama Ulupi.

Bagaimana perkembangan fashion ecoprint di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir?

Perkembangannya sangat menggembirakan dan progress kemajuannya sangat signifikan. Mengingat sekarang kepedulian terhadap lingkungan dan harapan pemerintah untuk jalankan Green Economy sehingga teknik seni olah kain Ecoprint yang Ecofriendly ini sangat relevan.

Apa saja tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan fashion ecoprint di Indonesia?

Tantangannya diperlukan niat dan ketekunan ekstra, mengingat proses pembuatannya memerlukan tahapan yang cukup banyak tidak instant sehingga makan waktu untuk menekuninya.

Apa saja jenis daun dan bahan lain yang commonly

Kabari 30 SERBA-SERBI
Photo: Gunturphoto

digunakan dalam ecoprint di Indonesia?

Daun-daun yang bisa dipakai adalah daun yang mengandung tanin, semacam zat daun / bunga yang bisa ter patroon/ cetak ketika di aplikasikan ke media yang akan di proses Ecoprint Contoh nya : Daun Jati, Kalpataru, Lanang, Jarak Kepyar, Jarak Wulung, Ketapang, Ketepeng, Eucalyptus, Jenitri, Kenikir dan lainnya.

Bagaimana proses pembuatan ecoprint pada kain?

Ecoprint pada kain harus dipilih kain yang tidak ada unsur polyester. Harus serat alam baik yang botani seperti dari kapas jenis Cotton, bemberg maupun hewani dari ulat sutra yaitu aneka bahan sutra Bahan terus diawali dengan proses Scouring , Mordan dulu untuk mudahkan memasukkan unsur pewarnaan alam seperti Indigo , secang, tingi, tegeran, mahoni, dan lainnya. Selanjutnya di proses pengaplikasian daun ditata sesuai design, diatas kain utama dan di tutup dengan kain blanket celup sesuai dengan teknik yang dipilih

Setelah di steam selama 2 jam an baru dianginkan untuk proses oksidasi memaksimal kan warna beberapa hari. Untuk teknik dasar yang konvensional diperlukan fiksasi untuk mengikat / memfix-kan warna agar tidak luntur dan siap di jahit atau dipasarkan.

Apa saja teknik ecoprint yang berbeda dan apa ciri khasnya?

Yang membedakan teknik Ecoprint bermacammacam, seperti. Dari media yang mau di Ecoprint seperti di Kain yang di steam kukus beda dengan di kulit yang direbus, demikian juga di kertas, keramik dan lainnya.

Dari macam tekniknya selain yang tadi di steam/ kukus dan rebus adalagi yang disebut teknik Ecoprint pounding yaitu daun yang telah ditata diatas kain kemudian dipukul pukul dengan palu setelah dilapisi plastik. Teknik ini jarang saya pakai karena menurut saya dengan memukul itu melukai serat kain yang mengakibatkan koyak / rusak tekstur nya.

Bagaimana cara merawat pakaian ecoprint agar tahan lama?

Merawat Wastra Ecoprint sebaiknya dicuci dengan hand wash tidak dengan washing machine dan tidak dengan detergen yang kuat cukup dengan sabun lerak atau sabun cair yang soft saja. Menjemurnya tidak di matahari langsung , dibawah atap atau canopy / cukup diangin kan , untuk sutra cepat skali kering. Untuk setrika sebaiknya di setrika uap, jika setrika biasa sebaiknya dialasi selembar kain agar tidak panas langsung. Dengan demikian warna yang dari celupan warna alam dan pola daunnya lebih awet.

Bagaimana dampak fashion ecoprint terhadap ekonomi kreatif di Indonesia?

Kabari Kabarinews.com 31 SERBA-SERBI
Photo: Gunturphoto

Dampak terhadap ekonomi kreatif sangat besar karena banyak orang yang lebih menghargai karya hand made dengan proses yg relatif rumit dibanding dengan printing. Dan Ecoprint bisa dilakukan oleh pelaku usaha dengan berbagai segmentasi terutama para UMKM dari rumah saja, sehingga bisa menjadi sumber daya pelaku nya terutama para perempuan untuk menambah income sehingga berdampak pada economi kreatif yang menjanjikan

Apa saja peluang bisnis dalam fashion ecoprint di Indonesia?

Peluang bisnis bisa di banyak sektor mulai dari perambah daun dan bahan-bahan alam yang bisa dijual ke para ecoprinter. Dari pelaku ecoprinter bisa menjual karya nya dengan keuntungan yang signifikan dari bahan kainnya, yang dijadikan busana, scarf , element interior seperti sarung bantal, taplak meja, gorden bahkan bed cover dan lainnya. Juga bahan-bahan lain dari kulit bisa jadi tas, dompet, sepatu, sandal, sabuk dan lainnya . Serta keramik bisa di mug dan tumbler dan lainnya.

Bagaimana cara meningkatkan daya saing produk fashion ecoprint Indonesia di pasar global?

Meningkatkan daya saing dengan go public karya

baik melalui medsos, media elektronik maupun cetak, penyelenggaraan pameran, bazzar dan fashion show dengan karya-karya yang unik berciri khas yang out of the box tidak seperti kebanyakan, hingga dilirik oleh peminat di pasar global.

Apakah ada program atau komunitas yang mendukung pengembangan fashion ecoprint di Indonesia?

Program dari organisasi atau Komunitas Perempuan biasanya mengapresiasi aktifitas para Ecoprinter yang tidak sekedar bisnis fashion yang berbahan printing. Sehingga sering diberikan ruang untuk ajang pamer

Kabari 32
SERBA-SERBI

karya baik bazzar maupun fashion show dan talk show. Untuk Komunitas Khusus Ecoprint ada AEPI ( Asosiasi Ecoprint Indonesia) yang baru didirikan tahun 2020 yang mewadahi para ecoprinter di seluruh Indonesia yang sudah berjumlah 1500 an

Bagaimana fashion ecoprint dapat membantu melestarikan budaya dan tradisi lokal di Indonesia?

Untuk saya di House of Pipie by Ulupi, bisa membuat busana-busana sentuhan tradisional seperti setelan kebaya kutu baru atau kebaya modern lainnya yang syukur diapresiasi dan di kenakan oleh para pengurus Kebaya Fondation dan juga yayasan Busana Nusantara di hari Bumi

Apa saja pesan dan nilai yang ingin disampaikan melalui fashion ecoprint?

Pesan dan nilai yg ingin disampaikan adalah cintai bumi Indonesia dengan menggunakan bahan baku dari kain , pewarna alam maupun pola nya yg bersifat non chemical , natural alam semua sehingga seluruhnya Ecofriendly dan bisa menyelamatkan bumi kita. Karena tidak menjadi penyumbang sesuatu yang merusak bumi kita. Karena daun yang dipakai proses ecoprint pun bisa menjadi humus.

Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fashion ecoprint di Indonesia?

Memang tidak mudah menyadarkannya tapi terus harus diupayakan mengingat ini termasuk Green

flation, dimana harga produk jadi tidak murah karena proses yang tidak instan, namun terus mengingatkan atau mempengaruhi para konsumen maupun produsen bahwa ecoprint itu produk handmade yang bernilai seni tinggi dan bisa meningkatkan pride seseorang karena mengenakan produk mahal dan menjadi seorang sosok pecinta / sadar akan penyelamatan lingkungan, bumi kita.

Apa saja tren dan inovasi terbaru dalam fashion ecoprint di Indonesia?

Tren dan inovasi terbaru dari tekniknya antara lain mengkombinasikan teknik tie dye / Shibori / Jumputan / sasirangan dengan teknik Ecoprint. Juga berbagai teknik mordanting serta berbagai macam jenis kain yang di kombinasikan serta mixing warna alamnya. Untuk fashionnya juga bisa mengkombinasikan wastra Indonesia yang lain seperti tenun, batik dan Lurik yang di Ecoprint setempat hingga mendapatkan perpaduan yang cantik.

Bagaimana cara memastikan fashion ecoprint di Indonesia tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan?

Caranya dengan terus mengedukasi para produsen dan konsumen untuk terus berkarya maupun memakai Ecoprint dengan segala inovasinya serta memberikan pemahaman bahwa bahan-bahan yang di pakai adalah yang Ecofriendly dengan penjelasan yang bisa menyelamatkan bumi.

Kabari Kabarinews.com SERBA-SERBI 33

IGBS Darul Marhamah Siap Melahirkan Generasi Perempuan yang Tangguh, Kreatif dan Inovatif

IGBS Darul Marhamah, sebuah sekolah dan pondok pesantren yang terletak di daerah Cileungsi, Bogor, menawarkan pendekatan unik dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak perempuan. Dalam wawancara eksklusif, Zam’ah, SHI, Ppd Kepala Pendidikan IGBS Darul Marhamah, menjelaskan filosofi dan komitmen sekolah yang melibatkan pendidikan agama serta pengembangan keterampilan khusus bagi para santri putri.

Sekolah ini tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga merupakan pondok pesantren di mana para santri menginap selama 24 jam. Zam’ah menjelaskan bahwa selain pendidikan agama yang biasanya

Kabari 36 INSPIRATIF

menjadi fokus utama pesantren, IGBS Darul Marhamah menggabungkan pendidikan ilmu ketrampilan. Khususnya untuk santri putri, mereka wajib mengikuti pembelajaran Tata Boga, Tata Busana, Design Grafis, dan Tata Rias. Semua program tersebut tidak hanya diajarkan, tetapi juga tersertifikasi oleh lembaga yang berhak, memberikan standar yang tinggi bagi pembelajaran.

“Kami ingin menciptakan perempuan-perempuan yang tidak hanya berkompeten dalam hal agama, tetapi juga memiliki ketrampilan yang dapat menjadikan mereka mandiri dan siap bersaing di dunia nyata,” kata Zam’ah.

Keunggulan IGBS Darul Marhamah tidak hanya terletak pada ilmu ketrampilan, tetapi juga melibatkan keberhasilan dalam bidang sains, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan alam. Santri putri dari sekolah ini telah berhasil diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dengan jurusan yang beragam, seperti kedokteran dan desain.

IGBS Darul Marhamah didirikan oleh seorang perempuan yang aktif di lembaga Al-Irsyad, dengan visi besar untuk memberdayakan perempuan agar dapat bersaing di Perguruan Tinggi Negeri dan mendirikan usaha mandiri. Visi tertulisnya adalah terwujudnya pribadi solehah berwawasan global yang kreatif, cerdas, dan mandiri.

Salah satu program unggulan yang disebutkan oleh Zam’ah adalah pembelajaran Tata Boga, Tata Busana, Desain Grafis, dan Tata Rias. Di antara program tersebut, Cooking Class menjadi sorotan dengan tingkat keahlian memasak oriental dan continental food, serta dekorasi cake di kelas 12.

“Pendidikan ketrampilan seperti ini membekali para santri kami untuk keluar dari IGBS Darul Marhamah

dengan siap bersaing dan berkreatifitas dalam menjalani kehidupan mandiri,” ujar Zam’ah.

IGBS Darul Marhamah memiliki rencana kedepan yang ambisius untuk terus berkomitmen dengan visi awal pendirinya, yaitu memajukan perempuan Indonesia agar dapat mandiri dan berkreatifitas di berbagai bidang.

Dengan program-program unggulan dan dukungan penuh dari para pendidik yang terkualifikasi, IGBS Darul Marhamah berharap dapat melahirkan generasi perempuan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kabari Kabarinews.com 37 INSPIRATIF
Photo: IG@igbsdarulmarhamah Photo: IG@igbsdarulmarhamah

iPatchU Mengubah Limbah

Menjadi Fashion

Unik dan Ramah

Lingkungan

Alia Felicia, pemilik brand iPatchU, menceritakan perjalanan bisnisnya dalam mengubah limbah menjadi fashion unik yang ramah lingkungan. Pandemi COVID-19 memicu ide kreatifnya untuk membuat produk berbasis patch dari kanvas, denim, atau corduroy, yang pada akhirnya melahirkan brand iPatchU.

“Ketika pandemi membuat souvenir tidak berjalan, saya dan tim memiliki banyak waktu luang. Ide untuk menghasilkan produk dari limbah muncul, dan dari

situlah iPatchU lahir,” ungkap Alia.

Dalam wawancara, Alia menjelaskan bahwa keputusannya memilih fashion dari limbah tidak hanya mempertahankan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan keuntungan ganda. “Kita tetap fashionable dan terlihat unik karena produk kami terbuat dari limbah, dan yang kedua, kita menjadi bagian dari solusi ramah lingkungan daripada fast fashion yang merugikan,” tambahnya.

Pentingnya konsep zero waste juga diterapkan dengan serius oleh iPatchU. Limbah diolah dengan cermat, bekerja sama dengan UKM dan produsen lain untuk memanfaatkan limbah berkualitas. Proses produksi termasuk pemilihan limbah yang berkualitas, pencucian, setrika, pembuatan pola, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

Gaya busana iPatchU terinspirasi oleh gaya kasual Alia. Meskipun modelnya standar, variasi patch dari limbah memberikan desain yang unik dan mencirikan produk sebagai karya Indonesia. Teknik sulam sashiko juga diadopsi, dengan kolaborasi jarak jauh untuk memberikan sentuhan khas pada beberapa produk.

Dalam hal pemasaran, iPatchU memilih fokus di pasar Amerika setelah riset digital marketing. Meskipun demikian, mereka juga memasarkan produk di pasar lokal melalui Digital website.

Alia berharap bahwa iPatchU dapat terus berkembang. Rencananya termasuk mengumpulkan lebih banyak

Kabari 38
INSPIRATIF

limbah, mengadakan fashion show untuk memperluas pemahaman tentang potensi limbah sebagai bahan fashion, dan berharap dapat memotivasi lebih banyak orang untuk mengurangi limbah.

“Pesan positif dari pemanfaatan limbah adalah bahwa setiap limbah bisa menjadi sesuatu yang unik dan bernilai. Saya ingin mengajak orang untuk percaya diri dan memilih barang-barang unik dari produk lokal, sekaligus membantu pengusaha lokal,” tutup Alia Felicia dengan semangat.

Semoga iPatchU menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui pengolahan limbah menjadi fashion yang unik dan berkelanjutan.

Kabari Kabarinews.com 39
INSPIRATIF
Photo: IG@ipatchu.bali Photo: IG@ipatchu.bali Photo: IG@ipatchu.bali Photo: IG@ipatchu.bali Photo: IG@ipatchu.bali

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info

Indonesia & Amerika

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 197

klik https://joom.ag/nO0d Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Anita Gathmir Hidupkan Kain Tenun Tidore yang Sudah 100 Tahun Punah

• Poes Craft: Mengubah Limbah Menjadi Produk Bernilai Tinggi

• Kedai Berbagi: Wadah untuk Berbagi Keterampilan dan Kebaikan

• DeChantique Suguhkan Koleksi “Purity of Heart”di Jakarta Fashion Trend 2024

• Tahu Jeletot Taisi, Goreng Tahu Pedas yang Sukses Bangkit dari Bangkrut

• Yohanna Gewang, Pengusaha Spa yang Berkembang Pesat di Masa Pandemi

• Cyber – Xotic Najua Yanti yang Terinspirasi Starwars

• Cerita Kartika Winata Datangkan Merk Jam Tangan Mewah Independen ke Indonesia

• Dra. Dewi Sri Isfandiary, S.Pd.: Membangun Kecintaan pada Tata Boga dan Pendidikan di LPK Rachma

• Salsabila Atmaja Juarai Ajang Mister Miss Grand Tourism Indonesia 2024

FREE

Combine & Save.

State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.