













DI KABARI MEDIA?
• Majalah Kabari Digital
• Majalah Hidup Sehat
• Majalah Tur Dunia
• Majalah Extra Uang
Disebarkan ke
Lebih dari 27,000 Emails
Hubungi:
Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers
San Francisco : (415) 213-7323
Los Angeles : (562) 383-2100
Jakarta : (021) 4288-6112
Email: sales@kabarinews.com
Totalitas Lady Vien di Dunia Hiburan
Bisnis Sanggar Busana Tien Sunarya yang Sukses Bertahan dari 1974
Mamah Vira Si Pecinta Berat Hello Kitty
Biyantie Genuine Leather, Dari Lokal ke Internasional
Dian Kenanga Totok Aura Hadirkan Ilmu Prana dan Totok untuk Kesehatan dan Kebugaran
Bisnis Bawang Goreng Mbrebes Mili Food yang Berawal Dari Modal Minim
House of Hope, Rumah Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Cerita Sukses Bisnis Ayam Keprabon
New York Indonesia Fashion Week 2023 Tampilkan Wastra Nusantara di Amerika
Cerita Anita Gathmir Kenalkan Wastra Nusantara di Afrika Selatan dan Jepang
Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.
Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel menarik buat para pembaca Kabari yang budiman.
Dunia hiburan dan modeling seakan-akan tidak pernah jauh dari kehidupan seorang Lady Vien. Bagi lulusan Wichita State University (WSU) ini, dua dunia itu merupakan passion-nya yang nyata dimana dia bisa berkarya dengan sepenuh hati. Simak kisahnya hanya di Cover Story.
Selain itu, Majalah Kabari edisi kali ini juga menghadirkan kisah menarik lainnya, seperti : Biyantie Genuine Leather, Dari Lokal ke Internasional, Cerita Anita Gathmir Kenalkan Wastra Nusantara di Afrika Selatan dan Jepang.
Dan masih banyak lagi artikel lainnya yang tak kalah menarik diantaranya : Dian Kenanga Totok Aura Hadirkan Ilmu Prana dan Totok untuk Kesehatan dan Kebugaran, Bisnis Sanggar Busana Tien Sunarya yang Sukses Bertahan dari 1974, Mamah Vira Si Pecinta Berat Hello Kitty, Simak selengkapnya hanya di Majalah Kabari Edisi 193.
Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT. Cempaka International dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112
Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com
PENERBIT
JOHN OEI
KOMISARIS INDONESIA
OLINA HIMAYANTI
DEWAN PENASIHAT
LISA TUNGKA
DIREKTUR UTAMA AMERIKA
INDRIATI (VONNY) OEI
DIREKTUR UTAMA INDONESIA
ANITA SETIAWARDI
PENULIS
ASBAN NATAWIJAYA
PENATA ARTISTIK
Yanti bi
VIDEO
FANIE EKASYAH
KONTRIBUTOR
STANLEY CHANDRA
RIANA K LIPTAK
HARRY PRASETYO
ADMINISTRASI
DEWI LIEM
IKLAN DAN PEMASARAN
WEINA TANUWIJAYA
SIRKULASI
PETER ZHAN
Dunia hiburan dan modeling seakan-akan tidak pernah jauh dari kehidupan seorang Lady Vien. Bagi lulusan Wichita State University (WSU) ini, dua dunia itu merupakan passion-nya yang nyata dimana dia
bisa berkarya dengan sepenuh hati.
Ya! Lady Vien tipe wanita yang tidak suka berdiam diri dan senang memanfaatkan waktu dengan baik.
“Saya itu senang untuk menantang diri misalkan dari dunia modeling lalu mencoba akting. Terus
jadi host. Ini seperti sebuah tantangan yang saya bisa tahu semampu saya sampai mana, ternyata yang tadinya tidak yakin jadi mampu dan yakin, disitu senangnya berada dunia hiburan, “ katanya.
Sebagai model, Lady Vien pernah menjadi model di video klip Marcos Tjung. Melalui rumah produksinya MTJUNG Production, Marcos merilis video klip musik khas Imlek Tahun 2023 dimana Lady Vien menjadi dewi bulan di video klip tersebut.
Belum lama ini, Lady Vien berkolaborasi dengan Bemby Noor dan Gistara Entertainment dalam pembuatan video klip penyanyi Akillah. Lady Vien menjadi model utama dalam video klip tersebut. Lady Juga menjadi model dalam video klip, “Untuk Cinta”.
Lagu “Untuk Cinta” ini merupakan cover version dari
“Untuk Apa” yang dipopulerkan Maudy Ayunda. Bemby Noor dan Marcos Tjung menjadi penyanyi di dalam lagu bilingual Indonesia dan Mandarin ini. Bemby Noor mengambil part lirik Indonesia, sedangkan Marcos mengambil lirik Mandarinnya. Jadi, di dalam video klipnya, mereka menjadi pemeran bersama dengan Lady Vien.
Lady mengatakan bisa terlibat menjadi model di video klip, Waktu itu tidak sengaja bertemu mereka karena waktu itu melakukan photoshoot memakai aksesories dari Rinaldi Yunardi. Pikir Lady aksesories itu cocok jika untuk sesuatu yang berbeda karena bilingual.
“Untuk Cinta ini saya juga pakai aksesoriesnya Rinaldi Yunardi kebetulan, dan dia interest dan kenapa tidak kalau kita kolaborasi saat itu dengan saya aksesories Rinaldi Yunardi dan Marcos Tjung,” tutur Juara 1 Lomba Model se-Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Citra Model Cemerlang.
Lady Vien pernah terlibat dalam projek pemotretan bersama desainer
ternama, di antaranya Rinaldy Yunardi dan Lenny Hartono. Dan ini menjadi pengalaman yang menari baginya selain dari pengalaman lainnya selama menggeluti dunia modeling.
Pengalaman di modeling didapatkannya langsung di lokasi, baik suka maupun duka. Misalnya saat melakukan pemotretan di laut, pantai atau bahkan di luar negeri bersama teman – teman baru yang suka traveling juga. Namun pengalaman sedih dirasakan Lady seperti misal saat siap pemotretaan, cuaca tidak mendukung atau di tempat yang tidak diizinkan untuk dilakukan pemotretaan.
“ Ada saja daerah tertentu yang tidak bisa syuting padahal udah izin awalnya terus tiba – tiba ternyata tidak diijinkan, ya sudahlah cuma kita bawa have fun aja,” tutur Lady.
Ke depannya, Lady Vien bermimpi dapat akting di film layar lebar dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terutama dunia akting, Lady ingin mencoba sesuatu yang baru.
Sebagai sebuah unit usaha, Sanggar Busana Tien Sunarya berhasil bertahan selama puluhan tahun. Tentu, menjaga eksistensi tidak segampang membalikkan tangan. Ada nilai-nilai tertentu yang terus dijaga. Inka Sunarya mempertahankan nilai dari pendiri bisnis Sanggar Busana Tien Sunarya. Sanggar Busana Tien Sunarya dapat bertahan selama puluhan tahun salah satu kuncinya adalah memperlakukan para karyawannya seperti layaknya keluarga. Tak sedikit karyawannya bekerja turun temurun dari yang
awalnya masih single, kemudian menikah dan punya anak. Lalu anaknya ikut bekerja di sanggar.
Inka pikir sanggar ini adalah sebuah amanah. Dari dirinya yang tidak mengerti urusan jahit menjahit, usaha jasa jahit sampai mengerti seluk beluknya. Dengan terus memperkerjakan banyak keluarga, Inka ingin pahala sang nenek terus mengalir dengan menghidupi banyak kepala.
“Saya juga bukan apa-apa tanpa adanya team work di Sanggar Busana Tien Sunarya,” tuturnya.
Kepada KABARI, Inka bercerita Sanggar Busana didirikan oleh sang nenek, Tien Sunarya di tahun 1970-an. Saat itu Tien Sunarya
belajar kursus menjahit bersama grup les jahitnya. Kemudian mulai mendirikan sanggar busana di daerah Matraman, Jakarta Timur.
“Motivasinya sangat sosial sata itu, Nenek menerima siapapun untuk bekerja kendati tidak bisa menjahit. Benar-benar diajarin dari nol. Menerima jasa jahit saja bayaranya seiklasnya. Usaha berkembang dari mulut ke mulut membuka jasa beskap, kebaya dan lainnya. Nenek meninggal diganti ibu saya, lalu diganti oleh saya,” kata Inka.
Nah, Sanggar Busana Tien Sunarya ini mengalami perkembangan. Dulu hanya menyediakan busana Sunda,
sekarang menyewakan busana dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera , Melayu. Pun dengan sistem marketingnya. Jika dulu promosi mulut ke mulut adalah cara efektif. Sekarang Ika memanfaatkan sosial media, mengadakan kerjasama dengan vendor lainnya dan tidak hanya menerima jahitan saja dan beskp tetapi menerima jasa lainnya juga.
Pun Layanan utama dari Sanggar Busana Tien Sunarya, Ika menjabarkan sanggar ini menerima jahit kebaya, penyewaan baju-baju adat, aksesoris seperti blankon sampai rias pengantin keluarga, jasa MC, upacara adat, dan yang sehubungan dengan itu.
“Sekarang ini penyewean beskap sangat diminati. Selain menyewakan kami juga menerima pembuatan beskap kami dan jahit kebaya,” kata Inka.
Sanggar Busana Tien Sunarya memiliki koleksi beskap yang beragam dan sesuai dnegan pakemnya. Seperti contohnya beskap Jawa dengan pakemnya, Sunda, Sumatera, nasional dengan berbagai macam warna. Bisa dikatakan hampir semua beskap ada, berikut dengan ukuran dari yang kecil sampai ukuran yang bisa disesuaikan. Berikut dengan bahan beskap Sanggar Busana Tien Sunarya yang berkualitas premium dengan harga terjangkau oleh masyarakat dari semua kalangan.
Ke depannya, Inka punya harapan Sanggar Busana Tien Sunarya dapat terus dapat bermanfaat dan membantu mewujudkan keinginan calon pengantin untuk pernikahan yang terbaik.
“Sambil terus bisa bekerjasama dengan vendor dan memperbanyak karyawan agar semakin lancar pelayannya,” pungkas Inka.
Sebutannya Mamah Vira. Mama ini bukan mama biasa. Ada yang unik dari dirinya. Yup! Wanita yang tinggal di wilayah Cempaka Putih ini adalah penggemar berat Hello Kitty.
Hello Kitty seperti diketahui adalah karakter kucing lucu dan menggemaskan. Penggilanya banyak menyebar di seluruh Indonesia. Di Jepang, penggemar berat dan kolektor Hello Kitty disebut Kittyra. Pada tahun 2004, barang-barang Hello Kitty menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Di Indonesia, ada Mamah Vira yang suka dengan Hello Kitty berwarna pink.Dirinya menyukai Hello Kitty saat umurnya masih 8 tahun. Karakter Hello Kitty menurutnya sangat lucu, apalagi berwarna pink. Lucunya semakin menjadi-jadi.
”Mungkin banyak yang bilang warna pink itu norak, Hello Kitty seperti anak -anak tetapi ya gimana saya suka Hello Kitty dari kecil sampai sekarang,” kata Mamah Vira. “Biar saja dibilang seperti anak-
anaknya, saya sih tetap senang saja. Saya merasa bukan diri saya jika menggunakan baju bukan yang Hello Kitty.”
Dari zaman kuliah dulu Mamah Vira sering sisihkan uang sakunya untuk mengumpulkan pernakpernik Hello Kitty seperti sepatu, tas dan lainnya.
Mamah Vira berburu item Hello Kitty di mana saja, setiap kali ada kesempatan. Dari barang yang kecil mulai dari pajangan- pajangan seperti souvenir, hingga motor dan pernak pernik Hello Kitty lainnya.
Ia mendapatkannya di online shop, jejaring pertemanan yang juga Hello Kitty lover.
“Tergantung dari kebutuhan kita dari mulai kerudung hingga alat dapur yang serba pink dan Hello Kitty, mereka saling tukar info,” tuturnya.
Nah, ada yang beda dengan motor yang dimiliki olehnya. Warna asli dari motor Mamah Vira benarbenar tidak terlihat. Semua bagian cover motor sudah terlapisi dengan stiker Hello Kitty berwarna pink.
Biasanya, hanya bagian body motor saja yang dicustom, namun Mama Fira memperhatikan detail. Lihat saja bagian plat motor, ada bingkai bermotif Hello Kitty yang menghiasi. Begitu juga bagian spion dan stang motor. Serba Hello Kitty!
Berhubung hobinya unik, tetapi Mamah Vira berucap Alhamdulillah, lantaran keluarganya mendukungnya. Hobinya didukung karena masih dalam batas wajar. “Intinya kalau namanya kita hobi sesuatu asalkan tidak merugikan orang lain monggo lanjut selama kita senang, soalnya kalau menurut saya yang bisa membahagiakan diri sendiri ya diri kita sendiri makanya saya bahagia dengan dandanan hello kitty,” imbuhnya.
Mamah Vira punya rencana ingin memiliki rumah yang penuh dengan Hello Kitty dari ujung depan sampai ujung belakang, dengan Hello Kitty tidak ada yang terlewat.
Selain itu Mamah Vira ingin memiliki toko yang menjual perlengkapan Hello Kitty yang rencananya akan dinamakan toko mama vira kitty.
“Sebenarnya sudah ada namanya camila shop tetapi hanya di online shop. Nah, inginnya itu diwujudkan punya toko sendiri yang menjual barang – barang Hello Kitty, jadi biar orang – orang pecinta Hello Kitty bisa beli,” pungkasnya.
Didirikan oleh pasangan suami istri Setiawan Ananto dan Meri Yuarif, label Biyantie Genuine Leather memantapkan diri meramaikan bisnis kerajinan kulit di Indonesia.
Bisnis tas Biyantie diawali oleh Meri Yuarif yang awalnya memutuskan resign dari pekerjaannya. Setiawan melihat sang istri adalah pribadi yang kreatif dan produktif. Ia kemudian meminta support dirinya untuk memulai usaha. Mereka pun mendirikan Biyantie di Jogjakarta pada 2011.
Biyantie sebelumnya bukan memproduksi tas kulit melainkan memproduksi vinyl, namun didalam perjalanannya mereka tidak bisa mempertahankan produksi vinyl karena posisi jauh di Jogjakarta. Usaha dijalankan di Yogyakarta, sementara Setiawan dan keluarganya tinggal di Jakarta.
Bisnis jarak jauh tersebut tersendat. Dalam perkembangannya, keduanya mulai mengenal tas kulit. Saat itu Setiawan untuk ikut pameran Inacraft, sebuah pameran kerajinan besar. Setiawan hanya memiliki sedikit stok vinil membawa tastas kulit yang diambil dari rekannya. “Dia sudah memasok ke 40 toko, juga sudah punya pasar di Jepang dan Eropa,” kata Setiawan. Seusai pameran, masih banyak pembeli yang bertanya tentang tas yang dijualnya.
“Menjadi reseller, memang ada untungnya, ada uang yang masuk. Tetapi rasanya hati saya tidak puas. Tidak ada kepuasan kalau hanya bisa menjual barang milik orang lain,” kata Setiawan.
Berawal dari permintaan pelanggan yang gencar, dia mendapatkan ide untuk memproduksi tas kulit. Sejak diluncurkan, produksi tas kulit Biyantie menyasar segmen atas. Biyantie diambil dari nama tokoh rekaan yang menggambarkan perempuan yang cerdas dan tangguh.
Bahan baku tas Biyantie berasal dari kulit berkualitas premium dari dalam maupun luar negeri. Selain kulit berkualitas, bahan lainnya adalah Biyantie menambahkan asesoris seperti ritseleting, kancing dan logo-logo.
“Jadi tas kulit yang sudah kita produksi banyak banget variannya mulai bagpack, slingbag, dan lain sebagianya. Oh iya Produk tas Biyantie
customize dibuat untuk mampu mempresentasikan pesan apa yang ingin kita disampaikan melalui sebuah tas,” tutur Setiawan.
Contohnya desain di dalam tas terdapat batik trusmi Cirebon yang lahir sebagai apresiasi dan dukungan dari Biyantie untuk penyelenggaraan Miss Universe di tahun 2023 khusus Miss Universe Jawa Barat.
Biyantie berusaha untuk mempresentasikan Provinsi Jawa Barat di dalam detail tas. Seluruh peserta Miss Universe dari Jawa
Barat menggunakan tas cantik ini. Tak hanya di tas tersebut, di produk lainnya pun Biyantie berusaha untuk membawa pesan yang ingin disampaikan dengan desain tas.
Untuk strategi market, Biyantie masuk hampir di semua platform media digital dan juga fokus ke marketplace dan kerjasama dengan agency. Peran agency ini mendeliver apa yang Biyantie targetkan.
“Pangsa pasar di Indonesia sangat luas, jadi brand lokal tentu
banyak di Indonesia tapi market kita juga sangat besar. Beberapa pembeli Biyantie juga berasal dari luar, dari Qatar, ada dari Korea, negara ASEAN, Belanda, Singapura, Swiss, New Zealand, teapi orang Indonesia yang tinggal disana, karena kita brand lokal jadi orang Indonesia yang berdomisili dan bekerja di luar negeri mengenal brand produk kita,” kata Meri.
Biyantie juga berkolaborasi dengan fashion designer khususnya. Sampai saat ini ada beberapa nama yang pernah diajak berkolaborasi seperti Kursien Karzai , Yogiswari Prajanti, Almarhum Sikie Purnomo, Padushi by Novitasari, dan lainnya. Meri mengatakan hampir ratarata Biyantie fokus di ajang nasional kendati pernah berpartisipasi di New York Fashion Week pada tahun 2017. Kolaborasi dan ikut ajang peragaan busana menjadi bagian dari strategi Biyantie karena industri fashion termasuk peringkat ketiga penyumbang pendapatan di sektor kreatif di Indonesia dan peminatnya sangat banyak.
“Jadi kolaborasi dengan fashion designer di industri fashion itu salah satu pilihan kita utnuk bisa masuk market yang middle up dan lebih luas juga pastinya,” kata Setiawan.
Setiawan dan Meri mengatakan pekerjaan rumahnya masih banyak. Mimpi memiliki workshop adalah salah satunya. Biyantie sebagai brand lokal itu harus memiliki spirit untuk tidak mau kalah dengan brand luar yang memang punya keunggulan dari sisi modal, dari sisi pendanaan dari sisi promosi punya segalanya.
“Semoga saja banyak brand lokal ini nanti bisa bersaing di pasar ekspor.”
Totok aura adalah terapi alternatif yang aman untuk dilakukan untuk kesehatan dan kebugaran. Ini Adalah teknik akupresur yang menggabungkan teknik pijat dan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh, sambil menyalurkan tenaga dalam atau prana ke dalam tubuh. Prana atau bioenergi adalah energi yang dipercaya mengalir di dalam tubuh dan berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan.
Totok aura dilakukan oleh terapis yang telah terlatih secara khusus. Dian Priharjanti,
Praktisi Totok Aura mengatakan Ilmu prana atau bio energi dilatih secara insentif untuk berada di level manna. Lantas apa itu level manna?
Level manna memiliki arti pengerahan hawa murni pelatihan bio energi prana, dimana sudah sampai di level teknik pernapasannya itu mampu memberikan energi positif pada pasien yang dihandle sehingga hanya bentuk energi negatif saja yang diambil lewat teknik pernafasan.
Bedanya totok wajah dengan totok aura wajah, Atau totok tubuh dengan totok aura tubuh, misalnya. Tentu saja berbeda, kenapa? Dian menjelaskan kalau totok wajah kita hanya mengandalkan fisik saja tanpa mengerahkan hawa murni atau tenaga dalam tenaga prana.
Sementara kalau totok aura wajah, totok aura tubuh itu bukan hanya mengandalkan tenaga fisik atau tekanan mulai dari yang lemah,kuat atau sedang, tetapi kita menggunakan finger pressure yang dialiri oleh bioenergi prana atau teknis pernapasan yang sudah dilatih di level manna.
Sehingga walaupun finger presure atau tekanan jari ini tumpul tapi ini bisa menembus sampai ke simpul syaraf terdalam. Alhasil tentu saja wilayah sasaran itu lebih tepat sehingga begitu langsung tembus sampai simpul syaraf terdalam otomatis daya jelajah dari setiap penotokan yang diberikan itu dapat membuat kerja sistem dari keseluruhan organ utama tubuh itu menjadi lebih baik.
Jenis totok aura
Dian menjelaskan ada beberapa jenis totok aura dari totok aura wajah, totok aura tubuh termasuk organ –organ vital, lalu ada totok aura getar syaraf, totok aura payudara juga untuk wanita khususnya lalu untuk aura kaki dan tangan.
Totok aura wajah, totok aura wajah diawali dengan sederhana, fase pertama adalah dengan pembersihan wajah dengan cleanser lalu toner.
Kedua adalah pemijatan pada wilayah wajah lalu bagian tangan lalu daerah punggung yang memang mengenai semua organ – organ tubuh.
Setelah pemijatan lalu prosesi ke penotokan itu sendiri. Kemudian pamungkasnya adalah pemaskeran. Pemaskeran itu hanya dilakukan pada terapi totok aura wajah saja sementara untuk totok aura jenis yang lain atau ragam yang lain kita tidak melakukan pemaskeran. Nah, sebelum proses terapi penotokan itu diperlukan adanya pemijatan. Pemijatan itu sebenarnya adalah mengawali proses penotokan itu sendiri, mengapa? Karena mencegah timbulnya shock pada simpul yang ditekan apabila sebelumnya itu tidak ada stimulasi lewat pemijatan tadi.
Manfaat Totok Aura
Manfaat dari totok aura adalah pertama manfaat kosmetis merupakan manfaat dari luar tubuh seperti memanjakan kulit wajah atau mengencangkan kulit tubuh secara alami. Lalu kalau kita lebih fokuskan lagi dapat meminimalisir tumbuhnya kerutan – kerutan pada wajah. Kondisi seperti bawah mata hitam berkantong mata bisa diminimalisir, bahkan bisa dihilangkan pada level tertentu.
Kedua, adalah manfaat untuk kesehatan dan memberikan efek domino kesehatan yang luar biasa, mengapa? Karena wilayah yang di massage lalu wilayah yang ditotok dengan tenaga prana ada di 14 jalan meridien dimana itu link up langsung dengan organ – organ tubuh seperti, jantung, paru, ginjal, kandung kemih bahkan sampai organ reproduksi.
Apabila kesemua organ itu sudah tersentuh di atas 14 jalan meridien tadi alhasil sirkulasi darah tentu jadi lebih baik, kerja organ juga lebih baik
dan proses detoksifikasi alami tubuh juga secara otomatis juga akan lebih baik, disitulah peran dari semuanya membuat cakra atau pusaran energi jauh lebih sehat.
Dian menjelaskan untuk hasil yang optimal dari rangkaian terapi totok aura ini sangat dianjurkan untuk tahap pertama adalah melakukan totok aura wajah atau totok aura apapun yang dipilihnya itu dengan intervalnya seminggu sekali atau paling lambat angka totokan itu adalah 10 hari sekali, sehingga dalam 12 kali pertama lakukan treatmen tersebut beralih dalam tiga bulan melakukan 12 kali treatmen dengan interval seminggu sekali. Kemudian dengan tahap keduanya adalah melakukan kurang lebih 8 kali kurang lebih bisa menjadi 2 minggu sekali hingga hanya sebulan sekali.
“Dian Kenanga Totok Aura ini memfasilitasi apa yang menjadi niat saya sehingga banyak orang yang datang kesini sudah meluangkan waktu sudah meluangkan biaya juga mereka harus mendapatkan hasil jadi bicara no 1 adalah bagaimana begitu kita membuka usaha apapun kita harus punya tujuan,” tutur Dian.
Tujuan pertama Dian adalah bagaimana tempat ini memberika kebermanfaatan. Kedua, konsistensi dalam menjalankan usaha ini. Jadi mencoba taat pada inti bisnis yang dibangun lalu menggunakan tenaga prana sehingga mereka yang datang tidak hanya mendapatkan manfaat kosmetis saja.
Dian Kenanga Totok Aura berlokasi di jalan Ampera Raya no 21, Kemang, Jakarta Selatan dan Mega Cinere, jalan Jakarta Blok L 8, Cinere, Depok.
Mbrebes Mili Food lahir dari kebutuhan. Dalam keluarga Dini Windu Asih, bawang goreng adalah makanan pelengkap hidangan yang akan menambah kelezatan rasa. Makanan kurang enak rasanya jika tidak ditaburi oleh bawang goreng. Keluarga Dini pun terbiasa dengan makanan yang satu ini.
Namun Dini menemukan kesulitan saat dirinya mencari bawang merah bawang gorengyang otentik, tanpa tepung untuk disajikan bersama keluarga. Ia lalu otak-atik membuat bawang gorengnya sendiri alih-alih bawang goreng yang tanpa tepung. Hasilnya? Sebuah pikiran yang terbesit untuk membuka usaha bawang goreng.
Pada Agustus 2017, Dini memberanikan diri membuka usaha bawang goreng dengan label Mbrebes Mili yang artinya itu air mengalir. Modal awal yang digunakannya saat itu tidak lebih dari Rp1 juta rupiah.
Dini tidak usaha sendiri, sang suami Mohammad D Marhendra turut membantu setelah memutuskan resign
dari pekerjaannya di bidang di bidang Food and Beverage dan fokus pada usaha Mbrebes Mili Food.
Untuk memproduksi bawang goreng Mbrebes Mili Food, Dini mengunakan bawang yang didatangkan Brebes dan memproduksinya di daerah Depok. Banyak tantangan saat mulai berkecimpung di usaha bawang goreng. Termasuk berganti-ganti bahan baku hingga akhirnya menemukan bawang Brebes yang paling pas untuk produksi.
Bawang Brebes memang melegenda. Daerah ini selain dikenal sebagai daerah penghasil telur asin, sekitar 25% lebih produksi nasional bawang merah diproduksi di Brebes, sehingga kabupaten dipantura paling barat Jawa Tengah itu dijuluki sebagai “kota bawang”.
Dini mengatakan bawang goreng Brebes memiliki aroma yang kuat, selain itu apabila digoreng bawang goreng tidak ada rasa pahitnya, ada rasa manisnya dan menikmati bawang goreng ini juga dapat dicemil. Bawang goreng tanpa tepung Mbrebes Mili Food menggunakan minyak sekali bawang goreng sehingga tidak gatal di
tenggorokan dan memiliki aroma yang harum.
Sejauh ini Mbrebes Mili Food telah membuat berbagai varian bawang goreng, mulai dari Bawang Goreng merah putih hingga varian ikan teri goreng yang bisa dinikmati semua orang. Tidak hanya bawang goreng saja yang tersedia, Mbrebes Mili juga menyediakan Minyak Bawang yang terdiri dari bawang merah, putih hingga wijen, Sambal Teri Medan, Telur Asin, Pilus dan juga fermentasi seperti baceman bawang putih bahkan bawang bombay cincang.
“Minyak bawang merah dan putih yang dijual ini merupakan minyak goreng bekas mengolah bawang merah dan putih, sekali pakai, “ kata Dini kepada KABARI.
Nah, perihal distribusi produksi Mbrebes Mili Food sudah menjalar kemana-mana khususnya di daerah Jabodetabek. Produksi bawang Mbrebes Mili Food juga pernah diekspor ke Selandia Baru, Swiss, Amerika Serikat bersama komoditas lainnya.
Ke depannya Mbrebes Mili Food akan terus melakukan penetrasi pasar, mengatasi hambatanhambatan bisnis yang ada seperti bahan baku, SDM yang harus dikembangkan dan akan fokus pada produk sekarang sembari mewujudkan mimpi Mbrebes Mili Food yang ingin menjadi Brand Leader untuk Bawang Goreng beserta bumbu masak rumahan yang lezat di Indonesia maupun dunia.
1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.
2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.
3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.
4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.
5. Kantor di San Francisco, Los
Angeles (La Habra) dan Jakarta.
6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.
7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint Venture-Hidup Sehat).
8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.
Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com
Awal tahun ini Yayasan Blessindo Harapan Mandiri (YBHM) meluncurkan House of Hope (HOH) di Jln. Lamping No. 16 Sukajadi Bandung. HOH lahir dari kerinduan hati Irene Ridjab selaku founder untuk dapat menjadi jembatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui HOH, anak berkebutuhan khusus dan anak -anak kurang beruntung di Kota Bandung dan nantinya di Indonesia dapat dirangkul untuk bisa mandiri dan berdaya. Karena Irene percaya, Individu dengan kebutuhan khusus dapat berkarya melampaui batas apabila kita melengkapi dan membinanya dalam segi ketrampilan, bakat dan kepribadian sehingga mereka dapat mempunyai harapan dan kesempatan buat masa depan.
HOH pun menjadi tempat pelatihan (training center) bagi anak berkebutuhan khusus ( ABK ) dan anak yang kurang beruntung, dimana mereka semua dilatih untuk dapat berkarya, berdaya dan mandiri. KABARI beberapa waktu lalu berkesempatan wawancara dengan Irene Ridjab mengenai House of Hope,berikut petikannya.
Latar belakang dari didirikannya House of Hope (HOH)
Awalnya pada 2020 kami memulai usaha sosial di Indonesia, dengan nama Zoleka yang bergerak di bidang produksi retail (B2C). Waktu berlalu dan pada 2021 Zoleka berdedikasi untuk memberdayakan kelompok marginal, seperti anak berkebutuhan khusus (ABK) dan narapidana dimana kami melibatkan mereka dalam pembuatan produk
ISI
dengan menuangkan hasil karya para ABK ke dalam produk Zoleka seperti jaket, kaos dan totebag.
Hingga pada 2022, lahir Yayasan Blessindo Harapan Mandiri yang didirikan untuk berfokus pada kelompok marginal, kelompok yang kurang mampu serta individu berkebutuhan khusus.
Kami melihat bahwa terdapat kebutuhan yang mendesak untuk para individu berkebutuhan khusus ini, akhirnya dibentuk House of Hope pada 2023, dimana House of Hope menjadi pusat pelatihan dan rumah pemberdayaan untuk individu berkebutuhan khusus. House of Hope didirikan sebagai jembatan menuju dunia kerja bagi individu berkebutuhan khusus (usia 18+).
Didukung Yayasan Blessindo Harapan Mandiri, kami melatih mereka untuk memaksimalkan
Awal tahun ini Yayasan Blessindo Harapan Mandiri (YBHM) meluncurkan House of Hope (HOH) di Jln. Lamping No. 16 Sukajadi Bandung. HOH lahir dari kerinduan hati Irene Ridjab selaku founder untuk dapat menjadi jembatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Melalui HOH, anak berkebutuhan khusus dan anak -anak kurang beruntung di Kota Bandung dan nantinya di Indonesia dapat dirangkul untuk bisa mandiri dan berdaya. Karena Irene percaya, Individu dengan kebutuhan khusus dapat berkarya melampaui batas apabila kita melengkapi dan membinanya dalam segi ketrampilan, bakat dan kepribadian sehingga mereka dapat mempunyai harapan dan kesempatan buat masa depan.
HOH pun menjadi tempat pelatihan (training center) bagi anak berkebutuhan khusus ( ABK ) dan anak yang kurang beruntung, dimana mereka semua dilatih untuk dapat berkarya, berdaya dan mandiri. KABARI beberapa waktu lalu berkesempatan wawancara dengan Irene Ridjab mengenai House of Hope,berikut petikannya.
Latar belakang dari didirikannya House of Hope (HOH)
Awalnya pada 2020 kami memulai usaha sosial di Indonesia, dengan nama Zoleka yang bergerak di bidang produksi retail (B2C). Waktu berlalu dan pada 2021 Zoleka berdedikasi untuk memberdayakan kelompok marginal, seperti anak berkebutuhan khusus (ABK) dan narapidana dimana kami melibatkan mereka dalam pembuatan produk dengan menuangkan hasil karya para ABK ke dalam produk Zoleka seperti jaket, kaos dan totebag.
Hingga pada 2022, lahir Yayasan Blessindo Harapan Mandiri yang didirikan untuk berfokus pada kelompok marginal, kelompok yang kurang mampu serta individu
berkebutuhan khusus.
Kami melihat bahwa terdapat kebutuhan yang mendesak untuk para individu berkebutuhan khusus ini, akhirnya dibentuk House of Hope pada 2023, dimana House of Hope menjadi pusat pelatihan dan rumah pemberdayaan untuk individu berkebutuhan khusus. House of Hope didirikan sebagai jembatan menuju dunia kerja bagi individu berkebutuhan khusus (usia 18+).
Didukung Yayasan Blessindo Harapan Mandiri, kami melatih mereka untuk memaksimalkan potensinya dan bisa bersaing di dunia kerja sesungguhnya. Di House of Hope, kami percaya akan kesetaraan. Harapan kami mereka bisa bangga dengan diri mereka, keluarga maupun masyarakat dimana telah mengambil bagian didalam kesempatan untuk bisa berdaya, berkarya dan mandiri .
Visi dan misi HOH?
Visi kami adalah menjadi yayasan yang unggul, berperan secara aktif, dan konsisten dalam memberdayakan individu berkebutuhan khusus dan kurang mampu di Indonesia.
Misi kami adalah :
1.Memfasilitasi individu berkebutuhan khusus dan kurang mampu dalam mengembangkan potensi mereka,
2.Menciptakan lingkungan yang positif dan menyenangkan dengan tim yang peduli dan bersemangat,
3.Menghubungkan individu berkebutuhan khusus dengan masyarakat melalui marketplace dan platform lainnya,
4.Mendukung setiap individu dalam mencapai impian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bagaimana dengan kegiatan-kegiatan dari House of Hope?
Kami melakukan pelatihan untuk para individu berkebutuhan khusus dimulai dari segi motorik mereka dengan memberikan pelatihan melipat box kemasan, paperbag, box pena, men-QC pakaian, dan termasuk men-steam dan mengemas pakaian tersebut, dimana semua itu merupakan orderan dari mitra-mitra yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk berlatih. Selain itu, kami mengajarkan manajemen perilaku kepada mereka tentang bagaimana bersikap seperti cara duduk yang baik saat proses pelatihan, bagaimana mereka harus melakukan absen dengan scan sidik jari secara rutin, disiplin, tanggung jawab, membangun kepercayaan diri dan lain sebagainya yang berkaitan dengan perilaku mereka, hal ini didampingi oleh para pakar Psikolog untuk memastikan kebutuhan psikis dari pada individu berkebutuhan khusus ini terpenuhi.
Hingga kami pun memberikan pengalaman pada bagian sosial dengan melakukan study tour serta kunjungan ke tempat-tempat umum seperti yang sudah kami lakukan yaitu study ke Fairy Garden, study industry ke PT. Eigerindo Multi Produk Industri, kunjungan ke Panti Jompo Nazareth, serta tampil di berbagai acara seperti pada “Oetomo Bersama Rakyat” yang diselenggarakan oleh Oetomo Hospital, dan acara Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Bumi Disabilitas.
Selain pelatihan tersebut, terdapat juga kelas Art Therapy dimana kami berkolaborasi dengan Zumenart, sebuah badan yang memberikan kelas menggambar dari Surabaya, dimana peserta House of Hope yang belum cukup umur akan dilatih dari segi keterampilan seni nya dalam kelas ini. Bahkan di Bulan September lalu kami meluncurkan buku “Konser Musik” yang merupakan hasil kolaborasi dengan Zumenart dan penulis, Arie Saptadjie. Dalam buku ini, anak-anak berkebutuhan khusus dari House of Hope menjadi illustrator dari buku ini. Peluncuran Buku Cerita “Konser Musik” diadakan di Museum Konperensi Asia Afrika Bandung pada tanggal 23 Sep 2023.
Kedepannya, kami sedang merencanakan untuk membuka pelatihan di bidang Food and Beverage, Cleaning Service, membuka lebih banyak kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan, serta bekerjasama dengan Rumah Sakit untuk bisa memberikan pelayanan Kesehatan dan Terapi kepada para individu
berkebutuhan khusus ini secara maksimal.
Lantas target apa yang ingin diraih oleh House of Hope?
Untuk jangka pendek, kami ingin terus merapihkan system dan prosedur untuk dapat menemukan langkah yang tepat dan optimal tentang bagaimana para individu berkebutuhan khusus ini pada akhirnya bisa bersaing ke dunia kerja secara profesional dan bisa menjadi contoh walaupun mereka memiliki keterbatasan tetapi mereka mempunyai hak dan kemampuan yang sama untuk berkarya dan berdaya.
Untuk jangka panjangnya, tentunya kami berharap House of Hope dapat menjadi proyek percontohan yang dapat memotivasi masyarakat untuk mendukung individu berkebutuhan khusus untuk berkarya. Kami ingin menciptakan kesadaran yang lebih besar lagi sehingga dapat muncul “house of hope” lainnya di Indonesia yang menjadi motor/penghubung IBK dengan masyarakat dan berharap dapat merubah stigma negatif tentang individu kebetuhan khusus melalui pembuktian yang sudah kita kerjakan.
Oh iya seperti diketahui juga Anda juga pendiri dari Zoleka, mungkin bisa dikatakan HOH ini merupakan perpanjangan dari Zoleka-kah?
Sebenarnya Zoleka sudah hadir dari 2016 memproduksi jaket dan aksesoris kendaraan roda 2 di Indonesia. Pada tahun 2018 terjadi perubahan komposisi kepemilikan perusahaan yang mengakibatkan perubahan besar pada hampir seluruh elemen perusahaan.
Oleh sebab itu, selain mengubah konsep produk, Zoleka juga tergerak untuk melakukan program sosial.
Tahun 2020 kami merubah konsep dengan memadukan bisnis dan prinsip-prinsip kebaikan dengan tujuan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Memasuki 2021, Zoleka berdedikasi untuk memberdayakan kelompok marjinal, seperti anak berkebutuhan khusus (ABK) dan narapidana. Pada 2022, lahirlah Yayasan Blessindo Harapan Mandiri yang didirikan untuk berfokus pada kelompok marjinal, masyarakat yang kurang mampu dan individu berkebutuhan khusus. Hingga dibentuklah House of Hope sendiri pada 2023 karena melihat kebutuhan yang mendesak terhadap para individu berkebutuhan khusus ini.
Bisa dibilang, iya. House of Hope merupakan perpanjangan dari Zoleka karena awal mula perjalanan kami membentuk House of Hope bermula dari perjalanan Zoleka. Tanpa adanya Zoleka, tidak akan ada House of Hope yang sekarang karena begitu panjang proses yang kami lalui untuk akhirnya fokus kami mengkerucut dan benar-benar berfokus untuk memberdayakan para individu berkebutuhan khusus ini melalui House of Hope.
Baik Zoleka dan HOH banyak berkegiatan sosial, dampak perubahan apa yang anda ingin sampaikan melalui Zoleka dan HOH?
Kami ingin memberikan dampak sosial yang lebih maksimal terhadap kaum marginal dan para individu berkebutuhan khusus ini agar semakin banyak pihak yang mau memberdayakan dan memberikan mereka kesempatan untuk bisa berkarya dan memaksimalkan potensinya serta kemandirian. Kami juga ingin merubah stigma masyarakat yang selama ini selalu memandang sebelah mata kepada para individu berkebutuhan khusus ini dengan memberikan pembuktian bahwa mereka mampu dan mereka bisa untuk berkarya, berdaya dan mandiri.
Apa yang didapat dalam memberikan berkat
kebaikan?
Yang didapatkan, tentunya adalah pembelajaran untuk diri saya sendiri untuk menghargai semua ciptaan Tuhan, termasuk orang yang dianggap kurang beruntung atau tidak mampu. Jauh dalam lubuk hati saya, saya percaya bahwa setiap orang dengan kondisi apapun memiliki potensi untuk bisa menebarkan manfaat, setidaknya untuk diri mereka sendiri dan juga masyarakat sekitarnya. Dengan hadirnya House of Hope, orang-orang yang dianggap tidak mampu dan dipandang sebelah mata ini mendapatkan kesempatan dan harapan untuk dapat berkarya, berproduktif dan berdaya.
Selain itu, ada kepuasan tersendiri bagi saya karena dapat menjalankan tugas ini. Saya percaya bahwa semua ciptaan Tuhan itu sempurna, termasuk para individu berkebutuhan khusus ini. Didalam kekurangan atau ketidaksempurnaan pasti selalu ada kelebihan. Bagaimana kita mencari dan menyadari setiap kelebihan dari setiap diri kita.
Siapa yang suka kangen masakan rumah pas lagi diperantauan?
Pawon Om Wil solusinya. Karena diolah higienis dan modern, Pawon Om Wil bisa tahan hinga 1 tahun walau gak masuk kulkas. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana, lebih mudah disimpan dan lebih cepat disajikan. Cocok banget dinikmati kalau kamu lagi rindu masakan Nusantara.
Untuk Distributor silakan kontak Vonny di Kabari 4155332696
Digital Magazine
Digital Magazine with Video E-News Email
Written Articles in KabariNews.com
Copy & Paste from other Medias
Number of Videos (YouTube)
Number of Video Viewers (YouTube)
Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar
Livestream Social Media
Facebook Subscribers: Ikut Kabari Amerika
KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com
Ayam Keprabon adalah sebuah restoran waralaba yang menjual berbagai masakan ayam, terutama ayam geprek. Restoran ini didirikan oleh Yonathan Sebastian dan istrinya, Renny Rantika di Solo di tahun 13 Juli 2015. Berawal dari satu outlet, Ayam Keprabon kini telah memiliki lebih dari 55 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menjadi bukti Ayam Keprabon bukan usaha musiman karena telah bertahan lebih dari delapan tahun dan telah berhasil melewati Pandemi Covid -19. Ayam Keprabon pun menjadi salah satu restoran cepat saji yang populer di Indonesia. Ayam gepreknya yang pedas dan gurih menjadi daya tarik utama bagi para
pelanggan.
Kepada KABARI Renny Rantika, CEO & Co-Founder Ayam Keprabon membagikan cerita dan rahasia Ayam Keprabon sukses menjadi perusahaan makanan minuman lokal yang berkembang di Indonesia.
Latar belakang dari mendirikan usaha ayam keprabon?
Memiliki minat menggeluti bisnis F&B sejak kuliah walaupun puluhan kali mengalami kegagalan namun tidak menyurutkan semangat untuk tetap berbisnis melihat peluang yang ada dan juga factor pendorongnya adalah dikarenakan suami yang merupakan juga adalah owner dari Ayam Keprabon yaitu Yonathan Sebastian Liyanto memiliki
kegemaran memasak maupun pecinta kuliner (makan) sehingga itu yang membuat beliau juga melihat peluang yang besar terhadap ayam geprek pada tahun 2015 itu.
Kemudian akhirnya kita mencoba untuk menyajikan bisnis ayam geprek yang berstandar dan tentunya memperhatikan ke higienis tempat karena saat itu bisnis ayam geprek rata-rata masih sangat standar baik dari tempat maupun penyajiannya. Kemudian nama keprabon alasannya pada awal cabang pertama itu berdiri pertama kali di daerah keprabon yang mana artinya adalah tanah raja, yaitu membuat kami memberi nama Ayam Keprabon karena kami ingin memperlakukan customer kami sebagai raja yang layak untuk
di treatment dengan baik mulai pelayanan maupun hasil olahan kami.
Apa yang membuat usaha ini menarik bagi Anda?
Karena tidak dipungkiri dalam berbisnis tentunya ingin mencari yang namanya keuntungan. Namun tidak hanya berhenti sampai disitu, melalui usaha ini saya bisa membantu banyak orang lewat membuka lapangan pekerjaan, kemudian saya juga bisa mensukseskan lebih banyak orang,
Kenapa bisa seperti itu? Karena dengan adanya bisnis Ayam Keprabon ini kita tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan, tapi kita juga memperhatikan sampai jenjang karirnya, bagaimana kualitas hidup dari karyawan kami dapat meningkat melalui usaha ini, sehingga usaha ini menjadi sangat menarik tidak hanya berbicara tentang laba tapi juga berbicara tentang panggilan hidup untuk dapat sukses tidak hanya sendiri, namun mensukseskan banyak orang melalui usaha ini.
Sejauh ini dengan banyaknya cabang bagaimana Anda melihat bisnis yang Anda jalankan
sekarang ini?
Tidak dipungkiri masyarakat Indonesia menggemari olahan ayam dan menyukai rasa yang pedas. Sehingga ini menjadi dasar kami percaya bahwa bisnis ayam geprek khususnya Ayam Keprabon merupakan bisnis yang longlast yang dapat bertahan asal kita terus melakukan inovasi dan mempertahankan kualitas, trend ini akan menjadi bisnis yang menjanjikan.
Produk yang dijual, best seller dan inovasinya?
Pada dasarnya produk utama yang kami jual adalah ayam geprek dengan menu best seller kami yakni salah satunya paket geprek blenger didistribusikan eksklusif ke seluruh cabang kami dimana kami pun mentreat mitra kami dengan baik dimana mereka membeli bahan baku ke pusat itu sudah terolah, sehingga keseragaman bahan baku, keseragaman rasa itu menjadi salah satu kunci bisnis kami bisa berjalan lebih dari 8 tahun kemudian kami juga melakukan inovasi yakni adalah sushi geprek dan juga melakukan inovasi produk krikil, yakni kremesan ayam pedas pertama di Indonesia yang kami distribusikan secara eksklusif dioutlet-outlet kami dan kami juga menjualnya melalui marketplace seperti shopee maupun tokopedia dan juga di semua platform online.
Nilai tambah Ayam Keprabon dibanding usaha sejenis lainnya?
Valuenya kembali pada point tadi bahwa kita ingin dan berkomitmen memberikan treat terbaik kepada customer, sehingga apabila ditemukan adanya complain atau
masalah maka tim kami akan segera dengan cepat dan sigap melakukan compliment dan mengatasi segala kekecewaan dari customer. Kami juga menerima saran dan kritik itu merupakan hal yang mungkin bisa dikatakan sebagai value yang lebih dimana kita sangat mendengar customer, begitu pula kita juga selalu berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, ditengah pergempuran kenaikan harga kami tidak pernah satu kalipun mengubah kualitas bahan baku yang kami gunakan dari sejak awal hingga sekarang. Kami selalu menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng sehingga kami berkomitmen setiap orang yang makan mendapatkan ayam dengan gorengan hasil terbaik dan tentunya sehat.
Strategi bisnis agar terus bertahan dalam usaha ini?
Ditengah banyaknya gempuran bisnis yang serupa dimana kuncinya adalah kita tidak Lelah melakukan berbagai inovasi seperti ayam serasi, sushi, krikil, berbagai macam menu agar kita bisa selalu untuk menjawab
apa yang menjadi keinginan customer dan juga selain itu strateginya dengan terus membuka cabang sehingga semakin banyak orang yang semakin mengenal Ayam Keprabon dan menjadi customer loyal.
Suka duka dalam menjalankan usaha ini?
Sukanya: dengan adanya usaha ini tentunya pastinya mendapatkan keuntungan, kemudian bisa membantu orang yang awalnya bingung mau usaha apa dengan bermitra dan franchise dengan kami, itu kami bisa membantu orang
untuk mencoba menjalankan bisnis dimana kami juga akan memandu dan menemani dalam menjalankan bisnis. Selain itu kami bisa membuka lapangan pekerjaan, dan juga harapannya mensejahterakan lebih banyak orang.
Dukanya: saat bahan baku melonjak dan tidak terkendali seperti harga cabai yang pernah mencapai Rp 120.000/kg itu menjadi momen duka untuk kami. Tapi itu tidak menyurutkan keinginan kami untuk terus komitmen menggunakan bahan bahan yang terbaik sehingga kita selalu bisa menjaga kualitas karena kami paham betul bahwa namanya bisnis tidak selalu untung dan itu wajar. Makanya ketika harga-harga melonjak dan tidak bisa dikendalikan seperti saat ini contoh harga beras yang saat ini sangat mahal itu merupakan titik duka tersendiri, namun tidak menyurutkan kami terus memutar otak dan mencari celah lain agar kami tetap bisa profit tentunya.
Tips terbaik yang bisa diberikan dalam menjalankan, mempertahankan, dan memajukan usaha?
Berinovasi, selalu melek dengan teknologi, mengikuti trend yang ada, tidak boleh mudah merasa puas, selalu melakukan upgrade diri dan tim dalam perusahaan, menerima kritik, saran dan masukan.
Motivasi sukses Anda?
Sukses itu adalah ketika kesuksesan kita bisa berdampak bagi orang lain, karena kesuksesan yang di keep untuk diri sendiri itu rasanya tidak senikmat ketika kita bisa mensukseskan orang lain.
Pergelaran mode New York Indonesia Fashion Week atau NYIFW kembali digelar untuk ke sekian kalinya.
Sebelumnya dilaksanakan di bulan Februari, NYIFW kini dihelat pada September selama 4 hari, mulai dari tanggal 6 – 10 September 2023 di Penthouse Ballroom, Manhattan, New York City dan Fashion Institute of Technology, New York City, AS.
Para fashion designer yang terlibat dalam NYIFW ini antara lain Dr Rosa Rumaseuw dari Papua, Theodora Matrutty dari Ambon, Stephanie Zhang dari Surabaya Jawa Timur, Matthew and Sheen dari Jakarta, Frida Aulia dari Bogor, dan Zuebarqa by Benz dari Bandung Jawa Barat.
Para desainer New York Indonesia Fashion Week bukan hanya menampilkan karyanya di ajang fashion show tersebut, tetapi juga mengedukasikan wastra Indonesia di, Fashion Institute of Technology di New York.
Empat di antara enam desainer Indonesia memberi semacam kuliah di hadapan mahasiswa dan dosen FIT.
Founder sekaligus Produser NYIFW, Vanny Tousignant, menyebut 4 desainer dipilih lewat proses seleksi.“Tidak mudah untuk bisa tembus ke Fashion Institute of Technology NY, karena kami melewati proses yang panjang dan ketat untuk mengkurasi para designer Indonesia ini. Hanya 4 yang terkurasi untuk showcase pada 7 September 2023 dari 6 desainer Indonesia di NYIFW 2023,” kata Vanny Tousignant.
Agenda penting diselipkan dalam pargelaran busana empat desainer Indonesia yaitu mengenalkan salah satu wastra Nusantara yakni kain tenun kepada pencinta mode di AS.
“Empat desainer ini bukan dilihat bagaimana mereka mendesain busana tapi apa yang dibawa dari Indonesia ke New York. Dari daerah mana tenun itu berasal. Keasliannya seperti apa,” sambungnya.
New York Indonesia Fashion Week disupport penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York pada acara edukasi di FIT ini.
“Kami mengatasnamakan
Indonesia, sehingga perlu keterlibatan perwakilan resmi Indonesia di Amerika dalam hal ini KJRI New York,” kata Vanny Tousignant.
Selama gelaran terdapat tenun Sumba Barat Stephanie Zhang, tenun Ulap Doyo oleh Subarkah by Benz, tenun Tanimbar oleh Theodora Matrutty, dan yang terakhir adalah Batik, bukan tenun, Batik tulis Angklung oleh Frida Aulia.
NYIFW menajamkan karakter sebagai pergelaran mode yang tak hanya menerbangkan desainer Indonesia ke Amerika Serikat melainkan juga memperkenalkan wastra Nusantara dan mengedukasi masyarakat Amerika soal kekayaan wastra Indonesia, batik dan tenunnya.
Acara New York Indonesia Fashion Week yang diselenggarakan selama 4 hari ini ditutup dengan mengikuti festival Indonesia di Philadelphia.
Tidak hanya desainer dari Tanah Air saja yang meramaikan acara New York Indonesia Fashion Week, tetapi juga tampil desainer dari Pakistan Natasha Khan dan desainer dari Amerika, Troy Anthony.
Tahun ini Jenama Indonesia
Puta Dino Kayangan banyak warawiri ke luar negeri. Bukan tanpa alasan? Pasalnya, Anita Gathmir, pemilik jenama Puta Dino Kayangan ingin mengenalkan karya Wastra Nusantara ke dunia khususnya kain tenun Tidore.
Belum lama ini Puta Dino Kayangan berkesempatan mengikuti Threads of Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Pretoria bersama dengan KJRI Cape Town dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg untuk mempromosikan produk tekstil di Cape Town, Afrika Selatan.
Bertempat di hotel Mount Nelson, sebuah hotel legendaris di Cape Town, kegiatan fashion show dan business matching Threads of Indonesia dilangsungkan pada 11 September 2023. Anita Gathmir dan desainer Indonesia Jessica Febiani, menampilkan karya-karya Wastra Nusantara.
Anita Gathmir, pemilik jenama
Puta Dino Kayangan membawa 20 koleksi busana dan menampilkan koleksi berbahan dasar tenun Tidore yang diberi nama motif Tuan Guru.
Kepada KABARI, Anita berbagi pengalaman saat di Afrika Selatan.
Dirinya mengatakan Puta Dino Kayangan bisa datang di Afrika lantaran disupport oleh Bank Indonesia. Anita merasa bersyukur KJRI Cape Town menyiapkan acara ini untuk kemajuan UKM. Pihak terkait membuat acaranya dengan detail dan mengundang audiens pilihan yang berhubungan dengan industri fashion.
“Saya disiapkan spot untuk bisa pajang produk kita sehingga nanti pesertanya itu bisa melihat dan bisa komunikasi dan itu betul – betul diniatkan sekali. Ternyata bukan satu hari itu saja besoknya panitia KJRI ini juga bikin acara di kantor, di kantor ini undangannya berbeda lagi, undangan itu komunitas –komunitas jadi mereka undang komunitas,” tuturnya.
Acara kedua juga diisi dengan kegiatan talk show, dimana Anita dapat dapat bercerita ke audiens yang hadir mengenai karyanya. Dan audiens bisa berinteraksi dengan dirinya.
“ Jadi hal yang baik sekali karena akhirnya peserta itu tau cerita tentang kain ini dan nilai plusnya akan besar sekali,” tambah Anita.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Anita berkesempatan mengikuti sejumlah agenda yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kyoto, Jepang. Terdapat tiga agenda selama di Jepang, yaitu mengikuti Pameran, Kelas Tenun yang di ikuti 50 orang, dan Fashion show Malam Indonesia bertajuk Yukata Bercerita: Kisah Kain di Negeri lain.
“Untuk yang di Jepang kebetulan kita tidak bawa banyak desain karena kegiatan itu juga bukan cuma fashion show tapi mengajar menenun. Pameran di Jepang kita
bawa 6 baju, yaitu untuk 3 pria dan 3 untuk wanita. Khusus desain dari kainnya bermotif bunga sakura supaya bercerita tentang hubungan Jepang dan Tidore, karena kan dulu zaman perang ke- 2, Jepang pernah ada di Maluku Utara,” kata Anita.
Anita membuat motif bunga sakura dengan satu kain ada bunga sakura, cengkeh, setelah jadi kain Anita membuat baju bertema kimono. “Kimono dengan gaya –gaya Indonesia jadi kita gabungkan sama rompi oby ala Indonesia jadi saya berusaha untuk menampilkan dua budaya,” tambahnya.
Selama berada di Jepang, Anita menangkap antusiasme pengunjung terbilang tinggi.
“Untuk respon disana sambutannya Alhamdulillah bagus sekali, selain baju yang kita bawakan kimono itu unik tampilannya membawa dua negara. Waktu kita mengajar tenun respon juga luar biasa. Saya bawa 2 alat tenun besar, pesertanya ada 50 orang. Saya sengaja ciptakan alat tenun kecil dari sumpit, dan alat tenun sumpit ini bisa dilipat dan lebih simple masuk ke dalam tas. Saya sosialisasi bagaimana menenun itu sebenarnya mudah dan jangan takut untuk menenun dan sebagianya,” katanya
Bulan depan Puta Dino Kayangan akan berangkat ke Paris untuk menampilkan hasil – hasil baju desain dari tenun Tidore.
Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 192
klik https://joom.ag/TvNd Langganan daftar di KabariGratis.com
Edisi bulan ini:
• Jiwa Fashion Yurita Puji
• Semarak Gowes Merdeka 2023 di San Francisco
• Ketua Otorita IKN Nusantara Ajak Diaspora Indonesia Sukseskan Pembangunan Ibukota Baru
• Bumbu dan Rempah Internasional ala Cairo Food
• Nailil Fitri Faqih Pengusaha Muda yang Sukses Bangun Brand Okenai
• Kenalkan Lapis Legit Indonesia di Belanda
• Ronny Talapessy Tak Gentar Hadapi Perang Bintang di Dapil DKI Jakarta II
• Martha Simanjuntak dan Chathaulos dengan konsep Zero Waste Fashion
• HaluanBali yang Bangkit Saat Pandemi
• Ivon Massie Dari Sambal, Fashion Sampai Bisnis Lukisan Kontemporer
Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108