Majalah Digital Kabari Edisi 175 - 2022

Page 1

Follow Us On:
Edisi 175: Maret 2022
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA

Daftar Isi Edisi

175 12 16 20

DI KABARI MEDIA?

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke Lebih dari 27,000

Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

Mimpi Cindy May Mc Guire Membantu Sesama

Malea Emma Berbagi Pengalaman Bermain di Film

Hollywood

Waroeng Padang Lapek di Belanda

Kebaya Jadi Ciri Khas Leny Rafael

Leny Rafael Corp Gelar Internship Cetak Pelaku Usaha

Antara Lagu, Wastra Nusantara dan Buku

Aldea Thara Zafirah, Pemilik Steaky Steak Bali Berani

Bikin Terobosan Tawarkan Steak Murah dengan Kualitas

Jempolan

Nurhayati, Pemilik Bakulan Mak Nur Permintaan

Rempeyek dan Nastar Meningkat 100 Persen di Bulan

Puasa

Tommy Wong, Pemilik Sate Maranggi Abah Uwong 5

Tahun Usaha Mampu Raih Cuan Ratusan Juta

Almira Marcelani Bicara Soal Kopi

32 38 28
ADVERTENSI
INGIN
08 12 16 20 22 24 28 30 32 38

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel inspirasi buat para pembaca Kabari yang budiman.

Puteri Indonesia bukan hanya sebuah title semata yang tiada arti. Puteri Indonesia lebih kepada peranan dan tanggung jawab. Menjadi seorang Puteri Indonesia adalah mimpi yang dielukan seorang Cindy May Mc Guire. Simak selengkapnya hanya di cover story.

Selain itu, Majalah Kabari edisi kali ini juga menyuguhkan beragam artikel menarik lainnya seperti Malea Emma Berbagi Pengalaman Bermain di Film Hollywood, Waroeng Padang Lapek di Belanda, Kebaya Jadi Ciri Khas Leny Rafael.

Dan masih banyak lagi informasi lainnya yang tak kalah menarik yang kami rangkum di antaranya: Almira Marcelani Bicara Soal Kopi, Nurhayati, Pemilik Bakulan Mak Nur Permintaan Rempeyek dan Nastar Meningkat 100 Persen di Bulan Puasa, Tommy Wong, Pemilik Sate Maranggi Abah Uwong 5 Tahun Usaha Mampu Raih Cuan Ratusan Juta dan masih banyak lagi artikel lainnya yang layak anda simak hanya di Majalah Kabari Edisi 175.

REDAKSI

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122

Tel: (415) 213-7327

Fax: (415) 294-7030

Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631 Tel: (562) 383-2100

Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

PENERBIT

JOHN OEI

KOMISARIS INDONESIA

OLINA HIMAYANTI

DEWAN PENASIHAT

LISA TUNGKA

DIREKTUR UTAMA AMERIKA

INDRIATI (VONNY) OEI

DIREKTUR UTAMA INDONESIA

ANITA SETIAWARDI

PENULIS

ASBAN NATAWIJAYA

PENATA ARTISTIK

LIEMALA HELMI

VIDEO

FANIE EKASYAH

KONTRIBUTOR

STANLEY CHANDRA

RIANA K LIPTAK

HARRY PRASETYO

ADMINISTRASI

DEWI LIEM

IKLAN DAN PEMASARAN

WEINA TANUWIJAYA

SIRKULASI

PETER ZHANG

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 6 MEJA REDAKSI

Indonesia berarti memiliki tanggung jawab dan tugas yang berfokus pada perubahan komunitas dan dapat mencurahkan hati dan tenaga untuk memberikan kontribusi dalam bermacam-macam kegiatan sosial.

Mimpi Cindy May Mc Guire

Membantu Sesama

Menjadi seorang Puteri Indonesia adalah mimpi yang dielukan seorang Cindy May Mc Guire. Sekarang mimpi itu berhasil diwujudkannya. Cindy May Mc Guire adalah Puteri Indonesia 2022 DKI Jakarta 5.

Puteri Indonesia bukan hanya sebuah title semata yang tiada arti. Puteri Indonesia lebih kepada peranan dan tanggung jawab. Ketika menjadi Puteri

Kegiatan sosial dan Cindy seperti mata uang, tak bisa dilepaskan. Cindy sudah lama berkegiatan sosial terutama dalam bidang kesehatan. Maklum saja Cindy adalah seorang dokter yang pernah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Islam Bandung. Kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan Master of Health Leadership and Management di University of New South Wales Australia.

Peran sebagai Puteri Indonesia dilihatnya selain dapat memberikan suara perubahan juga dapat memberikan suatu aksi yang nyata. Menjadi Puteri Indonesia bisa memberikan dan menjadikan contoh bagi masyarakat dan generasi muda agar dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 8 COVER STORY

Sebelum mengikuti kontes Puteri Indonesia, wanita cantik ini telah mengikuti kontes lainnya baik dalam skala daerah dan nasional. Sebelumnya Cindy pernah terpilih sebagai Miss Tourism World Indonesia 2020 dan Mojang Jawa Barat 2015. Semua itu dicapai tidak dengan instan dan perlu proses untuk memantapkan diri. Saat merasa sudah cukup mantap, Cindy mengikuti kontes Puteri Indonesia.

Bulan Desember 2021, Cindy mendaftarkan diri dan melalui proses penyaringan. Cindy terpilih sebagai finalis Puteri Indonesia DKI Jakarta 5 setelah mengikuti audisi pusat di Graha Mustika Ratu, Jakarta. Audisi pusat dilaksanakan dalam 3 gelombang dan dimulai sejak 13 Januari 2022.

Melakukan Advokasi dan Penyuluhan Kesehatan

Selama menjabat sebagai Puteri Indonesia DKI Jakarta 5, putri dari Ayah yang berasal dari Amerika dan ibunya dari Indonesia ini sudah melakukan berbagai event yang memiliki kapasitas audiens yang cukup banyak, contohnya ajang Esport yang dihadiri oleh pejabat pemerintahan Indonesia, event vaksinasi booster dimana Cindy

memberikan edukasi mengenai vaksinasi dan memberikan masker dan lainnya. Selain event juga advokasi yang dijalani secara rutin yang dilakukan di berbagai daerah seperti di Cirebon, Ciamis, Bandung dan Jakarta.

Cindy memberikan nama program advokasi itu sebagai compassion with passion. Cindy bersama dokter dan rekan lainnya memberikan edukasi seperti bagaimana caranya menangkal penyakit dan mencegah penyakit.

Cindy mengatakan tahun 20092019 penyakit seperti diabetes dan hipertensi sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya dan salah satu cara paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan cara memberikan pengetahuan cara mencegahnya. Selain memberikan penyuluhan juga memberikan vaksin kepada anak-anak yang belum menerima vaksinasi di beberapa daerah.

Untuk mengampanyekan pentingnya vaksinasi, Cindy bekerja sama dengan kelompok ibu-ibu dan

Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY

sekolah. Di tengah masa pandemi ini, Cindy juga memberikan edukasi tentang pencegahan Covid-19.

Dalam melakukan segala aktivitas sosialnya, ada pengalaman dan pelajaran yang dia petik. “Pelajaran yang saya petik adalah saya merasa lebih meningkatkan rasa empati yang tinggi keinginan yang kuat untuk membantu dan mengerti arti kebersamaan itu sangatlah penting, saya jadi merasa dapat memaknai hidup lebih dalam,” kata Cindy. “Saya belum merasa puas terhadap apa yang telah saya lakukan dan ingin terus melanjutkan memberikan sesuatu yang dapat diberikan kepada masyarakat.”

Bertemu Presiden Joko Widodo

Suatu waktu Cindy bersama dengan Puteri Indonesia lainnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Bagi dirinya hal ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa karena dapat bertemu dengan Presiden Jokowi.

Dalam forum ini dirinya dapat bertukar informasi dan opini mengenai pembangunan ekonomi dan Ibu Kota Nusantara (IKN). “IKN adalah langkah maju yang sangat tepat karena populasi Pulau Jawa sangat tinggi dan pembangunan ekonomi belum merata dan hanya berpusat di Jakarta saja, Jadi IKN diharapkan menjadi langkah maju dalam pemerataan ekonomi yang

juga membantu dari tujuan-tujuan dari bangsa Indonesia,” tuturnya. Selain juga IKN akan mengusung green economy, green energy, smart transportation dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia. Ini pun akan menjadi peradaban lebih mutakhir lagi bagi bangsa indonesia. IKN pun dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, dan menciptakan lapangan kerja. (Harry Prasetyo). Selengkapnya Klik logo Video.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 10 COVER STORY

Edisi bulan ini:

• Apakah Rasisme Sebagai Sebuah Penyakit?

• New Normal dan Urgensi Vaksin Covid-19

• Trump: AS Akan Punya Vaksin Covid-19 di Akhir Tahun

• 5 Bahan Alami Atasi Jerawat

• 5 Bahan Alami Untuk Gigi Putih Cemerlang

• Cuka Cairan Serba Guna

• Makanan Sehat Anti-Stress Dan Penghadang Flu Di Musim Dingin

• Pengusaha Memiliki Peran Penting Dalam Mendukung Keluarga yang Terkena Dampak COVID-19

• Tingkatkan Imunitas dengan Mengonsumsi Ubi Ungu

• Tips Wajah Cantik dan Kencang Pakai Masker Seledri

Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi 41 klik https://joom.ag/e5pI

Langganan daftar di KabariGratis.com

Kabari Kabarinews.com 11 xxxx
Sehat Magazine Bersama Dr. Taruna Ikrar
Hidup
FREE

Malea Emma

Berbagi Pengalaman

Bermain

di Film Hollywood

Malea Emma merupakan aktris dan penyanyi muda berbakat dan penuh talenta. Tak hanya piawai mengolah vokal namun juga beradu akting di film layar lebar.

Dikenal luas dan viral setelah menyanyikan national anthem di tahun 2018 sebelum laga pertandingan sepakbola L.A Galaxy melawan Seattle Sounders dan berhasil memukau juri saat mengikuti audisi American Idol 2018.

Kini pemilik nama lengkap Malea Emma Tjandrawidjaja, menjadi sosok yang menyedot perhatian publik karena kiprahnya dalam debut layar lebar di Hollywood melalui film After Yang.

Di Film ini Malea beradu akting dengan bintang Hollywood seperti Colin Farrell, Jodie TurnerSmith, Justin H. Min, dan Haley Lu Richardson.

Film After Yang ditayangkan pertama kali di festival film terbesar dan paling bergengsi di dunia, Cannes Film Festival bulan Juli 2021, dan ditayangkan lagi di Sundance Film Festival bulan Januari tahun ini. After Yang yang dibintanginya berhasil memenangkan Alfred P. Sloan Feature Film Prize atau penghargaan untuk film terbaik tentang sains dan teknologi di Sundance Film Festival.

Kepada KABARI, Malea mengatakan After Yang adalah film layar lebar pertamanya. Sebelumnya Malea sudah beberapa kali main di film seri TV seperti Raven’s Home dan Coop and Cami Ask The World di Disney Channel dan Disney Plus dan juga yang terakhir adalah di iCarly yang sekarang tayang di Paramount Plus.

Di film After Yang karakter Malea

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 12 INSPIRATIF

bernama Mika. Mika adalah anak adopsi dari China yang diadopsi oleh Jake (Colin Farrell) dan Kyra (Jodie Turner Smith).

“Film ini setting-nya di masa depan, Jake dan Kyra beli robot, Yang (Justin Min) untuk bisa mengajarkan chinese culture and heritage ke Mika. Tapi suatu saat Yang rusak jadi Mika sedih banget karena Mika menganggap Yang itu kayak kakaknya, bukan cuma robot,” katanya.

Malea mengakui dirinya sangat senang bisa kerja bareng aktor/ aktris Hollywood yang terkenal yang awalnya hanya bisa melihatnya di TV atau di bioskop tapi sekarang bisa kerja bareng sama mereka dan bisa mengobrol bahkan menjadi teman.

“Mereka juga baik sekali sama aku. Mereka banyak ngajarin aku dan juga jagain aku selama shooting,” tuturnya.

Jadi pengalaman menyenangkan

Syuting film After Yang bagi Emma meninggalkan kesan yang baik menyenangkan. Film ini mengambil syutingnya di New York selama dua bulan.

“Semua aktor/aktris dan production crew-nya semuanya baik. Jadi kerja di film ini was so much fun. Kalau lagi tak shooting, kita suka hangout dan ngobrol-ngobrol. Kalau weekend, kita pergi nonton bareng atau pergi hangout dan makan bareng. We were like a big family,” kata Emma.

Selama shooting film After Yang, Emma banyak belajar dari sutradara Kogonada tentang akting di film

layar lebar.

“Kalau di film seri Disney yang komedi, aku mesti energetic banget aktingnya Tapi di film After Yang ini kan tone-nya beda jadi aku mesti aktingnya very grounded dan natural. Aku juga banyak belajar dari aktor aktris lain yang memang sudah banyak pengalaman ya di bidang akting,” tambah Malea yang mengidolakan Emma Watson dan Robert Pattinson ini.

Oh iya, Emma mengatakan pelajaran yang paling penting buat dirinya saat bermain bersama bintang hollywood, adalah walaupun mereka sudah terkenal tetapi humble

Kabari Kabarinews.com 13 INSPIRATIF

dan down to earth dan tidak ada yang sombong.

Ingin bermain di film Indonesia

Film After Yang jelas bukan film terakhir dari Malea. Putri dari Arman Tjandrawidjadja dan Maura Esther memiliki banyak keinginan yang belum terwujud seperti bisa bermain di lebih banyak film termasuk film Indonesia.

“Aku pengen bisa nyanyi duet sama Christina Aguilera, penyanyi idola aku. Aku juga pengen bisa bernyanyi di ajang pertandingan Super Bowl. Ya! Aku pengen banget kalau bisa main film di Indonesia. Semoga nanti ada produser film Indonesia yang mau aku main di filmnya,” pungkasnya. (Harry Prasetyo). Selengkapnya klik Logo Video.

Kabari

INSPIRATIF 14 MENCARI TOKOH - TOKOH INSPIRATIF Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri. Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com

Waroeng Padang Lapek di Belanda

Siapa yang tak mengenal makanan yang satu ini atau bahkan suka. Ya! Masakan padang seperti menu Rendang, Daging Cincang, Ayam dan Ikan Bakar dan lainnya benar-benar menggugah selera. Menemukan masakan padang pun terbilang mudah, tidak susah mencarinya. Dijajakan di pinggiran jalan, pasar, kantin, sampai pusat perbelanjaan. Dari yang bentuk restorannya besar sampai kecil.

Masakan Padang sudah go international. Kita tidak hanya menemukan di Indonesia saja, melainkan sampai ke luar negeri termasuk Belanda. Di negeri kincir angin ini ada satu restoran Padang yang cukup melegendaris. Namanya Waroeng Padang Lapek yang berada di Jl. Schoolstraat no. 26 Den Haag, Belanda. Waroeng Padang ini didirikan oleh Uni Lapek pada 3 oktober 2019.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 16
KULINER

Alasan Uni Lapek membuka restoran Waroeng Padang Lapek karena masakan Padang yang autentik belum ada dan masakan Padang termasuk masakan yang langka di Belanda. Sebagai anak yang dibesarkan dengan adat Padang yang kental, tentu mengerti mana masakan Padang yang autentik atau tidak. Kebetulan Uni Lapek punya keinginan untuk membuka restoran Padang sekalian mengobati rasa rindu orang Indonesia akan kuliner nusantara. Sekalian juga memperkenalkan kepada orang Eropa bahwa makanan Indonesia tidak hanya dari Jawa saja melainkan ada dari Sumatera juga.

Awalnya Uni Lapek selama 10 tahun berjualan dari bazar ke bazar dan ikut beberapa kali Pasar Malam Eropa menjual masakan Padang. Dirinya juga menerima pesanan dan catering masakan Padang. Uni Lapek mengatakan memang prosesnya

tidak termasuk mudah karena harus ada izin usaha, sertifikat kebersihan dan izin lainnya dari pemerintah setempat.

“Tapi Alhamdulillah semua dapat diselesaikan. Dan Waroeng Padang Lapek adalah mimpi dan doa saya setiap hari ingin punya restoran Padang,” katanya kepada KABARI.

Uni Lapek menceritakan saat pembukaan Waroeng Padang Lapek beberapa tahun lalu dihadiri oleh

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Dubes Puja kala itu turut merasa bangga dengan dibukanya restoran ini. Dubes memberikan apresiasi kepada Waroeng Padang Lapek, dengan dibukanya restoran tersebut maka akan semakin meramaikan khasanah kuliner tanah air di Belanda.

Waroeng Padang Lapek menjual menu masakan Padang pada umumnya mulai dari Nasi

Padang, Kikil, Dendeng, Itik Lado ijo, Dendeng Lado ijo, Ikan Bakar, Ayam Bakar dan banyak lagi. Akan halnya dengan menu yang menjadi favorit dari restoran ini adalah nasi Padang, Ikan Bakar, Soto Padang, Sate Padang, Sate Kambing, Lontong

Sayur dan Ayam bakar. Pelanggannya datang dari beragam kalangan, tidak hanya orang Indonesia di Belanda saja melainkan warga Belanda.

Untuk bumbu dari masakan padang Waroeng Padang Lapek tidak sulit untuk didapatkan karena import dari Indonesia seperti Jengkol, cumi asin dan daun singkong.

Di masa Pandemi di Belanda memberikan pengaruh ke omzet penjualannya Waroeng Padang Lapek. Penjual Nasi Padang menurun namun Uni Lapek menyiasati kerugian dengan membuka jualan Nasi Padang keliling daerah di Belanda. Namanya Go Food, Go Drive seminggu sekali dengan penghantarannya tergantung dari rutenya.

“Kita sudah punya nama, orangorang sudah kenal Waroeng Padang Lapek jadi pandemi kita atasi dengan baik,” pungkasnya.

Nah, Uni Lapek tidak ada rencana untuk membuka cabang Waroeng Padang Lapek. “Cukuplah satu di sini tetapi saya ingin memperbesar tempatnya saja,” pungkasnya Uni yang sudah 20 tahun tinggal di Belanda. (Harry Prasetyo)

Kabari Kabarinews.com 17 KULINER

Siapa yang suka kangen masakan rumah pas lagi diperantauan?

Pawon Om Wil solusinya. Karena diolah higienis dan modern, Pawon Om Wil bisa tahan hinga 1 tahun walau gak masuk kulkas. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana, lebih mudah disimpan dan lebih cepat disajikan. Cocok banget dinikmati kalau kamu lagi rindu masakan Nusantara.

Untuk Distributor silakan kontak Vonny di Kabari

4155332696

Kebaya Jadi

Ciri Khas

Leny Rafael

Leny Rafael merupakan seorang desainer tanah air yang mengawali karirnya dengan rancangan busana kebaya pada tahun 2001.

Ia berkisah, “Pada saat itu saya sekolah fashion di Jakarta dan lulus bersertifikat, saya diterima bekerja di salah satu toko tekstil ternama. Pada saat itu yang membuat saya mengenal dunia fashion lebih luas, karena saya disitu juga sebagai fashion designer juga fashion consultant dari bahan-bahan yang kami jual, saya di dunia fashion sudah kurang lebih hampir 21 tahun,” terang Leny Rafael.

Lebih jauh ia menambahkan, “Saya berkembang mengenal desainer-desainer senior karena mereka berkunjung ke tempat kami, banyak belajar di sana, belajar mengenal bahan-bahan yang memang pada saat itu kan bahan-bahan bukan wastra,” tambahnya.

Selain itu, Leny mulai mengembangkan karirnya dengan membuka dunia bisnis fashion, “Saya memberanikan diri bekerja sambil berwirausaha, maksudnya ingin langsung terjun apa yang kita karyakan apa yang kita buat. Pada tahun 2004 itu saya memulai dengan konsep membuat kebaya, Karena basic-nya saya seorang designer wedding, tahun 2010 saya memulai bisnis saya di rumah dan itulah kemunculan brand Leny Rafael,” katanya.

Kenapa memilih Kebaya? menurut Leny, “Kebaya

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 20
MODE

merupakan salah satu identitas Indonesia, pesta, pergi kemanapun adalah kebaya, namun sekarang kebaya sudah modern, maksudnya ada perkembangan-perkembangan setiap tahun pasti itu berbedaberbeda dan juga semakin banyaknya yang berhijab pun juga berganti lagi fashionnya.”

Keistimewaan dari produk Leny Rafael adalah memiliki identitas juga memiliki loyalitas terhadap pelanggan. Menurutnya pembuatan produknya dikerjakan dengan penuh kreatif dan cinta.

“Dibuat penuh cinta dengan penuh kreatif, kita handmade semuanya dan memang dibuat dengan tim yang kreatif, memang luar biasa kita menciptakan satu produk itu memang benar-benar dari sebuah cinta kita, karya kita untuk menjadi yang terbaik,” ungkap Leny.

Usaha fashion Leny Rafael kini semakin berkembang, terbukti banyak beragam produk yang dibuat

dari mulai kebaya, wedding either, high heels, kemudian busana ready to wear, bride untuk pengantin, baju pesta, dan juga ada modest wear hijab, mukena hingga jaket jeans dan denim.

Leny berharap perkembangan bisnis fashionnya tidak hanya di Indonesia namun bisa go internasional.

“Kita harapkan di setiap outlet kita punya impian karena kita ga cuma seorang desainer tapi lebih ke fashion bisnisnya, juga yang harus kita jalankan mempunya goal dari yang ready to wear adalah di semua dept store atau dimana ada produk karya terbaik kita, untuk yang wedding kita bisa lebih luas lagi jangkauannya ga cuman di Indonesia tapi di luar negeri, tak hanya memamerkan karya tapi memang produknya laku terjual, jadi kita menjadi perusahaan yang besar, berkembang dan bertahan. Dan yang paling penting adalah bertahan dengan eksistensi, Leny Rafael itu mungkin bisa regenerasi dari saya dan selanjutnya,” pungkas Leny. (Kabari1008). Selengkapnya Klik logo Video Berikut.

Kabari Kabarinews.com 21
MODE

Desainer Leny Rafael membuka kesempatan kepada para pelajar dan mahasiswa untuk bergabung di Leny Rafael Internship. Perancang busana yang mengawali karirnya dengan rancangan busana pengantin ini mendedikasikan diri sebagai coaching untuk 55 peserta dari beberapa SMK dan Perguruan Tinggi.

Leny Rafael Internship adalah suatu program magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dunia fashion serta keterampilan mengelola bisnis fashion

Leny Rafael Corp yang berlokasi di kawasan Bintara Bekasi Barat ini sudah 7 tahun membuka internship dengan beragam keterampilan. Proses magang yang berlangsung selama enam bulan ini menawarkan beragam divisi internship.

“Saat ini Batch pertama ini yang memang kita buat

Leny Rafael Corp Gelar Internship Cetak Pelaku Usaha

sistemnya per Batch itu 6 bulan, jadi memang dari awalnya Tata Busana, sekarang berkembang menjadi beragam divisi di antaranya Akuntansi Perkantoran, Manajemen Bisnis, Multimedia, pengembangan divisi dan lainnya,” terang Leny.

“Harapanku terbesar adalah Leny Rafael Internship ini bisa menjadi lebih baik menghasilkan siswa-siswi yang siap bekerja, pejuang dan ga cuma bisa menampung 55 peserta, jadi lebih berkembang dan bisa untuk sekolah-sekolah lain bergabung dengan kita untuk pengembangan Leny Rafael Corp sendiri dan mereka langsung praktek langsung di dunia kerja yang memang benar real-nya sebagai seorang fashion designer dan fashion bisnis.”  (Kabari1008) Selengkapnya Klik logo Video Berikut.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 22
MODE

Antara Lagu, Wastra Nusantara dan Buku

Harapan, cinta dan kebenaran, tiga kata yang digemakan oleh Anthesianz baik melalui karya musik, kecintaannya terhadap kain tradisional Indonesia, dan buku. Ketiga unsur ini menjadi kesatuan yang terkorelasi bersama dan tak dapat dipisahkan. Seperti sebuah panggilan untuk menyuarakan tiga elemen yang dibutuhkan sebagai manusia yang bisa dirasakan, dilihat dan didengar. Anthesianz merasa untuk menyuarakannya melalui bakat anugerah dari Tuhan berupa kemampuan vokal, menulis dan membuat musik.

Album #1 Hope

Album #1 Hope merupakan album perdana Anthesianz yang berisikan 8 single. Bulan Maret lalu Anthesianz merilis “Make It Better”, single yang ada di album #1 Hope. Anthes mengatakan proses pembuatan album ini cukup singkat.

“Awal September 2021 Anthesianz dan tim manajemen mulai mendesain konsep dari album ini. Prinsip dari projectnya adalah low cost high impact, yang artinya sebisa mungkin dapat dilakukan tanpa harus pusing memikirkan modal namun hasil karyanya memiliki dampak yang besar,” katanya kepada KABARI.

Selanjutnya, pertengahan September sampai dengan akhir oktober tahun 2021 Anthesianz mulai membuat komposisi musik, lagu dan liriknya. Dilanjutkan dengan proses rekaman vokal, yang semuanya saya lakukan sendiri dimulai dari backing vocal hingga vocal utamanya. Proses mastering dilakukan di awal Januari 2022.

Tak lama berselang album #1 Hope ini dirilis ke publik melalui platform music digital berkolaborasi dengan label Internasioanl Artstage Global dan Distrokid New York U.S. Ada satu lagu yang berkolaborasi dengan pemusik luar negeri Quim Alborch Lopez dengan lagu berjudul “Raining Outside”. Selebihnya Anthesianz sebagai penulis lirik dan juga aransemen musiknya.

Anthes berharap melalui album ini semakin banyak pendengar musik memahami jati diri sebagai manusia yang selalu memiliki pandangan yang positif, pembawa damai dan mencari solusi.

Peduli Wastra Nusantara

Selain sebagai Anthesianz memposisikan dirinya sebagai seorang yang peduli dengan kearifan lokal nusantara termasuk wastra atau kain tradisional Indonesia.

Anthesianz melihat adanya korelasi antara harapan, cinta dan kebenaran di balik makna dari kain tenun tradisional dan pemain tradisional. Dirinya tergerak untuk

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 24
SENI BUDAYA

mendukung Gerakan Pelestarian Kain Tenun tradisional dan para seniman pengrajinnya yang jumlahnya mulai menipis.

Anthesianz memaparkan tujuan awal adanya kain-kain tenun nusantara adalah untuk memenuhi tradisi upacara adat istiadat, maka dari itu kita dapat melihat aneka warna dan simbolsimbol kehidupan di dalamnya. Dengan berkembangnya zaman yang memudarkan kepercayaan tradisi, maka secara beriringan produksi kain tenun yang diperuntukan bagi upacara tradisi pun berkurang.

“Yang kita lihat sekarang adalah kain-kain nusantara yang ditujukan untuk kepentingan bisnis, dan itu memiliki makna yang berbeda dengan sebelumnya. Oleh karenanya, penting bagi saya, untuk turut menarik perhatian saya terhadap Gerakan Pelestarian Wastra Nusantara,” terang pria bernama asli Dr (Cand) Andi Sulistiadi MM, Med ini.

Upacara ritual yang tergeser oleh karena banyak aspek, sebetulnya bisa ditanggulangi dengan memberikan peluang para seniman penenun

untuk berkarya sesuai dengan kebiasaan mereka dan ditujukan bagi kepentingan dunia. Kabar gembiranya, pakar wastra nusantara Indonesia, Samuel Wattimena sangat mendukung Gerakan ini.

Buku Dan segudang Rencana

Selain sebagai musisi dan peneliti, Anthesianz juga piawai merangkai kata dalam sebuah buku. Buku terbarunya berjudul “The Wonderful Colors of Paradise in Education” merupakan naskah besar dari album perdananya. Bisa dikatakan bahwa Album #1 Hope ini, merupakan song theme atau tema lagu untuk buku tersebut.

“Buku ini merupakan memoir dari seorang kepala sekolah yang melakukan perjalanan dan pertemuan dengan beberapa kepala sekolah di Indonesia, pengalamannya tersebut tertuang dalam sebuah catatan-catatan kecil dan penelitian ilmiah yang melihat dan mengeksplorasi pandangan fenomena dunia Pendidikan saat ini dari sudut pandang para kepala

sekolah yang luar biasa,” tuturnya. Buku ini memuat elemen harapan, cinta dan kebenaran sehingga apa yang dibaca merupakan sebuah fakta yang nyata di dunia Pendidikan saat ini. Di dalamnya memuat penemuan tentang metode pembelajaran yang efektif baik itu untuk pembelajaran daring maupun luring lalu, di salah satu bab, terdapat pendalam ketika melakukan eksplorasi sistem pendidikan tradisional di suku Baduy Dalam.

Untuk buku sebelumnya, berjudul “Remains Here To Stay”, buku ini sebetulnya fun facts tentang hasil penelitiannya saat berada di Baduy Dalam. Dan salah satu lagu tema-nya juga termuat di album perdananya.

Buku dan album berikutnya akan dirilis “The leading Ladies at the school” dengan lagu temanya “Purple Love” didedikasikan untuk para kepala sekolah perempuan di Indonesia, lagu ini akan ada di album “Xmas All About” yang akan rilis di Oktober 2022 yang akan datang.

Desember nanti, akan dirilis

Kabari Kabarinews.com 25

buku “Xmas All About”, buku ini tentang kebenaran makna dari perayaan natal. Lalu rencana berikutnya, akan dirilis buku “Little Dolanan” dengan Album yang judulnya sama, kemungkinannya di Februari 2023. Buku dan album ini akan dituturkan dalam bahasa inggris dan Bahasa Indonesia, sebetulnya saat ini sudah di fase finalisasi.

Rencana lainnya, di akhir 2023 akan dirilis sebuah buku dan albumnya berjudul “Kanekes Rhythm of Boldness”, dimana ini adalah terinspirasi dari hasil karya disertasinya di akhir tahun ini.

Buku lainnya dalam Bahasa Indonesia yakni “Terkena Asmara di Jakarta” buku ini bercerita tentang perjalanan pemuda desa untuk meraih impiannya di kota Jakarta. Lagu-lagu yang akan jadi temanya diantaranya “Welcome To Jakarta” dan “Telah Hadir.”

Buku dan album selanjutnya kemungkinannya di 2024-2025 yakni berjudul “Hey Mr. Principal”, buku dan album ini berisi tentang pengalaman seorang kepala sekolah yang memiliki jiwa seni besar yang memimpin sekolahnya dengan kreativitas berkeseniannya yang hebat. (Harry Prasetyo)

26 SENI BUDAYA

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar

Livestream Social Media

Facebook Subscribers: Ikut Kabari Amerika

KabariNews.com in Ranking.com

KabariNews.com in Alexa.com

Halaman $ 75.00/bulan
Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
1/2
Kabari Magazine Urban Kabari (English)
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan Informasi Indonesia - Amerik a

Aldea Thara Zafirah

Pemilik Steaky Steak Bali

Berani Bikin Terobosan Tawarkan Steak

Murah dengan Kualitas Jempolan

Pintar melihat peluang, itulah Aldea Thara Zafirah. Di masa pandemi, ia berani terjun di usaha kuliner yang membutuhkan modal tidak sedikit. November 2021, Aldea sapaan akrabnya membangun usaha restoran steak di Bali dengan nama Steaky Steak Bali. “Saya senang belajar memasak, salah satu steak,” ucap wanita yang lahir di Bandung, 3 April ini.

Ada alasan khusus, kenapa Aldea membuka usaha restoran. “Karena jarang sekali ada restoran steak dengan harga murah di Bali. Dengan adanya Steaky Steak Bali ini semoga kami bisa mengubah stigma masyarakat untuk makan steak tidak perlu bayar mahal,” ujarnya.

Di Steaky Steak Bali tersedia ragam menu, mulai dari crispy chicken, beef steak series, grill chicken, beef steak series, rice series, noodles series, karage steak series, chicken wings, dan snacks antara lain French fries, crispy sausages, chicken nugget, calamari dan aneka beverages. Harga menu dari Rp 20 ribu – Rp 75 ribu.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 28
KULINER

Keistimewaan Steaky Steak Bali karena mempunyai keunggulan pada sauce steak yang lezat. Ada lima varian sauce steak yang bervariasi dengan cita rasa enak dan kekinian. Antara lain: mushroom, cheese, buttermilk, brown original, dan BBQ. “Rasa saucenya yang creamy gurih lezat. Juga harga yang kompetitif, bahkan bisa dikatakan harga pelajar. Punya varian menu yang bervariasi. Varian chicken maupun beef tenderloin yang di crispy atau di grill sesuai selera konsumen,” katanya.

Lalu berapa modal usahanya? “Lumayan besar, maaf ya gak bisa bilang angkanya,” katanya tersenyum. “Saya targetnya 1,5 tahun sudah balik modal,” sambungnya.

Ragam promosi yang dilakukan Aldea agar usaha makin dikenal dengan cara memberikan diskon ataupun endorse ke Youtuber ataupun Blogger kuliner.

Saat ini lokasi usaha di Jl. Teuku Umar Barat no.38e, Pemecutan Klod, Denpasar, Bali. Kendala usaha adalah stigma masyarakat yang berpikir bahwa makan steak itu pasti mahal. Padahal Steaky Steak Bali menawarkan steak dengan harga yang murah dengan kualitas yang premium. “Saya ingin steak tidak hanya dapat dinikmati di kalangan atas tetapi masyarakat pada umumnya juga bisa menikmati steak dengan varian saos yang super lezat,” tukasnya.

Aldea bersyukur usaha yang dimulai di masa pandemi ini, tetapi antusias masyarakat tetap tinggi untuk menikmati steak dengan harga terjangkau.

Saat ini omzet per bulan antara Rp60 juta –Rp80 juta dengan keuntungan bersih Rp40 juta. Dalam membangun usaha, menurut Aldea modal utama yang harus dimiliki yakni semangat yang tinggi, tekun, rajin, fokus dan selalu berinovasi dalam menawarkan produkproduk unggulan dengan rasa yang enak dan produk yang disukai masyarakat. Dan yang tak kalah penting, dengan harga yang terjangkau. Lalu apa tips suksesnya? Fokus, bekerja keras dan jujur.

Harapan Aldea semoga Steaky Steak Bali menjadi restoran yang mewakilkan selera masyarakat yang ingin menikmati makanan steak premium dengan harga yang terjangkau. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 29
KULINER

Nurhayati, Pemilik Bakulan Mak Nur

Permintaan Rempeyek dan Nastar Meningkat 100 Persen di Bulan Puasa

Sejak tahun 2016, Nurhayati merintis usaha rempeyek. Menurut wanita kelahiran 7 Oktober 1964, usaha ini dipilih karena keahliannya membuat rempeyek.

Dikatakan Nur yang asli Wonogiri, Jawa Tengah ini, tantangan dalam usaha ini adalah rempeyek yang mudah hancur. Karena itu membutuhkan teknik khusus dalam pengemasannya.

Bagi ibu 7 orang anak ini, persaingannya di usaha ini tidak terlalu ketat. Meski begitu, Nur berusaha mempertahankan kualitas rasa dan terus mengenalkan produk agar makin dikenal.

Saat memulai usaha, modal awal sebesar Rp 500 ribu dan tidak sampai satu bulan sudah balik modal. Hadir dengan merek Bakulan Mak Nur, produk andalannya adalah rempeyek yang dijual dengan harga toples 16 liter Rp 120 ribu, 10 liter Rp 90 ribu, 5 liter Rp 45

ribu. Selain rempeyek, tersedia bawang goreng 50 gram Rp 15 ribu, dan minyak kelapa 100 ml Rp 20 ribu. Kini, ada produk baru yakni bumbu pecel ¼ kg Rp 15 ribu dan bubuk cabe 100 gram Rp 25 ribu.

Menjelang puasa dan Lebaran nanti, Bakulan Mak Nur juga menyediakan ragam kue kering antara lain Nastar Rp65 ribu, Kastangel Rp70 ribu, Putri salju Rp55 ribu, Kue coklat Rp50 ribu, Kacang telur Rp40 dan Kue kacang Rp55 ribu/toples. “Kue kering yang paling laku biasanya nastar,” ucapnya.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 30
KULINER

Dikatakan Nur, semua produk dibuat berdasarkan pesanan, jadi selalu fresh dan renyah. Saat ini penjualan dilakukan secara online melalui WhatsApp. “Kalau promosi lebih diandalkan dari mulut ke mulut juga membagi-bagikan tester,” jelas wanita murah senyum ini. Saat ini dalam sebulan, omzet sebesar Rp 2,5 juta. Sebelum pandemi omzet bisa mencapai Rp 5 juta. “Biasanya kalau puasa dan lebaran, permintaan rempeyek dan kue kering khusus nastar meningkat hingga 100 persen,” kata nenek 6 cucu ini.

Tips bertahan di usaha ini adalah mempertahankan rasa dan membuat inovasi baru. Harapan Nur, semoga ke depannya ia bisa merekrut karyawan dan mempunyai tempat usaha sendiri. Motto Nur yakni lebih baik kejar pelanggan sebanyak-banyaknya daripada mengejar untung sebanyak-banyaknya. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 31 KULINER

Tommy Wong

Pemilik

Sate Maranggi Abah

Uwong 5 Tahun Usaha Mampu

Raih Cuan Ratusan Juta

Ketertarikan pada dunia kuliner mendorong Tommy Wong memulai usaha makanan yang diberi nama Sate Maranggi Abah Uwong pada tahun 2017. “Saya belajar membuat sate secara otodidak, setelah menemukan komposisi rasa yang pas akhirnya berani memulai usaha ini,” ucap pria kelahiran Purwakarta 31 oktober 1994.

Saat memulai usaha, modal awal sebesar Rp 8 juta dan hanya dalam waktu lima bulan bisa balik modal. Saat ini Sate Maranggi Abah Uwong menyediakan sate maranggi sapi Rp30.000, sate maranggi kambing Rp35.000 dan sate ayam madura Rp25.000/porsi. 1 porsi berisi 10 tusuk sate.

Yang membuat sate buatan Tommy istimewa karena diolah dengan bumbu khusus dan sambal khas yang tidak dimiliki para kompetitornya. “Tapi saya gak bisa bilang bumbu apa itu, rahasia dapur kami,” tukasnya tersenyum.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 32
KULINER

Setelah usaha memasuki tahun ke lima, ada 4 gerai yang dimiliki Tommy. Lokasi pertama di Taman Jajan Gaul Anggrek Loka BSD, menyusul di Nona Kuliner Jln. Vila Melati Mas BSD, selanjutnya cabang ketiga di Ruko Arcadia Grande Blok A nomor 19, Serpong dan yang terakhir di Jln. Duyung nomor 1, Jurang Mangu. “Khusus untuk cabang ketiga dan keempat, saya bangun tidak sendiri tapi dengan partner bisnis namanya Pak Amir,” cerita Tommy. “Bulan April nanti kami buka cabang ke 5 di Bintaro. Mohon doanya ya,” tukasnya.

Selain memiliki 4 outlet, Tommy juga menjual secara online di Grabfood, Gofood, dan Shopeefood. Untuk promosi usaha, Tommy mengandalkan Facebook Ads dan Instagram Ads.

Kendala yang dialami Tommy, sesekali karyawan mengeluh kecapean. “Kalau ini terjadi biasanya saya minta mereka istirahat agar tenaga pulih lagi jadi bekerja lebih semangat,” ungkapnya.

Diakui Tommy usaha makanan memiliki banyak persaingan. Namun, Tommy bersyukur usahanya tetap stabil di masa pandemi. Terbukti dalam sebulan bisa meruap omzet hingga Rp300 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp130 juta. Walaupun usahanya cenderung stabil, bukan berarti tanpa gejolak. “Pernah waktu buka cabang ke 2 sempat gagal karena jaraknya terlalu dekat dengan cabang utama. Akhirnya saya pindahin, dengan jarak 7 km dari gerai sebelumnya,” katanya.

Bagi Tommy agar bisa bertahan dalam bisnis ini, kuncinya adalah rajin, sabar, berinovasi dan berdoa. Meski telah meraih omzet ratusan juta, Tommy merasa harus banyak belajar dari orang yang lebih sukses. Tommy pun berharap usahanya bisa lebih maju dan bisa dikenal lebih banyak orang lagi. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 33
KULINER
PERTEMUAN SETIAP BULAN DI SAN FRANCISCO sejak 1990 Untuk informasi, Silakan email ke Info@KabariNews.com

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info

Indonesia & Amerika

FREE

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 174

klik https://joom.ag/eHXd Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Indah Warsetio Personal Branding Coach dan Founder Branding You Fokus untuk Temukan Satu Hebat dan Bangun Jejaring yang Luas

• Asosiasi Sekar Jagat Indonesia Pentaskan Tari Nusantara di PariS

• Lulusan Berklee College of Music Dirikan Lalita Music School di Jakarta

• Jane Callista Bintang Muda Penuh Prestasi

• Pentingnya Edukasi dan Investasi yang Aman

• Terpanggil Mengenalkan Kain Tenun Tidore

• Puta Dino Kayangan Tampilkan Tidore Hidden Treasure di NYIFW 2022

• Teknik Bordir Unik Wastra Nusantara ala Syafitri Gallery

• Kue Bolu Bonbake yang Mengundang Selera

• Rasa Otentik Nasi Kebuli Ijab Qabul

Almira Marcelani

Bicara Soal Kopi

Dunia kopi tidak asing lagi Almira Marcelani. Wanita cantik yang satu ini merupakan AST (coffee diploma) dan Q Arabica Grader dan kopi seperti tidak bisa dilepaskan dari hidup dan kesehariannya. Bicara soal kopi, Almira tentu fasih menjelaskan.

Seperti saat KABARI menanyakan soal perkembangan industri kopi di Indonesia saat ini. Dirinya menjawab industri kopi di Indonesia sudah jauh berkembang. Namun jika dibandingkan dengan industri kopi di luar negeri, diakui Almira ada beberapa hal yang ketinggalan tetapi jika dilihat dari sisi industrinya, industri kopi di Indonesia cukup tumbuh dan berkembang.

“Kita lihat saja banyaknya warung-warung dan coffee shop yang menyebar di seluruh pelosok Indonesia. Nenek moyang kita atau para pendahulu kita di Indonesia sudah minum kopi. Kopi ini menjadi salah satu komoditas yang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia dari dulu,” katanya.

Lebih lanjut Almira mengatakan, pemerintah Indonesia cukup menaruh perhatian besar terhadap industri kopi baik dari segi produktivitas, kualitas, distribusi, bagaimana bersaing dengan industri kopi di luar negeri dan lainnya. Namun patut diperhatikan industri ini tidak akan bisa jalan dari sektor hulu dan hilir jika tidak memiliki lisensi yang sama dengan pemerintah.

“Perlu kita lihat bagaimana para pelaku industri kopi punya kesadaran untuk memahami bahasa yang sama secara global seperti bahasa yang sama

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 36
INSPIRATIF

untuk grading misalnya. Selain juga harus merasa bangga dengan kopi kita sendiri, bangga dengan ciri khasnya dan bisa dinikmati dengan cara kita,” tuturnya.

Dan Industri kopi ini cukup terganggu akibat pandemi, terutama di tahun awal mewabahnya pandemi. Kendati sempat terdistorsi, produktivitas industri kopi di Indonesia perlahan tumbuh. Kebutuhan kopi semakin meningkat, ditambah adanya Brasil sebagai negara top produsen kopi yang mengalami gagal panen, tentunya negara itu mencari kopi untuk mereka penuhi di setiap negara tujuan eksport-nya. Momentum bagi Indonesia untuk mendongkrak eksport kopi ke luar negeri.

“Kalau di luar negeri memang ada standar specialty. Di negara demand itu membuat standar karena ingin membeli dan menikmati seusai dengan standarnya. Kalau di dalam negeri sedikit berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan negara luar. Tetapi bukan berarti kopi kita tidak bisa bersaing dengan negara lainnya, hanya caranya bagaimana kita menilai kopi kita itu perlu diperbaiki sekaligus benahi yang sifatnya struktural,” tuturnya.

Lantas mengapa kopi memiliki ciri khasnya masing-masing?

Almira menjelaskan perbedaan itu terletak di karakteristik yang dimiliki oleh setiap kopi. “Kita tidak usah membandingkan kopi Indonesia dengan kopi negara lainnya. Di Indonesia saja, antara kopi dari daerah satu dengan daerah lainnya itu berbeda. Seperti kopi dari Jawa barat dengan kopi Bali saja berbeda.”

Jika mencoba melihat perbedaan secara murni dari kopinya kita pasti akan menemukan karakter yang berbeda dari setiap daerah. Perbedaan dari genetik kopi juga membawa

karakter yang berbeda. Pun dengan lingkungannya dan praktek agrikultur juga mempengaruhi karakteristiknya.  (Harry Prasetyo) Selengkapnya Klik logo Video.

Kabari Kabarinews.com 37
INSPIRATIF

Combine & Save.

State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.