Majalah Digital Kabari Edisi 159 - 2020

Page 1

Edisi 159 Follow Us On:

Kabari Digital Magazine

Jembatan Info Indonesia & Amerika

Interaktif Majalah Digital Kabari Edisi 158

klik https://joom.ag/vCKC

Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Marissa Hutabarat (Keturunan Indonesia) Jadi Hakim di Amerika

• Apa itu Grooming DIRI? oleh Guru Grooming, Ibu Yuliana Hartanto

• Demi Survive, Robby Wijaya Buka Usaha Kuliner di Amerika

• Ingin Ekspor Produk Indonesia ke Amerika? Nasehat GRATIS dari ITPC

• Melestarikan Batik Berawal Dari Keluarga

• Koleksi Pelangi Khas Karya Migi Rihasalay

• Kuliner Papua oleh Chef Charles Toto

• Melindungi Tradisi Tenun dan Kultur di Indonesia oleh Dinny Jusuf, TorajaMelo.com

• Memperkenalkan Indonesia ke Dunia melalui Gastronomy Indonesia oleh Vita Datau

• Tissa Aunilla, Dari Pengacara Hingga Ekspor Cokelat Indonesia

• Hands For Help Gerakan Saling Berbagi

• Food (makanan untuk luar angkasa)? Indonesia berpotensial besar oleh Anna Cammaro

FREE
TOP LAWYER HELPING WITH ALL YOUR IMMIGRATION NEEDS LiveWorkUSA David M. Haghighi, Esq. Certified Specialist, Immigration & Nationality Law State Bar of California, Board of Legal Specialization Rini Soepriyadi Office Manager KONSULTASI GRATIS MELAYANI 50 STATES DAN SELURUH DUNIA BERBAHASA INDONESIA

Daftar Isi Edisi

159 34 16 30

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke

Lebih dari 27,000

Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email:

Jatuh Bangun Usaha Franchise Ayam Penyet dari nol hingga go International, by Edy

Ongkowijaya

14 Muri Handayani Hadirkan Sekolah Bisnis

Online Untuk Ibu Rumah Tangga

16 Tips & Trik Chef Vindex untuk Bisnis Restoran

18

Oemah Resto Hadirkan Tempat Makan

Nyaman Ala Rumah Sendiri

22 Usaha Kuliner Rendang dan Sambal Miske

Menuai Berkah di Tengah Pandemi 26

Gamelan Indonesia di Chicago oleh Claire Fassnacht, Chicago Balinese Gamelan

30 Komunitas Untuk Teman, dari Teman untuk Teman 34

Story Teller untuk Kuliner Indonesia Ade Putri Paramadita

36 Usaha di Bidang Asuransi oleh Jane Wibowo, First Way Insurance Services, Inc

18 14 26 IngIn
dI
AdvertensI
KAbArI MedIA?
sales@kabarinews.com 8 Stephanie Dambron Sukses Buka 5 Restoran Indonesia di Paris 12

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Majalah Kabari edisi kali ini menghadirkan beragam informasi serta artikel inspirasi buat para pembaca Kabari yang budiman.

Kuliner Indonesia dikenal dunia dengan penuh cita rasa yang kuat, kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara.

Stephanie Dambron adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Prancis. ia membuka restoran Indonesia dengan 5 cabang di Prancis. Intip kisahnya hanya di Cover Story

Selain itu, ada juga kisah menarik lainnya mengenai bisnis di bidang kuliner, Edy Ongkowijaya, jatuh bangun menjalankan bisnis kuliner franchise ayam penyet mulai dari nol hingga go internasional. Kemudian ada artikel menarik lainnya yang layak anda simak seperti, Oemah Resto: hadirkan tempat makan nyaman ala rumah sendiri, juga dari dunia pendidikan, sekolah bisnis online untuk ibu rumah tangga yang didirikan oleh Muri Handayani, kemudian ada Tips & Trik Chef Vindex untuk bisnis restoran.

Banyak artikel lainnya yang tak kalah menarik yang kami suguhkan untuk seluruh pembaca Kabari, di antaranya, komunitas untuk teman: dari teman untuk teman, Storyteller untuk kuliner Indonesia oleh Ade Putri Paramadita, dan masih banyak lagi informasi menarik lainnya yang layak anda simak hanya di Majalah Kabari edisi 159.

Redaksi

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Tel: (415) 213-7327

Fax: (415) 294-7030

Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631

Tel: (562) 383-2100

Kantor Cabang Jakarta Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510 Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

penerbit

John oei

komisaris indonesia olina himayanti

dewan penasihat lisa tungka

direktur utama amerika indriati (vonny) oei

direktur utama indonesia anita setiawardi

penulis asban natawiJaya

penata artistik liemala helmi

video

Fanie ekasyah

kontributor

riana k liptak

stanley chandra yanuar aZis

administrasi dewi liem

iklan dan pemasaran weina tanuwiJaya

sirkulasi peter Zhang

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 6 MEJA REDAKSI

Edisi bulan ini:

• Phuket Pulau Surga dan Destinasi Tingkat Dunia

• Mitos Berwisata di Thailand

• 50 Alasan Mengapa Bangkok No. 01

• Istana Kanazawa

• Sensoji

• Tempat suci bagi Indian Amerika - Monumen Nasional Devils Tower

• Kota Pegunungan Terbaik di Amerika

• Gunung Rushmore

Interaktif Majalah Tur Dunia Edisi 04 klik http://bit.ly/TurDu04\ Langganan daftar di TurDuniaGratis.com

Tur Dunia Magazine Jembatan Tur antara Indonesia & Amerika
FREE
® california media international, inc dba kabari 8
kabari

Stephanie Dambron

Sukses Buka 5 Restoran Indonesia di Paris

Kuliner Indonesia dikenal dunia dengan penuh cita rasa yang kuat, kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temukunci, jahe, kencur hingga kunyit dan masih banyak lagi bumbu rempah lainnya.

Stephanie Dambron adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Prancis. Ia membuka restoran Indonesia dengan 5 cabang di Prancis.

Stephanie mampu membuktikan keberhasilannya bahwa masakan Indonesia banyak diminati oleh masyarakat mancanegara khususnya di Prancis dimana ia mendirikan usahanya yang diberi nama resto Djawa.

Mendirikan usaha kuliner tanah air di negeri orang, Stephanie berkisah ide awalnya membuka resto masakan Indonesia dengan 5 cabang di Prancis.

“Waktu saya kuliah di Prancis, saya lihat bahwa orang Prancis tidak kenal makanan Indonesia sama sekali, walaupun kalau saya masak, mereka suka sekali. Jadi, lidah Prancis sepertinya benarbenar bisamenyukai makanan dan resep Indonesia. Jadi, saya dapat ide kenapa tidak mendirikan restoran Indonesia yang modern di Prancis,” kenang Stephanie.

Ia menambahkan, “Jadi sudah 8 tahun sekarang, setelah itu saya buka yang kedua, yang ketiga, yang keempat dan yang kelima di Paris juga. Sekarang ada lima restoran, namanya Djawa dan saya ingin buka lebih banyak lagi kalau bisa,

Kabari Kabarinews.com 9
COVER STORY

sementara sedikit susah dengan adanya pandemi,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa orang Prancis belum banyak mengenal Indonesia, namun orang Prancis hanya mengenal Bali yang merupakan tempat menyenangkan untuk liburan dengan keindahan dan beragam spot wisata di Bali.

“Sedangkan soal Indonesia, orang Prancis tidak mengenal Indonesia, orang Prancis sebenarnya suka masakan Indonesia, tetapi tidak tau dimana membelinya karena hanya ada sedikit restoran Indonesia di Prancis,” jelas Stephanie.

Melihat hal tersebut, Sthepanie akhirnya memutuskan untuk membuka resto dengan aneka masakan Nusantara.

“Kemudian saya mendapat ide, mengapa tidak membuka gerai makanan cepat saji khas Indonesia saja, saat baru pertama mulai, semuanya butuh banyak waktu, tetapi memang tekad saya sudah bulat untuk memperkenalkan sajian Indonesia kepada masyarakat Prancis,” ungkapnya.

Stephanie mengungkapkan konsep restoran

Djawa dengan tidak menyajikan masakan Indonesia menggunakan format tradisional, namun Stephanie melakukan inovasi dan modernisasi penyajiannya untuk masyarakat Prancis.

“Jadi, konsepnya adalah restoran siap saji tetapi santapannya adalah santapan tradisional keluarga, seperti sate ayam, rendang daging, mie goreng, nasi goreng dan lain-lain,” katanya yang menyajikan 12 menu khas masakan Indonesia dari mulai mie goreng, nasi goreng,

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 10
COVER STORY

soto, gado-gado, sate ayam, hingga rendang dan masih banyak lagi menu lainnya. Merintis bisnis

kuliner masakan khas nusantara adalah hal yang tidak mudah, apalagi di negeri orang. Stephanie berbagi cerita bagaimana mengolah resep bersama timnya.

“Tim kami sangat internasional, dari mana-mana. Yang penting menjaga kualitas masakannya. Jadi, saya yang membuat semua resepnya, bersama dengan mitra saya yang juga keturunan Prancis-Indonesia. Ibu dia dan ibu saya sama-sama dari Manado dan sama-sama jago masak. Jadi kami belajar dari mereka. Kami merancang semua resepnya dan kemudian kami memikirkan bagaimana cara mengolah resepnya, bagaimana memproduksinya dengan skala yang lebih besar dan bagaimana kami akan mengajarkan para pekerja (baik orang Prancis atau pun non Prancis) untuk memasak

sajian yang sama tiap hari dengan menjaga kualitasnya. Yang penting bagi kami adalah memakai bumbu-bumbu yang sama, takaran yang sama, resep yang sama. Intinya adalah bagaimana mengolah makanannya,”terang Stephanie yang sekaligus menjadi chef di resto Djawa.

Bagi Stephanie, membuka restoran Indonesia di Prancis tidaklah mudah, karena menurut dia Indonesia belum sangat dikenal oleh orang Prancis. Selain itu, Dia pun mendapat kepuasan batin karena bias mempromosikan masakan Indonesia di Prancis.

“Setelahnya, ya sanga tseru dan memuaskan setiap hari membuat sajian-sajian yang lezat. Rasanya sungguh puas memperkenalkan makanan Indonesia kepada orang-orang asing, karena kita harta karunnya itu tradisi budaya Indonesia serta makanan Indonesia yang sangat kaya,” kata Stephanie.

“Bahkan menurut saya makanan Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan belum banyak orang mengetahuinya. Jadi, setelah Anda berhasil melalui rintangan-rintangannya, Anda akan mendapat kepuasan luar biasa,” pungkasnya. (Kabari1009)

Kabari Kabarinews.com 11
COVER STORY

Jatuh Bangun Usaha Franchise ayam Penyet dari nol hingga go international

by edy ongkowijaya

Pada tahun 1998 Indonesia pernah mengalami kondisi ekonomi yang melibatkan nilai tukar rupiah anjlok. Edy Ongkowijaya merupakan salah satu orang yang juga terdampak akibat krismon dimana dirinya sedang mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Singapura pada saat situasi tersebut. Orang tuanya menganjurkan untuk pulang ke tanah air karena usaha orang tuanya pun mengalami kebangkrutan namun, edy bersikeras untuk tetap tinggal di Singapura.

Edy merasa dirinya belum memiliki skill yang memadai jika harus terjun ke lapangan kerja. Oleh karena itu ia melakukan survive demi kelangsungan hidup di luar negeri. Edy pun memutuskan untuk bekerja di sebuah restoran.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 12
INSPIRATIF

Ia berkisah, “Tahun 1998 orang tua mengalami krismon, saya disuruh pulang, saya ga mau, pada waktu itu banyak juga temen – teman yang pulang tapi saya tidak pulang. Saya berpikir kalau saya di Indonesia mau ngapaian ya, belum tamat, belum memiliki skill yang memadai untuk siap terjun ke lapangan kerja,” kenang Edy yang akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Singapura.

Edy menambahkan, “Saya pikir sudahlah saya di sini aja. Saya survive demi meneruskan hidup di sini, saya kerja di sebuah restoran, saya cuci piring, saya jadi waiter, saya tetep survive sampai akhirnya saya lulus sekolah,” imbuhnya.

Seiring berjalannya waktu, Edy mulai menemukan jalan kemandiriannya yakni menjalankan usaha kuliner berjualan ayam penyet yang merupakan hidangan ayam goreng khas Indonesia khususnya Jawa yang terdiri dari ayam goreng yang diulek memakai ulekan untuk melembutkannya dan disajikan bersama sambal.

The Penyet miliknya kini makin dikenal dan sudah mendunia, Edy pun berhasil mengembangkan bisnis ayam penyet hingga ke beberapa negara melalui teknik marketing Franchise. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 13 INSPIRATIF

emajuan teknologi di era digital banyak memberikan peluang bagi siapapun yang ingin membuka usaha secara online. Seperti kebanyakan Ibu rumah tangga yang turut memanfaatkan peluang usaha online untuk mendapatkan penghasilan sampingan meski dari rumah.

Muri Handayani yang sejak tahun 2011 menekuni dunia bisnis online sudah membuktikan hasilnya. Ia merupakan seorang pelaku usaha yang bergerak di industri ekonomi kreatif.

“Saya tahun 2011 memulai bisnis online yang lebih serius, karena sebelumnya coba-coba, belum serius, masih gonta ganti produk, tahun 2011 saya mulai seriusin kemudian punya brand sendiri dan itu kami full menjualnya secara online, Alhamdulillah ada hasil,” terang Muri bersyukur Awalnya Muri menjual produknya melalui facebook kemudian merambah ke Instagram, namun tak disangka hal itu

Lebih jauh ia menjelaskan, “Tahun 2013 dimana instagram sudah mulai ramai digunakan di Indonesia waktu itu, saya cobain dan ternyata berhasil juga menggunakan instagram untuk pemasaran online,” ujar Muri. Dengan keberhasilannya tersebut, Muri kemudian mendirikan Sekolah Bisnis Online (SBO) pada awal September tahun 2013

Kemudian Muri mengajak temen-temennya untuk mengikuti jejak keberhasilannya menjalankan usaha online tersebut dan banyak yang belajar pada dirinya.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 14
Hadirkan Sekolah Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga INSPIRATIF
muri andayani

“Temen pengen tau juga gimana caranya dan dimulai dari temen- temen sendiri lalu dari luar kota. Akhirnya cari-cari ada metodenya ngajarin tapi via online, waktu itu kita belajarnya melalui Facebook Group,” terang Muri.

SBO ini dihadirkan bagi siapapun yang ingin belajar berjualan secara online, namun lebih banyak emak-emak yang antusias mengikuti belajar di Sekolah Bisnis Online. “Sebenarnya umum siapa aja boleh ikut, cuma memang kampanye yang saya lakukan adalah untuk membantu ibu-ibu rumah tangga,” ujar Muri.

Muri mengajak rekan-rekannya dengan kampanyenya yakni menjemput rezeki dari rumah, untuk mengisi waktu di rumah bisa melakukan bisnis online.

“Di sinilah saya hadir untuk kampanye bahwa ternyata banyak loh pilihan jemput rezeki, saya mencoba membuka wawasan teman-teman bahwa ternyata membuka rezeki dari rumah juga sangat bisa kok, banyak hal-hal yang saya bisa produktifkan, “ pungkasnya. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 15
INSPIRATIF

Kuliner Indonesia dikenal dunia karena penuh cita rasa yang kuat, oleh karena itu banyak chef yang mempromosikan masakan Indonesia ke mancanegara melalui bisnis kuliner.

Salah satunya Chef Vindex Tengker, sejak tahun 1989 menekuni dunia chef, ia berkisah awal mula menjadi Chef, “Berkecimpung di dunia chef dari tahun 1989 dan waktu itu chef belum begitu dikenal. Dengan kemajuan era digital seperti adanya sosial media dan banyaknya program televisi membawa chef terangkat,” kenang Vindex.

Ia menambahkan, “Saya pertama kali kerja di Amandari hotel di Ubud Bali, selain itu saya juga sempat bergabung di Shangrila di Tuban, kemudian berkesempatan juga ke Spanyol 2 tahun,” imbuhnya

. Chef Vindex memiliki latar belakang pendidikan lulusan perhotelan, namun kepandaiannya memasak bukan dari bangku kuliah melainkan dirinya otodidak belajar memasak dan juga hobi mencicipi masakan ala resto.

“Saya keluar dari diploma perhotelan jadi tidak kursus chef tapi kebetulan pekerjaan pertama sebagai chef dan saya tukang makan jadi otodidak belajar masak dan mulai dari situ saya menemukan passion, and enjoy cooking,” terang Chef Vindex. (Kabari1008)

Tips & Trik Chef Vindex

untuk Bisnis Restoran

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 16
INSPIRATIF

Oemah Resto

Hadirkan Tempat Makan Nyaman Ala Rumah Sendiri

Bisnis kuliner kini menjadi populer di masa pandemi, Laurence Setiawan seorang pemuda yang tertarik untuk membuka usaha kuliner.

Ketertarikannya dikarenakan dari keluarga yang sudah memiliki pengalaman bisnis kuliner. Selain itu, dirinya bersama keluarganya hobi menjajaki makanan atau wisata kuliner.

“Keluarga kita sudah sejak lama menjalankan bisnis di bidang kuliner, pertama kita menyediakan catering kemudian mendirikan resto yang sudah menjadi cita-cita keluarga untuk memiliki sebuah restoran,” terang Laurence. Mengusung konsep Oemah, Laurence menjelaskan bahwa konsep ini dibuat agar para pelanggan merasa seperti di rumah sendiri

ketika singgah di tempat makan Oemah Resto, di Jalan Cempaka Putih Tengah II No. 34, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Oemah yang artinya itu “Rumah” memberikan pengalaman pelayanan ramah selayaknya keluarga sendiri dengan harga yang terjangkau di kantong. Selain untuk bersantap, Oemah Resto juga menyediakan fasilitas hall dan meeting room untuk mengadakan berbagai macam acara dan kumpul privat.

“Kenapa namanya Oemah, karena kita ingin semua orang yang datang ke tempat ini merasa seperti kaya di rumah, jadi mendapat pelayanan yang ramah, makanannya enak dan kita juga bisa berkumpul dan bisa menikmati waktu santai bersama keluarga, sahabat maupun kerabat,” katanya.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 18
SERBA SERBI

Menghidangkan berbagai hidangan Nusantara dan Fusion, Oemah Resto adalah tempat terbaik untuk berkumpul dan santai bersama keluarga, teman, hingga keperluan pertemuan profesional.

Adapun beragam menu yang ditawarkan antara lain, Rice Bowl Asik, Gulai Iga, Rawon Komplit, Nasi Gudeg Ayam dan Telur, Ayam Sambal Matah, Sapo Tahu, Galantin Semarang, dan menu best seller yakni Udang Saos Padang. “Kami menyajikan berbagai hidangan nusantara dan juga beberapa fusion yakni seperti Rice Bowl, itu kan fusion, jadi ada gabungan fusion dan juga nusantara, untuk best seller-nya kita ada Udang Saos Padang dan juga banyak di-request, ada Gulai Iga, Sapo Tahu dan juga ada Galantin

Semarang, itu seperti rolade tapi rolade itu terbuat dari sapi, juga dihidangkan bersama saos asam manis, juga kentang goreng, wortel, buncis dan beberapa garnis lainnya,” ungkap Laurence seorang mahasiswa Indonesia di Amerika, namun kini dirinya tengah menjalani cuti kuliah. Laurence yang mengambil pendidikan kuliah jurusan bisnis di Negeri Paman Sam tersebut menjelaskan bagaimana cara menekuni dunia bisnisnya.

“Sebenarnya kalau belajar ngikutin waktu karena keluarga sudah lama bergerak di bidang kuliner dan juga hobi kita itu

makan jadi kita suka pergi ke beberapa tempat makan, habis itu kita belajar bagaimana sistem resto yang baik, makanan apa yang enak juga bagaimana pelayanan yang ramah,” kata Laurence yang mendirikan usaha miliknya pada bulan November 2018 dan Omeah resto resmi dibuka pada tanggal 12 Oktober 2020.

Pandemi belum tahu pasti kapan akan berakhir, namun tidak menyurutkan semangat anak muda satu ini untuk terus produktif dengan berbisnis membuka usaha kuliner.

Menurut Laurence, untuk mengundang daya tarik pelanggannya, ia menggunakan teknik marketing dengan sistem branding.

“Pandemi kan belum tau kapan berhentinya kenapa ga dibangun dari sekarang aja, jadi bagi kami branding juga penting, dari sisi branding itu kita akan menyebarkan nama Resto Oemah untuk mengundang daya tarik pelanggan,” ujarnya.

Lebih jauh ia menambahkan, “Perkembangannya semakin bagus, banyak orang lewat sekitaran resto dan mampir, selain itu kami juga nge-branding melalui sosial media seperti Facebook dan Instagram tentang adanya Omeah Resto di Cempaka Putih,” imbuhnya.

Tempat makan yang dikonsep untuk tempat santai bersama keluarga, sahabat dan kerabat ini juga menyediakan fasilitas ruang kosong

Kabari Kabarinews.com 19 SERBA SERBI

yang bisa digunakan sebagai tempat meeting, selain itu juga ada tempat santai lainnya seperti outdoor dengan view kolam ikan dan suasana senja ditambah sajian hidangan kopi ala Oemah resto serta tempat ibadah dan tempat parkir yang luas.

“Konsep kami bukan hanya sekedar resto saja tapi berbagai tempat / ruangan bisa mengadakan acara baik untuk acara keluarga, meeting hingga ruangan untuk hiburan seperti room karaoke,” katanya.

Dalam proses membuka usaha tak dipungkiri tantangan itu pasti ada, pun demikian dengan Laurence yang menemui tantangan bagaimana cara mendatangkan tamu untuk mampir ke resto miliknya, ditambah dengan situasi pandemik seperti sekarang, kebanyakan orang membatasi pergerakannya untuk keluar rumah.

Di masa pandemi ini Oemah resto memberikan fasilitas kenyamanan bagi para pengunjung, pasalnya resto ini juga dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan yang lengkap dari mulai menyediakan wastafel di depan pintu masuk untuk cuci tangan hingga tes suhu badan sebelum pengunjung masuk ruangan resto, selain

itu para karyawannya juga dilengkapi dengan memakai masker, sarung tangan dan faceshield demi mencegah penyebaran virus covid-19. (Kabari1008)

Anda mempunyai cerita inspiratif yang dapat dibagikan, Ceritakan dan berbagi inspirasi untuk masyarakat Indonesia di dalam dan luar Negeri.

Hubungi John Oei, di John@KabariNews.com

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 20 SERBA-SERBI
TOkOH - TOkOH INSpIRATIf
MeNcARI
kabari

4 Buku Karya Dr. Taruna Ikrar:

60 Fakta Kesehatan Mutakhir: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-fakta-kesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

Ilmu Neurosains Modern: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-faktakesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

RESENSI BUKU

TEMPAT PEMESANAN BUKU:

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern

Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

Penulis : Dr. Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD

Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp45.000 atau $ 5 (Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll).

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern: http://netsains.net/2013/03/mutiarapengetahuan-kedokteran-modern/

GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

RESENSI BUKU

Judul : GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

Penulis : Dr. Taruna Ikrar

Penerbit : NeuroLeadership

Harga : Rp99.000

Pemesanan : https://leadership.id/item-detail/gagasan-indonesiamodern-berbasis-neuroleadership

A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com

B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online:

a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7323, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com

b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Telp. (562) 383-2100 Email: sales@kabarinews.com

Sebagai bagian dari dunia, bangsa Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena adaptasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi informasi di satu sisi membuat kehidupan lebih mudah dan dinamis, tapi di sisi lain juga turut memberikan efek negatif bagi kehidupan. Fenomena hoax, meningkatnya tindak kejahatan, perubahan perilaku sosial adalah merupakan beberapa contoh dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Oleh karena itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi dampak negatif, diperlukan kebijaksanaan dalam mengelola informasi, serta memiliki penguasaan diri terhadap informasi yang beredar. Pemahaman ini tentu harus bersumber dari basic knowledge yang tepat serta keterampilan dalam memanfaatkan pikiran dan otak sebagai sarana utama kehidupan.

Usaha Kuliner rendang dan Sambal miske menuai berkah di tengah pandemi

Pandemi virus corona atau covid-19 yang memaksa orang-orang untuk berdiam diri di rumah membuat ekonomi melemah. Bahkan sebagian para pelaku usaha banyak mengalami penurunan omzet.

Hal ini membuat seorang pelaku usaha Miske Niharda yang seharihari mengelola usaha produksi sepatu, beralih pada usaha kuliner khas Nusantara untuk survive akibat pandemi.

Bagi Miske, memilih usaha kuliner di tengah pandemi karena banyak orang yang membutuhkan makanan dengan layanan pesan antar.

“Karena makanan pada saat pandemi ini sangat dibutuhkan dan orang-orang takut keluar jadi dengan memesan makanan di Niharchaniago bisa tunggu di rumah makanan siap datang,” ungkap Miske yang sejak tahun 1997 belajar membuat rendang.

Usaha yang berlabel Niharchaniago ini menawarkan menu Rendang Daging, Rendang Jengkol dan Kepala Ikan Kakap, yang masing-masing dibandrol dengan harga mulai dari seratus dua puluh lima ribu hingga tiga ratus lima puluh ribu rupiah.

Selain itu, Miske juga membuat aneka sambal, di antaranya Sambal Bawang, Sambal Jengkol, Sambal Cumi, Sambal Teri.

Usaha kuliner miliknya mendapat banyak respons positif dan konsumen pun sering mengulang order, diakui Miske, Rendang miliknya memiliki keistimewaan tersendiri yakni

resepnya asli dibuat dari Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat.

Dalam setiap usaha yang namanya persaingan itu pasti ada, namun bagi Miske, menyikapi sebuah persaingan dia lebih percaya diri dengan cita rasa masakan yang ditawarkan.

“Persaingan pasti ada hanya Niharchaniago tak memikirkan itu sebab kami selalu mengutamakan mutu dan rasa sehingga tak ditinggal oleh konsumen,” katanya yang mempromosikan usahanya melibatkan media sosial. Di tengah pandemi, Miske gigih berjuang, terus berusaha demi laju perekonomian yang melemah akibat pandemi Covid-19 ini usaha sepatu yang dirintisnya kini sedang mengalami penurunan omzet.

Ia berharap, usai pandemi nanti akan terus mengembangkan usaha kuliner masakan khas Nusantara hingga mendunia. (Kabari1008)

You are on the first version of this writeboard. Click the  Edit button to make changes. (Kabari1008)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 22
INSPIRATIF

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los

Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint VentureHidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com
CST Lic #2125030

Gamelan IndonesIa dI ChICaGo

oleh

Claire Fassnacht, Chicago Balinese Gamelan

Gamelan merupakan musik ansambel tradisional Jawa, Sunda dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Terdiri dari instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan.

Permainan musik gamelan banyak diminati oleh kalangan masyarakat mancanegara, salah satunya adalah Claire Fassnacht yang merupakan warga Amerika yang aktif belajar gamelan di Bali.

“Saya mulai belajar main gamelan saat kuliah di Lawrence University di Wisconsin. Saya jatuh cinta dengan musik gamelan. Saya sendiri pemain perkusi, dan saya belajar musik klasik, tetapi saya merasa sangat nyaman belajar gamelan,” terang Claire sebagai

direktur Chicago Balinese Gamelan yang merupakan komunitas non laba yang menampilkan ansambel gamelan dan ansambel tari di Chicago, Illinois.

Lebih jauh ia menambahkan, “Dan waktu saya lulus SMA, saya ingin melanjutkan belajar gamelan. Maka dari itu, saya belajar dari guruguru di Bali di Indonesia dan saya mendapat beasiswa Darmasiswa dari 2014 sampai 2015. Setelah menimba ilmu di Bali, saya merasa sudah punya cukup keterampilan untuk dibawa pulang dan saya pun mendirikan Chicago Balinese Gamelan,” imbuhnya.

Chicago Balinese Gamelan tampil secara teratur sepanjang tahun di Chicago dan sekitaran Midwest. Dengan menampilkan musisi yang berjumlah 18 orang, terdiri dari penari 10 orang. Musisi dan penari

di Chicago Balinese Gamelan adalah perpaduan orang Indonesia, orang Indonesia-Amerika, dan orang Amerika.

Awal mula mendirikan Chicago Balinese Gamelan, Claire berkisah, “Kebetulan saya berkesempatan bekerja sama dengan Pak Asnawa, I Ketut Gede Asnawa, di Illinois sini. Beliau profesor gamelan di University of Illinois in Urbana-Champaign. Sebelumnya, kami sudah lama bermain musik bersama dan dia mengenalkan saya dengan Nyoman Mahartayasa yang kebetulan tinggal di daerah Chicago. Bersama Pak Asnawa dan Pak Nyoman, kami memutuskan menghidupkan kembali sebuah komunitas musisi dan penari yang sudah ada di Chicago,” kenang Claire.

“Tahun 2017, kami mulai bersama-sama berlatih musik

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 26 SENI BUDAYA

gamelan tradisional. Kami berlatih dua kali seminggu dengan para musisi dan satu kali seminggu dengan para penari. Seluruh anggota ansambel memiliki ikatan dan komitmen yang kuat. Mereka sangat luar biasa. Musisi dan penari kami datang dari semua kalangan: ada yang sudah main gamelan atau sudah pernah menjadi penari sebelumnya, ada yang belum pernah bermusik atau menari sama sekali tetapi memiliki semangat belajar yang tinggi. Jadi anggota kami tingkat pengalamannya berbeda-beda,” katanya.

“Biasanya kami tampil sekitar delapan kali dalam satu tahun. Pertunjukan kami mayoritas gratis dan terbuka untuk semua kalangan. Salah satu semboyan kami di Chicago Balinese Gamelan adalah untuk memasyarakatkan musik dan tarian Bali bagi warga Chicago. Kami juga merekam kegiatan kami dan membagikannya secara online. Dengan demikian, semua penonton kami di Chicago dan bahkan di seluruh Amerika dapat menikmati pertunjukan kami. Kami juga mendapat banyak dukungan dari masyarakat di Indonesia yang turut menikmati pertunjukan kami lewat video dan mereka gembira bahwa gamelan digemari di Chicago,” kata Claire.

Menurut Claire, Gamelan akan selalu menjadi bagian hidupnya, dari mulai belajar gamelan, kata dia,” saya langsung tahu bahwa gamelan akan mendampingi saya selamanya,” katanya.

“Lewat gamelan-lah saya kenal dengan pasangan saya yaitu Alex Yoffe. Dia adalah pimpinan dari komunitas gamelan Jawa di Chicago. Lewat gamelan pula saya kenal dengan banyak orang yang sekarang menjadi teman saya. Saya berangan-

angan bahwa Chicago Balinese Gamelan akan melakukan tur di Bali di suatu hari nanti, agar para anggota kami juga mendapat kesempatan untuk belajar dan melakukan pertunjukan musik di Bali. Mudahmudahan penonton kami akan bertambah di Chicago yang antusias mendengarkan, mempelajari dan mengalami gamelan dan tarian khas Bali,” ungkap Claire semangat.

(Kabari1009)

Kabari Kabarinews.com 27
SENI BUDAYA

KomunItas untuK teman

dari Teman untuk Teman

Untuk Teman merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh dua Ibu di Yogyakarta yang dipertemukan oleh sejarah yang sama. Kemudian berkomitmen untuk membuat suatu wadah yang mendukung perjuangan orang-orang yang sedang mencari kesembuhan.

“Komunitas untuk teman itu adalah perkumpulan yang kita di sini tujuannya untuk memberi dukungan untuk teman yang membutuhkan, membutuhkan dalam hal pengobatan, dalam hal mencapai kesembuhan dan dalam hal perjuangan-perjuangan yang lainnya, jadi kita slogannya itu dari teman untuk teman,” terang Febfi.

Lebih jauh ia menambahkan, “Dari teman-teman yang mendukung kita coba menyampaikan kepada teman yang membutuhkan,” imbuhnya.

Febfi kehilangan anak keduanya yang meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 2018 yang lalu, hal inilah yang menjadi latar belakang dirinya untuk mendirikan komunitas “Untuk Teman”.

“Oleh karena itu saya terketuk untuk memberikan dukungan kepada teman- teman anak saya dengan kasus – kasus serupa terutama kepada anak- anak yang memiliki kelainan langka,” ungkap Febfi.

Kegiatan yang berfokus pada kesehatan anak-anak, Febfi menjelaskan, karena pengalaman pribadinya tersebut hatinya tergerak untuk selalu memberikan motivasi kepada anak-anak yang sedang sakit di rumah sakit.

“Awalnya karena pengalaman pribadi, saya membantu orang –orang yang di,sekeliling anak saya, teman-temannya anak saya (Almarhum) yang dulu di terapi di rumah sakit, jadi memang banyak fokus pada anak-anak,” katanya.

“Terlebih ada poin-poin tersendiri ketika mengapa anak itu harus didukung karena memang anak yang sakit

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 30
INSPIRATIF

itu akan membutuhkan orang lain yang membantunya dia untuk sembuh,” kata Febfi.

Selain itu, Ia menambahkan, ”Kami juga memotivasi orang tuanya, memang banyak kejadian kasus-kasus anak langka itu dinilai bahwa angka ke harapan hidupnya kecil, angka kematiannya tinggi,” ungkap Febfi.

Menurutnya, dengan adanya komunitas Untuk Teman ini bisa memberikan perhatian, memberikan pelukan bagi semua dengan harapan anak-anak sembuh.

“Tapi sebenarnya mereka itu punya hak untuk hidup, jadi dengan adanya komunitas ini, kita memberikan perhatian, memberikan pelukan untuk semuanya, kita

masih punya mimpi yang sama untuk anakanak ini dengan hidup yang selayaknya, memiliki hidup sebaik-baiknya,” ujar Febfi.

Tak hanya pasien dari anakanak, pasien dewasa dari berbagai kondisi kesehatannya, komunitas Untuk Teman siap mendampingi semua pasien yang membutuhkan semangat dan dukungan untuk harapan sembuh dan menjalani hidup yang sebaikbaiknya. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 31 INSPIRATIF

Hidup Sehat Magazine Bersama Dr. Taruna Ikrar

Edisi bulan ini:

• Apakah Rasisme Sebagai Sebuah Penyakit?

• New Normal dan Urgensi Vaksin Covid-19

• Trump: AS Akan Punya Vaksin Covid-19 di Akhir Tahun

• 5 Bahan Alami Atasi Jerawat

• 5 Bahan Alami Untuk Gigi Putih Cemerlang

• Cuka Cairan Serba Guna

• Makanan Sehat Anti-Stress Dan Penghadang Flu Di Musim Dingin

• Pengusaha Memiliki Peran Penting Dalam Mendukung Keluarga yang Terkena Dampak COVID-19

• Tingkatkan Imunitas dengan Mengonsumsi Ubi Ungu

• Tips Wajah Cantik dan Kencang Pakai Masker Seledri

Interaktif Majalah Hidup Sehat

Edisi 40 klik http://bit.ly/HidiupSehat40

Langganan daftar di KabariGratis.com

FREE

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar Livestream

Facebook Subscribers:

Halaman $ 75.00/bulan 1/2 Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1/4
Social Media
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount Jembatan
Indonesia - Amerika
Ikut Kabari Amerika Kabari Magazine Urban Kabari (English) KabariNews.com in Ranking.com KabariNews.com in Alexa.com
Informasi
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 34 aDe pUtri paramaDita story Teller untuk kuliner indonesia INSPIRATIF

Dunia kuliner tak hanya melahirkan profesi sebagai chef ataupun pelaku usaha kuliner namun juga memberi peluang banyak hal termasuk profesi culinary storyteller.

Ade Putri Paramadita adalah salah satu orang yang menjalani profesi tersebut, debutnya dimulai sejak dia masih kecil sudah mendapatkan dongeng mengenai kuliner oleh sang kakek.

“Saya memang dilahirkan dari keluarga foodie, Kakek saya sudah mengajarkan untuk makan itu belajar macam-macam, bukan cuma makan banyak tapi mengerti apa yang dimakan, orang tua saya juga ngajarin agar lidah saya di ekspos ke banyak jenis makanan,” kata Ade.

Mengawali karirnya, Ade bergabung dalam komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia atau ACMI. Komunitas yang bergerak melestarikan, mengembangkan, mendokumentasikan dan menyebarluaskan kekayaan kuliner Indonesia tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.

“Dan tahun 2012 ketemu om William Wongso diajakin untuk bergabung di Aku Cinta Masakan Indonesia, kita bertujuan untuk mempromosikan masakan Indonesia supaya orang lebih apresiasi, tentunya kan yang tadinya cuma makan, nyobain terus enak, lama-lama sudah mulai seperti bercerita tentang apakah ada budaya apakah ada sejarahnya,” katanya.

Menjadi seorang culinary storyteller, bagi Ade, bahwa yang dilakukannya tak hanya sekedar bercerita tentang makan dimana, apa yang harus dimakan dan suasananya seperti apa, harganya berapa.

“Sementara kalau saya lebih bercerita tentang selain makanan yang kita santap, aroma apa yang kita hirup dan apa yang ada di lidah, tapi di luar itu juga memang penegn cerita tentang prosesnya seperti apa, bahannya dapat dari mana, bagaimana sejarahnya atau juga kalau ada, makanan itu di sebuah budaya seperti apa, jadi ceritanya lebih lengkap, ini bukan seperti laporan tapi ini seperti mendongeng, tujuannya apa, supaya orang yang makan, mereka mendapatkan experience lebih, mereka jadi ingin tau lebih banyak mereka menceritakan lagi harapannya makanan itu tidak akan pernah punah,” ungkap Ade.

Berbincang santai dengan penjaja makanan merupakan salah satu trik Ade untuk menggali informasi, baginya informasi itu menjadi salah satu modal terpenting dalam bercerita tentang makanan. (Kabari1008)

Kabari Kabarinews.com 35
INSPIRATIF

Usaha di Bidang asuransi

oleh Jane Wibowo, First Way insurance services, inc

Jane Wibowo, masyarakat Indonesia di Negeri

Paman Sam yang memiliki pekerjaan sebagai agen Asuransi berbagi cerita pengalamannya awal mula berkutat dengan pekerjaan tersebut.

“Saya datang ke Amerika pada tahun 1992, waktu itu saya lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) kemudian saya meneruskan kuliah di Amerika dan rencana 4 tahun kuliah di sini dan setelah lulus balik ke Indonesia, tapi ternyata ga jadi dan stay di sini,” ujar Jane.

Ia menambahkan, “Dan pada waktu itu kan saya tidak bekerja, waktu itu saya mulai di sini sebagai internal student, jadi kalau internal student saat itu ga boleh bekerja. Dan begitu lulus kuliah juga sebenernya ga punya pengalaman,” imbuhnya.

Meski demikian, Jane tak menyerah untuk terus mencari pengalaman yang berhubungan dengan

pekerjaan, ia pun aktif di kegiatan sosial dengan mengikuti organisasi mahasiswa yakni, Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS).

Sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi, ia pun aktif dengan kegiatan sosial.”Jadi saya sudah terbiasa untuk networking, tetapi begitu selesai kuliah pun itu menjadi kendala karena ga gampang ada company yang mau kasih kerjaan tanpa pengalaman kerja, oleh sebab itulah saya pikir apa ya obsesinya yang saya bisa lakukan tanpa harus menunggu sponsor dari company, salah satunya adalah bidang asuransi ini,” kenang Jane yang memulai karirnya di bidang asuransi pada tahun 1997.

Menurutnya, memasuki dunia kerja di bidang asuransi bagi Jane adalah pekerjaan yang paling umum di Amerika, karena tidak terlalu memerlukan banyak modal.

“Pekerjaan ini merupakan pekerjaan bisa jangka panjang, karena asuransi itu sendiri bidang yang stabil, semua orang di Amerika siapa yang ga perlu asuransi,” kata Jane.

“Waktu mulai pun saya agak keliru karena saya mulai dari life insurance dan financial, padahal waktu masuk itu saya baru umur 22 tahun. Jadi orang menilai saya anak kecil mau ngajarin financial planning, jadi agak sulit buat saya. Tapi dengan inovasi, kita mungkin service lebih banyak, lama-lama berkembang ke arah asuransi kesehatan kemudian asuransi mobil, rumah dan seterusnya jadi mungkin lebih mudah, orang ngomongin asuransi mobil, asuransi rumah lebih terbuka dibanding kalau ngomongin life insurance atau financial planning,” terang Jane. (Kabari1008)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 36
INSPIRATIF

Combine & Save.

State Farm Mutual Automobile Insurance Company • State Farm Indemnity Company, Bloomington, IL; State Farm County Mutual Insurance Company of Texas, Dallas, TX • State Farm Lloyds, Richardson, TX State Farm Fire and Casualty Company • State Farm General Insurance Company, Bloomington, IL; State Farm Florida Insurance Company, Winter Haven, FL Good things happen when you combine your home and auto insurance with State Farm®. Like saving an average of $894.* Plus, you’ll have a good neighbor like me to help life go right. CALL ME TODAY.
1606203 Jimmy Hoesan, Agent Insurance Lic#: 0K84510 1715 E Walnut Street Pasadena, CA 91106 Bus: 626-314-3355 Mon-Fri 9am-6pm, Sat 9am-1pm After Hours By Appointment 24/7 Customer Service *Average annual household savings based on 2016 national survey of new policyholders who reported savings by switching to State Farm.

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.