Majalah Digital Kabari Edisi 151 - 2020

Page 1

Follow Us On: Edisi 151

Kabari Digital Magazine Jembatan Info Indonesia & Amerika

FREE

Interaktif Majalah Digital Kabari

Edisi 150 klik http://bit.ly/Kabari150 Langganan daftar di KabariGratis.com

Edisi bulan ini:

• Veronica Tan - Berdayakan Anak Rusun Lewat Operet

• Dovieke Angsana - Sosok Milenial di Balik Operet Aku Anak Rusun

• Kabinet Indonesia Maju – Dari Istri Mantan Menteri Sampai Rival Politik

• Rayakan 70 Tahun Hubungan RI-AS

• Cara Unik Pigeon Indonesia Meriahkan Hari Batik Nasional

• Frederika Alexis Cull- Promosi Indonesia di Ajang Miss Universe 2019

• Sineas Keturunan Asia Berjaya di Marvel Cinematic Universe

• Pelopor Jam Kayu yang Tembus Pasar Eropa

• The 90’s Festival Hadirkan Musisi Lawas Lokal dan Mancanegara

• Denny Frust, Princes Ska yang Mendunia

• Ibu Pun Butuh Waktu Untuk Diri Sendiri

• Motivasi Adalah Kunci Sukses

Daftar Isi Edisi

151 12 14 26

dI KAbArI MedIA?

• Majalah Kabari Digital

• Majalah Hidup Sehat

• Majalah Tur Dunia

• Majalah Extra Uang

Disebarkan ke Lebih dari 27,000

Emails

Hubungi:

Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers

San Francisco : (415) 213-7323

Los Angeles : (562) 383-2100

Jakarta : (021) 4288-6112

Email: sales@kabarinews.com

08 Putri Ayudya Sebuah Kelana Sineas Indonesia

Multitalenta

12 Mudik Jadi Wakil Tunggal Indonesia di IFFAM

14 Dekorasi Holiday Season 2019 ala Executive

Pastry Chef Deden Putra

18 Kenalkan Budaya Minum Jamu Kepada Milenial

Nova Dirikan Kedai Suwe Ora Jamu

22 Jerry Wongiyanto Saksi Perjalanan Tiga Wakil

Presiden RI Mengemban Tugas Negara

26 2020 Indonesia Menjadi Kiblat Fashion Muslim

Dunia Nina Nugroho Hadirkan Koleksi Busana

Kerja Muslimah Profesional

30 New Year New You! Tahun Baru, Kebiasaan

Baru

32 January Blues Jangan Biarkan Berlarut-larut

18 30 22 IngIn AdvertensI

Puji Syukur atas segala rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kepada kami waktu dan kesempatan untuk tetap terus berkarya memberikan beragam informasi yang dikemas sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.

Memasuki tahun 2020 Majalah Kabari edisi kali ini menyuguhkan berbagai informasi menarik kepada para pembaca Kabari dimana pun berada.

Putri Ayudya, aktris berparas cantik mantan Puteri Indonesia Intelegensia 2011 berkisah tentang pengalamannya menjadi pelaku seni peran. Sebelum terjun ke dunia film, Putri Ayudya pernah menjadi presenter Jejak Petualang di sebuah stasiun TV di tanah air. Hingga akhirnya wanita pecinta alam ini fokus pada dunia seni peran yang sudah banyak membintangi film dengan sutradara terbaik di Indonesia yuk, simak selengkapnya hanya di halaman Cover Story.

Unik, ada warung jamu di bilangan Jakarta Selatan mengusung tema edukasi Budaya untuk kaum milenial, seperti diketahui, jamu adalah minuman herbal untuk kesehatan pada zaman dahulu. Kini, Nova mengemas Jamu menjadi minuman herbal yang kekinian dengan kualitas dan manfaat yang bervariasi. Artikel ini kami persembahkan bagi para pembaca Kabari yang budiman.

Selain itu, banyak artikel lainnya yang tak kalah menarik, misal dari dunia mode, Nina Nugroho hadirkan koleksi busana kerja muslimah, kemudian ada Jerry Wangiyanto yang merupakan tokoh saksi perjalanan Tiga Wakil Presiden sebagai fotografer resmi Wapres RI.

Dan, artikel lainnya yang sayang untuk Anda lewatkan kami hadirkan di sini seperti, Dekorasi Holiday Season 2019 ala Executive Pastry Chef Deden Putra, dan masih banyak lagi artikel menarik yang kami persembahkan hanya di Majalah Kabari Edisi 151.

Redaksi

Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122 Tel: (415) 213-7327

Fax: (415) 294-7030

Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631

Tel: (562) 383-2100

Kantor Cabang Jakarta

Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510

Tel: (021) 428-86112

Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com

penerbit

John oei

komisaris indonesia olina himayanti

dewan penasihat lisa tungka

direktur utama amerika indriati (vonny) oei

direktur utama indonesia anita setiawardi

penulis asban natawiJaya

penata artistik liemala helmi

video

Fanie ekasyah

kontributor

riana k liptak

stanley chandra yanuar aZis

administrasi dewi liem

iklan dan pemasaran weina tanuwiJaya

sirkulasi peter Zhang

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 6 MEJA REDAKSI

Edisi bulan ini:

• Phuket Pulau Surga dan Destinasi Tingkat Dunia

• Mitos Berwisata di Thailand

• 50 Alasan Mengapa Bangkok No. 01

• Istana Kanazawa

• Sensoji

• Tempat suci bagi Indian Amerika - Monumen Nasional Devils Tower

• Kota Pegunungan Terbaik di Amerika

• Gunung Rushmore

Interaktif Majalah Tur Dunia Edisi 04 klik http://bit.ly/TurDu04\ Langganan daftar di TurDuniaGratis.com

Tur Dunia Magazine Jembatan Tur antara Indonesia & Amerika
FREE

Putri Ayudya

Sebuah Kelana Sineas

Indonesia Multitalenta

• Puteri Intelegensia 2011

Saat menginjak usia 20 tahun, ia pernah mencoba peruntungan di bidang modeling dan berhasil menjadi finalis Wajah Femina 2008. Dengan modal dorongan sang ibu dan motivasi untuk mendapatkan beasiswa program S2, ia pun mengajukan diri untuk berkompetisi di Puteri Indonesia 2011. Di ajang bergengsi tersebut, wanita kelahiran Jakarta tersebut berhasil masuk ke peringkat 10 besar dan terpilih menjadi Puteri Indonesia Intelegensia 2011.

Foto: dok. youtube/sultanahamd

• Pecinta Alam

Di samping jatuh hati pada dunia seni peran, ia juga seorang pecinta alam. Putri pernah bergabung dengan Kartini Petualang. Organisasi tersebut didirikan oleh sekelompok wanita petualang yang kerap membawa misi sosial dalam pendakian mereka, seperti kampanye untuk mensosialisasikan penyakit lupus dan

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari COVER STORY
8
Foto: dok. Arman Febriyan

kanker payudara. Bersama organisasi tersebut, ia mengikuti pendakian ke Pegunungan Himalaya. Dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 minggu itu, mereka berhasil mencapai 2 puncak, yakni Kala Patthar dan Imja Tse.

Putri juga pernah didapuk untuk menjadi presenter  Jejak Petualang, Pengalaman kerjanya dalam program televisi ini membawanya berkeliling Nusantara. Dari sederet tempat-tempat wisata alam yang pernah dikunjunginya bersama Jejak Petualang, ia sempat mendaki puncak Gunung Rinjani. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini mengaku sangat terkesima dengan kecantikan panorama di Wae Rebo (NTT) dan Pulau Togean (Sulawesi Tengah).

• Kolaborasi Dengan Beberapa Sutradara Besar Tanah Ai

Sejak masuk ke dunia perfilman Indonesia lima tahun silam, Putri Ayudya telah didapuk oleh beberapa sineas besar untuk membintangi film-film mereka. Sebut saja Garin Nugroho dan Joko Anwar. Akting Putri di dunia perfilman

Tanah Air dimulai saat ia didapuk oleh Garin Nugroho untuk berperan sebagai Soeharsikin dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Dalam kesempatan wawancara dengan Kabari News, ia mengutarakan bahwa dirinya belajar banyak hal dari maestro kelahiran Jogjakarta tersebut, terutama beberapa trik akting. Ia mengaku hubungan dirinya dan Garin tetap baik meski hubungan kerja keduanya telah lama usai. “Mas Garin selalu  ngasih semangat sama kita untuk terus menggali potensi terus menantang diri sendiri,”ungkapnya.

Belum lama ini, Putri Ayudya juga berkolaborasi dengan Joko Anwar dalam  film Gundala. Menurutnya, Joko juga merupakan seorang sineas yang menaruh kepercayaan penuh dan benar-benar peduli dengan aktor dan aktris yang pernah bekerja dengannya. “Seniman besar, orangorang yang sincere dan betul-betul bergerak untuk karya dan percaya dengan orang-orang yang ada di

dalam karyanya. Mereka cenderung terus mengawasi kita, untuk terus mengayomi kita,” ujarnya menjelaskan kemiripan kedua tokoh tersebut.

• Akting Dengan Skenario

Berbahasa Mandarin

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia dan Tiongkok menjajaki kerja sama bilateral di bidang industri perfilman dan kreatif. Wujud dari kerja sama tersebut dituangkan dalam sebuah film yang berjudul  Boundless Love Proses syuting banyak dilakukan di Palembang dan sisanya di Tiongkok. Waktu syuting yang berdekatan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 (Jakarta – Palembang) sekaligus dimanfaatkan untuk ajang promosi dengan mengeksplor potensi wisata ibu kota provinsi Sumatra Selatan tersebut.

Film yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Red and

Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY
Foto: dok. youtube/tjokro movie

White China, dan PT. Kamala Media

Cipta ini menunjuk sutradara asal Tiongkok bernama Wang Yiming untuk mengomandoi film tersebut. Sementara itu, Putri Ayudya ditunjuk untuk memerankan Nova dan aktor Tiongkok bernama She Hao didapuk sebagai lawan mainnya. Film yang diambil dari kisah nyata ini menceritakan perjalanan Nova sebagai seorang perawat yang menetap di Palembang dan jatuh hati pada seorang pria asal Tiongkok yang diperankan oleh aktor asal Negeri Tirai Bambu yang bernama Shen Hao. Saat membintangi film tersebut, Putri memutuskan untuk mempelajari Bahasa Mandarin demi kelancaran sewaktu syuting. Untuk mempersiapkan karakterisasi

tokoh yang diperankannya, ia juga sempat bertemu dengan pasangan Indonesia – Tionghoa yang menginsiprasi lahirnya film tersebut. Tepat 2 hari menjelang syuting, ia baru mendapatkan naskah lengkap. Pada saat itu juga, ia menyadari bahwa 70% percakapan tokoh yang diperankannya tersebut menggunakan Bahasa Mandarin. “Saya didampingi Gabriel dari Semarang yang pernah sekolah di sana (Tiongkok). Dia mendampingiku untuk seluruh dialek dan bahasanya,” jelasnya. Untuk menyiasatinya, ia juga harus menghafal teks berbahasa Mandarin tersebut per adegan. (Kabari1007)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 10
COVER STORY

1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.

2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.

3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.

4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.

5. Kantor di San Francisco, Los

Angeles (La Habra) dan Jakarta.

6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.

7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint VentureHidup Sehat).

8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.

Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com
CST Lic #2125030

Mudik Jadi Wakil

Tunggal Indonesia di IFFAM

Karya layar lebar yang berjudul Mudik baru saja menjadi wakil tunggal Indonesia di International Film Festival and Awards Macao (IFFAM). Film yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo ini tampil dengan judul internasional  Homecoming dan bersaing pada kategori International Competition dalam festival film yang digelar di Macao Cultural Center.

Film  Mudik berkisah tentang Aida (diperankan oleh Putri Ayudya) yang memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik bersama sang suami, Firman (diperankan oleh Ibnu Jamil) ke kampung halaman mereka sekaligus untuk menemukan solusi atas konflik rumah tangga yang sedang mereka hadapi. Dalam perjalanan tersebut, tak sengaja mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan yang akhirnya merenggut nyawa suami orang lain. Dalam prosesnya menghadapi kejadian yang tidak terduga ini, Aida dipaksa untuk menemukan jawaban yang selama ini tersimpan di dalam hidupnya.

Keterlibatan Putri Ayudya dalam projek tersebut berawal dari tawaran

langsung Perlita Desiani selaku produser dan Adriyanto Dewo, sang sutradara. Setelah mendapat penjelasan secara singkat tentang film tersebut, Putri mengaku langsung jatuh cinta dengan karakter Aida. Meski telah mendapat tawaran tersebut, Penyandang gelar Puteri Intelegensia 2011 ini juga tetap mengikuti proses casting. “Sehingga waktu aku ditawarin dan kemudian dicasting, tetep berdoanya jadi Aida,” ungkapnya. Dalam film ini, ia juga menjabat sebagai produser pendamping (associate producer) untuk pertama kalinya.

Putri mengaku sangat menikmati proses pembuatan film ini. Ia pun banyak belajar dan menemukan beberapa hal yang menarik.  Mudik merupakan sebuah film perjalanan sehingga sebagian besar adegan bertempat di mobil yang mengantar mereka pulang ke kampung halaman. Lewat film tersebut, finalis Wajah Femina 2008 ini jadi belajar dan lebih mengenal tentang fenomena Sholat Ied di Gumuk Pasir.

Dalam film yang diproduksi Lifelike Pictures dan Relate Films ini, Putri banyak berbagi layar dengan Ibnu Jamil. Meskipun datang dari latar belakang yang berbeda di dunia hiburan, Putri mengaku proses adaptasi mereka berdua tidak menemukan kendala yang berarti. “Terasa bahwa kita berdua bisa menggunakan sejarah kita untuk  create karakter yang dibutuhkan,” jelasnya. Ibnu Jamil juga mengungkapkan hal senada tentang pengalamannya berbagi layar dengan Putri Ayudya. Aktor kelahiran 30 April 1982 ini mengaku senang dapat bekerjasama dan menjadi lawan mainnya dalam film Mudik.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 12
FILM

“Mudah-mudahan mendapatkan chemistry yang diinginkan,” ujarnya berseloroh.

Ibnu tak menampik bahwa karir aktingnya selama ini berada dalam zona nyaman dan banyak berkutat di genre komedi. Kepada Kabari News, aktor sekaligus presenter olahraga kenamaan itu mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari sang sutradara untuk masuk ke genre drama dengan permasalahan serius yang dihadapi oleh sang tokoh. Dalam

menghadapi tantangan tersebut, ia mencoba untuk menerjemahkan keinginan dari cerita dan sutradara dalam berperan sebagai Firman. Menurutnya, keberhasilannya dalam mengarungi zona yang relatif baru tersebut tak terlepas dari cara kerja sang sutradara dan dukungan lawanlawan mainnya.

Sementara itu, Putri mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghadapi kesulitan yang terlalu besar dalam mempersiapkan

karakternya kali ini. Tantangan yang ia hadapi kali ini lebih dalam kapasitas dirinya sebagai  associate producer Sebagai produser pendamping, ia harus belajar banyak soal teknis, persiapan film, bagaimana mempersiapkan film tersebut agar dapat diterima oleh target audiens. IFFAM menjadi tempat pemutaran perdana film  Mudik. Di sana juga, Putri menonton pertama kali film tersebut secara utuh. Dari pengalamannya, ia berpendapat bahwa IFFAM tidak hanya menampilkan kemegahan fasilitas, tetapi juga program kurasi yang baik. Hal ini terbukti dari film-film yang ditampilkan dalam festival film tahunan Macao itu. Menurutnya, film  Mudik yang tampil dengan judul  Homecoming diterima dengan baik di festival tersebut. Saat disinggung mengenai jadwal rilisnya di Tanah Air, Putri mengungkapkan bahwa pihak produser berharap agar Mudik dapat tayang di bioskop Indonesia pada kuartal ke-2 tahun ini. (Kabari1007)

Kabari Kabarinews.com 13 FILM
Putri Ayudya dan Ibnu Jamil Foto: dok. Arman Febriyan

Dekorasi Holiday Season 2019

ala executive Pastry Chef deden Putra

Di usianya yang relatif muda, Deden Putra telah malang-melintang di dapur pastry beberapa hotel bintang lima di Amerika Serikat. Sebagai  Executive Pastry Chef, ia tak pernah kehabisan ide untuk membuat holiday season display yang unik dan menarik, tak terkecuali pada akhir tahun 2019 di Hotel Waldorf Astoria – Beverly Hills. Kali ini, holiday season display karyanya menampilkan sepasang patung Nutcracker (boneka pemecah kacang), tiga figur balerina dan beberapa pohon-pohonan yang menyerupai cemara pada musim salju. Kepada Kabari News, pria asal Bandung ini menjelaskan bahwa konsep tersebut dihadirkan untuk mengapresiasi penampilan Los Angeles Ballet (LAB) dalam pentas tahunan bertajuk The

Nutcracker. Grup balet tersebut memang secara rutin menampilkan sebanyak 6 pertunjukan di ruang dansa Hotel Waldorf Astoria BH pada setiap akhir tahun.

Seperti karya-karya besarnya yang terdahulu, Deden juga menggambarkan ide desainnya di atas kertas sketsa terlebih dahulu. Sketsa tersebut, kemudian, menjadi tumpuan untuk mengembangkan ide berikutnya. Berangkat dari pengalamannya, alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini menyadari bahwa akan ada banyak perubahan selama berproses untuk merealisasikan suatu ide.

Untuk merealisasikan  display dengan dimensi panjang 1 meter dan tinggi 2 meter tersebut, Deden memerlukan sekitar 14 kg dark chocolate Valrhona, 8.5

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 14
INSPIRATIF

kg coklat putih Valrhona, 7.5 kg gula, 1 kg putih telur, dan 2.5 kg kelapa parut. Selama 16 jam proses pengerjaannya, Deden dibantu oleh 4 anggota timnya di dapur pastry

Hotel Waldorf Astoria BH. Di antara anggota timnya, ada juga seorang diaspora Indonesia bernama Irene Widjaya yang telah bekerja sebagai asistennya sejak 6 tahun silam. “Ini adalah  team project. Jadi, setiap orang yang terlibat melakukan segala sesuatunya, mulai dari  tempering coklat, mencetak, mengukir, hingga menghiasinya,” ungkap orang nomor satu di dapur pastry hotel bintang lima tersebut kepada Kabari News.

Menciptakan  holiday display dengan ukuran yang relatif besar tentu bukan perkara mudah. Menurutnya, proses pembuatan figur balerina dari bahan gula menjadi tantangan tersendiri karena bukan saja bahan tersebut rapuh, akan tetapi juga memerlukan kesabaran ekstra. Tantangan demi tantangan datang silih berganti hingga akhirnya timnya berhasil memindahkan tampilan yang telah selesai tersebut dari dapur pastry ke area lobi hotel.

Akhir tahun merupakan salah satu momen tersibuk bagi Deden dan timnya di dapur  pastry Hotel Waldorf Astoria BH. Di samping mendapatkan tugas untuk membuat  holiday season display, mereka masih

disibukkan dengan kelas pelatihan mendekorasi rumah kue jahe  (gingerbread house) untuk para tetamu hotel. Aktivitas keseharian di restoran hotel juga meningkat mengingat ada banyaknya pesta dan sesi minum teh menjelang tutup tahun.

Selama menjabat sebagai Executive Pastry Chef di beberapa hotel bintang lima, Deden memang dikenal dengan idenya yang out of the box lewat beberapa holiday season display dengan dimensi yang sangat besar. Baik bagi Anda penggemar  holiday season display maupun  selfie enthusiast, ia menjanjikan sebuah kejutan besar bagi Anda di area lobi Hotel Waldorf Astoria – Beverly Hills pada penghujung tahun 2020 nanti.  (Kabari1007/ Foto: dok. Deden Putra) )

Kabari Kabarinews.com 15
Deden Putra (ki) dan timnya di Hotel Waldorf Astoria BH (dok. Deden Putra)
INSPIRATIF

Edisi bulan ini:

• Kista Pankreas

• Herbal Medicine Merupakan Alternatif Pengobatan Modern

• Mengenal Gejala Awal Kanker Rahim

• SOFOSBUVIR Obat Hepatitis untuk Rakyat

• Cegah Kanker Dengan Semangka

• Manfaat Jeruk Bali Untuk Penderita Diabetes

• Perih, Mual, Kembung… Bukan Berarti Sakit Maag

• Awas, Makanan Lezat Pemicu Penuaan

• Kenali Efek Buruk Minuman Bersoda

• Refleksi, Cara Mudah dan Murah Memanjakan Tubuh

Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi 37 klik http://bit.ly/HidiupSehat37 Langganan daftar di KabariGratis.com

Bersama Dr. Taruna Ikrar
Hidup Sehat Magazine
FREE

Jamu dikenal sejak zaman dahulu sebagai obat herbal yang dipercaya sebagai minuman kesehatan. Diracik dari berbagai bahan rempah pilihan, jamu terbukti banyak menyimpan banyak khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dulu banyak penjual jamu gendong keliling di tiap sudut kota, namun berbeda dengan masa kini. Kesulitan menemukan penjual jamu gendong di kota besar seperti di Ibu Kota, penjual jamu masih jarang.

Nova Dewi Setia Budi memberikan solusi kesehatan ala herbal dengan membuka kedai jamu di Ibu Kota pada awal tahun 2010. Wanita asal Surabaya ini memang sudah terbiasa minum jamu sebagai hobi demi menjaga kesehatannya. Berangkat dari rasa sulit menemukan penjual jamu gendong di Jakarta, akhirnya Nova membuka kedai jamu “Suwe Ora Jamu” di kawasan teluk gong, Jakarta Selatan.

“Awalnya tahun 2010, saya datang ke Jakarta dengan kegiatan di bidang kreatif, saya datang dari Surabaya,

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 18
Nova Dirikan Kedai Suwe Ora Jamu BUDAYA kenalkan Budaya Minum Jamu kepada Milenial

saya hobi minum jamu dan bingung minum jamu dimana, kok ga ada mbok jamu gendong,” ungkap Nova kepada Kabari.

Di tengah sulit menemukan penjual jamu gendong, para sahabatnya justru kurang peduli dengan minum jamu untuk kesehatan.

”Temen-temen pada bilang, jamu itu kan minumannya orang tua nanti efek sampingnya banyak, dalam hati berpikir kok di Jakarta malah ga ada penjual jamu gendong, padahal jamu itu kan dari rempah dan tidak ada efek samping. Lalu saya berpikir, anak-anak muda milenial malah meninggalkan tradisi minum jamu sebagai warisan budaya tanah air, dari situlah saya nekat bikin kedai jamu ini,” terang Nova.

Kedai ini memiliki konsep suasana rumahan dengan desain ornamen barang-barang yang biasa di pajang di rumah. “Saya sebeneranya ingin menghadirkan nostalgia kembali ke masa kecil kita, keunikannya itu, mungkin kalau di Jakarta emang konsepnya rumah dengan barang-

barang rumah zaman dulu,” katanya. Selain itu, kedai minuman sehat ini tak hanya menghadirkan racikan jamu saja, kedai ini juga menyediakan edukasi seperti pelatihan bagaimana membuat atau meracik jamu dengan segala manfaatnya.

Jamu yang diracik di Suwe Ora Jamu ini beragam jenis jamu

tradisional, seperti jamu kunyit asem, beras kencur, temulawak, kayu manis, asem jawa, dan wedang jahe, dan juga di kedai jamu ini disediakan jamu house blend, selain itu ada juga rosella, alangalang, bahkan jamu yang dikeringkan dan jamu pahitan, dan masih banyak lagi jamu yang disediakan untuk kesehatan di kedai ini.

Kabari Kabarinews.com 19 BUDAYA

Sejak tinggal di Surabaya, Nova sudah gemar minum jamu, mendirikan kedai jamu ini, dirinya ingin mengenalkan budaya minum jamu bagi anak-anak muda dengan meracik dan membuat jamu kekinian agar diminati oleh banyak kaum milineal. Hal ini bagi Nova adalah sebuah tantangan.

“Membuat jamu yang rasanya tanpa mengurangi esensi dari khasiatnya tapi bisa enak dan diminati anak muda, kita harus melakukan beberapa studi, masukannya apa,

anak-anak sukanya apa, dan perlu juga bahan-bahannya, perlu kita mendekatkan jamu kepada anakanak muda, anak muda sekarang lebih sering minum kopi ketimbang minum jamu, di sini kita juga akan meluruskan bahwa minum jamu itu tidak ada efek sampingnya, karena prosesnya dibuat dengan bahan-bahan natural,” ungkap Nova yang selalu mengenakan baju kebaya di warung jamunya ini.

Jamu buatan nova adalah jamu yang diracik dari bahan rempahrempah dan disajikan kekinian

dengan segudang khasiatnya untuk memberikan daya tarik kepada anak muda untuk minum jamu.

Ia pun berharap, “Jamu ini bukan hanya dikenal di Indonesia, bisa dirasakan manfaatnya, dimengerti filosofinya, dipercaya khasiatnya dan semoga mendapat kesempatan bisa mengenalkan jamu nusantara di mancanegara. Yuk, kita jangan sampai ketinggalan ikut serta melestarikan budaya Indonesia yang sangat kaya ini,” pungkasnya. (Kabari1008)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 20
BUDAYA

4 Buku Karya Dr. Taruna Ikrar:

60 Fakta Kesehatan Mutakhir: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-fakta-kesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

Ilmu Neurosains Modern: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-faktakesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581

MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

RESENSI BUKU

TEMPAT PEMESANAN BUKU:

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern

Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN

Penulis : Dr. Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD

Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp45.000 atau $ 5

(Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll).

Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern: http://netsains.net/2013/03/mutiarapengetahuan-kedokteran-modern/

GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

RESENSI BUKU

Judul : GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP

Penulis : Dr. Taruna Ikrar

Penerbit : NeuroLeadership

Harga : Rp99.000

Pemesanan : https://leadership.id/item-detail/gagasan-indonesiamodern-berbasis-neuroleadership

A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com

B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online:

a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7323, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com

b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Telp. (562) 383-2100 Email: sales@kabarinews.com

Sebagai bagian dari dunia, bangsa Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena adaptasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi informasi di satu sisi membuat kehidupan lebih mudah dan dinamis, tapi di sisi lain juga turut memberikan efek negatif bagi kehidupan. Fenomena hoax, meningkatnya tindak kejahatan, perubahan perilaku sosial adalah merupakan beberapa contoh dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Oleh karena itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi dampak negatif, diperlukan kebijaksanaan dalam mengelola informasi, serta memiliki penguasaan diri terhadap informasi yang beredar. Pemahaman ini tentu harus bersumber dari basic knowledge yang tepat serta keterampilan dalam memanfaatkan pikiran dan otak sebagai sarana utama kehidupan.

Jerry Wongiyanto

Selama hampir 2 dekade, Jerry Wongiyanto dan kameranya menjadi saksi sejarah perjalanan 3 Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, yakni H.M. Jusuf Kalla (JK), Prof. Boediono dan kini K.H. Ma’ruf Amin. Tepatnya sejak JK dilantik sebagai Wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia mulai menjalankan tugas kesehariannya sebagai fotografer resmi Wapres RI. Saat ditemui di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jerry menjelaskan bahwa tugas yang diembannya tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari perjalanannya sebagai fotografer JK semasa masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) di era Kabinet Gotong Royong. Sebelumnya, ia sempat bekerja selama 10 tahun sebagai wartawan daerah di harian Fajar, koran terbesar di Sulawesi Selatan.

Bekerja dengan tokoh VVIP sekelas Wapres tentu tak terlepas dari protokol dan standar operasi

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 22
Saksi Perjalanan Tiga Wakil Presiden RI Mengemban Tugas Negara
KHUSUS
Foto: dok. Kabari

(SOP). Selain harus mematuhi beberapa batasan-batasan, Jerry mengungkapkan bahwa SOP untuk memotret seorang Wapres banyak bertumpu pada prinsip santun dan hormat. “Meskipun objek kita paling dekat, tetap saja kita harus menghormati orang yang di sampingnya,” imbuhnya. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, ia pun harus hafal urutan berbagai acara kenegaraan. Terkadang, ia juga harus mengikuti gladi untuk acaraacara tertentu yang akan dihadiri oleh sang RI 2.

Selama bertugas, Jerry juga mengikuti banyak sekali kunjungan kerja (kunker) Wapres ke berbagai pelosok Nusantara. Baginya, kunker di dalam negeri yang paling berkesan adalah saat mendampingi JK mengunjungi korban tsunami Aceh sehari setelah kejadian. “Kita melihat langsung bagaimana kedekatan seorang Kepala Negara yang mau terjun ke masyarakat untuk mempercepat proses penanganan bencana,” ujarnya.

Jerry juga kerap “menempel” dengan Wapres saat menghadiri forum-forum internasional di luar negeri. Menurutnya, kunjungan Wapres untuk mengikuti Sidang Umum PBB merupakan yang paling berkesan dari sekian banyak kunker ke luar negeri yang pernah ia ikuti. Fotografer asal Makassar ini menilai di Markas PBB intuisi dan kepekaan seorang fotografer untuk menangkap momen bersejarah benar-benar diuji lantaran ketatnya pengamanan dalam gedung. Jerry mengaku tak jarang ia harus kucing-kucingan dengan para petugas keamanan di gedung yang telah menjadi salah satu ikon kota New York tersebut. “Saya mewakili negara harus mampu mengambil dokumentasi

negara yang akan menjadi arsip sejarah. Saya punya tanggung jawab mengabadikan momen terbaik seorang Wakil Presiden pada saat beliau mewakili negara kita dalam sidang umum tersebut,” tegasnya . Ia pun bersyukur telah berhasil melalui penugasan di tiga Sidang Umum PBB. Berpindah-pindah zona waktu dalam waktu yang singkat bukanlah hal mudah. Saat disinggung mengenai kiatnya dalam menghadapi jet lag saat bertugas di luar negeri Jerry mengungkapkan ia selalu berusaha untuk istirahat selama perjalanan panjang. Di samping itu, Jerry menekankan

Kabari Kabarinews.com 23
KHUSUS

pentingnya asupan vitamin untuk menjaga stamina di tengah padatnya jadwal kunjungan.

Padatnya jadwal kerja Jerry sebagai fotografer resmi RI 2 membuatnya harus mengurungkan niatnya untuk membuat buku. Namun, ia bertekad untuk membukukan hasil-hasil bidikannya selama bertugas menjadi fotografer untuk 3 Wapres, sebuah pengalaman kerja yang langka di lingkar Istana. Meski belum sempat merealisasikan buku tersebut, ia pernah membuat sebuah lomba dan pameran fotografi di Makassar yang ia persembahkan untuk JK di penghujung masa baktinya sebagai Wapres RI ke12 mendampingi Presiden Joko Widodo. Adapun kompetisi tersebut terbuka untuk kalangan wartawan dan masyarakat umum. Dalam lomba ini, peserta diminta untuk menampilkan foto JK dari hasil bidikan mereka dalam berbagai kesempatan semasa mengemban tugas sebagai Wapres.

Di tengah kesibukannya sebagai fotografer Wapres, Jerry masih menyisihkan waktu untuk menonton dan menulis ulasan film, baik untuk film nasional maupun mancanegara. Kini tulisan-tulisannya telah dimuat di 5 media cetak dan 7 portal media online di Indonesia.

Kesan Jerry Wongiyanto

H.M. Jusuf Kalla & Hj.

Mufidah Jusuf Kalla

“Pak JK, orangnya cepat dan tegas. Beliau tidak banyak neko-neko dan tidak suka diatur… Kalau Ibu JK, panutan. Beliau sangat humble, berjiwa sosial. Beliau sangat dekat dengan staf dan pegawai.”

Prof. Boediono & Hj.

Herawati Boediono

“Pak Boediono, orangnya tenang, santun, suka senyum dengan siapa saja. Beliau juga tidak banyak nekoneko tapi beliau nurut (permintaan fotografer)… Ibu Boediono juga orangnya santun, penyayang, dan baik dengan staf.”

K.H. Ma’ruf Amin & Nyai

Hj. Wury Ma’ruf Amin

“Pak Ma’ruf, orangnya juga gampang diatur. Beliau juga mau menuruti protokol ataupun fotografer. Kalau beliau pidato itu sejuk. Kita belajar ketenangan beliau dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan yang begitu susah… Kalau Bu Wury, juga orangnya panutan. Karena beliau istri Kyai, tentu saja bersahaja.” (Kabari1007/ Foto: dok. Jerry Wongiyanto)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 24
KHUSUS

Digital Magazine

Digital Magazine with Video E-News Email

Written Articles in KabariNews.com

Copy & Paste from other Medias

Number of Videos (YouTube)

Number of Video Viewers (YouTube)

Number of Video Subscribers (YouTube)

Webinar

Livestream

Social Media

Facebook Subscribers:

Ikut Kabari Amerika

Kabari Magazine

Urban Kabari (English)

KabariNews.com in Ranking.com

KabariNews.com in Alexa.com

1/4

1/2

Halaman $ 75.00/bulan
Halaman $ 150.00/bulan
Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
1 Halaman $ 300.00/bulan
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount
Jembatan Informasi Indonesia - Amerika

2020 indonesia Menjadi kiblat Fashion Muslim dunia

Nina Nugroho

Hadirkan koleksi Busana kerja Muslimah Profesional

Nina Nugroho menekuni dunia mode fashion berawal dari tantangan suami, hal ini lah yang mendorong Nina untuk mengembangkan bisnis fesennya pada awal tahun 2016 yang lalu. Bisnis yang memiliki label Nina Nugroho ini membuat busana kerja muslimah profesional.

“Awalnya dari tantangan suami, mau punya bisnis yang bener apa ngga, karena sebelum Nina Nugroho, saya punya brand fashion yang sudah dijalankan selama tujuh tahun tapi tidak berkembang, kemudian pada pertengahan tahun 2016, saya memutuskan untuk membuat sebuah brand fashion yang luar biasa yang nanti akan bisa menginspirasi sebanyak mungkin wanita di Indonesia atau di dunia,” ungkap Nina saat wawancara dengan Kabari.

Ketertarikan Nina Nugroho membuat busana muslimah karena banyak hal yang menginspirasinya,

terutama karena Indonesia adalah negara dengan muslimah terbesar dengan pangsa pasarnya, kemudian karena dirinya yang keseseharian mengenakan busana muslimah, dari beragam hal tersebut, wanita cantik berkacamata ini sangat serius menekuni bisnis fashion busana muslimah.

“Saya yang ingin menginspirasi sebanyak mungkin perempuan muslimah di luar sana, kalau saya berbusana muslimah mau menginspirasi, berarti kan harus sesuai dengan apa yang saya pakai sehari-hari, dan dari sisi penghasilannya, karena ceruk pasarnya besar Insya Allah bisa mendatangkan keuntungan yang juga besar.“ katanya.

Semua rancangan Nina dibuat konsisten khusus untuk wanita karir dengan konsep busana kerja modis fesyen profesional.

“Busana muslim diperuntukan untuk wanita yang

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 26
MODE

kerja, jadi desainnya untuk perempuan kerja, warna dan bahannya dipadukan sesuai untuk wanita kerja, bahan banyak di katun dan campur polyester, semi wool untuk kerja supaya kelihatan lebih profesional,” ujar Nina.

Bagi kebanyakan para pelaku bisnis yang namanya tantangan pasti sering ditemui, pun demikian dengan Nina. Dalam hal ini, Nina merasa memiliki tantangan dalam menjalankan bisnisnya yakni pada produksi yang setiap tahunnya mengalami perbedaan.

“Untuk tahun ini, sumber daya manusia produksi kita tidak bisa secepat pertumbuhan brand itu sendiri. Jadi untuk pengembangan desain, mereka masih harus ada proses edukasi,” katanya.

Lebih lanjut, Nina menjelaskan tantangan tak hanya pada proses produksi, namun dari segi pemasaran juga bagian dari tantangannya, “Kemudian kalau dari segi pemasarannya sendiri, ceruk pasar besar juga jadi tantangan juga. Jadi kita harus punya diferensiasi yang kuat untuk sebuah brand, supaya kita bisa dikenal,

Kabari Kabarinews.com 27
MODE

Dan bersyukur Nina Nugroho sangat konsisten pada busana untuk profesional, dan itu bisa jadi diferensiasi kita,” terang Nina.

“Dan yang menjadi tantangan lainnya adalah memperkenalkan brand kita di kalangan internasional, dimana kita juga harus terus menerus belajar mengetahui pola hidup masyarakat di luar negeri, Indonesia musimnya cuma ada dua kalau di luar negeri ada beberapa musim yang kita harus menyusun, membuat tema, konsep produk kita yang sesuai dengan musim yang ada di luar negeri, jadi koleksi di Indonesia dan koleksi di luar tidak bisa berbarengan dibuat karena perbedaan musim itu,” tambah Nina.

Memiliki jiwa bisnis yang mengacu pada mode fesyen dunia, Nina berharap para perancang busana di tanah air bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan juga dengan berbagai pihak demi mempercepat proses tumbuhnya sebuah brand.

Selain itu, Nina meyakini, tahun 2020 ini Indonesia akan menjadi kiblat fashion untuk muslim dunia, maka banyak yang harus dipersiapkan sebagai perancang busana.

“Kalau masing-masing desainernya berjalan sendirisendiri tanpa berkolaborasi, tentu saja percepatan yang dicapai tidak secepat apabila berkolaborasi. Dan harapan saya pribadi adalah setiap desainer memiliki sebuah produk, dimana produk tersebut bisa menjadi pilarnya bagi brand itu sendiri. Jadi

nanti di dunia mereka akan melihat busana-busana muslim di Indonesia itu punya ragam yang banyak, juga punya jenis yang luar biasa dengan kualitas yang luar biasa, dan kita pun siap untuk menyediakan kebutuhan busana muslim di dunia,” pungkas Nina. (Kabari1008)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 28
MODE

New Year New You!

Memulai tahun baru, cobalah merenung sebentar. Kira-kira apa yang ingin kita lakukan di tahun baru? Mewujudkan resolusi, pasti. Tapi bagaimana kalau mulai juga membiasakan diri dengan hal-hal yang mungkin sebelumnya jarang atau malah belum pernah dilakukan.

Bawa Tempat Makan dan Minum Sendiri

Sering membeli air mineral atau kopi? Pernahkan terpikir berapa banyak botol plastik atau gelas kertas terbuang? Memang gelas kertas atau piring kertas dapat didaur ulang, tapi itu artinya kita tetap membutuhkan pohon untuk ditebang. Jangan hanya berpikir praktis dan tak perlu repot. Beli kopi, lalu buang gelasnya. Tapi cobalah berpikir jika banyak pohon ditebang,

resapan air berkurang, dan bumi pun merana. Bagaimana kalau tahun baru dimulai dengan membawa botol air minum, gelas minum (tumbler) serta bekal makanan sendiri. Tak susah mencuci sebentar lalu dipakai lagi jika ingin jajan.

Hindari Kantong Plastik

Jangan lupa, simpan tas belanja di dalam tas tangan kita. Kita bisa pilih tas lipat sehingga tidak memakan tempat. Gunakanlah kapan saja kita berbelanja. Seandainya kita lupa, saat berbelanja alangkah baiknya memilih tempat belanjaan berupa kertas. Apakah itu berupa kantong kertas (paper bag), atau kardus. Sekarang banyak toko-toko menawarkan itu. Bahkan restoran pun banyak yang memakai bahan yang terbuat dari kertas untuk menggantikan plastik. Jika sering membawa bekal atau membeli makanan untuk dibawa pulang, barangkali dapat memilih tempat yang bisa dilipat (collapsible container). Praktis dan mengurangi pemakaian plastik dan kertas.

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari
Tahun Baru, Kebiasaan Baru
SERBA SERBI 30

Serba Eco-Friendly di Rumah

Kalau biasanya mengelap meja atau membersihkan meja dapur dengan paper towel, coba biasakan dengan kain lap yang terbuat dari katun atau microfiber. Kotor, tinggal di cuci. Jika terbiasa menyemprot dengan pembersih meja yang mengandung bahan kimia, cobalah ganti dengan pembersih buatan sendiri. Cukup dengan campuran air, beberapa tetes essential oil seperti lemon, orange atau peppermint lalu masukan ke dalam botol semprotan. Selain ramah lingkungan, harumnya pun tahan lama. Jangan membiasakan makan dengan piring kertas. Meski dirasa praktis karena tinggal buang. Tidak perlu mencuci piring. Ingatlah berapa banyak pohon ditebang hanya untuk itu. Sekarang ini mulai banyak produk-produk yang terbuat dari besi tahan karat (stainless steel) atau bambu untuk menggantikan plastik. Seperti sendok dan garpu, sedotan, sikat gigi, serta peralatan mandi. Mulailah menggunakan bahan-bahan yang dapat di daur ulang.

Mulai Paperless

Saat ini banyak toko-toko seperti Mal (department store) serta toko bahan pangan (grocery store) mulai menggunakan digital receipts. Mereka akan mengirim tanda pembayaran lewat surel (e-mail) kita. Begitu pula dengan Bank. Biasanya mereka akan menawarkan langsung. Kita juga dapat menemukan pengaturannya di situs web untuk mengirimkan tanda pembayaran, pemindahan serta saldo rekening melalui surel. Dengan begitu, kita menghemat penggunaan kertas.

Menghemat Bensin

Menghemat bensin dengan naik kendaraan umum. Selain mengurangi polusi juga mengurangi kemacetan jalan. Kalau merasa agak repot dengan naik kendaraan umum, bagaimana kalau mencoba carpool? Janjian dengan teman yang berkendara untuk bertemu di satu tempat, lalu pergi bareng dengan satu mobil. Atau mencoba bike to work? Bersepeda ke kantor. Selain menyehatkan, juga menghemat isi kantong.

Menyumbang Barang

Jadikanlah kebiasaan mengubek dan memilah isi lemari. Baik lemari pakaian, lemari dapur atau pun lemari berisi dekorasi rumah. Beli satu, ‘buang’ satu. Artinya adalah jika kita membeli satu barang, relakan keluarkan satu barang lama dalam lemari. Sehingga lemari tidak menjadi sesak. Lalu dikemanakan barang lama? Sumbangkan. Banyak orang yang lebih membutuhkan barang kita yang sudah tidak atau jarang dipakai. (Kabari1004)

Kabari Kabarinews.com 31
SERBA SERBI

Awal tahun seperti ini sering kita mendengar orang atau berita lokal menyebut January Blues. Lalu apa itu January Blues? Apakah berbahaya bagi kita?

January Blues disebut juga Holiday Blues. Ini merupakan rasa yang muncul setelah musim liburan panjang dari mulai Thanksgiving, Natal sampai tahun baru. Rasa lelah lahir batin, rasa sedih liburan berkumpul bersama keluarga telah usai, rasa cemas melihat kartu kredit kita hampir melampaui batas, ditambah dengan suasana musim dingin yang kelabu. Akhirnya menimbulkan depresi.

Tapi depresi ini berbeda dengan Winter Blues atau SAD (Seasonal Affective Disorder) yang muncul karena musim dingin yang berkepanjangan, matahari yang berkurang cahayanya karena hari menjadi lebih pendek, membuat badan kita tak berenergi dan merasa lebih cepat lelah. Selama musim dingin, emosi kita menjadi naik turun dan sensitif. Jika berkepanjangan, segera pergi ke terapis atau dokter.

Sedangkah January Blues dapat dicegah sebelum berlarut-larut. Rasa ini bisa jadi tidak muncul setiap awal tahun. Tergantung pada kondisi saat itu. Kita bisa mengabaikannya dengan rasa positif. Jangan kalah oleh pikiran negatif. Memang tidak mudah. Siapa yang tidak sedih jadi bokek setelah banyak berbelanja untuk hadiah Natal dan untuk biaya mengunjungi keluarga kita. Siapa

January Blues

yang tidak merasa kehilangan ketika perayaan Natal dan tahun baru selesai, lalu ditinggalkan sanak-saudara kembali ke rumah masing-masing. Rasa sepi pun melanda.

Agar tidak menjadikan depresi berkepanjangan, kita bisa mengantisipasinya dengan menyiapkan dana akhir tahun dan tidak berlebihan dalam berbelanja. Atau bisa juga mencicil belanja beberapa bulan sebelumnya. Sehingga kartu kredit kita tidak membengkak di bulan Januari. Siapkan mental dari godaan diskon dan sale akhir tahun. Tetap fokus pada catatan belanja yang kita buat.

Sedih karena merasa kesepian? Angkat telepon, lalu ngobrol dengan keluarga dan teman. Jalan keluar ke jogging track, ikut kelas yoga atau sekedar olahraga di rumah. Jika enggan keluar rumah karena dingin atau cuaca buruk, kita bisa kok berkegiatan di dalam rumah. Mencoba resep masakan baru, mencoba hobi baru, membuat scrapbook dari foto-foto saat kumpul keluarga. Dengan foto-foto yang ada, bagaimana kalau membuat kartu dengan foto itu sambil mengungkapkan perasaan rindu atau terima kasih telah berkunjung. Banyak aplikasi untuk mendesain kartu. Bisa juga membuat sendiri dengan memotong dan menempel. Kesibukan seperti ini akan membuat kita merasa lebih bahagia dan lupa dengan rasa kesepian dan kesedihan. (Kabari1004)

Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 32
Jangan Biarkan Berlarut-larut SERBA SERBI

Disewakan Rumah di La Puente $2900

• Kompleks perumahan, 5 kamar / 3 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, anak2 bisa main di depan dah belakang rumah

• Terletak di Fullerton / Valley, dekat dengan Rowland Heights Chinese Supermarket (99 Ranch Market, 168, GW, HK2, dll.)

• Mesin cuci dan pengering, lemari es, kompor gas, microwave, mesin cuci piring, oven, AC sentral

• Tidak boleh ada hewan peliharaan, tidak boleh merokok di dalam rumah

• 8/1 bisa masuk tinggal

• Jika Anda tertarik, silakan hubungi ke 626-278-7845 / 626-378-3836

Iklan Baris Gratis Daftar di KabariAd.com Sumber Bisnis bersama Diaspora Indonesia di Amerika
Pasang iklan di sini. Mulai dari: $75.00 San Franscisco: 415-823-1586 Los Angeles: 562-383-2100 Jakarta: 021-428-86112 Segara Hubungi :

Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108

Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.