Follow Us On: Edisi 149
S A N F R A N C I S C O ( S F O ) O R L A X 1 1 / 0 3 / 2 0 1 9
1 5 - D A Y P A C K A G E
$ 3 0 9 9 *
V T r e E v i p h M p e i n
A L L I N C L U S I V E
R o u n d t r i p I n t e r n a t i o n a l a i r f a r e & C h i n e s e d o m e s t i c
a i r f a r e & t a x
1 5 n i g h t s a t 4 - a n d 5 - s t a r h o t e l
D e l u x e b u s t o u r s
C h i n e s e t o u r g u i d e
* P r i c e r e f l e c t s o n t w i n s h a r i n g * W e r e s e r v e t h e r i g h t t o c h a n g e i t i n e r a r y w i t h o u t p r i o r n o t i c e
o u r c u l t i v a t i o n p a t h B
c o n t a c t u s
v i s i t u s
7 3 1 N B e a c h B l v d # 2 1 0 + 1 ( 5 6 2 ) 6 9 1 - 1 3 1 8
s a l e s @ w o r l d l i n k s a m e r i c a c o m
T e r
Daftar Isi Edisi
149 08 16 32
dI KAbArI MedIA?
• Majalah Kabari Digital
• Majalah Hidup Sehat
• Majalah Tur Dunia
• Majalah Extra Uang
Disebarkan ke
Lebih dari 27,000
Emails
Hubungi:
Lebih dari 25 juta Kabari YouTube Video Viewers
San Francisco : (415) 213-7323
Los Angeles : (562) 383-2100
Jakarta : (021) 4288-6112
Email: sales@kabarinews.com
8 Krisdayanti, Jadi Wakil Rakyat, Bakti Sang Diva
Bagi Tanah Kelahirannya
14 Batik dan Pakaian Khas Nusantara Meriahkan
Upacara HUT RI Ke-74 di KJRI LA
16 Respons Positif untuk Jenama Indonesia di Agenda Show dan Liberty Fairs 2019
18
Dari Hobi Pecinta Alam, Alia Dirikan “AIU” Oleh-Oleh Khas Jakarta
22 Dari Meniup Seruling, Rahayu Dirikan Industri
Musik Dancedut
24
Di Balik Cerita Yola Yang Sukses Di Usia Muda
26 Es Krim Bercitarasa Indonesia di Wanderlust
Creamery, LA
28
32
34
36
38
Film Pretty Boys, Ubah Penampilan Demi
Tampil di TV
Antisipasi Perundungan Ajak Anak Dekat
Dengan Keluarga
Kenali Bunga Musim Gugur
Louis Vuitton X - Rayakan Kolaborasi Dengan
Pameran Fashion di LA
Resep Mochi Ala Bianca Premix
26 18 14 IngIn AdvertensI
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan karuniaNYA yang dilimpahkan kepada Kami, sehingga Kabari masih dipercaya untuk mengulas informasi sebagai Jembatan Informasi Indonesia – Amerika.
Penampilan Krisdayanti di Festival Indonesia di LA mampu memukau penonton, penyanyi kondang yang akrab disapa KD adalah Diva Pop Indonesia mengaku senang akhirnya dapat tampil di LA dan pihaknya juga telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dengan harapan masyarakat Indonesia yang hadir bisa benar-benar menikmati lagu-lagu yang dibawakannya. Jangan lewatkan cerita menarik KD ini hanya di Cover Story
Selain itu, Majalah Kabari kali ini juga menghadirkan kisah seorang pelaku bisnis industri musik yang sudah malang melintang di dunia bisnis hiburan, Rahayu Kertawiguna merupakan pendiri industri rekaman musik berlabel Nagaswara.
Artikel lainnya yang tak kalah menarik seperti kemeriahan upacara HUT RI ke-74 di KJRI LA serempak masyarakat Indoneisa di kawasan LA dan California memakai busana Nusantara, dan juga Kabari menghadirkan kreatif anak muda mendirikan usaha kecil oleh-oleh khas Jakarta yang dikenal dengan AIU Craft membuat tas berbahan kanvas dan bermotif maskot Jakarta. Selain itu, ada juga kisah anak muda, Yola yang sukses di usia muda berbisnis kuliner Pai apel di kota Malang.
Dan juga banyak artikel lainnya yang layak anda simak, seperti Es Krim bercitarasa Indonesia di Wanderlust Creamery, LA, kami juga menghadirkan cerita film drama komedi yang dapat menghibur pembaca sekalian, film Pretty Boys : Ubah penampilan demi tampil di TV.
Redaksi
Kabari merupakan majalah bulanan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh California Media International, Inc dan didistribusikan secara gratis di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Kantor Pusat 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122
Tel: (415) 213-7327
Fax: (415) 294-7030
Kantor Cabang LA 731 N Beach Blvd, Ste 210. La Habra, CA 90631
Tel: (562) 383-2100
Kantor Cabang Jakarta
Cempaka Putih Timur V No.15 Jakarta, Indonesia 10510
Tel: (021) 428-86112
Email redaksi: redaksi@kabarinews.com | Iklan : sales@kabarinews.com
penerbit John oei
komisaris indonesia olina himayanti
dewan penasihat lisa tungka
direktur utama amerika indriati (vonny) oei
direktur utama indonesia anita setiawardi
penulis asban natawiJaya
penata artistik liemala helmi
video
Fanie ekasyah kontributor
riana k liptak
stanley chandra yanuar aZis luluk Friedland
administrasi dewi liem
iklan dan pemasaran weina tanuwiJaya
sirkulasi peter Zhang
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 6 MEJA REDAKSI
Mimpi komunitas
Diaspora Indonesia di California Selatan untuk menyaksikan penampilan live Krisdayanti akhirnya terwujud sudah. Penyanyi kondang yang akrab disapa KD itu hadir sebagai bintang acara dalam sebuah acara bertajuk Festival Indonesia yang berhasil terlaksana atas kerjasama Indonesian Diaspora Network Southern California (IDN SoCal) dengan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Los Angeles (KJRI LA).
Pada kesempatan wawancara dengan tim Kabari News di Los Angeles, KD sendiri mengaku senang akhirnya dapat tampil di LA dan pihaknya juga telah mempersiapkan segala sesuatunya
® California Media International, Inc DBA Kabari 8 COVER STORY
Kabari
dengan matang dengan harapan masyarakat Indonesia yang hadir bisa benar-benar menikmati lagulagu yang dibawakannya. Berkenaan dengan proses persiapannya untuk tampil di Festival Indonesia, KD mengaku ia selalu menjaga stamina dengan istirahat yang cukup untuk menjaga performanya. Selain itu, ia juga selalu melakukan tahapan vokalisasi selama sebelum naik ke atas panggung. “Vocalize itu 40-45 menit, mulai dari humming, low voice, chest voice, sampai head voice,” ujarnya.
Penampilannya di puncak acara Festival Indonesia disambut antusias oleh komunitas Diaspora Indonesia yang telah memadati di Felix Event Center. Berbagai tembang yang dipersembahkan malam itu merupakan campuran dari beberapa lagu-lagu dari albumnya yang terdahulu dan juga reuni lagu-lagu Nusantara. Hadirin pun menyemut dan turut berjoget bersama, terutama saat penyanyi asal Batu, Jawa Timur itu membawakan beberapa lagu favorit, seperti Rembulan, Pilihlah Aku, dan Menghitung Hari. Saat
Krisdayanti
Jadi Wakil Rakyat, Bakti Sang
Diva Bagi Tanah Kelahirannya
Kabari Kabarinews.com 9 COVER STORY
menyanyikan lagu Gemu Fa Mi Re, KD sempat membuat pihak sekuriti kalang kabut lantaran ia nekat turun dari panggung untuk menyapa para penggemarnya yang telah menyemut di sekitar pentas.
Derap Langkahnya di Dunia Musik Indonesia
Saat disinggung mengenai rencananya di dunia musik, KD menjelaskan bahwa pada akhir bulan Agustus ia telah melakukan sesi rekaman untuk 3 lagu di sebuah recording studio di LA untuk projek yang diproduseri oleh sang suami, Raul Lemos. Pada tahun 2016, musisi kelahiran 24 Maret 1975 ini juga melakukan sesi rekaman serupa di LA untuk 2 buah singlenya yang masing-masing diberi judul Sleep To Dream dan In Love Again Selama berkarir di belantika musik Indonesia, ia juga sangat dikenal dengan kolaborasinya bersama Ruth Sahanaya dan Titi DJ dalam 3 Diva.
Menurutnya, grup trio tersebut selalu siap untuk tampil jika memang diminta. Ia lantas mengungkapkan bahwa 3 Diva akan manggung dalam sebuah pesta perkawinan pada pertengahan bulan September di sebuah hotel ternama di Jakarta. “Kita sudah punya pakem-pakem untuk nyanyi solo, nyanyi duet, dan nyanyi trio. Jadi, pakemnya itu sudah dilatih sejak tahun 2006 dulu,” imbuhnya.
Wakil Rakyat Untuk Tanah Kelahiran
Mulai bulan Oktober, jadwal harian KD akan semakin padat. Di samping berkiprah sebagai musisi, kakak dari penyanyi kondang Yuni Shara ini akan mulai menunaikan tugasnya sebagai wakil rakyat di Senayan. Pada pemilihan legislatif 2019 yang lalu, ia mencalonkan diri melalui partai PDI Perjuangan dan berhasil meraup 132.131 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur
V. Adapun dapil tersebut mencakup wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
KD mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur atas keterpilihannya dan memahami bahwa kemenangannya tidak lain merupakan mandat dan amanah rakyat baginya. Ia pun berkomitmen untuk gigih berjuang untuk rakyat dan menjunjung tinggi totalitas kerjanya sebagai anggota dewan, terutama di tengah stigma yang beredar di tengah masyarakat tentang kinerja artis di Senayan selama ini. Dengan kerja kerasnya tersebut, jawara festival Asia Bagus 1992 ini bertekad untuk meningkatkan kualitas kerja dan performa kedewanan DPR RI. “Setiap anggota dewan mendapat 5 sampai 7 staf ahli. Jadi, memang pekerjaannya sudah ada, tinggal bagaimana saya mendelegasikan pekerjaan itu sebaik mungkin dan bertanggung jawab. Tidak korupsi
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 10
Diserbu penggemarnya saat turun dari panggung
COVER STORY
dan yang paling penting bagaimana tanggung jawab kita dengan Gusti Allah,” jelasnya.
Sebelum dipinang oleh PDIP, KD mengaku telah mendapatkan banyak tawaran untuk masuk ke gelanggang politik. Yang membuatnya yakin pada panggilan tersebut kali ini tidak lain adalah komitmen dan kedewasaan dirinya. “Selama ini, saya sudah memberikan cinta saya di bidang seni. Sekarang, memberikan tanggung jawab secara tegas dan terarah melalui legislatif,” ucapnya memaparkan. Untuk memantabkan langkahnya kali ini, ia juga meminta restu dari sang suami.
Kepada Kabari News, KD mengungkapkan bahwa pembangunan desa, infrastruktur, dan perbaikan gizi buruk menjadi keutamaan di wilayah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, ia memiliki harapan besar dapat ditempatkan di Komisi V. Komisi DPR tersebut secara khusus membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, metereologi, klimatologi, dan geofisika, serta pencarian dan pertolongan. Meski demikian, ia juga tidak berkeberatan jika nantinya ditempatkan di Komisi I (pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, intelijen), VIII (agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, bencana, haji), ataupun X (pendidikan, olahraga, dan sejarah). “Di manapun ditempatkan, saya insyaallah siap,” ucapnya di penghujung wawancara dengan Kabari News di Los Angeles. (Kabari1007)
kabari kabarinews.com 11
COVER STORY
Hidup Sehat Magazine
Edisi bulan ini:
• Penyakit Langka SCID (Severe Combined ImmunoDeficiency)
• Future Indonesa Healthiness
• Waspadai Benda Berbahaya di Lingkungan Kita
• Senam Mata Cara Mudah Mengatasi Mata Lelah
• Mentimun Perawatan Alami Bebas Keriput
• Khasiat Tanaman Keladi Tikus
• Cabai Bikin Kurus!
• Ayo Minum Yoghurt…
• Camilan Singkong, Murah & Menyehatkan
• Bahagia Mudah Kok!
Interaktif Majalah Hidup Sehat Edisi Juni 2019 klik http://bit.ly/HS35 Langganan daftar di KabariGratis.com
Bersama Dr. Taruna
Ikrar
FREE
Masyarakat Indonesia di kawasan Los Angeles dan California Selatan hadir di lapangan parkir, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles untuk mengikuti rangkaian upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-74.
“Upacara Perayaan HUT RI yang ke-74 ini terasa sangat meriah. Kami telah mengumumkan ke seluruh masyarakat Indonesia di kawasan Los Angeles dan sekitarnya untuk dapat menggunakan pakaian Batik/ tradisional Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun ini,” ungkap Konsul Jenderal RI di LA, Saud P. Krisnawan.
Terbukti, warna-warni Batik dan pakaian khas Nusantara lainnya membuat rangkaian acara HUT RI semakin meriah. “Saya
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari
Batik dan Pakaian Khas Nusantara Meriahkan Upacara HUT RI Ke-74 di KJRI LA 14
liat di Instagram KJRI LA, dresscode upacaranya pakai baju daerah. Ya udah, saya pakai baju tradisional Ambon sekarang. Seru ya!” ungkap Rendi, seorang masyarakat Indonesia yang baru sekali ikut upacara bendera di luar negeri.
Kemeriahan rangkaian upacara HUT RI juga semakin terasa seiring hadirnya Wakil Kepala
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ricky Joseph Pesik dan delegasi dari Jakarta yang sedang berada di LA untuk keperluan dinas.
“Kehadiran kami di sini dalam rangka memberikan dukungan kepada 8 jenama Indonesia yang
berpartisipasi pada Agenda Show Trade Expo di Las Vegas serta 4 soloist Indonesia yang tengah mengikuti program bersama 88Rising dan akan tampil di festival terbesar 88Rising di Los Angeles.
Hal ini dilakukan dalam upaya Indonesia menembus pasar global,” jelas Ricky di sela-sela acara HUT RI ke-74 di LA.
Acara tahun ini juga diisi dengan perlombaan untuk anakanak (Fun Games). Putra-putri Diaspora Indonesia antusias mengikuti berbagai perlombaan tradisional khas 17-an. Selain itu, panitia juga menyediakan makanan
khas Indonesia, di antaranya nasi kuning, pempek Palembang hingga es cendol. Hidangan tersebut terbukti mampu mengobati rasa rindu kampung halaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 500 Diaspora Indonesia yang berdomisili di kawasan Los Angeles dan sekitarnya. Berbagai kelompok masyarakat, seperti Harley Davidson Club Indonesia di Amerika, Pecinta Sepeda Ontel Indonesia di Amerika dan Gojek Amerika juga turut meramaikan rangkaian upacara 17-an kali ini. (Kabari1007)
Kabari Kabarinews.com 15
AMERIKA
Respons Positif untuk Jenama
Indonesia di Agenda Show dan Liberty Fairs 2019
Usai sudah penyelenggaraan Agenda Show dan Liberty Fairs 2019 yang digelar di Sands
Expo Las Vegas, Amerika Serikat. Respons positif untuk jenama Indonesia berdatangan dari para pengunjung yang hadir di paviliun Indonesia. Paviliun ini merupakan dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang mengusung tema ICINC presents +62Finest at Agenda Show & Liberty Fairs 2019. Beberapa produk Niion, jenama asal Bandung, terpilih oleh Stylist menjadi Hot Items, serta ditampilkan dalam Style Lounge pada Agenda Show 2019.
Founder Niion, Adit Yara mengatakan, selama 3 hari mengikuti pameran ada 70 potential buyers yang tertarik dengan produk mereka, berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Qatar, Jepang, Paris, dan Inggris.
“Kemarin dipilih karena paling beda sama tenant lainnya. Niion dengan tema Transparant Me Transparant You, membuat stylist Julian “Milli” Doster tertarik. Dengan pilihan funny packs dan sling bag yang
sedang hype di Amerika Serikat, membuat Niion dipilih hingga 3 items,” ujarnya.
Menurut Adit Yara, dengan adanya jenama fesyen Indonesia bermunculan di ajang hypebeast dan highsnobiety seperti ini menjadi awal mula jenama lokal Indonesia diterima di internasional.
“Apalagi dengan adanya keterlibatan pemerintah semakin menonjolkan eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara. Karena masih banyak buyer yang menanyakan Indonesia itu apa? negara?”, ceritanya.
Ini merupakan kali pertama bagi Niion tampil di Agenda Show, selama mengikuti ajang ini, bagi mereka produk fesyen Indonesia diakui dari segi desain dan kualitas, sejajar dengan produk lain dari berbagai negara.
Pencapaian ini menjadi modal yang baik untuk produk fesyen lokal menembus persaingan pasar global karena pada akhirnya berpengaruh positif pada peningkatan nilai ekspor produk dan jasa ekonomi kreatif Indonesia. Nilai transaksi yang dihasilkan dari kesepakatan bisnis
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 16
SERBA SERBI
selama Agenda Show dan Liberty Fairs 2019 diperkirakan mencapai nilai US$ 10 ribu selama tiga hari penyelenggaraan. Bukti bahwa produk streetwear dan contemporary wear Indonesia sanggup bersaing dengan produk lainnya di pasar global.
Delapan Jenama Fesyen asal Indonesia yang didukung pada partisipasi tahun ini, yaitu Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion dan Reinkarnasi sebagai perwakilan Indonesia pada Agenda Show 2019. Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore dan Bluesville sebagai perwakilan Indonesia pada Liberty Fairs 2019. Agenda Show lebih berfokus pada pameran produk Streetwear, sedangkan Liberty Fairs berfokus pada Men’s Contemporary Wear. Perbedaan fokus ini serta merta memengaruhi karaksteristik pasar dan buyer pada
masing-masing kegiatan. Partisipasi Bekraf dalam dua pameran dagang ini dengan mendukung delapan jenama
Indonesia yang berada dalam naungan program Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan pasar produk dan jasa kreatif ke luar negeri yang digagas oleh Bekraf. Produk dan jasa kreatif yang tergabung dalam ICINC telah terkurasi sehingga dianggap mampu untuk memperluas pasar ke luar negeri, khususnya dalam hal ini adalah produk-produk kreatif di subsektor fesyen streetwear. Partisipasi ini merupakan yang kedua kalinya dalam kegiatan Agenda Show dan merupakan pertama kalinya dalam kegiatan Liberty Fairs.
Dua hari sebelum penyelenggaraan Agenda Show dan Liberty Fairs 2019, delapan jenama Indonesia yang terpilih berkesempatan mengikuti Store Visit ke beberapa store fesyen streetwear & contemporary wear yang berada di Las Vegas. Adapun store yang dikunjungi antara lain KXStart!, Urban Necessities, Off-White, Feature, Macy’s dan PacSun. (Kabari1007)
Kabari Kabarinews.com 17
SERBA SERBI
Dari Hobi
Pecinta Alam, Alia
Dirikan “AIU”
Oleh-Oleh
Khas Jakarta
Banyak orang kreatif dan membangun passion-nya untuk membuka peluang bisnis, seperti pada wanita cantik yang memiliki hobi pecinta alam ini.
Di siang hari yang terik, Kabari menyambangi rumah kreatif di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dengan suasana rumah yang ramai suara mesin jahit, Kabari bertemu dengan Alia Felicia (26) seorang Ibu muda yang gigih membuat suvenir oleh-oleh khas Jakarta.
Alia membuka peluang bisnis ini berawal dari adanya peluang untuk membuat suvenir ini pada saat dirinya memutuskan untuk berhenti bekerja.
Alia pun berksiah, “Pertama, saya orang Jakarta, ada kekosongan di bisnis suvenir Jakarta, jadi pada saat saya berhenti bekerja dan
memulai bisnis saya berpikir, bisnis oleh-oleh Jakarta aja, kota besar, tapi oleh-olehnya kurang semarak jadi kita dalami oleh-oleh Jakarta,” kenang Alia saat wawancara bersama Kabari.
Selain itu, lebih jauh ia menambahkan, “Waktu awal-awal itu saya dangan suami saya dengar iklan di Radio, ada Jakarta Souvenir design Award, akhirnya kita ikutan dan menang mendapat juara satu dengan hadiah uang tunai sebesar 12.500.000. rupiah, dari situ saya jadi punya modal usaha untuk bikin usaha suvenir ini lebih serius lagi,” imbuhnya.
Suvenir yang diberi nama AIU Craft ini memproduksi dari beragam kantongan seperti dompet, tas
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 18
SENI BUDAYA
berbahan kanvas. Tas dan dompet tersebut di print oleh motif yang bergambar maskot Jakarta, seperti Ondel – ondel, Monas, Bajaj dan masih banyak lagi.
Memilih bahan kanvas untuk usahanya ini, menurut Alia sebagai pecinta alam, kanvas ini merupakan bahan yang ramah lingkungan dan aman, dan juga sudah standar internasional dibanding bahan lainnya yang unik seperti goni misalnya.
“Waktu itu sebenarnya kita sudah pelajarin ada kanvas, ada goni, ada blacu lengkap, karena saya pecinta alam, jadi saya milihnya yang ramah lingkungan, nah pilihan itu ternyata yang udah standar internasional yang bisa diterima oleh negara manapun atau kota manapun pasti kanvas, perawatannya juga mudah,“ kata Ibu muda dua anak ini.
“Sedangkan goni itu mudah lembap, nyucinya susah, perawatannya susah dan akhirnya kanvas yang saya pilih. Sebenarnya lebih etnik goni tapi cari amannya itu kanvas. Udah ada standarnya dan udah dipakai di semua negara,” katanya.
Jenis barang yang sudah diproduski oleh AIU ini mulai dari gantungan kecil hingga beragam kantongan bahkan kemeja simpel dan santai.
“Produknya macam-macam, ada gantungan kunci dari sisa-saia kain kita manfaatin untuk meminimalis limbah sampai travel bag terbesar dan juga bikin simpel kemeja. Dan yang paling cepet dipasarakan yaitu berbagai macam kantongan, karena yang kita bikin ada yang kita stok ada juga yang by custom,” ungkapnya. Keistimewaan dari produk ini menurut Alia yakni dikerjakan dengan cinta dan damai, wanita berpenampilan tomboy ini membuat craft AIU tidak sendirian, selain bersama suami, ia juga memiliki tim untuk menghasilkan produk yang istimewa dan diminati banyak khalayak. Kerajinan tangan ini lebih menonjolkan pada gambar ilustrasi beragam maskot Jakarta.
Sudah 5 tahun Alia membangun usaha ini, ia menikmati dengan gembira karena dikerjakan dengan santai dengan sering bermain pada gambar, serta dibuat suka cita untuk menghasilkan produk yang bagus.
Namun di balik kegembiraannya itu, Alia juga mengungkapkan kerap menemui kendala, misalnya jika mendapat pesanan banyak yang terkadang tidak mampu untuk mengerjakannya meski memiliki banyak karyawan yang membantu, alhasil pesanan jadi berkurang karena tidak keburu waktunya.
“Sudah 5 tahun berdiri, banyak mengalami hal suka dan duka membangun usaha ini, sukanya, kerjanya santai, kita bersenangsenang dengan gambar karena kita punya usaha sendiri adalah kesenangan kita, dukanya itu kalau lagi ada pesanan, banyak mendapat pesenan kita ga sanggup kerjain,” kata Alia.
Selain itu, Alia berharap, dengan mendirikan bisnis ini dirinya bisa menularkan hal kegiatan positifnya kepada kaum milenial.
“Menciptakan anak muda yang jadi pengusaha, semakin banyak anak muda yang tertular bisnis sendiri itu saya semakin senang karena itu kita membangun bangsa,” pungkasnya. (Kabari 1008)
Kabari Kabarinews.com 19
SENI BUDAYA
Edisi bulan ini:
• Phuket Pulau Surga dan Destinasi Tingkat Dunia
• Mitos Berwisata di Thailand
• 50 Alasan Mengapa Bangkok No. 01
• Istana Kanazawa
• Sensoji
• Tempat suci bagi Indian Amerika - Monumen Nasional Devils Tower
• Kota Pegunungan Terbaik di Amerika
• Gunung Rushmore
Interaktif Majalah Tur Dunia Edisi 04 klik http://bit.ly/TurDu04\ Langganan daftar di TurDuniaGratis.com
Tur Dunia Magazine Jembatan Tur antara Indonesia & Amerika
FREE
4 Buku Karya Dr. Taruna Ikrar:
60 Fakta Kesehatan Mutakhir: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-fakta-kesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581
Ilmu Neurosains Modern: http://www.kompasiana.com/amriltg/membedah-60-faktakesehatan-mutakhir_5774842f4123bd29048b4581
MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN
RESENSI BUKU
TEMPAT PEMESANAN BUKU:
Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern
Judul : MUTIARA PENGETAHUAN KEDOKTERAN MODERN
Penulis : Dr. Taruna Ikrar, MD, MPharm, PhD
Penerbit : PT. Cempaka International Harga : Rp45.000 atau $ 5 (Cara Pemesanan: Silahkan lihat Alamat & informasi lengkap pemesanan dibawah) juga bisa pembayaran dengan Credit Card (PayPal, Visa, dll).
Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern: http://netsains.net/2013/03/mutiarapengetahuan-kedokteran-modern/
GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP
RESENSI BUKU
Judul : GAGASAN INDONESIA MODERN BERBASIS NEUROLEADERSHIP
Penulis : Dr. Taruna Ikrar
Penerbit : NeuroLeadership
Harga : Rp99.000
Pemesanan : https://leadership.id/item-detail/gagasan-indonesiamodern-berbasis-neuroleadership
A) Pemesan Berdomisili di INDONESIA: Telpon: (021)-428-86112, Email: john@kabarinews.com
B) Pemesan Berdomisili di USA: Silahkan Pesan secara online:
a). Kantor Pusat: 1788, 19th Avenue, San Francisco, CA 94122, Telp. (415) 213-7323, Fax: (415) 294-7030, Email: redaksi@kabarinews.com
b). Kantor Cabang Los Angeles: 731 N Beach Blvd, Ste 210, La Habra, CA 90631, Telp. (562) 383-2100 Email: sales@kabarinews.com
Sebagai bagian dari dunia, bangsa Indonesia sedang mengalami perubahan yang sangat cepat. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena adaptasi teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi informasi di satu sisi membuat kehidupan lebih mudah dan dinamis, tapi di sisi lain juga turut memberikan efek negatif bagi kehidupan. Fenomena hoax, meningkatnya tindak kejahatan, perubahan perilaku sosial adalah merupakan beberapa contoh dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi tersebut.
Oleh karena itu, agar pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi dampak negatif, diperlukan kebijaksanaan dalam mengelola informasi, serta memiliki penguasaan diri terhadap informasi yang beredar. Pemahaman ini tentu harus bersumber dari basic knowledge yang tepat serta keterampilan dalam memanfaatkan pikiran dan otak sebagai sarana utama kehidupan.
Musik selain dinikmati
sebagai hiburan juga memberikan terapi bagi mereka yang sedang mengalami suasana hati yang sedang tidak baik atau bad mood, dengan menikmati musik, keadaan hati yang bad mood bisa berubah menjadi fresh kembali.
Pesatnya industry 4.0 serta kemajuan teknologi memberikan dampak pada Industri musik kekinian, salah satunya adalah Nagaswara yang merupakan perusahaan rekaman musik yang menghadirkan beragam genre musik, diawal berdirinya, Nagaswara hanya memproduksi lagu karaoke, musik house, remix dan berkembang menjadi label yang mempelopori lagu-lagu bergenre dance house music.
Perusahaan rekaman musik yang didirikan pada tanggal 9 September 1999 ini dilatarbelakangi dari mengoleksi kaset. Rahayu Kertawiguna selaku pendiri Nagaswara berkisah, “Pada awalnya membuat rekaman musik ini saya tidak sengaja, memang usia dari belasan tahun suka mengoleksi kaset-kaset mulai dari Queen, kemudian mulai dari Kansas, Led Zeppelin hingga Rolling Stone,” cerita Rahayu kepada Kabari di kantor Nagaswara, jalan Johar no. 4U, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, Rahayu dulunya juga pernah mendalami musik tradisional yakni meniup seruling, “Sejak SMA saya sudah mendalami berbagai kelas kesenian seperti gamelan, suling, dan yang paling berkenan buat saya adalah sebetulnya suling. Dimana suling itu kita bisa menyuarakan aspirasi kita tanpa halangan bisa langsung ceplas ceplos. Saya dulu peniup suling,” imbuhnya dengan senyum
Dari Meniup Seruling, Rahayu Dirikan Industri Musik Dancedut
mengenang masa lalu. Sebelum mendirikan Nagaswara, menurut dia meniup seruling itu membutuhkan konsentrasi penuh maka dari itu tidak dikembangkan bakatnya. Dan pada akhirnya Rahayu memutuskan untuk membuat perusahaan musik yang genre musiknya juga bisa dipadukan dengan musik
tradisional tersebut, sehingga kini musik Dancedut menjadi khas genre musik Nagaswara.
“Kita semua genre, ada Dangdut, Dancedut, sampai musikmusik yang ada tradisionalnya sedikit kita campur menjadi musik yang berbunyi unik, sampai Pop dan sebagainya. Saat ini yang lebih diperkuat dan dominan adalah
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 22
SERBA SERBI
genre musik Dancedut. Tapi ada juga seperti grup band Wali, melayu pop nya Indonesia, tapi yang paling kita keluarkan tiap bulan itu Dancedut,” ungkap Rahayu.
Sudah empat ratusan musisi yang sudah ditelurkan oleh Nagaswara dari beragam genre musik, saat ini yang mendominasi kepopulerannya seperti Saskia Gotik, Siti Badriyah, Duo Anggrek, Bebizie, Meggie Diaz dan masih banyak pedangdut lainnya.
Meski tantangan yang dihadapi tidak mudah bagi Rahayu ketika merangkul para musisinya hingga menjadi terkenal seperti sekarang. Rahayu tetap konsisten memberikan motivasi kepada para artisnya untuk lebih maju lagi ke depannya dalam bermusik.
“Tentu saja kita melihat dari mereka dulu ya, kalau kita support merekanya terus ter-support dengan baik berarti motivasinya dari dalam diri artisnya kan, kalau kita support dan mereka bisa menerima support kita, akhirnya bisa seperti jadi Siti Badriyah, Wali, Zaskia Gotik, Firman dan yang lainnya,” ujar Rahayu.
Menyasar pada pasar luar negeri, perkembangan musik dancedut di tanah air cukup bagus, di Nagaswara sendiri pernah memberangkatkan artisnya untuk perform ke luar negeri seperti Saskia Gotik, Wali ke Taiwan, Korea, Malaysia, Thailand. Untuk ke Amerika, kata Rahayu, “Kalau respons melalui youtube banyak ditunggu untuk Dangdutnya oleh penikmat musik tanah air di sana, kalau kita ada yang undang pasti kita datang,” katanya.
Menghadapi kompetitor, Rahayu berusaha konsisten
untuk terus memiliki jati diri dalam mengelola perusahaannya untuk menjadi lebih baik lagi. “Kalau menurut saya kita harus punya jati diri sendiri ga bisa ngekorin orang lain, misalnya orang bikin Koplo terus kita bikin Koplo ya ngga, kita harus bikin seseuatu yang beda dengan yang lain, kalau kompetitor kita mengikuti kita ya ga ada masalah kita bikin aja yang lain yang paling kekinian, jadi dengan adanya kompetior kita bisa membuat lebih baik lagi,” ungkap Rahayu.
Sebagai pelaku usaha dalam mengelola usahanya pasti menemui suka duka, begini kata CEO Nagaswara, “Saya bikin produser musik itu dikala saya sendiri ga ngerti mau kemana, sampai saya pinjem uang ayah saya, saya ga bisa ganti, itu tahun 95. Sejak saat itu saya sadar bahwa saya harus berdiri di atas kaki saya sendiri ga boleh pinjem uang siapa pun, dan sejak tahun 1999 saya mendirikan Nagaswara seperti sekarang ini,” katanya penuh haru.
Rahayu terus berinovasi dalam melakukan kegiatan bisnisnya untuk mewujudkan mimpinya yang begitu mulia, yakni membahagiakan seluruh artis, keluarga dan para karyawannya serta keluarga khusunya. selain itu, ia juga berharap bisa terus konsisten melalui Nagaswara untuk kemajuan musik tanah air.
“Harapan kita untuk industri musik ini berjalan sesuai dengan waktunya, saya sekarang sedang happening dengan startup, mudahmudahan kita bisa menemukan industri startup yang mumpuni dan bisa mengayomi seluruh insan musik kita di dalamnya, “ pungkasnya. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 23
Zaskia Gotik
Siti Badriyah Bebizie Meggie Diaz
SERBA SERBI
Di Balik Cerita Yola Yang
Sukses Di Usia Muda
Menjadi orang sukses tidaklah harus menunggu di usia tua, yang penting dimana ada kesempatan di situlah ada jalan. Itulah moto Yola, seorang wanita muda asal kota Malang, Jawa Timur yang sukses dengan bisnis pai apelnya.
Di usianya yang tergolong masih muda, wanita yang memiliki nama lengkap Nisrina Yola Amelia (23) berhasil meraih kesuksesan dengan berbisnis kuliner pai apelnya yang ia tekuni sejak 4 tahun yang lalu.
Awalnya Yola terinspirasi dari produk-produk olahan buah apel yang ada di Malang. Dirinya ingin membuat olahan buah apel yang berbeda. Karena menurutnya, buah apel sebenarnya bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan untuk dijadikan oleholeh khas Malang.
“Selama ini yang saya tahu, buah apel diolah menjadi keripik atau sari apel. Nah, untuk itu saya ingin membuat pai apel”, tutur Yola
saat ditemui Kabari di outletnya yang berada di lobby kanan Hotel Swiss Belinn Malang, Kamis (03/09).
Berbekal bakat yang dimiliki sejak kecil berkat seringnya ia membantu ibunya membuat kue, Yola mencoba membuat pai dari buah apel yang identik dengan kota Malang.
“Awalnya saya jual dengan cara menawarkan kepada orang-orang”, kata Yola.
Seiring dengan waktu berjalan, kian hari usahanya semakin berkembang dan Yola tidak berhenti di situ saja. Ia pun tidak terpaku hanya membuat pai apel saja. Ia kemudian membuat produk makanan dari bahan lainnya, seperti chicken pie, strawberry pie, banana pie, dan lain-lainnya yang berjumlah 16 item untuk dijadikan oleh-oleh dari Malang.
Saat ditanya apa kendala usahanya, Yola mengatakan, dirinya sedikit terkendala dengan sumber daya manusia yang
terbatas. Karena menurut Yola, tidaklah mudah untuk mencari orang yang mampu mengolah pie dari buah-buahan atau bahan lainnya.
“Dibutuhkan orang yang memiliki ketekunan dan kesabaran karena dibutuhkan waktu yang lama untuk memproses dari mulai berbentuk bahan kemudian diproses hingga menjadi makanan untuk dijual”. Ungkapnya.
Berkat ketekunannya dan dibantu oleh 4 karyawannya, kini wanita lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya ini bisa meraih keuntungan bersih hingga mencapai sebesar Rp. 20 juta hingga Rp. 25 juta per bulan dari pai yang ia buat.
Yola membandrol untuk semua jenis pienya dengan harga Rp. 20 ribu per pak. (Kabari1003)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari
24 INSPIRATIF
Digital Magazine
Digital Magazine with Video E-News Email
Written Articles in KabariNews.com
Copy & Paste from other Medias
Number of Videos (YouTube)
Number of Video Viewers (YouTube)
Number of Video Subscribers (YouTube) Webinar
Livestream Social Media
Facebook Subscribers:
Ikut Kabari Amerika Kabari Magazine
Urban Kabari (English)
KabariNews.com in Ranking.com
KabariNews.com in Alexa.com
1/4
1/2
Informasi Indonesia - Amerika
Halaman $ 75.00/bulan
Contact Us Now! Sales@KabariNews.com Jakarta: (021)-428-86112 San Francisco: (415) 213-7323 Los Angeles: (562) 383-2100 Yes Yes 21,909 3,438 No 827 1,412,766 2,315 Yes Yes Yes Yes No ?? ?? ?? ?? ???? ???? No No Yes ?? ?? ?? ??
Halaman $ 150.00/bulan 1 Halaman $ 300.00/bulan
Yes Yes 22,023 12,138 No 3379 33,519,868 52,000 Yes Yes Yes 4,124 7,611 641 144,604 190,536 WHY CONTENT EDISI 2019 EDISI 2009 OTHER MAGAZINE Anda bisa bayar setelah TERBIT. We guarantee to give the lowest price or we will match it plus 10% discount
Jembatan
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 26 Es Krim Bercitarasa Indonesia di Wanderlust Creamery, LA SERBA SERBI
Belum lama setelah meluncurkan es krim dengan rasa White Rabbit Candy (permen susu cap Kelinci Putih), Wanderlust Creamery kembali menghadirkan es krim dengan rasa yang menarik. Kali ini, kedai es krim kenamaan di Los Angeles tersebut menyajikan rasa Es Alpukat Mocca. Pihak Wanderlust mengaku hadirnya rasa tersebut terinspirasi oleh jus alpukat di Indonesia yang biasa dicampur dengan mocca, susu kental manis, dan taburan kakao Belanda.
Selain kedua rasa unik tersebut, Wanderlust Creamery juga menyajikan sederet rasa khas dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Berikut beberapa di antaranya:
• Ketan Mangga (Mango Sticky
Rice)
Asal: Thailand
Rasa tersebut terbuat dari campuran susu beras, krim kelapa dan adonan mangga Alfonso. Ketan Mangga hadir sebagai salah satu rasa orisinil sejak Wanderlust
Creamery dirikan 4 tahun silam. Tidak hanya terkesan unik, es krim tersebut benar-benar menyajikan rasa hidangan penutup khas Negeri
Gajah Putih. Es krim dengan rasa ini diolah tanpa menggunakan susu dan merupakan salah satu opsi vegan yang ditawarkan.
• Permen Susu Cap Kelinci
Putih (White Rabbit Candy)
Asal: Tiongkok
Sejak pertama kali
diperkenalkan oleh Wanderlust
Creamery pada bulan Februari 2019, rasa permen buatan Shanghai tersebut telah menjadi viral dan banyak ditiru di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Es krim ini benar-benar dibuat dengan menggunakan bahan dasar permen legendaris tersebut. Olahan tersebut dapat menjadi medium nostalgia bagi Anda yang lahir pada awal tahun 90an, terutama seiring semakin langkanya peredaran permen tersebut di pasaran.
• Earl Grey
Asal: Inggris
Wangi rasa tersebut lahir dari campuran teh hitam, minyak zaitun dengan aroma bergamot, dan taburan garam laut asal Maldon, Essex (Inggris).
• Kakao Buah Markisa (Passion Fruit Cacao)
Asal: Brasil
Olahan tersebut terbuat dari campuran buah markisa, kelapa, lemak kakao, dan biji kakao. Es krim dengan rasa ini juga diolah tanpa menggunakan susu dan merupakan salah satu opsi vegan yang ditawarkan oleh Wanderlust Creamery.
• Gianduja
Asal: Italia
Rasa asal Piedmont (Italia) tersebut terbuat dari adonan kakao murni dan kacang hazel. Es krim ini juga diolah tanpa menggunakan susu dan merupakan salah satu opsi vegan yang ditawarkan oleh Wanderlust Creamery. (Kabari1007)
Kabari Kabarinews.com 27
SERBI
SERBA
Film Pretty Boys
Ubah Penampilan demi Tampil di TV
Deddy Mahendra Desta atau Desta dan Vincent Ryan Rompies adalah dua sahabat sebagai pelaku seni yang sudah malang melintang kiprahnya di dunia hiburan. Tidak hanya terkenal sebagai pemain band, keduanya juga kerap bermain film dan kini malah lebih terkenal sebagai presenter sebuah acara malam di salah satu stasiun televisi swasta.
Berteman selama 27 tahun, rupanya Desta dan Vincent belum pernah satu kali pun membintangi film yang sama. Atas dasar keinginan itulah, keduanya mendirikan production house sendiri bernama The Pretty Boys Pictures. Film perdana yang didebutnya berjudul Pretty Boys.
Tidak hanya menjadi kali pertama Desta dan Vincent beradu akting, Pretty Boys yang turut merangkul rumah produksi Anami Films sebagai partner ini juga menjadi debut penyanyi Tompi dibalik layar dengan menjadi sutradara.
“Saat itu, Tompi ada di Rusia. Waktu gue telepon dan tanya ada cerita apa untuk di film ini, dia minta waktu untuk mikir. Ternyata, dia punya ide cerita yang sangat menarik,” ungkap Desta. Lain lagi dengan cerita Vincent. “Saat dikirimin naskah film ini, gue nggak langsung baca karena waktu itu gue lagi liburan. Tapi, begitu baca awalnya, gue benarbenar langsung tertarik dan jatuh hati dengan idenya,” kata Vincent.
Ide film ini berawal dari keprihatinan Tompi terhadap
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 28
FILM
tayangan-tayangan televisi yang mulai bergeser jauh dari pakemnya. “Banyak orang yang mengubah kepribadian mereka saat tampil di televisi hanya agar terkenal, saling membully, atau berdandan tidak sesuai kodrat. Orang-orang yang bermimpi bisa masuk televisi bisa menganggap itu sebagai panutan “Oh, gue harus begini ya kalau mau masuk TV,” ungkap Tompi.
Senada dengan pendapat Vincent, Desta pun beranggapan hal yang sama tayangan kurang mendidik di televisi itu seperti ayam dan telur. Siapa yang meminta duluan? Apakah berasal dari demand para penonton sehingga muncul tayangan yang kurang mendidik ataukah tayangan kurang mendidik yang muncul terlebih dulu dan tinggi rating sehingga terus-menerus diproduksi? Karena itu, kami memakai tagline “Televisi Yang Menodai Kita atau Kita Yang Menodai Televisi.“
Untuk menggambarkan hal itu, selain Tompi sebagai sutradara, Desta yang duduk di kursi produser juga menggaet Imam Darto untuk menulis naskah film ini yang sekaligus berperan sebagai Mas Bayu dan Cesa David Luckmansyah sebagai co-producer selain juga menjadi editor.
Selain produser, Desta juga memerankan tokoh utama bernama Rahmat. Bersama Anugerah (Vincent), mereka memiliki impian menjadi terkenal dan masuk televisi. Selain Desta, Vincent, dan
Darto, ada pula Onadio Leonardo/Onad (sebagai Madam Roni), Danilla Riyadi (sebagai Asty), Ferry Maryady (sebagai Coco), Roy Marten (sebagai Pak Jono), Tora Sudiro, Joe P-Project, Natasha Rizky, Rowiena Umboh, Iyang Darmawan, Dwi Sasono, Najwa Shihab, Enzy Storia, Hesti Purwadinata, Aurelie Moeremans, Glenn Fredly, Augie Fantinus, David Saragih, Rasyid Albuqhari, dan Raidan Zaiba.
Berbagai musisi pun turut bergabung dalam jajaran pengisi soundtrack, di antaranya Danilla Riyadi, Pamungkas, Ardhito Pramono, Endah N’ Rhesa, Mooner, The Couples Company, Nadin Amizah, NAIF, Gugun Blues Shelter, Daramuda, Filosofi Koplo, dan The Cash.
Untuk Danilla Riyadi sendiri, selain berperan sebagai Asty, ia juga menyumbangkan satu original song berjudul “Kembali Pulih Lagi” yang khusus diciptakannya untuk film ini.
“Lagu ini terinspirasi dari tema yang diangkat dalam film Pretty Boys dan momenmomen yang terjadi saat proses syuting. Sesuai liriknya, lagu ini mengangkat tentang kekecewaan terhadap seseorang karena ia telah berbuat kesalahan. Namun, dengan memaafkan kesalahannya, diharapkan hal ini akan berbuah kebahagiaan,” cerita Danilla soal lagunya tersebut. Film Pretty Boys tayang serentak di bioskop mulai 19 September 2019. (Kabari1008)
Kabari Kabarinews.com 29
FILM
1. Tur Guide berbahasa Indonesia/ Inggris.
2. Private Tur di Amerika dan Kanada: Supir berbahasa Indonesia dengan Mobil/Van/ Bis.
3. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Tur Program di Beberapa Negara di Asia Tenggara dengan Harga Grosir.
4. Sebelum Pulang ke Indonesia: Spesial Reuni Tur Program dengan Teman dan Famili Anda dari Indonesia.
5. Kantor di San Francisco, Los
Angeles (La Habra) dan Jakarta.
6. Karyawan berpengalaman lebih dari 20 tahun.
7. Endorsed oleh California Media International, Inc (Penerbit Majalah Kabari, Majalah Tur Dunia dan Majalah Joint VentureHidup Sehat).
8. Harga Grosir untuk Tur ke Asia Tenggara = Joint Venture dengan Perusahaan Tur Wholesale yang berdomisili di Jakarta, Worldlinks Indonesia, dimana Program Tur hanya dijual melalui agen-agen travel ritel di Indonesia.
Ingin mendapatkan Informasi Tur Terkini? Silakan daftar di TurDuniaGratis.com
CST Lic #2125030
Antisipasi Perundungan Ajak Anak Dekat Dengan Keluarga
Anak masuk sekolah, bukan hanya peralatan sekolah yang perlu disiapkan tapi yang tak kalah penting adalah persiapan mental. Salah satunya bagaimana menghadapi teman yang gemar merundung atau bullying. Aksi ini ada dimana-mana, baik secara langsung atau lewat media sosial. Zaman sudah berubah, anak-anak zaman sekarang harus memiliki mental yang lebih kuat. Sebagai orang tua, kita harus memahami bagaimana cara mengantisipasinya.
Menurut NASP (National Association of School Psychologists) di Amerika, perundungan itu terbagi dalam beberapa aksi, yaitu aksi secara langsung seperti perkataan dan fisik, aksi tak langsung seperti misalnya mengolok-olok, tak mau berteman, memfitnah serta menyebar gosip, dan aksi terakhir adalah cyberbullying.
Dulu zaman kita kecil, teknologi belum seperti ini. Sekarang sungguh mudah merundung lewat media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, atau lewat layanan pesan singkat (SMS).
Disebut perundungan karena aksi ini disengaja dan dilakukan terus-menerus. Sehingga dapat mengakibatkan depresi. Aksi ini biasanya dilakukan pada anakanak yang terlihat lemah, dianggap tak bersosialisasi, termasuk anak yang berbeda warna kulit, berbeda fisik (terlalu tinggi, pendek, kurus, gemuk), berbeda keyakinan agama, bahkan berbeda orientasi seksual. Selain dapat menimbulkan depresi, lebih parah lagi dapat menyebabkan anak mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya karena tidak tahan dirundung. Persentase kasus anak yang mengambil jalan pintas di Amerika
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 32
SERBA SERBI
SERBA SERBI
sendiri sungguh membuat hati miris. Setiap tahun makin bertambah. Selain itu juga anak-anak yang menghindari sekolah karena ketakutan.
Karena itulah peran orang tua sangat penting. Orang tualah yang dapat memahami isi hati anak dan melihat bagaimana perilakunya sepulang sekolah. Mengajak anak bicara dan mengajarkan mereka untuk lebih bersikap asertif. Tanpa memaksa. Bangun rasa percaya dirinya dan bantu mereka untuk bersosialisasi. Salah satu studi banding tentang perundungan di Amerika adalah bahwa anak-anak yang dekat dengan orang tua dan keluarga, mendapat kasih sayang cukup, merupakan anak yang bahagia dan lebih kuat mental serta percaya diri.
Bisa dilihat persentase perundungan di Asia lebih rendah karena mereka terbiasa hidup dalam keluarga yang sangat dekat, tinggal bersama dalam satu atap, serta sering berkumpul bersama sanak saudara. Jadi ajaklah anak dekat
dengan om-tante dan sepupu. Itu merupakan cara mengajarkan mereka bersosialisasi dan berkomunikasi. Selain keluarga dekat, kenalkan juga pada orangorang dewasa yang kita anggap dapat akrab dengan anak, sehingga jika mendapat masalah, selain lari ke keluarga, mereka juga memiliki orang lain yang dapat menenangkan atau diajak bicara.
Perundungan baik secara verbal atau fisik, tidak perlu dilayani dengan hal yang sama. Ini yang perlu ditanamkan ke anak. Justru tetaplah berbuat baik, beri senyum saja, tidak perlu takut dan cuek. Tidak perlu dipedulikan jika mereka mengolok-olok. Tapi apabila merundung secara fisik, tidak perlu dilawan dengan amarah tapi bersikap tegas. Dan ingatkan untuk bersikap asertif, yaitu sikap yang berani mengutarakan secara jujur apa yang ada dalam hati tanpa menyinggung perasaan. (Kabari1004/Foto: dok. ist)
Kabari Kabarinews.com 33
Siapa bilang memasuki musim gugur tak bisa lagi bertanam bunga? Asal kita tahu jenis bunga apa saja yang bisa bertahan dalam musim yang mulai dingin, maka rumah dan kebun kita pun masih dapat berhiaskan warnawarni bunga.
Ada beberapa tanaman bunga yang kuat tetap hidup di udara yang mulai dingin bahkan saat tertimpa es dan salju. Kenali jenis-jenis tanaman apa saja yang dapat ditanam atau bertahan di musim gugur.
Sedum
Tanaman yang disebut juga Stonecrop ini memiliki beberapa jenis tetapi persamaannya adalah
Kenali Bunga Musim Gugur
memiliki bunga yang tumbuh mengelompok dengan batang yang cukup tebal serta daun yang rimbun. Ini dapat menjadi alternatif tanaman untuk musim gugur yang dapat bertahan sampai musim dingin.
Sedum dapat digolongkan dalam dua golongan, yaitu golongan yang tumbuh merayap dan golongan yang tumbuh tegak meninggi. Beberapa jenis sedum yang tinggi tidak cukup tahan dengan cuaca dingin. Jadi lebih aman menanam sedum jenis merayap dalam pot. Jika es atau salju mulai turun dapat dimasukkan ke dalam rumah dan diletakkan di ruangan yang mendapat sinar matahari.
Ketika tanaman lain mulai layu saat memasuki musim gugur, Sedum malah mulai bermekaran terutama Sedum Autumn Joy dan Sedum Tetractinum yang daunnya dari warna hijau akan berubah menjadi merah atau ungu ketika suhu cuaca mulai turun. Seandainya tetap ingin menanam Sedum yang tumbuh tinggi, dapat memilih Sedum Dynomite. Daunnya yang berwarna ungu terlihat sangat cantik dan salah satu jenis yang cukup dapat bertahan di musim dingin.
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 34
SERBA SERBI
Pansies
Bunga dari tanaman ini jika diperhatikan seperti memiliki wajah dengan gambaran alis, hidung dan kumis. Karena itu juga disebut bunga ‘wajah’. Meski sebagian besar berwarna ungu, tapi juga dapat kita temui Pansy berwarna putih, kuning, oranye, merah ruby, bahkan hitam.
Bunga ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk tanaman musim gugur karena dapat bertahan meski temperatur turun sampai satu digit. Bahkan tetap bertahan meski ditimpa es. Bunga
Pansy akan hidup dalam tanah yang subur dan memiliki drainase yang bagus. Untuk sinar matahari, tanaman ini tidak harus tertimpa matahari langsung, bahkan justru harus menghindari panasnya sinar matahari saat siang sampai sore hari. Karena sinar yang terlalu panas akan mematikan putik-putik bunganya.
Primrose
Jenis tanaman berbunga ini berasal dari Eropa barat dan selatan, serta banyak ditemui di Afrika dan sebagian di Asia. Yang paling sering kita temui adalah primrose berwarna kuning. Tetapi sebenarnya tanaman ini berbunga dalam beragam ukuran dan warna-warna yang cerah. Dan tanaman ini sebaiknya ditanam di luar rumah. Jika mulai menanam dari biji pada musim gugur ini, tanamlah dalam pot di dalam rumah. Setelah tumbuh beberapa daun, barulah dipindahkan ke kebun. Tanaman ini bisa disebut tanaman yang kuat menghadapi segala cuaca. Meskipun cuaca yang paling tepat sebenarnya adalah cuaca yang sejuk. Karena itulah banyak yang menanam Primrose mulai dari musim semi. Jenis yang sangat cocok untuk musim gugur adalah jenis Fairy Primrose atau Chinese Primrose. Dengan mengenali jenis-jenis tanaman berbunga yang sesuai dengan cuaca, maka kebun dan rumah kita pun tetap semarak. (Kabari1004/ Foto: dok. ist)
Kabari Kabarinews.com 35
SERBA SERBI
Louis Vuitton X
Rayakan Kolaborasi Dengan Pameran Fashion di LA
Belum lama ini, Louis Vuitton (LV) menggelar pameran terbarunya di Beverly Hills, Los Angeles. Dengan mengambil judul Louis Vuitton X, publik diajak untuk mengunjungi instalasi fashion mewah yang terbagi dalam sepuluh ruangan yang masing-masing dirancang dengan tema khusus. Pameran kali ini menampilkan lebih dari 180 item yang diambil dari arsip dan skenografi Louis Vuitton yang berhubungan dengan sejarah ikon perusahaan fashion raksasa tersebut.
Louis Vuitton X diselenggarakan dengan tujuan utama untuk merayakan 160 tahun sejarah kolaborasi rumah mode asal Perancis tersebut dengan desainer kenamaan, seperti Marc Jacobs, Kim Jones, dan masih banyak lagi. Meski mengangkat momen-momen nostalgia, pameran tersebut dirancang dengan konsep kekinian yang interaktif dan menampilkan sejumlah digital experience. Instalasi fashion ini juga menampilkan sederet koleksi tas Monogram ikon Louis Vuitton yang dirancang ulang oleh seniman dan desainer terkenal seperti Karl Lagerfeld,
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari
Zaha Hadid, Frank Gehry, Rei Kawakubo, Cindy Sherman dan sederet desainer kenamaan lainnya. Ruangruang yang didedikasikan untuk direktur artistik Louis Vuitton, Nicolas Ghesquière dan Virgil Abloh, menjadi daya tarik tersendiri dalam pameran kali ini. Sorotan lain dari pameran ini adalah koleksi Artycapucines terbaru LV, sebuah proyek kolaborasi dengan enam seniman kontemporer ternama, seperti Sam Falls, Urs Fischer, Nicholas Hlobo, Alex Israel, Tschabalala Self dan Jonas Wood.
Kreativitas insan Indonesia juga terwakili dalam instalasi kali ini melalui sebuah scarf LV (edisi terbatas) rancangan Eko Nugroho. Inspirasi lukisan yang terpampang menggabungkan berbagai unsur Indonesia yang esensi dari barat sampai ke timur, utara sampai ke selatan. Sementara itu, keragaman hayati dan budaya ditampilkan lewat berbagai warna dalam satu komposisi. Desain karya seniman asal Jogjakarta tersebut juga menampilkan motif Candi Borobudur di belakang motif tersebut, juga adanya ide gunungan yang direpresentasikan dalam wujud kerucut-kerucut di sekitar gambar utama.
Bagi pengunjung yang ingin berbelanja, pihak LV telah menyediakan sebuah toko pop-up yang menampilkan beragam produk yang dikuratori oleh Sarah Andelman.
Toko ini juga menawarkan produ-produk LV yang siap pakai, aksesoris, sepatu, wewangian, barang-barang kulit, Objets Nomades dan juga buku-buku.
Louis Vuitton X dan toko pop-up eksklusif tersebut terbuka untuk umum hingga 10 November 2019 di 468 N. Rodeo Drive, Beverly Hills (USA). (Kabari1007)
Kabari Kabarinews.com 37
SERBA SERBI
Kolaborasi LV dengan Eko Nugroho
Bagi anda penikmat jajanan mochi, kini ada bahan tepung yang lebih praktis untuk membuat mochi di rumah dengan adonan tepung Bianca Premix, ini resep mochi yang mudah dibuat.
Bahan:
• 300gr Bianca Lotus Mochi Premix
• 320gr Gula Pasir
• 600gr Air
• 5gr Mentega Putih/Minyak Sayur
Cara Membuat:
Campurkan semua sampai gula larut, kemudian kukus hingga matang, sekitar 30 menit angkat dan mixer dengan
Resep Mochi Ala Bianca Premix
paddle / diadon dengan tangan selama 5 menit. Siap diisi dengan filling dan di balur dengan tepung ketan sangria lalu siap dihidangkan dan dikonsumsi.
Untuk mendapatkan rasa mocha yang lebih kenyal, mocha boleh di masukkan ke chiller/freezer dalam wadah tertutup dan jika mau dikonsumsi dapat ditaruh di suhu ruang. Selamat mencoba! (Kabari1008)
Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari 38
RESEP
Disewakan Rumah di La Puente $2900
• Kompleks perumahan, 5 kamar / 3 kamar mandi, garasi untuk 2 mobil, anak2 bisa main di depan dah belakang rumah
• Terletak di Fullerton / Valley, dekat dengan Rowland Heights Chinese Supermarket (99 Ranch Market, 168, GW, HK2, dll.)
• Mesin cuci dan pengering, lemari es, kompor gas, microwave, mesin cuci piring, oven, AC sentral
• Tidak boleh ada hewan peliharaan, tidak boleh merokok di dalam rumah
• 8/1 bisa masuk tinggal
• Jika Anda tertarik, silakan hubungi ke 626-278-7845 / 626-378-3836
Iklan Baris Gratis Daftar di KabariAd.com
Sumber Bisnis bersama Diaspora Indonesia di Amerika
Pasang iklan di sini. Mulai dari: $75.00 San Franscisco: 415-823-1586 Los Angeles: 562-383-2100 Jakarta: 021-428-86112 Segara Hubungi :
Untuk menonton video klik KabariNews.com/67108
Staff
Indonesia Jason Y. Lie
kami berbahasa