
6 minute read
Bulan, Jaksa Ajukan Banding
(14/4).
Sembunyi di Rumah Istri
Advertisement
Maling Motor Manyar
Lebaran di Penjara
Gresik, Memorandum
Muhammad Nuril Fahmi (28), warga Desa Tebalo, Kecamatan Manyar harus menikmati Idulfitri 1444 Hijriah dari penjara. Nuril ditangkap aparat kepolisian lantaran melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Nuril melancarkan aksinya mencuri motor penjaga warkop di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Senin (10/4) lalu. Korban baru sadar kehilangan motor matik bernopol W-3827-MG itu ketika hendak menutup warung sekira pukul 05.00 pagi.
Mulanya, korban memarkir motor di depan warkop dan melakukan aktivitas kerja melayani pengunjung seperti biasa. Keesokan harinya saat hendak pulang, korban dibuat kaget lantaran kendaraan sudah raib. Selanjutnya melapor ke Polsek Manyar.
Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Manyar melakukan penyelidikan. Olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapatkan petunjuk berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan topi dan baju pelaku yang identik.

“Berangkat dari rekaman CCTV tersebut, kami berhasil mengidentifikasi identitas pelaku yakni Muhammad Nuril Fahmi asal Desa Tebalo, Kecamatan Manyar,” ungkap Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno kemarin. Hasil penyelidikan, Nuril ternyata berada di rumah istrinya yakni wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Namun, saat malam hari pelaku terdeteksi sudah kembali ke rumahnya. Nuril akhirnya tertangkap saat sedang ngopi di Desa Suci.
Di hadapan polisi, Nuril mengakui semua perbuatannya. Pelaku nekat mencuri karena himpitan ekonomi. Selain itu untuk keperluan menjelang lebaran. “Pengakuannya baru satu kali beraksi. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP,” tutupnya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Masih ingat dengan perkara mayat wanita dalam tas yang menggegerkan Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng. Terbaru, Hendro Setiawan (44), terdakwa kasus itu divonis 9 bulan penjara. Atas vonis tersebut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik berencana melakukan banding. Pasalnya, vonis sangat jauh dari tuntutan yakni 12 tahun.
Hendro Setiawan bertanggungjawab dan menjadi terdakwa atas kematian istri sirinya, Elly Presetya Ningsih (43) pada September 2022. Jasad perempuan itu ditemukan di dalam sebuah tas dengan posisi tertekuk dibuang di tepi jalan penghubung Desa Gluranploso. Selama jalannya persidan- gan, pihak JPU pun menuntut hukuman 12 tahun penjara. Namun, putusan yang diberikan majelis hakim hanya 9 bulan. “Vonis hakim sangat jauh dari tuntutan, kemungkinan besar kami akan banding sesuai ketentuan yang ada,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Gresik Raden Achmad Nur Rizky, Jumat
Pihaknya akan segera mengajukan banding dalam waktu 14 hari ke depan. Pihaknya bakal melakukan pembuktian ulang di tingkat Jawa Timur. “Dakwaan primernya kan pasal pembunuhan. Kami harus benar-benar membuktikan bahwa perbuatan terdakwa sesuai yang didakwakan,” tegasnya.
Sebelumnya, Senin (10/4) terdakwa Hendro Setiawan mendapat vonis 9 bulan. Ketua Majelis Hakim Rina Indrajati menilai bahwa terdakwa tidak terbukti melakukan pembunuhan, namun hanya menyembunyikan mayat. “Menjatuhkan pidana terdakwa Hendro Setiawan tersebut dengan pidana penjara selama 9 bulan penjara dan menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa,” tegas Rina. Seperti diketahui, kematian Elly Prasetya Ningsih sempat menyisakan tanda tanya. Jajaran Satreskrim Polres Gresik pun sempat kesulitan mengungkap motif peristiwa tersebut. Meskipun, pihaknya telah menetapkan Hendro Setiawan sebagai tersangka. “Dari pengakuannya, korban meninggal karena sakit,” ucap Sulton, kuasa hukum terdakwa.
Bahkan, sebelum meninggal, korban sempat berulangkali pingsan. Puncaknya, pada 5 September lalu, korban kembali pingsan. Tersangka pun menunggu istrinya sadar. “Setelah sekian jam korban tidak sadarkan diri. Keesokan harinya baru mengetahui istrinya meninggal,” papar Sulton.
Dalam kondisi bingung, tersangka justru mengambil inisiatif untuk menghubungi keluarga korban di Kabupaten Lumajang. Namun, tidak mendapat respons. “Klien memutuskan untuk membuang jenazah dengan harapan bisa diketahui oleh keluarga,” jelasnya. (and/har/epe)
PROYEK INFRASTRUKTUR YANG SUDAH TAHAP LELANG:
1. Pelebaran Jalan Sekapuk – Banyuurip,
2. Pelebaran Jalan Cerme– Metatu,
3. Peningkatan Jalan Betoyo – Dagang,
4. Rekonstruksi Jalan Sidoraharjo – Kesabenkulon
5. Pelebaran Jalan Metatu – Balongpanggang,
6. Pelebaran Jalan Bulurejo – Randegan,
7. Peningkatan Jalan Banter – Kalipadang,
8. Peningkatan Jalan Kesambenkulon –Sembung,
9. Peningkatan Jalan Wringinanom – Sembung,
10. Peningkatan Jalan Pantenan – Bluri,
11. Peningkatan Jalan Cerme Lor – Punduttrate,

13. Peningkatan Jalan Randegansari – Bangkingan
14. Pembangunan Jalan TPST Belahanrejo
15. Pembangunan Jembatan Sidoraharjo.
Sumber LPSE Kabupaten Gresik
Bupati Gresik Siapkan Skema

Jalan
Penandatanganan MoU. Dekranasda
Dorong Batik Go Internasional, MoU dengan Pabrik Tembaga

Gresik, Memorandum Pemkab bersama Dekranasda Gresik terus mendorong geliat UMKM untuk go internasional. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menjalin kerja sama dengan PT Smelting. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua Dekranasda Gresik Nurul Haromaini Ali Ahmad Yani dan PT Smelting yang diwakili Section Manager General Affair Indra Junor, Jumat (14/4). Dengan kerja sama ini, 10 hasil karya terbaik desain motif batik terbaik dari lomba yang diadakan Dekranasda 2020 akan diaplikasikan dalam sebuah lembar kain yang nantinya akan di-branding sebagai batik khas/unggulan Kabupaten Gresik.
Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi PT Smelting. Karena memberikan dukungan dalam kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya meningkatkan perekonomian. “Mudah-mudahan lewat momen ini, Kabupaten Gresik bisa memiliki motif batik yang benar-benar menjadi ciri khas Kabupaten Gresik,” ujar Bu Min, sapaan akrab wabup.
Di samping kerja sama kemarin, pemkab dengan PT Smelting juga telah melakukan kerja sama dalam berbagai kesempatan. Di antaranya, pembinaan sekaligus branding batik pamiluto, fasilitasi produk UMKM Gresik dalam pameran di Osaka, fasilitasi sarana pemasaran di Gressmall, dan yang terakhir adalah fasilitasi pengiriman produk UMKM dalam pameran di Tokyo pada Maret 2023.
Hal yang sama disampaikan ketua Dekranasda Gresik. Dukungan perusahaan itu untuk melestarikan budaya, bangsa, tradisi, dan mengangkat kekayaan/potensi daerah melalui pengembangan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah di Kota Pudak.
“Hari ini merupakan awal yang baik, dengan kita bersama-sama untuk mencapai harapan besar bagi masyarakat khususnya pengrajin batik di Kabupaten Gresik untuk lebih berdaya saing. Dan kami sangat mengapresiasi bentuk dukungan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga terbangun ekosistem pemberdayaan industri kecil menengah dan pengrajin batik di Kabupaten Gresik yang mengglobal,” jelas Ning Nurul. Terpisah, Irjuniawan P Radjamin, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting mengatakan, MoU ini adalah momen bersejarah, di mana pihaknya bersama Dekranasda akan mengembangkan batik khas Gresik. “Harapannya tentu dapat mengungkit ekonomi masyarakat yang terlibat, seperti UMKM yang kami ikutkan di pameran Jepang, dan mendapatkan kontrak Rp 28 miliar,” katanya. (and/har/epe)
Gresik, Memorandum Arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah sudah di depan mata. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani telah menyiapkan sejumlah skema agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman. Selain program mudik gratis, ada juga langkah perbaikan jalan rusak dengan mengerahkan unit reaksi cepat (URC).
Pembangunan infrastruktur khususnya jalan, memang menjadi program prioritas bupati dan wakil bupati (wabup) pada 2023. Wujud keseriusan menggarap infrastruktur, awal tahun ini belasan paket proyek sudah masuk tahap lelang.
Harapannya, pelaksanaan proyek bisa berjalan dan rampung sesuai schedule “Sebanyak 15 paket infra-
Gubernur struktur jalan itu sebenarnya sudah masuk lelang mulai bulan Maret. Tetapi kita sebentar lagi sudah masuk lebaran, yang mana masyarakat membutuhkan jalan arus mudik. Sementara, 15 paket proyek yang sudah dilelang ini otomatis pelaksanaannya setelah lebaran. Oleh karena itu harus ada skema lain,” kata Gus Yani sapaan akrab bupati. Pihaknya ingin memastikan masyarakat bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman. Tentu, yang menjadi salah satu aspek penting adalah akses transportasi yang memadai. Apalagi Kabupaten Gresik sebagai kota industri yang banyak dihuni pendatang. Momentum lebaran diprediksi banyak yang ke pulang kampung halaman.
Gresik, Memorandum Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan penambahan armada Bus Transjatim koridor 1 (Sidoarjo-Surabaya-Gresik) di halaman Kantor Bupati Gresik kemarin. Pengguna jasa transportasi umum murah itu pun bisa semringah karena ada penambahan 10 armada baru dari pemprov.
“Alhamdulillah, armada koridor 1 yang semula 20 unit, hari ini ditambah 10 armada baru. Sehingga, sekarang total ada 30 unit armada Bus Transjatim yang beroperasi. Harapannya ke depan, ini bisa dilakukan juga untuk koridor 2,” kata Gubernur Khofifah yang rela basah kuyub diguyur hujan saat peresmian.
Pihaknya juga berencana membuka koridor 3 untuk jurusan Mojokerto dan Pasuruan. Dengan adanya koridor baru, maka semakin banyak masyarakat yang terakomodir dalam transportasi umum murah tersebut. Cukup membayar Rp 5.000 bisa sampai tujuan sesuai koridor.
“Untuk mempersiapkan jalur mudik, khususnya DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Gresik sudah kita perintahkan menurunkan URC untuk jalan - jalan yang berlubang. Untuk kebutuhan jalur mudik di sejumlah titik. Seperti Kecamatan Menganti dan titiktitik lainnya,” imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah melakukan perbaikan ruas jalan Desa Laban, Kecamatan Menganti. Kemudian Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas dan Jalan KH Syafi’i Kecamatan Manyar. URC sudah dikerahkan untuk menambal jalan berlubang yang menjadi salah satu jalur alternatif mudik tersebut. Memakai material aspal hotmix, kini jalur tersebut sudah mulus.
Armada

Setelah lebaran nanti, bupati bakal menggenjot pekerjaan 15 paket proyek infrastruktur jalan yang saat ini sudah lelang. Gus Yani meminta pekerjaan jalan yang setiap hari dilalui masyarakat cepat selesai dan tidak molor. Belajar dari beberapa proyek yang molor tahun lalu. Mayoritas karena baru paket proyek dilelang pertengahan tahun. Lebih - lebih mendekati musim hujan.

“Kita tidak boleh bodoh, sehingga tahun ini hal seperti itu tak boleh terulang lagi. Awal tahun sudah mulai dikebut,” imbuhnya. Pantauan LPSE (layanan pengadaan secara elektronik), ada 15 paket pekerjaan peningkatan dan pelebaran jalan yang telah masuk tahap lelang sejak Februari 2023. (adv/and/har/epe)
Khofifah menyebut, penambahan armada baru ini karena animo masyarakat terhadap Bus Transjatim sangat tinggi. “Load factor atau faktor muat penumpang lebih dari 100 persen sehingga armadanya harus ditambah,” tandas mantan menteri sosial tersebut.
Seiring dengan bertambahnya armada, tenggang waktu transit pun semakin singkat. Kalau biasanya 15 menit sekali Bus Transjatim berwarna hijau kuning itu melintas, sekarang bisa 10 menit. Ini diproyeksikan bisa menekan angka penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan.
Hal ini pun disambut positif Wabup Aminatun Habibah. Menurutnya, Bus Transjatim sangat luar biasa dan menjadi moda transportasi umum yang diminati masyarakat. Dengan merogoh kocek yang sangat murah, penumpang bisa menjelajah Surabaya Raya. “Harapannya ini bisa terus ditingkatkan,” tandasnya. (and/har/epe)
