4 minute read

Sistem Perbankan Macet, Jemaah Haji Lunas Tunda Bingung

Next Article
JEMBER-LUMAJANG

JEMBER-LUMAJANG

Pasuruan, Memorandum

Jemaah Haji lunas tunda asal Kabupaten Pasuruan merasa bingung. Niat mengurus administrasi di perbankan sebagai syarat untuk pelunasan ternyata selama tiga hari ini mengalami kemacetan.

Advertisement

“Sampai sekarang kami belum bisa mengurusi administrasi BPIH. Ndak tahu kok macet. Kami sudah lapor ke Kemenag,” ujar Huda, salah satu calon jemaah haji saat melaporkan persoalan ini ke Kasi Haji Kabupaten Pasuruan, Agus Suheri. Agus mengaku berkomunikasi dengan pegawai kemenag di daerah lain. Hal itu juga mereka rasakan. “Mungkin sistem perbankan yang ndak bisa dibuka itu menyeluruh sampai pusat. Barangkali virtual account nya belum dibuat atau apa. Ini juga merugikan jamaah,” tegas Agus. Sejak Keppres ditandatangani Presiden Joko Widodo bernomor 07/2023 pada Kamis (6/4) lalu, maka Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 144h/2023 sudah mulai berlaku. Keppres ini kemudian diperjelas dengan Peraturan Menteri Agama dan dibreakdown ke Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Dari situ dijelaskan, pelunasan BPIH dimulai pada 11 April sampai 5 Mei 2023. Untuk Kabupaten Pasuruan sendiri, lanjut Agus, sampai hari ke-3 kemarin sudah ada sebanyak 127 jemaah yang sudah lunas. Seperti diketahui, biaya

Mungkin sistem perbankan yang ndak bisa dibuka itu menyeluruh sampai pusat. Barangkali virtual account nya belum dibuat atau apa. Ini juga merugikan jamaah.

Agus Suheri Kasi Haji Kabupaten Pasuruan menjalankan ibadah haji di Mekah.

55.928.458. Jumlah ini paling mahal dibanding embarkasi lainnya yang ditetapkan pemerintah. Artinya, besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

“Untuk jemaah reguler pelunasannya sebesar Rp 55,9 juta sekian. Kalau dihitung dengan dana awal setoran, maka tambahan biayanya sebesar Rp 30,1 juta sekian,” tegas Agus.

Kapolres Minta Saling Hormati saat Idulfitri

Pasuruan, Memorandum

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu

Pratama Gubunagi tak henti-hentinya memberikan imbauan. Kali ini, imbauan kamtibmas dilakukan pada jemaah salat Jumat di Masjid Assalam, Gempol. Kapolres berpesan kepada seluruh jamaah untuk saling menjaga dan saling tenggang rasa. Termasuk rasa saling menghormati harus dijunjung tinggi.

Hal ini agar situasi aman dapat tercipta.

“Kami berharap tetap berhati-hati saat melaksanakan mudik pulang kampung ketika Hari Raya Idulfitri,” ujar kapolres kepada seluruh Jamaah Jumat, (14/4).

Imbauan kamtibmas tersebut diberikan dengan tujuan untuk lebih memberikan pemahaman kepada umat muslim yang ada di wilayah Kecamatan Gempol dan sekitarnya. Terutama perlunya menjaga situasi Kamtibmas yang ada. Apalagi di bulan suci ramadan ini rawan terjadi tindak kriminal.

“Kami dari pihak Polres Pasuruan ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang ada. Apalagi kita sedang menghadapi bulan suci ramadan dan sebentar lagi sudah memasuki hari Raya Idulfitri 1444 H.” ucap Kapolres.

Salat Jumat kemarin bisa jadi menjadi Jumatan terakhir di bulan suci ramadan bagi umat muslim. Namun, hal ini masih menunggu petunjuk dari pemerintah. Kendati demikian, momen jumatan ini dimanfaatkan Kapolres agar pesan Kamtibmas kepada masyarakat bisa tersampaikan dengan baik.

Yang lebih penting lagi, AKBP Bayu meminta masyarakat Gempol dan sekitarnya tidak melakukan kegiatan balap liar. Mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat tindakan kriminal, penyalahgunaan Narkoba, jual beli petasan atau mercon, dan kegiatan lainnya yang bisa menganggu Sitkamtibmas di wilayahnya.

“Perlu bapak sekalian ingat, Polisi tidak bisa bekerja sendirian. Maka dari itu, kami dari pihak Kepolisian butuh kerjasama dan peran serta masyarakat dalam membantu menciptakan Kamtibmas yang kondusif demi kenyamanan dan keamanan kita bersama,” imbuhnya. Sebelum meninggalkan Masjid, Kapolres menyempatkan diri untuk permintaan foto bersama tokoh agama dan pengurus Takmir Masjid. Selain itu juga memberikan bantuan sarana kontak yang berupa beberapa paket bingkisan lebaran kepada anggota Marbot Masjid Assalam sebagai berkah tali asih di bulan suci ramadan.

Salah satu pengurus takmir masjid, H Kholiq mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres dan PJU serta Kapolsek yang menyempatkan diri bisa hadir untuk memberikan bimbingan penyuluhan Kamtibmas kepada para jamaah masjid dan masyarakat sekitar. (mh/day)

Tersengat Aliran Grounding Pekerja Pemasang Jaringan Pingsan Tersangkut Kabel

Pasuruan, Memorandum Pekerja pemasangan kabel untuk jaringan internet, Ahmad Suharjo (27), warga Desa Kadipaten Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, pingsan dan tersangkut kabel jaringan. Diduga korban tersengat aliran grounding yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari kabel

Ahmad Suharjo ditemukan memeluk kabel jaringan internet. Ia tergelantung diatas tangga terbuat dari bambu.

Ahmad Suharjo adalah pekerja yang memasang kabel jaringan internet iforte milik PT Citra Tel yang beralamat di Jatinegara Jakarta

Timur. Diketahui pekerja berjumlah tujuh orang mulai memasang jaringan kabel sejak tanggal 9 Maret 2023.

Kapolsek Purwodadi AKP Pujiono mengatakan, korban diduga tersengat aliran listrik. Posisinya tubuhnya tersangkut di atas kabel jaringan internet.

“Pekerja yang menjadi korban memasang jaringan internet untuk jalur Gerbo-Purwodadi,” terang AKP Pujiono. Lanjut AKP Pujiono, kini korban dievakuasi ke Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan perawatan.

Mengingat korban hanya mengalami pingsan dan tidak menimbulkan korban jiwa. “Kita evakuasi ke Puskesmas,” kata kapolsek. Diperoleh informasi pemasangan jaringan internet di wilayah Purwodadi dilakukan sejak Kamis (13/4) sekitar pukul 09.00. Kabel jaringan internet dipasang mulai dari Desa Gerbo posisi sudah sampai di Desa Purwodadi. Seperti biasanya korban naik untuk menyangkutkan kabel jaringan ke penyangga yang ada di salah satu tiang telepon. Sekitar pukul 09.30 pekerja lainnya melihat korban sudah lemas di atas tangga. Pekerja lainnya, gerak cepat menolong korban. Kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian. “Sudah terlihat lemas,” terang teman korban. (kd/mh/day)

STNK. SPD MOTOR HONDA haji reguler untuk embarkasi Surabaya dan embarkasi lainnya sudah ditetapkan pemerintah. Untuk embarkasi Surabaya biaya yang ditetapkan sebesar Rp

Sementara untuk jemaah lunas tunda tahun 2020 menurut peraturan Dirjen, lanjut Agus, tidak usah menambah biaya pelunasan. Pihak jemaah lunas tunda cukup mengkonfirmasi pihak perbankan sebagai jemaah lunas tunda. Dan tanda terima dari bank itu sebagai bukti untuk diserahkan ke Kemenag. Mengutip laman Kemenag, besaran BPIH yang telah ditetapkan pemerintah terdiri dari dua komponen yaitu Bipih dan penggunaan nilai manfaat per jemaah. Adapun persentasenya, Bipih 55,3% dan penggunaan nilai manfaat per jemaah 44,7%. Agus memberikan data, untuk CJH tahun 2023 di Kabupaten Pasuruan ini sebanyak 1.340 jemaah. Dari jumlah itu terdiri dari, jemaah lunas tunda 2020 sebanyak 478 jemaah. Lalu, jemaah lunas 2022 sebanyak 61 jemaah. Prioritas lansia sebanyak 50 orang. Dan jemaah sesuai nomor urut porsi sebanyak 751 jemaah. (mh/day)

This article is from: