Bulletin Edisi XLIX/ Tahun ke-4 Januari pekan 1 dan 2 2022

Page 1

Bulletin Edisi XLIX/ Tahun ke-4 Januari pekan 1 dan 2 2022

Mencukupi Pangan Penyintas Erupsi Semeru

4

Bangkitkan Ekonomi Pasca Bencana

6

HUMANITY INSIGHT Majalah Internal Dua Pekanan Program Kemanusiaan ACT

Banjir Mengepung Jayapura

8

Halmahera Diguncang Gempa 61 Kali

11

Keikhlasan Seorang Guru

13



DAFTAR ISI 1 Mencukupi Pangan Penyintas Erupsi Semeru

Kelanjutan Nasib Pengungsi

4 6 Bangkitkan Ekonomi Pasca Bencana


hUMANITY insight

Dewan Redaksi

Novariyadi Imam Akbari Dwiko Hari Dastriadi Bambang Triyono Yusnirsyah Moh. Rulli Renata Fadilah Ispandiari

Koordinator

Sunano

Penulis

Lia Esdwiyanisyam Arif

Editor

Sunano

Data

Ashari Utomo Putra

Tata Letak

Lia Esdwiyanisyam Arif

8

Banjir Mengepung Jayapura

11 Halmahera Diguncang Gempa 61 Kali

13 Keikhlasan Seorang Guru


Mencukupi Pangan Penyintas Erupsi Semeru Armada Humanity Food Truck, Humanity Food Bus, dan dua armada Humanity Water Tank diberangkatkan menuju Lumajang pada Selasa, 6 Desember 2021, untuk memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik.

A

wal Desember 2021 cuaca sekitar Lumajang dan Malang terlihat mendung. Sebelumnya memang tiap hari turun hujan. Kondisi ini sangat mendukung masyarakat untuk bertani. Sementara Gunung Semeru tidak menunjukkan gejala apapun, seperti masih tertidur pulas. Makanya masyarakat masih beraktivitas sewajarnya. Tidak disangka, pada pukul 15.00 Gunung Semeru mengalami erupsi, tepatnya pada Sabtu, 4 Desember 2021 mengeluarkan awan panas guguran. Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) diawali dengan laharan, kemudian muncul guguran awan panas hingga 11 kilometer yang mengarah ke Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Humanity Insight

1

Tidak ingin terlambat sedikitpun. Komandan Tim Disaster Emergency Response Relief Management (DERM) ACT, Kusmayadi dan tim bergegas bergerak menuju wilayah terdampak untuk mendampingi para penyintas bencana. Kusmayadi menerangkan, Tim Tanggap Darurat ACT berangkat melalui jalur darat dengan membawa bantuan logistik, seperti selimut, makan siap saji, air mineral, terpal, tenda darurat, matras dan kebutuhan lainnya. Tim medis juga disiapkan untuk membantu sejumlah warga yang mengalami luka bakar. Pada Sabtu sore itu juga, tim tanggap darurat ACT langsung mendirikan dua posko kemanusiaan, berupa posko induk dan posko unit. “Posko induk di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro dan posko unit di Kecamatan Pronojiwo,” kata Kusmayadi. Selain mendirikan posko, tim tanggap darurat melakukan pendataan kebutuhan warga yang mengungsi. Mereka juga memastikan kebutuhan dasar tepat sasaran.


Totalitas Melayani Upaya pemenuhan kebutuhan mendesak bagi penyintas, ACT lekas memberangkatkan armada kemanusiaannya ke Lumajang. Iringan armada Humanity Food Truck, Humanity Food Bus, dan dua armada Humanity Water Tank diberangkatkan menuju Lumajang pada Selasa, 6 Desember 2021, untuk memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik. Masing-masing melayani sesuai kebutuhan. HFT dan HFB melayani kebutuhan pangan, sedang HWT melayani kebutuhan air dan penyemprotan jalan yang penuh lumpur erupsi. Bantuan yang dikirimkan dari Wakaf Distribution Center berupa 50 ton Beras Wakaf, 2000 karton Air Minum Wakaf hingga 10 ton daging ayam beku. Satu lagi, yang tidak terlupakan adalah memenuhi kebutuhan air bersih untuk para penyintas erupsi Gunung Semeru. ACT terus memasok air bersih Menggunakan armada Humanity Water Truck, pada hari Selasa, 7 Desember 2021, 20.000 liter air bersih didistribusikan kepada penyintas di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Kusmayadi, mengatakan, air bersih menjadi salah satu kebutuhan mendesak penyintas erupsi Semeru. Bencana di akhir pekan kemarin ini turut merusak sarana dan akses air bersih warga, sehingga kini penyintas hanya bisa mengandalkan kiriman air. “Humanity Water Truck memang didesain tak hanya untuk mengangkut air, tapi juga fungsi lain berupa air bertekanan yang mampu membersihkan jalan, hingga membantu proses pemadaman kebakaran jika dibutuhkan,” jelas Kusmayadi.

Humanity Insight

2


Erupsi Merenggut Mata Pencaharian Tak hanya memakan banyak korban, erupsi juga menjadi duka mendalam bagi warga Lumajang. Salah satunya Ripin (42), seorang ibu dan penjual rujak sayur di Desa Kajarkuning, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Saya lagi jualan di warung saat itu. Langit tiba-tiba gelap dan langsung erupsi. Saya bersama suami, anak, dan cucu langsung lari tanpa membawa apa-apa, benar-benar panik karena enggak ada peringatan.” Kini, timbunan lumpur dan genangan air membasahi warung rujak sayur Ripin yang dibangun tepat di depan rumah. Ripin saat ini masih kebingungan, dari mana lagi sumber penghasilan bisa diperoleh. Rumahnya hancur, warungnya tidak bisa lagi digunakan. Kelezatan rujak sayur yang biasa dijual Ripin seharga Rp6 ribu untuk satu porsi, sudah tidak bisa lagi dinikmati para pembeli setianya. “Ludes sudah (warung). Sawah di belakang rumah juga terkena erupsi, enggak bisa dipanen, padahal ini sebulan lagi (akan panen)," tutur Ripin. Keluarga Ripin memang memiliki sebidang sawah, ukurannya tidak lebih dari 30 meter persegi. Suami Ripin yang biasanya mengurus sawah dan hasil dikonsumsi sendiri. Sementara waktu, Ripin dan keluarga terpaksa mengungsi di rumah kerabat yang jaraknya cukup jauh dari Gunung Semeru. "Sekarang sudah enggak berani tinggal di Desa Kajarkuning, barang-barang saya mau pindahkan saja ke rumah teman. Cuma kalau saya terlalu lama menumpang, ya malu, kami masih bingung mau ke mana lagi. Saya pasrah Mas," ujarnya. Hal serupa juga dirasakan Wildan, lelaki setengah baya warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini, baru saja selamat dari amukan erupsi Gunung Semeru, beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, saya dan keluarga selamat, Mas”, jawab Wildan. Meski bersyukur, pencaharian Wildan ikut hangus bersama awan panas. Sawah yang menjadi tumpuan ekonomi Wildan luluh lantak. “Enggak tahu lagi Mas, setelah Humanity Insight

3

ini saya kerja apa. Sawah sudah hancur kena abu Semeru. Menggali pasir juga belum bisa.” Sambungnya dengan mata yang mulai berkacakaca. Sebelum erupsi Gunung Semeru, Wildan memiliki bekal seperempat hektar sawah yang mengandalkan air dari hulu gunung yang mengalir dalam saluran irigasi. Dari sawah ini Wildan bisa mendapatkan penghasilan Rp700 ribu rupiah per bulan. Ia kemudian membagi hasil panen itu dengan mertuanya. Lalu terpotong lagi oleh pengembalian modal plus bunganya dari tengkulak yang biasa meminjamkan modal kepada para petani di desa. Karena itulah Wildan mencari pekerjaan sampingan dengan menggali pasir. “Sedikit ada tambahan dari saya menggali pasir, Rp30 ribu per hari. Tapi ya ndak rutin tiap hari,” sambungnya. Padahal masih cukup banyak kebutuhan Wildan, termasuk menyekolahkan kedua anaknya yang kini duduk di bangku SD dan SMP. Di sekitar kaki Semeru pun, banyak petani yang bernasib sama dengan Wildan. Dia berharap bencana ini dapat cepat berlalu dan kondisi dapat kembali seperti sebelumnya. “Sawah itu harapan saya, Mas, penggawean saya satusatunya, supaya anak-anak bisa tetep sekolah. Bingung saya, Mas, dari mana lagi saya bisa membiayai anak-anak sekolah? Harapan saya, bisa secepatnya garap sawah lagi, Mas, ben ndak tambah nelongso,” jelasnya. []


Kelanjutan Nasib Pengungsi Semenjak periode 6 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022, HFT dan HFB telah mendistribusikan 31.126 porsi makanan siap santap bagi warga terdampak erupsi Semeru. Keseluruhan porsi makan tersebut didistribusikan di 20 desa.

P

enanganan erupsi Gunung Semeru masuk dalam tahap pemulihan. Humanity Food Truck (HFT) dan Humanity Food Bus (HFB) ACT jadi salah satu armada yang konsisten mendampingi kehidupan korban. Semenjak periode 6 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022, HFT dan HFB telah Humanity Insight

4

mendistribusikan 31.126 porsi makanan siap santap bagi warga terdampak erupsi Semeru. Keseluruhan porsi makan tersebut didistribusikan di 20 desa. Nurjanatun Naim dari tim Mobile Food Services ACT menjelaskan, armada HFT telah menyediakan 17.066 porsi makanan sementara HFB 14.060 porsi. Keseluruhan


aksi melibatkan melibatkan 515 relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). “HFT dan HFB ACT akan terus membersamai korban erupsi Gunung Semeru sampai kondisi benar-benar membaik. Kami berikhtiar agar para korban tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan pangan” ujar Nurjanatunaim. Humanity Insight

5

Tak hanya untuk warga terdampak erupsi Semeru, makanan siap santap juga diberikan kepada petugas gabungan yang turut andil dalam aksi pemulihan. “Jadi anggota TNI, polisi, tukang, dan sopir alat-alat berat juga menerima makanan HFT dan HFB. Kehadiran mereka penting agar pemulihan semakin cepat,” pungkasnya. Selain terus memasok makan siap saji, keadaan kesehatan para pengungsi juga terus dipantau. Melza dari tim Humanity Medical Services (HMS) ACT menjelaskan, hampir sebagian besar warga Dusun Kajar Kosong, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengeluhkan ispa, diare, batuk, pilek, hipertensi, myalgia, dan batuk-batuk pada Sabtu, 1 Januari 2022. Dari dusun ini, sebanyak 57 keluarga terdampak erupsi Semeru. Tim HMS ACT pun harus berjalan kaki satu kilometer melewati jembatan dan menaiki bukit untuk menuju Dusun Kajar Kosong. Letak dusun berada persis di tepian aliran sungai Gunung Semeru. Rumah-rumah warga tidak terpusat di satu titik, melainkan tersebar hingga di atas bukit. “Banyak warga mengungsi ke atas bukit, mendirikan terpal dan menumpang di rumah-rumah warga. Kami, tim medis, harus berjalan kaki karena kendaraan, baik mobil atau sepeda motor, tidak bisa melewati medan setapak yang naik turun dan masih berupa batuan,” kata Melza. Saat Tim HMS sampai, warga begitu antusias dan senang karena layanan kesehatan menjadi hal langka sebab fasilitas kesehatan cukup jauh dijangkau.[]


Bangkitkan Ekonomi Pasca Bencana Global wakaf dan ACT berupaya memulihkan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Semeru. Salah satunya dengan mendukung sentra produksi batako di Desa Sumbermanjing, Lumajang.

W

arga terdampak erupsi Gunung Semeru perlahan mulai berbenah. Salah satunya dalam hal perekonomian. Sebabnya bencana pada awal desember 2021 ini hampir merenggut semua mata pencaharian masyarakat. Tak tinggal diam Global wakaf dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupaya memulihkan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Semeru. Salah satunya dengan mendukung sentra produksi batako di Desa Sumbermanjing, Lumajang. Humanity Insight

6

Sepuluh mesin canggih pencetak batako, bantuan dari dermawan, ACT datangkan pada hari Jumat, 7 Januari 2021. Mesin ini diberikan ke puluhan pengrajin batako yang usahanya terdampak erupsi Semeru. Direktur Wakaf-ACT Eka Setiawaty menjelaskan, satu mesin pencetak batako paling sedikit perlu dioperasikan oleh lima pengrajin. Alat tersebut mampu mencetak 1.200 batako per hari, yakni dua kali lipat lebih banyak dibandingkan produksi secara manual. Mesin dapat mencetak empat buah batako


dalam sekali produksi sehingga para pekerja lebih banyak menghemat tenaga. "Pabrik batako ini juga menjadi penyuplai lapangan pekerjaan untuk warga. Insyaallah, ekonomi saudarasaudara kita di Semeru pulih kembali," ujar Eka. Eka menjelaskan, ribuan batako yang dicetak akan diproyeksikan sebagai bahan material hunian nyaman terpadu korban erupsi Semeru. Eka juga menerangkan, ikhtiar ini belum tuntas. Masih banyak kerja pemulihan yang harus dilakukan, salah satunya adalah memastikan hunian selesai dibangun dan ditempati dengan nyaman. “Kami mau terus mengajak Sahabat Dermawan mendukung pemulihan korban erupsi Semeru termasuk mendukung

aktivitas sentra produksi batako ACT,” kata Eka. Sahabat Dermawan memberikan wakaf terbaik melalui wakaftunai.id/ PabrikBatakoSemeru. "Pabrik batako dan hunian sementara merupakan dua mega proyek yang digaungkan ACT untuk memulihkan Semeru. Untuk hunian, insyaallah akan ada 100 unit. Tiap hunian akan dilengkapi dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dapur, serta kamar mandi," kata Ahyudin. Total luas bangunan 6x4,8 meter. Warga yang menghuni nantinya merupakan mereka yang terdampak letusan Semeru, keluarga prasejahtera, hingga lansia.

Gerobak Untuk Memulai Usaha Kembali Selain memberikan mesin canggih pencetak batako, Global wakaf - ACT juga melakukan program pemberdayaan yaitu program Wakaf Usaha Produktif. Misman adalah satu penerima manfaat. Dulu, sebelum erupsi Misman mendorong gerobak baksonya berkeliling. Warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ini, cukup ulet dalam berusaha. Hasil berjualan selama ini, ia kumpulkan untuk membangun rumah dan memenuhi kebutuhan hidup. Namun beberapa waktu lalu, bencana dari erupsi Gunung Semeru, turut menyapu tempat tinggal Misman. Ia tak sempat menyelamatkan apapun lagi saat itu. “Saya segera menyelamatkan diri, enggak lagi perduli dengan rumah dan barang,” ujar Misman. Ia bersyukur dapat selamat, walau rumah tersebut tak dapat lagi ia tempati. Tidak hanya rumah, Misman juga menemukan gerobaknya yang turut rusak akibat bencana tersebut, sehingga untuk sementara waktu ia tak dapat berjualan.

Humanity Insight

7

Global Wakaf-ACT membantu kesulitan Misman ini lewat program Wakaf Usaha Produktif, dengan memberikan dia satu unit gerobak baru. "Insyaallah, gerobak ini saya akan gunakan untuk berjualan bakso kembali. Mudah-mudahan bisa menyambung hidup saya," ujar Misman menampakkan senyum ketika menerima gerobak tersebut. []


Banjir Mengepung Jayapura Tim Tanggap Darurat ACT mendistribusikan makanan siap santap untuk korban banjir di Jayapura, pada Ahad 9 Januari 2022. Bantuan pangan diberikan kepada para korban di posko dapur umum di Kampung Kora, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura.

H

ujan deras sejak Kamis 6 Januari , hingga Jumat 7 Januari 2021 menyebabkan banjir dan longsor di Jayapura. Tim Tanggap Darurat ACT Papua Muh Nurfuad melaporkan, hampir semua jalan di pusat Kota Jayapura tenggelam. Bahkan Kantor Gubernur Papua dan Rumah Sakit Aryoko tenggelam. Ketinggian air mencapai dua meter. Banjir menggenangi lima kecamatan yakni Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. “Jalan dari arah SPBU Apo hingga ke tengah Kota Jayapura tenggelam. Tim tanggap darurat ACT sudah ikut melakukan evakuasi,” ujar Nurfuad. Sementara itu, longsor yang terjadi

Humanity Insight

8

di Klofkamp, Kota Jayapura merenggut sejumlah korban jiwa. Listrik di Kota Jayapura juga padam sejak Kamis malam hingga Jumat pagi. “Warga tertimbun belum ditemukan. Intensitas hujan juga masih tinggi, rawan terjadi longsor susulan,” jelasnya. Sebagai pertolongan darurat, Tim Tanggap Darurat ACT mendistribusikan makanan siap santap untuk korban banjir di Jayapura, pada Ahad 9 Januari 2022. Nurfuad menerangkan, bantuan pangan diberikan kepada para korban di posko dapur umum di Kampung Kora, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura. Wilayah itu merupakan salah satu daerah terendam banjir parah.


“Masyarakat antusias menerima bantuan makanan siap santap dari tim ACT. Selain membagikan makanan, tim juga menghibur anak-anak dengan mengajak mereka bermain dan bernyanyi,” lapor Nurfuad. Berdasarkan pemantauan ACT di lokasi, pada Senin pagi banjir sudah surut. Air yang sempat merendam wilayah Pasar Youtefa setinggi tiga meter pun telah surut. Sebagian warga sudah mulai membersihkan rumah dari lumpur. “Alhamdulillah cuaca panas. Meski surut, aktivitas warga belum normal,” tambah Nurfuad. []

Humanity Insight

9


Humanity Insight

10


Halmahera Diguncang Gempa 61 Kali Hasil monitoring BMKG sejak 8 Januari 2022 hingga Senin pukul 07.45 WIB, gempa terbesar bermagnitudo 5,4 dan mengarah kepada aktivitas swarm.

G

empa selama tiga hari beruntun sejak Sabtu 8 Januari 2022 sampai Senin 10 Januari 2022 mengguncang Kabupaten Halmahera Utara. Akibat gempa ini, beberapa rumah warga di Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat dan Humanity Insight

11

Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara rusak. Sementara itu, hasil monitoring BMKG sejak 8 Januari 2022 hingga Senin pukul 07.45 WIB, gempa terbesar bermagnitudo 5,4 dan mengarah kepada aktivitas swarm.


Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan, dugaan sementara gempa Halmahera Utara M5,4 Senin pagi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault). Gempa swarm adalah sebutan untuk rentetan aktivitas gempa dalam jumlah banyak dengan magnitudo yang relatif kecil dan bergerombol membentuk klaster dalam ruang dan waktu, tanpa ada gempa utama yang paling menonjol dengan magnitudo paling besar. Ancum Sur dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Maluku Utara mengatakan, gempa juga membuat 198 rumah dan 4 fasilitas umum rusak dengan rincian 134 rumah rusak ringan, 60 unit rusak sedang, dan 4 unit rumah rusak berat. “Tiga tempat ibadah dan satu kantor desa rusak ringan,” kata Ancum. Bergerak bagai kilat, Tim Tanggap Darurat ACT mendistribusikan paket pangan untuk korban gempa di Kabupaten Halmahera Utara, pada Selasa, 11 Januari 2022. Bantuan

Humanity Insight

12

disampaikan kepada warga di Desa Bailengit dan Soamaetek. Surachman mengatakan, bantuan pangan diberikan untuk membantu kebutuhan dasar para korban. Bantuan diberikan untuk membantu kebutuhan dasar para korban. Sebagian besar korban belum mulai bekerja sehingga hidup dengan bekal pangan terbatas. “Banyak warga yang mengungsi ke rumah sanak saudara. Sebagian warga yang rumahnya rusak mendirikan tenda dari terpal di halaman atau di tanah kosong. Mereka belum berani kembali ke rumah, takut ada gempa susulan atau rumah yang sudah rusak nanti roboh. Untuk membeli makan, mereka juga belum punya biaya,” kata Surachman.a Ia menjelaskan, sekitar 187 KK di Desa Bailengit, Kecamatan Kao Barat terdampak. Sementara 19 rumah warga di Desa Soamaetek rusak berat dan 91 rusak ringan. Saat ini warga masih membutuhkan bantuan darurat seperti bahan makanan, selimut, tenda, dan kasur. Surachman menjelaskan, tiga hari pascagempa, perekonomian warga terdampak belum pulih. []


Keikhlasan Seorang Guru Guru juga menjadi sosok penting dalam sosok penting dalam perkembangan bangsa maupun dalam mendidik sumber daya manusia.

Humanity Insight

13


M

enjadi seorang guru adalah hal yang mulia. Mana lagi, guru juga menjadi sosok penting dalam sosok penting dalam perkembangan bangsa maupun dalam mendidik sumber daya manusia. Baik buruknya penerus bangsa, ditentukan sejauh mana guru mendidik, dan membentuk kepribadian murid. Hal di atas menjadi pemacu Hasnawati menjadi seorang guru. Seperti hari itu, rintik hujan menyentuh mantelnya. Hasnawati memacu motor menuju sekolah dengan hati-hati. Bila saja hujan semakin deras, sudah dipastikan ia tidak bisa mengajar. Tetapi kekhawatiran tersebut tidak terjadi sampai ia tiba di Pesantren AlAnshar, tempat ia mengajar. Di pesantren yang terletak di Gampong Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya ini, Hasna mengabdikan diri sebagai guru matematika bagi santri SMA. Mengajar anak-anak di SMA Swasta Al-Anshar adalah pilihan hidup yang telah ia tentukan lima tahun silam, sebab visi dari almarhum Mustafa yang saat itu merupakan Ketua Yayasan dan Pendiri SMAS Al-Anshar. Mustafa lebih memilih mengutamakan pendidikan anak-anak prasejahtera, dan hal itu juga yang diteruskan Hasna serta teman-teman pengajar lain. Saat itu Hasna mendapatkan gaji sebanyak Rp160 ribu per bulan. Ia rasakan biaya yang ia tanggung cukup berat, bahkan terkadang ia sempat goyah untuk melanjutkan perjuangan. Suami Hasna yang saat itu menjadi penyemangat. Ia menyisihkan sebagian kebutuhan harian, agar Hasna selalu bisa mengajar. Hikmah pun mulai dipetik Hasna dari aktivitasnya. Semenjak mengajar hidup Hasna lebih positif, sampai ia mengaku migrain yang kerap ia rasakan menghilang. “Mungkin secara pendapatan di sini saya tidak banyak, tetapi saya sangat bersyukur. Penyakit saya juga sembuh tanpa harus mengeluarkan biaya sedikit pun. Jadi benar saja kalau kita mau membantu orang lain, Allah akan membantu kita keluar dari

Humanity Insight

14

kesusahan,” kata Hasna. Sementara itu untuk menambah penghasilan, Hasna mengambil inisiatif untuk berjualan daring. Aneka kebutuhan wanita ia tawarkan melalui beragam media sosial. Semua ia lakukan agar ia tetap mengajar anak-anak di SMAS Al-Anshar. “Saya akan tawarkan semua dagangan saya mulai dari baju wanita, baju anak, perlengkapan komsetik sampai dengan aksesoris, asalkan dapat sedikit keuntungan, dan nanti bisa menutupi biaya operasional selama ke sekolah. Jadi tak aneh terkadang saya berangkat lebih pagi untuk mengantar pesanan pelanggan,” ujar Hasna. Di awal tahun ini, Global Zakat-ACT menyerahkan bantuan biaya hidup untuk Hasna lewat program Sahabat Guru Indonesia. Melalui apresiasi ini, diharapkan dapat menambah semangat Hasna dalam mencerdaskan anak didiknya. “Syukur sekali hari ini Global Zakat-ACT datang untuk mengunjungi tempat kami, dan juga berbagi kecerian. Semoga para Sahabat Dermawan yang menitipkan santunan ini kepada kami, selalu diberikan kesehatan dan keberkahan hidup,” ujar Hasna. []


Siap Siaga Menghadapi Varian Omicron Tim HMS ACT membuka layanan telekomunikasi medis bagi masyarakat. Layanan ini bisa diakses melalui nomor WhatsApp 0812-9536-2056.

Humanity Insight

15


S

ejak terdeteksi kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kian hari kasus mengalami peningkatan. Tercatat hingga Sabtu 8 Januari 2021, terdapat 414 orang terkonfirmasi varian Omicron. Karena itu masyarakat harus selalu tetap waspada dan siaga agar tidak tertular varian ini. Berbeda dengan Covid-19 biasa, penyebaran varian Omicron lebih cepat. Dari berbagai sumber menyebutkan bahwasannya peningkatan risiko infeksi berulang pada Humanity Insight

16

Omicron sangat mungkin terjadi. Artinya, orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19 juga bisa lebih mudah terkena Omicron dibandingkan varian lainnya. Namun, perlu ada penelitian lebih lanjut terkait kepastian tentang informasi ini. Melihat fakta ini, tim Humanity Medical Services (HMS) ACT juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat. Direktur HMS ACT dr. Arini Retno Palupi mengatakan, tim HMS ACT membuka layanan telekomunikasi medis bagi masyarakat. Layanan ini bisa diakses melalui nomor WhatsApp 0812-9536-2056. “Covid-19 Medical Careline Services terus beroperasi melayani masyarakat yang membutuhkan layanan medis di masa Covid-19. Layanan ini beroperasi SeninJumat pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB,” kata dr. Arini. Dalam layanan telekomunikasi tersebut, tambah dr. Arini, masyarakat bisa melakukan konsultasi medis dan layanan pengiriman obat. Jika kondisi pasien harus dilakukan penanganan medis lanjutan, maka akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ke rumah pasien. “Nanti setelah kunjungan, dokter menentukan apakah dirujuk ke rumah sakit atau rawat jalan di rumah,” jelasnya. Selain telekomunikasi medis, HMS ACT juga menyediakan ambulans untuk membantu mengantar pasien ke rumah sakit atau pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Kemayoran. Kehadiran layanan ambulans ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat ke rumah sakit. “Layanan ini gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Mudah-mudahan, varian Omicron bisa ditangani bersama-sama,” pungkasnya.[]


Dampak Gempa Banten Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 6,7 terdeteksi di 52 km Barat Daya Sumur, Banten, pada hari Jumat, 14 Januari.

G

empa bumi tektonik bermagnitudo M 6,7 terdeteksi di 52 km Barat Daya Sumur, Banten, pada hari Jumat, 14 Januari pukul 16.04 WIB. tepatnya pada koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer. Meski berpusat di laut Banten, tetapi dampak getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah seperti Depok, Lembang, Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor, Lampung dan beberapa wilayah lainnya. Pasca kejadian sejumlah gedung perkantoran di Jakarta segera mengimbau para karyawan untuk berkumpul di halaman gedung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko jika terjadi gempa susulan. Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Tim Tanggap Darurat Aksi Cepat Tanggap (ACT) sejumlah kerusakan ditemukan di Kabupaten Pandeglang, antara lain di Kecamatan Munjul, Pandeglang. Salah satu tim Perahu WakafGlobal Wakaf di Sumur, Pandeglang, mengatakan, warga mengalami kepanikan dan berusaha menjauhi bibir pantai. Mereka menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi.

Humanity Insight

17

Alami Kerusakan Gempa magnitudo 6,7 ini menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit. Hingga Minggu 16 Januari, berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD Banten, 2.449 rumah warga di empat kabupaten rusak dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Detil data tersebut terdiri dari 413 rumah rusak berat, 488 rumah rusak sedang, dan 374 rusak ringan. Ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di 45 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, dan Tangerang. Kepala Regional ACT Banten, Komaruddin menjelaskan. Pandeglang menjadi kabupaten dengan dampak terparah. Banyak sarana yang rusak cukup parah seperti sekolah, puskesmas, kantor pemerintah, dan tempat ibadah. “Sejauh ini, Tim Tanggap Darurat ACT masih melakukan asesmen bangunan rusak dan kebutuhan korban. Sebagai langkah awal, ACT Banten juga telah menyalurkan bantuan pangan kepada korban di Kabupaten Pandeglang. Insyaallah bantuan lain akan terus menyusul,” tambahnya,


Humanity Insight

18


Humanity Insight

19


Kabar Pekan Ini

P

ada awal Januari 2022, Aksi Cepat Tanggap masih terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan mendesak bagi penyintas letusan Gunung Semeru. Untuk memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik ACT, memberangkatkan Humanity Food Truck, Humanity Insight

20

Humanity Food Bus, dan dua armada Humanity Water Tank sejak akhir tahun kemarin. Untuk diketahui, bantuan yang dikirimkan dari Waqf Distribution Center berupa 50 ton Beras Wakaf, 2000 karton Air Minum Wakaf hingga 10 ton daging ayam


beku. Selain itu, pelayanan kepada penyintas untuk urusan pangan juga telah ACT hadirkan melalui armada Humanity Food Bus dan Humanity Food Truck. Satu lagi, yang tidak terlupakan adalah memenuhi kebutuhan air bersih untuk para penyintas erupsi Gunung Semeru. ACT terus memasok air bersih Menggunakan armada Humanity Water Truck, pada hari Selasa, 7 December 2021, 20.000 liter air bersih didistribusikan kepada penyintas di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Kusmayadi, mengatakan, air bersih menjadi salah satu kebutuhan mendesak penyintas erupsi Semeru. Bencana di akhir pekan kemarin ini turut merusak sarana dan akses air bersih warga, sehingga kini penyintas hanya bisa mengandalkan kiriman air. Humanity Insight

21

Warga terdampak erupsi Gunung Semeru perlahan mulai berbenah. Salah satunya dalam hal perekonomian. Sebabnya bencana pada awal desember 2021 ini hampir merenggut semua mata pencaharian masyarakat. Tak tinggal diam Global wakaf dan ACT berupaya memulihkan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Semeru Salah satunya dengan mendukung sentra produksi batako di Desa Sumbermanjing, Lumajang. Sepuluh mesin canggih pencetak batako, bantuan dari dermawan, ACT datangkan pada hari Jumat, 7 Januari 2021. Mesin ini akan diberikan ke puluhan pengrajin batako yang usahanya terdampak erupsi Semeru. Direktur Wakaf-ACT Eka Setiawaty menjelaskan, satu mesin pencetak batako paling sedikit perlu dioperasikan oleh lima pengrajin. Alat tersebut mampu mencetak


1.200 batako per hari, yakni dua kali lipat lebih banyak dibandingkan produksi secara manual. Mesin dapat mencetak empat buah batako dalam sekali produksi sehingga para pekerja lebih banyak menghemat tenaga. "Pabrik batako ini juga menjadi penyuplai lapangan pekerjaan untuk warga. Insyaallah, ekonomi saudara-saudara kita di Semeru pulih kembali," ujar Eka. Selain itu tim Humanity Medical Services (HMS) ACT juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat. Diketahui sejak terdeteksi kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kian hari kasus mengalami peningkatan. Tercatat hingga Sabtu 8 Januari 2021, terdapat 414 orang terkonfirmasi varian Omicron. Direktur HMS ACT dr. Arini Retno Palupi mengatakan, tim HMS ACT membuka layanan telekomunikasi medis bagi masyarakat. Layanan ini bisa diakses melalui nomor WhatsApp 0812-9536-2056. “Covid-19 Medical Careline Services terus beroperasi melayani masyarakat yang membutuhkan layanan medis di masa Covid-19. Layanan ini beroperasi Senin-Jumat pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB,” kata dr. Arini.

Humanity Insight

22

Dalam layanan telekomunikasi tersebut, tambah dr. Arini, masyarakat bisa melakukan konsultasi medis dan layanan pengiriman obat. Jika kondisi pasien harus dilakukan penanganan medis lanjutan, maka akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ke rumah pasien. “Nanti setelah kunjungan, dokter menentukan apakah dirujuk ke rumah sakit atau rawat jalan di rumah,” jelasnya. Sebagai penutup, kabar dari Gempa magnitudo 6,7 di Sumur, Banten menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit. Hingga Minggu 16 Januari, berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD Banten, 2.449 rumah warga di empat kabupaten rusak dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Detil data tersebut terdiri dari 413 rumah rusak berat, 488 rumah rusak sedang, dan 374 rusak ringan. Sejauh ini, Tim Tanggap Darurat ACT masih melakukan asesmen bangunan rusak dan kebutuhan korban. Sebagai langkah awal, ACT Banten juga telah menyalurkan bantuan pangan kepada korban di Kabupaten Pandeglang. Insyaallah bantuan lain akan terus menyusul.


Humanity Insight

16


HUMANITY INSIGHT Kantor Redaksi Menara 165 office Tower lt.11 Jl. TB Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur Jakarta Selatan, 12560 Indonesia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.