Humanity Insight

Page 1

Bulletin Edisi XLII/ 1-15 Agustus 2021

Ikhtiar Terbaik Medical Careline Services di Tengah Covid-19

Ambulans Motor Resmi Hadir


Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya.- (HR. Bukhari)


DAFTAR ISI

1

5

Ikhtiar Terbaik Medical Careline Services di Tengah Covid-19

Humanity Medical Services ACT Sukseskan Gerai Vaksinasi di Menara 165

7

Ambulans Motor Resmi Hadir


HUMANITY INSIght

8 Dewan Redaksi

Ibnu Khajar Dwiko Hari Dastriadi Sri Eddy Kuncoro Bambang Triyono Yusnirsyah

Koordinator

Sunano

Penulis

Lia Esdwiyanisyam Arif

Editor

Sunano

Data

Agus Wahyu Ashari Utomo Putra

Tata Letak

Lia Esdwiyanisyam Arif

Operasi Makan Gratis Terus Digencarkan

11 Pengungsi Rohingya, Hadapi Banjir Bandang dan Tanah Longsor

13 Kantor Redaksi Menara 165 office Tower lt.11 Jl. TB Simatupang Kav. 1 Cilandaak Timur Jakarta Selatan, 12560 Indonesia

Layanan Kesehatan Home Care Untuk Gaza


Ikhtiar Terbaik Medical Careline Services di Tengah Covid-19 Kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan menjadi pemicu lahirnya program Medical Careline Services (MCS) dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada 7 Juli 2021.

S

ejak kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada hari Senin 2 Maret 2020, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Melansir data Satgas Covid-19, hingga hari Kamis, 12 Agustus 2021 ada tambahan 24.709 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 3.774.155 kasus positif Corona. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 36.637 orang sehingga menjadi sebanyak 3.247.715 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.466 orang menjadi sebanyak 113.664 orang. Saat ini ada total 412.776 kasus aktif di Indonesia. Rekor penambahan kasus positif Covid19 tertinggi pada tanggal 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 orang. Sedangkan rekor tertinggi kematian Covid-19 pada tanggal 2 Agustus 2021 sebanyak 1.789 orang. Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

HUMANITY INSIGHT 1

Salah seorang pasien penerima manfaat layanan obat-obatan dari Covid-19 Medical Careline Services ACT


Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Unit Perawatan Intensif (ICU) Sejumlah Rumah Sakit Penuh Dengan Pasien

Awal Juli 2021, Di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebanyak dua Rumah Sakit Umum Daerah bahkan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid 19 lantaran minimnya pasokan oksigen. Kesulitan yang sama juga dialami Rumah Sakit Swasta. "Sehubungan dengan keterbatasan pasokan oksigen, maka IGD Edelweiss Hospital belum dapat menerima pasien baru dengan gangguan pernapasan sampai batas waktu yang belum ditentukan," demikian pengumuman rumah sakit yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Bandung itu lewat media sosial. Pengumuman yang sama juga disampaikan RS Al Islam Bandung. "Sehubungan dengan tidak tersedianya pasokan oksigen, maka kami tidak dapat menerima pasien dengan keluhan sesak nafas." Dilansir dari BBC News, Kepada Dinas

Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih menyebutkan jumlah BOR ICU maupun isolasi di rumah sakit Solo sudah mencapai di atas 90%. Dengan kondisi seperti itu, ia berharap sejumlah rumah sakit di luar Solo untuk melakukan penguatan di daerahnya masing-masing. Pasalnya, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Solo sebagian besar berasal dari luar Solo. "Kalau kita lihat pasien (Covid-19) di Solo itu 60% adalah pasien luar kota. Teman-teman Rumah Sakit ini sudah menambahi bed hampir setiap hari dan sekarang sudah tembus angka 1.050-an, ini adalah angka lebih besar dari pada puncak Januari lalu," ujarnya. Berdasarkan data BOR Rumah Sakit di Solo yang diperoleh BBC News Indonesia, BOR isolasi telah mencapai 97% dan BOR ICU mencapai 98%. "Hampir semua Rumah Sakit untuk IGD dan isolasi hampir penuh," ujarnya

Kewalahan Memenuhi Permintaan Oksigen

Tingginya angka pasien positif corona membuat sistem pelayanan kesehatan nasional jungkir-balik. Rumah Sakit penuh, sampai banyak yang mendirikan tenda untuk menampung pasien yang baru datang. Dokter, perawat, petugas ambulans, petugas pemakaman, dan tenaga medis lainnya kewalahan bekerja pagi-siang-sore-malam-pagi dengan risiko sangat tinggi yaitu ikut terpapar virus corona. Salah satu dampak lonjakan kasus positif corona adalah peningkatan kebutuhan oksigen. Sebab, virus corona menyebabkan pasokan oksigen dalam darah menipis sehingga

HUMANITY INSIGHT 2

menghirup dari udara saja tidak cukup. Harus ada bantuan dari oksigen murni. Permintaan oksigen yang tinggi membuat pasokan di pasar menipis. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kebutuhan oksigen medis untuk Jawa-Bali terus naik dari 800 ton per hari pada 30 Juni 2021 menjadi 1.400 ton per hari pada 1 Juli 2021, kemudian 2.262 ton per hari pada 3 Juli 2021, dan kemudian naik lagi menjadi 2.323 ton per hari pada 6 Juli 2021. Kemenkes juga memprediksi adanya tambahan kebutuhan sebesar 71 ton setiap 3 hari.


Medical Careline Services Sediakan Peminjaman Tabung Oksigen

Kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan kala melonjaknya kasus Covid-19 masih kerap ditemukan. Hal ini menjadi pemicu lahirnya program Medical Careline Services (MCS) dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada 7 Juli 2021. Layanan ini memberikan berbagai pelayanan medis untuk masyarakat meliputi konsultasi dengan dokter profesional, bantuan ambulans, perawatan di rumah (home care) oleh tim medis, hingga pemberian obat gratis yang diantar langsung ke rumah. Tidak hanya itu, MCS ACT kini juga menyediakan peminjaman tabung oksigen yang sudah terisi penuh secara gratis. Tuti Yuningaih, menjadi salah satu penelepon layanan MCS ACT yang menerima layanan pinjaman tabung oksigen. Tuti diketahui sering mengalami sesak napas, dan sangat butuh bantuan oksigen untuk memperlancar pernapasannya. Niatannya untuk berobat ke Rumah Sakit pun terhalang sebab semua Rumah Sakit yang ia kunjungi telah penuh. “Tabung yang terisi enam meter kubik oksigen pun kita pinjamkan ke Ibu Tuti hingga kondisi beliau membaik. Tim medis kami datang langsung ke rumah Ibu Tuti di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tim kami pun selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap untuk mencegah penularan virus,” ujar Koordinator Program Covid-19 MCS dr. Arini Retno Palupi, pada hari Ahad, 1 Agustus 2021.

HUMANITY INSIGHT 3


Tak hanya bu Tuti, Ayuningtyas, salah seorang pasien yang sangat membutuhkan tabung oksigen untuk Ayahnya juga menerima pinjaman tabung oksigen beserta dengan isinya dari MCS- ACT. “Ayah saya isolasi mandiri. Saat itu membutuhkan bantuan oksigen. Saya juga cari tabung oksigen di manamana kosong. Pas di Cipinang, ketemu sama ibu-ibu yang menyarankan bisa pinjam ke ACT. Saya coba telepon,” ungkapnya, pada hari Rabu, 4 Agustus 2021. Ia mengaku, saat itu langsung menelepon ACT dan di hari yang sama, tabung oksigen pinjaman segera datang. Warga Pondok Gede, Jakarta Timur, itu mengungkapkan, tim Covid-19 Medical Careline Services ACT selalu memberikan respons yang cepat dan sigap dalam memantau kondisi kesehatan sang Ayah dan selalu memastikan ketersediaan tabung oksigen. "Selalu dipantau (oleh Tim MCS) kalau oksigen (dalam tabung) habis, nanti diisi ulang lagi. Dokter dan apoteker cepat (kirim) obat-obatannya. Kalau hari ini (telepon), responnya langsung datang, Alhamdulillah, ayah sekarang sudah lebih baik kondisinya,” jelas Ayuningtyas.

HUMANITY INSIGHT 4

Lebih lanjut, dr. Arini mengatakan, peminjaman oksigen hanya diberikan kepada pasien dengan tingkat saturasi oksigen di bawah angka 95, serta frekuensi pernapasan di atas 25 kali per menit. “Peminjaman oksigen ini kami adakan karena kami melihat saat ini masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan oksigen. Masyarakat harus mengantre berjam-jam untuk bisa mengisi ulang tabung oksigen mereka. Banyak juga bahkan dilaporkan pasien yang meninggal sebab telat mendapatkan bantuan oksigen untuk bernapas,” jelas Dokter Arini. Dr. Arini Retno Palupi mengungkapkan, komitmen ACT dalam selamatkan bangsa dari pandemi terus dimaksimalkan melalui Medical Careline Services Covid-19. “Sudah 11.363 pasien penerima manfaat per tanggal 2 Agustus. Kami bersyukur niat dan langkah baik ini bisa membantu masyarakat saat pandemi, Total hampir 5.000 obatobatan gratis juga diantarkan ke rumah pasien,” ungkapnya pada hari Selasa, 3 Agustus 2021. Ia juga menerangkan, 98 persen masyarakat yang menghubungi MCS berkonsultasi soal keluhan Covid-19. Hingga saat ini, MCS terus menyediakan layanan konsultasi kesehatan, obat-obatan, peminjaman tabung oksigen, layanan home care, dan kebutuhan ambulans. Bukan hanya di Jakarta, layanan ini bisa dinikmati masyarakat Indonesia di 12 provinsi dan 40 kabupaten/kota. Melalui program ini, ACT berikhtiar memberikan pelayanan kesehatan terbaik tanpa memungut biaya sepeser pun.


Humanity Medical Services ACT Sukseskan Gerai Vaksinasi di Menara 165 32 Komitmen Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam penanggulangan pandemi Covid19 dan pemulihan ekonomi, terus diikhtiarkan. Salah satunya adalah penyelenggaraan vaksinasi untuk seluruh karyawan ACT dan tenant yang berada di menara 165.

M

enyusul terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah daerah, pemerintah menetapkan sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat penularannya tinggi (zona merah). Hal ini dilakukan untuk mengurangi laju penyebaran virus COVID-19. Tak hanya pembatasan mobilitas, pemerintah juga terus menggencarkan program vaksinasi massal dengan target 1 juta vaksinasi per hari. Nantinya, Selain untuk melindungi masyarakat,

HUMANITY INSIGHT 5

program vaksinasi juga dimaksudkan agar aktivitas masyarakat bisa normal agar perekonomian kembali bergerak. Komitmen Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, terus diikhtiarkan. Bekerjasama dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasar Minggu dan PT Grha 165 Tbk (Menara 165), ACT menyelenggarakan vaksinasi untuk seluruh karyawan ACT dan tenant yang berada di menara 165.


Sumber Kementrian Kesehatan

Kegiatan vaksin diselenggarakan sebanyak 6 sesi, yang dimulai pada hari Rabu, 7 Juli 2021 dan berakhir pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Tim Humanity Medical Services ACT, Harum Aulia mengungkapkan, program vaksinasi yang diselenggarakan merupakan salah satu langkah untuk membantu kerja pemerintah mendistribusikan vaksin ke masyarakat dalam menekan pandemi Covid-19. “Dalam enam kali sesi pemberian vaksin, kurang lebih sudah 2 ribu dosis vaksin yang sudah diberikan kepada para karyawan ACT, keluarga karyawan ataupun tenant yang berada di Menara 165,” jelas Harum pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Harum pun memaparkan pentingnya dilakukan vaksin Covid-19 agar memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. “Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid-19 akan menurun,” ujarnya. Awal Ramdani, salah seorang karyawan ACT yang berkantorkan di WDC Gunung putri Bogor ikut antusias dalam mengikuti vaksin dosis ke dua, ia

HUMANITY INSIGHT 6

datang tepat waktu sesuai jadwal. Seusai melakukan vaksin dia menceritakan kebahagiaannya karena sudah melengkapi dua kali vaksin sesuai anjuran pemerintah “Saya sangat terbantu dengan adanya gerai vaksin yang disediakan oleh ACT, semoga dengan mengikuti vaksinasi dapat terhindar dari virus Covid-19,” ucap Awal pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Tak hanya Awal, Hamdani, seorang petugas keamanan di Menara 165 juga sangat bersyukur karena bisa mendapat dua dosis vaksin. “Dengan divaksin kita bisa menjaga diri sendiri dan orangorang terdekat kita,” ungkap Hamdani pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Selain itu, Komaruddin selaku penanggung jawab PT Grha 165 Tbk, mengatakan mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Aula Cordoba, Menara 165. Bukan hanya untuk melindungi masyarakat, program vaksinasi juga untuk menormalkan kembali perekonomian yang sempat tersendat. “ Hingga sesi ke lima, kemarin saya mendapatkan update sudah 70 persen semua yang bekerja di 165 mendapat dosis vaksin semoga nanti update terbaru sudah mencapai 100 persen,” Jelas Komaruddin pada hari Jumat, 13 Agustus 2021.


Ambulans Motor Resmi Hadir Sebagai upaya untuk terus memaksimalkan pelayanan, Covid-19 Medical Careline Services meluncurkan terobosan terbaru berupa pengadaan ambulans motor.

S

emenjak diluncurkan pada hari Rabu, 7 Juli 2021 silam Covid19 Medical Careline Services terus berupaya dalam memaksimalkan kesehatan bagi masyarakat, utamanya yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Koordinator Covid-19 Medical Careline Services dr. Arini Retno Palupi memaparkan, hingga 2 Agustus 2021 tercatat penerima manfaat sebanyak 11.363 pasien dan hampir 5.000 obat-obatan gratis juga diantarkan ke rumah pasien. “Sebanyak 98 persen masyarakat yang menghubungi MCS berkonsultasi soal keluhan Covid-19. Hingga saat ini, MCS terus menyediakan layanan konsultasi kesehatan, obat-obatan, peminjaman tabung oksigen, layanan homecare, dan kebutuhan ambulans.” terangnya pada hari Selasa 3 Agustus 2021. Sebagai upaya untuk terus memaksimalkan pelayanan, Covid-19 Medical Careline Services meluncurkan terobosan terbaru berupa pengadaan ambulans motor. “Kita memiliki program baru, yakni ambulans motor. Ini sebuah ikhtiar baru yang kami coba laksanakan di program ini,” ungkap dr. Arini Retno Palupi, pada hari Rabu, 4 Agustus 2021. Dr. Arini mengungkapkan, saat ini telah hadir sebanyak dua unit ambulans motor sebagai respons pelayanan yang cepat untuk pelayanan home care bagi masyarakat. “Ambulans motor mempercepat kami untuk mencapai ke lokasi pasien.

HUMANITY INSIGHT 7

Kadang situasi di Jakarta yang macet, sedangkan di telepon pasien kondisinya cukup parah ya harus segera dapat pertolongan. Atau rumah pasien yang lokasinya di gang sempit,” tutur dr. Arini. Walaupun berbentuk motor, ambulans ini dilengkapi fasilitas kesehatan yang memadai yakni emergency kit sesuai standar kesehatan berupa seperangkat alat diagnosis, satu set perlengkapan infus, obat-obatan, dan tabung oksigen berukuran kecil. Tak hanya itu saja, pengemudi ambulans motor juga wajib memiliki surat izin mengemudi dan telah mempunyai sertifikat pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Hadirnya ambulans motor merupakan ikhtiar Covid-19 Medical Careline Services ACT, dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan secara cepat dan berkelanjutan bagi masyarakat luas. Prinsip pengadaannya bersifat wakaf melalui Global WakafACT


Operasi Makan Gratis Terus Digencarkan Sebagai bentuk ikhtiar Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap terus menggencarkan Program Operasi Pangan Gratis.

P

andemi Covid-19 yang terus merebak membawa dampak buruk ke masyarakat. Tidak hanya pada sektor kesehatan, namun juga pada sektor ekonomi. Badan Pusat Statistik melaporkan, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini naik 1,12 juta orang dibanding 2020 pada periode yang sama. Imbasnya, semakin banyak masyarakat rawan pangan. Khusus di Indonesia, laporan Bank Dunia

HUMANITY INSIGHT 8

menyatakan lebih dari sepertiga rumah tangga terindikasi kekurangan makan. Sebagai bentuk ikhtiar Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap terus menggencarkan Program Operasi Pangan Gratis. Maka dari itu seluruh armada kemanusiaan dari mulai Humanity Food Van, Humanity Food Truck, Hingga Humanity Food Bus telah berkeliling dan membagikan ribuan porsi makanan gratis.


Humanity Food Truck

Humanity Food Van

Humanity Food Bus

Humanity Bikers


Seperti pada hari Senin, 9 Agustus 2021, Humanity Food Truck hadir di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat. Ratusan santapan siap saji buatan juru masak profesional ACT, dibagikan untuk warga prasejahtera di Taman Sari. "Alhamdulillah telah dilaksanakan Operasi Pangan Gratis untuk masyarakat prasejahtera di wilayah Taman Sari. Masyarakat yang mendapatkan bantuan ini, merasa sangat senang. Sebab dapat meminimalisir pengeluaran di tengah pandemi," ujar Siti Rahma Miroziah dari tim Program ACT Jakarta Barat. Siti juga menerangkan bahwa pandemi Covid-19 membuat banyak warga di Jakarta Barat yang terkena pemutusan hubungan kerja. Alhasil, mereka hanya memiliki sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan seharihari, sebab tak lagi memiliki pemasukan. "Untuk makan saja, sebagian dari mereka masih sulit. Dengan bantuan ini, mereka bersyukur tidak perlu lagi keluar uang untuk beli makanan. Kita distribusi di jam 11 sampai 12 siang. Jadi sangat bertepatan dengan jam makan siang masyarakat," tambahnya. Dibantu dengan sejumlah relawan, makanan siap saji ini diberikan untuk warga terdampak pandemi dengan berbagai latar belakang pekerjaan yang berbeda. Dari mulai pedagang kecil, pembersih jalanan, hingga tukang bensin eceran. Tidak hanya itu, hidangan ini juga hadir menyapa jemaah Masjid Jami at-Taqwa. Para jemaah berharap, agar aksi Humanity Food Truck bisa kembali hadir menyapa mereka Tak hanya di Jakarta Barat, program Operasi Makan Gratis juga digencarkan di Kota Bekasi, Jawa Barat pada hari Kamis, 12 Agustus 2021. Antusiasme masyarakat penerima manfaat begitu terasa saat armada kemanusiaan ACT berupa Humanity Food Truck tiba di halaman Masjid Raya Baiturrahim di Jalan Raya Ciketing, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

HUMANITY INSIGHT 10

Didampingi takmir Masjid Raya Baiturrahim, ACT menyalurkan sebanyak 300 porsi makanan siap santap. “Alhamdulillah, kegiatan pada siang ini berjalan dengan baik serta lancar. Masyarakat prasejahtera di sini sangat antusias atas kehadiran Humanity Food Truck ACT. Insya Allah Operasi Makan Gratis akan terus hadir di berbagai wilayah Indonesia, maka dari itu kami mengajak para sahabat dermawan untuk bersedekah,” ungkap Koordinator Humanity Food Truck ACT Ryan Andriana Rachman, pada hari Kamis, 12 Agustus 2021. Amir salah seorang penerima manfaat juga mengucapkan banyak terimakasih karena mendapatkan makanan siap santap lengkap dan bergizi. “Semoga ACT bisa terus konsisten dalam menjalankan program makan gratis di tengah pandemi ini,” ucap Amir pada hari Kamis, 12 Agustus 2021.


Pengungsi Rohingya, Hadapi Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Kabar duka datang dari pengungsi Rohingya di Distrik Cox’s Bazar, perbatasan Bangladesh. Banjir bandang dan tanah longsor melanda hari Selasa, 27 Juli 2021.

HUMANITY INSIGHT 11


K

abar duka kembali terdengar dari pengungsi Rohingya di Distrik Cox’s Bazar, perbatasan Bangladesh. Banjir bandang dan tanah longsor melanda kamp-kamp pengungsi Rohingya pada hari Selasa, 27 Juli 2021. Musibah ini diduga terjadi akibat hujan monsun yang terjadi beberapa hari belakangan. Kondisi kamp-kamp pengungsian yang terbuat dari bambu dan lembaran plastik yang menempel di bukit-bukit yang curam serta gundul, langsung meluluhlantakkan bangunan pengungsian. Hal tersebutlah yang memicu tanah longsor dan banjir bandang di kamp-kamp pengungsi Rohingya. Banyak fasilitas umum rusak. Dari mulai jembatan, klinik, hingga sarana sanitasi. Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response ACT menyatakan, bencana banjir bukan yang pertama kali menimpa para pengungsi di Cox’s Bazar. Sebab, tempat para pengungsi mendirikan kamp-kamp mereka, memang merupakan area rawan banjir dan tanah longsor. Pada Mei lalu misalnya, ada dua pengungsi yang tewas sebab tertimbun tanah longsor. “Area kamp-kamp pengungsian yang berada di area perbukitan yang gundul, membuat rawan sekali terjadi longsor saat hujan lebat tiba. Tidak hanya saat musim hujan, jika musim kemarau tiba, bencana juga bisa terjadi. Wilayah kamp menjadi sangat gersang. Kebakaran dapat sangat mudah terjadi. Apa lagi tenda pengungsi yang terbuat dari kayu, sehingga jika ada satu tenda yang terbakar, bisa dipastikan akan cepat merambat ke tenda lainnya,” jelas Firdaus. Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan ada ribuan tenda pengungsi Rohingya yang hancur terbawa arus banjir bandang.

HUMANITY INSIGHT 12

Tenda mereka hanya terbuat dari bambu reot yang ditutup oleh terpal sehingga sangat mudah hancur jika terkena banjir. “Ini seperti mimpi buruk. Saya belum pernah melihat banjir seperti ini di kamp selama empat tahun. Ketika air datang, tidak ada seorang pun dari keluarga saya di rumah yang membantu. Saya sendirian, tetapi saya bisa membawa barangbarang saya ke tempat yang lebih aman. Sekarang saya tinggal dengan pengungsi lain” ujar salah satu pengungsi Rohingya, Rokeya Begum. Akibat banjir yang melanda wilayah Cox’s Bazar, Bangladesh Enam pengungsi Rohingya meninggal, termasuk di antaranya tiga anak-anak. Lebih dari 21 ribu pengungsi Rohingya terlantar. Mereka tak bisa menempati tenda mereka. Air dan lumpur yang masih memenuhi area pengungsian. Sementara itu, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadir di lokasi bencana membantu proses evakuasi para pengungsi di Kamp Pengungsian Kutupalong. Tak hanya itu ACT juga mengirimkan bantuan pangan untuk 1.200 pengungsi Rohingya yang saat ini masih menempati area evakuasi. Paket pangan yang berisi beras, kacangkacangan, gula, kentang, biskuit, dan minyak goreng tersebut, diharapkan mampu meringankan beban para pengungsi.


Layanan Kesehatan Home Care Untuk Gaza Kehadiran Klinik Indonesia Aksi Cepat Tanggap membuat layanan kesehatan warga Palestina terpenuhi dengan baik. Fasilitas kesehatan ini hadir dari buah kedermawanan masyarakat Indonesia

V

irus Covid-19 varian Delta baru-baru ini banyak ditemukan menginfeksi warga Palestina di Tepi Barat. Sekitar 95 persen varian Delta, menyebar di semua kota di Tepi Barat, termasuk Ramallah. Dikutip dari pernyataan Menteri Palestina, Mai ai-Kaila, bahwasanya situasi ini belum memaksa pemerintah untuk melakukan lockdown. Sebab masih banyak yang perlu diperhitungkan sebelum pembatasan diberlakukan, seperti sektor ekonomi dan pendidikan.

HUMANITY INSIGHT 13

“Kementerian Kesehatan membutuhkan bantuan untuk membatasi penyebaran virus mematikan, dan kemudian mengambil semua tindakan yang diperlukan,” katanya, pada hari Selasa, 10 Agustus 2021. Al-Kaila mengatakan bahwa aktivitas di kota, mencakup sektor ekonomi dan sektor pendidikan masih dibuka. Namun ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap bertanggung jawab melalui kesadaran dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.


“Kita mencatat kasus di Palestina alami sedikit peningkatan. Saya prihatin bahwa ini merupakan indikasi masuknya gelombang keempat Covid-19,” katanya. Sementara itu, Global Humanity Response ACT, Firdaus Guritno mengatakan sebagai bentuk ikhtiar dalam membantu melayani kesehatan warga Gaza, ACT menghadirkan empat Klinik Indonesia di empat kegubernuran berbeda di Gaza. "Kehadiran Klinik Indonesia Aksi Cepat Tanggap membuat layanan kesehatan warga terpenuhi dengan baik. Fasilitas kesehatan ini hadir dari buah kedermawanan masyarakat Indonesia kepada para sahabat di Palestina," kata Firdaus. Klinik ini akan memberikan layanan medis umum dan layanan spesialis. Klinik ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti bedah tingkat menengah, hingga ruang darurat yang akan menampung pasien kritis akibat Covid-19. Tidak hanya itu, Tim medis Klinik Indonesia ACT di Gaza kini juga menyediakan layanan kesehatan home care untuk warga Gaza. Melalui layanan ini, tim medis ACT para pasien dapat menjalani perawatan kesehatan di rumah. Sejak layanan ini dimulai, sudah ada ratusan pasien yang tertangani. Firdaus Guritno

HUMANITY INSIGHT 14

menjelaskan, pasien yang mendapat layanan home care adalah mereka yang mengalami sakit atau luka tidak terlalu parah. “Kalau ada yang parah, bisa nanti dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” ujarnya pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Tim medis juga mengoperasikan ambulans pre-hospital pemberian sahabat dermawan Indonesia dalam setiap kunjungannya ke rumah pasien. Sebab, sejumlah pasien juga mendapatkan perawatan di dalam ambulans. “Beberapa warga yang akhirnya di rawat di ambulans memiliki berbagai keluhan. Dari mulai luka bekas tembakan, luka bekas amputasi, hingga berbagai penyakit seperti gangguan jantung dan diabetes. Dengan peralatan ambulans pre-hospital yang mumpuni, paramedis bisa memberikan layanan terbaik untuk pasien,” jelas Firdaus. Firdaus juga menuturkan, aksi ini merupakan ikhtiar untuk memaksimalkan pemulihan Gaza pascaserangan zionis Israel pada bulan Mei 2021 lalu. Untuk mendukung ikhtiar ini, ACT terus menambah unit ambulans yang beroperasi di Gaza. Sedikitnya 11 ambulans telah beroperasi di tiap kegubernuran di Gaza.


Posko Kemanusiaan untuk Korban Kebakaran Makassar

Kebakaran besar terjadi di Makassar, tepatnya di Kompleks Lepping, Jalan Muh. Tahir, Kelurahan Jongaya, Tamalate, Kota Makassar pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 lalu pukul 2 siang WITA. Musibah ini sangat mengejutkan warga sekitar

HUMANITY INSIGHT 15


K

ebakaran besar terjadi di Makassar, tepatnya di Kompleks Lepping, Jalan Muh. Tahir, Kelurahan Jongaya, Tamalate, Kota Makassar pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 lalu pukul 2 siang WITA. Musibah ini sangat mengejutkan warga sekitar, terlebih korban terdampak. Tak tanggung-tanggung, 95 rumah hangus dilahap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Akan tetapi, kerugian mencapai miliaran rupiah dan warga terdampak terpaksa mengungsi di masjid terdekat. Dalam waktu kurang dari satu jam, relawan MRI dengan membangun posko darurat. Posko didirikan di Jalan Muh Tahir No. 29, Jongaya, Makassar. Selain itu, relawan juga melakukan asesmen kebutuhan para korban. Posko kemanusiaan ini menjadi pusat pengumpulan bantuan dan akan disalurkan secara bertahap seluruhnya kepada korban terdampak kebakaran agar merata. Pendataan pun terus berlangsung agar bantuan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan korban terdampak dan tepat sasaran. “Korban terdampak kebakaran menantikan uluran tangan kita berupa makanan siap santap, bahan makanan pokok, pakaian baru, perlengkapan bayi, tenda, alas, selimut serta bantuan untuk renovasi rumah,” jelas Firman dari

HUMANITY INSIGHT 16

tim Program ACT Sulawesi Selatan. Penyebab kebakaran sendiri diduga berasal dari salah satu rumah warga yang ditinggal pergi penghuninya dalam keadaan memasak, sehingga kompor meledak. Kejadian ini menyebabkan 397 jiwa terpaksa mengungsi, sebagian besar ke masjid terdekat, atau bertahan di sisa puing rumah mereka walau hanya beralas tikar tanpa atap. Jumaria (45) merupakan salah satu warga terdampak kebakaran ini. Rumahnya saat ini rata dengan tanah dan satu-satunya harta yang dimilikinya sekarang hanyalah pakaian dikenakan di badan saja. Ia pun mengaku bingung harus berbuat apa. “Barang-barang enggak ada lagi yang tersisa, termasuk uang yang disimpan di rumah semuanya habis kebakar,” kata Jumaria saat ditemui tim Aksi Cepat Tanggap (ACT). Saat kejadian, Jumaria tak bisa berbuat banyak, termasuk menyelamatkan harta benda. Yang ia pikirkan saat itu ialah menyelamatkan diri bersama seluruh keluarga. Sehingga, pakaian yang melekat di badan menjadi aset yang tersisa. Saat malam harinya, Jumaria bersama keluarga dan korban kebakaran lain pun menempati tenda darurat yang beralas tikar saja. “Saya bingung mau ke mana,” ungkapnya.


KABAR PEKAN INI

B

eberapa bulan terakhir Indonesia mengalami lonjakan pasien positif Covid-19. Melansir data Satgas Covid19, hingga hari Kamis, 12 Agustus 2021 ada tambahan 24.709 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 3.774.155 kasus positif Corona. Adapun Rekor penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi pada tanggal 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 orang. Sedangkan rekor tertinggi kematian Covid-19 pada tanggal 2 Agustus 2021 sebanyak 1.789 orang. Tingginya angka pasien positif corona membuat sistem pelayanan kesehatan nasional jungkir-balik. Rumah Sakit penuh, sampai banyak yang mendirikan tenda untuk menampung pasien yang baru datang. Kapasitas rumah sakit di berbagai daerah penuh hingga tak dapat menampung pasien. Seperti yang terjadi pada awal Juli 2021, di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebanyak dua Rumah Sakit Umum Daerah bahkan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid 19 lantaran minimnya pasokan oksigen. Permintaan oksigen yang tinggi membuat pasokan di pasar menipis. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kebutuhan oksigen medis untuk Jawa-Bali terus naik dari 800 ton per hari pada 30 Juni 2021 menjadi 1.400 ton per hari pada 1 Juli 2021, kemudian 2.262 ton per hari

HUMANITY INSIGHT 17

pada 3 Juli 2021, dan kemudian naik lagi menjadi 2.323 ton per hari pada 6 Juli 2021. Kemenkes juga memprediksi adanya tambahan kebutuhan sebesar 71 ton setiap 3 hari. Sulitnya masyarakat dalam mendapatkan oksigen menjadi pemicu Medical Careline Services (MCS) dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyediakan peminjaman tabung oksigen yang sudah terisi penuh secara gratis. Tuti Yuningaih, menjadi salah satu penelepon layanan MCS ACT yang menerima layanan pinjaman tabung oksigen. Tuti diketahui sering mengalami sesak napas, dan sangat butuh bantuan oksigen untuk memperlancar pernapasannya.


Niatannya untuk berobat ke Rumah Sakit pun terhalang sebab semua Rumah Sakit yang ia kunjungi telah penuh. “Tabung yang terisi enam meter kubik oksigen pun kita pinjamkan ke Ibu Tuti hingga kondisi beliau membaik. Tim medis kami datang langsung ke rumah Ibu Tuti di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tim kami pun selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap untuk mencegah penularan virus,” ujar Koordinator Program Covid-19 MCS dr. Arini Retno Palupi, pada hari Ahad, 1 Agustus 2021. Tak hanya peminjaman tabung dan isi oksigen secara gratis, sebagai bentuk komitmen penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, ACT bekerjasama dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasar Minggu dan PT Grha 165 Tbk (Menara 165) menyelenggarakan vaksinasi untuk seluruh karyawan ACT dan tenant yang berada di menara 165. Kegiatan vaksin diselenggarakan sebanyak 6 sesi, yang dimulai pada hari Rabu, 7 Juli 2021 dan berakhir pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Tim Humanity Medical Services ACT, Harum Aulia mengungkapkan, program vaksinasi yang diselenggarakan merupakan salah satu langkah untuk membantu kerja pemerintah mendistribusikan vaksin ke masyarakat dalam menekan pandemi Covid-19. “Dalam enam kali sesi pemberian vaksin, kurang lebih sudah 2 ribu dosis vaksin yang sudah diberikan kepada para karyawan ACT, keluarga karyawan ataupun tenant yang berada di Menara 165,” jelas Harum pada hari Jumat, 13 Agustus 2021.

HUMANITY INSIGHT 18

Imbas dari pandemi Covid-19 tak hanya pada sektor kesehatan, namun juga terhadap sektor ekonomi. Badan Pusat Statistik melaporkan, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang. Jumlah ini naik 1,12 juta orang dibanding 2020 pada periode yang sama. Imbasnya, semakin banyak masyarakat rawan pangan. Khusus di Indonesia, laporan Bank Dunia menyatakan lebih dari sepertiga rumah tangga terindikasi kekurangan makan. Sebagai bentuk ikhtiar Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap terus menggencarkan Program Operasi Pangan Gratis. Maka dari itu seluruh armada kemanusiaan dari mulai Humanity Food Van, Humanity Food Truck, Hingga Humanity Food Bus telah berkeliling dan membagikan ribuan porsi makanan gratis.n Seperti pada hari Senin, 9 Agustus 2021, Humanity Food Truck hadir di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat. Ratusan santapan siap saji buatan juru masak profesional ACT, dibagikan untuk warga prasejahtera di Taman Sari. Selanjutnya kabar duka terdengar dari pengungsi Rohingya di Distrik Cox’s Bazar, perbatasan Bangladesh. Banjir bandang dan tanah longsor melanda kamp-kamp pengungsi Rohingya pada hari Selasa, 27 Juli 2021.



HUMANITY INSIGHT

Kantor Redaksi Menara 165 office Tower lt.11 Jl. TB Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur Jakarta Selatan, 12560 Indonesia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.