Palm Oil Today Indonesia Vol 1 No 1

Page 16

WORLD NEWS

Palm Oil Today Indonesia

MINYAK KELAPA SAWIT : GOLDEN AFRICA MEMPUNYAI GAGASAN BESAR DI AFRIKA SELATAN

S

etahun setelah peresmiannya pada bulan Desember 2018, pabrik penyulingan dan pengemasan minyak kelapa sawit Golden Africa yang menghadap ke pelabuhan multimodal Doraleh telah meningkatkan kecepatannya. Dan truktruk yang mengarah ke Ethiopia akan segera diberangkatkan, penuh dengan muatan. Lebih dari 30 juta Dolar Amerika telah diinvestasikan pada pabrik penyulingan terbesar di Djibouti. Dengan 500 karyawan, ia akan dapat menghasilkan 8.000 hingga 9.000 ton minyak nabati setiap bulan. Perusahaan yang dipimpin oleh Yemeni Fouad Hayel Saeed, yang juga merupakan konsul kehormatan Djibouti di Malaysia, memiliki pipa sepanjang 3,4 km yang terhubung pada terminalnya sendiri, dimana kapal-kapal dari Malaysia dan Indonesia (produsen dari 85 % minyak kelapa sawit dunia) berlabuh. Dalam waktu satu tahun sejak pembukaannya, perusahaan tersebut telah memperoleh hampir seperlima dari pangsa pasar minyak kelapa sawit di Ethiopia. Tidak diragukan lagi, hubungan sang konsul dengan komunitas yang berpengaruh di Yemen memfasilitasi pendirian Golden Africa di Djibouti. Anak perusahaan dari pedagang asal Malaysia Pacific Inter-Link, menginvestasikan 5 juta Dolar Amerika untuk memperoleh mesin baru yang meningkatkan produksinya menjadi 13,500 ton minyak per bulan. Ia juga berencana mendirikan pabrik sabun.

14

Djibouti, di sisi lain, bermaksud menjadi pusat produksi dan pemrosesan di daerah Tanduk Afrika. “Pabrik kami adalah yang terbesar di negeri ini, namun termasuk kecil jika dilihat dari sudut pandang potensi kawasan ini,� sahut Adnan Hantosh, wakil direktur perusahaan yang merupakan cabang di Djibouti dari Hayel Saeed Aman (HSA), keluarga konglomerat yang memiliki usaha-usaha di daerah Asia Tenggara. Dengan lebih dari 35,000 karyawan dan peredaran bruto bernilai milyaran Dolar Amerika, grup tersebut merupakan salah satu produsen dan penyuling minyak kelapa sawit terkemuka di dunia. Dengan target bulanan 21,000 ton minyak per bulan pada pertengahan tahun, tetap tidak cukup untuk memenuhi permintaan Ethiopia sebesar 50,000 ton per bulan dan sekitar 6,000 dan 8,000 ton di Somalia dan Eritrea. Namun nilai tersebut sudah cukup untuk mendapatkan pangsa pasar 109 juta penduduk yang hanya mengkonsumsi 5.46 kg minyak kelapa sawit per orang (dibandingkan dengan rata-rata global 25 kg per orang) dan dimana angka impor dari Malaysia meningkat dari 76,000 ton di tahun 2014 menjadi 149,000 ton di tahun 2017. Ethiopia, tentu saja merupakan target utama pedagang minyak kelapa sawit dari Malaysia dalam rangka mecari pangsa pasar baru. India selaku pelanggan terbesarnya,

www.asia-palmoil.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

BHS) Permintaan Bahan Bakar Nabati di EU Tetap Stabil, sahut Lipido Santiga (ENG) Biodiesel Demand in the EU to Remain Stable, Says Lipidos Santiga

42min
pages 30-44

BHS) Pedoman produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan (ENG) Guidelines on sustainable palm oil production

6min
pages 28-29

sawit Negara (ENG) Plantation minister, CPOPC discuss issues on country’s palm oil industry BHS) Laba kuartal pertama genting plantations melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 91.3 juta ringgit Malaysia karena harga kelapa sawit yang tinggi

5min
page 27

BHS) Menteri industry perkebunan dan komoditas, CPOPC membahas masalah pada industri minyak kepala

2min
page 26

BHS) Jangan panik dengan pandemi (ENG) Don’t panic with the pandemic

18min
pages 20-25

BHS) Sejarah kelapa minyak sawit (ENG) The History of Palm Oil

3min
pages 18-19

ENG) MPOB commercialisation of palm oil technologies hits rm3b BHS) Badan Usaha Milik Negara Indonesia, PT Pertamina Meminta Agar Parlemen Membatasi Harga Minyak

4min
page 13

BHS) India merubah peraturan untuk impor minyak kelapa sawit murni

1min
pages 14-15

ENG) India modifies rules for refined palm oil imports BHS) Golden Africa mempunyai gagasan besar di afrika selatan

5min
pages 16-17

BHS) Komersialisasi MPOB untuk teknologi minyak kelapa sawit mencapai 3 milyar ringgit Malaysia

4min
page 12

BHS) Malaysia Mengkritik Saran WHO terhadap Minyak Kelapa Sawit selama masa wabah Covid 19

3min
page 8

BHS) Penutupan akses keluar masuk yang di sebabkan oleh Coronavirus akan mengurangi permintaan minyak

5min
pages 10-11

BHS) Industri kepala sawit di Indonesia perlu terus beroperasi di tengah pandemic covid-19. Loh?

2min
page 9
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Palm Oil Today Indonesia Vol 1 No 1 by fbipublicationsmalaysia - Issuu