SKM FAKTUAL EDISI 508 | 2-8 DESEMBER 2019 by Uce Nasir

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

BAGIKAN 50 AMBULANCE

TUBA PECAHKAN REKOR MURI

RADEN INTAN II MULAI LAYANI RUTE LAMPUNG-JEDDAH HALAMAN

PROGRAM PTSL KARYA MUKTI JAYA DIDUGA JADI AJANG REALISASIKAN DD DAN ADD UNTUK PUNGLI OKNUM PEMBANUNGAN KELURAHAN SRIBASUKI HALAMAN

HALAMAN

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Cawa Kham LATAH RADIKALISME

UCE NASIR

BARU-BARU ini, Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung, Winarti mengadakan sosialisasi anti radikalisme di berbagai pondok pesantren di daerah itu. Di lihat sepintas, program tersebut sesuatu yang luar biasa. Namun justru menjadi latah. Betapa tidak, terkesan menyudutkan Islam. Padahal tidak semua pondok pesantren mengajarkan radikal. Bukankah selama ini ada kelompok atau ormas lain juga radikal? Menilik sejarah, mulai dari Nabi dan Rosul Adam AS sampai Nabi dan Rosul Muhammad SAW tidak ada satu pun yang mengajarkan radikalisme. Bahkan Kitab Jabur, Taurat, Injil, dan Quran serta hadist Nabi Muhammad melarang melakukan kekerasan terhadap pihak lain sekalipun berbeda akidah. Dan bagi orang iman sudah pasti akan tunduk terhadap perintah Allah dan ajaran rosul dan menjauhi segala laranganNya termasuk taat terhadap segala peraturan pemerintah. Jikapun ada sekelompok orang atau santri dari pondok pesantren yang menyimpang itu hanya ulah oknum yang mendapat gemblengan dari sang oknum pula. Radikalisme sudah ada sejak manusia ada. Radikalisme dan terorisme terjadi akibat banyak faktor. Sejak itu para penganut paham radikalisme dan terorisme mengafirkan dan menganggap orang beda agama sebagai musuh. Bahkan yang seagama tetap dianggap musuh dan harus dimusnahkan. Upaya mengafirkan sudah muncul sejak abad 7-8 masehi. Ketika itu terjadi konflik internal dan perebutan kekuasan di banyak negara yang menjadi akar munculnya radikalisme. Jika saat ini di Indonesia terjadi konflik internal, tak elok pula jika penyebabnya kelompok agama tertentu. Bukankah Indonesia telah memiliki Pancasila? Justru prinsip hidup berbangsa dan bernegara itu mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang harus dihidupkan lagi di kalangan anak muda. Dan alangkah lebih baik, pendidikan moral Pancasila ditanamkan kembali sejak dini di kalangan pelajar serta kehidupan politik. Sejarah menunjukkan NKRI dibangun dan diperjuangkan para pahlawan yang berjiwa Pancasilais. Dan beberapa tahun silam, Pedoman Pendidikan dan Pengamalan Pancasila (P4) sempat membumi dan menjadi kegiatan wajib bagi setiap pelajar yang melanjutkan studi tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Kini P4 hanya sebagai cerita, terbukti di tingkat sekolah dasar sudah tidak ada lagi pelajaran budi pekerti dan adab termasuk kemandirian alias prakarya. Dan sebelum program dijalankan, lebih baik dikaji dan diteliti secara cermat sehingga tidak menimbulkan persoalan baru. l

n l

n l n

Bandara Radin Inten II mulai melayani perjalanan umroh langsung dari Lampung ke Jeddah Semoga diimbangi pelayanan di semua lini Program PTSL di Sribasuki, Lampung Utara jadi ajang pungli oknum kelurahan Usut tuntas, karena itu jelas pungli Tingkatkan pelayanan, Bupati Tulangbawang bagikan 50 ambulance untuk kecamatan di wilayah itu Patut dicontoh

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

Pidato Mendikbud dan Sistem Pendidikan Indonesia

ALAM beberapa hari terakhir menjelang peringatan Hari Guru 25 November 2019, jagad sosial media Republik Indonesia ramai dengan tersebarnya isi teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim. Menteri yang tergolong masih ber usia muda ini membuat netizen beramai-ramai memviralkan salinan teks pidato yang akan disampaikannya pada Hari Guru. Di awal-awal masa penunjukannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak sedikit anggapan pesimis terhadap Nadiem yang akan membidani pendi dikan Indonesia. Salah satunya adalah kekhawatiran soal track record dirinya yang lebih banyak berkecimpung di dunia ekonomi digital dibanding pendidikan. Ia tercatat pernah ber kiprah cukup cemerlang di beberapa perusahaan startup seperti Zalora Indonesia, Kartuku, dan yang ter akhir ia berhasil mengembangkan Gojek sebagai alat transportasi online terkemuka di Indonesia. Namun, teks pidato Nadiem mengisyaratkan hal yang berbanding terbalik dengan kekhawatiran itu. Lewat isi yang ter kandung di dalam teks pidato tersebut, Menteri termuda dalam kabinet Indonesia Maju di bawah kepemim pinan Presiden Joko Widodo ini se akan paham betul masalah yang telah mengakar lama di dunia pendi dikan Indonesia. Padahal, Nadiem banyak menghabiskan masa pendi dikannya di luar negeri. Awalnya saya meragukan bahwa teks pidato tersebut langsung ditulis oleh Nadiem. Namun, lewat berbagai media dirinya mengaku bahwa ia menulis teks pidato tersebut dengan sepenuh hati. Ada beberapa poin penting di dalam teks pidato tersebut yang kemudian dianggap oleh bebe rapa kalangan sebagai pidato yang brilian dan bukan retorika belaka. Memang di awal kalimat, Nadiem telah menjelaskan bahwa pidatonya kali ini jauh dari kata-kata inspiratif dan retorik. Ia menyebut ingin berbi cara apa adanya dan dengan hati yang tulus. Sejak awal kalimat ini, Nadiem sebenarnya telah menjelaskan bahwa ia ingin langsung masuk membahas apa yang saat ini terjadi di lapangan pendidikan dan pengajar an di sekolah-sekolah. Pertama sekali, dirinya sangat menyadari bahwa tugas seorang guru adalah tugas yang termulia sekaligus tersulit. Guru ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa namun lebih sering diberi aturan dibanding pertolongan. Di akhir, Nadiem mengajak guru di seluruh Indonesia dari Sabang sam pai Merauke untuk mengubah be berapa pola pengajaran yang lebih menonjolkan keterbukaan dalam

AGUNG HARAHAP

Pemimpin Umum Lembaga Pers Mahasiswa Teropong UMSU.

suasana diskusi daripada komunikasi satu arah yang telah lama menjadi kebiasaan mengajar para guru kepada murid. Pro dan Kontra Banyak yang memuji isi teks pidato Nadiem tersebut. Namun, tak sedikit pula yang melontarkan kritik. Kalang an yang memuji teks pidato Nadiem tersebut merasa bahwa mantan CEO Gojek (aplikasi transportasi online yang didirikannya) itu sedikit banyak nya telah menyadari dan paham betul persoalan pendidikan Indonesia terutama di level akar rumput, yaitu sistem pengajaran di sekolah. Na diem memberi perhatian khusus terhadap metode pembelajaran dan ikatan aturan yang membelenggu para guru selama ini. Sementara, kritikan juga datang dari kalangan lainnya. Salah satunya justru datang dari organisasi Persatuan Guru Re publik Indonesia (PGRI). Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan bahwa sebenarnya ungkapan seperti yang dituliskan oleh Mendikbud di teks pidatonya sudah disampaikan berkali-kali bah kan oleh Presiden Joko Widodo pada puncak perayaan Hari Guru 2 Desem ber 2017 lalu (Tirto.id). Unifah mene gaskan bahwa harus ada langkah nyata Nadiem sama seperti yang dituliskannya di dalam teks pidatonya jika ingin memang mewujudkan perubahan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim juga menuturkan hal yang senada. Ia mengatakan Mendik bud sudah menyadari bahwa beban guru juga berkutat pada sistem admi nistratif yang tentu berpedoman kepada aturan yang mengikat. Dirinya mendorong langkah nyata lewat pe rubahan regulasi segera dilakukan sebab Kemendikbud yang membuat aturan dan mereka juga yang memiliki power (Tirto.id). Kritikan yang datang ini sedikit banyaknya dapat diterima. Pasalnya, peraturan-peraturan dan metode pembelajaran atau yang disebut dengan kurikulum adalah kewenangan Kemendikbud untuk merubah atau menghapuskannya. Di akhir teks pidato memang Nadiem seraya berkata membebaskan para guru untuk melakukan perubahan sekecil apapun secara serentak. Ia juga mengatakan perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir di guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah, ambillah langkah pertama. Kalimat ini bisa saja dapat dimak nai sebagai bentuk lepas tangan

Kemendikbud. Para guru, yang tentu berada pada level grass root sistem pendidikan Indonesia tentu memiliki banyak varian untuk melakukan perubahan. Namun, mereka tentu tak sembarang mengambil langkah sebab salah-salah bisa terkena sanksi dari kepala sekolah ataupun kepala dinas. Dalam hal ini, hemat saya Mendikbud harus sesegera mungkin mempelajari aturan-aturan dan kuri kulum untuk kemudian “membuang” aturan-aturan dan sistem yang monoton sebagai bentuk langkah nyata agar para guru juga dapat segera melakukan inovasi dan perubahan gaya metode pembelajaran. Sistem Pendidikan Indonesia Saya termasuk orang yang percaya jika pendidikan adalah tonggak dan hal yang paling dasar dari sebuah peradaban. Hemat saya, kemiskinan dan kebodohan sejatinya adalah anak kandung dari sistem pendidikan yang gagal. Kita tentu tak akan terjajah jika pemikiran rakyat Indonesia sudah terbilang baik saat penjajah memasuki tanah Nusantara. Itu juga sebab yang membuat Boedi Utomo organisasi pribumi pertama di zaman penjajahan berkonsentrasi dalam bidang pen didikan untuk kemudian melahirkan orang – orang yang berpikir revolusio ner dan ingin terbebas dari belenggu penjajahan. Sistem pendidikan kita yang tergolong terlalu kaku dan menempatkan nilai mata pelajaran menjadi satu-satunya tolak ukur kecerdasaan seorang siswa justru tidak membuat pendidikan dan peradaban kita semakin baik. Mungkin kita sudah sering men dengar cerita soal sistem pendidikan Finlandia yang kemudian menempat kan mereka berada di peringkat perta ma dunia dalam hal pendidikan. Kita, sepertinya terlalu takut untuk mencoba hal baru yang mungkin saja dapat mendorong kemajuan di bidang pendidikan. Nilai mata pelajaran masih menjadi momok yang sulit dilepas dari kita. Mindset bodoh jika seorang anak mendapat nilai buruk di suatu mata pelajaran masih sering terjadi hingga kini. Saya sepertinya sepakat dengan apa yang pernah dikatakan oleh ilmuwan Albert Einstein bahwa kita akan menyebut seekor ikan bodoh jika dinilai dari kemam puannya memanjat pohon. Apa yang menjadi semangat seorang Nadiem Makarim ketika memahami dan ingin melakukan sebuah perubahan terha dap ini semua patut diapresiasi. Me mang sudah harusnya, para siswa, anak-anak Indonesia, generasi muda kita tidak melulu harus terkurung di dalam kelas dalam sebuah jam pela jaran. Rasa sosial dan moral di dalam diri mereka harus dipupuk hingga kini. Berikan para generasi muda kita ruang kebebasan untuk berekspresi.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Raden Intan II Mulai Layani Rute Lampung-Jeddah Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan launching Umroh Perdana Langsung Lampung - Jeddah, di Bandara Raden Intan II, Lampung Selatan, dengan ditandai pelepasan 174 jemaah umroh. Acara launching dilakukan dengan pengalungan tapis secara simbolis kepada 5 (lima) jemaah umroh oleh Gubernur Arinal Djunaidi. Launching ini merupakan bentuk komitmen Gubernur Arinal dalam mewujudkan Bandara Internasional dan Embarkasi Haji Penuh 2020. “Saya sangat bangga dan haru, karena di tahun 2011/2012 saya juga yang menginisiasi untuk menjadi embarkasi haji antara. Dan hari ini 9,7 juta jiwa penduduk Lampung dapat berangkat umroh langsung dari Lampung ke Jeddah,” ujar Gubernur Arinal. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Agama atas kemudahan yang diberikan terkait umroh langsung dari Lampung ke Jeddah. Umroh langsung ini, jelas Gubernur Arinal akan mengefisiensikan waktu dan biaya. “Dengan adanya umroh langsung Lampung - Jeddah, maka akan sangat efisiensi biaya dan waktu,” jelasnya. Gubernur Arinal berharap kepada jajaran Pemerintah dan masyarakat dapat memberikan informasi umroh ini kepada orang-orang terdekat dan masyarakat sekitar. “Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa kita telah ada penerbangan umroh Lampung - Jeddah,” jelasnya. Kepada para Jemaah, Gubernur Arinal berharap diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah. “Semoga bapak ibu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah. Dan doakan kami untuk dapat melaksanakan umroh, terutama dalam mewujudkan Haji langsung dari Lampung ke Jeddah,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay menjelaskan bahwa pihaknya tetap mendorong berbagai

aspek pembangunan di Lampung, termasuk peribadahan umat islam seperti umroh ini dapat terlaksana sesuai yang direncakana. “Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan selama beribadah hingga kembali dalam keadaan sehat,” harapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor

UPBU Kelas I Raden Intan II Asep Kosasih mengungkapkan bahwa umroh langsung dari Lampung ke Jeddah merupakan inisiasi dan terobosan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Terobosan Gubernur Arinal terkait Umroh langsung Lampung - Jeddah mendapatkan animo dan perhatian besar dari masyarakat

Lampung, “ jelas Asep. Mengingat animo yang besar dari masyarakat terkait Umroh ini, jelasnya, maka jadwal penerbangan umroh kedepannya akan terus dilakukan. “Dengan adanya umroh Lampung - Jeddah ini diharapkan Embarkasi haji penuh 2020 dapat segera terwujud,” ujarnya. (AS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Bersih Pantai Gunung Kunyit

Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) melaksa nakan Gerakan Bersih Pantai Lampung di Pantai Gunung Kunyit, Kelurahan Sukaraja, untuk mewujudkan Lampung Berjaya dan Indonesia Bersih tahun 2025. Pada kesempatan itu, Wagub mengajak mas ya rakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dimulai dari diri sendiri. Gerakan bersih pantai ini merupakan salah satu upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sekaligus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir menuju Lampung Berjaya. “Saya mengamati bukan soal orang Indonesia tidak cinta kebersihan, ini soal kebiasaan saja, kita harus berubah dimulai dari diri kita,” ujar Wagub Nunik, kemarin.

Nunik melanjutkan persoalan sampah harus ditangani dengan kesadaran yang dibangun dari diri sendiri, tidak bisa hanya mengandalkan dengan pertemuan terus menerus. “Kita tidak bisa mengandalkan hanya kegiatan pekan bersih pantai, hari bersih pantai, seperti itu kah? Tidak! Ayo kita buat gerakan dimulai dari kita tidak mengandalkan orang lain, tidak pula mengandalkan seremonial seperti ini, kita harus melakukan yang lebih,” kata Nunik. Nunik menyebutkan masih ada sebagian masyarakat yang menganggap persoalan sampah bukan menjadi isu yang penting. “Padahal ini sangat penting. Bahkan di Bandar Lampung saja, dalam satu hari bisa menghasilkan sampah sampai seribu ton, bayangkan itu,” ujarnya. Menurut Nunik, persoalan sampah menentukan keberlangsungan kehidupan masa depan anak bangsa yang salah satunya tergantung

Korpri Diminta Beri Pelayanan Birokrasi yang Cepat dan Akurat Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Provinsi Lampung memberikan pelayanan birokrasi yang cepat, akurat, dan baik demi kepentingan publik. Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT Korpri Ke- 48 Tahun 2019, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Pada kesempatan tersebut, Nunik menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para anggota Korpri se-Provinsi Lampung. Disebutkan Nunik, bahwa Korpri harus membangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang makin produktif, profesional, dan akuntabel serta berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, akurat, dan makin baik. Selanjutnya, Korpri harus tingkatkan kerja sama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan, membangun jajaran birokrasi yang siap merespons setiap tantangan pembangunan secara konstruktif, serta menciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan Iayanan publik yang terbaik. “Lanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian Saudara sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah,” katanya. Nunik juga meminta agar pastikan Korpri senantiasa tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa melalui kehadiran pelayanan birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dibanggakan. Tema yang diangkat pada peringatan HUT Ke-48 Korpri tahun 2019 yakni “Korpri Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa”. Pada upacara tersebut, Wagub Nunik menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi selama 30 Tahun, 20 Tahun dan 10 Tahun. Selanjutnya, penyerahan simbolis tabungan hari tua dan penyerahan hadiah lomba-lomba dalam rangka memperingati HUT Korpri Ke- 48.(AS)

dari lingkungannya. “Saya sangat peduli dan konsen terhadap sampah, karena persoalan ini bukan memikirkan diri sendiri tetapi memikirkan masa depan anak cucu kita. Saya mohon semua hati kita dan hati yang bisa kita ketuk ayo peduli terhadap lingkungan,” katanya. Nunik mengajak semua pihak untuk saling berkolaborasi membangun kesadaran akan pentingnya tidak membuang sampah sebarang an. “Karena bicara sampah, bicara kesadaran semua pihak. Semua pihak jika bilang peduli harus mewujudkannya dengan kita berkolaborasi dan dengan apa yang bisa kita lakukan,” ujarnya. Salah satu upaya penanganan sampah, Nunik meminta agar digunakan peralatan makan berkali-kali pakai untuk mengurangi sampah. Hal ini juga telah dicanangkan Wagub Nunik bersama Gubernur Arinal Djunaidi di

Provinsi Lampung. “Kita juga mulai lakukan di lingkungan pemerintahan, mari kita ajak menggunakan peralatan makan minum berkali pakai untuk menghindari sekali pakai,” katanya. Nunik mengimbau semua instansi pemerintahan dan swasta berkomitmen menerapkan sistem tersebut. “Setiap rapat bersama OPD saya selalu sampaikan dan mengingatkan untuk diterapkan, diharapkan seluruhnya menerapkan ini, tidak ada kata terlambat,” ujarnya. Menurut Nunik, generasi muda harus berada di garis depan tangani persoalan sampah. “Generasi muda ke depan harus lebih baik termasuk dalam hal penanganan sampah,” katanya. Sebagai alternatif dalam penggunaan kantong plastik, Nunik mengimbau agar bisa dilakukan berkali-kali pakai. “Penggunaan kantong plastik yang biasa digunakan untuk membawa barang jangan satu kali pakai, bisa dibawa lagi dilipat lagi dan dipakai lagi,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Intizam mengatakan bahwa produksi sampah Provinsi Lampung sampai saat ini mencapai lebih dari 7.000 ton/ hari. Menurutnya, dengan pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan karakteristik sampah yang semakin beragam. “Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengolahannya perlu dilakukan secara komperhensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah prilaku masyarakat,” katanya. Intizam berharap dengan melakukan gerakan bersama dapat menguatkan komitmen dan menyuarakan pentingnya melakukan aksi penanganan dan pengurangan sampah dari lingkup terkecil di sekitar masyarakat. “Baik lingkup keluarga, sekolah dan dimanapun kita berada, kita harus bersikap bijak dalam memperlakukan sampah menjadi pola hidup dalam keseharian. Kegiatan ini juga diharapkan sebagai ajang kampanye sehingga dapat men dorong daerah Kabupatan/Kota untuk berbuat hal yang sama,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Wagub Nunik secara simbolis menyerahkan bantuan Kotak Sampah dan 400 Tumbler (Botol Air Minum). (AS)

Perusahaan Binaan Pemprov Lampung Raih Anugerah Paramakarya 2019 Bandarlampung, FAKTUAL - PT. Sinar Pematang Mulia 2 yang berada di Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, berhasil meraih Anugerah Paramakarya 2019. Perusahaan ini merupakan perusahaan binaan Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berulang kali mendulang penghargaan. Pemprov Lampung, melalui Gubernur Arinal Djunaidi, berhasil membina perusahaan ini untuk meningkatkan produktifitas dan menciptakan produk inovatif. Perusahaan ini memiliki beberapa prestasi di antaranya Penghargaan Zero Accident dari Presiden, Penghargaan Kemandirian Energi Terbarukan dari Kementrian ESDM, Penghargaan Produktivitas Sidhakarya dari Gubernur Lampung, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik dari Bupati Lampung Tengah. Seperti diketahui, atas keberhasilan melakukan pembinaan

perusahaan dan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meraih Anugerah Paramakarya 2019. Anugerah Paramakarya itu diberikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dengan disaksikan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, kemarin. Atas binaan Gubernur Arinal, pelaku usaha kecil dan menengah, serta perusahaan di Provinsi Lampung berhasil meningkatkan produktivitas dan inovatif dalam mengembangkan produk sehingga memberikan nilai tambah dan daya saing. Selain diberikan kepada Gubernur Arinal, penghargaan Paramakarya juga diberikan kepada sejumlah Kepala Daerah lainnya. (AS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

BANDARLAMPUNG

19 Desa di Lampung Sangat Tertinggal Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan 19 Desa Sangat Tertinggal sebagai locus pengentasan kemiskinan Program Desa Berjaya Tahun 2019. “Berdasarkan data yang kita miliki Provinsi Lampung memiliki 2435 desa yang tersebar di 15 Kabupaten/ kota. Dari jumlah tersebut berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) terdapat 19 Desa yang masih dalam kategori sangat tertinggal. Ini kita tetapkan menjadi locus Program Desa Berjaya 2019,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Daminto, saat memimpin Rapat penetapan lokasi Program Desa Berjaya tahun 2019 di Ruang Rapat Kantor Bahasa Lampung, kemarin. Menurut Fahrizal, Program Desa Berjaya merupakan Program Pemerintah yang nantinya memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD Provinsi, Kabupaten, Desa di Lingkungan Provinsi Lampung dan sumber lainnya. Dengan ditetapkannya locus ini, Fahrizal Daminto mengajak semua Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi menyatukan visi membuat program kerja yang terintegrasi di locus yang sudah di tetapkan tersebut. Sekdaprov menyampaikan setiap Desa yang telah ditetapkan sebagai locus Program Desa Berjaya akan ditangani secara spesifik sesuai dengan kebutuhan masing – masing. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari tim yang telah melakukan observasi di lapangan, maka dilakukan pemetaan permasalahan menjadi dasar bagi masing – masing OPD untuk berkoordinasi menangani permasalahan sesuai dengan kekhususan setiap OPD yang disesuaikan dengan kebutuhan desa.

“Setiap desa akan kita tangani secara spisifik, setelah kita lakukan pemetaan kemudian masing – masing OPD dan Pemerintah Kabupaten / Kota akan melakukan penanganan mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perekonomian, sosial kemasyarakatan hingga pengembangan SDM,” jelas Fahrizal. Fahrizal berharap semua stakholder berkoordinasi termasuk Pemerintah Kabupaten Kota, bersinergi mulai dari proses perencanaan yang harus mendetil, pelaksanaan di lapangan hingga evaluasi program yang telah dilaksanakan.

“Semua stakeholder harus berkoordinasi dan bersinergi utuk melakukan sinkronisasi program. Karena penanganan desa – desa sasaran kita cukup kompleks , maka keberhasilan ini baru bisa dicapai jika semua bekerja sama, berkoordinasi, dan melakukan singkronisasi program di locus yang kita tetapkan,” tambah Fahrizal. Fahrizal mengingatkan setiap OPD untuk memperhatikan pengembangan kawasan pedesaan dan melakukan inovasi – inovasi yang dibutuhkan, demi tercapainya percepatan

pembangunan wilayah pedesaan untuk pengentasan kemiskinan. Hadir mendampingi Sekdaprov Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung Syaiful Darmawan. Dia menyampaikan program Desa Berjaya sebagai upaya untuk mengentaskan desa – desa tertinggal dengan menitik beratkan pada penanganan masalah – masalah kemiskinan, ketertinggalan dan potensi yang ada melalui peran aktif seluruh stakeholder Provinsi dan Kabupaten menuju desa - desa Lampung yang Berjaya. (AS)

Wagub Sampaikan Inovasi dan Nunik Jadi Ketua Alumni Universitas Tantangan Pendidikan dari Mendikbud Indonesia Wilayah Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dilantik sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Wilayah Lampung masa bhakti 20192022 oleh Ketua Umum Iluni UI Andre Rahardian, di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur, Bandarlampung, kemarin. Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan Ketua Umum Iluni UI Nomor:010/SK/ILUNIUI/IX/19 tentang pengukuhan ketua dan penetapan pengurus ILUNI UI wilayah Lampung periode 2019-2022. Andre Rahardian menjelaskan kepengurusan Iluni UI wilayah Lampung merupakan wadah formal bagi teman-teman alumni yang berdomisili di Lampung guna menyatukan semua potensi yang ada di Lampung. “Untuk di Provinsi Lampung, sekitar 60 persen Iluni UI Lampung merupakan ASN, dan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Tentunya ini mnejadi potensi besar bagi kita semua, yang apabila kita satukan maka akan mampu membangun Lampung dan memberikan kontribusi bagi Almamater UI,” jelas Andre. Ia menjelaskan bahwa Iluni UI merupakan

mitra untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah. “Posisi Wagub Chusnunia sebagai Ketua Iluni UI tentu akan mendukung dan memberikan kontribusi nyata mewujudkan Lampung Berjaya,” ujarnya. Sementara itu, Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa Iluni UI merupakan ruang temu energi baik untuk melakukan dan mengisi ruang kebaikan di Provinsi Lampung. “Sehingga harapan kita untuk mewujudkan Lampung Berjaya semakin mantap dan terwujud,” ujar Wagub Nunik. Nunik juga menjelaskan bahwa Iluni UI Lampung memiliki ide dan inovasi dalam membangun Lampung seperti akan membangun desa kesehatan dan wisata binaan Iluni UI. “Yang jelas kita berharap peran dan karya nyata dari seluruh Alumni UI untuk bersama membangun Lampung,” harap Wagub Nunik. Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Aditya berharap pelantikan kepengurusan Iluni UI Wilayah Lampung periode 2019-2022 menjadi langkah baik dalam memberikan warna di Sang Bumi Ruwa Jurai. (AS)

Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia (Nunik) menyampaikan sejumlah inovasi dan tantangan dunia pendidikan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke- 74 Tahun 2019, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Pada kesempatan itu, Nunik meminta guru harus membuat perubahan kemajuan kepada anak didik sebagai upaya membangun masa depan bangsa Indonesia. Menurut Nunik, sesuai amanat Mendikbud, tugas guru adalah yang termulia sekaligus yang tersulit, namun berbagai tantangan serta hambatan terus dihadapi oleh guru. “Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas,” ujarnya. Tantangan selanjutnya, kata Nunik, bahwa guru tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. “Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan,” katanya. Selanjutnya, guru juga tahu bahwa setiap

anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. “Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi,” ujarnya. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Nunik menyebutkan perubahan harus dilakukan yang berawal dan berakhir dari guru. “Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama,” katanya. Dalam amanat Mendikbud, Nunik mengatakan para guru diminta untuk lakukan perubahan kecil di kelas. Diantaranya guru diminta untuk ajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Selain itu, guru diminta untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas dan cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. “Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri dan tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak,” katanya. Pada kesempatan itu, Wagub Nunik ajak guru untuk membawa Provinsi Lampung menuju visi Rakyat Lampung Berjaya. “Mari kita berikan yang terbaik untuk Lampung ini,” katanya. Pada upacara tersebut Wagub Nunik memberikan penghargaan kepada guru serta tenaga kepen didikan berprestasi.(AS)

FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

PESAWARAN

SURAT KABAR MINGGUAN

Pesawaran Raih Penghargaan Nasional

Pesawaran, FAKTUAL-Di penghujung tahun 2019 Kabupaten Pesawaran kembali mengharumkan nama Provinsi Lampung dikancah nasional. Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, kembali menerima Penghargaan Program Inovasi Desa T.A 2019. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar di Hotel Merlynn Park Jakarta, kemarin, pada acara Rapat Koordinasi Nasional Program Inovasi Desa (PID).

Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhajir Effendy dan Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi Penghargaan diberikan kepada Bupati Pesawaran karena dedikasi dan dukungan penuhnya dalam pelaksanaan PID terbaik dari tahun 2017 sampai 2019. Sejak dipimpin Dendi Ramadhona, Kabupaten pesawaran memang mempunyai brand kabupaten berprestasi. Dendi Ramadhona menyampaikan akan terus berkomitmen dalam mendorong

munculnya inovasi desa di bumi andan jejama serta memberikan dukungan dalam bentuk regulasi dan dukungan lainnya dalam rangka membudayakan Inovasi Desa dengan tujuan pembangunan Desa semakin terarah dan Kreatif. “Saya ucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan Kementerian Desa PDTT. Prestasi yang diraih ini tentunya atas kerjasama dan kerja keras semua pihak. Support dari Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, TPID, dan Dinas PMD Provinsi Lampung serta Konsultan

Pendamping Wilayah P3MD Provinsi Lampung sangat menentukan keberhasilan yang diraih,” ucap Dendi. Dalam Pelaksanaan Program Inovasi Desa, sebelumnya Pesawaran telah menyabet juara kedua tata kelola Program Inovasi Desa yang dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) dengan terlebih dahulu bersaing melawan 548 Kabupaten se-Indonesia yang tersebar pada 33 Provinsi. Kepala dinas PMD Pesawaran, M. Zuriadi menyampaikan bahwa penilaian tingkat nasional pelaksanaan Program Inovasi Desa telah dilakukan di Kabupaten Pesawaran. Kabupaten Pesawaran masuk dalam kategori Fasilitasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dalam layanan pendampingan di Desa-desa pada kabupaten Pesawaran. Dan Pesawaran adalah satu-satunya kategori P2KTD terbaik yang mewakili seluruh Pulau Sumatera. “Produk Inovasi Desa Kabupaten Pesawaran sejak tahun 2017 yang lalu digulirkan sudah cukup banyak. Tahun 2017 lahir 11 Inovasi Desa, tahun 2018 tercipta 55 Inovasi desa dan tahun 2019 ini direncanakan muncul 33 Inovasi Desa. Dari hasil pelaksanaan Bursa Inovasi Desa, sebanyak 130 kegiatan telah diakomodir pada APBDes 2019 yang tersebar pada 144 desa di Kabupaten Pesawaran”, imbuh Zuriadi. Untuk diketahui Kabupaten Pesawaran sejak dilaksanakannya PID mempunyai catatan baik yang bisa jadi panutan bagi Kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Sebelumnya pada tahun 2018 yang lalu Kabupaten Pesawaran adalah Pelaksana Pertama Bursa Inovasi Desa (BID) se-Indonesia. Pada tahun 2019 Kabupaten Pesawaran dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa se Provinsi Lampung adalah Kabupaten Pertama yang mengolaborasikan Menu Inovasi Nasional Tahun 2019 dan Menu Inovasi Lokal Provinsi Lampung tahun 2019.(RIN)

KPU Pesawaran Kenalkan Bunda PAUD Hadiri Gemarikan Komisioner Baru ke PWI Pesawaran, FAKTUAL - Kehadiran Komisionir KPU di pimpin langsung oleh Ketua Yatin Putro Sugino, beserta 4 orang anggotanya, M Wasito, Murniati Indah permatasari, Yudi Andrian syah, dan Dody Apri yanto, Yantin mengungkapkan kehadiran mereka dalam rangka silaturahim sekaligus memperkenalkan diri. ”Ini merupakan kunjungan pertama kami denga insan pers yang ada di Kabupaten Pesawaran dengan harapan kedepan dapat menjalin mitra kerja sama yang baik ,“ kata Yatin, kemarin. Dia menjelaskan tahapan Pilkada 2020 sudah di mulai dari 1 oktober 2019 yang lalu, sementara waktu ini kita masih tetap berpedoman dengan undang undang PKPU yang lama yaitu undang undang nomor 10 tahun 2016 ,Para calon Kepala Daerah (kada), yang mempunyai jabatan di wajibkan mundur seperti halnya berasal dari Anggota TNI,Polri,DPD, DPR dan DPRD, terkecuali inkamben

“Kami mohon sumbang sarannya, dalam menjalankan tugas pelaksana demokrasi. Nah, sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yakni Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang tahapannya sudah dimulai beberapa waktu lalu, ” kata dia. “Kita masih menunggu keputusan dari KPU Pusat untuk melaksanakan pemilukada di Kabupaten Pesawaran. Ada beberapa item yang mengalami perubahan terkait pemilukada,” ujar dia. Sementara Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Erda Nizar, berharap pada semua Komisionir KPU yang baru dapat menjalin mitra kerja sama yang baik dengan insan pers , khususnta yang tergabung dengan Persatuwan Wartawan Indonesia PW. ”Dengan harapan tahapan pilkada 2020 dapat berjalan mulus, bahkan hingga pelaksa naannya nanti dapat suksek sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL -Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menghadiri gerakan masyarakat makan ikan (gemarikan) yang diadakan PAUD Kenari Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, kemarin. Nanda menyambut baik kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan itu. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadikan tumbuhnya minat gemar makan ikan yang sehat dan bergizi sejak usia dini,” kata Nanda. Dia mengatakan, Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), seperti kegagalan pertumbuhan, berat badan lahir rendah, pendek atau yang biasa disebut stunting. Seorang anak yang kurang gizi akan mengalami hambatan kognitif dan kegagalan pendidikan sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas di masa dewasa. “Menurut WHO, stunting adalah kondisi gagal tumbuh. Ini bisa dialami oleh anak-anak yang mendapatkan gizi buruk, terkena infeksi berulang, dan stimulasi psikososialnya tidak memadai. Di Indonesia, stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang perlu menjadi sorotan. Dengan meningkatkan dan menggalakan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN), diharapkan dapat lebih meningkatkan status gizi masyarakat, terutama untuk anak anak

usia dini dalam rangka pencegahan stunting,” jelasnya. Mengkonsumsi ikan sejak dini menjadi penting karena banyaknya kandungan gizi pada ikan yang sangat baik untuk kecerdasan otak, pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan yang akan kita konsumsi hendaknya mengandung gizi yang tinggi, tidaklah harus yang mahal. Makanan dengan gizi yang tinggi dapat kita peroleh dari ikan, karena ikan yang merupakan bahan pangan yang sangat baik bagi tubuh manusia dan karena ikan mengandung zat zat yang dibutuhkan seperti protein, mineral, asam amino dan terutama omega 3 yang tinggi. Mengingat manfaat makan ikan sangat baik untuk pencegahan stunting dan kesehatan tubuh, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran terutama kepada para orang tua yang memiliki anak usia dini, untuk lebih membiasakan buah hatinya mengkonsumsi ikan dan jangan terlalu sering dibiasakan anakanak makan makanan siap saji. “Melalui kesempatan ini saya ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Himpaudi karena menjadi salah satu organisasi yang berkiprah dalam pengembangan lembaga PAUD di kabupaten Pesawaran dan telah banyak berkontribusi aktif dan bekerja sama dengan pemerintah terkait untuk pengadaan kegiatan yang positif,” pungkasnya. (RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Lomba Balap Traktor 2019 Resmi Ditutup Pringsewu, FAKTUAL – Kelompok Tani Tunas Harapan Gading Rejo berhasil menjadi juara pertama Lomba Balap Traktor 2019. Menyusul di urutan kedua, poktan Bina Karya I Gading Rejo, serta juara ketiga juga diraih poktan Tunas Harapan Gading Rejo. Selain itu, di posisi harapan pertama, diraih poktan Rukun Santoso I Gading Rejo, harapan kedua Tunggal Sari III Pagelaran Utara, dan harapan ketiga diraih poktan Subur VI Pringsewu. Selain Balap Traktor, untuk kategori Olahan Lahan, juara pertama diraih P3A Jasa Tirta Wates Timur, Gading Rejo, juara kedua UPJA Banyumas, dan juara ketiga poktan Wana Merta Banyumas. Selanjutnya di posisi harapan pertama, diraih poktan Sri Mukti I Sukoharjo, harapan kedua poktan Mekar Sari Adiluwih, dan harapan ketiga adalah poktan Mugi Rahayu Waluyojati Pringsewu. Sedangkan di kategori Karnaval Traktor, juara pertama diraih poktan Sumber Rezeki III Adiluwih, juara kedua UPJA Pagelaran Utara, dan juara ketiga adalah UPJA Banyumas. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menutup Lomba Balap Traktor 2019 di komplek Tugu Gajah, Bulukarto, Gadingrejo, Pringsewu, mengapresiasi digelarnya lomba balap traktor ini, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang berhasil menggelar lomba tersebut dengan sukses. Wabup Pringsewu didampingi Kadis Pertanian Ir.Iskandar Muda berharap kedepan kegiatan lomba, dimana pada tahun ini merupakan pelaksanaan yang ketiga sejak 2017 silam, dapat lebih ditingkatkan lagi. Untuk diketahui, Lomba Balap Traktor yang juga dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu pada

hari Selasa (26/11/19) lalu, merupakan event tahunan dalam rangka menggairahkan sektor

pertanian padi sawah, dimana pada tahun ini diikuti sebanyak 48 peserta kategori Balap

Traktor, kemudian 18 peserta kategori Olahan Lahan, serta 25 peserta Karnaval Traktor. (PRI)

Pringsewu Gelar APBD Kabupaten Rakor Bulan November Pringsewu 2020 Disahkan Pringsewu, FAKTUAL - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pring sewu Tahun 2020 akhirnya disahkan melalui rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD setempat, kemarin. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman didampingi dua wakil ketua masing-masing Hj.Mastuah dan Rizky Raya, serta dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi. Selain itu, turut menghadiri rapat paripurna, para kepala instansi vertikal, jajaran pemerintah daerah, serta tokoh agama, masyarakat dan pemuda Pringsewu. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sam butannya menyampaikan pendapatan APBD Kabupaten Pringsewu tahun 2020, yakni sebesar Rp. 1.319.497.221.977,00. Sedangkan untuk belanja daerah sebesar Rp.1.342.497.221.977,00. Terdapat pembiayaan netto sebesar Rp.

Pringsewu, FAKTUAL - Rapat koordinasi bulanan Pemerintah Kabupaten Pringsewu bulan November 2019 digelar di aula utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, membahas sejumlah persoalan dan program kerja peme rintah. Rakor dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Andi Wijaya, dan Staf Ahli Bupati Pringsewu Drs.Zulfuad Zahari, serta diikuti para kepala OPD, jajaran muspida dan instansi vertikal lainnya, serta camat se Kabupaten Pringsewu. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi kembali mengharapkan keak tifan setiap OPD untuk hadir di setiap kegiatan, seper ti rakor dan Coffee Morning, dimana untuk acara Coffee Morning yang digelar setiap Senin, agar kepala OPD dapat hadir mengikuti kegiatan tersebut, agar dapat saling berkoordinasi satu sama lain. Selain itu, Wakil Bupati Pringsewu juga mengharapkan jajaran muspida juga bisa berperan aktif untuk menyampaikan hal atau

program yang perlu diketahui dan juga disi nergikan dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Sementara itu, Dandim 0424 yang diwakili Danramil Pringsewu menekankan perlu adanya kebersamaan antara Pemerintah Daerah, Polres dan Kodim, dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban. Selain itu, pihaknya juga memerlukan dukungan semua pihak, khususnya Pemkab Pringsewu untuk peralatan patroli berupa kendaraan patroli guna memback-up seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu, yang terdiri dari 9 kecamatan dengan 5 koramil. Kapolres Pringsewu yang diwakili Kabag Ops Polres Pringsewu AKP Langgeng Santoso pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu atas percepatan pembentukan Polres Pringsewu. Namun demikian pihaknya masih menyam paikan sejumlah kekurangan sarana dan prasarana, terutama komputer untuk menunjang pekerjaan dan operasional Polres Pringsewu. (PRI)

23.000.000.000,00 yang akan dipergunakan untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp. 23.000.000.000,00, sehingga SILPA tahun berkenaan sebesar Rp.0, atau seimbang. Selain mensahkan APBD 2020, rapat paripurna juga mensepakati Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2020, serta mensahkan 4 Ranperda menjadi Perda, masing-masing Ranperda tentang Irigasi (dari Legislatif), tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan (dari Legislatif), tentang Perubahan Perda No.10 Tahun 2015 Tentang Tatacara Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Pekon (dari Ekse kutif ), serta tentang Perubahan Perda No.4 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentikan Perangkat Pekon (dari Eksekutif ). (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Bupati Dan Ketua DPRD Pringsewu Hadiri Workshop di Yogyakarta BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Pringsewu,FAKTUAL-Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua DPRD Pringsewu Suherman menghadiri Workshop Dukungan Eksekutif

dan Legislatif Dalam Rangka Peningkatan Komitmen Daerah Untuk Kelanjutan Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III Tahun 2019 Regional II di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta,

26-29 November 2019. Turut mendampingi, Kadis PUPR Pringsewu Andi Purwanto, Sekretaris Bappeda Eko Sumarni, dan Kabag Humas dan Protokol Ibnu Harjianto. Selain Bupati dan Ketua DPRD Pringsewu, para Kepala Daerah dan Ketua DPRD beserta pejabat pendamping dari seluruh Indonesia juga ikut menjadi peserta workshop yang dibuka oleh Mendagri yang diwakili Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori. Menurut Hudori, ada lima hal penting yang menjadi agenda fokus kerja Presiden Jokowi, yaitu Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, serta Transformasi ekonomi, yang kesemuanya akan diimplemen tasikan ke dalam berbagai program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju. Disampaikan juga oleh Hudori tentang komitmen Indonesia dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030 mendatang, sebagaimana ditetapkan dalam Perpres No.59 Tahun 2017 tentang Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, di mana akses air minum dan sanitasi menjadi salah satu indikator dan ditargetkan pada tahun 2030 nanti harus sudah bisa mencapai 100%. (PRI)

Pemkab Bagikan Bantuan Hibah Fauzi Terima Kunjungan Pengurus Pemuda Pancasila Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menerima kunjungan audiensi pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu, di ruang kerja wabup, kemarin. Fauzi di hadapan jajaran ormas yang dipimpin H.Beni Benyamin (Beno Bambang Sarinongko) pada kesempatan tersebut mengharapkan setiap ormas di Kabupaten Pringsewu, termasuk Pemuda Pancasila dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana Pringsewu yang kondusif. “Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu diharapkan juga

berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu, serta mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu guna mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang Berdaya saing, Harmonis dan Sejahtera,” pintanya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu juga memberikan sekaligus memakaikan seragam Pemuda Pancasila kepada Wakil Bupati Pringsewu sebagai pembina Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Pemkab Pringsewu kembali memberikan bantuan dana hibah kepada organisasi, lembaga pendidikan dan fasilitas ibadah. Secara simbolis, bantuan diserahkan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di ruang kerja wabup, kemarin. Para penerima bantuan tersebut, masingmasing yakni Umat Katolik St.Lukas Tritunggal mulya, Adiluwih (Rp.10 juta), Klub Jantung Sehat Tritunggalmulya, Adiluwih (Rp.15 juta), Mushola Nurul Ilmi Pringsewu Utara (Rp.10 juta), Lembaga Kajian dan Pemberdayaan

Masyarakat NU Kabupaten Pringsewu (Rp.25 juta), TPQ Al-Manar Tg.Anom, Ambarawa (Rp.10 juta), Klub Volley Ball Relip Purwodadi, Adiluwih (Rp.10 juta), Mushola Miftahul Huda Wonodadi, Gadingrejo (Rp.10 juta), dan TPQ Al-As’ariyah Tg.Anom, Ambarawa (Rp.10 juta). Wakil Bupati Pringsewu didampingi Kabag Kesra Setdakab Pringsewu H.Sunargianto mengharapkan bantuan hibah tersebut dapat dipergunakan dengan baik sebagaimana mestinya, dengan tidak lupa membuat laporan realisasi dan pertanggungjawabannya dengan benar sesuai aturan yang ada. (PRI)

Fauzi Hadiri Pisah Sambut Dandim 0424/TGM Pringsewu, FAKTUAL- Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menghadiri acara pisah sambut Dandim 0424/TGM dari pejabat lama Letkol Arh. Anang Hasto Utomo kepada penggantinya Letkol Inf. Arman Aris Sallo, kemarin. Selain Wabup dan jajaran Pemkab Pringsewu, acara yang digelar di Markas Kodim 0424/TGM di Kota Agung, Tanggamus, ini juga dihadiri Bupati dan jajaran Pemkab serta Muspida Tanggamus. Wabup Pringsewu pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Anang Hasto Utomo, sekaligus selamat datang dan selamat bertugas kepada Arman Aris Sallo di Kodim 0424/TGM

yang memiliki wilayah teritori Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu. Kepada Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Fauzi atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pengabdiannya selama ini dalam menjaga kondusifitas wilayah Pringsewu juga Tanggamus. Ia berharap sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini antara Pemkab Pringsewu dan Kodim 0424/ TGM dapat terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan oleh Dandim yang baru. Sekaligus Letkol Arh. Anang Hasto Utomo dapat lebih sukses lagi dalam bertugas dan meng abdikan diri di tempat tugas yang baru. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

9 Zaiful Hadiri Pisah Sambut Kapolres Lamtim

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Lamtim, FAKTUAL- Bertempat di Aula Tri Brata Polres Lampung Timur digelar acara Kenal Pamit Kapolres Lampung Timur dari Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro, SIK kepada AKBP Wawan Setiawan, SIK, kemarin. Hadir dalam acara tersebut Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Ketua DPRD Lampung Timur, Ali Johan Arif, Kasdim Lampung Timur, Joko Subroto, Forkopimda Lampung Timur, Para Kepala Opd Dan Skpd Sekretariat Daerah Lampung Timur, Serta Tokoh Adat Dan Agama. Dalam sambutan perpisahannya, AKBP Taufan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang membantunya selama bertugas di Lampung Timur, karena segala prestasi yang didapatkan bukan prestasinya melainkan semua adalah kerjasama dari banyak pihak terutama dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga masyarakatnya. “Saya mohon maaf apabila banyak kesalahan selama bertugas dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya bertugas di Lampung Timur ini karena semua prestasi ini bukanlah milik saya tapi milik kita bersama terutama untuk pemerintah dan masyarakat Lampung Timur,” kata Taufan. Sedangkan AKBP Wawan selaku Kapolres yang baru memohon bantuan dan arahan agar bisa bertugas lebih maksimal dan lebih baik. “Kami merupakan keluarga baru di Kabupaten Lampung Timur, Kami masih butuh arahan dan masukan agar ke depan bisa lebih terarah dan berharap bisa berkolaborasi dalam mengemban tugas sehingga pelaksanaannya bisa lebih baik dan bisa mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah diraih oleh AKBP Taufan,” ucap wawan. Sementara itu Zaiful Bokhari berterimakasih kepada Kapolres lama atas pengabdiannya selama satu tahun delapan bulan di Lampung Timur dalam membantu menciptakan suasanan yang aman dan kondusif di Kabupaten yang

dipimpinnya itu. “Mewakili Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Lampung Timur saya mengucapkan terimakasih atas pengabdian AKBP Taufan dalam membantu mewujudkan suasana yang aman dan nyaman di Lampung Timur, kami

pasti merasa kehilangan semoga walaupun tidak lagi bertugas di Lampung Timur komunikasi dan sillaturahmi kita tidak terputus, dan untuk AKBP Wawan kami menyambut baik kehadirannya semoga betah tinggal di Lampung Timur,” kata Zaiful.

Diketahui bahwa AKBP Wawan Setiawan adalah Kapolres termuda di Kabupaten Lampung Timur. Sementara itu dalam momen tersebut Bupati lampung timur memberi cindera mata kepada AKBP taufan digantara Berupa kain tapis sebagai symbol perpisahan. (IRI)

APBD Lamtim 2020 Disahkan Lamtim Peringati

Lamtim, FAKTUAL - Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lampung Timur Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari Menghadiri Rapat Paripurna TK. II DPRD Kabupaten Lampung Timur dalam acara Pengambilan Keputusan terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2020, kemarin. Hadir pula dalam sidang tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arif, Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Datang Cahaya Wartawan, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Forkopimda Kabupaten Lampung Timur, Para kepala OPD, dan Kabag Setdakab Lampung Timur, serta camat se-Kabupaten Lampung Timur. Diketahui, setelah dilakukannya pembahasan dan rapat paripurna, maka struktur pada APBD tahun anggaran 2020 kabupaten Lampung Timur dari total pendapatan daerah mencapai Rp. 2,20 Trilyun mengalami penurunan sebesar Rp. 0,57% dari pendapatan daerah tahun anggaran 2019. Hal ini dikarenakan pendapatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik belum dianggarkan

pada APBD 2020 sesuai Permendagri Nomor. 33 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020. Total belanja daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2020 Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp. 2,32 Trilyun atau mengalami penurunan sebesar 1,17% dari total belanja pada APBD tahun anggaran 2019. Rincian belanja daerah pada APBD terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,49% Trilyun atau mengalami kenaikan sebesar 3,65%. Dalam penyampaiannya, Zaiful mengatakan bahwa sidang paripurna dalam rangka pengesahan rancangan APBD tahun anggaran 2020 ini merupakan bukti bahwa Bupati dan DPRD bukan hanya sekedar mitra kerja, namun merupakan bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memiliki peran sejajar dalam membangun Kabupaten Lampung Timur. “Saya berharap komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang”, Ujar sapaan akrab Bang Ipul tersebut. Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama tentang APBD tahun anggaran 2020. (IRI)

HUT Korpri ke-48

Lamtim, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) menggelar upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang bertempat di Halaman Depan Pemkab Lampung Timur, kemarin. Upacara yang dipimpin oleh Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari tersebut, turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Inspektorat, Kepala OPD dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemkab Lampung Timur, Forkopimda Lampung Timur, Anggota DPRD Lampung Timur Masrul Hafi, serta para Camat Se-Kabupaten Lampung Timur dan Kepala Sekolah SD-SMP Se-Kabupaten Lampung Timur. Upacara HUT Korpri kali ini mengangkat Tema “KORPRI : Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa”. Ditengah kondisi cuaca yang cerah dan bersahabat itu, membacakan sambutan Presiden RI, Zaiful menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus kepada anggota KORPRI yang bertugas di pelosok-pelosok negeri, dipulaupulau terdepan, dikawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir. “Mereka adalah abdi Negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, untuk memastikan Negara hadir diseluruh penjuru tanah air. Terimakasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan Negara,” kata Zaiful. Jokowi, dalam sambutan yang dibaca Zaiful, mengingatkan adanya persaingan antarnegara di revolusi industri 4. Persaingan itulah yang sedang dihadapi oleh Indonesia. Adanya persaingan itu tidak harus ditakuti. Namun, Korpri harus menghadapinya dengan mengedepankan kreativitas dan kecepatan. “Persaingan antarnegara semakin sengit. Berebut teknologi dan rebut talenta hebat yang digunakan memajukan negaranya. Kita tidak boleh takut, kita hadapi persaingan dengan cara terobosan baru. Kreativitas kecepatan dan inovasi adalah kunci,” ucap Zaiful. Masih oleh Zaiful, dalam amanatnya, Presiden meminta para pegawai bekerja cepat dan mengedepankan inovasi. Presiden meminta para pegawai mengurangi kegiatan yang rutinitas dan seremonial. “Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan menyulitkan rakyat harus kita pangkas. Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah bukan lagi berorientasi pada prosedur tapi lebih berorientasi pada hasi nyata. Saya juga sering mengingatkan bahwa kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil”. Dikatakan Zaiful, Presiden Joko Widodo juga mengusulkan penghapusan eselon III dan eselon IV di sistem birokrasi, kebijakan itu diambil untuk memangkas sistem pelayanan birokrasi yang panjang. “Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon III dan IV untuk ditiadakan sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat”, ujar nya. Pada upacara HUT Korpri kali ini, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari melakukan penyerahan secara simbolis Ambulance gratis yang akan ditempatkan di 20 Puskesmas di Lampung Timur. (IRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Karya Murni Jaya Realisasikan DD dan ADD Untuk Pembangunan “Kami berharap pemerintah pusat dan propinsi bisa membantu memperhatikan jalan masyarakat karena sangat penting untuk petani seperti petani sawit, karet, singkong. Karena sarana transportasi sangat vital kami butuhkan saat ini,” kata Sudarno, kemarin. Dia juga menegaskan, kedepannya akan lebih memaksimalkan ADD dan DD untuk pembangunan. Sementara, Kaur Umum dan Perencanaan Suroto menjelaskan, ADD dan DD sangat berguna sekali karena dengan adanya dana tersebut kampung Karya Murni Jaya semakin maju dengan banyaknya pembangunan. “Dan bisa juga untuk mempermudah masyarakat seperti jalan- jalan yang dulunya masih tanah sekarang mulai di oderlah, semenjak ada DD dan Add jalan kami mulai bagus dan bangunan seperti balai desa bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Suroto. Suroto juga berterima kasih kepada peme rintah pusat dan daerah sudah memperhatikan kampung Karya Murni Jaya khusus kepada Bupati Tulang Bawang Winarti yang telah memberi bantuan usaha kreatif ke PKK dan karang taruna sebesar Rp20 juta. “Sangat bermanfaat sekali bagi warga Karya Murni Jaya,” kata Suroto.(MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL - Kampung Karya Murni Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, realisasikan dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) 2019 untuk pembangunan. Kepala Kampung Karya Murni Jaya Sudarno menjelaskankan bantuan pemerintah itu

digunakan untuk pembayaran siltap seluruh aparatur kampung, pembangunan onderlah sepanjang 438 meter yang terletak di RK 1 dan 2 , sumur Bor 1 titik di Rk3, gorong-gorong 1 titik di RK 1, drainase sepanjang 491 meter, pagar balai desa dan pekalongan sepanjang 121 meter di Masjid Alkarin.

Bagikan 50 Ambulance, Tuba Pecahkan Rekor MURI Tulang Bawang, FAKTUAL - Dalam momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55, Tahun 2019 di Kabupaten Tulangbawang, yang diselenggarakan di Lapangan Kampung Jaya Makmur, Bupati Tulangbawang Winarti mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk dapat melayani masyarakat dengan senyum, kemarin. Pada peringatan HKN ini juga, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyerahkan secara simbolis sebanyak 50 Unit Mobil Ambulance, yang terbagi untuk 48 Kampung, 1 Rumah Sakit yakni RSUD Menggala dan 1 untuk Dinas Kesehatan Tulangbawang. Penyerahan mobil Ambulance ini mendapat sertifikat rekor dari Museum Rekor Indonesia

Lambar Raih WTP ke-9

(MURI) sebagai rekor Pembagian Ambulans Terbanyak ke Kampung. “Realisasi 25 program BMW (Bergerak Melayani Warga) adalah aksi nyata kita dalam melayani masyarakat,” ucap Bunda Winarti. Selanjutnya, Bunda Winarti mengajak masyarakat untuk senam bersama, mengajak untuk hidup sehat, dimana senam yang dilakukan, merupakan hasil kreasi Bunda Winarti, sehingga sangat nampak energik dan menghibur. Selain itu, masih ditempat yang sama, dalam momen HKN, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur tersebut, sekaligus mendeklarasikan Perda Nomor 06 Tahun 2019, tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). (MUH)

Lampung Barat, FAKTUAL - Kunjungan kerja sekaligus penyerahan WTP ke-9 oleh Kepala kantor wilayah perbendaharaan Provinsi Lampung Sopandi Arifin yang disambut langsung oleh Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus didampingi Assisten, staff ahli dan Kepala OPD di Ruang rapat Pesagi, kemarin. “Pemkab Lambar mengapresiasi kedatangan Kakanwil perbendaharaan Provinsi, mudah mudahan dengan adanya kunker ini memberi motivasi untuk Lambar agar lebih maju lagi kedepannya, kehadiran kakanwil ini merupakan

silaturahmi untuk menjalin komunikasi dan koordinasi untuk memantapkan langkah kita bersama,” ungkap Parosil. Dengan 9 kali WTP yang di dapatkan harapannya Lambar dapat lebih baik target kemajuan kinerja dari sisi anggaran dan target yang ingin di capai karena kami memiliki komitmen untuk bersama mempertahankan WTP tersebut tetapi kita jangan puas diri melainkan harus terus belajar dan meningkatkan kinerja . (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

ADVERTORIAL

Pimpinan DPRD Mesuji 2019 – 2024 Diambil Sumpah Mesuji, FAKTUAL- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji Periode 2019-2024 resmi dilantik dan diambil sumpah, kemarin. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipusatkan di Gedung Paripurna DPRD Mesuji, dihadiri Plt. Bupati Mesuji Saply, anggota DPRD Mesuji, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mesuji, serta tamu undangan lainnya. Adapun pimpinan DPRD Mesuji yang dilantik dan diambil sumpah yakni Ketua DPRD Elfianah (Nasdem), Wakil Ketua I Yuliani

Rachmi Safitri (PKB), dan Wakil Ketua II Bob Nasution (PDIP). Pelantikan ini sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung No.: G/691/B.01/ HK/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Mesuji periode 20192024. Proses pengambilan sumpah dipandu Ketua Pengadilan Negeri (PN) Menggala Yunizar. Selain melantik tiga pimpinan DPRD, rapat paripurna juga mengagendakan pelantikan dan pengambilan sumpah susulan terhadap satu anggota DPRD Mesuji

periode 2019–2024, pukul 14.00 WIB. Yang bersangkutan, yakni Iwan Setiawan (Gerindra), urung dilantik 20 Agustus silam karena tengah menunaikan ibadah haji. Ketua DPRD Mesuji terlantik Elfianah mengatakan, setelah unsur pimpinan DPRD Mesuji dilantik ini, pihaknya segera menggelar rapat konsolidasi dan segera melakukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (AKD), di antaranya komisi-komisi. “Yang pasti kita targetkan secepatnya. Setelah dilantik ini kita akan segera menjalankan

tugas-tugas kita di DPRD Mesuji,” singkatnya. Sementara, Plt. Bupati Mesuji Saply menyampaikan selamat kepada para pimpinan DPRD yang baru saja diambil sumpah janjinya. “Selamat mengemban amanah rakyat. Teriring harapan, semoga pimpinan DPRD yang baru dapat membawa aspirasi masyarakat lebih baik, dan hasilnya berupa pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Sehingga membawa Kabupaten Mesuji semakin maju,” tuturnya. (ADV)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

TULANGBAWANG

Bupati Tuba Buka Bimtek Khusus Percepatan Penataan Kewenangan Desa

Tulang Bawang, FAKTUAL- Bupati Tulang bawang (Tuba) secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Khusus Percepatan Penataan Kewenangan Desa, yang diikuti sebanyak 420 peserta terdiri dari Kakam, Sekdes

dan ketua BPK serta 15 Camat selaku Pendam ping, kemarin. Kegiatan yang berlangsung dari Tanggal 17-20 November 2019 ini, dilaksanakan di Hotel Swiss-BelHotel Bandar Lampung, diihadiri

oleh Kasubdit Fasilitasi Penataan Kewenangan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, dan Ketua IKA Alumni Universitas Padjajaran. Sementara dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang dihadiri Asisten I

Dr. Akhmad Suharyo, Kadis PMK Yendahren, Kadis Kominfo Dedi Palwadi, Irban II Inspektorat dan Kabag Hukum Anuari. “Acara ini berguna untuk membangun kompetensi Aparatur, perubahan cepat berlalu, Aparat Kampung harus mampu cepat menyesuaikan kemampuan agar bisa memberikan pelayanan terbaik, karena Kampung adalah basis pembangunan kita,” ujar Hikmah Kurnia, Ketua IKA UNPAD yang juga merupakan Ketua Pelaksana Kegiatan Bimtek. Sedangkan, menurut Kasubdit Fasilitasi Penataan Kewenangan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Soutma Sihombing, bahwa kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat, sehingga patut untuk diberikan apresiasi. “Kita harus terus berupaya memperbaiki SDM, karena dengan SDM yang menguasai aturan, maka tatakelola Pemerintahan Kampung bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Selanjutnya, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Bimtek, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyatakan, bahwa penyerapan Dana Desa memang penting, tapi yang lebih penting programnya harus bisa menyentuh masyarakat. Selain itu, Bunda Winarti juga menyampaikan, bahwa tidak ada Bupati yang menghambat penyaluran Dana Desa. “Tapi ingat, kalian punya kewajiban pertanggungan jawab atas Dana Desa, maka cepat selesaikan dulu SPJ, baru mengajukan lagi,” ucap Bunda Winarti. Keberhasilan Kepala Kampung, lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini, salah satunya adalah bisa membuat peningkatan perputaran roda perekonomian di Kampungnya. “Jadi jangan ragu dengan dana Ekonomi Kreatif kita, mari kita tarik dana dari luar untuk investasi di Daerah kita,” imbuh Bunda Winarti berpesan. (*)

Polsek Dente Teladas Tangkap Tuba Gelar Guru Bersholawat Pelaku Penganiayaan Tulang Bawang, FAKTUAL - Polsek Dente Teladas berhasil ungkap kasus tindak pidana penganiayaan atau perbuatan tidak menyenang kan yang terjadi di wilayah hukumnya. Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, tindak pidana tersebut terjadi hari Selasa (05/11/2019), sekira pukul 19.00 WIB, di rumah korban. “Adapun identitas korban Amanti Tayib (45), berprofesi tani, warga Kampung Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Rohmadi, kemarin. Kejadian tindak pidana ini berawal saat korban di telepon oleh pelaku namun tidak sempat diangkat, setelah korban sampai di rumah dia langsung membuka HP (handphone) miliknya karena ada sms masuk dari pelaku. Korban lalu menelpon pelaku dan pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban. Lalu datanglah pelaku ke rumah korban, setelah sampai di rumah korban terjadi perbin cangan antara pelaku dan korban, tiba-tiba pelaku menuduh korban yang telah menyadap HP miliknya, karena korban tidak merasa melakukan hal tersebut sehingga terjadi keributan antara pelaku dan korban.

“Pelaku langsung memukul korban dan mengenai pelipis bagian kanan, tak sampai disitu saja ternyata pelaku langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam) jenis badik yang telah dibawa oleh pelaku dan diselipkan di pinggangnya hendak menikam korban, namun aksi tersebut berhasil dilerai oleh saksi Mardi (38), karena tetangga korban banyak yang datang sehingga pelaku langsung melarikan diri,” ungkap AKP Rohmadi. Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung mencari dimana keberadaan pelaku. Berkat keuletan dan kegigihan petugas dilapangan, pada Kamis (28/11/2019), sekira pukul 04.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya. Adapun identitas pelaku tersebut berinisial SA (35), berprofesi nelayan, warga Kampung Teladas, Kecamatan Dente Teladas dan dari tangan pelaku berhasil disita BB (barang bukti) berupa sajam jenis badik bersarung kardus dan dililit tali rafia. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Dente Teladas dan akan dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang penganiayaan atau Pasal 335 ayat 1 KUHPidana tentang perbuatan tidak menyenangkan.(MUH)

Tulang Bawang, FAKTUAL - Dalam rangkaian peringatan hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-74 di Kabupaten Tulangbawang, Bupati Tulangbawang Winarti mengajak semua untuk menghormati guru, kemarin. Dalam wujud membentuk karakter tenaga Pendidikan yang baik, telah dilakukan berbagai kegiatan dan pelatihan bagi guru, diantaranya Smart teaching bagi guru Paud, SD, SMP bekerjasama dengan Pengurus Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dan Guru Bersholawat. Kegiatan ini melibatkan 4000 an guru se-Tulangbawang. Guru Bersholawat yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Tulangbawang dipimpin oleh Ketua MUI Tulangbawang Ustadz. Hi. Yantori dan Kh. Muhammad Maskur Alfaruq. “Kerja guru luar biasa harus dibantu. Saya bisa seperti ini karena guru, kita semua harus menghormati dan membantu guru,” ujar Bunda

mengingatkan. Dalam pesannya, Bunda Winarti mengatakan, bila guru ada pekerjaannya yang belum selesai atau belum sesuai, jangan langsung di eksekusi, diajari diberi pembelajaran agar jadi mengerti dan bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. “Inspektorat turun ajari, bimbing dalam menyelesaikan perkerjaan, jangan langsung mengeksekusi, begitu pula guru jangan berbuat salah, belajar bila belum mengerti, lapor saya bila ada yang berbuat gak baik, kirimkan laporan ke sms centre 08117236301,” ujar Bunda tegas. “Saya juga menghimbau guru untuk tidak cepat mengajukan pindah ke luar Tulangbawang, karena Tulangbawang masih memerlukan guru, Inspektorat dan BKPP perhatikan ini jangan permasalahan kurang guru tidak pernah selesai,” imbuh Pangeran Suri, panggilan adat Bupati Winarti.(MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI 13 Raperda APBD Mesuji 2020 Disetujui BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Mesuji, FAKTUAL - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran (TA) 2020 akhirnya disetujui bersama Pemerintah Kabupaten Mesuji dan DPRD Kabupaten Mesuji. Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota persetujuan bersama yang ditandatangani oleh Plt Bupati Mesuji Saply TH dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elanah, Kamis (28/11/2019) di Gedung DPRD, Wiralaga Mulya. Adapun komposisi APBD Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2020 secara umum yang telah disepakati bersama, yakni Pendapatan Daerah sebesar Rp912.915.806.523,67 dan Belanja Daerah sebesar Rp 935.409.269.523,67. Sementara itu, untuk Pembiayaan Daerah sebesar Rp 22.493.463.000,-. Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji, Plt Bupati Saply mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan dan anggota, serta Panitia Khusus DPRD Kabupaten Mesuji. Selanjutnya, dikatakannya raperda tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Lampung sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015, Pasal 245; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 84; serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, Pasal 174. “Dengan telah disetujui bersama pada hari

Bumi Ragab Begawe Caram Oroad 4×4 Semarakkan HUT Ke-11 Mesuji

ini, raperda akan diproses lebih lanjut untuk disampaikan kepada gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat untuk mendapat evaluasi

Nella Kharisma Hipnotis Masyarakat Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka malam puncak HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Mesuji ke-11, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengundang artis Ibukota, Nella Kharisma yang diselenggarakan di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, kemarin. Seluruh masyarakat Mesuji maupun masyarakat luar dari Kabupaten Mesuji, antusias untuk dapat menyaksikan artis Ibukota Nella Kharisma, pada malam puncak peringatan HUT Mesuji ke-11, kehadiran seorang artis dari Ibukota jakarta tersebut menghipnotis seluruh penonton, dengan menembangkan suara merdunya yang menggelegar. Salah seorang masyarakat Mesuji Irwansyah, menyatakan bahwa dengan kehadiran artis ibukota pada malam puncak perayaan HUT

Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka meme riahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-11 Kabupaten Mesuji, Pemerintah Kabupaten Mesuji bekerjasama dengan IOF Cabang Mesuji menyelenggarakan kompetisi Oroad 4X4 yang bertajuk Bumi Ragab Begawe Caram #2. Kompetisi digelar selama dua hari, terbagi dalam dua kategori, yakni Adventure dan Spesial Competition Stage (SCS) yang diikuti oleh oroader dari Provinsi Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Ribuan penonton turut hadir menyaksikan aksi sebanyak 58 kendaraan peserta Oroad Adventure dan 31 kendaraan peserta Oroad SCS selama dua hari penyelenggaraan. Pada kompetisi kali ini juga pertama kali digelar di Lampung SCS pada malam hari di Alun-Alun Simpang Pematang. Sementara untuk kategori SCS pada siang hari digelar di Bendungan Simpang Mesuji. Plt Bupati Mesuji Saply TH menyambut baik digelarnya kompetisi oroad ini untuk kali kedua. Menurutnya, selain untuk menyalurkan hobi oroad juga sebagai sarana promosi Mesuji di kalangan oroader.

Dia juga berharap, kompetisi ini dapat dimasukkan ke dalam agenda Kejuaraan Nasional IOF. “Saya ucapkan terima kasih untuk penyelenggara dan para oroader yang telah ikut berpartisipasi menyemarakkan HUT Ke-11 Mesuji. Selamat kepada para pemenang dan sampai jumpa pada penyelenggaraan kompetisi tahun depan di Mesuji,” ucap Saply saat menyaksikan kompetisi tersebut, kemairn. Dalam kompetisi ini, tampil sebagai juara I untuk kelas 1.000 cc yakni oroader asal Mesuji Yopi Saputra yang juga merupakan putra Plt Bupati Mesuji. Pada kelas under 1.001-2.500 cc tampil sebagai juara yakni Hian Tiar dari Bangka Belitung, kemudian pada kelas after 2.500 cc ke atas tampil sebagai juara yakni Chandra dari Baturaja. Sedangkan untuk juara umum diraih oleh Chandra dari Baturaja yang mendapatkan hadiah satu unit mobil Suzuki Katana dan untuk hadiah undian satu unit mobil Suzuki Katana kategori Oroad Adventure diraih Yanto Maryono dari Bukit Kemuning. (TAB)

dan mendapatkan nomor registrasi sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” kata Saply. (TAB)

Mesuji itu, menjadi pusat perhatian masyarakat dengan penampilan tarik suaranya yang menggelegar. “Sangat menghipnotis seluruh masyarakat Mesuji dengan suaranya yang merdu dan paras wajah yang cantik, kehadiran Nella Kharisma sangat menghibur kita semua di malam puncak HUT Mesuji ke-11,” ungkap Irwansyah. Sebagai masyarakat Mesuji ia juga berharap dengan usianya yang ke-11 Kabupaten Mesuji, lebih maju lagi dari berbagai bidang. “Semoga kedepannya Mesuji lebih maju lagi, dengan meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, Mesuji membangun, Mesuji bisa, bravo Kabupaten Mesuji, dengan motto di HUT yang ke-11 ini “Beragam berke majuan,” tutup Irwansyah.(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG UTARA 14 Program PTSL Diduga Jadi Ajang Pungli Oknum Kelurahan Sribasuki BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Lampung Utara, FAKTUAL - Program PTSL, pembuatan sertifikat tanah untuk

masyarakat, dibuat ajang pungutan liar(pungli) oleh oknum aparat Kelurahan Sribasuki,

Kecamatan Kotabumi. Dalam Program PTSL, masyarakat dikenakan

biaya sampai Rp600 ribu perbuku, padahal bila mengacu pada pemerintahan Lampung, khususnya Lampung Utara biaya pembuatan satu sertifikat masyarakat dikenakan biaya Rp200 ribu, apabila ada tambahan itupun tidak lebih dari 50 ribu rupiah, apabila lebih dari diatas artinya dapat disebut pungli. Saat dikonfirmasi Ketua Pokmas Sunadi membenarkan adanya tarikan Rp600 ribu perbuku, menurutnya dana itu belum semua diberikan, ada masyarakat baru memberi Rp200300ribu, kekurangannya akan diberikan setelah buku sertifikatnya selesai. “Akan saya pertangungjawabkan, karna saya telah mengadakan kesepakatan pada masyarakat, biar kalau saya masuk penjara, masyarakatpun akan saya libatkan untuk turut masuk penjara,” ungkapnya saat dikonfirmasi, kemarin. Ditambahkannya dana Rp600 ribu itu akan dibagi ke camat, BPN, namun semua itu untuk saat ini belum dapat diberikan karena dananya belum terkumpul, “Rp600 ribu itu untuk biaya ukur, biaya pembuatan patok, serta biaya makan, “terangnya. Senada diungkapkan Lurah sribasuki Kuncoro, bahwa dana tersebut memang benar diambil oleh aparat setempat sebesar Rp600 ribu. Dana tersebut peruntukan telah jelas digunakan untuk Camat, BPN, dan yang lainnya, pengakuan Kuncoro ini telah diberitakan terlebih dahulu. (BREM)

Plt Bupati Pimpin Peringatan HUT Korpri Lampung Utara, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Hari Guru Nasional dan PGRI ke-74 Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melaksanakan Upacara gabungan Pegawai Negeri Sipil serta para guru di Kabupaten Lampung Utara. Selaku Pembina Upacara pada peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Hari Guru Nasional dan PGRI serta Hari Kesehatan Nasional Tahun 2019 adalah Plt. Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, bertempat di Lapangan Stadion Sukung Kotabumi, kemarin. Pada Upacara tersebut, Plt. Bupati Lampung Utara menyematkan secara simbolis Tanda Kehormatan Presiden RI penghargaan Satya Lencana Karya Satya X, XX, XXX kepada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Lampung Utara, Penyerahan Piagam untuk Guru berprestasi Tahun 2019 Kabupaten Lampung Utara, dan bantuan untuk pondok pesantren. Plt. Bupati Lampung Utara dalam Upacara HUT KORPRI, PGRI dan HKN membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan syukur karena masih diberi kesempatan untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik lndonesia (KORPRI) yang Ke-48, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-74 Tahun 2019. Dia mengatakan bahwa saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berko munikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan. Di sisi lain, persaingan antar negara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya. Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain. “Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan,” kata Budi. Dia mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon 3

dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat. Hal yang pahit harus kita lakukan. Karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita. “Saya juga sering mengingatkan bahwa kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul terdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan

harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” ungkapnya. Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas. Kita harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Menjadi negara pemenang. Kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang. “Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air,” kata dia. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. Kita adalah negara yang berbhinneka tunggal ika. Keberagaman ini adalah kekuatan kita. Kemajemukan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa lndonesia, yang harus kita jaga dan rawat bersamasama. “Mengakhiri sambutan saya ini, saya ingin sekali lagi menyampaikan salam hangat kepada segenap anggota KORPRI dimanapun saudarasaudara berada. Selamat bertugas, lanjutkan pengabdian dan karya terbaik Saudara-saudara bagi rakyat, bangsa dan negara,” pungkasnya. Dilanjutkan dengan launcing buku hasil karya guru-guru Kabupaten Lampung Utara dan Sunatan Massal serta Donor Darah di GOR Sukung. Turut hadir Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, Pj. Sekda Kabupaten Lampung Utara, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara, para ASN dan para guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.(BREM)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 15 Jalan Sehat Meriah HUT Korpri ke-48 BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati HUT Korpri ke 48 Sekretaris Daerah Saipul, S.Sos.,M.IP. memimpin Apel pagi dilaksanakan di lapangan korpri Pemda Way Kanan dan di lanjutkan dengan Jalan Sehat, kemarin. Dalam kegiatan yang di hadiri oleh para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala dan unsur Perangkat Daerah, Pengurus Korpri serta Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu. Sekda menyampaikan Terima Kasih atas kerja keras seluruh jajaran SKPD dalam meningkatkan pelayanan publik sehingga Way Kanan menda patkan predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik dari ombudsman, yaitu peringkat 4 kabupaten Se-Indonesia dan peringkat 1 se-Sumatera, sekda mengharapkan agar seluruh ASN dapat meningkatkan lagi kualitas pelayanan publik sehingga Way Kanan dapat mempertahanankan bahkan mendapatkan predikat yang lebih baik lagi Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan peserta jalan sehat di lapangan korpri Way Kanan, sebelum melepas peserta jalan sehat sekda saipul mengatakan dalam sabutannya dengan usia korpri yang ke 48 ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kesatuan dalam rangka melaksana tugas dan kewajiban dalam menjalankan pelayan publik agar lebih baik lagi agar dapat meningkatkan pelayanan publik. Selanjutnya dilakukan pemotongan nasi tumpeng dan pengundian hadiah kupon jalan sehat yang diserahkan oleh Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan pimpinan kepala daerah kepada peserta jalan sehat. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-48 Korpri, Pemkab Way Kanan sebelumnya menggelar Pengajian Akbar ASN di Masjid Ashabul Yamin KM 2 Kecamatan Blambangan Umpu. Saipul mengatakan, Pengajian yang dilaksana

kan hari ini merupakan sarana yang efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar ASN di lingkungan Pemkab Way Kanan sehingga tercipta Ukhuwah Islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesaatuan yang tentunya sangat kita perlukan untuk mewujudkan Way Kanan yang Maju dan Berdaya Saing Saipul mengharapkan dengan usia Korpri

yang telah 48 Tahun Anggota Korpri dapat menjaga solidaritas antar sesama anggota Korpri serta melayani masyarakat dengan prima dan bekerja dengan cepat dan akurat demi mewujudkan tugas dan tangung jawab ASN sebagai pemersatu bangsa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Way Kanan. Selanjutnya, pada Pengajian tersebut juga ditegaskan bahwa ASN harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, yang mampu

Way Kanan Raih Penghargaan Bidang Pendidikan

Way Kanan,FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan kembali meraih penghargaan, kali ini penghargaan tersebut diraih dalam bidang pendidikan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan menerima penghargaan atas capaian melampaui target akreditasi PAUD dan PNF tahun 2019 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, kemarin. Badan Akredetasi Nasional (BAN) PAUD PNF Lampung menyerahkan Penghargaan kepada Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung sebagai upaya apresiasi atas Capaian melebihi target kuota. Salah satu Kabupaten yang menerima penghargaan dimaksud diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Usman Karim JAB yang diwakili oleh Kabid Paud dan Pendidikan Norformal Akhmad Syafari pada saat saat menghadiri rapat koordinasi Daerah II bersama Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Nonformal Provinsi Lampung, 26-27 November 2019 di Bandarlampung. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yg diwakili oleh Aswarodi didampingi oleh Kepala BAN PAUD PNF Lampung Betti Nuraini, dihadiri Kepala Bidang PAUD dan Dikmas atau Kasi dr 15

Kab/Kota se Lampung, organisasi mitra yg terdiri dari BP PAUD Dikmas Prov. Lampung, Kementerian Agama, IGTKI, Himpaudi, IPI, IPABI dan Gradasi Lampung. Dalam acara rakor tersebut, dipaparkan hasil capaian akreditasi lembaga PAUD dan PNF se Lampung yang mencapai 110% dari target yang ditentukan, termasuk didalamnya, Kabupaten Lampung Utara yang memperoleh penghargaan dari BAN PAUD PNF Lampung karena berhasil melebihi target capaian akreditasi lembaga PAUD PNF di Kabupaten Way Kanan, Selain itu dipaparkan juga tentang capaian tahun 2019, yang kemudian dilakukan diskusi interaktif terkait permasalahan yg ada di daerah mengenai kendala percepatan akreditasi dan dibahas juga tentang rencana tindak lanjut ditahun 2020. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Usman Karim JAB yang diwakili oleh Kabid Paud dan Pendidikan Norformal Akhmad Syafari mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak di lingkungan Pemkab Way Kanan dari semua tingkatan. “Terimakasih disampaikan kepada seluruh tim asesor, kepala sekolah/lembaga, guru dan pendamping yang telah bekerja maksimal. Berusaha memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan yang ada di Bumi Rajin Ragom Way Kanan, sehingga kita diganjar penghargaan ini,” ujarnya. (RSD)

melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan tugas Pemerintahan. “Korpri harus memberikan pelayanan terbaik dengan penuh inovasi dan kreativitas dalam pengabdian kepada Negara dan Bangsa serta memegang teguh Panca Prasetya Korpri”, tutur Sekda Saipul yang dilanjutkan dengan men dengarkan Ceramah dari Dr. H. Buchori Muslim, Lc.,MA dari Bandar Lampung. (RSD)

Adipati Resmikan Rumah Ramah Lingkungan dan Anak Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, bersama ketua Tim Penggerak PKK, Dessy Afriyanti Adipati membuka secara resmi rumah ramah lingkungan dan anak Kampung Bandar Sari Kecamatan Way Tuba, kemarin. Rumah ramah lingkungan dan anak diresmikan Raden Adipati Surya itu merupakan prakarsa Pengurus Karang Taruna Kecamatan Way Tuba. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita itu dilakukan Bupati RAden Adipati Surya bersamaan dengan Pengajian aparatur Sipil Negara bersama masyarakat Kampung Bandar Sari Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir pada acara tersebut, dalam sambutannya Pria kelahiran Kampung Bumi Ratu 41 Tahun lalu itu mengajak jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya PNS dan masyarakat Kecamatan Way Tuba untuk bersama-sama saling bahu-membahu menghadapi tantangan kedepan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan yaitu Maju dan Berdaya Saing. “Mari kita ciptakan kebersamaan dan menjaga situasi serta kondisi yang kondusif agar Pembangunan yang kita laksanakan dapat berhasil dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.”, ujar Adipati. Pada kesempatan itu Ia juga menyampaika berbagai capaian pembangunan dan sejumlah prestasi Kabupaten Way Kanan dikancah Nasional selama hampir Empat Tahun Kepemimpinannay Bersama Wakil Bupati Edward Antony. (RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 16 Pemkab Audiensi dengan Balai Besar BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Dengan adanya perubahan perluasan areal sawah dan sawah tadah hujan di wilayah Kabupaten Way Kanan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan bermaksud membangun jaringan saluran irigasi bari di wilayah Kampung Serdang Kuring dan Kota Dewa Kecamatan Bahuga dari Saluran Sekunder BBG 12 dengan luas Sawah yang akan dialiri yaitu 750 ha dan Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu dari Saluran Sekunder dengan luas sawah yang akan dialiri seluas 850 ha yang menjadi kewenangan dari Ditjen SDA Kementerian PUPERA. Untuk itu, Bupati Raden Adipati Surya bersa ma Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ali Rahman, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Maulana dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad Darwis melakukan Audiensi dengan Balai Besar Wilayah

Sungai Sumatera VIII di Palembang Sumatera Selatan yang diterima langsung Kepala Balai Birendrajana beserta jajaaranya, kemarin. Maksud dari Bupati Raden Adipati Surya dan jajaran melakukan audiensi tersebut yaitu menyampaikan permohonan dukungan Pembangunan Jaringan Irigasi yaitu untuk memperlancar aliran air ke sawah-sawah masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat yang bertujuan daat tersedianya air yang cukup untuk pertanian dilawah sawah terutama dimusim kemarau, meningkatkan produktivitas komoditi padi sawah, meningkatkan produktivitas lahan pertanian serta membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama peningkatan produksi beras secara Nasional. Dari informasi yang diterima Dinas Komu nikasi dan Informatika, pada audiensi tersebut

Bupati yang baru menerima Penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI itu juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan pada lahan sawah dan tersedianya pangan terutama beras maka kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar karena posisi petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi tujuan pembangunan pertanian secara luas salah satunya untuk meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan terutama ketersediaan beras sedikitnya mengalami kendala. Bupati Adipati juga menyampaikan faktor yang menyebabkan terjadinya hambatan terhadap lajunya program ketahanan pangan dan sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian yaitu semakin kurangnya debe air

dan sumber mata air akibat gundulnya hutan, rusaknya kondisi jaringan irigasi, belum adanya perbaikan jaringan irigasi yang ada. Serta dari perubahan tersebut dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani adalah mulai kekurangan air dan cenderung gagal panen, Maka diperlukan saluran irigasi yang mendukung agar petani dapat berusaha tani setiap musim. Diketahui, Kabupaten Way Kanan merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang memakai nama sungai yaitu “Way Kanan” (way = sungai), juga wilayah ini memiliki 6 (Enam) aliran sungai yang besar yaitu Way Kanan dengan panjang aliran sungai 51 Km, Catchment Area (CA) 1.198 Km2 , Way Umpu dengan panjang aliran sungai 103 Km, CA 1.179 Km2 , Way Besai dengan panjang aliran sungai 113 Km, CA 870 Km2 , Way Giham dengan panjang aliran sungai 80 Km, CA 506 Km2 , Way Tahmi dengan panjang aliran sungai 61 Km, CA 550 Km2 dan Way Pisang dengan panjang aliran sungai 50 Km, CA 386 Km2 . Pada daerah aliran sungai ini terdapat 62 (Enam puluh dua) kampung dari 221 kampung yang ada di kabupaten Way Kanan. Selanjutnya, yang menjadi sasaran dari pembangunan jaringan irigasi tersebut adalah dapat teraliri areal sawah seluas ± 1652 Ha dengan rincian Kecamatan Bahuga di Desa Serdang Kuring dengan luas sawah yang perlu dialiri ± 750 Ha dan Kota Dewa dengan luas sawah yang perlu dialiri ± 323 Ha pada serta di Kecamatan Pakuan Ratu di Kampung Karang Agung dengan Luas Sawah yang perlu dialiri ± 850 Ha. Kemudian dapat diatur pola tanam, peningatan produktivita lahan dari pola tanam, serta peningkatan perekonomian desa. Sementara untuk Wilayah Pelaksanaan (Usulan) Pelaksaan pembangunan jaringan irigasi tersebut berada di Saluran irigasi tersebut dibuat melalui saluran sub sekunder BBG 12 Kanan sampai dengan Desa Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu dengan panjang jaringan ± 9000 m dan rehap saluran tersier yang rusak untuk diperbaiki yang berada di Wilayah Kecamatan Bahuga, Kecamatan Buay Bahuga serta Kecamatan Pakuan Ratu. (RSD)

Way Kanan Terima Penghargaan Wabup Rembuk Perkebunan Dari Ombudsman RI dengan Pengusaha Kopi

Way Kanan, FAKTUAL - Ombudsman RI dengan kewenangan yang diamanatkan Undangundang Nomor 37 tahun 2008 tentang Ombudsman RI dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Terkait dengan hal itu Ombudsman mela kukan penyelesaian laporan masyarakat dan melakukan berbagai upaya pengawasan pelayanan publik. Untuk itu Lembagai itu melakukan kajian dan survey, salah satunya survey untuk penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik. Pengabaian terhadap standar pelayanan publik berpotensi menyebabkan buruknya kualitas pelayanan, antara lain dengan tidak terdapatnya maklumat pelayanan dan standar biaya yang tidak dipampang maka dapat berakibat ketidak pastian hukum terhadap pela yanan publik; Untuk memenuhi indikator standar pelayanan Publik peme rintah Daerah Kabupaten Way Kanan pada 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelayanan Publik perizinan serta SKPD pelayanan publik non perizinan lainnya melakukan upaya dalam memenuhi standar pelayanan publik.sebagaimana yang diama natkan Nomor 25 tahun 2009. Kerja keras Pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan dalam meningkatkan pelayanan publik mendapat penghargaan dari Ombudsman RI berupa anugerah Predikat kepatuhan standar pelayanan public tahun 2019. Penghargaan Anugerah Predikat kepatuhan standar pelayanan public itu diterima langsung Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya di Grand Ballroom Js.Luwansa Hotel Jakarta, Rabu (27/11) bersamaan dengan seminar penanganan pengaduan dengan metode progresif

dan partisipatif dengan keynote Speech Ombudsman Belanda Dari 199 Kabupaten dan 49 Kota se Indonesia dari Hasil penilaian dan survey kepatuhan standar pelayanan public tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan berada pada Zona Hijau dengan tingkat kepatuhan tinggi dengan nilai 97,12 berada di peringkat keempat Kabupaten Dari Seluruh Indonesia Kabupaten Way Kanan berada dibawah Kabupaten Lombok Barat dengan nilai 98,30 diperingkat ketiga, peringkat kedua kabupaten Lamandau dengan nilai 98,60 dan peringkat pertama Kabupaten mojokerto dengan nilai kepatuhan menjcapai 99,63 Untuk diketahui Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman Republik Indonesia dinilai berdasarkan seujumlah indicator yang tercantum pada UU 25 Tahun 2009. Diantaranya persyaratan pelayanan, kepastian waktu dan biaya, prosedur dan alur pelayanan, sarana pengaduan dan pelayanan yang ramah dan nyaman Selanjutnya metode penilaian kepatuhan tentang standar pelayanan public melalui tiga tahapan yakni pendekatan penelitian dan teknik pengambilan sample, Mekanisme pengambilan Data dengan observasi yang dilakukan secara mendadak dan pengambilan data yang dilakukan serentak pada bulan mei-juli 2019 yang lalu Data penilaian dikonversi menjadi angka sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan semula, kemudian direkapitulasi untuk mendapat nilai rata-rata per-institusi. Hasil nilai rata-rata diklasifikasi menjadi tiga level yang berbeda dan diberikan kategori tingkat kepatuhan rendah, sedang dan tinggi. (RSD)

Way Kanan, FAKTUAL - Bertempat di Aula Kecamatan Kasui, Wakil Bupati Edward Antony menghadiri Kegiatan Pembinaan Masyarakat Indikasi Geografis Kopi Robusta Lampung (MIGKRL), yang dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Pengurus MIG-KRL Kabupaten Way Kanan serta Pimpinan Kecamatan Kasui dan Ismail komar Owner Kopi WAW Blambangan Umpu, kemarin. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edward Antony mengatakan bahwa Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu dari tiga Kabupaten penunjang produksi Kopi di Provinsi Lampung yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM tentang Cita Rasa Kopi Yang Memiliki Khasannya. Pada acara yang juga dilakukan Rembuk Perkebunan Pengusaha Kopi Kabupaten Way Kanan itu, Wakil Bupati lulusan S3 Universitas Padjajaran Bandung itu menegaskan berdasarkan Keputusan Bupati Way Kanan Nomor B.140/ V/01-WK/HK/2018 tahun 2018 tentang Koomoditas Unggulan Kabupaten Way Kanan

adalah Kopi, maka Dinas Perkebunan Way Kanan mengembangkan suatu kegiatan Pembinaan Berkelanjutan dari Hulu sampai dengan Hilir bersaama OPD terkait. “Hal tersebut karena dinilai semangat dan komitmen dalam pengembangan Kopi Robusta Way Kanan sampai dengan saat ini terkesan jalan dengan pemikirannya masing-masing tanpa terlihat adanya saling kerjasama dan koordinasi dalam menjalankan komitmen tersebut. Saya berharap para pemangu kepen tingan Pengembangan Kopi Robusta Way Kanan dapat berjalan bersama bekerjasama dalam menjalankan komitmen yang telah dibangun guna mencapai hasil yang diinginkan”, tegasnya. Diketahui, Kopi Way Kanan telah mendapat kan Sertifikasi Indikasi Geografis (IG) sebagai Kopi Robusta Lampung dengan luasan antara lebih kurang 15.550 ha dengan total produksi 7.360 ton. Dengan sentra produksi kopi berada di Kecamatan Banjit dengan luasan 6.950 ha dan produksi 3.325 ton, Kecamatan Kasui dengan luasan 6.230 ha dan produksi 2.230 ton serta Kecamatan Rebang Tangkas dengan luasan 2.370 ha dengan produksi 1.110 ton.(RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Bandar Baru Wakil Lambar Lomba PKK Tingkat Provinsi Lampung Barat, FAKTUAL - Lomba kegiatan kegiatan PKK tingkat Provinsi Lampung dengan tema “Kita Gerakan Keluarga Dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Indonesia Sejahtera” dengan koordinator Mamiya Fahrizal di Pekon Bandar baru Kecamatan Sukau, dihadiri Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Ketua TPPKK Partinia Parosil. Turut hadir Kordinator penilaian kesrak PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal, Sekda Akmal Abd Nasir, Forkopimda, Wakil Ketua I TP-PKK Gurti Mad Hasnurin, Wakil Ketua II TP-PKK Irma Akmal Abd Nasir, Kepala OPD, camat dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya Bupati mengatakannya, dengan diadakannya penilaian lomba kesatuan gerak pkk-kkbpk-kesehatan ini tentu akan meningkatkan motivasi jajaran pemerintah dan masyarakat untuk lebih giat lagi dalam mengintegrasikan pemikiran dan kegiatan pada lembaga PKK KKBPK dan kesehatan yang ada di Lambar sehingga implementasi dari tujuan dari lomba ini dapat tercapai dan dilaksanakan secara optimal. “KKBPK-kesehatan yang kita laksanakan saat ini, merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan program-program dan kegiatankegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh dinas instansi terkait maupun kegiatankegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat di pekon yang menjadi sasaran penilaian dengan berbagai indikator penilaian yang telah ditentukan. kegiatan kesatuan gerak pkk-kkbpk-kesehatan tahun ini juga dikaitkan dengan peringatan hari kesatuan gerak PKK-KKBPK-kesehatan, ini serta momentum kegiatan tingkat nasional lainnya yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat,” kata Partinia. Dia berharap peran aktif masyarakat di dalam masyarakat itu sendiri, harus lebih ditingkatkan dan peran pemberdayaan masyarakat inilah yang telah dilakukan oleh tim penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat yang secara lintas sektoral dengan dinas kesehatan, dinas pengen dalian penduduk, keluarga berencana, pem berdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan

derajat kesehatan masyarakat. Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata upaya kesling di rumah dan lingkungan yang sehat dalam pemberdayaan keluarga dengan tujuan khusus Meningkatkan kemitraan pkk-kkbpk kesehatab dengan kewirausahaan swasta, Meningkatkan kelompok dasawisma, meningkatkan Posyandu, Pokjamal, mening

Muklis Basri Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin menghadiri sosialisasi empat pilar MPR RI bersama Mukhlis Basri yang dilaksanakan di Pekon Sukaraja Kecamatan Way tenong, kemarin. Mad Hasnurin mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, karena sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara Republik Indonesia pada umumnya, dan secara khusus bagi insan pendidik yang merupakan ujung tombak dalam menanamkan nilai – nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa yang masih berada dibangku sekolah. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat baik dan bermakna, karena selain menanamkan nilai-nilai kebangsaan,

memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, kegiatan ini juga sangat bermanfaat guna menanamkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta memperkuat potensi integrasi bangsa seperti gotong royong, kerukunan umat beragama, suku, golongan dan lain sebagainya dalam bingkai NKRI,” ungkapnya. Dia berharap momentum sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat, membangun kesadaran kita semua untuk semakin memahami empat pilar kebangsaan yang merupakan dasar dan acuan bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai nkri. khususnya dengan demikian bumi beguai jejama ini akan semakin aman, nyaman dan damai.(ADI)

katkan Jumlah kader trampil, Rumah tangga berphbs, Kb baru dan aktif,Jangkauan kesehatan, Pemberdayaan melalui bina keluarga, Mening katkan peran pkk dalan kesehatan, Revitalisasi posyandu, Masyarakat hidup sehat, Upaya kesling di rumah dan pemukiman, Kualitas yang sehat melalu persyaratan kesehatan dan meningkatkan peran masyarakat mewujudkan lingkungan bersih Koordinator penilaian Kesrak PKK provinsi

Mamiyani Fahrizal bahwa PKK provinsi mendukung program PKK yang ada di Lampung Barat serta program Pemkab Lambar, kemudian pihaknya menyebutkan empat pilar ketahanan keluarga antara lain ketahanan agama, kesejah teraan, keamanan, dan keadilan. Pembinaan untuk pemberdayaan perempuan harus di tingkatkan karena ekonomi meningkat karena peran perempuan, agar terwujud ekonomi berdaya Lampung berjaya. (ADI)

Lambar Budayakan Penggunaan Tumbler Lampung Barat, FAKTUAL - Senam bersama sekaligus penandatanganan komitmen bersama ecooffice dalam rangka hari kesehatan nasional ke-55 yang dilaksanakan di Lapangan Indrapati Cakranegara, Lampung Barat (Lambar), kemarin. Hadir pada kegiatan itu, Bupati Lambar Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Sekda Akmal Abd Nasir, Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Wakil Ketua 1 TP-PKK Gurti Mad Hasnurin. “Kita memiliki tanggung jawab menciptakan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani oleh karena itu mari kita ciptakan masyarakat sehat untuk mencapai Lampung Barat hebat dan sejahtera,” kata Parosil. Selain itu, Parosil mengajak budayakan

membawa tumbler di setiap kegiatan sehingga tidak menggunakan kemasan plastik saat kegiatan dan kedepan agar ada inovasi baru dan implementasi baru serta cinta terhadap lingkungan dan kebersihan dalam menciptakan pola hidup sehat. Kemudian, tugas Aparatur sipil negara jadilah penyampai informasi tentang program Lampung Barat kepada masyarakat selain itu bisa berupa pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat serta mari meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Sekedar diketahui dalam kegiatan ini juga diserahkan tumbler secara gratis untuk peserta, doorprize berupa sepeda dan ada lomba minum kopi terbanyak.(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

Pelajar Dapat Seragam Gratis

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati

Mad Hasnurin menyerahkan seragam gratis untuk siswa siswi SD dan SMP yang dilaksanakan

Anggota DPR RI Hadiri Reuni Akbar Hamida 407 Lampung Barat, FAKTUAL - Pengajian dan Reuni akbar HAMIDA 407 ke 25 di Pondok pesantren Miftahul huda 407 Pekon Tugusari Kecamatan Sumber jaya, sekaligus peresmin masjid miftahul huda yang dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Mukhlis Basri dan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, kemarin. Dalam sambutannya Parosil mengatakan, dengan silaturahmi dalam majelis pengajian ini mempunyai dampak yang positif bagi keberhasilan pembangunan masyarakat dan pembangunan daerah. “Selain itu, saya juga percaya bahwa pembangunan akan terwujud apabila seluruh komponen masyarakat termasuk para alim ulamanya berperan aktif dan terlibat dalam pelaksanaan pembangunan itu sendiri,” ungkapnya. Kemudian, untuk menggapai kemajuan bagi daerah dan masyarakat lampung barat,

maka kita semua harus merapatkan barisan dan meningkatkan peran aktif dan partisipasi semua komponen masyarakat untuk ikut membangun daerah ini. dan saya sangat berharap semua komponen masyarakat berada dalam persatuan dan kesatuan serta saling asah, saling asih dan saling asuh, sehingga pembangunan di lampung barat dapat berkembang dengan baik. Terakhir, melalui pengajian ini diharapkan akan lebih menumbuhkan rasa kecintaan kita pada nilai-nilai keagamaan yang pada gilirannya akan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik dalam tuntutan ajaran agama, sehingga kita akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia dan akhirat. Saya mengajak kepada kita semua untukmemperkokoh persatuan dan kesatuan serta tekad dan kerja keras untuk bersama-sama meningkatkan proses dan kualitas pembangunan yang telah berjalan selama ini. (ADI)

di SDN 1 Kubuliku Batu Ketulis dan di SDN 1 Sekincau, kemarin.

Parosil menyampaikan terimakasih atas partisipasi wali murid. Ia menjelaskan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi meningkatkan kualitas pendidikan itu tanggung jawab bersama antar masyarakat dan pemerintah. “Oleh karena itu, pembagian seragam sekolah gratis yang dilakukan Pemkab Lambar diharapkan dapat meningkatkan sekaligus menunjang kualitas pendidikan di bumi beguai jejama ini. Sebab adanya program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Lambar,” kata Parosil. Pendidikan merata (PM) merupakan komitmen bersama dengan didukungan seluruh masyarakat, sekolah dan Dinas pendidikan, program ini diharapkan bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang sangat membutuhkan. Sebelumnya, Parosil juga membagikan seragam gratis kepada peserta didik baru SD MI dan SMP MTS di Kecamatan Sukau. “Kami ingin anak anak yang bersekolah saat ini dapat menggantikan estafet kepemimpinan di Lampung barat nantinya dan tidak ada anak yang putus sekolah karena pendidikan merupakan pondasi menuju keberhasilan,” ungkapnya. Kemudian, Pemberian seragam gratis ini diharapkan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan. Pemerintah daerah sudah memberikan sarana penunjang dan pendukung untuk meningkatkan pendidikan. (ADI)

Lambar Kabupaten Berbasis Konsevasi

Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai penguatan konsep sebagai kabupaten berbasis konservasi. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pesagi dipimpin oleh Bupati Parosil Mabsus, kemarin. “Kabupaten konsevasi merupakan salah satu pitu program kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung barat dimana untuk membela kepentingan pembangunan ekonomi daerah dan mendukung kebijakan nasional dibidang konservasi sumber daya alam mengandung konsekuensi logis dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait dengan dukungan pendanaan dan kebijakan,” ujarnya. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pembahasan lebih mendalam terkait mekanisme komitmen konservasi melalui kegiatan penguatan konsep kabupaten lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi dengan tujuan

kegiatan penguatan konsep Kabupaten Lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi untuk menghasilkan rumusan dan rekomendasi road map kabupaten konservasi, mengidentifikasi potensi dan peluang jasa lingkungan di Kabu paten Lampung barat dan mengimplementasikan mekanisme insentif dan disinsentif bagi para pihak yang berkomitmen untuk pelestarian sumber daya hutan. Terakhir kita harus mendesain ulang upaya kabupaten konsevasi untuk mewujudkan Lampung barat hebat dan sejahtera yang tentunya dengan memperkuat hubungan kemitraan antara pemerintah akademisi, swasta dan ngo (non goverment organisation), adapun upaya yang telah dilakukan antara lain pembangunan kawasan konservasi eksitu kebun raya liwa seluas 86,68 ha dan pembangunan taman kahati dilumbok resort seluas 12 ha serta pelestarian hutan kalpataru dan hutan adat untuk meng urangi lahan kritis diluar kawasan hutan. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

PESISIR BARAT

Bupati Bagikan 1.462 Sertifikat PTSL di Pesisir Tengah Pesisir Barat, FAKTUAL - Sebanyak 1462 Sertifikat tanah dari Program Pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Barat diserahkan kepada Masyarakat Kecamatan Pesisir Tengah. Penyerahan sertifikat serta audensi tersebut dihadiri Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dan berlangsung di Pekon Way Redak, kemarin. Selain menyerahkan sertifikat PTSL, Agus Istiqlal juga membagikan sejumlah bantuan lainnya, yaitu berupa santunan untuk anak yatim dan duafa, santunan kematian untuk ahli waris sebanyak Rp. 32 juta dari Kecamatan Pesisir Tengah. Serta bantuan motor roda tiga dari hibah Kementrian Lingkungan Hidup Tahun 2019 sebanyak lima unit dan pembagian mesin penggiling daging, molen, mesin pres batu bata, dari Disnakertrans Pesisir Barat. Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyam paikan apresiasi yang tinggi kepada kepala Kantor BPN beserta jajaran yang telah menunjukan dedikasi dan kerja kerasnya selama ini dalam hal program sertifikasi tanah. “Untuk itu saya mengajak agar jajaran kantor pertanahan agar dapat memberikan kemudahan dalam proses sertifikasi tanah. sertifikat tanah ini tentu sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan tanah yang sah serta memberi kepastian hak atas kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum dan ini otomatis akan mengurangi sengketa yang terjadi,” jelas Bupati. Bupati juga meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah kabupaten Pesisir Barat agar berperan aktif dalam mensukseskan program ini, khususnya para camat, peratin dan juga dinas terkait agar kiranya dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan program ini, agar masyarakat bisa memperoleh pelayanan yang sebaik – baiknya. Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Pesisir Barat, Nazrul Arif, kepala OPD, Forkopimda dan Peratin. (NAS)

DPRD Pesibar Gelar Paripurna Pengesahan APBD 2020

Pesisir Barat, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat (Pesibar) gelar rapat paripurna persetujuan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Paripurna pengesahan APBD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 ini dihadiri 20 dari 25 Anggota Legislatif, dan berlangsung di Gedung Serba Guna Selalaw, Labuhan Jukung, kemarin. Bupati Pesibar, Agus Istiqlal menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Legislatif atas berkat kebersama

an yang terus terpelihara dan dilandasi saling pengertian yang positif dalam rangka mewu judkan kepentingan Rakyat dan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat yang kita cintai ini. Selain itu, Agus Istiqlal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Badan Anggaran Legislatif, segenap komisi, dan kepada segenap fraksi yang telah bekerja secara maksimal dengan mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran guna penyelesaian pembahasan RAPBD tahun 2020 dalam suatu kerja sama yang baik, serta dilandasi dengan rasa tanggungjawab terhadap pembangunan Kabupaten Pesisir Barat. (NAS)

Erlina Inspektur Upacara HUT Korpri Pesisir Barat, FAKTUAL - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2019, Pemerintah kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengelar Upacara di Lapangan Merdeka, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Upacara HUT Korpri ke 48 yang diselenggara kan di Kabupaten Pesisir Barat dipimpin langsung Wakil Bupati Erlina yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Wakil Bupati, Erlina membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia yang berisikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tuas, mengemban tanggung jawab, serta mengemban pengabdian negara, kepada bangsa, dan kepada rakyat di seluruh penjuru tanah air dan dunia. “Sejak pertama kali berdiri, KORPRI sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam

meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara. Sejalan dengan berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, KORPRI siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengemban kesejahteraan anggota, “ kata Erlina. Diketahui Tema peringatan HUT KORPRI Tahun 2019 ini adalah “KORPRI” Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa. “ Maka dari itu, Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus di tingkatkan,” ungkap Erlina. Hadir dalam acara peringatan HUT Korpri Ke 48, Perwakilan Forkopimda Lampung Barat Pesisir Barat, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 508/ Tahun Ke-17/ 2 - 8 Desember 2019

HUT Kabupaten Mesuji ke-11

BERLANGSUNG MERIAH

Mesuji, FAKTUAL- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Mesuji Tahun 2019 berlangsung dengan semarak. Pada peringatan HUT ke-11 Kabupaten Mesuji kali ini mengambil sebuah tema besar, yaitu “Beragam Berkemajuan” untuk menggambarkan kondisi Kabupaten Mesuji yang masyarakatnya beragam suku, budaya, dan agama, namun memiliki satu semangat untuk bergotong-royong membangun Kabupaten Mesuji menuju kemajuan melalui pembangunan di segala bidang. Meskipun terhitung sebagai kabupaten yang masih baru, namun pembangunan Kabupaten Mesuji sudah melaju dengan pesat. Dalam rangka memeriahkannya, Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanakan rangkaian agenda kegiatan. Salah satunya adalah acara jalan sehat di Alun-Alun Simpang Pematang yang diikuti oleh puluhan ribu peserta dengan hadiah ratusan doorprize dan menghadirkan bintang tamu Black Champagne pada tanggal 10 November 2019. Dua agenda otomotif skala nasional juga digelar, yakni Adventure Moto Trail “Jelajah Alam Mesuji” pada 2 November 2019 dan Kompetisi Offroad 4X4 “Bumi Ragab Begawe Caram #2” pada tanggal 16-17 November 2019 yang diikuti oleh peserta dari Provinsi Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Dalam rangka memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat, juga digelar Pameran Pembangunan Mesuji Expo Tahun 2019 yang digelar pada tanggal 19-26 November 2019 di Komplek Perkantoran Pemkab Mesuji dan diikuti oleh 35 organisasi perangkat daerah, perusahaan, instansi, pelaku usaha, dan lain sebagainya dengan total 56 stan pameran. Sebagai wujud syukur atas capaian

pembangunan hingga saat ini, Pemkab Mesuji juga mengadakan Pengajian Akbar bersama Ustad Solmed dan hiburan musik gambus Not Tujuh di Alun-Alun Simpang Pematang pada tanggal 24 November 2019 dan dihadiri oleh ribuan jemaah. Pemkab Mesuji juga menggelar event pariwisata Festival Sungai Mesuji Tahun 2019 yang terdiri atas lomba melebung, lomba perahu hias, lomba gowes angsa, lomba kethek, dan lomba balap perahu dayung di Dermaga Sungai Mesuji, Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji. Festival Sungai Mesuji yang diselenggarakan selama dua hari yakni, 22-23 November 2019 sebagai upaya Pemkab Mesuji untuk mempopulerkan pesona Sungai Mesuji yang memilki potensi yang sangat memikat di bidang pariwisata. Selain itu, juga dilakukan Pemilihan Bujang Gadis Mesuji 2019 dan Pawai Budaya. Pada upacara peringatan HUT ke-11 Kabupaten Mesuji dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya pada 26 November 2019 dan seluruh pejabat Pemkab Mesuji melaksanakan upacara memakai pakaian adat Mesuji kemudian dilanjutkan dengan Lomba Masakan Kuliner Khas Mesuji, Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-11 Kabupaten Mesuji di Gedung DPRD Kabupaten Mesuji, dan ziarah makam pendiri Mesuji Pangeran Muhammad Ali Sinungan di Wiralaga. Rangkaian agenda peringatan HUT ke-11 Kabupaten Mesuji ditutup dengan acara Malam Puncak yang digelar di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya dengan menghadirkan artis dangdut kenamaan tanah air, Nella Kharisma dan dipadati oleh puluhan ribu masyarakat serta ditutup dengan pesta kembang api (ADV)