SKM FAKTUAL EDISI 504 | 14 - 20 OKTOBER 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

NASDEM LAMPUNG CETAK HATTRICK 1.468 Tahfid Qur’an Ikuti Wisuda Akbar HALAMAN

8

OKNUM GURU SDN 1 WAYJAMBU DIDUGA PUNGLI HALAMAN

10

LAMBAR GELAR FESTIVAL BEGUAI JEJAMA HALAMAN

17


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

Cawa Kham OTT LAGI

Nasionalisme dan Strategi Kebudayaan Baru

UCE NASIR

MASYARAKAT Lampung kembali digemparkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara bersama sejumlah pejabat dan kontraktor di wilayah itu menjadi mangsa komisi antirasuah itu. Tertangkapnya Agung menambah daftar hitam kepala daerah di Provinsi Lampung yang terkena OTT KPK. Sebelumnya ada Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Bupati Mesuji Khamami. Praktik suap begitu marak dilakukan oleh pejabat publik di tingkat daerah ataupun di tingkat nasional. Praktik suap memang menjadi cara yang populer dikalangan pejabat publik nakal untuk mengakselerasi punda-pundi harta mereka. Praktik suap sendiri merupakan cara transaksi antara pelaku pemberi suap dan aparatur negara, untuk memesan suatu produk kebijakan atau melancarkan proses pelayanan serta daya ikat kerjasama suatu proyek pemerintah. Suap sebagai cara yang efektif untuk dapat mempercepat dan memangkas proses administrasi serta melancarkan segala ganjalan normatif pada suatu proses kebijakan. Dari keberhasilan OTT KPK, yang membuat kita merasa ingin tahu ialah cara pengawasan KPK yang begitu misterius. Sampai praktik suap yang terselubungpun dapat diketahui oleh KPK. Muncul pertanyaan dasar dalam benak kita, bagaimana cara kerja KPK untuk melaksanakan OTT? Bagaimana caranya KPK bisa mengetahui TKP transaksi suap? Namun, tulisan ini tidak akan memuaskan hasrat keingintahuan tersebut. Tetapi tulisan ini berusaha menemukan benang merah pada efek OTT yang membangun kesadaran pendisiplinan Penjara Panopticon pada pejabat publik di Indonesia. Panopticon awalnya adalah suatu rancangan bangunan penjara yang di desain oleh filsuf yang berasal dari Inggris Jeremy Bentham pada tahun 1785. Penjara tersebut dirancang berbentuk melingkar dan di tengahnya terdapat menara penjaga yang berfungsi sebagai pengawasan pada narapidana. Bangunan menara tersebut memungkinkan seorang pengawas untuk mengawasi semua tahanan, tanpa tahanan itu bisa mengetahui siapa dan berapa jumlah orang yang mengawasi. Bahkan apakah mereka sedang di awasi atau tidak mereka tidak tahu. Letak penataan menara tersebut memunculkan efek secara psikologis pada narapidana. Mereka merasa selalu diawasi terus menerus. Padahal belum tentu ada seorang penjaga yang mengawasi di dalam menara penjaga. Efek dari OTT ini menyerupai efek psikologis pada design penjara Panopticon. Pengawasan yang masif dilakukan oleh KPK pada pejabat publik dengan OTT, memberikan efek kesadaran “pendisiplinan penjara Panopticon”. Rentetan keberhasilan KPK dalam mengungkap transaksi-transaksi gelap kekuasaan, akan membuat pejabat publik merasa tidak aman lagi ketika melangsungkan praktik suap. Kesadaran yang terbangun dalam diri mereka adalah gerak-gerik dan tindakannya, akan selalu mendapatkan pengawasan dari KPK. Penguatan pendisplinan itu karena akan ada konsekuensi negatif yang akan mereka terima jika melangsungkan praktik suap. Setidaknya terdapat dua bayangan menakutkan yang akan menimbulkan efek jera. Petama, jika pejabat publik tesandung OTT KPK, akan muncul pada pemberitaan media dengan “Headline Tersangka Kasus Suap OTT KPK”. Pemberitaan pada publik merupakan panggung treatrikal untuk meneror dan memberikan efek jera bagi para pejabat publik nakal.

l n l n l n

2

Dikabarkan Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mewajibkan calon Kadis PUPR setor fee proyek Sekarang kena batu nya dia 17 Mahasiswa Unila ditetapkan tersangka kasus kematian mahasiswa Fisip saat mengikuti Diksar Mengandalkan kekerasan fisik bukan zamannya lagi di kampus UIN RIL dinilai lalai karena tidak memberi pagar pada embung yang terletak di sekitar kampus Padahal kasus yang terakhir bukan pertama terjadi

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

K

INI ada baiknya mere­ nungkan fenomena ma­k in banyaknya orang yang mulai kha­ watir dengan keber­ lang­sungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kekhawatiran itu bisa dimaklumi. Sebab, belakangan ini bangsa Indonesia memang berada di tepi jurang perpecahan sangat berbahaya. Nasionalisme yang sebelumnya menjadi kebanggaan kita karena mampu mempersatukan wilayah yang amat luas, dari Sabang sampai Merauke, tampaknya mulai menun­ juk­kan kelemahan memelihara per­ satuan itu. Isu bermotif suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) berse­ liweran. Di media sosial, grup FB, WA, BBM, telegram dan berbagai situs internet makin meruyak isunya. Ironinya, sebagian masyarakat amat mudah termakan isu-isu SARA. Tak pandang profesi ataupun latar belakang pendidikannya, mereka sering ikut menyebar berita hoax. Lantas, membumbuinya dengan berbagai komentar tajam penuh prasangka. Ada yang khawatir, tenun kebangsaan kita mulai koyak di sanasini. Isu ancaman konflik dan disinte­ grasi bangsa jadi santer terdengar. Di beberapa daerah Indonesia sering terjadi kerusuhan dan amuk massal. Itu terkadang hanya dipicu persoalan kecil tapi meledak besar-besaran sehingga menyentuh dimensi-dimensi sangat sensitif di seputar masalah SARA. Misalnya terjadi di Wamena Papua, Poso, Mamasa, Ambon, Sampit, Sambas, Atambua dan Mambi. Sementara itu para pemimpin, elite politik dan pejabat kita tampak hanya sibuk dengan kepentingan pribadi dan golongannya, khususnya untuk memperkaya diri sendiri, meskipun dengan sikut sana sini sehingga memperbanyak garis konflik di kalangan elite dan massa. Cerma­ tilah bagaimana bernafsunya para elite politik memperebutkan pimpinan legislatif dan wakil-wakilnya. Kita jelas tidak mau bila harus menghadapi kenyataan NKRI bubar. Sebab, bila itu terjadi, dalam prosesnya ia akan sangat banyak memakan korban nyawa manusia negeri ini. Karenanya perlu dicari upaya pence­ gahan ke arah itu. Salah satu caranya perlu dicari potensi yang bisa didaya­ gunakan dalam mengatasi masalah kebangsaan tadi. Tak diragukan, di tengah penetrasi gelombang globalisasi ekonomi dan kultural, bangsa kita dituntut meru­ muskan sebuah nasionalisme yang bisa memberikan ruang publik bagi terjaminnya perdamaian, kemerde­ kaan dan kesejahteraan. Sukar disangkal kalau perjalanan berbangsa dan bernegara gagal mewujudkan apa yang disebut risorgimento nationalism dan integral nationalism.

t

HENDRIZAL SIP MPD

Lektor/Dosen PKn di FKIP Universitas Bung Hatta, Padang; kandidat Doktor P-IPS UNP

Yang pertama mengacu pada usaha pembebasan dari tekanan sosial dan politik yang dihadapi suatu kelompok masyarakat (etnis) dalam usahanya membentuk rasa kebangsaan. Yang kedua mengacu pada pembangunan paham kebangsaan yang terus berkelanjutan. Lahirnya Nasionalisme Nasionalisme Indonesia yang lahir dari semangat anti penjajahan me­ nyimpan api dalam sekam yang setiap waktu bisa timbul ke permukaan. Itu karena, meminjam ungkapan Lahouari Addi, guru besar ilmu politik di Paris, nasionalisme pasca kolonial mengandung ironi relasi antara ideologi nasionalisme dan proses pembentukan bangsa yang sering membuat proses yang terakhir ini mengalami kegagalan. Sebetulnya para pendiri bangsa kita sudah menyadari proses pemben­ tukan bangsa ini belum sepenuhnya berjalan. Sayangnya usaha ini jatuh pada selubung kegelapan saat secara politis nasionalisme termanifestasi lewat sosok Bung Karno. Dengan demikian nasionalisme Indonesia pasca kolonial menjadi tak lepas dari visi Bung Karno. Visi atau kon­ struksi nasionalisme dalam kacamata Bung Karno dilihat sebagai perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialis­ me. Ini sebabnya dalam perjalanannya kemudian, di tangan Bung Karno, watak nasionalisme bersifat extrovert atau lahiriah. Kalau teringat ucapan Sutan Sjahrir bahwa ‘revolusi Indonesia adalah revolusi nasional ditambah dengan revolusi kerakyatan karena bertujuan mengubah struktur sosial secara revolusioner, yakni struktur feodalis­ me’, maka Bung Karno boleh dibilang gagal meletakkan nasionalisme sebagai dasar bagi terjadinya transfor­ masi struktur sosial yang feodalistik. Alih-alih yang terjadi adalah pemujaan berlebihan terhadap sosok Bung Karno. Kecintaan terhadap nasiona­ lisme berubah menjadi kecintaan terhadap Bung Karno. Nasionalisme seperti itu oleh Orde Baru diubah dengan menjadikan loyalitas terhadap sistem dan meka­ nisme kenegaraan (yang dimanifesta­ sikan melalui kesetiaan terhadap UUD 1945 dan Pancasila) sebagai hal utama. Namun usaha itu tak diikuti mekanisme demokratis. Yang terjadi, UUD 1945 dan Pancasila disakralkan. Dengan cara ini sebetul­ nya Soeharto tengah membangun kultus dirinya. Seolah-olah dialah yang paling konsisten menjalankan mekanisme demokrasi sebagaimana diamanatkan UUD 1945. Selain itu, demi mewujudkan

sebuah stabilitas nasional, militerisasi berlangsung di hampir semua ranah kehidupan warga negara. Maka yang kemudian terjadi adalah sebuah model pembangunan negara-bangsa yang sarat state crime. Tengok misal­ nya berbagai kasus penculikan warga negara oleh aparat atau diserobotnya hak milik warga atas nama pembang­ unan. Dengan demikian, baik dalam era Bung Karno maupun Soeharto, struktur kekuasaan sesungguhnya tetap dipertahankan dalam bentuk feodal dan karenanya elitis. Karena itu, kedua mantan presiden ini gagal membuka ruang publik bagi terben­ tuk­nya rasa aman, perdamaian, kemer­dekaan dan kesejahteraan warga. Bila pada era Demokrasi Parlemen­ ter dan Demokrasi Terpimpin nasio­ nalisme terhipnotis oleh kharisma Bung Karno, maka di era Orde Baru, nasionalisme dimanifestasikan melalui loyalitas total atas mekanisme kenegaraan yang dibangun Soeharto. Maka sebenarnya hampir dua pertiga waktu perjalanan bangsa ini, rakyat hidup dalam sebuah pseudo-natio­ nalism, ‘nasionalisme seolah-olah’, seakan-akan menjadi suatu bangsa Indonesia. Celakanya, pada era reformasi ini, ideologi liberalisme bercokol kuat dalam kenegaraan Indonesia, meskipun secara resmi ideologi Pancasila tetap kita anut (Adhyaksa Dault, 2012:40-53). Akibatnya, terjadi berbagai ketimpangan di negara ini, serta keterasingan elite dan keterpinggiran rakyat (Andre Vitchek, dkk., 2007:37-55). Ironisnya, dalam rentang masa selama itu, bangsa kita mengalami kerusakan sistemik akut. Proses pembangunan politik, birokrasi peme­ rintahan dan pembangunan secara sosial-kultural dan ekonomi mela­ hirkan ketimpangan dan ketidakpuas­ an. Benturan kepentingan menjadi tidak terelakkan. Karena itu, sistem yang hendak dibangun dalam naungan nasionalisme menjadi rapuh, kohesi sosial tak terbangun utuh. Nasionalisme yang awal kelahiran­ nya menjadi pemersatu, berubah wujud menjadi alat yang dipakai elite politik sebagai topeng afiliasi dan interes politik yang lebih sempit seperti etnisisme, keluargaisme, kronisme dan semacamnya. Setumpuk persoalan itu terakumulasi begitu rupa sehingga mengakibatkan retak­nya bangunan kesadaran sebagai bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, saat terbuka ruang melepaskan kepenatan hidup, maka yang terjadi adalah terkoyaknya format sosial yang selama ini memang terbangun dalam sebuah keseolaholahan nasionalisme. Sesaat setelah gelombang reformasi meletus, segera saja kegoncangan-kegoncangan ekonomi, sosial dan politik dialami bangsa ini.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

3

Nasdem Lampung Cetak Hattrick Bandar Lampung, FAKTUAL - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menjadi kader partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ketiga yang terjaring OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam dua tahun terakhir. Agung adalah Ketua DPD NasDem Lampung Utara. Ia mengundurkan diri dari NasDem setelah terkena OTT KPK. Agung bukan satusatunya bupati di wilayah Lampung dari NasDem yang dicokok KPK. Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah Mustafa, ditangkap KPK pada 2018. Mustafa merupakan Ketua DPW Partai NasDem Lampung Tengah. Di tahun yang sama, KPK juga menangkap Khamami, Bupati Mesuji. Khamami adalah Ketua Dewan Pembina NasDem Kabupaten Mesuji. Tentu ini menjadi penilaian khusus bagi masyarakat Lampung, apalagi ketiga kada yang terjaring OTT KPK memiliki jabatan sebagai ketua partai. Tentunya proses kaderisasi partai mulai dipertanyakan. Fauzan Sibron menyebutkan, dalam perekrutan kader sendiri, Partai Nasdem melihat paada kapasitas, kemampuan, integritas dan moralitas. Semua tentu bedasarkan pada yang menjadi harapan masyarakat. “Namun dalam prosesnya partai nasdem secara kelembagaan tidak bisa secara langsung mengontrol, bagaimana kegiatan kader-kader baik eksekutif maupun legislatif,” tegas Fauzan Sibron, kemarin. Meskipun demikian, Fauzan meminta kepada seluruh kader yang diberikan kepercayaan kepada masyarakat, menjaga integritas dan moralitas. “Sesuai dengan amanat Ketua Umum Nasdem, setiap kader harus menjaga moralitas dan integritas sebagai pemimpin. Karena pemimpin menjadi contoh masyarakat,” tegas dia. Pasca terjaring OTT KPK Agung Ilmu Mangkunegara resmi mengundurkan diri dari DPP Partai NasDem. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari. “DPP Partai NasDem telah menerima permintaan pengunduran diri Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Utara, dari seluruh jabatan dan posisi di partai,” kata Taufik melalui siaran pers. Taufik menjelaskan pengunduran diri tersebut disampaikan oleh pihak keluarganya ke DPP Partai NasDem. Agung beralasan pengunduran diri dibuat agar dapat fokus menjalani proses hukum. “Pernyataan pengunduran diri tersebut disampaikan oleh keluarganya mewakili Agung Ilmu Mangkunegara mengingat yang bersangkutan belum dapat berhubungan

dengan pihak luar,” ujar Taufik. Dia menegaskan, Partai NasDem tidak memiliki toleransi terkait kader yang terjerat korupsi. Menurut dia hanya ada dua pilihan menyikapi hal tersebut, yaitu diberhentikan atau mengundurkan diri. Taufik menambahkan pihaknya mendukung segala proses hukum yang sedang dan akan dijalani oleh Agung. “Partai NasDem menghormati proses hukum yang berjalan dan berharap prinsip fair trial tetap terjamin dalam proses yang tengah berlangsung,” kata dia. “Partai NasDem juga mendukung berbagai langkah dan upaya dalam pemberantasan kasus korupsi, bahkan pencegahannya,” ucap dia. Soal penangkapan Agung, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan, Bupati Lampung Utara itu diduga menerima suap terkait Proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara “KPK sangat prihatin dan miris harus mengawali pekan ini dengan informasi kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh Kepala Daerah di Lampung Utara. Bupati Lampung Utara menjadi kepala daerah yang ke-47 yang ditangkap tangan oleh KPK, dan kepala daerah yang ke-119 yang ditangani KPK sampai saat ini,” kata Basaria. Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK mengamankan 7 orang pada Minggu, 6 Oktober - Senin, 7 Oktober 2019 di Lampung Utara. Mereka adalah Bupati Lampung Utara AIM, RSY orang kepercayaan AIM, SYH Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara, FRA Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara, WHN Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, CHS dan RGI keduanya adalah pihak swasta “ Senin (7/10) lalu, HWS menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Resor Lampung Utara yang kemudian diantar ke Polda Lampung pukul 11.00 WIB. HWS tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 18.30 WIB. Total dilakukan pemeriksaan di kantor KPK terhadap 8 orang dalam kegiatan OTT ini,” ungkap Basaria. Dia menjelaskan kronologis OTT di Lampung Utara. KPK menerima informasi akan adanya transaksi penyerahan uang terkait dengan proyek di Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai akan adanya penyerahan sejumlah uang kepada Bupati, tim langsung bergerak ke rumah Dinas Bupati dan menangkap RSY sekitar pukul 18.00 WIB; Penyidik mengalami sedikit kendala ketika hendak masuk ke Rumah Dinas Bupati karena tidak kooperatifnya beberapa pihak di tempat,

tim baru bisa masuk dan mengamankan Bupati AIM sekitar Pukul 19.00; Di Rumah Dinas Bupati, dari kamar AIM, tim mengamankan uang sebesar Rp200 juta. Tim kemudian menuju rumah WHN, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara dan mengamankannya pada pukul 20.00 WIB. Secara terpisah, tim lain bergerak ke rumah SYH, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara dan mengamankannya sekitar pukul 20.35 WIB, dari SYH, tim mengamankan uang Rp38 juta yang diduga terkait proyek. Secara paralel, tim lain mengamankan RGI, Swasta di rumahnya pada pukul 21.00 WIB; Kemudian secara terpisah, tim lain bersama RSY, orang kepercayaan Bupati kembali ke rumahnya dan mengamankan uang sebesar Rp440 juta pada 00.12 WIB; Tim kemudian mengamankan CHS, swasta pada Senin dini hari pukul 00.17 di rumahnya; Terakhir, tim mengamankan FRA, sekitar pukul 00.30 WIB. Dari FRA, tim mengamankan uang Rp50 juta yang diduga terkait proyek. Tujuh orang yang diamankan tersebut langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK melalui jalur darat, dilanjutkan permintaan keterangan. Senin pagi ini, HWS, swasta menyerahkan diri ke Polres Lampung Utara pada Senin (7/10) pukul 08.00 WIB. Pihak Polres Lampung Utara kemudian membawa HWS ke Polda Lampung. Tim Polda Bandar lampung kemudian mengantarkan WHS ke Gedung Merah Putih KPK dan tiba pukul 18.30. Total uang yang diamankan tim adalah Rp728 juta “Untuk Dinas Perdagangan diduga penyerahan uang kepada AIM, Bupati Lampung Utara dilakukan oleh HWS, Swasta pada WHN, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara melalui RSY, orang kepercayaan Bupati,” jelas Basaria. Lalu, HWS menyerahkan uang Rp300 juta kepada WHN, dan kemudian WHN menyerahkan uang Rp240 juta pada RSY. (sejumlah Rp60 juta masih berada di WHN). “Dalam OTT ini, KPK menemukan barang bukti uang Rp200 juta sudah diserahkan ke AIM dan kemudian diamankan dari kamar Bupati. Uang ini diduga terkait dengan 3 proyek di Dinas Perdagangan, yaitu: Pembangunan pasar tradisional desa comook sinar jaya kecamatan muara sungkai Rp1,073 miliar. Pembangunan pasar tradisional desa karangsari kecamatan muara sungkai Rp1,3 miliar dan Konstruksi fisik pembangunan pasar rakyat tata karya (DAK) Rp3,6 miliar,” kata basari. Terkait proyek di Dinas PUPR, KPK juga menemukan uang di mobil dan rumah RSY, orang kepercayaan Bupati sejumlah total Rp440 juta.

Sebelumnya, sejak tahun 2014, sebelum SYH menjadi Kepala Dinasi PUPR Lampung Utara, AIM yang baru menjabat memberi syarat jika SYH ingin menjadi Kadis PUPR maka harus menyiapkan setoran fee sebesar 20-25% dari proyek yang dikerjakan oleh Dinas PUPR. Sedangkan pihak rekanan dalam perkara ini, yaitu: CHS sejak tahun 2017 sampai dengan 2019, telah mengerjakan setidaknya 10 proyek di Kabupaten Lampung Utara. Sebagai imbalan atau fee, CHS diwajibkan menyetor uang pada AIM, BUpati Lampung Utara melalui SYH, Kepala Dinas PUPR dan RSY, orang kepercayaan Bupati. AIM diduga telah menerima uang beberapa kali terkait dengan proyek di Dinas PUPR, yaitu sekitar bulan Juli 2019, diduga AIM telah menerima Rp600 juta. Pada akhir September, diduga AIM telah menerima Rp50 juta dan pada 6 Oktober, diduga menerima Rp350 juta “Diduga uang yang diterima pada September dan Oktober 2019 itulah yang ditemukan di rumah RSY, orang kepercayaan Bupati. Uang tersebut direncanakan digunakan sewaktuwaktu untuk kepentingan AIM, Bupati Lampung Utara,” kata Basaria. Setelah melakukan pemeriksaan, dilanjutkan dengan gelar perkara, dalam batas waktu 24 jam sebagaimana diatur dalam KUHAP KPK menyimpulkan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi menerima hadiah atau terkait proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. Sejalan dengan peningkatan status penanganan perkara ke penyidikan, KPK menetapkan 6 orang tersangka yaitu AIM, RSY, SYH dan WHN sebagai penerima. Lalu, CHS dan HWS sebagai pemberi. Terhadap 6 orang tersangka tersebut sebagai penerima AIM dan RSY disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP; SYH dan WHN disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP; Sebagai pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

BANDARLAMPUNG

4

Arinal Lantik 19 Pejabat Pemprov

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik dan mengambil sumpah jabatan 19 Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Provinsi Lampung, kemarin. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 821.21/945/

VI.04/2019 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Nama – nama pejabat yang dilantik adalah Chandri sebagai Asisten Administrasi Umum, Dewi Budi Utami sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi

Nunik Siapkan Ruang bagi Generasi Muda Eksplorasi Potensi Kebudayaan Lampung Bandar Lampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menyiapkan ruang bagi generasi muda yang tergabung dalam berbagai komunitas ataupun organisasi untuk mengeksplorasi potensi kebudayaan Lampung. Hal itu disampaikan Wagub Nunik saat menerima audiensi dari Putra Putri Kebudayaan Lampung dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Ruang Kerja Wakil Gubernur, kemarin. “Kita bisa membuat jaringan komunikasi antara berbagai komunitas anak muda untuk lebih mengeksplorasi Lampung,” ujar Nunik. Disebutkan Nunik, seperti para anak-anak muda cinta kebudayaan nantinya bisa berkolaborasi dengan Komunitas Musik dan juga Komunitas Film untuk memberikan sesuatu hal demi kemajuan Lampung. “Dengan kolaborasi itu, nanti kita bisa membuat film pendek terhadap kebudayaan Lampung. Untuk konsepnya, bisa kita susun

bersama,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Heni Astuti mengatakan bahwa kedatangan mereka juga untuk mengundang Wagub Nunik untuk menghadiri kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Kebudayaan Itera. Kegiatan itu yakni dialog terkait dengan pelestarian budaya-budaya terutama di Pulau Sumatera yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2019 mendatang di Itera. “Kegiatan ini bagaimana agar kaum milenial yakni anak-anak muda ini mencintai budaya di daerahnya masing-masing dan tidak lebih mencintai budaya asing,” ujar Heni. Heni menuturkan kegiatan itu sebagai langkah bagaimana meningkatkan kebudayaan dan bagaimana upaya melestarikannya. “Agar anakanak muda itu lebih mencintai budaya Indonesia,” katanya.(AS)

Lampung, Theresia Sormin sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Bayana sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung, Endarwan sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Qudratul Ikhwan

sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung. Lainnya, Fauziah sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber daya Manusia Provinsi Lampung, Hanibal sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Budhi Darmawan Kepala Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber daya Air Provinsi Lampung, Ali Subaidi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Edi Yanto Kepala Dinas Perkebunan dan peternakan Provinsi Lampung, Kusnardi sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Selanjutnya, A. Chrisna Putra NR Kepala Dinas Komunikasi, Informastika dan Statistika, Hamartoni Ahadis sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Prihatono G Zain sebagai Kepala Dinas Energi dan sumber Daya Mineral Provinsi Lampung. Berikutnya Aris Padila dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Yuda Setiawan sebagai Kepala Biro Perkengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung dan Zainal Abidin sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung. Seusai pelantikan Gubernur Langsung mengadakan briefing. Dalam kesempatan tersebut disampaikannya pelantikan yang dilakukan ini sudah sesuai dengan mekanisme. Sebelum melakukan pelantikan Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan konsultasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara ( KASN), dan telah mendapatkan persetujuan dari kementrian dalam Negeri Republik Indonesia. Gubernur optimistis, dengan dilantiknya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini, kinerja semakin meningkat, kerja tim semakin solid dan optimal. “Selamat bekerja, semoga lebih meningkat kinerjanya, terutama kerja tim akan semakin bagus dan solid, sehingga program – program pembangunan yang dilaksanakan dapat mewujudkan rakyat Lampung yang berjaya ” ucap Gubernur Arinal. (AS)

Alumni UI Diminta Turut Berkiprah Bangun Lampung

Bandar Lampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajak alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Provinsi Lampung turut berkiprah dalam pembangunan Lampung. Hal itu diungkapkan Wagub Chusnunia saat menerima silaturahmi Iluni UI Perwakilan Lampung, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung, Bandarlampung, kemarin. “Saya sangat ingin bersilaturahmi dengan jajaran Iluni UI Provinsi Lampung. Untuk itu, saya sengaja mengundang keluarga besar Iluni UI Provinsi Lampung untuk dapat bersilaturahmi dan saling sharing terkait hal-hal yang dapat membangun Lampung,” ujar Wagub Chusnunia. Wagub menuturkan sampai saat ini masih belum ada kegiatan yang kontinyu, rutin, dan sistematis. Oleh karena itu, saya mengundang keluarga Iluni UI untuk bersilaturahmi. “Dalam waktu dekat ketua Iluni UI akan

berkunjung ke Lampung. Sebelum tiba di Lampung, saya ingin bersilturahmi dengan Iluni UI Lampung untuk saling sharing dan membicarakan hal-hal bermanfaat yang dapat dilakukan, seperti membangun daerah bebas TBC, dan hal lainnya,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Perwakilan Iluni UI Lampung Ruswir menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang telah bersedia dan memfasilitasi pertemuan silaturahmi ini. “Semoga kegiatan ini ke depannya dapat rutin untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi,” jelasnya. Ruswir menuturkan dirinya bersama para Alumni UI Provinsi Lampung siap aktif untuk bersama-sama membicarakan berbagai hal dalam rangka membangun Provinsi Lampung. “Semoga kegiatan silaturahmi ini dapat memberikan masukan dalam rangka membangun Provinsi Lampung,” harapnya. (AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 Gubernur Bidik Sejumlah Program Penting Bidang Pendidikan BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong sejumlah inovasi bidang pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencip­ takan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, kemarin. “Sektor pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas SDM Lampung. Oleh karena itu, berbagai programnya harus benar-benar mengarah dalam memajukan SDM Lampung,” ujarnya. Menurut Gubernur, peningkatan kualitas SDM Lampung, salah satunya bisa ditempuh dengan mengadakan program motivasi bagi guru untuk dapat memberikan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh. “Program ini diberikan kepada guru-guru, agar dapat memberikan pengabdiannya dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu menghasilkan SDM Lampung berkualitas,” jelas Gubernur Arinal. Gubernur juga mendukung program sekolah pertanian karena program ini mampu menghasil­ kan orang-orang pintar dan cerdas di sektor pertanian. “Ini program yang sangat bagus, tinggal meningkatkan tata kelola sekolah pertanian sehingga dapat menghasilkan orang pintar dan cerdas disektor pertanian. Bila perlu gratis, namun dengan syarat harus kembali ke daerahnya untuk memajukan sektor pertanian,” ungkapnya. Sekolah pertanian ini juga, ujar Gubernur Arinal, harus mampu menjadi sekolah andalan di sektor pertanian. Sehingga setelah lulus, murid-murid yang sekolah di sana dapat fokus memajukan pertanian Lampung. Gubernur menekankan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung lebih menggemakan lomba olahraga tingkat pelajar, sehingga dapat menghindari generasi muda Lampung dari kegiatan negatif. “Lomba tingkat pelajar dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler akan menghin­ darkan generasi muda kita dari berbagai hal

negatif,” jelasnya. Gubernur berharap berbagai program dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Lampung. Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebuda­ yaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung terus melakukan berbagai inovasi. Di antaranya pemerataan akses pelayanan pendidikan dan peningkatan standar pelayanan

pendidikan, menuntaskan wajib belajar 12 tahun (BOSDA), pembentukan sekolah inklusi (Program PKLK), Gebyar Lampung mengaji (Pembinaan karakter siswa SMA dan SMK). “Inovasi lainnya yaitu sekolah berbasis teknologi, festival dan pawai kebudayaan pelajar bersamaan festival Krakatau, sekolah berbasis asrama (SMK Unggul Terpadu dan atau SMKN Pertanian Hajimena), bursa tenaga kerja dan membuka kelas industri, membentuk wirausaha di sekolah, dan menjadi tuan rumah lomba

tingkat nasional bidang pendidikan,” jelasnya. Dalam meningkatkan pelayanan, lanjut Sulpakar, pihaknya akan melakukan rencana aksi yaitu pendampingan dana BOSNAS melalui kegiatan BOSDA. Selain itu, melakukan rehabi­ litasi sarana dan prasarana pendidikan jenjang SMA dan SMK. Juga melakukan rekrutmen pengajar muda dalam kegiatan Lampung Meng­ajar, dan melakukan pelatihan dan penyu­ luhan untuk persiapan sekolah inklusi termasuk menyiapkan sarana dan prasarananya. (AS)

PKK Tanggamus Terdepan Perangi Stunting Bandar Lampung, FAKTUAL - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal meminta kader PKK Kabupaten Tanggamus berada di barisan terdepan memerangi stunting atau kurang gizi kronis pada anak. Hal itu disampaikan Ibu Riana, saat membuka acara Kunjungan TP PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Pembinaan Metode IVA dan Stunting di Aula Gedung PKK, Kantor Pemda Kabupaten Tanggamus, kemarin. Dalam kesempatan itu, Ibu Riana menitipkan pesan khusus terutama bagi para kader yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja IV) agar menjadikan isu Stunting sebagai hal serius untuk diantisipasi bersama. “Kasus stunting sangat penting karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kami berharap melalui PKK kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai dari saat si ibu mengandung bayinya,” ujarnya. Riana menjelaskan bahwa ada 4 Kabupaten di Provinsi Lampung yang melaksanakan pembinaan khusus stunting yaitu Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Timur. “Pembinaan pada hari ini di Tanggamus ditujukan kepada seluruh ketua Tim Penggerak PKK dari Kabupaten, Desa, ataupun Pekon agar dapat mengedukasi masyarakat khususnya para ibu hamil yang mempunyai anak dengan kasus stunting. Kita harus dapat menyampaikan kepada seluruh ibu akan pentingnya gizi untuk anak anak supaya tumbuh kembangnya bagus dan pintar,” ujar Riana. Ibu Riana berpendapat hal ini menjadi

perhatian penting Pemerintah, karena anak anak adalah investasi masa depan bangsa Indonesia. Generasi milenial akan maju apabila penerus bangsa mempunyai SDM yang maju. “Target besar saya selaku Ketua TP PKK Provinsi Lampung stunting ini di Provinsi Lampung bisa turun dan kalau bisa terhapuskan. Kalau nantinya anak anak kita ini pintar kan para ibu semua yang merasakan masa tuanya bahagia dan ada yang mengurus,” kata Riana. Di Tanggamus, Ibu Riana tak hanya memberikan edukasi, tapi juga bantuan makanan, salah satunya susu ke pada anak anak. “Orang tua harus diberikan pemahaman akan pentingnya memberi anak makanan 4 sehat 5 sempurna.

Namun yang jadi permasaahan di kampung ini kan yang penting anak nya kenyang dan kita tidak bisa memungkiri ini semua adalah karena faktor ekonomi,” jelasnya. Untuk itu, Ibu Riana berjanji akan membuat banyak program seperti pemberdayaan perempuan, sehingga mempunyai keterampilan agar mereka mempunyai penghasilan seperti memanfaatkan pekarangannya untuk ditanam bayem, tomat, terong sehingga bisa dijual ke pasar. Dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melakukan pembinaan Metode IVA. Reihana mengimbau kepada kalangan perempuan untuk melakukan

pemeriksaan diri sejak dini sebagai upaya pencegahan kanker yang muncul pada leher rahim wanita (Kanker Serviks) melaui IVA. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus Sri Nila Wati Syafi’i mengatakan, kegiatan pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA di Kabupaten Tanggamus telah berjalan. Sasaran wanita yang harus mendapatkan pemeriksaan IVA ada 92781 dan target yang harus dicapai 14845 atau 16%. Namun hingga kini capaiannya baru 1314 atau 8,806%. Kegiatan sosialisasi dari PKK dan Dinas Kesehatan telah dilaksanakan meski masih ada yang enggan melakukan pemeriksaan. “Mungkin karena takut dan malu. Namun dengan adanya pembinaan dari Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi kami jadikan semangat untuk kembali bangkit menyuarakan pentingnya setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan IVA PKK,” ujar Sri. Pada kesempatan yang sama, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani Mengatakan program PKK Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung ini akan menghasilkan suatu program yang sangat luar biasa. “Saya sangat bangga kepada ibu-ibu PKK Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus yang telah hadir semuanya dan alhamdulillah baru hari kemarin ini ada kegiatan penilaian tenaga kesehatan teladan yang Alhamdulillah Kabupaten Tanggamus mengirimkan 2 nominator,” kata Bupati Dewi Handajani. Dalam acara ini, TP PKK Provinsi Dan rombongan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Ruang lingkup Pemkap Tanggamus.(AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN 6 Pimpinan DPRD Pesawaran Dilantik tt

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

Pesawaran, FAKTUAL -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran menggelar pelantikan unsur pimpinan di ruang

rapat paripurna gedung DPRD setempat, kemarin. Dalam pelantikan tersebut, M. Nasir dari

Bupati Akan Berikan Reward Panitia Pilkades Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, akan berikan reward bagi panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar pada 21 Oktober secara serentak, yang tertib secara administratif maupun panitia yang bisa meredam gejolak segala permasalah yang terjadi. ”Sudah saya siapkan, tapi saya meminta agar gelaran Pilkades serentak ini dapat berjalan dengan baik, dan saya tidak mau mendengar ada perpecahan antar warga gara gara Pilkades ini,” jelas Dendi saat mengecek persiapan gelaran Pilkades di Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan, kemarin. Dirinya juga meyakinkan, setiap ada pemilihan, baik kepala desa, Pilpres, Pilgub, Pilkada, dan Pileg, pasti adanya kenaikan tensi dimasing-masing pendukung karena adanya perbedaan pilihan. “Nah disini saya meminta, peran aparatur

partai PDIP dilantik menjadi ketua DPRD, Paisaludin dari PAN dilantik menjadi wakil ketua I, Musannif Yasser Syamsurya dari

Demokrat dilantik menjadi wakil ketua II, Zulkarnain dari PKB dilantik menjadi wakil ketua III. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap DPRD Kabupaten Pesawaran dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan sebaik-baiknya, menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, dengan prinsip otonomi seluas-luasnya, dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Perlu juga saya sampaikan, bahwa dengan semakin beratnya tugas pemerintahan daerah ke depan, maka saya berharap kepada segenap Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, agar dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang dimiliki, senantiasa diarahkan dan diorientasikan, untuk memperkuat pondasi awal perkembangan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini, bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Dirinya juga mengatakan, guna mewujudkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, saya harapkan DPRD Kabupaten Pesawaran dapat segera bersidang untuk menyusun Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Pesawaran, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Penyusunan peraturan tata tertib DPRD tersebut sangat penting, terutama dalam rangka pembentukan, susunan, tugas dan wewenang alat kelengkapan DPRD Kabupaten Pesawaran yang terdiri dari Pimpinan, Komisi, Panitia Musyawarah, Panitia Anggaran, Badan Kehormat­ an dan Alat kelengkapan lain yang diperlukan,” tegasnya. (RIN)

Dendi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke PKB, Nasdem dan Golkar

desa, panitia Pilkades dan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, serta para calon yang ada untuk bersama sama, meminimalisir gesekan gesekan tersebut, sehingga gelaran Pilkades juga bisa berjalan dengan lancar dan kondusif,” ungkapnya. “Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi itu wajar wajar saja, tinggal bagaimana kita menyikapinya, kalau semua dibawa santai dan tidak saling menjelekkan jelekan calon lain, insyaallah pasti tidak ada perpecahan diantara warga,” tegasnya Dirinya juga berpesan kepada para calon, agar beradu terkait program kerja dan terobosan untuk memajukan desa masing masing, jangan menjual berita hoax. “Gara gara berita hoax itu yang bikin tensi semakin panas ditengah masyarakat, jadi sudahlah tak usah mikirin kejelekan orang lain, mending pikirkan bagaimana kemajuan desa, jika kita terpilih,” harapnya. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL - Dendi Ramadhona mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon (balon) Bupati Pesawaran ke tiga partai politik (Parpol). Ketiga parpol tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang langsung disambut ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Matrohuppi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) disambut ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Musiran dan terahir partai Golongan Karya (Golkar) yang disambut ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD II) Yusak. Dendi mengatakan, hal ini sebagai salah satu langkah utama, agar bisa maju kembali dalam pemilihan kepala daerah di Bumi Andan Jejama. “Saya dan pak Eriawan meyakinkan, kalau parpol parpol yang ada, masih memiliki visi dan misi yang sama dengan kami, yaitu ingin memajukan Kabupaten Pesawaran ke arah lebih baik lagi,” jelasnya, kemarin.

Untuk mewujudkan impian tersebut, dirinya membutuhkan dukungan dari semua kalangan, dan masukan masukan dari seluruh parpol. “Tiga tahun kami menjabat, sudah banyak pencapaian dan perbaikan di segala lini, baik pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, tapi itu belum bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan kami,” paparnya. “Jadi ketika Allah SWT menghendaki dan masyarakat masih mendukung saya dan pak Eriawan untuk memimpin Pesawaran, ada beberapa hal yang ingin kami capai, salah satunya bagaimana cara mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran,” harapnya Dia berharap, niat baik dirinya maju ini, dapat didukung oleh partai partai yang ada di Kabupaten Pesawaran. “Semoga niat baik saya dan pak Eriawan dapat diamini oleh seluruh parpol,” pungkasnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

7

Wartawan Ibukota dan Daerah Fieldtrip Jurnalistik ke Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka mendorong peran jurnalis untuk lebih giat mengangkat isu sanitasi, Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan SNV mengadakan kegiatan fieldtrip jurnalistik ke Kabupaten Pringsewu, kemarin. Sejumlah wartawan baik cetak, elektronik maupun online dari ibukota dan provinsi Lampung, turut mengikuti kegiatan ini, yang diawali dengan kunjungan ke Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo guna melihat dari dekat kondisi sanitasi di desa tersebut. Selanjutnya, rombongan yang dipimpin Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati dan Bambang Pujiatmoko dari SNV, yakni dari LKBN Antara, Tempo, Gatra, MNC Grup, Kompas Gramedia, Lampung Post, Radar Lampung, Kupas Tuntas, duajurai.com dan jejamo.com, Radio Elshinta FM, LPP Radio Republik Indonesia, serta LPPL Radio Rapemda Pringsewu FM menuju Ipal Komunal Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, guna bertemu dan mewawancarai Bupati Pringsewu H.Sujadi terkait STBM. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu didampingi Kadis Lingkungan Hidup Emil Riady, S.Sos., Kadis PUPR Andi Purwanto, S.T. dan Kadis Kesehatan Purhadi, M.Kes. menyampaikan kondisi dan perkembangan STBM di Kabupaten Pringsewu, yang juga disiarkan secara langsung oleh LPPL Radio Rapemda Pringsewu 107.2 FM. Turut hadir sembilan camat se Kabupaten Pringsewu, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH.Hambali beserta tokoh agama lainnya, Kepala Pekon Rejosari Mispan, serta para kader dan pegiat STBM. Bupati Pringsewu Sujadi pada kesempatan tersebut mengatakan Pringsewu bisa menjadi Kabupaten ODF merupakan hasil kerjasama yang sinergis diantara semua pihak, baik pemkab, DPRD dan muspida, serta instansi lainnya, mengingat masalah sanitasi ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama semua pihak dari semua elemen masyarakat. “Pemkab

Pringsewu juga mengeluarkan regulasi tentang percepatan universal access, dengan sebuah strategi diantaranya dengan merubah pola pikir, yaitu dari program menjadi sebuah gerakan, sehingga Pemkab Pringsewu mengeluarkan kebijakan tentang Satuan Tugas Gerakan Bersama Rakyat Kabupaten Pringsewu ODF atau Satgas Gebrak ODF, dengan melibatkan banyak pihak, baik kepolisian, TNI, sejumlah OPD, ulama dan tokoh agama, serta unsur lainnya, dengan ketua Satgas adalah Wakil Bupati Pringsewu,” katanya. Selain itu, kata bupati, peran ulama juga sangat besar, untuk mengajak umat berperilaku hidup bersih dan sehat. “Di Pringsewu ini muncul istilah Jihad Sanitasi dan Shalawat

STBM,” ujarnya. Menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan, diantaranya Ruth dari LKBN Antara, yang menanyakan banyaknya penghargaan yang diterima oleh Pemkab Pringsewu. Menurut Bupati Pringsewu, mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan, tetapi merupakan bagian dari kerjasama lintas sektoral antara pemerintah dengan masyarakat. Sementara itu, Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati mengatakan kegiatan fieldtrip ini selain dengan mengunjungi Kabupaten Pringsewu, juga mengunjungi Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan, untuk melihat potret kondisi sanitasi di daerah-daerah tersebut, dan mendorong para jurnalis untuk

mengangkat isu sanitasi sekaligus mengkampa­ nyekan masalah sanitasi kepada publik, adalah untuk menyebarluaskan pembelajaran strategi pencapaian universal akses sanitasi yang dilakukan pemerintah setempat dalam mencapai ODF. “Salah satu tujuannya, diharapkan pihakpihak terkait baik di kabupaten sampai provinsi termotivasi untuk menuju ODF melalui pendekatan 5 pilar STBM,” harapnya. Lebih lanjut dikatakan Febri, dari 15 kabupa­ ten dan kota di Provinsi Lampung, baru 2 kabupaten yang telah mendeklarasikan sebagai Kabupaten ODF atau terbebas dari buang air besar sembarangan, yakni Pringsewu (2017) dan Way Kanan (2019). (PRI)

Sujadi Buka Santri Expo 2019 Fauzi Kunjungi Warga Penerima Bantuan Bedah Rumah

Pringsewu, FAKTUAL - Sejumlah warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, yang menerima bantuan bedah rumah dari pemerintah, dikunjungi oleh Wakil Bupati Pringsewu dan Lurah Pringsewu Barat, kemarin. Bantuan bedah rumah dari Dinas PUPR Provinsi Lampung melalui paket bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) senilai Rp. 17.5 juta tersebut, diperuntukkan bagi warga tidak mampu di kelurahan setempat. Wabup Pringsewu Fauzi berharap bantuan

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Sujadi Saddad membuka Santri Expo 2019 di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, kemarin. Dihadapan para ulama dan ribuan santri Sujadi mengatakan seorang santri haruslah menjiwai Pancasila dan mengamalkan Pancasila. “Santri adalah generasi penerus para kyai, yang telah turut berjuang dalam merebut kemerdekaan dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, ia harus hafal dan menjiwai Pancasila,” katanya. Acara ini juga dihadiri para pejabat pemerintah daerah, DPRD, kementerian agama, MUI dan NU setempat. Sujadi juga mengatakan bahwa setelah pemerintah menetapkan Hari Santri Nasional

beberapa tahun lalu, para santri juga patut bersyukur, karena UU Tentang Pesantren di Indonesia juga telah disahkan. “Dengan demikian, pondok pesantren saat ini statusnya sejajar dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Mari kita semua mempersiapkan diri untuk menyambut pelaksanaan Undangundang Pesantren ini,” ujarnya. Terkait Santri Expo yang untuk kali ke-2 yang diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu, KH.Sujadi berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan jiwa entrepreneur para santri sehingga bisa menjadi mandiri dan memberda­ yakan perekonomian masyarakat. “Semoga melalui kegiatan Santri Expo ini dapat memun­ culkan ekonom-ekonom santri, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” harapnya. (PRI)

tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya guna memperbaiki rumah sesuai dengan gambar yang telah ditentukan. “Yang penting bagaimana warga dapat memiliki rumah, meskipun sederhana tetapi layak ,” katanya. Sementara itu, Lurah Pringsewu Barat Elfa Yuli menambahkan, di wilayahnya program BSPS ini telah turun sejak bulan Agustus lalu, dan saat ini progres pengerjaannya sudah mencapai 60%. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

PRINGSEWU

8

1.468 Tahfid Qur’an Ikuti Wisuda Akbar

Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 1.468 santri mengikuti Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an. Mereka terdiri dari 1 juz (1.310 santri), 10 juz (88 santri), 20 juz (30 santri), dan 30 juz (39 santri). Para santri ini diwisuda oleh Bupati Pringsewu Sujadi yang juga seorang hafidz di

Pendopo Kabupaten Pringsewu, pada saat pembukaan Santri Expo 2019, kemarin. Kegiatan yang juga dihadiri para pejabat pemerintah daerah, DPRD, Kementerian Agama, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu, Ketua PC NU, para pimpinan dan pengasuh pondok

Wakapolda Kunjungi Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Sudarsono bersama jajaran Polda Lampung mengunjungi Pringsewu. Namun pada kunjungan kali ini, selain membawa sejumlah pejabat polda, orang nomor dua di Polda Lampung ini membawa serta 160 pegawai negeri Polri di lingkungan Polda Lampung yang akan memasuki purnabakti. Kegiatan diawali dengan acara ramah tamah bersama Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Fauzi di kantor pemkab setempat, kemarin. Menurut Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Sudarsono, tujuan kedatangannya bersama para pegawai negeri Polri ke Pringsewu adalah dalam rangka pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi mereka yang akan purnabakti, agar nantinya mereka memiliki bekal keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi masa pensiun dengan kegiatan yang positif dan bahkan bisa menambah penghasilan secara ekonomi. Dari Kantor Bupati Pringsewu, selanjutnya Wakapolda Lampung dan Karo Rena Kombes Pol. Wawan dan beberapa pejabat kepolisian daerah, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto dan Wakapolres Komisaris Pol. Yuliansyah

beserta kepala kepolisian sektor, didampingi Wabup Pringsewu meninjau lokasi lahan calon Mapolres Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat serta Mapolsek Pringsewu Kota sebagai calon Mapolres Pringsewu sementara. Selanjutnya meninjau IKM Dodol Mandiri, Podomoro, Sanggar Batik Ramones Art, Pringsewu Barat, kemudian ke IKM Kopi Klangenan, Pringsewu Selatan, Rafin’s Snack, Pajaresuk, dan diakhiri dengan wisata bersama di Taman Wisata Talang Indah. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dalam sambutannya mengatakan dalam sebuah kedinasan, purnatugas atau purnabakti pasti akan dialami setiap abdi negara. “Memahami hal tersebut, berbagai langkah persiapan perlu dilakukan dengan baik dan matang. Oleh karena itu, saya sangat mendukung adanya kegiatan pembekalan dan latihan keterampilan ini, serta berharap kegiatan ini betul-betul bermanfaat dan pengetahuan maupun keterampilan yang didapatkan nantinya dapat diaplikasikan sebagai usaha dalam menjalani masa pensiun, sehingga meskipun sudah tidak lagi aktif berdinas, namun masih berdayaguna,” pungkasnya. (PRI)

pesantren tersebut, merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 Kabupaten Pringsewu. Kegiatan lainnya dalam rangka HSN adalah Festival Hadrah & Rebana, Festival Mewarnai, Solo Song Religi, Food & Product Bazaar, Gowez

Santri Nusantara, Ziarah ke Makam tokoh pejuang ulama KH.Ghalib, Pringsewu Bershalawat, dan berbagai kegiatan lainnya. Sujadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut sangat mendukung diselenggarakannya wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an ini. “Tahun ini diikuti 1.468 santri yang diwisuda. Kalau bisa, tahun depan atau mungkin tahun 2021 nanti, para ASN Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga bisa diwisuda pula di tempat ini sebagai seorang ASN Hafidz atau Hafidzah. Al Qur’an adalah firman Allah SWT yang bisa dibaca dan sekaligus dihafal,” ujarnya. Sujadi juga mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat, diantaranya dapat mempersatukan metode penghafalan Al Qur’an, kemudian sebagai penguatan, juga dapat memperjelas sanadnya. “Saya mengharapkan pada tahun 2020 mendatang, para santri sebelum diwisuda juga harus memberikan sanadnya,” katanya. Selain itu, Bupati Pringsewu juga menyatakan bahwa Masjid Darussalam di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu mulai 22 Oktober nanti hingga seterusnya akan menjadi pusat kegiatan Sema’an Al Qur’an. Selain itu, Pemkab Pringsewu saat ini sedang mengerjakan proyek penerjemahan Al Qur’an kedalam Bahasa Lampung, yang akan dilaunching pada saat pembukaan MTQ Provinsi Lampung ke-48 tahun 2020 di Kabupaten Pringsewu. Terkait Santri Expo yang untuk kali ke-2 diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu ini, H.Sujadi berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan jiwa entrepreneur para santri sehingga bisa menjadi mandiri dan memberda­ yakan perekonomian masyarakat. “Semoga melalui kegiatan Santri Expo ini dapat memun­ culkan ekonom-ekonom santri, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” harapnya. (PRI)

Warga Pringsewu Diminta Selalu Bawa KTP

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengingatkan masyarakat akan pentingnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta membawanya kemanapun pergi. “Jangan sampai kejadian yang menimpa saudara Mandala Bima Utama terjadi menimpa kita,” ujarnya, saat mengunjungi kediaman Mandala Bima Utama, warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, kemarin. Mandala Bima Utama adalah salah satu warga Pringsewu Barat yang tersandung masalah di Jakarta akibat kelalaiannya membawa serta KTP saat ia bepergian ke ibukota beberapa waktu lalu. Menurut Fauzi didampingi Lurah Pringsewu Barat Elfa Yuli, Bima yang saat itu hendak mengadu nasib di ibukota, terjaring razia pada operasi yustisi yang digelar oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta. “Karena tidak dapat menunjukkan identitasnya, saudara Bima akhirnya ditangkap oleh petugas Satpol PP Pemprov DKI Jakarta dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian setempat,” katanya. Selanjutnya, Bima pun menjalani proses sebelum akhirnya dikirim ke panti milik Dinas Sosial di daerah Serpong, Tangsel, sebelum akhirnya dibantu dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Sosial agar dapat dibawa pulang ke Pringsewu. Terkait hal tersebut, Wabup Pringsewu juga mengharapkan para pamong di Kabupaten Pringsewu agar tak bosan-bosannya mengingatkan warganya terutama yang hendak bepergian agar tidak lupa membawa identitas berupa KTP, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

9

Zaiful Buka Gebyar PAUD 2019 Lampung Timur, FAKTUAL- Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari membuka Gebyar Kreasi Anak PAUD Kabupaten Lampung Timur 2019, kemarin. Kehadiran Bupati beserta rombongan disambut dengan pengalungan bunga oleh anak-anak PAUD. Hadir dalam acara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kecamatan Sekampung itu, Bunda Paud Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Ibu Persit Cabang LIV Kodim 0429 Lamtim, Hasmah Muhammad Darwis, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Timur, Yossy Syahrudin, Para kepala OPD dan SKPD, para Camat, Dan forkopincam. Adapun daftar peserta pada acara yang mengangkat tema “Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Mari Wujudkan Generasi Penerus Bangsa Yang Terampil, Cerdas dan Berkarakter Menuju Lampung Timur Berjaya” itu berasal dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur antara lain Kecamatan Purbolinggo, Way Bungur, Batanghari Nuban, Raman Utara, Batanghari, Metro Kibang, Sekampung, Pekalongan, Bumi Agung, Sukadana, Marga Tiga, dan Labuhan Ratu. Dalam sambutannya Zaiful Bokhari menyam­ paikan bahwa acara gebyar PAUD ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kreatifitas anak-anak. “Gebyar PAUD ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kreatifitas anak-anak kita karena anak-anak kita ini adalah generasi penerus yang meneruskan Negara kita, Provinsi Lampung dan meneruskan regenerasi di Kabupaten Lampung Timur,” kata Zaiful. Dia berharap dengan adanya gebyar PAUD hari ini akan membangkitkan semangat para anak-anak kita yang mana dalam meningkatkan semangat para pengurus paud untuk segera dapat memaksimalkan diri demi membantu pendidikan dan perkembangan anak usia dini”, ujar pria yang memiliki hobi bersepeda itu.

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, selaku orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur, Zaiful menyambut baik atas terselengga­ ranya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak, guru dan pengurus PAUD yang ada di Kabupaten Lampung Timur. “Oleh karena itu tentunya sebagai Bupati

Lampung Timur saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini dan insyallah dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat bermanfaat terutama bagi anak-anak sekalian dan juga guru-guru paud dan pengurus paud yang ada di Lampung Timur ini,” pung­ kasnya. Berbagai kegiatan digelar dalam rangka

Bandar Sribhawono Juara Favorit Festival Pangan Lokal B2SA Lampung Ti m u r, FAKTUAL - Ketua TP. PKK Kabupaten Lampung Timur Putri Ernawati Zaiful Bokhari menghadiri Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten Lampung Timur, di Gedung Pusiban Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Hadir dalam acara terse­ but, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sum­ berdaya Manusia, Nur Syam­ su, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf, Kepala Bagian Perekonomian Setda­ kab Lampung Timur, Mart Aziz, Kepala Bagian Hukum Setdakab Lampung Timur, I Ketut Budiase, Camat dan Peserta Lomba TP. PKK Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Timur. Adapun beberapa Tim Penilai yakni dari Unila Fakultas Agribisnis, Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Sahara Cake and Bakre, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Ketahanan Pangan merupakan suatu program yang digulirkan oleh pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan. Untuk memenuhi standar tingkat konsumsi masyarakat tidaklah perlu dengan jenis pangan yang mahal, tetapi jenis pangan keluarga dapat terpenuhi dengan memanfaatkan potensi pangan sekitar kita. Dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Timur, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Nur Syamsu menyampaikan Kegiatan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) ini diharapkan akan menggugah kesadaran keluarga untuk meningkatkan nilai gizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal sekitar kita, dengan menciptakan menu-menu pangan alternatif bagi keluarga.

“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta Festival khususnya, serta memberikan manfaat bagi seluruh keluarga di Kabupaten Lampung Timur”. Tak lupa dalam kesempatan tersebut Nur Syamsu berpesan kepada semua peserta, agar bersungguh-sungguh dalam berlomba, keluarkan semua kemampuan yang ada, dan jadilah yang terbaik. Sedangkan kepada Tim Penilai, saya berharap agar melakukan penilaian dengan jujur, obyektif dan tidak memihak. “Saya berpesan kepada semua peserta jadilah yang terbaik, dan keluarkan kemampuan yang ada”. Diketahui untuk kategori Lunch Box, juara pertama diraih oleh kecamatan Labuhan Ratu dengan skor 81,4, juara kedua diraih oleh kecamatan Raman Utara dengan skor 79,6, dan juara ketiga diraih oleh kecamatan Sukadana dengan skor 78,5. Untuk kategori Pangan Lokal, juara pertama diraih oleh kecamatan Jabung dengan Produk Cantique, juara kedua diraih oleh kecamatan Marga Tiga dengan produk Nasya, dan juara ketiga diraih oleh kecamatan Melinting dengan produk dodol singkol, dan juara favorit diraih oleh kecamatan Bandar Sribhawono. (IRI)

memeriahkan acara gebyar PAUD ini antara lain, penampilan tari-tarian yang dipersem­ bahkan oleh anak-anak TK dan kelompok belajar, pelaksanaan gebyar senam ceria yang diikuti oleh peserta dari 12 kecamatan, pengundian peserta study banding, serta pembagian piala partisipasi gebyar PAUD. (IRI)

Pemuda Pancasila Lamtim 2019-2023 Dilantik Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari yang di Wakili Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera Memberi Sambutan dalam acara Pelantikan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Timur Masa Bakti 2019-2023, kemarin. Acara yang diselenggarakan di Aula Komplek Rumah Dinas Bupati Kabupaten Lampung Timur itu dihadiri pula oleh Ketua DPRD Lampung Timur, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Muhammad Khadafi, Ali Johan Arif, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Ketua MPW (Majelis Pimpinan Wilayah) Provinsi Lampung, Rycko Menoza SZP, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Timur periode 2016-2019, Noverisman Subing, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Timur Periode 2019-2023, Hevzon, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Datang Cahya Hartawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Wirham Riyadi. Dalam momen tersebut Syahrudin membacakan sambutan Bupati Lampung Timur yang juga menjabat sebagai Ketua MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi) Kabupaten Lampung Timur. Ia mengucapkan selamat atas dilantiknya MPC Pemuda Pancasila dan berharap semoga bisa menyatukan semangat demi tercapainya tujuan organisasi. “Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan Selamat kepada Pelantikan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Timur Masa Bakti Tahun 2019-2023 yang baru dikukuhkan, semoga dengan dikukuhkan akan mampu untuk menyatukan tekad, berjuang bersama demi tercapainya tujuan organisasi ini,” kata Syahrudin. Dalam acara tersebut ketua MPC Provinsi Lampung Rycko Menoza menyampaikan hal yang sama, ia berharap MPC Pemuda Pancasila yang baru dikukuhkan bisa bekerja lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. “Saya berharap MPC Pemuda Pancasila Lampung Timur yang baru dilantik bisa lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, semoga konsolidasi semakin baik di 24 kecamatan, Saya harap bung hevzon benar-benar bisa menjalankan ini karna bagaimanapun juga kan kita diawasi oleh PP Nasional, semoga konsolidasi bisa berlangsung dan selesai sesuai waktunya,” kata Rycko. Dalam kesempatan itu Rycko juga menyerahkan kartu keanggotaan untuk Bupati Lampung Timur, ia pun mendoakan agar Zaiful diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan tugas. “Terimakasih pak sekda kami ucapkan, kami titipkan kartu keanggotaan beliau, dan titip salam kepada bang Zaiful, kami doakan semoga dimudahkan dalam perjalanan menjalankan tugas, dan dijauhkan dari segala sesuatu yang buruk yang bisa membuat nama Lampung Timur ini menjadi tidak baik,” pungkasnya. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

KI Puji Chusnunia Buka Pengaduan Masyarakat

Bandar Lampung, FAKTUAL - Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung memuji terobosan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang menginisiasi terbentuknya Call Center 0811790500 untuk pengaduan masyarakat sebagai wujud keterbukaan informasi publik. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung Dery Hendryan saat

beraudiensi dengan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Ruang Kerja Wagub, kemarin. “Layanan informasi itu sendiri merupakan hak dasar (HAM) bagi setiap masyarakat untuk mengetahuinya. Baik informasi bersifat internal maupun informasi bersifat eksternal yang harus memiliki sifat transparansi, akuntabilitas serta

berkeadilan bagi publik sesuai dengan perkem­ bangan zaman pada saat sekarang ini,” kata Dery. Dery Hendryan mengatakan terobosan yang dilakukan Wagub selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahn 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam audiensi itu, Wagub Nunik

menyampaikan Call Center dengan nomor 0811790500 itu bisa diakses oleh masyarakat di 15 kabupaten/Kota se-Lampung. “Masyarakat dari seluruh Lampung dapat menyampaikan pengaduan kapan saja (anytime) dengan menghubungi Layanan Call Center ini. Tim kita siap menampung keluhan masyarakat dan akan segera dikoordinasika ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk diberikan solusinya,” kata Wagub Nunik. Wagub menyampaikan saat ini srandard operasional prosedure (SOP) Call Center terus dibenahi dan diperbaiki agar pelayanan yang diberikan ke masyarakat lebih optimal, efesien dan tepat sasaran. Call Center ini akan menjadi saluran atau kanal yang disiapkan oleh Pemprov untuk menjangkau masyarakat kapan saja dan dapat ditindak lanjuti saat itu juga. Ini disebut Wagub “real time”. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KI Provinsi Lampung As’ad mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik juga merupakan salah satu indikator terbentuknya tata laksana pemerintahan yang baik atau good governance untuk mewujudkan Lampung berjaya. “Untuk menuju good governance Komisi Informasi juga siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dengan memastikan indikator dan pengukurannya seperti transparansi, pertisipasi, akuntabilitas dan koordinasi dapat dipenuhi,” kata As’ad. Pada intinya, lanjut As’ad, tata kelola pemerin­ tahan yang baik melibatkan berbagai pihak secara terintegrasi. Sistem pemerintahan tidak akan berjalan optimal apabila lembaga tidak didukung oleh partisipasi aktif oleh elemen masyarakat. Turut mendampingi Wagub dalam audiensi itu Kepala Dinas Kominfotik Chandri, Kadiv kelembagaan Komisi Informasi Budi Jaya idris, Kadiv Advokasi Sosialisasi dan edukasi Komisi Informasi Dedeh dan Kadiv Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Khalida. (AS)

Pimpinan DPRD Kabupaten Oknum Guru SDN 1 Wayjambu Diduga Pungli Pringsewu Diambil Sumpah

Pesisir Barat, FAKTUAL- Oknum Guru SDN 1 Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) diduga melakukan pungutan liar (pungli). Itu terungkap melalui wali murid WH dan NK. Menurut wali murid, pihak sekokah memungut dana bervariasi, mulai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. “Rp50 ribu persiswa, apa bila orang tua murid mempunyai dua orang anak sekolah di SD tersebut dipungut Rp75 ribu dan apabila mempunyai tiga anak atau lebih Rp 100 ribu.

Dana tersebut digunakan untuk penbangun­an,”ungkap wali murid, kemarin. Kepala SDN 1 Way Jambu Sab’an, S.Pd saat dikonfirmasi merasa kaget dan menyanggah seolah tidak mengetahui adanya pungutan-pungutan itu. “Saya tidak tahu kalau ada pungutan seperti itu. Kecuali dulu ada siswa yang meninggal dunia kita pihak sekolah memberikan santunan sedekah itupun sukarela selain itu tidak pernah melakukan,” katanya. Terpisah, Ketua Lembaga Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (GPAK) Ade Azwari menegaskan, seharusnya pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan-pungutan dalam bentuk apapun yang dilakukan seperti itu. “Kan sudah jelas peraturan Mendikbud Nomor 44 Tahun 2012, seperti biaya Buku LKS juga pengembangan ruang kelas atau perpustakaan itu termasuk pungli. Seharusnya siswa tidak perlu lagi keluar uang buat menda­patkan hal tersebut oleh karena itu pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk sekolah lewat bantuan Operasional Sekolah (BOS) Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ada juga Dana Alokasi khusus (DAK) dari anggaran daerah APBD tentunya pihak sekolah bisa nemahami ketentuan ketentuan yang berlaku sehingga nantinya tidak menimbulkan kerugian kepada masyakat,” jelasnya. (NAS)

Pringsewu, FAKTUAL - Suherman (Partai Golkar), Mastuah (PKB) dan Rizky Raya Saputra (PDI-P), masing-masing resmi menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua I dan II definitif DPRD Kabupaten Pringsewu masa jabatan 2019-2024. Ketiganya dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung Ardhi Wijayanto, S.H., M.H. pada rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, kemarin. Pada kesempatan tersebut, juga dilantik dan diambil sumpah, satu anggota DPRD Kabupaten Pringsewu atas nama Hartono Rosadi yang pada saat pelantikan beberapa waktu lalu berhalangan hadir, karena sedang melaksanakan ibadah haji. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman. Rapat paripurna istimewa ini dihadiri oleh

Bupati Pringsewu Sujadi beserta jajaran pemerintah dan muspida Kabupaten Pringsewu, kepala instansi vertikal, pimpinan parpol, ormas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu definitif, dan berharap dapat menjalankan amanat dan kepercayaan yang diberikan rakyat dengan baik, serta senantiasa patuh dan taat kepada aturan perundang-undangan yang berlaku. Bupati Pringsewu juga mengajak para pimpinan serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Pringsewu untuk dapat bekerjasama secara sinergis dan harmonis, dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

11

Fokus Pada Pemanfaatan Sumber Air Baru

Pringsewu, FAKTUAL- Pemenuhan kebutuhan air minum rumah tangga di Kabupaten Pringsewu semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Oleh karena itu, air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Demikian dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat membuka temu teknis pembahasan kegiatan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Way Sepagasan, Kabupaten Pringsewu, di Hotel Regency, Wates, Gadingrejo, Pringsewu, kemarin. Dikatakan Fauzi, sesuai UU No.7 tahun 2004 tentang Sumber daya air, dan diperkuat dengan PP No.122 tahun 2015 bahwa kewajiban untuk penyelenggaraan SPAM menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan atau daerah. “Berdasarkan rencana induk sistem pengelola­ an air minum (RISPAM) Kabupaten Pringsewu 2015-2035, bahwa rencana daerah pengembangan SPAM akan difokuskan kepada upaya pemanfaatan sumber air baru serta peningkatan jaringan distribusi air minum dan infrastruktur yang berkaitan. Salah satu sumber air yang dimaksud adalah Way Sepagasan Pringsewu, yang akan melayani kebutuhan air minum di lima kecamatan, yakni Pagelaran Utara, Pagelaran, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih,” katanya. Menurut Fauzi, pembangunan SPAM Way Sepagasan merupakan proyek air minum bersumber dari APBN (Ditjen Sumberdaya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung, Ditjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung, dan APBD Kabupaten Pringsewu. Pada acara yang dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Ir.Suryo Edi Purnomo dari BBWS Mesuji-Sekampung, Doly Agus Setyawan, S.T. dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, Kepala KPHL Batutegi Lampung, Sekdis PUPR Pringsewu, Direktur Yayasan Konservasi Way Seputih, SNV, Direktur

PDAM Way Sekampung Pringsewu, Direktur PT.Kreasi Cipta, Camat Pagelaran, Pagelaran Utara, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih, serta para kepekon yang wilayahnya dilalui proyek tersebut, Wabup Pringsewu juga berharap setiap kegiatan tersebut terdokumentasi dengan baik, sekaligus mengharapkan peran serta

Kemenkumham Dukung Arinal Wujudkan Bantuan Hukum Bandar Lampung, FAKTUAL - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Lampung siap mendukung sejumlah program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam bidang hukum dan HAM, salah satunya meningkatkan kesadaran dan bantuan hukum bagi warga masyarakat tidak mampu yang berada di wilayah perdesaan. Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenkumham Wilayah Lampung Nofli Bc.Ip, S.Sos, SH, M.Si saat beraudinesi dengan Gubernur Arinal, di Ruang Kerja Gubernur, kemarin. Selain bantuan hukum pedesaan, menurut Nofli, pihaknya juga mendukung program lain, seperti penegakkan, perlindungan dan pelayanan hukum. Nofli mengatakan, saat ini Kemenkumham telah memiliki program yang selaras dengan kebijakan Gubernur yakni penyuluhan hukum. “Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Pak Gubernur, untuk itu kami siap bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat juga memberi bantuan hukum bagi masyarakat miskin,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Arinal mengatakan banyak masyarakat Lampung khususnya yang tinggal di daerah pedesaan memerlukan bantuan hukum secara cuma-cuma. “Banyak masyarakat

kita yang tinggal pedesaan yang tidak mengerti tentang hukum dan memerlukan bantuan hukum. Untuk itu kita akan bentuk tim, tim itu nantinya terdiri dari perguruan tinggi pakar hukum juga dari Kemenkumham, sehingga kegiatan kita akan lebih efektif, efisien dan terpadu,” ujar Gubernur. Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Edi Setiadi mengatakan Kantor Imigrasi telah melakukan perpanjangan fasilitas Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Branti sebagai salah satu bentuk kesiapan mempertahankan status Branti sebagai Bandara Internasional. Hal itu sejalan dengan permintaan Gubernur Arinal yang meminta kesiapan Kemenkumham melalui Kantor Imigrasi untuk mempertahankan status Bandara Raden Intan II (Branti) sebagai bandara internasional. Pada kesempatan audiensi ini, Gubernur Arinal menerima cindermata berupa kerajinan tangan hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita. Gubernur berharap nantinya hasil kerajinan tersebut dapat ditampilkan dan diperjualbelikan di rest area Jalan Trans Tol Sumatera (JTTS). “Tolong dikoordinasikan melalui Dekransada Provinsi Lampung, agar hasil kerajinan ini dapat dijual di rest area kita,” ucap Gubernur. (AS)

seluruh pihak, termasuk kepala pekon agar berjalan lancar. Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman pada kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap proyek ini, namun mengingatkan agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

“Prinsipnya kami sangat mendukung karena manfaatnya yang begitu besar bagi masyarakat. Tetapi diingatkan agar dapat diantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Jangan sampai sudah menghabiskan anggaran besar, tetapi tidak bermanfaat dan terbengkalai,” ujarnya. (PRI)

Gowes Bareng Goweser Lampung

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil mabsus, membuka Gowes bareng goweser Lampung (GBGL) dibuka di Kebun Raya Liwa, kemarin. Turut hadir Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus dan beberapa Kepala OPD. Parosil mengatakan, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dan olahraga dinilai penting karena dengan bersepeda kita akan memperoleh manfaat yang positif antara lain mengurangi polusi udara, menyehatkan pengguna sepeda. penghemat bahan bakar minyak, menyenangkan, mengasikkan dan mempererat hubungan social dan silaturahmi diantara kominitas-komunitas goweser yang semakin tumbuh dan berkembang ditengah-

tengah kehidupan masyarakat. “Harapannya dengan berolahraga sepeda ini kita bisa mebudayakan hidup sehat untuk itu saya mengajak kepada seluruh peserta mari kita sukseskan event gowes bareng se-Lampung yang merupakan salah satu media yang sangat positif dalam membudayakan hidup sehat,” kata Parosil. Atas nama pemerintah maupun atas nama pribadi Parosil mengapresiasi kepada komunitas gowes Liwa dan pihak-pihak terkait atas prakasa menyelenggarakan kegiatan positif ini. ini sangat luar biasa, karena bukan hanya dari Kabupaten Lampung barat saja pesertanya tetapi seluruh Lampung, untuk itu saya sampaikan terima kasih atas kehadirannya pada gowes bareng ini. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

TULANGBAWANG

12

Bupati Tulang Bawang Sambut Kedatangan Jemaah Umroh Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang (Tuba), Winarti sambut kepulangan rombongan jemaah umroh, di Lantai II Rupatama Kantor Bupati setempat, kemarin. Dalam sambutannya, Winarti mengucapkan syukur atas telah kembalinya para jemaah dari tanah Suci Mekah. “Allhamulillah pada malam hari ini kita tiba dengan selamat setelah menjalankan ibadah umroh. Hal ini merupakan kebahagian bagi saya pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang,” tutur Winarti. Dia berharap supaya haji kecil ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemkab Tulangbawang. “Apa yang dilakukan disana kami percaya saudara tidak main-main, dan berangkat menuju Mekkah untuk beribadah dan meningkatkan keimanan. Yakinlah apa yang saudara jalani tidak ada yang untuk pribadi, tidak ada yang untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga saudara dan Pemerintah,” imbuh Winarti. Winarti juga berpesan, kepada warga yang belum berangkat, bukan karena Bupati dan Wakil Bupati pelit. “Tapi semua merupakan panggilan Allah,” jelasnya. Sementara, Ketua rombongan perjalanan suci umroh Tahun 2019, Holil, mengungkapkan bahwa sangat merasakan terimakasih atas kebahagiaan kesempatan dapat melaksanakan ibadah umroh. “Saya mewakili rombongan mengucapkan terimakasih, dan kami harap program ini dapat terus berlanjut, sehingga memberikan kesempatan bagi saudara-saudara yang lain untuk dapat berangkat menuju tanah suci,” tandasnya. Dalam penyambutan ini, Winarti didampingi Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah dan para Pejabat dilingkup Pemkab Tulangbawang. (MUH)

FKUB Adakan Pembinaan Tokoh dan Aparatur Kampung Tulangbawang, FAKTUAL - Forum Kerukun­ an Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tulangba­ wang (Tuba), menggelar kegiatan pembinaan terhadap tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Aparatur Kampung dan FKUB Kecamatan se-Kabupaten Tulangba­ wang, kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Balai Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang ini, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setkab Tulangbawang Firmansyah dan dihadiri perwakilan dari Polres Tulangbawang, Kodim 0426/TB, Kemenag kabupaten Tulangbawang, Kesbangpol dan para Camat. Dari kegiatan pembinaan yang telah dilakukan

FKUB Kabupaten Tulangbawang yang disam­ paikan oleh narasumber dari unsur Pemda, unsur Polres, unsur Kodim dan Kemenag tersebut, diharapkan mampu kian meningkat stabilitas kerukunan antar umat beragama, yang selama ini terjalin baik di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. “Kita berharap, dengan terbinanya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tulangba­ wang, masyarakat Tulangbawang dapat hidup rukun, tertib, aman dan kondusif,” ujar Staf Ahli, mewakili Bupati Tulangbawang Winarti. Setelah pelaksanaan kegiatan pembinaan, dilanjutkan dengan rapat intern antara pemilik Gereja Penta Kosta dengan masyarakat Banjar Agung.(MUH)

Dinkes Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok

Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mulai melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2019, tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dilaksanakan di Kecamatan Penawar Aji Kampung Gedung Rejo Sakti dan di Kecamatan Rawapitu Kampung Batang Hari, kemarin. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Fatoni menjelaskan, bahwa sosialisasi dilakukan sebelum diberlakukannya Perda, sebab Perda KTR akan terlebih dahulu

dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai aturan turunan Perda Nomor 06 Tahun 2019. “Perbup tersebut diperlukan untuk mengatur teknis penerapan Perda KTR, seperti, semisalnya di lingkungan perkantoran dan sarana umum, wajib disediakan tempat khusus merokok,” jelas Plt. Kepala Dinas Kesehatan, menyampaikan arahan Bupati Tulangbawang Winarti. “Sedangkan, untuk tempat lain seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat anak bermain, rumah ibadah, angkutan umum, dan fasilitas olahraga, wajib bebas dari yang namanya asap rokok,” imbuhnya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

13

Lahan Gambut di Mesuji Terbakar Mesuji, FAKTUAL - Kebakaran hutan dan gambut terjadi di areal perkebunan wilayah Desa Labuhanpermai, Kabupaten Mesuji, kemarin. “Untuk kejadian kali ini, api mulai membakar lahan gambut sekitar pukul 10.30 WIB. Mengetahui hal itu, jajaran Polres Mesuji Lampung datang ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan kobaran api agar kebakaran tidak meluas,” kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo. Ia mengatakan, berdasarkan catatan Polres Mesuji, kebakaran hutan gambut di perkebunan sawit dalam beberapa bulan terakhir sudah terjadi berulang kali. Menurut dia, kebakaran terjadi atas hutan gambut dan kebun sawit milik warga setempat, yang mengakibatkan Jalan Lintas Timur Sumatera macet sebagai dampak asap kebakaran itu. “Lokasi kebakaran jauh dari sumber air, jadi kami berusaha padamkan api secara manual dengan alat seadanya. Alhamdulillah dapat kami atasi,” katanya. Kapolres Mesuji mengatakan bahwa lokasi kebakaran terletak tidak jauh dari permukiman penduduk. Pemadaman secepatnya dilakukan untuk menghindari merambat ke ratusan hektare hutan gambut milik masyarakat. “Luas lahan yang terbakar belum diketahui, namun sangat luas, sedangkan penyebab kebakaran masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian,” katanya (TAB)

Polisi Timbun Jembatan Berlubang di Jalintim

Mesuji, FAKTUAL - Jajaran Kepolisian Sabhara Polres Mesuji melakukan penimbunan jembatan Way Mesuji jalan berlubang di Jalan Lintas Timur (Jalintim). penghubung Mesuji, Lampung - Provinsi Sumatera Selatan, kemarin. Penimbunan jalan berlubang ini dikomandoi Kasat Sabhara Polres Mesuji AKP Zulkarnain bersama Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo. “Kami senantiasa akan memberikan rasa aman kepada pengemudi agar tidak menjadi korban dengan kondisi jalan yang berlubang ini,” kata Zulkarnain Dikatakan Zulkarnain, penimbunan jembatan Way Mesuji berlubang tersebut guna meminima­ lisir terjadi kecelakaan diwilayah jalan lintas

Warga Dapat Pelayanan Kesehatan Mesuji, FAKTUAL- Jajaran Polres Mesuji, membagikan obat gratis dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Labuhanpermai, Kecamatan Wayserdang pasca-kebakaran hutan gambut. “Kami turun atas banyaknya masyarakat yang terkena penyakit,” kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, kemarin. Ia mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan terhada warga tersebut kebanyakan dari mereka mengalami pusing dan tensi darah yang menurun. “Kami menurunkan petugas kesehatan.

Pengecekan pasca- kebakaran hutan di Jalan Lintas Timur Sumatera,” kata Edi. Layanan kesehatan yang diberikan, lanjut Edi Purnomo , diantaranya berupa layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tensi dan pengobatan dasar kemudian memberikan obat dan vitamin dan masker kepada masyarakat yang terkena penyakit . “Kita juga telah membawa obat-obatan, vitamin, antibiotik, pereda nyeri, dan lainnya. Keluhan mereka rata-rata lemas dan pusing,” katanya lagi. (TAB)

timur tersebut. Inisiatif ini, kata Zulkarnain, untuk mencegah terjadinya lakalantas, agar tidak ada pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terperosok dan terjebak. “Penimbunan jembatan Way Mesuji di jalan lintas timur Sumatera tersebut dilakukan sebagai penanganan dalam mencegah terjadinya kecelakaan,” jelasnya. Dia juga mengimbau kepada seluruh pengendara roda dua maupun roda empat agar dapat berkendara. “Untuk para sopir harus tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara,” bebernya. (TAB)

BPBD Salurkan Air Bersih di Tiga Kecamatan Mesuji, FAKTUAL-Badan Penang­ gu­langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, melalui Bidang Logistik dan Kedaruratan, salurkan air bersih kepada Masyarakat di tiga Kecamatan dengan 31 Desa titik prioritas, diawali di Desa Tirta Laga, Kecamatan Mesuji Induk, kemarin. Kepala Bidang Logistik dan Kedaru­

ratan, BPBD Mesuji, Ismail Fatoni mendampingi Kepala BPBD, Syahril menyampaikan bahwa, di musim kemarau saat ini, pihak BPBD mela­ kukan penyaluran air bersih di 31 Desa yang tersebar di tiga Kecamatan. Tujuan penyaluran air bersih tersebut adalah membantu masyara­ kat, agar tidak kesulitan dalam mendapatkan air bersih serta kegiat­

an semacam ini akan terus di lakukan sampai musim penghujan tiba. Dilokasi, penyaluran air bersih tersebut pihak BPBD didampingi Kepala Desa, Perangkat serta tokoh masyarakat dan agama. Dalam kesempatan itu, salah satu warga Desa Tirta Laga, Solihin kepada media mengungkapkan, musim kemarau seperti sekarang

ini, air bersih sangat berguna dan sangat berharga bagi masyarakat. “Meskipun hanya cukup untuk mandi dan memasak saja, namun air bersih yang kami terima ini sang­ at-sangat berharga dan cukup membantu kami dalam memenuhi kebutuhan air bersih di musim ke­ marau seperti sekarang ini ini, ”ungkapnya.(TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

LAMPUNG UTARA

14

KPK OTT Bupati dan Pejabat Lampura Lampura, FAKTUAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat dilingkungan pemda Lampung Utara (Lampura), kemarin. Pejabat yang terjaring OTT yakni Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangku Negara dan Syahbudin Mantan Kepala dinas Pekerjaan Umum Wanhendri kepala dinas pasar, Hendri Kabag Hukum merangkap Ketua Panitia Lelang, dan satu rekanan Hendra wijaya. Saat ini terpantau ruang kerja Bupati Lampung utara tengah terpasang segel, selain itu ruang Kantor Kadis Pasar, dan Dinas Pupr, serta Ruang bendahara pupr, tersegel Komisi Pemberantasan korupsi. Menurut keterangan Keterangan Sarif Yilianto Polisi Pamong Praja yang bertugas, ada empat orang menggunakan kendaraan roda empat dengan nomor polisi B datang dan langsung masuk . ” Saya nggak tau mereka nggak nanya langsung masuk ,kirain tamu . Mereka pake mobil plat B , terus pergi ,” katanya . Dari pantauan di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Lampung Utara di Jl. Alamasyah Ratu Prawira Negara, terlihat satu unit kedaraan Roda empat jenis Pajero sport dengan nomor polisi BE 1262 BD yang telah segel KPK. Informasi yang didapat tim redaksi kini Bupati dua periode ini tengah dibawa ke POLDA Lampung bersama Syahbudin Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PURP), Kabupaten setempat.(BREM)

KPK Geledah Rumah Dinas Bupati, Ruang PUPR dan Disdag Lampura, FAKTUAL - Tim Penindakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Rumah Dinas Bupati Lampung Utara (Lampura), kemarin. Penggeledahan itu sebagai tindak lanjut penetapan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara sebagai tersangka kasus suap proyek di lingkup pemkab setempat. Sebelumnya diketahui, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Pantaun dari Faktual, Tim Penindakan KPK yang berjumlah delapan orang itu, melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Bupati Lampung Utara (Lampura) datang menggunakan tiga mobil Toyota Inova (dua warna hitam dan satu abu-abu) dengan Nomor Polisi: BE 1112 XX, BE 1852 YG, BE 1306 CB. Tampak juga sejumlah aparat kepolisian berjaga mengamankan pemeriksaan yang dilakukan tim penindakan KPK di rumah dinas tersebut. Selain di rumah dinas, tim KPK juga melakukan penggelendahan ruang kerja bupati di Kantor Pemkab Lampura. Tim tersebut juga sempat masuk ke ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Lampura. Hingga bverita dirilis, penggeledahan tim KPK di Rumah Dinas dan Ruang Kerja Bupati Lampura masih berlangsung. Tim penindakan KPK juga melakukan penggeledahan secara maraton di beberapa intansi yang diduga berkaitan dengan penetapan

status tersangka Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara pasca penagkapannya dalam operasi tangkap tangan (OTT). DariPantauan Faktual di lapangan, tim KPK menggeledah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura. Tim KPK terbagi menjadi dua, di Dinas PUPR, tim menggeledah rumah Kepala Dinas dan sejumlah ruangan yang ada di sana. Tim yang terdiri dari kurang lebih 10 orang itu mengendarai dua mini bus Toyota Innova warna hitam bernomor polisi BE 1192 CM dan BE 1517 YM. Sementara di Disdag, tim KPK juga menggele­ dah sejumlah ruangan, termasuk ruang kepala dinas. Tampak tiga mobil Innova (dua hitam dan satu abu-abu) bernomor polisi BE 1852 YG, BE 1306 CG, BE 1112 XX. Penggeledahan KPK di dua tempat itu dikawal aparat kepolisian bersenjata lengkap (Brimob). Sebelumnya, tim KPK menggeledah rumah dinas jabatan dan ruang kerja bupati di kantor sekretariat pemkab setempat. Pada malam harinya Tim KPK juga melakukan penggeledahan di kediaman pribadi Kadis Perdagangan dan kediaman pribadi mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Yulias. Sampai berita ini dibuat Tim KPK masih melakukan penggeledahan. Para awak media pun dilarang mendekat. (BREM)

BPJS Kesehatan Kotabumi Jemput Bola

Lampung Utara, FAKTUAL– Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Peserta JKNKIS dan masyarakat adalah misi BPJS Kesehatan yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Mobile Customer Service (MCS). MCS adalah titik layanan berupa mobil yang dilengkapi dengan infrastruktur pendukung operasional pelayanan peserta untuk pendaftaran, perubahan data, cetak kartu dan pemberian informasi dan penanganan pengaduan. Kali ini BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi berkesempatan untuk turun langsung memberikan layanan operasional kepada masyarakat Desa Blambangan Pagar melalui kanal MCS, kemarin. “Ini bukan pertama kalinya BPJS Kesehatan menghadirkan kanal layanan MCS di desa kami, namun di setiap pelaksanaan kegiatan ini pasti warga beramai-ramai datang ke sini. Artinya kegiatan ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan selalu kami tunggu kedatangannya,” ujar Cik Imah, salah seorang warga yang rumahnya dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan MCS hari ini. Lebih dari 40 warga memadati teras rumah Cik Imah dari pagi. Kebanyakan dari mereka ingin mencetak kartu KIS yang hilang dan mendaftarkan anggota keluarga, namun tidak sedikit juga yang sengaja datang untuk meminta informasi terkait alur pelayanan program JKN-

KIS. “Saya ke sini karena mau mendaftarkan anak bungsu saya. Lumayan kan, nggak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan lagi kalau ada kanal ini. Tinggal bawa berkas-berkas persyaratan saja, udah deh langsung bisa diproses. Nggak perlu ngeluarin ongkos juga kan jadinya,” kata Darmi, salah satu warga yang ditemui Tim Jamkesnews usai mendapatkan layanan operasional dari petugas. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kotabum Lia Y Surosa mengatakan, salah satu tujuan diadakannya kanal layanan MCS ini adalah untuk mengoptimalkan pelayanan dengan menggunakan konsep “Jemput Bola” sehingga diharapkan mengurangi antrian peserta di kantor cabang. “BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi selalu berkoordinasi dengan perangkat desa setempat baik sebelum dan saat pelaksanaan kegiatan MCS. Hal ini perlu dilakukan agar perangkat desa dapat menginformasikan kepada seluruh warganya bahwa akan dilaksanakan kegiatan MCS sehingga warga bisa langsung menyiapkan segala berkas pendukung sebelum datang ke lokasi. Harapannya kanal layanan ini dapat memenuhi kebutuhan warga akan layanan operasional seperti di kantor cabang dan tentunya sebagai media promosi dan edukasi mengenai Program JKN-KIS,” kata Lia. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

15

Wabup Serahkan Bantuan ke Perpustakaan Way Kanan, FAKTUAL - Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Way Kanan menggelar Acara Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan menyerahkan Bantuan Buku, Komputer serta Server Secara Simbolis di Balai Kampung Bumi Ratu Kecamatan Blambangan Umpu, yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Edward Antony, Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Juanda, dan Camat Blambangan Umpu Sutrisno. Edward Antony saat menyampaikan sambutan­ nya mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi yang tinggi serta komitmen yang sungguh-sungguh baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas perpustakaan untuk masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Disamping itu, berbagai upaya guna meningkatkan kecerdas­ an terus dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun non formal melalui pengembangan perpustakaan sebagai sarana belajar sepanjang hayat. “Dengan keberadaan perpustakaan ini memiliki peran strategis sebagai pusat kegiatan belajar yang akan mengantarkan masyarakat menjadi bangsa yang cerdas dan sejahtera. Dan kita semua juga menyadari bahwa sejahtera hanya akan terwujud apabila masyarakat hidup cerdas salah satunya dengan terus belajar dan menjadikan budaya membaca sebagai kebutuhan,” ujar Edward Antony, kemarin. Selain itu, Edward Antony juga mengatakan bahwa saat ini sedang dihadapkan pada perkem­ bangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat dengan suguhan berbagai infotaiment dengnan kemasan yangn beragam oleh media televisi disamping akses internet yang terus berkembang pesat yang sangat diperlukan strategi jitu agar masyarakat mau memanfaatkan perpustakaan. “Tugas perputakaan juga tidak saja dituntut untuk profesional melainkan bagaimana dapat menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi serta proaktif dalam melakukan upaya-upaya agar masyarakat tertarik untuk datang dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar dengan pelayanan ekstensi melalui perpustakaan keliling”, lanjut

Edward Antony yang juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI dan Pemerintah Daerah Way Kanan tentu masih jauh dari cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat yang tersebar diseluruh Kabupaten Way Kanan, terlebih dengan dinamika yang terus berkembang dan pesatnya perkembangan IPTEK dewasa ini. Untuk itu diharapkan Perpustakaan Kampung dapat meneruskan program pengembangan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan masyarakat dengan mengupayakan sumber

dana dan SDM yang ada. Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan siap mendukung, bekerjasama, berkolaborasi dan mewujudkan sinergi untuk melakukan upaya peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan perpusta­ kaan dan peningkatan kegemaran membaca. “Khususnya Kampung yang menerima bantuan hari ini, saya harapkan dapat meman­ faat­kan sesuai peruntukan yaitu layanan per­ pusta­kaan dan terus dikembangkan koleksinya sesuai kebutuhan masyarakan setempat, guna menambah pengetahuan, wawasan, kecerdasan

Dinas Dorong Pembudidaya Ikan Produksi Pakan Mandiri Way Kanan, FAKTUAL - Kepala dinas perikanan Kabupaten Way Kanan Kadarsyah yang di wakili Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Daya Saing Eko Rahmat didampingi kepala seksi Pakan, Kesehatan dan Lingkungan, Lelawati melakukan Pendampingan pembuatan pakan ikan mandiri di desa Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu, kemarin. Acara itu dihadiri sekitar 30 peserta dari beberapa kelompok perikanan (Pokdakan) yang ada di kecamatan tersebut. Dalam acara tersebut, dinas perikanan memaparkan bahwa pakan mandiri dapat menjadi solusi dari tinggi nya harga pakan pabrikan selama ini. Seperti yang di ketahui bahwa 70% dari biaya produksi budidaya perikanan merupakan biaya pakan. “Sarana produksi pakan lebih di utamakan karena komponen biaya yang paling besar dari usaha budidaya perikanan adalah Pakan. Biaya yang dikeluarkan untuk pakan saja bisa mencapai 70-80%. Sehingga instruksi dari menteri Kelautan dan Perikanan, ibu Susi Pudjiastusi, bahwa biaya pakan harus turun sampai

60% agar kesejahteraan pembudidaya dapat meningkat,” Jelas Kepala bidang Tangkap dan Daya Saing. Melalui Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) diharapkan juga akan terbentuk kelompok-kelompok baru seperti kelompok produsen pakan, Kelompok penyedia bahan baku pakan dan kelompok pemasar pakan. Hal ini akan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja di bidang perikanan budidaya dan juga meningkatkan perekonomian daerah. “Melalui pendampingan pembuatan pakan mandiri ini, kita harapkan kemampuan para pembudidaya ikan dalam membuat pakan dapat meningkat, sehingga mampu memproduksi pakan ikan yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dinas perikanan kabupaten Way Kanan akan membantu dalam hal pembinaan dan monitoring. Kemandirian dalam bidang pakan akan terus kita dorong menuju perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan.” Pungkas Kabid Tangkap dan Daya Saing itu. (RSD)

dan kemampuan/kualitas hidupnya”, pungkasnya. Diketahui, pada acara tersebut juga diserahkan bantuan kepada Perpustakaan Kecamatan Blambangan Umpu, Perpustakaan Kampung Bumi Ratu, Perpustakaan Kampung Umpu Bhakti, Perpustakaan Kampung Umpu Kencana, Perpusatakaan Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu, Perpustakaan Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung, serta Perpustakaan Kampung Ramsai Kecamatan Way Tuba. (RSD)

Ketua Kwarcab Hadiri Apel Prasiaga PAUD Way Kanan, FAKTUAL - Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Way Kanan Edward Antony menghadiri Apel Prasiaga PAUD dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Bunda PAUD dengan Ketua Kwarcab Way Kanan Tahun 2019, di Halaman Kantor Camat Gunung Labuhan, kemarin. Turut hadir dalam Apel Prasiaga tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Karim, Bunda PAUD Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati, Ketua HIMPAUDI Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul serta Camat Gunung Labuhan Radiuyus Oktorisa. Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD Dessy Afriyanti Adipati dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini generasi muda dalam situasi ancaman diantaranya semakin maraknya penggunaan narkoba, kejahatan seksual serta rendahnya rasa hormat kepada orang tua yang tentunya ancaman ini menjadi tanggungjawab semua komponen bangsa termasuk Gerakan Pramuka. “Upaya kita dalam mencegah sejak dini ancaman terhadap perkembangan generasi muda di Bumi Ramik Ragom dapat dengan berbagai kegiatan positif dengan harapan adanya pembentukan dan pembinaan moral bagi anak-anak kita yang mempunyai tugas pokok dan peran penting dalam mengembangkan bakat dan minat melalui proses pembentukan kepribadian sehingga terwujudnya insa yang kuat mental, tinggi moral, beriman dan bertaqwa serta berlandaskan Pancasila yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur bagi anak-anak kita,” ujar Dessy Afriyanti. Selain itu, Dessy Afriyanti juga mengatakan bahwa banyak hal yang didapatkan anak saat mengikukti kegiatan Prasiaga dimana hampir semua yang dipelajari pada Prasiaga dapat dipraktekkan dalam aktifitas sehari-hari, dan pelajaran paling dasar yaitu pembentukan karakter anak. “Anak akan terlatih untuk menyiapkan dan melakukan apapun seorang diri tanpa dibantu orang tua. Anak juga akan dilatih untuk tepat waktu dan mandiri, dilatih kedisiplinan sejak kecil serta akan terbiasa dan terbawa hingga ia dewasa dan bekerja dengan hasil yang memuaskan karena kedisiplinannya tersebut,” lanjutnya. Dia juga mengatakan bahwa tak kalah penting dari kegiatan Prasiaga yaitu dimana anak akan diajarkan untuk bisa mengambil keputusan dalam hal apapun dan bertanggungjawab serta dapat membentuk karakter anak yang mandiri dan menjadi lebih.(RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

WAYKANAN

16

Adipati Serahkan Bantuan Benih dan Hand Sprayer

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan

Maulana M, menghadiri Caffee Morning dan Ngobrol Bareng Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar serta para Petani Kampung Menanga

Sekda Sambut Tim Penilai Lomba LSS-UKS Provinsi Lampung Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan, Saipul, didam­ pingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Thuris­ mawaty Edward Antony menyambut Tim Penilaian Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) Madrasyah Tingkat Provinsi Lampung, kemarin. Menyampaikan sambutan tertulis Bupati Raden Adipati Surya, mengungkapkan Peme­ rintah Kabupaten Way Kanan telah berusaha agar seluruh Sekolah/Madrasyah di Kabupaten ini dapat melaksanakan UKS secara baik dan benar, termasuk melaksanakan Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah . Diterangkannya bahwa hasil pemenang Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS)/Madrasyah tingkat Kabupaten Way Kanan tahun 2019 diraih oleh PAUD SKB Way Kanan Kecamatan Blambangan Umpu, SD Negeri 03 Gistang Kecamatan Blambangan Umpu dan SMP Negeri 02 Negeri Agung Kecamatan Negeri Agung. “Ketiga sekolah tersebut diikutkan serta pada Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS)/Madrasyah tingkat Provinsi Lampung mewakili Kabupaten Way Kanan tahun 2019 yang dilakukan penilaiannya hari ini,” ujar Saipul.

“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah PAUD SKB Way Kanan, SD Negeri 03 Gistang dan SMPN 02 Negeri Agung dan instansi terkait atas kerja keras dan partisipasinya dalam mempersiapkan kegiatan LSS-UKS/Madrasyah tingkat Provinsi Lampung ini,” sambungnya. Lebih lanjut Sekda meminta Kepada instansi terkait, agar dapat terus memberikan perhatian­ nya terhadap UKS terutama pasca lomba berlangsung, sehingga keberadaan UKS untuk selalu berbenah menjadi lebih baik bukan hanya untuk menghadapi penilaian mengikuti lomba saja. Tim penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) Madrasyah Tingkat Provinsi Lampung yakni Direktur TP UKS Provinsi Lampung M. Jauhari, SKM, Saprudin Bustami, SKM dari TP PKK Provinsi,Yuliana SP dari Dinas Kesehatan Provinsi, Pitriana SS.MM dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, M. Yunus dari Kemenag Provinsi Lampung, Nazarudin dari biro kesahjeteraan sosial, Neneng dwikartini S.Sos dari TP PKK Provinsi, Mujirahayu SKM, S.S dari dinas kesehatan Provinsi Lampung, G britantri SKM S.S dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Melianti AMD dari Biro Kesahjeteraan Sosial. (RSD)

Jaya Kecamatan Banjit, kemarin. Turut hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nuryadin Ali Mustofa, Kepala Bagian

Humas dan Protokol Mustafa Firdaus Amrullah, dan Camat Banjit Taufik Hidayatno. Pada acara tersebut, Raden Adipati Surya mengungkatkan rasa bahagia dapat hadir ditengah-tengah para petani karena kunjungankunjungan hingga ke kampung-kampung merupakan bentuk kecintaan seorang Pemimpin dengan masyarakatnya yang dapat melihat secara langsungn keadaan masyarakat Kabupaten Way Kanan. “Melalui kegiatan hari ini juga dapat melihat langsung permasalahan-permasalahan dan melakukkan langkah terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain memperhatikan pada sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten juga telah melakukan berbagai program-program pembangunan sesuai dengan visi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing, diantaranya yaitu pembangunan dibidang infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, perkebunan, UMKM, pembangunan sektor keagamaan dengan memberikan insektif kepada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik tingkat Kecamatan maupun Tingkat Kabupaten serta mencanangkan gerakan Way Kanan Mengaji yang diperuntukkan bagi Siswa Sekolah Menengah,” ujarnya. Bupati juga meminta agar masyarakat Kabupaten Way Kanan senantiasa mendoakan dirinya bersama Wakil Bupati Edward Antony serta para pemimpin dan jajaran supaya diberikan kesehatan dan umum panjang untuk memimpin serta melaksanakan pembangunan yang merata dan dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan. Diketahui, pada acara tersebut Bupati Adipati juga menyerahkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar berupa benih sayuran dan 1 unit hand sprayer kepada UPJA Kampung Menanga Jaya. (RSD)

Adipati Resmikan Taman Wisata Alam Binaan Kejari

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, meresmikan Taman Wisata Alam Binaan Kejaksaan Negeri Way Kanan, kemarin. Wisata alam yang berada di Kampung Umpu Bhakti Kecamatan Blambangan Umpu itu diresmikan oelh Raden Adipati Surya dengan menggunting pita tanda dioperasikannya Taman Wisata Batu air tersebut didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan, Judhy Ismo­ no.,S.H,M.H yang menandatangani Prasasti. Pada kesempatan itu Bupati menyampaian apresiasi berbagai program pembangunan

yang ada di tingkat kampung khususnya pembangunan yang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat yang saat ini sedang digalakkan. Apresiasi juga diberikan Bupati yang akrab disapa Adipati itu terhadap pembangunan dengan program Jaga Desa yaitu Jaksa Garda Desa. Tampak hadir pada persemian itu Dandim 0427/WK Letkol Czi. Komara ST. M.Si, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs. Nuryadin Ali Mustofa dan Kepala dinas Pemuda, olaharaga dan pariwisata, Yustian Umri Sangon. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 17 Lambar Gelar Festival Beguai Jejama BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

Lampung Barat, FAKTUAL - Pagelaran Festival Beguai Jejama (gotong royong) sekaligus pencanangan bulan bakti gotong royong yang dilaksanakan di Pekon Way ngison Kecamatan Batu Ketulis dibuka secara resmi oleh Bupati H. Parosil mabsus ditandai dengan pemukulan kentongan dan Lauching Website pekon ditandai dengan pemukulan gong , kemarin. Turut hadir Wakil Bupati Mad hasnurin, Forkopimda, Assisten dan staff ahli, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Partinia Parosil mabsus, camat dan peratin. Dalam kesempatan tersebut Bupati berharap kegiatan ini selaras dengan mimpi dan harapan kami dalam menciptakan kebersamaan dalam membangun Lampung Barat ini, “Festival ini memiliki arti penting sebagai ajang silaturahmi dan menumbuhkan kebersamaan serta semangat beguai jejama (gotong royong) karena membangun Lambar tanpa ada beguai jejama tentu tantangan dan hambatan dalam mencapai pembangunan tentu tidak dapat kita lewati,” ungkapnya. Terkait budaya beguai jejama (gotong royong) saat ini sudah hampir ditinggalkan sehingga untuk menumbuhkan warisan leluhur yaitu begui jejama ini maka dengan adanya festival ini maka beguai jejama harapannya dapat kita tingkatkan kembali dan merekatkan persatuan antar masyarakat. Dilain pihak Kepala Dinas PMP Yudha Setiawan mengatakan tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatlan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam segala bidang pengembangan, peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan gotong royong yang merupakan warisan dalam rangka mengisi dan mewujudkan pembangunan dalam rangka mewujudakan Lampung barat hebat. Kemudian, Rangkaian kegiatan ini meliputi

penyerahan lomba pekon 2019, launching website pekon, launching rekening aparatur pekon, peluncuran produk BUM Pekon, lomba

nyambai, khitanan masal, pelayanan KB, pelayanan kesehatan masal, pelayanan kependudukan, pelayanan perpustakaan baca

masyarakat, penanaman pohon konservasi, lomba masak nasi goreng, lomba nasi tumpeng, serta parade makan besar kuliner lokal.(ADI)

Parosil Mabsus Beri Bupati Buka Seminar Arahan Fervali DTKSO Literasi Sekolah Lampung Barat, FAKTUAL - Seminar dan Workshop implementasi gerakan literasi sekolah yang dilaksanakan di Padepokan PSHT Lampung Barat (Lambar), dibuka Bupati Parosil Mabsus dengan Narasumber Aris setiawan dari PT. Erlangga sebagai motivator character building. Parosil mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dan dukungan bagi Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, tidak pernah rugi kita membaca berbagai referensi karena itu bermanfaat untuk membentuk karakter, inovasi dan memperluas cakrawala “Diharapkan adanya trobosan serta keberanian kepala sekolah dan guru untuk mendukung menumbuh kembangkan membaca dan menulis bagi generasi muda kita, tetapi tantangannya saat ini berat karena zaman telah berbeda, jika kita semua memiliki komitmen yang sama dalam mengimplementasikan gerakan literasi daerah tentunya program tersebut akan

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil mabsus memberikan pengarahan dalam rangka Ferivikasi dan Validasi (Fervali) data terpadu kesejahteraan sosial (DTKSO) Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Alimuddin Umar, kemarin. Parosil mengatakan, verifikasi dan validasi data sangat penting karena akhir akhir ini penyaluran bantuan selalu mendapat persoalan dan sering ada keluhan bahwa bantuan tidak tepat sasaran kemudian mengakomodir kendala yang ada di lapangan dan dalam rangka menyempurnakan data lama persoalannya ada di pendataan yang kurang akurat sehingga hari ini harapannya agar peratin camat dan operator bersinergi saling membantu sehingga data yang kita serahkan kepada kementerian sosial memenuhi indikator yang telah di tentukan. “Jika yang bertugas belum mengetahui tugas pokok dan fungsinya maka tugas Dinas sosial

mensosialisasikannya indikator dan kriteria orang yang berhak mendapat bantuan tersebut, sehingga pihaknya berharap kepada camat dan peratin agar bekerjasama dengan tim operator agar mendapat data yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Parosil. Dia menambahkan, data ini sangat penting untuk masyarakat dan peratin jika ada hal yang belum dipahami peratin dan camat maka dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial, bekerjalah secara optimal dan maksimal sesuai aturan yang ada maka mari sama sama kita bersinergi karena kita sebagai pemimpin bertugas mensejahterakan masyarakat. Sementara, Kepala Dinas Sosial Raswan mengatakan tujuan diadakan Fervali dalam rangka evaluasi terhadap hasil kerja veri vali yang telah melakukan pendataan sejak bulan mei dengan harapan agar tim veri vali dapat melakukan tatap muka secara langsung kepada masyarakat di wilayah kerjanya sehingga pekerjaan ini tidak dikerjakan asal asalan. (ADI)

terwujud,” kata Parosil, kemarin. Dengan demikian gerakan literasi secara umum bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup sehingga pada akhirnya gerakan literasi daerah ini akan menghasilkan sumber daya dan generasi inspiratif yang mampu berdaya guna dan bersaing dalam era digitalisasi informasi ini. Dilain pihak Ketua Gerakan Literasi Daerah Partinia Parosil Mabsus Lambar mengatakan Lambar telah ditetapkan sebagai Kabupaten Litersi pada 2 Mei 2019 dengan telah dicanang­ kannya Kabupaten Literasi maka kegiatan ini sangat penting sebagai pendukung program unggulan Lambar yaitu Literasi, harapannya dapat semakin mendukung gerakan literasi sekolah. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

18

DLH Lambar Adakan Pelatihan Pengelolaan Persampahan Lampung Barat, FAKTUAL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan Pelatihan pengelolaan persam­ pahan 3R pemanfaatan kembali sampah plastik rumah tangga yang dibuka oleh Assisten Bidang perekonomian dan pembangunan Ir. Sudarto, di Aula Kementerian Agama Lambar dengan narasumber Klinik Sampah Kertabumi Jakarta, kemarin. “Diharapkan penanganan permasalahan sampah di kabupaten lampung barat tercinta ini dapat kita antisipasi sejak dini, disinilah seharusnya pemuda mengambil peran untuk mengelola sampah dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan tidak tercemar oleh limbah sampah. Saya berharap program-program penanganan sampah di daerah kita ini harus disesuaikan dengan kondisi yang ada agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan daerah lainnya,” ujar Sudarto. Kemudian, sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/ material yang kita gunakan sehari-hari. demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. “Oleh karena itu, saya menyambut baik diselenggarakannya acara pelatihan dan sosialisasi pengelolaan sampah sistem 3r ini sehingga dapat dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah tersebut,” imbuhnya. Disamping itu Kepala Dinas Lingkungan hidup Ismet Inoni mengatakan bahwa selama masih ada manusia dan kehidupan asumsinya

sampah akan tetap ada, 30% sampah yang ada merupakan sampah pelastik yang dapat merusak bumi karena sampah pelastik tidak terurai jika

Sekda Buka Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Lampung Barat (Lambar) Akmal Abd Nasir membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah Kabupaten Lampung barat tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Alimuddin Umar, kemarin. “Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. karena volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia, sehingga pemanfaatan sampah sampah harus diprioritaskan sebelum terjadinya pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan masyarakat,” ungkap Sekda. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan

sampah, pengelolaan sampah memerlukan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah, dengan adanya sosialisasi pengelolaan sampah ini maka diharapkan kita mengetahui cara cara yabg efektif dalam pengelolaan sampah. “Sehingga pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. masalah sampah dapat dipecahkan dengan baik apabila peran aktif masyarakat meningkat sehingga dapat membudayakan cara pembuangan sampah yang baik mulai dari lingkungan rumah tangga hingga ke TPS,” pungkasnya.(ADI)

sampah sampai ke laut dimakan ikan maka konsumsi ikan itu akan menyebabkan penyakit untuk manusia, oleh karena itu DLH sudah

berupaya melakukan pengelolaan sampah agar bernilai ekonomi sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.(ADI)

Lambar Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Pol PP Lampung Barat, FAKTUAL - Diklat peningkat­ an kompetensi Polisi Pamong Praja (Pol PP) menjadikan kualitas dan kuantitas pelayanan publik yang hebat dibuka oleh Staff ahli bidang Perekonomian dan Pembangunan Mulyono, di Aula Pakuwon Bappeda dengan Narasumber Dr.Bovie Kawulusan, M.Si dari BPSDM Provinsi Lampung, kemarin. “Dengan adanya kegiatan ini kami berharap dapat menjadi rujukan bagi anggota satuan polisi pamong praja dalam melaksanakan tugas dapat terpenuhi dengan baik yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat kita di bumi Lampung barat yang kita cintai dan kita banggakan ini, dengan adanya pelaksanaan diklat ini PolPP sebagai perangkat pemerintah daerah dapat memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah,” kata Mulyono. Terkait hal tersebut, Pol PP dalam penegakan hukum (represif), sebagai perangkat pemerintah daerah, kontribusi satuan polisi pamong praja sangat diperlukan guna mendukung suksesnya pelaksanaan otonomi daerah dalam penegakan peraturan daerah menciptakan pemerintahan yang baik. dengan demikian aparat polisi pamong

praja merupakan garis depan dalam hal motivator dalam menjamin kepastian pelaksanaan peraturan daerah dan upaya menegakkannya ditengah-tengah masyarakat, sekaligus membantu dalam menindak segala bentuk penyelewengan dan penegakan hukum. Terakhir, Poin penting bagi Pol PP bahwa Peraturan yang sudah dibuat pemda tugas Pol PP menegakkannya peratutan pemerintah, Pol PP dapat mengambil tindakan tanpa koordinasi OPD yang terkait karena telah memegang peraturan daerah, lakukan tindakan tegas dan sosialisasi. Sementara Kepala BKPSDM Nukman MS menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan kemampuan polisi pamong praja dalam bidang ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah. Sedangkan sasaran kegiatannya dapat memahami peraturan-paraturan dan ketentuan khususnya tentang peningkatan kompetensi PolPP dan ASN yang menjabat sebagai anggota SatPolPP dapat mengembangkan pengetahuan yang didapat selama mengikuti diklat. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

PESISIR BARAT

19

Bupati Pesibar Hadiri Pisah Sambut Kapolres Lambar Pesisir Barat, FAKTUAL- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal menghadiri acara pisah sambut Kapolres Lampung Barat di Aula Jananuraga Polres Kabupaten Lampung Barat, kemarin. Dalam sambutannya, Agus mengatakan, ada beberapa hal yang akan saya sampaikan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten pesisir barat saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Lampung Barat kepada AKBP Rachmat Tri Haryadi yang telah memperoleh kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Kapolres Lampung Barat. “Semoga membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas masa-masa akan datang, untuk itu saya menyampaikan apresiasi penghargaan serta ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak AKBP Doni Wahyudi karena telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Selamat jalan AKBP Doni Wahyudi, semoga selalu sukses di tempat yang baru, “ungkapnya. Agus menambahkan, bahwa suatu jabatan merupakan amanah dan kehormatan, oleh karena itu dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diberikan bangsa dan negara harus disertai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu siap memberikan karya yang terbaik. “Salah satu tugas polri adalah menciptakan iklim harmonis bersama seluruh aparat pemerintah daerah, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen bangsa lainnya. Untuk itu selaku kepala daerah kami mengharapkan agar hal tersebut bisa dilaksanakan oleh Bapak Kapolres yang baru sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh para Kapolres yang sebelumnya, terima kasih dan penghargaan

yang tinggi kepada seluruh anggota Forkopimda Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat yang telah mampu menjalin kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas wewenang dan fungsi lembaga pada wilayah kerja kita masing-masing, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,”

kata Agus. “Kami berharap agar jalinan kerjasama ini dapat terus dibina dan ditingkatkan pada masa mendatang,” pungkasnya. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Pj.Sekda Kabupaten Pesisir Barat N.Lingga Kusuma,

MP., Sekda Lampung Barat, AKBP Rachmat Tri Haryadi selaku Kapolres Kabupaten Lampung Barat yang baru, AKBP Doni Wahyudi, Asissten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal, Forkopimda Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat. (NAS)

Agus Istiqlal Santuni Anak Pesibar Raih Penghargaan Krui GO International Yatim di Krui Selatan

Pesibar, FAKTUAL- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal menggelar dialog dan audensi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, kemarin. Selain itu juga penyerahan santunan anak yatim dari Bupati Pesisir Barat, pembagian kartu identitas anak (KIA) melalui Dinas Kependudukan dan catatan sipil dan penyerahan santuan kematian kepada ahli waris melalui Dinas Sosial Pemkab Pesisir barat sebesar Rp.16 juta untuk 16 ahli waris. Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan bahwa Audensi ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan bertatap muka untuk menjaring aspirasi masyarakat langsung khususnya dengan Pemkab Pesisir Barat. Agus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur adanya audiensi ini kita bisa jadikan momentum yang baik untuk dapat duduk bersama memadukan pemikiran dalam upaya mempererat talisilaturrahmi antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten

pesisir barat. Selanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan sebagai inspirasi dan untuk motivasi masyarakat dalam mencapai berbagai karya dan prestasi serta membangun kinerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan untuk menuju masa depan yang lebih baik. “Pada kesempatan ini juga perlu saya sampaikan beberapa target yang akan kami kejar hingga pelaksanaan tahun keempat dan tahun kelima RPJMD hingga tahun 2021 mendatang yaitu: infrastruktur dan konektivitas wilayah; pengurangan angka kemiskinan; peningkatan pertumbuhan ekonomi; peningkatan rasio elektrifikasi dari pln; peningkatan dan pengembangan pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah; minimnya nilai investasi; peningkatan kapasitas fiskal daerah dengan peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Agus. Turut dihadiri anggota DPRD Pesisir Barat, Pj.Sekdakab, Kepala OPD, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dengan jumlah peserta sekitar 150 orang. (NAS)

Pesisir Barat, FAKTUAL - Semenjak awal Agus Istiqlal memimpin Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan Inovasi di berbagai bidang. Kepala Bagian Humas pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Ariswandi Menyampai­ kan bahwa hal tersebut di tunjukan dengan berbagai gagasan perubahan yang dilakukan Bupati Agus Istiqlal demi mengejar ketertinggalan kabupaten termuda di Provinsi Lampung ini. Salah satu Inovasi yang dilakukan Bupati Agus Istiqlal adalah membawa Kabupaten Pesisir Barat menjadi daerah yang terkenal hingga mancanegara. Dengan demikian lanjut Ariswandi sangatlah

tepat pihak Kompas Gramedia memberikan penghargaan kepada Bupati Agus Istiqlal dengan Kategori Pariwisata KRUI GO Internasional yang diserahkan pada acara Kompas Gramedia Ward 2019 yang dilaksanakan pada hari kamis 3 /10/2019 di Ballroom Hotel Emersia Bandar Lampung. Pihak penyelenggara Kompas Gramedia Ward 2019 menyerahkan Penghargaan kepada Bupati Agus Istiqlal yang diwakilkan kepada saya Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabu­ paten Pesisir Barat dikarenakan Bapak Bupati sedang melaksanakan tugas Kedinasan Penting lainnya di Kabupaten Pesisir Barat. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 504/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Oktober 2019

20

Arinal Terima Penghargaan dari Kemenkeu Bandar Lampung, FAKTUAL --- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018. Penghargaan diserahkan oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung Sofandi Arifin kepada Gubernur Arinal, di Ruang Kerja Gubernur, kemarin. Gubernur mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut dan berharap ke depan jajarannya dapat mempertahankannya dengan terus meningkatkan kinerja dan mengedepankan kepatuhan serta berkomitmen menjauhi pelanggaran-pelanggaran. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta jajaran Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung terus bekerja sama dengan Pemprov Lampung untuk meningkatkan value of money pada penyaluran DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik dan Dana Desa di Provinsi Lampung. “Melalui dana desa ini, kita berharap desa-desa di Lampung akan menjadi lebih baik,” ujar Gubernur. Gubernur juga meminta jajaran Ditjen Pajak bersama Pemprov Lampung meningkatkan penerimaan pajak daerah, salah satunya dengan mendorong perusahaan yang beroperasi Lampung untuk.membayar pajaknya. “Kita juga berharap Ditjen Pajak mampu mendorong para pengusaha menjadi pengusaha yang taat pajak,” kata Gubernur. Sementara itu, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung Sofandi Arifin mengatakan pihaknya

siap bersinergi dengan Pemprov Lampung khususnya dalam meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak. “Kami siap bersinergi

Bupati Pesibar Buka Muscab I HNSI

Pesisir Barat, FAKTUAL-Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke I Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pesibar, di Sartika Guesthouse Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara, Plt. Ketua DPC HNSI Pesibar, Agus Eduar, Kasatpolair Polres Lampung Barat (Lambar), AKP. Heri Oktarino, Kepala Dinas Perikanan, Armen Qodar, dan perwakilan nelayan sePesibar. Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa HNSI merupakan wadah resmi nelayan yang dilegalkan pemerintah yang sudah ada sejak 1973 silam. “HNSI juga menjadi sarana advokasi para nelayan,” jelasnya. Hingga saat ini, lanjutnya, masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan nelayan yang belum tercover oleh pemerintah. “Melalui HNSI diharapkan apa yang menjadi keinginan besar masyarakat nelayan bisa

tersampaikan ke pemerintah,” pungkas Bayu. Sementara dalam sambutannya, Bupati Agus menyampaikan harapan besarnya kepada DPC HNSI Pesibar untuk dapat bersinergi dengan Pemkab Pesibar dalam membangun nelayan yang kuat, mandiri, dan sejahtera. “Pemkab Pesibar sangat menyambut baik terbentuknya HNSI Pesibar, dengan harapan bisa mempermudah upaya Pemkab Pesibar dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan se-Pesibar,” harap Agus. Menurutnya, mulai dari Kecamatan Bangkunat hingga Lemong terhampar wilayah perairan Pesibar mencapai 210 KM dengan jumlah nelayan mencapai sekitar 1500 nelayan. “Dari jumlah tersebut sebagian besar potensi perikanan belum dikelola secara maksimal dan masih mengandalkan nelayan tradisional,” kata dia. Agus mengajak semua pihak agar bisa bersinergi, satu gerakan, satu tujuan dan satu pemahaman. “Keinginannya tidak lain agar Pesibar lebih maju dan sejahtera. cita cita besar tersebut akan mudah kita capai, jika diantara bisa seiring dan sejalan,” tukas Bupati. (NAS)

bersama Pemprov Lampung agar bisa mem­ bangun Lampung yang lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.

Hal senada juga dinyatakan Ditjen Pajak yang siap bersinergi membangun Lampung. (AS)

Lima Pejabat Tanggamus Hasil Seleksi Terbuka Dilantik Tanggamus, FAKTUAL - Lima pejabat hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dilingkungan Pemkab Tanggamus dilantik Bupati Tanggamus Dewi Handajani dirupatama sekretariat daerah Tanggamus, kemarin. Kelima pejabat yang dilantik yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Suaidi, Sekretaris DPRD Tanggamus (Sekwan) Herli Rakhman, Inspektur Inspektorat Ernalia, Kepala Diskoperindag Mairosa, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ediyan M. Thoha. Turut menyaksikan pelantikan, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Wakil Ketua I DPRD Irwandi Suralaga dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid H. Lubis. Pelantikan lima JPTP hasil seleksi terbuka tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati No.821.2/926/37/2019 Tentang pemberhentian, pemindahan , dan pengangkatan PNS dalam dan dari jabatan JPTP dilingkungan Pemkab Tanggamus. Surat Keputusan Bupati No.821.2/927/37/2019 Tentang pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemkab Tanggamus. Serta memperhatikan surat

rekomendasi KASN. No B-3297/KASB/10/2019 Tgl 4 oktober 2019. Prihal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPTP. Dan Surat DPRD No 170/1509/16/2019 tanggal 7 oktober 2019 Perihal konsultasi hasil seleksi pengisian JPTP Pemkab Tanggamus. Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam arahannya meminta pejabat yang baru dilantik untuk segera memikirkan program kerja yang dapat mendukung program Bupati. “Saya sangat berharap pejabat yang baru dilantik ini untuk segera memikirkan program apa yang akan dilakukan untuk mendukung program Bupati demi kepentingan masyarakat,” ujar Bupati. Masih kata Bupati, bahwa pelantikan JPTP dilakukan berdasarkan keperluan organisasi dan juga semua tahapan pelantikan JPTP sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kalau diperhatikan yang dilantik mayoritas promosi semua. Artinya dengan jabatan tinggi maka ada beban yang harus dipikul. Namun kita harus komitmen bahwa beban berat dan tanggungjawab berat harus dibarengi dengan capaian kinerja sesuai dengan apa yang diharapkan,”pungkas Dewi. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.