FAKTUAL EDISI 502 | 23-29 SEPTEMBER 2019

Page 1

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

WARGA PADANGRATU KELUHKAN RASTRA HALAMAN

6

WARGA LAPOR DUGAAN PENYIMPANGAN BPNT KE BUPATI HALAMAN

9

KIAY SUTTAN PESIRAH ABUNG TANGGAPI BUANG TEMBAKAN SAAT BEGAWI HALAMAN

14

DIDAKWA 4 ANGGOTA DPRD LAMTENG

TERIMA SUAP


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Cawa Kham ASAP DAN OKNUM

UCE NASIR

SUDAH menjadi rahasia umum, saat kemarau banyak terjadi kebakaran hutan. Bahkan Indonesia menjadi penyumbang asap terbesar di Asia Tenggara. Dapat dibayangkan jika hutan di Sumatera dan Kalimantan yang jumlahnya ribuan hektare terbakar. Asap yang ditimbulkan bukan saja memenuhi kota-kota terdekat, tapi juga sampai ke luar negeri, Malaysia dan Singapura. Penyebab kebakaran hutan tersebut bukan lantara teriknya matahari, melainkan unsur kesengajaan oknum perusahaan perkebunan sebagai upaya memperluasa areal perkebunan mereka.Ada belasan perusahaan nakal yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah sudah mengambil langkah nyata bagi mereka yang nakal, selain hukuman badan alias penjara juga denda hingga triliunan rupiah. Namun tidak sepenuhnya perusahaan tersebut melunasi denda. Ada yang mengaku pailit bahkan tidak sedikit pula perusahaan yang beroperasi kembali dengan nama baru. Pemanfaatan hutan untuk usaha perkebunan meman tidak salah, namun dengan cara membakar hutan jelas merugikan banyak pihak. Selain merusak alam dan lingkungan juga kesehatan. Wajar jika negara tetangga protes, padahal jika mau jujur investor di bidang perkebunan tersebut banyak yang dari Malaysia dan Singapura namun Indonesia yang dirugikan. Kenapa pembakaran hutan masih saja terjadi sepenjang tahun? Ini akibat murahnya secarik kertas perizinan yang dikeluarkan oknum pemangku kebijakan, mulai dari bupati, gubernur, hingga menteri dan lemahnya dalam penegakkan hukum, terbukti perusahaan bersangkutan yang bermasalah namun tetap diizinkan beroperasi kembali dengan dalih telah ganti nama. Bukankah isi dan kandungan darat, laut, dan udara milik negara serta harus diolah serta dikekola oleh negara untuk kepentingan (kemakmuran) rakyat bukan segelintir oknum dan pengusaha nakal? Betul Sang Pencipta Alam Semesta, Allah menciptakan alam untuk kepentingan manusia, namun bukan berarti dilakukan dengan berlebihan dan merusak ekosistem yang berujung pemusnahan. Begitu sulitkah menghentikan pembakaran hutan? Di dunia ini tidak ada yang tidak sulit dan tidak ada yang tidak mudah. Semua kembali kepada manusianya mau berbuat atau tidak. Toh hukum mengenai hal itu sudah ada bahkan hingga denda bagi yang melanggar. Persoalannya peraturan atau UU mengenai hal tersebut menjadi “banci” lantaran para pemangku kebijakan atau aparatnya tidak tegas dalam menjalankan amanah undang undang tersebut. Sesuai yang diamanatkan dalam UU tersebut, siapa pun yang melannggar harus menerima sanksi hukum, sekelas menteri sekalipun, terlebih bupati dan gubernur. Apalah artinya lembaran dolar dibandingkan dengan kerugian negara akibat pembakaran hutan hanya untuk kepentingan perluasan areal perkebunan perusahaan yang notebene milik bangsa asing. Tampaknya hukum di negeri ini masih tajam ke bawah dibandingkan tajam ke atas. Sudah berapa puluh bahkan ratusan anak bangsa yang masuk lembaga pemasyarakatan lantaran pembalakan liar, sementara yang melakukan perusakan hutan secara besar-besaran masih bebas melenggang.

l

n l

n l n

Sekretaris BPKAD Tubaba diduga aniaya wartawan Waahhh..... panjang urusannya Viral tiga oknum polisi buang tembakan saat acara begawi di Lampung Petasan tak ada, senapan pun jadilah Festival kopi yang digelar tiap tahun namun belum mampu mendongkrak harga kopi Lampung Berarti kegiatannya seremonial dong???

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Pembakar Hutan Jangan Hanya Dipenjara

K

EBAKARAN hutan dan lahan di sejum­lah wila­ yah In­do­nesia kian meng­k ha­w a­t irkan. Berdasarkan rilis Badan Na­sio­nal Penanggulangan Ben­cana (BNPB) yang diterima penulis, ke­ bakaran hebat terjadi di Pulau Suma­ tera dan Pulau Kalimantan. Untuk wila­yah Sumatera saja, kebakaran masih ber­lang­sung di Ri­au, Jambi dan Sumatera Se­la­tan. Se­da­ng­kan di Kalimantan, ke­bakaran me­nye­bar di Kalimantan Barat, Ka­limantan Tengah dan Kalimantan Se­la­tan. Adapun wilayah terparah, yakni Ka­ li­mantan Te­ngah. Titik panas hingga Se­nin (16/9/2019) tercatat sebanyak 548. Sedangkan di Kalimantan Barat, titik api sebanyak 497. Gara-gara kebakaran ini, banyak masalah yang muncul. Sebut saja masalah ke­se­hatan. Anak-anak, hingga orang lan­jut usia nyaris mati karena sesak nafas. Me­reka yang tinggal di kawasan ka­but asap terpaksa menahan perihnya mata ka­rena paparan debu sisa pem­ba­karan. Ber­dasarkan infor­ masi terakhir yang ber­kembang, kabut asap juga di­prediksi me­micu kecelakaan lalu lintas. Pe­ngendara motor maupun mobil yang me­lintas di jalan raya terpaksa berjalan lambat, meskipun di siang hari sudah menya­ lakan lampu kendaran. Baru-baru ini, beredar pula dua video yang sangat memilukan. Video pertama, seorang pengen­ dara motor menabrak pohon sawit di kawasan Sampit, Kalimantan Tengah. Saking tebalnya kabut asap, pengendara motor itu tidak melihat jika jalan di depannya adalah kawasan perladangan. Beruntung, si pengenda­ ra tidak mati walaupun terpental dari kendaraannya. Video kedua tak kalah menyesakkan dada. Di Pekan­ baru, seorang wanita yang tengah me­ng­en­­­darai motor tiba-tiba saja berhenti di satu persimpangan. Pe­ rem­puan itu ter­­lihat lemas, nyaris jatuh dari kenda­raan. Belakangan diketahui, perempuan ter­sebut men­ dadak mengalami sesak na­fas meski­ pun sudah mengenakan masker. Orang-orang yang ada di persim­ pa­ ngan jalan kemudian sigap memapah pe­rem­puan itu ke tempat yang lebih aman. Mereka berusaha menenangkan sang wanita, walaupun kondisinya ter­lihat cukup mempriha­ tin­kan. Menurut ke­terangan Kepala BNPB, Doni Mu­nar­do, kebakaran hutan dan lahan ini tak ter­le­pas dari adanya unsur kesengajaan ma­nusia. Ia menyebut, kurangnya per­hatian pemerintah daerah juga membuat sejumlah oknum nekat membuka lahan dengan cara-cara kotor pem­ bakaran hutan, yang akhirnya merugi­ kan ma­sya­rakat luas. Tidak hanya orang perorangan, pem­bakaran hutan

t

ARRAY ARGUS

jurnalis yang berdomisili di Medan.

dan lahan juga me­libatkan sejumlah korporasi besar di In­donesia. Ada 42 perusahaan raksasa yang kemudian disegel Kementerian Ling­ku­ngan Hidup dan Kehutanan Republik In­ donesia (KLHK RI). Jika dirincikan, ke 42 perusahaan nakal itu dua di anta­ranya berada di Jambi, lima di Riau, dan sisanya paling banyak berada di Kalbar dan Kalteng. “Itu ada PT ABP yang merupakan per­kebunan sawit yang ada di Kali­ man­tan Ba­rat. PT AER yang merupa­ kan perke­bunan sawit Kalimantan Barat, PT SKM perkebunan sawit Kali­mantan Barat dan PT KS di Kali­ mantan Tengah,” kata Di­rektur Jendral (Dirjen) Penegakan Hu­kum KLHK, Rasio Ridho Sani sebagi­mana dilansir liputan6.com. Dari se­jum­lah perusa­ ha­an tersebut, empat korporasi dite­ tapkan sebagai tersangka, termasuk 189 orang lainnya. Meskipun sudah ada tersangkanya, namun pembakaran hutan dan lahan seolah kian massif. Tidak ada efek jera terhadap pelaku pembakaran. Malah perusahaan yang beberapa di antaranya merupa­ kan anak perusahaan dari luar negeri diduga kembali berulah. Hukum yang selama ini ditegakkan seolah tak mempan menjerat para pelaku, khususnya perusahaanperusa­haan nakal yang berkutat pada perkebunan sawit itu. Oleh karenanya, menurut hemat pe­nulis, sudah semestinya ada aturan keras terhadap pelaku pembakar hutan dan la­han. Boleh jadi, aturan keras yang patut diberlakukan bagi mereka adalah tembak mati. Para pelaku, hingga ke level direktur harus dijerat dengan hukum yang se­berat-beratnya. Sebab karena ulah me­reka itu, bukan hanya manusia saja yang dirugikan, tapi hewan liar yang selama ini hidup di hutan-hutan kecil mati ter­panggang. Orangutan yang ada di areal Kon­ servasi Mawas Kabupaten Kapuas, Ka­li­mantan Tengah terpaksa dieva­ kua­si. Hu­tan yang selama ini menjadi paru-paru dunia itu sekarang hanya me­nyi­sakan tumpukan kayu kering, dan batangan pohon yang sudah hangus. Jikapun pemerintah berusaha keras ingin mengembalikan hutan yang ter­ba­kar ke posisi semula, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu puluhan bahkan ratusan tahun untuk memperbaikinya. Maka dari itu, sebagai­mana penulis sam­ paikan di atas tadi, jika saja hukum ini membolehkan para pelaku pembakaran ditembak mati, maka hal itu lebih baik dilakukan ketimbang mereka hanya dipenjara dalam waktu yang singkat. Barangkali, jika ada

pelaku yang ditembak mati gara-gara membakar hutan, akan membuat ciut para bandit yang selama ini me­ miliki konsesi lahan dari pemerintah. Hukum tembak mati itu pun rasarasanya juga sangat setimpal, meng­ ingat apa yang telah diperbuat para perusak hutan menimbulkan dampak yang luar biasa. Mereka tak ubahnya se­perti gembong narkoba, yang pelanpelan membunuh masyarakat. Menagih Janji Presiden Berkaitan dengan karhutla ini, Pre­siden RI Joko Widodo pernah menya­takan akan mencopot Kapolda, Kapolres, Dan­rem, hingga Pangdam yang tak mampu mengatasi masalah karhutla. Su­dah saatnya janji ini harus ditepati. Apa­lagi kebakaran hutan kali ini luar biasa parahnya. Dimanamana asap mengepul. Bahkan, asap kiriman dari Riau dan Ka­limantan diklaim sudah mencapai negara tetangga Singapura dan Malaysia. Jika Pre­siden tidak menepati janjinya itu, ten­tu tak salah rasanya jika rakyat meng­anggap orang nomor satu di Indonesia ini sebagai pembual belaka. Setiap janji yang disampaikan, ha­ ruslah ditepati. Sehingga masyarakat tidak kehilangan rasa kepercayaannya terhadap Presiden yang selalu mengusung jargon “Pembela Wong Cilik” ini. Selain mencopot pejabat ter­kait, Presiden juga harus tegas ter­hadap perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di Riau dan Kalimantan. Rasanya, penyegelan terhadap 42 peru­sahaan yang terindikasi membakar hu­tan dan lahan itu belum dirasa cukup. Bila perlu, perusahaanperusahaan itu dicabut saja segala perizinannya. Toh selama ini, mereka tetap nekat melanggar atu­ran yang dibuat pemerintah. Bahkan, pelang­ gar­an itu dilakukan berkali-kali, seolah ingin menantang pemerintah, khususnya Presiden dalam mengambil tindakan. Besar harapan, Presiden kali ini bersikap tegas sebagaimana janji-jan­ji yang disampaikannya terkait ben­cana karhutla ini. Jangan lagi beri ampun bagi mereka yang terbukti melakukan pengerusakan. Sebab, berdasarkan data terakhir yang disampaikan Air­Vi­sual.com yang merujuk data KLHK, polusi udara di Palangkaraya, Kaliman­tan Tengah berada dalam taraf mem­ bahayakan. Hingga Senin (16/9/2019) kemarin, kan­dungan polusi PM2,5 tercatat men­capai 1.413,4 mikrogram/m³. Padahal, am­bang batas normal polusi PM2,% yang ditetapkan KLHK adalah 65 mikrogram/m³. Partikulat (PM2,5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikro­ meter). ***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

3

4 Anggota DPRD Lamteng Didakwa Terima Suap Jakarta FAKTUAL- Empat anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) didakwa telah menerima suap sebesar Rp9,695 miliar dari Bupati Mustafa agar menyetujui rencana pinjaman daerah setempat dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sejumlah Rp300 miliar serta mengesahkan APBD 2018. Keempat orang tersebut adalah Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi, Ketua Komisi III dari Fraksi PDIP Raden Zugiri, serta dua anggota DPRD setempat, Zainuddin dan Bunyana. Jaksa penuntut umum Ali Fikri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa terdawa I Achmad Junaidi Sunardi bersama terdakwa II Raden Zugiri, terdakwa III Zainuddin, dan terdakwa IV Bunyana serta Natalis Sinaga dan Rusliyanto selaku anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2014—2019 menerima uang sebesar Rp1,2 miliar, Rp1,5 miliar, Rp1,5 miliar, Rp2 miliar, Rp495 juta, dana Rp1 miliar yang seluruhnya berjumlah Rp9,695 miliar dari Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah. Pada tanggal 31 Oktober 2017 pada rapat pembahasan rencana pinjaman Pemkab Lamteng kepada PT SMI sebesar Rp300 miliar untuk struktur APBD 2018 hanya Fraksi PKS yang sepakat, sedangkan Fraksi PDIP, Partai Demokrat, Gerindra, dan Golkar menyatakan menolak sehingga sebagian besar fraksi tidak memberikan kesepakatan. Maka, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah dari Fraksi PDIP Natalis Sinaga mengajak anggota Banggar DPRD Kabupaten Lamteng melakukan konsultasi. Mengetahui mayoritas fraksi tidak setuju dilakukan pinjaman daerah, Bupati Lampung Tengah Mustafa memanggil Natalis ke rumah dinas bupati. Natalis lalu meminta Mustafa menyediakan uang sebesar Rp5 miliar untuk seluruh anggota DPRD setempat. Uang tersebut akan dibagikan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Lamteng sejumlah Rp2 miliar

pinjaman daerah. Dua orang pengusaha itu adalah Simon Susilo yang mendapat paket proyek senilai Rp67 miliar dengan memberikan kontribusi Rp7,5 miliar dan Budi WInarto yang mendapat satu paket proyek senilai Rp40 miliar dengan nilai komitmen Rp5 miliar. Penerimaan uang untuk terdakwa I Achmad Junaidi Sunaidi dari Fraksi Golkar adalah sejumlah Rp1,2 miliar yang diserahkan dua kali oleh Taufik Rahman. Penerimaan untuk terdakwa II Raden Zugiri sejumlah Rp1,5 miliar juga dilakukan dua kali oleh Taufik Rahman. Penerimaan uang oleh terdakwa III Zainuddin untuk Fraksi Partai Gerindra sejumlah Rp1,5 miliar oleh Taufik Rahman. Penerimaan uang oleh terdakwa IV Bunyana sejumlah Rp2 miliar. Dari uang yang diterima terdakwa IV Bunyana, lanjut jaksa Ali, terdakwa I Acham Junaidi menerima bagian sejumlah Rp55 juta, terdakwa II Raden ZUgiri menerima Rp60 juta, terdakwa III Zaenuddin menerima bagian sejumlah Rp40 juta, dan terdakwa IV Bunyana menerima sejumlah Rp30 juta, serta Natalis Inaga menerima bagian Rp65 juta dan Rusliyanto menerima bagian sejumlah rp20 juta. sedangkan sisanya telah dibagikan kepada anggota DPRD s etempat

lainnya.

untuk pengesahan APBD Lamteng TA 2018. “Atas penyampaian tersebut Natalis Sinaga menyatakan tidak sanggup untuk menyampaikan kepada seluruh anggota DPRD, lalu terdakwa IV Bunyana mengatakan akan meminta terdakwa III Zainuddin yang menyampaikan kepada seluruh anggota DPRD,” tambah jaksa Ali. Namun, Natalis menyampaikan adanya tambahan permintaan uang Rp3 miliar untuk sejumlah ketua dewan pimpinan daerah (DPD) dari Partai Demokrat, PDIP, dan Partai Gerindra. Mustafa lalu mengusahakan uang itu melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Taufik Rahman dengan cara menghubungi para rekanan yang kelak akan mengerjakan proyek TA 2018 yang dananya berasal dari

Selanjutnya, penerimaan uang oleh Natalis Sinaga sejumlah Rp2 miliar d a n penerimaan uang oleh terdakwa II Raden Zugiri, terdakwa III Zainuddin, Natalis Sinaga dan Rusliyanto yang seluruhnya Rp495 juta untuk kebutuhan pembahasan Badan Anggaran. “Bahwa setelah adanya penerimaan uang secara bertahap yang seluruhnya berjumlah Rp8,695 miliar itu atas persetujuan seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Lampung Tengah, pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Tengah mengeluarkan surat tentang persetujuan rencana pinjaman daerah Pemkab Lampung Tengah kepada PT SMI sebesar Rp300 miliar, kemudian masuk struktur APBD Kabupaten Lampung Tengah TA 2018 yang disahkan dalam rapat paripurna,” jelas jaksa Ali. Atas perbuatannya, keempat orang itu didakwa berdasarkan Pasal 12 Ayat (1) Huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No. 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Pasal itu mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman penjara minimal 4 tahun dan maksimal seumur hidup dan denda minimal Rp200 juta maksimal Rp1 miliar. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengonfirmasi dua saksi terkait dugaan aliran dana dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018, termasuk kepada Chusnunia Chalim, mantan Bupati Lampung Timur dan kini Wakil Gubernur Lampung. KPK memeriksa dua saksi untuk tersangka mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa (MUS), yakni Wakil

Gubernur Lampung atau mantan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim alias Nunik, dan anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Ismanto. “Penyidik mendalami keterangan saksi terkait dugaan aliran dana untuk tersangka MUS yang bersumber dari uang ijon proyekproyek,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis. Usai diperiksa, Chusnunia memilih bungkam saat dikonfirmasi seputar pemeriksaannya. Sebelumnya pada 30 Januari 2019, KPK telah menetapkan tujuh tersangka untuk tiga perkara berbeda dalam pengembangan perkara suap kepada DPRD Kabupaten Lampung Tengah terkait pinjaman daerah pada APBD Tahun Anggaran 2018. Dalam perkara pertama, KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah 2016-2021 Mustafa (MUS) sebagai tersangka. Tersangka Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018. KPK menduga Mustafa menerima “fee” dari ijon proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran “fee” sebesar 10 persen-20 persen dari nilai proyek. Total dugaan suap dan gratifikasi yang dlterima yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas Mustafa sebagai Bupati Lampung Tengah

periode 2016-2021, yaitu sebesar Rp95 miliar. Ia diduga tidak melaporkan penerimaan tersebut pada Direktorat Gratifikasi KPK. Sebelumnya, Mustafa telah divonis oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dengan pidana 3 tahun penjara, denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan atas perkara memberikan atau menerima hadiah atau janji kepada anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah terkait persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Lampung Tengah 2018. Selanjutnya, KPK juga menetapkan dua orang pengusaha yang merupakan rekanan di lingkungan Kabupaten Lampung Tengah sebagai tersangka, yaitu pemilik PT Sorento Nusantara (SN) Budi Winarto (BWI) alias Awi dan pemilik PT Purna Arena Yudha (PAY) Simon Susilo (SSU). Keduanya diduga melakukan tindak pidana korupsi memberikan hadiah atau janji kepada penyelenggara negara atau pegawai negeri terkait dengan pangadaan barang dan jasa di lingkungan Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran

2018. Diduga dari total sekitar Rp95 miliar dana yang diterima Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah periode 2016-2021, sebagian dana berasal dari kedua pengusaha tersebut. Kemudian pada perkara ketiga, KPK menetapkan empat orang unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah sebagai tersangka. Empat orang itu, yakni Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 20142019 Achmad Junaidi S (AJS), anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 20142019 Bunyana (BU), anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2014-2019 Raden Zugiri (RZ), dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2014-2019 Zainudin (ZAI). Keempatnya diduga secara bersama sama menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya terkait dengan pinjaman daerah Kabupatan Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018. Keempatnya diduga menerima suap terkait persetujuan pinjaman daerah kepada PT SMI sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lampung Tengah, pengesahan APBD-P Kabupaten Lampung Tengah TA 2017, dan pengesahan APBD Kab Lampung Tengah TA 2018. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 4 Kafilah STQ Lampung Dapat Tali Asih BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Bandar Lampung, FAKTUAL-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan tali asih kepada Kafilah asal Lampung yang berhasil mengharumkan nama Provinsi Lampung di ajang Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis (STQ) Nasional ke-25 Tahun 2019 yang telah dilaksanakan di Pontianak Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Para Juara STQ yang diberikan tali asih diantaranya Ibnu Khaldun ( Juara II Tahfifdz 30 Juz Putra) asal Tulang bawang Barat yang diberikan hadiah Umrah dan uang pembinaan sebesar 20 juta rupiah, Siti Wulan Sari ( Harapan I Tahfidz 30 Juz Putri) berasal dari Kabupaten

Tanggamus diberikan uang tunai sebesar 7,5 juta rupiah, Yazid Fadilah ( Peringkat 6 Tafsir bahasa arab Putra) berasal dari Kota Metro diberikan uang tunai sebesar 5 juta rupiah, Abdul Minan ( Peringkat 8 Tahfidz 10 Juz Putra) berasal dari Kabupaten Tanggamus diberikan tali asih berupa uang tunai sebesar 5 Juta rupiah dan Salma Damayanti ( Peringkat 10 Tilawah anak – anak Putri) berasal dari Kabupaten Tanggamus diberikan uang tunai sebesar 5 juta rupiah. Tali asih ini diberikan Langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H dan

Penyerahan Tali Asih kepada Para Juara STQ Nasional ke-25 Tahun 2019, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung . Dalam sambutannya Gubernur Arinal menyampaikan terimakasih kepada peserta STQ yang sudah mengharumkan Provinsi Lampung pada ajang STQ Nasional tahun 2019, baik Para Peserta, Official dan Pelatih. “Saya minta agar LPTQ Provinsi Lampung lebih giat lagi membuat program-program dan langkah-langkah strategis agar pada saat kita menjadi tuan rumah STQ Nasional nanti, prestasi Provinsi Lampung juga lebih baik lagi,” kata Gubernur Arinal

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal juga menyampaikan melalui salah satu Program yang terdapat dalam 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Lampung mengaji, Gubernur dan Wagub akan berupaya membebaskan Lampung dari buta aksara alQur’an. “Melalui Lampung mengaji saya optimis Lampung akan terbebas dari buta aksara alQur’an. Lampung akan lebih banyak lagi melahirkan para qori, hafidz, mufassir, kaligrafer, penulis karya ilmiah al-qur’an yang berkualitas dan siap bersaing pada Even Nasional,” kata Gubernur. Bahkan Gubernur yakin Lampung siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ atau STQ Nasional dimasa yang akan datang. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Irwan Sihar Marpaung menyampaikan Laporan Ketua UMUM LPTQ Provinsi Lampung mengungkapkan tali Asih merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung terhadap para juara STQ Tingkat Nasional XXV tahun 2019. “Ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung terhadap para juara STQ yang telah berjuang dan berhasil mengharumkan nama daerah,” Ungkap Marpaung. Dalam acara yang juga merupakan Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H tersebut juga diisi dengan mendengarkan Tausiyah dari KH. Ahmad Ghazali Assegaf. Disela-sela tausiahnya KH. Ahmad Ghazali Assegaf memberikan penghargaan setinggi-tinggi nya kepada Gubernur Arinal yang telah menempatkan Lampung mengaji dalam 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Ia mengharapkan Lampung akan tumbuh menjadi Daerah yang religius. “Dengan Lampung mengaji yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur saya berharap Lampung dapat tumbuh menjadi Daerah yang lebih baik dan religius. Kedepannya kita akan melihat semakin banyak lagi anak-anak yang hafidz Qur’an. Dengan Lampung mengaji tidak mustahil dimasa-masa mendatang akan mudah bagi kita menemukan anak-anak usia SD sudah hafal belasan juz Al-Qur’an seperti di Kairo Masir,” kata KH. Ahmad Ghazali Assegaf. (AS)

Cegah Kebakaran Hutan Ketua Maporina Lampung Dilantik dan Lahan di Lampung Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi instruksikan sejumlah langkah pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Lampung. Demikian diungkapkan Gubernur pada acara Pembinaan Konsolidasi Gubernur Lampung kepada seluruh jajaran pejabat Kehutanan Provinsi Lampung, di Aula Dinas Kehutanan, kemarin. Pertama, Gubernur menginstruksikan untuk menyediakan anggaran dalam APBD untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. “Balai dan Dinas harus menyiapkan anggaran kebakaran agar bisa bergerak cepat jika terjadi kebakaran di Lampung,” ujarnya. Kedua, diperlukan penguatan dalam bentuk penambahan jumlah personel kehutanan, terlebih saat ini jumlah polisi hutan minim dan telah berusia lanjut. “Saya akan mencoba melakukan upaya kepada pihak Kemenhut, Kemedagri dan Kemenpan bahwa sesungguhnya aparat yang menangani sektor kehutanan jumlah sangat riskan. Terlebih lagi banyak kasus penambangan yang menyalahi aturan juga illegal logging,” ungkap Gubernur Arinal yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan ini. Kemudian, Gubernur juga mengungkapkan butuh kerjasama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah dari tingkat yang paling bawah hingga aparat kepolisian dan TNI, Kementerian LKH juga masyarakat untuk mengamankan hutan Lampung dengan luas lebih dari 1 juta hektare tersebut. “Mari kita kerja bersama, hutan kita luar biasa luasnya, illegal logging bukan hanya tugas dari Kapolda dan Danrem, tapi tugas kita semua,” ujar Gubernur. Gubernur juga menyatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku illegal logging dan menghimbau agar masyarakat untuk tidak takut melaporkan illegal logging jika terjadi didaerahnya “Jika terjadi tidak pandang bulu, jika ada oknum kehutanan akan diproses begitu pula jika ada dari oknum keamanan,” tegas Gubernur. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri mengatakan anggaran karhutla yang akan disediakan tersebut nantinya digunakan untuk beberapa kegiatan diantaranya untuk pencegahan, pemadaman dan penegakan hukum. “Membangun pencegahan dari awal Gubernur sudah bersurat kepada Bupati/ Walikota untuk mulai memberdayakan dari tingkat awal seperti didesa atau kecamatan sehingga pada saat ada gejala kebakaran ada pencegahan dini sehingga api tidak berkembang dan kita lihat potensi kebakaran akan menajdi atensi lebih. Jadi kita minta mulai dari kades untuk standby,” kata Saiful (AS)

Bandar Lampung, FAKTUAL - Ketua Umum Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Djoko Sidik Pramono melantik Wakil Gubernur Lampung Chusnunia sebagai Ketua Harian Maporina Provinsi Lampung masa bhakti 2019-2024. Pelantikan Wagub Nunik yang berlangsung di Lembah Hijau, berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nomor 19/A/MP/KEP/IX/2019. Dalam sambutannya, Nunik bertekad menjadikan Lampung menjadi basis pertanian organic di Indonesia. Untuk itu ia mengajak pengurus Maporina di Provinsi Lampung berperan aktif meningkatkan minat masyarakat dengan mengkonsumsi makanan organik (alami), karena selain produk organik lebih sehat, pertanian organik juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani. “Sekarang ini ketergantungan akan pestisida sangat tinggi sekali, efeknya bukan hanya dari sisi kesehatan juga berpengaruh pada kualitas tanah dan juga membahayakan kulit petani karena terkena bahan kimia,” ujarnya, kemarin. Selain akan memajukan pertanian organik, Nunik juga mengajak para penyuluh pertanian se Provinsi Lampung untuk mengenalkan konsep urban faming (berkebun diperkotaan) kepada masyarakat. “Kalau

dulu, image pertanian sesuatu yang sulit, ribet, lahan harus luas, hasil jual rendah, sekarang ada konsep baru yang menarik yakni urban farming,” katanya. Saat ini urban farming telah menjadi tren gaya hidup dan daya tarik bagi generasi milenial sebagai solusi pertanian dimasa mendatang, “karena urban farming selain akan menghasilkan makanan yang lebih sehat juga menguntungkan dari sisi ekonomi karena harga jual produknya yang lebih tinggi dan tidak ribet,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Maporina Djoko Sidik Pramono mengatakan saat ini Indonesia sedang bersaing dengan Negara lain dalam segala hal termasuk dalam bidang pertanian. Untuk itu, ia mengatakan penting untuk menyiapkan sumber daya pertanian terutama dalam menghadapi revolusi industry 4.0. “Untuk bisa memenangkan revolusi industry kuncinya satu, penta helik yakni kita harus bekerja bersama tidak bisa sendiri-sendiri. Masyarakat, pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan media harus bekerja bersama. Lima unsur ini harus bersatu mengembangkan komoditas yang ada,” ungkap Djoko. Pada kesempatan tersebut, Wagub Nunik juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada penyuluh pertanian teladan dan berprestasi, kelembagaan ekonomi berprestasi, gapoktan berprestasi . (AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

BANDARLAMPUNG

5

Rakor Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan Lampung Selatan, FAKTUAL-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membuka secara resmi rapat koordinasi pencarian dan pertolongan daerah serta pelatihan bagi potensi pencarian dan pertolongan se-Provinsi Lampung, di Hotel Raden Intan Syariah, Lampung Selatan, kemarin. ”Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik diselenggarakannya Rapat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Daerah ini sebagai wahana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Pencarian dan Pertolongan se-Provinsi Lampung,” jelasnya. Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa tidak ada yang berdo’a agar terjadi suatu bencana. Namun bukan berarti kita tidak tanggap terhadap kejadian bencana. “Kita sudah ada pengalaman terhadap kejadian bencana seperti yang terjadi di Lampung Selatan, dan mendapatkan peng­ hargaan pengendalian bencana di Provinsi Lampung. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa kita telah memanage dengan baik,” jelasnya. Tentunya berbagai pengalaman yang telah kita lakukan itu, jelas Wagub Chusnunia , masih terdapat suatu kekurangan. Untuk itu kita harus melakukan peningkatan diberbagai hal, terutama peningkatan skill terhadap penanganan bencana dan tanggap bencana. “Peningkatan skill tersebut harus terus dilakukan, termasuk dengan melibatkan masyarakat secara umum untuk terlibat aktif dalam mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” jelasnya. Lanjut, Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa beberapa kali kejadian bencana terjadi di Provinsi Lampung, seperti di Bulan Desember sempat terjadi istilah gempa yang membuat panik. “Mungkin kepanikan ini sesuatu yang manusiawi, namun ditengah kepanikan tersebut semua harus sadar. Jangan sampai kepanikan menutupi kesadaran dan tanggap terhadap bencana,” ujarnya. Lebih dari itu, Wagub Chusnunia menjelaskan perlunya peningkatan koordinasi dan sinergitas

semua pihak dalam menghadapi tanggap bencana, mulai dari Basarnas, TNI/Polri, dan seluruh dinas pemangku kepentingan. “Pening­ katan koordinasi dan sinergitas ini harus dilakukan bersama-sama, termasuk dalam pelatihan ini guna mengupgrade kemampuan kita,” jelasnya. Wagub Chusnunia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga pelatihan ini dapat

berjalan dengan lancar dan mampu meningkat­ kan skill tanggap bencana yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjend TNI Nugroho Budi Wiryanto menjelaskan bahwa rapat koordinasi pencairan dan pertolongan daerah di Provinsi Lampung terkait masalah Search and Rescue (SAR) dan pelaksanaan latihan untuk potensi Basarnas.

“Untuk itu, Rakor ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dan memberikan pelatihan potensi Basarnas,” jelas Nugroho. Sesuai dengan UU nomor 29 tahun 2014, ujar Nugroho, bahwa apabila terjadi kecelakaan baik pesawat, kapal laut, maupun kondisi yang membahayakan manusia, maka leading sektornya adalah Basarnas dibantu dengan potensi yang ada. (AS)

Polda Gelar Lomba Pocil Arinal Bantu Wujudkan S1 Bahasa Lampung di Unila

Bandar Lampung, FAKTUAL-- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengapresiasi kepedulian Dirlantas Polda Lampung beserta jajaran yang mengenalkan kegiatan berlalu lintas kepada anak usia dini melalui Lomba Polisi Cilik. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Lampung ketika menghadiri Lomba Polisi Cilik untuk memperebutkan piala bergilir Kapolda Lampung dalam rangka Hari Lalu Lintas Ke-64, di Gedung Pramuka Bandarlampung, kemarin. Acara yang diikuti oleh seluruh perwakilan Polres Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung ini dibuka Kapolda Lampung Purwadi Arianto. “Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi awal dari pembentukan karakter dalam pembinaan kepada generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif berbudaya tertib berlalu lintas sejak dini serta menjadi teladan di lingkungan sekolah serta lingkungan tempat tinggalnya,”ujar Wagub. Nunik juga mengapresiasi kemeriahan pada lomba Pocil berlangsung hampir disetiap aksi tampilan para tim pocil dari seluruh Polres.

Aksi para anak-anak itu memukau seluruh jajaran Forkopimda yang hadir dan menyaksikan lomba. Sementara itu Kapolda Lampung mengharapkan dengan adanya lomba Pocil ini, anak usia dini yang diberikan pendidikan lalu lintas saat menginjak usia remaja akan paham tentang kedisiplinan berlalu lintas. “Upaya yang dilakukan oleh Polda Lampung bukan hanya lomba polisi cilik saja tetapi juga melaksanakan berbagai program unggulan dalam bentuk kegiatan seperti polisi sahabat anak, police go to school, dan police goes to campus yang dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter dalam pembinaan kepada generasi muda khususnya pelajar,” ujar Kapolda. Diketahui Lomba Polisi Cilik digelar dalam rangka Hari Lalu Lintas Ke-63 sekaligus upaya Pemerintah dalam mencanangkan aksi keselamatan. Tema lomba Tahun ini “Dengan Semangat Promoter, Ditlantas Polda Lampung mengoptimalkan Pelayanan lalu lintas berbasis IT guna mendukung Road Safety”. (AS)

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menginstruksikan jajarannya segera membantu Universitas Lampung (Unila) mewujudkan Program Studi Strata Satu (S1) Bahasa Lampung. “Saya ingin Kepala Dinas Pendidikan segera memfasilitasi dan mengatur pertemuan antara Unila dan Wakil Gubernur Chusnunia untuk mengkaji hal-hal yang perlu disiapkan segera untuk merealisasikan terbentuknya Program S1 Bahasa Lampung di Unila,” ujar Gubernur Arinal saat beraudiensi dengan Tim Kerja Pendirian Study S1 Pendidikan Bahasa Lampung Unila, di Ruang Kerja Gubernur, kemarin. Menurut Gubernur, Bahasa Lampung harus dilestarikan di samping bahasa nasional. Sebab, tidak banyak daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya bahasa sekaligus memiliki aksara seperti Lampung. Keberadaan Program Study S1 Bahasa Lampung diharapkan mampu memberikan pembelajaran bahasa dan sastra daerah berbasis multikultural. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap nilai-nilai perbedaan dan keberagaman yang melekat pada kehidupan lokal. “Belajar bahasa Lampung merupakan hal yang sangat potensial dalam membangun cara pandang generasi muda yang berwawasan nasionalis, mengedepankan kearifan lokal dan membangun identitas diri generasi muda menghadapi era globalisasi ini,” kata Gubernur. Arinal berharap dengan adanya Program Study ini membuat pembelajaran bahasa,

budaya, dan kearifan lokal terjaga. Hal ini karena Unila akan mencetak calon-calon pendidik yang akan menjadi guru-guru di sekolah-sekolah di seluruh Lampung. Gubernur berpesan agar metode pembelajaran yang akan digunakan nanti mampu mengakomodir keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Lampung. “Tapi perlu diperhatikan juga, jika Program Study S1 Bahasa Lampung ini telah terealisasi agar dapat mengakomodir beragam bahasa yang telah ada di Lampung. Jadikan Bahasa Lampung sebagai perekat persaudaraan dan pemersatu bangsa,” lanjut Gubernur. Sementara itu, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menyampaikan penghargaan terhadap komitmen Gubenur Lampung dalam dunia Pendidikan di Lampung. Unila sudah berulangkali mengajukan pembukaan Prodi Bahasa Lampung, namun baru tahun ini dapat berkomunikasi dengan Pemprov. “Saat ini Unila telah memperoleh restu dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membuka program studi S1 Bahasa Lampung, namun sebelumnya kami perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengenai kebutuhan guru Bahasa Lampung yang akan diproduksi. Hal ini berkaitan dengan jumlah lulusan yang dapat terserap di lapangan kerja,” tutur Hasriadi. Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila Patuan Raja mengatakan saat ini Unila sudah membuka S2 Program Studi Bahasa Lampung. (AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN 6 Warga Padangratu Keluhkan Rastra tt

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Pesawaran, FAKTUAL - Masyarakat Desa Padangratu, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, mengeluhkan bantuan beras sejahtera (rastra) yang seharusnya sudah empat kali diterima, ternyata hingga kini belum

juga bisa dicairkan. Pirdaus (45) salah satu warga Desa Padangratu yang mendapatkan Kartu KKS merupakan syarat untuk mendapatkan Rastra menjelaskan, sejak Juni 2019 sampai sekarang setiap pencairan

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki setiap di gesek selalu kosong, sedangkan yang lain sudah mencairkan Empat kali. “Ini bukan hanya terjadi pada saya aja, bahkan yang lain banyak juga yang belum bisa

cair. Setiap program pusat sudah menurunkan kartu KKS yang buat pencairan bantuan tersebut, maka sudah pasti Anggaran sudah di siapkan. Saya kecewa dan berharap aparat penegak hukum untuk segera bertindak melakukan penyelidikan, mengingat masyarakat yang menerima kartu KKS banyak yang belum cair, untuk Desa Padang Ratu aja puluhan orang,” ungkapnya, kemarin. Saat kumpulan, lanjut Pirdaus bagi masing masing penerima mendapatkan 10 kg beras, namun ternyata yang diterima cuma 8 kg beras dan telor 6 butir. 2 Kg beras digantikan Telor 7 butir, namun yang diterima rata rata cuma 6 butir Telor, alasannya pecah satu. “Hal tersebut menurut saya merupakan modus bagi para pihak yang ingin mendapatkan keuntungan besar. Pasalnya dari pemotongan 2 Kg beras x Rp11.000; =Rp22.000; sedangkan harga 6 butir Telor cuma brapa ? Maka dengan modus inilah pihak perusahaan mencari keuntungan sebesar besarnya di atas bantuan Masyarakat Miskin “ jelas Pirdaus. Doris yang yang merupakan E-warung, sebagai penyalur ke penerima langsung masyarakat Desa Pampangan dan Padang Ratu membenarkan, bahwa ada puluhan masyarakat saldonya setiap di gesek ternyata tidak ada alias kosong. “Beras tersebut saya terima dari PT Barokah Jaya sudah dalam kemasan 8 Kg per kantong, untuk kualitas beras saya tidak tau dan bukan tanggung jawab saya. Untuk kualitas Beras, itu harus diuji untuk mengetahui kualitas beras tersebut, apakah setandar premium atau medium. Karna dari setandar tersebut akan diketahui nilai harga beras tersebut,” pungkasnya . (RIN)

Bantuan Untuk Kampung KB Pesawaran, FAKTUAL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran, Ny. Nanda Indira Dendi, SE., MM, memberikan bantuan untuk Kampung KB saat acara “Pembinaan Dan Pemberian Bantuan Tp Pkk Terpadu Bersama Opd Kabupaten Pesawaran Tahun 2019” di Desa Sri Eedari kecamatan Tegineneng, Senin, (16/9/2019). “Pada hari ini kita dapat bersama-sama menghadiri acara Pembinaan Dan Pemberian Bantuan TP PKK Terpadu Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2019,” jelas istri orang nomor satu di Pesawaran, saat memberikan sambutannya. Ditambahkannya, Program Tim Penggerak PKK Desa merupakan kegiatan pembangunan terpadu yang dikelola dari masyarakat oleh masyarakat, melalui pemberdayaan keluarga serta memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh berbagai pengetahuan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui berbagai program kerja Tim Penggerak PKK yang bersinergi dengan OPD terkait secara terpadu. “Mari kita bersinergi mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, untuk meningkatkan peran kita dalam membantu pembangunan di Kabupaten Pesawaran yang

kita cintai, khususnya dalam membantu program pemerintah yaitu pencegahan stunting melaui program BKB, PAUD, Posyandu dan Program Kerja PKK,” ajaknya. Oleh kerena itu, kami mengharapkan kepada Dewan Penyantun dalam hal ini OPD terkait untuk membantu bersinergi antar sektor pembangunan baik fisik maupun non fisik. Mari kita tingkatkan sinergitas program secara terpadu dan terintegritas. “Kepada Kepala Desa kami mengharapkan dapat menyisihkan dana desanya untuk kegiatan PKK Desa, demi meningkatkan sumber daya manusia menuju keluarga yang berkualitas dan sejahtera. Kepada masyarakat, kami berharap partisipasi aktif untuk merencanakan dan merubah keadaan agar menjadi keluarga dan masyarakat yang sejahtera. Mari kita berdayakan keluarga kita agar kualitas hidup menjadi lebih baik,” tambahnya. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua tokoh masyarakat, semua kader yang telah bekerjasama secara sukarela memajukan desanya. “Semoga Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama tercinta menjadi Kabupaten yang Makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (RIN)

Nanda Hadiri Pengajian Akbar Muslimat NU Pesawaran, FAKTUAL-Ketua Himpunan Majelis Ta’lim Kabupaten PesawaranNanda Indira Dendi menghadiri pengajian Akbar Rutin Muslimat NU Bernung Kecamatan Gedong Tataan dan Santunan Anak Yatim Piatu Sekaligus Dzikir bersama di Masjid AL-Mu’alim Desa Bernung Kec. Gedong Tataan, kemarin. “Atas nama pribadi, masyarakat dan selaku ketua Himpunan Majelis Taklim Kabupaten Pesawaran, saya menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Pengurus Ranting Muslimat NU Desa Bernung yang telah konsisten menyisihkan sebagian hartanya untuk anakanak yatim Piatu. Tentunya kami sangat berbangga hati dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian ini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dicontoh oleh lembaga atau organisasi-organisasi lain di daerah kita ini,” paparnya. Selanjutnya, dirinya mengapresiasi kepada segenap panitia penyelenggara yang telah memupuk kegiatan silaturahmi, apalagi dibarengi dengan pengajian seperti ini. “Dengan kokohnya jalinan silaturahmi, maka akan mampu memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan, memperkuat dan mempererat tali persaudaraan dan persahabatan bahkan memanjangkan umur kita,” jelasnya. Istri orang nomor satu di Pesawaran ini

mengajak saudara-saudara sekalian yang hadir disini untuk bersama-sama membangun kehidupan bermasyarakat kearah yang lebih baik. “Tahun baru Islam ini, hendaknya kita jadikan momentum untuk bertekad bangkit kembali membangun diri dan masyarakat dengan nilainilai moral yang lebih baik. Kita menyadari bahwa perubahan itu tidak mudah, namun kita terus berupaya melakukan perubahanperubahan dalam berbagai aspek,” imbuhnya. Tahun baru Islam 1441 Hijriyah ini sebagai ajang evaluasi perjalanan hidup kita selama satu tahun sebelumnya, amalan apa yang sudah kita perbuat, jasa dan kemanfaatan apa yang sudah kita berikan kepada sesama manusia. “Mari kita perhitungkan, kita perhatikan dan kita koreksi diri kita masing-masing, karena hal ini merupakan suatu tindakan yang mesti kita lakukan kapan saja, dimana saja kita berada. Hal ini sebagai tolak ukur apakah kita tergolong sebagai sebaik-baik manusia,” pungkasnya. Diketahui, acara tersebut turut dihadiri ketua MUI Kab.Pesawaran sekaligus Penceramah (KH.Endang Zainal Khaidar), Kabag kesosmas, Camat Gedong Tataan, Ketua PAC Muslimat NU kec.gedong tataan. (Hj.Ajima Musofi), Pj. Kades Bernung ( Bapak Yunizar,S.IP, Ketua Muslimat NU Desa Bernung (Ibu Fitriana). (RIN )


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 7 Fauzi Hadiri Seminar Internasional BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Pringsewu, FAKTUAL – Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menghadiri Seminar Internasional bertema ‘Integrated Agrarian, Land & Spatial Planning Policies for Sustainable Development’ di pendopo kampus STPN Yogyakarta, Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kemarin. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN RI. Turut mendampingi wabup, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu Hipni dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Heriyadi Indera. Fauzi berharap setelah mengikuti seminar ini, selanjutnya ada kerjasama yang sinergis diantara Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Pringsewu dengan BPN melalui Kantor Pertanahan, terutama dalam membantu di bidang tata ruang, pengadaan lahan dan pembangunan berkelanjutan, disamping masalah penentuan batas wilayah, penetapan hukum serta peningkatan pendapatan daerah. “Terlebih, masalah pertanahan dan tata ruang di daerah saat ini semakin kompleks,” katanya. Sementara itu, beberapa hal yang menonjol di seminar tersebut, diantaranya adalah masalah pengelolaan lahan multi-sektor tanah adat, tanah ulayat dan masyarakat adat dan posisinya dalam hukum pertanahan. Kemudian sinkronisasi peraturan hukum agraria, masalah sengketa lahan, antara strategi, solusi dan mediasi konflik, serta masalah pembebasan lahan dan pembangunan berkelanjutan. Juga terkait kebijakan satu peta berbasis paket tentang administrasi pertanahan, perencanaan tata ruang, dan pengembangan, pemetaan partisipatif tentang administrasi dan manajemen pertanahan, serta inisiatif Kota Cerdas dan pemerintahan yang baik dan benar untuk pembangunan berkelanjutan. Sebelumnya, Fauzi juga menghadiri seminar nasional digelar di gedung Magister Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Seminar bertema ‘Antisipasi Dampak PP No. 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah‘

dengan menghadirkan sejumlah narasumber ini digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap PP No.12 Tahun 2019. Fauzi hadir bersama sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, diantaranya Kepala BPKAD Kabupaten Pringsewu Arief Nugroho dan Inspektur Pembantu Jatiwan dari Inspektorat Kabupaten Pringsewu. Untuk diketahui, PP No. 12 Tahun 2019 pada sisi penganggaran menyempurnakan

Pringsewu Berencana Pembentukan Kampung Iklim

Pringsewu, FAKTUAL– Wakil Bupati Pring­ sewu Fauzi melakukan kunjungan kerja ke Kampung Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, kemarin. Turut mendampingi sejumlah kepala OPD ini dalam rangka rencana pembentukan Kampung Iklim di Pringsewu, guna mendorong masyarakat melakukan adaptasi, antisipasi dan mengambil langkah mitigasi terhadap berbagai dampak akibat perubahan iklim.

Kunjungan ini secara kebetulan ternyata juga bertepatan dengan penilaian Lomba Proklim (Program Kampung Iklim) Tingkat Kota Yogyakarta di kampung tersebut. Fauzi berharap melalui kunjungan ini, banyak ilmu dan pengalaman yang bisa dipelajari dan diserap untuk kemudian dapat pula diterapkan di Pringsewu disesuaikan dengan kondisi yang ada. (PRI)

Pringsewu Pelajari Keberhasilan Pemkot Yogyakarta Pringsewu, FAKTUAL– Bupati Pringsewu Sujadi dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, kemarin. Beberapa kepala OPD yang ikut mendampingi bupati diantaranya adalah Inspektur Endang Budiarti., Kadis Koperindag UKM Masykur Hasan dan Kabag Organisasi Pemkab Pringsewu Waskito J.S.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka mempelajari keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Pemerintah Kota Yogyakarta dalam bidang perdagangan dan industri, yang selanjutnya dapat diadopsi dan diterapkan di Kabupaten Pringsewu yang disesuaikan dengan kondisi yang ada, sekaligusi kemungkinan melakukan kerjasama dalam pembangunan dan pengembangan bidang tersebut. (PRI)

pengaturan mengenai dokumen penganggaran, yaitu adanya unsur kinerja dalam setiap dokumen penganggaran yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas penganggaran berbasis kinerja serta mewujudkan sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran yang selama ini masih belum tercapai. Sedangkan pada sisi penatausahaan, PP No. 12 Tahun 2019 juga menyesuaikan perkembangan regulasi yang terjadi, diantaranya

dengan mengembalikan fungsi verifikasi pelimpahan kewenangan penerbitan SPM kepada OPD/unit OPD yang merupakan wujud pelimpahan tanggung jawab pelaksanaan anggaran belanja sesuai dengan tujuan awal yakni penyederhanaan proses pembayaran. PP No. 12 Tahun 2019 juga mengembalikan tugas dan wewenang bendahara sebagai pemegang kas dan juru bayar yang sebagian fungsinya banyak beralih kepada PPTK. (PRI)

Bupati Buka Pertemuan Program SLRT Pringsewu, FAKTUAL – Pertemuan pelaksana Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos bersama OPD dan pemangku kebijakan serta pelaku usaha kesejahteraan sosial se Kabupaten Pringsewu tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi di Hotel Balong Kuring, Pringsewu, kemarin. Turut menghadiri pertemuan ini, para kepala OPD, kepala BPJS kesehatan, ketua APDESI Kabupaten Pringsewu beserta para kepala pekon, supervisor dan fasilitator SLRT dan TKSK serta penterjemah bahasa isyarat, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu. Sujadi berharap melalui pertemuan ini dapat menyatukan persepsi dan pemahaman yang sama mengenai program SLRT, pemanfaatan BDT kemiskinan, menginventarisir dan mengidentifikasi program kegiatan yang ada di OPD terkait penanggulangan dan penanganan kemiskinan berikut kendalanya, serta dapat menguatkan kelembagaan puskesos mandiri yang dibentuk pekon melalui anggaran dana desa. Oleh karena itu, ia meminta seluruh peserta pertemuan dapat memanfaatkan serta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

PRINGSEWU

8

Pringsewu Launching Satu Rumah Satu Kentongan

Pringsewu, FAKTUAL– Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri launching program satu rumah satu kentongan di Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, kemairn yang dihadiri jajaran pemerintahan dan kepolisian setempat ini ditandai dengan penyerahan simbolis

kentongan kepada Pekon Gemahripah dan Sidodadi. Sujadi berharap program satu rumah satu kentongan ini tidak hanya di Pekon Gemahripah dan Sidodadi saja, namun hendaknya juga di seluruh pekon dan kecamatan se Kabupaten

Karya Bakti TNI Resmi Ditutup Pringsewu, FAKTUAL – Kegiatan Karya Bakti TNI Membangun Desa Tahun 2019 Kodim 0424/TGM secara resmi ditutup oleh Bupati Pringsewu Sujadi di Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, kemarin. Kegiatan ini dihadiri Dandim 0424/TGM Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Kodim 0424/TGM, Camat dan Kapolsek beserta Danramil Pardasuka juga para Danramil se Kodim 0424/TGM, Kapekon Selapan dan Kedaung beserta tokoh agama dan masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima hasil kegiatan Karya Bakti TNI antara Bupati dan Dandim, serta prosesi arak-arakan adat Lampung kepada kedua pejabat publik tersebut. Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota TNI khususnya jajaran Kodim 0424/ TGM yang telah sukses melaksanakan kegiatan Karya Bakti TNI diantaranya bersama masyarakat setempat bergotong royong membuat jalan penghubung antara Pekon Selapan dan Kedaung, pembuatan gorong-gorong dan parit, talud,

pembangunan tempat wudhu dan MCK di rumah ibadah, serta bedah rumah warga. Termasuk kegiatan non fisik berupa pelayanan KB dan kesehatan, sunatan massal, pasar murah, serta penyuluhan wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut menurut bupati merupakan salah bukti kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam rangka menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan, baik diantara sesama masyarakat maupun antara masyarakat dengan TNI. Ia berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan lagi di masamasa mendatang, sekaligus kerukunan antarwarga terjaga dengan baik. Sementara itu, Dandim 0424/TGM Letkol Arh. Anang Hasto Utomo mengatakan kegiatan Karya Bhakti TNI adalah salah satu upaya untuk melestarikan budaya kebersamaan dan gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia, sekaligus sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, disamping sebagai bukti serta bentuk sinegritas antara Pemkab Pringsewu dan Kodim 0424/TGM, serta masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. (PRI)

Pringsewu. Selain itu, ia juga menargetkan untuk Kecamatan Pagelaran dalam kurun masa empat bulan kedepan semua rumah di kecamatan ini sudah memiliki kentongan, sehingga ia meminta camat dan kapolsek setempat untuk

dapat merealisasikannya. Program satu rumah satu kentongan ini adalah inisiatif bhabinkamtibmas Pekon Gemahripah dan Sidodadi Brigadir Pol. Budi Satria. Menurut Budi, idenya ini di latar belakangi karena kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang mulai ditinggalkan masyarakat, padahal kentongan ini menjadi sarana penunjang keamanan paling efektif di tengah masyarakat, jika dibandingkan dengan senjata tajam apalagi senpi, yang justru bisa menimbulkan masalah hukum. (PRI) Pringsewu & STPN Yogyakarta Jajaki Kerjasama Pringsewu, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menjajaki kemungkinan kerjasama dengan SekolahTinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta. Rencana kerjasama di bidang pertanahan khususnya masalah aset dan tata ruang ini, kedepan akan dikuatkan melalui Nota Kesepahaman kedua belah pihak. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Kabag Hukum Ikhsan Hendrawan dan Sekretaris BKPSDM Pringsewu Mulyadi saat kunjungan kerja ke STPN Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diterima oleh Ketua STPN Yogyakarta Dr.Ir.Senthot Sudirman beserta jajaran, kemarin. Menurut Fauzi, bentuk kerjasama tersebut bisa berupa kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pendampingan dan pengembangan untuk kepentingan penyelesaian masalah aset, pertanahan, serta penentuan tapal batas antarkabupaten, administrasi dan pengelolaan aset-aset tanah di Kabupaten Pringsewu, yang diharapkan menjadi sarana pertukaran informasi dan data ilmiah serta penyelenggaraan pertemuan dan pengembangan teknologi berbasis IT yang telah dikembangkan STPN dan diterapkan di Kabupaten Pringsewu. “Ini akan berdampak pada peningkatan pengelolaan PBB dan BPHTB terkait pemanfaatan aset-aset pemerintah,” ujarnya. (PRI)

Kantor Bahasa Penyuluhan di Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Kantor Bahasa Provinsi Lampung mengadakan penyuluhan ‘Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik’. Kegiatan ini digelar selama 3 hari dan dibuka oleh Sekdisdikbud Kabupaten Pringsewu Rustiyan di Hotel Urban, Pringsewu, kemarin. Penyuluhan ini diikuti para perwakilan OPD dan perusahaan reklame di Kabupaten Pringsewu, menghadirkan pemateri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Yanti Riswara mengatakan tujuan diselenggara­ kannya penyuluhan ini adalah untuk mengimplementasikan beberapa undangundang, diantaranya UUD 1945, UU No.24 Tahun 2009, dan PP No.57 Tahun 2014. Dikatakan, bahasa Indonesia sebagai bahasa

negara yang telah mempersatukan seluruh rakyat Indonesia, adalah bahasa yang harus diutamakan terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penggunaan di ruang publik. “Bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa nasional pada 28 Oktober 1928. Usianya yang masih terbilang muda, menyebabkan pemahaman yang baik belum maksimal dan optimial,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Yanti bahwa kondisi ruang publik saat ini sudah dipenuhi dengan bahasa asing yang tidak terkendali. “Padahal kita memiliki bahasa resmi yakni bahasa Indonesia. Untuk itulah, perlunya dilakukan sosialisasi maupun pelatihan terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dimana Kantor Bahasa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk itu,” katanya.(PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

LAMPUNG TIMUR

9

Warga Lapor Dugaan Penyimpangan BPNT ke Bupati Lampung Timur, FAKTUAL - Bertempat di ruang kerjanya, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menerima aspirasi masyarakat terkait dugaan adanya penyimpangan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT), kemarin. Dalam kesempatan tersebut selaku perwakilan yang menemui Zaiful ialah, Paisal, Heri, Anto, Oji dan Edi Sitorus. Sementara itu hadir mendampingi Zaiful, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, yang juga menjabat sebagai Plt.Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Syahrul Syah, Kasat Intel Polres Lampung Timur, AKP.Oskar Eka Putra dan Sekertaris Polisi Pamong Praja, Ery Rakhman, Kabid Sumber Daya Manusia Polisi Pamong Praja, Raden Gunawan. Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa dugaan penyimpangan bantuan pemerintah non tunai oleh PT. Barokah yang menjadi Suplayer E-Warung khususnya di Lampung Timur ialah beras yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diduga tidak sesuai dengan kualitas. Selain itu diduga adanya E-Warung abal-abal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta terindikasi adanya tekanan dari pihakpihak agar KPM dan Pengurus E-Warung menerima apa adanya (tidak berani untuk memprotes). Berdasarkan hal tersebut, Komite Aksi Kawal Program Presiden menuntut pemberhentian PT.Barokah sebagai penyalur beras dan telur di Lampung Timur, Mengembalikan sistem penyaluran BPNT sesuai dengan pedoman sesungguhnya, Meminta untuk PT.Barokah mengembalikan sisa KPM periode penyaluran yang sudah berjalan dan mengusut tuntas aliran dana penyelewengan. Usai pertemuan tersebut, Bupati Lampung

Timur Zaiful Bokhari menyampaikan “Saya atas nama Pemerintah Lampung Timur tentunya mengucapkan ribuan terimakasih dengan rekan-rekan yang yang telah memberikan masukan terhadap bantuan pangan non tunai di Lampung Timur”. “Ada beberapa pokok persoalan yang disampaikan tadi bahwa terkait dengan pengadaan beras untuk masyarakat kita yang mana menurut kawan kawan bahwa ini tidak standar, dan menurut informasi bahwa ini

Lamtim Gencarkan Kegiatan Germas Lampung Timur, FAKTUAL -Sudah menjadi kegiatan rutin bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) untuk menyebarkan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan digencarkannya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada seluruh masyarakat Lampung Timur. Hal itulah yang dilakukan oleh Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari pada acara senam bersama dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan Oleh DPP Pengajian Al-Hidayah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI yang digelar di Lapangan Unyi Kantor Kecamatan Sukadana, kemarin. Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Plt. Kepala Dinas Kese­ hatan Lampung Timur, Nur Syamsu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Tohir Ha­ na­fi, Kepala Dinas Per­ hu­bungan Lampung Timur, Sudarman, Kepa­ la Pelaksana Badan Pe­ nang­g ulangan Bencana Daerah (BPBD), Tri Pranoto, Camat Sukadana, Sahrun, beserta forkopimcam kecamatan Sukadana, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung, Azwar Hadi, dan Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Harbiah Salahudin. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bang Zaiful itu menyampaikan berbagai macam upaya telah digagas oleh pemerintah kabupaten Lampung Timur dalam rangka melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). “Kita telah berupaya di semua kecamatan bekerja sama di sponsori oleh Dinas Kesehatan Lampung Timur untuk melaksanakan germas

di 24 kecamatan di Lampung Timur. Ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada warga masyarakat agar betul-betul masyarakat kita ini hidup sehat seperti yang diharapkan oleh pemerintah”. Masih oleh Zaiful “Alhamdulillah pemerintah Lampung Timur pada tahun 2019 diawali dengan awal bulan September kemaren memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga masyarakat kita di 24 kecamatan 264 desa di Lampung Timur”. Lebih lanjut Zaiful mengatakan telah menyiapkan mobil ambulance gratis di 24 kecamatan di Lampung Timur untuk digunakan masyarakat yang membutuhkan. “Pemerintah Lampung Timur juga saat ini telah menyiapkan mobil am­ bu­lance yang ditempat­ kan di 24 kecamatan dan itu digunakan un­tuk masyarakat Lam­pung Timur yang membutuh­ kan itu juga secara gratis serta program yang tidak kalah penting terkait dengan infrastruktur jalan di Lampung Timur”. Pada kesempatan yang sama orang nomor satu di Lampung Timur tersebut mengatakan pengajian Al-Hidayah di Lampung Timur kedepan akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Lampung Timur karena program pengajian Al-Hidayah membantu pemerintah menuntaskan kemiskinan dan keterbelakangan terhadap warga masyarakat di Lampung Timur. Dalam acara itu berbagai kegiatan diadakan, antara lain senam sehat, kampanye isi piringku, pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan indek masa tubuh, cuci tangan bersama, makan buah bersama, dan pembagian doorprize. (IRI)

menyalahi aturan dan sebagainya, oleh karena itu saya berterimakasih dan menyambut baik atas informasi ini” Ujar Zaiful. Zaiful menambahkan “Saya akan sesegera mungkin melaksanakan rapat lebih lanjut kalaupun itu nanti ditemukan persoalan sesuai yang disampaikan tentunya saya akan melakukan langkah-langkah tekait aparatur kita yang melakukan penyelewengan ataupun terhadap perusahaan yang menjadi suplayer dari pada barang itu sendiri”.

Selain itu, orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itupun menjelaskan bahwa akan menindak tegas jika ada aparatur yang terlibat. “Kalau ada aparatur kita yang terlibat hal itu pasti akan kita lakukan tindakan tegas, namun kita tentunya menganut praduga tidak bersalah dan sampai mana kesalahannya baru saya bisa menentukan hukumannya, karena kita inikan belum mengetahui informasi sesungguhnya inikan baru laporan yang harus kita terima dan harus kita validasi”. (IRI)

Mabiran dan Kwarran Way Bungur Resmi Dilantik Lampung Timur, FAKTUAL - Ka Kwarcab Lampung Timur Zaiful Bokhari Menghadiri Acara Pelantikan dan Pengukuhan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Way Bungur Masa Bakti 2019-2022 yang di selenggarakan di SD Negeri 01 Tanjung Kencono Kecamatan Way Bungur, kemarin. Hadir dalam Acara tersebut, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, M.Noer Alsyarif, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Lampung Timur, Agus Firmansyah Lukman, Camat Way Bungur, Jarot Suseno beserta Forkopimcam Lampung Timur. Dalam sambutannya Bupati Lampung Timur itu mengucapkan selamat kepada Mabiran dan Kwarran yang telah dilantik dan berharap kegiatan Pramuka di Lampung Timur khususnya di Kecamatan Way Bungur akan semakin maju. “Saya menugacapkan selamat kepada kakak-kakak sekalian, semoga pramuka di Way Bungur semakin maju dan semakin eksis, saya yakin dan percaya bahwa kakakkakak sekalian mampu untuk menjalankan kegiatan kepramukaan di Way Bungur khususnya dan Lampung Timur ini”. Zaiful menambahkan “Kamabiran di Kecamatan Way Bungur ini sudah tidak diragukan lagi dedikasinya, untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh kakak2 sekalian baik dari jajaran Kamabiran dan Kakwaran untuk bersama-sama mensinergikan, sehingga gerakan pramuka bisa dijalankan sebaikbaiknya karna generasi pramuka sebagai generasi penerus dalam melanjutkan kepemimpinan di lampung timur ini, saya berpesan untuk gerakan Lampung Timur dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”.

Tak lupa dalam momen tersebut Zaiful terus menyampaikan program Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tentang kesehatan dan ambulan gratis serta perbaikan infrastruktur yang ada di Lampung Timur. “Perlu saya sampaikan kepada kakakkakak sekalian program terbaru Pemerintah Lampung Timur terkait dengan ambulan gratis di telah kami sediakan di 24 kecamatan dan pelayanan kesehatan yang tidak dicover oleh BPJS dan KIS untuk berobat di Puskesmas dan RSUD Sukadana secara gratis dengan menunjukkan Ktp dan KK warga Lampung Timur”. Menutup sambutannya lelaki yang akrab disapa Bang Ipul itu dengan tegas mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk membangun Lampung Timur dan menolak jual beli jabatan dalam bentuk apapun serta memberikan apresiasi kepada Aparatus Sipil Negara yang berprestasi. “Saya ingin berdiri tegak untuk Lampung Timur ini, saya berkomitmen bahwa penataan kepegawaian harus dilakukan secara profesio­ nal. saya mengharamkan jual beli jabatan untuk jabatan apapun, bagi siapapun yang tidak berkomitmen untuk membangun Lampung Timur secara baik maka dengan segala hormat saya akan titipkan dipondok pesantren dan bagi aparatur sipil negara di Lampung Timur yang mempunyai dedikasi, integritas dan loyalitas untuk membangun lampung timur bersama-sama maka tentunya saya akan memberikan penghargaan dan reward”. Dalam acara itu untuk Pengurus Majelis Pembimbing Ranting yang dilantik sebanyak 22 orang sedangkan untuk pengurus Kwartir Ranting adalah sebanyak 62 orang. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Wagub Ajak Kembangkan Konsep Pertanian Perkotaan

Bandar Lampung, FAKTUAL-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak semua pihak membumikan pertanian organik dan mengembangkan Urban Farming (Konsep Pertanian Perkotaan). “Pertanian organik menjadi jawaban bagi kita untuk memperoleh produk pertanian yang

sehat dan bebas bahan kimia,” hal ini disampaikan Wagub Nunik saat Gala Dinner bersama Masyarakat Pertanian Organik Indonesia ( Maporina) Pusat, di Rumah Dinas Wakil Gubernur, kemarin. Seperti kita ketahui efek pestisida berdampak pada rusaknya lahan pertanian hingga

berdampak pada kesehatan manusia saat produk tersebut dikomsumsi. Oleh karena itu dengan membuminya pertanian organik diharapkan dapat menjadi jawaban dari segala persoalan tersebut tambah Wagub. Selain Pertanian organik Wagub Nunik juga berkeinginan mengembangkan Urban Farming

terutama di wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan. Urban farming sebuah metode pertanian yang mulai diminati anakanak muda Lampung saat ini. “Ternyata urban farming cukup menarik minat anak-anak muda saat ini. Saya optimis dengan metode ini kaum milenial perkotaan dapat mengembangkan pertanian yang jauh dari kesan pertanian konvensional yang kita kenal. Metode urban farming menepis stigma bahwa bertani itu kotor, rumit, ribet, pupuk langka menjadi sebuah aktivitas pertanian kekinian yang menghasilkan produk yang bersih, sehat, dan memilki nilai jual yang mahal,” Kata Wagub Nunik. Tidak sepenuhnya pertanian menjadi runtuh dan mati karena minimnya generasi penerus petani. Setelah melihat urban farming terutama di Lampung sangat memungkin kan kecintaan anak-anak muda terhadap dunia pertanian mulai berkembang. Hal ini menjadi harapan baru bagi dunia pertanian kedepannya selaras dengan Program Prioritas Gubernur dan wagub dalam rangka mewujudkan Petani Lampung yang berjaya. “Bersama-sama dengan Pak Gubernur kami memiliki banyak program prioritas yang concern terhadap pertanian dan kejayaan Petani Lampung, semoga Program kami ini dapat selaras dengan apa yang dicita-citakan Maporina,” Ungkap Wagub. Sementara itu, Ketua Umum Maporina Pusat, Djoko Sidik Pramono mengatakan bahwa kedatangannya ke Provinsi Lampung dalam rangka pelantikan kepengurusan Maporina Provinsi Lampung. “Saya bersama teman-teman Maporina menyampaikan ribuan terimakasih atas undangan dari Ibu Nunik. Saya juga berterimakasih sekali atas kepedulian bapak dan ibu sekalian khususnya Bu Nunik atas komitmennya membangun masyarakat Indonesia kedepan agar memiliki kualitas sumberdaya manusia lebih baik dibidang pertanian,” ujarnya. (AS)

Dessy Ajak Remaja Bupati Pesawaran Lepas Sukseskan Program GenRe Peserta Wisata Rohani Way Kanan, FAKTUAL - Ketua Tim Penggerak PKK, Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Pembinaan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja Kabupaten Way Kanan, kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Madrasyah Aliyah Negeri 01 Way Kanan Kecamatan Baradatu itu merupakan prakarsa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten ini. Menyampaikan pidatonya, Dessy mengatakan dalam rangka merespon permasalahan remaja, telah dikembangkan Program GenRe. Program GenRe lanjutnya merupakan Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang Pendewasaan Usia Perkawinan, tidak melakukan seks bebas, stop penyalahgunaan Napza sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana. “Program GenRe dilaksanakan melalui

pendekatan langsung kepada remaja serta orang tua yang memiliki remaja. Pendekatan kepada remaja dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) seperti kegiatan yang kita Hadiri pada hari ini,” Ungkap Dessy Afriyanti Adipati Pada Cara yang dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB, Yunada Atiek, S.E, Wakil Ketua TP PKK Hj. Thurismawaty Edward Antony dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Vorian Melita Saipul itu juga dipaparkan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,LGBT dan HIV Aids. Untuk diketahui Di Kabupaten Way Kanan kini sudah terbentuk sebanyak 34 kelompok PIK Remaja Yang tersebar disekolah-sekolah Tingkat SLTP maupun SLTA. Dengan terbentuknya PIK R itu diharapkan sebagai media bagi anak remaja untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi generasi remaja yang berkualitas menuju Kabupaten Way Kanan Maju dan berdaya Saing. (RSD)

Pesawaran, FAKTUAL- Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona lepas rombongan keberangkatan wisata rohani ziarah ke makam Walisongo tahap pertama tahun 2019, di Aula Pemkab, Pesawaran, kemarin. Dalam sambutannya Dendi menyampaikan, ziarah Walisongo adalah perjalanan ziarah atau berkunjung dan berdoa di makam sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Nusantara. Lima makam wali berada di wilayah Jawa Timur, tiga makam di antaranya berada di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat. Pada tahun ini akan kita membe­rangkatkan peserta ziarah ke ma­ kam Wali Songo se­ banyak 500 orang yang yang akan diberang­ katkan dalam 2 tahap, yaitu tanggal 16 dan 30 Septem­ber 2019. “Insya Allah, pada tahun yang akan datang Pemerintah Kabupaten Pesawaran tetap melanjutkan program tersebut dengan jumlah pesertanya akan lebih banyak,” kata Dendi. Sebelum melepas keberangkatan rombongan peserta Umroh Kabupaten Pesawaran secara resmi, dirinya ingin menyampaikan harapanharapan dan pesan-pesan kepada semuanya agar terus menjaga kesehatan, mengingat kegiatan ini lebih menekankan pada fisik.

“Jagalah pola makanan yang mengandung gizi yang cukup dan pilihlah makanan dan minuman yang tidak akan mengganggu kesehatan saudara masing-masing,” pesannya. Selain itu, berniat baik dan bermaksud mendekatkan diri kepada Allah SWT supaya mendapatkan keridaannya, seraya mengikatkan hati dengan kecintaan kepada Nabi Muhamad SAW dan keluarganya, beserta para Aulia Allah SWT, dan juga berharap penuh agar mendapatkan syafaat dari mereka. Pergunakan kegiatan ini untuk memperbanyak ibadah. “Sehingga sepulang­ nya saudara nanti iman dan takwanya akan lebih meningkat,” kata Dendi. Dirinya berpesan agar nama baik Kabu­ paten Pesawaran selama dalam perjalanan, saat pelaksanaan kegiatan, hingga kepulangan nanti. “Ikutilah segala petun­juk dan bimbingan dari ketua rom­ bongan, kurangi hal-hal yang tidak berke­naan dengan ibadah, seperti misalnya belanja berlebihan dan sebagainya,” imbuhnya. Ditambahkannya, jangan lupa mendoakan para pemimpin dan masyarakat Kabupaten Pesawaran umumnya, semoga dijauhkan dari bencana dan musibah, serta mampu melaksa­ nakan pembangunan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Pesawaran.(RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 11 SAR Sinergikan Tekad dan Langkah BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

Bandarlampung, FAKTUAL -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ajak Badan SAR Nasional Provinsi Lampung untuk bersama mensinergikan tekad dan langkah dalam menjalankan tugas mulia di bidang kemanusiaan dengan penuh pengabdian. Sehingga memenuhi harapan masyarakat dalam pemberian pelayanan jasa SAR, serta penyelamatan korban kecelakaan maupun bencana lainnya di wilayah Provinsi Lampung. “Ini sebagai langkah awal kita untuk memper­ siapkan dalam memberikan pelayanan jasa SAR, serta penyelamatan korban kecelakaan maupun bencana. Sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, maka kita sudah siap dan tidak akan gelagapan dalam mengambil tindakan,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara gala dinner Bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung, di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, kemarin. Gubernur Arinal menjelaskan Provinsi Lampung merupakan daerah yang tidak luput dari kerawanan terjadinya bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan masalah kebakaran hutan/lahan. “Sesuatu hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi, termasuk di Lampung seperti gempa bumi, tsunami maupun kebakaran hutan. Tentunya hal ini membutuhkan penanganan yang baik dari kita. Untuk itu, kita harus bersamasama memikirkan dan membicarakan hal ini dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dalam menyediakan tempat evakuasi di kabupaten/kota untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tak diinginkan,” jelas Gubernur Arinal. Oleh karenanya Gubernur Arinal mengharap­ kan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lam­ pung dengan Basarnas. Guna mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan seperti kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah Riau dan Kalimantan Tengah. Gubernur Arinal juga telah menginstruksikan untuk melakukan antisipasi dengan menyediakan anggaran dalam APBD untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan

(karhutla) di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, penguatan dalam bentuk penambahan jumlah personel kehutanan, dan melakukan sinergitas dengan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah dari tingkat yang paling bawah hingga aparat TNI/Polri dan Kementerian LKH. Untuk itu, upaya yang harus dilakukan mulai sekarang dan kedepan, ujar Gubernur Arinal, adalah bagaimana kita mengintegrasikan dan mensinergiskan pengurangan resiko bencana dalam pembangunan yang sedang dilaksanakan, termasuk melakukan antisipasi daerah sektor pariwisata Lampung. Sementara itu, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjend TNI Nugroho

Budi Wiryanto, menilai bahwa Gubernur Arinal sangat luar biasa dalam memimpin Lampung. Hal ini dilihat dari sinergitas baik antar instansi dan antar satuan di Provinsi Lampung. “Di Lampung saya lihat sinergitas dan kekompakan serta kebersamaannya sangat tinggi dan kuat. Semoga hal ini juga dapat dipertahankan baik pada kondisi saat ini maupun kondisi dalam menangani bencana maupun kecelakaan. Mari bersama bergandengan tangan, rapatkan barisan, kompak dalam menghadapi persoalan di Negeri ini, khususnya di Provinsi Lampung,” jelasnya. Lanjut, Nugroho menjelaskan bahwa Basarnas akan mengadakan rapat koordinasi di Provinsi

Lampung terkait masalah Search and Rescue (SAR) dan pelaksanaan latihan untuk potensi Basarnas. “Sampai saat ini jumlah personil Basarnas di Indonesia yaitu sebanyak 3.316 personil. Untuk itu, Rakor ini untuk menyele­ saikan permasalahan yang ada dan memberikan pelatihan potensi Basarnas,” jelas Nugroho. Sesuai dengan UU nomor 29 tahun 2014, ujar Nugroho, bahwa apabila terjadi kecelakaan baik pesawat, kapal laut, maupun kondisi yang membahayakan manusia, maka leading sektornya adalah Basarnas dibantu dengan potensi yang ada. “Potensi di Provinsi Lampung seperti TNI/Polri, Mapala dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” jelasnya. (AS)

Way Kanan Akan Gelar Zaiful Sosialisasikan Pelayanan Kesehatan Gratis Pilkakam Serentak Periode III

Lampung Timur, FAKTUAL- Tidak hanya pelayanan kesehatan dan ambulan gratis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) juga akan meluncurkan program pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Itu ditegaskan Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari pada sosialisasi pelayanan kesehatan dan ambulan gratis di Kecamatan Wayjepara, Labuhanratu, Brajaselebah, Bandarsribhawono, Matarambaru, kemarin. Acara yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Wayjepara bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Lampung Timur memiliki program pelayanan kesehatan gratis. Hal ini dimaksudkan menjadi cara Pemkab Lampung Timur untuk mendorong peningkatan kepesertaan JKN. Bagi masyarakat tidak mampu yang terjaring pada progam ini selanjutnya akan di daftarkan menjadi peserta JKN – PBI, sedangkan keluarga yang mampu akan di motivasi untuk mendaftarkan diri dengan kesadarannya menjadi peserta BPJS Mandiri. “Bagi warga Lampung Timur kurang mampu yang berobat di Puskesmas dan RSUD Sukadana yang tidak tercover BPJS akan di cover oleh Pemkab Lampung Timur dengan menunjukkan KTP, KK dan melampirkan surat keterangan

tidak mampu. Selain itu, kami juga akan meluncurkan Kartu Indonesia Anak,” kata Zaiful. Dia berharap kedepannya program ini akan berjalan dengan baik dan masyarakat Lampung Timur dapat merasakan pelayananan yang meningkat, “Karena sejatinya kami sebagai abdi masyarakat pada hakikatnya harus bisa melayani masyarakat dan membantu memberikan kesejahteraan,” tegas Zaiful. Usai menghadiri acara tersebut, dengan agenda yang sama Zaiful beserta jajarannya melanjutkan diri ke Balai Desa Kecamatan Labuhanmaringgai dan Balai Desa Pelindungjaya Kecamatan. Dalam acara yang digelar di Kecamatan Labuhanmaringgai diwarnai dengan pemberian secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 10 orang perwakilan masyarakat Desa Labuhanmaringgai. Total yang Mendapatkan Kartu KIS Kecamatan Labuhan Maringgai 3262 peserta serta dilakukan pula pelayanan dokumentasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil Kabupaten Lampung Timur. Dan untuk acara di Kecamatan Gunungpelindung dilakukan pula hal yang sama dengan total yang mendapatkan KIS sebanyak 1141 peserta. (IRI)

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Way Kanan menggelar Rapat Persiapan Pemilihan Kepala Kampung Serentak Periode III Tahun 2020 di Ruangn Rapat Sekda, kemarin. Rapat dipimpin oleh Sekdakab Saipul, dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Selan, kepala dan unsur Inspektorat Daerah Kabupaten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten. Dari informasi yang dirangkum Dinas Komu­ nikasi dan Informatika diketahui pada rapat tersebut membahas mengenai persiapan pelak­ sanaan Pemilihan Kepala Kampung Se-Kabupa­ ten Way Kanan pada Tahun 2020 mendatang.

Dalam arahannya, Sekda Saipul meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Bagian terkait untuk dapat mempersiapkan terkait pelaksanaan dengan maksimal dimulai dengan mensosialisasikan berbagai teknis pelaksanaan dan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi sebagai bahan evaluasi pada pelaksanaan mendatang. Selain itu, Sekda Saipul juga meminta kepada SKPD dan Bagian terkait agar mendapatkan data seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan pilkakam serentak Tahun 2020 mendatang untuk dapat dilakukakn koordinasi terkait tahapan-tahapan dan prasyarat yang harus disiapkan dan dilakukan. Diketahui, Pemilihan Kepala Kampung Serentak Periode III Tahun akan dilaksanakan di 85 Kampung se-Kabupaten Way Kanan pada Bulan Mei 2020 mendatang yang tahapannya dimulai pada Bulan Desember 2019 .(RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

TULANGBAWANG

12

Polres Tuba Gelar Operasi Bina Waspada Krakatau 2019

Tulangbawang, FAKTUAL -Satuan Pem­ binaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres

Tulangbawang (Tuba) Lampung, menggelar Latihan Pra Operasi (latpraops) Bina Waspada

Krakatau 2019, bertempat di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Mapolres setempat,

kemarin. Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi bersama Wakapolres Kompol Eko Nugroho, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Binmas Iptu Joni AB dan Kanit IV Sat Intelkam Ipda Zulian. Kapolres mengatakan, tujuannya diadakannya kegiatan latpraops ini adalah untuk menyamakan CB (cara bertindak), sehingga pada saat berlang­ sungnya operasi kepolisian nantinya personel yang terlibat sudah paham dan mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya. “Operasi Bina Waspada Krakatau 2019 ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai Senin (23/09/2019) s/d Jumat (04/10/2019),” ujar Syaiful. Adapun yang menjadi sasarannya, yaitu berupa pembinaan dan penyuluhan terhadap orang atau kelompok yang diduga berpotensi radikal yang ada di Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat. Ini merupakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dan kami telah menetapkan 15 TO (target operasi). Terdiri dari 5 TO orang dan 10 TO tempat, nantinya semua TO tersebut wajib diungkap selama berlangsungnya operasi kepolisian. Pola yang kami kedepankan dalam pelaksanaan operasi kepolisian kali ini adalah kegiatan pembinaan dan penyuluhan dengan didukung kegiatan deteksi dan bantuan, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Tulang Bawang.(MUH)

Kodim Gelar Karya Bakti Sambut HUT Ke-74 TNI Tulangbawang, FAKTUAL-Dalam rangka HUT ke- 74 TNI tahun 2019, Kodim 0426 Tulangbawang melaksanakan Karya Bakti di lapangan Ethanol, Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangba­ wang, kemarin. Dalam sambutanya Dandim 0426 Letkol Inf Kohir menyampaikan, kegiatan Karya Bakti yang dilaksanakan oleh Kodim 0426 dalam rangka HUT ke- 74 TNI dilaksanakan di Lapangan Ethanol karena lapangan ini nanti pada Rabu (25/09/2019) akan ada even besar yaitu Baksos dan Pasar murah dalam rangaka HUT ke-74

TNI tahun 2019 dan Kodim 0426 menjadi tuan rumah. “Sebagai tuan rumah kita harus memepersiap­ kan segala sesuatunya, agar kegiatan Baksos dan Pasar murah bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” kata Kohir. Kita harus siapkan tempatnya dengan baik, oleh karena itu tempat ini ( lapangan) harus ditata dan dibersihkan, agar siap untuk diguna­ kan. “Mari kita bergotong- royong untuk member­sihkan lapangan ini, untuk menciptakan ling­kungan yang bersih dan asri,” pinta Dandim. (*)

Kodim dan Polres Patroli Cegah Karhutla Tulangbawang, FAKTUAL-Komando Distrik Militer (Kodim) 0426/Tulangbawang dan Polres Tulangbawang melaksanakan patroli ke daerah rawan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di kawasan PT Swet Indo Lampung (SIL), Kabu­paten Tulangbawang, kemarin. Patroli Karhutla dipimpin oleh Wakapolres Tulangbawang, Kompol Eko Nugroho dan diikuti oleh anggota Kodim 0426 dan Polres Tulangbawang. Kegiatan patroli dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi kebakaran lahan perkebunan tebu yang sering terjadi di PT.SIL yang berdampak buruk terhadap masyarakat Kabupaten Tulangbawang. “Situasi kemarau yang panjang sangat mendukung untuk terjadinya kebakaran, sehingga

perlu diantisipasi secara seksama,” jelas Perwira Sandi Kodim 0426, Letda Yogo Utomo selaku yang tertua dari Kodim 0426. Yugo juga mengatakan jika kegiatan patroli Kahutla bersama Polres Tulangbawang adalah wujud Sinergitas TNI-Polri, yang harus selalu di jaga dan dilestarikan. “Kami akan selalu bekerja sama untuk kepentingan masyarakat Tulangbawang. Kami selalu menghimbau kepada masyarakat, dalam situasi kemarau panjang seperti yang terjadi sekarang ini, agar bijaksana dalam menggunakan api, hindari hal- hal yang buruk, jangan karena iri atau ada kepentingan pribadi, membakar lahan orang sehingga merugikan orang lain,” imbuh Yogo Utomo. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

13

Puskesmas MargoJadi Naik Status Mesuji, FAKTUAL - Puskesmas MargoJadi resmi meningkat statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita peresmian oleh Plt Bupati Mesuji Saply TH yang dilaksanakan di Puskesmas Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur,kemarin. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Mesuji Nelliwati Saply, Anggota DPRD Kabupaten Mesuji Elanah Khamami dan Hermando, didamping Plt Kepala Dinas Kesehatan Yanuar Fitrian, Danramil 426-01/Mesuji Mayor Kav. Chairul, Camat Mesuji Timur Tarbin Putra, Kepala Puskesmas Margo Jadi Tarbi, dan para kepala desa di Kecamatan Mesuji Timur. Adapun dasar penetapan peningkatan status Puskesmas Margo Jadi dari puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Mesuji Nomor: B250/I.02/H/MSJ/2018. Dalam sambutannya, Plt Bupati Saply mengatakan bahwa peningkatan Puskesmas Margo Jadi menjadi puskesmas rawat inap bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa-desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Margo Jadi dan sekitarnya dengan memandang kebutuhan masyarakat saat ini. “Oleh karena pentingnya keberadaan fasilitas tingkat lanjut di wilayah ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji meningkatkan status Puskesmas Margo Jadi menjadi Puskesmas Rawat Inap sebagai komitmen peningkatan pelayanan kesehatan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,” terangnya. Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Mesuji senantiasa berkomitmen memprioritaskan pembangunan di bidang kesehatan, baik dalam

penyediaan sarana, prasarana, peningkatan SDM tenaga kesehatan, dan jaminan kesehatan bagi masyarakat sasaran. Hal ini menurutnya merupakan perwujudan pelaksanaan urusan wajib Pemerintah Daerah

yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mesuji di bidang kesehatan sesuai amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.

“Semoga dengan beroperasinya Puskesmas Rawat Inap Margo Jadi ini semakin meningkat pula pelayanan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan,” tutup Saply.(TAB)

Humas Setdakab Mesuji DPMD Edukasi Masyarakat Gelar Bimtek Keprotokolan Mesuji, FAKTUAL – Keterbukaan informasi dewasa ini menuntut penyelenggara pemerintah daerah yang terbentuk dalam organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pelaksana program, visi dan misi Bupati di Kabupaten untuk secara cepat dan berkelanjutan dituntut untuk dapat menyediakan akses layanan informasi bagi masyarakat. Menjawab itu, Dinas Pemberdayaan Masya­ rakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji sebagai salah satu OPD yang menyelenggarakan fungsi pemberdayaan masyarakat sangat concern akan upaya mengedukasi masyarakat melalui keterbukaan informasi publik. Hal ini dibuktikan dengan akan diluncurkan­ nya Sistem Informasi Pemerintahan Desa (SIPDESA) oleh Dinas PMD dalam waktu dekat ini. SIP Desa merupakan inovasi yang digagas oleh DPMD Mesuji melalui proyek perubahan yang dicanangkan oleh Sekretaris DPMD, Ferry Antoni. “Tentu kita sangat mendukung inovasi SIP Desa ini, karena selain sebagai wadah informasi bagi masyarakat untuk mengetahui program, kegiatan dan aktivitas Dinas PMD, tetapi lebih

Mesuji, FAKTUAL-Dalam rangka meningkat­ kan wawasan dan kemampuan aparatur di bidang keprotokolan, Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Mesuji menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. Bimtek dilaksanakan di Hotel Grand Praba, Bandarlampung, dan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi Matni, kemarin. Dijelaskan Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Mesuji Angga Pramudita, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 50 peserta dari lintas OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. “Kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh peserta mampu memahami tentang norma, aturan, dan rutinitas kerja di lingkup Pemkab Mesuji, khususnya di bidang keprokotolan,” ucapnya. Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi

Matni dalam sambutannya mewakili Bupati Mesuji mengatakan, bahwa keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. “Bimtek Keprotokolan sangat penting karena saat ini pelaksanaannya sudah banyak mengalami perubahan terkini seiring dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. Jika protokol tidak berjalan dengan baik, acara bisa kacau. Maka dari itu, sukses atau tidaknya pelaksanaan acara sangat bergantung pada protokol. Mudahmudahan melalui Bimtek ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan, serta menciptakan kesamaan visi dan pola pikir,” ujarnya. (TAB)

luas sebagai sarana bagi masyarakat Kabupaten Mesuji mengakses profil, kegiatan dan informasi penyelenggaraan pemerintahan di 105 Desa di Mesuji,” ujar Kepala DPMD Mesuji Sunardi Nyerupa, kemarin. Sementara Inisiator SIP Desa, Ferry Antoni menjelaskan penyajian SIP Desa akan menam­ pilkan informasi profil desa, APBDes, Produk Hukum, Potensi Desa, Bumdes, dan informasi lainnya. Selain tampilan data informasi, desa juga menjadi user aktif yang dapat mengupload capaian kegiatan pencairan secara berkelanjutan. Layanan pengaduan juga menjadi fitur utama di SIP Desa yang akan diluncurkan nanti, sehingga segala bentuk feedback dari masyarakat terkait kegiatan penyelenggaraan pemerintah desa akan dapat secara langsung direspon oleh masyarakat. “Kita tentunya berharap SIP Desa ini akan berkontribusi besar untuk memperkuat akses masyarakat dalam mengawal program pembang­ unan di desanya sejalan dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Keter­bukaan informasi publik sesuai UU 14 Tahun Tahun 2008,”jelas Ferry.(TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

LAMPUNG UTARA

14

Nunik Sampaikan Kiat Sukses ke Pelajar

Lampung Utara, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) sampaikan kiat sukses dirinya kepada para siswa SMA dan SMK se- Kabupaten Lampung Utara. “Kalau semua mau sukses kuncinya yakni keyakinan dan ketekunan,” ujar Wagub Nunik saat Kunjungan Kerja dirinya dalam rangka Kelas Motivasi Bagi Siswa SMA dan SMK Kabupaten Lampung Utara, di SMA Negeri 3 Kotabumi, kemarin. Nunik menceritakan pahitnya masa lalu

yang kini membawa kesuksesan pada dirinya. Nunik mengatakan dirinya yang berasal dari kampung bukan menjadi hambatan untuk menuju kesuksesan. “Saya orang kampung, zaman SMP saya untuk pergi dan pulang sekolah itu jalan kaki dengan jarak masing-masing 2 km. Lepas SMP, untuk melanjutkan SMA itu tidak ada ditempat saya jadi harus keluar. Ini tidak menghambat saya untuk terus maju,” katanya. Bahkan, Nunik melanjutkan, zaman kuliah

BSPS Lampura Sudah 40 Persen

Lampung Utara, FAKTUAL - Progres program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat ini telah berjalan sekitar empat puluh persen di lapangan. Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keterpaduan Perumahan dan Bangunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Wahyudi Prajamukti saat di temui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Wahyudi, program BSPS yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk 170 unit rumah telah berjalan di dua kelurahan yaitu Kotabumi Udik dan Sindangsari.

Sedangkan BSPS reguler untuk 300 unit rumah yang tersebar di 8 kecamatan juga terus berlanjut. “Kita kroscek kemarin sudah berjalan kira-kira empat puluh persen di lapangan baik itu BSPS DAK maupun yang reguler,” ujar Yudi, sapaan akrabnya. Perbedaan BSPS DAK dengan reguler, hanyalah dalam hal sistem pencairan dana. Sedangkan untuk besaran bantuan sama yakni sebesar Rp17,5 juta dengan rincian Rp15 juta untuk fisik sisanya Rp2,5 juta untuk upah pekerja. “Kalau sumber dananya sama, yakni APBN. Bedanya, kalau DAK pencairannya melalui daerah kabupaten, sedangkan reguler melalui provinsi. Dana tersebut langsung ditransfer ke para penerima BSPS,” terang Yudi. Terkait kendala yang terjadi dalam program BSPS, ia mengatakan, selama ini tidak ada kendala yang berarti. Cuma yang kerap terjadi di lapangan adalah kurang atau lambatnya pengiriman bahan material bangunan dari toko-toko bangunan yang dipilih oleh kelompok-kelompok penerima BSPS. “Kendalanya paling-paling keter­ lam­batan pengiriman bahan material atau memang stok nya kosong di toko bangunan. Karena masing-masing kelompok yang dikoordinir oleh ketua kelompok mencari toko bangunan sendiri-sendiri,” kata Yudi Terkait target penyelesaian program BSPS, Yudi menyatakan bahwa program ini harus sudah selesai pada akhir Desember 2019. “Target akhir tahun harus sudah selesai. Prihal rumah itu luas, bagus dan rapih itu kembali pada penerima BSPS. Yang pasti kita targetkan akhir tahun ini rumah program BSPS sudah beres dan rumahnya sudah siap tunggu,” pungkasnya.(BREM)

pun dirinya harus mencukupi kebutuhan hidup dengan biaya sendiri. “Saya kuliah tidak dibiayai orang tua, sambil membiayai diri sendiri seperti bayar kuliah, makan, beli buku, mau tidak mau harus kerja” ujarnya. Atas kerja keras dan jerih payah yang dilakukan, mengantarkan dirinya menjadi Wakil Gubernur Lampung dan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

“Saya usia 25 tahun sudah dilantik menjadi anggota DPR RI, lalu menjadi Bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung yakni di Kabupaten Lampung Timur dan sekarang menjadi Wakil Gubernur perempuan pertama di Lampung,” katanya. Dari hal tersebut, Nunik mengajak para siswa di Lampung Utara untuk giat belajar, mengikuti berbagai organisasi serta membangun jaringan. “Hari ini bisa sekolah dengan berbagai fasilitas tidak seperti zaman saya. Untuk itu harus bersyukur. Jangan malas. Banyak membaca, karena tahu banyak hal itu dari membaca. Hidup harus berkeringat untuk memperjuangkan citacita,” ujarnya. Selain itu, Nunik juga mengingatkan agar jangan malu tinggal di kampung untuk menuju kesuksesan. “Motivasi kita yang lahir dikampung dan desa segala fasilitas yang minim untuk tidak pesimis. Siap menjadi generasi milenial dengan menghadapi persoalan dan tantangan? Siap rajin belajar? Kalau sudah sukses harus bersyukur dengan tetap bekerja keras. Insyallah kalianlah penggantinya kami dimasa depan, semoga kalian mendapatkan jalan untuk menuju kesuksesan,” katanya. Sementara itu, Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran Wagub Nunik. Agung menilai bahwa dengan segudang ilmu dan wawasan yang dimiliki oleh Wagub Nunik, dapat memberikan semangat bagi para siswa di Lampung Utara. “Kehadiran Ibu Wagub, beliau jagonya karena dari berbagai organisasi mulai anggota DPR, Bupati Lampung Timur dan sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur, kita akan jadi orang hebat seperti beliau pada akhirnya,” ujar Agung. Agung meyakini dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal dan Wagub Nunik, Kabupaten Lampung Utara akan terus maju dan berjaya. “Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa Lampung Utara dan Provinsi Lampung berkibar ditingkat nasional,” katanya.(AS)

Kiay Suttan Pesirah Abung Tanggapi Buang Tembakan Saat Begawi Lampung Utara, FAKTUAL Kiay Suttan Pesirah Abung yang juga anak dari tokoh penyimbang adat Kotabumi Nadikiyang Pun Minak yang Abung menanggapi terkait vidio yang beredar dibeberapa media sosial bahwa ada oknum polisi yang melakukan penembakan ke udara dalam prosesi adat Lampung Abung Pepadun (begawi). “Melihat vidio tersebut sebetulnya saya pribadi sebagai putra pribumi Lampung tidak merasa heran. Karena dalam prosesi Adat Lampung (Be­ gawi) khusus­nya pepadun sering dijum­p ai adanya tembakan baik itu memakai jedum­an, petasan bahkan jaman dahulu ma­kai meri­am,” kata Kiay Suttan, ke­ marin. Nah, yang harus mas­ yara­kat umum ke­ta­hui khu­ sus­nya masy­ arakat lam­pung itu sendiri bahwa tembakan ke udara atau dalam bahasa Lampung (timbak) itu adalah salah satu warisan atau pangkat adat seorang penyimbang Lampung yang cukup sakral. Tembakan ke udara atau dalam bahasa Lampung (timbak) itupun tidak semua masyarakat Lampung Pepadun miliki, hanya tokoh-tokoh atau dalam bahasa Lampungnya (penyimbang-penyimbang) yang mendapatkan warisan dari turun menurun atau warisan adat yang didapatkan dari pihak besan, paman dari orang tua perempuan dalam prosesi adat manjau

balak begawi. Timbak itu ada banyak macamnya ada tembakan 4 (timbak pak) ada timbak serbo buluh (tembakan yang banyak) dan lain-lain tergantung masyarakat adat tersebut miliki, biasanya itu tertulis dalam dokumen kepemilikan pakaian adat masing-masing rumah atau suku dalam lampung pepadun. Namun pada praktiknya Mungkin harus ada yang diperhatikan seperti tempat dalam melakukan tembakan keudara baik memakai jeduman bambu, petasan, atau yang lain-lain harus diposisi yang aman dan tidak membaha­y akan orang lain. “Saya men­ dapat­kan in­for­ masi bah­wa oknum polisi terse­but juga ada­lah bagian keluarga be­ sar dari pemi­ lik acara adat tersebut, mung­ kin saja mereka ingin berpartisi­ pasi dalam upacara adat sembari ikut menjaga kondu­sifitas upacara adat yang sakral tersebut,” ungkap Kiay Suttan. Dalam prosesi adat Lampung pepadun (begawi) pun tidak bisa dilebihkan atau mungkin dikurangi baik dalam alat-alat adat atau proses didalamnya jika yang melebih­ kan atau mengurangi apa yang sudah menjadi kadarnya maka akan mendapatkan sangsisangsi yang sudah ditetapkan dari turun menurun. “Mari kita terus lestarikan adat budaya sebagai aset kearifan nusantara,” ajak Kiay. (BREM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

WAYKANAN

15

Bupati Resmikan Kantor Kas Bank Syariah Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menghadiri Acara Peng­ ukuhan TPKAD dan Lauching Program TPKAD Serta Peresmian Kantor Kas Blambangan Umpu Bank Syariah Way Kanan, di Halaman Kantor Kas Bank Syariah Sekretariat Kabupaten Way Kanan, kemarin. Hadiri pada acara itu Pj Sekda Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bagian Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Fitri, Kepala OJK Provinsi Lampung Indra Krisna, Manajer Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Astri, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Provinsi Lampung Sofandi Arifin, Direktur Pemasaran BPD Lampung Nurdin Hasaboena, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia Provinsi Lampung Mat Amin. Menyampaikan sambutannya, Adipati mengatakan sebagai Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang dibentuk berdasarkan Radiogram Menteri Dalam Negeri nomor T-900/634/KEDUA tanggal 19 Februari 2016, Bupati Way Kanan telah mengeluarkan Keputusan Bupati Way Kanan Nomor B.303/I.06-WK/ HK/2018 Tanggal 8 Agustus 2018 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Way Kanan, maka TPAKD Way Kanan yang dikukuh pada hari ini agar dapat mengemban amanah yang diberikan dengan baik guna membantu yang membutuhkan akses keuangan secara cepat dan tepat sehingga pada akhirnya akan meningkatkan geliat perekonomian Kabupaten Way Kanan. Mengingat kehadiran TPAKD Way Kanan tidak lepas dari keinginan Pemerintah untuk dapat hadir dalam merepon kebutuhan rakyat. Lebih dari itu, TPAKD juga meiliki kewenangan untuk menjemput bola dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah, termasuk menggali potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan. “Dengan adanya TPAKD diharapkan akan menjadi forum koordinasi antar instansi dan stakeholders yang bertujuan guna meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain itu dalam menyusun program prioritas dalam rangka memberikan akses keuangan yangn selauas-luasnya kepada masyarakat Way Kanan, program tersebut fokus kepada pembiayaan asyik melalui Bank Syariah yang merupakan program unggulan TPAKD Kabupaten Way Kanan, fasilitasi dalam percepatan penyaluran kredit usaha rakyat serta Fasilitasi

dan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam),” ujar Adipati. Program Asyik merupakan wujud konkrit upaya percepatan akses keuangan bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan yang dimotori oleh Pemerintah Kabupaten melalui Bank Syariah. Untuk mendukung program Asyik, Pemerintah Kabupaten akan menambah modal Bank Syariah Way Kanan dari Rp.8 Milyar menjadi Rp.30 Milyar dalam bentuk penyertaan modal Pemerintah Daerah yang akan dimulai tahun depan, dengan Margin yang rendah diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat. “Saya mengajak stakeholder terkait untuk melakukan koordinasi yang serius dalam men­ sosialisasikan akses keuangan bagi masyarakat dan program pembiayaan dengan margin rendah. karena peningkatan dan pelayanan akses keuangan merupakan hak dasar masyarakat dan menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk itu saya berharap, semoga kedepan lebih banyak lagi inovasi melalui program dan kegiatan

Tanjung Raja Sakti Rayakan Hari Jadi

Way Kanan, FAKTUAL-Masyarakat Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu merayakan Tahun Baru islam 1440 H sekaligus memperingati Hari Jadi kampung tersebut yang ke 19 dengan pertunjukan San­ di­wara Ludruk Buyana Putra Jombang , kemarin. Sandiwara Ludruk Buyana Putra Jombang itu dihadiri oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Selan, sejumlah Kepala SKPD dan Camat Blambangan Umpu, Sutrisno. Dalam pidatonya Raden Adipati Surya menyampaikan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan selama hampir Empat Tahun memimpin Kabupaten Way Kanan Bersama Wakil Bupati Edward Antony. Diterangkannya dari 666 KM Jalan poros yang menjadi Target pembangunan sampai dengan APBD 2019 lebih 500 KM jalan telah terealisasi.

“Jalan di Kabupaten ada 2.000 KM dari 2.000 KM itu hanya 46 persen yang beraspal dan hanya 12 persen yang kondisinya cukup baik, dan Alhamdulillah dari janji yang pernah saya sampaikan dari 666 KM jalan poros yang menjadi prioritas sampai dengan APBD 2019 lebih 500 KM jalan telah terealisasi, insyaallah 666 KM dapat terealisasi ditahun 2020 mendatang ” Jelasnya Lebih lanjut Bupati kelahiran Kampung Bumi Ratu itu juga membeberkan berbagai capaian pembangunan disektor kesehatan baik dalam pelayanan maupun dalam bidang peningkatan kualitas puskesmas dan rumah sakit. Diakhir sambutanya Raden Adipati Surya mendoakan dengan harapan kampung Tanjung Raja Sakti pada tahun mendatang menjadi lebih baik dan masyarakatnya menjadi sejahtera. (RSD)

berbasis pelayanan akses keuangan yang diperuntukkan bagi masyarakat Way Kanan”, lanjutnya yang juga berpesan bahwa perbankan dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah agar nasabah puas terhadap pelayanan yang diberikan. Selain itu perbankan juga diharapkan lebih mempermudah pelayanan permodalan bagi pelaku usaha kecil dan me­ nengah. Pada kesempatan tersebut, Adipati juga meresmikan Kantor Kas Bank Syariah Way Kanan Blambangan Umpu yang ditandai dengan simulasi ATM Cardless Atau Anjungan Tunai Mandiri Tanpa Kartu, sebagai langkah awal peningkatan pelayanan perbankan melalui Bank Syariah Way Kanan kepada masyarakat di Kecamatan Blambangan Umpu. Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Achmad Gantha mengapresiasi adanya ATM Cardless sebagai bentuk upaya yang terus dilakukan oleh Pemerintah beserta stakeholder dalam meningkatkan mutu pelayanan perbankan kepada masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu.

“Semoga dengan dibukanya kantor kas Bank Syariah Way Kanan di Blambangan Umpu yang ditandai dengan simulasi ATM Tanpa Kartu dapat mempermudah masyarakat mengakses program-program keuangan berbasis ekonomi kerakyatan”, ujar Achmad Gantha. Diketahui, pada acara tersebut Bupati Adipati melakukan Pengukuhan 28 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang dikoordinatori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, S. Sos.,M.IP serta penyerahan secara simbolis Program Unggulan TPAKD Way Kanan yaitu Pembiayaan Asyik (Akad Syariah Industri Kreatif ) kepada Halimah Tusa’diah Home Industri Dapur Way Kanan sebesar Rp 100 Juta, Andi Kusnadi Peternak Telur Ayam sebesar Rp 100 Juta dan Simas Home Industri Dekla sebesar Rp 40 Juta. Selanjutnya penyerahan Tabungan Simple (Simpanan Pelajar) kepada Bais Aprilian pelajar MIN 1 Way Kanan, Aidi pelajar SMP Negeri 1 Blambangan Umpu, Bella pelajar SMA Negeri 1 Blambangan Umpu dan Alvi pelajar SMK YP 17 Baradatu.(RSD)

Petani Way Kanan Berprestasi Tingkat Provinsi Way Kanan, FAKTUAL - Prestasi membangga­ kan kembali ditorehkan Kabupaten Way Kanan ditingkat Provinsi Lampung, bertepatan dengan temu teknis penyuluh pertanian di lembah hijau, Bandar Lampung, Al muktadir berhasil menjadi petani berprestasi peringkat pertama Provinsi Lampung, Tahun 2019. Petani asal Dusun 5 Kampung Gedung Pakuan itu menerima piagam penghargaan dari pemerintah Provinsi Lampung yang diserahkan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim

Pada penyerahan penghargaan itu . Al mukta­ dir hadir didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan paternakan Kabupaten Way Kanan Maulana. Prestasi tersebut menambah deratan prestasi lainnya yang berhasil diraih Kabupaten Way Kanan setelah sebelumnya beberapa prestasi dibidang ini telah diraih diantaranya berhasilnya berhasilnya Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Way Kanan menjadi juara umum pada PEDA KTNA Agustus 2019 yang lalu. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

WAYKANAN

16

Adipati Serahkan Bantuan KUBE

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Thurismawaty Edward Antony menghadiri Acara Pengajian Akbar dan Istiqotsah serta Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu

di Masjid Jami Nurul Hidayah Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga, kemarin. Dalam sambutannya, Adipati mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi alat pemersatu umat, memberikan nuansa yang agamis, teduh dan daai khususnya bagi masyarakat Kampung Serdang Kuring

dan umumnya bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan. “Saya berharap kepada masyarakat untuk terus menghidupkan dan menggalakkan pengajian yang telah terbina selama ini. Dengan demikian cita-cita untuk mewujudkan Kabupaten Way Kanan menjadi daerah yang baldatun

toyyibatun wa robbun ghofur dapat tercapai dengan tidak terlepas dari dukungan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan,” ujar Adipati. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten, selain melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi juga melaksanakan pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pemben­ tukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. “Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan pembangunan yang kita laksanakan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki. Pemerintah Kabupaten juga memberikan insektif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik ditingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten,” sambungnya. Selain itu dari sisi pendidikan, lanjutnya, upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah. Selanjutnya juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. “Selaku Bupati Way Kanan mohon doa dari Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian agar saya senan­ tiasa diberikan kekuatan, Kesehatan dan kemu­ dahan memimpin Pemerintahan Kabupaten Way Kanan, sehingga segala program pembang­ unan dapat terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan, Amin ya robalalamin”, pungkasnya yang setelahnya memberikan santunan kepada 28 Anak Yatim di Kampung Serdang Kuring dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). (RSD)

Wagub Pastikan Pelayanan Kesehatan Terpenuhi Way Kanan, FAKTUAL-Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) pastikan pelayanan kesehatan terpenuhi di seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Wagub Nunik di dua Puskesmas di Kabupaten Way Kanan, kemarin. Kedua Puskesmas tersebut yakni UPT Puskesmas Gunung Labuhan dan Puskesmas Rawat Inap Baradatu. Pada kunjungan itu, Wagub Nunik didampingi Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya “Saya dan Pak Gubernur Arinal ingin memastikan bahwa kesehatan ini menjangkau keseluruh wilayah di Provinsi Lampung,” ujar Wagub Nunik. Nunik mengatakan kesehatan ini juga menjadi

salah satu prioritas dirinya bersama Gubernur Arinal guna mewujudkan “Lampung Sehat”. “Ingin juga agar seluruh sarana prasarana serta SDM nya harus memadai, karena pelayanan kesehatan ini menyangkut nyawa seseorang,” katanya. Sementara itu, salah seorang pasien di UPT Puskesmas Gunung Labuhan, Samhudin (75) menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada Wagub Nunik dan Bupati Way Kanan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. “Saya ucapkan terimakasih karena begitu peduli ibu Wakil Gubernur dan Bapak Bupati terhadap kesehatan. Terimakasih atas pelayanan yang diberikan,” ujarnya. (AS)

Unila Bantu Tingkatkan Produktivtas Kopi Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Way Kanan Rudi Joko Kurnianto mendampingi Tim Kopi Universitas Lampung di Kampung Lebak Paniangan Kecamatan Rebang Tangkas, kemarin. Turut hadir kepala dan unsur Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdaagangan, Pimpinan Kecamatan Rebang Tangkas, Kepala Kampung, unsur Polsek dan Babinsa Kampung Lebak Paniangan. Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk mencari lokasi yang akan dijadikan sebagai Agro Edu Wisata. Selain itu,

diharapkan kedepannya akan mencanangkan pertanian di Way Kanan menjadi pertanian organik yang dimulai dari pertanian kopi. Tim Kopi Unila juga akan membantu para petani kopi untuk lebih meningkatkan produktivitas kopi mulai dari penaungan kopi, konservasi tanah, tata cara perawatan kopi, panen kopi sampai dengan pasca panen yang diharapkan mengalami peningkatan. Kampung Lebak Paniangan juga direncanakan akan dijadikan sebagai sekolah kopi yang juga terdapat unsur wisata sebagai percontohan bagi para petani kopi di Kecamatan lain di Way Kanan. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

17

Pejabat Lambar di Tes Urin Lampung Barat, FAKTUAL - Tes urine pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Lampung Barat (Lambar) tahun anggaran 2019 dibuka Bupati Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad hasnurin dan Sekda Akmal Abd Nasir di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting terpadu, kemarin. Tim pemeriksa tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung. “Peserta tes urine hari ini merupakan tenaga pendidik, oleh karena itu sebagai tenaga pendidik untuk melakukan pengawasan terkait peredaran narkoba pada generasi muda dan anak didik kita agar tidak terjerumus pada narkoba karena generasi muda merupakan estafet kepemimpinan di Lampung Barat sehingga kami mengharapkan dukungan kepada peserta tes urine hari ini untuk mendukung pencegahan tersebut,” ujar Parosil. Terkait hal tersebut kerjasama dari semua pihak, harus dijalin kokoh, karena tugas dan tanggungjawab ini bukan hanya ditumpukan pada badan narkotika, kepolisian dan penegak hukum, tetapi juga tertuju pada pihak lain seperti individu-individu, keluarga dan kelompokkelompok dalam lingkungan sosial di masyarakat. “Sebagai tindak lanjut sikap pemerintah Kabupaten Lampung barat dalam memberantas narkoba terutama dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Barat, saya memberikan apresiasi dan mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung barat berupa tes urine yang merupakan bentuk dari kegiatan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan Pemkab Lampung Barat,” kata Parosil. Kepala Kesbangpol Muzakar mengungkapkan, maksud melakukan pencegahan penyalahagunaan

narkoba di lingkup pendidikan. Untuk meng­ etahui dan menyikapi dengan seksama tentang tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh guru atau tenaga pendidik di Lambar.

Apabila para guru tersebut bebas narkoba maka para guru wajib memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba melalui diskusi yang

Lambar Gelar Festival Pangan Lokal B2SA Lampung Barat, FAKTUAL - Pemkab Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Ketahan­an Pangan bekerjasama dengan TP-PKK melaksanakan Festival Pangan Lokal B2SA (Beragam,bergizi,berimbang dan aman) Kabupate Lampung Barat tahun 2019 dalam rangka HUT Lambar ke 28 dibuka oleh Bupati Parosil Mabsus dan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus di Aula Kagungan, kemarin. Turut hadir Wakil Bupati Mad hasurin, Sekda Akmal Abd Nasir, Forkopimda, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, Kepala OPD dan Peserta lomba. Bupati mengatakan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terlebih untuk PKK dan kelompok wanita tani agar keluarga kita dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat. “Diharapkan hasil dari festival ini akan dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat lampung barat. maka dengan upaya yang dilaksanakan hari

ini, kami berharap akan berdampak positif terhadap peningkatan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK dan kwt, peningkatan kreatifitas dan inovasi, serta peningkatan nilai tambah produk pangan lokal Lampung barat, dan akhirnya akan men­ciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ungkap Parosil. Sementara, Ketua TP-PKK Mengajak seluruh tim PKK dan wanita tani untuk dapat memberikan ide ide untuk menciptakan menu yang memiliki keberagaman dan memiliki gizi selain itu menyampaikan kepada masyarakat untuk berinovasi menciptakan menu baru yang bergizi, dengan adanya kegiatan ini kita berharap ada kemajuan dengan ide ide baru yang tercipta jadi kegiatan ini bukan hanya memenuhi untuk menciptakan ekonomi sejahtera sehingga dapat mendukung program Lambar. “Melalui festival ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang. disamping pula untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan khususnya bagi kaum perempuan, memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan,” harapnya. (ADI)

melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalah­ gunaan narkoba di sekolah. (ADI)

Keluarga Pasien Tak Mampu Dapat Makanan Gratis Lampung Barat, FAKTUAL – Pemkab Lampung Barat (Lambar) terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya melalui Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU), ada dua program brilian yang sudah dirasakan masyarakat akan manfaat­nya, yakni Rumah Sakit Peduli Keluarga Pasien Miskin dan peduli administrasi kependudukan, kedua program tersebut diberi nama RS PK-PM ‘Hebat’ dan RS Pelanduk Hebat!. Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, untuk program RS PK-PM Hebat, pihaknya memberikan makanan untuk keluarga pasien yang menunggu pasien KIS PBI dan keluarga dengan Jaminan Persalinan (Jampersal) sebanyak 3 kali sehari untuk satu orang keluarga pasien selama dirawat. “Jadi setiap harinya keluarga pasien mendapatkan makan, namun hanya untuk satu orang keluarga pasien yang menunggu, dan itupun untuk pasien kurang mampu KIS PBI dan Jampersal, program ini sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati kepada masyarakatnya,” dalam upaya meringankan beban masyarakat kurang mampu yang sakit,” ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan. Sementara itu, untuk program Pelanduk Hebat!, pihaknya mem bantu pembuataan akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA), Kartu keluarga (KK) dan Akta kematian, bagi bayi yang lahir dan pasien yang meninggal di rumah sakit setempat. “Misalkan ada bayi yang lahir di RSUDAU, pihak orang tua hanya menyerahkan KK asli dan memberikan nama si anak kepada petugas, lalu petugas kami akan mengurus semua seperti perubahan KK, dan kartu identitas lainnya, sehingga saat bayi pulang maka mereka tidak perlu lagi mengurus Adminduk di Disdukcapil, begitu juga dengan pasien yang meninggal dunia, petugas kami akan mengurus akte kematiannya,” beber Wawan. Lebih lanjut dikatakan Wawan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai program yang digulirkan, dan tentunya sejak digulirkannya beberapa program tersebut sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat. “Peningkatan pelayanan juga meliputi sumberdaya manusia (SDM) yang ada di rumah sakit ini, bagaimana para petugas melayani dengan sepenuh hati, ikhlas dan tentunya melaksanakan tugas sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah dipahami oleh para petugas, baik tenaga dokter, bidan, perawat dan petugas lainnya,” pungkas Wawan. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

18

Pekan Olahraga Prestasi Dibuka

Lampung Barat, FAKTUAL - Pekan olahraga prestasi KONI Lampung Barat (Lambar) dalam rangka HUT Lambar ke-28 tahun 2019 dibuka oleh Bupati Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin yang dilaksanakan di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu,

kemarin. Kegiatan ini turut dihadiri Assisten, Staff ahli dan beberapa kepala OPD. Dalam kegiatan ini Bupati juga menyerahkan tali asih kepada atlit berprestasi antara lain Amalinda Gustrilia dan Surtaningtiyas Sabda

Pratiwi dari atlit Bulutangkis, Ida Sari Devi dan Wisnu Prayoga dari karate, Angga mareta, salsa Nurazizah dan Ahmad Gilbert dari Kempo, Bijai Abdi Guna atlit pencak silat, Aditya Saputra Atlit sepak bola dan M. Iqbal atlit Taekwondo. Pekan olahraga ini dijadikan sebagai wahana

untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan kebersamaan, silaturak serta pemersatu tanpa ada kekerasan dan tanpa ada hal-hal yang dapat merusak sendi-sendi yang terkandung dalam semangat sportifitas itu sendiri. mudahmudahan dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul lebih banyak bibit atlit Kabupaten Lampung Barat yang berbakat dan berprestasi yang mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan sampai tingkat nasional dan internasional. Dia berharap kegiatan ini tetap dipertahankan dengan mengedepankan sportifitas dan pada pekan olahraga prestasi koni Lampung barat kali ini, dapat sukses dalam pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses pemberdayaan berbagai potensi daerah Lampung barat dalam membina, mengembangkan dan memajukan keolahragaan di Lampung barat serta memperkenalkan potensi. Terakhir, dalam konteks pembangunan olahraga kita bersama-sama melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat. olahraga juga digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa. hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan dibidang olahraga. melalui koni dapat diwujudkan prestasi olahraga yang membanggakan, dan untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Ketua Pelaksana Iwan Setiawan mengatakan maksud dieselenggarakan olahraga 2019 dalam rangka memeriahkan HUT Lambar ke 28 2019 sebagai wujid dharama bakti KONI kepada Lambar sedangkan Tujuan kegiatan ini menyediakan wadah atau event sebagai ajang kompetisi bagi atlit yang ada di Lambar, menjaring prestasi atlit untuk pekan olahraga kabupaten dan pekan olahraga Provinsi, dan untuk mempersiapkan atlit untuk mengikuti event olahraga lebih tinggi, cabang yang diperlombakan antara lain Sepak bola, Voli, basket, pencak silat, futsal.(ADI)

Parosil Lantik LHP Tiga Pekon Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melantik Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) Pekon Lumbok, Pekon Heni Arong, dan Pekon Suka Banjar sebagai hasil penjaringan dan penyaringan periode 2019-2025 LHP Kecamatan Lumbok Seminung. Acara tersebut dipusatkan di Pekon Heni Arong, kemarin. “Usulan program pembangunan dapat terwujud dengan baik jika adanya sinergitas yang terbangun melalui jalinan koordinasi yang intensif, karena akan mustahil sebuah usulan program pembangunan akan diterima jika terdapat ketidaksepahaman, jika sinergitas perangkat pekon sudah terjalin maka partisipasi masyarakat setempat merupakan hal yang juga wajib terpenuhi, oleh sebab itu sinergi Pemerintah Pekon, LHP dan masyarakat dibutuhkan untuk

mewujudkan pembangunan,” ujar Parosil Oleh karena itu, LHP mengawasi secara langsung penyelenggaraan pemerintahan pekon. Pemerintah senantiasa berupaya agar lembaga himpun pemekonan ini semakin mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga mampu mengontrol pelaksanaan pemerintahan pekon dan menjadi wadah dalam menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat pekon. “LHP harus memegang amanah masyarakat, kemudian saya berpesan untuk selalu bekerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas dan menjaga hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan di pekon. Anggota LHP pun diharapkan peka, cermat, dan bijak dalam ucapan dan tindakan terkait dinamika kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (ADI)

Staff Ahli Pimpin Sertijab Dua Camat Lampung Barat, FAKTUAL - Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Ruspan Anwar mewakili Bupati Lampung Barat (Lambar) memimpin serah terima jabatan (sertijab) Camat Sekincau Agus Setiawan. Sementara Staff Ahli Bidang Administrasi Umum Edy Yusuf memimpin sertijab Kecamatan Batu Ketulis Sutian. “Dengan adanya sertijab camat ini diharapkan ada dukungan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat serta masukan, kritikan dan saran yang membangun untuk kebaikan dan kemajuan pembangunan serta iptakan strategi dan

upayakan kenali daerah agar bila ada masalah kita mampu sesegera mungkin mendapatkan solusinya,” ungkapnya. Terkait hal tersebut, camat juga harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat. Kemudian apabila terdapat permasalahan yang ada di wilayah saudara, apalagi terkait satu dengan yang lain, maka hendaknya dapat diatasi terlebih dahulu dan diselesaikan melalui koordinasi yang baik dan segera lakukan evaluasi pada tingkat bawah bersama staf.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

PESISIR BARAT

19

Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah Pesisir Barat, FAKTUAL- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal yang di wakili oleh Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal,S.Sos memghadiri acara sosialisasi pengembangan Bank sampah dalam Program Infrastruktur hijau, di Vila monalisa, Pekon Walur kecamatan krui selatan, kemarin. Dalam sambutan Bupati yang di sampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal,S.Sos perlu saya sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan direktorat jendral pengelolaan sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya atas kehadirannya di Kabupaten Pesisir Barat untuk mensosialisasikan Bank sampah dalam menunjang sirkular Ekonomi Masyarakat menuju Indonesia bersih sampah tahun 2025 mendatang. “Pada kesempatan ini juga, perlu saya ulas kembali bahwa sampah merupakan sesuatu hal yang tidak boleh kita anggap remeh. semakin tinggi jumlah angka penduduk di suatu Daerah, maka akan semakin tinggi juga intensitas jumlah sampah yang akan dihasilkan. maka, pada kesempatan ini saya tekankan kepada instansi terkait agar segera membuat terobosan - terobosan baru supaya bisa sesegera mungkin untuk mengatasi masalah sampah, sehingga nantinya permasalahan sampah khususnya di Kabupaten Pesisir Barat tidak menjadi ancaman serius yang bisa berdampak buruk pada lingkungan di sekitar kita,” tegasnya. Selanjutnya harapannya kepada perwakilan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan akan terus memberikan dukungan dan perhatiannya kepada Kabupaten Pesisir Barat dalam penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah guna terwujudnya Indonesia bersih sampah 2025.

Terlihat hadir dalam Kegiatan tersebut Anggota komisi VII Dewan perwakilan Rakyat RI Evita wari, Anggota DPRD Kab. Pesisir Barat,

Terima Aset Hibah Barang Milik Negara

Pesisir Barat, FAKTUAL- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal menerima serah terima Aset Hibah Barang Milik Negara (BMN) pada Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Khusus Nelayan dari kementerian PUPR, kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jl.Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Serah terima Aset Hibah Barang Milik Negara (BMN) pada Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Khusus Nelayan, khusus untuk kabupaten Pesisir Barat berupa 100 unit rumah khusus nelayan yang berada di 2 kecamatan yaitu kecamatan Pesisir tengah dan kecamatan lemong sudah menjadi aset Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Ditempat yang sama Agus Istiqlal sangat menyambut baik hal ini.

Dalam keterangannya, Bupati sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, khususnya dari kementerian PUPR kepada pemerintah daerah kabupaten Pesisir Barat atas di bangunnya rumah khusus nelayan. Dia berharap, bantuan ini akan terus berlanjut dan kedepannya Pemerintah pusat dapat memberikan bantuan rumah khusus nelayan, sehingga kemajuan dikabupaten Pesisir Barat dapat terus meningkat dan merata. Dan masyarakat dapat memanfaatkan serta menjaganya sebaik-baiknya. Turut mendampingi Bupati Pesisir Barat yaitu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, kepala Dinas Kominfo, Kepala DPMPTSP, Kepala BPKAD, Kabag Protokol dan Bagian Humas. (NAS)

direktur direktorat Jenderal Pengelolaan, Sampaph limbah dan bahan beracun berbahaya Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan

yang di wakili Kepala Sub.bidang sarana dan prasarana Agus Saefudin dan kepala OPD. (NAS)

Bupati Ajak Doakan BJ Habibie Pesisir Barat, FAKTUAL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar upacara paripurna bulanan di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, kemarin. Hadiri pada upacara tersebut Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pelaksana Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Adapun petugas yang bertugas pada pelaksanaan upacara paripurna kali ini yaitu: bertindak sebagai inspektur upacara Pj. Sekda Pesisir Barat N. Lingga Kusuma, bertindak sebagai komandan upacara yakni Antoni Fikri, pejabat administrator di Satpol PP & Damkar dan peserta upacara seluruh OPD kabupaten Pesisir Barat, TNI, Polri serta Siswa-Siswi perwakilan dari SLTP dan SLTA. Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal yang di sampaikan oleh Pj.Sekda N. Lingga Kusuma mengatakan atas nama pribadi dan jajaran pemerintah kabupaten Pesisir Barat saya mengajak kita semua untuk mendoakan atas pulangnya kerahmatullah (wafat) Presiden Ri Ke - 3 yaitu Bapak H.Bacharuddin jusuf Habibie, semoga apa yang telah di dharma Baktikan beliau untuk negara Republik Indonesia yang tercinta ini mendapat ganjaran dari Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosanya. Dan keluarga yang ditinggal kan selalu semoga mendapat ketabahan dan kesabaran. Selanjutnya beberapa hari yang lalu Pemerin­

tah kabupaten Pesisir Barat menyambut kedatangan para jama’ah haji asal kabupaten pesisir barat tahun 2019, yang telah selesai menunaikan ibadah hajinya dengan sukses dan selamat sehingga para jama’ah haji bisa berkumpul kembali di tengah-tengah keluarga masing-masing, tentunya ini merupakan kebahagiaan dan anugerah yang besar bagi kita semua selaku masyarakat kabupaten Pesisir Barat. Pada kesempatan ini juga saya selaku kepala daerah beserta jajaran pemerintah kabupaten Pesisir Barat mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada anggota DPRD kabupaten pesisir barat yang dilantik beberapa waktu yang lalu, saya berharap kepada saudara-saudara anggota legislatif agar melakukan tugas, wewenang dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian, dalam rangka pencapaian akses 0% hunian kumuh (tidak layak) dan 100% sanitasi layak pada akhir 2019, artinya kabupaten Pesisir Barat sudah memiliki akses terhadap sumber air minum aman dan fasilitas sanitasi layak serta memiliki kawasan permukiman dan rumah yang tidak kumuh. Salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target universal akses aman air minum tersebut adalah dengan melaksanakan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) dengan sasaran daerah pedesaan..(NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 502/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 September 2019

20

Festival Kopi 2019 Jadi Branding Ekonomi Rakyat

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengarahkan pelaksanaan Festival Kopi Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 6-9 November 2019 untuk meningkatnya branding kopi Lampung dan pertumbuhan ekonomi rakyat. Hal itu diungkapkan Gubernur saat mem­ berikan arahan terkait rencana pelaksanaan Festival Kopi Lampung, di Graha Wangsa Golden Dragon, Sukaraja, Bandarlampung, kemarin. “Festival Kopi Lampung ini bertujuan untuk

meningkatkan nilai jual, daya saing, dan branding kopi Lampung, serta meningkatkan konsumsi kopi perkapita dalam Negeri yang berujung pada meningkatnya pertumbuhan perekonomian rakyat Lampung,” jelas Gubernur. Menurut Gubernur, pelaksanaan Festival ini juga sebagai ajang edukasi dan promosi kopi. Dalam pelaksanaannya, Gubernur bersama pengusaha kopi juga telah menyediakan ribuan cup bagi para pengunjung festival. Gubernur Arinal menjelaskan kegiatan ini

Parosil Serahkan SK Pengangkatan TKD Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan Petikan surat keputusan pengangkatan tenaga kontrak daerah (TKD) dan petikan surat keputusan perpanjangan masa tugas bidan sebagai Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD), kemarin. Parosil berharapan pembangunan Lambar akan kokoh dan kuat jika masyarakatnya sehat dan SDM akan unggul jika masyarakat sehat jadi kesehatan itu penting sehingga tenaga kesehatan dibutuhkan. “Untuk mewujudkan itu semua oleh karena itu mari tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta lakukan disipling yang tinggi untuk menjalankan programprogram yang telah di canangkan, jika pelayanan kesehatan ada yang belum maksimal maka kita sebagai tenanga kesehatan harus mengevaluasi kinerja kita karena ini merupakan pengabdian dan janji yang harus kita tepati,” ungkapnya. Kemudian, pola kerja harus di rubah jangan menunghu tetapi harus jemput bola selain itu kita harus identifikasi apakah suatu masalah berhubungan dengan kesehatan sehingga tingkatkan wawasan dan pengetahuan kepada tenaga kesehatan yang ada agar dapat membuat kebijakankebijakan baru yang tepat demi pelayanan kesehatan yang ada di Lampung Barat terlebih bidan desa dituntut harus bekerjasama dengan peratin yang ada di desa tempat bertugas agar mempernudah untuk menjalanlan pelayanan kesehatan. Dia juga mengatakan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Sementara Kadis Kesehatan Lambar Paijo menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat telah berupaya melakukan pengangkatan 30 orang Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang nantinya akan ditempatkan di puskesmas guna memenuhi kekosongan tenaga yang ada serta melakukan perpanjangan Surat Keputusan (SK) 30 orang Bidan Desa Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD). (ADI)

jangan sampai hanya menghabiskan anggaran daerah. “Kegiatan ini juga harus mampu menjadi ajang edukasi dan promosi,” jelas Gubernur Arinal. Gubernur Arinal menekankan agar kegiatan ini mampu mengembangkan ekonomi kreatif rakyat, seperti dengan diadakannya kejuaraan barista, cheef contest dan berbagai kegiatan lain. “Kegiatan ini juga harus mampu meng­ embangkan ekonomi kerakyatan,” ujar Gubernur. Dalam rangka mewujudkan Rakyat Lampung

Berjaya, Gubernur Arinal juga mengajak para pengusaha dan asosiasi kopi untuk bersamasama mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan petani kopi. “Saya akan menyiapkan bibit kopi yang mampu menghasilkan produksi 4 ton kopi per hektare dan mengembangkan teknologinya. Dalam pengembangan komoditas kopi, Menteri Pertanian juga akan memberikan lahan sekitar 50 hektare kopi dan 50 hektare coklat. Untuk itu, mari bersama-sama memasarkannya dengan mengedepankan kepentingan petani kopi di atas kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga petani Lampung Berjaya dapat terwujud,” jelas Arinal. Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, yang juga Ketua Umum Festival Kopi Lampung, menjelaskan bahwa pelaksanaan Festival ini dalam rangka meningkatkan mutu, nilai jual, dan daya saing, serta membrending kopi robusta Lampung. “Festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak, terutama bagi kesejahteraan petani Lampung,” jelas Taufik. Kegiatan ini, lanjut Taufik, juga bertujuan untuk menciptakan inovasi baru bagi pengusaha kopi dan mendorong sektor pariwisata Lampung. Taufik juga menjelaskan kegiatan Festival Kopi Lampung akan dilaksanakan pada 6-9 November 2019 di Elephant Park. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya kompetisi uji cita rasa, pameran kopi, pemilihan duta kopi, kejuaraan barista, cheef contest dan gelar atraksi budaya, workshop kopi, coffee business meeting, dan kegiatan lainnya. (AS)

Way Kanan Canangkan Hari Baca Buku Para Pelajar

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi Duta Baca Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Kegiatan Perpustakaan Keliling dan Sosialisasi Implememtasi Perpustakaan Digital IPUSNAS RI serta Penyerahan Hadiah Duta Baca Tahun 2019 di SMP Negeri 1 Kecamatan Kasui, kemarin. Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Juanda, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawania Vorian Melita Saipul, Bupati Adipati dalam sambutannya mengatakan bahwa minat baca masyarakat melalui perpustakaan saat ini massih jauh dari apa yang menjadi harapan bersama serta massih menjadi sesuatu yang dianggap kurang penting, kurang diminati dan banyak yangn tidak peduli. “Ini seharusnya menjadi motivasi kita bersama untuk menghapuskan image perpustakaan dan arsip dari hal-hal tersebut serta budaya membaca khususnya di Kabupaten Way Kanan dan Indonesia pada umumnya harus lebih digalakkan. Karena jika diketahui dengan membaca akan terbuka cakrawala terhadap dunia dan dari buku pula kita dapat menemukan berbagai sumber pengetahua yang tak terbatas,” ujar Adipati. Kebiasaan membaca perlu dimulai dari usia dini sejak di rumah, di Sekolah Dasar, SMP dan SLTA, hingga di Perguruan Tinggi. Tanpa kebiasaan membaca, maka akan sangat sulit untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang kesemuanya berada dalam buku-buku kebiasaan membaca dan penguasaan

iptek bagikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan, dan orang yang menguasai ilmu pengetahuan ialah orang yang memiliki sumber daya yang berkualitas yang dapat melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan semua bangsa. “Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip telah melaksanakan berbagai program kegiatan Pening­ katan Minat Baca Masyarakat baik melalui kegiatan Perpustakaan Kampung, Taman Bacaan Masyarakat, Perpustakaan Keliling dan lainnya. Serta telah banyak prestasi yang kita torehkan dan menjadi kebanggaan kita. Diantaranya pada tahun 2019 ini, kita meraih Juara 1 Bercerita Tingkat Provinsi Lampung, Juara 3 Perpustakaan Kampung seLampung dan masuk 20 besar literasi Kampung se-Indonesia yang diraih oleh Kampung Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umpu,” lanjutnya. Pada kegiatan Pencanangan Hari Baca Buku Para Pelajar di Kecamatan Kasui, sambungnya, dengan agenda kegiatan Perpustakaan Keliling, Sosialisasi Perpustakaan Digital dan Pemilihan Duta Baca, merupakan kegiatan positif yang terus ditingkatkan dan dikembangkan, bukan saja di Kecamatan kasui, tetapi juga di Kecamatan lainnya di Kabupaten Way Kan­an, sebagai bentuk usaha mewujudkan masyarakat yang cerdas, melalui kebiasaan membaca, karena buku adalah jendelanya ilmu, buku jendelanya dunia, dengan membaca buku memiliki ilmu dengan membaca buku akan mengenal Dunia. “Saya berharap kepada para pelajar untuk membiasakan membaca buku, baik disekolah maupun dirumah, dan kepada orang tua siswa untuk memberikan bimbingan dan pengawasan kepada anak-anak kita, karena dijaman era globalisasi yang semakin berkembang ini, kadang prilaku anak kita kurang terkontrol, oleh karena mohon kerjasamanya. Dan kepada para guru, kepala sekolah untuk dapat memfungsikan perpustakaan sekolah dengan sebaik-baiknya, sebagai tempat para pelajar untuk menambah ilmu pengetahuasn yang berguna bagi kehidupannya masa depannya,” pungkasnya. Diketahui, nantinya Bupati Way Kanan akan mencanangkan Gerakan Baca Buku Para Pelajar yang dimulai dari Kecamatan Kasui dengan waktu 30 menit sebelum dimulai kegiatan Belajar Mengajar dengan jadwal ditentukan oleh masing-masing sekolah. (RSD)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.