FAKTUAL EDISI 503 | 7-13 OKTOBER 2019

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

KAJARI LAMPURA DITUNTUT MUNDUR KPB SIAP JADI PILOT PROJECT NASIONAL HALAMAN

5

25 PROGRAM PRO-RAKYAT GAGASAN WINARTI RAIH PENGHARGAAN HALAMAN

10

PIMPINAN DPRD WAY KANAN 2019-2024 DITETAPKAN HALAMAN

15

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Cawa Kham GERAKAN MAHASISWA

Demonstrasi Mahasiswa dalam Perspektif Berdemokrasi

UCE NASIR

GERAKAN mahasiswa dan pelajar dalam sepekan terakhir justru menimbulkan keterkejutan aparat, elemen intelijen, termasuk istana, yang barangkali tak menyangka gelombang unjuk-rasa ini berlangsung secara maraton dan eksesif, seperti tak kehabisan tenaga. Setiap hari yang ikut bertambah jumlahnya, menjalar ke berbagai kota bagai virus influenza, dan yang terpenting, aksi mahasiswa ini jauh dari sepele dan “kacangan’.

Di ibukota, aksi dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang bergengsi dan ternama. Sebut misalnya BEM UI, BEM ITB, BEM IPB, BEM Trisakti, BEM Atma­jaya. Ini untuk menyebut sebagian BEM yang mendobrak gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta, sejak Selasa 24 September hingga puncaknya, Jumat 27 September 2019. Bahkan perwakilan BEM UI, ITB, IPB, dan lainnya sempat berdialog dengan beberapa anggota DPR, sebelum akhirnya keluar dengan marah sembari memaki DPR sebagai “Dewan Pengkhianat Rakyat”. Aksi mahasiswa sebagai simbol gerakan sosial (social movement) dalam sepekan terakhir ini layak dibangunkan teori baru dalam garis sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia.

Inilah gerakan generasi baru, generasi Z atau generasi milenial, yang sudah berdiri di garis start menyongsong zaman me­reka.

Generasi “baby boomers” yang me­­reka lawan dan tantang sudah di am­bang senja. Pemberontakan atas hege­moni pikiran dan manuver politik yang diperton­tonkan kaum “baby boomers” ke publik mungkin sudah terlihat hipokrit dan memuakkan. Selama ini kaum ini ter­lalu mendominasi ruang-ruang politik, terma­suk ruang-ruang media sosial lewat kicauan twitter atau status facebook yang mem­bangun kebencian. Berkicau atas nama Indonesia, tapi diksinya memecah bangsa.

Ketidakpekaan DPR dus pemerintah atas keresahan rakyat terhadap revisi UU KPK yang kontroversial, seyogianya di­cer­ ­mati sebagai momentum kebang­kitan ge­­ne­rasi baru dalam sejarah demokrasi In­­donesia. Gerakan yang melepas ikatan dari intrik disharmoni dan candu ke­kua­sa­­an. Pilpres yang sesak kebencian sudah usai, pun Pileg yang penuh kegombalan juga telah selesai. Tak ada lagi yang me­­ng­halangi dus imaji menunggangi jika ber­­s­ama-sama turun ke jalan. Momentum adalah sejarah yang mahal. Sulit dicari dan tidak bisa dicari-cari. Apalagi me­ nya­­tukan pikiran dan perasaan untuk ber­gerak simultan dalam jumlah yang besar. Na­­ma kampus pun jadi ukuran ke­seriusan.

Soalnya, aksi unjuk rasa di zaman ini bukan lagi barang mewah. Jamak tingkah dan polanya. Dari order harian sampai jam-jaman sudah kasat mata dan jadi tontonan. Korlap-nya juga mudah dicari kalau model beginian. Tapi gerakan mahasiswa sepekan terakhir, kecuali pelajar yang mungkin ikut-ikutan, boleh jadi terhimpun secara moral. Pemicu (trigger)-nya adalah rencana revisi UU KPK yang mengamputasi dan membiro­kra­ sikan seluruh aktivitas pimpinan dan penyidik di lembaga antirasuah tersebut. Para aktivis anti-korupsi yang punya jejaring mengakar di kampus-kampus dengan agresif menularkan spirit perlawanan revisi UU KPK.

l

n l

n l n

2

Kajari Lampura dituntut mundur karena dinilai melempem dalam menangani kasus korupsi Dinkes Ko bisa melempem, ada apa ya?

Para bakal calon kepala daerah mulai berburu partai politik Beneran tanpa mahar?

Seorang mahasiswa Fisip Unila tewas saat mengikuti Diksar Usut tuntas pak polisi

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

A

KSIdemonstrasiga­bungan ma­ha­­sis­wa dari berbagai perguruan ti­nggi di depan gedung DPR selama dua hari (23-24 September 2019) masih me­nyisakan tanda tanya besar. Men­jadi tanda tanya karena terkesan ter­lambat. Misalnya, salah satu tuntutan mahasis­wa adalah pem­ bata­lan UU KPK atau merevisi kembali UU ter­sebut dan mendesak Presiden se­gera mengeluar­kan Perppu. Me­mang agak membing­ung­kan, masa­lah­­nya DPR sama sekali tidak bisa mem­ batalkan undang-undang yang te­lah dibuatnya. Untuk urusan pem­batalan undang-undang tentu adalah pekerjaan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam bentuk uji materi.

Mestinya unjuk rasa besar-besaran yang juga dilakukan serentak di ber­ bagai kota di Indonesia itu dilakukan sewaktu sidang paripurna pekan lalu, se­belum RUU Revisi KPK itu disah­kan.

Memang pembahasan RUU Re­visi KPK sebelum disahkan juga me­nim­ bulkan tanda tanya besar di benak ma­­syarakat, karena RUU KPK ter­se­but sebelumnya belum masuk Prol­egnas (Program Legislasi Na­sional) prioritas, tidak melibatkan KPK dan akademisi dalam pembahas­annya, se­perti ada yang ditutup-tutupi, ter­buru-buru dan terkesan dipaksakan pengesahannya.

Lalu muncul lagi pernyataan dari Pak Wiranto bahwa ada kecurigaan be­sar, demonstrasi gabungan maha­ sis­wa di beberapa kota tersebut sudah di­tunggangi berbagai kepentingan (pe­numpang gelap), termasuk ingin me­nggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 pada Oktober ini. Se­sung­ guhnya memang, demonstrasi maha­ siswa kali ini menyimpan banyak “kecurigaan” apakah benar-benar mur­ni dari keinginan para maha­ sis­wa, atau justru ada invisible hand yang mengatur, menggerakkan dan mem­biayai aksi demonstrasi mereka.

Meski dari berbagai pemberitaan, me­reka ternyata juga melakukan aksi pe­ng­galangan dana antar sesama ma­hasiswa sendiri, pun melalui pe­ ngum­pulan dana dari masyarakat lewat kitabisa.com untuk membiayai aksi demonstrasi besar-besaran.

Kita dapat memahami bersama, bahwa unjuk rasa para mahasiswa ini lahir dari rasa keprihatinan mereka pada kinerja DPR periode 2014-2019 yang oleh banyak pihak disebut-sebut se­bagai yang ‘terburuk’ sepanjang ber­­dirinya Republik ini. Indonesia Corruption Watch menyebut kinerja DPR 2014-2019 hanya berhasil me­ nye­lesaikan 10 persen saja dari Pro­ leg­nas, padahal setiap tahunnya, se­tidak­­nya para wakil rakyat mema­ suk­­kan 40-45 RUU menjadi Pro­leg­nas prioritas. Tidak hanya jumlahnya yang minim, yaitu 10 persen dari to­tal target Prolegnas, substansi UU juga ba­nyak menimbulkan polemik di tengah

t

HODLAND JT HUTAPEA

pemerhati ma­salah sosial dan politik

masyarakat. Beberapa yang pa­ling mengemuka dan mendapat so­rotan tajam dari masyarakat adalah Re­visi UU MD3 pada 2018 silam dan Re­visi UU KPK yang baru saja disah­kan.

Indonesia Buget Center (IBC) juga menyebut bahwa dukungan anggaran untuk Prolegnas jumlahnya cukup be­sar. Jika dihitung sejak tahun 20152019, jumlah anggaran DPR untuk pelaksanaan fungsi legislasi men­capai Rp 1,62 triliun dengan rata-ra­ta sebesar Rp 323,40 miliar per­ta­hun. Namun RUU yang berhasil di­sah­­kan hingga April 2019 hanya 26 Undang-Undang, termasuk pene­ta­pan Per­aturan Peng­ gan­ti Perun­dang-undang­an (Perppu) menjadi UU. Jika dira­ta-rata, DPR RI hanya me­nye­lesaikan 5 pembahasan UU atau revisi UU setiap tahunnya (di luar RUU Kumulatif yang disahkan).

Perspektif Demokrasi Setelah dua hari menyemut di depan gedung DPR dan menyuarakan ke­­inginannya, akhirnya DPR men­ de­­ngarkan aspirasi rakyat dan me­ mu­tuskan untuk menunda penge­ sahan 4 RUU yang dipermasalahkan.

DPR sepakat menunda pengesahan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Pema­sya­ rakatan. Kedua RUU itu sejatinya di­sah­kan 24/9 kemarin dalam Rapat Pa­ripurna DPR. Dua RUU lainnya, yaitu RUU Pertanahan dan RUU Minerba, yang masih dalam pem­ ba­hasan di tingkat I dan belum masuk tahap pengambilan keputusan, juga disepakati untuk ditunda.

Keempat RUU itu ditunda penge­ sa­han dan pembahasannya oleh DPR pe­riode 2014-2019 yang masa bak­tinya berakhir pada 30 September. Pe­nge­ sahan dan pembahasan akan di­ lanjutkan DPR periode 2019-2024 sambil terus mendengarkan dan men­ jaring aspirasi masyarakat. Pe­nun­da­ an atau pembatalan pengesahan terse­but juga atas permintaan Presi­den Joko Widodo. Seperti disam­pai­kan Menko Polhukam Wiranto, Pre­siden menyatakan perlu men­deng­ar­kan terlebih dahulu aspirasi dari ber­bagai komponen rakyat. Pada titik per­lu mendengar aspirasi rakyat itulah kita patut memberi apresiasi ke­pada Pemerintah dan DPR. Keputusan DPR terkait menunda pengesahan empat RUU tersebut tentu melegakan dan meng­gem­bira­kan para mahasiswa yang selama dua hari turun ke jalan. Para ma­ha­sis­wa merasa upaya mereka menga­wal pemerintahan telah berhasil mes­ki cara yang mereka tempuh berbau ‘parlemen jalanan’ yang mereka sendiri sesungguhnya tidak menyu­kai­nya. Mahasiswa berte­ kad akan terus mengawal RUU tersebut agar ke depannya dapat dicabut atau atau bah­kan dibatalkan. Yang penting

bagi ma­hasiswa adalah DPR mencabut se­mua pasal-pasal karet yang ada di se­mua RUU yang sedang dibahas, dan tidak sekadar melakukan pe­nun­daan pengesahannya.

Sejalan dengan tuntutan para mahasiswa, kita memandang per­lu­nya suatu kajian yang lebih men­dalam terhadap RUU KUHP dan RUU Kemasyarakatan. Dua RUU ini memang mendapatkan perhatian yang cukup serius dari berbagai ka­langan masyara­ kat, pasalnya dinilai bisa mencederai berbagai sendi ke­pen­tingan rakyat, baik kebebasan ber­pendapat, pembe­ rantasan korupsi, maupun hak privat seseorang. Dalam RUU Pemasya­rakatan ada salah satu pasal yang meru­gikan pemberantasan korupsi yakni diper­ long­garnya remisi bagi koruptor.

Dalam RUU KUHP pun ada satu pasal yang diminta Presiden untuk di­hapus yakni pasal mengenai peng­ hinaan presiden dan wakil presiden.

Pasal tersebut dulu sudah pernah di­batalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), karena dinilai dapat mencedarai kebebasan ber­pen­dapat dan kebebas­ an pers. Namun entah menga­pa ma­lah dihidupkan kem­bali.

DPR pada pe­riode se­lan­­jut­nya hendaknya me­ngam­bil pelajaran bermakna dari si­tuasi yang terjadi akhir-akhir ini, agar tidak terburuburu dalam mensahkan se­buah pro­duk undang-undang serta men­ dengarkan aspirasi ma­sya­rakat.

Kiranya jangan­lah menunggu sampai ma­sya­rakat melakukan demons­trasi besar-besaran, lantas dila­kukan pe­ nundaan penge­sahan dan pendalam­ an pro­duk undang-undang. Maha­ sis­wa selama ini tentu bukan sekali dua kali bersuara ke­pada pemerintah dan DPR agar senantiasa melibatkan mereka dan berbagai kom­ponen masyarakat dalam pe­ru­musan dan pembahasan RUU yang menyangkut ke­pen­tingan publik. Sesung­guh­nya, mahasiswa pun tidak akan mau turun ke jalan apabila DPR mau membu­ kakan jalan dialog yang lebih bermar­ tabat guna mendengar pendapat dan masukan dari masyara­kat.

Pada era keterbukaan in­formasi saat ini, sangat mus­kil rasanya apabila sebuah keputusan pembuatan se­buah produk Undang-Un­dang ha­nya berlan­ das­kan satu pihak semata tanpa men­ dengarkan masukan dan pendapat dari berbagai pi­hak. Suara maha­siswa juga suara rakyat yang disampai­kan dalam bentuk ekspresi di ruang publik, dan selayak­nyalah tidak boleh dianggap angin lalu saja. Setiap peru­musan produk un­dang-un­dang pastilah tu­ juannya baik untuk per­baikan kualitas hidup ber­bangsa dan berne­gara. Ka­ renanya kritik yang datang dari berbagai lapisan masya­rakat meru­pakan fak­tor penting demi tercapainya tujuan itu.

Itulah dinamika yang harus dilalui di era ke­bebasan berpendapat da­lam perspektif ber­de­mo­kra­si kita.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung.

Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

3

Kajari Lampura Dituntut Mundur Lampung Utara, FAKTUAL - Puluhan aktivis antikorupsi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pemantau Korupsi Lampung (APPKL) mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Utara (Lampura) Yuliana Sagala, mundur dari jabatanya.

Desakan tersebut disampaikan massa APPKL saat menggelar demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, kemarin APPKL menilai Kejari Lampura “melempem” dalam menangani kasus dugaan korupsi di lingkup dinas kesehatan (dinkes) setempat.

“Sampai saat ini tidak ada kejelasan tindak lanjut penanganan kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Lampura,” kata Azis koordinator aksi demonstrasi tersebut menyampaikan orasi.

Karena itu, lanjut dia, APPKL memintan Kajari Lampura Yuliana Sagala mundur dari jabatanya, jika memang tidak mampu menangani berbagai kasus korupsi, tertuma di lingkup dinkes setempat.

Kasus dugaan korupsi di lingkup Dinkes Lampura, antara lain: raibnya dana operasional puskesmas (DOP), biaya operasional kesehatan (BOK) dan dan duggan penyelewengan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Kasus DOP, BOK dan JKN telah menjadi sorotan besar masyarakat Lampura dan media.

Tetapi hingga saat ini, belum ada kejelasan tindak lanjut penanganan kasus tersebut oleh Kejari Lampura,” terangnya.

APPKL juga mengancam akan membawa kasus-kasus dugaan korupsi itu ke Kejaksaan Agung, bahkan KPK, jika tetap tidak ada kejelasan tindak lanjut oleh Kejari Lampura.

Massa APPKL juga mengancam akan tetap menduduki Kantor Kejari Lampura, jika kasus korupsi Dinkes tidak ada kemajuan penanganannya.

“Kami siap tidur dan duduk di sini hingga adanya ketetapan tersangka,” tegas Azis.

Puluhan aktivis anti korupsi itu akhirnya diterima Pelaksana Harian (Plh) Kajari

Lampura Andri Juliansyah didampingi Kasie Pidsus, Pidum dan Kasie Intel setempat.

Di hadapan para petinggi Kejari itu, puluhan aktivis itu mendesak penyidik kejari setempat menetapkan batas waktu penuntasan kasus korupsi di lingkup dinkes setempat.

“Kami ingin kontrak batas waktu penanganan kasus itu. Jika sampai batas waktu yang disepakati, kasus itu belum tuntas, pihak penyidik harus berani mundur dari jabatannya,” tegas Ajad salah satu perwakilan massa, Menanggapi tuntutan itu, Plh Kajari Lampura Andri Juliansyah mengapresiasi sikap dan tuntutan yang disampaikan APPKL. Menurut dia, apa yang disampaikan APPKL menjadi bahan masukan bagi kejari setempat untuk menindaklanjuti kasus dugaan korupsi DOP, BOK dan JKN yang saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

“Kami terima aspirasinya sebagai dokumen dan bahan menindaklanjuti kasus ini. Kita

tetap lakukan pemeriksaan,” kata Andri Juliansyah.

Terkait batas waktu, menurut Andri Juliansyah pihaknya harus berpatokan pada beberapa prinsip antara lain: asas praduga tak bersalah, peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan.

“Penanganan perkara itu harus tidak berlarut-larut. Setiap laporan yang masuk dianalisa dan langsung ditindaklanjuti sesegera dan secepat mungkin dengan melakukan penanganan perkara. Intinya kami berkomit­ men dalam memerangi korupsi,” tegasnya Diketahui, penangangan kasus dugaan korupsi us DOP, BOK dan JKN oleh Kejari Lampura telah berjalan lebih dari delapan bulan.

Kepala Dinkes dan seluruh Kepala Puskes­ mas juga telah dipriksa, tetapi hingga saat ini progres kasus yang banyak menyita perhatian publik itu tidak jelas.

(BREM)

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Diresmikan 10 Oktober Bandar Lampung, FAKTUAL - Demi mematangkan persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka peresmian jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang PanggangKayu Agung pada 10 Oktober 2019 mendatang, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto meninjau dua titik pembangunan rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), kemarin.

Dua lokasi tersebut yakni di rest area KM 87 Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dan di KM 215 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulangbawang Barat.

Khusus untuk rest area di KM 215, pengerjaannya sudah mencapai 100 persen, tinggal penyelesaian pembangunan SPBU yang kini telah 80 persen. Tampak terlihat ornamen Siger Lampung pada bentuk bangunan di rest area tersebut.

Fahrizal mengatakan peninjauan ini sebagai upaya kesiapan atas rencana kunjungan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan datang ke Lampung untuk meresmikan

jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung pada 10 Oktober 2019 mendatang.

Direncanakan, Presiden Joko Wido­ do akan turun di landasan heli­ pad pada rest area KM 87 kemudian me­nuju Dermaga Eksekutif Bakau­heni dan s e l a n­j u t n y a meng­unjungi rest area KM 215.

“Nanti Pak Presiden akan datang mampir di rest area KM 215 ini, direncana­ kan Pak Gubernur juga akan memberikan sambutan dan akan ada peninjauan UMKM,” ujar Fahrizal di rest area KM 215.

Fahrizal menyebutkan di rest area KM

215 itu ada sebanyak 45 booth UMKM atau stan mini untuk promosi yang akan diisi oleh binaan Bank BRI, binaan Bank Lampung dan dari Kabu­paten/Kota.

Kunjungan rest area KM 215 ini juga, lanjut Fah­rizal, nantinya akan ada pem­berian rekor Muri (Mu­seum Rekor Indonesia) be­r u­p a ruas T e r­b a n g g i B e s a r Pematang Pang­gang-Kayu Agung menjadi ruas tol terpanjang se- Indonesia yakni sepanjang 189 KM. Namun untuk peresmian­nya sendiri, akan dilaksanakan di Kayu Agung.

“Untuk partisipasi masyarakat, sesuai arahan dari pihak istana, kita diizinkan 1000

orang. Ini menjadi tanggungjawab dari Kabupaten Tulangbawang Barat, Tulang Bawang dan Mesuji,” ujar Fahrizal.

Fahrizal menuturkan usai diresmikan oleh Presiden, dipastikan ruas tersebut sudah siap beroperasi. “Begitu sudah diresmikan pada saat itu juga atau besoknya, ruas ini sudah bisa digunakan oleh publik dan sudah berfungsi,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Proyek Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Bambang Eko mengatakan dari keseluruhan rest area, di KM 215 inilah yang sudah siap pembang­ unannya.

“Memang dari keseluruhan ruas jalan tol yang paling sudah siap rest areanya di KM 215 ini,” ujar Bambang.

Bambang menyebutkan untuk di Terbanggi Besar-Pematang Panggang sendiri ada sebanyak 5 rest area yang semuanya memiliki tipe A. “Nanti kita mendahulukan para UMKM lokal atau disekitar sini, itu yang diutamakan.

Jadi nanti harus ada yang mengisi dulu sebagai percontohan,” katanya.(AS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

4

13 Kabupaten Terima BSPS

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Dirjen Pe­nyedia Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, secara simbolis, menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Lampung kepada 13 Kabupaten se-Provinsi Lampung, di Balai Keratun Lt. III, Kompleks Kantor Gubernur, Bandarlampung, kemarin.

Pembukaan acara penyerahan bantuan ditandai dengan pemukulan cetik oleh Gubernur Arinal, Dirjen Khalawi Abdul Hamid dan Forkopimda Provinsi Lampung sekaligus menandai pencanangan BSPS Provinsi Lampung tahun 2019.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa setiap warga Negara Indonesia (WNI) dijamin haknya untuk mendapatkan rumah yang layak huni sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 pasal 28 H ayat 1, dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia (HAM) yang menegaskan bahwa setiap orang berhak

untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak.

Selain itu, kewajlban Negara untuk menye­ diakan perumahan bagi segenap warga masya­ rakat diperkuat lagi dengan Iahirnya UndangUndang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

“Undang-Undang tersebut mengamanatkan bahwa Negara bertanggung jawab atas penye­ lenggaraan perumahan dan kawasan permukim­ an yang pembinaannya dilaksanakan oleh Pemerintah. Selain itu, Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan urusan konkuren yang menjadi urusan bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat wajib terkait Pelayanan Dasar,” jelas Gubernur.

Menurut Gubernur, berbagai program, kegiatan, mekanisme dan pendekatan telah diupayakan Pemerintah Pusat hingga Pemerintah

Petugas AKHI Diminta Tingkatkan Pelayanan Istithaah Kesehatan Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak petugas haji yang tergabung dalam Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Provinsi Lampung untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan para jemaah agar istitha’ah (mampu) dalam melaksanakan ibadah haji, termasuk umroh.

Hal tersebut, diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi AKHI Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, kemarin.

“Saat ini Bandara Raden Intan II (Branti) akan segera menjadi bandara embrakasi penuh. Artinya, akan ada peningkatan jumlah jamaah. Di sana AKHI dapat berperan menjadi mitra pemerintah khususnya memberikan dalam pembinaan dan penyuluhan kesehatan kepada para jamaah pada tahap persiapan di Indonesia,” ujar Gubernur.

Gubernur berpesan agar AKHI selain memberikan pengetahuan mengenai informasi kesehatan, juga berbagi saran berdasarkan pengalaman selama menjadi petugas.

Sementara itu, Ketua AKHI Provinsi Lampung Zam Zanarinah mengatakan AKHI Provinsi Lampung siap bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk memberikan pembinaan dan pelayanan kesehatan bagi para jamaah haji dan umroh di Provinsi Lampung.

Menurut Zam Zanariah, AKHI merupakan wadah perkumpulan mantan petugas kesehatan haji yang terdiri dari para dokter dan perawat di bidang kesehatan. “Kami siap memberikan penyuluhan dan mengedukasi terutama pada saat menasik hingga ke kecamatan,” ujarnya.

Zam Zanariah menjelaskan kegiatan penyuluhan kesehatan oleh AKHI merupakan program kerja rutin AKHI yang sudah sering dilaksanakan terutama pada saat manasik haji. “Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jamaah adalah dalam rangka memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan jamaah sehingga mencapai istitha’ah,” ujar Zam Zanariah. (AS)

Daerah untuk mewujudkan tanggungjawab tersebut. Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang menyertainya termasuk di dalamnya sektor pembiayaan perumahan.

“Alhamdulillah, pada hari ini dilaksanakan penyerahan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Provinsi Lampung Tahun 2019. Untuk di Provinsi Lampung terdapat 5.588 penerima bantuan yang tersebar di 13 Kabupaten se-Provinsi Lampung. Bantuan ini merupakan ban­tuan sosial sebagai sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan tujuan untuk menyediakan rumah yang semula tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni,” jelasnya.

Rumah yang layak huni ini, jelas Gubernur Arinal, harus memenuhi prasyarat berupa keselamatan bangunan, kesehatan penghuni dan kecukupan minimum luas bangunan.

Bantuan stimulan ini, kata Arinal, merupakan upaya untuk mendorong prakarsa dan upaya masyarakat dengan menumbuh kembangkan

keswadayaan penerima bantuan.

“Oleh karena itu, kepada penerima bantuan agar dapat segera melaksanakan proses peningkatan kualitas fisik rumahnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Penerima bantuan diharapkan memahami tugas dan tanggung jawabnya sehingga kegiatan BSPS dapat berjalan secara tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu dan akuntabel.

Sementara itu, Dirjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah terus berupaya membangun rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia, salah satunya melalui program BSPS. “BSPS saat ini menjadi primadona dalam memberikan rumah layak huni bagi masyarakat.

Saat ini kami menargetkan sekitar 200 ribu unit setiap tahunnya, dan untuk Provinsi Lampung tahun ini mendapatkan BSPS sebanyak 5.588 penerima bantuan, dan ini akan terus ditingkat­ kan,” jelas Khalawi.

Mewujudkan rumah layak huni ini, jelas Khalawi, sudah menjadi tugas bersama antara antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. “sejak tahun 2015-2019, BSPS di Provinsi Lampung sudah mencapai sekitar 14 ribu unit. Dan Hal ini akan terus ditingkatkan untuk mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain melalui program BSPS, lanjutnya, pihaknya juga memiliki program rumah susun guna mewujudkan rumah layak huni. “Terimakasih Pak Gubernur karena teru mendukung terkait program perumahan dan pembangunan infra­ struk­tur sebagai salah satu upaya untuk mewujud­ kan Lampung maju dan Berjaya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Zubaidi, menjelaskan BSPS Provinsi Lampung tahun 2019 memperoleh aloksi sebesar 5.588 unit, dan dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap.

“Untuk alokasi tahap pertama yaitu sebesar 2.750 unit rumah yang tersebar di tujuh kabupaten (Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, dan Tulang Bawang), dan statusnya sudah selesai dikerjakan pada bulan juli 2019,” jelas Zubaidi.

Untuk alokasi tahap ke-dua, yaitu sebesar 2.838 unit rumah yang tersebar di 11 (sebelas) kabupaten (Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, dan Mesuji).

“Tahap kedua ini terdiri dari 1.750 dana reguler APBN BSPS, dan bantuan bank dunia sebesar 1.088 unit rumah. Dan status pekerjaannya akan berakhir dibulan Desember 2019,” jelasnya.

(AS)

Perpustakaan Cerdaskan Masyarakat Lampung Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap keberadaan perpustakaan makin mencerdaskan masyarakat Lampung. Harapan Gubernur itu disampaikan Plt. Asisen Administrasi Umum Minhairin saat membuka bimbingan teknis (bimtek) tenaga pengelola perpustakaan seluruh Indonesia, di Hotel Horison Bandar Lampung, kemarin.

“Melalui pelatihan bimbingan teknis bidang pengelolaan perpustakaan ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan para narasum­ ber, dan akan menjadi bekal dalam pengelolaan perpustakaan di daerah masing masing,” ujar Minhairin.

Pemprov Lampung, lanjut Minhairin, menilai bahwa Perpustakaan me­ miliki posisi sangat strategis dalam proses pendidikan nasional Indonesia dan berperan besar dalam melayani kebutuhan manusia sebagai tempat dan sarana belajar sepanjang hayat, sehingga masyarakat menjadi cerdas.

“Semoga nanti perpustakaan itu bisa jadi taman baca yang dikunjungi oleh anak anak muda kita menjadi ruang karier dan pengembangan kompetensi,” ujarnya.

Menurut Minhairin, dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia (SDA) yang memiliki kecakapan abad 21 yaitu kolaborasi, berpikir kritis, kreativitas, dan komunikatif guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan tenaga pengelola perpustakaan yang berkualitas dan yang memiliki kompetensi di bidang perpustakaan.

Saat ini, pemerintah melakukan berbagai terobosan termasuk di perpustakaan desa/umum.

Perpustakaan ini diharapkan mampu menjadi satu pusat pembelajaran yang menyediakan informasi yang berguna dan ber­ manfaat bagi masyara­ kat.

Seperi diketahui, dalam rangka mengop­ timalkan dan memanfaat­ kan fungsi perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Per­ pusnas RI) bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Lampung menggelar bimbingan teknis (bimtek) tenaga pengelola perpustakaan seluruh provinsi di Indonesia yang berlangsung selama dua hari yaitu 3-4 Oktober 2019.

Kegiatan bimtek dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. (AS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 KPB Siap Jadi Pilot Project Nasional BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Bandar Lampung, FAKTUAL– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap menjadikan program Kartu Petani Berjaya (KPB) sebagai proyek percontohan (pilot project) nasional, khususnya penanganan permasalahan pertanian.

Untuk itu, orang nomor satu di Lampung ini melakukan konsolidasi ke kelompok tani (poktan) dan pejabat pertanian di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota, seperti tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan.

“Gubernur di Indonesia cuma satu yang insinyur pertanian. Jadi saya siap untuk menjadikan Lampung sebagai pilot project penanganan pertanian. Hari ini kita konsolidasi agar kesiapan kita ke depan lebih serius lagi dan lebih meningkat lagi. Bagaimanapun juga pertanian di Lampung menjadi andalan nasional,” ujar Gubernur Arinal saat acara konsolidasi pembangunan pertanian melalui program KPB, di Balai Pelatihan Pertanian Lampung (BPPL), kemarin.

Menurut Arinal, dirinya akan memperjuangkan pertanian di sektor hilir untuk memberikan kesejahteraan para petani.

“Saya mengajak agar kita berkonsolidasi, jangan puas dengan apa yang kita capai yang bersifat hulu tetapi kita harus tingkatkan melalui hilir agar rakyat kita pada masa yang akan datang bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu, KPB yang sifatnya mensukseskan program-program hulu tetapi juga meningkatkan pendapatan,” kata Arinal.

Arinal mengatakan, peluncuran KPB mendatang nantinya akan diikuti oleh setiap kabupaten. “Dengan KPB, petani lebih mudah untuk mendapatkan bantuan benih, pupuk dan permodalan. Kalau saya sudah membenahi dengan lebih baik, maka wujud dari KPB-nya akan lebih mudah. Saya datang kesini untuk memberikan semangat,” kata gubernur.

Arinal juga menjelaskan, selain program KPB, untuk mengatasi permasalahan pembangunan pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung akan fokus pada beberapa arah kebijakan. Salah satunya, ke depan Provinsi Lampung akan menjadi kawasan sentra perbenihan.

“Saya sudah diberikan kesempatan oleh Menteri Pertanian agar Lampung menjadi kawasan sentra perbenihan. Benih itu nantinya tidak hanya untuk kepentingan Lampung tetapi juga daerah lain, seperti Sumatera Selatan dan Bengkulu. Benih tidak hanya padi tetapi benih untuk jagung,” ujarnya.

Sedangkan untuk perkebunan, lanjut Gubernur, Provinsi Lampung akan mengembalikan kejayaan komoditi-komoditi perkebunan, seperti kopi, lada dan kakao.

“Untuk peternakan sendiri, diharapkan Provinsi Lampung dapat menjadi lumbung ternak nasional. Insya Allah peternakan kita akan menjadi lebih baik, tidak hanya sapi tetapi kambing dan ayam,” katanya.

Gubernur bertekad melakukan peningkatan produktivitas dan nilai tambah ekonomi untuk komoditas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan hutan kemasyarakatan. Hal itu ditempuh melalui program subsidi, insentif, fasilitasi pemasaran, fasilitasi permodalan, fasilitasi inovasi dan teknologi produksi, penyediaan saprodi dan alsintan.

“Saya minta kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menangani pertanian dapat memetakan kawasan sentra produksi komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan yang terintegrasi sampai dengan unit pengolahan hasil dan pemasaran, dan bekerja sama dengan pihak swasta dalam hal pemasaran,” ujarnya.

Untuk para penyuluh, organisasi pertanian seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Gapoktan, Arinal berharap dapat berperan aktif sebagai ujung tombak mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KPB di lapangan.

“Organisasi petani demi kepentingan kemajuan rakyat yang bergerak di bidang pertanian. Bekerja, berpikir dan berjuang dalam hati, bagaimana memakmurkan Lampung

dan petani pada masa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Tim Perumus KPB Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, program KPB sendiri ditargetkan akan dilaunching pada Desember 2019 mendatang.

Yusuf mengatakan, sekitar tiga hingga lima kabupaten siap melakukan launching program KPB secara bertahap. Namun tidak menutup kemungkinan, peluncuran juga dilakukan di 15 kabupaten/kota.

“Diawali dengan beberapa kabupaten yakni 3 hingga 5 kabupaten dahulu dan bertahap, disetiap bulan mungkin akan ada launching.

Tetapi 15 kabupaten/kota juga bisa, tinggal kesiapan infrastruktur level desanya, saya pikir bisa,” ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan, teknologi informasi KPB sudah siap diujicobakan. Tinggal pada sistem di lapangannya.

“Untuk uji coba di teknologi informasi sudah oke tinggal sekarang sistem di lapangannya bisa bekerja, yakni dengan mengadakan bimtek seperti ini. Yang jelas untuk saat ini kita sudah tahu peta profil masing-masing petani dari 700 ribuan lebih petani seperti dimana petani itu tinggal, menanam apa dia, berapa luas

lahannya, kondisi keluarganya bagaimana kita sudah tahu,” katanya.

Program KPB sendiri, nantinya akan bisa diakses melalui website kartupetaniberjaya. com dan akan hadir pada aplikasi di smartphone.

“Nanti Pak Gubernur juga bisa mengakses melalui aplikasi dengan memiliki dashboard sendiri untuk mengetahui perkembangan dari KPB,” ujarnya.

Pada acara ini, Gubernur Arinal secara simbolis memberikan bantuan Alsintan pompa air 6 inch sebanyak 4 unit kepada Gapoktan Usaha Muda Desa Rejo Mulyo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur.

Juga, bantuan Alsintan pompa air 6 inch sebanyak 4 unit kepada Gapoktan Sumber Rejeki Desa Kedung Ringin Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur dan bantuan Alsintan pompa air 3 inch sebanyak 2 unit kepada Gapoktan Sumber Rejeki Desa Pasir Sakti Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga melakukan panen melon di kebun percontohan BPPL dan melakukan peninjauan ke laboratorium pengolahan hasil pertanian.

(AS)

Bakauheni Akan Jadi Tujuan Wisata Baru Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Menara Siger dan Bakauheni, yang rencananya akan dijadikan tempat destinasi wisata baru di Provinsi Lampung.

“Saya ingin sekali ada perubahan di wilayah Bakauheni, selain menjadi tempat pelabuhan, di situ juga akan dikembangkan menjadi tujuan wisata baru,” ujar Gubernur saat melakukan peninjauan, kemarin.

Wisata baru ini, tutur Gubernur, nantinya akan mampu menarik wisatawan dan pengunjung untuk singgah di Bakauheni.

Gubernur Arinal menjelaskan pengembangan wilayah Bakauheni menjadi daerah wisata merupakan satu langkah untuk menjadi lebih baik. Selain itu, wisata baru ini nantinya akan dikembangkan oleh salah satu pengembang dari Wisata Nusa Dua Bali.

“Wilayah Bakauheni sangat berpotensi, mengingat di sana merupakan ujung Sumatera dan penghubung antara Jawa dan Sumatera, serta dekat dengan pusat ekonomi. Selain itu, Bakauheni memiliki Menara Siger dan dekat dengan destinasi wisata lainnya seperti Pantai Kalianda, Pulau Sebesi, Gunung Krakatau, dan Gunung Rajabasa,” ujar Gubernur.

Dengan potensi itu, tambah Gubernur, Bakauheni akan mampu menarik wisatawan dan pengunjung untuk lebih lama dan betah

berada di Lampung.

Menurut Gubernur, wisata baru ini nantinya terkoneksi dengan wilayah pariwisata di

Pesawaran dan Kalianda Resort, serta akan menjadi satu kesatuan dengan harapan tidak ada kebosanan bagi wisatawan dan pengunjung.

“Wisata baru ini akan terkoneksi dengan wisata Kalianda Resort dan wisata Pesawaran seperti Pantai Tanjungsetia, Pantai Batu Lapis, Pulau Tegal Mas, Pulau Tangkil, Pantai Sari Ringgung. Terkoneksinya wisata baru ini dengan wisata lainnya diharapkan tidak akan memunculkan rasa bosan bagi yang berkunjung ke wisata baru Bakauheni,” jelasnya.

Gubernur Arinal mengajak semua pihak mendukung hal ini, sehingga wisata Lampung dapat semakin maju.

Sementara itu, Dirut PT. ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menjelaskan bahwa Bakauheni berpotensi jadi tempat pemberhentian, tak hanya tempat untuk lewat. “Kami ingin menjadikan wilayah Bakauheni bukan hanya menjadi tempat lewat saja, tetapi kami ingin Bakauheni menjadi tempat berhenti dan berkunjung. Kami ingin menjadikan Bakauheni menjadi destinasi wisata baru yang mampu menggantikan Bandung. Hal ini mengingat Lampung dekat dengan pusat Jakarta dan penghubung Sumatera-jawa,” jelas Ira. (AS)

FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Dendi Hadiri Rembuk Ternak

Pesawaran, FAKTUAL–Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menginginkan Kabupaten Pesawaran menjadi lumbung ternak kambing Peranakan Etawa (PE). Itu diungkapkannya saat menghadiri dan membuka acara rembuk ternak Kabupaten Pesawaran, di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, kemarin.

” Saya ingin Pesawaran menjadi lumbung ternak, khususnya kambing PE di Provinsi Lampung, karena yang kita tahu untuk budidaya kambing jenis PE ini baru ada di Lampung Timur dan Pesawaran saat ini,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini juga sebagai penjabaran dari visi dan misi Bupati Pesawaran.

“Kita juga kan punya visi dan misi untuk menjadikan petani dan peternak yang unggul dan berkualitas, makanya ini merupakan inovasi agar para peternak Pesawaran mendapatkan dukungan, makanya saya mau kegiatan dapat dilakukan secara berkelanjutan, kalau perlu kita gelar Bupati Cup, serta adanya pembinaan

dan penyuluhan terhadap para peternak,” pungkasnya.

Dia mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk impor hewan ternak jenis kambing ke luar negeri.

“Saya pernah mendapatkan penawaran untuk impor kambing di Arab Saudi, karena kita tahu kebutuhan kambing disana (Arab Saudi) cukup tinggi, tapi saya belum bisa kasih jawaban karena ketersediaan kita belum maksimal,” akunya.

“Makanya saya minta Dinas terkait untuk membuat program tentang bagaimana bisa meningkatkan produksi dan kualitas kambing unggulan di Pesawaran,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Ternak Desa Sungai Langka Supriyadi mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.

“Kami merasa senang dengan kegiatan ini, karena kita sebagai peternak merasa lebih percaya diri terhadap dukungan yang diberikan oleh Pemkab Pesawaran, sehingga nantinya di Desa Sungai Langka bisa menjadi lumbung ternak kambing jenis Pertenanakan Etawa(PE),” tegas dia.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Kabu­ paten Pesawaran Nuroliah menuturkan bahwa, pihaknya akan segera menetapkan kawasan pengembangan ternak kambing di Pesawaran.

“Untuk menggali potensi kambing unggulan, makanya kita lakukan kegiatan ini yang diikuti oleh 230 peserta dari seluruh Kecamatan yang ada di Pesawaran,” tuturnya.

Ia pun menerangkan, potensi pengembangan ternak jenis kambing PE di Pesawaran baik jika bisa dikembangkan secara maksimal. “Populasi kambing di Kabupaten Pesawaran terdapat sejumlah 47.537 ekor dengan populasi di tertinggi ada di Kecamatan Gedong Tataan yaitu sebanyak 10.023 ekor atau sekitar 21 persen,” jelasnya.

(RIN)

Kadisdikbud Buka Sosialisasi UU Pers Pesawaran, FAKTUAL– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesawaran Pauzan Suaidi buka pelatihan program pendidikan matematika dan sosialisasi UU Pers, di SDN 8 Kecamatan Negri Katon Pesawaran, kemarin.

Pauzan mengapresiasi pada Korcam Negri katon, karna peserta pelatihan terbanyak di banding kan dengan kecamatan lainnya, pada hal dari luar kerap terdengar kurang harmonis antara sekolah satu dengan lainnya, ternyata semua itu hoak,”ini terlihatnya guyup dan rukun, ” kata dia.

Pauzan berharap agar senantiasa menjaga kerukunan sesamanya, kita bersukur ada nya pelatihan ini juga sekaligus silaturohim sehingga bernilai ibadah, “Juga dapat serius mengikuti pelatihan baik sosialisasi undang undang pers,maupun pelatihan tentang mate matika , sehingga nanti bisa di tularkan pada anak didik kita tentu akan menjadi amal ibadah,” kata Pauzan.

Begitu juga sosialisasi undang undang pers, para Kepala sekolah dapat memahami tugas wartawan yang benar, jangan menganggap wartawan sebagai momok.

Dia menambahkan, salah satu manpaat sertipikasi itu sedikit dapat disisihkan untuk peningkatan mutu pendidikan, seperti halnya pelatihan seperti ini, disamping untuk meningkatkan kesejahtraan keluarga, apa lagi pelajaran mate matika sering menjadi mumuk para guru, dengan ada pelatihan seperti ini

dewan guru dapat paham bagai mana cara mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, bersama Takukagi Sejahtra Mandiri (TSM),Jogya karta ini, mengerjakan satu soal dapat diselesaikan dalam satu hingga dua menit ,dengan harapan ilmu tersebut dapat diserap dan di tularkan pada anak didiknya.

Sementara Korcam Negri Katon Risma Lena, menyambut baik ada nya sosialisasi undang undang pers dan pelatihan program pendidikan mate matika yang di selenggarakan Takukagi Jogyakarta.

Dia juga menyampaikan ucapan trimakasih atas kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran, yang telah memberikan pencerahan sekaligus membuka acara tersebut juga pada PWI Kabupaten Pesawaran yang telah memberikan masukan pada dewan guru.

Risma berharap semua itu dapat bermanpaat, bahkan Korcam berharap agar sosialisasi undang undang pers dapat di adakan husus dengan Para Kepala sekolah.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Pesawaran, Erda Nizar ,mengatakan tidak perlu takut menghadapi Wartawan sepanjang tidak punya masalah, kalau ada wartawan yang datang silakan mengisi buku tamu dan Kepala Sekolah berhak untuk menanyakan idantitas dari Wartawan mana, dan apa perlunya, tapi kalau datang marah marah setelah pergi minta bensin itu bukan wartawan namanya, kalau sipatnya mau memeras silakan lapir kepihak yang ber wajib. (RIN)

Pesawaran Raih Dua Penghargaan Pesawaran,FAKTUAL-Kabupaten Pesawaran berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang Kompas Gramedia Lampung Award 2019 dengan tema “Innovative Leader Award” yang berlangsung di Ballrom Hotel Emersia, kemarin.

Penghargaan pertama kategori Pariwisata dengan program unggulan “Kabupaten Sejuta Wisata” dan kedua kategori Pemberdayaan Desa dengan program “Gerakan Desa Mandiri” .

Pimpinan Tribun Pusat Herman Darmo berharap, dengan hadirnya Kompas Lampung Award, bisa menjadi pemacu semangat

pemerintah daerah dalam membangun inovasinya untuk masyarakat.

“Malam penganugerahan Kompas Gramedia Award bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan group Kompas serta sebagai apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah membuat program kerja yang inovatif,” ujarnya.

Diketahui, pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota atas inovasi daerahnya dalam rangka Kompas Gramedia Award dihadiri Gubernur Lampung, Pimpinan Tribun Pusat H. Herman Darmo, Bupati/Walikota Se-Lampung, Kadis Kominfo, serta tamu undangan lain. (RIN)

Dendi Buka Kejuaraan Pencak Silat Pesawaran, FAKTUAL– Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membuka festival kejuaraan bela diri tradisional Pencak Silat, yang digelar di Islamic Center Pesawaran, kemarin.

Dendi mengatakan, salah satu olahraga yang diturunkan dari nenek moyang, pencak silat juga menguatkan mental dan membentuk pribadi yang berbudi pekerti, tangguh, tanggap dan berakhlak mulia bagi para pendekarnya.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat agar terus mengembangkan olahraga pencak silat, sehingga semakin dikenal dan bisa memberikan

prestasi membanggakan bagi Kabupaten Pesawaran.

“Untuk itu, melalui kejuaraan ini saya mengharapkan akan banyak lahir pesilat-pesilat yang handal. Sajikan penampilan terbaik untuk menghasilkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan ini,” ajaknya.

Sementara Ketua KONI Pesawaran, M. Nasir, berharap dengan diadakannya perlombaan ini, dapat menunjukan bibit bibit unggul dalam seni bela diri pencak silat.

(RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

7

Pringsewu Peringati Hari Batik Nasional Pringsewu, FAKTUAL - Peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Kabupaten Pringsewu berlang­sung meriah. Kegiatan ini dirangkai dengan launching penggunaan thumbler dalam rangka mengurangi sampah plastik di Rest Area Km 37 Pringsewu, kemarin.

Hadir pada acara tersebut Bupati Pringsewu Sujadi dan Wabup Fauzi, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Nurrohmah Sujadi dan Rita Irviani Fauzi, Ketua DPRD Suherman dan Wakil Ketua Mastuah beserta 11 anggota DPRD Pringsewu lainnya, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, camat, komunitas, para penyandang disabilitas, serta pemrakarsa acara Pi’i dari Ramones Art Pringsewu. Serta Ms.Masako, warga Yokohama, Jepang yang antusias mempelajari budaya Indonesia, khususnya di Pringsewu.

Pada Hari Batik Nasional yang mengangkat tema ‘Membatik Untuk Negeri’, juga digelar aksi mewarnai kain batik sepanjang 100 meter dan melukis 100 topi caping yang melibatkan ratusan pelajar di Pringsewu.

Sujadi dalam sambutannya berharap melalui Hari Batik Nasional dapat lebih mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa. “Dikukuhkannya batik sebagai warisan budaya, bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melestarikannya,” katanya.

Ia mengapresiasi upaya Ramones Art yang melatih dan memberdayakan penyandang disabilitas dalam membuat batik. Menurutnya, membantu para penyandang disabilitas ini merupakan kewajiban. “Apa yang kita lakukan ini merupakan bagian dari ibadah,” ucapnya.

Bupati juga meminta DPRD dapat menganggar­ kan program pemberdayaan masyarakat tersebut

di APBD murni.

Terkait launching penggunaan thumbler dalam rangka mengurangi sampah plastik, Sujadi mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan air minum mineral dalam kemasan botol plastik dan gelas plastik, tetapi beralih memakai thumbler. “Di provinsi ada

tagline ‘Ini thumblerku, mana thumblermu.

Pringsewu punya ‘Ini thumblerku, thumbler Pringsewu’. Kita akan kembangkan thumbler dari bambu, yang menjadi ciri khas kita,” ujarnya.

Sementara itu, dukungan atas kegiatan Hari Batik Nasional dan penggunaan thumbler juga disampaikan Ketua DPRD Pringsewu Suherman

Pringsewu Sosialisasikan Pengelolaan Limbah Cair dan B3 Pringsewu, FAKTUAL - Pemkab Pringsewu melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat mensosialisasikan pengelolaan limbah cair dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Kegiatan yang diikuti puluhan peserta ini dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi di Hotel Regency Gadingrejo, Pringsewu, menghadirkan narasumber Kasi Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung M.Elyas Sani.

Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Emil Riady dalam sambutannya mendukung diadakannya sosialisasi pengelolaan limbah cair dan limbah B3 ini, dan mengharapka peserta sosialisasi mengikuti secara serius kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat secara optimal mengelola limbah cair dan limbah B3 yang dihasilkan, agar tidak ada lagi fasilitas pelayanan kesehatan yang justru menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten Pringsewu Sehat,” ujarnya, kemarin.

Pada kesempatan tersebut, juga dikampanyekan Upaya

Pengurangan Sampah Plastik, dimana Bupati Pringsewu dan para peserta sosialisasi juga membawa tumbler masing-masing untuk tempat air minum. (PRI)

Fauzi Buka Karang Taruna Tunas Muda Cup I Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi membuka open tournament futsal Karang Taruna Tunas Muda Cup I di Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, kemarin.

Turut hadir pada pembukaan tournament yang diikuti puluhan tim dari Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya ini, Sekdisporapar Pringsewu Suchaeri Sibarani, camat dan uspika, kepala pekon, babinsa dan bhabin­ kamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Fauzi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat setempat yang menyelenggarakan open tournament futsal tersebut.

“Selain menjadi sarana untuk memasyara­ katkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat serta wadah bersilaturahim, diharapkan pula menjadi awal dalam menorehkan prestasi demi mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu di bidang olahraga futsal. Bertandinglah secara sportif, serta bersama-sama meningkatkan prestasi,” katanya. (PRI)

mewakili anggota legislatif lainnya. Suherman mengajak jajaran pemerintah daerah dan DPRD Pringsewu untuk menggunakan berbagai produk dari Pringsewu, diantaranya batik dan jajanan serta souvernir lainnya. “Sudah saatnya kita lebih mencintai dan menggunakan produk Pringsewu sendiri,” ujarnya. (PRI)

Wabup Pringsewu Bagikan KIA Pringsewu, FAKTUAL- 416 Kartu Identitas Anak (KIA) dibagikan kepada siswa sekolah dasar di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Para siswa ini berasal dari SDN 1 Sukoharjo I (112), SDN 1 Sukoharjo II (58), SDN 1 Sukoharjo III (131), SDN 4 Sukoharjo III (80), dan SDN 1 Sukoyoso (35).

Wakil Bupati Pringsewu Fauzididampingi Kadisdukcapil Hasan Basri dan KUPT setempat Yuli Saptikawati, saat menyerahkan KIA secara simbolis kepada para siswa di Sukoharjo, berpesan kepada siswa yang mendapat KIA agar segera memfotokopi beberapa lembar untuk keperluan arsip sekolah, dan yang lain disimpan oleh orangtuanya, atau dapat juga difoto dan disave pada ponsel. Sedangkan para siswa diperkenankan untuk membawa KIA baik yang asli maupun berupa fotokopi.

Selain itu, Fauzi juga meminta pihak UPT Disdikbud dan kepala sekolah dapat bekerjasama dengan puskesmas setempat guna men-cek golongan darah para siswa, sehingga setelah diketahui golongan darahnya, bisa dimasukkan pada format KIA tersebut, sebagai antisipasi berbagai kemungkinan.

“Apabila seluruh siswa telah memiliki KIA, selanjutnya bisa bekerjasama dengan pihak ketiga, seperti pengelola kolam renang, tempat wisata maupun toko-toko besar guna mendapatkan potongan harga dengan menunjukan KIA ini,” ujarnya, kemarin.

Sementara itu, Kadisdukcapil Pringsewu Hasan Basri meminta para kepala SD dapat menyetorkan data siswanya agar segera dapat dilakukan pencetakan secara bertahap.

(PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

PRINGSEWU

8

Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 Digelar di Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu terpilih menjadi lokasi khusus Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Kegiatan yang digelar di area wisata kuliner Nggruput di komplek Pemkab Pringsewu, ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Seti­ yadi, beserta para direktur di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Gubernur Lampung yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Bupati Pringsewu Sujadi, Wakil Bupati Fauzi, Bupati Tanggamus yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Tanggamus, anggota DPRD Pringsewu Rizky Raya, Kapolres Tanggamus AKBP H.Resmu Baroto, serta jajaran Pemerintah Kabupaten beserta ribuan masyarakat Pringsewu.

Acara ini diawali dengan kegiatan gowez bareng bersama komunitas sepeda di Kabupaten Pringsewu yang dilepas oleh Dirjen Perhubungan Darat didampingi Bupati Pringsewu dari start komplek Rest Area Km 37 dan finish di komplek area wisata kuliner Nggruput, komplek Pemkab Pringsewu. Serta dimeriahkan hiburan artis

ibukota Novi Rizky dan atraksi baris-berbaris anggota Polisi Cilik Polres Tanggamus, dan pengundian kupon berhadiah door prize.

Bahkan, acara ini juga dihadiri oleh pengusaha kuliner asal Kota Solo Ny.Swan yang mempunyai perhatian khusus terhadap wisata kuliner Nggruput di Pringsewu ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi mengatakan kecelakaan lalulintas menempati peringkat ketiga penyebab kematian di Indonesia, dimana penyebab kecelakaan ini sebagian besar akibat tidak disiplinnya pengendara kendaraan bermotor, yang didominasi oleh sepeda motor.

“Oleh karena itulah, sebuah kampanye untuk mengajak masyarakat agar tertib dalam berla­ lulintas melalui Pekan Nasional Keselamatan Jalan ini digelar. Pringsewu kami pilih sebagai loksus PNKJ 2019 ini karena kami nilai tepat, dimana pemerintah daerah bersama masyarakat sangat antusias dan mendukung. Terlebih Pringsewu memiliki wisata kuliner Nggruput yang menurut kami sangat unik dan sangat berpotensi untuk lebih berkembang. Sehingga

kami juga mengajak Nyonya Swan yang terkenal secara nasional usaha kulinernya untuk ikut mempromosikan Nggruput ini di tingkat nasional,” ujarnya.

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan kondisi lalulintas jalan di Indonesia sejatinya memerlukan perhatian khusus.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang diinisiasi oleh Pemkab Pringsewu dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ini, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. “ Pemerintah Provinsi Lampung juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah mendukung pem­ bangunan di Provinsi Lampung ini, khususnya pembangunan di bidang perhubung­an. Salah satunya adalah bahwa Provinsi Lampung mendapatkan pembangunan Terminal Tipe A di Rajabasa, yang setara dengan terminal di bandara, kemudian bantuan bus serta bus sekolah yang diharapkan dapat mengurangi

penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, kita telah memiliki bandara internasional, dan juga proyek pembangunan jalan dari Pringsewu menuju Bandara Radin Inten II akan dilanjutkan dan segera diselesaikan,” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Lampung juga mengap­ resiasi Pemkab Pringsewu yang telah konsisten dan berhasil melakukan pembinaan kerukunan keagamaan dan ketertiban berlalu lintas di wilayahnya, yang diharapkan Pringsewu akan menjadi kawasan ‘zero accident’.

Di bagian akhir, gubernur juga mengatakan bahwa kawasan wisata kuliner Nggruput di Pringsewu ini sangat berpotensi dan maju sehingga perlu dipromosikan lebih intens sebagai destinasi wisata guna menarik wisatawan bukan hanya lokal namun juga asing. Ia meminta agar tetap dipertahankan keasliannya, baik kulinernya maupun kondisi alam lingkungannya.

“Terkait pariwisata, saya perlu mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama membangun pariwisata ramah lingkungan.

Yakni dengan mengurangi sampah plastik, kurangi penggunaan air mineral dalam kemasan botol plastik maupun sedotan plastik. Di Pringsewu ini khan identik dengan bambu, kenapa tidak kita gunakan saja sedotan dari bambu. Ini sudah dilakukan di daerah lainnya.

Dengan sedotan bambu ini, akan menjadi sebuah ciri khas daerah Pringsewu sendiri,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi pada kesempatan tersebut mengungkapkan terimakasih kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI yang telah memilih dan menetapkan Pringsewu sebagai lokus Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019, dan berharap tidak sekali ini saja, namun berkelanjutan. “Yang pasti Pemerintah Kabupaten beserta masyarakat Pringsewu siap mensukseskan program keselamatan berlalulintas,” katanya.

Terkait kepariwisataan, lanjut Sujadi, ia sangat merespon saran dan masukan dari Gubernur Lampung dan Nyonya Swan untuk mempertahan­ kan keaslian dan keunikan wisata kuliner Nggruput tersebut.

“Kondisi lingkungan persawahan seperti ini akan tetap kami pertahankan. Termasuk agar juga digelar Festival Nggruput Bareng. Dan dengan kondisi begitu banyaknya turis asing yang setiap harinya melintasi Pringsewu menuju kawasan Krui, kita tentunya mendukung upaya Pemprov Lampung untuk turut mempromosikan Nggruput ini, diantaranya bagaimana caranya agar turis-turis asing tersebut sebelum menuju Krui, dicegat dahulu di Pringsewu agar mereka juga mengunjungi Nggruput terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Krui,” ujarnya.

(PRI)

Toyota Fortuner Club Of Indonesia Mider Adok Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL – Setelah sukses melakukan kegiatan ‘Pai Melalar ke Bengkulu’ pada bulan Maret lalu, yang salah satu titik singgahnya adalah di Pringsewu, kali ini Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER) kembali menggelar kegiatan serupa. Touring kali ini bertajuk ‘Mider Adok Lampung II’, dan kali ini Pringsewu dipilih sebagai titik tujuan utamanya.

Tim Toyota Fortuner Club of Indonesia yang dipimpin presiden-nya Duta Erlangga disambut oleh Bupati Pringsewu Sujadi dan jajaran dengan pengalungan selendang tapis di komplek Rest Area Km.37 Jln.Lintas Barat Sumatera, Wates, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, kemarin.

Dari Rest Area Wates, Bupati Pringsewu yang mengendarai Toyota Fortuner BE 1 U dan rombongan berkeliling Kota Pringsewu, diawali dari kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, kemudian ke Tugu Gajah, dan dilanjutkan menuju Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran. Di Balai Pekon Bumiratu, dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Bupati Pringsewu dan Presiden Toyota Fortuner Club of Indonesia.

Selepas kegiatan sosial di Balai Pekon Bumiratu, Bupati Pringsewu bersama rombongan Toyota Fortuner Club of Indonesia menuju Bendungan Way Sekampung, dan diakhiri berwisata ke Taman Wisata Talang Indah, Pajaresuk, Pringsewu.

Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali di Pringsewu kepada tim Toyota Fortuner Club of Indonesia, dan meminta maaf dan maklum karena masih banyaknya kekurangan, sekaligus berharap saran dan masukan untuk kemajuan Pringsewu kedepan.

Sekjen Toyota Fortuner Club of Indonesia Iban dalam kesannya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan masyarakat Pringsewu atas sambutan yang luar biasa. Diungkapkan bahwa member Toyota Fortuner Club of Indonesia saat ini berjumlah 2.050 member dan 20 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana yang mengikuti Mider Adok Lampung II di Pringsewu ini berasal dari Kota Batam, Banten, Bali, Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Karawang, Kebumen dan daerah lainnya. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR 9 Zaiful Bagikan KIS di Dua Kecamatan BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Memberi Sambutan dan melakukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat secara simbolis dalam Acara Penyaluran KIS PBI APBN Periode IX dan X Tahun 2019 untuk Kecamatan Sekampung Udik dan Margatiga yang dipusatkan di Kecamatan Sekampung Udik, kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Gunadi, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Nur Syamsu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Timur, Yuliansyah, Seketaris Dinas Sosial M Hadiq, Camat Marga Tiga, Sadarudin beserta Forkopimcam, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Margatiga serta Camat Sekampung Udik, M. Edy Susilo beserta Forkopimcam dan TKSK dari Kecamatan Sekampung Udik itu.

Dalam sambutannya, selaku orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur Zaiful menyampaikan bahwa program ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena dapat digunakan untuk berobat secara gratis diseluruh Indonesia.

“Kartu kis ini dapat bapak ibu gunakan untuk berobat secara gratis di seluruh Indonesia. Bisa dipuskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Sukadana, Metro, Bandar Lampung bahkan di Jakarta”.

Terkait masalah expirednya kartu kis yang banyak terjadi di Indonesia, bahkan di Lampung Timur sendiri sebanyak 21.000 kartu kis tidak dapat digunakan tahun lalu.

“Oleh karena itu nanti akan disosialisasikan melalui kepala desa dan pamong desa bahwa bagi siapa saja yang nantinya menerima kartu ini harus segera di daftarkan di puskesmas di daerah masing-masing agar ketika nanti membutuhkan kartu sudah dapat digunakan dan tidak ada persoalan ketika ingin mengguna­ kan”.

Pada momen itu Zaiful juga menjelaskan bahwa bagi masyarakat Lampung Timur tidak perlu khawatir jika tidak mendapatkan kartu kis ini karena Pemerintah Lampung Timur sendiri telah memprogramkan pengobatan gratis untuk masyarakat Lampung Timur yang tidak tercover oleh BPJS dan KIS. “Pemerintah lampung timur tertanggal 1 september kemarin kita telah meluncurkan program pelayanan kesehatan untuk warga lampung timur yang tidak memiliki kis dan bpjs untuk bisa berobat dipuskesmas yang ada di Lampung Timur dan Rumah Sakit Umum Sukadana cukup dengan menunjukkan ktp dan fotokopy kk”.

Tak berhenti sampai disitu zaiful menam­

Warga Margatiga Padati Germas Hidup Sehat Lampung Timur, FAKTUAL - Memberi Sambutan dalam acara Kegiatan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terintegrasi 12 Indikator Program Indonesia Sehat Kabupaten Lampung Timur, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari sampaikan rasa syukur­ nya melihat antusias warga meski dibawah terik matahari pagi.

“Terkait dengan gerakan masyarakat hidup sehat, saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada segenap pihak dan melihat antusias masyarakat yang bergabung meski dibawah terik matahari pagi namun tidak menyurutkan semangat masyarakat” ujarnya, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Zaiful terlihat tidak sendiri, hadir pula Kasdim 0429/ Lampung Timur Mayor Kav. Joko Subroto, Kajari Diwakili Oleh Staf Hukum Pidana, Dani, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Damri, Kepala OPD Pemkab Lampung Timur, Camat seKabupaten Lampung Timur, Kepala UPTD Puskesmas seluruh Lampung Timur, serta Kepala Desa Sukaraja Tiga, Komang Priawan.

Melanjutkan penyampaiannya, dalam acara yang di gelar di Lapangan Catur Sakti, Desa Sukaraja Tiga, Kecamatan Marga Tiga tersebut, orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu menyampaikan bahwa Peme­ rintah Lampung Timur memiliki program terkait dengan jaminan kesehatan.

“Beberapa waktu yang lalu kita telah membagikan kartu Indonesia sehat (KIS) yang mana itu merupakan program dari bapak Presiden Joko Widodo untuk bapak ibu yang mungkin mengalami gangguan kesehatan maka dapat berobat gratis di seluruh Indonesia. Bagi yang mendapatkan kartu tersebut harus segera mendaftarkannya

di UPTD kesehatan baik itu di Kecamatan Margatiga atau daerah lainnya”.

“Tidak kalah dengan program tersebut, Pemerintah Lampung Timur juga memiliki program terkait jaminan kesehatan yang mana bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu KIS dan BPJS maka bisa berobat gratis di Puskesmas di Lampung Timur dan RSUD Sukadana dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga” ucapnya.

Masih oleh Zaiful, selain pengobatan gratis terdapat pula program ambulan gratis tersebar di 24 kecamatan se-Lampung Timur yang mana dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat. sementara itu ada pula program perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Lampung Timur.

“Oleh karena itu mari kita bersama-sama bergandengan tangan bahu membahu mensukseskan program yang sudah ada” ujar pria yang memiliki hobi bersepeda itu.

“Saya meminta kepada kita semua untuk dapat bersama-sama mensosialisasikan bahwa kesehatan itu sangat penting apalagi bagi anak-anak kita karena merekalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan kita. Dan pemerintah telah memprogramkan terkait dengan kese­hatan dengan tujuan agar seluruh masyarakat Lam­pung Timur ini sehat. Mari kita menjaga kesehatan dan kekompakan agar Lampung Timur kedepan dapat semakin baik” pungkas­nya.

Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan Germas ini, antara lain senam masal, sosialisasi isi piringku, pelepasan balon germas, penandatanganan komitmen penurunan stunting, cuci tangan pakai sabun, makan buah bersama, penilaian lomba 12 indikator dan lima tema kampanye germas, donor darah serta peninjauan seluruh stand UPTD Puskesmas.(IRI)

bahkan, selain memiliki program pengobatan gratis Pemerintah Lampung Timur juga memiliki program ambulan gratis, program kartu identitas anak, serta perbaikan infrastruktur jalan.

Lebih lanjut pria yang memiliki hobi berspeda itupun menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Timur juga memiliki program pembuatan kaki dan tangan palsu bagi warga yang kurang beruntung seperti mengalami kecelakaan atau musibah.

“Kita juga membantu mereka untuk mem­ buat­kan kaki dan tangan palsu serta kita mem­ bantu untuk menyiapkan kursi roda bagi saudara kita yang membutuhkan, artinya program ini memang kita peruntukkan untuk warga masyarakat lampung timur karena ini sebagai

bentuk tanggung jawab bupati lampung timur kepada warganya”.

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Zaiful menambahkan bahwa terdapat pula program untuk membantu ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan dalam rangka membantu suami, “Apa yang dibutuhkan dalam rangka membantu suami dirumah sehingga ibu ibu harus memiliki kreatifitas, jika sudah ada silahkan koordinasikan dengan kepala desa dan camat apa yang dibu­ tuhkan silahkan bisa diajukan, hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Lampung Timur dalam rangka membantu agar Masyarakat Lampung Timur ini bisa lebih sejahtera”. (IRI)

Pemkab-KPU Lamtim Tandatangani NPHD Lampung Timur, FAKTUAL - Bertempat di Ruang Kerjanya, Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari bersama dengan KPU Kabupaten Lampung Timur lakukan Penanda­ tanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pendanaan Kegiataan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Tahun 2020 mendatang, kemarin.

Hadir mendampingi Bupati dalam kesempatan itu, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Syahrul Syah.

Sementara itu hadir dari pihak KPU Lampung Timur, Husein selaku Komisioner KPU Lampung Timur, beserta anggota yang terdiri dari Andri Oktavia, Maria Mahardini, Wanahari, dan Wasiyat Jarwo Asmoro.

Dalam Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini diketahui bahwa Pemerintah Lampung Timur telah menyediakan dana senilai 37 milyar lebih, namun dari total tersebut nantinya akan diberikan dalam tiga tahap yang mana pada tahap yang pertama

ini akan diberikan senilai dua milyar sembilan ratus jutaan. Dana tersebut didapat dari APBD Perubahan Lampung Timur tahun 2019.

Untuk tahap kedua nantinya Pemerintah Lampung Timur akan memberikan dana senilai tiga puluh milyar empat ratus jutaan dan tahap ketiga senilai tiga milyar tujuh ratus jutaan, dimana dana-dana tersebut berasal dari APBD tahun 2020.

“Alhamdulillah pada sore hari ini antara pemerintah lamtim bersama dengan KPU lampung timur telah menandatangani MPhd yang mana untuk tahun 2019 di APBD perubahan kita telah menganggarkan sebesar 2.900 juta sekiaan dari total 37 milyar sekian dan sisanya akan dilakukan nanti pada APBD tahun 2020”.

Lebih lanjut Zaiful menjelaskan bahwa hal ini memang sudah menjadi tugas Pemerintah untuk menganggarkan sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Karena tugasnya dari pemerintah ini kan menganggarkan sesuai dari permintaan dan juga sesuai dengan kebutuhan yang mana hal itu tentunya juga harus sesuai dengan perun­ dangan-undangan yang berlaku”, pungkasnya.

(IRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

25 ProgramPro-rakyat Gagasan Winarti Raih Penghargaan Tulang Bawang, FAKTUAL - 25 Program unggulan pro-rakyat Bergerak Melayani Warga (BMW) gagasan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, meraih apresiasi dari Kompas Gramedia Lampung Award 2019, kemarin.

Demikian penghargaan penganugrahan ini disematkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang atas inovasi program untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun dikesempatan tersebut, Pimpinan Tribun Pusat Hi. Herman Darmo, menyam­ paikan bahwa, Award yang diberikan berdasarkan kiprah Pemda dalam berinovasi dan memberikan layanan terbaik.

“Kami apresiasi atas inovasi yang Bapak/ Ibu lakukan sebagai inovator, kami bangga atas pengabdian untuk rakyat,” ujar Hi. Herman Darmo saat pemberian anugrah,

yang dilaksanakan di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Sementara, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, bahwa tak elok jika tidak hadir, karena acara ini berkelas dan bergengsi. “Saya sampaikan selamat atas penghargaan yang diterima, jadikan sebagai penambah semangat untuk terus berbuat terbaik,” ujar Gubernur Lampung.

Pada kesempatan ini, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, mendapat penghargaan “Santunan Warga Berduka” dan “Mal Pelayanan Publik (MPP)”.

MPP Tulangbawang diapresiasi sebagai satu-satunya dan pertama di Lampung (Kompas Gramedia Lampung Award 2019), merupakan bukti pengabdian kepada rakyat.

(ADV)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

11

Kader PDIP, Demokrat, dan Gerindra Pimpin DPRD Lampung Barat Lampung Barat, FAKTUAL- Dewan Perwakilan Rakyat Dae­ rah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat menggelar sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan DPRD Lampung Barat Periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut digelar di ruang sidang marghasana kantor DPRD setempat oleh Ketua Pengadilan Negri Liwa Yuli Artha Pujayotama, SH, MH. Pelantikan ke Tiga Pimpinan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/667/B.01/HK/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Lampung Barat masa jabatan tahun 2019-2024. Ketiga pimpinan DPRD Lambar yang dilantik yakni Edi Novial, S.Kom., dari Fraksi PDI Per­juangan untuk menjabat ketua DPRD, kemudian Hi. Sutikno dari Fraksi Demokrat menjabat Wakil Ketua I, dan Erwansyah, S.H., dari Fraksi Grindra menjabat sebagai wakil ketua II. Hadir dalam acara tersebut ; Bu­pati Lambar H. Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom, Dandim 0422/ LB yang diwakili oleh Pabung pss. Barat Mayor Inf. Ihara Warsa, Kapolres Lambar yang diwakili oleh Kasat Sabara Iptu Mulyadi,Perwakilan Partai Politik yang ada di kabupaten Lampung Barat, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah, Camat, Ang­gota KPU, Tokoh Adat tokoh Agama, Ibu- ibu PKK, Ubu Bayang­kari Polres Lambar dan Ibu Persit Kodim 0422/LB. Dalam sambutannya Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom mengatakan, setelah men­jalankan dan menuntaskan Pemilu 2019 dengan segala

Legislatif, dan itu sudah diamanahkan UU bahwa Eksekutif dan Legislatif adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,”terang Edi. Sementara dalam sambutan­nya Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus berharap setelah adanya Pimpinan DPRD Lampung Barat depinitifkan kinerja DPRD Lampung Barat dapat lebih maksimal dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan DPRD dapat terjalin dengan lebih baik lagi “Saatnya kita bersama mewujudkan harapan dari mas­yrakat Lampung Barat, melalui peran dan fungsi kita masing-masing” ucap Parosil.

(ADV)

dinamika kompetisi di dalamnya, kini saatnya membuka lembaran baru. “Tidak ada lagi kompetisi dianta­ra kita, tidak ada lagi perbedaan warna, sekarang kita satu dibawah wadah wakil rakyat yang sama. Untuk itu saatnya kita bersatu dan saling bahu membahu membawa Lam­pung Barat Hebat dan Sejahtera,” jelas Ketua DPRD Dua periode tersebut.

Dia juga menjelaskan, sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 2 tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Pa­da padal 364 disebutkan, bahwa lembaga DPRD mempu­nyai fungsi legilasi, anggaran, dan pengawasan.

Artinya, ada sebuah sinergitas antara Eksekutif dan Legislatif di dalam menjalankan roda pe­ merintahan. “Untuk mewujud­kan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera tentuna harus ada kolaborasi yang baik antar pihak Eksekutif dan

SUTIKNO Wakil Ketua I

EDI NOVIAL, S.KOM Ketua DPRD

ERAWANSYAH, SH Wakil Ketua II

“Semoga Dapat Mengemban Amanah dan Tugas Yang Diembankan”

Drs. SYAEKHUDDIN, MM Sekretaris

RUDI RAHMADIAN , S.Sos,. M.Si Kabag Risalah Dan Persidangan

AGUSTINA HANDAYANI, S.Sos Kabag Keuangan

SUDIRMAN, S.Sos, MM Kabag Umum dan Kehumasan

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

TULANGBAWANG

12

PWI Bentuk Panitia Workshop

Tulang Bawang, FAKTUAL- Persatuan Warta­wan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangba­ wang, menggelar rapat pembentukan Panitia Workshop Pendidikan dan Sosialisasi UU No.40 / 1999, tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, di Balai PWI Tulangbawang setempat, kemarin.

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang, Abdul Rahman beserta Sekjen PWI, Erwinsyah dan Bendahara PWI Tulang­ bawang Amrullah, yang diikuti langsung seluruh jajaran anggota PWI yang ada.

Kegiatan Workshop Pendidikan dan Sosialisasi UU No 40 / 1999, tentang Pers akan dilaksanakan pada 20 November 2019 di Hotel Le’Man bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Tulang Bawang beserta Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung dengan Tema “

PWI dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang bersinergi untuk pengembangan sekolah berbasis sistem penjamin mutu pendidikan internal.”

Narasumber Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, Kepala LPMP Provinsi Lampung, Zukirman, lalu Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang, Nasarudin, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah dan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Provinsi Lampung, Juniardi .

Abdul Rahman mengatakan, bahwa pembentukan panitia ini dalam kegiatan workshop pendidikan dan sosialisasi undang-undang No.40 /1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik yang akan dilaksanakan pada 20 November 2019 mendatang. “ Setelah kita gelar rapat pada hari ini. adapun yang terpilih sebagai Ketua panitia ialah saudara Alamsyah ( Trans Lampung), Sekretaris saudara Darsani (Lensa Lampung) dan Bendahara ibu Yuni (Harian Sumatera ). Ini keputusan kita bersama seluruh anggota yang ada, sehingga menghasilkan tiga orang terpilih pada hari ini untuk menjadi KSB pada panitia kegiatan tersebut” jelas Abdul Rahman.

Rahman, berharap kedepan ketiga KSB yang terpilih pada hari ini, dapat berkerja semaksimal mungkin, dalam mengemban amanah yang diberikan seluruh anggota, sehingga apa yang diharapakan dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. “ Mari kita sukseskan acara ini bersama sama, karena tanpa adanya dukungan seluruh anggota PWI dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, pengembangan sekolah berbasis sistem penjamin mutu pendidikan internal yang digalakan ini tidak dapat berkembang dengan baik sebagaimana yang diharapkan bersama.

Maka dari itu ayo mari kita bersama-sama dukung penuh dalam peningkatan mutu pendidikan yang ada dikabupaten yang berjuluk sai bumi nengah nyappur ini,” tambahnya.

(MUH)

Bapenda Tulang Bawang Bidik Pajak Jalan Tol Tulang Bawang, FAKTUAL - Pemerintah kabupaten Tulang bawang melalui Badan pendapatan Daerah (Bapenda) tidak hentihentinya telah melakukan terobosan - terobosan guna untuk meng optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk sektor pajak daerah.

Salah satu yang dilaksanakan oleh Bapenda kabupaten Tulang bawang kali ini dengan membidik pembangunan jalan tol sebagai salah satu objek penerimaan PBB -P2 Saat ini Bapenda kabupaten Tulang bawang lagi membangun koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol yang berada di Kabupaten Tulang Bawang.

Saat di temui di Ruang kerjanya Plt Kepala Bapenda I Nyoman Sutamawan menerangkan bahwa saat ini perlu adanya kerja sama dan koordinasi oleh pihak tol agar untuk mempercepat pembangunan dan untuk meningkatkan suatu daerah dengan adanya PAD (pendapatan Asli Daerah ) yang berada di Daerah kabupaten Tulang bawang.

Nyoman juga mempaparkan bahwa dirinya akan selalu melakukan dan tidak akan hentihentinya untuk melakukan terobosan -terobosan serta mengoptimalisasikan PAD yang ada dikabupaten Tulang bawang ini.

(BUD)

Disdik Tuba Sosialisasikan Tertib Lalulintas ke Pelajar Tulang Bawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, bekerjasama dengan Kepolisian Polres Tulangbawang melaksanakan Sosialisasi Tertib Lalulintas bagi Pelajar/Komunitas Pendidikan, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang, kemarin.

Selain dengan Polres Tulangbawang, MoU komuditas pendidikan ini, juga merangkul Satker dilingkup Pemkab Tulangbawang, diantaranya Dinas Perhubungan, SatPol-PP dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan berita acara kesepakatan tersebut juga merangkul K3SD, MKKS SMP, SMA dan SMK.

Adapun sosialisasi tentang tatatertib lalu lintas bagi pelajar, larangan bagi pelajar SD, SMP dan SMA (yang belum cukup umur) untuk tidak mengendarai roda dua maupun roda empat tersebut, dibuka oleh Bupati Tulangbawang Winarti yang diwakili Sekdakab Tulangbawang Anthoni.

Dalam kesempatan ini, Anthoni memberikan arahan bahwa tertib lalu lintas adalah aspek yang sangat penting untuk menciptakan SDM yang Unggul.

“Selain itu, kita harap dengan adanya larangan ini, dapat meminimalisir angka kecelakaan dikalangan pelajar, mengingat anak dibawah umur masih harus dalam pengawasan orang tua,” pesannya.(MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI 13 Saply Panen Raya di Tanjung Serayan BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Mesuji, FAKTUAL - Musim kemarau tampaknya tak menjadi halangan bagi petani di wilayah Desa Tanjung Serayan, Kecamatan Mesuji.

Plt Bupati Mesuji Saply TH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan panen raya padi musim tanam gadu tahun 2019 di desa tersebut.

Disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Rosidin saat acara tersebut mengatakan, panen padi di musim tanam gadu kali ini seluas 50 hektare dari total 650 hektare luasan lahan sawah pertanian di desa ini, dengan rata-rata produktivitas sebanyak 5,1 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.

“Di Kecamatan Mesuji sendiri, luasan tanam pada musim gadu pada bulan April – September 2019 mencapai luas 11.656,5 hektare dari total luas tanam 27.636 hektare untuk wilayah Kabupaten Mesuji secara keseluruhan.

Alhamduliah, musim kemarau dan air payau masih bisa panen, dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menyukseskan swasembada beras,” ujarnya, kemarin.

Sementara dalam sambutannya, Plt Bupati Mesuji Saply TH mengatakan, dalam pembangunan daerah, sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan sangat strategis dalam memajukan perekono­ mian masyarakat.

Lanjutnya, sektor pertanian bukan hanya berperan menyediakan bahan pangan, tetapi juga menjadi penopang keberhasilan pengentasan kemiskinan, serta menjadi lahan tersedianya lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat kita.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), berupa handtracktor sebanyak 9

unit dan pompa air sebanyak 16 unit yang dibagikan bagi Gapoktan pada empat desa di wilayah Kecamatan Mesuji, antara lain Desa Tanjung Serayan, Tirtalaga, Sumber Makmur, dan Suka Maju.

Seluruh Pegawai Mesuji Kenakan Batik

“Kemandirian pangan mustahil dapat terwujud tanpa peran serta dari peran utama pembangunan pertanian yaitu para petani, saudara-saudara semua. Karena itulah, pada hari ini, Pemkab Mesuji senantiasa akan

Kendaraan Dinas Mesuji Gunakan Sistem Sewa Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji menggunakan sistem sewa untuk kendaraan dinas (randis) bagi pejabat di lingkungan pemerintah setempat. Serah terima randis dilakukan kemarin.

Adapun jumlah randis yang disewa sebanyak 20 unit mobil tipe Toyota Innova Reborn.

Dikatakan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji Angga Pramudita, kebijakan sewa randis kepada pihak ketiga ini dilakukan demi esiensi anggaran.

Lanjutnya, esiensi yang dimaksud adalah esiensi anggaran pada biaya asuransi, perawatan atau servis kendaraan, dan pajak kendaraan,

Mesuji, FAKTUAL - Memperingati Hari Batik Nasional, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji mengenakan pakaian batik.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari edaran Bupati Mesuji Nomor: 003.3/2884/I.01/MSJ/2019 tentang Penggunaan Pakaian Batik pada Hari Batik Nasional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Dikatakan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Indra Kusuma Wijaya, imbauan itu berlaku bagi seluruh pejabat dan pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Mesuji, baik OPD, kecamatan, puskesmas, sekolah, dan desa.

Lebih lanjut dijelaskannya, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional

sebagai pengingat atas ditetapkannya Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan NonBendawi pada 2 Oktober 2009 oleh United Nations of Educational, Scientic, and Cultural Organization (UNESCO), lalu tetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional.

“Dalam rangka Hari Batik Nasional, pada hari ini, seluruh pegawai Pemkab Mesuji mengenakan pakaian batik. Ini wujud kebanggan kita sebagai bangsa Indonesia atas kekayaan budaya yang kita miliki dan telah mendapat pengakuan internasional,” ujarnya saat mengha­ diri acara Pengendalian dan Pengawasan Per­ izinan Sektor Pendidikan, di Balai Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, kemarin. (TAB)

membantu petani melalui program-program di bidang pertanian agar pertanian di Mesuji semakin maju dan petaninya semakin sejahtera,” ucap Saply.

(TAB)

yang ketiganya ditanggung oleh pihak ketiga.

Hal ini ditambah dengan kondisi randis yang ada sudah banyak yang mengalami kerusakan karena sudah berumur tua sehingga diperlukan peremajaan pada randis yang kondisinya sudah kurang baik.

Setelah dilakukan penghitungan, lebih esien jika sewa randis dibandingkan dengan pengadaan unit randis baru.

“Dengan diberlakukan sistem sewa kendaraan itu dapat menghemat anggaran. Dalam waktu dekat ini, kami akan melaksanakan apel randis guna mengetahui kondisi randis yang ada untuk dievaluasi,” ujar Angga. (TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

LAMPUNG UTARA

14

Agung Hadiri Dialog Indonesi Rumah Kita

Lampung Utara, FAKTUAL - Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara hadiri acara Dialog Lintas Tokoh Agama, Adat dan Budaya, yang bertema “INDONESIA RUMAH KITA” Jaga semangat Bhineka Tunggal

Ika dan Bela Negara, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Puri Agung Ballroom Grand Sahid Hotel Jakarta, kemarin.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia,

Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama, yang telah dipersatukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat

persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terus digelorakan, dijaga, dan dilestarikan melalui berbagai upaya dan sarana menuju Indonesia yang lebih maju, Indonesia yang sejahtera dan sentosa.

Dalam hal ini Menteri Pertahanan Indonesia bersama sejumlah Tokoh Pemuka Agama dan juga Tokoh Adat mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. “Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan, Kita semua bersaudara satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan,” kata Menhan.

Eka Gumilar, ketua panitia mengatakan, Acara silaturahmi dan dialog kebangsaan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dan Forum Rekat (Rekonsilias Masyarakat) Indonesia.Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk lebih merekatkan seluruh anak bangsa dengan menghadirkan para Tokoh dari Pemuka Agama dan Adat agar semangat persatuan dan kesatuan kembali digelorakan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk menguatkan dan menggelorakan nilai-nilai Pancasila dan Persatuan Indonesia serta membangun kembali semangat Sumpah Pemuda.

Acara ini juga mendatangkan beberapa narasumber diantaranya T Muadzakir Manaf, Jaya Suprana, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, Prof Dr H Muhammad Asdar S,E.,MSi. Lenis Kagoya, Ramses Wally, Ridwan Saidi, Ishadi, Panglima Kumbang dan Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang.

“Dengan kehadiran bapak Menteri Pertahanan ini diharapkan mampu menjadi pelopor dan penggerak seluruh elemen masyarakat dalam menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan meminimalisir dan memperkecil rasa perbedaan di antara anak bangsa baik dalam hal agama, suku maupun adat istiadat,” ucap Eka.(BREM)

Ribuan Perawat Gelar Unjuk Rasa Lampung Utara, FAKTUAL - Ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se-provinsi Lampung melakukan aksi solidaritas yang dimulai dari halaman parkir stadion sukung Kotabumi serta melakukan longmarch menuju Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi dan Pemkab Lampura, kemairn.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung mengatakan,aksi solidaritas PPNI ini merupakan aksi solidaritas terhadap salah satu rekan mereka yang bernama Jumraini. Sebelumnya, Jumraini dilaporkan telah melakukan tindakan yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

“Ini merupakan aksi solidaritas perawat terhadap nasib atau musibah yang terjadi pada sahabat kami yang bernama Jumraini yang hari ini menjadi pesakitan di tahanan kejaksaan atau pengadilan kotabumi,” kata Dedi Aprizal, Ketua DPW PPNI Lampung, kemarin.

Selanjutnya, Dedi Aprizal menegaskan,

apabila tuntutan DPW PPNI Lampung tidak dikabulkan maka mereka akan membawa massa yang lebih besar lagi.

“Apabila tuntutan kita tidak dikabulkan, maka kita akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.

Dengan adanya aksi tersebut, DPW PPNI Lampung, Dedi Aprizal berharap, kepada aparat penegak hukum untuk dapat bijak melihat permasalah Jumraini ini.

Sementara, selaku kuasa hukum Jumraini, Deswita Apriani, SH.,menilai, permasalahan Jumraini ini, jikalau melihat dalam sisi kemanusiaan permasalah ini terlalu sadis.

“Klien kami yang bernama Jumraini ini dalam posisi sedang menyusui anak nya yang sedang balita, sementara dari pihak kejaksaan dan pengadilan tidak mengabulkan penangguhan.

Namun kita lihat saja ditanggal 8 ini apakah pihak pengadilan akan mengabulkan penanguhan tahanan tersebut,” ungkap Deswita, Kuasa Hukum Jumraini.(BREM)

Pemkab Lampura Rolling 80 Pejabat Lampung Utara, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) meroling sejumlah 80 pejabat Eslon IIb , pejabat Eselon III dan pejabat Eselon IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Utara,), yang dilaksanakan di aula Tapis Pemkab setempat, kemarin.

Pelantikan guna mengisi sejumlah kekosongan jabatan di beberapa instansi , pelantikan itu dipimpin langsung oleh Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara.

Menurut Bupati Agung, roling atau mutasi ini bukanlah yang terakhir, melainkan akan ada lagi kegiatan serupa dengan memgevaluasi serta melihat kinerja di lapangan.

“Penilaian sudah dilakukan terhadap mereka, termasuk pilihannya. Tiga atau empat bulan kedepan akan kembali dilakukan roling atau pemindahan tugas,” terang Agung Ilmu Mangkunegara.

Dirinya meminta kepada pejabat yang baru

dilantik agar dapat berinovasi dan meningkatkan kinerja guna mewujudkan pembangunan daerah.

“Segera pelajari tugas pokok dan fungsinya dalam jabatannya yang baru. Jangan urusi tupoksi orang, urus saja diri sendiri, selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Semoga kedepan bisa menjalankan amanah dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada rakyat,” terangnya.

Beberapa pejabat eselon II yang dimutasi, seperti Sanny Lumi sebelumnya menjabat Kepala Dinas komunikasi dan informasi (Kominfo) menjadi Kadiskan, Syahrizal Adhar (Kepala Dinas PUPR) dari Kepala Bappeda, Kepala Bapeda saat ini dijabat oleh Syahbudin.

Lalu, Kepala DLH, Amran Yazid menjadi staf ahli bidang pemerintahan. Dan Asisten I Setdakab Lampura, dijabat oleh Azwar Yazid sebelumnya staf ahli Bupati.

(BREM)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

WAYKANAN

15

Pimpinan DPRD Way Kanan 2019-2024 Ditetapkan Way Kanan, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan menggelar Paripurna Agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Way Kanan Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Rapat Paipurna DPRD setempat,kemarin.

Hadir pada paripurna itu Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Edward Antony, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala daan perwakilan Inspektorat Daerah Kabupaten, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten, Instansi Vertikal, Pengurus Korpri dan Camat se-Kabupaten Way Kanan.

Bupati Raden Adipati Surya mengatakan bahwa Jabatan sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Edward Antony akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang. Masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diperbaiki agar tercapai tujuan pembangunan kedepannya.

“Keberhasilan yang telah diraih dalam mewujudkan visi dan misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing telah dilaksanakan dan memiliki arti penting bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten ini. Dan atas keberhasilan kita dalam melaksanakan pembangunan pada tahun 2018 sudah lebih dari 23 penghargaan yang berhasil diraih,” ujar Adipati.

Selanjutnya, Bupati yang sebelumnya menjadi Inspektur para Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu juga mengatakan bahwa tidak ada proses final dalam melaksanakan pembangunan, maka menjadi lebih baik lagi adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Dan untuk mewujudkan perubahan yang senantiasa lebih baik dari waktu ke waktu merupakan tanggungja­ wab bersama dan tanggungjawa seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Way Kanan Peride 2014-2019 yang telah bersama-sama

membangun dan mewujudkan dalam merealisasikan rencana dan tujuan-tujuan sinergitas selama ini. Karena tanpa komitmen dan komunikasi yang baik, semangat kemitraan dan sinergitas selama ini, tentu capaian-capaian pembangunan dan perubahan yang kita rasakan pada hari ini tidak akan terjadi, dan Saya menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan selama kita bersama-sama menja­

lankan tugas dan amanah rakyat Kabupaten Way Kanan,” lanjutnya.

Pada paripurna yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharma­ wanita Vorian Melita Saipul dan Organisasi Wanita lainnya itu juga disampaikan bahwa Pemimpin datang dan pergi silih berganti tetapi

keyakinan Way Kanan harus terus maju.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat bertugas dan menjalan amanah rakyat Kepada Saudara Nikman, SH menjadi Ketua, Saudara Yosse menjadi Wakil Ketua I dan H. Romli, S,Pd menjadi Wakil Ketua II, DPRD Way Kanan periode 2019-2024. Rakyat menunggu dan menilai kita semua”, pungkasnya.

(RSD)

Way Kanan Raih STBM Award

Adipati Serahkan Bantuan KUBE dan RS-RTLH Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi Kepala Dinas Sosial Pardi menyerahkan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Kecamatan Negeri Besar, kemarin.

Turut hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nuryadin Ali Mustofa, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mustafa Firdaus Amrullah dan Camat Negeri Besar Sahdani serta masyarakat penerima bantuan.

Raden Adipati Surya mengatakan bahwa acara tersebut merupakan pemantapan komitmen bersama untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sebagai wujud pengabdian dan tanggungjawab Pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Way Kanan dengan harapan dapat mengurangu beban hidup masyarakat sehingga dapat hidup lebih sejahtera.

“PKH, KUBE, RTLH, Alat Bantu Penyandang Disabilitas, Kartu Kesejahteraan Sosial, Rehab Rumah Rakyat, Asistensi Lanjut Usia Terlantar dan Pasar Murah menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri merupakan

program bantuan yang kita laksanakann setiap tahunnya guna meringankan beban hidup masyarakat,” ujar Adipati.

Dia juga meminta kepada masyarakat Kampung Negara Jaya khususnya dan masyarakat Kabupaten Way Kanan umunya untuk senantiasa mendo’akan para pemimpin agar diberikan kekuatan lahir dan batin untuk melaksanakan pembangunan secara merata untuk kemajuan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten ini.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan, Pardi dalam laporannya mengungkapkan bahwa penerima Rumah Tidak Layak Huni dari kementerian hanya Tiga Kabupaten di Provinsi Lampung salah satunya Kabupaten Way Kanan.

Diketahui, pada acara tersebut Bupati Adipati menyerahkan bantuan kepada 7 KUBE dengan setiap KUBE menerima 1 ekor kambing jantan dan 3 ekor kambing betina yang dananya bersumber dari APBN Penanganan Fakir Miskin dari Kementerian Sosial RI senilai Rp 150 Juta yang diperuntukkan kepada 10 keluarga miskin.

(RSD)

Way Kanan, FAKTUAL - Kabupaten Way Kanan kembali meraih penghargaan tingkat nasional dibidang kesehatan, bertempat di auditorium Swabessy gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bupati Raden Adipati Surya menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) berkelanjutan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, kemarin.

Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM) berkelanjutan. Berhasil diraih Kabupaten Way Kanan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS/ ODF).

Penghargaan dengan keputusan Menteri kesehatan RI Nomor : KP.04.04/Menkes/559/2019 itu juga merupakan penghargaan atas upaya pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat Tahun 2019

Penyerahan penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat berkelanjutan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari kesehatan lingkungan sedunia Tahun 2019.

Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, menyampaikan Apresiasi Kepada jajaran Dinas Kesehatan dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Way Kanan atas diraihnya penghargaan tersebut.

“Ini penghargaan luar biasa untuk seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan, terima kasih kepada semua pihak atas kerja kerasnya sehngga penghargaan ini dapat kita raih,”Ujarnya.

Untuk diketahui dari Kabupaten Way Kanan Memperoleh Penghargaan STBM Award dari Menteri Kesehatan RI bersama 19 Kabupaten/ Kota dari 514 Kabupaten/kota se Indonesia, dan merupakan satu-satunya kabupaten/kota dari Provinsi Lampung yang meraih penghargaan tersebut.

(RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 16 Rebang Tangkas Juara Umum MTQ BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony menghadiri Penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Ke-XVI Tingkat Kabupaten Way Kanan, bertempat di Lapangan Kampung Lebak Paniangan Kecamatan Rebang Tangkas, kemarin.

Menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati Edward Antony mengatakan bahwa semangat untuk membaca dan menghayati kalam illahi serta mendalami isi dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari jangan

hanya tumbuh dan layu untuk semusim, melainkan harus dipandaang sebagai kebutuhan bagi setiap muslim.

“Saya berharap penyelenggaraan MTQ ini dapat menambah wawasan, penghayatan dan cinta kita terhadap Al-Qur’an. Dimana dalam pelaksanaannya dimaknaik sebagai sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al-Qur’an.

Untuk itu, upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai disini, karena kegiatan yang

Sekda Sambut Tim Surveior Kemenkes RI

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan, Saipul, menerima kedatangan tim surveior komisi akreditasi FKTP dari kementerian kesehatan Republik Indonesia tingkat pertama UPT puskesmas mesir ilir Kecamatan Bahuga, kemarin.

Tim surveior komisi akreditasi FKTP dari kementerian kesehatan Republik Indonesia tingkat pertama UPT puskesmas mesir ilir dipim­pin Dr. Ahmad Ramadhani, bidang Admin dengan anggota Dr. Zuhri Karim, dan Bidang UKM Nasrullah.

Saipul mengatakan tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen risiko. Tentu saja akreditasi ini bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.

Diungkapkannya Pada tahun 2019 Kabupaten Way Kanan Telah Melaksanakan re-akreditasi 3 UPT Puskesmas yaitu UPT Puskesmas Blambangan Umpu, UPT Puskesmas Rebang

Tangkas dan UPT Puskesmas Baradatu.

Selanjutnya Kabupaten Way Kanan akan melaksanakan akreditasi empat UPT Puskesmas yaitu UPT Puskesmas Mesir Ilir, UPT Puskesmas Negeri Baru, UPT Puskesmas Bumi Agung, UPT Puskesmas Negeri besar.

“Saya yakin kalau kita sudah berkomitmen menjadikan diri kita lebih baik sehingga meningkatnya mutu layanan kesehatan kepada masyarakat secara konsisten dan efektif, efisien maka masyarakat kita akan sehat dan sejahtera serta Akreditasi Puskesmas Mesir Ilir menuju predikat Paripurna. Untuk itu kami mohon kepada tim Surveior untuk menilai, membina dan membimbing kami sebagai keluarga UPT Puskemas Mesir Ilir untuk mendapatkan akreditasi yang paripurna,” Ujarnya lagi Untuk diketahui, sesuai dengan Ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, predikat hasil akreditasi dibagi menjadi paripurna, utama, madya, dasar dan tidak terakreditasi.

(RSD)

berkaitan dengan syi’ar Islam akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak memberikan pengaruh yang positif,” ujar Edward Antony.

Perlu adanya perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen penyelenggara kegiatan MTQ memberi pengarus positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kedepan, masih lanjut Wakil Bupati yang memasuki tahun keempat kepemimpinannya bersama Bupati Raden Adipati Surya itu. Selain

itu juga berpesan agar para peserta lomba MTQ yang berhasil meraih peringkat juara untuk terus berlatih mempersiapkan diri untuk mengharumkan dan mengulangi prestasi gemilang Kabupaten Way Kanan Juara ke2 diajang MTQ Tingkat Provinsi Lampung pada Tahun 2018 dan Juara Ke-3 pada MTQ Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019.

“Saya berharap minimal harus bisa mempertahankan posisi yang pernah kita raih itu, bila memungkinkan ditingkatkan lagi pada MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu. Dan kepada anggota kafilah yang belumberhasil menunjukkan prestasinya pada kesempatan ini, Saya berharap agar tidak berkecil hati, teruslah berlatih dan memacu diri untuk berprestasi pada kesempatan- kesempatan mendatang”, tuturnya.

Dia mengimbau baik kepada yang meraih juara maupun yang belum berhasil pada moment MTQ ke-16 ini, bahwa semangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan tidak selayaknya sampai menggeser niat ikhlas untuk meningkatkan syiar Al-qur’an, dan membudayakannya dalam kehidupan Umat Islam di daerah ini.

Ditempat yang sama Ketua LPTQ Kabupaten Way Kanan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP dalam laporannya mengatakan perlombaan yang berlangsung sejak 27 September 2019 yang lalu itu telah berlangsung dengan aman dan lancar.

“Harapan kita dengan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Ke-XVI Tingkat Kabupaten Way Kanan ini dapat melahirkan Kafilah yang dapat mengharumkan Kabupaten kita ini dievent yang lebih bergengsi,”Ujarnya Pada gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an Ke-XVI Tingkat Kabupaten Way Kanan itu berhasil menjadi juara umum yakni Kecamatan Rebang Tangkas dengan total raihan medali sebanyak 15 dengan point 51, disusul Kecamatan Bahuga diurutan Kedua dengan 45 Point dan tempat ketiga Kecamatan Banjit dengan 31 Point.

(RSD)

Adipati Hadiri Pengajian di Kalipapan Rejo Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan sangat menyambut baik kegiatan pengajian pada hari ini, karena selain merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi antar umat, ulama dan umaro sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan diantara kita.

Hal tersebut disampaikan Bupati Way kanan Raden Adipati Surya saat menyam­ paikan sambutan pada Acara Pengajian dan Dzikir Sholawat Nariyah Al-Mustaghitsu serta Santunan Anak Yatim Kampung Per­siapan Kalipa­ pan Rejo Kecamatan Negeri Agung di Masjid Baitul Huda Kampung Persiapan Kalipapan Rejo, kemarin.

“Sebagai majelis ilmu, pengajian sangat bermanfaat didalam kehidupan kita karena ibadah tanpa disertai dengan ilmu akan menjadi sia-sia. Kegiatan pengajian, dzikir sholawat dan santunan anak yatim hari ini juga sejalan dengan bentuk perhatian Pemkab Way Kanan.

Karena selain pembangunan sesuai dengan visi dan misi juga senantiasa memperhatikan terhadap pembangunan disektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah,” ujar Adipati.

Selanjutnya, pada acara yang juga dilakukan

penyerahan santunan kepada 52 anak yatin dan janda itu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga memberikan insentif kepada guru ngaji, melaksanaka MTQ baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Dan dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dilakukan dengnan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah.

“Selain itu juga Pemda mencanangkan Gerakan Way Kanan Mengaji bagi siswa sekolah menengah serta kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pedidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. Dan Saya sepenuhnya mendu­ kung serta menyambut gembira kegiatan kita ini sebagai bukti kepe­ dulian dari Pemerin­ tah dan masyarakat Kampung Persiapan Kalipapan Rejo untuk senantiasas bersama mengingat, mensyukuri nikmat dengan mengada­ kan kegiatan yang mendidik menumbuhkan semangat kebersamaan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT”, lanjutnya yang juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan untuk senantiasa mendo’akan para Pemimpin dan jajaran agar dapat diberikan kekuatan lahir dan batik untuk melaksanakan roda Pemerintahan dan pembangunan secara merata di Kabupaten ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang juga disadari dengan adanya pertolongan dari Allah SWT.(RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 17 Way Kanan Studi Literasi ke Lambar BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

Lampung Barat, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan Studi Pembelajaran Literasi ke Pemkab Lampung Barat (Lambar), bertempat di Sekretariat Tim Gerakan Literasi Daerah ( Tim GLD ) Kabupaten Lampung Barat, kemarin.

Rombongan dari Kabupaten Way Kanan diterima langsung oleh Sarjak SH Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Barat dan Drs Sandarsyah Sekretaris Tim GLD Lampung Barat mewakili Ibu Ketua Tim GLD Partinia Parosil Mabsus.

Rombongan itu terdiri dari Suharmaji Spd MM Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan, kemudian Akhmad Khoirudin SE Ketua PIC Transformasi Perpustakaan, Drs Suparno MM Ketua MKKS SMP 4 Way Kanan dan Mustopa,S. Pd.M.MPd Kepala Sekolah SMPN di Way Kanan.

Usai melakukan kegiatan di Sekretariat Tim GLD Lampung Barat, Rombongan dari Way Kanan berkunjung ke SMP Literasi di Sekuting Terpadu Kecamatan Balik Bukit dan mengunjungi Perpustakaan Pekon Padang Tambak di ke Kecamatan Way Tenong.

Sekretaris Tim GLD Lampung Barat Sandarsyah mewakili Ibu Ketua Partinia Parosil Mabsus menjelaskan Hal-hal yang menjadi Point tujuan Kunjungan Kerja Kabupaten Way Kanan. “ Kita Tim GLD di Lampung Barat memiliki Tag Line “Literasi Di Negeri Kopi Lampung Barat” , Untuk Tim GLD nya dikukuhkan pada 27 September 2019 di di Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, bersamaan dengan Pengukuhan tersebut juga dicanangkan Pekon Padang Tambak sebagai Pekon Literasi oleh Bapak Bupati Parosil Mabsus” jelas Sandarsyah.

“Aktifnya Gerakan Literasi di Lampung Barat selama kurun watu satu tahun ini tidak terlepas dari komitmen Ibu Ketua Partinia Parosil untuk mendukung Program Bupati Lampung Barat yang salah satunya adalah Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, selain itu benar seperti yang dikatakan Pak Suharmaji bahwa banyak Masyarakat maupun Penggiat-Pengiat Literasi dari berbagai Komunitas yang juga mendukung Gerakan ini di wilayahnya masing-masing, semua ini merupakan penterjemahan dari tujuan GLD untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari

keluarga,sekolah dan masyarakat, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup,” tutup Sandarsyah.

Sedangkan Suharmaji selaku Ketua Tim mengungkapkan bahwa Kunjungan Kerja mereka ke Lampung Barat dalam rangka Persipan Kabupaten Way Kanan sebagai Kabupaten Literasi. “Beberapa hal penting yang menjadi tujuan kami ke Lampung Barat diantaranya

Parosil Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa

Lampung Barat, FAKTUAL - Tabligh akbar dan festival budaya dalam rangk Dzikir manakib, Tasyakuran peringatan tahun baru hijriah sekaligus santunan yatim piatu dan Dhuafa oleh Bupati Parosil Mabsus seta penyerahan Iqro ke TPA se Kecamatan Air hitam oleh Ketua Majelis Taklim Baitul Mukhlisin Partinia Parosil yang dilaksanakan di Pondok pesantren ALHASYIMIYAH Sumber alam Kecamatan Aiir hitam, kemarin.

Tausiyah disampaikan oleh KH. Bodro Sutrisno dari Solo.

Turut hadir Ketua DPRD Lambar Edi Novial, pimpinan pondok pesantren al hasyimiyah KH. Maryadi, s,pd.i, ketua dprd,Kepala dinas perizinan, camat air hitam, Kabag kesra, kabag humas dan protokol, peratin dan para jamaah yang hadir.

“Pengajian dapat menyatukan umat, oleh karena itu mari kiita ambil hikmahnya agar ilmu nya dapat diterapkan di kehidupan sehari hari sehingga dapat mewujudkan Lampung Barat menjadi Kabupaten baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” kata Parosil.

Terkait hal tersebut pihaknya mengajak masyarakat untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT karena jika kita taqwa mudah mudahan semua yang kita inginkan di ijabah Allah SWT, termasuk untuk kemajuan dan pembangunan Lambar kedepannya.

Ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat dapat terus mendukungan dan kerjasama karena partisipasi dari semua pihak dapat mewujudkan apa yang kita tuju sehingga prestasi dapat dicapai jika dilaksanakan bersama.

(ADI)

kami mempelajari Struktur Gerakan Literasi di sini, juga Struktur Gerakan Literasi Kecamatan, Tata Cara Pelantikan Pengurus Tim Literasi Daerah dan Kecamatan, serta kami juga kan berkunjung ke SMP Literasi di Sekuting Terpadu Kecamatan Balik Bukit dan ke Kecamatan Way Tenong yang Perpustkaan Pekonnya selain Juara 1 Tingkat Propinsi juga Juara Harapan 1 Di Tingkat Nasional Tahun 2019 ini, ungkap

Suharmaji.

Suharmaji juga mengapresiasi Kegiatan Literasi di Lampung Barat yang banyak terlibat di dalamnya para Penggiat-Penggiat Literasi dari Ragam Komunitas.” Ada banyak hal yang akan menjadi pembelanjaran kami di Lampung Barat terkait Gerakan Literasinya yang aksinya kami nilai sudah sepatutnya menjadi contoh untuk kami terapkan di Way Kanan,” kata Suharmaji. (ADI)

Lambar Pelajari KLA Depok Lampung Barat, FAKTUAL - Kunjungan kerja Kabupaten Lampung Barat ke Kota Depok Jawa Barat mengenai kota layak anak (KLA), rombongan yang di ketuai oleh Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus di dampingi oleh beberapa Kepala OPD,Kabag dan peratin dan langsung diterima oleh Ketua TP-PKK Kota Depok di Balai kota, kemarin.

“Kunjungan kerja dalam rangka pencanangan kota layak anak mengacu pada kota layak anak yang ada di Depok status KLA di Depok sudah nindya, kegiatan ini bertujuan untuk studi banding atas pencanangan Kota layak anak,” kata Partinia.

Kemudian,dalam mengembangkan KLA, terdapat 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak yang secara garis besar tercermin dalam lima cluster hak anak. Adapun

kelima cluster itu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus bagi 15 kategori anak.

“Pemerintah perlu memastikan semua anak di manapun mereka berada terpenuhi hakhaknya dan terlindungi dari semua hal yang membahayakan. KLA akan terwujud jika semua pemangku kepentingan mendukung, yaitu Pimpinan Daerah dan jajarannya, Legislatif, Aparat Penegak Hukum, media, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, orangtua dan keluarga, anak-anak, dan masyarakat karena anak merupakan investasi bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” pungkasnya. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

18

Closing Ceremony Liwa Fair

Lampung Barat, FAKTUAL - Closing Ceremony Liwa fair dalam rangka ulang tahun Kabupaten Lampung Barat ke 28 oleh Bupati H. Parosil mabsus di Kawasan Sekuting terpadu,

kemarin.

Turut hadir Wakil Bupati Mad Hasnurin, Kapolres AKBP Doni Wahyudi, Dandim 0422 Lambar Letkol Kav Adri Nurcahyo, Sekda Akmal

TMMD Wujudkan Percepatan Pembangunan Lampung Barat, FAKTUAL- Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan di Pekon Bandar agung BNS dengan tema “melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahtraan rakyat”, kemarin.

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Lambar H. Parosil Mabsus.

Rangkaian kegiatan yang juga dilaksanakan penandatanganan naskah penyerahan pekerjaan TMMD dan penyematan tanda peserta serta penyerahan alat kerja, selain itu dalaksanakan peninjauan kegiatan non fisik, penanaman pohon dan peninjauan sasaran fisik lokasi TMMD. Bupati mengatakan dengan adanya progrram Tmmd ini sangat terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat. dengan kemanunggalan TNI, Pemerintah Kabupaten Lampung barat dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu jalan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di kabupaten ini.

“Kepada masyarakat saya berharap agar berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya selama 30 hari pelaksanaan tmmd ini agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat

berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, kegiatan tni manunggal membangun pekon secara rutin dilaksanakan setiap tahun telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. hal ini sejalan dengan upaya kita didalam percepatan dan pemerataan. disamping itu, program Tmmd ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan.

Terakhir, hal ini tentunya merupakan sebagai basis penguatan kesadaran bersama dalam menghadapi pergeseran arah kebijakan pem­ bangunan pada era reformasi dan otonomi daerah dengan mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga diperlukan semangat kebersamaan yang kuat untuk maju, didukung dengan kesungguhan, ketekunan, keuletan dan kesabaran dari seluruh pelaku pembangunan termasuk TNI dengan TMMD-nya.

(ADI)

Abd Nasir,SH.,Ketua TP-PKK Partinia Parosil, Wakil Ketua TP-PKK Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Irma Akmal Abd Nasir, Sai Batin Paksipak Skala Bekhak, Kepala OPD, Camat

dan peratin.

“Kegiatan ini merupakan Edukasi dan pelajar­ an bagi Lampung Barat untuk pembang­unan kedepan, kemudian kami ber terimakasih untuk masyarakat Lambar atas partisipasinya selama acara ini berlangsung karena ini merupakan alat perekat dan pemersatu serta sebagai bukti bahwa Lambar merupakan salah satu kabupaten yang selalu melestarikan budaya,” ungkap Parosil.

Dia juga mengatakan mengisi pembangunan bukan hanya disatu bidang tetapi di berbagai bidang, usia Lambar ke 28 dengan Liwa fair ini merupakan media silaturahmi dan promosi potensi Lambar oleh karena itu pemkab Lambar sangat menerima kritik dan saran yang membang­ un karena Lambar merupakan milik kita berdama sehingga harus dijaga dan dibangun bersama.

Parosil berpesan ntuk generasi muda ting­ katkan inovasi dan tunjukan kreatifitasnya kemudian gunakanlah medsos dengan baik agar tidak terpengaruh berita hoax agar tidak ada pembunuhan karakter yang dapat menim­ bulkan permusuhan karena generasi muda merupakan estafet pembangunan kedepan jadi mari kita tingkatkan kerjasama untuk promosi yang pintar dan cerdas.

Sementara Assisten Bidang perekonomian dan pembangunan Sudarto mengatakan stand terdiri dari stand kecamatan, dinas instansi, organisasi pemuda dan wanita, BUMD dan perusahaan, rangkaian acara meliputi Pameran kopi, hari badak, lomba nyambaik, solosong, musik gambus, fashin shiw, mewarnai, uji cita rasa kopi.

“Kemudian Jumlah pengunjung berjumlah 78 ribu orang dan pengunjung teramai ada di lomba nyambai dan musik gambus, kegiatan ini akan kami evaluasi untuk acara yang akan datang,” pungkasnya.

(ADI)

Parosil Buka Festival Adventure Trail

Lampung Barat, FAKTUAL - Festival adventure trail Negeri kopi season 2 di Pekon Hujung Kecamatan Belalau, dibuka oleh Bupati Parosil Mabsus, kemarin.

Dalam kegiatan ini turut hadir Kapolres, Dandim 0422 Lambar dan Ketua DPRD Lambar.

“Saya sangat bangga dengan kreativitas dan dinamika pemuda dan masyarakat yang mempunyai semangat tinggi mampu melaksana­ kan kegiatan – kegiatan yang bernilai positif. salah satunya adalah adventure trail ini. Pemkab Lambar sangat mendukung kegiatan ini. Sebagai kepedulian, perhatian dan keinginan kebersa­ maan kami dalam kegiatan adventure trail ini Pemkab Lambar akan selalu membantu mem­

fasilitasi kegiatan ini,” ungkap Parosil.

Kemudian, kegiatan adventure trail ini ternyata menarik perhatian yang luar biasa dari semua pencinta olahraga motor trail ini bahkan para pesertanya dari peserta adventure trail se-Propinsi Lampung. hal ini sangat bernilai positif bagi para peserta guna dapat bersaing dengan peserta-peserta lain dari luar daerah.

Dia berharap nantinya akan muncul bibitbibit atlit daerah Lampung barat yang dapat mengharumkan daerah kita terutama pada olah raga motor trail ini sebagai media promosi daerah khususnya wisata petualangan di Lambar.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

PESISIR BARAT

19

Bupati Hadiri Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Pesibar, FAKTUAL- Bupati Pesisir Barat (Pesibar) menghadiri pengambilan sumpah janji Pimpinan DPRD Pesisir Barat masa jabatan 2019-2014 di GSG Labuhan Jukung, kemarin.

Pengambilan sumpah dilaksanakan oleh ketua pengadilan negri Lampung Barat Yuli Artha Pujayotama SH MH dengan membacakan lapal sumpah diikuti oleh pimpinan DPRD yang dilantik.

Pimpinanan DPRD ketua Nazrul, wakil ketua 1 Piddinuri, wakil ketua 2 Ali yudem, dalam penanda tanganan berita acara dilaksakan secara bersama oleh ketua pengadilan negri, ketua pengadilan agama, ketua DPRD dan wakil ketua 1 dan ketua 2.

Hadir dalam pengambilan sumpah Bupati Pesibar, wakil Bupati, 25 Aleg (anggota dewan), OPD (organisasi pemerintah daerah), camat, tokoh masarakat, pemuda dan organisasi non pemerintah.

Dalam sambutan Bupati Agus istiqlal menyampaikan selamat pada pimpinan yang disumpah, agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa menjalankan amanah rakyat dengan baik sehingga bisa bersama sama menja­ lankan fungsi sehingga tercapai pembangunan sesuai harapan kita semua.

Sementara Ketua DPRD Nazrul Arif sangat bertrima kasih atas dukungan masyarakat yang telah menghantarkan saya menjadi anggota dewan dan bahkan saat ini saya bisa menduduki sebagai ketua atau jabatan tertinggi diDPRD kabupaten Pesisir Barat.

“Sementara dalam menjalankan tugas saya berharap masyarakat bisa membrikan kontribusi positif baik berupa saran pendapat dan perbuatan

langsung yang sipatnya untuk membangun negri ini. Masa jabatan 2019-2024 merupakan

Informasi Kegiatan Pemkab Mudah Diakses

Pesisir Barat, FAKTUAL - Dalam upaya penyampaian informasi yang efektif kepada publik, maka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melalui Bagian Humas telah memanfaatkan pelayanan Informasi melalui Aplikasi Jaringan website link www. setda.pesisirbaratkab.go.id .

Hal tersebut sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Setdakab Pesisir Barat Ariswandi kepada sejumlah Awak Media, kemarin.

Ariswandi menjelaskan bahwa melalui Jaringan website yang telah mulai dioperasikan akan memudahkan publik dalam mengakses berbagai informasi kegiatan Pemerintah Daerah dengan pemanfaatan sistem Informasi terintegrasi yang telah diprogramkan Pemerintah

Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai pusat pelayanan Informasi terintegrasi.

Selanjutnya, Ariswandi menyampaikan memaksimalkan pengelolaan website (e-informasi) di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Barat maka telah ditetapkan 1 orang Pejabat Admin yang dibantu oleh 2 orang staf yang bertugas melakukan update Informasi bebagai kegiatan Pemerintah Daerah secara rutin. “ Saya berharap bahwa dengan yang telah tersedianya website maka Informasi tentang Kegiatan Pemerintah Daerah akan mudah di Akses dengan pemanfaatan Tekhnologi Informasi, “tandasnya.

(NAS)

tanggung jawab penuh yang harus saya pertanggung jawabkan terhadap masyarakat,

bangsa, negara, khusnya pesisir barat tentunya,” pungkasnya. (NAS)

Pejabat Pesibar Dimutasi Pesibar, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal diwakili oleh Pj.Sekda N.Lingga Kusuma melantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, pejabat pengawas, kepala sekolah, pengawas sekolah, direktur rumah sakit dan kepala UPT Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, di GSG di Selalaw, kemarin.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Pj.Sekda mengatakan pelaksanaan mutasi atau perpindahan tugas dan jabatan merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan, dengan tujuan untuk peningkatan karir aparatur sipil negara (ASN) dan merupakan suatu proses penyegaran pada struktur organisasi perangkat daerah.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa kewenang­ an untuk mengangkat, memberhentikan dan memindahkan pejabat administrator merupakan kewenangan Bupati Pesisir Barat sebagai pejabat pembina kepegawaian di daerah. Sebagaimana telah diatur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010, bahwa yang berkewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai negeri sipil

adalah pejabat pembina kepegawaian daerah, “jelasnya.

Dia berpesan kepada pejabat administrator, pejabat pengawas, kepala sekolah, pengawas sekolah, direktur rumah sakit dan kepala upt puskes yang baru dilantik agar segera melaksa­ nakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan sebaik-baiknya, serta melakukan berbagai pembinaan terhadap bawahan dan menegakkan disiplin serta profesionalisme.

“Selain itu, hal penting lainya yang harus saudara - saudari lakukan yaitu menyusun berbagai rencana program dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan di kabupaten pesisir barat. dan saya berpesan kepada saudara – saudari untuk segera melakukan berbagai terobosan serta mengajukan berbagai usulan program prioritas kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait, sehingga perencanaan yang telah disusun akan mempe­ roleh dukungan anggaran yang memadai,” pungkasnya.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat dan Kepala Organisasi Prangkat Daerah (OPD).

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 503/ Tahun Ke-17/ 7 - 13 Oktober 2019

ADVERTORIAL

20

Parosil : Ambulance Hebat,Wujud Pelayanan Paripurna Kesehatan Lampung Barat Lampung Barat, FAKTUAL - Pelayanan ambulance hebat dipastikan siap 24 jam melayani masyarakat Lampung Barat yang membutuhkan pelayanan kegawat daruratan dan atau pelayanan kesehatan secara gratis, hal ini untuk mewujudkan salah satu program Lampung Barat hebat yaitu pelayanan masyarakat sehat melalui peningkatan sarana dan prasara­

na puskesmas dan rumah sakit daerah (ambulan hebat).

Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengatakan, ambulance hebat, sebagai wujud pelayanan paripurna kesehatan Lampung Barat, “Karena hal ini dilatar belakangi oleh jumlah sarana transportasi umum dan ambulan terbatas terhadap warga yang membutuhkan pela­ yanan kesehatan sehingga

pela­yanan kesehatan dapat di berikan secara tepat dan optimal dengan menghubungi call centre 08117210119, “ ujarnya, kemarin.

Sedangkan tujuan ambulan hebat untuk memberikan perto­ longan medis segera dengan menangani masalah kegawat­ daru­ratan, memberikan pelayan­ an kesehatan sesuai dengan kompetensi di lokasi kejadian dan memberikan pelayanan

transportasi dengan kasus kegawatdaruratan medis menuju fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan sasaran warga yang sakit dan membu­ tuhkan pertolongan media dan memiliki identitas Lampung Barat kemudian warga yang mengalami kecelakaan, keracunan korban tindakan kriminal yang terjadi di wilayah Lampung Barat.

(ADV)