FAKTUAL EDISI 507 | 18 - 24 NOVEMBER 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

KPU LAMPUNG DIGOYANG ISU JUAL BELI JABATAN Bapenda pringsewu Akan Pasang 50 Tapping Box HALAMAN

7

UPTD LAMPURA AKAN SELIDIKI DAK SMAN 4 KOTABUMI HALAMAN

10

BUPATI PESIBAR BERHASIL LOBI GARUDA INDONESIA HALAMAN

19


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Cawa Kham PAHLAWAN

Kabinet Baru Semoga Tidak Korupsi

UCE NASIR

SETIAP tanggal 10 November, rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November tahun 1945. Kala itu para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Menyambut Hari Pahlawan Nasional, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa para pejuang. Di antaranya, dengan meresapi kata-kata mutiara yang pernah mereka ucapkan semasa berjuang dulu. Kalimat-kalimat sakti itu dipercaya mampu membangkitkan semangat kaum muda pada masa itu sehingga bangkit melawan penjajah hingga akhirnya bisa menikmati kemerdekaan. Saat Presiden Soekarno memroklamasikan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. (Arsip Nasional) Menurut Bung Karno, bangsa yang besar adalah “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” Pada era saat ini, kata-kata mutiara tersebut hanya sebagai pemanis kalimat semata. Betapa tidak, berapa banyak sudah para pejabat di negeri ini, mulai dari bupati, gubernur, anggota Dewan, dan kepala dinas yang tertangkap dan dipenjara lantaran korupsi. Itu membuktikan mereka menjadi pejabat bukan karena panggilan nasionalisme melainkan demi kepentingan golongan dan pribadi. Di sisi lain, sebagian besar warga bertindak pragmatis terutama saat pemilihan anggota Dewan (Pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkda), dan pemlihan presiden (Pilpres). Mereka lebih memilih yang memberi uang kendati sedikit dibandingkan dengan program atau mimbar ilmu. Kondisi saat ini, walaupun sudah 57 tahun merdeka lantaran perjuangan para pahlawan, bangsa ini tetap fakir dan tergantung pada negara lain (lewat hutang), sementara potensi alam melimpah. Sudah menjadi keharusan anak bangsa negeri tercinta ini menjadi “pahlawan” memerangi fakir ahklak, iman (imtaq) dan teknologi (imtek) serta fakir materi, bukan lagi menggelar mimbar kebodohan dan menebar adu domba. Menjadi “pahlawan” sesuai profesi masing-masing dalam kehidupan sehari-hari lebih utama dibandingkan seremoni belaka. Begitu juga dengan kata-kata mutiara para pendahulu, bukan pemanis pidato namun dibuktikan melalui tindakan nyata. Dan kebiasaan berbuat baik demi megejar rekor MURI atau pencitraan sebaiknya dihentikan karena para pahlawan bangsa ini berjuang tanpa pamrih. Jika hal tersebut masih dilakukan, bukan saja membodohi masyarakat tapi juga cermin dari kebodohan pribadi. Tampaknya pelajaran Pendidikan Sejarah dan Perjuangan Bangsa (PSPB) ahklak (budi pekerti) perlu ditanamkan sejak usia dini, baik di rumah maupun sekolah dan pondok pesantren. Seperti yang terjadi di era 70-an hingga 1999, di mana nasionalisme masih begitu kental.l

l n l n

l

n

2

KPU RI Dalami dugaan kasus jual beli jabatan di KPU Provinsi Lampung Usut Sampai Tuntas Lampung-Sumsel resmi tersambung tol Semoga perekonomian kedua provinsi semakin baik dan pembangunan semakin maju Meski ditentang DPRD, Pemkot Bandarlampung akan tetap melanjutkan pembangunan 2 Flyover 2020 mendatang Semangat pantang menyerah Pak Wali

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

P

IDATO pelantikan Joko widodo (Jo­kowi) seba­ gai Presiden Indo­nesia prio­de 2019 - 2024 memang tidak me­­ nyinggung ten­tang persoalan pem­ berantasan korupsi. Tidak ada kosa kata korupsi dalam isi pidato yang disampaikan oleh Jo­kowi di ha­dapan pimpinan dan anggota Par­lemen, serta unda­ngan lainnya da­lam acara pelantikan itu. Akan tetapi se­cara tersirat Jokowi menyinggung tentang pemberan­ta­san Korupsi walaupun tidak secara inplisit. Salah satu hal itu tergambar dari isi pidato yang disampaikannya, yakni tentang penyederhanaan birokrasi. Menurut Jokowi “ Penyeder­ha­ na­an birokrasi harus kita lakukan be­sar besaran. Investasi untuk men­ cip­takan lapangan kerja harus di­ prio­ritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang pan­ jang harus kita pangkas “, kata Jo­kowi. “ Eselonisasi harus diseder­ha­na­kan. Eselon I, Eselon II, Eselon III, Eselon IV apa tidak keban­ya­kan?, saya minta untuk diseder­ha­na­kan menjadi dua level saja. Di­ganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, meng­har­gai kompetensi “, ujar Jokowi. Dari poin penyederhanaan ter­ hadap birokrasi ini bisa ditangkap ke­sannya bahwa urusan birokrasi yang panjang dan berbelit, menjadi cikal bakal lahirnya korupsi. Karena ti­dak bisa untuk dipungkiri , salah satu faktor yang menyebabkan ada­ nya tindak pidana korupsi itu dika­ re­nakan birokrasi yang rumit dan lam­bat, yang memunculkan ter­jadi­ nya negoisasi, yang me­nye­bab­kan ra­wan tindak pidana korupsi, khusus­ nya suap. Belum lagi terlalu banyaknya eselonisasi, sebagai pintu masuknya korupsi di daerah yang dilakukan oleh Kepala Daerah, mulai dari Gu­ ber­nur, Bupati dan Walikota. Karena untuk mendapatkan jabatan di setiap eselon, tidak luput dari jual beli jabatan yang dilakukan oleh Kepala Daerah. Dengan melakukan penye­ der­hanaan terhadap eseloni­sasi dan me­mangkas biro­krasi yang disam­ paikan oleh Pre­si­den Jokowi dalam pi­dato pelan­ti­kan­nya, adalah seba­ gai upaya Joko­wi untuk menutup pintu korupsi di­da­lam pemerin­tahan­ nya. dipriode kedua. Jangan Korupsi Walaupun didalam pidato pe­lan­ tikan­nya sebagai Presiden, Jokowi tidak menyebutkan tentang pem­ be­rantasan korupsi secara gamblang, tapi berbeda ketika Jokowi mem­ per­kenalkan dan melantik para Menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Da­ l am perkenalan dan

t

WISNU AJ

Sekretaris Forum Komunikasi Anak Daerah (Fokad) Kota Tanjungbalai.

pelantikan para Menterinya, Pre­siden Jokowi me­nyampaikan enam pesan kepada para pembantunya itu. Salah satu pe­san Jokowi itu yang utama adalah ja­ngan korupsi! Ciptakan sistim yang menutup celah terjadinya korupsi. Pesan yang disampaikan oleh Presiden agar para Menteri jangan korupsi membuktikan bahwa Presi­ den masih menganggap korupsi ada­lah merupakan kejahatan yang luar biasa (Exraor Sinary Crime). Ko­rupsi bukan lagi merupakan kejaha­ tan biasa. Dalam perkembangannya ko­rupsi telah terjadi secara sisti­matis, struktur dan masif serta telah me­luas. Sehingga menimbulkan efek kerugian negara dan dapat men­seng­sarakan rakyat. Dampak yang ditimbulkan oleh korupsi dapat mempersulit demo­ krasi dan tata pemerintahan yang baik (Good Govermance). Secara umum, korupsi mengikis ke­mam­ puan intitusi dari pemerintah, karena me­ngabaikan prosedur, penyedotan sumber daya, pengangkatan pejabat dan Pemilihan Kepala Daerah (Pil­ kada) bukan karena prestasi, tapi me­lainkan dengan sistim ‘Wani Piro’. Sehingga korupsi mempersulit le­ gitimasi pemerintahan dan nilai de­mokrasi. Seperti kepercayaan dan toleransi. Dampak korupsi kemudian ber­ mua­ra kepada bidang ekonomi dan investasi. Sehingga mempersulit pembangunan ekonomi dan in­ves­ tasi. Karena korupsi meningkatkan ong­kos niaga dalam segala urusan ad­ministrasi pada birokrasi yang pan­jang dan berbelit. Untuk mem­ per­lancar urusan maka hadirlah ko­rupsi sebagai jawabannya. Kebi­ jakan pemerintah akhirnya meng­ un­tung­kan para pemberi sogok, bukan mem­berikan keuntungan bagi rak­yatnya. Pesan yang disampaikan oleh Pre­ siden kepada para Menterinya agar jangan melakukan korupsi, me­rupakan warning bagi para Menteri dan sekaligus untuk menyadarkan ma­ syarakat agar turut memantau ki­nerja para Menteri agar tidak me­lakukan korupsi.Korupsi dapat di­sejajarkan dengan tindakan teroris­me yang dapat mengancam ke­­lang­­su­ngan berbangsa dan bernegara da­lam bingkai Negara Kesatuan Re­publik Indonesia (NKRI). Dengan pal­safah Pancasila dan Undang Un­dang Dasar (UUD) 1945.Sebagai ke­­ja­hatan yang luar biasa tentu me­ nun­tut penanganan dan pencegahan yang luar biasa pula. Maka seluruh la­pi­san masyarakat perlu untuk me­

was­padai tentang bahaya laten korupsi. Tantangan Berat Pemberantasan tindak pidana ko­rup­si di dalam pemerintahan Jokowi periode pertama masih mem­ per­lihat­kan tingginya skala korupsi di Indonesia. Sepanjang tahun 2014 - 2019 tercatat sekitar 23 orang ang­ gota Dewan Perwakilan Rakyat Re­ publik Indonesia (DPRRI) yang ter­ jerat dalam kasus korupsi. Belum ter­masuk jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kemudian selama pemerintahan Jokowi pula Kepala Daerah yang ter­tangkap melakukan tindak pidana ko­rupsi tercatat sebanyak 105 kasus korupsi yang melibatkan Kepala Daerah. 90 Kepala Daerah melibat­ kan Bupati dan Walikota. Serta 15 kasus korupsi lainnya melibatkan Gubernur. Belum lagi para menteri Kabinet Jokowi yang terlibat korupsi, seperti menteri Sosial Idrus Marham yang telah divonis oleh pengadilan selama tiga tahun penjara. Kini me­ nyu­sul pula menteri Pe­muda dan Olah Raga Imam Nah­rawi yang men­ jadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Setelah itu ada nama Enggar Tiasto Lukita menteri Perdagangan, dan Lukman Hakim Syaipuddin men­­­teri Agama. Kedua mantan men­­teri ini kasus dugaan korupsi yang melibat­ kan keduanya masih da­lam penye­ lidikan KPK. Ditambah lagi dengan keterlibatan korupsi yang dilakukan oleh intitusi penegak hu­kum, Kepo­ lisian, Kejaksaan dan Penga­dilan. Semua kasus kasus korupsi ini membuktikan masih tingginya tingkat korupsi didalam Peme­rin­tahan Jokowi periode pertama, hal ini akan menjadi tantangan berat pemberantasan korupsi diera kepe­mimpinan Jokowi - Ma’ruf Amin lima tahun kedepan. Karena leges­lasi yang dibentuk dalam lima tahun terakhir, masih jauh dari harapan masyarakat dalam hal pem­ beran­tasan korupsi. Apa lagi publik melihat lahirnya Undang Undang (UU) KPK yang baru hasil dari Revisi UU KPK yang lama penuh dengan kontraversial, yang dianggap dapat mempersulit KPK dalam melaksanakan tugas pem­ berantasan korupsi. Tugas berat Jo­kowi - Ma’ruf Amin dalam melak­sa­nakan tugas pemerintahan , salah satu adalah untuk meyakinkan masyarakat yang terlanjur pisi­mis­tis, bahwa negara benar benar serius akan melakukan pemberantasan ko­rupsi, sesuai dengan agenda pem­ba­ngunan hukum yang dijanjikan pe­merintahan Jokowi Ma’ruf Amin, yang tertuang dalam janji kam­panyenya beberapa waktu yang lalu. Semoga!. ***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

3

KPU Lampung Digoyang Isu Jual Beli Jabatan Bandarlampung, FAKTUAL - Belum genap sebulan bekerja, Komisioner (Komisi Pemilihan Umum) KPU Lampung digoyang isu jual beli jabatan. Salah seorang komisioner KPU Lampung berinisial ENF dilaporkan ke Dewan Kehormat­ an Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kode etik atas dugaan praktik politik uang pada proses seleksi rekrutmen calon komisioner KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Pelapor adalah seorang warga Bandar Lampung bernama Dr. Budiono. Didampingi oleh LBH Bandar Lampung ia berinisiatif melapor ke DKPP karena merasa peduli dengan demokrasi agar kedepan penyelenggara pemilu bersih dari praktik-praktik kotor. “Tentu Ini menjadi preseden buruk, selama 3 tahun terakhir Lampung telah melakukan pemilu kada, kedepan akan ada lagi pemilu, kita mendorong agar pemilu bersih, tapi bagaimana mau bersih kalo penyelenggara pemilunya ada praktek-praktek uang,” ujar direktur LBH Bandar Lampung Chandra Muliawan kepada wartawan, kemarin. Chandra melanjutkan pihaknya telah memiliki barang bukti berupa 5 percakapan telepon, saksi dan 2 video yang mengidentifikasi dapat mengarah ada keterlibatan salah satu anggota KPU Provinsi di salah satu hotel. Sementara itu Dr.Budiono yang juga pernah menjadi tim seleksi untuk calon komisioner KPU Provinsi Lampung, mengungkapkan awal terkuaknya informasi dugaan politik uang tersebut berasal dari temanya yang kebetulan mencalonkan diri sebagai komisioner KPU Kabupaten. “Pada tanggal 3 November, saya didatangi oleh salah seorang suami dari calon komisioner KPU di kabupaten, suami tersebut menyampai­ kan kalau istrinya yakni VY ditelpon oleh seseorang, bahwa VY tidak diusulkan menjadi komisioner KPU karena namanya terkait Sipol, tapi Jika ingin lulus harus menyiapkan dana 150 juta, begitu kata suami VY kepada saya “ ujar Budi. Kemudian Budi menyarankan kepada temanya tersebut agar mencari tahu kebenaran tersebut dikhawatirkan ada penipuan meng­ atas­namakan KPU Lampung. Walaupun Budi mengaku telah mendengar kabar adanya permainan uang dalam proses seleksi namun Budi belum percaya begitu saja. “Ternyata yang menelpon dan memberitahu tentang uang tersebut adalah LP yang juga calon komisioner dari Kabupaten Pesawaran yang mengaku sudah menyetor uang pula kepada seseorang yang bisa memutuskan kelulusan,” sambung Budi. Selanjutnya Budi berinisiatif secara spontan untuk terus menelusuri lebih dalam dengan maksud ingin mencari kebenaran pelanggaran kode etik yang tidak lazim ini. Kemudian ada permintaan agar Suami VY datang ke Swisbell Hotel.

“Saya sarankan kepada suami VY untuk mengikuti saran seorang komisioner tersebut agar datang ke Swisbell Hotel untuk mengecek kebenaran, kita belum tahu disitu ada seorang komisoner KPU atau tidak? bebernya. Selanjutnya terjadilah pertemuan di Swisbell hotel kamar nomor 7010, dimana saat itu sudah ada LP calon komisioner kabupaten pesa­waran yang sudah lebih dahulu bersama dengan ENF anggota komisioner KPU Provinsi Lampung di dalam kamar tersebut, dan kemudian datanglah suami VY bertemu LP dan ENF. “Ada rekaman video yang belakangan baru diketahui ada ENF di kamar tersebut, ENF adalah seorang komisoner KPU Provinsi Lampung, ENF diduga terlibat menyarankan sejumlah pemberian uang untuk lulus menjadi komisioner KPU kabupaten /kota, “ kata Budi. Keesokan harinya, suami VY sepakat menyerahkan uang sebesar 100 juta di hotel Horison yang diterima oleh LP dengan bukti kwitansi, menurut Budi penyerahan uang tersebut bukanlah niat menjebak, namun hal tersebut untuk memastikan penipuan atau tidak dan membuktikan adanya dugaan pelanggaran. “Saya kira ENF sebagai komisioner KPU bertemu LP yang masih calon komisioner KPU Kabupaten, di dalam kamar 7010 adalah tidak boleh dan melanggar, karena secara kebetulan dihotel tersebut sedang ada fit and proper tes untuk calon komisioner KPU Kabupaten / kota “ lanjutnya. Maka atas dugaan tersebut dan bukti-bukti yang dimiliki, Budi memutuskan untuk mela­ porkan ENF ke DKPP atas pelanggaran kode etik. “Laporan ini saya bikin karena kita ingin pemilu yang bersih, berarti penyelenggara pemilu harus bersih, dan juga yang menceng­ angkan ada rekaman bahwa anggota komisioner KPU tersebut mengaku bisa lulus karena adanya permainan uang, padahal waktu itu saya Tim seleksinya, tidak pernah ada itu, “ tutupnya. Sementara itu mantan komisioner KPU Provinsi Lampung Handi mengatakan, jika hal tersebut benar terjadi adalah sesuatu yang mengejutkan dan tidak lazim. “Sampai 2014 lalu seleksi masih KPU Provinsi, tidak pernah ada problem yang seperti ini, hal ini tidak lazim, harus ada komitmen yang kuat sekali untuk penyelenggara pemilu yang bersih, sama sekali tidak boleh, jika benar, ini pelanggaran berat dalam rekrutmen KPU, jelas ada sanksinya, dan kedepanya harus ada perbaikan di Lampung “ katanya kepada wartawan. Sementara itu terkait penyerahan uang 100 juta yang diterima LP yang masih menjadi calon komisioner KPU kabupaten pesawaran, Budi dan LBH Bandar Lampung akan segera melaporkan hal tersebut ke Polda Lampung

dengan dasar dugaan penipuan. Namun, dua mantan Komisioner KPU Lampung, Handy Mulyaningsih dan Nanang Trenggono meragukan anggapan dugaan jual beli jabatan di seleksi Komisioner KPU Kabupaten/Kota yang dilaporkan Budiono. “Bagi saya ini mengejutkan, hal ini tidak lazim,” kata Handy Mulyaningsih, saat mengha­ diri jumpa pers terkait laporan dugaan tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlam­ pung. Menurut Handy, selama dirinya mengikuti seleksi belum pernah ada kejadian seperti ini. “Penyelenggara pemilu harus bersih, berintegritas, dan profesional,” ujar Handily Sementara Nanang Trenggono yang merupakan mantan Ketua KPU Provinsi Lampung dua periode mengaku prihatin. “Selama ini tidak pernah, waktu dulu dilakukan seleksi berjenjang oleh KPU Provinsi, gak ada yang begini-begini,” kata Nanang Keraguan mereka ini tergambar ketika Budiono, yang juga mantan Anggota Tim Panitia Seleksi Komisioner KPU Provinsi Lampung, melaporkan upaya dugaan itu ke LBH tanpa memperlihatkan pecahan uang yang dimaksud. Selain itu, kapasitasnya sebagai pelapor. Apakah memiliki surat kuasa dari para korban. Juga tidak ditunjukannya saat itu. Padahal, dari kronologisnya tergambar kedekatan antara Budiono dan para korban. ENF sendiri membantah semua tuduhan yang menyebut dia terlibat dalam kasus dugaan main uang atau jual beli jabatan di seleksi KPU. Menurut ENF, pernyataan Budiono, mantan Tim Seleksi (Timsel) KPU Lampung yang menjadi pengadu dalam laporan dugaan jual beli jabatan KPU kabupaten/kota ke DKPP adalah tidak benar. Hal itu disampaikan ENF saat konferensi pers di Kantor KPU Lampung. Dalam sesi konferensi pers tersebut, pertama kali wanita berhijab itu menjelaskan prihal bungkamnya dia saat dikonfirmasi awak media prihal isu permainan uang di seleksi KPU yang melibatkan namanya. “Saya mohon maaf kalau tidak menjawab beberapa panggilan maupun pesan WhatsApp dari rekan-rekan media,” kata ENF mengawali pembicaraan. ENF menuturkan, sejak Jumat lalu dia sedang memfokuskan diri. Terlebih, dia pun baru di KPU sehingga tidak mau asal mengkonfrontir pemberitaan. “Saya menunggu sekali momen klarifikasi ini. Jangan sampai berita yang tidak jelas ini membunuh karekter saya. Saya punya tementeman dan keluarga, mohon dimengerti,” ucapnya. Selanjutnya, ENF menegaskan, keikut sertaannya di seleksi KPU Lampung telah sesuai mekanisme yang berlaku, tidak ada

permainan uang didalamnya. “Dalam mengikuti proses seleksi, saya sudah sesuai dengan mekanisme dan Undangundang yang berlaku,” katanya. Dia pun mengaku tidak mengenal para tim seleksi (Timsel) KPU Lampung. “Sata tidak pernah bertemu langsung dengan mereka sebelum proses tahapan seleksi, apalagi dengan Komisioner KPU RI,” ungkapnya. Menurut ENF, pernyataan Budiono yang menyebutnya main uang di seleksi KPU tidak benar. “Jadi saya menyangkal adanya tuduhantuduhan itu,” ujarnya. Selanjutnya soal dugaan keterlibatan dalam jual beli jabatan di seleksi KPU kabupaten/ kota, ENF pun kembali menyangkalnya. “Kami (Komisioner KPU Lampung), hanya diberikan kewenangan melakukan penilaian saja kepada para peserta (fit and proper test). Kemudian, saat pleno pemilihan panel itu saya tidak memilih,” bebernya. Jadi, kami tidak ada motivasi apapun dengan para peserta ini. “Jadi saya menolak semua tuduhan yang menyatakan saya menjual kursi ini,” tegasnya. Soal rekaman video yang diklaim pelapor menjadi alat bukti keterlibatannya di masalah dugaan jual beli jabatan, ENF mengaku tidak tahu menahu, dari mana asal video itu. “Memang saya dapat rekaman video, hanya dua detik. Itu tidak membuktikan apaapa, dan saya tidak melakukan apa-apa (di video itu),” kata dia. Dia pun membantah pernyataan Budiono yang mengatakan ada pertemuan antara GS (suami VY) dengan ENF dan LP (peserta seleksi KPU Pesawaran) di salah satu kamar Hotel Swis Bell pada 3 November 2019, malam. “Tidak ada pertemuan pada malam itu,” ujarnya. Saat ditanya adakah niatannya untuk mela­porkan Budiono dengan tuduhan pencemaran nama baik dalam masalah tersebut, ENF masih akan mempertimbangkan­ nya. “Saya menghormati proses hukum yang beraku dulu. Kita lihat hasilnya (keputusan DKPP), saya terlibat atu tidak. Nanti setelah itu baru akan saya pertimbangkan, termasuk publikasi yang menyebut nama saya seakanakan saya bersalah, padahal beluma ada kepastian secara hukum,” kata dia. Menyikapi polemik dugaan jual beli jabatan yang melibatkan komisioner KPU Lampung, Komisi I DPRD Lampung memanggil Budiono. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal saat memimpin hearing, mengatakan DPRD mendukung dan mensuport agar kasus terebut bisa diusut tuntas dan seadil-adilnya. Pihaknya ingin KPU sebagai penyelenggara pemilu harus benar-benar berintegritas dan akuntabel, karena mereka mengemban amanah masyarakat dalam menghasilkan pemimpin daerah.(*/DBS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

4

Gubernur Perkuat Sinergi dengan PT. Triputra Group

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mematangkan perencanaan hilirisasi produk pertanian melalui sinergi dengan perusahaan terkemuka teknologi pertanian PT. Triputra Group. Melalui sinergi ini hilirisasi diharapkan bisa berkembang di 15 Kabupaten/Kota di Lampung. “Saya menginginkan sektor pertanian kita berkualitas dan kontinuitas. Untuk itu, saya sengaja mengundang PT. Triputra Group untuk membangun sinergi dalam rangka meningkatkan Sektor Pertanian dalam arti luas ke depannya,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka Rapat Koordinasi Investasi dan Hilirisasi Produk Unggulan Padi, Jagung, dan

Karet, di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, kemarin. Menurut Gubernur, Sektor Pertanian, harus menjadi perhatian serius mengingat Lampung sudah tertinggal dari Provinsi lainnya. “Sekitar setahun yang lalu, saya bertemu dengan pimpinan PT. Triputra Group Teddy Rachmat. Dalam kesempatan itu, kami membicarakan bagaimana ke depannya membangun sektor pertanian dalam arti luas. Beliau menginginkan agar ke depannya Indonesia tidak bergantung dengan Negara lain,” jelasnya. Gubernur Arinal menjelaskan bahwa ada dua penyebab Lampung masih mengalami ketergantungan, yaitu pertama data yang dimiliki

kurang valid dalam menghadapi situasi. Kedua, kemampuan kerja para birokrat, khususnya di Lampung belum menguasai, memahami, dan mengenali bidang tugasnya. Padahal sumber daya alam (SDA) Lampung sangat luar biasa. “Lampung memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Bahkan saat ini jagung kita nomor 3 di Indonesia, padi nomor 7 di Indonesia, dan karet nomor 5 di Sumatera,” jelas Arinal. Gubernur Arinal menuturkan sejak tahun 60-an persoalan rutinitas terjadi terus menerus, seperti ketika musim tanam benihnya tidak ada, bibit tidak tersedia, pupuk tidak tersedia, kalaupun ada hanya sedikit yang menikmatinya. Kemudian, ketika musim panen harga jualnya

kurang. “Ini sering terjadi, dianggap rutin dan tidak ada yang menyoalkan itu. Tetapi saya sebagai orang pertanian sangat mempersoalkan hal tersebut, bagaimana membuat petani kita sejahtera. Untuk itu, saya mengundang Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten/Kota untuk dapat memahami dan menguasai bidang tugasnya,” ujar Gubernur. Dalam meningkatkan sektor pertanian dalam arti luas, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa dirinya sepakat agar unit pengolahan (processing) dapat didirikan di tengah masingmasing kabupaten terdekat. “Di mana letak yang ideal, maka dibangun di situ. Dan saya akan mendukungnya dengan pembangunan infrastrukturnya,” jelasnya. Gubernur juga akan menunjang pengembangan pertanian di daerah dengan menggunakan Kartu Petani Berjaya (KPB). “KPB akan menyedia­ kan benih dan pupuk tepat waktu, kredit usaha rakyat, dan ketika produksi akan menguntungkan petani. Dan inilah peran kehadiran PT. Triputra Group, jangan sampai ketika saya telah mengembangkan KPB, justru ada permasalahan di pasarnya,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Chief Operation Officer PT. Kirana Megatara yang tergabung dalam PT. Triputra Group Ahmad Effendi menuturkan bahwa sumber daya alam pertanian dan perkebunan Lampung sangat luar biasa. “Potensi Lampung sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kecepatan investasi masuk ke Lampung dan membawa nilai tambah untuk Lampung,” jelasnya. Effendi menjelaskan bahwa PT. Kirana Megatara memiliki 17 pabrik di Indonesia. Untuk di Lampung, saat ini pabriknya terletak di Panaragan, dengan cakupan 12 ribu ton kering/ bulan untuk kondisi saat ini. “Kami juga akan membangun pabrik di daerah Terbanggi Besar. Dengan adanya pabik baru ini, maka akan menghasilkan produksi 6x lipat dari saat ini,” ujarnya. Effendi menjelaskan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan 1500 petani di 10 kabupaten di Provinsi Lampung. “Kami juga mengadakan penyuluhan dan kegiatan lainnya yang mendu­ kung untuk meningkatkan produktifitas petani karet,” jelasnya. (AS)

Wagub Serahkan Rancangan Lampung Buka 10 Formasi untuk Sarjana Cum Laude KUA PPAS APBD 2020 Bandar Lampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menyerah­kan dokumen rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Lampung Tahun 2020, dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (12/11/2019). Wagub Nunik mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung fokus mengen­taskan kemiskinan di tahun 2020 dengan melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Hal ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2020, dengan tema Pembangunan Provinsi Lampung yang dicanangkan yakni “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Untuk Mengurangi Kemiskinan”. “Pemanfaatan anggaran pembangunan diarahkan pada enam jalur prioritas pembang­unan daerah, dimana prioritas itu juga diinte­grasikan dengan program dan kegiatan pen­dukung janji Kerja Pemerintah Daerah, yang selaras dengan Visi Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Wagub Nunik. Keenam prioritas tersebut, disebutkan Nunik, meliputi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan pengarustamaan gender, pemberdayaan kaum difabel dan perlindungan anak. Selanjutnya meningkatkan nilai tambah produk unggulan untuk mengurangi Kemiskinan dan Ketimpangan. “Kemudian mengenai Reformasi Birokrasi, Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas, Kehidupan yang Religius, Aman, Berbudaya dan Inovatif; dan terakhir Pembangunan Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana,” katanya. Nunik menyampaikan dalam Rancangan APBD Tahun 2020 yang disusun, Pendapatan Daerah direncanakan mencapai Rp 7,806 triliun. (AS)

Bandar Lampung, FAKTUAL - Demi membangun daya saing dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) birokrasi yang berkualitas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyiapkan 10 formasi bagi lulusan sarjana berpredikat Cum Laude pada rekruitment CPNS mendatang. Hal itu disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat mewakili Gubernur Arinal pada acara Wisuda XXXVIII IBI Darmajaya di Gedung Bagas Raya, kemarin. Fahrizal menjelaskan formasi yang diberikan oleh Gubernur Arinal akan diprioritaskan bagi bidang-bidang studi yang memang dibutuhkan oleh Provinsi Lampung dalam rangka membangun daya saing bagi Provinsi Lampung. Bidang-bidang tersebut antara lain Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Bidang Ilmu Komputer.

“Hal ini dilakukan mengingat basis ekonomi Lampung kini berasal dari Pertanian, sektor pertanian telah mampu menyumbang 30 persen terhadap perekonomian di Lampung dengan komuditas utama yaitu kopi, lada, karet, dan tebu. Juga budidaya tambak dan air tawar,” jelas Fahrizal. Menurut Sekdaprov, Provinsi Lampung saat ini sedang melakukan transformasi untuk mempunyai daya saing di luar bidang pertanian antara lain di bidang industri pengolahan, perdagangan, pariwisata dan lainnya. “Untuk itu Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan dukungan para pemikir, seperti para wisudawan yang sekarang telah diwisuda. Untuk mampu menangkap peluang-peluang dan tantangan dalam membangun ekonomi Provinsi Lampung,” ujarnya. Fahrizal juga menyampaikan ucapan selamat kepada 447 Wisudawan dari 10 Program Study yang telah menyelesaikan pendidikannya di IBI Darmajaya yang merupakan PTS terbaik di Sumatera Bagian Selatan dan juga Universitas Papan Atas terbaik se-Sumatera. Sementara itu, Kepala L2DIKTI II Sumbagsel, Prof.Dr. Slamet Widodo, S.E., M.M., menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Gubernur Lampung yang peduli dengan pendidikan. Menurut data yang dia diterima, sekitar 30% mahasiswa yang ada di PTS dan PTN Lampung berasal dari luar Provinsi Lampung. “Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, artinya PTN dan PTS di Provinsi Lampung kini sudah menjadi pilihan masyarakat Indonesia sebagai Provinsi yang layak sebagai tempat pendidikan,” katanya. (AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

BANDARLAMPUNG

5

Gubernur Arinal Hadiri Rakornas Forkopimda di Jawa Barat Bandar Lampung, FAKTUAL Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sigap memenuhi undangan Mendagri untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupa­ ten Bogor Jawa Barat, kemarin. Meski acara dimulai pukul 09.00 WIB tapi Gubernur Arinal Djunaidi telah berada di lokasi acara sekitar pukul 06.00. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan persiapan mengha­dapi acara penting itu. Kegiatan ini akan dihadiri lebih dari 3.000 pejabat, Unsur Forkopimda dari penegak hukum antara lain dari TNI, Polri dan Kejaksaan. Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, pejabat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Periksa Keuangan (BPK) juga hadir di acara tersebut. Rakornas Forkopimda ini memiliki tema “Sinergi untuk Indonesia Maju”. Tujuannya mensinergikan dan me­nye­laraskan visi misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan Presiden dengan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Sehingga, ada kese­suaian program sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ketuk palu. Ada lima program prioritas yang digaungkan oleh Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin. Pertama mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM) tentang kesehatan dan pen­didikan. Kedua mengenai pembang­unan infrastruktur, ketiga penyegaran regulasi, keempat reformasi birokrasi dan kelima yaitu transformasi ekonomi. Dalam acara ini akan ada paparan dari beberapa Menteri dan Menko, yang diharapkan bisa dimasukkan dalam program daerah membangun membuat dasar kebutuhan daerah masing-masing. Gubernur Arinal Djunaidi meng­atakan kehadirannya dalam acara ini untuk menselaraskan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lam­pung dengan program Jokowi - Ma’ruf Amin. “Kehadiran Saya di sini tidak hanya memenuhi undangan dari Pemerintah Pusat, namun keseriusan kami untuk menselaraskan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, yaitu

6 Misi Pembanguna dan 33 Janji Kerja harus sinkron dengan program Pak Jokowi - Ma’ruf Amin yang telah dijabarkan melalui Menteri Kabinet Indonesia Maju,” ujar Gubernur. Menurut Gubernur, Lampung harus menjadi prioritas pembang­unan dari berbagai sektor baik Infrastruktur, Pertanian Perkebunan,

Pariwisata, Industri Maritim, Pusat pertumbuhan ekonomi baru, pengembangan ekonomi kreatif dan berbagai target capaian dari Visi Rakyat Lampung Berjaya. Semua itu, tambah Arinal, meru­pa­kan keharusan bersama untuk diwujudkan. “Tidak hanya 15 Kabu­paten/ Kota sampai dengan

desa harus memiliki semangat yang sama, Bapak Presiden dan Wakil Presiden tentu mendukung Lampung lebih maju dan berkembang. Dengan adanya Lampung Berjaya, maka Indonesia Sejahtera,” ujar Gubernur Arinal Djunaidi Optimistis. (AS)

Pemprov Inovasi Penanganan HIV di Zona Pariwisata Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan inovasi penanganan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah pariwisata untuk mengantisipasi makin tingginya kunjungan wisata ke Provinsi Lampung. Hal tersebut disampaikan Asisten Pereko­ nomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat mewakili Gubernur Arinal Djunaidi dalam Rapat Koordinasi Penanganan HIV di Kawasan Pariwisata, di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. “Kita lakukan inovasi dan bersinergi untuk penanganan HIV di Provinsi Lampung. Pemerintah tentu memberikan support,” ujar Taufik. Menurut Taufik, penanganan HIV harus segera diselesaikan terhadap wilayah pariwisata termasuk juga area penginapan/hotel. Khusus untuk Kabupaten Pesisir Barat harus dilakukan perhatian karena di kawasan tersebut lebih dominan dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara. “Ini ancaman bagi masyarakat Lampung secara kesulurahan. Penyebaran ini lebih banyak berkembang di daerah pariwisata,” katanya. Penanganan HIV harud juga dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya seperti Kabupaten Pesawaran dan juga Bakauheni yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata. “Zona pariwisata kita belum mengantisipasi ini sedangkan kunjungan wisatawan kita akan terus berkembang. Kita harus sinergi dengan Kabupaten/Kota bagaimana upaya strategi penanggulangannya,” ujarnya. Taufik meminta di setiap kawasan pariwisata

agar memiliki layanan kesehatan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi sudah melakukan beberapa kegiatan sebagai langkah penanganan HIV, seperti pelatihan petugas dan pengembangan layanan pengobatan HIV. Layanan itu yakni antiretroviral sebanyak 31 layanan mandiri terdiri dari 6 rumah sakit 25 puskesmas dan 3 klinik satelit di 12 Kabupaten/Kota. Selanjutnya, melakukan distribusi rapid diagnostic test (RDT) HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di 15 Kabupaten/Kota. “Kita juga sudah distribusi antiretroviral dan IMS di 15 Kabupaten/Kota. Kita juga bekerjasama

dengan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) melakukan seminar untuk peningkatan kapasitas petugas. Kita juga sudah punya klinik untuk terapi HIV sebanyak 196 klinik di 15 Kabupaten/Kota dan Klinik IMS sudah ada 35 klinik di 6 Kabupaten/Kota,” ujar Reihana. Reihana menyebutkan agar penanganan terhadap HIV semakin maksimal, Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota diminta menghidupkan kembali Komisi Penanggulangan Aids (KPA). “Dulu KPA pernah terbentuk dan berada langsung dibawah Presiden, saya ingin Provinsi dan Kabupaten/Kota kembali mengaktifkan

KPA yang nantinya bertanggungjawab langsung kepada Gubernur,” katanya. Reihana juga mengusulkan agar Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) menjadi rujukan terhadap penanganan infeksi. “Ada keinginan RSBNH menjadi pusat fokus terhadap infeksi seperti HIV, tetapi sarana prasarananya juga harus terpenuhi,” ujarnya. Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga bekerjasama dengan salah seorang dokter di RSUDAM yakni dr. Yusuf yang memiliki inovasi dalam penanganan HIV. Yusuf mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan yakni dengan membangun fasilitas Travel Klinik di Kabupaten Pesisir Barat. Disebutkan Yusuf, bahwa Travel Klinik ini nantinya tidak hanya diperuntukan sebagai penanganan penyakit infeksi seperti HIV, tetapi juga penyakit lainnya. “Saya berinisiatif untuk melakukan langkah, Travel Klinik sudah menjadi kebutuhan karena tidak hanya infeksi saja tetapi ada diabetes, stroke, serangan jantung, trauma olahraga dan jika itu kambuh dan kita tidak siap, maka wajah pariwisata Lampung dipertaruhkan,” ujar dr. Yusuf. Yusuf menyebutkan tujuan dari pembangunan Travel Klinik itu sendiri untuk melindungan orang Indonesia dari penyakit luar dan begitupun sebaliknya. “Dari Travel Klinik itu, kemudian bagi masyarakat di Pesisir Barat akan saya dorong untuk memanfaatkan menjalankan program dari Dinas Kesehatan,” tandasnya. (AS)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Bupati Pesawaran dan Baznas Serahkan Santunan 620 Siswa Prestasi

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Ketua BAZNAS Pesawaran A Hamid, memberikan santunan kepada 620 siswa berprestasi di wilayah itu. Hamid mengatakan, pada tahun 2019 ini Baznas telah menyalurkan bantuan sebanyak 1226, yang dibagi menjadi tiga tahap. “Pemberi santunan hari ini, merupakan tahap kedua sebanyak 620 siswa, dengan rincian siswa SD 405 dan siswa SMP sebanyak 215, dan total semua 620 dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Tegineneng, Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Gedongtataan,” jelasnya. Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengapresiasi kepada seluruh panitia BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang telah mengelola zakat yang diterima sehingga dapat terselanggaranya kegiatan Pesawaran Cerdas. “Bapak ibu sekalian, harus diketahui kalau bantuan yang diterima pada hari ini adalah zakat yang dibayarkan oleh PNS PNS, kepolisian maupun TNI yang tugas di Kabupaten Pesawaran, dan masih banyak lagi,” paparnya. Dirinya juga meminta, kepada orang tua wali murid yang menerima bantuan pada hari ini, agar dapat menggunakan bantuan ini untuk mutu pendidikan anak anaknya. “Bantuan pada hari ini bagaimana caranya hanya untuk mutu pendidikan anak anak bapak ibu sekalian, jangan untuk kepentingan keluarga,” ungkapnya. “Dan untuk anak anak ku yang hadir pada hari ini, agar lebih ditingkatkan lagi prestasi setelah dapat bantuan ini, jangan malas malasan, sehingga ketika besar bisa membahagiakan orang tua,” harapnya. (*)

Ustadz Yusuf Mansyur Isi Tabligh Akbar di Pesawaran

Ini Saran Kepala BKPSDM Pesawaran Bagi Pendaftar CPNS Pesawaran, FAKTUAL - Kepala Badan Kepega­wai­an dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran, Sunyoto, himbau kepada masyarakat Kabupaten Pesa­waran yang ingin mendaftarkan diri pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk lebih aktif membuka situs https://sscasn.bkn.go.id . “Seperti pengalaman yang sudah sudah, biasanya para peserta kesulitan dalam membuka situs https://sscasn.bkn.go.id , dikarenakan sangking banyaknya orang yang membuka situs tersebut, sehingga sampai siang tadi situs tersebut belum bisa secara full dibuka,” jelasnya. Senin (11/11/2019). “Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat, agar sering sering membuka situs tersebut, kalau bisa jangan membuka di jam jam sibuk, karena kemungkinan terbukanya kecil, mengingat banyak orang yang membuka situs tersebut, jadi saran saya kalau bisa buka di jam jam 22.00 wib keatas, ataupun di jam

waktu menjelang subuh,” paparnya. Dirinya juga mengatakan, pada hari pertama pendaftaran, belum ada masyarakat yang mendaftarkan diri, karena biasanya mereka melihat rincian formasi terlebih dahulu. “Biasanya kalau hari pertama ini, masyarakat mengamati terlebih dahulu formasi, mengamati persyaratan, dan karena ini seluruh Lampung, pastilah masyarakat melihat terlebih dahulu dimana peluang yang mereka anggap lebih besar,” ungkapnya. “Dan masyarakat bisa melihat formasi yang dibutuhkan oleh Kabupaten Pesawaran, dengan membuka website milik Pesawaran di httpsw. pesawarankab.go.id,” timpalnya. Dirinya juga memastikan, kaitan dengan memvalidasi pendaftar peserta CPNS 2019, pihak BKPSDM Kabupaten Pesawaran sudah siap dan tidak ada kendala. “Intinya kami siap untuk melaksanakan, pelaksanaan pendaftaran CPNS tahun 2019 di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL -Ustadz Yusuf Mansyur, isi ceramah dalam Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Sabibul Khoir Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, dalam Rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M. Dalam Tabligh Akbar tersebut, ratusan masyarakat memadati halaman masjid untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansyur, selain itu juga pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu. Dalam kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang turut hadir, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW meru­pakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat di kalangan kaum muslim. Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah itu, juga marak diperingati oleh umat Islam

berbagai dunia. “Saya berharap, dengan adanya perayaan seperti hari ini, masyarakat dapat mengenal dan mengetahui, dan bisa diterapkan dalam bermasyarakat, akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam,” jelasnya. Sabtu (9/11/2019). Dendi juga berharap, agar masyarakat dapat meneladani segala sifat nabi Muhammad, baik itu dalam buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. “Marilah kita bersama-sama, tingkatkan terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa, (ukhuwah wathaniyah), meningkatkan persau­ daraan sesama umat manusia, (ukhuwah bas­ ya­riyah), dan meningkatkan persaudaraan diantara sesama umat Islam, (ukhuwah Islami­ yah),” pungkasnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU

7 Bapenda Pringsewu Akan Pasang 50 Tapping Box tt

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Pringsewu,FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pringsewu diakhir tahun 2019 ini akan memasang 50 unit Tapping box (alat perekam data wajib pajak). Pemasangan 50 unit Tapping box itu nantinya pada lokasi wajib pajak, seperti restoran/rumah makan 36 unit, hotel 4 unit, tempat hiburan 7 unit dan lokasi parkir 3 unit. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pringsewu Hipni, S.E,.M.M mengata­ kan pemasangan alat itu difasilitasi dan bekerjasama dengan Bank Lampung setempat. Bahkan Tapping box nantinya akan tersambung (sinyal) langsung secara online sehingga lebih mudah termonitor. “Bentuk Alatnya pun lebih simpel dan praktis,”jelas Hipni dihadapan sekitar 50 peserta wajib pajak, pada acara sosialisasi penggunaan alat perekam data transaksi wajib pajak (Tapping box), berlangsung di ruang rapat Sekdakab Pringsewu, kemarin. Nampak hadir Sekdakab Pringsewu A. Budiman, Kepala Cabang Bank Lampung Mulia Mashuri Inspektorat Endang Budiarti, Kepala Pol PP Edi Sumber Pamungkas, Dinas Penanaman Modal dan Kabag Hukum. Kepala Bapenda Hipni menjelaskan, pemasangan tapping box merupakan salah satu program kegiatan Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK guna transparansi wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak. Disamping itu Tapping box bertujuan mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah, juga adanya transparansi dalam data transaksi wajib pajak.”Terpenting lagi peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap pajak,”harap Hipni. Sementara Sekdakab Pringsewu A.Budiman pada sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi kususnya kepada pihak Bank Lampung yang telah berpartisipasi dan peduli membangu Kabupaten Pringsewu diantaranya

memfasilitasi tentang Tapping box tersebut. Menurutnya, penggunaan dan penerapan transaksi wajib pajak secara Online diformat pada suatu alat dan ditempatkan di Point Of Sales (Cash Register atau CPU) guna perekaman data transaksi yang dikenal dengan Tapping

box atau Tapping Device. Maka Pemkab Pringsewu bekerjasama dengan Bank Lampung akan melaksanakan penggunaan dan pemasangan perangkat transaction monitoring device (TMD) atau Tapping box tersebut.

“Saya atas nama Pemkab Pringsewu berharap kepada para pelaku usaha dan instansi terkait dapat mendukung pada program tersebut, guna meningkatkan pembangunan di Bumi Secancanan agar lebih baik lagi,”tegas Sekdakab A.Budiman.(PRI)

Pringsewu Gelar Upacara Hari Pahlawan

Wabup Pringsewu Apresiasi Lazisnu Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringse­ wu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. menghadiri dan menyaksikan penyerahan dana program Jalin Kesehatan dari Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pringsewu di Pringsewu Selatan, kemarin. Acara ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi, M.Kes. dan Ketua MUI Pringsewu KH.Hambali. Lazisnu kini sudah menjalin kemitraan dengan sejumlah klinik kesehatan dan dokter untuk menggratiskan biaya pengobatan bagi masyarakat. Bahkan, sekarang sudah memiliki ambulance sendiri. Dan, kesemuanya adalah hasil dari sedekah masyarakat melalui program Kotak Koin Pondasi Akhirat. Wabup Pringsewu memberikan apresiasi kepada Lazisnu melalui program sedekah uang koin tersebut, dan ia yakin program ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Salah satu mitra Lazisnu, dr.Andika, mengatakan program Lazisnu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, karena dinilai sangat bermanfaat dan membantu mereka yang ingin mendapatkan pelayanan

kesehatan secara cuma-cuma. Terlebih, prosedurnya juga tidak sulit, hanya cukup dengan menunjukkan kartu kesehatan Lazisnu dan fotokopi KK. Sementara itu, bendahara Lazisnu Pringsewu, Kabul, mengatakan, organisasinya hingga saat ini telah mengumpulkan uang koin dari masyarakat kurang lebih Rp.1,5 milyar, dan sebagian dialokasikan untuk program jalin kesehatan ini, dimana untuk pelayanan pengobatan cuma-cuma dari Lazisnu ini mencakup biaya berobat jalan, obat-obatan, kontrol kehamilan, serta biaya perawatan pasca operasi. Selain sedekah melalui kotak koin, Lazisnu juga melayani penyaluran zakat, infak dan sodaqoh melalui rekening Lazisnu Pringsewu, yakni untuk zakat melalui nomor rekening BRI 0358010116988536 dan BNI Syariah 0792171586. Sedangkan untuk infaq dan sodaqoh melalui rekening BRI nomor 035801016988532 serta BNI Syariah nomor 0791720380, juga BMT NU Pringsewu dengan nomor 9010400001. Bahkan, Lazisnu juga melakukan jemput bola untuk pelayanan zakat dengan menghubungi call center di nomor Hp 0852 69607010. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL – Upacara peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Pringsewu digelar di lapangan perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, kemarin. Bertindak sebagai inspektur upacara yang mengangkat tema ‘Aku Pahlawan Masa Kini’, adalah Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., perwira upacara Kapten Arh.Maman, serta komandan upacara Kapten C.K.U. Umar Saleh, kesemuanya dari Kodim 0424. Kemudian pembaca UUD 1945 adalah Ketua DPRD Pringsewu Suherman, S.E., pembaca pesan-pesan pahlawan yakni Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Romzi, S.E., serta pembacaan do’a oleh Junaidi dari Kementerian Agama Pringsewu. Upacara juga dihadiri Dandim 0424 Letkol Arh.Anang H.Utomo, Kapolres AKBP H.Hesmu Baroto, Kepala Kementerian Agama Pringsewu Drs.H.Marwansyah, Wakil Ketua Pengadilan Agama Pringsewu Elis Rahmawati, S.H.I., anggota DPRD, dan Legiun Veteran RI, serta diikuti Aparatur Sipil Negara, anggota kepolisian dan prajurit TNI, para pelajar dan mahasiswa, pramuka, serta ormas. Wakil Bupati Pringsewu membacakan amanat tertulis Menteri Sosial RI Juliari P.Batubara mengharapkan melalui peringatan Hari Pahlawan, kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers, Bung Karno, yang menyatakan bahwa “...hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar...”. Lebih lanjut

dikatakan, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, serta membawa harum nama bangsa di mata Internasional. “Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Oleh karena itu, mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” ujarnya. Seusai upacara, digelar ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pejuang Purna Yudha Bhakti, Kaligambang, Keputran, Kabupaten Pringsewu, juga dengan inspektur upacara Wabup Pringsewu, serta ramah tamah jajaran pemerintah daerah, DPRD, muspida bersama Legiun Veteran RI. Pada kesempatan tersebut, juga diberikan santunan dan tali asih dari Pemkab Pringsewu kepada sejumlah legiun veteran. Pada malam sebelumnya juga digelar acara malam renungan suci yang dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Wabup Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., Ketua DPRD Suherman, S.E. dan Wakil Ketua Rizky Raya Saputra, S.H., M.H., C.LA., Dandim 0424 Letkol Arh. Anang H.Utomo, Komisaris Pol. Misbahuddin dari Kepolisian Resor setempat, Wakil Ketua Pengadilan Agama Pringsewu Elis Rahmawati, S.H.I., serta jajaran pemerintahan setempat. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Bupati Pringsewu Hadiri Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, S.E. bersama jajaran fokorpimda Kabupaten Pringsewu menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tahun 2019. Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul,

Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir.Hi.Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Prof. Dr.K.H.Ma’ruf Amin beserta para menteri dan pejabat setingkat menteri anggota Kabinet Indonesia Maju. Selain Bupati Pringsewu dan Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu beserta para pejabat vertikal di Kabupaten Pringsewu, rakornas dihadiri para gubernur, bupati dan walikota

beserta para kajati dan kajari, pangdam, danrem dan dandim, serta kapolda dan kapolres seIndonesia. Dari Provinsi Lampung tampak hadir Gubernur Lampung Ir.Hi.Arinal Djunaidi beserta Ketua DPRD Provinsi Lampung dan jajaran Fokorpimda Provinsi Lampung, juga para bupati dan walikota serta ketua DPRD juga jajaran fokorpimda kabupaten dan kota se Provinsi Lampung.

Menteri Dalam Negeri RI Hi.Tito Karnavian pada kesempatan tersebut mengatakan, digelarnya Rakornas adalah dalam rangka mensinergikan dan mewujudkan visi-misi Presiden Ir.Hi.Joko Widodo, dimana salah satu peran penting untuk mendukung terwujudnya visi misi presiden ialah kepala daerah yg diberi wewenang untuk membentuk program kerja di masing-masing daerah yang dipimpinnya. “Agar tercipta rasa aman, nyaman dalam penyelenggaraan pemerintahan di masing-masing daerah, fokorpimda tentunya memiliki peran yang sangat penting,” ujarnya. Presiden RI Ir.Hi.Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mengelola sebuah negara, tentunya tak mudah dan banyak tantangan. Dikatakan, melambatnya pertumbuhan ekonomi negara berdampak kepada ekonomi dunia. Saat ini, kata presiden, pertumbuhan ekonomi lndonesia masih di angka 5%. “Diperlukan hubungan yang harmonis antara kepala daerah dan fokorpimda. Terkait persoalan hukum, lebih baik menerapkan pola preventif. Masalah kebijakan kepala daerah, jika ada yang salah, alangkah baiknya diingatkan dan tidak dicari-cari kesalahannya atau dikriminalisasi,” pintanya. Jokowi juga mengingatkan baik DPRD maupun kepala daerah untuk tidak banyak membuat peraturan daerah, ataupun peraturan kepala daerah yang membebani masyarakat. Antara DPRD dan kepala daerah agar tidak saling menyalahkan jika ada persoalan serta tidak saling jegal, namun sebaliknya harus saling menjaga bangsa ini. “Terkait masalah perizinan yang dinilai menyulitkan akan kita pangkas dan dibikin mudah. Masalah lelang, saya berharap dilakukan di awal tahun, bukan di akhir tahun, karena berdampak pada per­ekonomian. Selain itu, terkait penciptaan lapangan kerja, saya minta semuanya mendukung, baik kepala daerah, TNI dan Polri,” katanya. (PRI)

Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya Pringsewu, FAKTUAL - Sebuah seminar mengenai HIV/AIDS digelar di Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Kemarin. Seminar bertema ‘Jauhi Penya­kitnya Bukan Orangnya’ dalam rangka memperingati Hari Kese­hatan Nasional ke-55 ini dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., menghadirkan narasumber dr.Yusuf Aulia Rahman, Sp.P.D. dari RSUD dr.H.Abdul Moeloek, Bandar Lampung yang menyampaikan makalah ‘HIV/AIDS dan Infeksi Oportunistik Yang Menyertai’, dan Dian Arif Wahyudi, S.Kep., Ners. dari Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu yang mengetengahkan makalah ‘Perawatan Paliatif Pada Pasien HIV/AIDS Dengan IO TB’. Turut menghadiri seminar yang diikuti ratusan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, diantaranya mahasiswa, pelajar, perawat kesehatan, serta para pegiat sosial, Sekdis Kesehatan Pringsewu Jarwo, Direktur RSUD Pringsewu, Kepala BPJS Kesehatan

Pringsewu Imam, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pringsewu dr.Didik Arief Setyadi Sp.P.D.,serta jajaran Universitas Aisyah Pringsewu dan Universitas Muhammadiyah Pringsewu serta sekolah tinggi kesehatan di Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu mengatakan Pemkab Pringsewu sejatinya sudah sejak lama berkomitmen menanggulangi penyebaran HIV/AIDS bersama instansi terkait, serta para aktivis dari berbagai komunitas sosial, diantaranya melalui penyuluhan maupun penyediaan fasilitas layanan kesehatan. Ia juga mengajak semua pihak, baik di bidang kesehatan, pendidik­an, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersedekah pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan untuk disampaikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan HIV/AIDS. “Saya juga meminta perguruan tinggi kesehatan di Pringsewu berperan serta dalam mengedukasi masyarakat terkait HIV/AIDS ini,” pintanya. (PRI)

Satpol PP Gelar Pelatihan Patwal Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 30 staf pegawai Badan Satpol PP Pemkab Pringsewu mengikuti Pelatihan Patroli dan Pengawalan Pejabat Kabupaten Pringsewu (Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah). Kegiatan yang berlangsung 12-13 November 2019 ini dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Kepala Badan Satpol PP Kabupaten Pringsewu Edi S.P., S Sos., M.M. dan Inspektur Pembantu Jatiwan, S.P. di Kantor Badan Satpol PP Kabupaten Pringsewu, dengan pelatih dari Polsekta dan Koramil Pringsewu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu H.Ibnu Harjianto, S.Pd., M.M. Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya mengatakan seorang kepala daerah dan wakil kepala daerah serta sekretaris daerah memiliki resiko tinggi karena tidak sedikit kebijakan yang dikeluarkan, sehingga keberadaannya

harus mendapatkan perhatian lebih, terutama keamanan dan kelancaran dalam bekerja. Oleh karena itu, ia sangat mendukung adanya kegiatan pelatihan pengawalan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petugas Satpol PP dalam melaksanakan tugas pengawalan tersebut. “Tugas Satpol PP pada dasarnya adalah sebagai penegak peraturan daerah dan kepala daerah, sehingga diperlukan mentalitas, spiritualitas dan intelektualitas yang memadai,” ujarnya. Kepala Badan Satpol PP Kabupaten Pringsewu Edi S.P., S Sos., M.M. mengatakan tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para petugas Satpol PP dalam melaksanakan tugas pengawalan para pejabat tersebut. “Metode pelatihan diantaranya dalam bentuk penyampaian materi, focus group discussion, dan praktek di lapangan,” katanya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

9

Pemkab-DPRD Lamtim Sepakati KUA & PPAS 2020 Lamtim, FAKTUAL- Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lampung Timur, Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori bersama Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arif, dan Wakil Ketua DPRD Lampung Timur, Akmal Fatoni, Ariyan Putra Marga Tan­ datangani Nota Kesepakatan Bersama Terhadap Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA & PPAS) tahun anggaran 2020, kemarin. Dalam sidang paripurna tersebut hadir pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat, Yusmar Syrya, Asisten Bidang Perekono­ mian dan Pembangunan, Junaidi, Forkopimda kabupaten Lampung Timur, dan para Kabag serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Dalam sambutannya, Zaiful mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasih kepada DPRD Kabupaten Lampung Timur yang telah bersama-sama tim Pemerintah Daerah guna membahas rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2019. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah bekerja keras bersama-sama pemerintah daerah dalam rang­ kaian pembahasan rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2020”. Selain itu Zaiful menambahkan bahwa ia mengintruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat menyusun rancangan kegiatan anggaran sesuai prioritas daerah dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan prinsip transparansi, partisipasi, efektifitas, dan akunta­ bilitas sesuai amanah perundang-undangan.

“Kita menyadari tidak semua unsur dan kebutuhan masyarakat dapat kita akomodir secara keseluruhan, kita harus mengakui kemampuan fiskal daerah kita sangat terbatas”.

Namun Zaiful memastikan usulan, asipirasi dari masyarakat sebisa mungkin di akomodir melalui program kegiatan yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan dan penganggaran.

Manfaat dari keberhasilan pembangunan daerah harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat kabupaten Lampung Timur. (IRI)

Festival Way Kambas 2019 Resmi Ditutup Lamtim Peringati Lamtim, FAKTUAL- Kemeriahan Festival Way Kambas tahun 2019 yang merupakan festival utama dalam Kalender Event Wisata Lampung Timur yang juga masuk sebagai salah satu Event Nasional itu resmi ditutup, kemarin. Acara penutupan sendiri ditandai dengan dilakukannya pemukulan gong sebanyak sembilan kali oleh Duta Besar Negara Slovakia, Mr. Jaroslav Chlebo yang juga hadir bersama sang Istri, dan disaksikan langsung oleh Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, serta hadir pula Duta Besar Negara Bosnia and Herzegovina, Mr. Momcilo Vukovic beserta anak dan istri. Selain itu terdapat pula Wakil DPR RI Bidang Politik dan Keamanan, Azis Syamsudin, Forkopimda Lampung Timu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Timur, Yossy Syahrudin. Memeriahkan semarak penutupan Festival Way Kambas hari ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memulai nya dengan menggelar kegiatan Way Kambas Adventure Trail yang mana diketahui diikuti oleh kurang lebih 400 peserta dengan mengambil rute sekitar Way Kambas. Diketahui, dalam rangka memeriahkan acara tersebut hadir pula para crosser dari Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Selain dimulai dengan adventure trail, digelar pula lomba tari bedana di Rest Area Way Kambas dan XC MTB. Untuk XC MTB sendiri, sebanyak 172 Peserta turut ambil bagian dalam event ini. Peserta-peserta tersebut tidak hanya berasal dari Kabupaten Lampung Timur saja namun juga berasal dari Kabupaten Lain seperti Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Barat, dan Pesawaran. Bahkan terdapat pula peserta dari luar daerah Lampung seperti, Muara Enim, Palembang Kota, Lahat, Lubuk Linggau dan Cilegon. Selain itu diketahui bahwa seorang Atlet Pelatnas atas nama Muhammad Maydanil Arham juga turut ambil bagian dalam perlombaan XC MTB kali ini yang mana ia berhasil keluar sebagai juara pertama untuk kategori Men Open. Sementara itu untuk kategori Women Open dimenangkan oleh Ela Restiana Asal Lampung Timur. Memasuki acara inti, kemeriahan acara penutupan tersebut kembali pecah saat aksi Tari Bedana Masal dimulai. Untuk diketahui, Tari Bedana merupakan tarian yang dibawakan oleh muda mudi atau dalam Bahasa Lampung biasa disebut Muli Mekhanai dalam acara tertentu sebagai ungkapan rasa gembira. Selain untuk memeriahkan acara puncak penutupan Festival

Hari Pahlawan

Way Kambas tahun 2019, penampilan tari bedana ini juga bertujuan untuk melestarikan sekaligus untuk memperke­ nalkan dan mempromosikan tari dan budaya Lampung ke kancah Nasional bahkan Interna­sional. Dalam sambutannya sebelum menutup acara, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan bahwa Festival Way Kambas merupakan salah satu ajang promosi wisata yang ada di Lampung Timur dan diharapkan dapat menjadikan Lampung Timur lebih dikenal di mata dunia. “Meski festival ini berlangsung ditengah musim kemarau namun itu tidak menyurutkan semangat masyarakat Lampung Timur untuk bersukaria menyambut Festival Pesona Way Kambas ini, oleh karena itu saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian yang telah menyempatkan hadir dan memeriahkan acara ini, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung Timur selalu kompak”. Masih oleh Zaiful, “Semoga dengan terlaksana dan semaraknya Festival Way Kambas ke-19 tahun 2019 ini dapat mengangkat Kabupaten Lampung Timur dan Provinsi Lampung menjadi lebih maju dan lebih dikenal di mata dunia. Akhirnya saya ucapkan sampai jumpa di tahun depan, Tahun 2020 pada event yang sama”, pungkas orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu. Selain Way Kambas Adventure Trail dan Tari Bedana Masal, acara penutupan festival way kambas hari ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain digelarnya Festival Motor Antik, Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana, Festival Buah Nusantara, serta ditutup dengan pengumuman para pemenang dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan mulai dari hari pertama pembukaan hingga penutupan serta dihibur dari penampilan artis Duo Intan. (IRI)

Lamtim, FAKTUAL - Sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan, setiap daerah tentunya melaksanakan upacara hari pahlawan, begitupun Kabupaten Lampung Timur dimana hal itu dipusatkan di Lapangan Merdeka Sukadana Lampung Timur, kemarin. Hadir dalam upacara tersebut Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro yang mana juga bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0429/Lamtim, Muhammad Darwis, Wakil Ketua DPRD Lampung Timur, Akmal Fatoni, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian Lampung Timur, serta Camat Se-Kabupaten Lampung Timur. Seperti yang sudah menjadi ketetapan pemerintah Republik Indonesia bahwa setiap tanggal 10 november seluruh bangsa dari pelosok negeri ini memperingatinya sebagai hari Pahlawan. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam perang disurabaya 74 tahun silam. Peristiwa tersebut merupakan perang fisik pertama setelah bangsa ini menyatakan merdeka dari penjajah. Untuk diketahui, adapun tema yang diangkat pada peringatan hari pahlawan 10 November 2019 ini ialah “Aku Pahlawan Masa Kini”. Dalam Agenda tersebut Bang Ipul Sapaan akrab Bupati Lampung Timur tersebut membacakan sambutan dari Menteri Sosial Republik Indonesia namun dalam hal ini diwakili oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutan tersebut dikatakan bahwa upacara peringatan ini kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata tetapi dapat diisi dengan berbagai akifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.Dengan menjadikan diri kita sebagai Pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia. Tak hanya menggelar upacara, peringatan hari pahlawan ini juga tetap berlanjut yakni dengan melakukan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Nusantara yang ada di Kecamatan Sukadana. Dalam keterangannya usai Ziarah, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan “Alhamdulillah syukur hari ini pada tanggal 10 November 2019 kita sama sama memperingati hari pahlawan yang mana tadi kita telah melaksanakan upacara dan siang ini kita melaksanakan ziarah ke taman makam pahlawan, ini mengingatkan kepada kita semua bahwa kita ini adalah generasi penerus yang harus ingat jasa para pahlawan yang mana telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan republik indonesia”. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

UPTD Lampura Akan Selidiki DAK SMAN 4 Kotabumi

Lampura, FAKTUAL - Menindaklanjuti dugaan memperkaya diri oknum Kepala SMAN 4 Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Miliar,

yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat.

Bank Syariah Tanggamus Meresmikan Kantor Cabang di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Dalam meningkatkan jaringan di dunia perbankan, PT. BPR Syariah Tanggamus melebarkan sayapnya dengan mendirikan Kantor Cabang di Kabupaten Pringsewu dengan alamat di Jalan Veteran depan Kantor Polres Pringsewu, kemarin. Peresmian kantor cabang ini di hadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Deputi Direktur Pengawas LJK OJK Provinsi Lampung, Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu, Pejabat Pemerintah di lingkungan Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus, Dewan Direksi dan Komisaris PT. BPR Syariah Tanggamus, Kepala Cabang Bank Umum, Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Tokoh masyarakat, tokoh agama, nasabah dan masyarakat sekitar. Peresmian dilakukan oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.,MM dengan memotong rangkaian bunga setelah melakukan sambutan dan santunan kepada Anak Yatim serta dhuafa untuk membantu meringankan mereka. Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, SE.,MM dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Bank Syariah Tanggamus yang telah berexpansi meluaskan cakupannya sampai ke wilayah Kabupaten Pringsewu, ini adalah langkah yang tepat karena kabupaten Pringsewu dalam sektor jasa memiliki proporsi yang sangat signifikan, terangnya. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pringsewu Andi Wijaya, ST.,MM mewakili Bupati Pringsewu mengucapkan

selamat dan sukses atas diresmikannya kantor cabang pelayanan di kabupaten Pringsewu. Beliau mengatakan bahwa Kehadiran kantor pelayanan ini tentunya memiliki peran penting, dimana tempat berkumpul warga masyarakat dengan para petugas Bank sebagai fasilitator pelayanan konsumen yang membutuhan di bidang keuangan baik simpan pinjam pembiaya­ an dan lainnya sesuai prinsip syariah. Insya Allah menjadi berkah bagi semuanya, Tegasnya. Direktur Utama PT. BPR Syariah Tanggamus, Falachi Fadholi, SE. melaporkan bahwa diresmikannya kantor cabang Bank Syariah Tanggamus di Kabupaten Pringsewu tidak lain adalah dari dukungan penuh Bupati Tanggamus Ibu Hj. Dewi Handajani, SE.,MM. Salah satu dukungannya adalah memberikan tambahan modal 1,2 Milyar, sehingga mendapatkan TOP BUMD di tahun 2018 dan 2019, dan di tahun 2019 mendapatkan 2 penghar­ gaan yaitu Bupati Tanggamus mendapatkan TOP BUMD pembina dan Bank syariah Tanggamus mendapatkan TOP BUMD ke 2 kalinya secara Nasional. Sementara itu, Deputi Direktur Pengawas LJK OJK Provinsi Lampung, Aprianus John Ridnad menyampaikan bahwa tidak semua Bank bisa membuka jaringan kantor kecuali sudah memenuhi kriteria yang di tetapkan OJK, untuk Bank Syariah Tanggamus tingkat kesehatannya bagus, asetnya sudah 46 milyar, pembiayaannya 37 milyar, cukup besar dan cita2 membuka kantor cabang sudah terwujud di kabupaten Pringsewu. Terangnya.(PRI)

Atas desakan masyarakat, Kepala UPTD Lampung Utara turut bicara dalam permasalahan yang diduga Kepsek SMAN 4 dalam pengerjaan

DAK Lampura banyak kejanggalan dalam pengerjaannya. Kepala UPTD Lampung Utara Madsholeh, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bila persoalan DAK yang di dapat SMAN 4 bermasalah, dia akan mengeceknya, dimana letak kesalahannya, bila benar ada kesalahan yang prinsip sekali, “Saya menyarankan untuk ditindaklanjuti ke penegak hukum, biar penegak hukum yang memeriksa, apa benar dalam pengerjaan itu merugikan negara,” kata Madsholeh, kemarin. Sedangkan dalam pemberitaan koran Fakrual banyak kejangalan separti ketingian yang kurang, dan rangka baja yang hanya 0,65 mm, menurut Matsholeh, perlu dilakukan cek ulang, apakah semua yang dikerjakan sesuai dengan RAB, apa bila benar sesuai dengan RAB, seharusnya Miliar tidak perlu khawatir, hadapi semua dengan bijaksana, namun apabila pengerjaannya tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, saya sarankan kepada masyarakat Lampura untuk melaporkan hal ini kepada yang berwenang terangnya. Waktu disinggung mengenai apakah UPTD, mendapatkan prosentase dari Proyek DAK Lampura, Madsholeh membantah dengan keras, “Bila memang benar ada berita miring yang katanya saya telah mendapat prosentase dari Dana DAK Lampura, saya sebagai Kepala UPTD berani untuk bertangung jawab, silakan laporkan kemana saja saya akan mempertangung jawabkannya bila berita itu benar,” tegasnya. Ditambahkannya, bila berita itu tidak benar saya sebagai UPTD Lampura, akan menuntut pada pada pihak-pihak yang menuduh atau memfitnah dirinya. (BREM)

10 Desa di Pekalongan Lakukan Pelipatan Kertas Surat

Lamtim, FAKTUAL - Tahapan pelaksanaan Pilkades serentak di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur (Lamtim), dari 10 Desa peserta Pilkades telah memasuki proses pelipatan suara yang dilakukan secara bersama sama yang bertempat di Balai Desa dan GOR Desa Adirejo, kemarin. Seluruh Panitia Penyelenggara Pilkades Serta Pengawas Pembantu telah berada di balaidesa serta GOR Adirejo guna bersama sama melakukan proses pelipatan kertas surat suara yang dalam hal tempat ini telah difasilitasi oleh pihak kecamatan. Dengan dikawal oleh anggota Polsek Pekalongan dan Koramil serta Satpol PP. panitia penyelenggara Pilkades dari 10 desa dikecamatan Pekalongan mengambil kertas surat suara dari percetakan yang selanjutnya dibawa ke balaidesa dan GOR Adirejo. Untuk penyerahan surat suara kepada para panitia penyelenggara Pilkades ini dilakukan secara simbolis oleh Sekcam Pekalongan yang didampingi oleh Polsek dan Koramil serta diketahui oleh panitia pemilihan tingkat kecamatan. Berdasarkan dari keterangan Sekcam Pekalongan, Slamet Haryanto, keseluruhan jumlah surat suara dari total DPT yang berasal dari 10 desa peserta Pilkades berjumlah sebanyak

29.811 lembar ditambah 2,5 persen dari jumlah DPt per masing masing desa. “Kertas surat suara guna pemilihan Pilkades ini diambil langsung dari percetakan yang dalam hal ini dari 10 desa peserta pilkades melakukan pencetakan surat suara disatu tempat dengan mendapatkan pengawalan dari Polsek serta Koramil kecamatan Pekalongan,dengan total jumlah kertas suara sebanyak 29.811 lembar ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT masing masing desa, yang nanti setelah proses pelipatan selesai akan dititipkan diPolsek Pekalongan demi menjaga keamanan kertas surat suara tersebut”Ujarnya. Pada Pelaksanaan Pilkades tahun ini diikuti oleh 152 desa yang ada diseluruh kecamatan diwilayah kabupaten Lampung Timur dengan total 562 calon yang akan berkompetisi dalam Pilkades tahun 2019 ini,sedang untuk desa yang calon peserta pilkadesnya lebih dari 5 orang berjumlah 13 desa dengan total calon sebanyak 90 orang calon. Pelaksaan Pilkades yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 20 bulan Oktober kemaren terpaksa diundur pelaksanaannya disebabkan ada 1 desa yang belum memenuhi syarat yaitu desa Siraman kecamatan pekalongan sehingga sesuai amanat konstitusi harus diundur 20 hari dari proses pembukaan kembali. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

11

Waykanan Diselimuti Kabut Asap Waykanan, FAKTUAL - Kepala Kantor BPBD Kabupaten Waykanan, Bismi Janadi mengatakan bahwa kabut asap yang melanda kabupaten itu sudah terjadi selama tiga hari. “Selama tiga hari sudah terjadi kabut asap, dan hari ini merupakan hari ketiga. Semoga kabut asap ini segera berakhir,” kata Bismi Janadi, di Blambangan Umpu, kemarin. Menurutnya, kabut asap ini terjadi karena sebaran asap di Kabupaten Mesuji Way Kanan, Tuba Barat dan Tulang Bawang bergerak ke arah barat laut dan timur laut . Selain itu, asap kemungkinan berasal dari Sumatra Selatan dan sebagian besar wilayah Sumsel tertutup asap. “Kemungkinan dari Sumatera Selatan. Karena sampai saat ini wilayahnya masih tertutup kabut asap tebal,” katanya Bismi menjelaskan, asap di Waykanan belum melewati Batas Transboundary haze atau kesepakatan ASEAN tentang perjanjian lingkungan untuk pengendalian pencemaran asap. “Kabut asap belum melewati ambang batas, dan masih terlihat normal. Tetapi masyarakat tetap waspada, dan menggunakan masker saat bepergian keluar rumah menggunakan sepeda motor,” katanya. Dilain pihak, salah satu warga Waykanan, Senen, mengatakan kabut asap ini sudah terjadi selama tiga hari, dan semakin hari semakin pekat. “Ini hari ketiga. Tetapi kemarin-kemarin masih tipis, kalau sekarang sudah agak tebal,” katanya Senen menjelaskan, kabut asap ini sangat mengganggu aktivitas di luar rumah khususnya pekerja lapangan seperti tukang ojek, kuli bang­ unan dan lainnya. “Semoga ancaman kabut asap ini tidak terlalu lama dan segera berakhir. Serta instansi terkait bisa segera mengambil tindakan tegas tentang persoalan ini,” ungkapnya. Gunakan Masker Bupati Waykanan Raden Adipati Surya meminta masyarakatnya mengurangi aktivitas

di luar ruangan atau menggunakan masker saat menjalankan kegiatannya, “Kabut asap di Waykanan masih terlihat dan beberapa hari terakhir ini masih terjadi. Kalau bisa masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah agar tidak terganggu dengan adanya asap tersebut,” katanya. Menurutnya,masyarakat juga harus bisa membatasi kegiatan dan pekerjaan di luar rumah karena akan mengganggu pernafasan bila di hirup secara terus menerus. Selain itu, masyarakat perlu memperbanyak asupan minum air putih, agar tidak dehidrasi

saat siang hari. Selain itu, ruangan kerja atau pintu rumah harus tertutup untuk mengurangi intensitas asap masuk ke dalam ruangan. “Ini yang harus masyarakat tingkatkan, semoga dengan adanya himbauan ini masyarakat bisa terhindar dari bahaya kabut asap,” katanya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupa­ ten Waykanan, Anang Risgianto mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah sebab angin yang membawa asap dari Sumatra Selatan telah sampai di Waykanan. “Masyarakat Waykanan, harus tetap waspada

terhadap asap karhutla,” kata Anang. Menurutnya, masyarakat dapat menjaga kesehatan bila terkena batuk dan pilek untuk segera ke poli kesehatan atau ke fasilitas kese­ hatan (faskes) terdekat. Selain itu, masyarakat diminta untuk menggunakan masker agar tidak menghirup asap tersebut. “Masyarakat harus menggunakan masker, agar tidak terhirup asap akibat karhula tersebut. Semoga kejadian ini bisa segera teratasi dan tidak berdampak buruk bagi Kabupaten Waykanan,” katanya.(*)

1.200 Peserta Ikuti Trailvaganza 2 di Pringsewu

Way Tenong Juara Umum MTQ ke-23 Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Kecamatan Way Tenong mendapatkan juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2019 dan mendapatkan hadiah mobil Tata. MTQ ke-23 Lambar secara resmi ditutup oleh Ketua LPTQ Lambar Akmal Abd Nasir,SH di Pondok Pesantren Roudlotus Solihin Kecamatan Air hitam, kemarin. “Kepada para qari-qari’ah, hafizh-hafizhah, yang meraih peringkat juara dalam MTQ ini saya ucapkan selamat dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan, teruslah berlatih untuk mempersiapkan diri mengharumkan nama Kabupaten Lampung barat pada mtq tingkat selanjutnya. dan bagi anggota kafilah yang belum berhasil menunjukkan prestasinya dalam mtq ini, saya harapkan tidak berkecil hati, teruslah berlatih dan memacu diri untuk

berprestasi di kesempatan - kesempatan yang akan datang,” ujar Akmal. Kemudian, pihaknya berharap penyelenggara­ an MTQ ke-23 ini dapat menambah wawasan, penghayatan dan cinta kita terhadap al qur’an. pelaksanaan musabaqah merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Alquran. Terakhir, upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai disini. kegiatan yang berkaitan dengan syiar islam ini akan menjadi sia - sia dan percuma saja apabila tidak memberikan pengaruh yang positif. Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen agar penyelenggaraan kegiatan musabaqah tilawatil qur’an ini memberi pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kita ke depan.(ADI)

Pringsewu, FAKTUAL - 1.200 peserta dari 30 klub dari Provinsi Lampung dan luar Lampung mengikuti event Pringsewu Trailvaganza 2. Peserta luar Lampung diantaranya berasal dari Palembang, Banten, dan Yogyakarta, yang dilepas Bupati Pringsewu Sujadi di Lapangan Desa Bumirejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, kemarin. Event ini juga diikuti crosser nasional seperti Awiros dan Danang. Selain dari pemkab dan muspida setempat, turut pula hadir pejabat dari luar daerah, yakni Kadispora Kabupaten Serang, Banten, juga pengurus IOF setempat. Bupati Pringsewu Sujadi saat melepas para peserta menyambut baik dan mendukung terselenggaranya event ini di Pringsewu.

Menurutnya, selain menjadi sarana silaturahmi diantara para penggemar olahraga otomotif, juga dapat lebih mengenalkan Pringsewu sekaligus mempromosikan wisata Bumi Jejama Secancanan. Lebih lanjut Sujadi mengatakan olahraga otomotif telah menjadi salah satu bagian dari instrument penting pembangunan budaya dan karakter bangsa.”Olahraga otomotif juga mulai berkembang dan menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Belum lama ini kita juga menggelar Offroad IOF Adventure, dan event-event lainnya. Yang pasti, jika ada event lainnya, Pringsewu siap untuk menjadi tempat penyelenggaraan,” ujarnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

TULANGBAWANG

12

Winarti Serahkan Santunan Untuk Veteran

Tulangbawang, FAKTUAL - Kabupaten Tulang­bawang melaksanakan upacara peringatan hari Pahlawan ke-74, Tahun 2019, yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, kemarin. Upacara di Pimpin Dandim 0426/TB Letkol Inf. Kohir, dengan peserta upacara terdiri dari

ASN Tulangbawang, TNI, Polri dan beberapa Ormas seperti RAPI 08 Tulangbawang dan Pemuda Pancasila. Dandim 0426/TB Letkol Inf. Kohir membaca­ kan sambutan Bupati Tulangbawang dan sambutan Menteri Sosial, bahwa pada peringatan ini seluruh elemen untuk dapat menjadi

Pahlawan di bidangnya masing-masing. “Pemerintah mengajak agar kita semua bisa minimal menjadi pahlawan masa kini. Dan untuk ASN yang menerima kenaikan pangkat diharapkan dapat lebih rajin dan makin bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” ujar Dandim 0426/TB Letkol Kohir.

Masih amanat Mensos, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang benyak menimbulkan korban, itu adalah sebagai momentum paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan, rakyat bersatu padu berjuang pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaanya di Indonesia, peristiwa itu akan membuat kita sadar bahwa kemerdekaan yang kita nikmati sekarang adalah hasil perjuangan yang meng­orbankan harta, jiwa dan raga. “Mari kita jadikan peringatan hari pahlawan tahun 2019 untuk membangkitkan semangat berinovasi sebagai anak- anak bangsa untuk menjadi Pahlawan masa kini. Menjadi pahlawan masa kini dengan jalan bekerja secara nyata dan menorehkan prestasi di semua lini kehidup­ an sesui dengan talenta yang kita miliki, untuk menjaga tetap utuh dan tegaknya NKRI,” lanjut Dandim. Dikesempatan tersebut, Bupati Tulangbawang Winarti mengucapkan selamat kepada ASN yang menerima SK kenaikan pangkat Periode April 2019. “Selamat atas kenaikan pangkatnya, jadilah panutan untuk masyakarat, berikan pelayanan terbaik untuk pengabdian kita,” pesan Winarti pada salah satu ASN yang menerima SK kenaikan pangkat. Kepada para veteran, Winarti menyampaikan ucapan terimakasih atas perjungan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Sedikit bantuan ini sebagai tanda ingat kami, semoga para orangtua saya selalu sehat,” tutur Winarti saat menyalami para veteran. Rangkaian upacara peringatan hari pahlawan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) dengan acara ziarah dan tabur bunga.(MUH)

Kawula Muda Diminta Dukung Pembangunan Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang Winarti mengajak seluruh elemen mas­ yarakat khususnya kawula muda untuk aktif mendukung berbagai program pembangunan. Pasalnya, peran aktif serta dukungan kawula muda menggala sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Tulang­ bawang. “Pemkab Tulangbawang saat ini sedang konsentarsi penuh untuk berupa melakukan berbagai penataan untuk memperindah Kota Menggala yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Tulangbawang,” kata Winarti. Dia menjelaskan, sejatinya penataan Kota Menggala telah direncanakan dari tahun-tahun sebelumnya namun berbagai kendala datang sehingga menjadi tertunda. “Beberapa bangunan seperti Tugu Garuda yang merupakan simbol adat dan Tugu perbatasan yang terletak di Astra Ksetra sedang dalam perbaikan dan ini merupakan janji saya kepada warga Menggala untuk melakukan penataan agar Kota Menggala menjadi Indah dan hal ini sudah saya mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya berbagai pembangunan akan diprioritaskan di kota Menggala,” tegas Winarti, kemarin. Winarti mengatakan, untuk membangun apapun semua mudah bagi Pemkab Tulangba­ wang,karena dengan punya uang semua bisa terealisasi dengan baik.

Namun hal tersebut tidak dirinya lakukan lantaran sebuah program pembangunan wajib melaui berbagai kajian agar apapun yang diprogramkan benar mrngandung azas dan manfaat bagi seluruh masyarakat. “Semua yang diprogramkan harus tepat sasaran,baik saat ini maupun masa yang akan datang,untuk apa program jika tidak dinikmati oleh masyarakat yang ada mubazir kan percuma lebih baik uangnya dimanfaatkan dialihkan untuk program lainya, seperti membantu modal kelompok usaha, santunan kematian, lansia dan bantuanya lainya yang manfaatnya jelas,” urainya. Dengan begitu semua program pembangunan baik yang telah berjalan maupun yang akan datang berjalan sesuai harapan. “Kawula Muda menggala orang-orang hebat, ayo promosikan jika Kota Menggala ini indah dan masyarakatnya Ramah dan santun agar lebih banyak orang-orang luar yang mampir melihat langsung ke indahan kota menggala,” ingatnya. Pada kesempatan tersebut Winarti dengan lantang menitipkan sekelumit Syair yang penuh dengan Makna “Tanamkan selalu kebajikan untuk semua orang, maka akan datang mutiaramutiara indah yang menghiasi kehidupan kita,apa yang kita perbuat dan lakukan bukan untuk diri kita namun semua akan di nikmati oleh anak dan cucu.” (MUH)

BPBD Gelar Bimtek Tanggap Darurat Bencana Tulang Bawang, FAKTUAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanggap Darurat Bencana di sungai tangga Raja Menggala, kemarin. Plt Kepala BPBD Tulangbawang Suharyo mengatakan Bimtek tersebut sengaja di gelar dalam rangka antisipasi terhadap musibah bencana alam yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat ini di wilayah Tulangbawang. Karena menurut Suharyo dalam hitungan hari lagi Kabupaten Tulangbawang akan memasuki datangnya pergantian musim yakni dari musim kemarau menjadi musim hujan secara terus menerus. “Sebab itu sudah pasti terjadi dari tanda tanda yang sudah ada di Tulangbawang apalagi cuaca di Tulangbawang saat ini sudah terlihat dengan jelas sekali ditambah lagi dengan musim hujan yang sudah mulai turun menurun saat ini,” katanya. Suharyo menerangkan guna mengantisipasi hal hal buruk yang bakal terjadi dan guna mencegah musibah buruk yang bakal terjadi pada saat musim hujan atau banjir yang bakal datang di Tulangbawang dalam waktu dekat ini. “Selain memang merupakan perintah dan instruksi Bupati Tulangbawang Hj Winarti terhadap BPBD Tulangbawang juga guna memberikan ilmu pengetahuan baik secara teori ataupun praktek di lapangan maka kegiatan Bimtek Tanggap Darurat Bencana tersebut sengaja di gelar di lokasi sungai tangga Raja

Menggala setempat,” kata Suharyo. Karena lokasi Menggala ini memang sudah menjadi langganan tempat atau pusat banjir jadi untuk antisipasi terjadi hal hal buruk kepada masyarakat saat musim banjir nanti kami sudah siaga dan sigap dari sekarang ini agar saat di lapangan nanti semua tim satgas Basarnas nanti sudah siap tanggap membantu dan melayani warga sesuai program BMW Tulangbawang. Sementara Suharyo menjelaskan adapun dalam kegiatan Bimtek Tanggap Darurat Bencana tersebut dirinya menurunkan seluruh tim satgas Basarnas Tulangbawang sebanyak 32 orang. Dengan di latih secara langusng oleh Sambung Suharyo sebanyak lima personil Basarnas Provinsi Lampung khusunya saat berada di lokasi sungai besar Tangga Raja Tulangbawang. “Supaya dalam kegiatan benar benar bisa menjadi bekal besar bagi tim satgas kami khususnya dalam hal tanggap darurat dalam membantu masyarakat yang terkena musibah nantinya,” jelasnya. Apalagi Suharyo menambahkan jika kegiatan Bimtek tanggap darurat tersebut merupakan salah satu program khusus yang masuk dalam 25 Program unggulan BMW milik Bupati Tulangbawang Hj Winarti. “Karena ini merupakan pelayanan kita terhadap masyarakat jadi harus benar benar tanggap sigap dan cepat dalam membantu masyarakat demi kenyamanan dan keamanan masyarakat kita kedepan,” pungkasnya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

13

Jalan Sehat HUT Mesuji ke-11 Diikuti Puluhan Ribu Masyarakat Mesuji, FAKTUAL- Puluhan ribu masyarakat dari seluruh penjuru wilayah Kabupaten Mesuji mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-11 Kabupaten Mesuji di Alun-Alun Simpang Pematang, kemarin Kegiatan tersebut dihadiri Plt Bupati Mesuji Saply TH, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Ketua Pengadilan Agama Mesuji Abdurrahman, Pj Skeretaris Daerah Kabupaten Mesuji Indra Kusuma Wijaya, tokoh masyarakat, kepala OPD di lingkungan Kabupaten Mesuji, camat, dan para kepala desa. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga disuguhkan hiburan musik dari duo penyanyi ibukota Black Champagne. Selain itu, juga dilakukan pengundian hadiah doorprize berupa tiga unit motor, serta ratusan hadiah lainnya. Dalam sambutannya, Plt Bupati Saply mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan HUT Ke-11 Kabupaten Mesuji. Dikatakannya, melalui jalan sehat ini dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, untuk membangun Kabupaten Mesuji diperlukan pula masyarakat yang sehat, baik jasmani dan rohani. Karena hanya dengan kondisi tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat dapat menjalankan segala aktivitas sehari-hari. “Seperti ungkapan Mens sana in corpore sano, yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga jiwa. Mari semua kembali memasya­ rakatkan olahraga, mulai dari hal yang kecil

seperti jalan kaki hingga aktivitas olahraga lainnya, sehingga kesehatan selalu terjaga,” ucapnya. Selain itu, dalam rangka menyambut HUT

Ponpes Darul Huda Mesuji Wakil Lampung di Liga Santri

ke-11 Kabupaten Mesuji, dirinya juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. “Saya mengajak kita semua untuk bersama

Ribuan Peserta Banjiri Adventure Moto Trail Mesuji Mesuji, FAKTUAL- Sebanyak 1.300 peserta dari berbagai daerah mengikuti Adventure Moto Trail Jelajah Alam Mesuji yang diselenggarakan oleh Komunitas Adventure Trail Mesuji (ATM) di Kabupaten Mesuji, Sabtu, (02/11/2019). Pelepasan peserta dilakukan oleh Plt Bupati Mesuji Saply TH, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf Kohir, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Indra Kusuma Wijaya. Ketua Panitia Pelaksana acara Gunawan, acara ini digelar dalam rangka meramaikan HUT Ke-11 Kabupaten Mesuji. Dijelaskannya, selain dari Provinsi Lampung, peserta juga banyak yang berasal dari Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, kurang lebih menurutnya juga ada 30 klub motor yang

Mesuji, FAKTUAL - Tim sepak bola Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda Kabupaten Mesuji dijadwalkan akan mewakili Sumatra Regional VIII Provinsi Lampung pada ajang Liga Santri Nusantara Seri Nasional Tahun 2019 yang akan dihelat sejak 5 November 2019 di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Plt Bupati Mesuji Saply TH melepas tim bersama dengan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf Kohir, dan Pj Sekretaris Daerah Indra Kusuma Wijaya di rumah dinasnya, kemarin. Dalam sambutannya, Plt Bupati Saply atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji memgucapkan selamat dan apresiasi atas torehan prestasi luar biasa yang diraih Tim Sepakbola Ponpes Darul Huda yang mampu menjuarai Liga Santri Nusantara Regional Sumatra VIII Lampung beberapa waktu lalu. Lanjutnya, kebanggaan atas raihan prestasi ini tentunya tidak hanya dirasakan seluruh pemain dan osial tim, namun juga seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji. Dirinya berang­ gap­an bahwa ini merupakan salah satu kado

terbaik menjelang Peringatan HUT Ke-11 Kabupaten Mesuji. “Kenapa ini saya katakan luar biasa, karena dengan segala keterbatasan yang ada, kita mampu menjadi juara. Ini menandakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih, asal mau berusaha sekuat tenaga, rajin berlatih, dan selalu berdoa. Semoga dapat meraih hasil yang terbaik pada tingkat nasional,” terang Saply. Sementara itu, dikatakan Pelatih Tim Darul Huda Mesuji Mudiono, menghadapi liga seri nasional ini, timnya yang berjumlah 18 pemain usia di bawah 17 tahun telah melakukan pemusatan latihan. Dirinya yakin dengan upaya yang telah dilakukan, timnya akan mampu meraih hasil yang maksimal pada Liga Santri Nusantara Seri Nasional. “Tim berada di Grup C bersama dengan Tim Kalimantan II, Sumatra II, dan Jawa Tengah I. Target kami menjadi juara, mohon doa dan dukungan dari masyarakat Mesuji dan Lampung pada umumnya,” ucap Mudiono. (TAB)

bergandengan tangan, memperkuat kembali kebersamaan dan kekompakan dalam upaya membangun Kabupaten Mesuji yang lebih maju dan sejahtera,” ajaknya. (TAB)

hadir meramaikan. “Panitia menyediakan hadiah utama berupa lima unit motor dan beberapa hadiah hiburan. Selain itu, juga ada bonus sebesar Rp 5 juta bagi peserta yang mampu melalui tanjakan,” jelas Gunawan. Sementara itu, Plt Bupati Saply mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan adventure moto trail sebagai wahana yang sangat tepat bagi para penggemar adventure moto trail untuk menjelajahi wilayah Kabupaten Mesuji. “Ini kebanggaan bagi kita semua, para penggemar adventure moto trail berkumpul di Kabupaten Mesuji. Harapan saya, keindahan alam Mesuji dapat lebih dikenal luas, juga memberikan hiburan dan tontonan gratis bagi masyarakat Kabupaten Mesuji,” ucapnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG UTARA

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

14

Dugaan Pungli PTSL, Lurah dan Ketua Pokmas Tak Singkron

Lampura, FAKTUAL - Terkait dugaan pungli dalam kepengurusan pembuatan sertifikat dalam program PTSL Pernyataan Lurah dan ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) kelurahan Sribasuki tidak singkron. Diberitakan sebelumnya, masyarakat

kelurahan Sribasuki mengeluh dengan adanya patokan biaya sebesar 600 ribu dalam kepengurusan pembuatan sertifikat dalam program PTSL di kelurahan setempat. Hal ini dibenarkan oleh Kuncoro, selaku Lurah Sribasuki, dirinya mengatakan, jumlah

biaya Rp600 ribu itu timbul dikarnakan sudah melalui kesepakatan masyarakat. “Iya memang benar Rp600 ribu, itu sudah melalui kesepakatan,”ucap Kuncoro, Lurah Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, beberapa waktu lalu kepada awak media.

Lanjut, Kuncoro juga mengungkapkan kepada awak media bahwasannya biaya tersebut ada yang disetorkan untuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. “Kan ada setoran untuk BPN,”bebernya. Dilansir dari beberapa media online yang ada. Baru-baru ini, Sunadi, selaku ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) dikelurahan Sribasuki mengatakan, bahwasannya tidak ada setoran kepada pihak BPN dalam kepengurusan pembuatan sertifikat dalam program PTSL. Hal ini bertentangan dengan pernyataan Lurah Sribasuki sebelumnya, terkesan ada yang ditutupi. Menyikapi permasalahan ini, ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Cabang kabupaten Lampung Utara, Bambang Irawan mengatakan, biaya sebesar 600 ribu dalam kepengurusan pembuatan sertifikat dalam program (PTSL) di kelurahan Sribasuki sudah tentu sangat membebani masyarakat dan itu tindakan melawan hukum. “Itukan aturannya sudah jelas,untuk wilayah Lampung tidak dibenarkan apabila ada biaya lebih dari 200 ribu rupiah,kalau sudah 600 ribu,waduh parah sekali itu,”ucapnya. Lanjut, Irawan juga menghimbau kepada masyarakat kelurahaan Sribasuki untuk jangan takut-takut melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila adanya pungli dalam kepengurusan pembuatan sertifikat dalam program PTSL. “Ayo sama-sama kita jaga daerah kita agar terbebas dari adanya pungutan liar (Pungli),apabila mengalami cepat laporan segera ke aparat penegak hukum,”pungkasnya. (BREM)

GMPK Soroti Dana BKPSDM Lampura Kegiatan Siskeudes Selenggarakan Ujian Dinas Lampura, FAKTUAL - Terkait berita kegiatan Kaur keuangan desa pada sistim keuangan desa (siskeudes) yang dilaksanakan pada tangal 22 - 24 Juni 2019, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, yang di ikuti oleh seluruh kaur keuangan desa se-Kabupaten Lampung Utara dan penyerapan anggaran Rp3,5 juta rupiah untuk tiap kaur keuangan setiap desanya sebagai dana administrasi, bila mana jumlah total dari keseluruhan kaur keungan yang ada di 232 desa di jumlahkan akan menyerap anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) 2019 total sebesar Rp812.000.000,. Menjadi sorotan masyarakat Lampung utara,terkait anggaran yang di serap atas kegiatan tersebut, pasalnya terindikasi sebagai ladang bisnis oleh oknum penyelengara,atas hal tersebut,Adi Rasyid Humas Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Lampung Utara Mengecam keras oknum penyelengara Siskeudes , kemarin. “Atas dasar siskeudes di hotel bukit randu bandar lampung, para peserta yang mengikuti siskeudes itu mendapat atau menambah wawasan dan mengembangkan nya didesa masing-masing.” pungkasnya. (BREM)

Lampura, FAKTUAL - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyelenggarakan ujian dinas dan penyesuaian. Kegiatan berlangsung di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ragam Tunas Lampung, kemarin. Uji dinas dan penyesuaian yang diikuti 247 aparatur sipil negara (ASN) itu dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten setempat Sofyan. Kepala BKPSDM Lampura Abdurahman mengatakan ujian dinas tingkat satu itu sebagai syarat bagi ASN untuk mendapat kenaikan pangkat dari Id ke IIa dan dari IId ke IIUa. Sedangkan ujian dinas tingkat II, khusus untuk kenaikan pangkat ASN dari IIId ke IVa serta Ujian Penyesuaian Ijazah untuk SMU, S1 dan S2. “Ujian Dinas tingkat I diikuti 117 peserta, Ujian Dinas tingkat II diikuti 37 peserta dan untuk ujian penyesuaian diikuti oleh 93 pesrta,” kata Abdurahman. Dia menerangkan, dasar pelaksanaan ujian tersebut

adalah Undang-Undang Nomor: 5 tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor: 11 tahun 2011, Peraturan Pemerintah Nomor: 92 tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor: 102 tahun 2002. “Intinya ujian dinas maupun ujian penyesuaian diperuntukan bagi ASN untuk bisa menyesuaikan golongan dan jenjang kepangkatan,” terangnya. Menurut dia, ujian dinas dan ujian penyesuaian kali ini menggunakan sistem her atau penyempurnaan nilai bagi peserta yang hasil ujiannya dibawah standar yang ditetapkan. “Jika nanti hasil ujian terdapat nilai peserta yang belum maksimal atau memenuhi standar, maka akan diberi kesempatan untuk menyempurnakannya kembali (her) yang akan diadakan pada akhir bulan nanti,” terangnya. Dari 247 peserta ujian dinas dan ujian penyesuaian itu terdapat sepuluh orang ASN dari luar kabupaten Lampura. (BREM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

WAYKANAN

15

Arinal Beberkan Strategi Pengembangan Bandara Gatot Subroto Way Kanan, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan strategi pengem­ bangan Bandar Udara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan sipil. “Strategi tersebut selain bekerja sama dengan maskapai penerbangan juga mengatur jadwal penerbangan yang marketable,” kata Arinal saat audensi dengan Bupati Waykanan, Adipati Surya di ruang kerja Gubernur Lampung, kemarin Strategi lainnya, Arinal meminta Bupati Waykanan Adipati Surya dan Dinas Perhubungan berkoordinasi untuk membidik penumpang pesawat di daerah sekitar, salah satunya penumpang asal Sumatera Selatan. “Kita harus segera lakukan kerja sama dengan maskapai yang akan digunakan, kemudian kita tentukan waktu ideal penerbangan dalam kurun waktu seminggu,” ujarnya. Arinal juga mengarahkan Pemerintah Kabupaten Waykanan segera berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan terkait adanya penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto. “Pemkab Waykanan dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung harus berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan dan Dinas Perhubu­ ngan di sana terkait dengan Bandara Gatot Subroto,” katanya. Arinal meminta ada pemberitahuan bahwa akan ada penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto sehingga masyarakat terdekat seperti Waykanan, Oku Timur, Oku Selatan, Oku Induk nantinya bisa memanfaatkan bandara itu untuk penerbangan sipil. Arinal juga menjelaskan di Bandara Gatot Subroto harus ada penerbangan terlebih dahulu, baru akan ada penerbangan rutin nantinya. “Bandara ini harus ada penerbangan dulu, baru nanti akan ada penerbangan rutin ke depannya,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di Bandara Gatot Subroto sudah tersedia dan memadai, tinggal maskapai yang belum ada.

“Untuk sarana dan prasarana telah tersedia. Permasalahan saat ini adalah belum adanya maskapai yang bekerja sama,” katanya. Ia meyakini apabila penerbangan di Bandara Gatot Subroto berjalan dengan rutin, maka bandara ini akan ramai. Hal tersebut mengingat Bandara Gatot Subroto akan diisi dari empat kabupaten sekitar yaitu Way Kanan, Baturaja,

Martapura dan Oku Selatan. “Akan ada empat kabupaten terdekat yang akan memanfaatkan Bandara Gatot Subroto atau sekitar tiga juta penduduk sehingga kami optimis bandara ini akan ramai nantinya,” jelasnya. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa harus segera

mungkin melakukan koordinasi dengan maskapai seperti Citilink, Garuda atau maskapai lainnya. “ lntinya pesawatnya dulu harus ada. Skema apapun itu nanti baru dilakukan, terpenting maskapainya dahulu. Untuk itu, kita harus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan maskapai yang ditentukan apakah itu Citilink ataukah Garuda,” jelasnya.(*)

Organisasi Pemuda Bandara Gatsu Dapat Waykanan Bagikan Masker Kucuran APBN Rp20 Miliar Waykanan, FAKTUAL - Kabut asap yang melanda Kabupaten Waykanan dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah organisasi kepemudaan melakukan pembagian masker kepada pengendara yang melintas di simpang Way Tuba, Kabupaten Waykanaan, Minggu. “Aksi ini untuk melindungi para pengendara yang akan melintas menggunakan sepeda motor, dan agar tidak terganggu dengan adanya kabut asap ini,” kata Koordinator kegiatan itu, Haikal, di Way Tuba, kemarin. Menurutnya, aksi ini dilakukan oleh berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Waykanan yakni Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah, Ansor, mahasiswa dan dipelopori oleh HMI Way Kanan Selain itu, kegiatan bagi bagi masker gratis itu sebagai wujud simpati terhadap kondisi kabut asap kiriman yang melanda wilayah Kabupaten Waykanan. “Aksi ini akan terus berlanjut beberapa hari dan di tempat yang berbeda. Kita berharap

kondisi ini cepat berlalu,” katanya Melihat kondisi kabut asap yang semakin mengkhawatirkan, tentunya seluruh masyarakat Waykanan, berharap penuh kepada pemerintah daerah agar cepat memberikan solusi serta tindakan konkrit. “Kita pun mengharapkan pemerintah memberikan solusi serta aksi yang konkret, karena hampir sebagian daerah tidak hanya di Kecamatan Way Tuba saja, sudah diselimuti kabut asap yang sangat menganggu aktivitas kita semua terlebih dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” ucapnya. “Sekali lagi kita akan melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap pemerintah setempat dalam hal ini BPBD dan Dinas Kesehatan Waykanan, Semoga kondisi ini cepat berlalu. Dengan kita membagikan masker ini, semoga dapat membantu pengguna jalan dan masyarakat pada umumnya yang sangat terganggu terhadap kabut asap yang melanda daerah kita saat ini,” jelasnya. (*)

Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Lampung Raden Adipati Surya mengatakan pengembangan Bandara Gatot Subroto tahun 2020 mendapatkan kucuran anggaran APBN sebesar Rp20 miliar. “Pengerjaan perbaikan tahun 2019 sudah hampir selesai, dan saat ini sedang dilakukan perbaikan landasan pacu dan lainnya,” katanya di Blambangan Umpu, Waykanan, Rabu. Anggaran melalui APBN 2020 rencana digunakan untuk perbaikan lan­ dasan pacu, semen­ tara APBN 2019 digu­nakan untuk membangun sara­na dan pra­ sa­rana bandara seperti per­baik­ an pengadaan pasokan listrik, pemadam keba­ karan, gedung, dan lampu landas­ an. Sementara Peme­ rin­tah Kabupaten (Pem­ kab) Waykanan membangun fasilitas seperti pagar sisi udara, akses masuk jalan dua jalur, radio menara, dan kantor Danlanud. “Semoga pengerjaan pada tahun ini sudah selesai, dan tinggal penyelesaian tahun 2020, dan segera bisa beroperasi,” kata dia. Raden Adipati Surya juga mengatakan bahwa sampai saat ini masih dalam tahap penjajakan ke masing-masing maskapai untuk melayani

penerbangan Waykanan -Jakarta atau WaykananPalembang. “Sampai saat ini terus kita lakukan sosialisasi ke seluruh pihak maskapai, tetapi inginnya sistem carter, sedang Pemkab Waykanan hanya sanggup sistem ‘’blocking’,” ‘katanya di Blam­ bangan Umpu, kemarin. Menurutnya, sistem carter yang diinginkan oleh maskapai, dinilai sangat mem­ beratkan Pemkab Waykanan karena biaya yang dikeluar­ kan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, Pem­ kab Waykanan hanya menyang­ gupi dengan sisten blocking seat karena biaya yang dike­luar­kan tidak terlalu besar. “Yang terbaru kita sudah berko­ mu­nikasi dengan maskapai Nam Air, tetapi mereka tetap pingin carter, dan kami dari Waykanan tetap ingin sistem blocking seat,” katanya Adipati menjelaskan, pesawat yang digunakan untuk penerbangan dari JakartaWaykanan-Palembang dan PalembangWaykanan-Jakarta adalah ATR 72 . “Bandara ini intinya sudah siap di buka, tetapi tinggal menunggu maskapai saja untuk bisa melayani penerbangan dari Waykanan,” katanya. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 16 Kasus DBD di Waykanan Meningkat BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Waykanan, FAKTUAL - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan Anang Risgianto mengatakan, bahwa kasus DBD tahun 2019 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. “Hingga sekarang me lbcapai 59 orang, sedangkan tahun 2018 hanya 24 orang. Semoga masyarakat yang terserang penyakit ini tidak bertambah hingga akhir tahun 2019,” kata Anang Risgianto, di Blambangan Umpu, kemarin. Menurutnya, dengan masih tingginya masyarakat yang terjangkit kasus DBD ini, berarti petugas kesehatan masih harus bekerja keras untuk mengurangi angka dan menekan agar tidak ada pagi masyarakat yang terkena penyakit tersebut. Selain itu, banyak yang harus dilakukan

tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas di masing-masing kecamatan, dan para bidan desa, agar tidak ada yang terkena penyakit tersebut. “Semoga pada tahun ini tidak akan bertambah lagi kasus DBD ini. Karena bila terus bertambah, berarti sosialisasi yang di lakukan dianggap gagal,” katanya Anang menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan naik di setiap kegiatan yang di lakukan di balai kampung atau kecamatan. “Sosialisasi yang diadakan di balai kampung dan kecamatan sangat efektif. Karena bisa sekaligus banyak, tidak harus satu persatu,” jelasnya Bahkan tenaga kesehatan juga kerap

membagikan serbuk abate kepada masyarakat secara gratis saat datang ke puskes atau saat sosialisasi berlangsung. Masyarakat juga harus bisa membudayakan hidup bersih dengan melakukan 3M plus agar bisa bisa terhindar penyakit DBD tersebut. “Ayo masyarakatnya dari sekarang sadar menjaga kebersihan, jangan sampai sanak keluarga ikut terkena, yang bisa menyebabkan kematian,” ungkapnya Sebagaai informasih, masyarakat harus bisa mengetahui gejala DBD yaitu Demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius. Sakit di belakang mata, sendi, otot atau tulang, Sangat gelisah dan mudah mengantuk, sakit kepala hebat, ruam di sebagian besar tubuh, pendarahan ringan dari hidung atau

gusi dan mudah memar. Gejala DBD ringan dapat terjadi pada anakanak karena usianya yang masih muda, dan juga bagi mereka yang baru pertama kali terkena DBD. “Sedang untuk anak-anak yang mungkin pernah terinfeksi penyakit ini sebelumnya, gejala akan menjadi ke tahap sedang hingga berat,” ujarnya.. Tak jarang setelah gejala DBD regular selama 2 – 7 hari, demam akan mereda. Namun hal inilah yang berbahaya, karena akan timbul gejala lain yang lebih parah seperti: pendarahan yang lebih hebat, mual, muntah, sakit perut parah dan masalah pernapasan. Belum lagi penurunan tekanan yang terjadi secara cepat. Sedangkan untuk penularan DBD ada beberapa penyebabnya seperti, virus dengue yang merupakan penyebab DBD tidak menular melalui udara, cairan tubuh, makanan maupun minuman, hal ini karena virus dengue tidak dapat bertahan lama di luar jaringan tubuh maupun sel yang hidup. Namun begitu, penyakit DBD pada anakanak risikonya tetap tinggi terutama pada usia 4 – 10 tahun. Karena pada usia tersebut daya tahan tubuhnya tentu belum sekuat orang dewasa lainnya. Hal yang bisa dilakukan agar penularan DBD tidak terjadi pada anak-anak salah satunya adalah dengan lebih waspada saat bermain pada pagi dan siang hari terutama bila tempatnya lembap dan gelap, sebab pada saat – saat tersebut terutama nyamuk aedes aegypti betina suka sekali menggigit. Sedangkan untuk pertolongan pertama pada penyakit DBD yaitu, dengan memberi mereka cairan sebanyak mungkin untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Cairan yang di berikan tentunya berupa air putih atau minuman bernutrisi seperti jus. Bila orang tua merasa perlu memberikan obat penurun panas, berilah paracetamol setiap empat jam sekali dan jangan lupa untuk mengompresnya. Bila gejala sudah semakin memburuk pada hari kedua,segera berikan perawatan yang lebih serius dengan membawanya ke rumah sakit. “Ingat, tidak ada vaksin yang dapat mencegah DBD, yang bisa kita lakukan adalah selalu memberi pengawasaan untuk waktu dan tempat mereka bermain,” jelas Anang. (*)

Wabup Waykanan Pimpin Upacara Hari Pahlawan Waykanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Waykan­ an Edward Antony memimpin upacara mem­ peringati Hari Pahlawan di lapangan Serbaguna daerah setempat, untuk mengenang jasa pahlawan. “Upacara ini untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur saat merebut kemerdekaan Indonesia. Semoga kita semua bisa mengenang, dan mengaplikasikan jasa para pahlawan dengan mengikuti upacara ini,” kata Edward Antony, di Blambangan Umpu, kemarin. Menurutnya, setiap 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. “Memperingati Hari Pahlawan ini didasarkan peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Peristiwa itu memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa. Jadi, seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan,” kata Edward. Peristiwa perang mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia (WNI). “Dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno

mengangkat senjata mengusir penjajah. “Tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional,” ujarnya. Dengan menjadikan diri sebagai pahlawan masa kini, lanjutnya, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia.

yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” katanya. Edwar menjelaskan, melalui peringatan Hari Pahlawan membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi

pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan tahun ini. Menurut dia, dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahakan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang

ZIARAH Edward Antony juga memimpin upacara ziarah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019 di Taman Makam Pahlawan Baradatu. “Upacara ziarah nasional di taman makam pahlawan, merupakan salah satu rangkaian kegiatan usai upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 tahun 2019,” Kata Edward Antony, saat melaakukan ziarah ke makam Pahlawan Baradatu, kemarin. Menurutnya, kegiatan ziarah ini adalah merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa dalam mempertahankan negara dari tangan penjajah. “Para pahlawan patut kita hormati, kita doakan dan kita junjung tinggi jasa-jasa mereka, baik itu pahlawan kemerdekaan, pendidikan dan juga pahlawan di bidang lainnya,” kata Edward Usai upacara ziarah, wakil bupati dan Forko­ pimda melakukan ramah tamah bersama dengan veteran dan janda veteran di halaman kantor Veteran Baradatu. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

17

Apdesi Lambar Gelar Muscab Lampung Barat, FAKTUAL - DPC Apdesi Lampung Barat (Lambar) 2019-2024 menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dengan tema “Menuju Lampung Barat Hebat, Indonesia Unggul” dalam pemilihan Ketua DPC apdesi Lambar yang dilaksanakan di Aula Rumah sakit Alimuddin Umar , kemarin. Muscab dibuka langsung Bupati Lambar Parosil mabsus dan yang terpilih menjadi ketua DPC Apdesi Lambar Juhairi Iswanto Bupati mengatakan, Musyawarah cabang ini penting karena ini merupakan evaluasi sehingga harapannya ketua Apdesi yang terpilih nanti dapat lebih baik, terbuka dan memiliki landasan ide yang cemerlang serta ada kerjasama antar pembina apdesi, koordinator dan anggota agar program kedepan dapat terlaksana dengan baik. Parosil berharap dengan penuh kesadaran mari kita tentukan apdesi di Lampung barat harus lebih baik dan voting adalah pilihan terbaik sedangkan musyawarah itu pilar karena kita harus menjalankan pilar pilar demokrasi. “Kedepan yang namanya bimtek sudah diatur tetapi bukan sekedar ceremony tetapi agar mewujudkan SDM unggul sehingga harus ada pemetaan karena SDM antar pekon itu pasti berbeda sehingga sewaktu pulang dari melaksanakan bimtek para apdesi mendapatkan hasil dan dapat diterapkan,” ungkapnya. Selain itu , DPD Apdesi Provinsi Lampung Suhardi Buyung mengatakan harapannya peratin semakin solid dan dengan adanya ADD harus ada disiplin karena banyak hal yang perlu kita laksanakan untuk penggunaan ADD tersebut, tujuan apdesi merupakan perpanjangan tangan dari bupati sehingga kita harus mendukung

program dari pimpinan. Untuk pemilihan ketua apdesi ini nanti

,siapapun yang akan menjadi ketua DPC apdesi itu adalah pemimpin kita maka harus kita

dukung dan terakhir saya ucapkan terimaksih atas terlaksananya kegiatan ini. (ADI)

Wabup Lambar Serahkan Petikan Lambar Adakan Advokasi dan Fasilitasi PUG Bagi Anggota DPRD & Kepala OPD SK Kenaikan Pangkat PNS Lampung Barat, FAKTUAL - Pembukaan advokasi dan fasilitasi PUG bagi anggota DPRD dan Kepala OPD se-Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2019 tentang gender oleh Staff ahli Bidang Administrasi umum Edi Yusuf mewakili Bupati Lambar di Aula Kagungan, kemarin. “Pengarusutamaan gender dan jenis kelamin perlu dilakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa baik laki-laki maupun perempuan pada dasarnya memiliki potensi dan kemampuan yang sama dan keduanya perlu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Bidang pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan pemerintah daerah, apalagi menuju pembang­ unan sumber daya manusia yang setara dan berkeadilan gender,” ujar Edy. Kemudian, gender perlu diperhatikan di dalam proses pembangunan agar tercipta keadilan dan kesetaraan gender. keadilan gender

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat usai memimpin apel mingguan di Lapangan Kantor bupati, kemarin. Berdasrkan Surat keputusan Bupati Lampung barat nomor : 823.3/76/iv.04/2019 tanggal 30 September 2019 tentang kenaikan pangkat PNS golongan III/d kebawah periode 1 oktober 2019 sejumlah 389 pns, yang terdiri atas golongan ruang III/d sebanyak 79 pns;golongan ruang III/c sebanyak 88 pns;golongan ruang III/b sebanyak 54 pns;golongan ruang III/a sebanyak 49 pns;golongan ruang II/d sebanyak 54 pns;golongan ruang II/c sebanyak 1 pns;golongan ruang II/b sebanyak 6 pns;golongan ruang II/a sebanyak 1 pns;golongan ruang I/b sebanyak 1 pns. “Dengan kenaikan pangkat ini, bagi Pemkab Lambar tentu diharapkan akan meningkatkan kinerja dalam mendukung program-program pemerintah daerah. pada kesempatan ini saya mengingatkan bahwa dalam era otonomi daerah

ini kemampuan aparatur pemerintah akan sangat menentukan sekali keberhasilan dari setiap penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan yang dijalankan. Oleh karena itu saya minta kepada saudara yang menerima kenaikan pangkat pada hari ini untuk terus meningkatkan kualitas diri,” ungkapnya. Kemudian, tunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi, sikap disiplin juga tanggung jawab profesi yang tinggi sebagai aparatur negara, teruslah meningkatkan kualitas diri agar tugas apapun yang menjadi tanggungjawab saudara dapat terlaksana dengan baik. selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah patuhilah pera­ turan perundang-undangan yang berlaku, juga pimpinan di tempat saudara bertugas, serta jagalah nama baik saudara dan nama baik lembaga pemerintah tempat saudara bertugas. karena dengan dilandasi sikap disiplin yang tinggi, paham akan hirarkisme tugas dan loyali­ tas kepada pimpinan, saya yakin saudara sekalian akan dapat meniti karier sebagai pns yang baik serta meningkatkan apel mingguan maupun harian. (ADI)

tercipta dengan cara memperlakukan perempuan dan laki-laki secara adil, yaitu berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing. kesetaraan gender tercipta ketika laki-laki dan perempuan yang sudah mempunyai kesamaan kondisi dan posisi untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, pertahanan, keamanan nasional terutama di Kabupaten Lampung Barat. Kepala dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ir.Amirian,MP mengata­ kan bahwa tujuan dan sasaran untuk Mening­ katkan perspektif gender di kalangan anggota DPRD Kabupaten Lampung barat sehingga dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan yang responsif gender, mening­ katkan pemahaman dan dukungan pelaksanaan pengarusutamaan gender, adanya keseragaman pengarusutamaan gender. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

18

Bupati Lambar Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Akbar Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Akbar Pekon waspada, Kecamatan Sekincau, kemarin. “Dengan pembangunan Masjid tersebut membuat masyarakat semakin kompak dan menumbuhkan rasa gotong royong, termasuk dalam hal penggalangan dana hingga bahan bangunan. Karena tujuannya jelas yaitu untuk memakmurkan masjid. Bila masjid ini sudah selesai tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang telah digelar akan bisa ditingkatkan lagi,” kata Parosil. Parosil mengajak masyarakat selalu bersyukur kepada allah karena kita dapat menghadiri momentum yang paling utama yaitu silaturahmi, karena silaturahmi di anjurkan oleh rasulullah sehingga dapat dipanjangkan umurnya dan dilancarkan urusannya karena itu yang paling utama. Terakhir, Ungkapan terimakasih kepada peratin Pekon Waspada dan panitia pembangunan masjid, dalam rangka pembangunan masjid Nurul Akbar dan peletakan batu pertama untuk meningkatkan ketaqwaan salah satunya dengan pembangunan rumah ibadah ini, pembangunan masjid bukan hanya tanggung jawab pemerinta tetapi tanggung jawab bersama sehingga perlu adanya kerjasama.(ADI)

Mad Hasnurin Hadiri Pengukuhan BWI Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin menghadiri pengukuhan pengurus perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kabupaten Lampung Barat oleh BWI Perwakilan Provinsi Lampung dalam hal ini di wakili oleh Drs.H. Adnan Nawawi. Kegiatan ini sekaligus sosialisasi dan launching wakaf tunai yang dilaksanakan di Aula Kemenag Lampung Barat, kemarin. Wakil Bupati mengatakan, untuk memajukan wakaf ada hal yang perlu diketahui antara lain yang pertama memetakan potensi wakaf dan menyelamatkannya, dimana tanah wakaf yang bisa produktif serta yang kedua mengelola wakaf yang sudah ada dan mencari terobosan baru dalam bentuk harta wakaf, namun tidak hanya bentuk tanah tetapi juga uang. “Aset wakaf yang ada dapat dikembangkan secara produktif dan mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang tersebar di Kabupa­

ten Lampung barat oleh karena itu kita harus melakukan sinergi terkait lainnya sehingga mengahasilkan hal yang positif karena wakaf merupakan aset allah, pelepasan dari hak milik seseorang untuk dihak kan kepada allah untuk kemaslahatan agama dan umat manusia. maka kedepan kita harus berhati-hati untuk menjaga aset allah ini agar menjaga dengan baik pengelolaan,” kata Mad Hasnurin. Sementara Adnan Nawawi mengatakan harapannya wakaf wakaf yang ada di Kabupaten Lampung barat ini dapat di sertifikat seluruhnya. Kepala Kantor Kemenag Lambar Mohammad Suhanda mengatakan, dengan adanya kepeng­ urusan BWI Lambar sebagai koordinasi menang­ ani wakaf di Kabupaten Lampung Barat agar tidak ada permasalahan dan masalah wakaf sesuai dengan keinginan kita, harapannya pengurus tidak hanya simbol tetapi dapat mencapai target target pekerjaan. (ADI)

Parosil Serahkan PTSL di Sumber Jaya Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menyerahkan sertifikat program PTSL kepada masyarakat Pekon Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya, kemarin. “Pada hari ini akan dibagikan 488 sertikat untuk pekon tugusari kecamatan sumberjaya kepada masyarakat yang pada tahun 2019 telah memenuhi persyaratan untuk didaftarkan dalam program ini. untuk itu bagi bapak dan ibu yang memiliki tanah belum bersertifikat atau saudara dan tetangga yang berminat agar menghubungi perangkat pekon setempat guna

mendaftarkan tanahnya pada program ini,” ungkapnya. Kemudian, untuk mendukung program pemerintah pusat ini pemerintah Kabupaten Lampung barat telah melakukan upaya kerjasama dengan kantor pertanahan Kabupaten Lampung barat, BRI dan lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Lampung barat, kerjasama ini berupa sosialisasi dan inventarisasi kepada calon peserta melalui kelompok masyarakat sebagai penanggung jawab lapangan agar pelaksanaan program PTSL menjangkau kalangan masyarakat atau kelompok sasaran.(ADI)

UT dan Umitra Kunjungi Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Universitas Terbuka (UT) dan Umitra menyambangi Lampung Barat (Lam­ bar) disambut lang­ sung Bupati Parosil Mabsus di ruang kerja bupati, kema­ rin. “Terimakasih kepada pihak Uni­ ver­sitas yang sudah ingin membuka Universitas Terbuka di Lampung barat dengan melaku­kan kerja sama dengan Pem­ kab Lambar dan Pemkab siap mendukung dan mem­

beri­kan apresiasi setinggi tinggi­ nya untuk upaya tersebut, “ ungkap Parosil. Kemudian, jika nanti Universitas terbuka memiliki konsep program studi formal dan berhubungan dengan pengolahan tanaman spesi­ pikasinya kopi mu­ lai dari penanaman sampai produksi, oleh karena itu Pemda dan UT ingin mnghadirkan program studi yang berkaitan deng­ an kopi. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT

BENAR BERIMBANG

19 Bupati Pesibar Berhasil Lobi Garuda Indonesia

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Pesisir Barat, FAKTUAL-Jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus berusaha untuk mengoptimalkan dan terus berjuang agar aktivitas penerbangan Bandara Muhammad Taufik Kiemas, Krui, Lampung, berjalan dengan lebih optimal. Hal itu dibuktikan dengan pertemuan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, di kantor managemen center Garuda Indonesia, di Jakarta, kemarin. Pertemuan antara Pemkab Pesibar, dengan director of commercial PT Garuda Indonesia Persero, Tbk, Pikri Ilham Kurniasyah. Diketahui untuk membahas tindaklanjut rencana maskapai Garuda Indonesia dengan tipe ATR untuk beroperasi di Bandara Krui. Kepala Dinas perhubungan kabupaten Pesisir Barat, Henry Dunan mengatakan kunjungan ke kantor Garuda Indonesia tersebut sebagai tindaklanjut dari penjajakan sebelumnya untuk maskapai penerbangan di Bandara Krui. Hendri mengatakan saat ini maskapai yang masih beroperasi di krui hanya Wings Air. Sayangnya aktivitas penerbangannya tidak maksimal, seringkali delay bahkan tidak jarang juga cancel. Henry menambahkan bisa saja jika kondisi tersebut terus berlarut-larut, bisa berdampak terhadap citra Pesibar khususnya sektor pari­ wisata. Kata dia, Sejauh ini para turis umumnya menggunakan transportasi udara untuk bisa berkunjung ke Pesibar, mulai dari Bandar Lampung-Krui, hingga sebaliknya. Tentu dengan tidak maksimalnya operasional Wings Air membuat para turis mengeluh dan mulai enggan untuk menggunakan jasa penerbangan. Konsekwensinya, sesegera mungkin Pemkab setempat akan meminta pihak maskapai Wings Air untuk menghentikan aktivitas penerbangannya, karena tindakan maskapai sebelumnya dinilai sebagai bentuk tidak komitmen dengan kese­ pakatan dengan Pemkab Pesibar. “Yang jelas

Pemkab Pesibar kurang respect karena pela­ yanannya tidak maksimal,” tegas Henry. Masih kata dia, pembahasan dengan Garuda Indonesia juga merupakan langkah antisipasi agar aktivitas penerbangan Bandara krui bisa terus berlangsung dan tepat waktu, sehingga konsumen juga bisa terlayani maksimal. “Upaya Bupati tersebut tidak sia-sia. Garuda Indonesia memberikan respon yang sangat positif yakni pihak Garuda Indonesia siap untuk beroperasi di Bandara krui pada 2020 mendatang,”

terangnya. “Bahkan pihak Garuda Indonesia memberikan kewenangan sepenuhnya ke Pemkab untuk pengaturan waktu keberangkatan penerbangan rute Bandar Lampung-Krui dan sebaliknya,” ujarnya. Untuk mewujudkan proyeksi tahun depan itu, pihaknya sesegera mungkin akan menyiapkan berbagai persiapan yang dibutuhkan, tak terkecuali berkenaan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab dengan

Wabup Hadiri Forum Silaturrahmi dan Pembinaan Ormas Pesibar,FAKTUAL-Bupati Pesisir Barat DR.Drs.H.Agus istiqlal,SH.,MH. di wakili oleh wakil bupati Erlina,SP.,MH menghadiri acara forum silaturrahmi dan pembinaan ormas/LSM Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019, di aula Sartika Guest House Pekon Serai Kec. Pesisir Tengah, kemarin. Dalam sambutanya mengatakan Forum silaturrahmi dan pembinaan ormas / lsm dipandang sangat penting dilakukan agar setiap ormas mampu memahami akan hak dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional demi tercapainya tujuan negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila. Selanjutnya peran ormas / LSM selama ini dirasakan sangat efektif untuk menjaring aspirasi masyarakat karena hidup dan tumbuh dalam dan bersama-sama masyarakat. disisi lain pemerintah bertugas melakukan pembinaan dan memberikan dorongan dan pengayoman dalam rangka menumbuhkan organisasi yang sehat dan mandiri sehingga organisasi dapat menggerakkan kreatifitas dan aktivitasnya secara positif. Selain itu, pembinaan pemerintah kepada ormas / lsm bukanlah indoktrininasi akan tetapi sebagai fasilitator dan regulator untuk menyatukan visi dan persepsi kita dengan tidak menghilangkan arti kebebasan berserikat dan berkumpul sesuai dengan tugas dan pengabdian kita masing-masing dan kesamaan visi dan persepsi bertujuan agar tidak terjadi miss-understanding yang pada akhirnya dapat mengundang konflik ditengah-tengah masyarakat. pemerintah wajib melakukan pembinaan dalam rangka pengembangkan dan mendayagunakan peran ormas/ lsm sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam pembangunan secara swadaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan bertujuan agar keberadaan serta kegiatannya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan sejalan dengan pembangunan

daerah. “Pada saat ini pemerintah menempatkan organisasi masyarakat (ormas) sebagai mitra kerja yang diharapkan partisipasi aktifnya untuk dapat bersama membangun kabupaten Pesisir Barat menuju kesejahteraan masyarakat. perlu dijalin kerjasama yang baik, ormas juga dituntut menjaga dan memelihara keamanan dalam kehidupan bermasyarakat demi terwujudnya kabupaten Pesisir Barat yang madani, mandiri dan sejahtera, “harapnya. Untuk itu, mari kita ikuti sosialisasi ini dengan baik, semoga dapat membawa pencerahan kepada kita semua dalam berorganisasi. dan marilah kita saling membantu dan bahu - membahu, bergandengan tangan, samakan visi misi kita dalam rangka membangun kabupaten Pesisir Barat yang kita cintai ini. Turut hadir Pabung, kapolsek Pesisir Tengah, jajaran pimpinan tinggi pratama, pejabat administator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten Pesisir Barat, Para pimpinan lembaga ormas dan LSM, tokoh adat, tokoh masyarakat sekabupaten Pesisir Barat.(NAS)

Garuda Indonesia. Sementara untuk jenis pesawat masih dengan jenis ATR dimana jenis tersebut di maskapai Garuda Indonesia hanya berkapasitas 69 penumpang. “Pemkab berharap bisa terealisasi maksimal dan mudah-mudahan bisa beroperasi setiap hari. Di 2020 mendatang bandara krui juga akan mendapat bantuan dari Provinsi sebesar Rp5 Milliar dan dari kabupaten Rp2 Milliar,” tukas Henry. (NAS)

Pesibar Sosialisasikan KUR Pesisir Barat, FAKTUAL-Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kehumasan, Syamsu Hilal, menghadiri acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Tahun 2019 di GSG Selalaw Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Dalam sambutan Bupati, Agus Istiqlal, melalui Syamsu Hilal mengatakan cukup membantu untuk mempermudah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengikuti program KUR. “Keberadaan koperasi dalam pembangunan sektor perekonomian di Indonesia dalam menopang UMKM memiliki peranan yang amat penting. Mengingat, sebagian besar masyarakat memiliki latar belakang pendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Agar pelaku usaha kecil tumbuh subur di daerah, diperlukan adanya program permodalan usaha bagi peningkatan akses pasar,” jelasnya. Pihaknya berharap KUR dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dirasakan kiprahnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan perekonomian masyarakat khususnya di Pesibar. Hadir dalam acara tersebut Dirjen. Perbendaharaan Provinsi Lampung, perwakilan Bank Lampung, para camat, peratin, lurah, pelaku usaha UMKM, petani, nelayan dan peternak. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 20 Arinal Targetkan Ratio Desa Berlistrik 100 Persen di Tahun 2020 BENAR BERIMBANG

Edisi 507/ Tahun Ke-17/ 18 - 24 November 2019

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap mewujudkan misi Lampung Terang Berjaya bersama PT. PLN dengan menargetkan ratio desa berlistrik 100 persen di tahun 2020. Hal itu diungkapkan Gubernur dalam acara Customers Gathering PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bertemakan Mitra Energi Andal Untuk Lampung Berjaya, di Swissbell Hotel, Bandarlampung, kemarin. “Alhamdulilah dengan adanya sinergi bersama PT. PLN, Ratio Desa Berlistrik di Provinsi Lampung 2019 telah tercapai 98,56 %. Dan harapannya Ratio Desa Berlistrik pada tahun 2020 dapat tercapai 100 %. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian energy listrik di Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal. Gubernur menjelaskan bahwa RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019- 2024 merupakan tahap ke-4 (tahap akhir) pelaksanaan RPJPD Provinsi Lampung Tahun 2005-2025. Salah satu sasaran pencapaian visi, misi, bersama DPRD adalah terkait peningkatan sektor energi. “Hal tersebut sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Lampung saat ini yaitu mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah, serta misinya Lampung Terang Berjaya (Swasembada Listrik. Tentunya untuk mewujudkan kesemua ini, perlu adanya sinergi dan inovasi dengan stakeholder terkait,” jelasnya. Gubernur juga menjelaskan bahwa visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung mewujudkan kemandirian energi listrik di Provinsi Lampung, serta melistriki masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik. “Untuk mewujudkan itu, Pemprov Lampung bersama PT. PLN terus melakukan sinergi diantaranya Peningkatan Rasio Elektrifikasi Provinsi Lampung dengan program melistriki dusun-dusun yang belum berlistrik dengan target besaran persentasi Rasio Desa Berlistrik (RDB) setelah tercapainya 100 % Desa Berlistrik di Provinsi Lampung,” ujar Arinal. Hal lainnya, lanjut Arinal, adalah melakukan sinergi dalam peningkatan infrastruktur jaringan transmisi listrik untuk pemenuhan potensi pelanggan baru di sektor industri yang telah terencana pada kawasan industri baru, serta untuk mendukung pariwisata terutama yang berada di kepulauan, seperti yang akan direalisasikan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 Kv ke Pulau Pahawang oleh PT. PLN Unit Distribusi Lampung. Kemudian melakukan sinergi dalam mewujudkan kemandirian Energi Listrik di provinsi Lampung dengan mendorong penambahan Pembangkit Listrik baru berbasis Energi Terbarukan maupun lainnya, dan

pemanfaatan potensi yang ada di Provinsi Lampung. Hal ini untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Provinsi Lampung yang saat ini masih kurang, dan masih di suplay Daya Listrik dari Sumbagsel sebesar 450 MW. “Adapun Inisasi dari Pemprov Lampung terkait hal tersebut, di antaranya rencana pembangunan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) 25 Mw dan mendorong percepatan pengembangan potensi Panas Bumi yang ada di Provinsi Lampung untuk dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),” kata Gubernur. Selain itu, mengusulkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke Kementerian ESDM RI, dan melaksanakan pembangunan Rooftop pada 20 gedung milik Pemerintah Provinsi Lampung di Tahun Anggaran 2020 sebagai proyek percontohan untuk Rooftop di Provinsi Lampung, serta mendukung Program Pemerintah Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA). Lebih lanjut, Gubernur Arinal menjelaskan

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Program Lampung terang Berjaya bertujuan agar Desa yang ada diseluruh Provinsi Lampung teraliri dan menikmati listrik, serta untuk mendukung Program Pemerintah Pusat yaitu membangun daerah-daerah Terluar, Terdepan, Terpencil dan Terisolir dan wujud pembangunannya dengan memberikan bantuan Listrik Tenaga Surya Hemat Energi. Gubernur Arinal menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah mendistribusikan Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebanyak 4.272 unit yang tersebar di 30 Desa yang belum berlistrik pada 6 Kabupaten di Tahun 2019, selain itu usulan PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) bagi Desa yang belum berlistrik ke Kementerian ESDM RI, dan Pemprov Lampung mendapatkan kuota sebanyak 1000 unit untuk 8 Kabupaten di Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2020. Sementara itu, dalam sambutannya, GM PLN UID Lampung Pandapotan Manurung

menjelaskan daya pembangkit listrik di Provinsi Lampung sebesar 5.839 MW, dengan cadangan daya dari pembangkit sebesar 319 MW atau setara dengan reserve margin 6 persen. “Pertumbuhan listrik di Lampung merupakan yang tertinggi se-Sumatera. Untuk itu, kami akan terus berupaya membantu menaikan kondisi kelistrikan yang lebih produktif,” jelasnya. Pandapotan menjelaskan untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas pembangkitan di sistem kelistrikan Sumatera dan khususnya di Sub Sistem Lampung, pihaknya juga akan terus membangun infrastruktur kelistrikan sampai dengan tahun 2028. “Khusus di Lampung, kami akan membangun pembangkit listrik sebesar 3746 MW dengan transmisi 3071 Kms dan Gardu induk 5.140 MVA,” tambahnya. Saat ini, lanjut Pandapotan, PLN juga sudah memulai pembangunan pembangkit PLTGU dengan kapasitas 200 MW di Sebalang dan akan segera diikuti dengan pembangunan PLTU Tarahan Ekspansi 300 MW. (AS)

DPRD Pesawaran Tinjau Sungai Way Semah Pesawaran, FAKTUAL - Anggota DPRD Pesawaran Dapil II Lenida Putri meninjau kondisi Sungai Way Semah yang tercemar. Lenida menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak pihak terkait baik dari dinas maupun dari pengelola pabrik sagu yang diduga melakukan pencemaran sungai. “Kami langsung meninjau sungai yang diduga tercemar, karena adanya laporan dan keluhan warga setempat akibat dibuangnya limbah pengolahan sagu tersebut ke aliran sungai,” jelasnya. Dirinya juga menjelaskan, dampak dari pembuangan limbah ke sungai, sudah cukup luas, selain merusak lingkungan, kesehatan masyarakat pun ikut terancam. “Keadaan sungai sekarang, selain keruh, dampak dari pembuangan limbah ke aliran sungai itu pun menimbulkan bau yang menyengat, kemudian aliran sungai sudah tidak bisa dipakai lagi oleh masyarakat, biasanya masyarakat menggunakan untuk cuci pakaian dan mencari ikan,” tegasnya Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesawaran, Sofyan Agani melalui Kepala Bidang Penataan Hairul Anwar menyatakan

bahwa pengolahan sagu tersebut ilegal karena belum mengantongi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dari Dinas Lingkungan Hidup. “Memang kalau izin sampling hasil laboratorium mereka sejak dari 2015. Tetapi dari Dinas Lingkungan Hidup belum ada, dan selama ini mereka juga tidak memilik dokumen SPPL,” kata Hairul. “Jadi sesuai dengan, Pasal 36 ayat (3) UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengatur bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai UKL-UPL dan SPPL diatur dengan peraturan Menteri. Mereka tidak bisa beroperasi sebelum ada dokumen resmi dari Dinas Lingkungan Hidup. Jika mereka minta jangka waktu untuk mengurusnya, maka 20 hari bisa selesai,” tegasnya. Diketahui, selain Lenida, Ketua Komisi III Sucipto, Anggota Komisi IV Ns Bambang DSLP dan juga ketua DPRD Kabupaten Pesawaran M Nasir juga turut melihat kondisi aliran sungai Way Semah yang memghubungkan ke sungai Waysekampung. (RIN)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.