FAKTUAL EDISI 506 | 4-10 NOVEMBER 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

APA KABAR PENANGANAN KORUPSI DINKES LAMPURA? DEKRANASDA GELAR FESTIVAL BATIK LAMPUNG HALAMAN

5

DKP MESUJI SOSIALISASILAM GEMARIKAN HALAMAN

13

PAROSIL BAGIKAN SERAGAM GRATIS HALAMAN

17


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Cawa Kham PAHLAWAN

Satukan Langkah Melawan Pungli

UCE NASIR

SETIAP tanggal 10 November, rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November tahun 1945. Kala itu para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Menyambut Hari Pahlawan Nasional, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa para pejuang. Di antaranya, dengan meresapi kata-kata mutiara yang pernah mereka ucapkan semasa berjuang dulu. Kalimat-kalimat sakti itu dipercaya mampu membangkitkan semangat kaum muda pada masa itu sehingga bangkit melawan penjajah hingga akhirnya bisa menikmati kemerdekaan. Saat Presiden Soekarno memroklamasikan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. (Arsip Nasional) Menurut Bung Karno, bangsa yang besar adalah “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” Pada era saat ini, kata-kata mutiara tersebut hanya sebagai pemanis kalimat semata. Betapa tidak, berapa banyak sudah para pejabat di negeri ini, mulai dari bupati, gubernur, anggota Dewan, dan kepala dinas yang tertangkap dan dipenjara lantaran korupsi. Itu membuktikan mereka menjadi pejabat bukan karena panggilan nasionalisme melainkan demi kepentingan golongan dan pribadi. Di sisi lain, sebagian besar warga bertindak pragmatis terutama saat pemilihan anggota Dewan (Pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkda), dan pemlihan presiden (Pilpres). Mereka lebih memilih yang memberi uang kendati sedikit dibandingkan dengan program atau mimbar ilmu. Kondisi saat ini, walaupun sudah 57 tahun merdeka lantaran perjuangan para pahlawan, bangsa ini tetap fakir dan tergantung pada negara lain (lewat hutang), sementara potensi alam melimpah. Sudah menjadi keharusan anak bangsa negeri tercinta ini menjadi “pahlawan” memerangi fakir ahklak, iman (imtaq) dan teknologi (imtek) serta fakir materi, bukan lagi menggelar mimbar kebodohan dan menebar adu domba. Menjadi “pahlawan” sesuai profesi masing-masing dalam kehidupan sehari-hari lebih utama dibandingkan seremoni belaka. Begitu juga dengan kata-kata mutiara para pendahulu, bukan pemanis pidato namun dibuktikan melalui tindakan nyata. Dan kebiasaan berbuat baik demi megejar rekor MURI atau pencitraan sebaiknya dihentikan karena para pahlawan bangsa ini berjuang tanpa pamrih. Jika hal tersebut masih dilakukan, bukan saja membodohi masyarakat tapi juga cermin dari kebodohan pribadi. Tampaknya pelajaran Pendidikan Sejarah dan Perjuangan Bangsa (PSPB) ahklak (budi pekerti) perlu ditanamkan sejak usia dini, baik di rumah maupun sekolah dan pondok pesantren. Seperti yang terjadi di era 70-an hingga 1999, di mana nasionalisme masih begitu kental.l

l

n l

n l n

2

Kejari Lampura di Nilai lamban menangani kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan setempat Jangan ada udang di balik batu ya Bu Kajari Lampung berencana membangun rel kereta api Bandara dan penghubung antar kabupaten Semoga Lampung semakin maju Gubernur Lampung Arinal Djunaidi targetkan 10 besar pada PON di Papua Yakin tercapai?

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

P

UNGUTAN liar (pungli) melanda ber­bagi sisi kehidupan. Bagi seba­ ha­ gian orang pungli sudah mendarah daging di badan. Jika tidak melakukan pu­ngli merasa meriang menggigil ke­dinginan. Berbagai cara dilakukan agar bertemu dengan pungli yang dirin­du­kan. Mempersulit administrasi perkan­ toran adalah cara yang selalu dimain­ kan. Semua urusan akan dimudahkan jika diselipkan uang transport atau uang jajan. Bahkan ada yang terangterangan meminta uang makan. Tidur tak nyen­yak-makanpun tak enak jika pungli belum didapatkan. Demikianlah pungli ditamsilkan. Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pe­ngembangan Ekonomi (LP3E) Ka­din Indonesia menyebut investor harus mengeluarkan biaya ekstra hingga 17,4% dari total biaya investasi untuk bia­ya-biaya tak resmi. Bahkan, Bank Du­nia pernah mengungkap biaya silu­man tersebut sampai 22,3%. Indikasi ter­sebut menunjukkan betapa sudah akut-nya praktik pungli di negara ini. Be­sarnya biaya siluman inilah yang men­jadikan banyak peru­ sahaan asing lebih memilih mena­ namkan modalnya di negara lain. Oleh karena itu, Persiden Jokowi me­nggulirkan program Saber (Sapu ber­sih) Pungli melaui Perpres No 87 Ta­hun 2016. Lembaga Satuan Tugas (sat­gas) ini dikendalikan oleh Menko Pol­hukam Wiranto. Satgas ini juga me­ libatkan instansi Polri, kejaksaan, Ke­ menterian Dalam Negeri, Hukum dan HAM, PPATK, Ombudsman RI, BIN, polisi militer TNI. Saber pungli ini memiliki fungsi intelejen, pencega­han, sosialisasi, penindakan serta yus­tisi. Fokus pada bidang perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawai­an, pen­ ­­di­­dikan, dana desa, pelayanan pub­lik, serta pengadaan barang dan jasa. Peranan Aparat Ada dua komunitas yang paling do­minan dalam pencegahan pungli, yakni aparat penegak hukum dan masyarakat. Pertama penegak hukum, dalam hal ini Saber Pungli. Saber Pungli harus berbenah diri memper­ baiki kinerja agar ek­sis kembali. Harus ada koordinasi an­tar lembaga tinggi yang relevan da­lam oprasional Saber Pungli. Jangan hanya Polri yang mendominasi se­men­tara institusi lain tak peduli. Kurangnya kordinasi ini menciptakan Polri hanya jalan sendiri. (work alone) Ada kasus yang sudah ditangkap oleh Saber Pungli, namun kasus ter­ se­but malah ditolak oleh kejaksaan. Arti­nya ada yang tak nyambung dengan be­berapa lembaga lain yang relevan. Oleh karena itu harus diting­ katkan koor­dinasi Unit Pelaksana Proyek (UPP) Saber Pungli baik di Provinsi mau­­pun kabupaten/kota. Setiap daerah harus membentuk UPP dan melakukan koordinasi dengan instansi penegak hu­kum lainnya. Harus jelas dan terukur we­

t

NADA SUKRI PANE

Guru SMA Negeri 16 Medan, mahasiswa Program Doktor PEDI UIN SU.

­ enang dan pembagian tugas opra­ w ­sio­­nal lapangan. Agar me­ng­hin­dari mis ko­munikasi antar institusi. (avoid dissent) Kemudian masalah anggaran. Biaya operasional menjadi hambatan kinerja Saber Pungli. Perlunya koordi­nasi anta­ra saber pungli dengan kemen­ te­rian dalam negeri dan pemerintah dae­rah terkait untuk meningkatkan ang­garan Saber Pungli ini. Hal ini meng­ingat perlunya biaya operasional yang optimal menyesuai­kan kondisi keter­jang­kauan dan luas wilayah opera­ sional. Sebaiknya anggaran ini dima­ suk­kan dalam rencana kerja peme­rintah daerah (RKPD). Agar jangan ter­jadi penurun­an kinerja kerja hanya karena terkendala biaya operasional. (lack of capital). Selanjutnya, aparat keamanan atau lem­baga penegak hukum harus mem­ ­­­­be­rikan contoh tauladan. Istitusi Polri sebagai ujung tombak Saber Pungli harus meningkatkan pelayanan, pe­ ngayom, pelindung mayarakat dari ber­bagai kejahatan dan penyim­pangan. (prevent fraud). Namun perang mela­ wan pungli harus dimulai dari contoh tauladan oleh pemimpin tinggi institusi Polri sampai kebawah. Semua institusi aparat keamanan jajarannya harus ber­janji menyatukan hati agar anti pungli ini menjadi konsep bersama yang akan di wariskan buat anak cucu nanti (inherited concept). Kemudian masyarakat. Peranan ma­syarakat tak kalah penting dalam men­cegah pungli. Siapa saja yang ma­ sih menemukan, merasakan, atau me­­nge­tahui adanya pungli bisa mela­ ­­por­kan langsung pada Saber Pungli dengan tiga cara. Pertama de­ngan mengirim melalui situs ‘saber­pungli. id.’ Caranya ada registrasi sis­tim pe­­ laporan untuk langsung masuk ke pu­sat satgas. Kedua, melaporkan me­ la­lui call center 193, dapat langsung ber­­hubungan dengan operator yang disiapkan oleh satgas. Yang ketiga, se­cara manual langsung datang ke Satgas terdekat. Akan lebih akurat jika pelapor me­miliki dokumentasi barang bukti yang ber­hubungan langsung dengan objek pungli. (court evidence). Perlu diingat, un­tuk setiap laporan warga harus mencantumkan secara singkat di mana, ka­pan dan siapa yang melakukan pu­ngli tersebut. Laporan harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Lapor­kan pungli yang dilakukan teman dan fa­mily. Katakan yang benar walaupun pahit sekali. Namun masyarakat tak usah cemas, karena sebagai pelapor tentu saja akan mendapat jaminan ke­rahasiaan identitas pelapor (identity hidden). Antisipasi Ada dua hal dapat mengantisipasi pungli. Pertama manajemen perijinan. Ber­dasarkan keluhan masyarakat

bah­wa mengurus surat ijin adalah objek paling rawan pungli. Oleh karena itu perijinan harus mendapat kemudahan. Caranya dengan manaje­ men transpa­ran melaui papan peng­ umuman dije­laskan jalur perijinan. Selanjutnya sis­tim aplikasi akan bekerja melayani. Ca­ra ini mengurangi jumlah pegawai, waktu antri dan lobang pungli. Cara ini juga dapat menghemat kertas, waktu dan biaya pengeluaran. (benefits of savings). Kedua Pendidikan. Cara yang pa­ling efektif merubah angka pungli me­la­lui pendidikan. Yakni pendidikan rumah dan sekolah. Pendidikan rumah dapat dilakukan dengan cara me­na­namkan karakter benci pungli sejak dini. Melatih anti pungli sejak bayi me­lalui perilaku ibu sendiri. Orang tua ja­ngan pernah berhenti mem­per­ta­nyakan barang diatas kewajaran yang di­bawa anak atau suami. Tanyakan dari mana didapat, siapa yang memberi. Jangan pernah nyaman melihat mainan atau jajanan yang dibawa kerumah pribadi. Tanamkan anti pungli sejak bayi sampai anak tumbuh tinggi. Pastikan anti pungli tertanam rapi dalam jiwa dan hati. Anak yang begini pasti tak akan mudah tergoda dengan in­dahnya berbagai bentuk pungli sam­pai dia besar nanti. (Not easily tem­pted). Selanjutnya pesan agama, bu­daya dan etika ini hendaknya berke­­si­nam­bungan dari bayi sampai dewasa nanti. Jangan lupa mengawasi anak dari pergaulan setiap hari. Karena ling­kungan adalah sesuatu yang dapat mem­pengaruhi sikap tingkah laku pribadi. Kemudian, pendidikan sekolah. Sebaiknya Kementerian pendidikan harus menambah kurikulum anti pungli sejak Taman Kanak-Kanak (TK) sam­pai Sekolah Menengah Atas (SMA) secara berkelanjutan (sustain­ able edu­cation). Hadirkan kembali bi­dang study “Budi pekerti” yang pernah diajarkan pada era tahun 70an. Kurikulum pendi­di­kan harus lebih ba­nyak menya­jikan pendidikan diban­ ding pelajaran. Pen­didikan harus me­nanamkan karak­ter benci pungli dari sekarang. Pen­di­di­kan anti pungli ja­dikan ilmu tera­pan, diprak­tekkan di berbagai pem­belajaran. Penutup Mari bersama-sama kita dukung Sa­ber Pungli mencegah berbagai pungu­tan tak resmi. Jadikanlah Saber Pungli ini sebagai ujung tombak mem­ ber­sih­kan berbagai penyimpang­an Mana­je­men administrasi bangsa ini. Menya­tu­kan langkah segenap jiwa dan raga me­ngusir pungli dari bumi pertiwi. Mini­mal sumbang saran pemikiran is­yarat tanda peduli. Segera ambil bagian mengisi pem­bangunan ini sekecil apa­pun kontribusi dan partispasi. Jangan pernah berhenti memusuhi pungli, mulai dari diri sendiri, keluarga dan family. Jika bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi?

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Utara : Brimi (Kabiro), Yoki Alvane AS. Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Lampung Utara : Berimi (Kabiro), Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper), Subhan. Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

3

Apa Kabar Penanganan Korupsi Dinkes Lampura? Lampung Utara, FAKTUAL-Belum adanya kejelasan atas penanganan dugaan kasus korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara (Lampura) oleh Kejaksaan Negeri setempat selama lebih delapan bulan membuat publik menilai kinerja pemberantasan korupsi di korps Adhiyaksa itu mandek. Betapa tidak, kasus yang banyak menyita perhatian publik tersebut hingga kini masih berkutat pada tahap penyelidikan. Padahal dari awal mencuatnya kasus korupsi di Dinkes tersebut yang terdiri dari raibnya Dana Operasional Puskesmas (DOP), Biaya Operasio­ nal Kesehatan (BOK) dan penyelewengan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2018. Berbagai kalangan mulai dari akademisi, mahasiswa, ormas, hingga aktivis penggiat anti korupsi terus menyuarakan penuntasan kasus tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Kejari setempat, Yuliana Sagala melalui Kepala Seksi Inteligen (Kastel), Hafiedz memastikan kasus DOP, BOK dan JKN masih terus berlanjut meski hingga sampai saat ini masih berada ditahapan penyelidikan. Penangganan kasus ‘primadona’ publik Lampura ini memang membutuhkan waktu yang lumayan panjang untuk menemukan titik terang. “ Bu Kajari saat ini telah mendesak dan mendorong bagian Pidsus untuk mem­ percepat proses penanganannya. Dan hingga kini pihak Pidsus masih melakukan pemang­ gilan atau pemeriksaan pihak-pihak terkait,” ujar Hafiedz, kemarin. Dia pun mengakui penanganan kasus yang banyak sekali menyita perhatian publik ini terus diawasi dan dipantau oleh Kajari dan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. “ Kajati pasti memantau karena setiap tahapan penyelidikan yang dilakukan bagian Pidsus dilaporkan kesana. Begitupun dengan bagian Intel,” kata Hafiedz Anehnya, saat ditanyakan kebenaran prihal

dilakukannya pemeriksaan oleh bagian Pidsus terhadap 5 orang Bendahara Puskesmas. Hafiedz menyatakan dia tidak atau belum mengetahui agenda pemeriksaan itu. “ Kalo pemeriksaan hari ini terkait itu, saya tidak tahu karena belum ada koordinasi dengan pihak pidsus,” akunya. Sebelumnya beredar di media sosial foto gambar surat panggilan yang meng­ atasnamakan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Van Barata kepada bebe­ ra­pa Bendahara Pus­ kesmas yang ada. Pan­ tauan di lapangan pun terlihat beberapa orang ASN berpakaian putih hitam yang diduga seba­ gai Bendahara Puskesmas mendatangi Kejari Lampura. Tak lama berselang terlihat Kasi Pidsus, Van Barata tiba di Kejari. Sa­ at

dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) juga menjadi perhatian khusus dari DPRD setempat. Meski tidak bisa mengintervensi wilayah penegakan hukum, melalui fungsi kontrolnya, lembaga representasi rakyat ini ikut mendorong proses penegakan hukum yang cepat, adil dan transparan. Ketua DPRD Lampura, Romli menyatakan setiap dugaan kasus tindak pidana khususnya pidana korupsi wajib diproses secara cepat hingga menemui titik terang. Terlebih lagi dugaan kasus korupsi di Dinkes (DOP, BOK dan JKN) yang selama ini menyedot perhatian publik. “Du­ g a­a n k o ­ rupsi d i

di­ sam­ piri dan ditanyakan prihal pemeriksa­ an hari ini. Van Bara­ ta berusaha menghindar dengan mengatakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberitaan silahkan langsung menemui bagian Intel. “Nah kurang tahu saya, silahkan hubungi bagian Intel saja. Saya no coment,” kelit Barata seraya terburu-buru memasuki kantornya. Berlarut-larutnya penanganan kasus

Di­ nas Kese­ hatan wajib segera di­ pro­ses cepat sehingga terang benderang dan jelas ada yang bersalah atau tidaknya. Karena jika cepat selesai kan lebih baik,” ujar Romli di kediaman dinasnya beberapa waktu yang lalu. Perihal pemberantasan korupsi, kata politisi Demokrat ini, hendaknya dikedepankan pada tindakan pencegahan dengan cara pemgawasan dan pembinaan secara maksimal di masing-masing instansi pemerintahan.

“Kalo saya probadi yang paling efektif mencegah korupsi adalah harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian di setiap instansi pemerintahan selalu dilakukan pembinanan dan peringatan terkait hal-hal yang melanggar hukum terutama terkait tindak pidana korupsi,” kata Romli Oleh karena itu, lanjut Romli, kedepan pihaknya akan mengoptimalkan fungsi-fungsi yang melekat pada DPRD untuk mendukung, mengawal, mengontrol dan bekerjasama dengan unsur pimpinan daerah dalam jalannya pembangunan. Diketahui, kurang lebih sepuluh bulan kasus dugaan raibnya Dana Operasional Puskesmas (DOP), Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan dugaan penyelewengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dilingkup Dinkes tahun 2018 yang selama ini ditangani oleh Kejari belum menemui titik terang. Wilayah penanganannya masih berkutat pada penyelidikan meski pihak-pihak terkait (Kadis Kesehatan beserta jajarannya dan 27 Kepala Puskesmas yang ada beserta jajarannya) telah dipriksa oleh pihak kejaksaan. Para aktivis penggiat anti korupsi, akademisi dan mahasiswa secara masif menyuarakan dorongan dan dukungannya kepada Kejari agar sesegera mungkin menuntaskan kasus yang banyak menyedot perhatian publik. Diberitakan sebelumnya, kasus DOP, BOK dan JKN hampir di setiap Minggunya menghiasi pemberitaan yang ada baik di media online maupun cetak. Sejak awal mencuatnya kasus tersebut elemen-elemem masyarakat terus menggelorakan dukungan terhadap Kejari untuk segera mungkin menuntaskan kasus di lingkup di Dinkes setempat. Pihak Kejari pun telah memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kesehatan, Maya Mestissa dan beberapa jajaran­ nya. Begitupun kepada 27 Kepala Puskesmas yang ada juga telah dipriksa namun hingga kini publik belum melihat hasil nyata dari tahapam pemeriksaan kasus tersebut. (BREM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

4

Lampung Targetkan 10 Besar PON Papua

Bandar Lampung,FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelorakan semangat Kontingen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera, di Bengkulu demi mewujudkan target 10 besar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Hal itu dilakukan Gubernur Arinal saat melepas Kontingen Porwil X Lampung, di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandarlampung, kemarin. Arinal minta 229 peserta kontingen berjuang habis habisan menuju kejayaan olah raga Lampung. “Dengan kemampuan adik-adik semua meraih prestasi, maka adik-adik akan menjadi

utusan Lampung dalam rangka PON XX di Papua. Sehingga prestasi yang kalian dapatkan tentunya juga menjadi prestasi Lampung dan kebanggaan kita bersama,” ujar Gubernur membakar semangat atlet Lampung. Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan pataka kontingen Lampung dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada kepada Ketua Umum KONI Lampung Yusuf S. Barusman, yang kemudian dilanjutkan penyerahan pataka itu kepada ketua kontingen Provinsi Lampung. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh masyarakat Lampung, Gubernur Arinal mendukung kontingen Lampung berlaga

BPS Bentuk Forum Satu Data Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung akan membentuk forum satu data. Forum ini merupakan kerja sama BPS dan Kominfotik dalam menyajikan data secara metadata, supaya dapat dijadikan acuan bagi perencanaan, monitoring dan evaluasi untuk merumuskan kebijakan dengan tepat sasaran. “Kita ingin menyelenggarakan Pemerintahan efektif dan efisien. Bagaimana mau efisien dan efektif, jika basis data kita belum maksimal. Untuk itu, kita harus mampu menyediakan dan menghasilkan data yang akurat, relevan, dan jelas. Sehingga mampu menghasilkan kebijakan baik yang mampu mendukung Provinsi Lampung Berjaya,” ujarnya, kemarin. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menerima Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum S beserta jajarannya di ruang kerja Wagub. Disampaikannya juga, Pemerintah Provinsi pada prinsipnya siap bersinergi dengan BPS untuk mewujudkan Lampung dengan satu data. Dalam kesempatan tersebut Yeane juga menjelaskan, BPS bertanggungjawab terhadap data statistik dasar yang sifatnya lintas sektor dan bersifat makro yaitu untuk kepentingan banyak pihak. Sedangkan OPD Lingkup Pemprov Lampung bertanggungjawab terhadap data yang dibutuhkan untuk kepentingan instansi masingmasing (data sektoral). “Kerja sama BPS dan Kominfo dalam menyajikan data secara metadata, supaya dapat dijadikan acuan bagi perencanaan, monitoring dan evaluasi serta dapat membuat kebijakan dengan tepat sasaran,” kata Yeane. Sehingga nantinya, lanjut dia, data yang dikelola Dinas Kominfotik, mengacu pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) sesuai nomenkelatur tentang penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral. Selain itu Yeane mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Lampung selama ini. Lebih dari itu Yeane juga mengharapkan kedatangan Gubernur atau Wakil Gubernur pada pembukaan Forum satu data Provinsi Lampung yang akan diadakan pada tangal 12 November 2019 mendatang. “Dalam gelaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 11, 12, dan 13 November tersebut BPS akan melibatkan seluruh Dinas Kominfo dari 15 Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung,” lanjut Yeanne. Pada akhir pertemuan tersebut Wakil Gubernur bersama Kepala BPS beserta jajarannya mengajak kaum milenial untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk yang akan di laksanakan secara online pada bulan Februari – Maret 2020 melalui media sosial. (AS)

di ajang kualifikasi merebut tiket lolos menuju PON 2020 di Papua ini. Oleh sebab itu, Porwil harus diikuti dengan serius dan benar-benar bertanding atas nama daerah. Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi selalu memberikan dukungan dan penghargaan bagi para atlet dan pelatih di daerah ini, yang berhasil mengharumkan daerah dengan meraih prestasi baik di tingkat regional, nasional dan internasional. “Pada kesempatan ini saya berharap pelaksanaan pembinaan olahraga baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dapat berjalan dengan baik. Saya juga sudah

mempersiapkan bagaimana menyiapkan infrastruktur untuk mendukung prestasi olahraga kita,” jelasnya. Gubernur minta kontingen Lampung ke Bengkulu bukan untuk jalan-jalan saja. Tetapi membawa nama daerah di pundak dan menjunjung tinggi kehormatan, sehingga apa yang diperjuangkan bisa dicapai dengan baik melalui kerja keras. “Saya berharap kepada seluruh Atlet, Pelatih dan Pembina olahraga yang akan berlaga di Porwil nanti. Tidak melupakan tujuan kita bersama yaitu untuk Olahraga Lampung Berjaya, baik di tingkat Regional pada Porwil Bengkulu 3-9 November nanti, maupun pada pelaksanaan PON XX 2020 Papua yang akan datang. Selamat bertanding dan semoga sukses, insya allah PON akan kita capai bersama, dan Lampung mampu masuk kedalam peringkat 10 besar,” ujar Gubernur. Sementara itu, Ketua KONI Lampung Yusuf S. Barusman, menjelaskan bahwa Gubernur Arinal sangat mendukung KONI Lampung dan Olahraga Lampung. “Semua yang berkaitan dengan KONI dan Olahraga Lampung, Pak Gubernur Arinal selalu mendukung dan hadir di tengah-tengah kita,” jelas Yusuf. Dukungan Gubernur pada KONI dan olahraga sangat besar. Yusuf berharap dukungan full power ya ini bisa dimanfaatkan KONI dan seluruh cabor untuk berprestasi mengharumkan nama lampung di pentas nasional maupun internasional. Kepada seluruh kontingen, Yusuf S. Barusman berpesan agar dapat membawa nama Lampung Berjaya di Porwil X Bengkulu. “Bawalah nama daerah Lampung untuk dapat berjaya di Porwil X Bengkulu,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Kontingen Porwil X/2019 Provinsi Lampung Hannibal menjelaskan jumlah personil kontingen Provinsi Lampung pada Porwil X Sumatera berjumlah 229 orang yang terdiri dari 98 atlit putra, 48 atlit putri, 48 official dan pelatih, serta 35 tim monitoring dan panitia. (AS)

Pemprov Dorong Terwujudnya Desa Wisata Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong terwujudnya desa wisata di Provinsi Lampung. Hal ini sebagaimana diamanatkan Kementerian Pariwisata yang menargetkan Indonesia dapat memiliki ribuan desa wisata hingga akhir tahun ini. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Pariwisata Provinsi Lampung di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Nunik menyampaikan, membangun desa wisata tak tidak hanya bermodalkan pemandangan indah. Namun, terdapat juga kriteria alam, budaya, dan kreatif. “Alam, budaya dan kreatif adalah modal untuk desa wisata. Provinsi Lampung sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang kental akan budaya,” katanya. Kendati demikian, menurutnya, desa wisata yang ada di Indonesia perlu dikemas dengan promosi di sosial media yang semenarik mungkin sehingga selaras dengan hal yang mensejahterakan alam dan menjadi atraksi yang menarik. “Dengan Promosi melalui sosial media ini diharapkan keberadaan desa wisata dapat dikenal di wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Provinsi Lampung,” katanya. Pemprov Lampung juga meminta, saat membangun desa wisata juga harus harus mengembangkan pondok wisata (homestay) karena ini menjadi salah satu aspek penunjang sekaligus meningkatkan perekonomian pendapatan

masyarakat sekitar. Pasalnya, pondok wisata memiliki peran penting dalam memberikan pengalaman otentik kepada wisatawan. “Saat menginap di homestay wisatawan akan diajak berbaur dengan masyarakat setempat. Ini menjadi pengalaman yang istimewa. Tidak bisa ditemukan di negara atau daerah asalnya. Ada daya tarik pariwisata yang unik dan memiliki kearifan lokal. Masyarakat sekitar juga mendapatkan keuntungan ekonomi didalamnya,” tuturnya. Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Lampung mengajak kabupaten/kota se-Provinsi Lampung berkoordinasi untuk memajukan sektor kepariwisataan di Provinsi Lampung. “Untuk itu diharapkan rapat ini dapat membagi tugas antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan kabupaten/ kota dan meningkatkan sinergitas dalam upaya pembangunan sektor pariwisata,” ujarnya. Adapun hal yang menjadi fokus koordinasi dalam rapat ini terkait mengaktifkan kembali Anjungan yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Nunik mengatakan bahwa dalam rangka mempromosikan pariwisata Lampung, terdapat 10 Destinasi Prioritas Provinsi Lampung yaitu Tanjung Setia, Way Kambas, Pugung Raharjo, Teluk Kiluan, Menara Siger, Bakauheni Sekitarnya, Tahura WAR (Youth Cam), Pahawang, Pekon Ampai dan Sekitarnya, Kota Bandar Lampung. (AS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

5

Dekranasda Gelar Festival Batik Lampung Bandar Lampung, FAKTUAL - Kehadiran Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Festival Batik Lampung 2019 di Galeri Dekranasda Provinsi Lampung, memacu semangat pengrajin batik Lampung. Gubernur yang baru tiba dari Lampung Timur, usai acara Hari Badak Sedunia, langsung menuju Galeri Dekranasda. Pada kesempatan itu selain mengunjungi setiap sudut stand Dekranasda Kabupaten/Kota, Gubernur juga memborong batik. Hal ini makin membangkitkan semangat para pengrajin. Gubernur Arinal mengapresiasi Festival ini sebagai upaya membangkitkan popularitas kain batik Lampung dan memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Lampung. Pada kegiatan itu juga, Gubernur Arinal menyaksikan proses membatik yang dilakukan para pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA hingga pelajar disabilitas. Festival Batik Lampung baru pertama kali diadakan dan merupakan terobosan Gubernur untuk mengembangkan batik Lampung agar dikenal secara luas. Festival ini dibuka dengan ditandai coretan di atas kain batik motif Sebagei. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berharap even Festival Batik Lampung ini mampu mendorong popularitas batik Lampung dan memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Lampung. “Mudah-mudahan festival ini menjadi momen untuk batik Lampung lebih berkembang dan dikenal secara luas,” ujar Fahrizal. Fahrizal juga berharap Dekransda Provinsi Lampung aktif mengembangkan kerajinan budaya Lampung selain batik sehingga dapat menambah kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia. Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal mengatakan Festival Batik Lampung digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Kegiatan ini diikuti Dekransda 15 Kabupaten/ Kota yang melibatkan pengrajin batik daerah masing-masing.

Riana mengungkapkan jika perkembangan batik Lampung sangat pesat dan semakin memiliki pamor, berbagai desain dan warna bermunculan dengan khasanah budaya Lampung. Salah satunya Batik Lampung motif Sebagei yang pada kesempatan tersebut kembali diperkenalkan oleh Riana. “Kami bertekad untuk mendongkrak popularitas Batik Sebagei sebagai ikon batik khas kebanggaan masyarakat Lampung. Riana memotivasi para pengrajin batik untuk

terus berinovasi melahirkan ide-ide kreatif agar batik Lampung semakin dikenal dan tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia. Terlebih ia mengatakan jika motif Sebagei ini tidak memiliki pakem, sehingga akan lebih mudah untuk dimodifikasi dengan corak khas Lampung lainnya seperti gajah, siger atau yang lainnya agar terlihat lebih modern. “Saya ingin Batik Lampung seperti batik Jawa. Ketika orang melihat maka langsung

Arinal Tinjau Lokasi Pembangunan Kereta Api Bandara Lampung Selatan, FAKTUAL -Gubernur Lampung Arinal Djunaid komitmen dorong pembangunan stasiun kereta api bandar udara dan jembatan penyeberangan multiguna atau sky bridge. Wujud komitmen tersebut dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dengan meninjau langsung ke lokasi rencana pembangunan stasiun kereta api bandar udara menggunakan kereta api rail one, di wilayah stasiun Branti, tepatnya di Km 34, kemarin. Gubernur Arinal menilai dengan adanya kereta api bandara maka akan mengefisiensikan waktu tempuh penumpang dari Bandar Lampung ke Radin Inten. “Pembangunan stasiun kereta api bandara ini nantinya akan memudahkan akses masyarakat dan wisatawan dari Bandara menuju pusat kota, dan juga sebaliknya,” jelasnya. Gubernur Arinal menjelaskan pembangunan stasiun kereta api bandara akan dimulai pada 2020. “Stasiun kereta bandara ini sementara akan dibangun sederhana modern, karena pada akhirnya stasiun ini akan ada langsung di Bandara Internasional kita dengan taraf internasional juga,” jelasnya. Lebih lanjut, Gubernur Arinal menjelaskan selain pembangunan kereta bandara, juga akan ada pembangunan short cut dari Tegineneng - Panjang - Tarahan, dan jalur kereta api akan sampai ke Bakauheni. “Kereta api nantinya akan sampai Bakauheni. Hal ini mengingat Bakauheni akan menjadi wisata nasional. Dengan adanya jalur kereta api tersebut, masyarakat akan memiliki dua alternatif menuju wisata bakauheni yaitu melalui jalur tol dan jalur kereta api, sehingga akan efisien waktu dan biaya,” jelasnya. Selain itu, dengan adanya short cut dari Tegineneng - Panjang - Tarahan maka akan mengurangi kemacetan di kota Bandarlampung. Lebih dari itu, Gubernur juga meminta untuk melakukan penelitian dan kajian terkait pembangunan jalur kereta api sampai ke krui, Pesisir Barat. “Tentunya ini harus dilakukan kajian terlebih dahulu. Kalau ini dapat dilaksanakan, maka masyarakat dan wisatawan akan dapat mudah berkunjung ke pesisir barat untuk dapat melihat ekowisata dan kuliner disana,” jelasnya. Kedepan, dalam mewujudkan transportasi kereta api yang

memberikan solusi aman dan nyaman, Gubernur Arinal akan mengembangkan kereta api antar kabupaten dan kecamatan di Provinsi Lampung. “Saat ini transportasi kereta api kita yaitu Sumatera Selatan-Lampung. Kedepan tidak hanya itu, saya juga akan kembangkan kereta api antar kabupaten dan kecamatan di Provinsi Lampung,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Sulthon Hasanudin, menjelaskan rencana stasiun kereta api bandara akan dibangun di seberang Bandara Raden Intan II Lampung. “Rencana kereta api bandara akan dibangun tepat diseberang Bandara Raden Intan II Lampung. Nantinya akan dibangun sky bridge atau jembatan penyeberangan multiguna menuju stasiun kereta api bandar udara,” jelasnya. Terkait pandangan Gubernur Arinal mengenai jalur kereta api menuju daerah wisata, Sulthon mengungkapkan bahwa apa yang diinginkan Gubernur Arinal dapat dilakukan. “Pembangunan jalur kereta api menuju daerah wisata ini kedepannya dapat dilakukan, dengan melakukan berbagai alternatif nantinya,” jelasnya. Tim Ahli ITERA, Jolison, menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan desaign yang akan selesai di bulan desember ini. “Bulan Desember ini desain stasiun keereta api bandara dan sky bridge akan selesai,” jelasnya. (AS)

engetahui bahwa itu batik Lampung,” harapnya. Ketua Panitia Festival Batik Lampung Ir. Ansori Djausal, MT, menambahkan festival Batik Lampung ini mengusung Tema “Tak Kenal Maka tak Sayang, Tak Sayang Maka Tak Cinta, Apapun Batiknya Kita Tetap NKRI. Selain festival, juga ada edukasi batik untuk pelajar. “Ada kegiatan demo membatik dan feshion show. Peragaan membatik dari pengrajin batik, kemudian ada kuliner,” jelasnya.(AS)

Riana Arinal Optimistis Batik Lampung akan Naik Daun Bandar Lampung, FAKTUAL - Festival Batik Lampung 2019 berlangsung sukses. Belum sampai dua hari, total transaksi mencapai Rp119 juta. Angka ini diperkirakan terus naik hingga acara penutupan. Melihat tingginya animo masyarakat terhadap batik Lampung akan membuat produk kebanggaan Lampung ini akan “naik daun” dan mampu bersaing di pasar domestik dan global. Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Ibu Riana Sari Arinal saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Festival Batik Lampung, di Gedung Dekranasda Provinsi Lampung, kemarin. Menurut Riana, Festival Batik Lampung ini akan memberi citra dan respon positif dengan melihat nilai transaksi di atas Rp100 juta dalam kurun waktu kurang dari 2 hari. “Tanpa keraguan lagi, melalui terobosan yang kreatif dan inovatif, keanekaanragaman Batik Lampung sedang bersiap-siap untuk naik ke pasar yang lebih tinggi,” ujar Riana. Riana yang Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini optimistis, produk Lampung ini mampu bersaing di pasar domestik dan global, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Riana mengatakan dirinya siap mendorong berbagai kerajinan Lampung dapat lebih eksis dalam kehidupan sehari hari. Untuk itu, lanjutnya, para penggiat pengrajin harus merumuskan strategi ke masa depan bagaimana produknya tetap dikenal dan digunakan masyarakat luas dengan dukungan instansi terkait. “Dekranasda Provinsi Lampung dengan tulus bertekad menjadi teman setia para perajin. Semoga ke depannya Batik Lampung akan semakin dikenal dan digunakan oleh berbagai kalangan baik lokal dan nasional bahkan Internasional serta semakin maju dan berjaya,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengucapkan syukur, karena seluruh rangkaian Festival Batik Lampung yang digelar sejak tanggal 30-31 Oktober 2019 ini dapat berjalan lancar sesuai harapan. “Dengan telah selesainya Festival batik Lampung ini, Insha Allah, ke depan Batik Lampung dan berbagai jenis seni budaya asal Lampung dapat semakin populer dan dikenal masyarakat serta selalu menjadi milik dan kebanggaan orang Lampung,” jelasnya. (AS)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

PMI Diminta Bentuk Kepengurusan Hingga Kecamatan

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona minta Palang Merah Indonesia (PMI) di wilayah itu dapat membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan.” “Keberadaan organisasi PMI tentunya

diharapkan bisa membantu Pemerintah, terutama saat ada bencana bukan saja terkait pemenuhan kebutuhan darah, makanya saya minta segera dibentuk struktur kepengurusannya hingga tingkat Kecamatan jika memungkinkan

Dendi Tinjau Kekeringan di Cimanuk Barat Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau kekeringan di Dusun Cimanuk Barat, Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, kemarin. Dendi mengatakan dalam waktu dekat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah keluhan warganya. “Iya kami sudah tinjau bersama dengan dinas terkait, kami sudah dengar keluhan serta masalahnya dari masyarakat tadi,” ungkap Dendi. Dia menjelaskan kekeringan tersebut terjadi karena adanya masalah pipanisasi selain faktor alam yang saat ini sedang dalam masa kemarau. “Setelah kita cek dan juga dengar dari mas­

yarakat memang masalahnya ada di pipanisasi, ditambah lagi dengan cuaca yang sedang kemarau saat ini,” jelas nya Selain itu, Dendi juga mengatakan dirinya memiliki dua opsi untuk membantu masyarakat mengatasi kekeringan tersebut. “Kami sudah siapkan dua opsi, apakah akan kami bangun sumur bor atau nanti akan kami pasang pipa dari Pamsimas terdekat ke RT 07 ini, nanti kita lihat mana yang lebih efektif dan juga efisien,” jelas Bupati. “Sementara untuk jangka pendek kami akan berikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki, supaya kebutuhan masyarakat atas air bersih dapat terpenuhi,” tegasnya. (RIN)

hingga ketingkat desa,” pinta Dendi saat menghadiri Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesawaran masa Bhakti 2019-2024, di Aula Pemkab setempat , kemarin.

Menurutnya, peran organisasi PMI sangat penting ditengah masyarakat. “Saat ini pengurusan PMI di Kabupaten Pesawaran baru pertama kali ini terbentuk, tentunya kita berharap bisa bersinergi dengan baik dengan seluruh organisasi sosial yang ada serta pelayanan kesehatan, salah satunya ketika ada bencana PMI selalu hadir untuk menyalurkan bantuan,” ujarnya. Ia pun meminta kepada PMI Provinsi Lampung untuk membantu dalam hal pelayanan kesehatan. “Kita juga menyadari sejauh ini pelayanan unit transfusi darah di Rumah sakit kita belum maksimal, karena keterbatasan SDM, makanya saya juga minta kepada PMI Provinsi Lampung, untuk membantu tenaga apakah itu magang atau sekedar menyalurkan ilmu terkait pelayanan transfusi darah, untuk mendukung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah Pesawaran,” pintanya. Selain itu ia juga berharap, kepada jajaran pengurus PMI Kabupaten Pesawaran untuk bisa mendoktrin para remaja agar berminat dan memiliki kecintaan terhadap PMI. “Dulu sering kita dengar di sekolah ada namanya Palang Merah Remaja (PMR), makanya saya minta disetiap sekolah digalakkan lagi program tersebut, sehingga generasi muda kita bisa memahami tugas dan tanggung jawab PMI,” harapnya. Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Lampung Umar Hasan mengaku senang mendapat dukungan dari Pemkab Pesawaran. “Saya apresiasi Pemkab Pesawaran yang akan mendukung penuh kegiatan PMI, sebab penyelenggaraan kegiatan PMI tidak bisa dilakukan sendiri tapi perlu dukungan Pemerintah,” tegasnya Disisi lain, Ketua PMI Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, akan segera membentuk kepengurusan hingga ketingkat Kecamatan. “Ya, untuk mempermudah rentang koordinasi kota akan segera bentuk kepengurusan PMI tingkat Kecamatan, dan kami pun siap bersinergi dengan seluruh komponen PMI dalam rangka membantu tugas kemanusiaan,” harapnya. (RIN)

Pemuda Diharapkan Lebih Inovatif

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona ajak pemuda di Pesawaran lebih inovatif. Hal itu disampaikan Dendi saat memperingati hari Sumpah Pemuda,” saya mengajak semua pemuda yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk bisa lebih inovatif,” ungkapnya, kemarin Menurutnya, di era digital saat ini pemuda harus memahami dinamika yang ada saat ini. “Sekarang ini para pemuda harus memiliki ide dan gagasan serta terobosan yang baik, jadi tidak terpaku jika ingin kerja harus menjadi PNS ataupun honorer di Pemda, apalagi saat ini era digital, dimana hampir seluruh pemuda pasti pegang smartphone, ini harus dimaksi­ malkan,” jelasnya Dia menghimbau kepada para pemuda untuk bijak dalam menggunakan smartphone maupun media sosial. “Kita lihat sekarang tak sedikit toko online yang hanya memaksimalkan aplikasi, artinya tidak melakukan kegiatan produksi tapi bisa memasarkan hasil produksi milik orang lain,” imbaunya. “Makanya saya mau kedepan Pemuda Pesawaran melek IT, dan merubah maindset

bekerja tidak selalu dikantor, saya juga berfikir bagaimana pemuda pesawaran ini bisa menjadi admin dan operator serta bisa membuat aplikasi yang berbasis profit, sehingga bisa berdampak pada perekonomian masyarakat Pesawaran,” timpalnya. Apalagi, kata dia, saat ini banyak potensi yang bisa dimaksimalkan untuk dipasarkan. “Letak geografis Kabupaten Pesawaran ini sangat baik, dekat dengan Bandar Lampung, bahkan dengan Jakarta juga terbilang dekat, maka­nya potensi yang kita miliki bisa dimaksi­ malkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya Maka dari itu, ia menerangkan, saat ini pihaknya terus fokus untuk pembenahan infra­ struktur sebagai sarana pendukung. “Sebenarnya pesawaran sudah masuk E-Comerse tapi karena terkendala konektivitas makanya belum maksimal, tapi sekarang sudah kita mulai untuk bagaimana terus memperbaiki konektivitas baik itu infrastruktur maupun jaringan-jaringan internet yang ada di Kabupaten Pesawaran,” harapnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

7

Mahasiswa Itera Siap KKN di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Sujadi menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi jajaran Institut Teknologi Sumatera (Itera) Bandar Lampung di Komplek Rest Area Km 37 Jalinbar, Wates, Gadingrejo Pringsewu, kemarin Didampingi Kabag Humas dan Protokol Ibnu Harjianto, Kadis Kominfo Kudus Heriyanto, Camat Gadingrejo Yuli, Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan dan Sekcam Pagelaran Heru, Bupati Pringsewu di hadapan jajaran Itera, diantaranya Ratna (Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Itera), Iwan (Kasubbag LP3), Anggi (Ketua Pengelola KKN), serta dua orang staf Wisnu dan Melati, mengucapkan terimakasih kepada Itera yang telah memilih Pringsewu sebagai lokasi KKN mahasiswa. Sujadi juga menyampaikan bahwa Pemkab Pringsewu ingin menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, baik di Lampung maupun luar Lampung, diantaranya telah bekerjasama dengan UGM, IPB dan lainnya. “Pringsewu sudah menjadi Kabupaten ODF, berkat kerjasama yang saling sinergis diantara semua pihak. Selain itu, juga telah membuat Perda STBM berkelanjutan, dan saat ini telah membentuk Gebrak jilid II guna mensukseskan 5 pilar STBM berkelanjutan,” . Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Itera Ratna mengatakan ada sekitar 184 mahasiswa yang terbagi kedalam 23 kelompok dan setiap kelompok terdiri 8 mahasiswa dan 5 dosen pembimbing, yang akan mengikuti KKN yang direncanakan mulai 23 Desember 2019-26 Januari 2020. “Ada tiga lokasi KKN di Pringsewu, yakni Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo da Pagelaran, dengan masing-masing tema yang berlainan. “Untuk Kecamatan Pringsewu temannya adalah Persampahan dan Pendidikan. Kedepan semoga bisa bekerjasama juga dengan Itera di bidang-bidang lainnya juga,” harapnya.

Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan pada kesempatan tersebut menyambut baik dipilihnya Kecamatan Pringsewu sebagai lokasi KKN. Ia juga memaparkan kondisi terkini kecamatan yang dipimpinnya, yang terdiri dari 10 pekon dan 5 kelurahan, dengan masyarakat yang dinamis, dengan penggerak utama perekonomian berupa perdagangan dan jasa.

Camat Gadingrejo Yuli, mengatakan bahwa wilayahnya terdapat banyak IKM, serta sebagai sentra kerajinan bambu, terutama di Pekon Kediri dan Tulungagung. “Dalam rangka mengurangi sampah plastik, juga digalakkan kerajinan tumbler bambu sebagai ciri khas Pringsewu. Mahasiswa bisa membantu dan menerapkan teknologinya,” ujarnya.

Sekcam Pagelaran Heru juga tak mau keting­ gal­an turut memperkenalkan kecamatannya, yakni sebagai sentra perikanan air tawar. “Kecamatan Pagelaran adalah kecamatan perta­ma di Pringsewu yang sudah ODF. Mahasiswa bisa memberikan penguatan STBM serta memberikan pencerahan untuk pengem­ bangan ekonomi masyarakat,” katanya. (PRI)

Pemkab dan DPRD Pringsewu Kungjungi Yogyakarta

Bupati Pringsewu Tinjau SMPN 4 & MTsN 2 Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi mendukung Kampanye Global Sehari Belajar di Luar Kelas sebagai implementasi dan inovasi Sekolah Layak Anak, Sekolah Sehat dan Sekolah Adhiwiyata serta Sekolah Aman Bencana di Kabupaten Pringsewu. Terkait kampanye tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi beberapa staf meninjau sejumlah sekolah di Bumi Jejama Secancanan, yakni SMP Negeri 4 Pringsewu dan MTs Negeri 2 Pringsewu di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, kemarin, untuk memberikan motivasi sekaligus pengambilan gambar dalam rangka kegiatan kampanye tersebut. Selain dalam rangka kampanye global sehari belajar di luar kelas, Bupati Pringsewu juga mengkampanyekan pengurangan sampah plastik. Menurut Bupati Pringsewu H.Sujadi, menjadi sangat penting untuk bersama-sama menjaga, memberikan dan mewujudkan sekolah yang aman, sehat, bersih, hijau, inklusif dan nyaman, serta perlindungan anak di sekolah dan rumah. “Dengan demikian, anak menjadi senang, guru tenang, dan orang tua bahagia,” katanya. Terkait sampah, Bupati Pringsewu mengatakan jika dimanage dengan baik, tentunya sampah

juga masih dapat berguna, misalnya untuk dibuat kompos maupun kerajinan tangan dari barang bekas yang tidak digunakan. “Sebagus apapun sebuah benda, kalau tidak dirawat dan dikelola akan menjadi jelek. Dan, sejelek apapun kalau dikelola dan dirawat tentunya akan terlihat menjadi bagus,” ujarnya. Sementara itu, saat meninjau MTs Negeri 2 Pringsewu di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Bupati Pringsewu mengajak seluruh keluarga besar MTsN 2 Pringsewu untuk berbangga. “Kita harus bangga bersekolah di madrasah. Sebab lulusan madrasah tak kalah hebatnya dengan sekolah lain. Lulusan madrasah juga bisa menjadi bupati. Saya pun lulusan madrasah. Bahkan, saat ini seorang lulusan madrasah juga bisa menjadi seorang pemimpin bangsa, pemimpin negara, yakni Bapak Prof. Dr.KH.Ma’ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden RI,” katanya. Bupati Pringsewu juga menyampaikan bahwa pada tanggal 7 November mendatang, MTsN 2 Pringsewu ini akan menjadi titik pantau pelaksanaan program Sehari Belajar di Luar Kelas. “Hal ini menunjukkan bahwa sekolah kita, MTs Negeri 2 Pringsewu di Sukamulya ini meru­ pakan sekolah yang bergengsi,” tutupnya. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi turut mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman dan wakil ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Pringsewu lainnya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Yogyakarta, kemarin. Wabup beserta jajaran DPRD Kabupaten Pringsewu diterima oleh Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta Prihanta. Kunjungan kerja tersebut adalah dalam rangka studi banding terkait pembentukan panitia khusus (pansus) pokok-pokok pikiran, kode etik, tatacara beracara, dan tata tertib. Menurut Wabup Pringsewu yang mendampingi DPRD Kabupaten Pringsewu, salah satu yang disampaikan adalah terkait bagaimana mekanisme penyusunan pokok-

pokok pikiran DPRD dan pola komunikasi yang dijalin anggota DPRD dengan kepala daerah. Sementara itu, Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta, Prihanta, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki pedoman menyusun pokok-pokok pikiran berupa Peraturan DPRD. “Pembahasannya dilakukan oleh pansus yang dibentuk melalui Keputusan DPRD Kota Yogyakarta,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Prihanta, apabila merujuk pada peraturan baru, penetapan pokok-pokok pikiran harus dilakukan sebelum diselenggarakannya musrenbang. “Terkait pola komunikasi dengan kepala daerah, hal tersebut dilakukan melalui rapat pansus yang selalu mengundang OPD terkait,” katanya. (PRI)

Aparat Pekon Ikuti Sosialisasi Terpadu BPJS Ketenagakerjaan Pringsewu, FAKTUAL - Aparat pekon se Kecamatan Sukoharjo, Banyumas dan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu Lampung, kali mendapat giliran mengikuti sosialisasi terpadu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya, kegiatan yang sama digelar di Aula WKR Paris, Pajaresuk, Pringsewu, untuk aparat pekon dari Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo dan Ambarawa, serta di GSG Pagelaran, untuk aparat pekon dari Keca­ matan Pagelaran, Pagelaran Utara dan Pardasuka. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Wakil Ketua DPRD Pringsewu Rizky Raya, Kajari

Pringsewu Asep Sontani Sunarya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Djohndrawadi, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pringsewu Imam Haryono Syafei di GSG Kecamatan Sukoharjo, ke­ marin. Dalam sambutannya, Wabup Pringsewu Fauzi mengharapkan adanya sosialisasi ini semua pekon dapat mengikut­ sertakan aparatnya guna mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga semua aparat pekon dapat tercover, dan pada tahun 2020 nanti, semua pekon di Pringsewu menjadi Pekon Sadar BPJS Ketenagaker­ jaan. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU

8 Pringsewu Deklarasikan Kabupaten Literasi

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Pringsewu, FAKTUAL - Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi dideklarasikan. Acara deklarasi digelar di lapangan pemkab setempat, kemarin. Dengan dideklarasikannya Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi, menjadikan Pringsewu sebagai daerah ke-2 di Provinsi Lampung, setelah Lampung Barat, yang sudah berstatus sebagai Kabupaten Literasi. Acara deklarasi sekaligus launching ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dan pengukuhan Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi sebagai Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir.Ferynia, serta penyerahan bantuan buku kepada sejumlah perpustakaan. Turut menghadiri kegiatan tersebut, Ketua DPRD Pringsewu Suherman dan para wakil ketua dan anggota DPRD Pringsewu, Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Ny.Hj.Rita Irviani Fauzi, para asisten dan staf ahli beserta kepala OPD dan muspida, serta anggota APDESI Kabupaten Pringsewu, Kwarcab Pramuka, serta diikuti para mahasiswa dan pelajar serta anggota organisasi kepemudaan di Kabupaten Pringsewu. Sementara itu, untuk upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, bertindak sebagai pembina upacara yakni Wakil Bupati Pringsewu,

perwira upacara Sigit Budiarto (Kabid Pariwisata), pemimpin upacara Akbar Sandi Putra (PPI), pembaca UUD 1945 Juliansyah (mahasiswa STIT Pringsewu) dan pembaca naskah keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 Hasbullah (KNPI). Turut dibagikan secara simbolis SK kenaikan pangkat otomatis bagi sejumlah ASN. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI. “Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema ‘Bersatu Kita Maju’, dimana tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” katanya. Dikatakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan

Pemkab Pringsewu Kembali Beri Bantuan Hibah Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu kembali memberikan bantuan hibah bagi sejumlah organisasi massa dan lembaga pendidikan serta rumah ibadah. Untuk kali ini, giliran Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) yang memperoleh bantuan hibah senilai Rp20 juta yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi kepada Ketua Kerabat Sagang Nainggolan di ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu, kemarin. Selain itu, beberapa masjid juga memperoleh bantuan dengan nilai bervariasi, diantaranya

Masjid Nurul Iman dan Nurul Huda, Sumber Bandung, Masjid Miftahul Jannah, Mada Raya, dan Masjid Al-Ikhlas, Gunung Raya, kesemuanya dari Kecamatan Pagelaran Utara, serta PAUD Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa. Wakil Bupati Pringsewu berharap bantuan hibah tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sekaligus mengingatkan, agar tak lupa juga menyampaikan laporan pertang­ gungjawabannya secara benar kepada peme­ rintah daerah sesuai aturan yang ada. (PRI)

ini mempunyai dampak negatif, informasiinformasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara. “Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,” ujarnya. Menurutnya, tema ‘Bersatu Kita Maju’ sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. “Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan

karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan. Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” tutupnya. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir.Ferynia, dalam sambutannya mengatakan pendeklarasian Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum yang strategis dalam mewujudkan perjuangan para pemuda, yakni mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca. Sedangkan dengan telah dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu, peningkatan budaya membaca di tengah masyarakat akan lebih cepat. “Kebiasaan gemar membaca hendaknya dilakukan sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karena tidak ada satupun negara yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun, kecuali karena masyarakatnya gemar membaca,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat yang menyediakan berbagai informasi, tentunya harus dikelola oleh SDM yang berkualitas sesuai perkembangan zaman dan teknologi, khususnya dalam menghadapi bonus demografi, dimana pemuda Indonesia berpeluang menguasai ASEAN. “Sejalan dengan harapan tersebut, memasyara­ katkan perpustakaan perlu dilakukan secara terus-menerus agar masyarakat lebih memahami manfaat dari perpustakaan. Dan, Pemkab Pring­ sewu berkewajiban menjamin hak masyarakatnya untuk memperoleh informasi dan pengetahuan melalui layanan perpustakaan,” katanya. (PRI)

Wakapolda Tinjau Mapolres Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Soedarsono didampingi Bupati Pringsewu H.Sujadi beserta jajaran Kepolisian Daerah Lampung, Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Kepolisian Resor Tanggamus meninjau gedung sementara Markas Kepolisian Resor Pringsewu di Jalan Veteran Raya No.45 Pringsewu Barat, dan Markas Kepolisian Sektor Pringsewu Kota di Jalan Jenderal Sudirman No.1 Pringsewu Kota, kemarin. Peninjauan tersebut ter­catat untuk kali yang kedua, dimana sebelumnya Waka­ polda Lampung beberapa waktu lalu saat membawa ratusan ASN Polda Lam­ pung ke Pringsewu, juga sempat meninjau calon kantor sementara Mapol­ res Pringsewu dan calon Mapolres Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat. Kunjungan kali ini dilakukan Wakapolda Lampung di sela-sela kegiatannya bersepeda bersama Bupati Pringsewu di ibukota Kabupaten Pringsewu. Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Soedarsono didampingi Bupati Pringsewu H.Sujadi, Kepala Biro Rena Komisaris Besar Polisi Wawan, Inspektur Pengawas Daerah, Wakil Direktur

Pengamanan Objek Vital, Wakil Direktur Samapta Bhayangkara Polda Lampung dan Wakapolres Tanggamus Komisaris Polisi Yuliansyah dan Kepala Bagian Operasional Komisaris Polisi Bunyamin, Kepala Kepolisian Sektor Pringsewu Kota Komisaris Polisi Basuki Ismanto dan para Kapolsek se Kabupaten Pringsewu melihatlihat dari dekat kondisi gedung dan fasilitas di Mapolres Pringsewu (eks Mapolsek Pringsewu Kota) yang tak lama lagi akan segera difungsikan, serta Mapolsek Pringsewu Kota (eks Kantor Pemadam Kebakaran dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Pringsewu). Wakapolda Lampung berharap kondisi gedung dan sarana prasarana di Mapolres Pringsewu betul-betul telah disiapkan dengan baik sehingga pada waktu pengisian personel nanti semuanya akan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan pihaknya beserta seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu menyambut baik dengan akan segera dibukanya Polres Pringsewu, karena hal tersebut sudah sangat ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat Pringsewu, dengan demikian diharapkan pelayanan kepada masyarakat nantinya akan lebih optimal. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

LAMPUNG TIMUR

9

APBDes Sukacari Rp1,74 Miliar Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Desa Sukacari, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur susun Angaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2019 berdasarkan perdes No.03 tahun 2019. Dengan menggunakan semboyan Ayo Bagun Desa di tahun 2019 dengan angaran sebesar Rp1.745.802.700. “Pendapatan Asli desa ditahun 2019 sebesar Rp6.360.000, Pendapatan yang bersumber dari transfer sebesar Rp1.720.683.000, jadi jumlah pendapatan desa Sukacari sebesar Rp1.727.043.000,” terang Kepala Desa Sukacari, Ujang Sopyan YS, kemarin. Dia menerangkan, belanja desa dibidang peyelenggaraan pemerintahan desa sebesar Rp654.847.000, sedangkan belanja Pembagunan Desa Sukacari di tahun 2019 sebesar Rp932.111.700, anggaran untuk pembinaan masyarakat sebesar Rp86,5 juta, pemberdayaan masyarakat dianggarkan sebesar Rp72.344.000. Jumlah belanja desa sebesar Rp1.745.802.700, surplus sebesar Rp18.759.700. Pembiayaan desa sebesar Rp18,759.700, selisih pembiyaan a dan b adalah sebesar Rp18.759.700. (MUS)

Sukaraja Nuban Susun APBDesa Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Desa Sukaraja Nuban, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur susun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2019 sesuai Perdes No.03. Kepala desa Sukaraja Nuban, Alamsah menjelaskan, pendapatan transfer sebesar Rp1.352.606,000, Pendapatan Asli Desa (PAD) Rp3.478,000, Dana Desa (DD) Rp867,770,000, Bagi hasil pajak dan restribusi sebesar Rp20.647.000, sedangkan Angaran Dana Desa (ADD) Rp410.083.000. Selanjutnya dana bantuan Keuangan Kabupaten Sebesar Rp50 juta, Pendapatan lain

lain sebesar Rp628 ribu sedangkan dana silpa tahun lalu sebesar Rp14.882.000 dan belanja desa sebesar Rp1.337.488.000, Belanja bidang pemerintahan desa sebesar Rp370.000.000, atau 27 % dari APBDesa. “Sedangkan belanja dibidang Pembangunan Desa sebesar Rp812.225.000, atau 59% dari angaran desa Sukaraja Nuban di tahun 2019, bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp107.000.000, dibidang peyertaan modal sebesar Rp30.230.000, dan bidang pembagunan masyarakat desa sebesar Rp46.794.000,” tegas Alamsah. (MUS)

APBDesa Gunung Tiga 2019

Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Desa Gunung Tiga, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur susun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2019 sesuai Perdes No.03. Kepala Desa Gunung Tiga, Helmi HS saat dikonfirmasi dikediamannya kemarin menjelaskan, Pendapatan Transfer sebesar Rp1.805.988.000, Pendapatan Asli Desa (PAD) Gunung Tiga sebesar Rp5 juta sedangkan Dana Desa (DD) sebesar Rp1.310.765.000. “Sedang kan bagi hasil Pajak dan Restribusi sebesar Rp25,562,000, Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp412,876,000, Bantuan Dana Kabupaten Sebesar Rp50 juta sedangkan pendapatan lain lain Sebesar Rp1.785.000,” jelas Helmi. Sedangkan Silpa Tahun lalu 2018 Sebesar

Rp13.136.000, Belanja dibidang Pemmeritahan Desa sebesar Rp275.119.000 atau sebesar, 21% dari anggaran dana desa gunung tiga. Belanja dibidang Pelaksanaan Pembagunan Desa sebesar Rp.1.247.121.000, atau sama dengan 70% Dari anggaran Apbdesa Gunung Tiga ditahun 2019. Sedangkan dibidang pembagunan masyarakat diangarkan sebesar Rp140 juta atau setara dengan 6% dari anggaran Dana Desa Gunung Tiga ditahun 2019 . Untuk peyertaan modal desa dianggarkan sebesar Rp50 juta setara dengan 2% dari agaran Desa Gunung Tiga. Sedangkan dibidang pemberdayaan masyarakat Desa Gunung Tiga dianggarkan sebesar Rp.46.794.000 atau setara dengan, 3% dari anggaran Dana Desa Gunung Tiga ditahun 2019. (MUS)

Ketua LPAI Datangi Lampung Timur Lampung Timur, FAKTUAL - Mengetahui akan pentingnya perlindungan terhadap anak serta komitmen Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak maka Pemerintah Lampung Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Melantikan Satuan Tugas (SATGAS) Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur yang meru­ pakan kali pertama di Propinsi Lampung dan Ke empat se - Indonesia, sekaligus dilanjutkan dengan menggelar Seminar Nasional dan Talk Show Bersama Kak Seto Mulyadi, kemarin. Dalam acara yang dipusatkan di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur itu hadir, Ketua Umum LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Seto Mulyadi, Anggota DPRD Lampung Timur, Irson Hendrian­ syah, Forkopimda Lampung Timur, Kepala

OPD dan Kepala Bagian Dilingkungan Pemerin­ tah Kabupaten Lampung Timur, Ketua TP PKK Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Ketua LPAI Kabupaten Lampung Timur, Rini Mulyati, Ketua Satgas Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur, Mujoko, Camat se-Kabupaten Lampung Timur, Kades se Lampung Timur serta Forkopimcam se-Kabu­ paten Lampung Timur dan para Peserta Seminar dari berbagai elemen pemerhati anak & Ormas. Untuk diketahui, dibentuknya Satgas Perlindungan Anak di Tingkat Kabupaten hingga Desa ini bertujuan untuk melakukan upaya-upaya preventif, kuratif maupun rehabilitatif terkait permasalahan terhadap anak di Kabupaten Lampung Timur. Satgas Perlindungan Anak mempunyai fungsi membe­ rikan layanan seoptimal mungkin dengan

memperhatikan hak anak yang mengalami permasalan, dalam keadaan darurat dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga tertentu untuk memberikan perlindungan, memberikan kemudahan, kenyamanan dan keselamatan, menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak yang mengalami permasa­ lahan, dan bersifat empati dan sensitif terhadap anak yang mengalami permasalahan. Menyampaikan Sambutan Bupati Lampung Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas tidak hanya terhadap korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga. Farida menyampaikan bahwa banyak faktor

yang menyebabkan masih banyaknya anak mengalami permasalahan antara lain karena faktor salah persepsi, faktor budaya, kemiskinan, dan faktor lain yang tidak memberikan perlindungan dan perlakuan khusus terhadap anak sehingga menimbulkan kekerasan, eksploitasi diskriminasi dan perampasan hakhak terhadap anak. anak berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Negara terutama Pemerintah bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin hak asasi manusia dan setiap warga negara dan penduduknya termasuk anak tanpa diskriminasi. Pemerintah dalam hal ini wajib memberikan layan pengaduan, rujukan, pendampingan dan bantuan hukum”, ujar Farida.(IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Lampung Peringati Hari Badak

Lampung Timur, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan berjuang sekuat tenaga (all out) untuk melindungi satwa dari kepunahan dengan menjadikan Provinsi Lampung sebagai benteng terakhir melestarikan, melindungi, dan mengembangbiakkan Badak Sumatera. Hal tersebut ditegaskan Gubernur Arinal Djunaidi dalam acara peringatan Hari Badak Sedunia dan peresmian Suaka Rhino Sumatera II, di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, kemarin. “Lampung adalah benteng terakhir dalam melestarikan dan mengembangbiakkan satwa liar, termasuk Badak Sumatera, dan kita sudah membuktikannya dengan mampu mengembang­ biakkan Badak Sumatera,” ujar Arinal. Oleh karena itu, lanjut Gubernur Arinal, sudah wajib hukumnya agar Lampung dapat mengembangbiakkan dan melindungi Badak Sumatera. “Saya berkomitmen untuk menjadikan Lampung sebagai benteng terakhir dalam melestarikan, melindungi, dan mengembang­ biakkan Badak Sumatera,” ujarnya. Dalam peresmian Suaka Rhino, Gubernur Arinal melakukan perluasan SRS II seluas 150 Ha yang ditandai dengan pendatanganan prasasti. Gubernur juga meninjau dan melihat lang­ sung badak bernama “Harapan” di kandang karantina di pintu koridor penghubung antara

SRS I dan SRS II. Dalam peninjauan itu, badak Harapan tampak senang bertemu dengan Gubernur Arinal, bahkan mendekati Gubernur Arinal dan langsung tiduran karena nyaman dikunjungi Gubernur Arinal. Gubernur menjelaskan populasi badak dalam kurun waktu tertentu terus mengalami penurunan. Namun hal itu dapat ditingkatkan dengan memfungsikan hutan dengan baik. “Saat ini Badak Sumatera hanya berkisar 80 ekor dan tentunya ini sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, salah satu langkah mengem­ bangbiakkan satwa, termasuk Badak Sumatera adalah dengan menjaga dan mengembalikan fungsi hutan dengan baik. “Kalau hutan kita fungsikan dengan baik, maka kita akan mampu mengembangbiakkan satwa-satwa yang ada, termasuk mengembang­ biak­kan Badak Sumatera,” jelas Gubernur Arinal. Dalam menjaga dan melestarikan hutan serta melindungi para satwa yang terancam punah, seperti badak sumatera, Gubernur Arinal, mengajak seluruh Forkopimda Provinsi Lampung dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk melakukan MoU terkait menjaga dan melestarikan hutan dan perlindungan satwa. “Kita harus menjaga dan melestarikan hutan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Oknum itu harus kita habiskan, lakukan penegakan dan tindakan hukum bagi yang melanggarnya,” ujar Gubernur. Gubernur juga mengajak Forkopimda Provinsi Lampung dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan MoU kerjasama terkait pelestarian hutan guna melindungi para satwa terutama yang terancam liar, meng­ ingat itu adalah harta karun bangsa Indonesia. “Pada saat melakukan kunjungan di kandang Badak Harapan tadi, badak tersebut langsung mendatangi saya dan menundukkan kepalanya. Itu bukan sebagai bentuk hormat, melainkan tanda agar menyelamatkan populasi badak yang terancam punah. Untuk itu, MoU ini akan segera dilakukan pada Desember mendatang guna melindungi para satwa, termasuk Badak Sumatera,” tambah Arinal. Gubernur juga menuturkan Lampung akan menjadi destinasi pariwisata nasional. Untuk itu, harus dibangun ekoturisme atau pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan meng­ utamakan aspek konservasi alam. Hal ini meng­ingat Lampung memiliki Badak yang tak semua Provinsi dan dunia memilikinya. Sementara itu, Direktur Konservasi Keanekaragaman hayati (KKH) Indra Exploitasia yang mewakili Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menutur­ kan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan mempunyai tugas dalam menyelamatkan populasi badak sumatera, serta seluruh satwa lainnya, terutama yang terancam punah. “SRS merupakan benteng terakhir habitat satwa di kawasan dataran rendah. Untuk itu, mohon dukungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar satwa kedepan mampu hidup berdampingan dengan masyarakat,” jelasnya. Indra mengapresiasi komitmen Gubernur Arinal dalam menjaga dan melestarikan hutan, serta leindungi satwa, terutama yang terancam punah, salah satunya melalui MoU yang akan segera dilakukan. “Kami siap melakukan MoU terkait menjaga dan melestarikan hutan, serta leindungi satwa. Dan terimakasih kepadapak Gubernur yang sangat konsen dan komitmen terhadap perlindungan Badak Sumatera,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Chairman International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) The Asian Rhino Specialist Group Bibhab Tumar Talukdar menjelaskan bahwa IUCN merupakan perhimpunan untuk konservasi alam bersama dengan beberapa lembaga konservasi dunia untuk membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menyelamatkan badak sumatera dari kepunahan. “Populasi badak sumatera saat ini dalam keadaan kritis, yaitu tak lebih dari 80 ekor. Dan Indonesia sebagai Negara harus melakukan upaya dalam melindungi spesies ini dari kepunahan, khususnya Lampung untuk mempimpin dalam penyelamatan Badak Sumatera ini,” jelasnya. Bibhab mengapresiasi dan menilai positif kehadiran Gubernur Arinal, yang menunjukkan kepedulian terhadap Badak Sumatera. Sedangkan Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia (YABI) Widodo Ramono menjelaskan bahwa kondisi Badak Sumatera saat ini sedang terancam punah. Kepunahan ini dikarenakan habitat yang sudah habis karena digunakan manusia, serta adanya perburuan liar. “Lampung merupakan benteng terakhir dalam melestarikan badak sumatera. SRS ini merupakan konservasi breeding, bukan hanya penangkaran biasa. Maka dari itu, peresmian SRS II diharapkan mampu melestarikan dan mengembangbiakkan Badak Sumatera,” ujarnya. Pada akhir acara, Gubernur Arinal menyerah­ kan bibit pakan badak sumatera kepada masyarakat sekitar. Dengan bibit ini hasilnya nanti akan dibeli pengelola SRS guna menambah perekonomian bagi masyarakat. Adapun jenis bibit yang diberikan merupakan makanan kesukaan Badak Sumatera, antara lain jenis pulai, gaharu, dan ara cengkeh. (AS)

Anggota DPRD Lampung Reses di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan III (Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pesawaran, Kota Metro) melaksanakan reses di Kabupaten Pringsewu, 30 Oktober-6 November 2019. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, bersama jajaran pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pringsewu menerima kehadiran mereka di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat, kemarin. Turut pula mengikuti kegiatan ini, para camat dan kapekon se Kabu­paten Pringsewu. Para anggota DPRD Provinsi Lam­pung tersebut adalah Elly Wahyuni, (Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lam­pung), Ririn Kuswantari, (Wakil Ketua II DPRD Provinsi Lampung), Johan Sulaiman (Koordinator), F.X.Siman (Sekretaris), dengan anggota masing-masing yakni Watoni Nurdin, Nur Hasanah, Hanifah, Siti Rahma, Angga Satria Pratama, Ahmad Iswan H.C. dan Supriyanto. Wakil Bupati Pringsewu menyam­but baik dan mengapresiasi kegiatan reses tersebut guna menerima berba­gai keluhan, saran dan masukan, usulan serta aspirasi dari masyarakat. Fauzi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pringsewu terdiri dari banyak ragam suku bangsa, adat istiadat dan agama. Beberapa hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan perlu dibantu

oleh provinsi, diantaranya masalah irigasi, sumur bor, sekolah, bantuan tempat ibadah, bantuan guru ngaji, hafidz dan lainnya. “Meskipun APBD Kabupaten Pring­sewu sudah 1,3 triliun rupiah, namun masih terbatas dan perlu dibantu oleh provinsi,” ujarnya. Ia juga mengharapkan kehadiran para anggota DPRD Provinsi Lampung ini, selain untuk lebih

mempererat jalinan silaturahim, juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing serta mening­ katkan laju pembagunan di Kabupaten Pringsewu, yang muaranya adalah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, menuju Pringsewu yang Bersahaja, dan Lampung yang Berjaya. Wakil Ketua II DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari mewakili anggota DPRD

Provinsi Lampung Dapil III, dalam sambutannya berha­rap ada sinergitas yang terus terjalin erat antara DPRD Provinsi Lampung dan juga DPRD Kabupaten Pringsewu dengan Pemprov Lampung dan Pemkab Pringsewu. “Dengan demikian akan semakin banyak program-program pembang­unan, baik dari provinsi maupun pusat yang dikucur­kan dan dialoka­sikan ke Kabupaten Pringsewu,” ujanya. Ririn juga mengungkapkan bahwa dana bagi hasil dari provinsi akan segera dibagikan kepada kabupaten dan kota oleh Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi. Selain itu, kata Ririn, Kartu Petani Berjaya juga sudah mulai disosialisasikan, dan pada tahun 2020 juga sudah dianggarkan Jaminan Kredit Daerah. “Daerah Pemilihan III Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Kota Metro ini merupakan satu-satunya dapil berhasil menem­ patkan 2 pimpinan DPRD sekaligus, yakni untuk wakil ketua I dan II. Bapak dan ibu yakin dan optimis saja, hasil reses akan diakomodir oleh Gubernur Lampung pada APBD berikutnya,” ungkapnya. Sementara itu, Koordinator Dapil III DPRD Provinsi Lampung H.Johan Sulaiman mengatakan, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil III mengawali resesnya di Pringsewu terlebih dahulu. “Supaya dapat berkah, karena Kabupaten Pringsewu dipimpin oleh seorang kyai,” ujarnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

11

Kepala Daerah Diminta Terapkan Budaya Menabung Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dorong para Bupati dan Walikota untuk menerapkan budaya menabung kepada masyarakat dimasing-masing wilayah. Hal ini juga dimaksudkan sebagai implementasi dari Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/2566/04/2019 Tanggal 6 September 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung. “Sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan dalam rangka memperluas akses keuangan di daerah, maka Pemerintah Provinsi Lampung mendukung dan melaksanakan pencanangan Setiap Hari Rabu Minggu Pertama Sebagai Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Arinal saat acara Pencanangan Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung Tahun 2019, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/10/2019). Arinal mengatakan Pencanangan Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung ini dalam Rangka menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Selain itu, Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung, dimana Hari Indonesia Menabung sendiri ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2019. Untuk implementasi diseluruh Kabupaten/ Kota, Arinal meminta agar budaya menabung dapat diterapkan pada seluruh lapisan masyarakat dari mulai kelompok Pelajar, Mahasiswa/Pemuda, Guru/Dosen, Ibu Rumah Tangga, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Tani, Kelompok Nelayan dan tokoh masyarakat lainnya. “Terutama untuk kelompok tani karena ada kepastian apabila kelompok tani mampu menabung pasti pada masa yang akan datang merupakan wujud ketersediaan benih, pupuk dan memudahkan untuk mendapatkan kredit usaha rakyat yang dijamin oleh Gubernur Lampung,” katanya. Pada kesempatan itu, Arinal menekankan beberapa hal kepada para Direksi, Pimpinan Wilayah, Area Manager, Pimpinan Cabang Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Lampung. Disebutkan Arinal yakni untuk menetapkan produk Lembaga Jasa Keuangan sebagai Instrumen menabung bagi masyarakat di Provinsi Lampung, antara lain Simpanan Pelajar (SimPel/ SimPel iB), produk tabungan perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya. Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan instansi/lembaga terkait untuk dapat mendorong masyarakat lebih meningkatkan budaya menabung. “Khusus untuk Simpanan Pelajar, agar

menunjuk bagian/pegawai di bawah pimpinan Saudara untuk menjadi Person In Charge (PIC) yang akan mendatangi sekolah-sekolah peserta SimPel iB pada Hari Menabung untuk mempermudah akses menabung bagi para pelajar di Provinsi Lampung,” ujarnya. Masih kata Arinal, untuk pula melakukan promosi/mensosialisasikan gerakan menabung secara massive dengan menggunakan media sosial dan media elektronik dan jalur-jalur promosi lainya untuk suksesnya inklusi keuangan Provinsi Lampung. Melalui kesempatan itu, Arinal berharap dapat mengembangkan budaya menabung dan investasi, mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat dan dapat memperkenalkan ragam produk dan jasa keuangan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas menabung. “Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk mendorong investasi di lembaga jasa keuangan formal serta meningkatkan likuiditas tabungan di daerah untuk mendukung pembiayaan pembangunan di wilayah Provinsi Lampung,” katanya. Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Indra Krisna

mengatakan bahwa tujuan dari Hari Indonesia Menabung khususnya di Provinsi Lampung yakni guna mengembangkan budaya menabung dan investasi, serta mendorong peningkatan akses keuangan kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Selain itu, untuk memperkenalkan ragam produk dan jasa keuangan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas menabung dan investasi di lembaga keuangan formal. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan Iikuiditas tabungan didaerah untuk mendukung pembiayaan pembangunan diwilayah Provinsi Lampung,” ujar Indra. Indra menuturkan kegiatan Pencanangan Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung Tahun 2019 ini diikuti oleh 67 stand terdiri dari diantaranya perbankan, pegadaian, perusahaan efek, perusahaan asuransi dan fintech. “Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap bulan Oktober, sejalan dengan tujuan pencanangan Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung. Yakni melalui Bulan Inklusi Keuangan ini diharapkan semakin banyak masyarakat

Provinsi Lampung yang lebih paham dengan produk-produk lembaga jasa keuangan sehingga tertarik untuk memulai menata keuangan masing-masing serta bijak dalam menggunakan produk dan jasa keuangan,” katanya. Indra menyebutkan sesuai data rekapitulasi dari lembaga jasa keuangan se- Provinsi Lampung terdapat sebanyak 162.999 pembukaan rekening baru dengan total sebesar Rp. 342,4 Miliar sejak ditetapkannya Hari Indonesia Menabung. “Terhitung sejak tanggal 20 Agustus 2019 dimulainya Hari Indonesia Menabung hingga 20 Oktober 2019 terdiri dari rekening tabungan bank formal dan pasar modal,” ucapnya. Pencanangan Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung Tahun 2019 ini ditandai dengan penabuhan Gamolan Pekhing oleh Gubernur Arinal bersama OJK Provinsi Lampung, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Forkopimda dan lainnya dilanjutkan pembukaan rekening secara simbolis oleh pelajar, ibu rumah tangga dan masyarakat lainnya. Pada kegiatan itu, dilakukan penandatanganan MoU antara pihak perbankan dengan sejumlah sekolah. (AS)

Pemkab Pringsewu Raih Penghargaan Dari Menkeu Pringsewu, FAKTUAL - Satu prestasi kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung. Hal ini terkait dengan diperolehnya penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati atas diperolehnya opini WTP dari BPK RI selama empat tahun berturut-turut, yakni sejak 2016 (atas LKPD 2015), 2017 (atas LKPD 2016), 2018 (atas LKPD 2017), serta tahun 2019 (atas LKPD 2018). Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung Supandi Arifin kepada Bupati Pringsewu Sujadi di Hotel Urban Pringsewu, kemarin. Turut menghadiri penyerahan penghargaan tersebut, Kepala KPPN Bandarlampung Abdurrahman, Inspektur Kabupaten Pringsewu Endang Budiati dan Kepala BPKAD Pringsewu Arief Nugroho. Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas pemberian penghargaan tersebut, dimana menurut dia merupakan prestasi seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Dikatakan Sujadi, dalam mengelola keuangan daerah, pihaknya memang tidak menginginkan adanya masalah, baik saat mulai perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawabannya. “Kami punya istilah yang kami ambil dari

program Kotaku, yakni 100-0-100. Di sini artinya adalah 100% benar dalam perencanaan, 0% tingkat kesalahan, dan 100% benar dalam pelaporan pertanggungjawaban,” katanya. Selama 4 tahun perolehan WTP ini, lanjut Sujadi, setiap ASN di Pemkab Pringsewu ditekankan untuk menjadikan WTP ini sebagai adat dan budaya. “Kami pun sudah dari awal menerapkan sistem non-tunai. Untuk dana

desa, Pringsewu adalah yang pertama di Lampung yang telah menerapkan Siskeudes. Untuk penerapan Siskeudes ini, Pringsewu juga pernah mendapatkan penghargaan dari Bank Dunia,” ujarnya. Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung Supandi Arifin pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari Menteri Keuangan

RI Sri Mulyani Indrawati kepada Pemkab Pringsewu atas opini WTP yang diraih selama empat tahun berturut-turut. Menurutnya, perolehan WTP ini sebetulnya bukanlah tujuan akhir tetapi hanyalah suatu sarana semata untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar. “Alhamdulillah, dibandingkan dengan daerah lain, penggunaan dana desa di Kabupaten Pringsewu sejauh ini cukup baik,” katanya. Kepala KPPN Bandarlampung Abdurrahman juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Pringsewu dimana pengelolaan keuangan daerah secara umum relatif baik. Namun demikian, ia berharap jika nanti ada penyerahan penghargaan, baik dari presiden atau menteri, Bupati Pringsewu juga berada di sana. Abdurrahman juga mengharapkan perlunya koordinasi yang lebih intens diantara pemangku kepentingan. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa meskipun penarikan dana dari kas negara ke kas daerah, Pringsewu terhitung cepat di Lampung, tetapi sebenarnya masih kalah cepat dibandingkan daerah-daerah lainnya. Abdurrahman juga mengapresiasi Inspektorat Kabupaten Pringsewu dimana menurut dia, pelaksanaan review oleh pihak inspektorat dinilai sudah bagus. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANGBAWANG 12 PWI Tuba Audiensi Dengan Bupati BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Tulang Bawang, FAKTUAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang (Tuba), Lampung, menggelar audensi dengan Bupati Tulang Bawang Winarti, kemarin. Turut hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Anthoni, Asissten II Ferli Yuledi, Kadis Kominfo Dedi Palwadi, Kepala BPKAD Rustam Effendi, Ketua PWI Tuba Abdul Rohman dan jajaran pengurus PWI Tuba. Pada audensi Abdul Rohman memaparkan rangkaian kegiatan acara PWI Tulang Bawang, PWI Provinsi Lampung, dan PWI pusat di hadapan Winarti diantaranya Workshop pendidikan dan sosialisasi UU Pers nomor 40 Tahun 1999 dengan tema : “PWI dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang bersinergi untuk pengembangan sekolah berbasis sistem penjaminan mutu pendidikan internal”. Kegiatan yang akan dilaksanakan 20 November 2019 di Hotel Le*Man unit dua, Kecamatan Banjaragung, Tulang Bawang akan diikuti Kepala sekolah PAUD, SD, SMP seKabupaten Tulang Bawang. “Nara sumber yang akan mengisi pada acara ini adalah Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, Sekretaris PWI Lampung Nizwar Ghajali, Kepala Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung

Zukirman, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Lampung Wirahadikusumah, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulang Bawang Nasaruddin,” terang Abdul Rohman. Dia melanjutkan, kegiatan PWI Tulang Bawang ini juga masuk dalam rangkaian acara Hari Guru Nasional, dan program kerja PWI Lampung mulai 18-23 November 2019. Dimulai pada 18 November 2019, Seminar Perkebunan : “Membangkitkan kejayaan komediti Lampung”. Jam 09.00 Wib di gedung PTPN VII Bandarlampung, lalu 19 November 2019 Seminar UMKM : “Menggelorakan Kemandirian UMKM”. Selanjutnya pada 20 November 2019 Workshop pendidikan dan sosialisasi UU Pers nomor 40 Tahun 1999 : “PWI dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang bersinergi untuk pengembangan sekolah berbasis sistem penjaminan mutu pendidikan internal”. Jam 08.00 Wib di Hotel Le*Man unit dua, Kecamatan Banjar Agung Tulang Bawang. 21 November 2019 Safari Jurnalistik PWI di kantor PWI Lampung dilanjutkan pemberian penghargaan Tjindarbumi kegiatan ini berisi penghargaan kepada birokrat, akademisi, cendikiawan, dan tokoh masyarakat yang berjasa membangun membangun provinsi Lampung acara ini akan

dihelat di kantor PWI Lampung bersamaan penutupan Safari Jurnalistik PWI. Dan terakhir 22-33 November 2019 Uji Kompetensi Wrtawan (UKW) di kantor PWI Lampung. Abdul Rohman juga melaporkan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasioanl (HPN) pada Februari 2020 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. PWI Pusat kembali menggelar anugrah kebudayaan untuk Bupati/Walikota yang ke dua, setelah yang pertama Tahun 2016 di Lombok. Sebagai pilar demokrasi ke-4, pers bertugas mendorong tidak hanya bidang politik, ekonomi semata, tapi juga kebudayaan yang di cita-citakan sebagai landasan pembangunan. Penyelenggaraan Anugrah Kebudayaan PWI Pusat kali ini, PWI Pusat bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seIndonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota se- Indonesia (Apeksi) “Tujuan Penghargaan ini adalah memilih Bupati/ Walikota yang pro kebudayaan dan media. Yang sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang perlunya membangun kabupaten/ kota berbasis kebudayaan yang berkemajuan, masyarakatnya berkarakter, melek media, dan bijak dalam memanfaatkan medsoso. Seiring dengan program pemerintah dalam pembangunan yang berlandaskan kebudayaan (UU Pemajuan

Kebudayaan, No 5/ 2017),” jelasnya. Bupati dan Walikota yang akan mengikuti bisa mendaftarkan dengan persyaratan pokok sebagai berikut : satu, Mendaftarkan diri ke PWI Pusat paling lambat 15 November 2019 melalui email pwianugrah kebudayaan@gmail. com. Dua, Dengan melampirkan proposal yang didalmnya berisi : Aspek Inovasi - kebijakan, program serta implementasi - yang mengarus utamakan kebudayaan, sehingga mampu merevolusi mental masyarakat tempat, dalam mencapai kelestarian lingkungan, kemajuan, kesejahteraan (ekonomi) yang berkeadilan. Aspek peraturan daerah tentang kebudayaan ( cagar budaya, pelestarian tradisi dan adat istiadat, bahasa, kesenian, museum, festival, pariwisata, kuliner, dan bagaimana mengimplementasikannya sebagai sarana pembinaan karakter, ekspresi kreatif, mengukuhkan persatuan dalam keragaman, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Aspek pemanfaatan media massa dan teknologi informasi untuk wahana komunikasi dan Informasi sesama warga, dan warga lokal dengan nasional, hingga internasional. Aspek dukungannya pada aktualisasi nilainilai lokal yang berdaya nasional/ global, berupa anggaran, even-even, sarana/prasarana, SDM, dan publikasi/ dokumentasi yang berkelanjutan. “Bagi Bupati dan Walikota yang sudah pernah menerima anugrah kebudayaan PWI Pusat sebelumnya, tidak di perkenanka ikut. Verifikasi proposal dilakukan pada 16 -30 November 2019. 10 Proposal Bupati dan Walikota terbaik akan diundang untuk paparan di PWI Pusat, didepan tim juri. Dilanjutkan Verifikasi lapangan pada 8-20 Desember 2019, untuk menuju puncak penghargaan 9 Februari 2020, pada Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan masing- masing akan terima trofi dan piagam anugrah kebudayaan PWI Pusat,” papar Abdul Rohman. Ditempat yang sama Bupati Tulang Bawang menyambut baik program kerja PWI Tulang Bawang, Provinsi dan PWI Pusat. Selagi kegiatannya berkaitan dengan kemajuan Tulang Bawang Pemkab Tuba akan selalu mendukung. “Tentunya saya berharap media bisa turut serta dalam mempublikasikan, kegiatan pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintah. Kita berharap semua elmen masyarakat bisa turut serta menciptakan suasana yang kondusif, agar infestor dari luar bisa masuk ikut serta membangun Sai Bumi Nengah Nyappur,” paparnya. (MUH)

Bupati Tuba Dampingi Polres Tuba Gelar Ketua PBNU Hadiri Hari Santri Lokabhara Cabang II

Tulang Bawang, FAK­ TUAL - Bupati Tulangba­ wang Winarti mendampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj M.A dan Wakil Gubernur Lampung Chus­ nunia Chalim, mengikuti peringatan hari Santri, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Iman, Keca­ matan Banjar Agung, Kabu­ paten Tulangbawang, kema­ rin. Momen peringatan hari santri ini terasa sangat spe­ sial, sebagai bentuk peng­ har­gaan Pemerintah atas jasa para ulama dan santri, serta bentuk perhatian Presiden Jokowi pada Pesantren, Ulama dan Santri. Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang pada Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. “Beliau adalah panutan saya, guru kita, banyak hal yang beliau sampaikan baik secara langsung atau kita dengar di televisi, menjadi rujukan saya dalam bekerja sehari-hari,” ujar Bunda Winarti. “Insyaallah dengan kehadiran beliau ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj M.A, bisa menambah

kesejukan kita dengan tauziah yang akan disampaikan, dan mari kita terus memupuk rasa saling menghormati dan meneruskan mengawal pembangunan yang sedang kita lakukan,” imbuh Bunda Winarti. Sementara Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj M.A, dalam tauziahnya menyampaikan bahwa sebagai manusia, semua harus memiliki tujuan hidup mencapai ridho Allah SWT, dalam bekerja harus baik, jujur, adil. “Santri bukan hanya anak yang sedang belajar di Pondok, tetapi Santri merupakan semua orang islam yang mau belajar agama, berilmu dan bermanfaat pada masyarakat,” ujarnya.(MUH)

Tulang Bawang, FAKTUAL - Satuan Pembi­naan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tulang Bawang menggelar Lokabhara (lomba saka pramuka bhayangkara) Cabang II untuk mem­peringati hari Sumpah Pemuda yang Ke-91 tahun 2019. Upacara pembukaan kegiatan Lokabhara ini dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat dan yang menjadi pembina upacaranya adalah Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK. Pada kesempatan tersebut, Wakapolres membacakan amanat Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara Polres Tulang Bawang. “Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah agar para pemuda dan pemudi dapat mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif sehingga terhindar dari hal-hal yang negatif, seperti menggunakan narkoba, kebut-kebutan di jalan yang dapat merusak jati diri pemuda dan pemudi bangsa indonesia,” ujar Kompol Eko dalam amanat yang dibacakannya. Lanjutnya, adapun pesan dan himbauan yang disampaikan kepada seluruh peserta Lokabhara yaitu : Pertama, tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, jaga kondisi fisik, kesehatan serta keselamatan. Ketiga, jauhi narkoba, jangan sampai kalian memakai atau menjadi pengedar narkoba. Keempat, tingkatkan semangat juang, berlombalah serta junjung tinggi sportifitas. Wakapores menambahkan, kegiatan Lokabhara ini akan berlangsung selama 4 hari, mulai hari Kamis (31/10/2019) s/d hari Minggu (03/11/2019) dan diikuti oleh 18 kontingen yang berasal dari Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. “Selama mengikuti kegiatan ini, mereka akan mengikuti 10 macam perlombaan yaitu Lomba PBB (peraturan baris berbaris), Driil Borgol Polri, Drill Tongkat Polri, Senam dan Gatur Lantas, TPTKP (tindakan pertama di tempat kejadian perkara) Lantas, Pentas Seni, Pionering, Kebersihan Tenda, Lomba Cerdas Cermat dan Pidato Kamtibmas,” ungkap Kompol Eko. Kegiatan Lokabhara ini, diikuti oleh 429 peserta yang terdiri dari 188 putra, 206 putri dan 35 pembina pendamping. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

13

DKP Mesuji Sosialisasikan Gemarikan Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Mesuji melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) gencar melakukan sosialisasi program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke sekolah-sekolah guna mendongkrak konsumsi ikan di wilayah Kabupaten Mesuji. Dijelaskan Kabid Bina Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mesuji Andre Al Rendra, dirinya bersama jajaran melaksanakan kegiatan Gemarikan di sekolah-sekolah untuk membudayakan makan ikan sejak dini. Dijelaskannya, pihaknya melalui kegiatan Gemarikan ini sudah melakukan sosialisasi pada tujuh sekolah di tujuh kecamatan dan sudah mencapai target sekitar 2.000 anak sekolah. Acara Gemarikan dikemas dengan berbagai kegiatan, antara lain makan ikan bersama dengan berbagai olahan makanan ikan, menyanyi dan tarian kampanye makan ikan, dan kuis berhadiah. “Peningkatan konsumsi ikan ini menjadi penting karena kandungan gizi asam lemak omega 3, vitamin, dan berbagai mineral pada ikan mampu mengatasi masalah hambatan pertumbuhan (stunting). Meskipun Kabupaten Mesuji merupakan wilayah konsumsi ikan tertinggi di Lampung, tapi belum merata konsumsinya, hanya terpusat di wilayah desadesa dekat perairan,” kata Andre saat kegiatan Gemarikan di SD Negeri 1 Mesuji, Wiralaga, kemarin. Sementara itu di saat yang sama, dikatakan Plt Bupati Mesuji, ketersediaan makanan bergizi erat kaitannya dengan tersedianya sumber daya manusia berdaya saing. Menurutnya, kecerdasan, kesehatan, dan keterampilan merupakan tiga indikator utama yang digunakan untuk mengukur sumberdaya manusia yang berdaya saing. Terbangunnya kecerdasan dan kesehatan, serta keterampilan

itu tentunya sangat berkaitan dengan asupan gizi yang diterima oleh tubuh manusia sejak dalam kandungan. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat berperan serta dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan guna pemenuhan

Mesuji Adakan Bimtek SIMDA-SAKIP

gizi. Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumber daya manusia dan sekaligus peningkatan ekonomi para pihak yang terlibat, terlebih menurutnya wilayah Kabupaten Mesuji yang dianugerahi sumber daya alam sungai memiliki

Kapolres Buka Perkemahan Saka Bhayangkara Mesuji, FAKTUAL- Kapolres Mesuji, Lampung, AKBP Edi Purnomo menjadi pembina upacara pembukaan Perkemahan Saka Bhayangkara, lapangan Mapolres setempat, kemarin. Kapolres mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah agar para pemuda dan pemudi dapat mengisi waktunya dengan halhal yang positif sehingga terhindar dari hal-hal yang negatif, seperti menggunakan narkoba, kebut-kebutan di jalan yang dapat merusak jati diri pemuda dan pemudi bangsa indonesia Dia berpesan kepada peserta agar mening­ katkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang

Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka meningkat­ kan akuntabilitas kinerja pemerintahan di lingkungannya, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji menyelenggarakan Bimbingan Teknis tentang Sistem Informasi Manajemen Daerah – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMDA-SAKIP). Bimtek dilaksanakan di Hotel G Syariah Bandarlampung, dan diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari seluruh OPD dan kecamatan. Dikatakan Kabag Hukum dan Organisasi Setdakab Mesuji Olpin Putra, kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan mengun­ dang narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Lampung. “Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan tindak lanjut atas implementasi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayaguna­ an Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,” terang Olpin, kemarin. Sementara itu, dalam sambutan Bupati Mesuji sekaligus membuka acara yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi

Matni mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini guna menambah kompetensi dan kapabilitas Aparatur Sipil Negara dalam rangka mewujudkan “Good Governance” di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji, serta untuk mendapatkan pemahaman yang sama dan kesatuan langkah dalam implementasi sistem akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. “Dengan terciptanya Akuntabilitas Kinerja yang bersih, efektif, dan esien merupakan persyarat terciptanya pemerintahan yang baik serta pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Nawawi. Lanjutnya, penerapan SAKIP di daerah bukanlah hal yang mudah. Menurutnya dibutuhkan adanya aparatur yang kompeten di bidang tugasnya, dengan memiliki pengetahu­ an dan kemampuan kerja serta etika moralitas untuk menghasilkan kinerja yang berkualitas. “Pemerintah Kabupaten Mesuji terus berkomitmen dan berupaya untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih, efektif, esien dan akuntabel, salah satunya melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini. Saya harap seluruh perwakilan dapat sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini,” jelasnya. (TAB)

potensi hasil perikanan yang tinggi. “Mari bersama kita tingkatkan konsumsi ikan mulai dari keluarga, mengingat manfaat ikan yang memiliki komposisi nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan pertum­ buhan,” ajak Saply. (TAB)

Maha Esa.Menjaga kondisi fisik, kesehatan serta keselamatan. Menjauhi narkoba, jangan sampai kalian memakai atau menjadi pengedar narkoba.Meningkatkan semangat juang, serta junjung tinggi sportifitas. Kegiatan persijami ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai hari jumat (1/11/2019) s/d hari Minggu (03/11/2019) dan diikuti oleh 50 kontingen yang berasal dari Kabupaten Mesuji Lampung “Selama mengikuti kegiatan ini, mereka akan mengikuti 4 krida yang ada di saka Bhayangkara,” ungkapnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

LAMPUNG UTARA

14

Kepala SMAN Kotabumi Diduga Simpangkan DAK Untuk diketahui, SMAN 4 Kotabumi mendapat DAK tahun 2019 sebesar 1.4 Miliar, dimana dana sebesar itu digunakan untuk rehab kelas dan untuk mambangun Ruang Kelas Baru (RKB). Namun niat baik pemerintah untuk kemajuan sekolah telah disalah gunakan oleh oknum kepala sekolah. Dari pantauan wartawan faktual saat berkunjung kesekolah tersebut, banyak didapat kejanggalan salah satunya rehap kelas, yang mana harus ada penambahan ketinggian 60 cm, namun di hanya dibuat dengan ketingian 30 sampai 40 cm, kemudian rangka baja yang seharusnya mengunakan baja ringan dengan ukuran 0,75, namun pihak sekolah mengunakan 0,65. Belum lagi pembangunan Ruang kelas baru (RKB), ada tiga lokal yang dibuat pihak sekolah jelas dan nyata yang harus nya pembuatan RKB itu dibuat berdasarkan pondasi yang baru, tetapi pihak sekolah hanya melakukan pembangunan yang telah ada dimana yang dua kelas hanya meningkat dengan dasar kelas yang sudah lama ada, yang satu kelas dibuat baru, namun kedalaman pondasi hanya 40cm, sehingga pem­ bang­unan yang dilakukan tidak sesuai dengan RAP yang ada. Saat mengkonfirmasi kepala SMAN 4 kotabumi, Miliar didampingi Wakil Lampung Utara, FAKTUAL -Banyak masyarakat Lampung Utara menyoroti dugaan penyimpangan Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 yang dilakukan Kepala SMAN 4 Kotabumi yang merugikan pemerintah. Salah satunya Komite Pemantau Pelaksana Pembangun (KP3) Lampung Utara. Ketua Kp3 Lampung Utara Andresyah angkat bicara dalam pelaksanaan DAK SMAN 4 Kotabumi, yang di duga bermasalah . Bertempat dikediamannya, Andresyah mengatakan persoalan dugaan penyim­ pang­an yang dilakukan Kepsek Sman 4 Ibu Miliar , sudah melanggar aturan yang ada. Seperti diberitakan Faktual, bawasan­ nya, pekerjaan DAK yang dana nya mencapai 1,4 m, cukup besar sehingga kalau benar ada dugaan penyimpangan

kami dari KP3, akan membantu dan mendorong menyampaikan ke pihakpihak penegak hukum agar segera untuk diperiksa. “Namun bila dilihat dari pemberitaan koran Faktual yang telah ditulis dengan jelas dan terinci,” terang Andresyah, kemarin. Andres mengatakan, banyak didapat kejanggalan salah satunya rehap kelas, yang mana harus ada penambahan ketinggian 60 cm, namun di hanya dibuat dengan ketingian 30 sampai 40 cm, kemudian rangka baja yang seha­ rusnya mengunakan baja ringan dengan ukuran 0,75, namun diduga pihak sekolah mengunakan 0,65. “Belum lagi pembangunan Ruang kelas baru (RKB), ada tiga lokal yang dibuat pihak sekolah jelas dan nyata yang harus nya pembuatan RKB itu dibuat berdasarkan pondasi yang baru,

tetapi pihak sekolah hanya melakukan pembangunan yang telah ada dimana yang dua kelas hanya meningkat dengan dasar kelas yang sudah lama ada, yang satu kelas dibuat baru, namun kedalaman pondasi hanya 40cm, sehingga pem­ bang­unan yang dilakukan tidak sesuai dengan RAP yang ada,” tegasnya.

Kepsek Ali, awalnya membantah bahwa tidak benar, semua yang dikerjakan telah sesuai dengan RAP yang ada, namun saat wartawan faktual untuk bersama sama mengecek ketinggian kelas dan kedalaman pondasi yang bangun dan direhap pihak sekolah engan mengikut. (BREM)

Oknum Kepala SDN Pekurun Tengah Diduga Perkaya Diri Lampung Utara, FAKTUAL - Dana Alokasi Khusus (DAK), Dinas Paendidikan Lampung Utara, yang telah dikucurkan dari Pemerintah Pusat, guna pembangunan Pendidikan yang berkualitas telah salah gunakan oleh oknum Kepala Sekolah Dasar Negri Pekurun Tengah untuk memperkaya diri sendiri. Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekurun Tengah, yang mendapatkan bantuan DAK dari 83 sekolah yang mendapat bantuan Pemerintah Pusat. SDN pekurun tengah yang saat ini mendapat­ kan pekerjaan rehap tiga lokal kelas. Namun saat wartawan faktual kelokasi tidak di temukan nya papan proyek, sehingga tidak tahu berapa jumlah nilai proyeknya. Menurut salah satu guru yang tidak ingin disebut nama nya, semenjak sekolah ini

mendapatkan bantuan dari pemerintah, kepsek jarang sekali masuk, dikatakan nya pula asbes yang lama dari sekolah telah dibawa pulang oleh ibu indarwat, guru guru disinikan ingin meminta bagian namun tidak dapat, atau asbes tersebut bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sekolah yang ada dan pembuatan parkir untuk kendaraan , namun kenyataanya semua asbes tidak tersisa. Dari pantaun Faktual dilokasi, besi yang di gunakan besi 10 banci yang seharusnya memakai 10 Cas, kemudian Kayu yang digunakan kayu kelas 3, yang seharusnya kayu kelas 2, kemudian rangka baja yang digunakan 0,60, - 0,65, yang seharus mengunakan rangka baja 0,75. Saat menemui kepala sekolah Indarwati, untuk komfirmasi mengenai pekerjaan yang tidak sesuai, kepsek tidak berada di tempat. (BREM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 15 BPN Serahkan 2.490 Sertifikat PTSL BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, menghadiri menyerahkan secara simbolis Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kabupaten Way Kanan di Halaman Kantor Camat Gunung Labuhan, kemarin. Menyampaikan sambutannya, Bupati Raden Adipati Surya mengatakan bahwa tanah merupakan aset yang harus dapat dikelola secara aman tanpa adanya persengketaan. Fungsi inilah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis lengkap yang merupakan program strategis Nasional. Dimana sertifikat tanah sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan tanah yang sah serta memberikan kepastian hak atas kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum dan otomatis akan mengurangi terjadi sengketa tanah. “Pemkab Way Kanan sangat mendukung program PTSL ini, dukungan mengenai pensertifikatan tanah tersebut dibuktikan dengan memfasilitasi penyuluhan atau sosialisasi bagi Aparat Kampung tentang PTSL pada Tahun 2017 dan Tahun 2018. Dan Saya juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Way Kanan terkait agar berperan aktif dalam mensukseskan Program PTSL, khususnya camat, lurah, kepala kampung serta kiranya dapat melaksanakan tupoksinya secara maksimal mengawal penyelenggaraan program PTSL sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang sebaik-baiknya,” ujar Adipati. Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk menjadikan moment penyerahan sertifikat tersebut sebagai tonggak untuk menyatukan gerak langkah guna semakin merapatkan barisan dalam rangkat bersatu padu untuk melaksanakan pembangunan disegara bidang agar Kabupaten Way Kanan semakin maju dan berdaya saing khususnya dalam memberikan layanan kepastian hukum dalam kepemilikan tanah. “Berilah pelayanan yang mudah bagi masyarakat dalam pembuatan sertifikat. Jangan terkesan berbelit-belit dan mempersulit dalam

pembuatan sertifikat, sebagaimana telah dicanang oleh pemerintah pusat. Saya ucapkan selamat kepada masyarakat yang menerima sertifikat tanah program PTSL. Mudah-mudahan akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam penguasaan atas hak kepemilikan tanah. Baik itu tempat usaha maupun tempat tinggal untuk kelangsungan hidup masyarakat,” pungkas Adipati.

Adipati Beri Bantuan Ke LDII

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nuryadin Ali Mustofa, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sudarno, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mustafa Firdaus Amrullah, serta Camat Gunung Labuhan Radiuyus Oktorisa menghadiri dan mengikuti Pengajian Ponpes Al-Manshuri Kampung Gunung Labuhan, kemarin. Dalam sambutannya, Bupati Adipati mengata­ kan bahwa kegiatan pengajian merupakan salah satu alat pemersatu umat yang memberikan nuansa Agamis, teduh dan damai khususnya bagi keluarga Pondok Pesantren Al-Mmanshuri dan umumnya bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan karena kegiatan tersebut dinilai sejalan dengan Pemerintah Kabupaten yang juga menaruh perhatian terhadap pembangunan disektor keagaaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah. “Saya sangat yakin bahwa kemajuan pembang­ unan yang kita laksanakan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yangn dilandasi oleh nilai oral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan

yang hakiki”, ujarnya Dengan memberikan insentif kepada guru ngaji, melaksanakan MTQ Baik ditingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten, serta upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan ratarata lama sekolah merupakan upaya pembang­ unan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan. “Selain itu, Pemkab Way Kanan juga mencangkan gerakan Way Kanan Mengaji terutama untuk siswa sekolah menengah. Dan Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagaaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial”, lanjut Bupati yang juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Way Kanan untuk senantiasa mendo’akan dirinya bersama Wakil Bupati Edward Antony serta jajaran Pemerintah agar diberikan kesehatan dan kekuatan lahir batin untuk melaksanakan pembangunan secara merata di Kabupaten Way Kanan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Diketahui, pada acara tersebut juga diserahkan Bantuan dari Pemkab Way Kanan kepada LDII Way Kanan sebesar Rp 75 Juta.(RSD)

Diketahui, pada acara tersebut juga diserahkan 2.490 Sertifikat PTSL dengan rincian Kampung Kayu Batu sebanyak 200 Sertifikat, Kampung Negeri Sungkai sebanyak 356 Sertifikat, Kampung Banjar Sakti sebanyak 210 Sertifikat, Kampung Sukarame sebanyak 313 Sertifikat, Kampung Negeri Ujan Mas sebanyak 285 Sertifikat, Kampung Banjar Ratu sebanyak 706 Sertifikat, Kampung Negeri Mulya sebanyak

82 Sertifikat, Kampung Curup Patah sebanyak 50 Sertifikat dan Kampung Tiuh Balak II sebanyak 237 Sertifikat. Pada kesempatan itu, Bupati Raden Adipati Surya menerima penghargaan dari Badan pertanahan Nasional Kabupaten Way Kanan atas dukungannya dalam mensukseskan program pendaftaran tanah sistematis Lengkap Tahun 2019 di kabupaten Way Kanan. (RSD)

Way Kanan Komitmen Berantas Narkoba Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Way Kanan sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk menindak tegas peredaran Narkoba. Baik melalui Instansi terkait Kami sering melaksanakan penyuluhanpenyuluhan arti bahayanya penyalahgunaan Narkoba kepada para pelajar, pemuda dan masyarakat luas. Selain itu, kami juga melaksanakan tes urine bagi Pegawai Negeri Sipil sebelum dilantik menjadi pejabat. “Saya bahkan mewajibkan bagi seseorangn yang akan maju mengikuti Pemilihan Kepala Kampung untuk melaksanakan tes urine. Hal ini bertujuan agar Aparatur Pemerintah di Lingkungan Pemkab Way Kanan benarbenar terbebas dari Narkoba”, ujar Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M saat me­nyam­ paikan sambutan pada Acara Kunjungan Kerja dan Silaturahmi Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjend Pol Ery Nursa­ tari, M.H di Kabupaten Way Kan­an, Kamis (31/10/2019) yang turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pim­pinan Daerah, Se­kreta­ris Daerah Kabupaten Saipul, S.Sos.,M. IP serta para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda. Selain itu, Bupati Adipati juga menyam­paikan bahwa pada prinsipnya, jangan hanya menangkap pengedar Narkoba saja tetapi pemahaman dan pengetahuan bahaya Narkoba juga harus digencarkan sehingga mulai dari Aparatur Pemerintah, generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya menjadai termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran Narkoba. “Saya berharap kepada hadiri sekalian untuk tidak segan-segan memberi pengarahan penyuluhan dan membagi ilmu kepada keluarga khususnya anak-anak kita, teman dan masyarakat untuk menjauhi barang terlarang ini. Bentengi diri sendiri dan anggota keluarga kita dengan

pendidikan Agama, karena semua Agama mengharamkan penyalahgunaan Narkoba serta laporkanlah kepada Lembaga, Dinas/ Intansi yang berwewenang apabila mengetahui ada anggota keluarga dan masyarakat yang menyalahgunakan dan mengedarkan Narkoba”, tegas Bupati Adipati. Pengaruh penyalahgunaan Narkoba pada Keluarga merupakan salah satu persoalan yang memiliki dampah yang khas antara lain yaitu kondisi Keluarga yang semakin hari semakin buruk, pada awalnya keluarga mencoba untuk menutup dan merasa khawatir apabila orang lain mengetahuinya, namun pada akhirnya keberlangsungan hidup keluarga menjadi semakin sulit. Selain itu, berkem­ bangnya tingkah laku yang disfungsional dalam keluarga, meng­ganggu stabilitas ke­ luarga serta muncul­nya pola penyelesaian yang tidak tepat dalam menghadapi masalah dalam keluarga. Ditempat yang sama Kepala BNN Pro­ vinsi Lampung Brigjend Pol Ery Nursatari, M.H memaparkan sejarah pemberantasan Narkoba serta upaya upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam memberantas barang haram tersebut. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Way Kanan bersama pemerintah, TNI-Polri agar terus berkomitmen dalam memberantas Narkoba khususnya di Bumi Ramik Ragom. Diketahui, pada acara itu Bupati Raden Adipati Surya menandatangani Nota Kesepaha­ man dengan BNN Kabupaten Way Kanan Ten­tang Pencegahan Pemberantasan Penyalah­ gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta penyerahan Buku Desa Bersinar dari Kepala BNN Provinsi Lampung kepada Bupati Way Kanan. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

WAYKANAN

16 BPBD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Bencana merupakan peristiwa luar biasa yang dapat mennimbulkan kerugian jiwa maupun materiil, yang tidak saja menimbulkan cedera fisik akan tetapi juga berdaampak pada psikologis atau kejiwaan para korban. Hilangnya harta benda dan nyawa dari orang-orang yang dicintai membuat sebagian korban bencana alam mengalami stress atau gangguan bencana alam kejiwaan. Hal tersebut dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Selan, saat membuka Sosialisasi Peran Serta Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha terhadap Penanggulangan Bencana Tahun 2019 di Halaman Kantor BPBD Kabupaten setempat, kemarin.

Turut hadir Komisi III DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo, S.E, kepala dan unsur Kodim 0427/WK, Polres Way Kanan, BNNK, pelajar Sekolah Menengah, Pramuka, Radio Anntar Penduduk Indonesia (RAPI), Komunitas Japstyle, Komunitas Off Road, Komunitas Trail, Palang Merah Indonesia serta Perusahaan di Wilayah Kabupaten Way Kanan. “Mengingat dampak yang ditimbulkan tersebut, penanggulangan bencana harus dilakukan dengan menggunakan prinsip dan cara yang tepat dengan tujuan agar tidak terlalu berdampak buruk bagi para korban bencana. Tidak lama lagi kita akan memasuki musim penghujan. Potensi terjadinya bencana sangat besar. Untuk itu perlu adanya peran dan

partisipasi kita semua dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana”, ujar Selan. Selain itu, sosialisasi dalam upaya penyelenggaraan kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh. Hal ini mengingat kebencanaan terjadi tidak dalam lokus yang wilayah administrasinya secara tunggal, melainkan terjadi pada wilayah yang lintas batas administrasi, sehingga membuat kita harus menyelenggarakannya secara bersama-sama. “Saya berharap kepada hadirin sekalian agar dapat mengikuti sosialisasi pada hari ini dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil yang didapatkan akan dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dalam upaya penyelenggaraan

penanggulangan bencana di Kabupaten Way Kanan”, pungkas Selan. Diketahui, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama yaitu Penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana, diarahkan dengan menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui program pengurangan resiko bencana (PRB), Orientasi serta pemahaman siklus bencana merupakan satu kesatuan penanganan penanggulangan bencana, dan tidak ada satu siklus yang terputus akan tetapi merupakan suatu tinjauan yang holistik dalam penanggulangan bencana, sehingga dalam pelaksanaannya di tingkat lapangan dapat mengalir sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkesinambungan dan bersinergi, Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur dan masyarakat serta kelembagaan penanggulangan bencana merupakan suatu yang sangat strategis, maka sangat diperlukan upaya-upaya penguatan kapasitas baik melalui diklat teknis formal maupun dengan melakukan gladi , simulasi table top ataupun peningkatan daya dukung SDM serta kelembagaan, sehingga SDM baik aparatur dan masyarakat senantiasa siap siaga dalam menghadapi bencana yang akan dating. Selanjutnya, Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan aset baik yang ada di Dinas Sosial maupun BPBD, Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan lembagalembaga kebaencanaan yang ada di kampung, kecamatan dan kabupaten dengan menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana dan Pemerintah Daerah akan tetap berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dukungan program/anggaran serta fasilitasi pendukung lainnya. (RSD)

Adipati Ngopi Bareng 60 Pendamping PKH Dengan Petani Sri Tunggal Terima Inventaris Laptop Way Kanan, FAKTUAL - Ratusan petani Kampung Kampung Sri Tunggal Kecamatan Buay Bahuga Ngopi pagi bersama dengan Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, kemarin. Didampingi Kepala dinas Tanaman pangan, Holtikultura dan Peternakan Maulana, Kepala dinas Pekerjaan Umum Ali Rahman, Kepala Dinas Perkebunan Arifin, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Ixuan Akhmadi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, M. Darwis, Bupati Raden Adipati surya menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan para petani untuk dicarikan solusinya. Pada kesempatan itu Raden Adipati Surya juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukan diera kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Edward Antony. “Kunjungan hingga ke kampung-kampung merupakan bentuk kecintaan saya dengan masyarakat. Banyak hal yang bisa kudapat dari kunjungan ini, bisa melihat secara langsung

keadaan masyarakat Way Kanan,” Terangnya. “Melalui silaturahmi dan ngopi bareng seperti ini, dapat melihat permasalahanpermasalahan masyarakat dan melakukan langkah terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut,”Lanjutnya Raden Adipati Surya. Kunjungan Bupati Raden Adipati Surya bersama rombongan pada kegiatan itu disambut baik oleh para petani yang juga sekaligus berharap pemerintah daerah dapat segera merespon cepat apa yang menjadi kendala para petani di kecamatan Buay bahuga. Pada kunjungan itu, Bupati Peraih Anugerah Pendidikan Indonesia itu meninjau lahan pertanian, memberikan Bantuan dana serta menyerahkan sejumlah alat pertanian Untuk diketahui Ngopi pagi bersama para petani juga telah dilakukan Bupati Raden Adipati Surya di Kecamatan Baradatu, Rebang Tangkas dan Di Kampung Karang agung Kecamatan Pakuan Ratu. (RSD)

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, menerima dan penyerahan kepada Penerima Bantuan PKH Kabupaten Way Kanan, di Ruang Kerjanya, kemarin, yang dihadiri oleh Koordinator Wilayah PKH Lampung 2, Kepala Dinas Sosial Pardi, S.H.,M.M, Koordinator Kabupaten PKH Way Kanan serta Pengelola PKH Kabupaten Way Kanan. “Selain merasa bangga, Saya juga sangat bersyukur karena ditengah berbagai kesibukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengemban amanat rakyat, kita masih mampu membagi waktu untuk memikirkan satu aspek penting pembangunan yaitu Program Pengentasan Kemiskinan atau Program Keluarga Harapan yang hingga saat ini di Kabupaten Way Kanan masih memperoleh dukungan sepenuhnya dari segenap lapisan masyarakat dengan disertai komitmen yang tinggi dari semua pihak, baik Pemerintah, Unit Pelaksana, Jaringan Pelayanan, Mitra Kerja serta Institusi masyarakat,” ungkap Raden Adipati Surya. Dalam sambutannya Adipati juga disampaikan bahwa kondisi tersebut harus terus dimantapkan dan ditingkatkan dimasa yang akan datang meskipun hal tersebut bukanlah pekerjaan yang ringan disampingi kendala daan tantangan program ke depan yang semakin berat dan kompleks. “Kegiatan seperti ini, saya anggap sebagai forum yang memiliki nilai penting dan strategis, selain dalam upaya meningkatkan komitmen kita semua, juga dalam rangka sosialisasi dan menumbuhkan kembali inspirasi, motivasi serta pencitraan program di kalangan masyarakat luas. Saya berharap forum Rapat Koordinasi ini mampu mempersatukan visi, misi dan komitmen seluruh perangkat daerah yang berkompeten untuk bersama-sama mensukses­ kan program keluarga harapan dan program pengentasan kemiskinan lainnya di Kabupaten Way Kanan,” ujar Bupati Adipati. Program Keluarga Harapan di Kabupaten Way Kanan terbukti cukup berhasil dan telah berkontribusi besar dalam penurunan angka

kemiskinan dan kesenjangan yang dimulai sejak Tahun 2017 dengan sasaran PKH adalah Keluarga Sangat Miskin (KSM) yangn terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Sebelumnya, PKH berupa bantuan tunai yang disalurkan melalui Kantor Pos, sejak Tahun 2017 penyaluran telah mempergunakan Sistem Perbankkan dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan jumlah besaran dana yang tidak sama untuk setiap KPM berupa bantuan non tunai yang disesuaikan dengan jumlah komponen masing-masing keluarga yang pencairannya dilaksanakan melalui 4 tahap per Tahun. Di Kabupaten Way Kanan, Program Keluarga Harapan telah diimplementasikan sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini telah mencakup 14 Kecamatan 227 Kampung dan Kelurahan dengnan total Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 24.311 KPM dan total batuan yang telah disalurkan samai dengan tahun 2019 lebih kurang Rp 180 Milyar yang sesuai dengan laporan Kepala Dinas Sosial Way Kanan bahwa saat ini telah dilakukan validasi terhadap 6.922 calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan demikian akan ada penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan untuk tahun 2019. Dan Pada tahun 2019 ini juga telah dilaksanakan verifikasi dan validasi data kemiskinan di Kabupaten Way Kanan yang melibatkan aparat kampung sebagai petugas verifikasi dan validasi, sedangkan SDM PKH sebagai petugas peng-input data karena memandang aparat kampung lebih tahu, lebih memahami wilayahnya masingmasing, dengan demikian diharapkan akan menghasilkan data yang lebih baik, lebih valid sebagai sumber data dalam pelaksanaan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Way Kanan. Diketahui, pada audiensi tersebut juga diserahkan Laptop kepada 60 orang Pendamping Program Keluarga Harapan Kabupaten Way Kanan.(RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

17

Parosil Bagikan Seragam Gratis Lampung Barat, FAKTUAL - Pembagian seragam gratis SD dan SMP se Kecamatan Sumber jaya oleh Bupati H. Parosil mabsus yang dilaksanakan di Pekon Sukajaya dan Pekon Tugusari, kemarin. “Kegiatan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung barat karena saat semua anak dapat bersekolah maka makin pendidukan di Lambar merata dan dapat mensejahterakan masyarakatnya,” ujar Bupati. Kemudian, pembagian seragam sekolah gratis ini diharapkan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Lampung barat. Pemerintah daerah sudah memberikan sarana penunjang dan pendukung untuk meningkatkan pendidikan di Lampung barat, para kepala sekolah, dewan guru dan unsur staf dimasing-masing sekolah bertugas mendukung program pemerintah daerah dengan memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar mereka bersemangat. Penyerahan seragam gratis tingkat SD dan SMP sebelumnya juga dilakukan di Kecamatan Way tenong yang dilaksanakan di SMPN 2 Way tenong dan SMPN 1 Way tenong. Bupati mengatakan, kegiatan ini merupakan program Pemkab Lambar, program ini sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat harapannya penyerahan seragam gratis dapat meringankan beban orang tua dan menambah kesempatan kepada masyarakat agar dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung. Dia berharap kedepan program ini perlu sinergitas semua pihak agar terus terealisasi agar menambah semangat siswa siswi SD dan SMP agar menciptakan generasi yang lebih

maju serta pemerataan pendidikan karena generasi muda merupakan penerus estafet kepemimpinan di Lampung Barat tercinta ini.

Terakhir, pendidikan harus kita sempurnakan. Kedepan target kita, pendidikan ini bisa membawa harum nama Kabupaten Lampung

barat. Kita mulai dari pemberian seragam sekolah gratis untuk mendukung target tersebut. (ADI)

TMMD ke-106 Resmi Ditutup Bupati Serap Aspirasi Warga Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106, di Pekon Bandar agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh, kemarin. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan korem 043 gatam kolonel. Inf Taufik hanafi. Taufik mengatakan, melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejatraaan rakyat. Sementara Bupati Lambar menyampaikan, dalam hubungannya dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, kegiatan TMMD tentu merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan urusan pemerintahan umum, sebagaimana dimaksud pasal 25 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. oleh karenanya, kegiatan TMMD yang telah diselenggarakan oleh TNI sangatlah kontekstual dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini dan atas nama

jajaran pemerintah daerah kami menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan tugas-tugas TNI di daerah. “TMMD merupakan perwujudan tugas pokok TNI, sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (2) angka 9 Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang tentara nasional Indonesia, yaitu membantu tugas pemerintahan daerah. membantu dalam hal ini, tentunya berkenaan dengan peran tni, selaku bagian dari komponen negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tugasnya,” ungkap Parosil. Dikatakannya, kita pun menyadari bahwa kepentingan rakyat khususnya masyarakat yang tingkat kesejahteraan masih rendah, lebih membutuhkan perhatian dan percepatan penanganan, selaku kepala daerah saya menyadari benar, bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan, akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah. (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Bupati Parosil mabsus melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Yaqin Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya, kemarin. Bupati mengatakan, pentingnya kerjasama dan gotong royong jika ada suatu program atau masalah yang harus di selesaikan dengan musyawarah mufakat maka akan mencapai suatu penyelesaian karena pembangunan Lampung barat ini akan terwujud jika kita

semua bersinergi. “Keberhasilan suatu daerah dalam membangun tentunya tak luput dari kebersamaan saling bergotong royong berkerjasama yang baik antar pemerintah dan masyarakat, serta dengan adanya kepedulian antar sesama masyarakat tersebut, karena semua program dan pembangunan tentunya hanya untuk masyarakat Lambar maka dari itu diperlukan pula aspirasi dari masyarakat setempat,” kata Parosil. (ADI)

Mad Hasnurin Buka Sosialisasi TP4D Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil bupati Drs. H. Mad hasnurin membuka sosialisasi tim pengawalan, pengamanan pemerintahan dan pembangunan daerah (TP4D) dan pencegahan tindak pidana korupsi di Aula Pakuwon Bappeda, kemarin. “Lewat sosialisasi yang dilakukan TP4D kabupaten lampung barat yang langsung dipimpin kajari liwa, bahkan renca­ nanya sampai ke pekon-pekon, aparatur pemerintahan di daerah ini memperoleh pencerahan dan pema­ haman tentang TP4D. hal ini tentu tidak terlepas dari terlaksa­ nanya tugas, pokok dan fungsi TP4D di daerah ini yang benar-benar ikut melakukan pen­dam­ pingan hukum, baik itu pada tahap peren­ canaan, pelak­sanaan, pelaksanaan pekerjaan, tertib adminis­trasi dan pengelolaan ke­uangan, sehing­ ga kegiatan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan benar,” ungkap Mad Hasnurin khususnya untuk serapan APB-Pekon tahun 2019 kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, mampu memberikan pencerahan dan sekaligus menghapus setiap keraguan dari aparatur pemerintahan pekon, sehingga kegiatan yang telah direncanakan benar-benar berdaya

dan berhasil guna bagi kemajuan dan kemak­ muran masyarakat. khusus untuk peratin, hal ini kami tekankan, karena sesuai dengan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pemerintahan pekon mempunyai kewenangan besar dalam mengelola keuangan dan pembangunan di pekon. “Hal ini perlu kami ingatkan kembali, sebab besarnya anggaran pekon tersebut, jika tidak dikelola secara baik, tidak mengede­pankan prinsip transparan, akuntabel, efektif dan efisien, bisa berimplikasi hukum pada masa menda­ tang. oleh karena itu, kami senantiasa meng­ajak seluruh peratin, agar hatihati dalam me­man­ faat­kan anggaran yang di kelola. harap­ an kita tentunya, agar, setiap satu rupiah dana tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat,” pungkasnya. Dilain pihak Inspektur Ir. Natadjudin amran mengatakan seba­gaimana kita ketahui bersama, pembentukan TP4D adalah untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. selain itu juga bertujuan untuk mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian negara dan daerah. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 18 Lambar Tingkatkan Kompetensi ASN BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

Lampung Barat, FAKTUAL - Lampung Barat (Lambar) Sambut era industri 4.0 tingkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan

sosialisasi pengisian SKP dan penilaian prestasi kerja asn dilingkungan Pemkab Lambar yang dilaksanakan di Aula Keghatun BPKD dibuka

Anggota DPRD Provinsi Reses di Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Kunjungan anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil IV di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) disambut oleh Bupati Parosil Mabsus di Lamban dinas dan dalam rangka reses dengan Assisten Bidang Perekonomian dan pembangunan Ir. Sudarto di Ruang rapat Pesagi, kemarin. Bupati mengungkapkan, semoga kunjungan dalam rangka menyerap aspirasi (reses) masyarakat memberikan makna tersendiri guna mendukung dan meningkatkan pembang­ unan di kabupaten Lampung Barat sehingga makin mempercepat realisasi aspirasi masyarakat. “Pada kesempatan kali ini kami kembali menegaskan bahwa Pemkab Lambar senantiasa mendukung dan telah mengambil langkah – langkah yang diperlukan guna mewujudkan aspirasi masyarakat terkait dengan pelaksanaan program-program pembangunan di Lambar,” ungkapnya. Kemudian, dengan adanya kunjungan kerja

ini, kami berharap akan semakin mempererat koordinasi dan kerjasama serta terserapnya aspirasi masyarakat Lampung barat dalam pembangunan daerah. sebagaimana diketahui bahwa kondisi alam Lampung barat yang rentan dengan bencana alam, baik longsor dan gempa bumi tentunya pelaksanaan pembangunan di Lampung barat memerlukan dukungan semua pihak, termasuk dari DPRD Propinsi Lampung. Dilain hal Assisten Bidang Perekonomian dan pembangunan Ir. Sudarto menyampaiman “pada bidang perekonomian, kondisi pereko­ nomian Lampung barat saat ini masih didominasi oleh sektor primer, dimana sektor pertanian merupakan sektor unggulan banyaknya tantangan dalam mewujudkan kondisi Lampung barat yang aman, tentram dan sejahtera, lampung barat juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yang harus dimulai dari upaya penanggulangan kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan,” tandasnya. (ADI)

Lambar Gelar Diklat Keterampilan Bagi Pencari Kerja Lampung Barat, FAKTUAL - Asissten Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampung Barat (Lambar) Noviardi kuswan membuka pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja angkatan lll th 2019 (kejujuran menjahit) di gedung BLK setempat. “Salah satu upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi rendahnya produktivitas dan daya saing angkatan kerja adalah dengan melakukan pelatihan kerja, yang bertujuan untuk membekali masyarakat dengan kemam­ puan atau keterampilan agar dapat bekerja maupun berwirausaha untuk mencapai kesejah­ teraan sekaligus berpartisipasi dalan pembang­ unan daerah,” ujar Novi.

Kemudian, pemerintah akan terus mengha­ dirkan program yang pro rakyat menyentuh langsung kepentingan masyarakat luas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelatihan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar kerja. Sementara, Ketua panitia Dewi Yani meng­ atakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini ialah pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja kejuruan manjahit bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar menjahit pakaian khususnya pakaian wanita sehingga dengan keterampilan tersebut para peserta didik dapat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.(ADI)

langsung oleh Sekretaris Daerah Lambar Akmal Abd Nasir mewakili Bupati, kemarin. Sosialisasi itu menghadirkan Narasumber

Menari Sitohang,SE.,MM Kepala bidang pengembangan supervisi kepegawaian kanreg V BKN Jakarta . Sekda mengatakan, peserta sosialisasi pengisian SKP dan penilaian prestasi kerja ASN dilaksanakan dalam rangka meningkatnya pemahaman pegawai negeri sipil dalam pengisian SKP dan penilaian prestasi kerja ASN sebagai ujung tombak dalam rangka tertib administrasi kepegawaian, karena pegawai negeri sipil merupakan aparatur negara memiliki arti yang sangat strategis dan mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggara pemerintah dan pembangunan. “Jadi, mari kita bersama-sama bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai lintas sektor di Kabupaten Lampung barat, baik di bidang pendidikan, infrastruktur, maupun bidang lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. saya percaya, dengan potensi yang dimiliki disertai kerja keras kita semua, perubahan itu secepatnya dapat kita capai,” kata Sekda. Sementara Kepala BKPSDM diwakili Juremi Yudi,SH.,MM Kepala Bidang pengembangan SDM menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman Pegawai negeri sipil dalam meningkatkan prestasi kerja ASN selain itu sasarannya adalah terwujudnya pegawai negeri sipil yang paham dalam pengisian SKP dan penilaian prestasi kerja PNS. “Peserta sosialisasi pengisian SKP merupakan Pejabat pengelola kepegawaian di lingkup OPD yang berjumlah 45 orang,” pungkasnya. (ADI)

Parosil Berharap Banyak Muncul Tokoh Muda Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-91 tahun 2019 dilaksanakan di lapangan kantor bupati, kemarin. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Lampung Barat Parosil mabsus sekaligus menyematkan Satya lencana kepada ASN. Turut hadir dalam upacara Wakil Bupati Mas Hasnurin, Forkopimda, Sekda Akmal Abd Nasir, Ketua TP-PKK, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari. “Tema bersatu kita maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah indonesia bisa lebih maju. pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia terlebih untuk Lampung Barat tercinta,” ungkap Bupati. Kemudian, diharapkan peran pemuda dapat

bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif karena pemuda merupakan masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda indonesia terutama pemuda di Kabupaten Lampung Barat harus maju dan berani. “Saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang dapat mendukung pembangunan Lampung Barat,” harap Parosil. Kemajuan akan tercapai apabila generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataankenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan. “Kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” pungkasnya.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

PESISIR BARAT

19

Bupati Panen Raya di Karyapenggawa Pesisir Barat, FAKTUAL-Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menghadiri panen padi perdana dengan tingkat produksi gabah kering panen mencapai 14 ton per Hektare, di areal persawahan, Pekon Waynukak Kecamatan Karyapenggawa, kemarin. Panen perdana tersebut merupakan hasil uji coba dengan menggunakan pupuk organik cair oleh pakar pangan, Resi Bohang, melalui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) Pesibar. Dalam sambutan Bupati Pesibar, Agus Istiqlal mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada pakar pangan yaitu Prof. Dr. Resi Bohang yang telah memperkarsai uji coba penggunaan pupuk organik cair bio altaf sehingga meningkat­ kan jumlah produksi panen gabah kering yang mencapai 14 ton per Hektare. Selanjutnya, dengan peningkatan jumlah produksi panen gabah kering tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembang­ unan di bidang pertanian dan tanaman pangan sehingga akan memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas produksi pangan nasional. “Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam pelaksanaan pembangunan dibidang pertanian, seperti penggunaan pupuk cair bio altaf,” papar Agus. Sementara ketersedian areal sebagai lahan pertanian yang semakin berkurang sebagai akibat terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. sebagai upaya dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut, maka sangat diperlukan untuk kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Pada kesempatan ini perlu juga saya jelaskan

bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Oleh karena itu, pembangunan bidang

Agus Istiqlal Hadiri Pengjian BKMT

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, di dampingi Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesibar, Septi Istiqlal, menghadiri pengajian rutin bulanan BKMT, di Masjid Raudatussholihin Pekon Sukadana Kecamatan Pulaupisang, kemarin. Dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal, menjelaskan BKMT suatu organisasi independent dimana keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT tersebut, yang juga merupakan bagian dari lingkungan sosial memiliki kedudukan strategis. “Berperan sebagai wahana pendidikan yang selalu berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketakwaan, pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan dengan upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT,” kata dia. Agus melanjutkan, BKMT hendaknya dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan dan pelopor dalam membangun umat. “BKMT harus meningkatkan kemampuan serta peran dalam suatu majelisnya agar keberadaannya lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Bupati. Dalam kesempatan itu, Agus mengajak

seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mendorong anak-anak sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu membaca, mempelajari dan mengamalkan isi dan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita tingkatkan Ukhwah Islamiah kita supaya selalu terjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta harus bekerja dan berupaya dengan sungguh-sungguh lebih optimis dan selalu berfikir positif dalam setiap langkah untuk membangun hari esok menjadi lebih baik,” lanjutnya. “Tetap jaga kerukunan, bersatu dalam langkah, samakan persepsi dan pemahaman kita semua, demi terwujudnya visi BKMT yaitu memberantas buta aksara Alquran di Pesibar dengan program dhuhah mengaji dan program penunjang yaitu pengajian rutin bulanan bkmt kabupaten, pengajian rutin kecamatan, pengajian pekon, rumah baca Alquran, pengajian ibu-ibu pengurus BKMT kabupaten dua minggu sekali, dhuha bersama dua bulan sekali dan lomba adzan dan lomba mengaji,” jelas Bupati. Hadir juga dalam kegiatan tersebut para kepala OPD, Ust. Khoiril Anwar, seluruh camat dan peratin se-Kecamatan Pulaupisang, dan masyarakat Pulaupisang. (NAS)

pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilaksanakan di Pesibar dalam upaya peningkatan produksi padi melalui penerapan teknologi dengan menggunakan pupuk organik

bio altaf. dengan demikian kegiatan uji coba ini dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk meningkatkan hasil produksi panen gabah. (NAS)

Lomba PBB Meriahkan Hari Sumpah Pemuda Pesisir Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Variasi tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Ketua pelaksana yang merupakan Ketua PPI Pesibar, Suryadi, mengatakan lomba tersebut merupakan gelaran yang ketiga kalinya digelar oleh PPI Pesibar. “Insya Allah, lomba ini gelar rutin setiap tahun,” jelasnya. Suryadi yang juga merupakan Kepala Bagian Protokol Sekretariat Pemkab Pesibar menyebutkan, pada tahun ini lomba diikuti 42 regu dari tingkat SD, SMP dan SMA. “ Untuk dewan jurinya berasal dari unsur TNI, Polri dan PPI, sedangkan peserta pada tahun ini meningkat dibandingkan pada tahun lalu yang hanya berjumlah 32 regu,” pungkas Suryadi. Sementara dalam sambutan Bupati Pesibar, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa kedisiplinan dan kreativitas merupakan dua karakter yang harus dimiliki oleh pemuda-pemudi Indonesia untuk memajukan dan mengembangkan bangsa,

untuk itulah kita sejak dini mulai mananamkan jiwa-jiwa patriotisme salah satunya, dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti PBB ini. “Dipagi yang cerah ini kita dapat berkumpul dalam rangka melaksanakan lomba PBB variasi yang dilaksanakan oleh PPI yakni untuk memeriahkan peringatan hari sumpah pemuda yang ke-91,” jelas Agus. Melalui pelaksanaan kegiatan lomba tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Pesibar, terutama yang terkait dengan pembentukan watak, mental dan kepribadian kaum muda Indonesia yang memiliki semangat bela negara, patriot negara, patriot pembangunan dan menjadi perekat bangsa. “Untuk itulah saya senantiasa menyambut baik langkah yang dilaksanakan oleh PPI Pesibar dengan harapan kegiatan semacam ini dapat menanamkan semangat dan kecintaan kaum muda terhadap rasa patriotisme dan nasionalisme dikalangan para siswa serta dilingkungan pendidikan pada umumnya,” kata Agus. Kegiatan lomba ini bertujuan untuk mena­ namkan kreativitas dan keterampilan dalam PBB kepada para siswa guna menumbuh­ kembangkan dan menanamkan disiplin kepada para siswa dan generasi muda. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 506/ Tahun Ke-17/ 4 - 10 November 2019

20

149 Lifter se-Indonesia Ikut Kejuaraan Nasional Angkat Besi di Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 149 atlet angkat besi (lifter) dari 8 Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan 14 PPLPD se Indonesia, mengikuti Kejuaraan Nasio­nal Angkat Besi Antar-PPLP, PPLPD, dan SKO di Padepokan Angkat Besi dan Angkat Berat ‘Gajah Lampung’ di Pringsewu, 31 Oktober-5 November 2019. Mereka terdiri dari 70 lifter putra dan 79 lifter putri. Kejurnas yang dibuka oleh Gubernur Lam­ pung H.Arinal Djunaidi yang diwakili Sekda Provinsi Lampung H.Fahrizal Darminto di Hotel Urban Style by Front One, Pringsewu, dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi beserta Ketua TP-PKK Hj.Nurrohmah Sujadi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr.H.Zainudin Amali, M.Si. yang diwakili Asisten Deputi Sentra dan Seko Kemenpora Dr.Bayu Rahardian, Ketua Umum PABBSI Pusat yang diwakili Kabid Angkat Besi Alamsyah Wijaya, Ketua KONI Lampung Prof.Dr.Ir.M.Yusuf Barusman, Sekdispora

Lampung Meladi, jajaran fokorpimda Provinsi Lampung, jajaran Pemkab Pringsewu dan muspida Pringsewu. Pembukaan kejurnas, ditandai dengan prosesi pemukulan cethik oleh Sekda Provinsi Lampung, Bupati Pringsewu, Asisten Deputi Sentra dan Seko Kemenpora, Kabid Angkat Besi PABBSI, Ketua KONI Lampung, serta fokorpimda Provinsi Lampung. Gubernur Lampung H.Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov Lampung H.Fahrizal Darminto mengatakan olahraga angkat besi merupakan bagian tak terpisahkan dari Provinsi Lampung. Dan, menurutnya, tidak bisa berbicara angkat besi dan angkat berat, jika tidak menyebut nama Pringsewu. “Pringsewu memang tidak memiliki tambang emas. Akan tetapi, Pringsewu adalah sumber emas, khususnya dari olahraga angkat besi dan angkat berat,” katanya, kemarin. Dikatakan, pembinaan olahraga perlu

dilakukan secara terus-menerus, berjenjang dan berkesinambungan, terpadu dan menyeluruh melalui proses panjang, sehingga tercipta atletatlet handal dan berprestasi dalam mengha­ rumkan serta mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata internasional. “Kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pringsewu, selaku tuan rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi Antar-PPLP, PPLPD dan SKO oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, merupakan suatu kehormatan dan penghargaan serta kebanggaan bagi masyarakat Lampung untuk menggelar event berskala nasional. “Mari gelorakan semangat berolahraga demi Lampung yang Berjaya, termasuk berjaya di bidang olahraga,” ajaknya. Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr.H.Zainu­ din Amali, M.Si., yang diwakili Asisten Deputi Sentra dan Seko Kemenpora Dr.Bayu Rahardian memberikan apresiasi luar biasa kepada Provinsi

Lampung khususnya Pringsewu yang bersedia menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi Antar-PPLP, PPLPD dan SKO. “Kejuaraan Nasional ini merupakan bagian dari program Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan PABBSI,” katanya. Menurutnya, hingga saat ini hanya PPLP dan PPLPD yang menjadi pelatnas seumur hidup dan berkesinambungan. “Oleh karena itu, kami men-support kegiatan ini, dan diharapkan betul-betul menjadi bahan evaluasi, dan merupakan bagian dari pembinaan jangka panjang,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Bayu, hingga saat ini, yang bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia di tingkat internasional dan olimpiade, salah satunya adalah dari cabang olahraga angkat besi. “Dan suhunya ada di Pringsewu, yakni saudara Imron Rosadi. Kepada seluruh peserta lomba, saya ucapkan selamat bertanding, serta junjung sportivitas dan fair play,” pesannya. Sementara itu, Bupati Pringsewu dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta kejurnas yang berasal dari seluruh Indonesia. Serta ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang telah menunjuk Pringsewu sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Angkat Besi kali ini. “Dari tahun 1960-an hingga saat ini, Pringsewu tak pernah sepi dari angkat besi. Mudah-mudahan para peserta kejurnas berkesan dengan Kabupaten Pringsewu, dan jika ada event nasional, Pringsewu siap ditunjuk lagi sebagai tuan rumah,” ujarnya. Panitia Kejurnas Angkat Besi Antar-PPLP, PPL­PD dan SKO, yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Meladi, mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kejurnas tersebut, adalah untuk mengukur dan menge­ valuasi hasil pembinaan PPLP, PPLPD maupun SKO Angkat Besi, memotivasi pengembangan pembinaan potensi olahraga angkat besi bagi atlet pelajar, juga dalam rangka memandu bakat atlet PPLP, PPLPD, dan SKO olahraga angkat besi, kemudian untuk memperbanyak frekuensi pertandingan, sehingga menambah pengalaman dan kematangan dalam bertanding, serta dalam rangka menjalin persahabatan antarsesama pelajar, khususnya yang dibina di PPLP, PPLPD dan SKO. “Melalui Kejuaraan Nasional Angkat Besi Antar-PPLP, PPLPD dan SKO tahun 2019, ayo tingkatkan olahraga, dari Lampung Berjaya, menuju prestasi dunia,” ajaknya. (SPR)

Lambar Menuju Kabupaten Sekda Way Kanan Ingatkan Layak Anak 2019 ASN Bijak Bermedsos Lampung Barat, FAKTUAL - Deklarasi menuju kabupaten layak anak tahun 2019 yang diselenggarakan di GOR Ajisaka dihadiri langsung oleh Bupati Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin dan Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, kemarin. Bupati mengatakan, upaya yang telah di­ laksanakan Lambar dalam mewujudkan kabupaten layak anak adalah deng­ an adanya per­ aturan daerah nomor 3 tahun 2018 tentang ka­ bu­­p aten layak anak serta taman ber­m ain ramah anak, pada saat ini juga akan di dek­ larasikan secara bersa­ maan puskesmas ramah anak dan sekolah ramah anak yang ada di Kabu­paten Lampung barat. “Sampai saat ini dari 15 kabupaten kota se-Provinsi Lampung ada 8 kabupaten kota

yang belum menjadi KLA termasuk Kabupaten Lampung barat, untuk itu dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini marilah kita bersama-sama berkerja sama saling mendukung dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mewu­judkan Kabu­ paten Lampung barat ini menjadi kabupaten layak anak,” kata Parosil. Pada kesem­ patan Parosil meminta kepada seluruh peratin atau lurah untuk membuat ruang bermain ramah anak pada tahun 2020 dan mem­ bentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) “Kami juga serah­kan mainan ramah anak yang akan diperun­tukkan bagi puskesmas, sekolah, yang berasal dari ASN Lampung Barat melalui gerakan satu ASN satu mainan ramah anak (samara),” kata Parosil.(ADI)

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan, Saipul, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan untuk dapat menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak dan menghindari ujaran yang menimbulkan kebencian. Himbauan itu disampaikan Saipul dalam amanatnya saat menyampaikan arahan pada saat menjadi Pembina pada apel dan senam pagi bersama ASN dilapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, kemarin. “Saya ingatkan kita semua agar bijak dan santun dalam menggunakan media sosial, manfaatkan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa menimbulkan ujaran kebencian,”Ujarnya.

Lebih jauh Pria Alumni Strata Dua ilimu Pemerintahan Universitas Lampung itu berpesan agar para aparatur sipil Negara untuk menyelesaikan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar. “Hari ini memasuki bulan november saya minta kita semua untuk segera menyelesaikan setiap tugas dan kewajiban kita dengan baik,”Tegas Saipul “Tak bosan-bosan saya juga mengajak kita semua untuk terus menjaga kebersihan lingkungan kerja agar kita nyaman dalam menjalankan tugas sebagai abdi Negara,” Tambahnya yang sekaligus merupakan penutup amanatnya pada apel tersebut yang dilanjutkan dengan senam pagi bersama ASN. (RSD)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.