SKM FAKTUAL EDISI 494 | 24-30 JUNI 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

NUNIK JAJAKI POTENSI TELUK LAMPUNG HALAMAN

5

WINARTI BERHARAP TMMD OPTIMAL HALAMAN

12

DPRKPKP TANJUNGPINANG KEMBANGKAN BIBIT TANAMAN HALAMAN

18

WALI MURID KELUHKAN

PPDB ZONASI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Cawa Kham PAKET TITIPAN

UCE NASIR

SELAMAT atas dilantiknya Arinal Djunaidi dan Chusnunia menjadi gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 20192024. Dan sudah menjadi rahasia umum selain diusung Partai Golkar, kedua orang tersebut merupakan “duta” perusahaan gula pasir terbesar di Indonesia. Sama halnya M. Ridho Ficardo dan Bachtiar Ahmad, gubernur dan wakil gubernur sebelumnya. PT Sugar Group yang menjadi “sponsor” utama. Wayang kulit semalam suntuk dan bagi-bagi gula menjadi andalan kampanye M. Ridho Ficardo-Bachtiar menuju tahta, sementara Arinal-Chusnunia menggelar dangdut dan bagi-bagi hadiah. Sementara harapan warga peningkatan perekonomian dan perbaikan insfrastruktur khususnya jalan provisi yang hingga kini masih rusak parah. Akankah gubernur dan wakil gubernur anyar mampu mewujudkan asa dan janji kampanye? Masih sebatas harapan, mengingat keduanya baru dalam hitungan hari menduduki tahta. Bak pengantin baru yang tengah menjalani honey moon. Sejarah membuktikan, dalam era kepemimpinan Ridho-Bachtiar, perbaikan infrastruktur yang merupakan urat nadi perekonomian rakyat belum tersentuh maksimal, terbukti jalan provinsi dari Kabupaten Pringsewu menuju Lampung Tengah bak kubangan kerbau bila hujan, demikian pula di kabupaten lain. Ironis, saat hitungan hari menjelang turun tahta, jalan tersebut hanya disiram sabes yang jika hujan justru hilang terbawa air dan menjadi debu ketika musim panas. Alasannya klasik, keterbatasan dana dari pusat (APBN). Persoalan tersebut dan program seperti yang didengungkan saat kampanye merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Arinal-Chusnunia. Semua mahfum mewujudkan asa rakyat tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan kerja keras berbagai pihak terkait. Di sisi lain pihak sponsor juga memiliki tujuan tertentu. Jika tidak, buat apa mengeluarkan anggaran yang begitu besar. Terlebih perusahaan yang bergerak dalam dunia usaha, sudah tentu menggapai keuntungan yang sebesar-besarnya, berbeda halnya dengan badan usaha sosial. Rakyat tampaknya masih tetap menggantungkan asa di awang-awang. Betapa tidak, “kado” kampanye sudah diterima bahkan tidak tersisa lagi. Jangankan cukup untuk lima tahun, beberapa menit usai pencoblosan di tempat pemutusan suara, kado tersebut tidak meninggalkan bekas. Menggelar dangdut dan bagi-bagi hadiah jelas menggunakan dana. Dan cost politic kian membengkak serta butuh dikembalikan. Ini menjadi dilemma tersendiri. Bagi sponsor dana tersebut menjadi modal utama dalam membuat kebijakan keberpihakan. Perluasan areal perkebunan misalnya. Rakyat, baik yang menerima “bingkisan” kampanye atau tidak, setiap pergantian pemimpin berharap adanya perubahan yang lebih baik dalam segala bidang pembangunan. Namun apalah artinya harapan jika semua elemen bangsa masih mengandalkan program pembodohan untuk menggapai tujuan tetap saja panggang jauh dari api bahkan tidak menutup kemungkinan bak tebu, habis manis sepah dibuang. Telebih lagi jika yang bersangkutan merupakan “paket titipan”.

l

n l

n l

n

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi janji akan bayarkan sisa hutang DBH. Kabar bagus buat kabupaten/kota. RS Asy Syfa Tulangbawang Barat dilaporkan ke Polres Tulangbawang karena diduga malpraktik Usut tuntas agar tidak terjadi dikemudian hari Ambrolnya jembatan Way Mesuji di Pematangpanggang dimanfaatkan oknum masyarakat untuk pungli Pak Polisi segera ditindak pak, kasihan pengendara

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Menanti Warna Baru Kondisi Politik Indonesia

S

ETELAH sebelumnya kita melihat panasnya pertaru­ ngan politik pemilihan umum, saat ini kita mera­ yakan hari kemenangan Idulfitri. Idulfitri momentum saling bersilaturahim dan bermaaf-maafan. Menyatukan yang selama ini putus, mengurai yang selama ini kusut, dan mencairkan suasana yang selama ini beku. Situasi politik yang panas harus diakhiri. KPU menetapkan paslon Jokowi-Ma’ruf meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2019. Memenangkan pe­milihan di 21 provinsi dengan 55,41 persen perolehan suara. Setelah sebe­lumnya terjadi aksi massa, paslon Prabowo-Sandi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Kita meng­ apre­siasi langkah yang dilakukan. Mahkamah Konstitusi merupakan tempat yang tepat sesuai amanat undang-undang. Beberapa referensi mengatakan, Idulfitri momentum untuk menyem­ purnakan hubungan vertikal dengan Allah dan secara horizontal membang­ un hubu­ngan sosial yang baik dengan sesama. Salah satunya sifat lapang dada meminta dan sekaligus memberi maaf kepada sesama. Juga menjalin silaturahmi seba­gai sarana membe­ baskan diri dari dosa yang bertautan antarsesama makhluk. Dikaitkan dengan kondisi politik yang terjadi, jelaslah Idulfitri momen­ tum untuk kembali bergandengan tangan antara seluruh elite politik. Saling memaafkan dan bersilaturahmi. Menghadirkan perda­maian di negeri tercinta Indonesia. Saat­nya kembali ke kondisi di mana per­sa­tuan dan kesatuan bangsa sangat kokoh. Kembali ke kondisi di mana se­luruh rak­ yat saling mengormati dan menghar­gai. Kembali ke kondisi di mana perbe­daan dipandang sebagai harmoni indah. Kem­bali ke kehidupan nyata yang rea­listis. Pesta demokrasi telah selesai dan ting­gal menanti keputusan terakhir dari Mah­kamah Konsitusi. Apapun keputusannya kelak, semua pihak harus menerima de­ngan baik dan menghormati keputusan tersebut. Kita berharap akan ada warna baru kon­disi politik Indonesia setelah Idulfitri. Setelah berpuasa dan meraya­ kan Idulfitri, tentu semua pihak telah mendapatkan hidayah. Dapat melihat dengan lebih bi­jaksana dan cerdas. Diikuti pula dengan kemampuan berpikir yang lebih jernih. Tak ada gunanya ribut-ribut apalagi me­ lakukan aksi massa. Yang dirugikan tetap rakyat juga. Peristiwa 21 dan 22 Mei dapat dija­dikan evaluasi. Ketika aksi massa ber­lang­sung, berapa kantor dan industri yang tidak beroperasi. Berapa lapak pedagang yang tidak berjualan.

t

RAMEN ANTONOV PURBA

T enaga pengajar di Politeknik Unggul LP3M Medan

Siapa yang diru­gikan?. Jawabannya tidak lain rakyat juga. Mari semua pihak berpikir. Jangan me­mentingkan hasrat berkuasa tanpa me­mikirkan kepentingan hidup manusia lain. Ketika Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan keputusan final, aksi massa tidak perlu dilakukan lagi. Ma­syarakat diingatkan untuk tidak ikut-ikutan dalam aksi yang mereka sendiri tidak tahu tujuannya apa. Masyarakat jangan mau dijadikan alat untuk peme­nuhan nafsu berkuasa. Yang mau ber­kuasa tidak berkeringat, masyarakat yang diperalat tak hanya berkeringat, bahkan sampai bercu­ curan darah. Idulfitri harus dijadikan landasan dalam bertindak. Kita yakin Mahka­ mah Konstitusi akan bekerja secara indepen­den. Semua dapat mengawasi. Ingat, yang benar akan senantiasa benar dan yang salah, tidak akan pernah berubah menjadi benar. Pendidikan Politik Berkualitas Pemilu serentak yang telah terjadi se­jatinya dijadikan sebagai ajang mem­berikan pendidikan politik yang ber­kua­litas kepada masyarakat dan elite partai politik. Pendidikan yang penulis maksud yakni, bagaimana menghadirkan politik yang berkualitas dengan cerdas dan bijaksana. Jika kita memutar ulang apa saja yang terjadi dalam pemilu serentak yang telah selesai, banyak evaluasi. Mulai dari terjadinya politik uang yang dilakukan oleh beberapa calon legislatif, terjadinya kampanye hitam yang ditu­jukan kepada figur tertentu, banyaknya berita hoaks yang disebar untuk meracuni otak masyarakat, sampai klaim-klaim yang tidak disertai dengan bukti dan data. Nah, ke depan, di pemilu berikutnya, poin-poin di atas jangan lagi terjadi. Para kader partai politik yang terjun haruslah bertarung dengan elite. Tidak perlu pamer uang, tetapi pamerkanlah program, ide-ide, dan upaya-upaya yang akan dilaku­kan untuk memaju­ kan. Tidak perlu mela­kukan kampanye hitam, tetapi mulailah membangun opini positif ma­syarakat dengan melakukan karya-karya nyata yang mensejahterakan masyarakat. Jika melakukan klaim, haruslah dengan bukti dan data nyata. Kepada masyarakat juga demikian. Harus juga memiliki pemahaman politik yang baik. Jangan lagi memilih figur tertentu karena telah menerima amplop atau paket sembako. Setelah produk pemilu serentak dilantik, saatnya masyarakat melakukan monitoring terhadap figur-figur yang

sebelumnya telah dipilihnya. Apakah mereka bekerja untuk mensejah­ terakan rakyat, atau malah bekerja untuk mengembalikan modal kam­ panye yang telah digelontorkannya. Jika bekerja untuk kepentingan pribadi­nya, segera catat dan periode berikutnya tak perlu lagi dipilih. Terkait kampanye hitam juga demi­ kian. Masyarakat saatnya cerdas dalam merespon sebuah informasi. Jika memang tidak dapat dipertang­ gungjawabkan kebenarannya, tak perlu disebarluaskan apalagi diikuti. Demikian pula dengan klaim. Kembali mengingatkan masyarakat bukan alat pemuas nafsu berkuasa seseorang yang sesungguhnya tidak kredibel dan kom­peten. Saatnya masyarakat realistis dalam berpikir. Jangan mau dihasut mengatakan sesuatu itu curang, padahal kecurang­ an itu mustahil dibuktikan. Semuanya trans­paran dan terang benderang. Semua me­ngawasi dan dapat melihat. Politik dikatakan berkualitas ketika semua komponen didalamnya juga ber­politik dengan berkualitas. Produk politik yang dihasilkan pastinya juga berkualitas. Mampu untuk mengha­ dirkan kesejah­teraan bagi masyarakat yang dipim­pinnya. Jadikan Pembelajaran Pemilu 2019 bukanlah segalagalanya. Akan ada pemilu-pemilu berikutnya. Pemilu alat untuk menja­ lankan demo­krasi. Jangan karena berbeda pilihan dan pilihan kita tidak memenangkan kontes­tasi, kita malah bermusuhan dan terpecah. Persatuan dan kesatuan bangsalah yang paling utama. Pemilu 2019 sudah usai. Kita harus kembali bersatu. Tata kembali kehidupan harmonis. Semua harus bersinergi mem­bangun bangsa dan terus berkarya untuk negeri tercinta. Membangun bangsa dan negara bukan hanya tugas mereka yang terpilih saja. Tetapi menjadi tugas dari seluruh rakyat Indonesia. Siapapun yang menjadi pemimpin haruslah didukung agar dapat bekerja dengan maksimal. Kekuasaan bukanlah segalagalanya, tetapi kehendak rakyat dan kemakmuran rakyatlah yang paling utama. Kita semua sama. Sama-sama bangsa Indonesia. Marilah tetap bergandengan tangan sebagai Indo­ nesia yang satu. Indonesia semakin kuat. Siapapun yang memimpin, siapapun yang menang hendaklah bekerja demi kepentingan bangsa dan negara. Marilah terus menjaga agar kedepan Indonesia aman dan damai. Meski telah lewat beberapa hari, penulis mengucapkan, Selamat Idulfitri 1440 H. Minal Aidhin Walfa­ izin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Asmuni Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : - Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto, M Fai. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru, Zarial. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Kepri : M Halek (Kaper), Jhoni Nababan. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 17.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Bandarlampung, FAKTUAL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tingkat SMA di Lampung menuai keluhan sejumlah wali murid. Mereka mempertanyakan sistem zonasi, prestasi, dan kuota yang tersedia pada sekolah tujuan. Menurut Jumi, wali murid di Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, anaknya berpres­ tasi di sekolah atau memiliki nilai terbaik setelah lulus SMP, namun tidak diterima di SMA negeri tujuan. Sedangkan, anak tetang­ ganya diterima pada SMA negeri tersebut, meskipun nilai hasil ujian sekolahnya biasabiasa saja. “Jarak rumah saya dengan anak tetangga saya itu hanya beda 100 meter saja,” ujar Jumi, kemarin. Jumi telah mengeluhkan hasil PPDB dengan sistem zonasi di hadapan para guru di SMAN Way Jepara, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan. Pihak sekolah hanya menyatakan, peraturan tersebut dibuat pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) sehingga pihak sekolah hanya menjalankan peraturan. Penerimaan siswa tahun ini berbeda dengan tahun lalu. PPDB SMA dengan sistem zonasi (melihat kedekatan dengan sekolah yang dituju) sekira 90 persen, prestasi 5 persen, dan pindah tugas orang tua 5 persen. Menurut Ketua PPDB SMAN Way Jepara Sudarto, kuota PPDB sebnyak 360 siswa, sedangkan yang mendaftar membeludak sampai 496 siswa. SMA tersebut dengan zonasi empat kecamatan, yakni Way Jepara, Labuh­ anratu, Brajaselebah, dan Matarambaru. Nurjannah (46 tahun), ibu yang baru mendaftarkan anaknya sekolah ke SMA negeri tempat tinggalnya di kawasan Kedaton, mengaku, anak dia tidak masuk di SMA negeri tujuannya, meskipun tetap berdekatan dengan sekolah yang dimaksud. “Peminatnya banyak di tempat tinggal kami. Seharusnya, ada seleksi nilai ujian sekolah atau ijazah, jadi ada peringkatnya juga, tidak hanya dekat sekolah,” ujar ibu pegawai swasta tersebut.

Nurjannah mengaku sistem zonasi mem­ pertimbangkan jarak kedekatan dengan sekolah untuk pemerataan kesempatan anak bersekolah. Namun, ujar dia, tidak semua wilayah permukiman penduduk ada sekolah negeri sama dengan wilayah permukiman lainnya. “Ada yang daerah padat dan ada yang daerah kurang padat penduduk. Jadi, ada persaingan. Sedangkan nilai ujian sekolah tidak prioritas,” katanya. Menurut Nurjannah, tahun-tahun depan sistem zonasi PPDB dapat diutak-atik lagi oleh masyarakat dengan membuat KK dekat sekolah yang akan dituju, sedangkan prestasi anak di sekolah tidak perlu diperhatikan, karena tidak akan diprioritaskan lagi saat PPDB. “Kalau begini, anak tidak usah lagi disuruh belajar sungguh-sungguh, atau ikut bimbingan belajar. Toh, hasilnya juga tidak dipertimbangkan,” katanya. Sementara itu, menanggapi adanya polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 15 Bandarlampung yang menggunakan sistem zonasi yang menganggap dipermasa­ lahkan wali murid. Kepala SMAN 15 Bandarlampung, Ngimron Rosadi mengungkapkan, masalah utama disaat PPDB tahun 2019 adalah masalah kependudukan. Sebab kartu keluarga yang dimiliki calon siswa baru rata-rata belum berumur satu tahun. “Jadi kartu keluarganya belum ada dan bahkan baru satu tahun. Sementara petunjuk teknis yang ada umumnya minimal satu tahun lebih. Jadi jika ada perbaruan kk harus ada fotokopi lama, itu yang paling dipermasalahkan,” ujarnya. Ngimron menganggap masalah tersebut tidak hanya terjadi di sekolah tersebut. Akan tetapi terjadi di sekolah lain di Bandarlampung termasuk dalam sekolah skala nasional juga permasalahannya sama jika penerapan sistem zonasi. “Kuota ada 324 siswa dan sampai hari ini sudah melewati kuota yang ada di pendaftaran. Kalau kuota sudah penuh nanti kita arahkan mereka ke SMK atau ke sekolah swasta. Karena

pada dasarnya nilai tidak diperhitungkan jadi murni zonasi,” kata dia. Ngimron mengatakan, jika ada orang tua yang komplain mengenai PPDB di SMAN 15 Bandarlampung, ia bersama jajaran panitia PPDB akan menerima komplain tersebut dengan syarat sesuai kesepakatan yakni ada bukti KK pembaruan dan yang lama juga ada bukti fotokopi. Hapus Dikotomi Sementara itu, Peneliti Literasi dan Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Roni K Pratama menilai, meskipun terkesan tegesa-gesa penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui sistem zonasi merupakan upaya pemerintah untuk mengha­ pus dikotomi “sekolah unggulan” dan “sekolah pinggiran” yang ada di masyarakat. “Memang dapat dikatakan kebijakan ini terkesan tergesa-gesa, maksud sistem ini sesungguhnya baik karena ingin menyetop stereotipe dikotomi ‘sekolah unggulan’ dan ‘sekolah pinggiran’ melalui diberlakukannya kesempatan setara,” kata Roni di Sleman. Menurut dia, pemerintah dirasa tergesagesa menyamakan keadaan, karena sebenarnya masih banyak yang harus diperbaiki. Mulai dari kualitas sekolah hingga pendidik. “Akan lebih baik jika diperbaiki dan diperkokoh dahulu kualitas sekolah yang ada, baik itu sarana maupun prasarana, secara sistematis dan komprehensif,” katanya. Dia mengatakan, kebijakan PPDB zonasi sekolah terlihat sebagai kebijakan kurang matang. Orientasinya masih ganjil diterapkan di tengah kondisi kualitas sekolah yang beraneka rupa. “Sistem zonasi perlu dibarengi terlebih dahulu dengan kesungguhan perbaikan kualitas akademik secara total agar gap di antara sekolah terhapus. Baru kemudian kebijakan zonasi yang membawa wacana kesetaraan kualitas sekolah itu dimungkinkan,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Wantini mengatakan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah membuat kebijakan untung melakukan pemerataan tenaga pendidik

3

di seluruh sekolah di Sleman. “Kami sebenarnya secara periodik telah melakukan ‘rolling’ terhadap guru-guru sekolah. Ini juga dimaksudkan untuk peme­ rataan kualitas sekolah,” katanya. Ia mengatakan, demikian juga dengan sarana dan prasarana pendidikan atau sekolah. Semua sekolah diarahkan untuk memiliki standar sekolah yang sama. Sri Wantini mengatakan, Bupati Sleman juga telah mencanangkan bahwa seluruh sekolah di Sleman memiliki standar yang sama dan semuanya berkualitas baik. “Jadi ini yang menjadi sasaran kami, semua sekolah di Sleman memiliki kualitas yang baik,” katanya. Kepala SMPN 4 Depok Lilik Mardiningsih mengatakan kebijakan zonasi tersebut untuk memberi kesempatan yang sama kepada semua calon peserta didik. “Pendidikan bukan hanya milik mereka yang punya uang dan yang pintar, sebab konsep pendidikan adalah untuk mencerdaskan anak. Semua punya hak yang sama,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga tidak khawatir jika ada anak dengan nilai rendah dengan jarak rumah yang dekat dengan sekolah mendaftar, karena hal tersebut tidak akan mengubah kualitas sekolah. “Setidaknya dilihat tiga tahun ke depan. Apakah ada penurunan prestasi atau tidak. Kalau ada penurunan harus ada evaluasi. Mungkin kalau seperti itu pelayanan kepada anak yang tidak benar,” katanya. Menurut dia, pihaknya dapat memaklumi orang tua siswa yang khawatir anaknya tidak bisa masuk sekolah unggulan. “Namun yang kami tahu, sejauh ini di Sleman kualitas pendidikan sudah mulai merata, sehingga sekolah dimanapun juga tidak menjadi masalah,” katanya. Lilik mengatakan, pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika ada siswa dengan nilai sekian mendaftar. “Karena kebijakan dinas untuk zonasi sudah ada. Kami sudah siap dan tidak akan melanggar aturan,” katanya. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

BANDARLAMPUNG

4 Arinal dan Nunik Komitmen Lunasi Hutang DBH Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Bandarlampung, FAKTUAL -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim berkomitmen bayarkan Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I sampai Triwulan IV kepada Kabupaten/Kota tanpa menunggak (hutang), serta berkomitmen lunasi hutang DBH Triwulan III dan IV 2018 kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. “Dana Bagi Hasil kepada kabupaten/kota pada triwulan I sampai IV, dan seterusnya akan saya bayarkan tanpa menunggak (hutang). Saya juga akan melunasi hutang DBH Pemprov Lampung kepada Kabupaten/kota pada Triwulan III dan IV 2018 pada 2019 dan 2020,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Rapat Koordinasi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung bersama Bupati dan Walikota Se-Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Gubernur Arinal berkomitmen selama kepe­ mim­pinannya bersama Wakil Gubernur Chus­ nunia, Pemprov Lampung tidak akan memiliki hutang. “Mulai hari ini, saya bertanggungjawab dengan membuat hutang pemprov nol. Dan membayarkan DBH di era kepemimpinan saya tanpa menginap dan tanpa hutang,” ujar Gubernur Arinal. Lanjutnya, Gubernur Arinal menjelaskan Pemprov Lampung mempunyai kewajiban untuk membayar DBH pada triwulan III dan IV pada tahun 2018 kepada pemerintah kabupaten/ kota sebesar Rp 794 miliar. “Hutang kepada Kabupaten/kota pada desember 2018 sebesar Rp 789 Miliar, yang terbagi atas DBH pajak Daerah sebesar Rp 704 Miliar, dan Pajak Rokok sebesar Rp 85 Miliar. Hutang tersebut akan dibayarkan dengan menggunakan 50% DBH milik Pemprov Lampung, yang akan dibayarkan

pada Triwulan IV 2019 dan ditahun 2020,” ujarnya. Di bulan Juni ini, lanjut Gubernur, Pemprov Lampung akan membayarkan DBH Triwulan I sebesar 181 Miliar. “Untuk Triwulan II akan dibayarkan di Bulan Juli, dan Triwulan III di Oktober. Dan Hutang Pemprov Lampung kepada Kabupaten/kota akan dibayarkan pada triwulan

Pemprov Rumuskan Konsep Kota Baru

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera merumuskan konsep pembangunan Kota Baru di Wayhui, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Konsep diselaraskan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi - Chusnunia Chalim. “Insya Allah Senin depan kita akan rapat bersama instansi terkait seperti Bappeda, staf ahli untuk merumuskan konsep pembangunan kota baru yang nantinya disampaikan ke pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi,” kata Plt. Karo Perlengkapan Meydianra Eka Putra, kemarin. Secara garis besar, tanah seluas 1.308 hektar di Kota Baru, milik pemprov Lampung. Rencana­ nya, lahan seluas 450 hektar dibangun per­ kantoran. Kemudian lahan sisanya, kata dia, pihaknya akan menggandeng beberapa univesitas yang ingin menambah gedung, seperti Unila dan UIN. Selain itu, dalam Masterplan ini nantinya lengkap dengan kontur adanya hutan kota, mengingat Kota Baru berbatasan dengan wilayah register. “Jadi, ada pesan khusus di sana ketika adanya hutan kota dan lahan register. Selain menjadi paru-paru kota, lahan disana bisa jadi grand city sebagai salah satu destinasi wisata. Dengan harapan agar jangan sampai ketika memasuki hari libur, Kota Baru menjadi jadi kota hantu,” katanya.

Ia berpendapat, perpindahan sistim pemerintahan ini akan mengurai kemacetan sekaligus adanya pemerataan pembangunan. “Ini pendapat saya secara pribadi. Selain mengurangi kemacetan, juga adanya pemerataan pembangunan,”ujarnya. Untuk pembiayaan, ia mengaku pemprov Lampung memiliki dana sekitar Rp800 juta untuk merancang masterplan. “Dananya sudah dikita lengkap dengan masterplan dan kontur agar jangan sampai kebanjiran dan sebagainya. Ketika masterplan ini lengkap, nanti akan saya laporkan ke pak gubernur Arinal,” ujarnya. Untuk infrastruktur, kata dia, Kota Baru sudah memiliki gardu induk listrik. Untuk infrastruktur jalan, kondisi jalan yang telah dibangun beberapa waktu lalu kembali mengalami rusak di beberapa titik. “Rencananya tahun ini sudah ada perbaikan jalan dari dinas Pekerjaan Umum (PU) menuju Kota Baru,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya akan menunggu arah kebijakan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, apakah pembangunan Kota Baru ini masuk ke dalam skala prioritas atau tidak, mengingat saat ini Lampung mengalami defisit mencapai Rp 1,7 triliun. “Dalam waktu dekat, saya akan laporkan ke pak Gubernur Arinal apakah pembangunan Kota Baru ini masuk skala prioritas atau tidak, apalagi saat ini provinsi Lampung lagi efisiensi anggaran untuk menutupi desifit,” jelasnya. (RED)

IV 2019 dan ditahun 2020,” ungkapnya. Lebih dari itu, Gubernur Arinal mengungkap­ kan dana bagi hasil tersebut akan dibuat secara efisien, transparan, dan lebih detail. “Terkait DBH ini akan kita SK-kan, sehingga lebih detail dan transparan. Selain itu, DBH ini juga tidak akan minap, bahkan tidak akan hutang lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga menandatangani Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/ 464 /VI.03/HK/2019 tanggal 17 Juni 2019 tentang penetapan perhitungan pembagian dana bagi hasil pajak daerah Provinsi Lampung Triwulan I tahun anggaran 2019 Kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Lampung. (RED)

Gubernur Lampung Juara 3 Lomba Masak HUT Bhayangkara Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan didampingi oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ikut memeriahkan acara peringatan HUT Bhayangkara ke-73, di Lapangan Mapolda Lampung, kemarin. Gubernur bahkan meraih Juara ke-3 Lomba Masak Ketoprak. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur diharapkan menciptakan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Lampung. Sehingga seluruh pihak dapat berpartisipasi mewujudkan Provinsi Lampung yang berjaya, maju dan sejahtera. “Saya begitu terpacu pada perlombaan ini, bagaimana seorang Arinal mampu membangun dan mensejahterakan Lampung kalau hanya sekedar membuat ketoprak saja tidak bisa. Jadi ketopraknya dapat juara, mudah-mudahan Lampung berjaya kedepannya,” ujar Gubernur berseloroh usai dinobatkan sebagai Juara ketiga.

Adapun Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Ibu nunik sapaan akrabnya) juga dinobatkan sebagai Juara Favorit pada perlombaan memasak ketoprak tersebut. Sebagai informasi, juara-juara pada perlombaan memasak tersebut yakni sebagai juara 1 diraih oleh Dir Intelkam Polda Lampung Kombes Pol Amran Ampulembang, Juara 2 Wakapolda Lampung Komves Rudi Setiawan, diikuti Juara 3 yakni Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Kemudian Juara Harapan 1 yakni diraih oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, juara Harapan 2 yakni Dir Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen serta sebagai Juara Favorit yakni Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Selain lomba memasak ketoprak, acara peringatan HUT Bhayangkara ke 73 tersebut juga dilangsungkan dengan lomba tarik tambang, voli, menangkap belut, memasukan paku dalam botol dan sebagainya yang diikuti oleh seluruh anggota kepolisian dari Polda Lampung.(RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 Nunik Jajaki Potensi Teluk Lampung BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, jajaki potensi Teluk Lampung. Bukan hanya sebagai Destinasi wisata namun juga dapat menunjang penghasilan nelayan. Hal itu terungkap pada kunjungannya ke Teluk Lampung, Sukaraja, Panjang, Bandar­ lampung, kemarin. Diketahui, kunjungan Nunik (sapaan akrabnya) untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat akan sampah di Teluk Lampung yang viral akhirakhir ini. Setibanya dilokasi, Chusnunia sudah dinan­ tikan oleh warga sekitar yang sudah tidak sabar untuk melihat dan berjumpa dengan Wagub Lampung. Warga tampak senang dan gembira berjumpa dengan Wakil Gubernur Lampung. Chusnunia mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji kewenangan Pemprov Lampung dan kewenangan Pemkot Bandar Lampung. Selain itu rencananya juga daerah ini akan menjadi perluasan pelabuhan panjang. “Kita akan mengkaji apa saja yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita. Jangan sampai keputusan yang diambil nanti membuat nelayan dan masyarakat keberatan,” ungkap Chusnunia. Dalam obrolannya bersama masyarakat, terungkap bahwa sampah tersebut bukan berasal dari daerah setempat, melainkan sampah-sampah dari aliran sungai, dan menumpuk ke daerah teluk pantai. Dalam kesempatan itu, Buwang (46) yang berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan kondisi tepian laut kini dipenuhi sampah, terutama sampah plastik. Ia berharap kondisi tepian laut dapat kembali seperti semula, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya. “Dulu pasir pantainya sangat jelas terlihat. Itu sudah bertahun-tahun yang lalu, sekarang sangat berbeda dipenuhi sampah. Kebanyakan sampah datang dari aliran sungai sama dibawa arus laut akhirnya sampah-sampah itu menepi

dipinggir laut,” ujarnya. Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat memberikan perhatian terhadap kondisi tepian pantai saat ini. “Saya berharap Gubernur Lampung Arinal dan Wakil Gubernur Lampung

Chusnunia membantu warga disini karena kondisi sampah yang sangat memperihatinkan,” harapnya. Edi (45) yang juga berprofesi sebagai nelayan menambahkan apabila hal ini tetap dibiarkan

maka daerah ini akan dipenuhi oleh sampah yang menyebabkan turunnya penghasilan nelayan. “Karena sampah menumpuk, maka ikan menjauh dari laut. Sehingga penghasilan nelayan menjadi menurun,” ujarnya. (RED)

Dinas PPPA Komitmen Erni Guntarti Lantik Ketua Sejahterakan Perempuan dan Anak TP PKK Lampung 2019 – 2024

Bandar Lampung, FAKTUAL-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Provinsi Lampung terus mensukseskan komitmen Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chus­ nunia Chalim terhadap nasib perempuan dan anak, yang masuk dan misi janji politik lima tahun ke depan. Salah satu upaya Dinas PP dan PA adalah mensinergikan Forum Komunikasi Partisipasi Masya­ rakat untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) Lampung yang akan menggandeng dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PP dan PA Dra. Bayana, M. Si., saat membuka “Workshop Kemitraan Strategis Berkelanjutan Sektor Bisnis dan Lembaga Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Snak bagi Snggota Puspa Provinsi Lampung”, di Hotel Novotel, kemarin. “Kita bisa melihat di media massa kasus kekerasan fisik dan kekerasan seksual serta perdagangan anak banyak terjadi dan ini perlu ditangani khusus. Salah satu upaya kita adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan dengan menggandeng dunia usaha. Beliau (Wagub Chusnunia, red) akan mempertemukan Puspa beserta Lembaga masyarakat lainnya untuk bertemu dengan pihak dunia usaha,” ujar Bayana. Bayana mengatakan dengan segala keterba­ tasan Pemerintah Provinsi Lampung untuk penanganan Perempuan dan anak, perlu kemitraan yang kuat dengan lembaga masyarakat (LM). Itulah sebabnya dibutuhkan kemitraan, salah satunya dengan Puspa. Menurut Bayana, salah satu langkah strategis untuk menyejahterakan perempuan dan anak dengan adanya dukungan dunia usaha, guna memaksimalkan dan dapat meringankan

penyelesaian persoalan urusan perempuan dan anak. “Acara hari ini diharapkan menjadi suatu pencerahan bagi kita. Persoalan perempuan dan anak perlu mendapatkan perhatian khusus sebab ba­ nyak kejahatan yang menim­ pa keduanya,” kata Bayana Bayana berharap Forum Puspa dapat diperkuat agar antisipasi persoalan anak dan perempuan lebih optimal. “Harapan kami ke depan dengan dukungan kawan-kawan sebagai mitra dapat diperkuat lagi, sehingga pekerjaan mengurus perempuan dan anak dapat mudah teratasi. Semoga work­ shop ini dapat menghasilkan target melampaui apa yang dilakukan pada hari ini,” harap Bayana. Sementara itu, Asisten Deputi Partisipasi Media Kementerian PP dan PA Drs. Fatahilah MSi, mengatakan Forum Puspa yang dibentuk Kementerian dan Dinas PP dan PA dapat mewadahi lembaga yang telah berkiprah dengan semangat sinergi . Menurutnya, apabila lembaga bekerja sendiri mungkin tujuannya bisa tercapai. Tapi dengan dimediasi atau diwadahi, lembaga - lembaga yang berbeda beda latar belakang tersebut dapat dirubah dengan pola pikir bekerja bersamasama. “Mudah-mudahan ini terus berlanjut, dan kami telah memberikan upaya- upaya memberikan pembuatan isu-isu dan etiak dan cara berkolborsi dengan Corporate social responsibility (CSR) yang ada dalam Dunia usaha,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Puspa Provinsi Lampung Dr. Ari Darmastuti MA menandaskan pentingnya dukungan dari semua pihak di provinsi Lampung untuk meningkatkan kinerja dan sinergisitas Forum Puspa karena akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Lampung. (RED)

Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, secara resmi melantik Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, untuk masa bhakti 2019 – 2024, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, kemarin. Sebelumnya, Riana Sari Arinal juga telah dilantik sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Lampung oleh Ibu Iriana Joko Widodo di Istana Negara sesaat setelah pelantikan Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung masa bhakti 2019 – 2024 pada 12 juni 2019 lalu. Usai pelantikan, Erni Guntarti dalam sam­ butan­nya menyampaikan Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra Pemerintah yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis dalam melakukan sinkronisasi program PKK secara berjenjang dengan program pembangunan. Dengan demikian diharapkan peran PKK sebagai mitra pemerintah dapat mendorong terwujudnya pembangunan di masyarakat.

Erni Guntarti menyampaikan harapannya Kepada Gubernur Arinal selaku pembina PKK untuk memberikan dukungan, perhatian dan fasilitas untuk mendukung program – program PKK. “Keberhasilan pelaksanaan program – program kesejahteraan keluarga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitasi teknis dari berbagai OPD selaku pembina TP PKK,” kata Erni Guntarti. Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang hadir sebagai Pembina PKK Provinsi Lampung, menyampaikan bahwa pelantikan tersebut merupakan momentum yang sangat penting dan strategis bagi keberlang­ sungan organisasi dalam melaksanakan Program kerja lima tahun ke depan. Sebab, dengan keanggotaan terbesar dan tersebar di berbagai pelosok daerah, PKK berpotensi besar dalam menggerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Lampung. (RED)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Nanda Hadiri Refresing Kader Posyandu

Pesawaran, FAKTUAL - Ketua TP PKK kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, hadiri acara Refresing Kader Posyandu, yang dilaksanakan didepan Kantor Puskesmas Kota Dalom, Kecamatan Waylima, kemarin. Hadir juga Kadis Kesehatan, Ketua DWP Pesawaran, Anggota PKK Kabupaten Pesawaran,

Camat Way Lima, Ketua TP PKK Kecamatan Way Lima dan Desa, Kepala Puskesmas Kota Dalam dan Kedondong, Kepala Desa Kota Dalam Dan Seluruh Kader Posyandu Kecamatan Way Lima dan Kedondong. Dalam sambutannya, Nanda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Refreshing kader ini diharapkan adanya respon positif dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pesawaran. Karena Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan untuk

Bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan Kesehatan memberdayakan masyarakat Serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” ungkapnya. Posyandu sebagai perwujudan dari peran serta masyarakat tidak serta merta hadir dan bergerak dengan sendirinya. “ Dukungan Pemerintah terhadap keberadaan dan kesinambungan terus diupayakan. Berbagai kebijakan telah dibuat, bermacam kegiatan dan program telah dilaksanakan agar posyandu tetap eksis dan menjadi gerbang depan pemberdayaan masyarakat, Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan kesehatan tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga harus melibatkan seluruh elemen masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya Pada pelaksanaan kegiaatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu, Sebab Kader merupakan penggerak utama kelancaran jalannya kegiatan. Dikarenakan pentingnya peran kader posyandu bagi kelancaran program –program kesehatan maka diperlukan bimbingan dan pelatihan kader secara rutin dan insentif dengan kegiatan refreshing kader, dalam rangka pemberdayaan masyarakat diperlukan transport kader untuk membantu dalam mobilisasi kader ,” jelasnya. Dalam rangka peningkatan mutu posyandu tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menganggarkan transport kader. Yang tertuang dalam Keputusan Bupati Pesawaran Nomor : 35 / IV.02 / HK / 2019, tentang Penetapan Kader Kesehatan Penerimaan Bantuan Transport se-Kabupaten Pesawaran Tahun 2019. Dengan transport kader tersebut diharapkan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu dapat berjalan dengan lancar dan pelaksanaan kegiatan di posyandu dapat ditingkatkan. (RYAL)

Kertasana Sosialisasikan Polda Gelar Bakti Kesehatan di Pesawaran Pemilihan Panitia Pilkades Pesawaran, FAKTUAL - Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Purwadi Arianto, S.H.,M.Si. membuka Bhakti Kesehatan dalam rangka Hari Jadi Polwan ke-71, di Pesawaran, kemarin. Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Bayangkara ke-73 itu diisi dengan kegiatan khitanan massal. “ Polda Lampung pada kesempatan ini bekerja sama dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial (PABMI) dan Yayasan Smile Train Memberikan Pelayanan Operasi Celah Bibir Langit Langit Dengan Sasaran 30 Orang, Pengobatan Umum 200 Orang, Khitanan Masal 50 Orang, Donor Darah 150 Orang Dan Pelayanan KB 50 Orang,” jelas Kapolda. Untuk diketahui, kata Kapolda, Bhakti Kesehatan Polri dilaksanakan secara serentak di 24 Provinsi seluruh Indonesia dan masuk

dalam rekor Muri, “Keseluruhan kegiatan ini bertujuan mewujudkan pelayanan prima Polri terhadap masyarakat dan merupakan wujud nyata Pengabdian Polri kepada masyarakat,” tambah Kapolda. Pada kegiatan itu, Urkes Polres Pesawaran dibawah pimpinan Kasat Binmas Bapak Iptu Hermanto Fadil mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro SI.k, SH, ikut serta dalam iringan pasien asal dari Kabupaten Pesawaran tepatnya dari Desa wiyono dan Desa Taman Sari sebanyak 15 orang pasien Khitan Massal. Masyarakat Pesawaran menyambut baik dalam kegiatan acara ini dan berterimakasih kepada Kepolisian khususnya Polda Lampung dan Polres Pesawaran karena dapat mengkhi­ tankan putranya secara gratis. (RYAL)

Pesawaran,FAKTUAL-- Desa Kertasana, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, mengadakan Sosialisasi pemilihan panitia Kepala Desa (Pilkades), kemarin. Hadir pada kegiatan tersebut, Staf Ahli Kecamatan Kedondong, Kapolsek Kedondong, Danramil Kedondong dan tokoh masyarakat, aparatur desa serta tokoh pemuda setempat dan para kandidat para calon panitia dari masing masing dusun. Dalam sambutan staf ahli kecamatan yang diwakili Marzuki mengatakan, pemilihan tahun 2019 ini jangan di anggap biasa, karena sistemnya serentak yang diikuti 80 desa se-Kabupaten Pesawaran. Pilkades serentak di Kecamatan Kedondong tahun 2019 diikuti sebanyak sembilan desa, yaitu Kertasana, Teba Jawa, Gunung Sugih,

Ke­don­dong, Pesawaran, Tempel Rejo, Babakan Loa, Sinar Harap dan Harapan Jaya. “Dalam pelaksanaan pilkades serentak 2019 diharapkan dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar, sehingga terselenggara secara demokratis dan menghasilkan Kades terpilih sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Marzuki . Dia berharap pemilihan kali ini bisa berjalan dengan lancar. Kepala Desa Kertasana Seyhu memaparkan, ada 35 panitia pilkades yang sudah terpilih hari ini dan semuanya itu dari 6 dusun masingmasing yang ada di Desa Kertasana yang akan dilaksanakan 21 Oktober nanti, “Harapan saya mereka yang sudah terpilih bisa kerja secara jujur adil dan bersih,” harapnya. (BUS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

7

PTM Pringsewu Jadi Universitas Pringsewu, FAKTUAL - Perubahan status Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pringsewu menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu tinggal selangkah lagi. Hal ini ditandai dengan adanya visitasi dan evaluasi lapangan terkait penggabungan STKIP, STIE, dan STIKes Muhammadiyah Pringsewu menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu oleh Ditjen Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemen­ dikti) Republik Indonesia di Gedung Graha Ahmad Dahlan, komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pringsewu, kemarin. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi beserta jajaran Pemkab Pringsewu lainnya, Ketua DPW Muhammadiyah Lampung dan DPD Muhammadiyah Pringsewu, serta Ketua STKIP, STIE, dan STIKes Muhammadiyah Pringsewu. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya sangat mendukung berdirinya Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dimana acara visitasi ini sangat bersejarah bukan saja bagi Muhammadiyah, namun juga bagi Kabupaten Pringsewu. Bupati Pringsewu juga menyampaikan gam­ baran mengenai Kabupaten Pringsewu, dimana sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Pringsewu memiliki wilayah yang kecil dan sempit, namun memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, yakni lebih dari 423.000 jiwa, yang mendiami wilayah hanya seluas 625 km2. Dan Pringsewu ini, kata bupati, sejak lama dikenal sebagai kota pelajar di Provinsi Lampung. “Selain itu, kehidupan masyarakat Pringsewu sangat dinamis dan harmonis, dan toleransi beragama sangat tinggi, dan semua agama yang sah dan diakui negara, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

semuanya ada di Pringsewu,” katanya. Lebih lanjut Bupati Pringsewu mengatakan, Perguruan Muhammadiyah merupakan lembaga pendidikan yang sudah sangat senior di Lampung. “Meskipun Perguruan Tinggi bukan sepenuhnya wewenang Pemerintah Kabupaten Pringsewu, namun kami sangat mendukung penggabungan beberapa Sekolah Tinggi di lingkungan Muhammadiyah Pringsewu ini menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu. Karena hal ini akan lebih mewarnai Kabupaten Pringsewu, sekaligus dapat meningkatkan SDM Kabupaten Pringsewu. Di Kabupaten Pringsewu sendiri saat ini sudah berdiri

Fauzi Halalbilhalal Bersama Karang Taruna

Pringsewu, FAKTUAL – Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. berhalalbilhalal dengan jajaran pengurus Karang Taruna Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini digelar di kediaman Wabup Pringsewu di Jalan Sakti Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, kemarin, dihadiri sejumlah pejabat daerah, juga pengurus dan anggota Karang Taruna Kabupaten Pringsewu dan kecamatan, serta perwakilan pengurus Provinsi Lampung. Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. dalam sambutannya mengharapkan kegiatan halalbilhalal ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan tali silaturahmi sekaligus sinergitas. “Pemkab Pringsewu membutuhkan dukungan semua pihak, baik ormas maupun elemen masyarakat lainnya, termasuk Karang Taruna, dalam rangka membangun Pringsewu kedepan. Tahun depan, kita akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Lampung, dan tentunya dukungan

dan bantuan dari Karang Taruna sangat diharapkan demi suksesnya perhelatan akbar tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabu­ paten Pringsewu Herizon Aziz mengatakan Karang Taruna sebagai sebuah organisasi kepemudaan sekaligus sosial memiliki banyak kegiatan dalam rangka memberdayakan para pemuda untuk turut berpartisipasi aktif dalam turut membangun bangsa. Menurut Herizon, semenjak ada UU tentang Desa, eksistensi Karang Taruna semakin kuat. Diantaranya dalam pendanaan, dimana setiap desa kini juga mengalokasikan anggaran untuk Karang Taruna di desa atau pekon masingmasing, yang besarannya antara 10-100 juta rupiah. “Salah satu pekon di Pringsewu yang mengalokasikan dana cukup besar untuk Karang Taruna adalah Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu, yakni sebesar 100 juta rupiah,” ungkapnya. (PRI)

Universitas Aisyah Pringsewu, dan segera menyusul Universitas Muhammadiyah Pringsewu,” ujarnya. Sementara itu, ketua tim dari Ditjen Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikti) Republik Indonesia, Dr.Heri Fathurrahman mengatakan ada 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pringsewu untuk beralih status menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu, yakni legalitas organisasi, aspek lahan (minimal 10.000 m2), program studi, aspek keuangan,

serta sarana dan prasarana. “Inshaa Allah rencana ini dapat terlaksana dan tidak ada hambatan. Jika ada kekurangan, kami akan segera memberitahukannya untuk dapat segera dilengkapi,” ujarnya. Untuk diketahui, dengan berubahnya status Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pringsewu menjadi Universitas Muhammadiyah Pringsewu, menjadikan Pringsewu sebagai kabupaten kota di luar ibukota Provinsi Lampung, yang memiliki 2 universitas, yakni Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) sendiri, dan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) yang telah terlebih dahulu berdiri. (PRI)

Pringsewu Gelar Workshop SPIP Pringsewu, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Inspektorat setempat mengadakan kegiatan Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Tentang Budaya Manajemen Resiko dalam rangka Peningkatan Kinerja OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu dengan menggunakan Aplikasi Siger, serta Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Resiko. Workshop yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di ballroom Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, kemarin, menghadirkan narasumber Kepala Biro SDM Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat, Sally Salamah, A.K., M.Prof.Acc., C.A., diikuti para kepala OPD, bagian, dan camat se Kabupaten Pringsewu. Selain itu, turut menghadiri kegiatan ini, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, Kisyadi, S.E., A.K., M.Si., C.A., C.F.A., C.Fra., Q.I.A., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, S.E., M.M., Asisten Bidang Administrasi Umum Ir.H.A.Alwi Siregar, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasya­

rakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.H.Zulfuad Zahari, serta Inspektur Kabupaten Pringsewu Dr.dr.Hj.Endang Budiarti, M.Kes. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambut­ annya mengatakan Aparat Pengawas Intern Pemerintah merupakan instrumen yang sangat penting dalam rangka mewujudkan prinsip 100-0-100 di Kabupaten Pringsewu, yakni 100% benar dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan atau program, 0% tingkat kesalahan, serta 100% benar dalam pelaporan dan pertanggungjawaban. Keberhasilan Pemkab Pringsewu dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) empat kali berturut-turut, menurut bupati, juga merupakan hasil kerjasama serta komitmen bersama seluruh jajaran Pemkab Pringsewu. “Oleh karena itu, saya mengharapkan para peserta workshop ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan bersungguh-sungguh, sehingga nantinya ilmu yang diperoleh dari narasumber dapat diimplementasikan di setiap OPD masingmasing,” harapnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

TANGGAMUS

8

Kemenag Gelar Manasik Haji

Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menghadiri Kegiatan Ma­ nasik Haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanggamus, di Aula Islamic Centre, Kota Agung, kemarin.

Turut hadir Dandim 0424 Letkol Inf Arh. Anang Hasto Utomo, Kapolres AKBP Hesmu Baroto S.IK, Perwakilan Kemenag wilayah Provinsi Lampung Lukman Nurhakim, serta Kepala OPD Pemkab Tanggamus.

Ketua Panitia Hi. Murdi Amin yang juga Kepala Kantor Kemenag Tanggamus menyampaikan jumlah jamaah dan kloter yang akan memberangkatkannya. “Jumlah Jamaah Haji Kabupaten Tanggamus sebanyak

242 jamaah, dengan rincian laki-laki 107 orang dan 135 orang perempuan, yang terbagi dalam 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 45 Wilayah Raudhoh l sebanyak 204 jamaah Haji, terdiri dari 2 TPHD, TPHI, TPIHI, Dokter dan paramedis, yang insya Allah akan berangkat pada tanggal 26 Juli 2019 dan kloter 62 Wilayah Raudhoh berjumlah 36 jamaah lansia dan tambahan, yang insya Allah akan berangkat tanggal 4 Agustus 2019,” terangnya. Ia juga menyampaikan Jamaah Haji tertua, yang berumur 95 tahun, atas nama Borneo Hasan Husen, alamat Pekon/Desa Negara Batin Kecamatan Kota Agung Barat, sedangkan Jamaah Haji Termuda yang berumur 23 tahun, atas nama Rahmaria Yunisa Riyadi, dari Pekon/ Desa Kusa Kecamatan Kota Agung Pusat. Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyampaikan ucapan selamat atas nama pimpinan daerah kepada semua peserta Manasik Haji. Selain itu Bupati mengatakan Manasik Haji ini manfaatnya luar biasa, karena dapat menambah pengetahuan dan ilmu untuk para jamaah Haji. Untuk itu beliau berharap agar kegiatan manasik Haji tersebut dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. “Saya berharap para jamaah calon haji ini dapat mengikuti kegiatan Manasik Haji ini dengan seksama. Agar dapat lebih meningkatkan lagi wawasan pengetahuan tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar, yang terutama kondisi fisik harus dijaga agar selalu prima, karena kondisi cuaca juga berbeda dengan kita disini,” ungkap Bupati. Dia juga berpesan agar para jamaah dapat menjaga sikap toleransi saat berada di tanah suci Mekkah nantinya. (DED)

Tanggamus Gelar Bimtek Aparatur Pekon Tanggamus, FAKTUAL - Pemkab Tanggamus melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus menggelar Bimbingan Teknis Bagi Aparatur Pekon se Kabupaten Tanggamus, kemarin. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Fasilitas Utama Kompleks Islamic Center Kotaagung tersebut dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Muhaimin Sastra Negara, mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Muhaimin mengatakan bahwa Bimtek bagi perangkat pekon dilakukan sebagai upaya mewujudkan dan membentuk kualitas sumber daya manusia serta profesionalisme aparatur

pemerintah pekon. “Saya mengajak semua yang hadir disini untuk membangun komitmen bersama untuk melakukan yang terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan ditingkat pekon yang transparan, akuntabel dan partisipatif,” katanya. Melalui kegiatan bimtek, Bupati berharap agar aparatur pekon dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga setelah selesai kegiatan, aparatur pekon dapat memahami konsep pelayanan, memahami perencanaan pembangunan pekon, terampil menyusun RPJMDes, memahami pengelolaan keuangan desa dan perencanaan. (DED)

Bupati Tanggamus Hadiri Halal Bihalal Pemprov Lampung Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama Forkopimda Tanggamus menghadiri Kegiatan Halal Bihalal Pemprov Lampung di Halaman Kantor Gubernur Lampung di Teluk Betung, kemarin. Kegiatan ini dihadiri juga oleh seluruh Bupati dan Wali Kota serta Forkopimda Kabupaten/ Kota se Provinsi Lampung. Turut hadir dari Kabupaten Tanggamus, Ketua TP PKK Tanggamus Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Ketua Dekranasda Tanggamus Nuraini Lubis, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan seluruh Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Dalam Sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Lampung. Dirinya bersama Wakil Gubernur Lampung mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dan Mohon Maaf Lahir dan Batin. “Dengan halal bihalal yang kita lakukan, dapat saling membersihkan diri dengan tulus ikhlas, saling meminta ma’af maupun membe­ rikan ma’af kepada sesama atas segala khilaf

dan dosa yang pernah kita lakukan selama ini,” kata Gubernur. Menutup sambutannya Gubernur memohon do’a dan dukungannya. “Selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, kami meminta do’a dan dukungannya, serta mengajak kepada semua pihak untuk bekerjasama serta membuka lembaran baru, bahu membahu membangun Lampung. Demi terwujudnya rakyat Lampung berjaya, masyarakat aman, berbudaya, maju dan berdaya saing serta sejahtera,” pungkasnya. Dalam acara Halal Bihalal ini juga dilakukan pembacaan Ayat suci Alqur’an, yang khusyu didengarkan oleh Gubernur dan semua yang hadir. Selain itu disampaikan tausiah oleh Ustad Soleh Mahmud atau biasa disapa Ustad Solmed serta didendangkan juga lagu-lagu nasyid oleh The Sultan Gambus yang menambah kesyahduan acara. Kegiatan ditutup dengan tradisi bersalamsalaman antara Gubernur didampingi Wakil Gubernur dan Forkopimda Provinsi Lampung, dengan semua yang hadir. (DED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

LAMPUNG TIMUR

9

Sertijab Bupati Lampung Timur Lampung Timur, FAKTUAL - Plt.Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari sambut kedatangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam acara Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Bupati Lampung Timur serta Pengarahan Gubernur Lampung Kepada Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur di Gedung Pusiban Komplek Pemda setempat, kemarin. Kedatangan keduanya disambut langsung persembahan seni bela diri Lampung dengan diiringi tabuhan rebana serta bebalas pantun yang mengantarkan keduanya memasuki lokasi utama acara. Dalam kesempatan tersebut hadir pula dalam acara, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Fahrizal Darminto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, Forkopimda Lampung Timur, Plh. Sekretaris Daerah Lampung Timur, Junaidi, Para Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Ketua Organisasi Wanita SeLampung Timur, Camat Se-Kabupaten Lampung Timur, serta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Selain itu hadir pula dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Timur Periode 2000-2002, Irfan Nuranda Djafar. Menyambut kedatangan orang nomor satu di Lampung tersebut, Plt.Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari sampaikan selamat serta komitmennya akan menjalankan amanah yang dibebankan demi membangun Lampung Timur. “Selamat dan sukses atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernurnya, bersama seluruh rakyat Lampung Timur kami turut mendoakan agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah rakyat Provinsi Lampung dan terima kasih kepada ibu Chusnunia yang selama menjabat sebagai Bupati Lampung Timur telah banyak membangun dan memberikan kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur,” kata Zaiful. “Dengan mandat dan amanah yang telah saya terima, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan melayani seluruh masyarakat Lampung Timur, tanpa terkecuali, dan saya akan terus menjaga mandat, kepercayaan dan kontrak politik yang mulia dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur, Seluruh pikiran, tenaga, waktu dan sumber daya yang saya miliki, akan saya dedikasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

Lampung Timur,” ungkap pemilik sapaan akrab Bang Zaiful itu. Ditempat yang sama, Chusnunia Chalim yang sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung merupakan Bupati Lampung Timur itu mengatakan bahwa ia ingin terus bergan­ dengan tangan dan bekerja bersama rakyat Lampung Timur untuk membangun Bumei Tuwah Bepadan. “Saya bersyukur dan berterimakasih pernah menjabat sebagai Bupati Lampung Timur bersama pak Zaiful, pribadi yang menurut saya menjadi partner bekerja, menjadi saudara saya sehingga jika selama tiga setengah tahun ada prestasi yang saya dapatkan maka itu bukan kerja Chusnunia semata tetapi hasil kerja Chusnunia, Zaiful Bokhari, dan seluruh bagian dari Lampung Timur ini,” kata Chusnunia .

Germas Purbolinggo Meriah

Lampung Timur, FAKTUAL - Keceriaan dan antusias warga serta anak-anak bersama Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat senam massal menjadi pembuka acara Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang digelar di Desa Tanjung Inten, Kecamatan Purbolinggo, kemarin. Hadir pula dalam acara tersebut, Danramil 429-06/Purbolinggo Kapten Inf Redi Kurniawan, Kapolsek Purbolingg IPTU Aris Satrio Sujatmiko, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Nur Syamsu, Camat Purbolinggo, Akih Sunaryo dan Kepala UPTD Puskesmas Purbolinggo, Mulyono. Untuk diketahui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bang Zaiful itu menyampaikan bahwa akan mendukung penuh kegiatan semacam ini demi terciptanya hidup sehat ditengah masyarakat. “Alhamdulillah setiap hari sabtu di Purboling­ go ini ada kegiatan senam lansia, saya mendoakan agar para ibu-ibu lansia selalu diberikan kesehatan baik jasmani ataupun rohani, panjang umur dan murah rezeki. Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saya akan mendu­ kung penuh para ibu-ibu lansia di Lampung Timur untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan semacam ini, semoga kita semua diberikan kesehatan dan oleh Allah SWT”. “Saya berpesan kepada UPTD kesehatan se-Lampung Timur terutama di Purbolinggo

untuk dapat memberikan perhatian secara khusus kepada ibu-ibu lansia supaya tetap termotivasi untuk hidup sehat, jangan biarkan ibu-ibu kita ini mengalami gangguan kesehatan jadi harus kita dukung terus”. Lebih lanjut, pria yang kini menjabat sebagai orang nomor satu di Lampung Timur tersebut berharap kedepan bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang ada dapat lebih berimbang. “Harapan saya kedepan masyarakat Lampung Timur harus bisa lebih baik terutama dalam hal infrastruktur, tahun ini insyaallah nanti dari Bumi Jawa sampai dengan Purbolinggo dan tembus ke Way Bungur akan kita bikin mulus tahun 2019. Namun disamping itu tentunya bidang pendidikan dan kesehatan juga akan tetap diutamakan dan berimbang”. Selain melakukan senam bersama dengan tujuan menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, dalam acara itu dilakukan pula kegiatan lainnya seperti cuci tangan pakai sabun massal, penyuluhan/kampanye isi piringku, sosialisasi ovitrap, makan buah, ikan dan telur bersama, pemberian dan minum tablet tambah darah kepada remaja putri, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita kurang gizi, pemeriksaan penyakit tidak menular, tekanan darah, dan cek gula darah gratis, serta diakhiri dengan lomba kreasi buah. Usai menyampaikan sambutannya, Zaiful Bokhari menyempatkan diri untuk memberikan hadiah kepada pemenang lomba kreasi buah yang dimenangkan oleh Desa Tanjung Harapan dengan nilai 280, kedua oleh Desa Taman Endah dengan nilai 264, dan Tambah Luhur 260. (IRI)

“Saya tidak ingin dilepas, saya hanya ingin diantarkan dan ingin selamanya bergandengan tangan bersama seluruh warga Lampung Timur, tetaplah menjadi keluarga besar, saya mendukung penuh pak Zaiful melanjutkan kepemimpinan di Lampung Timur ini, dan semuanya jangan pernah lelah membangun desa nya, membangun daerah nya dan bersama-sama kita bergandeng tangan,” Chusnunia menambahkan. Selaku orang nomor satu di Lampung, Arinal ucapkan selamat bekerja kepada Zaiful dan berpesan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. “Pada kesempatan ini saya menyampaikan selamat bekerja kepada pak Zaiful Bokhari selaku Plt. Bupati Lampung Timur hingga akhir masa jabatan tahun 2021, teruskan visi, misi

dan target pembangunan sebagaimana RPJMD 2016-2021, tingkatkan disiplin ASN, tingkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, selalu jaga hubungan baik dengan Forkopimda dan selalu bersinergilah dengan Provinsi Lampung dalam mencapai program prioritas terutama dalam percepatan pengentasan kemiskinan, peningkatan IPM dan pertumbuhan ekonomi” pungkasnya. Sebagai momen inti, dilakukannya penan­ datanganan berita acara serah terima jabatan serta penyerahan memori jabatan dari Zaiful Bokhari kepada Chusnunia yang diteruskan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pada akhir acara, sebagai penutup dilaku­ kannya penyampaian ucapan selamat dari ASN dan Tamu Undangan. (IRI)

Zaiful Berikan yang Terbaik ke Masyarakat

Lampung Timur, FAKTUAL - Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Memberi Sambutan Dalam Acara Halal Bihalal dengan Tokoh-tokoh dan Masyarakat Kecamatan Raman Utara di Balai Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Hadir menemani Zaiful, Ketua TP. PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Camat Raman Utara, Adnan beserta Forkopimcam kecamatan Raman Utara, Korwil UPTD, Kepala Sekolah dan Guru se Kabupaten Raman Utara, serta Tokoh Masyarakat. Dalam sambutannya, Zaiful mengucapkan minal aidin walfaidzin karena momentum dalam halal bihalal adalah saling memaafkan antara sesama. “Dalam momentum waktu yang lalu sebagai umat muslim kita sudah melaksanakan puasa satu bulan penuh, oleh karena itu atas nama pribadi, keluarga dan jajaran pemerintah kabupaten Lampung Timur tentunya saya mengucapkan minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin, karena momentum kita pada hari ini adalah halal bihalal, saling maaf memaafkan diantara kita,” kata Zaiful. “Mungkin kita selama 11 bulan ada hubungan, ada janji yang terucap dan belum bisa terlaksana, insyaalllah dalam satu bulan kita melaksanakan ibadah puasa dan saat ini kita saling maaf

memaafkan. Mudah-mudahan dengan saling memaafkan diantara kita, perjalanan kita semua dan perjalanan Lampung Timur ini kedepan bisa lebih baik,” imbuhnya. Lebih lanjut Zaiful berpesan bahwa kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan para penjabat dan Aparatur Sipil Negara tidak diperkenankan untuk meminta kutipan-kutipan karena kita ingin Lampung Timur lebih baik. “Saya berpesan agar betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Aparatur sipil negara dan para penjabat tidak saya perkenankan lagi meminta kutipan-kutipan baik kepada para kepala sekolah, kepala desa, kalo kemaren-kemaren masih banyak yang ngutip-ngutip, dan yang nakut-nakutin. Kalo ada yang berani seperti itu sampaikan dengan saya, maka saya akan menonjobkan siapa pun itu, karena kita ingin lebih baik,” kata dia. Selain itu dalam kesempatan yang sama, Zaiful menyampaikan dalam era kepemimpinan­ nya, ia akan fokus memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Lampung Timur. “Kita ingin melihat dan merasakan di Raman Utara khususnya mulai dari simpang NP sampai dengan rama puja, ratna daya sampai keluar arah taman sari purbolinggo. kedepan saya akan terfokus untuk memperbaiki infrastruktur di Lampung Timur ini,” pungkasnya. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Joko Sumaryono, S.Pd.,M.Si : Hidup Bermanfaat Untuk Orang Lain dan Banyak Saudara

Lampung Timur, FAKTUAL - Bagi seorang pemimpin, kejujuran dan keterbukaan itu sangat penting karena bagaimana kita akan mencapai suatu tujuan dengan maksimal jika hal itu tidak kita terapkan. “Setelah itu semua kita terapkan dan dijalankan nantinya akan mengarah kepada bagaimana hidup bisa bermanfaat untuk orang lain dan banyak saudara, Insa Allah semua urusan hidup ini akan selalu di beri kemudahan,” kata Kepala SMAN Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Joko Sumaryono, S. Pd M.Si saat di temui di Hotel Nusantara Syariah dalam rangka Worksop Kepala Sekolah se-Kabupaten Lamtim, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, jabatan kepala sekolah adalah amanah yang harus di jalankan sesuai dengan tupoksi, artinya, kita bertanggung jawab dunia aherat. Semua persoalan, mitra kerja dan elemen-elemen lain nya harus kita akomodir dengan baik, agar semua jajaran dapat bekerja dengan sepenuh hati dan saling bersinergi, “Saya selalu mengajak mari kita berfikir positif dan terus berbuat dan berjuang pantang menyerah,” ajak Joko.

Selain itu, Joko juga selalu mengharapkan peran serta wali murid, tokoh pemuda,agama,adat dan masyarakat untuk peduli akan dunia pendidikan, “Karena tanpa di dukung oleh bapak-bapak semua, SMAN Pasir Sakti yang saya pimpin bersama seluruh dewan guru yang ada tentunya tidak akan ada perubahan

dan kemajuan seperti yang kita lihat saat ini,” jelas Joko. Sekedar untuk diketahui, kata Joko, jumlah siswa/i saat ini di sekolah kami, lebih kurang 700 siswa dan kepada anak-anak ku semua terus tingkatkan belajar kalian, agar setelah kalian keluar dari sekolah ini nanti, kalian

mampu dan dapat bersaing secara sehat yang tentunya dapat melanjutkan pendikan dengan lebih tinggi demi untuk menggapai cita-cita kalian. Adapun pesan saya terahir, berbuatlah yang bisa bermanfaat bagi orang lain dan perbanyaklah saudara. (WAHID )

Empat Hari ke Ranai, Nurdin Halalbihalal dan Resmikan Proyek Kepri, FAKTUAL - Gubernur H Nurdin Basirun melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, kemarin. Selama empat hari penuh orang nomor satu di Kepri tersebut akan melakukan sejumlah kegiatan. Sejumlah kegiatan tersebut antara lain meresmikan proyek-proyek strategis Pemprov Kepri, penyerahan Insentif Mubaligh beserta bantuan lainnya, penyerahan SK GTT Non ASN dan membuka Festival Pulau Senoa, serta yang paling utama adalah mempererat tali silaturahmi dalam halal bihalal bersama masyarakat. “Apalagi kini dalam suasana hari kemenangan, tujuan Pak Gubernur berkunjung ke Natuna adalah untuk bertemu dan bersilaturhami menjalin kebersamaan dengan masyarakat agar semakin erat,” kata Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung, Zulkifli, di Ranai, Natuna, kemarin.

Hari pertama tiba di Ranai, kata Zulkifli, Gubernur langsung menuju Masjid Agung, Ranai untuk menunaikan shalat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan turun kelapangan meninjau sejumlah proyek strategis Pemrprov Kepri bersama sejumlah Kepala OPD terkait. Untuk waktu shalat ashar, Maghrib dan Isya orang nomor satu di Kepri itu akan melakukan sholat berjamaah, sekaligus silaturahmi dengan masyarakat. “Intinya, Pak Gubernur ingin selalu dekat dengan masyarakat. Perkuat silaturahmi dan menjemput aspirasi,” kata Zulkifli. Lanjut pada hari kedua, Gubernur akan melaksanakan halal bihalal bersama seluruh masyarakat Natuna yang dipusatkan di Pantai Kencana mulai dari pukul 09.00 wib sampai dengan selesai. Selain itu juga dilakukan penyerahan Insentif Mubaligh beserta bantuan lainnya, penyerahan SK GTT Non ASN serta peresmian berbagai proyek strategis pemerintah Provinsi Kepri. Pada hari ketiga, Nurdin beserta rombongan akan melanjutkan kunjungan ke Pulau Senoa untuk menghadiri sekaligus membuka Festival Pulau Senoa. Festival yang didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri bersama Kementerian Pariwisata itu pelaksanaannya dipusatkan di area Pantai Teluk Selahang dan berlangsung dari tanggal 12 sampai 15 Juni 2019. Beragam perlombaan akan memeriahkan acara ini seperti lomba kupas dan kukur kelapa, tepuk bantal, lomba tari balon dan lainnya. Peserta juga didatangi dari mancanegara sebanyak 31 yacth, diantaranya dari Australia sebanyak 20 kapal dengan jumlah 39 orang, Amerika ada 4 kapal dengan 7 orang, Inggris 2 kapal dengan 3 orang, Selandia Baru 2 kapal dengan 4 orang. Swiss, Prancis dan Belanda, masing-masing 1 kapal dengan 2 orang.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu konsep promosi wisata Natuna. Karena itu, kata Zulkifli, Gubernur berharap dukungan masyarakat untuk kelangsungan acara agar sukses dan berjalan lancar. Tidak hanya itu, kata Zulkifli, Gubernur pun akan terus melakukan terobosan-terobosan guna terus mengangkat potensi pariwisata di Kepri khususnya Natuna, Salah satunya dengan upaya beberapa kali bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan, agar Maskapai dan transportasi banyak masuk ke rute Natuna. Selama empat hari kedepan pun Nurdin tetap melangsungkan safari subuh kelilingnya, termasuk sebelum kembali ke Ibukota Tanjungpi­ nang. Itu dilakukannya guna untuk terus menjalin ukuwah bersama umat, menyapa dan bersila­ turami bersama masyarakat dalam bingkai safari subuh. (HL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

ADVERTORIAL

11

Bupati Muara Enim Buka Festival Anak Yatim dan Dhuafa Muara Enim, FAKTUAL - Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani.MM membuka kegiatan festival anak yatim dan dhuafa di Masjid Jami’ PTBA Tanjung Enim, kemarin. Turut mendampingi, Wakil Bupati Muara enim H. Juarsah, SH, Dandim 0404 Letkol Inf Safrudin, waka polres, kejaksaan negeri beserta kepala badan, kepala dinas, kepala kantor, serta seluruh peserta lomba se Kabupaten Muara Enim. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim ini adalah rangkaian colourful festival 2019 Kabupaten Muara Enim. Festival ini dikemas dalam bentuk perlombaan,

buka bersama dan pemberian santuan kepada 2000 anak yatim dan dhuafa kegiata ini sebagai bentuk perwujudan Visi kabupaten muara enim yang agamais dan berdaya saing,mandiri, sehat dan sejahtera. Pada kesempatan in Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani. MM atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permu­ kiman kabupaten muara enim selaku leading sektor kegiatan, PT. BA sebagai sponsor acara ,Baznas selaku pelaksa­ naan kegiatan dan pihak - pihak yang ikut membatu terselengga­ranya acara

tersebut. Ditambahkannya selaku Pemerintah daerah dan Masyarakat tentulah semerta merta tidak berdiam diri dengan hanya melihat penderitaan mereka maka dari ituPemerintah kabupaten muara enim akan berupaya menggedepankan perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim dan dhuafa. Kegiatan Festival anak yatim dan Dhuafa meliputi Lomba Dai Cilik, Lomba Marawis, Lomba Puitisasi Al-quran, Lomba hapalan surat pendek, sebagai pemenang akan diberikan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan. (MAR/JAMA)

Plt.Bupati Mesuji Saply TH Lantik,53 Roling Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Mesuji, FAKTUAL - Plt Bupati Mesuji melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji di Aula Kantor Bupati Mesuji. Pelakasana tugas harian(Plh) Bupati Mesuji Saply TH melakukan pelantikan rolling jabatan dilingkup Pemkab Mesuji yang dilakukan di Aula Sekratariat Pemkab setempat,Rabu(19/6). Rolling jabatan ini dilakukan pertama kali oleh Plh Bupati Mesuji Saply Th, sejak menahkodai Kabupaten berjuluk bumi ragab Begai Caram ini sepeninggal Bupati Mesuji Khamami pasca terjaring Oprasi Tangkap Tangan oleh Komisi Anti Rasuah beberapa waktu lalu. Diketahui setidaknya ada 66 jabatan yang dilakukan Mutasi kali ini dengan 13 jabatan diantaranya adalahan jabatan strategis esellon Dua, sedang 53 jabatan lainya adalah eselon Tiga

dan Empat. Dalam sambutannya, Saply Th, me­ ne­gaskan jika mutasi jabatan yang dilakukan di lingkub Pemerintahan Ka­ bu­paten Mesuji, tersebut adalah hal yang biasa dilakukan sebagai sarana pe­ nyegaran roda pelayanan pemerintah­an. “Mutasi ini hal yang biasa dilakukan, jadi jangan berpikir macam-macam, ini adalah sarana penyegaran diling­ kungan pemerintahan,” Ujar Saply dalam sambutannya pada saat pelaksa­ naan Rolling. Selain itu diharapkan Saply bagi pejabat yang menduduki jabatan baru untuk dapat segera melakukan penye­ suai­an dilingkungan kerja dan membe­ rikan pelayanan. “Saya minta kepada Pejabat yang dilantik, nantinya bisa memberikan peng­abdian yang terbaik bagi masyara­ kat kabupaten Mesuji,” Pungkas Saply. (ADVETORIAL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

TULANGBAWANG

12

Winarti Berharap TMMD Optimal

Tulang Bawang, FAKTUAL - Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE., MH, menghadiri Rakornis TMMD ke - 105 Tahun, yang dilaksanakan di Markas Besar Kodam II Sriwijaya, Kota Palem­ bang, Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin.

Adapun kegiatan ini bertemakan “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Nampak hadir selain Bupati Tulang Bawang, Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI. Irwan S.IP M.Hum, Danrem 043/

Polda Sosialisasi Pembinaan Polsus Satpol PP Tulang Bawang, FAKTUAL - Tim Dir. Binmas Polda Lampung Sosialisasi PAM Kepolisian Khusus di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulang Bawang, kemarin. Sebanyak 90 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulang Bawang mengikuti kegiatan yang digelar di Aula Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulang Bawang Tim Dir. Binmas Polda Lampung diwakili oleh Kom.Pol Syahrudin Lubis (Karesbit Satpam Polsus) , Kom.Pol Emronsadi (Kasi Polsus, Ditbimas Polda Lampung) dan didampingi Iptu Drs. Johni Soeroto, Polres Tulang Bawang. Dalam kesempatan itu Syahrudin menjelas­ kan, Polsus adalah instansi Atau badan peme­ rintah yang oleh atau atas kuasa undang-undang diberi wewenang untuk melaksanakan fungsi kepolisian di bidang teknisnya masing-masing. “Kita berpedoman pada Undang-undang Dasar 1945, Undang-Undang No. 2 tahun 2002

Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, PP No. 43 tahun 2012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Dan BentukBentuk Pengamanan Swakarsa, Perkap No. 2 Tahun 2014 Tentang Pembinaan Teknis Kepolisian Khusus, dan Perkap No. 14 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penerbitan Dan Pembuatan Kartu Tanda Anggota Dan Tanda Kewenangan Kepolisian Khusus,” kata Syahrudin. “Fungsi Kepolisian Adalah Salah Satu Fungsi Pemerintahan Negara Dibidang Harkamtibmas, Gakkum Perlindungan Pengyoman Dan Pelayanan Kepada Masyarakat,” ujar Syahrudin. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulang Bawang Drs. Thuhir Alam, M.I.P me­ nyatakan, melalui sosialisasi ini pihaknya ber­ harap dapat meningkatkan sinergisitas seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja beserta Damkar Kabupaten Tulang Bawang. (MUH)

Gatam Kol. Inf. Tuafiq Hanafi, Dandim 0426/ TB Letkol Kohir, Ketua DPRD Tulang Bawang Sopi’i SH dan beberapa Kepala OPD dilingkup Pemkab Tulang Bawang, seperti Kadis Sosial, Kepala Bapeda-Litbang dan Kepala Dinas PMK.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kasad selaku PJO TMMD tersebut bertujuan menjangkau pelosok-pelosok Desa di berbagai wilayah di Indonesia. “Sinergitas program TMMD ke-105 TA 2019 sangat direspon baik oleh Bapak Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Besar harapan beliau pelaksanaan TMMD tahun ini dapat terlaksana secara optimal dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tempat tergelarnya TMMD ke 105 nanti, khusus di Tulang Bawang akan kita sinergikan dengan 25 program pro-rakyat yang telah kita laksanakan,” tutur Winarti. “Alhamdulillah kita menjadi salah satu daerah yang mendapat program TMMD, saya berharap semua elemen di Tulang Bawang bisa bersinergi dan saling bergotong royong menyukseskannya,” imbuh Winarti. Untuk Tulang Bawang lokasi TMMD akan dipusatkan di Kecamatan Menggala Timur Kampung Bedarow Indah, yang pelaksanaanya dari Tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019, dengan alokasi kerja berupa 21 hari kerja fisik dan 9 hari non fisik. Pada kesempatan ini, di sela-sela acara, Winarti berkesempatan berbincang-bincang secara khusus dengan Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI. Irwan S.IP M.Hum. Bunda Winarti meminta arahan dan menyampaikan bahwa Pemda Tulang Bawang telah sangat bersinergi dengan Kodim 0426/TB, dengan saling support dalam gotong royong membangun Kabupaten Tulangbawang. (MUH)

Winarti Minta BPK dan Kakam Bersinergi

Tulang Bawang, FAKTUAL- Bupati Tulangba­ wang, Lampung, Winarti, harapkan sinergisitas antara Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dengan Kepala Kampung (Kakam). Itu disampaikannya saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas dan peran serta BPK yang digelar di Hotel Le,Man Unit II, Kecamatan Banjaragung, kemarin. Kegiatan itu diikuti 148 orang peserta dari perwakilan 37 Kampung di 5 Kecamatan, yakni perwakilan Kecamatan Banjar Margo sebanyak 12 Kampung, Penawartama 6 Kampung, Gedung Aji Baru 6 Kampung, Rawajitu Selatan 8 Kampung dan Penawar Aji 5 Kampung. Turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Tulangbawang Sofi’i, Sekdakab Tulangbawang Anthoni bersama Inspektur Inspektorat Padaha Hidayat, Kadis PMK Yen Dahren, Kakan Pol-PP Thuhir, Plt. Kadis Kominfo Dedy Palwadi. “Integritas saudara sangat penting, saudara adalah pemimpin di kampung saudara,” ujar Winarti. “Saudara harus mampu berperan serta dalam pembangunan di Kampung-kampung, bagaimana

peran saudara agar 25 program bisa sampai di masyarakat kita, selain itu Dana Desa yang dikucurkan relatif besar, badan Permusyawaratan Kampung harus bersinergi dangan Kepala Kampung agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana dalam regulasi yang benar,” imbuhnya. Winarti berharap BPK bisa bersinergi dengan Kepala Kampung dan saling mendukung. “ini adalah pengabdian, kalau dipikir tentang gaji, ya gak sesuai, ini kerja pengabdian, kalau mau kaya ya jadi pengusaha,” tutur Winarti. Pada kesempatan itu, Winarti memberikan apresiasi, berupa umroh untuk 2 orang pengurus BPK yang telah mengabdi selama 2 periode, yakni kepada Pardi Yanto BPK dari Kampung Purwa Jaya dan Abdul Wahab BPK dari Kampung Rawajitu Selatan, mereka akan berangkat pada Tahun 2019 dan Tahun 2020, dan juga kepada 2 orang lainnya berupa perjalanan suci untuk umat Nasrani diberikan kepada Suyitno BPK dari Kampung Purwajaya, serta untuk Hindu, Gusti Komang S, BPK dari Kampung Bujukagung. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

13

Pemkab Mesuji Studi Tiru di Danau Ranau Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka mengopti­ mal­kan potensi wisata di Kabupaten Mesuji, Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanakan kegiatan studi tiru pariwisata di Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatra Selatan. Rombongan studi tiru Pemkab Mesuji dipimpin oleh Plt Bupati Mesuji Saply TH dan disambut oleh Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir beserta jajaran Pemkab OKU Selatan di Ruang Aula Wisma Pusri Varita, Danau Ranau, kemarin. Suasana kekeluargaan tampak saat antara jajaran Pemkab Mesuji dan Pemkab OKU Selatan saat ramah tamah dan kegiatan pemaparan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKU Selatan Darmawan. Dalam sambutan Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir menyampaikan permohonan maaf dari Bupati OKU Selatan karena tidak dapat hadir pada ada acara tersebut dan menyampaikan potensi wisata yang ada kabupaten itu. “Saya mengucapkan selamat datang kepada Plt Bupati Mesuji dan rombongan di Danau Ranau. Saya berharap kedatangan di OKU Selatan dan mampu menjalin persaudaraan kedua kabupaten,” ucap Sholehien. Sementara itu, Plt Bupati Mesuji Saply TH menyampaikan salam hangat dari masyarakat Mesuji dan mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang telah diberikan. Dijelaskan Saply, meskipun Mesuji dan OKU Selatan tidak berbatasan wilayah geografis secara langsung, namun memiliki kesamaan dalam beberapa hal, salah satuya dalam potensi wisata air, khususnya Danau Ranau yang telah kami kunjungi yang selama ini kita kenal sebagai primadona di Provinsi Sumatra Selatan. “Pemkab Mesuji terus berupaya untuk menggali potensi pariwisata di Mesuji. Mudahmudahan dengan kunjungan studi tiru ini dapat

membawa banyak masukan dalam pengem­ bangan wisata di Kabupaten Mesuji umumnya kedepan,” ungkap Saply. Ditambahkan Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji Angga Pramudita, kegiatan studi tiru ini dimaksudkan untuk mendapatkan

informasi tentang pengembangan wisata di OKU Selatan untuk diterapkan di Mesuji kedepan. Lanjutnya, kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat koordinasi lintas OPD di lingkungan Pemkab Mesuji. “Selain kegiatan studi tiru, juga dirangkai

dengan agenda Rakor OPD. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai penyegaran suasana di lingkungan Pemkab Mesuji, sehingga diharapkan mampu memberi semangat baru dalam rangka peningkatan kinerja,” pungkas Angga. (TAB)

Plt Bupati Mesuji Siap Bantu Kantor BPS Mesuji Diresmikan Personel dan Alat Berat Mesuji, FAKTUAL - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto meresmikan Gedung Kantor BPS Mesuji yang berlokasi di Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, kemarin. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala BPS didampingi Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Mesuji Nawawi Matni, dan Kepala BPS Mesuji Heri Gunawan. Sebelumnya, penandatanganan prasasti peresmian Kantor BPS Mesuji telah dilakukan Kepala BPS bersamaan dengan Kantor BPS Tulang Bawang Barat di Tirta Makmur, Tulang Bawang Barat pada pagi hari tadi. Kepala BPS Suhariyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji atas perhatian dan bantuan hibah tanah untuk pembangunan Kantor BPS Mesuji, sehingga dapat berdiri dan diresmikan pada hari ini. “Semoga dapat membawa semangat baru serta mampu meningkatkan produktivitas dan

Mesuji, FAKTUAL - Plt Bupati Mesuji Saply TH bersama Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo meninjau lokasi Jembatan Pematang Panggang yang ambrol, kemarin. Turut mendampingi pada kesempatan itu Pj Sekretaris Daerah Indra Kusuma Wijaya, Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi Matni, Plt Camat Simpang Pematang Ade Erlina, dan Plt Camat Way Serdang I Komang Sutiaka. Dikatakan Plt Bupati Saply, Pemerintah Kabupaten Mesuji siap membantu personel dan alat berat untuk upaya evakuasi truk yang masih terjebak di jembatan maupun saat perbaikan jembatan nantinya. Saply berharap agar perbaikan secepatnya dapat dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian PUPR agar jalur ini dapat normal kembali agar pengendara tidak perlu memutar melalui Jalan Lintas Tengah Sumatra yang notabene lebih jauh jaraknya.

“Mengingat jalur ini merupakan jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar di Sumatra jadi harus segera ditangani untuk kelancaran transportasi dan distribusi barang, maka itu jika diperlukan Pemkab Mesuji siap membantu baik personel maupun alat berat, meskipun statusnya adalah jalan nasional,” jelasnya. Jembatan Pematang Panggang merupakan jembatan pada ruas Jalan Lintas Timur Sumatra, berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, tepatnya antara Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jembatan ini diketahui ambrol pada Senin dini hari (17/06/2019) pukul 00.30 WIB setelah melintas dua unit kendaraan truk fuso muatan karmel sawit dan semen putih dengan kapasitas sekitar 45 ton. Akibat kejadian itu, Jalan Lintas Timur Sumatera ditutup sementara dan dialihkan melalui Jalan Lintas Tengah Sumatra. (TAB)

pelayanan,” ucap Suhariyanto. Asisten Bidang Administrasi Umum Nawawi Matni mewakili Pemkab Mesuji mengucapkan selamat atas peresmian Kantor BPS Mesuji. “Saya berharap dengan adanya kantor BPS Mesuji ini dapat semakin meningkatkan pelayanan data statistik di Kabupaten Mesuji, terlebih selama ini data dari BPS kami gunakan sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan,” jelas Nawawi. Sementara itu, Kepala BPS Mesuji Heri Gunawan mengatakan Kantor BPS Mesuji berdiri pada lahan seluas sekitar 0,5 hektare yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Mesuji, sedangkan dana pembang­ unan kantor senilai Rp 1,4 miliar berasal dari APBN. “Sejak terbentuk sejak awal tahun 2014, akhirnya yang kami harapkan terwujud BPS Mesuji memiliki bangunan kantor. Dengan adanya kantor ini mudah-mudahan kami dapat terus meningkatkan pelayanan,” harapnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 14 Pemkab Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Kopi Robusta BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten H. Saipul, S.Sos.,M.IP didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kussarwono, M.T menghadiri Pelatihan Peningkatan Kualitas Pasca Panen Kopi Robusta Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 di Aula SMU Muhamadyah Kampung Rantau Temiang Kecamatan Banjit, kemarin. Menyampaikan sambutannya, Saipul meng­ atakan subsektor perkebunan di Kabupaten Way Kanan memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah. Hal ini

dapat dilihat dari kontribusi subsektor perkebunan terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Way Kanan pada sektor pertanian yang memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 36,37%. Namun secara umum peran kopi sebagai pendapatan petani belum menggembirakan, karena harga kopi ditingkat petani selalu pada kondisi suboptimal dan tidak menguntungkan bagi petani maupun industri olahan kopi. “Rendahnya kemampuan petani kopi dalam penerapan teknologi usaha tani menjadi salah satu penyebab rendahnya produktivitas yang

berakibat pada pendapatan yang diterima petani relative rendah dan berfluktuatis. Pada umumnya budidaya tanaman kopi dilakukan secara tradisional sehingga produktivitas yang dicapai masih jauh dari potensi yang seharusnya dapat dicapai sekitar 50% dari potensi maksimal”, ujarnya Pria yang pernah menjabat Insektur Daerah Kabupaten Way Kanan itu mengungkapkan bahwa Lampung masuk dalam segitiga emas kopi bersama Sumatera Selatan dan Bengkulu, dan juga Kabupaten Way Kanan menjadi Produksi kopi robusta terbesar di Lampung

setelah Lampung Barat dan Tanggamus. Selanjutnya, pada mutu kopi telah terjadi pergeseran permintaan dari konsumen kopi terhadap mutu dan citarasa kopi yang lebih baik. Penentu mutu kopi salah satunya yaitu penanganan pasca panen yang baik untuk perbaikan mutu. Dimana kegiatan perbaikan mutu hasil perkebunan terletak pada permasalahan yang dihadapi yaitu petani masih melakukan usahanya secara individu, belum dalam skala usaha yang lebih besar sehingga jumlah produk berkualitas baik yang dihasilkan petani di Way Kanan relative masih sedikit dan belum dapat memenuhi skala ekonomi. “Untuk itu, melalui kegiatan ini dengan narasumber yang didatangkan dapat berbagi pengetahuan dan penanganan pasca panen komoditas kopi di Kabupaten Way Kanan. Dengan harapan para petani, pelaku usaha dan calon pelaku usaha IKM Kopi di Way Kanan mampu menghasilkan biji kopi dengan mutu seperti yang dipersyaratkan oleh Standar Nasional Indonesia”, lanjutnya Saipul menegaskan n dengan adanya jaminan mutu yang pasti, ketersediaan dalam jumlah yang cukup dan pasokan yang tepat waktu serta berkelanjutan juga merupakan beberapa syarat yang dibutuhkan agar biji kopi dari Kabupaten Way Kanan dapat dipasarkan pada tingkat harga yang lebih menguntungkan. Diketahui, pada acara tersebut juga dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Camat Banjit dengan narasumber dari Asosiasi Indutri Kopi Bubuk Lampung (AIKBL) dan juga dari Suistainable Cofee Platform Indonesia (SCOPI) Lampung. Usai membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas Pasca Panen Kopi Robusta, Sekda Saipul selanjutnya melakukan peninjauan ke Bendungan Suplesi Way Besai Kecamatan Banjit. (RSD)

Disdikbud Sosialisasikan BOP PAUD 2019 Way Kanan, FAKTUAL - Bertempat di SKB Blambangan Umpu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Way Kanan membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam kegiatan Sosialisasi Bantuan Opersional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Tahun 2019. Dihadapan 150 peserta lembaga PAUD, dalam arahannya Usman Karim Jab mengungkap­ kan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, suatu bangsa harus mengawalinya dari anak usia dini, pada jenjang pendidikan sejak anak usia dini merupakan salah satu kunci untuk mengatasi keterpurukan bangsa, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal nantinya. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya stimulasi lebih awal pada usia emas perkembangan otak anak, untuk itu ia meminta kepada Pengelola Lembaga PAUD untuk dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diembannya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab termasuk dalam mengelola BOP PAUD yang diterima oleh masing-masing lembaga. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala

Dinas Pemperdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Way Kanan itu menerang­ kan Untuk meningkatkan layanan PAUD yang inklusif, adil dan bermutu serta berkelanjutan bagi semua anak usia dini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2016 berupaya membantu penyediaan BOP PAUD melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga Pemerintah Kabupaten Way Kanan menerima kucuran dana tersebut sebesar Rp.7.227.600.000,. Pada tahap pertama sudah kita salurkan pada bulan Mei 2019 sebanyak 12046 siswa yang terdiri dari 302 Lembaga PAUD Swasta dan 9 PAUD Negeri dengan jumlah Rp.3.613.800.00,Lebih lanjut Usman Karim berharap para peserta untuk benar-benar mengikuti dan menyerap materi Pengelolaan BOP PAUD yang akan disampaikan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Way Kanan dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Komsultasi Perpajakan (KP2KP) Baradatu.(MAN)

Karateka Way Kanan Terima Bonus Way Kanan, FAKTUAL - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M melalui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Way Kanan Deni Ribowo S.E menyerahkan Penghargaan Dan Bonus Kepada Ari Saputra Atlet Karate asal Kabupaten ini yang akan meng­­ikuti Pelatnas Se Games Dijakarta mulai 19 Juni 2019. Penghargaan yang diserahkan Dibandara Radin Intan II jelang keberangkatan Ari Saputra yakni berupa Menunaikan Ibadah Umroh dan Uang Tunai senilai 25 Juta Rupiah. Kepada Dinas Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Way Kanan Ari Saputra mengungkap­ kan Rasa Syukur dan ungkapan terima Kasih Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan khususnya kepada Bupati raden Adipati Surya atas kepedulian dan penghargaan yang

diberikan kepada atlet berprestasi. “Saya sangat bersyukur dan berterima Kasih Kepada Pemda Way Kanan Khususnya kepada Bapak Bupati, dengan perhatian seperti ini akan semakin membangkitkan semangat kami untuk terus berprestasi,” tegasnya, kemarin. Disela-sela melepas keberangkatan Ari Saputra mengikuti pelatnas itu, Ketua KONI way Kanan, Deni Ribowo menerangkan bahwa penghargaan yang diberikan Bupati tersebut merupakan penghargaan yang ketiga dari Pemerintah Daearah Kabupaten Way Kanan. “Bapak Bupati Mengutus Saya untuk membe­ rikan penghargaan ini, tentu Saya sangat berte­ rima Kasih kepada Bapak Bupati yang telah mendukung penuh terhadap KONI dalam membina atlet khususnya atlet yang menuai prestasi,” tutupnya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

15

Parosil Buka Lomba Kadarkum Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat( Lambar) melalui Bagian Hukum Setdakab melaksanakan Lomba keluarga sadar hukum (kadarkum) tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2019 dibuka oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus di Aula Kagungan, kemarin.t Tema kegiatan itu, “Melalui lomba kadarkum tingkat kabupaten kita tingkatkan pemahaman hukum demi terwujudnya kesadaran hukum menuju Lampung Barat Hebat”. “kesadaran hukum sangat penting, sebagai warga negara yang baik kita harus mengetahui hukum dengan baik, selain itu kegiatan ini dapat mengangkat Lampung Barat di khalayak luar sebagai salah satu prestasi yang membang­ gakan,” ungkap Bupati Kemudian, pihaknya berharap agar masyarakat atau peserta yang mengikuti kegiatan inj dapat menyampaikan pesan kepada keluarga dan lingkungan akan pentingnya mentaati hukum, karena kita wajib peka terhadap lingkungan sekitar agar dapat sama - sama sadar akan hukum yang ada di Indonesia, hukum akan tegak jika kita menyadari pentingnya hukum. Kepala Bagian Hukum Mat Sukri,S. Sos.,MP melaporkan bahwa peserta dari lomba ini merupakan perwakilan dari 15 Kecamatan di Lampung Barat, kemudian tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi serta kesadaran hukum masyarakat sebagai warga negara yang taat hukum dan dapat mengerti akan hak dan kewajiban di

bidang hukum kemudian terwujudnya salah satu misi Kabupaten Lampung Barat yaitu

Edi Yusuf Tutup Diklatpim Tingkat IV

Lampung Barat, FAKTUAL - Staf ahli bidang administrasi umum Edi Yusuf, menutup pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) tingkat IV angkatan XIX dilingkungan Pemkab Lambar dilaksanakan di AEKI, kemarin. Edi Yusuf mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama yang harus kita perhatikan, karena sebaik apapun suatu program dibuat apabila tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang handal tidak akan dapat berjalan sebagaimana yang kita inginkan. “Disamping itu, ASN berkualitas untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, secara khusus diklatpim bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang berperan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing,” ujarnya. Kemudian, diklatpim diperuntukan bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, oleh karena itu diklat

ini merupakan diklat kader untuk jabatan pimpinan sebab seseorang yang menduduki jabatan pimpinan memiliki posisi dan peranan yang sangat penting dan dituntut untuk mampu membantu atasan dalam penataan program, menjabarkan pelaksanaan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh atasannya, melaksanakan penugasan dari pimpinan secara tepat, menggerakkan pelaksana secara terorganisasi untuk mencapai sasaran unit kerja dan menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan. Terakhir, diharapkan agar aparatur di daerah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan seluruh kebijaksanaan pemerintah dan dapat pula menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi didalam masyarakat sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam rangka pening­ katan kualitas sumberdaya aparatur diharapkan mampu mendukung terlaksananya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyara­ katan secara efektif dan efisien. (ADI)

kesadaran hukum dan demokratisasi guna menciptakan pemerintah yang baik dan

mewujudkan keamanan ketertiban serta kenyamanan bagi masyarakat.(ADI)

Sekda Lambar Buka Pembekalan Teknis Satpol PP Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat (Lambar) Akmal Abd Nasir,SH membuka secara resmi pembekalan teknis tugas pokok polisi pamong praja Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2019 di Aula Kesehatan Lampung Barat, kemarin. “Tugas-tugas dalam rangka perjuangan dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara. khususnya perjuangan dan pengab­ dian kita semua dalam membangun daerah Kabupaten Lampung Barat sehingga kegiatan pembekalan teknis pokok polisi pamong praja Lambar ini sangat diperlukan,” ujar Sekda saat mewakili Bupati Lambar. Kemudian, tugas anggota satuan polisi pamong praja di Lambar ini semakin berat oleh karena satuan polisi pamong praja merupakan penegak peraturan daerah dan keputusan kepala daerah, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan merupakan ujung tombak dalam menjaga keamanan,

ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan inj dapat membentuk satuan polisi pamong praja yang ada Lambar ini makin solid dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya, pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia satuan polisi pamong praja dan menambah pengatahuan agar lebih memahami tugas pokok dan fungsi serta mampu mengap­ likasikan dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat sehingga anggota satuan polisi pamong praja semakin profesional, kompak dan terampil dalam menjalankan tugas-tugasnya. Plt. Kasat Polpp M.Henry Faisal,SH,.MH melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan bagi satuan polisi pamong praja yang ada di Lampung Barat untuk menjalanka tugas pokok dan fungsinya memelihara dan menyelenggarakan ketertiban dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, menegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

16

Parosil Buka Manasik Haji

Lampung Barat, FAKTUAL - Manasik haji Kabupaten Lampung Barat dibuka langsung oleh Bupati Lambar H. Parosil Mabsus, Senin (17/6) di Masjid Agung Baiturrahman. Peserta Manasik haji Lampung Barat tahun ini 120

orang terdiri dari 51 orang laki-laki dan 69 orang perempuan. “Dalam waktu yang tidak lama lagi, bapak ibu sekalian para jamaah calon haji akan melaksanakan sebuah perjalanan ibadah untuk

Festival Kopi dan Sekala Bekhak Digelar Juli Lampung Barat, FAKTUAL– Bupati Lampung Barat (Lambar) H. Parosil Mabsus didampingi Sekda Akmal Abd Nasir, SH, memimpin Ekspose Festival Sekala Bekhak Festival Kopi di Aula Kagungan, kemarin. Festival Sekala Bekhak sendiri akan dilaksa­ nakan 6-11 Juli di Lapangan Merdeka Liwa dan Festival Kopi 9-10 Juli yang akan dilaksanakan di Kampung Kopi Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Festival Sekala Bekhak meliputi festival budaya, butabuh gamolan pekhing, tari kreasi, butabuh hadra, orkes gambus, adat sai batin paksipak, lomba lagu pop, karnaval kemilau budaya bumi sekala bekhak. Kemudian event festival kopi terdiri dari worshop dan lomba foto on the spot, pameran gebyar bonsai, semarak bazar kuliner. Lomba uji cita rasa kopi robusta, camping barista

Lambar, bincang barista, coaching clinic, seduh kopi bersama, eksplore wisata alam kopi, publikasi video kopi robusta sekaligus peluncuran empat varietas unggulan korolla, live music dan pasar kopi. “Festival Sekala Bekhak dan Festival Kopi akan dilaksanakan pada Juli 2019. Maka harapannya Festival Sekala bekhak ini akan lebih baik dari sebelumnya, terkait persiapan Festival ini agar lebih meriah, selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk promosi adat budaya yang ada di Lampung Barat serta melestarikan warisan budaya,” pesannya. Terkait Festival kopi juga harus ada sinkro­ nisasi dengan festival sekala bekhak agar samasama berjalan dengan baik, selain itu kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan inovasi baru sehingga tidak hanya kegiatan saja, tetapi ada ide ide baru untuk kemajuan kopi di Lampung Barat ini. (ADI)

memenuhi salah satu rukun islam yaitu menunaikan ibadah haji, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Lampung barat mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu calon jemaah haji yang akan berangkat tahun

1440 H 2019 M karena tidak semua orang dapat memenuhi panggilan allah ini, “ sampainya. Kemudian, pihaknya mengharapkan kepada calon jemaah haji Kabupaten Lampung Barat untuk mempersiapkan diri, lahir dan batin. Persiapan ini dilakukan dengan mengikuti kegiatan pelatihan manasik haji, sehingga calon jemaah haji memahami seluruh tahapan haji dan bacaannya. Terakhir, Untuk mencapai ibadah haji yang memenuhi semua syarat dan rukunnya serta dilengkapi dengan berbagai sunnah dalam berhaji, maka bapak dan ibu sekalian perlu melatih diri agar begitu diberangkatkan dari tanah air dan kampung halaman, bapak ibu makin siap dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji. Untuk itu, pelatihan manasik haji ini digelar dan wajib diikuti oleh para jamaah calon haji sekalian. “Semoga kegiatan manasik haji ini dapat membantu meningkatkan kesiapan bapak dan ibu sebagai bekal untuk melaksanakan ibadah haji nantinya,” harap Parosil.. Kepala Kemenag Muhammad suhanda mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal tentang penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah calon haji, memberikan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji, memberikan informasi gambaran situasi dan kondisi yang akab kemungkinan terjadi baik selama diperja­ lanan ataupun selama di tanah suci dan dalam rangka membentuk jamaah calon haji yang mandiri serta melatih calon jamaah haji Kabu­ paten Lampung Barat agar mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama menunaikan ibadah haji serta sebagai penyesuaian dengan segala hal yang akan digunakan selama menunaikan haji. (ADI)

31 Personel Satpol-PP Digembleng TNI

Lampung Barat, FAKTUAL - Sebanyak 31 personel Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Lampung Barat, selama seminggu digembleng oleh personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0422 Lambar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melatih fisik personel Satpol-PP agar menjadi pribadi yang tangguh, profesional san bertanggungjawab. Plt. Kasatpol-PP Lambar Muhammad Henry Faisal, S.H, M.H., mengatakan, penggemblengan personelnya lebih banyak untuk kegiatan , meskipun untuk kegiatan pembekalan terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) personel Satpol-PP juga juga dilakukan beberapa kali. “Mereka dilatih fisik, dan pemberian pemahaman, namun lebih banyak untuk kegiatan fisik yang dilatih oleh sejumlah personel dari Kodim 0422 Lambar. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu, termasuk nantinya ada kegitan bhakti sosial (Baksos),” ujar Henry. Dengan kegiatan yang dilakukan, kata dia, maka diharapkan personel Satpol-PP betulbetul memahami akan Tupoksi sebagai pengawal

peraturan daerah (Perda), dengan memiliki kemampuan baik mental maupun pemahaman soal Tupoksi yang dijalankan. “Karena itu kegiatan ini sangat penting diikuti oleh personel Pol-PP, dimana mereka dilatih untuk disiplin, dan melatih mereka untuk kuat secara secara fisik, yang memang bukan untuk gagah-gagahan atau lainnya, namun kondisi geografis Lambar yang seperti ini tentunya diperlukan personel yang kuat, untuk menghadapi medan sesulit apapun saat menjalankan tugasnya,” kata Henry menjelaskan. Menurutnta, para personel yang dilakukan penggemblengan tersebut merupakan personel Satpol-PP yang hari-harinya bertugas untuk pengamanan rumah dinas, maupun piket penjagaan di perkantoran pemkab. “Karena itu diperlukan personel yang disiplin dalam melaksanakan tugasnya, serta siap mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, dan tentunya mampu melaksa­ nakan tugasnya sebaik pengawal Perda dengan sebaik-baiknya,” pungkas Henry. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

17

Pemkab Halal Bihalal di Wayharu Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar halal bi halal sekaligus pengajian rutin bulanan Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kabupaten Pesibar di Pengekahan Pekon Way Haru, kemarin. Halal bihalal dihadiri Bupati Pesibar Agus Istiqlal didampingi ketua TP.PKK Kabupaten yang sekaligus sebagai Ketua Umum BKMT Septi Istiqlal. Pada acara tersebut disambut Antusias dan dengan rangkaian tari -tarian siswa/siswi Dekolah Dasar 01 dan siswa/siswi smp pekon pengekahan dan dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh masyarakat setempat. Turut Hadir pada acara tersebut Pj.Sekda N.Lingga Kusuma, Perwakilan Artha Graha Yang di wakili Wiliam, Kapolres Lambar, Seluruh Kepala OPD, Kapolsek Bangkunat, Pengurus BKMT Kabupaten dan kecamatan dan Utusan dari OPD Kabupaten Pesisir Barat. Dalam sambutan Agus Istiqlal menyampaikan. atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengucapkan taqob­ balallahu minna waminkum, taqobbal ya karim, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. selamat hari raya idul fitri 1440 H/2019 M. “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa halal bi halal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat muslim diseluruh penjuru dunia tak terkecuali umat muslim yang berada dilingkungan pemerintahan kabupaten pesisir barat seperti yang kita lakukan pada saat ini. kemudian, mari kita jadikan kegiatan halal bi halal dan pengajian BKMT ini sebagai momentum untuk menggugah dan membangun kesadaran baru untuk kembali pada harkat kemanusiaan sebagai makhluk yang fitrah sesuai makna hakiki

idul fitri,” ucap Agus. Agus Istiqlal juga merespon apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat tentang keluh kesah masyarakat, bahwanya pemerintah khususnya pemerintah pesisir barat masih berusaha penuh untuk mewujudkan keinginan masyarakat, dengah berbagai cara diantaranya melakukan Negosiasi dengan pihak TNBBS mengenai pembukaan badan jalan menuju pekon pengekahan dengan hak pinjam pakai selama 30 tahun yang tentunya juga akan berusaha menjaga kelestarian lingkungan terutama hutan lindung beserta flora dan faunanya yang berada didalam hutan TNBBS, karna Tambling bengkunat belimbing ini

merupakan paru – paru dunia. Dalam kesempatan yang sama Bupati Pesisir Barat juga menyampaikan mengenai penerangan listrik negara (PLN) bahwa pemerintah juga sedang berupaya agar pengekahan ini bisa semaksimal mungkin mendapatkan penerangan listrik sebagaimana layaknya pekon -pekon yang lain di luar pekon pengekahan ini. Selanjutnya Bupati menyampaikan permohonan ma’af Ibu Wakil Bupati tidak bisa hadir pada acara ini karna masih urusan pekerjaan yang harus terselesaikan. Ketua BKMT Kabupaten Hj.Septi Istiqlal menyampaikan permohonan ma’af kepada seluruh warga yang hadir pada hari dan mengajak

ADVERTORIAL

seluruh ibu dan bapak khusunya yang hadir pada hari ini untuk bisa mengembangkan dan memahami keberadaan BKMT di pekon pengekahan ini karna BKMT merupakan suatu organisasi independent dimana keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT yang merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketaqwaan. pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan dengan upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT. (NAS)

Disdukcapil Lamtim Keliling Sekolah MENINDAKLANJUTI surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indo­ nesia,tertanggal,6 Maret 2019 Nomor:. 471.13/2900, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lam­ pung Timur keliling ke sekolah-sekolah di daerah itu. Kegiatan tersebut merupakan Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP-el Goes to Campus/School dalam rangka pemenuhan hak konstitusional bagi para pemilih. Perekaman diarahkan kepada pemilih pemula di perguruan tinggi,SMU dan,SMK serta tempat lain yang memiliki jumlah pe­milih pemula. Dan bagi daerah yang tidak memiliki perguruan tinggi, kegiatan diarah kan ke SMU/SMK,atau sekolah sederajat. Hasil pelayanan jeput bola perekaman KTP-el dilaporkan srcara berjenjang kepada gubetnur dan selanjutnya gubernur mela­ por­kan kepada menteri Dalam Negeri Melalui Derektur Jenral Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Khusus di Lampung Timur (Lamtim) ditindaklakuti pemerintah kabupaten setempat melalui Surat Nomor:470/148/09/ sk/2019 Sukadana tertangal,14 Jannuari

2019 tentang permintaan data universitas/ Sekolah Menegah Atas/pondok pesantren kepada kepala UPTD Pendidikan Provinsi Lampung dan kepala kantor Kementeri Agama. Mereka harus meyampaikan data dan jumlah mahasiswa,,siswa, dan santri yang berdomisili diKabupaten Lampung Timur dan telah berusia 17 tahun ke atas serta belum melakukan petekaman KTP-el, paling lambat 22 Februari 2019.sambil menunggu surat keputusan pelaksanakan yang masih belum turun dari bagian Hukum Pemda Lampung Timur. Sekolah dan pondok pesantren yang menggelar kegiatan di antaranya, SMA, Negeri 1 Sukadana, SMA,Negeri 1 Purboling­ go, dan SMA,Ma’arif Nu,SMA Negeri 1Pekalongan dan Pondok Pesantren Ria Datul Ulum, Kecamatan Batanghari Sekam­ pung. Sekira 40 hingga 56 peserta telah meng­ ikuti perekaman KTP-el. Rata- rata mereka melaksanakan perbaikan kartu keluarga (KK) disesuikan dengan Ijazah mereka. Menurut petinggi di Disdukcapil Lamtim, Arif Rahmanda, kegiatan itu dilaksanakan dari Januari 2019 hingga Mei, 2019. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

KEPRI

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

18

Gubernur dan Wagub Hadiri Halal Bihalal LAM Kepri Kepri, FAKTUAL - Gubernur H Nurdin Basirun didampingi Wakil Gubernur H Isdianto menghadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H / 2019 M yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri bertempat di Aula Bulang Lingga, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, kemarin. Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan bahwa perjalanan pembangunan tidak akan pernah berhenti dalam upaya untuk terus menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Untuk itu sinergi antara Pemerintah bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) yang selama ini terjalin dengan baik harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Pemerintah tidaklah bisa bekerja sendiri, menjadikan Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu sesuai visi pembangunan perlu sumbangsih semua pihak termasuk Lembaga Adat Melayu,” ujar Nurdin. Menurut Nurdin, LAM merupakan tempat untuk merujuk, bertanya dan menjadi petunjuk bagi Pemerintah dalam setiap rancangan kebijakan yang akan dituangkan untuk masyarakat. Sehingga dari LAM lah laluan dapat tercapai lurus dengan niat membangun daerah. “Setiap kebijakan belum tentu mendapat persetujuan, namun Pemerintah tidak memiliki niat sekecil apapun untuk merugikan dan menyusahkan masyarakat, paling utama adalah bagaimana setiap pembangunan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” lanjutnya. Maka dari halal bihalal inilah dikatakan Nurdin menjadi salah satu momen yang tepat dalam upaya membangun ukuwah islamiyah, mengeratkan kembali kebersamaan sebagai pegangan untuk bersama-sama membangun Kepri agar semakin baik kedepannya. “Saya atas nama Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda beserta seluruh jajaran Pemerintah mengucapkan mohon maaf jika terdapat silaf dan salah, doakan kami, tegur kami jika terdapat kesalahan sehingga dapat semakin baik lagi membangun Provinsi Kepri yang kita cintai ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan bahwa berbagai rangkaian pengamanan yang dilakukan pihak Kepolisian di berbagai agenda mulai dari akhir tahun, lebaran idul fitri sampai dengan Pemilihan Umum berjalan dengan baik. “Ucapan terimakasih atas sumbangsih seluruh lapisan masyarakat untuk melancarkan setiap

agenda rutin yang kita jalankan,” ujar Kapolda. Kapolda melanjutkan, hal yang perlu untuk diketahui bahwa berapa banyakpun anggota Polri dan TNI namun tanpa dukungan masyarakat tentu kondusifitas tidak akan pernah terwujud, terlebih dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan. “Untuk itu, kami mohon segenap bantuan bapak ibu sekalian sebagai orang tua kami bersama-sama mensukseskan pembangunan di Kepri, kesejahteraan identik dengan pem­ bangunan tentu jika kesejahteraan meningkat maka gangguan kamtibmas juga tidak akan terjadi,” lanjutnya. Kapolda juga mengajak semua masyarakat untuk menyatukan hati dan pikiran agar bagaimana keberhasilan pembangunan di Kepri dapat tercapai. “Masih dalam suasana idul fitri, mulai dari

DPRKPKP Tanjungpinang Kembangkan Bibit Tanaman

Tanjungpinang, FAKTUAL - Mungkin sebagian warga Kota Tanjungpinang belum mengetahui, jika tanaman yang ada di pinggirpinggir jalan protokol di median jalan, tamantaman yang ada tersebar di seluruh wilayah Kota, berasal dari pembibitan tanaman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan (DPRKPKP). Dinas tersebut membuka lahan pembibitan di sekitaran kantor, Jalan Peralatan, Kilometer VII, Kota Tanjungpinang. Kepala DPRKPK Tanjungpinang Amrialis mengatakan hampir semua tanaman yang ada wilayah Kota Tanjungpinang diambil dari pembibitan yang dikembangkannya. Mulai dari tingkat RT sampai kecamatan. “Biasanya jika ada yang mengambil bibitbibit tanaman ini harus melapor ke pihak kita dulu. Baru bisa kita berikan,” ujarnya ketika ditemui media ini di kantornya beberapa waktu lalu.

Amrialis mengatakan pihaknya mempekerja­ kan tenaga khusus di pembibitan tanaman ini. “Untuk menunjang kegiatan di luas area pembibitan ini kita memakai pekerja khusus,” katanya. Adapun jumlah jenis tanaman di sini berjum­ lah puluhan jenis, dengan tanaman yang paling banyak antara lain asoka, iris, palm, kembang sepatu, dan pucuk merah. Dari pantauan media ini, sejauh mata memandang yang terlihat banyak tanaman mulai dari bibitnya hingga yang sudah tumbuh besar, aneka jenis tanaman pun banyak dijumpai di lokasi pembibitan tanaman penunjang Tanjungpinang meraih piala Adipura ini. Amrialis juga menuturkan Dinas yang dipim­ pinnya segera mengembangkan ruang terbuka hijau. “Kita akan kembangkan ruang terbuka hijau, apalagi Kota Tanjungpinang juga mendapat penghargaan untuk hal itu, sehinga perlu kita kembangkan dan maksimalkan,” ujarnya. (HL)

Polda hingga seluruh jajaran bila dalam pelayanan kepolisian terdapat kekurangan saya haturkan permohonan maaf, kedepan kita akan berupaya untuk terus mengingkatkan pelayanan dalam mengabdi di bumi melayu ini,” tutup Kapolda. Ketua LAM H Abdul Razak mengatakan bahwa halal bihalal dilakukan bertujuan kembali mengeratkan tali silaturahim dan dalam upaya meminta serta memberi maaf jika semasa hidup terdapat silaf dan salah. “Dalam suasana idul fitri ini mungkin tidak berkesempatan berkunjung kerumah-rumah maka sekaranglah kita dapat bertemu,” ujar Razak. Razak melanjutkan bahwa dalam perjalanan­ nya, LAM akan terus berusaha untuk memberikan inspirasi dan panutan bagi kemajuan Kepri. Maka halal bihalal ini dapat dijadikan upaya

untuk kembali mempererat kebersamaan, meluruskan yang bengkok, menguraikan yang kusut dan menjernihkan yang keruh. “Dengan hati yang suci dan jiwa yang ikhlas, saya Abdul Razak selaku ketua beserts seluruh jajaran kepengurusan LAM mengucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” lanjutnya. Acara sendiri dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh KH Syarifuddin El Makky dan kemudian ditutup dengan makan siang bersama seluruh tamu undangan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Wakil Wali kota Tanjungpinang Hj Rahma, FKPD, Kepala OPD, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Tokoh Masyarakat Hj Suryatati A Manan beserta tamu undangan lainnya. (HL)

Nurdin Tinjau Progres Pembangunan Kawasan Gurindam 12 Kepri, FAKTUAL - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, turun langsung ke lapangan meru­ pa­kan salah satu upaya untuk terus menggesa setiap proyek pembangunan yang digagas Pemerintah Provinsi Kepri, agar didalam perjalanannya tidak terdapat kendala sehingga dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan yang telah digagas sejak awal. “Kita kelapangan untuk melihat apa kendala yang terjadi agar dapat diselesaikan segera sehingga pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, kemarin. Proyek Gurindam 12 sendiri menjadi salah satu proyek pembangunan strategis Nurdin, salah satu tujuan nya adalah pemanfaatan jangka panjang disemua aspek. selain mengurai kemacetan dikemudian hari juga dapat menjadikan Tanjungpinang semakin berdaya tarik tinggi, serta tentunya peningkatan perekonomian daerah. “Tanjungpinang adalah wajah terdepan Ibu Kota, pembangunan ini kita lakukan demi menambah daya tarik dalam semua hal,” lanjutnya. Pembangunan yang menggunakan anggaran daerah ini dikatakan Nurdin tidak menutup kemungkinan untuk hadirnya pihak swasta, apalagi sudah banyak ysng tertarik ikut membangun dan Pemprov sendiri tengah mempelajarinya. “Intinya kita bangun dengan semaksimal mungkin sehingga ada sektor swasta yang ikut, intinya kita membangun bermuara pada kepentingan masyarakat,” tambah Nurdin. Nurdin tiba dilokasi langsung mengelilingi kawasan tepi laut mulai dari Anjung Cahaya hingga di samping Pelabuhan SBP (depan Gedung Daerah) yang saat ini telah dilakukan penimbunan pasir serta pemasangan batu miring penahan gelombang sehingga mobil dapat berlalu lalang dilokasi tersebut.

“Target kita untuk uji coba area A1 (depan gedung daerah) selesai untuk dijadikan lokasi upacara 17 Agustus mendatang,” kata Nurdin. Tahap pembangunan setelah penimbunan pasir sendiri nanti akan dilanjutkan dengan penimbunan tanah untuk pengerasan sebelum nya juga akan dipasang aliran-aliran untuk drainase. “Pastikan ruang yang ada ini diatur dengan baik sehingga dapat digunakan secara maksimal, bangunan juga harus memiliki pondasi yang kokoh serta jangan melupakan kawasan ruang hijau,” pesan Nurdin. Nurdin juga menghimbau agar atap-atap yang ada nantinya tidak dapat menangkap angin sehingga tahan karna kondisi sendiri berada diarea laut. “Intinya dari semua arah nampak indah dipandang baik dari laut maupun darat,” pesan Nurdin. Terkait beberapa lahan yang masih belim dilepas oleh Pihak Pelindo I sendiri Nurdin mengatakan telah menyurati pihak Pelindo bahkan sampai berbicara langsung agar beberapa meter menuju kawasan pelabuhan dapat dilakukan penimbunan juga. Nurdin yang merencanakan akan membangun area tersebut sebagai lahan parkir mengatakan bahwa jika Pelindo bersedia tentu kebersamaan pembangunan dapat berjalan semakin baik karna tujuannya juga untuk masyarakat. “Saat ini masih wilayah kerja mereka, jika di izinkan tentu dapat kita bangun area parkir agar semakin menambah luas kawasan pelabuhan, upaya kita ini bukan tanpa alasan, semua demi kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. Dalam peninjauan sendiri, Gubernur didampingi Sekdaprov TS Arif Fadillah, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Perkim Mahyuddin, Kadis Pariwisata Buralimar, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi, Kabiro Umum Martin Maromon dan Kabiro Kesra Aiyub. (HL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

SUMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

19

BSB Belimbing Diresmikan Bupati Muara Enim, FAKTUAL - Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM dan isteri Ir. Hj. Sumarni Ahmad Yani, didampingi Wakilnya dan isteri Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah, meresmikan Kantor Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Pembantu (Capem) Belimbing di Kecamatan Belimbing, kemarin. Usai menandatangani prasasti peresmian Kantor BSB Capem Belimbing, Bupati berharap dengan berdirinya kantor bank capem milik Pemerintah Daerah ini akan semakin mempermudah pelayanan ke nasabah. Karena, menurut Bupati, BSB masih menjadi pilihan tepat bagi masyarakat di Kabupaten Muara Enim, dimana produk perbankannya menarik, pelayanannya baik dan juga kemanannya juga baik. Bupati mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat mengapresiasi berdiri BSB Capem Belimbing karena mempermudah layanan ke nasabah, sebab selama ini masyarakat Belimbing dan sekitarnya bila ingin bertransaksi di BSB harus pergi ke Pendopo PALI, Prabumulih dan Gelumbang. “Kami berharap masyarakat dapat meman­ faatkan fasilitas perbankan di BSB karena keuangan di BSB terjamin aman,” ungkap Bupati. Sementara itu, Pimpinan BSB Cabang Muara Enim, Normandy Akil, mengatakan bahwa sejak tahun 2018 persiapan jaringan kantor baru untuk pembangunan BSB Capem Belimbing ini, dan Alhamdulillah hari ini terwujud dengan

diresmikan BSB Capem Belimbing oleh Bupati. Untuk diketahui, BSB Capem Belimbing ini yang ke-3, Capem dari BSB Muara Enim sebelumnya ada Tanjung Enim dan Semendo. “Dengan dukungan penuh Pemerintah

Kabupaten Muara Enim, DPRD Muara Enim dan seluruh stakeholder tentu BSB Muara Enim siap membantu Pemerintah Daerah dalam hal mengembangkan dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muara Enim, yang

menjadi salah misi BSB yaitu membantu mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah,” ungkap Normandy. (MAR/MAL)

Bupati Lahat Paripurna Bupati Muara Enim Pembahasan Raperda APBD Minta CJH Jaga Kesehatan Muara Enim, FAKTUAL - Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM mengimbau para calon jamaah haji (CJH) menjaga kesehatan fisik dan mental sebaik - baiknya selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi. Itu disampaikannya saat membuka manasik haji tingkat Kabupaten Muara Enim tahun 2019 Masehi / 1440 Hijriah di Masjid Agung Kota Muara Enim, kemarin. Bupati juga mengimbau kebugaran jasmani dan mental jangan dianggap remeh, lalu jangan takabur, jangan sombong, hindari pertengkaran

Lahat, FAKTUAL- Bupati Lahat Cik Ujang. SH menghadiri Pembukaan Rapat Paripurna X Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2019 dalam rangka membahas RAPERDA Pertanggung­ ja­waban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 yang di buka oleh Pimpinan Sidang Samarudin.SH, di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Lahat, kemarin. Hadir pada Pembukaan Rapat Paripurna Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, Sekda Lahat Januarsyah.SH MM, Para Anggota Dewan, Ketua TP PKK Kab.Lahat Lidya Wati Cik Ujang, Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan beserta Anggota, Assisten, Staf Ahli, Jajaran OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta Anggota, Ketua Persit Chandra Kartika, Ketua Bhayangkari, para Camat, Lurah, Derektur PDAM Lahat, Derektur Hotel Bukit Serelo, Pimpinan PT. Balai Jasa yang diwakili, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,Pejabat Eslon IV dan para undangan. Penjelasaan Bupati Lahat terhadap Penyam­ paian Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksaan APBD Tahun Anggaran 2018 yang secara langsung disampaikan langsung oleh Bupati Lahat Cik

Ujang.SH menyampaikan, Pertama pada kesempatan ini saya mengucapkan “ Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/ Mohon Maaf Lahir dan Bathin “, dan juga kami mengucapkan selamat kepada kita semua sebagai warga kabupaten lahat dimana kabupaten Lahat yang kita sayangi dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lahat Tahun Anggaran 2018 dari Badan Pemerikasan Keuangan ( BPK ) RI Perwakilan Sumatera Selatan yang kelima kalinnya, namun yang terpending opini ( WTP ) yang dicapai ini hasil kerjasama antara Eksekutif dan Legislatif Kab. Lahat. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa Rapat Paripurna X Masa Persidangan Ketiga DPRD Kabupaten Lahat, akan membahas rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksa­ naan APBD Tahun Anggaran 2018 Alhamdulillah dalam kesempatan ini Pihak DPRD Kabupaten Lahat telah dapat mengagendakan pembaha­ saannya melalui Rapat Paripurna Ke X Masa Persidangan Ketiga saat ini.(MAR/MAL)

dan kemarahan yang bisa merusak ibadah haji. “Terakhir, hormati adat dan kebiasaan masyarakat setempat karena akan menjadi tamu di negara lain,” pesan Bupati. Masih kata Bupati, melalui manasik haji manfaatkanlah sebaik - baiknya sebagai persiapan sebelum menunaikan ibadah haji, karena di kegiatan manasik haji inilah sangat penting bagi para jamaah untuk mempelajari dan me­ mahami rukun - rukun haji. (MAR/MAL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 494/ Tahun Ke-17/ 24 - 30 Juni 2019

ADVERTORIAL

20

DPRD Pringsewu Gelar Paripurna Penyampaian 6 Ranperda PRINGSEWU,FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyampaikan 6 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sekaligus kepada DPRD kabupaten setempat. Keenam Ranperda dimaksud, yakni Tentang Perubahan RTRW Kabupaten Pringsewu 2011-2031, Ranperda Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah, Ranperda Tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Bidang Perikanan, Ranperda Tentang Perubahan Perda No.10 Tahun 2015 Tentang Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Pekon, Ranperda Tentang Perubahan Perda No.4 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Pekon,

serta Ranperda Tentang Pertang­ gungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2018. Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. pada pidato penyampaian Ranperda tersebut pada Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pringsewu Aminallah Adisyanto didampingi Wakil Ketua I Sg.Nainggolan dan Wakil Ketua II Stiyono di gedung DPRD setempat, Senin (17/6), berharap keenam Ranperda tersebut dapat dibahas bersama secara seksama, sehingga pada saatnya nanti dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pringsewu. Terkait beberapa Ranperda yang

disampaikan tersebut, diantaranya Tentang Perubahan RTRW, menurut wabup, setelah dilakukan peninjauan kembali terhadap RTRW 2011-2031, terdapat perubahan materi sebesar 18,27%. Sesuai PP No.15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang pada Pasal 90 Ayat (1) disebutkan bahwa Revisi terhadap Rencana Tata Ruang yang materi perubahannya tak lebih dari 20%, penetapannya dapat dilakukan melalui Perubahan Peraturan Perundangundangan Tentang Rencana Tata Ruang. Begitupun mengenai Ranperda Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pringsewu, dikatakan, bahwa di dalamnya berisi norma-norma kebijakan Pemerintah Daerah, namun

tetap berpedoman dan masuk dalam koridor kewenangan yang telah ditentukan, dan telah mengadopsi ketentuan Peraturan Menteri Pariwisata No.10 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain penyampaian 6 Ranperda tersebut, Rapat Paripurna yang juga dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten beserta Muspida dan sejumlah elemen masyarakat Pringsewu ini, juga meng­ agendakan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Pringsewu, serta mendengarkan jawaban Bupati Pringsewu yang disampaikan oleh Wabup atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.