SKM FAKTUAL EDISI 491 | 6-12 MEI 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

ANGGOTA PWI PRINGSEWU DIPASTIKAN DUDUK DI DPRD HALAMAN

7

BUPATI MUARA ENIM BUKA KRNAVAL 2019 HALAMAN

10

AGUS ISTIQLAL LANTIK LIMA PERATIN HALAMAN

18

API LALAP GEDUNG POLRES LAMSEL


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

Cawa Kham “Pemilu Maut”

UCE NASIR

PESTA demokrasi alias Pemilu 2019 yang baru lalu, menorehkan luka dalam bahkan menjadi sejarah kelam. Betapa tidak, sekira 412 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan lebih dari 3.500 petugas yang sakit. Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) penyebab semua itu faktor kelelahan. Bisa iya, bisa juga tidak. Lelah, Pemilu 2019 merupakan gabungan Pilpres dan Pileg serta anggota DPD sehingga kotak suara mencapai lima. Namun, tetap ada kejanggalan karena seluruh petugas tidak memiliki waktu istirahat, baik untuk makan maupun ibadah lainnya? Menyoroti polemik banyaknya petugas pemilu yang gugur saat bertugas, pihak rumah sakit didorong membuka secara utuh catatan medis musabab petugas tersebut meninggal. Ini dinilai penting untuk menyingkirkan tudingan yang menyebut kelelahan menjadi penyebab kematian. Dalam terminologi kedokteran, tidak ada kematian disebabkan kelelahan. Seperti yang selama ini banyak media beritakan. Bandingkan kerja petugas KPPS dengan proyek ambisius era kolonial, Jalan Raya Anyer-Panarukan di masa Gubernur Jenderal HW Daendels pada 1808. Semasa pengerjaan proyek tersebut, pribumi dipaksa bekerja membuat parit, memecah batu gunung dan mengangkat bahan-bahan yang diperlukan. Mereka bekerja siang malam tak tentu waktu istirahat dan makan. Namanya juga kerja dipaksa. Pasti kelelahan dan kekurangan gizi, kehausan, kelaparan sehingga daya tahan tubuhnya melemah, akhirnya jatuh sakit. Banyak yang terkena malaria tropika, kejang-kejang, koma, kemudian meninggal. Dalam konteks kepemiluan saat ini, situasinya berbeda. Petugas KPPS yang bekerja di TPS punya kesempatan untuk beristirahat dan mengatur ritme kerjanya. Mereka cukup mendapatkan minuman dan makanan, bukan kerja paksa, ada waktu istirahat meski bergantian, boleh permisi bila kondisi darurat. Ada tiga pintu kematian, otak, jantung, dan paru. Bila otak tidak cukup mendapat oksigen oleh berbagai sebab, misalnya penyumbatan pembuluh darah, maka terjadi kematian sel-sel otak. Tetapi pasien tidak langsung mati. Ada mekanisme kompensasi untuk mempertahankan kehidupan sel-sel yang lain. Bahkan kematian batang otak disebut kematian secara medis, butuh waktu beberapa jam untuk kemudian terjadi kematian biologis setelah jantung dan paru berhenti berfungsi. Kelelahan petugas pemilu tidak sampai 1/1000 dari kelelahan para pekerja Anyer-Panarukan. Kelelahan mungkin bisa sebagai pemicu gangguan akut atau eksaserbasi dari penyakit kronik yang diidap. Namun sekali lagi, ini butuh pembuktian melalui pemeriksaan medis yang cermat. “Kejujuran” pihak rumah sakit tentang penyebab kematian juga menjadi penting untuk menerbitkan rekomendasi dari kalangan akademisi kesehatan bagaimana agar dampak petaka kepemiluan tidak terulang kepada para petugas. Yang jelas faktor kelalaian. Betapa tidak, hampir seluruh petugas KPPS tidak diseleksi secara ketat terutama dari segi medis termasuk batasan usia. Untuk menjadi pertugas khusus terlebih bekerja melebihi batas waktu kerja diperlukan fisik yang prima serta mental baja. Betul KPU telah mengajukan pemberian santunan bagi mereka, baik yang meninggal dua maupun sakit. Tapi itu bukan solusi terbaik. Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Dan alangkah baiknya jika tes kesehatan menjadi bagian dari persyaratan menjadi petugas KPPS bukan main tunjuk atau turun temurun.

l n l n l

n

Proyek pemasangan tower PLN di Lahat diduga serobot lahan warga. Emang ga koordinasi sebelumnya?..... Kasus penggelembungan dan pencurian suara sesama caleg satu partai marak terjadi di Pemilu tahun ini Ini yang namanya teman makan teman Pemprov dan Pemkot berlomba-lomba perbaiki jalan Ryacudu yang viral di medsos Sabagai jalur pintul tol, seharusnya kan sudah ada kajian sebelumnya jangan nunggu rusak seperti sekarang

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Pasca Pilpres dan Hasil Quick Count

1

7 APRIL 2019, kita baru saja memberikan hak suara kita pada Pil­pres (Pemilih­ an Presiden) maupun Pileg (Pemilihan Legislatif) un­ tuk pe­riode 2019-2024. Menurut sepenga­ma­tan saya, Pemilu kali ini adalah Pe­­milu dengan euforia dan antusiasme yang luar biasa tinggi. Berbagai orang dan kalangan berbon­ dong-bon­dong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), bahkan rela antri dengan waktu lama demi bisa memberikan hak suaranya. Apresiasi setinggi-tingginya patut pula kita berikan kepada para panitia di lapangan. Panitia yang dimaksud adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (TPS), dan Kelompok Penyelenggara Pe­mungutan Suara (KPPS). Betapa mereka harus diapresiasi, sebab selain tingginya antusiasme masya­ rakat yang hadir, Pilpres kali ini juga di­lak­sanakan serentak dengan Pileg se­hingga total ada lima kertas suara yang harus dicoblos, berarti mereka ha­rus melakukan pengitungan suara sebanyak lima kali. Di lingkungan tempat tinggal saya, mereka masih terpantau melakukan penghitungan suara hingga malam hari. Tentu apa yang mereka kerjakan adalah sesuatu yang melelahkan sekaligus memiliki tanggung jawab yang tidak main-main. Sampai atau tid­aknya suara kita ada di tangan me­reka semua. Hasil Quick Count Seperti Pemilu pada umumnya, hari pen­coblosan adalah hari di mana ber­bagai lembaga survei saling ber­ lomba menampilkan hasil quick count atau hitung cepat versi mereka masing-ma­sing. Sekitar pukul 15:00 WIB, para lembaga survei ini serentak me­rilis hasil quick count yang mana se­bagian besar menya­takan kemena­ ngan pasangan calon nomor urut 01 Jo­kowi-Ma’ruf. Litbang Kompas contohnya, hasil akhir quick count mereka ditutup pada Kamis malam tanggal 17 April kemarin. Mereka menyatakan keung­ gulan paslon 01 Jokowi-Ma’ruf de­ngan perolehan suara sebesar 54,37 per­ sen, sedangkan paslon 02 Pra­bo­woSandi memperoleh 45,49 persen. Selanjutnya Litbang Kompas juga merilis perolehan suara di beberapa pu­lau besar di Indonesia. Hasil quick count mereka menyatakan bahwa pas­lon 01 unggul di pulau Jawa, Malu­ ku, Bali dan Nusa Tenggara, sedangkan pas­lon 02 unggul di Sumatera dan Su­lawesi. Quick count yang dilakukan Indo­ barmeter juga menyatakan hal yang

t

MUHAMMAD IRSYAD

Pemerhati Sosial dan Politik.

tidak jauh berbeda. Indo­ba­ro­meter me­nyatakan paslon 01 unggul 53,62 persen dan paslon 02 hanya mendapat perole­han 46,04 persen. Lebih lanjut, per pukul 17.30 WIB, In­dobaromoter menyatakan bahwa lumbung suara Prabowo-Sandi ada di 19 provinsi, sedangkan Jokowi-Amin hanya menang di 13 provinsi saja, se­dangkan dua provinsi lagi data­nya be­lum masuk. Secara keseluruhan, lembagalem­baga survei lain seperti Indikator dan Poltracking juga merilis hasil yang tidak jauh berbeda, yaitu menunjuk­kan keunggulan perolehan suara dari pas­lon 01 yang berkisar di angka 52-55 persen. Reaksi Kedua Kubu Bagi kedua kubu yang berkom­ petisi, tidak terlalu berlebihan jika dikatakan kalau Pilpres ini juga soal menang atau kalah. Quick count dari berbagai lembaga survei tersebut bisa dibilang adalah jalan pintas untuk tahu lebih cepat siapa yang menang dan siapa yang kalah. Maka, para pendukung dan pemilih Jo­kowi-Ma’ruf bolehlah bersuka cita me­nanggapi kemenangan sementara pas­lon yang mereka dukung. Suka cita tersebut cukup beralasan karena dari berbagai Pemilu yang kita jalani di negeri ini, hasil quick count tidak per­nah meleset jauh dari hasil real count atau hitung nyata yang dilaku­ kan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Reaksi yang berbeda ditunjukkan oleh kubu 02, di mana mereka justru me­nyatakan ketidakpercayaannya de­ngan hasil quick count. Banyak pen­dukung 02 yang menganggap bahwa lembaga-lembaga survei ter­ sebut ingin melakukan penggi­ringan opini saja. Dari media sosial, saya juga men­ da­pati bahwa para pendukung 02 meng­hubungkannya dengan apa yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Di Pilgub DKI Jakarta, ada ang­­­gapan bahwa hasil quick count ber­­­banding terbalik dengan hasil real count. Benarkah demikian? Saya pun mencari lebih dalam lagi. Ternyata, apa yang saya temukan tidak demikian adanya. Pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 lalu, hasil akhir quick count dari 4 lembaga survei ter­nama kompak menyatakan keme­na­ngan Anies-Sandi, begitu pula hasil real count dari KPU DKI Jakarta. Ketika itu, Litbang Kompas me­ nyatakan Anies-Sandi unggul 58 persen dari Ahok-Djarot yang cuma 42 persen, lalu ada PolMark Indonesia yang

menyatakan Anies-Sandi ung­gul 57,56 persen dari Ahok-Djarot yang memperoleh 42,44 persen, ada pula LSI Denny JA yang juga menyata­kan bahwa Anies-Sandi menang 57,67 persen dari Ahok-Djarot yang menda­ patkan 42,33 persen, dan terakhir SMRC yang menyatakan keunggulan mutlak Anies-Sandi 58,06 persen atas Ahok-Djarot yang cuma 41,94 persen. Quick count di Pilgub DKI Jakarta dua tahun lalu ternyata tidak berbeda dengan hasil akhir real count yang dirilis oleh KPU DKI Jakarta. KPU DKI Jakarta menyatakan kemenangan Anies-Sandi dengan persentase suara sebesar 57,96 persen, sedangkan Ahok-Djarot kalah suara dengan 42,04 persen. Anggapan bahwa hasil quick count di Pilgub DKI Jakarta berban­ ding terbalik dengan real count dari KPU ternyata tidak benar adanya. Untuk itu sulit jika ingin menyamakan apa yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta dengan Pilpres kali ini. Hal yang cukup menarik perhatian saya adalah reaksi dari kedua kontes­ tan­nya sendiri. Jokowi sebagai Capres yang dinyatakan menang versi quick count ternyata tidak terlalu menunjuk­ kan euforia yang berlebihan. Jokowi menyatakan masih harus menunggu hasil resmi dari KPU saja. Lain cerita dengan Prabowo Subianto, di mana Pra­­­bowo justru secara terbuka men­ dek­l arasi­k an keme­nangannya. Prabowo dan timnya mengklaim menang 62 persen dari hasil real count internal mereka serta tidak memperdulikan quick count dari berbagai lembaga survei yang ada. Ya, selama hasil hitung resmi dari KPU belum terekap secara lengkap, sah-sah saja mau menyikapinya seperti apa karena berbagai kemung­ kinan masih bisa terjadi. Di satu sisi, kita juga harus tahu bahwa proses menuju hasil penghitungan suara resmi masih sangat panjang. Betapa tidak, ada sekitar 190 juta pemilih tetap yang terdaftar dengan total TPS berjumlah 809 ribuan yang tersebar di seluruh Indonesia, tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk merekap suaranya secara keseluruhan. Untuk para penyelenggara dan pihak terkait, saya doakan agar tetap diberikan sema­ngat dan mampu melewati proses ini secara profesional. Pada akhirnya kita harus mengakui betapa riuhnya pes­ta demokrasi kali ini. Saya berharap agar para pen­du­ kung dan elite dari kedua paslon bisa memberikan con­toh yang baik dengan tidak menambah panas suasana. Jangan sampai suasana sebelum maupun setelah penco­ blosan masih sama saja.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru, Sri Asih, M Obie, M. Juhri. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka. Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

3

Api Lalap Gedung Polres Lamsel Lampung Selatan, FAKTUAL - Kantor Mapolres Lampung Selatan, Provinsi Lampung, terbakar dan mengakibatkan bangunan utama polres itu sekira 80 persen ludes dilalap api, kemarin. Menurut Kasubag Humas Polres Lampung Selatan Iptu H Dahlan saat dihubungi di Kalianda, Lampung Selatan, api kali pertama muncul dari dalam ruang Seksi Umum/ SIUM yang bersebelahan dengan ruang Bagian Perencanaan Polres Lampung Selatan. “Pukul 11.15 WIB, api terlihat menjilatjilat ke atas, begitu kami lihat, kami coba ke belakang ambil air, tapi api keburu membesar dan menjalar ke atas,” katanya. Menurutnya, api terus menjalar ke ruangruang utama seperti ruangan kapolres, wakapolres dan ruangan staf. “Kami sempat padamkan, tapi api terus besar dan menjalar,” ujarnya. Api kemudian merambat ke belakang ke ruang tahanan yang dihuni 53 orang tahanan. “Kami lalu mengambil langkah menyela­ matkan tahanan,” ujarnya. Lantas, api juga merambat ke gudang senjata. “Gudang senjata terbakar juga,” kata dia. Namun, dalam kejadian tersebut, kata Dahlan, tidak mengakibatkan korban jiwa baik dari jajaran polres, staf, dan tahanan. “Korban jiwa tidak ada, tapi ada staf PNS kami yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya. Mengenai dampak kerusakan, menurutnya, 80 persen bangunan utama polres ini ludes terbakar. Saat ini, kata Kasubag Polres Lampung Selatan ini, personel kepolisian setempat tengah mendata kerugian, dan masih berupaya menyelamatkan barang-barang terutama di gudang senjata yang terbakar. Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar gedung utama Polres Lampung Sela­ tan, Kamis siang, ber­dampak untuk sementara operasional polres dipin­ d ahkan ke gedung yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad meng­ atakan untuk sementara Kantor Polres Lampung Selatan dipindahkan ke gedung yang telah disiapkan oleh Pemkab Lampung Selatan untuk

dipinjamkan ke polres. “Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, polres sementara dipindahkan ke gedung yang disiapkan Pemkab Lampung Selatan yang berjarak 800 meter dari lokasi kebakaran,” kata­ nya. Pandra menya­ takan hampir se­ mua kegiatan Polres Lampung Selatan akan dipin­ dahkan ke tempat baru di gedung itu. Selama proses pe­ lak­sanaan renovasi dan perbaikan, hanya ada dua pelayanan yang ditempatkan di kantor lama seperti Satuan Lalu Lintas dan SPKT. “Kami hanya me­ mindahkan yang kirakira tidak bisa dipakai saja seperti Reskrim, Intel, dan lainnya,” kata dia. Pandra mengatakan, kondisi saat ini personel di lokasi tengah melakukan pendinginan sisa-sisa bangunan yang terbakar. Personel sedang memeriksa apakah masih ada yang bisa diselamatkan seperti berkas-berkas dan barang bukti. “Kami sudah meninjau bersama Kapolda Lampung, dan saat ini di lokasi personel sedang melakukan pendinginan,” katanya. Polres Lampung Selatan di Lampung terbakar pada Kamis sekira pukul 11.30 WIB . Penyebab kebakaran tersebut diduga api berasal dari korsleting listrik yang berasal dari ruang seksi umum (Sium). Api yang kali pertama membakar ruang Sium itu, saat kejadian posisi ruangan sedang terkunci. Tidak lama kemudian api terlihat membesar dan

menyebar membakar ke beberapa bangunan utama. Dalam peristiwa itu, dua unit pemadam kebakaran dan satu water

cannon ditu­ run­kan untuk memadamkan api tersebut. Personel kepolisian juga turut membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Dalam kejadian itu, para tahanan di Polres Lampung Selatan 53 orang dari berbagai kasus telah dipindahkan sementara ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalianda, Lampung Selatan sampai proses renovasi selesai. Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto bersama jajaran memeriksa lokasi kebakaran yang meludeskan Kantor Polres Lampung Selatan tersebut. Irjen Purwadi Arianto yang didampingi Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syahran bersama Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad dan jajaran mengecek satu demi satu ruangan yang telah hangus terbakar. “Kondisi kebakaran mencapai 90 persen dan hampir menghanguskan seluruh ruang­ an,” kata Kabid Humas Polda Lam­ pung AKBP Zahwani Pan­ dra Arsyad. Kerugian yang disebab­kan kebakaran itu, Pandra belum bisa menafsirkan lantaran saat ini

tengah dilakukan masa pendinginan pascakebakaran. Soal itu nanti akan

dilakukan terlebih dahulu perincian dan audit. “Nanti akan didata dulu oleh Kepala Biro Logistik Polda Lampung. Kami tidak bisa berandai-andai karena memang banyak berkas-berkas penting yang ludes terbakar dan saat ini masih dalam penilaian,” katanya. Menurutnya, pascakebakaran itu hampir semua berkas dokumen ludes terbakar seperti berkas di Reskrim, SKCK dan berkas lainnya. Selain berkas, juga ikut ludes terbakar seperti barang bukti kendaraan roda dua. “Hampir semua berkas dokumen penting terbakar termasuk barang bukti juga terbakar,” katanya. Dalam peristiwa itu, dua unit pemadam kebakaran dan satu water cannon diturunkan untuk memadamkan api tersebut. Personel kepolisian juga turut membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. “Ada 53 tahanan kami pindahkan sementara,” kata Zahwani Pandra. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan menyelidiki kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan dengan menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari wilayah Sumatera Bagian Selatan. “Sementara penyebab korsleting listrik, tapi kami akan upayakan untuk penyelidikan lebih dalam termasuk menurunkan Tim Labfor,” kata Zahwani. “Belum bisa memastikan untuk kerugian atas peristiwa terbakarnya kantor Polres Lampung Selatan,” kata dia. (Tim)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

4

Ridho Gerak Cepat Perbaiki Jalan Ryacudu

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bergerak cepat memperbaiki Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung, dengan menurunkan 4 alat berat ke titik lokasi yang mengalami kerusakan

akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi diseputaran wilayah Bandar Lampung beberapa hari terakhir. “Bapak Gubernur Ridho langsung bergerak cepat menurunkan 4 (empat) alat berat yaitu

excavator, grader, vibro roller, dan dump truck untuk memperbaiki jalan ryacudu, Sukarame, yang rusak, Dan jauh sebelum jalan tersebut rusak, Pemprov Lampung melalui Dinas PUPR Provinsi Lampung juga telah melakukan

pemeliharaan pada jalan tersebut,” ujar Kabag Humas dan Komunikasi Publik, Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Heriyansyah saat meninjau jalan ryacudu, sukarame bersama Dinas PUPR Provinsi Lampung, kemarin. Penurunan alat berat tersebut, jelas Heriyansyah, sudah dilakukan sejak Senin (29/4) malam. Terkait pekerjaannya, Dinas PUPR Provinsi Lampung melakukan perbaikan di lima titik lokasi sepanjang 200 meter, termasuk pembersihan drainasenya. Heriyansyah menjelaskan Gubernur Ridho juga telah menganggarkan perbaikan Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung sebesar Rp 11,4 miliyar melalui APBD Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2019. Berdasarkan informasi dari PUPR Provinsi Lampung, jelas Heriyansyah, hingga saat ini, proses pelaksanaannya sedang memasuki tahapan lelang. “Pemprov Lampung telah menganggarkan pembangunan Jalan Ryacudu di tahun ini. Hingga saat ini sudah memasuki tahap lelang. Kita doakan saja semoga proses lelang berjalan lancar sehingga Jalan Ryacudu bisa segera diperbaiki,” tambahnya. Oleh karena itu, Heriyansyah juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang melintas Jalan Ryacudu, Bandar Lampung untuk meningkatkan kehati-hatian pada saat proses penanggulangan hingga pembangunan kedepan selesai dilaksanakan. “Kami berharap masyarakat sekitar wilayah tersebut dapat bersabar dan berhati-hati selama proses perbaikan ruas jalan Ryacudu,” harapnya. (RED)

Inflasi Lampung Terkendali Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memimpin rapat tingkat pimpinan atau high level meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung dan seluruh TPID 15 Kabupaten / Kota Provinsi Lampung di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Lampung, kemarin. Dalam rapat tersebut Gubernur mengatakan inflasi Provinsi Lampung menunjukkan trend yang menurun, yaitu berada pada angka 2,73% atau berada dalam kondisi terkendali. Level inflasi Lampung ini berada di bawah tingkat inflasi nasional yaitu sebesar 3,5 + 1%. Menurut Gubernur, dalam mengelola ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi merupakan dua hal yang sangat penting. Pemerintah Daerah dituntut untuk mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi serendah – rendahnya. “Penekanan harus memastikan seberapa besar dampak positif yang dirasakan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya ( kesejah­ teraan) sebagai impact dari pembangunan. Sebab, salah satu parameter kesejahteraan adalah ketersediaan kebutuhan pokok yang mudah diakses oleh masyarakat” jelas Gubernur. Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengingatkan agar semua pihak melakukan tindakan preventif menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 2019. “Sebagai pemangku kepentingan sudah semestinya kita menjadikan Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran sebagai bulan relaksasi bagi masyarakat. Saya berharap kita semua membangun konektivitas dan program yang terintegrasi untuk mengontrol ketersediaan pangan dan pengendalian harga – harga kebutuhan pokok bagi masyarakat”, kata Gubernur Ridho. Senada dengan Gubernur Ridho, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Lampung Budiharto Setyawan menilai pihak terkait harus mengupayakan pengendalian inflasi selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Menurutnya, peran Pemerintah menjadi pihak sangat penting dalam menjaga stabilitas inflasi agar tidak berdampak buruk di masyarakat. “Beberapa upaya yang kita lakukan sesuai dengan arahan Menko Perekonomian perihal menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga HBKN 2019 di antaranya mengintensifkan pemantauan pergerakan harga kebutuhan bahan pokok, memastikan ketersediaan stok dan pasokan bahan kebutuhan pokok,” ujar Budiharto. Selain itu, lanjut Budiharto, harus dilakukan langkah-langkah korektif atas indikasi adanya ketidakwajaran kenaikan harga, gangguan distribusi, kekurangan stok dan penimbunan. Juga melakukan moral suasion atau mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi, dalam rangka membentuk ekspektasi masyarakat atas harga bahan pangan Hal lain yang harus dilakukan, lanjut Bu­ diharto adalah mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) maupun kegiatan pasar murah. Kepala Perwakilan BI ini juga menjelaskan pelaksanaan KPSH maupun upaya lain dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok harus dilaksanakan secara transparan, mengikuti kaidah tatakelola yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Asisten Bidang Ekbang Taufik Hidayat, yang mendampingi Gubernur Ridho pada rapat tersebut mengatakan Tapat Tim TPID Provinsi Lampung kali ini, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota secara intensif. Selain itu, katanya, diharapkan meningktkan koordinasi dalam mengantisipasi kenaikan harga dan keterjangkauan barang khususnya bahan pangan. Turut hadir pada rapat ini, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irma­ ningrum dan seluruh OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (RED)

Masyarakat Diajak Gemar Makan Ikan Bandar Lampung, FAKTUAL - Demi memenuhi kebutuhan protein masyarakat, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus mengajak masyarakat Lampung untuk gemar mengkonsumsi ikan. Ajakan Gubernur tersebut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan S. Marpaung saat membuka lomba masak ikan, yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung bersama TP PKK Provinsi Lampung, Kamis (25/4/2019) di Halaman Kantor Gubernur. Menurut Gubernur Ridho, seperti disampaikan Irwan S. Marpaung capaian angka konsumsi ikan Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan pertumbuh­ an sebesar 7,82 persen. Di tahun 2018 angka konsumsi ikan Provinsi Lampung mencapai angka 33,05kg/kapita namun demikian angka tersebut masih rendah dibandingkan target nasional sebesar 54,49kg/kapita. “Untuk itu, berbagai upaya strategis terus dilakukan oleh Pemprov Lampung, termasuk mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Germarikan) secara intensif agar dapat mendorong peningkatkan konsumsi ikan di Provinsi Lampung,” ujar Irwan. Menurut Irwan, produksi perikanan tangkap didominasi oleh ikan hasil tangkapan perikanan laut (95,75%) dan sisanya dari perairan umum. Sementara produksi perikanan tangkap sebesar 2018 mencapai 142.543 ton (perairan umum sebesar 6.054 ton dan produksi laut sebesar

136.489 ton). Sedangkan untuk potensi lahan budidaya di Provinsi Lampung sebesar 325.330,27 hektar. Tercatat produksi perikanan budiaya tahun 2018 sebesar 160.582 ton. “Dengan sumberdaya yang melimpah tersebut, Lampung diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Lampung,“ jelas Irwan. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Yustin Aprilani Ficardo yang diwakili Sekretaris PKK Provinsi Lampung Yunia Harun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan angka konsumsi ikan sekaligus membangun kesadaran masyarakat Lampung untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga. “Saya berharap lembaga terkait dapat mendukung serta memprogramkan kegiatan yang berdampak pada konsumsi ikan. Sebab, tanggung jawab peningkatan konsumsi ikan masyarakat Lampung menjadi tugas kita bersama,” ungkapnya. Yunia Harun berharap keberhasilan TP PKK Provinsi Lampung meraih Juara I pada Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional Tahun 2018 I untuk Kategori Menu Kudapan dapat diperoleh kembali tahun ini. Adapun jenis olahan makanan ikan yang dilombakan terbagi dalam tiga kategori yakni menu keluarga, menu balita juga menju kudapan. Peserta lomba berasal dari TP PKK Kab/Kota se Provinsi Lampung, Hotel, Restoran, Perguruan Tinggi, juga SMK. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 Gubernur Lampung Tinjau Kesiapan PT KAI Jelang Mudik 2019 BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

Bandar Lampung, FAKTUAL -Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1440H tahun 2019, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo turun langsung memantau kesiapan PT Kereta Api

Indonesia (Persero) Stasiun Tanjung Karang, kemarin. Dengan menggunakan Kereta Inspeksi (Rail One) dari Stasiun Tanjung Karang - Stasiun

Branti - Stasiun Tegi Neneng, Gubernur Ridho memeriksa secara langsung kondisi lintasan/ track Kereta Api di Wilayah Divisi Regional (Divre) IV Tanjung Karang.

Pisah Sambut Lanud M. Bun Yamin Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Letkol Pnb Ahmad Mulyono atas dedikasinya selama bertugas sebagai Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin, dalam acara Pisah Sambut yang diadakan di Gedung Mahligai Agung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, kemarin. Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat bertugas kepada Letkol Pnb Ronal sebagai komandan Lanud yang baru dan bergabung dengan Forkopimda Provinsi Lampung. Gubernur Ridho mengatakan acara pisah sambut tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap anggota Forkopimda Provinsi Lampung. “Bapak Mulyono selama bertugas sangat baik, hubungan kami paling dekat tetapi tempat wilayah kerjanya paling jauh,” kata Ridho. Sebagai koordinator Forkopimda Provinsi Lampung, Ridho menilai kesatuan dan kekompakan menjadi suatu hal yang penting termasuk koordinasi bersama Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin. “Semua punya tugas pokok. Ada kalanya mengalami kesulitan dan kebersamaan akan memudahkan dalam menjalankan tugas kita,” ujarnya. Capaian prestasi di Lampung, dikatakan Ridho adalah bentuk dan dukungan dari Forkopimda Provinsi Lampung. “Pemprov Lampung tidak mungkin mencapai itu semua tanpa dukungan seluruh Forkopimda Provinsi Lampung. Dalam kemajuan pembangunan hari ini juga salah satunya kontribusi Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin,” katanya. Ridho menggambarkan bahwa sosok Ahmad Mulyono merupakan individu yang baik dan memiliki banyak capaian prestasi selama bertugas di Lampung. “Pak mulyono di masyarakat juga dikenal sangat baik, pertahankan prestasi dan integritas pada penugasan yang baru dan harus bisa melebihi tugas yang diberikan,” ujarnya. Ridho berharap walau tidak lagi mengabdi tugas di Lampung, silaturahmi tetap terus terjaga. “Dengan bekal pernah bertugas di Lampung insha Allah karier akan semakin baik. Apapun tugas dan posisi kita ke depan, silaturahmi ini dapat terus terjaga. Kekompakkan bukan masalah jarak, tetapi komunikasi tetap harus terjalin dan terjaga,” katanya. Ridho meminta kepada Komandan Lanud Pangeran

M. Bun Yamin yang baru dapat meneruskan capaian yang dilakukan oleh Komandan yang lama dan bersama Forkopimda Provinsi Lampung ikut berperan serta dalam memberikan kontribusi pembangunan di Lampung. “Kepada Komandan yang baru harus bisa menyamai dan bersama dengan Forkopimda yang lain menjalin silaturahmi. Menyesuaikan dan banyak hal yang sudah dilakukan oleh Komandan yang lama dengan berharap itu bisa terjaga dan jika ada agenda yang belum terselesaikan untuk dapat diteruskan, dan apa yang bisa kami bantu, kita akan saling membantu dan mendukung,” ujarnya. Apa lagi disampaikan Gubernur Ridho bahwa Lanud Pangeran M. Bun Yamin punya peran dan posisi yang sangat strategis di Provinsi Lampung. Gubernur Ridho juga mengatakan bahwa telah mengusulkan kepada Presiden dan Menteri Pertahanan untuk memindahkan PT Dirgantara Indonesia di Lanud Pangeran M. Bun Yamin. “Hanya butuh satu jam dari Radin Inten II ke Lanud Pangeran M. Bun Yamin dengan menggunakan jalan tol. Dengan memiliki lahan 4.400 Ha, kami punya harapan dan impian Lanud Pangeran M. Bun Yamin. Salah satunya kami mengusulkan perpindahan PT Dirgantara Indonesia,” kata Ridho. Gubernur berharap Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi kompleks Kedirgantaraan Nasional. “Yaitu dengan mengembangkan Kedirgantaraan karena sangat strategis dan dekat juga dengan jalan tol,” sambungnya. Sementara itu, Letkol Pnb Ahmad Mulyono mengatakan bahwa selama pengabdiannya berada di Provinsi Lampung selama 2 tahun 6 bulan terasa begitu cepat berlalu. “Selama 30 bulan berada di Lampung sejak Oktober 2016 serasa baru kemarin. Saya merasa senang dan itu yang membuat merasa pendek waktu berada di sini. Merasa senang dan bahagia saat berada di Lampung,” ujar Mulyono. Mulyono menuturkan banyak pengalaman dan pembelajaran yang dapat diambil selama mengemban tugas di Provinsi Lampung. “Bergaul dengan pejabat Pemprov Lampung semua memberikan dukungan kepada kami, termasuk juga kepada senior kami di Lampung, terimakasih yang tak terhingga. Tujuan kita bersama-sama memajukan Lampung,” katanya.(RED)

Pada kesempatan tersebut Gubernur Ridho menyatakan bahwa kegiatan tersebut, selain untuk melakukan pemantauan terhadap kesiapan moda transportasi kereta api dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2019, juga untuk melakukan pemeriksaan terhadap stasiun Branti yang kedepan akan diintegrasikan dengan Bandara Internasional Radin Inten II. “Kita juga tadi melakukan pemeriksaan terhadap stasiun Branti yang kedepan akan kita integrasikan dengan Bandara Branti, kita juga akan membangun sky bridge agar nanti dari bandara dapat langsung terhubung dengan stasiun kereta api,” papar Ridho Kemudian lebih lanjut, Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa sebelumnya telah melakukan perencanaan dengan pihak PT KAI untuk pemindahan jalur kereta api barang melalui jalur rejosari - tarahan. Namun demikian dikarenakan load track yang sudah sangat penuh, maka rencana double track dipindahkan ke jalur tegineneng - tarahan. “Rencananya kita akan melakukan pembangunan double track untuk pengalihan kereta barang atau industri melalui jalur rejosari - tarahan, namun karena jalur yanh sudah over load serta satu dan lain hal, kita pindahkan ke tegineneng. Jadi kedepan tidak akan ada lagi kereta barang yang masuk kedalam kota, sehingga bisa lebih lancar,” pungkas Ridho. Pada kegiatan tersebut, Ridho juga didampingi oleh Eksekutive Vice President (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional ( Divre) IV Tanjungkarang Sulthon Hasanudin, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Kolonel Inf. Taufiq Hanafi dan jajaran Forkopimda Lampung.(RED)

PKK Lampung Gelar Silaturahmi Sambut Ramadhan Bandar Lampung, FAKTUAL - Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Yustin Ridho Ficardo dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Hasiah Bachtiar Basri menggelar Silaturahmi menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H, di Gedung Mahan Agung, kemarin. Dalam acara itu, selain ibu-ibu PKK, juga hadir Dharma Wanita Perempuan, Dekranasda, dan BKOW. Dalam sambutannya, Yustin menyampaikan ucapan kagum dan bangganya kepada seluruh organisasi perempuan yang ada di Provinsi Lampung. “Saya bahagia memiliki kalian semua. Tanpa dukungan organisasi yang ada, perempuan perempuan yang ada di Lampung mungkin tidak akan pernah tercapai cita citanya selama ini,” ujar Yustin. Bukan hanya itu, menurut Yustin, berkat kerjasama seluruh organisasi perempuan, Provinsi Lampung memperoleh Penghargaan Tingkat Nasional dalam Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) test atau pemeriksaan dini kanker serviks, dengan Kenaikan Tertinggi se-Indonesia tahun 2017. “Ini menjadi salah satu motivasi bagi kita, untuk terus melakukan upaya preventif, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ujar Yustin. Prestasi lainnya yang diraih Provinsi Lampung adalah selama tiga tahun berturut-turut, berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, atas keberhasilan melaksanakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini, ujar Yustin, diperoleh berkat dukungan seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat khususnya organisasi perempuan di provinsi Lampung. “Kita semua memiliki niat untuk membangun Provinsi Lampung menjadi lebih baik lagi dan jangan pernah berpuas diri di manapun kita ditempatkan, ini hanya sementara jabatan itu sementara yakinlah ada rencana Tuhan yg lebih baik lagi untuk kita semua,” katanya. Yustin meminta kepada seluruh anggota Organisasi Wanita yang ada untuk terus menjaga nama baik organisasi “Silaturahmi kami sampai kapanpun tidak akan pernah berakhir. Sebab silaturahmi akan memperpanjang umur kita dan menambah rezeki kita,” tutur Yustin. Ketua PKK ini berharap apa yang sudah dicapai, termasuk 4 besar PKK Nasional, bisa membuat Lampung sejajar dengan Jateng, Jatim, dan DKI Jakarta. “Mari kita lanjutkan dan yang tidak baik bisa ditinggalkan serta ke depan semua kegiatan dapat berjalan baik dan lancar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua BKOW Lampung, Kinkin Sutoto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yustin Ridho Ficardo yang selama ini telah mengayomi dan membimbing seluruh Organisasi Wanita yanh ada di Provinsi Lampung, menjadi Organisasi yang di kenal di Indonesia “Terimakasih atas segala bimbingan, arahan dan kebersamaan yang telah diberikan oleh Ibu Yustin Ridho Ficardo dan Ibu Hasiah Bachtiar Basri serta partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah,” ujar Kinkin. Kinkin juga menyampaikan di bawah bimbingan ibu Yustin dan Hasiah, Dekranasda Provinsi Lampung mampu mengangkat dan memperkenalkan Kain Tapis dan Sulam usus di mata Internasional. (RED)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

DPRD Pesawaran Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi

Pesawaran, FAKTUAL - DPRD Kabupaten Pesawaran gelar Rapat Paripurna Istimewa Tentang Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung­ jawab­an Bupati Tahun Anggaran 2018, di Gedung DPRD setempat, kemarin Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan para anggota dewan yang terhormat atas kerjasama dan dukungan kepada eksekutif dalam pelaksanaan pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Berkat kebersamaan yang terbangun dan terus terpelihara.

“Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun Anggaran 2018 yang kami serahkan beberapa waktu yang lalu, alhamdulillah pada hari ini telah menghasilkan rekomendasi dari dewan yang terhormat, yang kami yakini merupakan hasil kerja keras komisi melalui tahapan kajian yang mendalam terhadap LKPJ tersebut,” kata Dendi. Dendi juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja DPRD Kabupaten Pesawaran yang telah menghasilkan rekomendasi yang sangat penting bagi pemerintah kabupaten dalam rangka meningkatkan kinerja penyeleng­ garaan pemerintahan maupun pelayanan

kepada masyarakat. “Selaku kepala pemerintahan sangat meng­ hargai dan memaknai rekomendasi yang disam­ paikan sebagai wujud kepedulian dan kesung­ guhan dari segenap anggota dprd kabupaten pesawaran terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasy­ arakatan di daerah ini,” ungkap Dendi. Oleh karena itu, segala saran, masukan, atau kritikan yang tertuang dalam poin-poin catatan strategis dari DPRD merupakan bahan yang sangat berharga, yang akan ditindaklanjuti demi optimalisasi kinerja pemerintahan Kabupaten Pesawaran ke depan.

Dendi mengatakan, seperti diketahui bersama, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, pada Pasal 18 diuraikan bahwa LKPJ sekurang-kurang menjelaskan arah kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. “Oleh karena itu, kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi DPRD akan kami upayakan pada hal-hal yang bersifat kebijakan umum, sebab kita ketahui bersama bahwa pemerintah daerah selaku pihak eksekutif selain mempertimbangkan rekomendasi DPRD, juga harus memperhatikan rekomendasi teknis yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Dendi. Namun, secara umum kami selaku pemerintah daerah berkomitmen akan berupaya mengkaji dengan seksama poin demi poin catatan-catatan strategis yang telah disampaikan oleh DPRD dalam rekomendasi untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Saya ingin menyampaikan tanggapan terhadap kinerja pemerintah daerah sangat perlu disikapi dengan arif dan bijaksana, sebab perlu kita ketahui bersama, bahwa berbagai kendala yang kami hadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak semuanya berasal dari kelemahan internal institusi dan jajaran kami, namun juga banyak dipengaruhi faktor eksternal yang diluar jangkauan, kewenangan dan kemauan kami selaku pemerintah daerah,” kata Dendi. Terkait hal tersebut, selaku pemerintah daerah tidak pula ingin berlindung dari kelemahan yang bersifat eksternal, namun kami tetap akan berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan saran dan masukan yang telah tertuang di dalam rekomendasi yang pihak DPRD telah sampaikan. “Selaku pelaksana, kami akan tetap bertang­ gung­jawab dan akan berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan mengatasi berbagai kendala yang sifatnya internal,” pung­ kasnya. (RIN)

Pesawaran Peringati Hari Otonomi Daerah Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Pesawaran, Lampung menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIII yang diadakan di lapangan pemkab setempat, kemarin. Peringatan dengan Tema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif, Sekretaris Daerah (Sekda) Kesuma Dewangsa menjadi pembina upacara. Kesuma mengatakan, tema tersebut meru­ pakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah. Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat dengan telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 yang berjalan lancar, aman dan tertib. Pasca pemung­ utan suara pemilu serentak ini diharapkan senantiasa menjaga suasana kondusif di masyarakat, sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali. “Perjalanan otonomi daerah pascareformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai. Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengemban kreativitas dan inovasinya,” kata Kesuma.

Dia menjabarkan, muara pelaksanaan dari otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah. Setidaknya terdapat tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukan­ nya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. “Pertama, otonomi daerah secara nyata telah

mendorong budaya demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Otonomi daerah juga telah mampu memberikan nuansa baru dalam system pemerintahan daerah, dari sentralistik birokratis kearah desentralistik partisiparotis, dengan tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kesuma. Kedua, otonomi daerah telah menumbuhkem­ bangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif

untuk turut serta membangun daerah. “Dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat, tidak lagi harus melalui proses Panjang dan berbelitbelit, tetapi menjadi sangat efisien dan responsive. Melalui kebijakan desentralisasi, pemerintahan daerah telah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola dan menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah. Dengan demikian, maka berbagai aktivitas ekonomi dapat bertumbuh dengan pesat,” ungkap Kesuma. Dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata-mata sebagai konsumen pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemam­ puan untuk memperlakukan masyarakat sebagai “citizen termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Untuk itu semua Aparatur Sipil Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan Reformasi Birokrasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepenting­ an masyarkat, dimana masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan. “Perkembangan pelaksanaan otonomi daerah yang cukup signifikan telah kita rasakan, namun masih perlu adanya perbaikan dan penyempurn­ aan. Untuk itu, upaya penataan penyelenggaraan otonomi daerah secara komprehensif perlu terus kita lakukan, salah satunya dengan memberikan arahan dan pedoman regulasi bagi daerah,” imbuh Kesuma.(RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

7

Antisipasi KPPS Dinkes Pringsewu Siapkan 9 Ambulan Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pringsewu menyiapkan sembilan mobil ambulan dan sedikitnya 72 tenaga medis untuk membantu mengantisipasi petugas KPPS dan penyelenggara lainnya yang kelelahan dan sakit pada rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pimilu 2019. Di Kabupaten Pringsewu penghitungan suara itu dimulai sejak Minggu (21/4/2019) lalu hingga perkiraan tiga hari kedepan di tersebar di sembilan PKK kecamatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi mengatakan, pihaknya setelah diminta oleh pihak KPU Kabupaten Pringsewu juga intruksi dari Wakil Bupati Pringsewu maka pada Minggu pagi seluruh jajaran petugas kesehatan sudah stan by di setiap posko PPK. Menurutnya, dengan mengerahkan 72 petugas kesehatan, terbagi di sembilan kecamatan dan dibagi sif.”Mulai pagi hingga sore petugas kesehatan disetiap posko PPk empat orang, lalu berganti pada malam hari juga empat petugas,”jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya bukan saja membantu petugas penyelenggara pemilu, tetapi juga para saksi dan caleg yang hadir ditempat itu “Yang jelas, siapa yang perlu pertolongan, kami selalu siap siaga,”imbuh Purhadi. Sementara Ketua KPU Kabupaten Pringsewu A.Andoyo mengakui pihaknya memang minta bantuan ke Dinas kesehatan guna mengantisipasi kelelahan para petugas penyelenggara Pemilu juga saksi dan caleg yang hadir pada penghitungan. “Untuk mengantisipasi segala kemungkinan maka saya minta bantuan dinas kesehatan,” ungkapnya. Disisi lain Andoyo memaparkan, di Kabupaten Pringsewu penghitungan suara itu dimulai sejak Minggu (21/4/2019) dengan perkiraan selesai tiga hingga empat hari kedepan.

“Minggu ini serentak seluruh PPK melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2019 mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB,”terangnya. Menurutnya, metode penghitungan secara berurut dari setiap pekon (desa) dan dihitung per TPS.”Setelah kotak suara di TPS dibuka

lalu di bacakan seluruh hasil pemilu mulai dari suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan terakhir suara DPRD Kabupaten Pringsewu,”jelasnya. Sementara pantauan di GSG Kecamatan Gadingrejo PPK sedang melakukan penghitungan perolehan suara. Terlihat sejumlah saksi dari

partai politik dan caleg juga menghadiri proses penghitungan suara hasil pemilu itu serta sejumlah anggota Polisi mengamankan lokasi. Bahkan Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi beserta jajarannya turut memantaunya.”Semoga proses penghitungan suara di tingkat PPK ini berjalan aman dan lancar,”harap Fauzi. (PRI)

Anggota PWI Pringsewu Masyarakat Laporkan Politik Uang ke Bawaslu Dipastikan Duduk di DPRD Pringsewu,FAKTUAL - Puluhan masyarakat Pekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu mendatangi kantor Bawaslu setempat guna melaporkan dugaan Politik uang yang dilakukan oleh salah satu Calon Anggota legislatif (Caleg) dari PKB. Menurut Robi Dwi Putra warga Rt 1 pekon Tulungagung saat ditemui di kantor Bawaslu Kabupaten Pringsewu mengatakan, kedatangan warga untuk kelarifikasi dan memberikan barang bukti berupa bukti rekaman suara, rekaman video, foto, surat pernyataan dari yang memberikan uang 50 ribu serta Saksi 14 orang. “Kami datang melengkapi laporkan politik uang salah satu caleg Ahmad Zuhdi dari PKB no 7 dari Gadingrejo,” katanya, kemarin. Dikatakannya, dugaan politik uang dilakukan 5 hari sebelum pencoblosan yang dilakukan oleh perangkat pekon oleh 14 orang.

“Laporan ini yang ketiga kalinya setelah sebelumnya melaporkan ke kecamatan Gadingrejo, laporan ini bisa di proses sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada,” ungkapnya. Aziz Amriwan Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu saat diminta tanggapannya mengatakan baru meminta keterangan dari Pelaporan terkait syart formil dan materilnya. “Nanti akan di bahas di gakumdu, Bawaslu akan mencoba menjawab keresahan masyarakat di bawah artinya laporan akan coba akan turun ke lapangan menggali informasi lebih lanjut agar bisa memberikan kepastian hukum di masyarakat,” jelasnya. Lanjutnya, laporan dugaan pidana politik uang ada dua di masa tenang, yakni kecamatan Gadingrejo dan Pardasuka, semua baru tahapan awal. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Seorang wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Pringsewu Sudiono dipastikan bakal duduk di kursi DPRD kabupaten setempat. Pasalnya, Sudiono yang mencalonkan diri lewat Partai Gerindra mempe­ roleh suara ter­tinggi diban­ ding tujuh caleg Gerindra lainnya pada Dapil I Pring­ sewu, pada Pemilu Pileg yang berlangsung 17 April 2019. Menurutnya, perolehan suara sementara itu berdasarkan hitungan cepat dari internal partai dan para saksi juga relawan dengan berpegang pada data C1.”Berdasarkan hitungan cepat internal kami, Alhamdulillah suara saya yang paling banyak dibanding ketujuh caleg Gerindra lainnya di Dapil l Prinsewu,”jelasnya. Sudiono mantan Wartawan Lampung Post mengharapkan, semoga hasil suara internal yang menggunakan data C1 itu, hasilnya tidak berbeda jauh dengan hasil pleno penghitungan manual di tingkat PPK. “Semoga suara saya tidak berubah, maka saya menugaskan tim saksi dan relawan untuk terus mengawal di penghitungan tingkat PPK,”ungkap Diono sapaan akrabnya yang menjadi wartawan Lampung Post sekitar 20 tahun. Dia yang berlatar belakang dari jurnalis pernah berjanji, jika dirinya terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Pringsewu, maka siap memperjuangkan, menyalurkan aspirasi apa kemauan dan keinginan kususnya rekan-rekan

wartawan di Pringse­wu ini. Terutama memper­juang­kan anggotaan dan kerja sama pada publikasi guna mempromosikan Kabupaten Pringsewu. “Saya siap menam­pung dan menyalurkan aspirasi kawan-kawan media untuk di bawa da­lam pembahas­ an di ge­dung DPRD Pring­ sewu, dalam hal anggaran publika­si,”ucap bapak tiga anak dan satu cucu warga Pringsewu Selatan ini. Disisi lain Diono yang juga pernah mencalonkan diri menjadi caleg pada Pemilu 2014 lalu namun belum berhasil, dirinya juga siap memperjuangkan aspirasi masyarakat kususnya di dapil nya juga warga masyarakat di seluruh Kabupaten Pringsewu. “Pastilah, saya siap menjalankan amanah, baik diinternal partai juga pada konstituen­ nya,”imbuhnya. Sementara Ketua PWI Pringsewu Budi Karyadi mengaku bangga sebab dari empat anggota PWI Pringsewu yang menjadi caleg, ternyata ada seorang anggotanya yang dipastikan berhasil duduk di kursi DPRD Pringsewu, yakni Sudiono.”Setidaknya membawa nama harum lembaga PWI Pringsewu kususnya,”ujarnya. Dia juga berharap semoga Diono dapat mengemban amanahnya dengan baik dan tetap mengedepankan komitmen yang sudah terbangun.”Selamat kepada Mas Diono, semoga dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Jaga nama baik lembaga PWI Pringsewu kususnya,”tegas Budi Karyadi.(PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

8

Disdikbud Gelar FLS2N Jenjang SMP dan SD se-Pringsewu

Pringsewu,FAKTUAL -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang pelajar SMP dan SD se-Kabupaten Pringsewu. Kedua agenda itu dipusatkan di SMP Negeri 5 Kecamatan Pringsewu, Selasa (30/4/2019).

Dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Kabupaten Pringsewu Rustiyan. Menurut Aniza Dwi Gardika selaku penanggung jawab kegiatan, peserta FLS2SN SD diikuti 54 peserta meliputi lomba menyanyi tunggal, Seni Tari, Pantomim dan Gambar bercerita.

Untuk jenjang SMP diikuti 99 peserta mengikuti lomba festival kreativitas tari, kreativitas musik tradisional, gitar duet, menyanyi solo dan desain poster.”Para juri kami meng­ hadirkan 27 orang merupakan unsur praktisi dan pakar seni dari Provinsi Lampung,”jelas Aniza Dwi Gardika yang juga menjabat Kasie

Pembina SD pada Disdikbud. Dia menjelaskan, nantinya para peserta yang mendapat juara 1, 2 dan 3 pada setiap cabang yang dilombakan, selain mendapat tropi dan piagam penghargaan. Selanjutnya akan menjadi wakil Kabupaten Pringsewu dalam FLS2N tingkat Provinsi Lampung tahun 2019. “Berlangsung di Hotel Nusantara, untuk jenjang SMP pada 17-19 Juni. Sedang jenjang SD pada 26-28 Juni 2019,”imbuh Aniza Dwi Gardika. Agenda tersebut juga di hadiri para Kepala SMP yang tergabung pada wadah MKKS SMP, perwakilan Kepala Sekolah SD dan sejumlah Kepala UPT Pendididkan. Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Rustiyan mewakili Kadis Heri Iswahyudi mengatakan, bahwa agenda tersebut memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovasi peserta didik. “Baik itu pelajar jenjang SD maupun SMP dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya. Disamping itu dapat mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa. Rustiyan mengharapkan, semoga ajang FLS2N itu dapat mengembangkan daya kreatifitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatabln sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Serta menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.”Terpenting lagi menumbuh kembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi,” harap Rustiyan.(PRI)

Banyuwangi & Pringsewu Pringsewu Jagokan Utara Wakili Pringsewu BUMPekon Sumber Waras Pringsewu, FAKTUAL – Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas dan Kelurahan Pringsewu Utara masing-masing mewakili Kabupaten Pringsewu dalam lomba desa dan kelurahan Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019. Terkait lomba tersebut, tim penilai Lomba Desa dan Lomba Kelurahan dari Pemerintah Provinsi Lampung mengunjungi pekon dan kelurahan tersebut guna melakukan penilaian secara langsung, dengan prosesi penyambutan dipusatkan di Balai Pekon Banyuwangi, Kecamatan Banyumas, kemarin. Tim penilai Provinsi Lampung yang dipimpin Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Lampung Drs.Yuda Setiawan, M.M. disambut dan diterima oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Andi Wijaya, S.T., M.M. beserta jajaran pemkab, muspida, camat, kepala pekon dan lurah beserta tokoh masyarakat setempat. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya berharap keikutsertaan Kabupaten Pringsewu yang diwakili Pekon Banyuwangi dan Kelurahan Pringsewu Utara di lomba desa dan kelurahan tersebut dapat meningkatkan

kompetisi desa atau pekon serta kelurahan tersebut dalam memberdayakan berbagai sektor kehidupan masyarakat untuk memotivasi dan meningkatkan gairah membangun dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi dan sumber daya yang ada. Sujadi berharap tim penilai dapat melakukan penilaian secara obyektif, dan berpedoman pada sasaran dan indikator yang telah ditetapkan, disamping memberikan bimbingan dalam rangka pembenahan kedepan. Sementara itu, Kadis PMD Provinsi Lampung Drs.Yuda Setiawan, M.M. mengatakan digelarnya lomba desa dan lomba kelurahan bertujuan untuk lebih memberdayakan masyarakat dan menggali berbagai potensi yang ada di desa dan kelurahan. “Ada beberapa indikator yang menjadi obyek penilaian diantaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, kamtibmas, serta partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyara­ katan, dan PKK. Kepada kepala desa atau pekon serta lurah, kiranya dapat mendorong warganya agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya. (PRI) Pringsewu, FAKTUAL - Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengikut sertakan Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) Sumber Waras di Pekon Sukoharjo IV, Kecamatan Sukoharjo. Tim penilai Lomba BUMDes Provinsi Lampung yang diketuai oleh Drs.Suliah, M.M., melakukan penilaian terhadap BUMPekon Sumber Waras tersebut. Tim penilai dari pemprov ini disambut dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman, P.M., M.M. didampingi jajaran pemerintahan kecamatan dan pekon setempat, serta Direktur BUMPekon Sumber Waras Suratno.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman, P.M., M.M. mengatakan, BUMDes atau di Pringsewu disebut BUMPekon, merupakan pilar kegiatan ekonomi desa atau pekon yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial dalam pember­ dayaan segala potensi ekonomi dan SDM dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dari 126 pekon di Kabupaten Pringsewu, seluruhnya sudah membentuk BUMPekon atau BUMDes. Dan, melalui lomba BUMDes ini, diharapkan akan dapat memacu upayaupaya perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan BUMDes atau BUMPekon itu sendiri,” kata Budiman, kemarin. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

9

Wabup Tanggamus Sidak Pasar Tanggamus, FAKTUAL – Wakil Bupati Tanggamus H.AM,Syafei beserta jajaran Forkopimda melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional. Sidak ini dilakukan untuk mengontrol pendistribusian bahan pokok kebutuhan masyarakat khususnya Tanggamus menjelang bulan puasa. “Kita memastikan apakah kesiapan bahan pokok makanan di pasar cukup atau kekurangan stok jelang datangnya Ramadan,” kata Syafei. Pada sidak kali ini Wakil Bupati didampingi BPPOM, Dinas Kesehatan dan jajaran Forkopimda yang juga ikut mengontrol barang kali ada stok makanan yang sudah tidak layak konsumsi atau kedaluarsa. ”Kita tidak ingin ada beredar makanan siap saji dan sejenisnya melebihi oper kapasitas,” terangnya. Syafei mengaku kita juga tidak sekali lewat saja untuk sidak pasar ini kita juga melakukan setiap dua Bulan sekali supaya semua makanan yang berada di pasar tradisional aman dan layak konsumsi. Setelah selesai melakukan kontrol di pasar tradisional Gisting Iringan Forkofimda juga melajutkan sidak di pasar Talang Padang. Dalam pernyataannya usai tinjau pasar Talang Padang Syafei menambahkan bahwa secara umum harga pabrikan tidak mengalami kenaikan atau stabil. “Memang ada barang-barang tertentu seperti bawang merah,putih cukup fluktuatif makanya ini lagi kita upayakan berkoordinasi dengan provinsi untuk bisa diusahakan ada operasi pasar supaya nanti bisa menurunkan harga yang tidak stabil tersebut,” kata Syafei. Disela-sela peninjauan pasar Talang Padang Syafei memyempatkan melihat kompleks pasar baru ada beberapa los yang kosong yang disebabkan karena beberapa pedagang yang

berada di tempat penampungan sementara belum balik. “Ini sedang kita upayakan dengan cara persuasif agar supaya semua pedagang bisa balik ke pasar baru,” jelasnya. Selanjutnya terkait denga permasalahan distribusi pengangkutan sampah wakil akan

Bocah 7 Tahun Tewas di Sungai

Tanggamus, FAKTUAL – Hendak bermain dikebun dengan menyeberangi sungai melalui jembatan darurat, Riki (7) warga Dusun Gunung­ kapal, Pekon Tanjungkemala, Kecamatan Pugung, Tanggamus terpeleset kedalam aliran sungai Gunungkasih, kemarin. Karena aliran sungai sedang deras, tubuh bocah itu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.10 Wib dengan jarak 1 km dari lokasi awal korban terjatuh ke sungai. Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda mengungkapkan, pihaknya menerima informasi peristiwa tersebut sekitar pukul 17.40 Wib. Kemudian langsung memeriksa TKP dan korban serta meminta keterangan sejumlah saksi terkait tenggelamnya korban. “Awalnya korban bersama 3 temannya hendak bermain ke kebun orang tuanya diseberang sungai, lalu menyebrangi sungai melalui jembatan darurat arah ke perkebunan tersebut. Korban tergelincir dan teman-temannya memberitahukan orang tuanya,” kata Iptu Mirga mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto melalui sambungan telpon. Orang tua korban dibantu masyarakat kemudian melakukan pencaraian tubuh bocah tersebut dan berhasil menemukannya dengan jarak 1 km dari tergelincirnya korban hampir 2 jam lamanya.

“Korban dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis, tetapi korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Puskesmas Rantau Tijang,” terangnya. Berdasarkan pemeriksaan di TKP situasi air sungai diketahui dalam keadaan tinggi ditambah arus cukup deras sehingga korban terbawa arus terbilang cukup jauh. “Hasil pemeriksaan, spesifikasi anak sungai gunung kasih memiliki lebar sekitar 3 m, saat korban terbawa arus memiliki kedalaman sekitar 1 meter,”jelasnya. Iptu Mirga,menambahkan pihak keluarga korban menolak untuk di otopsi jenazah korban dan pihak keluarga menerima musibah tersebut, saat ini jenazah disemayamkan dirumah duka guna proses pemakaman. “Jenazah korban rencananya akan dikebumikan besok, Rabu (24/4) pukul 10.00 Wib di TPU Pekon Tanjung Kemala,” ucapnya. Mengantisipasi kejadian tersebut terulang, Iptu Mirga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan anak-anak ketika bermaian. Terlebih dilokasi-lokasi yang rawan kecelakaan. “Mari bersama-sama memperhatikan anakanak kita, karena usai seperti itu anak-anak sangat rawan terlebih dilokasi rawan kecelakaan seperti di sungai maupun galian,” imbaunya. (*)

meminta agar ada sinergitas antara pihak pihak terkait yang ada di pasar dan kecamatan. “Saya minta bersinergilah kalau misalnya memang ada pungutan untuk kebersihan ya bersihkan, kemudian kalau memang ini pengelolaannya diluar pemda atau kecamatan tapi pihak kecamatan masih yang membuangnya

sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ya kita juga meminta ada kontribusi dari pengelola sampah dipasar sini,” tandasnya. Turut mendampingi Kadis Perdagangan, Kadis Kesehatan Tim Intelkam Polres Tanggamus, Badan Pom, Camat Gisting dan UPT Pasar Talang Padang.(DED)

Mayat Wanita Ditemukan Tanpa Identitas Tanggamus, FAKTUAL - Masih ingat sesosok jenazah wanita tanpa identitas yang meninggal duni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Batin Mangunang, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kemarin. Dimana sebelumnya pasien dalam kondisi tak sadarkan diri diantar oleh Puskesmas Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus. Namun beberapa jam perawatan pihak RSUD, pasien meninggal dunia sekitar pukul 23.30 Wib. Berdasarkan informasi pihak RSUD Batin Mangunang tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus kemudian menerjunkan tim Inafis guna menyelidiki identitas pasien tersebut. Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, SH menerang­ kan berdasarkan identifikasi dapat diketahui bahwa identitas mayat tersebut bernama Devi Mufiatuljanah (27) beralamat di Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Almarhumah merupakan istri dari Mei Irawan (36), dari pernikahan keduanya telah dikaruniai seorang putri berusia 10 tahun warga Pekon Podomoro yang telah pindah domisili ke Desa Pematang Pasir Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. “Jenazah tanpa identitas berjenis kelamin perempuan di RSUD Kota Agung rujukan Puskesmas Pematang Sawa, berhasil kami identifikasi dan telah diambil oleh suaminya, kemudian dimakamkan di TPU Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu,” kata AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM. AKP Edi Qorinas menjelaskan, berdasarkan keterangan suaminya, bahwa Almarhum pergi meninggalkan rumahnya sekitar 9 tahun lalu. Kemudian suami korban pindah domisili ke Kalianda hingga menetap disana bersama putrinya. “Pengungkapan tersebut berdasarkan koordinasi Bhabinkamtibmas Pekon Podomoro dan Kakon setempat sehingga suaminya dapat

diketahui keberadaannya,” jelasnya. Ditambahkan AKP Edi Qorinas, dari hasil pemeriksaan visum dan inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, almarhumah meninggal karna sakit dan keluarganya sudah menerima kematian almarhumah dengan ikhlas dan tidak menuntut apapun. “Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan, keluarganya juga sudah mengikhlas­ kan,” tandasnya. Terpisah Kakon Podomoro Kecamatan Pringsewu Hendri Sutarwan membebarkan bahwa benar jenazah tersebut merupakan istri dari Mei Irawan, dimana sebelumnya Mei Irawan berdomisili di Pekon Podomoro. Menurut Kakon, orang tua almarhumah sebelumnya berasal dari Muara Dua, Provinsi Sumatera Selatan. Namun kemudian juga pindah Domisili di Way Kanan Provinsi Lampung. “Menurut Mei Irawan, ketika anaknya berumur 8 bulan, almarhumah pergi meninggal­ kannya. Mei Irawan juga selama 3 tahun mencarinya namun tidak juga ditemukan,” bebernya melalui sambungan telfon. Lanjut Kakon, diduga Almarhum pergi meninggalkan Podomoro menuju Muara Dua namun karena orang tuanya sudah pindah sehingga tidak ditemukan. “Itu dibenarkan oleh ibu Almarhum dan mereka juga sudah datang ke Podomoro, menceritakan domisilinya pindah ke Way Kanan,” ujarnya. Mengingat masalah kemanusiaan hasil kesepakatan aparatur Pekon, Polres Tanggamus dan keluarga Mei Irawan, Almarhumah dimakamkan di Podomoro. “Demi kemanusiaan, maka kami sepakat Almarhum di makamkan di Podomoro,” pungkas­ nya. Untuk diketahui, Almarhumah merupakan Pasien RSUD Batin Mangunang yang tanpa dikenal identitasnya berasal dari Ibu Mariyah, Warga Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.(DED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

ADVERTORIAL 10

Bupati Muara Enim Buka Karnaval Budaya 2019 Bupati Kabupaten Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani. MM membuka Karnaval Budaya 2019 di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim, (27/4). Ahmad Yani mengucapkan terima kasih kepada peserta karnaval yang berasal dari seluruh kecamatan, komunitas serta pelajar yang telah berpartisipasi pada karnaval buadaya daerah 2019. “Festival karnaval budaya daerah ini adalah bagian 25 colour Ful Muara Enim Fastival tahun 2019 semoga dapat mengaktualisasi budaya daerah yang berkembang ditengah tengah masyarakat muara enim dalam rangka memajukan kebudayaan nasional indonesia ditengah peradapan dunia dan menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk masa depan dan peradapan bangsa demi terwujudnya tujuan nasional yang diamanatkan dalam Uud 1945 Pasal 32,” kata Ahmad Yani. Seiring dengan Visi dan Misi pemerintah kabupaten muara Enim 2018 - 2023 Yaitu muara enim untuk rakyat #Merakyat yang Agamais berdaya saing mandiri sehat dan sejahtera Hadir dalam acara Fastival/Karnaval Bupati muara enim Ir.H.Ahmad yani. MM. Wakil bupati muara enim H. Juarsah. SH. Dandim 0404.Letkol Inf Safrudin. Kapolres Muara Enim. AKBP after Juwono. Ketua PN muara enim Akmad Nahrowi. SH. Ketua PA. Drs. H. Habib Rasyidi Daulay. MH. Dan Rindam ii/Swj. Kolonel Inf Tri Rana Subekti S. Sos. MM. Sekda muara enim. Para Asisten. Kepala OPD serta seluruh Peserta Fastuval/Karnal Budaya Daerah Kabupaten Muara Enim. (ADV)

Bupati Muara Enim Buka Karnaval Budaya 2019 BUPATI Kabupaten Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani. MM membuka Karnaval Budaya 2019 di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim, (27/4). Ahmad Yani mengucapkan terima kasih kepada peserta karnaval yang berasal dari seluruh kecamatan, ko­ munitas serta pelajar yang telah berpartisipasi pada karnaval buadaya daerah 2019. “Festival karnaval budaya daerah ini adalah bagian 25 colour Ful Muara Enim Fastival tahun 2019 semoga dapat mengaktualisasi budaya daerah yang berkembang ditengah tengah masyarakat muara enim dalam rangka memajukan kebudayaan nasional indonesia ditengah peradapan dunia dan menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk masa depan dan pera­

dapan bangsa demi terwujudnya tujuan nasional yang diamanatkan dalam Uud 1945 Pasal 32,” kata Ahmad Yani. Seiring dengan Visi dan Misi pemerintah kabupaten muara Enim 2018 - 2023 Yaitu muara enim untuk rakyat #Merakyat yang Agamais berdaya saing mandiri sehat dan sejahtera Hadir dalam acara Fastival/Karnaval Bupati muara enim Ir.H.Ahmad yani. MM. Wakil bupati muara enim H. Juarsah. SH. Dandim 0404.Letkol Inf Safrudin. Kapolres Muara Enim. AKBP after Juwono. Ketua PN muara enim Akmad Nahrowi. SH. Ketua PA. Drs. H. Habib Rasyidi Daulay. MH. Dan Rindam ii/Swj. Kolonel Inf Tri Rana Subekti S. Sos. MM. Sekda muara enim. Para Asisten. Kepala OPD serta seluruh Peserta Fastuval/Karnal Budaya Daerah Kabupaten Muara Enim. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

11

Pembangunan Tower PLN Diduga Serobot Tanah Warga

Lahat, FAKTUAL - Pembanguna tower jaringan listrik dari PLN yang dikerjakan PT. Karya Mitra Nugraha (KMN) di Desa Slawi

Dusun II Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat diduga menyerobot dan merusak tanah warga. Pembangunan ini direncanakan sampai ke

Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. Dodo Arman selaku pemilik tanah didampingi Lembaga Bantuan Konsumen Firdaus Alamsyah menyayangkan sikap pihak Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut karena dinilai melakukan pengambilan tanah secara paksa

“Kami sudah melarang tapi pihak kontraktor pembangunan tower PLN dengan arogan telah merusak tanam tubuh dengan cara membuat lobang tanah untuk pondasi tower selebar lebih kurang 4x4 meter sebanyak 4 titik diatas tanah milik saya,” terang Dodo Arman Dia menjelaskan membeli tanah tersebt dari Thamrin sejak 2014 seluas lebih kurang 4.054 m2 yang terletak di Jalan/Daerah Air Tupak Kelurahan Lahat Tengah Kabupaten Lahat dengan pernyataan penguasaan Fisikb Bidang Tanah ( Sp0radik) No. 590/58/Sporadik/LT/2015 yang ditanda tangani lurah Abdillah. M. Amin. Sementara pihak kontraktor PLN mengklaim dengan tegas bahwa kahan yang digarap sudah dibebaskan dan sudah ada ganti rugi dengan Thamrin. Dodo melaporkan permasalan tersebut ke Mapores Lahat pada STBL Nomor. Lp B /086/V/2019/RES LAHAT/POLDA SUMSEL tentang PERUSAKAN pada pasal 406 yang diterima Ka. SPK PS KANIT I/A AIPTU POL JUJUNJUNARA Firdaus Alamsyah selaku pendamping warga meminta pembangunan dihentikan dikarenakan tanah yang ada milik Dodo Arman dan belum ada ganti rugi. Dia meminta kontraktor harus menyelesaikan dahulu ganti rugi dengan pemilik tanah yang sah sesuai dengan data dokumen yang ada di miliki. “Namun pihak kontraktor pelaksanaan tetap bersikeras akan mengikerjakan Pembangunan Tower Jaringan Listrik PLN sesuai SOP yang ada,” Katanya. (UMAR)

Pringsewu, FAKTUAL – Citra Bangsa School (CBS) Pringsewu menggelar acara Graduation & Assembly 2019 di Aula Paris, Pajaresuk, Pringsewu, kemarin. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi yang juga sebagai Ketua Yayasan Citra Bangsa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi, M.Ag., Kepala Sekolah Dasar Citra Bangsa School Pringsewu Mrs.Visa, dewan pengajar, orangtua atau wali murid, serta para wisudawan Citra Bangsa School

Pringsewu. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutan­ nya berharap para lulusan Citra Bangsa School angkatan pertama ini dapat diterima di lembaga pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi yang menjadi pilihan masing-masing. Demikian halnya dengan Citra Bangsa School yang beralamat di Jalan Raya Tugu Gajah, Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gading­ rejo, Komplek Pemkab Pringsewu ini akan menjadi lembaga pendidikan formal yang berkualitas. (PRI)

SMPN 4 Mesuji Siap CBS School Pringsewu Gelar Sukseskan UNBK 2019 Graduation & Assembly

Mesuji, FAKTUAL - Meskin minim sarana SMPN 4 Mesuji siap menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. Demikian diungkapkan Kepala SMPN 4 Mesuji Sarjono, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sarjono mengatakan, sebelumnya SMPN 4 Mesuji telah melakukan MoU dengan Kementrian Pendidikan Nasional pada Oktober 2018 yang isinya harus siap melaksanakan UNBK tahun 2019. “Mengingat jumlah komputer di sekolah ini mengalami kekurangan, kami telah meng­ adakan rapat dengan orang tua /wali murid kelas 9 yang akan mengikuti UNBK,” kata Sarjo­ no. Dia menjelaskan, jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 106 peserta. Sementara jumlah komputer yang tersedia hanya 46 unit. “Untuk itu kami mengadakan rapat dengan

orang tua murid pada 24 Januari 2019 lalu. Hasilnya para orang tua murid bersedia meminjamkan laptop ke sekolahan ,” terang Sarjono. Dia menambahkan, ada dua tahapan sebelum pelaksanaan UNBK yaitu simulasi UNBK dan Gladi Bersih. Simulasi UNBK dilaksanakan selama 4 hari dengan materi 4 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam yang dilaksanakan 4 - 8 Febuari 2019 lalu. “Setiap hari dibagi dalam tiga sesi. Pertama dimulai pukul 7.30 sampai 9.30 WIB yang diikuti 36 siswa. Lalu pukul 10.30 - 12.30 WIB yang diikuti 36 siswa dan sesi ketiga pukul 14.00 - 16.00 WIB yang diikuti 35 siswa . Semen­ tara gladi bersih UNBK dilaksana kan selama 2 hari dibagi dalam materi pelajaran yaitu Bahasa Inggris dan Matematika,” kata Sarjono. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

12

Chusnunia Buka Festival Pugung Raharjo

Lampung Timur, FAKTUAL - Kemeriahan serta keceriaan Wisata Jelajah Cagar Budaya, Jalan Sehat, serta Fun Bike warnai Pembukaan Festival Budaya Tradisional Taman Purbakala Pugung Raharjo Tahun 2019, Jumat (26/04/2019). Selain Festival Budaya Tradisional, acara yang mengangkat tema “Sejahtera, Maju, Ramah dan Berkesan” itu juga sekaligus mempringati Hari Jadi Kabupaten Lampung Timur yang ke 20 tahun. Berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut memeriahkan acara yang di gelar di Lapangan BRN (Badan Rekon­ struksi Nasional) Desa Pugung Raharjo, Keca­ matan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur itu. Selain dari kalangan masyarakat, hadir pula Bupati Lampung Timur yang juga bergelar Ratu Inten, Chusnunia Chalim, Sultan Keratuan Melinting, yang juga bergelar Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama IV, Rizal Ismail, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Forkopimda Lampung Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung

Timur, Syahrudin Putera beserta Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD, Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung, serta Tokoh adat dan Tokoh Masyarakat. Acara Festival Budaya Tradisional Taman Purbakala Pugung Raharjo Tahun 2019 kali ini diawali dengan lomba Fun bike, jalan sehat dan jelajah wisata cagar budaya. Kegiatankegiatan tersebut mengambil start dan finish di Lapangan BRN Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik yang dilepas oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Timur, Wan Ruslan Abdulgani. Kegiatan fun bike sendiri menempuh jarak sejauh 10 km, Sementara itu jalan sehat dan jelajah cagar budaya menempuh jarak 3 km dengan melintasi kawasan Taman Purbakala Pugung Raharjo. Selain acara tersebut berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan festival ini, salah satunya ialah Lomba Liga Dangdut Lampung Timur yang mana diikuti oleh ratusan peserta yang kemudian disaring kembali menjadi 20 peserta untuk tampil pada babak grand final

SMAN 1 Sukadana Pertahankan Juara Umum FLS2N Lampung Timur, FAKTUAL - SMAN 1 Sukadana berhasil mempertahan juara umum FLS2N tingkat Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan yang diselegarakan pegurus MKKS SMA dipusatkan SMA Negeri Satu 1 Sekampung diikuti seluruh SMA se Lampung Timur. SMAN 1 Sukadana menjuarai beberapa cabang diantaranya juara 1 solo song putri diraih Sahra Sabana kelas XI IPA1, juara harapan tiga solosong putra diraih Fandi Antoni Tairunan kelas XI IPA2, juara tiga desain poster diraih A.Yaser kelas X IPA1, juara tiga seni kria putri diraih Noviyana kelas XI IPA3, juara satu kria seni putra diraih M.Zidan kelas XI IPA1. Lalu juara satu monolok diraih Herwansah

dari kelas X IPA satu, juara cipta puisi diraih oleh Anisa Regina Putri dari kelas X IPA satu, Juara dua baca puisi diraih oleh Helda Dama Yanti dari kelas XI IPA satu dari beberapa cabang lomba SMA,Negeri Sukadana meraih delapan 8 piala Dengan raihan tersebut SMA Negeri 1 Sukadana dinobatkan kembali sebagai juara umum berturut-turut ditahun 2018 dan 2019. Piala bergilir diserah kan Suheri kepada kepala SMA Negeri 1 Sukadana Putri Hartina,S,Pd,Msi bertepatan degan acara pelepasan Sisea/i kelas duabelas XII tahun pekajaran,2018 tahun 2019 di halaman SMA Negeri Sukadana, kemarin. (MUS)

hari ini. Peserta-peserta terpilih itupun tidak hanya berasal dari Lampung Timur saja tetapi juga berasal dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Lampung seperti dari Kabupaten Way Kanan, Tulang Bawang, Bandar Lampung, Pesawaran, Metro dan Pringsewu. Pada babak grand final lomba Liga Dangdut ini hadir Vita Apriliani yang merupakan Top 16 Liga Dangdut Indonesia 2019. Selain untuk menghibur masyarakat, kehadiran Vita juga sekaligus sebagai penyemangat untuk peserta agar dapat tampil lebih baik. Selain lomba liga dangdut, digelar pula Festival Foto Selfie yang mana lomba ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 April 2019. Lomba ini sendiri mewajibkan seluruh peserta untuk mengambil moment selfie ketika sedang berada atau hadir pada Festival Budaya Tradisional Purbakala Pugung Raharjo. Pemenang dari lomba ini nantinya akan diumumkan pada penutupan Festival Budaya Tradisional yakni hari Minggu tanggal 28 April 2019. Tiba pada acara inti yakni Pembukaan

Festival Budaya Tradisional Purbakala Pugung Raharjo 2019, Bupati Lampung Timur hadir dengan menaiki tandu dan mengenakan pakaian bernuansa hitam berpadu dengan warna emas yang semakin menambah keanggunan orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur itu. Setibanya dilokasi acara, Pawai Budaya dari 24 Kecamatan yang ada di Lampung Timur mewarnai kemeriahan pembukaan acara. Selain itu tampil pula seni budaya Sekappung Limo Migo Marga Sekappung Udik serta sajian seni budaya dari Keratuan Melinting yang menam­ pilkan tarian serta kesenian pincak silat. Dalam penyampaiannya Chusnunia Menje­ laskan “Sebenarnya festival ini bukan yang pertama tetapi dijadikan besar dan melibatkan banyak orang serta lebih beragam baru tahun ini, dan ini semua bisa karena kita dibantu oleh tokoh tokoh semuanya baik itu tokoh sekampung limo migo maupun dari melinting dan dari 24 kecamatan lainnya”. “Kalau komitmen soal keberlangsungannya saya secara pribadi bisa memberikan komitmen saya untuk kegiatan festival ini harus kita jaga bersama untuk terus berlangsung dan tadi kita sudah dengarkan bahwa semua tokoh mendukung dan tidak ada yang tidak mendukung karena ini bukan sekedar acara seremonial semata, acara ini efek positifnya jauh lebih kedepan jadi ini merupakan tanggung jawab bersama dan saya buktikan semua ikut bahu membahu dan membantu untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini”. Lebih lanjut pemilik sapaan akrab Nunik itu juga menyampaikan “Kemudian dimanapun saya berada insyallah perihal pariwisata yang efeknya real saya memiliki kesempatan untuk mengusulkan festival mana saja di Lampung ini yang bisa dijadikan festival andalan di Lampung. Insyallah secara komitmen pribadi saya akan memperjuangkan festival andalan dari Lampung Timur untuk jadi perhatian Provinsi Lampung, namun itu bukan hanya festival tetapi secara umum ketika saya mencalonkan diri di pilgub salah satu pendorongnya saya ingin berbuat yang lebih untuk Lampung Timur”. Selain bersifat hiburan, dalam acara tersebut dilakukan pula pemberian penghargaan sarana budaya kepada Sekappung Limo Migo dan Marga Melinting. Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan peninjauan bazar kuliner tradisional, stand agrowisata, pasar murah, donor darah, dan pameran budaya yang ada di lokasi acara. (MUS)

Nunik Raih Penghargaan Tingkat Nasional Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim meraih penghargaan untuk Kategori TOP Pembina BUMD 2019 sedangkan BUMD milik Pemerintah Daerah Lampung Timur yaitu PT BPRS Lampung Timur (Bank Syariah Lampung Timur) meraih Award kategori TOP BPRS 2019 untuk kinerjanya pada Acara Penganugerahan TOP BUMD 2019 di Golden Ballroom-The Sultan Hotel Jakarta, kemarin. Untuk menerima Award sebagai TOP Pembina BUMD 2019 Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dan sebagai TOP BPRS 2019 diterima oleh Direktur Utama BPRS Lampung Timur, Tony Adryansyah. TOP BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan kegiatan Award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD-BUMD di Indonesia yang dinilai berhasil dalam hal peningkatan kinerja keuangan dan bisnisnya (delta growth), peningkatan pelayanan pelanggan dan masyara­kat umum, dan peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di daerahnya dan turut berperan dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia. Ajang penghargaan TOP BUMD 2019 kembali diberikan oleh Majalah Top Business Indonesia bersama Asia Business Research Center serta beberapa lembaga Tim Penilai. Kegiatan TOP BUMD diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun. Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2019, M.

Lutfi Handayani memaparkan bahwa peserta TOP BUMD 2019 disaring dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD Finalis. Dari finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc, M.Eng, menjelaskan bahwa kriteria TOP BUMD of the Year 2019 (Best of the Best) yang menang dalam kategori ini adalah BUMD yang memiliki kinerja baik, yang relevan dengan tema TOP BUMD yakni “BUMD Membangun Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan”. Nunik memberi tanggapannya dan berharap dari penghargaan tersebut dapat menjadikan Lampung Timur menjadi kabupaten yang lebih baik lagi. “Untuk bisa memberi yang lebih baik lagi dan Lampung Timur bisa lebih maju lagi”. Sementara itu, menurut Direktur Utama BPRS Lampung Timur, Tony Adryansyah “Kate­gori nya kita TOP sektoral, yaitu TOP BPRS dan TOP Pembina, karena bank nya memperoleh penghargaan jadi pembina nya juga meraih penghargaan. Sama seperti tahun lalu, tahun lalu juga kita dapat kategori yang sama, kalo untuk sektoral ini tingkat yang paling atas. Setiap tahun ada, gak semua daerah yg bank nya dapet pembina nya juga dapet. Di lampung kalau untuk pemda nya 5 pembina nya yang dapet yaitu Lampung Timur, Way Kanan, Lampung Barat, BPRS Bandar Lampung dan Kota Bumi”. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANGBAWANG 13 Kapolda Puji Stand Tulang Bawang BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

Tulang Bawang, FAKTUAL – Pada malam pembukaan ajang tahunan Lampung Fair, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE., MH, terlibat turut serta menjaga stand Kabupaten Tulang Bawang, yang pada kali ini menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Daerah berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur tersebut, kemarin. Dalam semarak Lampung Fair ini, Bupati Tulang Bawang, menerima kunjungan Kapolda Lampung Irjend Pol. Drs. Purwadi Arianto MSi dan Komandan Brigif 4 Marinir Piabung Kol. Mar. Ahmad Fajar. Dikesempatan itu, Bupati mengajak Kapolda Lampung dan Komandan Brigif 4 Marinir Piabung untuk berkeliling di dalam stand Kabupaten Tulang Bawang. Saat berkeliling, ada hal unik dan menarik perhatian Kapolda, yakni mengenai batik, bahkan ia sempat mencoba untuk mempraktikkan cara membatik. “Saya tertatik dan pingin mencoba membatik, ini bagus dan kreatif,” sanjung Kapolda. Ketika membatik, Kapolda Lampung mencoba menggambar beberapa motif bunga. Tak disangka hasil goresan Drs. Purwadi Arianto MSi, mendapat pujian dari sang pembatik. “Hasil batik bapak bagus,” seru salah seorang remaja difabel yang membatik. Sementara Bupati Tulang Bawang, dikesem­ patan itu, sangat senang dengan kehadiran Komandan Brigif 4 Marinir Piabung Kol. Mar. Ahmad Fajar, berikut atensi pesan Kapolda Lampung terhadap batik tulis Tulang Bawang. “Ini menambah motivasi kami, sebab atas kehadirannya sekaligus dengan bapak Kapolda membatik, membuat kami kian bersemangat. Semoga anak-anak kami bisa makin rajin, dan batik Shiha Ali bisa semakin terkenal di Lampung

dan Nasional,” ujar Bupati yang termotivasi. Sementara, Nasheha Amd.Keb, selaku pemilik batik tulis Nasheha Ali, mengatakan bahwa batik tulis ini dikerjakan oleh anak-anak Tulang Bawang, mereka berpotensi cukup bagus, dan

sehari-hari mereka tinggal di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang, jelasnya. “Mereka anak difabel yang sangat kreatif dan memiliki potensi. Sampai saat ini mereka telah beberapa kali mengikuti ajang pameran

tingkat nasional dan internasional, diantaranya pameran di Bangkok dan Turki, kedepan ren­ cananya dalam tahun ini akan mengikuti pameran batik internasional di Iran,” tutupnya. (MUH)

Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Seorang ABG

Pemkab Monitoring Pelaksanaan UNBK dan UNKP Tulang Bawang, FAKTUAL – Pada pelaksa­ naan hari pertama UNBK SMP/MTS dan UNKP SD/MI, Bupati Tulang Bawang Winarti meme­ rintahkan kepada jajarannya untuk melakukan monitoring guna memastikan pelaksanaannya dapat berjalan sesuai aturan, tepat waktu dan tidak terkendala, kemarin. “Kita akan lakukan monitoring, memberi motivasi pada anak-anak kita, juga memotivasi guru supaya semua UNBK dan UNKP ini berjalan sukses, juga memastikan hal tekhnis supaya tidak ada kendala, terutama jaringan komputer dan listriknya,” ujar Bupati berpesan. Di tahun 2019 ini, siswa SMP/MI di Kabupaten Tulangbawang yang mengikuti UN sebanyak 3.099 siswa laki-laki dan 3.058 siswi perempuan, dengan total jumlah 6.157, sementara untuk SD/MI 4.020 laki-laki dan 3.810 perempuan, dengan total jumlah 7.830. Saat proses peninjauan di SMPN 01 Menggala, jumlah siswa laki-laki yang mengikuti sebanyak 195 orang dan perempuan berjumlah 114 orang,

dengan jumlah pengawas silang 2 orang. “Proses UNBK berjalan normal semoga tidak ditemukan hal-hal kendala teknis, seperti masalah listrik atau jaringan komputer,” ujar Sekdakab Ir. Anthoni MM saat meninjau pelaksanaan UNBK. Sementara di SDN 1 Menggala Kota jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 76 orang terbagi 4 lokal, lalu di SMPN 2 Menggala jumlah siswa sebanyak 182 dengan rincian 97 laki-laki dan 85 perempuan, dengan ujian dibagi menjadi 3 sesi dengan 2 ruangan yang masing-masing sesi 120 menit waktu ujian. Sementara itu Dinas Pendidikan telah menyiapkan 2 posko yaitu Kantor Dinas Pendi­ dikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung, adapun fungsi posko tersebut adalah untuk membantu bilamana terjadi permasalahan pada hardware, sofware jaringan internet UNBK, maka posko akan menghandelnya, tutupnya. (MUH)

Tulang Bawang, FAKTUAL - Polsek Banjar Agung berhasil menggagalkan peristiwa percobaan bunuh diri yang akan dilakukan oleh seorang anak baru gede (ABG) di sebuah tower provider. Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah tower provider yang berada di Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, kemarin. “Adapun identitas dari perempuan tersebut berinisial MT (16), berstatus pelajar SMA, warga Tiyuh/Kampung Indraloka, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar Kompol Rahmin. Menurut keterangan dari saksi SA (17), berstatus pelajar, yang merupakan teman dekat korban mengatakan, MT berangkat ke rumah temannya berinisial VY (16), di Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang dan menginap disana. MT kabur dari rumah temannya tersebut dan mengirimkan gambar tower provider via

WA (whatsapp) kepada saksi SA. Lalu saksi SA bersama VY melakukan pencarian di setiap tower provider yang ada di sekitar pasar unit 2. Usaha tersebut ternyata tidak sia-sia, akhirnya korban MT didapati sudah berada di salah satu tower provider. Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang adanya seorang ABG yang mencoba bunuh diri di tower provider langsung berangkat menuju ke TKP (tempat kejadian perkara). “Korban nekat melakukan aksi tersebut karena korban memiliki masalah dalam keluarganya dan baru putus cinta dengan pacarnya,” terang Kompol Rahmin. Petugas kami bersama orang tua korban terus berusaha membujuk korban agar tidak melakukan aksi bunuh diri dan usaha tersebut akhirnya membuah hasil, sehingga korban bisa di bujuk dan di evakuasi dari tower provider. Usai di evakuasi, korban segera di bawa ke RS (rumah sakit) Mutiara Bunda yang tidak jauh dari TKP untuk dilakukan pertolongan karena kondisinya masih dalam keadaan syok. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

14

Adipati Lepas Kafilah Way Kanan

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Way Kanan yang akan mengikuti lomba MTQ ke-47 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). “Saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setulusnya kepada seluruh pelatih dan official yang dengan sungguhsungguh telah mempersiapkan para peserta lomba untuk mengikuti MTQ ke-47 Tingkat Provinsi Lampung. Ucapan terima kasih juga kepada para Pengurus LPTQ Kabupaten Way

Kanan karena dengan bantuan dan dorongannya telah dapay mempersiapkan peserta lomba melalui pemusatan latihan,” kata Adipati, di rumah dinas nya, Jumat (26/4/2019). Dia berharap dengan bekal selama latihan dapat mengantarkan peserta musabaqah dapat mengulangi bahkan harus ditingkatkan pada prestasi kita tahun lalu meraih juara ke-2 pada lomba MTQ tingkat Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung, yang tahun sebelumnya kita meraih juara ke-4 di Kabupaten Pesawaran. “Sungguh prestasi yang cukup membang­ gakan, kita harus optimis kafilah MTQ Kabupaten

Way Kanan akan dapat berbicara banyak pada MTQ Tingkat Provinsi di Bandarlampung tahun ini,” ujarmya. Dari keberhasilan tersebut, lanjut Adipati, hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi dan semangat dalam meraih kejuaraan. Diharapkan agar para kafilah senantiasa terus menerus meningkatkan kemampuan yang dimiliki serta mempersiapkan diri demi meng­ harumkan nama Kabupaten Way Kanan. “Saya juga berpesan agar selama mengikuti perlombaan dapat terjalin hubungan yang harmonis yang dilandasi dengan sikat saling

pengertian diantara peserta, pelatih dan pimpinan kafilah, serta mengedepankan pola asah, asih dan asuh sehingga tercipta kekompakan dalam semanagat kebersamaan dengan satu tujuan berjuang untuk tampil maksimal meraih prestasi terbaik,” lanjutnya. Ditempat yang sama, Ketua LPTQ Kabupaten Way Kanan Saipul dalam laporannya mengatakan bahwa dalam mengikuti Lomba MTQ Ke-47 Tingkat Provinsi Lampung di Tulangbawang Barat Tahun 2019 dari tanggal 26 April sampai dengan 3 Mei 2019 Kabupaten Way Kanan memiliki moto lomba yaitu Melestarikan nilainilai universal Alquran, menuju Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021 dengan spirit Kafilah yaitu Mendulang batu dapatkan intan, bawa berlari dipadang hutan, Mari berjuang Kafilah Way Kanan, Insyaallah kita pulang membawa kemenangan, Way Kanan Hebat, Way Kanan Mantan dan Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021. Pada Lomba MTQ ke-47 Tahun ini pimpinan rombongan yaitu Ketua Umum LPTQ Kabupaten Way Kanan Saipul, Koordinator Kafilah H. M. Isa dengan jumlah peserta kafilah sebanyak 40 orang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Selanjutnya Koordinator Official yaitu Ali Solihin dengan jumlah official 31 orang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 9 orangn perempuan. Koordinator Pelatih Sudarno dengan jumlah pelatih atau pendamping 20 orang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Diketahui, pada acara tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0427/Wk Letkol Czi. Komara, S.T.,M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama H. M. Isa, S.Ag.,M.Pd.I, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasayarakat dan Sumber Daya Manusia Drs. Rusdi, M.M, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Selan, S.Sos.,M.M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Karim JAB, S.Pd.,M.M dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sudarno, S.Pd.,M.M. (MAN)

Edward Antony Saksikan Bupati Tutup Grand Final Itsbat Nikah Terpadu Lomba Asah Terampil Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony menyaksikan 55 pasangan yang mengikuti Itsbat Nikah Terpadu dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Way Kanan ke-20, kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan itu digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten , Pengadilan agama Blambangan Umpu, Kantor Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Way Kanan. Pada kesempatan itu, dalam sambutan tertulisnya, Edward Antony mengatakan Itsbat nikah merupakan penjabaran dan tindak lanjut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 atas perubahan Undang – undang Nomor 23 Tahun 2006, sebagai bentuk tertib administrasi kependudukan secara nasional Diterangkannya, Kegiatan itu juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan administrasi Kependudukan sejalan dengan tuntutan pelayanan Administrasi Kependudukan yang professional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal.

“Itsbat Nikah Terpadu merupakan program yang di gagas Pemerintah Daerah Way Kanan bekerjasama dengan Pengadilan Agama, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Way Kanan,” terang Edward Antony. Melalui pelaksanaan itsbat nikah ini, Wakil Bupati Kelahiran Muara Enim itu mengharapkan makin memperkokoh ikatan keluarga yang Mitsaqon Kholiddan dan mampu menjadi pendorong bagi para calon mempelai untuk secara tertib mencatat pernikahnnya, agar syah secara Hukum Agama atau syari’at dan Sah atau tercatat oleh Negara. “Melalui moment ini saya menekankan kepada kita semua bahwa membangun sebuah keluarga harus dimulai dari hal-hal yang bersifat fundamental yaitu sesuai syarat dan rukun Agama Islam serta perundang-undanganan negara yang ada, karena didalam keluargalah terjadi transformasi nilai-nilai kebaikan, sehingga kewajiban bagi kita semua untuk terus berikhtiar mewujudkan keluarga yang tangguh Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, karena Ketahanan Nasional dimulai dari Ketahanan Keluarga,” tutupnya. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi ketua TP PKK Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Grand Final sekaligus menutup secara resmi Lomba Asah Terampil Petani Tingkat Kabupaten Way Kanan, di Kampung Way Agung Kecamatan Buay Bahuga, kemarin. Dalam sambutannya Raden Adipati Surya mengatakan Petani sebagai pelaku utama dan mempunyai peran strategis dalam keberhasilan pembangunan pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai usaha untuk mening­ katkan kemampuan dan keterampilan petani. “Kelompok Tani merupakan tempat untuk memperkuat kerja sama diantara sesama petani di dalam kelompok tani maupun antar kelompok tani serta pihak lain, sehingga diharapkan usaha tani yang dijalankan petani lebih efisien, maju dan menguntungkan,” kata Adipati. Dia mengungkapkan Saat ini kelompok tani di Kabupaten Way Kanan yang sudah terdata dan teregistrasi berjumlah 2.483 kelompok. “Juga tugas penyuluh pertanian untuk

meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani melalui kegiatan penyuluhan dan pembinaan terhadap kelompok tani dan petani beserta keluarganya,”Ujarnya Diungkapkannya Moment penting dalam Lomba Asah Terampil Petani ini adalah sebagai media pengembangan diri, menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mengasah keterampilan dan menggali potensi diri bagi para petani yang tujuan akhirnya untuk mendapatkan petani yang handal dan berdaya saing. “Saya berpesan kepada peserta dan seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Way Kanan, lomba ini jangan dijadikan sebagai ajang untuk mengejar juara dan hadiah. Namun diharapkan ilmu pengeta­ huan penyuluhan dan informasi yang disam­ paikan dapat diserap, sebagai bekal melakukan praktik di lapangan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan meningkatkan pendapatan para petani dan berdampak terhadap kehidupan masyarakat secara umum,” tegas Adipati. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 15 Way Kanan Sosialisasikan Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan Saipul didampingi Kepala Bidang Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Sri Ariyanti, Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Ixuan Akhmadi menghadiri Pertemuan Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Tingkat Kecamatan Kabupaten / Kota Tahun 2019, di Gedung Pertemuan Rumah Makan Way Tahmi Kecamatan Blambangan Umpu, kemarin. Menyampaikan arahannya, Sekda Saipul mengatakan bahwa peran Pemerintah Daerah Kabupaten dalam pencapaian target pengendalian Penyakit Tidak Menular dan kesehatan jiwa melalui kebijakan umum dan issu strategis dengan pertimbangan prioritas yaitu kebijakan nasional (nawacita), prioritas nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2014-2019 bidang kesehatan, renstra Kementerian Kesehatan 2014-2019, program prioritas / unggulan Bupati Tahun 2018-2022 yang tertuang dalam RPJMD - RENSTRA Dinas Kesehatan Tahun 2018-2022, SPM yang harus dicapai serta usulan musrenbang kecamatan sebagai acuan penyusunan RKPD Dinas Kesehatan Tahun 2020. “Pemerintah Daerah juga fokus dan serius dalam peningkatan dibidang kesehatan baik sarana prasarana maupun tenaga kesehatan yang dapat diukur melalui faktor IPM melalui kebijakan pertama yaitu mengupayakan semua Puskesmas terakreditasi agar pelayanan terus meningkat kemudian melalui kebijakan peningkatakn kapasitas SDM melalui berbagai pelatihan dan kegiatan agar tidak terjadi ketertinggalan dalam melakukan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat”, ujar Sekda Saipul yang juga mengatakan bahwa pemberdayaan tenaga kesehatan masih menjadi tugas yang harus diselesaikan. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto dalam laporannya menyam­ paikan bahwa Dinas Kesehatan dengan visi mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkua­ litas, terjangkau, Maju dan Berdaya Saing dan misi meningkatkan Puskesmas terakreditasi dan mempersiapkan Puskesmas BLUD, mening­

katkan cakupan kepesertaan masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional, meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat serta PHBS, meningkatkan kapasitas SDM, sarana prasarana serta kualitas Aparatur Pemerintah, Swasta dan Lintas Sektoral serta meningkatkan jejaringan pelayanan kesehatan di plosok memiliki sasaran yaitu meningkatnya derajat kesehatan masayarkat Kabupaten Way Kanan serta strategi peningkatan aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat secara adil dan merata. “Dalam sasaran strategis Dinas Kesehatan dengan indikator meningkatkanya dukungan manajemen dan integrasi perencanaan dan sistem informasi kesehatan, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatnya upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat, meningkatnya kemandirian, akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan

makanan, selanjutnya meningkatnya kesehatan masyarakat, meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, meningkatnya sinergitas dan kemitraan lintas sektor, LSM dan dunia usaha serta meningkatnya lingkungan sehat”, ujar Kadis Kesehatan Anang. Selanjutnya, Dinas Kesehatan pada tahun 2020 memiliki program yang terdapat pada RKPD sesuai amanat Rakernas Tahun 2019 dengan 5 kegiatan utama yaitu peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, percepatan eliminasi TB, percepatan penutunan stunting, peningkatan pencegahan dan pengendalian PTM serta percepatan penurunan AKI dan AKN. Kemudian pelaksanaan kegiatan mengacu pada 12 indikator SPM Program Kesehatan, pelaksanaan kegiatan pada tahun 2019 sejumlah 22 program dan 96 kegiatan serta mengakomodasi hasil musrenbang tingkat kecamatan dan lokakarya mini puskesmas.

Adipati Hadiri Peringatan Hari Kartini Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya, menghadiri Peringatan Hari Kartini ke-104 Tingkat Kabupaten Way Kanan di Gedung Serba Guna (GSG) pemkab setempat, kemarin. Hadir pada peringatan itu, Forkopim­ daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Way Kanan Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Inspektur Daerah, kepala dan unsur SKPD, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten, Sekretaris Korpri, Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Thurusmawaty Edward Antony, Ketua Dharma Wanita Persatuan Vorian Melita Saipul, Ketua Bhayangkari Dina Andy Siswantoro, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0427/Wk Elsa Komara serta Ketua organisasi wanita lainnya. Adipati dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan ini merupakan upaya untuk menyegarkan kembali dan menggugah kesadaran akan perjuangan dan ketauladanan Raden Ajeng Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Dimana saat ini telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi jabatan strategis dipemerintahan dan swasta. Hal ini membuktikan bahwa kaum perempuan apabila diberikan peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. “Perempuan juga mampu menjadi motor penggerak (agent of change), bahkan kaum perempuan merupakan salah satu kekuatan bagi kemajuan bangsa. Jika saya meng­

anologikan Negara dan bangsa ini dengan ‘Burung Garuda” yang tidak bisa terbang tinggi hanya dengan sebelah sayapnya. Demikian juga dengan Kabupaten Way Kanan yang tidak mungkin ekonominya maju, aman, adil, dan sejahtera, bila hanya laki-laki yang diberdayakan dan mengabaikan kaum perempuan,” ujar Adipati. Dia berharap agar peringatan Hari Kartini tahun ini dapat dijadikan sebagai moment untuk bersama-sama meningkatkan semangat juang dalam membangun darah Way Kanan sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab masing-masing.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dessy Afriyanti Adipati dalam sambutannya berpesan agar jadilah Kartini yang hebat tanpa menjatuhkan kaummu, jadilah Kartini yang kuat tanpa melemahkan kaummu dan jadilah Kartini yang bahagia tanpa merebut kebahagiaan kaummu sendiri. Juga pada acara tersebut dibacakan sejarah singkat Riwayat Raden Ajeng Kartini oleh Ketua Bhayangkari Polres Way Kanan Dina Andy Siswantoro, pemo­tongan tumpeng serta lomba Fashion Show. (MAN)

“Sementara untuk analisa masalah dan rencana tindak lanjut dengan mengidentidikasi masalah kematian tahun 2018, Prev Stunting, peningkatan kasus, Program Pengendalian Penyakit Menular, Peserta Jaminan Kesehatan Nasional target 100%, Belum diaplikasinya pengelolaan UPT Puskesmas sesuai mekanisme pengelolaan BLUD serta Keberlangsungan ketersediaan obat, farmasi dan vaksin”, lanjutnya pada acara yang juga dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Unsur Pimpinan Kecamatan, TP PKK kecamatan dan Masyarakat Kecamatan Way Tuba. Diketahui, usai membuka Sosialisasi tersebut, Sekda Saipul selanjutnya membuka Forum Group Discussion (FGD) dan Pengumpulan Data Sekunder Kawasan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan di Ruang Rapat Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan. (RSD)

Adipati Jelaskan Kedatangan KPK ke Waykanan Way Kanan, FAKTUAL - Bersama Ketua Satgas Pencehagan Korupsi Korwil 3 KPK-RI Dian Patria, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony melakukan Konferensi Pers terkait dengan kedatangan Satgas Pencegahan Korupsi Korwil KPK-RI ke Kabupaten Way Kanan, kemarin. Dalam konferensi pers tersebut, Bupati Adipati menjelaskan bahwa kedatangan tersebut dijadikan sebagai moment untuk lebih memperkuat komitmen jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten dalam mencegah dan memberantas korupsi serta semakin memperkuat tat a kelola Pemerintahan yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. “Pemerintah Daerah siap menindaklanjuti apa yang sudah direkomendasikan oleh KPK dalam kunjungannya ke Kabupaten Way Kanan, dan kita juga menyambut baik dengan harapan kedepan komitmen tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi agar terhindar dari permasalahan korupsi juga menunjang pelayanan publik yang lebih baik”, ujar Bupati Adipati. Sementara itu, Ketua Satgas Dian Patria juga menjelaskan bahwa kedatangannya beserta jajaran ke Way Kanan guna melakukan pencegahan dari delapan indikator yang ditetapkan dalam rencana aksi pencegahan tindak pidana korupsi yang diantaranya yaitu kualitas Aparat Penhawas Internal Pemerintahan (APIP) Manajemen Aparatur Sipil Negara, Kapabilitas, Perizinan, Pendapatan, Pengadaan Barang dan Jasa serta Perencanaan dan Penganggaran. Diketahui, sebelumnya Bupati Adipati memimpin Rapat Koordinasi dan dan Suvervisi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kabupaten Way Kanan di Ruang Rapat Utama Pemerintah Daerah Kabupaten ini yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten H. Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Inspektur, Sekretaris DPRD, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kepala Bagian Sekretariat Daera. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

16

Disdikbud Gelar Sosialisasi dan Bimtek Penerima DAK

Lampung Barat, FAKTUAL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK)

bidang pendidikan dasar jenjang SD dan SMP, yang dibuka oleh Asissten Bidang Administrasi umum Ir. Noviardi Kuswan di Aula RSUD Alimudin Umar, kemarin. Dalam sambutannya Noviardi menyampaikan,

Parosil Hadiri Deklarasi Zona Integritas Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) H. Parosil Mabsus menghadiri Deklarasi pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dilaksa­ nakan di Kantor Pengadilan Agama Krui, kemarin. Kegiatan ini sekaligus penan­datanganan piagam zona integritas. Ketua Pengadilan Agama Bandar Lampung Dr. H. Nurdin Juddah menyampaikan “Sidang terpadu, sidang pengesahan nikah sangat penting terlebih jika pelayanannya cepat karena generasi sekarang kita harus mengikuti perkembangan teknologi dalam melayani masyarakat,” tandasnya Dalam kesempatan tersebut Bupati meng­ atakan bahwa, reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.

tujuan DAK fisik bidang pendidikan ini guna mewujudkan pemenuhan standar sarana dan prasarana belajar pada setiap satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Pendidikan Nasional (SNP), karena pendidikan merupakan bagian

dari sektor yang harus menjadi prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Dengan peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan, diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Lambar dan salah satunya adalah bersumber dari dana DAK ini, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menjalankan program pemerintah wajib belajar serta sebagai upaya dan bentuk dukungan Pemkab Lambar dibidang pendidikan, agar tercipta pengelolaan pendidikan yang transparan, profesional, akuntabel serta melibatkan masyarakat secara aktif, baik dalam pengawasan maupun pelaksanaan pendidikan. Pemerintah akan terus berupaya mengem­ bangkan pendidikan nasional khususnya di Lambar, dengan memberikan layanan pendidikan sebaik-baiknya kepada semua peserta didik serta membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar mereka mampu menjadi generasi masa depan yang mampu menjawab tantangan jaman serta memajukan dan mengangkat harkat serta martabat bangsa. Sementara itu, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lambar Wasis Supriyadi, S. T.,M. Ak menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah tentang program bantuan DAK dan peruntukannya, laporan dan pengelolaan keuangan serta monitoring dan evaluasi dengan narasumber terdiri dari unsur Bappeda, BPKD, Inspektorat dan bagian pengadaan barang dan jasa lingkungan Pemkab Lambar serta narasumber internal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lambar. (ADI)

Dishub Lambar Gelar Rakor Forum Lalu Lintas

“Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi,diantaranya adalah penyalah­ gunaan wewenang, praktek kkn, dan lemahnya pengawasan,” tandasnya. Kemudian, dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya. untuk itu, perlusecara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan zona integritas. Wakil Ketua Pengadilan agama krui meng­ atakan bahwa, Wakil Reformasi birokrasi merupakan langkah awal mewujudkan peradilan yang baik, efektif dan efisien kemudian untuj mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat, “Kami mengadakan sidang di luar gedung pengadilan di Kecamatan Way Tenong dan Aula Kantor cabang kajari Krui,” ujarnya. (ADI) Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Perhubungan melaksanakan rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan jalan di Ruang rapat Keghatun BPKD, kemarin. Kegiatan tersebut dibuka oleh Staff Ahli Bidang perekonomian dan pembangunan Muliyono, SH. “Kegiatan ini dimaksudkan bagaimana upaya untuk menampung dan menyelesaikan perma­ salahan lalu lintas dan angkutan jalan yang ada di pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan bersipat lintas sektor dan harus dilaksnakan secara terkoordinasi oleh para pembina beserta para pemangku kepentingan (stakeholders).

guna mengatasi permasalahan yang sangat kompleks yang memerlukan keterpaduan, dibahas dalam forum lalu lintas dan angkutan,” ujarnya. Kemudian, tujuan kegiatan rapat koordinasi lalu lintas dan angkutan jalan agar terwujudnya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong pereko­ nomian nasional, memeajukan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjujung tinggi martabat bangsa, kemudian terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa dan terakhir terwujud­ nya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

17

Kelompok Tani Terima Bantuan Mesin Lampung Barat, FAKTUAL - Delapan kelompok tani kopi di Lampung Barat, menerima bantuan mesin Unit Pengelola Hasil (UPH). Bantuan UPH yang bersumber dari APBD itu diserahkan di halaman kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan setempat, kemarin. Kedelapan kelompok tani itu adalah HKm Ulu Petai Lestari Pekon Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kelompok Tani Sejurai Pekon Sukananti (Way Tenong), Kelompok Tani Sido Maju Pekon Tuguratu (Suoh) dan Kelompok Tani Kejay Jaya Pekon Tapaksiring (Sukau). Ke-4 kelompok ini masing-masing menerima bantuan 1 unit UPH kering. Kemudian 4 kelompok lainya yaitu KWT Seniang Sekhi Pekon Kotabesi (Batubrak) dan KWT Sejahtra Pekon Sukamaju 1 (Lumbok Seminung), keduanya menerima bantuan 1 unit mesin bubuk kopi. Lalu Kelompok Tunas Muda Pekon Kotabesi (Batubrak) dan kelompok Subur Makmur Pekon Batuapi (Pagardewa) masing-masing menerima 1 unit mesin pulper kopi. Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Agustanto Basmar, saat menyerahkan bantuan tersebut mengatakan bantuan mesin diberikan untuk membantu petani dalam mengelola hasil pascapanen. Bantuan UPH ini juga merupakan salahsatu upaya pemerintah dalam memotivasi petani untuk meningkatkan kualitas hasil panen kopinya terutama untuk UPH kering dan pulper kopi. “Selain untuk meningkatkan kualitas produksi melalui bantuan UPH kering dan pulper itu, khusus untuk bantuan mesin bubuk kopi juga adalah sebagai upaya pemerintah untuk membantu pengelola hasil dalam meningkatkan produksi bubuk kopinya,” ujarnya. Sebelumnya, empat kelompok tani dari tiga Pekon di Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, Rabu (24/4/2019), melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura setempat mengajukan klaim dana asuransi usaha tanaman padi (AUTP) tahun 2019. Plt Kepala Dinas TPH Lambar Yedi Ruhyadi, mengatakan total kerusakan tanaman padi yang diajukan klaim asuransi itu mencapai 15,25 Ha. Ke-15,25 Ha itu adalah milik sejumlah petani yang tergabung di 4 kelompok. Tanaman

itu mengalami kerusakan mencapain75-80% akibat serangan penyakit mulai dari umur 60 hari setelah tanam. Tanaman padi petani itu mengalami kerusakan akibat serangan penyakit blash dan bercak coklat. Ke-15,25 Ha tanaman padi yang rusak itu adalah milik petani yang tergabung di kelompok Bina Mandiri dan kelompok Setiwang Pekon Lumbok masing-masing seluas

Anjungan Lampung Barat Keren

5 Ha. Kemudian kelompok Aga Jaya Pekon Kagungan seluas 5,25 Ha. Sementara kelompok Sinar Tani Pekon Sukabanjar sampai saat ini masih dalam pendataan. Ke-15,25 Ha tanaman padi itu masuk program AUTP pada Februari lalu. “Untuk kerusakan tanaman milik kelompok Sinar Tani di Pekon Sukabanjar, itu belum diketahui luasan kerusakanya karena masih

Bupati Lambar Tinjauan Ujian Tingkat SD Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus didampingi Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus meninjau pelaksanaan ujian tingkat SD di SDN 1 Purajaya Kecamatan Kebun Tebu dan SDN 1 Puramekar sedangkan untuk tingkat SMP di SMPN 1 Kebun Tebu dan SMPN 1 Gedung Surian, kemarin. Kegiatan ini sekaligus melihat kondisi sekolah tersebut. Saat peninjauan dilaksanakan Bupati memberikan semangat kepada siswa-siswi yang tengah melaksanakan ujian.

Lampung Barat, FAKTUAL - Anjungan Lampung Barat keren itulah yang tergambar pada Lampung Fair kali ini dan Opening Ceremony Lampung Fair “Kemilau Lampung Semarak Sumatera” tersebut dihadiri Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin didampingi Ketua DPRD Lambar Edi Novial, di PKOR Way Halim, kemarin. Kegiatan ini sekaligus peresmian Anjungan Lampung Barat 2019 oleh Kapolda Lampung irjenpol Purwadi Arianto. Acara Lampung Fair kali ini Anjungan Lampung Barat memikat mata khalayak dengan miniatur Kebun Raya Liwa dan Kampung Kopi serta aneka kerajinan serta souvenir khas Lampung Barat binaan Ketua Dekranasda Hj.Partinia Parosil Mabsus. Turut hadir Sekretaris Daerah Lambar Akmal Abd Nasir, SH, Assisten dan Staff Ahli, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua IKAD, dan Kepala

OPD “Kali ini anjungan Lampung Barat menyu­ guhkan keindahan pariwisata yang ada di Lampung Barat serta kopi sebagai hasil perke­ bunan Lambar, suguhan tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan Lampung Barat ke khalayak luas agar lebih terkenal lagi sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke kabupaten tercinta selain itu acara pada malam hari ini harapannya dapat meredam panasnya pesta demokrasi kemarin,” ungkap Mad Hasnurin. Dalam opening Ceremony itu Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan Lampung Fair merupakan pesta rakyat dan informasi seputaran Lampung yang sifatnya membangun. Setelah kemarin penat dengan kontestasi politik karena ada pileg dan pilpres, hari ini silakan untuk menikmati hiburan di acara Lampung Fair ini. (ADI)

dilakukan pengecekan,” kata Yedi. Akibat serangan penyakit itu, kata dia, kini petani punya lahan mengalami penurunan produksi. Para petani tidak mengetahui secara jelas tentang kapan tanamannya itu mengalami serangan penyakit. Karena kondisi tanaman tampak seperti biasa. Namun lama kelamaan tiba-tiba tanaman terlihat menguning dan saat ini buahnya banyak hampa.(*)

“Siswa-siswi yang melaksanakan ujian kali ini dapat lulus 100% sehingga dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya demi menggapai cita cita dan menjadi putra pitri Lampung Barat yang membanggakan kelak,” harapnya. Kemudian, diharapkan pula ada peningkatan kualitas pelaksanaan UN tingkat SD dan SMP ini agar sekolah-sekolah juga melahirkan siswa yang lebih berprestasi lagi kedepannya, meskipun ujian nasional ini bukan satu satunya parameter kelulusan namun merupakan salah satu bagian penting dari penilaian. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

18

Agus Istiqlal Lantik Lima Peratin

Pesibar, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (pesibar) DR.Drs.H.Agus Istiqlal,SH.,MH melantikan peratin terpilih hasil pemilihan peratin serentak se-kabupaten pesisir barat

tahun 2018 di Or Cukuh Tangkil, kemarin Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat atas dilantiknya peratin terpilih, semoga mampu mengemban amanah dengan penuh

Sekda Beri Pembekalan CPNS Pesibar FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) DR.Drs.H.Agus Istiqlal, SH., MH yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Ir.N.Lingga kesuma, MP menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada acara pembekalan calon pegawai negeri sipil (CPNS), di gedung wanita Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin Dalam laporannya Plt. kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Syahrial Abadi menyampaikan bahwa tujuan pembekalan ini untuk memberikan pengetahuan kepada CPNS formasi tahun 2018 dalam melaksanakan pekerjaannya agar dapat melaksanakannya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dan jumlah Seluruh CPNS untuk formasi tahun 2018 adalah 472 orang yang terdiri dari Guru 250 orang, tenaga kesehatan 173 orang dan tenaga teknis lainnya berjumlah 49 orang. “Dalam setiap melaksanakan tugas wajib hukumnya untuk selalu berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, senantiasa menjalin kebersamaan dan kerja sama. laksanakan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas, jujur dan bertanggung jawab sehingga nantinya akan bernilai ibadah yang menuntut pada kesuksesan,” kata Syahrial. Harapan pada pembekalan hari ini seluruh cpns dapat mengikuti pembekalan dengan hikmat, setelah mengikuti pembekalan hari ini bisa membentuk karakter dan disiplin cpns itu sendiri jangan sampai nanti melanggar aturan tanpa adanya pengetahuan jadilah seorang cpns yang profesional, berkompeten dan berintegritas tinggi. Pembekalan itu sendiri di hadiri oleh seluruh cpns yang diterima pada formasi 2018 yang lalu. (NAS)

tanggung jawab sehingga pada gilirannya bisa membuktikan kemampuan dalam melakukan perubahan yang signifikan terhadap kemajuan pekon masing-masing.

Masih kata Bupati, pelantikan peratin terpilih yang kita laksanakan merupakan hasil kerja keras bersama, terutama panitia pemilihan peratin serentak tingkat pekon dan panitia pemilihan peratin antar waktu, serta seluruh komponen masyarakat. oleh karena itu. “Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas upaya kita bersama dalam mensukseskan agenda pemilihan kepala pemerintahan di tingkat pekon,” katanya Selanjutnya, ada hal yang sangat penting yang harus diketahui sebagai motivasi untuk mengawali tugas para peratin, dimana pada periode kepemimpinan, saya selaku kepala daerah, pelaksanaan pembangunan akan dimulai dari tingkat pekon yaitu pembangunan infrastruktur pedesaaan, pelayanan kesehatan, pendidikan, elektrifikasi, pertanian dan perkebunan yang diharapkan nantinya akan membentuk pekon yang sehat, cerdas dan mandiri. Ada pun daftar pelantikan peratin yaitu Anzir Peratin Pekon Suka Negara Kecamatan Bangkunat (pemilihan peratin tahun 2018), Mat Zainan Hariri Peratin Pekon Suka Marga Kecamatan Bangkunat (pemilihan peratin tahun 2018), Rudi Mailano peratin antar waktu bandar dalam kecamatan Bangkunat, A.Satibi peratin antar waktu negeri Ratu Ngaras kecamatan ngaras, Yulyan Efendi peratin antar waktu way napal kecamatan krui selatan. Turut hadir Pj.Sekda Ir.N.Lingga Kusuma. MP, Staf ahli Bupati, para OPD, para camat dan saudara - saudara keluarga peratin terpilih dan keluarga peratin. (NAS)

Penilaian Lomba UP2K di Sukabanjar

Pesibar, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) DR. Drs.H.Agus istiqlal, SH., MH yang di wakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Ir.Lingga kesuma, MP menghadiri penilaian Lomba UP2K Tingkat Nasional di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Ngambur, kemarin. Ketua UP2K Kecamatan Ngambur L.Liastuti menyampaikan selamat datang kepada tim Penilaian lomba UP2K tingkat nasional di pekon sukabanjar, serta terimakasih atas partisipasi warga masyarakat pekon sukabanjar dengan secerca harapan semoga kita menjadi pemenang di tingkat nasional. Ketua tim penilaian lomba UP2K tingkat nasional Dra. Anak Agung Ayu Sri Adyani, MM menyampaikan terimakasih atas penyambutannya atas kehadiran kami di pesisir barat ini, tentunya dengan harapan lomba UP2K ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses. “Karna lomba ini diharapkan dapat menjadi motifasi bagi masyarakat, sehingga up2k bisa membina dan mengembangkan kreatifitas dan inovasinya dan bisa membentuk karakter masyarakat,” ujarnya, Sementara Bupati Pesisir Barat dalam sambutannya yang

di sampaikan oleh Pj. Sekda menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan hal ini sangat diperlukan karena masyarakat merupakan subjek pembangunan yang bertangung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya secara mandiri. “Dengan lomba UP2K tingkat nasional ini, diharapkan agar UP2K-PKK Pekon Sukabanjar harus dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasinya, sehingga mampu membentuk karakter masyarakat yang menjadi individu yang bermental tangguh, optimis dan pantang menyerah. pemberdayaan keluarga harus bisa diwujudkan dan bisa dirasakan manfa’atnya, oleh setiap keluarga maupun masyrakat demi terwujudnya pesisir barat yang madani, mandri dan sejahtera,” harapanya. Turut Hadir pada acara tersebut ketua tp.pkk pesisir barat Hj. Septi istiqlal beserta jajarannya, ketua darma wanita pesisir barat farida miladia lingga, para kepala OPD, Ketua tim penilaian lomba UP2K tingkat nasional Dra. Anak agung ayu sri adyani, MM beserta rombongan. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

SUMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

19

Muara Enim Raih Juara 1 Dokumen Perencanaan Terbaik Muara Enim, FAKTUAL - Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kabupaten Muara Enim memborong dua penghargaan dengan meraih Juara 1 pada kategori Dokumen Perencanaan Terbaik dan Juara 2 kategori Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Penghargaan langsung diterima Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM dari Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, di Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang, kemarin. Usai menerima dua penghargaan tersebut, Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM, menyambut baik atas dua torehan prestasi yang diukir Kabupaten Muara Enim dan mengucapkan terima kasih kepada Jajarannya yang sudah bekerja keras atas hasil dua prestasi ini. Menurut Bupati keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus memacu peningkatan rencana pembangunan di masa mendatang. Perencanaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim sudah disusun berdasarkan realita kebutuhan pembangunan dengan menyerap aspirasi masyarakat melalui musyawarah rencana tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten serta inovasi perencanaan diantaranya BUNGA DESA, Rakorwil Per Dapil dan Rapat Staf Bulanan. Dan juga Dokumen Perencanaan Muara Enim bukan hanya menghasilkan Dokumen RKPD APBD tapi juga Dokumen RKPD Non APBD yang akan dilakukan Forum CSR bersama dunia usaha di Kabupaten Muara Enim. Kemudian, pembangunan di Kabupaten Muara Enim tidak lepas dari peran aktif peme­ rintah, dunia usaha, dan masyarakat, dengan tidak lupa mengedepankan fungsi pengawasan, sehingga terselenggara berkelanjutan dengan tetap berada pada koridor yang semes­tinya. “Tujuan dari penghargaan ini tidak lain untuk menciptakan insentif bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu,” ungkap Bupati. Masih menurut Bupati untuk keberhasilan

Juara 2 kategori AMPL merupakan upaya Ka­ bupaten Muara Enim guna bersinergi dengan Pemerintah Pusat dalam target Universal Access menuju 100-0-100 yaitu 100 persen akses air minum terpenuhi, 0 persen bebas kawasan kumuh dan 100 persen terpenuhi sanitasi lingkungan dengan baik. Pada kesempatan ini, Gubenur Sumsel, H.

Wabup Lantik 110 Pejabat Lahat

Lahat, FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Lahat Haryanto menghadiri Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan Pejabat Fungsional Tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat sekaligus melantik Pejabat Fungsional sebanyak 110 Pejabat, di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, kemarin. Hadir pada Upacara tersebut, Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rahmad Surya Efendi, Assisten, Staf Ahli, Jajaran OPD, Kabag, Ketua TP PKK Kab. Lahat Lidya Wati Cik Ujang, Wakil Ketua TP PKK Sumiati Haryanto, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Peserta Pejabat Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat. Penjabat Fungsional yang akan dilantik berjumblah 110 Pejabat yang terdiri dari : Bidan sebanyak 77, Penyuluh Pertanian sebanyak 30

dan Auditor sebanyak 3 Orang. Dalam Upacara Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan Pejabat Fungsional Tertentu Haryanto menyampaikan, ada beberapa makna dalam Pelantikan PNS yang barubsaja dilantik Dokter, Penyuluh dan Auditor agar kirannya dapat menjalankan tugas dengan sebaik- baiknya, dan juga H. Haryanto menghimbau bagi Doktor agar kirannya tinggal di rumah dinas , jangan ditinggalkan,dimana anda nantinya kalau ada Pasien yang akan berobat cepat di atasi. terangnya “Saya sampaikan bagi Bidan, Penyuluh dan Auditor yang baru saja di ambil sumpah/ janji agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya, layani masyarakat dengan senyum dan rama, sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas,” ujar Haryanto. (JAMAL/UMAR)

Herman Deru, mengatakan punyusunan RKPD seluruh OPD harus mengarahkan semua program kegiatannya untuk kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan potensi daerah dan kemampuan keuangan pemerintah. Lalu, secara sinergi harus sejalan dan saling mengisi dengan program kegiatan Kabupaten / Kota. Seperti diketahui penerima Piagam

Penghargaan kepada Kabupaten / Kota dengan Dokumen Perencanaan Terbaik untuk kategori Kabupaten Juara 1 (Muara Enim), Juara 2 (Musi Rawas) dan Juara 3 Musi Banyuasin, serta kategori Kota Juara 1 (Palembang) dan Juara 2 (Pagar Alam). Sedangkan untuk kategori AMPL Juara 1 (Ogan Komering Ulu) dan Juara 2 (Muara Enim). (JAMAL/UMAR)

Pelaku Usaha IKM Ikuti Pelatihan Pengemasan Produk Muara Enim, FAKTUAL - Para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) mengikuti pelatihan teknis pengemasan produk pangan olahan dan desain tahun 2019 yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Muara Enim, di Ballroom Griya Hotel Serasan Muara Enim, kemarin. Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, MM melalui Kepala Disprindag Muara Enim, Drs. Syarpudin, M.Si, mengatakan saat ini telah memasuki era globalisasi pasar bebas hal tersebut menjadi tantangan kita semua terutama bagi para pelaku usaha yang bergerak di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sebab, hanya perusahaan yang mampu menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang dapat bersaing dalam pasar global. Demikian halnya perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan apabila ingin memiliki keunggulan dalam skala global, maka pelaku usaha IKM harus mampu melakukan setiap pekerjaan secara lebih baik dalam rangka menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan bersaing.

Kemudian, pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi umat manusia. Pangan yang baik untuk dikonsumsi harus memiliki sifat aman sehingga tidak menimbulkan resiko bahaya bagi konsumen. Pangan yang aman dibuat melalui proses produksi yang aman. Proses ini mulai dari Proses pra-produksi, pengolahan, pengepakan/pengemasan, penyim­ panan, distribusi, sampai pada pemasarannya hingga siap dikonsumsi. Dengan kegiatan pelatihan teknis pengemasan produk pangan olahan dan desain ini upaya meningkatkan kualitas kemasan dan mengem­ bangkan inovasi produk sehingga kualitas produk unggulan Kabupaten Muara Enim dibidang industri pangan bersaing di pasaran dalam negeri maupun luar negeri. “Pelatihan ini sebagai salah satu bentuk penumbuhan dan pengembangan industri kecil, sehingga kedepan diharapkan dapat menumbuhkan iklim dan pengembangan usaha industri kecil yang lebih baik di Kabupaten Muara Enim,” ungkap Syarpudin. (JAMAL/UMAR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 491/ Tahun Ke-17/ 6 - 12 Mei 2019

20

DPRD Gelar Paripurna HUT ke-20 Way Kanan DPRD Way Kanan menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Way Kanan. Kita patut mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam pembentukan Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini, juga kepada seluruh masyarakat yang dengan tulus ikhlas telah memberikan sumbangsih dalam mengisi pembangunan selama 20 tahun. Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Kabupaten Way Kanan, bukanlah suatu pekerjaan yang ringan, tetapi melalui proses perjuangan panjang. Dimulai sejak tahun 1957 hingga tahun 1999 kurang lebih selama 42 tahun. “Dan hari ini tepat sudah 20 tahun Usia Kabupaten Way Kanan, banyak sekali pengorban­ an telah di dharma bhaktikan oleh para pendiri Way Kanan. Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, Para Cerdik Pandai, Pemerintah Provinsi Lampung, para Wakil Rakyat di daerah maupun Pusat, serta seluruh masyarakat pada saat itu. Mereka telah mengorbankan bukan hanya tenaga, pikiran, tetapi juga harta demi tercapainya suatu daerah otonom yang memiliki keleluasaan untuk mengurus daerahnya sendiri sehingga dapat sejajar dengan daerah lain,” kata ADipati. Kita patut berterima kasih kepada para tokoh dan inisiator pengagas awal pembantukan Kabupaten Way Kanan diantaranya Hi. Pangeran Bazar, Hi. Pangeran Malik, Hi. Sutan Gatot Na­wa­wi, Ratu Majapahit, Sutan Raja Alam, Sutan Sogoran Tuha, Jalaludin Gelar Sutan Alamsyah, Aliudin gelar Pesirah Migo, Pangeran Puting Marga, Nursiwan, Minak Sumbahan, Sutan Sunan, dan Hi. Abdul Roni, Selanjutnya para tokoh yang hadir dalam pertemuan di Tanjung Agung, tepatnya pada tahun 1971, mereka adalah: Drs. Subki E. Harun, Hi. Ridwan Basyah, Drs. Ibu Suud, Drs. RM. Barusman, Drs. Raden Intan, Johan Efendi,

SH, Ajmain Mas Efendi, Mayor A. Latif, Syamsudin. TA, dan tokoh-tokoh lainnya. Juga para Punyimbang adat yang menghadiri Bugawi Adat Nasrunsyah Gelar Sutan Mangku Bumi pada tahun 1975, mereka adalah: Hi. Ridwan Basyah, Idham Bazar, Pangeran Puting Marga, Minak Sumbahan, Sutan Mangku Bumi, Ratu Bagus, Nasrunsyah Gelar Sutan Mangku Bumi, Hop Marga, Sutan Sunan – Pakuan Ratu, Hi. Ibrahim, danPangeran Mas Muhammad, Tak ketinggalan juga jasa para Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu, yaitu : Hi. Mochtar Lutfi, SH, Hi. Ridwan Basyah, Hi. Mansyur Nur, Ir. Hi. Hanibal Salim, Drs. Tamanuri, dan terakhirDrs. Rifdi Arief. Nama-nama tersebut akan tetap terpatri di dalam hati dan sejarah sejarah Kabupaten Way Kanan. Pada peringatan HUT kali ini kita laksanakan bukan sekedar untuk mengenang jasa para sesepuh yang telah gigih memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Way Kanan, tetapi juga berupaya merefleksikan capaian pembangunan yang sudah kita kerjakan, sebagaimana harapan dan cita-cita pendiri Kabupaten Way Kanan, bumi ramik ragom yang sejahtera. Sebagai generasi penerus mari kita luruskan niat untuk terus memajukan Kabupaten Way Kanan sesuai dengan harapan para pendiri Kabupaten Way Kanan, sekaligus kita dapat men­­jaga, membangun dan membesarkan Kabu­ paten Way Kanan ini sebagai amanah bagi kelangsungan hidup anak cucu kita di kemudian hari. Pada usia yang ke 20 ini Kabupaten Way kanan telah mengalami banyak perubahan di segala bidang. Hal ini tidak lepas dari kerja keras kita bersama dan para pemimpin terdahulu. Untuk membangun Kabupaten Way Kanan dengan rentang kendali yang begitu luas, dengan penduduk yang cukup besar, memerlukan ketersediaan fasilitas dan Infrastruktur yang

dapat melayani dan menjangkau seluruh warga Way Kanan, sehingga upaya pembangunan yang kita lakukan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Way Kanan. Dari awal kepemimpinan, kami telah berkete­ tapan hati untuk memperkuat pelayanan dasar, dengan memperbaiki penyelengaraan pemerin­ tahan, pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, perbaikan pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial, serta menciptakan kondisi sosial dan lingkungan yang aman. Perbaikan pelayanan dasar tersebut diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam rangka mendorong pembangunan sektor ekonomi Way Kanan. Dibidang infrastruktur telah dibangun jalan poros strategis dengan pola tuntas ruas, perbaikan jaringan irigasi, sanitasi, serta sarana dan prasarana pelayanan lainnya. Dengan maksud memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membantu mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemudahan memperoleh pelayanan pemerintah. Mengingat begitu besarnya sasaran pembang­ unan infrastruktur, maka masih banyak sekali sasaran yang perlu ditangani dan memerlukan anggaran yang sangat besar pula. Namun rasa optimisme akan terus kita gelorakan dan semangat kebersamaan akan terus kita tanamkan guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks. Sinergitas pemerintah daerah dengan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Salah satunya adalah berfungsinya Lanudad Gatot Subroto menjadi Bandara/Penerbangan Sipil. Insyallah kedepannya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian daerah dan regional. Peluang tersebut akan kita manfaatkan dengan baik, dengan mendorong para para pelaku usaha untuk mengembangkan sektor unggulan Way Kanan di bidang pertanian dan

pariwisata. Secara proporsional kedepan kita akan fokuskan sasaran pembangunan Kabupaten Way Kanan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan berbasiskan UMKM dan investasi di sektor hilir pertanian. Dengan upaya itu diharapkan kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan tingkat kemiskinan akan dapat kita kurangi. Dapat saya sampaikan sekilas gambaran perkembangan makro Kabupaten Way Kanan tahun 2018 yang telah mengalami kemajuan sebagai berikut; Penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2018 diperkirakan meningkat (0,95%) atau 446.113 Jiwa; IPM diperkirakan 66,40 tahun; Angka Harapan Hidup menjadi 68,90; Rata-Rata Lama Sekolah 7,4 tahun dan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku dari Rp.12.106.783,350.000,- (Dua Belas Trilyun Seratus Enam Milyar Tujuh Ratus Dalapan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) tahun 2017 diperkirakan naik diatas Rp. 13.000.000.000.000,00 (Tiga Belas Trilyun Rupiah); Penduduk miskin menurun dari 14,06% tahun 2017 menjadi 13,52% ditahun 2018; Dari data makro tersebut menunjukkan kondisi kesejahteraan Kabupaten Way Kanan kian membaik dan kedepan Program program yang akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat akan menjadi perhatian dan terus kita tingkatkan. Semua yang kita lakukan selama ini tentulah belum sempurna dan memuaskan masyarakat, tetapi setidaknya dari upaya yang ada, telah membawa harapan bagi masyarakat untuk hidup lebih baik kedepan. Banyak penghargaan dan apresiasi yang kita peroleh dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, termasuk dari Lembaga Non Pemerintah yang kredibel. ini menunjukan bahwa pembangunan di Kabupaten Way Kanan sudah di jalan yang tepat. On The Track. Mari kita songsong Masa Depan Way Kanan yang lebih baik. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.