SKM FAKTUAL EDISI 481 | 21 - 27 JANUARI 2018

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

KINERJA ANGGOTA DPRD WAY KANAN DINILAI KURANG PROAKTIF HALAMAN 15 PROYEK JALAN DESA PARJITO DIDUGA ASAL JADI HALAMAN

18

DEBAT CAPRES MEMBOSANKAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

Cawa Kham LATAH RADIKALISME

UCE NASIR

BARU-BARU ini, Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung, Winarti mengadakan sosialisasi anti radikalisme di berbagai pondok pesantren di daerah itu. Di lihat sepintas, program tersebut sesuatu yang luar biasa. Namun justru menjadi latah. Betapa tidak, terkesan menyudutkan Islam. Padahal tidak semua pondok pesantren mengajarkan radikal. Bukankah selama ini ada kelompok atau ormas lain juga radikal? Menilik sejarah, mulai dari Nabi dan Rosul Adam AS sampai Nabi dan Rosul Muhammad SAW tidak ada satu pun yang mengajarkan radikalisme. Bahkan Kitab Jabur, Taurat, Injil, dan Quran serta hadist Nabi Muhammad melarang melakukan kekerasan terhadap pihak lain sekalipun berbeda akidah. Dan bagi orang iman sudah pasti akan tunduk terhadap perintah Allah dan ajaran rosul dan menjauhi segala laranganNya termasuk taat terhadap segala peraturan pemerintah. Jikapun ada sekelompok orang atau santri dari pondok pesantren yang menyimpang itu hanya ulah oknum yang mendapat gemblengan dari sang oknum pula. Radikalisme sudah ada sejak manusia ada. Radikalisme dan terorisme terjadi akibat banyak faktor. Sejak itu para penganut paham radikalisme dan terorisme mengafirkan dan menganggap orang beda agama sebagai musuh. Bahkan yang seagama tetap dianggap musuh dan harus dimusnahkan. Upaya mengafirkan sudah muncul sejak abad 7-8 masehi. Ketika itu terjadi konflik internal dan perebutan kekuasan di banyak negara yang menjadi akar munculnya radikalisme. Jika saat ini di Indonesia terjadi konflik internal, tak elok pula jika penyebabnya kelompok agama tertentu. Bukankah Indonesia telah memiliki Pancasila? Justru prinsip hidup berbangsa dan bernegara itu mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang harus dihidupkan lagi di kalangan anak muda. Dan alangkah lebih baik, pendidikan moral Pancasila ditanamkan kembali sejak dini di kalangan pelajar serta kehidupan politik. Sejarah menunjukkan NKRI dibangun dan diperjuangkan para pahlawan yang berjiwa Pancasilais. Dan beberapa tahun silam, Pedoman Pendidikan dan Pengamalan Pancasila (P4) sempat membumi dan menjadi kegiatan wajib bagi setiap pelajar yang melanjutkan studi tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Kini P4 hanya sebagai cerita, terbukti di tingkat sekolah dasar sudah tidak ada lagi pelajaran budi pekerti dan adab termasuk kemandirian alias prakarya. Dan sebelum program dijalankan, lebih baik dikaji dan diteliti secara cermat sehingga tidak menimbulkan persoalan baru. l

l n l n l

n

Underpass Unila segera diresmikan, Walikota Bandarlampung akan bangun 2 fly over lagi Mantap pak Wali..... Caleg di Pesawaran gunakan mobil dinas milik Pemprov Lampung untuk kampanye Semoga Bawaslu enggak tutup mata? Peduli korban air pasang di Pulau Legundi, Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) DPRD Pesawaran salurkan bantuan Caleg seperti ini yang seharusnya dipilih masyarakat

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Menyikapi Fitnah dan Sebaran Hoaks

P

ANASNYA suhu politik Indonesia semakin men­ jadi-jadi. Seperti yang telah diduga, fitnah dan hoaks mulai bermuncul­ an. Seperti ada yang mengomandoi, informasi-informasi yang menyudut­ kan salah satu paslon Presiden dan Wakil Presiden bermunculan. Tak hanya paslon yang menjadi target. Penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menjadi target. Bukti dan fakta diputarba­likkan. Segala cara dihalal­ kan pihak tertentu agar rakyat per­caya dengan apa yang diinformasikan. Se­perti muncul spanduk yang meng­ atakan Calon Presiden Nomor Urut tertentu terkait PKI. KPU dikatakan terlibat dalam tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Komitmen Kampanye damai yang bebas dari fitnah dan hoaks sepertinya tinggal kenangan. Sejatinya tindakan-tindak­ an demikian tidak terjadi. Ja­ngan karena pemilu kehidupan berbangsa menjadi terganggu. Pemilu merupa­ kan kontestasi gagasan atas dasar rekam jejak, rekam prestasi, dan program ca­lon. Ambisi kekuasaan hendaknya ja­ngan membuat pikiran gelap dan mata hati ter­tutup rapat. Fitnah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk membe­ rikan stigma ne­gatif atas suatu peris­ tiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi sese­orang. Sedangkan hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Jika dicermati keduanya memiliki arti dan tujuan yang sama, yakni sama-sama tidak baik dan tujuannya untuk merusak citra sese­orang. Entah siapa yang memulai, tetapi fitnah dan hoaks sepertinya menjadi trend jelang pemilihan. Tak hanya untuk pilpres, tetapi juga untuk pemilihan kepala dae­rah. Ada yang menyerang dan ada yang diserang. Anehnya, ada pula pihak yang membalas serang­ an tersebut. Yang bi­ngung masyarakat. Masyarakat tidak mengetahui mana informasi yang benar, mana informasi yang dibuat-buat seolah-olah benar. Permasalahannya, masya­rakat terka­ dang malah terikut dengan informasi yang tidak benar, karena ada pihakpihak tertentu yang melegitimasi bahwa informasi yang tidak benar tersebut memang benar adanya. Pendidikan budi pekerti dan etika sebagai bangsa berkebudayaan yang me­nempatkan nilai etika dan moral keaga­maan sebagai kebenaran yang hakikilah yang seharusnya menjadi

ESTER HERVINA SIHOMBING,S.SOS.,M.SI. Dosen Politeknik Unggul LP3M Medan.

benteng keada­ban politik kita. Berpo­ litik haruslah beretika. Siapapun ingin menjadi peme­nang, namun hendaknya dengan cara-cara yang benar. Jangan menyudutkan figur dengan informasi-informasi yang menyesatkan. Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin merupakan CapresCa­wapres Nomor Urut 01 dalam Pemilihan Presiden 2019. Rival politiknya pada pilpres kali ini adalah Capres-Cawapres Nomor Urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Masing-masing paslon memiliki kelebihannya masing-masing. Sesungguhnya tidak perlu sa­ling serang dengan informasi fitnah dan hoaks, cukup dengan memperlihatkan program kerja dan visi misi ketika terpilih. Yakinkan rakyat dengan karya dan kinerja nyata. Fitnah dan hoaks hanyalah pemecah belah dan pembuat kekeruhan dalam kehidupan berbangsa. Pemilu 2019 hanyalah salah satu agenda politik, tetapi kehi­ dupan berbangsa hakekat­nya selamalamanya. Karenanya hindarilah fitnah dan hoaks. Rakyat harus cerdas menyikapi fitnah dan hoaks. Jangan terlalu mudah dipe­ngaruhi oleh informasiinformasi yang tidak benar dan menyesatkan. Yang terpenting adalah rekam jejak dari setiap pasangan calon. Jika memang rekam jejaknya tidak baik maka jangan dipilih. Jika rekam jejaknya baik dan sesuai de­ ngan hati nurani, silahkan dipilih. Sema­ngat de­mokrasi adalah rakyat bebas memilih pemimpinnya. Karena­ nya silahkan rakyat memilih dengan hati dan pikirannya. Rak­yat jangan mau diperalat oleh oknum tertentu demi kepen­ting­an politiknya. Tinggal rakyat memutuskan ingin memilih pemimpin dengan rekam jejak baik atau pemimpin dengan rekam jejak buruk. Tetapi harus diingat, jika salah memilih maka ketidakjelasan akan menyertai perjalanan bangsa dan negara ini untuk 5 (lima) tahun ke depan. Jika ingin perjalanan bangsa dan negara tidak jelas ke depan, silahkan rakyat me­milih paslon yang rekam jejaknya buruk. Jika ingin bangsa dan negara ini baik, maka silahkan rakyat memilih paslon yang rekam jejaknya baik. Semua keputusan ada ditangan rakyat. Untuk menge­ tahui rekam jejak paslon tidaklah sulit. Banyak media yang dapat dipergunakan. Jangan Menakuti Rakyat Tak jarang fitnah dan hoaks disebar dengan tujuan untuk menakuti rakyat.

Rakyat dibuat kuatir dan tidak nya­ man. Tujuannya tak lain untuk menye­ rang kompetitor yang biasanya sedang menjalani masa jabatan (incumbent). Sebagai contoh salah satu calon yang mengatakan selang cuci darah di RSCM Jakarta dipakai untuk 40 pasien yang berbeda. Informasi ini sengaja disebar tanpa memperlihatkan bukti. Bukti dalam bentuk foto dan video sama sekali tidak ada. Sejatinya ada data dan bukti yang memperkuat per­­nyataan tersebut. Bagai­mana seorang calon pemimpin negara dengan gampang menge­luarkan pernyataan tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Kita tentu masih ingat bagaimana isu Ratna Sarumpaet di­eksploitasi dengan mengatakan Ratna dianiaya. Negara men­jadi goncang dan banyak pihak yang terpantik emosi­nya. Kenyataannya luka Ratna Sarumpaet bukan karena dianiaya, tetapi karena menjalani operasi plastik untuk mengencangkan kulitnya. Se­orang pemimpin seharus­ nya mendinginkan dan menenangkan. Bu­kan malah membuat keadaan mence­kam dan berpotensi kisruh. Idealnya berkampanye itu dengan tidak menebar rasa pe­si­mis di tengah masya­rakat. Sejatinya lebih banyak menjabarkan program dan visi misi untuk Indonesia bila terpilih. Tak salah kita menduga jika mencalonkan pasti ingin menjadi pemenang. Tetapi etika berkata-kata tentu harus diingat. Alangkah tidak terpuji jika yang disampaikan hanya pepesan kosong yang tujuannya untuk menakuti dan menimbulkan keputusasaan dite­ ngah-tengah masyarakat. Seolah-olah peme­rintah yang sedang berjalan tidak melakukan apapun sehingga dengan sesukanya diserang dengan kata-kata tanpa pembuktian dengan data. Rakyat akan lebih simpatik dengan calon yang memang mengakui keunggulan seseorang dan memban­ dingkannya dengan program yang akan dia lakukan jika terpilih kelak. Bukan malah melupakan kinerja sese­­orang, bahkan menganggap seseorang itu sama sekali tidak melakukan apa-apa. Karenanya kembali mengingatkan rakyat harus cerdas menilai. Jangan percaya dengan pepesan kosong seseorang yang tujuannya untuk menang dengan cara yang memalukan. Fitnah dan hoaks hanyalah infor­ masi yang sengaja disebar untuk tujuan yang tidak baik. Karenanya haruslah sigap untuk menyikapinya. Lakukan kroscek dan verifikasi sebelum meres­pon. Ja­ngan sampai karena merespon hal yang tidak benar, kita sendiri yang rugi. Kita harapkan aparat penegak hukum tegas menyi­ kapi fitnah dan hoaks ini.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru, Sri Asih, M Obie, M. Juhri. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka. Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

3

Debat Capres Membosankan Jakarta, FAKTUAL - Pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai secara umum debat pertama capres-cawapres membosankan karena kedua pasangan calon, baik Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak bisa mengelaborasi proposal kebijakan yang akan mereka lakukan lima tahun ke depan jika mereka terpilih. “Kedua Paslon di babak awal terlihat kaku dan ‘jaim’. Ini sangat terkait peraturan KPU yang rigit hingga mempersempit ruang manuver paslon,” kata Adi menanggapi debat capres, di Jakarta, kemarin malam.

Dilihat dari gaya debat, lanjut dia, Jokowi nisbi banyak menyerang dengan intonasi dan mimik yang tak biasanya. Sementara Prabowo nisbi kalem dan bisa menahan diri. “Efek kehati-hatian itu membuat pernyataan Prabowo kurang ‘nendang’. Malah Jokowi yang banyak nyerang balik,” ujarnya. Ia mengatakan, secara substansi ada tiga isu yang berbeda cara menyikapinya yang kurang diekspolitasi, yakni isu deradikalisasi, tumpang tindih aturan, dan reformasi birokrasi. “Jokowi-Ma’ruf menyikapi deradikalisasi

dengan pendekatan holistik seperti agama, sosial, dan ekonomi. Sementara Prabowo perspektifnya lebih pada fokus keamanan,” ujar Analis Politik Parameter Politik Indonesia ini. Menyikapi tumpang tindih aturan JokowiMa’ruf selain revisi dan evaluasi, paslon 01 itu akan membentuk Badan Pusat Legislasi Nasional yang terintegrasi satu pintu di bawah pengawasan presiden. Sementara Prabowo Sandi lebih fokus sinkronisasi dan tak tebang pilih. Sementara reformasi birokrasi JokowiMa’ruf lebih mengedepankan transparansi,

“submit online”, rekrutmen berbasis miritokrasi dan profesionalisme. Sedangkan PrabowoSandi lebih pada peningkatan kesejahteraan aparatus negara yang dianggap kurang layak. Keempat, di level cawapres Sandi tampil memukau yang bisa berbagi peran dengan Prabowo. Bahkan dalam banyak sesi, justru pernyataan Sandi lebih fokus dan terukur. “Sementara Ma’ruf Amin lebih banyak diam dan hanya mengamini Jokowi. Hanya sekali saja statemennya menukik tajam soal solusi deradikalisasi. Debat selanjutnya porsi Ma’ruf mesti lebih banyak karena secara substansi menguasai,” tuturnya. (DBS)

FASILITAS NEGARA DIPAKAI KAMPANYE

Kabag Pengadaan Barang & Jasa Mengaku Lalai Pesawaram, FAKTUAL- Gunakan fasilitas Negara untuk mengantarkan alat peraga kampanye (APK) milik salah satu calon legislatif, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pesawaran, Slamet Riyadi mengaku lalai. Seperti yang diungkapkan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Jono Maulana, bahwa setelah dilakukan investigasi dan klarifikasi atas adanya pemberitaan tersebut, Slamet Riyadi mengakui kelalaiannya, karena tidak mengawasi supir pribadinya. “Ya keterangan dari Slamet Riyadi selaku Kabag, yang difasilitasi Negara menggunakan Randis BE 63 R, bahwa ia lalai tak mengawasi supir pribadinya dalam menggunakan randis tersebut,” jelas Jono saat diwawancarai di ruangan kerjanya, Senin (14/1/2019). Sementara itu, kata dia, mengutip kata M Rohmani (38) supir yang menggunakan Randis tersebut untuk mengantarkan APK itu mengaku hal tersebut merupakan inisiatif pribadinya, dan tak ada tekanan dari siapapun untuk mengantarkan APK tersebut. “Kalau pengakuannya inisiatif pribadi, gak ada yang nyuruh,” ucap dia. Terkait hal tersebut, lanjut dia, hasil investi­ gasinya nanti akan dikirimkan ke Bawaslu Kabupaten, dan untuk sanksinya juga diserahkan ke Bawaslu. Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Pesawaran Bidang Pengawasan Hubungan Masya­ rakat dan Hubungan Antar Lembaga, Riswanto menjelaskan, setelah nanti menerima surat dari Panwas, akan melanjutkan dengan menyurati siapa saja yang terkait dalam masalah penggunaan Randis tersebut, untuk datang ke Bawaslu. “Nanti kita klarifikasi semua pihak yang bersangkutan, dan hasil itu nanti yang akan kita gunakan untuk menentukan sanksi apa yang sesuai untuk caleg tersebut,” terangnya. Disisi lain, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pesawaran, Slamet Riyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya

mengakui, bahwa ia tidak mengawasi supirnya dalam menggunakan mobil tersebut.

“Ya, saya sudah ditemui oleh Panwas, dan saya mengaku kalau saya kurang mengawasi

supir saya, tapi sudah saya marahin kok mas,” tutur dia. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

4

Kasad Izinkan Bandara Gatot Subroto bagi Umum

Bandarlampung, FAKTUAL - Kepiawaian Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo dalam meyakinkan Pemerintah Pusat terkait Penerbangan Umum Bandara Gatot Subroto akhirnya membuahkan hasil. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa telah berkenan memberikan izin penggunaan Bandara tersebut sebagai bandara

penerbangan umum. “Terimakasih karena Kepala Staf TNI Angkat­ an Darat telah memperkenankan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara pener­ bangan umum. Dan saya juga sangat mengap­ resiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Way Kanan dalam mengupayakan penggunaan Bandara

Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum,” kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat beraudiensi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, kemarin. Ridho meyakini dengan adanya peralihan Bandara Gatot Subroto menjadi bandara umum akan sangat strategis dan berpengaruh dalam

mengembangkan perekonomian di Provinsi Lampung. “Dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto sebagai Bandara penerbangan umum, maka secara langsung akan memberikan peningkatan perekonomian di Provinsi Lampung,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Way Kanan, TNI AD dan Kementerian Perhubungan akan mendata dan melakukan penataan ruang seperti tempat kedatangan dan keberangkatan sebagai persiapan bandara penerbangan umum. “Setelah melakukan pendataan, pekan depan akan kembali dilakukan rapat pembahasan di Markas Besar TNI Angkatan Darat,” katanya. Ia menuturkan keputusan Kepala Staf TNI angkatan Darat dalam mengijinkan Bandara Gatoto Subroto sebagai Bandara umum tak lepas dari kepiawaian Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam meyakinkan Pemerintah Pusat untuk mensejahterakan masyarakat Lampung melalui pembukaan jalur konektivitas baru di utara Provinsi Lampung. “Hal ini sebenarnya sudah dilakukan Pemprov Lampung sejak 2006, dan baru di era Gubernur Ridho dapat terealisasi. Ini semua karena kepiawaian Gubernur Ridho dalam meyakinkan Pemerintah Pusat,” ujarnya. “Kami akan terus berupaya hingga Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara penerbangan umum,” ujarnya. Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Polana mengatakan Bandara ini harus dipub­ likasikan secara internasional bahwa ada pener­ bangan umum di sana. “Publikasi ini harus dilakukan di dunia penerbangan internasional, karena ketika akan melakukan penerbangan disuatu daerah harus di umumkan selama 2x28 hari,” kata dia. Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Kadis Perhu­ bungan Way Kanan, dan Direktur Bandara Udara Praminto Hadi. (AGA)

Rakor Pengurus Dinas PP dan PA Siap Tingkatkan Eksistensi Korpri Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis membuka Rapat Koordinasi Badan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) kabupaten/kota se–Provinsi Lampung, di Balai Keratun, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Hamartoni berpesan Korpri sebagai wadah pegawai negeri dalam melaksanakan tugas pemerintahan dituntut untuk berpikir inovatif, aktif, dan kreatif guna menghadapi tantangan zaman milenial. “Mindset kita harus berubah. Korpri yang dulu berbeda dengan yang sekarang, terutama saat ini berada dalam zaman milenial juga industri 4.0 yang mengharuskan kita untuk berimprovisasi juga berinovasi. Tidak boleh lagi pegawai negeri statusnya dilayani tapi kita harus melayani,“ ujar Hamartoni. Menurut Hamartoni, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, Korpri harus benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tidak melanggar aturan. Oleh karena itu, dalam Musda Korpri Provinsi Lampung yang dijadwalkan 28 Januari 2019 mendatang, bukan hanya untuk memperbaiki program dan kegiatan tapi harus ada hal yang baru. “Kita berharap nanti ada pemikiran dari kabupaten/ kota yang bisa dirumuskan agar bisa mengunggah eksistensi Korpri,” ujarnya. Hamartoni mendorong agar di tingkat kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung, Badan Penyelenggara Korpri dapat terbentuk dan eseloneringnya di tingkat kabupaten menjadi Eselon II. Selain itu, Kopri di kabupaten/kota hendaknya dapat membentuk Yayasan Korpri, Koperasi Korpri dan usaha-usaha komersial lainnya sebagai satu kesatuan pelaksana dibidang usaha perdagangan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi anggota Korpro di kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) Provinsi Lam­ pung, Bayana tengah mem­ persiapkan sejumlah te­ robosan untuk memperkuat eksistensi Dinas PP dan PA kabupaten/kota. “Kami akan terus men­ sup­ port berbagai upaya peningkatan pelayanan terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindu­ ngan Anak. Saya juga akan beraudiensi dengan kepala daerah di kabupaten/kota dalam rangka memberikan dukungan terhadap pro­gram kerja dan pelayanan terhadap urusan pember­d ayaan Perempuan dan perlindungan anak,” kata Bayana, dalam rapat bersa­ma Dinas PP dan PA kabu­paten/kota Se-Provinsi Lam­pung, di Ruang Rapat Dinas PP & PA Provinsi Lampung, Bandarlampung, kemarin. Tokoh perempuan inspiratif tahun 2017 itu mengatakan, urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan hal yang sangat penting karena itu urusannya terkait masa depan bangsa. “Kami akan prioritaskan urusan perempuan dan anak karena ini adalah urusan masa depan bangsa. Untuk itu, kami akan terus mensupport berbagai kegiatan di kabupaten/kota terkait hal ini,” tuturnya. Bayana meminta koordinasi dan sinergi PP & PA Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota terus ditingkatkan, serta merangkul berbagai lembaga masyarakat, sehingga keberadaan instansi PP

& PA benar-benar dapat dirasakan masyarakat. “Kita harus eksis dan saling support dengan melaksanakan berbagai kegiatan dan forum yang mendukung urusan perempuan dan anak. Sehingga ketika suatu permasalahan muncul, kita sudah mengantisipasi sejak dini terkait masalah yang ada,” ujarnya. Terkait rencana audiensi dengan kepala daerah di kabupaten/ kota, Bayana meminta kesiapan dinas kabupaten/kota. “Dinas PP & PA kabupaten/kota harus menyiapkan data terkait apa saja yang perlu diberikan dukungan kepala daerah,” ujarnya. Untuk memperkuat sejumlah program, Bayana juga akan berkomunikasi intensif dengan Pemerintah Pusat dalam mendukung dan memberikan perhatian terhadap urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

BANDARLAMPUNG

5

Pemprov Kaji Fungsi Dinas Cipta Karya Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera melakukan pengkajian terhadap nomenklatur pada Dinas Cipta Karya dan PSDA agar tidak terjadi dua perangkat daerah mengerjakan tugas dan fungsi yang sama. Fungsi Cipta Karya disesuaikan kembali menjadi fungsi urusan bidang di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Hal itu diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat pembahasan perubahan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Cipta Karya dan PSDA, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Rapat tersebut juga menindaklanjuti Surat Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Setjen Kemendagri) RI Nomor 188.341/1985/Biro Hukum, tanggal 12 September 201, prihal pemberian nomor register atas Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Lampung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung. Juga sesuai dengan Surat Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Nomor 165/Komisi-IV/ III.01/2018, tanggal 27 September 2018 hal dukungan / rekomendasi pemberian nomor register. “Kita hari ini mencari pemahaman dan solusi mengenai Dinas Cipta Karya dan PSDA akan berganti menjadi Dinas PSDA. Lalu, Dinas Cipta Karya akan masuk dalam bidang pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman sesuai surat dari Setjen Kemendagri melalui Biro Hukumnya,” Hamartoni. Hamartoni mengakui langkah ini tidaklah mudah karena harus melalui mekanisme yang sesuai. Sebab, dalam melakukan perubahan tersebut, tidak bisa langsung mengacu terhadap Pergub tersebut, tetapi harus berlandaskan terhadap produk hukum tertinggi di daerah yaitu Perda. Perda yang dimaksud adalah Nomor 17 Tahun

2017 yang salah satunya berisi bahwa tidak terdapat nama Dinas PSDA melainkan Dinas Cipta Karya dan PSDA. “Ini ada dalam Perda Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2017 bahwa tidak ada yang namanya Dinas PSDA tetapi yang ada Dinas Cipta Karya dan PSDA, ini yang harus samasama kita lurusnya. Bukan masalah tupoksi dalam organisasi, kalau mau merubah ini maka

diubah dalam bentuk Perda lagi. Kalau mau membuat Pergub ini, Perdanya harus kita ubah terlebih dahulu,” katanya. Hamartoni mengapresasi atas adanya Pergub tersebut. “Tetapi alurnya harus kita ikuti dahulu tidak bisa langsung merubah ini karena dikhawatirkan bermasalah terhadap hukum di kemudian hari,” ucapnya. Hamartoni mengatakan pihaknya akan

terlebih dahulu membuat nota dinas kepada Gubernur mengenai pembahasan tersebut. “Setelah mendapat surat persetujuan dari Gubernur itu baru kita tindaklanjuti, kita lakukan mekanisme yang sebenar-benarnya. Saya juga akan membuat catatan kepada Gubernur kita laksanakan proses sesuai ketentuan, setelah itu baru kita berikan kepada legislatif baru dilakukan pembahasan-pembahasan,” ujarnya. (AGA)

Pengembangan Industri Gula Pemprov Tunjuk BUMD Ikut WKSES

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menawarkan Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Mesuji untuk pengembangan industri gula kepada Kementerian Pertanian Taiwan (Council of Agriculture / COA of Taiwan) dan Taiwan Sugar Corporation (TSC) yang kini melakukan survey untuk investasi di Lampung. Tawaran tersebut disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat menyambut kedatangan Tim survei Kementerian Pertanian Taiwan, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, kemarin. Kedatangan COA Taiwan dipimpin Deputy Director Departement of International Head Affairs, CO, Vincent Lin. Way Kanan dan Mesuji ditawarkan kepada COA of Taiwan dan perusahaan Taiwan Sugar Corporation sebagai lahan potensial yang dapat digunakan untuk perkembangan industri gula. Menurut Taufik, Kabupaten Way Kanan menjadi salah satu alternatif untuk lahan investasi. Pertimbangannya, di Kabupaten Waykanan selain masih ada ketersedian lahan juga akan ada pembangunan dermaga darat (dry port), yang memudahkan hasil-hasil industri di daerah itu akan diangkut menggunakan kereta api menuju Pelabuhan Panjang. Ia meyakinkan jika Pemprov Lampung

membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor yang akan menanamkan sahamnya di Provinsi Lampung. “Pemprov Lampung akan memberi kemudahan bagi para investor saat menanamkan uangnya di Lampung,” ujarnya. Taufik berharap survey yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang baik, yakni tercipta investasi. Bukan hanya investasi dalam bentuk dana juga teknologi, agar dapat menekan Harga Pokok Pembeliaan (HPP) gula juga meningkatkan taraf hidup petani lokal. Sementara itu, Deputy Director Departement of International Head Affairs, CO, Vincent Lin mengapresiasi sambutan yang diberikan Pemprov Lampung. Ia mengungkapkan kedatangan dirinya beserta rombongan selain untuk melakukan survey untuk investasi. Selain itu, pihaknya juga membuka kesempatan untuk bertukar informasi seputar pertanian. Vice CEO Sugar Business Division, Taiwan Sugar Corporation (TSC) Vei-dong Chen menambahkan, lahan yang diperlukan untuk membangun pabrik gula minimal 30 ribu hektare. Apabila pabrik ini akan beroperasi maka akan memproduksi 100 ribu ton gula kuning dan 100 ribu ton gula putih. Sementara nilai investasi diperkirakan sekitar 2 juta USD. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Wahana Rahardja turut andil dalam hak pengelolaan participating interest 10% pada wilayah kerja Minyak dan Gas Bumi South East Sumatera (WK SES). Menurut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, dalam rapat koordinasi BUMD di Ruang Rapat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kantor Gubernur Lampung, kemarin, kontraktor sebelumnya, CNOOC SES Ltd sudah habis masa kontraknya dan kini dikelola oleh PT. Pertamina. Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 tahun 2016 yakni dinyatakan kewajiban kontraktor menawarkan maksimal 10 persen hak pengelolaan blok migas kepada BUMD. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Lampung akan mengambil kesempatan ini dengan menunjuk BUMD PT. Wahana Rahardja sebagai BUMD Penerima dan pengelola participating

interest (PI) 10%, ujar dia. Menurut Taufik, kriteria BUMD yang akan mendapatkan PI 10% yaitu seluruh saham BUMD harus dimiliki Pemerintah Daerah, sedangkan PT. Wahana Rahardja saat ini 99,08% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan sisanya dimiliki Koperasi Saptawa. Hal itu, kata dia, tidak sesuai dengan Permen ESDM Nomor 37 tahun 2016. Oleh karena itu akan dilakukan pengalihan sisa saham dari Koperasi Saptawa dan tukar saham dengan PT. LJU, sehingga PT. Wahana Rahardja memenuhi syarat sebagai penerima PI 10%. Ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam mengambil kesempatan baik ini. “Semoga seluruh pihak terkait dapat saling bersinergi untuk mengambil kesempatan ini demi kemajuan Provinsi Lampung,” katanya. Sementara itu, Dirut Utama PT. Wahana Rahardja Idrus Effendi, menuturkan pihaknya akan berupaya mengambil kesempatan ini untuk kemajuan Provinsi Lampung. (AGA)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Polsek Gedongtataan Tingkatkan Pelayanan

Pesawaran, FAKTUAL - Pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan oleh Jajaran Kepolisian Sektor Gedongtataan, Kabupaten

Pesawaran, Provinsi Lampung terus mening­ katkan pelayanan kepada warga sekitar, di antaranya melalui pelayanan Pam Rawan

pagi di jalan, terutama simpang tiga dan di de­­­pan sekolah. Kepala Kepolisian Sektor Gedongtataan,

Kompol Mufhian Somad mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, tujuan dilakukan pengamanan itu memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. “Ini juga cara kami untuk memberikan pelayanan prima melalui polisi setiap pagi berada di jalan dengan pelayanan senyum sapa dan salam, serta menolong warga yang membutuhkan saat beraktifitas seperti menyeberangkan anak sekolah dan warga,” katanya. “Setiap pagi sebelum apel pagi seluruh anggota Polsek Gedongtataan turun ke lapangan untuk melaksanakan pam rawan pag, bahkan saya juga turun untuk memberikan semangat dan contoh terhadap anggota,” katanya. Dia mengatakan, dalam pelaksanaan pam rawan pagi anggota tersebar di beberapa lokasi rawan laka dan rawan kriminal. “Bagi anggota yang tempat pengamanannya di depan sekolah lebih mengutamakan anak sekolah pada saat menyeberang jalan harus didampingi anggota polisi, hal tersebut dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas,” ujarnya. Karena anak-anak sekolah terutama sekolah dasar sering menyebrang jalan tanpa memper­ hatikan situasi kanan kiri dan banyak kendaraan melintas lokasi itu, sambil mengajari anak-anak SD cara menyebrang jalan yang benar. (RIN)

Pesawaran Teken MoU dengan BPJS Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, Lampung, melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPjS ketenagakerjaan cabang Bandarlampung. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, penandatangan MoU tersebut terkait kepesertaan jaminan sosial ketenagaker­ jaan bagi petugas tenaga kontrak di lingkungan pemerintah kabupaten setempat. Perjanjian ini adalah Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, katanya, kemarin. Menurut dia, program jaminan tersebut

meliputi Kompensasi dan rehabilitasi bagi tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang mengalami kecelakaan pada saat mulai berangkat kerja sampai tiba kembali di rumah. Atau menderita penyakit yang berkaitan dengan pekerjaannya, katanya. Untuk petugas tenaga kontrak di pemkab Pesawaran yang diikutsertakan dalam JKK dan JKM sekira 2423 orang yang ditugaskan di seluruh perangkat daerah. “Saya meminta agar para honorer guru kede­pan nya juga turut di ikut sertakan dalam program BPJS ketenagakerjaan,” katanya. (RIN)

Polres Pesawaran Terima Penghargaan Pesawaran, FAKTUAL- Polres Pesawaran terima penghargaan ke dua, dari seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Lampung, dalam kategori Pos Pengamanan dan Pelayanan terbaik Operasi Lilin Krakatau 2018. Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan penyerahanan penghar­ gaan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto “Penghargaan langsung diberikan kepada Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Agus Susanto, yang berlokasi di Lapangan Mapolda Lampung,” jelasnya, kemarin. Dirinya juga mengungkapkan, prestasi yang telah dicapai ini adalah hasil kerja keras dari seluruh anggota Polres Pesawaran. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bekerja keras dengan tulus dan ikhlas dan konsisten

dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayan yang terbaik dan selalu mengayomi masyarakat,” paparnya. “Semoga dengan mendapatkan penghargaan ini, dapat menambah motivasi dan semangat untuk menjadi lebih baik lagi,” timpalnya. Dirinya juga berharap selanjutnya Polres Pesawaran dapat mempertahankan penghargaan tersebut, bahkan menjadi terbaik pertama dengan tidak melupakan dan mendekatkan diri kepada masyarakat. “Dan kita juga berterima kasih kepada masyarakat, karena berkat bantuan masyarakat pula segala program Polres Pesawaran dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. Diketahui, Pos Pengamanan Tegineneng Polres Pesawaran dalam rangka operasi lilin Krakatau 2018, berhasil meraih juara dua, dalam penilaian diantara lainnya, kelengkapan, kein­dah­an serta kenyamanan dari yang melaksa­nakan tugas dengan kenyamanan yang dilayanin. (RIN)

Juru Parkir Pungli, Laporkan ke Polisi Pesawaran, FAKTUAL - Kepala Dinas Perhu­ bungan (Dishub) Kabupaten Pesawar­an, Lampung, Afdal Faisal meminta warga setempat melaporkan juru parkir ke kepo­lisian, bila menarik uang parkir tidak sesuai peraturan daerah (Perda). Menurutnya, saat ini tarif parkir yang berlaku untuk kendaraan roda dua (motor) Rp1.000 sementara untuk kendaraan roda empat Rp 2.000. “Ya tarif parkir sudah ada perdanya untuk motor seribu rupiah dan untuk mobil dua ribu rupiah, jadi juru parkir harus menarik uang parkir sesuai ketentuan,” ujarnya. “Ya kalau mereka menarik tarif parkir melebihi

yang ditentukan maka warga dapat melaporkan kepada kepolisian karena itu melanggar hukum,” katanya. Menurut Afdal, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada juru parkir tidak mela­kukan pungli terhadap pemilik kendaraan. “Kami juga melakukan sosialisasi kepada juru parkir agar menghindari pungli, kasihan warga apalagi di dalam MoU dengan mereka jelas,” ujarnya. Dia mengatakan, walaupun ada rencana untuk menaikkan tarif parkir, namun hal tersebut baru sebatas wacana. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

7

Kadis Sosial Pringsewu Diganti Pringsewu, FAKTUAL - Jabatan kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung diserahterimakan dari Arief Nugroho kepada Bambang Suharmanu. Prosesi digelar di GSG Kecamatan Pagelaran, kemarin. Bupati Pringsewu, Sujadi mengharapkan, kadis yang baru maupun sebelumnya yang saat ini berpindah tugas di OPD lain, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tupoksi masing-masing, dalam rangka membangun dan mewujudkan kabupaten menjadi lebih baik lagi, melalui visi Pringsewu Bersahaja, Pringsewu yang berdaya saing, harmonis dan sejahtera. Selain itu, capaian kinerja yang luar biasa dalam penyelenggaraan urusan sosial hendaknya juga diteruskan pejabat baru, termasuk beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan, di antaranya 26 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang menjadi ranah penanganan kesejahteraan sosial, katanya.. Sujadi meminta program-program yang sudah ada sebelumnya ditingkatkan dan dilakukan inovasi agar menyentuh ke seluruh jenis PMKS tersebut. Begitu pula dengan penanganan fakir miskin juga harus mendapatkan perhatian ekstra, tuturnya.. Menurut dia, di Pringsewu saat ini berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) angka kemiskinan mencapai 40.944 keluarga. Sangat dibutuhkan kerja keras dari seluruh jajaran agar seluruh warga miskin dan rentan miskin yang terdapat dalam BDT tersebut dapat tertangani dan tersentuh program sosial, sehingga secara bertahap dan berkelanjutan, penanganan fakir miskin dapat mencapai hasil yang optimal. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan rolling sejumlah pejabat

di lingkungan pemkab setempat. Arief Nugroho, kadis Sosial Kabupaten Pringsewu sebelumnya berpindah posisi sebagai kepala BPKAD

Kabupaten Pringsewu. Sedangkan pejabat penggantinya Bambang Suharmanu sebelumnya menjabat sebagai camat Pagelaran Utara, dan

pernah pula menjabat sebagai sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Pemkab Pringsewu Hibahkan Gedung ke Gereja

Tiga ASN di Pringsewu Duduki Tempat Baru Pringsewu, FAKTUAL - Tiga aparatur sipil negara (ASN)di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung dilantik menjadi pejabat administrator dan pejabat pengawas. Ketiga ASN yang dikukuhkan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, di ruang kerja Wakil Bupati, kemarin, Suchairi Sibarani, sebagai sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata,Budi Pramono sebagai kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian, serta Nora Risyqia, sebagai kepala Seksi Evaluasi, Pelaporan, dan Sistem Informasi pada Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan. Menurut Fauzi, pejabat yang dilantik harus menjalankan tugas dengan baik. “Khusus kepada Sekretaris Disporapar, saya percaya punya pengalaman karena sebelumnya sebagai kepala Bidang Pariwisata. Kita ingin meningkatkan perekonomian Kabupaten Pringsewu melalui olahraga dan pariwisata. Oleh karena itu, ciptakan event-event menarik, cukup event kecil yang berdampak kepada ekonomi masyara­

kat,” ujarnya. Sementara itu, kepada kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupa­ ten Pringsewu yang baru, dia berharap ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menginginkan ada hal lain dan baru di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Kalau selama ini mungkin hanya menangani masalah sapi atau hewan ternak, mungkin ke depannya bisa menangani kesehatan hewan piaraan seperti kucing, kuda, dan lain sebagainya, kata dia. Dia menginginkan dan mengusulkan untuk didirikan Puskesmas Rawat Inap khusus hewan dan juga Mobil Kesehatan Hewan. “Kalau tidak bisa di APBD Perubahan, mungkin di APBD Murni,” katanya. Kepada kepala Seksi Evaluasi, Pelaporan, dan Sistem Informasi pada Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringse­ wu yang baru, Fauzi memintanya ada inovasi dalam hal pelaporan di Dinas Kesehatan. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Pringsewu, Provinsi Lampung menyerahkan hibah barang milik daerah kepada Paroki St. Yusuf Pringsewu. Hibah berupa gedung eks perumahan dokter tersebut diserahkan Bupati setempat. Sujadi yang diterima Uskup Tanjungka­ rang Mgr.Yohannes Harun Yuwono. Selain gedung juga bangunan dan tanah sewa kepada Kongregasi Suster-suster FSGM Keuskupan Tanjungkarang, yang diterima Sr..M.. Aquina, F.S.G.M. Hadir pada serah-terima hibah yang dilaksa­ na­kan di halaman Gereja Katolik St.Yusuf Pringsewu, kemarin, Pastor Paroki Pringsewu Rm.Laurentius Pratomo, anggota DPRD Provinsi Lampung FX.Siman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sg.Nainggolan, serta

Kepala BPKAD Kabupaten Pringsewu Arief Nugroho. Bangunan eks perumahan dokter dan seba­ gian unit bangunan eks RSUD Pringsewu yang dihibahkan bangunan milik Pemkab Pringsewu yang dibangun di atas tanah milik Paroki St.Yusuf dan Susteran FSGM, pada saat pembangunan gedung tersebut, Pringsewu masih menjadi bagian wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan tanah tersebut dipinjam pakai Pemkab Lampung Selatan dari Paroki St.Yusuf Pringsewu dan Susteran FSGM. Proses pengembalian dan penyerahan hibah bangunan milik pemerintah daerah tersebut dilaksanakan sesuai Permendagri No:19 Tahun 2016. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

8

Bengkulu Utara Belajar Budidaya Ikan Patin ke Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL – Setelah beberapa waktu lalu Bupati Bengkulu Selatan beserta para kepala desa dan petani ikan di Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan kunjungan studi ke kawasan Minapolitan Pagelaran, Pringsewu, kali ini giliran para peserta Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dari kawasan Minapolitan Kabupaten Bengkulu Utara yang melakukan kunjungan ke kawasan Minapolitan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kunjungan tersebut adalah dalam rangka mempelajari sistem pembudidayaan ikan patin di Kabupaten Pringsewu yang dinilai cukup berhasil. Rombongan peserta KUR BNI dari Bengkulu

Utara, dipimpin oleh Kadis Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara Santoso, disambut dan diterima oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. didampingi Kadis Perikanan Kabupaten Pringsewu M.Yusuf, Kadis Kominfo Kuddus Heriyanto, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu H.Ibnu Harjianto, Camat Pagelaran Bahrudin, Kepala Pekon Lugusari Sarjono beserta sejumlah pembudidaya dan petani ikan di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, kemarin. Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara Santoso, tujuan kedatangannya bersama para petani ikan patin yang merupakan peserta KUR BNI di Bengkulu Utara yang

Pringsewu ‘Perang’ Melawan DBD Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyatakan ‘perang’ terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut menyusul meningkatnya wabah DBD di daerah tersebut, sebagaimana yang terjadi di wilayah Kecamatan Gadingrejo yang menyerang satu keluarga. Pernyataan ‘perang’ melawan DBD disampaikan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. saat menjadi pembina apel jajaran Pemkab Pringsewu, yang diikuti para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, para pejabat administrator dan pengawas, pejabat fungsional, kepala UPT pendidikan dan puskesmas, camat, aparatur sipil negara, serta para pelajar dan mahasiswa, dikomplek Terminal Gadingrejo, Pringsewu, kemarin. Termasuk soal dipilihnya Kecamatan Gadingrejo sebagai lokasi apel dan senam pagi bersama sekaligus pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN-DBD) Kabupaten Pringsewu, menurut wabup, juga terkait mewabahnya DBD di kecamatan setempat. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis bubuk abate dan tanaman serai oleh Wakil Bupati Pringsewu kepada Camat Gadingrejo Sukri, dimana jenis tanaman serai merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat menangkal nyamuk DBD. Wakil Bupati Pringsewu juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, baik itu organisasi perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan pekon, UPTD Puskesmas maupun UPTD Pendidikan, untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di wilayah masing-masing, baik di permukiman penduduk, tempat ibadah, sekolah, dan lain sebagainya, yang meliputi seluruh pekon dan kelurahan di sembilan kecamatan se Kabupaten Pringsewu. Sejumlah langkah yang dapat dilakukan, kata Wakil Bupati Pringsewu, diantaranya adalah dengan menguras bak mandi, vas bunga, tempat minum burung, dan tempat genangan air lainnya. Kemudian dengan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang-barang bekas, serta dengan cara memelihara ikan pemakan jentik, menebar bubuk abate, memasang kasa, penyemprotan insektisida, menggunakan obat nyamuk oles, serta memasang obat nyamuk minimal sepekan sekali. (PRI)

berjumlah 13 orang ini, adalah ingin mempelajari keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Kabupaten Pringsewu dalam hal pembu­ didayaan ikan patin, dimana pihaknya juga melakukan kerjasama dengan PT.CP Prima. Dikatakan Santoso, sudah lazim dialami oleh para petani ikan dimana-mana, bahwa permasalahan yang dialami oleh para petani atau pembudidaya ikan patin di Bengkulu Utara pun sama yakni masalah pemasaran. Oleh karena itu, pihaknya yang belum memiliki pengalaman, mengharapkan bimbingan dari rekan-rekan di Pringsewu, sehingga harapannya kedepan budidaya ikan patin di Bengkulu Utara juga bisa berkembang seperti

di Pringsewu. Namun ia memastikan, hal tersebut bukan untuk menyaingi Pringsewu yang memang sudah terkenal sebagai Sentra Perikanan Air Tawar. Santoso juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan serta sambutan yang luar biasa dari Wakil Bupati beserta jajaran Pemkab Pringsewu dan masyarakat Lugusari kepada dirinya beserta seluruh rombongan dari Kabupaten Bengkulu Utara, sekaligus ia mengundang jajaran Pemkab Pringsewu dan para petani ikan untuk dapat pula datang ke Bengkulu Utara. Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fau­zi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemkab Bengkulu Utara dan para pembudidaya ikan patin di Bengkulu Utara kepada Kabupaten Pringsewu yang telah dipilih sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran bagaimana membudidayakan ikan patin. Dikatakan Fauzi, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan seluruh masyarakat Pringsewu siap membantu apa yang dibutuhkan rombongan petani ikan patin dari Bengkulu Utara selama kunjungan studi banding di Pringsewu. Menurutnya, usaha budidaya ikan patin sangat menjanjikan, terlebih kebutuhan dan permintaan ikan patin ini sangat besar dan tidak putus-putus. Pemanfaatan BUMDes dalam usaha budidaya ikan patin juga bisa dilakukan. Kabupaten Pringsewu, lanjut wabup, tidak memiliki laut, sehingga pihaknya berkonsentrasi pada pengembangan perikanan air tawar. Di Pekon Lugusari ini saja, kata dia, luas kolam untuk pembudidayaan ikan patin mencapai 33 hektar. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan tukar menukar cinderamata antara Wakil Bupati Pringsewu dan Kadis Perikanan Kabupaten Beng­­kulu Utara, serta dilanjutkan dengan meninjau kegiatan panen ikan patin di salah satu kolam milik petani ikan setempat. (PRI)

Bawaslu Sidang Dua Caleg Pringsewu, FAKTUAL - Untuk yang ketiga kalinya, Bawaslu Pringsewu menggelar sidang dugaan pelanggaran kampanye Pemilu atas terlapor Zunianto dan Heru Novendi calon anggota DPRD dari PKS, kemarin. Sidang kali ini dengan agenda mendengarkan keterangan dari 3 orang saksi yang dihadirkan diantaranya Agus Junaidi, Marwansyah dan Jupni. Selain ke 3 saksi hadir juga pelapor/ penemu Ahmad Akbari dan Febri dari Panwascam Pardasuka. Sebelum diminta kesaksiannya, ke tiga saksi terlebih dahulu diambil sumpahnya. Salah satu saksi Marwansyah mengatakan, pada tanggal 27 Desember 2018 hadir di acara kenduri di kediaman Samin di Pekon Pardasuka Timur, Kecamatan Pardasuka. “Pulang kenduri kami diberi besek oleh panitia, setelah dibuka istri saya isinya ada gula kopi,” terang Marwansyah. Hal senada diungkapkan Agus Junaidi. Dia mengatakan saat itu ada juga kalender yang tertumpuk yang dibagikan secara acak. Diakuinya pada saat itu Zunianto dan Heru

Novendi (terlapor) sempat memperkenalkan diri dan minta dukungan akan tetapi tidak menyampaikan visi misi. Sedangkan saksi Jupni mengatakan, selain gula kopi, dalam besek ada juga kartu nama Zunianto dan Heru Novendi. “Saat itu undangan yang hadir kurang lebih 50 orang,” paparnya. Usai Sidang Zunianto mengatakan, apa yang terjadi saat itu bisa jadi karena kurangnya pemahaman mereka terhadap regulasi yang ada. “Yang jelas semuanya kami serahkan kepada majelis pemeriksa,” kata Zunianto. Sidang yang digelar di sekretariat Bawaslu di pimpin ketua majelis pemeriksa Azis Amriwan didampingi komisioner Bawaslu Fajar Fakhlevi dan M Fathul Arifin. Siang harinya Gakkumdu Pringsewu melanjutkan pembahasan dugaan pelanggaran pemilu atas terlapor Subardan Kepala Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

TANGGAMUS

9

Peresmian Wana Wisata Tanjung Harapan Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus, Lampung, Dewi Handajani menghadiri Peresmian Wana Wisata Tanjung Harapan Batutegi yang dilakukanGubernur Lampung yang diwakilkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Saiful Bahri, di Kecamatan Airnaningan, kemarin. Kepala UPTD KPHL Batutegi, Yakyan Ruchyansyah mengatakan, untuk sampai ke Wana Wisata Tanjung Harapan Batutegi, dapat ditempuh dengan 15 menit perjalanan menaiki perahu dari dermaga Batutegi. Menurut Yakyan, areal tersebut merupakan potensi wisata yang ada dan mulai dikelola KPH Batutegi. “Dan ini kami sebut sebagai Wana Wisata Tanjung Harapan. Dengan panoramanya yang indah, sehingga wisata ini dapat langsung dinikmati penikmat wisata di sepanjang jalur wisata. Di sisi lokasi terdapat pemandangan bentang alam lereng perbukitan yang hijau dan lahan yang dikelola warga di sekitar hutan. Di lokasi ini juga, kita dapat melihat terbenamnya matahari di sore hari. Wisata ini dikelola dan dikembangkan bersama objek wisata lain di Airnaningan, yang diharapkan dapat menjadi paket wisata Airnaningan, Batu Kapal di Waiharong, Curug Tirai di Datarlebuai dan Cubing di Way Sekampung,” katanya. Pada saat ini di lokasi wisata Tanjung Harapan telah tersedia sarana prasarana wisata alam yang dibangun melalui sumber dana APBD Provinsi Lampung dan DAK Dinas Kehutanan Provinsi Lampung tahun 2018, dan fasilitas yang tersedia saat ini antara lain bumi perkemahan dengan kafasitas 150 orang, 5 sealter dan 1 sealter besar, beberapa rumah pohon, satu kanopytel, kemudian Flying Fox dan sudah di tanam 200 batang dari 7 jenis buah buahan dan kedepan akan di bangun fasilitas lain, ujarnya. Wisata ini secara administratif berada di wilayah Kabupaten Tangamus, sehinga pengelo­

laannya akan melibatkan masyarakat setempat dan kami akan melibatkan pokdarwis dalam pengelolaannya, katanya. Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handa­ jani, mengatakan Tanggamus adalah kabupaten yang indah. Banyak potensi yang apa bila dikem­bangkan akan menjadi destinasi wisata.

SMAN 1 Kotaagung Gelar Glory Fest

Tanggamus, FAKTUAL - Wakil Bupati Tang­ ga­mus, Lampung AM. Syafi’i membuka Lomba Glory Fest Smansaka Kotaagung, di SMAN 1 Kotaagung, kemarin. Glory Fest itu bekerja sama dan disponsori di antaranya, IBI Darmajaya, Teknokrat, PT. Natarang Mining, Pos Shop, PT. Aqua Danone, Telkomsel, Global Potensi, Bank BRI, Bank Eka, serta dari Alumni SMAN 1 Kotaagung. Kepala SMAN 1 Kotaagung Ruslan mengatakan, Glory Fest Smansaka Kotaagung diselenggarakan OSIS SMAN 1 Kotaagung, lima hari mulai Selasa 15 Jan s/d Sabtu 19 Jan 2019. Yang diikuti60 sekolah, dari tingkat SMA, SMK, STM sampai SMP dan MTS se-Provinsi Lampung dengan 1480 peserta. Terdiri 14 perlombaan, bola basket, futsal scrabble, solosong, MTQ, dai/daiyah, dan game mobile legend. Menurut dia, kompetisi itu diharapkan dapat menyatukan perbedaan sekolah. “Generasi muda harus menjadi tolokukur bangsa, pemuda dan para pelajar yang bermartabat akan

memajukan bangsa,” katanya. Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi’i mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif bagi para pelajar, baik dalam meningkatkan nilai wirausaha, semangat kebersamaan, jiwa kemandirian, tanggung jawab, dan peningkatan nilai sosial kemasyarakatan. “Kondisi tersebut secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan sumberdaya manusia di wilayah kita, khususnya di kalangan pelajar. Sebagai generasi penerus bangsa tentu diharapkan memiliki kualitas yg baik agar cita-cita prmbangunan dapat kita capai,” ujarnya. Menurutnya, sebagai pendidik dan merupakan elemen yang penting dari bangsa, guru memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan serta meletakkan dasar dasar pengembangan potensi peserta didik, untuk tercapainya masa depan bangsa yang lebih baik. (DED)

Dia berharap, ke depan akan banyak lagi potensi potensi wisata yang berkembang dan lahir dari pihak- pihak yang peduli pada kemajuan wisata di Kabupaten Tanggamus. Sementara itu Saiful Bahri mengatakan, Provinsi Lampung diarahkan membangun tiga prioritas, ketahanan pangan, pengembangan

industri, dan pariwisata. Pembangunan tersebut mengacu kepada RPJMD agar dapat mewujudkan visi Lampung Maju dan Sejahtera 2019. Untuk mewujudkan visi tersebut harus ditempuh dengan beberapa misi, di antaranya sektor pariwisata, katanya. (DED)

BPBD Tanggamus Adakan Pembekalan Peserta KKN Tanggamus, FAKTUAL - Badan Penanggu­ langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Lampung, memberikan pembekalan kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di kabupaten tersebut, di Pekon Airkubang, Kecamatan Airnaningan, kemarin. Sekretaris BPBD Tanggamus Maryani, mewakili Kepala BPBD Romasyadi mengatakan, tujuannya terbentuk pekon tangguh bencana. Menurut dia, dalam pembekalan mahasiswa diberikan materi kebencanaan secara umum dan konsep menuju desa atau pekon tangguh bencana. Mahasiswa akan mengajak warga pekon masing- masing untuk melaksanakan pemben­ tukan pekon tangguh bencana, yang dimulai dari pembentukan relawan, mengkaji potensi bencana yang bisa terjadi dan mengancam pekon tersebut, serta menganalisa kerentanan yang ada di pekon dan kapasitas yang dimiliki pekon tersebut, katanya. Sementara Ketua Program KKN Unila 2019, Sri Waluyo sebagai Training of Trainer (ToT) Desa Tangguh Bencana mengatakan, KKN tahun ini bertema kebencanaan atau tematik bencana.

Dia mengatakan seluruh mahasiswa KKN harus mengerti dan mampu menjelaskan ke masyarakat mengenai kebencanaan dan konsep desa tangguh bencana. Menurut dia, pada 2019 bencana masuk dalam kurikulum wajib bagi seluruh perguruan tinggi karena dianggap sama pentingnya dengan materi bela negara dan anti korupsi. Selama ini perguruan tinggi yang sudah memasukan bencana pada kurikulumnya, UI, ITB dan UGM, katanya. KKN kali ini diikuti 331 mahasiswa, dengan waktu 40 hari, yang ditempatkan di enam pekon di Kecamatan Kelumbayan Barat, 10 pekon di Kecamatan Airnaningan dan 19 pekon di Kecamatan Semaka, kata dia. Adapun pemateri dari BPBD dalam pembe­ kalan tersebut, Sekretaris BPBD Tanggamus Ns. Maryani, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Parsiyam, dan Kasi Kesiapsiagaan BPBD Fina, serta Kasi Pencegahan BPBD Indra. Sebelumnya, pembekalan juga telah dilaksanakan di Kecamatan Kelumbayan Barat, yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Tanggamus Rusli Shoheh. Selanjutnya pembekalan juga dilakukan di Kecamatan Semaka. (DED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

Hormati Hukum dan Rumah Tangga UIN Raden Intan

Bandarlampung, FAKTUAL - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dosen UIN Raden Intan Lampung telah menjadi persoalan hukum seiring pelaporan ke kepolisian.

Semua pihak sebaiknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, termasuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah. “Mari kita sikapi persoalan ini secara arif

PASI Lamtim Audensi dengan Wabup Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari audiensi dengan ketua dan angota Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) setempat, kemarin. Hadir pada audiensi tersebut, Herlandani, ketua PASI Lampung Timur, Wakil Ketua, Wiryantoro, Bendahara Atmi, serta pelatih atletik Supriadi dan Okri Yandi. Menurut Ketua PASI Lampung Timur, Herlandani, tujuan audiensi di samping menyampaikan rancangan program pembinaan atletik tahun 2019, juga menyampaikan informasi rencana kerja tahun 2019 diawali dengan pembukaan Sirkuit Altetik Provinsi Lampung yang rencananya diselenggarakan di SMAN 1 Way Jepara. Dia berharap mendapatkan dukungan dan pembinaan dari KONI setempat, baik secara

manajemen maupun pemenuhan sarana prasarana. Menurut Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, pemerintah daerah mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PASI dalam rangka meningkatkan prestasi atlet yang ada. Tujuannya, kata dia, menyampaikan akan dilaksanakannya Sirkuit Altetik kali pertama tingkat Provinsi Lampung pada 10 Februari di SMA Negeri 1 Way Jepara, pesertanya bukan hanya dari Lampung Timur juga dari kabupaten/ kota lain. “Kami melihat PASI memiliki banyak peluang dan banyak atlet berprestasi. Pemerintah daerah mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi atlet,” katanya. (IRI)

dan bijaksana. Kasus ini sudah masuk ranah hukum. Kita hormati prosesnya. Biarlah aparat penegak hukum yang menanganinya hingga sampai kepada kesimpulan benar tidaknya, dan bersalah atau tidaknya terduga pelaku,” kata Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Raden Intan Dr. KH. Khairuddin Tahmid, dalam siaran persnya, kemarin. “Saya mengimbau orang dengan makom tokoh atau siapa pun dapat mengindahkan,

menghormati dan menghargai azas hukum, praduga tak bersalah. Jangan buru-buru menjustifikasi seseorang bersalah atau tidak sebelum terbukti secara hukum,” kata ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung. Menurut mantan ketua PWNU Provinsi Lampung itu, masalah tersebut berada dalam lingkup internal UIN Raden Intan. Terduga pelaku dan korban sama-sama bagian civitas akademika perguruan tinggi Islam terbesar di Indonesia tersebut. Sangat bijaksana bagi pihak-pihak eksternal untuk menahan diri dengan tidak memberikan berbagai pernyataan, apalagi yang cenderung tendensius dan menyudutkan institusi UIN Raden Intan, katanya. Ini merupakan masalah internal UIN Raden Intan. Urusan rumah tangga UIN. Mestinya pihak-pihak luar menghormatinya. Tidak elok bersikap mencampuri urusan orang lain, apalagi yang tidak terkait dengan dirinya, ujar Khairuddin. Dia mengatakan, pihak-pihak eksternal dalam menyampaikan pandangan yang bisa berdampak luas di masyarakat, sebaiknya memilih diksi yang bermartabat. Jangan mudah mengeneralisasi satu persoalan dengan tidak tepat dan tidak proporsional. Dipimpin Rektor Prof. Dr. KH. Mohammad Mukri, MAg., UIN Raden Intan sebagai institusi perguruan tinggi kini sedangan tumbuh dan berkembang pesat, bukan hanya skala Lampung, namun juga nasional. Banyak sekali prestasi yang membuatnya kini menjadi kampus terkemuka di Indonesia. “Mestinya ini dilihat secara objektif. Jangan gara-gara satu kasus yang bersifat individual, lalu digeneralisasi, dinilai seolah-seolah seluruh institusi UIN-nya yang bermasalah,” kata Khairuddin.(RLS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WISATA

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

Menikmati Keindahan Air Terjun Putri Malu Terjun Putri Malu memang benar-benar cantik. Maka tak mengherankan jika banyak wisatawan yang tergila-gila dengan kecantikan air terjun yang satu ini. Ketika mendengar suara deburannya saja sudah segar, apa lagi jika sudah terkena air cipratannya secara langsung. Bentuk tebing tempat air jatuh lumayan lebar melengkung. Air terjun jatuh dari ketinggian sekitar 60-70 meter. Menciptakan pemandangan yang menakjubkan bagi yang pertama kali datang dan melihat. Membuat rindu orang yang sudah pernah datang. Airnya segar dan bersih, tidak ada perkampung­ an di aliran air di atasnya. Kalaupun keruh itu karena endapan tanah yang terbawa. Jadi jangan ragu kalau ingin mandi di aliran airnya. Di air Terjun Putri Malu, kita bisa dudukdudk saja menikmati keindahan dan keasrian alam sekitar. Atau coba jalan sedikit sekitar 50an meter. Ada Air Terjun Bukit Duduk di dekatnya. Ketinggian airnya kurang lebih sama. Bedanya debit airnya yang jauh lebih kecil. Lokasinya di antara pepohonan tinggi. Memandang air terjun Bukit Duduk, kita akan PROVINSI Lampung terkenal sekali dengan berbagai wisatanya yang indah. Maka tak mengherankan jika tempat – tempat wisata di sana sudah terkenal hingga ke mancanegara. Salah satu wisata indah yang berada di Lampung yaitu Air Terjun Putri Malu yang terletak di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Air Terjun Putri Malu memang benar-benar memiliki panorama keindahan alam yang luar biasa, Maka tak heran bahwa air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter diatas permukaan laut ini menjadi salah satu produk wisata unggulan yang di miliki oleh kabupaten waykanan. Tetes air yang jatuh itu, berbentuk melengkung menyerupai punggung manusia yang sedang mandi. Dan hal tersebutlah yang mendasari air terjun ini dinamakan “Putri Malu”. Dari namanya saja pasti sudah jelas terbayang betapa indahnya pesona air terjun yang satu ini. Air

11

merasa seperti memasuki dunia yang berbeda. Suasana mistis dan indah. Yang jarang, bahkan tidak pernah, kita lihat di kota. Lokasi Air Terjun Putri Malu memang sangatlah alami dan asri sekali, selain itu juga berpadu dengan indahnya panorama hijaunya pegunungan yang diselimuti hutan tropis basah yang masih perawan, menambah nyaman tempat ini untuk sekedar melepas penat dari aktivitas sehari – hari. Air Terjun Putri Malu dapat dijadikan sebagai tempat wisata alternatif liburan Anda bersama orang – orang tercinta, jika Anda sudah bosan dengan suasana di kota ataupun tempat kerja Anda. Selain itu lokasi wisata Air Terjun Putri Malu ini tempatnya juga tidak terlalu jauh dari perkampungan penduduk, jadi Anda tidak perlu khawatir. Di dekat Air Terjun Putri Malu terdapat tempat wisata juga yaitu Sumber Air Panas yang terletak di Kampung Jukuh Batu Banjit, bersebelahan dengan aliran Sungai Neki yang berbatu nan indah. Tempatnya berjarak sekitar 3 kilometer dari Kampung Cukuh Bat. Tempat wisata Air Terjun Putri Malu sangat mudah sekali diakses dari jalan lintas Sumatera, jadi Anda tidak perlu khawatir kesulitan menemukan lokasinya. Yang pertama Anda tuju adalah SMU N 1 Baratadu, karena jalan masuk ke tempat wisata tersebut yaitu persimpangan ke arah SMU N 1 Baratadu. Air Terjun Putri Malu sendiri mempunyai jarak kurang lebih sekitar 46 km dari Ibukota Kabupaten Way Kanan, Blambangan Umpu. Sekarang kondisi menuju tempat wisata Air Terjun Putri Malu memang masih berupa jalan setapak. Tetapi kini prospek wisata Way Kanan ini sudah mulai di kelola oleh dinas Pariwisata Way Kanan, Lampung. (DBS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

LAMPUNG TIMUR

12

Wabup Lamtim Tinjau Pasar Way Jepara

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari meninjau Pasar Way Jepara, Kecamatan Way

Jepara, kemarin. Dial berharap warga memanfaatkan dan menggunakan fasilitas yang telah disediakan

dengan sebaik-baiknya. “Hari ini kami melihat kondisi Pasar Way Jepara yang pembangunannya telah selesai.

Terimakasih kepada mitra kerja yang telah menyelesaikan kegiatan dengan hasil cukup baik,” katanya. “Kami berharap ke depan, pedangang merawat fasilitas yang telah disediakan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar dia. Mengenai peresmian pasar, Zaiful mengatakan, akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan dinas terkait agar secepatnya direalisasikan. “Saya minta dalam waktu dekat mungkin setelah dilakukan pembersihan dapat dilakukan penyerahan, secepatnya kami akan koordinasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar pasar ini segera didistribusikan kepada pedagang yang sudah menunggu,” katanya. Pasar Way Jepara memiliki 198 los dengan ukuran 2 x 1,5 m2 dan kios 37 unit dengan ukuran 3 x 2 m2 dan fasilitas umum lainnya dengan rincian, kantor pengelola, mushola, rumah potong hewan, rumah penampungan sampah sementara, ruang ATM center, ruang coldstorage, ruang pos kesehatan, ruang ibu menyusui dan kamar mandi/wc 5 buah. Seluruh pembangunan pasar dibiayai Dana Tugas Pembantuan APBN tahun 2018. Selain Pasar Way Jepara, pembangunan pasar yang dibiayai Dana Tugas Pembantuan APBN tahun 2018, Pasar Sekampung berupa 64 unit kios ukuran 4 x 3 m2 dan beberapa fasilitas umum serta Pasar Pekalongan berupa 294 los dengan ukuran 1,5 x 1,5 m2 dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu, selain melalui Dana Tugas Pembantuan APBN, dibangun pula beberapa pasar melalui Dana Alokasi Khusus , Pasar Melinting di Desa Sidomakmur berupa 21 unit kios dengan ukuran 3 x 3 m2, dan fasilitas umum serta Pasar Sekampung berupa 34 unit kios ukuran 3 x 2,5 m2. (IRI)

Putting Beliung Terjang Dusun Margoagung Lampung Timur, FAKTUAL - Putting beliung kembali menerjang pesisir Lampung Timur. Akibatnya 22 rumah warga di Dusun Margoagung, Desa Karyatani, Kecamatan Labuhanmaringgai rusak. Wakil Bupati setempat, Zaiful Bokhari meninjau lokasi bencana sekaligus memberikan bantuan, kemarin. “Saya beserta jajaran atasa nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur turut prihatin atas musibah ini. Saat ini cuaca di sekitar kita sedang ekstrim. Kami menghimbau kepada seluruh warga pesisir pantai waspada dan berhati-hati,” ujarnya. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, kata dia, turut prihati atas kejadian ini dan diharapkan BPBD dan Dinas Sosial berkoordinasi dengan camat dan kepala desa atau sekdes

untuk melakukan pendataan secara faktual kebutuhan apa saja. Mengenai perbaikan rumah-rumah yang rusak, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan melakukan perbaikan secepatnya. “Kami targetkan secepatnya, dan akan kami laporkan kepada bupati, mengingat musibah ini sering terjadi setiap tahun, Insya Allah Pemerintah Lampung Timur memiliki anggaran untuk tanggap darurat, namun hal ini akan dikooridnasikan terhadap Forkopimda,” katanya. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyerahkan bantuan berupa perlengkapan makan, perlengkapan dapur, familykit, rekreasio­ nal, perlengkapan bayi, tas sekolah, mie instan, kelambu, selimut, terpal, tikar, air mineral, baju wanita. (IRI)

Lamtim Galakkan Germas Lampung Timur, FAKTUAL - Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu partisipasi nyata dari masyarakat. Sehingga diperlukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), agar masyarakat secara sadar menggiatkan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Kesehatan Lampung Timur berkomitmen untuk terus menggiatkan pola hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Lampung Timur. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim pada acara Germas yang diadakan di Desa Toto Projo Kecamatan Way Bungur, Kamis (17/01/2019), Chusnunia berharap masyarakat dapat terus menjaga kesehatan karena kesehatan adalah sesuatu hal yang harus dirawat oleh setiap orang. “Ditahun 2019 insyaallah kita gerakkan lagi kegiatan germas di Lampung Timur karena kita ingin masyarakat di Lampung Timur bisa semakin sehat lagi, bias senam bersama, kegiatan fisik bersama, dan juga seperti yang setiap saat kita sampaikan untuk makan-makanan sehat, jaga kesehatan karena kesehatan itu adalah sesuatu yang harus kita rawat”. Dalam kesempatan tersebut tak lupa pula Nunik sapaan akrab Chusnunia mengingatkan

agar selalu memiliki fikiran yang sehat karena kesehatan juga dipengaruhi oleh fikiran. “Bapak ibu selain makan-makanan sehat fikirannya juga harus sehat karena sebagian dari kesehatan kita yang mempengaruhi adalah fikiran”. Pungkasnya. Untuk diketahui Kegiatan Germas meliputi, peningkatan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, cek kesehatan secara rutin, 1000 HPK (hari pertama kehidupan), gemar makan ikan/ telur, memakai jamban sehat, tidak merokok, imunisasi dasar lengkap, pencegahan stunting, dan melakukan CTPS (cuci tangan pakai sabun). Pada germas kali ini, selain melakukan senam bersama, diadakan pula beberapa kegiatan lainnya seperti, cuci tangan pakai sabun, makan buah bersama, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, pemberian PMT(Pemberian Makanan Tambahan) pada Bumil Kek (Ibu Hamil Kurang Energi Kronis) dan balita gizi kurang, dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke posbindu ptm (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) dan tempat pelayanan kesehatan, serta mengunjungi pelayanan KB Implant dan pemeriksaan ibu hamil. Selain Chusnunia, hadir pula pada acara tersebut, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Syamsu Rijal, Sekertaris Dinas Kesehatan Lampung Timur, dr. Nila Sandrawati, dan Camat Way Bunggur Raden Gunawan beserta Forkopimcam Way Bunggur. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

TULANGBAWANG

13

Dana Kampung Tuba Dicairkan Tulangbawang, FAKTUAL - Gerak cepat mendorong percepatan pembangunan, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH melakukan penyerahan pagu indikatif Dana Kampung dan Alokasi Dana Kampung, yang dilaksanakan di Kecematan Banjar Baru, Kamis (17/01/2019). Kegiatan penyerahan pagu indikatif tersebut dipusatkan di Kampung Panca Karsa Purnajaya Kecamatan Banjar Baru, dengan dihadiri 147 Kepala Kampung (Kakam) se-Tulangbawang, berikut seluruh Camat. Kepala DPMK Yen Dahren menyampaikan, bahwa penyampaian pagu indikatif bertujuan mengoptimalkan kinerja, supaya kegiatan bisa dimulai dari awal tahun dengan sesuai anggaran yang telah ditetapkan. Sementara, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyampaikan bahwa sesuai pesan Presiden Jokowi, Dana Desa harus digunakan untuk kepentingan rakyat, jadi usahakan dalam belanja juga berbelanja di Kampung masingmasing, supaya perputaran dananya tetap ada didaerah tersebut, selain itu pula, Kepala Kampung harus selalu didampingi dalam bekerja, supaya secara administrasi tidak salah. “Dampingi Kepala Kampung dalam mengelola Dana Desa, agar penggunaannya sesuai aturan dan tidak salah peruntukan, Presiden Jokowi selalu berpesan gunakan Dana Desa untuk kepentingan rakyat,” tutur Pangeran Suri, panggilan adat Bupati Tulangbawang. Dalam kegiatan ini, turut dibagikann poster laporan pada masyarakat mengenai realisasi 25 program unggulan yang telah dilakukan pada Tahun 2018, hal ini menunjukkan bentuk pertanggungjawaban Pemerintahan Bupati Tulangbawang terhadap rakyat, bahwa apa saja yang telah dilakukan dan belum dilakukan. “Saat ini, instuksi saya jelas, layani rakyat, buka peluang investasi di daerah masing-masing, jangan dipersulit perizinannya, bila ada pejabat atau camat mempersulit perizinan, silahkan

rubah sikap, bila tidak, laporkan ke saya, saya akan berhentikan, silahkan berhenti pegawai yang bermental seperti itu,” ultimatum Bupati berapi-api mengingatkan Aparatur. Sementara, dalam pesannya, Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi berpesan, agar Aparatur Kampung dalam mengelola Dana Desa dapat bekerja sesuai rencana kerja

yang telah ditetapkan. “Hal ini, supaya pekerjaan bisa dipertanggung jawabkan, jangan bekerja tidak sesuai dengan anggaran yang ditetapkan,” tegas AKBP Syaiful Wahyudi. Turut hadir selain Bupati dan Kapolres, yakni Ketua Apdesi Tulangbawang Hi. Bambang Sumantri, Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM bersama Stad Ahli Desia Kesumayuda,

Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat, Kadis DPMK Yen Dahren, Kepala DPKAD Rustam Effendi, Kepala Bappeda-Litbang Dicky Soerahman, Kadisos Sukur, Kadis PPA Amri Alvis, Kakan Pol-PP Khalik, para Kabag diantaranya Drs. Mayorie dan sejumlah Pejabat Eselon III dilingkup Pemkab Tulangbawang. (MUH)

Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pidana

Tekab 308 Tuba Bekuk Pelaku Curat Tulangbawang, FAKTUAL - Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menangkap MU (33) dan PA (23), tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) di enam tempat kejadian perkara. Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, para pelaku ditangkap Minggu (13/1), sekira pukul 15.00 WIB, saat hendak mela­ kukan pencurian di rumah makan yang berada di Jalan Lintas Timur, Unit 5 Tulangba­wang. MU dan PA yang sama-sama berprofesi buruh, merupakan warga Kampung Bakung Udik, Kecamatan Gedungmeneng, Kabupaten Tulangbawang, ujar Zainul. kemarin. Para tersangka tertangkap tangan Tekab 308 Polres saat sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan curas, curat, dan curanmor (C3). “Petugas kami yang sedang melaksanakan partoli, melihat ada dua laki-laki masuk ke dalam rumah makan yang ada di Jalintim, Unit 5 dengan gerak gerik yang mencurigakan. Lalu dilakukan penangkapan dan penggeledahan,

di kantong celana pelaku ditemukan barang bukti HP hasil kejahatan,” katanya. “Petugas kami melakukan interogasi kepada para pelaku, menurut keterangan mereka telah melakukan pencurian HP di enam TKP yang ada di wilayah hukum Polres Tulangbawang,” ujarnya. Dua TKP berada di Kampung Bawangtirto Mulyo, Kecamatan Banjarbaru, 1 TKP berada di Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, 1 TKP berada di Kampung Tri Mulyajaya, 2 TKP berada di Kampung Tri Tunggaljaya, Kecamatan Banjarmargo. Dari tangan para pelaku, petugas menyita BB berupa sepeda motor Honda supra fit warna hitam, HP Oppo A3S warna merah, HP Oppo Neo7 warna putih, HP Xiaomi 5 plus warna cream, HP Asus warna hitam, HP Nokia RM 1190 warna putih dan HP Nokia RM 1134 warna biru. Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulangbawang dan akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun. (MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang (Tuba), Lampung menggelar konferensi pers tentang mengungkap pelaku tindak pidana selama sepekan, di Mako Polres setempat, kemarin. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi bersama Wakapolres Kompol Djoni Aripin, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, Kasat Lantas AKP Agustinus Rinto, dan Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi memimpin kegiatan itu. Syaiful Wahyudi mengatakan, dalam sepekan Satreskrim dan Polsek jajaran telah mengungkap delapan kasus tindak pidana. Tiga kasus pencurian dengan kekerasan

(curas), 3 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 1 kasus pembunuhan, dan 1 kasus aniaya berat (KDRT), ujar Syaiful. Dari delapan kasus tersebut, petugas menangkap sembilan tersangka, dua di antaranya masih anak di bawah umur. “Petugas kami juga menyita barang bukti (BB) dari para tersangka berupa delapan unit handphone (HP) berbagai merk, tiga bilah senjata tajam (sajam), dua unit sepeda motor, dan satu kaos warna hitam,” katanya. “ Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta meminimalisasi terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Tulangba­ wang, kami telah melakukan patroli bersing­ gungan pada daerah dan jam rawan terjadinya tindak pidana,” tuturnya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

WAYKANAN

14

FKUB Way Kanan Gelar Rakor

Way Kanan, FAKTUAL - Untuk kali pertama di awal tahun 2019, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Way Kanan,

menggelar rapat koordinasi dalam rangka untuk menyusun program kerja, kemarin. Rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Way Kanan yang dihadiri Kepala Kantor Kesbangpol Marson, Ketua FKUB Minaryadi, Slamet Karyadi,

serta jajaran pengurus dan seluruh anggota serta seluruh staf Kesbangpol itu dipimpin Wakil Bupati setempat Edward Antony dan merupakan penjabaran dari program- program kerja organisasi yang bertujuan menjaga kerukunan antara umat beragama di Kab Way Kanan. Pada kesempatan itu Edward Antony mengungkapkan, sebagai forum kerukunan umat beragama, FKUB memiliki tugas yang tidak kalah pentingnya dengan organisasi keagamaan lainnya. FKUB harus mampu menjalankan tugas sebagaimana di atur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No: 9 dan No: 8 tahun 2006. Dia mengatakan, dalam kondisi yang telah kondusif di Kabupaten Way Kanan FKUB hen­ dak­nya memperhatikan beberapa hal di antara­ nya, lebih mampu dan lebih aktif dalam meme­ lihara kerukunan kehidupan umat beragama dan semakin meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama. Dia mengatakan, untuk pemberian rekomen­ dasi izin mendirikan rumah ibadah, FKUB juga mampu menjalankan peran dengan baik, selain memperhatikan aturan yang ada, juga memper­ hatikan kondisi warga sekitar. Tujuannya, kata dia, mampu memupuk kerukunan antarumat beragama, serta mampu mencegah serta menghindari prasangkaprasangka yang kurang baik. (MAN)

SD N 01 Bandarsari Pelatihan Peningkatan Kelompok Tani Juara Dua LSS UKS Way Kanan, FAKTUAL - SD Negeri 01 Bandar­sari, Kecamatan Way Tuba,Way Kanan, Lampung menjadi juara kedua dengan nilai 9830 lomba sekolah sehat/usaha kesehatan sekolah/madrasah (LSS-UKS/M) tingkat Provinsi Lampung tahun 2018. Penetapan itu dituangkan dalam Keputusan Gubernur Lampung Nomor:G/612/B.03/HK/2018 tentang Penetapan Pemenang Lomba Sekolah Sehat/Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSS-UKS/M) tingkat Provinsi Lampung tahun 2018. Pada lomba sekolah sehat/usaha kesehatan sekolah/madrasah (LSS-UKS/M) tingkat provinsi lampung tahun 2018 untuk tingkat TK/RA, TK Negeri Pembina menjadi juara harapan pertama dengan nilai 8030. Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka memotivasi, meningkatkan pembinaan terhadap usaha kesehatan sekolah dan kebiasaan hidup sehat beserta didik serta derajat kesehatan

secara utuh Dari informasi yang dihimpun Dinas Kkomunikasi dan Informatika setempat, peringkat pertama untuk tingkat TK/RA , TK Pertiwi Metro Pusat, Kota Metro dengan nilai 8715, untuk tingkat SD/MI terbaik pertama SDN 02 Subikabung Tengah, Kabupaten Lampung Utara dengan nilai 10285. Peringkat pertama untuk tingkat SMP/MTs, SMPN 07 Bandarlampung dengan nilai 11415,untuk tingkat SMA/SMK/MA terbaik pertama SMAN 1 Abungsemuli, Kabupaten Lampung Utara dengan nilai 11730 Pemenang lomba sekolah sehat/usaha kesehatan sekolah/madrasah (LSS-UKS/M) tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 mendapat piala dan piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung, khusus terbaik pertama mendapat uang pembinaan dan akan diusulkan mewakili provinsi mengikuti lomba sekolah sehat (LSS) tingkat nasional tahun 2019. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Dalam upaya mening­katkan produksi pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Way Kanan, Lampung, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok tani di daerah tersebut. Seperti pelatihan peningkatan kapasitas kelompok tani Kampung Sritunggal, Kecamatan Buay Bahuga, kemarin. Kegiatan itu dipelopori kelompok Taruna Tani Bina Karya dengan dukungan kepala kampung setempat itu merupakan pembangunan yang diarahkan pada pemberdayaan masyarakat. Hal yang paling mendasar dalam pelatihan peningkatan kapasitas kelompok tani, pelatihan pengembangan pupuk organik dengan narasumber dari pos pengendali agen hayati (PPAH) yang juga menjadi binaan DinasTPHP.

Kepala Dinas TPHP setempat, Maulana yang diwakilkan Kabid PSP Rofiki menyampaikan dan mengharapkan dengan pemakaian pupuk organik dapat meningkatkan produksi pertanian dari segi kualitas dan kuantitas. Dari segi ekonomi, pemakaian pupuk organik lebih efektif dan efisien untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan pupuk kimia dan dapat memanfaatkan sumber bahan organik yang banyak tersedia baik limbah bahan pertanian maupun sampah organik dari rumah tangga. Dinas TPHP mengapresiasi kegiatan pengem­ bangan pupuk organik melalui pembinaan secara berkelanjutan dan telah memberikan bantuan berupa mesin Appo ( alat pengolah pupuk organik) melalui dana APBD. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

15

Kinerja Anggota DPRD Waykanan Dinilai Kurang Proaktif Way Kanan, FAKTUAL – Kinerja Anggota DPRD Way Kanan kembali menjadi sorotan. Para wakil rakyat tersebut dinilai kurang proaktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Hal itu terungkap dalam Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di GSG Kecamatan Banjit, kemarin. Pada acara tersebut dua wakil rakyat dari Kecamatan Banjit tidak hadir. Padahal, Jaring Asmara adalah reses DPRD Way Kanan ke daerah pemilihan yang bertujuan menjaring aspirasi masyarakat di dapil 5 yang meliputi Banjit, Kasui, Rebangtangkas. Anggota DPRD Way Kanan yang hadir pada acara tersebut yakni Wakil Ketua Haris Nasution yang juga Ket Partai Gerindra Waykanan. Lalu, I Nyoman Krinu dari Partai Golkar, Sarjono Hanura dan Danuri dari PDIP. Tampak hadir juga Camat Banjit Taupik, Uspika Kecamatan, Kepala kampung, unsur pemerintahan kampong serta masyarakat. Haris Nasution menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran dua anggota DPRD yakni Masda Yulita dari Partai Gerindra dan Heni dari partai PAN. Haris beralasan keduanya ada urusan. “Namun kami yang hadir ini insaalalah dapat menyerap semua aspirasi yang muncul di Kecamatan Banjit ini,” kilah Haris Nasution. Lanjutnya, Jaring Asmara ini merupakan suatu wadah silaturahmi selain juga untuk mengevaluasi kenerjal apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan sehingga program program pembangunan di Way Kanan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan tidak tumpang tindih terhadap kepenting, baik program kampung melalui dana ADD, APBD kabupaten, provinsi dan pusat. Pada sesi tanya jawab, Supratikno Kepala Kampung Argomulyo menyoroti banyaknya pembangunan yang bersumber APBD baik kabupaten maupun provinsi yang diduga dikelola oknum anggota dewan tanpa melibatkan kepala kampung yang notabene pembangunan itu diperuntukkan untuk masyarakat kampung. “Sehingga pembangunan itu kurang bermanfaat baik kualitas maupun kuantitasnya,” kata Supratikno. Hal ini juga dipertegas oleh kepala kampung Bali Utara I Ketut Renu Astika. Ia mengatakan pembangunan APBD yang ada dikampungnya sama sekali tidak melibatkan kepala kampung

bahkan pembangunan itu dikerjakan asal jadi dan lebih ironisnya pekerjakan itu dikerjakan oleh oknum anggota dewan. “Jadi kami mengharapkan untuk kedepan apapun pembangunan yang masuk dikampung kami itu dapat melibatkan aparat kampung dan jajarannya sehingga pembangun itu dapat dirasakan oleh masyarakat kampung kami,” kata I Ketut Renu Astika. Menanggapi itu, Haris Nasution berjanji akan mengupayakan apa yang menjadi keluhan

beberapa kepala kampung. “Mengenai oknum anggota dewan yang bermain proyek itu menyalahiaturan dan tidak benar kalaupun ada laporkan dengan kami,” tegas Haris. Hal ini dipertegas juga oleh Danuri dari PDIP, bahwa tidak ada anggota dewan yang bermain proyek kalaupun direkturnya itu anggota dewan laporkan saja. Hasil rapat Jaring Asmara di Kecamatan Banjit ini, menyerap sektor kesehatan yang

Menhub Tinjau Kesiapan Lanudad Gatot Subroto Waykanan, FAKTUAL Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M didampingi Komandan Lanudad Gatot Soebroto CPN Yusuf Hidayat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembang­ unan Ir. Kussarwono, M.T, Kepala Dinas Perhubungan Akhmad Odhany, S.H, Kepala Pekerjaan Umum Drs. Ali Rahman, M.T, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kompol Suwandhi, S.H, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Edwin Bavur, S.Sos.,S.S menyambut keda­ tangan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadhi di Landasan Udara Angkatan Darat Gatot Soebroto, Kamis (17/01/2019). Usai menyambut Menteri Perhubungan, Direktur Pembina Umum Penerbangan Udara Angkatan Darat, Kol. CPN Suprapto, S.E yang diutus oleh Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat untuk melakukan meninjauan sebagai tindak lanjut dari hasil audiensi Bupati Raden Adipati Surya ke Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga dihadiri oleh Gubernur Lampung M. RIdho Fichardo pada 15 Januari 2019 lalu. Dalam peninjauannya, Letkol CPN Suprapto melakukan peninjauan terhadap beberapa persiapan yang diperlukan dalam percepatan Komersialisasi Landasan Udara Angkatan

Darat Gatot Soebroto Kecamatan Way Tuba yaitu diantaranya panjang landasan pacu atau runway, portal-portal untuk wilayah bandara, kebutuhan pembagian zona-zona di Bandara, pembangunan terminal serta pembangunanpembangunan sarana prasarana pendukung lainnya. Diketahui, kedatangan Menteri Perhubungan kelahiran Palembang 18 Desember 1982 yang juga pimpinan Badan Usaha Milik Negara yaitu PT. Angkasa Pura II itu adalah untuk menghadiri puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-15 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. (MAN)

diwakili oleh Imroni mengusulkan 3 perehaban pustu, sektor pertanian pencetakan sawah, infrastruktur pembangunan jalan onderlagh, lapen, SMA2 Banjit 3 kilo meter, perehaban irigasi umpu dari hulu sampai hilir yang sudah sangat memperihatinkan. Dari pantauan SKM FAKTUAL, Jaring Asmara di beberapa kecamatan di Way Kanan kurang mendapat respon positif dari kepala kampong. Hal ini terlihat dari minimnya kepala kmpung yang hadir pada acara tersebut. (MAN)

Bupati Waykanan Hadiri Begawi Adat Waykanan, FAKTUAL - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H menghadiri dan mengikuti proses begawi adat Pemberian Gelar Penghargaan Marga Pemuka Bangsa Raja Kecamatan Negeri Besar Acara begawi adat yang berlangsung Bertempat di Sesat Tantan Gumanti dan balai Pandan Marga Buay Pemuka Bangsa Raja Kecamatan Negeri Besar itu Raden Adipati Surya, mendapat Anugerah gelar Pangeran Buay Pemuka Bangsa Raja. Menyampaikan sambutannya, Raden Adipati Surya mengungkapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan terus mendorong upaya pelestarian budaya Way Kanan, hal ini menindaklanjuti hasil penelitian Prof Margareth J Katomi, yang menyatakan gamalan Melayu, termasuk gamalan Way Kanan dan Lampung Barat turut terpatri dalam sejarah Indonesia Kuno di Candi Borobudur. Namun tanpa pelestarian, tanpa regenerasi budaya maka Gamolan hanya akan menjadi sejarah. Demikian pula dengan seni warahan Lampung, Seni Pisaan, Seni Pincak dan sebagainya, termasuk Cerita-cerita legenda asal Lampung apabila tidak kita turunkan dengan generasi muda, maka sejarah ini akan hilang seiring perkembangan zaman. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 05 Tahun 1992 tentang cagar budaya, peraturan daerah provinsi Lampung nomor 02 Tahun 2008 tentang pemeliharaan kebudayaan Lampung dan peraturan daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 35 Tahun 2000 tentang pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat serta lembaga adat. ”Pemerintah sangat mendukung sepenuhnya berbagai upaya agar adat dan budaya Lampung Way Kanan dapat lestari dan ikut serta menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Kabupaten Way Kanan,”Tegasnya ”Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi Kabupaten Way Kanan yang kaya dengan kearifan dan tata nilai yang khas, oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya selaku Bupati mengharapkan perhatian dan keikhlasan Para Pelestari adat budaya Lampung, untuk terus konsisten, rela dan ikhlas membagi ilmu, menuturkan kembali riwayat leluhur kita. sehingga genari muda kita tetap memahmi silsilah dari Leluhur masyarakat Lampung,” Pintanya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

16

Bupati Lambar Serahkan Sertifikat Tanah di Pagardewa Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, menyerahkan sertifikat program redistribusi tanah tahun anggaran 2018, di Pekon Pahayujaya dan Pekon Basungan, Kecamatan Pagardewa, kemarin. Parosil mengatakan, program redistribusi tanah dilaksanakan mengingat lambannya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah untuk menanggulangi masalah di atas pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan program prioritas nasional sejak 2017 berupa program redistribusi tanah melalui percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). PTSL yang tertuang dalam peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 2017, merupakan poses pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu, pekon di Lambar yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat khususnya Kecamatan Pagardewa. Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Pertanahan Joni Imroni melaporkan, sertifikat yang dibagikan sekitar 1.285 sertifikat untuk sembilan pekon dan 755 sertifikat untuk lima pekon Kecamatan Pagardewa kepada masyarakat pada 2018 telah memenuhi persyaratan untuk didaftarkan dalam program ini dan tahun 2019, Kecamatan Pagardewa mendapatkan alokasi untuk 2.500 bidang tanah. (ADI)

Peresmian Gedung Rawat Lampung Barat Raih Adipura Inap Puskesmas Liwa Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meresmikan gedung baru Puskesmas Rawat Inap Liwa, di Pekon Sebarus, kemarin. Peningkatan fasilitas kesehatan bertujuan pelayanan kepada masyarakat karena sehat itu penting dan sebagai modal dasar yang dapat dimulai dari diri sendiri, puskesmas hanya pelengkap untuk mewujudkan kesehatan, fasilitas puskesmas dapat digunakan untuk konsultasi sehingga sebelum sakit dapat dicegah karena puskesmas gunanya untuk melayani saat konsultasi dan saat sakit, ujar Parosil. Ia berharap dengan adanya Puskesmas bukan hanya gedung yang bagus tetapi pelayanan kesehatanannya juga baik, kesehatan dapat dicapai dengan kerjasama antar pemerintah

dan pelayan kesehatan. pelayanan yang baik dapat diwujudkan dengan puskesmas merakyat dengan sikap yang baik pada masyarakat untuk wujudkan pelayanan yang lebih prima, cepat dan hebat sehingga masyarakat dapat sehat dan sejahtera Kepala Dinas Kesehatan setempat, Paijo mengatakan, Puskesmas yang dibangun Puskes­ mas Sumberjaya, Puskesmas Gedungsurian, Puskesmas Fajarbulan, Puskesmas Kenali, Puskesmas BNS, Puskesmas Srimulyo, Puskesmas Liwa, Puskesmas Batubrak, dan Puskesmas Lumbok, Pada kesempatan itu diserahkan kartu JKN KIS untuk 100 orang, penyerahan penghargaan lansia 35 orang, penyerahan stunting kids, dan penghargaan kinerja peserta Puskesmas. (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Lampung Barat (Lambar) kembali mendapatkan Adipura kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan itu merupakan kali kelima. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menerima penghargaan yang diberikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Gedung Manggala Wana Bakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Guy Zefred da Silva M Leite, Kabupaten Lampung Barat patut bangga dengan diraihnya Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup karena merupakan hasil kerja semua pihak yang terdiri dari penilaian tahap 1 (P1), penilaian tahap 2 (P2), dan penilaian verifikasi (PV). Dia mengatakan, tidak semua kabupaten di Lampung mendapatkan penghargaan tersebut. (ADI)

Pengurus Majelis Ta’lim Baitul Mukhlisin Sekincau Dilantik Lampung Barat, FAKTUAL - Ketua Majelis Ta’lim Baitul Mukhlisin Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Partinia Parosil mabsus melantik pengurus tingkat Kecamatan Sekincau periode 2018-2023 di Pekon Giham Sukamaju dengan menghadirkan Ustazah Sulis dari Sumber Jaya. Hadir pada pelantikan tersebut, Bupati Lambar Parosil Mabsus, Assisten dan Staff ahli, Kepala Bagian, Camat, peratin, dan anggota Baitul Mukhlisin Kecamatan Sekincau. Parosil menyampaikan, banyak hal yang

dapat dilakukan oleh jamaah pengajian, selain melakukan pencerahan dalam hal keagamaan juga dapat melakukan upaya pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program pemerintah daerah misalnya dengan mengem­ bangkan kelompok-kelompok usaha produktif yang tumbuh di kalangan jamaahnya, “Selain itu dengan adanya pengajian ini maka masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya demi kemajuan pembangunan Lambar,” ujar Parosil. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

PESISIR BARAT

17

Bupati dan Kapolres Kunjungi KPU Pesibar Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) DR.Drs.H.Agus Istiqlal,SH,MH Bersama Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,SIK Meninjau persiapan pelaksanaan Pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesibar,Kamis 17/01/2019. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pesibar DR.Drs.H.Agus Istiqlal, SH,MH yang didamping kepala Kesbangpol Nurman Hakim,SH.MM., Kepala Bagian Humas Setdakab Ariswan S.Sos,MP beserta Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,SIK didampingi Kapolsek Pesisir Tengah Kompol.M.Daud.SH, dan Kasat Intel AKP.Tora Egan Sitompul. Pada acara Tersebut Komisioner KPU Tulus Basuki S.Pd menyampaikan laporanya kepada Bupati Pesibar dan Kapolres Lampung Barat bahwa Jumlah pemilih tetap yang sudah terdaftar di (DPT) sebanyak 112.343 jiwa, yang tersebar di 11 Kecamatan. Dari jumlah tersebut,KPU Pesibar masih akan melakukan pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) . Adapun jumlah keseluruhan TPS yang berada di Pesibar yaitu 484 TPS. Lebihlanjut Tulus Basuki,S.Pd menyampaikan bahwa KPU Pesibar mengharapkan agar pemerintah daerah kabupaten Pesibar dan jajaran Polres Lampung Barat dapat membantu fasilitas gedung yang akan di gunakan untuk penyimpanan logistic. Serta memberikan bantuan pengamanan dengan mengerahkan personil anggota kepolisian maupun Satpol-PP dan Linmas . Bupati Pesibar DR.Drs.H.Agus Istiqlal,SH,MH pada kesempatan tersebut menyampaikan berbagai arahan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan pada pelaksananaan Pemilihan Umum pada tanggal 17 april 2019 mendatang. Adapun arahan sebagaiman dimaksud antara

lain meminta kepada pihak KPU Pesibar beserta jajaran dibawahnya, yaitu PPK,PPS dan KPPS agar bekerja dengan sebaik-baiknya selaku pelaksana pemilu. Selain itu Bupati berharap agar aparatur

pelaksana pemilu bersikap netral,dengan demikian mudah-mudahan pelaksanaan pemilu akan berjalan secara baik dan aman, serta terhindar dari terjadinya konflik karena berlaku adil.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa jajaran pemerintahan Pesibar akan membantu sepenuhnya demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu pada 17 April 2019. (ANS)

ASN Diminta Tingkatkan Kinerja Rapat Relief Gedung DPRD Pesibar Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, Agus Istiqla meng­ hadiri rapat persiapan relief kantor DPRD setempat, di Ruang Batughuri Sekreteriat, ke­ma­rin. Rapat membahas desain relief kantor DPRD untuk menyatukan ide dan pikiran serta mencari solusi terbaik mengenai bentuk relief yang akan pakai sebagai desain meubeler. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan gedung DPRD dalam rangka mendengarkan pendapat dan masukan dari 16 sai batin marga terkait pembangunan lanjutan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tersebut. Diharapkan pada item pemasangan motif

Pesisir Barat, FAKTUAL – Upacara Paripurna Bulanan yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai negeri sipil dan pejabat di lingkungan Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) TNI/Polri serta Pol-PP. Upacara tersebut dipimpin langsung sekda Pesibar Drs. Azhari.MM sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, pada Senin 17/01/2019 di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Tengah. Saat membacakan sambutan Bupati Pesibar, Drs. Azhari.MM menyampaikan pada awal tahun 2019 dirinya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja serta percepatan langkah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara. “Karena kita selalu berpacu dengan waktu demi mengejar ketertinggalan dengan kabupatenkabupaten lain,” terang Azhari. Perlu disampaikan bahwa, salah satu upaya pemerintah daerah bersama-sama dengan

pelaku pembangunan lainnya, yaitu pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 yang lalu telah merealisasikan program bantuan kwh listrik secara gratis sebanyak 3.042 kwh yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Pesibar. Selain itu, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, maka pada tahun 2019 pemerintah Pesibar akan menyelenggarakan event tahunan bergengsi,yaitu kejuaraan surfing internasional Krui pro Qs 3000. Dimana pada April tahun ini kata Azhari, kejuaraan surfing internasional Krui pro masuk dalam 100 calender of event Kementrian Pariwisata RI tahun 2019. Dengan demikian sebagai warga Pesibar,kita semua patut merasa bangga karena telah diakuinya kejuaraan surfing internasional Krui pro sebagai event internasional. “Sehingga upaya untuk mewujudkan kabupaten Pesibar menjadi destinasi wisata mancanegara akan segera terwujud,” ucapnya. (NAS)

relief dan meubeller, serta tulisan-tulisan yang mengandung simbol kearifan lokal masyarakat dalam wilayah Pesibar. Seperti kekayaan alam yang hanya ada di Pesibar yakni pohon dan getah damar mata kucing sekaligus cara masyarakat dalam pengambil getah damar, dan aktifitas seharihari nelayan serta adat istiadat di Pesibar yang masih sangat kental, nantinya menjadi acuan bagi pihak pelaksana dalam melaksanakan item tersebut. Pemkab Pesibar berharap pihak konsultan dan pelaksana bisa mengerjakan item dimaksud sesuai dengan masukan yang disampaikan 16 sai batin marga tersebut. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

SUMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

18

Proyek Jalan Desa Parjito Diduga Asal Jadi Muaraenim, FAKTUAL - Pelaksanaan proyek Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, menggunakan dana APBDP tahun 2018 perlu ditinjau ulang. Betapa tidak, pekerjaan tersebut seperti asalasalan. Paket proyek yang telah dialokasikan dan telah dikerjakan pihak pelaksana lemah serta lolos pengawasan KPA, PPTK, dan pengawas lapangan yang terkait sehingga hasil pembangun tidak mengutamakan kualitas dan mutu pekerjaan. Menurut sejumlah warga, proyek tersebut belum lama selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan. Pelaksanaan pekerjàan tersebut tidak mengikuti aturan Juklak Juknis RAB/Bestek yang telah ditentukan. Seperti yang ditemukan di lokasi proyek pekerjaan peningkatan jalan Desa Parjito dengan pelaksana CV.DESTA senilai Rp986.158.000, sumber dana APBDP tahun 2018. Warga setempat setempat kesal dan tidak menerima hasil pekerjaan. Indikasi pengurangan volume beberapa item pekerjaan seperti bagian atas dan di beberapa badan jalan sudah ada yang rusak, dikhawatirkan jalan tidak bertahan lama. Warga berharap pihak yang terkait, Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Muaraenim meninjau ulang pekerjaan tersebut sebelum diserahterimakan /FHO dan sebelum kondisi fisik benar-benar terlaksana dengan baik. Ketika dikonfirmasi, Ramlan Hadi, Plt kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupatren mua­­ra­enim, tidak berada d iruang kerjanya. (MAR/MAL)

Muara Enim Raih Adipura ke-13

Muara Enim, FAKTUAL –Muara Enim kembali dianugerahi penghargaan Piala Adipura yang ke-13 kalinya sebagai kategori Kota Kecil Terbersih tahun 2018 dari Kementerian Ling­ kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, kemarin. Dalam Sambutannya Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan-penghargaan ini. “Dan ini adalah kebanggaan bahwa dengan berusaha kerja keras kita semua dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup kita,” kata Jusuf Kalla. Wapres juga menambahkan bahwa pengelo­ laan lingkungan hidup terus berkembang, yang dahulunya hanya masalah pembuangan sampah sekarang sudah lebih kompleks lagi, yaitu menyangkut perubahan iklim, sampah plastik sekali pakai dan lain sebagainya. Penanganan masalah sampah kedepan harus dikelola lebih baik lagi dengan melibatkan

partisipasi aktif masyarakat, inovasi terus menerus agar menjadi budaya hidup bersih di tengah masyarakat Indonesia. Harapnya. Sejalan dengan Wapres, Menteri LHK, Siti Nurbaya juga menjelaskan bahwa dari waktu ke waktu terus dilakukan penyesuaian kriteria untuk menjaring kota-kota yang betul-betul tepat menyandang gelar kota bersih dan nyaman, sekaligus dengan kepemimpinan hijau yang mengemuka dari Kepala Daerah dan juga Pimpinan Dewan (DPRD) yang saling mendukung dalam menciptakan wilayah yang bersih dan nyaman. Program Adipura merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabu­ paten/kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha, dalam mewujudkan sustainable city (kota berkelanjut­an), yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good gover­ nance).(MAL/MAR)

Bupati Lahat Hadiri Yudisium dan Wisuda XXI STIE Serelo Lahat, FAKTUAL - Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Cik Ujang hadiri yudisum dan wisuda XXI tahun akademik 2017/2018, mahasiswa SETIE Serelo, di Gedung Kesenian setempat, kemarin. Lulusan yang diwisuda 193 orang. Civitas Akademika STIE Serelo Lahat telah meluluskan 2866 alumni di tambah 193 yang diyudisium dan diwisuda sehingga seluruhnya 3059 alumni. Ketua STIE Serelo Lahat, Syukri mengatakan, keberhasilan mahasiswa itu berkat rahmat dan karunia Allah SWT yang ditunjang dengan kerja keras dan usaha serta dukungan orang tua, suami, istri, dan keluarga. Bupati setempat, Cik Ujang menyambut gembira dilaksanakannya yudisium dan wisuda yang merupakan puncak proses akhir dari

sua­­tu siklus pendidikan. STIE Serelo Lahat, kata dia, telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak SDM yang siap diterjunkan mem­ bangun daerah. Hadir dalam acara tersebut , Forum Komu­ nikasi Perangkat Daerah Kabupaten Lahat, kepala organisasi, seluruh kepala SKPD Perangkat Daerah, kepala LD2 Dikti Wilayah II Palembang; ketua Pembina YPS Lahat, ketua YPS Lahat, ketua STIE Serelo Lahat, ketua Senat Perguruan Tinggi STIE Serelo Lahat beserta anggota, guru besar STIE Serelo Lahat, rektor dan dosen Universitas Tridinanti Palembang, camat dan lurah, pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, dan lainnya. (MAL/MAR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PARIWARA

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

19

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF & ANGGOTA KEPOLISIAN RESORT MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN KEJAKSAAN NEGERI MUARA ENIM

AS’AD RAHIM LUBIS, SH, MH KETUA PENGADILAN

AKBP.AFNER YUONO SIK,SH,MH KAPOLRES

MUHAMMAD USAINI,SH.MH KAJARI

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS KESEHATAN MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN MUARA ENIM

VIVI MARIANI,S.Si.,M.Bmd.,A.Pt KADIN

Ir. KURMIN, M. Si KADIN

Drs.AZMIRINZUBAIDI KADIN

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BADAN PENDAPATN DAERAH MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PERUMAHAN & KAWASAN PEMUKIMANAN MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PEMBERDAYAAN & MASYARAKAT DESA MUARA ENIM

H. RINALDO, S.STP, M. Si KEPALA BADAN

Ir.H.YANI HERIANTO, MM KADIN

Drs. H. EMRAN TABRANI, M.Si KADIN

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARANDINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KBMUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BPKAD MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PERHUBUNGAN MUARA ENIM

dr. H. YAN RIADI, MARS KADIN

Drs.H.ARMELI MENRI, AK KEPALA BADAN

H. RISWANDAR, SH, MH. KADIN

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN RSUD HM RABAIN MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN BPBD MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN DINAS PERKEBUNAN MUARA ENIM

dr. Hj. ALFA SITI AZIZAH, MS.SP DIREKTUR

TASMAN, S.Sos. KEPALA BADAN

Ir. H. MAT KASRUN KADIN

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN DINAS KETAHANAN PANGAN MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARANUPTD KIR DINAS PERHUBUNGAN

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PU & PENATAAN RUANG MUARA ENIM

Ir. RUSTAM EFENDI KADIN

GUN FAUZI KEPALA

IDRIS, ST SEKRETARIS

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BIDANG TATA BANGUNAN & JASA KONTRUKSI DINAS PUPR MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIF MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BAGIAN LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SETDA

A. ELFIN MZ MUCHTAR, ST KABID

Ir. Hj. MARIANA KADIN

HOLIKA.S. Sos, MSi. KABAG

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BIDANG PREVASI JALAN DAN JEMBATAN DINAS PUPR MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BIDANG MUTASI BKPSDM MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN BIDANG SUMBER DAYA AIR DINAS PUPR MUARA ENIM

ILHAM YAHOLI, ST KABID

ROMZA AIDI, SIP KABID

HERMIN EKO PURWANTO, ST KABID

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARANDINAS PU& PENATAAN RUANG MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DINAS PU DAN PENATAAN RUANG MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN DESA KEPUR MUARA ENIM

ILHAM SUDIONO, ST KASI

RIZQI RAMDHENI, ST KASI

HERWANUDIN KADES

KELUARGA BESAR, STAF & JAJARAN CV. TIGA MUARA KAB. MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, KONTRAKTOR MUARA ENIM

ERMAN DIREKTUR UTAMA

ARI

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN PT. PUTRA SUNGAI MUSI JL. LINTAS UJAN MAS MUARA ENIM

KELUARGA BESAR, STAF &JAJARAN TOKO BALI MUARA ENIM TERLENGKAP& TERMURAH DI KABUPATEN MUARA ENIM

EDI YANSHON DIREKTUR UTAMA KELUARGA BESAR, STAF & WARTAWAN SKM FAKTUAL JAMALUDIN PUTRA - M. UMAR BIRO KAB.MUARA ENIM / LAHAT


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 481/ Tahun Ke-17/ 21 - 27 Januari 2019

20

Way Kanan Raih Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup WAYKANAN - Setelah hampir 20 Tahun Berdiri akhirnya Kabupaten Way Kanan berhasil meraih Peng­ hargaan Adipura untuk Kate­gori Kota Kecil. Peng­ hargaan diserahkan lang­ sung Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla kepada Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M. di Auditorium Dr. Soejarwo Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta. Pada Acara bertajuk Peng­ anugerahan Adipura dan Green Leadership itu juga dihadiri Pelaksana Tuga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan . Anang Risgiyanto, SKM.,M.Kes. Untuk diketahui Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggara­kan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986 yang difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”, Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari

wilayah kota yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batasbatas wilayah tertentu. “Ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Way Kanan,” ujar Bupati. Terima kasih untuk Allah SWT, masyarakat Way Kanan, Jajaran Pemerintahan baik dari Kab, kecamatan sampai tingkat kampung, jajaran For­kop­im­da Plus dan semua yang sudah mem­bantu mewujudkan mimpi dan citacita kita untuk mendapatkan Piala Adipura. Harapan kedepan harus kita tingkatkan lagi agar tahun-tahun kedepan kita bisa mempertahan­ kan penghargaan ini, sekali lagi terimakasih,” tutup Raden Adipati Surya. Keberhasilan meraih ini Adipura ini tidak terlepas dari kinerja Bupati Raden Adipati Surya selama tiga tahun memimpin Way Kanan. DIARAK Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M memimpin rombongan arak-arakkan Piala Adipura dari TPR Perhubungan

Kecamatan Baradatu menuju Simpang Empat, kemudian melewati Jalan Jenderal Sudirman, Stasiun Kereta Api Blambangan Umpu, Kampung Lembasung, Kampung Liok, Jalan Radin Jambat, SMA Negeri 1 Blambangan Umpu masuk melalui Gerbang Pemda dan finish di Gedung Serba Guna, Jumat (18/01/2019). Sampai di Gedung Serba Guna, rombongan Bupati dan Wakil Bupati langsung disambut oleh Pasukan Prosesi untuk kemudian menyerahkan Piala Adipura kepada Tokoh Masyarakat Riswan Basyah yang selanjutnya diletakkan pada kotak kaca. Bupati Raden Adipati dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan Kabupaten Way Kanan dalam meraih penghargaan Adipura Tahun 2018 merupakan hasil dari usaha dan kerjasama seluruh komponen masyarakat. Karena tanpa dukungan dan keterlibatan dari semua pihak, terutama para petugas kebersihan, perangkat kampung dan kelurahan, organisasi perangkat daerah serta seluruh warga masyarakat yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin maka mustahil penghargaan tertinggi dibidang kebersihan ini mampu diraih oleh Kabupaten Way Kanan. ”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan melaksanakan tugasnya dengan baik, mendedikasikan tenaga tanpa lelah, meluangkan waktu dan pikiran dalam upaya

mewujudkan Kabupaten Way Kanan yang bersih, asri, nyaman dan teduh sehingga berhasil meraih penghargaan Adipura”, ujar Bupati Raden Adipati yang sebelumnya memberikan penghargaan kepada Pasukan Orange. (ADV)

JULIAN HERMANTO, SE LURAH BANJIT

SUPRATIKNO KAKAM ARGOMULYO

HERIL SUPI KAKAM RT TEMIANG

NURYADI KAKAM RANTAU JAYA

SRAHNOH KAKAM DONOMULYO

I KETUT RENU ASTIKA KAKAM BALI S UTARA

HERMAN HARIS, SE PJ. KAKAM NEKI

SOEKARMAN KAKAM BANDAR AGUNG

SYAIDAN, SE KAKAM BALI S TENGAH

HENDRIWAN KAKAM BALI S SELATAN

MARYANRO, S.SOS PJ. KAKAM JUKU BATU

HASBUDIN KAKAM MENANGA SIAMANG

MAT USIN KAKAM REBANG TINGGI

SYAFARUDIN, S.SOS KAKAM SIMPANG ASAM

HENDRA GUNAWAN, SE.,MM PJ. KAKAM MENANGA JAYA

RAMBAT KAKAM KEMU

LUKMAN KAKAM SUMBER BARU

SUTRISNO KAKAM SUMBER SARI

MILIYADI PJ.KAKAM CAMPANG LAPAN

HOTMAN, SE PJ. KAKAM BONGLAI

TAUFIK.H. S.STP.M.SI CAMAT BANJIT

WAYAN SUDRA .S SOS SEKCAM BANJIT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.