SKM FAKTUAL EDISI 480 | 14-20 JANUARI 2019

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

MOBIL DINAS DIGUNAKAN KAMPANYE CALEG HALAMAN

6

BANDARA RADIN INTAN II TELAH MENDUIAN HALAMAN

10

134 PEJABAT LAMBAR MUTASI HALAMAN

17

CALEG PBB BANTU WARGA PULAU LEGUNDI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

Cawa Kham Bencana dan Teguran

UCE NASIR

Kita musti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam bathin… Anak kecil menjerit, lahar panas membakar, hujan dan badai menyapu bersih… Ini bukan hukuman, hanya suatu isyarat agar kita banyaklah berbenah… DEMIKIAN sekelumit syair lagu dari Ebiet GAD. Dan hal tersebut telah melanda negeri tercinta Indonesia, beberapa gunung berapi seperti Merapi (Jawa Tengah), Sinabung (Sumatera Utara), dan Gunung Gamalama (Sulawesi) telah mengeluarkan lahar panas yang menelan korban harta dan jiwa warga sekitar. Tsunami Aceh, Tsunami Pantai Pangandaran, gempa dan Tsunami di Sumatera Barat bahkan akhir tahun 2018, tsunami dan gempa menghantam Palu (Sulawesi Tengah) dan Stunami Selat Sunda yang bukan saja melanda Provinsi Banten tapi juga Lampung tepatnya kawasan pesisir di Lampung Selatan dan Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran telah menorehkan tinta kepedihan mendalam. Tidak sedikit warga yang kehilangan harta benda dan anggota keluarga. Sudah dapat dipastikan, setiap bencana, baik gempa bumi, tsunami (gelombang), gunung berapi meletus, dan banjir bandang membawa kerugian materi bahkan kehilangan nyawa. Dan jika mau intropeksi, semua bukan hukuman dar Sang Pencipta (Allah), melainkan teguran atas kesalahan dan kekhilafan selama ini. Ya, hanya cambuk kecil agar sadar setiap perbuatan akan berbuah. Betapa tidak, tanah longsor dan banjir misalnya. Terjadi lantaran hutan sekitar gundul, ludes akibat ulah perambah dan warga yang bermaksud membuka lahan pertanaian baru serta menjadikannya daerah permukiman bahkan penginapan (vila). Bukankah sebagian hutan dan bukit di Bogor, Jawa Barat saat ini sudah berubah menjadi lahan vila? Demikian pula dengan banjir yang kerap melanda beberapa daerah, selain hutan kian gundul juga terjadi penyempitan daerah aliran sungai (DAS) lantaran pembangunan rumah warga. Maha Benar Allah menciptakan langit, bumi, dan isinya untuk kepentingan umat manusia. Namun bukan berarti dengan tanpa aturan dalam memanfaatkannya. Semua ada aturannya dalam artian jangan berlebihan yang berujung perusakan lingkungan. Selain dimanfaatkan termasuk digali, diolah, dan dikembangkan, alam juga harus dijaga itulah bentuk syukur terhadap nimat yang Allah wa robbikum berikan kepada seluruh umat manusia. Bukankah menjaga itu lebih utama dan mudah daripada mengobati? Mengikuti dan patuh terhadap aturan, baik negara, kearifan lokal, maupun hukum Allah (menjauhi segala larangan agama) bukan saja hanya di lisan tapi juga amalan atau perbuatan sehari-hari. Belum terlambat untuk berbenah. Masing-masing memiliki keturanan sebagai penerus keluarga dan bangsa serta negara. Dan semua memiliki lingkungan sesuai daerah masing-masing. Dimulai dari pribadi dengan menjadi manusia yang pandai bersyukur terhadap segala nikmat Allah. Bukan sebaliknya khufur nikmat yang sudah dipastikan bakal menuai petaka, baik kepada pribadi maupun orang lain di sekitar.

l n l n l

n

Underpass Unila segera diresmikan, Walikota Bandarlampung akan bangun 2 fly over lagi Mantap pak Wali..... Caleg di Pesawaran gunakan mobil dinas milik Pemprov Lampung untuk kampanye Semoga Bawaslu enggak tutup mata? Peduli korban air pasang di Pulau Legundi, Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) DPRD Pesawaran salurkan bantuan Caleg seperti ini yang seharusnya dipilih masyarakat

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Prostitusi, Hukum dan Moralitas

D

I TENGAH kasak-kusuk Pemilu 2019, sua­sana awal tahun menda­dak heboh dengan keber­ hasilan Polda Jawa Timur memergoki sekaligus me­ nangkap VA, AS dan R terkait kasus pros­titusi di Surabaya. Kendati prostitusi bu­kan masalah baru dalam catatan kri­minal Indonesia, namun peristiwa kali ini menjadi istimewa karena melibatkan figur publik. VA dan AS dikenal sebagai artis dan pemain sinetron yang sering muncul di layar kaca. Apalagi, berita ini dibumbui de­ngan uang 80 juta rupiah untuk sekali ken­can. Angka yang cukup fantastis un­tuk ukuran Indonesia. Tidak terlalu lama, Kepolisian me­ne­tapkan ES (37) dan TN (28) sebagai ter­sangka dalam kasus ini. ES dan TN di­anggap berperan men­ datangkan VA dan AS serta menghu­ bung­kannya dengan R. Dalam per­ kem­­bangan selanjutnya, VA dan AS dilepaskan dan dianggap se­ba­gai korban. Memang, hingga saat ini belum ada ketentuan perundangun­dangan di tingkat nasional yang dapat men­jerat pelaku prostitusi. Ketentuan KU­HP hanya menjerat penyedia jasa atau sering disebut muncikari. Pasal 296 KUHP menyatakan bahwa: “barangsiapa yang mata pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuat­an cabul dengan orang lain, diancam de­ngan pidana penjara paling lama satu ta­ hun empat bulan atau pidana denda pa­ling banyak lima belas ribu rupiah.” Pasal yang berhubungan dengan keten­tuan a quo adalah Pasal 506 KUHP yang me­nyatakan bahwa: “Barang siapa se­bagai muncikari (souteneur) me­ngam­bil keuntungan dari pelacuran perem­pu­an, diancam dengan pidana kurungan pa­ling lama satu tahun.” Adapun pelaku zina hanya dapat dijerat dengan menggunakan Pasal 284 KUHP. Dalam Pasal 284 ayat (1) KUHP dikatakan bahwa diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, apabila a) seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel), pa­dahal diketahui bahwa pasal 27 BW ber­laku baginya, atau b) seorang wanita yang telah kawin yang melakukan gen­dak, padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya. Overspel atau gendak menurut Kamus Be­sar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan se­bagai perem­puan yang disukai (diajak ber­zina). Atau bisa juga dikatakan se­bagai perempuan simpanan. Dengan kata lain, perbuat­

JANUARI SIHOTANG, S.H.,LL.M

Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan; Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum UGM Yogyakarta.

an zina yang dilakukan atas dasar suka sama suka. Tanpa ada pemaksaan satu sama lain. Adapun syarat yang harus dipenuhi agar hubungan seorang pria laki-laki dan perempuan yang tidak sah dikatakan sebagai gendak adalah adanya hubungan seksual secara nyata antara laki-laki dan perempuan. Namun perlu diingat, tidak se­mua hubungan seksual tersebut dapat di­kenakan pidana perzinahan. Suatu hu­bungan seksual baru dikualifikasi­ kan se­bagai tindak pidana perzinahan kalau sa­l­ah satu perempuan dan laki-laki atau ke­ duanya sudah memiliki suami/isteri. De­ngan kata lain, sudah terikat dengan perkawinan yang sah. Bukan hanya laki-laki atau perem­ puan yang sudah terikat dalam perka­ winan yang sah itu yang dapat dipi­ dana. Pa­sa­ngan atau selingkuhannya juga turut di­pi­dana. Karena ketentuan Pasal 284 ayat (2) KUHP mengatakan bahwa a) se­orang pria yang turut serta melakukan per­buatan itu, pada­ hal diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah kawin, dan b) seorang wanita yang telah kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal di­ketahui olehnya bahwa yang turut ber­salah telah kawin dan pasal 27 BW ber­laku baginya. Menurut pemberitaan, VA, AS dan R ter­nyata belum menikah. Deng­ an demi­kian, mereka tidak dapat dipidana baik menurut Pasal 296, Pasal 506 maupun Pasal 284 KUHP. Artinya dalam hal ini ter­dapat kekosongan hukum. Jika de­mi­kian, langkah apa yang harus di­la­kukan agar peristiwa-peristiwa mema­lu­kan seperti ini tidak terjadi lagi? Sebagai negara beragama yang men­junjung tinggi moralitas, prostitusi harus menjadi musuh bersama. Pergaulan bebas dan semakin kabur­ nya batas-batas mo­ralitas seharusnya dapat ditangkal dengan ketetnuan peraturan perundang-undangan. Sayangnya hingga saat ini, DPR dan Presiden belum juga membuat ketentuan untuk mengisi keko­songan hu­kum tersebut. Lahirnya UU Antipor­ no­aksi dan Pornografi hanya menjerat penyebarluasan video atau gambar yang di­anggap tidak senonoh. Padahal, praktik pros­titusi yang terjadi secara diam-diam jauh lebih banyak. Harusnya, sebagai bagian dari revolusi mental yang sudah digaung­ kan pemerin­tahan Jokowi sejak 2014 lalu, pengisian ke­ko­songan hukum untuk menjerat pe­laku prostitusi

harus menjadi prioritas dalam Prolegnas. DPR dan Presiden harusnya meres­ pon de­ngan baik apresiasi yang sudah diberikan Mahkamah Konstitusi terhadap judicial review pasal-pasal perzinahan dalam Putusan Nomor 132/PUU-III/2015 agar yang dijerat hukum bukan hanya muncikari, tetapi juga pelaku zina. MK me­mang menolak gugatan tersebut, na­mun alasannya bukan karena pengisian keosongan hukum pasal perzinahan tidak penting. Permohonan tersebut ditolak karena MK merupakan negative le­gis­lator yang hanya dapat membatalkan suatu keten­tuan UU, bukan positive legislator yang menjadi pembuat kebijakan hukum pidana. Masa Depan Pengaturan Prostitusi Dalam sejarah dunia, perbuatan zina ada­lah dosa besar. Perbuatan zina di­anggap sama dengan menen­ tang perintah raja maupun penghia­ natan terhadap ne­gara. Pada masa Romawi saja, pezina di­hukum bakar hidup-hidup, sedangkan da­lam sejarah Islam, pezina dihukum rajam. Hukum adat Batak juga mencatat bah­wa setiap pelaku zina, baik yang su­dah terikat pernikahan atau belum, hu­kumannya sangat berat. Jika tidak di­buang, maka pelakunya bisa saja di­tenggelamkan. Lalu mengapa dalam KUHP kita justru tidak mengatur secara tidak lengkap perbuatan zina ataupun prostitusi? Romly Atmasasmita (Sindo/2010) menja­wab bah­wa hal ini terjadi karena sistem hukum pidana Indonesia yang berlaku saat ini berasal dari peradaban Barat yang telah sejak berabad-abad lamanya menganut paham individualistik. Moralitas yang diunggulkan adalah moralitas individual, bukan moralitas masyarakat. Dengan kata lain, KUHP yang di­ gu­nakan sampai saat ini melandas­kan segala atu­rannya terhadap moralitas individual, bukan moralitas sosial apalagi moralitas Pancasila. Sepanjang perbuatan tersebut tidak merugikan siapapun, maka tidak bisa dipidana. Jika kita masih meng­ang­gap bahwa perilaku AS, VA dan R tidak me­rugikan siapapun, maka selama itu akan terjadi kekosongan hukum. Jika di­biarkan, dampaknya sangat serius. Pe­rilaku amoral seperti ini akan dianggap se­ bagai perbuatan biasa, normal dan wajar. Apalagi ketika muncul sebutan bah­wa pelaku justru sebagai korban. Pa­dahal, dalam kasus ini tidak melibatkan salah satu pihak yang lemah seperti anak di bawah umur ataupun perdagangan orang. Seyogya­ nya, AS, VA dan R sangat tidak layak dikatakan sebagai korban.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru, Sri Asih, M Obie, M. Juhri. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka. Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

3

DISTRIBUSIKAN BANTUAN--Calon anggota legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Pesawaran, Uce Nasir (kanan) dan caleg provinsi dari Dapil 3 (Kota Metro, Pesawaran, dan Pringsewu) Dadang Saputra, saat mendistribusikan bantuan bagi koban gelombang pasang dari Partai Bulan Bintang (PBB) di Lampung Selatan dan Pesawaran, kemarin.

Caleg PBB Bantu Warga Pulau Legundi

Pesawaran, FAKTUAL - Calon anggota legislatif (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Pesawaran dan caleg Provinsi Lampung serta pemuda Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung memberikan bantuan kepada korban gelombang pasang Selat Sunda, di Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pedada, Pesawaran, kemarin. Caleg Dapil 4 (Kecamatan Punduh Pedada dan Kecamatan Marga Punduh Pedada) Pesawaran, Uce Nasir,caleg DPRD Provinsi Lampung dari Dapil 3 (Pringsewu, Pesawaran, dan Kota Metro), Dadang Saputra, dan Ketua Pemuda (Pelantang) Partai Bulan Bintang Lampung, Ariansyah menyerahkan bantuan berupa makanan, susu, sabun mandi, pakaian layak pakai, serta lainnya kepada perwakilan warga Lemasung, Pulau Legundi, Masnuri dan Faturohman, di Desa Hurun, Kecamatan Padangcermin. Menurut Uce Nasir, bantuan kemanusian tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama mereka yang tertimpa musibah. “Semoga bantuan yang tidak seberapa tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi penderitaan saudara kita yang saat ini sedang dilanda duka lantaran kehilangan tempat tinggal bahkan anggota keluarga,” ujar Uce Nasir. Dia mengatakan, bantuan tersebut juga berasal dari DPW Partai Bulan Bintang serta

para donasi di Jakarta dan Lampung. Sementara itu, Masnuri (45) mengatakan, dia bukan satu-satunya warga Legundi yang terkena gelombang pasang Selat Sunda. “Dari sejmlah dusun, hanya Dusun Lemasung saja yang terendam. Ada sekira 11 rumah yang hancur termasuk rumah kami. Tidak ada harta benda yang dapat kami selamatkan bahkan seorang anggota keluarga kami meninggal karena saat gelombang pasang datang, dia sedang sakit sehingga tidak mampu melarikan diri,” kata nelayan di Legundi itu. Menurut dia, usai gelombang pasang, warga yang terkena musibah langsung dievakuasi menggunakan kapal milik polisi (Pol Air) ke Dermaga Ketapang. “ Kami tidak ditampung di tempat penam­ pungan yag disiapkan pemerintah, melainkan menumpang di rumah saudara atau kerabat masing-masing, ada yang di Bandarlampung dan Natar, Lampung Selatan,” katanya. Baik Masnuri maupun Faturohman meng­ ha­rapkan Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyediakan penampungan khusus bagi warga yang terkena gelombang pasang, meng­ingat untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur membutuhkan waktu lama, sementara jika harus menumpang sementara di tempat kerabat jelas tidak mungkin. “Untuk memperbaiki rumah kami yang rusak membutuhkan waktu minimal tiga bulan. Sementara kondisi cuaca tidak

memungkinkan. Di sisi lain, anak-anak kami juga harus sekolah,” katanya. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan TNI/Polri serta seluruh instansi/stakeholder terkait penanggulangan pasca bencana. Dalam rapat itu, dibahas kiat-kiat menghindari bencana susulan disebabkan erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). “Kita harus waspada dan siaga terutama akan terjadinya megathrust Selat Sunda dan erupsi GAK yang berpotensi menyebabkan gelombang tsunami yang dapat melanda daerah pesisir Lampung Selatan, Tanggamus dan Kota Bandar Lampung,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis. Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Anton Sugiharto mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sepanjang pantai sejauh 500 m sampai 1 Km. Juga segera berevakuasi ke wilayah yang lebih aman. “Saat ini GAK berada di status siaga, jadi potensi tsunami masih bisa terjadi, sehingga kita semua baik masyarakat maupun Peme­ rintah Daerah harus siap siaga dan waspada untuk hal itu,” ujar Anton. Saat ini, berdasarkan evaluasi pasca tsu­ nami Selat Sunda sudah semakin terkoordinasi meskipun masih banyak terkendala dengan

berbagai permasalahan. Di antaranya seperti dijelaskan Danrem 043 Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, saat ini intensitas kendaraan relawan sangat tinggi sehingga menghambat proses pembersihan puing-puing dan reruntuhan bangunan akibat tsunami. Hal tersebut dibenarkan Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Supriyanto mengatakan, kondisi saat ini seluruh bantuan, baik perlengakapan, pakaian bekas maupun obatobatan sudah tersalurkan dan ditampung di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Supriyanto mengatakan warga yang berada di Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku sebagian besar sudah diberangkatkan ke pengungsian yang telah disediakan pemkab maupun instansi dan stakeholder terkait. Meski demikian masih ada beberapa masyarakat yang tidak mau diungsikan disebabkan dengan berbagai alasan. “Kami sudah menjemput mereka secara berangsur dan bertahap, dan untuk yang belum diangkut, kita tunggu kesiapan mereka, karena tidak tidak bisa paksa mereka. Pada dasarnya mereka memang tinggal disana, hidup di sana dan mata pencaharian mereka disana dan itu menjadi bahan pertimbangan mereka, kita tidak bisa memaksakan,” katanya. (TIM)

DPW PBB Lampung Bantu Korban Gelombang Pasang Bandarlampung, FAKTUAL - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung bantu korban gelombang pasang di beberapa desa, di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, kemarin. Bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan, minuman, susu, selimut, dan makanan tersebut diserahkan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PBB Lampung, Darwadi, di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa yang diterima perwakilan warga dari desa setempat dan lainnya, seperti Desa Kunjir dan Desa

Sukaraja, daerah yang paling parah terhantam gelombang pasang tersebut. Menurut, Darwadi, calon anggota legislatif (caleg) Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) 2 Lampung Selatan tersebut, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. “Ini merupakan bantuan kemanusiaan. Dan semoga apa yang kami berikan bermanfaat, minimal mengurangi penderitaan saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya. Dia mengatakan, bantuan serupa juga

diberikan kepada warga Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran yang juga menjadi korban gelombang pasang yang terjadi beberapa hari lalu. “Untuk bantuan kemanusiaan di Pulau Legundi, pendistribusiannya,kami serahkan kepada Pemuda (Pelantang) Bulan Bintang di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta calon anggota legislatif di daerah pemilihan setempat,” katanya. Bantuan tersebut, kata dia, merupakan donasi dari beberapa caleg, kabupaten, kota, provinsi, dan RI serta simpatisan

partai. “Alhamdulillah, bantuan telah kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan,” katanya. Mereka yang turut dalam pemberian bantuan tersebut, caleg provinsi dari Kota Bandarlampung, caleg Kota Bandarlampung, caleg provinsi dari Lampung Selatan, caleg provinsi dari Dapil 3 (Pringsewu, Pesawaran, dan Kota Metro), dan caleg dapil 4 Kabupaten Pesawaran serta lainnya termasuk anggota Bulan Sabit Merah (bidang kemanusiaan PBB). (TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

BANDARLAMPUNG

4 Ridho Percepat Recovery Pariwisata Lampung

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

Banten, FAKTUAL -Untuk mempercepat recovery sektor pariwisata di wilayah Lampung, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menjadi narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Tsunami Selat Sunda yang digelar oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Hotel Marbella Jl. Raya Karang Bolong, Km. 135 Desa Bendulu, Banten, Jumat (11/1) pagi. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menginisiasi sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota dalam memulihkan sektor pariwisata di Banten dan Lampung. Adapun langkah awal memulihkan destinasi pariwisata yakni, sektor pariwisata harus segera merumuskan strategi pemulihan yang tepat. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyatakan bahwa wilayah yang terdampak Tsunami di Lampung sebagian besar merupakan kawasan nelayan. “Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah provinsi memberikan bantuan berupa rehabilitasi rumah, kapal, dan pendidikan untuk anak-anak korban tsunami,” ujarnya. Gubernur Ridho juga menjelaskan, untuk aksesibilitas, Pemda menggunakan Dana Darurat Tanggap bencana untuk memperbaiki jalan. “Saat ini Provinsi Lampung sedang serius mengembangkan wisata pulau kecil. Diharapkan ada pengembangan 100 pulau kecil dengan pengelolaan yang baik seperti di Maldives,” ujar Muhammad Ridho Ficardo. Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan Rakor merupakan kesempatan baik untuk melakukan tata ruang secara benar. “Wisatawan asing tidak tahu apakah daerah yang terkena bencana itu destinasi wisata yang didatangi wisatawan atau tidak. Mereka hanya tahu Indonesia. Contoh, saat Palu mengalami tsunami, Bali pun mengalami penurunan

wisatawan,” ujar Menpar. Selain Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut

Pemprov Proses Hibah Bus Bantuan

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproses hibah 40 bus dari Kementerian Perhubungan yang selama ini dioperatori oleh BUMD PT. Lampung Jasa Utama (LJU) sejak 2016 silam. Hal tersebut diungkapkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat memimpin rapat mengenai bantuan hibah bus dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemprov Lampung, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (9/1/2019). Menurut Taufik, pihaknya menyiapkan mekanisme penataan administrasi hibah barang setelah diserahkan oleh Kementerian Perhubungan kepada Pemprov Lampung pada 2016 silam. Kini status kepemilikan bus berada pada Pemprov Lampung sejak diterbitkannya berita acara serah terima hibah pada bulan Oktober 2018 lalu. “Bus ini sudah kita terima pada tahun 2016 lalu, tetapi surat hibah baru dilakukan di bulan Oktober 2018, sementara barang yang sudah ada tersebut sudah kita operasionalkan,” ujar Taufik Hidayat. Karena status bus sudah menjadi milik Pemprov Lampung, sambung Taufik, perlu adanya pencatatan sebagai aset daerah. “Yang jelas barang ini sejak Oktober 2018 secara resmi jadi barang milik daerah, oleh

karena itu perlu pencatatan dalam aset daerah yang mungkin nanti unit pengelolanya ada di Dinas Perhubungan,” katanya. Taufik mengatakan secara berkala per tiga bulan, kondisi bus tersebut selalu dilaporkan kepada pihak Kementerian Perhubungan. “Selain itu, juga dilakukan audit mengenai posisi bus itu dan digunakan untuk apa serta kondisinya seperti apa,” ucapnya. Sebagai moda transportasi pelayanan publik, Taufik mengatakan tidak berharap besar memperoleh keuntungan. “Untuk keperluan pelayanan publik ini Pemprov Lampung juga sudah didukung dengan dana subsidi seperti untuk tarif penumpang, bahan bakar dan lainnya,” ujarnya. Apalagi rute-rute yang dilalui oleh bus tersebut, merupakan wilayah-wilayah yang perlu dukungan layanan transportasi publik. Di samping itu, juga mendukung pengangkutan mudik lebaran dan membantu mengangkut warga pasca tsunami di Kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu. “Pengoperasiannya bahkan sudah sampai Kabupaten Mesuji dan daerah lainnya. Fungsi utamanya untuk layanan ke wilayah yang minim transportasi, dan bukan rute yang menguntungkan tetapi lebih mengedepankan ke layanan publiknya,” kata Taufik. (AGA)

Wakil Gubernur Banten, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan dan Perikanan,

Deputi Komesioner Pengawasan IKMB OJK, Dirjen Perencanaan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta jajaran SKPD Provinsi Banten dan Lampung. (AGA)

Lampung Gandeng Taiwan Bangun Pabrik Gula Bandarlampung, FAKTUAL - Provinsi Lampung dipercaya pemerintah pusat untuk menggandeng investor Taiwan membangun industri gula. Tim survey dari Taiwan mengun­ jungi Lampung, Selasa (15/1/2019). “Kami melakukan persiapan kedatangan investor Taiwan yang akan melakukan survey di Lampung. Diharapkan mereka nantinya bisa berinvestasi di sektor perkebunan tebu dalam membangun industri gula,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat saat memimpin rapat di Ruang Kerja Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Tim dari Taiwan, Council of Agriculture Executive Yuan, Taiwan atau Badan Pemerintah Republik Tiongkok yang melakukan pengawasan salah satunya bidang pertanian. Tim ini akan didampingi dua orang dari Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Setjen Kementan).

Setjen Kementan mempercayakan Lampung karena dinilai penghasil komoditas tebu nomor dua di Indonesia. Dengan memproduksi tebu 768 ribu ton/tahun, Provinsi Lampung mampu memberikan kontribusi 29,81 persen terhadap produksi tebu nasional. “Ini juga nanti dikawal Setjen Kementan. Kami diskusikan untuk bahan-bahan apa saja yang perlu dipersiapkan dan tentang area wilayah mana yang cocok untuk ditawarkan kepada investor,” kata Taufik. Taufik menuturkan Kabupaten Way Kanan menjadi salah satu alternatif untuk lahan investasi. Pertimbangannya, di Kabupaten Way Kanan akan ada pembangunan Dry Port, di mana hasil-hasil industri yang ada di Wilayah Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya akan diangkut menggunakan Kereta Api langsung menuju Pelabuhan Panjang. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

5

Ridho Ramah Tamah dengan Dankomar

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan ramah tamah dan makan malam bersama dengan Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono,M.Tr (Han) di Mahan Agung, Bandarlampung, kemarin. Acara itu untuk meningkatkan sinergitas

Pemprov Lampung dan Korps Marinir dalam menjaga, membangun dan menyejahterakan masyarakat Lampung. “Terimakasih atas dukungan besar yang diberikan Korps Marinir selama ini kepada Pemprov Lampung. Harapan kami dukungan ini dapat semakin baik lagi untuk dapat bersama

BI Siapkan 4 Strategi Jaga Stabilitas Harga Bandarlampung, FAKTUAL - Bank Indonesia Perwakilan Lampung berkoordinasi efektif dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lampung mempersiapkan empat strategi pengendalian inflasi menyusul berhasil ditekannya inflasi Indeks Harga Konsumen Provinsi Lampung pada Desember 2018 sekira 0,31%. Secara keseluruhan, inflasi tahun 2018 mencapai 2,73% (yoy) atau berada dalam kisaran sasaran yang ditetapkan Bank Indonesia. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiharto Setyawan, dalam siaran persnya, kemarin, pencapaian inflasi bulanan di akhir tahun 2018 terpantau lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi selama lima tahun terakhir yang mencapai 0,91 % (per bulan). Tekanan inflasi yang lebih tinggi tidak terjadi sejalan masih terkoreksinya harga sejumlah komoditas bahan makanan seperti cabai merah dan beras, didukung oleh kebijakan pengendalian harga pemerintah di samping koordinasi efektif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Untuk tetap menjaga stabilitas harga tersebut BI berkoordinasi dengan TPID melakukan empat strategi. Pertama, memastikan ketersediaan pasokan komoditas holtikultura dalam jumlah yang memadai, adopsi teknologi yang dapat memitigasi dampak penurunan produksi karena curah hujan tinggi dan gangguan cuaca. Mengingat pasokan hortikultura yang rentan terhadap cuaca. Kedua, memastikan kerjasama TPID, BULOG dan Satgas Pangan dalam memastikan ketersediaan cadangan beras serta keterjangkauan harga komoditas tersebut di pasar. Monitoring informasi harga secara rutin dapat dilaksanakan melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sehingga menjadi acuan langkah stabilisasi harga ke depan oleh pemerintah maupun TPID kabupaten/kota. Ketiga, pemerintah daerah perlu mengatur dan memonitor besaran serta waktu penyesuaian upah pekerja mengingat hal tersebut menjadi salah satu penyumbang inflasi. Sejauh ini ada potensi peningkatan tekanan permintaan sejalan dengan persiapan Pilpres hingga bulan April 2019 serta kenaikan upah buruh yang ditopang oleh kenaikan UMP Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 8,03%. Keempat memastikan maskapai penerbangan tidak menaikkan tarif melebihi Tarif Batas Atas (TBA) melalui koordinasi dengan otoritas terkait. Sebab sejauh ini tarif angkutan udara persisten tinggi sampai dengan awal tahun 2019 mengingat permintaan yang terus terpantau tinggi. BI mengimbau maskapai untuk dapat melakukan perbaikan pelayanan di tengah kenaikan tarif batas bawah sejak Agustus 2018. (AGA)

dalam menjaga, membangun dan menyejah­ terakan masyarakat Lampung,” ujar Ridho Ficardo dalam acara itu. Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono,M.Tr (Han). “Selamat datang di Rumah Dinas Gubernur Lampung. Ini

bukanlah kunjungan pertamanya, karena beliau sudah banyak berinteraksi dan berkunjung ke Lampung,” ujarnya. Ridho menjelaskan Pemprov Lampung terus mendorong TNI/Polri seperti Brimob Polda untuk maju. Juga Brigadir marinir harus siap untuk maju. Sebab, harus ada satu kesatuan dalam melakukan pembangunan. Menurut dia, Korps Marinir yang ada di Provinsi Lampung, merupakan bagian dari Forkopimda Provinsi Lampung dan menjadi fungsi pertahanan utama di Lampung, terutama dalam mendukung pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Lampung. Keberadaan Brigif Marinir telah mendukung Pemprov Lampung dalam memberikan dukungan seperti pelayanan dan mendorong kebijakan strategis pembangunan Lampung seperti kepariwisataan. Dalam menghadapi tantangan ke depannya, diharapkan Korps Marinir mampu memberikan dukungan dan kebersamaan dalam membangun maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat, katanya. Dalam kesempatan itu, Dankomar Suhartono menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung. “Saya sudah lama berkeinginan masuk ke Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung. Dan akhirnya saya berkunjung ke sini,” ujarnya. Suhartono menjelaskan marinir harus mampu bersinergi dan solid dengan jajaran Pemerintah Daerah dan Forkopimda di Provinsi Lampung. “Saya sudah lama memonitor bagaimana hubungan solid marinir dengan Pemda dan Forkopimda di Lampung, baik dalam kegiatan pelayanan maupun pembangunan lainnya. Hubungan solid ini harus terus berjalan dan lebih baik lagi, karena memang seperti itulah yang seharusnya,” katanya. (AGA)

Pemprov Lampung Bahas Percepatan JTTS Bandarlampung, FAKTUAL - Peme­ rin­tah Provinsi (Pemprov) Lampung segera melakukan rapat di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta Pusat, pada 17 Januari 2019 mendatang, sebagai langkah percepatan mengejar target penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter). Pemprov akan membahas langkah percepatan bersama dengan perusahaan konstruksi BUMN yang menangani JTTS ruas Bakter, seperti perusahaan penggarap paket 3 dan 4 yakni PT. Adhi Karya (Paket 3) dan PT. Wijaya Karya (Paket 4) serta PT. Hutama Karya sebagai pengelola. “Kami juga akan mengevaluasi hasil catatan-catatan penyelesaian lahan seperti proses lahan tambahan dan

potensi masalah lainnya,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat memimpin rapat progres pembebasan lahan JTTS ruas Bakter paket 3 dan 4, di Ruang Rapat Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Selain dengan perusahaan konstruksi, rapat juga dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PUPR. Sebelumnya, Pemprov Lampung juga melakukan pembahasan progres JTTS ruas Bakter paket 1 dan 2 bersama perusahaan konstruksi BUMN, untuk paket 1 dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP), dan paket 2 dikerjakan oleh PT. Waskita Karya. “Semua kami lakukan untuk mengam­

bil langkah percepatan mengenai permasalahan. Kita mendengar dari para PPK lalu lokasi STA mana yang masih menjadi masalah dan kita mencari solusinya. Agar ada tindaklanjutnya apa yang sudah kita sepakati, karena kita butuh percepatan,” kata Taufik. Hasil dari rapat di KSP nantinya menjadi rujukan peresmian JTTS ruas Bakter yang akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, pada Februari 2019 mendatang. “Diharapkan kita memperoleh hasil yang signifikan karena ini didesak waktu, dan rapat di KSP nantinya menjadi rapat terakhir menjelang peresmian. Masyarakat juga mengharapkan ini segera diresmi­ kan,” ujar Taufik. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Pesawaran Dapat Bantuan Dua Sumur Bor

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona menerima sumur bor air bersih dari Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral melalui Tenaga Ahli Menteri Bidang IACM, Kasminto, untuk Desa Purworejo, Kecamatan Negerikaton dan

Dua Anggota Polres Pesawaran Terima Penghargaan Pesawaran, FAKTUAL - Kapolres Pesawaran, Provinsi Lampung, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, pimpin upacara pemberian penghar­ gaan kepada dua anggotanya yang berprestasi. Kedua personil yang menerima penghargaan ituh Aipda Turono Jabatan PS Paur Subbaghumas Polres Pesawaran yang telah mengangkat citra positif Polri yakni dengan menolong korban bencana alam tsunami di Desa Way Muli, Kabupaten Lampung Selatan, serta telah menjadi ikon Polres Pesawaran di Media sosial. Bripka Yekti Andi Pambudi jabatan Bhabinkamtibmas Polsek Gedongtataan dengan prestasi sebagai pemenang Polisi Awards pada acara launching media sosial yang mempubli­ kasikan giat prestasi dan terobosan para anggota Polri menuju masyarakat cinta Polri sesuai dengan program Kapolri yang Promoter. Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, berharap moment ini dapat menjadi pelajaran bagi personel yang lain dalam rangka

meningkatkan semangat kerja dan loyalitas, kepada masyarakat. Sehingga Polres Pesawaran semakin hari semakin baik, dalam memberikan pelayanan dan mengayomi masyarakat, katanya. Dalam rangka mewujudkan program Polres Pesawaran yang profesional, modern, terpercaya, amanah, dan solid sangat diperlukan kinerja yang baik dari seluruh personel, baik yang bertugas di bidang operasional maupun bidang pembinaan. “Kepada seluruh anggota, saya berharap berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cepat dan akuntabel, pedomani nilainilai luhur dan etika kepolisian dalam pelaksa­ naan tugas sehari-hari,” katanya. Jangan pernah berhenti untuk berfikir dan bertindak demi masyarakat dan organisasi, jadilah tauladan bagi masyarakat baik dalam sikap, bicara, kinerja dan menjadi pelopor tertib sosial di ruang publik, katanya. (RIN)

Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Dendi meng­

ucapkan selamat datang dan terima kasih. ”Saya berpesan kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan bantuan sumur bor air bersih agar dijaga aset yang telah di berikan kementrian ESDM,” ucapnya. Dia berharap BumDes sudah membuat pola dan memetakan bagaimana mengkoneksikan pamsimas dan sumur bor, agar bisa masuk ke rumah masyarakat yang di kelola BumDes. Sementara itu Tenaga Ahli Menteri ESDM, Kasminto, mengatakan air merupakan kebutuhan pokok yang harus di penuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan lainnya. Namun tidak dapat dipungkiri masih banyak daerah di indonesia yang masih mengalami kesulitan air, baik karena kondisi alam maupun terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air. “Sampai akhir 2018, Badan Geologi Kementrian ESDM telah membangun 2290 sumur bor tersebar di seluruh Indonesia sementara untuk Kabupaten Pesawaran telah dibangun sumur bor di dua lokasi dan dapat memenuhi kebutuhankat 12.816 jiwa,” katanya. Kasminto menjelaskan, dua unit sumur bor tersebut berada di Desa Purworejo Kecamatan Negerikaton dan Desa Penegahan Kecamatan Way Khilau dengan spesifikasi kedalaman 100125 m, pompa selam 3 pk, pembangkit genset 15 kva, penampung air 5000 liter dengan kecepatan debit 1/2 liter/detik “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemkab Pesawaran terkhusus Desa Purworejo dan Desa Penengahan serta masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya pada saat pelaksanaan pembangunan sumur bor ini. Kami harap agar sumur bor yang kami serahkan pada hari ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyara­ kat,” tuturnya. (RIN)

Mobil Dinas Digunakan Kampanye Caleg

Pesawaran, FAKTUAL - Kendaraan dinas (randis) Nopol BE 63 R di pemkab Pesawaran, Provinsi Lampung, digunakan mengangkut peralatan kampanye berupa kalender oknum calon anggota legislatif (caleg) setempat, Cindawani, di Desa Padangratu, Kecamatan Gedungtataan. Menurut warga desa setempat, Kesit (63), kemarin, tanpa ada pemberitahuan, Senin (7/1/2019), Alip (honorer) di Pemkab Pesawaran datang ke rumahnya menggunakan kendaraan dinas tersebut dan membawa kalender bergambar Ny. Cindawani caleg dari Partai Demokrat nomor urut 2 dari daerah pemilihan (dapil) 1 Kecamatan Gedungtataan. “Kalender-kalender tersebut diserahkan kepada saya dengan maksud untuk dibagikan kepada warga sekaligus mengarahkan warga untuk mencoblos calon tersebut saat Pileg 2019 nanti,” kata Kesit. “Saya menolak tawaran tersebut. Selain tidak ada pembicaraan sebelumnya, juga di Desa Padangratu sudah ada calon yang merupakan warga desa setempat,” ujarnya. Dia mengatakan, hampir seluruh warga Desa Padangratu telah sepakat memilih wakil dari desa sendiri yakni Lahmudin Kadir. “Kami telah sepakat untuk memilih pak Lahmudin Kadir sebagai wakil di DPRD Pesawaran. Kami ingin ada wakil yang benar-

benar dari desa sendiri,” katanya. “Saya menolak membagikan kalender sekaligus mengarahkan warga untuk memilih calon anggota legislatif yang tidak diketahui tempat tinggalnya serta tidak kami kenal,” katanya. Menurut dia, selama ini Lahmudin sudah menjadi anggota arisan di keluarga besarnya. “Dalam keluarga, saya yang dituakan, maka saya berkeberatan atas ajakan orang lain,” ujar lelaki tersebut. Sementara itu, Alip yang membawa mobil BE 63 R, mengaku dirinya sopir kendaraan dinas tersebut. Ketika ditanya atas perintah siapa, Alip memilih tidak menjawab. Alip mengaku masih honor di Bagian Umum Pemda Kabupaten Pesawaran sebagai sopir Nopol BE 63 R, Kepala Bidang (Kabid) Perlengkapan Kabupaten Pesawaran, Slamet Riyadi saat dihubungi mengaku, mobil yang digunakan tersebut kendaraan inventaris Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran yang digunakan dirinya. “Jika mobil tersebut digunakan sopir saya Alip, saya benar-benar tidak tahu dan tanpa izin dengan saya. Tapi apapun alasannya, saya mengakui kesalahan karena kendaraan dinas tersebut tanggung jawab saya,” ujar Slamet Saat ditemui di rumah, Lahmudin Kadir. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

7

Ekspos Hasil Pembangunan Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Sujadi didampingi Wakil Bupati Fauzi membuka ekspos hasil capaian pembangunan 2017 dan 2018 serta rencana pembangunan 2019, di Aula Utama kantor Sekretariat Pemerintah setempat, kemarin. Pada kesempatan tersebut bupati Pringsewu juga menyerahkan DPA kepada para kepala OPD, di antaranya DPA pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu yang diterima Sekretaris Daerah.A.Budiman. Sujadi berharap segala program-program pembangunan yang telah disusun dan direncanakan tahun 2019 dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang direncanakan. Pemerintah setempat juga menggelar Apel Besar 2019 di Lapangan Pemkab, sebagai sarana menyatukan persepsi dalam rangka kesiapan seluruh aparatur pemerintahan melaksanakan tugas di tahun 2019, sekaligus kesiapan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat. Apel besar yang dihadiri lengkap seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, bertindak sebagai pembina apel Bupati Pringsewu H.Sujadi. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kendaraan hibah dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada Kodim 0424 berupa kendaraan patroli roda empat merek Toyota Hi-Lux dan kepada polres berupa kendaraan operasional roda empat Mitsubishi Xpander untuk Polsek Pringsewu Kota. Serta kendaraan roda tiga merek Viar kepada sembilan kecamatan yang diserahkan bupati didampingi wakil bupati serta diterima Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, kemudian Wakapolres Komisaris Pol. Andik Purnomo Sigit didampingi Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Pol. Eko Nugroho, juga para camat dari sembilan kecamatan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi gunting pita dan pecah kendi atas bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkab Pringsewu berupa kendaraan bus sekolah ber-AC.

Pringsewu Adakan Koordinasi TB

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi membuka kegiatan CSO Coordination & Networks at District Level (Community TB-HIV Care Aisyiyah Pringsewu) di Hotel Regency, Pringsewu, kemarin. Kegiatan yang diikuti perwakilan IDI, IBI, PPNI, IMM, KNPI, GOW, LPA, Ratu Sewu, RSUD, RS Mitra Husada, sejumlah OPD Pemkab Pringsewu terkait, serta organisasi dan komunitas lainnya itu dihadiri anggota DPRD Pringsewu Hartono, Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi, serta Ketua PD Aisyiyah Pringsewu Umi Kursiyati. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan rewards kepada kader TB-HIV Care Aisyiyah Ananda Suwarni, pengelola program TB Puskesmas Ambarawa Purwadi Ibnu Ahmad, S.Kep., dan tenaga ahli teknologi laboratorium medik Puskesmas Pagelaran Ari Handoko.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi mendukung digelarnya kegiatan itu, mengingat epidemi HIV menunjukkan pengaruhnya terhadap peningkatan epidemi TB di seluruh dunia yang mengakibatkan meningkatnya jumlah kasus TB di masyarakat. Di lndonesia, kata dia, diperkirakan terdapat 3% pasien TB dengan status HIV positif. Dan, pengendalian TB tidak akan berhasil dengan baik tanpa keberhasilan pengendalian HIV. Sementara itu, koordinator pelaksana program Komunitas TB-HIV Kabupaten Pringsewu Muhammad Iqbal t mengharapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan unsur terkait, dalam rangka penanggulangan TB-HIV. Misalnya dalam bentuk Peraturan Bupati dan atau Peraturan Daerah. (PRI)

Sebelum penyerahan kendaraan-kendaraan tersebut, didahului dengan penandatanganan dokumen serah terima Sekda Kabupaten Pringsewu A.Budiman dan para penerima hibah.

Bupati Pringsewu meminta seluruh aparat pemerintah setempat selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi selaku abdi negara sekaligus sebagai pelayan masyarakat. (PRI)

Kenal Pamit Kapolres Tanggamus di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL – Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia beberapa waktu lalu memutasi beberapa personelnya. Sejumlah perwira menengah dan kepala teritorial di lingkungan Polda Lampung pun berpindah tugas. Salahsatu diantaranya adalah Kepala Kepo­ lisian Resor Tanggamus AKBP. I Made Rasma yang menempati posisi baru sebagai Kapolres Lampung Tengah. Sebagai penggantinya adalah AKBP. Hesmu Baroto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Lampung. Terkait pergantian pimpinan di Kepolisian Resor Tanggamus, dilaksanakan acara kenal pamit antara Kapolres Tanggamus sebelumnya AKBP. l Made Rasma dengan Kapolres Tanggamus yang baru AKBP. Hesmu Baroto di lobby utama Kantor Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kemarin. Acara ini dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M., para asisten dan staf ahli bupati, inspektur beserta para kepala OPD Pemkab Pringsewu, jajaran muspida, kepala instansi vertikal, pimpinan DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pejabat Polres Tanggamus beserta para kapolsek dan kapolsubsektor di wilayah Kabupaten Pringsewu. AKBP. I Made Rasma didampingi Ny.Rasma,

dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran polres dan Pemkab Pringsewu yang selama ini telah banyak sekali mendukung dan membantu tugas dirinya selama menjabat sebagai Kapolres Tanggamus, sekaligus memohon doa restu agar ia dapat menjalankan tugas barunya dengan baik sebagai Kapolres Lampung Tengah. Sedangkan Kapolres Tanggamus yang baru AKBP. Hesmu Baroto didampingi Ketua Bhayangkari Tanggamus Ny.Hesmu Baroto dalam sambutannya berharap kepada seluruh jajaran Polres Tanggamus dan Pemkab Pringsewu dapat menerima kehadirannya sebagai Kapolres Tanggamus, sekaligus meminta dukungannya sehingga ia dapat menjalankan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat Pringsewu dan Tanggamus. Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengucapkan selamat jalan dan ucapan terima kasih kepada AKBP. I Made Rasma yang selama ini telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam upaya menciptakan suasana Kabupaten Pringsewu yang aman serta kondusif. Ia berharap jalinan silaturahim yang telah terjalin erat selama ini dapat terus berkekalan, serta mendoakan AKBP. I Made Rasma dapat lebih sukses dalam mengabdi di tempat yang baru. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

PRINGSEWU

8

Pringsewu Gelar Apel Besar 2019

Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Apel Besar 2019 di lapangan pemkab setempat, kemarin. Apel Besar ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dalam rangka kesiapan seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Pringsewu dalam melaksanakan tugas di tahun 2019, sekaligus kesiapan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat. Apel besar yang dihadiri lengkap seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, bertindak sebagai pembina apel adalah Bupati Pringsewu H.Sujadi. Apel juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Sekretaris Daerah Drs.A.Budiman P.M., M.M., Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Wakapolres Komisaris Pol. Andik Purnomo Sigit, para asisten

dan staf ahli bupati, para kepala OPD, para camat serta lurah beserta jajaran, serta seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Pringsewu. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kendaraan hibah dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada Kodim 0424 berupa kendaraan patroli roda empat merek Toyota Hi-Lux dan kepada Polres berupa kendaraan operasional roda empat Mitsubishi Xpander untuk Polsek Pringsewu Kota. Serta kendaraan roda tiga merek Viar kepada sembilan kecamatan se Kabupaten Pringsewu, yang diserahkan oleh Bupati Pringsewu didampingi Wakil Bupati serta diterima masingmasing oleh Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, kemudian oleh Wakapolres Komisaris Pol. Andik Purnomo Sigit didampingi

Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Pol. Eko Nugroho, juga para camat dari sembilan kecamatan. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi gunting pita dan pecah kendi oleh Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu atas bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkab Pringsewu berupa kendaraan bus sekolah ber-AC. Sebelum penyerahan kendaraan-kendaraan tersebut, didahului dengan penandatanganan dokumen serah terima oleh Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M. dan para penerima hibah. Dalam amanatnya, Bupati Pringsewu H.Sujadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran aparatur pemerintahan di lingkungan Pemkab Pringsewu, baik di tingkat

kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan pekon, serta seluruh Aparatur Sipil Negara. Bupati Pringsewu juga meminta kepada seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi selaku abdi negara sekaligus sebagai pelayan masyarakat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah agar seluruh jajaran Pemkab Pringsewu senantiasa meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, karena dengan berlaku disiplin dan tertib dalam melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada, tentunya akan membuahkan hasil yang lebih baik dan maksimal. Terkait hibah kendaraan dari Pemkab Pringsewu kepada Kodim dan Polres serta kecamatan, Bupati Pringsewu berharap bantuan kendaraan tersebut dapat bermanfaat dalam rangka meningkatkan dan menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kabupaten Pringsewu, sekaligus lebih mensinergikan hubungan antara Pemkab Pringsewu dengan pihak kepolisian dan TNI. Termasuk kendaraan roda tiga untuk kecamatan, yang diharapkan dapat membantu operasional kecamatan. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo dan Wakapolres Komisaris Pol. Andik Purnomo Sigit. Anang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Pringsewu yang telah memberikan hibah kendaraan patroli. Pihaknya tentu akan menggunakan kendaraan tersebut sebaik-baiknya dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah khususnya Kabupaten Pringsewu. Sementara itu, Wakapolres Komisaris Pol. Andik Purnomo Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang telah begitu peduli terhadap jajaran kepolisian. Andik berharap sinergitas yang terjalin sangat baik antara Pemkab Pringsewu dan kepolisian dapat terus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang, dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah Kabupaten Pringsewu. Seusai apel jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, juga digelar apel kendaraan dinas baik roda empat, rida roda tiga maupun roda dua baik di Sekretariat Daerah, DPRD, OPD, kecamatan hingga kelurahan dan pekon. Apel randis tersebut guna mengecek kondisi kendaraan dinas di setiap unit kerja. (PRI)

Exit Conference RSUD Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka kegiatan Exit Conference Akreditasi RSUD Pringsewu, kemarin. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Kadis Kesehatan Purhadi, M Kes., Direktur RSUD Pringsewu dr.Tedi, serta diikuti oleh jajaran RSUD Pringsewu. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei terhadap RSUD Pringsewu. Tim KARS yang terdiri dari dr.Yawestri Pudjiati Giningrum, Rita Herawati, S.Kep., dr.I Made Gde Darma

Susila, dr.I Made Arya S. meninjau langsung RSUD Pringsewu yang berada di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu ini. Ada sejumlah item yang dinilai Tim KARS dalam kunjungan survei di RSUD Pringsewu tersebut, dimana yang menjadi prioritas penilaian tim KARS diantaranya adalah pelayanan terhadap hak dan kewajiban pasien. Sebelum dilakukan survei, ada beberapa tahap yang dilakukan yakni persiapan, bimbingan, survei simulasi, dan yang terahkir survei akreditasi. (PRI)

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Taqwa Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi bersama Ketua MPR RI Hi.Zulkifli Hasan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Taqwa Kota Pringsewu, kemarin. Masjid Taqwa Kota Pringsewu merupakan salah satu masjid tertua yang ada di ibukota Kabupaten Pringsewu. Terkait pembangunan kembali Masjid Taqwa Kota Pringsewu yang akan dibangun dengan posisi mundur beberapa meter dari posisi saat ini, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi mengatakan Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap mendukung dan membantu pembangunan masjid tersebut. Sedangkan Ketua MPR RI

Hi.Zulkifli Hasan juga memberikan sumbangan berupa semen sebanyak 1.000 zak. Zulhas, demikian sapaan putra asli Lampung asal Desa Pisang, Penengahan, Lampung Selatan ini juga mengatakan bahwa membangun sebuah rumah ibadah, utamanya masjid, adalah ibarat dengan membangun sebuah peradaban. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Pringsewu untuk turut perduli terhadap pembangunan masjid tersebut. Turut menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid yang berada di jantung Kota Pringsewu ini, ketua PD Muhammadiyah Pringsewu Hi.Ator Riyadi, serta tokoh masyarakat setempat. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

TANGGAMUS

9 Bupati Tanggamus Lantik Sejumlah Pejabat

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus, Provinsi Lampung, Dewi Handajani melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkup pemerintah setempat, kemarin. Kegiatan di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah Kabupaten itu dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 821.2/002/45/2019 dan 821.2/017/45/2019 tanggal 4 Januari 2019, serta dengan mempertim­ bangan Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B2990/KASN/12/2018 tanggal 27 Desember 2018, Perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, juga Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 821/13/ SJ tanggal 2 Januari 2019, Perihal Persetujuan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Adapun pejabat yang dilantik, eselon II-B yaitu Soni Isnaini (kepala Dinas Pangan dan Pertanian) dan Riswanda Djunaidi (kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Pejabat administrator (eselon III-A), Novrizal Mulkan (kepala Bagian Keuangan pada Sekretariat DPRD). Sedangkan untuk jabatan pengawas (eselon IV-A) di antaranya, Ismiati (kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Beni Saputra (kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Luar Negeri pada Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah), dan Suherlan (kepala Seksi Pembangunan pada Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung) untuk pejabat eselon IV-B. Menurut Dewi, pejabat yang baru dilantik hendaknya mengemban amanah dengan baik. Siap melaksanakan program-program apa saja ke depan, untuk mensejahterakan masyarakat Tanggamus, serta menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kepala OPD juga harus memiliki kemampuan memotivasi jajaran di bawahnya, mengutamakan loyalitas dan melakukan pembinaan pengawasan serta memberikan kemampuan kepada bawahan­

nya. Selain itu jangan ada program yang berjalan dengan sendirinya, serta tidak ada programprogram yang tidak jelas manfaatnya. Semua itu harus dikoordinasikan secara bersama-sama

dengan kepala OPD yang lain karena pembangunan tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan semua pihak, kata dia. Turut Hadir dalam pelantikan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Jonsen Vanisa,

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan FB. Karjiono, Inspektur Faturrahman, Kepala BKPSDM Nur Indarati, serta para kepala OPD Pemkab Tanggamus. (DED)

Wabup Tanggamus Kunjungi SMP N 1 Kotaagung Tanggamus, FAKTUAL - Evaluasi terhadap jajaran Pemkab Tanggamus menjadi prioritas utama bupati dan wakil bupati setempat, baik kinerja maupun kedisiplinan, termasuk aparatur dalam jajaran Dinas Pendidikan. Wakil Bupati, Syafi’i dan Camat Kotaagung Syarief Zulkarnaen mendatangi SMPN 1 Kotaagung, kemarin. Wabup mendatangi sekolah yang berjarak ratusan meter dari rumah dinasnya. Dalam sidak tersebut, selain melihat kondisi sekolah, dia juga memberikan arahan kepada kepala sekolah dan dewan guru setempat. Syafi’I meminta jajaran SMPN 1 Kotaagung menjaga kedisiplinan, selain mengajar, para guru harus mampu membentuk etika anak

Wabup Tanggamus Sidak RS Tanggamus, FAKTUAL - Wakil Bupati Tang­ ga­mus, Provinsi Lampung. AM. Syafi’i, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Batin Mangunang, Kotaagung. Sidak itu dilakukan malam hari, sekira Pukul 21.00 WIB, dan hanya didampingi Kasubbag Protokol Ridho Fahrizal dan ajudannya Rico Wibowo. Menurut Syafi’I, dirinya sengaja melakukan sidak pada malam hari, untuk memastikan kesiapan petugas rumah sakit. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, RSUD Batin Mangunang siap

melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan dengan baik. Dia mengatakan, petugas RSUD Batin Mangunang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. “Saya nilai sejauh ini cukup baik. Semoga ini terus dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depan,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dia juga membezuk sejumlah pasien rawat inap yang ada. Dia menanyakan kondisi sejumlah pasien serta keluhan dan kesannya atas pelayanan yang dilakukan petugas RSUD Bathin Mangunan. (DED)

didik. “Guru diharapkan jangan hanya mengajar, tapi juga memberi contoh yang baik, seperti kata pepatah, guru digugu dan ditiru,” ujarnya. Dia mengatakan, para guru harus mengem­ bangkan potensi serta prestasi anak didik dan mampu mampu mengembangkan potensi dan prestasi anak didik, sehingga mereka mam­ pu menjadi penerus bangsa yang baik dan membanggakan, khususnya bagi Kabupaten Tanggamus. Dalam kesempatan tersebut, dia juga berin­ teraksi dan memberikan motivasi kepada para siswa, semangat belajar dan menjauhi perilaku yang tidak baik, untuk meraih masa depan yang cemerlang. (DED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

Bandara Radin Intan II Telah Mendunia

Ketua KPU Pringsewu Lantik Anggota PPK

Pringsewu,FAKTUAL - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu A.Andoyo melantik 18 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tambahan se-kabupaten tersebut untuk pemilu 2019, mereka berasal dari sembilan kecamatan. Masing-masing kecamatan diambil dua PPK tambahan. Prosesi pelantikan berlangsung di Sekretariat KPU, kemarin. Mereka yang dilantik PPK Kecamatan Adiluih M.Afif S.R dan Muchlis Setiawan, Ambarawa Eko Riswanto dan Endo Apersa, Banyumas Afrizal dan Prahoro, Gadingrejo Oktavianto dan Riangga Setiawan, Pagelaran Ikhwanudin dan Nasir Akbar. Kecamatan Pegelaran Utara Sumarlan dan Sulistyo, Pardasuka Nur Islam dan Tedy Pramudia, Pringsewu Alhadi Nurkholis dan Berta Niken D, untuk Kecamatan Sukoharjo Lukman Fauzi dan Hamid. Dihadiri Komisioner H Warsito, Sofyan Akbar Budiman, Henderi Muzani dan Sekretaris KPU Dewanto Dwi Utomo serta dua petugas rohaniawan, serta staf Bawaslu. Menurut A. Andoyo, 18 PPK tambahan dilantik berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu Nomor : 1-9/ HK.03.1-Kpt/ 1810/ KPU-Kab/ l/ 2019

tentang penetapan dan pengangkatan anggota PPK Kecamatan se-Kabupaten Pringsewu untuk Pemilu 2019. Dia mengharapkan anggota yang baru dilantik siap bergabung dengan anggota PPK yang sudah ada sebelumnya di setiap kecamatan. “Selalu berkoordinasi dan berkerja sama dengan baik serta bertanggung jawab terhadap susksesnya Pemilu 2019,” katanya. Dia menuturkan karena pelaksanaan Pemilu sudah dekat, di setiap sekretariat PPK setiap hari harus ada anggota PPK beserta stafnya. Hal itu guna mempermudah untuk berkoordinasi dan komunikasi. “Di Sekretariat PPK juga harus dilengkapi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan Pemilu 2019, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat pihak terkait,” kata dia. Usai pelantikan dilanjut pembekalan Divisi Teknis KPU Kabupaten Pringsewu H.Warsito, tentang bagaimana melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara KPU dengan baik dan benar sesuai dengan tupoksinya dan siap menjalankan semua tahapan. Khususnya dalam menjalankan proses semua tahapan Pemilu 2019 agar di Kabupaten Pringsewu berjalan dengan baik dan sukses, katanya. (PRI)

Bandarlampung, FAKTUAL - Bandara Radin Inten II akhirnya mendapatkan status sebagai bandara internasional. Sejak 18 Desember 2018, Kementerian Perhubungan menetapkan status tersebut melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor: KP 2044 Tahun 2018. Bagi masyarakat Lampung, naiknya status ini tercatat sejarah sebagai legacy atau peninggalan pemerintah Ridho-Bachtiar. Betapa tidak. Perjuangan untuk meraih status itu berlangsung cukup panjang. Bahkan, Pemprov Lampung

mengeluarkan anggaran APBD lebih dari Rp400 miliar. Selain perjuangan lainnya. Kini, dengan status tersebut, selajutnya apa yang harus dilakukan? What next? Publik Lampung mencatat apa yang diungkapkan Gubernur tahun 2016 silam, ketika geliat pembangunan Bandara Radin Inten II dilakukan secara gencar. Saat itu, Gubernur berkata pembangunan Bandara harus memiliki imbas ke masyarakat. Artinya, pembangunan bandara harus juga dinikmati masyarakat, termasuk petani, yang menjadi profesi mayoritas masyarakat Lampung. “Saya sangat bahagia jika bertemu dengan petani Lampung, naik pesawat ke Singapura dan mengatakan panennya berlimpah. Makanya mereka bisa naik pesawat dan memanfaatkan bandara,” ujar Gubernur saat itu. Harapan Gubernur agar keberadaan Bandara menjadi kebanggaan dan milik masyarakat Lampung bukan isapan jempol. Gubernur secara konsisten terus mengembangkan sektor pertanian dari berbagai aspek. Selain pertanian, harapan besar tertuju di Sektor pariwisata. “Provinsi Lampung akan semakin terkoneksi secara luas dan iklim investasi di Provinsi Lampung akan semakin baik. Peningkatan status Bandara Radin Inten II ini juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan Embarkasi Haji,” ujar Ridho, saat Radin Inten II menjadi Bandara Internasional. Sebagai bandara internasional tentu banyak multiplier effect yang terjadi. Tidak saja akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, tapi juga peradaban masyarakatnya. Salah satunya kemampuan untuk menjadi masyarakat yang mampu mengantisipasi tantangan kemajuan. Sebab, bukan tidak mungkin sebagai bandara internasional hubungan masyarakat Lampung dengan dunia luar (internasional) akan makin terbuka. Gubernur Ridho dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar masyarakat siap dengan berbagai kemajuan, tak terkecuali terkait menjadi masyarakat yang memiliki pola pikir (mindset) yang maju. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WISATA

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

Ada yang Unik di Pantai Sari Ringgung SATU lagi wisata pantai unik di Lampung. Wisata bahari yang wajib dijadikan referensi liburan bagi warga Lampung dan sekitarnya, atau bagi yang sedang berlibur ke wilayah Lampung khususnya Bandarlampung. Sekilas Pantai Sari Ringgung hampir sama dengan pantai-pantai lainnya, hanya saja ada suatu hal unik yang membuat pantai itu perlu dikunjungi. Piknikasik mendapatkan informasi dari satu traveller, Pantai Sari Ringgung baru beberapa bulan terakhir dikembangkan lebih serius dan profesional untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Bahkan beberapa waktu terakhir promosi Pantai Sari Ringgungsemakin gencar . Terbukti pemerintah daerah setempat memasang baliho raksasa tentang pantai itu di jalan utama Kota Bandarlampung. Pantai sari ringgung sendiri berada di Desa Sidodadi Kec. Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Untuk menuju ke pantai sari ringgung membutuhkan 60 menit perjalanan dari kota bandar lampung. Pastikan kendaraan pribadi anda dala kondisi baik, karena jalan ke pantai ringgung agak rusak dan banyak lubang. Rute ke pantai tersebut cukup mudah dan dekat. Perjalanan paling mudah bisa dimulai dari Kota Bandaralampung langsung menuju ke arah Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran. Di Padangcermin sudah banyak papan petunjuk arah ke Pantai Sari Ringgung Jika perjalanan di mulai dari Ppelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Maka harus menempuh jarak sekira 102 km atau 2,5 jam perjalanan. Itu pun jika kondisi jalan tidak macet. Apalagi waktu weekend dan liburan, dijamin perjalanan menuju pantai tersebut akan lebih lama. Untuk meberikan kenyamanan bagi para pengunjung, akhir-akhir in pengelola wisata dan pemerintah daerah setempat baru memperbaiki, dan terus mengembangkan serta mempromosikan Pantai Ringgung. Ini dibuktikan dengan penambahan fasilitas-fasilitas umum untuk memanjakan para pengunjung. Fasilitas toilet dan kamar mandi yang biasanya menjadi tolokukur wisata pun terjaga dan trawat dengan baik. Di Pantai Sari Ringgung juga tersedia gazebo-gazebo kecil di pinggir pantai untuk sekadar istirahat para pengunjung dan tentunya menambah keindahan pantai itu. Jika para pengunjung akan menghabiskan waktu beberapa saat di pantai itu, di sekitar sudah

banyak tersedia penginapan murah dan hotel murah. Atau yang ingin merasakan sensasi camping juga diperbolehkan. Untuk wahana permainan, Pantai Sari Ringgung memiliki wahana yang cukup lengkap, mulai dari banana boat, speedboad, bahkan semacam waterboom juga disediakan untuk menarik pengunjung dan tentunya membuat pengunjung semakin betah. Untuk memanjakan perut para pengunjung, serta pecinta kuliner, di wilayah pantai banyak tersedia berbagai kuliner, mula dari warung-warung makan hingga restoran . Semua menyediakan aneka menu seafood dan tentunya makanan khas daerah. Pengunjung dikenakan tarif dasar Rp5 ribu untuk sepeda motor, Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat. Untuk menyewa pondokan atau gazebo Rp 50 ribu. Untuk menyeberang ke pasir timbul dikenai Rp 15 ribu antar dan jemput. Lalu tarif ke Pulau Tegal dikenai tarif Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per orang. Ketika pengunjung tiba kali pertama di Pantai Sari Ringgung, maka air laut yang biru bening seakanakan mengajak segera menikmati kesegarannya. Ditambah lagi gazebo-gazebo yang berjajar rapi di bsepanjang pantai menambah keindahan pantai. Ketika sudah puas menikmati pantai, perjalanan belum selesai, masih ada destinasi menarik yang harus di kunjungi yaitu pasir timbul yang sangat mirip dengan maldive. Untuk kesana para pengunjung harus menggunakan perahu dengan harga sewa Rp 15 ribu per orang. Ada hal yang unik selama perjalanan 15 menit menuju pasir timbul. Di sana ada kawasan karamba ikan milik warg setempat dan ada sebuah masjid unik, Masjid Tterapung Al-Aminah. Dan di kawasan karamba memang dihuni warga. Keramba itu semacam perkampungan terapung lengkap dengan masjid terapung. Setelah sampai di pasir timbul, pengunjung akan dimanjakan dengan eksotisme pantai yang indah. Pasir timbul memiliki air biru yang jernih, bahkan ketika gerombolan ikan-ikan laut pun akan terlihat dengan mata telanjang. Ikan-ikan di pasir timbul sudah terbiasa dengan kedatangan para wisatawan. Kondisi air laut di pasir timbul sangat bersahabat, kondisi air jernih yang bersih, ombak yang bisa dikatakan hampir tidak ada, air yang tidak terlalu dalam sangat cocok bagi para pengujung yang membawa anak kecil. (DBS)

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

LAMPUNG TIMUR

12

Pasar Desa Wonokarto Diresmikan Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim meresmikan Pasar Desa Wonokarto, Kecamatan Sekampung, kemarin. Hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono, beserta jajaran, Camat Sekampung, Suparman, Kepala Desa Wonokarto, Jarwanto, serta Ketua Pasar Desa Wonokarto, Julianto. Pembangunan Pasar Desa Wonokarto, Kecamatan Sekampung itu merupakan program revitalisasi pasar rakyat yang dikelola Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja tahun 2018 dengan bersumber dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Revitalisasi pasar rakyat di Desa Wonokarto ini di bangun dengan rincian 8 los dan 16 kios. Chusnunia berharap pasar ini dapat bermanfaat dan mensejahterakan rakyat yang ada di Desa Wonokarto. “Semuanya memang kita bangun tapi bergantian sesuai dengan kemampuan, semoga pasar ini bermanfaat, karena sudah menjadi tugas seorang pemimpin menjalankan amanah yang dititipkan kepadanya, kalau warganya butuh pasar ya dibangunkan pasar,” ujar dia. Kabupaten Lampung Timur siap dan akan menjemput bola terkait program-program semacam ini, dan dengan gedung yang sudah gagah ini mudah-mudahan pasarnya tambah ramai sehingga warganya tambah sejahtera, ujar pemilik sapaan akrab Nunik tersebut. Pada kesempatan tersebut, ketika dimintai pendapatnya mewakili warga Desa Wonokarto, Ketua Pasar Desa Wonokarto, Julianto menyam­

paikanterima kasih atas di revitalisasinya pasar rakyat yang rencananya akan beroperasi setiap

Selasa dan Sabtu itu. “Seluruh warga mengucapkan terimakasih

karena telah dikabulkannya proposal yang kami ajukan. Alhamdulillah.” (IRI)

Wabup Lamtim Buka Nunik Perintahan Fogging Rakor Perekaman KTP Lampung Timur, FAKTUAL - Sebagai Respon Cepat Tanggap terhadap adanya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang tersebar dibeberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Timur, Chusnunia Chalim selaku Bupati Lampung Timur memeritahkan jajarannya dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur untuk melakukan fogging ke seluruh desa terjangkit DBD, kemarin. Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Sejumlah gejala dari demam ini adalah demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak, dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah, dan rendahnya tingkat trombosit darah. Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari buka Rapat Koordinasi tentang Kependudukan dalam rangka percepatan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik serentak di tiap desa, di Aula Atas Sekretariat Daerah setempat, kemarin. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Subandri Bachri, syarat melakukan pencoblosan pada pemilu dan pileg 2019, memiliki KTP atau surat keterangan perekaman. “Pada 2019,i kita menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, faktor pendukung suksesnya pemilihan tersebut kesiapan pemilih memiliki KTP atau sudah

perekaman atau surat keterangan perekaman (suket),” katanya. Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari mengingatkan pentingnya KTP. Hadir pada rapat itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Subandri Bachri. Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan simbolis sertifikat Bimtek operator perekaman KTP elektronik kepada utusan Kecamatan Jabung dan Kecamatan Margatiga. (IRI)

Demam ini sendiri secara intensif telah ditangani di 8 desa yang ada di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Adapun beberapa desa itu ialah, Desa Pasir Sakti, Mulyo Sari, Rejo Mulyo, Purworejo, dan Sumur Kucing. Dari desa-desa tersebut kasus paling banyak ada di Desa Pasir Sakti. Menurut laporan yang ada di Puskesmas Pasir Sakti, pada bulan desember yang lalu diketahui terdapat 21 kasus terduga demam berdarah dengue, dan pada bulan januari sampai dengan saat ini sudah ada 17 kasus terduga DBD yang mana dari kasus itu 10 orang diantaranya dinyatakan positif terjangkit DBD. Berkaca pada hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur dan jajaran puskesmas telah melakukan fogging ke seluruh desa terjangkit DBD. Selain itu dihimbau pula kepada masyarakat untuk pro aktif melakukan tahapan-tahapan pencegahan DBD di kediaman masing-masing seperti membersihkan bak mandi seminggu sekali, memperhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air (vas bunga, dan lainya), tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, serta mengunakan lotion anti nyamuk atau kelambu. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

TULANGBAWANG

13

Bupati Tuba Kunjungi Korban Putting Beliung

Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang (Tuba), Provinsi Lampung Winarti beserta

beberapa pejabat setempat kunjungi warga Kampung Dutayoso Mulyo yang terkena putting

beliung, kemarin. “Saya turut prihatin atas musibah ini, saya

pantau penanganannya, terimakasih gerak cepat kita, kepada pak sekda, pak camat dan BPBD, “ tutur Winarti. “Saya juga mengapresiasi kepada kampungkampung sekitar yang turut peduli , saya memantau langsung lewat pak sekda, pak camat, foto/video kalian sedang gotong royong dikirim ke saya, saya bangga dengan kalian semua,” ujarnya. Adapun bantuan yang diberikan di antaranya perlengkapan keluarga 5 dus, makanan siap saji 36 paket, makanan tambahan gizi 36 paket, lauk pauk 30 paket, perlengkapan makan 7 dus, perlengkapan balita 10 dus, perlengkapan rekreasional 8 dus, sandang 20 unit, tas sekolah 10 unit, selimut 40 unit dan matras 40 unit. Sementara untuk rumah rusak berat mendapat bantuan Rp 5 juta, untuk rumah rusak sedang Rp 2,5 juta, dan rumah rusak ringan Rp 1, 5 juta. Sementara, Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi berharap jika ada permasalahan untuk diselesaikan di tingkat polsek dan kampung. “Selama 2 bulan saya di sini, belum ada kasus yang menonjol, saya harap suasana ini terus berlanjut, juga selalu waspada berita hoax, gunakan teknologi (hp) untuk hal-hal baik,” katanya. Pada kesempatan ini, Kepala Kampung Dutayoso Mulyo, Larto mengatakan, pada 2 Januari 2019, saat sore hari terjadi hujan dan tiba-tiba datang angin kencang yang membuat rumah rubuh atau rusak dengan total 91 rumah rusak dengan rincian 2 rusak berat, 46 rusak sedangkan 33 rusak ringan. (TIM)

Tekab Polres Tuba Ringkus Tersangka Curas Tulangbawang, FAKTUAL - Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polres Tulangbawang dan Polsek Menggala menangkap MI (26) dan IW (30), tersangka pencurian dengan kekerasan (curas). Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, para pelaku ditangkap Senin (7/1), sekira pukul 20.30 WIB, di kontrakan yang berada di Jalan Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan. “MI dan IW yang sama-sama berprofesi wiraswasta, mereka merupakan warga Kampung Bujungtenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang,” tutur Zainul, kemarin. Penangkapan terhadap para tersangka terjadi saat petugas Tekab 308 Polres dan Polsek sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan C3 (curas, curat dan curanmor) di wilayah Menggala. “Saat petugas kami sedang melaksanakan patroli, petugas mendengar ada seorang perempuan dengan identitas Lisa (22), berprofesi

IRT (ibu rumah tangga), warga Kampung Bujungtenuk berteriak meminta tolong karena telah menjadi korban curas. Petugas kami langsung mendatangi korban dan menanyakan ke arah mana pelaku melarikan diri. Setelah dilakukan pencarian ternyata para pelaku sedang bersembunyi di dekat kontrakan yang tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). Selanjutnya para pelaku berikut BB (barang bukti) dibawa ke Mapolres Tulangbawang,” katanya. Dalam perkara ini, petugas menyita BB berupa sepeda motor Yamaha mio soul warna hijau BE 8516 SR, sajam (senjata tajam) jenis badik dengan panjang sekira 20 cm, HP (handphone) Oppo new 7 dan HP strawberry. “Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun,” tuturnya. (*)

Bupati Tulangbawang Sidak ke SKPD Tulangbawang, FAKTUAL -Bupati Tulangba­ wang (Tuba), Lampung, Winarti inspeksi mendadak (sidak) sekaligus briefing terhadap SKPD yang didatanginya. Dan Dinas Kominfo menjadi sasaran pertama, kemarin. Selain memberikan apresiasi atas kinerja beberapa SKPD, Winarti menilai SKPD yang kurang maksimal dalam pelayanan dan ini menjadi perhatian serius. Usai melihat-lihat kondisi bangunan dan pelayanan di Kantor Diskominfo, dia melanjutkan perhatian ke Komplek Masjid Islamic Center Menggala, dengan harapan dapat menata dan membuat suasana komplek senyaman mungkin. Usai dari komplek Masjid Islamic Center Menggala, dia menuju lokasi Mall Pelayanan Publik (MPP), di lokasi, dia banyak bertanya

dan mengoreksi tata letak dan kebersihan lokasi. “Saya minta gerbang ini bisa menjadi icon atau tempat masyarakat berselfie, sebagai tempat hiburan keluarga sore hari, tolong untuk ditata lebih baik lagi supaya maksimal manfaatnya pada masyarakat,” katanya pada semua kepala dinas yang hadir. Dia berharap semua elemen di bidangnya bertanggung jawab membangun Tulangbawang, khususnya melayani masyarakat. Turut hadir dalam Sidak, Sekdakab Tulangbawang Anthoni, Kadis PUPR Ferli Yuledi, Kadis DLH Ristu Irham, Kadis Perumahan Rakyat Meilan, Kadishub Thuhir Alam, Plt. Kadis Kominfo Dedy Palwadi, dan Kabag Umum Akmal. (TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

TULANGBAWANG

14

Dua Pelaku Curas Ditangkap Tulangbawang, FAKTUAL - Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap BN (33) dan FI (16), mereka merupakan pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan) di Tiyuh/Kampung Candra Kecana. Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap hari Rabu (9/1), sekira pukul 01.00 WIB, diru­ mahnya masing-masing. “BN yang berprofesi wiraswasta dan FI yang berstatus pelajar, mereka merupakan warga Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah,” tutur AKP Zainul. Kamis (10/1). Penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan laporan dari korban Erna Monica (23), berprofesi guru hononer, warga Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 185 / XII / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek TBT, tanggal 03 Desember 2018, kerugian sepeda motor honda beat warna putih tahun 2014 BE 4140 QL dan HP (handphone) Oppo A71 warna gold. “Pelaku BN, FI dan J yang sekarang masuk DPO (daftar pencarian orang) melakukan aksi curas terhadap korban hari Kamis (29/11/2018), sekira pukul 20.30 WIB, yang mana saat itu korban sedang melintas di jembatan kali miring Tiyuh Candra Kecana. Para pelaku langsung menghentikan kendaraan korban dan meno­ dongkan sajam (senjata tajam) ke arah korban, karena korban ketakutan dengan mudah pelaku mengambil sepeda motor dan HP milik korban. Selanjutnya para pelaku melarikan diri ke arah Mulya Asri,” papar AKP Zainul. Berbekal laporan dari korban, petugas kami melakukan penyelidikan siapa para pelakunya. Berkat kegigihan dan keuletan petugas dilapangan,

akhirnya dua orang pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku lagi melarikan diri dan masuk DPO. Dari tangan para pelaku, petugas kami berhasil menyita BB (barang bukti) berupa

sepeda motor honda beat warna hitam tanpa plat nomor, HP Oppo A71 warna gold milik korban dan sajam jenis pisau garpu milik pelaku. “Saat ini para pelaku sudah di tahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat

dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana, tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.” Tutup Kasat Reskrim. (MUH)

Simpan Hasil Curas Rumah Makan Sediakan Warga Lampura Ditangkap Judi Jackpot Dingdong

Tulangbawang, FAKTUAL - Tekab 308 Polres bersama Polsek Menggala berhasil menangkap RA (35), yang menyimpan sepeda motor hasil kejahatan Curas (pencurian dengan kekerasan). Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ditangkap hari Kamis (10/1), sekira pukul 17.00 WIB, di areal perkebunan PT. Humas Jaya, Lampung Tengah. “RA yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Kampung Gunung Keramat, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara,” ujar Iptu Zulkifli. Jumat (11/1). Penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan laporan dari korban Dela Aprianti (19), yang berstatus mahasiswi, warga Tiyuh/Kampung Penumangan Lama, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 813 / XII / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Menggala, tanggal 14 Desember 2018, kerugian berupa sepeda motor honda beat warna hitam list hijau BE 6371 QN. “Kejadian yang dialami oleh korban, terjadi

hari Kamis (13/12/2018), sekira pukul 12.00 WIB, saat korban bersama temannya mengendarai sepeda motor berangkat kuliah. Ketika melintas di jalan raya PT. HIM (huma indah mekar), korban di hadang oleh 2 orang pelaku. Salah pelaku langsung todong korban dengan menggunakan sajam (senjata tajam), karena korban ketakutan dengan mudah pelaku mengambil sepeda motor milik korban. Usai melakukan aksinya, para pelaku kabur ke arah Menggala,” papar Iptu Zulkifli. Berbekal laporan dari korban, petugas kami melakukan penyelidikan dimana keberadaaan pelaku. Berkat kegigihan dan keuletan petugas dilapangan akhirnya pelaku yang menyimpan sepeda motor milik korban berhasil ditangkap dan BB (barang bukti) sepeda motor ditemukan di rumah pelaku. “Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 480 KUHPidana tentang penadahan barang hasil kejahatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.” Tutup Kapolsek. (MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL - Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap MU (24), yang menyediakan tempat judi jackpot dingdong. Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ditangkap hari Rabu (9/1), sekira pukul 17.00 WIB, di rumahnya. “MU yang berprofesi pedagang, merupakan warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Zainul, kemarin. Penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas judi jackpot dingdong di rumah makan milik pelaku. BB koin yang dijual oleh pelaku MU kepada pemain judi jackpot dingdong seharga Rp. 1000 perkoin “Berbekal informasi tersebut, petugas kami langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan kebenarannya. Saat tiba di

TKP tepatnya di rumah makan YOGA yang merupakan milik pelaku, petugas menemukan 3 mesin judi jackpot beserta koin. Selanjutnya BB (barang bukti) berikut pelaku dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” urai AKP Zainul. Menurut pengakuan dari pelaku, dia telah menjalankan aktivitas tersebut baru 2 bulan dengan omset Rp. 20 Ribu sampai Rp. 70 Ribu perhari. Perkoin dijual oleh pelaku seharga Rp. 1000 dan rata-rata pemainnya merupakan sopir mobil yang mampir di rumah makan milik pelaku. Dari TKP, petugas berhasil menyita BB berupa 3 mesin judi jackpot merk dingdong dengan kondisi 1 aktif dan 2 rusak serta 59 buah koin warna silver berlabel MT. “Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana tentang perjudian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun.” Tandas Kasat Reskrim. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

15

21 Pejabat Waykanan Dilantik Waykanan, FAKTUAL - Bertempat di Gedung Serba Guna pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Kamis (10/01/2019) Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M melantik 21 Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten ini. Pejabat yang dilantik tersebut diantaranya Dra. Yuliawati, M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan dilantik sebagai Inspektur Daerah Kabupaten. Selanjutnya Drs. Juanda M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Menggantikan Drs. Juanda M.M yang sebagai Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Rusdi, M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang perikanan tangkap dan penguatan daya saing Produk Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Way Kanan Berikutnya Dwi Handoyo Retno, S.E., M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Dilantik menjadi kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan. Menyampaikan arahannya, Raden Adipati Surya menegaskan bahwa Kabupaten ini membutuhkan Aparatur Pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Bupati muda itu mengingatkan pelantikan tersebut hendaknya dilihat sebagai hal yang wajar dan biasa. Jabatan yang diberikan ini harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen

bersama, serta bekerja maksimal dalam memberi­kan pelayanan terbaik bagi masyarakat Dibumi ramik ragom. “Sebagai pimpinan di Unit Satuan Kerja, tentu Saudara-saudara harus mampu meng­ arahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan

program kerja. Saya juga mengingatkan kepada Saudara-saudara harus mampu membaca visi yang telah kita tetapkan dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikan­ nya,”Tegas Raden Adipati Surya. Tampak hadir pada pelantikan itu, Wakil

Sekda Pimpin Rapat Amdal RSUD ZAPA

Bupati, DR.H.Edward Antony, M.M, Ketua DPRD, Nikman, S.H bersama jajaran Forko­ pimda Plus, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan. (MAN)

Bupati Bantu Penderita Lumpuh Waykanan, FAKTUAL - Usai Melantik Wiranata Kusuma, SH, Sebagai Kepala Kampung Nuar Maju Kecamatan Buay Bahuga, Kamis (10/01/2019) Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M Didampingi Ketua KONI Way Kanan Deni Ribowo, S.E, Kasat Pol PP, Kompol Suwandhi mengunjungi dan memberikan bantuan uang tunai kepada Siti Muta’iyah, Gadis 20 Tahun Warga Kampung Pisang Baru yang mengalami kelumpuhan. Dari informasi yang dihimpun Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Kedatangan Raden Adipati Surya itu selain memberikan Bantuan berupa uang tunai, juga memberikan semangat dan motivasi kepada Siti Muta’iyah yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara putri dari bapak Mardi dan ibu munawaroh mengalami kelumpuhan selama enam Tahun. Bupati muda itu berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan Keluarga Siti Muta’iyah dan Pemerintah daerah juga akan secepatnya memberikan bantuan kursi roda. Pada kesempatan itu Siti Muta’iyah yang mempunyai kegemaran melukis itu memberikan salah satu koleksi lukisannya kepada Bupati Raden Adipati Surya. Menurut cerita Mardi kelumpuhan yang dialami Siti Muta’iyah itu sejak tamat Sekolah menengah Pertama diakibatkan terjatuh dari pohon. (MAN)

Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP bertempat diruang rapat utama sekretariat Daerah Kabupaten memim­ pin Rapat pembahasan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan study kelayakan Rumah Sakit Umum Daerah Z.A Pagar Alam (RSUD ZAPA) Kabupaten Way Kanan, kemarin. Rapat tersebut dikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, SKM., M.Kes, Direktur RSUD Z.A Pagar Alam, dr.Burhan, SPb, Dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Indra Zakariya Rayusman, S.H., M.H.

Usai Rapat itu, ditempat yang sama Sekda Saipul kembali memimpin Rapat persiapan pelaksanaan gerakan menanam pohon sedunia tingkat Kabupaten Way Kanan. Rapat itu membahas tentang pelaksanaan gerakan menanam pohon yang akan dilaksanakan Jum’at 11 Januari 2019 berdasarkan surat Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP atas nama Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M dengan nomor 005/35/IV.12-WK/2019 tentang gerakan menanam pohon tertanggal 09 Januari 2019. Surat yang ditujukan kepada seluruh

instansi pemerintah, TNI/Polri, kepala Stasiun Blambangan Umpu dan berbagai organisasi itu menginstruksikan untuk melakukan gerakan menanam pohon serentak tahun 2019 tingkat Kabupaten Way Kanan. Gerakan menanam pohon esok hari itu akan dilaksanakan disepanjang jalan jenderal Sudirman dan Jelan Mayjend Ryacudu Dari KM 01 sampai dengan KM 11 Blambangan Umpu yang diikuti oleh seluruh instansi pemerintah, TNI/Polri, pelajar, BUMN dan berbagai organisasi dalam wilayah Kabupaten Way Kanan. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

16

Bupati Way Kanan Lantik Kakam Sukosari dan Bumirejo Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya melantikkepala Kampung Sukosari dan Bumirejo, Kecamatan Baradatu, kemarin. Menurut Adipati, otonomi daerah telah memberikan keleluasan bagi daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah berdasarkan atas prakarsa serta kemampuan daerah. Di samping itu, pemerintah daerah juga berkewajiban mendorong terselenggaranya otonomi kampung. Dia mengatakan, saat ini dibutukankepala kampung yang mumpuni, memahami kebutuhan kampung serta masyarakatnya. Kepala kampung juga mengemban amanat yang tidak ringan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan kampung. Kepala kampung harus mampu menjawab tantangnan pembangunan yang semakin kompleks serta mampu menempatkan semua kepentingan masyarakat Kampung diatas kepentingan pribadi demi membangun serta memajukan kampung dan warganya. Dia mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung hendaknya perlu ditumbuhkembangkan partisipasi dan peran serta aktif masyarakat dalam proses pemerintahan serta pembangunan. Pelayanan prima dan keterbukaan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di kampung harus senantiasa terbuka. Hal tersebut akan mendorong tumbuhnya iklim demokratisasi di kalangan masyarakat yang

pada saatnya akan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam semua aspek bagi warga, ujarnya. Selain itu, sebagai unsur pemerintahan

kampung, kepala kampung dan BPK juga merupakan mitra yang harus terbangun komunikasi yang harmonis sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi

Bupati Way Kanan Kukuhkan Sejumlah Kakam Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mengukuhkan beberapa kepala kampung (kakam) hasil pemilihan serentak, kemarin. Mereka yang dilantik, Tomas Alpa Edison (kepala Kampung Karyamaju), Kecamatan Rebangtangkas, Bahagia Nata Alam (kepala Kampung Pulau), Kecamatan Negeriagung, Ipan Binawa (kepala Kampung Bumiagung), Deden Alkindo (kepala Kampung Mulyoharjo) Kecamatan Bumiagung.

Menurut Adipati, kepala kampung harus terampil dan mampu menyusun serta merancang produk hukum daerah berupa peraturan kampung sesuai dengan program pembangunan caerah yang telah direncanakan agar tercipta tata tertib dalam perancangan peraturan kampung. Dalam setiap penyusunan per­ aturan kampung, termasuk aspek kewenangan dan aspek keadilan, harus betul-betul diperhatikan, katanya.

Di samping itu, kata dia, harus diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyusunan, bentuk dan prosedur yang benar, sehingga peraturan kampung yang disusun terhindar dari pembatalan dan sanksi pidana dan perdata. Adipati mengatakan, kepala kam­ pung bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai dengan fungsi dan tugas berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. (MAN)

maupun konsultasi serta bekerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di kampung, katanya. (MAN)

Dandim 0427 Ikut Rapat Persit Way Kanan, FAKTUAL - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0427 Way Kanan, Lampung, Letkol Czi Komara hadiri rapat Cabang Persit Kartika Candra Kirana Cabang Kodim setempat, kemarin. Pada rapat tersebut juga dihadiri pasi Pers Kodim, Ketua Persit KCK Cabang L Dim 0427/Wk Elsa Komara, jajaran ketua dan anggota Persit KCK Cabang L Kodim 0427/Wk. Pada pertemuan tersebut Komandan Kodim 0427/Wk, Letkol Komara menyampaikan terkait dengan menyambut Pemilihan Umum di tahun 2019 agar seluruh jajaran kodim dan Persit lebih berhati-hati terutama dalam menggunakan media sosial serta tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang beredar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. “Silahkan menggunakan media sosial dengan baik, hindari perkataanperkataan yang dapat menyinggung dan menimbulkan perpecahan serta Saya juga menekankan untuk jangan mudah mengunggah foto yang menggunakan atribut persit dan atribut TNI yang tidak semestinya,” ujar Komara. Ketua Persit KCK Cabang L Kodim 0427/Wk, Elsa Komara menyampaikan kepada jajaran pengurus Persit untuk tertib administrasi, KPI, KTA dan surat-surat penting lainnya serta ditegaskan juga kepada jajaran Persit untuk tidak berlebihan dalam gaya hidup dan lebih fokus pada tugas Persit dalam mendukung tugas-tugas suami. (MAN)

Tinjau Uji Coba Damkar Way Kanan, FAKTUAL - Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya meninjau uji coba mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Lapangan Pemerintah Kabupaten, kemarin. Adipati melihat para anggota pemadam kebakaran melakukan uji coba peralatan kebakaran serta bagaimana memadamkan kebakaran di gedung bertingkat. Sebelumnya, Sekda Saipul menerima kunjungan Jenderal Manager PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI). Dalam kunjungan Jenderal Manager PT. PSMI, Cahya memberikan bantuan korban bencana tsunami dan gempa bumi Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018, berupa uang tunai. “Sesuai dengan Surat Edaran Bupati Raden Adipati Surya kepada perusahaan - perusahaan terkait dengan himbauan untuk memberikan bantuan terhadap korban bencana tsunami dan gempa bumi Selat Sunda yang juga menimpa masyarakat Lampung Selatan, dan pada hari ini baru PT. PSMI yang memberikan bantuan melalui pemda,” ujar Saipul. Informasi yang diterima Dinas Komunikasi dan Informatika, PT. PSMI menyerahkan bantuan untuk korban tsunami dan gempa bumi Lampung Selatan Rp 100 juta. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

17

134 Pejabat Lambar Mutasi

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekira 134 pejabat eselon II B, eselon III a 28, eselon III

b 13, eselon IV a 73, dan eselon IV b 4 di Lampung Barat (Lambar), pindah tugas dan pelantikan

Bupati Lambar Lantik Peratin Sukajaya Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melantik peratin terpilih Pekon Sukajaya, Wiwin Wardoyo, kemarin, di kediamannya di Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya. “Saya mengucapkan selamat kepada saudara Wiwin wardoyo yang terpilih sebagai peratin Sukajaya dan kepada saudara Sakrul Satirmanudin dan nyonya saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjadi pejabat peratin Pekon Sukajaya, peratin diharapkan dapat mendorong kemandirian pekon dengan cara segera menyusun program yang dapat mensejahterakan masyarakat, kemajuan di bidang ekonomi, infrastruktur, sosial, budaya yang dapat dicapai dengan tata kelola pemerintahan pekon yang baik”, ujar Parosil. Dengan terpilihnya saudara sebagai peratin yang baru dilantik ini diharapkan lebih memotivasi untuk berkiprah di masyarakat serta memberikan hal-hal yang positif sehingga adanya pembangunan dan dapat mengabdikan dirinya untuk masyarakat banyak karena peratin memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat, khususnya di pekon masing-masing dan peratin harus dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di pekonnya secara bijaksana, sehingga hasilnya dapat diterima semua pihak. Keberhasilan kepemimpinan seorang peratin juga sangat ditentukan kemampuannya dalam melayani dan memper­ juangkan kepentingan masyarakat, katanya. Dia berharap, wrga pekon setempat memberikan dukungan dan bantuan secara tulus, kepada peratin terpilih demi kemajuan bersama. (ADI)

dilaksanakan di Kampung Kopi Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, kemarin.

Bupati setempat, Parosil Mabsus mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) dituntut melaksanakan kinerja yang baik dan memajukan serta membanggakan daerah setempat. Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, katanya, dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dia berharap, pejabat yang telah dimutasi beradaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi, dan kerja sama efektif secara berjenjang, segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerjanya secara cepat dan akurat. Pejabat yang mutasi di antaranya: Wasisno Sembiring, sebelumnya kepala Disdukcapil dan jabatan baru assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sudarto (kepala BPKD) menjadi assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muliyono (sekretaris DPRD) menjadi staff ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Daman Nasir (kadis Pengendalian Penduduk, KB, PP, dan PA), menjadi kepala BPKD, Nukman (kadis PMD) menjadi kepala BKPSDM, Tri Umaryani (Dinas Perkebunan dan Peternakan) menjadi kepala Balitbang, dan Gison Sihite (kepala Dinas Sosial) menjadi kepala BPBD. (ADI)

Pengukuhan Camat Belalau dan Balikbukit Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin melantik Camat Belalau Sutian dan Camat Balikbukit, Akmal Hakim, di Aula Kecamatan setempat, kemarin. Menurut Hasnurin, peran camat sangat sentral dan strategis dalam mendorong kemajuan suatu daerah, sinergi camat dan peratin merupakan kunci pengem­ bangan dan kemajuan Wilayah. Dia mengatakan, camat mema­ hami tugas pokok dan fungsinya sebagai koordinator pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Di samping

itu, camat harus mampu mem­ berdayakan masyarakat dalam setiap program pembangunan. karena tanpa partisipasi aktif masyarakat pembangunan akan sia-sia. Camat, kata dia, hendaknya selalu melakukan pembinaan serta pengawasan tertib adminis­ trasi pemerintahan pekon dengan berkoordinasi pada peratin terkait alokasi dana desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan sehinggga peman­ faatan dana desa bisa berjalan dengan efektif. (ADI)

Sekda Lambar Cek Aset

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat Akmal Abd Nasir, SH melakukan pengecekan aset berjalan di lingkungan Setdakab Lambar, kemarin. Pengecekan ini dilakukan untuk menertibkan aset yang dimiliki Pemkab.

Pengecekan dilakukan terhadap kendara­ an roda empat yang terdiri dari sembilan kendaraan camat, tiga kendaraan Assisten, tiga kendaraan Staff Ahli, sepuluh kendaraan Kepala Bagian dan motor sekretariat. “Aset pemerintah memiliki fungsi sangat strategis serta berperan penting, namun

jika dalam penggunaan tidak dikelola secara baik maka dikhawatirkan akan menjadi persoalan, tetapi jika sudah dilakukan pengecekan kita dapat mempertanggungjawabkan dalam pengelolaan aset dan inventarisasi lainnya,” ujar Sekda. Kemudian, Tiga prinsip dasar yaitu adanya perencanaan yang tepat, Pelaksa­ naan/pemanfaatan secara efesien dan efektif, Pengawasan (monitoring). Merujuk pada prinsip tersebut Pemerintah daerah sangat diharuskan untuk memiliki atau membuat perencanaan kebutuhan aset yang digunakan sebagai rujukan dalam pengadaan aset daerah. Berpijak dengan rencana yang sudah dibuat ini, kemudian pemerintah daerah baru bisa mengusulkan anggaran pengadaannya. Terakhir, Ia mengatakan tanggung jawab aset sebenarnya tidak hanya dibebankan kepada pemegang barang, namun diharapkan ada koordinasi antar seluruh pihak dan diharapkan ASN yang memegang aset daerah dapat menjaganya dengan baik. Pengelolaan Aset pemerintah berfokus pada efektifitas Public Service dan efisiensi penggunaan sumber daya. Dalam pengguna­ an sumber daya maka korelasi terdekat adalah dengan pengeluaran pemerintah serta mempengaruhi belanja pemerintah dan jalannya pemerintahan. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

18

Pemkab Lambar Komitmen Tingkatkan Pelaksanaan SPIP

Lampung Barat, FAKTUAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat (Lambar) Akmal Abd Nasir, SH membuka Sosialisasi dan Membangun Komintmen Percepatan Peningkatan Akuntabilitas Pemkab Lampung Barat melalui SPIP, kemarin. Sosialisasi ini

dilakukan oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Kisyadi, SE., M. Si Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kagungan Pemkab Lampung Barat dihadiri oleh Asisten, Inspektur dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lambar.

Partinia Parosil Lantik Pengurus Baitul Mukhlisin Suoh Lampung Barat, FAKTUAL - Ketua Majelis Taklim Baitul Mukhlisin Hj.Partinia Parosil Mabsus melantik Pengurus Baitul Mukhlisin Kecamatan Suoh yang dirangkai dalam kegiatan pengajian, kemarin. Dalam kesempatan ini juga diberikan doorprize umroh untuk dua orang yang beruntung atas nama Komang Lestari dan Sulhia. “Dengan adanya pelantikan pengurus Baitul Mukhlisin ini diharapkan dapat menjalankan tugas sebagai mana mestinya, tidak hanya dalam hal agama tetapi juga dalam hal sosial maupun kemasyarakatan, bagi pengurus Majelis taklim yang baru dilantik dapat berkoordinasi dengan pekon dan kecamatan sehingga Baitul

Mukhlisin ini dapat bertahan dan berkembang,” ujar Partinia. Tujuan pengajian dan pelantikan pengurus Baitul Mukhlisin ini selain mempererat silaturahmi antara pengurus dan anggota, juga sekaligus syiar Islam, sekaligus berharap kaum pengajian khususnya yang tergabung dalam kepengurusan untuk terus melakukan koordinasi, komunikasi dan konsolidasi dengan segenap komponen masyarakat setempat. “Dengan adanya pengajian ini kita dapat berpegang teguh dijalan allah dan janganlah bercerai berai karena islam itu indah, serta mari kita jaga kebersamaan, tingkatkan iman dan taqwa kita bersama,” tutupnya. (ADI)

“Pemkab Lambar berkomitmen untuk terus meningkatkan pelaksanaan SPIP dan dilaksana­ kan dengan terus menerus sebagai mekanisme internal dalam pengawasan internal untuk menciptakan aparat pemerintah daerah yang disiplin dan berintergritas karena pelaksaan

SPIP tinggi mencerminkan kemungkinan yang tinggi dalam mencapai tujuan selain itu SPIP memberikan rekomendasi perbaikan sesuai hasil pengawasan yang dilakukan secara profesional,independen dan obyektif,” ujar Akmal saat membuka sosialisasi tersebut. Kemudian, melalui sosialisasi SPIP ini diharapkan nantinya dapat memperkuat tim kerja di SKPD masing masing dalam hal pengendalian pekerjaan dimana pegangannya harus sesuai dengan aturan dan jangan sampai terpakai aturan yang sudah kadaluarsa. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memastikan Pemkab Lampung Barat melaksanakan SPIP dengan melaksanakan seluruh tahapan dan optimalisasi mekanisme serta rekomendasi sesuai dengan regulasi yang ada. Pentingnya SPIP menberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi, meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, mencegah terjadinya fraud, melalui SPIP maka kinerja pemerintah yang ada dalam dokumen RPJMD tercapai sehingga tujuan tersebut selaras dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat. Dalam Sosialisasi tersebut disampaikan bahwa salah satu elemen SPIP adalah Penilaian Risiko, seperti yang tertuang dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 313 dan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang SPIP pasal 13 yang menyatakan bahwa pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Sehingga dengan adanya penilaian risiko di setiap OPD diharapkan akan terdapat keselarasan vertikal (terdapat keselarasan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional) dan horizontal (keselarasan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Kebijakan dan Program mendukung terwujudnya Visi Pimpinan Daerah). (ADI)

Peratin Diharapkan Kembangkan BUMDes

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin melantik Johanto sebagai Peratin Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Waytenong, kemarin. Parosil berharap peratin dapat mengembang­ kan BUMDes dengan memanfaatkan potensi asli dari pekon setempat. Dalam kesempatan tersebut Parosil menyam­ paikan bahwa, BUMDes memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pekon jika dikelola dengan baik, “Dana desa yang telah dikucurkan harus diman­ faatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat desa salah satu caranya dengan pengelolaan yang baik melalui BUMDes dan ini merupakan salah satu tugas peratin sebagai pimpinan pekon setempat,” kata Parosil. Kemudian, Peran peratin dalam pembangun­ an sangat penting karena, peratin adalah ujung tombak pelayanan pemerintah yang langsung

bersentuhan dengan masyarakat. pemerintah senantiasa berupaya agar peratin dan perang­ katnya semakin mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Berkaitan dengan pelaksanaan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Pemkab maka saudara Johanto, sebagai peratin beserta perangkatnya dan didukung seluruh komponen masyarakat, harus mempersiapkan diri dengan mengerahkan peran aktif dan partisipasi masyarakat karena peratin diharapkan dapat bermasyarakat, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik sehingga ia dapat mengetahui secara langsung kondisi dan aspirasi masyarakat. “Terakhir, kepada peratin terpilih saudara Johanto saya ucapkan selamat menjalankan tugas dan untuk saudara Efhan prayuda, S. Pd beserta nyonya saya ucapkan terima kasih atas dharma baktinya selama menjadi penjabat peratin Pekon Sukajaya dalam menjalankan roda pemerintahan sebelum terpilihnya peratin definit,” pungkasnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

19

Pekon dan Kecamatan Lunas PBB Diberi Hadiah

Pesisir Barat, FAKTUAL - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat evaluasi realisasi dan pemberian reward (Hadiah) Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2018, di Gedung Dharma Wanita, sekretariat Pemkab Pesibar, kemarin. Kegiatan itu dihadiri Bupati Agus Istiqlal, Kepala Bapenda, Gunawan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan peratin di Pesibar. Dalam sambutannya Agus Istiqlal menyampai­ kan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk menggali potensi pajak dan retribusi yang ada di daerah masing-masing. “Karenanya mari kita terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), utamanya dari sektor PBB,”ucap Bupati Dikatakan,saat ini PBB-P2 sangat berpotensi meningkatkan PAD, tentunya jika dibarengi dengan peningkatan kesadaran aparatur pemerintah dan masyarakat dalam membayar pajak. “Peningkatan pendapatan tersebut tentu harus diiringi dengan pemberian data objek dan subjek pajak PBB-P2 yang riil sesuai dengan keadaan sebenarnya,” terangnya. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memenuhi kewajiban pajaknya pada tahun lalu. “Kepada aparat ditingkat pekon/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten yang telah bahu membahu sehingga sebagian besar target yang telah ditetapkan Tahun 2018 dapat tercapai. Karenanya perlu diberikan reward atas capaian realisasi PBB-P2 bagi pekon ataupun kecamatan yang kinerjanya paling bagus,” tutupnya. Sementara Kepala Bapenda, Gunawan menyampaikan bahwa, tahun ini pihaknya

menyiapkan reward bagi pekon dan kecamatan yang lunas PBB-P2 tepat waktu. “Reward yang kita siapkan sama seperti tahun sebelumnya, yakni 14 unit laptop, satu unit genset dan dua unit sepeda motor, yang diperuntukkan untuk pekon dan kecamatan,” terangnya.

Dilanjutkan, dua unit sepeda motor diserahkan untuk Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat dan Kecamatan Karya Penggawa, sedangkan laptop diserahkan untuk 12 pekon dan dua kecamatan, dan genset untuk satu pekon.

“Kita harap dengan adanya reward yang berikan setiap tahunnya, bisa memberikan motivasi kepada pekon lainnya agar lebih maksimal dalam merealisasikan PBB-P2 tahun ini,” pungkasnya. (NAS)

PT. Krui Sukses Mandiri Gelar RUPS Pesibar Juara Kesrak Kategori UP2K

Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Pesisir Barat DR.Drs.H. Agus Istiqlal,SH.,MH memberikan berbagai motivasi kepada jajaran Direksi PT. Krui Sukses Mandiri. Motivasi itu diberikan pada acara Oreintasi Perusahaan dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perdana, yang dilaksanakan kemarin di ruang rapat Batu Gukhi Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Acara tersebut dihadiri seluruh jajaran direksi dan management PT.Krui Sukses Mandiri (Perseroda) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Selain jajaran direksi dan management perusahaan pada acara orientasi tersebut ikut serta memberikan pembekalan yaitu tim pendampingan BUMD dari Universitas Lampung. Pada kesempatan tersebut Bupati Pesisir Barat DR. Drs.H.Agus Istiqlal, SH.,MH menyampaikan bahwa jajaran direksi dan management perusahaan bisa memanfaatkan kewenangannya dalam upaya mengembangkan berbagai bentuk dan jenis usaha jasa dan perdagangan yang profit

oriented. ”Tunjukan dan buktikan bahwa jajaran direksi dan management memilki berbagai gagasan yang kreatif dan inovatif sehingga berbagai usaha yang akan dirintis memperoleh keuntungan sehingga akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat serta akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan”. jelas Bupati. Lebih lanjut Bupati juga mengharapkan agar tim pendampingan yang berasal dari kalangan akademisi,agar lebih pro-aktif dalam melaksanakan tugasnya,selaku lembaga pendampingan BUMD. Sehingga BUMD akan berkembang dan menjadi perusahaan besar serta memiliki berbagai bentuk dan jenis usaha dibidang jasa dan perdagangan. Pada kesempatan yang sama Bupati meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait agar segera melakukan penyerahan aset kepada BUMD untuk dikelola dan dijadikan modal dalam pengem­ bangan usaha. (NAS)

Pesisir Barat, FAKTUAL – Pesisir Barat berhasil meraih juara pertama dalam lomba kesatuan gerak (Kesrak) PKK-KB-SEHATAN Tahun 2018 kategori Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan berhak mewakili Provinsi Lampung dalam Lomba serupa ditingkat Nasional. Untuk mempersiapkan penilaian lomba Kesrak PKK-KB-SEHATAN kategori UP2K itu, Pesibar melalui TP-PKK Pesibar dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, mulai melakukan persiapan, salah satunya dengan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor), di Gedung Dharma Wanita, Rabu 2/1/2019. Kegiatan Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Pesibar Hj. Septi Istiqlal, Ketua Dharma Wanita Persatuan Komara Helda Azhari, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir. N. Lingga Kusuma, S.P., sejumlah kepala OPD, peratin dan kader PKK Pesibar. Dalam kesempatan itu, TP-PKK Pesibar Hj. Septi Istiqlal menyampaikan bahwa dalam menyabut penilaian lomba Kesrak PKK-KB-SEHATAN kategori Up2K itu, semua pihak harus bekerjasama dalam melakukan persiapan. “ Melalui penilaian lomba ini adalah yang pertama kita laksanakan untuk tingkat nasional, karena itu harus kita siapkan dengan maksimal, sehingga bisa memberikan yang terbaik,” kata dia. Dijelaskan, melalui penilaian lomba itu juga, Pesibar bisa menunjukkan semua yang dimiliki ke Pemerintah pusat, bahwa Pesibar memiliki banyak potensi yang layak dan berhak untuk dikembangkan. “Harapan kita dengan potensi yang dimiliki, pemerintah pusat bisa melirik Pesibar, dengan begitu nantinya diharapkan ada sentuhan tangan pemerintah pusat untuk kabupaten kita ini,” jelasnya. Lanjutnya, melalui lomba ini, Pesibar bisa menunjukan segala potensi yang ada dan bisa disejajarkan dengan kabupaten lainnya. “ Dengan segala keterbatasan yang kita miliki, kita harus berupaya dengan maksimal menunjukkan ke pusat bahwa kita bisa memiliki potensi yang besar dan berhak untuk dikembangkan,” ujarnya. Banyak yang harus dipersiapkan dalam menyambut penilaian lomab itu, sehingga semua pihak haru bekerja sama, hal yang berat bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat apabila dilakukan dengan bersamasama. “ Kita targetkan bisa menjadi yang terbaik dalam lomba kali ini, karena itu semua harus kita siapkan dengan maksimal, semua pihak harus bekerjasama dan saling bahu membahu dalam melakukan persiapan,” terangnya. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 480/ Tahun Ke-17/ 14 - 20 Januari 2019

20

Menteri Pariwisata Puji Lampung

Bandarlampung, FAKTUAL - Menteri Pariwisata Arif Yahya memuji reaksi cepat Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam memulihkan pariwisata Lampung pasca musibah tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018. Ridho sengaja diundang pihak Kementerian Pariwisata dalam Rakor Pemulihan Sektor

Pariwisata Pasca Tsunami Selat Sunda di Marbella Convention Hotel Anyer, Serang, Banten, kemarin. “Kami menggunakan strategi BAS (Branding, Advertising, dan Selling. Di antaranya melakukan Branding #ExcitingBanten #TheTreasureOfSUmatra, Advertising di seluruh platform media serta merchandise. Tidak semua

area Banten dan Lampung terdampak. Selling di event pariwisata, famtrip, dan roadshow penjualan pariwisata, dan hal itu sudah lebih dahulu dilakukan oleh Gubernur Lampung,” kata Arief Yahya saat rakor. Menurut Ridho dalam rapat tersebut, musibah Tsunami Selat Sunda selain menelan korban jiwa, harta benda juga berdampak

pada sejumlah destinasi wisata Lampung. Informasi Erupsi Anak Gunung Krakatau, potensi Gempa tektonik atau gempa vulkanik yang memicu terjadinya gelombang tinggi, membuat para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara khawatir. Hal inilah yang memicu menurunnya animo pengunjung datang ke Lampung. Untuk itur Ridho melakukan sejumlah langkah. Selain melakukan Evakuasi, Rehabilitasi bagi korban tsunami, 2 pekan pasca musibah tersebut, Gubernur melakukan langkah cepat memulihkan sektor pariwisata. Kampanye Pariwisata Lampung dengan hashtag #LampungItuKerreen dan penyelenggaraan Lampung Great Sale dengan menerapkan Penawaran Paket Wisata Hot Deals bekerjasama dengan Hotel/Restoran, Travel Agent dan Maskapai Penerbangan untuk memberikan harga terbaik dengan tidak menurunkan kualitas pelayanan. “Kami juga melakukan aksi bersih-bersih pantai, berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata, media dan travel blogger guna membentuk image/citra pariwisata Lampung yang nyaman untuk berwisata,” ujar Ridho. Sejauh ini, tercatat kebutuhan dukungan recovery amenitas destinasi wisata di Lampung Selatan Rp7,95 miliar, kebutuhan kapal wisata/ nelayan, PLTS di Legundi, Pesawaran Rp11,25 miliar, kebutuhan kapal wisata/nelayan, bantuan recovery homestay, dan dermaga jeti di Kiluan Rp4 miliar. Selain itu, juga dilakukan pelatihan kepada masyarakat di sekitar destinasi untuk mening­ katkan kapasitas SDM. Bimtek pengelola homestay, Bimtek pengembangan sadar wisata dan sapta pesona ( Maret 2019), Pelatihan Chef (dengan Stakeholder). Asdep PSDMHAL Kemen­ par memberikan dukungan Trauma Healing berupa Gerakan Sadar Wisata, Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat, dan Sertifikasi Kepemanduan Wisata dan Tour Leader Umroh Rp 1,071 miliar. (AGA)

Polisi Serang Sita 374 Botol Miras Hesmu Baroto Pimpin Polres Tanggamus

Tanggamus, FAKTUAL - Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto kali pertama menjejakan kakinya di Mapolres setempat, kemarin. Didampingi istri, Ny. Irene Hesmu Baroto, kapolres anyar itu disambut empat polisi cilik dengan pengalungan kain tapis dan setangkai bunga sebagai ucapan selamat datang dilanjutkan penyambutan Wakapolres Kompol Andik Purnomo Sigit Selanjutnya, kapolres disambut tradisi pedang pora jajaran perwira Polres Tanggamus dan menyalami satu per satu pejabat utama, kapolsek jajaran dan anggota yang telah berjajar rapi di jalan menuju gedung Mapolres. Tak hanya itu, kapolres juga disambut tari busembah, persembahan Art Community SMAN 1 Kotaagung serta pemberian sekapur sirih sebagai prosesi penyambutan tamu agung. Kemudian di pintu utama Mapolres, Kapolres Tanggamus sebelumnya, AKBP I Made Rasma didampingi Ny. Risa Made Rasma menyambut

AKBP Hesmu Baroto. Kegiatan dilanjutkan upacara Welcome And Farawel Parade, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto didampingi AKBP I Made Rasma di lapangan Mapolres. Kabag Sumda Kompol Rinaldi Eka Saputra mengatakan, seluruh rangkaian dilaksanakan guna menyambut kedatangan Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. “Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan sesuai yang direncakan,” kata Rinaldi. Sementara itu pembina tari kreasi yang juga menyambut dengan tari Muli Busembah asal SMAN 1 Kotaagung Wanaginandi Putra menje­ laskan, dalam penyambutan itu pihaknya mengadirkan lima petari. Tari Muli Busembah dimaksudkan sebagai penyambutan tamu agung, ini merupakan tari kreasi di bawah arahan Kepala SMAN 1 Kotaagung Ruslan, katanya. (DED)

Serang, FAKTUAL - Ironi, julukan Kota Madani tercoreng ulah tidak terpuji seke­ lompok orang, Terbukti dengan beredar pe­ nyakit masyarakat (Pekat) yang tidak ada habisnya menjelma di Kota Serang, Pro­vinsi Ban­ ten. Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota kembali meng­ ungkap dan meng­a mankan 374 botol minuman keras (miras) ilegal berbagai merek dari dua tempat hiburan malam di kota itu. “Dari dua tempat, di Royal Kota Serang dan Star Queen di Lingkar Selatan, kami temukan. Faktanya izin yang dimiliki untuk restoran, namun kami lihat adanya miras beralkohol berbagai jenis dan sarana pendukung hiburan yang tidak identik dengan restoran,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman saat menggelar ekspos, di Mapolres, kemarin.

Menurut dia, dalam operasi, petugas juga menyita satu unit mobil Daihatzu Grand Max warna silver yang digunakan sebagai penjualan miras ilegal tersebut. “Kami lihat modus yang dilakukan pelaku dengan menyimpan miras ke dalam mobil, kemu­ dian apabila p engunjung ingin membeli miras tersebut baru diambilkan. Ini juga untuk meng­ elabui petugas agar di dalam kafe tidak terlihat menyediakan miras,” ujarnya. Ia mengatakan, pengelola kedua kafe segera menutupnya karena aktifitas itu melanggar pasal 106 Undang Undang Nomor 7 tahun 2016 tentang Perdagangan. “Ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak Rp10 miliar,” katanya. (ISK)

PENGUMUMAN Sehubungan dengan kenaikan harga kertas dan bahan baku percetakan, terhitung sejak edisi 480/Tahun Ke-17/14-20 Januari 2019, SKM FAKTUAL mengalami kenaikan harga dari yang semula Rp12.500 menjadi Rp17.500. Demikian harap maklum. REDAKSI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.