SKM FAKTUAL EDISI 478 | 10 - 16 DESEMBER 2018

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

MESUJI JADI PERCONTOHAN NASIONAL TENTANG DANA DESA HALAMAN

10

PAROSIL PAPARKAN POTENSI LAMBAR HALAMAN

17

WARGA 2 KECAMATAN HARPAKAN PEMKAB PESAWARAN SEGERA PERBAIKI JEMBATAN HALAMAN

2

ICMI HARUS MAMPU BERKONTRIBUSI

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

Cawa Kham MENANTI VONIS ZAINUDIN

UCE NASIR

DUA Jaksa Penuntutu Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (JPK) menitipkan terdakwa perkara suap penanganan proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan ke Lembaga Pemasyarakatan Rajabasa, Bandarlampung, Jumat.

Adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu dititipkan sementara di Lapas Rajabasa, Bandarlampung.

Rencananya,Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang menggelar sidang kasus tersebut pekan depan.

Sebelum dimasukan ke dalam ruang tahanan, Zainudin dilakukan pemeriksaan kesehatan maupun administrasi lainnya di ruangan administrasi Kantor Lapas.

Tidak lama, Zainudin ke luar dari ruangan administrasi didampingi pegawai Lapas menuju ruang tahanan. Tidak banyak yang dikatakan Zainudin saat awak media bertanya..

Dirinya hanya mengatakan siap dalam menjalani sidang.

“Insya Allah saya siap,” katanya seraya berjalan menuju ruang tahanan.

Dalam beberapa hari Zainudin akan melakukan pengenalan lingkungan (Penaling) untuk menentukan ruangan yang akan ditempatinya.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan mendatangi Kantor Lembaga Pemasyarakatan Rajabasa, Bandarlampung, untuk memberikan semangat terhadap adik kandungnya itu.

Penampilan Zainudin berbeda dengan sebelumnya. Tak tampak keangkuhan. Dia seperti pasrah menjalani kehidupan barunya di Lembaga Pemasyarakatan Rajabasa meski hanya sementara hingga sidang di PN usai.

Putusan pengadilan ditunggu banyak orang, khususnya warga Lampung Selatan. Betapa tidak, Nanang Ermanto, wakil bupati yang saat menjadi pelaksana tugas (plt) bupati belum sepenuhnya naik tahta.

Semula warga Lampung Selatan berharap pasangan Zainudin Hasan dan Nanang Erwanto mampu membawa perubahan, baik dari segi perekonomian, pendidikan, maupun pembangunan terutama insfrastruktur. Ternyata asa itu jauh dari impian.

Selama tiga tahun menjadi bupati dan wakil bupati, belum banyak yang dilakukan Zainudin dan Nanang. Sejumlah jalan di Kecamatan Sidomulyo dan Kecamatan Natar misalnya. tidak sedikit yang rusak parah.

Kini Nanang Ermanto menjadi tumpuan asa warga Lampung Selatan. Mampukah Nanang mengemban tugas dan membuktikan janji kampanye saat mencalonkan diri menjadi wakil bupati? Jawabannya Allahu’alam bi sawab.l

l n l n l n

Diterjang banjir, jembatan penghubung dua kecamatan di Pesawaran nyaris putus.

Kalau tidak segera diperbaiki perekomian warga terganggu Bayi penderita Hydrosepalus di Tulangbawang harapkan uluran tangan dermawan Mari kita peduli terhadap sesama Oknum Sekcam di Kabupaten Lahat Sumsel Diduga LGBT Bahaya kalau tidak segera ditindak

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

OPINI 2 Memaknai Reuni 212

N

YATANYA guliran kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok tahun 2016 lalu mening­gal­kan sisa gerakan bersejarah bagi negara ini. Gerakan yang dengan mudah disebut sebagai gerakan 212, dengan arti gerakan yang dilakukan pada tanggal 2 bulan 12 (Desember) ini nampaknya telah dianut oleh setiap masyarakat Indonesia.

Tahun ini pun demikian, gerakan 212 telah usai digulirkan. Jutaan umat manusia hadir berkumpul hanya sekadar bersilaturahmi di wilayah Monas Jakarta. Dari data yang beredar, sekitar 3 juta manusia memadati wilayah Monas sejak Minggu malam dini hari. Kegiatan bertajuk ibadah dilakukan mulai dari ibadah shalat berjamaah dan zikir bersama. Lalu sebenarnya apa relevansi dari kegiatan reuni 212? Pertanyaan ini sejatinya masih samar-samar. Sangat naif jika ada pihak yang mengatakan kegiatan reuni 212 adalah hanya gerakan silaturahim semata. Nyatanya kita menghadapinya dan terlihat sangat jelas.

Reuni 212 memiliki makna tersen­ diri. Mulai dari jumlah simpatisan dan latar belakang lahirnya gerakan tersebut. Jika dilakukan pendekatan secara spe­sifik, gerakan reuni 212 menyentuh hampir setiap lini. Keselu­ ruhan kon­teks dikatakan sangat ber­kaitan.

Gerakan 212 dapat dikatakan se­ bagai gerakan politik. Meski selu­ruh pihak mengklaim bahwa semua simpatisan dilarang mela­kukan kam­ panye politik dalam bentuk apa­pun.

Tidak ada makar di sana, dan juga tindakan provokasi. Lalu, ge­rakan politik yang penulis mak­sud adalah wujud dari prinsip bang­sa ini yang moderat dengan sistem demokrasi.

Tentu saja demo­krasi Pancasila yang mengan­dalkan nilai nilai kehidupan yang relevan. Mulai dari hubungan manu­sia dengan Tu­han­nya, manusia dengan manu­sia lain dan manusia dengan makhluk hidup lainnya.

Kegiatan politik yang begitu terasa sejak awal lahirnya gerakan 212 ini.

Menuntut satu orang yang bersalah untuk segera diadili. Filo­sofi menarik dari kejadian tersebut adalah bagai­ mana rakyat yang me­rasa dizalimi oleh satu orang diluar keyakinannya merem­bet ke persoa­lan yang lebih sensitif. Yakni per­soalan pemerintahan dan sikap se­orang pemimpin. Bagai­ ma­napun kasus Ahok pada tahun belakangan menimbulkan bibit ketidak­nyama­nan bagi setiap masya­ rakat terhadap pemimpin di luar keyakinan ma­syarakat mayo­ritas.

Penulis melihat, gerakan 212 asalah bentuk politisasi yang bera­lasan.

Rakyat tidak ingin dipersekusi oleh pemimpin yang menyangkut pautkan agama dalam pemerinta­hannya.

Kalau dulu rakyat mewakili perasaan dari masyarakat Jakarta untuk meng­

AHMAD AFANDI

Mahasiswa perbankan syariah Universitas Potensi Utama Medan

ganti pemimpin dan si­kap inilah yang terlihat jelas bela­kangan. Keke­ cewaan publik begitu terasa di gerakan reuni 212 ini terhadap pemerintah.

Bukan hal baru jika masyarakat saat ini merasakan kegelisahan dari dampak pemerintahan saat ini. Ma­ syarakat wajar jika mengi­nginkan perubahan dan perbaikan program dari pemimpin negeri. Hal tersebut sangat lumrah atas apa yang saat ini dirasakan. Ekonomi sulit, pekerjaan semakin menepi, kesejahteraan, keadilan hukum dan sikap peng­ hargaan terhadap orang lain seperti hilang dari sikap pemerintah.

Contoh-contoh begitu konkrit dapat kita temukan jika menyoal banyaknya kejadian janggal yang terjadi belakangan. Meski dalang­­nya diprediksi ingin mempersekusi pemerintah, namun sejatinya point terpentingnya adalah hal yang wajar jika masyarakat meng­inginkan pe­ ru­bahan dari tangan pemimpin untuk meniadakan lagi kejadian janggal yang terjadi belakangan.

Wujud dari kegiatan ini benar akan menuju pada tujuan baru. Di­ mana dapat dikatakan reuni 212 merupakan gerakan propaganda.

Tentu tujuannya adalah merubah re­­zim yang berkuasa. Penulis me­lihat situasi tersebut begitu kental dan terasa saat dua kubu terbentuk dan saling ingin menguasai. Hal ter­sebut dapat kita lihat langsung saat reuni 212 dilangsungkan. Be­berapa orang yang hadir di sana tampak menging­ inkan perubahan secara total.

Kemudian meskipun kepen­tingan politik dari masing-masing orang tidak kelihatan. Namun melalui bebe­rapa acara yang terjadi mengin­ dikasikan hal tersebut. Misalnya, saat imam besar Habib Rizieq Shihab mengambil peran lewat rekaman pidatonya dari Mekah. Isi pidato tersebut antara lain yakni mengingin­ kan perubahan secara besar-besaran rezim saat ini.

Isi pidato yang paling menohok ketika Habib Rizieq menyebut bahwa haram umat jika memilih pemimpin (presiden) dari partai yang menghina agama.

Korelasinya sangat sederhana.

Muaranya tentu pada permasalahan kasus Ahok dua tahun lalu. Ahok diusung Partai PDI Perjuangan. Lalu pada masa ini, PDIP lah yang memiliki tampuk tertinggi karena Presiden terpilih juga datang dari lingkungan internalnya. Jokowi juga berasal dari partai yang sama. Malah, Jokowi dengan tenang berkilah terhadap pertemuan akbar yang dilakukan umat.

Inilah yang menambah kege­raman massa reuni. Tercatat presi­den sering kali menolak hadir dalam acara pertemuan akbar yang belaka­ngan

sering dilakukan umat Muslim. Bukan demonstasi nama­nya. Atau bukan sesuatu yang bisa dikatakan unjuk rasa. Mereka menyebutnya silaturah­ mi. Untuk mendekatkan ukhuwah satu sama lain.

Dengan agenda yang terdengar sangat suci, memang tak sepan­tas­ nya presiden tak menyempatkan hadir. Pertemuannya dengan agenda lain malah menjadi prioritas semen­ tara lautan manusia sedang mem­bara.

Maka dari sini penulis melihat rezim saat ini juga siap digelin­ding­kan.

Atau barang­kali menyiap­kan strategi untuk menghadapi agar tetap kokoh meski gejolak ekster­nal begitu impresif. Maka gerakan yang penulis maknai sebagai gera­kan propaganda ini sepatutnya wajar. Jika menilik sedikit saja poin poin penting di sana.

Mulai dari keti­dakmampuan pemerin­ tah dalam penerapan sistem kerak­ yatan di semua lini, terlebih juga ketidak­mampuan pemerintah untuk berpe­ran aktif di tengah masyarakat yang bergejolak. Tentu hal tersebut merupakan suatu alarm berbahaya.

Kalau rakyat saja tak didengar dan dijenguk langsung, maka wajar rakyat memutuskan untuk mengul­timatum keburukan pemerintah.

Untungnya, rakyat tak terlalu apik melakukan pemberontakan­nya.

Malah pada acara reuni 212 yang terlihat adalah terbentuknya kegiatan positif semisal gerakan eko­nomi yang berkesinambungan. Wujud kegiatan tersebut dilakukan oleh para UKM yang ada di sana. Mulai dari pedagang makanan, mi­numan dan perlengkapan atribut ge­rakan yang berkaitan dengan reuni.

Setidaknya para simpatisan ingin menunjukkan arti ekonomi kerak­ yatan pada pemerintah. Dengan bertindak langsung pada lini lini tertentu seakan rakyat telah menga­ jarkan pada pemerintah akan hakikat perekonomian yang baik. Yakni dengan memprioritaskan UKM sebagai penggerak motor pemba­ ngun bangsa. Bukan semata-mata hanya memprioritaskan infrastruk­ tur. Bahkan semua hutang negara juga dialokasikan kepada infrastruk­ tur. Gerakan ekonomi yang mereka namai ekonomi sehat ala rakyat nyatanya telah diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat. Dengan sistem syariah yang melekat, banyak gerai dengan lambang 212 bermun­ culan.

Maka bukti tersebut jelas terlihat.

Meskipun demikian, gerakan reuni 212 juga mengindikasikan persa­tuan umat seluruh Indonesia. Karena tak hanya tujuan tertentu yang hendak dicapai namun persatuan itu terlihat begitu jelas. Reuni 212 tidak hanya dilakukan oleh umat islam, melainkan seluruh umat dari berbagai aliran dan golongan aga­ma. Semuanya bersatu menyuara­kan kedamaian di lingkungan Mo­nas Jakarta.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo, Nahru, Sri Asih, M Obie, M. Juhri. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Lahat : M Umar. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung.

Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

3

ICMI Harus Mampu Berkontribusi

Bandarlampung, FAKTUAL - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo berharap Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mampu berkontribusi mewujudkan masyarakat madani, berkarakter, bertakwa, dan berdaya saing tinggi.

Menurut Joko Widodo (Jokowi), ICMI berperan sentral atas pentingnya persatuan, kerukunan, dan persaudaraan karena Indonesia terdiri dari berbagai suku serta agama.

“Saya yakin ICMI mampu muwujudkan hal tersebut dan mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkarakter, bertakwa, dan berdaya saing tinggi,” kata Jokowi, saat membuka

Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad Ke-28 ICMI bertema ‘Membangun sumber daya insan yang berkualitas dan bermartabat melalui peningkatan ekonomi yang adil, makmur dan mandiri’ di Mahligai Agung Convention Hall, Pascasarjana Unversitas Bandar Lampung (UBL), Bandarlampung, kemarin.

Pembukaan ditandai penulisan pesan di atas kain kanvas untuk kemajuan ICMI. Silaknas ini juga diisi delkarasi pembentukan Ikatan Cendikiawan Muslim Asia Tenggara (ICMA) Presiden mengatakan, ICMI bukan sembarang organisasi masyarakat (Ormas). ICMI kumpulan

cendikiawan Muslim yang memegang teguh nilai keislaman dan sekaligus sebagai cendeikiawan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. “Hal ni berarti ICMI merupakan tempat berkumpulnya orang-orang hebat,” ujarnya.

Dia menuturkan selain wadah pemersatu, ICMI diharapkan mampu menjadi tempat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa seperti peningkatan sumber daya manusia, peningkatan ekonomi, dan berbagai persoalan bangsa.

Berbagai persoalan tersebut apabila

dipecahkan orang hebat, hasilnya hebat. Untuk itu, diharapkan ICMI mampu bersama dalam memikirkan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, terutama pentingnya peningkatan sumber daya insani yang berkualitas, katanya.

Dalam kesempatan itu, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, menyampaikan ucapan selamat datang kepada presiden di Provinsi Lampung.

“Selamat datang kembali kepada Bapak Presiden Jokowi di Provinsi Lampung dalam kegiatan Silaknas ICMI. Selamat datang kepada seluruh peserta ICMI dan Perwakilan Negara Asean di Tanah Air Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujarnya.

Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, ujar Ridho, Indonesia bukan hanya dilihat dari sisi kuantitas sebagai negara Muslim, tetapi juga harus didukung dengan kualitas insan, khususnya yang terhimpun dalam ICMI. “Diharapkan melalui Silaknas ICMI ke-28, mampu melahirkan pemikiran yang membawa terobosan dalam membangun sumber daya insan yang berkualitas sebagai negara muslim yang dimotori ICMI,” katanya.

Dalam laporannya, Ridho menuturkan Pemprov Lampung mengalami kemajuan pesat. di antaranya sektor pariwisata.

Sektor pariwisata Lampung mengalami peningkatan yang sangat pesat, bahkan saat ini berada dalam tiga besar Nasional. Terlebih Presiden Jokowi akan segera meresmikan Bandara Raden Intan II menjadi bandara internasional.

Peresmian jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, peresmian Dermaga Eksekutif, maka Lampung akan menjadi pusat pertumbuhan baru di sektor ekonomi kreatif, ujarnya.

Pada bagian lain, Ketua ICMI pusat, Jimly Asshiddiqie, menyampaikan ICMI memiliki peran penting dalam mewujudkan insan yang memiliki imtaq dan iptek, serta mampu menyebarkan agama Islam yang damai.

ICMI berperan sebagai pilar penopang kemajuan peradaban bangsa, dan memancarkan kesadaran akan pentingnya penguasaan imtaq dan iptek, kata Jimly.

(TIM)

Warga 2 Kecamatan Harapkan Pemkab Pesawaran Segera Perbaiki Jembatan Pesawaran, FAKTUAL - Warga Desa Ban­ding­agung, Desa Sukarame, dan Desa Kampungbaru, Kecamatan Punduh­ pedada serta beberapa desa di Kecamatan Marga Punduhpedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengha­ rapkan pemerintah kabupaten dan provinsi segera turun tangan memperbaiki jembatan penghubung kedua kecamatan tersebut yang ambrol akibat diterjang banjir bandang, Jumat (30/11).

Menurut warga Desa Bandingagung, Obie, kemarin, banjir bandang yang terjadi akhir November lalu mengakibatkan satusatunya jembatan di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Punduh­ pedada dan Marga Punduhpedada ambrol dan nyaris putus.

Kini kondisi Jembatan Way Khamak di Desa Sukajaya, Kecamatan Punduhpe­ dada tersebut, kata dia, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Bahkan pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati, selain hanya dapat dilalui satu arah juga ambrol kembali secara tiba-tiba lantaran tidak mampu menahan beban.

“Dengan ambrolnya jembatan yang dibangun tahun 1987 tersebut, warga kesulitan jika hendak menuju kecamatan lain bahkan tidak dapat membawa hasil pertanian untuk dijual ke Bandarlampung.

Untuk menuju pusat Kabupaten Pesawaran, warga Kecamatan Marga Punduhpedada,

harus menggunakan jalur laut yang biayanya lebih tinggi,” kata Obie.

Sementara itu, Uce Nasir, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Bulan Bintang Daerah Pemilihan IV yang meliputi tiga keca­matan di wilayah tersebut, saat meninjau lokasi banjir di beberapa desa setempat, kemarin, mengatakan, Peme­ rintah Kabupaten Pesawaran dan Peme­ rintah Provinsi hendaknya segera turun

tangan memperbaiki jembatan tersebut, mengingat jalur tersebut merupakan bagian dari akses menuju Teluk Kiluan, tempat wisata lumba-lumba.

Menurut caleg nomor 1 dan putra Desa Sukamaju, Kecamatan Marga Punduhpe­ dada itu, jika tidak ambrol pun, pemerintah sudah seharusnya merehabilitasi jembatan tersebut, mengingat usianya yang kini telah mencapai 31 tahun.

“Beruntung pada saat banjir bandang, tidak ada kendaraan yang melintas sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebagai warga Pesawaran dan Provinsi Lampung, saya berharap pihak terkait segara turun tangan memperbaiki jembatan tersebut,” katanya.

Dia mengatakan, kendati belum putus total, dengan ambrolnya sebagian jembatan tersebut membuat warga desa terutama yang berada di Kecamatan Marga Punduh­ pedada menjadi terisolasi. Satu-satunya akses keluar hanya menggunakan jalur laut dengan biaya tinggi.

“Selama jembatan tersebut belum diper­baiki, saya yakin jumlah pengunjung ke Teluk Kiluan yang selama ini menjacapai ratusan kendaraan roda dua dan puluhan kendaraan roda empat setiap akhir pekan bakal berkurang. Dan ini berdampak menurun­nya pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Bahkan warga setempat yang membuka usaha penginapan di kawasan Teluk Kiluan dan mereka yang mengandalkan usaha pertanian, seperti pisang dan kakao bakal kesulitan membawa hasil panen. Dan jika harus menempuh jalur laut, biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi dan itu belum tentu bakal meraup keuntungan mengingat harga di pasaran yang tidak menentu,” katanya.

(TIA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

BANDARLAMPUNG

4

Ridho Raih Penghargaan di INA Entrepreneur Award 2018 Bandarlampung, FAKTUAL---Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendapat penghargaan di ajang Innovation Network Of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018 yang digelar di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, Lt 8 Komplek SCBD Jakarta, kemarin.

Innovation Network Of Asia (INA) Entrepre­ neur Award 2018 merupakan ajang penghargaan bagi kepala daerah yang kreatif, inovatif, dan entrepreneurial. Hanya 4 kepala daerah SeIndonesia yang berhasil meraih penghargaan di ajang tersebut, yakni Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo untuk kategori Pariwisata, Gubernur Riau untuk kategori Pariwisata, Gubernur Jawa Timur untuk kategori Investasi, dan Gubernur Sulawesi Tengah juga untuk kategori Investasi.

Keberhasilan Gubernur Ridho mengembang­ kan sektor pariwisata tentu tidak terlepas dari keberhasilan membangun sektor lain yang link and match dengan sektor pariwisata. Misal­nya pembangunan infrastruktur jalan menuju aksesakses destinasi wisata, beroperasinya transportasi Bus Trans Lampung yang memper­mudah konektifitas antar wilayah di Lampung, serta renovasi Bandara Radin Inten II yang dalam waktu dekat ini akan berstatus sebagai Bandara Internasional.

Adapun INA Entrepreneur Award 2018 ini diselenggarakan oleh Philip Kotler Center For ASEAN Marketing (PK CAM) bekerjasama dengan International Council for Small Business (ICBS).

Sedangkan untuk proses seleksi dan penilaian, PK CAM bekerjasama dengan tiga asosiasi kepala daerah, yaitu APPSI (Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia) APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia), dan APEKSI (Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia).

Founder dan Chairman MarkPlus Inc, yang juga salah satu tri-founder PK CAM Hermawan Kertajaya, menyatakan bahwa lahirnya apresiasi

Adeham Diisulkan Jadi Nama JTTS Bandarlampung, FAKTUAL- Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mengusulkan nama Adeham menjadi salah satu nama Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) di ruas Bakauheni-Terbanggibesar. Adeham wafat sebagai Asisten II Sekdaprov Lampung dan sempat dirawat lebih dari tiga bulan di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Saat wafat pada 24 Januari 2018, Adeham menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS. Adeham diduga kelelahan dalam memproses berbagai permasalahan pembangunan JTTS terutama dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang menjadi tanggungjawabnya.

“Almarhum Adeham merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS ruas BakauheniTerbanggibesar,” kata Ridho.

Usulan itu disampaikan Gubernur di depan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia

(ICMI) di Mahligai Agung Convention Hall, Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandarlampung, Kamis (6/12/2018) malam.

Ridho menjelaskan Almarhum sangat berjasa dalam pembangunan JTTS. “Untuk itu saya mengusulkan nama Beliau menjadi salah satu nama jalan tol tersebut dan mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih dalam waktu dekat Presiden menyetujui untuk segera meresmikan JTTS ruas BakauheniTerbanggibesar, yang rencananya akan dinamakan Adeham. Kemudian, meresmikan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. “Saya sampaikan terima kasih atas persetujuan Bapak Presiden,” kata Ridho.

Pemberian nama ini, jelas Ridho sebagai salah satu wujud perjuangan ASN dan diakui serta didukung Presiden. “Ini merupakan percepatan pembangunan secara komprehensif yang dimotori segenap ASN, didukung segenap masyarakat dan didukung oleh Bapak Presiden,” ujar Ridho. (AGA)

dari tiga aspek Kreatif, inovatif dan entrepreneur­ ship diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan mulai dari kemiskinan, layanan

kesehatan, layanan pendidikan, pariwisata, perdagangan, sampai peningkatan Investasi.

(AGA)

Pemprov Berikan Penghargaan Shiddakarya Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyerahkan penghargaan kualitas dan produktivitas Siddhakarya Provinsi Lampung kepada pelaku usaha di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Kamis (6/12/2018). Penghargaan itu diberikan untuk peningkatan produktivitas dunia industri dan usaha.

“Harapannya, ini mampu melakukan berbagai upaya peningkatan produktivitas hingga mencapai standard of excellence in quality,” kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Pj. Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis.

Penghargaan Sidakarya diterima PT Sinar Pematang Mulia 2, PT Fajar Agung, CV Gabovira, PT Asia Creckers Jaya, Kripik Askha Jaya, dan Tahu Lis. Pada acara itu juga diberikan sosialisasi magang dalam negeri 2018 kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pringsewu.

Hamartoni menyampaikan pentingnya memperhatikan makna produktivitas. Menurut Hamartoni, produktivitas harus diselenggarakan terencana, sistematis, terpadu, dan berkelanjutan melalui Gerakan Nasional dengan empat strategi dasar.

Keempat strategi dasar itu yakni perbaikan sistem manajemen atau birokrasi. Pengembangan inovasi dan teknologi, pengembangan kualitas SDM dan pengembangan budaya produktif.

“Pemprov Lampung menganugerahkan Siddhakarya kepada enam perusahaan baik usaha kecil menengah maupun besar sebagai penghargaan kepada bupati dan walikota selaku pembina. Penganugerahan ini diberikan setiap tahun genap, yang didasarkan pada kriteria penilaian performa dan kinerja perusahaan.

Di antaranya leadership, strategic planning human resources develoment and management.

Customer and market focus, Information and analysis, proces management, business eesults and productivity,” kata Hamartoni.

Pemerintah sangat peduli dengan peningkatan produktivitas perusahaan UKM dan besar agar mampu berkembang dan bersaing di pasaran global. Dia menghimbau kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang memperoleh peng­ hargaan agar meningkatkan kinerja usahanya dan menjadi teladan bagi UKM yang lain.

“Ini dilakukan mengingat bahwa daya saing merupakan faktor utama dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah knowledge atau pengeta­huan adalah kata kunci untuk dapat meningkatkan daya saing tersebut. Untuk itu saya minta kepada para owner (pengusaha) untuk meningkatkan pengetahuan dirinya maupun pengetahuan para karyawan untuk bersama–sama memperbaiki diri dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. Ajak karyawan untuk melek teknologi guna kemajuan perusahaan dan up to date terhadap berbagai perubahan,” ujar Hamartoni.

Hamartoni menjelaskan Lampung menerima kedatangan Kementerian Perindustrian dan menawarkan Balai Pelatihan, fasilitas, infrastruk­ tur, dan sarana prasarana.

“Artinya kita perlu bersinergi dengan teman teman di pusat. Kita harus manfaatkan ini.

Kita perlu MoU dengan Kementerian Perindustrian dengan harapan tahun depan Lampung dapat menembus peringkat 10 besar daya saing nasional,” kata Hamartoni.

Direktur Bina Produktivitas Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Bahri M. Zuhri, memberikan apresiasi kepada Gubernur Lampung yang memberikan semangat untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi kreatif masyarakat secara keseluruhan. Khususnya bagi perusahan kecil dan menengah.(AGA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

BANDARLAMPUNG

5

Gubernur Dukung KPID Lampung Award Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, dukung pelaksanaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung Award. Dia berharap melalui kegiatan itu mampu mendorong lembaga penyia­ r­an­dan masyarakat, peduli dan terus berkarya memproduksi siaran yang mencerdaskan, mendidik, sehat, dan bermanfaat. Selain itu, mampu meningkatkan sinergitas lembaga penyiaran dan memotivasi lahirnya program inovatif, mendidik, dan informatif.

“Produksi siaran juga harus sehat dan menghibur guna meningkatkan dan memajukan pembangunan di Provinsi Lampung,” kata Gubernur Ridho Ficardo melalui Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis pada pemberian KPID Lampung Award bertema ‘Melangkah bersama mewujudkan penyiaran sehat di Bumi Ruwa Jurai’ di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Selasa (4/12/2018).

Pemerintah Provinsi Lampung, mengapresiasi KPID Award sebagai wahana pemberian penghar­ gaan bagi Iembaga penyiaran baik televisi dan radio. Hamartoni menjelaskan media memiliki pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat.

Salah satunya, mampu membentuk opini publik.

“Tujuan mulia penyiaran sejatinya adalah memperkokoh integritas nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum. Untuk itu, diharapkan lembaga penyiaran televisi dan radio turut melakukan kontrol dan saling menghargai. Mari bersama membangun dan memperekat hubungan sosial warga masyarakat di Provinsi Lampung,” kata Hamartoni.

Pada kesempatan itu, Ketua KPID Lampung Febrianto Ponaha, menyampaikan KPID Award ke-7 ini merupakan kebanggaan bagi KPID Lampung dan sangat ditunggu seluruh lembaga penyiaran. Febrianto menuturkan panitia KPID Lampung terus berupaya memberikan pembinaan penyiaran guna menghindari pemberitaan hoax.

“Untuk itu pada malam ini kami memberikan

penghargaan bagi mereka yang memberikan pemberitaan sehat, menarik, menghibur, dan kreatif, dan program berkualitas bagi masyarakat,” kata Febrianto.

Penerima KPID Lampung Award yaitu Radar TV (buletin berita televisi lokal), RRI Bandar Lampung (buletin berita radio), RCTI (buletin

berita lokal televisi berjaringan), RRI Bandar Lampung (program anak radio), TVRI Lampung (feature televisi lokal), dan SCTV (feature televisi berjaringan) .

Selain itu, Radar TV (ILM televisi lokal), Radio Wijaya (ILM radio swasta, LPP RRI, dan pemerintah daerah), Radio Komunitas ASN

(ILM Radio komunitas), Radar TV (talkshow televisi lokal), Radio Wijaya (talkshow radio), Radio Komunitas Delima (musik dan informasi radio komunitas). Lalu, Nisa Hanifa dari RCTI (penyiar terbaik televisi) dan Susilowati dari RRI Bandar Lampung (penyiar terbaik radio).

(AGA)

Pemprov Lampung Bantu Penyandang Difabel

Wagub Jadi Ketua Dewan Pembina Kompil Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Bachtiar Basri, dilantik sebagai Ketua Dewan Pembina Harian Komunitas Pelukis Indonesia (KompiI) Lampung periode 2018-2021. Pelantikan dilakukan Ketua Umum Kompi, Semilang Suttan Fanhar, didampingi Ketua Dewan Pembina Kompi Pusat Abrory A. Djabbar, di Ruang Abung Balai Keratun, kemarin.

Dalam sambutannya, Semilang mengapresiasi dukungan dan kepedulian Wagub Bachtiar kepada komunitas pelukis. Melalui dukungan ini, dia berharap program Kompi dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mengem­ bangkan seni rupa di Provinsi Lampung.

Menurut dia, saat ini kondisi seni rupa di Lampung mati suri. Hal tersebut karena beberapa faktor. Di antaranya karena terbatasnya pasar hasil karya pelukis dan tempat pameran lukisan.

Padahal, karya pelukis Lampung tidak kalah dari daerah yang terkenal seni dan budaya

seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung.

“Hasil karya pelukis Lampung tidak kalah dengan daerah lain. Kita berharap nantinya Lampung dapat dijadikan sebagai sentra seni rupa khususnya untuk Sumatera,” uja dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pembina Kompi Pusat Abrory A. Djabbar. Dia mengungkapkan jika potensi para pelukis ditingkatkan dan pasar lukisan dikembangkan, dia yakin Lampung mampu menjadi inspirasi derah lain.

“Lampung akan menjadi pilar kebudaya­an yang kuat dan menjadi inspirasi bagi Indonesia,” ujar dia.

Terkait hal ini, Bachtiar Basri usai berharap kehadiran Kompi di Lampung mampu menjadi pemicu kebangkitan lebih banyak karya seni rupa di Lampung. Kemudian, dapat membuka peluang pasar lukisan di Lampung yang akan membawa kesejahteraan bagi para pelukis.

(AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan tabungan masing– masing Rp4 juta kepada 15 penyandang difabel.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni pada acar puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung Selasa ( 4/12/2018).

Dalam sambutannya, Sumarju menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah kongkrit dalam memperjuangkan perlindungan terhadap penyandang disabilitas secara global. Hal ini diwujudkan dengan diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pelayanan dan Pemenuhan Hak– hak penyandang disabilitas.

“Sejalan dengan peraturan yang dibuat tersebut pemerintah memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas dengan mempermudah akses permodalan pengembangan usaha. Selain itu, diberikan pembekalan berupa pelatihan kerja sesuai bidang kebutuhan. Kemudian disalurkan ke perusahaan dan dunia usaha

mitra pemerintah,” kata Sumarju.

Sumarju juga menyampaikan harapan kepada para penyandang disabilitas agar jangan menyerah dan tetap semangat menjalani hidup.

“Lakukan kebaikan dalam berbagai aktifitas, karena sekecil apa pun kebaikan akan membawa kebaikan baik bagi diri sendiri maupun keluarga,” tutur Sumarju.

Senada dengan itu, Ketua Panita Peringatan HDI, Chandra Wijaya, mengatakan disabilitas bukan penghalang untuk berkarya. “Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa disabilitas mampu berkarya layaknya orang pada umumnya. Selain itu, saya berharap dengan acara ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa disabilitas tidak butuh dikasihani. Mereka harus diberi kesempatan dan mendapatkan haknya, karena disabilitas bisa,” kata Chandra.

Acara tersebut menampilkan berbagai kreatifitas para penyandang disabilitas seperti tari–tarian, baca puisi, dan fashion show penyan­ dang disabilitas. Mereka memperagakan hasil rancangan karya disainer yang juga penyandang disabilitas, solo song, dan penam­pilan beberapa pemusik difabel. (AGA)

FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Yustin Ajak Kader Tingkatkan Kinerja Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan

Pesawaran, FAKTUAL--Ketua TP PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo mengajak kader menjadikan lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung sebagai wahana peningkatan motivasi kerja dalam mencapai sasaran program PKK. Lomba ini diharapkan mampu memicu keberhasilan PKK dalam menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk berprilaku lebih baik dan berperan menyukseskan program peme­ rintah.

Harapan itu disampaikan Yustin pada acara lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 bertema ‘Gerakan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat menuju Indonesia Sejahtera’ di Desa Bogorejo, Keca­ matan Gedongtataan, Pesawaran, kemarin.

Guru PAUD Diminta Kembang Potensi Peserta Didik Pesawaran, FAKTUAL- Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengharapkan Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD, dapat mengembangkan potensi peserta didik seoptimal mungkin sebagai individu yang khas.

Hal tersebut dikatakan Nanda, dalam acara penyerahan secara simbolis Bantuan Operasional PAUD (pendidikan anak usia dini) tahun 2018 kabupaten Pesawaran, yang digelar di Aula kantor Bupati setempat, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Nanda juga menyampaikan, tujuan pendidikan taman kanakkanak dan pendidikan anak usia dini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

“Pendidikan di TK ataupun PAUD, harus mampu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sebagai wahana tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan waktu dan tempat, serta teman bermain. Karena pelaksanaan pendidikan di TK dan PAUD ini merupakan masa keemasan atau Golden Age, untuk tumbuh kembang anak, menjadi anak yang baik dan cersas, sebagai generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua HIMPAUDI Pesawaran Frisisca Okvita Eriawan, Sekretaris Pen­ didikan kabupaten Pesawaran Yahtar, serta kepala sekolah dan perwakilan TK, PAUD se-Kabupaten Pesawaran. (RIN)

Kegiatan ini merupakan salah satu ajang evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan selama 2018.

Lomba ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan bakti sosial TNIKB-Kesehatan pada Oktober. Kemudian, Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan yang dilaksanakan intensif selama Oktober hingga Desember dalam mengisi Hari Kesehatan Nasional 12 November. Lalu, Hari Kesrak PKK pada 4 Maret dan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni.

Penilaian lomba dilakukan atas empat jenis kegiatan yakni Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan, posyandu, PHBS di rumah tangga, serta lingkungan bersih dan sehat. “Untuk lomba PKK, dilakukan penilaian terhadap lima kegiatan yaitu pelaksana terbaik, tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja, upaya peningkatan

pendapatan keluarga (UP2K) PKK, Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK, dan pelaksanaan deteksi dini kanker serviks melalui inspeksi visual asam asetat (IVA) test,” jelas Yustin.

Pada penilain itu, Yustin Ficardo mengucap­ kan selamat kepada Kabupaten Pesawaran yang pada Puncak Peringatan ke-46 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Jambore Kader PKK 2018 menerima penghargaan tingkat nasional. Prestasi itu berupa Pakarti Madya Il Tingkat Kabupaten sebagai Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Pekarangan.

“Menjadi peringkat lima terbaik dari 34 provinsi bukan hal mudah. Ini merupakan wujud kerja sama pemerintah dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pesawaran. Harapannya

dalam lomba tahun ini, Kabupaten Pesawaran berhasil mendapat penilaian tertinggi dan menjadi perwakilan Provinsi Lampung. Mari raih prestasi yang lebih baik lagi lewat Lomba Kesrak PKKKKBPK-Kesehatan tahun ini,” ujar Yustin.

Dia menyebutkan pada 2018, Provinsi Lampung juga meraih beberapa penghargaan tingkat nasional. Di antaranya Pakarti Utama I Lingkungan Bersih dan Sehat pada Lomba Kesrak PKK-KKBPKKesehatan. Kemudian, Pakarti Utama I Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pakarti Utama II Posyandu, serta Pakarti Madya III Kesatuan Gerak PKKKKBPK-Kesehatan. Untuk kegiatan PKK, Lampung meraih Pakarti Utama III Pola Asuh Anak dan Remaja dan Pakarti Utama III Pemanfaatan Halaman dan Pakarti Madya III IVA Test.

Pada bagian lain, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengatakan secara umum masyarakat Desa Bogorejo sangat heterogen dan kaya kultur budaya. Selain itu, masyarakat di desa ini guyub, inovatif, kreatif, dan aparat pemerintahan desanya saling menudkung.

“Saya memperoleh informasi bahwa tim penilai secara diam-diam memonitoring Desa Bogorejo.

Hal ini menunjukkan bahwa Desa Bogorejo masuk radar tim penilai. Insya Allah mampu memperoleh nilai terbaik, sehingga mampu mewakili Lampung di tingkat Nasional,” kata Dendi.

Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, kegiatan ini bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan yang adil dan berkualitas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemitraan PKK-KKBPK-Kesehatan dan LSM, swasta, dan dunia usaha.

“Kemudian, meningkatkan jumlah kelompok Dasawisma, meningkatkan kualitas dan kuantitas posyandu, meningkatkan pencapaian pelaksanaan PKK Kesehatan, memantapkan peran kelembagaan kegiatan PKK, meningkatkan peran masyarakat dan seluruh lintas sektor terpadu dalam pelaksanaan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan yang terpadu,” jelas Nanda.

Dia menjelaskan Desa Bogorejo memiliki inovasi dan keunggulan. Misalnya, remaja cinta balita, tarjo ceria, tosa untuk balita, akupresure, dan ramuan tradisional di posyandu balita dan lansia. Selain itu, pengajian posyandu lansia dan pendidikan lansia, penanganan nagita dan gisela, sedekah sampah, Komunitas Trail Bogorejo, remaja genre, bank sampah, dan Jumat Ceria.

(RIN)

Polres Pesawsaran Tangkap Bandar Narkoba Pesawaran, FAKTUAL- Satresnarkoba Polres Pesawaran, berhasil tangkap bandar narkoba, incaran Dirnarkoba Polda Lampung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, saat melakukan konferensi pers ungkap kasus Bulan November di halaman Mapolres setempat. Selasa (4/12).

“Bandar narkoba yang berhasil kita amankan berinisial P, dan dirinya ini merupakan salah satu bandar besar yang ada di Kabupaten Pesawaran, serta dirinya ini juga memang sudah pemain lama dan memang sudah di incar oleh Dirnarkoba Polda Lampung dan BNNP Lampung,” bebernya.

Dirinya juga mengatakan, selain P, Polres Pesawaran juga berhasil mengamankan MM yang menjadi kurir P untuk mendis­ tribusikan barang haram tersebut.

“Barang bukti yang berhasil kita amankan dari dua pelaku ini, 3 buah timbangan digital dan 31 gram barang haram jenis sabu sabu,” paparnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk di wilayah Kabupaten Pesawaran sabu sabu masih menjadi idola bagi pemakai maupun pengedar.

“Kondisi di wilayah kita ini masih rentan dengan bahaya narkoba, dan yang saya sayang kan juga masyarakat terlalu protektif terhadap para pelaku narkoba ini,” paparnya.

“Jadi saat kita melakukan penangkapan kepada tersangka narkoba ini diwilayahnya masing masing, seolah olah polisi ini yang seolah olah penjahatnya,” timpalnya.

Dirinya juga berpesan, kepada masyarakat kalau ada keluarga, tetangga ataupun kerabat yang terlibat pengedaran barang haram narkoba ini ataupun pengguna, jangan pernah melindungi.

“Ketika mereka ini sudah kecanduan, mereka ini bisa melakukan tindak pidana lainnya, saat ingin membeli narkoba namun tidak ada uang mereka bisa melakukan kejahatan lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, selama bulan November Polres Pesawaran berhasil mengamankan 11 tersangka narkoba dengan barang bukti 47,56 gram sabu sabu. (RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

7

Pemkab Pringsewu Akan Bangun SPAM Way Sepagasan Pringsewu, FAKTUAL– Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan memanfaatkan air Way Sepagasan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Terlebih debit air sungai tersebut cukup bagus namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Saat pembahasan rencana pembangunan SPAM Way Sepagasan di ruang rapat Bupati Pringsewu, Kamis (6/12), konsultan pembangunan Alex memaparkan saat ini kondisi PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu yang selama ini melayani kebutuhan air minum warga Kabupaten Pringsewu, bersumber dari sungai Way Sekampung baru melayani Kecamatan Pringsewu dan Gadingrejo, dengan kapasitas terpasang 75 lpd, dengan jumlah sambungan 2.018 SR aktif. Sementara kebutuhan air minum di kecamatan-kecamatan lainnya masih sangat banyak dan belum tercukupi.

Pemanfaatan Way Sepagasan yang merupakan anak sungai Way Sekampung diharapkan dapat melayani masyarakat di lima kecamatan di wilayah Utara, seperti Kecamatan Pagelaran Utara, Pagelaran, Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih. Dipilihnya wilayah utara ini, karena kecamatan-kecamatan tersebut termasuk daerah rawan air minum.

Dengan terbangunnya SPAM Way Sepagasan nanti yang menggunakan sistem gravitasi, diharapkan kebutuhan air bersih di Kabupaten Pringsewu dapat tercukupi, dimana untuk wilayah Kecamatan Banyumas, Sukoharjo dan Adiluwih adalah 60 lpd untuk kapasitas sadap, wilayah Kecamatan Pagelaran Utara dan Pagelaran sebesar 40 lpd.

Way Sepagasan memiliki daerah tangkapan air seluas 10,60 km2, dengan lebar sungai ratarata 10-15 meter dan kemiringan 6,1 meter, dan debit andalan 500 lpd. Sedangkan rencana intake berada di 290 mdpl di kawasan hutan lindung.

Pembahasan rencana pembangunan SPAM Way Sepagasan dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Kadis PU dan Perumahan Rakyat Andi Purwanto, Camat Pagelaran Utara Bambang Suharmanu, serta perwakilan dari Balai SDA, Ditjen Ciptakarya Kemenpupera, PSPAM

Pemkab-BPJS Kesehatan Bahas Perpanjangan PKS

Pringsewu, FAKTUAL – Perpanjangan perjanjian kerjasama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu lndonesia Sehat (KIS), dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui APBD Kabupaten Pringsewu, dibahas bersama antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan BPJS Kesehatan di Radja Pindang Andalas Resto, Tambahmulyo, Wates Selatan, Pringsewu, kemarin.

Dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu diwakili Sekretaris Darah Kabupaten Pringsewu

Budiman. Sedangkan dari BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung diwakili Kabid Keuangan dan Penagihan Edmond.

Turut menghadiri acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi, Kepala Bappeda Relawan, Kepala BPKAD sekaligus Plt Kepala Dinas Sosial Arief Nugroho, PPS Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pringsewu Debby Sanjaya, beserta jajaran pemkab dan BPJS Kesehatan.

(PRI)

Provinsi Lampung dan konsultan.

Bupati Pringsewu Sujadi dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas rencana pembangunan SPAM di Way Sepagasan, dan berharap dapat segera terealisasi sesuai dengan perencanaan dan tetap mengacu pada aturan

yang ada.

Dengan terbangunnya SPAM Way Sepagasan nanti diharapkan dapat menjawab harapan masyarakat akan kebutuhan air bersih atau air minum, terutama di wilayah-wilayah yang akan menjadi daerah layanan. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Pringsewu Gelar Upacara Hut Korpri BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

Pringsewu, FAKTUAL – Pemerintah Kabu­ paten Pringsewu menggelar upacara peringatan HUT Korpri ke-47 tahun 2018 di lapangan pemkab setempat, kemarin.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Pringsewu H.Sujadi, dengan pemimpin upacara Sekban Satpol Pamong Praja Pemkab Pringsewu Indra, S.S.T.P. serta perwira upacara Sekretaris Korpri Kabupaten Pringsewu Rudito, M.Ph. Upacara diikuti jajaran Aparatur Sipil

Negara di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Turut hadir Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dan Sekdakab Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M. beserta para asisten dan staf ahli bupati dan kepala OPD Pemkab Pringsewu.

Membacakan amanat tertulis Presiden RI Ir.H.Joko Widodo, Bupati Pringsewu H.Sujadi mengatakan, selama 47 tahun, Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara telah

Pemkab Pringsewu Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Pringsewu, FAKTUAL – Pemerintah Kabupa­ ten Pringsewu mengadakan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah 2018.

Kegiatan yang diikuti para kepala OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu, serta sejumlah peserta dari Pemkab Pesawaran dan Tanggamus ini dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di ballroom Hotel UrbanStyle by Frontone, Pringsewu, kemarin.

Berlangsung selama 3 hari, bimtek ini meng­ ha­dirkan sejumlah narasumber diantaranya Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. (Wakil Bupati Pringsewu) , Prof.Dr.Abdul Halim (Fakul­ tas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta), serta narasumber dari Universitas Lampung.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutan­

nya berharap melalui bimtek tersebut akan terwujud tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan daerah di masing-masing organisasi perangkat daerah.

Dikatakan bupati, didampingi kepala BPKAD Pringsewu Arief Nugroho, saat ini Pemkab Pringsewu sedang gencar-gencarnya mereali­ sasikan kegiatan penganggaran berdasarkan perencanaan, yang seluruhnya menggunakan sistem e-planning atau on-line.

Dengan diterapkannya e-planning, diharap­ kan kegiatan perencanaan dapat diiringi dengan berjalannya penganggaran berbasis web atau e-budgeting, yang kesemuanya adalah dalam rangka memudahkan kinerja perangkat daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

(PRI)

memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara, dimana Korpri telahmenjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman.

Dikatakannya, ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional, juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan

budi pekerti, etika dan profesionalisme.

Menurutnya, apa yang telah dicapai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta jajaran ASN yang bekerja di semua sektor, semua level pemerintahan, dan semua wilayah di lndonesia serta perwakilan di luar negeri. Sehingganya, upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan.

Terkait dengan perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, juga menjadi salah satu yang harus diantisipasi ASN dengan melakukan banyak penyesuaian. Perkembangan teknologi informasi, terutama komputer dan media sosial, telah memfasilitasi cara kerja birokrasi.

Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara. Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan juga dunia usaha untuk menyam­ paikan aspirasinya tersebut, akan menjadi beban ASN manakala tidak diikuti dengan perubahan kerja.

Dan, mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, mening­ katkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas, selain harus selalu open mind, terus berinovasi, menyederhanakan proses kerja, dan memanfaatkan kemajuan IPTEK, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, tidak terjebak dengan ego-sektoral, egoorganisasi, atau ego-program masing-masing.

Dengan berkolaborasi serta memanfaatkan IPTEK, diyakini Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Korpri ke-47.

(PRI)

2019 Kecamatan Pringsewu Targetkan PBB 100 Persen

Pringsewu, FAKTUAL - Kecamatan Pringse­ wu, Kabupaten Prngsewu, targetkan Pajak bumi dan bangunan (PBB) di tahun 2019 seratus persen.

Dengan semangat kerja dedikasi yang tinggi seluruh Pegawai Kecamatan Pringsewu siap menyukseskan target ini.

Hal tersebut mengingat Kecamatan Pringsewu pada tahun ini menorehkan prestasi membang­ gakan yang diraihnya melalui 2 perlombaan yang di ikuti, diantaranya juara 1 MTQ tingkat Kabupaten 2018 yang di selenggarakan di Pekon Sidodadi Kecamatan Pardasuka pada tanggal 10 Nopember 2018 dan Juara 1 lomba kelurahan tingkat Propinsi 2018 yang di wakili kelurahan Pringsewu Timur pada bulan Juli kemarin.

Sekretaris Kecamatan Pringsewu Marwan S.Sos.MM. saat kami temui di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa prestasi yang di dapat oleh Kecamatan Pringsewu merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Kecamatan dalam membina apa yang akan di perlombakan di tingkat Kabupaten maupun Propinsi.

“Hasil tersebut membuat semangat kerja seluruh pegawai untuk menunjukan prestasi lainnya seperti menargetkan pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kecamatan Pringsewu mampu menembus 100 persen di tahun depan” harapnya.

Marwan juga mengatakan, untuk saat ini

target kami 1,229 714 326. yang terealisasi baru 1,156 181 269. atau 77,4 persen. Dan kami sangat mengharapkan apresiasi dengan keberhasilan beberapa Pekon dan kelurahan yang mampu PBB nya 100 persen, seperti Pekon Podomoro, Rejosari, Fajar Agung dan Kelurahan Pringsewu Timur.

“Dikarenakan banyaknya kendala seperti tidak ditemukanya obyak dan pemilik yang sudah berganti, akibat maraknya transaksi jual beli tanah dan bangunan di kecamatan Pringsewu terdampak pada Pekon dan Kelurahan yang belum tutup target,” tambahnya.

Mengingat Kecamatan Pringsewu dengan luas 53,26 km atau 5.326 h yang terdiri 5 kelurahan dan 10 Pekon 33 dusun, 26 lk dan 154 RT. merupakan tantangan tersendiri.

“Maka dari itu kami di tahun 2018 ini membuat program keliling Pekon, untuk menyampikan program pemerintah melalui Kecamatan, sekali gus memberikan pendampingan penggunaan Dana Desa dan Anggaran Dana Pekon, hal tersebut dilakukan seminggu sekali secara bergiliran di setiap Pekon. Program ini sudah berjalan dari 19 - 11- 2018. Tujuanya agar peng­ gunaan dana desa dan anggaran dana Pekon dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat itu sendiri, dengan demikian apa yang kami harapkan dapat tercapai,” pungkasnya. (SBL)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

TANGGAMUS

9

Bupati Tanggamus Kunjungi Korban Banjir Kelumbayan Barat Tanggamus, FAKTUAL - Atas terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Tanggamus beberapa hari belakangan, telah memberikan dampak yang memprihatinkan bagi masyarakat. Mulai dari terhalangnya akses transportasi, sampai terhentinya aktifitas warga yang terkena dampak bencana. Meskipun kondisi tersebut telah ditangani dengan baik oleh Pemkab Tanggamus, mulai dari pemberian bantuan makanan kepada warga korban bencana, juga normalisasi sungai dan membuka kembali akses transportasi di beberapa wilayah.

Namun hal tersebut tidaklah cukup bagi Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, baik sebagai seorang Kepala Daerah maupun sebagai seorang Bunda yang mengasihi warganya. Jika pada bencana beberapa waktu yang lalu beliau mengunjungi korban banjir di Kecamatan Kelumbayan, kali ini Rabu(5/12/18) beliau kembali mengunjungi korban bencana banjir dan tanah longsor yang ada di Kecamatan Kelumbayan Barat.

Turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Firman Rani, Kepala BPBD Romasyadi, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kadis Pendidikan Aswin Dasmi, Kadis Kesehatan Sukisno, Camat dan Uspika Kecamatan Kelumbayan, para Kepala Pekon serta Tim Satgas Bencana Pemkab Tanggamus.

Saat tiba di wilayah tersebut, Bupati dan rombongan meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Bupati juga bertemu dengan warga yang terkena dampak banjir yang ditempatkan di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat.

Dalam arahannya kepada masyarakat setempat, Bupati menyampaikan agar warga tetap siap siaga terhadap bencana susulan yang mungkin terjadi. Selain itu Bupati juga meminta Tim Satgas Bencana agar menyampaikan bantuan dengan skala prioritas. “Agar warga tetap siaga jikalau ada bencana susulan seperti banjir dan tanah longsor. Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Tanggamus agar dapat diprioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat

agar selalu mengingat dan meminta perlindungan dan pertolongan kepada Yang Maha Kuasa.

“Mari kita selalu berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT, agar kita semua selalu dilindungi dari mara bahaya dan bencana karena cuaca sekarang sedang cuaca ekstrim,” ajaknya.

Sementara Kasi Kedaruratan BPBD Halimi, mewakili Kepala BPBD Romasyadi, melaporkan bahwa musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi untuk kedua kalinya di Kecamatan kelumbayan, memberi dampak yang banyak

kepada masyarakat, seperti jalan yang amblas, jembatan putus, sungai Way Napal yang amblas, sekolah rusak, masjid rusak, tiang listrik roboh dan patah dan jembatan hanyut.

Lebih lanjut Halimi menyampaikan wilayah yang terkena dampak dari bencana kali ini, untuk di Kecamatan Kelumbayan Barat meliputi Pekon Sidoharjo atau Sukajaya sebanyak 853 jiwa, Pekon Lengkukai 63 jiwa dan Pekon Sidoharjo 217 jiwa.

Sedangkan untuk Kecamatan Kelumbayan terdiri dari Pekon Napal 300 KK, Pekon Suka

Agung 96 KK, PekonPaku 955 KK, Pekon Unggak 208 KK, Negeri Kelumbayan 80 KK, Pekon Penyandingan di Pedukuhan Salong 120 KK, Pedukuhan Rebung 90 KK, Pedukuhan Pematang Neba 110 KK dan Pekon susuk 246 KK. Halimi juga menyampaikan pendistribusian bantuan dari Pemkab Tanggamus. “Untuk bantuan dari Pemkab Tanggamus seperti beras, air mineral, mie instan, selimut, obat-obatan dan bantuan logistik lainnya sudah tiba dilokasi dan sudah kami berikan kepada masyarakat yg membutuhkan,” pungkasnya.(DED)

Kejari Tanggamus Sosialisasi TP4D Tanggamus, FAKTUAL- Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus bersama Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di GSG Islamic Center, Kota Agung, kemarin.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM. Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanggamus David Palapa Duarsa, SH, MH., Kepala Dinas PMD Idham Khalid, AZ, S H, sejumlah Kepala OPD dan Camat Kota Agung.

Ketua Panitia Kegiatan, Arief Rakhmat, SH, MH., yang juga Kabag Hukum Setkab Tanggamus, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi TP4D dilaksanakan selama tiga hari Senin 4/12-Rabu (5/12) dan diikuti 198 peserta dari 99 Pekon se- Tanggamus. Dengan rincian Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) 99 orang dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pekon.

“Tujuan kegiatan agar peserta dapat mema­ hami dan dapat mencegah timbulnya penyim­ pangan dan kerugian negara dalam pelaksanaan pembangunan, lalu memberikan edukasi terkait penyerapan, pengelolaan dan pertanggungjawaban dana desa, sehingga meminimalisir penyimpangan yang mengarah pidana,” ujarnya.

Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sosialisasi TP4D yang diselenggarakan Kejari dan Bagian Hukum. Menurut Bupati, ini

merupakan bentuk perhatian dari aparat penegak hukum terhadap kondisi yang kerap terjadi seputar penyelewengan pengelolaan keuangan khususnya dana desa.

“Total dana transfer ke Pekon di Tanggamus Tahun 2018 lebih dari Rp330 miliar yang diperuntukkan bagi 299 pekon sehingga tidak ada pekon yang menerima gelontoran dana kurang dari Rp1 miliar. Karena dana yang besar saya imbau Kepala dan aparatur Pekon untuk mengelola dana dengan sebaik-baiknya guna kemajuan pembangunan pekon khususnya dan kabupaten pada umumnya,” ujar Bupati.

Kejari Tanggamus David P. Duarsa, mengatakan bahwa sosialisasi memiliki arti penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap tupoksi TP4D, dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan terhadap terjadinya tindak pidana korupsi, yang perlu didukung dan dilaksanakan secara terencana dan sungguh-sungguh, sehingga pencegahan oleh Kejari dapat berlangsung efektif.

“Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pengamanan yang dilakukan oleh TP4D diantaranya memberikan pengawalan dan pendampingan melalui serangkaian kegiatan, yaitu penerangan hukum, monitoring, pemberian informasi serta analisis permasalahan,” terangnya.

Kegiatan pembukaan diakhiri dengan penye­ rahan cinderamata antara Bupati Tanggamus dan Kejari Tanggamus, yang dilanjutkan dengan foto bersama.

(DED)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

Mesuji Jadi Percontohan Nasional Tentang Manfaat Dana Desa Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMD) setempat, menggelar Lokakarya Penyusunan Data Dan Informasi Tentang Manfaat Dana Desa. Bekerja sama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung.

Meskipun tergolong daerah baru, Kabupaten Mesuji, dilirik sebagai daerah yang dianggap berhasil dan dijadikan untuk percontohan skala nasional dalam hal pengawasan serta pemanfaatan dana desa. Kegiatan ini, perdana di lakukan se-provinsi Lampung, yakni di Kabupaten Mesuji.

Bertempat di Balai Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Seperti dijelaskan Ketua tim Riset Presiden RI terkait penggunaan dan pengawasan Dana Desa, Profesor.DR.Sudjarwo.MS., bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mencari formulasi tentang asas manfaat Dana Desa. Disamping untuk melihat apakah dengan adanya pendanaan DD dalam pembangunan di Desa membunuh partisipasi masyarakat dalam proses pembangun­ an yang mengunakan Dana Desa, serta kedepan, sebagai barometer untuk meninjau kembali dalam hal pengambilan kebijakan tentang penentuan besaran pagu anggaran Dana Desa yang digelontorkan dilihat dari beberapa faktor.

Selain itu, Sudjarwo menjelaskan, bahwa aoa yang dilakukan ini, juga untuk bahan pertimbangan kelanjutan program Nasional ini kedepannya.

“Kegiatan ini, untuk mencari formula terkait kebijakan Menteri Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, tentang asas pemanfaatan dan pengawasan Dana Desa. Harapannya, untuk bahan evaluasi kebijakan, kedepan agar ada peninjauan kembali terkait jumlah besaran dana desa, kita sudah tau pola apa yang harus diterapkan dalam menentukan jumlah besaran Dana Desa yang akan dikucurkan,”Ujar Profesor Sudjarwo saat ditemui dilokasi .

Profesor Sudjarwo pun tak sungkan mengakui

keberhasilan pembangunan di Kabupaten Mesuji, mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa tak terlepas dari peran serta pemimpinnya yang pro-aktif memantau serta mengawasi jalannya proses pembangunan tersebut secara langsung.

“Kita juga ingin melihat, apakah dengan sistem pendanaan seperti ini tidak akan membu­ nuh partisipasi masyarakat.

Ternyata, di mesuji tidak terjadi, dengan adanya DD partisipasi masyarakat justru semakin meningkat. Dan inilah yang kita harapkan, sudah dilakukan oleh Pemkab Mesuji dibawah komando Bupati Khamami,”tambahnya.

Melihat geliat pembangunan Kabupaten Mesuji yang sangat pesat diusianya yang baru menginjak sepuluh tahun, Profesor Sudjarwo mengaku khawatir akan siapa sosok pemimpin

yang mampu menggantikan Bupati Khamami nanti jika beliau sudah habis masa jabatannya.

“Saya khawatir, setelah pak khamami ini kan sudah masuk tahun ke tujuh kepemimpinan beliau di periode kedua ini, setelah ini siapa yang mampu menggantikannya?. Sebab, mesuji ini akan baik, jika didukung orang mesuji itu sendiri, nah ini persoalan krusial, seorang pemimpin itu dikatakan gagal ketika dia tidak menyiapkan generasinya,”tutupnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas PMD Mesuji Sunardi.SE., mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut, ada lima desa se-Kabupaten Mesuji yang ikut dalam kegiatan tersebut, yakni Desa Sidang Muara Jaya, Pangkal Mas Jaya, Muara Tenang Timur, Bangun Jaya dan Wira Bangun.

“Mudah-mudahan kedepan kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin untuk

bahan evaluasi kami juga disini. Selain itu, banyak tambahan ilmu dan wawasan untuk bekal para Kepala Desa serta seluruh perangkatnya dalam menjalankan pembangunan di Desa terutama dalam penggunaan Dana Desa ini,”Singkatnya.

Kegiatan itu, dibuka langsung oleh Bupati Mesuji Khamami, serta dihadiri Profesor. DR. Sudjarwo.MS., Ketua Tom Riset Presiden RI, terkait Penggunaan dan Pengawasan DD., DR.Hartoyo.MS., Ketua Tim/Sekretaris LPPM Unila, DR.IR.Sumariyo.ES.MSi., Sekretaris Tim/ Sekretaris Pusat Penelitian, Lingkungan Hidup LPPM Unila, DR. Abdul Mutolib, Kordinator Asisten Peneliti/Analis Data, serta seluruh Kepala Desa, Perangkat Desa, dan BPD lima desa.

(TAB)

Oknum Sekcam DD Rajabasa Batang Hari Diduga Lakukan Asusila Untuk Bangun Paud Lampung Timur, FAKTUAL - Anggaran Dana Desa (DD) 2018 di Desa Rajabasa Batang Hari, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur digunakan untuk membangun gedung Paud sesuai kebutuhan masyarakat dengan ukuran 6m2 x 9m2 di dusun tiga.

Pembangunan ini menelan biaya Rp 144.260.000 Loksi tanah tersebut menggunakan tanah hibah dari masyarakat Menurut Kepela Desa Rajabasa Batang Hari, Amrul, saat ditemui di rumahnya mengatakan,

Lahat, FAKTUAL - Oknum Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), JAA, ditengarai telah melakukan asusila terhadap bocah lakilaki, Don (14), warga Desa Gumay.

Menurut Don, peristiwa tersebut bermula ketika JAA mengajak bertemu di rumah kontrakan temannya, di Kelurahan Kota Jaya.

“Waktu itu, dia menelepon teman saya dan mengajak pertemuan,” kata Don. Taklama kemudian Don dan JAA bertemu. JAA langsung mengajak Don masuk ke rumah. Saat berada di dalam rumah, JAA mengajak bocah tersebut

masuk kamar.

Saat berada di kamar, JAA membujuk Don untuk berbuat asusila namun ajakan tersebut ditolak Don. Usaha JAA tidak berhenti sampai di situ. Tiba-tiba, celana Don dibuka paksa dan JAA mencabuli Don. “Peristiwa itu sekira pukul 23.00 WIB, pertengahan Oktober 2017. Setelah itu saya pulang diantar teman,” ujar Don. Menanggapi hal, JAA yan ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, dia tidak pernah berbuat seperti yang diceritakan Don bahkan dia mengaku tidak mengenal bocah tersebut. (MAR)

alhamdulillah bangunan ini sudah hampir rampung sudah mencapai 80% tinggal kerjaan yang keci-kecil.

“Ini semua berkat bantuan masyakat mas sehingga pekerjaan semua jadi lancar,” kata Amrul, kemarin Senada dikatakan Ketua Tim Penglola Kegi­ atan (TPK) Firdaus. “Kita kerjakan berdasarkan Rab yang ada jadi kwalitas kami utamakan demi kepentingan masyarakat,” tutur Firdaus.

(MUS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WISATA

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

11

Pulau Balak

Layaknya Berlibur di Pulau Pribadi

J

IKA ingin merasakan suasana layaknya private island, maka tepat rasanya jika berkunjung ke Pulau Balak Lampung.

Pulau yang berpasir putih ini banyak ditumbuhi pohon kelapa yang menjulang khas sebuah pulau eksotis. Suasananya yang sepi, memberikan kesan seperti sebuah pulau milik sendiri deh.

Pulau Balak ini merupakan satu dari tiga pulau kecil nan cantik yang dijumpai di Teluk Pidada. Dua pulau lainnya adalah Pulau Lunik dan Pulau Loh. Balak dalam bahasa Lampung artinya besar sehingga pantaslah jika

Pulau Balak dinamakan demikian karena memang pulau ini terbesar dibandingkan dengan dua pulau lainnya yakni Pulau Lok

dan Pulau Lunik.

Berbeda dengan Pulau Lok yang minim fasilitas, di Pulau Balak ini sudah tersedia rumah atau sejenis cottage sederhana yang disewakan untuk pengunjung. Ada penjaga pulau yang mengurus semua fasilitas di sini. Untuk penerangan listrik, sudah disiapkan generator listrik yang hanya menyala pada sekitar pukul 8 malam sampai jam 12 malam. Untuk kebutuhan toilet dan musholla, juga sudah tersedia dan bisa digunakan oleh pengunjung.

Namun sayangnya untuk fasilitas makanan tidak disediakan oleh pihak penginapan. Jadi pengunjung harus membeli di warung-warung yang berada di sekitar lokasi wisata. Jadi biar lebih hemat, baiknya membawa sendiri makanan dan minuman dari rumah.

Dan jangan lupa, tetap menjaga kebersihan dan kelestarian dengan tidak membuang sampah sembarangan ya….

Jika kamu bener-bener ingin mera­ sakan sensasi tidur di alam terbuka, kamu bisa mendiri­ kan tenda di tepian pantai. Pulau ini sangat sepi dan damai, tak heran jika kamu tidak menemukan seorangpun di sini selain penjaga pulau.

Kalau kamu datang secara

rombongan, tentunya lebih seru karena bisa mengeksplore keindahan pulau Balak sambil beramai-ramai. Jika datang ke Pulau Balak di sore hari, jangan lewatkan sunset di ufuk barat ya..

Gambar alam ketika sunset tiba sungguh sangat mempesona dan segera ambil kamera untuk memfotonya.

Snorkeling merupakan aktivitas yang wajib dilakukan selama kamu mengun­ jungi pulau ini karena terumbu karangnya yang mempesona. Untuk menuju spot terumbu karang tidak butuh waktu lama, hanya lima menit menyeberang dari dermaga Pulau Balak. Perlengkapan yang dibawa pun sederhana berupa kacamata renang (goggles), alat bantu pernapasan (snorkel), sepatu katak (fins), dan pelampung.

Salah satu yang menjadi ciri khas alam bawah laut perairan di Pulau Balak adalah komposisi terumbu karangnya sangat rapat. Terumbu karang jenis Oxypora lacera, Pectinia lactuca, dan Montipora digitata sangat mudah ditemui di sana. Begitu juga ikan hias dengan beraneka jenis dan warna juga hidup di antara terumbu karang itu. Jika beruntung, pada musim tertentu kamu bisa menemukan sejumlah penyu sisik bertelur di pesisir pantai Pulau Balak ini Pulau Balak masih dalam satu ka­ was­an Teluk Pidada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

Pulau Balak berjarak sekitar 400 meter dari Pulau Lok. Menjadi bagian dari Teluk Punduh Pidada di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. (*)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

LAMPUNG TIMUR

12

Nunik Beri Arahan di IPDN Jatinangor Lampung Timur, FAKTUAL - Memberikan arahan pada Upacara Bendera Civitas Akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Lapangan Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin (03/11/2018). Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim sampaikan bahwa tantangan terbesar pemerintah daerah ialah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pada prinsipnya didalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab di pemerintahan daerah, kita berkewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat dan ini tantangan luar biasa yang kami hadapi. kami tidak pernah menganggap ini sebagai suatu persoalan atau problem tetapi tantangan yang harus kita selesaikan dan kita jawab dengan kerja-kerja yang nyata,” kata Nunik, sapaan Chusnunia.

Pada acara yang dihadiri pula oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Lampung Timur, Mastur, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung Timur, Wirham Riyadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Timur Budi Yull, Kepala Bagian Otonomi Daerah, Syamsurijal, dalam rangka mendampingi Bupati tersebut, Chusnunia mengatakan sebagai abdi Negara harus ikut perubahan jika tidak ingin tergilas oleh perubahan itu sendiri.

“Terutama perubahan besar-besaran dibidang komunikasi, dengan perubahan besar-besaran dibidang komunikasi semua informasi mengalir begitu deras dengan mudahnya dan inilah yang bisa menjadi malapetaka apabila kita tidak menyesuaikan diri sebagai abdi Negara kita tentu harus ikut perubahan, jika tidak maka kita akan tergilas perubahan itu sendiri,” kata Nunik.

“Selain itu kita dituntut lebih sabar, lebih mengerti, lebih membuka diri, satu satunya yang bisa membuat kita menjalankan tugas dengan lapang adalah menjalankan tugas dengan hati, karena ketika hati diikutsertakan maka tantangan yang ada akan kita jawab dengan baik dan kita bisa memberikan pelayanan dengan baik dalam menjawab persoalan yang ada di tengah masyarakat”, Ujar orang nomor satu di Lampung Timur tersebut.

Lebih lanjut Nunik menambahkan bahwa

saat ini masyarakat menuntut akan keterbukaan sehingga sebagai abdi Negara waji memilah dan memilih mana yang wajib disampaikan kepada masyarakat dan ditutup sebagai rahasia Negara.

“Pada dasarnya generasi X atau Generasi Z adalah generasi yang menuntut keterbukaan, nah inilah kita harus memilah dana memilih karena tidak semua hal dalam kita menjadi abdi Negara ini harus dibuka seutuhnya kepada public, ada hal-hal yang menjadi rahasia Negara ada hal-hal yang menjadi konten kewajiban

kita menjalani profesi sebagai pelayanan publik kita berikan seutuhnya, jangan Sampai kita salah menempatkan apa yang menjadi tugastugas untuk dibuka sebagai informasi umum dan apa tugas-tugas yang harus ditutup sebagai bagian utuh dari penyelenggara Negara karena kalau kita salah menempatkan akan banyak hal-hal atau problem yang akan muncul selanjutnya,” imbuhnya.

Usai memberikan arahan yang berlangsung di Lapangan Kampus IPDN Jatinangor, dilanjutkan dengan acara pembukaan bimbingan

teknis bagi camat se-Kabupaten Lampung Timur yang diadakan di Aula Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, yang dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim dengan didampingi Dekan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN, Muhadam Labolo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Lampung Timur, Mastur, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Timur Budi Yull. Dalam acara tersebut diakukan pula pertukaran cindramata oleh Kabupaten Lampung Timur dan IPDN Jatinangor. (IRI)

Nabang Baru Bangun Drainase Dari DD Lampung Timur, FAKTUAL - Desa Nabang Baru, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung membangun drainase dari dana desa (DD) 2018 guna meningkatkan sarana dan prasarana.

Kepala Desa Nabang Baru, Riono, mengatakan pelaksanaan ini dikerjakan sesuai dengan RAB dan dikerjakan berdasarkan usulan dan kerja sama dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

“Drainase tersbut dibangun sepanjang 935 m2 yang terletak di dusun satu Desa Nabang Baru dengan menggunakan biaya Rp267.389.300

Desa Surya Mataram Gunakan DD Bangun Lapen Lampung Timur, FAKTUAL - Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Surya Mataram realisasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 membangunan lapen sepanjang 3m2 x710 m2.

Pembangunan tersebut mengacu RAB sesuai dengan aturan menteri. “Pembangunan ini kami bangun di dusun lima dengan anggaran Rp 175.655.100.Menurut pekarja lama pembangunan tersebut memakan waktu mencapai enam bulan,” kata ketua TPK setempat, kemarin.

Warga Surya Mataram sangat berterima

kasih atas pembangunan yang menggunakan DD. “Dengan adanya bantuan dari pemeintah pusat maupun pemerintah provinsi kami merasa tertolong seperti jalan sudah muali terlihat dan dapatdinikmati oleh msyarakat begitu juga saluran-saluran air sudah tertata sudahada draenasenya sehngga pada musim hujan tidak lagi mengalami kebanjiran,” ujar salah satu warga.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan, Kepala desa Surya Mataram Dwi Anang Suprinto, belum bisa ditemui. (MUS)

pekerjaan ini di kerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dikerjakan selama enam bulan,” ungkap Riono, kemarin.

Dengan dibangunnya draenase ini dia berharap desa yang dipimpinnya tidak lagi mengalami kebanjiran.

“Untuk tahun mendatatang DD kami akan membangun jalan sehingga perkonomian masyarakat meningkat, dapat dengan mudah menjual hasil bumi yang selama ini jalannya susah diliwati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Riono. (MUS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

TULANGBAWANG

13

Bupati Tulangbawang Kunjungi Rawajitu Timur

Tulangbawang, FAKTUAL - Tulang Bawang, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rawajitu Timur sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampung Bumi Dipasena Jaya, kemarin. Seperti biasa dalam kunjungannya,

Bupati Tulangbawang, selalu membawa Kepala Dinas beserta jajarannya, Ketua DPRD Tuba beserta Anggota tujuannya agar kunjungan ini selain untuk mengunjungi rakyat, juga untuk bermanfaat untuk menyelesaikan tugas-tugas pelayanan masyarakat.

Bahkan, nampak, Bupati Bergerak Melayani Warga (BMW) ini, bersama rombongan, memba­ wa peralatan pelayanan pembuatan E-KTP. Selain itu, karena untuk menuju lokasi pusat acara tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, Bupati perempuan pertama di Kabupaten

Tulangbawang tersebut menaiki motor, yang dikendarainya sendiri. Maryana, tokoh masyarakat Rawajitu Timur, dalam sambutannya mengucap­ kan terimakasih atas kedatangan Bupati ke Rawajitu Timur, yang mana Kecamatan ini meru­pakan wilayah pertambakan udang.

“Perlu saya sampaikan, bahwa Alhamdulilah kondisi saat ini jalan sudah membaik, kedepan kami berharap kondisi jalan bisa lebih baik lagi, juga kami sampaikan bahwa masyarakat kita yang di Dusun Teluk Gedung sangat memerlukan perhatian lebih dari Pemda, sebab para masyarakat disana, untuk ke Rawajitu Selatan saja, butuh delapan ratus ribu hanya sekedar transportasi, sementara sarana kesehatan dan Pasar ada di kecamatan Rawajitu Selatan,” terangnya.

Sementara, Winarti dalam sambutannya mengatakan, bahwa 25 program pro-rakyat telah berjalan, Tahun 2019 akan semakin berjalan.

“Saya minta untuk selalu saling mengingatkan, supaya program ini berjalan sesuai rencana dan sesuai kebutuhan rakyat,” jelas Bupati.

“Selain itu, tolong juga selalu do’akan saya dan kita semua agar kita bisa selalu melayani rakyat.

Seperti halnya hari ini, kami siapkan perekaman E-KTP, saya harap semua warga bisa merekam E-KTP di Kantor Kecamatan, jadi tidak perlu jauh ke Menggala hari ini, ini salah satu wujud kerja nyata kita,” tutur Bupati dalam sambutannya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati mengajak grup kosidahan asal Rawajitu Timur yang berhasil menjadi juara di lomba kosidahan tingkat Kabupaten Tulangbawang di Pondok Pesantren, yang mana para juara kosidah ini pada tanggal 26 November 2018, merupakan pemenang yang menyisihkan 35 peserta, pimpinan dari Ibu Nurul Ainia. Bagian akhir acara dilanjut­ kan tauziah oleh KH. Ahmad Robani asal kali sari Kalirejo Lamteng, dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW. (MUH)

Winarti Pimpin Rapat Forkopimda Tulang Bawang, FAKTUAL – Bupati Tulangba­ wang Hj. Winarti SE MH, memimpin rapat bersama Forkopimda, yang dilaksanakan di Lantai II Kantor Bupati Tulang bawang, kemarin.

Bupati Tulang bawang, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ir. Anthoni MM. Turut hadir pula Kapolres Tulangbawang AKBP. Syaiful Wahyudi, Ketua DPRD Sofi’i, Kajari Menggala, Kandepag, Kodim 0426 TB, Lanud Pangeran M. Bunyamin, Pengadilan Negeri Menggala serta para Pejabat dilingkup Pemkab Tulangbawang.

Bupati menyampaikan bahwa dirinya mensupport dan mengapresiasi Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah berkerjasama dengan baik.

Diharapkan, rapat Forkopimda dapat mengha­ silkan karya nilai positif yang dapat dituangkan seiring dengan 25 Program unggulan Pemkab Tulang bawang, berlebel BMW (Bergerak Melayani Warga).

Bupati juga menghimbau kepada aparat penegak hukum ataupun instansi terkait yang menangani, supaya tidak memberikan celah dengan mengadakan hiburan di malam hari, terutama pada saat kegiatan event-event besar.

“Saya harap hasil rapat kita, dapat mengha­ silkan kesepakatan bersama dalam menjaga suasana kondusib di Kabupaten Tulangbawang, sehingga upaya sinergisitas antar seluruh lini dapat terwujud dan terjalin dengan baik,” ujar Hj.Winati Bupati Tulangbawang. (MUH)

Kwarcab Pramuka Tulangbawang Dilantik Tulangbawang, FAKTUAL -Bupati Tulangba­ wang Hj. Winarti SE MH selaku Kamabicab, melantik Dr. Akhmad Suharyo, M.Si sebagai Ka Kwarcab, kemarin.

Hj. Winarti juga dilantik terlebih dahulu sebagai Kamabicab oleh Kamabida M. Ridho Ficardo yang diwakili oleh Idrus Efendi.

Sementara, dalam sambutannya Bupati Tulangbawang menyampaikan sangat berharap kepada kepengurusan yang dilantik dapat aktif dan bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tulangbawang.

“Apalagi disini ada Kak Rustam Effendi (Kepala BPKAD), silahkan bersinergi antara Pemda dan Pramuka untuk membangun Tulangbawang, sinkronkan dengan 25 program BMW (Bergerak Melayani Warga) karena ini rakyat untuk rakyat,” ujar Hj.Winarti.

Sedangkan, Kak Idrus Efendi pada kesempatan ini berharap banyak pada kemajuan Kepramukaan di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

Terakhir Bupati Tulangbawang mengharapkan Pramuka di Kabupaten Tulangbawang semakin maju dan bertambah prestasinya. (MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

TULANGBAWANG

14

Winarti Peringati HKN di Karya Jitu Mukti

Tulangbawang, FAKTUAL - Tulang BawangBupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH,

kembali melakukan kunker di Kec. Rawajitu Selatan tepatnya di kampung Karya Jitu Mukti,

Polisi Awasi Penertiban APK Tulangbawang, FAKTUAL - Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Agung mengawasi langsung penertiban APK (alat peraga kampanye) yang dilakukan oleh Bawaslu (badan pengawas pemilu) Kecamatan Gunung Terang, hari Kamis (6/12) sekira pukul 08.00 WIB. Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan penertiban ini berlangsung di Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Ada sebanyak 168 APK yang ditertibkan, APK tersebut terpasang di pepohonan dan jalan protokol,” tutur AKP Tri. Penertiban ini dilakukan karena tidak sesuai dengan Pasal 298 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, yang berbunyi “pemasangan APK oleh pelaksana kampanye Pemilu (pemilihan umum) sebagaimana dimaksud pada ayat 1

dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.

“Adapun APK yang ditertibkan berupa baleho, spanduk dan atau umbul-umbul sesuai dengan bunyi pasal 32 ayat 2 PKPU (peraturan komisi pemilihan umum) Nomor 33 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.

Selesai ditertibkan, APK langsung dibawa dan diamankan di kantor sekretariat Bawaslu Kecamatan Gunung Terang,” papar AKP Tri. Kegiatan ini dilakukan oleh Bawaslu Kecamatan Gunung Terang bersama Sat Pol PP Gunung Terang sebanyak 3 personel, PPL (pengawas pemilu lapangan) Tiyuh Sekecamatan Gunung Terang, PS. Kanit Intel Polsek Gunung Agung bersama 1 orang personelnya.

(MUH)

kemarin. Sekaligus melakukan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54. Pada

kesempatan tersebut, hadir pula Ketua DPRD Tulangbawang beserta Anggota nya dan para Staf Ahli, Asisten serta seluruh Kepala Dinas atau Badan dilingkup Pemkab Tulangbawang.

“Saya bawa semua Kepala Dinas adalah untuk langsung berinteraksi dengan warga, dapat mencari solusi atas kebutuhan warga, supaya dalam pembuatan program berdasarkan kebutuhan rakyat,” tutur Bupati saat mengawali sambutannya di Balai Kampung Karya Jitu Mukti.

“Kita harus gotong toyong, tugas kita salah satunya adalah mengurangi kemiskinan dan memperbaiki derajat kesehatan masyarakat, sebab ini salah satu amanat Presiden Jokowi, bahwa kita adalah pelayan warga. Maka lewat Puskesmas kita harus bisa Bergerak Melayani Warga (BMW),” jelas Bupati. Sementara, salah satu warga, dalam sambutannya mengatakan berterimakasih kepada Ibu Bupati dan Presiden Jokowi. Sebab jalan di Kampung-kampung diwilayah Kecamatan Rawajitu, kini makin bagus, dan kami berharap kedepannya supaya dapat lebih bagus lagi,” pinta warga tersebut.

Adapun memang agak unik, kunjungan di Rawajitu Selatan ini, lebih meriah karena sekalian dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, Tahun 2018, Dinas Kesehatan menghadirkan utusan dari seluruh Puskesmas se-Kabupalen Tulangbawang berikut RSUD Menggala. Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan 4 Unit Ambulan, sebagai awal bergulirnya 25 Program pro-rakyat Win-Hen, dan mulai Tahun 2019 semua program akan terlaksana dengan dukungan DPRD. (MUH)

Polsek Dente Teladas Santuni Keluarga Balita Penderita Hidrosefalus

Tulangbawang, FAKTUAL - Kepolisian Sektor (Polsek) Dente Teladas memberikan santunan kepada orang tua dari balita (bayi bawah lima tahun) yang menderita penyakit hidrosefalus (hydrocephalus).

Kapolsek Dente Teladas AKP Suharto mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan ini berlangsung hari Jumat (7/12), sekira pukul 09.30 WIB, bertempat di Dusun Pasir Sakti, Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

“Santunan yang kami berikan berupa uang tunai dan paket sembako, santunan tersebut diterima langsung oleh saudara Minan (40), berprofesi tani yang merupakan orang tua kandung dari Ardi (1), balita penderita hidrosefalus,” ujar AKP Suharto.

Kapolsek sedang mendengarkan keluh kesah dari saudara Minan selaku orang tua kandung dari balita penderita hidrosefalus Menurut keterangan dari saudara Minan,

anaknya tersebut menderita penyakit sejak berumur 2 bulan dan baru 3 hari pulang dari RSUD (rumah sakit umum daerah) Dr.H.Abdul Moeloek, Bandar Lampung usai menjalani operasi.

“Karena kekurangan dana dan keadaan ekonomi keluarga yang sangat minim, sehingga dengan terpaksa kami memutuskan untuk membawa pulang anak kami tersebut kembali ke rumah usai menjalani operasi,” terang Minan kepada Kapolsek dengan nada yang sedih.

Minan sangat berharap, ada bantuan dari Pemerintah Daerah ataupun donatur, sehingga proses pengobatan terhadap anaknya tersebut usai menjalani operasi dapat berjalan dengan lancar.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Dente Teladas, Kadus Pasir Sakti Bapak Joko, Bhabinkamtibmas Kampung Pasiran Jaya Aipda Ismail Neri, Kasium Polsek Dente Teladas Bripka Rahmat Pujianto dan 1 orang personel Polsek Dente Teladas. (MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 15 Bupati Waykanan Kunker ke Sumsel BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

Waykanan, FAKTUAL - Dalam upaya perce­ patan dalam mewujudkan Landasan Udara Angkatan Darat Gatot Soebroto sebagai Landasan Komersil, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kussarwono, M.T, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Drs. Ali Rahman, M.T dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Drs. Rudi Joko Kurnianto, S.H melakukan Kunjungan Kerja dan Audiensi ke Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Ruang Kerja Gubernur Sumatera Selatan, kemarin.

Kedatangan Raden Adipati Surya beserta rombongan itu di sambut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dengan suasana kehangatan dan Keakraban.

Dari hasil kunjungan kerja tersebut disepakati akan segera disampaikan surat ke Menteri Perhubungan tentang percepatan Komersialisasi Lanudad Gatsu yang akan ditandatangani oleh Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan.

Dari Informasi yang disampaikan oleh Sub Bagian Protokol Bagian Humas Dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan, Sabtu 8 Desember 2018 mendtang akan diadakan pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Palembang.

Usai melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Bupati Raden Adipati beserta rombongan melanjutkan kunjungan Kerja dan Audiensi dengan Pangdam II Sriwijaya di Ruang Kerja Pangdam II Sriwijaya.

Dari Informasi yang didapatkan Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Way Kanan pada pukul 13:00 Waktu setempat Raden Adipati Surya akan melakukan Kunjungan Kerja ke Balai Riset Standarisasi Industry Palembang di Jalan Perindustrian 2 KM 9 No 12 Sukarami Kota Palembang.

Ditempat terpisah, Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M dan Unsur Inspektorat menghadiri Rapat Koordinasi Gelar Pengawasan Daerah ( GELARWASDA ) 2018 di Negeri Baru Hotel Kabupaten Lampung Selatan.

Usai melakukan Kunjungan Kerja ke peme­ rintah Provinsi Sumatera Selatan yang dilanjutkan ke Kodam II Sriwijaya Bupati H.Raden Adipati Surya, S.H ., M.M berkunjung ke Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang untuk melihat pengelolaan Aspal Karet.

Didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daeah Kabupaten Ir. Kussarwono, M.T, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Drs. Rudi Joko Kurnianto,

S.H, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdaganagan, Imanto, S,H., M.M. dan Kepala dinas Pekerjaan Umum Drs. Ali Rahman, M.T Tiba di Balai Riset Standarisasi Industry Palembang di Jalan Perindustrian 2 KM 9 No 12 Sukarami Kota Palembang Kedatangan Raden Adipati Surya bersama rombongan di terima langsung oleh Pimpinannya Syamdian.S.T Pada kunjungan tersebut Bupati muda itu menyaksikan berbagai terobosan yang dilakukan Balai Riset Standarisasi Industry Palembang

di dalam menjadikan untuk menjadikan barang yang tidak bernilai menjadi barang yang bernilai tambah.

Diantara yang yang telah terobosan yang dilakukan oleh balai riset tersebut yakni mengolah bahan baku karet menjadi aspal Karet.

Pada kesempatan itu Bupati Raden Adipati Surya beserta Rombongan mendapatkn penje­ lasan tentang aspal karet sekalius meninjau hasil Balai Riset Palembang.(MAN)

Pisah Sambut Dandim Way Kanan Waykanan, FAKTUAL - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M bersama sejumlah Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan menghadiri pisah sambut Komandan Distrik Militer (Dandim) 0427 Way Kanan dari Letkol. Inf. Uci Chambayong kepada Letkol. Czi. Komara, ST, M.Si, Di Gedung Serba Guna Setempat, Kamis (06/12/2018).

Pada kesempatan itu Raden Adipati Surya menjelaskan Kondisi umum Kabupaten Way Kanan.

Keberadaan Kodim 0427 Way Kanan Lanjuntya merupakan salah satu mitra kerja Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan tugas-tugas dibidang Pemerintah, Pembang­ unan dan Masyarakat guna mempercepat perwujudan kesejahteraan bagi masyarakat.

Tugas-tugas ini perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan terutama dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosial Budaya Masyarakat.

Bupati yang kini tengah gencar-gencarnya mengupayakan komersialisasi Lanudad Gatsu itu menerangkan Saat ini perekonomian masyarakat Way Kanan jauh lebih baik dari sebelumnya. Rumah-rumah warga sudah nampak lebih baik dan sejumlah investor telah bersedia menanamkan modalnya di Kabupaten ini. ”Khusus kepada Saudara Letkol. Inf. Uchi Cambayong, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Way Kanan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas partisipasi aktif selama Saudara melaksanakan tugas di Way Kanan ini. Kami tentu akan mengingat selalu kenangan kita bersama-sama,”Ungkap Raden

Adipati Surya. ”Saya ucapkan selamat jalan, selamat bertugas di tempat yang baru Cambayong semoga sukses senantiasa menyertai karier Saudara. Saya juga menghaturkan Permohonan maaf yang setulus-tulusnya, bilamana selama Saudara bersama keluarga melaksanakan tugas di Way Kanan, ada kejanggalan, dan kekeliruan-kekeliruan yang

kurang menyenangkan dihati Saudara dan keluarga selama bergaul dengan masyarakat Way Kanan,”Sambungnya.

“Selamat datang kepada Saudara Letkol.

Czi. Komara, ST, M.Si beserta keluarga di Kabupaten Way Kanan, saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang telah Saudara dapatkan di wilayah kerja sebelumnya, maka Saudara pasti akan dapat melaksanakan

tugas dengan baik pula di Kabupaten Way Kanan,”Lanjut Bupati yang akrab disapa Adipati itu.

Untuk diketahui Letkol. Czi. Komara, ST, M.Si sebelumnya bertugas di kesatuan pabandya Faskon Solgdam II Sriwijaya, sementara itu Letkol. Inf. Uchi Cambayong mendapatkan jabatan baru sebagai Kasrem 045/Gaya Kodam II Sriwijaya.

Sementara, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Way Kanan Hj. Dessy Afriyanti Adipati hari ini, Kamis (06/12/2018) mendam­ pingi Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M menghadiri pisah sambut Komandan Distrik Militer (Dandim) 0427 Way Kanan dari Letkol. Inf. Uci Chambayong kepada Letkol. Czi. Komara, ST, M.Si. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan itu juga dilaksanakan pisah sambut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0427/WK. dari Erma Yanti Amd,Kep kepada Elsa komara Pergantian Dandim 0427/WK tersebut merupakan regenerasi dalam tubuh TNI Angkatan Darat untuk memaksimalkan tugas, pokok dan Fungsi diwilayah Kabupaten Way Kanan. Pada kesempatan itu Dessy Afriyanti Adipati berkesempatan menyerahkan Cindera mata kepada Erma Yanti Amd,Kep yang mendapatkan tugas baru mendampingi Letkol. Inf. Uci Chambayong sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kasrem 045/ Gaya Kodam II Sriwijaya.

Tampak hadir juga pada acara tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan, Vorian Melita beserta organisasa Wanita dalam wilayah Kabupaten Way Kanan.(MAN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

WAYKANAN

16

Sekda Pimpin Evaluasi Lomba Kesrak

Waykanan,FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Achmad Gantha, L’Ng.,M.M dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abu Kori memimpin Rapat Evaluasi Persiapan Lomba Kesrak - PKK - KB - Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 di Aula PKK Kabupaten setempat, kemarin.

Menyampaikan arahannya, Sekda Saipul mengatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten untuk segera menyelesaikan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan dengan maksimal mengingat penilaian akan dilakukan pada tanggal 10 Desember 2018 mendatang.

“Hari ini rapat evaluasi terakhir di Pemda, dari paparan SKPD terkait dengan persiapan

yang telah dilakukan dan kendala yang terjadi maka selanjutnya SKPD tinggal berkoordinasi dengan Camat dan kepala kampung untuk penyelesaian di lokasi sebelum penilaian”, ujar Sekda Saipul.

Selanjutnya Sekda yang pernah menjabat Inspektur Daerah Kabupaten Way Kanan itu juga mengatakan bahwa Satuan Kerja Peragkat Daerah dan Bagian terkait harus bisa menyelesai­

kan semua tugas pokok dan fungsi sebelum waktu penilaian, sehingga pada saat penilaian persiapan telah maksimal.

“Selain itu juga saya ingatkan kepada SKPD dan Bagian terkait serta Panitia untuk tidak terfokus pada acara seremonialnya saja, tidak perlu banyak yang ditampilkan pada saat pembukaan tetapi tetap terfokus dan maksimalkan pada pendampingan penilaiannya agar inti dari perlombaan tercapai dengan maksimal sehingga diharapkan juga akan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan apa yang diharapkan”, tutur Sekda Saipul.

Ditempat yang sama, Camat Bumi Agung, Andre Awliya, S.STP mengatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Bagian terkait untuk tidak menyelesaikan tugasnya secara bersamaan pada satu hari, tetapi bergantian hari agar masyarakat dapat dimaksimalkan dalam membantu penyelesaiannya.

“Masyarakat Kampung Sri Numpi tidaklah banyak, dan masyoritas petani untuk itu jika SKPD dan Bagian terkait ingin menyelesaikannya pada 1 hari maka tidak akan dapat berjalan dengan maksimal dikarenakan terbatasnya SDM. Untuk itu jika dicicil mulai hari ini sampai dengan sebelum penilaian maka kami akan siap membantu dalam penyelesaiannya”, ujar Camat Bumi Agung Andre Awliya.

Diketahui pada rapat tersebut dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dina Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Serta Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Peri­ kanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Umum, Bagian Hukum, Camat Bumi Agung serta Tim Penggerak PKK Kabupaten. (MAN)

Sosialiasasi Pengawasan Kadiskominfo Buka Sosialisasi Digitalisasi Profil Kampung Partisipatif Pemilu Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP menghadiri dan menyampaikan Pidato pada acara Sosialiasasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum tahun 2019 dengan Instansi Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Perempuan Se-Kabupaten Way Kanan, di Aula PKK Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, kemarin.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Ba­ dan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Yessi Karnain­ syah, S.H beserta jajaran Forkompimda yang dikuti oleh berbagai tokoh dalam wilayah Kabupaten Way Kanan.

Menyampaikan Sambutan tertulis Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M, Saipul mengatakan Suksesnya penyelenggaraan Pemilu ini adalah tanggung jawab bersama karena negara ini adalah Negara yang Demokrasi, dimana setiap 5 tahun sekali selalu melakukan pemilihan baik itu Pilpres, Pilkada, Pemilihan DPR, DPD, dan DPRD. Ditegaskannya, Pemerintah Daerah Kabupa­

ten Way Kanan selalu siap menjadi mitra Bawaslu dalam mensukseskan Pemilu di Kabupaten Way Kanan. Bahkan peran Pemerintah juga telah diatur khusus dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 BAB XV Pasal 434, dimana Pemerintah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan Perundangundangan. Bantuan dan fasilitas dari Pemerintah Daerah diantaranya, penugasan personel pada sekretariat PPK, Panwaslu Kecamatan, dan PPS serta penyediaan fasilitasnya, Pelaksanaan Sosialisasi terhadap peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan Pemilu, Kelancaran transfortasi pengiriman logistik, pemantauan kelancaran pemilu serta kegiatan lain yang sesuai kebutuhan pelaksanaan Pemilu.

“Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga selalu siap mendukung Bawaslu dan KPU Way Kanan dalam kelancaran pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Way Kanan. Saya berharap KPU dan Bawaslu untuk bekerja secara maksimal,” tutup Saipul.

(MAN)

Waykanan, FAKTUAL - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, H. Bakhril, S.H.,M.M didampingi Kepala Seksi E-Government, Masleha, S.Kom, M.M membuka Sosialisai Digitalisasi Profil Kampung lanjutan Tahun 2018 di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten setempat, kemarin.

Menyampaikan sambutannya, Kadis Kominfo mengatakan bahwa media elektronik seperti digitalisasi profil kampung merupakan proses pengelolaan dan pengurusan arsip yang akan menjadi lebih mudah dan tidak akan memakan waktu lama sehingga dapat memudahkan dalam proses penemuan kembali.

“Penggunaan media elektronik dalam pengelolaan data inilah dapat menjadikan arsip konvensional menjadi digital atau juga dapat menciptakan arsip elektronik karena teknologi informasi sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi strategis yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan dan kebijakan dalam menentukan prioritas dan perencanaan pembangunan”, ujar Bakhril Pada kegiatan yang diikuti sebanyak 40 Operator Kampung itu, Kadis Kominfo Bakhril juga berharap agar operator kampung nantinya dapat menyajikan data yang cepat dan akurat sebagai upaya bersama dalam mewujudkan Way Kanan Satu Tombol menuju Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021.

“Proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah sangat memerlukan kapasitas data yang baik dan akurat, ketersediaan data yang berkualitas merupakan tujuan bagi Pemerintah dalam upata merumuskan kebijakan, melakukan monitoring maupun dalam evaluasi program

agar sasaran yang ditetapkan Pemerintah dalam pembangunan untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021 dapat dicapai dengan efektif”, Lanjutnya.

Selanjutnya, pembuatan profil kampung berbasis elektronik merupakan kewajiban aparatur Pemerintah Kampung, oleh karena itu dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut haruslah didukung dengan pengetahuan tata cara dan atau metode pengisian profil kampung berbasis elektronik yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Kampung dan Kelurahan.

“Profil kampung berbasis elektronik yang akan disusun menjadi sumber informasi dan acuan pemerintah daerah terhadap perkem­ bangan setiap kampung. Dalam hal ini, pemerintah ingin mengetahui apa saja yang masih menjadi kebutuhan kampung. Selain itu, keunggulan setiap kampung juga merupakan informasi penting dalam mengelola potensi yang ada”, sambung Bakhril.

Diketahui, Sosialisasi tersebut sebagai lanjutan dari Sosialisasi Digitalisasi Profil Kampung pada tanggal 6 November 2018 lalu untuk Operator Kampung yang berhalangan hadir.

Kegiatan Digitalisasi Profil Kampung juga sebagai pengendalian kegiatan pembangunan yang diperkuat dalam Undang – Undag Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan yang ditegaskan pada pasal 31 yang berbunyi bahwa perencanaan pembangunan diedarkan pada data informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan dan juga telah diamanatkan dalam Undang – Undang NNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Data dan informasi Perencanaan.

(MAN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

17

Parosil Paparkan Potensi Lambar Lampung Barat, FAKTUAL- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan vokasi (SMK) sesuai dengan potensi daerah yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Ruang Rapat Mahakam Lt III, Gd Ali Wardhana, JL. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat, kemarin.

Parosil merupakan satu-satunya Bupati yang di undang dalam acara tersebut.

“Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Lampung, dan untuk meningkat­ kan produktivitas dan turunan kopi yang kita hasilkan, maka pada TA 2019 Lampung Barat akan mendirikan sekolah kopi,” kata Parosil menjelaskan salah satu materi yang disampaikan pada peserta Rakor.

Tahap awal sekolah kopi tersebut sifatnya tidak formal. Jadi seluruh lapisan masyarakat bisa belajar di sekolah kopi yang akan dipusatkan di kebun percontohan milik Pemkab di Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya.

“Jadi ada beberapa disiplin ilmu yang bisa didapatkan bagi peserta pendidikan, dari peng­ olahan lahan, pembibitan, sistem stek, barista, pengelolaan pasar, dan saya pastikan bahwa seluruh warga Lambar bisa belajar disini, tanpa melihat latar belakang pendidikan formal serta usia,” kata Parosil, seraya mengatakan program tersebut selaras dengan program Presiden RI Joko Widodo.

Program Bupati Lambar bersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin yang dikembangkan sesuai potensi daerah sudah cukup banyak seperti sekolah kopi, program literasi, tangguh bencana dan kabupaten konservasi “Semua program yang kita jalankan tidak ada yang spektakuler, tetapi semua disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Lampung Barat serta potensi yang kita miliki,” ujarnya.

Menurut Menko Perekonomian Darmin

Nasution “Selama ini, lulusan SMK merupakan penyumbang angka pengangguran terbesar, yakni sebesar 8,92 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2018. Hal ini dikarenakan masih lemahnya pemetaan potensi lokal sehingga, pemerintah berencana untuk memetakan pendidikan vokasi di SMK agar sesuai dengan potensi lokalnya,

rencananya Pemerintah Akan Dirikan SMK Khusus Kopi” ujarnya.

Terakhir, pihaknya berharap bisa sharing karena total anggarannya cukup besar dan daerah juga bukan hanya minta, kami juga menginisiasi.

Kalau pembangunan sekolah kopi di Lampung Barat sendiri saja karena kebetulan konsepnya agrowisaata memakan biaya Rp 12 miliar.

Wabup lambar Serahkan Bantuan Mobil BumDes Lampung Barat, FAKTUAL -- Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menyerahkan mobil secara simbolis setelah melaksanakan ibadah shalat Jum’at di Masjid Al-Mualimin pada kegiatan safari Jum’at di Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau, kemarin.

Dihadiri Kadis Perikanan Drs. Syamsi Mursalin, Kadis Perhubungan Gunawan Rasyid, SH., Sekretaris Dinas ketahanan pangan dan holtikultura Agus Basmar, Sekretaris Dinas PMD Mat Sukri, S. Sos,.MP, Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto eka putra,SH, camat, peratin dan masyarakat setempat.

“Bantuan operasional BUM Pekon yang diberikan agar dapat dipergunakan sebaik mungkin serta dibuatkan Standard Operasional Prosedur (SOP) agar penggunaannya sesuai peruntukan dan

dapat meningkatkan perekonomian yang di Pekon Serungkuk ini “, ujar Mad Hasnurin Pihaknya pun mengharapkan, dengan bantuan operasional BUM Pekon berupa kendaraan mobil agar kiranya BUM Pekon yang ada di Pekon Serungkuk ini semakin maju dan berprestasi Terakhir, ia menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dinamakan “Bebatok Khani Kecah” karena seluruh masyarakat bersamasama melaksanakan olahraga pagi, gotong-royong dan diakhiri dengan shalat Jum’at berjamaah. Dengan gotong-royong masyarakat diharapkan dapat terus menjaga sosialisasi dan kebersamaan antar sesama serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah.

(ADI)

Peserta undangan lainnya yakni delapan gubernur, masing-masing Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Bali, wakil ketua Kadin Bidang Ketenagakerjan dan Hubungan Industrial dan Ketua Komite Tetap Pelatihan Tenaga Kerja Kadin Indonesia. (ADI)

Kebersihan Lingkungan Tanggungjawab Kita Bersama Lampung Barat, FAKTUAL - Sesuai instruksi pimpinan di ling­ kungan Peme­ rintah Kabupaten Lampung Barat melaksanakan bersih-bersih lingkungan kantor dalam rangka Jum’at bersih, kegiatan Jum’at Bersih merupakan kegiatan rutin di Lingkungan Pem­ da Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan oleh seluruh pega­ wai dari mulai tingkat pimpinan serta staff pegawai.

Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana di kantor atau tempat kerja akan terasa nyaman dan kantor dapat terpelihara dengan baik.

“Sebagai tanggungjawab kita sebagai aparat pemerintah, sudah menjadi kewajiban memberikan contoh melakukan hal yang postif terutama dalam hal kebersihan lingkungan yang kita terapkan setiap hari jumat. Karena bagaimanapun juga, apa yang kita lakukan tentu rakyat akan lihat, dan ini bisa menjadi motivasi masyarakat untuk ikut meniru kegiatan bersih-bersih tersebut” ungkap Sekretasi Daerah Kabupaten Lampung Barat Akmal Abd Nasir, SH saat dikonfirmasi pada Hari Jum’at (7/12). (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

18

Tambakjaya Wakil Lambar Lomba Kesra PKK-KB

Lampung Barat, FAKTUAL - Penilaian lomba kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin yang dilaksanakan di Pekon Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong, keamrin, dengan tema “kita gerakkan keluarga dan masyarakat hidup sehat menuju Indonesia sejahtera”.

Keberhasilan Pekon Tambak Jaya menjadi Wakil Kabupaten Lampung barat dalam lomba kesatuan gerakan PKK-KB kesehatan, berkat

kerja keras dan kerjasama antara aparat Pekon Tambak Jaya, masyarakat serta Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat.

“Penilaian lomba kesatuan gerak PKK-KB kesehatan ini tentu akan meningkatkan motivasi jajaran pemerintah dan masyarakat untuk lebih dan lebih giat lagi dalam mengintegrasikan pemikiran dan kegiatan pada lembaga PKK-KB dan kesehatan yang yang ada di Kabupaten Lampung Barat sehingga tujuan dari lomba ini dapat tercapai secara optimal”, harap Mad

Lambar Gelar MTQ ke-22 Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Ketua LPTQ Lambar Akmal Abd Nasir,SH pada Hari Rabu (5/12) di Ruang rapat Kagungan, rapat tersebut untuk membahas persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-22 tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan Senin-Jumat 10-14 Desember 2018, yang akan dipusatkan di Kecamatan Suoh.

Dalam kesempatan tersebut Ir.Noviardi Kuswan berpesan untuk para peserta agar segera mendaftar, kemudian untuk masalah sampah pihaknya mengharapkan agar dikumpulkan dan disiapkan kantong sampah. “Kita berharap berinovasi sampah MTQ dan nantinya dipilah, sehingga suasana MTQ tetap bersih dan nyaman”, ujarnya.

Sementara itu, Ir.Natadjudin Amran meminta agar Puskemas Suoh dan BNS untuk siap sedia begitu juga dengan ambulance hebat dan obat-obatan harus tersedia dengan baik. Karena Puskemas alam pembangunan maka harus dilakukan antisipasi. Selain itu saya juga minta dilakukan pengecekan sound system dan listrik agar tidak terjadi kesalahan teknis saat lomba nanti, tandas Natadjudin Kemudian, kepada Dinas PUPR ia juga meminta untuk melakukan antisipasi jalan menuju Suoh dan BNS karena saat ini sedang musim hujan dan ia meminta Satgas dan alat berat disiapkan.

Dilain pihak Waka Polres Lambar Kompol M. Riza mengatakan, Polres siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban, bahkan dari polsek saja sudah siap karena wilayahnya tidak menganggu lalu lintas. ”Kita berharap gaung suara MTQ tingkat kabupaten ini bisa menggema. Selain outcome, diharapkan incomenya juga untuk Lambar itu ada, pungkasnya.

Terakhir, Kabag Kesra Setdakab Lambar Syafarudin, S.Pd, M.Pd.I., mengatakan, untuk pelaksanaan MTQ dimulai Senin mendatang meliputi penerimaan kafilah, pawai taaruf, pertemuan official, upacara pembukaan, dilanjutkan hari Selasa, Rabu dan Kamis kegiatan lomba, dan Jumat dilakukan rekap nilai, dan termasuk peremian penutupan dan pelepasan kafilah serta agenda lainny, ia berharap dukungan semua pihak untuk suksesnya acara ini, dan tentunya kami terus melakukan berbagai persiapan.

Sehingga acara ini sukses sesuai harapan kita semua, tutupnya Dalam rapat yang dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Nata Djudin Amran, Asisten Bidang Administrasi Umum Ir. Noviardi Kuswan, dan sejumlah pejabat Forkopimda. (ADI)

Hasnurin .

Pihaknya mengatakan bahwa, Pelaksanaan penilaian lomba kesatuan gerak PKK-KB -kesehatan yang dilaksanakan saat ini, merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh dinas instansi terkait maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat di pekon yang menjadi sasaran penilaian dengan berbagai indikator penilaian yang telah ditentukan.

Terakhir, Peran aktif masyarakat di dalam masyarakat itu sendiri, harus lebih ditingkatkan dan peran pemberdayaan masyarakat inilah yang telah dilakukan oleh tim penggerak pkk kabupaten lampung barat yang secara lintas sektoral dengan dinas kesehatan, badan KB dan pemberdayaan perempuan dalam upaya meningkatkan taraf dan derajat kesehatan masyarakat, begitu juga pemberdayaan keluarga dibidang ekonomi hingga tingkat kesejahteraan keluarga, tutupnya.

Kemudian, Koordinator Tim Penilai Kesrak PKK Provinsi Lampung Drs. H. Zainal Aspin mengatakan “pelaksanaan lomba kesatuan gerak PKK-KB kesehatan tahun 2018 disertai lomba kegiatan PKK merupakan salah satu ajang untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2018 dan kesatuan gerak PKK-KB diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja pihak yang berkepentingan sehingga terpacu untuk lebih intensif mencapai cakupan atau sasaran program menjelang berakhirnya tahun kegiatan” ujarnya saat memberi sambutan pada kesempatan tersebut.

Ketua TP-PKK Partini Parosil Mabsus menyampaikan bahwa tujuan umum kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan diru­ mah dan pemukiman yang bersih dan sehat serta berkualitas dalam program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), kependudukan, keluarga (KKBPK) dan kesehatan sebagai tertuang dalam upaya pencapaian RPJM-RPJP. Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemitraan PKK-KKBPK kesehatan dan organisasi kemasyarakatan LSM, swasta dan dunia usaha, meningkatkan jumlah kelompok dasawiama, meningkatkan kwalitas dan kuantitas posyandu, meningkatkan jumlah kader yang terampil dan meningkatkan pencapaian pelaksanaan PKKKKBPK kesehatan.

Dihadiri Ketua Pokja IV TP-PKK Dewi Ruskandi mewakili Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Adi Utama, Wakil Ketua I TP-PKK Lambar Gurti Mad Hasnurin dan beberapa KepalPKK-KB. (ADI)

Parosil Resmikan Embung

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meres­ mikan embung desa di Pekon Suka­ banjar Kecamatan Lombok Seminung, peresmian ini ditandai dengan pele­ pasan ikan ke dalam embung oleh bupati, kemarin.

Dihadiri Assisten Bidang Pereko­ nomi­an dan Pembangunan Ir. Nata­ djudin Amran, Forkopimda, Anggota DPRD, Kadis Koperindag Ir. Amirian, Kadispora Indra Kesuma, S. Sos, Kadis Perikanan Drs. Syamsi Mursalim, Kadis PU Ir.Ansari, Kabag Humas dam Protokol Burlianto eka putra,SH.,

camat, peratin dan masyarakat setem­ pat Bupati Lampung Barat ajak masyarakat lestarikanlah lingkungan karena salah satu program unggulan Lambar adalah melakukan konservasi lingkungan salah satunya melalu pembangunan embung desa.

“Embung sangat bermanfaat, sebagai penampung air terlebih jika musih kemarau tiba agar dapat meng­ antisipasi terjadinya kekeringan, meskipun Pekon Sukabanjar berdekat­ an dengan Danau Ranau tetapi dikhawatirkan mengalami kekeringan,

sehingga jika hal tersebut terjadi maka embung ini dapat dimanfaat­ kan oleh masyarakat umum selain itu fasilitas ini dapat mengaliri persawahan di sekita pekon dan dapat membangun perekonomian jika dimanfaatkan dengan baik, misalkan memelihara ikan dan hasilnya dapat menunjang pereko­ nomian, karena kesejahteraan masyarakat dapat terwujud jika perekonomian sudah terpenihi dengan baik” ujar Parosil Terakhir, ia menyampaikan kepada peratin dan pendamping desa terutama Camat untuk dapat verifikasi setiap program yang bersumber dari ADD, agar program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan untuk masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan seluruh program dan bantuan yang telah diberikan Pemkab kepada masyarakat seperti Posyandu yang dibangun di Pekon Sukabanjar ini.

“Selain itu bantuan seragam gratis dan biaya kuliah gratis bagi masyarakat yang diterima di PTN Fakultas Kedok­ teran agar pendidikan di Lambar semakin baik dan lulusannya dapat mengabdi di Lambar dan yang terakhir insentif yang diberikan untuk guru ngaji, marbot dan Hafiz qur’an agar dapat menunjang keagamaan di Lambar tercinta,” tutupnya. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

PESISIR BARAT

19

Bupati Lepas Jamaah Umroh Pesisir Barat, FAKTUAL,-Bupati Pesisir Barat (pesibar) Provinsi Lampung Agus Istiqlal menggelar Pelepasan Jama’ah Umroh di Gedung Wanita Krui, Kabupaten Pesisir Barat, kemarin.

Pada kesempatanitu Agus mengucapkanatas nama pribadi dan pemerintah kabupaten pesisir baratatas terselenggaranya kegiatan umroh pada tahun 2018 ini yang diharapkan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat kabupaten pesisir barat.

“Kegiatan ibadah umroh yang di laksanakan melalui bagian kesra sekretariat daerah kabupaten pesisir barat merupakan bentuk motivasi kepada masyarakat yang menpunyai prestasi dan memenuhi kriteria yang telah di tentukan oleh pemerintah daerah kabupaten Pesisir Barat,” kata AGus. Pada tahun 2018, kata Agus, Pesisir Barat memberangkatkan jama’ah untuk beribadah umroh berjumlah 76 orang yang terdiri dari 66 jama’ah di biayai oleh pemerintah kabupaten pesisir barat dan 7 orang menggunakan biaya sendiri.

“Ibadah umroh yang merupakan ibadah sunnah bagi yang mampu melaksanakannya, dari segi ekonomi dan kesehatan baik fisik maupun mental. disamping harus memenuhi persyaratan, baik syarat dalam ketentuan syariat agama islam maupun syarat yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.

Dia menambahkan, keberangkatan para jam’aah umroh merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah umroh dengan niat mengharap ridha allah swt.ibadah umroh yang akan bapak ibu laksanakan hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku, baik bagi diri sendiri, bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara. hendaknya para jama’ah dapat memahami hakikat dari ibadah umroh itu sendiri, yaitu ibadah secara total, bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata seperti tawaf dan sa’i, tetapi juga ibadah batin semua bentuk ibadah itu berakhir pada perjanjian sebagai makhluk kepada allah sebagai sang pencipta, untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi’at yang kurang baik yang pernah kita kerjakan sebelumnya.

“Melalui kesempatan ini, saya harapkan keberangkatan para jama’ah umroh dari kabupaten pesisir barat ini, agar fokus melaksana­ kan berbagai rukun umroh, yang diharapkan mampu berbaur dengan berbagai suku bangsa, umat islam dari seluruh penjuru dunia, oleh karena itu pelihara dan jagalah martabat dan kebersamaan , hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain. saya berpesan kepada para jama’ah sekalian,

selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena udara dan cuaca sangatlah berbeda dengan di tanah air. untuk itu diharapkan kepada jamaah umroh agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasa menganggu kesehatan,” ujarnya.

Agus juga menitipkan harapan kepada jamaah umroh kabupaten pesisir barat, agar senantiasa mendoakan daerah yang tercinta

ini, semoga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat terus meningkat. selanjutnya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten pesisir barat saya ucapkan selamat menunaikan ibadah umroh tahun 1440h / 2018m, dengan iringan doa yang tulus dan ikhlas, semoga disana saudara-saudari selalu sehat sehingga dapat menunaikan segala rukun-rukun umroh serta kembali ketanah kelahiran dalam keadaan sehat dan selamat. (NAS)

Pesibar Terima Sertifikat Nyuncun Pahakh

DPRD Gelar Paripurna Persetujuan Ranperda APBD 2019 Pesisir Barat, FAKTUAL - DPRD Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat Paripurna persetujuan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang APBD Kabupaten Pesisir Barat Tahun anggaran 2019, di Gedung Wanita, Kecamatan Pesisir Tengah, Krui, kemarin Rapat Paripurna yang di hadiri 24 dari 25 anggota DPRD itu dipimpin wakil ketua I M.Towil, didampingi wakil ketua II Drs AE.Wardhana Kasuma, serta di hadiri Bupati Pesisir Barat DR Drs H Agus Istiqlal SH MH, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina, SP MH, serta seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Bupati Pesisir Barat dalam sambutannya dikesempatan ini, Bupati Pesisir Barat menyam­ paikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi

kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat atas kebersamaan dan terpeliharanya kerjasama yg positip selama ini.

“Setelah Ranperda tentang RAPBD Kabupaten Pesisir Barat tahun anggaran 2019 ini disetujui, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dilakukan evaluasi sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda),” kata Agus.

Selain hal tersebut diatas, disampaikan juga bahwa RAPBD ini telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan prioritas sebagaimana telah tertuang dalam kebijakan umum APBD dan PPAS tahun 2019.

(NAS)

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr.Drs. Agus Istiqlal.SH.MH dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Drs. Azhari.MM. menerima sertifikat nyuncun pahakh dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung di Ruang Batu Gughi, kemarin.

Pada kesempatan ini bapak Sekdakab Pesisir Barat yang didampingi oleh kepala dinas pendidikan yang di wakili oleh ibu sekretaris dinas pendidikan Nurkemala beserta jajarannya.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah mengucapkan selamat datang kepada Kepala Dinas Provinsi Lampung bapak Parizal AT Beserta rombongan yang telah menyempatkan diri untuk hadir untuk menyerahkan sertifikat nyuncun pahakh pada pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Sekda Pesisir Barat juga menyampaian permohonan ma’af kepada rombongan dari

provinsi Lampung atas ketidak hadiran bapak Bupati Pesisir Barat dikarnakan beliau masih menghadiri HUT KUPAS TUNTAS di Bandar Lampung.

Sekretaris Daerah juga menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atas Sertifikat yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Sekda juga menyampaikan sertifikat ini diberikan karena Kabupaten Pesisir Barat mempunyai adat istiadat budaya lampung nyuncun pahakh.

Pahakh ini juga merupakan adat budaya Lampung Pesisir yang biasa dipergunakan untuk acara - acara adat Lampung Pesisir dimana pahakh juga merupakan kebanggaan masyarakat Pesisir Barat,”Jelasnya.

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 478/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 Desember 2018

ADVERTORIAL

20

Agus Istiqlal Gencar Melestarikan Adat dan Budaya Lokal Pesisir Barat

Pesisir Barat, FAKTUAL - Selain berupaya maksimal dalam membangunan infrastruktur dan layanan publik. Pemkab Pesisir Barat, dibawah kepemimpinan Bupati agus Istiqlal, yang dilantik menjadi Bupati Pesisir Barat pada tahun 2016 lalu, juga giat melakukan pembangunan karakter, mental dan kebiasaan, baik pegawai di lingkungan pemkab sendiri, maupun masyarakat Pesisir Barat secara keseluruhan.

Dikatakan Bupati, melalui Kabag Humas Setdakab Pesisir Barat Ariswandi, bahwa langkah pemkab dalam membangun karakter dan kebiasaan pegawai dan masyarakat Pesisir Barat sudah dimulai diantaranya adalah dengan telah berjalannya kegiatan rutin baca dan mengkaji isi yang terkandung dalam kitab suci Alqur’an.

“Kegiatan tersebut sudah di mulai sejak pertengahan september lalu, dan untuk pegawai di lingkungan pemkab kegiatan nya di laksanakan setiap hari kerja mengambil waktu setelah sholat dzuhur, bertempat di ruang rapat batu gukhi dipimpin oleh ustadz Zikrulloh,” tuturnya.

Diharapakan, dengan sudah dimulainya kegitan tersebut, seluruh pegawai dilingkungan

pemkab Pesisir Barat bisa baca dan mengerti kandungan yang ada dalam kitab suci Alqur’an dan mengimplementasikanya dalan kehidupan sehari hari dan saat bertugas sebagai abdi negara.

Dikatakan Aris, selain dilingkungan pegawai pem­kab, kegiatan pengajian rutin bulanan juga dilakukan di tingkat kecamatan dan seluruh pekon yang ada.

Pengajian rutin diseleng­ garakan oleh Badan Kontak Majlis Ta’lim ( BKMT) Pesisir Barat yang lokasi pengajian dilaksanakan berpindah pindah dan diikuti seluruh kelompok pengajian yang ada di Pesisir Barat.

Kebijakan terbaru yang diambil oleh bupati Agus Istiqlal, dalam upaya melestarikan adat dan budaya Pesisir Barat, adalah dengan di wajibkannya setiap seluruh pegawai yang ada di Negeri Para Sai Bathin dan Ulama itu, setiap hari kamis memakai baju batik khas Pesisir Barat, dan menggunakan Bahasa Lampung, tanpa terkecuali.

Selain gencar dalam melestarikan adat dan budaya Pesisir Barat, pem­ kab pesisir Barat juga gencar melakukan promosi wisata, baik ditingkat na­ sio­nal maupun internasio­ nal, ditandai dengan rutin digelarnya event event bertaraf lokal dan interna­ sional yang mempromosi­ kan spot spot wisata andalan, seperti pantai tanjung setia, yang ombak nya masuk dalam katagori terbaik dunia nomer 2 setelah pantai Hawwai. yang setiap tahunya di adakan kompetisi surfing kelas dunia, seperti World Surfing League (WSL) Krui Pro 2018 yang pesertanya dari berbagai negara.

Selain pantai tanjung setia, kabupaten termuda di provinsi lampung tersebut, juga mempunyai spot surfing yang juga menjadi andalan, seperti Labuhan Jukung dan Pulau Pisang.

Upaya pemkab Pesisir Barat membangun dunia p a r i w i s a t a, dengan mempromosikan lokasi lokasi

surfing, dan lokasi lokasi indah lainya, kabupaten yang memiliki garis pantai sepan­jang 210 km itu, juga di barengi dengan membangun pasilitas

penunjang, seperti plaza Labuhan jukung, yang ada dikecamatan Pesisir Tengah, yang setiap harinya, bangunan plaza Labuhan Jukung ramai pengunjung, terutama sore hari di saat cuaca cerah pengunjung bisa menyaksikan matahari tenggelam atau Sunset.

Tidak hanya itu, untuk mendukung dunia pariwisata Pesisir Barat, kini kabupaten yang baru berusia 5 tahun itu, mempunyai sarana berupa gedung Tourist Information Centre (TIC) yang berlokasi di kawasan wisata terpadu Labuhan Jukung, yang khusus untuk para wisatawan mencari informasi tentang wisata di Pesisir Barat.

Kabuapaten berjuluk Negeri para Sai Bathin dan Ulama tersebut, juga memiliki beraneka ragam adat dan budaya, seperti adat Kekiceran, Hadra, muwayak, tari Nyambai, Nyuncun Pahakh dan masih banyak lainnya, dikemas dalam event Semarak Pulau Pisang dan festival Teluk Stabas yang sudah di gelar rutin, dan menjadi event tahunan di Pesisir Barat, dan yang baru sebulan lalu di helat yaitu, ; Kemilau Ngambur, yang juga bertujuan memperkenalkan budaya dan adat istiadat di pesisir Barat sekaligus upaya menjaga dan melestarikan adat dan budaya setempat.

Upaya untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya Kabupaten pesisir Barat, beberapa diantara nya mendapat apresiasi baik dari pemerintah provinsi , maupun pemerintah pusat, seperti Nyuncun Pahakh, yang mendapat apresiasi dengan mendapatkan sertifi­ kat penghargaan dari kemen­trian pendidikan dan kebu­dayaan republik Indonesia, dan memecahkan rekor Muri, sebanyak 1001 bebay nyuncun pahakh pada festival Teluk Stabas pada tahun 2016 lalu.

Bupati Pesisir Barat, melalui Kabag Humas pemkab Pesisir barat, Ariswandi, menjelaskan, “Bahwa apa yang dilakukan oleh pemkab Pesisir Barat, dibawah kepemimpinan Agus Istiqlal, yang merupakan Bupati definitif pertama di kabupaten itu , merupakan upaya dalam melestarikan adat dan budaya setempat, dan merupakan langkah menyelaraskan julukan “Negeri Para Sai Bathin Dan Ulama, yaitu negeri yang kuat menjunjung adat dan budaya, serta segala aktifitas masyarakat nya bernapaskan. Ajaran Islam”, ujar Ariswandi.

(ADV)