SKM FAKTUAL EDISI 473 | 22-28 OKTOBER 2018

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

TUNGKU ASAL LAMTIM GO INTERNASTIONAL HALAMAN

9

TUBA RAIH PENGHARGAAN PENCAPAIAN MR HALAMAN

12

WABUP TINJAU PENANGANAN LONGSOR HALAMAN

19

KPK DUGA ZAINUDIN HASAN

TERIMA “FEE” PROYEK


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

Cawa Kham DENDAM POLITIK

UCE NASIR

KETIDAKHARMONISAN Wakil Wali Kota Bandarlampung M. Yusuf Kohar dengan DPRD setempat berujung pemakzulan. Pemicu DPRD Kota Bandarlampung mengambil langkah politik Hak Angket hingga Hak Menyatakan Pendapat (HMP), bermula saat Yusuf Kohar menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) wali Kota Bandarlampung medio Februari lalu melakukan roling sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkot setempat. Aneh bin ajaib, jika hanya lantaran meroling sejumlah pejabat eselon yang notebene melakukan pelanggaran administrasi, DPRD harus sampai mengambil langkah politik dan pemakzulan. Bukankah roling pejabat sudah biasa dalam birokrasi pemerintahan? Di sisi lain, saat itu Yusuf Kohar sedang menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota Bandarlampung karena Wali Kota Bandarlampung Herman HN cuti ikut pemilihan gubernur (pilgub) Lampung. Wajar jika Yusuf Kohar tidak tinggal diam dan menyatakan pemakzulan terhadap dirinya tidak mendasar. Unik dan ada apa di balik cerita ini semua? Dan apakah meroling pejabat merupakan kesalahan fatal? Dan bukankah itu ada peraturannya? Tidak menutup kemungkinan, persoalan tersebut imbas politik. Betapa tidak, saat maju dalam Pilgub Lampung, beberapa bulan lalu,Wali Kota Bandarlampung maju dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) sedangkan lawannya yang merupakan petahana M. Ridho Focardo dari Partai Demokrat (PD), dan Yusuf Kohar kader Partai Demokrat (PD). Kecurigaan terhadap Yusuf Kohar membantu petahana, di antaranya dengan meroling sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkot Bandarlampung terus berkumandang sehingga hubungan Herman HN dan Yusuf Kohar kian renggang. Sudah menjadi rahasia umum, sebelum Pilgub Lampung, hubungan antara wali kota Bandarlampung dan wakilnya tidak harmonis. Bahkan Wali Kota Bandarlampung Herman HN pernah menyidir tindakan wakilnya (Yusuf Kohar) dan dilansir erbagai media massa di Lampung. Dan dalam status FB-nya, Yusuf Kohar mengatakan, saat menjadi Plt wali kota Bandarlampung dari menerima SK Plt, sekda, beberapa kepala OPD, tidak satupun dari mereka yang menyambut atau memberi ucapan selamat di kantor Gubernur, mereka langsung pulang. “Memang sejak saya menjabat wakil Walikota Bandarlampung, sama sekali tidak diberi tugas atau tidak satupun berkas yang mampir ke meja kerja saya alias wakil dianggap tidak ada. Tapi, saya tidak tinggal diam, walaupun tidak diberdayakan masih banyak tugas yang wakil laksanakan, seperti memberikan pembinaan, memberikan motivasi dan kreatifitas. Melakukan pengawasan dan memberikan wawasan di Dinas-dinas badan-badan, kecamatan, kelurahan, sekolah-sekolah dari TK sampai SMP dan SMA sebelum pindah ke provinsi dan Puskesmas-Puskesmas,” kata Kohar juga ketua Apindo Lampung. Yusuf Kohar mengatakan, wakil walikota sama sekali tidak dianggap ada alias tidak diberdayakan. Setelah itu ada pemakzulan tanpa alasan dan dituduh wakil walikota tidak bisa kerjasama sama walikota. Padahal kenyataannya, Walikota Herman HN, yang tidak pernah menganggap wakil walikota ada, sudah dua periode baik dengan Wakil Walikota Thombroni Harun maupun dengan wakilnya M. Yusuf Kohar. Siapa yang bersalah dan siapa yang benar tampaknya hanya Allah dan mereka yang bertikai yang tahu. Namun apa pun namanya termasuk dendam politik tidak baik dilakukan terlebih dengan wakilnya yang merupakan pilihan saat maju bersama ikut Pilkada. l

l n l n l n

Wakil Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar menyatakan tak gentar hadapi DPRD Jika memang tak bersalah, kenapa harus takut Anggur mengandung formalin banyak ditemukan di Pesawaran dan Pringsewu Dinas terkait harus segera bertindak Banyak masyarakat keluhkan biaya parkir Lampung Fair yang dinilai sewenang-wenang. Tiap tahun seperti itu, tidak pernah ada perubahan

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Bencana dan Titik Nadir Empati Kita

K

ETIKA gempa bumi dan tsunami me­lan­da Aceh pada akhir tahun 2004, kita se­bagai bang­ sa ber­satu. Bersatu da­lam em­pati, bersatu da­lam sema­ ngat kerja­sama, gotong royong, do­ ­nasi dan ban­tuan mengalir dari semua pihak. Tidak ada tudingan bencana itu se­bagai azab dari Tuhan. Tidak ada ri­valitas politik pas­ca Pilpres 2004. Tidak ada golongan yang “nyi­ nyir” dan mere­co­ki pemerin­tah. Tidak ada tudingan ma­cam-macam. Kini menjelang Pilpres 2019, bencana alam yang berkali-kali terjadi di tahun 2018 ternyata tidak menya­ tukan kita se­ba­gai bangsa. Hoaks dan penyebaran ke­ben­cian justru semakin menjadi-jadi. Saat ini, ketika bencana terjadi maka tu­dingan bermunculan. Bukannya ber­satu dan menunjukkan rasa simpati dan empati. Hoaks bertebaran memberitakan kabar palsu akan terjadi bencana susulan. Foto-foto korban dengan kondisi menge­nas­­kan tersebar di media sosial. Coba ba­yangkan sean­ dainya jenazah korban ter­sebut anak, saudara, orang tua, suami atau istri anda difoto dalam keadaan nya­ris tanpa busana tersebar. Bagaimana pe­ra­saan anda? Tudingan yang paling keji adalah ketika bencana itu disebut sebagai azab. Para korban adalah orang-orang yang mendapat azab dari Tuhan aki­ bat perbua­tan­nya. Ada pula yang menyang­kut paut­kan bencana itu dengan aktivitas politik ter­tentu. Gem­pa bumi terjadi karena ke­pala daerahnya mendukung politisi ter­ tentu. Tsunami terjadi karena si A dite­tapkan sebagai tersangka. Bencana alam bukan azab dari Tuhan, apalagi dikaitkan politik. Di mana empati kita? Agaknya, empati kita saat ini tengah berada di titik nadir. Titik nadir adalah titik paling bawah, titik di mana rasa se­bagai “manusia” itu patut diperta­ nya­kan. Manusia adalah kreasi Tuhan yang begitu unik dan spesial. Selain dibekali pe­rangkat otak untuk berfikir, juga di­bekali hati yang me­mpunyai pera­saan yang disebut empati. Em­ pati adalah ke­adaan mental yang mem­­­buat sese­orang me­rasa atau meng­­iden­tifikasi diri­nya da­lam keadaan pera­saan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Berempati ber­arti mempunyai em­pati dan mampu me­mahami perasaan dan pi­kiran orang lain. Hikmah Bencana Sebagai bangsa kita harus belajar dari ke­arifan sejarah masa lalu. Pasa 1 No­pember 1755 terjadi gempa besar di Lisa­bon, ibukota Portugal. Gempa yang menurut ahli geologi masa kini

FADIL ABIDIN

Pemerhati masalah sosial-kemasyarakatan

diperki­ra­kan mempunyai kekuatan 9,0 skala rich­ter menyebab­kan tsuna­ mi yang dah­syat. Diperkirakan total kematian 60.000 hingga 100.000 orang, yang menye­babkan gempa ini menjadi salah satu gempa paling merusak dalam sejarah. Gempa tersebut menyulut kete­ gang­an sosial-politik di Portugal bahkan gugatan terhadap dogma yang ada. Gempa terjadi pada pagi hari, ketika itu semua warga Lisabon tengah merayakan Hari Semua Orang Kudus, hari besar umat Katolik. Setelah gempa tersebut pejunggafilsuf Voltaire menggugat dalam “Poeme sur le desastre de Lisbonne” - Puisi Ben­cana Lisabon. Ia mengajuk­ an perta­nya­an teologis, mengapa gempa terjadi? Vol­taire menuding Tuhan sebagai penyebab ben­cana. Ia mengkritik keyakinan ma­sya­rakat bahwa Tuhan itu baik, tapi nya­tanya Tuhan juga memberikan bencana. Sementara Voltaire bergumul dengan pertanyaan mengapa. Perdana Menteri Se­bastiao de Mello yang bergelar Mar­quis de Pombal tidak berminat mem­per­tanyakan penyebab gempa dan dogma-dog­ma yang ada. Baginya, yang terpen­ting saat itu adalah bersatu, bangkit, dan be­kerja. Dia mengatur peng­organisasian usaha pembangunan dan rehabilitasi. Tim pekerja dan warga biasa dibentuk un­ tuk memindahkan ribuan mayat sebe­ lum penyakit menyebar. Berten­tangan dari kebiasaan dan keinginan Gereja agar ribuan mayat itu dikubur­kan. Tapi Pom­bal meminta ribuan mayat tersebut di­ma­sukkan ke dalam tongkang dan di­teng­gelamkan ke tengah laut agar semuanya ber­jalan cepat. Untuk mencegah kekacauan dan pen­jarahan di kota-kota yang hancur, Pom­bal mengerahkan tentara dan mem­buat ra­tus­an tiang gantung. Siapa membuat ke­rusuhan, penjarah­an, atau “nyi­nyir” ter­hadap kerajaan akan digan­tung di tem­pat umum. Tentara tersebut juga men­ce­gah agar warga yang sehat sela­mat dari ben­cana tidak lari atau ber­pang­ku ta­ngan. Mereka diha­ruskan ikut serta da­lam kerja rekonstruksi dan pem­bangun­an. Raja dan Perdana Mentri Pombal melun­curkan usaha pem­bangunan ulang kota, merekrut arsitek, insinyur dan me­me­rintahkan semua rakyat untuk be­kerja keras. Gedung-gedung pemerin­tah dan pelayanan publik dirancang agar ta­han terha­dap gempa. Kurang dari se­tahun, kota bebas dari puing-puing. Ke­te­kunan menjadikan kota menjadi baru dan indah. Bencana tersebut kemudian diba­ has dan diminati oleh para filsuf dan

ilmu­wan di zaman pencerahan Eropa. Dan per­tama kali gempa dipelajari secara ilmiah terhadap dampaknya hingga area yang luas, hal ini mem­ bawa kelahiran seismologi modern. Empati Lalu apakah kita sudah bersatu untuk bang­kit dan mem­bangun kem­ bali? Be­lum. Justru yang kerap terdengar adalah ocehan para politisi yang berbeda posisi yang kian nyaring di media massa dan media sosial. “Kami akan membantu, jika peme­rintah memintanya.” Padahal dari dulu kita diajarkan bahwa menolong orang lain yang tertimpa musibah atau ben­cana, harus segera dilakukan, diminta atau tidak diminta. Bukan kesigapan membantu, malah yang terdengar adalah nyinyiran, ”Peme­rintah lamban dalam menangani bencana.” Padahal ketika ada satu orang di pihak me­reka yang meng­aku dianiaya, mereka langsung menelan hoaks tersebut dan dengan sigap melakukan konferensi pers. Ketika kebohongan tersebut ter­bong­kar, mereka dengan sigap pula me­la­kukan konferensi pers ulang untuk “cuci­tangan”. Dan lagi-lagi meng­adakan konferensi pers ketika harga dolar naik terhadap rupiah. Tapi, pernahkah mereka konferensi pers untuk menyatakan belasungkawa dan menyatakan siap sedia membantu para korban bencana? Seolah-olah pe­na­nganan bencana alam ada­lah 100 per­sen tanggung jawab pemerin­ tah, bukan tanggung jawab semua warga negara. Empati terhadap para korban bencana dalam sekejap berada di titik nadir bah­kan hilang di telan gegap gempita berita hoaks. Presiden, pemerintah pusat, peme­ rin­tah daerah, dan semua jajarannya tengah bekerja keras untuk segera memulihkan se­mua yang ada. Peme­ rintah punya keterbatasan, untuk itu peran serta masyarakat sangat diperlukan. Relawan perlu dike­rahkan dan donasi-donasi sosial perlu diga­ lakkan. Pengguna medsos berlakulah arif, jangan malah menyebar hoaks dan membuat tudingan macammacam seputar bencana. Jokowi bukanlah Pom­bal yang akan segera menggantung mereka-mereka yang “nyinyir” karena dianggap men­ gganggu re­konstruksi pasca bencana. Saat ini ada kebencian yang men­ dalam yang diidap sebagian masya­ rakat terhadap pemerintah. Jadi apapun yang dibuat pemerintah akan dibenci habis-habisan tanpa logika dan akal sehat. Ada kalimat sindiran, bahwa maha benar “mereka” de­ngan segala nyinyirannya. Apapun penjelas­ an dan fakta yang diberikan, pasti akan dibantah oleh mereka karena kebencian dan kecanduan pada hoaks yang sangat tinggi.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo, Nahru Muhammad Nazi, Sri Asih. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 579801-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir. faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

3

KPK Duga Zainudin Hasan

Terima “Fee” Proyek Jakarta, FAKTUAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 11 saksi dalam penyidikan kasus suap terkait dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2018. Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan empat tersangka, Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan (ZH), anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN), dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan Anjar Asmara (AA), dan Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan (GR). KPK menduga Zainudin Hasan menerima “fee” proyek dari tahun 2016, 2017, dan 2018. “Penyidik memeriksa 11 orang saksi untuk tersangka ZH di Polda Lampung dalam perkara suap terkait dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada anggaran 2018,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin. “KPK sedang menelusuri informasi penggunaan uang yang diduga dari hasil korupsi untuk pembelian aset oleh ZH,” ujar. Unsur saksi terdiri atas swasta, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat Lampung, kabid Pengairan Kabupaten Lampung Selatan, dan PNS di lingkungan Pemkab Lampung Selatan lainnya. “Penyidik masih terus mengembangkan dan mendalami terkait dengan aliran dana suap kepada tersangka ZH. Penyidik juga terus mendalami terkait aset milik ZH yang diperoleh dalam kapasitas sebagai bupati Lampung Selatan untuk kepentingan pengembangan perkara ini,” ucap Febri. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan kasus itu, tim KPK mengaman­ kan Rp200 juta dari tangan Agus Bhakti Nu­ gro­ho yang diduga suap terkait “fee” proyek di dalam tas kain merah dalam pecahan Rp100 ribu. Selain itu, di rumah Anjar Asmara, tim juga mengamankan sejumlah uang Rp399 juta dari sebuah lemari dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Uang tersebut adalah yang terkait dengan “fee” proyekproyek dari rekanan-rekanan yang lain. Sebagai pihak yang diduga pemberi,Gilang Ramadhan, sedangkan diduga sebagai penerima, Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara. Diduga pemberian uang dari Gilang Ramadhan kepada Zainudin Hasan terkait “fee” proyek sekira 10 s.d. 17 persen di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan. Diduga Zainudin Hasan mengarahkan semua pengadaan proyek pada Dinas PUPR Lampung Selatan harus melalui Agus Bhakti Nugroho. Zainudin Hasan kemudian meminta Anjar Asmara untuk berkoordinasi dengan Agus Bhakti Nugroho terkait dengan “fee” proyek. Anjar Asmara lantas diminta untuk mengumpulkan “fee” proyek tersebut sebagai dana operasional atau dana taktis Dinas PUPR. Dana taktis tersebut diduga penggunaannya

sebagian besar untuk keperluan Zainudin Hasan. Dengan pengaturan lelang oleh Agus Bhakti Nugroho, pada tahun 2018 Gilang Ramadhan mendapat 15 proyek dengan total nilai Rp20 miliar. Gilang Ramadhan mengikuti proyek di Lampung Selatan d e n g a n meminjam banyak nama perusahaan yang tidak semua miliknya.

Sementara itu, sembilan bidang tanah terkait dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan (ZH) disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “KPK melakukan penyitaan pada 15-18 Oktober 2018 terhadap satu unit rumah toko dan sembilan bidang tanah dengan nilai saat harga transaksi sekitar Rp7,1 miliar,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat konferensi pers di Gedung KPK RI, Jakarta. Selain itu, juga disita tiga unit kendaraan darat dan air terkait dengan TPPU dari Zainudin Hasan tersebut. “Seluruh aset tersebut diduga milik ZH yang diatasnamakan keluarga,” katanya. Beberapa aset yang disita tersebut, antara

lain, satu unit ruko di Bandarlampung, dua bidang tanah di Desa Campang Tiga, lima bidang tanah di Desa Munjuk Sampurna, satu bidang tanah di Desa Ketapang, satu unit motor Harley Davidson, satu unit mobil Toyota Velfire, dan satu unit speedboat. Selain itu, kata Febri, selama penyidikan TPPU sejak 12 Oktober 2018, KPK memeriksa 23 saksi. Unsur saksi terdiri atas anggota DPRD Provinsi Lampung, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Plt. kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, dan kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Selanjutnya, kabid Pengairan Dinas PUPR Lampung Selatan, pengurus Baznas Lampung Selatan, PNS Badan Korpri Pemprov Lampung, unsur swasta, dan notaris PPAT. Febri menyatakan dalam sejumlah OTT terhadap kepala daerah yang dilakukan KPK akhir-akhir ini, penyidik menemukan kepala daerah yang diduga menerima “fee” proyek secara berturut-turut dari tahun ke tahun sepanjang menjabat. “KPK mengingatkan kepala daerah sebagai wajib lapor LHKPN agar melaporkan LHKPN secara tepat waktu dan jujur. Hal ini diharapkan dapat mencegah penumpukan harta yang tidak sah atau tidak sebanding dengan penghasilan yang sah,” ucap Febri. KPK, Jumat (19/10) telah mengumumkan Zainudin Hasan sebagai tersangka TPPU. Zainudin dalam jabatan sebagai bupati Lampung Selatan diduga pada 20162018 telah menerima dana melalui tersangka anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN). “Dana tersebut berasal dari proyek-proyek pada Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan senilai total sekitar Rp57 miliar. Diduga persentase “fee” proyek yang dalam tiga tahun tersebut sekitar 15-17 persen dari nilai proyek,” ucap Febri. Diduga, tersangka Zainudin melalui Agus membelanjakan penerima­ an dana dana tersebut untuk membayar aset-aset berupa tanah dan bangunan serta kendaraan dengan mengatasnamakan keluarga, pihak lain atau perusahaan yang digunakan untuk kepen­ tingan tersangka Zainudin. Terkait dengan dugaan penerimaan tersebut, KPK kemudian menemukan dugaan tindak pldana pencucian uang yang dalam hubungannya dengan perbuatan menempat­ kan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, dan mengubah bentuk. Terhadap Zainudin disangkakan melanggar Pasal 3 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pence­ gahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

BANDARLAMPUNG

4

Peduli Donggala, Lampung Sumbang Rp1,7 Miliar

Bandarlampung, FAKTUAL - Malam Seni dan Amal Lampung Peduli Palu - Donggala, Sulawesi Tengah, yang digelar di Paradise Lounge, Hotel Novotel, kemarin, berhasil meng­ umpulkan Rp1, 381 miliar hasil dari lelang 64

lukisan dari 20 pelukis terkemuka di tanah air termasuk asal Lampung. Hasil lelang itu akan ditambah dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Rp 337.159.700. Sehingga dana untuk

Palu - Donggala, Sulawesi Tengah mencapai Rp 1.718.159.700. Saat lelang tersebut, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo turut ambil bagian dengan memboyong beberapa lukisan. Lukisan

tersebut di antaranya yakni berjudul “Berbagi Itu Indah” karya Nadya Ajeng Setyawan seharga Rp10 juta dan lukisan berjudul “Cahaya Pagi” karya Ahmad Ahid seharga Rp25 juta. Sedangkan lukisan karya Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri yang berjudul Harmoni 1, 2, dan 3 diboyong owner Hotel Novotel Bandar Lampung, Abiyanto Halim seharga Rp 100 juta. Lukisan Wagub lainnya berjudul Harmoni 4,5, dan 6 dibeli Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, seharga Rp120 juta. “Kegiatan ini diinisiasi Polda Lampung yang melihat Lampung harus membantu saudara kita di Palu - Donggala,” ujar Ridho. Ridho menilai lelang lukisan tersebut merupakan hal yang tepat dalam menggalang dalam membantu Palu - Donggala. “Saya pikir ini juga kesempatan kita untuk membantu dan lelang lukisan ini cara lain untuk melakukan hal tersebut. Apa lagi sahabat kita para seniman bersama Polda dan Pak Wagub juga menyumbangkan karyanya,” katanya. Ridho menilai lelang lukisan tersebut merupa­ kan kali pertama dilakukan di Provinsi Lampung. “Ini untuk pertama kalinya, Pemprov Lampung bersama Forkopimda membuat kegiatan lelang lukisan seperti ini. Alhamdulilah berjalan dengan sangat baik, terkumpul dana yang cukup baik dan saya liat antusias dalam berpartisipasi yang merupakan baru pertama kali di Lampung ini,” ujarnya. Menurut Ridho, hasil penggalangan dana tersebut, akan lebih tepat untuk disalurkan dalam bentuk keperluan yang dibutuhkan warga masyarakat. “Dikirimkan ke Palu - Donggala berupa apa ya mungkin akan kita rapatkan bersama Forkopimda. Tetapi saya pikir lebih baik dalam bentuk keperluan-keperluan yang dibutuhkan warga masyarakat sana dalam kondisi saat ini,” ujarnya.(AGA)

Pemprov dan PMI Lampung Ridho Soroti Kesehatan Galang Dana Korban Gempa di Forum Ilmiah Tahunan IV Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung mengumpulkan bantuan untuk korban Geoampa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta penggalangan bantuan menjadi gerakan bersama. “Saya sangat mendukung pengumpulan dana untuk pemberian bantuan bagi korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan dan dinanti saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Semoga bantuan yang kita berikan nanti sangat berguna untuk kebutuhan saudara di sana,” kata Ridho Ficardo saat menerima audiensi dari PMI Lampung, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, kemarin. Di sisi lain, Ketua PMI Lampung, Umar Hasan, menghendaki bantuan korban gempa

di Palu dan Donggala menjadi gerakan bersama seperti pemintaan Gubernur Ridho. “Gubernur menginginkan bantuan tersebut dikumpulkan menjadi satu kebersamaan dan semaksimal mungkin untuk diberikan kepada saudara kita di sana,” jelas Umar. Dia menjelaskan bantuan tersebut harus dalam bentuk satu kesatuan. “Kami mulai bergerak mengumpulkan bantuan tersebut. Sebelumnya PMI Lampung mengirimkan bantuan Rp50 juta ke PMI Pusat. Setelah Gubernur Ridho sangat menyetujui bantuan ini, nantinya dijadikan satu kesatuan dan dikirimkan langsung ke Palu dan Donggala,” kata Umar Hasan. Pada kesempatan itu Umar menjelaskan pihaknya mengumpulkan bantuan Rp65 juta. “Kalau ada penambahan, akan dikumpulkan lagi,” kata Umar. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menyoroti pentingnya kesehatan dan pendidikan sebagai fundamental pembangunan di Indonesia. Menurutnya, kesehatan adalah faktor utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. “Hakikat pembangunan kita adalah mem­ bang­un manusia Indonesia Seutuhnya, dan yang paling mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah pendidikan dan kesehatan. Dimana kesehatan memiliki andil yang sangat besar dan menjadi faktor utama dalam membangun SDM yang berkualitas sesuai dengan hakikat pembangunan kita,” katanya Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat membuka secara resmi Forum Ilmiah Tahunan(FIT) IV dan Musyawarah kerja nasional XV Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia(IAKMI) 2018 di Ballroom hotel Novotel Lampung yang berlangsung dari tanggal 17-18 oktober 2018. Ridho mengatakan, ketika Pulau Jawa sudah cukup jenuh, maka Pulau Sumatera harus bisa menjadi tumpuan Indonesia dalam melanjutkan tongkat estafet pembangunan. Untuk itu sumber daya manusia Provinsi Lampung harus siap menghadapi persaingan yang terjadi. “Kesehatan masyarakat adalah hal yang paling mendasar dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, saya punya harapan dan perhatian yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat,” ujar dia. Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) dr. Agustin, M.Sc., Ph.D, menyatakan bahwa kegiatan kali ini juga sekaligus

rapat kerja tahunan XI AIPTKMI, dimana dalam kegiatan tersebut membahas bagaimana alumni dari kesehatan dapat mengabdikan ilmunya di masyarakat, tidak hanya dibidang kesehatan tapi juga dibidang terkait lainnya. Ketua IAKMI, Dr. Ridwan Mochtar Thaha, M.Sc menyatakan, kesehatan di Indomesia tidak akan tuntas tanpa ada tenaga kesehatan masyarakat. Kemudian untuk meningkatkan kemampuan hal-hal praktis di lapangan, IAKMI menggelar 9 course untuk meningkatkan ke­ mam­puan tenaga kesehatan masyarakat. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

5

Teropong Bintang Lampung Terbaik di Asia Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyam­ paikan kepada para peserta The 10th South East Asia Astronomy Network (SEAAN) Meeting, atau Pertemuan Para Astronom Se-Asia Tenggara bahwa Observatorium Astronomi Lampung (OAL) terbaik di Asia. Penegasan Gubernur disampaikan dalam acara Wellcome Dinner atau jamuan makan malam dengan para peserta SEAAN Ke-10, di Mahan Agung, Bandarlampung, Kamis (18/10/2018). “Saya ingin membuat observatorium dan planetarium terbaik di Asia. Hal ini mengingat bahwa Observatorium Publik di Boscha, Bandung, sudah memiliki umur yang tua. Selain itu, Planetarium publik hanya ada di taman ismail marzuki, itu juga masih 3D. Untuk itu, saya menginginkan pembangunan Observatorium dan Planetarium 4D dalam satu tempat yaitu di taman hutan raya (tahura) Wan Abdurrahman. Dan diharapkan mampu menjadi Observatorium terbaik di Asia Tenggara,” ujar Gubernur Ridho. Ridho menjelaskan Pemprov Lampung bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuat observatorium astronomi terbaik di Asia Tenggara. “SEAAN sangat mendukung pembangunan Observatorium ini untuk kemajuan sains astronomi. Rata-rata pembangunan oservatorium berada di atas katulistiwa, seperti observatorium Thailand yang berada di atas utara katulistiwa. Dan Provinsi Lampung berada di bawah katulistiwa, tepatnya di selatan katulistiwa untuk melihat belahan bumi di langit selatan,” jelasnya. Selain membangun Observatorium publik dan planetarium publik, jelas Gubernur Ridho, Pemprov Lampung juga akan membangun observatorium yang fokus terhadap penelitian. “Saya ingin membangun observatorium terbaik Se-Asia Tenggara. Saya yakin kita bisa melaku­ kannya. Karena pembangunan Observatorium ini bukan hanya untuk penelitian, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pariwisata,” jelasnya. Gubernur Ridho berharap dengan hadirnya

SEAAN di Lampung dan semua pihak terkait, dapat mendukung dan mensupport rencana pembangunan Observatorium di Lampung. “Saya sangat berharap untuk semua partisipasi dan dukungannya. Semoga rencana pembang­ unan observatorium ini dapat menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” harap Gubernur Ridho. Presiden of SEAAN, Boonrucksar Soonthorn­ thum, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho

Ficardo pada acara welcome dinner The 10th South East Asia Astronomy Network (SEAAN) Meeting. “Terimakasih kepada Gubernur Ridho atas penyambutannya di Lampung,” ujar Boonrucksar. Ia menjelaskan bahwa Lampung memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai. “Untuk itu, diharapkan seluruh pihak terkait dapat mensupport kegiatan ini untuk pembangunan astronom menjadi lebih

baik kedepannya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Observatorium Astronomi dan Planetarium Itera Lampung, Hakim L. Malasan, menyampaikan ucapan terim­akasih atas sambutan yang diberikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. “Terima­ kasih atas dukungan dan perhatiannya. Ini merupakan perhatian Gubernur Ridho untuk perkembangan dan kemajuan astronomi,” ujarnya. (AGA)

TTI Expo Lampung Rapat Persiapan MTQ Nasional Anggota Korpri Ditargetkan Rp5 M Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo diwakili Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, membuka pameran Lampung Trade, Tourism, and Invesment (Lampung TTI Expo) 2018 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (12/10/2018). Pameran ini ditargetkan meraih transaksi lebih dari dari Rp5 miliar. Pameran kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung dan PT Aria Mitra Media berlangsung 12-15 Oktober 2018. Targetnya, mengintergrasikan promosi dan informasi produk dan jasa unggulan kepada masyarakat Lampung dan luar Lampung. Produk unggulan Lampung yang dipromosikan antara lain makanan olahan seperti keripik pisang, dan kopi bubuk. Kemudian, aneka kerajinan kain tapis, sulam usus, dan kain maduaro. “Produk ini terus didorong agar dapat meningkat mutu dan desainnya sehingga dapat bersaing di pasar global,” kata Taufik. Dalam menghadapi persaingan global yang makin ketat, kata Taufik, pengusaha harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan perdagangan elektronik (e-commerce). “Beberapa hal yang menjadi perhatian kita, khususnya pelaku usaha adalah memantapkan jaringan usaha. Kemudian, meningkatkan kualitas SDM dan teknologi. Meningkatkan akses pasar, bahan baku, terutama penyediaan bahan baku lokal. Para pelaku usaha harus berperan lebih nyata dalam membantu pemasaran produk usaha kecil,” kata Taufik Hidayat. Ajang temu bisnis ini menurut Direktur Utama PT Aira Mitra Me­dia, Nurhadi, bersamaan dengan Pameran Produk Unggulan Jawa Timur. Harapannya, mampu memperluas dan meningkatkan jaringan pemasaran produk unggulan dari berbagai daerah. “Kita ingin mmendorong peningkatan kualitas mutu produk daerah agar sesuai permintaan pasar di era perdagangan bebas saat ini,“ ujar Nurhadi. Peserta pameran antara lain berasal dari Dinas Perdagangan dan Dekranasda Provinsi Lampung yang menampilkan aneka produk busana dan makanan. Dari Jawa Timur, tampil Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan produk unggulan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ngawi dengan materi pameran makanan dan kerajinan tangan. Selain itu, ada kerajinan dan aksesoris dari Kota Bandar Lampung, Dinas Perdagangan Makassar dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Mataram dengan produk mutiara. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Peme­ rin­­tah Provinsi Lampung mengadakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional untuk anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), tahun 2018 yang bakal diseleng­ garakan 8-18 November 2018, di Jakarta. Rapat persiapan dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto di Ruang Rapat Asisen Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Menurut Hery Suliyanto, untuk mem­ perkuat persatuan dan kesatuan seluruh anggota Korpri, Dewan Pengurus Korpri Nasional menyelenggarakan MTQ IV

Korpri 2018. “Pemerintah Provinsi Lampung meminta adanya partisipasi, kerja keras dari seluruh kabupaten kota untuk meng­ irimkan Qori Qoriah terbaik perwakilan kabupaten kota sehingga dewan juri Provinsi bisa menilai mana yang paling layak untuk nantinya mewakili Provinsi Lampung di Tingkat Nasional,” ujarnya. Hery mengatakan, peserta merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Kementerian/LPNS/Provinsi, Pegawai Taspen (persero), BPJS Kesehatan dan BAPERTARUM-PNS (Tapera) yang belum pernah menjadi juara terbaik

pertama dalam cabang dan golongan yang sama pada MTQ Tingkat Nasional dan Internasional yang dilaksanakan oleh lembaga atau instansi manapun. Dengan mengusung Tema “Dengan MTQ Korpri kita wujudkan Anggota KORPRI yang berfikir cerdas dan berakh­lakul Karimah”, Pemprov mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling bahu membahu meningkatkan kemam­puan dan memini­ malisir kelemahan untuk mencapai kejayaan kafilah provinsi Lampung dalam ajang MTQ, guna meng­embalikan kejayaan provinsi Lampung dalam ajang MTQ/ STQ tingkat Nasional, serta meraih prestasi yang lebih baik. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

DPRD Pesawaran Paripurna Propemperda

Pesawaran, FAKTUAL - DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung, menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2019, di ruang sidang DPRD setempat, kemarin.

Ketua DPRD Pesawaran, M. Nasir mengata­ kan, penyusunan Propemperda tersebut berdasarkan Ketentuan Pasal 239 dan Pasal 240 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 17 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. “Penyusunan Propemperda memuat daftar rancangan Peraturan Daerah yang didasarkan atas Perintah Peraturan Perundang-undangan Lebih Tinggi, Rencana Pembangunan Daerah,

Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan dan Aspirasi Masyarakat Daerah,” kata M Nasir. Tujuannya, kata Nasir, terinventarisasinya Ranperda yang akan diterbitkan dan terwujudnya keterpaduan serta keharmonisan dalam Penyusun­ an rencana pembentukan Peraturan Daerah yang tertuang dalam Propemperda Kabupaten Pesawaran. “Propemperda yang telah ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesawaran akan dijadikan dasar Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tahun Anggaran 2019,” katanya. Sementara, Wakil Bupati Pesawaran, Eriawan mengatakan, dengan mengacu pada Keputusan DPRD Kabupaten Pesawaran yang telah ditetapkan, dirinya berharap agar Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah pada Tahun 2019 berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan dan berpedoman kepada ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. “Pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya bekerja secara maksimal sehingga Keputusan DPRD Kabupaten Pesawaran mengenai Propemperda Tahun Anggaran 2019 ini dapat ditetapkan DPRD Kabupaten Pesawaran,” katanya. Delapan Ranperda yang diajukan diantaranya Ranperda tentang Kabupaten Layak Anak, Ranperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Ranperda tentang Retribusi Tempat Wisata dan Olahraga, Ranperda tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Ranperda tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019, Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 dan Ranperda tentang Pedoman Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. (RIN)

Karang Taruna Harus Majukan Perekonomian Pesawaran, FAKTUAL - Karang Taruna suatu organisasi kepemudaan kemasyarakatan dan diharapkan menciptakan keamanan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran serta memajukan perekonomian daerah. “Saya berharap selain mempromosikan destinasi wisata, Karang Taruna juga dapat memajukan perekonomian di daerah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Kusuma Dewangsa dalam Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, 23-25 November 2018 mendatang, di Aula pemda Pesawaran, kemarin. Menurutnya, pemerintah daerah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat nasional, ini suatu kebanggan Kabupaten Pesawaran. “Mungkin semua kabupaten di Provinsi Lampung pasti pada mau, tapi karena Kabupaten

Pesawaran dipercayakan maka kita harus bangga, ini suatu wadah untuk kesempatan kita belajar untuk berorganisasi. bukan untuk cari duit, bukan bertempat untuk gagah-gagahan melain­ kan belajar tentang keorganisasian,” katanya. “Saya berharap menjadi tuan rumah yang baik, memberikan kesan yang baik kepada saudara-saudara kita yang menghadiri acara bulan Bhakti karang taruna tingkat nasional ini,” tuturnya. Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran Irwan Rosa mengatakan, Karang Taruna sudah melaksanakan agenda kegiatan seperti rekapitulasi data, penjaringan Liaison Officer (LO) kerja sama dengan Dinas Sosial. “Kami sudah Penjaringan LO, pentas budaya butabuh massal sejumlah 1000 orang yang terdiri dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran yang terdiri dari 500 orang menyambut presiden dan 500 orang untuk atraksi di lapangan dan kami ditunjuk untuk pengerahan 10.000 orang,” katanya. (RIN)

Dewan Minta Tambang Batu di Bantar Ditutup Pesawaran, FAKTUAL - Tidak memiliki surat izin berdiri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, meminta tambang batu ilegal di Dusun Bambu Kuning, Desa Bantar, Kecamatan Padangcermin segera tutup. Menurut Wakil Ketua Pansus Rudi Irawan didamping anggota pansus Agus Purnomo dan H Tati, serta Wakil ketua lll DPRD Rudi Agus Sunandar dan staf ahli partai Nasdem Aprizal dan staf ahli Golkar Lamudin, saat insfeksi mendadak (Sidak) di desa itu, kemarin, tambang ilegal itu sudah berjalan tiga bulan, tetapi mereka belum bisa menunjukan surat izin dan belum laporan ke dinas terkait. Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup dan Perizinan lebih mengetahui dari awal jika ada operasi tambang batu ,apalagi itu ilegal, katanya. Sebelumnya, anggota pansus PAD mendapat­ kan informasi dari masyarakat adanya penam­

bang liar memakai alat berat. “Kalau tidak bisa secepatnya menunjukan surat izin pendirian tambang batu. Maka kami anggota pansus meminta tambang tersebut ditutup,” ujarnya “Kalau toh itu ada surat izin atau resmi maka pemda juga bertambah PAD nya, kalau begini apa untuk pemerintah,” katanya Saat sidak dilakukan anggota pansus dan didampingi wakil ketua lll DPRD tersebut, di lokasi penambangan batu tersebut hanya ada Herman, operator alat berat, dan dia tidak bisa memberi keterangan lebih rinci apalagi menunjuki surat pendirian tambang batu tersebut. “Saya hanya sebagai operator sekaligus mengawasi empat alat berat yang digunakan untuk mengeruk batu saja, kalau bos saya di Kalianda dan ini tambang atas nama CV Budi Jaya Mas,” katanya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

7

Pringsewu Prioritaskan 6 Arah Kebijakan Pembangunan Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu memprioritaskan 6 arah kebijakan pembangunan. Enam prioritas pembangunan tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi pada rapat paripurna di DPRD setempat, Selasa (16/10), dipimpin wakil ketua l DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan didampingi wakil ketua ll Stiyono, serta dihadiri 28 dari 40 anggota DPRD Pringsewu. Dari jajaran Pemkab Pringsewu, tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman beserta para asisten dan staf ahli bupati dan kepala OPD, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, serta Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo. Enam prioritas pembangunan Kabupaten Pringsewu yang disampaikan Bupati Pringsewu tersebut meliputi, pertama Optimalisasi peme­ nuhan sarana dan prasarana, infrastruktur, pelayan­an publik, pelayanan dasar, permukiman dan kawasan. Kemudian kedua, Peningkatan kualitas pembangunan manusia, ketiga, Pening­ katan perekonomian daerah, keempat, Penguatan kedaulatan pangan, kelima, Optimalisasi pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, dan keenam adalah Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Enam prioritas pembangunan ini juga menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan APBD 2019, serta disesuaikan dengan kebijakan pembangunan daerah yang tertuang dalam RKP nasional dan RKPD provinsi Lampung, visi misi, serta arah kebijakan RPJPD dan RPJMD 2017-2022. Terkait APBD Pringsewu 2019, untuk penda­ patan daerah Pringsewu tahun 2019 mendatang direncanakan sebesar Rp.1.198.643.184.721,00. Terdiri dari PAD sebesar Rp.87.997.304.000,00, dana perimbangan sebesar Rp.880.675.340.000,00,

lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.229.970.540.721,00. Sedangkan keseluruhan belanja daerah direncanakan sebesar Rp.1.237.143.184.721,00. Akan tetapi, dari jumlah tersebut, terdapat

Pringsewu Gelar Gala Desa 2018

Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu pada tahun 2018 ini kembali menggelar event olahraga Gala Desa. Ada 4 cabang olahraga yang dipertandingkan pada tahun ini, yakni bola voli, bola sepak, tenis meja, dan atletik. Upacara pembukaan digelar di Lapangan Kuncup, Kecamatan Pringsewu, Jumat (19/10) pagi, dihadiri Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dr. Raden Isnanta, M.Pd., Bupati Pringsewu Hi. Sujadi beserta para pejabat daerah dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, jajaran muspida, KONI, serta para atlet dan insan olahraga di Bumi Jejama Secan­ canan. Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dr. Raden Isnanta, M.Pd dalam sambutannya saat membuka kegiatan Gala Desa 2018 Kabupaten Pringsewu mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Gala Desa bertujuan selain dalam rangka menjalin silaturahmi membangun kekuatan sosial, juga merupakan pesta olahraga bagi masyarakat desa, sehingga dari desa ini tentunya kita akan memunculkan bibit menuju pentas dunia. Lebih lanjut dikatakan Raden, di seluruh Indonesia ada 136 kabupaten yang dipilih secara bergiliran sebagai penyelenggara Gala Desa, tapi Pringsewu diberikan kepercayaan untuk

menggelar secara berturut-turut, karena Pringsewu dinilai memiliki komitmen kuat untuk memajukan dunia olahraga. Meskipun Pringsewu sudah banyak atlet angkat besi, diharapkan akan muncul atlet lainnya dari desa melalui event ini. Dari event Gala Desa yang tahun 2018 ini mengangkat tema ‘Aksi Nyata Untuk lndonesia’, ini, kata dia, diharapkan mampu melahirkan sebuah kebersamaan dan mampu menyatukan semua elemen yang ada. Sementara itu, Bupati Pringsewu Hi. Sujadi saat memberikan kata sambutan mengatakan Gala Desa merupakan program nasional yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat terlibat langsung dalam kaitannya membudaya­ kan olahraga, serta dalam rangka mencari bibit-bibit atlet dari seluruh kalangan masyarakat di pelosok desa yang berpotensi untuk menjadi atlet profesional Indonesia. Lebih lanjut dikatakannya, Pringsewu selama ini telah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi, baik di peringkat regional, nasional hingga internasional, seperti olahraga atletik hingga angkat besi, yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara. Dan Gala Desa ini merupakan salah satu momentum untuk mengangkat kejayaan olahraga di Indonesia, dan khususnya di Bumi Pringsewu. (PRI)

pembiayaan netto sebesar Rp.38.500.000.000,00 guna menutupi defisit sebesar Rp.38.500.000.000,00, sehingga silpa tahun berkenaan adalah Rp. O. atau berimbang. Selain penyampaian RAPBD 2019, rapat

paripurna DPRD Pringsewu juga mengagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi atas RAPBD tersebut, serta penyampaian 2 Ranperda prakarsa DPRD Pringsewu, serta pendapat Bupati Pringsewu. (PRI)

Anggur Murah di Pringsewu Mengandung Formalin Pringsewu, FAKTUAL- Maraknya peredaran dan penjualan buah anggur yang diduga meng­ andung formalin di wilayah Kabupaten Pring­ sewu, membuat pemkab setempat mengambil langkah. Atas perintah Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi, Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi, Kasatpol PP Edi S.P., Kabag Humas dan Protokol Ibnu Harjianto, Kabid Perdagangan Untung Budiono, Kapolres yang diwakili Kapolsek Gadingrejo serta para personel gabungan satpol PP dan kepolisian sektor Gadingrejo serta tim kesehatan Puskesmas Wates, kemarin melakukan inspeksi mendadak terhadap para pedagang anggur ‘dadakan’ di sepanjang ruas jalan protokol ibukota Kabupaten Pringsewu, mulai kawasan Rest Area Km 37 Wates, hingga Tugu Gajah Bulukarto. Hasil sidak, berdasarkan sample yang diambil secara acak dari sejumlah pedagang, setelah

dilakukan uji lab, buah anggur yang rata-rata dijual pada kisaran Rp 35.000 - 40.000/kg tersebut positif mengandung formaldhit, sejenis formalin. Berdasarkan pengakuan salah seorang pedagang buah anggur di kawasan Rest Area Km 37, anggur-anggur tersebut diimpor dari Tiongkok. “ Seluruhnya ada 600 peti,” kata salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya. Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi mengata­ kan, hasil dari uji lab pendahuluan ini, seterusnya akan dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung. Ia juga meminta para pedagang untuk tidak menjual buah anggur yang berbahaya, sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih teliti dan berhati-hati dalam membeli makanan dan buah-buahan. “Jangan tergiur dengan harga yang murah,” pesannya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

8

Bupati Hadiri Aksi Penanaman Pohon dan Bersih Sungai Way Lalaan

Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE., MM., Kamis (18/1O) menghadiri kegiatan Aksi Penanaman Pohon dan Bersih Sungai di Area Wisata Air Terjun Way Lalaan, Kota Agung Timur. Dalam kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata tersebut, dihadiri juga Anggota DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso, SP., Pj. Sekda Tanggamus Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Retno Noviana Damayanti, dan Perwakilan PT. Tirta Investama (Aqua) Michael Leimena. Dewi dalam sambutannya mengapresiasi peran serta PT. Tirta Investama yang turut dalam pelestarian lingkungan di Objek Wisata Way lalaan di Kabupaten Tanggamus. Dewi mengatakan, Kabupaten Tanggamus banyak memliki potensi dan keunggulan, tentunya sejalan dengan pembangunan Kabupaten ini untuk melestarikan lingkungan hidup, termasuk pengembangan pariwisata. “Meski Tanggamus sudah terlihat hijau, namun ini merupakan bantuan serta komitmen untuk menjaga melestarikan lingkungan,” ujar

Dewi. Dewi menambahkan Way Lalaan merupakan wisata unggulan di Kabupaten Tanggamus, dan perlu usaha untuk menjadikannya destinasi wisata unggulan. Lebih lanjut Dewi menyampaikan keinginan­ nya, agar ada sinergi antara Pemda Tanggamus dan DPRD Provinsi Lampung, untuk bantuan penambahan fasilitas di Way Lalaan, diantaranya menambah jalan track, mengingat way Lalaan dekat dengan kebun-kebun durian. Pada kesempatan itu juga Dewi menghimbau kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah untuk bisa berinovasi, jangan stagnan dengan Program dan kegiatan yang ada. “Saya himbau ke tiap tiap OPD, ada inovasi, jangan copy paste dengan program yang lalu,” tegasnya. Usai memberikan sambutan Bunda Dewi melakukan penanaman pohon di Area Wisata Way Lalaan, serta dilanjutkan dengan Diskusi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Tanggamus. (*)

ADVERTORIAL

Gubernur Lantik Bupati-Wakil Bupati Tanggamus yakni Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus Harus mampu mempersiap­ kan diri. Disamping itu, Bupati harus mampu mengembangkan potensi ekonomi yang ada seperti Pariwisata dan Lainnya. Pembangunan kawasan maritim tersebut, lanjut Ridho, merupakan kerja bersama dan koordinasi antara pemerintah provinsi, pemerintah pusat serta pemerintah daerah kabupaten Tanggamus. Dengan adanya kawasan tersebut Gubernur Ridho berharap, dapat membantu mengentaskan kemiskinan

TANGGAMUS- Bupati terpilih Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani SE.MM dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi’i S.Ag, masa bakti 2018 - 2023 resmi dilantik oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah tersebut dilaksanakan pada kamis (20/9) bertempat dibalai Keratun Bandar Lampung, dengan berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.18-6061 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Bupati Tanggamus Provinsi Lampung atas nama Dewi Handajani dan Nomor 132.186062 Tahun 2018. Dan Pengangkatan Wakil Bupati Tanggamus Provinsi Lampung atas

nama AM Syafi’i.tertanggal 14 September 2018. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Bupati seluruh lampung, Forkopimda lingkungan Pemkab Tanggamus dan Lampung Tengah, serta Para Undangan. Dalam Sambutannya Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, selain memiliki potensi yang sangat besar, Kabupaten Tanggamus juga memiliki PR pembangunan yang harus segera diselesaikan. “Mengingat akan ada Industri Strategis yang akan di bangun dikabupaten Tanggamus,

yang ada di Kabupaten Tanggamus, salah satunya dengan terbukanya lapangan kerja.

Karenanya, bupati dan wakil bupati yang baru harus dapat memanfaatkan potensi ini sehingga pembangunan berdampak pada kesejahteraan rakyat Tanggamus. “ Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Dewi Handajani dan Bapak AM Syafi’i sebagai Bupati dan wakil bupati Tanggamus. Semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat Lampung, khususnya yang berada di Kabupaten Tanggamus,” harap Ridho. Sementara itu usai dilantik Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani SE.MM, mengatakan dalam 100 hari kerja kedepan dirinya akan membangun komitmen dengan seluruh unsur forkopimda, kepala pekon untuk sinergitas program dan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat baik Kementerian, lembaga dan OPD terkait. “ Program Kawasan Industri Maritim (KIM) akan menjadi salah satu prioritas dengan meningkatkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi dengan pemprov Lampung dan pusat, doakan saja agar secepatnya bisa segera terwujud program ini,”Jelasnya. Dirinya juga menambahkan, akan lebih memprioritaskan programprogram yang mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Tanggamus dan program ini harus bersinergi, jangan sampai masing-masing OPD berjalan sendiri-sendiri. “ Saya mengharapkan para kaum perempuan Tanggamus akan menjadi salah satu pelaku penopanng perekonomian di kabupaten Begawi Jejama nantinya,” Pung­ kasnya. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

9

Tungku Asal Lamtim Go International Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim buka Festival 1000 Tungku sekaligus memperingati HUT ke-57 Desa Brajaluhur , di Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah, kemarin. Hadir pula pada acara, Anggota DPRD Lam­ pung Timur, Akmal Fatoni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Timur, Merah Juansyah, Sekretaris Dinas Pariwisata Lampung Timur, Estuning Wariani, Camat Braja Selebah, Cen Suatman, Kepala Desa Braja Luhur, Supratikno, serta 10 orang perwakilan Organisasi Kepemudaan Pendamping Kirab. Brajaluhur merupakan desa yang rutin menggelar festival setiap tahunnya dan tahun ini Festival Seribu Tungku yang juga masuk dalam 101 Even Wisata Kabupaten Lampung Timur itu mengangkat tema “Berinovasi Tiada Henti” dengan harapan seluruh warga dapat terus berinovasi menghasilkan sebuah produk berkualitas tanpa henti. Kepala Desa Brajaluhur, Supratikno mengatakan, tungku-tungku asal desa itu telah tersebar di seluruh Indonesia dan berhasil menyaingi tabung gas elpiji. Selain Indonesia, tungku-tungku asal Desa Brajaluhur juga telah menembus pasar luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, bahkan Canada. “Festival Seribu Tungku ini merupakan moment yang saya mimpi-mimpikan, karena tungku di sini merupakan produk home industri, namun hari ini saya ingin deklarasikan bahwa tungku asal Brajaluhur ini sudah mampu menyaingi tabung gas elpiji secara nasional. Kami berharap ibu bupati dapat segera mema­ tenkan produk tungku Desa Brajaluhur karena itu sangat kami tunggu-tunggu,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Timur, Chusnunia mengatakan akan segera

membantu memproses hak paten tungku asal Desa Braja Luhur. “Berkaitan dengan hak paten tentu akan segera kita proses selanjutnya, kita akan segera

bantu prosesnya, insyallah pemda segera bergerak secepatnya.” katanya. “Selain itu yang besar saya ingin dan taruh di depan ruangan bupati agar jika ada tamu

Upacara Kirab Pemuda Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari hadiri Upacara Pengucapan Ikrar Peserta Kirab Pemuda Sekaligus Pelepasan Kirab Pemuda Tahun 2018, di Lapangan Desa Braja Harjosari, Kecamatan Brajaselebah, kemarin. Hadir pula pada acara tersebut, Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Industri dan Kemandirian pada Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Ahyani, SP, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Fraksi PKB, Akmal Fathoni, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, serta Kepala Dinas Kepemu­ daan dan Olahraga, Merah Juansyah. Untuk diketahui kirab pemuda ini merupakan program unggulan Kemente­ rian Pemuda dan Olahraga yang sudah dimulai sejak tahun lalu dimana tahun ini merupakan pelaksanaan tahun ke-2. Program ini diinisiasi mengingat struktur masyarakat Indonesia yang sangat beragam baik suku, agama, maupun adat istiadat. Sementara itu, tujuan utama dari kirab pemuda ini ialah untuk menjalin kesatuan

dan persatuan serta patriotisme Pemuda Indonesia yang selaras dengan makna Bhineka Tunggal Ika yakni Walaupun Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu. Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi setiap pemuda untuk meningkatkan kreatifitas, keman­ dirian dan nilai-nilai patriotisme yang ada pada diri pemuda masing-masing. “Saya menyambut baik rombongan kirab pemuda ini karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang dikemas dengan kekinian, kreatif, gembira, massal, kom­ petitif, yang takkan terlupakan, serta dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas, kemandirian, daya saing, dan nilai-nilai patriotisme sehingga dapat membangkitkan semangat patriotisme untuk membangun Bangsa Indonesia dan menjaga kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia,” katanya. “Semoga melalui Kirab Pemuda Tahun 2018 ini dapat menginspirasi pemuda yang ada di Kabupaten Lampung Timur sehingga nantinya para pemuda di Lampung Timur menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu membangun Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu kabupaten yang maju

dan berdaya saing di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia,” ujarnya. Dengan slogan “Berani Bersatu Dan Berbakti Untuk Negeri” Kirab Pemuda 2018 ini akan mengililingi 34 Provinsi di Indonesia, dimana Kabupaten Lampung Timur merupakan titik singgah ke 10 dan persinggahan selanjutnya berada di Provinsi Kalimantan Barat. Adapun kegiatan-kegiatan selama persinggahan kirab pemuda di Kabupaten Lampung Timur antara lain, digelarnya gala dinner , senam bersama, festival masak seribu tungku, bhakti sosial donor darah, penanaman pohon, wisata padang savana, Wisata Elephant Respon Unit (ERU), deklarasi pemuda, dan pegelaran budaya. Pada acara tersebut dilakukan Peng­ ucap­an Ikrar Peserta Kirab Pemuda Tahun 2018 oleh peserta perwakilan Lampung dan diikuti oleh seluruh peserta kirab dan organisasi kepemudaan (OKP) seKecamatan Braja Selebah serta penyerahan bendera oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Industri dan Kemandirian pada Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Ahyani, SP sebagai tanda pele­ pasan peserta kirab pemuda 2018. (IRI)

Lamtim Gelar Festival Gemar Makan Ikan Lampung Timur, FAKTUAL - Dalam rangka mewujudkan inovasi makanan yang berasal dari bahan baku ikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan mengadakan Festival Gemar Memakan Ikan, di Gedung Pusiban Komplek Pemda setempat, kemarin. Pada Festival Gemar Memakan Ikan tersebut diselenggarakan pula lomba masak ikan tingkat Kabupaten Lampung Timur dengan peserta yang terbagi dua kategori, Tim Penggerak PKK dari 24 kecamatan yang ada dan lomba inovasi masakan serba ikan, menu pembuka dan menu hidangan utama dengan peserta

lomba siswa/siswi SMK se-kabupaten dan umum/perseorangan. Menurut Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, budaya memasyarakatkan makan ikan harus ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat, utamanya pada anakanak usia dini agar mengenal dan mengetahui manfaat protein hewani asal ikan. Pemenang lomba tersebut Kecamatan Sukadana dengan nilai 91,15, juara kedua Kecamatan Raman Utara dengan nilai 90 dan juara ketiga Kecamatan Jabung dengan nilai 89,4. Untuk kategori lomba inovasi menu pembuka secara urut dimenangkan

Kecamatan, Bandarsribhawono, Batang­ hari, dan Kecamatan Melinting. Sementara pemenang lomba inovasi menu utama secara urut dimenangkan Kecamatan Labuhanmaringgai, Kecamatan Margatiga, dan Kecamatan Labuhanratu. Pada kegiatan Festival Gemar Memakan Ikan tersebut dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada enam anak sekolah dasar berupa perlengkapan sekolah, sekaligus pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 2 Oktober 2018, di MIN 2 Lampung Timur yang diikuti 500 siswa.(IRI)

kita bisa tunjukkan inilah salah satu icon Lampung Timur selain badak, icon ini menun­ jukkan untuk produktivitas warga.” katanya. (IRI)

Lamtim Jalin Kerjasama Pengguna Online Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) jalin kerjasama penggunaan aplikasi Pemda Online dengan Bank Lampung dengan dilakukannya Penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU), di Ruang Kerja Bupati dan ditandatanganiBupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim bersama Direktur Bank Lampung Eria Desomsoni, kemarin. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut, Pemimpin Devisi Dana dan Jasa PT. Bank Lampung, Nurdin Hasboena, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT. Bank Lampung, Ahmaf Jahri, Komisaris, Lukman Hakim, serta Pemimpin KCP Bank Lampung Sukadana, Awang Helmi. Dalam kerjasama ini diketahui Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bermaksud mengimplementasikan Program Transaksi Non Tunai di Lingkungan pemerintah dengan Aplikasi Pemda Online. Aplikasi Pemda Online sendiri merupakan aplikasi pendukung program Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung dalam melaksanakan Transaksi Non Tunai. Adapun layanan pemda online yang nantinya dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tersebut ialah untuk melakukan pemindahbukuan dana dari Rekening Kas Umum Daerah (RKAD) yang ditujukan kerekening OPD, dan dari rekening OPD ke rekening aparatur perangkat sipil atau pihak ketiga lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik, akuntabel dan good governance dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam perwujudannya salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan percepatan implementasi transaksi non tunai sebagaimana surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/ SJ tentang Implementasi Transaksi Non Tunai. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

Gubernur Resmikan Kantor PWI Lampung

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmi­ kan Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung di Jalan Ahmad Yani, Bandarlampung, kemarin. Sebelumnya balai wartawan itu tidak pernah

mengalami perbaikan dari tahun 1983, Gedung PWI atau Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad ini direhab Gubernur Lampung Ridho memalui APBD Provinsi Lampung tahun 2017. Plt. Ketua PWI Lampung, Nizwar mengatakan, rehabilitasi Gedung PWI atas bantuan Gubernur

Lampung M.Ridho Ficardo. Pada rehab tahap I, Kantor Sekretariat yang semula dua lantai dibangun menjadi tiga lantai pada 2017 melalui APBD Lampung. Dilanjutkan finishing lantai lantai III dan pemagaran pada 2018. Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam

sambutannya menyatakan selain membangun balai wartawan juga tengah melakukan pem­ bangunan lainnya di antaranya adalah mem­ bangun perpustakaan modern senilai 100milyar, kemudian observatorium terbaik seasia tenggara, Bumi Perkemahan, Pembangunan BPSDM, renovasi Museum Lampung, Gor Saburai, Rumah Sakit Jiwa, dan lain sebagainya yang mana menghabiskan anggaran lebih dari Rp 400 miliar. “Pembangunan Balai wartawan ini sebenarnya langkah kecil dari sebuah misi besar. Sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap temanteman media. Suatu negara tidak akan kuat pemerintahannya tanpa didukung masyarakatnya. Jika masyarakatnya tidak percaya, maka pemerintahan bisa bubar. Di sinilah tugas media, yakni menjadi penghubung pemerintah dan masyarakat,” kata Ridho. Selain itu dengan dibangunnya balai wartawan yang memadai, gubernur berharap dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas wartawan. “Dengan termanfaatkannya bangunan ini untuk kegiatan wartawan, terutama untuk pendidikan jurnalisme, harapan saya SDM wartawan semakin berkualitas,” kata Ridho. Sementara itu Ketua PWI Pusat PWI Atal S. Depari menyatakan bersyukur kepada Allah SWT karena telah meridhoi pembangunan balai wartawan PWI Lampung. Menurut Atal, itu merupakan catatat sejarah. Tidak banyak kepala daerah yang mau merangkul dan menggap insan pers sebagai rekan pemerintah daerah. “Saya berterimakasih kepada pak Gubernur M.Ridho Ficardo atas perhatiannya yang sangat luat biasa kepada profesi wartawan dengan merenovasi balai wartawan PWI Lampung. Semoga bisa meningkatkan kompetensi rekanrekan wartawan Lampung, dan PWI dapat bersinergi dengan baik bersama Pemerintah Provinsi Lampung dalam kaitan mendukung pembangunan di Lampung,” katanya. (TIM)

Pelantikan Pejabat Kepala Kampung Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya melantik penjabat kepala kampung di Lingkungan Pemda setempat, di Gedung Serba Guna, kemarin. Menurut Adipati, pengangkatan menjadi penjabat kepala kampung merupakan suatu amanah untuk memimpin Kampung karena dianggap mampu untuk mengemban tugas. Kepala kampung atau penjabat kepala kampung, katanya, harus mampu mumpuni dan memahami kebutuhan kampung serta warganya. Adapun proses pengangkatan penjabat kepala kampung telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan mekanisme penjabat kepala kampung dari unsur pegawai negeri sipil. Dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung hendaknya perlu ditumbuh kembangkan partisipasi dan peran serta aktif masyarakat dalam proses pemerintahan serta pembangunan. Pelayanan prima dan keterbukaan

informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Kampung harus senantiasa ditonjolkan. Hal ini akan mendorong tumbuhnya iklim demokratisasi di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam seluruh bidang, katanya. “Saya mengharapkan perhatian saudarasaudara sebagai penjabat kepala kampung dalam rangka pelaksanaan fungsi dan tugas penyelenggaraan pemerintahan Kampung yaitu bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas Saudara-saudara. Mengingat tuntutan serta harapan masyarakat Kampung untuk peningkatan pelayanan serta kesejahteraan, sejak hari ini hingga terpilihnya kepala kampung, diamanatkan sekaligus sangat tergantung pada kinerja saudara-saudara,” ujarnya. (Man)

Khamami Motivasi Tenaga Kesehatan Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Provinsi Lampung, Khamami meminta jajaran tenaga kesehatan di kabupaten setempat senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. Menurut dia, saat menerima silaturahmi dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya dari Puskesmas Brabasan, Trikarya Mulya, Sidomulyo, Wiralaga, Panggungjaya, dan Sungai Sidang, di rumah dinasnya, kemarin, tenaga kesehatan harus selalu memberikan senyuman bagi pasien. Menurutnya, kesembuhan pasien tidak hanya dengan obat semata. Namun, juga dengan

senyuman dan pelayanan yang tulus. Dia meminta tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas banyak berkoordinasi dengan kepala desa dan banyak turun ke masyarakat. Jika ada warga yang sedang sakit ataupun menderita penyakit segera dibantu. Dia juga mewanti-wanti mobil ambulans yang ada digunakan sepenuhnya untuk melayani warga dan tidak boleh digunakan di luar fungsinya. “Berikan pelayanan yang tulus bagi masyarakat. Ingat untuk selalu senyum, sapa, dan salam,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

11

Tanggamus Peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE., MM., didampingi Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i, S.Ag., menghadiri sekaligus membuka acara Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke -XI Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Tanggamus, yang ditempatkan di SMP Muhammadiyah Gisting, Kecamatan Gisting, Senin (15/10/18). Turut hadir Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Pj. Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, M.Si., Kasdim 0424 Letkol Inf. Suhada Erwin, Kapolres Tanggamus yg diwakili Iptu. Ruzan Afani Kasubbag Humas Polres, Forkofimda, para Asisten, para Kepala OPD, para Camat, para Kepala Pekon se Kecamatan Gisting, Pengurus Tim Penggerak PKK Tanggamus, Kepala SMP Muhammadiyah Gisting, para Kepala Sekolah dan tokoh masyarakat. Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Tanggamus Hj. Sri Nilawati Syafi’i, disampaikan bahwa peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun, merupakan kegiatan kampanye Global yang lebih dikenal dengan “Global Hand Washing Day”. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2008 yang lalu dan pada tahun 2018 ini adalah merupakan peringatan Tahun ke 11. Budaya yang terjadi di masyarakat cuci tangan pakai sabun kadang hanya diaplikasikan pada saat setelah makan, padahal justru cuci tangan pakai sabun seharusnya dilakukan juga sebelum makan. Mencuci tangan pada saat lima waktu kritis akan sangat berdampak luar biasa membantu dalam upaya pencegahan penyakit diantaranya setelah kejamban, setelah membersihkan anak yang buang air besar (BAB), sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah meme­ gang/menyentuh hewan. “Oleh karena itu, maka kampanye cuci tangan pakai sabun pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yg ke 11 ini mengambil tema “ Tangan Bersih Pangkal Sehat “adalah sejalan dengan tujuan yg ingin kita capai dalam kampanye ini yaitu mencegah penyebaran penyakit-penyakit menular seperti Diare, ISPA, dan Flu Burung. Bahkan diharapkan dapat mencegah penularan Rubella,” terangnya. “Sejalan dengan kampanye yang dilaksanakkan sepanjang tahun tersebut maka kami sangat mengharapkan dukungan secara khusus dari OPD terkait baik lintas sektor maupun lintas program untuk mempersiapkan moment dan event berkala dengan melibatkan kemitraaan berbagai kalangan dan masyarakat sehingga tercermin keikutsertaan kebersamaan dan tanggung jawab yang lebih luas untuk tercapainya tujuan kampanye CTPS ini,” tambahnya. Sementara dalam sambutannya, Bupati Hj. Dewi Handajani, mengatakan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Ke

XI Tahun yang selalu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Oktober, hendaknya bukan hanya sebagai sebuah kampanye aksi kesehatan yang tidak memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari hari untuk menciptakan hidup bersih dan sehat, melainkan bisa diimple­ mentasikan untuk mewujudkan kehidupan bersih tanpa penyakit. “Jangan hanya menjadi kegiatan seremo­ nialnya saja, akan tetapi harus diimplementasikan pada kehidupan kita. Karena peringatan HCTPS ini merupakan kampanye kesehatan yang global jadi harus bisa kita terapkan dalam kehidupan kita. Apalagi kampanye global ini sudah masuk dalam usia ke XI,” ujar Bupati. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini juga mengatakan, bahwa peran aktif orang tua dalam menciptakan hidup bersih dan sehat tentunya sangat diperlukan. Agar buah hati bisa mendapatkan kehidupan yang sehat, karena anak anak adalah sebagai generasi perubahan (Generation of change) yang bisa menjadi pelopor hidup bersih dan sehat, sekarang dan dikemudian hari.

“Memang semua ini butuh proses, tidak bisa terjadi secara instan. Akan tetapi yang terpenting adalah, dari kesadaran diri kita sendiri. Saya akan bekomitmen untuk mengajak masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dimulai dengan langkah yang mudah namun berdampak luar bisa bagi kesehatan. Kami dari Pemkab Tangamus sangat mensupport kegiatan ini dan dukungan masyarakat juga harus ada. Ayo jadi pelopor dan selalu mengkampanyekan hidup bersih dan sehat,” jelas Bunda, sapaan akrabnya. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus Sukisno menambahkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu langkah konkrit dalam upaya pencegahan terserangnya penyakit pada anak anak dan masyarakat, dan sebagai upaya menurunkan angka kematian pada balita. Di mana angka kematian balita menyentuh angka 5.000 orang meninggal setiap harinya di seluruh dunia. Ini semua diakibat kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. “Perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan pakai sabun dapat mengurangi

angka kematian yang disebabkan oleh penyakit diare yang hampir 50%. Karena pola hidup yang kurang bersih dan kurangnya perhatian asupan makanan yang bergizi, dan manfaat lain mencuci tangan memakai sabun merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA. Indeks dari badan Kesehatan Dunia yakni World Health Organization (WHO) angka kematian pada anak anak dan balita yang disebabkan oleh ISPA dan Diare dalam pertahunnya sebanyak 3,5 juta diseluruh dunia,” terang Sukisno. Mantan Direktur Rumah Sakit Daerah Batin Mangunang ini berharap, dengan diadakannya kegiatan ini nantinya masyarakat Kabupaten Tanggamus mulai mengubah perilaku sederhana dengan mencuci tangan memakai sabun pada saat setelah BAB, setelah membersihkan kotoran bayi atau anak sebelum menyiapkan makanan. Kemudian, sebelum dan sesudah makan, setelah memegang unggas atau binatang. “Dengan demikian terlahirlah generasi dan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohaninya” pungkasnya. (*)

Pesibar Sosialisasi Penangangan Konflik Pesisir Barat, FAKTUAL - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pesisir varat (Pesibar) Provinsi Lampung, menggelar Sosialisasi Penanganan Konflik Sosial Masyarakat digedung BBC, Kampung Jawa, Kecamatan Pesisirtengah Krui, kemarin. Asisten tiga Bidang Administrasi Umum setempat, Husni Aripin mengatakan, dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat serta upaya menjaga stabilitas nasional pada tahun politik ini, maka pemerintah bersama-sama dengan para pemangku dari berbagai unsur masyarakat, pemerintah daerah, Polri, TNI. dan Kejaksaan serta instansi terkait untuk bergandeng tangan, bahu membahu untuk selalu siap siaga dan waspada dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin timbul pada tahun politik. Upaya yang dilaksanakan pemerintah daerah adalah dengan melaksanakan sosialisasi penanganan konflik sosial dengan tujuan agar

masyarakat bersama pemerintah dan segenap elemen masyarakat berkoordinasi secara

harmonis menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan di kabupaten pesisir barat, penangan­

an potensi konflik dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten pada 2019 mendatang merupakan prioritas yang harus ditangani dalam hal mengantisipasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul terhadap stabilitas politik serta mencegah adanya konflil sosial di masyarakat, katanya. Menurutnya, 2018-2019 merupakan tahun politik, diawali dengan pemilihan kepala daerah untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, pemilihan peratin serentak pada tahun 2018 dan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, menyikapi hal tersebut peran tim penanganan konflik sosial di daerah perlu ditingkatkan, dengan melaksanakan deteksi dan pencegahan dini dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

TULANGBAWANG

12

Tuba Raih Penghargaan Pencapaian MR

Tim Penilai LSS Kunjungi SMAN 1 Banjaragung Tulangbawang, FAKTUAL - Tim Penilai Lomba Sekola Sehat (LSS) tahun 2018 tingkat Provinsi Lampung kunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang (Tuba), kemarin. Ketua MKKS Tulangbawang dan Kepala SMAN 1, Daniel Anwar menyambut tim .di halaman sekolah tersebut. Selain Tim penilai, hadir pada kegiatan tersebut Asisten III, plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang, Untung Widodo serta para pejabat eselon II dan eselon III di lingkup Pemerintah Daerah Tulangbawang beserta seluruh kepala SMA/SMK. Kepala SMAN 1 Banjaragung, Daniel Anwar mengatakan, keluarga besar SMAN 1 selalu menanamkan bagaimana menciptakan manusia yang berakhlak baik, serta terus menjaga

Tulangbawang, FAKTUAL -Kabu­ paten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung mendapatkan penghar­gaan atas capaian cakupan imunisasi MR dibatas 95%. Pemberian penghargaan itu, dilaksanakan di Alun-alun Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, belum lama ini. Atas pencapaian target kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) Fase ll, Bupati Tuba Winarti, menerima peng­ hargaan itu dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nilai Farid Moeloek, bersama dengan 51 bupati/wali kota se-Indonesia. Pemberian penghargaan ini juga bertepatan dengan pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tingkat Nasional 2018. Dia mengatakan, penghargaan yang diterima untuk seluruh masyarakat Kabu­paten Tulangbawang, tenaga kese­ hatan, tenaga posyandu dan sekolahan yang telah bersama-sama bahu mem­ bahu mensukseskan program Peme­ rintah. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh kader Posyandu, kader kesehat­ an, Puskesmas, Dinas Kesehatan, para dokter, bidan, perawat, dan masyarakat Tulangbawang yang telah aktif mendu­ kung program kesehatan,” katanya. (MUH)

Warga Griyanuansa Bersihkan Lingkungan

kebersihan lingkungan, khususnya dalam lingkup sekolah dan masyarakat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, tentunya akan memicu semangat para anak didik dan dewan guru melakukan aktivitas belajar mengajar, katanya. Asisten III dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Tuba Untung Widodo yang mewakili bupati setempat mengatakan, kesehatan dan kebersihan lingkungan hal yang wajib dilakukan apalagi di lingkungan sekolah. “Saya mengajak siswa beserta para dewan guru untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan yang lebih baik lagi, hal ini tentunya tak lain demi mencegah terja­ dinya banyak penyakit yang sering menyerang masyarakat,” katanya. (MUH) Tulangbawang FAKTUAL - Warga Perumnas Griyanuansa, Talangtebesu mebersihkan jalan, parit, dan dranase yang penuh sampah dan tanah. RT setempat, Akmalludin mengatakan, kegiatan itu rutin setiap sebulan sekali. “Ini penting, selain bersilaturahmi dan juga saling bahu membahu dalam menaga kebersihan

lingkungan,” katanya. Dia mengatakan, sebelum berkerja, warga mengisi absen sesuai perjajian. Jika tidak hadir maka harus membayar denda Rp 20 ribu dan tersebut dipergunakan membeli air minum. Tampak pada kegiatan tersebut seorang anggota DPRD Tulangbawang Barat, Raden Anuwar. (MUH)

Tes CPNS Mesuji akan Digelar di Metro Mesuji, FAKTUAL - Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mesuji, Lampung, tahun anggaran 2018 akan dilaksanakan di Kota Metro. D Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji, Beddi, kemarin, tes akan berlangsung di Wisma Haji Al Khairiyah. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan masih dalam tahap pembahasan. Dia mengatakan, dari awal Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional V menetapkan tiga lokasi cost sharing untuk pelaksanaan tes, di Bandarlampung, Metro, dan Pringsewu. Kabupaten Mesuji sendiri akan tergabung dalam CAT Zona 2 yang akan dilaksanakan di

Metro bersama dengan Kota Metro, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Tulangbawang Barat. Seperti pelaksanaan tes penerimaan CPNS terakhir, pada tahun ini tes juga akan memakai metode Computer Asissted Test (CAT). “Untuk jadwal pelaksanaan tes masih akan dibahas, dimulai 26 Oktober 2018. Kepastian jadwalnya akan diumumkan nanti. Dalam waktu dekat ini, kami bersama lima kabupaten lain akan menandatangani nota kesepahaman pelaksanaan tes CPNS dengan BKN Regional V,” katanya, saat mengikuti rapat persiapan di Operation Room Setda Kota Metro. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

TULANGBAWANG

13

Gubernur Tinjau Stand Tuba Bandarlampung, FAKTUAL - Ajang lampung Fair 2018 adalah Evant Tahunan Pemprov Lampung yang digelar untuk mengexpost berbagai potensi yang ada diprovinsi lampung. yang dilaksanakan selama 16 hari sejak 12-27 oktober 2018. lampung fair diikuti 15 kabupaten/kota, instansi vertical serta OPD pemprov lampung, unsur swasta serta pelaku usaha, ormas dan lembaga NGO yang ada di Provinsi Lampung. Dalam pembukaan lampung fair Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyempatkan diri meninjau langsung Stand-Stand yang ada di Kabupaten Tulang Bawang yang mana disambut langsung oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah beserta Pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Saat meninjau stand Tulangbawang, Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang didampingi Wakil Bupati Tulang Bawang Hendri­wansyah melihat langsung dan mengapresiasi kegiatan kerajinan tangan yang ada distand tuba. Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah yang mewakili Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE., MH menyampaikan aprisiasi meriah dan semaraknya kegiatan yang bertemakan “The Biggest Fair In sumatra” dengan arti menempatkan provinsi lampung sebagai daerah nomor satu dipulau sumatra dan sebagai pintu gerbang utama sumatra. “Ajang Lampung fair 2018 ini adalah tempat dimana kita setiap kabupaten/kota tampil untuk mempromosikan keunggulan dan potensi yang dimiliki kabupaten tulang bawang dan unjuk pameran hasil pembangunan kita capai”Ujar Hendriwansyah wakil bupati Tuba. Adapun saat berada di Anjungan Tulang

Bawang Wakil Bupati Hendriwansyah di dampingi sejumlah pejabat mulai dari sekda Ir. Anthoni. MM, Kadiskes Heri Novrizal, kadis

kominfo Gunawan, Kadis pertanian Sumarno, Kadis Kesbangpol Hamami Ria, Kadis Perikanan Puncak Setiawan, Kadis PUPR Meilan dan

Kadis perdangan Nurmansyah serta pejabat lainnya dilingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. (TIM)

Bupati Tuba Hadiri Wayang Wainarti Kunjungi Pondok Kulit Semalam Suntuk Pesantren Darussalam Tulang Bawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang Hj. Winari kembali Bergerak Melayani Warga (BMW) dengan menyambangi KampungKampung yang ada di Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulangbawang, Rabu (10/10/2018). Tepatnya di Pondok Pesantren Darussalam Pimpinan Kyai Hi. Samhudi Kampung Sumber Jaya. Selain untuk bersilatur­ rahmi antara pemerintah dan masyarakat, kunjungan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan pada anak yatim-piatu, disabilitas dan rumah ibadah kepada masjid, pure serta gereja. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Tuba dan beberapa Pejabat yang ada di lingkup pemda Kab. Tuba, terasa spesial pula karena kunjungan dilakukan petang hari dan dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah, sehingga suasana khidmat kian memperkuat tali silaturahmi dan rasa kebersamaaan. Saat

Tulang Bawang, FAKTUAL - Bupati Tuba kembali Bergerak Melayani Warga (BMW) dengan menyambangi Kampung-Kampung yang ada di Kecamatan Gedungaji Baru, Kabupa­ ten Tulangbawang, Rabu (10/10/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Tulang Bawang beserta jajarannya dan pejabat yang ada lingkup Pemkab Tuba. Selain untuk menyak­ sikan wayang kulit, “acara tersebut juga untuk saling mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat dan pemerintah yang ada di Tuba. Guna memperkokoh komunikasi dan memper­ mudah mendengarkan aspirasi atau harapan masyarakat yang ada di Tuba,” jelas Bupati Tuba. Dalam sambutannya Bupati Tuba meng­ ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sempat hadir dan mendoakan agar semua

masyarakat Kab. Tuba selalu diberi kesehatan dan rejeki oleh Allah SWT, lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa kesenian wayang kulit merupakan salah satu sarana pemersatu masyarakat dari semua lapisan masyarakat untuk bisa rukun bersama saat berkumpul melihat wayang ini ataupun di acara lain. Harapan Bupati Tuba, “kesenian wayang kulit harus tetap dilestarikan seperti menyeleng­ garakan pertunjukan wayang pada malam hari ini. Bukan orang tua saja yang mencintai wayang, anak muda pun harus bisa mencintai wayang sebagai salah satu kesenian tradisional asli Bangsa Indonesia agar kedepan bisa diteruskan secara turun-temurun.” Selain itu, iya berharap “di masa yang akan datang generasi muda ini bisa menjadi dalang yang handal sebagai generasi penerus,” tutupnya. (MUH)

menyampaikan sambutannya, iya mengatakan “bahwa beberapa program kerakyatan bagi masyarakat sudah mulai berjalan, diantaranya bantuan lansia, bantuan disabilitas dan tunjangan kematian, beserta infrastruktur untuk Tahun 2019 akan mulai berjalan pembangunannya yang berasal dari APBD kita, secara bertahap Tulangbawang kita bangun,” jelas Bupati. Sementara itu, Kepala Kampung Sumber Jaya Ali Musa yang juga sebagai tokoh masyarakat, dalam penyampaiannya sambutannya meng­ ucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati Tulangbawangbeserta jajarannya di Kecamatan Gedung Aji Baru dan di Pondok Pesantren Darussalam. Selain itu, kami berharap bisa ada bantuan untuk tahun depan, tiang listrik sudah ada tetapi belum ada kabelnya, besar harapan kami bisa mendapat perhatian Ibu,” harap Kepala Kampung tersebut dalam sambutannya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

14

Khamami Paparkan Program Pengentasan Kemiskinan

Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Provinsi Lampung, Khamami menjadi narasumber dalam dialog yang digelar pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Kawasan Perdesaan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Ini merupakan kali kedua Khamami diundang menjadi narasumber pada tingkat nasional oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmi­

grasi (Kemendes PDTT). Dalam Dialog Interaktif tersebut bersama Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika, Bupati Berau Muhar­ ram, dan perwakilan PT Berau Coal dengan tema “Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan: Solusi Mengatasi Kemiskinan dan Mengurangi Pengangguran”. Rakornas yang dibuka langsung Menteri

Pelamar PNS di Mesuji Capai 3.897 Orang Mesuji, FAKTUAL - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 resmi ditutup secara nasional, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB. Adapun total jumlah pendaftar seleksi CPNS di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mencapai 3.897 pelamar. Menurut Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra, kemarin, secara rinci dari total 3.897 pelamar tersebut terdiri atas formasi tenaga guru sebanyak 1.895 pelamar, tenaga kesehatan, 1.261 pelamar, tenaga teknis sebanyak 737 pelamar, tenaga honorer K2 sebanyak tiga pelamar, dan formasi disabilitas sebanyak satu orang. Dari formasi tersebut formasi bidan terampil menjadi yang terbanyak peminatnya yakni sebanyak 700 pelamar. Berbanding terbalik, formasi dokter gigi ahli pertama yang disediakan sebanyak sembilan formasi tidak ada satupun pelamar. Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan verifikasi terhadap 3.114 berkas pelamar, masih ada 488 berkas pelamar yang belum selesai diverifikasi. Berkas yang diverifikasi bisa saja lulus, bisa juga tidak lulus. Ini tergantung dengan valid atau tidaknya data yang diupload pelamar. Kali ini verifikasi dilakukan secara ketat, termasuk dengan menyertakan surat pernyataan tidak mengajukan mutasi selama 10 tahun. “Dari 3.114 berkas pelamar yang kita lakukan verifikasi, sebanyak 295 pelamar harus gugur karena tidak memenuhi persyaratan adminsitrasi. Kami juga tidak

Desa PDTT Eko Putro Sandjojo tersebut diikuti oleh para kepala daerah, kepala bappeda, dan kepala Dinas PMD dari 60 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Program pengentasan kemiskinan di Mesuji menjadi pokok bahasan yang disampaikan dalam kesempatan itu, diantaranya program kolamisasi ikan, program pembangunan lean concrete secara swakelola yang pelaksanaannya

menggunakan tenaga kerja masyarakat yang sudah terlatih secara padat karya, bantuan rastrada, bantuan santunan dan beras anak yatim, dan lain sebagainya. “Guna meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan daya saing produk unggulan Mesuji, Pemkab Mesuji mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk membeli dan mengkonsumsi beras produksi petani Mesuji. Selain PNS, kita wajibkan juga bagi anggota DPRD, kepala sekolah, guru, puskesmas, kepala desa, BPD, perangkat desa, RT, Linmas, dan staf non PNS se-Kabupaten Mesuji dengan besaran yang bervariasi. Beras yang kita beli dari petani pun di atas harga pasaran sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras, guna menjaga kestabilan harga beras,” katanya. Pemkab Mesuji melalui APBD Kabupaten Mesuji juga menjalankan program Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (Baperlahu). Pada 2018 ini mengalokasikan dana sekitar Rp 24 miliar, dengan dua macam bantuan, yakni bantuan Rumah Kita bagi orang tua jompo sebesar Rp 32 juta dan bantuan stimulan bagi Rumah Tangga Sasaran yang memiliki material sebesar Rp 15 juta. Selain itu, Pemkab Mesuji melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji akan membangun Rumah Desa. Rumah yang dibangun akan diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu dan tidak memiliki tanah tempat tinggal, serta minimal telah bermukim selama lima tahun di desa itu. “Kabupaten Mesuji meskipun dengan jumlah APBD yang terkecil di Provinsi Lampung yakni sebesar Rp 886 miliar dikelola dengan baik secara efektif dan efisien melalui programprogram inovatif yang sangat berpihak pada masyarakat,” katanya. (TAB)

Mesuji Terima Penghargaan Kemenkes RI

menerima pengiriman berkas via pos, semua berkas hanya melalui unggahan di situs sscn.bkn.go.id,” ujarnya. Sedangkan untuk tes seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Mesuji akan dilaksanakan di Kota Metro dengan metode Computer Asissted Test (CAT). Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan belum dapat dipastikan dan akan dibahas usai tahap verifikasi berkas. “Untuk jadwal pelaksanaan tes masih belum dapat dipastikan karena berkaitan dengan jumlah pendaftar yang lulus verifikasi berkas. Sedangkan lokasi t e s sudah dipas­ tikan dilaksanakan d i Wis­ma Haji A l K ha i r i ya h Ko t a M e t r o ,” katanya. (TAB) Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menerima Penghar­ gaan Pencapaian Target Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II dari Kementerian Kesehatan RI bersama 51 pemerintah daerah se-Indonesia. Penghargaan diberikan oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek bertepatan dengan kegiatan Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2018 di Sorong, Papua Barat, kemarin. Penghargaan itu didapat atas capaian pelaksanaan Imunisasi MR di Kabupaten Mesuji yang mencapai 50.455 jiwa dari target 53.050 jiwa atau mencapai 95,11%. Selain Kabupaten Mesuji, di Provinsi Lampung sendiri, kabupaten lain yang menerima penghargaan serupa,

diantaranya Kabupaten Pesisir Barat, Tulang Bawang, Lampung Barat, Way Kanan, dan Tanggamus. Wakil Bupati Mesuji Saply saat menerima penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu wujud apresiasi atas capaian Imunisasi MR di Kabupaten Mesuji. “Penghargaan ini merupakan buah dari hasil kerja keras jajaran Pemkab Mesuji, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, camat, kepala desa, puskesmas, tenaga kesehatan, serta kesadaran masyarakat Mesuji untuk menyukseskan Program Nasional Imunisasi Measles Rubella,” ucap Saply. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

15

Rapat Verifikasi Bantuan Beras Way Kanan, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan, Lampung menggelar Rapat Persiapan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu Bantuan Sosial Beras Sejahtera Serta Penerima Bantuan Iuran Kesehatan, kemarin. Menurut Sekda setempat, Saipul, pendataan yang dilakukan oleh petugas harus benar-benar dilakukan dengan tepat agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sistem yang digunakan dalam pendataan harus tepat dan petugas yang ditugaskan juga harus profesional, akan tidak salah dalam pen­ dataan, karena sifat masyarakat yang mau menang sendiri masih sangat tinggi. Masih banyak masyarakat yang sebenarnya sudah mampu dan berkecukupan tapi masih ingin mendapatkan bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Untuk itu menjadi tanggung jawab petugas dalam melakukan pendataan, katanya. Kepala Dinas Sosial setempat, Pardi mengata­ kan, prosedur verifikasi dan validasi data kemis­ kinan yaitu dasar hukum, definisi dari Program Perlindungan Sosial, Fakir Miskin, Orang Tidak Mampu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat, Pemutakhiran, Verifikasi, Validasi, Keluarga, Rumah Tangga, Data Prelist, Rumah Tangga Prelist, Anggota Keluarga Prelist, Kepala Rumah Tangga Prelist, Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), Petugas Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (Operator SIKS), Aplikasi SIKS-NG berbasis Online, Aplikasi SIKS-NG berbasis Offline dan Musyawarah Kampung/ Kelurahan. Tujuan dari verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu yaitu mendapatkan satu data kemiskinan terpadu yang valid dan mutakhir sebagai dasar penentuan sasaran penerima bantuan, mengiden­ tifikasi keberadaan personal/keluarga/rumah tangga yang tercatat dalam Data Terpadu (me­ ning­gal, pindah, ammpu, tidak ditemukan, anggota keluarga bertambah) serta untuk meli­ batkan semua stakeholders dalam memperoleh data kemiskinan Jumlah Data Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu berdasarkan Kepmensos Nomor 71/HUK/2018 sebanyak 53.027 Rumah Tangga

Miskin, ujarnya. Selanjutnya, tujuan dari adanya Data Peneri­ ma Beras Sejahtera yaitu mengidentifikasi keberadaan personal/ keluarga (meninggal, pindah, mampu, tidak ditemukan, anggota keluarga bertambah), melengkapi / menyempur­ nakan variable yang diperlukan untuk membuka rekening kolektif / KKS yaitu variable ; nama penerima bansos (istri), alamat lengkap, NIK, nama Ibu Kandung pengurus dan transformasi dari Bantuan Sosial Beras Sejahtera menjadi Bantuan Pangan Non Tunai. Sementara, tujuan dari Data Penerima Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) yaitu

mengidentifikasi keberadaan persolan (meninggal, pindah, mampu, tidak ditemukan, anggota keluarga bertambah), dan untuk melengkapi variable Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu kedalam Basis Data Terpadu. Untuk jumlah Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN) berdasarkan Kepmensos 99.HUK/2018 yaitu 184.394 jiwa dengan rincian 107.490 jiwa sudah masuk dalam Basis Data Terpadu dan 76.904 belum masuk dalam Basis Data terpadu, katanya. Untuk diketahui, tahapan verifikasi dan validasi data meliputi penyiapan data prelist

Lagi, PT BPRS Way Kanan Ukir Prestasi Way Kanan, FAKTUAL - Kerja keras Manajemen PT BPRS Way Kanan, Provinsi Lampung mengarungi tantangan bisnis perbankan syariah di kabupaten tersebut tak sia - sia. Sebab BPRS Way Kanan yang di pimpin Suryanti selaku direktur utama kembali meraih predikat “Sangat Bagus “ dalam “ Rating Institusi Ke­ uang­an Syariah Versi Infobank 2018“. Penghargaan yang diterima di Hotel Shangri-La Jakarta, 26 Septem­ ber 2018 merupakan penghargaan yang ke 6 kalinya selama 7 tahun beroperasional. “Pada hari itu BPRS Way Kanan menerima 2 penghargaan sekaligus yaitu “Sharia Awards 2018 dengan Predikat “Sangat Bagus” atas kinerja

keuangan tahun 2017 dan Golden Awards dengan Predikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Tahun 2013 sd 2017. BPRS Way Kanan mempertahankan predikat bergengsi tersebut dengan kinerja yang makin baik. Hal itu tercermin dari peningkatan total skor yang diperoleh BPRS Way Kanan dalam rating dari 93.31% pada rating 2017 menjadi 96.91% pada rating 2018. Menurut catatan Biro Riset Info­ bank (birI), kinerja BPRS Way Kanan tumbuh kian cepat selama 2017, baik dari sisi pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), total aset, maupun laba. Pembiayaan misalnya, tumbuh 31.84% lebih tinggi diban­

dingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh 13.48%. Pertumbuhan pembiayaan ditopang DPK yang tumbuh 28.22% dari 19.66%. Begitu juga dengan aset total, yang tumbuh 30.54% dari sebelumnya 20.56%. yang sangat signifikan ialah pertumbuhan laba yaitu 100.44% dibandingkan dengan periode sebelumnya 82.56%. “Tahun ini PT. BPRS Way Kanan juga memperoleh penghargaan TOP BUMD 2018 tingkat Nasional di Ja­karta sebagai TOP BPRS Inovasi Pro­duk Tabungan, prestasi yang dicapai ini merupakan hasil kerja keras selu­ruh tim PT. BPRS Way Kanan dan di du­ kungan penuh dari Bupati dan Pemkab Way Kanan selaku Peme­gang Saham Pengendali,” ujar Suryanti. (MAN)

sebagai bahan verifikasi dan validasi yang diperloeh dari Aplikasi SIKS NG Offline (untuk Bsis Data Terpadu dan Data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional), kemudian melakukan bimbingan sosial / bimbingan teknis petugas operator SIKS NG Kabupaten, Kecamatan dan Kampung dengan Materi cara pengisian Instrumen Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu dan Aplikasi SIKS NG Offline untuk Basis Data Terpadu Rastra serta melakukan pelatihan petugas pendataan tentang tata cara pengisian instrument Basis Data Terpadu yang berjumlah 40 variabel. (MAN)

Penilaian Lomba Sekolah Sehat

Way Kanan, FAKTUAL - Pada era globalisasi ini terdapat banyak tantangan bagi peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Tidak sedikit anak yang menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat yang dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, dan sebagainya. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Lampung, Saipul, saat Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS-LKS) Madrasyah, TK/SD/SMP tingkat Provinsi Lampung, di SMP Negeri 01 Kecamatan Kasui, kemarin, meningkatnya perokok pemula, usia muda, atau usia peserta didik sekolah sehingga risikonya akan mengakibatkan penyakit degeneratif. Perilaku tidak sehat lainnya yang mengkhawatirkan adalah melakukan pergaulan bebas, sehingga terjerumus ke dalam penyakit masyarakat seperti penggunaan narkoba atau tindakan kriminal. “Perilaku tidak sehat ini disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, seperti kurang bersihnya rumah, sekolah, atau lingkungan. Tantangan lain tentang perilaku tidak sehat muncul dari diri peserta didik sendiri, aktifitas fisik mereka kurang bergerak, olahraga pun malas sehingga tidak bergairah baik di rumah maupun atau di sekolah. Peserta didik pun cenderung lebih menyukai dan banyak menonton televisi, bermain videogames, dan play station, sehingga mengakibatkan fisiknya kurang bugar,” ujarnya. Dia mengatakan, diperlukan fasilitas dan program pendidikan jasmani atau olahraga memadai dan terprogram dengan baik, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini sangat mendukung dan memungkinkan peserta didik untuk bergerak, berkreasi dan berolahraga dengan bebas, menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya. Kesehatan fisik peserta didik berkorelasi positif terhadap kematangan emosi sosialnya, guru, orang tua atau petugas berwenang perlu memberikan bekal yang penting bagi peserta didik yaitu menciptakan kematangan emosi-emosinya agar dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademik, katanya. Peserta didik pun akan mampu mengendalikan stress yang dialaminya, karena jika stress tidak dikendalikan akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan akan menjadi kendala untuk keberhasilan belajarnya, tuturnya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

WAYKANAN

16

Sosialisasi Bimtek Pengisian DIA

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Saipul membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) pada Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah / Madrasyah (SISPENA-S/M) Jenjang SD / MI / SMP / MTs / MA, SMK / MK , di Gedung

Ser­ba Guna kabupaten setempat, kemarin. Menurut Saipul, sesuai Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewu­ judkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mebgembangkan

Pengembangan Produk Turunan Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya pinpim Rapat Ekspose Hasil Riset Pengembangan Produk Turunan Olahan Berbahan Baku Karet dan Singkong Kabupaten, di Gedung PKK Setempat, kemarin. “Selama ini kami belum banyak mengetahui apa dan bagaimana pemanfaatan dari karet selain dijual dan singkong yang lebih sering diolah menjadi keripik kemudian dijual. Tapi berdasarkan hasil riset yang dipaparkan oleh Tim, maka kami mengetahui lebih banyak apa-apa dari bagian singkong dan karet yang dapat diolah menjadi suatu produk baru sehingga

memiliki nilai jual yang tinggi,” ujar Adipati. Menurut dia, warga Kabupaten Way Kanan selama ini lebih banyak yang menjual hasil panen karet dan singkong ke luar daerah bahkan luar negeri, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang cara pemanfaatan lain dari hasil karet dan singkong itu. Untuk itu kepada Tim Baristan agar dapat menjelaskan lebih detail kepada para pelaku usaha industri rumahan dan para pelaku industri rumahan untuk dapat fokus dan aktif bertanya perihal yang dipaparkan dan dijelaskan Tim Baristan, katanya. (MAN)

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual ke­agamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecer­dasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan di Kabupaten Way Kanan menjadi program priorita dan untuk menilai kelayakan

suatu pendidikan pemerintah upaya melalui akreditasi secara bertahap juga terencana dan terukur dalam rangka penjaminan mutu pendidikan, ujarnya Mantan Inspektur Kabupaten Way Kanan itu menjelaskan, akreditasi adalah sebuah kegiatan pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan tentang kelayakan dan kinerja suatu lembaga pendidikan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasyah (BAN-S/M) yang kemudian hasilnya berbentuk pengakuan peringkat kelayakan . “Saat ini sekolah di Kabupaten Way Kanan masih banyak yang belum terakreditasi atau masa akreditasi telah habis, yang tentunya ini menjadi persoalan tersendiri. Melalui kegiatan ini saya mengharapkan sekolah-sekolah yang menjadi sasaran akreditasi dapat mengikuti dan mengisi data Isian Akreditasi melalui Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasyah (SISPENA–S/M), sehingga sekolah-sekolah sasaran dapat ter-Akreditasi,” katanya. Pada acara yang diikuti 400 Kepala Sekolah, unsur operator, unsur pengawas pendidikan se-Kabupaten Way Kanan itu, Saipul juga mengap­ resiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut, semoga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Way Kanan melalui Akreditasi Bermutu untuk pendidikan bermutu menuju Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021. Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Desparda Simamora, S.H menyampaikan terima kasih kepada Ketua dan Tim BANSM, semoga dengan kegiatan tersebut dapat memberikan bantuan dan arahannya guna pencapaian akreditasi sekolah di Kabupaten Way Kanan. “Pada hari ini kita akan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis Pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) pada Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah / Madrasyah, untuk itu diharapankan dapat diikuti dan dipahami dengan baik guna meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan di Sekolah masing-masing dan tercapainya akreditasi seperti yang diharapkan guna mewujudkan Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021,” ujarnya. (MAN)

Bupati Way Kanan Hadiri Penilaian Lomba Cipta Menu

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Dessy Afriyanti Adipati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumanto menghadiri dan mengikuti penilaian lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman tingkat nasional tahun 2018, kemarin. Lomba yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan diikuti seluruh Provinsi itu, Kabupaten Way Kanan atas nama provinsi lampung keluar sebagai juara dengan kategori Cita rasa Nilai jual tinggi. Informasi yang dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan pada lomba tersebut ditentukan resep, di antaranya Resep susunan menu lengkap keluarga untuk dua hari, dengan susunan anggota keluarga terdiri dari ayah (40 tahun), ibu (35 tahun),

dan anak remaja putri (12 tahun) dan Menu yang dibuat relatif mudah diterapkan dalam hidangan keluarga sehari-hari. Selain itu juga ditentukan susunan menu terdiri dari menu makanan utama (sarapan, makan siang, dan makan malam) dan makanan selingan atau kudapan (dua kali selingan) dan Bahan pangan yang digunakan adalah bahan pangan lokal dan/atau hasil pekarangan yang mudah didapat (tidak langka), tersedia sepanjang waktu, harga terjangkau, dan biasa dikonsumsi masyarakat setempat. Sementara itu resep menu harus mencantum­ kan daftar biaya bahan pangan per hari, baik pembelian atau perolehan (pekarangan atau pun pemberian) ditetapkan menu maksimal sebesar Rp. 100.000,- per hari. Khusus Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat diberikan angka kemahalan 70 %. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

17

Bupati Lambar Resmikan Kabupaten Tangguh Bencana Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meresmikan Kabupaten Tangguh Bencana dan pengukuhan Kabupaten Konservasi, di Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, kemarin. Menurut Parosil, kegiatan itu merupakan wujud dari visi dan misi daerah untuk menge­ depankan kebutuhan Lampung Barat berdasarkan aspek kearifan lokal yang ada di wilayah Bumi Beguai Jejama. Dengan memperhatikan kondisi geografis sebagai daerah rawan bencana khususnya gempa bumi maka kegiatan ini sebagai langkah antisipasi untuk memperkuat edukasi terkait dengan langkah penyelesaian dari bencana dari seluruh aspek seperti pendidikan. Pemetaan terkait dengan daerah rawan bencana yang tersebar di seluruh wilayah akan memberikan penyelesaian yang komprehensif dengan memadukan aspek konservasi alam yang mengelilingi wilayah Lampung Barat, katanya. Pemerintah Daerah mengharapkan kontribusi dari seluruh unsur seperti TNI dan Polri untuk dapat melakuka langkah nyata dalam penanggu­ langan bencana karena penanganagan bencana dibutuhkan edukasi dan pemahaman masyarakat untuk mengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana, kata dia. Kuatnya daerah terhadap kewaspaaan bencana menyangkut aspek mental dan sarana dan prasarana penunjang dalam langkah antisipatif dalam kebutuhan penanganan bencana, sellain itu pemerintah daerah sangat mengharapkan perhatian pemerintah pusata dalam bentuk sinergi untuk menbantu perwujudan daerah tangguh bencana sekaligus kabupaten konservasi, ujar dia. Konservasi menjadi hal yang mendasar dikarenakan luas wilayah administratif Lampung Barat tidak bertambah sedangkan pertumbuhan penduduk semakin meningkat, kebutuhan dan

pembangunan semakin meningkat sehingga memberikan dampak lingkungan. Program yang akan dilaksanakan meliputi, program jangka pendek, meningkatkan tutupan lahan/vegetasi, program jangka menengah,

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan program jangka panjang terciptanya budaya konservasi, kata dia. Target keberhasilan pembangunan kabupaten koservasi yaitu lingkungan/alam lestari dan

masyarakat sejahtera yang dapat diukur dengan Indek Tutupan Hutan/vegetasi (ITH) dari 43,21 tahun 2018 menjadi 48,55 tahun dan Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 60,35 tahun 2018 menjadi 64,12 tahun 2022. (ADI)

Lambar Gelar Pentas Seni PAUD Lampung Barat, FAKTUAL - Bunda Himpaudi Lampung Barat (Lambar), Ny. Partinia Parosil Mabsus membuka Gebyar Pentas Seni dan Olahraga PAUD se-kabupaten tersebut, di GOR Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, kemarin. Menurut Ny. Partinia, setiap anak memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengaktualisa­ sikan diri dalam berbagai kegiatan positif dan anak adalah permata yang sangat berharga, amanah, sekaligus karunia Allah, di samping itu merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan.

Lambar Kabupaten Konservasi Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Ling­ kungan Hidup dan BPBD Lampung Barat (Lambar) melaunching Kabupaten Tanggap Bencana dan Kabupaten Konservasi tahun 2018, di Lapangan Kecamatan Suoh, kemarin. Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab setempat, Burlianto Eka Putra, Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah rawan longsor dan gempa bumi karena berada di Pulau Sumatera yang masuk di daerah pertemuan lempeng Indo Australia dan lempeng Eurasia serta merupakan daerah patahan atau sesar Sumatera yang mengakibatkan gempa. Selain itu, merupakan kawasan hutan sehingga Kabupaten Lampung Barat sangat tepat didekla­ rasikan sebagai Kabupaten Tanggap Bencana

dan Kabupaten Konservasi, katanya. Suoh dipilih menjadi tempat pelaksanaan launching karena daerah tersebut dianggap sebagai representasi dari daerah tanggap bencana dan daerah konservasi karena suoh merupakan salah satu wilayah yang dikelilingi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Tujuan dilaksanakannya acara tersebut, perwujudan dari misi Kabupaten Lampung Barat, mengembangkan wilayah melalui pembangunan infrastruktur secara berkeadilan, dengan memperhatikan aspek mitigasi bencana dan berwawasan lingkungan dalam rangka mencapai visi terwujudnya Lambar yang hebat dan sejahtera. (ADI)

Mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti mem­ bangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin, anak-anak merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengem­ bangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral, dan nilai-nilai agama, yang bermuara pada pertum­buhan dan perkem­ bangan anak yang sehat, cerdas dan mandiri. Dia mengatakan, tujuan utama kegiatan itu sebagai wadah siswa PAUD untuk mengem­ bangkan kreativitas dan kemandirian mereka. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 18 Wabup Tinjau Penanganan Longsor BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin meninjau longsor di Pekon Penengahan dan pembangunan jalan di Pekon Turgak- Sukakhaja, Kecamatan Belalau, kemarin. Mad Hasnurin mengharapkan, pembangunan jalan penghubung antara Pekon Turgak dan Sukakhaja yang berjarak 1750 km dikerjakan dengan baik agar dapat digunakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama. Dan peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung pembangunan jalan sehingga tidak hanya mendapatkan laporan saja. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut sangat berpengaruh dalam kehidupan dari berbagai sisi dan aspek, masyarakat akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam pembangunan jalan ini, karena setiap aktivitas masyarakat tidak lepas dari jalan, oleh karena itu pembangunan jalan adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat dalam kehidupan yang pada akhirnya akan berdampak pada pereko­ nomian. Dia berharap warga Pekon Turgak mendukung serta mengawasi pembangunan jalan tersebut sehingga bisa berjalan dengan baik dan selesai pada waktu yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan kunjungan yang juga didampingi Kepala Bidang Bina Marga PU Mia Miranda, Kasi ALKAL Bidang Bina Marga Ahmadi, Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Hapian Hariadi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra, dan Peratin Pekon Turgak. (ADI)

Lambar Gelar Bimtek Operator Radio Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Komuni­ kasi dan Informatika Lampng Barat (Lambar) menggelar Pelatihan Operator Radio Komunikasi 2018, di Aula Gedung Pramuka, Lampung Barat, kemarin. Asisten Bidang Administrasi Umum, Noviardi Kuswan membuka kegiatan itu. Dia mengatakan, kebutuhan masyarakat akan pentingnya komunikasi dan informasi sudah sangat besar, sehingga pemerintah daerah Lampung Barat melalui unit satuan kerja (satker) yang membi­ dangi komunikasi segera memberikan solusi. Menurutnya, alat komunikasi pada saat terjadinya bencana alam sangat mutlak diperlukan, khususnya dalam penyampaian informasi baik saat terjadi bencana maupun pasca bencana (evakuasi korban dan penanganan para pengungsi). dalam penanggulangan bencana, informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Keterlambatan dan kesalahan informasi berarti akan menambah penderitaan korban bencana alam. Dengan demikian segala tindakan yang akan dilaksanakan semua berdasarkan

pada informasi yang ada dan diterima, sehingga alat komunikasi menjadi sangat vital. Juga keberadaan operator radio komunikasi yang terlatih, sigap, dan tangkas pada kondisi ini sangat dibutuhkan, ujarnya. Selanjutnya untuk itu seksi tata kelola persandian bidang persandian Dinas Komunikasi dan Informatika selaku unit penyelenggara jaringan komunikasi pada jajaran pemerintah daerah sangat berkepentingan dan memiliki tugas dalam perkembangan sarana dan prasarana komunikasi, dan kemampuan teknis aparatur yang ada, katanya. Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, M.Nizom mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan itu memberikan pembekalan teknis kepada aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lambar, khususnya yang bertugas sebagai operator radio komunikasi guna meningkatkan kemam­ puan­nya dalam mengoperasikan sarana komu­ nikasi yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan peraturan per UU yang berlaku. (ADI)

Lomba Anugerah Inovasi Daerah Lampung Barat, FAKTUAL - Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung menggelar lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung Tahun 2018, di Bandarlampung, belum lama ini. Dari hasil perlombaan tersebut, utra Lambar atas nama Iyan Nurdiansyah yang merupakan masyarakat Pekon Tribudisyukur ditetapkan sebagai juara 1 Kategori Umum. Finalis ini menampilkan pencuci biji kopi karya inovasi mesin pekik setelahnya sebelumnya pada bulan Juli melakukan presentasi di UBL

di depan juri dan pengumuman pada penyam­ paian hadiah ini dilakukan pada peringatan hari teknologi Nasional provinsi Lampung . Kemudian keikutsertaan Iyan dalam perlombaan ini diharapkan nantinya dapat semakin memacu dan memotivasi seluruh elemen lapisan masyarakat di Lambar dalam rangka meningkatkan karya kreatif dan inovatif dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat sehingga bisa memacu daya saing Lambar di tingkat nasional . (ADI)

Lambar Tampil di Lampung Fair Lampung Barat, FAKTUAL- Lampung Barat ikut partisipasi dalam Lampung Fair 2018, yang akan di selanggarakan di PKOR Way Halim Bandarlampung. Anjungan Lambar yang bernuansa wisata dan budaya khas Lampung Barat serta menyajikan berbagai produk-produk unggulan yang bertemakan “Indonesia Negeriku Lampung Barat Kopiku”. Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Lambar, Burlianto Eka Putra, Lampung Barat sebagai kabupaten turut meramaikan dengan menyajikan Anjungan Lampung Barat dengan produk unggulan Kopi Robusta dari UMKM dan produk kerajinan tangan, selain itu ada beberapa agenda acara yang akan di selenggara­

kan Lampung Fair 2018 di antaranya, Ceremony Pembukaan Lampung Fair yang akan diseleng­ garakan di stand utama Lampung Fair pada 12 Oktober 2018 dengan rangkaian kunjungan gubernur Lampung di Stan daerah, Lampung Barat menampilkan kebudayaan khas daerah. Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat untuk turut memeriahkan perhelatan Lampung Fair terlebih di anjungan Kabupaten Lampung Barat, banyak adat dan budaya asli Lampung yang masih terus dilestarikan di Bumi Skala Brak yang merupakan asal muasal suku Lampung. Selain itu juga, banyak potensi pariwisata yang menarik dan wajib dikunjungi di Kabupaten Lampung Barat . (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT 19 DPRD Pesibar Paripurna 6 Ranperda BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

Pesisir Barat, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggelar paripurna enam rancangan peraturan daerah (Ranperda), di Gedung Dewan setempat, kemarin. Keenam rancangan peraturan daerah tersebut, empat di antaranya rancangan peraturan daerah usul kepala daerah, ranperda tentang retribusi izin usaha perikanan, ranperda tentang penam­ bahan penyertaan modal pemerintah daerah pada PT. Bank Lampung Tbk, ranperda tentang rencana pembangunan industri Pesisir Barat tahun 2018-2037, dan ranperda tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman tahun 2018-2037, serta dua ranperda inisiatif DPRD, ranperda tentang pelindungan bahasa daerah dan ranperda tentang ketertiban wisata. Bupati setempat, Agus Istiqlal mengapresiasi upaya DPRD setempat mulai dari tahap paripurna penyampaian nota pengantar, paripurna penyam­ paian pandangan umum fraksi-fraksi dan tanggapan pemerintah, paripurna penyampaian jawaban pemerintah teradap pandangan umum fraksi-fraksi serta pembahasan. “Saya mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan yang terhormat atas kebersamaan dalam pembangunan di daerah Kabupaten Pesisir Barat. Berkat kebersamaan yang terus terpelihara dan dilandasi saling pengertian yang positif untuk kepentingan rakyat, dan pembangunan Pesisir Barat,” katanya. ”Kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara menjadi harapan kita dalam pelaksanaan berbagai agenda pem­

bangunan. ” ”Kami mengadakan paripurna persetujuan

ranperda tahun 2018 menjadi peraturan daerah. Semoga rancangan peraturan daerah yang

kita setujui ini dapat bermanfaat untuk semua,” katanya.(NAS)

Pesibar Adakan Pelatihan Dalmas Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggekar pelatihan pengendalian massa (dalmas), di Lapangan Merdeka Labugan Jukung Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, satuan polisi pamong praja merupakan instrument penting dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah yang tentunya dalam setiap kebijakan yang di ambil akan menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, oleh sebab itu setiap anggota satuan polisi pamong praja tentu di tuntut lebih memahami tugas dan tanggung jawab yang semakin hari semakin berat. Melalui pelatihan pengendalian massa (dalmas) hendaknya dijadikan bahan acuan setiap anggota untuk meningkatkan kinerja nya dalam mengawal kebijakan pemeritah daerah, katanya. Pelatihan tersebut dilakukan seminggu dan

Pesibar Adakan Pemilihan Peratin Serentak Pesisir Barat,FAKTUAL - Pemilihan Peratin (kepala Desa) Serentak di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung tahun 2018, kemarin, berlansung aman, lancer, dan damai. Sekira 147 calon peratin, 42 pekon (desa) yang tersebar di 10 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, ambil bagian pada kegiatan itu, Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 37.073 orang. Pekon yang menggelar pemilihan peratin di Kecamatan Pesisir Selatan, Pekon Tulung­ bamban, Pekon Negriratu Tenumbang, dan Pekon Sumurjaya. Sementara itu pemilihan peratin Sumurjaya

diikuti Rahmad yang memperoleh 278 suara, Soni Hidayat (148), Darmawan Yusup (45), Parizal (82), Sepriansyah (80) sedangkan 9 suara rusak. Menurut Rahmad, pihaknya bersyukur atas dukungan warga yang telah memberikan hak pilih sehingga mendapatkan suara yang oftimal sesuai yang diharapkan. “Saya berkeinginan Sumurjaya ke depannya lebih maju. Saya akan mengutamakan pening­ katkan pembangunan infrastruktur yang selama ini belum tersentuh, sehingga warga bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar,” katanya. (NAS)

harus menghasilkan sumber daya yang selalu siap dalam menghadapi masa kapan pun dan di manapun, dalam tugasnya setiap personil agar selalu mengedepankan prinsip dan implementasi ham mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, tidak arogan, ramah, berkata-kata yang sopan sesuai norma-norma dan SOP tugas karena yang akan hadapi saudara sendiri, katanya. Dia mengatakan, dalam menghadapi massa personil satuan polisi pamong praja juga di tuntut cerdas, tidak emosional tidak mudah terpancing dan terprovokasi yang di lontarkan oleh para pendemo selain itu, satuan polisi pamong praja agar selalu memperkokoh kerja sama yang bersinergis dengan unsur TNI, Polri, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang madani dan sejahtera sebagai landasan menuju Indonesia yang makmur. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 472/ Tahun Ke-17/ 22 - 28 Oktober 2018

ADVERTORIAL

20

Pesawaran Matangkan Persiapan Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Nasional PESAWARAN – Karang Taruna Kabupaten Pesawaran terus mela­ kukan persiapan jelang Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Nasional yang akan di selenggarakan pada 23 – 25 November mendatang di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesaw­aran. Ketua Karang Taruna Pesawaran Iwan Rosa mengatakan, persiapan yang sudah dilakukan diantaranya rekapitulasi data Karang Taruna, penjaringan LO serta melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial Pesawaran. “Persiapan kegiatan skala Nasio­

nal ini terus dilakukan agar tepat waktu dan berjalan lancar dan sukses,” kata Iwan Rosa yang juga Kepala Desa di Kedondong ini. Guna memeriahkan even tersebut, pihaknya akan menampilkan pentas beta ih massal dengan melibatkan 1000 pemuda yang semuanya dari Pesawaran. Sedangkan untuk menyambut kedatangan Presiden RI Iwan juga akan libatkan perwakilan masyarakat yang ada di seluruh Kecamatan. Sementara, Sekda Pesawaran Kesuma Dewangsa mengungkapkan, orginasasi karang taruna adalah

salah satu organisasi kepemudaan yang akui oleh pemerintah waktu jaman orde baru sampai sekarang. ”Keberadaan organisasi ini bukan­ lah sekedar untuk gagah gagahan, apalagi untuk mencari uang, akan tetapi lebih kepada belajar tentang keorganisasian,” ujar Kesuma De­ wang­sa. Dia mengharapkan karang taruna dapay memajukan perekonomian daerah seperti olah raga, kesenian, keagamaan. ”Kita diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah ini suatu kebang­ gaan bagi kita, mungkin semua

Ka­bupaten di Provinsi Lampung pasti pada mau, akan tetapi karena Kabupaten Pesawaran di percayakan maka kita harus bangga,” ungkapnya. Menurutnya, keberadaan LO sangat di perlukan untuk melayani saudara kita dari Sabang sampai Merauke. Diharapkan ciptakan rasa aman dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata yg ada di Pesawaran. ”Kesempatan ini saya berharap menjadi tuan rumah yg baik, membe­ rikan kesan yang baik kepada sau­ da­ra kita yang menghadiri acara bulan Bhakti karang taruna tingkat nasional,” tutup Sekda. (HERI/ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.