SKM FAKTUAL EDISI 471 / 8-14 OKTOBER 2018

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

BENAR BERIMBANG

PERESMIAN RUMAH PRODUKSI BATIK HALAMAN

7

APBD PERUBAHAN TUBA 2018 DISAHKAN HALAMAN

12

PENUTUPAN KEMILAU NGAMBUR HALAMAN

19

RIBUAN MAHASISWA UNILA

TUNTUT WAREK III

MUNDUR


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

Cawa Kham REFLEKSI KALBU

l n l

n

l n

TNI Menjaga Keutuhan NKRI

UCE NASIR

TSUNAMI dan gempa, belum lama ini menerjang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Ribuan jiwa melayang, belum lagi harta benda. Peristiwa tersebut pernah terjadi berabad-abad silam, tepatnya menimpa kaum di jaman Nabi Nuh As dan Luth As. Sejumlah nyawa kaum di jaman Nabi Nuh As melayang dihempas tsunami dan kaum di jaman Nabi Luth lenyap ditelan bumiyang digundang gempa. Kedua bencana alam tersebut merupakan teguran alias ajab kepada suatu kaum yang lantaran menentang peraturan Allah dan rasul. Mereka bukan saja sombong, tapi juga culas dalam berniaga dengan mengurangi takaran dan melakukan hubungan intim sesama jenis kelamin. Apakah hal tersebut juga dilakukan penduduk Palu dan Donggala? Tidak menutup kemunkinan demikan. Betapa tidak, semua yang terjadi di masa yang datang dan saat ini merupakan rekernasi peristiwa masa lalu, hanya saja berbeda waktu dan tempat. Setiap pelanggaran jelas memiliki konsekwensi. Menebangi pohon (perambahan hutan) secara besar-besaran membuahkan banjir bandang dan tanah longsor. Dan sudah berapa banyak nyawa manusia dari berbagai daerah di Indonesia juga melayang lantaran tertimbun tanah longsor dan terbawa arus banjir. Betul Allah telah menghamparkan bumi dan langit hanya untuk kepentingan manusia. Namun, seluruh nikmat Allah harus disyukuri dengan memanfaatkan potensi alam sebatas keperluan saja, bukan dengan cara berlebihan. Itu bukti syukur bukan sebaliknya kufur nikmat dengan lebih mengutamakan kepentingan nafsu yang juntrungnya mengabaikan kebenaran (segala peraturan) alias melanggar perintah Allah dan rasulnya. Mengapa tsunami dan gempa di Palu dan Donggala juga menghancurkan masjid dan tidak sedikit umat Islam yang menjadi korban? Melalui Quran, Allah wa robbikum telah menyeru agar setiap orang iman menjada dirinya dan keluarganya dari siksa api neraka (kesengsaraan) sesuai kemampuan masing-masing. Dan jika tidak mampu (lantaran keterbatasan kapasitas) sebaiknya hijrah, bukan justru ikut menikmati “kenyamanan” bersama para pembangkang terhadap perintah Allah dan rasul. Membiarkan (pembiaran) terhadap kemaksiatan dan kejahatan merupakan tindakan zolim terhadap diri sendiri maupun orang yang melakukan pelanggaran. Apa yang telah terjadi dan menimpa Palu, Donggala, bahkan Aceh beberapa tahun silam hendaknya menjadi refleksi kalbu, baik secara individu maupun kelompok atau golongan dalam menata, meniti, menatap, dan menjalankan roda kehidupan di masa kini dan mendatang, terlebih saat ini panggung politik di Indonesia telah sesak dipadati para “penyihir Fir’aun” atau propokator dan penebar kebencian dengan melakukan pembodohan dan pemiskinan anak bangsa. Jika mereka yang terlibat dalam hal tersebut tidaksegera menghentikan prilaku buruk tersebut, azab yang menimpa negeri ini dipastikan bakal lebih dasyat dan menyakitkan lagi. Bepata tidak, sungguhnya azab Allah itu nyata dan sangat pedih dan Allah Maha Menghakimi. Janji Allah pasti adanya. l

Dirgahayu TNI ke-73 Bersama rakyat TNI kuat, maju terus tentara Indonesia 4 Oknum Polisi di Lambar terancam di pecat karena diduga terlibat pungli pembuatan SIM Kalo mau ditelusuri lagi mungkin tidak hanya 4 Ribuan mahasiswa Unila tuntut Wakil Rektor III mundur karena kerap melakukan politisasi kampus Akankah aspirasi mahasiswa akan didengar pihak rektorat???

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

“Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara” Jenderal Sudirman

P

ARA pendiri bangsa sudah me­nya­­dari bahwa Indo­ne­sia meru­pa­kan negara besar, untuk itu sepan­tasnya di­­syukuri atas karunia dan limpahan anu­ gerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagai negara besar, ten­tunya di­butuhkan satu angkatan pe­rang profe­sio­nal dan harus diterima se­mua lapisan ma­syarakat Indonesia. Se­lain itu, me­mi­liki komitmen sebagai pen­­jaga ke­lang­ sungan Negara Kesa­tuan Re­publik In­donesia (NKRI) sampai titik darah peng­habisan. Figur itulah yang dibutuhkan Indonesia dan figur itu adalah Tentara Nasional In­donesia (TNI), yang sudah mengawal In­donesia selama 73 Tahun. TNI yang di­dirikan pada 5 Oktober 1945 meru­pa­kan alter­ na­tif pilihan terbaik para pendiri bangsa saat itu, dan hingga saat ini se­lama 73 tahun TNI telah berhasil menata dan mem­bangun kepri­ba­ dian TNI di te­ngah-tengah berbagai ke­pen­tingan untuk ti­dak terlibat dalam kekuasaan (politik), na­mun TNI tetap berpendi­rian kepada ke­ pen­tingan bangsa, negara dan ma­sya­rakat. Keberadaan Indonesia dalam geo­po­litik internasional sangat diperhitungan militer elit dunia untuk menjaga keutu­han NKRI. Profesiona­ lisme TNI dengan dito­­pang alat utama sistem persen­jataan (Alutsista) mut­lak perlu dipenuhi meng­ingat Indo­nesia berada dalam wilayah stra­tegis dunia, yang dihuni penduduk In­donesia pada 2018 mencapai 265 juta jiwa dan Indonesia menempati urutan ke empat setelah Tiong­kok, India dan Ame­rika Serikat (AS). Menurut Badan Informasi Geo­ spa­sial Pusat Hidrografi dan Ose­ ano­grafi TNI AL (8/8) disebutkan; Luas wilayah ke­dau­latan kurang lebih 17.000 pulau, se­dang­kan perairan pedalaman 3.110.000 km2, dan laut teritorial 290.000 km2. Luas wilayah berdaulat terdiri zona tambahan 270.000 km2, zona ekonomi eksklusif 3.000.000 km2 dan landas kontinen 2.800.000 km2. Luas perairan Indonesia 6.400.000

M.E SUDRAJAT

Pemerhati Lingkungan Strategis

km2, luas NKRI (darat dan perairan) 8.300.000 km2 dan panjang garis pantai 108.000 km. Se­hing­ga luas Indonesia ternyata lebih luas dari 11 negara Eropa Barat di antaranya Ing­gris, Belanda, Jerman, Swiss dan Aus­tria. Selain itu, berdasarkan BPS 2010 terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau te­­patnya 1.340 suku, kemudian bahasa dae­rah di Indonesia saat ini tercatat se­tidaknya ada 655 bahasa daerah yang ter­ se­bar dari Provinsi Aceh hingga Papua. Panglima TNI Mar­se­kal TNI Hadi Tjahjanto menargetkan Alut­sista berba­sis digital dan saat ini masuk pada revo­lusi industri 4.0, sehingga kita harus me­ning­katkan kemampuan masuk ke era di­gital. Apalagi sekarang setiap orang ter­­hubung dengan internet satu sama yang lain. Keterbukaan informasi sema­ kin lebar sehinga kita harus mengim­ bangi dengan perkembangan revolusi tersebut. (berita TNI 18/8). Dampak dari revolusi industri ini sangat mem­penga­ruhi doktrin yang dimiliki TNI. Apabila dulu ancaman nyata saat ini ancaman mu­suh menggunakan “articial intelli­gen­­ce”, menggunakan “big da­ta”. Jadi se­ mua alutsista diguna­kan untuk big data, karena perang semakin terbuka dan tidak kenal batas sehingga doktrin pun harus dilaksanakan penyesuaian. Sementara itu, kebijakan pe­ rencanaan per­tahanan TNI 2019 diwujudkan me­la­lui arah kebija­kan penguatan per­ta­ha­nan, yaitu 1). Penyelenggaraan operasi mi­li­ter selain perang (OMSP) dalam rangka pengamanan Pe­milu, 2). Penga­ daan alutsista TNI dalam rangka peme­n u­h an MEF (Minimum Essential Force) se­bagai Strategi Kebijakan per­tahanan In­donesia. 3). Peme­liharaan dan pe­ra­wa­tan alutsista TNI, 4). Pembangunan sa­rana dan prasarana satuan alutsista TNI dan satuan baru, 5). Pe­ningkatan sarana dan prasarana perbatasan dan 6). Pe­ngu­tan industri pertahanan. Sedangkan dalam upaya me­ me­nuhi sa­saran yang ingin dica­pai melalui alo­kasi anggaran fungsi pertahanan pada 2019 di antaranya, 1). Pengadaan 125 pa­ket kendaraan taktis, suku cadang ken­daraan taktis 2). Pengadaan/penggantian 3 unit kendaraan tempur 3). Pengadaan/ peng­gantian 688 pucuk senjata dan mu­nisi 4). Pembangunan 18

unit KRI, KAL, dan Alpung 5). Modernisasi 1 pa­ket Command Center Komando Perta­ha­nan Udara Nasional (Kohanudnas). Menurut pengamat militer Connie Rahakundini, sudah saat­n ya Indonesia me­­ngem­b angkan kemampuan industri mi­liter dan pertahanan dalam negeri. Fak­ta yang ada menunjukkan saat ini ti­dak kurang dari 80 perusahaan swasta In­donesia sudah menjadi pemasok bagi sejumlah perusa­haan yang memproduksi per­ala­tan militer dan pertahanan (Net Indonesia, 10/4). Perusahaan-perusahaan ini berhim­pun dalam satu asosiasi dan perputaran bisnis yang me­reka tekuni berada dalam kisaran hingga Rp 113 triliun, peru­sa­haan tersebut terhimpun dalam Per­kum­pulan Industri Pertahanan Nasional (Pin­ hantanas). Namun, kemampuan sekali­gus ke­ung­gulan Indonesia dalam industri mi­liter dan pertahanan tersebut diteng­g e­lamkan hiruk pikuk pemberitaan seputar per­ten­tangan dan perdebatan elit ten­tang politik. Menurutnya, Indonesia hanya akan menjadi sebuah negara besar dalam pe­ngertian ekonominya setara dengan ne­­gara industri, apabila mau mem­prio­ritaskan pembangunan indus­tri militer dan pertahanan. Ke­cua­li Jepang dan Ka­nada, lima negara industri lainnya yang ter­­ gabung dalam G-5 yakni Ame­rika, Ing­gris, Jerman, Perancis dan Italia se­muanya dikenal sebagai produsen per­sen­jataan. Sebagai gambaran Tiongkok, sejak ne­gara ini membangun mili­ ter dan in­dus­tri pertahanannya, tren perkem­bangan eko­nominya, meroket dahsyat. Tiongkok yang 40 tahun lalu masih merupakan negara termiskin di dunia, kini muncul sebagai kekuatan raksasa dunia baik ekonomi maupun mili­ter. Conny mengungkapkan, jet tempur F-16 yang dibeli Indonesia dari AS dan Sukhoi dari Rusia, menjadi contoh tentang kemam­ puan Indonesia. Singkat kata, perusahaan Indonesia sudah mam­ pu memproduksi peralatan tempur mi­liter dan pertahanan. Sepan­tas­ nya Indo­ne­sia memiliki tiga pilar kekuatan yaitu kekuatan politik, ekonomi dan mi­liter yang ditopang sistem pertahanan siber (cyber depense) yang saling men­dukung, karena Indonesia sebagai ne­gara besar dan ketiga kekuatan ini da­ pat dijadikan Gun boat diplomacy dalam hubungan internasional. Dirga­hayu TNI ke 73. ***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

3

Ribuan Mahasiswa Unila Tuntut Warek III Mundur Bandarlampung, FAKTUAL - Ribuan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Unila Berdaulat menduduki gedung rektorat menuntut agar Wakil Rektor (Warek) III Bidang kemahasiswaan dan alumni dicopot dari jabatannya. Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini merupakan buntut dari kebijakan rektorat, tidak memihak kepada mahasiswa. Terutama dalam peraturan rektor nomor 3 tahun 2017 tentang tata cara pemberian penghargaan dan sanksi kepada mahasiswa. “Kita akan jadikan gedung rektorat ini sebagai rumah mahasiswa selama beberapa hari kedepan. Sampai tuntutan kami dikabulkan oleh pihak rektorat,” kata presiden Badan Eksekutif Mahaiswa (BEM) Unila Berdaulat, Muhammad Fauzul Adzin, Selasa (2/10/2018). Selain mencabut peraturan rektor yang tidak memihak mahasiswa. Fauzul menjelaskan mahasiswa juga meminta wakil rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni dicopot dari jabatannya karena melakukan tindakan diskriminasi kepada mahasiswa dan melakukan upaya politisasi di dalam kampus. Selain meminta mencopot Karomani, mahasiswa juga meminta mencopot jabatan wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unila. “Kami meminta kepada Rektor untuk segera mencopot Wakil Rektor 3 dan Wakil Dekan 1 dan 3 Fakultas Teknik, karena telah melakukan diskriminasi terhadap mahasiswa serta penyimpangan di luar tanggung jawab dan kewenangannya,” kata Fauzul. Pantauan dilokasi, memperlihatkan ribuan mahasiwa masih melakukan orasi damai di depan gedung rektorat Unila. Para masiswa membawa sejumlah alat peraga bertuliskan sejumlah tuntutan. Hingga Jumat (5/10/2018) mahasiswa masih bertahan menduduki rektorat dengan membawa enam tuntutan utama. Enam tuntutan itu diusung untuk dapat dipenuhi sehingga demo masih terus berlanjut

walaupun sebagian besar tuntutan dijanjikan Rektorat Unila akan dipenuhi, kata Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim yang juga Jenderal Aliansi Gerakan Mahasiswa Unila Berdaulat, Kampus Unila Gedongmeneng, Bandarlampung, Jumat. Mereka menuntut pencabutan Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Sanksi kepada Mahasiswa. Menghentikan Rancangan Peraturan Rektor tentang Organisasi Kemahasiswaan dinilai mahasiswa sebagai kooptasi dan pengebirian pemerintahan mahasiswa. “Selain itu, mengembalikan kondisi seperti semula dengan menghormati konstitusi KBM Unila,” katanya pula. Mahasiswa Unila itu menuntut pula untuk menghentikan segala bentuk ancaman terhadap mahasiswa dalam bentuk skorsing dan drop out (DO) terhadap mahasiswa yang berekspresi, menyampaikan aspirasi, dan mengembangkan diri dalam organisasi kemahasiswaan. Mereka menuntut menghentikan pula segala upaya politisasi kampus dari segala bentuk motif politik praktis yang mencoreng muruah demokrasi, serta mendesak pencopotan jabatan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerja Sama, dan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unila yang dinilai telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan penyimpangan di luar tugas dan kewenangannya. Mahasiswa juga men­ desak untuk mencopot jabatan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila yang dinilai telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan

melakukan politisasi kampus yang melanggar tugas dan kewenangannya. Dalam pertemuan perwakilan mahasiswa pedemo dengan pihak Rektorat Unila, sebanyak empat dari enam tuntutan tersebut sudah disepakati. Akan tetapi, tuntutan poin ke-5 dan 6 belum disepakati sehingga mahasiswa Kamis

(4/10) malam masih bertahan menduduki dan menginap di Rektorat Unila. Adapun enam poin lengkap tuntutan mahasiswa itu adalah pertama, menghentikan secara keseluruhan pembungkaman kegiatan mahasiswa dengan mencabut Peraturan Rektor No. 3/2017. Kedua, menghentikan Rancangan Peraturan Rektor tentang Organisasi Kemahasiswaan yang dinilai sebagai kooptasi dan p e n g e b i r i a n pemerintahan mahasiswa, kemudian mengembalikan kondisi seperti semula dengan menghormati konstitusi KBM Unila. Ketiga, menghentikan segala bentuk ancamanancaman terhadap mahasiswa dalam bentuk skorsing dan drop out (DO) dalam berekspresi, menyampaikan aspirasi, dan mengembangkan diri di organisasi kemahasiswaan. Keempat, menghentikan segala upaya politisasi Kampus Universitas Lampung dari segala bentuk motif politik praktis yang mencoreng marwah akademisi. Kelima, mencopot jabatan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kerja Sama dan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Lampung yang telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan penyimpangan di luar tugas dan kewenangannya. Keenam, mencopot jabatan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung yang telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan melakukan upaya politisasi kampus yang melanggar tugas dan kewenangannya.(*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

BANDARLAMPUNG

4

Gubernur Akui Sinergitas TNI-Polri

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengakui sinergitas TNI-Polri di Provinsi Lampung selama ini memberikan prestasi yang membanggakan bagi pembangunan Lampung. “Sinergitas tersebut memberikan penilaian tersendiri bagi Pemerintah Pusat, sehingga kita memperoleh penghargaan penanganan konflik sosial. Saya yang menerima sebagai Gubernur Lampung, tetapi yang bekerja adalah jajaran TNI/Polri,” jelas Gubernur Ridho pada syukuran dalam rangka HUT TNI ke-73, di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Jumat (5/10/2018). Gubernur berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan TNI/POLRI dapat semakin ditingkatkan sebagai upaya da­lam mewujudkan Lampung maju dan se­ jahtera. “Saya berterimakasih kepada para

pimpinan TNI dan Polri di Lampung yang selama sekian tahun, telah bersama dan membahu dalam menjaga serta membangun Provinsi Lampung. “Pembangunan Provinsi Lampung tak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan TNI dan Polri,” tegas Gubernur. Gubernur Ridho menjelaskan TNI lahir dari rakyat, sebagai tentara rakyat, dan tak dapat dipisahkan dari rakyat. “Kekuatan utama TNI adalah dukungan rakyat. TNI tak bisa dipisahkan dari rakyat sebagai penjaga keutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya. Dengan kemerdekaan yang tentu dijaga TNI dan unsur lain, Gubernur Ridho menjelaskan ketika negara kita aman dari berbagai ancaman, maka akan mampu meningkatkan daya saing ditingkat global, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi

Lampung. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri yang telah bersinergi dengan baik. Semoga komitmen sinergi dan saling mendukung dapat terus ditingkatkan untuk menjaga dan mewujudkan Negara Indonesia yang maju dan sejahtera, khususnya di Provinsi Lampung,” harap Gubernur Ridho. Sementara itu, dalam amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dibacakan Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko pada Upacara Hari TNI ke-73, menjelaskan Profesionalisme TNI harus terus ditingkatkan dan diwujudkan dalam berbagai pelaksanaan operasi dan kegiatan serta latihan TNI. “Profe­ sionalisme TNI harus diwujudkan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahan­ kan keutuhan wilayah serta melindungi segenap

bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan juga dalam menjaga perdamaian dunia,” jelasnya. Sebagai alat negara, Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, menjelaskan tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan yang semakin Kompleks. Perkembangan politik ekonomi dan teknologi global telah menciptakan ruang dan metode perperangan baru. Selain itu, krisis ekonomi yang diikuti dengan ketegangan percaturan politik global telah membawa ketidak­ pastian dan kekhawatiran dalam menjangka prospek masa depan. “Ketidakpastian akibat krisis ekonomi politik dan kepemimpinan Global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi, telah membawa perang masuk ke berbagai dimensi seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang cyber, perang opini dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai negara. Era perang kinetik bergeser ke arah perang digital nonmetal tapi tetap menimbulkan dampak merugikan bagi kehidupan masyarakat bernegara,” jelasnya. Selain menghadapi kompleksitas tantangan, Danrem Kol. Kav. Erwin, menjelaskan ke depan kita juga harus menghadapi gejala alam yang terjadi akhir-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai harus membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah seperti kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat Papua, letusan gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, serta gempa bumi di Lombok dan Palu. “Tugas lain yang tidak kalah penting adalah membantu Pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara, serta terlibat dalam pengamanan strategis nasional dan internasional seperti pengamanan Asian Games 2018, Asian para Games 2018 dan pengamanan sidang tahunan IMF World Bank di Bali,” ujarnya. Belajar dari pengalaman masa lalu, mencermati perkembangan di masa kini, dan memperhatikan tantangan-tantangan dimasa depan, jelas Danrem Erwin, Maka TNI harus terus mentransformasi diri menjadi kekuatan militer yang profesional handal dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan. “Untuk itu, TNI dan pihak terkait lainnya harus saling bersinergi dan mendukung pembangunan di Provinsi Lampung, sehingga dapat terwujud Lampung yang semakin baik lagi,” harap Danrem Erwin. (AGA)

RSUD Kota Depok Belajar Bisnis Procecs Management ke Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Provinsi Jawa Barat menjadikan RSUD Abdul Moeloek, Provinsi Lampung sebagai tempat studi banding dan mempelajari bisnis proses (business process management) tentang pengelolaan rumah sakit. Dua hal tang ditekankan dalam study banding itu pada pengelolaan Hemodialisa (Cuci Darah) dan Unit Forensik. “Kami ingin menekankan study banding ini pada bisnis prosesnya, bagaimana saat ini kami akan memulai mengembangkan unit Hemodialisa, mulai dari awal. Kemudian bisnis prosesnya seperti apa, di mana kami juga sudah melihat pada proses output dan outcome nya oleh RSUD Abdul Moeloek,” ujar Sekretaris Daerah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Har­ diono saat kedatangannya bersama rombongan studi banding RSUD Kota Depok di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, Kamis (4/10/2018). Kemudian pada Unit Forensik, Hardiono menyebutkan akan mempelajari informasi mengenai proses bisnis pada unit tersebut. “Pada Forensik akan kami pelajari tentang informasi pada bisnis proses nya seperti apa mungkin nanti perlu diperdalam. Dua hal ini yang menjadi fokus dari kedatangan kami,” katanya. Hardiono menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Lampung terkhusus pada RSUD Abdul Moeloek yang berkenan menjadikan tempat proses studi banding bagi RSUD Kota Depok. “Kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, mudahmudahan kami mendapatkan masukan-masukan

tentang bisnis proses di RSUDAM ini terutama di dua unit fokus tadi, sehingga SDM kami bisa menyerap dengan baik. Kemudian kami bisa terapkan di Kota Depok,” ujarnya. Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto mengatakan bahwa RSUD Abdul Moeloek merupakan salah satu Rumah Sakit Daerah yang memiliki peranan sangat penting dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lampung khususnya. “Sebagai Rumah Sakit kebanggaan masyara­ kat, sekaligus merupakan wajahnya Provinsi Lampung, RSUD Abdul Moeloek ini juga merupakan satu satunya rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Lampung sekaligus Rumah Sakit Pendidikan kelas B,” ujarnya. Dengan demikian, sambung Hery, RSUD Abdul Moeloek diharapkan dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya pelayanan

kesehatan yang Paripurna atau pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif,dan rehabilitatif serta komprehensif. “Alhamdulillah, saat ini RSUDAM juga sedang berproses untuk bisa naik Kelas Menjadi Kelas A,” katanya. Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya melakukan pembenahan secara besarbesaran baik Pembangunan Fisik maupun Pengadaan alat kesehatan Canggih dan Modern. “Pembangunan tersebut diharapkan dapat menjadikan layanan yang berkualitas dan bermutu kepada seluruh masyarakat di Provinsi Lampung sekaligus mewujudkan Visi RSUD Abdul Moeloek, yaitu menjadi RS terbaik Se-Sumatera,” ujarnya. Hery mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Provinsi Lampung sebagai objek Kunjungan Pembelajaran Pemda Kota Depok dan Jajaran RSUD Kota Depok. “Mudah-mudah­an hubungan dengan Pemda Kota Depok dan RSUD Kota Depok mendapat tambahan bahwa RSUD Abdul

Moeloek dianggap mempunyai kelebihan dibandingkan RSUD Kota Depok. Sebaliknya, mudah-mudahan RSUD Abdul Moeloek juga akan berkunjung ke RSUD Depok agar nanti kita bisa saling lihat kelebihan untuk kebaikan dan kemajuan masing-masing rumah sakit,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek, Hery Djoko Subandriyo mengatakan Ruang Forensik pada RSUD Abdul Moeloek telah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan untuk akreditasi sudah memenuhi syarat.Hery Djoko menilai Forensik di RSUD Abdul Moeloek telah layak menjadi acuan bagi RSUD Kota Depok. “Mungkin RSUD Kota Depok melihat kita sudah terakreditasi dan sudah sesuai dengan SOP yg ada, sehingga dia ingin melihat alur yang ada di pelayanan Forensik dan juga kamar mayat,” ujarnya. Selain itu, lanjut Hery, Ruang Hemodialisa, akan ada penambahan alat cuci darah sebanyak 20 unit, di mana semula berjumlah 40 unit. “Kami akan menambah mesin dengan bekerjasa­ ma dengan pihak ketiga, kita tidak membeli akan tetapi kita bekerjasama dengan pihak lain, nanti kita bagi hasil dan dalam waktu dekat itu akan segera terealisasi. Gedungnya juga sudah disiapkan mereka, nanti tinggal penambahan mesin dan tempatnya akan ditata lagi,” katanya. RSUD Kota Depok belum memiliki ruang Hemodialisa, sehingga RSUD Abdul Moeloek sangat tepat dijadikan tempat pembelajaran. “Jadi di RSUDAM memang benar-benar untuk belajar bagaimana mencuci darah, prosesnya bagaimana, karena dalam waktu dekat RSUD Kota Depok juga akan menerapkannya dirumah sakitnya tersebut,” pungkasnya.(AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

BANDARLAMPUNG

5

Wagub Dukung Kiprah Duta Kesehatan dan Bersih Narkoba Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mendukung penuh kiprah Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba dalam memajukan Program Kesehatan di Provinsi Lampung. Hal itu disampaikan Wagub saat menerima audiensi Rombongan Road Show Finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung, Bandarlampung, Rabu (3/10/2018). Acara Road Show Finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba ini sendiri sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan bebas narkoba di Provinsi Lampung. “Saya berharap melalui acara ini mampu menghasilkan duta dan generasi muda yang fokus terhadap peningkatan kesehatan dan anti narkoba di Provinsi Lampung,” ujar Bachtiar Basri. Wagub menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui programprogram kesehatan seperti program imunisasi, pencegahan stunting, peningkatan pelayanan kesehatan dan peningkatan fasilitas RSUDAM, dan program lainnya. “Upaya peningkatan terhadap urusan kesehatan terus saya pantau, karena ini adalah urusan wajib dan bukan urusan pilihan. Pelayanan terhadap kesehatan harus bagus, selain itu peningkatan terhadap SDM juga terus dilakukan,” jelasnya. Wagub menjelaskan berbagai upaya kesehatan tersebut tentunya harus mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, seperti tokoh pemuda, tokoh adat, dan lainnya. “Upaya peningkatan kesehatan ini harus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui acara Finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung dapat menghasilkan duta yang benar-benar fokus terhadap kesehatan dan anti narkoba di Provinsi Lampung,” ujarnya. Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba MUI

Kota Bandar Lampung, dr. Zam Zanariah, menjelaskan kunjungan rombongan Road Show Finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung dalam rangka meminta dukungan dari Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri untuk dapat menghadiri final pemilihan duta kesehatan dan duta bersih narkoba Provinsi Lampung. “Kami sangat

Pemprov Dukung RUU Pemerataan Pembangunan Daerah Bandarlampung, FAKTUAL- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung ada­nya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerataan Pembangunan Daerah yang diinisiasi Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. RUU tersebut merupakan strategi pembang­ unan yang berperanan dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat. Dukungan Pemprov tersebut disampaikan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat pada saat mewakili Gubernur Muham­ mad Ridho Ficardo dalam Seminar Uji Sahih RUU Tentang Pemerataan Pembangunan Daerah, di Universitas Mitra Indonesia (Umitra), Selasa (2/10/2018). “Saya mengapresiasi diselenggarakannya Seminar Uji Sahih RUU Tentang Pemerataan Pembangunan Daerah yang diselenggarakan oleh Komite I DPD RI. Seminar ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Pemerataan Pembangunan Daerah,” ujar Taufik Hidayat. Dijelaskan Taufik, bahwa aspek pemerataan sudah harus menjadi mainstream pembangunan, tidak lagi hanya sekedar efek pembangunan. “Pembangunan sosial dan ekonomi yang tidak merata antar wilayah merupakan salah satu tantangan utama pembangunan di Indo­ nesia, khususnya di Provinsi Lampung,” katanya. Selain antar wilayah, menurut Taufik, ketimpangan juga terjadi antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Keduanya memiliki kualitas pelayanan dasar yang tidak merata. “Padahal, hal ini sangat krusial bagi produk­ tivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ketimpangan wilayah yang terus berlanjut akan memperlemah suatu daerah, akibat dari pengurasan sumber daya oleh daerah yang

lebih maju, serta berpindahnya penduduk usia produktif dari daerah tertinggal,” ujarnya. Di Provinsi Lampung sendiri, Taufik menu­ turkan, terus melakukan percepatan pembang­ unan di berbagai sektor kehidupan. Seperti, memperluas daya dukung infrastruk­ tur dan konektivitas wilayah, percepatan pem­ bangunan pertanian dalam rangka pemantap­ an ekonomi daerah untuk peningkatan kese­jah­teraan rakyat yang berkeadilan dan memperluas kesempatan kerja, akses pelayanan pendidikan serta kesehatan. Selain itu, adanya penguatan inovasi teknologi, pemantapan Iptek, industri dan perdagangan serta energi terbarukan. Lalu, peningkatan pariwisata dan kebudayaan daerah melalui sinergi antar pemangku kepentingan, pemantap­ an pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan penanggulangan bencana. “Lampung juga telah melakukan Reformasi Birokrasi melalui peningkatan kerja­sama dan tata kelola pemerintah yang baik. Berbagai kebijakan pembangunan tersebut, tentunya akan bermuara kepada peningkatan pem­bangunan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan UndangUndang yang berlaku,” katanya. Taufik mengatakan kerja keras segenap jajaran Pemprov Lampung bersama Kabupaten/ Kota dan Stakeholder lainnya untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang lebih maju dan sejahtera telah menunjukan perkembangan yang sangat signifikan. “Ini ditandai dengan meningkatnya pering­ katnya Daya Saing Ekonomi Provinsi Lampung, yaitu sebelumnya Lampung peringkat 24 nasional menjadi peringkat 14 Nasional dan saat ini telah mencapai peringkat 11 Nasional,” ujarnya. (AGA)

berterimakasih karena Wakil Gubernur Bachtiar sangat mendukung kegiatan ini. Sehingga ke depannya akan mampu membentuk generasi muda yang fokus terhadap kesehatan dan bersih narkoba di Provinsi Lampung,” jelasnya. Zanariah yang juga Ketua Komunitas Sadar Kesehatan Lampung, menjelaskan Finalis Pemilihan Duta Kesehatan dan Duta Bersih

Narkoba Provinsi Lampung akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2018 di Mall Boemi Kedaton. “Kami berharap Wakil Gubernur Lampung Bachtiar dapat menghadiri acara finalis nanti. Dan kami memohon do’a restunya sehingga dapat terpilih duta kesehatan dan duta bersih narkoba terbaik untuk mewakili Provinsi Lampung ke depannya,” harapnya. (AGA)

PKK Lampung Berhasil Sabet 3 Penghargaan Bandarlampung, FAKTUAL --- Delegasi PKK Provinsi Lampung yang dipimpin Ibu Yustin Ridho Ficardo berhasil menyabet sejumlah penghargaan Upakarti Madya dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-46 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018, yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Penghargaan yang berhasil diraih tersebut Pakarti Madya III Tingkat Kota untuk Kota Bandar Lampung sebagai Pelaksana Terbaik Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang, Kemudian Pakarti Madya II Tingkat Kabupaten untuk Kabupaten Pesawaran sebagai Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Pekarangan, dan Pakarti Madya I Tingkat Kota untuk Kota Metro sebagai Pelaksana Terbaik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test. “Kegiatan ini diikuti Provinsi seluruh Indonesia dan setiap tahunnya jambore ini memberikan apresiasi kepada kader-kader PKK yang berprestasi. Alhamdulillah, pada Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini, Lampung kembali memperoleh penghargaan,” ujar Yustin. Yustin Ficardo juga menyatakan bahwa kader PKK Lampung selalu berusaha sekreatif mungkin untuk selalu memberikan yang terbaik. “Kami kader PKK lampung selalu berusaha berkreasi sebaik mungkin, baik itu untuk keluarga maupun masyarakat sekitar. Tadi juga sesuai himbauan Pak Presiden, bahwa PKK harus selalu mengembangkan kreasinya, memberikan ide-ide yang kreatif sehingga dapat membantu keluarga,” ucap Yustin Lebih lanjut, Aprilani Yustin Ficardo berharap agar PKK semakin maju, semakin baik, dan

selalu memberikan manfaat. “Saya berharap semua ini dapat bermanfaat dan memberikan semangat bagi kita semua untuk terus berkiprah dalam pembangunan,” ujar Ibu Yustin. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi Widodo juga sempat menyambangi pameran delegasi Lampung dan berfoto bersama. Presiden tampak mengagumi hasil karya anak bangsa dari Lampung. Tema jambore nasional ini adalah “PKK menggerakkan kehidupan berkoperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan “Peserta kegiatan ini terdiri dari kader PKK berprestasi dari seluruh Indonesia dengan didampingi para Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Tampak hadir sekitar 1.500 peserta. Acara pokok Jambore ini meliputi pameran produk hasil karya kader PKK, parade nusantara, talkshow, lomba penyuluhan dan api unggun serta pemberian penghargaan kepada kelurahan dan desa yang meraih predikat. Dalam laporannya kepada Presiden, Ketua PKK Pusat Ibu Erni Guntarti Tjahyo Kumolo menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa bangsa Indonesia di Sulawesi. Ibu Erni Kumolo juga mengatakan kegiatan ini berlangsung dari hari ini tanggal 2-4 Oktober 2018. “”Saya harapkan kader PKK di seluruh Indonesia siap mensosialisasikan program pemerintah dan juga bersinergi. Juga kader Dasa Wisma kita agar bisa bersinergi dengan Tim Kemendagri di tiap RT dan RW,” tutur Erni. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

ASN Baru Segera Beradaptasi

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona meminta kepada 194 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik

untuk segera beradaptasi dengan posisi yang baru. “Sebentar lagi kita akan masuk pada tahapan

pembahasan APBD 2019, saya mau ASN yang dilantik ini segera mempelajari tugas barunya dan beradaptasi,” katanya saat melantik 194

ASN Pemkab Pesawaran, di GSG Pemkab setempat, kemarin. “Saya tidak mau dengar, ASN yang dilantik ini pada saat pembahasan di legislatif tidak mengerti apa-apa, makanya saya minta segera mempelajari tugas dan fungsi barunya sebagai pejabat,” timpalnya. Dirinya juga berharap pelantikan yang dilakukan terhadap 194 ASN yang ada dilingkungan Pemkab Pesawaran ini dapat berdampak pada percepatan pembangunan di Kabupaten Pesawaran. “Saya berharap pelantikan yang dilakukan ini dapat berdampak pada akselerasi percepatan pembangunan di Kabupaten Pesawaran,” katanya. Menurutnya, pelantikan ini dilakukan murni bertujuan untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Pesawaran. “Tidak mudah bagi saya dan pak Eriawan dalam menentukan pola untuk mengisi suatu jabatan, sebab, apa yang kita lakukan bukan berdasarkan suka atau tidak suka ataupun merugikan seseorang, tapi lebih kepada kebutuhan organisasi dalam rangka melakukan pembangunan di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya. Ia pun menegaskan kepada para ASN yang baru saja dilantik untuk dapat bertanggung jawab dan amanah dalam menjalankan tugasnya. “Jangan sampai ada pejabat yang dilantik justru mengeluh, karena tidak sesuai keinginan, jika ada yang seperti itu silahkan kembalikan SK-nya kepada kami, sebab masih banyak yang mau mengisi jabatan tersebut,” katanya. Dia mengatakan, sebagai ASN juga harus siap jika ada kritikan ataupun saran yang diberikan. “Sebagai ASN kita juga harus siap menerima kritik dan saran, apalagi jika itu yang sifatnya membangun, jangan sampai kita tidak mau dikritik, ketika dikritik ngadu dengan saudaranya yang preman, sebab kalau tidak ada kritik juga bahaya bisa kebablasan nantinya,” katanya. Diketahui, pada pelantikan tersebut ada sebanyak 194 ASN yang dilantik terdiri dari 131 Struktural dan 63 Fungsional. (RIN)

PWI Pesawaran Adakan Anjang Sana Pesawaran, FAKTUAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Pesawaran melaksanakan anjangsana dan silaturahmi ke Kantor Kordinator Kecamatan (Korcam) Way Khilau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran. Silaturahmi PWI yang dipimpin oleh Ketua Drs. Erdanizar, dalam rangka menjalin sinergitas dalam hal komunikasi dan informasi guna memajukan dunia pendidikan di Bumi Andan Jejama. “Peran pers masih sangat dibutuhkan untuk memajukan mutu pendidikan, dan juga kesenjangan pendidikan di daerah-daerah masih perlu disuarakan,” ungkap Nizar sapaan akrabnya disela-sela kunjungannya. Kata dia, wartawan sangat dibutuhkan untuk menyampaikan apa saja perkembangan dunia pendidikan kepada masyarakat luas, khususnya

masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran. “Tanpa wartawan masyarakat tidak mengetahui perkembangan dunia pendidikan didaerahnya, profesi kita sebagai seorang wartawan sekarang ini jauh lebih berat dari wartawan sebelumnya. Kita dituntut lebih kreatif untuk menyajikan berita yang mendidik masyarakat,” paparnya. Sedangkan, Korcam Pendidikan dan Kebuda­ yaan Way Khilau, Jamhari, menyambut baik dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh ketua PWI Pesawaran. “Saya berterima kasih dengan kehadiran rekan rekan ke kantor saya, semoga tali silaturahmi yang selama ini telah kita bangun dengan baik dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya, agar dapat bersamasama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pesawaran,” katanya. (RIN)

Siswa Bintara Gelar Apel Keberangkatan Pesawaran, FAKTUAL -Sekira 179 siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri, tahun angkatan (TA) 2018 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung melaksanakan Apel Pemberangkatan Penutupan Dasar Bhayangkara, di Halaman Mapolres Pesawaran, kemarin. Kepala SPN Polda Lampung Kombes Pol Sis Mulyono,berharap siswa didik untuk selalu menjaga kekompakan dan saling menjaga satu sama lain dalam Diktukba Polri. Jangan sekali-kali menerima makanan dan minuman dari masyarakat yang memberi bantuan dan selama mengikuti kegiatan selalu jaga kesehatan dan kekompakan kelompok, ujarnya. Dirinya juga berpesan kepada para siswa agar dapat menjaga nilai-nilai kesopanan terhadap warga serta tidak membuat pelanggaranpelanggaran yang mungkin terjadi. Sekira 179 siswa yang mengikuti Diktukba Polri TA 2018 akan dibagi menjadi tujuh pleton

yang terdiri dari 25 sampai dengan 26 orang per peleton, dan dibagi menjadi 14 sindikat atau regu kecil yang beranggotakan 12 sampai dengan 13 orang. Nantinya dalam pelepasan menuju SPN Polda Lampung para siswa akan melaksanakan kegiatan long marc dengan rute yang dimulai dari Mapolres Pesawaran menuju perkebunan PTPN 7 Desa Wiyono mengarah ke Desa Sungai Langka, kemudian kearah Dusun Gudang Desa Gedong Tataan dilanjutkan ke Desa Pinang Jaya Kemiling hingga bermalam di Wira Garden dan finish di SPN Polda Lampung. Sementara itu Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, juga mengingatkan kepada para siswa untuk selalu menjaga keharmonisan dan nama baik instansi. “saya ucapkan selamat kepada para siswa, kemudian jaga nama baik satuan (SPN) dan Polri selama mengikuti kegiatan ini, tetap jaga kesehatan dan kekompakan kelompok, serta jaga nama baik Instansi,” ucapnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

7

Peresmian Rumah Produksi Batik

Pringsewu, FAKTUAL - Peringatan Hari Batik Nasional 2018 di Kabupaten Pringsewu, diisi dengan prosesi pemotongan tumpeng sekaligus peresmian rumah produksi Batik Pringsewu Ramones Art yang berada di Jalan KH.Ghalib Raya Gg.Battik, Pringsewu Barat, Kabupaten Pringsewu, Selasa (2/10) oleh Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Rita Irviani Fauzi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt Kadis Koperindag dan UKM Junaidi Hasyim, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Syamsir Kasim, Kadis Kominfo Kuddus Heriyanto, jajaran Asosiasi Pengusaha Batik dan Tenun Nusantara Lampung, DPW, Dekranasda, camat beserta uspika, lurah serta masyarakat setempat. Menurut owner Ramones Art Pringsewu Pe’i, keberadaan rumah produksi batik Pringsewu Ramones Art ini, pada dasarnya adalah cita-cita dan keinginan Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Nurrohmah Sujadi. Dan, alhamdulillah, keinginan bersama tersebut akhirnya dapat terwujud, meskipun rumah produksi batik tersebut sangatlah seder­ hana. Namun demikian, kendatipun tempat tersebut sangat sederhana, tetapi baginya sangatlah istimewa. Bahkan, melalui bantuan seorang traveller dari Australia yang bernama Gaby melalui akun wisatanya, keberadaan Ramones Art Pringsewu sudah mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara. Pe’i mencontohkan beberapa wisatawan atau tourist asing dari Australia dan Polandia yang sudah berkunjung ke tempat tersebut dan menginap beberapa malam di Ramones Art Pringsewu. Menurutnya, pada umumnya wisatawan asing tersebut tidak mempersoalkan tempat yang mewah atau tidak, namun bagi mereka yang terpenting adalah segi keamanan dan kenyamanan, disamping keramahtamahan penduduk sekitar, serta ada hal yang berkesan yang dapat dibawa pulang, seperti halnya belajar membuat karya seni dan membatik, yang ditawarkan Ramones Art. Bahkan, pihaknya dengan dibantu sejumlah traveller luar negeri, bertekad untuk terus dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan mancane­ gara ke Kabupaten Pringsewu, bukan hanya deng­an menawarkan Ramones Art, melainkan juga menawarkan sesuatu yang dinilai istimewa yang dimiliki Pringsewu dan jarang ditemukan di tempat lain.

Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya menginginkan agar batik khas Pringsewu mulai dikembangkan secara lebih luas. Karenanya, kata bupati, Pemkab Pringsewu sangat meng­ apresiasi apa yang sudah dibuat oleh Ramones Art tersebut. Bupati Pringsewu juga menginginkan setiap event di Kabupaten Pringsewu agar selalu mengenakan batik Pringsewu. Selain itu, Bupati Pringsewu Sujadi juga mempersilakan Ramones Art untuk menjalin kerjasama dengan galeri-galeri besar, sekaligus mencari bapak angkat. Bila memang diperlukan campur tangan pemerintah daerah dalam bentuk dukungan tertulis, tentu Pemkab Pringsewu siap sedia

membantu. Lebih lanjut dikatakan Bupati Pringsewu, sebagaimana sudah dicontohkan oleh Ramones Art, bahwa pengembangan karya batik tidak melulu diaplikasikan hanya pada baju dan lainnya, tetapi juga bisa pada benda-benda lain seperti dinding, lantai atau ubin, bangunan gedung dan lain-lain yang dimasukkan unsur batik. Untuk di Provinsi Lampung ini, lanjut bupati, bisa juga dipadukan unsur antara batik dan tapis, yang juga diamini oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Ditambahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu, Ramones Art bisa juga melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, dalam rangka mengem­

SMPN 2 Adiluwih Wakili Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu diwakili SMP Negeri 2 Adiluwih mengikuti lomba sekolah sehat tahun 2018 tingkat Provinsi Lampung. Tim penilai lomba sekolah sehat Provinsi Lampung melakukan penilaian ke sekolah tersebut, Kamis (4/10), disambut Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs.Hi.Heri Iswahyudi, M.Ag., beserta pihak sekolah. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya mengatakan peraturan bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri

Agama, dan Menteri Dalam Negeri mengamanatkan semua pihak terkait, bahwa membina, mengem­ bangkan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta didik dilaksanakan secara terencana dan bertanggung jawab melalui kegiatan kurikuler, ekstra kurikuler, dan usaha-usaha lain di luar sekolah yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat. Terkait hal tersebut, kata Fauzi, Pemkab Pringsewu juga turut berbe­ nah dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut, terutama pada sekolahsekolah, semua jenjang pendidikan formal dan informal, yang menjadi lingkup tanggung jawab dan wewenangnya, dengan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Bagian Kesra, Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu serta TP-PKK Pringsewu dengan membentuk tim bina UKS, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan pekon, hingga sekolah atau madrasah, dengan kegiatan meliputi pembinaan dan pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat seoptimal mungkin. Terkait hal tersebut, Fauzi juga mengharapkan bimbingan, binaan, serta saran dan masukan terutama pada upaya pengembangan sekolah sehat di Kabupaten Pringsewu, sebagai bagian dalam upaya mewujudkan Pringsewu yang Berdaya saing, Harmonis, dan Sejahtera. (PRI)

bangkan karya batik Pringsewu, dengan mencet­ ak calon-calon pembatik handal, dengan cara melakukan kegiatan pelatihan membatik untuk siswa-siswi mulai SD atau SMP dan bahkan hingga SMA/SMK. Secara khusus, Wabup Pringsewu Fauzi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gaby, dimana traveller Australia tersebut sudah turut membantu memperkenalkan serta mempromosikan Pringsewu kepada para wisatawan di mancanegara. Ia berharap kedepan akan semakin banyak wisatawan-wisatawan asing yang datang ke Kabupaten Pringsewu. Dengan demikian, tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Tinjau RSUD Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Dr.Hi.Fauzi,,S.E., M.Kom., Akt., C.A. meninjau RSUD Kabupaten Pringsewu di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Jumat (5/10). Peninjauan tersebut selain untuk memantau secara langsung pelayanan yang diberikan BLUD tersebut kepada masyarakat, juga dalam rangka menjalin tali silaturahim dengan seluruh jajaran RSUD Kabupaten Pringsewu. Wabup Pringsewu meminta seluruh jajaran RSUD Kabupaten Pringsewu untuk dapat bekerja secara maksimal sesuai standard operating procedure yang ada. Kepuasan publik, kata wabup, merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam melayani masyarakat. SEMINAR ARFICAL INTELEGENT Sebelumnya, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. juga berkesempatan membuka sekaligus menjadi keynote speaker pada kegiatan Seminar Arfical Intelegent 2018, yang digelar di aula STMIK Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Tinjau Hibah Jalan Warga Podomoro BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

Pringsewu, FAKTUAL - Sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam membangun daerahnya, warga Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu telah meng­ hibahkan sebagian tanahnya secara sukarela kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk dibangun jalan tembus menuju komplek perkantoran Pemkab Pringsewu. Tanah hibah masyarakat Pekon Podomoro untuk pembangunan jalan tersebut mencapai panjang 2 km, dengan lebar bervariasi mulai 6 hingga 7 dan 8 meter. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., didampingi Kepala Bappeda

Kabupaten Pringsewu Relawan, S.E., Kadis PU dan Perumahan Rakyat Andi Purwanto, S.T., Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan, Danramil Pringsewu Kapten Inf. Redi Kurniawan, Kabag Kesra M.Faozan, Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan beserta babinsa dan pamong pekon setempat, serta sejumlah wartawan, Senin (1/10) meninjau dan menelusuri lokasi lahan yang dihibahkan warga setempat, dengan berjalan kaki sejauh 2 km menyusuri pematang sawah dan kebun warga, dimulai dari depan Perumahan Perdana Village Podomoro hingga belakang komplek perkantoran Pemkab Pringsewu.

Menurut Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan, warganya sebetulnya telah menghibah­ kan sebagian tanahnya kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu pada era Penjabat Bupati Pringsewu pertama Masdulhaq pada tahun 2010 silam untuk dibuatkan jalan tembus menuju komplek perkantoran Pemkab Pringse­ wu, yang sebelumnya didahului dengan proses musyawarah antarwarga. “Panjang seluruhnya yang sudah dihibahkan mencapai 2.000 meter dengan lebar dari titik tengah masing-masing 3 meter kiri dan kanan, atau 6 meter, bahkan bervariasi ada yang 7 dan 8 meter, dimulai dari depan Perumahan Perdana Village

Podomoro hingga titik batas wilayah Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, yang dahulu masih wilayah Pekon Yogyakarta. Sementara sisanya sepanjang 500 meter hingga perkantoran Pemkab Pringsewu, belum dibebaskan karena masuk wilayah Pekon Klaten,” jelasnya. Oleh karena itu, Hendri meminta pihak Pemkab Pringsewu dapat segera merespon dan menindaklanjuti permintaan masyarakat atas tanah hibah masyarakat Pekon Podomoro tersebut, untuk dapat dibuatkan jalan menuju komplek perkantoran Pemkab Pringsewu, karena dapat memangkas jarak tempuh dan mem­ persingkat waktu tempuh. “Dari Podomoro menuju Kantor Bupati Pringsewu hanya berjarak 2,5 kilometer, sehingga nantinya jika sudah dibuka jalan ini, masyarakat yang dari arah Podomoro dan sekitarnya tidak perlu memutar melalui Kota Pringsewu, sehingga hal tersebut akan dapat memperlancar trans­ portasi masyarakat,” ujarnya. Menanggapi permintaan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. berjanji akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Apalagi masyarakat dengan sukarela telah menghibahkan sebagian tanahnya kepada pemerintah tanpa ganti rugi, untuk selanjutnya dapat dibangun jalan. “Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Tentu Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberikan apresiasi dan menjadi perhatian kita, atas pengorbanan warga tersebut. Pertamatama akan kita telusuri dan kita pelajari dahulu proses pelimpahan tanah tersebut menjadi aset pemda, serta meminta bukti tertulis berupa surat hibah. Apalagi ini sebetulnya sudah lama sekali, sudah delapan tahun yang lalu. Kita tunggu hasil kajian, yang jelas permintaan warga agar dibangun jalan, akan diupayakan. Mengenai kapan waktunya, tentu harus melalui proses dan aturan yang ada. Lebih cepat lebih baik,” tutupnya. (PRI)

Pringsewu Deklarasikan Sekolah Ramah Anak 2O18 Pringsewu, FAKTUAL - Sekolah Ramah Anak dideklarasikan di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan percepatan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak tersebut digelar di ballroom Hotel Urban Style, Pringsewu, Senin (1/10), dihadiri Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan Wakil Bupati Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pringsewu Nazri, S.H., serta jajaran pemerintah dan muspida Kabupaten Pringsewu. Menurut Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu Nazri, S.H., keberadaan Sekolah Ramah Anak ini didasarkan pada Undangundang No.39/1999 tentang HAM, UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak, dan UU No.35/2014 tentang perubahan atas UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak, serta UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Juga SK Bupati Pringsewu No.B/71/ KPTS/D.06/2017 tentang Sekolah Ramah Anak Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Melalui kegiatan yang diikuti para peserta

yang berasal dari 6 Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Pringsewu, masing-masing MIN 2 Pringsewu, MTsN 2 Pringsewu, SDN Pajaresuk 1, SDN Pringsewu Barat 3, SMPN 3 Pardasuka, dan SMPN 5 Pringsewu, serta narasumber dari Fasilitator Pusat Sekolah Ramah Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Dr.Sowiyah, Kabid Pemenuhan Hak dan Partisipasi Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Hi.Narso, S.Sos., M. Si., dan Ahmad Asy’ari dari L-Pamas Pringsewu, diharapkan dapat terwujud sekolah yang menyenangkan bagi anak peserta didik, sekaligus berani menjaga hak-hak anak serta membangun komitmen bersama terkait Sekolah Ramah Anak tersebut. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya berharap melalui kegiatan deklarasi percepatan dan pengembangan Sekolah Layak Anak ini, dapat mendukung terwujudnya Pringsewu sebagai Kabupaten Layak Anak yang betul-betul layak dan bukan dilayaklayakkan. (PRI)

DPUPR Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pekerjaan Umum dan Perpumaham Rakyat Kabupaten Pringsewu bersama dengan Dinas PU Pera Provinsi Lampung mengadakan pelatihan tenaga kerja terampil konstruksi, di Aula Balai Pekon (desa) Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, kemarin. Menurut Kabid Bina Marga PU Pera, Pring­ sewu, Handri Yusuf, pelatihan tukang tersebut diikuti 26 peserta. “Pelatihan untuk meningkatkan pemberda­ yaan masyarakat dalam bentuk pertukangan

dan nanti akan diberikan sertifikat, Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan membina tenaga tukang untuk memiliki sertifikat keahlian agar bisa bersaing di tingkat nasional, ” katanya. Kepala Pekon Purwodadi, Subardan mengaku senang dengan adanya kegiatan di desa tersebut mengingat secara praktik, para tukang sudah memadai namun secara teori perlu pengarahan dari Dinas PU Pera sehingga mampu bersaing secara nasional. “Saya senang karena kegiatan ini menambah wawasan para tukang yang ada,” katanya. (MADE)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

9

BI Turut Kembangkan Klaster Padi di Lamtim Lampung Timur, FAKTUAL - Seperti kita ketahui Kabupaten Lampung Timur dikenal sebagai salah satu penyumbang padi terbesar di Provinsi Lampung. Melihat besarnya potensi pertanian tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung turut ambil bagian dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian, melalui Program Pengembangan Klaster Padi. Langkah awal upaya peningkatan produktivitas pertanian itu dimulai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Klaster Padi, yang dilaksanakan pada acara Panen Raya Padi Bersama Stakeholder dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Bumi Harjo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (02/10/2018). Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Klaster Padi itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Fraksi PKB, Achmad Basuki, Pabung 0411/LT Mayor Kav. Joko Subroto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy, Danramil Batanghari, Kapten Arm. K. Harahap, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M.Yusuf HR, Kapolsek Batanghari, Iptu Bambang Dwi Setyawan, serta Camat Batanghari, Rohiman. Selain acara penandatangan naskah kerjasama, dilakukan pula penyerahan cindera mata dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa dua buah Combaine Harvesting (Mesin Panen Padi) kepada dua Gapoktan yakni Gapoktan Maju Bersama Desa Bumi Harjo Kecamatan Batanghari dan Gapoktan Jaya Makmur Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M.Yusuf HR menyampaikan “hari ini selain melakukan penandatanganan kerja sama kita juga akan melakukan panen dimana panen ini telah menerapkan Teknologi Hazton yang mana teknologi ini telah memberikan hasil positif di daerah Kalimantan Selatan dan saat ini telah diuji cobakan di beberapa daerah

di Lampung Timur yang alhamdulillah hasilnya bisa meningkat diatas rata-rata”. Diketahui Teknologi Hazton sendiri adalah metedologi penanaman atau pengolahan padi yang mana Teknologi Hazton sendiri diawali pada tahun 2011 di Pontianak, Kalimantan Barat. Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, mengatakan, terkait dengan kegiatan kita hari ini cara kita mensyukurinya yakni dengan menindak lanjuti apa yang sudah di inisiasi oleh Bank Indonesia khususnya perwakilan Lampung, kemudian bagaimana upaya meningkatkan kapasitas poktan dan gapoktan

kita untuk mempelajari tentang pengembangan Teknologi Padi Hazton dan lainnya sehingga dapat diterapkan di Kabupaten Lampung Timur. Lebih lanjut Syahrudin optimis Teknologi Hazton cukup menjanjikan dalam peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Lampung Timur”. “Saya optimis, yakin dan percaya bahwa selain faktor benih yang paling penting juga faktor teknologinya. Saya lihat ini cukup menjanjikan untuk peningkatan produktivitas pertanian khususnya padi sawah di Kabupaten Lampung Timur yang kita ketahui merupakan salah satu penopang pangan nasional”, imbuh Syahrudin. Sementara itu, menurut Kepala Kantor

Lamtim Akan Kirimkan Bantuan ke Sulteng Lampung Timur, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, pimpin rapat koordinasi kegiatan lintas sektoral di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Jumat (05/10/2018). Hadir pula pada rapat yang membahas seputar pelaksanaan kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tersebut antara lain Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Syamsurijal, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri Pranoto, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Heri Alpasa. Untuk diketahui selain membahas seputar pelaksanaan kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, beberapa isu yang menguat pada rapat kali ini ialah terkait upaya pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Rencananya bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berupa obat-obatan, tenaga medis serta pendirian posko. Adapun tenaga medis yang akan dikirimkan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang dokter, 7 orang perawat dan 6 orang bidan. Dalam rapat tersebut diketahui pula bahwa, pengiriman bantuan, rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu, (07/10/2018) dan akan dilepas Langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Namun terkait lokasi pelepasan masih dalam pembahasan bersama. Selain isu terkait pemberian bantuan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur kepada terdampak bencana gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, dalam rapat tersebut Sekretaris

Daerah Kabupaten Lampung Timur yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syahrudin Putera memerintahkan kepada jajarannya untuk selalu siaga terkait bencana yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. (Humas)en Lampung Timur, Syahrudin Putera bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, pimpin rapat koordinasi kegiatan lintas sektoral di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Jumat (05/10/2018). Hadir pula pada rapat yang membahas seputar pelaksanaan kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tersebut antara lain Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Budi Yull Hartono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Syamsurijal, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri Pranoto, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Heri Alpasa. Untuk diketahui selain membahas seputar pelaksanaan kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, beberapa isu yang menguat pada rapat kali ini ialah terkait upaya pemberian bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Rencananya bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berupa obat-obatan, tenaga medis serta pendirian posko. Adapun tenaga medis yang akan dikirimkan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang dokter, 7 orang perawat dan 6 orang bidan. Dalam rapat tersebut diketahui pula bahwa, pengiriman bantuan, rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu, (07/10/2018) dan akan dilepas Langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Namun terkait lokasi pelepasan masih dalam pembahasan bersama. (IRI)

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, menyampaikan.,“tujuannya untuk mendukung daerah-daerah dalam rangka pengendalian inflasi, kita ingin bekerjasama saling mendukung dengan dinas-dinas terkait untuk bersama-sama didalam pengembangan beberapa tanaman-tanaman pangan yang harganya bergejolak, karena jika ketersediaannya pasokan memadai maka harganya akan stabil dan tidak akan bergejolak” Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi panen padi dengan Teknologi Hazton, panen padi menggunakan Combine Harvesting, serta melakukan dialog interaktif bersama petani.(IRI)

Lamtim Butuh Delapan Dokter Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat ini tengah mencari delapan orang dokter umum untuk bergabung dalam tim relawan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Palu. Kedelapan dokter tersebut nantinya akan bergabung bersama dengan dua orang dokter lainnya yang telah bersedia untuk berangkat kedaerah terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah itu. Hal itu disampaikan langsung oleh Chusnunia di Kediamannya, Jum’at (05/10/2018). Lebih lanjut Nunik sapaan akrab Chusnunia itu menjelaskan, saat ini dua orang dokter telah bersedia berangkat dan akan berada disana selama 10 hari, yakni tanggal 9 hingga 19 Oktober 2018. “Kami menyiapkan tiket dan berbagai keperluan lainnya untuk para dokter yang terpanggil dalam kerja kemanusiaan ini.” Ujar Wakil Gubernur Lampung terpilih tersebut. Sementara itu direncanakan bersama Gubernur terpilih Arinal Djunaidi, Nunik juga akan menggelar penggalangan dana untuk korban gempa Sulawesi Tengah pada 07 Oktober mendatang yang akan digelar di Restoran Rumah Kayu, Jagabaya III, Way Halim, Kota Bandar Lampung, mulai Pukul 12.00 WIB hingga selesai. Dalam acara penggalangan dana tersebut rencananya Chusnunia akan mengajak seluruh tokoh yang ada Lampung untuk turut ambil bagian membantu korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sekitarnya. “Bang arinal dan saya sepakat mengajak tokoh tokoh Lampung turun tangan membantu korban gempa, ayo satukan hati kita untuk membantu saudara-saudara kita”, pungkasnya. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

Wagub Buka Pameran Lukisan

Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri membuka Pameran lukisan karya 38 pelukis Lampung di UPTD Taman Budaya Lampung, kemarin. Pembukaan ditandai dengan permainan gamolan pekhing (cetik) yang dimainkan Wagub bersama Kepala Taman Budaya Lampung Suslina Sari, dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan. Pameran kali ini mengusung

Miliki Kualitas dan Daya Saing Bandarlampung, FAKTUAL - Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Biro Humas Protokol untuk lebih berdaya saing dan berkualitas. Menurut Bayana pada Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Keprotokolan tahun 2018 Provinsi Lampung, di Taman Rekreasi Tabek Indah, Natar Lampung Selatan, kemarin, acara tersebut menghadirkan narasumber Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dari Kementerian Dalam Negeri Beny Cahyadie dan dihadiri sekitar 80 peserta dari Bagian Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Protokol Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta Asisten Pribadi (Sespri/Aspri) Fokorpimda dan beberapa protokol instansi vertikal yang ada di Provinsi Lampung. Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Keprotokolan Fitter Rahmawan, selaku ketua pelaksana acara, acara Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas protokol se-Provinsi Lampung dan menjalin kinerja dengan Sespri maupun Aspri se-Provinsi Lampung. Dalam acara tersebut, Bayana mengharapkan terbangunnya sinergi antara OPD terkait, termasuk Fokorpimda Kabupaten/Kota seProvinsi Lampung. “Kegiatan ini diharapkan membangun sinergi dan menyamakan pendapat dengan satu pemahaman yang sama antara OPD yang terkait, termasuk Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung,” ujar Bayana. (AGA)

tema “Celah” yang menampilkan 42 karya. Menurut Bachtiar Basri, gelaran itu membuktikan eksistensi seniman Lampung. “Meski tidak ada wadah untuk berekspresi, tapi jangan pernah berhenti berkarya,” katanya. Wagub juga berharap, para seniman lukis diberi ruang untuk berkarya. “Contohnya penyair Lampung yang mendapat julukan Paus sastra Lampung, Isbedy

Stiawan ZS. Ketika diberi ruang dan wadah, nama Isbedy tambah besar, bukan hanya skala nasional, tapi internasional, demikian juga bagi Novelis asal mesuji Fajar yang telah berhasil menghasilkan dua buah novel setelah di beri ruang untuk berkarya,” kata Bachtiar Basri. Wakil Gubernur yang dikenal juga sebagai perupa ini berharap , sejalan dengan tema “ Celah” yang diusung, dia mengajak para seniman

untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang untuk mempresentasikan karya seni dua dimensi dengan mengedepankan keragaman dan kekakayaan budaya Lampung. Dengan demikian, kata Bachtiar, perhelatan ini dapat memperluas estetika harmonissai dinamika seni rupa Indonesia, serta memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya seni rupa masyarakat Lampung. Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan, yang turut berpartisipasi dalam pameran ini mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan dalam meningkatkan kehidupan kesenian di Lampung, khususnya di bidang lukis. Dengan kesenian, kata dia, seseorang bisa berarti untuk orang lain. Seperti pelukis, idealnya harus punya kader, artinya ilmu (melukis) seseorang harus ditularkan ke orang lain. Sementara itu, Kurator Pameran David mengatakan, pameran lukis yang dihelat dari tanggal 1 - 8 Oktober 2018 mendatang ini, atas kerja sama dan bantuan fasilitas kesenian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Pemerintah Provinsi Lampung melalui UPTD, Taman Budaya Lampung dan Dewan Kesenian Tulangbawang Barat. Menurutnya, karya-karya yang saat ini ditampil telah mengalami kemajuan. “Karya-karya yang diikutkan dalam pameran kali ini telah mengalami banyak kemajuan, Baik dari segi tehnik, ide maupun keberanian perupa dalam berkarya”, kata David. Dari 98 pelukis yang mengirimkan karya untuk dikurasi, sebanyak 36 pelukis yang lolos seleksi untuk mengikuti pameran. Pada kesempatan mendatang, David berharap, lebih banyak lagi pelukis yang ikut berpartisipasi mengikuti pameran. Para seniman yang terlihat berpartisipasi diantaranya diantaranya Pulung Swandaru, Helmy Azeharie, Dana E. Rachmat, Yen Joenaedi, Ayu Sasmita, Icon, Yulius Bermardi, Nurbaito, Koliman, S. Temon, dan Suyitno (AGA)

KPU Pringsewu Banjir Penghargaan

Bandarlampung, FAKTUAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu memborong 5 Kategori dari 15 Kategori peng­ hargaan yang diberikan KPU Provinsi Lampung

pada acara “Malam Apresiasi KPU Provinsi Lampung yang digelar di Hotel Novotel, Kamis 4 September 2018. Hadir pada malam acara tersebut antara

lain para Komisioner KPU Kabupaten Kota, Sekretaris dan pejabat setruktural di Sekretariat KPU, lima penghargaan yang diterima dua kategori merupakan kategori terbaik I dan 3 Kategori merupakan kategori terbaik III. 5 Penghargaan itu antara lain Terbaik I Kategori Tercepat Dalam Penyusunan DPT, Terbaik I Kategori Penyampaian Dokumen Informasi Hukum Pada JDIH, Terbaik III Kategori Partisipasi Pemilih Tertinggi Tingkat Kabupaten, Terbaik III Kategori Kegiatan Sosialisasi Paling Kreatif dan Terbaik III Kategori Penanganan Sengketa Pemilihan Terbaik. Ketua KPU Pringsewu A.Andoyo membenarkan hal tersebut. “Benar kita dapat 5 Penghargaan dari 15 kategori dan ini merupakan penghargaan terba­ nyak yang di dapat dari 15 kab/kota se Lampung, ini prestasi kita dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Komisioner, sekretaris, para Kasubag, Staf Sekretariat, PPK dan PPS serta semua yang terlibat karena ini merupakan kerja TIM, Tim kita semua,” ungkap Andoyo. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

11

Forum Ilmiah Tahunan Ahli Kesehatan

Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memberi apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) IV, 17-18 Oktober 2018 mendatang, di Hotel Novotel Bandarlampung. Bachtiar mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini, karena selain menjadikan Lampung sebagai pilot project / daerah percontohan di bidang kesehatan ajang tersebut secara tidak langsung juga menjadi media promosi bagi Lampung khususnya pada sektor pariwisata. “Saya berharap Lampung mendapat promosi gratis dari perhelatan even ini, malah kita mendorong agar kegiatan nasional maupun internasional bisa di bawa ke Lampung,” ujarnya saat menerima Audiensi Pengurus IAKMI, di Rumah Dinas wakil gubernur. Dia memastikan akan menyiapkan segala bentuk dukungan fasilitas yang dibutuhkan. Ketiga menteri tersebut: Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S Brodjonegoro dan Menteri Pembangunan Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandojo.Narasumber lain adalah Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris. Sementara itu, Ketua Umum IAKMI Ridwan Mochtar Thaha menjelaskan,dalam kegiatan FIT IAKMI ini juga akan diselenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IAKMI ke XV, Rapat Kerja Tahunan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) XI serta JPHRC II Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI). Ia menilai dipilihnya Lampung sebagai tuan rumah kegiatan disebabkan beberapa indikator yang bisa menjadikan Lampung sebagai daerah percontohan dalam bidang kesehatan. Indikator

itu di antarabta inovasi bidang kesehatan melalui program mandi cuci kakus (MCK) di Lampung Selatan, kemudian keberhasilan Provinsi Lampung atas capaian imunisasi nasional yang hampir mencapai 90 persen juga karena

Lampung memiliki lokasi yang strategis dengan antara Pulau Sumatera dan Jawa dimana hampir seluruh perguruan tinggi swasta berada di wilayah itu. lebih dari 1000 peserta dari seluruh Indonesia.

Mereka akan membahas beberapa isu kesehatan di antaranya mengenai tembakau, pembiayaan kesehatan melalui BPJS dan situasi pelayanan kesehatan primer masyarakat. (AGA)

APPSI Jadikan Lampung Masukan Pembangunan Nasional

Kemenkes Monev DAK di Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., MIP Menerima Kunjungan Lapangan Tim Direktorat Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka Monev DAK Fisik 2018 di Aula PKK Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Kamis (10/4/2018). Dalam sambutannya, Saipul mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dalam program insfrastruktur ingin pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang berstandar baik untuk menjadi Rumah Sakit Umum Daerah rujukan dari Rumah Sakit Swasta dan Puskesmas di Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten tetangga. “Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari Kementerian Kesehatan dan Konsultan terkait pembangunan Rumah Sakit yang sedang dalam proses pengembangan agar dapat menjadi Rumah Sakit seperti yang diharapkan oleh Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lain pada umunya”, ujarnya. Selanjutnya, pada acara yang juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Achmad Gantha, L’Ng., MM, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abu Kori, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kussarwono, MT, Inspektur Daerah, Gantina, S.Pt, Saipul juga Menyetujui bahwa Kabupaten Way Kanan akan menyediakan dan membangun

Rumah Sakit Jiwa untuk orang-orang yang memiliki kondisi keterbelakangan mental, baik masyarakat Kabupaten Way Kanan sendiri atau kabupaten lain. “Selama ini masyarakat keterbelakangan yang ada di Way Kanan dikirim ke Bandar Lampung untuk menjalani rehabilitas, bahkan hanya dari Kabupaten Way Kanan saja, dari kabupaten lain dikirim ke Bandar Lampung. Untuk itu, Pemerintah ingin membangun Proyek Rumah Sakit Jiwa yang dapat digunakan untuk masyarakat, Jalan Kanan sendiri dan kabupaten lainnya, lanjut lanjut Dikatakannya bahwa Kabupaten Way Kanan selain dalam pembangunan Rumah Sakit Umum juga sedang mengupayakan untuk menjadikan Landasan Udara Angkatan Darat sebagai Badan Komersial. “Untuk itu diharapkan kepada Tim Direktorat Pelayanan Kesehatan dan Konsultan dapat mem­berikan kritik dan saran dalam pembang­ unan RSUD agar dapat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang benar dan tepat dalam penggunaan anggaran”, lanjut Saipul pada rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Farida Ariyani, MM, M.Kes, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rudi Joko Kurnianto, SH, Direktur RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, dr.Burhan, SPb, Ketua TP4D, dan juga Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait itu. (MAN)

Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Tim Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Ekspedisi jalur Darat Ke-34 Gubernur, Ki Agus Firdaus, menegaskan pihaknya akan menjadikan inovasi pembang­ unan yang dilakukan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo sebagai masukan pembangunan nasional. “Kami sangat kaget bahwa komoditas singkong terbesar berasal dari Lampung. Kami ingin mendata terkait inovasi dan keunggulan daerah yang jarang terpublis, seperti sektor pertanian, pariwisata, infra­ struktur untuk dijadikan bahan masukan di tingkat Nasional,” jelas Ki Agus saat beraudiensi dengan Gubernur Ridho, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Senin (1/10/2018). Ki Agus mengatakan kunjungan Tim Ekspedisi ini merupakan kunjungan yang ke-10 di Sumatera. “Kami diutus untuk mendata terkait inovasi dan keunggulan yang jarang terpublis,” katanya. Ki Agus juga menjelaskan kegiatan ini untuk mensinergikan program daerah, seperti singkong yang dapat dijadikan pengganti pangan di Riau. “Untuk itu, kami berharap Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo men­ support kegiatan APPSI guna mensiner­gikan dengan berbagai program daerah lainnya,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo membeberkan berbagai inovasi unggulan, terobosan dan potensi yang dimiliki Provinsi Lampung. Menurut Gubernur, di era kepemimpinan­ nya, Provinsi Lampung terus membuat berbagai lompatan yang signifikan. Hal tersebut terus dilakukan agar Provinsi Lampung mampu bersaing dengan Provinsi lainnya. “Dalam melakukan berbagai upaya tersebut, tentunya kita perlu melakukan identifikasi terhadap persoalan yang ada di daerah. Setelah melakukan identifikasi, kita harus membuat kebijakan strategisnya. Dan selanjutnya melakukan upaya konkrit terhadap

persoalan yang ada,” jelas Gubernur Ridho. Dalam meningkatkan infrastruktur, Gubernur Ridho menjelaskan di awal kepemimpinannya, Ia memfokuskan 50% dana APBD untuk pembenahan infrastruktur jalan. Tidak hanya itu, upaya peningkatan Daya saing Lampung juga terus dilakukan, sehingga daya saing Lampung juga mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2015, posisi Lampung berada di peringkat 25, kemudian naik ke peringkat 14, dan sekarang berada di rangking 11. “Pemprov Lampung juga terus melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan potensi daerah yang ada. Diantaranya dengan menerapkan 3 sektor kebijakan strategis, yaitu sektor ketahanan pangan, sektor industrialisasi, dan sektor kepariwisataan. Selain itu, Pemprov Lampung juga terus berupaya dalam meningkatkan UKM dan Koperasi sebagai upaya dalam perkuatan ekonomi kerakyatan. Serta berbagai upaya lainnya, sebagai upaya dalam mengoptimalkan potensi daerah yang ada,” ungkapnya. Berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung. “rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Lampung tumbuh 5.17% pada tahun 2017 menguat dibandingkan tahun 2016 sebesar 5.15%. bahkan Lampung lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan Nasional (5.07%) dan rata-rata Sumatera (4.30%) tahun 2017,” ujar Gubernur Ridho. Lebih dari itu, salah satu bagian berkeli­ lingnya APPSI, jelas Gubernur Ridho, sebagai upaya dalam menyatukan dan memajukan Indonesia dengan segenap potensinya. “APPSI harus merangkum potensi daerah untuk disatukan menjadi bingkai kesatuan yang komprehensif dan integral. Untuk itu, saya berharap APPSI bisa memiliki konsepsi kedepannya, sebagai upaya dalam mengop­ timalkan potensi daerah yanh ada,” harap Gubernur Ridho. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANGBAWANG

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

12

APBD Perubahan Tuba 2018 Disahkan

Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang Hj. Winarti SE MH menghadiri sidang

Paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun

Sosialisasi Pengadaan Air Minum Tulangbawang, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Tulangbawang Anthoni membuka langsung Sosialisasi tingkat kabupaten, program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas III) Tahun 2019 kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. di aula rapat kantor bupati setempat. Kegiatan tersebut dihadiri juga tenaga ahli lokal goverment provinsi lampung Asminto Burniat, perwakilan Bapeda provinsi lampung Robet, Kepala Bidang cipta karya dinas pekerjaan umum dan tata ruang Ruli Rinaldi. Kepala Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah Bapeda Tulangbawang Arya Ganesha, Kepala Bidang tata ruang dinas perkerjaan umum dan tata ruang Abdul Latief Gunawan, Kabid bina program dinas kesehatan Tulangbawang Pramadia, serta hadir juga sekretaris kecamatan, kepala kampung beserta dua orang PPK dari masing-masing kampung yang hadir pada kegiatan tersebut. Tenaga Ahli Lokal Goverment Provinsi Lampung Asminto Burniat, saat arahannya Menjelaskan pamsimas sendiri sudah digalakan sejak lama, untuk Pamsimas tahap I dimulai sejak tahun 2008-2012, sedangkan Pamsimas II pada tahun 2013-2015 dan terakhir Pamsimas III dari tahun 2016-2019. “Kami telah memasuki tahap Pamsimas yang ketiga yaitu dimulai dari tahun 2016 kemarin sampai tahun 2019 kedepan,” ujarnya. Ia mengagakan, sasaran lokasi Pamsimas sendiri antara lain seperti kabupaten yang memiliki cakupan pelayanan air minum aman perdesaan yang belum mencapai 100%, dan penetapan kabupaten sasaran dilakukan oleh pemerintah pusat berdasarkan minat pemerintah kabupaten, serta pemilihan desa sasaran dilakukan oleh pemerintah kabupaten. “Target dan sasaran kita sendiri juga ialah kurang lebih 27.000 desa (2008-2020), dan mulai tahun 2016,Pamsimas akan melaksanakan pendampingan di 15.000 desa baru yang belum pernah mendapatkan program pamsimas sebelumnya, serta pendampingan keberlanjutan pada kurang lebih 27.000 desa peserta pamsimas,” katanya. Menurut dia, kriteria desa sasaran baru pamsimas sendiri seperti belum pernah mendapatkan program pamsimas, cakupan akses air minum aman belum mencapai 100%, cakupan akses sanitasi layak belum mencapai 100% serta terakhir prevalensi penyakit diare atau penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan tergolong tinggi berdasarkan data Puskesmas. (MUH)

Anggaran 2018, yang dihadiri oleh 32 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kabupaten setempat, Kamis, (04/10/18). Pada Paripurna ini, selain dihadiri orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, turut hadir Sekda Tulangbawang Ir. Anthoni MM dan para Pejabat Eselon II, III dan IV dilingkup Pemkab Tulangbawang beserta unsur Forkopimda Plus. Adapun Bupati Cantik Tulangbawang, nampak terlihat sangat santai mengikuti rangkaian sidang Paripurna APBD-P Tahun 2018 namun tetap serius, begitu juga saat juru bicara badan anggaran memaparkan kondisi keuangan secara normatif setelah dibahas pada tingkat Komisi, sehingga telah sesuai dan layak untuk disahkan sebagai keputusan. Dikesempatan tersebut, Bupati Gotong Royong ini mengucapkan terimakasih kepada DPRD Tulangbawang atas terselenggaranya sidang paripurna dengan baik. “Saya ucapkan terimakasih dan bangga atas capaian kita hari ini, tolong kami selalu dibantu dikawal pelaksanaan ABPDPerubahan, yang akan segera kami bawa ke Provinsi untuk dievaluasi, setelah itu baru kita memiliki waktu sekitar 3 bulan untuk melaksa­ nakan, mohon dukungannya dari semua untuk rakyat Tulangbawang,” jelas Bupati Winarti. Tidak lupa pula, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, mengajak dan mengundang yang hadir pada sidang Paripurna, agar pada tanggal 8 Oktober 2018 ini, untuk dapat melaksanakan doa bersama guna mendoakan saudara-saudara di Sulawesi yang tertimpa musibah. “Senin tanggal 8 Oktober saya mengundang semua kita untuk berdoa bersama untuk keselamatan kita juga keselamatan saudarasaudara kita yang sedang terkena musibah di Palu, Sigi dan Donggala, semoga mereka dapat tabah atas ujian yang diberikan Allah SWT, karena derita mereka adalah derita kita juga,” demikian disampaikan Bupati sebelum mengakhiri sambutannya.(MUH)

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Kagungan Dalam Tulang Bawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba) melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar di kawasan kampung Kagungan Dalam Kecamatan Menggala, Kamis (04/10/2018). Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat yang ada di lingkup pemerintahan Kab. Tulang Bawang, acara tersebut juga untuk saling bersilaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat. “Supaya pemerintah mengetahui keluh kesah mereka dan juga dapat agar dapat berkoordinasi dengan baik antara pemerintah dengan masyarakat Tulang Bawang, mulai dari bidang pelayanan, pembangunan dan pemerintahan,” tutur Wakil Bupati Tuba. “Pemkab Tulang Bawang memberikan perhatian terhadap

pembangunan pasar, karena menurut Wakil Bupati diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan msasyarakat,” jelas Wabup tersebut. Oleh sebab itu, Pemkab Tuba ingin menciptakan kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli, nantinya para pedagang bisa menjaga kebersihan pasar agar tercipta suasana yang nyaman sehingga semakin menarik minat pembeli. “Diharapkan pembangunan pasar tersebut dapat selesai tepat waktu, agar bisa langsung ditepati oleh para pedagang,” tutupnya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

TULANGBAWANG

13

Bupati Tuba Ajak KPPP Kotabumi Kerjasama Mutualisme Tulangbawang, FAKTUAL - Guna mengop­ timalkan pendapatan daerah dari dana bagi hasil melalui pengoptimalan sektor penerimaan pajak dengan tatakelola PPH 21, 25, 26 dan 29, Bupati Tulangbawang (Tuba) Hj. Winarti SE MH, mengajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Kotabumi melaksanakan kerjasama mutualisme. Kerjasama mutualisme, antara KPP Pratama Kotabumi dengan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang terkait tatakelola PPH 21, 25, 26 dan 29 ini, esensinya, pihak KPP Pratama juga berharap adanya kerjasama dan komitmen dari Pemerintah Daerah, dalam hal untuk dapat membantu memfasilitasi dalam memungut pajak PPH 21, 25, 26 dan 29. Dalam hal ini, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, meyambut baik harapan KPP Pratama Kotabumi, mengingat karena hasil pungutan pajak akan berpengaruh pada dana bagi hasil bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tulangbawang. Pada kesempatan tersebut, hadir langsung Kepala KPP Pratama Kotabumi, Indra, sementara mendampingi Bupati Tulangbawang, Asisten II Drs. Tamami Akip, Asisten III Dr. Drs. Untung Widodo, M.Si, Inspektur inspektorat Dr. Pahada Hidayat SH MH, Plt. Bapeda-Litbang Dicki Soerachman SE dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Ria Kholdi SE MM serta pejabat lainnya dilingkup Pemkab Tulangbawang. Lebih jauh, Pangeran Suri Winarti Bupati Tulangbawang, menyampaikan agar KPP Pratama Kotabumi pula bisa secara berkala menyampaikan jumlah pajak setor perbulan yang berasal dari Pemda Tulangbawang dan dari masyarakat Tulangbawang. “Kami Pemda meminta kepada KPP Pratama Kotabumi, agar dapat menyampaikan penerimaan pph secara berkala dan total dalam 1 Tahun anggaran, agar dapat menjadi gambaran berapa pendapatan bagi hasil Pemda dari sektor pajak,” harap Bunda Winarti. “Karena dari laporan secara berkala berapa

pajak yang telah disetor ini, kita bisa buat proyeksi berapa perkiraan pendapatan yang akan kita terima dari sektor ini, dan akan jadi modal kita membangun kembali,” ujar Bupati BMW (Bergerak Melayani Warga). Sementara Ketua KPP Pratama Kotabumi

Polres Tuba Peduli Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Indra, menyampaikan harapan dukungan dari Bupati Tulangbawang, agar dapat mendorong bagi para wajib pajak, untuk melaksanakan kewajiban pajak, baik itu Pemda dan masyarakat yang bertransaksi di Tulangbawang, sehingga bisa membayar pajak dengan sukarela.

Bupati Tuba Serahkan Siltap di Rawapitu Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulang­ bawang (Tuba) bersilaturrahmi dengan Kepala Kampung, Juru Tulis, Kasi, Kait, RT, RK, BPK, LPMK, PKK, Ibu Muslimat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda yang ada dinKecamatan Rawapitu, Rabu (3/10/2018). Dalam kunjungan ini, Bupati Tulangbawang didampingi sejumlah Pejabat Eselon II dan sejumlah pejabat lain yang ada dilingkup Pemkab Tulangbawang. Dalam kunjungan ini, Bupati secara simbolis menyerahkan Siltap untuk Juli 2018, bagi seluruh Aparatur Kampung di Kecamatan Rawapitu, selain itu, juga diberikan bantuan bagi Masjid Agung Almukoddam Rp20 juta, Masjid Nurul Amin Batang Hari Rp20 juta, Pure Kayangan Tungal Rp10 Juta.

Tulangbawang, FAKTUAL - Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang (Tuba) menggelar doa bersama dan sholat ghoib untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (03/10) bertempat di Masjid Darussalam Polres setempat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Pejabat Utama Polres, Personel Polres sebanyak 100 orang dan Personel Kodim 0426 Tulang Bawang sebanyak 10 orang. Kapolres mengatakan, selain di masjid kegiatan doa bersama ini juga dilakukan di Pure Cakat Raya oleh Paguyuban Hindu Dharma Abdi Bhayangkara, yang dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Kompol I Gusti Ketut Wibawa

dan personel sebanyak 10 orang. “Kegiatan doa bersama ini, kami lakukan secara serentak pada hari ini oleh personel Polres maupun polsek jajaran baik di masjid maupun pure sebagai bentuk rasa belasungkawa dari kami terhadap korban bencana alam gempa bumi dan tsunami, yang terjadi di Palu dan Donggala beberapa hari yang lalu,” ujar AKBP Raswanto. Lanjutnya, selain melaksanakan doa bersama dan sholat ghoib, kami juga melakukan penggalangan dana untuk para korban bencana alam di Palu dan Donggala. “Alhamdulillah dana yang terkumpul dari personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran sebesar Rp. 12 Juta 900 Ribu, yang mana uang tersebut langsung dikirimkan ke Polda Lampung.” Tutup AKBP Raswanto.(MUH)

“Kami berharap Ibu Bupati bisa selalu mengajak dan menghimbau kepada wajib pajak, agar kewajiban pajak bisa dilaksanakan oleh semua yang terkait di Tulangbawang,” demikian pesan Indra Ketua KPP Pratama Kotabumi dalam penyampaiannya. (MUH)

Bupati mengatakan bantuan yang diberikan, merupakan salah satu bentuk komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat. “Rawapitu adalah mimpi saya juga, mimpi kita, mungkin periode lalu belum maksimal, sekarang kedepan ayo kita gotong royong memaksimalkan, dan jalan nasional adalah bentuk perhatian Pemerintah Pusat pada kita, secara bertahap mulai terealisasi, apalgi Rawapitu daerah penghasil beras, kedepan kita berusaha kebutuhan beras Tulangbawang dapat kita penuhi secara bertahap. Minimal ASN Tulangba­ wang beli beras Rawapitu, ini tentu kerja semua sektor seperti kesediaan pupuk dan air juga harus kita kerjakan bersama,” tutup Bupati. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

14

P-APBD Mesuji TA 2018 Disetujui

Mesuji, FAKTUAL - Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018 akhirnya disetujui. Persetujuan bersama tertuang dalam Nota Kesepakatan Persetujuan Bersama yang

ditandatangani oleh Bupati Mesuji Khamami dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh, Sabtu (29/09/2018) di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD, Wiralaga Mulya. Secara umum komposisi Perubahan APBD

Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018 yang telah disetujui bersama pada hari ini, yakni Pendapatan Daerah sebesar Rp 866.170.510.780,21 atau naik sebesar Rp 19.517.056.653,21 dari APBD murni, dengan rincian Pendapatan Asli

Daerah (PAD) sebesar Rp 41.625.735.777,- ; Dana Perimbangan sebesar Rp.620.495.642.000,; dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp 204.049.133.003,21,-. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp 946.641.796.292,48 atau naik sebesar Rp 60.413.830.065,48 dari APBD murni, dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 393.904.666.117,52 dan Belanja Langsung sebesar Rp 552.737.130.174,96,Sementara itu, Pembiayaan Daerah sebesar Rp 80.471.285.512,27,- dengan rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 81.971.285.512,27,dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp 1.500.000.000,-. Selanjutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015, Pasal 245; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 84; serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, Pasal 174, Bupati Mesuji selaku kepala daerah akan menyerahkan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 kepada Gubernur Lampung untuk dievaluasi. “Dengan telah disetujui bersama, saya selaku Kuasa Pengelola Keuangan Daerah akan memproses lebih lanjut untuk disampaikan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat guna mendapat evaluasi dan mendapatkan nomor registrasi sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ucap Khamami saat memberikan sambutan pada rapat paripurna itu. (TAB)

Bupati Mesuji Tunjuk Adi Sukamto Plt Sekda Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Provinsi Lampung, Khamami menunjuk Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) setempat, Adi Sukamto menjadi pelaksana tugas (Plt) sekretaris daerah kabupaten setempat. Penunjukan tersebut didasarkan atas Surat Perintah Bupati Mesuji Nomor: 800/1515/V.03/ MSJ/2018. Surat Perintah diserahkan secara langsung Bupati Khamami usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, kemarin. Sekretaris Daerah sebelumnya, Rizal Fauzi

telah memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan Adi Sukamto akan menjabat sebagai plt sekda untuk sementara sampai dengan diterbitkannya persetujuan Gubernur Lampung tentang Pengangkatan Penjabat Sekda sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, jasa, dan sumbangsihnya, Rizal Fauzi bagi Kabupaten Mesuji selama ini. Semoga menja­ dikan amal ibadah di hadapan Allah SWT,” ucap Khamami. (TAB)

Formasi Bidan Terampil Paling Diminati di Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Sejak dibuka tanggal 26 September 2018, penerimaan Kabupaten Mesuji mulai dibanjiri pendaftar. Dikatakan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra, sampai dengan tanggal 4 Oktober 2018 pukul 21.45 WIB tercatat pendaftar sudah mencapai 809 pendaftar. Dari total 809 pendaftar, secara rinci jumlah pendaftar yakni formasi guru sebanyak 429 pendaftar, formasi kesehatan 267 pendaftar, dan formasi teknis 113 pendaftar. Sedangkan secara khusus formasi bidan terampil menjadi formasi yang paling diminati yakni sebanyak 184 pendaftar. Lanjutnya, Yopi berpesan kepada para calon pendaftar agar secara cermat dan teliti dalam

mengisi formulir maupun melengkapi persya­ ratan administrasi karena seleksi akan dilakukan ketat dan data yang sudah diinput tidak dapat diubah. Untuk itu, dia meminta calon pendaftar agar mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mendaftar atau dapat mendatangi Panitia Seleksi Penerimaan CPNS di lantai dasar Kantor Bupati Mesuji pada hari dan jam kerja dan melalui nomor WhatsApp 0811-72111-55 yang siap melayani selama 24 jam. “Jumlah pendaftar sementara hingga saat ini 809 pendaftar. Kemungkinan akan terus bertambah dan diperkirakan akan melonjak menjelang penutupan pendaftaran pada tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB,” terang Yopi, Kamis (04/10/2018). (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

WAYKANAN

15

Bupati Waykanan Hadiri Pisah Sambut Camat Kasui

Waykanan, FAKTUAL - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Pisah Sambut Camat Kasui dari Zulfikri, S.H kepada Ari Mulando, S.STP.,M.H serta Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan Kasui di Aula Kantor Camat Kasui Kabupaten setempat, Selasa (02/10/2018). Menyampaikan sambutannya, Bupati Raden Adipati mengucapkan terima kasih kepada camat Kasui yang lama Zukfikri atas pengabdian dan kinerjanya selama ini sebagai Camat untuk masyarakat Kasui, semoga menjadi amalan dan hasil kinerjanya dapat bermanfaat untuk masyarakat Kecamatan Kasui. “Dan kepada Saudara Ari Mulando saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, semoga dapat mengemban amanah jabatan dengan lebih baik serta membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”, ujar Bupati muda ayah tiga anak itu. Selanjutnya, Bupati muda yang baru ini mendapatkan Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia itu juga menyampaikan bahwa Camat sebagai top leader di Kecamatan sudah seharusnya mampu menjadi pembimbing dan pembina bagi Aparatur Pemerintah Kecamatan guna mengoptimalkan peran dan kinerja dalam upaya pemenuhan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk itu perlu dibangun komunikasi yang baik antar semua pihak baik pimpinan maupun instansi-instansi vertikal agar tercipta keserasian dalam menjalankan setiap program kerja. Janbatan camat pada hakekatnya merupakan ujung lombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah serta sebagai urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati untuk dilaksanakan di wilayah kecamatan. Karenanya sangat dibutuhkan camat yang mampu meningkatkan kesadaran dari Aparatur Pemerintah kampung sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan bagaimana camat dapat memposisikan diri dengan baik ditengah-tengah masyarakat dan Aparatur Pemerintah Kampung dalam memberikan pedoman dan pembinaan sehingga mampu menerika kebijakan-kebijakan dan keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kecamatan”, lanjut Bupati muda Alumni Kehormatan IPDN Djatinangor Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Inisiator Kabupaten Layak Anak itu juga mengklarifikasi terkait dengan isu kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan yang sedang bergejolak dimasyarakat. Dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten tidak pernah menaikkan pajak melainkan melakukan penyesuaian. “Untuk kondisi rumah yang sebelumnya reot dan sekarang sudah permanen, luas bangun­an yang bertambah, tanah yang sebe­ lumnya tidak ada bangunan sekarang terdapat bangunan, maka dilakukan penyesuaian terhadap pajak PBBnya. Tetapi Pemda bukan

menaikkan nilai pajaknya, dan kepada masyara­ kat yang merasa keberatan dan ingin menda­ patkan informasi dengan jelas silahkan mendatangi Badan Pendapatan Daerah untuk memverifikasi terkait dengan pajak PBB. Dan kepada Camat saya juga intruksikan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan isu kenaikkan pajak PBB ini”, pungkas Bupati Raden Adipati. Usai menghadiri Pisah Sambut Camat Kasu, Bupati H. Raden Adipati Surya bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Dessy Afriyanti Adipati melanjutkan menghadiri

Pisah Sambut Camat Gunung Labuhan dari Camat lama Joni Umar, S.Sos kepada Camat baru Rdiyus Oktarisa, S.STP. Diketahui, promosi dan rotasi di lingkungan Pemerintah merupakan hal yang biasa, promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Way Kanan atas prestasi kerja dan kinerja Pegawai Negeri Sipil yang telah dibuktikan selama bertugas, sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana, tantangan dan motivasi ditempat tugas yang baru guna peningkatan karir sebagai Aparatur Sipil Negara. (MAN)

Sekda Waykanan Pimpin Rakor Persiapan MTQ Waykanan, FAKTUAL - Bertempat di Aula PKK Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.I.P memimpin Rapat Koordinasi Dewan Hakim Persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, Rabu (03/10/2018). Menyampaikan arahannya, Saipul mengatakan bahwa terkait dengan pelaksanaan MTQ Ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan segala persiapan yang diperlukan harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar MTQ dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan kepada panitia agar dapat saling berkoordinasi terkait persiapan dan kendala yang terjadi. “Pada rapat Dewan Hakim ini akan dibahas evaluasi terkait teknis pembukaan, pelaksanaan sampai dengan penutupan. Kepada Dewan Hakim diharapkan mampu menjalankan tugasnya secara profesional tanpa memandang asal usul peserta yang dapat mempengaruhi penilaian, karena pemenang dari MTQ ini akan menjadi bibit Kabupaten Way Kanan melanjutkan pada tingkat selanjutnya. Dan akan diadakan rapat pemantapan sekaligus survey lokasi di Kampung Bengkulu bersama Dewan Hakim, panitia, SKPD terkait, camat dan kepala kampung”, ujarnya Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Dewan Hakim, Sekda yang pernah menjabat Inspektur Kabupaten itu juga mengatakan untuk dapat memperhatikan terkait lokasi pelaksanaan

MTQ, lokasi pemondokan kafilah dan Dewan Hakim, konsumsi dan transportasi. “Terkait dengan konsumsi kafilah harus diperhatikan dan bila perlu ada panitia yang ditugaskan untuk memantau ketepatan jam makan, menu dan kebersihan makanan sebelum disajikan kepada kafilah dan dewan hakim”, lanjut Saipul pada rapat yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag, H. M. Isa, S.Ag, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Juanda, M.M, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abu Kori, Kepala Bagian Kesejahteraan

Rakyat, Sudarno, S.Pd.,M.M dan Dewan Hakim. Ditempat yang sama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten, H. M. Isa, S.Ag, mengatakan Dewan Hakim yang akan bertugas pada lomba MTQ Ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan telah dibuatkan SK oleh Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M, dan pendaftaran peserta MTQ dimulai dari tanggal 1 Oktober sampai dengan tanggal 5 Oktober 2018. “Sesuai dengan instruksi pak Sekda, bahwa akan dijadwalkan kembali terkait dengan rapat pemantapan dan survey lokasi pelaksanaan dan pemondokan kafilah MTQ dan dewan

hakim, bersama panitia agar dapat pelaksanaan­ nya nanti dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, tutur Kakan Kemenag, M. Isa. Diketahui, pembukaan MTQ Ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2018 pukul 19.30 WIB di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan, dengan memperlombakan 7 cabang dan golongan perlombaan yaitu Cabang Tilawah Al-Qur’an dengan Golongan Tartil, Golongan Anak-anak dan Golongan Remaja, Golongan Dewasa, Golongan Cacat Netra, Golongan Qira’at Mujawwad Remaja, Golongan Qira’at Mujawwad Dewasa, Golongan Qira’at Murratal Remaja dan Golongan Qira’at Murratal Dewasa. Pada Cabang Hifdzil Qur’an perlombaan dengan Golongan 1 Juz dan Tilawah, Golongan 5 Juz dan Tilawah, Golongan 10 Juz, Golongan 20 Juz dan Golongan 30 Juz. Sementara untuk Cabang Tafsir Al-Qur’an dengan Golongan Tafsir Bahasa Arab dan Golongan Tafsir Bahasa Indonesia. Kemudian akan diperlombakan juga Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syahril Qur’an, dan pada Cabang Khath Al-Qur’an dengan Golongan Naskah, Golongan Hiasan Mushaf, Golongan Dekorasi dan Golongan Kontemporer dan terakhir yaitu perlombaan dengan Cabang Lomba Makalah Ilmiah Al-Qur’an. Serta dengan pelaksanaan Tilawah Qur’an di Mimbar Utama, Qiraat Sab’ah di Mimbar II, Tahfidz, Tartil dan Tafsir di Mimbar III, Fahmi Qur’an di Mimbar IV, Syahril Qur’an di Mimbar V, Khottil Qur’an di Mimbar VI dan Maqolah Al-Qur’an di Mimbar VII.(MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

WAYKANAN

16

Calon Kakam di Waykanan Tes Narkoba

Waykanan, FAKTUAL - Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor: 24 tahun 2018, tentang peraturan pelaksana Peraturan Daerah Kabu­ paten Way Kanan Nomor: 3 tahun 2018 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Kampung (Kakam), maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung serentak periode II tahun 2018. Salah satu tahapan penyaringan Bakal Calon Kepala Kampung wajib mengikuti Tes Narkoba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BNN Kabuapaten Way Kanan, maka saya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya pencegah­ an penyalahgunaan Narkoba bagi Bakal Calon Kepala Kampung melalui Tes Urine. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P Saat membacakan sambutan tertulis Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M pada Kegiatan Tes Narkoba dan Seleksi Tertulis Bagi Bakal Calon Kepala Kampung, Pemilihan Kepala Kampung Serentak

Periode 2 Tahun 2018 yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Achmad Gantha, L’Ng.,M.M, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abu Kori, Kepala Dinas Pemberda­ yaan Masyarakat dan Kampung, Ixuan Ahmadi, S.Sos, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kompol Suwandhi, S.H, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Marson, M.M dan Kasubbag Umum Badan Narkotika Kabupaten, Zulkarnain, S.Sos di Aula Dinas PMK Pemda setempat, Kamis (04/10/2018). “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memerangi Peredaran Gelap Narkoba yang dirasakan makin menjadi ancaman serius bagi kita. Saya sangat prihatin dengan kondisi semakin maraknya penyalahgunaan Narkoba saat ini. Penyalahgunaan Narkoba tidak saja terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga sudah merambah wilayah desa/kampung. Segmen sasaran juga tidak pandang bulu, seluruh usia dan profesi menjadi sasaran pasar Peredaran

Gelap Narkoba. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba adalah kewajiban kita semua”, Ungkap­ nya Pemilihan Kepala Kampung yang dilaksana­ kan 6 tahunan agar dijadikan moment untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi. Masyarakat mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebi­ jak­an pemerintahan kampung sesuai kebutuhan masyarakat. Kepala kampung sebagai pimpinan penyelenggaraan pemerintahan kampung diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang adil, makmur, sejahtera lahir dan batin. “Pemilihan Kepala Kampung juga merupa­ kan sarana pendidikan politik masyarakat. Dalam arti yang sempit, pendidikan politik dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk meng­ubah proses sosialisasi politik masya­ra­ kat, sehingga mereka memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem

politik ideal yang hendak dibangun”, lanjutnya Selanjutnya, dalam rangka pemenuhan terhadap prinsip demokrasi, maka Pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung dilaksanakan dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dengan menggunakan Azas-azas tersebut diharapkan penyelenggaraan pemilihan Kepala Kampung di Kabupaten Way Kanan, dapat berlangsung secara demokratis dan menghasilkan Kepala Kampung yang berkualitas. Ditempat yang sama, Asisten I, Drs. Abu Kori selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa pemilihan Kepala Kampung yang diseleggarakan setiap 6 tahunan sebagai tindak lanjut dari terbitnya Undang– Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang sudah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pada pasal 41 ayat ( 3 ) huruf c dari Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 berbunyi : penetapan calon kepala Desa sebagaimana dimaksud pada huruf b paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang calon. “Dalam Peraturan Bupati Way Kanan 24 tahun 2018 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Kampung, Pasal 31 point (b) seleksi tambahan lebih dari 5 (lima) orang bakal calon dilakukan oleh panitia Kabupaten. Dimana pasal tersebut menjelaskan Ujian tertulis khusus diperuntukan bagi bakal calon kepala kampung yang pesertanya lebih dari 5 (lima) orang. Dengan adanya tes tertulis tersebut dimaksudkan akan menghasilkan calon kepala kampung yang memiliki kemampuan yang lebih baik”, ujar Abu Kori. Diketahui, Tes Narkoba dan Seleksi Tertulis bagi Bakal Calon Kepala Kampung diikuti sebagai 66 orang yakni dari Kampung Mulyo Harjo dan Kampung Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung, Kampung Nuar Maju Kecamatan Buay Bahuga, Kampung Pulau Batu Kecamatan Negeri Agung, Kampung Gunung Labuhan , Kampung Gunung Sari dan Kampung Tiuh Balak II Kecamatan Gunung Labuhan, Kampung Bhakti Negara, Kampung Bumi Rejo dan Kampung Sukosari Kecamatan Baradatu, Kampung Bali Sadhar Tengah, Kampung Bali Sadhar Selatan dan Kampung Menanga Jaya, Kampung Neki, Kampung Simpang Asam, Kampung Bonglai, Kampung Campang Lapan Kecamatan Banjit dan Kampung Karya Maju Kecamatan Rebang Tangkas. (MAN)

Asisten III Pimpin Apel Mingguan Waykanan, FAKTUAL - Bertempat di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Selan, S.Sos memimpin Apel mingguan bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemda setempat, Jum’at (05/10/2018). Dalam apel tersebut hadiri Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S,Sos.,M.I.P dan diikuti oleh para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Inspektur Daerah, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Staf itu, Asisten III dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada para Aparatur Sipil Negara yang masih dan tetap menjaga kedisiplinannya dalam mengikuti apel mingguan. “Atas nama pribadi dan pimpinan Saya ucapkan terima kasih kepada ASN yang masih menjaga kedisipkinan dengan mengikuti apel mingguan, semoga kedisiplinan ini terus dijaga dan ditingkatkan agar kinerja yang baik juga dapat tercipta guna membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”, ujar Asisten III, Selan. “Dan hari ini tanggal 5 Oktober 2018 juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Ke-73, untuk itu atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-73, semoga dapat selalu menjaga keamanan dan keutuhan NKRI serta bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan khususnya

untuk mewujudkan visi misi Pemerintah Daerah”, lanjut Asisten III, Selan. Terkait dengan bencana alam yang menimpa Saudara kita di Lombok, Palu dan Donggala, masih lanjut Asisten III yang pernah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung itu, sesuai dengan Surat Edaran Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah diminta untuk menyumbangkan bantuan kepada Dinas dan Badan yang telah ditentukan guna menyalurkan

bantuan korban bencana. “Untuk bantuan korban bencana Lombok diserahkan ke BPBD dan untuk bantuan korban bencana Palu dan Donggala diserahkan ke Dinas Sosial. Dan kepada kita semua mari do’akan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah agar diberikan ketabahan dan keikhlasan didalam menghadapi musibah yang terjadi. Dan kepada kita agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT khususnya masyarakat Kabupaten Way Kanan dan masyarakat Indonesia

pada umumnya. Dan Saya tegaskan kepada kita semua untuk menghindari berita-berita HOAX terkait dengan bencana alam yang terjadi. Jangan mudah men-share berita atau foto-foto korban bencana yang belum tentu sumber dan kebenarannya, karena dapat terjerat dengan UU ITE”, lanjut Asisten III, Selan. Selanjutnya, Asisten III Selan juga mengingatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, agar kepala SKPD mengintruksikan Kasubbag Perencanaan untuk segera menyelesaikan sesuai dengan arahan yang telah diberikan. Untuk diketahui, lanjut Asisten III Selan, bahwa sesuai dengan instruksi pimpinan, Dinas Komunikasi da Informatika bersama Tim GDN tertanggal 1 Oktober 2018 melakukan perekaman ulang Absensi Sidik Jari Terintegrasi Berbasis Elektronik guna meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemda Way Kanan. “Perekaman telah dimulai dari tanggal 1 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2018 dengan target seluruh PNS telah terekam ulang. Dan Saya ingatkan dan tegaskan kepada para PNS untuk tidak melakukan segala bentuk kecurangan terkait dengan Fingerprint, jujurlah kepada diri sendiri dan atasan sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diucapkan pada saat saudara saudari dilantik dulu”, tegas Selan. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

17

Temiangan Hill, Wisata Anyar Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Satu lagi destinasi wisata alam di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai mencuri perhatian warga. Gunung Temiangan yang ada di Kecamatan Airhitam dan Kecamatan Gedungsurian bak negeri di atas awan. Puncak Gunung Temiangan tersebut belum terlalu dikenal masyarakat dan baru dikunjungi warga sekitaran saja. Selain berada di ketinggian, pengunjung dapat menyaksikan hijaunya hutan yang diselimuti awan putih, dengan suhu yang dingin. Dari Puncak Tamiangan, mata dimanjakan dengan menggapai pandangan seperti indahnya Gunung Abung di Kecamatan Sumberjaya, Gunung Pesagi, di Kecamatan Belalau,bahkan hingga Puncak Gunung Tanggamus. Dengan ketinggian tersebut, pengujung dapat menikmati pesona alam di sekeliling puncak Temiangan Hill yang konon keindahannya mengalahkan puncak Bawangbakung atau yang biasa dikenal Puncak Gerdai di Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak. Selain menyajikan keindahan alam, Temiangan Hill juga memberikan tantangan tersendiri bagi yang hobi berpetualangan, pendaki atau bagi yang hobi ngetrail karena akses jalan menuju ke kawasan itu merupakan tanjakan dan turunan yang lumayan curam. Di sepanjang jalan, pengunjung juga dapat menikmati indahnya pohon kopi yang ada di sisi kiri dan kanan jalan yang bisa memacu adrenalin para pengunjung. Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin meninjau sekaligus mengunjungi destinasi wisata baru di Pekon Padangpanjang Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian dan puncak tertingginya bergeser ke arah barat sekira 800 m ke wilayah Pekon Sinar­jaya, Kecamatan Airhitam dengan keting­ gian sekira 1290 di atas permukaan laut. Turut dalam kunjungan tersebut Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Indra Kesuma, Kadis Perhubungan Gunawan Rasyid, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Burlianto Eka

putra, kabag Kesra Sekdakab Lambar, camat, dan sejumlah peratin. Dalam kunjungan tersebut, bupati mengata­ kan, Tamiangan Hill merupakan tempat wisata yang baru di Lampung Barat, perlu dikunjungi dan diramaikan. “Kita harus mempublikasi­ kannya, sehingga dikenal luas. Semakin banyak yang mengetahui, maka akan semakin ramai pengunjung, baik dari dalam daerah maupun

luar daerah. Menurut dia, majunya objek wisata tergantung pelayanan terhadap pengunjung. Dan mengenai akses menuju kawasan yang lumayan ekstrim itu, dia mengatakanm, justru harus dipertahankan bukan berarti tidak ada kepedulian dari peme­ rintah daerah, dengan keadaan jalan yang seperti itu menjadi nilai jual dari Temiang Hill dan untuk mengatasi hal itu, pengelola juga

harus menyiapkan fasilitas ojek dan tidak boleh sembarangan harus orang yang ahli dalam membawa kendaraan. “Saya berharap ongkos kendaraan menuju kawasan itu jangan terlalu mahal, sehingga pengunjung tidak keberatan. Kesan mahal membuat orang kecewa dan berimbas kemanamana. Sebagai pengelola harus sabar dalam melayani orang banyak,” ujarnya. (ADI)

Bupati Lambar Sambangi Warga Suoh Lampung Barat, FAKTUAL - Warga Suoh antusias menyambut kedatangan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, kemarin. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin berserta Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra, memantau perkembangan bantuan itik yang telah diberikan kepada warga Pekon Sumberagung dan Pekon Ringinsari, Kecamatan Suoh. Kedatangan orang nomor 1 di Lampung Barat tersebut juga bermaksud menyampaikan harapannya kepada warga setempat untuk memelihara itik tersebut, guna meningkatkan perekonomian. “Telur itik dapat dijual dan jumlah itik dapat

Adventure Trail Beguai Jejama Lampung Barat, FAKTUAL - Ribuan penggila motor trail memadati Lapangan Pasar Pungkalan, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, dalam rangka Suoh dan Bandar Negeri Suoh Adventure Trail Beguai Jejama. Acara tersebut diawalii dengan touring menggunakan motor trail bersama Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, kemari. Dalam acara tersebut hadir Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, beberapa anggota DPRD, kapolres, Forkopimda, beberapa kepala OPD, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI)Lampung Barat Ali Akbar, camat Suoh, camat Bandar Negeri Suoh, peratin dan 1300 peserta yang berasal dari seluruh Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat (Tasik),

dan Jawa Tengah. Menurut Parosil Mabsus, acara itu merupakan ajang silaturahmi dan promosi daerah wisata di kedua kecamatan tersebut. Sembari menutup acara tersebut bupati, wakil bupati, dan kapolres membagikan hadiah utama sepeda motor, kulkas, mesin cuci, kompor gas, dan lainnya. Touring berawal dari Pasar Pungkalan , melalui jalur Tirtoluhur, Sidorejo, Talangjepara, Padangratu, Gunungsari, Way Haru, Bandarsetia Muara Aman, Talangkudus, Asamkumbang, Way Heni menuju Jalan Letusan, Kecamatan Suoh dan gerak akhir di Pasar Pungkalan atau sejauh 110 km. (ADI)

diperbanyak lagi selain itu pakan itik dapat diambil dari keong emas yang berasal dari sawah milik warga,” katanya. Menurut warga, Itik yang ada di Pekon Sumberagung berjumlah 110 dan dipelihara di dua rumah warga, Mulyadi dan Sumaryanto sedangkan di Pekon Ringinsari berjumlah 115 yang dipelihara Ahyar dan Misri. Itik-itik tersebut berproduksi dalam dua bulan dan bertelur dalam waktu 27 hari, jumlah itik yang sudah bertelur sekira 35 ekor dan telur-telur tersebut dijual setiap pagi dan hasil penjualan dipakai untuk pemeliharaan dan membeli pakan itik. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

18

Bupati Lambar Bagikan Seragam Sekolah

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati setempat Mad Hasnurin menunaikan janji

politiknya. Mereka membagikan seragam gratis di Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Sumberjaya, kemarin.

Lambar Rakor Bidang Koperasi Lampung Barat, FAKUTAL - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Barat, Nata Djudin Amran, membuka Rapat Koordinasi Daerah Bidang Koperasi sekaligus Sosialisasi PP 23 Tahun 2018 melalui Dinas Koperindag Lampung Barat, di Aula Kesehatan setempat, kemarin. Menurut Nata Djudin Amran, Rapat Koordinasi itu dapat dijadikan koordinasi untuk membangun, memperkuat, dan meningkatkan sinergi pemerintah daerah dan koperasi dalam rangka sinkronisasi perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembangunan koperasi, selain itu koperasi diharapkan memiliki daya saing agar mampu beradaptasi terhadap teknologi dan perubahan bisnis secara global melalui pengembangan keunggulan koperasi agar berdampak baik untuk perekonomian. Koperasi dan UKM memiliki program

unggulan diantaranya, perluasan akses pembiayaan melalui kredit usaha rakyat, perluasan akses pembiayaan melalui lembaga penyaluran dana bergulir, dan yang terakhir perluasan pemasaran bagi koperasi melalui pameran tingkat provinsi dan nasional selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 berisi tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruoto tertentu. Berdasarkan laporan Ketua Pelaksana Rapat Koordinasi Nilawati, maksud dan tujuan rapat tersebut sebagai evaluasi terhadap kegiatan/ pelaksanaan kelembagaan koperasi, evaluasi terhadap kegiatan/pelaksanaan RAT koperasi, dan penyampaian program-program pemerintah di bidang perkoperasian. (ADI)

Menurut Parosil, pemerintah daerah sudah memberi sarana penunjang dan pendukung untuk meningkatkan pendidikan di Lampung

Barat, guru bertugas mendukung program pemerintah daerah dengan memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar bersemangat mendapatkan prestasi yang membanggakan untuk sekolah, orang tua dan lingkungan sekitarnya.S “Pemerintah daerah berharap tidak ada lagi anak putus sekolah karena sudah ada fasilitas yang diberikan,” katanya. Sementara itu, Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2018 di gelar di SMAN 1 Liwa menjadi Kampanye Berlalu Lintas di Jalan Raya dan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus sebagai pembina upacara. “Saya berharap siswa-siswi mentaati ramburambu lalu lintas yang ada, menghormati pemakai jalan lain atau kendaraan lain di jalan raya, gunakan kelengkapan berkendara demi keselamatan serta jangan kebut-kebutan di jalan raya. Pelajar hendaknya tidak mengendarai sepeda motor sebelum usia 17 tahun karena untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) harus memenuhi usia 17 tahun,” katanya. “Tingginya angka kecelakaan di jalan raya masih didominasi usia pelajar karena kurangnya pemahaman tantang tata tertib lalu lintas. Banyak kasus kecelakaan akibat pengendara yang ugal – ugalan di jalan. Sebagai pengguna jalan umum, sudah sewajibnya kita menjadi pengendara yang baik di manapun kita berkendara. jangan sampai mengendarai dengan ugal – ugalan kemudian kita harus memakai helm SNI, kedua adalah faktor kendaraan yaitu kaca spion yang tidak dipasang lengkap, padahal kaca spion tersebut dibuat untuk mempermudah kita melihat kendaraan yang ada di belakang kita, kemudian knalpot yang diganti tidak standart akan membuat bising pengendara lainnya,” katanya.(ADI)

Bupati Lambar Hadiri HUT TNI ke-73 Bandarlampung, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus bersama Gubernur serta para kepala daerah Lampung mengadiri Upacara Hari TNI ke-73 di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Jum’at (5/10/2018). Upacara di laksanakan secara Militer di pimpin oleh Danrem 043 Garuda Hitam selaku inspektur Upacara. Pada kesempatan itu Bupati Parosil yang di dampingi Kabag Humas & Protokol Lambar Burlianto Eka Putra kepada media mengatakan , TNI lahir dari rakyat, sebagai tentara rakyat, dan tak dapat dipisahkan dari rakyat. “Kekuatan utama TNI adalah dukungan rakyat. TNI tak bisa dipisahkan dari rakyat sebagai penjaga keutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya. Dengan kemerdekaan yang tentu dijaga TNI dan unsur lain, Bupati Parosil menjelaskan ketika negara kita aman dari berbagai ancaman, maka akan mampu meningkatkan daya saing ditingkat global, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, dalam amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dibacakan Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko pada Upacara Hari TNI ke-73, menjelaskan Profesionalisme TNI harus terus ditingkatkan dan diwujudkan dalam berbagai pelaksanaan operasi dan kegiatan serta latihan TNI. “Profesionalisme TNI harus diwujudkan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan juga dalam menjaga perdamaian dunia,” jelasnya. Sebagai alat negara, Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, menjelaskan tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan yang semakin Kompleks. Perkembangan politik ekonomi dan teknologi global telah menciptakan ruang dan metode perperangan baru. Selain itu, krisis ekonomi yang diikuti dengan ketegangan percaturan politik global telah

membawa ketidakpastian dan kekhawatiran dalam menjangka prospek masa depan. “Ketidakpastian akibat krisis ekonomi politik dan kepemimpinan Global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi, telah membawa perang masuk ke berbagai dimensi seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang cyber, perang opini dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai negara. Era perang kinetik bergeser ke arah perang digital nonmetal tapi tetap menimbulkan dampak merugikan bagi kehidupan masyarakat bernegara”, jelasnya. Selain menghadapi kompleksitas tantangan, Danrem Kol. Kav. Erwin, menjelaskan ke depan kita juga harus menghadapi gejala alam yang terjadi akhir-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai harus membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah seperti kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat Papua, letusan gunung Agung di Bali, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, serta gempa bumi di Lombok dan Palu. “Tugas lain yang tidak kalah penting adalah membantu Pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara, serta terlibat dalam pengamanan strategis nasional dan internasional seperti pengamanan Asian Games 2018, Asian para Games 2018 dan pengamanan sidang tahunan IMF World Bank di Bali,” ujarnya. Belajar dari pengalaman masa lalu, mencermati perkembangan di masa kini, dan memperhatikan tantangan-tantangan dimasa depan, jelas Danrem Erwin, Maka TNI harus terus mentransformasi diri menjadi kekuatan militer yang profesional handal dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan. “Untuk itu, TNI dan pihak terkait lainnya harus saling bersinergi dan mendukung pembangunan di Provinsi Lampung, sehingga dapat terwujud Lampung yang semakin baik lagi,” harap Danrem Erwin. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

PESISIR BARAT

19

Penutupan Kemilau Ngambur Pesisir Barat,FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Agus Istiqlal, menutup Pagelaran Kemilau Ngambur, di Kawasan wisata Pantai Way Batang, Pekon Negri Ratu Ngambur, kemarin. “Sebagaimana bahwa kita telah melaksanakan kegiatan kemilau ngambur yang alhamdulillah berjalan dengan baik dan sukses kegiatan ini tidak hanya meriah namun juga memiliki ciri khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat ngambur serta para pecinta seni budaya bisa berkreasi dan berinovasi. demikian juga bagi kita yang mempunyai hobi olahraga dan petualangan bisa kita salurkan melalui event ini. dimana kegiatan di maksud telah kita laksanakan sejak hari pembukaan sampai dengan malam penutupan saat ini. pertunjukan seni budaya dari masing-masing kecamatan menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk tetap berkunjung ke negeri para saibatin dan para ulama ini,” katanya. Tidak hanya itu, bagi masyarakat pecinta olahraga dan petualangan juga bisa menyalurkan hobinya melalui event tersebut. “Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak hari pembukaan sampai dengan malam penutupan saat ini. Pertunjukan seni budaya dari masing-masing kecamatan menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk tetap berkunjung ke Negeri Para Sai Batin dan Ulama ini,” tambah Agus. Menurutnya, pihaknya menyadari untuk mengoptimalkan sektor pariwisata membutuhkan banyak perjuangan. Salah satunya yakni kesiapan anggaran. “Mudah-mudahan gelaran berikutnya anggaran kita siap untuk mendukung secara penuh,” kata Agus. Agus berharap agar pada 2019 mendatang, pelaksanaan Kemilau Ngambur bisa jauh lebih meriah. “Saya sangat bangga dengan kemeriahan kegiatan ini dan antusiasme masyarakat. Artinya, tahun depan harus lebih meriah,” harapnya. Agus juga mengajak masyarakat bersyukur karena Kemilau Ngambur tidak hanya dapat memberikan tontonan dan hiburan yang positif bagi masyarakat. “Khususnya kepada generasi muda agar bangga dan mencintai kekayaan daerah Pesibar yang potensinya tidak kalah dengan daerah lain,” lanjutnya. Agus juga meminta agar Dinas Pariwisata (Dispar) mengembangkan dan menggalakkan minat masyarakat untuk bermain alat musik

gitar tunggal, yang merupakan alat musik khas Lampung. “Saya sangat senang dan bangga, ada warga saya yang masih menggunakan alat musik gitar tunggal. Dan suguhannya juga sangat luar biasa menghibur,” ujar Agus dengan bahagia. Karenanya, Agus meminta agar Dispar segera mengambil langkah untuk mengoptimalkan potensi tersebut. “Kedepannya gitar tunggal harus lebih banyak lagi masyarakat yang mahir menggunakan. Bagaimanapun juga caranya, ini jauh lebih menghibur,” tukasnya. Ungkapan tersebut juga diamini Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal. Menurutnya, Pemkab Pesibar melalui Dispar,

Atlet Pesibar Audensi ke Pemkab

Pesisir Barat, FAKTUAL - Atlet taekwondo dan pemenang LSS/UKS, Pesisir Barat (Pesibar), Lampung audensi dengan pemerintah setempat, di ruang Batu Gughi, kemarin. Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyatakan bangga atas prestasi para atlet yang telah mengharumkan nama kabupaten tersebut Kejuaraan Nasional Taekwondo Kapolri Cup tahun 2018 di Jakarta,belum lama ini. Atlet yang dikirimkan ke kejuaraan tersebut 13 orang dan mereka meraih 6 medali emas, 6 perak, 1 perunggu.

Selain itu, prestasi lainnya di bidang lomba pidato bahasa Lampung tingkat provinsi juga mendapat juara 1. Masing-masing mendapat hadiah Rp 5 juta untuk medali emas, peraih perak masing Rp 2,5 juta, dan peraih perunggu mendapat Rp 1,5 juta. Untuk pemenang Lomba LSS/UKM mendapat piagam dan piala. “Teruslah berprestasi, jangan berpuas diri dan bangga. Tetap berlatih untuk memperta­ hankan dan meningkatkan apa yang telah digapai selama ini,” katanya. (NAS)

pada Tahun 2019 mendatang, memasukkan gitar tunggal dalam cabang yang diperlombakan. “Tahun depan harus dilombakan dan hadiahnya harus besar, agar minat masyarakat jauh lebih tinggi,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Agus juga menyam­ paikan terimakasih dan apresiasi terhadap seluruh panitia penyelenggara, para camat dan peratin, para seniman dan budayawan, serta kepada segenap masyarakat Ngambur atas terselenggaranya kegiatan Kemilau Ngambur yang meriah dan penuh makna. “Momen ini merupakan salah satu wujud partisipasi dan kebersamaan kita dalam melestarikan dan mempromosikan seni budaya dan kepariwisa­ taan,” kata Agus.

“Kepada para peserta yang telah mengikuti berbagai macam perlombaan dan bagi peserta yang mendapatkan prestasi, jangan pernah merasa puas atas keberhasilannya. Teruslah berkreasi dan berupaya menggapai prestasi sampai ke puncak demi keberhasilan dan dipersembahkan untuk Pesibar,” tukas Agus yang disambut tepukan hangat masyarakat yang hadir. Dalam acara penutupan Kemilau Ngambur itu, tamu undangan dihibur dengan suguhan tari-tarian adat dan lagu Lampung menggunakan gitar tunggal. Selain itu diujung acara, juga dilangsungkan penyerahan trofi juara dari beberapa tangkai perlombaan. (NAS)

Lomba Cipta Menu B2SA Pesisir Barat, FAKTUAL – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, Aman (B2SA), berbasis sumberdaya lokal, Kamis (4/10/2018). Dalam sambutannya Bupati Pesibar Agus Istiqlal mengatakan, ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis, mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia paling utama karena itu pemenuhan pangan merupakan bagian dari hak individu dan sebagai komponen dasar untuk membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas. “Kaitannya dengan hal tersebut, berbagai penelitian membuktikan tidak ada satupun jenis pangan yang lengkap gizinya. Oleh karenanya diperlukan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan komposisi ideal yang dianjurkan seperti pada kelompok bahan pangan pokok lokal yaitu umbi-umbian, pangan hewani, sayur dan buah serta kacang-kacangan, saat ini sumber pangan pokok kita masih bergantungan pada beras dan terigu, sehingga pada kondisi tertentu negara kita masih mengimpor produk tersebut dari negara lain,” kata Agus. Untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu, lanjut Agus, perlu dilakukan upaya pengembangan sumber daya pangan lokal kita seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, ganyong, talas, sukun, gadung, dll yang keberadaannya ada di sekitar kita dengan jumlah yang melimpah. Akan tetapi keberadaan komoditas tersebut masih kurang mendapat perhatian dan kurang diberdayakan, Oleh karna itu Pemerintahan menggerakan suatu terobosan menciptakan lomba (B2SA) beragam bergizi seimbang dan aman.

Agus mengatakan, kandungan gizi dari komo­ ditas tersebut sama dengan pangan yang berasal dari padi, sumbangan energi yang dihasilkan oleh kelompok pangan umbi-umbian tersebut setara dengan energi yang dihasilkan oleh nasi. “Potensi besar pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang ada di sekeliling kita tersedia hampir di seluruh wilayah kabupaten pesisir barat baik yang terdapat di pekarangan, kebun, tegalan maupun ladang, dan yang menjadi tantangan kita saat ini adalah bagaimana kita melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan non beras tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang. karena untuk menuju hidup sehat, cerdas dan produktif setiap individu haruslah mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang,” ungkapnya. Selain pangan sumber karbohidrat, kita memiliki potensi lain dari kekayaan alam yang begitu melimpah. Sebagai contoh kita memiliki hasil laut yang begitu banyak yang dapat diolah sebagai sumber protein hewani. Kita juga memiliki potensi ketersediaan lahan untuk membudidayakan buah dan sayuran lokal yang secara geografis cocok dan mendukung pertumbuhan tanaman tersebut. “Lomba ini merupakan salah satu cara pengenalan ke masyarakat dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang mengkonsumsi pangan B2SA. Lomba ini merupakan salah satu wujud kepedulian kaum ibu dalam upaya meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Tentunya diharapkan hasil lomba ini akan dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat di kabupaten pesisir barat,” pungkasnya. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 471/ Tahun Ke-17/ 8 - 14 Oktober 2018

ADVERTORIAL

20

Bupati Tulangbawang Audiensi dengan FKUB Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka selalu menjaga kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Tulangbawang, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH beraudiensi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Pada audiensi tersebut, menghasilkan bahwa kepengurusan yang mewadahi antar umat beragama periode Tahun 20182021 ini, pengukuhannya direncanakan berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang. Adapun selain merumuskan pengukuhan kepengurusan, salah satu poin yang diha­ silkan, adalah bagaimana peran dan tugas

FKUB mensosialisasikan tatacara pendirian rumah ibadah ditengah-tengah masyarakat. Sisi lain, juga disampaikan rencana FKUB akan membuat pamflet atau spanduk himbauan kerukunan umat dalam rangka Pemiluhan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang damai. Pada kesempatan ini, Bupati Tulang­ bawang Hj. Winarti SE MH, menyampaikan rasa terimakasih atas audensi yang dilaksanakan, dan berharap FKUB dapat berperan dalam pembangunan Kabupaten Tulangbawang dari segi keagamaan. “Saya berharap FKUB bisa menjadi penyejuk dan berperan serta dalam pem­

bangunan dan permersatu masyarakat Tulangbawang, sehingga tujuan pembang­ unan dan demokrasi bisa berjalan tanpa ada gesekan antar umat beragama,” harap Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang. Sementara itu, sebelumnya Bupati Tulangbawang juga menerima kunjungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tulangbawang yang diketuai Dr. Sabasdin Harahap, SpB. FICS, selain dari menerima FKUB dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tulangbawang. Dalam pertemuan dengan IDI, Bupati

perempuan pertama di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini berharap, agar program IDI kedepan merupakan program yang sangat menyentuh rakyat, bukan sekedar program seremonial. Bunda Winarti berharap IDI bisa lebih berperan dalam pelayanan pada masyarakat, mengingat kesehatan adalah utama dan merupakan prioritas. “Saya mengajak IDI untuk lebih berperan dalam pembangunan kesehatan masyarakat khususnya Tulangbawang. Buatlah program yang menyentuh rakyat, bukan program pencitraan,” ulas Bunda berpesan. (MUH/ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.