SKM FAKTUAL EDISI 469 * 17-23 SEPTEMBER 2018

Page 1

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

KETUA MUI PESAWARAN DIKEROYOK HALAMAN

6

MESUJI GELAR SOSIALISASI BURSA INOVASI DESA HALAMAN

10

ASN HARUS JAGA NAMA BAIK HALAMAN

16

RATUSAN WARGA DUDUKI KANTOR BUPATI TUBA


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

Cawa Kham HIJRAH

UCE NASIR

TAHUN baru Islam Hijriah seperti yang saat ini dirayakan sebagian bear umat Islam di Indonesia mempunyai arti dan makna tersendiri. Jika seluruh dunia merayakan tahun baru berdasarkan penanggalan Masehi, berbeda dengan umat muslim yang menyambut tahun baru Islam memakai penanggalan Hijriah. Tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram dan umumnya diadakan banyak kegiatan perayaan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak – anak sampai dewasa, laki – laki dan perempuan. Tahun baru Islam merupakan pergantian tahun di dalam agama Islam memakai perhitungan Masehi dengan sistem matahari yang sudah dimulai sejak zaman Nabi Isa As. Apabila disimpulkan, tahun baru Islam merupakan pergantian tahun umat muslim memakai metode penanggalan bulan [qomariyah] dan sudah dimulai sejak Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekah menuju Madinah. Apabila dilihat dari sejarah mengenai kalender Islam kali pertama, tahun baru Islam memiliki arti momentum pergantian tahun Islam dari tahun satu menuju tahun berikutnya. Tahun baru Islam juga memiliki arti hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju ke Madinah dan menjadi peristiwa penting lahirnya Islam sebagai agama yang berjaya. Dari hijrah tersebut, Islam mulai mengalami perkembangan yang pesat dan semakin luas sampai ke Mekah dan beberapa daerah di sekitarnya. Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah bukan tanpa alasan, namun karena memperoleh wahyu dan juga sebuah bentuk respon untuk menanggapi masyarakat Arab yang tidak terlalu berkenan dengan ajaran Islam. Dengan hijrahnya Nabi Muhammad tersebut, Islam juga mulai mengalami peningkatan dalam menunjukkan diri dan menjadi negara Islam [Daulah Islamiyah] terbentuk. Daulah Islamiyah di zaman Nabi Muhammad sangat menjunjung tinggi toleransi yang termaktib dalam Piagam Madinah. Kata hijrah berasal dari Bahasa Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan dari dan berpindah tempat. Dalam konteks sejarah hijrah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw bersama para sahabat beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syari’at Islam. Dengan merujuk kepada hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw tersebut sebagaian ulama ada yang mengartikan bahwa hijrah adalah keluar dari “darul kufur” menuju “darul Islam”. Keluar dari kekufuran menuju keimanan. Umat Islam wajib melakukan hijrah apabila diri dan keluarganya terancam dalam mempertahankan akidah dan syari’ah Islam. Hijrah sebagai prinsip hidup, harus senantiasa maknai dengan benar. Seseorang dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu, yaitu yang pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya harus dipenuhi seorang yang berhijrah. Meninggalkan segala hal yang buruk, negatif, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, menuju keadaan yang lebih yang lebih baik, positif dan kondisi yang kondusif untuk menegakkan ajaran Islam. Di sisi lain, perayaan hijriyah yang banyak dilakukan umat Islam di Indonesia mampu membawa dampak positif dengan semakin banyak pula pejabat yang “meninggalkan” kebiasaan barunya, yakni korupsi. Semoga demikian.

l n l n l n

Ketua MUI Pesawaran jadi korban pemukulan oknum bacaleg Belum jadi anggota dewan aja udah arogan... Bupati terkesan cuek, ratusan nelayan dan petani sambangi kantor bupati Jangan pas kampanye aja dong dekat dengan rakyat Puluhan ribu pemilih ganda ditemukan di Lampung Kinerja penyelenggara pemilu nya gimana nih?

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Hijrah dan Momentum Perubahan

K

ITA telah memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 H yang bertepatan dengan 11 September 2018 Mas­ ehi. Setiap memperingati pergantian kalender Hijriyah, kita selalu diingat­ kan akan momen perjuangan Nabi Muhammad yang ditemani Abu Bakar berpindah ke Yatsrib setelah 13 tahun (610-622 M) berdakwah di Mekkah. Maka Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, kita juga harus memaknai peris­tiwa hijrah Rasulullah SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah yang menjadi momen­ t um awal perhitungan kalender Islam makanya disebut Kalender Hijriyah, dari kata hijrah Meski peristiwa hijrah nabi itu telah berlangsung ribuan tahun silam, namun jika kita renungkan, ada banyak makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Sebuah pesan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini dan sekaligus secara universal. Jadi, sebagai peristiwa masa lalu, hijrah tidak akan bermakna apa-apa bagi kehidupan masa kini jika tidak ada upaya mengaktualisasi­ kan pesan dasarnya. Dengan begitu, peristiwa masa lalu memiliki signifikasi dan relevansi sangat penting bagi kehidupan manusia dewasa ini. Untuk itu muha­sabah harus kita lakukan sepanjang waktu, hari demi hari, bahkan detik demi detik. Tapi setidaknya, pergan­tian tahun baru Islam menjadi “momentum tahu­nan” muhasabah.Allah SWT berfir­man,” Hai orang-orang yang beri­ man bertakwalah kamu seka­lian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, menge­ valuasi kembali apa yang telah dilakukan untuk hari esok (akhirat)…” (QS. AlHasyr: 18). Untuk konteks Indonesia, de­ngan spirit hijrah umat Islam harus menjadi contoh teladan dalam mengikis semua bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme yang menghancurkan per­ adab­an ma­nusia. Demikian pula, umat Islam harus berjuang paling depan dalam upaya pemberantasan korupsi, ko­lusi, nepotisme dan semua praktek oligarki politik yang menji­jikkan. Umat Islam harus menjadi pionir dalam berbagai upaya eliminasi semua bentuk perilaku diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan berbasis apa pun. Mengikis Semua Bentuk Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme Jika kita melihat sejarah bagai­ mana kehidupan masya­rakat Madi­ nah yang sangat plural, baik dari segi etnis maupun agama, sepanjang sejarah selalu bertikai dan terlibat sintimen etnis yang sangat kuat. Se­

KARNADI, S.Pd., M.M

Alumni PPS UISU Medan/Pendidik

hing­ga, peperangan antar­suku (kabi­ lah, klan) dan agama yang berbedabeda sering terjadi. Namun, Nabi Muhammad berhasil memba­ngun dasar dan fondasi toleransi dan kerja sama agama-agama dan etnis yang berbeda-beda tersebut. Mereka diajak duduk bersama dan melakukan kerja-kerja sosial dan menghentikan sintimen dan pepe­rangan. Lalu, apa makna hijrah tersebut bagi kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini? Melalui momentum Tahun Baru Hijriah ini kita diha­ rapkan merefleksikan ulang terha­dap keberagaman kita. Sampai saat ini, bentuk kebera­gamaan kita sering kali menyuguhkan hal-hal yang tidak sejalan dengan dasar normatif aga­ ma. Artinya, kita masih suka berkon­ flik, melakukan teror atas nama agama, melecehkan aga­ma lain, persekusi terhadap agama atau kelompok lain atau bentuk intoleransi yang berten­ tangan dengan semangat Pancasila. Hal yang demikian ini tentu berten­ tangan dengan nilai-nilai Islam. Benar bahwa pemikiran kea­­­ga­ maan di Nusantara ini terus berkem­ bang pesat, tetapi perubahan kebe­ ragamaan kita masih menyu­guhkan konservatisme, kekakuan, dan ke­ ke­rasan. Konsep-konsep agama yang humanis, toleran, berbau persaudara­ an, dan persamaan hilang tertelan egoisme dan kesombongan manusia. Karena itu, selain mengembang­ kan pemikiran keagamaan (al-afkar al-diniyah), kita juga diharapkan mengembangkan dan mengubah format keberagamaan yang dehu­ ma­nis, egois menuju toleransi, per­ saudaraan, dan persamaan. Hal ini penting, sebab ajaran-ajaran agama bukan sekadar untuk dipela­jari dan diperbedakan, melainkan juga diarah­ kan untuk melakukan peruba­hanperubahan sosial. De­ngan cara ini, agama bisa membawa pada liberasi, persamaan, dan tatanan dunia global yang berpe­radaban. Oleh karena itu, momentum hijrah ini umat Islam harus menjadi teladan dalam mengikis semua bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme. Tidak ada lagi peristiwa Bom Bali, P Sarinah, JW Mariot, maupun pele­ dak­an rumah ibadah baik mesjid maupun gereja, markas kepolisian yang dilakukan oknum tidak bertang­ gung jawab berlabel agama. Mari kita menjadi umat Islam pelopor revolusi sosial dan revolusi interna­sional yang mem­bawa nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai persaudaraan sejati. Di sinilah letak pentingnya mere­

konstruksi makna merdeka sebagai jihad akbar ala Nabi, yaitu pengen­ dalian diri. Tanpa pengen­dalian diri sebagai hakikat memer­dekakan kedirian kita, friksi sosial dan intoleransi akan mudah terjadi. Orang akan dengan mudah saling menyakiti. Jika sudah begitu, energi besar yang sejatinya dapat mem­bawa Indonesia menjadi merdeka dan raya, malah justru jadi peng­hambat laju gerak bangsa. Menjauhi Korupsi, Kolusi, Nepotisme Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) (selanjutnya disebut KKN) saat ini sudah menjadi masalah urgen, yang harus diberantas dan dijadikan agenda pemerintahan untuk ditang­ gulangi secara serius dan mendesak, sebagai bagian dari program untuk memulihkan keper­cayaan rakyat rangka meningkatkan pertumbuhan eko­­­-nomi. Apalagi saat ini nilai kurs dollar AS terhadap rupiah yang mencapai Rp. 15.000, yang membuat rakyat kelimpungan dengan kenaikan harga BBM, Sem­bako, maupun TDL, maupun barang kebutuhan lainnya. Jika uang hasil korupsi tersebut dikem­balikan oleh para pengemplang uang rakyat tentu hal ini akan mem­ bantu masyarakat. Miris hati kita jika melihat berita di televisi maupun media elek­tronik lainnya berita penangkapan para pejabat, mulai dari menteri, anggota DPR, gubernur, bupati, walikota, camat, pengusaha karena skandal korupsi. Ratusan juta hingga triliu­nan rupiah mereka “tilep” demi keun­­ tungan pribadi. Yang lebih me­malu­ kan lagi jika para pejabat terse­but beragama Islam yang ketika di­sum­ pah jabatan dahulu menggu­nakan AlQuran. Nauzubillahi min Zalik. Oleh karena itu, pada momentum hijrah ini menjadi iqtibar bagi kita agar menjauhi korupsi, kolusi dan nepotisme dalam kehidupan. Andai­ kan diberi jabatan baik itu di birokrasi, lembaga legislatif, ekse­ku­tif, maupun yudikatif itu meru­pakan amanah dari Allah SWT. Yang nantinya akan dipertanggung­jawabkan baik di dunia maupun akhirat. Menurut tafsir Syekh Syihabuddin Mahmud bin Abdullah al-Husaini al-Alusi dalam kitabnya Ruhul Ma’ani, setiap perbuatan manusia yang telah dilakukan pada masa lalu, mencerminkan perbuatan dia untuk persiapan diakhirat kelak. Karena hidup di dunia bagaikan satu hari dan keesok­ an harinya merupakan hari akherat, merugilah manusia yang tidak meng­ etahui tujuan uta­manya. Umar bin Khattab mengata­kan: Hasibu anfusa­ kum qobla antuhasabu. “Evaluasilah (hisablah) dirimu sendiri sebelum kalian dihisab (di hadapan Allah kelak)”.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : - Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : - Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

UTAMA

Ratusan Warga Duduki Kantor Bupati Tuba

Tulangbawang, FAKTUAL - Ratusan petani dan nelayan asal Tulungseribu, Kampung Ujung Gunung Udik (UGU) Menggala ngeluruk dan menduduki Kantor Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung dari 13 hingga 14 September 2018. Alasannya, warga kesal terhadap Bupati setempat Winarti yang terkesan cuek atas permintaan mereka untuk bertemu pihak PT. Waskita Karya sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Menurut Koordinator massa, Eliyanto, tuntutan warga, PT. Waskita agar membuatkan jembatan penyebrangan dan jalan khusus bagi petani dan nelayan. Dan hal tersebut mendapat respon dari pihak Waskita. Tetapi, kata Eliyanto, pihak Waskita sanggup mengakomodasi semuanya dengan persyaratan persya­ ratanya Pemkab Tulangbawang ikut serta dan menjadi fasilitator antara warga dengan perusahaan. “Waskita sanggup penuhi permintaan kami namun pemkab harus turut serta. Sebab nantinya jalan maupun jembatan yang dibuat Waskita harus tercatat dalam aset pemerintah. Saya sudah kirimkan surat permintan secara resmi namun sampai sekarang belum direspon bupati. Tidak jelas apa alasannya Bahkan kami seperti diabaikan bupati, “ katanya.

Menurut Eliyanto, akibat bupati tidak merespon permintaan tersebut, sampai sekarang tuntutan warga belum direalisasikan Waskita. Seluruh warga merugi lantaran hasil pertanian dan ikan para nelayan tidak bisa dipanen. Eliyanto mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar aksi, Senin, 17 September, di Sekretariat Bupati dan jika dalam kurun sebulan, bupati masih saja tidak mengubris permintaan tersebut, maka pihaknya akan menyegel kantor bupati Tuba. “Kami akan kembali mengelar aksi dengan massa yang besar dan jika masih saja tidak ditanggapi, maka kantor bupati akan kami segel, “ katanya. (Muh)

3


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

BANDARLAMPUNG

4

Asosiasi Arsiparis Bersinergi dengan Pemprov

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta Pengurus Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Lampung dapat memajukan Asosiasi tersebut ke arah yang Iebih baik serta dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pem­ prov) Lampung. Pesan Gubernur tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto usai menyaksikan Pelantikan dan Pengukuhan AAI Tingkat Wilayah Provinsi Lampung Periode 2018-2021, di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Hery mengatakan sesuai Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, tertulis bahwa arsip adalah rekaman kegiatan

atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Arsip juga dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan negara. “Arsip memiliki manfaat yang sangat besar bagi semua unsur, karena arsip merupakan pelaksanaan informasi dan kegiatan yang di lakukan dimanapun dan kapanpun. Arsip perlu di kelola dengan baik sehingga arsip dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien,” ujar Hery. Ia mengingatkan begitu pentingnya arsip dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik, bersih, dan berwibawa. Oleh sesab itu, diharapkan kepada pengurus AAI tingkat Wilayah Lampung yang baru saja dilantik dapat bekerja secara profesional. AAI Wilayah Lam­ pung, lanjut Hery, diharapkan ikut membantu Pemprov Lampung untuk memperkuat penge­ lolaan Arsip dan membenahi arsip ditempat tugas masing-masing. “Lebih dari itu tentunya diharapkan kepada anggota AAI tingkat Wilayah Lampung kiranya dapat berperan aktif memberikan usul saran untuk meningkatnya peran fungsi lembaga kearsipan dalam menumbuhkembangkan arti pentingnya arsip bagi suatu lembaga atau organisasi. Baik di lingkungan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, orga­nisasi politik, organisasi kemasyarakatan

maupun perorangan,” katanya. Usai menyaksikan pelantikan, Hery melakukan penandatanganan atas serah terima Aplikasi e-Arsip dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dari Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Arsip Nasional RI, Andi Kasman kepada Pemprov Lampung. Andi Kasman yang juga Ketua Pengurus Nasional AAI mengatakan Arsiparis adalah seseorang yang profesional dan harus memiliki kompetensi dibidang kearsipan melalui pendidikan dan atas pelatihan. “Apakah arsiparis itu bekerja di pemerintahan, atau diluar peme­ rintahan, termasuk perorangan, jika memiliki kompeten dibidang kearsipan itu bisa dibilang arsiparis,” ujarnya. Andi mengatakan kearsipan adalah menjadi salah satu prioritas nasional dalam RPJMN tahun 2015-2019. Ia menjelaskan salah satu tanggung jawab yang diberikan Pemerintah kepada pengguna kearsipan adalah bagaimana mengimplementasikan e-Arsip. “Jadi tidak ada lagi yang namanya meninggal­ kan atau tidak terselesaikannya bentuk adminis­ trasi bila pimpinan berada diluar daerah. Jadi melalui gadget mulai dari surat sampai dengan disposisi atau penyusutan arsip bisa terlaksana. e-Arsip ini memudahkan dalam kerangka memberikan informasi yang terbuka maupun tertutup kepada publik,” katanya. Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah AAI Lampung, Syamsul Hilal Ade menyampaikan AAI untuk di Lampung sendiri kepengurusannya baru terbentuk pada periode sekarang. “Di Lampung AAI baru terlahir, kami berharap untuk dapat diterima penuh dengan persahabatan dan kebersamaan dalam memajukan dan meningkatkan potensi dalam bidang kearsipan demi kemajuan dan kebangaan Lampung,” ujarnya. Syamsul kehadiran AAI Lampung tentu akan menjadi mitra untuk memajukan dan meng­ harumkan nama baik Provinsi Lampung khususnya bidang kearsipan. “Kita bekerjasama dengan Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi dan juga Organisasi Masyarakat tentang kearsipan. AAI Wilayah Lampung akan bekerja dalam upaya pengelolaan arsip dinamis dengan baik dan benar serta untuk melaksanakan penyela­ matan arsip statis, karena itu yang menjadi prio­ritas dan fokus perhatian bagi kami,” katanya. (AGA)

RRI Kembangkan Informasi Inovatif Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menilai di usia ke-73, Radio Rebulik Indonesia (RRI) berhasil mengubah paradigmanya, dari mengembangkan berita yang bersifat informatif, menjadi berita yang memberikan pendidikan kepada masyarakat. “Di usia ke-73, RRI makin dewasa dan terus berupaya memberikan informasi edukatif dan inovatif guna mencerdaskan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat Indonesia,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis pada acara Hari Radio Republik Indonesia Ke-73 bertemakan “Dari Sini Indonesia Masih ada dan Terus Ada”, di Auditorium RRI Bandarlampung, kemarin. Menurut Hamartoni, Pemprov berharap RRI dapat terus memberikan siaran dan pelayanan informasi yang edukatif dan inovatif kepada seluruh lapisan masyarakat. “RRI diharapkan dapat terus memberikan informasi edukatif dan inovaitif serta cerdas kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya. Dalam acara ini dilakukan penyulutan Obor Tri Prasetya RRI yang berjalan dengan khidmat dan khusyuk, dan dilakukan serentak di seluruh stasiun Radio RRI di Indonesia. Penyulutan Obor Tri Prasetya bermakna untuk membakar semangat seluruh angkasawan dan angkasawati untuk menjaga NKRI melalui siaran.

Hamartoni juga menjelaskan RRI juga menerapkan satu teknologi yaitu RRI Play dan RRI Net. “RRI Play dan RRI Net merupakan suatu terobosan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diharapkan aplikasi teknologi ini dapat bermanfaat bagi seluruh

masyarakat, khususnya masyarakat Lampung dan Pemprov Lampung,” katanya. Pemprov berharap RRI dapat melakukan penyiaran terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Lampung. Selain itu, dapat menempatkan pemancar hingga

pelosok daerah, sehingga RRI dapat memberikan daya dukung dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya dalam menginformasikan keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung kepada masyarakat Lampung. Kepala LPP RRI Bandarlampung Anna menje­ las­kan di era konvergensi saat ini, media penyiaran dituntut untuk lebih kreatif sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu RRI akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan meningkatkan pelayanan program penyiaran dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Sementara itu, perayaan HUT ke-73 RRI di Jakarta dilakukan di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta. Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Niken Widiastuti,l memberikan apresiasi dan penghargaan kepada RRI yang telah melakukan berbagai lompatan dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat Indonesia. “RRI sangat menghargai masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan penuh kebanggaan. RRI harus membe­ rikan Informasi yang mengandung edukasi, memberdayakan masyarakat, mencerahkan bagi masyarakat, dan nasionalime, serta akurat dan terpercaya,” ujarnya. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

BANDARLAMPUNG

5

Jajaran Pemprov Tingkatkan Sinergi dengan Pemkab Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) yang juga Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis meminta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengoptimalkan keterpaduan program tata ruang. Hal tersebut disampaikan Hamartoni Ahadis saat membuka Rapat Sosialisasi Permendagri No: 115 dan No: 116 tahun 2017, di Ruang Rapat Kepala Dinas PU dan PR, kemarin. Menurut Hamartoni, sinergi sangat penting dilakukan untuk memastikan pemanfaatan ruang maupun pembangunan di daerah dapat dilaksanakan lebih optimal dan terpadu sehingga sesuai dengan Perda RTRW Provinsi Lampung Tahun 2009-2029. Saat ini, Pemprov Lampung telah membentuk TKPRD dan juga melakukan pengendalian pemanfaatan ruang untuk mencegah timbulnya permasalahan tata ruang di Provinsi Lampung. “Meskipun saat ini masih ditemukan sejumlah permasalahan tata ruang di daerah seperti alih fungsi lahan sawah menjadi permukiman, munculnya kawasan-kawasan kumuh di perkotaan, serta konflik pemanfaatan lahan lainnya menunjukan masih belum optimalnya upaya pengendalian penataan ruang yang dilakukan oleh pemerintah daerah, “ ujarnya. Untuk itu, kata dia, pihaknya mendorong seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung segera membentuk TKPRD di daerahnya. TKPRD berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas kepala daerah dalam pelaksanaan koordinasi penataan ruang di daerah. Salah satu tugas TKPRD diantaranya adalah pengendalian pemanfaatan ruang yang mekanismenya kemudian diatur melalui Permendagri Nomor 115 Tahun 2017 tentang Mekanisme Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah. Pj. Sekdaprov ini juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik sehingga penyelenggaraan penataan ruang di

daerah khususnya Kabupaten/Kota dapat dilaksanakan lebih baik, optimal, transparan dan handal sehingga dapat mendorong terwujudnya ruang wilayah yang aman,nyaman, dan berkelanjutan serta terciptanya iklim investasi yang kondusif di Provinsi Lampung.

Sosialisasi ini dilakukan selama satu hari tersebut juga mengundang narasumber dari Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah I, yakni Kasubdit Pertanahan dan Penataan ruang Edison Siagian dan Kasi Wilayah I, Subdit Pertanahan dan Penataan Ruang

30 Desa Raih Penghargaan Anubhawa Sasana 2018 Bandarlampung, FAKTUAL --Sebanyak 30 desa/kelurahan Provinsi Lampung berhasil memperoleh penghargaan Anubhawa Sasana Tahun 2018 atas keberhasilan memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Penghargaan diberikan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly yang diwakili Plt. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Beni Riyanto , Rabu (12/9/2018) di Novotel Bandar Lampung pada acara Peresmian Desa Sadar Hukum. Ke- 30 Desa yang tersebar di 4 kabupaten/ kota tersebut adalah, Bandar Lampung (8 kelurahan) yakni Kelurahan Kalibalau Kencana, Sukabumi Indah, Gedong Air, Beringin Raya, Way Dadi, Sukamenanti Baru, Jagabaya III, dan Rajabasa Pemuka. Kemudian di Lampung Barat (5 desa) yaitu Tanjung Raya, Bandar Agung, Tri Budi Syukur, Kembahang dan Desa Giham Sukamaju. Sementara di Lampung Utara (4 desa) yakni Desa Sabuk Empat, Abung Jayo, Semuli Jaya dan Desa Sawu Jajar. Terakhir desa sadar hukum terbanyak berada di Pringsewu (13 desa) yakni Pujiharjo, Lugusari, Gemah Ripah, Pamenang, Pajar Agung, Podosari, Pringsewu Selatan, Margosari, Giri Tunggal, Selapan, Sidodadi, Sukorejo dan Desa Tegal Sari. Penghargaan serupa juga diterima Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Walikota Bandar Lampung Herman H.N, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan Bupati Pringsewu Sujadi. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para camat, lurah dan kepala desa di 30 desa/kelurahan karena telah berhasil membina dan mengembangkan Desa Binaan di wilayahnya menjadi Desa Sadar Hukum. Plt. Kepala Badan Pembinaan Hukum

Nasional Beni Riyanto mengatakan, dirinya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab/Kota karena memberikan dukungan dan fasilitas dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Desa. Ia menuturkan, tidak mudah untuk mencapai Desa sadar hukum karena harus memenuhi berbagai kriteria dan persyaratan yang sangat ketat. Menurutnya, yang tersulit adalah mempertahankan predikat tersebut karena setiap tahunnya akan dilakukan evaluasi dan verifikasi. “Karena setiap tahun akan ada evaluasi. Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan. Kami juga berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi daerah lain sehingga kedepan desa sadar hukum bukan hanya di 4 kabupaten ini melainkan seluruh desa di kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” kata Beni. Beberapa kriteria yang ditetapkan untuk menyandang predikat Desa sadar hukum diantaranya, kewajiban membayar Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 90 persen dari jumlah penduduk, tidak adanya pernikahan dibawah umur, angka kriminialtias rendah, angka kasus narkoba rendah dan tingginya kesadaran terhadap pelestarian lingkungan. Sementara itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang diwakili Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat berharap dengan diresmikannya Desa Sadar Hukum akan meningkatkan pengetahuan prilaku dan budaya hukum masyarakat. Selain itu, juga dapat menghasilkan produk-produk hukum yang berkualitas yang akan menunjang pembangunan hukum dan HAM di Provinsi Lampung dengan baik. “Pemprov Lampung akan terus mendorong aagar semakin banyak desa di Provinsi Lampung yang masuk klasifikasi desa sadar hukum, karena dengan desa sadar hukum ini masyarakat lebih akan lebih memahami fungsi hukum dan menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” ujar Taufik. (AGA)

Dundun A. Rozak. “Kegiatan sosialiasi ini salah satu wujud pembinaan Pemprov Lampung terhadap kabupaten/kota khususnya untuk Bappeda dan Dinas PU,” ujar Kepala Dinas PU dan PR Budi Dharmawan. (AGA)

Perpustakaan Lampung Gunakan Aplikasi Android Bandarlampung, FAKTUAL - Perpustakaan Wilayah Lampung menggunakan aplikasi android untuk meningkatkan minat baca. Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Pembangunan Provinsi Lampung, Theresia Sormin saat memberi sambutan pada Upacara Mingguan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, kemarin. Menurut Theresia, aplikasi tersebut menggu­ na­kan sistem otomasi perpusatakaan. “Kita menggunakan program aplikasi Inlist lite, program ini akan memudahkan pengolahan dan pelayanan perpustakaan sehingga mas­yarakat dapat mengakses koleksi perpustakaan melalui android,” ujarnya. Seperti diketahui, pada 2016 minat baca In­ donesia menduduki peringkat 60 dari 61. Se­mentara UNESCO menya­takan minat baca mas­yarakat Indonesia hanya 0,001%. Menyadari hal terse­but, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kear­ sipan Provinsi Lampung terus mendorong lahirnya berbagai terobosan guna mengatasi rendahnya minat baca masyarakat khususnya di Lampung. Pengembangan per­pustakaan dan kearsipan juga dilakukan melalui mobil perpusatakaan dan motor perpustakaan keliling untuk mendekatkan bahan bacaan hingga ke desa. Selain itu, kata dia,pemprov juga tengah mem­ bangun gedung perpustakaan yang modern dan multifungsi. “Semua dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di Provinsi Lampung.” Di bidang kearsipan, Pemprov Lampung juga merehab gedung depot dan galeri arsip. Untuk itu, ia mengimbau seluruh SKPD untuk menyerahkan arsip statisnya sesuai jadwal retensi arsipnya untuk tertib admistrasi dan keberlangsungan pemerintahan akan bersih dan aman. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Ketua MUI Pesawaran Dikeroyok

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona meminta semua pihak menahan diri terkait pengeroyokan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Ustadz Endang Zainal Khaidir. “Kepada keluarga saya minta bersabar dan

kepada pihak-pihak terkait saya minta menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” katanya, usai menjenguk Ustadz Endang Zainal Khaidir, di RSUD Kabupaten Pesawaran, kemarin. “Saya menyesalkan pengeroyokan ini, apalagi

korbannya merupakan simbol ulama,” ujar dia. Menurut dia, ustadz Endang (sapaan akrabnya) saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Pesawaran. “Tadi masih butuh perawatan intensif, ada

luka memar di kepala. Saya juga minta kepada pihak Rumah Sakit untuk memeriksa ustadz Endang, seperti rontgen agar bisa tahu seberapa jauh luka yang dialaminya,” ujarnya. Terpisah Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengaku telah menerima laporan terkait aksi pengeroyokan tersebut dan segera akan menindaklanjuti kasus tersebut. “Sudah ada laporannya, pasti akan kita tindaklanjuti,” akunya. Dendi mengatakan, polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang ada di TKP untuk penyelidikan kasus ini,” katanya. Sementara itu, ustadz Endang menuturkan, pengeroyokan itu dilakukan P, oknum anggota TTKDH Provinsi Lampung dan HN, bacaleg PKB untuk DPRD Kabupaten Pesawaran. “Saya memang tahu dan kenal dengan kedua orang itu, tapi tidak akrab,” tuturnya. Menurutnya, pengeroyokan itu seperti sudah direncanakan. “Selesai mengisi tausiyah pada pernikahan di Desa Ketapang, Kecamatan Telukpandan, saya langsung dibawa pelaku, P ke dalam rumah warga yang jaraknya hanya 100 meter dari saya memberi tausiyah,”katanya. “Setelah masuk ke rumah, rupanya di sana sudah ada pelaku, HN dan ramai orang. Saya ditantang berkelahi dan dipukul pada bagian kepala, tapi tidak ada satupun orang yang berupaya melerai,” katanya. Kendati demikian, kata dia, sampai saat ini dirinya tidak mengetahui pasti penyebab peng­ eroyokan tersebut. “Tapi yang saya dengar mereka minta saya mundur dari jabatan sebagai ketua MUI Kabupaten Pesawaran,” katanya. (RIN)

Peserta Bimtek Keluhkan Gedung KPU Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Beberapa partai politik di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengeluhkan tempat yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Alasannya, tidak representatif untuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pelaporan dana kampanye pemilihan umum 2019. Menurut peserta, tempat yang dipilih KPU untuk pelaksanaan bimtek tersebut kantor KPU yang tidak dilengkapi aula ataupun gedung yang luas untuk menampung peserta yang hadir. “Tempatnya tidak representatif untuk bimtek ini. Kami harus berdesakan . Udara juga panas karena tempatnya kecil orang yang datang banyak, mau bergerak saja susah,” katanya. Liaison Officer (LO) partai politik yang enggan namanya disebutkan, membenarkan hal tersebut, dia menilai tempat yang disiapkan KPU tidak layak untuk bimtek. “Anggaran yang dimiliki KPU besar, menyewa tempat yang cukup besar saja tidak bisa, beda sekali seperti pada pemilu lalu, para utusan partai melaksanakan bimtek di hotel di Ban­ darlampung,” katanyal. Sekretaris KPU setempat, Budi Utomo, tidak

berkomentar banyak atas keluhan yang utusan partai. Dia bergegas menuju halaman parkir mobil dan meninggalkan kantor. “Tanya saja sama para komisioner, mereka kan sudah hebat, kalau untuk masalah ini saya tidak tahu,” katanya. “Kalau masalah anggaran, saya tidak memiliki anggaran jadi silahkan tanya saja kepada komisioner. Saya tidak tahu menahu masalah ini,” kata dia sambil masuk ke mobil. Sementara, Komisioner KPU Pesawaran, Bidang Hukum dan Pengawasan, Yatin Putro Sugino, mengatakan, masih banyak rangkaian bimtek yang akan dijalani dan mereka berpindahpindah tempat. “Kalau kita sering mengadakan bimtek di hotel, rumah makan bahkan tempat rekreasi saja, kami sering. Memang kebetulan ini kami adakan di kantor, tidak masalahkan,” ujarnya. Disinggung terkait, ada anggaran yang seharusnya digunakan untuk sewa gedung, dia tidak mengetahui masalah anggaran. Menurutnya, itu ranah sekretaris. “Kalau masalah anggaran silahkan tanya kepada sekretaris, kalau komisioner tidak mengetahui masalah anggaran,” katanya. (RIN)

Apel Tiga Pilar Kamtibmas Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung Dendi Ramadhona pimpin apel tiga Pilar Kamtibmas, di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, kemarin. Di hadapan peserta apel, Dendi Ramadhona membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen (Pol) Purwadi Arianto. Kegiatan ini akan dilakukan serentak polres/ polresta jajaran Polda Lampung bersama jajaran pemkab dan Kodim untuk menjaga ketertiban dan keamanan warga menjelang penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019, katanya. Tiga Pilar tersebut, katanya, akan menjaga gangguan keamanan yang akan datang, sehingga

akan mendeteksi dini terhadap segala bentuk ancaman konflik sosial, baik Bhabinkamtibmas, Babinsa maupun kepala desa harus menjaga potensi gangguan keamanan menjelang pesta demokrasi berlangsung. “Kita masih dalam suasana pilkada serentak,i pelantikan gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih, dan menuju tahapan pilpres maupun pileg 2019,” kata dia. Hadir pada kegiatan itu, seluruh Kepala OPD, eselon III dan IV, kepala BPN Pesawaran, perwakilan Kejaksaan Negeri Kalianda, ketua KPU Pesawaran, ketua Gakumdu Pesawaran, dan FKUB Pesawaran. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 7 12 Pekon & 1 Kelurahan di Pringsewu Jadi Desa Sadar Hukum BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

Pringsewu, FAKTUAL - 12 pekon dan 1 kelu­rahan dari 5 kecamatan di Kabupaten Pring­ sewu diresmikan sebagai Pekon dan Kelurahan Sadar Hukum. Kedua belas pekon dan satu kelurahan tersebut adalah Pekon Pujiharjo, Lugusari, Gemahripah dan Pamenang di Kecamatan Pagelaran, kemudian Pekon Fajaragung, Podosari dan Kelurahan Pringsewu Selatan di Kecamatan Pringsewu, selanjutnya Pekon Margosari dan Giritunggal di Kecamatan Pagelaran Utara, kemudian Pekon Selapan, Sidodadi dan Sukorejo di Kecamatan Pardasuka, serta Pekon Tegalsari di Kecamatan Gadingrejo. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Benny Riyanto, bersama desa dan kelurahan lainnya dari sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (12/9). Acara tersebut juga dihadiri Asisten ll Provinsi Lampung bersama jajaran fokorpimda Provinsi Lampung, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung Bambang Haryono, Bupati Pringsewu Sujadi bersama sejumlah bupati di Provinsi Lampung, para camat beserta kepala pekon dan lurah yang wilayahnya menjadi Desa atau Kelurahan Sadar Hukum. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi juga menerima piagam penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan, beserta para camat dan kepala pekon serta lurah yang mendapat plakat dan medali dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Diserahterimakan pula sertifikat tanah untuk Balai Pemasyarakatan Pringsewu dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung oleh Bupati Pringsewu Sujadi. Juga ditandatangani pula nota kesepahaman bersama kerjasama hukum serta pengukuhan Duta Hak Asasi Manusia Provinsi Lampung. Menurut Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung Bambang Haryono, Desa atau Kelurahan Sadar Hukum merupakan

desa atau kelurahan yang telah dibina atau karena swakarsa dan swadaya, telah memenuhi kriteria sebagai Desa Sadar Hukum dan Kelu­ rahan Sadar Hukum. Desa atau kelurahan binaan dapat ditetapkan menjadi Desa Sadar Hukum atau Kelurahan Sadar Hukum jika diusulkan oleh bupati atau walikota setempat setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Dasar pembentukan Desa atau Kelurahan Sadar Hukum adalah Peraturan Menkumham No. PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Kelurahan/Desa Sadar Hukum. Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Benny Riyanto mengatakan penetapan Desa dan Kelurahan Sadar Hukum

merupakan upaya untuk menguatkan keberadaan Indonesia sebagai Negara Hukum. Sekaligus untuk lebih mensinergikan serta meneguhkan upaya bersama dalam membangun masyarakat yang cerdas hukum. Oleh karena itu, ia berharap desa-desa dan kelurahan yang telah ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum dapat menjadi percontohan bagi desa atau kelurahan lainnya di Provinsi Lampung ini. (PRI)

Pelatihan Tenaga Kerja Terampil

Aksi Pungut Sampah di Jalanan Pringsewu, FAKTUAL - Ratusan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan aksi pungut sampah di sejumlah ruas jalan di Kota Pringsewu, Jumat (15/9) pagi. Aksi ini juga melibatkan para pelajar dan mahasiswa. Gerakan aksi pungut sampah ini dalam rangka peringatan Hari Pungut Sampah Sedunia (World Clean-Up Day) 2018. Beberapa ruas jalan yang menjadi sasaran aksi gerakan pungut sampah ini yakni kawasan alun-alun Pendopo Kabupaten Pringsewu, Tugu Bambu, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Sakti Raya, dan Jalan Satria, kemudian Jalan Olahraga, serta Jalan Kejaksaan hingga komplek GOR Bumi Jejama Secancanan, Kuncup, Kabupaten Pringsewu. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Pringsewu Emil Riady sebagai inisiator kegiatan, mengatakan sejarah gerakan World Clean-Up Day sebetulnya lahir 10 tahun lalu di Estonia, dimana ketika itu sebanyak 5 persen dari total warga Estonia yang berjumlah 1,341 juta jiwa keluar rumah untuk membersihkan sampah yang dibuang sembarangan di seluruh negara hanya dalam hitungan jam. Hal ini menjadi imajinasi semua orang di seluruh dunia, yang menjadi inspirasi untuk mengikutinya dengan formula yang sama, yakni ‘one country one day’. Hal inilah yang menjadi awal gerakan masyarakat global, ‘let’s do it world’, yang telah menyebar dan berkembang, serta menyatukan semua orang di seluruh dunia untuk bersamasama membersihkan sampah dari planet bumi ini. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL Dinas Pekerjaan Umum dan Perpumaham Rakyat Kabu­ paten Pringsewu bersama dengan Dinas PU Pera Provinsi Lampung mengadakan Pela­ tih­an tenaga kerja terampil konstruksi Kabupaten Pring­ sewu 2018, di Aula balai Pekon Waingison, Kecamatan Page­ laran, kemarin. Acara diikuti 25 orang tenaga kerja konstruksi (tukang bangunan) dihadiri Kabid Bina Marga Dinas PU Pera Kabupaten Pringsewu Handre Yusuf,kasi Bina Marga Pu Ikromi FahmiKepala Pekon Waingison Wagiman dan pemateri dari Dinas PU Pera Provinsi Lampung yang juga anggota LPJK, Sudihartono . Kabid Bina Marga Handri Yusuf dalam sambutannya mengatakan pelatihan tukang yang diletakkan bekerjasama dengan jasa konstruksi provinsi lampung dengan dinas pu pera Kabupaten Pringsewu selama dua hari dengan jumlah peserta 25 orang. “Pelatihan untuk meningkatkan pemberda­ yaan masyarakat dalam bentuk pertukangan dan nanti akan diberikan sertifikat, Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan membina tenaga tukang untuk memiliki sertifikat keahlian agar bisa bersaing di tingkat nasional, “ katanya. Kepala Pekon Waingison Wagiman dalam sambutannya mengatakan secara praktis para tukang sudah materi yang cukup namun secara teori perlu pengarahan dari Dinas PU Pera Kabupaten Pringsewu sehingga mampu bersaing

secara nasional. “Dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah ilmu dan wawasan para tukang yang ada di wilayah pagelaran induk dan pagelaran utara yang di adakan di Pekon pekon Waingison, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, “ ucapnya. Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PU Pera Kabupaten Pringsewu Handre Yusup mengatakan pelatihan tenaga kerja berbijak kepada undang undang yang bergerak dibidang jasa konstruksi, di Kabupaten Pringsewu sudah sering melakukan kegiatan pelatihan pekerjaan kontruksi. “Pelatihan selama dua hari dengan materi hari pertama dari provinsi lampung dan hari kedua praktek sekaligus ujian yang nantinya akan mendapatkan sertifikat, dengan pelatihan ini bisa meningkatkan pengetahuan tenaga kerja,” katanya.(MADE)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

PRINGSEWU

8

Perubahan KUA-PPAS Pringsewu 2018 Disetujui

Pringsewu, FAKTUAL - Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Platform

Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Pringsewu 2018 akhirnya disetujui dan

ditandatangani bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pringsewu melalui

rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Senin (10/9), masing-masing oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dan Wakil Ketua l DPRD Pring­ sewu S.Nainggolan. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua l DPRD Pringsewu S.Nainggolan didampingi Wakil Ketua ll Stiyono, dihadiri jajaran pemerintah daerah beserta muspida Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dalam sambut­ annya mengatakan jumlah pendapatan Kabupaten Pringsewu secara keseluruhan setelah mengalami perubahan adalah sebesar Rp.1.186.663.002.884,00. Sedangkan kebijakan belanja daerah pada APBD 2018 terdiri belanja langsung dan tidak langsung. Perubahan belanja tidak langsung terjadi pada belanja pegawai yang turun menjadi Rp.476.793.756.829,51. Sedangkan belanja hibah mengalami penurunan menjadi Rp.18.337.800.000,00. Belanja bansos mengalami peningkatan menjadi Rp.7.245.498.400,00. Sedangkan belanja bantuan bagi hasil pajak dan retribusi daerah kepada pemerintah pekon meningkat menjadi Rp.2.401.150.000,00 disebabkan adanya penambahan bagi hasil pajak dan retribusi kepada pekon terkait kenaikan pajak daerah. Sementara untuk bantuan keuangan kepada pemerintah pekon tidak berubah. Sedangkan belanja tidak terduga turun dari Rp.500.000.000,00 menjadi Rp.250.000.000,00, dan untuk belanja langsung meningkat menjadi Rp.553.251.141.674,93. Peningkatan ini disebabkan adanya kebutuhan dan usulan dari OPD yang bersifat teknis. Sementara struktur perubahan APBD Kabupaten Pringsewu 2018 sendiri dalam posisi berimbang.(PRI)

Pemkab Pringsewu Terima 381 CPNS Pringsewu, FAKTUAL - Kabar gembira untuk masyarakat Pringsewu khususnya dan warga negara Republik Indonesia pada umumnya. Terutama yang bercita-cita menjadi seorang Aparatur Sipil Negara - Pegawai Negeri Sipil. Pemerintah Kabupaten Pringsewu bakal membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini. Menurut Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Kabupaten Pringsewu menerima kuota sebanyak 381 CPNS. “Hal ini berdasarkan Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No.254 Tahun 2018 Tentang Kebutuhan Pegawai ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2018,” ungkapnya, Senin (10/9). Dari kuota sebanyak 381 formasi CPNS tersebut, kata Fauzi, terdiri dari Formasi Umum, masing-masing untuk tenaga guru sebanyak 204, tenaga kesehatan sebanyak 107, serta

tenaga teknis sebanyak 64. Kemudian untuk Formasi Khusus, yakni eks tenaga honorer K2 sebanyak 6 orang khusus untuk tenaga guru. Wabup Pringsewu lebih lanjut mengatakan bahwa untuk persyaratan dan teknis, masih akan dirapatkan lebih lanjut dengan pihak BKN dan BKD provinsi pada rapat koordinasi penerimaan CPNS di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 September 2018 mendatang. “Yang jelas, pada prinsipnya Pemkab Pringsewu telah siap melaksanakan penerimaan CPNS pada tahun ini, yang rencananya akan dibuka pendaftaran pada tanggal 19 September 2018 mendatang, melalui portal resmi yakni http:// sscn.bkn.go.id,” ungkapnya. Ditambahkan pula oleh Fauzi, untuk mereka yang dapat mendaftarkan diri pada penerimaan CPNS di Kabupaten Pringsewu ini adalah para lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi minimal C. (PRI)

Pringsewu Gelar Peringatan Haornas 2018 Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXV tahun 2018 di pusat kegiatan warga Pringsewu Minggu Meruput (Nggruput) di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (9/9). Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Rita Irviani Fauzi beserta jajaran pemerintah kabupaten, DPRD, muspida, KONI, serta ribuan masyarakat Pringsewu, dimeriahkan dengan senam pagi massal dan berbagai kegiatan lomba, dengan hadiah door prize berupa sepeda motor, lemari es, pesawat televisi dan berbagai hadiah menarik lainnya. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi

yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional, serta atraksi atlet binaraga. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi dalam sambutannya mengatakan olahraga telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Melalui kegiatan peringatan Haornas, kata Fauzi, selain mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dengan berolahraga, kegiatan ini juga bisa meningkatkan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat, terlebih kegiatan dilaksanakan di pusat kegiatan warga Pringsewu setiap hari Minggu pagi, yakni Minggu Meruput (Nggruput), yang merupakan tempat warga Pringsewu dan sekitarnya berburu kuliner tradisional dan olahraga. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

9

Lampung Timur Agendakan Festival Desa Girikarto

Lampung Timur, FAKTUAL - Merayakan hari jadi Ke 77 Desa Girikarto, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur agendakan Festival Desa Girikarto yang juga masuk dalam 101 Event Wisata Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018 yang diselenggarakan di Desa Girikarto Kecamatan Sekampung, Selasa (11/09/2018). Hadir pada acara, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Camat Sekampung, Suparman, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Estuning Wariani, serta seluruh Kepala Desa Kecamatan Sekampung. Selain untuk mengenalkan kekayaan lokal yang ada, diketahui pula bahwa salah satu tujuan festival yang di buka langsung oleh Bupati Lampung Timur tersebut ialah untuk menggugah masyarakat akan kecintaan, rasa bangga dengan segala potensi dan sumber daya yang ada di desa, serta juga menularkan rasa gotong royong, hidup rukun, dan spirit membangun desa. Dalam sambutannya Chusnunia mengatakan bahwa festival desa merupakan cara untuk melestarikan kekayaan lokal sekaligus tempat berkumpulnya warga desa. “Ulang Tahun Ke 77 adalah usia yang matang semoga demikian juga kesejahteraan di Desa Girikarto, warganya semakin sejahtera, semakin damai sentosa dan semoga pimpinan-pimpinan di Lampung Timur dan di desa ini senantiasa diberikan kekuatan, keselamatan dunia akhirat,” kata Chusnunia. “Bapak ibu festival desa di Lampung Timur menjadi andalan kita dan yang utama kita ingin warga Lampung Timur terutama bahagia dan bergembira. kita mengagendakan festival desa bukan hanya tingkat kabupaten saja tapi juga desa, karena ini kekayaan lokal yang harus kita lestarikan dan juga inilah tempat berkumpulnya

warga desa,” imbuhnya. Untuk diketahui rangkaian kegiatan pada acara Festival Desa Girikarto tahun ini ialah

diadakannya pawai budaya, pegelaran wayang kulit, penampilan kesenian tradisional jaranan, kesenian tradisional Janger, senam bersama

Zaiful Bokhari Jadi Anggota Kehormatan Almacida Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1440H yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Cinta Damain (Almacida) di Kantor Sekretariat Almacida Desa Tu­ lung Balak Kecamatan Batang­ hari Nuban, Selasa (11/09/2018). Pada kesempatan itu, Zaiful juga dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Almacida. Hadir pula pada acara terse­ but Pjs Kapolsek Batanghari Nuban, IPDA Pantas Siregar, Camat Batanghari Nuban, Mo­ hammad Ridwan, serta Kepala Desa Tulung Balak, Manuel. Menurut Ketua Cabang ALMACIDA Kabupaten Lam­ pung Timur Aji Suradilaga meng­atakan bahwa tujuan di­ dira­kannya Almacida ialah untuk membantu masyarakat yang memiliki masalah hukum dan sosial. “Insyallah kehadiran kami ingin betul-betul membantu pemerintah terutama kepada anggota dan masyarakat yang memiliki masalah-masalah hukum dan sosial, semua sudah kita buktikan seperti telah dilakukannya kegiatan donor darah di beberapa tempat,” kata Aji. Untuk diketahui kegiatan sosial donor darah yang diadakan oleh Almacida telah berhasil menggumpulkan 470 kantong darah dan untuk tingkat Lampung sendiri telah mendapatkan penghargaan sebagai ormas penyumbang donor darah terbanyak. Sementara itu untuk masalah hukum, Almacida telah membantu penyelesaian masalah seperti pemerasan, pembegalan, dan penganiayaan, tanpa adanya pertumpahan darah. “Saya berharap sekali aliansi masyarakat cinta damai dibawah kepemimpinan saya di lampung timur dapat terus memberikan konstribusi dan akan kita kembangkan untuk terus mendukung program-program kerja baik kepada aparat penegak hukum maupun pemerintah,” ujar Aji mengakhiri sambutannya. Masih ditempat yang sama, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari berharap dengan adanya perayaan tahun baru

islam ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi antar masyarakat di Lampung Timur serta dapat saling menjaga keamanan dan ketertiban yang ada. “Saya mengajak kepada kita semua terutama kepada saudarasaudara saya dari Almacida mari kita bersama-sama dengan jajaran pemerintah kabupaten, polres, dandim, kita memastikan bahwa kita akan bergandengan tangan untuk membangun Lampung Timur ini lebih baik,” ucap Zaiful. “Kita pastikan Kabupaten Lampung Timur ini aman, tertib dan kondusif, beda pilihan dan pandangan itu hal yang biasa tapi jangan sampai terjadi perpecahan diantara kita karena perbedaan itu adalah anugrah yang di turun kan oleh Allah kepada kita semua,” ujar orang nomor dua di Lampung Timur tersebut. Pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1440H yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Cinta Damain itu juga dilakukan acara pengukuhan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Purbolinggo, Jembat Batu, serta pengukuhan anggota kehormatan Almacida Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhrai. (IRI)

dibukanya stan pameran serta lomba-lomba lainnya seperti mewarnai, dan sepak bola. (IRI)

Chusnunia Tanam Bawang Bersama Warga Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim berharap Lampung Timur harus swasembada pangan. Itu diungkapkannya usai melakukan tanam bawang merah di Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung, Senin (10/09/2018) Hadir pula pada penanaman tersebut Camat Sekampung, Suparman, Ketua Kelompok Joglo Tani, Agus Dwiyanto serta Seketaris Kelompok Joglo Tani Eko Prastyo. Dalam acara mengawali tanam bawang merah bersama warga dan Kelompok Tani Joglo Tani di areal lahan seluas lima hektar tersebut bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung itu juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuburan tanah dan hasil panen komoditi pertanian Lampung Timur khususnya bawang merah yang melampaui target. Lebih lanjut Chusnunia mengungkapkan, “semampuku menyediakan waktu bersama warga, semoga bawang merah di musim tanam kali ini hasilnya bagus dan panennya melimpah. Dan semoga harganya menguntungkan”, tambah pemilik panggilan akrab Mbak Nunik tersebut. Pada acara penanaman itu diketahui pula bahwa 5 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung berupa Pupuk dan Bibit Bawang merah. Adapun kelima kecamatan itu ialah Kecamatan Metro Kibang, Sekampung, Purbolinggo, Pasir Sakti, serta Kecamatan Waway Karya. Dalam laporannya Seketaris Kelompok Joglo Tani Eko Prastyo menyampaikan “Ini merupakan program dari provinsi dibantu masalah bibit dan pupuk, untuk satu hektarnya kemarin dapat 1 ton pupuk organik, kemudian untuk yang kimianya dapet pupuk KNU3 sebanyak 40kg dan 4 kuintal pupuk MPK untuk satu hektarnya, sedangkan untuk bibit bawang merah 1 hektarnya dapat 1 ton dan Lampung Timur ini dapet bantuan untuk luas 20 hektar”. “Dari bibit satu ton itu bisa menghasilkan 15 ton tergantung perawatan, kalau perawatannya bagus bisa segitu, semua tergantung bagaimana kita merawatnya saja nantinya, yang sudah-sudah satu kilo bibit bawang merah dapet 15kg”. Ujar Eko. Lebih lanjut Eko berharap “kepada pemerintah agar semakin banyak bantuan semacam ini untuk diberikan kepada kelompokkelompok tani di Lampung Timur agar petani bisa merasakan hasilnya tidak hanya padi”. Tutup Eko. Untuk diketahui saat ini harga Bawang Merah dipasaran mencapai Rp12.000 per kilogram. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

Mesuji Gelar Sosialisasi Bursa Inovasi Desa Mesuji, FAKTUAL - Pemkab Mesuji, Provinsi Lampung menggelar sosialisasi Program Bursa Inovasi Desa, di Gedung Serba Guna Kecamatan Tanjungraya, kemarin. Program Inovasi Desa yang digagas Kemen­ terian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, adalah upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta infrastruktur desa, kata Wakil Bupati Mesuji,Saply TH. Dia berharap Bursa Inovasi menjadi forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa. Disamping itu, program ini agar dapat mendukung pelaksanaan proses pembamgunan desa dan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif bagi pembangunan. (TAB)

SMPN 1 Sukadana Toreh Prestasi di FLS2 N Nasional Lampung Timur, FAKTUAL - SMP Negeri Sukadana, Lampung Timur (Lamtim) keluar sebagai juara Lomba FLS.2 N tingkat nasional yang diselenggarakan Bangka Belitung (Babel), 26 Agustus sampai 1 September 2018. Menurut Kepala SMP N Sukadana, Yuli Aquarita, kemarin, pada kegiatan tersebut, siswa SMP

tersebut tampil pada pagelaran seni tari kreasi. “Kami bersaing dengan SMP dari 34 provinsi se-Indonesia. Dan Kami mendapatkan gelar sepuluh peyaji tari kreasi terbaik tingkat nasional,� katanya. Sementara itu, mereka yang menorah prestasi tersebut, Ibnu, Akbar, Dimas, Rama, dan Angga dengan pelatih Afrizal. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

11

Gubernur Beri Materi Prioritas Pembangunan Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memberi materi sekaligus pengarahan kepada peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota SeLampung. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Kamis (13/9) siang. Pada kegiatan tersebut Gubernur Ridho yang memberikan materi mengenai Prioritas Pembangunan Provinsi Lampung. Beliau juga menekankan kepada seluruh peserta diklatpim akan pentingnya perencanaan sebagai pondasi awal dari pembangunan. “Perencanaan sangat penting dilakukan sebagai pondasi awal dari pembangunan. Kega­ galan dalam perencanaan sama dengan meren­ canakan kegagalan,” tegas Gubernur Ridho. Diawal kepemimpinannya Gubernur Ridho menyatakan melakukan survey dan pemetaan perioritas pembangunan sebagai rencana awal pembangunan. Dari hasil survey yang dilakukan, dari 10 kebutuhan masyarakat, yang utama dibutuhkan masyarakat adalah melakukan perbaikan infrastruktur jalan. “Dari hasil survey infrastruktur jalan yang paling mendesak. oleh karenanya dari 40 SKPD yang ada di Provinsi Lampung, Dinas Bina Marga mendapatkan anggran paling besar, yakni 50% anggaran dialikasikan untuk perbaikan jalan, sedangkan 50% lainnya dibagi ke 40 SKPD seperti kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” jelas Ridho. Dengan pengalokasian anggaran yang tepat dan terencana, dari hasil suryvey berikutnya, kebutuhan akan infrastruktur sudah turun keperingkat 6. “Alhamdulillah diakhir tahun 2017 jalan mantap kita sudah mencapai 77,2 persen dan target tahun 2018 mencapai 80 persen,” lanjutnya. Selain dari pembangunan infrastruktur, Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa Hakikat pembangunan adalah dengan membangun manusia indonesia seutuhnya. Oleh karenanya pembagunan disektor pendidikan dan kesehatan

juga menjadi prioritas pembangunan yang terus digalakan oleh pemerintah provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Ridho. Program sekolah gratis melalui Bosda dan pembangunan serta peningkatan layanan Rumah Sakit Umum Daerah menjadi perhatian khusus dari Gubernur jebolan Lemhannas ini. Alokasi anggaran untuk RSUD Abdul Muluk adalah yang terbesar dianggarakan oleh Pemprov Lampung dalam 10 tahun terakhir.

“Membangun manusia Indonesia yang seutuhnya itu lebih penting dari sekedar membangun infrastruktur. membangun itu baik, tapi harus terencana dan terkendali sehingga arahnya jelas. jangan sampai pem­ bangunan malam mengorbankan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya buatlah kebijakan sebaik mungkin, Buat kebijakan the best or nothing. Intinya Perencanaan adalah hal yang paling penting dalam menjalankan pemerin­ tahan,” kata Ridho kembali menegaskan.

Sementara itu menurut Kepala BPSDM Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A, Peserta Diklatpim kali ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari OPD Pemprov Lampung, Waykanan, Pesisir Barat, Pesawaran, Lamtim, dan Pringsewu. selain dibekali dengan berbagai materi kepemimpinan, inovasi dan lainnya, peserta juga melakukan perjalanan untuk belajar dari provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. (AGA)

UNDP Paparkan Naskah Tim Surveyor Kemenkes Kebijakan Doku­mentasi TPB Kunjungi Pesibar Pesibar, FAKTUAL – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabu­paten Pesisir Barat (Pesibar) Tedi Zadmiko, SKM., MM berserta Kepala UPT Puskesmas Bengkunat Belimbing, Kepala Puskes­ mas Karya Penggawa dan Kepala Puskesmas Pugung Tampak menyambut Tim surveyor dari komisi akredi­ tasi FKTP Kementrian Ke­ se­­hatan RI. Kamis, 13/9/2018. Tim surveyor akan berkun­jung ke beberapa Puskesmas di Pesisir Barat, diantaranya UPT. Puskesmas Bengkunat Belimbing dipimpin drg.Beriyanto,MM Surveyor Bidang Administrasi manajemen,Desi Leni, SKM surveyor bidang UKM,dr. Sitirasma Santri Buana, M.Si surveyor Bidang UKP. Tim Surveyor di UPT. Puskesmas Karya Penggawa,Sartono, SKM, MPH surveyor Bidang Administrasi,NS.Sumidartiana,S.Kep,MM surveyor Bidang UKM,dr.Agus Rahman, M.Epid Surveyor Bidang UKP Tim Surveyor di UPT. Puskesmas Pugung Tampak,drg.Indhira Agustini surveyor Bidang Administrasi,Hj.Erni Yeti, skm surveyor Bidang UKM,Dr. Netty Mulyaningsih surveyor bidang UKP Dalam rangka survey akreditasi atau penilaian untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar akreditasi 3 Puskesmas di Kabupaten

pesisir Barat diantaranya UPT. Puskesmas Bengkunat Belimbing, UPT. Puskesmas Karya Penggawa dan UPT. Puskesmas Pugung Tampak Kepala Dinas Kesehatan mengatakan Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian kesesuaian proses dengan standar yang berlaku. Sedangkan ketentuan kelulusan Akreditasi Puskesmas yaitu Tidak Terakreditasi, Terakreditasi Dasar, Terakreditasi Madya, Terakdretasi Utama dan Terakreditasi Paripurna. Sampai saat ini Puskesmas yang terakreditasi di Kabupaten Pesisir Barat baru 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Ngaras dan Puskesmas Ngambur, diharapkan tahun 2018 ini bertambah 3 Puskesmas lagi yang sedang saat ini di survey, sehingga diakhir tahun 2018 sudah ada 5 Puskesmas yang terakreditasi di Kabupaten Pesisir Barat. (RED)

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung Timur, Puji Riyanto, dan Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Lampung Timur, Endang Saputra menerima Audiensi dengan United Nations Development Programme (UNDP) di Ruang Kerja Wakil Bupati Lampung Timur, Jumat (14/9/2018). Dalam audiensi kali ini UNDP menghadirkan Muhammad Algifari sebagai Fasilitator UNDP, Josua Sibarani selaku Data Analis UNDP, Ainul Jula selaku SDG Specialis UNDP, Emiria Vikiputri sekalu Project Associate UNDP, serta Riskia Mutia Putri sebagai Resource Person UNDP. Dalam audiensi tersebut Muhammad Algifari selaku Fasilitator UNDP menyampaikan bahwa tujuan diadakannya audiensi kali ini ialah untuk memaparkan Naskah Kebijakan Doku­ mentasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Lampung Timur. “Jadi sebelumnya memang tahapan yang telah dilakukan di Lampung Timur terkait melokalkan SDGs dan TPB itu dimulai dengan membentuk tim koordinasi daerah kemudian juga ada studi terkait SDGs, jadi kami hari ini dari UNDP ingin memaparkan hasil studi tersebut kepada bapak wakil bupati, kemudian dari hasil tersebut kita bisa tahu mana saja isu-isu prioritas yang terkait dengan SDGs dan TPB di Kabupaten Lampung Timur,” kata Algifari. Untuk diketahui tujuan dilaksanakannya studi tersebut antara lain juga untuk mendapatkan berbagai data yang menggambarkan kondisi

kesiapan dari Pemerintah Daerah dalam menerapkan SDGs dari sisi perencanaan pembangunan dan penganggaran. Saat ini diketahui bahwa hanya 3 Kabupaten di Provinsi Lampung yang menjadi Project Pilot oleh UNDP yakni Kabupaten Lampung Utara, Pesawaran, serta Lampung Timur. Project pilot sendiri adalah pelaksanaan kegiatan percontohan yang dirancang sebagai pengujian atau trial dalam rangka untuk menunjukan keefektifan suatu pelaksanaan program, mengetahui dampak pelaksanaan program dan keekonomisannya. Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Lampung Timur menyambut baik gagasan tersebut. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tentunya kami menghaturkan ucapan terima kasih dengan tamu kita dari UNDP yang mana tadi telah menjelaskan berbagai macam keberhasilan juga persoalan yang insyallah kedepan menjadi pegangan kita dan acuan kita untuk memberikan perbaikan-perbaikan,” kata Zaiful. Dia berharap adanya MoU antara UNDP dengan Kabupaten Lampung Timur, “Saya juga telah sampaikan kepada kepala Bappeda, masukan-masukan yang berikan oleh UNDP ini yang akan menjadi pegangan kita dalam rangka memberikan perbaikan, kita juga meng­ harapkan adanya MoU UNDP dengan Kabupaten Lampung Timur sehingga kita dapat lebih dekat lagi dalam rangka mengaplikasikan persoalanpersoalan yang ada di tengah masyarakat agar menjadi lebih baik,” ujar Zaiful. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

TULANGBAWANG

12

Nota Kesepahaman Desa Sadar Hukum

Tulangbawang, FAKTUAL - Pemkab Tulang­ bawang (Tuba), Provinsi Lampung tandatangani

Nota Kesepahaman, Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum dan Pengukuhan Duta Hak Asasi

Manusia serta pengarahan menteri Hukum dan HAM, di Hotel Novotel Kota Bandarlampung,

kemarin. Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Bambang Haryono mengatakan, kegiatan yang terlaksana merupakan bentuk upaya bersama dalam meningkatkan kesedaran hukum. Acara ini, kata dia, perbentukan karakter sadar hukum dengan cara pembentukan kelompok-kelompok masyarakat sadar hukum, seperti lewat pengukuhan Duta HAM SMA/ SMK dan pembentukan Desa Sadar Hukum. Pada kesempatan itu Bupati Tuba, Winarti turut menandatangani MoU antara Pemda Kabupaten Tulangbawang dengan Kemenkumham Kanwil Lampung yang berisi tentang, pembentukan produk hukum di daerah dan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan Indikasi Geografis (IG). “Dari penandatanganan MoU ini, saya berharap ke depan terciptanya sinergitas yang semakin intens dan efektif dalam upaya mewujudkan produk hukum daerah yang berkualitas dan taat asas,” katanya. “Saya juga berharap, inovasi-inovasi yang muncul dari warga Tulangbawang dilindungi kepemilikannya, dengan pengakuan sebagai pemilik hak cipta, jangan sampai kita yang berinovasi tetapi orang lain yang mengakui. Untuk itu mari berfikir berinovasi menciptakan produk lokal unggulan Kabupaten Tulangbawang,” ujarnya. (MUH)

Polres Tulangbawang Ringkus 36 Pelaku C3 Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam tiga pekan, 36 pelaku curas, curat, dan curanmor (C3) dan premanisme diringkus jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang­ bawang(Tuba), Provinsi Lampung. Menurut Kapolres Tulangbawang (Tuba), AKBP Raswanto Hadiwibowo, saat konferensi pers,di Gedung Rerba Guna (GSG) Wira Satya Polres setempat, kemarin, sekira 28 kasus diungkap Satreskrim dan polsek jajaran, dengan jumlah pelaku 36 orang. Sekira 22 kasus dengan pelaku 28 orang, diungkap selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2018, yang dilaksanakan 14 hari (20 Agustus 2018 – 2 September 2018). Sedangkan

6 kasus dengan pelaku 8 orang merupakan hasil ungkap selama sepekan (3 – 9 September 2018), ujar Raswanto. Adapun barang bukti (BB) yang disita dari para pelaku berupa kendaraan roda empat 1 unit, kendaraan roda dua 15 unit, 4 pucuk senjata api (senpi) rakitan, 5 butir amunisi aktif, 6 unit handphone berbagai merk dan perhiasan emas dengan total 11 gram. “Selain menangkap para pelaku C3 dan kepemilikan senpi illegal, anggota kami juga berhasil menangkap 1 premanisme dengan BB berupa 16 lembar karcis tarif kendaraan, uang tunai Rp 236 ribu serta sepeda motor,” katanya. (MUH)

Jembatan Bujungtenuk Diperbaiki Tulangbawang, FAKTUAL - Kementerian PUPR melalui Satker P2JN Lampung akhirnya memperbaiki Jembatan Bujungtenuk, penghubung di Jalan Lintas Timur Sumatera, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, yang rusak akibat beban atau volume kendaraan. Kerusakan jembatan tersebut membuat terganggunya perjalanan kendaraan yang bisa berdampak pada distribusi arus barang komoditi serta pelaksanaan proses pengerjaan proyek nasional yang berada di Tulangbawang. “Alhamdulillah surat kami direspon cepat Kementerian PUPR melalui Satker P2JN di Bandarlampung, sehingga kekhawatiran akan terjadi kemacetan berlarut-larut di sekitar Jembatan Bujungtenuk Menggala tidak terjadi. Dan kondisi kerusakannya saat ini sudah diperbaiki,” ujar Bupati Tulangbawang, Winarti,

kemarin. Bupati Tulangbawang mengirimkan surat ke Kementerian PUPR melalui Satker P2JN di Bandar Lampung dengan nomor surat : 600/262/V.3/TB/IX/2018, dengan sifat Penting. Ia menjelaskan, kondisi jalan dan jembatan sudah memerlukan perawatan, karena umur dari pada jembatan yang ada di Kabupaten Tulangbawang sudah tua dan banyak yang memerlukan perawatan. “Jembatan dan Jalan Nasional yang melintasi Tulangbawang sudah berumur, sudah saatnya ada perawatan, apalagi volume kendaraan semakin banyak dengan beban muatan yang berat,” ujarnya. “Mari kita jaga jalan dan jembatan kita, kendaraan angkutan besar supaya mentaati ketentuan volume muatan, supaya tidak overload dalam hal beban,” katanya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

13

Lambar Sambut Kedatangan Jamaah Haji Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Lampung Barat (Lambar), Adi Utama menyambut kepulangan jamaah haji kabupaten itu. Jamah haji tiba di Bandara Raden Intan II pukul 21.00 WIB dan dikumpulkan pada pukul 23.30 WIB di kantor perwakilan Lampung Barat (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, kemarin. Adi Utama menyampaikan syukurnya atas kepulangan jamaah haji dalam keadaan sehat, setelah menunaikan rukun Islam kelima di Mekah. Pihaknya berharap, setiba di kampung halaman masing-masing, jamaah diharapkan dapat mempertahankan kemabruran hajinya. “Semoga para jamaah haji juga dapat menyiarkan dakwah di kalangan masyarakat kita,” katanya. “Syukur juga disampaikan karena dalam pelaksanaan haji tahun ini relatif berjalan lancar. Mulai dari pra-keberangkatan sampai kepulangan, plus informasi-informasi kekompakan tim haji dari Lampung Barat. Semuanya saling bahu membahu serta gotong royong bersama, syukur Alhamdulillah,” ujarnya. “Kita patut berbahagia karena jamaah haji Lambar, 135 orang kembali dengan selamat, bertemu dengan orang-orang yang disayangi dan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi keluarga yang selama ini ditinggalkan” ucapnya. Jamaah haji asal Lampung Barat yang terga­ bung dalam kloter 57 berjumlah 10 orang akan kembali ke tanah air pada 24 September. (ADI)

Lambar Bimtek Jamaah Haji SIPPT dan SP4N Way Kanan Tiba Lampung Barat, FAKTUAL - BagianOrganisasi Setdakab Lampung Barat (Lambar) menggelar Bimtek Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPPT) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), di Ruang Rapat Kagungan, kemarin. Menurut Setdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, komitmen pemerintah Llampung Barat mewujudkan good government merupakan tekad yang memerlukan kerja keras dan akselerasi yang cepat dari pimpinan daerah. Pemanfaatanteknologi informasi (IT) merupakan hal yang wajib dalam pelaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien. Mempersing­ kat alur birokrasi yang selama ini dianggap menjadi suatu penghambat bagi percepatan

pelayanan dan menghilangkan kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat dalam hal keterlibatan dalam pembangunan serta meningkatkan fungsikontrol masyarakat terhadap pemerintah adalah hal yang harus segera diwujudkan, katanya. Selain itu ketersediaan data yang up to date juga merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sehingga mengurangi program-program yang tidak tetap sasaran yang hanya menyebabkan pemborosan anggaran, katanya. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Pirwan, maksud kegiatan tersebut penyelenggara dapat mengelola pengaduan secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi. (TIM)

Way Kanan, FAKTUAL - Jamaah haji asal Way Kanan, Provinsi Lampung yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 37 dengan 185 orang tiba ke daerah asal, kemarin. Seluruh jamaah didampingi Tim Pamandu Haji Daerah dari Jajaran Kementerian Agama, Isa dan Bagian Kesra Setdakab, Sudarno bertolak dari Asrama Haji Bandarlampung dan tiba di Bumi Ramik Ragom Jamaah Way Kanan menggunakan jasa angkutan Perum DAMRI Cabang Lampung dengan pengawalan Polres Way Kanan dan

Tim Medis Dinas Kesehatan Way Kanan Ketua Panitia Pelayanan Haji Way Kanan Tahun 2018, Saipul mengatakan, Pemda Way Kanan akan terus meningkatkan mutu pelayanan terhadap jamaah dari semua tahapan, denga harapan dapat memberikan kenyamanan para tamu Allah dalam melaksanakan rukun Islam kelima. Sedangkan Kloter 57 sejumlah 18 orang jamaah Haji Way Kanan akan tiba tgl 24 September 2018. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

14

Kemenpan-RB Tetapkan 284 Formasi CPNS untuk Mesuji

Mesuji, FAKTUAL - Kementerian Pendaya­ gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemenpan-RB) menetapkan alokasi jumlah formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) tahun 2018 untuk Kabupaten Mesuji sebanyak 284 formasi. Informasi tersebut

didapat melalui Keputusan Menteri PAN-RB Nomor: 255 Tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018 tertanggal 30 Agustus 2018. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra mengatakan, adapun rincian 284 formasi tersebut, yakni sebanyak lima formasi dari formasi khusus tenaga honor kategori II, 160 formasi dari formasi umum tenaga guru, 90 formasi dari formasi umum tenaga kesehatan, dan 29 formasi dari formasi umum tenaga teknis. “Pemkab Mesuji telah mengusulkan formasi penerimaan CPNS kepada Kemenpan-RB sebanyak 967 formasi berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang kami lakukan. Kemudian belanja pegawai Pemkab Mesuji masih sekitar 26% dari total APBD, sehingga masih memungkinkan melakukan penerimaan CPNS dengan jumlah yang kami ajukan tersebut. Namun, usulan yang disetujui Kemenpan-RB hanya 284 formasi,” ucap Yopi, Senin (10/09/2018). Lanjutnya, mengenai sistem pendaftaran, akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 19 September 2018 dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Pemkab Mesuji. (TAB)

Bupati Imbau Kades Galakkan Senam Bersama Mesujim, FAKTUAL - Guna menjaga kesehatan dan kebugaran masyarakat, Bupati Mesuji Khamami mengimbau seluruh kepala desa menggalakkan senam bersama. Bupati Khamami meminta setiap kepala desa di wilayahnya melaksanakan senam bersama setiap bulan dengan mengikutsertakan perangkat desa, RT, linmas, BPD, babinsa, bhabinkamtibmas, bidan, guru, pelajar, dan masyarakat di desanya. Menurutnya, selain

menjaga kesehatan, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. “Dimohon seluruh kepala desa, setiap bulan melakukan senam bersama perangkat desa, RT, linmas, BPD, babinsa, bhabinkamtibmas, bidan, guru, pelajar, dan masyarakat,” ucap Khamami melalui akun facebook-nya, Sabtu (08/09/2018). (TAB)

Bupati Mesuji Tebar Bibit Ikan di Mapolres Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji Khamami bersama Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo melakukan pene­ baran ikan di kolam ikan bantuan Pemerintah Kabupaten Mesuji yang berada di lingkungan Mapolres Mesuji, Wirabangun, Simpang Pematang, Jumat (07/09/2018). Penebaran bibit ikan dilakukan saat acara olahraga bersama antara Polres Mesuji, Pemkab Mesuji, dan Koramil 426-01/Mesuji. Sebanyak 20.000 bibit ikan lele dan 10.000 bibit ikan nila ditebar pada tiga kolam terpisah. Terlihat Wakil Bupati Mesuji Saply, Wakapolres Mesuji Kompol Hendrian­ syah, serta jajaran Pemkab Mesuji, Polres Mesuji, Koramil 426-01/Mesuji ikut menebar benih bersama-sama.

Bupati Khamami mengatakan pihaknya tengah membangun 20 kolam ikan terpal berukuran 20 meter x 4 meter dengan kedalaman 1,5 meter menggunakan alat berat milik Pemda. Kolam seukuran itu mampu menampung hingga 15.000 ikan dan sudah bisa dipanen dalam waktu tiga bulan. “Pembangunan kolam dan bantuan ini merupakan wujud sinergitas antara Pemkab Mesuji dan Polres Mesuji. Penebaran 30.000 bibit ikan hari ini hanya permulaan, karena baru tiga kolam yang ditebar benih, total ada 20 kolam. Rencananya dalam bulan ini, kolam-kolam ini akan dikunjungi Kapolda Lampung saat kunjungan kerjanya ke Mesuji,” ucapnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

WAYKANAN

15

Hadiri Peresmian Desa Sadar Hukum

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya menghadiri peresmian desa/kelurahan Sadar Hukum Provinsi Lampung, di hotel Novotel Bandarlampung, kemarin . Kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden No: 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah, pemerintah telah menetapkan arah kebijakan untuk memperbaiki substansi dan materi hukum, struktur atau kelembagaan hukum, dan kultur (budaya hukum) melalui berbagai upaya. Beberapa upaya hukum yang dilakukan antara lain dengan cara meningkatkan budaya hukum melalui pendidikan, sosialisasi berbagai peraturan perundang undangan Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) mengeluarkan peraturan bernomor PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 Tentang Pemben­ tukan dan Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Kelurahan/Desa Sadar Hukum. Desa sadar hukum, merupakan desa atau kelurahan yang telah dibina atau karena swakarsa dan swadaya, memenuhi kriteria sebagai Desa Sadar Hukum dan Kelurahan Sadar Hukum. Desa binaan atau kelurahan binaan dapat ditetapkan menjadi desa sadar hukum atau kelurahan sadar hukum jika diusulkan bupati/ walikota yang membawahi wilayah desa atau kelurahan yang bersangkutan setelah desa atau kelurahan tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional. Pada kesempatan itu, bersama bupati/walikota

se-Lampung, Raden Adipati Surya juga menan­ datangani nota kesepahaman iIndikasi geografis

Rakor Persiapan Lomba P3KSS

Way Kanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Saipul memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Lomba Peningkatan Peran Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) tingkat kabupaten, di Aula PKK Pemda setempat, kemarin. Menurut Saipul, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang telah diberi tugas dan tanggung jawab melalui surat keputusan bupati hendaknya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya termasuk persiapan lomba P3KSS di Kampung Sumber Rezeki, Kecamatan Negeriagung. SKPD yang diminta menjadi narasumber dalam pembinaan hendaknya menunjuk satu orang yang benar-benar menguasai dan dapat bertanggung jawab dengan tugas yang telah diamanatkan terkait dengan persiapan lomba tersebut, ujar Saipul. Dia juga mengintruksikan camat dan kepala kampung tidak hanya fokus dalam menggerakkan 100 warga binaan dalam perlombaan P3KSS saja, tetapi lebih kepada aksi serta manfaat yang dapat diterima 100 warga binaan tersebut. Warga binaan yang diikutsertakan dalam perlombaan merupakan warga yang benar-

benar tidak mampu, agar asas manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh warga binaan tersebut serta kepada Camat dan kepala kampung untuk lebih fokus, intens, dan saling membantu selama persiapan sampai dengan penilaian tahun depan, katanya. Sekretaris Dinas P3AP2KB, Srikanti memaparkan P3KSS merupakan program peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan, untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam serta lingkungan guna mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia dalam rangka untuk pembangunan masyarakat desa/kelurahan kabupaten/kota dengan perempuan sebagai penggeraknya. Tujuannya, kata dia, mendorong dan meningkatkan semangat kader di desa/ keluarahan sebagai pelaksana yang telah berhasil menyelenggarakan program terpadu P3KSS sesuai kebijakan yang telah digariskan dan menetapkan pelaksana terbaik dengan memberikan penghargaan kepada tim pelaksana yang telah berhasil melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan perempuan. (MAN)

produk hukum serta menghadiri pengukuhan duta hak asasi manusia Kantor Wilayah

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi Provinsi Lampung. (RSD)

Rapat Pendahuluan Pemeriksaan

Way Kanan, FAKTUAL - Asisten III Bidang Organisasi Umum, Pemkab Way Kanan, Provinsi Lampung, Selan, memimpin Rapat Koordinasi Pendahuluan Pemeriksaan (entry briefing) bersama Tim Pemeriksa Provinsi Lampung, kemarin. Menurut Selan, sesuai amanat gubernur Lampung, Inspektorat Lampung berserta Tim Pemeriksaan memiliki tugas mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas perbantuan di daerah kabupaten / kota, melakukan monitoring evaluasi dan supervise terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten / kota di daerah tersebut. Kemudian memberdayakan dan memfasilitasi daerah kabupaten / kota di wilayahnya, melaku­ kan evaluasi terhadap kelancaran peraturan kabupaten / kota tentang Perencanaan Pembang­ unan Jangka Panjang, Perencanaan Pembangunan

Jangka Menengah, APBD, LKPJ, Tata Ruang Daerah, Pajak Daerah dan Restribusi Daerah serta melakukan pengawasan terhadap peraturan daerah kabupaten / kota dan pelaksanaan tugas lain sesuai dengan Peraturan Perundang undangan, katanya. Pada rapat tersebut, dia mengintruksikan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kepala bagian Setdakab untuk membantu Tim Pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan. “Berkas-berkas penunjang pemeriksaan yang belum selesai dan dibutuhkan dalam pemeriksaan untuk segera diselesaikan guna membantu dan memperlancar proses pemeriksaan. Serta kepada Tim Pemeriksa kami mengharapkan arahan dan masukannya terhadap kelemahan-kelemahan penyelengga­ raan Pemerintahan di Kabupaten Way Kanan agar menjadi lebih baik,” katanya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

WAYKANAN

16

ASN Harus Menjaga Nama Baik

Way Kanan, FAKTUAL - Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah seharusnya menjaga

nama baik instansi dan pimpinan dimanapun tempat bekerja, junjung tinggi nilai-nilai

kedisiplinan dan tanggung jawab guna menun­ jang kinerja yang lebih baik.

“Saya berharap seluruh ASN di Way Kanan jangan ada permainan dalam absensi sidik jari, jika terbukti , akan Saya berikan sanksi tegas. Meningkat atau tidaknya kinerja dapat ditunjang dengan tingkat kedisiplinan yang baik,” ujar Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya, saat upacara bendera di lingkungan pemkab setempat, kemarin. Menurut dia, Satuan Kerja Perangkat Daerah segera menyelesaikan APBD 2018 karena sudah memasuki APBDP 2018. “Setelah meneyelesaikan program APBD 2018 selanjutnya memulai merencanakan program APBD 2019, harapan saya, programprogram yang dibuat masing-masing SKPD untuk diajukan betul-betul dianggarkan dengan baik sesuai asas manfaat dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. “Jika tahun sebelumnya kita lebih fokus dengan infrastruktur, pada 2019, kita sudah mulai fokus pada dua program, meningkatkan Sumber Daya Manusia dan peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar dia. “Saya meminta kepada SKPD memikirkan secara bersama azas manfaat dalam pembuatan program di APBD 2019. Jika ada program yang dapat menimbulkan polemik di masyarakat agar SKPD dan pihak terkait dapat memberikan penjelasan dan pengertian kepada masyarakat tentang program tersebut untuk menghindari permasalahan yang terjadi,” katanya. (MAN)

Rapat Hari Bersih Sampah Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Hari Bersih Bersih Sampah se-Dunia “World Clean Up Day”, di Aula PKK Pemda setempat, kemarin. Menurut Adipati, Way Kanan akan berpartisi­ pasi dalam aksi bersih-bersih sampah se-dunia yang dilaksanakan secara serentak di dunia pada 15 September 2018, di Lapangan Sriwijaya, Kecamatan Baradatu. “Dunia menargetkan 5% peserta di dunia dan saya meminta untuk Way Kanan dengan target 400 ribu peserta dalam aksi tersebut. Pada aksi grebek sampah lalu Kabupaten Way Kanan dinilai berhasil. Pada aksi ini pesertanya lebih banyak dan diharapkan mampu mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya. Dia juga mengajak Forum Komunikasi

Pimpinan Daerah mengerahkan jajaran di bawahnya berpartisipasi dalam aksi serentak tersebut. “Dan SKPD yang memiliki UPT di bawahnya juga berpartisipasi dalam aksi tersebut. Karena menjadikan kebersihan sebagai budaya hal yang sulit dan mudah-mudahan dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini akan menim­ bulkan rasa kepedulian terhadap kebersihan di masyarakat meningkat dan kepada SKPD dan instansi vertikal dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat, bumi merupakan warisan untuk anak cucu kita yang harus dijaga,” katanya. Rapat juga dihadiri para aisten, staf ahli bupati, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan camat . (MAN)

Way Kanan Pengajian Tahun Baru Islam Way Kanan, FAKTUAL - Memperingati tahun baru Islam, Pemkab Way Kanan, Provinsi Lampung, menggelar pengajian akbar, di Kampung Mulyasari, Kecamatan Negeriagung, kemarin. Menurut Bupati setempat, Raden Adipati Surya, jamaah pengajian hendaknya menjaga ukhuwah Islamiyah sebagai modal bagi peningkatan persatuan dan kesatuan. “Mari kita tingkatkan silaturahmi, baik antarwarga, yang tua mengarahkan yang muda, yang muda membantu dengan tenaganya serta sesama yang muda saling menghargai dan menyanyangi,” ujarnya. Dia juga mengajak jamaah pengajian senantiasa berserah diri kepada Allah dan senantiasa menguatkan syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah Allah berikan. “Ungkapan rasa syukur ini amatlah penting artinya karena Allah akan senantiasa melipat

gandakan nikmat bagi siapapun yang pandai bersyukur kepada-Nya. Mudah-mudahan kita yang hadir pada hari ini, merupakan bagian dari orang-orang yang pandai bersyukur kepada Allah SWT. Mari kita senantiasa untuk meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan yang tak kalah pentingnya menjadikan pengajian ini sebagai wadah silaturahmi, untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan kita,” katanya, Adipati juga mengajak kepada seluruh warga mendoakan Way Kanan senantiasa dirahmati, dicintai, dan dikasihi Allah SWT, serta seluruh warga dan aparatur pemerintah diberikan kekuatan, kesehatan, kemudahan, dan kemu­ dahan rezeki. “Harus kita sadari, hanya dengan pertolongan Allah SWT maka kita akan mampu mengatasi berbagai permasalahan dalam membangun daerah yang kita cintai in,i” tuturnya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 17 Ajak Warga Gotongroyong Serentak BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajak warga setempat bergotongroyong serentak, setiap Jumat. Kegiatan tersebut berdasarkan instruksi Presiden No: 03 Tahun 2004 tentang Bulan Bhakti Gotongroyong. Permendagri No: 42 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotongroyong, Perintah lisan bupati Lambar ,10 September 2018 dalam Ngupi Bekbakhong, di Ruang Rapat Kagungan tentang Gerakan Gotongroyong Serentak di 15 kecamatan di kabupaten tersebut. Sementara berdasarkan lampiran surat bupati Lambar No: 414/280/III.13/2018 penanggungjawab gotongroyong meliputi Kecamatan Pagar Dewa ,Tim I (bupati, Kejaksaan Negeri Liwa, Dinas PUPR ,Bagian Humas dan Protokol, dan Bagian Kesra Sekdakab). Tim II Kecamatan Belalau , Pekon Sukamakmur (wabup, kepala Bagian Hukum Sekdakab, dan BPPD). Tim III Kecamatan Balikbukit, Pekon Sukarame (sekdakab, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan DPMP). Tim IV Kecamatan Sekincau, Pekon Giham (asisten 1, DLH, bagian Pengadaan Barang dan Jasa), Tim V Kecamatan Lumbokseminung, Pekon Sukamaju (asisten II,DKP, BKPSDM, dan KPU) .Tim VI Kecamatan Sukau, Pekon Tanjungraya (asisten 3, Dinas Perhubungan, dan Kantor Kesbangpol). Semangat dan budaya gotongroyong harus terus dilestarikan karena merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai positif terutama dalam memupuk kerja sama dan kekompakan. “Semangat gotongroyong harus kita lestarikan karena dengan semangat itulah kita selama ini melakukan dan menggerakkan pembangunan dalam mewujudkan visi misi daerah”, kata Bupati

Lampung Barat Parosil Mabsus. Dia mengakui, tidak mudah melestarikan dan mempertahankan semangat gotongroyong, terlebih disadari dewasa ini warga cenderung

semakin individualisme dan saling berkompetisi serta menonjolkan persaingan dari pada persamaan. “Kita harus terus berupaya semangat gotong­

royong tetap terpelihara dengan baik, di antara­ nya dengan rutin menggelar Bulan Bhakti Gotongroyong,” katanya. (ADI)

Pengajian Tahu Baru Islam Berangkatkan Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1440, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menghadiri pengajian akbar dan membagikan insentif guru mengaji, imam masjid, marbot, dan satuan anak yatim piatu serta undian Umrah di Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, kemarin. Menurut dia, kegiatan ini selain bertujuan menyambung tali silaturahmi juga mempertebal keimanan dan ketaqwaan serta memperbanyak amal ibadah. Menurut dia, perubahan yang telah dirasakan merupakan

dukungan dari masyarakat Lambar, khusus masyarakat Kecamatan Suoh, sesuai visi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, mewujudkan masyarakat yang Aman, Maju, Sejahtera, Agamis, dan Bermartabat Menuju Lampung Barat Hebat. Dia berpesan kepada seluruh yang hadir bergotong royong dalam memajukan Lampung Barat. “Jaga kekompakkan dan selalu bergan­dengan tangan, kebersamaan merupakan kunci utama dalam mewujudkan Kabupaten yang Aman, Maju, Sejahtera, Agamis dan Bermartabat,” katanya. (ADI)

Pasang Batu Pertama Pembangunan Masjid Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin memasang batu pertama pembangunan Masjid Darussalam, Lingkungan XI, Sukamaju, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, kemarin. Kegiatan tersebut diawali shalat Ashar dan doa serta sambutan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Abdul Rosyid. Menurut Parosil Mabsus, membangun sarana ibadah tidak cukup dengan mimpi namun harus punya keberanian. “Membangun

sarana ibadah tidak hanya tanggung jawab pemkab tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya. Dia berharap setelah dibangun, hendaknya benar-benar dirawat mengingat tempatnya yang sangat strategis dan diapit dua jalan besar. “ Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia dalam pembangunan berjalan baik , mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid dapat menambah iman dan taqwa kita,” katanya. (TIM)

Pawai Taaruf

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin bersama Ketua DPRD Edi Novial menghadiri dan memberangkatkan Pawai Ta’aruf memperingati 1 Muharram 1440 H, di Kecamatan Kebun Tebu, kemarin. Menurut Mad Hasnurin, momen tersebut dapat digunakan merefleksikan diri akan semua perbuatan yang telah dikerjakan . “Dengan situasi yang kondusif, kita dapat menggerakkan dan mengarahkan pembangunan untuk mengolah potensi nyata daerah dan menyahuti kepentingan masyarakat secara langsung baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang ,” katanya. “Mari kita sambut 1 M 1440 H dengan hati bersih niat yang tulus. Mari kita bangun silaturahmi untuk mencapai ridho Allah SWT. Pelaksanaan Pawai ini adalah sebagai bentuk menggelorakan semangat syiar Islam di Lampung barat dengan harapan peserta dan warga yang mengikuti pawai taaruf menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

18

DPMP Lambar Gelar Bursa Inovasi Desa

Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lampung Barat (Lambar) menggelar Bursa

Inovasi Desa tahun 2018, di GSG Nata Maghga, kemarin. Menurut Bupati Lambar, Parosil Mabsus,

kehadiran UU No: 6 tahun 2014 tentang Desa, pemerintah memberikan kewenangan penuh kepada desa untuk melaksanakan pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kondisi dan situasi desa masing-masing untuk mendukung desa dalam melaksanakan kewenangan tersebut, pemerintah telah mengucurkan dana desa (DD) dan lokasi dana desa (ADD) sejak 2015. Dengan adanya kucuran dana ke pekonpekon, diharapkan pekon berkemampuan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan warga desa, katanya. “Beberapa kebijakan pembangunan pekon yang terus mendapat perhatian kita bersama dengan adanya empat prioritas pembangunan pekon pemerintah pusat serta tujuh prioritas pemerintah kabupaten harus bersinergi dengan pembangunan yang dikelola pemerintah pekon. hadirnya pekon hebat dalam empat tahun yang akan dating dengan berbagai parameter yang dimiliki pekon berdasarkan kemampuannya menggali dan mengembangkan potensi untuk mengatasi permasalahan yang ada di pekon merupakan target yang perlu mendapat perhatian bersama,” ujarnya. “Kita harus menciptakan pekon hebat yang memiliki kemandirian di berbagai bidang, seperti pekon pintar, pekon yang diukur melalui tingkat kebutaaksaraandi bawah 2,5%, ketersediaan PAUD, adanya taman bacaan/perpustakaan dan forum literasi membaca, adanya kurikulum lokal berbasis potensi pekon. Pekon sehat, pekon dengan akses air bersih, baik tingkat kematian ibud ananak yang rendah, adanya ambulan pekon yang berfungsi sebagai pengantar wargat ke fasilitas pelayanan kesehatan pertama, serta penanganan sanitasi lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik. Pekon tangguh dan lestari,serta lainnya,” katanya. (ADI)

Wabup Buka Rakor PBB dan PAD 2018

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PBB dan PAD tahun 2018, di Ruang Rapat Pakuwon BPKD setempat, kemarin. Menurut Mad Hasnurin, rapat koordinasi tersebut akan membuka kesadaran tentang pentingnya pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak bumi dan bangunan dalam pembiayaan pembangunan Kabupaten Lampung Barat. Pembiayaan seluruh kegiatan pembangunan dan Pemkab Lambar masih sangat tergantung pada pendanaan pemerintah pusat. PAD hanya menyumbang 3,97% dari seluruh pendapatan daerah. Hal ini harus menjadi bahan pemikiran sehingga pada tahun-tahun mendatang mengurangi tingkat ketergantungan, kata dia. Berdasarkan pengelolaan keuangan daerah sampai dengan pertengahan September 2018, kata dia, realisasi penerimaan pendapatan asli

daerah 74,86%. idealnya pencapaian sampai akhir September 75% dari target yang telah ditetapkan. “Masih banyak OPD yang menerimaan PAD-nya belum optimal. Dan PBB, jenis pajak pemerintah pusat yang wewenang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten/kota, dengan tujuan lebih mengoptimalkan penerimaan daerah dari pajak bumi dan bangunan. Ini peluang yang harus kita manfaatkan dengan sebaikbaiknya. untuk itu kami mengharapkan semua pihak yang terkait untuk lebih aktif berusaha menggali potensi wajib pajak bumi dan bangunan yang ada,” ujarnya. Sementara itu Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Lambar, Sudarto mengatakan, dasar kegiatan tersebut Undang Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (ADI)

Dharma Wanita Lambar Lomba Berbalas Pantun

Lampung Barat, FAKTUAL - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar Lomba Berbalas Pantun dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-27 kabupaten tersebut, di Ruang Rapat Kagungan,kemarin. Menurut Ketua Panitia Ny. Dewi Adi Utama, tujuan kegiatan tersebut mensosialisasikan dan melestarikan budaya Indonesia pada umumnya dan budaya Lampung pada khususnya. Peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (wajib ikut), pelajar tingkat SMP sederajat dan warga seputaran Kecamatan Batubrak, Balikbukit, dan Sukau. Ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan Lambar Ny. Partinia Parosil mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk peduli terhadap budaya yang ada di Indonesia. Dia berharap peserta lomba lebih antusias mengikuti lomba. “Kita menyadari, banyak kekayaan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia dan kita perlu memperkenalkan kepada generasi penerus, semua merupakan

warisan dari leluhur yang perlu dipertahankan,” katanya. Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekdakab Lambar, Natha Djudin Amran mengatakan, anggota Dharma Wanita tidak hanya dituntut memahami perkembangan yang terjadi di dalam negeri, juga yang terjadi di seluruh belahan bumi Nusantara ini. “Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan dunia seolah tanpa batas. Kita dapat mengetahui apa yang terjadi di dunia ini dalam hitungan detik, karena hal ini bisa memberikan informasi-informasi yang sangat mudah dicerna dan didapat dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut,” katanya. Lomba Berbalas Pantun suatu rangkain yang tersusun indah dan mengandung makna yang bagus dan perlu di kembangkan lebih luas termasuk anak-anak Sekolah untuk melanjutkan program ini lebih lanjut. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

PESISIR BARAT

19

Pesibar Rapat Paripurna Perda APBD Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung, menyampaikan pengantar nota keuangan atas Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018, kemarn. Pada Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Setempat Piddinuri, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, berkat kebersamaan yang terus terpelihara yang dilandasi saling pengertian yang positif untuk kepentingan rakyat, dan pembangunan kegiatan tersebut terlaksana dengan baik. “Kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara, menjadi harapan kita dalam pelaksanaan berbagai kegiatan dan setiap agenda pembangunan, begitupun dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2018, bertujuan kepentingan kemaslahatan masyarakat,” katanya. Penyusunan raperda perubahan APBD tahun anggaran 2018 dilaksanakan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, peraturan dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, serta peraturan menteri dalam negeri nomor 33 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2018, katanya. Dalam rancangan perubahan APBD terdapat berbagai perubahan baik pada komponen pendapatan, belanja maupun pembiayaan. secara garis besar rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah di antaranya,

pedapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah semula Rp. 27,.998 miliar naik Rp.601,878 juta menjadi Rp. 28,600 miliar yang berasal dari tiga komponen

Sosialisasi Revitalisasi Pancasila

penerimaan, pajak daerah semula Rp 5,218 miliar naik Rp 474 juta menjadi Rp 5,692 miliar. Retribusi daerah semula Rp 4,876 miliar naik Rp. 8,844 juta menjadi Rp. 4, 884 miliar

Pesibar Gelar Gebyar 1Muharam Pesisir Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam, 1 Muharam 1440 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung bekerja sama dengan DPDLembaga Seni Qasidah Indonesia (LaSQI) dan BMKT menyeleng­ garakan Gebyar 1 Muharam 1440 Hijriyah, kemarin. Bupati setempat, Agus Istiqlal menyam­

Lampung Barat, FAKTUAL - Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Lampung Barat (Lambar), M.Mansolihi membuka Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila 2018, di ruang Rapat Pakuwon Bappeda, kemarin. Menurut, Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. perjuangan panjang bangsa untuk bersatu, diwarnai oleh kepahitan dan perjuangan fisik yang panjang dari generasi pendahulu bangsa untuk merdeka. bukan merupakan hal yang mudah bagi para pendiri negara (founding fathers) menyepakati pancasila, yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa, dan menetapkannya sebagai dasar negara. Kegiatan tersebut, katanya, di latar belakangi adanya kecenderungan melemahnya pengamalan nilai-nilai luhur pancasila. Secara perlahan simbolisasi pancasila dalam gambar, lagu, dan

juga hapalan sila-sila pancasila semakin pudar dalam ingatan anak bangsa. “Munculnya berbagai persoalan, baik persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan, bahkan konflik yang didasari karena idiologi dan SARA, bukan tidak mungkin karena kurang­ nya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita senantiasa menempatkan pancasila sebagai falsafah hidup, maka berbagai persoalan tersebut dapat semakin mudah kita selesaikan,” ujarnya. Ketua Penyelenggara Kegiatan, Raswan mengatakan, tujuan kegiatan tersebut mening­ katkan kemampuan peserta, keberadaan suatu organisasi merupakan mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan sehingga diperlukan peran sertanya sebagai sarana informasi dan komunikasi serta partisipasi demi tercapainya sasaran pembangunan baik ditingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (ADI)

dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah semula Rp 17,904 miliar naik Rp. 119,015 juta sehingga menjadi Rp 18,023 miliar. (NAS)

paikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemenang dan peserta lomba, juga semua pihak yang terlibat dan mendukung Gebyar 1 Muharam, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Merayakan atau memperingati tahun baru Islam 1 Muharam, hakikatnya meng­ enang hijrahnya Rasulullah dan pertanda kebangkitan Islam, katanya. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 469/ Tahun Ke-17/ 17 - 23 September 2018

ADVERTORIAL

20

Misi TNI, Pembangunan Segala Bidang Gorontalo, FAKTUAL - Misi strategis yang diemban TNI, dalam hal ini Komando Kewilayahan adalah bersamasama dengan seluruh instansi pemerintah daerah, bersinergi melaksanakan pem­ bangunan di semua bidang. Komando Kewilayahan bertugas mewujudkan ketahanan wilayah dari segala ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan nasional dan menumbuh­ kan nilai luhur bangsa dan kearifan lokal. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada peresmian pemben­ tukan Korem Pembentukan Korem 133/ Nani Wartabone (NW), Kodam XIII/ Merdeka di Provinsi Gorontalo, kemarin. Menurut Kasad, permasalahan bangsa dan tantangan perkembangan dunia saat ini demikian kompleks, menuntut semua dan seluruh komponen Bangsa untuk bersatu serta bekerja sama

membangun daerah kita masing-masing guna menghadapi tantangan tersebut. Pemerintah dan TNI-Polri tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan serta partisipasi dari masyarakat. “Apabila kita bersatu dan berkontribusi di bidang kita masing-masing dalam membangun kampung halaman kita ini, saya yakin Gorontalo akan terus maju, “ ujar Mulyono. Pembentukan Korem 133/NW sendiri merupakan konsekuensi logis dari berdirinya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, setelah sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini tentunya berdampak langsung pada perubahan beban kerja dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan di wilayah. TNI AD mengikuti perkembangan ini, dengan menelaah dan merencanakan pembentukan satuan setingkat Korem di Gorontalo .

Keberhasilan satuan berawal dari kesiapan elemen internal satuan tersebut dan interaksi satuan dengan lingkungan tugasnya. Oleh karena itu, Kasad menekankan kepada Danrem 133/NW agar mewujudkan pembinaan satuan yang efektif guna mewujudkan kesiapan operasional yang optimal. “Jalin kerja sama dan sinkronkan program kerja Korem dengan pemerintah daerah serta aspirasi masyarakat guna mewujudkan tugas-tugas pembinaan teritorial dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, “ katanya. Menurut Mulyono, untuk mendukung tugas tersebut, komando kewilayahan harus dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung di dalam Pancasila dan kearifan lokal di wilayah masing-masing. Dia mengatakan, nilai-nilai itu terpancar dari sikap menghargai perbedaan dan keragaman budaya

bangsa, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan kepercayaan diri, serta semangat kebersamaan dan gotong royong. “ Nilai-nilai luhur ini sesungguhnya merupakan hakikat dari apa yang saya sebut kekebalan atau Imunitas Bangsa kita dalam menghadapi virus-virus perpecahan dan segala macam ancaman potensial yang datang dari dalam maupun luar negeri. Imunitas Bangsa yang sudah kita miliki adalah apa yang terkandung dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah teruji keandalannya dalam menghadapi berbagai dinamika ancaman, namun Indonesia tetap teguh dan tegak sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, hormatilah nilai-nilai luhur tersebut agar keberadaan Korem 133/NW dapat menjadi elemen perekat dan pemersatu bagi semua kalangan, “ katanya. (RLS)

Dinas Pendidikan Galang Donasi Untuk Lombok Bandarlampung, FAKTUAL - Dinas Pendidikan Lampung mendidik sikap empati siswa untuk peduli sesama dengan melakukan penggalangan dana bagi korban gempa Lombok. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Zulpakar, peng­ ga­langan dana itu diharapkan menjadi edukasi yg bisa memben­ tuk karakter mental anak didik. “Diharapkan kita semua gemar berbagi. Untuk para siswa ini merupakan pen­d idikan peduli sesama,” ujar Zulpakar. Seperti diketahui pasca bencana gem­

pa Lombok yang terjadi pada bebe­rapa waktu lalu mengakibatkan kehan­curan infrastruktur dan meratakan Lombok dalam waktu sekejap. Untuk kegiatan ini Diknas Lampung bekerja sama dengan. ACT ( Aksi cepat Tanggap) Lampung. “Dari hasil penggalangan yang di lakukan Alhamdulillah terkumpul Donasi Rp65 juta yang akan diserahkan kepada ACT Lampung pada Malam konser Kemanusiaan Peduli Palestine dan Lombok,” ujar Zulfakar. Acara ini menghadirkan Melly Goeslaw dan akan di gelar pada Tanggal 11 September 2018 mendatang di Gedung Mahligai Agung Convention Hall, Pasca Sarjana UBL. Acara ini, lanjut Zulfakar, bertajuk “

Tanda Cinta Kham Ulun Lampung untuk Palestine dan Lombok”. “Semoga Bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan saudara Kita di Lombok,” tambah Zulfakar. Sementara itu, Fajar Yusuf Dirgantara selaku Head of Marcomm ACT Lampung menyambut baik bantuan tersebut dan akan menyalurkannya sesuai yang diamanahkan. “Bantuan ini untuk Recovery atau pemulihan Bencana di Lombok, seperti pembangunan shelter, bangunan sekolah, tempat ibadah, air bersih, MCK dan besar harapan ini akan menginspirasi banyak pihak di Bumi Ruwa jurai ini begandeng tangan peduli dan terus bersatu untuk Lombok,” kata Fajar. (RED)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.