SKM FAKTUAL EDISI 468 * 10-16 SEPTEMBER 2018

Page 1

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

MASSA PADATI DEKLARASI #2019PRABOWOPRESIDEN PEMBANGUNAN JALAN DI UJUNG GUNUNG ILIR DIPERTANYAKAN HALAMAN

10

KADES HARUS MAKSIMAL LAYANI WARGA HALAMAN

14


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Cawa Kham GAS HANTU

UCE NASIR

APA yang dikhawatirkan rakyat kecil pun mucul kembali. Gas LPG 3 kg mulai langka. Bahkan usai Idul Adha 2018, warga di Lampung Selatan khususnya, kesulitan mendapatkan “mahluk” tersebut. Langkanya gas LPG 3 kg di pasaran tersebut bukan kali pertama. Tahun lalu da ketika harga akan naik, kebutuhan warga tersebut juga sulit didapat. Dan persoalan gas LPG merupakan klasik, terkadang pasokan melimpah namun secara tiba-tiba langka dan tidak diketahui pasti penyebabnya. Sebelumnya, gas LPG 3kg kerap menimbulkan masalah, meledak dan harganya melonjak secara tiba-tiba. Bak “hantu”. Betapa tidak, raib begitu saja dari pasaran. Jika pun ada hanya di beberapa lokasi di Bandarlampung. Di sisi lain, sejumlah pengecer saat ini dibatasi. Yang biasa menyediakan stok 15-25 tabung per pekan, kini hanya 6 tabung saja. Keruan, warga berebut kendati harganya maik dari hari biasa. Semula Rp 20 ribu per tabung kini menjadi Rp23 ribu hingga Rp 25 ribu per tabung. Padahal harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp 16 ribu per tabung. Bagi warga desa, kelangkaan gas LPG 3 kg tersebut mungkin tidak begitu menjadi kedala. Mereka dapat menggunakan kayu bakar untuk mengolah masakan. Namun bagi warga miskin kota atau mereka yang berdomisili di pinggir kota jelas menimbulkan kendala, terlebih mereka yang membuka usaha makanan, seperti penjual gorengan dan sebagainya. Penggunaan gas LPG untuk kebutuhan rumah tangga merupakan kebijakan pemerintah sebagai pengganti minyak tanah. Terjadi penghematan kocek terlebih bagi kaum duafa betul adanya jika dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah. Namun dengan kerap terjadi kelangkaan seperti saat ini, jelas menimbulkan “momok” tersendiri terlebih dengan alasan tak jelas. Operasi Pasar (OP) tampaknya bukan solusi tepat. Kegiatan tersebut hanya bersifat sementara. Toh kelangkaan tetap muncul kembali di kemudian hari. Ada apa sebetulnya dengan gas LPG? Berbicara gas alam, Lampung memiliki potensi yang tidak kalah dibandingkan provinsi lain. Bukankah baru-baru ini perusahaan gas nasional di Lampung telah membuat program pemasangan pipa gas LPG ke rumah-rumah warga dalam bentuk subsidi? Program tersebut membuktikan gas LPG di Lampung bukan barang yang langka atau seperti “jailangkung”. Mungkin hal tersebut akibat maksud tertentu dari pihak tertentu pula. Jika betul demikian adanya, kenapa harus “malumalu” mengungkapkan maksud di kandung badan. Jika harganya hendak dinaikkan langsung saja menjadi berapa ribu per tabung bukan menimbulkan keresahan seperti yang terjadi. Dan jika harganya naik, patut bahkan wajib diimbangi dengan meningkatnya pelayanan, bukan seperti listrik. Tarif dasar listrik naik namun kerap mati lampu. Tampaknya antara gas dan listrik setali dua uang.

l n l n l n

Foto bugil diduga oknum anggota DPRD Kota Bandarlampung viral di media sosial BK harus segera cek kebenarannya Wakil Walikota dikabarkan menantang duel Ketua DPRD Bandarlampung Lho... pemimpin ko memberi contoh seperti itu Deklarasi perdana #2019PrabowoPresiden dilaksanakan di Lampung berlangsung damai Ya kita cari damai-damai aja, ngapain cari ribut

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

OPINI 2 Magnet Ulama Jelang Pilpres 2019

P

EMILIHAN presiden (Pilpres) tinggal meng­ ­hitung bulan. Pada 17 April 2019 men­datang, rakyat Indonesia akan meng­­gunakan hak pilih menentu­ kan pre­siden dan wakil presiden untuk me­­mim­pin Indonesia periode 2019-2024. Bursa Calon Presiden (Capres) ma­sih didomi­nasi dua figur lawas yang per­­nah berta­rung di Pilpres 2014 silam yaitu Sang Petahana Ir. Joko Widodo dan rival­nya Letjend (Purn) Pra­bowo Su­bian­to. Satu hal yang cukup mencolok men­jelang Pilpres 2019 yaitu menguat­nya pe­­ran ulama dan tokoh agama. Hal tersebut tidak terlepas aspek sosiokultu­ ral di mana masyarakat Indonesia terke­nal relijius dan menempatkan ulama dan tokoh agama di posisi terhormat dan jadi pa­nutan yang didengar dan ditaati na­sehatnya oleh masyara­kat luas. Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi sudah membuka pendaftaran CapresCawapres dari tanggal 4 sampai 10 Agustus, namun masing-masing koalisi pendukung dua figur lawas di atas belum mendaf­ tarkan Capres-Cawapres yang diusung. Bah­k an, meskipun wak­t u pendaftaran sangat sing­kat yaitu hanya tujuh hari, namun ke­dua kubu belum juga meng­umumkan siapa cawapres yang masingmasing akan mendam­pingi Joko Widodo dan Pra­bowo Subianto untuk maju bertarung di Pilpres 2019. Panggung politik makin seru dengan ada­nya prediksi ke­mun­ culan poros ke­tiga dengan meng­ usung Capres-Ca­wa­pres alternatif di luar dua figur lawas. Diprediksi poros ketiga ter­sebut diga­danggadang bakal dimotori oleh PKB, PKS dan PAN. Hal itu bisa men­ jadi ke­nyataan deng­an syarat jika timbul ini­siatif dari partai tersebut keluar dari koa­ l isi sebelumnya baik secara inisiatif sendiri maupun disebab­ kan aspirasinya di­ r asa kurang diakomodasi di koalisi se­belumnya. Dan tentunya, koalisi al­ter­na­tif memenuhi minimal 20 persen dari am­bang batas presi­den­tial threshold yang ditetapkan. Kancah politik makin greget ketika ma­sing-masing kubu terli­ hat mengklaim du­kungan dan simpati para ulama, para san­tri dan pemuka agama lainnya. Kegregetan tersebut mencapai

SUADI

Alumnus UMSU S1 & Unnes S2

titik kulminasi ketika Gerakan Nasional Pe­nga­wal Fatwa (GN­ PF) dengan meng­un­­dang lima partai politik yaitu Gerin­dra, PKS, PAN, PBB dan Berkarya meng­­ gelar ijtima’ ulama yang mere­ko­ men­­dasikan dua sosok ulama/ ustadz un­tuk maju sebagai cawa­ ­pres men­dam­pi­ngi Prabowo Su­ bianto de­ngan pertim­ba­ngan sosok ideal pa­sangan Ca­pres-Ca­wa­pres dengan kom­binasi figur nasio­nalis - relijius. Menyikapi hal tersebut, salah satu stasiun televisi swasta nasional meng­g am­b arkan feno­m ena tersebut ‘Ulama Jadi Rebut­an’. Bukan sembarangan, salah satu Ustadz/Ulama yang direko­men­ dasikan cukup populer di media sosial, ceramah-cera­mah­nya selalu padat di­hadiri ribuan jamaah serta terkenal so­sok yang bersahaja, sederha­na, lugas, te­gas, cerdas dan modern. Siapa Cawapres Ideal? Di kubu Prabowo Subianto, setidak­nya sudah muncul tiga nama kandidat Ca­wapres. Yaitu Agus Harimurti Yudho­yono yang mewakili figur militer - kaum muda dan nasionalis, serta dua nama kan­didat atas rekomendasi Ijtima’ Ulama yang diselenggara­kan oleh GNPF dan sejumlah utusan partai yaitu Salim Segaf Al-Jufri mewakili tokoh partai dan ula­ma serta Ustadz Abdul Somad yang me­ wa­kili sosok ulama dan aka­demisi. Sementara di kubu Joko Widodo, ku­rang lebih sudah meng­ antongi 10 nama Ca­wap­res. Diantaranya mewakili tokoh par­ tai seperti Muhaimin Iskandar, Air­lang­ga Hantarto, Wiranto dan M. Roma­hur­muzy. Dari kalangan militer seperti Moel­doko dan Wiranto. Dari kalangan ulama relijius Ma’ruf Amin, Said Aqil Siradj dan Din Syamsuddin, dari kala­ngan nasionalis - relijius Mahfud MD dan mewakili sosok ulama, birokrat dan nasionalis seperti Tuanku Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Karena bagaimanapun kepen­ tingan rak­­­yat adalah nomor satu. Namun, ke­mung­­­kinan lainnya terbaca pada kultur po­litik negeri ini yang acapkali meno­mor­dua­kan hal tersebut. Yang di­nomor­sa­ tukan ada­lah mencari mana figur

yang bisa diman­fa­atkan untuk meraup suara se­ banyak-ba­ nyaknya untuk memenang­kan Pilpres. Magnet Ulama Memang tidak dapat dipungkiri bahwa, tidak hanya jelang pil­pres, bahkan di musim pilkada dan pileg para kandidat banyak bersi­ laturahmi ke ulama dan tokohtokoh agama. Meskipun nampak samar dibungkus agenda silaturahmi dan ‘sowan’, tapi kita maklum sedikit banyak ada ‘udang di balik batu’ yaitu membangun citra dekat dengan tokoh agama agar bisa meraup suara dari kalangan sim­patisan tokoh agama tersebut. Ulama dan tokoh agama menjadi magnet bagi politisi untuk mendapatkan semacam restu, dukungan dan privilege. Maka jangan heran, di musim pemilu baik pilkada, pileg mau­pun capres, politisi akan meng­gunakan aneka modus demi terlihat dekat dengan ula­ma dan tokoh agama. Meski tidak boleh suudzon, mungkin saja mereka memang ikhlas, tapi toh masyara­ kat bisa menilai apakah mereka memang tulus atau cuma modus jelang musim pemilu tiba-tiba dekat dengan ulama dan tokoh agama. Memang, kharisma ulama dan tokoh agama memiliki potensi besar mempenga­ ruhi suara pemilih. Munculnya nama Ulama kondang seperti Ustadz Abdul Somad sem­pat meng­gegerkan jagat politik tanah air. Di media sosial dan youtube, jumlah jamaah dan viewernya jutaan. Hal tersebut dipandang bi­sa menjadi modal kuat meraih suara publik bila dipasangkan ke salah satu Capres apakah Prabowo Subianto atau Joko Widodo. Ulama dan tokohtokoh agama lain juga memiliki potensi yang sama seperti TGB Zainul Majdi dengan basis Nahdotun Wathon di NTB dan Muhaimin Iskandar dengan basis Nahdliyin di Pulau Jawa. Capres memilih ulama sebagai Cawa­presnya, kita berharap figur yang dipilih jadi Cawapres adalah yang terbaik, mampu mem­bantu tugas dan urusan presiden, mampu mem­buat suasana adem, serta mampu me­rangkul semua rakyat Indonesia untuk tetap relijius, berakhlak dan membangkitkan rasa optimis rakyat untuk bersatu membangun negeri ini.***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

3

Massa Padati Deklarasi #2019PrabowoPresiden Bandarlampung, FAKTUAL - Ribuan orang dari sejumlah wilayah di Provinsi Lampung menghadiri deklarasi dengan tagar “2019 Prabowo Presiden”. Kegiatan yang berlangsung di halaman Bambu Kuning Square, Bandarlampung, Jumat, dihadiri Ahmad Dani, Ratna Sarumpaet, dan sejumlah tokoh lainnya itu berlangsung tertib dan lancar. Sebagian massa sebelumnya melaksa­ na­­kan sholat Jumat di Masjid Taqwa dan selanjutnya menuju Bambukuning Square yang hanya berjarak sekitar 50 meter. Para tokoh tersebut secara bergantian melakukan orasi yang intinya mendekla­ rasikan gerakan nasional Prabowo Presiden. Dalam kesempatan itu juga dibacakan janji pendukung Gerakan Nasional Pra­ bowo Presiden, yakni akan menyosia­ lisasikan serta memenang­kan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 20192024 melalui Pemilu demokratis. Kemudian, menyosialisasikan tanda pagar (tagar) #2019PrabowoPresiden sebagai simbol perjuangan. Serta turut serta menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan tertib. Pada dekrarasi tersebut sekitar 1.476 personil gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung diterjunkan untuk mengamankan jalannya deklarasi #2019PrabowoPresiden. Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas mengatur lalu lintas dan beberapa petugas lainnya berjaga-jaga di sekitar lokasi deklarasi. Pasukan Brimob Polda Lampung juga terlihat tak jauh dari lokasi berlangsungnya deklarasi dan beberapa kendaraan taktis seperti water canon dan pengurai massa juga terlihat

parkir di sekitar taman depan Kantor Pos Bandarlam­pung. Kendaraan yang akan melintas menuju Jalan Kota Raja dari arah Jalan Kartini terpaksa mengalihkan perjalan karena ditutup. Sementara kendaraan arah Kedaton menuju Jalan Kota Raja juga padat merayap. “Ada enam titik yang kami jaga, di sekitar lokasi,” ujar Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol. Menurutnya, standar operasional prosedur sudah dipersiapkan untuk mengawal jalannya acara ini, diharapakan tidak ada kendala, hingga muncul gesekan antar masyarakat. 70 Persen Suara Sebelumnya, Partai koalisi pasangan calon presiden Prabowo-Sandiaga Uno (PAS) yakin bakal mendapat 70 persen suara di Lampung. Patimura, Sekertaris DPD Partai Gerindra Lampung mengatakan, partainya bersama keempat partai koalisi yang lain optimis dengan perolehan tersebut. “Rapat hari ini kita membahas beberapa hal stategis seperti mengkaji hasil perolehan suara pada pilpres 2014 kemaren,dan pembagian tim dari tingkat provinsi/kabupaten/kota se-Lampung,” ujar Patimura, Kamis (6/9/2018). Meski saat ini menunggu secara resmi instruksi dari pusat, pihaknya juga telah intens melakukan kondsolidasi baik dari tingkat provinsi/kabupaten/kota dalam rangka menuju kemenangan. “Kepengurusan sudah diskusi dan akan ditindaklanjuti tim kecil perwakilan partai. Karena kita sudah menyumbangkan nama tim kecil untuk mengatur langkah kedepan,” katanya. Selain itu, pihaknya menargetkan 70 persen suara mas­

yarakat Lampung untuk kemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. “Kita yakin bisa mencapai kemenangan,” tegasnya. Sementara itu, ketua DPW PKS Lampung, Mufti Salim menyam­ paikan

bahwa tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di tingkat provinsi sudah terbentuk. “Kita masih menunggu perintah dari pusat yang akan diteruskan ke tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk mendu­ kung tercapainya target 70 persen suara,” tutupnya.(TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

BANDARLAMPUNG

4

Perhatikan Azas Manfaat

Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemprov Lampung meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus memperhatikan azas manfaat dalam penerapan program pembangunan dan

melakukan sinergi antar sektor. Menurut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto, saat memimpin Upacara Mingguan, di Lingkungan Pemerintah Provinsi

SMSI Gelar Safari Digital Sentul, FAKTUAL - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kembali bikin gebrakan. Kali ini, organisasi media siber terbesar di tanah air tersebut menggelar Safari Digital Indonesia. Menurut Sekjen SMSI, Firdaus, Safari Digital merupakan roadshow silaturahmi SMSI ke sejumlah institusi yang menggunakan konten digital dalam ikhtiar bersama mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa. “Kami jemput bola. Kami datangi mereka satu per satu, berdiskusi, bersinergi, mengede­ pankan semangat digital, menjauhkan masyarakat dari hoax,” katanya. Menurut dia, markas Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) di kawasan Sentul, Jawa Barat, menjadi destinasi pertama Safari Digital SMSI, kemarin Selain Firdaus, tampak pula dalam rombongan Safari Digital Ketua Bidang Organisasi Mursyid Sonsang dan Direktur Pemberitaan SMSI Ramon Damora. Ketiga pengurus SMSI tersebut disambut

langsung Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Abdul Rahman Kadir. Ia menyebut, BNPT selama ini memang membuka diri selebar-lebarnya kepada pihakpihak yang ingin bersinergi dengan BNPT dalam upaya membangun konten digital menangkal penyebaran paham radikalisme. Khususnya media massa. Secara institusi, terang Deputi Abdul Rahman, BNPT tak bisa berjalan sendiri melakukan agenda kontra-narasi dan kontra-propaganda menghadang arus deras penyebaran paham radikalisme yang menusuk ke hampir semua lini kehidupan berbangsa bernegara. “Sistem mereka canggih sekali. Bahkan dunia kampus sebagai basis intelektual nyaris sudah mereka kuasai,” katanya. Abdul Rahman berharap, sebagai organisasi media siber besar yang memiliki member 400an perusahaan media online seindonesia, SMSI bisa menjadi media-partner BNPT.(RLS)

Lampung di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Provinsi Lampung, kemarin, seluruh OPD un­tuk melakukan review dan evaluasi atas kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan daerah baik yang didukung oleh dana APBD maupun APBN tahun 2018. Review dilakukan menilai capaian realisasi fisik, keuangan termasuk azas kemanfaatan dan sinergisitas antarprogram kegiatan dan antarsektor-sektor pembangunan, ujar Hery. Dia mengatakan, hasil evaluasi juga menjadi bahan masukan dan acuan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2018, yang prosesnya akan segera dilaksanakan. Perubahan anggaran ini tidak hanya terkait dengan pembiayaan, tetapi juga dengan penataan, penajaman atau refocussing program dan kegiatan untuk pencapaian output yang optimal sampai dengan akhir tahun 2018. Dalam kesempatan tersebut, Hery juga menginformasikan kepada seluruh ASN Provinsi Lampung yang menjadi peserta upacara Terkait dengan kinerja pembangunan pertanian di daerah Lampung. Beberapa agenda bersama yang memerlukan keterlibatan semua pihak, lanjut Hery, di antaranya Kesejahteraan petani berdasarkan indikator Nilai Tukar Petani (NTP), Sinkronisasi kebijakan pembangunan daerah, pembangunan sektor pertanian memerlukan dukungan dari sektor lainnya, dan Ketahanan Pangan. Semua itu merupakan tujuan akhir dari upaya - upaya peningkatan selain tentunya perlu adanya “satu data” yang akurat terkait dengan sektor pertanian, kata Hery Pada bagian penutup amanatnya, Hery mengajak semua pihak secara bersama dan terkoordinasi dalam merencanakan, mengim­ plementasikan dan mengintegrasikan program pembangunan pertanian secara khusus dan pembangunan daerah secara umum, agar tewujud Lampung yang maju dan sejahtera. (AGA)

Nessy Mustafa: Politik Bukan Dunia Saya

Bandarlampung, FAKTUAL - Sehubungan dengan adanya isu keinginan sekelompok masyarakat yang menginginkan Nessy Kalvia Mustafa untuk menjadi Wabup atau maju pada pencalonan bupati 2021, Nessy menegaskan bahwa politik bukanlah dunianya. Melalui wawancara yang berlangsung Jumat(7/9/2018), Nessi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menginginkannya untuk maju meneruskan perjuangan Mustafa, baik untuk Wabup ataupun Bacabup. Namun, kata dia, politik bukanlah dunianya. Ia menuturkan, sejak awal suaminya masuk ke dunia politik, sejatinya Ia adalah orang pertama yang melarang beliau. Tapi karena keinginannya untuk mengabdi pada masyarakatarakat begitu besar, ia sebagai istri hanya bisa mendukung sesuai kemampuannya. “Pada saat ujian datang dan kondisi kami seperti ini, saya hanya ingin tetap menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak anak saya, bisa

mendampingi mereka tanpa batasan waktu. Itulah dunia saya, dan Politik sekali lagi bukan dunia saya,” ungkapnya. Terkait perjalanan karir suaminya di dunia politik, menurutnya itu adalah perjalanan hidup yang memang sudah digariskan Allah, agar ia dan keluarga tetap bersyukur dalam kondisi apapun, dan tidak suudzhon kepada siapapun. Seperti nyawa yang bisa dicabut kapan saja dan harus menerima ketetapan dengan hati yang ikhlas. “Semoga ini semua dapat menjadi penggugur dosa dosa kami di akhirat kelak. Yakinlah Lampung Tengah tetap di hati kami, Lampung Tengah adalah tanah kelahiran Pak Mustafa dan beliau adalah penduduk asli Lampung Tengah, tidak ada yang bisa mengingkari itu, bahkan beliau pernah berkata ingin mati pun di Lampung Tengah. Kami selalu berdoa semoga Lampung Tengah selalu dalam Lindungan Allah Swt. Amiin,” pungkasnya.(*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 Dewan Rempah Lampung Dikukuhkan BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Bandar Lampung, FAKTUAL -- Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis melantik dan mengukuhkan Dewan Rempah Indonesia ( DRI ) Wilayah Provinsi Lampung periode 2017 – 2022 di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (4/9/2018). Pada kesempatan tersebut, Hamartoni meminta DRI Wilayah Lampung mengoptimalkan kinerjanya, untuk mendorong petani rempah khususnya lada untuk berbudidaya lada yang lebih baik lagi. “ DRI wilayah Lampung dapat menjadi mitra pemerintah Provinsi Lampung memajukan pembangunan rempah yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pendapatan, dan kesejahteraan petani lada” kata Hamartoni. Dewan Pengurus yang dikukuhkan antara lain: Ketua Ir. Untung Sugiyatno, MTA., Wakil Ketua Ir. Robert Asnawi , M.si., Sekretaris Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM., Wakil sekretaris Elya Rusmaini MM., Bendahara Cahyaning Anggraini, SP. Dewan pengurus juga terdiri dari beberapa bidang di antaranya bidang Standarisasi Promosi dan pemasaran dengan koordinator Sumita MBA, Bidang Perencanaan Pengawasan Monito­ ring dan Pelaporan dengan koordinator Ir. Warsito, dan Bidang Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat dengan kootrdinator Drs. Suprapto, SU. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Eksekutif DRI Indonesia Suhirman Mulyodiharjo, yang menyampaikan harapanya kepada DRI Wilayah Lampung agar dapat mensinergikan pembangunan rempah di Lampung. “ Dewan rempah mitra kerja pemerintah yang dibentuk berdasarkan Undang - Undang

dan memiliki kekuatan hukum, DRI bukan pelakasana pembangunan rempah, tetapi DRI harus mensinergikan antar lintas sektoral untuk mendukung dan memajukan pembangunan

Perangkat Hukum Jepang Studi Banding ke Lampung

rempah dan mengembalikan kejayaan rempah khsusunya lada” kata Suhirman. Suhirman juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan rempah adalah tanaman /

bagian tanaman termasuk bunga, biji daun atau bagian lainnya yang berfungsi sebagai penyedap makanan, minuman, obat – obatan kosmetik, dan aromaterapik (AGA)

Pemprov Alami Kemajuan Implementasi SAKIP

Bandarlampung, FAKTUAL - Tim perangkat hukum dari Jepang yang terdiri dari hakim dan pengacara serta dosen ilmu hukum datang mengunjungi Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjungkarang, Bandarlampung, kemarin. Kunjungan tim perangkat hukum Jepang ke Indonesia tersebut dalam rangka melakukan studi banding hukum yang ada di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjungkarang, Bandarlampung. Yoshiro Kusano, salah satu tim perangkat hukum Jepang mengatakan, tujuan kedatangan ke Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjungkarang, Bandarlampung tersebut untuk melihat perkembangan mediasi yang ada di Indonesia. “Kami sudah ke beberapa tempat seperti Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Solo, dan lainnya. Kunjungan ke Lampung ini merupakan yang ke-6,” katanya. Saat mengunjungi beberapa ruang sidang, Yoshiro Kusano sempat duduk di kursi hakim dan mengetokkan palu yang digunakan hakim untuk memutus hukuman para terdakwa. “Di Jepang tidak ada sistem membuka dan menutup persidangan menggunakan palu. Oleh karena itu, saya sangat tertarik untuk mencoba mengetok palu tersebut,” katanya. (Tim)

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung mengalami kemajuan dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB). Untuk memotret kemajuan tersebut Pemprov menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Tim Evaluator Kementerian PAN RB dalam rangka Evaluasi SAKIP dan RB. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Tim Evaluator Kementerian PAN RB dalam rangka Evaluasi SAKIP dan RB guna meningkatkan implementasi SAKIP dan RB di Provinsi Lampung,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, dalam acara pembukaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB), di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Senin (3/9/2018).

Hamartoni menjelaskan tujuan evaluasi SAKIP dan RB adalah memperoleh informasi terkait implementasi SAKIP dan RB di Provinsi Lampung. Hamartoni juga mengatakan Tim akan menilai tingkat implementasi SAKIP dan RB, serta memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP dan RB. “Pada tahun 2017 hasil evaluasi SAKIP Provinsi Lampung mencapai nilai B, sedangkan hasil evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) ditahun 2017 memperoleh nilai CC. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) di Provinsi Lampung,” jelasnya. Hamartoni berharap Tim Evaluator Kementerian PAN RB dapat melakukan pendampingan yang intensif terhadap Perangkat Daerah di Provinsi Lampung maupun Kabupaten/Kota, sehingga hasil evaluasi RB dan SAKIP dapat lebih meningkat lagi. Dalam kesempatan itu, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi RB, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan Wilayah II, Nadimah, menjelaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait apa yang sudah dilakukan Pemerintah daerah di Wilayah Lampung terhadap penerapan kebijakan reformasi birokrasi dan penerapan akuntabilitas kinerja Pemerintah. “Kami akan berdiskusi bersama bapak/ ibu mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi dan penerapan SAKIP. Hari ini kami akan diskusi dengan tim dari Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkot Metro dan Pemkab Lampung Selatan. Sedangkan besok akan berdiskusi dengan Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Way Kanan dan Pemkab Pesawaran,” jelas Nadimah. Ia menjelaskan bahwa pihaknya datang bukan untuk melakukan audit, tetapi melakukan potret terhadap penerapan pelaksanaan reformasi birokrasi dan penerapan SAKIP. “Potret ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan mengakses perkembangan yang telah dilakukan Pemerintah Daerah, serta memberikan saran terhadap apa yang belum berjalan,” jelasnya. Dengan terlaksananya kedua tujuan tersebut, Nadimah berharap sasaran pelaksanaan reformasi birokrasi ditahun 2019 dapat terwujud, diantaranya Pemerintah bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi; Pemerintahan yang efektif dan efisien; serta pelayanan publik yang baik dan berkualitas. “Tentunya semua itu tidak lepas dari prinsip pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi yaitu perbaikan berkelanjutan, kejujuran dalam penilaian, dan didukung dengan bukti yang kuat,” ujar Nadimah. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN 6 Galang Dana Korban Gempa Lombok tt

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Pesawaran, FAKTUAL - Komunitas Seni Kabupaten Pesawaran, Lampung, kembali melakukan kegiatan sosial dengan melaksanakan

penggalangan donasi untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun ada hal yang baru dalam kegiatan

ini, komunitas seni kali ini didampingi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten setempat dalam melakukan penggalangan

dana di Jalan Ahmad Yani Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan. Koordinator aksi Komunitas Seni Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Randy Septian mengungkapkan kegiatan tersebut salah satu upaya untuk meringankan korban gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Kami bersama masyarakat yang tergabung di Komunitas Seni Kabupaten Pesawaran dan media yang tergabung di PWI melakukan aksi solidaritas bentuk kepedulian terdapat saudarasaudara kita yang terkena musibah,” kata dia, kemarin. Penggalangan dana ini, kat nya, di mulai sejak pukul 13:00 Wib sampai dengan pukul 17:30 Wib. “Kegiatan ini sudah yang kedua kalinya dan dana ini rencananya segera akan ditransfer melalui rekening korban Lombok langsung,” katanya. “Kami prihatin dengan saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah, semoga dana yang terkumpul nanti dapat meringankan beban mereka,” katanya. Sementara itu Seksi Organisasi PWI Kabupaten Pesawaran Reza Utama mengatakan, dengan adanya aksi solidaritas penggalangan dana tersebut dapat lebih menumbuhkan rasa prihatin dan peduli terhadap warga indonesia yang terkena musibah gempa bumi di Lombok. “Semoga Dana yang terkumpul dapat bermanfaat dan meringan saudara-saudara kita yang terkena musibah di Lombok,” ujar nya. Pantauan media ini, pengendara yang melintas terlihat memberikan sebagian uang kepada panitia yang membawa kotak kardus. (RIN)

DPRD Pesawaran Gelar Paripurna KUPA-PPASP APBD 2018 Pesawaran, FAKTUAL - Wakil Bupati Pesawaran, Eriawan memberikan penjelasan tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) APBD Tahun Anggaran 2018 pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pesawaran, Senin (3/9/2018). Eriawan mengatakan, penyampaian Rancangan KUPA-PPASP APBD Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali. Terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD dapat melakukan Perubahan APBD apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA “Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran dan keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan,” kata Eriawan. Berdasarkan kondisi dan perkembangan perekonomian Kabupaten Pesawaran serta mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan eksternal, maka diperkirakan perekonomian Kabupaten Pesawaran pada Tahun 2018 masih akan dihadapkan pada sejumlah tantangan akibat pengaruh dari dinamika internal maupun lingkungan perekonomian global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Beragam tantangan dimaksud perlu disikapi secara arif dan komprehensif serta dengan langkah-langkah yang lebih nyata,” ungkap Eriawan. Tantangan dimaksud, lanjut Eriawan, menyediakan infrastruktur yang mantap dan berkualitas. Percepatan pertumbuhan ekonomi akan terus diupayakan dengan mengembangkan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi dominan. Menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, meningkatkan daya saing produk agrobisnis, untuk mencapai peningkatan per­ tum­buhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan juga untuk merangsang penciptaan lapangan kerja yang lebih luas dan bermutu. “Meningkatkan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta (public-private partnership) dan

membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkela­ njutan,” kata Eriawan. Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 hingga pertengahan Tahun Anggaran 2018 telah terjadi perubahan-perubahan asumsi pada Kebijakan Umum APBD 2018. Asumsi-asumi makro ekonomi dijadikan dasar upaya Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk mencapai sasaran makro hingga akhir tahun 2018. Antara lain, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pesawaran sebesar 5,50%; PDRB Per Kapita sebesar 29,83 Juta Rupiah; Tingkat Inflasi sebesar 4,0%; Tingkat Pengangguran Terbuka 5,60%; Tingkat Kemiskinan 16,00%; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 65,66; Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 108,63; serta Persentase Kemantapan Jalan sebesar 90%. Dengan upaya yang sungguh-sungguh serta trend perekonomian daerah yang makin membaik maka target makro tersebut diperkira­kan akan dapat dicapai hingga akhir tahun 2018. Perkembangan dan asumsi Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2018, Pendapatan Daerah semula ditetapkan sebesar 1 Trilyun 312 Milyar 263 Juta 087 Ribu 386 Rupiah setelah perubahan menjadi 1 Trilyun 347 Milyar 940 Juta 407 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 35 Milyar 677 Juta 319 Ribu 614 Rupiah atau naik sebesar 2,72 persen. Pendapatan Daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2018 diperkirakan sebesar 59 Milyar 844 Juta 283 Ribu 386 Rupiah yang berasal dari pajak daerah sebesar 19 Milyar 396 Juta 650 Ribu Rupiah; Retribusi daerah sebesar 3 Milyar 829 Juta 450 Ribu Rupiah; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar 550 Juta Rupiah; serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar 36 Milyar 068 Juta 183 Ribu 386 Rupiah. Dalam pelaksanaannya, target pendapatan tersebut mengalami perubahan. “Adanya perubahan pendapatan ini disebabkan bertambahnya Hasil Pajak Daerah yang diperkirakan menjadi 24 Milyar 310 Juta 700 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 4 Milyar 914 Juta 050 Ribu Rupiah atau naik 25,33 persen,” ucap Eriawan. Hasil Retribusi Daerah menjadi 4 Milyar 229 Juta 450 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 400 Juta Rupiah atau naik 10,45 persen; Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah menjadi 44 Milyar 651 Juta 961 Ribu Rupiah

atau bertambah sebesar 8 Milyar 583 Juta 777 Ribu 614 Rupiah atau naik 23,80 persen; Sedangkan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan tidak mengalami perubahan atau tetap sebesar 550 Juta Rupiah. Sehingga Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2018 menjadi 73 Milyar 742 Juta 111 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 13 Milyar 897 Juta 827 Ribu 614 Rupiah atau naik 23,22 persen. Dana perimbangan Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2018 sebesar 950 Milyar 990 Juta 396 Ribu Rupiah berasal dari dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak yaitu sebesar 26 Milyar 040 Juta 018 Ribu Rupiah serta Dana Alokasi Umum yang diperkirakan sebesar 669 Milyar 276 Juta 831 Ribu Rupiah dan Dana Alokasi Khusus sebesar 255 Milyar 673 Juta 547 Ribu Rupiah. Dalam pelaksanaannya, target pendapatan tersebut mengalami perubahan. Adanya perubahan pendapatan ini disebabkan adanya penaikan Dana Bagi Hasil Pajak/Hasil Pajak Bukan Pajak menjadi 26 Milyar 507 Juta 438 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 467 Juta 420 Ribu Rupiah atau naik 1,80 persen; Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak mengalami Perubahan. Sehingga Dana Perimbangan menjadi 951 Milyar 457 Juta 816 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 467 Juta 420 Ribu Rupiah atau naik 0,05 persen. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2018 sebesar 301 Milyar 428 Juta 408 Ribu Rupiah yang berasal dari dana Hibah sebesar 48 Milyar 804 Juta 800 Ribu Rupiah; Dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Provinsi dan Pemerintahan Daerah Lainnya sebesar 83 Milyar 141 Juta 430 Ribu Rupiah serta Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar 169 Milyar 482 Juta 178 Ribu Rupiah. Dalam pelaksanaannya, target pendapatan tersebut mengalami perubahan. Adanya perubahan pendapatan ini yaitu dengan adanya Dana Hibah Daerah untuk Kegiatan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-591/ MK.7.2017 Tentang Penetapan Pemberian Hibah Daerah Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Pesawaran sebesar 6 Milyar 641 Juta 462 Ribu Rupiah sehingga Dana Hibah menjadi 55 Milyar 446 Juta 262 Ribu Rupiah

atau bertambah 13,61 persen; Selain itu, adanya penaikan Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya menjadi 99 Milyar 158 Juta 530 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 16 Milyar 017 Juta 100 Ribu Rupiah atau naik 19,26 persen; serta Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus terjadi perubahan atau mengalami pengurangan sebesar 1 Milyar 346 Juta 490 Ribu Rupiah atau menjadi 168 Milyar 135 Juta 688 Ribu Rupiah atau berkurang 0,79 persen. Sehingga Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah menjadi 322 Milyar 740 Juta 480 Ribu Rupiah atau bertambah sebesar 21 Milyar 312 Juta 072 Ribu Rupiah atau naik 7,07 persen. Peningkatan belanja daerah yang diakibatkan oleh berbagai kebijakan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan, baik yang telah direncanakan sebelumnya maupun insidentil yang harus dilaksanakan dengan melalui APBD 2018. Pada Perubahan APBD tahun 2018, terjadi perubahan Belanja semula 1 Trilyun 369 Milyar 538 Juta 605 Ribu 020 koma 65 Rupiah menjadi 1 Trilyun 405 Milyar 053 Juta 462 Ribu 886 koma 91 Rupiah atau mengalami kenaikan Belanja Daerah sebesar 35 Milyar 514 Juta 857 Ribu 866 koma 26 Rupiah atau naik 2,59 persen. Perubahan Belanja ini direncanakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung, semula 699 Milyar 600 Juta 007 Ribu 448 Rupiah menjadi 691 Milyar 843 Juta 275 Ribu 704 koma 91 Rupiah atau berkurang sebesar 7 Milyar 756 Juta 731 Ribu 743 koma 09 Rupiah atau turun 2,59 persen; Belanja Langsung, semula 669 Milyar 938 Juta 597 Ribu 572 Rupiah koma 65 menjadi 713 Milyar 210 Juta 187 Ribu 182 Rupiah, atau bertambah sebesar 43 Milyar 271 Juta 589 Ribu 609 koma 35 Rupiah atau naik 6,46 persen. Adapun perincian Pendapatan dan Belanja baik Langsung maupun Tidak Langsung tercantum dalam Dokumen KUPA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2018 yang sudah kami ajukan kepada dewan yang terhormat. Untuk Pembiayaan Daerah dari sisi Penerimaan Pembiayaan untuk Saldo Anggaran Lebih Tahun 2017 ditetapkan sebesar 58 Milyar 775 Juta 517 Ribu 634 koma 65 Rupiah, dan berdasarkan hasil audit BPK terhadap APBD Tahun 2017 adalah sebesar 59 Milyar 613 Juta 055 Ribu 886 koma 91 Rupiah atau bertambah sebesar 837 Juta 538 Ribu 252 koma 26 Rupiah atau bertambah 1,42 persen.(RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

7

Pringsewu Sampaikan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyampaikan Rancangan Perubahan KUA PPAS 2018 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu, kemarin. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD setempat Ilyasa didampingi Wakil Ketua l Sagang Nainggolan dan Wakil Ketua ll Stiyono, dihadiri Wakil Bupati Fauzi beserta jajaran pemerintah kabupaten dan muspida Pringsewu. Menurut Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, jumlah pendapatan Kabupaten Pringsewu secara keseluruhan sebelum perubahan Rp.1.183.859.456.500,00, dan penyesuaian asumsi setelah perubahan menjadi Rp.1.186.663.002.884,00. Sedangkan kebijakan belanja daerah pada APBD 2018 terdiri belanja langsung dan tidak langsung. Perubahan belanja tidak langsung terjadi pada belanja pegawai yang turun dari Rp. 4 8 5 . 7 6 1 . 6 9 8 . 8 4 0 , 0 0 menjadi Rp.476.793.756.829,51. Sedangkan belanja hibah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp.21.567.800.000,00 menjadi Rp.23.767.800.000,00. Belanja bansos tidak berubah, sedangkan belanja bantuan bagi hasil pajak dan retribusi daerah kepada pekon meningkat menjadi Rp.2.401.150.000,00 dari sebelumnya yaitu Rp.2.343.650.000,00, disebabkan adanya penambahan bagi hasil pajak dan retribusi kepada pekon terkait kenaikan pajak daerah. Sementara untuk bantuan keuangan kepada pemerintah pekon tidak berubah. Sedangkan belanja tidak terduga turun dari Rp.500.000.000,00 menjadi Rp.250.000.000,00, dan untuk belanja langsung meningkat menjadi Rp.553.251.141.674,93. (PRI)

Program Kotaku Tingkatkan Produk UKM Butuh Dukungan Kesejahteraan Masyarakat

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pring­ sewu Fauzi mengharapkan dengan adanya program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan tersebut disampaikannya saat mene­rima kunjungan audiensi LKM dari Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu Timur, Pringsewu Utara, Pringsewu Selatan serta Pekon Jatiagung di ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu, Jumat (7/9). Kunjungan tersebut didampingi Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan, beserta para lurah dan pekon penerima program Kotaku. Penetapan wilayah kumuh ini sendiri berdasarkan SK Bupati Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu Fauzi juga meminta para LKM dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait program Kotaku serta mekanismenya. “Saya tidak ingin program Kotaku ini dikerjakan pihak ketiga. Diharapkan output dari program ini lebih banyak dan maksimal,” harapnya. Terkait program Kotaku dimana dana yang dikucurkan mencapai Rp.4 milyar yang terbagi menjadi beberapa item, wabup mengatakan Pemkab Pringsewu tentunya menerima ide dan masukkan dari masyarakat, yang kesemuanya adalah dalam rangka menuju perbaikan. Untuk diketahui, program Kotaku di Pring­ sewu, seperti disampaikan oleh lurah masing-

masing, di Kelurahan Pringsewu Timur berada di 3 RT dengan luas 4,633 hektar, kemudian Pringsewu Barat di Lingkungan l (RT 1,2,3 dan lV) dan Lingkungan ll (RT 5), dengan kegiatan rabat beton, motor roda tiga (2 buah), kemudian Pringsewu Utara di Lingkungan ll (RT 1,2,3 dan 4), Lingkungan V (RT 7), dan Lingkungan l (RT 6), dengan kegiatan rabat beton, motor roda tiga (2 buah), dan drainase, kemudian Pekon Jatiagung di RT 3 dan 4 pada RW II dan III dengan luas wilayah kumuh 2,5 hektar, dengan kegiatan pembuatan drainase dan sumur bor. Untuk diketahui, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0100, yaitu 100 % akses universal air minum, 0 % permukiman kumuh, dan 100 % akses sanitasi layak. Arah kebijakan ini adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan berbasis komunitas. Program Kotaku berkola­ borasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Sebagai upaya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, Kelompok Wanita lndustri (KWI) Mitra Usaha Bersama Pringsewu memproduksi berbagai produk makanan ringan dan minuman instan. Produsen sekaligus marketing produk KWl Mitra Usaha Bersama Susi Titin Situasih didampingi pembina Jainudin, seusai beraudiensi dengan wakil bupati Pringsewu mengatakan, kendala yang dihadapi masalah pemasaran dan pengemasan produk. Dia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan pihak terkait lainnya untuk membantu pemasaran produksinya, diantaranya makanan ringan keripik pisang, keripik talas, jamur cripsy, pare cripsy, tahu, akar kelapa, jipang pisang, kembang goyang dan lainnya, serta produk minuman instan seperti jahe, temu lawak, kencur dan kunyit. Kepada Pemkab Pringsewu, kata dia, bentuk dukungan ini bisa berupa bazaar, pameran dan berbagai kegiatan pemerintah daerah, misalnya menjadikannya sebagai oleh-oleh

untuk tamu dari luar daerah. Selain bantuan pemasaran, ia juga mengha­ rapkan bantuan alat produksi serta pengemasan. Menurutnya, bagaimanapun, selain kualitas rasa dan higienitas, sebuah produk dengan kemasan yang bagus tentunya akan lebih menarik perhatian calon pembeli. Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu,Fauzi memberikan apresiasi atas upaya masyarakat melalui kelompok-kelompok yang turut mendukung pembangunan bidang ekonomi dengan memberdayakan potensi yang ada di masyarakati. Pemkab Pringsewu, kata wabup, siap mendu­ kung dan membantu, diantaranya dalam bentuk pembinaan, juga promosi dan pemasaran. Menurut wabup, masyarakat dapat pula memanfaatkan BDC serta fasilitas milik Pemkab Pringsewu untuk membantu mempromosikan dan memasarkan produk UKM, seperti melalui LPP Lokal - Rapemda Pringsewu 107.2 FM (Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu), dan lainnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

PRINGSEWU

8

HUT Pramuka, Kwarcab Pringsewu Gelar Apel Besar

Pringsewu, FAKTUAL - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-57 Gerakan Praja Muda Karana

(Pramuka) tahun 2018, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pringsewu menggelar

apel besar di halaman Pendopo Kabupaten Pring­sewu, kemarin, dengan pembina apel,

Bupati Pringsewu H.Sujadi, ketua Mabicab setempat. Apel besar dihadiri Ketua Harian Kwartir Daerah Provinsi Lampung Zainuri Agung, Ketua Kwarcab Pringsewu Heri Iswahyudi, serta jajaran pemkab dan muspida serta diikuti jajaran dan anggota Pramuka se-Pringsewu. Turut diserahkan piagam penghargaan kepada sejumlah pembina dan anggota Pramuka yang telah banyak berjasa bagi perkembangan Pramuka khususnya di kabupaten tersebut. Membacakan amanat tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka .Adhyaksa Dault, Bupati Pringsewu H.Sujadi menyampaikan, Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, harus lebih berperan dalam mendidik generasi milinea. Dalam konteks Indonesia, kata dia, Gerakan Pramuka menjadi “Rumah Kita Bersama”, dan itulah harapan bangsa lndonesia kepada Gerakan Pramuka. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 tahun 2018 mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI” yang menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI, katanya. (PRI)

DLH Pringsewu Sosialisasikan Teknis Penilaian Adipura Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Pringsewu melalui Dinas Lingkungan Hidup mensosialisasikan teknis penilaian adipura. Kegiatan yang dibuka oleh Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Emil Riady, S.Sos. di aula utama kantor sekretariat daerah setempat, Rabu (5/9) diikuti 50 peserta perwakilan dari OPD, Camat Pringsewu dan Gadingrejo beserta lurah dan kepala pekon, bank sampah, UPT Pasar Pringsewu dan Gadingrejo, serta kepala sekolah di Kecamatan Pringsewu dan Gadingrejo. Menurut Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Emil Riady, S.Sos., sosialisasi ini digelar dalam rangka mendukung persiapan penilaian Adipura. Dikatakannya, penghargaan adipura merupa­ kan penghargaan yang bukan hanya formalitas,

tetapi memiliki makna yang tersirat pada daerah yang menyandang sebagai Kota Adipura, diantaranya sebagai kota yang layak huni, kota yang bersih, teduh dan nyaman, jauh dari pencemaran, serta merupakan bukti dari bijaknya para penyelenggara pemerintahan yang berpihak pada kehidupan masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan kepada pemerintah semakin tinggi. Kadis didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Ediyanto berharap setiap OPD di Kabupa­ ten Pringsewu dapat mensinergikan kegiatankegiatan untuk mendukung penilaian Adipura, sekaligus merencanakan secara cermat dan tepat. Ia juga mengajak semua stakeholder untuk menetapkan target capaian penghargaan Adipura selambat-lambatnya tahun 2023.(PRI)

Calon Kepala Pekon Deklarasikan Pilkakon Damai 2018 Pringsewu, FAKTUAL - Calon kepala pekon se Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yang akan berkontestasi pada Pemilihan Kepala Pekon Serentak 2018 mendeklarasikan Pilkakon Damai. Penandatanganan deklarasi dilaksanakan di gedung Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, Rabu (5/9), dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dudi Mashardi, Kepala Badan Satpol Pamongpraja Edi SP, camat dan uspika, serta kepala pekon dan BHP se Kecamatan Pagelaran. Bupati Pringsewu Sujadi berharap Deklarasi Pilkakon Damai tersebut hendaknya dapat dinilai secara bijaksana sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan peran dan posisi

masing-masing, baik sebagai peserta kontestasi, aparat pemerintah dan keamanan, serta masyarakat dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon Serentak Kabupaten Pringsewu 2018, khususnya di Kecamatan Pagelaran. Untuk diketahui, para calon kepala pekon yang ikut berdeklarasi seluruhnya berjumlah 46 cakakon, terdiri dari Pekon Pagelaran (5 orang cakakon), Tanjungdalom (5 orang), Karangsari (4 orang), Pamenang (3 orang), Lugusari (3 orang), Candiretno (2 orang), Pujiharjo (2 orang), Way Ngison (2 orang), Gemahripah (3 orang), Gumukmas (3 orang), Panutan (4 orang), Patoman (5 orang), serta Pekon Padangrejo (5 orang cakakon). (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR 9 Bupati Lamtim Sambut Jamaah Haji BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim menyambut kepulangan jamaah haji asal kabupaten tersebut yang tergabung dalam Kloter 17 JKG, di Islamic Center Sukadana, kemarin. Tim Pemandu Haji Daerah Joko Pramono mengatakan, jamaah haji Kloter 17 JKG yang tiba di Lampung Timur 393 orang, 6 di antaranya petugas TPHI, TPIHI, TKHI, serta petugas TPHD. Mereka Subhan selaku Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Kasimun selaku Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dr. Vira Setiawati, Iskandar Syafari, Suparto selaku Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta Joko Pramono selaku Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). “Terimakasih kepada Pemerintah Lampung Timur dan warga atas doanya sehingga kami bisa berangkat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat serta dapat melaksanakan seluruh rangkaian haji, baik wajib, sunah, dan rukunnya dengan baik,” kata Joko. “Kami bersyukur pelaksanaan haji tahun ini relatif berjalan lancar dari pra-keberangkatan sampai kepulangan, termasuk juga saya mendengar informasi-informasi kekompakan tim haji dari Lampung Timur semua nya saling bahu membahu serta gotong royong bersama, Alhamdulillah,” ujar Nunik sapaan akrab bupati Lampung Timur tersebut. (IRI)

P3A Lamtim Curhat dengan Wakil Bupati

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengadakan audiensi dengan ketua dan pengurus Perkumpulan Petani Pemakaian Air (P3A) Mitra Makmur setempat, di Ruang Kerjanya, kemarin. Ketua P3A Mitra Makmur Lampung Timur, Winardi meng­ atakan, tujuan audiensi selain silaturahmi juga menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berkaitan masalah yang kerap dihadapi Pengurus P3A. “Alhamdulillah, tadi pengurus P3A Kabupaten Lampung Timur diwakili teman-teman pengurus kecamatan untuk bertemu dengan wakil bupati . Alhamdulillah, wakil bupati

menyambut dengan baik baik dan positif,” katanya. “Kami menyampaikan beberpa aspirasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lam­ pung Timur berkaitan dengan masalah P3A, bagaimana Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memberikan pemberdayaan kepada organisasi P3A, serta kedepan teman-teman akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” ujarnya Menurut dia, dalam waktu dekat pengurus P3A Mitra Makmur akan melakukan pertemuan lanjutan guna membahas program kerja dibidang pertanian dan pengairan dalam basis irigasi air yang dilakukan P3A. “Mudah-mudahan P3A lebih semangat lagi untuk bersinergi mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Lampung Timur ,” ujarnya. Wakil Bupati setempat, Zaiful Bokhari mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan berusaha menindak lanjuti keluhan yang telah disampaikan P3A dengan harapan ke depan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan P3A Mitra Makmur berjalan baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada P3A yang selama ini sudah banyak memberikan konstribusi yang sangat luar biasa kepada warga terutama petani . Kami akan mengagendakan bersama P3A untuk melaksanakan pertemuan lanjutan, kami berusaha menindak lanjuti keluhan yang telah disampaikan P3A,” katanya. (IRI)

Briefing ASN Lampung Timur Lampung Timur, FAKTUAL - Untuk meningkatkan disiplin aparatur sipil negera (ASN) dan pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Lampung Timur, Sekretaris Daerah Lampung Timur, Syahrudin Putera, memberikan briefing kepada jajaran ASN di Sekretariat Daerah setempat, kemarin. “Kami mau seluruh jajaran di sini menjadi baro­ meter yang baik bagi kinerja ASN ,” kata Syahrudin. Pada acara yang berlang­ sung di Aula Sekretariat Deaerah Kabupaten Lampung Timur tersebut, selain mene­ kankan akan arti pentingnya disiplin, Syahrudin juga mengajak jajaran ASN yang ada di lingkungan Setdakab Lampung Timur untuk bersama sama membangun kemistri dalam bekerja.

“Ayo coba kita kumpul- kumpul, ngobrol yang ringan-ringan sambil makan nasi bungkus karena ini bukan tentang nasinya tapi kebersamaan. Mari bangun kekompakan dan kebersamaan,” kata mantan kadis Perindustrian dan Perdangangan Lampung Utara. Menurut dia, seluruh ASN dan pegawai non ASN harus meningkatan kedisiplinan yang signifikan, baik ketaatan terhadap jam kerja maupun pelayanan kerja yang dilaksanakan bagian masingmasing. Dia mengajak para ASN untuk selalu semangat dalam bekerja, dan selalu optimis “Kita harus tegas, optimis menatap masa depan, optimis menjalani hari-hari, kita sebagai ASN tidak boleh loyo,” katanya. (IRI)

Tari Melinting Siap Tampil di Temu Karya PMI Lampung Timur, FAKTUAL - Tari Melinting Lampung Timur (Lamtim) siap “manggung” di Temu Karya Palang Merah Indonesia (PMI), di Komplek Grama Tirta Jati Luhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, 17-22 September 2018 Menurut Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, saat menerima kunjungan kerja ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, kemarin, Lampung Timur mendapat penghor­ matan untuk menampilkan Tari Melinting pada pembukaan Temu Karya Relawan PMI tahun 2018. Rapat koordinasi kali ini, PMI Lampung Timur ingin menyam­ paikan kesiapannya untuk menampilkan Tari Melinting pada acara tersebut, kata dia. “Kami silaturahmi dengan ketua PMI Provinsi Lampung dalam rangka Rapat Koordinasi Persiapan Provinsi Lampung bersama Kabupaten Lampung Timur yang akan menampilkan kesenian daerah. Insyallah kegiatan itu dihadiri presiden dan wakil presiden sebagai ketua Umum PMI,” kata dia. “Setelah kami berkoordinasi , kami siap tampil dan insyallah ini akan membawa nama baik Provinsi Lampung dan Lampung Timur,” ujarnya. “Saya berterimakasih pada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan seperti yang tadi telah disampaikan Wakil Bupati, Pak Zaiful, semoga ini akan membawa nama baik Provinsi Lampung di kancah nasional,” kata Ketua PMI Provinsi Lampung, Umar Hasan . Hadir pada rapat, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembang­ unan, Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yuliansyah, Kepala Dinas Pariwisata, Almaturidi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri Pranoto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, Dokter Nanang, serta Kepala Sekolah SMAN 1 Way Jepara, Wiradi.(IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Pembangunan Jalan di Ujung Gunung Ilir Dipertanyakan

Tulangbawang, FAKTUAL - Pembangunan jalan onderlagh sekira 1800 meter menggunakan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa (ADD dan DD), di Kampung Ujung Gunung Ilir, Keca­ matan Menggala, Tulangbawang dipertanyakan sejumlah kalangan. Alasannya, penyusunan batu tidak sesuai alias asal-asalan.

Menurut warga sekitar, HA, kemarin, penyu­ sunan batu itu asal-asalan. “Seharusnya batu tersebut berdiri tegak ternyata batu ditidurkan.” Selain itu, ukuran batu tidak sama bahkan ada tidak dipecah. Sekdes setempat menjelas kan tentang penasangan onderlagh itu. “Pasangan batunya

seperti itu. Kalau kami pasang seperti aturan yang ada, kami rugi,” kata sekdesa. “Kalau kami ikut aturan pasangan batu itu seperi tahun 2017, kami rugi . Jadi tahun 2018 .kami pasang batu seperti itu, kami mendapat kan keuntungan,” katanya. (MUH)

Bravo 5 Lampung Ucapkan Selamat Kepada Erick Thohir

Bandarlampung, FAKTUAL - Relawan Bravo 5 Lampung, ucapkan selamat kepada Jusuf Kalla sebagai ketua tim pengarah nasional dan salah satu putra terbaik Lampung Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan nasional Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada helatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Bos Mahaka Group, Erick Thohir resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi-Ma’ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018). Senada dengan hal tersebut, Bendahara DPD Bravo 5 Lampung Ary Meizari Alfian berkomentar bahwa penunjukkan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan nasional, sudah tepat dan tidak diragukan lagi, sebab Bos Mahaka Group ini berlatarbelakang, pengusaha sukses, memiliki media,

memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket serta memiliki yang lain termasuk kesuksesan dirinya sebagai ketua panitia Asian Games 2018 kemarin secara prestasi sampai penyelenggaraan, kata mantan ketua Pemuda Pancasila Lampung ini. Ary menambahkan, sosok Erick Thohir pernah dekat dengan dirinya sewaktu masih sama-sama mengenyam pendidikan di Amerika dulu, selain itu saya pun pernah sama-sama satu organisasi sewaktu di Kamar Dagang Indonesia (Kadin), jadi secara pribadi saya mengenal betul sosok Bos Intermilan ini. Saya berharap kedepan bisa membangun sinergitas program antara nasional dan daerah, khususnya Lampung sehingga bisa menjadi barometer kemenangan, dan Bravo 5 Lampung siap menjadi kendaraan relawan untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres mendatang, dengan capaian target insha Allah 75 suara di Lampung, tegas mantan kedua Kadin Lampung ini. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PROFIL

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

11

Guru dan Alumni SMK Bhakti Utama

Siap Hantarkan Rita Menuju DPRD Bandarlampung, FAKTUAL - Helatan Pemilihan Legislatif (Pileg) sudah mulai terasa di ruang publik, para kontestasi sudah mulai bergeliat kembali tebar pesona dengan berbagai tawaran pro­ gramnya kepada masyarakat, ada yang memang sengaja mempopulerkan alat peraga kampanye dengan slogan, bahkan ada yang berani memamerkan nomor urut diri pencalonan, walaupun sebenarnya dalam undang-undang penyelenggara alat peraga kampanye tersebut baru bisa setelah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) pada 20 September 2018 mendatang. Senada dengan hal tersebut, sosok perempuan yang selama 13 tahun aktif di bidang pendidikan, Ir.Rita Purnamawati ikut serta dalam kontestasi tersebut, namun cara dirinya mempopulerkan diri lewat Rumah Peduli, perempuan satu ini tak satupun mempopulerkan dirinya dengan logo partai, nomor urut sampai ajakan untuk memilih dirinya pada gelaran Pileg mendatang. Di Rumah Peduli, alumni UGM ini menyerap aspirasi masyarakat lewat kepeduliannya terutama pada persoalan Pendidikan, Perempuan dan Kaum Milineal serta persoalan-persolan sosial lainnya dengan membawa slogan “Peduli, Bersama, Bahagia” agar semakin dekat dengan masyarakat calon konstituennya nanti. Kemarin Minggu (2/9) di Rumah Peduli, alumni SMA 3 Bandarlampung ini keda­ tang­an puluhan tamu yang sebelumnya memang belum tahu maksud dan tujuan­ nya dari Guru dan alumni SMK Bhakti Utama mendatangai Rumah Peduli tersebut. Selang beberapa waktu setelah terjadi dialog dengan guru dan alumni itu, Rita sangat berterimakasih atas kunjungan

dari para Guru, alumni serta staf di sekolah yang ia kepala. Krishna Pitasari mewakili guru serta Riko mewakili alumni SMK Bhakti Utama tersebut berkomentar, mereka sudah sepantasnya mendukung Ir.Rita Purnamawati untuk duduk menjadi wakil rakyat pada 2019 mendatang. Kami dengan tulus dan ikhlas serta dengan pikiran dan tenaga siap menghan­tarkan Ibu Rita untuk duduk menjadi anggota legislatif periode mendatng, dukungan ini murni inisiatif kami, bukan karena kami menjadi bagian dari ibu Rita, namun ini tergerak dari kami sendiri, agar supaya sosok Rita nanti menyuarakan aspirasi terutama dalam bidang pendidikan, tegas Krisna. Serupa dengan duku­ng­an tersebut, Riko dari kalangan alumni SMK Bhakti Utama, siap juga memberikan dukungan untuk pencalonan Ibu Rita, sebab ada ke­bang­gan tersendiri bagi kami jika kepala sekolah almamater kami tersebut menja­di wakil rakyat deng­an bermacam pro­gram yang tak lain untuk masyarakat Bandarlampung, kata Riko. Dalam kesempatan itu Ir.Rita Purnamawati, sangat berterimakasih atas dukungan yang disampaikan oleh para pendidik, alumni dan staf di SMK Bhakti Utama, dukungan tersebut

merupakan murni dukungan mereka sendiri bukan atas perintah dari saya, selain itu saya siap mengemban amanah yang telah disampaikan

mereka jika saya terpilih menjadi anggota legislatif nanti, ucap lulusan terbaik di UGM ini. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

TULANGBAWANG

12

Winarti Contoh Potensi Wisata Kota Batu

Tulangbawang, FAKTUAL - Dari hasil mempelajari tatakelola Pemerintahan Kota Batu Jawa Timur. Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, berharap beberapa destinasi wisata potensial dapat berkembang pesat di

Kabupaten Tulangbawang. “Jaman ini jaman ‘Now’, dan saya disebut beberapa orang Bupati jaman Now, sama halnya kita sebut generasi millenial, dimana generasi muda yang energic, jadi kita harus pintar melihat

Wakil Bupati Tuba Buka Turnamen Sepakbola Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah, secara resmi membuka Tournamen Sepak Bola dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73 dan HUT ke-9 Kampung Bawang Tirto Mulyo Kecamatan Banjar Baru Tahun 2018, Senin (3/9/18). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hendri­ wansyah mengucapkan terima kasih kepada Camat beserta Uspika Kecamatan Banjar Baru dan Panitia Kampung Bawang Tirto Mulyo yang telah menjadi tuan rumah perlombaan sepak bola tersebut. “Kita ketahui bersama, olahraga merupakan salah satu objek pembangunan nasional dan daerah. Selain itu, olahraga adalah kebutuhan penting dalam mewujudkan masyarakat sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Oleh karena itu, pada hari ini Kecamatan Banjar Baru khususnya Kampung Tirto Mulyo melak­ sanakan Tournamen sepak, dalam rangka mencari dan mengembangkan atlet Sepak Bola berbakat dan berprestasi sekaligus memeriahkan HUT RI ke-73 dan HUT ke-9 Kampung Tirto Mulyo,” ucap Bung Hen, sapaan akrab Wakil Bupati. Maka, sambungnya, kegiatan ini adalah bentuk nyata langkah untuk memasyarakatkan

olahraga, demi mendukung terwujudnya masya­ rakat yang tangguh dan maju dalam rangka mendukung pembangunan Tulan­gbawang. “Saya sangat berterimakasih atas segala bentuk serta dukungan masyarakat selama ini, sehingga pembangunan di Tulangbawang dapat berjalan dengan baik. Saya merasa, tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, belum tentu kabupaten Tulangbawang dapat meraih kemajuan seperti saat ini. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan kejuaraan sepak bola ini, selain sebagai sarana untuk mencetak atlet berprestasi, saya harap mampu menjadi perekat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan kita. Karena, Pemerintah adalah abdi masyarakat yang harus bersatu padu dengan masyarakat dalam menciptakan kebersamaan demi kemakmuran yang hakiki,” jelas Pak Wakil Bupati. “Sayapun mengajak, agar senantiasa meng­ aktifkan kegiatan olahraga di wilayah masingmasing, sebagai sarana untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara kita semua. Semoga Allah SWT tiada henti-hentinya mem­ berikan bimbingan, karunia serta lindunganNya kepada kita semua,” tutup Bung Hendri­ wansyah. (MUH)

potensi. Seperti saat mengunjungi Kota Batu beberapa waktu lalu itu, ada beberapa hal yang bisa kita contoh, seperti proses birokrasi yang tidak bertele-tele, juga beberapa destinasi potensial yang luar biasa,” terang Bunda Winarti, sapaan akrab Pangeran Suri Bupati Tulangba­ wang, Sabtu (1/9/18). “Saya harap, nantinya jika Kabupaten Tulangbawang mendapat kunjungan dari Kepala Daerah lain, saya bisa bawa mereka berkeliling ke Destinasi yang sudah kita miliki, diantaranya Kawasan Wisata Cakat Raya, Centra Pengerajin Sulaman Maduarow di Unit II, dan Sungai Way Tulangbawang yang nantinya juga akan kita tata menjadi Wisata air, serta lokasi-lokasi lainnya,” jelas Bupati Winarti. “Untuk itu, mari berbuat, berinovasi kaum muda Tulangbawang, karena saya akan merasa berdosa kepada leluhur Tulangbawang, jika saya tidak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Bergerak

Melayani Warga (BMW). Zaman saat ini, lanjut Bupati Gotong Royong Sai Bumi Nengah Nyappur, bahwa ditengah kondisi demikian, bila ada tempat bagus, harus direspon dengan dibuatkan tempat duduk lalu ditata dengan baik, dengan harapan menjadi tempat favorit masyarakat untuk berfoto selfie. “Saya akan dorong lokasi-lokasi yang berpo­ tensi, terutama seperti Wisata Cakat Raya, yang saat ini sedang kita bangun berkolaborasi antara Pemda, Kampung dan masyarakat, ini bukti kita bisa kok,” ungkapnya bersemangat. Adapun sebelumnya, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu Jawa Timur. Kunjungan itu dilakukan guna mempelajari pengelolaan sistem kinerja pemerintah dalam melayani dan mensejahterakan masyarakat. Dipilihnya Kota Batu, sudah terbukti dan sebagai rujukan study banding bagi daerahdaerah Iain. Sebab Kota Batu baru berusia 17 Tahun berdiri, namun perkembangannya sangat pesat. Dari segi pelayanan perkantoran Peme­ rintah, jelas mempunyai kantor yang sangat Representatif. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Tulangbawang ini bersama rombongan Jajaran SKPD Tulangbawang, sekaligus melihat potensi yang dimiliki Kota Batu. Kunjungan pertama ke Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mitra Arjuna untuk melihat hasil-hasil produk yang dihasilkan oleh Gapoktan Mitra Arjuna dan melihat cara pengelolaan tanaman dan cara membuat berbagai jenis makanan yang patut ditiru dan dikembangkan. Setelah itu, Ibu Bupati juga melakukan panen sayuran wortel dan brokoli, kemudian melakukan kegiatan pemanenan sayur, lalu setelah itu melan­ jutkan berkunjung ke Wisata Coban Talun untuk melihat-Iihat bagaimana masyarakat Kota Batu mengelola lahan untuk menjadi tempat wisata. Selanjutnya lagi, Bunda Winarti berkunjung ke tempat wisata petik apel yang berada di Desa Tulungrejo, dirinya meninjau dan melihat kebun apel yang ada disana serta mencoba buah dan minuman yang terbuat dari sari apel. Dalam kunjunganya ke Kota Batu, selain melihat tanaman buah dan sayur-sayuran, juga melihat sistem yang dipakai dalam pengembangan sektor pariwisata yang nantinya akan diterapkan dengan implementasi sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Tulangbawang. (MUH)

Wabup Tuba Kunjungi ke RS Ginjal Ny RA Habibie Bandung

Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Rumah Sakit Ginjal Ny RA. Habibie Bandung, Jumat (31/8/18). Saat melakukan Kunker, Hendriwansyah didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Sosial Akhmad Suharyo dan Kepala Dinas Kesehatan Herry Novrizal, Direktur RSUD Menggala Dr.Lukman Pura beserta anggota DPRD Tulangbawang. Kedatangan Hedriwansyah disambut Direktur RSKG Ny RA. Habibie, Dr. Qania Mufliani berserta Wadir Bidang Medis, Dr. Noor Rusma Hidayat dan Kepala Bidang Pelayanan Medis Dr. Cut Indri Murzi berikut Staf Jajaran Rumah Sakit Ginjal Ny RA. Habibie Bandung. Hendriwansyah mengatakan, bahwa dalam rangka terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tulangbawang maka pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan mengenai spesifikasi

pelayanan kesehatan ginjal terpadu khususnya pads pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PTGA) yang nantinya akan diperuntukkan bagi RSUD Menggala. “Untuk mewujudkan itu, maka ini kita sedang berupaya, agar kiranya bisa mendapatkan bahan dan gambaran bagi rencana pembentukan dokumen kerjasama institusional dikemudian hari, khususnya dalam tatakelola pasien Penyaklt Ginjal Tahap Akhir (NGA),” terang Hendriwansyah melalui surat elektronik yang dikirimkan humas Pemkab Tulangbawang. “Semoga dengan nantinya ada fasilitasfasilitas tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat, terkhusus masyarakat Tulangbawang, yang bilamana kelak melakukan pengobatan ginjal, tidak perlu jauh-jauh lagi, cukup di RSUD Menggala saja,” tutur Hendriwansyah. Dia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dalam penyambutan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Ginjal Ny RA. Habibie Bandung, “Besar harapan kami, kedepan agar kiranya kerjasama ini dapat berjalan dan terealisasi secepatnya,” imbuhnya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

TULANGBAWANG

13

Winarti Gotong-royong di Kantor Pemda Baru

Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang, Winarti memimpin gotong royong di Komplek Perkantoran Pemda Baru Tiuh Tohow Menggala, Jumat (7/9/2018). Kebersamaan nampak terjalin saat berlangsungnya kegiatan dimana lokasi Mal Pelayanan Publik (MPP) bukti kerja nyata dari program Bergerak Melayani Warga (BMW), yang digagas Winarti. Didampingi Sekda Tulangbawang Anthoni dan seluruh Kepala SKPD dilingkup Pemkab Tulangbawang, diantaranya Kadis Kominfo Gunawan, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, nampak terlihat begitu bersemangat melakukan bersih-bersih lingkungan. Kegiatan yang melibatkan hampir seluruh Pejabat Eselon III dan Eselon IV, makin semarak ditambah kehadiran pasukan personil TNI AU dari Pangkalan Lanud Pangeran M Bunyamin dan dari Kodim 0426 TB, yang ikut bergotong royong. “Alhamdulillah dan terimakasih atas bantuan teman-teman dari TNI AU dan dari Kodim 0426 TB, yang telah mengirimkan personilnya untuk bergotong royong di komplek Pemda Baru lokasi MPP Tulangbawang, kedepan kami akan minta bantu terus ke kodim dan lanud untuk bergotong royong juga ke pak Kapolres Tulang bawang, kita akan minta bantu,” kata Winarti. Dia menambahkan, bahwa semangat gotong royong sebenarnya merupakan inti kekuatan dalam bekerja dan membangun Tulangbawang. “Bisa saja ini kita membayar tukang bersihbersih atau tukang babat, tetapi itu tidak menimbulkan rasa memiliki tempat ini oleh kita, lain halnya kalau kita merasa pernah bersihbersih. Akan lain sikap kita,” ujarnya bersemangat. Adapun, karena bangganya akan antusias melihat ASN dan personil TNI AU yang bergotong royong, untuk memberi semangat Bunda Winarti memerintahkan untuk membeli nasi dan makan bersama seluruh peserta gotong royong. “Ayo kita semangat gotong royongnya, Bunda

sudah pesen nasi untuk kita makan bersama usai ini,” tuturnya sambil berkeliling memberi contoh membersihkan dinding yang terlihat berlumut. Dalam kegiatan ini, BPKAD ditunjuk sebagai koordinator kebersihan berikut mengecat gedung Pemda Baru, dimana rencana bangunan MPP Tulangbawang. “Mas Rustam (sebut Bupati kepada Kepala BPKAD) harus bisa bersihin itu gedung, rapih dan dibantu kita semua Dinas Lingkungan hidup, Polo-PP, pokoknya kita semua gotong royong karena apapun tantangannya, MPP

harus berjalan karena itu salah satu wujud pengabdian kita pada masyarakat,” kata Ibu Bupati disambut senyum Kepala BPKAD Rustam Effendi. Tidak lupa Bupati mengajak seluruh masyarakat Tulang Bawang untuk bergotong royong, mengajak setiap saat, karena gotong royong adalah merupakan budaya masyarakat Tulang bawang. “Saya minta nanti tulisan MPP menyala di gerbang (runing text), pintu masuk gedung MPP, supaya menjadi daya tarik, dan fokus pertama yang kita kerjakan di mulai di APBD

Perubahan dan APBD 2019, kita memberdayakan menggunakan aset kita yang sudah ada, jadi tidak terlalu besar anggaran, tinggal kerja keras kita yang harus besar,” katanya didepan gerbang masuk Pemda Baru. “Saya mengajak semua masyarakat Tulangbawang untuk selalu bergotong royong, saya mengajak seperti halnya contoh yang dicontohkan Presiden Jokowi, bahwa dengan gotong royong tidak ada hal yang tidak mungkin. Semua bersatu bergotong royong mengabdi pada masyarakat,” jelasnya. (MUH)

Dua Pria Bawa Senpi Dua Pencurian Uang Rakitan Ditangkap di Toko Diciduk Polisi Tulangbawang, FAKTUAL - Kepolisian Sektor (Polsek) Dente Teladas berhasil menangkap GU (29) dan NU (36), mereka merupakan pelaku kepemilikan senpi (senjata api) dan amunisi secara illegal. Kapolsek Dente Teladas AKP Suharto mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, MSi mengatakan, para pelaku ditangkap hari Rabu (5/9) tempat yang berbeda. “GU yang berprofesi wiraswasta, warga Dusun Tanjung Bintang, Kampung Mahabang, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang ditangkap di dekat rumah warga sekira pukul 17.30 WIB, sedangkan NU yang juga berprofesi wiraswasta, warga Kampung Sungai Nibung ditangkap di rumahnya sekira pukul 19.00 WIB,” tutur AKP Suharto. Kamis (6/9) Lanjutnya, awal mula penangkapan terhadap para pelaku, terjadi saat Kanit Reskrim bersama anggota reskrim sedang melaksanakan patroli hunting C3 (curas, curas dan curanmor) di Jalan Poros Kampung Mahabang. “Saat pelaku GU yang sedang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan mobil yang dikendarai oleh Kanit Reskrim bersama anggota di jalan Poros Kampung Mahabang, karena jalan sempit membuat pelaku kesal dan tiba-tiba mengeluarkan senpi rakitan miliknya dan diarahkan keatas. Melihat

kejadian tersebut, mobil yang kendarai oleh Kanit Reskrim bersama anggota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat hendak ditangkap, pelaku GU kembali mengarahkan senpi rakitannya ke arah anggota dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan turut diamankan BB (barang bukti) senpi rakitan berikut 5 butir amunisi aktif,” urai AKP Suharto. Berdasarkan keterangan dari pelaku GU saat ditangkap, senpi dan amunisi tersebut merupakan milik pelaku NU. Lalu petugas melakukan pencarian terhadap pelaku dan akhirnya pelaku NU berhasil ditangkap tanpa perlawanan saat sedang berada di rumahnya. Kapolsek menerangkan, BB yang diamankan dalam kasus ini berupa senpi rakitan jenis revolver bergagang kayu warna hitam silver berikut 5 butir amunisi aktif call 5,56 mm. “Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Dente Teladas dan akan dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Larangan Kepemilikan Senpi dan Amunisi Illegal. Diancam dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.” Tutup AKP Suharto. (MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL - Kepo­ lisian Sektor (Polsek) Menggala berhasil menangkap FE als N (21) dan CH (22), yang meru­ pakan pelaku pencurian uang tunai puluhan juta di Toko Adi Jaya Kampung Tiuh Tohou. Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakli Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibo­ wo, SIK, M.Si mengatakan, para pelaku ditangkap Polsek Menggala hari Jumat (7/9) sekira pukul 02.00 WIB, di sebuah gubuk yang berada di Bolak Sesat Agung, Menggala. “FE als N dan CH yang sama-sama berprofesi swasta, merupakan warga Kampung Menggala, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Zulkifli. Lanjutnya, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan laporan dari korban Mawardi (40), yang berprofesi wiraswasta, warga Jalan Lintas Timur Kelurahan Menggala. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 598 / IX / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Polsek Menggala, tanggal 06 September 2018. Kerugian uang tunai sebanyak Rp. 30 Juta. “Aksi yang dilakukan oleh para pelaku baru diketahui oleh korban, hari Rabu (5/9) sekira pukul 18.00 WIB saat korban akan memasukkan uang hasil penjualan di toko miliknya. Korban

mencari celengan yang terbuat dari kaleng bekas oli merk union tetapi tidak ditemukan. Korban lalu membuka CCTV (closed circuit television) dan melihat ada orang yang masuk ke dalam toko milik­ nya dari pintu belakang, menuju ke ruang tengah lalu mengambil celengan yang korban simpan di laci ruang toko. Kemudian pelaku kabur meninggalkan toko.” jelas Iptu Zulkifli. Berbekal rekaman CCTV terse­ but, anggota kami melakukan penyeli­ dik­an siapa pelaku dan dimana keberadaannya. Berkat keuletan dan kegigihan anggota di lapangan, akhirnya para pelaku berhasil ditang­ kap saat sedang bersembunyi di sebuah gubuk. Kapolsek menambahkan, dari tangan para pelaku berhasil disita BB (barang bukti) berupa uang tunai Rp. 17 Juta 500 Ribu, celana jeans pendek, baju kaos warna merah, cincin emas seberat 2 gram, HP (handphone) Nokia warna hitam dan sepeda motor yamaha vega warna putih. “Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana tentang pencurian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.” Tutup Iptu Zulkifli. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI 14 Kades Harus Maksimal Layani Warga BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Lampung, Khamami melantik 12 kepala desa (kades) terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2018. Pelantikan dilakukan secara terpisah di tiga lokasi, di halaman Kantor Kecamatan Mesuji Timur, Taman Kehati, dan Halaman Kantor Kecamatan Rawajitu Utara, kemarin. Adapun kades terpilih yang dilantik, antara lain Desa Dwikarya Mustika, Ekamulya, Pangkalmas Mulya, Tanjungmas Jaya, dan Wonosari (Kecamatan Mesuji Timur), Desa Agungbatin (Kecamatan Simpangpematang), Desa Sidomulyo (Kecamatan Mesuji), Desa Panggungrejo, Sidangbandar Anom, Sidangkurnia Agung, Sidang Way Puji, dan Sungai Sidang (Kecamatan Rawa Jitu Utara). Pada kesempatan itu, Khamamik mengucapkan selamat atas dilantiknya para kepala desa terpilih. Dia berharap kades yang dilantik dapat menjadi pemimpin yang amanah, membangun desa, mensejahterakan warganya. Menurutnya, faktor yang mempengaruhi maju mundurnya sebuah desa ditentukan dari kepemimpinan seorang kepala desa. Dia juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian, TNI, camat, penjabat kepala desa, panitia pemilihan kepala desa, BPD, serta seluruh pihak yang telah ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak pada tanggal 12 Agustus 2018 lalu. “Harapan saya, kepala desa sebagai garda terdepan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Kepala desa harus sering turun di masyarakat, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi agar dicarikan solusi. Kepala desa yang tidak bisa apa-apa dan tidak aktif membantu masyarakat dan membangun desanya, lebih terhormat mundur daripada diberhentikan,” ucapnya. Sebelumnya, Khamamik juga melantik 5 dari 12 kepala desa terpilih hasil pemilihan serentak di Kabu­paten Mesuji, Provinsi Lampung, dikukuhkan, di Aula Kecamatan Mesuji Timur, kemarin. Mereka yang dilantik, Edi Santoso (Desa Dwikarya Mustika),Khohir Endin (Desa Ekamul­

ya), Aspari (Desa Wonosari), Suyatno (Desa Tanjungmas Jaya,dan Sujiman (Desa Pangkalmas Mulya). Menurut Khamamik, kades terpilih hendaknya melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat, melakukan pelayanan sebaik mungkin untuk kesejahteraan warga. “Saya harapkan kepala desa bisa mengali potensi desa dan ke depanya dapat bersinergi dengan semua elemen masyarakat,serta mengajak smua masyarakat nya untuk bekerja sama demi kemajuan bersama,” katanya. (TAB)

Dinas PUPR Tanggamus Belajar Pembangunan Swakelola ke Mesuji

Mesuji, FAKTUAL - Pembangunan secara swakelola yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji kembali mendapat apresiasi. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanggamus melaksanakan kunjungan studi banding di Kabupaten Mesuji dalam rangka “belajar” pembangunan secara swakelola yang diterapkan di Kabupaten Mesuji. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mesuji Najmul Fikri dan jajaran di kantornya, Kamis (6/9/2018). Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus Ari Yudha Ari yang memimpin rombongan, mengaku kagum dengan pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Mesuji, khusunya dengan penerapan metode swakelola yang dianggap lebih efektif dan efisien. Dia juga mengaku kagum dengan kepemimpinan Bupati Mesuji Khamami yang selalu terjun langsung ke lapangan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik. “Selama ini kami memantau dari media sosial dan pemberitaan tentang pembangunan swakelola di Mesuji, sangat mengagumkan, sehingga perlu bagi kami untuk berkunjung

langsung agar bisa kami terapkan di Kabupaten Tanggamus nantinya,” ujar Ari. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mesuji Najmul Fikri menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungan studi banding yang ke tiga pemerintah daerah lain ke Kabupaten Mesuji, setelah sebelumnya Pemkab Tulang Bawang Barat dan Pemkab Tulang Bawang pernah melakukan studi banding pembangunan swakelola. Dia menambahkan bahwa Pemkab Mesuji terbuka bagi pemda lainnya untuk melihat pembangunan di Kabupaten Mesuji, sekaligus untuk bertukar ilmu dan pengalaman. “Mengawali kegiatan kunjungan studi banding dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus kami paparkan skema pembangunan swakelola di Mesuji. Selanjutnya kami ajak rombongan menuju ke lapangan, yakni di lokasi pembang­ unan lean concrete ruas jalan Desa Muara Tenang, pembangunan drainase di ruas jalan Desa Budi Aji – Mukti Karya, dan terakhir me­ nin­jau pemasangan box culvert untuk jembatan dan pengecoran pelebaran ruas jalan Simpang Pematang – Budi Aji. Rombongan tadi juga sempat bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati di lokasi ,” terangnya. (TAB)

Pemkab Mesuji Jalin Kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka mendukung kebijakan one map policy, serta meningkatkan penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan, khususnya pemetaan administrasi dan tata ruang, Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung menjalin kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Kerjasama ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Bupati Mesuji Saply dan Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial Titiek Suparwati di Kantor Badan Informasi Geospasial, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (04/09/2018) dan turut disaksikan oleh Kepala BIG Prof Hasanuddin Zainal Abidin, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, Kepala Bappeda Sukarman, Kabag Tata Pemerintahan Gunarso, dan Kabag Hukum dan Organisasi Olvin. Selain dengan Pemkab Mesuji, pada kesempatan yang sama BIG juga melaksanakan penandatanganan MoU kerjasama dengan 25 instansi, terdiri atas pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, perguruan tinggi, dan lain-lain. Wakil Bupati setempat, Saply mengatakan, kerja sama ini diwujudkan dalam rangka penye­ lenggaraan, pengembangan, dan pemanfaatan data serta Informasi Geospasial (IG) untuk men­dukung pembangunan di Kabupaten Mesuji. “Pemanfaatan sistem IG ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Mesuj, khususnya terkait dengan perencanaan pembangunan,” ucap Saply. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Mesuji Gunarso yang ikut mendampingi meng­ atakan, kerjasama ini meliputi pembangunan

basis data dan meta data geospasial, penyeleng­ garaan, dan pemanfaatan jaring kontrol geodesi, informasi geospasial dasar dan tematik, pelaksanaan proses orthorektifikasi citra satelit resolusi tinggi, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang informasi geospasial, penelitian dan pengembangan dalam bidang informasi geospasial dan teknologi aplikasinya, dan pembangunan dan pengem­ bangan Jaringan Informasi Geospasial Nasional. “Melalui kerjasama ini juga akan dibentuk Dashboard Kinerja dan Evaluasi dalam rangka pemanfaatan data dan informasi geospasial untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan. Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diperpanjang,” terang Gunarso. Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin berharap kegiatan ini tidak berhenti pada perjanjian kerjasama saja, namun ada tindak lanjutnya. Menurutnya, paradigma pembangunan saat ini harus tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS), sehingga kebutuhan akan IG sudah tidak bisa ditawar lagi. Dengan semakin tingginya animo kemente­ rian, lembaga, pemda, dan swasta untuk melak­ sanakan kerja sama dengan BIG ini menunjukkan bahwa IG semakin dibutuhkan di masyarakat. Hal itu menunjukkan pemahaman para pe­ mangku kepentingan di Indonesia terkait menfaat IG sudah semakin meningkat. “Saya berharap ke depannya berbagai kerja sama antara BIG dengan para pihak akan berlanjut dengan berbagai kegiatan yang ber­ manfaat bagi kedua-belah pihak dan memper­ cepat penyelenggaraan IG di daerah serta dapat mendukung percepatan pembang­unan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

WAYKANAN

15

Percepat Penanggulangan Kemiskinan Way Kanan, FAKTUAL - Program Inovasi Desa merupakan upaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia mempercepat penanggulangan kemiskinan, melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dan strategis. Pengembangan kapasitas desa secara berke­ lanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa, kata Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, pada Bursa Inovasi Desa, di Gedung Serba Guna Pemda setempat, Kamis. Program Inovasi Desa termasuk Bursa Inovasi Desa (BID), kata dia, diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan bentuk dukungan kepada Desa/kampung agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa/kampung sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan Undang Undang Desa sudah 4 tahun berjalan, namun dalam proses perjalanan­ nya masih membutuhkan pendampingan dan pemahaman, baik internal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi serta sektor-sektor lain yang terkait dengan pembangunan desa. Adapun langkah-langkah nyata yang akan dilakukan dalam mengamanahkan UU Desa, dengan pola inovasi kegiatan, praktik-praktik cerdas atau pengetahuan dalam investasi dana di desa dan kegiatan-kegitan lain dalam pembangunan desa yang diharapkan tumbuh dari inisiatif masyarakat dan/atau pemerintah desa, maupun Kecamatan, ujar Adipati. Mengenai Program Inovasi Desa ini, kata dia, Kemendes PDTT telah menyusun pedoman lengkap, seperti SOP Percepatan Program Inovasi Desa, SOP Jasa Layanan Teknis, modul program inovasi desa, SOP Program Inovasi dan Penge­

lolaan Pengetahuan Desa, dan lain sebagainya. Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) pada hari ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi–inovasi baru bagi Desa/kampung untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada. “Saya berharap peserta mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung. Sebab, tujuan penyaluran dana besar bagi pemerintahan desa/kampung dimaksudkan sebagai langkah dan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan salah satu program Nawacita yaitu membangun

Indonesia dari pinggiran,” katanya. Bursa Inovasi Desa Tahun 2018 diikuti 663 peserta yang terdiri dari kepala kampung, ketua BPK, tokoh masyarakat, TPID kecamatan se-Kabupaten Way Kanan, pendamping desa, tenaga ahli kecamatan, dan TIK kabupaten. (RSD)

Way Kanan Gelar Pemaparan SAKIP

Bupati Way Kanan Mengajar Murid SD Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipari Surya “mengajar” Materi Pimpinan kepada murid kelas 6 Sekolah Dasar Lazuardi GSC Cinere, Depok Jawa Barat, kemarin. Pada kegiatan itu, Adipati mengatakan, bupati merupakan kepala daerah yang dipilih langsung rakyat di kabupaten dan merupakan jabatan politik karena diusung partai politik dan bukan pegawai negeri sipil. Dasar-dasar wewenang dan tugas-tugas dalam otonomi adalah pemerintah daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten, katanya. Bupati bersama Wakil Bupati, Edward Antony mengatakan, dalam melaksanakan tugas-tugas, bupati dibantu wakil bupati yang berkewajiban mewakilkan bupati jika sedang berhalangan hadir karena sebab-sebab tertentu. Selain itu fungsi wakil bupati juga melaksana­

kan tugas dan kewajiban yang diberi­kan bupati yang ditetapkan dengan Keputusan bupati. Dan dalam menjalankan tugas tugasnya, seorang wakil bupati bertanggung jawab langsung kepada bupati, katanya. Tugas bupati, katanya, memimpin pemerin­ tahan yang menjadi otoritas daerah berdasarkan peraturan dan kebijakan yang mengatur bersama DPRD, menjaga ketenteraman dan mengurai­ kannya, mengatur dan merancang perda tentang RPJPD dan rancangan perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibagikan bersama DPRD, RKPD, Rancang Bangun dan Rancang Bangun Perda tentang APBD, Rancangan Perda Bencana, APBD, dan rancangan Perda tentang pertang­ gungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibagikan bersama. Adipati juga menerangkan tentang wewe­ nang, kewajiban, larangan, kedudukan dan hak-hak keuangan bupati, dan lainnya. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya bersama Sekretaris Daerah Saipul serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kepala Bagian Organisasi Setdakab setempat menggelar Pemaparan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2018, di Hotel Novotel Bandar­ lampung, kemarin. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Peme­ rintah yang ditetapkan sebagai kebijakan untuk penerapan sistem pertanggung jawaban yang jelas, teratur dan efektif dengan sistem manaje­ men pemerintahan diharapkan berfokus pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus pe­ ning­katan kinerja yang berorientasi pada hasil. Akuntabilitas merupakan kata kunci dari sistem tersebut yang diartikan sebagai perw­ ujudan dari kewajiban seseorang atau instansi pemerintah untuk mempertanggung­jawabkan

pengelolaan sumber daya dan pelak­sanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik. Tujuan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Peme­ rintah menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

WAYKANAN

16

Rapat Teknis MTQ ke-15 dan Penyambutan Jamaah Haji

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Way Kanan, Lampung, menggelar rapat teknis Musabaqoh Tilawati Quran (MTQ) ke15 tingkat kabupaten tersebut, di Aula PKK setempat, kemarin. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejah­ teraan Rakyat Pemkab setempat, Abu Kori saat memimpin rapat tersebut mengatakan, segala sesuatu yang diperlukan harus diper­ siapkan sebaik-baiknya sehingga MTQ berjalan

baik dan lancer. Panitia harus saling berkoordinasi terkait persiapan dan kendala yang terjadi. “Kami berharap peserta yang diikutsertakan lomba, warga asli kecamatan tersebut, pemenang MTQ tingkat kabupaten akan menjadi wakil pada MTQ tingkat Provinsi Lampung yang akan dating,” ujarnya. Mantan kepala BKDD Way Kanan itu juga mengingatkan panitia kabupaten dan kecamatan untuk meninjau kembali lokasi perlombaan

apabila peserta kecamatan-kecamatan sudah mendaftar guna melihat kuota dan kesiapan lokasi perlombaan dengan berkoordinasi dengan camat dan panitia kecamatan. Panitia MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten Way Kanan mengatakan, tempat pelaksanaan MTQ tersebut Kampung Bengkulu, Kecamatan Gunung Labuhan dengan tujuh mimbar termasuk arena utama. Peserta, merupakan penduduk Provinsi

Lampung, peserta MTQ bukan merupakan peserta Lampung yang terdaftar dan atau didaftarkan sebagai peserta MTQ di luar Provinsi Lampung tahun 2018, dan peserta yang sudah menjadi juara I MTQ tingkat provinsi dan Kabupaten Way Kanan tahun 2016 sampai 2018 tidak boleh menjadi peserta MTQ tahun 2018 dalam golongan yang sama. MTQ ke-15 tersebut memperlombakan tujuh cabang dan golongan, Tilawah Quran dengan golongan tartil kelompok anak-anak, remaja, remaja, dewasa, cacat netra, Qira’at Mujawwad Remaja, Qira’at Mujawwad Dewasa, Qira’at Murratal Remaja dan ira’at Murratal Dewasa. Hifdzil Quran perlombaan dengan Golongan 1 Juz dan Tilawah, Golongan 5 Juz dan Tilawah, Golongan 10 Juz, Golongan 20 Juz dan Golongan 30 Juz. Sementara untuk Cabang Tafsir Quran dengan Golongan Tafsir Bahasa Arab dan Golongan Tafsir Bahasa Indonesia. Kemudian akan diper­ lombakan juga Fahmil Quran, Syahril Quran, dan pada Cabang Khath Quran dengan Golongan Naskah, Golongan Hiasan Mushaf, Golongan Dekorasi dan Golongan Kontemporer dan terakhir yaitu perlombaan dengan Cabang Lomba Makalah Ilmiah Al-Quran. Selain persiapan MTQ, pemkab setempat juga menggelar rapat persiapan penyambutan jamaah haji. “Seperti halnya saat keberangkatan jamaah haji bulan lalu, keluarga yang mengantar melonjak maka pada penyambutan nanti kemungkinan hal yang sama bisa terjadi. Untuk itu kepada Pol PP, Perhubungan dan pihak Kepolisian harus saling berkoordinasi guna pengamanan penyambutan jamaah haji walaupun untuk lokasi penyambutan masih menunggu intruksi dari Bupati Raden Adipati Surya,” kata Abu Kori. (MAN)

Bupati Monitor Pembangunan Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya kunjungankKerja (kunker) dan memonitor pembangunan di wilayah Kecamatan Bahuga, kemarin. Dalam kunjungan kerja tersebut, mantan ketua DPRD Way Kanan itu memantau pembang­ unan mulai dari sarana umum sampai dengan fasilitas di sekolah. Dia mengatakan, pembangunan mengutama­ kan sarana umum agar dapat dirasakan langsung masyarakat, baik yang bersumber dari Alokasi Dana Kampung, Alokasi Dana Desa, Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Provinsi, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten serta anggaran yang berasal dari bantuan lainnya. Dia berharap warga aktif turun ke lapangan memantau pembangunan yang sedang terjadi di kampungnya dan apabila terdapat pem­ bangunan yang tidak sesuai, segera dikoordi­ nasikan dengan pendamping desa di kampung tersebut serta warga juga dapat memberikan usul kepada kampung agar memprioritaskan pembangunan yang ada di kampungnya. (MAN)

Rapat Evaluasi Program Way Kanan Deklarasi Pemilu Damai Way Kanan, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan, Lampung, Polres, Skadron Serbu, DPRD, camat, dan sejumlah ormas melaksanakan Deklarasi Damai dalam rangka mendukung dan mensuk­ seskan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pemilu) tahun 2019, di Lapangan Parama Satwika, Polres Way Kanan, kemarin. Mereka yang hadir, Bupati setempat, Raden Adipari Surya, Kapolres Way Kanan, Doni

Wahyudi, Kodim 0427 / WK, Harianja, Komandan Skadron 12 / Serbu, Letkol CPN. Fajar Purwa­ widada, M.Tr (Han), Ketua DPRD, Nikman, Kepala Kejaksaan Negeri, M. Judhi Ismono, Kepala Pengadilan Negeri Blambanganumpu, Id’il Amin, Ketua Pengadilan Agama Blambang­ anumpu, Aminuddin, Kementerian Kejujuran, Slamet Karyadi, KPU Way Kanan, ketua Bawaslu Way Kanan, ketua organisasi, dan camat. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung Raden Adipati Surya membuka Rapat Evaluasi Program Kegiatan tahun 2018 dan Sinkronisasi Rencana Program Kegiatan tahun 2019 yang bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Way Kanan, di Aula PKK Pemda setempat, kemarin. Menurut Adipati, program kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang direnca­ nangan harus sesuai dengan anggaran serta dapat bersinergi dengan TP PKK kabupaten juga jelas maksud dan tujuannya. Buat dan sinergikan program-program yang ada pada SKPD dengan TP PKK yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari program yang telah dibuat SKPD bersinergi dengan TP

PKK, katanya. Dia mengatakan, kepala SKPD dan jajaran TP PKK kabupaten untuk saling berkoordinasi terkait pelaksanaan program – program unggulan TP PKK yang bersinergi dengan dinas terkait. “Bukan ketua TP PKK yang mendatangi SKPD untuk menanyakan laporan programprogram yang telah terlaksana tetapi SKPD yang melaporkan kepada ketua TP PKK secara langsung atau melalui sekretaris TP PKK karena masih terdapat beberapa SKPD yang belum dapat bersinergi dengan TP PKK,” tuturnya.. Sementara itu, Ketua TP PKK setempat, Dessy Afriyanti Adipati mengatakan, beberapa program kegiatan dan program unggulan yang belum berjalan hendaknya segera diselesaikan dan dilaporkan kepada TP PKK. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

17

Liwa Fair, Media Informasi dan Promosi

Lampung Barat, FAKTUAL - Untuk mensuk­ ses­kan HUT ke-27 LampungBarat (Lambar), pemkab setempat menggelar rapat persiapan sekaligus Liwa Fair, kemarin. Menurut Sekdakab Lambar, Akmal Abdul Nasir, HUT dan Liwa Fair tersebut akan digelar 15-22 September 20018, di Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balikbukit. Dia mengatakan Liwa Fair merupakan informasi dan promosi yang kreasi inovasi dan produktif dengan memperkenalkan produk dari berbagai macam UMKM. Ajang tersebut, katanya,dapat mempromosikan produk UMKM yang dikelola warga lokal. Tujuannya, produk Lambar memiliki nilai jual lebih terutama kepada investor, buyer, trader, pemerintah, dan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut di laksanakan berbagai lomba melukis di atas tampah , lomba foto kreatif , lomba lampu penjor, dan lain-lain. Tujuanya menghadirkan keterlibatan warga setempat aktif lagi sehingga menjadikan kegiatan itu sebagai wadah menggali potensi yang ada. “Kami berharap HUT Lambar jangan berjalan masing-masing dan harus ada yang dapat dibanggakan atau ada kegiatan yang nantinya akan dicontoh kabupaten lain. Kepada instansi yang bersangkutan langsung dengan media sosial, secepatnya dipublikasikan agar masyarakat

luas mengetahui informasi tersebut,” ujarnya. Agenda Liwa Fair 2018, Branding Activity Liwa Fair, Wahana Bermain dan Pasar E+Rakyat

Pengukuhan Satgas dan P2TP2A Lambar

Lampung Barat, FAKTUAL - Pemkab Lampung Barat (Lambar) mengukuhkan Satgas dan Sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pem­ berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) periode 2018-2022, di GSG Ratu Piekulun RSUD Alimuddin Umar, kemarin. Menurut Wakil Bupati setempat, Mad Hasnurin pada kegiatan tersebut, berbagai bidang dan program pembangunan terus diupayakan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera, di antaranya bidang yang mendapat perhatian serius dari pemerintah, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dia mengatakan, kedua bidang itu merupakan faktor meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan merupakan tanggung jawab ber­sa­ma antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dengan meningkatnya upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kata dia, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang selanjutnya akan memberikan kesempatan kerja yang semakin luas, kesempatan memperoleh penghasilan yang lebih baik serta

meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dia mengakui, sampai saat ini perempuan dan anak selalu dijadikan objek kejahatan dan kekerasan di Indonesia dan juga di Lampung Barat. Banyak faktor penyebab, kurangnya upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak yang menyebabkan mereka selalu diperlakukan kurang adil bahkan diluar batas prikemanusiaan. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, kata dia, pemerintah membentuk Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di setiap kecamatan. Dengan terbentuknya Satgas P2TP2A di seluruh kecamatan diharapkan semakin menso­ lidkan pembinaan dan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan penganiayaan dan pelecehan seksual, selain itu juga tujuan dari satgas ini adalah untuk memfasilitasi kebutuhan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam pemenuhan haknya sebagai korban yaitu hak atas kebenaran dan hak atas pemulihan, katanya. (ADI)

, Lomba melukis diatas Tampah, lomba Foto Kreatif, pemgumpulan hadiah, Bazar Buku, Festival Bonsai Lambar, Lomba Lampu Penjor,

dan pada 15 September dilaksanakanya Opening Ceremony Liwa Fair dan stand SARNAFIL pada Liwa Fair 44 stand. (TIM)

Penyerahan SK PNS di Lambar

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekdakab Lampung Barat (Lambar), Akmal Abdul Nasir, menyerahkan petikan keputusan (SK) Bupati Lampung Barat tentang Pengangkatan CPNS menjadi PNSD, di lingkungan pemerintah setempat, Ruang Rapat Kenghatun BPKD, kemarin. Sekira 91peserta mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Akmal, pegawai negeri sipil (PNS) merupakan aparatur negara memiliki arti yang strategis dan mempunyai peranan menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan Pembangunan, PNS juga sebagai kader dalam birokrasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nantinya dan memiliki peranan yang besar dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik. Setiap PNS dituntut berperilaku disiplin karena menjadi contoh, baik di lingkungan kerjanya maupun di tengah-tengah lingkungan

masyarakat umum, kata dia. Sementara itu Kepala BKPSDM Lamba, Ismet Inoni mengatakan, dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka pemenuhan kebutuhan ASN khususnya tenaga kesehatan. Sasarannya pemberian keputusan pengangkatan CPNS menjadi PNS formasi PTT, Kementerian Kesehatan adalah terwujudnya ASN yang berdedikasi, bertanggungjawab dan jujur dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, amanah,dan berorientasi pada pelayanan publik. CPNS formasi PTT Kementerian Kesehatan yang telah melaksanakan masa percobaan dan mengikuti dklat dasar ASN serta memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PN berdasarkan golongan III- 2 orang , golongan II -91 orang dan berdasarkan jenis jabatan tenaga dokter 2 orang dan tenaga bidan 91 orang.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

18

Pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan

Lampung Barat, FAKTUAL - Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Lampung Barat

(Lambar), Ny. Partinia Parosil melantik ketua TP PKK dan Bunda PAUD seluruh kecamatan

di kabupaten tersebut, di Ruang Rapat Kagungan Pemkab setempat, kemarin.

Partinia Parosil mengatakan, gerakan PKK bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program kegiatan yang dilakukan secara terpadu antara PKK sebagai mitra pemerintah, dinas/instansi sebagai dewan penyantun dan seluruh lapisan masyarakat. Berbagai program PKK khususnya dan program pembangunan, pada umumnya berorientasi pada membangun manusianya. Dan PKK Lampung Barat diharapkan mampu membawa keluarga-keluarga yang ada menjadi keluarga yang sejahtera dan mempunyai ketangguhan dalam membangun masa depan Lampung Barat dan hal ini memerlukan peran serta aktif dari seluruh pengurus PKK di semua tingkatan beserta jajarannya dalam member­ dayakan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga. Sementara itu, kata dia, Bunda PAUD memiliki tanggung jawab terhadap perkem­ bangan anak usia dini, tugas paling utama memastikan anak-anak sudah terlayani serta memiliki tanggung jawab memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran, agar mereka dapat menjadi warga Indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini. (ADI)

Polda Lampung Kunjungi Polres Lampung Barat Lampung Barat, FAKTUAL – Polres Lampung Barat kedatangan tim supervise dari sarana dan prasarana Polda Lampung di sambut langsung Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto,S.Ik. bersama Waka Polres Kompol Reza,SH,MH. Dan Kabag Sumda Kompol Martaudin berikut Anggota sarpra Polres Lampung Barat, Rabu (5/09/2018). Tim Polda Lampung yang di pimpin AKBP Medi Iswanda,ST. bersama AKBP Hasbi Kusno,SH. MH. dan 4 anggotanya langsung menuju lokasi di halaman rumah dinas Kapolres untuk melakukan pengecekan kendaraan dinas baik kendaraan roda dua dan roda empat berikut roda enam, bahkan senpi dinas juga turut di lakukan pemeriksaan bagi yang megas senpi dinas Polri. Ketua tim AKBP Medi Iswanda,ST. bersama Kapolres Lampung Barat dan pejabat utama melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dinas mulai dari R2 sebanyak 95 unit kendaraan,

dan R4 berikut R6 sebanyak 30 unit dan senjata api laras pendek sebanyak 272 senpi pendek serta 52 senpi panjang. Semua kelengkapan kartu senpi, kebersihan senjata api, amunisi, kelengkapan surat kendaraan, dan alat dinas seperti Tongkat, Borgol, Jashujan, Toak, senter, seling, dan kelengkapan lainya di periksa satu persatu, bahkan kondisi mesin dan kebersihan, rem, lampu, rotator, mesin kendaraan pun juga di periksa oleh tim. Supervisi ini dilakukan untuk mengecek kondisi senjata api dan kendaraan Dinas baik roda 2 maupun roda 4 agar dalam pelaksanaan tugas dapat berfungsi dengan baik tanpa kendala dan bila ada kerusakan dapat segera di perbaiki, serta bertujuan untuk pengecekan kondisi kendaraan dinas dan mengadakan pembinaan logistik yang meliputi pembinaan materiil, dan fasilitas,” Ucap ketua tim AKBP Medi Suwanda,ST. di sela-sela pemeriksaan. (*)

Pembenahan Mako Polres Lampung Barat Lampung Barat, FAKTUAL - Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto Sik melaksanakan pembenahan lingkungan mako (markas Komando) Polres Lampung Barat. Kali ini melaksanakan kontrol pembangunan jalan Polres Lampung Barat, Kamis (6/9/2018). AKBP Tri Suhartanto berharap guna mening­ katkan pelayanan kepada masyarakat kita benahi kantor kita guna memberikan kenya­ manan kepada masyarakat dalam urusannya medapatkan pelayanan kepolisian khususnya Polres Lampung Barat. “Jalan yang dibangun mengarah ke poliklinik kesehatan dan mengarah ke Masjid Al- ikhlas Polres Lampung Barat,” ujarnya. Kemudian Poliklinik polres Lampung Barat bisa digunakan bila masyarakat membutuhkan kesehatan atau pengobatan dan Masjid ALikhlas apabila waktunya beribadah. Terakhir AKBP Tri Suhartanto mengucapkan terima kasih dukungan dan kerjasamanya masyarakat Lampung Barat dan Pesisir Barat. Sebelumnya, Kapolres Lampung Barat memerintahkan jajarannya laksanakan cipta kondisi cegah C3 dan Narkoba di seluruh jajaran

Polres dan Polsek Polsek Lampung Barat & Pesisir Barat. Kegiatan cipta kondisi dengan sasaran benda barang hasil kejahatan dan pelaku kriminal serta Narkoba. Kegiatan tersebut dilaksanakan dibeberapa lokasi yang diantaranya Polres Lampung Barat dipimpin Kasat Lantas Akp. Yerru Soejonto, Polsek Sumberjaya dipimpin Kapolsek kompol Arjon, Polsek Sekincau dipimpin Kapolsek kompol Suharjono, Polsek Bengkunat dipimpin Kapolsek iptu ono karyono, Polsek Pesisir Tengah dipimpin Kapolsek kompol Daud, Polsek Pesisir Utara dipimpin Kapolsek Akp. Suhairi. “Kegiatan cipta kondisi tersebut dilaksanakan dalam rangka harkamtibmas melalui penggelaran petugas sebanyak banyaknya dilapangan. Mari kita ciptakan harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kita, siapa lagi yang peduli lingkungan kita kalau bukan kita sendiri yang berada disini.Alhamdulillah wilayah kita saat ini dalam keadaan aman & kondusif karena dukungan dan kerjasama dengan masyarakat dan potensi masyarakat lainnya,” pungkasnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESISIR BARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

19

Pesibar Lantik 28 Pejabat Pesisir Barat,FAKTUAL - Sedakab Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, Azhari melantik 19 pejabat administrator dan 9 pejabat pengawas, di Ruang Cukuh Ttangkil, kemarin. Pejabat yang dilantik tersebut, di antaranya, Miswandi Hasan (camat Krui Selatan), Ismed (camat Lemong), Cahyadi (camat Karyapenggawa,) Ermen Fatria (sekretaris Dinas Kesehatan), Ahmad diah (kabbag Umum Sekretaris DPRD), Bukroni Hakim (sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), dan lainnya. Menurut Azhari, pemindahan tugas dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa dalam peyelenggaraan pemerintahan, dengan tujuan peningkatan karier aparatur sipil negara (ASN) serta merupakan suatu proses penyegaran pada struktur organisasi prangkat daerah. Dia mengatakan, mengangkat, memberhenti­ kan, dan memindahkan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten, merupakan kewenangan bupati selaku pejabat pembina pegawai negeri sipil di daerah, sebagaimana telah diatur dalam Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dia berharap seluruh pejabat administrator dan pejabat pengawas yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatan segera melaksanakan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) dengan sebaik-baiknya serta menjunjung tinggi profesio­ nalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada OPD sebagai tempat tugas saudara masing-masing. (NAS)

LasQI Pesibar Gelar Berbagai Lomba

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung,, Agus Istiqlal membukaberbagai perlombaan yang digelar Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LaSQI) setempat, di Gedung Serba Guna (GSG) Selalaw Labuhan Jukung Krui, kemarin. Menurut Agus, LaSQI memiliki tujuan membangun dan memperkokoh ukuwah Islamiah, mengembangkan aktivitas

dan produktivitas seni musik Islami Indonesia di daerah, dan diharapkan membantu peran pemerintah dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berahlaq mulia. “Saya mengapresiasi Dewan Pimpinan Daerah LaSQI Pesisir Barat atas terselengaranya kegiatan ini, dan diharapkan bukan hanya bernilai kompetisi saja, tetapi untuk meningkat­kan kualitas umat, membina kreatifitas seni yang religius sehingga terhindar dari prilaku radikalisme dan lebih mempererat ukhuwah islamiah rasa persaudaraan antarumat beragama,” katanya. Even ini, kata dia, membuktikan LaSQI telah menjalankan kiprah­nya sesuai tema “Pesisir Barat Bersholawat” sebagai wahana pengem­bangan prestasi seni budaya Islam dan pembinaan akhlak generasi muda. Sementara itu perlombaan yang digelar, mawalan, azan, marhaban, bintang vokalis, dai cilik, mengaji, hafiz/hafizah dan pawai taaruf tingkat kabupaten. (NAS)

Pasar Tradisional Masih Diminati Warga Pesisir Barat, FAKTUAL - Meski­ pun saat ini mini market telah meram­ bah keberbagai pelosok desa, pasar tradisional tetap diminati dan menjadi daya tarik masyarakat. Selain serba lengkap, di pasar tradisional harga pun bisa ditawar. Di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Lampung, Pasar tradisionalnya berlangsung selama dua hari yakni hari Minggu dan Kamis. Tak heran karena pasar tradisional berlangsung pada Hari Minggu, Pekon Negeri Ratu Ngambur juga dikenal sebagai Pasar Minggu. Pada kedua hari tersebut, para pedagang berlomba-lomba menjajakan barang dagangannya, mulai dari sembako, ikan, udang, kepiting, baju,p perlengkapan sekolah, alat alat pertanian dan segala macam peralatan dapur ada di pasar tradisonal Pasar Minggu. Pedagangnya berasal dari berbagai suku dan daerah. Ada suku Jawa, Padang, Sunda, Lampung bahkan suku Batak juga ada. Mengapa pasar tradional di Pasar Minggu Negeri Ratu Ngambur selalu ramai dikunjungi pedagang dan pembeli. “Daya beli

masyarakatnya cukup tinggi. Setiap berjualan barang dagangan kami pasti terjual banyak,” kata Mamak Dul Talib penjual ikan air tawar dan ikan laut. Ponidi (60), pedagang tempe asal Pekon Sumber Agung mengaku, setiap berjualan di pasar tradisonal Pasar Minggu, Negeri Ratu Ngambur, dagang­ anya selalu habis kalaupun tersisa hanya sedikit saja. “Dari berjualan tempe saya bisa menyekolahkan anak, membeli kebun dan sawah serta membuat rumah. Alhamdulillah berkat jualan tempe saya bisa merubah nasib,” kata Ponidi yang sudah 20 tahun lebih menekuni jualan tempe,Kamis (6/9/2018). Hal senada juga diungkapkan Bu De Fatmi, dengan berjualan sayur mayur dan berbagai bumbu dapur, dirinya juga dapat mengumpulkan sedikit keuntungan dari berjualan untuk menghidupi keluarganya. “Kami berharap pasar tradisional di Pekon Negeri Ratu tetap ramai dikunjungi para pembeli, sebab dari sinilah rezeki kami (para pedagang) mengalir ,” ujar Bu De Fatmi yang mengaku sudah berjualan di Pasar tradisional Pasar Minggu selama 24 tahun. (*)

BNM Terbentuk Kapolsek Bengkunat Sampaikan Apresiasi Pesibar, FAKTUAL - BNM Kabupaten Pesisir Barat wilayah Bengkunat menggelar pertemuan dengan Kepolisian Sektor Bengkunat di Kapolsubsektor Selendang Mayang, Kamis (6/9/2018). Saat memberikan sambutan, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkunat, Iptu Ono Karyono SH. MH menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Berantas Narkotika Maksiat (BNM ) selaku mitra BNN dan Polri . “Selaku mitra Polri, BNM dharus bisa bekerjasama dalam pencegahan maupun peredaran Narkoba,” kata Kapolsek. Ditegaskannya penindakan terhadap pelaku narkoba akan dilakukan secara tegas dan terukur sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak akan pernah pandang bulu. Wilayah hukum Polsek Bengkunat lanjut Kapolsek mencakupi Kecamatan Ngambur, Ngaras dan Bengkunat, wilayah tersebut sudah memasuki zona bahaya bagi peredaran narkoba. Guna mengatasi peredaran narkoba di tiga kecamatan itu,pihaknya mengajak para unsur pimpinan kecamatan,tokoh masyarakat, pemuda,agama,dan tokoh adat serta menggandeng BNM dan unsur terkait dengan melakukan sosialisasi bahayanya menggunakan narkoba. Selain itu sambung Kapolsek pihaknya tidak akan memberikan ijin keramaian pada malam hari terkecuali bagi kegiatan keagamaan. Kegiatan silaturrahmi Polsek Bengkunat dan BNM berjalan tertib dan lancar, selain Kapolsek, turut hadir Kanit Intelkam,Aipda I.Made Hendrik, Kanit Provost, Aipda Johan Ependi, Kapolsubsektor Selendang Mayang, serta Mayasir, Ketua BNM. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

KOMUNITAS

BENAR BERIMBANG

Edisi 468/ Tahun Ke-17/ 10 - 16 September 2018

20

Murai, Jalak, dan Cucak Rawa

Tak Lagi Dilindungi Jakarta, FAKTUAL Direktur Konservasi Ke­ anekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indra Exploitasia mengatakan telah dilakukan kajian sosial dan ekonomi sebagai dasar pengeluaran Murai Batu (Kucica Hutan), Jalak Suren dan Cucak Rawa dari daftar jenis dilin­ dungi. Indra di Jakarta, kemarin, mengatakan kajian sosial dan ekonomi dilakukan untuk menanggapi berbagai saran dan tanggapan para komunitas terhadap Per­ aturan Menteri LHK Nomor 20 Tahun 2018 (P.20/2018) tentang Jenis Satwa dan Tumbuhan yang Dilindungi untuk mengeluarkan tiga jenis butung tersebut dari daftar jenis dilindungi, begitu pula terkait perizinan menggunakan ‘Online Single System’ (OSS). Dia berpesan, para ko­ munitas dan penangkar dapat terus memperhatikan kaidah konservasi, selama melakukan kegiatan penang­karan. “Nanti akan kami pertim­ bangkan adanya “reward dan punishment”, untuk penangkar yang tidak m e m ­

perhatikan kaidah konservasi”, katanya. Indra juga meminta komitmen dan konsistensi dari seluruh komunitas dan masyarakat dalam menjaga satu visi agar bu­ rung tetap lestari, serta mendukung pendataan dan

satwa burung. Mereka juga

inven­ tarisasi yang dila­ kukan KLHK. Per­w a­k ilan komunitas Per­ satu­ an Burung Indonesia (PBI) Bagiya me­ nyampaikan dukungan terhadap terbitnya P.20/2018, sehingga diharapkan dapat menjadi satu acuan utama dalam pelaksa­naannya. Dirinya juga ber­harap agar KLHK mela­

kukan tinjauan aspek sosial, ekonomi dan budaya, sebagai bahan pertimbangan jenisjenis burung yang akan dima­ sukkan ke dalam daftar jenis satwa dilindungi. Ia mengatakan, pihaknya berharap hadirnya P.20/2018 ini tidak akan memberatkan izin penangkaran, dan perlu disegerakan pengurusan daring untuk menghindari pungli. “Selain itu, kami mohon ada “reward” bagi para pe­ nang­kar,untuk meningkat­kan motivasi.” Perwakilan komunitas Kicau Mania sangat mendukung adanya legalitas pemanfaatan

mengharapkan, selain kemu­dahan proses perizinan dan keringanan pajak, KLHK dapat melaku­kan pem­binaan rutin kepada para komunitas dan penangkar, terkait pe­ nentuan asal usul keturunan satwa, prosedur perizinan, surat angkut satwa, serta peluang hibah kompetisi. Sementara perwakilan dari Asosiasi Penangkar Burung Nusantara (APBN) menyam­ paikan bahwa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kegiat­ an penangkaran burung termasuk salah satu program peningkatan pendapatan keluarga dari Pemerintah. Dalam tahapan tertentu dari proses penangkaran burung, merupakan rantai bisnis, sehingga terbitnya P.20/2018 dikhawatirkan dapat mengganggu rantai bisnis, dan pendapatan masyarakat. Sebelumnya, menurut Ke­ pala Biro Hubungan Masyara­ kat KLHK Djati Witjaksono Hadi, masalah tiga jenis burung yang sebelumnya masuk daftar jenis yang dilindungi ini sudah tidak akan “ramai” lagi. Ini karena ketiganya sudah dikeluarkan dari daftar yang dilindungi. Perubahan lampiran Per­ aturan Menteri LHK Nomor 20 Tahun 2018 (P.20/2018) tersebut sudah ditandatangani Menteri LHK dan saat ini sedang dalam proses diun­ dangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Segera akan disosialisasikan lebih luas setelah diundangkan. (TIM)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.