SKM FAKTUAL EDISI 463 * 29 JULI - 5 AGUSTUS 2018

Page 1

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

KEMITRAAN DAN PENGAWASAN DD 2018 HALAMAN

9

128 KEPALA KAMPUNG IKUTI BIMTEK HALAMAN

15

BUPATI PESIBAR PANEN RAYA JAGUNG HALAMAN

19

BUPATI LAMSEL MENJADI TERSANGKA SUAP


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

Cawa Kham KRISIS AKHLAK

UCE NASIR

KEBANYAKKAN orang menilai keberhasilan pemimpin dari pembangunan fisik dan hanya sedikit yang menilai keberhasilan pemimpin dari segi pembangunan akhlak. Padahal, akhlakul karimah menjadi pondasi dasar manusia dalam mengisi sendi kehidupan, baik secara individu mapun kelompok (negara). Justru yang terjadi saat ini, maraknya korupsi yang dilakukan kalangan pejabat tinggi negara, birokrasi maupun elite politik terjadi akibat krisis akhlak. Betapa tidak, korupsi dan buruknya mutu pembangunan fisik tidak akan terjadi jika para pemangku kebijakan serta pengawas dan masyarakat berakhlak mulia. Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan misalnya. Secara fisik dan penampilan serta bicara yang bersangkutan justru melebihi seorang ulama. Namun justru diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran tertangkap tangan (OTT) menerima suap. Rendahnya akhlak bukan saja menyebabkan individu melakukan perbuatan terlarang (korupsi maupun terlibat narkoba serta asusila) tapi juga tatanan bernegara. Pemilihan gubernur Lampung belum lama ini, sarat politik uang juga merupakan bukti dari fakirnya imtaq (akhlak). Kembali ke persoalan bupati Lampung Selatan dan bupati serta gubernur bahkan pejabat lainnya di Indonesia yag terpaksa harus menanggalkan jabatannya secara cepat lantaran korupsi dan teribat kasus pidana lainnya merupakan bukti tidak berhasilannya pemerintah dan kalangan elite partai politik yang ada dalam membangun akhlak (mencedaskan) generasi penerus. Yang ada dan ditanamkan hanya bagaimana meraih kekuasaan. Dan kondisi tersebut merupakan “virus kanker ganas” bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. Zainuddin Hasan beserta rekan-rekannya yang terciduk tim OTT KPK merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang notebene bernafaskan agama. Namun apa hendak dikata, agama hanya dijadikan sebuah simbol. Demikian pula dengan politisi dan pemimpin dari partai politik yang berbasis agama, mereka tidak lain hanya menjadi pendusta agama. KPK kini menjadi momok bagi mereka (pemimpin) yang tidak memiliki akhlakul karimah. Padahal itu tidak perlu terjadi, jika masing-masing individu di negara ini mau mengkaji tentang hakikat Allah menurunkan manusia ke muka bumi, yakni untuk memakmurkan bumi dengan berpegang teguh pada Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW (menjalankan Islam secara kaffah). Sebelum negara ini hancur lebur dan dikuasai pihak lain, akan lebih baik jika pemimpin bangsa ini mulai membumikan dan mengutamakan pembangunan akhlak sejak dini. Hanya lantaran dan karena akhlakul karimah perekonomian, pendidikan, kesejahteraan, dan pembangunan fisik (infrastruktur) serta sektor lainnya bakal terwujud sesuai cita-cita para leluhur bangsa.

l n l n l n

2

KPK tetapkan Bupati Lampung Selatan sebagai tersangka dugaan suap proyek infrastruktur. Kirain pak Bupati sudah tidak mementingkan dunia lagi, ternyata....... Warga kampung pemulung di Pasar Griya Sukarame memilih bertahan meski telah digusur “Kemana kami harus mengadu?,” kata hati mereka Setelah berkoar, kini mantan politisi Partai Golkar menghilang saat di panggil pansus Hadapi pak...

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

Merawat Kebhinnekaan

I

HWAL Indonesia sebagai negara yang me­miliki kera­ gaman (kebhinnekaan) yang plural adalah kenyataan takdir yang tidak bisa ditengarai. Ia merupakan ke­ny­a­taan yang mutlak harus diterima dan tidak bisa diper­ debatkan. Tinggal, ba­gai­mana kita harus menyikapinya hari ini? Apa­kah kita akan merawatnya? Atau justru mengingkari takdir itu, dengan meng­ ­hancurkan sendi-sendi kebhinne­kaan itu? Tapi, yang perlu diketahui, kebhin­ ne­kaan akan menjadi ke­kuatan bila dira­wat, na­mun akan merusak segala tatanan yang telah berdiri hari ini, kalau kita meng­­han­curkan sendisendinya. Maka itu, hal uta­ma yang perlu dilakukan dari dulu, se­karang, maupun yang akan da­tang ada­lah merawat kebhinnekaan. Tan­pa pe­ ra­watan kebhinnekaan, Indonesia hanya akan hancur berkeping-keping. Secara lebih lanjut, Mukti Ali, Men­­teri Agama di era Orde Baru per­nah me­nu­turkan, harmoni kebe­ raga­maan se­la­yak­nya dibangun atas dasar agre­emen­­tin disagreement (sepakat dalam perbe­daan). Artinya, umat selayaknya bertegur sapa dengan pe­nuh ketulusan dan keda­mai­an. Mereka bersama menyatakan diri ber­beda. Namun, perbedaan itu bukan alasan untuk ber­konflik. Justru, perbe­da­an seharusnya menjadikan mereka se­ma­kin dekat dan meng­ agumi kekuasaan Tu­han. Sebab, sekira­nya Tuhan mau me­nyatukan perbedaan, bukanlah perkara sulit. Namun, inilah ujian bagi makhluk berakal dan berbudi untuk menjalin harmoni. Hanya saja, sendi-sendi kebhine­ kaan di Republik ini tam­paknya semakin pu­dar. Kebhinekaan masih belum me­nyatu dalam deru langkah bersama bangsa. Bangsa ini masih suka saling cakar dan me­ngenyah­ kan. Tak heran, Ahmad Syafii Maarif pernah membuat pernyataan, ke­ bhinekaan dan toleransi adalah modal besar bangsa yang selama ini tertutupi dan senga­ja di­ping­gir­kan oleh kepenti­ ngan-kepentingan. Inilah yang terlihat jelas hari ini. Sebagai gambaran, di tengah per­ kem­bangan teknologi in­formasi

Oleh :Mohammad Sholihul Wafi

Peneliti di Al-Ghuroba’ Institute Kudus

semakin se­ngit dan tak terbedung, kita menghadapi ba­haya merebaknya informasi bersifat pro­pagandis yang meng­arahkan pada run­tuhnya kebhi­ nnekaan. Ada yang sifat­nya melakukan adu domba. Ada juga yang berupa informasi pemahaman ke­aga­maan keliru yang mengarahkan pada permusuh­an antarkelompok berbe­ da pan­dangan. Tentu saja, ini tidak dapat di­benarkan karena mengancam ke­bhin­ne­kaan. Modal Sosial Bangsa Kita telah memahami bersama bahwa kebhinekaan Indo­nesia meru­ pakan takdir yang tak dapat diingkari. Maka tak se­pa­tutnya kebhinekaan ini dikoyak-ko­yak oleh kekerasan ver­bal yang me­lukai rasa per­satuan bangsa. Sema­ngat meng­hor­­mati kebhinekaan dan persatuan bang­sa ada­lah modal sosial bangsa yang wajib kita jaga bersama. Semua tindak­an yang me­nodai kebhinekaan oleh siapa pun, apa pun agamanya, apa pun suku bang­­sa­nya, apa pun partai dan posisi ja­batan­nya, maka harus diperlakukan yang sama di depan hukum (equality before the law). Dalam hal ini, ada tiga modal sosial bang­sa yang bisa menjadi penopang ke­bhinnekaan kita agar tetap dapat berdiri dengan kokoh (Sohibul Iman, 2016). Per­tama, sense of belonging yakni rasa sa­ling memiliki sebagai bangsa. Semua ha­rus merasa memiliki NKRI, jangan ada yang tidak merasa memiliki. Di sisi lain, jangan pernah ada yang mengklaim bah­wa ia satusatunya pewa­ris sah republik ini. Bangsa ini lahir atas jerih payah dan pengorbanan berbagai komponen bang­sa. Dalam benak kita semua harus ter­ta­nam kuat bahwa bangsa ini adalah milik se­mua anak bangsa: dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Bangsa ini bukan hanya milik suku dan agama tertentu, tapi merupakan milik semua suku dan agama yang diakui di Indonesia. Kebhinekaan tercermin ketika

ke­lompok mayoritas mampu menga­ yo­mi minoritas, dan di saat yang sama kelom­pok mi­noritas juga bisa memposisikan diri mereka dan menghormati kelompok mayoritas. Rasa saling memiliki di an­tara sesama anak bangsa akan menum­buh­kan sinergi dan harmoni, karena kita percaya bahwa sikap dan tindakan setiap anak bangsa dilandasi oleh rasa saling memiliki atas bangsa ini. Kedua, sense of togetherness yakni rasa kebersamaan sebagai sesama anak bangsa yang sama-sama cinta kepada ta­nah airnya. Bangsa ini sangat maje­muk. Bang­sa ini terdiri dari belasan ribu pu­lau, ratusan bahasa daerah, ribuan suku bangsa, beberapa agama dan keper­ca­yaan. Bahkan bukan hanya majemuk, tapi juga terfragmentasi dan tersegmen­ tasi. Adalah sebuah sunnatullah bahwa untuk membangun bangsa ini harus dengan menumbuhkan rasa kebersa­ maan dan saling bekerjasama atau gotong royong. Kita tidak bisa mem­ bangun Republik ini sendirian hanya melibatkan golongan dan kelompok tertentu saja tanpa bantuan dan kerjasama dengan berbagai elemen bangsa lainnya. Bangsa ini lahir dan bisa tetap tumbuh berkem­bang hingga saat ini karena rasa keber­sa­maan yang terus terjalin. Terakhir, trustworthiness yakni rasa sa­ling percaya diantara seluruh kom­po­nen bangsa. Pada tingkat gagas­an kita ha­rus saling percaya bahwa semua warga In­do­nesia memiliki niat baik untuk bang­sanya dengan caranya ma­sing-masing. Namun, pada tingkat tin­dakan kita harus membuktikannya de­ngan me­ lihat sepak terjang dan perila­kunya apakah niat baik itu benar-benar ditunjukkan dalam kehidupan ber­ bangsa dan bernegara. Jika terbukti ada niat jahat, maka semua wajib mencegah dan menghentikannya. Penulis meyakini bahwa apabila kebhinnekaan dipegang erat dengan tiga modal sosial ini, niscaya akan tercipta Indo­nesia damai dan tidak terpecah belah, serta bergotongroyong menyong­song Indonesia maju dan beradab. Wallahu a’lam bishshawaab.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Subki Roni, Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

3

Bupati Lamsel Menjadi Tersangka Suap Jakarta, FAKTUAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018. “Setelah melakukan pemeriksaan dan dilanjutkan gelar perkara dalam waktu 1x24 jam, disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji kepada Bupati Lampung Selatan terkait proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, kemarin. KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan empat orang tersangka. Sebagai pihak yang diduga pemberi, yaitu Gilang

Ramadhan (GR) dari unsur swas­ta atau CV 9 Naga. Sedangkan diduga sebagai penerima, yaitu Bupati Kabupaten Lampung Selatan 2016-2021 Zainudin Hasan (HS), anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN), dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan Anjar Asmara (AA). Untuk diketahui, Zainudin Hasan merupakan adik kandung dari Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Diduga pemberian uang dari GR kepada ZH terkait ‘fee’ proyek sebesar 10-17 persen di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Lam­ pung Selatan,” ucap Basaria. Diduga, kata Basaria, Zainudin Hasan mengarahkan semua pengadaan proyek pada Dinas PUPR Lampung Selatan harus melalui Agus Bhakti Nugroho. “Kemudian ZH meminta AA untuk berkoordinasi dengan ABN terkait ‘fee’ proyek. AA kemudian diminta untuk mengumpulkan ‘fee’ proyek tersebut sebagai dana operasional atau dana taktis Dinas PUPR. Dana taktis ini diduga penggunaannya sebagian besar untuk keperluan ZH,” ujar Basaria. Dengan pengaturan lelang Agus Bhakti Nugroho, kata dia, pada 2018 Gilang Ramadhan menda­ pat 15 proyek dengan total nilai Rp20 miliar. Basaria mengungkap­ kan Gilang Ramadhan mengikuti proyek di Lampung Selatan deng­ an meminjam banyak nama perusahaan yang tidak semua miliknya. “Uang Rp200 juta yang diamankan dari ABN diduga terkait bagian dari permin­ taan ZH kepada AA sekitar Rp400 juta. Uang Rp200 juta diduga berasal dari pencairan uang muka un­ tuk empat proyek senilai Rp2,8 miliar,” tutur Basa­ria. Adapun empat proyek itu antara lain Box Culvert Waysulan dime­ nang­kan oleh CV Langit Biru, reha­ bilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa dimenangkan oleh CV Langit Biru, peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug dimenangkan CV Menara 9, dan pe­ ning­katan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota dime­ nangkan CV Laut Merah. Sebagai pihak yang diduga pemberi Gilang Ramadhan disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberan­ tasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001. Pasal itu yang mengatur mengenai memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau

penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya. Ancaman hukuman minimal 1 tahun penjara dan maksimal 5 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. Sedangkan sebagai pihak yang diduga penerima Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal itu mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. Bupati Lampung Selatan H Zainudin Hasan terduga dalam kasus Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi senilai Rp700 juta dibawa ke Jakarta dari Mapolda Lampung. “Kemungkinan mereka telah dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke Jakarta,” kata Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPW Partai Amanat Nasional Provinsi Lampung Zulfikar Ali Butho, di Mapolda Lampung, Bandarlampung, kemarin. Selain Bupati Lampung Selatan H Zainudin Hasan, menurutnya lagi, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho juga terlihat bersama di dalam mobil. Ali menyebutkan, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang juga Ketua Umum DPW PAN Lampung saat diangkut menggu­ nakan kemeja putih bercorak kembangkembang dengan jaket warna cokelat. “Kami tidak bisa berbicara karena penjagaan cukup ketat, tapi sempat bersalaman saat mereka mau naik kendaraan,” katanya lagi. Ia menjelaskan dari raut muka Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan terlihat kelelahan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Lampung oleh tim KPK. Pihaknya hingga sekarang belum mendapat­ kan informasi atau keterangan resmi dari KPK terkait penangkapan Bupati Lampung Selatan, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung serta sejumlah orang lainnya yang terkena OTT itu. Ali Butho menambahkan pihaknya akan mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk merumuskan atau berkoordinasi dengan pengurus DPW PAN Lampung terkait advokasi terhadap Zainudin Hasan dan Agus BN. “Saat ini otomatis menggunakan penasihat hukum dari partai, sambil menentukan langkah selanjutnya, apakah menggunakan pengacara luar atau tidak,” katanya pula. Puluhan wartawan yang sejak pagi menda­ tangi Mapolda Lampung sempat terkecoh karena tidak mengetahui kendaraan yang akan membawa para tersangka OTT tersebut. Para wartawan dari sejumlah media cetak, elektronik maupun online sempat mengejar salah seorang kerabat dari salah seorang tersangka OTT di halaman parkir depan Mapolda Lampung. Namun dari arah pintu gerbang Mapolda Lampung keluar tiga unit kendaraan yang mengangkut para tersangka OTT. Tim KPK dalam kasus itu mengamankan uang Rp700 juta, ratusan dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu ribu. Diduga terkait dengan proyek infrastruktur. (RED/DBS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

BANDARLAMPUNG

4

Pemprov Dukung Pertahkindo Lakukan Sertifikasi Tenaga Ahli di Lampung

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemprov Lampung mendukung Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Pertahkindo) melakukan sertifikasi tenaga ahli di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung

Taufik Hidayat saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah I Pertahkindo Tahun 2018, Rabu (25/7/2018) di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung. Dalam sambutannya, Taufik mengungkapkan Pertahkindo diharapkan mampu bersinergi

dengan Pemerintah Daerah guna mensukseskan berbagai agenda pembangunan di Provinsi Lampung. Ia juga berharap kehadiran organisasi ini akan mendorong para konsultan untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerjanya, termasuk memfasilitasi pembuatan

sertifikat bagi tenaga ahli di Provinsi Lampung sesuai dengan amanat Undang Undang No. 2 tahun 2017 tentang tenaga ahli yang harus memiliki sertifikat. “Artinya kita ingin supaya kelompok-kelompok keahlian dan keterampilan dapat bersertifikat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, supaya tenaga kita berstandar dengan baik keahliannya,” ungkap Taufik. Taufik mengatakan dalam rangka mempercepat kompetensi sumber daya manusia, Pemprov Lampung memiliki Program Lampung Kompeten yang telah diluncurkan sejak tahun 2016. “Melalui program ini, diharapkan SDM di Lampung memiliki kompetensi dan berdaya saing kuat di Lampung maupun pasar global,” ujar Taufik. Dalam penerbitan sertifikat tenaga ahli, Pemprov berharap Pertahkindo berkordinasi dengan lembaga yang benar-benar dapat mensertifikasi tenaga ahli seperti LPJK agar sertifikat yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan dan standar Organisasi Sertifikasi Nasional dan Internasional (ISO). “Pembuatan SK dalam asosiasi untuk mewujudkan tenaga ahli yang kredibel, dalam prosesnya harus bermitra dengan lembaga yang benar-benar dapat mensertifikasi tenaga ahli untuk menjadi tenaga ahli yang berintegritas, kompeten dan berdedikasi,” ujar Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung Juniardi Bendahara Umum DPP Pertahkindo Agus Wahsudianto menginformasikan bahwa musda kali ini mengusung tema “Mewujudkan Tenaga Kerja Konstruksi Yang Profesional Berintegritas dan Berdaya Saing Global”. Musda ini bertujuan membina dan meningkatkan kualitas serta memberdayakan tenaga ahli dan tenaga trampil Indonesia yang professional yang kredibel dan berorientasi global yang menjunjung tinggi kode etik dan tata laku profesional tenaga ahli dan tenaga trampil Indonesia. (AGA)

Wapres Jusuf Kalla akan Buka Rakernas Tarbiyah di Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dijadwalkan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tarbiyah – Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Swiss Bell Hotel pada 28 Juli 2018. Hal itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat persiapan kunjungan kerja Wakil Presiden RI ke Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Rabu (25/7/2018). “Kunjungan kerja Wapres harus dipersiapkan dengan matang, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan kunjungan kerja ke Lampung hingga kembali ke kediaman resmi Wakil Presiden RI di Jakarta Pusat,” ujar Hamartoni. Hamartoni menjelaskan kedatangan Wapres Jusuf Kalla akan disambut langsung Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan anggota Forkopimda Provinsi Lampung.

“Kemudian Gubernur Ridho bersama Forko­ pimda Provinsi Lampung akan mendampingi Wapres ke lokasi acara tersebut. Untuk itu, pihak terkait mulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan Panitia dari Tarbiyah-Perti harus saling berkoordinasi dengan baik. Sehingga acara ini dapat berjalan sukses dan lancar,” jelas Pj. Sekdaprov. Rapat juga memutuskan semua persiapan harus dilakukan mulai Rabu (25/7/2018). “Persiapan ini harus dilakukan mulai sekarang, karena sudah sangat mendekati jadwal kunjungan Wapres,” kata Hamartoni. Dia berharap semua pihak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga kunjungan Wapres Jusuf Kalla dapat berjalan dengan baik dan lancar, mulai dari kedatangan, pengamanan, pelaksanaan acara, hingga kepulangan ke kediaman resmi Wakil Presiden. (AGA)

Cegah Penyakit Ginjal Melalui Program Amir Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung upaya Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mensukseskan Health Education Program dalam rangka upaya Preventif Promotif menunjang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai pilar utama upaya kesehatan. Salah satunya mencegah penyakit ginjal. Oleh sebab itu, Persi mengadakan program Amir (Ayo Minum Air). Hal tersebut terungkap dalam audiensi Persi dengan Pemprov Lampung yang diadakan di Ruang Rapat Asisten Kesra, Kantor Gubernur Lampung, Selasa siang (24/7/2018). Pemprov yang diwakili Asisten Bidang Peme­ rintahan dan Kesra Hery Suliyanto mengatakan Pemprov Lampung mendukung penuh kegiatan tersebut “Kita melihat penyakit ginjal ini cukup menyedot anggaran negara, di mana Peningkatan Penyakit Ginjal dalam JKN menjadi penyakit kedua terbesar setelah jantung. Pemerintah berharap penyakit ini dapat diminimalisir,” ujar Hery.

Untuk itu, Pemprov Lampung akan bersinergi bersama Persi dan IHWG FKUI mensosialisasikan program edukasi promotif preventif kesehatan Ginjal dengan program Amir itu. “Diharapkan ini dapat memberikan pema­ haman terhadap penyakit ginjal yang ada, dan dengan ini dapat memberikan pengetahun mengenai kesehatan, dan memperhatikan kebersihan, untuk jauh dari sumber-sumber penyakit,” kata Hery. Sementara itu, dr Grace perwakilan Persi Pusat menyampaikan dalam bahwa pihaknya akan mengadakan rangkaian kegiatan dengan langsung datang ke masyarakat untuk meberikan seminar, kepada Posyandu, PAUD, dan para pelajar SD. “Gaya Hidup sehat adalah kunci bagi kesehat­ an kita, lakukan cek kesehatan anda secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diing­inkan, Melalui kegiatan ini kami berusaha untuk memberikan pengetahuan, penyadaran dan hiburan. Semoga dari peringatan hari ginjal sedunia ini menjadi titik ukur agar masyarakat sadar kesehatan ginjal,” jelasnya. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

BANDARLAMPUNG

5

Ridho Hadiri Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 Bandar Lampung, FAKTUAL – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan jajaran Forkopimda menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58, di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Senin (23/7/2018). Tena Hari Adhyaksa tahun ini adalah “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri.” Dalam acara tersebut hadir Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, dan Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung lainnya. Dalam amanat Jaksa Agung Republik Indonesia H.M. Prasetyo, yang dibacakan Kepala Kejaksaan Agung Tinggi Lampung, Susilo Yustinus, diungkapkan bahwa di usia lebih dari setengah abad ini, Kejaksaan harus memiliki rasa bangga, sukacita dan bersyukur bersama karena ditengah kesadaran masih adanya kekurangan, keterbatasan dalam bekerja dan berkarya, telah banyak hal yang telah kita perbuat dan dihasilkan untuk didedikasikan bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Kita harus terus semangat, bertekad dan berupaya untuk menegakkan hukum dengan baik dan benar sehingga supremasi hukum dapat tegak terwujud mewarnai segenap nafas kehidupan bangsa diseluruh tanah air,” jelas Susilo. Ia menjelaskan acara peringatan hari bhakti Adhyaksa akan selalu mengingatkan dan menumbuhkan kembali kesadaran segenap insan Adhyaksa tentang masih banyaknya kekurangan yang harus diperbaiki, ditata, dibenahi dan disempurnakan, bersamaan dengan upaya menyelaraskan pemikiran dan cara kerja untuk melakukan pembaharuan sesuai dengan ekspektasi, harapan dan tuntutan masyarakat. “Kewajiban dan tanggung jawab selaku institusi penegak hukum harus terus berperan aktif dalam mendukung, menj aga, mengawal keberhasilan semua program kerja pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa,” ujarnya. Kegiatan ini, lanjut Susilo, juga harus dimaknai sebagai saat yang tepat untuk memperbaharui semangat keinginan tentang perlunya gerakan menuju kearah dan tujuan yang lebih baik. “Momen ini harus dijadikan sebagai upaya untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri untuk memperbaiki dan merubah cara kerja yang kurang relevan, kurang selaras dan tidak

produktif. Sehingga mampu menghasilan rumusan cara baru, kebijakan baru dan keputus­ an baru sebagai bagian dari upaya penyesuaian agar setiap tugas terlaksana dengan baik,” jelasnya. Susilo juga menjelaskan sebagai penegak hukum perlu memahami sepenuhnya bahwa apa yang dilakukan semata-mata ditujukan untuk menciptakan perlindungan, rasa nyaman dan aman yang mampu menjamin berlang­ sungnya segenap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik dan paripurna. “Untuk mewujudkannya, seluruh insan Adhyaksa harus memaksimalkan pengabdian, mencegah berbagai bentuk kecurangan dan penyimpangan

serta memastikan agar program pembangunan yang diarahkan menjangkau segenap pelosok, daerah pinggiran yang ada diseluruh tanah air Indonesia,” harap Susilo. Susilo juga menyampaikan perintah harian Jaksa Agung, yaitu pertama, meningkatkan sensitifitas dan intensitas kepekaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab penegakan hukum dengan cerdas, lugas dan berintegritas. Kedu, memposisikan diri sebagai personel, fungsional dan instansional yang kukuh menggenggam serta menjunjung tinggi harkat dan kehormatan profesi selaku insan adhyaksa agar pantas dipuji dan dihargai. Ketiga menyadari dan menjaga diri sebagai pendamping,

akselerator, pengawal dan pengaman jalannya pemerintahan dan pembangunan yang dapat dipercaya dan diandalkan. Keempat, bekerja dan berkarya tanpa pamrih dengan baik sepenuh hati, meniadakan perbedaan perlakuan dan pelayanan agar memberi manfaat, memenuhi harapan kuat dari masyarakat; dan kelima memupuk dan menumbuhkembangkan semangat bekerja bersama semua pihak, dalam bingkai hubungan yang solid dan sinergis demi upaya merawat keberagaman dan kebhinekaan bagi kebesaran bangsa dan keutuhan negara kesatuan RI yang harmonis. (AGA)

Tingkatkan Profesionalisme, Pemprov Gelar Bimtek Soal Jalan dan Jembatan Bandar Lampung, FAKTUAL- Pemerintah Provinsi (Pemprov Lampung) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, di Hotel Arnes Central, Selasa (24/7/2018). Bimtek tersebut untuk meningkatkan peng­ etahuan tentang kebijakan pemrograman jalan dan jembatan, meningkatan kualitas pekerjaan jalan dan jembatan, serta mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja. Menurut Plt. Asisten Ekonomi dan Pem­ bang­unan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat membuka acara tersebut, pelatihan ini bertujuan mendapatkan SDM yang handal. “Saya kira pelatihan ini cukup strategis dan bermanfaat dengan tujuan tentunya ingin mendapatkan SDM yang profesional dan handal, sesuai dengan peran dan juga fungsinya,” ujar Taufik Hidayat. Taufik menuturkan SDM dapat dikatakan profesional, manakala mampu memenuhi tiga persyaratan. “Tiga hal yang harus dikuasai yakni pengetahuan, keterampilan, dan moral. Pelatihan yang kita lakukakan untuk meningkatkan profesionalisme SDM aparatur untuk penting dilakukan evaluasinya,” katanya. Taufik mengingatkan komitmen harus dilaksanakan, mengingat jalan dan jembatan sebagai konektivitas antar wilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kita tahu posisi kita mengawal kegiatan proyek pemerintah, karena itu kita harus punya

satu komitmen yang paling penting. Komitmen kita adalah mutu dan kualitas yang baik, untuk mencapai itu kita harus profesionalisme. Yang ikut bimtek ini orang teknis dilapangan semua, bukan pengambil kebijakan ditingkat atas, orang teknis harus bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat,” ujarnya. Bimtek ini juga bertujuan menyeragamkan seluruh pelaksana teknis di seluruh Dinas PUPR seluruh Kabupaten/Kota baik itu yang

berpengalaman ataupun tidak. “Bimtek ini untuk menyeragamkan terhadap bagi yang pengalaman urusan teknis jalan dan jembatan atau juga yang katakanlah kurang berpengalaman, karena latar belakang nya beragam. Ada pengetahuan teknis yang diajara­ kan, pengetahuan manajerial bagaimana mengelola kegiatan, kita harapkan diikuti dengan sebaik-baiknya,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Provinsi

Lampung, Rony Witono mengatakan bimtek tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para presonil yang menangani pemeliharaan jalan dan jembatan di lingkungan Dinas PUPR ke arah yang lebih baik, serta meningkatkan SDM yang handal dan berdaya saing. “Bimtek ini guna menggali dan bertukar informasi tentang tugas dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan sehingga hasil yang didapat berkualitas dan bermutu,” ujanya. Pemeliharaan jalan dan jembatan sendiri dilakukan untuk menekan laju kerusakan. “Masalah yang sudah pasti terjadi yakni begitu jalan itu mulus langsung ramai yang memakainya, bahkan diantara pengguna jalan banyak yang tidak disiplin terhadap muatan belum lagi cuaca, tetapi paling tidak, ada upaya dari kita untuk meningkatkan kemampuan SDM dilapangan. Sehingga pada saat jalan sudah diperbaiki atau dibanguan, metode dan langkah pemeliharaan itu sudah sesuai ketentuan teknis,” katanya. Rony optimistis jalan mantap di Provinsi Lampung dengan target sebesar 80 persen di tahun 2018, akan segera tercapai. “Di akhir tahun 2017 jalan mantap kita sudah mencapai 77,2 persen dan target tahun 2018 mencapai 80 persen. Dengan kondisi ini mudah-mudahan bisa kita capai. Pak Gubernur juga mengusulkan kepada kita semua agar membuat lompatan-lompatan besar terhadap pencapaian target itu,” ujarnya. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Pemkab Pesawaran Dukung Program IBI

Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Pesawaran, Lampung, mendukung program-program yang telah dilaksanakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang setempat, seperti bakti sosial pelayanan ANC, KB, dan pelayanan IVA.

Menurut Bupati Pesawaran, Dendi Ramadho­ na, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 IBI, di Aula Islamic Center Masjid Ar Royyan, Gedongtataan, kemarin, melalui mo­ mentum peringatan HUT tersebut, pengurus IBI Cabang Pesawaran hendaknya merenungkan

Penyusunan LPPDes Harus Benar Pesawaran, FAKTUAL - Seluruh kepala desa di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung harus menyusun secara baik dan benar serta didukung data-data bukti akurat, laporan penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPDes) tahun 2018. Menurut Asisten I bidang pemerintahan Setdakab Pesawaran Syukur, yang mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam Sosialisai LPPDes, di aula pemkab setempat, kemarin, pemkab berharap, dengan kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi, serta kualitas pelaporan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dia mengatakan, pelaksanaan penyusunan LPPDes merupakan progres laporan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pem­ bangunan yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 46 tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa. Hal itu, katanya, guna terwujudnya penyu­ sunan laporan penyelenggaraan pemerintahan

desa yang baik dan benar sesuai dengan pekerjaan di lapangan. “Kami instruksikan kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai. Dengan harapan nantinya, semua LPPDes dari masing-masing desa se-Kabupaten Pesawaran dibuat sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan,” ujarnya. Menurut Syukur, kegiatan itu merupakan fase yang penting dalam siklus mekanisme penyelenggaraan pemerintahan desa. Karena LPPDes merupakan dasar evaluasi terhadap pelaksanaan pemerintahan desa sekaligus sebagai bahan pembinaan lebih lanjut. “Untuk itu, setiap kepala desa di Kabupaten Pesawaran harus memahami dalam menyusun LPPDes dimaksud. Dan seluruh jajaran yang bertanggungjawab dalam penyusunan LPPDes, dapat semakin terampil, berkualitas, terintegrasi dengan informasi kinerja yang akurat dan akuntabel,” tuturnya. (RIN)

apa yang telah dicapai serta kendala apa yang dihadapi untuk diperbaiki di masa yang akan datang khususnya dalam menghadapi tantangan dari dalam maupun dari luar organisasi serta untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

“Semoga diusianya yang sudah lebih dari setengah abad, Ikatan Bidan Indonesia akan semakin tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dan kemajuan serta dinamika dalam melaksanakan karya dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Dendi. Dia mengatakan, IBI sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita, memiliki tugas serta tanggung jawab yang sangat strategis. Banyak ahli telah membuktikan bahwa meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dimulai sejak dini, yaitu sejak sebelum hamil atau bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan. “Pengawasan kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Alhamdulillah saat ini IBI Pesawaran berjumlah 534 orang yang terdiri dari 12 ranting yang tersebar di seluruh wilayah kerja Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi. Pada kesempatan dilaksanakan seminar sehari tentang Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam Pelaksanaan Immunisasi Measles Rubella (MR) dan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita. “Saya berharap kepada para peserta seminar untuk dapat memahami materi yang disampaikan, sehingga wawasan dan pengetahuan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar di Kabupaten Pesawaran,” harapnya. Dia mengajak kepada seluruh bidan, mari kita tanamkan kecintaan terhadap profesi bidan, kita jaga, kita rawat dan kita tumbuh kembangkan IBI menjadi organisasi yang bermanfat, khususnya warga Pesawaran. (RIN)

Pesawaran Bershalawat dan Istighozah

Pesawaran, FAKTUAL- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berkomitmen dan untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan Kabupaten Pesawaran yang lebih baik, hal ini diungkapkannya saat menggelar acara Pesawaran Bershalawat dan Istighozah dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-11 Tahun, di Masjid Agung Ar Royan, Islamic Center Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (25/7). “Melalui moment Shalawat dan Istighosah ini marilah kita bersama-sama berdoa, agar Kabupaten Pesawaran dapat senantiasa tumbuh dan bekembang menjadi daerah yang nyaman bagi setiap warganya, daerah yang membanggakan bagi kita semua,” katanya Dendi Ramadhona. Bupati menjelaskan momentum Shalawat dan Istighosah kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-11 Kabupaten Pesawaran yang terbungkus dalam Semarak Pesawaran Tahun 2018, dalam shalawat dan do’a untuk mengaharapkan keridhoan Allah SWT. “Istighosah adalah berdoa bersama kepada Yang Maha Kuasa untuk mendapat kemulyaan dan berkah dari Allah SWT, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta.

Semoga Istighosah ini membuat kita lebih mengerti arti kehidupan yang merupakan anugerah dari sang pencipta,” ujar nya. Dia juga berharap melalui majelis ini agar pembangunan dapat berkembang pesat demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran. “Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa pada usianya yang ke-11 Kabupaten Pesa­waran telah banyak melaksanakan pem­ bangunan baik infrastruktur daerah maupun pembangunan SDM masyarakat Kabupaten ini,” katanya. Namun, tambah Bupati, dalam masa dua tahun pemerintahan dirinya bersama saudara Eriawan, SH selaku Wakil Bupati Pesawaran, di akui nya masih banyak yang harus dibenahi untuk membangun Kabupaten Pesawaran menjadi lebih baik lagi. “Meskipun banyak hal yang sudah dila­ kukan,Namun demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh komponen masyarakat lainnya harus bahu membahu agar apa yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Pesawaran dapat segera diwujudkan,” pungkasnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 7 Pringsewu Gelar Upacara Hari Anak BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2018, di Lapangan pemkab setempat, kemarin. Pada upacara yang semua petugasnya anakanak, bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi. Sedangkan komandan upacara, Shifa Mutiara Nadhia dari Forum Anak Pringsewu, yang juga pelajar SMAN Pagelaran, serta perwira upacara Muhammad Bimbie, pelajar SMAN 1 Pringsewu. Kemudian petugas pengucap UUD 1945, Bagas Nugroho, pelajar SMPN 1 Pringsewu, pengucap ikrar hak anak lndonesia Putri Kharisma, pelajar SMPN 3 Pringsewu, protokol upacara Revi Pramestika, pelajar SMAN 1 Pringsewu, pembaca doa Imam Siregar dari Forum Anak Pringsewu, pelajar SMAN 2 Gadingrejo, serta petugas pasukan pengibar bendera (paskibra) para pelajar SMAN 1 Pringsewu, masing-masing Hafidz Al Yusuf, Arman Junaidi, dan Muhammad Sampurna. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan piagam penghargaan Pakarti Utama I sebagai juara pertama Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan untuk Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) yang diraih Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, kepada Kepala Pekon Lugusari Sarjono oleh wakil bupati, piagam penghargaan diberikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani Soekarno Putri kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Nurrohmah Sujadi pada saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional di Manado, Sulut beberapa waktu lalu. Penyerahan secara simbolis buku rekening untuk BKB Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, BKR Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, BKL Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, serta PPKBD dan Sub PPKBD Kelu­ rahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu. Kemudian para pemenang lomba dalam rangka Harganas, Susno (PKB Kecamatan Pagelaran Utara) untuk lomba PLKB Teladan, BKB Manggis (Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo) untuk lomba BKB, BKR Tritunggal (Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran)

untuk lomba BKR, BKL Pepaya (Pekon Waring­ insari Barat, Kecamatan Sukoharjo) untuk lomba BKL, UPPKS Kresno Jati (Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa) untuk lomba UPPKS, Dwi Fitria Ningsih (Pekon Way Ngison, Kecamat­an Pagelaran) untuk lomba Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD), Ratna Ningsih (Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo) untuk lomba Sub PPKBD, Misdi-Maryani (Pekon Way Ngison, Kecamatan Pagelaran), peraih penghargaan peserta KB Lestari 10 tahun, Suwardi-Sarminah (Pekon Sukoyoso, Kecamatan Sukoharjo), penghargaan peserta KB Lestari 20 tahun, serta Sugeng Pramono-Pertalena (Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu),

penghargaan Keluarga Harmonis. Upacara yang diikuti seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta ratusan anak-anak yang merupakan para pelajar SD, SMP dan SMA se Kabupaten Pringsewu ini, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sagang Nainggolan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu A. Budiman P. Mega, para asisten dan staf ahli beserta para kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Pringsewu, jajaran muspida, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Rita Irviani Fauzi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Nurhayati Budiman, serta para penggiat dan pemerhati anak dari sejumlah LSM yang

concern terhadap masalah anak. Fauzi mengatakan, pemenuhan hak pen­ didikan dan kesehatan anak merupakan bidang paling krusial dan mendasar yang menjamin kualitas tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, koordinasi dan kerjasama antarpemangku kepentingan sangat diperlukan, sehingga kita dapat memastikan semua anak dapat mengakses kualitas pelayanan kesehatan dasar tertinggi, dan menikmati hak pendidikan secara maksimal, serta hak berpartisipasi dan didengar penda­ patnya. Fauzi juga mengatakan, keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi proses tumbuh. (PRI)

56 Tahun PWRI Diminta Tunjukkan Kiprah Pringsewu, FAKTUAL - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) merupakan organisasi para pensiunan Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil yang memiliki macam-macam dasar pendidikan, pengalaman kerja serta dedikasi yang luar biasa. Dengan demikian, para anggota PWRI adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan, pengalaman yang cukup matang dan penuh kearifan, apalagi dengan bertambahnya usia maka motivasi yang bersifat materiil telah banyak bergeser ke motivasi yang bersifat spiritual, sehingga apa yang dikerjakannya selalu dengan niat yang ikhlas serta berharap memperoleh ridho Tuhan. Demikian dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun PWRI ke-56 bertema ‘Purna Bakti Tangguh Dalam Pengabdian Pembangunan Bangsa’ yang diselenggarakan oleh PWRI Kecamatan Sukoharjo

di Balai Pekon Pandansurat, Selasa (24/7). Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sg. Nainggolan, Asisten Bidang Pemerintahan Drs.Hi.Zuhairi Abdullah, Ketua PWRI Kabupaten Pringsewu Hi.R.U Hendarman, Ketua PWRI Kecamatan Sukoharjo, Camat Sukoharjo, Kapekon Pandansurat serta para anggota organisasi PWRI se Kecamatan Sukoharjo. Dikatakannya, peringatan ulang tahun PWRI ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada para pejuang, khususnya para Aparatur Sipil Negara atau PNS yang telah pensiun, dimana mereka telah mengabdikan dirinya demi kesuksesan peyelenggaran pemerintahan dan pembangunan. Menurutnya, peringatan HUT PWRI disamping dapat dijadikan sebagai forum silaturahmi, sarana evaluasi dan introspeksi, juga diharapkan sebagai motivasi, dalam upaya mendorong semangat para pengurus dan anggota PWRI. Karenanya, seluruh pengurus dan anggota PWRI Kecamatan Sukoharjo diharapkan untuk tetap memiliki semangat tinggi untuk berkarya di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, Fauzi juga mengajak semua anggota PWRI untuk terus bersatu padu dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu, karena anggota PWRI ini meskipun sudah berusia lanjut namun masih mempunyai semangat kerja yang tinggi tidak kalah dengan yang berusia muda, disamping masih mempunyai potensi juga pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi.

Workshop Penyusunan Peraturan Pekon STBM Pringsewu ,FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi membuka Workshop Penyusunan Peraturan Pekon tentang STBM di Hotel Regency, Pringsewu, kemarin. Workshop yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu itu diikuti para kepala pekon dan OPD

terkait, mengha­dirkan narasumber dari Yayasan Kon­servasi Way Seputih, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air. Fauzi berharap melalui kegiatan workshop tersebut dapat meningkatkan pemahaman kepala pekon akan pen­ tingnya regulasi dalam mempertahan­ kan kondisi bebas buang air besar

semba­rangan atau open defecation free (ODF) dan implemtasi 5 pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM). “Dan menyusun rumusan bersama tentang kondisi ODF yang eksis se­ hingga bisa menjadi bahan untuk penyusunan peraturan pekon,” pung­ kasnya.(PRI)

Lebih lanjut wabup berharap organisasi yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan persatuan para pensiunan ASN/PNS ini lebih mensosialisasikan diri ke masyarakat, serta semakin menunjukkan kiprahnya di masyarakat, agar di usianya yang telah menginjak 56 ini, PWRI semakin dirasakan manfaatnya, terutama tugas pengabdiannya di lingkungan masyarakat dan pemerintah maupun kepentingan para anggotanya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Pringsewu 2017-2022 Dilantik BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

Pringsewu, FAKTUAL - Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid lndonesia (DMI) Kabupaten Pringsewu periode 2017-2022 dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Lampung Hi.Kherlani, S.E., M.M. Acara pelantikan yang digelar di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat, Kamis (26/7) ini juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Hi.M.Yusuf, Sekretaris DMI Provinsi Lampung Hi.Imam Asyrofi AC., S.Ag., M.Pd.l., jajaran muspida, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu Hi.Hambali, para kepala urusan agama kecamatan se Kabupaten Pringsewu, serta para pimpinan ormas Islam dan ta’mir masjid di Kabupaten Pringsewu. Para pengurus PD-DMI Kabupaten Pringsewu yang dilantik berdasarkan SK Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Lampung No.10/SK/PW/DMI/ LPG/XI/2017 tersebut adalah Ketua Junaidi Sirad, S.Pd.l., M M., Wakil Ketua Hi.Munawir, S.Pd.l., Hi.Nasruddin, S.Ag., dan Drs.Hi.Faozan, Sekretaris Junaidi Abbas, S.Ag., Wakil Sekretaris Winson Wiryawan, S.Ag., M.Faizin. S.Pd.l., dan Oki Herawan Saputra, S.Ag. Bendahara Achmad Syaifuddin,,S.E., dan Wakil Bendahara M.

Zainuddin, S.H.I. Kepengurusan tersebut juga dilengkapi dengan delapan bidang, serta majelis mustasyar dan dewan pakar, juga majelis ekonomi syariah, dengan Pembina Bupati Pringsewu, Ketua DPRD, Kepala Kementerian Agama, dan Ketua MUI Kabupaten Pringsewu. Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Lampung Hi.Kherlani, S.E., M.M. dalam

sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Dewan Masjid lndonesia Kabupaten Pringsewu yang dilantik dan dikukuhkan. Dikatakan Kherlani, tidak semua kabupaten di Provinsi Lampung terbentuk serta memiliki kepengurusan DMI. “Bahkan ada kabupaten di Lampung ini yang sudah terbentuk DMI lebih dari dua tahun

tapi belum juga ada pelantikan atau pengukuhan, disebabkan beberapa hal. Namun saya bangga di Pringsewu sudah terbentuk DMI dan dikukuhkan pada hari ini,” katanya. Mantan Wakil Walikota Bandar Lampung dan mantan Pj Bupati Pesisir Barat ini juga meminta jajaran pengurus DMI Kabupaten Pringsewu untuk peka terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya. “Saya percaya DMI Kabupaten Pringsewu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan dapat menjadi contoh teladan bagi kabupaten dan kota lainnya dalam hal memakmurkan masjid,” ujarnya. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., dalam kata sambutannya juga menyampaikan selamat kepada pengurus DMI Kabupaten Pringsewu yang dilantik, sekaligus mengajak DMI untuk bersinergi serta bersamasama berkiprah dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu. “Kalau saya perhatikan dari susunan kepeng­ urusan DMI Kabupaten Pringsewu ini banyak juga pengusahanya. Tentu ini baik sekali dalam rangka membantu pemberdayaan ekonomi umat, juga dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Dewan Masjid lndonesia,” katanya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMPUNG TIMUR 9 Kemitraan dan Pengawasan DD 2018 BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

Lampung Timur, FAKTUAL - Bhayangkara Pers Komitmen Forum Wartawan Limo Mego (FWLM) Kabupaten Lampung Timur dalam keikutsertaannya mengawal dan mengawasi pembangunan di Kabupaten Bumi Tuah Bepadan mendapat respon positif dari berbagai kalangan tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Hal tersebut terlihat saat serombongan pengurus Forum berkunjung ke Kantor Dinas BPMPD Lamtim yang diterima langsung oleh Syahrul Syah selaku Kepala Dinas (Kadis). Menurutnya program pembangunan khususnya dari anggaran Dana Desa (DD), Kadis mempersilahkan wartawan untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaanya, silahkan untuk mempublikasi kan nya, karena untuk tahun 2018 setiap Desa menganggarkan Rp 7 juta rupiah untuk publikasi. “Tekhnisnya nanti akan di matangkan mengenai zona maupun jumlah media yang melaksanakan kegiatan publikasi,” katanya. “Perlu diketahui bersama, yang berani menganggarkan dana publikasi hanyalah Lamtim, kabupaten lain saya belum dengar,” katanya. Ibrahim Restu Saka, ketua FWLM didampingi Ahmad Muhtar, ketua Harian Forum mengapresiasi program publikasi DD tahun anggaran 2018, menurutnya hal itu bisa membantu masyarakat mengetahui program pembangunan secara detail dan transparan. “Namun semuanya harus dilaksanakan sesuai tupoksi, jangan sampai karena wartawan sudah mendapatkan anggaran publikasi pengawalan dan pengawasannya di perlemah,”

ujarnya. Dia menginstruksikan seluruh anggota

Paripurna Keputusan Ranperda APBD 217 Lampung Timur, FAKTUAL Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur meng­ gelar Rapat Paripurna TK.II dalam acara pengambilan Keputusan terha­ dap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungj­ awaban Pelak­ sanaan Anggaran Pendapatan Be­ lanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2017, Senin (23/07/2018) Rapat yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Kabupaten Lampung Timur tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Ali Johan Arif, Wakil Ketua DPRD Kabu­ paten Lampung Timur Hendri Nurhadi dan Nawawi Iskandar, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Syifrizal. Dalam susunan laporan yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Hendri Nurhadi, maksud dan tujuan dilakukan pembahasan ini ialah sebagai bentuk implementasi dari amanat peraturan perundangundangan yang telah menugaskan DPRD untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program-program kerja pemerintah daerah, sehingga diharapkan jalannya peme­ rintahan daerah dapat terus berjalan dengan lebih baik. Pada rapat tersebut diketahui bahwa, berda­ sarkan laporan, realisasi anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur tahun 2017 yaitu, Pendapatan mencapai Rp.2.017.656.162.813,36 sedangkan belanja sebesar Rp.1.947.368.023.837,96 surplus Rp.70.288.138.975,40. Sementara itu berdasarkan hasil rapat dan

konsultasi antara pemimpin DPRD, Badan Anggaran dan Pimpinan Fraksi-fraksi, maka DPRD Kabupaten Lampung Timur membe­rikan beberapa catatan dan rekomendasi antara lain memper­baiki sistem peren­ canaan yang dila­ kukan oleh ma­ sing-masing OPD agar program atau kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, selain itu juga meminta pemerintah daerah agar membuat aplikasi sistem pengang­garan belanja pegawai, agar belanja pegawai tidak menimbulkan sisa anggaran yang besar, serta mengevaluasi program kegiatan yang menyisakan anggaran tahun anggaran 2017. Menyikapi hal ini, dalam sambutannya mewakili Bupati, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan “Kami mengucapkan trimakasih atas kritik, saran dan dukungan yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi DPRD, Kami berharap dukungan dan kerjasama lebih sinergis dan optimal antara legislatif dan eksekutif serta seluruh komponen masyarakat dalam upaya meningkatkan kinerja untuk membangun Kabupaten Lampung Timur. Zaiful menambahkan sebelum ditetapkan menjadi perda, raperda ini akan disampaikan ke instansi yang lebih tinggi dalam hal ini Gubernur Lampung untuk dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Acara tersebut diakhiri dengan penandatang­ anan persetujuan bersama terhadap hasil laporan raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2017 oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dan Bupati Lampung Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari. (IRI)

forum selalu mengedepankan kode etik dalam melaksanakan tugas, mematuhi hukum dan

UU yang berlaku, serta tidak terjebak dalam lingkaran setan (suap/korupsi). (HID)

Pelatihan Jurnalistik FWLM Lampung Timur, FAKTUAL - Sejumlah jajaran pengurus dan anggota Forum Wartawan Limo Mego (FWLM) Lamtim menghadiri pelatihan dan Bimbingan Teknis Jurnalistik, yang diadakan dalam rangka HUT ke-3 Forum Komunikasi Surat Kabar Mingguan (FKSKM), Kabupaten Lampung Timur, di GSG Islamic Center Sukadana, kemarin. Dalam sambutan mewakili Bupati Lampung Timur yang berhalangan hadir, Syahrudin Putra sekretaris daerah (Sekda), mengucapkan selamat ulang tahun kepada FKSKM. Dia mengapresiasi acara itu.”Sudah seharus­

nya kegiatan semacam ini diisi dengan acara yang berkaitan dengan jurnalistik.” “Saya berharap seluruh lembaga kewartawan­ an yang ada di Bumi Tuah Bepadan selalu ber­ sinergi dengan Pemerintah, karena menurut­nya wartawan adalah pilar ke empat demokrasi selain, eksekutif, legislative, dan yudikatif,” katanya. Pelatihan dan Bimbingan Teknis Jurnalistik itu penting diadakan bagi kalangan jurnalis, agar semuanya (wartawan-red) semakin faham dengan tupoksinya sebagai sosial kontrol serta sebagai penambah wawasan dan profesionalisme. (HID)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

Bupati Pringsewu Sambut Tim Surveyor Kemenkes RI Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi menerima tim surveyor Kementerian Kesehatan RI. Kedatangan tim surveyor dalam rangka akreditasi sejumlah puskesmas di Pringsewu, yakni Puskesmas Pardasuka, Pagelaran, dan Adiluwih ini disambut bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu di Hotel Urban, Pringsewu, Selasa (24/7) malam, sekaligus diisi dengan acara ramah tamah. Acara ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Hi.Purhadi, M.Kes.,

Camat Pardasuka, Pagelaran dan Adiluwih, serta Kepala UPT Puskesmas Pardasuka, Pagelaran dan Adiluwih. Terkait akreditasi sejumlah puskesmas di Kabupaten Pringsewu, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi menyatakan dukungannya sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Pringsewu. “Pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama khususnya puskesmas di Kabupaten Pringsewu ini, sudah dimulai sejak

2016 lalu, yaitu di Puskesmas Pringsewu, Fajarmulia, Banyumas dan Bumiratu. Kemudian pada tahun 2017 ada dua puskesmas yakni Puskesmas Ambarawa dan Sukoharjo. Sedangkan pada tahun 2018 ini ada enam puskesmas yang akan diakreditasi yakni Puskesmas Pagelaran, Adiluwih, Pardasuka, Gadingrejo, Wates, dan Rejosari,� ungkapnya. Tim surveyor Kementerian Kesehatan RI yang akan melakukan survey dan akreditasi ini terdiri dari bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan, serta bidang Administrasi Manajemen. Untuk tim surveyor yang bertugas di Puskesmas Adiluwih adalah drg.Ernawati Balia, M.Ph., Tinexcelly Marisiuli, S.K.M., M.K.M., dr.Faisal, M.M.. Untuk Puskesmas Pardasuka, terdiri dari dr.Sri Suryaningsih, M.Sc., dr.Insi Farisa Desy Arya, M.Si., Yeni Arsika Wati, S.K.M.. Sedangkan untuk di Puskesmas Pagelaran, yakni dr.Penina Regina Bebena, M.Ph.M., dr.Hj.Nurfa Usdiaty, M.Kes., dan dr.Dina Dariana, M.K.K. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

PARIWARA

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

LAMPUNG TIMUR

12

226 Mahasiswa KKN Kebangsaan di Lamtim

Lampung Timur, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Timur (Lamtim) Syahrudin Putera menerima 226 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2018, di Gedung Pusiban Komplek PEMDA Kabupaten Lampung Timur, Kamis (26/07/2018). Hadir pula pada acara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Asisten Bidang Administrasi Umum,

Wan Ruslan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Arisandy, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Syifrizal, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Unila Dr.Warsono, Koordinator KKN Kebangsaan Kabupaten, Dr.Munaris, Pabung 0411/LT Mayor Kav Joko Subroto, Serta Ipda Suryono, Ipda Poltak, Ipda Rudi Afrianto, dan Brigadir Sastiya Kurniawan selaku perwakilan

Polres Lampung Timur. KKN Kebangsaan sendiri merupakan ajang mempererat persaudaraan dan membina kebersamaan. Oleh karena itu delegasi dari masing-masing perguruan tinggi diharapakan mampu mempelajari keunggulan dari perguruan tinggi lain serta mempelajari hal-hal baru di tempat yang akan mereka tinggali selama masa KKN.

Selain itu KKN Kebangsaan ini juga betujuan untuk menanamkan nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah kebhinekaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan etnis. Dengan demikian mahasiswa KKN diharapkan menjadi agen persatuan dan kesatuan bangsa. KKN Kebangsaan di Kabupaten Lampung Timur sendiri sedianya akan dilaksanakan mulai 26 Juli 2018 dan berakhir pada 25 Agustus 2018 atau selama 30 hari yang tersebar di 4 kecamatan yakni Jabung, Labuhan Maringgai, Labuhan Ratu dan Braja Selebah. Mahasiswa KKN Kebangsaan kali ini berasalah dari 32 Universitas dan Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera menyampaikan bahwa Kabupaten Lampung Timur sangat bangga dengan terpilihnya Lampung Timur menjadi salah satu Kabupaten yang menerima mahasiswa KKN Kebangsaan dari seluruh wilayah Indonesia. “Siang hari ini kita menerima mahasiswa KKN yang berasal dari beberapa provinsi wilayah di Indonesia, kebanggaan kami sungguh tidak terkira, dari 15 kabupaten/kota di Lampung hanya 3 yang terpilih dan salah satunya adalah Lampung Timur”. Lebih lanjut Syahrudin mengatakan bahwa masyarakat merupakan kawah candradimuka atau tempat untuk penggemblengan diri mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang memiliki karkater pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas karena suatu saat nanti mahasiswa akan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Acara tersebut ditutup dengan penyematan topi tanda peserta secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera kepada 4 orang mahasiswa yang dalam hal ini diwakili oleh Muhammad Mujir Afani dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh, Yan Dwi Pratama dari Universitas Negeri Surabaya, Rina Riyanti dari Universitas Kalimantan Utara dan Marice Sama dari Universitas Musamus, Papua. (IRI)

Survei Lintasan Festival BMX 2 Chusnunia Lepas Calon Jemaah Haji Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari ditemani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Timur, Merah Juansyah, menerima kunjungan PT. Insera Sena Graha Polygon dan Sumber Sepeda Abadi di Rumah Dinas Wakil Bupati Lampung Timur, Rabu (25/07/2018). Pada kunjungan tersebut PT. Insera Sena Graha Polygon diwakili oleh Nasional Head Promotion PT. Insera Sena Graha Polygon Indra Ghrawita, Area Representative PT. Insera Sena Graha Polygon Natan N. Raharja, serta Junaedy Sulaiman dari Sumber Sepeda Abadi. Pada kunjungan kali ini PT. Insera Sena Graha Polygon dan Sumber Sepeda Abadi datang dengan tujuan untuk melakukan survey lintasan BMX yang telah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengingat akan diadakannya Festival BMX 2 Lampung Timur 2018 yang akan di gelar di Sirkuit Islamic Center Lampung Timur. Dalam kunjungan survey kali ini, Junaedy Sulaiman dari Sumber Sepeda Abadi sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dengan membuat sirkuit BMX ini, ia mengatakan bahkan setingkat provinsipun terkadang tidak memiliki sirkuit semacam ini.

“Untuk saat ini memang cukup memadai namun masih perlu beberapa perbaikan supaya nanti dapat lebih menuju ke sirkuit tingkat internasional, dan juga kedepannya ini tidak hanya menjadi sebuah tempat kompetisi atau lomba tapi mungkin nantinya di Lampung Timur akan muncul bibit-bibit atlit bmx, artinya kalau ini bisa dimulai dengan adanya pembinaan kepada anak-anak untuk bermain bmx tidak menutup kemungkinan kedepannya Lampung Timur akan menghasilkan calon-calon atlit bmx”. Imbuh Junaedy. Sementara itu, Zaiful Bokhari atas kunjungan tersebut mengatakan “tadi telah disarankan perlu perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan taraf lapangan kita menjadi lapangan yang lebih baik, kita terima saran itu dan kedepan akan segera kita lakukan perbaikan.” Lebih lanjut berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Indra Ghrawita, selain digunakan sebagai track bmx, track ini juga dapat digunakan untuk event XC Eliminator. XC Eliminator sendiri adalah salah satu cabang dalam sepeda gunung XC. Format lomba ini adalah 4 rider akan bersaing di sebuah lintasan yang telah ditentukan. Dua rider tercepat akan berlomba pada babak berikutnya, hingga babak final. (IRI)

Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur Chusnunia beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Timur melepas keberang­ katan 388 Calon Jemaah Haji (CJH) Kloter 17 Kabupaten Lampung Timur menuju tanah suci di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, Senin, (23/07/2018). Rombongan ini adalah kloter pertama dari rombongan Calon Jemaah Haji asal Lampung Timur pada musim haji 2018. Hadir menemani Bupati, Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Pabung 0411/LT, Mayor Kav Joko Subroto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, Karwito. Pada musim haji 2018 ini Jumlah Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Lampung Timur berjumlah 960 jama’ah yang terbagi ke dalam 4 kloter pemberangkatan. Untuk pemberangkatan selanjutnya Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Lampung Timur yang masuk kedalam kloter 28 JKG akan berangkat pada tanggal 28 juli 2018 dengan jumlah 388 jama’ah, pemberangkatan ketiga dengan jumlah 181 jama’ah masuk kedalam kloter 54 JKG akan berangkat pada tanggal 11 agustus 2018, serta pemberangkatan terkhir yang masuk pada kloter 57 JKG akan berangkat pada tanggal 12 agustus 2018 dengan jumlah jema’ah 3 orang. Dan mengingat pada kloter terakhir jumlah jema’ah hanya tiga orang maka Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sedang berusaha

untuk memasukkan ketiga jema’ah tersebut pada kloter 54 JKG. Lebih lanjut, dari jumlah 960 calon jama’ah haji yang akan berangkat, jema’ah haji pria berjumlah 471 jema’ah serta jema’ah haji wanita berjumlah 489 jema’ah dengan usia tertua atas nama ibu Waryunah dari Kecamatan Way Jepara berusia 87 tahun serta usia termuda atas nama Muhammad Alwi Mujab berusia 18 tahun dari Kecamatan Sekampung yang tergabung kedalam kloter 17. Dalam sambutannya Bupati Lampung Timur mengatakan “Semoga di mudahkan dalam beribadah dari berangkat hari ini sampai nanti kembali bisa selamat, sehat, lancar serta menjadi haji dan hajah yang mabrur. Saya juga berpesan kepada jemaah yang mungkin sudah pernah pergi sebelumnya untuk bisa mengikuti apa yang diarahkan oleh pimpinan rombongan ketua regunya atau tim petugas hajinya, karena di mekkah begitu banyak perubahan setiap waktunya. Saya juga hanya ingin mengingatkan, yang jelas niatnya ibadah banyak sabar, dan fisiknya di jaga, serta kalau ada apa-apa tanya ke pimpinan rombongan masing-masing”. Sebagai informasi, masa tunggu keberang­ katan haji saat ini bagi jema’ah haji Provinsi Lampung berkisar antara 14 tahun, artinya jika mendaftar pada tahun 2018 baru bisa be­ rang­kat pada tahun 2032, dan bagi yang sudah pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya dapat mendaftar kembali setelah 10 tahun dari keberangkatan hajinya.(IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANG BAWANG

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

13

Penilaian LSS-UKS

Tulangbawang, FAKTUAL - Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) kunjungi SDN 02 Makartitama, Kecamatan Gedungaji Baru, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, peserta LSSUKS tingkat nasional, kemarin, Bupati Tulangbawang Winarti mengucapkan selamat datang kepada Tim penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSSUKS), yang akan melakukan penilaian terhadap Ucapan selamat datang itu ditujukan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang tersebut kepada Ketua Tim Penilai LSS-UKS Tingkat Nasional Tahun 2018 beserta anggotanya dan kepada unsur lainnya seperti Kemendiknas, Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes, Kemenag, Direktorat Pemb SMP Kemendikbud, serta Direktorat PSMK Kemendikbud dan Kepala Biro Kesos Provinsi Lampung setibanya Tim penilai, di Halaman kantor Kecamatan Gedungaji Baru. Sebelum menuju SDN 02 Makartitama Kecamatan Gedungaji Baru, Kabupaten Tulang­ bawang, Tim penilai dan rombongan disambut warga dari berbagai kalangan, mulai dari Banser, kelompok Penggiat RTIK Kecamatan Gedungaji Baru serta disambut atraksi Polisi Cilik (Pocil) binaan Polsek setempat dan ceremonial pengalungan bunga siswa kepada ketua tim penilai LSS Dengan adanya penilaian terhadap SDN 02 Makartitama yang berada di Kecamatan Gedungaji Baru, Kabupaten Tulangbawang, tim penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat nasional. Winarti berharap derajat kesehatan dan kualitas anak di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur kian meningkat. “Saya berharap pembinaan dan bimbingan dari tim penilai untuk anak-anak kami yang

jauh di ujung Provinsi Lampung ini, sehingga segala kekurangan bisa kami perbaiki,” ujarnya. Sementara itu, di sela menerima dan men­ dam­pingi Tim penilai LSS-UKS, Winarti tetap

menyempatkan diri meninjau perbaikan jalan poros Simpangpenawar-Rawajitu sepanjang 61 kilometer. Bupati sedikit mengeluhkan tonase kendaraan

Bupati Tuba Ikuti Rapat Koordinasi Nasional

yang melalui jalan tersebut, apalagi mengingat jalan itu belum selesai dikerjakan, namun tetapi tonase mobil yang melaluinya telah melebihi kafasitas. (MUH)

BPS Tuba Gelar FGD Dalam Upaya Sinkronisasi Data Tulang Bawang, FAKTUAL - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang Selasa, 24 Juli menyelenggarakan Focus Group Disccussion (FGD) Tentang Sinkronisasi Data Publikasi Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka Melalui TBDA Collect yang diselenggarakan di Hotel Le Man, Banjar Agung. Acara yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulang Bawang, RA. Kenedhy ini juga dihadiri oleh para pejabat maupun staf di Satuan Kerja Perangkat Daerah Se Kabupaten Tulang Bawang yang terkait langsung dengan pengolahan data di satkernya masing masing. Dalam Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Kominfo disampaikan beberapa pesan Bupati Tulang Bawang yakni antara lain tentang koordinasi serta sinkronisasi agar data dapat dengan mudah diperoleh saat dibutuhkan. Selain itu Bupati Wanita Pertama di Tulang Bawang ini juga berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti FGD ini dengan maksimal sehingga nantinya setelah nanti kembali ke Satker masing masing dapat menularkan manfaat FGD ini. (MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL -Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung Winarti menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018, di Puri Agung Hotel Grand Sahid, Jakarta, kemarin. Adapun kegiatan yang dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu mengusung tema ‘Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Mendorong Momentum Pertumbuhhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas”. Menurut Winarti, saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018, Presiden ketujuh RI, Jokowi berpesan mengenai percepat pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. Pada kegiatan yang bertempat di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta yang dihadiri para Kepala Daerah dari Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Indonesia serta Menkopolhukam, Mendagri, Menko Ekonomi, BI, Kepala OJK, KPK, BPK itu bertujuan agar laju pembangunan di Republik Indonesia ini dapat bergerak signifikan.

“Menurut Pak Presiden Jokowi, saat ini kita sedang mengalami problem besar, maka hal ini harus dihadapi dengan tepat dan serius, seperti krisis ekonomi global, defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan atau ekspor lebih kecil dari impor,” tuturnya. Untuk menghadapi perkembangan yang terjadi itu, ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti, seperti halnya mempermudah investasi terutama usaha yang berorientasi ekspor dan substitusi impor, karena terkait inflasi Pemerintah harus memperhatikan pasokan terutama pangan. “Jadi kita harus lebih intens dalam memantau harga dan ketersediaan hingga ketangan konsumen secara terstruktur, mulai dari perdagangan antar daerah, jalur distribusi dan menjaga mekanisme pasar serta memperbanyak pasar pengumpul,” kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang itu menguraikan. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

14

Mesuji Dilewati Torch Relay Asian Games

Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Lampung, Khamami memastikan wilayah tersebut aman

saat dilintasi rombongan Torch Relay atau Pawai Obor Asian Games 2018.

Menurut dia saat rapat dengan wakil bupati, kapolres Mesuji, Pabung 0426/TB, sekretaris

daerah, dan jajaran OPD terkait di rumah dinasnya, kemarin, jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan koordinasi dengan polres Mesuji dan Kodim 0426/Tulangbawang terkait pengamanan selama melintas di wilayah Kabupaten Mesuji. Sedangkan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja juga siap mengamankan. “Saya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar melakukan perbaikan Jalan Lintas Sumatera di wilayah Kabupaten Mesuji dalam minggu ini dan dipastikan dalam kondisi mulus saat dilintasi rombongan Torch Relay Asian Games 2018,” katanya. Pemerintah Kabupaten Mesuji akan menyiapkan tiga lokasi penyambutan Torch Relay Asian Games 2018 saat melintas di wilayah Mesuji. Ketiga lokasi tersebut, Alun-Alun Mulyaagung, Simpangpematang, dan Simpangasahan. Namun penyambutan akan dilakukan di Alun-Alun Mulyaagung dan hanya berlangsung 15 menit. Sedangkan di dua lokasi lainnya, hanya dilewati rombongan. Berdasarkan rapat tersebut, diperoleh infor­ masi terakhir bahwa rombongan Torch Relay Asian Games 2018 akan berangkat dari Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada pukul 15.00 WIB dan diperkirakan akan tiba di Mesuji pada pukul 17.00 WIB. (TAB)

Persiapan Pemberangkatan PWI Mesuji Gelar Dialog Calon Haji Mesuji Publik Pencegahan Konflik Mesuji, FAKTUAL- Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat bersama Kementrian Agama Mesuji menggelar rapat persiapan pemberangkatan calon jama’ah haji gelombang kedua yang tergabung dalam kloter 50 tahun 2018/1439H, di Aula Kantor Kemenag Mesuji, Kamis (26/7). Tercatat dalam data kantor Kementrian Agama setempat, peserta calon jama’ah haji asal Kabupaten Mesuji dari 7 Kecamatan sebanyak 84 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 41 orang perempuan, dengan rincian enam orang dari Kecamatan Mesuji, 25 orang Keca­ matan Tanjung Raya, 10 orang Kecamatan Simpang Pematang, 23 orang Kecamatan Way Serdang, dua orang Kecamatan Rawajitu Utara, 12 orang dari Mesuji Timur dan enam orang asal Kecamatan Panca Jaya. Sementara untuk calon jama’ah haji termuda atas nama Derby Saputra Saply (39) dan tertua bernama Ali Muis Cikman dengan usia 82 tahun. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (kesra) Selamat Sulaiman mengatakan, untuk jama’ah haji Mesuji nantinya akan di dampingi oleh lima orang petugas, diantaranya satu orang TPHD, satu orang TPHI, satu orang TPIHI, satu orang TKHI, dan dua orang Medis dari Mesuji. “Rencananya jama’ah haji asal Kabupaten Mesuji yang tergabung dalam kloter 50 gelombang ke 2 ini akan berangkat pada tanggal 8 Agustus

pukul 7.00 WIB pagi dari Masjid Agung AlMuhajirin, Kecamatan Simpang Pematang. Dan akan diterima di asrama haji Bandar Lampung sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian langsung dilakukan cek kesehatan, pemberian tanda/gelang pengenal jama’ah, pembagian paspor, diteruskan dengan menjalani karantina di asrama haji,” terang Leman. Selanjutnya pada tanggal 9 Agustus 2018 sekitar pukul 10.45 WIB, jama’ah akan diberang­ katkan dari Bandara Soekarno Hatta Beranti menuju Bandara King Abdul Azis Jedah. Selain itu lanjutnya, jama’ah haji Mesuji akan ditempatkan di wilayah Syisah, Hotel Royal Al Sa’adah sektor 2 wilayah Markaziah Gharbiah. “Jama’ah haji Kabupaten Mesuji mendapat hibah ongkas transit daerah (OTD) masingmasing sebesar 2.372.408 rupiah dari pemerintah setempat,” terang Sulaiman. Dalam pesannya, Bupati Mesuji mengharap­ kan agar para jama’ah haji Mesuju harus se­ nantiasa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup, serta mengikuti apa yang menjadi petunjuk petugas haji. “Jama’ah haji Mesuji jangan sampai mening­ galkan maktab (kantor) tanpa izin atau lepas dengan rombongan, dan upayakan untuk selalu sholat berjama’ah,” pesannya. (TAB)

Mesuji,FAKTUAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji menggelar dialog publik bersama Polres Mesuji, Pemkab setempat, Kepala Desa dan masyarakat di Balai Desa Gedung Sri Mulyo, Keca­ matan Way Serdang, untuk mewujudkan Mesuji tanpa konflik aman dan damai, kemarin. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Pencegahan Konflik Komunal Wilayah Perbatasan Kabupaten Mesuji’ itu meng­ hadirkan narasumber diantaranya Kasubag Humas Polres Mesuji AKP. Pujianto, Penasehat PWI Mesuji Juan Santoso, Kabag Tapem yang diwakili oleh Kasubag Ekonomi dan Pengembangan Daerah Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Mesuji. Dalam pemaparannya Kasubag Humas Polres Mesuji AKP. Pujiono mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian telah berupaya melalui berbagai kegiatan untuk menangani konflik di Kabupaten Mesuji, salah satunya melakukan sosialisasi langsung ke tengah-tengah masyarakat. “Namun kami tetap berharap masyara­ kat dapat berperan aktif untuk segera melapor jika dimungkinkan ada permasa­ lahan yang menimbulkan konflik di tengahtengah masyarakat,” ujarnya. Ditempat yang sama Kasubag Ekonomi

dan Pengembangan Daerah Tata Pemerin­ tahan Sekretariat Pemkab Mesuji Ahmad Ahmadi mengakui saat ini permasalahan batas wilayah adalah yang paling menonjol. Namun pemerintah daerah Mesuji berko­ mitmen menyelesaikan masalah tersebut. “Sehingga diharapkan tidak akan terjadi permasalahan serius yang dapat memicu konflik ditengah-tengah masyarakat,” harapnya. Juan Santoso dari sisi media meng­ atakan pihaknya bersama wadah organi­ sasi profesi PWI Mesuji, berjanji akan berupaya menyajikan berita terbaik dan sesuai dengan realitas yang ada dan berdasarkan standar kode etik Jurnalistik. “Menjadi tugas kita bersama termasuk kami wartawan untuk menjaga Kabupaten Mesuji, agar tidak dikenal dengan hal-hal negatif yang merugikan Mesuji itu sendiri,” papar Juan. Terpisah Joko Kepala Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang, menyam­ but baik kegiatan diskusi yang diikuti oleh PWI Mesuji, pihaknya berharap dis­kusi yang sama dapat di lakukan secara rutin. “Kegiatan ini positif, kami dapat berbin­ cang dengan banyak pihak dengan membahas banyak persoalan tanpa ba­ tasan,” tuturnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

WAYKANAN

15

128 Kepala Kampung Ikuti Bimtek Way Kanan, FAKTUAL - Sekira 128 kepala kampung dalam wilayah Kabupaten Way Kanan mengikuti bimbingan teknis kewenangan dan arah kebijakan serta mekanisme penyusunan peraturan desa (Legal Drafting) berdasarkan permendagri III tahun 2014 tentang pedoman teknis peraturan desa. Kegiatan yang berlangsung sejak, 25 Juli 2018 dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten, Abu Kori. Membacakan sambutan tertulis bupati, Abu Kori menyampaikan bimtek itu mempunyai arti penting dalam rangka menyamakan persepsi peningkatan kinerja dan koordinasi dalam penyusunan suatu peraturan kampung, Menurutnya diharapkan kepada peserta akan lebih terampil dan mampu menyusun merancang produk hukum daerah berupa peraturan kampung sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan agar tercipta tata tertib dalam perancangan peraturan kampung di kabupaten Way Kanan. Sebelumnya Bupati Raden Adipati Surya menyambut kedatangan 128 kepala kampung peserta Bimtek dari Way Kanan, di Yogyakarta, bertempat di Aula Rumah makan Rumani. Pada kesempatan itu Raden Adipati Surya berpesan kepada selain mengikuti bimtek, peserta juga mendapatkan kunjungan ke kampung-kampung yang menghasilkan PAD yang cukup besar dan diharapkan nantinya dapat di terapkan di Way Kanan.

Untuk diketahui dari 142 kepala kampung yang direncanakan ikut pada bimtek itu hanya diikuti 128 sementara itu Kampung Lebunglawe, Kecamatan Bahuga dan Kampung Kayubatu

Kecamatan Gununglabuhan diwakili Bendahara Kampung dikarenakan ada anggota keluarga kedua kepala kampung itu yang sakit. Dari informasi yang didapat Dinas Komunikasi

dan informatika Kabupaten Way Kanan, Bimbingan teknis tersebut akan berlangsung hingga 30 Juli 2018 mendatang. (RSD)

Rakor Percepatan Pembangunan Gerakan Pengendalian Hama Way Kanan, FAKTUAL - Dinas Tanaman Pangan ,Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, Lampung bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) penyuluh pertanian Kecamatan Bahuga, dan petugas pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan melakukan erakan pengendalian hama. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Bumiagung Wates dan Kampung Serdangkuring, Kecamatan Bahuga, kemarin, juga dilakukan kegiatan sosialisasi penggunaan benih varietas unggul. Kepala Dinas TPHP setempat, Maulana melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Amril Noman mengatakan, melalui gerakan pengendalian hama sangat penting karena sudah ada beberapa spot serangan hama di lokasi tersebut. Dengan adanya gerakan pengendalian hama

Way Kanan, FAKTUAL - Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah di Bidang Kesehatan tahun 2018, di Rumah Dinas Wakil Bupati , kemarin. Menurut Wakil Bupati setempat, Edward Antony, pembangunan di Kabupaten Way Kanan harus terus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik sesuai target yang telah ditentukan agar pelayanan kepada masyarakat dapat segera dilaksanakan. “Program jambanisasi untuk dapat menjadi perhatian dan dapat terus dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada target yang telah ditentukan guna mendongkrak IPM di Way Kanan, libatkan seluruh dinas dan pihak-pihak yang dapat dilibatkan untuk membantu menuntaskan program jambanisasi,” ujarnya. Terkait dengan banyaknya pasien yang harus menjalani cuci darah, kata dia, agar dipelajari direktur Rumah Sakit, Dinas Kesehatan serta dinas terkait untuk dapat dibangun layanan cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah agar

pasien cuci darah tidak perlu jauh-jauh untuk menjalani cuci darah sampai ke luar kota. “Selain pentingnya pelayanan cuci darah juga tak kalah penting yaitu pelayanan bagi pasien penyandang keterbelakangan mental yang perlu diadakan di Kabupaten Way Kanan. Untuk itu menjadi tugas dinas dan instansi terkait untuk merancang pembangunan pelayanan cuci darah serta pembangunan rumah sakit jiwa yang nantinya pasien penyendang keterbelakangan mental yang berasal dari Kabupaten Way Kanan dapat dilakukan pembinaan di Kabupaten Way Kanan,” katanya. Direktur PT. Bunda Medika Mandiri, Afnizal mengatakan, syarat untuk dapat mendirikan klinik Cuci Darah di Way Kanan yaitu dengan mendapatkan izin tempat, adanya dokter konsultan ginjal, dokter spesialis penyakit dalam yang telah menjalani pelatihan penyakit dalam, adanya perawat yang sudah pelatihan cuci darah serta memiliki mesin cuci darah minimal empat unit. (MAN)

itu lanjutnya diharapkan dapat mencegah menyebarnya hama wereng, sehingga tanaman bisa panen tepat pada waktunya Dia mengatakan, pemerintah mendukung program swasembada pangan melalui bantuan benih jagung dan benih padi yang bersertifikat. Menurutya, dalam upaya peningkatan hasil produksi, petani diharapkan dapat melakukan pemupukan yang cukup, serta pengamatan dan pengendalian hama yang tepat waktu agar hasil produksi dan produktifitas tanaman padi meningkat sesuai harapan Pada kesempatan itu, Kepala Dinas TPHP dan Petugas pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan mengajak gapoktan bina tani kampung bumi agung wates dan gapoktan bina usaha di kampung serdang kuring bersama sama melakukan penyemprotan hama di wilayah sawah yg terserang. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

WAYKANAN

16

Wabup Way Kanan Hadiri Upacara Hari Bhakti Adhyaksa

Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Edward Antony, menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa tahun 2018, di Lapangan Kantor Kejaksaan Negeri Way Kanan, kemarin. Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan, Taufik Hidayat membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, H. M. Prasetyo, Taufik mengatakan

Setiap kali menyelenggarakan Hari Bhakti Adhyaksa akan mengingatkan dan menumbuhkan kembali kesadaran segenap insan Adhyaksa pengakuan tentang masih banyaknya kekurangan yang harus diperbaiki, ditata, dibenahi dan disempurnakan, bersama upaya menyelaraskan orientasi pemikiran dan cara kerja sebagai sebuah kehendak untuk berubah, melakukan pembaharuan dan penyesuaian berkenaan

Pembentukan Panitia HUT RI Way Kanan, FAKTUAL – Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Saipul pimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia, di Aula Dinas PMK Pemda setempat, kemarin. Menurut Saipul, berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 tahun 2017, secara umum pelaksanaannya sudah cukup baik dan meriah, baik dari tingkat kabupaten maupun kampung, harapannya pada 2018 dapat lebih baik. “Kurang lebih persiapan tinggal 20 hari lagi, untuk itu panitia perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih maksimal lagi. Kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada tahun lalu kemungkinan akan terulang lagi pada tahun ini jika tidak dipersiapkan dengan

sungguh-sungguh,” ujar dia. Sekda yang pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Way Kanan itu juga mengingatkan kepada panitia yang telah ditentukan tugas dan tanggung jawabnya untuk segera memersiapkan dan mengkoordinasikan dengan ketua panitia serta koordinator seksinya masing-masing . “Berdasarkan pantauan saya pada peringatan Hari Ulang Tahun RI tahun lalu dari tingkat kampung dan kecamatan diadakan perlombaan yang meriah, untuk itu pada peringatan HUT tahun ini untuk dapat lebih meriah dan lebih baik lagi dari tahun lalu. Dan untuk panitia persiapan upacara, paripurna, tabur bunga dan ramah tamah dengan veteran untuk dapat dipersiapkan dengan baik mengingat peringatan HUT RI tahun ini Jumat,” katanya. (MAN)

dinamika perkembangan berbagai aspel kehidupan seiring semakin besarnya ekspektasi, harapan dan tuntutan masyarakat atas dipenuhinya hak mereka untuk memperoleh keadilan. “Oleh sebab itu Saya tegaskan perasaan syukur dan bangga sebagaimana yang kita miliki bersama setiap kali memperingati Hari Bhakti Adhyaksa seperti ini harus dimaknai

sebagai saat yang tepat untuk memperbaharui semangat keinginan tentang perlunya gerakan dan hijrah menuju kearah dan tujuan yang lebih baik dan lebih baik lagi, dibanding saatsaat sebelumnya. Pada kesempatan yang dijadikan sebagai momen perbaikan, pemantapan dan penyempurnaan ini hendaknya diartikan pula sebagai saat yang baik dan tepat untuk secara berkelanjutan melakukan evaluasi dan introspeksi agar segera dapat melakukan gerakan yang dalam keadaan tertentu dibutuhkan keberanian dan merubah cara-cara lama menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. Pada Hari Bhakti Adhyaksa 2018 ini, katanya, dengan masih adanya kenyataan sedemikian mendorong kita untuk harus tetap menjaga kewaspadaan, memelihara kepekaan diri dan menajamkan perhatian terhadap tiga hal pokok yaitu komitmen menjaga konsisten meningkatkan kinerja dan hubungan sinergitas, optimalisasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, peran serta fungsi atas kewenangan yang dimiliki untuk mewujudkan praktik penegakan hukum yang obyektif serta memupuk tekad dan semangat meningkatkan dedikasi dan loyalitas, menghindarkan disparitas perlakukan dan pelayanan kepada semua pihak tanpa membuat perbedaan dalam pelaksanaan penegakan hukum agar tidak menimbulkan kesalah pahaman di tengan suasana keberagaman bagi terciptanya ketentraman, keamanan dan kedamaian. “Saya juga menyampaikan perintah harian yaitu meningkatkan sensitifitas dan integritas kepekaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab penegakan hukum dengan cerdas, lugas dan berintegritas, posisikan diri secara personal, fungsional dan instansional yang kukuh menggenggam serta menjunjung tinggi harkat dan kehormatan profesi selaku insan adhyaksa agar pantas dipuji dan dihargai, menyadari dan menjaga diri sebagai pendamping, akselerator dan pengawal dan pengaman jalannya pemerntahan dan pembangunan yang dapat dipercayai dan diandalkan,” ujar dia. (MAN)

Bimtek Fasilitasi Penyusunan Perkamp

Way Kanan, FAKTUAL - Bimbingan teknis memiliki arti penting dalam rangka menyamakan persepsi peningkatan kinerja dan koordinasi dalam penyusunan produk hukum daerah, untuk itu diharapkan kepada peserta bimtek akan lebih terampil dan mampu menyusun atau merancang suatu naskah produk hukum daerah yang baik, benar serta berkualitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Way Kanan, Provinsi Lampung, Abu Kori saat membacakan sambutan tertulis Bupati setempat Raden Adipati Surya, pada Bimbingan Teknis Fasilitasi Penyusunan Peraturan Kampung, di Aula PKK Pemkab setempat, kemarin, penyusunan Peraturan Kampung dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan kampung, harus memperoleh perhatian seluruh aparatur kampung, karena produk hukum di kampung seperti Peraturan Kampung, Peraturan Bersama Kepala Kampung dan Peraturan Kepala Kampung merupakan produk hukum yang sangat pokok dan mendasar dalam kegiatan pemerintahan kampung, sekaligus dijadikan dasar atau acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Setiap produk hukum kampung harus disusun

dengan memperhatikan aspek filosofis, sosialogis dan yuridis yang pada akhirnya jika hal tersebut terpenuhi, kata mantan kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah itu, maka produk hukum tersebut akan efektif dalam penerapannya dan tidak bertentangan dengan ketertiban umum atau peraturan yang lebih tinggi. Dalam setiap penyusunan produk hukum daerah, termasuk aspek kewenangan dan aspek keadilan, harus betul-betul diperhatikan. Di samping itu, harus pula diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyusunan, bentuk dan prosedur yang benar, sehingga produk hukum yang diterbitkan betul-betul baik, benar, aspiratif dan efektif, katanya. Untuk menghindari terjadinya permasalahan substansi yang nanti bermuara pada terhambat­ nya penyelenggaraan pemerintahan di kampung, hendaknya senantiasa diupayakan produk hukum kampung yang dihasilkan, terutama Peraturan Kampung, Peraturan Bersama Kepala Kampung dan Peraturan Kepala Kampung, harus benar-benar didasarkan kepada kewenang­ an Kampung, bersifat aspiratif, tidak duplikatif, dan secara legal drafting benar dan efektif, dalam artian dapat dilaksanakan dan ditaati oleh aparatur kampung serta masyarakat. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

17

Balitbangda Tangkap Peluang Riset Pengembangan Kopi Robusta Berkelanjutan di Lambar Lampung Barat, FAKTUAL --- Tim perencana dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung menangkap peluang riset pengembangan kopi robusta berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan salah satu fungsional peneliti muda Balitbangda Lampung Henita Astuti saat menghadiri perhelatan Festival Kopi Lambar 21-23 Juli 2018. Menurut Hernita, sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dan pemangku kepentingan berpotensi menjadikan petani kopi Lampung Barat sejahtera dan kaya. Hernita merupakan salah satu praktisi Master Trainer SCOPI (Sustainable Coffee Platform Indonesia) atau lembaga yang berkiprah untuk pengembangan perkebunan kopi berkelanjutan. Sejauh ini, SCOPI membina komunitas petani, di antaranya Master Trainer “Nana” dari SCOPI di Lampung Barat. Dengan didukung peran dan fungsi lembaga Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung (dari Badan Penelitian dan Pengem­ bangan Daerah Provinsi Lampung) dalam bentuk riset aksi implementasi diharapkan masingmasing stakeholders baik akademisi, pengusaha, pemerintah, masyarakat, asosiasi perkopian dan lembaga Independent SCOPI bersama media berperan diharapkan dapat mewujudkan petani yang sejahtera dan kaya. Acara Festival Kopi Lambar sendiri diawali dengan acara seremonial penanaman bibit kopi unggul oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ir. Bambang disampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wabup Madhas­ nurin dan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Romas. Acara pembukaan ini dilakukan Minggu, 22 Juli 2018, pukul 10.00, di Kampung Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat. Di sini, juga dilakukan penanaman intercropping kopi dengan tanaman semusim Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pe­nyam­paian sambutan, pembukaan dan penan­ datangan prasasti pendirian Kampung Kopi Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan masalah yang terjadi saat ini antara lain produ­ ktifitas kopi menurun dan perlu perbaikan kualitas kopi agar dapat mempertahankan keberadaan kopi Lambar yang saat ini menjadi primadona daerah. Masalah lain yang dihadapi

umumnya disebabkan perubahan iklim, umur tanaman yang sudah kurang produktif dan adopsi teknologi yang belum merata. Juga pengetahuan SDM petani yang masih terbatas. Namun demikian, terdapat nilai plus untuk Indonesia. Menurut Dirjen Perkebunan Ir. Bambang, sektor perkebunan di Indonesia telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan, dibuktikan dengan meningkatnya devisa negara secara Nasional naik 9% dari tahun sebelumnya. Hal ini membuat ekspor naik 26,5 %, sehingga Pemerintah baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten sangat serius dan fokus memberikan kucuran anggaran di

Kabupaten Lampung Barat melebihi daerah lainnya. Dr. Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR yang sekaligus telah didaulat sebagai Bapak Kopi Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadikan petani kopi sejahtera dan kaya. Misalnya, dengan meningkatkan peranan seluruh stakeholders khususnya pemerintah sebagai regulator, yang ikut memperhatikan nasib petani. Pemerintah secara serius memfasilitasi sarana prasarana input untuk meningkatkan produktifitas kopi dan melakukan penerapan manajemen rantai pasok sehingga nilai tawar petani (NTP) tinggi.

Pemberangkatan Calhaj Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus berangkatkan jemaah haji setempat tahun 1439 H/2018 M, di Rumah Dinas,Way Mengaku, Balikbukit, kemarin. Menurut dia, calon jemaah haji tersebut diberangkatkan dan berkumpul dalam suasana hati yang bersih, jiwa penuh syukur, dan haru dalam balutan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Hal ini merupakan sebuah cerminan keberhasilan dari pelaksanaan pembangunan di Lampung Barat, dimana rakyatnya hidup makmur, warganya taat ibadah, namun semuanya itu kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran allah agar dalam kehidupan ini kita jadikan sebagai hamba yang pandai bersyukur. dengan bersyukur itulah karunia dan nikmat akan ditambah semua yang kita lakukan akan menjadi anugerah yang teramat indah.

Apapun namanya, bahwa setiap pelaksanaan ibadah terdapat ketentuan dan prosedur yang harus diikuti. apabila prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan itu tidak kita lewati, kadangkadang nilai ibadah kita tidak akan optimal bahkan tak jarang ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia. terlebih lagi ibadah haji ini memiliki aturan yang sangat rumit, tempatnya sangat jauh, pelaksanaannya di negeri orang yang sudah barang tentu iklimnya sangat berbeda dengan tanah air, katanya. Di samping itu bekal yang dibawa juga tidak sedikit karena memang pelaksanaan ibadah haji ini memerlukan keterpaduan dari semua kemampuan. seperti harta yang cukup, niat yang kuat, mental yang teguh, jiwa yang prima, badan yang sehat, hati yang sabar. (ADI)

Tingkatkan Safari Jumat Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ,terus meningkatkan Safari Jumat. Hal ini untuk mengajak masyarakat mensiarkan agama Islam dengan meramaikan rumah ibadah melalui shalat berjamaah. “Safari Jumat ini juga kami manfaatkan untuk bersilaturrahim dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka,” kata Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memberikan sambutan Pada Safari Jumat di Masjid At- taqwa Pekon Sukapura Kecamatan Sumberjaya, kemarin. Ia mengatakan, Safari Jumat merupakan kegiatan rutin dilaksanakan tim dari Pemkab Lambar yang dipimpin oleh kepala daerah dengan melaksanakan shalat jumat pada sejumlah masjid di daerah itu. “Kegiatan ini juga implementasi dari program keagamaan sama seperti subuh berjamaah dan magrib mengaji yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, dalam rangka mengajak masyarakat meramaikan rumah ibadah dan meningkatkan keimanan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, bupati mengajak masyarakat berpartisipasi membantu pemerintah dalam membangun daerah dan menggerakkan roda pembangunan di berbagai sektor. “Kami tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program strategis daerah yang muaranya nanti adalah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Menurut dia, membangun daerah harus dilandasi dengan pondasi yang kuat, yaitu perilaku dan akhlak yang kuat baik penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat terutama warga yang tinggal di daerah pedesaan. “Safari Jumat yang kami lakukan ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT karena itu bagian dari landasan yang kuat untuk mewujudkan program daerah dan menyukseskan pembangunan,” katanya. (ADI)

Selain itu, Pemerintah dapat memperhatikan pendidikan bagi anak petani agar nantinya dapat memperbaiki hidup dan keluar dari garis kemiskinan. Sedangkan Direktur SCOPI Veronica Herlina mengatakan pihaknya sangat apresiatif terhadap besarnya dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Barat. Veronica menyatakan siap bergandengan tangan untuk menghasilkan petani kopi terlatih dengan menerapkan teknologi budidaya dan pascapanen kopi yang baik. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran Master Trainer Kopi Robusta di Provinsi Lampung. (ADI)

Kejari Liwa Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin menghadiri peringatan Hari Bhakti ke-58 Adhyaksa tahun 2018, di Aula Kejaksaan Negeri Liwa, kemarin. Parosil mengatakan, keberadaan Kejaksaan Republik Indonesia telah diatur dalam undang undang Republik Indonesia No: 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Berdasarkan undang undang tersebut, kata dia, Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum dituntut lebih berperan dalam penegakan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kejaksaan RI, seperti halnya alat-alat negara lainnya, alat revolusi untuk melaksanakan pembangunan nasional semesta untuk tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila atau masyarakat sosialis Indonesia yang memenuhi amanat penderitaan rakyat, karena negara republik indonesia adalah negara hukum segala tindakan yang dilakukan Kejaksaan untuk menjunjung tinggi hak-hak asasi rakyat dan hukum negara, kata dia. Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengharapkan peningkatan kerjasama dalam rangka pembinaan aparatur pemerintah mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan pekon. Penegakan hukum masih rawan dipengaruhi berbagai dinamika yang terjadi dibidang politik, ekonomi, maupun keamanan, dalam menghadapi itu semua, jaksa dituntut untuk tetap menunjukkan profesionalitas dan bekerja secara proporsional serta mengawal pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat hal ini sangat penting untuk menghindari kecurangan dalam pengelolaan anggaran, katanya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

18

Pembukaan Festival Kopi Meriah

Lampung Barat, FAKTUAL - Guyuran air hujan tidak menyurutkan langkah dan semangat ribuan warga Lampung Barat (Lambar) untuk memeriahkan Festival Kopi 2018, di Pekon Gunung, Kecamatan Air Hitam, kemarin. Acara juga dimeriahkan artis ibu kota, Anisa Bahar disertai arak-arakan dan disambut dengan tari-tarian adat Lampung. Cuaca dingin dan sebagian halaman tempat kegiatan digenangi air karena hujan deras menjelang petang sebelum semonial dimulai, tak menyurutkan warga berduyun-duyun

mera­maikan kegiatan itu. Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Lampung Desi Romas, secara simbolis meresmikan Festival Kopi, menyambut baik kegian digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Pihaknya menyampaikan Festival Kopi merupakan upaya lebih mengenalkan Lampung Barat sebagai penghasil kopi kepada dunia. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani kopi.

“Selama ini, kita kurang membranding kopi. Belum ke Lampung rasanya kalau belum ke Lampung Barat,” ujarnya . Mengembangkan kopi tidak sebatas mening­ katkan kualitas dan produksi kopi. Tetapi menjadikan Lampung Barat sebagai agrowisata yang menarik bagi para wisatawan lokal maupun asing, akan meningkatkan kesejahteraan mas­ yarakat, katanya. “Tentunya dibutuhkan komitmen bersama antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Inilah wujud sinergi pemerintah, petani bersama pelaku bisnis. Kita perlu memiliki komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi,”ujarnya. Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus meng­ atakan, sejalan dengan misi Lampung Barat, meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agrobisnis dan agrowisata berbasis sumber­ daya lokal, dengan sasaran meningkatnya pertum­buhan produk domestik regional bruto subsektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian, subsektor perkebunan cukup mendapat perhatian karena sub sektor perkebunan memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah yang ditunjukkan dengan kontribusi yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto. Dalam upaya pengembangan perekonomian daerah pada subsektor perkebunan, Lampung Barat, kata dia, telah menetapkan beberapa kawas­an strategis diantaranya kawasan agropolit­ an yang didukung klaster industri kopi, pengem­ bangan agro teknopark kopi, kelembagaan spirit coffee dan agrowisata kampung kopi. Dia mengakui, selama ini posisi tawar petani kopi di daerahnya sangat rendah saat berhadapan dengan pembeli kopi. Utamanya berkaitan dengan harga. Informasi terbatas, posisi tawar petani rendah akses. Sistem informasi produk perkebunan unggulan penting. Kita siapkan program peningkatan pascapanen dan kelompok tani. Saatnya rantai tata niaga agar lebih pendek, ujarnya. Peremajaan pohon kopi menjadi faktor pen­ ting dalam upaya meningkatkan produksi atau panen kopi. Kemudian untuk Akses pembiayaan penting juga sebab permodalan sangat bantu, kemitraan dengan petani butuh yang solid, agar bisa saling menguntungkan. Kemudian dilaksanakan peninjaun Pameran Produk UMKM kopi dan Produk lainnya pameran tersebut diikuti UMKM se-Provinsi Lampung yang memamerkan produk –produk olahan kopi bahkan ada yang datang dari provinsi tentangga, Bengkulu, Sumsel, dan Sumut. (ADI)

Ketua MPR Resmikan Kampung Kopi Lampung Barat, FAKTUAL - Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Direktur Jendral (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Bambang panen raya sekaligus meresmikan Kampung Kopi di Pekon Rigis, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat (Lambar), kemarin. Zulkifli berharap, warga Lampung Barat jangan minder dengan asal usulnya sebagai anak seorang petani. Dan untuk merealisasikan cita-cita harus dengan pendidikan dan belajar. “Jangan minder jadi anak petani, saya juga anak petani kopi dan lada, yang penting mau belajar, mau sekolah dan berusaha,” katanya. Dia juga mengharapkan pemerintah setempat memperhatikan dan membantu prndidikan anak petani. Dan mengenai kopi, yang perlu diatasi adalah tentang tataniaga. “Di sini, di tingkat petani harga kopi Rp 20 ribu/kg, tapi di cafe ternama segelas kopi menca­ pai Rp. 60 ribu bahkan kalau kopi luwak sampai Rp 200 ribu per gelasnya. Jadi yang menjadi PR adalah tataniaga. Untuk kualitas dan produksi, saya rasa semakin kesini semakin lebih baik,” ujarnya.

Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan, panen raya kopi sebagai rangkaian Festival Kopi tahun 2018, dengan tujuan mengajak wisatawan melihat langsung memetik hasil panen warga di kebun kopi, memberikan peng­alam­an yang berbeda kepada tamu dan wisatawan yang berkunjung sekaligus memperkenalkan budaya atau tradisi masyarakat lokal dalam mengelola kebun kopi. Pada panen raya itu ditampilkan bagaimana memetik buah kopi bersama 10.000 petani kopi, pengelolaan kopi dari hulu sampai hilir serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung budidaya kopi, antara lain peremajaan kopi, fasilitasi pasca panen kopi, desa mandiri benih kopi serta integrasi dengan sektor peternakan. diharapkan melalui moment panen raya ini juga merupakan tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena melimpahnya hasil panen. “Saya berharap dapat meningkatkan semangat petani untuk bekerja sehingga produksi dan produktivitas komoditas kopi meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya. (ADI)

Seminar Kopi Nasional 2018 Lampung Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya pengembangan produk unggulan dan ikon daerah, Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar Seminar Kopi Nasional tahun 2018, Villa Awang, Kecamatan Sekincau, kemarin. Menurut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, melalui seminar itu diharapkan ada informasi terkait dengan pengembangan kopi robusta, baik proses pembibitan, pengelolaan, maupun pemeliharaan tanaman, pengolahan kopi pasca panen, dan pengelolaan kopi sebagai komoditas industri yang mempunyai nilai jual sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan petani. “Pengelolaan kopi sebagai komoditas perkebunan dan sebagai daya tarik masyarakat pada sektor lain yang memfokuskan pada misi yakni meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya lokal, sehingga sektor perkebunan di lampung barat memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah yang ditunjukkan dengan kontribusi yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Lampung Barat,” katanya. Dia juga mengajak media yang ada di kabupaten itu membantu dan kerjasama dalam mempublikasikan kopi karena saat ini Lambar merupakan penyumbang kopi nasional sekira 20 prosen.

Sementara itu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi mengatakn, saat ini kopi menjadi komoditi unggulan yang sedang dilakukan kementerian selain kakao, lada, dan pala. “Kami menyambut baik Festival Kopi Nasional Kabupaten Lambar. Ini kami buktikan dengan bantuan anggaran yang sudah dikucurkan dari pusat. Suatu hari kita akan menjadi negara pengimpor kopi terbesar jika kita bisa mening­ katkan produktifitas kopi. Dan Festival Kopi merupakan tonggak sejarah bagi Lambar,” katanya. “Kami mendukung sepenuhnya Lambar yang sedang fokus terhadap pengembangan kopi robusta, Kami dari kementerian siap mendukung anggaran. Perlu kita ketahui, peluangnya cukup besar dan tantangannya juga cukup besar,” katanya. Hadir pada acara tersebut,Direktur Pengelo­ laan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementrian Pertanian, Dedi Junaedi., Dekan Fakultas Pertanian Rusdi Evizal, Dewan Kopi Indonesia Stpehan Lho, Ketua Umum Aeki Lampung Moch­tar Lutfi, Ketua Kadin Lampung Muham­ mad Khadafi, PT Nestle Juanda selaku manajer Crop Agrig Jakarta, mantan bupati Lambar Mukhlis Basri, dan Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin, pejabat tinggi kabupaten serta jajaran legislatif serta undangan lainnya. (TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

PESISIR BARAT

19

Bupati Pesibar Panen Raya Jagung Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina serta rombongan menghadiri temu lapang (farm field day), dalam rangka panen raya jagung hibrida di Pekon Kotajawa, Kecamatan Bengkunat, tahun 2018. Menurut Agus Istiqlal, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki karena itu kebutuhan pangan di suatu daerah mutlak harus dipenuhi. dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang dibarengi dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula, sementara ketersedian lahan terutama lahan sawah semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan. Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut, katanya, diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Stabilitas nasional erat kaitannya dengan ketahanan pangan bahkan ketahanan pangan pada hakekatnya merupakan jaminan adanya ketahanan nasional dengan demikian pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut yaitu dengan meningkatkan produksi hasil pertanian terutama padi, jagung dan kedelai, katanya. “Potensi sumberdaya lahan kering di kabupaten pesisir barat tahun 2017 adalah 32.969 hektar dengan rata-rata produktivitas 40,9 kw/ ha. apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Pesisir Barat akan tercapai,” ujarnya. Dalam rangka mendukung program presiden Republik Indonesia periode tahun 2015 sampai

dengan tahun 2019, dimana salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana tertera dalam sembilan agenda prioritas pembangunan,

Pesibar Gelar Bimtek LHP

maka penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani menjadi fokus utama pembangunan pertanian. salah satu upaya kearah tersebut pada tahun 2018 ini pemerintah memberikan bantuan benih jagung dan pupuk

87 Pejabat Lambar Ikut Uji Kompetensi Lampung Barat, FAKTUAL - Badan Kepaga­ waian dan Pengembangan Sumber Daya Manu­sia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat menggelar Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator, di Ruang Rapat Kagungan, kemarin. Menurut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, ASN merupakan sebuah profesi yang harus profesioanal dalam melakukan tugas dan fungsinya. Prinsip ASN yng profesional adalah yang memiliki nilai dasar kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas, moral dan tanggung jawab pada pelayanan public, kompetensi sesuai bidang tugas, kualifikasi, jaminan perlindungan hukum, dan profesionalitas

Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ pa­ten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis Lembaga Himpun­ an Pekon (LHP) tahun 2018, di Gedung Serba Guna (GSG) Selalau, Labuhanjukung, Krui, kemarin. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, Lembaga Himpun Pekon berperan penting dalam menentukan keberhasilan penyelengga­ raan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat pekon. hal tersebut telah diatur pada Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan berbagai peraturan pelaksana­ annya, seperti peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014. kedudukan LHP mengalami perubahan. jika sebelumnya lhp merupakan unsur penyelenggara pemerintahan maka sekarang menjadi lembaga pekon. dari fungsi hukum berubah menjadi fungsi politis. Kewenangan yang menjadi fungsi anggota LHP, membahas dan menyepakati rancangan peraturan pekon bersama peratin, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat pekon; dan melakukan pengawasan kinerja peratin.

“Ada dua pola hubungan sinergitas yang harmonis, dan saling bersimbiosis mutualisme yang harus dibangun dengan baik LHP. Pertama, hubungan dengan peratin. kedua, hubungan dengan masyarakat sebagai pemiliki aspirasi yang harus diperjuangkan. hubungan antara lhp dengan peratin adalah mitra kerja strategis dalam kedudukannya sebagai legislatif dan eksekutif pekon. karena itu, dalam menen­ tukan kebijakan dan arah pembangunan pekon, lhp dan peratin harus sejalan, mesti selaras, tidak boleh saling meniadakan dan harus saling menguatkan,” katanya. Sebagai legislatif pekon, kata dia, LHP me­ miliki kewajiban melaksanakan fungsi represen­ tatif, yaitu menampung dan menyalurkan aspi­ rasi warga sesuai fungsi - fungsi tersebut, maka seluruh anggota LHp di kabupaten pesisir barat diharapkan agar benar - benar bisa mem­bangun kedua pola hubungan itu dengan baik secara bersamaan, maka setiap anggota LHP harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri, tidak boleh berhenti belajar, supaya kewe­nangan dan fungsi serta amanat yang diberikan masyarakat, dapat dijalankan secara optimal. (NAS)

urea yang didanai oleh apbn seluas 2.322 ha dan diberikan kepada 151 kelompok tani di beberapa kecamatan kabupaten pesisir barat, kata dia. (NAS)

jabatan. Pihaknya mengharapkan kepada tim agar dapat diujikan terkait tentang pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan untuk menjabar­ kan visi misi Lambar hebat dan sejahtera yang melalui 5 misi tujuh program prioritas dan tiga program unggulan. “Tidak mungkin saya mewujudkan visi misi itu sendiri tanpa diikuti kemampuan Kepala OPD sebagai panglima sektor untuk menjabarkan­ nya kedalam program-program yang nyata, gagasan saya kedepannya setiap OPD wajib inovasi melakukan inovasi dalam delapan area reformasi birokrasi, minimal dua inovasi dalam satu tahun,” tuturnya. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 463/ Tahun Ke-17/ 30 Juli - 5 Agustus 2018

PARIWARA

20


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.