SKM FAKTUAL EDISI 482 | 4 - 10 Februari 2019

Page 1

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.17.500,-

BENAR BERIMBANG

WINARTI WUJUDKAN MIMPI AZIZ HALAMAN

10

PAROSIL SIAP DIKRITIK 24 JAM HALAMAN

16

WARGA DESA DINAS PUTR TINJAU ULANG PROYEK JALAN PERJITO 19

NUNIK LEPAS MASA LAJANG

HALAMAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

Cawa Kham ONGKOS POLITIK

UCE NASIR

KORUPSI yang dilakukan kepala daerah kian merajalela. Hal itu tampak dari deretan penangkapan beruntun terhadap sejumlah kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Maraknya korupsi kepala daerah terjadi karena mahalnya biaya politik untuk menduduki jabatan tersebut. Biaya yang diperlukan tidak hanya untuk membiayai tim sukses, tetapi juga mahar bagi partai politik, tim survei, biaya kampanye, hingga biaya ‘serangan fajar’. Sistem politik yang mahal menjadi penyebab utama kepala daerah korupsi. Mereka menduduki jabatan bukan untuk mengabdi, melainkan hanya status guna mencari keuntungan atau ganti biaya yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Tercatat sudah empat kepala daerah di Lampung yang terjerat KPK akibat mahalnya ongkos politik ini, yakni Bambang Kurniawan yang tersandung kasus suap pembahasan APBD Tanggamus 2016 dan tiga lainnya terkena operasi tangkap tangan KPK terkait kasus korupsi yakni mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, Mantan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan serta yang terbaru mantan Bupati Mesuji Khamami. Dari ketiga mantan bupati yang terkena operasi senyap komisi antirasuah, proses pengadaan barang dan jasa menjadi celah paling potensial untuk dikorupsi. Adanya hasrat untuk mendapatkan keuntungan kedua belah pihak, yakni kepala daerah dan kontraktor, membuat objek itu menjadi yang paling mudah untuk menimbulkan korupsi. Selain itu, proyek barang dan jasa menjadi paling potensial menimbulkan korupsi karena kepala daerah menjadi sumber informasi sekaligus penguasa dalam menentukan pemenang tender. Dengan kekuasaan yang ada, kepala daerah bisa merekayasa agar rekanan kontraktor yang memberinya uang bisa memenangi lelang proyek. Karena ada tahu sama tahu peran masing-masing antara kepala daerah dan swasta. Hal ini mengakibatkan sistem e-procurement yang sudah diterapkan tidak bisa efektif mencegah korupsi. Untuk memberikan efek jera kepada pelaku koruptif, KPK sudah seharusnya memberikan hukuman lebih berat agar penyakit ini tidak semakin merajalela. Semoga apa yang terjadi pada mantan empat kepala daerah ini bisa menjadi pelajaran bagi para kepala daerah lainnya.l

l

n l n l n

Pasca penangkapan Bupati Mesuji Khamami oleh KPK, sejumlah pejabat ketar-ketir Siapa ya yang segera menyusul..... Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa akan lebih lama mendekam dalam tahanan Kira-kira masih ada yang belum terbongkar ga ya? Bupati Tulangbawang wujudkan mimpi penyandang disabilitas meraih cita-citanya Harusnya semua kepala daerah seperti ini

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Resolusi Penegakan Hukum 2019

T

AHUN 2018 berlalu. Pasti banyak kenangan, ingat­ an. Ber­limpah harapan, sebagian terkabul walau tidak sedikit yang meng­ uap begitu saja. Sangat wajar dan manusiawi. Dalam bi­dang penegakan hukum, sederet prestasi harus dicatat, na­mun ironisme tak dapat pula ditam­pik begitu saja. Berbagai per­ soalan hukum, mulai dari korupsi, terorisme, kon­flik horizontal masyara­ kat hingga pelanggaran HAM masih tetap men­jadi perhatian utama. Bedanya, sebagaimana biasa di tahun po­litik, nuansa penegakan hukum semakin banyak di­bum­bui aro­ma politik. Keterbelahan pemilih yang semakin jelas (divided voters) sering membuat penegakan hukum menjadi bias. Masih banyak perkara yang ha­nya nyaring di media, namun mi­nim substansi penegakan hukumnya. Ba­nyak kasus tak jelas ujung, jika pun jelas, lembaga penegak hukum hanya mam­pu menjerat pelaku kelas teri, sedangkan aktor intelektual me­ ­leng­gang begitu saja. Penegakan hukum di tahun politik memang sering menggelitik logika dan penuh intrik. Mungkin saja itu taktik politik. Kendati tidak seburuk masa lalu, pencarian keadilan di ne­geri ini masih ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Ma­sih banyak putusan pengadilan kontroversial. Putusan ri­ngan bahkan bebas bagi para terdakwa korupsi merebak di berbagai dae­rah. Berbanding terbalik dengan Baiq Nuril, sang guru yang dizalimi atasannya sendiri, harus merasakan berat­nya penderitaan akibat dentum­ an palu hakim. Lagi-lagi, hu­kum kehilangan wibawa, terlalu mudah disetir faktor-faktor ekstern. Politik, uang dan kedudukan. Lalu dimanakah hukum itu berdiri tegak? Penegakan hukum seyogyanya seiring sejalan dengan ke­adilan. Timbul pertanyaan, dimanakah keadilan itu disan­dar­kan jika hukum sudah sedemikian tidak berdaya? Dimanakah keadilan itu jika keyakinan hakim sudah dipatahkan oleh ayatayat dalam perundang-undangan belaka? Dari sekian perta­nyaan itu, jawaban sederhananya adalah keadilan akan ter­ca­pai jika institusiinstitusi penegak hukum mampu menegakkan hukum itu sendiri. Prestasi Pemberantasan Korupsi Pemberantasan korupsi menjadi salah satu aspek yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Memang, indeks persepsi korupsi (CPI) Indone­ sia belum terlalu memuaskan. CPI kita masih berkutat di angka 37 dari rentang 100. Angka ini men­jadi

JANUARI SIHOTANG, S.H.,LL.M

Mahasiswa Doktor Ilmu Hukum UGM Yogyakarta; Dosen Hukum Tata Negara Universitas HKBP Nommensen Medan.

pertanda bahwa pemberantasan korupsi masih menjadi tu­gas maha berat dan sangat mementingkan sinergitas ber­bagai pihak. Hanya saja, operasi tangkap tangan (OTT) yang sema­kin gencar dilakukan KPK menunjukkan optimisme dan kebe­ ranian dalam pemberantasan korupsi. Tercatat 29 kali KPK melakukan OTT yang melibatkan 29 kepala daerah, mu­lai dari Gubernur, Bupati dan Walikota. Kerja keras ini ten­­tu harus didukung sinergi lembaga penegakan hukum yang lain, serta tidak lupa melakukan evaluasi sistem yang ada, khu­susnya di bidang pencegahan. Harapan baru Timbul pertanyaan, masihkah hal yang sama berlanjut pada tahun 2012, Masih adakah asa mengenyahkan perilaku korup dari negeri ini? Mampukah aparat penegak hukum menjadikan hukum sebagai panglima? Menegakkan hukum sekalipun la­ngit runtuh? Terdapat berbagai kasus besar yang menjadi wa­ris­an masa lalu yang belum mampu diungkit tuntas hingga saat ini. Kasus Century, BLBI, E-KTP hingga ijin pertam­bang­ an hanya sedikit dari sederet permasalahan korupsi di negeri ini. Penulis yakin, penyelesaian kasuskasus tersebut akan mam­pu meniup­ kan angin segar penegakan hukum di negeri ini. Namun, jika hal tersebut tak tercapai, maka kiamat pem­ berantasan korupsi bukan mustahil terjadi. Meski sesung­guh­nya, pembe­ rantasan korupsi tak melulu pada kasus besar ter­se­but, namun harus dilakukan di berbagai sisi. Sebab hampir se­mua lini kehidupan ber­ bang­sa dan bernegara kita sudah dijangkiti penyakit korupsi. Sangat akut. Jika dipetakan, terdapat lima wila­ yah yang sangat rawan akan korupsi yakni, pertama, wilayah politik baik partai po­litik, politik anggaran dan rekrutmen pejabat publik. Desain ke­tatanegaraan yang mengarahkan negara pada patrio­krasi (kewenangan terlalu besar pada partai politik dan parlemen) telah menyebabkan politik transaksi tak dapat terhindarkan. Kedua, wilayah penegak hukum. Banyaknya penegak hu­kum yang terlibat korupsi serta putusan pe­ngadilan yang kon­tro­versial telah menimbulkan hilangnya trust publik. Dis­pa­ri­tas akar filosofi Putusan MA dan MK terakhir ini patut di­cermati, khususnya putusan atas kasus-kasus yang rentan de­ngan kepentingan politis. Ketiga, pe­ngadaan barang dan jasa me­rupa­kan salah satu

wilayah paling rentan terjadinya kolusi dan mark up. Keempat, wilayah kebijakan dan pelayanan pub­lik seperti e-KTP, BOS, dana desa dan lain-lain. Kendati dari segi kuantitas, korupsi dalam wilayah pelayanan publik relatif kecil, namun efeknya besar karena langsung bersentuhan de­ngan seluruh lapisan masyarakat. Dan kelima, wilayah regulatory atau perizinan (seperti perizinan pengelolaan sumber daya alam). Masalah perizinan telah menjadi komoditas po­litik, terutama dalam praktik pilkada langsung se­perti saat ini. Tak bisa dipungkiri, perbaikan penegakan hukum tidak ter­le­pas dari political will partai politik. Ba­ gai­ma­na­pun, partai po­litik merupakan salah satu pilar demokrasi yang memiliki oto­ritas besar dalam peng­ ang­katan para penegak hukum se­perti Komisioner KPK, Kapolri, jaksa Agung, hakim agung, ha­kim MK, anggota BPK, Komisioner KY dan lain-lain. Re­for­masi dan demo­kra­tisasi partai politik sangat men­desak. Akar masalah Selain faktor partai politik, bebe­ rapa faktor yang menjadi akar masalah mengapa penegak hukum belum mampu men­ciptakan public trust dalam bidang penegakan hukum yakni, pertama, pemimpin minus kepemimpinan (leadership). Belum ba­nyak pemimpin yang mampu menjadi agen-agen pem­baruan di lembaga yang dipimpinnya. Penye­ bab­nya, posi­si pe­mim­pin bukan lagi dijadikan sebagai amanah, namun se­ba­gai alat mengukuhkan kepenting­ an dan kekuasaan. Ibarat mendeteksi ikan busuk, caranya sangat sederhana, lihat dan amati kepalanya. Kedua, manajenem sumber daya manusia bermasalah se­perti sistem rekrutmen, mutasi, promosi dan eva­ luasi kinerja. Standar penilaian tidak menjadikan kinerja sebagai faktor utama, namun lebih menge­depankan faktor uang dan ke­de­kat­an. Ketiga, manajemen perkara sangat memberi peluang terjaidnya prak­tik mafia hukum. Manajemen perkara dengan memberikan diskresi yang terlalu banyak bagi aparat hukum untuk melakukan kewenangan paksa telah membuka ke­sem­patan bertran­sak­si. Keempat, pengawasan yang sangat lemah, baik internal dan eksternal. Pengawasan internal seperti peng­ awas­an melekat (waskat) dan peng­ awasan internal fungsional belum mampu ber­jalan dengan baik. Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jam­was) di kejaksaan, Propam dan Irwasum di Kepolisian belum efektif dalam memberikan efek jera kepada setiap aparat yang melanggar hukum.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Bustromi, Nahru, Sri Asih, M Obie, M. Juhri. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro) Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro). Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka. Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), Lahat/Muara Enim : M Umar, Muara Enim : Jamal P, Said Yusuf. Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR, No Rekening Giro : 4050002003927 an. Faktual Berita Lampung. Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

3

Nunik Lepas Masa Lajang Lampung Timur, FAKTUAL – Chusnunia Chalim akhirnya menemukan tambatan hati. Bupati cantik yang memimpin Lampung Timur sejak 17 Februari 2016 itu resmi dipersunting Erry Ayudhiansyah. Ijab kabul atau akad nikah dilangsungkan di rumah pribadi bupati yang akrab disapa Nunik ini, di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, Sabtu (2/2), pukul 08.00 WIB Sedangkan acara resepsi pernikahan akan dilangsungkan di Gedung Balai Krakatau, Kemiling, Kota Bandarlampung, Minggu (3/2). Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur, Syahrudin Putera mengatakan, saksi akad nikah Nunik dan Erry adalah Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. “Dari pihak Ibu Bupati yang menjadi saksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sambutan dari Bapak Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan, kemudian saksi dari pihak pria, Pak Amir Syamsuddin, mantan Menkumham,” ujar Syahrudin. Akad nikah Bupati Lampung Timur dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. “Sejumlah menteri yang sudah mengkonfirmasi hadir, yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

transmigrasi, Menteri Tenaga Kerja, Menpora, dan Ketua Umum PBNU juga akan hadir, kami sudah konfirmasi ke protokol masing-masing, mereka mengkonfirmasi hadir,” ujar dia lagi. Mantan Kadis Perdagangan Lam­ pung Utara ini menyatakan acara akad nikah Bupati Chusnunia atau akrab disapa Nunik itu dilangsungkan secara sederhana. Dimulai dari Jumat malam ini dilaksa­ nakan salawatan bersama, dan Sabtu, seusai akad nikah menggelar haul almarhum ayah Bupati Nunik, dirangkai dengan pengajian dan salawatan kubro. “Akad nikah dan resepsi semuanya dalam konteks sederhana,” ujarnya pula. Chusnunia atau Nunik adalah bupati perempuan pertama di Lampung yang segera dilantik menjadi Wakil Gubernur Lampung bersama Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi. Pelantikan dijadwalkan pada awal Juni 2019 nanti. (RED)

Awas di RM Begadang Rawan Pencurian Helem Bandarlampung, FAKTUAL - Para pengendara roda dua yang hendak makan di Rumah Makan (RM) Begadang II yang terletak di Jalan Diponegoro No.106 Bandarlampung wajib berhatihati. Pasalnya, di area parkir rumah makan itu kerap terjadi pencurian helm. Seperti yang dialami Sabar, staf Surat Kabar Mingguan (SKM) FAKTUAL. Sabar menceritakan, pada Rabu (30/1/2019) sekira pukul 18.00 WIB, dirinya sedang mengadakan pertemuan dengan rekannya lalu makan di RM Begadang II. “Setelah makan pas ke parkiran saya lihat helm saya sudah tidak ada. Lalu saya menanyakan kepada Budi, salah satu karyawan RM Begadang II, dia (Budi) menjawab itu bukan urusan kami. Kehilangan itu tanggung sendiri karena tidak ada uang parkir,” cerita Sabar

menirukan ucapan Budi. Budi lalu meminta Sabar menemui sekuriti rumah makan itu biar jelas. Tidak beberapa lama datang sekuriti yang

dimaksud. “Ada apaya kebetulan saya baru pulang Salat jadi saya gak tau,” kata sekuriti itu. Setelah dijelaskan Sabar, sekuriti itu

mengatakan itu bukan urusan dirinya karena dia baru pulang Salat. “Kalau kehilangan bukan tanggung jawab saya, karena saya gak ada ditempat,” katanya lagi. Sabar lalu meminta supaya cctv di buka agar tau siapa pencuri helm miliknya. Sekuriti itu mengatakan yang berhak membuka cctv hanya bos dan dirinya tidak wewenang sementara bos masih di luar kota. Sabar terus mendesak agar RM Begadang II mau bertanggung jawab tapi baik karyawan maupun sekuriti mengabaikannya. “Saya sangat menyayangkan RM Begadang yang punya cabang di manamana tidak ada tanggung jawab bila ada kehilangan sementara di parkiran tidak ada keterangan bila kehilangan bukan tanggung jawab rumah makan,” kata Sabar. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

BANDARLAMPUNG

4

Pengurus Korpri Lampung Dikukuhkan

Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh mengukuhkan Susunan Personalia Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung Masa Bhakti 2019-2024, di Ballroom Hotel Emersia, Bandarlampung, kemarin. Melalui Surat Keputusan Nomor 04 Tahun 2019 susunan pengurus yang dikukuhkan adalah Ketua Ir. H. Hamartoni Ahadis, Wakil Ketua Ketua I Taufik Hidayat, Wakil Ketua II Syaiful darmawan, Wakil Ketua III Minhairin,

Wakil Ketua IV Tias Nuziar dan para pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Zudan Arif Fakrulloh meminta Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung saling bersinergi dengan Dewan Pengurus Korpri Nasional. “Mari kita semua saling bersinergi dan solid dalam menjadikan PNS menjadi lebih PNS, yang artinya menjadikan PNS lebih Profesional, Netral, dan Sejahtera,” ujar Zudan Arif. Zudan menjelaskan Dewan Pengurus Korpri

Provinsi Lampung mengemban tugas yang sangat besar, karena di tangan Korps Korpri diletakkan kekuatan dan kekuasaan. “Merah, Biru, dan Hitamnya birokrasi ada ditangan bapak/ibu semua. Mari kita ikhlas bergerak maju bersama untuk menyelesaikan permasalah­ an bangsa,” jelasnya. Lebih lanjut, Zudan menjelaskan bahwa Korpri memiliki tugas membina dan mengem­ bangkan fungsi ASN, serta mencerahkan anggotanya agar tidak bermasalah hukum.

Selain itu harus mampu menginspirasi anggota dan membangun optimisme ASN, dan meng­ upayakan agar anggotanya sejahtera. Arif berharap Korpri Lampung dapat memberikan rasa dan warna terhadap anggotanya. Oleh karena itu, Korpri Lampung harus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya. “Korpri Lampung punya segalanya seperti SDM berpotensi, Badan Usaha, dan lainnya. Untuk dapat membangun Korpri dan mewujudkan ASN yang sejahtera, maka Korpri Lampung harus bersinergi dengan berbagai pihak,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis menyam­ paikan ucapan terimakasih kepada Dewan Pengurus Korpri Nasional yang telah berkenan melantik Pengurus Dewan Korpri Provinsi Lampung Masa Bhakti 2019-2024. “Alhamdulillah Ketua Dewan Pengurus Nasional Korpri dapat secara langsung melakukan pengukuhan ini. Dan kami sudah sangat menantikan untuk bertemu dengan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional,” jelas Hamartoni. Hamartoni Ahadis, yang juga Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menjelaskan Provinsi Lampung merupakan satu-satunya yang terdepan yang menjadikan Korpri sebagai Badan Penyelenggara Korpri Provinsi Lampung. Juga telah banyak daerah lain seperti Kalimantan, Papua, dan Sumatera yang ingin belajar dengan Provinsi Lampung terkait pengubahan status menjadi Badan Penyelenggara Korpri. “Alhamdulillah Lampung merupakan satusatunya yang terdepan dan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam pengubahan status Badan Penyelenggara Korpri,” jelas Hamartoni. Hamartoni menjelaskan dalam pelaksanaan­ nya, Korpri Lampung sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tupoksinya. Bahkan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus berupaya membangun kesejahteraan ASN dengan memberikan penghargaan berupa Insentif bagi ASN. “Kami berharap kehadiran Dewan Pengurus Korpri Nasional mampu menghantarkan dan mengembalikan marwah Korpri sejatinya,” harapnya. (AGA)

Korpri Lampung Jadi Panutan Perajin Lampung Tampil di Inacraft Bandarlampung, FAKTUAL - Dewan Pengurus Korpri Nasional mengapresiasi Korpri Lampung sebagai panutan dan kebanggaan yang patut ditiru oleh Korpri provinsi lain. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Umum Sekjen Dewan Pengurus Korpri Nasional Gozali Amirsyah saat mewakili Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional dalam acara Musyawarah Provinsi (Musprov) Dewan Pengurus Korpri Provinsi periode 2019-2024 yang diselenggarakan di Ballroom Emersia Hotel, kemarin. Gozali Amirsyah mengapresiasi Badan Korpri Provinsi Lampung yang memiliki komitmen dan konsistensi dalam membina dan menjaga keutuhan jiwa korps para anggotanya. “Provinsi Lampung ini adalah provinsi kebanggaan saya dan alhamdulillah Sekretariat Korpri di Provinsi Lampung pun menjadi kebanggaan temanteman di Dewan Pengurus Korpri Nasional, ini luar biasa,” ujar Gozali. Menurut Gozali, apresiasi dan kebanggaan tersebut dinilai sesuai dengan keadaan dan kondisi yang sedang terjadi saat ini, yang di mana Korpri sedang tersudut di beberapa daerah, akan tetapi Provinsi Lampung justru membentuk Badan Penyelenggara Korpri. “Ketika kami sedang prihatin bagaimana kondisi Korpri saat ini dan keberadaannya sering dianggap ada dan tiada, namun Provinsi Lampung membentuk Badan Penyelenggara Korpri. Ini suatu kebanggaan dan alhamdulillah sehingga kami di pusat, banyak teman-teman daerah lain ingin study banding mengenai Korpri dan langsung kami arahkan dan persilahkan untuk berkunjung ke Provinsi Lampung,” ujarnya. Gozali juga menjelaskan tupoksi dan keberadaan Korpri sebenarnya sudah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pasal 126. “Bahwa tempat berhimpunnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni dalam wadah Korpri sebagaimana sudah disebutkan dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014,”

jelasnya. Gozali berharap melalui acara Musprov tersebut, Korpri akan semakin baik dan jelas keberadaannya dalam struktur kedinasan sesuai dengan peraturan yang telah diatur pada Pasal 126 tersebut. Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah memiliki andil dalam menjaga keutuhan dan persatuan korps Korpri di Provinsi Lampung. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak, dan saya juga di sini sengaja hadir, paling tidak untuk mengingatkan kembali dan untuk memberikan semangat agar Korpri di Provinsi Lampung ini tidak loyo, melainkan agar semakin baik, terlebih lagi sekarang undang-undangnya sudah cukup jelas. Hal tersebut perlu dipupuk dengan rasa dan jiwa persatuan dan kesatuan korps yang tinggi ataupun jiwa korsa yang tinggi, “ ujar Bachtiar. Bachtiar berharap semua pengurus Korpri Provinsi dan Kabupaten/Kota mengayomi dan membantu seluruh anggota korpri dalam hal permasalahan apapun sehingga Badan Korpri dapat menjadi wadah Pengayom dan Pelindung bagi para anggotanya. “Jadi ke depannya coba dibuat suatu program yang outputnya untuk mengayomi dan melindungi seluruh anggota Korpri. Hal tersebut tidak lain agar dapat mempererat jiwa persatuan dan kesatuan korps Korpri sebagaimana telah ditetapkan dan diatur dalam peraturan yang telah ditentukan,” harapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyelenggara Korpri Provinsi Lampung Edarwan yang juga ketua pelaksana acara tersebut melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya Musprov Korpri Provinsi periode 2019-2024 tidak lain untuk meningkatkan koordinasi serta sinergitas dalam pelaksanaan program korpri se-Provinsi lampung serta memilih ketua Korpri yang dapat bertanggung jawab dalam kewajibannya.(AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo memberi spirit baru bagi para perajin di Kabupaten/ Kota se-Lampung untuk tampil dalam ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke- 21, di Jakarta Convention Center pada 24-28 April 2019 mendatang. Spirit yang diberikan Ibu Yustin adalah mengobarkan semangat para perajin daerah di Kabupaten/Kota agar lebih dikenal oleh dunia internasional. “Pameran ini menjadi wadah munculnya nama para perajin yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung untuk lebih dikenal oleh dunia luas,” kata Yustin, saat memimpin rapat pelak­ sanaan pameran Inacraft ke- 21 tahun 2019, di Kan­t or Dekranasda Provinsi Lampung, ke­ marin. Yustin meminta seluruh Kabupaten/ Kota menampilkan pro­ duk unggulan terbaik. “Barang apa saja yang mempunyai nilai jual tampilkan sebaik-baiknya, karena tahun ini kita harus lebih baik lagi,” ujar Yustin. Menurut Yustin, untuk mencapai yang diharapkan membutuh keseriusan dari Kabupaten/Kota untuk menampilkan yang terbaik di ajang berskala internasional tersebut. “Tampilkan yang terbaik dan bila ada produk yang baru dan bernilai jual silahkan ditampilkan. Kabupaten/Kota harus dengan keseriusan dan komitmen menampilkan ciri khas dari masingmasing wilayah,” ujarnya. Inacraft sendiri merupakan ajang untuk menunjukkan serta menggelorakan jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan

pelaku UMKM Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara. Acara ini diikuti oleh seluruh Provinsi di Indonesia, dan bertujuan memperbaiki kesejahteraan hidup perajin dan pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia serta secara tidak langsung ikut menggerakkan perekonomian Indonesia. Yustin mengatakan para perajin nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar kepada Pemerintah guna mendorong sektor ekonomi khusunya melalui industri kreatif yang mampu memberikan kekuatan ekonomi didaerah. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Mulyadi Irsan mengatakan bahwa Kabupaten/ Kota bagaimana dalam menyuguhkan karyanya menghasilkan penam­ pilan stand Lampung menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Kita evaluasi kele­ mahan tahun lalu dan tahun-tahun sebelum­ nya untuk melakukan penguatan ditahun ini. Lampung harus bisa menja­ di lebih baik, diharapkan apa yang ditampilkan dapat meme­ nuhi kriteria dan kebutuhan pasar. Kabupaten/Kota harus menampilkan sesuatu yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya. Mulyadi mengatakan selain keunggulan dan kualitas, para Kabupaten/Kota harus memiliki karakter dan ciri khas masing-masing dalam menampilkan kerajinannya. “Kabupaten/Kota masing-masing harus mempunyai karakter dan akar budaya yang kuat, sehingga keluar filosofi dalam kerajinan tersebut. Kita harus mempunyai magnet yang kuat agar pengunjung mendatangi stand Lampung,” katanya.(AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

BANDARLAMPUNG

5

Lampung Siap Sukseskan BBKT Bandarlampung, FAKTUAL - Pemprov Lampung siap mensukseskan penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) tingkat nasional pada 25-27 Januari 2019 mendatang di Bandarlampung, kata Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan BBKT Tingkat Nasional di Provinsi Lampung, di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Pemerintah Provinsi Lampung melalui instansi terkait mendukung penuh terhadap akan berlangsungnya acara yang berskala nasional ini, ujarnya. Acara akan dihadiri seluruh pengurus karang taruna se- Indonesia. Pada hari pertama para peserta melakukan registrasi peserta di Wisma Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bandarlampung. Rakornas dan dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus pembukaan BBKT yang direncanakan dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Bandarlampung. Pada hari kedua, yang merupakan acara puncak, di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim. Selanjutnya, di hari ketiga dilaksanakan kegiatan senam pagi bersama di LPMP. Diperkirakan peserta sepuluh ribu orang. Menurut Hamartoni, acara ini akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita serta direncanakan

Presiden ketujuh RI, Joko Widodo akan ikut pula.

“Kita harapakan acara ini dapat berjalan sesuai target dan harapan kita, serta insyallah

acara itu akan dihadiri juga oleh bapak Presiden RI,” katanya. (AGA)

Gubernur Apresiasi Sikap Lampung Fair 2019 Fraksi DPRD Lampung Bakal Lebih Berkilau

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengapre­ siasi sikap dan pandangan positif Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Lampung yang menyetujui 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda) Prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung dibahas dalam rapat lanjutan. Apresiasi Gubernur itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Hamartoni Ahadis pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Lanjutan Pembicaraan Tingkat 1 pada ( 31 /01/2019) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Lampung. “Kami yakin hal – hal yang disampaikan Fraksi – fraksi Dewan yang terhormat, pada umumnya bertujuan untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan, yang juga akan mening­ katkan kualitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi, melaksanakan dan menyelesaikan segenap persoalan yang di hadapi Pemerintah Dalam melaksanakan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga sesuai tujuan dan sasarannya,” ujar Hamartoni Ahadis saat menyampaikan Sambutan Gubernur. Hamartoni menyampaikan dari pemandangan umum fraksi – fraksi pada prinsipnya Pemerintah

daerah mendapat kesan yang positif bahwa keberadaan 4 Raperda yang diajukan tersebut dapat diterima dengan baik serta disetujui untuk dapat dilanjutkan pada pembahasan pada tingkat pembicaraan selanjutnya. Empat Raperda tersebut di antaranya Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Lampung, Penyelenggaraan Terminal Tipe B Pemerintah Provinsi Lampung, Perubahan atas Peraturan Daerah Lampung Nomor 1 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW) Provinsi Lampung tahun 2009 – 2029, dan Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidayaan Ikan dan Petambak Garam. Pada akhir sambutannya Hamartoni menyam­ paikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung masih menuggu usulan, saran ataupun pendapat Dewan yang belum terakomodir untuk dibicarakan pada tingkatan pembicaraan berikutnya. “Akhirnya kami berharap proses pembahasan 4 Raperda dapat dilanjutkan dan dapat diselesaikan sesuai jadwal” kata Hamartoni. Dalam sidang yang dipimpin langsung Oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Aprizal tersebut DPRD langsung menindak lanjuti pembahasan Raperda dan segera membentuk Pansus. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung mengisyaratkan gelaran Lampung Fair (LF) 2019 akan makin berkilau dan menjadi pekan raya kebanggaan di Pulau Sumatera. Isyarat tersebut terlihat dalam Rapat Koordi­ nasi Persiapan pelaksanaan Lampung Fair 2019 di ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Provinsi Lampung Rabu, 30 Januari 2019, yang dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat. Dalam rapat tersebut diungkapkan LF 2019 dilaksanakan pada 19 April - 3 Mei 2019 di PKOR Way Halim Bandar Lampung. Temanya “Kilau Lampung, Semarak Sumatera”. Gelaran Tahunan ini akan diikuti oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari SKPD / OPD Provinsi Lampung, Kabupaten / Kota, TNI-Polri, BUMN, UMKM, dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Lampung. Seperti tahun - tahun sebelumnya LF kali ini akan memperlihatkan Prestasi dan capaian Pemerintah Daerah Lampung dalam pembang­ unan. “Ajang Lampung Fair juga diharapkan akan membuka peluang investasi, hal ini sangat dimungkinkan karena karena LF akan menam­ pilkan potensi dan sumberdaya yg dimiliki oleh seluruh wilayah yang tersebar di 15 Kabupaten / Kota,” ujar Taufik Hidayat. Taufik juga menyampaikan pelaksanaan LF 2019 akan diselenggarakan lebih baik dan lebih semarak dari tahun – tahun sebelumnya. “Kami akan memperkuat koordinasi dengan Kabupaten / Kota, juga meng upayakan tingkat partisipasi dari Pemerintah Kabupaten / Kota meningkat pada tahun ini” ujar Taufik. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan

paparan dari PT Jaris Jasmine Wijaya sebagai Event Organizer yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Menurut Jihad Akbar Samburang mewakili PT. Jaris Jasmin Wijaya, LF kali ini dikemas dengan konsep kegiatan dan nuansa dekorasi yang selaras. Setiap stand dan anjungan mengikuti tema besar Lampung Fair 2019. “Ada hal yang berbeda pada LF 2019, seperti adanya layar lebar di panggung utama yang disediakan bagi Pemda Kabupaten / Kota untuk mempresentasikan prestasi dan capaian masing masing daerah serta akan adanya kegiatan religi dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1940 H,” papar Jihad. Seperti tahun – tahun sebelumnya di area LF akan disediakan pelayanan terpadu bagi masyarakat mulai dari perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembuatan E- KTP, sampai dengan layanan Perbangkkan. Sedangkan berbagai kegiatan akan dipusatkan di dua panggung di dua lokasi terpisah. “Panggung utama selama gelaran LF akan diisi dengan Opening & Clossing ceremony, presentasi Kabupaten / Kota secara bergantian, malam religi ( tauziah menyambut ramadhan), malam final miss Lampung fair 2019, dan penampilan artis. Sedangkan untuk panggung hiburan akan mengusung acara seperti festival band indie, ( Group Band), Solo song festival, dan penampilan artis” kata Jihad. Tidak hanya itu, LF 2019 juga akan dimeriah­ kan dengan Lomba mewarnai anak anak (Gra­ media), Festival mural (melukis tembok), kicau burung, lomba qasidah, wedding exspo, car contest (otomotive) dan lomba panjat tebing. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

MRS akan Bentangkan Benner di Laut

Pesawaran, FAKTUAL - Dalam rangka menyambut Millennial Road Safety Festival

(MRSF) bersama Polres Pesawaran Polda Lam­ pung, 24 Februari 2019, Komunitas penyelam

Tegal Mas yang tergabung dalam relawan keselamatan, melaksanakan pembentangan

benner MRSF bawah laut di perairan laut Tegal Mas Lampung. Kasat Lantas Polres Pesawaran lantas AKP Ridho Rafika, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan pemben­ tangan benner MRSF bawah laut di perairan laut Tegal Mas Lampung tersebut adalah untuk menyambut Millennial Road Safety Festival bersama Polres Pesawaran yang digelar Minggu, 24 Februari 2019 mendatang, di Lapangan Pemda Pesawaran. “Tujuan yang ingin kami capai dalam rangka MRSF, agar kaum milenial jadi duta keselamatan untuk dirinya keluarga dan masyarakat dan menjadi agen keselamatan berlalu lintas dalam upaya menekan angka kecelakaan berlalu lintas,” ujarnya, kemarin. Dia mengatakan, terbangunnya budaya tertib berlalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial 17 sampai 35 yang patuh dan taat pada aturan lalu lintas Sehingga adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas. Ridho Rafika mengatakan, dari kegiatan tersebut bisa terwujud program keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan kemudian merupakan representasi generasi milennial yang cinta lalu lintas sehingga diharapkan mampu mengajak generasi muda untuk tertib berlalu lintas. Kegiatan MRSF ini, akan dimeriahkan dengan berbagai acara, di antaranya gerak jalan sehat, senam kolosal, deklarasi keselamatan, testimoni korban laka, pemeriksaan kesehata, donor darah, dan lain-lain, katanya. (RIN)

77 Satgas PTSL Dilantik PWI Pesawaran Hadiri HPN Pesawaran, FAKTUAL- Kepala kantor ATR/ Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Pesawaran Nurus Sholichin melantik sebanyak 77 satuan tugas (Satgas) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2019 dan Canangkan zona integritas dalam rangka bebas korupsi. Kepala kantor menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan satgas PTSL tersebut Berdasarkan Peraturan menteri agraria dan tata ruang kepala badan pertanahan negara republik indonesia dan surat keputusan kepala kantor BPN Kabupaten Pesawaran, nomor 024/KEP-18.09/1/2019. “Satuan tugas ini terdiri dari 23 kepala desa dan 54 pegawai BPN yang dibagi dalam tiga tim di 23 desa di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran dengan target 18000 bidang, kami juga berkomitmen dan sepakat dari BPN membangun zona bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme dengan birokrasi yang bersih dan melayani,” ungkapnya di halaman kantor BPN setempat, Senin (28/1). Dia mengajak dan minta dukungan semua kepala desa agar ikut mensukseskan program tersebut, karena kepala desa adalah satu kesatuan. “Kalau BPN, kan, sudah terbiasa masalah mengurus sertifikat ini. Namun, karena jumlah­ nya banyak tentu butuh tim. Salah satunya perangkat desa yang tahu kewilayahannya,” tuturnya. Dirinya melanjutkan dengan dilantiknya para petugas PTSL ini untuk mempercepat pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat secara pasti, seder­hana, cepat, lancar, aman, adil, merata dan terbuka, serta akuntabel, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, benar-benar dirasakan manfaatnya

oleh masyarakat. “Saya berharap agar kejelasan hukum berupa sertifikat tanah ini bisa meningkatkan ekonomi warga, Sebab, sertifikat ini bisa juga digunakan masyarakat untuk agunan peminjaman modal usaha,” pungkasnya. Untuk diketahui Satuan Tugas yang dilantik dibagi dalam tiga tim diantaranya, Tim 1.A, Lintas sektor untuk Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan dengan target 47 bidang, Desa Tajur Kecamatan Marga Punduh dengan target 53 bidang, Desa Negerikaton Kecamatan Negerikaton 100 bidang, Durian Kecamatan Padangcermin 100 bidang, Halangan ratu Kecamatan Negerikaton 100 bidang dan untuk Desa Paguyuban Kecamatan Way lima 100 bidang. Sedangkan untuk Tim 1.B PTSL, diantaranya Desa Negerikaton 1000 bidang, Desa Paguyuban Kecamatan Way lima 1200 bidang, Desa Kota Agung Kecamatan Tegineneng 1000 bidang, Rejo Agung Kecamatan Tegineneng 1000 bidang, Margomulyo Kecamatan Tegineneng 300 bidang dan Desa Taman sari Kecamatan Gedongtataan 1000 bidang. Untuk Tim 2, Desa Padangratu Kecamatan Gedongtataan sebanyak 1000 bidang, Kebagusan Kecamatan Gedongtataan 1000 bidang, Kalirejo Negerikaton 1500 bidang, Tresnomaju Negerikaton 1000 bidang, Bernung Gedongtataan 500 bidang, Sukabanjar Gedongtataan 500 bidang dan Desa Negerisakti 500 bidang. Dan untuk Tim 3 terdiri dari Desa Way Harong Kecamatan Way lima 1500 bidang, Cimanuk Way lima 1000 bidang, Bagelen Gedongtataan 1000 bidang, Desa Karanganyar Gedongtataan 1500 bidang Desa Kurungan Nyawa Gedongtataan 500 bidang dan Desa Gedongtataan Kecamatan Gedongtataan sebanyak 500 bidang. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Pesawa­ ran, akan memberangkatkan anggota dan pengurus PWI setempat, untuk menghadiri Hari Pers Nasinonal (HPN) tahun 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Menurut Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Erdanizar, keberangkatan anggota PWI Pesawar­ an ini, merupakan wujud solidaritas PWI kabupaten setempat terhadap terlaksananya HPN di Kota Surabaya tersebut. “Ini merupakan bentuk apresiasi kami (PWI Pesawaran) terhadap pelaksanaan HPN di Kota Surabaya Jawa Timur. Karena selain bentuk kewajiban, kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan dari PWI Pusat,” ujarnya, kemarin. Selain menghadiri HPN, lanjutnya, disana juga anggotanya dapat menambah ilmu dan wawasan. Karena nanti, dalam acara yang akan dihadiri oleh Presiden RI bapak Joko Widodo,

ada juga acara seminar baik dari Kementrian dan lembaga atau instansi negara yang membahas tentang jurnalis dan pemberitaan. “Selain menambah ilmu, kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi dan menambah persaudaraan dengan wartawan atau anggota dan pengurus PWI daerah lainnya dari seluruh Indonesia, yang hadir pada gelaran HPN tahun ini,” katanya. Nizar menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah Kabupaten Pesawaran dan khususnya kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, yang telah membantu dan berpartisipasi atas keberangkatan anggota dan pengurus PWI Pesawaran untuk menghadiri HPN 2018 di Kota Surabaya tersebut. “Saya juga berpesan kepada seluruh anggota PWI yang ikut menghadiri HPN di Jawa Timur, agar dapat mengikuti acara dengan baik. Serta dapat mengambil dan menyerap ilmu yang akan diberikan dalam pelaksanaan HPN nanti,” tutupnya. (RIN)

55 Relawan Demokrasi Dikukuhkan Pesawaran, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesawaran melaksanakan pengukuhan dan pembekalan terhadap 55 relawan Demokrasi yang diterima oleh pihak KPUD dari hasil seleksi beberapa waktu lalu, kegiatan dilaksanakan di Hotel Urban Kabupaten Pringsewu. Ketua KPUD Kabupaten Pesawaran Aminud­ din, mengatakan, para relawan tersebut dibe­ rikan materi terkait pekerjaan yang harus

dikerjakan mereka dalam meningkatkan kualitas pemilih dalam Pemilu nanti. “Tugas yang akan dikerjakan oleh relawan demokrasi seperti, meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” jelasnya, kemarin. “Lalu mereka juga mempunya tugas, untuk membangkitkan ke sukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilih dan demokrasi.

Nanti mereka intinya mengedukasikan, mem­ berikan motivasi ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihanya,” timpalnya. Dirinya juga mengatakan, ke 55 relawan demokrasi ini, diambil memang dari masyarakat Pesawaran langsung. “Iya sebelumnya mereka melamar untuk menjadi relawan demokrasi ini juga, salah satu syaratnya harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pesawaran, jadi mereka

semua ini memang warga asli Pesawaran,” paparnya. Amin juga menambahkan, dengan terjun langsung ke masyarakat, mereka diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat saat hari H pencoblosan. “Relawan Demokrasi ini memang merupa­ kan program dari KPU RI untuk Pemilu 2019 ini,” tutupnya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

7

Launching Peringatan 10 Tahun Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL – Peringatan 10 tahun Kabupaten Pringsewu di-launching oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di komplek perkantoran pemkab setempat, kemarin. Acara launching ditandai dengan apel pagi dan prosesi pelepasan balon ke udara serta pemasangan stiker pada kendaraan dinas Bupati Pringsewu BE 1 U, serta penandatanganan 12 prasasti hasil pembangunan di Kabupaten Pringsewu oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Keduabelas prasasti tersebut, masing-masing adalah Gudang Benih Kabupaten Pringsewu, Bendung Way Gatel Gadingrejo, Ruang Terbuka Hijau Pasar Pagelaran, Jembatan Tanjung Dalam Pagelaran, Gedung Kelas Utama RSUD Pringsewu, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, Islamic Center Kabupaten Pringsewu, Ruang Kelas Baru SMPN 4 Pringsewu, Ruang Kelas Baru SDN 2 Karangsari, Perpustakaan SMPN 2 Gadingrejo, serta Perpustakaan SDN 2 Bulukarto. Turut hadir di acara tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Wakil Ketua TP- PKK Ny.Hj.Rita Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P. Mega, M.M. beserta para asisten dan staf ahli, kepala OPD, serta camat se Kabupaten Pringsewu, Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Kapolres Tanggamus yang diwakili Kabag Sumda, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, Kepala BPN, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, serta instansi vertikal lainnya di Bumi Jejama Secancanan. Seusai acara launching, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan muspida, ormas dan OKP, pelajar dan mahasiswa beserta elemen masyarakat

Pringsewu lainnya, melakukan senam massal. Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam kata sambutannya mengatakan sudah banyak pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa diantaranya adalah ditandai dengan prasasti yang telah ditandatangani, termasuk hasil pembangunan yang tidak dapat dibuatkan prasasti. Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kata bupati, juga memberikan penghargaan setinggi-

tingginya kepada warga masyarakat yang telah banyak mengorbankan dan merelakan lahannya untuk kegiatan pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Pengorbanan yang tiada terkira tersebut merupakan salah satu contoh dan bukti bentuk dukungan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Pringsewu. Bupati Pringsewu juga mengungkapkan ada sebanyak 270 bentuk kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu, mulai tingkat pekon hingga kabu­ paten, dalam rangka merayakan HUT Kabupaten

Fauzi Serahkan Bantuan Beras

Pringsewu,FAKTUAL – Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menyerahkan bantuan beras cadangan pangan daerah kepada masyarakat di 5 pekon di Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Pardasuka. Beras bantuan yang diberikan kepada 150 kk, masing-masing sebanyak 10 kg. Diawali di Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, acara penyerahan yang dilaksanakan di balai pekon setempat, kemarin, dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jhondrawadi, Kadis Ketahanan Pangan Tabrani Mahfi, Kadis Koperindag UMKM Masykur, Camat Pagelaran Bahrudin, serta Kapekon Tanjung Dalam Rachmawati. Fauzi dalam sambutannya mengatakan beras bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu secara gratis tersebut adalah beras cadangan daerah yang dikhususkan bagi warga yang berhak menerima. Beras tersebut adalah beras yang dibeli pemerintah daerah yang bersumber dari pajak. Oleh karena itu, wabup mengajak masyarakat untuk taat dalam membayar pajak. Fauzi juga mengajak masyarakat Pekon Tanjung Dalam untuk selalu menjaga kekompakan, terutama dalam bergotong royong membangun desa. Terkait dengan maraknya penyebaran demam berdarah dengue (DBD), wabup Pringsewu meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta melakukan 3 M, yaitu dengan menguras bak mandi, vas bunga, tempat minum burung, dan tempat genangan air lainnya. Kemudian dengan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barangbarang bekas, serta dengan cara memelihara ikan pemakan jentik, menebar bubuk abate, memasang kasa, penyemprotan insektisida, menggunakan obat nyamuk oles, serta memasang obat nyamuk minimal sepekan sekali. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk menanam pohon yang dapat menangkal dan mencegah nyamuk seperti

lavender dan serai. “Diimbau setiap rumah dapat menanam tanaman serai, dan tanaman lainnya yang tidak disukai oleh nyamuk. Kalau bisa, Pekon Tanjung Dalam dapat segera untuk memulainya,” imbau wabup. Dia juga menginginkan UMKM di setiap pekon di Pringsewu dapat maju dan berkembang. Oleh karena itu, Pemkab Pringsewu melalui dinas terkait sering mengadakan pembinaan, dan termasuk masyarakat Pekon Tanjung Dalam dipersilakan untuk dapat mengajukan usulan. Selain itu, Fauzi juga menyampaikan bahwa sebentar lagi Kabupaten Pringsewu akan memperingati HUT ke-10. “Silakan masyarakat Tanjung Dalam ikut ambil bagian dalam merayakan HUT Kabupaten Pringsewu ke-10, bisa dengan menggelar lomba-lomba, dan sebagainya. Intinya masyarakat juga dapat turut bergembira dan merasa turut memiliki Kabupaten Pringsewu,” ujarnya. Kapekon Tanjung Dalam Rachmawati mengatakan warga yang dipimpinnya memiliki semangat untuk maju dan berkembang. Saat ini, kata Rachmawati, di desanya juga sedang berlangsung lomba kebersihan antar-RT. Kegiatan tersebut sebagai respon atas himbauan pemerintah untuk bergotong royong dalam rangka menjaga kebersihan dan mencegah terjangkitnya DBD. Seusai menyerahkan bantuan beras cadangan daerah di Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, Wakil Bupati Pringsewu dan jajaran Pemkab Pringsewu juga melakukan kegiatan serupa di Balai Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pardasuka Dra.Titik dan jajaran uspika, serta Kaur Keuangan Machmudin mewakili kapekon setempat. Selanjutnya, kegiatan yang sama dilanjutkan di Pekon Pardasuka, Sukorejo dan Pujodadi, Kecamatan Pardasuka. (PRI)

Pringsewu ke-10, yang mengangkat tema ‘Satu Dekade Kabupaten Pringsewu 2009-2019, Bersatu, Berkarya dan Bersahaja’. “Semuanya merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam rangka merayakan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pringsewu. Jauhkan diri dari NKRT, yakni Narkoba, Komunisme, Radikalisme, dan Tidak,” tutupnya. (PRI)

Wabup Pringsewu Tinjau OPD Pringsewu, FAKTUAL – Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kabupaten Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat, Rabu (30/1). Kunjungan ini dalam rangka melihat tingkat kedisiplinan para aparatur sipil negara di OPD tersebut, ditandai dengan menjadi pembina apel pagi di Dinas PPPAPPKB Kabupaten Pringsewu. Dalam amanatnya, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas PPPAPPKB Kabupaten Pringsewu yang mengikuti apel pagi. Sekaligus meminta setiap aparatur dapat memahami tupoksi dalam melaksanakan pekerjaan, serta melakukan evaluasi. Terkait menghadapi sejumlah perlombaan, seperti lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan, lomba Kabupaten Kota Layak Anak, serta Duta Genre tingkat nasional, wabup meminta jajaran Dinas PPPAPPKB Kabupaten Pringsewu untuk mempersiapkannya dengan baik, termasuk persiapan peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-10 mendatang. Seusai menjadi pembina apel, Wabup Pringsewu didampingi Kepala Dinas PPPAPPKB Kabupaten Pringsewu Nazri, S.H. meninjau sejumlah ruangan kantor, serta taman di halaman kantor OPD tersebut. Wabup Pringsewu mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Dinas PPPAPPKB Kabupaten Pringsewu yakni membuat taman dan mempercantik lingkungan kantor secara swadaya. Wabup berharap apa yang dilakukan Dinas PPPAPPKB dapat dicontoh dan menjadi inspirasi bagi OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Dari kantor PPPAPPKB, selanjutnya Wakil Bupati Pringsewu juga meninjau halaman belakang kantor Inspektorat Kabupaten Pringsewu.(PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

PRINGSEWU

8

Ketua KPU Kukuhkan 55 Anggota Relasi Pringsewu,FAKTUAL -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu A.Andoyo mengukuhkan 55 anggota Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu serentak 2019 di Hotel urban Pringsewu, jumat kemarin berlanjut pada pemberian Bimtek. Dengan materi Bimtek yakni tentang dinamika kelompok dan pengantar relawan demokrasi serta simulasi pemungutan suara dan rencana tindak lanjut oleh pemateri anggota Komisioner H.Warsito. Lalu materi pentingnya demokrasi dan pemiku oleh A.Andoyo, materi teknik komunikasi oleh Sofyan Akbar Budiman dan kode etik penyelenggara pemilu oleh Henderi Muzani. Kesempatan itu Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo mengatakan bahwa Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu merupakan perpanjangan tangan dari KPU. Mereka ditugaskan untuk melakukan sosialisasi di basisnya masing-masing. “Tugas dari Relasi ini guna membantu pihak KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih,”jelasnya. Menurutnya anggota Relasi itu terbagi menjadi Sepuluh (10) basis pemilih yakni basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, keagamaan dan warga internet (Netizen). Ketua KPU Pringsewu mengharapkan kepada para Relawan Demokrasi (Relasi) setelah meng­ ikuti bimtek tersebut agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya. Diantaranya, Relasi harus dapat menjelaskan pentingnya demokrasi, pemilu dan partisipasi, menjelaskan tanggal, hari dan jam pemungutan suara, menjelaskan tata cara pemberian suara dalam pemilu.”Serta pengenalan peserta pemilu dan hal-hal yang dianggap sesuai dengan kebutuhan basis pemilih,”harap A.Andoyo. Andoyo menambahkan bawa Relasi juga mempunyai kode etik yakni untuk menjaga kemandirian, integritas dan kredibilitas relawan demokrasi. Serta bersifat independen, imparsial dan non partisan terhadap peserta pemilu, bertindak

santun dan berperilaku baik, menghormati adat dan budaya setempat.”Juga tidak bertindak diskriminatif dan menunjukan keberpihakan kepada peserta pemilu dan tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun atau gratifikasi dari peserta pemilu,”terangnya.

Sedang Kewajiban Relasi diantaranya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan sosialisasi pemilu serentak 2019 sesui mestinya, berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota dan membuat laporan kegiatan

sebulan sekali selama melaksanakan sosialisasi pemilu serentak 2019. “Sanksi untuk relawan demokrasi yakni pemberhentian sebagai relawan demokrasi setelah dilakukan klarifikasi,”imbuh Ketua KPU Pringsewu A.Andoyo.(PRI)

Tinjau Gedung Baru Kantor Kejari Pringsewu, FAKTUAL – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Lampung Idianto beserta para pejabat Kejati Lampung meninjau gedung baru kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu di Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu, kemarin. Kantor baru tersebut rencananya bakal ditempati dalam waktu dekat. Turut mendampingi Wakajati Lampung dan rombongan, Bupati Pringsewu H.Sujadi, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N., serta staf dan jajaran Kejaksaan Negeri Pringsewu. Wakajati Lampung Idianto dalam kesempatan

tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang sudah membantu penyediaan lahan untuk pembangun­ an gedung baru kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu. Ia berharap dengan adanya gedung baru kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu yang sangat megah, dapat meningkatkan kinerja aparatur Kejaksaan Negeri Pringsewu, terutama sekali dalam memberikan pelayanan kepada mas­ yarakat di Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Pemkab Pringsewu Susun Draft Awal LPPD Pringsewu, FAKTUAL – Penyusunan draft awal Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Pringsewu 2018 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. di aula utama lantai II kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, kemarin. Kegiatan ini diikuti perwakilan peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Fauzi dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan penyusunan draft awal LPPD ini adalah dalam rangka memberikan arahan yang jelas dalam melakukan penyusunan laporan, agar tercipta efisiensi dan efektivitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, kata Fauzi didampingi Asisten

Bidang Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Andi Wijaya, S.T. dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Indra Heriyadi, LPPD yang disusun tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan, karena merupakan dasar evaluasi pemerintah terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Lebih lanjut diungkapkan Fauzi, dari 20152017, LPPD Kabupaten Pringsewu selalu mengalami kenaikan peringkat. Pada 2015, LPPD Kabupaten Pringsewu naik menjadi peringkat 14, selanjutnya pada 2016 menjadi peringkat ke-10, dan pada 2017 naik lagi menjadi peringkat ke-5, sehingga diharapkan untuk LPPD 2018 dapat naik peringkat lagi, mengingat LPPD ini juga menentukan besar kecilnya Dana Insentif Daerah (DID). (PRI)

Pembangunan Harus Sesuai Aturan Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan pembangunan akan berjalan dengan baik dan terarah manakala dilandasi dan sesuai dengan aturan sehingga terhindar dari kesalahan dan penyimpangan. Bupati Pringsewu mengatakan hal tersebut di hadapan para kepala organisasi perangkat daerah, kepala bagian sekretariat daerah dan camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu saat membuka kegiatan diseminasi produk hukum di Aula Taman Wisata Tabek Indah, Kecamatan Natar, kemarin.

Sujadi didampingi Inspektur Endang Budiarti dan Kabag Hukum Ihsan Hendrawan berharap dengan kegiatan diseminasi produk hukum tersebut, setiap kepala OPD maupun bagian dapat mengetahui sekaligus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, dalam rangka terciptanya 100-0-100 di Kabupaten Pringsewu, yakni 100% benar dalam perencanaan sebuah program, 0% kesalahan, serta 100% benar dalam laporan pertanggung jawaban. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

9

Jembatan Gotong Royong Diresmikan

Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Dewi Handajani meresmikan jembatan gotong royong, yang menghubungkan Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo dan Pekon Kanoman Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, kemarin. Turut Hadir Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Safi’i, Kapolres AKBP. Oct. Hesmu Baroto, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kasdim 0424 Mayor Inf. Suhada Erwin mewakili Dandim Letkol Anang Hasto Utomo, Anggota DPR RI

Sudin, para Staf Ahli, Asisten Sekdakab, para Kepada OPD, Camat dan Uspika Kecamatan Wonosobo, Camat dan Uspika Kecamatan Semaka, juga para Kepala Pekon se Kecamatan wonosobo dan Kecamatan Semaka. Dewi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besar­ nya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Semaka tersebut.

Kakon Pesanguan Dilantik Tanggamus, FAKTUAL-- Bupati Tanggamus Dewi Handajani, melantik Kepala Pekon (Kakon) pergantian antar waktu (PAW) Pekon Pesanguan di Kantor Kecamatan Pematang Sawa, kemarin. Pelantikan Kakon Pesanguan tersebut dilaksanakanberdasarkan keputusan Bupati Nomor B. 24/09/08/2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematang Sawa. Dalam keputusan tersebut memberhentikan Muradi dari jabatannya sebagai Penjabat Kepala Pekon Pesanguan, dan mengangkat Warsito sebagai Kepala Pekon Pergantian Antar Waktu (PAW) Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematang Sawa. Dalam sambutannya usai prosesi pelantikan, Bupati selain mengucapkan selamat kepada Kakon yang baru saja dilantik, juga berharap agar Kakon dapat menjalankan amanah, serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat Pekon Pesanguan. “Terlebih Kakon merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga Kakon dituntut memiliki pengetahuan yang lebih, agar mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat,” kata Bupati. “Peran dari Kakon berada pada posisi yang sangat strategis, dalam penyelenggaraan otonomi daerah, tugas yang cukup berat diemban oleh Kakon mestinya dibantu oleh segenap komponen masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai. Bahu membahu dalam menggali potensi yang ada, saya juga minta Kakon yang baru dilantik untuk merangkul semua pihak, dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya tanpa pandang bulu,” tegas Bupati. Lebih lanjut Bupati menerangkan dalam menciptakan suatu konsep pelayanan prima, dalam pemerintahan Pekon, perlu kerjasama serta kesadaran dan peran aktif dari seluruh staf dan perangkat pekon yang ada, sehingga tugastugas dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Beliau berpesaan kepada Kakon untuk segera mempelajari dan memahami tugas serta kewajiban dan wewenang sebagai Kakon. “Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh kelembagaan terutama dengan BHP. Pesan Bunda juga agar bapak Kakon segera membenahi masalah sumber daya aparatur, sumber pendapatan pekon, dan penerapan manajemen demi terealisasinya penyelenggaraan pekon yang baik, mandiri, dan maju, lalu aparatur pekon bisa memahami kondisi wilayah masing-masing,” tambahnya. Selain itu Bupati juga meminta Kakon dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat, serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada. Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Drs. Firman Rani, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kabag Tapem Wawan Haryanto, Camat Pematang Sawa Abdul Somad, serta Uspika Kecamatan Pematang Sawa. Usai melantik Kepala Pekon Pesanguan, Bupati dan rombongan juga meninjau jembatan penghubung Pekon Way Nipah yang rusak diterjang longsor dan banjir beberapa waktu yang lalu, juga meninjau Kali (sungai) Way Betung Kecamatan Semaka, agar segera dapat diperbaiki. (DED)

Pembangunan infrastruktur ini lanjut Bupati, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemkab Tanggamus tiada hentinya berikhtiar guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemkab Tanggamus selalu memiliki komitmen yang tinggi dalam hal memenuhi ketersediaan Infrastruktur, berupa prasarana fisik bangunan gedung, kantor, jalan, jembatan dan lain-lain yang merupakan faktor penunjang pengem­ bangan suatu wilayah,” katanya.

“Jembatan yang kita resmikan hari ini, adalah sarana untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Membangun Tanggamus serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah sebuah proses, sebuah upaya dan sebuah ikhtiar yang berkesinambungan. Diharapkan dengan terbangunnya jembatan penghubung antar kecamatan ini, arus transportasi dan mobilisasi penduduk semakin lancar. Dalam skala yang lebih luas, tentunya dengan seiring meningkatnya laju perkembangan lalu lintas barang, orang dan jasa, sehingga diharapkan dapat memperlan­ car arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang mana akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat,” terangnya. Bupati juga menambahkan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jembatan yang dibangun dengan biaya 15 Milyar Rupiah tersebut dengan baik. “Semua sarana ini dibangun dengan menggunakan uang rakyat dan pada hakekatnya milik rakyat, oleh karenanya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memelihara sarana-prasa­ rana infrastruktur ini. Kepada Aparat Kecamatan dan Aparat Pekon, Saya minta untuk secara kon­tinyu melakukan pembinaan kepada masya­ rakat dan dapat menjelaskan akan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dibangun ini. Karena pembangunan infrastruktur ini, manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan masyarakat di pekon dan kecamatan tersebut tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus dan masyarakat Provinsi Lampung pada umumnya,” tambahnya. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tanggamus didampingi sejumlah undangan. Selain itu sebagai wujud rasa syukur dan kebaha­ giaan masyarakat setempat, Panitia Peresmian juga menggelar dan menyambut kedatangan Bupati dan rombongan dengan kesenian Reog Ponorogo. Dimana tampak Wakil Bupati dan Ketua DPRD didaulat untuk menaiki Kepala Reog dan diiringi musik khas kesenian tersebut. (DED)

Tanggamus Gelar Musrenbang RPJMD Tanggamus, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD), yang dipusatkan di Aula Islamic Center Kota Agung, kemarin. Kegiatan yang bertema “Terwujudnya Tanggamus yang tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera” dibuka secara langsung oleh orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama Hj. Dewi Handajani dengan cara memukul gong dengan lima kali yang menandakan 55 program kerja Bupati dan Wakil Bupati Tanggamua. Dalam sambutannya, Dewi mengatakan, bahwa Pemkab Tanggamus dalam menata pemerintahan saat ini mempunyai visi yaitu Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera atau Tanggamus, yang kemudian dijabarkan dalam enam misi yakni, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, unggul, berkarakter dan berdaya saing, mewujudkan pekon sebagai titik berat pembangunan bagi kehidupan sosial yang religius dan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pember­ dayaan masyarakat. “Kemudian, kemitraan gotong royong dan Bhineka Tunggal Ika, mengembangkan inovasi sektor pertanian dan perikanan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, menyediakan sarana dan infrastruktur secara berkelanjutan dan berkualitas dan berkeadilan dan merata, serta mewujudkan pembangunan dan pengelolaan sektor pariwisata berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal. Dan memang itu semua tidak mudah,” kata Dewi. Ia juga menambahakan, disamping penyusunan program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan harus mengakomodir secara bertahap 55 rencana Aksi Desa Asik melalui program inovatif seperti pelayanan RATU, program pesona Wisata RATU, program BUDE SAR’I, yang wajib disusun dan dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah se-Kabupaten Tanggamus. Sebagaimana ditetapkan dalam peraturan presiden nomor 59 tahun 2017, dengan memperhatikan hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).

“Dalam kerangka penyusunan RPJMD Kabupaten Tanggamus ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita semua yakni seluruh perangkat daerah agar dapat menjabarkan visi dan misi Kabupaten Tanggamus dengan sebaik baiknya, kedua adanya perubahan paradigma pembangunan dari money follow function menjadi money follow program prioritas harus benarbenar dilaksanakan, ketiga sesusi intruksi Bapak Menteri Pariwisata RI agar daerah melaksanakan calender of event dalam rangka promosikan wisata, mengurangi model promosi klasikal dan lebih mengarahkan promosi melalui media sosial dan lainnya, keempat dibuat kajian yang mendalam kaitannya dengan penanganan bencana alam, serta simultan dengan penyusunan RPJMD, saya harapkan masing-masing perangkat daerah berproses untuk penyusunan Renstra dengan mengacu RPJMD,”ujarnya. Sementara itu, Panitia Pelaksana Yadi Mulyadi menerangkan rangkaian pelaksanaan Musrenbang RPJMD dalam rangka penyusunan RPJMD telah dimulai sejak bulan Desember 2017 dengan berbagai tahapan yang telah selesai dilakukan. Musrenbang RPJMD 2018-2023 dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 28 Januari hingga 29 Januari 2019. Yang dihadiri dan diikuti oleh Kementrian Dalam Negeri RI, Bappeda Provinsi Lampung, DPRD Kabupaten Tanggamus, Forkompimda, perangkat daerah se-Kabupaten Tanggamus, camat, Kasubbag perencanaan, perguruan tinggi, dunia usaha, LSM, organisasi wanita, dan pemuda tokoh masyarakat serta Pers. “Dasar pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2018-2023, berpedoman kepada UU nomor 25/2004, tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, UU nomor 23 /2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 /2017, serta peraturan daerah Kabupaten Tanggamus nomor 13 tahun 2013, tujuan Musrenbang yakni untuk penajaman, penyelerasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan, merumuskan komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD, sasaran yang ingin dicapai dari Musrenbang RPJMD tercapainya perencanaan pembangunan yang optimal dengan memadukan aspirasi masyarakat,”tandasnya.(DED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

Kepala SMAN 1 Labuhan Ratu Susah Dikonfirmasi

Lampung Timur, FAKTUAL - Kepala SMAN 1 Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Mulyadi susah dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran yang dipakai guna program kesiswaan di sekolah yang dipimpinnya. Ditemui ditempatnya bekerja, Mulyadi selalu tidak ada. Gunawan petugas sekuriti SMAN 1

Labuhan Ratu selalu menyampaikan keterengan yang berbeda. Kepala Sekolah (Kepsek) baru saja keluar, namun tak lama berselang dirinya mengaku sedari pagi tidak melihat kehadiran sang Kepsek. Sementara salah seorang guru SMAN 1 Labuhan Ratu mengatakan bahwa Mulyadi

Saply Resmi Plt Bupati Mesuji

Mesuji, FAKTUAL - Wakil Bupati Mesuji Saply TH, resmi menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mesuji, terhitung sejak Senin (28/01/2019). Saply menggantikan Khamami yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan kasus gratifikasi. Penunjukan Saply sebagai Plt Bupati Mesuji melalui surat nomor: 132.18/0178/01/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang Penugasan Wakil Bupati Mesuji Selaku Pelaksana Tugas Bupati Mesuji yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Dalam waktu dekat, Saply akan memberikan pengarahan kepada staf ahli, asisten, kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk kembali menekankan kinerja pemerintah dan pelayanan publik. Saply memastikan akan meneruskan program-program prioritas Bupati Mesuji yang sudah tersusun. “Jalannya pemerintahan akan terus berjalan seperti biasa. Jangan sampai karena peristiwa ini, pelayanan publik jadi terganggu,” jelasnya, Selasa (29/01/2019). Seperti diketahui, KPK mengamankan Bupati Kabupaten Mesuji, Khamami dalam operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi di Lampung, yaitu: Bandarlampung, Lampung Tengah dan Mesuji.

Dalam operasi senyap itu KPK berhasil mengamankan uang lebih dari Rp1 miliar. “Tadi diamankan uang dalam satu kardus air minum dengan pecahan Rp 100 ribu yang jumlahnya diperkirakan lebih dari Rp1 Miliar,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (24/1/2019), melalui pesan WhatsApp. Untuk jumlah pastinya, kata Febri, nanti akan dihitung dulu dan akan disampaikan ke publik. Dalam operasi itu, Febri menyatakan, tim KPK berhasil mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam realisasi pemberian suap terhadap Bupati. “Ada total delapan orang yang diamankan dari di tiga lokasi di Lampung,” tutur Febri. “Setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan lakukan pengecekan lapangan, kami dapatkan bukti awal diduga telah terjadi transaksi suap terkait proyek-proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji. Diduga merupakan realisasi komitmen fee proyekproyek yang dianggarkan tahun 2018 lalu,” ungkap Febri. Febri menyatakan, sebagaimana diatur di KUHAP, maka ada waktu maksimal 24 jam bagi KPK untuk menentukan status pihak-pihak yg diamankan. Selengkapnya akan diumumkan pada konferensi pers di KPK hari ini.(TAB)

sedang ke Dinas Pendidikan Provinsi yang juga diamini Waka Kesiswaan, Hartadi. Terkait penggunaan anggaran program kesiswaan Hartadi menjelaskan, dalam pertahun dianggarkan dana sekitar Rp.150 juta lebih guna kegiatan siswa semisal, kegiatan kemah, kegiatan lomba ke luar sekolah, kegiatan hari-

hari besar, studi-studi yang bersifat diluar jam belajar dan lainnya. “Saya hanya mengajukan anggaran sesuai kegiatan yang dilaksanakan, setelah itu secara berkala di buatkan SPJ dan selanjutnya saya serahkan kepada Bendahara,” jelasnya, kemarin. Dilanjutkannya ada sekitar 300 siswa yang mendapat PIP yang diambil langsung oleh siswa ke Bank, mereka juga mendapatkan keringanan biaya dari sekolah (discount fee). Agar lebih jelas dan tidak terjadi kesalahan informasi sebaiknya langsung ketemu Kepsek atau via ponsel, sembari dirinya memberi dua nomor ponsel yang keseluruhannya juga tidak aktif. Begitu juga pesan chat via WhatsApp juga tidak dibaca. Ketua LSM GeraK Indonesia Provinsi Lampung Zendra Oesmandrie mengaku prihatin dengan dunia pendidikan tingkat menengah, karena banyak sekali dugaan penyimpangan anggaran baik teknis, seperti, pungutan dana komite, pengelolaan anggaran dana BOS, PIP, dan daftar ulang yang dikemas dalam bentuk pembelian seragam.(HID)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

ADVERTORIAL

11

Winarti Wujudkan Mimpi Aziz Niat dan tekadnya untuk sekolah tidak surut, sakit tidak dihiraukan, Aziz tetap sekolah dan terus belajar dan membaca bacaan favoritnya, yaitu bacaan tentang bangunan. Keterbatasan fisik membuat Aziz hanya dirumah, tekatnya untuk menjadi arsitek, membuat semangat untuk belajarnya tidak kendur, secara otodidak ia terus belajar dengan memanfaatkan lidi untuk membuat miniatur gedung, menara atau bangunan, hal dibenaknya dituangkan dalam gambar atau sketsa lalu diaplikasikan dalam bentuk miniatur. Telah banyak hasil-hasil karyanya, telah dikenal disekitar Provinsi Lampung. Seperti halnya hari ini mendapat kesempatan mengisi acara disalah satu stasiun televisi bersama Ibu Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH dan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil. Melihat semangat dan potensi yang dimiliki Aziz, dan tidak ingin menyianyiakan serta ditambah dengan Aziz yangh terobsesi ingin kuliah untuk bisa mengabdi untuk Bangsa, mendengar ini, sesuai 25 program unggulan Pemda Tulangbawang, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati, langsung menyambut dan menyampaikan bahwa telah ada bantuan disabilitas yang disalurkan, namun untuk Aziz, Bunda Winarti mengajak pihak Rektorat Universitas Bandar Lampung (UBL) Untuk menyalurkan CSR berupa bea siswa. Bahkan pada kesematan ini, menurut Wakil Rektor 2 UBL, Harpain mengatakan bahwa UBL akan memfasilitasi kuliah Aziz dari awal sampai selesai. “Via konfren dengan pak rektor, beliau menyampaikan akan memberi fasilitas perkuliahan pada Aziz sampai selesai, tidak ada biaya apapun, pak rektor sangat berte­ rimakasih kepada Ibu Bupati Hj. Winarti SE MH yang telah mempertemukan pihak UBL dengan Aziz, ia adalah aset kita, bukan hanya Tulangbawang tetapi Indonesia,â€? ujar Harpain sesaat sebelum meninggalkan rumah Dinas Jabatan Bupati Tulang bawang. (ADV) TULANGBAWANG - Keterbatasan bukanlah halangan untuk menggapai cita-cita, hal itulah yang ingin diwujudkan Bupati Tulangbawang Winarti terhadap Aziz Hermawan bin Joko Dwi Waluyo, warga Kampung Sukarame Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulangbawang, seorang yang memiliki kemampuan dibidang arsitek namun memiliki keterbatasan fisik, Senin (28/01/2019). Dijelaskan, kisah Tukang Insinyur Milenial ini sebelumnya berjalan normal tumbuh sehat seperti anak seusianya, kehidupan Aziz,

sekolah SD dan SMP dia jalani seperti biasa, namun saat kelas dua SMP Aziz kecil mengalami kecelakaan terjatuh dari pohon rambutan, mengalami retak tulang ekor dan patah tulang kaki. Upaya pengobatan tradisional dijalani, karena keadaan keluarga dan jauhnya rumah Aziz dari Kota. Sekolah SMA dijalani Aziz dengan sedikit kendala kesehatan, karena secara kasat mata sembuh, tetapi sebenarnya belum, dan saat kelas dua SMA, Aziz mengalami lumpuh, tidak bisa menggerakkan kaki.


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

LAMPUNG TIMUR

12

Kodam II/Swj Kunker ke Lamtim

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menerima Kunjungan Kerja Peninjauan Oleh Tim Topografi Kodam II/Swj ke Patok/titik Triangulasi yang terletak di Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur, Kamis(31/01/2019). Pada acara yang dilaksanakan di Aula Utama Setdakab Lampung Timur tersebut dihadiri

oleh Kepala Topografi Kodam II Sriwijaya Kolonel Ctp Ir. Amirullah Idris, Dandim 0429/ Lampung Timur, CH Prabowo, Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0429/Lampung Timur Mayor Kav.Joko Subroto, Kabag Ops Polres Lampung Timur Kompol A.R., Hakim Rambe, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik,Wirham Riyadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Heri Alpasa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Permukiman dan Pertanahan, Datang Cahaya Hartawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Ahmad Badrullah, Kepala Bagian Hukum Setdakab Lampung Timur, Sudarli, Camat Bumi Agung, Irwan Fariza, Kepala BPN (Badan

Pertanahan Nasional) dalam hal ini diwakili oleh Suhadi sebagai petugas pengukur dan Kepala Desa Marga Mulya, Kemari. Usai kunjungan, ketika dimintai keterangannya Wakil Bupati Lampung Timur menyampaikan bahwa kehadiran Tim Topografi Kodam II/Swj ialah untuk menjelaskan secara rinci terkait titik triangulasi yang ada di Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung. “Hari ini kita kedatangan tamu dari Kodam II Sriwijaya yaitu bapak Kolonel Amirullah yang mana tadi telah memberikan penjelasan secara rinci dan konkret tentang titik triangulasi yang ada di Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, oleh karena itu sudah cukup jelas dan gamblang bahwa titik triangulasi ini memang masih sangat dibutuhkan dan ini juga menjadi cagar budaya yang harus kita lestarikan,” kata Zaiful. “Maka dari itu saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berterimakasih sekali atas kehadiran bapak beserta jajaran yang telah memberikan penjelasan secara rinci dan kongkret tentang titik triangulasi itu,” imbuhnya. Lebih lanjut, Zaiful menambahkan akan mempelajari lebih lanjut terkait hal ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memelihara cagar budaya dan melestarikannya. “Kita akan coba pelajari dan kita akan coba lihat, karena kita tidak ingin ada masalah-masalah baru nantinya, dan ini tim kan baru datang jadi kita akan lakukan kajian-kajian dan tim akan turun kelokasi, oleh karena itu saya mengajak kepada kita semua seluruh elemen masysarakat bahwa kita memiliki kepentingan namun bagaimana kita bisa memelihara yang namanya cagar budaya ini yang harus kita pahami bersama. Kita akan lestarikan ini sebagai aset dan cagar budaya yang tidak boleh dihilangkan, dirusak ataupun dipindahkan,” pungkasnya. (IRI)

Zaiful Resmikan Bantuan RTLH Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari meresmikan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni pada acara Peresmian Purna Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Sarana Lingkungan dan Keserasian Sosial Tahun 2018. Yang di seleng­ garakan di Desa Mumbang Jaya, Kecamatan Jabung, kemarin. Hadir pula pada acara peresmian tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, M.Yunus, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, Kapolsek Jabung IPTU Ferriyantoni, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Danramil Ja­bung Kapten Infantri Imam Prayud,Camat

Jabung, Hendri Gunawan, serta Kepala Desa se-Kecamatan Ja­bung dan Masya­rakat Penerima Bantuan. Dengan me­ninjau langsung dan melakukan peresmian ditandai dengan pemotongan pita, Wakil Bupati Lam­pung Timur Zaiful Bokhari berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat penerima bantuan. “Alhamdulilllah hari ini sama sama kita saksikan dan telah kita resmikan bantuan rumah tidak layak huni dari kementrian sosial republik indonesia tentunya kita semua berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat kita di Jabung khususnya di Desa Mumbang Jaya ini”.

Zaiful menjelaskan pada tahun 2018 Lampung Timur mendapatkan bantuan sebanyak 80 unit rumah dari Kementrian Sosial dimana 40 unit diantaranya berada di Desa Mumbang Jaya. Lebih lanjut, Zaiful menjelaskan untuk tahun 2019 Kabupaten Lampung Timur juga menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial untuk masyarakt di Lampung Timur. “Untuk tahun 2019 ini sebenarnya banyak bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial untuk Lampung Timur ini seperti mendapatkan bantuan 40 unit rumah untuk dan juga bantuan untuk Program Keluarga

Harapan (PKH) sebesar 160 milyar dan juga bantuan untuk pangan nontunai sebesar 120 milyar serta masih banyak bantuan-bantuan lain untuk masyarakt kita di Lampung Timur ini untuk 2019”. Untuk diketa­hui pada tahun 2018 pemerintah pusat melalui Kemen­trian So­sial mem­berikan bantuan sebanyak 80 unit rumah ke­pada KPM (Keluar­ga Penerima Manfa­at) senilai 1,2 Mili­ yar, yang mana 80 rumah tersebut ter­ba­gi dalam 3 desa yakni Desa Mumbang Jaya sebanyak 40, Desa Beteng Sari 20, dan Desa Adi Luhur sebanyak 20 rumah, dengn biaya masing-masing rumah senilai 15 juta. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANGBAWANG

BENAR BERIMBANG

13 Bupati Tuba Dapat Penghargaan Best Partner Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

Tulangbawang, FAKTUAL – Bupati Tulangba­ wang Winarti mendapatkan piagam penghargaan Best Partner, pada acara pelepasan 48 kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang­ bawang untuk menuju Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 48 kontingen anggota PWI Tulang­ bawang dijadwalkan berangkat ke Surabaya pada 7 Februari 2019 mendatang untuk menyuk­ seskan HPN Tahun 2019. Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rohman mengatakan bahwa anggota PWI Kabupaten yang berangkat ke Surabaya sebanyak 48 orang. Tentunya selain menjaga nama baik PWI juga tidak kalah penting menjaga nama baik kabupaten Tulangbawang yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur yang harus dijaga bersama. “PWI adalah organisasi pers tertua di indonesia, namun tidak akan berjalan semua program yang dimiliki oleh PWI Tulangbawang tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah. Begitu pula sebaliknya untuk pemerintah tanpa adanya bantuan jalinan kerja sama yang baik pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,” terangnya. Dalam kesempatan ini juga PWI Tulangbawang mengucapkan terimakasih kepada Bupati Hj. Winarti yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan PWI Tulangbawang. “Atas wujud kerjasama tersebut PWI Tulangba­ wang memberikan piagam penghargaan Best Partner kepada Bupati,” kata Abdul Rohman. Bupati Winarti memberikan apresiasi terhadap kinerja dan kekompakan anggota PWI Tulangba­ wang. “Saya harap ke depan kekompakan ini akan terus terjaga sebaik mungkin,” ucapnya. “Untuk saudara sekalian, saya sangat mengap­ re­siasi tinggi kepada PWI atas kekompakannya bersama dan dengan ini saya juga ucapkan selamat jalan kepada 48 anggota yang akan berangkat menuju hari pers nasional, jaga nama baik daerah kita bersama ini sebaik mungkin disana,” terus Bupati. Ke depan PWI dapat menjadi patner yang pro­pesional dan menjadi garda terdepan di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur “Saya mengucapkan terimakasih atas piagam penghargaan Best Partner, semoga Pemkab dan PWI bisa menjadi patner yang baik dalam mengawal pembangunan di kabupaten Tulang­ bawang,” paparnya. Sebelumnya, Winarti menggelar silaturahmi dengan para awak media se-Tulangbawang, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Jabatan Bupati Tulangbawang, kemarin. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan silatu­ rahmi Pemerintah Daerah terhadap awak media

dengan harapan dapat menyatukan energi untuk kemajuan Kabupaten Tulangbawang. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekdakab Anthoni dan sejumlah Pejabat Eselon II dilingkup Pemkab Tulangbawang serta sejumlah Ketua berikut anggota Organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Tulangbawang. Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Kominfo Dedi Palwadi meyampaikan bahwa perkem­ bangan media di Kabupaten Tulangbawang mengalami peningkatan. “Dengan demikian maka sangat diharapkan awak media dapat kian berperan serta bergotong royong mem­ bangun Tulangbawang,” tuturnya. Sementara, mewakili awak media, Ketua PWI Tulangbawang Abdulrahman mengatakan bahwa rekan-rekan media yang ada di Kabupaten Tulangbawang akan mendukung dan mengawal pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang yang dipimpin Bupati Hj. Winarti SE MH. “Rekan-rekan media akan mengawal program Pemerintah dengan cara menyampaikan infor­ masi dengan mengedepankan keberimbangan, yakni suport lengkap 5w 1h,” ucap Ketua PWI

Tulangbawang. Sedangkan, Winarti dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran awak media dalam agenda acara silaturahmi pada awal Tahun 2019. “Selain itu juga, saya ucapkan terimakasih karena telah mengawal program pembangunan di Kabupaten Tulangbawang dan dapat turut memahami kendala yang dihadapi Pemerintah,” kata Winarti. “Seperti halnya pembangunan Tugu di Terminal Kota Menggala, kita sudah merencana­ kan dari pertama dilantik jadi Bupati, dari awal ingin dibuat tempat yang spektakuler se-Lampung, tempat demokrasi dan tempat icon yang indah, namun berkendala karena pembebasan lahan dan hal lainnya, sehingga dari pada bermasalah maka kita tunda,” imbuh Bupati. Meski demikian, Winarti, karena ini mimpi semua yang sama, tapi ada hal-hal secara teknis, maka akan tetap dibangun, dengan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh adat untuk menambah ornamen, dengan memanfaatkan lahan yang ada.

Tuba Gelar Perkemahan Wirakarya III Tulangbawang, FAKTUAL – Rekontruksi motivasi pemuda untuk bersinergi melalui gotong royong membangun Kabupaten Tulangba­ wang Bisa, inilah tema yang diusung Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tulangbawang 2019 dalam perke­ mahan Wirakarya III yang berlangsung di Komplek Bumi Perkemahan Kwarcab Tulangbawang, dari tanggal 31 Januari 2019 sampai tanggal 3 Februari 2019. Ka. Kwarcab Dr. Ahmad Suharyo saat memberikan laporannya ketika upacara pembukaan perkemahan meyampaikan bahwa peserta yang mengikuti perkemahan kali ini adalah sebanyak 500 orang dari 15 Kwaran se-Tulangbawang. “Dalam perke­ mahan ini, kita isi dengan berbagai macam pelajaran dengan tujuan rekonstruksi motivasi pemuda untuk bersinergi melalui gotong royong guna membangun Kabupaten Tulangbawang,” ujar Ka.Kwarcab dalam laporannya. Sementara. Ka. Mabicab Winarti secara khusus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, mengingat kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja gotong royong dalam membangun bangsa. “Jadikan anggota Pramuka sebagai garda terdepan dalam pembentukan karakter warga, saya bangga dan berterimakasih kepada semua adik-adik dan kakak-kakak anggota Pramuka, terus semangat mengikuti kegiatan, jaga kesehatan, kakak Winarti

tidak bisa full ada di Bumi Perkemahan ini, tetapi segala kegiatan kakak pantau terus,” ujar Winarti. Lebih lanjut Winarti mengatakan, bahwa Pramuka harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah. “Lewat 25 program unggulan pro-rakyat, Pemda telah hadir, saya berharap anggota Pramuka dapat bersinergi dan mendukung 25 program ini untuk pembangunan Tulangbawang,” tutur Winarti. Adapun dalam kegiatan upacara pembukaan perkemahan tersebut, dilanjutkan dengan senam Bergerak Melayani Warga (BMW) bersama seluruh peserta. (MUH)

“Lalu mengenai koordinasi dengan Kominfo, bantu saya, dan saya akan bantu juga, tapi dengan sesuai regulasi, saya tidak akan pernah lupa, sebab media yang membesarkan saya. Maka sampaikan salam hormat saya kepada pimpinan yang ada di tingkat Provinsi dan Pusat, saya mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan selama ini,” pesan Winarti. Diakhir pesannya, Bupati Bergerak Melayani Warga (BMW) ini, menyampaikan agar program baru yakni Ekonomi kreatif Mandiri Wartawan dapat dijalankan dengan baik. “Tetapi sebelum memulai, kita carikan formulasi yang benar, kita kaji agar tidak bermasalah dan bisa benarbenar bermanfaat,” tukasnya. Usai kegiatan, awak media melakukan makan bersama dan Bupati melanjutkan agendanya, yakni menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulangbawang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), yang dihadiri penceramah Ustadz Abdul Somad LC MA. Diakhir acara ini, Bunda Winarti memberikan cindera mata sebagai khas kepada Ustadz kondang asal Riau tersebut. (MUH)

Winarti Kukuhkan Kampung Berwawasan Lingkungan Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Winarti mengukuhkan Kampung Berwawasan Lingkungan. Bersama sejumlah Pejabat, Kepala Kampung dan masyarakat yang dipusatkan di Kecamatan Banjar Margo, kemarin. Dijelaskan, Kampung berwawasan lingkungan dipilih berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya kepedulian Kampung terhadap pelestarian lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulangba­ wang Ristu Irham menjelaskan, bahwa Kampung berwawasan lingkungan hidup dipilih masing-masing satu Kampung dari setiap Kecamatan se-Tulangbawang, lalu nantinya Kampung ini akan dibina oleh DLH dengan tujuan menjadi Kampung percontohan berwawasan lingkungan. Proses pembinaannya terkait tentang pengelolaan persam­ pahan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Drainase, Penghijauan dan lain-lain. Dalam kesempatan ini, Winarti menyampaikan ucapan sangat berterimakasih atas telah dikukuhkannya Kampungkampung yang berwawasan lingkungan. “Saya harap ini bukan seremonial saja, tapi ini cambuk supaya bisa menjadi percontohan untuk Kampung-kampung lain di masing-masing Kecamatan. Kedepan gunakan Dana Desa untuk mensupport kegiatan kampung berwawasan lingkungan ini,” ujar Winarti. Pada kesempatan itu, Bupati Tulangbawang juga sekalaligus menyerahkan bantuan alat kebersihan dan bibit untuk ditaman dilokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Adapun sebelum kegiatan pengukuhan tersebut, acara terlebih dahulu diisi dengan sosialisasi Kampung berwawasan lingkungan dengan narasumber Erta Mahesta ST dan Ade Hana W ST dari Dinas Lingkungan Hidup Tulangbawang, ser­ta Yen Dahren selaku Kepala DPMPK Tulangbawang.(MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

WAYKANAN

14 STIT Al Hikmah Workshop Wirausaha Kampus Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

Waykanan, FAKTUAL - Saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya pemula menghadapi tantangan yang berat ditengah pasar bebas dunia, sehingganya perlu pening­ katkan kapasitas kewirausahaan generasi muda. Perlu sinergi antara kalangan Academisi, Business, dan Government (ABG) dengan masing masing perannya. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua STIT Al Hikmah Aly Murtadhlo dalam acara workshop

wirausaha dikampus setempat, kemarin. “Akademisi yang dalam ini adalah perguruan tinggi - selaku center of knowledge, dapat menjadi agen pelaksana terkait kegiatan pela­ tihan, inkubasi bisnis, maupun pendampingan usaha, khususnya untuk pelaku usaha pemula atau pelaku usaha yang ingin bermigrasi ke skala usaha yang lebih tinggi” Ujar alumni pondok pesantren Tebu Ireng Jombang tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa

kampus STIT Al Hikmah tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Waykanan serta PT Indosat Ooredoo Ditempat yang sama Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Waykanan Dedi Iskandar, SH mengatakan bahwa Perguruan tinggi dapat menjadi agen advokasi atau sosialiasi semangat kewirausahaan, juga menjadi agen diseminasi hasil studi kasus atau kajian-kajian

yang berkaitan dengan kewirausahaan, sehingga wawasan kewirausahaan dapat semakin tersebar luas ke berbagai elemen masyarakat. Kedepan Lanjutnya pemerintah daerah siap mendukung pengembangan wirausaha pemula, seperti menjadi Fasilitator pelatihan, workshop, atau seminar kewirausahaan yang lebih dalam dari sekedar pelatihan atau seminar motivasi semata. Sementara itu usai memberkan materi dalam workshop itu Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemerintah daerah kabupaten Waykanan, drh. M.Yazid mengungkapkan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (UKM) Waykanan siap membentuk pusat kewirausahaan (center of entrepreneurship) di kampus-kampus perguruan tinggi yang ada di Waykanan. “Pembentukan pusat kewirausahaan di kampus-kampus ini merupakan strategi jangka pendek untuk mencetak wirausaha baru di bumi ramik ragom,” ujar yazid Menurutnya pembentukan pusat kewirausa­ haan menjadi strategi jangka pendek yang diharapkan efektif melahirkan wirausaha baru dari kalangan sarjana. “Kita harus mulai mengubah paradigma job seeker menjadi job maker sehingga akan terbuka lebih banyak peluang kerja baru,” katanya. Pada kesempatan itu Yazid juga mengajak mahasiswa yang hadir untuk terus mempromo­ sikan objek objek wisata Waykanan yang ada, karena dari bisnis pariwisata ini akan sangat menjanjikan dan banyak manfaatnya, karena bisnis ini sangat menyenenagkan, sudah dapat duit bisa juga sekalian jalan jalan, caranya yakni dengan jualan paket wisata. Menurutnya, hal itu sejalan dengan roadmap pengembangan wirausaha melalui pilot project Homestay dan Tourist Guide. Karena, untuk memenuhi permintaan wisatawan asing dan domestik. (MAN)

Rakor Peningkatan Retribusi Daerah Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan Saipul didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Selan dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Hendri Syahri memimpin rapat koordinasi (Rakor) Peningkatan Restribusi Daerah Tahun Anggaran 2019 dan Evaluasi Penerimaan Daerah Tahun 2018 di Ruang Rapat Utama Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan, kemarin. Pada kesempatan itu Saipul menyampaikan apresiasi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berhasil mencapai target restribusi daerah untuk Tahun Anggaran 2018, serta menegaskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang belum berhasil mencapai target untuk lebih fokus dalam pencapaiannya. “Untuk SKPD yang berhasil mencapai target restribusi tahun 2018 untuk terus dipertahankan agar peningakatan restribusi daerah tahun 2019 juga bisa tercapai, dan untuk SKPD yang belum mencapat target restribusi terutama bagi yang masih dibawah 50% untuk lebih

fokus dalam mencapai target yang telah ditentukan karena bekerhasilan capaian restribusi juga sebagai salah satu tolak ukur dari kinerja kepala SKPD”, ujarnya Selanjutnya, berkaitan dengan Rusunawa kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait diperbolehkan untuk melakukan penarikan restribusi yang nantinya dapat digunakan untuk pemeliharaan bangunan serta dapat dilapokan pada Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban jika Peraturan Daerah belum disosialisasikan, Diketahui, pada rapat tersebut dihadiri oleh kepala dan unsur Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pendapatan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Umum, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sekretaris Korpri. (MAN)

Kementerian Pertanian Taiwan Akan Kunjungi Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan Saipul memimpin rapat koordinasi (Rakor) tindak lanjut hasil kunjungan tim survey dan Kementerian Pertanian Taiwan, kemarin. Hadir pada arapat itu, Kepala Dinas Perke­ bunan Bani Aras, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rudi Joko Kurnianto dan unsur Industri Hasil Hutan (PT. Inhutani). Rakor itu menindaklanjuti kunjungan serta survey Kementerian Pertanian Taiwan yang diterima langsung Wakil Bupati Edward Antony di Ruang Rapat Utama pada 16 Januari 2019 lalu. Menyampaikan arahannya, Sekda Saipul mengatakan bahwa kedatangan Kementerian Pertanian Taiwan merupakan peluang besar bagi Kabupaten Waykanan untuk memajukan industri gula serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan. “Tugas Dinas dan pihak terkait adalah bagaimana caranya menarik investor ini untuk masuk ke Waykanan dengan berkoordinasi

dengan Dirjen Perhubungan dan Perkebunan terkait dengan persyaratan investor asing yang masuk ke Indonesia,” ujarnya. Dia menegaskan kepada dinas dan pihak terkait untuk benar-benar memperhitungkan dan mengkoordinasikan pengelolaan apabila investor Taiwan sudah masuk ke Waykanan. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perke­ bunan, Bani Aras menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survey Kementerian Pertanian Taiwan pada wilayah Register 42, 44 dan 46 terlihat ketertarikan untuk melakukan investasi di Kabupaten Way Kanan, hanya saja pihak Kementerian Pertanian Taiwan masih menunggu hasil penelitian terhadap lahan tersebut. “Dari hasil koordinasi Kami dengan direktur pabrik gula dan Dirjen Perkebunan di Jakarta, mereka menyatakan siap untuk memfasilitasi jika pihak Kementerian Pertanian Taiwan melakukan investasi di Way Kanan dengan syarat status tanah harus jelas, luas tanah yang disediakan Way Kanan, peta lokasi dan mediasi yang dilakukan oleh Pemda dan Dirjen Perkebunan,”Ujar Bani Aras. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

WAYKANAN

15

Kakam Jangan Lalaikan Tugas Way Kanan, FAKTUAL - Sudah sepantasnya sebagai kepala kampung untuk tidak menyianyiakan tugas dan wewenang, tetapi memper­ tangg­ung jawabkan dengan baik kepada warga, pemerintah, dan Tuhan. Menurut Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adipati Surya, saat melantik I Nyoman Simpen sebagai kepala Kampung Balisadhar Selatan, Kecamatan Banjit, kemarin, keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan kampung kali pertama yang akan dinilai dari pemberian pelayanan kepada warga, untuk itu diharapkan pelayanan terhadap masyarakat kampung dilaksanakan secara maksimal bukan dijadikan sebagai sumber pendapatan. Tugas sebagai kepala kampung yang diatur dalam undang undang memang cukup berat, namun harus tetap dilaksanakan dengan sebaikbaiknya karena merupakan amanah, katanya. Kepala kampung,kata dia, dipilih warga, masyarakat telah memberikan kepercayaan untuk memimpin wilayahnya dan diharapkan kepala kampung benar-benar melaksanakan amanat rakyat tersebut dengan baik. Dia menghimbau kepala kampung selalu menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, kepala kampung juga diharapkan dapat berkoordinasi dan menjalin komunikasi. “Aspirasi BPK juga sangat diperlukan karena dari sisi aspirasi saran dari masyarakat akan terangkum. Saya berharap d ibidang pembangunan selalu dimusyawarahkan termasuk dalam pelak­ sanaan program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kampung,” ujarnya.(MAN)

Lurah Blambanganumpu Diganti Way Kanan, FAKTUAL - Jabatan lurah Blam­ banganumpu, Way Kanan, Lampung, diserahteri­ makan dari Sontri kepada Hasanudin, di kantor kelurahan setempat, kemarin. Hasanudin meminta seluruh kepala lingkung­ an, RT dan unsur babinsa, babinkamtibmas, bidan kelurahan, pendamping PKH saling ber­kor­dinasi dan komunikasi berkaitan pelayanan. “Saya minta aparatur kelurahan harus mengedapankan kepentingan masyarakat dan

melayaninya dengan senyum, salam, sapa, dan etika, saya juga meminta seluruh kepala lingkungan hingga RT, babinsa, babinkamtibmas, dan seluruh elemen masyarakat meningkatkan koordinasi,” katanya. Hasanudin sebelumya kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Way Kanan, sementara itu Sontri mengemban tugas sebagai kepala UPT Penda­ patan Daerah Wilayah V Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Way Kanan. (MAN)

Percepatan Penggunaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Lampung, Raden Adi­ pati Surya ikuti paparan per­ cepatan tindak lanjut penggu­ naan Lan­dasan Udara Gatot Subroto Way Tuba sebagai Bandara Komersil, kemarin. Acara tersebut merupakan tindaklanjut dari berbagai perte­muan dengan kepala Staf Angkatan Darat, menteri perhu­ bungan, guber­nur Sumatera Selatan dan instansi terkait lainnya untuk mempercepat Komer­sialisasi Lanudad Gatsu. Acara yang berlangsung di ruang Bina Yudha

Markas Besar angkatan Darat Jakarta Pusat itu juga diikuti unsur Kemen­ terian Perhubungan, TNI Angkat­ an Darat, Dandim 0427/WK Letkol Czi. komara, M.Si, Ketua DPRD Nikman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ali Rahman, dan Kepala Dinas Perhubungan, Akhmad Odany. Turut serta Kepala Badan Peren­canaan Pembangunan Daerah, Rudi Joko Kurnianto, kepala Bagiaj Hukum dan Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan. (MAN)

Abu Kori Purna Bhakti Waykanan, FAKTUAL - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kabupaten Waykanan menggelar silaturahmi sekaligus melepas Purna Bhakti Abu Kori sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah makan lesehan Way Tahmi Blambangan Umpu, kemarin. Acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan itu juga dihadiri Anggota Kehormat­ an Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kabupaten Waykanan Raden Adipati Surya dan Edward Antony. Raden Adipati Surya mengungkapkan peme­ rintah daerah kehilangan sosok ASN yang tangguh. “Jujur Saya ungkapkan sampai saat ini sebagai Bupati saya belum menemukan sosok pengganti Bapak Abu Kori yang tepat menjabat sebagai Asisten I,” lanjutnya Raden Adipati Surya juga mengungkapkan dalam karir politiknya, Abu Kori juga sangat berperan. Sementara itu ditempat yang sama dengan suasana penuh canda, Edward Antony menceritakan masa-masa perjuangan saat bersama membangun Waykanan. “Waykanan sangat kehilangan sosok aparatur yang tangguh, yang kaya inovasi, saya menyam­ paikan terima kasih atas pengabdian Bapak

abu Kori selama ini dalam membangun Bumi Ramik Ragom,” ujarnya. Pada kesempatan itu sebelumnya, mewakili Alumni Ikatan Keluarga Alumni pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kabupaten Waykanan, Marsidi Hasan mengingatkan Abu Kori walaupun sudah memasuki masa pensiun tapi tetap aktif dalam memberikan saran kepada pemerintah daerah untuk kemajuan Kabupaten Waykanan. “Pensiun bukan berarti harus nonaktif dalam memberikan masukan, saran bagi pembangunan dan kemajuan kabupaten Waykanan,” terangnya. Untuk diketahui Abu Kori memulai karir sebagai PNS pada 1983 pernah menjabat sebagai Camat Pembantu Waytuba, Camat Kasui, Camat Blambanganumpu dan Camat Negeribesar. Pria Kelahiran Ogan Lima, 04 Januari 1959 itu juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Bidang Mutasi Pemberhentian & Disiplin Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Way Kanan Kepala Bagian TU , Badan Kepega­ waian Daerah Kabupaten Way Kanan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil & Menengah Kabupaten Way Kanan Kepala Badan Kepega­ waian Daerah Kabupaten Way Kanan, Asisten Bidang Administrasi Umum dan Asistem Bidang Pemerintahan & Kesra Kabupaten Way Kan. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

16

Parosil Siap Dikritik 24 Jam Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus siaga 24 jam melayani kritik dan saran masyarakatnya, hal tersebut secara gamblang disampaikan saat Silaturahmi Akbar yang dilaksanakan di Lamban Dinas Bupati, kemarin. “Sebagai bentuk kerja nyata Pemkab akan mewujudkan Lampung Barat Hebat dan saya siap melayani kritik dan saran masyarakat Lambar 24 jam, untuk mewujudkan pembangunan Lambar yang lebih baik karena pelaksanaan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu tata kelola pemerintah yang baik. untuk mencapai hal tersebut terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi yaitu sinergi antara masyarakat, pemerintah, dunia usaha atau swasta, dan tokoh-tokoh perorangan,” ungkap Parosil Tanpa masyarakat yang berperan aktif, tidak mungkin pembangunan dapat berjalan baik, sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam bentuk dukungan, pihaknya menegaskan “dukungan itu bukan saja terbatas pada persetujuan dan partisipasi atas berbagai program pemerintah. akan tetapi dukungan itu juga dapat berupa saran atau kritik yang tajam sekalipun,” ujar Parosil. Terakhir, unsur penting penyampaian kritik konstruktif atau sosial kontrol adalah kemampuan kita dalam memahami berbagai persoalan pembangunan. Untuk itu kepada ormas dan LSM yang ada di Lambar serta seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini saya mengajak kita semua agar terus berupaya memahami berbagai sisi dan dimensi pembangunan yang melingkupi daerah kita, mulai dari hambatan

dan tantangan potensi gangguan dan ancaman serta peluang dan prospeknya dan yang tidak

kalah pentingnya adalah apa yang sudah dilakukan dan yang harus dilakukan untuk

Parosil Senam Literasi Bersama Pelajar Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melaksanakan senam sehat bertajuk literasi bersama pelajar SMPN 1 Liwa, Jumat kemarin didampingi Bunda Literasi Lambar Partinia Parosil Mabsus. Senam literasi sebagai upaya menjadikan masyarakat yang sehat. “Dimulainya senam sehat literasi dari sekolah, bertujuan agar senam sehat yang digalakkan dapat merambah kepada lapisan maayarakat luas, agar menjadi masyarakat yang sehat dan hebat, menjadi salah satu icon dalam program gerakan literasi daerah dan menjadi satu keharusan bagi guru untuk mengajarkannya,” ujar Bupati

Kemudian, Literasi dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran bersama karena saat ini bukan hanya siswa siswi yang rendah minat membacanya tetapi masyarakat Indonesia saat ini minat bacanya sudah turun, dengan gemar membaca diharapkan anak-anak dapat lebih cerdas karena generasi muda merupakan generasi cemerlang penerus bangsa, salah satu faktor pemicu malas membaca adalah menggunakan media sosial, terlebih saat ini media sosial sering dipergunakan dengan salah, harusnya media sosial dipergunakan dengan cerdas agar tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar sehingga dapat membedakan mana berita yang benar dan berita bohong. (ADI)

mengatasi berbagai kendala dan hambatan pembangunan tersebut. (ADI)

Rekrot Unila Kunjungi Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Kunjungan Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin disambut hangat Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin, Kamis kemarin. Kunjungan tersebut sekaligus silaturahmi dan berdiskusi tentang kebijakan Lambar serta monitoring pelaksanaan KKN yang tengah berlangsung. “Pengembangan inovasi daerah melalui sinergi bersama insan akademisi, untuk itu Pemkab Lambar akan mempererat hubungan kerjasama dengan Universitas Lampung terkait dengan inovasi daerah khususnya pengembangan program unggulan seperti literasi yang selama ini telah dilakukan peningkatan membaca buku, pemberian donasi buku, hingga pembangunan Pekon Literasi,” ujar Parosil. Selain itu, kata Parosil, Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi telah melaksanakan peningkatan tutupan lahan atau vegetasi dengan program jangka menengah, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan tangguh bencana dengan peningkatan kajian resiko bencana untuk perencanaan yang komprehensif dengan kesadaran masyarakat terhadap bencana yang ada di dalamnya. Kemudian, dalam kegiatan ini pihaknya menyampaikan terkait realisasi program unggulan seperti seragam sekolah gratis dan peningkatan kerjasama untuk pembiayaan masyarakat Lambar yang diterima di Fakultas kedokteran PTN karena pogram ini telah berjalan dan sebagai jawaban akan kebutuhan tenaga kesehatan di Lampung Barat agar peningkatan pelayanan publik di Lambar dapat meningkat baik di bidang kesehatan ataupun pendidikan. Terkait dengan realisasi menuju Lampung Barat hebat pihaknya berharap Universitas Lampung dapat bersinergi dengan Pemkab Lambar agar pencapaian program dapat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan agar dapat mensejahterakan masyarakat. Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menyampaikan bahwa Unila siap memberikan kontribusi bagi daerah khususnya Lampung Barat dalam pengembangan dan inovasi daerah setempat. (ADI)

Peratin Dukung Pelestarian Budaya

Lambar Umrohkan Pasukan Kebersihan Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka merayakan sukacita atas Adipura Kategori Kota Kecil yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Liwa, Pemkab Lampung Barat (Lambar) memberikan hadiah umroh pasukan kebersihan yang beruntung. Selain pemberian hadiah umroh Pemkab Lambar menyambut Adipura itu dengan iring-iringan yang dimulai dari Islamic Centre menuju Terminal Pasar Liwa dan diarak menuju Lapangan Merdeka, kemarin. Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan, keberhasilan dalam meraih Adipura tahun 2018 merupakan dari usaha keras dan kerjasama seluruh komponen masyarakat. tanpa dukungan dan keterlibatan semua pihak, terutama para

petugas kebersihan, organisasi dan perangkat daerah, perangkat desa serta seluruh warga yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin, mustahil penghargaan tertinggi di bidang kebersihan itu mampu diraih. Lambar telah memperoleh Adipura lima kali, pada 2010, 2013, 2015, 2017, dan 2018, dan Adipura kelima dapat dijadikan tolokukur bagi warga dan seluruh aparat Kabupaten Lampung Barat selalu peduli menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi di masa mendatang, katanya. Dia berharap hal tersebut dapat menjadi pemicu bagi semua pihak untuk meningkatkan kebersihan dan pembangunan di sektor-sektor lainnya, sehingga Lambar dapat menorehkan prestasi yang tinggi lagi. (TIM).

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin berharap seluruh peratin (kepala desa) di daerah itu mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal. Menurut Mad Hanurin pada pelantikan peratin Pekon Negeriratu, Kecamatan Batubrak, Hervin Adya, kemarin, peratin harus mendukung upaya warga melestarikan adat budaya Lampung yang dimiliki agar tidak luntur dan tetap dikenal masyarakat luar. Tujuan pelestarian budaya, kata dia, agar masyarakat yang ada di pekon terus menjaga adat demi menciptakan masyarakat beradat yang sejahtera. Peratin, kata dia, dapat mendukung pelestarian budaya dengan memberi fasilitas bagi warga. Keberadaan pemerintah pekon merupakan lini terdepan dalam sistem dan struktur pemerintahan. dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah pekon merupakan unsur terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. karena itulah pemerintah pekon dituntut untuk lebih aspiratif serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi kehidupan masyarakatnya.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

17

Peratin Wajib Tingkatkan Pelayanan Pekon

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meminta peratin wajib meningkatkan pelayanan pekon dengan

cara mengetahui mana yang menjadi skala prioritas dalam membangun pekon kemudian kelolalah fasilitas pekon dengan baik, tingkatkan

Peratin Wajib Penuhi Janji Lampung Barat, FAKTUAL - Peratin diwajibkan penuhi janjinya kepada masyarakat. itu ditegaskan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat melantik Peratin terpilih Pekon Wates, Kacamatan Balik Bukit, kemarin. “Peratin diwajibkan memenuhi janjinya kepada masyarakat dan diharapkan merakyat, segera rekonsiliasi masyarakat yang sebelumnya berbeda pilihan kemudian bermusyawarah dan mufakat untuk bergotong royong membangun pekon,”ujar Parosil. Parosil menambahkan, Pekon Wates ini merupakan pekon berkembang, sehingga harus menjadi pekon maju dan menjadi kenyataan daerah yang belum dilaksanakan pembangunan segera di identifikasi dan dilakukan pembangunan serta menyusun penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dengan baik agar penganggarannya tepat dan bermanfaat bagi masyarakat setempat, karena peran yang sangat strategis. sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah pekon dituntut untuk lebih aspiratif, kreatif, inovatif dan cepat Selanjutnya, kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama, saya sangat mengharapkan untuk turut serta membantu peratin di dalam mempimpin penyelenggaraan pemeritahan pekon. salah satu bentuk bantuan tersebut dapat pula berupa pengawasan terhadap tindakan dan kebijakan peratin agar selalu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami ucapkan selamat kepada saudara mirwan atmaja beserta nyonya atas dilantiknya saudara sebagai peratin peratin Pekon Wates dan kami ucapkan terima kasih kepada penjabat pemimpin pekon saudara nazron yang menjalankan tugas pemerintahan sampai terpilihnya peratin yang dilantik hari ini,” ungkap Parosil. Hadir pada pelantikan itu Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Forkopimda, assisten dan staff ahli, anggota DPRD, kepala OPD, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Irma akmal abd nasir, camat dan masyarakat setempat. (ADI)

pembangunan di pekon dan lakukan percepatan pembangunan. Itu disampaikan Parosil saat melantik Peratin

Pekon Basungan Kecamatan Pagar Dewa, Kamis kemarin. Hadir pada pelantikan itu Wakil Bupati Lambar Drs. H. Mad Hasnurin, Kapolres Lambar AKBP Doni wahyudi, Kasdim 0422 Lambar, Assisten dan Staff ahli, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Lambar Irma akmal abd Nasir, camat, peratin se-KecamatanPagar Dewa dan masyarakat setempat. “ Peratin harus kembali merajut tali persaudaraan antar sesama warga yang dalam pemilihan peratin lalu tentu saja ada perbedaan aspirasi, jangan sampai perbedaan tersebut membawa warga pekon saudara ke arah perpecahan yang akan merusak persatuan dan akan merugikan semua pihak,” ujar Parosil Kemudian, peran peratin dalam pembangunan sangat penting karena peratin adalah ujung tombak pelayanan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Berkaitan dengan pelaksanaan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Lambar diharapkan peratin beserta perangkatnya dan didukung seluruh komponen masyarakat, harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan peran aktif dan partisipasi masyarakat serta komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga permasalahan yang ada dapat dicarikan jalan keluar yang dengan baik. Parosil mengucapkan terimakasih kepada Sri Hastuti atas dharma baktinya selama menjadi peratin Pekon Basungan dan untuk saudara Wirianto, SH selamat atas terpilihnya menjadi Peratin Pekon Basungan pertahankan hal–hal baik yang telah dilaksanakan peratin sebelumnya. (ADI)

Peratin Harus Jadi Contoh Untuk Masyarakat Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melantik Peratin Pekon Bedudu Kecamatan Belalau terpilih, Selasa (29/1). Parosil menegaskan kepemim­ pinan peratin sebagai contoh untuk masyarakat. Dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. H. Mad Hasnurin, Forkopimda, anggota DPRD, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Lambar, Ketua GOW Lambar dan mas­ yarakat “ Kepemimpinan peratin dapat dijadikan sebagai contoh untuk masyara­ kat setempat, karena peratin merupakan pejabat tertinggi di tingkat pekon yang menjadi pemimpin untuk seluruh masya­rakat setempat, kepedulian masyarakat kepada pembangunan pekon sesuai dengan pemimpinnya, contoh yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik pula, kemudian Pekon Bedudu merupakan salah satu pekon yang memiliki pasar yang kepemilikannya langsung dimiliki oleh

pekon, sehingga harapannya kepada peratin pasar tersebut dapat dijaga dan dirawat serta dikelola dengan baik agar pasar tersebut dapat menjadi salah satu aset untuk meningkat­kan pendapatan pekon setempat agar masyarakat dapat sejahtera,” ujar Parosil. Kemudian, kepada saudara camat Bela­lau, diharapkan saudara bersinergi dengan peratin dalam melaksanakan pembangunan, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada semua peratin, agar terus membangun pekon­ nya dengan menggerakkan partisipasi masyarakat, tugas pertama peratin adalah kembali merajut tali persaudaraan di antara sesama warga, agar perbedaan aspirasi selama masa pemilihan tidak berkembang ke arah perpecahan yang akan merugikan semua pihak. Terakhir, pihaknya mengucapkan selamat atas pelantikan saudara Alexander metias sebagai peratin Pekon Bedudu dan kepada saudara Pj Peratin Amirullah, SH saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya. (ADI)

Silaturahmi Akbar di Lampung Barat Lampung Barat, FAKTUAL- Silaturahmi Akbar dimaksudkan merayakan keberagam­ an untuk menuai persatuan dan kesatuan antar masyarakat beradat di Lampung Barat (Lambar), dengan balutan pentas seni dari berbagai suku yang ada di kabu­ paten setempat. Bupati Lambar Parosil Mabsus meng­ atakan, Silaturahmi Akbar ini untuk merayakan keberagaman menuai persatuan dan kesatuan, dengan adanya silaturahmi dan penampilan seni budaya sehingga seluruh masyarakat dapat kumpul di satu tempat dengan satu tujuan, “Karena Kesenian dan kebudayaan adalah salah satu aset bangsa untuk merajut kebersamaan. Dengan adanya sikap saling menghargai dengan adanya kebhinekaan tentunya konflik tidak akan timbul di antara masya­ rakat setempat,” ujarnya. Kemudian, selain menjadi salah satu pemersatu bangsa kebudayaan yang beragam dapat menjadi salah satu kekayaan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat sebagai salah satu hal yang dijadikan potensi besar pengakuan pihak di luar kabupaten ataupun provinsi, harapannya masyarakat bersinergi bersama pemerintah daerah untuk tetap melestarikan budaya leluhur di

dalam kehidupan. Terakhir, kepada seluruh masyarakat agar selalu mengingat, apapun agamanya, apapun sukunya dan setinggi apapun jabatannya tujuan tetap satu yaitu bersama memajukan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

PESISIR BARAT

18

Bupati Hadiri Deklarasi Pemilu Damai

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat menghadiri deklarasi damai Pilpres Pileg Tahun 2019, di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Turut hadir dalam Acara tersebut, Polres

Lampung Barat, wakil ll DPRD Pesisir Barat, pabung, KPU Pesisir Barat, perwakilan Partai, seluruh kepala OPD dilingkungan pemkab Pesisir Barat dan perwakilan dari organisasi profesi masyarakat lainnya.

Warga Gunungkemala Timur Gelar Jumat Bersih Pesisir Barat, FAKTUAL - Masyarakat Gunung­kemala Timur menggelar gotong royong di sepanjang pinggiran sungai Waykrui. Kegiatan bersih-bersih sampah dalam agenda “jumat bersih-program 100 hari kerja”, diharapkan mampu memicu kesadaran masyarakat untuk jangan membuang sampah disembarang tempat. Ketua Karan Taruna Gunungkemala Timur, Aan Novriansyah menuturkan kegiatan gotongroyong jumat bersih tersebut akan terus ditingkatkan pelaksanaannya. “Mudah-mudahan dapat terus dilaksanakan, akan kita coba dilaksanakan per-dwi minggu,” ucapnya kepada Wartawan. Sementara, Peratin setempat Edison Surya sangat mendukung upaya warganya untuk peduli kebersihan. “Selain soal sampah, kita juga sedang berupaya menata berbagai potensi yang ada

di Gunungkemala Timur agar bermanfaat bagi masyarakat pada pada umumnya,” terangnya. Edison juga menjalaskan, selain program pekon (desa), Pemkab setempat dalam 100 hari kerja awal tahun 2019, Bupati Pesisir Barat Hi.Agus Istiqlal telah mencanangkan beragam program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diantaranya, pembagian sembako kepada warga miskin-yatim-janda, Penanganan minimalisir wabah penyakit dengan upaya pembangunan jamban masyarakat, dan lainlain. “Kita harapkan setelah Gunung Kemala Timur, pekon-pekon lain bisa ikut menggerakkan warganya, terutama menggaalakkan tingkat kesadaran warga dalam menjaga kebersihan pekon,” pungkasnya. (NAS)

Dalam Sambutannya Bupati menyampaikan bahwa untuk ketahui bersama dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, pada tanggal 17 april 2019 yang akan datang seluruh rakyat indonesia akan ikut serta dalam pelaksanaan

pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali yaitu pemilihan umum (pemilu). Pelaksanaan pemilu tahun 2019 yang akan datang berbeda dengan pelaksanaan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya, dimana pada pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti akan dilaksanakan pemilihan Presiden RI, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD kabupaten / kota di daerah masing-masing. Selanjutnya, Bupati mengingatkan agar pelaksanaan pemilu tahun 2019 nanti dapat dilaksankan dalam suasana kondusif yang diwarnai dengan situasi dan kondisi yang tertib, aman dan tentram, tuturnya. Masih kata Bupati, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2019 nanti perlu di dukung dari segala segi, baik dari teknis dengan kesiapan yang mantap dan akurat maupun non teknis sehingga masyarakat yang telah memiliki hak untuk ikut serta memilih dapat menyalurkan aspirasi dengan aman dan tenang tanpa ada tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara. Kemudian, Bupati juga mengajak dari semua elemen masyarakat agar dapat menunjukkan kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi, serta terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bentuk persaudaraan serta mentaati segala bentuk ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya Bupati mengingatkan kepada semua pihak bahwa pemilu bukan sekedar hanya kegiatan memilih dan dipilih, akan tapi dengan pelaksanaan pemilu masyarakat bisa ikut menjaga kehormatan dan martabat negara kesatuan Republik Indonesia, jangan sampai pemilu dijadikan ajang pemecah belah anak bangsa, dengan kampanye yang saling fitnah, menebar berita bohong dan hasutan-hasutan dengan penuh kebencian,” pungkasnya. (NAS)

Agus Istiqlal Hadiri Pengajian BKMT

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal didampingi seluruh Kepala OPD beserta camat se kabupaten setempat menghadiri acara pengajian rutin BKMT tingkat Pesisir Barat di pekon Kampung Jawa kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Acara tersebut dihadiri Ketua BKMT Pesibar Hj. Septi Istiqlal, ketua Dharma Wanita kabupaten Komara Helda Azhari, dan Ketua tp.pkk kec­ amatan Se-Pesibar Dalam sambutannya Agus Istiqlal menyam­ paikan melalui BKMT dirinya mengajak semua masyarakat Pesibar selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan sehari – hari dan jangan lula mari kita belajar mensucikan jiwa, bersihkan hati semoga apa yang kita perbuat dapat terhitung sebagai amal ibadah kita diakhir kelak nanti. “Ayo kita tingkatkan semua amal ibadah semua itu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” harap Bupati. Selanjutnya, Agus Istiglal mengajak seluruh lapisan masyarakat baik dari lingkungan keluarga, sekolah maupun dilingkungan masyarakat khususnya kabupaten Pesibar yang dikenal sebagai Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama. “Mari kita semua mendorong anak-anak kita selaku generasi penerus bangsa untuk selalu belajar membaca, serta mempelajari isi kandungan pada ayat – ayat suci alqur’an dan

mengamalkannya sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” tukasnnya. Kemudian sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu penyebab merosotnya moral generasi muda kita pada saat ini, adalah dikarenakan anak-anak dan remaja mulai enggan untuk mengaji dan mengkaji ayat suci Al-Qur’an. Sehingga membuat mereka buta akan ilmu aksara al-qur’an serta kurang memahami isi dan makna alqur’an tersebut maka dari itu dapat membuat akhlak dan prilaku mereka menjadi kurang bagus terhadap orang tua, saudara, teman dan lingkungan tempat tinggal mereka. dengan demikian mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap Al Qur’an dengan mengaktifkan kembali TPA, surau dan mushola sebagai tempat belajar mengaji. kemudian, kita jaga dan tingkatkan ukhwah islamiah supaya selalu terjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada allah swt, serta harus bekerja dan berupaya dengan sungguh-sungguh lebih optimis dan selalu berfikir positif dalam setiap langkah untuk membangun hari esok menjadi lebih baik. “Tetap jaga kerukunan, bersatu dalam langkah, samakan persepsi dan pemahaman kita, itu semua demi terwujudnya masyarakat kabupaten pesisir barat aman, damai dan sejahtera,” ungkap Agus Istiqlal. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

SUMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

19

Warga Desak Dinas PUTR Tinjau Ulang Proyek Jalan Perjito Muara Enim, FAKTUAL - Warga mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan meninjau ulang proyek pembangunan Jalan Perjito yang diduga dikerjakan asal jadi. YSF (40) warga setempat menegaskan pihak pemborong yang mengerjakan proyek itu hanya meraup keuntungan dan tidak mengutamakan kwalitas mutu hasil pekerjaan sehingga target yang diprogramkan oleh pemerintah daerah menjadi mubazir. “Dinas PUTR Muara Enim selaku Penanggung Jawab seharusnya dapat melaksanakan tugas dan tanggung Jawab dikarenakan dana yang digunakan tidak lah sedikit sebelum menerima hasil pekerjaan PHO dari pihak CV.Desta selaku penyedia jasa,” tegasnya. YSF juga meminta Dinas PUTR Muara Enim lebih efektif dalam pengawasan di lokasi proyek agar pemborong dalam mengerjakan proyek menghidari perbuatan yang tidak mentaati ketentuan dalam kontrak kerja. “Dari kasat mata dapat dilihat pada permukaan proyek peningkatan Jalan Perjito yang di laksanakan CV.Desta belum lama selesai diker­ jakan pada badan jalan sudah banyak mengalami yang rusak, retak dan pecah-pecah. Jelas hal tersebut merugikan pemerintah dan masyarakat setempat,” ungkap YSF. Dia menduga PPTK dan pengawas proyek lalai dan tidak menutup kemungkinan sudah ada kerjasama yang tidak sehat dengan CV.Desta demi kepentingan kepentingan pribadi sehingga pelaksana pekerjaan dikerjaan asal- asalan. (UMAR/J.PUTRA)

Bupati Lahat Hadiri PAW DPRD Pembangunan Pukesmas Pembantu Muara Enim Gunakan Bahan Lama

Lahat, FAKTUAL- Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Wakil Bupati Haryanto hadir pada acara Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Pengambilan Sumpah/Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Kabupaten Lahat Masa Jabatan 2014-2019 atas nama Agus Riansyah menggantikan Hupson Arpan. Paripurna yang di buka oleh Pimpinan Rapat DPRD Samarudin, di Ruang Utama DPRD Kabupaten Lahat, kemarin juga dihadiri Dandim 0405 Lahat yang diwakili Kasdim, Kapolres Lahat, Kajari Lahat, Ketua Pengandilan Negeri Lahat, Pj. Sekda Lahat Drs. H. Masroni, para Assisten, Staf Ahli, Jajaran OPD, para Anggota DPRD Kab.Lahat, Inspektur, Organisasi, Ketua TP PKK Kab.Lahat Lidia Wati Cik Ujang, Wakil Ketua Sumiati Haryanto, Ketua dan para anggota istri Anggota Dewan, Ketua Persit, Ketua Bhanyangkari, para Camat, Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh pejabat eslon III dilingkungan Pemerintah Kab.Lahat. Bupati Lahat Cik Ujang dalam sambutannya menyampaikan, pengucapan sumpah janji Anggota DPRD Kabupaten Lahat PAW saat ini adalah merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor, 38/

KPTS/2019 tentang peresmian pemberhentian Hudson Arfan dan peresmian pengangkatan Agus Riansyah sebagai PAW Anggota DPRD Kabupaten Lahat Masa Jabatan Tahun 20142019. “Sebagai mana kita maklum bersama bahwa DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat dan berkedudukan sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memiliki Fungsi Legislasi Anggaran dan Penghawasaan. Oleh karna itu khususnya Saudara Agus Riansyah yang sekarang ini telah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lahat pada kesempatan ini kami mengharapkan kontribusinya dalam membangun kemitraan tersebut kedepan, baik itu melalui sumbangan Pemikiran, Kritik maupun saran, sehingga hubungan Eksekutif dan Legislatif semakin baik, harmonis sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Cik Ujang. Menurutnya, kemitraan yang di bangun senantiasa dilandasi dengan keinginan kita bersama untuk mempercepat kemajuan dan kesejateraan masyarakat di Kabupaten Lahat yang kita cintai ini. “Saya mengucapakan selamat kepada Saudara Agus Riansyah,” pungkasnya. (UMAR/J.PUTRA)

Muara Enim, FAKTUAL Pembangunan Pukesmas Pembantu Kabupaten Muara Enim TA 2018 yang dilaksanakan CV Mandiri senilai Rp459 Juta diduga menggunakan bahan lama serta disinyalir terjadi pengurangan volume fisik pada Proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim itu. Demikian ditegaskan Ketua DPW LSM LMPN Sumatera Selatan, Lakoni Tasti. Dia mengatakan, proyek tersebut kondisinya nampak dikerjakan tergesa-gesa untuk penyelesaian sesuai kontrak namun hasil pembangunan menuai kritikan masyarakat. “Dimana pada pekerjaan intirup bagian atap banyak yang bocor sehingga ditutupi dengan plastertan semen padahal bangunan tetsebut belum difungsikan,” ungkap Lakoni. Ditambahkan Lakoni, proyek yang dikerjakan oleh CV.Mandiri beberapa bagian item pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai RAB kontrak kerja antra lain pada pekerjaan galian pondasi bangunan masih mengunakan bahan bangunan pondasi yang lama, pada pekerjaan dinding pemisah ruangan/sekat ruang pun memanfaatkan bangunan yang sudah lama. “Padahal diketahui dana yang dianggarkan cukup besar untuk pembangunan pukesmas pembantu yang baru namun pihak pelaksana diduga telah mencurangi volume pelaksanan pekerjaan sebahagian hanya merehab,” kata Lakoni. Terpisah, Ysf selaku warga menuding bahwa pembangunan pukesmas tersebut hanya untuk meraup keuntungan pribadi atau pun kelompok bukan untuk kepentingan masyarakat sehingga anggaran banyak kebocoran tanpa ada pertanggungjawaban dari pihak Dinas Kesehatan terkait seperti PA, KPA, PPTK dan Pengawas

terhadap Hasil Pekerjaan yang seharusnya dalam pengawasan yang selektip dan menegor pihak Pelaksana CV.Mandiri sebelum menerima hasil /FHO bila pekerjaan yang ada tidak sesuai hak tersebut bisa terjadi karena ada kongkaling kong atau kerjasama untuk Menutupi kejanggalan yang ada. Sampai berita ini diturunkan, Vivi Mariani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara saat dikonfirmasikan tidak berada ditempat. (MAR/JAMAL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 482/ Tahun Ke-17/ 28 Januari - 3 Februari 2019

ADVERTORIAL

20

Winarti Lantik 37 Pejabat Tulangbawang Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang Winarti melantik sekaligus mengukuhkan 37 pejabat di aula rapat utama kantor Bupati setempat, kemarin. Sebanyak 37 pejabat tersebut terdiri atas pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Tulangbawang. Beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah Ferly Yuledi sebagai Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab; M. Puncak Stiawan sebagai Kepala Dinas PUPR; Ria Kholdi sebagai Kepala Dinas Perikanan; serta dr. Herry Novrizal sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Lalu, Andi Ruslan Nur sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyara­katan dan Sumberdaya Manusia; Karmini Utari sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga; Ismed sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; Desia Kusuma­yuda

sebagai Kepala Dinas Pem­berdayaan Perempuan dan Per­lindungan Anak,serta Firmansyah sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pem­bangunan. Selanjutnya, Amri sebagai Kepa­la Dinas Perdagangan, Nurmansyah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Raden Mansus Ke­pala Dinas Ketahanan Pangan, Thuhir Kepala Satuan Polisi Pa­mong Praja, Halik Sahril Kepala Dinas Perhubungan, dan Penliyusli PNR sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan. Sementara itu, Yusrizal dilantik sebagai Kepala Disdukcapil Tulang Bawang dan Sri Lambang Asih diangkat sebagai Sekretaris Disdukcapil berdasarkan SK Kemendagri. Ini merupakan kali kedua Winarti merombak jajaran di lingkungan Pemerintahan setelah menjabat sebagai Bupati. Sebelumnya pada 6 November 2018 lalu Winarti juga melaksanakan hal yang sama. (MUH)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.