SKM FAKTUAL EDISI 462 * 23 - 29 JULI 2018

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

HARGA Rp.12500,-

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

BENAR BERIMBANG

BUPATI ZIKIR BERSAMA KEJARI PRINGSEWU HALAMAN

7

ADD 2018 SAMPANG TURUS BANGUN BRONJONG SUNGAI

PAROSIL BUKA KONFERKAB PWI

PBB LAMPUNG HALAMAN

10

HALAMAN

16

OPTIMISTIS BERJAYA


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

Cawa Kham KUTU LONCAT

Rekrutmen Politik

UCE NASIR

KALIMAT “Tidak ada lawan abadi dan tidak ada kawan sejati” dalam politik ternyata bukan isapan jempol. Terbukti menjelang Pileg 2019, sejumlah kader partai politik bahkan anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten di Lampung tidak sedikit yang menjadi kutu loncat alias hengkang ke partai lain. Persoalannya klasik, masalah nomor urut atau berseberangan dengan kebijakan ketua partai setempat. Dan mengenai kutu loncat tersebut sebetulnya bukan hal baru serta kerap terjadi di tingkat elite partai (pengurus pusat). Memang tidak ada larangan, pindah partai politik hak semua orang. Namanya juga politik. Transfer bacaleg tersebut bak sepakbola. Bahaya, misalnya para politisi itu dianggap pemain sepakbola enggak ada ideologinya. Semestinya setiap politisi memegang teguh ideologi yang diusung partai sehingga tidak berpindah-pindah. Menjadi anggota partai bukan untuk mengejar jabatan, tetapi memperjuangkan visi dan misi. Artinya orang berada di satu parpol itu kan karena platformnya, karena ideologinya, karena kesamaan programprogramnya. Bukan hanya sekedar untuk jabatan posisi saja. Berbahaya ke depan. Karena politik akhirnya menjadi permainan bagi orang-orang kaya. Orang-orang yang punya uang. Fenomena anggota legislatif yang berpindah partai politik menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, merupakan kemunduran demokrasi di dalam internal parpol. Problem kepartaian di Indonesia saat ini memang defisit demokrasi atau resesi demokrasi. Partai itu mengalami kemunduran, kaderisasi itu seolah-olah mandeg. Jenjang proses kaderisasi di partai harus diikuti semua calon lesgislatif dari partai politik.Tujuannya, demokrasi internal partai berjalan baik. Kader-kader partai terbaik yang memenuhi syarat biasanya harus melalui proses kaderisasi tingkat pertama sampai akhir. Para anggota legislatif yang berpindah partai politik juga disebutnya berpotensi merusak mekanisme partai. Bahkan.bukan tak mungkin akan berdampak pada konflik di internal partai politik. Kalau istilah tahun 2000 inilah orang-orang indekos di parpol atau kutu loncat, sehingga akan merusak ritme internal partai yang kemudian efeknya akan konflik internal gesekan antar kader di dalam.Kaderkader militan partai yang sejak dahulu mengikuti proses kaderisasi partai politik untuk maju sebagai calon legislatif, akan dengan mudahnya tergeser oleh orang-orang atau anggota legislatif yang ingin maju kembali dalam pileg 2019 dengan partai yang berbeda. Di samping kutu loncat, ada yang menggelitik menjelang Pileg 2019 mendatang, khususnya di Lampung. Tidak sedikit bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang santai dalam mempersiapkan berkas, terbukti hingga beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran, masih banyak yang tengah mempersiapkan persyaratan, seperti surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat dari pengadilan, dan rumah sakit jiwa serta berkas lainnya. Bahkan partai politik yang ada baru mendaftarkan sejumlah bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekira sepekan lalu, padahal pendaftaran dibuka jauh hari sebelumnya. Kondisi tersebut selain lantaran rekrutmen bacaleg juga pendafatarn menggunakan silon (komputerisasi).

l n l

n l

n

2

Pokja Gakkumdu Lampung Putuskan Pilgub Lampung bersih dari politik uang. Dari awal juga sudah bisa diterka hasilnya seperti itu. Sekretariat Kepresidenan kunjungi Tulangbawang untuk usut HGU PT SGC Harus diusut tuntas, kasihan rakyat kecil Penggusuran Pasar Griya Sukarame terkesan tidak mementingkan aspek sosial Begitulah nasib rakyat selalu tertindas

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

P

ARPOL-parpol Indo­ nesia harus ber­syu­kur karena ditak­dirkan hidup di ne­ga­ra demo­ krasi. Iklim demokrasi le­bih me­­mung­kinkan parpol men­ jalan­kan fung­si-fungsinya daripada hidup di ne­gara otoriter. Di negara otoriter sangat tidak leluasa dan harus selalu tunduk pada kemauan rezim yang berkuasa. Ma­lahan parpol-parpol di negara otoriter adalah parpol milik penguasa dan bila menjadi parpol penguasa, maka parpol yang bersang­kutan juga diwarnai oleh ke­kuasaan yang dimiliki para elite po­litiknya. Salah satu fungsi parpol di negara demokrasi yang leluasa di­la­kukan parpol ialah mereka bebas melaku­ kan perekru­tan atau rekrutmen politik. Selain men­cari anggota sebanyak-ba­nyak­nya parpol juga berkewajiban melakukan rekrutmen po­li­tik, sebagi­an untuk kepentingan internal partai yang bersang­kutan. Untuk kepenting­an internal adalah kader-kader yang direkrut guna mengisi jabatan-ja­ batan atau pengurus parpol yang ber­sang­­kutan. Kader-kader terpilih akan du­duk dalam kepe­ngurusan parpol. Me­ re­ka itulah yang disebut kelom­pok elite po­litik. Pengurus itu kata lain dari pejabat partai dan mem­punyai tingkatan-tingkatannya juga, mulai dari kelompok yang paling berkuasa dan kemudian di bawahnya secara berjenjang juga memi­liki kekuasaan yang berbeda-beda ting­ka­­tan­nya. Ada istilah “pejabat teras partai” yang merupa­kan lingkaran kecil pe­ngu­rus parpol yang secara hirarkis meru­pa­kan yang pa­ling berkuasa di partai yang bersangkutan. Tapi itu saja tidak cukup. Parpol juga perlu melakukan rekrut­men kader-kader untuk kepentingan “eks­ternal” partai atau untuk kepen­ tingan yang lebih luas. Itu misalnya perek­rutan kader-kader par­tai untuk dijadikan bakal calon anggota le­­gis­­latif, bila masa itu sedang akan di­lang­sungkan suatu pemilu untuk memi­lih anggota-anggota legislatif. Selain itu rekrutmen juga diperlukan untuk men­cari calon-calon untuk maju dalam pe­milu guna mengisi jabatan-jabatan po­litik, se­lain di pusat juga di daerah-dae­rah. Maka sebagian rekrut­men tersebut di­ arahkan untuk menjadi bakal calon ke­pala dae­rah, baik di daerah tingkat dua (bu­pati, wali kota) mau pun dae­rah ting­kat satu yakni gubernur. Tentu saja ada perbedaan tingkat ke­sulitan yang dihadapi masingmasing par­pol. Parpol besar yang sudah tua usia­nya dan memiliki kader-kader yang banyak tidak sesulit parpol-par­pol yang baru berdiri dengan kader-kadernya yang masih

Oleh :Pramudito

Pemerhati Politik, Mantan Diplomat

sedi­kit. Parpol baru lebih sulit melakukan rekrutmen politik karena harus dimulai - boleh dikatakan dari nol untuk men­ja­ring warga yang bersedia di­rekrut jadi kader-kadernya. Sukses merekrut kader Bagaimana kriteria kesuksesan parpol da­lam merekrut ka­derkader­nya? Perta­ma-tama parpol yang bersangkutan me­nu­n­tut calon-calon kadernya untuk me­ menuhi persyarat­an tertentu. Yang jelas calon-calon kader harus me­ ma­hami azas, visi dan misi parpol yang bersangkutan. Dan calon-calon kader harus menye­tujui azas, visi dan misi yang ditetap­k­an par­pol yang akan merekrutnya. Mulamula ca­lon-calon kader yang se­jak semula su­dah bersimpati pada parpol tersebut akan mela­lui masa pengenalan parpol yang di­pilihnya. Pimpinan parpol akan mela­ku­kan kursus atau briefing singkat untuk mem­per­kenalkan seluk beluk parpol­nya, agar calon-calon kader itu bisa memaha­mi sepenuhnya akan parpol dimana mereka akan menjadi kader­nya. Sekali lagi, pemahaman akan azas, visi dan misi parpol merupakan tahapan penting bagi ca­lon kader. Malah­ an sejak saat itu ka­der-kader tersebut harus sudah meru­pa­kan bagian dari tubuh parpol yang ber­sang­ kutan dan bersedia untuk secara ikh­las mulai menjalani tugas-tugas sebagai ba­gi­an dari perjuangan tahap awal se­bagai kader partai. Nah, tahap selanjutnya adalah bagai­mana parpol memper­kenal­ kan kader-kadernya pada rakyat. Karena bagai­mana pun, toh kelak akhirnya rakyat jua­lah yang akan menentukan apakah kader-kader itu akan terpilih atau tidak. Ada kader yang cepat populer dan menunjuk­kan bakat kepemimpinan yang tinggi, ada pula yang sebaliknya atau biasa-bia­sa saja. Yang pertama itu akan lebih mudah memikat hati rakyat agar rak­yat kelak memi­ lihnya bila masa pe­milu kelak sudah tiba. Disini pimpinan par­pol disi­ buk­kan oleh upaya-upaya un­tuk memoles kader-kader rekrutannya agar lebih menarik simpati rakyat calon pe­milih. Itu bisa dilakukan dengan ber­ba­gai cara. Misalnya melalui forum rapat ang­gota. Kaderkader itu mulai diperke­nal­kan dan harus berani berbicara (berpi­dato) di depan orang banyak. Memper­ ke­nalkan visi dan misi­nya yang akan dilaksanakan bila ia ter­pilih kelak dalam jabatan-jabatan publik dan atau legislator. Dari forum

itulah rak­yat mulai me­nge­­nal siapa calon-calon yang akan di­pi­lihnya nanti dalam pemilu. Bila sang ca­ lon bisa mengambil hati rak­yat maka tidak akan sulit baginya untuk kelak me­ngumpulkan suara seba­ nyak-banyak­nya. Maka pengenalan rakyat akan calon-calon pemimpin yang akan dipilih­nya ada­lah sangat penting. Hal ini untuk me­nu­tupi sebagian kelemahan politik In­do­ ne­sia selama ini, dimana sejak se­kian pu­luh tahun yang lalu, dalam setiap pe­mi­lu rakyat lebih banyak diarahkan un­tuk memilih atau mencoblos tanda gam­bar partai, bukan gambar orang-orang yang dicalonkan. Maka bila rakyat ma­ kin mengenal calon-calon yang di­ajukan par­tai, hal itu merupakan ke­ma­juan politik yang signifikan dalam per­ja­lanan dan pengem­ bangan demo­krasi di In­donesia. Selain itu keinginan atau aspirasi rakyat akan persyaratan ca­lon sela­ yak­nya juga perlu jadi bahan pertim­ bang­an par­pol yang bersangkutan. Rakyat meng­hendaki agar calon pemimpin yang akan dipilihnya juga telah mem­pu­nyai penga­la­man da­ lam kehi­dup­an politik yang cu­kup, penge­tahuan kenegaraan dan me­ miliki pengaruh dan massa yang cukup ba­nyak. Rakyat tidak menyu­ kai adanya po­litik uang dalam perekrutan kader-ka­der parpol ini. Justru parpol yang baik ha­rus mendidik rakyat agar jangan mene­ ri­ma “uang politik” agar mau memi­ lih calon tertentu. Langkah-langkah pence­gah­an politik uang harus ba­ nyak dilaku­kan parpol-parpol dengan mendidik kader-kader yang diajukan tidak melaku­kan pendekatan pada rakyat calon pe­milih dengan meng­ iming-imingi uang. Suatu hal yang kurang disadari oleh ka­langan parpol, bahwa diban­ ding­kan masa-masa yang lalu rakyat Indonesia kini se­ma­kin cerdas untuk menentukan pilihannya dalam meng­ha­dapi pemilu. Dalam berbagai survei tingkat nasional dalam ta­hun-tahun terakhir ini dimana par­pol terus merosot pa­ mornya di mata rak­yat, itu karena rakyat sudah semakin sa­dar dan jeli memandang tingkah laku ne­ gatif yang dilakukan ka­lang­an elite atau pimpinan parpol, seperti perilaku ko­rup be­berapa politisi yang antara lain ter­jerat atau tertangkap tangan oleh KPK. Ajang rekrutmen politik sehat yang di­lakukan parpol secara ideal akan ikut me­nyum­bangkan kondisi yang makin kon­dusif, agar hubungan parpol dan rakyat semakin serasi. Hal itu akan memberikan sumbang­ an besar bagi perjalanan demo­krasi Indo­nesia agar semakin matang pada masa yang akan datang!

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Subki Roni, Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

3

PBB Lampung Optimistis Berjaya Bandarlampung, FAKTUAL - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Lampung optimistis meraih delapan kursi di DPRD Provinsi, pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Menurut Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (KAPPU) DPW PBB Lampung, Mahdalena, S.H., kemarin, sekira 38 bakal calon anggota legislatif yang terdiri dari 19 laki-laki dan 19 perempuan tersebut telah siap bersaing dengan calon dari partai lain di masing-masing daerah pemiihan (dapil). “Kami optimistis apa yang menjadi target bakal tercapai, mengingat bakal calon yang mendaftarkan diri di Partai Bulan Bintang, sebagian besar telah berpengalaman di kancah politik bahkan di antaranya pernah menjadi anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten dari partai lain,” ujar pengacara yang juga menjadi bacaleg dari Dapil 7, Lampung Tengah. Sementara itu, Ketua DPW PBB Lampung, Nur Aidah, S.H., M.H., M.Si. mengatakan, seluruh bacaleg baik tingkat kabupaten maupun provinsi sudah mendapatan pembekalan khusus untuk menghadapi persaingan. Mengenai target untuk kabupaten, dia mengatakan, untuk periode sebelumnya sudah lima anggota DPRD kabupaten, di antaranya dua orang di Pesawaran, dua di Lampung Utara, dan satu orang di Pesisir Barat. “Untuk 2019, kami berusaha untuk menambah jumlah anggota DPRD di kabupaten lain, meng­ ingat peminat warga menjadi bacaleg dari PBB meningkat, seperti di Lampung Tengah, Pesa­ waran, Pringsewu, maupun Pesisir Barat serta Mesuji,” katanya. Mahdalena mengakui, saat ini pihaknya tengah melengkapi berkas seluruh bacaleg provinsi sesuai persyaratan yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Saya berharap seluruh bacaleg dari PBB fokus untuk meraih suara terbanyak di masingmasing dapil dengan mentaati peraturan yang ada,” katanya. Disinggung jumlah bacaleg RI, Nur Aidah mengatakan, seluruhnya ada sekira 415 yang tersebar di 80 daerah pemilihan. Mereka terdiri 243 laki-laki dan 172 perempuan. Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra menggaet mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai calon legislator (caleg) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“HTI kan fenomena baru selama ini tidak boleh berpolitik tapi sekarang ini mereka berubah ada banyak calon dari HTI,” kata Ketua Umum PBB Yusril di Jakarta. Ia mengatakan PBB juga banyak merekrut anggota Front Pembela Islam (FPI) seperti Muchsin Alatas yang tercatat mantan ketua umum FPI sebagai calon anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Depok. PBB juga mencalonkan sejumlah aktivis FPI dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimangan

Selatan. Ia mengungkapkan mantan kombatan di Aceh dan anggota DPR Aceh dari partai lokal masuk PBB mencalonkan diri menjadi anggota DPRI. “Ini memberikan suasana baru, HTI juga tidak pernah berpolitik sekarang masuk PBB,” katanya. Ia tidak mempersoalkan aktivis FPI, HTI maupun kombatan di Aceh mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lantaran memiliki basis konstituen sendiri.

Ia menyatakan PBB tidak tertarik merekrut banyak caleg dari kalangan selebriti karena menekankan kemampuan dan intelektual. “Ada dari kalangan entertaint yang daftar, tapi kami utamakan yang intelek, menekankan pada kualitas karena kita lihat anggota DPR yang sekarang ini lemah, kemampuan berpikir­ nya, kemampuan intelektualnya lemah sekali oleh karena itu kami memilih orang yang intelektual demi untuk meningkatkan kualitas DPR juga,” tutur Yusril. (TIM)

Staf Kepresidenan RI Tangani Soal Tanah SGC Tulangbawang, FAKTUAL - Staf Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia, Riyan Sumendar untuk kali kedua kunjungi Kampung Bakung Ilir, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung dalam rangka mencari solusi atas tuntutan warga setempat atas tanah gambut sekitar 6.000 hektare yang dirampas PT Sweet Indolampung. Sugar Group Companies (SGC). Warga tersebut meminta keadilan dan membentuk Tim Merah Putih yang diketuai Hatop Halil. Dan 26 warga tersebut bekerja keras serta siap berkorban fisik dan nonfisik guna memperjuangkan haknya selama 26 tahun yang dirampas serta diintimidasi perusahaan Sugar Group Companies (SGC). Menurut Riyan Sumendar mengata­ kan, keberadaan dirinya di kampung itu untuk membuktikan atas keluhan yang warga laporkan. “Saya tidak memihak siapa pun,” katanya. “Kita hari ini langsung turun ke lapangan biar semua jelas, saya

CSR perusahaan tersebut yang selama 26 tahun belum direalisasikan, Riyan mengatakan akan menindaklan­ jutiya. “CSR merupakan kewajiban peru­ sahaan untuk membayar kepada warga desa-desa penyangga di se­ ki­tar perusahaan, termasuk desa pemilik lahan yang di-HGU-kan peru­ sa­haan. CSR wajib dikeluarkan peru­ sahaan demi ke sejahteraan warga sekitar khususnya Kampung Bakung Ilir dan sekitarnya,” katanya. (TIM)

akan menyaksikan lahan di lokasi yang disengket kan seluas 6000 ha hektare milik warga Bakung Ilir termasuk masalah listrik PLN. Saya langsung membawa beberapa orang dari PLN Bandarlampung biar mereka langsung dapat menggambar lokasi yang akan dikerjakan kemudian hari,” katanya. Mengenai tuntutan warga mengenai


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

BANDARLAMPUNG

4

Pemprov Terima 34 Lulusan IPDN Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menerima 34 lulusan (purnapraja) Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Angkatan XXIV 2017 dari Kementerian Dalam Negeri. Serah terima ditandai penyerahan surat keputusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri kepada Pemrintah Provinsi Lampung, dan dari pemerintah Provinsi Lampung Kepada 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Acara serah terima diselenggarakan di Ruang Abung, Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin (19/7/2018). Para purnapraja tersebut berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkuli, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Mereka akan bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak tiga orang. Selebihnya, masing-masing dua di 15 kabupaten/kota. Menurut Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dian Andi Permana penyerahan PNS IPDN itu sebagai bagian program membangun Indonesia dari pinggiran yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat daerah, desa, dan perbatasan. “CPNS lulusan IPDN telah ditempa intelektua­ litasnya melalui pengajaran, keterampilan melalui pelatihan serta mental dan disiplin melalui pengetahuan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendayagunakan CPNS IPDN dengan baik. Sehingga berkontribusi bagi pembangunan daerah, mengingat bahwa Lulusan IPDN sebagai kader pemerintah dalam negeri dan pelopor revolusi mental yang telah disiapkan melalui pendidikan kepamongprajaan untuk memberi sumbangsih bagi masyarakat,” ujar Dian. Sementara itu, Pj. Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, yang mewakili Gubernur Lam­pung Muhammad Ridho Ficardo menyam­ paikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik kedatangan purnapraja IPDN Angkatan XXIV 2017.

“Dengan adanya putra-putri terbaik ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan tugas pembangunan di Provinsi Lampung yang saat ini terus di galakkan oleh Pemerintah guna percepatan pembangunan,” ujar Hamartoni. Menurut Hamartoni, pembangunan itu yang pro terhadap kepentingan masyarakat yaitu dalam bidang pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat. Pemprov

Lampung, lanjut Hamartoni, juga berharap CPNS IPDN dapat menunaikan tugas dengan sebaik–baiknya dan mewujudkan masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera. “Bersikaplah sebagai aparatur sipil negara dan pamong yang baik dimana pun ditempatkan. Bersikaplah sopan, santun, dan rendah hati terutama dalam pengabdian terhadap masyara­ kat,” ujar Hamartoni.

Serah terima tersebut dihadiri Sekertaris Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung, Sulpakar yang juga merupakan Kadis Pendidikan Provinsi lampung. Kemudian perwakilan pemerintah kabupaten dan kota se-Lampung, serta perwakilan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (AGA)

Sinergi Pusat dan Daerah Terus Ditingkatkan

Yustin Ajak Budayakan Pakai Batik Lampung Bandar Lampung, FAKTUAL - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Yustin Ridho Ficardo mengajak masyarakat membudayakan memakai batik Lampung. Hal itu diungkapkan Ibu Yustin di depan Asosiasi Batik dan Tenun Nusantara di Aula Gedung PKK Provinsi Lampung, Rabu (18/7/2018). “Dengan seringnya kita memakai Batik Lampung, maka kita akan mencintainya, itu akan terlihat hidup apabila kita cinta dengan apa yang kita kenakan. Dan saya harap kepada Asosiasi Batik Lampung untuk membantu para pengrajin dan lebih mengembangkan kerajinan Batik Lampung.” ujar Yustin. Yustin mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi para pengrajin batik yang tergabung dalam Asosiasi Pengrajin Batik Lampung yang telah mengembangkan Batik Lampung hingga ke mancanegara dengan segala kelebihan dan keunikan corak, warna, dan bahan yang dimiliki. Yustin juga mengimbau masyarakat Lampung

ikut berpartisipasi untuk melestarikan dan menggunakan batik khas Lampung yang memiliki keunikan tersendiri. “Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh Batik Lampung, kita harus menjaga dan melestarikan motif-motif kain Batik Lampung agar tidak punah dan dapat dikenal bukan hanya di Provinsi Lampung saja tapi juga Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Batik dan Tenun Nusantara “Bhuana”, Laila Al Husna, me­nyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan dukungan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, yang selama ini menjadi motivator bagi pengrajin Batik Lampung. “Pesan beliau adalah untuk terus mengangkat kain batik khas daerah Lampung agar dapat dikenal masyarakat luas. Kami juga mendapatkan arahan dan dukungan penuh dari ketua Dekranasda dan PKK Provinsi Lampung, Yustin Ficardo dalam peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2018 mendatang,” pungkasnya. (AGA)

Bandar Lampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendorong koordinasi dan sinergi antara pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan terutama dalam penanganan dan pengelolaan aset. Hal itu terungkap dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat saat menghadiri Pembukaan Rakernas DJKN 2018 di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (18/7/2018). Menurut Gubernur, acara tersebut juga sebagai waha­ na meningkatkan koor­ dinasi dan sinergi seka­l igus forum untuk melakukan evaluasi serta kajian terhadap berbagai keberha­ silan, kegagalan, kelemahan, tan­ tangan serta pe­ luang dalam melak­ sanakan program kerja DJKN khusus­ nya Kantor Wilayah Lampung dan Bengkulu. Seperti diketahui, Peme­ rintah Provinsi Lampung hingga saat ini terus bersinergi dengan DJKN, baik melalui kegiatan Sosialisasi, Pelatihan maupun hal-hal yang bersifat teknis lainnya. Ini dilakukan agar penyelenggaraan aset yang ada di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di samping itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga mengelola seluruh aset yang berada dalam penguasaan Pemerintah Provinsi baik aset

yang bergerak maupun yang tidak bergerak, ataupun aset yang berada di wilayah Provinsi Lampung ataupun diluar wilayah Provinsi Lampung dengan menggunakan sistem pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Sistem ini aplikatif dan terintegrasi, sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam pelaporan dan penyusunan neraca aset, yaitu menggunakan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah yang terkoneksi dengan aplikasi aset berbasis web. ” Alhamdulillah dengan adanya aplikasi ini Pemerintah Provinsi Lam­ pung meraih 5 (lima) kali berturut – turut Wajar Tanpa Penge­ cualian sejak tahun 2014” kata Taufik. Senada dengan Taufik Direktur Jen­dral Kekayaan Negara Isa Rach­ ma­tawarta dalam sambutannya meng­apresiasi komi­ tmen Pemerintah Provinsi Lampung un­ tuk membangun siner­ gitas dengan DJKN dalam hal penanganan dan pengelo­ laan aset. ”Kerjasama dalam bidang pengelolaan aset daerah maupun aset negara diharapkan awal dari sinergi antara pusat dan daerah, sesuai dengan konsep DJKN yang dijalankan selama ini”, ujar Isa. Pembukaan Acara Rakernas yang juga mengangkat kearifan lokal. Ini ditandai dengan pemukulan cetik dan seluruh peserta yang terlihat menggunakan penutup kepala dan selendang Tapis Khas Lampung. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

BANDARLAMPUNG

5

Mendagri Launching Peningkatan Pemdes

Bandar Lampung, FAKTUAL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Kelembagaan Desa se-Sumatera di Gedung Graha Mandala Alam Bandar Lampung, Rabu (18/7/2018). Acara yang bertema “Memperkokoh Peradaban Bangsa Menuju Desa yang Sejahtera” ini dihadiri 2100 kepala desa dari seluruh Sumatera.

Mendagri menjelaskan kegiatan ini merupa­ kan upaya penguatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa khususnya dalam pemanfaatan dana desa. “Kegiatan ini adalah upaya penguatan yang diberikan pemerintah agar perangkat desa tahu bagaimana menyusun perencanaan pembangunan desa. Jadi pada saat anggaran turun ia sudah tahu arahnya kemana,” ujar Mendagri.

Pemprov-Kemenkes Eliminasi Campak dan Rubella Bandar Lampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Kementerian Kesehatan bertekad terus mengeliminasi Penyakit Campak dan Rubella tahun 2020. Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, dalam acara Seminar dan Pelatihan Advokasi untuk Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II dan Surveilans PD3I, di Hotel Horison Bandar Lampung, Rabu (18/7/2018). Rubella merupakan kecacatan bawaan akibat Congenital Rubella Siyndrom. “Komitmen ini sesuai dengan Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.01.07/MEN­ KES/45/2017 tentang Pelaksanaan Kampanye dan Introduksi Imunisasi campak di Indonesia dan Provinsi Lampung adalah salah satu provinsi yang masuk dalam Phase II untuk Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR pada bulan Agustus dan September 2018,” ujar Hery. Hery menjelaskan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah mencapai Mellenium Development Goals (MDGs). “Target imunisasi pada khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak sehingga diharapkan cakupan imunisasi harus diperta­ hankan tinggi dan merata di seluruh wllayah. Hal lnl bertujuan untuk menghindari daerah kantong yang bisa menyebabkan terjadinya Kejadlan Luar Biasa (KLB) Penyakit Yang Dapat Di Cegah dengan Imunisasi (PD3I),” ujarnya. Dalam mendukung prioritas tersebut, Hery menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai upaya, seperti surat instruksi Gubernur Lampung terkait dukungan pelaksanaan kampanye Imunisasi MR ke Bupati/ Walikota, SKPD terkait dan Organisasi profesi se-Provinsi Lampung. Selain itu, membentuk Tim Pokja Kampanye MR Tingkat Provinsi; dan melakukan advokasi dan sosialisasi melalui Tim Penggerak PKK Provinsi beserta jajarannya.

“Terima kasih kepada Pengurus IDAI Pusat, WHO dan Kementerian Kesehatan RI yang telah mendukung serta memfasilitasi kegiatan ini. Saya berharap kerjasama ini dapat mensuk­ seskan Kampanye Imunisasi dan Introduksi Vaksin MR di Provinsi Lampung,” harap Hery. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Catharine Mayung Sambo, menyam­ paikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yanng telah hadir dalam acara kampanye imunisasi MR. “Terimakasih kepada hadirin, tidak hanya dari IDAI, tetapi juga di bidang kesehatan lainnya yang turut hadir dalam acara ini. Hal ini merupakan bentuk wujud bersama dalam komitmen untuk eliminasi Penyakit Campak dan Pengendalian Rubella,” jelas Catharine. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai komitmen bersama, sehingga anak-anak Lampung dapat menerima imunisasi MR, dan terhindar dari syndrom akibat dari penyakit Rubella. “Semoga dari kegiatan ini nantinya, anak-anak Lampung usia 9 bulan sampai 15 tahun dapat menerima imunisasi MR sesuai hak mereka,” harapnya. Terkait Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR pada bulan Agustus dan September 2018, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung telah mempersiapkan Imunisasi MR tersebut, seperti berkoordinasi dengan Pemkab Kabupa­ ten/Kota, mempersiapkan tenaga medis, persiapan tempat pos imunisasi. “Berbagai persiapan terus dilakukan sampai hari pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR pada bulan Agustus dan September 2018,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua IDAI Cabang Lampung, Dr. Murdoyo Rahmanoe, menuturkan tujuan adanya kegiatan ini untuk membuat komitmen bersama, dan melakukan aksi agar imunisasi MR tersebut dapat berjalan aman dan tertib. (AGA)

Dalam acara itu juga diberikan pemahaman bagaimana laporan pertanggungjawaban desa, cara menyusun peraturan desa sehingga dana desa mampu mensejahetarakan masyarakat desa sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi. Tjahjo berpesan agar para aparatur peme­ rintahan desa memahami dengan baik wila­ yahnya masing-masing untuk menghadapi tantangan nasional berupa radikalisme, terorisme, ketimpangan sosial serta bahaya

narkotika didaerah mereka. “Untuk itu, kepada para kepala desa harus paham dengan baik wilayahnya, data dengan baik warganya, termasuk warga pendatang dan libatkan TNI dan aparat kepolisian untuk mencermati perkembangan dinamika kondisi masyarakat” ungkap Tjahjo. Sementara itu, Gubernur Lampung Muham­ mad Ridho Ficardo mengungkapkan jika dana desa sangat membantu pemerintah daerah memajukan masyarakat dan aparatur desa. Sebab mereka adalah orang yang paling memahami apa yang terjadi di desa sehingga peningkatan kapasitas apartur desa adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Gubernur mendukung program yang dilakukan pemerintah pusat dalam mensejahetarakan masyarakat desa. Bahkan, Pemprov Lampung telah melaksanakan program Gerbang Desa Saburai, yang hasilnya berhasil mengurangi jumlah desa tertinggal, yakni dari 380 desa hingga akhir 2017 menjadi 117 desa yang harus dientaskan. “Karena mengangkat harkat masyarakat desa adaalah mensejahetarakan Republik Indonesia,” ungkap Ridho. Ridho betekad secara bertahap seluruh desa di Provinsi Lampung akan bebas dari zona bebas desa tertinggal. “Kita akan menuju desa berkembang dan akhirnya desa maju yang masyarakatnya sejahtera,” ujar Gubernur. Dalam kesempatan ini dilakukan pula diskusi panel yang dimoderatori Pj. Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dengan materi “Meneguhkan Peradaban Bangsa melalui Peningkatan SDM Aparatur Pemerintah Desa” yang diberikan Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan tema Efektifitas Dana Desa dalam Program Pengentasan Kemis­ kinan melalui Padat karya Tunai dari Kementerian Desa dan PDT dan Kebijakan Pemerintah dalam Pengalokasian Dana Desa TA 2019 oleh Kemen­ terian Keuangan. (AGA)

Kopma Unila Didukung Selenggarakan Olimpiade Koperasi Bandar Lampung, FAKTUAL - -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Lampung mengadakan Seminar Nasional Perkoperasian dan Kewirausahaan serta Olimpiade Koperasi Siswa pada 6-7 Oktober 2018 mendatang. Khusus untuk Olimpiade akan digelar untuk tingkat SMA/SMK/MA sederajat se- Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila dan Gedung Agronomi Fakultas Pertanian Unila. “Dengan adanya kegiatan seminar dan olimpiade ini, tentu pengetahuan tentang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta manfaatnya cakupannya akan semakin luas,” ujar Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat menerima audiensi dari Panitia Seminar Nasional Perkoperasian dan Kewirausahaan serta Olimpiade Koperasi Siswa Indonesia Unila, di Ruang Rapat Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (17/7/2018). Seminar Nasional direncanakan mengha­ dirkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Mene­ngah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai keynote speaker. Selain itu, juga menghadirkan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Khalid, CEO Gojek Nadiem Makarim, dan Manajer Kopkun Firdaus Putra.

Menurut Taufik Hidayat, sebelumnya pihaknya turut pula melakukan sosialisasi kepada Kabupaten/ Kota melalui Dinas Koperasi dan UKM nya, untuk mendatangkan para peserta yang terlibat dalam Koperasi dan UKM. Ia juga menyarankan untuk mengedukasi para peserta seminar, juga dihadirkan para pelaku usaha dan koperasi yang dipandang berhasil di Provinsi Lampung. “Kita harus mengadirkan pelaku Koperasi yang dirasa cukup berhasil di Lampung. Dan pada acara Olimpiade ini bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Ini perlu diinformasikan kepada pihak sekolah SMA/SMK/MA terhadap peserta yang akan mengikutinya. Pemprov Lampung sifatnya siap dan mendukung,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Satria Alam mengatakan Seminar Nasional tersebut juga mendapat dukungan dari Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Lampung dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten/Kota. Sementara itu, Ketua Umum Kopma Unila Ikhwan Ferdian mengatakan acara Olimpiade Koperasi Siswa Indonesia, memiliki tiga kegiatan yang akan dilombakan, yakni Lomba Cepat Tepat, Ranking 1 dan Design Poster. Ikhwan ber­harap, dengan masukan dan dukungan Pemprov Lam­ pung, kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (AGA)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Upacara Peringatan Hari Jadi Pesawaran ke-11 Pesawaran, FAKTUAL– Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Pesawaran, Lampung, menggelar upacara memperingati hari jadi ke-11 Kabupaten berjuluk Andan Jejamadi lapangan pemkab setempat, Selasa (17/7/2018). Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona selaku pemimpin upacara mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam seirama dan saling menguatkan satu sama lain dalam kebersamaan. “Karena dengan kebersamaan akan menguatkan kita dalam membangun Kabupaten Pesawaran, Oleh Karena itu dengan ada nya kebersamaan ini, dirinya Optimis akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam pembangunan,” kata Dendi. Dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, pemangku adat, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah, alim ulama, cendikiawan, tokoh pemuda, para pelajar serta seluruh elemen masyarakat dan khususnya kepada para perintis yang tergabung dalam panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten Pesawaran (P3KP). “Untuk itu, dengan adanya kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, Insya Allah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun di Kabupaten Pesawaran dapat diatasi bersama,” tegasnya. Menurutnya, pembangunan yang dilaksa­ nakan Pemkab Pesawaran merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinam­ bungan dan hasil integrasi dan juga peran antara pemerintah. “Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ini, masyarakat yang diiringi juga dengan bertumbuhnya daya saing perekonomian serta meluasnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan kehidupan masyarakat secara menyeluruh di Pesawaran, salah satu nya di bidang pembangunan yang mendapat perhatian serius dari pemkab,” ungkap Dendi. Salah satu contoh sektor kesehatan dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Pesawaran No. 39 Tahun 2017 yang mengatur tenang Perizinan dibidang kesehatan, antara lain perizinan klinik, apotek dan toko obat dilimpahkan kewenangannya kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP). “Diharapkan pelayanan yang bermutu untuk masyarakat di kabupaten pesawaran ini,” tutupnya. Paripurna Usai upacara Dendi Ramadhona, menghadiri sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pesawaran ke-11 diruang siding DPRD setempat. Pada kesempatan itu, Dendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran, yang tidak pernah berhenti untuk mencurahkan bakti, daya dan upaya demi kemajuan Bumi Andan Jejama tercinta. “Tidaklah berlebihan juga bila kami mencermati bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Pesawaran adalah bukti nyata hasil kemitraan antara eksekutif dan legislatif dalam menyatukan seluruh aspek politik, ekonomi dan sosial budaya yang tertuang dalam kebijakan daerah yang pada akhirnya bermuara pada upaya dan komitmen bersama membangun Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi. Menurutnya, sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa ketika seluruh jajaran stakeholder yang ada di Kabupaten Pesawaran, baik pemerintah, swasta, serta segenap elemen masyarakat yang ada mampu melakukan refleksi, “Betapa setiap waktu yang telah kita lewati dengan penuh perjuangan demi perwujudan cita-cita bersama untuk mencapai kehidupan dan masa depan Kabupaten Pesawaran yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Dendi mengajak seluruh elemen masyarajat tetap menjaga suasana yang kondusif di Pesawar­ an, karena dalam suasana yang aman, tenteram

dan damai, Pesawaran dapat melaksanakan tahapan pembangunan dengan sebaik-baiknya. “Rentang sejarah 11 tahun pemerintahan Kabupaten Pesawaran, para tokoh pemimpin Pesawaran telah berkarya, berbakti, bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kese­jahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut Dendi, kita patut berbangga terhadap mereka, mari kita berikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian para tokoh yang berjuang demi pembangunan di Kabupaten Pesawaran. Termasuk kepada seluruh masyarakat, para perantau dan aparat yang telah berbakti di Kabupaten Pesawaran. Harapan kita bersama, kiranya pengabdian dan hasil karya berharga yang diberikan kepada daerah ini menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita untuk meneruskan dan mewujudkan cita-cita luhur pendiri Kabupaten Pesawaran. Dia menjelaskan, Kabu­ paten Pesawaran yang ter­bentuk berdasarkan undang-undang nomor 33 tahun 2007, tentu tidak terlepas dari upaya kerja keras para perintis yang tergabung dalam Panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten Pesawaran (P3KP). “Untuk itu, melalui kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada panitia pemekaran Kabupaten Pesawaran yang tidak dapat saya sebutkan secara perorangan,” ucap Dendi. “Sebagai putra-putri Pesawaran yang menging­ inkan kemajuan, tentunya semangat peringatan hari jadi ke-11 Kabupaten Pesawaran kita wujudkan dengan upaya untuk ber­ gerak maju, melaksanakan pembangunan menuju kesejahteraan, mewujud­ kan Kabupaten Pesawaran

yang kondusif dengan perekonomian yang maju,” imbuh putra legislator, Zulkifli Anwar itu. Dendi menyebutkan, pada usia ke sebelas tahun ini, berbagai pembangunan di Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan baik fisik maupun non fisik. Pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesi­ nambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), sektor swasta dan masyarakat Pesawaran. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diiringi dengan bertumbuhnya daya saing perekonomian, meluasnya aksesi­ bilitas masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta mening­ katnya kualitas kehidupan masyarakat secara menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah melaksanakan berbagai upaya dalam merealisasikan program-program pembangunan

tersebut. “Hal ini dapat kita lihat dari meningkatnya berbagai sektor pembangunan, diantaranya yaitu Pertumbuhan Ekonomi yang mengalami kenaikan dari 5,03% menjadi 5,07%, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per-Kapita mengalami kenaikan dari Rp.27,48 juta menjadi Rp.29,83 juta, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 62,70 menjadi 63,47 dan tingkat kemantapan jalan yang mengalami peningkatan dari 68,59% menjadi 80%,” kata Dendi. Dia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama dalam menyukseskan pembangunan daerah diberbagai bidang, karena penyeleng­ garaan pemerintahan dan program-program pembangunan daerah tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat.(RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

7

Bupati Zikir Bersama Kejari Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi menghadiri zikir bersama di halaman kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu, Jumat (20/7/2018). Kegiatan ini digelar dalam rangka mempe­ ringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018. Selain bupati didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N., jajaran pemerintah kabupaten dan unsur muspida, kegiatan ini juga dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018 ini mengangkat tema ‘Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri’. Melalui tema tersebut, korps Adhyaksa bertekad memulihkan Kepercayaan Masyarakat melalui Konsolidasi, Evaluasi, Intropeksi Diri, Optimalisasi dan Peningkatan Dedikasi. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambut­ annya memberikan apresiasi atas digelarnya zikir bersama tersebut dalam rangka mening­ katkan keimanan dan ketaqwaan seluruh jajaran

Kejari Pringsewu kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari berbagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58. Ia berharap sinergitas yang telah terjalin antara pemerintah kabupaten dan Kejari Pringsewu beserta instansi lainnya di Pringsewu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, yang kesemuanya adalah dalam rangka membangun bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, menurut situs resmi Kejaksaan Agung RI, berdasarkan Undang-undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, Pasal 2 ayat (1) ditegaskan bahwa “Kejaksaan R.I. adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekua­ saan negara dalam bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang”. Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), mempunyai kedudukan sentral dalam penegakan hukum, karena hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke Pengadilan atau tidak berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana. Disamping sebagai penyandang Dominus Litis, Kejaksaan juga merupakan satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana (executive ambtenaar). Mengacu pada UU tersebut, maka pelaksanaan kekuasaan negara yang diemban oleh Kejaksaan, harus dilaksanakan secara merdeka, dimana penegasan ini tertuang dalam Pasal 2 ayat (2) UU No. 16 Tahun 2004, bahwa Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan secara merdeka. Artinya, bahwa dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenangnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh kekuasaan lainnya. Ketentuan ini bertujuan melindungi profesi jaksa dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Selain berperan dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peran lain dalam Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dalam Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai Jaksa Pengacara Negara. Jaksa sebagai pelaksana kewenangan tersebut diberi wewenang sebagai Penuntut Umum serta melaksanakan putusan pengadilan, dan wewenang lain berdasarkan Undang-undang. Mengacu pada UU No.16 Tahun 2004 ini pula bahwa Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlin­ dungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). (PRI)

Sujadi Lepas 451 Calon Haji Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi secara resmi melepas jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Pringsewu. Acara pelepasan yang berlangsung di pendopo kabupaten setempat, Jumat (20/7) pagi, dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, Sekkab Pringsewu Drs.Hi.A.Budiman P. Mega, M.M., jajaran pemerintah kabupaten, DPRD, muspida beserta kementerian agama, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dharma Wanita Persatuan, Ketua MUI Pringsewu berikut keluarga para jamaah. Sujadi dalam sambutannya berharap para jamaah calon haji ini dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusuk, dan kembali ke tanah air dengan

selamat, serta mendapatkan predikat haji yang mabrur. Untuk diketahui, jamaah calon haji Kabupaten Pringsewu pada tahun 2018 ini, seluruhnya berjumlah 451 calhaj. Dari jumlah tersebut, 354 orang calhaj berasal dari masyarakat umum, sedangkan 97 orang berasal dari unsur pegawai negeri sipil. Sedangkan untuk calhaj PNS, pelepasannya sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Bupati Pringsewu di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat. Para jamaah calon haji Kabupaten Pringsewu ini akan diberangkatkan sebanyak 2 kali pemberangkatan, yakni pertama pada 20 Juli 2018 dan kedua 11 Agustus 2018. (PRI)

Wakil Bupati Pringsewu Tinjau Data Center Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt , C.A. meninjau data center dan jaringan server internet Pemkab Pringsewu di kantor Dinas Ko­munikasi dan Informatika Kabupaten Pring­ sewu. Didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sagang Nainggolan dan anggota DPRD Maulana M. Lahudin, Kadis Kominfo Kuddus Heryanto beserta para asisten dan staf ahli bupati juga kepala OPD, wabup Fauzi juga berkesempatan untuk melihat-lihat dari dekat fasilitas dan instalasi yang berada di kantor Diskominfo Pringsewu, Kamis (19/7). Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt , C.A. berharap dengan adanya fasili­tas jaringan internet ini, dapat mengcover semua wilayah Kabupaten Pringsewu, sehingga

tidak ada lagi wilayah blank-spot. Selain itu dengan banyaknya free wi-fi yang terpasang di sejumlah titik lokasi strategis di Pringsewu, tentunya juga dapat membantu masyarakat dalam mengakses berbagai informasi. Fauzi juga meminta Diskominfo Pringsewu dapat menurunkan tim untuk memeriksa sekaligus memastikan bahwa semua fasilitas jaringan internet di setiap OPD yang ada di lingkungan Pemkab Pringsewu sudah bagus, dimana jatah data atau bandwith masing-masing OPD disesuaikan dengan kebutuhan. “Kesemuanya adalah dalam rangka mewu­ judkan good governance and clean governance melalui e-governance, sekaligus untuk men­ jadikan Pringsewu sebagai Kabupaten Smart,” ujarnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

PRINGSEWU

8

Sujadi Buka Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Kampanye Measles Rubella Pringsewu, FAKTUAL - Advokasi, sosialisasi dan koordinasi dalam rangka pelaksanaan kampanye Measles Rubella Kabupaten Pringsewu tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu Hi.Sujadi di ballroom Hotel Regency, Pringsewu, Kamis (19/7). Kegiatan yang diikuti sejumlah organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal ini digelar sebagai langkah membangun kerjasama lintas sektoral. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutan­ nya mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.HI.O1.O7/MENKES/191/2017, telah ditetapkan pembentukan kelompok kerja nasional eliminasi campak dan pengendalian rubella, dengan tugas antara lain menyelengga­ rakan secara menyeluruh kegiatan batch-up campaign vaksin MR, introduksi vaksin MR, dan tahapan pemeliharaan menuju dan mem­ pertahankan status eliminasi campak. “Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah membentuk kelompok kerja nasional eliminasi campak dan pengendalian rubella, dengan melibatkan lintas sektoral,” katanya. Lebih lanjut diungkapkan Sujadi, kampanye dan introduksi imunisasi MR di Pringsewu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September mendatang di sekolahsekolah, posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. “Mengingat besarnya sasaran yakni anak mulai usia 9 hingga 15 tahun, maka diperlukan kerjasama yang sinergis dari semua pihak, se­ hing­ga kegiatan tersebut nantinya dapat berjalan sukses,” harapnya.(PRI)

Pemkab Pringsewu-BBPOM Teken MoU Masyarakat Sukoharjo Ikuti Sosialisasi Penanganan Pasca Bencana

Pringsewu, FAKTUAL - Balai Besar POM Bandar Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan kerjasama dalam rangka peningkatan koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah. Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Dra.Syamsuliani, Apt., M.M. dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerjasama tersebut di ballroom Hotel Urbanstyle, Pringsewu, Rabu (18/7). Acara tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi Inpres No.3 Tahun 2017 dengan lintas sektor di Kabupaten Pringsewu. Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari BBPOM dan Dinas Kesehatan ini diikuti oleh berbagai utusan dari sejumlah organisasi perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu serta sejumlah instansi vertikal lainnya. Turut menghadiri kegiatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu Ir.Hi.Junaidi Hasyim, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Hi.Purhadi, M.Kes., serta jajaran muspida setempat. Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Dra.Syamsuliani, Apt., M.M. dalam sambutannya mengatakan permasalahan dalam pengawasan obat dan makanan sangat kompleks dan selalu terjadi, seperti penyalahgunaan obat, obat tanpa izin edar dan bahan makanan yang meng­ andung bahan berbahaya.

Oleh karena itu, untuk mengurangi kejadian masalah tersebut, tidak dapat hanya sematamata oleh Badan POM, namun perlu dilakukan kerjasama lintas sektoral yang didasarkan kepada perjanjian kerjasama. “MoU antara Pemkab Pringsewu dengan Badan POM ini sesuai dengan Inpres No.3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan pada tanggal 10 Maret 2017,” katanya. Pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar lnpres No.3 tahun 2017 dapat terlaksana di lapangan. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya sangat mendukung ditandatanganinya MoU sekaligus disosialisasikannya Inpres No.3 tahun 2017 tersebut, dimana dengan semakin kuat dan intensif pengawasan terhadap makanan dan minuman serta obat-obatan berbahaya akan berdampak pada kesehatan masyarakat. “Sebelum adanya MoU ini, Pemkab Pringsewu sudah beberapa kali mengadakan kegiatan dengan BBPOM. Diantaranya melakukan kunjungan ke sentra-sentra industri makanan, sidak ke pasar-pasar tradisional dan modern yang menjual makanan dan minuman serta obat-obatan,” ungkapnya. Fauzi juga menilai perlunya sinergitas lintas sektoral guna meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman serta obatobatan dari hulu sampai hilir. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Sosialisasi penang­ anan pasca bencana bidang rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu tahun 2018 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. di Balai Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Kamis (19/7). Kegiatan yang diikuti 100 peserta berasal dari perwakilan masyarakat Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo dan Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih ini menghadirkan narasumber dari BPBD Kabupaten Pringsewu, Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E.,

M.Kom., Akt., C.A. menyambut baik digelarnya sosialisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan serta keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam penanganan paska bencana, sebagaimana Peraturan Pemerintah No.2/2018 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan Peraturan Kepala BNPB No.11/2008 tentang pedoman rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana. “Saya berharap para peserta sosialisasi dapat menyebarluaskan apa yang didapat pada hari ini kepada masyarakat di sekitar saudara. Dengan demikian, masyarakat juga dapat tanggap terha­ dap datangnya bencana sewaktu-waktu, serta dapat bertindak seefektif mungkin,” harapnya. (PRI)

Bupati Pringsewu Lepas Calhaj PNS Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas jamaah calon haji (calhaj) dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ling­ kungan Pemerintah Kabupaten Pring­sewu. Acara pelepasan yang berlangsung di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat, Selasa (17/7) tersebut juga dirangkai dengan ramah tamah antara Bupati Pringsewu dan jajaran Pemkab Pringsewu dengan para jamaah calon haji PNS. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs.Hi.Zuhairi Abdullah, Asisten Bidang Perekono­mian dan Pembangunan Ir.Hi.Junaidi Hasyim. serta sejumlah kepala OPD Pemkab Pring­sewu. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya berharap para jamaah calon haji ini dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusuk,

dan kembali ke tanah air dengan selamat, serta mendapatkan predikat haji yang mabrur. Untuk diketahui, jamaah calon haji dari unsur PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu seluruhnya berjumlah 97 orang, terdiri dari 52 pria dan 45 wanita, dari total 451 calhaj se Kabupaten Pringsewu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 354 orang calhaj berasal dari masyarakat umum. Sebelumnya, di sela-sela berlangsungnya upacara bulanan di lapangan pemkab setempat, Selasa (17/7) pagi, juga dilakukan prosesi pelepasan calhaj PNS Pemkab Pringsewu oleh pembina upacara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs.Hi. Zuhairi Abdullah, ditandai dengan prosesi penyematan seragam kepada perwakilan jamaah calon haji PNS Pemkab Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

TANGGAMUS

9

Dinsos Tanggamus Gelar Kegiatan PKH Tanggamus, FAKTUAL - Asisten Bidang Pemerintahan, Paksi Marga, SE., mewakili Pj. Bupati Tanggamus Zainal Abidin, membuka secara resmi Kegiatan Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tanggamus Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus di Aula Serumpun Padi, Gisting, Selasa (17/18). Dalam laporan Ketua Panitia yang dibacakan Adang, Kasi Fakir Miskin dan Jaminan Sosial, disampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh para Koordinator Kabupaten (Korkab), Supervisor, Pendamping dan Operator PKH Kabupaten Tanggamus, yang berjumlah 85 orang, dengan dana berasal dari DPA Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja Pendamping PKH sesuai dengan tujuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin serta Permensos Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. “Yang mana PKH bertujuan untuk mening­ katkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan social, serta membantu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, untuk menciptakan perubahan perilaku dan keman­ dirian KPM,” terang Adang. Sementara dalam sambutan tertulis Bupati Tanggamus yang disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Paksi Marga. Beliau mengharapkan Pendamping PKH lebih proaktif meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pendamping PKH, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait sehingga didapatkan hasil yang maksimal. “PKH Kabupaten Tanggamus harus lebih baik lebih maju, lebih inovatif dan lebih kreatif, dalam melaksanakan kegiatan pendampingan dan penanganan keluhan. Jangan sampai timbul

penyimpangan penyalahgunaan wewenang dalam mendampingi KPM. Apabila dikemudian hari terdapat penyelewengan penyalahgunaan wewenang, tidak akan kami tolelir tanpa terkecuali,” tegas Paksi. Selain itu lanjut Paksi, Pendamping PKH ditun­tut untuk melaksanakan kegiatan Perte­ muan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) sesuai dengan Permensos Nomor 1

Tahun 2018, yang bertujuan untuk perubahan pola pikir KPM, sehingga tujuan dari PKH dapat terwujud. “Untuk itu Saya berharap kepada seluruh peserta kegiatan, untuk dapat mengikuti acara ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut Dinas Sosial meng­ hadirkan dua orang Narasumber, yaitu Ir. Irpangi

selaku Ketua I Koordinasi PKH Provinsi Lampung dan Darma Setiawan selaku Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Tanggamus. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Drs. Rustam, M.Pd., Kadis Kominfo yang diwakili Kabid Sta­tistik Syaifudin Juhri, serta Perwakilan Keca­ matan se Kabupaten Tanggamus. (DD)

Dinkes Sosialisasikan Imunisasi Measles Rubella Tanggamus, FAKTUAL ¬ - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, melaksanakan kegiatan Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Tanggamus, yang dilaksanakan di Aula Hotel 21, Gisting, Selasa (17/7/2018). Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Drs. Firman, mewakili Pj. Bupati Tanggamus Zainal Abidin. Dengan Narasumber Drg. Anita Andriyani, selalu Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Sosialisasi tersebut dihadiri juga oleh Perwakilan dari Polres Tanggamus, Kodim

0424, Ketua MUI Tanggamus, Kemenag Tangga­ mus, TP PKK, IBI, PPNI, OPD Pemkab Tanggamus, para Camat, para UPT Kesehatan, serta jajaran Dinas Kesehatan Tanggamus. Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Sukisno, M.Kes, mengatakan bahwa pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda yakni masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit yang terbukti sangat efektif. “Sasaran pelaksanaan kampanye imunisasi MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan 5 tahun, dengan target capaian cakupan

100 % dari sasaran, ujar Sukisno. “Sedangkan waktu pelaksanaan pada Agustus 2018 di Sekolah PAUD, TK, SD, SMP, dan pada bulan September dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya. Demikian juga terhadap anak yang nantinya usianya memasuki usia imunisasi ini, akan diberikan imunisasi di seluruh fasilitas kesehatan Pemerintah yang melayani imunisasi, secara gratis,” tambahnya. Sementara Asisten Bidang Administrasi yang menyampaikan sambutan tertulis Pj. Bupati mengatakan bahwa rencana pelaksanaan kampanye imunisasi ini tentunya tidak akan berhasil apabila hanya dilakukan oleh Dinas

Kesehatan dan jajarannya. “Oleh karena itu saya menghimbau dan berharap dukungan dan peran serta aktif lintas sektoral dan kita semua. Peran yang dapat dilaksanakan dapat berupa sosialisasi dan mobilisasi sasaran kampanye dan berharap pelaksanaan kampanye ini dapat berjalan dengan lancar,” tandas Firman. Usai pembukaan kegiatan, dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama, untuk mensukseskan kegiatan Kampanye Imunisasi MR di Kabupaten Tanggamus oleh Bupati dan jajaran serta stakeholder di Kabupaten Tang­ gamus. (DD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

Wabup Pringsewu Ikut Selesaikan Tepal Batas Pringsewu,FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi terpaksa turun tangan terkait sengketa tapal batas antara Pekon (desa) Nusa Wungu Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu dengan Kampung (desa) Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. Bahkan Wabup Fauzi bersama tim meninjau lokasi sebagai titik-titik perbatasan baiik lokasi embung, perkebunan, persawahan bahkan wilayah pemukiman penduduk yang dulunya masuk ke wilayah Pekon Nusa Wungu, kini di klaim masuk dalam pemerintahan Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah. “Kami atas nama Pemkab Pringsewu sengaja turun kelapangan, selain melihat langsung titiktitik perbatasan yang menjadi sengketa. Juga mendengarkan langsung dari para tokoh masyarakat dan tokoh tebang di Nusa Wungu,” ungkap Fauzi. Sebab menurutnya, permasalahan sengketa tapal batas sudah naik ke Pemprov Lampung. Bahkan pada 25 Juli 2018 mendatang tim dari Provinsi Lampung akan melakukan croscek dan pengukuran terkait tapal batas tersebut. Maka agar tidak salah langkah untuk mengha­ dapi itu, pihak Pemkab Pringsewu terlebih dulu melakukan rembuk pekon, berlangsung di Balai Pekon Nusa Wungu, Kamis (19/7). Guna melihat arsip dan dokumen serta pemaparan langsung dari para tokoh masyarakat baik para mantan kepala pekon terdahulu juga tokoh tebang pembuka Pekon Nusa Wungu. “Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mempersiapkan dokumen, peta dan arsip pendukung lain serta para saksi sejarah,”ujarnya.

Pada rembuk pekon itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan, Kaban Dispenda Maskur, Kepala Bina Peme­ rintahan Dewanto Dwi Utomo beserta kasienya Tahmiadi, Kabag Hukum Ihsan Hendrawan, Camat Banyumas Moudy Ari Nazolla, Kapolsek Sukoharjo AKP. Wahidin, perwakilan TNI Danpos Banyumas Sunyoto, Kepala Pekon Nusa Wungu Joko Supriyanto, Pendamping pekon serta sekitar tujuh orang tokoh masyarakat. Wabup Fauzi menambahkan pihaknya merasa yakin bahwa dari Pemprov Lampung yang akan melakukan croscek pada tapal batas sengketa itu pada 25 Juli mendatag pasti mempunyai data dan dokumen yang akurat.

“Namun kita pun juga harus mempersiap­ kannya sebagai bahan argumentasi. Kita juga siap menerima hasilnya,”jelasnya. Sedang komentar dari Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan menghimbau kepada pihak Pemkab Pringsewu agar meny­ diakan pendampingan. Sebab menurutnya permasalah tersebut cukup pelik dan berlarut hingga beberapa tahun. Bahkan dia menilai hal ini ada suatu kelalaian sehingga bisa terjadi adanya proyek pembuatan embung yang dibiayai negara dengan peng­ erjaannya dari Lampung Tengah. “Ini kan aneh, sebab lokasi proyek embung itu ada di wilayah Pekon Nusa Wungi, Kecamatan

Banyumas, Kabupaten Pringsewu. Padahal untuk melakukan pembangunan itu harus jelas dulu bentuk lahan berasal dan hibah dari siapa,”ucap Sagang Nainggolan. Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin menuturkan kendati kondisi ini sudah terlanjur tapi apapun bentuknya harus kembali ke Pringsewu.”Namun harus diperkuat dengan dokumen, saksi dan bukti. Diantaranya adanya bukti pembayaran SPPT-PBB di Kabupaten Tanggamus waktu itu,”ujar Kapolsek. Sedang Kepala Bagian Hukum Sekkab Pringsewu Ihsan Hendrawan mengomentari terkait masalah tersebut, bahwa yang menentukan tapal batas antar kabupaten adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.”Yang jelas kita siapkan saja dokumen, bukti-bukti pendukung serta para saksi dari tokoh sejarah yang membuka wilayah itu. Semoga jika semua pendukung itu kuat pasti akan ada titik terang,”kata Ihsan. Sementara Kepala Pekon Nusa Wungu Joko Supriyanto menambahkan pihaknya dan para tokoh masyarakat Nusa Wungu siap menjadi saksi terkait perihal sengketa tapal batas itu.”Nanti saya siapkan saksi-saksi dan kelengkapan dokumen serta arsip pendukung lainnya,” imbuh­ nya. Kepala Bagian Bina Pemerintahan Sekkab Pringsewu Dewanto Dwi Utomo juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk tegas dan secepatnya menyelesaikan terkait sengketa tapal batas antara Kabupaten Pringsewu dengan Kabupaten Lampung Tengah. “Permasalahan ini jangan sampai berlarutlarut sebab berimbas yang dapat membingungkan masyarakat,” pungkasny. (PRI)

NasDem Mesuji Siap Sapu Bersih Kursi Legislatif Mesuji, FAKTUAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mesuji mendaftarkan anggota yang diusungnya untuk maju menjadi calon anggota DPRD, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji yang berada di jalan Zainal Pagar Alam Desa Brabasan kabupaten setempat, kemarin. Kedatangan mereka dipimpin langsung oleh Ketua DPD Fuad Amrullah bersama sejumlah Bacaleg yang akan diusung Nasdem untuk duduk di kursi Dewan Mesuji. Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar, bersama Komisioner KPU di ruang Aula KPU setempat. kemudian LO Boy pramudia langsung menggisi daftar hadir yang telah tersedia dan tepat pukul 23.30 WIB mereka masuk ke dalam ruangan untuk menyerahkan berkas daftar Bacaleg yang akan diusung. Total keseluruhan ada 35 calon yang diusung. Dalam kesempatan tersebut partai Nasdem Mesuji menargetkan bisa meraih sebanyak 20 kursi pada Pemilu

2019 mendatang, hal itu disampaikan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mesuji Fuad Amrullah, saat berada di KPU setempat. “Yang jelas kita targetkan lebih dari pemilu sebelum­ nya,mengginggat partai Nasdem merupakan partai pemenang di kabupaten yang berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini pada pemilu tahun 2014 lalu,” ungkap pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Mesuji saat ini. Fuad juga menggatakan pihaknya optimis pada pemilu tahun 2019 mendatang partai Nasdem akan memperoleh suara terbanyak kembali melihat banyak nya antusias masyarakat yang ingin mencalonkan diri nya menjadi wakil rakyat melalui Partai besutan Surya Paloh tersebut. “Ada 89 orang yang mendaftar di Partai Nasdem mesuji sementara yang di butuhkan hanya 35 orang saja,itu artinya Partai Nasdem masih di hati masyarakat Mesuji dan itu yang membuat saya tetap optimis kembali menang pada pemilu 2019 mendatang,” tutupnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

ADVERTORIAL

11

ADD 2018 Sampang Turus Bangun Bronjong Sungai

Tanggamus, FAKTUAL – Mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan tiba, Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus membangun bronjong di bibir sungai. “Karena pekon ini berbatasan langsung dengan bibir sungai, maka melalui RAPBDes kami sepakat membangun bronjong,” kata Kepala Pekon Sampang Turus, M. Sujata, kemarin. Jika tidak dilakukan pembangunan ini, Sujata khawatir apabila musim hujan datang

banjir kembali melanda Pekon Sampang Turus. Dia menjelaskan, secara administratif Sampang Turus sebelum dimekarkan masih menginduk dengan Pekon Bandar Kejadian. Dilihat dari bentang alam dan geografisnya pekon ini dikelilingi perbukitan dan berba­ tasan langsung dengan bibir sungai yang mudah terkena dampak erosi. “Semoga dengan dibangunnya bronjong ini, banjir tidak melanda pekon kami,” harapnya. (DD)

Kejari Waykanan Jelaskan Makna HAB Adhyaksa Waykanan, FAKTUAL - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan Muhammad Hidayat SH MH menjelaskan kenapa harus Hari Amal Bhakti (HAB) Adhyaksa bukan HUT Kejaksaan, yang dipakai dalam peringatan Hari Jadi jajaran korp baju coklat ini. Ditemui di sela-sela acara hari-hari bakti Adhyaksa ke 58 jajaran Kejaksaan Negeri Way Kanan yang dipusatkan di kampung Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu hari Kamis (19/07/18), Hidayat mengungkapkan, institusi Kejaksaan memisahkan diri dengan militer berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 1961 di mana saat itu Kejaksaan memisahkan diri dengan angkatan bersenjata dan berdiri sendiri sebagai institusi yang dikepalai oleh seorang Jaksa Agung. “Berdasarkan hal tersebut maka nya saat ini kejaksaan menamai atau memberikan nama hari ulang tahun berdirinya Kejaksaan tersebut dengan hari Amal Bakti yang dimaksudkan artinya Jaksa berbakti kepada masyarakat,” terang Hidayat. Sementara itu di tempat yang sama ketua

panitia hari Bhakti Adhyaksa ke 58 Kejaksaan Negeri Way Kanan Ilham Wahyudi SH MH mengatakan guna memeriahkan hari Bhakti Adhyaksa ke 58 tahun 2018 ini ke Jalan Kejaksaan Negeri Way Kanan Jelaskan berbagai kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan ini sangat berbeda dengan kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. “Acara bakti sosial yang dilakukan Dalam rangka memeriahkan hari Bhakti Adhyaksa ke 58 pada hari Kamis (19/07/18) dimulai dengan senam pagi bersama masyarakat kampung rmmbang jaya dan masyarakat sekitar dan siswa SDN 01 Rambang Jaya,” jelasnya. Setelah itu dilanjutkan dengan bakti sosial dengan melakukan kegiatan donor darah oleh PMI Way Kanan pengobatan gratis oleh PKM Negeri Baru, pemberian santunan keoada fakir miskin, dan juga pemberian bantuan MCK dan tempat sampah kepada pengelola objek wisata Curup Gangsa yang dibuka langsung oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

LAMPUNG TIMUR

12 Chusnunia Tandatangani Kerjasama Penyiapan Implementasi Infrastruktur Berbasis Masyarakat Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

Lampung Timur, FAKTUAL- Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chus­nunia bersama 97 Kepala Daerah Kabupaten/Kota dari 143 Kabu­paten Kota se-Indonesia menan­datangani Perjanjian Kerjasama Penyiapan Implementasi Infra­struktur Berbasis Masyarakat di Prime Plaza Hotel Sanur Bali, Rabu (18/07/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Sri Hartoyo, Dipl. SE, ME, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direk­torat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Dodi Krispatmadi, M.Env.E. Adapun perjanjian berisi tentang rencana Pemerintah Pusat dalam pembangunan jang­ka menengah nasional (RP­JMN) Tahun 2015-2019. Berda­sarkan Peraturan Presiden No­mor 2 Tahun 2015 Pemerintah Indonesia diamanatkan untuk memenuhi target akses universal di Tahun 2019 yang meliputi pencapaian target 100% akses aman air minum, 0% kawasan kumuh, dan 100% akses sanitasi layak. Dalam rangka memenuhi target tersebut Pemerintah Pusat melakukan pembangunan infra­struktur sanitasi berbasis mas­yarakat melalui penyelenggaraan kegiatan Sanitasi Berbasis Masya­rakat atau yang dikenal dengan SANIMAS dan Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah dengan Pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau yang dikenal dengan sebutan TPS-3R. Tujuan dibangunnya infra­struk­tur ini adalah untuk me­ningkatkan kualitas pengolahan air limbah sehingga mencegah pencemaran muka air tanah akibat kebocoran tangki septik individual.

Pada acara Penyiapan Imple­mentasi Infra­ struktur berbasis Masyarakat yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 20 Juli 2018 tersebut,

Lamtim Gelar Festival Desa Sumber Hadi

Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) pada Tahun 2018 telah mengagendakan 101 event festival selama satu tahun penuh. Setelah sebelumnya sukses menggelar Festival Goa Pandan, hari ini Bumei Tuwah Bepadan kembali menggelar sebuah event festival, yakni Festival Desa Sumber Hadi di Kecamatan Melinting, Kamis (19/07/2018) Salah satu tujuan festival yang di buka lang­ sung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Wan Ruslan tersebut adalah untuk menggugah masyarakat akan kecintaan, rasa bangga dengan segala potensi dan sumber daya yang ada di desa, selain juga menularkan rasa gotong royong, hidup rukun, spirit membangun desa dan mensejahterakan rakyatnya. Dalam sejarahnya, Desa Sumber Hadi sendiri resmi menjadi sebuah desa yakni pada Tahun 1965 namun masih menggunakan nama Umbul Ranji, dengan dikepalai oleh seorang kepala suku bernama Hadi Wardoyo. Setelah 4 tahun berselang nama Umbul Ranji kemudian berganti nama menjadi Kampung Sumber Hadi. Dengan berbagai perjalanan panjang dan perselisihan dari tahun 1965 hingga tahun 1971 maka pada tanggal 19 juni 1971 akhirnya ditetapkanlah Kampung Sumber Hadi resmi menjadi Desa Sumber Hadi dengan Kepala Desa bapak Hadi Wardoyo. Dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Timur, Asisten Bidang Administrasi Umum Wan Ruslan menyampaikan bahwa “Festival Desa Sumber Hadi harus kita dukung

karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Desa Sumber Hadi. Melalui kegiatan ini pula kami mengajak pada seluruh komponen masyarakat untuk bahu membahu membangun Desa Sumber Hadi”. Lebih lanjut Wan Ruslan berharap kegiatan semacam ini dapat menggerakkan sumbusumbu perekonomian desa, mendorong industri kreatif, serta membuka ruang publik agar masyarakat dan para penggiat industri kreatif dapat memasarkan hasil produksi nya kepada masyarakat luas. Dalam Festival Desa Sumber Hadi sendiri tahun ini diisi dengan berbagai macam kegiatan, serta lomba-lomba, antara lain, kompetisi sepak bola, dan bola voli yang telah diadakan sejak bulan Ramadhan yang lalu, pasar malam yang akan diadakan mulai tanggai 2 Juli hingga 18 Juli 2018, lomba Pawai Festival dan Kreasi Anak, kuda lumping, kesenian bandrong serta akan di tutup dengan persembahan wayang kulit pada tanggal 20 juli 2018. Festival yang bertepatan pula dengan hari ulang tahun Desa Sumber Hadi ke 47 itu juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KMS Tohir Hanafi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Syifrizal, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf HR, Camat Melinting, Sibran Mulsi, serta Kepala Desa Sumber Hadi Suprapto. (IRI)

beberapa kabupa­ten yang melakukan MoU bersa­maan dengan Kabupaten Lam­pung Timur adalah Kabupaten Banggai, Kabupaten Pande­

glang, Kota Denpasar, Kabupaten Sin­tan, Kota Manado, serta Kabupa­ten Trenggalek. (IRI)

Lamtim Aktif Kampanyekan Measles Rubella Lampung Timur, FAKTUAL- Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim)turut berperan aktif dalam Kampanye Imunisasi Measles Rubella sebagai upaya memutus transmisi penularan Virus Campak dan Rubella demi tercapainya Eliminasi Campak dan Pengendalian Rubella/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada tahun 2020. Dimulai dengan kampanye melalui instagram pribadi @noenia_ch, Bupati Lampung Timur, Chusnunia mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk turut membawa anakanak ke puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin Measles Rubella. Peran aktif Pemerintah Kabu­paten Lampung Timur juga ditunjukkan melalui penyeleng­ garaan kegiatan Advokasi Sosia­lisasi dan Koordinasi Kam­panye Measles Rubella (MR) Tingkat Kabupaten Lampung Timur yang piloti oleh dinas kesehatan setem­pat. Dalam kegiatan yang dilaksa­nakan di Hotel Yestoya Way Jepara. Plt. Kepala Dinas Kesehat­an Lampung Timur, Syamsurijal menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut ditujukan untuk mem­ berikan informasi kepada semua lintas sektor dan masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Timur tentang adanya Kampanye Vaksin MR pada bulan Agustus dan September 2018. Diketahui bahwa Kampanye Imunisasi Measles Rubella sendiri merupakan suatu kegiatan secara massal sebagai bentuk upaya dalam memutus transmisi penu­laran virus campak dan rubella pada anak usia sembilan

bulan sampai lima belas tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Senada, Asisten Bidang Peme­rintahan dan Kesejahteraan Rak­yat, Tarmizi pada saat mem­ buka sosialisasi tersebut juga menyampaikan, “imunisasi ini sifatnya wajib dan tidak memer­ lukan individual informed con­sent”. “Tahun 2018 seluruh Kabu­paten/Kota di Provinsi Lampung termasuk Lampung Timur akan melaksanakan Kampanye Measles Rubella (MR) pada bulan Agustus dan September, saya berharap setelah pertemuan ini seluruh peserta pertemuan dapat ikut berpartisipasi dalam men­sukseskan kampanye MR di Kabupaten Lampung Timur”, tegas Tarmizi kepada para peserta sosialisasi. Diketahui pula bahwa sosiali­sasi diikuti oleh sekitar 132 orang yang terdiri dari 11 orang lintas sektoral, camat dan kasi peme­rintahan desa 48 orang, serta dokter puskesmas dan bidan sebanyak 73 orang. Adapun sasaran Kampanye Vaksin MR di Kabupaten Lam­pung Timur nantinya ialah sebanyak 268.243 anak pada rentang usia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun, dengan menya­sar 264 desa, 3.184 pos imunisasi, 6.534 orang kader, 1.174 orang Vaccinator serta 386 orang supervisor, dengan dana yang bersumber dari dana GAVI – CESAP Provinsi Lampung. Dan acara diakhiri dengan penan­tanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANG BAWANG

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

13

Karya Bhakti Ikut Lomba Kampung

Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulang­ bawang Hj. Winarti SE, MH menyambut kunjungan Tim Evaluasi Lomba Kampung dan Tim Penilaian Lomba Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tingkat Provinsi Lampung yang akan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan pembangunan di Kampung Karya Bhakti Kecamatan Meraksa Aji dan Kampung Sido Harjo Kecamatan Penawartama sebagai perwakilan Kabupaten Tulangbawang pada lomba tingkat Provinsi, Selasa (17/7/2018). Pada kesempatan tersebut, saat memberikan sambutan, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang itu mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim

Evaluasi Lomba Kampung dan Bumdes Tingkat Provinsi Lampung yang dipimpin ibu Tresia, karena telah berkenan datang di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. “Besar harapan kami, kiranya melalui kegiatan ini, nantinya dapat menjadi salah satu sarana untuk memupuk kepedulian masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Kampung, yang pada akhirnya dapat menjadi bagian sangat penting dari upaya gerak langkah pembangunan daerah secara keseluruhan,” tutur Bupati Gotong Royong tersebut. Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulang­ ba­wang menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan Lomba Kampung ini adalah bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemajuan atas pelak­ sanaan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kampung-kampung pada khususnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Penilaian oleh ibu Tresia dijamin akan Obyektif. Semua yang dilombakan ini adalah kebiasaan masyarakat kampung, kebiasaan gotong royong, bergotong royong untuk kemajuan kita “Untuk itu, maka Kampung yang mewakili Kabupaten Tulangbawang ditingkat Provinsi Kampung terus bekerja dengan berdasarkan tiga arah, yakni melalui bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakat­ an,” ungkap Bupati pasangan Wakil Bupati Hendriwansyah.

Winarti Minta Aparatur Kampung Pengelolaan Keuangan Desa Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang, Hj. Winarti SE, MH, menghimbau kepada seluruh Aparatur Kampung yang ada di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur untuk taat pada aturan dan mampu memahami tatakelola dan pengelolaan keuangan Desa. Demikian disampaikan Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, usai menghadiri kegiatan louncing peningkatan kapastias aparatur Pemerin­ tahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang digelar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, bertempat di Gedung Graha Mandala, Kota Bandar Lampung, Rabu, (18/7/18). “Berdasarkan arahan dari Pak Menteri, maka saya berpesan kepada seluruh Aparat Kampung yang ada di Kabupaten Tulangbawang untuk bisa benar-benar memahami aturan sesuai peraturan yang ada, bila perlu harus belajar bagi yang belum memahami,” pesan Bupati Gotong Royong. Sebab, sambung Bupati Winarti, Mendagri tidak mau lagi mendengar adanya Kepada Desa berikut perangkatnya ditahan oleh Aparat Penegak Hukum karena masalah proyek pembangunan ataupun pertanggungjawaban keuangan. “Pak Menteri Tjahjo Kumolo sangat tegas dalam hal ini, jadi jangan sampai pesannya tersebut yang berasal dari Bapak Presiden Ir. Joko Widodo tidak sampai kepada para Kepala Desa, terutama bagi 151 Apatur Kampung/Kelurahan berikut jajaran yang di Kabupaten Tulangbawang,” ungkapnya. Apalagi selama Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, baik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung/ Kelurahan ataupun pihak Ispektorat, selalu siap memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap Aparatur Kampung agar dalam mengelola keuangan

Desa dapat benar-benar sesuai aturan. “Ayo semangat kita bergotong royong demi kemajuan membangun Kabupaten Tulangbawang, maka jangan ragu untuk terus belajar agar kita terus mampu mesejahterakan masyarakat, khusunya masyarakat di Kabupaten Tulangbawang,” tutur Bunda Winarti. Adapun dalam kegiatan ini, nampak turut dihadari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, para anggota Komisi II DPR RI, para Anggota Komite I DPD RI dan Gubernur Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, para Pejabat Eselon I lingkup Kementerian Dalam Negeri, serta Bupati/ Wali­kota se-Provinsi Lampung.(MUH)

“Dengan demikian, diharapkan Tim Evaluasi, dapat menjadikan Kampung Karya Bhakti Kecamatan Meraksa Aji atau Kampung Sido Harjo Kecamatan Penawartama sebagai Kampung terbaik dalam penilaian yang dilakukan,” harapnya. Tidak lupa, Bupati Winarti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Meraksa Aji dan Camat Penawartama, berikut Kepala Kampung, Anggota BPK, LPM dan seluruh warga masyarakat Kampung Karya Bhakti dan Kampung Sido Harjo karena telah bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menata Kampung. “Hal-hal positif ini, saya harapkan hendaknya juga harus dapat senantiasa dipupuk dan dipelihara, bahkan dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang, dan tentunya seluruh masyarakat sangat mengharapkan dalam penilaian Lomba Kampung dan PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung. Kampung Karya Bhakti dan Sido Harjo dapat meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Bunda Winarti mewakili suara hati masyarakat. Masih menurutnya, berbagai keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki tentu sangat disadari, maka apabila nanti dalam melaksanakan tugasnya Tim Evaluasi menemukan hal-hal yang kurang berkenan, dalam hal ini diharapkan kiranya Tim Evaluasi dapat memberikan petunjuk, bimbingan dan pembinaan atas kekurangankekurangaan tesebut, sehingga pada akhirnya di masa mendatang upaya pembangunan di Kabupaten Tulangbawang dapat senantiasa menuju kearah yang lebih baik. Apalagi disini juga semarak ibu-ibu dengan senam lansia ya ungkap bupati cantik yang jadi idola masyarakat. “Demikianlah yang dapat saya sampaikan. kepada Tim Evaluasi Lomba Kampung Tingkat Provinsi Lampung, saya ucapkan selamat menjalankan tugas,” tukas Bupati. Sementara ketua Tim Penilai lomba kampung Teresia dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Gubernur Lampung yang berhalangan hadir saat ini, lomba kampung ini adalah sarana untuk menilai sejauh mana pelak­ sanaan pemerintahan kampung dilaksanakan sesuai dengan aturan dan sejauh mana partisipasi masyarakat. Bukan kegiatan seremonial saat ada lomba. Capaian maksimal keberhasilan pembangunan kampung adalah sejauh mana tingkat kebutuhan masyarakat bisa terlayani dan perilaku masyarakat. (MUH)

Tuba Siap Sukseskan Asian Games Tulangbawang, FAKTUAL - Perhelatan Asian Games ke-18 segera dimulai, dan sebagai tuan rumah yang baik, tentu Bangsa Indonesia telah mempersiapkan berbagai hal demi mensukseskan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Mengingat lokasi penyelenggaraannya berada di dua Kota, yakni Palembang dan Jakarta, maka Kabupaten Tulang Bawang yang berada diantara kedua Kota ini harus bersiap dan mendukung demi suksesnya kegiatan. Untuk itu, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE, MH mengajak masyarakat agar bersama-sama dapat mensukseskan pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang. “Kepada seluruh masyarakat Tulang Bawang, ayo kita dukung dan sukseskan Asian Games 2018 yang pembukaannya akan dilaksanakan usai upacara Kemerdekaan Indonesia, yaitu mulai dari 18 Agustus hingga 2 September mendatang,” ucap Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulang Bawang, Kamis (19/7/2018) Bupati Gotong Royong ini menjelaskan, bahwa dengan terselenggaranya Asian Game 2018 di Jakarta dan Palembang, tentu akan banyak memberikan manfaat bagi Kabupaten Tulang Bawang. Mengingat jarak tempuh dari kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur ke Palembang, Sumatera Selatan hanya terhitung beberapa jam saja. “Pesta olahraga Asia ini kan diikuti oleh beberapa Negara, pasti akan ada ribuan orang datang dan tentunya memberikan dampak positif bagi Tulang Bawang, karena wilayah kita menjadi salah satu jalur lintasan darat menuju Palembang. Nah ini akan menjadi salah satu peluang bagi wisatawan mancanegara maupun lokal untuk singgah melihat keindahan Kabupaten Tulang Bawang dan mencicipi berbagai makanan khas kita disini,” ujar Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulang Bawang tersebut. Maka, Bupati Winarti menghimbau agar warganya tetap dapat menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali itu, dan juga berharap kepada masyarakat yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat membuka usaha disepanjang jalan Lintas Timur Tulang Bawang. “Mari kita sambut tamu yang melintas dengan ramah, jangan berikan kesan tidak baik, dan yang terpenting tetap jaga situasi keamanan, agar yang melintas, mereka tidak ragu untuk singgah di tempat kita. Selain itu pula semoga Indonesia mampu meraih hasil terbaik dan membanggakan dari perjuangan para atlit-atlit kita,” tukas Bunda Winarti. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

14

Cegah Virus Campak dan Rubella, Dinkes Mesuji Gelar Sosialisasi Mesuji, FAKTUAL - Dalam rangka upaya memutuskan penularan virus campak dan rubella di wilayah Kabupaten Mesuji, Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan GAVI CESAP menggelar acara Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Kampanye Introduksi Vaksin Measles Rubella (MR) di Hotel Azzam, Brabasan, Senin (16/07/2018). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Mesuji Saply, Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulang Bawang Mayor Arh Wahyudi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji Nelliwati Saply, para kepala OPD, pimpinan instansi lintas sektoral, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan selaku narasumber yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Drg. Anita, serta dirangkai dengan pendatanganan kesepakatan Komitmen Bersama Dukungan Imunisasi Measles Rubella di Kabupaten Mesuji. Wakil Bupati Mesuji Saply saat membuka acara, mengatakan MR merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memutus penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun melalui kegiatan ini. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar seluruh lapisan masyarakat ikut berperan aktif menyuk­ seskan kegiatan tersebut. “Guna mencegah virus campak dan rubella ini, tentu kita memerlukan sumber daya manusia yang benar-benar faham, logistik terpenuhi, dan yang paling penting adalah dukungan dan peran aktif seluruh lintas sektoral, lintas program maupun masyarakat. Saya berharap melalui kegiatan ini, semua elemen masyarakat baik

pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh organisasi profesi untuk bersama sama mensosialisasikan program ini,” ujar Saply. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Ardi Umum, menjelaskan pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama di bulan Agustus pemberian

imunisasi MR dilakukan di seluruh sekolah yakni PAUD, TK, SD/MI, dan SMP/MTs. Sedang­ kan pada tahap kedua di bulan September pemberian imunisasi di pos-pos pelayanan imunisasi lainnya seperti posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu, dan rumah sakit. “Selanjutnya imunisasi MR akan rutin

dilakukan bagi anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan murid kelas 1 SD mulai bulan Oktober 2018. Ini dilakukan guna memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan di bawah 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, dengan sasaran kurang lebih 55.347 anak,” terang Ardi. (TAB)

Desa Mulya Agung Ikuti Lomba 12 Pejabat Pemkab Mesuji Ikuti Diklatpim III Desa Tingkat Provinsi Lampung

Mesuji, FAKTUAL - Sebanyak 12 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji mengikuti Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Pemerintah Daerah Tahun 2018 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pembukaan dilaksanakan di BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta, Selasa (17/07/2018) oleh Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi dan dihadiri oleh Bupati Mesuji Khamami. Pelaksanaan Diklatpim III ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, sedangkan Pemerintah Kabupaten Mesuji menjadi pemerintah daerah yang terbanyak mengirimkan peserta. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan Diklatpim III ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 sampai dengan 9 November 2018 dengan mekanisme pembelajaran di kampus (on campus), taking ownership, dan Laboratorium Kepemimpinan (off campus) di instansi masing-

masing. “Pelaksanaan Diklatpim tidak hanya sebatas peningkatan kompetensi teknis semata, namun juga kompetensi manajerial, dan struktural. Pejabat saat ini harus inovatif, serta mampu menjadi agen perubahan dan menjadi perekat NKRI,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Khamami berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti Diklatpim III dengan sebaik-baiknya sehingga seluruh tahapan pembelajaran dapat diikuti dengan sebaik-baiknya dan dapat diimplemetasikan di Kabupaten Mesuji. “Pemerintah Kabupaten Mesuji konsisten dalam upaya pengembangan kompetensi aparatur sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara kompetensi, dengan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi diklat kedinasan, salah satunya BPSDM Kemendagri. Dengan meningkatnya kompetensi aparatur diharapkan berimplikasi pada peningkatan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. (TAB)

Mesuji, FAKTUAL - Desa Mulya Agung yang berada di Kecamatan Simpang Pematang mewakili Kabupaten Mesuji dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018. Penilaian dilakukan oleh Tim penilai lomba desa dari Provinsi Lampung yang dipimpin Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Theresia Sormin, Rabu (18/07/2018). Turut menyambut tim penilai dalam kesem­ patan itu Wakil Bupati Mesuji Saply, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulang Bawang Mayor Arh Wahyudi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji Nelliwati Saply, dan para kepala OPD. Menurut Wabup Saply, terpilihnya Desa Mulya Agung pada lomba Tingkat Provinsi ini berdasarkan beberapa faktor yang cukup menonjol, yang dijadikan sebagai pertimbangan, antara lain perkembangan desa yang sangat baik, tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai yang diikuti dengan kesadaran masyarakatnya akan kesehatan telah cukup baik. Selain itu, desa ini telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta tingkat kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara cukup tinggi, kondisi perekonomian masyarakat yang stabil, dan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

juga sangat baik. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas segala persiapan, upaya, dan usaha yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Mulya Agung bersama aparaturnya, Camat Simpang Pematang, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji, dan masyarakat Desa Mulya Agung dalam rangka suksesnya Penilaian Lomba Desa ini, saya yakin akan mampu meraih prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Mesuji,” terang Saply. Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintah Hukum dan Politik Theresia Sormin, berpesan kepada kepala desa agar terus mendo­ rong peran serta masyarakat dalam proses pembangunan. “Peran serta masyarakat dalam proses pembangunan harus didorong dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan melalui berbagai program,” ucap Theresia. Sementara itu, Kepala Desa Mulya Agung Sonny Imawan berharap desanya mampu menjadi juara pertama dan mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional nantinya. “Pada prinsipnya Desa Mulya Agung sudah siap mengikuti lomba dan siap menang dengan menampilkan berbagai inovasi pembangunan desa,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

WAYKANAN

15

UKS Bentuk Polda Hidup Sehat

Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Lampung, Raden Adipati Surya diwakili Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM, Juanda membuka Pembinaan dan Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasyah (UKS/M) di Aula PKK, Rabu (18/7/2018). UKS bertujuan meningkatkan derajat kese­ hatan dan membentuk pola hidup sehat dika­ langan peserta didik maupun para guru-guru. “UKS adalah instrumen yang penting dalam menunjang proses belajar dan pembelajaran dalam lingkungan sekolah dan setiap sekolah di Kabupaten Waykanan terutama tingkat sekolah Madrasyah. UKS tidak hanya untuk lingkungan sekolah tapi bisa dijadikan tempat pemeriksa kesehatan bagi warga sekitar, karena

tujuan dibentuknya kegiatan ini adalah untuk melahirkan generasi muda yang sehat dan berkualitas,” kata Juanda. Juanda juga menyampaikan bahwa pada kegiatan Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasyah (LSS-UKS/M) Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 Kabupaten Way­ kanan memperoleh 2 (dua) kategori juara yaitu juara II kategori Sekolah Sehat tingkat SD/MI yang diraih oleh SDN 01 Sidoarjo Kecamatan Blambanganumpu dan juara Harapan III Kategori Sekolah Sehat Tingkat TK/RA yang diperoleh TK Ar-Ridho Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu. Tahun ini Waykanan menargetkan untuk meningkatkan prestasi di LSS-UKS/M, dengan

mengoptimalkan segenap potensi dan sumber­ daya yang ada, dan dengan adanya kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasyah (UKS/M) Kabupaten Waykanan tahun 2018, merupakan salah satu jalan bagi TP UKS/M Kabupaten Waykanan untuk meningkatkan mutu dan daya saing seko­lah-sekolah yang ada di Kabupaten Way­ kanan. “Pada era globalisasi ini terdapat banyak tantangan bagi peserta didik yang dapat mengancam kesehatan fisik dan jiwanya. Tidak sedikit anak yang menunjukkan perilaku tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat yang dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes

melitus dan obesitas, dan sebagainya. Ditambah juga prilaku sebelum makan tidak mencuci tangan, sehingga memungkinkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh,” ungkap Juanda. Selain itu meningkatnya perokok pemula, usia muda, atau usia peserta didik sekolah sehingga risikonya akan mengakibatkan penyakit degeneratif. Perilaku tidak sehat lainnya yang mengkhawatirkan adalah melakukan pergaulan bebas, sehingga terjerumus ke dalam penyakit masyarakat seperti penggunaan narkoba atau tindakan kriminal. “Perilaku tidak sehat ini, disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, seperti kurang bersihnya rumah, sekolah, atau lingkungan. Tantangan lain tentang perilaku tidak sehat muncul dari diri peserta didik sendiri, aktifitas fisik mereka kurang bergerak, olahraga pun malas sehingga tidak bergairah baik di rumah maupun atau di sekolah. Peserta didik pun cenderung lebih menyukai dan banyak menonton televisi, bermain videogames, dan play station, sehingga mengakibatkan fisiknya kurang bugar,” imbuhnya. Untuk itu diperlukan fasilitas dan program pendidikan jasmani atau olahraga memadai dan terprogram dengan baik, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini sangat mendukung dan memungkinkan peserta didik untuk bergerak, berkreasi, dan berolah raga dengan bebas, menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran fisiknya. “Kesehatan fisik peserta didik berkorelasi positif terhadap kematangan emosi sosialnya. Guru atau orang tua atau petugas berwenang perlu memberikan bekal yang penting bagi peserta didik yaitu menciptakan kematangan emosi-sosialnya agar dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademik. Peserta didik pun akan mampu mengendalikan stress yang dialaminya, karena jika stress tidak dikendalikan akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan akan menjadi kendala untuk keberhasilan belajarnya,” pungkasnya. (MAN)

Kapolres Hadiri Kegiatan MPLS Waykanan Fokus Pengembangan Komiditas Waykanan, FAKTUAL - Waykanan memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan pertanian, karena merupakan daerah agraris, dimana mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dengan ketersediaan lahan yang masih sangat luas. “Dengan potensi ini, Pemkab Waykanan dengan dukungan Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat terus memberikan prioritas serta fokus pada pengembangan sejumlah komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas produksi seperti jagung, kedelai, cabe maupun tanaman buah,” kata Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, pada acara Akselerasi dan Koordinasi Kegiatan Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian di Kabupaten Waykanan, Selasa (17/7/2018) Adipati mengharapkan, melalui kegiatan semacam ini potensi yang ada dapat tergali sehingga kesejahteraan masyarakat pertanian di Kabupaten Waykanan dapat ditingkatkan. “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dinas TPHP yang sudah melaksanakan pembinaan secara intensif dengan Dinas Instansi terkait terhadap 10 kelompok tani unggulan,” ungkap Adipati. Dirinya berpesan kepada para kelompok tani yang mendapatkan program dan bantuan tersebut agar dapat melaksanakannya sesuai dengan pedoman, juklak/juknis sehingga sehingga pelaksanaanya dapat tercapai sesuai dengan yang kita harapkan demi kemajuan bersama. “Seperti yang sudah pernah saya sampaikan bahwa alsintan yang saat ini diterima agar pengelolaanya di serahkan kepada UPJA yang telah terbentuk, agar tidak ada lagi alsintan yang menjadi barang rongsokan, pindah tangan

atau diperjualbelikan,” tegas Adipati. Dia menambahkan, bagi kelompok tani yang belum ikut dalam kegiatan Sertifikasi Lahan dan Asuransi baik Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) hendaknya segera mengasuransikan lahannya demi keterjaminan di masa yang akan datang. Adipati juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian R.I. melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, serta seluruh pihak terkait, atas kepeduliannya melalui bantuan fasilitasi program pemberdayaan sektor pertanian khususnya Prasarana dan Sarana Pertanian di Kabupaten Waykanan. “Kepada suluruh Aparat Kecamatan baik UPT maupun PPL agar terus melakukan pembi­ naan dan menggali informasi dari masyarakat/ kelompok tani sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kelompok. Kepada peserta/kelompok tani yang hadir saya harapkan juga agar dapat mengikuti acara ini sampai dengan selesai dan memperhati­kan apa yang disampaikan oleh narasumber sehingga dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Waykanan menyampaikan terdapat banyak program dan bantuan yang telah diterima oleh Kabupaten Waykanan seperti Sertifikasi Lahan Pertanian, Bantuan Alsintan dan Asuransi. Bantuan ini merupakan bantuan di bidang prasarana dan sarana pertanian yang sangat diharapkan oleh para kelompok tani yang ada di daerah yang kita cintai ini, saya mengharapkan agar target-target yang telah ditentukan oleh pemerintah dapat segera terpenuhi, sesuai dengan keinginan dan kemam­ puan kelompok tani. (MAN)

Waykanan, FAKTUAL - Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kepada para siswa baru di berbagai sekolah yang ada di Waykanan, Rabu (18/07/2018). Kapolres didampingi Kasat Binmas Dirham­ syah dan anggota pada pembekalan MPLS mengungkapkan, layaknya memasuki dunia baru, tentu ada perasaan asing dalam diri para peserta didik baru terhadap lingkungan barunya kata Kapolres saat menyampaikan sosialisasi kepada ratusan siswa baru yang tengah mengikuti MPLS. Selanjutnya, Kapolres memberikan pesan kamtibmas, murid baru yang baru diterima harus bersyukur dapat diterima disekolah sesuai dengan keinginannya, para siswa sekolah itu untuk belajar dan untuk berlatih disiplin. Doni berharap dengan kegiatan pembekalan pada siswa baru seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk mempersiapkan generasi muda kita sehingga tidak terjerumus dengan narkoba karena narkoba adalah musuh bersama dan

dapat merusak juga menghancurkan gene­rasi bangsa khususnya para pemuda serta mam­pu menumbuhkan semangat kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saya berharap dengan sosialisasi tertib lalu lintas kepada pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dalam menggunakan ranmor sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan serta dapat bijaksana dalam berinteraksi di sosial media atau jejaring sosial, bisa memilah dan memilih mana yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan,” kata Kapolres. Khususnya bagi pelajar SMP Negeri 5 Blam­ banganumpu, SMA Negeri 1 Blambanganumpu dan SMK Negeri 1 Blambanganumpu sehingga tidak mudah terjerumus dengan hal yang bersifat negatif. “Patut kita banggakan, karena berdasarkan informasi yang saya terima sekolah ini zero kenakalan remaja, alias sama sekali tidak ada siswa dan siswinya terindikasi terlibat dalam kenakalan remaja,” katanya lagi. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 16 Parosil Buka Konferkab PWI Lambar BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

Lampung Barat, FAKTUAL – Acara Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-5 Kabupaten Lampung Barat d Aula Kantor Kemenag Liwa, Kamis (19/07/2018). Hadiri pada acara tersebut, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Wakil Ketua Bidang Organisasi H. Nizwar, SE.,Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan H.Yulizar Kundo, Wakil Sekertaris Zahri Basran, Sekertaris Hermansyah S, Anggota DPRD, Asisten Bidang Pemerintahan Dan Perekonomian Ir.Natadjudin Amran, Forkopimda, Beberapa Kepala OPD, Dan Rekan –Rekan Wartawan. Dalam sambutannya Parosil Mabsus me­ nyampaikan PWI adalah sebuah organisasi profesi yang merupakan suatu wadah tempat

bernaungnya para insan pers atau wartawan dalam menjalankan profesinya. “Profesi wartawan, adalah profesi yang penuh dengan tantangan dan resiko, namun mulia, karena profesi ini bersandar pada upaya menyampaikan, menyebarluaskan dan mengkomunikasikan kebenaran kepada masyarakat,” kata Parosi. Selanjutnya, tanpa kerjasama dari segenap komponen masyarakat khususnya kalangan pers, maka pelaksanaan pembangunan di lampung barat akan berjalan biasa – biasa saja, sementara kita menginginkan laju pem­ bangunan bergerak dengan cepat dan berlang­ sung secara sehat dan dinamis dan tentunya dukungan dan peran serta insan pers sangat besar dalam menyampaikan dan menyebar­

luaskan hasil-hasil dan pelaksanaan pembang­ unan di lampung barat ini. “Tugas dan tanggung jawab insan pers di dalam menginformasikan program-program pembangunan pemerintah daerah sangat diperlukan sekaligus memantapkan posisinya sebagai mitra bagi pemerintah daerah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program pembangunan,” ungkap Parosil. Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lampung, H. Nizwar,SE.,menyampaikan konferkab PWI Lambar yang kita selenggarakan hari ini merupakan lembaga permusyawaratan tertinggi ditingkat kabupaten atau kota setelah konferensi provinsi, yang diwajibkan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI. “Terus konferensi ini ,kita jadikan momentum

yang sangat tepat untuk mengavaluasi tentang program yang telah dilaksanakan maupun yang belum, hal ini guna menjadi bahan untuk penyusunan program yang akan datang. Berkaitan dengan penyusunan program kerja tersebut, kami mengharapkan kepada anggota PWI yang mengikuti konferensi hari ini, agar tidak mulu –muluk ,tetapi realistis dan yang terpenting adalah tepat guna bagi kelanggengan pembang­ unan kabupaten Lambar,” harapnya. Kemudian perubahan dalam bidang teknologi informasi pun terjadi setiap saat. Hanya orangorang yang mampu mengantisipasi dan mengikuti perkembangan dan perubahan yang akan bertahan. Wartawan dalam menjalani tugas profesinya harus terus berinovasi. Karena inovasi merupakan salah satu ciri profesioanal, selain menunjukkan komitmen pada kualitas. Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Lampung Barat Vicky Andreas F menyampaikan diakhir masa jabatannya , PWI Kab. Lambar periode 2015-2018 masih memiliki satu tugas terakhir yang harus diselesaikan yaitu menghantar­ kan PWI Lambar hingga pada tingkat konferensi sebagai lembaga permusyawaratan tertinggi yang kemudian memilih dan menetapkan para kader-kader terbaik PWI Lambar untuk melanjut­ kan estafet kepemimpinan tiga tahun mendatang. Selanjutnya dalam perjalanannya kepengurus­ an PWI Lambar periode 2015-2018 sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan didirikannya PWI, salah satunya adalah dengan mengembangkan profesionalisme dan kompetensi wartawan, sehingga dapat dengan baik mem­ berikan hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat, dan benar. “Saat ini , PWI Lambar telah memiliki 16 orang yang telah dinyatakan berkompeten oleh dewan pers dan PWI pusat berdasarkan hasil uji kompetensi wartawan. Diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi wartawan lambar yang menyandang status kompeten,” ungkapnya. (ADI)

Bupati Sidak Sejumlah Dinas Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin didampingi Asisten Bidang Per­ekonomian dan Perekonomian Ir. Nata Djudin Amran beserta rombongan melakukan sidak sekaligus kunjungan ke Dinas Perhubungan (Dishub) terkait dengan peningkatan pelayanan perizinan di Lampung Barat. Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman S.IP., menyampaikan dalam kunjungan tersebut Bupati menyampaikan terkait peningkatan pelayanan uji kelayakan kendaraan (KIR) sebagai salah satu langkah mencegah kecelakaan lalu lintas di Lambar. Usai berkunjung ke Dishub, rombongan bupati melanjutkan peninjaun ke Dinas Komu­ nikasi dan Informasi untuk mengetahui terkait dengan pengelola informasi dan komunikasi kaitan dengan pengembangan data yang terinte­ grasi dalam pengembangan dan pembangunan. “Bupati juga menyampaikan untuk penertiban tower-tower yang ada di wilayah Lambar agar sesuai dengan peraturan yang ada. Selanjutnya pengembangan Website sebagai salah satu media komunikasi interaktif kepada masyarakat sebagai media alternative dalam masyarakat,” kata Surahman. Bupati berharap kepada ASN dan THLS agar dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan

pencapaian target yang telah di tetapkan. Lalu bupati beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke RS Alimuddin Umar Liwa. Dalam kunjungan tersebut bupati menyampaikan terkait program peningkatan pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah. “ Bupati juga menyampaikan bahwa kualitas layanan dapat di tingkatkan. Pemerintah akan meningkat layanan berupa kualitas Aparatur Pelaksanaan kesehatan serta fasilitas kesehatan. Diharapkan RS akan berkembang lebih lanjut sebagai salah satu media layanan unggulan di Lambar,” jelasnya. Terakhir bupati berkunjung ke Taman Araceae Kebun Raya Liwa dimana Taman ini adalah taman yang berisi yang masuk dalam kelompok tanaman Talas-Talasan “Bupati mengatakan kita dapat melihat lebih dari 50 jenis tanam-talasan dari berbagai varietas. Keindahan dan pesona alam dapat dinikmati di taman ini, di dalam taman ini difokuskan pada pengembangan eksplorasi lokal pembibitan tanaman baik jenis kayu,anggrek dan pakispakisan. Pengembangan jenis-jenis tanaman baru merupakan kerjasama dengan Kebun Raya Liwa bersama Kebun Raya Bogor. “Ayo Berkunjung Ke Taman Araceae Di Kebun Raya Liwa,” ujarnya.(ADI)

Bupati Safari Jumat di Gedung Surian Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin melaksanakan kegiatan Safari Jumat di Masjid Baiturrahman Pekon Tri Mulyo Kecamatan Gedung Surian, Jumat (20/7/2018). Kegiatan ini sebagai sarana silaturrahmi dan saling bertatap muka dengan masyarakat. “Safari Jumat ini sebagai sarana untuk lebih mengenal masyarakat dan mendengar aspirasiaspirasi masyarakat,” ujar Parosil. Sebelum melaksanakan shalat Jumat bupati dan wakil bupati bersama beberapa OPD meninjau jalan di pekon mekar Jaya, pekon cipta waras kemudian pembangunan Gudung TK/ Paud. Parosil juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mendukung dan menjaga hasil pembangunan yang ada di pekon Tersebut. “Apa yang sudah dibangunkan agar dijaga dan dirawat agar tidak cepat rusak sehingga bisa dinikmati lebih lama,” ujar Parosil. Selain itu juga, Parosil mengingatkan ada permasalahan yang ada di pekon agar dirun­ dingkan bersama-sama dengan warga lainnya,

aparatur desa, dan Muspika. “Kalau ada masalah dirundingkan, sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan yang malah bisa menimbulkan permasalahan lebih fatal,” pesan Parosil. Selanjutnya pemkab sedang membangun beberapa puskesmas dengan harapan kedepan­ nya bagaimana caranya pelayanan kesehatan jauh lebih baik dan maksimal agar masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik. “Tahun 2018 menuju 2019 program bupati untuk mengeratiskan seragam SD dan SMP 3 Stell insyaallah akan berjalan, termasuk juga pembangunan keagamaan, ekonomi dalam arti pembangunan serta intensif guru ngaji tetap akan di lanjutkan “ ujarnya. Usai shalat Jumat Bupati beserta rombongan menyempatkan diri membesuk salah satu warga yang sedang sakit di Pekon Cipta Waras keca­ matan Gedung Surian .kemudian lanjut meninjau sekaligus mengecek kesiapan lokasi Festival Kopi Lampung Barat 2018 di kampung Kopi Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam tanggal 21-23 Juli 2018 .(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

PARIWARA

17


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

PARIWARA

18


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

PARIWARA

19


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PARIWARA

BENAR BERIMBANG

Edisi 462/ Tahun Ke-17/ 23 - 29 Juli 2018

20

DPRD PesibarGelar Paripurna APBD 2017 Pesisir Barat, FAKTUAL – DPRD Pesisir Barat (Pesibar) gelar Rapat Paripurna tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pesisir Barat tahun anggaran 2017 digedung wanita, Senin,(16/7) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan realisasi dari program dan perhitungan anggaran yang disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi, kondisi sosial dan ekonomi daerah yang dikaitkan dengan tolok ukur rencana strategis Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Pelaksanaan APBD harus disampaikan pertanggungjawabannya pada setiap akhir tahun anggaran, yaitu dengan menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kepada dewan perwakilan rakyat daerah. sebagaimana telah diamanatkan melalui undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, yang mewajibkan presiden, gubernur, bupati, atau walikota untuk menyampaikan rancangan undangundang atau rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbn atau APBD kepada lembaga legislatif dalam bentuk laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Pada kesempatan itu wakil Bupati Erlina, menyampaikan, bahwa pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan rangkaian dari akuntabilitas pemerintah daerah yang meliputi perencanaan program, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan serta evaluasi capaian kinerja program untuk dijadikan pertimbangan bagi perencanaan tahun selanjutnya sebagai bahan pertimbangan bagi kita semua, bahwa laporan keuangan pemerintah kabupaten pesisir barat tahun anggaran 2017 ini, merupakan implementasi atas amanat peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. “Selain itu, pada saat penyusunan APBD tahun anggaran 2017 telah mengikuti beberapa disiplin anggaran, yaitu : pertama, pendapatan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran; kedua, penganggaran pengeluaran harus didukung oleh kepastian penerimaan daerah dalam jumlah yang cukup; ketiga, semua penerimaan dan pengeluaran tahun anggaran bersangkutan harus tertuang dalam APBD dan dibukukan dalam rekening kas umum daerah. kebijakan pendapatan diarahkan pada optimalisasi pendapatan asli daerah dengan tetap memaksimalkan perolehan dana perimbangan, baik dana alokasi umum maupun dana alokasi khusus dan lain-lain pendapatan yang sah,”Imbuhnya. Bahwa kebijakan belanja diarahkan pada efisiensi dan efektivitas anggaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar, sarana prasarana dan infrastruktur. sedangkan untuk alokasi anggaran dilakukan sesuai dengan pendelegasian kewewenangan pada opd dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan tetap mengutamakan akuntabilitas perencanaan anggaran. Pencapaian target kinerja APBD tahun 2017 digambarkan oleh serapan anggaran belanja daerah sebesar Rp. 811,73 miliar dari total anggaran sebesar Rp. 903,19 miliar atau sebesar 89,87%. Sementara realisasi pendapatan daerah adalah sebesar Rp. 813,11 miliar dari target pendapatan sebesar Rp. 823,44 miliar atau sebesar

98,75%. Sebagaimana yang telah disusun dalam struktur APBD, bahwa pendapatan daerah meliputi pendapatan asli daerah (PAD) dengan realisasi sebesar Rp. 42,89 miliar dari target sebesar Rp. 42,89 miliar atau sebesar 100,00%. Pada realisasi pendapatan yang melampaui target adalah pada pendapatan pajak daerah sebesar 122,24% dan lain-lain PAD yang sah sebesar 103,65%, sementara pendapatan retribusi daerah hanya terealisasi sebesar 53,55%. pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan terealisasi sebesar Rp. 628,77 miliar dari target sebesar Rp. 640,12 miliar atau sebesar 98,23%. lain-lain pendapatan

daerah yang sah terealisasi sebesar Rp. 141,44 miliar dari target sebesar Rp. 140,41 miliar atau sebesar 100,73%. Realisasi belanja terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 323,02 miliar dari anggaran sebesar Rp. 366,60 miliar atau sebesar 88,11%. realisasi belanja langsung sebesar Rp. 488,71 miliar dari anggaran sebesar Rp. 536,58 miliar atau sebesar 91,08%. dari sisi penerimaan terjadi defisit anggaran sebesar Rp. 10,32 miliar sedangkan dari sisi belanja terjadi surplus sebesar Rp. 91,45 miliar. “Secara keseluruhan realisasi APBD tahun anggaran 2017 menunjukkan surplus sebesar Rp. 81,17 miliar yang sekaligus merupakan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2017,”pungkasnya. (NAS)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.