1 minute read

Penduduk

rendahnya kadar Haemoglobin (Hb), serum, rendahnya serum Vitamin A. Dapat pula terjadi peningkatan beberapa hasil metabolisme seperti meningkatnya asam laktat dan piruvat pada kekurangan thiamine. Apabila keadaan ini berlangsung lama, maka akan terjadi perubahan fungsi tubuh seperti ditandai dengan menurunnya fungsi-fungsi syaraf yaitu lemah, pusing, kelelahan, nafas pendek dan lain-lainnya.Keadaan ini akan berlanjut terus yang diikuti dengan tanda-tanda klasik dari kekurangan gizi, seperti kebutaan dan photopobia, nyeri lidah pada penderita kekurangan riboflavin, kaki kaku pada defisiensi thiamine dan lain-lain.

Selanjutnya keadaan ini akan diikuti dengan luka pada anatomi seperti xeropthalmia dan keratomalasia pada kekurangan Vitamin A Angular Stomatitis pada kekurangan riboflavin, oedema dan kulit luka pada penderita kwashiorkor. Banyak lagi jenis penyakit kekurangan gizi yang dapat dijelaskan dengan bagan diatas, sebagaimana telah disebutkan jenisnya pada bab-bab terdahulu.

Advertisement

Konsep alamiah terjadinya penyakit sering diterapkan dalam mempelajari terjadinya penyakit kekurangan gizi dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 5.3 Konsep Alamiah terjadinya Penyakit Diterapkan Pada Masalah Gizi Penduduk (Sumber Leavell & Clark, “Prevention Medicine for the Doctor in his Community “ 3rd. New York, 1965. Terjemahkan oleh : Dr. Soekirman)

This article is from: