Warta MPA 2017 Edisi 1

Page 1

WARTA MPA Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Didaktika Edisi I 20 Agustus 2017

Kampus Harus Bebas Radikalisme 1


SAPA REDAKSI

SUSUNAN REDAKSI

Salam sejahtera bagi para pembaca khususnya Mahasiswa baru (maba) yang melaksanakan Masa Pengenalan Akademik (MPA) di hari pertama. Pada Edisi Warta MPA pertama ini, kami menyajikan berita pertama yaitu tentang parkiran spiral yang direnovasi, sehingga membuat maba tidak diperkenankan membawa kendaraan. Berita kedua mengenai Kriminalitas yang marak

Pemimpin Redaksi

: Muhammad Muhtar

Sekertaris Redaksi : Rizky Suryana Tata Letak

: Uly Mega Septiani

Reporter : Anisa Nurul Hidayah, Faisal Bahri, Muhammad Muhtar, Rizky Suryana, Uly Mega Septiani.

terjadi pada saat MPA berlangsung serta

Editor :

tips and trick agar terhindar dari

Annisa Nur Isitiqomah, Latifah, Lutfia

kriminalitas. Dan berita utama kali ini

Harizuandini, Hendrik Yaputra, Naswati,

menyampaikan materi kebangsaan yang

Yulia Adiningsih.

dibawakan oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tidak hanya berita kami juga menyajikan opini mengenai bullying, serta rubrik sastra yang diisi dengan cerpen. Pemimpin Redaksi

DAFTAR ISI :

Alamat Redaksi : Gedung G lantai III ruang 304, komplek Universitas Negeri Jakarta, JLn. Rawamangun Muka No.1 Jakarta Timur,13220. Email : lpmdidaktikaunj@gmail.com

SUARA

Berita I .... 3 Berita II ..........4-5 Opini ..........................6-7

2

Untuk Mahasiswa Baru (Maba) yang ingin menyuarakan kritik dan saran untuk MPA maupun untuk tulisan didaktika bisa

Berita Utama ............ ................. 8-9

menghubungi : Official Account : Line

Cerpen ..........................................................10-14

@tlt5495s WARTA MPA EDISI I


Berita I TERTIPU PANITIA MPA PALSU Masa Pengenalan Akademik (MPA) merupakan kegiatan yang telah diprogramkan untuk seluruh mahasiswa baru. Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), MPA merupakan kegiatan yang telah diselenggarakan dari tahun ke tahun. Baik Universitas, Fakultas maupun Program Studi, semuanya disibukkan dengan program Masa Pengenalan Akademik (MPA). Namun, Masa Pengenalan Akademik ini pun tidak luput dari tindak kriminal. Pada tahun 2016 lalu, Beberapa calon mahasiswa baru UNJ yang akan mengikuti kegiatan MPA mengalami tindak kriminal di sekitar lingkungan kampus. “Beberapa calon mahasiswa Fakultas Tekhnik (FT), yang salah satunya adalah kawan saya pun menjadi korban penipuan”, kata Ainun, mahasiswa Fakultas Tekhnik angkatan tahun 2016. Ainun menambahkan bahwa modus yang digunakan pelaku penipuan ialah mengaku-ngaku sebagai panitia MPA UNJ. Kemudian, pelaku penipuan menginstruksikan kepada calon mahasiswa tekhnik tersebut untuk menitipkan barang-barang mahasiswa kepada pelaku penipuan. “Kejadian ini dialami korban saat di halte Utan Kayu” kata Ainun,

Modus Tindak Kriminal

3

menambahkan. Suryo, selaku panitia MPA menyatakan bahwa kasus tindak kejahatan pada Masa Pengenalan Akademik juga telah menjadi sorotan bagi panitia sebagai bahan evaluasi kegiatan MPA. Suryo mengatakan bahwa lokasi tindak kejahatan yang biasanya terjadi adalah sekitar daerah belakang UNJ, yaitu di daerah pemuda dan sunan giri. Ia juga mengatakan bahwa pihak panitia pun sudah berusaha dalam memperhatikan keamanan MPA dengan membuat peraturan-peraturan keamanan terkait MPA. Salah satunya ialah dengan menggunakan metode check point, yaitu menyebarkan panitia di beberapa titik untuk melakukan pengawasan dan pengamanan kegiatan. Kurang tanggapnya panitia MPA dan keteledoran calon mahasiswa baru juga dianggap oleh beberapa mahasiswa sebagai penyebab dari tindak kriminal tersebut. Selain itu, minimnya perangkat keamanan di sekitar UNJ juga menjadi salah satu penyebab tindak kriminal itu terjadi. ”Jumlah satpam sedikit, kita kekurangan SDM” Ucap Galih, salah satu satpam UNJ. / Annisa Nurul Hidayah Surya

Tips and Trick Agar Terhindar dari Kriminalitas

WARTA MPA EDISI I


Berita I Renovasi Parkiran, Mahasiswa Baru Dilarang Bawa Kendaraan “Pembatalan ganjil genap, berdampak pada pelarangan mahasiswa baru 2017 membawa kendaraan ke kampus”

Juli lalu dipasang spanduk denah lokasi parkiran Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam denah tersebut tertulis UNJ akan memberdayakan sistem ganjil genap. Pemberlakuan ganjil genap merupakan kebijakan yang diambil pihak rektorat selama renovasi parkiran spiral yang berada di kampus A UNJ. Mahasiswa yang biasa parkir dalam gedung yang terletak di Jalan Rawamangun Muka I ini, dialihkan sementara ke halaman Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Namun, sistem ganjil genap dibatalkan menjelang dilaksanakannya Masa Perkenalan Akademik (MPA) . Menurut Wakil Rektor 2 (WR 2), solusi 4

yang dibuat setelah batalnya penerapan sistem ganjil genap adalah Mahasiswa Baru (Maba) 2017 tidak diperbolehkan mengendarai motor ke kampus selama renovasi berlangsung. “Kita tidak tahu cukup atau tidaknya. Pokoknya kalau tidak cukup dicukup-cukupin saja. Atau cari parkir di tempat lain,” ucap Komarrudin ketika ditanyai menyinggung daya tampung parkiran sementara tersebut. Sayangnya WR 2 tidak mau menjawab detail tentang pembangunan parkiran. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi wewenang pihak Peningkatan Perguruan Tinggi (P2T). Pengendara motor sudah dialihkan untuk parkir di halaman FIP sejak Juli. Renovasi parkiran spiral rencananya akan WARTA MPA EDISI I


Berita I

berlangsung Agustus dengan dana yang dipersiapkan kurang lebih Rp 35 Milyar. Hal itu membuat petugas satpam merasa bingung. Bagaimana parkiran sementara itu menampung sejumlah motor yang sebelumnya sampai memenuhi empat lantai parkiran spiral. Padahal selama liburan pun sudah terlihat padatnya motor-motor yang memenuhi area parkiran sementara ini. Fadli Fadlillah, salah satu petugas Satpam yang berjaga di pos parkiran sementara merupakan peralihan dari pos parkiran spiral. Sambil mengecek plat nomor kendaraan yang keluar, ia mengatakan kalau berjaga di parkiran sementara membutuhkan tenaga ekstra. “Lebih capek dibandingkan spiral karena harus mengarahkan kemana pengendara motor menempatkan motornya,” ucapnya. Fadli sendiri belum tahu kebijakan ganjil genap batak diberlakukan. ”Belum ada keputusan dari atasan, sepertinya cuma wacana aja” tuturnya. Berbeda dengan Fadli, Ujang, Satpam yang berjaga di pos pintu masuk utama UNJ mempertanyakan parkiran spiral sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan direnovasi. “Saya sih inginnya parkiran yang beralih ke halaman FIP pada saat seminggu sebelum parkiran spiral dibangun saja,” keluhnya. Bertambah atau tidaknya tugas bagi pria paruh baya ini tidak masalah. “Dijalanin aja nanti juga gak kerasa, kayak saya tiba-tiba udah setahun aja jadi satpam,” kelakarnya.

renovasi seperti itu pasti mengganggu. Seperti parkiran belakang, lahan yang bukan parkiran dipaksa menjadi lahan parkir contohnya di depan kantin gedung G. Tanggapan lain datang dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Triana Arif. Ia mengatakan kebijakan pelarangan Maba membawa kendaraan pribadi akan menyulitkan untuk mahasiswa yang jarak rumahnya jauh seperti dirinya. Triana awalnya hendak membawa sepeda motor dari rumahnya di Cibubur. Namun mengetahui kebijakan tersebut, ia mengurungkan niatnya. “Yah, kalau begitu saya naik angkutan umum aja deh ka,” ucapnya. Haris mahasiswa Fakultas Ekonomi 2017 mengatakan, akan membebaninya jika tidak boleh membawa kendaraan pribadi. “Rumah saya sendiri di Tangerang, sulit untuk mendapatkan kendaraan umum.” Selain itu, waktu tempuh yang cukup lama jika ia naik angkutan umum. Pelarangan maba mengendarai motor ke kampus sebenarnya sudah dari tahun sebelumnya. “tanpa ada renovasi pun Maba dilarang membawa kendaraan karena, teknis pengaturannya ribet,” ujar Duty Marsulan panitia MPA tahun 2015. Muhammad Muhtar

Renovasi parkiran spiral UNJ menuai komentar yang beragam dari mahasiswa. Salah satunya Felia Putri mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni 2016. Ia mengatakan kalau

5

WARTA MPA EDISI I


Opini Tindak Bullying dalam Balutan Kesepakatan

Kasus bullying saat ini marak terjadi perguruan tinggi. Salah satu kasusnya pada Januari 2017, terdapat di sebuah perguruan tinggi kedinasan di Jakarta Utara . Taruna yang baru masuk dihajar sampai meninggal oleh keempat seniornya saat penerimaan mahasiswa baru. Alasannya karena ingin menguji kekuatan juniornya setelah latihan drum band. Salah satu kasus tersebut membuat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengeluarkan surat edaran melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran tentang larangan bullying di perguruan tinggi. “Tidak boleh melakukan kekerasan dalam penerimaan mahasiswa baru,� ujarnya seperti dilansir dari liputan6.com. Menurut Menristekdikti, selama Masa Pengenalan Akademik harus ditekankan penanaman pemahaman bela negara serta wawasan kebangsaan. Ada sanksi yang diberikan kepada perseorangan maupun rektor jika ditemukan pembiaran terhadap praktik bullying. Bullying, menurut definisi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), merupakan tindakan merendahkan martabat 6

pada seseorang secara psikis dan memiliki tingkatan hukum bervariasi. Langkah hukum baru akan dilakukan ketika terjadi kekerasan fisik. Latar belakang tindakan para pelaku bullying biasanya datang dari perasaan ketidakamanan pada diri sendiri. Perasaan ini menyebabkan mereka untuk merasa bahwa mereka harus membuat orang lain tampak kecil dan tidak berdaya agar mereka dapat nyaman dengan diri sendiri. Cara berpikir seperti ini menghasilkan orangorang yang setiap hari bullying orang lain hanya agar dirinya puas dan lebih kuat dari yang lain. Menindaklanjuti surat edaran dari Menristekdikti, Universitas Negeri Jakarta ingin merubah image Masa Pengenalan Akademik (MPA) yang melekat dengan bullying kepada mahasiswa baru. Caranya dengan mengadakan kesepakatan antara pihak UNJ dengan seluruh panitia MPA untuk menghindari tindakan bullying. Tetapi, masih banyak dalam praksisnya MPA digunakan untuk membuat mahasiswa baru tertekan oleh perlakuan dari panitia

WARTA MPA EDISI I


Opini

Misalnya, tindakan panitia yang secara tidak langsung mempermalukan mahasiswa baru dengan hukuman. Mahasiswa baru yang terlambat datang diberikan hukuman berjoget dan menyanyi di depan banyak orang. Hal itu merupakan suatu tekanan secara psikis sekaligus dirinya merasa dipermalukan. Hukuman tersebut harusnya diganti dengan hukuman yang bersifat mencerdaskan mahasiswa baru, bukan dengan cara memberikan tekanan kepada mereka. Sebenarnya panitia MPA sudah diberikan sosialisasi mengenai penghindaran tindakan bullying di setiap program studi soal ini. Panitia berdalih bahwa tindakan seperti teguran secara keras kepada mahasiswa baru bukanlah bullying. Teguran itu dimaksudkan untuk membuat mahasiswa baru disiplin atas perilakunya. Namun, mahasiswa baru menganggap teguran secara keras merupakan tindakan bullying karena merasa dibentak secara verbal dan direndahkan.

panitia dilakukan karena tindakan mahasiswa baru juga. Misalnya, perintah untuk mempercepat langkah saat berkumpul untuk mendengarkan orasi rektor. Panitia berdalih untuk membuat mahasiswa baru tepat waktu dalam berkumpul, tetapi oleh mahasiswa baru dianggap tekanan dan secara tidak langsung membuat mereka takut dengan panitia. Seharusnya Masa Pengenalan Akademik digunakan oleh panitia sebagai sarana untuk mengenalkan budaya akademik kepada mahasiswa baru. Bisa dengan cara mengenalkan lewat penugasan seperti esai dan resensi serta diskusi tentang isu yang terjadi di masyarakat dengan mahasiswa baru. Bukan dengan hal-hal yang mengarah ke arah bullying. Panitia harus membuat mahasiswa baru nyaman dengan kampusnya Rizky Suryana

Teguran secara keras menurut 7

WARTA MPA EDISI I


Berita Utama

Kampus Harus B Seluruh Universitas di Indonesia memberikan materi kehidupan berbangsa dan bernegara pada Masa Pengenalan Akademik tahun 2017. Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga melaksanakan hal tersebut. UNJ mengundang Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pembicara materi kehidupan kebangsaan. Tidak hanya UNJ beberapa Universitas lain juga mengundang TNI sebagai pembicara. Contohnya, Universitas Veteran Negeri (UVN), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Materi tersebut merujuk kepada keputusan direktur jendral pembelajaran dan kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) nomor 09/BI/SK/2016 tentang panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa terdapat beberapa materi yang perlu diwajibkan dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus. Salah satunya adalah materi pengenalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan materi ini menurut kemenristekdikti agar mahasiswa mempunnyai sikap dan prilaku yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi kecintaan, keikhlasan/ kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan negara. Uraian materi ini terdiri atas 3 sub unit yaitu : pancasila dan UUD 1945, bhineka tunggal ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (system tata negara, sejarah perjuangan bangsa dan bahasa Indonesia), dan Revolusi mental.

hanya di lakukan pada Masa Pengenalan Akademik (MPA), melihat begitu luasnya materi ini yang terdiri atas beberapa sub unit. Selain itu, materi ini sebenarnya sudah sering kita pelajari dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Menengah Akhir (SMA). “kalau waktunya sedikit paling fungsinya hanya sebagai pengingat saja,” tuturnya. Ia juga menambahkan materi ini tergantung pada si pembawa materi. Pembawa materi tidak boleh bertele-tele dalam membawakan materi ini. “Kalau bertele-tele pesertanya mendingan tidur,” tambah Adi.

Menurut Ilham Oktowijaya Sutrokh yang mahasiswa merupakan ketua panitia MPA mahasiswa tahun 2017 yang mengisi materi Berbangsa dan Bernegara adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI dipilih menjadi pengisi materi tersebut atas perintah Rektorat. “ kalau perihal tersebut bisa ditanyakan kepada Wakil Rektorat Namun, menurut Adi Candika (WR) III sebagai ketua MPA keseluruhan,” mahasiswa Program Studi (prodi) Teknik ujar mahasiswa Olahraga Rekreasi Elektro waktu untuk membahas materi tersebut. Berbangsa dan Bernegara terlalu sedikit ketika

8

WARTA MPA EDISI I


Berita Utama

Bebas Radikalisme Ketika ditemui Achmad Sofyan Hanif selaku WR III bidang kemahasiswaan yang juga sebagai ketua MPA keseluruhan, mengatakan yang merancang penempatan pemateri tersebut adalah WR I bidang akademik. Menurut Mukhlis Rantoni Lubis selaku WR I, kalau membicarakan waktu yang terlalu singkat untuk materi berbangsa dan bernegara itu hanya untuk mengingatkan saja. Maka itu bentuknya juga kuliah umum pada awal MPA berupa ceramah. “yasudah sekadar mendengarkan sajalah, ” katanya. Selain itu, ia juga menjelaskan alasan mengenapa TNI dipilih sebagai pembicara. menurut Mukhlis, TNI dipilih berdasarkan rapat pimpinan. “Isu radikalisme sendiri sedang menjadi program untuk diantisipasi oleh pemerintah, maka itu TNI yang dipilih,” ujarnya. Mukhlis juga mengatakan, sebelumnya, UNJ ingin mengundang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (menkopolhukam). Akan tetapi, menkopolhukam sedang terlibat masalah dengan Perpu No. 2 tahun 2017.”Akhirnya, TNI dipilih karena merupakan vocal point dan dipercaya dapat menghalau radikalisme,” ujarnya. 9

Sedangkan yang dimaksud radikalisme menurut Muhklis adalah timdakan-tindakan yang dapat memecah belah NKRI dan ingin meruntuhkan NKRI. Radikal menurutnya juga ada dua yaitu radikal dalam pikiran dan radikal dalam tindakan. Radikal dalam pikiran boleh saja menurutnya, yang dilarang kampus ialah radikalisme dalam pikiran yang diimplementasikan ke dalam bentuk tindakan, “itu yang akan memecah belah NKRI,” tambah Muhklis. Namun, menurut Fajar Subhi yang merupakan panitia MPA Fakultas Ilmu Sosial (FIS), TNI dipilih oleh rektorat kerena dianggap sebagai tokoh yang membangkitkan semangat muda dan kebangsaan. Akan tetapi, menurut Fajar itu semua versi pemerintah bukan versi mahasiswa, “contohnya saat ini banyak mahasiswa yang kritis, menyampaikan aspirasi malah dianggap menggangu kestabilan pemerintah dianggap radikal, serta dipolisikan,” tuturnya. Ia juga menambahkan mahasiswa, terutama mahasiswa baru harus mempertanyakan secara kritis setiap kebijakan. “jangan selalu nurut terhadap perintah,” tambah Fajar Subhi yang merupakan mahasiswa prodi Sosiologi Pembangunan. / Uly Mega Septiani

WARTA MPA EDISI I


Cerpen Harapan untuk Anakku ku untuk tetap diam di depan ibu. Ku ingin agar ia sendiri membacanya lalu tersenyum sendiri. Sayangnya tidak terdapat senyuman di wajah ibu kandung ku. Bahkan senyum kecil yang tadi malah sirna. Selanjutnya kesunyian secara menyeluruh di bumi. Tanpa berkata ia membuang surat undangan tersebut. “Kenapa dibuang bu,?” Secara tidak sadar suara itu terangkat

Aku memiliki sepasang tangan lengkap yang saat ini sedang memegang secarik kertas yang digolongkan sebagai surat undangan. Serta merta aku membuka amplop lalu mengetahui bahwa itu betul sebuah undangan yang ditujukan untuk keluargaku. Saat kakiku berhasil touchdown di lantai rumah, kuserahkan kertas ini untuk ibu kandungku yang sedang membunuh ayam di dapur untuk keluarganya. Kita semua bisa setuju sesuatu yang lebih segar enak dimakan, adapun alasan ibuku sampai harus menyajikan satu ekor ayam adalah makanan untuk karyawannya dan hobinya untuk memasak, kata ibuku seorang bisa dikendalikan bila kita memberinya cinta. Dan cara paling mudah membagi cinta ialah dengan makanan. Bagi dirinya yang usia sudah lebih dari setengah abad ia ingin merasakan kebahagian melalui berbagi.

“Ibu gak suka dengan itu,” ia mengatakan itu setelah beberapa saat dibungkam dunia, setelah itu ia meninggalkan ayam itu dan dapur. Diri yang bingung memilih turut bungkam, jarang sekali terjadi kejadian yang demikian di dunia ini, ibu menunjukan kemarahan pada orang lain. Aku berjongkok mendekat ke tempat sampah tempat kertas sobek sobek itu beristirahat. Kubaca sekali lagi surat undangan untuk menjadi penduduk koloni di ujung galaksi, lalu menyadari bahwa ingatan masa lalu selalu mengikat masa depan sampai kapan pun, mengenai keberadaan ayahku.

Sebelum terjadinya Reformasi 2035. Ibu dan keluarganya menderita kemiskinan akut. Ia tinggal di kawasan kumuh di bawah tanah, terowongan MRT yang tidak terpakai. Bapaknya ( kakekku) dikenal sebagai raja judi dunia bawah, selalu bisa menang di meja judi. Namun saat ketangkap basah curang mengganti kartu tangannya, dia dipukuli sampai mati didepan keluarganya saat ibuku “Bu, ada surat nih,” masih agak kecil. Tiap pagi ia bangun pagi “Lamaran, ya. Anak ibu cepet gede ya,” saat kereta jam 5 melintas. Meski begitu ia katanya setengah tersenyum lebar bagaikan memiliki KTP Jakarta, dan mendapat KJP Pegasus. adalah hadiah dari Tuhan untuknya. Sampai Aku tidak merespon, mengambil hak waktunya keluarganya mati satu persatu

10

WARTA MPA EDISI I


Cerpen karena memang sudah waktunya dan kemiskinan. Seperti kebanyakan orang hebat ia bermimpi agar bisa hidup lebih lama. Tentu saja arti kehidupan bukanlah sekedar bergerak dan mengkonsumsi ruang dan udara, tapi menghidupi kehidupan. Dengan mimpi itu ia mengemis di berbagai tempat, dari situ ia bertemu dengan ayah. Sore hari di depan monas, ibu sedang mengemis sebisa mungkin sebelum robot kamtip menangkapnya, ia dipertemukan dengan ayah. Ayah sedang kencan dengan pacarnya. Karena kasihan melihat ibu, ayah memberikan uang 10.000. “Gunakan sebaik-baiknya. “ Kata pemuda baik hati itu. Maka diterima uang uang itu. Tiba-tiba ia sadar bahwa mengemis adalah kehinaan bagi manusia dalam standar agamanya. Karena itu ia mengharapkan perubahan dalam dirinya. Maka ia mulai membaca buku, karena nenek sering menyuruh untuk membaca buku agar buku-buku yang sudah dibaca bisa dijadikan tatakan. Ibu kerasukan arwah penulis buku dan tiba—tiba mengimpikan revolusi siang dan malam. Maka setelah bulat tekadnya, ia kumpulkan kaum pengemis dan sejenisnya. Ia utarakan niatnya melalui pidato singkat. Banyak dari pengemis mendukungnya namun tidak sedikit pula yang menolak mentah mentah ide setengah gila dari wanita itu. “DASAR MUNAFIK, SAMPAH, JALANG, BABI, PENGEMIS,� Ucapan itu terdengar oleh ibuku namun ia masih kekeh dengan panggilannya. Ibuku mulai menghubungi orang-orang besar yang berdasi, yang pertama kali ia berhasil hubungi adalah calon gubernur ibu kota saat itu. Pertukaran setara terjadi satu pihak butuh bantuan teknik berupa dana untuk gerakan dan satunya lagi butuh dukungan. Butuh beberapa tahun bagi ibuku dan 11

pengemis lainnya untuk berkembang. Premanisme juga adalah halangan kuat untuk revolusi. Menggulingkan kekuasaan preman di tanah penghasilan mereka tidak sederhana mencabut pohon semeru dari akarnya yang butuh seribu orang tua, tapi butuh sepuluh pemuda untuk menguncang keduudkan para preman yang dicurgai didukung oleh tangantangan tidak terlihat. Bantuan dari calon gubernur perlahan berhenti, sekarang ia lebih fokus pada pembangunan hotel dengan bunga 0%. Namun sekarang pengemis lain pendukung ibuku semakin banyak, dan mampu melawan. Di hari itu revolusi telah dipenuhi, para pengemis sekarang beralih pekerjaan menjadi pedagang asongan dan setingkat lebih tinggi. Semua pengemis yang jadi pedagang asongan dan sejenisnya dibendung oleh organisasi (partai), hak-haknya dilindungi dan kedudukan setara satu sama lainnya. Setelah perkara ini usai, Ibuku jadi dikenal dunianya yang kecil. Ia di anugerahi penghargaan oleh atasannya gubernur karena sudah mengurangi jumlah pengemis dan lainlain. Ia mendapat beasiswa untuk berkuliah di luar negeri, sayangnya kebahagian ini hanya bisa dibagi untuk nenek yang masih hidup. Nenekku saat itu begitu bangga melihat putrinya bisa hidup lebih tinggi dari pendahulunya. Ibu berkuliah di Singapura alasannya paling dekat dengan Indonesia. Kemudian takdir sekali lagi mempertemukannya dengan Ayah kandungku. Cinta tumbuh secara sederhana setelah beberapa kali kejadian klise. Karena sejatinya cinta (tradisional) tumbuh karena beda jenis dan bentuk alat kelamin antara dua manusia, ditambah lagi ayah saat itu baru kehilangan mantan.

WARTA MPA EDISI I


Cerpen “Aku cinta padamu karena emang begitu seharusnya,” seru ayahku di depan ibuku. “Aku juga cinta padamu karena emang begitu seharusnya,” jawab Ibuku waktu itu Maka terjadilah cahaya keajaiban yang penuh makna dan menye-menye. Beberapa tahun kemudian mereka menikah, terjadi sedikit drama. Keluarga ayah tidak mau ayah menikah dengan istri yang kastanya lebih rendah dari mereka. Tapi cinta mendorong ayah untuk memperjuangkan keputusannya. “Pokoknya aku ingin dengan dia, ku cinta dia, ku rindu dia,” “JANGAN BERANI BILANG BEGITU DEPAN IBU KAMU!!” kata kakek dari ayah. “Pikir lagi dong, nak. Ibu tuh pengen supaya kamu bahagia. Jangan ulangi kesalahan ibu menikah dengan ..” Seru nenek dengan nada yang sangat rendah hampir berbisik. “Aku gak mau denger lagi,” seru ayahku lalu meninggalkan kakek nenek melalui pintu depan. Waktu pernikahan wali dari pengantin pria tidak menampak diri. Tapi meski begitu pernikahan tetap berlangsung. Biarlah bumi jadi saksi cinta kita, sungguh bumi lebih kekal dari manusia manapun, kata ibu pada suaminya. Kemudian sumpah sehidup semati terucap, dalam akad pernikahan. Semua tamu undangan tidak ada yang keberatan dan terjalinlah perjanjian antara dua insan yang menyatukan dua dunia. Beberapa bulan kemudian, kakek dan nenek dari ayah datang ke rumah ini. Meminta maaf atas kebodohan mereka dulu, sungguh itu semua karena mereka tidak tau menantunya adalah orang hebat yang mengubah negaranya, bahkan pernah masuk TV . Tapi ayah adalah orang baik maka semuanya dimaafkan. --

12

Lima tahun setelah Reformasi kedua, Indonesia bangsa yang hebat. Memiliki angka korupsi terkecil di Asia dan pencetus program luar angkasa di Asia Tenggara. Kedudukan suatu negara dewasanya bisa dilihat dari hasratnya untuk menuju luar angkasa dan membawa perdamaian untuk dunia. Pada dasarnya manusia ditakdirkan untuk menuju atau kembali ke luar angkasa. Ayahku percaya hal itu karena itu ia terikat dengan visi untuk bisa pergi lebih jauh dari siapapun. Melalui akses militer, ia mendaftar menjadi kadet astronot. Bukan pertama kali peluncuran kapal berawak di tahun ini ke luar angkasa terealisasi. Setelah proses panjang dalam 3 tahun ayahku menjadi awak kapal WISNU II. Peluncuran pertama dua tahun sebelum kelahiranku. Selama tiga bulan, ayah terus terhubung dengan keluarga. Begitu ia dirumah kehangatan terjalin diantara keluarga sederhana ini. Bahkan waktu aku masih bayi bisa merasakan hangatnya cinta yang murni dari orang tuaku. Semua adegan indah ini berlangsung hampir selamanya sampai keberangkatan selanjutnya. Tidak ada yang tahu sampai kapan ia harus terus berada di angkasa, katanya ia mau mencari planet di angkasa. Saat itu ibu hanya berpesan agar ia cepat pulang dan jangan terlalu betah menatap kegelapan angkasa karena kegelapan angkasa akan menatap balik. Beberapa tahun berlalu tanpa adanya sosok ayah yang selalu diceritakan ibu. Saat itu kukira manusia yang bernama ayah itu hanyalah kebohongan ibu untuk menghiburku. Sungguh ia begitu bersemangat saat mendongeng apapun yang berkaitan dengan ayah. Penampilannya yang begitu tampan, wajah WARTA MPA EDISI I


Cerpen berdagu kotak, bibir yang menampilkan senyum otentik, mata yang indah, dan alasan dulu ia jatuh cinta pada suaminya (dan tabungan di ATM yang banyak) . Namun ibu terlihat mulai enggan menghitung tahun kepulangan suaminya. Aku tidak mengetahui alasan kenapa aku tidak boleh memberitahu tentang ayahku pada siapapun, ibu pun menyetujui jika dilanggar pesangon milik ayahnya yang cukup besar akan hilang dan sesuatu yang buruk akan terjadi. Sampai setelah bertahun tahun penantian, waktu aku mulai mengunakan seragam putih biru. Ibu mulai menggantikan ayah dengan sesuatu yang lain. Aku memilih untuk tidak menganggap selingkuhan ibu sebagai manusia. Tapi sungguh tidak punya aku berhak untuk marah pada orang tuaku. Kenyataannya ibu jadi makin bersemangat dalam hidup setelah menggantikan ayah. Kami tidak pernah kesulitan keuangan, secara tidak langsung ibu masih pendiri organisasi pengemis. Ini membuat ia menerima sedikit kekayaan. Ditambah lagi uang gaji dari ayahnya jumlahnya cukup untuk membeli kebahagiaan. Ibu ku adalah sosok yang dihormati di daerah kami, aku menikmati kenyataan ini. Bilamana ada orang yang mencari perkara dengan menyebut kata-kata yang tidak perlu didepanku ia harus berpikir dua kali sebelum terjadi kecelakaan. Ibu cara terbaik membelanjakan uang adalah investasi, dan investasi terbaik adalah pada orang-orang terdekatnya. Dengan uang ibu membelikan orang-orang sekitar kebahagiaan. Karena ini kami dihormati disekitar. Tidak ada yang berani menceramahi apapun. Tiap bulan selalu saja ada “mainan” ibu yang baru. Sampai menjelang sepuluh tahun kebiasaan itu berkurang saat perut ibu menggendut dan dia mengurung diri di rumah, ada kehidupan baru dalam perutnya. Aku pun 13

telah setengah dewasa, mengetahui konsep mengenai dunia. Sekali aku pernah mencoba marah pada ibu ku, karena kita sadar perbuatan yang demikian ialah dosa. Dan tiap dosa pasti akan diadili oleh pengadilan absolut. Ibu pun balik marah padaku. Pertama kalinya ia memukulku. Karena dikendalikan oleh perasaan marah aku menggerakan tangan. Tiba-tiba gravitasi bumi begitu kejam, tubuh ibu terjatuh ke lantai. Sementara dari kakinya darah mengalir enggan berhenti. Satu hal yang kuperbuat adalah tidak berbuat apapun, sampai teriakan Ibu yang menyelamatkannya waktu itu. “Kenapa Bu, bu .. ?” “Saya .. ke..kepeleset tadi,” Hasilnya beberapa minggu ibu dipenjara di rumah sakit. Ingin betul aku kunjungi beliau namun perasaan kuat menghalangi kaki untuk melangkah. Tapi akhirnya aku kunjungi juga beliau, dengan membawa buah-buahan segar dan minuman saat dia sudah diperbolehkan pulang. Jadi sebenarnya tujuanku pun untuk menjemputnya pulang. Hal yang pertama kali kulihat saat masuk ke dalam kamar rawatnya adalah sebuah senyuman indah, dari suster. Sungguh wajahnya begitu cerah bagaikan marmer gedung putih, barisan giginya begitu rapi bagaikan gigi seperti umumnya, ada pula dokter perempuan yang turut tersenyum. Orang luar negeri, wajah anggun menenangkan, dan ibuku juga tersenyum normal. “Ibu kamu gak apa-apa, tapi sayangnya ..” kata dokter pertama kali angkat suara. “Ya, saya ngerti dok.. “ “Tapi sayangnya kenapa kamu nengok ibu kamu? “ tanya dokter mewakili dunia.

WARTA MPA EDISI I


Cerpen “Saya agak sibuk.. gitu “

pikirannya, namun kuterima kemarahan “Tidak apa dok, Saya mau ngobrol ama anak darinya. Kemarahan yang tidak sederhana lantas kuhentikan berbagai upaya untuk mensaya sebentar.� gubah pikirannya. Ibu malah menyuruhku Setelah itu dua orang asing pamit dari membuka pendaftaran menjadi istriku supaya hadapan kami. Aku memulainya dengan minta aku tidak jadi perjaka tua. maaf tapi keduluan oleh ibu yang minta maaf Maka berangkatlah sebuah armada dan minta tolong dikupasi apel duluan. Setelah itu kami bicara panjang lebar, tentang dunia Garuda besar. Prosedur pemberangkatannya yang luas dan kecil, tentang dirinya dulu waktu adalah warga-warga diangkut di langit dengan masih kecil, dan tentang ayah secara akurat ka- elevator orbit. Untuk bertransit di stasiun luar rena ini aku bisa menjabarkan riwayat hidup angkasa, karena kapal perjalanan angkasa itu seperti di atas. Sama seperti dulu pertama kali dibangun di luar angkasa untuk beberapa kisah tentang sosok ayah kudengar, dirinya alasan. Lalu karena perjalanan begitu lama sampai penumpang ditidurkan menjunjung ayah sejujurnya tapi kali ini ia jujur untuk bahwa ia telah kehilangan perasaan cinta sejak menggunakan Cyrosleep sampai waktunya tahunan lama berlalu, meskipun kerinduan dibangunkan. Aku dirasuki oleh jiwa-jiwa petualang saat mendengar itu semua, dan sangat masih memenuhi detakan jantungnya. ingin ikut serta dalam sejarah, tapi ibuku Dia memegang tanganku erat. Dia sungguh dirinya mau dihalangi oleh masa lalu berkata bahwa diriku mirip dengan untuk maju. pendahuluku, dan meminta jangan tinggalkan Tapi pada akhirnya pendapatnya pun dirinya. Jujur aku disini, tidak mau kemana mana. Setelah sel-sel dalam tubuh ibu berubah, karena kecelakaan ibuku meninggal diperbaiki, kami pulang. Sebenarnya ia betah dunia. Pesan terakhirnya adalah memaafkan berada di rumah sakit, tapi rumah sakit ini dirinya, dirinya begitu malu untuk bertemu angker. Dulu tempat ini jadi tempat percobaan ayah nanti di dunia baru, karena itu ia ingin dirinya terikat dan mati di planet yang tidak manusia kata dokter lain. biru ini. Ayah memang sudah mati, dan diLima tahun kemudian datang undangan umumkan demikian, namun nyatanya kami dari agensi keangkasaan Indonesia, undangan baru saja menerima surat darinya sebulan agar kami mau menjadi warga negara koloni sebelum ibu menutup mata. Tulisan tangan dengan menumpang kapal transmigrasi ayah kata ibu. Disurat itu katanya ia telah berangkasa menuju ujung galaksi, tidak semba- hasil dan menunggu kedatangan kami, ditulis rang orang bisa mendapat undangan ini, hanya dengan banyak tetek bengek yang tiada pentkalangan elit dari seluruh asia lalu jika semua ing. Surat itu datang bersama undangan sudah pindah dan berhasil baru masyarakat kedua untuk naik ke kapal ke planet temuan umum boleh naik kapal menuju planet baru, ka- ayah. mi mendapat kesempatan ini karena merupaPrydwen, nama kapal itu. Kapal yang kan keluarga dari astronot yang meninggal saat akan kutumpangi untuk pergi ke dunia baru bertugas. setelah ibu selesai urusan pemakanan ibu. Ibu menolak ini. Mengingatkan dengan Faisal Bahri sosok yang ia benci, katanya. Aku kecewa dengan pemikirannya dan mencoba mengubah 14

WARTA MPA EDISI I


Profil UKM

Lt. 1 GEDUNG G UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Educational Radio FM UNJ

Resismen Mahasiswa

15

Kelompok Sosial Pencinta Anak UNJ

Koprasi Mahasiswa

KSR Palang Merah Indonesia UNJ

Kelompok Peneliti Muda

WARTA MPA EDISI I


Kita semua harus menerima kenyatan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang. Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau bikin kenyataan-kenyataan baru, maka kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia. Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca

Untuk berita lainnya buka www.didaktikaunj.com Didaktika juga menerima tulisan mahasiswa Kirim tulisanmu ke email lpmdidaktikaunj@gmail.com Kunjungi Didaktika : Gedung G lantai III ruang 304, komplek Universitas Negeri Jakarta, JLn. Rawamangun Muka No.1 Jakarta Timur,13220. Line

:@tlt5495s

Website

: www.didaktikaunj@gmail.com

Facebook : Lpm Didaktika Twitter :

16

@lpmdidaktika


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.