TAU GAK SIH? FAKTA TENTANG PSIKOLOGI SELF-DIAGNOSE TIDAK AKAN MENYEMBUHKAN KEKHAWATIRANMU
S
elf-diagnose merupakan pendeteksian diri sendiri atas gejala psikologis yang nampak berdasarkan informasi yang ada di google tanpa adanya bantuan ahli.
Tahu gak sih? Kalau self-diagnose merupakan hal yang berbahaya loh? Karena dapat membuat diri kita kebingungan dalam memberi label atas gangguan psikologis tertentu yang kita rasakan. Akhirnya kebingungan tersebut justru akan membuat kita merasa takut dan panik, padahal kita hanya salah interpretasi saja. Lalu bagaimana sih cara kita menghindari self-diagnose? Yakni dengan meminta bantuan ahli yaitu psikolog atau psikiater. Jika memang dirasa ada yang salah dengan diri sendiri lebih baik segera berkonsultasi. Karena tenaga ahli akan membantu kita untuk menemukan jawaban atas keluhan psikologis yang sedang dirasakan. Dengan begitu kita tidak akan lagi merasa khawatir karena tenaga ahli dapat dipercaya dalam mendiagnosis dan terapi psikologis.
MENGENAL LEBIH DEKAT KEPRIBADIAN PARANOID
SENANG BERFOTO? KETAHUI DAMPAKNYA !
P B
anyak dari kita yang mengabadikan memori ingatan melalui foto. Lalu seberapa sering kita berfoto dalam sehari-harinya ? Tentu setiap hari kita telah mengabadikan hari kita di sosial media pribadi. Setiap kegiatan yang akan dilakukan kita akan berfoto dan menguploadnya di media. Tanpa disadari, kita sedang terjebak dengan kamera. Semua tindakan yang kita lakukan selalu kita foto, hal ini tentu menimbulkan suatu kebiasaan baru. Tentunya kebiasaan tersebut membuat kita lupa untuk menikmati momen secara langsung. Tahu gak sih? Kalau kebiasaan mengambil gambar memiliki dampak pada proses kognitif. Perlu diketahui manusia memiliki kemampuan kognitif lebih cepat daripada mengambil gambar. Oleh sebab itu, ketika manusia terlalu sering mengambil gambar maka itu dapat mempengaruhi proses kognitif manusia dalam mengingat suatu momen yang terjadi secara langsung. Karena gambar atau foto hanya akan mengingatkan pengalaman emosional yang dirasakan, tetapi manusia yang melihat dirinya secara langsung pada momen tersebut akan lebih mengingat pengalaman emosional yang dirasakannya.
ernakah kita merasakan ketakutan ? Atau merasa khawatir mengenai suatu hal? Terkadang merasa takut memang hal yang wajar terjadi karena merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap suatu hal. Lalu bagaimana jika itu sering terjadi dan sudah berlebihan? Hal itu tentu dapat menganggu aktivitas sehari-hari, karena bisa jadi hal tersebut merupakan suatu indikasi gangguan kepribadian paranoid atau yang disebut dengan Paranoid Personality Disorder. Tahu gak sih? Paranoid personality disorder merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan ketidakpercayaan yang meluas dan kecurigaan terhadap orang lain. Contohnya dalam bentuk keyakinan yang rumit bahwa orang lain akan berbuat sesuatu kepada diri kita atas dasar motif kejahatan. Seseorang yang mengalami gangguan ini memiliki perasaan yang tidak aman ketika berada di lingkungan tersebut, maka yang timbul adalah perasaan negatif yang dapat membuat stress dan munculah paranoid. Kondisi yang kurang nyaman tersebut disebabkan karena tidak adanya kelekatan orang tua dan lingakungan sosial. Untuk membantu mereka dalam menghadapi gangguan tersebut yaitu dengan mendekati mereka dan mencoba untuk memanggil terapis atau psikolog. Karena terapis akan membantu mereka membangun suasana kondusif untuk memunculkan rasa percaya melalui terapi kognitif.
PSYCHOTIME
51