9 minute read

Self Love

Next Article
Hot Topic

Hot Topic

S E L F -L O V E

Advertisement

Memiliki kebutuhan untuk mencintai dan dicintai adalah fi trah bagi setiap manusia, tidak terbatas apapun baik jenis kelamin, agama, latar belakang budaya, keyakinan, dan atau status sosial. Namun, seorang individu harus dapat mencintai dirinya secara utuh terlebih dahulu. Mengapa demikian? karena untuk dapat menciptakan pikiran dan keadaan psikologis yang positif, haruslah dimulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sebab keadaan diri yang positif tersebut akan ikut mempengaruhi bagaimana pandangan kita akan segala hal, pengalaman, atau kejadian yang terjadi di sekitar kita dan mempengaruhi pandangan kita akan bagaimana kita merespon segala bentuk perubahan dan perlakuan dunia terhadap diri kita sendiri.

Ibu Puri Aquarisnawati merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah, sempat menyisihkan waktunya untuk berdiskusi sejenak dengan tim reporter, terdapat sepuluh langkah yang bisa dilakukan individu untuk meningkatkan rasa cinta pada diri sendiri, yaitu :

1. Akui kelebihan dan kelemahan diri sendiri Selama kita tidak bisa menerima kelemahan diri sendiri, kita belum bisa sepenuhnya melakukan self-love pada diri sendiri.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri Beberapa orang ketika merasa bersalah biasanya cenderung menyalahkan diri sendiri. Hal itu harus dihentikan oleh kita dimulai dengan tidak terlalu menyalahkan diri sendiri dan belajar untuk berdamai dengan masalah tersebut.

3. Sering - sering bersyukur Dalam hal spiritual kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan yang sudah menciptakan yang terbaik untuk kita.

4. Beri reward pada diri sendiri Beri penghargaan kepada diri sendiri dengan cara melakukan apa yang kalian senangi dan istirahat sejenak ketika merasa lelah.

YES

NO

5. Jangan mengkhawatirkan pendapat orang lain Orang lain punya pengalaman dan isi kepala yang berbeda-beda. Jadi, kita tidak perlu mengkhawatirkan pendapat orang lain tentang kita, dan jangan sampai terganggu dengan hal itu.

6. Jadilah diri sendiri Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika kita selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, hal tersebut tidak ada habisnya. Ketika mental kita sehat, maka kita akan memunculkan auranya sendiri.

7. Menyadari bahwa kita tidak sendiri Jangan pernah berpikir ketika kita menghadapi masalah kita sendirian. Pasti ada orang yang membantu kita, secara emosi dan moral. Intinya kita tidak sendirian.

8. Memaafkan diri sendiri Memaafkan diri sendiri tidak hanya ketika kita melakukan kesalahan, karena ketika kita memaafkan diri sendiri kita akan bisa berdamai dengan masalah dan mampu menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.

9. Jangan merasa orang lain sempurna Karena pada hakikatnya tidak ada orang di dunia ini yang sempurna. Kita hanya melihat tampak luarnya (penampilan), namun kita tidak tahu kepribadiannya seperti apa.

10. Bergaulah dengan orang yang memiliki pengaruh positif bagi kita Jauhi orang-orang yang toxic agar kita dapat self-love dengan baik dan lancar.

Untuk dapat mencintai diri sendiri secara utuh, perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa self-love itu sendiri terdiri dari beberapa aspek. Dan seluruh aspek tersebut harus diperhatikan untuk menggapai rasa cinta atau apresiasi terhadap diri sendiri secara keseluruhan:

1. Self Awareness (Kesadaran Diri) Pertama yaitu self-awareness atau kesadaran diri, kamu yang ingin meningkatkan self-love terlebih dahulu harus sadar dengan dirimu sendiri. Sadar disini maksudnya kamu harus mengenal dan memahami karakter dirimu, apa yang menjadi kelemahan serta kekuatanmu. Mungkin terkesannya remeh, tapi aku berani jamin diantara kamu yang membaca ini pasti masih ada yang belum mengetahui tujuan hidupnya apa, personal value-mu apa, target lima tahun ingin menjadi apa, hingga pertanyaan paling mendasar seperti makanan kesukaanmu apa, kenapa kamu suka makan itu, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya seputar dirimu sendiri.

Mengenal diri sendiri adalah langkah awal kamu untuk bisa menemukan dan mengembangkan self-love-mu. Dengan kamu lebih mengenal dirimu, kamu jadi lebih bisa menentukan arah kemana kamu mau menuju. Layaknya sebuah kapal, kamu adalah nahkoda di dalam kapalmu sendiri, bukan orang lain yang menentukan arah kapalmu dan tujuan kapalmu melainkan diri kamu sendiri.

Mengenal diri sendiri bukan berarti egois yang tak mau mendengar pendapat orang lain, tetapi dengan mengenal diri sendiri, kamu jadi lebih bisa matang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam menyesuaikan kondisi emosi dan caramu bersikap kepada orang lain.

2. Self-Worth (Harga Diri) Self-worth adalah suatu prinsip yang dimiliki oleh seseorang ketika ia sudah mengenal dirinya sendiri. Self-worth akan hadir ketika seseorang sudah menyadari bahwa dia tidak perlu mengikuti standar penilaian orang lain karena dia sudah mengetahui apa yang menjadi standar untuk dirinya sendiri. Orang yang memiliki kemampuan ini, bisa dipastikan akan memiliki self-love yang tinggi dalam dirinya. Karena dengan memiliki self-worth sama saja dengan dia sudah menghargai dirinya sendiri apapun keputusan yang ia ambil, dia tidak perlu memenuhi kriteria apapun untuk merasa berharga.

3. Self-Esteem Self-esteem berbeda dengan self-worth, tetapi masih memiliki hubungan. Menurut Santrock (2007), self-esteem adalah hasil evaluasi kita terhadap diri sendiri, hal ini termasuk dalam penilaian kita terhadap sesuatu yang kita kuasai dan sesuatu yang kurang kita kuasai. Self-esteem kamu dapat meningkat jika kamu memiliki self-worth diawal yang baik. Berbagai cara bisa kamu lakukan dalam meningkatkan tingkat self-esteem-mu diantaranya adalah berhenti membanding - bandingkan dirimu dengan orang lain, berbuatlah baik pada sesama, dan dengan cara merawat diri (Self-Care) yang akan masuk ke dalam pembahasan kita selanjutnya.

4. Self-Care (Perawatan Diri) Self-care adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri baik fi sik maupun mentalnya. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai untuk menjaga kesehatanmu. Menurut Orem (2001), self-care adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri. Kegiatan yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah dengan mendengarkan musik, menonton fi lm di akhir pekan, berolahraga, menghabiskan waktu dengan orang terkasih, dan masih banyak lagi.

This article is from: