Penyakit Embun Tepung pada Melon (Cucumis melo) Vina Pungkasiwi Supriyono 18/424438/PN/15478
LATAR BELAKANG
Penyakit embun tepung yang disebabkan oleh Oidium tingitanium dapat merusak daun tanaman. Penyakit embun tepung dapat menurunkan hasil produksi tanaman hingga 21%. Selain itu, penyakit embun tepung dapat berkembang melalui bantuan angin ,tingkat penularan yang optimum dapat terjadi pada suhu udara 22-27 drajat Celcius dengan kelembaban 80-88%. (Grewal, 1978). Oleh karena mudahnya penyebaran penyakit ini, perlu dipelajari lebih lanjut mengenai penyakit embun tepung.
TUJUAN
Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gejala penyakit dan cara melakukan identifikasi penyakit busuk lunak pada wortel.
METODOLOGI
Dalam percobaan ini dilakukan pengamatan terhadap tanaman Melon varietas Kajar India yang memiliki gejala terserang penyakit embun tepung yang disebabkan oleh jamur Oidium tingitanium. Tanaman ditemukan di Gowok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman.
HASIL
PEMBAHASAN Infeksi penyakit embun tepung dapat menyebabkan kemampuan berkembang pada tanaman menjadi berkurang dan menurunkan hasil panen seperti berkurangnya ukuran, jumlah dan kualitas dari buah (Junior et al, 2011). Gejala awal penyakit embun tepung adalah berupa titik-titik putih seperti tepung pada permukaan daun pada bagian atas, kemudian berkembang ke seluruh permukaan daun dan akhirnya permukaan daun tertutup spora berwarna putih yang dapat mengganggu proses fotosintesis (Lina, 1978). Tanaman Melon varietas Kajar India yang ditemukan di Gowok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman memiliki gejala yang sama dengan gejala melon yang terserang embun tepung pada literatur. Artinya, melon terserang penyakit embun tepung. Penyakit ini menyebabkan terganggunya proses fotosintesis.
KESIMPULAN Tanaman Melon varietas Kajar India yang ditemukan di Gowok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman memiliki gejala yang sama dengan gejala melon yang terserang embun tepung pada literatur. Artinya, melon terserang penyakit embun tepung. Penyakit ini menyebabkan terganggunya proses fotosintesis.
DAFTAR PUSTAKA
Grewal, J. 1978. Diseases of mungbean in India. Proceeding the First International Mungbean Symposium. AVRDC, Taiwan. p. 165 168. Junior, R., Nunes, G., Michereff, S., Pereira, E., Guomaraes, I. 2011. Reaction of families and lines of melon to powdery mildew. Horticultura Brasileira. 29(3): 382–386. Lina, L. 1978. Fungal diseases of mungbean in the Philippines. Proceeding the First International Mungbean Symposium. AVRDC, Taiwan.