Vina Pungkasiwi Supriyono
18/424438/PN/15478
Latar Belakang
PENYAKIT BUSUK LUNAK PADA WORTEL
Infeksi bakteri penyebab busuk lunak pada umbi wortel (Daucus carota) dapat menyebabkan kerugian ekonomi cukup tinggi. Penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh beberapa bakteri khususnya kelompok Enterobacteriaceae menyebabkan wortel tidak layak dipasarkan dan menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi pedagang (Bintari dkk., 2015).
Tujuan
Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gejala penyakit dan cara melakukan identifikasi penyakit busuk lunak pada wortel.
Gejala
Metodologi
Hasil
Dalam percobaan ini dilakukan pengamatan produk pascapanen tanaman wortel yang memiliki gejala terserang penyakit busuk lunak yang disebabkan oleh jamur Erwinia carotovora pv. carotovora. Tanaman ditemukan di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta pada pada tanggal 27 Oktober 2020.
Hasil
Uji Oose
Oose merupakan lendir yang opagul mengandung pr bakteri yang a merupakan tand an kk ju un en yang m i. er kt adanya ba
Pembahasan (2) Gejala busuk lunak yang terjadi pada umbi wortel adalah berubahnya warna umbi menjadi lebih gelap yaitu kecoklatan, menjadi lebih lembek serta keluar cairan dari umbi yang berwarna putih keruh (Bintari dkk., 2015). Umbi wortel yang ditemukan di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta memiliki gejala yang sama dengan gejala wortel terserang busuk lunak pada literatur. Ini mengindikasikan bahwa wortel terserang terinfeksi penyakit busuk lunak. Penyakit ini menyebabkan turunnya nilai wortel secara ekonomi.
tuk dikonsumsi Wortel sangat baik un serat tinggi, mengandung dan E serta karotenoid, vitamin C olitik sebagai beberapa senyawa fen at et al (2010), antioksidan. Menurut Bh n salah satu busuk lunak merupaka ing ditemukan penyakit yang paling ser menyebabkan pada sayuran dan g cukup besar kerugian ekonomi yan Busuk lunak (Bintari dkk., 2015). oleh bakteri umumnya disebabkan . caratovora Erwinia carotovora sub-sp (Bhat et al., 2010).
Umbi wortel memiliki gejala yang sama dengan gejala busuk lunak yaitu berubahnya warna umbi menjadi lebih gelap yaitu kecoklatan, menjadi lebih lembek serta keluar cairan dari umbi yang berwarna putih keruh
Kesimpulan
Pembahasan (1)
Bhat, K., Masood, S., Bhat., N., Bhat, M., Razvi, S. 2010. Current Status of PostHarvest Soft Rot in Vegetables: A Review. Asian Journal of Plant Sciences. Bintari, N., Kawuri, R., Proborini, M. 2015. Isolasi dan identifikasi bakteri penyebab busuk lunak pada umbi wortel (Daucus Carota L.) varietas lokal di Bali. Metamorfosa. Journal of Biological Sciences, 2(1): 9-15.
Daftar Pustaka